Anda di halaman 1dari 13

BAB 8

KOPERASI PRODUSEN
A. Koperasi produsen
1. Koperasi yang membeli bahan baku, mengolahnya hingga menjadi produk jadi yang siap pakai,
dan menjualnya kepada konsumen yang membutuhkannya.
2. Contoh: koperasi produsen mie, koperasi produsen pakaian, koperasi produsen sepatu, koperasi
produsen makanan ringan (keripik, kerupuk), dan lain sebagainya.
3. Ciri khas: ada proses produksi atau pengolahan bahan baku menjadi barang jadi.

B. Fungsi Utama Koperasi Produsen


1. Menjembatani antara produsen bahan baku tertentu dan konsumen yang membutuhkan prosuk
jadi siap pakai.
2. Menjadi tempat pertemuan antara produsen bahan baku dengan konsumen barang jadi, secara
langsung ataupun tidak langsung
C. Aktivitas Koperasi Produsen

D. Jenis Persediaan di Koperasi Produsen


1. Persediaan bahan Baku
2. Persediaan Barang Dalam Proses
3. Persediaan Barang Jadi

E. Jenis Biaya
1. Biaya dikelompokkan menjadi beberapa kelompok menurut manfaatnya:
a. Biaya Bahan Baku, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku untuk
menghasilkan suatu produk jadi.
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk membayar pekerja yang
terlibat langsung dalam proses produksi
c. Biaya Overhead, yaitu berbagai biaya selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
langsung, tapi dibutuhkan dalam proses produksi
d. Biaya Pemasaran, digunakan untuk menampung keseluruhan biaya yang dikeluarkan
koperasi untuk mendistribusikan barang dagangannya hingga sampai ke tangan
konsumen/langganan.
e. Biaya Administrasi dan Umum, digunakan untuk menampung keseluruhan biaya operasi
kantor. Biaya ini meliputi gaji salesman, komisi salesman, biaya iklan, dan lain sebagainya.

F. Biaya Overhead
1. Biaya Bahan Penolong (bahan tidak langsung), yaitu bahan tambahan yg dibutuhkan untuk
menghasilkan produk jadi.

AKUNTANSI KOPERASI PRODUSEN


1
Contoh: kancing untuk pakaian, paku & cat untuk meja tulis, lem kulit untuk sepatu, dan lain
sebagainya
2. Biaya Tenaga Kerja Penolong, pekerja yg dibutuhkan dlm proses pembuatan produk jadi tapi tdk
terlibat langsung.
Contoh: mandor, satpam pabrik, dan lain sebagainya
3. Biaya Pabrikasi Lain, biaya lain selain di atas.
contohnya biaya listrik & air pabrik, biaya telepon pabrik, penyusutan bangunan pabrik, biaya
penyusutan mesin, dan lain sebagainya.

Biaya
Biaya-biaya yang dikemukakan sebelumnya dikelompokkan dalam 2 kelompok besar, yaitu:
1. Biaya Produksi:
a. Biaya Bahan Baku Langsung
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
c. Biaya Overhead
2. Biaya Operasi:
a. Biaya Pemasaran
b. Biaya Operasi

G. Arus biaya

1. Gabungan dari Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga kerja Langsung dan Biaya Overhead akan
membentuk biaya produksi.
2. Jika ketiga komponen biaya tsb. belum mencakup 100% dari kebutuhan biaya produksi per unit
produk (output), maka gabungan ke tiga biaya tsb akan membentuk persediaan barang dalam
proses.
3. Jika telah mencapai 100%, maka akan membentuk barang jadi.

H. Ilustrasi Biaya-Biaya dalam Koperasi Produsen


Koperasi “Busanaku” adalah koperasi produsen pakaian jadi yang berkedudukan di Tasikmalaya.
Anggota koperasi memiliki keahlian mendesain dan menjahit pakaian, baik pakaian anak-anak
maupun pakaian dewasa.
Bahan baku yang digunakan adalah kain, sedangkan bahan penolongnya adalah kancing, benang,
dan asesoris lainnya (seperti pita, renda, payet, dan lain sebagainya). Tenaga kerja langsungnya

