Anda di halaman 1dari 23

1

LEMBAR PENGESAHAN

2
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................................2


DAFTAR ISI .................................................................................................................3
PEMBUKAAN .............................................................................................................5
BAB I U M U M ...........................................................................................................6
Bagian Kesatu Nama dan Domisili Pasal 1 ..................................................................... 6
Bagian Kedua Tempat dan Waktu Didirikan Pasal 2 ...................................................... 6
Bagian Ketiga Asas dan Dasar Pasal 3 ............................................................................ 6
Bagian Keempat Status Pasal 4 ...................................................................................... 7
Bagian Kelima Tujuan Pasal 5 ......................................................................................... 7
Bagian Keenam Fungsi Pasal 6 ........................................................................................ 8
Bagian Ketuju Kedaulatan Pasal 7 ................................................................................... 9
BAB II LAMBANG, BENDERA DAN SEMBOYAN .............................................................9
Bagian Kesatu Lambang Organisasi Pasal 8 ................................................................... 9
Bagian Kedua Bendera Organisasi Pasal 9 ................................................................... 10
Bagian Tiga Semboyan Organisasi Pasal 10 ................................................................. 11
BAB III KEANGGOTAAN............................................................................................. 11
Bagian Kesatu Keanggotaan Pasal 11........................................................................... 11
Bagian Kedua Hak dan Kewajiban Anggota Pasal 12 .................................................... 12
Bagian Ketiga Kehilangan Status Keanggotaan Pasal 13............................................... 13
BAB IV ORGANISASI ................................................................................................. 13
Bagian Kesatu Organisasi Pasal 14 ................................................................................ 13
Bagian Kedua Pelindung Pasal 15 ................................................................................. 14
Bagian Ketiga Pengurus Organisasi Pasal 16 ................................................................. 14
Bagian Keempat Rangkap Jabatan Pengurus Organisasi Pasal 17 ................................ 16
BAB V MUSYAWARAH DAN RAPAT ........................................................................... 17
Bagian Kesatu Musyawarah Pasal 18 ............................................................................ 17
Bagian Kedua Rapat Pasal 19 ........................................................................................ 17
BAB VI KEUANGAN ................................................................................................... 18
Bagian Kesatu Keuangan Pasal 20................................................................................. 18
Bagian Kedua Aset Pasal 21 .......................................................................................... 19

3
BAB VII KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE) ............................................................ 19
Pasal 22 ......................................................................................................................... 19
BAB VIII ANGGARAN RUMAH TANGGA ..................................................................... 20
Pasal 23 ......................................................................................................................... 20
BAB IX PERUBAHAN ANGGARAN DASAR ................................................................... 20
Pasal 24 ......................................................................................................................... 20
BAB X PEMBUBARAN ............................................................................................... 21
Pasal 25 ......................................................................................................................... 21
BAB XI PENUTUP ...................................................................................................... 22
Pasal 26 ......................................................................................................................... 22
LAMPIRAN I ............................................................................................................. 23

4
PEMBUKAAN

Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, terbentuklah kesatuan

ekstrakurikuler Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) SMK Negeri 6 Kota

Semarang, yang sering dikenal dengan Pangkalan Paskibra ISVARA

Perjuangan demi perjuangan telah dilalui bersama yang membuat Paskibra

semakin dewasa dan semakin kompleks baik dari kegiatan maupun dari

personilnya.

Sadar akan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, serta kondisi

masyarakat Indonesia, dan tanggung jawab bahwa tujuan akhir dari Paskibra di

Indonesia adalah untuk mencapai cita-cita membentuk manusia Indonesia

seutuhnya, yang mampu berkarya di dalam pembangunan nasional dan berprestasi

di bidang akademik maupun non akademik serta ikut berpartisipasi secara aktif di

dalam usaha mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan inovasi, maka dengan

rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Dengan ini menyatakan membentuk dan

mendirikan Organisasi Paskibra Sekolah dengan nama “PASKIBRA SMK Negeri

6 Semarang” yang sering dikenal dengan Pangkalan Paskibra ISVARA, dengan

Anggaran Dasar sebagai berikut:

5
BAB I

UMUM

Bagian Kesatu

Nama dan Domisili

Pasal 1

(1) Oragnisasi ini bernama “PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang” yang

selanjutnya sering dikenal dengan Pangkalan Paskibra ISVARA.

