KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr SOEROTO KABUPATEN NGAWI
NOMOR : 188 / 019.18/ 404.302.1/ 2022
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY KOMPREHENSIF
(PONEK) 24 JAM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr.SOEROTO KABUPATEN
NGAWI
Menimbang : a. bahwa proses persalinan dan perawatan bayi harus dilakukan dalam sistem
terpadu dalam bentuk pelayanan obstetrik dan neonatus komprehensif
(PONEK) 24 Jam di Rumah Sakit;
b. bahwa Rumah Sakit harus menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan
peningkatan kesehatan ibu;
c. bahwa mempertimbangkan sebagaimana dimaksud dalam butir a dan b perlu
ditetapkan dengan keputusan Direktur RSUD dr Soeroto Ngawi.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Direktur RSUD dr Soeroto Kabupaten Ngawi tentang Kebijakan
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) 24 Jam
RSUD dr Soeroto Ngawi sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan
ini;
KEDUA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergency Komprehensif (PONEK) 24 jam RSUD dr Soeroto Kabupaten
Ngawi dilaksanakan oleh Bidang Pelayanan RSUD dr Soeroto Kabupaten
Ngawi;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Ngawi
pada tanggal 17 Januari 2022
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah dr Soeroto
Kabupaten Ngawi
Kebijakan Umum :
1. Rumah Sakit menyelenggarakan pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal secara
komprehensif dan terintegrasi 24 jam.
2. Tersedia pelayanan maternal dan neonatal yang berorientasi pada mutu dan
keselamatan pasien.
3. Adanya tindakan stabilisasi pasien di IGD ponek dan persiapan untuk
pengobatan definitif.
4. Penanganan kasus gawat darurat oleh tim PONEK RS di ruang tindakan.
5. Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi Laparatomi dan Seksio Caesaria.
6. Tersedia ruang perawatan intensif ibu dan bayi sesuai dengan kelas RS.
7. Tersedia pelayanan Asuhan Ante Natal Resiko Tinggi.
8. Tersedia pelayanan Rawat Gabung Ibu dan Bayi.
9. Menyelenggarakan Inisiasi Menyusui Dini dan Asi Eksklusif.
10. Menyelenggarakan perawatan Metode Kangguru pada BBLR.
11. Menyelenggarakan Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi.
Kebijakan Khusus :
1. Setiap kasus rujukan selalu dilakukan pemeriksaan awal dan stabilisasi di IGD ponek
untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan.
2. Setiap kasus rujukan yang tidak bisa dilayani karena keterbatasan fasilitas akan dirujuk
ke tingkat yang lebih tinggi sesuai dengan MOU rujukan dan persetujuan keluarga
dengan mengikuti mekanisme rujukan sesuai jenjang pelayanan.
3. Setiap petugas wajib mendukung terlaksananya rawat gabung ibu dan bayi, dan apabila
ibu/keluarga menolak dan keberatan maka wajib dimintakan persetujuan penolakan
tindakan.
4. Setiap petugas berupaya melakukan Inisiasi Menyusui Dini dan Asi Eksklusif
kecuali ada penolakan dari pasien atau ada kontra indikasi baik pada ibu maupun
bayi.
5. Pelayanan Metode Kangguru pada bayi BBLR atas dasar penilaian fisik bayi sehat
dan memungkinkan serta sepengetahuan dokter.
6. Kasus neonatal dengan resiko tinggi serta membutuhkan fasilitas yang lebih
lengkap akan dirujuk sesuai dengan MOU rujukan dan persetujuan keluarga dengan
mengikuti mekanisme rujukan sesuai jenjang pelayanan.
7. Lokasi kamar bersalin berdekatan dengan kamar operasi.
Ditetapkan Ngawi
pada tanggal, 17 Januari 2022
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah dr Soeroto Kabupaten Ngawi