Anda di halaman 1dari 23

 

BAB I

. PENDAHULUAN

Pertama kali deskripsi keloid dikenal sebagai istilah teknik operasi yang digunakan di
Mesir sekitar !"" tahun sebelum Masehi. #emudian pada tahun $"% Baron &ean Louis
Albert menggunakan istilah 'heloide( diperoleh dari Bahasa )unani 'hele yang berarti 'apit
kepiting atau 'akar yang menun*ukkan potensi lesi meluas se'ara lateral( meluas dibatas luka(
tidak mengalami regresi se'ara spontan(
spontan( tumbuh mirip pseud
pseudotumo
otumorr dan 'enderung rekuren
setelah eksisi.

#eloid bersi+at *inak( tidak menular( se'ara klinis nampak sebagai nodul +ibrosa atau
 plak yang menon*ol atau meninggi( lesi
les i elastis
ela stis atau li'in dan ,arnanya
,arnan ya dapat ber-ariasi dari
merah muda sampai ber,arna seperti daging atau merah sampai 'oklat tua. e'ara de+inisi
keloid digambarkan sebagai proli+erasi kolagen berlebihan setelah ter*adinya trauma /luka0

 pada kulit. #eloid biasanya bisa disertai rasa gatal( maupun nyeri ta*am. Pada kasus1kasus
 berat dapat berpengaruh pada pergerakan kulit.

#eloid terbentuk di dalam *aringan skar ,  kolagen yang biasanya terbentuk dalam
 penyembuhan luka mempunyai
mempunyai ke'enderungan tumbuh berlebih di daerah ini( kadang1kadang
membentuk2menghasilkan ben*olan beberapa kali lebih besar dari skar a,alnya meskipun
luka a,al telah terisi *aringan kolagen. e'ara normal akan ter*adi regresi spontan seperti
 pada skar hipertropik berbeda pada keloid yang tidak regresi spontan. #eloid dapat terbentuk 
t erbentuk 
diselu
diseluruh
ruh bagian
bagian tubuh(
tubuh( dada
dada bagian
bagian atas(
atas( bahu
bahu dan punggu
punggung
ng bagian
bagian atas(
atas( merupa
merupakan
kan
 

tempat1tempat sering terbentuknya keloid. etelah luka ke'il sekalipun( bahkan bintil bekas
gigitan
gigitan serang
serangga
ga dapat
dapat mengala
mengalami
mi keloid
keloid.. Laki1la
Laki1laki
ki dan peremp
perempuan
uan sama kemung
kemungkin
kinan
an
terkenanya.

3i
3idak
dak ada terapi
terapi e+ekti+
e+ekti+ yang
yang rutin
rutin diguna
digunakan
kan semua
semua keloid
keloid(( tetapi
tetapi ada berbag
berbagai
ai
metode
metode penang
penangana
anan
n melipu
meliputi
ti in*eks
in*eksii steroi
steroid
d intrale
intralesi(
si( koreks
koreksii operasi
operasi(( krioter
krioterapi
api(( terapi
terapi
kompres dan iradiasi.
 

BAB II

PEMBAHASAN

A. ANA3
ANA34MI
4MI DAN 5II4L
5II4L46I
46I

#ulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan
hidup manusia. Luas kulit orang de,asa (7 m8 dengan berat kira1kira 79 berat bada. #ulit
merupa
merupakan
kan organ
organ yang
yang paling
paling esensial
esensial dan -ital
-ital serta
serta merupa
merupakan
kan 'ermin
'ermin keseha
kesehatan
tan dan
kehidupan. #ulit *uga sangan kompleks( elastis dan sensiti+( ber-ariasi pada keadaan iklim(
umur( seks( ras dan *uga bergantung pada lokasi tubuh.
t ubuh.

Pembagian kulit se'ara garis besar tersusun atas tiga lapisan utama( yaitu :

. Lapisan
Lapisan epiderm
epidermis
is atau kutikel(
kutikel( terdiri
terdiri atas : stratum
stratum korneu
korneum(
m( stratum
stratum lusidum(
lusidum(
stratum granulosum( stratum spinosum dan stratum basale /terdiri atas dua *enis sel :
sel1sel kolumner dan sel pembentuk melanin0.

8. Lapisan
Lapisan dermis /korium
/korium(( kutis -era(
-era( true skin0.
skin0. e'ara
e'ara garis besar
besar dibagi men*adi
men*adi dua
dua
 bagian( yakni : pars papillare dan pars retikulare.
 

;. Lapisan
Lapisan subkuti
subkutiss /hipo
/hipoderm
dermis0
is0 adalah
adalah kelan*u
kelan*uta
ta dermis(
dermis( terdiri
terdiri atas *aring
*aringan
an ikat
longgar berisi sel1sel lemak di dalamnya.

<askularisasi di kulit diatur oleh 8 pleksus( yaitu pleksus yang terletak di bagian atas
dermis /pleksus super+isial0 dan yang terletak di subkutis /pleksus pro+unda0. Pleksus yang di
dermis bagian atas mengadakan anastomosis di papil dermis( pleksus yang di subkutis dan di
 pars papillare *uga mengadakan anastomosis( di bagian ini pembuluh darah berukuran lebih
 besar. Bergandengan
Bergandengan dengan pembuluh
pembuluh darah terdapat saluran getah bening.

5ung
5ungsi
si utam
utamaa ku
kulit
lit ad
adal
alah
ah +u
+ung
ngsi
si pr
prot
otek
eksi
si /p
/pel
elin
indu
dung
ng te
terh
rhad
adap
ap 'edera
'edera +isik
+isik((
kekeringan(
kekeringan( =at kimia(
kimia( kuman penyakit
penyakit dan radiasi0( absorpsi( ekskresi(
ekskresi( persepsi
persepsi /+aal perasa
dan peraba yang di*alankan oleh u*ung sara+ sensoris <ater pa''ini( Meisner( #rause( dan
>u++ini yang terdapat di dermis0( pengatura suhu tubuh /termoregulasi akibat adanya *aringan
kapiler yang luas di dermis( adanya lemak subkutan( dan kelen*ar keringat0( pembentukan
 pigmen( pembentukan -itamin D( dan keratinisasi0.

B. DE5INII

#eloid merupakan salah satu *enis dari *aringan parut yang merupakan hasil dari
 pertumbuhan yang berlebihan dari bekas kulit yang terluka( yang melebihi batas luka itu
sendiri.
#elo
#eloid
id ad
adala
alah
h pe
pert
rtum
umbu
buhan
han *arin
*aringa
gan
n ikat
ikat pa
pada
datt hi
hipe
perp
rprol
roli+
i+era
erati
ti++ *inak
*inak ak
akib
ibat
at
respon penyembuhan luka abnormal. #eloid ter*adi karena sintesis dan penumpukan kolagen
ya
yang
ng be
berl
rleb
ebih
ihan
an da
dan
n tidak
tidak terk
terkon
ontr
trol
ol pa
pada
da ku
kulit
lit ya
yang
ng sebel
sebelum
umny
nyaa te
ter*a
r*adi
di trau
trauma
ma da
dan
n
mengalami penyembuhan luka.

