Anda di halaman 1dari 7

Tugas Personal ke-2

Week 7/ Sesi 11

Nama : Erik rivaldo


NIK : 2702360542

Soal 1

Berikut ini adalah catatan transaksi PT Adam Steel bulan Juni.

Units Unit cost Total cost


June 1 Inventory 200 £5 £1,000
12 Purchase 300 6 1,800
23 Purchase 500 7 3,500
30 Inventory 160
Diminta:

a. Jelaskan perbedaan dari FIFO dan Average cost.


Jawaban :

FIFO AVERAGE

Metode biaya persediaan yang Metode persediaan average


mengasumsikan bahwa biaya barang mengasumsikan nilai rata rata untuk
paling awal yang dibeli adalah yang membantu untuk mencapai nilai yang tidak
pertama diakui sebagai biaya barang yang mewakili unit terlama atau terbaru
dijual.

Dari segi keuntungan: FIFO bagus ketika Dari segi keuntungan : Ketika harga
tingkat harga tinggi. persediaan berfluktuasi.

Pengaruh inflasi : Jika biaya meningkat, Pengaruh inflasi : Ada efek dalam inflasi
barang-barang yang diperoleh pertama
lebih murah. Ini mengurangi biaya barang
(HPP) di bawah FIFO dan meningkatkan
laba. Pajak penghasilan lebih besar. Nilai

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


persediaan yang tidak terjual lebih tinggi.

Dari segi pencatatan : Karena barang- Dari segi pencatatan : Semua jenis
barang tertua dijual terlebih dahulu, jumlah inventori.
catatan dibuat untuk mempertahankan
penurunan.

b. Hitung biaya persediaan akhir dan harga pokok penjualan berdasarkan (1) FIFO dan (2)
Average cost :
Jawaban :
- FIFO
* Biaya persediaan akhir : ( 160 Unit x £7 ) = £1.120.
* Harga Pokok penjualan : = ( 120 Unit x £5 ) + ( 300 Unit x £6) + (500 Unit x £7 )
= £1.000 + £1.800 + £3.500
= £6.300
- AVERAGE COST :
* Total biaya persediaan : £1.000 + £ 1.800 + £ 3.500 = £ 6.300
* Jumlah unit persediaan : 200 + 300 + 500 = 1.000 Unit
* Biaya rata -rata Per/Unit = Total biaya persediaan : Jumlah unit Persediaan
= £ 6.300 : 1.000 Unit = £6.30 per Unit.
* Biaya persediaan Akhir = 160 Unit x £6.30 = £1.008
* Harga Pokok penjualan = ( 200 unit x £6.30 ) + ( 300 Unit x £6.30 ) + ( 500 unit x £6.30)
= £1.260 + £1.890 + £3.150 = £6.300

c. Metode penetapan biaya mana yang menghasilkan persediaan akhir yang lebih tinggi?
Mengapa?
Jawaban :
Metode yang menghasilkan persediaan akhir yang lebih tinggi adalah FIFO .
Karena FIFO mengasumsikan bahwa barang yang pertama kali dibeli ( dengan biaya yang
lebih rendah ) adalah yang pertama kali keluar,sehingga biaya yang lebih tinggi pembelian
terakhir digunakan untuk menghitung persediaan akhir .

d. Metode mana yang menghasilkan harga pokok penjualan yang lebih tinggi? Mengapa?
Kalau dari soal diatas bisa disimpulkan balance untuk nilai harga pokok penjualan,Tetapi
Metode yang menghasilkan harga pokok penjualan yang lebih tinggi adalah FIFO. FIFO
menggunakan biaya yang lebih tinggi dari pembelian terakhir untuk menghitung harga
pokok penjualan, sementara metode Average Cost menghitung biaya rata-rata, yang
mungkin lebih rendah karena mencakup biaya dari semua pembelian.

Soal 2

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


PT. Mandiri Bersaudara memiliki piutang sebesar €100.000 pada 1 Januari 2017. Satu-satunya
transaksi yang mempengaruhi piutang selama tahun 2017 adalah penjualan kredit bersih sebesar
€1.000.000, penerimaan kas sebesar €920.000, dan penghapusan piutang (write off AR) sebesar
€30.000.

