KOPERASI PRODUSEN
A. Koperasi produsen
1. Koperasi yang membeli bahan baku, mengolahnya hingga menjadi produk jadi yang siap pakai,
dan menjualnya kepada konsumen yang membutuhkannya.
2. Contoh: koperasi produsen mie, koperasi produsen pakaian, koperasi produsen sepatu, koperasi
produsen makanan ringan (keripik, kerupuk), dan lain sebagainya.
3. Ciri khas: ada proses produksi atau pengolahan bahan baku menjadi barang jadi.
E. Jenis Biaya
1. Biaya dikelompokkan menjadi beberapa kelompok menurut manfaatnya:
a. Biaya Bahan Baku, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku untuk
menghasilkan suatu produk jadi.
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk membayar pekerja yang
terlibat langsung dalam proses produksi
c. Biaya Overhead, yaitu berbagai biaya selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
langsung, tapi dibutuhkan dalam proses produksi
d. Biaya Pemasaran, digunakan untuk menampung keseluruhan biaya yang dikeluarkan
koperasi untuk mendistribusikan barang dagangannya hingga sampai ke tangan
konsumen/langganan.
e. Biaya Administrasi dan Umum, digunakan untuk menampung keseluruhan biaya operasi
kantor. Biaya ini meliputi gaji salesman, komisi salesman, biaya iklan, dan lain sebagainya.
F. Biaya Overhead
1. Biaya Bahan Penolong (bahan tidak langsung), yaitu bahan tambahan yg dibutuhkan untuk
menghasilkan produk jadi.
Biaya
Biaya-biaya yang dikemukakan sebelumnya dikelompokkan dalam 2 kelompok besar, yaitu:
1. Biaya Produksi:
a. Biaya Bahan Baku Langsung
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
c. Biaya Overhead
2. Biaya Operasi:
a. Biaya Pemasaran
b. Biaya Operasi
G. Arus biaya
1. Gabungan dari Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga kerja Langsung dan Biaya Overhead akan
membentuk biaya produksi.
2. Jika ketiga komponen biaya tsb. belum mencakup 100% dari kebutuhan biaya produksi per unit
produk (output), maka gabungan ke tiga biaya tsb akan membentuk persediaan barang dalam
proses.
3. Jika telah mencapai 100%, maka akan membentuk barang jadi.
I. Jurnal
Secara umum, metode pencatatan transaksi harian maupun pencatatan jurnal penyesuaian dalam
koperasi produsen tidak berbeda dengan koperasi dagang/koperasi konsumen.
Ilustrasi Jurnal
1. Koperasi “Sayang Anak” merupakan koperasi produsen pakaian anak-anak yang berlokasi di
Tasikmalaya.
2. Bahan baku yang digunakan adalah kaos dan kain
3. Bahan penolong; benang, kancing, asesoris lainnya
4. Bangunan kantor administrasi, kantor pemasaran & pabrik terpisah, tapi masih dlm area yang
sama.
5. Aktivitas transaksi adalah sebagai berikut:
Dibayar listrik sebesar Rp 22.000.000. Dari total biaya ini, sebear 60% dibebankan ke pabrik, 20%
dibebankan ke administrasi, dan sisany dibebankan ke pemasaran.
Biaya Produksi merupakan jumlah/gabungan dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan overhead
yang dikeluarkan koperasi selama suatu periode tertentu untuk memproduksi sejumlah produk.
Contoh (ilustrasi):
Koperasi “Busanaku” adalah sebuah koperasi produsen pakaian yang berlokasi di Tasikmalaya. Akhir
bulan September 2023 disajikan Neraca Saldo sebagai berikut:
Neraca
AKTIVA:
Kas dan Bank 200.000.000
Piutang Usaha 160.000.000
Persediaan Barang Jadi 122.000.000
Persediaan Barang Dalam Proses 32.000.000
Persediaan Bahan Baku 47.000.000
Perlengkapan Kantor 44.000.000
Aktiva Tetap 321.000.000
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap (35.500.000) 285.500.000
Total Aktiva 890.500.000
KEWAJIBAN:
Simpanan Sukarela 62.000.000
Utang Usaha 100.000.000
Utang Bank 300.000.000
Simpanan Pokok 200.000.000
Simpanan Wajib 150.000.000
Cadangan 51.000.000
SHU Periode Berjalan 27.500.000
Total Kewajiban 890.500.000
Jawab:
JURNAL UMUM
KOPERASI TERUS SYANTIK
Januari 2023
Tgl Transaksi Debet Kredit
2 Persediaan bahan baku 7.000.000
Kas 7.000.000
4 Persediaan minyak 5.000.000
Utang 1.000.000
Kas 4.000.000
7 Kas 1.500.000
Piutang 1.500.000
Penjualan 3.000.000
10 Utang 1.000.000
Kas 1.000.000
15 Persediaan sambal 1.200.000
Kas 1.200.000
18 Biaya pelengkapan 1.000.000
Kas 1.000.000
20 Kas 5.000.000
Penjualan 5.000.000
23 Kas 1.500.000
Piutang 1.500.000
24 Kas 500.000
Piutang 500.000
Penjualan 1.000.000
26 Peralatan 500.000
Kas 500.000
27 Beban gaji 3.000.000
Kas 3.000.000
27 beban Penyusutan peralatan kantor 500.000
Buku Besar
Buku: KAS No. Akun:
SALDO
TGL KET DEBIT KREDIT
DEBIT KREDIT
1 Saldo Awal 100.000 100.000
2 Pembelian 7000 93.000
4 Utang 4000 89.000
7 Pembelian 1500 90.500
10 Utang 1000 89.500
Pembelian
15 sambal 1200 88.300
18 Pembelian 1000 87.300
20 Penjualan 5000 92.300
23 Piutang 1500 93.800
24 Pembelian 500 94.300
26 Pembelian 500 93.800
27 B.Gaji Karyawan 3000 90.800
28 B. listrik,air&tlpn 400 90.400