MEIRA ADINDA PUTRI - 20221103102742 - Tugas Personal 1
MEIRA ADINDA PUTRI - 20221103102742 - Tugas Personal 1
NIM : 2602296356
KELAS : THBA
Week 2
1. Bukti transaksi yang ada di perusahaan seperti faktur pembelian, invoice, nota penjualan,
kartu presensi, dll. apakah bisa dirubah menjadi data di computer? Jelaskan proses
perubahannya!
Jawaban:
bukti transaksi yang ada di perusahaan seperti faktur pembelian, invoice, nota penjualan,
kartu presensi, dan sejenisnya dapat diubah menjadi data di komputer. Proses
perubahannya melibatkan beberapa langkah, seperti berikut:
1. Pindai atau foto dokumen
Pertama, dokumen fisik seperti faktur pembelian, invoice, atau nota penjualan perlu
dipindai atau difoto menggunakan perangkat pemindai atau kamera. Tujuan dari
langkah ini adalah mengonversi dokumen fisik menjadi format digital yang dapat
diproses oleh komputer.
2. Optical Character Recognition (OCR)
Setelah dokumen difoto atau dipindai, langkah selanjutnya adalah menggunakan
teknologi Optical Character Recognition (OCR) untuk mengenali dan mengekstrak
teks dari gambar atau dokumen tersebut. OCR adalah teknologi yang memungkinkan
komputer untuk membaca dan mengonversi teks yang tercetak pada gambar atau
dokumen menjadi teks yang dapat diedit di komputer.
3. Verifikasi dan koreksi
Setelah teks diekstrak menggunakan OCR, langkah selanjutnya adalah melakukan
verifikasi dan koreksi untuk memastikan keakuratan dan integritas data. Proses ini
melibatkan pengecekan manual terhadap hasil OCR dan perbaikan jika ada kesalahan
atau kekurangan.
4. Pengolahan data
Setelah dokumen dikonversi menjadi teks yang dapat diedit, data tersebut dapat
diolah menggunakan perangkat lunak atau aplikasi komputer. Data dapat disimpan
dalam format spreadsheet atau basis data, yang memungkinkan analisis lebih lanjut
atau penggunaan dalam sistem informasi perusahaan.
5. Pengaturan dan penyimpanan
Data yang dihasilkan dari dokumen transaksi dapat diatur dalam format yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Misalnya, data dapat diorganisir dalam basis data,
diimpor ke perangkat lunak akuntansi, atau disimpan dalam sistem manajemen
dokumen.
Proses di atas memungkinkan dokumen transaksi fisik untuk diubah menjadi data yang
dapat diproses oleh komputer. Hal ini memberikan kemampuan perusahaan untuk
melakukan analisis, pelacakan, dan pengelolaan lebih efisien terhadap transaksi bisnis
yang terjadi.
2. Deskripsikan struktur data dari yang paling kecil hingga menjadi paling besar!
Jawaban:
Struktur data dapat disusun dalam hierarki berdasarkan ukuran dan kompleksitasnya, dari
yang paling kecil hingga yang paling besar. Berikut adalah deskripsi struktur data dalam
urutan tersebut:
1. Bit adalah unit terkecil dalam komputasi. Itu dapat berupa angka 0 atau 1 yang
mewakili kondisi mati atau hidup dalam sistem biner. Bit digunakan untuk
menyimpan dan mengoperasikan informasi dalam bentuk digital.
2. Byte
Byte terdiri dari 8 bit dan merupakan unit dasar penyimpanan dalam komputer. Byte
dapat merepresentasikan sebuah karakter, seperti huruf atau angka. Lebih lanjut, byte
digunakan untuk menyimpan data dalam berbagai format seperti angka, teks, atau
instruksi mesin.
3. Field
Field merupakan kumpulan byte yang menyimpan informasi tentang atribut spesifik
dalam suatu rekaman atau entitas data. Sebagai contoh, dalam sebuah database
pelanggan, field mungkin mencakup informasi seperti nama, alamat, nomor telepon,
dan sebagainya.
4. Record
Record adalah kumpulan field yang terkait yang membentuk entitas data tunggal.
Misalnya, dalam konteks database pelanggan, setiap record akan berisi field-field
yang berbeda, tetapi terkait dengan satu pelanggan tertentu. Record dapat dianggap
sebagai entitas utama dalam struktur data.
5. File
File adalah kumpulan record yang terorganisir dalam satu kesatuan. File dapat berisi
data yang berhubungan dengan suatu topik atau tujuan tertentu. Misalnya, file
pelanggan dapat berisi semua record yang berhubungan dengan pelanggan dalam
database perusahaan.
6. Database
Database adalah kumpulan file yang terkait dan diorganisir dengan baik. Ini
mencakup berbagai tabel atau entitas data yang saling terkait. Database menyediakan
kerangka kerja untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data dengan cara yang
terstruktur dan efisien.
7. Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah struktur data yang paling besar, yang mencakup semua
database dan komponen terkait lainnya seperti perangkat lunak, perangkat keras, dan
proses bisnis. Sistem Informasi digunakan untuk mengumpulkan, mengatur,
mengelola, dan menyediakan informasi kepada pengguna dalam lingkungan
organisasi.
4. Kolom
Kolom dalam tabel database merepresentasikan atribut atau karakteristik khusus dari
entitas yang disimpan dalam tabel. Misalnya, dalam tabel pelanggan, kolom-kolom
dapat mencakup nama pelanggan, alamat, nomor telepon, dan sebagainya. Setiap
kolom memiliki tipe data yang spesifik, seperti teks, angka, tanggal, atau boolean.
5. Baris
Baris dalam tabel, juga dikenal sebagai catatan atau tupel, merepresentasikan entitas
individu atau instansi dalam konteks tertentu. Setiap baris dalam tabel berisi nilai-
nilai spesifik yang sesuai dengan atribut-atribut yang didefinisikan oleh kolom-kolom
tabel. Misalnya, dalam tabel pelanggan, setiap baris akan mewakili satu pelanggan
dengan nilai-nilai yang berbeda untuk atribut-atribut seperti nama, alamat, dan nomor
telepon.
6. Field
Field dalam konteks tabel database merujuk pada elemen data terkecil dalam struktur
database. Setiap field mewakili nilai spesifik untuk atribut yang didefinisikan oleh
kolom tabel. Misalnya, jika ada kolom "nama pelanggan", setiap field dalam kolom
tersebut akan berisi nama pelanggan individu.
Jadi, struktur database dimulai dengan sistem database sebagai level tertinggi, kemudian
turun ke tingkat database, tabel, kolom, baris, dan akhirnya ke field sebagai elemen data
terkecil dalam struktur database.
4. Mengapa data model relational lebih dipilih untuk digunakan dibandingkan dengan data
model objek oriented untuk mendefiniskan sebuah database?
Jawaban:
Data model relasional lebih sering dipilih untuk mendefinisikan sebuah database
dibandingkan dengan data model berorientasi objek karena beberapa alasan berikut:
data dengan sistem yang menggunakan model data yang berbeda, seperti sistem yang
menggunakan model data relasional.
5. Gambarkan hubungan antara Database Management User dengan Three Level ANSI
SPARK!
a. Jelaskan dimana posisi level ANSI SPARK seorang konsumen Ojek Online (Gojek
atau Grab)!
Jawaban:
Dalam konteks ANSI SPARK, tidak terdapat jabatan khusus yang terkait langsung
dengan pelanggan Ojek Online seperti Gojek atau Grab. ANSI SPARK merupakan
sebuah standar bahasa pemrograman dan tidak memiliki peran atau level yang
spesifik untuk pengguna aplikasi. Pelanggan Ojek Online berkomunikasi dengan
aplikasi melalui antarmuka yang telah disediakan oleh aplikasi tersebut, yang
mungkin dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman ANSI SPARK atau
bahasa pemrograman lainnya.
b. Jelaskan dimana posisi level ANSI SPARK Database Administrator!
Jawaban:
Seseorang yang bertanggung jawab dalam mengelola dan mengawasi sistem basis
data disebut Administrator Basis Data (ABD). Dalam konteks ANSI SPARK, posisi
ABD dapat memiliki level yang berbeda tergantung pada pengalaman, pengetahuan,
dan keterampilan dalam mengelola basis data menggunakan ANSI SPARK.
Pada level awal, seorang ABD mungkin memiliki pemahaman dasar tentang ANSI
SPARK dan dapat menjalankan tugas-tugas administratif sederhana dalam
pengelolaan basis data. Pada level yang lebih tinggi, ABD dapat memiliki
pemahaman yang lebih mendalam tentang ANSI SPARK, termasuk desain database
yang kompleks, tuning performa, dan pemulihan bencana.
Jawaban:
Dalam ANSI SPARK, posisi level Analisis Data berkaitan dengan kemampuan
seseorang dalam menganalisis data menggunakan bahasa pemrograman ANSI
SPARK. Analisis Data melibatkan pemahaman yang mendalam tentang bahasa
pemrograman ANSI SPARK dan kemampuan untuk mengambil, menganalisis, dan
menghasilkan wawasan dari data yang tersimpan dalam basis data.
Pada tingkat awal, seorang Analis Data mungkin memiliki pemahaman dasar tentang
ANSI SPARK dan dapat menjalankan tugas-tugas analisis data sederhana. Pada
tingkat lanjutan, Analis Data dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam
tentang ANSI SPARK, termasuk kemampuan untuk menggabungkan dan mengolah
data dengan kompleksitas yang lebih tinggi.
Pada tingkat awal, seorang Administrator Basis Data mungkin memiliki pemahaman
dasar tentang ANSI SPARK dan dapat menjalankan tugas-tugas administratif
sederhana dalam pengelolaan basis data. Pada tingkat lanjutan, Administrator Basis
Data dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang ANSI SPARK,
termasuk desain database yang rumit, peningkatan kinerja, dan pemulihan bencana.