Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEROTO


Jl. Dr. Wahidin No. 27 Ngawi Telp (0351) 749023
Fax : (0351) 744774

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr SOEROTO KABUPATEN NGAWI
NOMOR : 188 / 019.18/ 404.302.1/ 2022

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY KOMPREHENSIF
(PONEK) 24 JAM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr.SOEROTO KABUPATEN
NGAWI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEROTO KABUPATEN NGAWI

Menimbang : a. bahwa proses persalinan dan perawatan bayi harus dilakukan dalam sistem
terpadu dalam bentuk pelayanan obstetrik dan neonatus komprehensif
(PONEK) 24 Jam di Rumah Sakit;
b. bahwa Rumah Sakit harus menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan
peningkatan kesehatan ibu;
c. bahwa mempertimbangkan sebagaimana dimaksud dalam butir a dan b perlu
ditetapkan dengan keputusan Direktur RSUD dr Soeroto Ngawi.

Mengingat : 1. Undang Undang Republik Indonesia No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang Undang Republik Indonesia No 44 tahun 2009 tentang praktek
Kedokteran;
3. Surat Keputusan Mentri Kesehatan No 1051/Menkes/SK/XI/2008 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergency
Komprehensif (PONEK) 24 jam di Rumah Sakit;
4. Peraturan Mentri Kesehatan No 512/Menkes/Per/IV/2007 tentang Ijin
Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran;
5. Peraturan Mentri Kesehatan No 56 tahun 2014tentang Klasifikasi dan
perijinan Rumah Sakit;
6. Surat Keputusan Mentri Kesehatan No 938/Menkes/SK/VII/2007 tentang
Standar Asuhan Kebidanan;
7. Surat Keputusan Mentri Kesehatan No 369/Menkes/SK/III/2007 Standar
Profesi Bidan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Direktur RSUD dr Soeroto Kabupaten Ngawi tentang Kebijakan
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) 24 Jam
RSUD dr Soeroto Ngawi sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan
ini;
KEDUA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergency Komprehensif (PONEK) 24 jam RSUD dr Soeroto Kabupaten
Ngawi dilaksanakan oleh Bidang Pelayanan RSUD dr Soeroto Kabupaten
Ngawi;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Ngawi
pada tanggal 17 Januari 2022

Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah dr Soeroto
Kabupaten Ngawi

dr. Agus Priyambodo, M.MKes


Pembina Tk. I
NIP. 19681112 199803 1 004

SALINAN disampaikan kepada Yth :


1. Komite akreditasi Rumah Sakit dr Soeroto Ngawi (arsip)
2. Yang bersangkutan
3. Pertinggal
Lampiran : Keputusan DirekturRSUD dr
Soeroto Kab.Ngawi
Nomor : 188 /019.18 / 404.302.1/ 2022
Tanggal : 17 Januari 2022

KEBIJAKAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATOLOGI EMERGENCY


KOMPREHENSIF (PONEK) RSUD dr SOEROTO NGAWI

Kebijakan Umum :
1. Rumah Sakit menyelenggarakan pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal secara
komprehensif dan terintegrasi 24 jam.
2. Tersedia pelayanan maternal dan neonatal yang berorientasi pada mutu dan
keselamatan pasien.
3. Adanya tindakan stabilisasi pasien di IGD ponek dan persiapan untuk
pengobatan definitif.
4. Penanganan kasus gawat darurat oleh tim PONEK RS di ruang tindakan.
5. Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi Laparatomi dan Seksio Caesaria.
6. Tersedia ruang perawatan intensif ibu dan bayi sesuai dengan kelas RS.
7. Tersedia pelayanan Asuhan Ante Natal Resiko Tinggi.
8. Tersedia pelayanan Rawat Gabung Ibu dan Bayi.
9. Menyelenggarakan Inisiasi Menyusui Dini dan Asi Eksklusif.
10. Menyelenggarakan perawatan Metode Kangguru pada BBLR.
11. Menyelenggarakan Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi.

Kebijakan Khusus :
1. Setiap kasus rujukan selalu dilakukan pemeriksaan awal dan stabilisasi di IGD ponek
untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan.
2. Setiap kasus rujukan yang tidak bisa dilayani karena keterbatasan fasilitas akan dirujuk
ke tingkat yang lebih tinggi sesuai dengan MOU rujukan dan persetujuan keluarga
dengan mengikuti mekanisme rujukan sesuai jenjang pelayanan.
3. Setiap petugas wajib mendukung terlaksananya rawat gabung ibu dan bayi, dan apabila
ibu/keluarga menolak dan keberatan maka wajib dimintakan persetujuan penolakan
tindakan.
4. Setiap petugas berupaya melakukan Inisiasi Menyusui Dini dan Asi Eksklusif
kecuali ada penolakan dari pasien atau ada kontra indikasi baik pada ibu maupun
bayi.
5. Pelayanan Metode Kangguru pada bayi BBLR atas dasar penilaian fisik bayi sehat
dan memungkinkan serta sepengetahuan dokter.
6. Kasus neonatal dengan resiko tinggi serta membutuhkan fasilitas yang lebih
lengkap akan dirujuk sesuai dengan MOU rujukan dan persetujuan keluarga dengan
mengikuti mekanisme rujukan sesuai jenjang pelayanan.
7. Lokasi kamar bersalin berdekatan dengan kamar operasi.

Ditetapkan Ngawi
pada tanggal, 17 Januari 2022

Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah dr Soeroto Kabupaten Ngawi

dr. Agus Priyambodo,M.MKes Pembina Tk I


Nip. 19681112 199803 1 004

Anda mungkin juga menyukai