(2) PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang berdomisili di Kota Semarang. Lebih

tepatnya berada di SMK Negeri 6 Semarang yang berada di Jalan Sidodadi

Barat No.8, Karangturi, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa

Tengah, kode pos 50124

Bagian Kedua

Tempat dan Waktu Didirikan

Pasal 2

PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang didirikan di Kota Semarang pada tanggal ...

Desember 2022 untuk waktu yang tidak terbatas.

Bagian Ketiga

Asas dan Dasar

Pasal 3

(1) PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang berasaskan Pancasila.

(2) PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang berdasarkan Undang-undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

6
Bagian Keempat

Status

Pasal 4

(1) PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang adalah salah satu organisasi sekolah

yang berwenang dan bertanggung jawab mengelola, membina,

mengembangkan, dan mengoordinasikan setiap anggotanya dalam seluruh

pelaksanaan kegiatan pengibaran bendera di wilayah SMK Negeri 6

Semarang.

(2) PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang di dalam melakukan kegiatannya

yang berhubungan dengan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Tata

Upacara Bendera Sekolah serta pengembangan karakter yang dapat

berkoordinasi dengan lembaga atau organisasi terkait.

(3) PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang adalah organisasi yang tidak

mengandung unsur SARA dan bersifat nirlaba.

Bagian Kelima

Tujuan

Pasal 5

(1) Menghimpun dan membina para anggota PASKIBRA

(2) SMK Negeri 6 Semarang agar menjadi warga Negara yang beriman dan

bertaqwa kapada Tuhan Yang Maha Esa.

(3) Menanamkan . . .

7
(3) Menanamkan dan mengamalkan nilai pancasila. Membina karakter,

kemandirian, profesionalisme, memelihara dan meningkatkan rasa

persaudaraan, kekeluargaan, persatuan, kesatuan dan mewujudkan kerja

sama yang utuh serta jiwa pengabdian kepada bangsa dan negara.

(4) Memupuk rasa tanggung jawab, daya cipta yang dinamis serta kesadaran

nasional di kalangan anggota dan keluarga.

(5) Membentuk manusia Indonesia yang memiliki ketahanan mental (tangguh)

cukup pengetahuan, dan kemahiran untuk melaksanakan pekerjaan

(tanggap) serta daya ketahanan fisik/jasmani (tangkas).

Bagian Keenam

Fungsi

Pasal 6

(1) Meningkatkan kualitas manusia Indonesia dan membina serta

memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa melalui pembinaan

berkelanjutan.

(2) Sebagai wadah pembinaan dan pengembangan potensi anggota sesuai

dengan kebijakan pemerintah dan peraturan perundang-undangan serta

sebagai Pendorong, pemrakarsa pembaharuan dengan menyelenggarakan

kegiatan yang konstruktif dan inovatif.

8
Bagian Ketuju

Kedaulatan

Pasal 7

Kedaulatan PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang berada di tangan anggota dan

dilaksanakan sepenuhnya dengan Musyawarah Besar (MUBES), Yang selanjut nya

di atur lebih jelas Anggaran Rumah Tangga (ART).

BAB II

LAMBANG, BENDERA DAN SEMBOYAN

Bagian Kesatu

Lambang Organisasi

Pasal 8

(1) Lambang PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang terdapat makhota yang

berwarna emas, dibawah gambar mahkota terdapat bunga melati dan

terdapat tali, terdapat tulisan ISVARA yang berada dibagian atas.

(2) Lambang PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang wajib dipergunakan pada

setiap kegiatan PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang, antara lain

Musyawarah Besar, Musyawarah Luar Biasa, Rapat kegiatan, dan kegiatan

lainya yang berhubungan dengan PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang.

(3) Untuk selengkapnya di atur lebih jelas pada Anggaran Rumah Tangga

(ART).

9
Bagian Kedua

Bendera Organisasi

Pasal 9

(1) Bendera PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang berwarna putih, yang

melambangkan jiwa dan semangat sportivitas bangsa Indonesia, dan di

tengahnya digambarkan secara lengkap lambang PASKIBRA SMK Negeri

6 Semarang dimaksud dalam Pasal 6 diatas serta rumbai rumbai dan atau

warna emas di setiap sisi bendera yang melambangkan kejayaan

PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang .

(2) Bentuk, warna, dan ukuran bendera PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang

dirinci pada lampiran II yang merupakan bagian yang integral dan tidak

terpisahkan dari Anggaran Dasar ini

(3) Bendera PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang wajib dipergunakan pada

setiap kegiatan PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang, antara lain

Musyawarah Besar, Musyawarah Luar Biasa, dan Rapat kegiatan, dan

kegiatan lainya yang berhubungan dengan PASKIBRA SMK Negeri 6

Semarang.

(4) Untuk selengkapnya di atur lebih jelas pada Anggaran Rumah Tangga

(ART).

10
Bagian Tiga

Semboyan Organisasi

Pasal 10

Semboyan oragnisasi ini ialah “ISVARA PUSPA BANGSA WIJAYA” yang

yang berasal dari bahasa sansekerta dan memiliki arti ISVARA dengan arti

pemimpin yang berkuasa dengan kesederhanaan yang berjaya.

BAB III

KEANGGOTAAN

Bagian Kesatu

Keanggotaan

Pasal 11

(1) Keanggotaan Paskibra terbuka bagi setiap anggota didalam organisasi yang

memiliki tujuan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Paskibra .

(2) Anggota Paskibra terdiri atas;

a. Anggota Biasa

Anggota Biasa adalah siswa dan siswi SMK Negeri 6 Semarang yang

telah Terdaftar sebagai anggota PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang

dan telah menjalani Pendidikan dan Latihan Dasar di SMK Negeri 6

Semarang. Yang selanjut nya di atur lebih jelas Anggaran Rumah

Tangga (ART).

b. Anggota Istimewa . . .

11
b. Anggota Istimewa

Anggota Istimewa adalah siswa dan siswi SMK Negeri 6 Semarang

yang pernah bertugas sebag ai anggota Pasukan Pengibar Duplikat

Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) di tingkat kota, provinsi, atau

nasional pada tanggal 17 Agustus, serta telah menjalani

PUSDIKLATSAR tingkat kabupaten/kota yang dibuktikan dengan

sertifikat.

(3) Syarat-syarat keanggotaan selengkapnya di atur lebih jelas pada Anggaran

Rumah Tangga (ART).

Bagian Kedua

Hak dan Kewajiban Anggota

Pasal 12

(1) Hak Anggota dapat mengikuti kegiatan Paskibra dan berkewajiban

melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Paskibra,

Peraturan Organisasi dan keputusan yang ditetapkan oleh Paskibra.

(2) Hak dan Kewajiban Anggota secara rinci diatur lebih lanjut di dalam

Anggaran Rumah Tangga

(3) Syarat-syarat keanggotaan diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga.

12
Bagian Ketiga

Kehilangan Status Keanggotaan

Pasal 13

(1) Setiap anggota dapat kehilangan status keanggotaannya karena

mengundurkan diri, diberhentikan, melakukan tindakan kriminal yang

bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945

(2) Kehilangan status keanggotaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 12 ayat1

di atas mengakibatkan kehilangan status keanggotaan dari anggota

dimaksud untuk segala tingkatan tanpa kecuali.

(3) Dalam hal kehilangan Status Keanggotaan sebagaimana dimaksud pada

Pasal 11 ayat 1 di atur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB IV

ORGANISASI

Bagian Kesatu

Organisasi

Pasal 14

(1) Organisasi Paskibra dibentuk di tingkat sekolah dengan struktur

berdasarkan tugas pokok dan fungsi lebih detail yang diatur dalam

Anggaran Rumah Tangga.

(2) Bagian organisasi . . .

13
(2) Bagan organisasi kepengurusan Paskibra adalah sebagaimana dimaksud

pada lampiran III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Bagian Kedua

Pelindung

Pasal 15

Di dalam menjalankan tugas dan kewajibannya,Paskibra SMK Negeri 6 Semarang

memiliki Pelindung, yaitu Kepala SMK Negeri 6 Semarang.

Bagian Ketiga

Pengurus Organisasi

Pasal 16

(1) Kepengurusan Paskibra SMK Negeri 6 Semarang disusun oleh Komandan

Paskibra (Danpas) dengan persetujuan Head Coach dan Pembina di

buktikan dengan menerbitkan Peraturan Komandan (PERKOM) tentang

Kepengurusan Organisasi.

(2) Komandan Paskibra Paskibra SMK Negeri 6 Semarang terpilih berdasarkan

hasil Musyawarah Besar dan atau Musyawarah Luar Biasa.

(3) Masa bakti Komandan Paskibra Paskibra SMK Negeri 6 Semarang adalah

1(satu) sesuai dengan masa bakti dan tidak dapat di pilih kembali.