AKUNTANSI KOPERASI PRODUSEN


2
adalah tukang jahit. Kantor administrasi koperasi, kantor pemasaran dan pabrik terpisah satu dengan
lainnya.
Neraca Saldo akhir bulan September 2023 adalah sebagai berikut:
Biaya Pemakaian Kain 97.000.000
Biaya Pemakaian Kancing 4.700.000
Biaya pemakaian benang 9.900.000
Biaya pemakaian asesoris 6.600.000
Upah tukang jahit 27.000.000
Gaji mandor produksi 4.700.000
Gaji Satpam Pabrik 1.200.000
Gaji Salesman 2.000.000
Komisi Salesman 6.000.000
Gaji karyawan kantor pemasaran 8.200.000
Gaji karyawan administrasi 7.400.000
Biaya listrik, air & telepon Pabrik 7.400.000
Biaya listrik, air & telepon kantor pemasaran 3.400.000
Biaya listrik, air & telepon kantor administrasi 4.700.000
Biaya bunga 14.500.000
Biaya penyusutan bangunan pabrik 2.600.000
Biaya penyusutan gedung kantor pemasaran 1.200.000
Biaya penyusutan gedung kantor administrasi 1.300.000
Biaya penyusutan mesin pabrik 2.600.000
Biaya penyusutan kendaraan pemasaran 900.000
Biaya penyusutan kendaraan direksi 700.000
Biaya angkut penjualan 2.900.000
Biaya Iklan 9.400.000

Berdasarkan data di atas, biaya-biaya tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut:


1. Biaya pemakaian kain 97.000.000
2. Upah Tukang Jahit 27.000.000
3. Biaya Overhead
a. Biaya Bahan Penolong
- Biaya pemakaian kancing 4.700.000
- Biaya pemakaian benang 9.900.000
- Biaya pemakaian asesoris 6.600.000
21.200.000
b. Biaya Tenaga Kerja Penolong
- Gaji mandor produksi 4.700.000
- Gaji satpam pabrik 1.200.000
5.900.000
c. Biaya Pabrikasi Lain
- Biaya air, listrik, telepon 7.400.000
- Biaya penyusutan bangunan pabrik 2.600.000
- Biaya penyusutan mesin pabrik 2.600.000
AKUNTANSI KOPERASI PRODUSEN
3
12.600.000
Biaya Produksi Total 163.700.000
4. Biaya Operasi
a. Biaya Pemasaran:
- Gaji salesman 2.000.000
- Komisi salesman 6.000.000
- Gaji karyawan kantor pemasaran 8.200.000
- Biaya listrik, air, telepon pemasaran 3.400.000
- Biaya penyusutan kantor pemasaran 1.200.000
- Biaya penyusutan kendaraan pemasaran 900.000
- Biaya angkut penjualan 2.900.000
- Biaya iklan 9.400.000
34.000.000
b. Biaya Administrasi dan Umum:
- Gaji karyawan administrasi 7.400.000
- Biaya listrik, air, telepon 4.700.000
- Biaya penyusutan kantor administrasi 1.300.000
- Biaya penyusutan kendaraan direksi 700.000
- Biaya bunga 14.500.000
28.600.000
Biaya Operasi Total 62.600.000

I. Jurnal
Secara umum, metode pencatatan transaksi harian maupun pencatatan jurnal penyesuaian dalam
koperasi produsen tidak berbeda dengan koperasi dagang/koperasi konsumen.
Ilustrasi Jurnal
1. Koperasi “Sayang Anak” merupakan koperasi produsen pakaian anak-anak yang berlokasi di
Tasikmalaya.
2. Bahan baku yang digunakan adalah kaos dan kain
3. Bahan penolong; benang, kancing, asesoris lainnya
4. Bangunan kantor administrasi, kantor pemasaran & pabrik terpisah, tapi masih dlm area yang
sama.
5. Aktivitas transaksi adalah sebagai berikut:
Dibayar listrik sebesar Rp 22.000.000. Dari total biaya ini, sebear 60% dibebankan ke pabrik, 20%
dibebankan ke administrasi, dan sisany dibebankan ke pemasaran.

