Anda di halaman 1dari 2

End User Computing (EUC)

Pengukuran terhadap kepuasan telah mempunyai sejarah yang panjang dalam disiplin
ilmu sistem informasi. Dalam lingkup end-user computing, sejumlah studi telah dilakukan
untuk meng-capture keseluruhan evaluasi di mana pengguna akhir telah menganggap
penggunaan dari suatu sistem informasi (misalnya kepuasan) dan juga faktor-faktor yang
membentuk kepuasan ini. (Doll et al. 1995 disitasi oleh Chin et al., 2000). Model evaluasi ini
dikembangkan oleh Doll & Torkzadeh. Evaluasi dengan menggunakan model ini lebih
menekankan kepuasan (satisfaction) pengguna akhir terhadap aspek teknologi, dengan
menilai isi, keakuratan, format, waktu dan kemudahan penggunaan dari sistem. Model ini
telah banyak diujicobakan oleh peneliti lain untuk menguji reliabilitasnya dan hasilnya
menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna meskipun instrumen ini diterjemahkan dalam
berbagai bahasa yang berbeda.
Seperti halnya End User Computing mempunyai keuntungan dan manfaat maka End
User Computing juga mempunyi resiko. Resiko ini dihadapkan pada perusahaan saat para
pemakai mengembangkan system mereka sendiri. Resiko-resiko tersebut dikemukakan oleh
Menurut Mcleod & Schell (2004:39):
1. Sistem yang Buruk sasaranya
Pemakai akhir mungkin menerapkan computer kemungkinan penerapannya yang seharusnya
dengan cara lain misalnya secara manual.
2. Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya
Pemakai kahir meskipun teah memiliki pengetahuan yang tinggi tidak dapat menandingi
profesionalisme spesialis informasi dalam merancang system. Ketergesaan untuk
menjalankan system, pemakai kahir cenderung mengabaikan perlunya mendokumentasikan
rancangan mereka supaya system itu dapat terpelihara
3. Penggunaan Sumber daya Informasi yang tidak Efisien
Hal ini dikarenakan saat tidak ada pengendalian terpusat atas perolehan perangkat keras dan
peringakat lunak, akhirnya perusahaan dapat memiliki perangkat keras yang tidak kompatibel
dn perangkat lunak yang berlebihan.
4. Hilangnya Integritas Data
Kurang hati-hatinya pemakai akhir dalam memasukan data ke dalam database perusahaan
yang menyebabkan hasilnya adalah output yang tercemar yang dapat menyebabkan manajer
membuat keputusan yang keliru.
5. Hilangnya Keamanan
Pemakai akhir mungkin tidak melindungi data dan perangkat lunaknya. Disket dibiarkan
tergeletak di meja, hasil cetakan dibuang di keranjang sampah, pintu ke ruang computer
dibiarkan tidak terkuni dll. Kriminak computer dapat mengakses system dan membahayakan
perusahan dengan berbagai macam cara.
6. Hilangnya Pengendalian
Para pemakai mengembangkan system untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa
menyesuaikan pada suatu rencana yang memastikan computer bagi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai