1. Tindakan sosial yang dilakukan seseorang berdasar pertimbangan dan pilihan sadar
yang berhubungan dengan tindakan itu dan ketersediaan alat yang digunakan untuk
mencapainya adalah pengertian ….
a. rasionalitas eksperimen
b. rasionalitas berorientasi nilai
c. rasionalitas elemen
d. rasionalitas parlemen
e. rasionalitas instrumen
Pembahasan : Tindakan sosial yang dilakukan seseorang berdasar pertimbangan dan pilihan
sadar yang berhubungan dengan tindakan itu dan ketersediaan alat yang digunakan untuk
mencapainya adalah pengertian rasionalitas instrumen. Misalnya, Barmin memilih jurusan
IPS karena ingin melanjutkan ke perguruan tinggi fakultas hukum.
2. Ibadah agama yang dilakukan umat beragama merupakan contoh ….
a. rasionalitas eksperimen
b. rasionalitas berorientasi nilai
c. rasionalitas elemen
d. rasionalitas parlemen
e. rasionalitas instrumen
Pembahasan : Ibadah agama yang dilakukan umat beragama merupakan contoh
rasionalitas berorientasi nilai. Rasionalitas yang berorientasi nilai, yakni tindakan sosial
seseorang yang bersifat rasional dan memperhitungkan manfaatnya. Tindakan ini tidak
terlalu mementingkan tujuan yang hendak dicapai. Namun, yang utama dipikirkan adalah
cara untuk mencapai tujuan itu.
3. Pengaruh yang diberikan oleh pihak lain baik itu berupa pandangan, sikap, maupun
perilaku sehingga orang yang mendapat pengaruh tersebut akan mengikuti tanpa
berpikir panjang disebut ….
a. imitasi
b. sugesti
c. identifkasi
d. simpati
e. empati
Pembahasan : Pengaruh yang diberikan oleh pihak lain baik itu berupa pandangan, sikap,
maupun perilaku sehingga orang yang mendapat pengaruh tersebut akan mengikuti tanpa
berpikir panjang disebut sugesti.
4. . Unsur-unsur kebudayaan yang mudah diterima dalam proses akulturasi adalah ….
a. ideologi
b. makanan pokok baru
c. komputer
d. ilmu pengetahuan
e. mode pakaian
Pembahasan : Unsur-unsur kebudayaan yang mudah diterima dalam proses akulturasi adalah
komputer.
5. Suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang
berselisih demi tercapainya persetujuan bersama disebut ….
a. kompromi
b. arbitrase
c. mediasi
d. konsiliasi
e. toleransi
Pembahasan : Suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang
berselisih demi tercapainya persetujuan bersama disebut konsiliasi. Contohnya, lembaga
tripartit, yaitu panitia tetap yang khusus bertugas menyelesaikan persoalan perburuhan, di
dalamnya terdapat wakil perusahaan, wakil buruh, dan wakil departemen tenaga kerja.
6. Adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antara orang per orang atau kelompok-
kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma dan nilai sosial yang berlaku di
dalam masyarakat adalah pengertian ….
a. kerja sama
b. akomodasi
c. asimilasi
d. akulturasi
e. difusi
Pembahasan : Adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antara orang per orang atau
kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma dan nilai sosial yang berlaku di
dalam masyarakat adalah pengertian akomodasi. Akomodasi ini terjadi pada orang atau
kelompok yang harus bekerja sama sekalipun dalam kenyataannya mereka memiliki paham
yang berbeda.
7. Suatu cara mencapai kompromi karena pihak-pihak yang bertikai tidak dapat
menyelesaikan sendiri pertentangan itu disebut ….
a. konsiliasi
b. kompromi
c. arbitrase
d. mediasi
e. toleransi
Pembahasan : Suatu cara mencapai kompromi karena pihak-pihak yang bertikai tidak dapat
menyelesaikan sendiri pertentangan disebut arbitrase. Selanjutnya, pertentangan diselesaikan
oleh pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak. Pihak ketiga menyelesaikan sengketa
dengan membuat keputusan-keputusan penyelesaian atas dasar ketentuan yang ada.