Diminta:

a. Hitunglah saldo akhir piutang usaha.


Jawaban :
Saldo akhir piutang usaha = Saldo awal piutang + Penjualan kredit bersih - Penerimaan kas -
Penghapusan piutang
= €100.000 + €1.000.000 - €920.000 - €30.000 = €150.000

b. Hitunglah perputaran piutang untuk tahun 2017 dan interpretasikan hasilnya


Jawaban :

Saldo rata-rata piutang = (Saldo awal piutang + Saldo akhir piutang usaha) / 2

Saldo rata-rata piutang = (€100.000 + €150.000) / 2 = €125.000

Perputaran Piutang = Penjualan kredit bersih / Saldo rata-rata piutang

Perputaran Piutang = €1.000.000 / €125.000 = 8

Interpretasi: Ini berarti selama tahun 2017, piutang PT. Mandiri Bersaudara berputar sebanyak 8
kali. Semakin tinggi perputaran piutang, semakin efisien perusahaan dalam mengumpulkan
piutangnya.

c. Hitung average collection period in days dan interpretasikan hasilnya


Jawaban :

Average Collection Period in Days (Rata-rata Periode Pengumpulan Piutang dalam Hari):

Average Collection Period = (Jumlah hari dalam tahun / Perputaran Piutang)

Jumlah hari dalam tahun biasanya adalah 365 hari.

Average Collection Period = (365 hari / 8) = 45,63 hari

Interpretasi: Rata-rata, PT. Mandiri Bersaudara memerlukan sekitar 45,63 hari untuk
mengumpulkan piutangnya. Ini adalah indikasi tentang berapa lama piutang biasanya tertunda
sebelum dikumpulkan.

d. Jelaskan rasio apa saja yang digunakan untuk menganalisis piutang dan bagaimana mengelola
piutang yang baik?
Jawaban :
ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting
Beberapa rasio yang digunakan untuk menganalisis piutang antara lain:

* Perputaran Piutang: Seperti yang dihitung di atas, ini mengukur seberapa cepat perusahaan
mengumpulkan piutangnya.

* Average Collection Period: Menunjukkan berapa lama piutang biasanya tertunda sebelum
dikumpulkan.

* Aging of Accounts Receivable: Menganalisis seberapa lama piutang tertunda dalam kategori
usia yang berbeda.

* Rasio Piutang Terhadap Penjualan: Mengukur proporsi piutang terhadap total penjualan
perusahaan.

Untuk mengelola piutang yang baik, perusahaan dapat:

* Memantau dan meningkatkan perputaran piutang dengan memperketat kebijakan kredit,


memberikan diskon pembayaran dini, atau mengambil langkah untuk mengumpulkan piutang
lebih cepat.

* Mengelola aging of accounts receivable dengan aktif mengejar piutang yang sudah tertunda
lama.

* Menerapkan kebijakan penghapusan piutang yang efisien untuk menghindari akumulasi


piutang yang tidak dapat dibayar.

* Memastikan pemantauan dan pelaporan yang tepat terkait dengan piutang agar dapat
mengambil tindakan segera jika ada masalah

Soal 3

Smile Co. memiliki piutang sebesar £98.100 pada tanggal 31 Maret dengan syarat kredit adalah
2/10, n/30. Pada tanggal 31 Maret, Penyisihan Piutang Tak Tertagih (Allowance for Doubtful
Accounts) memiliki saldo kredit sebesar £900 sebelum penyesuaian. Perusahaan menggunakan
basis persentase piutang (percentage of receivables) untuk memperkirakan piutang tak tertagih.
Estimasi piutang tak tertagih perusahaan ditunjukkan di bawah ini.

Age of Accounts Balance, March 31 Estimated Percentage Uncollectible

1-30 days 65,000 2%

31–60 days 17,600 5%

61–90 days 8,500 30%


ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting
Over 90 days 7,000 50%

Diminta:

a. Tentukan total estimasi piutang tak tertagih.


Jawaban :

Untuk menghitung total estimasi piutang tak tertagih, kita harus mengalikan saldo akun piutang
pada masing-masing kategori umur piutang dengan persentase estimasi ketidaktertagihan yang
sesuai. Setelah itu, jumlahkan hasilnya.

