Own Space

Nama saya Novita Tri Dewi Anjani, biasa dipanggil Novi. Ayah
saya bernama M. Hosnan dan Ibu saya bernama Maswariyatun. Saya anak
ke 2 dari 2 bersaudara. Saya lahir di sebuah kota kecil yang bernama
Sumenep pada tanggal 22 November 2006, dan saya dibesarkan oleh
kedua orang tua saya tepatnya di Desa Langsar, Kecamatan Saronggi,
Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Saya dilahirkan dari keluarga yang
sederhana, ayah saya adalah seorang pengusaha mebel yang sudah berjalan
sejak tahun 1997. Sedangkan ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga.
Kedua orang tua saya mendidik anak-anaknya dengan baik dan penuh
kasih sayang. Saya memiliki seorang kakak yang bernama Ibnu Muhsin Itsnaini. Dia bekerja
sebagai pengusaha di bidang kehutanan. Saat ini, dia tinggal bersama istrinya yang bernama
Navelya Putri Maulidina dan sudah memiliki seorang anak laki-laki yang bernama Damian Shali
Hasbiandra. Saya sangat mencintai keluarga saya.

Saya menempuh pendidikan TK saat berumur 5 tahun, tepatnya pada tahun 2011, di TK
PGRI Melati Putih dan dinyatakan lulus pada tahun 2013. Kemudian saya melanjutkan pendidikan
ke jenjang SD tepatnya di SDN Langsar II dari tahun 2013 sampai dinyatakan lulus pada tahun
2019. Lalu saya melanjutkan ke jenjang SMP dari tahun 2019 sampai tahun 2022 di SMPN 2
Saronggi. Dan saat ini saya melanjutkan pendidikan saya ke jenjang SMA di SMAN 2 Sumenep.
Pelajaran favorit saya selama sekolah hingga saat ini adalah Biologi. Saya sangat merasa senang
belajar Biologi karena dalam pelajaran Biologi saya dapat mempelajari tentang kehidupan
makhluk-makhluk hidup sampai ke tingkat mikro.

Hobi saya salah satunya adalah membaca novel. Karena dengan membaca novel saya dapat
memperluas kosakata dalam berbahasa, melatih pikiran, dan bisa menjadi media untuk saya dalam
menenangkan pikiran. Selain membaca novel, saya juga memiliki hobi menonton baik menonton
serial drama, film, maupun konser musik. Dengan menonton saya dapat menambah wawasan dan
pengetahuan, menjadi media untuk mengeluarkan emosi yang terpendam, sebagai hiburan ketika
lelah beraktivitas dan belajar, dan dapat menjadi media untuk belajar bahasa asing seperti Bahasa
Inggris, Bahasa Korea, dan lain-lain.

Pengalaman hidup yang cukup berkesan bagi saya adalah

ketika saya bersama teman-teman sekelas mengikuti acara roots
day. Acara roots day ini diselenggarakan oleh siswa-siswi agen
perubahan SMPN 2 Saronggi dan melibatkan semua warga
sekolah yang bertujuan untuk menularkan perilaku positif
kepada seluruh warga sekolah dengan mengampanyekan pesan
anti perundungan melalui berbagai kreasi seni. Dalam acara ini
ada juga beberapa macam lomba yang menguji kekompakan para peserta yang mengikutinya. Dan
waktu itu, kelas kami berhasil mendapatkan juara dua dalam perlombaan tersebut.