8. Berikut adalah jenis penggunaan bahasa isyarat, kecuali ….
a. mengangguk
b. menunjuk
c. mencela
d. mengangkat bahu
e. menggunakan bentuk bahasa isyarat yang lain
Pembahasan : Ketika berinteraksi dengan pihak lain, seseorang dapat melakukannya dengan
melalui penggunaan kata-kata yang disebut dengan cara oral maupun dengan gerak
tubuh yang disebut dengan bahasa isyarat. Dalam berinteraksi secara langsung dilakukan
melalui penggunaan bahasa isyarat, seperti mengangguk, menunjuk, menggeleng,
mengangkat bahu, atau menggunakan bentuk bahasa isyarat yang lain.
9. Suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan
disebut ….
a. mediasi
b. akomodasi
c. kompromi
d. arbitrase
e. toleransi
Pembahasan : Akomodasi, artinya adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antara orang
per orang atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma dan nilai sosial
yang berlaku di dalam masyarakat. Akomodasi ini terjadi pada orang atau kelompok yang
harus bekerja sama sekalipun dalam kenyataannya mereka memiliki paham yang berbeda.
Akomodasi sebenarnya merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa
menghancurkan pihak lawan.
Dengan demikian, pihak lawan tidak kehilangan kepribadiannya. Tujuan akomodasi dapat
berbeda-beda sesuai dengan situasi yang dihadapinya.
10. Unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam
kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu
sendiri. Hal itu merupakan unsur terjadinya ….
a. ajudikasi
b. konsiliasi
c. kompromi
d. arbitrase
e. akulturasi
Pembahasan : Akulturasi merupakan suatu proses di mana kelompok manusia dengan suatu
kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur kebudayaan asing yang berbeda. Unsur-unsur
kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa
menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. Unsur-unsur kebudayaan yang
mudah diterima dalam proses akulturasi, antara lain peralatan yang sangat mudah dipakai
dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya.
11. Suatu sistem kerja sama yang dilakukan oleh sejumlah orang untuk mencapai
tujuan tertentu organisasi sosial disebut ….
a. organisasi sosial
b. kelompok sosial
c. lembaga sosial
d. kerja sosial
e. institusi sosial
Pembahasan : Suatu sistem kerja sama yang dilakukan oleh sejumlah orang untuk mencapai
tujuan tertentu disebut organisasi sosial.
12. Mengikuti orang lain dalam hal cara berpakaian, model rambut, gaya bicara, dan
bertingkah laku disebut ….
a. imitasi
b. sugesti
c. identifkasi
d. simpati
e. empati
Pembahasan : Imitasi berasal dari bahasa Inggris, imitation yang artinya tiruan atau peniruan.
Jadi, imitasi merupakan proses meniru orang lain baik dalam hal sikap maupun tingkah laku.
Tindakan meniru ini mereka peroleh dengan cara belajar dan mengikuti perbuatan orang lain
yang menarik perhatiannya. Imitasi dapat terjadi, misalnya dalam hal cara berpakaian, model
rambut, gaya bicara, dan bertingkah laku. Imitasi yang baik atau positif dapat mendorong
seseorang untuk mempertahankan, melestarikan, serta menaati norma dan nilai yang
berlaku.