(4) Masa bakti pengurus Paskibra adalah 1(satu) sesuai dengan masa bakti

Komandan Paskibra atau sampai dengan di lantiknya Komandan Paskibra

Angkatan selanjutnya.

(5) Masa bakti . . .

14
(5) Masa bakti kepengurusan sebagaimana dimaksud pada Pasal 15 ayat 2 di

atas, terhitung sejak terpilihnya Ketua Umum dalam Musyawarah Besar dan

atau Musyawarah Luar Biasa.dan dikukuhkan.

(6) Jabatan Komandan Paskibra dapat dijabat oleh orang yang sama paling

banyak 1 (satu) kali masa bakti.

(7) Pengurus Pokok Paskibra SMK Negeri 6 SEMARANG, terdiri dari unsur

pimpinan, unsur pembantu pimpinan, unsur pelaksanaan.

(8) Unsur pimpinan yang sebagaimana dimaksud pasal 16 ayat 7 yaitu

Komandan Paskibra (DANPAS) yang selanjut nya di atur dalam Anggaran

Rumah Tangga (ART)

(9) Unsur pembantu pimpinan yang sebagaimana dimaksud pasal 16 ayat 7

yaitu Kepala Divisi Administrasi (Kadiv. Adm), Kepala Divisi Perencanaan

Pelaksanaan dan Pengawasan (Kadiv.P3) dan Kepala Divisi Keuangan

(Kadiv. Keu) yang selanjut nya di atur dalam Anggaran Rumah Tangga

(ART)

(10) Unsur pelaksanaan yang sebagaimana dimaksud pasal 16 ayat 7 yaitu

ditentukan oleh Komandan Paskibra (DANPAS) dengan persetujuan Head

Coach dan Pembina di buktikan dengan menerbitkan Instruksi Komandan

(PERKOM) tentang Kepengurusan Organisasi.

(11) Pengurus Paskibra . . .

15
(11) Pengurus Paskibra berkewajiban untuk melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang dan setiap keputusan

Musyawarah Besar dan atau Musyawarah Luar Biasa dan atau Rapat Kerja

Lainnya.

(12) Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi keseharian Komandan

Paskibra (DANPAS) dapat menunjuk Koordinator Pelaksana Kegiatan

dengan menerbitkan Peraturan Komandan (PERKOM) tentang Pelaksanaan

Kegiatan.

(13) Rincian tugas pokok dan fungsi pengurus Paskibra SMK Negeri 6

SEMARANG diatur lebih detail dalam Anggaran Rumah Tangga.

Bagian Keempat

Rangkap Jabatan Pengurus Organisasi

Pasal 17

Komandan Paskibra (DANPAS) dan unsur pembantu pimpinan lainya sebagaimana

dimaksud pada Pasal 16 ayat 7 tidak di perboleh merangkap jabatan pada organisasi

baik secara horisontal maupun vertikal.

16
BAB V

MUSYAWARAH DAN RAPAT

Bagian Kesatu

Musyawarah

Pasal 18

(1) Di dalam organisasi PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang dikenal adanya

dua jenis musyawarah yaitu Musyawarah Besar (MUBES) dan

Musyawarah Luar Biasa (MLB).

(2) Musyawarah besar sebagaimana dimaksud pada pasal 18 ayat 1 adalah

musyawarah yang di lakukan setiap tahun untuk membahas perubahan

AD/ART (bila ada) dan untuk memilih dan menetapkan Komandan

Paskibra serta mengesahkan Peraturan Paskibra (PP). Selengkapnya di atur

lebih jelas pada Anggaran Rumah Tangga (ART).

(3) Musyawarah Luar Biasa sebagaimana dimaksud pada pasal 18 ayat 1 adalah

musyawarah yang diadakan untuk kegiatan darurat dan dapat di lakukan

kapan saja melalui rekomendasi dari Rapat Kerja yang disetujui oleh

minimal 2/3 (dua pertiga) peserta sah Rapat Kerja. Selengkapnya di atur

lebih jelas pada Anggaran Rumah Tangga (ART).

Bagian Kedua

Rapat

Pasal 19

(1) Di dalam organisasi PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang dikenal adanya

dua jenis rapat yaitu rapat kerja dan rapat koordinasi.


(2) Rapat Kerja . . .
17
(2) Rapat Kerja sebagaimana dimaksud pada pasal 19 ayat 1 adalah rapat yang

di adakan untuk membahas program kerja. Selengkapnya di atur lebih jelas

pada Anggaran Rumah Tangga (ART).