AKUNTANSI KOPERASI PRODUSEN


4
Dibayar Gaji Satpam pegawai sebesar Rp 36.000.000. Dari total tsb senilai Rp 16.000.000
dibebankan ke pabrik, dan sisanya dibebankan secara merata ke kantor administrasi dan
pemasaran

J. Laporan Keuangan Koperasi Produsen


Laporan Keuangan koperasi produsen tidak berbeda dengan laporan keuangan koperasi
dagang/konsumen. Hanya saja dalam laporan perhitungan hasil usaha ada satu komponen tambahan,
yaitu laporan harga pokok produksi.
Laporan Harga Pokok Produksi adalah laporan tentang biaya total yang dikeluarkan koperasi untuk
memproduksi sejumlah barang/produk selama suatu periode tertentu.
- Persediaan awal bahan baku xxx
- Pembelian bahan baku xxx
- Persediaan total bahan baku xxx
- Persediaan akhir bahan baku (xxx)
= Biaya Bahan Baku xxx
= Biaya Tenaga Kerja Langsung xxx
= Biaya Overhead xxx
= Biaya Produksi xxx

Biaya Produksi merupakan jumlah/gabungan dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan overhead
yang dikeluarkan koperasi selama suatu periode tertentu untuk memproduksi sejumlah produk.

Contoh (ilustrasi):
Koperasi “Busanaku” adalah sebuah koperasi produsen pakaian yang berlokasi di Tasikmalaya. Akhir
bulan September 2023 disajikan Neraca Saldo sebagai berikut:

Kas dan Bank 200.000.000


Piutang Usaha 160.000.000
Persediaan Barang Jadi 122.000.000
Persediaan Barang Dalam Proses 32.000.000
Persediaan Bahan Baku 47.000.000
Perlengkapan Kantor 44.000.000
Aktiva Tetap 321.000.000
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap 35.500.000
Simpanan Sukarela 62.000.000
Utang Usaha 100.000.000
Utang Bank 300.000.000
Simpanan Pokok 200.000.000
AKUNTANSI KOPERASI PRODUSEN
5
Simpanan Wajib 150.000.000
Cadangan 51.000.000
Penjualan 435.000.000
Pembelian Bahan Baku 129.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 48.000.000
Biaya Bahan Penolong 22.000.000
Biaya Tenaga Kerja Penolong 28.000.000
Biaya Pabrikasi Lain 31.000.000
Biaya Pemasaran 34.000.000
Biaya Administrasi dan Umum 29.000.000
Biaya Pemakaian Perlengkapan 8.000.000
Biaya Penyusutan Aktiva Tetap 35.500.000
Ikhtisar Harga Pokok Produksi 46.000.000 32.000.000
Ikhtisar Harga Pokok Penjualan 72.000.000 47.000.000
Ikhtisar Laba Rugi 158.000.000 122.000.000

Total 1.534.500.000 1.534.500.000

Berdasarkan data di atas, maka laporan keuangan disusun sebagai berikut:

Laporan Perhitungan Hasil Usaha


 Penjualan 435.000.000
 Harga Pokok Penjualan:
- Persedian Bahan Baku, Awal 72.000.000
- Pembelian Bahan Baku 129.000.000
- Persediaan Total Bahan Baku 201.000.000
- Persediaan Bahan Baku, Akhir (47.000.000)
 Biaya Bahan Baku Langsung 154.000.000
 Biaya Tenaga Kerja Langsung 48.000.000
 Biaya Pabrikasi Lain:
- Biaya Bahan Penolong 22.000.000
- Biaya Tenaga Kerja Penolong 28.000.000
- Biaya Lain-lain 31.000.000
81.000.000
 Biaya Pabrikasi (Produksi) Total 283.000.000
- Persediaan Barang dalam 46.000.000
proses, awal
- Persediaan barang dalam 329.000.000
proses, total
- Persediaan barang dalam (32.000.000)
proses, akhir
 Harga Pokok Produksi 297.000.000
- Persediaan Barang Jadi, Awal 158.000.000

AKUNTANSI KOPERASI PRODUSEN


6
- Persediaan Barang Jadi, Total 455.000.000
- Persediaan Barang Jadi, Akhir (122.000.000)
 Harga Pokok Penjualan (333.000.000)
 Sisa Hasil Usaha Kotor 102.000.000
 Biaya Operasi/Komersial:
- Biaya Pemasaran 34.000.000
- Biaya Adm & Umum 29.000.000
- Biaya Pemakaian Perlengkapan 8.000.000
- Biaya penyusutan aktiva tetap 3.500.000
(74.500.000)
 Sisa hasil Usaha 27.500.000

Neraca
AKTIVA:
Kas dan Bank 200.000.000
Piutang Usaha 160.000.000
Persediaan Barang Jadi 122.000.000
Persediaan Barang Dalam Proses 32.000.000
Persediaan Bahan Baku 47.000.000
Perlengkapan Kantor 44.000.000
Aktiva Tetap 321.000.000
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap (35.500.000) 285.500.000
Total Aktiva 890.500.000

