ANATOMI MATA
Endoftalmitis (ekso dan endo)
Uveitis (ante posterior, intermediate)
TASS
Post op katarak komplikasinya gimana
Endoftalmitis
Definisi
Endoftalmitis adalah peradangan intraokular yang jarang terjadi namun mengancam penglihatan.
Peradangan ini melibatkan rongga vitreous dan ruang anterior mata dan dapat melibatkan jaringan
mata yang berdekatan lainnya seperti koroid atau retina, sklera atau kornea.
Klasifikasi
Berdasarkan penyebabnya endoftalmitis yaitu:
a. Endoftalmitis Endogen : biasanya terjadi akibat dari pernyebaran hematogen bakteri atau
jamur ke dalam mata. Dan penyebab terseringnya adalah jenis gram positif seperti spesies
Streptococcus Sp, Staphylococcus aureus, dan spesies Bacillus. Sedangkan dari jenis gram
negatif yaitu Neisseria meningitidis, Haemophilus influenza, Neisseria gonorrhoe, dan bakteri
enterik seperti Eschericia colli dan Klebsiella.
b. Endoftalmitis Eksogen : biasanya disebabkan oleh patogen melalui mekanisme seperti operasi
mata, trauma terbuka dan suntikan intravitreal. Kemudian karena umumnya tipe ini patogen
berasal dari luar, pembagiannya tipe ini adalah:
- Endoftalmitis Kronis Pasca Operasi : Terjadi 6 minggu - 2 tahun pasca operasi.
Penyebabnya dapat karena bakteri atau jamur.
- Endoftalmitis Akut Pasca Operasi : Terjadi 1 - 42 hari pasca operasi, biasanya
disebabkan gram positif yaitu Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus,
Streptococcus Sp, dan bakteri gram negatif seperti Pseudomonas, Proteus,
Escherichia colli, dan Miscellaneous.
- Endoftalmitis Pasca Trauma yang umumnya karena gram positif dan 10-15% nya
karena gram negatif atau dapat pula karena jamur.
Manifestasi Klinis
Berdasarkan gejala subjektif yaitu : fotofobia, nyeri pada bila mata, penurunan tajam penglihatan,
nyeri kepala, mata terasa bengkak, kelopak mata bengkak dan merah hingga terkadang sulit untuk di
buka.
Berdasrkan pemeriksaan fisik didapatkan : edema palpebra superior, injeksi konjungtiva, hipopion,
edema kornea, vitritis, discharge purulen, kemosis
Tatalaksana
- Antibiotik sesuai organisme penyebab
- Steroid topikal, konjungtiva, intravitreal atau secara sistematik
- Siklopegia tetes untuk mengurangi nyeri dan stabilisasi aliran darah pada mata
- Tindakan Vitrektomi
Postoperative Uveitis
Walaupun jarang, namun dapat terjadi uveitis anterior ringan dan biasanya membaik dengan drops
kortikosteroid. Namun perlu perhatian lebih lanjut, pada pasien dengan period awal postoperatif dan
mengalami inflamsi, karena dapat diakibatkan oleh endoftalmitis, tanpa adanya nyeri dan penglihatan
yang memburuk.
Uveitis
Uveitis adalah inflamasi di uvea yaitu iris, badan siliar dan koroid yang dapat menimbulkan kebutaan.
Manifestasi
- Onsetnya cepat, bisa dalam 12-24 jam setelah operasi
- Tidak nyeri atau ada nyeri ringan.
- Dilatasi pupil bukan karena reaktif terhadap cahaya
- Meningkatnya tekanan intraokular
- Menurunnya tajam penglihatan