(3) Rapat Koordinasi sebagaimana dimaksud pada pasal 19 ayat 1 adalah rapat

untuk membentuk suatu tujuan dan misi agar dapat berjalan beriringan

untuk mencapai tujuan tersebut, juga sebagai wadah penghubung aspirasi.

Selengkapnya di atur lebih jelas pada Anggaran Rumah Tangga (ART).

BAB VI

KEUANGAN

Bagian Kesatu

Keuangan

Pasal 20

Sumber keuangan organisasi berasal dari anggaran sekolah, kas organisasi, hasil

kewirausahaan anggota dan sumber lain yang sah dan tidak bertentangan dengan

Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta peraturan

perundang undangan yang berlaku. Sumber keuangan organisasi selengkapnya di

atur lebih jelas pada Anggaran Rumah Tangga (ART).

18
Bagian Kedua

Aset

Pasal 21

Aset organisasi berupa uang, atribut organisasi dan alat atau barang, baik yang

bergerak maupun tidak bergerak. Selengkapnya di atur lebih jelas pada Anggaran

Rumah Tangga (ART).

BAB VII

KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)

Pasal 22

(1) Dalam keadaan kahar (force majeure) yang menyebabkan sistem organisasi

lumpuh, maka Komandan Paskibra (DANPAS) dapat melakukan tindakan

darurat untuk menjamin kesinambungan organisasi.

(2) Keadaan kahar (force majeure) yang dimaksud pada Pasal 22 ayat 1

termasuk namun tidak terbatas pada keadaan darurat nasional, bencana alam

dan pandemi.

(3) Dalam keadaan darurat Komandan Paskibra (DANPAS) dapat melakukan

Musyawarah, Rapat dan Pelantikan serta kegiatan organisasi lainnya secara

on-line (Dalam Jaringan) yang hasilnya dianggap sah.

19
BAB VIII

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 23

(1) Anggaran Rumah Tangga adalah penjabaran lebih lanjut dan merupakan

aturan pelaksanaan dari Anggaran Dasar.

(2) Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur di dalam Anggaran Dasar ini

dapat diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga.

(3) Ketentuan Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan

ketentuan Anggaran Dasar.

BAB IX

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 24

(1) Perubahan dan atau pengecualian terhadap ketentuan Anggaran Dasar hanya

dapat disahkan oleh Musyawarah Besar dan Musyawarah Luar biasa

(2) Perubahan dan atau pengecualian terhadap ketentuan Anggaran Dasar hanya

dapat disahkan dalam Musyawarah Besar atau Musyawarah Luar biasa

berdasarkan usulan dari rapat kerja.

(3) Perubahan dan atau pengecualian dapat disahkan oleh Musyawarah Besar

atau Musyawarah Luar biasa apabila usul perubahan dan atau pengecualian

tersebut disetujui oleh paling sedikit 2/3 (dua pertiga) dari jumlah suara yang

hadir.

20
BAB X

PEMBUBARAN

Pasal 25

(1) Pembubaran PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang hanya dapat dilakukan

oleh Musyawarah Luar Biasa yang khusus diadakan untuk keperluan itu;

(2) Musyawarah Luar Biasa sebagaimana dimaksud pada Pasal 24 ayat 1 hanya

dapat diselenggarakan apabila diminta secara tertulis oleh paling sedikit 3/4

(tiga perempat) dari jumlah anggota PASKIBRA SMK Negeri 6 Semarang

dan disetujui oleh head coach, pembina serta mendapat persetujuan tertulis

dari Kepala SMK Negeri 6 Semarang;

(3) Musyawarah Luar Biasa sebagaimana dimaksud pada Pasal 25 (1) adalah

sah apabila dihadiri 3/4 (tiga perempat) dari jumlah seluruh anggota, dan

keputusannya disetujui oleh paling sedikit 3/4 (tiga perempat) jumlah suara

yang hadir atau diwakili secara sah dalam Musyawarah Luar Biasa tersebut

21
BAB XI

PENUTUP

Pasal 26

Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar akan di atur lebih lanjut

dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan lainya. Anggaran Dasar ini

ditetapkan dalam Musyawarah Besar pertma (MUBES I) pada tahun 2022.

Anggaran Dasar ini dinyatakan berlaku sejak ditetapkan.

22
LAMPIRAN I

23

Anda mungkin juga menyukai