SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG 

Pada hari ini, Selasa 29 Maret 2022 telah disepakati sebuah perjanjian hutang piutang antara:

Nama  : Izmir Rizaldi

Umur  : 38 tahun

Alamat  : Jalan Katedral Samping Kantor Pelni

Pekerjaan  : Anggota KPU

Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama  : Ririn Triyana

Umur  : 33 tahun

Alamat  : Jalan Katedral Samping Kantor Pelni

Pekerjaan  : Wiraswasta 

Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Menyatakan bahwa:

1. PIHAK PERTAMA telah menerima uang sebesar Rp65.000.000,00 (enam puluh lima juta rupiah)

dari PIHAK KEDUA dengan catatan bahwa uang tersebut merupakan hutang atau pinjaman.

2. PIHAK PERTAMA akan melakukan pelunasan hutang tersebut pada Tanggal 6 Maret 2024.

3. Apabila terjadi hal-hal yang belum diatur di dalam surat perjanjian ini atau terjadi perbedaan

penafsiran baik sebagian maupun seluruhnya, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA

sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.

4. Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak dapat tercapai, maka penyelesaian akan

dilakukan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.

5. Hal-hal lainnya yang belum diatur di dalam surat perjanjian ini akan diatur selanjutnya. 

6. Surat perjanjian ini dibuat 2 (dua) rangkap dan masing-masing bermaterai cukup serta

mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk menjadi dokumen para pihak.

7. Surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak secara sadar dan tanpa adanya

tekanan dari pihak mana pun pada waktu dan tempat yang tercantum dalam surat perjanjian.

Demikian Surat Perjanjian Hutang Piutang ini dibuat bersama di hadapan para saksi untuk dijadikan

pedoman hukum para pihak.

PIHAK PERTAMA              PIHAK KEDUA

Izmir Rizaldi Ririn Triyana

SAKSI

H. Muhammad Abdullah Nggobe