KEWAJIBAN:
Simpanan Sukarela 62.000.000
Utang Usaha 100.000.000
Utang Bank 300.000.000
Simpanan Pokok 200.000.000
Simpanan Wajib 150.000.000
Cadangan 51.000.000
SHU Periode Berjalan 27.500.000
Total Kewajiban 890.500.000

K. Latihan Akuntansi Koperasi Produsen


koperasi “terus syantik” transaksinnya sbb:
1. 2 Januari 2023 terus syantik membeli bahan baku berupa singkong, sebesar 7.000.000
2. 4 Januari 2023 terus syantik membeli minyak sebesar 5000.000 dan baru di bayar 4.000.000.
3. 7 Januari 2023 toko maju mundur membeli kripik singkong sebesar 3000.000 dan baru dibayar
1.500.000.
4. 10 Januari 2023 terus syantik membayar hutangnya pada 4 Januari 2023 sebesar 1.000.000.
5. 15 Januari 2023 terus syantik membeli sambal dengan banyak varian rasa sebesar 1.200.000
secara tunai
6. 18 Januari 2023 terus syantik membeli plastic kemasan sebesar 1.000.000
AKUNTANSI KOPERASI PRODUSEN
7
7. 20 Januari 2023 terus syantik menjual kripik singkong kepada toko sejahtera sebesar 5.000.000
dibayar secara tunai
8. 23 Januari 2023 toko maju mundur melunasi hutang pada 7 Januari 2023
9. 24 Januari 2023 toko maju makmur membeli kripik singkong sebesar 1.000.000 dibayar
setengahnya
10. 26 Januari 2023 terus syantik membeli peralatan koprasi sebesar 500.000
11. 27 Januari 2023 terus syantik membayar beban gaji karyawan sebesar 600.000/orang jumlah
karyawan terus syantik sebanyak 5 karyawan
12. 27 Januari 2023 beban penyusutan peralatan kantor sebesar 500.000
13. 28 Januari 2023 membayar biaya listrik, air, dan telepon sebesar 400.000
14. 29 Januari 2023 toko jaya membeli keripik singkong sebesar 2.500.000 tunai
15. 30 Januari 2023 toko maju makmur melunasi hutangnya pada tada tanggal 24 Januari 2023

Jawab:
JURNAL UMUM
KOPERASI TERUS SYANTIK
Januari 2023
Tgl Transaksi Debet Kredit
2 Persediaan bahan baku 7.000.000
Kas 7.000.000
4 Persediaan minyak 5.000.000
Utang 1.000.000
Kas 4.000.000
7 Kas 1.500.000
Piutang 1.500.000
Penjualan 3.000.000
10 Utang 1.000.000
Kas 1.000.000
15 Persediaan sambal 1.200.000
Kas 1.200.000
18 Biaya pelengkapan 1.000.000
Kas 1.000.000
20 Kas 5.000.000
Penjualan 5.000.000
23 Kas 1.500.000
Piutang 1.500.000
24 Kas 500.000
Piutang 500.000
Penjualan 1.000.000
26 Peralatan 500.000
Kas 500.000
27 Beban gaji 3.000.000
Kas 3.000.000
27 beban Penyusutan peralatan kantor 500.000

AKUNTANSI KOPERASI PRODUSEN


8
Akumulasi penyusutan 500.000
Peralatan
28 Beban listrik,air,telepon 400.000
Kas 400.000
29 Kas 2.500.000
Penjualan 2.500.000
30 Kas 500.000
Piutang 500.000
Total 33.100.000 33.100.000

KOPERASI TERUS SYANTIK


NERACA SALDO
31 Desember 2022
KETERANGAN DEBIT KREDIT
Kas 100.000.000
Piutang Usaha 7.000.000
Persediaan Barang Jadi 9.000.000
Utang Usaha 24.250.000
Utang Bank 30.000.000
Simpanan Pokok 7.000.000
Simpanan Wajib 25.000.000
Penjualan 30.000.000
Biaya Listrik, Air Dan Telepon 250.000
TOTAL 116.250.000 116.250.000

Buku Besar
Buku: KAS No. Akun:
SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
1 Saldo Awal 100.000 100.000
2 Pembelian 7000 93.000
4 Utang 4000 89.000
7 Pembelian 1500 90.500
10 Utang 1000 89.500
Pembelian
15 sambal 1200 88.300
18 Pembelian 1000 87.300
20 Penjualan 5000 92.300
23 Piutang 1500 93.800
24 Pembelian 500 94.300
26 Pembelian 500 93.800
27 B.Gaji Karyawan 3000 90.800
28 B. listrik,air&tlpn 400 90.400

