Anda di halaman 1dari 6

Tafsir an-Nas

 QS an-Nas beserta QS al-Falaq disebut al-mu’awwidzātain.


Diturunkan sebagai ruqyah pelepas ikatan sihir. (Labid ibn al-
A’sham)
 QS an-Nas, al-Falaq, dan al-Ikhlash disebut al-mu’awwidzāt.
Disyari’atkan untuk menjadi bacaan wirid dzikir (1) ba’da shalat
fardlu, (2) dzikir pagi-petang, dan (3) sebelum tidur.
 Termasuk surat Madaniyah.
Tafsir Ayat 1-3
ۡ ِ َّ‫ۡ ِإ َٰلَ ِۡهۡٱلن‬٢ۡ‫اس‬
٣ۡ‫اس‬ ۡ ِ َّ‫كۡٱلن‬ ۡ ِ َّ‫بۡٱلن‬
ِۡ ‫ۡ َم ِل‬١ۡ‫اس‬ ُ َ ‫قُلۡۡأ‬
ِۡ ‫عو ۡذُۡ ِب َر‬
 Allah memerintahkan untuk meminta perlindungan
kepadaNya dengan membaca surat ini.
 Pada dasarnya, perintah Allah hukumnya wajib dilaksanakan.
 Lafazh an-Nās mencakup kalangan manusia dan jin.
 Allah pengurus, pemilik, dan Tuhan yang disembah manusia
dan jin.
 Manusia mustahil melawan setan sendirian tanpa pertolongan
Allah.
Tafsir Ayat 4-6
ۡ‫ۡ ِمنَۡۡٱل ِجنَّ ِۡة‬٥ۡ‫اس‬
ۡ ِ ‫ُورۡٱل َّن‬
ِۡ ‫صد‬ ُۡ ‫ۡٱلَّذِيۡيُ َوس ِو‬٤ۡ‫اس‬
ُ ۡ‫سۡفِي‬ ۡ ِ ‫اسۡٱل َخ َّن‬
ۡ ِ ‫َرۡٱل َوس َو‬
ِۡ ‫ِمنۡش‬
٦ۡ‫اس‬ۡ ِ َّ‫َوٱلن‬
 Sejak Nabi Adam—‘alaihis-salām—diciptakan Iblis berazam
untuk menyesatkan anak cucu Adam agar menjadi temannya
di neraka sehingga nafsunya terpuaskan.
 Setan bukan hanya dari kalangan jin, tapi juga dari kalangan
manusia.
 Karakteristik setan adalah mempengaruhi dan menipu orang
lain agar menganggap keburukan sebagai kebaikan (syubhāt).
 Setan manusia = teman sepergaulan, pasangan hidup, sampai
guru agama.
 Pengaruh bisikan/godaan terbesar tetap dipegang setan jin.
 Tipologi bisikan setan:
1. Membuat manusia menjadi kafir
2. Membuat manusia melakukan dosa besar
3. Membuat manusia melakukan dosa kecil terus-menerus
4. Membuat manusia melakukan perkara mubah berlebihan
5. Membuat manusia takut urusan dunia
6. Membuat manusia merasa cukup dengan kualitas
ibadahnya.
 Setiap manusia disertakan qarīn satu setan (jin kafir) dan satu
malaikat.
 Bukan hanya membisikkan pengaruh buruk, setan dapat
mengikat manusia, mencambuknya, merasuki tubuhnya,
sampai membunuhnya.
 Sebab merasuknya setan:
a. Tanpa kesengajaan
(1) jin mencintai orang yang kesurupan
(2) jin merasa terganggu oleh orang yang kesurupan
(3) jin hanya ingin usil atau main-main saja,
(4) jin dikirim oleh orang yang melakukan praktik sihir
seperti khadam nasab, pelet atau santet.
b. Dengan sengaja= Berbagai macam ritual sihir

 Penyembuhan kesurupan menggunakan ruqyah syar’i.

Anda mungkin juga menyukai