?. EPID
EPIDEM
EMI4
I4L4
L46I
6I
Hanya manusia yang dapat terkena keloid. Meskipun keloid dapat ter*adi pada semua
golongan umur( tetapi ter*adi pada usia "1;" tahun dan *arang ter*adi pada bayi baru lahir 
atau orang
orang tua.
tua. Meskipu
Meskipun
n kedua
kedua *enis
*enis kelami
kelamin
n dapat
dapat terken
terkenaa keloid
keloid(( namun
namun pre-al
pre-alensi
ensi
 perempuan lebih banyak yang datang berobat untuk keloidnya( terutama bila keloid ada di
,a*ah serta tingginya +rek,ensi ini dihubungkan dengan tindik telinga.
Insiden keloid pada seluruh populasi diperkirakan ;91%9. emua ras dapat terkena(
ditemukan lebih sering pada orang berkulit gelap dan indi-idu bergolongan darah A lebih
rentan terhadap terbentuknya
terbentuknya keloid. Masyarakat
Masyarakat ?ina dan Polinesia lebih sering menderita
menderita
 

keloid dari pada orang India dan Malaysia( tetapi insiden tertinggi
tertinggi dari semua ras adalah ras
asli di ahara(
ahara( A+rik
A+rika.
a. ehing
ehingga
ga suku
suku A+rik
A+rikaa diangg
dianggap
ap memili
memiliki
ki predis
predispos
posisi
isi terhada
terhadap
p
ter*adi
ter*adinya
nya keloid
keloid.. Latar
Latar belaka
belakangn
ngnya
ya adalah
adalah +akta
+akta bah,a
bah,a pada
pada orang
orang kulit
kulit hitam
hitam punya
punya
ke'enderungan ter*adi akumulasi kolagen lebih besar dibandingkan dengan kulit putih /ras
kaukasoid0.

D. E3I4L
I4L46I
46I
Penyebab pasti keloid masih belum diketahui pasti( ada yang menduga trauma dan
 proses peradangan pada dermis merupakan +aktor terpenting dalam menimbulkan keloid.
#eloid dapat timbul setelah trauma pada kulit antara lain : gigitan serangga( tato( paska
-aksinasi( trauma tumpul( luka bakar( luka tusuk dan pembedahan. Bahkan kehamilan dapat
menstimulasi perkembangan keloid. Penyakit in+lamasi seperti +olikulitis( in+eksi -ari'ella
=ooster dan herpes simpleks atau oklusi +olikular pada hidradenitis supurati+( akne kistik 
dapat *uga membentuk skar hipertro+i maupun keloid. #eloid biasanya terbentuk 81@ minggu

atau lebih dari  tahun setelah trauma.


Inside
Insiden
n keloid
keloid berku
berkuran
rangg apabil
apabilaa luka
luka se*a*ar
se*a*ar dengan
dengan relae
relaed
d skin
skin tensio
tension
n line
line
/>3L0. #eloid 'enderung ter*adi pada daerah tertentu pada tubuh seperti : bahu( dada bagian
anterior( presternal( punggung lengan( rahang ba,ah( 'uping telinga dan tungkai ba,ah.
>eaksi benda asing didalam tubuh *uga dilaporkan dapat menimbulkan keloid. elain itu
 beberapa +aktor yang dapat menimbulkan keloid adalah luka yang terin+eksi( anoksia pada
lukaa dan peman*a
luk peman*anga
ngan
n +ase in+lama
in+lamasi
si pada
pada saat penyem
penyembuh
buhan
an luka.
luka. #eloid
#eloid ati
atipik
pik dapat
dapat
ditemukan pada penderita yang didermabrasi atau laser argon untuk akne atau rosasea atau
diberikan isotretritoin.

E. PA346EN
46ENE
EI
I

Pema
Pemaham
haman
an tent
tentan
ang
g pe
peny
nyemb
embuh
uhan
an lu
luka
ka no
norm
rmal
al sanga
sangatt pe
pent
ntin
ing
g da
dalam
lam up
upay
ayaa
memahami mekanisme pembentukan keloid. e'ara klasik( penyembuhan luka terbagi dalam
tiga +ase( yaitu: in+lamasi( +ibroblastik dan maturasi.

. 5a
5ase
se In+l
In+lam
amas
asi
i

Berlangsung
Berlangsung sampai hari ke17. Akibat luka ter*adi pendarahan(
pendarahan( tubuh akan berusaha
berusaha
menghentikannya dengan -asokonstriksi( pengerutan u*ung pembuluh yang terputus

/retraksi0
/retraksi0 dan reaksi
reaksi hemost
hemostasi
asis.
s. Hemost
Hemostasis
asis ter*ad
ter*adii karena
karena keluar
keluarnya
nya tromb
trombosit
osit((
trombosit mengeluarkan prostaglandin( tromboksan( bahan kimia tertentu dan asam
 

amino
amino terten
tertentu
tu yang
yang mempen
mempengar
garuhi
uhi pembek
pembekuan
uan darah(
darah( mengat
mengatur
ur tonus
tonus dindin
dinding
g
 pembuluh darah dan kemotaksis terhadap leukosit. el radang keluar dari pembuluh
da
dara
rah
h se'ar
se'araa diap
diaped
edesi
esiss da
dan
n menu*
menu*u
u da
daer
erah
ah lu
luka
ka se
se'ar
'araa ke
kemo
mota
taks
ksis.
is. e
ell Mast
Mast
mengeluarkan serotinin dan histamin yang meningkatkan permiabilitas kapiler( ter*adi
eksudasi 'airan oedema. Dengan demikian akan timbul tanda1tanda radang. Leukosit(

lim+osit dan monosit menghan'urkan dan memakan kotoran dan kuman. Pertautan
 pada +ase ini hanya oleh +ibrin( belum ada kekuatan pertautan luka sehingga disebut
+ase tertinggal /lag phase0. Berat ringannya reaksi radang ini dipengaruhi *uga oleh
adanya benda1benda asing dari luar tubuh( misalnya: benang *ahit( in+eksi kuman dll.
3i
3idak
dak adanya
adanya serum
serum maupun
maupun pus2na
pus2nanah
nah menun*
menun*ukk
ukkan
an reaksi
reaksi radang
radang ya
yang
ng ter*ad
ter*adii
 bukan karena in+eksi kuman tetapi karena proses penyembuhan
penyembuhan luka.

8. 5ase
5ase Prol
Proli+e
i+erasi
rasi atau
atau 5ibr
5ibropl
oplasi
asi

Berlangsung dari akhir masa in+lamasi sampai kira1kira minggu ke1;. Pada +ase ini
ter*
ter*ad
adii pr
prol
oli+
i+er
eras
asii dari
dari +ibr
+ibrob
obla
last
st yan
ang
g meng
mengha
hasi
silk
lkan
an muko
mukopo
poli
lisa
saka
kari
rida
da((
asamamin
asamaminogl
oglisi
isin
n dan prolin
prolin yang
yang akan
akan mempert
mempertaut
autkan
kan tepi
tepi luka.
luka. Pada
Pada +ase ini
terbentuk *aringan granulasi. Pembentukan *aringan granulasi berhenti setelah seluruh
 permukaan luka tertutup epitel dan mulailah proses pende,asaan penyembuhan luka(
 pengaturan kembali dan penyerapan yang berlebih.

;. 5ase
5ase >emode
>emodellin
lling25
g25ase
ase >esorbs
>esorbsi25
i25ase
ase penyuda
penyudahan
han

Pada +ase ini ter*adi proses pematangan yang terdiri dari penyerapan kembali *aringan
yang
yang berleb
berlebih(
ih( penger
pengeruta
utan
n sesuai
sesuai dengan
dengan gaya
gaya gra-it
gra-itasi
asi dan akhirny
akhirnyaa perupa
perupaan
an
kembali *aringan yang baru terbentuk. 5ase ini berakhir bila tanda radang sudah
hilang.

