“KETIKA BURUNG HANTU MENCURI PEKERJAAN DI

TAMBANG”
Pengarang: Prima Ayu Pramesthy

Kisah ini terjadi pada suatu malam di sebuah tambang emas yang terletak
di sebuah bukit terpencil. Saya bekerja sebagai salah satu pekerja
tambang dan tugas kami adalah mengekstraksi emas dari batuan di dalam
tambang.

Suatu malam, ketika kami semua sudah sangat lelah setelah bekerja
selama berjam-jam, terdengar suara gaduh dari arah salah satu lubang
tambang. Kami semua bergegas menuju sumber suara dan ternyata
melihat sebuah pemandangan yang cukup lucu.

Di depan kami, terlihat seekor burung hantu yang memegang sebuah

obeng dan mencoba membuka mesin pengeboran di dalam lubang
tambang. Kami semua terkejut dan tertawa melihat kejadian tersebut.
Ternyata, burung hantu tersebut berhasil mencuri obeng dari tukang
mekanik di atas bukit dan masuk ke dalam tambang untuk mencoba
membuka mesin pengeboran tersebut.

Kami semua mencoba mengusir burung hantu tersebut, tetapi ia terus

mencoba membuka mesin pengeboran dan tidak ingin pergi dari lubang
tambang tersebut. Setelah beberapa saat, kami akhirnya berhasil
mengusir burung hantu tersebut dan kembali melanjutkan pekerjaan kami.

Kejadian lucu tersebut membuat kami semua tertawa dan menjadi bahan
obrolan selama beberapa hari di tambang. Kami bahkan memberikan
julukan baru untuk burung hantu tersebut, yaitu "Si Pencuri Pekerjaan".
Kejadian tersebut juga membuat kami lebih semangat dan ceria dalam
bekerja, meskipun keadaan di dalam tambang yang cukup menegangkan
dan berbahaya.

Setelah kejadian tersebut, kami lebih berhati-hati dengan alat dan

peralatan kami di tambang. Kami juga tidak lagi meninggalkan alat dan
peralatan di luar tambang, untuk mencegah terulangnya kejadian seperti
ini.

Meskipun terdengar lucu, kejadian ini mengajarkan kami untuk tetap

waspada dan menghargai alat dan peralatan kerja di lingkungan tambang.
Setiap kejadian bisa menjadi pembelajaran bagi kami di tambang dan
membuat kami semakin kuat dan tangguh dalam bekerja.