12. Kehidupan suatu masyarakat yang tertib ditandai oleh beberapa hal, kecuali ….
a. individu atau kelompok bertindak sesuai norma dan nilai yang berlaku
b. adanya pranata-pranata sosial yang saling mendukung
c. adanya kerja sama yang harmonis dan menyenangkan
d. adanya kerja sama yang menyenangkan
e. adanya ikatan kontraktual
Pembahasan : Tertib sosial adalah gambaran tentang kondisi kehidupan suatu masyarakat
yang teratur, dinamis, dan aman sebagai akibat adanya hubungan yang selaras antara
tindakan, norma, dan nilai sosial dalam interaksi sosial. Kehidupan suatu masyarakat yang
tertib ditandai oleh beberapa hal, antara lain
1. individu atau kelompok bertindak sesuai norma dan nilai yang berlaku;
2. adanya pranata-pranata sosial yang saling mendukung;
3. adanya kerja sama yang harmonis dan menyenangkan.
66. Para pedagang kaki lima (PKL) banyak yang berjualan di pinggir jalan, untuk
memelihara ketertiban pemerintah daerah merelokasi para pedagang kaki lima tersebut di tepi
kota. Berdasarkan kasus tersebut sosiologi berfungsi sebagai… .
A. pengawas sosial
B. kekuatan sosial
C. pemecahan masalah
D. pengambil keputusan
E. perencana pembangunan
67. Seorang walikota ingin melakukan perbaikan pada sistem tata kota di wilayahnya. Hal
tersebut dilakukan agar tata kota terlihat lebih indah dan nyaman. Untuk itu, sosiolog
membantunya memberikan data yang akurat tentang kebutuhan masyarakat pada keindahan
kota. Manfaat sosiologi dalam kasus tersebut adalah untuk… .
A. penelitian
B. pencegahan
C. pengawasan
D. penyelesaian
E. pembangunan
Pembahasan:
Sosiologi dapat bermanfaat dalam memberikan sumbangsih data penelitian kepada
pemerintah sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai acuan pemerintah untuk
menentukan kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan kondisi dalam masyarakat.
68. Sebelum memberikan izin pendirian pusat perbelanjaan, walikota minta sosiolog untuk
memberikan masukan tentang dampak sosial pembangunan pusat perbelanjaan terhadap
masyarakat. Dengan demikian, fungsi kajian sosiologi dalam kasus tersebut adalah… .
A. Sumber data perencanaan pembangunan kota
B. Pelaksana Pembangunan tata kota
C. memberi masukan kepada pemerintah
D. mengurangi dampak pembangunan di kota
E. mencegah pembangunan yang tidak ramah lingkungan
Pembahasan
Salah satu manfaat sosiologi adalah sebagai sumber data perencanaan pembangunan melalui
kajian sosiologis sehingga diperoleh rencana pembangunan yang tepat sesuai dengan kondisi
sosial masyarakat
69. Salah satu masalah sosial dalam masyarakat adalah kemiskinan, Tingginya angka
kemiskinan dapat meningkatkan tindak kriminal dalam masyrakat. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut fungsi sosiologi adalah memberikan sumbangan dalam bentuk… .
A. Perencanaan
B. Jasa konsultan
C. Ketersediaan data
D. Kegiatan distribusi
E. Tenaga kerja terampil
Pembahasan:
Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang ada di masyarakat oleh sebab itu
sosiologi membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan memberikan tenaga kerja
terampil
70. Sebelum memberikan izin pendirian pusat perbelanjaan, walikota minta sosiolog untuk
memberikan masukan tentang dampak sosial pembangunan pusat perbelanjaan terhadap
masyarakat. Dengan demikian, fungsi kajian sosiologi dalam kasus tersebut adalah… .
A. sumber data perencanaan pembangunan kota
B. pelaksana pembangunan tata kota
C. memberi masukan kepada pemerintah
D. mengurangi dampak pembangunan di kota
E. mencegah pembangunan yang tidak ramah lingkungan
Pembahasan:
Agar dalam pelaksanaan program pemberdayaan LSM , maka dengan penelitian, akan
diperoleh suatu rencana penyelesaian masalah sosial yang baik. Dari data yang dihasilkan
dari penelitian sosiologis, pengambil keputusan dapat menyusun rencana penyelesaian suatu
masalah sosial.