Dari teori diatas dapat disimpulkan bah,a luka dapat sembuh se'ara alami tanpa
 pertolongan dari luar( tetapi 'ari alami ini memakan ,aktu 'ukup lama dan meninggalkan
luka parut yang kurang baik( terutama
ter utama kalau lukanya menganga lebar.

e'a
e'ara
ra umum
umum(( ke
kelo
loid
id timb
timbul
ul setela
setelah
h 'edera
'edera at
atau
au in
in+la
+lama
masi
si ku
kuli
litt pa
pada
da in
indi
di-i
-idu
du
yang beresiko. #eloid dapat ter*adi dalam *angka ,aktu satu bulan sampai satu tahun setelah
 

trauma atau in+lamasi. 3rauma kulit pada dermis retikuler atau lapisan kulit lebih dalam lagi
'enderung berpotensi men*adi skar hipertro+ik dan keloid.

#eloid dapat di*elaskan sebagai suatu -ariasi dari penyembuhan luka. Pada suatu
luka( proses anabolik dan katabolik men'apai keseimbangan selama kurang lebih %1$ minggu
setelah suatu trauma. Pada stadium ini( kekuatan luka kurang lebih ;"1@"9 dibandingkan
kulit sehat. eiring dengan maturnya *aringan parut /skar0( kekuatan meregang dari skar *uga
 bertambah sebagai akibat pertautan yang progresi+ dari serat
s erat kolagen. Pada saat itu( skar akan
nampak hiperemis dan mungkin menebal( tepi penebalan ini akan berkurang se'ara bertahap
selama beberapa bulan sampai men*adi datar( putih( lemas( dapat diregangkan sebagai suatu
skar yang matur. &ika ter*adi ketidakseimbangan antara +ase anabolik dan katabolik dari
 proses penyembuhan( lebih banyak kolagen yang diproduksi dari yang dikeluarkan( dan skar 
 bertumbuh dari segala arah. kar sampai diatas permukaan kulit dan men*adi hiperemis.

kar yang meluas ini akan timbul sebagai keloid dengan dipengaruhi oleh beberapa
+aktor antara lain : semua rangsang +ibroplasia yang berkelan*utan /in+eksi kronik( benda
asing dalam luka( tidak ada regangan setempat ,aktu penyembuhan( regangan berlebihan
 pada pertautan luka0( usia pertumbuhan( bakat( ras dan lokasi.
lokasi.

Penelitian lain tentang patogenesis keloid mendapatkan bah,a pada keloid ter*adi
do
do,n
,n1re
1regu
gulat
latio
iong
ngen
en ya
yang
ng terk
terkai
aitt ap
apop
opto
tosis
sis.. elai
elain
n itu pa
pada
da bi
biak
akan
an +ibro
+ibrobl
blas
as ke
kelo
loid
id
didapa
didapatka
tkan
n produk
produksi
si kolage
kolagen
n dan matriks
matriks metallo
metallopro
protei
teinase
nase lebih
lebih besar
besar diband
dibanding
ingkan
kan
+ibroblas dermal normal. Berikut beberapa teori yang seringdianggap sebagai patogenesis
keloid:

• Akti+itas 5ibroblas Abnormal


5i
5ibr
brob
obla
lass ya
yang
ng terda
terdapat
pat pa
pada
da ke
kelo
loid
id memp
mempro
rodu
duks
ksii ty
type
pe I pr
pro'
o'ol
ollag
lagen
en
se'ara
se'ara berleb
berlebiha
ihan.
n. e'ara
e'ara in -itro(
-itro( +ibrob
+ibroblas
las keloid
keloid *uga
*uga mengek
mengekspr
spresik
esikan
an lebih
lebih
 banyak -as'ular endothelial gro,th +a'tor /<E650( trans+orming gro,th +a'tor 1
/36510B2B
/36510B2B8(
8( reseptor
reseptor platelet
platelet deri-ed
deri-ed gro,th +a'tor 1/PD6510a
1/PD6510a dan mengalami
mengalami
 penurunan kebutuhan gro,th
gro,th +a'tor.
5ibroblas keloid /5#0 menghasilkan kolagen dalam *umlah banyak. elain itu
5# *uga menghasilkan elastin( +ibronektin( dan proteoglikan serta 'hondroitin @ sul+at
/?@0
/?@0 lebih
lebih banyak
banyak diband
dibanding
ing +ibrob
+ibroblas
las normal
normal.. 5ibrob
5ibroblas
las keloid
keloid mengha
menghasilk
silkan
an

ko
kola
lage
gen
n tipe
tipe I da
danm
nmem
emili
iliki
ki ka
kapa
pasit
sitas
as un
untu
tuk
k be
berp
rpro
roli
li+er
+eras
asii 8" ka
kali
li le
lebi
bih
h be
besar 
sar 
 

dibandingkan dengan +ibroblas normal. Pada keloid *uga ter*adi penurunan degradasi
kolage
kolagen(
n( hal ini diseba
disebabka
bkan
n ?@ yang
yang mening
meningkat
kat membua
membuatt serat
serat kolage
kolagen
n sukar 
sukar 
didegradasi(
didegradasi( selain itu ditemukan
ditemukan penurunanen
penurunanen=im
=im 'ollagenase inhibitor
inhibitor seperti a1
antitrypsin a81ma'roglobulin.

• >eaksi Imunitas Abnormal


Bebe
Beberap
rapaa teori
teori meny
menyata
ataka
kan
n ba
bah,
h,aa ke
kelo
loid
id di
dise
seba
babk
bkan
an ol
oleh
eh reaks
reaksii imun
imun
spesi+ik. Immunoglobin /Ig0 yang meningkat pada keloid( adalah: IgA( Ig6 dan IgM.
Pelepasan produk sel mast yang dimediasi oleh IgE *uga berperan pada pembentukan
ke
kelo
loid
id.. Hi
Hista
stami
min
n be
berh
rhub
ubun
unga
gan
n de
deng
ngan
an sintes
sintesis
is ko
kola
lagen
gen ka
karen
renaa meng
mengham
hamba
batt
en=imlysil oksidase kolagen yang
yang berperan terhadap 'ross1linking kolagen( sehingga
mengakibatkan peningkatan *umlah kolagen pada keloid. Akti+itas metabolik sel mast
 *uga berperan danmendasari ter*adinya rasa gatal yang sering menyertai kondisi ini.

Peningka
Peni ngkatan
tan kadar
kad ar 6ro,
3rans+orming6ro,th
th 5a
5a't
gro,th 'tor
or dan itoki
i tokin
n memiliki tiga sub1tipe yaitu: tipe ( 8
+a'tor1B/3651B0
dan ;. 3ipe  dan 8 menstimulasi +ibroblas( ditemukan meningkat pada skar hipertro+i
da
dan
n ke
kelo
loid
id.. Pada
Pada ke
kelo
loid
id(( 3651
3651B
B terka
terkait
it de
deng
ngan
an pe
peni
ning
ngka
katan
tan sint
sintes
esis
is ko
kola
lagen
gen
+ibronektin oleh +ibroblas. Peningkatan kadar 3651B mempengaruhi etra'ellular 
matri /E?M0 dengan menstimulasi sintesis kolagen dan men'egah penghan'urannya.
3651B8 dapat mengakti+kan +ibroblas pada keloid. Disamping itu insulin like gro,th
+a'tor1
+a'tor1
 /I651
/I65100 *uga
*uga mening
meningkat
kat pada
pada keloid
keloid.. 5ungsi
5ungsi I651
I651 adalah
adalah meregu
meregulas
lasii
 proli+erasi( di+erensiasi dan pertumbuhan sel.
Penelitian lain menun*ukkan adanya peningkatan kadar interleukin1% /IL1%0

 pada+ibroblas keloid. IL1% diduga merupakan prekursor produksi +ibroblas dari


sumsum tulang ke tempat luka dan menstimulasi produksi kolagen se'ara berlebihan(
sedangakan IL1
IL1;
; akan menghambat degradasi kolagen melalui penghambatan matriks
metalloproteinase /MMP01 dan MMP1;
MMP1; sehingga ter*adi penumpukan kolagen.

