DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUSAMUS
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami yang berjudul “LATAR BELAKANG
HISTORIS DAN ARTI MAKNA GARUDA PANCASILA”. Kami menyadari bahwa makalah
ini masih penuh dengan kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan agar dosen mata kuliah dapat memberikan kritik dan saran untuk melengkapinya.
Dan kami menyampaikan terimakasih atas kritik dan saran yang membangun demi
penyempurnaan tugas makalah kami. Semoga tugas makalah kami ini dapat bermanfaat bagi
kami pribadi dan bagi para pembaca. Atas perhatian dan kerja samanya yang baik kami
mengucapkan Terimakasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................6
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................7
PENDAHULUAN
Karena hingga sidang pertama selesai belum mencapai kesepakatan mengenai dasar
Negara Republik Indonesia, mka dibentuklah panitia sembilan yang bertugas untuk menyusun
rumusan Dasar Negara dari gagasan ketiga tokoh tersebut. Panitia Sembilan sendiri di pimpin
langsung oleh Ir. Soekarno. Panitia Sembilan menyelesaikan tugasnya pada tanggal 22 Juni 1945
dengan Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Isi dari Piagam Jakarta adalah sebagai berikut:
Pancasila dijadikan sebagai Dasar Negara semenjak di sahkan dalam sidang Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pertama, yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945. Pada
sidang ini, Sila pertama sebagaimana tercantum dalam Piagam Jakarta diubah, dari “ Ketuhanan
yang menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” menjadi “Ketuhanan yang Maha
Esa”.
Dengan demikian, Pancasila dilatarbelakangi oleh hasil dari sidang BPUPKI pertama
yang beragendakan menyusun Dasar Negara Indonesia. Karena setelah sidang berakhir, belum
dapat mencapai kesepakatan mengenai sila-sila dalam Pancasila, akhirnya di sempurnakanlah
oeh panitia sembilan. Hasil dari Panitia Sembilan ini adalah Piagam Jakarta (Jakarta Charter).
MAKNA GARUDA
1. Makna Garuda sebagai lambang negara yaitu untuk menggambarkan bahwa Indonesia
adalah bangsa yang besar dan Negara yang kuat.
2. Arti warna pada Lambang Garuda Pancasila, warna keemasan pada Burung Garuda
melambangkan keangguan dan kejayaan.
3. Jumlah bulu Garuda Pancasila, melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia
pada 17 Agustus 1945, yakni sebagai berikut:
- 17 helai bulu pada masing-masing sayap
- 8 helai bulu pada ekor
- 19 helai bulu di bawah perisai, atau pada pangkal ekor
- 45 helai bulu di leher
4. Semboyan Bhineka Tunggal Ika, adalah semboyan yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap
satu”
Kesimpulan
Pancasila adalah Dasar Negara Indonesia, dan sudah sepatutnya menjadi dasar kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakat Indonesia, nilai-nilai Pancasila merupakan
cakupan dari nilai, Norma, dan Moral yang seharusnya mampu di amalkan oleh seluruh
masyarakat Indonesia, sebab apabila bangsa Indonesia mampu mengamalkan nilai-nlai tersebut
maka degradasi moral dan kebiadaban masyarakat dapat di minimalisir, secara tidak langsung
juga akan mengurangi kriminalitas di Indonesia, meningkatkan keamanan dan kesejahteraan
bangsa Indonesia.
Daftar Pustaka
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Ftutorialpelajaran.com
%2F1667%2Fmakna-setiap-bagian-lambang-garuda-pancasila%2