* Piutang 1-30 hari: £65,000 x 2% = £1,300

* Piutang 31-60 hari: £17,600 x 5% = £880

* Piutang 61-90 hari: £8,500 x 30% = £2,550

* Piutang lebih dari 90 hari: £7,000 x 50% = £3,500

Total Estimasi Piutang Tak Tertagih = £1,300 + £880 + £2,550 + £3,500 = £8,230

b. Buatlah ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Maret untuk mencatat beban piutang tak
tertagih.

Jawaban:

Jurnal Penyesuaian
Jika perusahaan memperkirakan 2% dari piutang tidak dapat tertagih

Beban piutang tak tertagih £18

Cadangan piutang tak tertagih £18

Soal 4

Berikut ini adalah lima prosedur yang diikuti oleh PT. Angkasa Biru.

1. Karyawan wajib mengambil cuti.

2. Setiap anggota departemen penjualan dapat menyetujui penjualan kredit.

3. seorang pegawai bernama Raline mengirimkan barang ke pelanggan, menagih pelanggan, dan
menerima pembayaran dari pelanggan.

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


4. Jumlah penerimaan kas dibandingkan dengan setoran bank setiap hari oleh seseorang yang
tidak memiliki tanggung jawab di bagian kas.

5. Jam waktu dengan menggunakan kartu absen digunakan untuk mencatat waktu kerja karyawan.

6. Penyimpanan cek yang belum terpakai disimpan di atas meja manajer.

Diminta:

1. Berikan penjelasan Anda terkait prosedur yang dilakukan oleh PT Angkasa Biru apakah
tergolong pengendalian internal yang baik atau lemah? Berikan alasan dan rekomendasi
Anda apabila Anda menggolongkan prosedur tersebut lemah.
Jawaban :

Evaluasi Prosedur PT. Angkasa Biru:

a. Karyawan wajib mengambil cuti: Ini adalah praktik yang baik untuk mencegah
penyalahgunaan waktu kerja dan menghindari kelelahan karyawan. Ini adalah
pengendalian internal yang baik.

b. Setiap anggota departemen penjualan dapat menyetujui penjualan kredit: Ini dapat
menjadi pengendalian internal yang lemah karena dapat menyebabkan konflik
kepentingan. Sebaiknya penyetujuan penjualan kredit dilakukan oleh pihak yang
independen.

c. Raline melakukan semua tahap dari penjualan hingga penerimaan kas: Ini adalah
pengendalian internal yang buruk karena tidak ada pemisahan tugas. Sebaiknya, tugas-
tugas ini dibagi antara beberapa orang untuk menghindari potensi penipuan.

d. Jumlah penerimaan kas dibandingkan dengan setoran bank oleh seseorang yang tidak
terkait dengan kas: Ini adalah pengendalian internal yang baik untuk memeriksa
keakuratan penerimaan kas dan mencegah pencurian. Ini adalah praktik yang umum
dalam perusahaan.

e. Jam waktu menggunakan kartu absen untuk mencatat waktu kerja karyawan: Ini adalah
pengendalian internal yang baik untuk memantau waktu kerja karyawan dan mengelola
gaji dengan benar.

f. Penyimpanan cek yang belum terpakai di atas meja manajer: Ini adalah pengendalian
internal yang buruk karena dapat meningkatkan risiko kehilangan atau penyalahgunaan
cek. Cek harus disimpan dengan aman di tempat yang terkunci.

2. “Penggunaan bank memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengendalian internal


yang baik atas uang tunai.” Apakah pernyataan ini benar/tidak? Jelaskan alasan Anda

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


menjawab benar/tidak.
Jawaban :

Penggunaan Bank dalam Pengendalian Internal yang baik atas uang tunai :

* Pernyataan ini benar. Penggunaan bank, seperti pemisahan tugas antara yang mengelola
kas dan yang membuat setoran bank, membantu mengendalikan uang tunai dan mencegah
potensi penyalahgunaan. Bank juga memberikan catatan transaksi yang independen yang
dapat digunakan untuk memverifikasi saldo kas perusahaan. Oleh karena itu, penggunaan
bank secara efektif mendukung pengendalian internal yang baik atas uang tunai.

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting

Anda mungkin juga menyukai