• Pengaruh Melanin terhadap >eaksi #olagen1kolagenase


Melanin adalah produk organel melanosom dalam melanosit yang bersi+at
asam. #epadatan kolagen akan sesuai dengan skar normal bila sintesis dan degradasi
kolage
kolagen
n berada
berada dalam
dalam keseimb
keseimbang
angan.
an. Perana
Peranan
n pH sangat
sangat berpen
berpengar
garuh
uh terhadap
terhadap
akti+itas en=im( terganggunya en=im degradasi menyebabkan produksi kolagen hasil

sintesi
sintesiss men*adi
men*adi tidak
tidak terkont
terkontrol(
rol( kemudi
kemudian
an se'ara
se'ara kumulat
kumulati+
i+ akan
akan memben
membentuk 
tuk 
 

tumpukan kolagen padat dan bermani+estasi men*adi keloid. En=im yang berperan
sebagai
sebagai degrad
degradato
atorr adalah
adalah kolagen
kolagenase.
ase. En=im
En=im ini beker*a
beker*a maksim
maksimal
al pada
pada pH !(7.
!(7.
Hoopes dan Im menemukan +os+atase asam pada keloid dapat meningkat sampai "
kali *aringan ikat normal. Peningkatan kadar melanin berpengaruh terhadap ter*adinya
akumulasi kolagen melalui mekanisme penurunan pH men*adi lebih asam sehingga

kemampuan en=im kolagenase mendegradasi kolagen men*adi berkurang. Penelitian


in
inii *u
*uga
ga men*
men*el
elask
askan
an ke
ke*ad
*adia
ian
n ke
kelo
loid
id pa
pada
da ku
kuli
litt be
ber,a
r,arn
rnaa di
diseb
sebab
abka
kan
n ka
karen
renaa
keberadaan melanin yang lebih banyak akan mengganggu keseimbangan sintesis dan
degradasi kolagen pada penyembuhan luka.

• #egagalan Mekanisme Umpan Balik Negati+ 


Pada proses penyembuhan luka normal( +ibroblas dari skar matur memiliki
kemampuan untuk menghambat proli+erasi +ibroblas lan*ut. Pada penyembuhan luka
normal( akti+itas 3651B akan berhenti *ika penyembuhan luka telah selesai. Hal ini
merupakan mekanisme umpan balik negati+ untuk men'egah pembentukan +ibroblas

se'ara
se'ara berlebi
berlebihan
han.. Berdasa
Berdasarr teori
teori ini(
ini( keloid
keloid mungki
mungkin
n diseba
disebabka
bkan
n oleh
oleh kegaga
kegagalan
lan
akti+asi atau kegagalan respon terhadap mekanisme umpan balik negati+( sehingga
ter*adi
ter*adi proli+e
proli+erasi
rasi +ibrob
+ibroblas
las berleb
berlebiha
ihan(
n( beraki
berakibat
bat pada
pada pemben
pembentuk
tukan
an keloid
keloid yang
yang
meninggi( melebar dan mengganggu se'ara kosmetik.
• Hipotesis >eaksi ebum
Menurut teori ini( keloid ter*adi akibat reaksi imun terhadap sebum. 3rauma
dermiss menyebabka
dermi menyebabkan
n unit pilosebaseus
pilosebaseus terpapar
terpapar ke sirkulasi
sirkulasi sistemik.
sistemik. Pada indi-idu
dengan sel 3 yang sensiti+ terhadap sebum( suatu 'ell mediated immune response
dimulai sesudahnya. Proses yang selan*utnya ter*adi adalah pelepasan sitokin yang
menstimulasi kemotaksis sel mast dan produksi kolagen oleh +ibroblas.
Dasar
Dasar pe
pemi
miki
kiran
ran teor
teorii in
inii ad
adala
alah
h pr
pred
edil
ilek
eksi
si ke
kelo
loid
id pa
pada
da ar
area
ea ku
kuli
litt ya
yang
ng
 banyak mengandung kelen*ar sebasea presternal( bahu( punggung bagian atas dan
telinga. #eloid sangat *arang ter*adi pada area kulit yang sedikit mengandung kelen*ar 
sebasea seperti telapak tangan dan kaki. 3eori ini *uga didasari +akta bah,a keloid
hanya ter*adi pada manusia( satu1satunya mamalia dengan kelen*ar sebasea se*ati.
Dari sudut pandang epidemiologik( keloid lebih banyak ter*adi pada ras Asia dan
A+rika yang memiliki kulit lebih tebal dan lebih banyak kelen*ar sebasea dibanding
ras
ras #auk
#aukas
asia
ia.. peni
pening
ngka
kata
tan
n *uml
*umlah
ah re
rese
sept
ptor
or an
andr
drog
ogen
en pa
pada
da *a
*ari
ring
ngan
an ke
kelo
loid
id..
Berdas
Berdasark
arkan
an teori
teori reaksi
reaksi sebum
sebum ini dapat
dapat dipaham
dipahamii mengap
mengapaa pada
pada satu indi-idu
indi-idu
 

dengan dua insisi yang sama pada lokasi berbeda( dapat ter*adi keloid pada satu lokasi
dan skar normal dilokasi lainnya.

5. 6E&A
6E&ALA
LA #LIN
#LINI
I

Lesi berupa papul( nodul( tumor dari kenyal sampai keras( tidak teratur( berbatas
tegas( menebal( padat( ber,arna 'oklat( merah muda dan merah. Lesi yang masih a,al
 biasanya kenyal( permukaannya li'in( kadang dikelilingi halo eritematosa dan mungkin *uga
terdapat teleangiektasis( lesi dapat disertai rasa gatal dan sakit. Dari 8$ pasien keloid $%9
mengeluh gatal dan @%9 mengeluh nyeri( gatal terutama pada tepi lesi sedangakan nyeri pada
 bagian tengah lesi. 6ambaran selan*utnya dapat meman*ang seperti 'akar C'la, kadang1
kadang dapat ter*adi ulserasi serta bisa terbentuk sinus didalamnya. edangkan pada lesi yang
lan*ut biasanya sudah mengeras( hiperpigmentasi( dan asimptomatik.
#eloid berkembang selama beberapa minggu sampai beberapa bulan setelah trauma.
#eloid meluas diluar batas luka( tidak mengalami regresi se'ara spontan
spontan 'enderung rekuren
setelah eksisi. ebagian besar pasien memiliki satu atau dua keloid( akan tetapi ada beberapa
ya
yang
ng multi
multipe
pell kh
khus
usus
usny
nyaa pa
pasie
sien
n de
deng
ngan
an ke
kelo
loid
id spon
sponta
tan
n . Bila
Bila ke
kelo
loid
id be
bera
rada
da di ku
kulit
lit
 persendian dapat membatasi pergerakan.

Lokasi
Lokasi yang paling sering pada orang kulit putih di ,a*ah /terutama pipi dan 'uping
telinga0( ekstremitas atas( dada( daerah presternal( leher( punggung( ekstremitas ba,ah dan
 payudara dan abdomen2perut. edangkan pada orang kulit hitam( sering di 'uping telinga(
,a*ah( laher( ekstrematis
ekstrematis ba,ah(
ba,ah( payudara(da
payudara(dada(pu
da(punggu
nggung
ng dan abdomen.
abdomen. Pada orang1orang
orang1orang
Asia paling merah di 'uping telinga( ekstremitas atas( leher( payudara dan dada.

#arena sebab yang belum *elas( keloid sering ter*adi pada dada( bahu( punggung atas(
leher belakang dan lobus telinga.
telinga. Beberapa
Beberapa peneliti berpendapat
berpendapat bah,a keloid ter*adi se'ara
 primer pada area kulit dengan high skin tension. Peneliti lain tidak sependapat dengan
 pendapat tersebut karena keloid *arang di*umpai pada telapak tangan atau kaki( daerah
dengan skin tension 'ukup tinggi. elain itu keloid *uga sering ter*adi pada lobus telinga(
daerah dengan skin tension minimal.
 

6. HI34
HI34P
PA34L46I
4L46I
6ambar Histologi keloid yang menun*ukkan serat1serat kolagen terhialinisasi tampak 

menebal dan tersusun melingkar( dibagian tengahnya lebih tebal. Pada a,alnya sudah dapat
diliha
dilihatt serat
serat kolagen
kolagen di *aring
*aringan
an granul
granulasi
asi atau
atau bentuk
bentuk nodul
nodul bertamb
bertambah
ah ukuran
ukuranny
nyaa dan
 

akhirnya menipis. elain dilapisan dermis itu *uga terlihat adanya hialinisasi serat kolagen
yang tersusun melingkar dan dibagian tengahnya terisi lebih tebal ini yang membedakannya
dengan
dengan skar hipertr
hipertro+i
o+i.. el mast
mast dan sel plasma
plasma tampak
tampak lebih
lebih banyak
banyak dan melepa
melepaska
skan
n
histaminnya( hal ini yang menyebabkan keloid kadang terasa gatal. el mast mengalami
degranulasi dan terletak tepat di mio+ibroblast. erat kolagen biasanya tampak padat dan

homogen.

H. DIA
DIA6N4
6N4I
I

Diagnosis biasanya mudah ditegakkan berdasarkan gambaran klinis( terutama bila ada
ri,ayat trauma atau lesi in+lamasi pada kulit. #adang1kadang keloid spontan dapat mun'ul di
daerah presternal atau dada bagian atas. &ika gambaran klinis meragukan dapat dilakukan
 biopsi untuk kon+irmasi.

6ambaran klinik tampak adanya papul( nodul( tumor keras( tidak teratur( berbatas
tegas(
tegas( meneba
menebal(
l( padat(
padat( ber,arn
ber,arnaa ke'okl
ke'oklatan
atan(( kemerah
kemerahan(
an( lesi yang
yang masih
masih a,al
a,al biasany
biasanyaa
kenyall permukaan
kenya permukaan li'in seperti karet dan sering disertai rasa gatal. #adang dapat dikelilingi
dikelilingi
halo eritematosa dan mungkin
mungkin *uga terdapat
terdapat telangiektasi
telangiektasis.
s. edangkan
edangkan pada lesi yang lan*ut
lan*ut
 

 biasanya sudah mengeras( hiperpigmentasi dan asimptomatik.


asi mptomatik. Bisa ditemukan dalam *umlah
 banyak dan berbagai ukuran.

I. DIA
DIA6N4
6N4I
I BA
BANDIN
NDIN6
6

e'ara klinis keloid harus dibedakan dengan :

. kar
kar Hip
Hiper
ertr
tro+
o+ii

kar hipertro+i merupakan diagnosis banding keloid yang se'ara klinis hampir sama.
kar hipertro+i lebih sering ditemukan( bentuknya linear mengikuti bentuk trauma dan
 popular atau nodular mengikuti lesi in+lamasi dan ulserasi a,al seperti pada akne
kistika atau luka bakar. 71! kar hipertro+i biasanya regresi dengan ben*olannya(
,aktu
,aktu dan ter*adi
ter*adi setelah luka /biasan
/biasanya
ya paling
paling 'epat
'epat setelah
setelah @ minggu
minggu0(
0( dapat
dapat
mengenai semua umur.

8. #elo
#eloid
id kar
kar hipe
hipert
rtro
ro+i
+i

3i
3idak
dak terbatas
terbatas pada
pada tempat
tempat trauma
trauma 3er
erbat
batas
as pada
pada tempat
tempat trauma.
trauma. >egresi
>egresi tidak 
tidak 
spontan( >egresi spontan. 4nset  bulan sampai  tahun 4nset  ; bulan atau lebih.
>esi
>esiko
ko ting
tinggi
gi pada
pada daer
daerah
ah anat
anatom
omis
is Dima
Dimana
na sa
sa*a
*a .Ada
.Ada ri,a
ri,ay
yat ke
kelu
luar
arga
ga.. ta
tand
ndaa
3idak ada tanda #emungkinan men*adi lebih buruk dengan operasi Dapat diperbaiki
dengan operasi yang tepat

;. Dermato
Dermato+ib
+ibros
rosark
arkoma
oma protub
protuberan
eranss

Dermato+ibrosarkoma protuberans biasanya *arang( malignan berupa tumor +ibrosa


yang nampak seperti keloid tetapi pasien biasanya tidak ada ri,ayat trauma( lesi
diikuti pembesaran yang terus berlangsung. &ika diduga keganasan dapat dilakukan
 biopsi. 6ambaran klinik : lokasi pada punggung kaki( lengan( mata kaki dan siku.
Bentuk kubah( terdapat ben*olan yang ke'il1ke'il tidak beraturan dan mempunyai
 berma'am1ma'am ,arna dari lesi tersebut. #adang ,arna 'oklat sampai kemerah1
merahan. #adang1kadang tampak sebagai nodular( pus pelan1pelan membesar dua kali
lipat.

@. Derm
Dermat
ato+
o+ib
ibro
roma
ma
 

Dermato+ibroma adalah tumor *inak yang terdiri dari sel1sel +ibroblast. Penyebab pasti
tidak diketahui. 6ambaran klinis berupa nodul lentikuler sampai numular( permukaan
li'in mengkilat( ,arna 'okelat
'okelat kekuning1k
kekuning1kuning
uningan
an dengan
dengan perabaan
perabaan keras. Dapat
ter*adi diseluruh
diseluruh permu
permukaan
kaan tubuh terutama
terutama tungkai(
tungkai( telapak
telapak kaki dan punggung
punggung..
6ambaran histologis di epidermis tampak hiperkeratosis dan akantosis. Di dermis

tampak *e*as1*e*as
*e*as1*e*as tumor yang terdiri dari serabut1serabut
serabut1serabut kolagen
kolagen muda( kapiler(
kapiler(
histiosit dan terbanyak +ibroblast. e'ara histologik terdapat dua bentuk +ibrosa dan
'ampuran.

