SERUAN TOBAT
I. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak mengadakan
ibadat ini.
I+U. Saya mengaku …………..
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Yang Mahakuasa dan kekal, Engkau menghendaki agar kami menghormati
semua Orang Kudus-Mu dalam perayaan ini. Kami mohon, anugerahkanlah kelimpahan
belas kasih-Mu yang kami rindukan berkat bantuan doa semua Orang Kudus-
Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan
berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
Sekali peristiwa ketika melihat banyak orang yang datang, Yesus mendaki lereng
sebuah bukit. Setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya. Lalu Yesus pun mulai
berbicara dan mengajar mereka, katanya, "Berbahagialah orang yang miskin dihadapan
Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah orang yang
berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut,
karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan
kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hati,
karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya,
karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena
mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang dianiaya demi
kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah kamu, jika
demi Aku kamu dicela dan dianiaya, dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat;
bersukacita dan bergembiralah, karena besarlah ganjaranmu di surga."
Gereja dalam perayaan besar hari ini menghormati semua orang kudus yang
memerintah bersama dalam kemuliaan; pertama, untuk bersyukur kepada Tuhan atas
rahmat dan mahkota dari semua orang pilihan-Nya: kedua, untuk menggairahkan diri
kita sendiri untuk meneladani dengan sungguh-sungguh kebajikan mereka dengan
mempertimbangkan teladan suci dari begitu banyak hamba Tuhan yang setia dari
segala usia, jenis kelamin, dan kondisi, dan dengan merenungkan kebahagiaan abadi
dan tak terlukiskan yang telah mereka nikmati, dan yang kepadanya kita diundang:
kedua, untuk memohon belas kasihan ilahi melalui banyak pendoa syafaat yang kuat ini.
Semangat kita pada hari ini harus sedemikian rupa sehingga dapat menjadi perbaikan
dari kemalasan kita di semua hari raya lain tahun ini; mereka semua tergabung dalam
satu peringatan khusyuk ini, yang merupakan gambaran dari pesta besar abadi yang
terus-menerus dirayakan oleh Allah sendiri di surga dengan semua orang kudus-Nya,
yang dengan rendah hati kita ikut memuji kebaikan-Nya yang manis atas semua belas
kasihan-Nya.
Dalam perayaan ini dan semua perayaan orang-orang kudus lainnya, Tuhan adalah
satu-satunya objek penyembahan tertinggi, dan seluruh penghormatan yang lebih
rendah yang diberikan kepada orang-orang kudus itu diarahkan untuk memberikan
penghormatan berdaulat kepada Tuhan saja. Oleh karena itu, ketika kita menghormati
orang-orang kudus, di dalam mereka dan melalui mereka kita menghormati Allah, dan
Kristus, Allah sejati dan manusia sejati, Penebus dan Juruselamat umat manusia, Raja
para Orang Kudus, dan sumber dari semua kekudusan dan kemuliaan mereka. Oleh
karena itu, wajar jika orang-orang kudus itu sendiri mulia dan dihormati bukan karena
mereka telah naik keperkasaan dengan kekuatan mereka sendiri, dan mereka juga tidak
memiliki kekuatan apa pun yang terpisah dari kuasa dan otoritas Allah. Mereka ambil
bagian selamanya dalam kemuliaan Tuhan di surga, dan mereka tidak akan tahu lagi
ketakutan, kematian atau kegelapan, karena Tuhan bersama mereka, dan mereka
bersama Tuhan.
Apakah Anda ingat apa yang Yesus katakan kepada orang-orang tentang berkumpul
dalam doa? Dia memberi tahu mereka dan murid-murid-Nya bahwa ketika dua orang
atau lebih berkumpul dalam nama-Nya, Dia akan hadir di sana dan Dia akan
mendengarkan doa-doa mereka. Jadi, bukankah lebih bermanfaat bagi kita jika lebih
banyak orang berdoa untuk kita? Orang-orang kudus, setelah naik ke hadirat Tuhan,
sekarang melihat dengan pandangan Tuhan, dan tentu saja, karena mereka sendiri
adalah orang-orang berdosa, mereka juga mengerti betapa pedihnya dosa-dosa kita,
kita semua masih hidup di dunia ini.
Dan setelah berbagi kemuliaan dan sukacita Tuhan, mereka juga sekarang berbagi kasih
Tuhan, dan sebagai orang benar sebagaimana adanya, pasti dalam cinta mereka baik
untuk Tuhan dan sesama manusia, mereka juga sangat peduli dengan kita yang masih
hidup dan berjuang di dunia ini melawan kejahatan, dan segala bentuk dosa. Jika kita
tidak berhati-hati tentang hal ini, dan terus berdiam dalam kegelapan, maka kita
berisiko jatuh ke dalam perangkap kutukan abadi dan neraka yang darinya tidak ada
jalan keluar.
Semoga Allah Yang Mahakuasa menyertai kita, dan semoga Dia membimbing kita di
jalan kita, dan membantu kita sehingga kita memiliki keberanian untuk mengatasi
kesombongan kita, keinginan kita dan semua hal yang menghalangi jalan kita menuju
Tuhan. Janganlah kita dikalahkan oleh kejahatan dan kekurangan kita sendiri, tetapi
marilah kita semakin setia dan lebih berkomitmen kepada Tuhan Allah kita. Tuhan
memberkati kita semua. Amin.
AKU PERCAYA -
DOA UMAT
I. Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di surga yang memanggil kita semua ikut
serta dalam kemuliaan-Nya:
L. Bagi Sri Paus, para uskup, dan para imam: Semoga Bapa mendampingi para pejabat
Gereja, agar menjiwai umat dan membimbingnya dengan semangat para kudus yang
telah mendahului kita. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi mereka yang lemah dan menderita: Semoga Bapa memberi kekuatan dan
memberkati mereka yang lemah, serta yang menderita sehingga merasa terhibur,
karena menikmati bantuan dan pertolongan yang diterima dari mana saja. Marilah kita
mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita sendiri: Semoga Bapa membimbing kita, agar kita saling mendukung dan
salingmembantu dalam perjalanan menuju langit dan bumi baru. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa di surga, Engkau menjanjikan hidup kekal kepada kami. Dengarkanlah doa
permohonan kami dan doronglah kami dalam perjalanan menuju cita-cita yang telah
diwartakan oleh Kristus dan dijalani oleh para kudus. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U. Amin.
DOA PENUTUP
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami menyembah Dikau satu-satunya Yang Kudus, yang hadir secara
mengagumkan dalam diri semua Orang Kudus-Mu. Kami mohon rahmat-Mu agar dalam
kepenuhan cinta kasih-Mu kami dikuduskan untuk beralih dari meja kaum peziarah ke
perjamuan di tanah air surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
PENUTUP
I. Semoga kita sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.