AKUNTANSI KOPERASI PRODUSEN


9
29 Penjualan 2500 92.900
30 Piutang 500 93.400

Buku: PERSEDIAAN BARANG BAKU No. Akun:


SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
2 Pembelian 7000 7000

Buku: PERSEDIAAN BAHAN JADI No. Akun:


SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
1 Saldo Awal 9000 9000

Buku: PERSEDIAAN MENTAH (MINYAK) No. Akun:


SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
4 Pembelian 5000 5000

Buku: Utang Usaha No. Akun:


SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
1 Saldo Awal 24.250 24.250
4 Pembelian 1000 25.250
10 Pembelian 1000 24.250

Buku: Utang Bank No. Akun:


SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
1 Saldo Awal 30.000 30.000

Buku: PIUTANG No. Akun:


SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
1 Saldo Awal 7000 7000
7 Pembelian keripik 1500 8.500
23 Pelunasan utang 1500 7000
24 Pembelian keripik 500 7.500
30 Pelunasan utang 500 7000

Buku: Penjualan No. Akun:


SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
1 Saldo Awal 30.000 30.000
Pembelian keripik
7 maju mundur 3000 33.000
20 Penjualan keripik 5000 38.000

AKUNTANSI KOPERASI PRODUSEN


10
toko sejahtera
Pembelian keripik
24 maju makmur 1000 39.000
Pembelian keripik
29 toko jaya 2500 41.500

Buku: Persediaan Sambal No. Akun:


TGL KET DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
15 Pembelian 1200 1200

Buku: Biaya Perlengkapan No. Akun:


SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
18 Pembelian kemasan 1000 1000

Buku: Peralatan No. Akun:


SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
26 Pembelian 500 500

Buku: akumulasi penyusutan Peralatan No. Akun:


SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
27 Akumulasi 500 500

Buku: Gaji Karyawan No. Akun:


SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
27 B.Gaji 3000 3000

Buku: beban penyusutan peralatan kantor No. Akun:


SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
27 B.Penyusutan 500 500

Buku: beban listrik, air, telepon No. Akun:


SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
1 Saldo Awal 250 250
AKUNTANSI KOPERASI PRODUSEN
11
28 Pembayaran biaya 400 650

Buku: Simpanan Pokok No. Akun:


SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
1 Saldo Awal 7000 7000

Buku: Simpanan Wajib No. Akun:


SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
1 Saldo Awal 25.000 25.000

KOPERASI TERUS SYANTIK


NERACA SALDO
31 JANUARY 2023
KETERANGAN DEBIT KREDIT
Kas 93.400
Simpanan Pokok 7.000
Simpanan Wajib 25.000
Persediaan Barang Jadi 9.000
Persediaan Barang Baku 7.000
Persediaan Barang Mentah 5.000
Utang Usaha 24.250
Utang Bank 30.000
Piutang 7.000
Penjualan 41.500
Persediaan Sambal 1.200
Biaya Perlengkapan 1.000
Peralatan 500
Akumulasi penyusutan peralatan 500
Beban Gaji Karyawan 3.000
Beban Penyusutan Peralatan 500
Beban Listrik, Air, Telepon 650
Total 128.250 128.250

KOPERASI TERUS SYANTIK


Laporan Sisa Hasil Usaha
Per 31 November 2019
Pendapatan
Penjualan Rp 41.500.000
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan Bahan jadi Rp 9.000.000
Persediaan Bahan Baku Rp 7.000.000
Persediaan Bahan Mentah Rp 5.000.000
Persediaan Sambal Rp 1.200.000

AKUNTANSI KOPERASI PRODUSEN


12
Harga Pokok Penjualan (Rp 22.000.000)
Sisa Hasil Usaha Kotor Rp 19.500.000
Beban Operasi :
Beban Perlengkapan Rp 1.000.000
Beban Gaji Karyawan Rp 3.000.000
Beban Penyusustan Peralatan Rp 500.000
Beban Listrik,Air&Telepon Rp 650.000
Jumlah Beban (Rp 5.150.000)
Sisa Hasil Usaha Rp 14.350.000

AKUNTANSI KOPERASI PRODUSEN


13

Anda mungkin juga menyukai