&. PENA
PENA3
3ALA#
LA#AN
ANAA
AAN
N

3idak ada terapi rutin yang e+ekti+ terhadap semua keloid( tetapi ada berbagai ma'am
metode terapi saat ini antara lain in*eksi steroid intralesi( koreksi bedah( krioterapi( terapi
kompresi( iradiasi dan terapi laser. Penanganan keloid lebih kompleks dibandingkan skar 
hipertro+i. Penderita harus diberi pengertian mengenai penanganan tersebut( karena tidak ada
terapi yang ""9 e+ekti+ untuk keloid.

Beberapa metode yang dapat digunakan untuk terapi keloid antara lain :

. In*eksi
In*eksi kortik
kortikost
osteroi
eroid
d intrale
intralesi
si

Metode
Metode yang
yang biasa
biasa diperg
diperguna
unakan
kan pada
pada keloid
keloid yaitu
yaitu suntik
suntikan
an triamsi
triamsinol
nolon
on
asetonid dengan dosis "1@" mg2ml diberikan dengan inter-al @1% minggu intralesi
dengan menggunakan *arum 87 sampai 8! 6. Penyuntikan ini dapat menghentikan
 pertumbuhan keloid maupun skar hipertro+i. Dapat dipergunakan sampai permukaan
rata. Biasanya permukaan keloid rata dalam ; sampai % bulan.7 Indikasi penyuntikan
terutama untuk lesi yang baru( ke'il dan sempit. etiap keloid memiliki *aringan ikat
yang berkembang lebih lunak dan lebih menon*ol daripada yang lebih lama( berupa
lesi yang
yang inakti
inakti+(
+( pada
pada bagian
bagian yang
yang lebih
lebih lunak
lunak inilah
inilah dapat
dapat diberik
diberikan
an suntik
suntikan
an
intralesi. &ika lesi menyusut mendekati permukaan kulit( +rekuensi dan konsentrasi
in*eksi harus diturunkan untuk men'egah atro+i2o-erkompensasi telangiektasi. Dalam
 beberapa kasus keloid yang besar dan keras sukar dan nyeri bila dilakukan in*eksi
intralesi(
intralesi( dapat diberikan
diberikan lokal anestesi
anestesi bagi penderita
penderita diatas usia % tahun.Prins
tahun.Prinsip
ip
ker*a kortikosteroid intralesi memi'u proli+erasi selular dan produksi kolagen serta
sintesa glukosaminoglikan statistik bermakna dalam menurunkan kadar 3651F baik 
 

 pada batas sel +ibroblast dan normal( karena menurunkan produksi


produksi mediator in+lamasi.
#are
#arena
na ke
kebo
bo'o
'oran
ran st
stero
eroid
id ke *arin
*aringa
gan
n se
sekit
kitar
ar ke
kelo
loid
id atau
atau skar
skar hi
hipe
pert
rtro
ro+i
+i da
dapa
patt
menyebabkan atro+i( maka steroid harus disuntikkan dibagian tengah lesi. Bila terlalu
super+isial( in*eksi akan menyebabkan timbunan material ber,arna putih seperti kapur 
yang tampak dar
arii luar dan hal ini meme
emerlu
rlukan tindakan bed
edaah untuk 

menghi
meng hila
lang
ngka
kann
nnya
ya.. E+ek
E+ek sampi
samping
ng lain
lain pe
peng
nggu
guna
naan
an inin*ek
*eksi
si in
intra
trale
lesi
si melip
meliput
utii
hipopigmentasi dan kadang1kadang terkelupasnya kulit di daerah keloid. edangkan
seperti adrenal merupakan e+ek samping yang sangat *arang.

8. #ore
#orek
ksi Bedah
edah

Angka rekurensi yang ditimbulkan dengan bedah eksisi sa*a 'ukup tinggi
men'apai 779 sampai ""9. Namun bila bedah eksisi diikuti dengan perban sekan
/bebat tekan0 dan kombinasi kortikosteroid intralesi akan memberikan hasil yang
lebih baik. #eloid yang besar terapi terbaik adalah eksisi yang dikombinasi dengan
in+ilt
in+iltrasi
rasi steroid
steroid pada bagian
bagian tepi
tepi lesi(
lesi( tandus
tandus kulit
kulit /skin
/skin gra+t0
gra+t0 dan bebat tekan
tekan
/perban0. etelah terapi ini biasanya mengurangi ekspresi pro1al+a  kolagen tipe .
Bebat perban harus dilakukan pada kedua daerah baik daerah yang direseksi maupun
daerah donor. 3ekanan
3ekanan yang diberikan berkisar kurang lebih 8@ mmHg.

;. #rioterap
rapi

#riote
#rioterap
rapii dapat
dapat mengha
menghasil
silkan
kan keloid
keloid yang
yang men*ad
men*adii datar
datar pada
pada beberap
beberapaa
 pasien. Bahan yang digunakan adalah 'airan nitrogen dalam bentuk spray. Lesi
 biasanya menghilang dalam 8 sampai " kali sesi pengobatan dimana  sesi dilakukan
81; siklus beku 'air( antibiotika topikal dan kompres diberikan tiap hari selama 
 bulan proses penyembuhan. E+ek samping hipopigmentasi dan atro+i. #rioterapi
 biasanya memberikan hasil yang baik bila dikombinasi dengan in*eksi kortikosteroid.
#ulit
#ulit ber,ar
ber,arna
na gelap
gelap mempun
mempunya
yaii resiko
resiko lebih
lebih besar
besar ter*adi
ter*adiny
nyaa hipopi
hipopigme
gmenta
ntasi.
si.
#rioterapi ini memberikan hasil yang memuaskan bagi keloid yang ke'il dan kulit
yang terang.

@. 3erapi
rapi #omp
#ompre
resi
si
 

3erapi ini meliputi penekanan untuk menipiskan keloid. Berkurangnya serat


kolagen pada tempat kompresi dapat dilihat pada mikroskop elektron. Berma'am1
ma'am tekanan dapat digunakan termasuk kain yang mempunyai gradasi tekan yang
 paling ringan dan berpori( dipakai selama 818@ bulan atau sampai *aringan tidak 
merah
merah lagi.
lagi. ?ara
?ara ini merupa
merupakan
kan 'ara terbaik
terbaik men'egah
men'egah ter*adi
ter*adiny
nyaa keloid
keloid baru.
baru.

Penekanan
Penekanan dapat dilakuka
dilakukan
n minima
minimall @1% bulan setelah
setelah operasi
operasi.. Ada
Ada berma'am
berma'am11
ma'am bahan untuk penekanan antara lain kan'ing( anting1anting dengan tekanan
 perban baik yang elastis maupun dengan perekat( bahan lain dapat berupa da'ron dan
 plester yang mengandung =ink oksida.
oksida.

7. 3erapi
rapi >adi
>adias
asii

>adi
>adias
asii de
deng
ngan
an sinar
sinar elekt
elektri
rik
k da
dapat
pat di
digu
guna
naka
kan
n pa
pada
da ka
kada
darr ya
yang
ng tida
tidak 

memp
mempen
enetr
etrasi
asi ba
bada
dan
n terl
terlalu
alu da
dalam
lam ka
kare
rena
na da
dapa
patt mempen
mempenga
garu
ruhi
hi or
orga
gan1
n1or
orga
gan
n
da
dala
lam.
m.>a
>adia
diasi
si dila
dilaku
kuka
kan
n terut
terutam
amaa setela
setelah
h terap
terapii be
beda
dah
h ek
eksis
sisii da
dapa
patt men'e
men'ega
gah
h
rekurensi keloid sekitar !79 pada beberapa kasus. Pengobatan radiasi yang biasa
digunakan adalah 1ray super+isial dengan ukuran G"" 'by atau lebih besar diberikan
setelah " hari setelah bedah eksisi. >adiasi biasanya diberikan 8@ *am setelah bedah
eksisi untuk menimbulkan +ibroblast generasi kedua( dan diberikan selama " hari.
&enis radiasi lain sinar elektron( radioterapi interstitial dan implantasi dengan Iridium.

