Anda di halaman 1dari 8

NAMA : MEIRA ADINDA P

NIM : 2602296356
KELAS : THBA

Tugas Personal ke-1

Week 2

1. Bukti transaksi yang ada di perusahaan seperti faktur pembelian, invoice, nota penjualan,
kartu presensi, dll. apakah bisa dirubah menjadi data di computer? Jelaskan proses
perubahannya!
Jawaban:
bukti transaksi yang ada di perusahaan seperti faktur pembelian, invoice, nota penjualan,
kartu presensi, dan sejenisnya dapat diubah menjadi data di komputer. Proses
perubahannya melibatkan beberapa langkah, seperti berikut:
1. Pindai atau foto dokumen
Pertama, dokumen fisik seperti faktur pembelian, invoice, atau nota penjualan perlu
dipindai atau difoto menggunakan perangkat pemindai atau kamera. Tujuan dari
langkah ini adalah mengonversi dokumen fisik menjadi format digital yang dapat
diproses oleh komputer.
2. Optical Character Recognition (OCR)
Setelah dokumen difoto atau dipindai, langkah selanjutnya adalah menggunakan
teknologi Optical Character Recognition (OCR) untuk mengenali dan mengekstrak
teks dari gambar atau dokumen tersebut. OCR adalah teknologi yang memungkinkan
komputer untuk membaca dan mengonversi teks yang tercetak pada gambar atau
dokumen menjadi teks yang dapat diedit di komputer.
3. Verifikasi dan koreksi
Setelah teks diekstrak menggunakan OCR, langkah selanjutnya adalah melakukan
verifikasi dan koreksi untuk memastikan keakuratan dan integritas data. Proses ini
melibatkan pengecekan manual terhadap hasil OCR dan perbaikan jika ada kesalahan
atau kekurangan.

Introduction to Data and Information Management


NAMA : MEIRA ADINDA P
NIM : 2602296356
KELAS : THBA

4. Pengolahan data
Setelah dokumen dikonversi menjadi teks yang dapat diedit, data tersebut dapat
diolah menggunakan perangkat lunak atau aplikasi komputer. Data dapat disimpan
dalam format spreadsheet atau basis data, yang memungkinkan analisis lebih lanjut
atau penggunaan dalam sistem informasi perusahaan.
5. Pengaturan dan penyimpanan
Data yang dihasilkan dari dokumen transaksi dapat diatur dalam format yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Misalnya, data dapat diorganisir dalam basis data,
diimpor ke perangkat lunak akuntansi, atau disimpan dalam sistem manajemen
dokumen.
Proses di atas memungkinkan dokumen transaksi fisik untuk diubah menjadi data yang
dapat diproses oleh komputer. Hal ini memberikan kemampuan perusahaan untuk
melakukan analisis, pelacakan, dan pengelolaan lebih efisien terhadap transaksi bisnis
yang terjadi.

2. Deskripsikan struktur data dari yang paling kecil hingga menjadi paling besar!
Jawaban:
Struktur data dapat disusun dalam hierarki berdasarkan ukuran dan kompleksitasnya, dari
yang paling kecil hingga yang paling besar. Berikut adalah deskripsi struktur data dalam
urutan tersebut:

Introduction to Data and Information Management


NAMA : MEIRA ADINDA P
NIM : 2602296356
KELAS : THBA

1. Bit adalah unit terkecil dalam komputasi. Itu dapat berupa angka 0 atau 1 yang
mewakili kondisi mati atau hidup dalam sistem biner. Bit digunakan untuk
menyimpan dan mengoperasikan informasi dalam bentuk digital.
2. Byte
Byte terdiri dari 8 bit dan merupakan unit dasar penyimpanan dalam komputer. Byte
dapat merepresentasikan sebuah karakter, seperti huruf atau angka. Lebih lanjut, byte
digunakan untuk menyimpan data dalam berbagai format seperti angka, teks, atau
instruksi mesin.
3. Field
Field merupakan kumpulan byte yang menyimpan informasi tentang atribut spesifik
dalam suatu rekaman atau entitas data. Sebagai contoh, dalam sebuah database
pelanggan, field mungkin mencakup informasi seperti nama, alamat, nomor telepon,
dan sebagainya.

4. Record
Record adalah kumpulan field yang terkait yang membentuk entitas data tunggal.
Misalnya, dalam konteks database pelanggan, setiap record akan berisi field-field
yang berbeda, tetapi terkait dengan satu pelanggan tertentu. Record dapat dianggap
sebagai entitas utama dalam struktur data.
5. File
File adalah kumpulan record yang terorganisir dalam satu kesatuan. File dapat berisi
data yang berhubungan dengan suatu topik atau tujuan tertentu. Misalnya, file
pelanggan dapat berisi semua record yang berhubungan dengan pelanggan dalam
database perusahaan.
6. Database
Database adalah kumpulan file yang terkait dan diorganisir dengan baik. Ini
mencakup berbagai tabel atau entitas data yang saling terkait. Database menyediakan
kerangka kerja untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data dengan cara yang
terstruktur dan efisien.

Introduction to Data and Information Management


NAMA : MEIRA ADINDA P
NIM : 2602296356
KELAS : THBA

7. Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah struktur data yang paling besar, yang mencakup semua
database dan komponen terkait lainnya seperti perangkat lunak, perangkat keras, dan
proses bisnis. Sistem Informasi digunakan untuk mengumpulkan, mengatur,
mengelola, dan menyediakan informasi kepada pengguna dalam lingkungan
organisasi.

3. Deskripsikan struktur database dari paling besar ke yang paling kecil!


Jawaban:
Struktur database dapat dijelaskan dalam hierarki dari yang paling besar ke yang paling
kecil, mulai dari level tertinggi hingga level terendah. Berikut adalah deskripsi struktur
database dari paling besar ke yang paling kecil:
1. Sistem Database:
Sistem Database adalah level teratas dalam struktur database. Ini mencakup semua
komponen dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan mengakses data
dalam database. Sistem Database menyediakan kerangka kerja untuk mengorganisir
dan mengelola semua aspek database.
2. Database
Database adalah kumpulan file dan tabel yang terkait dan saling terkait dalam suatu
sistem. Ini adalah unit penyimpanan data yang utuh. Database menyimpan informasi
yang berkaitan dengan suatu organisasi atau tujuan tertentu. Database dapat terdiri
dari satu atau lebih tabel atau entitas data yang berhubungan.
3. Tabel
Tabel adalah struktur data dalam database yang terdiri dari baris dan kolom. Setiap
tabel mewakili entitas atau konsep yang spesifik dalam organisasi atau sistem.
Misalnya, dalam sistem manajemen inventaris, ada tabel khusus untuk menyimpan
informasi tentang produk, tabel untuk menyimpan informasi pemasok, dan
sebagainya.

Introduction to Data and Information Management


NAMA : MEIRA ADINDA P
NIM : 2602296356
KELAS : THBA

4. Kolom
Kolom dalam tabel database merepresentasikan atribut atau karakteristik khusus dari
entitas yang disimpan dalam tabel. Misalnya, dalam tabel pelanggan, kolom-kolom
dapat mencakup nama pelanggan, alamat, nomor telepon, dan sebagainya. Setiap
kolom memiliki tipe data yang spesifik, seperti teks, angka, tanggal, atau boolean.

5. Baris
Baris dalam tabel, juga dikenal sebagai catatan atau tupel, merepresentasikan entitas
individu atau instansi dalam konteks tertentu. Setiap baris dalam tabel berisi nilai-
nilai spesifik yang sesuai dengan atribut-atribut yang didefinisikan oleh kolom-kolom
tabel. Misalnya, dalam tabel pelanggan, setiap baris akan mewakili satu pelanggan
dengan nilai-nilai yang berbeda untuk atribut-atribut seperti nama, alamat, dan nomor
telepon.
6. Field
Field dalam konteks tabel database merujuk pada elemen data terkecil dalam struktur
database. Setiap field mewakili nilai spesifik untuk atribut yang didefinisikan oleh
kolom tabel. Misalnya, jika ada kolom "nama pelanggan", setiap field dalam kolom
tersebut akan berisi nama pelanggan individu.

Jadi, struktur database dimulai dengan sistem database sebagai level tertinggi, kemudian
turun ke tingkat database, tabel, kolom, baris, dan akhirnya ke field sebagai elemen data
terkecil dalam struktur database.

4. Mengapa data model relational lebih dipilih untuk digunakan dibandingkan dengan data
model objek oriented untuk mendefiniskan sebuah database?
Jawaban:
Data model relasional lebih sering dipilih untuk mendefinisikan sebuah database
dibandingkan dengan data model berorientasi objek karena beberapa alasan berikut:

Introduction to Data and Information Management


NAMA : MEIRA ADINDA P
NIM : 2602296356
KELAS : THBA

1. Kesederhanaan dan kejelasan


Model data relasional memiliki struktur yang lebih sederhana dan mudah dipahami.
Konsep tabel, baris, dan kolom dengan keterkaitan antara tabel melalui kunci asing
(foreign key) memberikan representasi yang intuitif dan jelas tentang hubungan data.
Ini membuat model data relasional lebih mudah dipelajari, diterapkan, dan dipelihara.
2. Konsistensi dan keintegrasian data
Model data relasional mempromosikan konsistensi dan integritas data dengan
menggunakan aturan relasi dan kunci referensial. Dalam model ini, kunci asing
memastikan bahwa hubungan antara tabel dijaga dengan baik. Hal ini membantu
mencegah duplikasi data yang tidak perlu dan memastikan integritas data yang
konsisten.
3. Fleksibilitas dan skalabilitas
Model data relasional memungkinkan fleksibilitas dalam mengambil dan menyimpan
data. Dengan menggunakan pernyataan SQL (Structured Query Language), pengguna
dapat dengan mudah melakukan operasi seperti pencarian, penyortiran, dan
penggabungan data dari berbagai tabel. Model ini juga mendukung penambahan,
penghapusan, dan pembaruan data dengan mudah tanpa mengganggu struktur
keseluruhan database.
4. Ketersediaan alat dan dukungan industri
Model data relasional telah ada dan digunakan secara luas dalam industri selama
beberapa dekade. Hal ini menyebabkan tersedianya banyak alat, sistem manajemen
basis data relasional (RDBMS), dan keahlian dalam penggunaan model ini. Banyak
perusahaan dan organisasi juga telah mengembangkan infrastruktur dan aplikasi yang
berbasis pada model data relasional.
5. Keterbatasan model berorientasi objek
Model berorientasi objek memiliki kemampuan yang lebih kuat dalam
menggambarkan objek kompleks dengan perilaku dan atribut yang lebih kompleks.
Namun, model ini memiliki keterbatasan dalam hal interoperabilitas dan pertukaran

Introduction to Data and Information Management


NAMA : MEIRA ADINDA P
NIM : 2602296356
KELAS : THBA

data dengan sistem yang menggunakan model data yang berbeda, seperti sistem yang
menggunakan model data relasional.

5. Gambarkan hubungan antara Database Management User dengan Three Level ANSI
SPARK!
a. Jelaskan dimana posisi level ANSI SPARK seorang konsumen Ojek Online (Gojek
atau Grab)!
Jawaban:
Dalam konteks ANSI SPARK, tidak terdapat jabatan khusus yang terkait langsung
dengan pelanggan Ojek Online seperti Gojek atau Grab. ANSI SPARK merupakan
sebuah standar bahasa pemrograman dan tidak memiliki peran atau level yang
spesifik untuk pengguna aplikasi. Pelanggan Ojek Online berkomunikasi dengan
aplikasi melalui antarmuka yang telah disediakan oleh aplikasi tersebut, yang
mungkin dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman ANSI SPARK atau
bahasa pemrograman lainnya.
b. Jelaskan dimana posisi level ANSI SPARK Database Administrator!
Jawaban:
Seseorang yang bertanggung jawab dalam mengelola dan mengawasi sistem basis
data disebut Administrator Basis Data (ABD). Dalam konteks ANSI SPARK, posisi
ABD dapat memiliki level yang berbeda tergantung pada pengalaman, pengetahuan,
dan keterampilan dalam mengelola basis data menggunakan ANSI SPARK.

Pada level awal, seorang ABD mungkin memiliki pemahaman dasar tentang ANSI
SPARK dan dapat menjalankan tugas-tugas administratif sederhana dalam
pengelolaan basis data. Pada level yang lebih tinggi, ABD dapat memiliki
pemahaman yang lebih mendalam tentang ANSI SPARK, termasuk desain database
yang kompleks, tuning performa, dan pemulihan bencana.

c. Jelaskan dimana posisi level ANSI SPARK Data Analysis!

Introduction to Data and Information Management


NAMA : MEIRA ADINDA P
NIM : 2602296356
KELAS : THBA

Jawaban:
Dalam ANSI SPARK, posisi level Analisis Data berkaitan dengan kemampuan
seseorang dalam menganalisis data menggunakan bahasa pemrograman ANSI
SPARK. Analisis Data melibatkan pemahaman yang mendalam tentang bahasa
pemrograman ANSI SPARK dan kemampuan untuk mengambil, menganalisis, dan
menghasilkan wawasan dari data yang tersimpan dalam basis data.

Pada tingkat awal, seorang Analis Data mungkin memiliki pemahaman dasar tentang
ANSI SPARK dan dapat menjalankan tugas-tugas analisis data sederhana. Pada
tingkat lanjutan, Analis Data dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam
tentang ANSI SPARK, termasuk kemampuan untuk menggabungkan dan mengolah
data dengan kompleksitas yang lebih tinggi.

Pada tingkat awal, seorang Administrator Basis Data mungkin memiliki pemahaman
dasar tentang ANSI SPARK dan dapat menjalankan tugas-tugas administratif
sederhana dalam pengelolaan basis data. Pada tingkat lanjutan, Administrator Basis
Data dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang ANSI SPARK,
termasuk desain database yang rumit, peningkatan kinerja, dan pemulihan bencana.

Introduction to Data and Information Management

Anda mungkin juga menyukai