%. 3erap
rapi Laser 
aser 

Merupa
Merupakan
kan terapi
terapi alterna
alternati+
ti+ bagi
bagi keloid
keloid.. Laser
Laser mengha
menghasilk
silkan
an lapisan
lapisan kulit
kulit
super+isial tetapi tidak mengurangi bagian terbesar dari *aringan yang menimbulkan
keloid. 3erapi
3erapi laser yang biasa
bias a digunakan antara lain: Argon laser /@$$ nm0 yang sama
dengan
dengan laser
laser karbon
karbondio
dioksi
ksida
da /".%"
/".%""
" nm0 diangg
dianggap
ap dapat
dapat mengin
menginduk
duksi
si kolage
kolagen
n
melalui perubahan dari panas setempat yang berlebihan. Angka rekurensi laser argon
@71G;9
@71G;9.. Laser
Laser pulsed
pulsed dye /7$7
/7$7 nm0 memberi
memberikan
kan +ototer
+ototermo
molisi
lisiss mengak
mengakiba
ibatka
tkan
n
trombosis mikro-askulator. Laser Nd: )A6 /"%@ nm0 menun*ukkan angka rekurensi
7;1""9.

!. 3erapi
rapi 3o
3opika
pikall
 

erat silikon dalam bentuk gel /seperti Epi1Derm( il1k( 'i'a1'are( >e*u-eness(
Durasil0 dan bahan oklusi+ lainnya digunakan dalam terapi keloid dan skar hipertro+i.
Mekani
Mekanisme
sme ker*a
ker*a masih
masih belum
belum *elas
*elas meskip
meskipun
un hidrasi
hidrasi dan oklusi
oklusi lebih
lebih daripa
daripada
da
silikon itu sendiri yang berperan penting dalam hal ini. 3erapi ini tidak nyeri dan tidak 
in-asi+
in-asi+ sehing
sehingga
ga silikon
silikon gel maupun
maupun 'airan
'airan diguna
digunakan
kan untuk
untuk pengob
pengobatan
atan pada
pada

anak.%(!
anak.%(! Pengob
Pengobata
atan
n keloid
keloid dengan
dengan serat
serat siliko
silikon
n gel membat
membatasi
asi angka
angka rekure
rekurensi
nsi((
dengan terapi ini menun*ukkan penurunan *umlah sel mast pada lesi dan mengurangi
rasa gatal.; >etinoid topikal *uga merupakan salah satu terapi topikal yang e+ekti+ 
untuk keloid. ?ara ker*anya menurunkan proli+erasi +ibroblast dan sintesa kolagen
serta menghambat sintesis DNA. Pada +ibroblast dioleskan tiap hari.

$. Ino-as
Ino-asii 3erba
3erbaru
ru Dengan
Dengan Inter+er
Inter+eron
on Intrale
Intralesi
si

Meliputi 71 +luorourasil /7"mg2''0( Bleumisin /(7Iu2ml0. <e


<erapami
rapami /dosis "(71
7 ml tergantung ukuran keloid0( Imiuimod 79 krim /dioleskan setiap malam selama
$ minggu  kombinasi dengan eksisi0 3anroi+en /sintetik non steroid antiestrogen
%umol2L0( 365 /men'egah skar0 sampai lebih dari !"9 dan rhIL1" /+ormulasi
rekombinan
rekombinan IL1" manusia0.
manusia0. Prinsip
Prinsip Inter+eron
Inter+eron intralesi
intralesi ini menurunkan
menurunkan produksi
produksi
+ibroblast
+ibroblast keloid yakni kolagen tipe III dan <I m>NA.
m>NA. 4bat1obatan ini masih dalam
tahap penelitian dan pengembangan. Disarankan penggunaan obat1obat ini diberikan
setelah bedah eksisi untuk mendapatkan hasil yang optimal.

#. PE?
PE?E6A
E6AHAN
HAN

Pen'egahan
Pen'egahan pembentukan
pembentukan keloid merupakan
merupakan +aktor
+aktor penting
penting yang harus diperhatikan
diperhatikan
dala
dalam
m pena
penang
ngan
anan
an kelo
keloid
id.. #l
#lin
inis
isii haru
haruss ,asp
,aspad
adaa te
terh
rhad
adap
ap +a
+akt
ktor
or re
resi
siko
ko ke
kelo
loid
id((
termasuk ri,ayat keloid( ri,ayat keloid dalam keluarga( tension di lokasi trauma dan ,arna
kulit gelap. #eloid timbul *ika sebelumnya ter*adi 'edera kulit ,alaupun 'edera tersebut
ringan sekali. #eloid *uga dapat berasal dari proses in+lamasi yang lemah( termasuk akne dan
in*eksi. Perhatian khusus harus diberikan ketika mengobati pasien dengan ri,ayat keloid.
5aktor yang dapat dikelola untuk men'egah ter*adinya keloid adalah daya mekanik luka
/stret'hing tension0( pen'egahan in+eksi luka dan reaksi benda asing.

Beberapa hal penting untuk men'egah keloid adalah:


. Hindari
Hindari gerakan
gerakan berlebihan
berlebihan yang dapat meregangkan
meregangkan luka
 

8. 6unakan
6unakan perban
perban dan kain pembalut
pembalut luka dengan
dengan tepat.
tepat.
;. Hindarkan
Hindarkan luka
luka dari daya
daya mekanis
mekanis langsung
langsung /misalny
/misalnyaa gesekan dan garukan0
garukan0
@. 6unaka
6unakann gel shee
sheetin
ting
g dan p
plest
lester
er pereka
perekat.
t.
7. Untuk pasien
pasien dengan
dengan luka di telinga(
telinga( kurang
kurangii kontak dengan
dengan bantal
bantal ketika
ketika tidur(un
tidur(untuk 
tuk 
men'egah gesekan.
%. Untuk pasien ,anita
,anita dengan
dengan luka
luka di dada(
dada( gunakan
gunakan bra dan pakaian
pakaian dalam
dalam ketat
ketat untuk 
men'egah regangan kulit yang disebabkan oleh berat payudara
!. Untuk pasien dengan
dengan luka di suprapu
suprapubik(
bik( dian*ur
dian*urkan
kan untuk
untuk memakai
memakai korset.
korset.
$. e
ete
tela
lah
h pemb
pembededah
ahan
an dan
dan tr
trau
auma
ma(( luka
luka yan
angg te
ter*
r*ad
adii ha
haru
russ di
di*a
*aga
ga te
teta
tap
p bers
bersih
ih
dengan'ara melakukan irrigasi dan mengoleskan obat antibakteri atau anti*amur.
9. etelah pembedahan dan trauma( hindari kontak antara dermis daerah luka / termasuk 
lubang tindik telinga 0 dengan benda asing.

L. P>46N4I DAN #4MPLI#AI

#eloid
#eloid tidak
tidak dapat
dapat mengal
mengalami
ami resolus
resolusii sponta
spontan(
n( dengan
dengan pengob
pengobatan
atan yang
yang sesuai
sesuai
 progresinya dapat dihambat. &ika keloidnya ke'il prognosis baik( *ika keloid besar dan
meleb
melebar
ar ke pe
perm
rmuk
ukaan
aan tu
tubu
buh
h pr
prog
ogno
nosis
sis ku
kuran
rang
g ba
baik
ik.. &ika
&ika ke
kelo
loid
id tida
tidak
k di te
terap
rapii ak
akan
an
membesar se'ara perlahan ukuran tertentu. Pengobatan dengan eksisi yang dilakukan sendiri
dapat menyebabkan keloid berulang lebih dari 7"9. #omplikasi utama adalah gambaran
kosmetik yang tidak bagus( keloid bukan suatu penyakit yang berbahaya.
 

BAB III

PENU3UP

#EIMPULAN

#eloid
#eloid merupakan
merupakan pertumbuhan
pertumbuhan proli+erati+
proli+erati+ dari *aringan
*aringan +ibrosa
+ibrosa padat(
padat( biasanya
biasanya
terbentuk setelah penyembuhan luka atau di atas luka operasi. #eloid bersi+at *inak( tidak 
menular dan bisa disertai oleh rasa gatal( nyeri ta*am dan tekstur yang *elas( kenyal sampai
keras ,arna 'oklat( merah muda sampai kemerahan.

Diduga
Diduga trauma
trauma merupa
merupakan
kan +aktor
+aktor predis
predispos
posisi
isi  gigitan
gigitan serangg
serangga(
a( tat
tato(
o( -aksina
-aksinasi(
si(
traum
traumaa tu
tump
mpul
ul(( lu
luka
ka ba
baka
kar(
r( lu
luka
ka tu
tusu
suk
k da
dan
n pe
pemb
mbed
edah
ahan
an serta
serta dimana
dimanapu
pun
n lo
loka
kasi
siny
nyaa
mempunyai
mempunyai potensi untuk men*adi
men*adi keloid(
keloid( meskipun
meskipun pada 'uping
'uping telinga
telinga dagu( leher( bahu(
 punggung( lengan( hidung bagian atas merupakan lokasi tersering keloid yang paling peka
adalah daerah tungkai. Banyak +aktor yang men*adi dasar terbentuknya keloid.

keloid
keloid mudah
mudah ditega
ditegakka
kkan
n berdas
berdasark
arkan
an gambar
gambaran
an klinis
klinis(( bila
bila meragu
meragukan
kan dan sulit
sulit
dapat
dapat dilaku
dilakukan
kan pemerik
pemeriksaan
saan histop
histopato
atolog
logi.
i. #eloid
#eloid sangat
sangat sukar
sukar dibeda
dibedakan
kan dengan
dengan skar 
skar 
hipertr
hipertro+i
o+i(( namun
namun keloid
keloid memilik
memilikii 'iri tidak
tidak mengala
mengalami
mi resolus
resolusii sponta
spontan
n dan tumbuh
tumbuh
mele,ati batas luka asal.

Ada bebera
beberapa
pa 'ara pengob
pengobatan
atan keloid
keloid antara
antara lain
lain in*eksi
in*eksi kortik
kortikost
osteroi
eroid
d intrale
intralesi(
si(
koreksi bedah( krioterapi( terapi kompresi( terapi radiasi( terapi laser( terapi topikal( dan terapi

terkini dengan inter+eron intralesi setelah bedah eksisi. Prognosis keloid dengan pengobatan
yang sesuai progresinya dapat dihambat. &ika keloidnya ke'il prognosis 'ukup baik( namun
 *ika keloid besar dan melebar kepermukaan tubuh prognosis
prognosis kurang baik. #eloid bukan
suatu penyakit yang berbahaya( komplikasi utamanya adalah gambaran kosmetik yang *elek 
 

DAFTAR PUSTAKA

Harahap. M. Pro+. Dr. 8""". Ilmu


8""". Ilmu Penyakit Kulit. Hipokrates.&akarta
Kulit. Hipokrates.&akarta
 
Ilustrasi Ilmu Bedah Minor( Mi'hael aleh( <i
<i*a
*a # odera.

Aisah ( dkk. 8""!. Ilmu


8""!. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Tempa
Tempat.
t.Balai
Balai Penerbit5#UI &akarta.

Arno
Arnold
ld H L( 4dom
4dom > B( &a
&am
mes  D. GG".
GG". Andrew’s
 Andrew’s Disease of the Skin Clinical 
 Dermatology.. UA: B aunders.
 Dermatology

http://www.tanyadokteranda.com/artikel/2008/04/k
http://www.tanyadokteranda.com/artikel/2008/04/keloid-hilang-kulitpun-indah
eloid-hilang-kulitpun-indah

http:22'akmoki$%.,ordpress.'om28""!2"@2882keloid1ben*olan1kulit1menggemaskan2

http://www.klikdokter
http://www.klikdokter.com/illness/detail/89
.com/illness/detail/89
 

”KELOID”

Oleh K!O"#OK $$

  MAF’UL INDRIY
I NDRIYANI
ANI 09.06.0013
  DEWI ANITA AMELIA 09.06.0031
  BQ. DIANA INDAH LESTARI 09.06.0037
  MIFTAHUL
MIFTAHUL HUSNAH 09.06.0043

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIERSITAS ISLAM AL!A"HAR MAT


MATARAM

#011$#01#
 

KATA PENGANTAR 
PENG ANTAR 

Dengan
Dengan mengu'
mengu'apk
apkan
an pu*a
pu*a dan pu
pu*i
*i syukur
syukur kami
kami pan*atk
pan*atkan
an kehadi
kehadirat
rat
Allah s,t karena1Nyalah kami dapat meyelesaikan makalah ini. Dan tak lupa pula

kita layangkan shola,at serta salam kepada *un*ungan kita nabi besar Muhammad
A.

Makalah ini kami buat sedemikian rupa karena untuk memberikan sedikit
in+ormasi bagi para mahasis,a. ehingga para pemba'a mengerti dan memahami
tentang hal ini. Untuk itu( kami berharap kiranya makalah ini dapat berman+aat
untuk semuanya khususnya kita sebagai 'alon petugas kesehatan agar bisa tahu
dan mengerti.

#ira
#irany
nyaa demik
emikia
ian
n ad
adan
any
ya( ba
bagi
gi pi
pih
hak yan
ang
g ik
ikut
ut memba
emban
ntu

terselesaik
terselesaikanny
annyaa makalah
makalah ini khusus
khususny
nyaa para
para dosen
dosen kami
kami u'apka
u'apkan
n terima
terimakasi
kasih
h
sebesa
seb esar1
r1be
besar
sarny
nyaa ya
yang
ng telah
telah member
memberikikan
an araha
arahan(
n( sangg
sanggah
ahan
an serta
serta meto
metode
de
 pembuatan makalah ini sehingga makalah ini men*adi terstruktur. Bila ada
kekura
kekuranga
ngan
n dari
dari makalah
makalah ini( kami
kami mohon
mohon maa+
maa+ dan kami tidak
tidak segan
segan untuk 
untuk 
menerima kritik dan saran dari Anda semuanya. Akhir kata kami u'apkan terima
kasih.

assalamuJalaikum ,r.,b

Mataram( G Desember 8"

3im Penyusun

Anda mungkin juga menyukai