Anda di halaman 1dari 18

BAB I

LAPORAN PENDAHULUAN

A. Defe
Defen
nisi
isi

Endometriosis
Endometriosis adalah satu keadaan dimana jaringan endometrium yang

masih berfungsi terdapat diluar kavum uteri. Jaringan ini terdiri atas kelenjar-

kelenjar
kelenjar dan stroma,
stroma, terdapat
terdapat di dalam
dalam miomet
miometrium
rium ataupun
ataupun luar uterus

(Wiknjosastro, 200!.

Endometriosis ialah lapisan selaput yang sepatutnya melapisi dinding

dalam
dalam rahim
rahim (uteru
(uterus!
s! ada
ada di luar
luar rongg
ronggaa uteri
uterine
ne atau
atau pada
pada otot
otot rahim
rahim..

"ias
"iasan
anya
ya di atas
atas perm
permuk
ukaa
aan
n orga
organ
n dala
dalam
m pelv
pelvik
ik dan
dan abdo
abdome
men,
n, bole
boleh
h

dianggap tumor atau pertumbuhan


pertumbuhan baru (neoplasma! yang bertindak setempat
setempat

dan boleh
boleh mereb
merebak.
ak. #a bukan
bukan barah,
barah, tetap
tetapii bisa
bisa mere
merebak
bak sepert
sepertii barah,
barah,

 biasanya didapati
d idapati di atas atau ba$ah ovari, belakang uterus,
ute rus, atas selaput yang

memegang uterus, atas usus atau vesika urinaria. %alam sesetengah kasus,

endometriosis bisa tumbuh di dalam paru-paru atau organ lain, tetapi kasus

seperti ini jarang berlaku (&tamadi, 'unadi, 200!.

Endome
Endometrio
triosis
sis merupak
merupakan
an tumbuhny
tumbuhnyaa jaringan
jaringan endometri
endometrium
um diuar 
diuar 

 batas rongga uterus. Jaringan ektopik ini biasanya terbatas hanya pada area

 pevis, paling sering terdapat disekitar ovarium, peritoneum uterovesika,

igamen uterosakra, dan kavum %ouglas atau )ul de sa), namun dapat pula

tumbuh pada semua tempat dalam tubuh (joan dan *yndon,20+!.

B. Etiolo
iolog
gi

Endometriosis terjadi bila endometrium tumbuh


endometrium tumbuh di luar rahim. *okasi

tumbuhnya beragam di rongga perut, seperti di ovarium, tuba falopii,


falopii , jaringan

yang menunjang uterus, daerah di antara vagina dan re)tum, juga di kandung
kemih. Endometriosis bukanlah suatu infeksi menular seksual, sehingga tidak 

ada hubungannya dengan apakah seorang remaja pernah berhubungan seksual

atau tidak.

ampai saat ini para dokter belum mengetahui alasan yang pasti

mengapa endometrium sampai dapat tumbuh di luar rahim. ejauh ini hanya

diketahui bah$a endometriosis banyak ditemui di kalangan perempuan yang

keluarganya menderita endometriosis juga. da beberapa teori yang

menjelaskan mengapa endometrial implant  dapat sampai keluar rahim. /ista

endometriosis biasanya mengenai salah satu atau kedua ovarium (indung

telur! kiri atau kanan. ifatnya memang ikut tumbuh sesuai dengan siklus

menstruasi karena sel-sel endometriosis ini sangat peka terhadap pengaruh

hormon estrogen dan progesteron yang berfluktuasi setiap bulannya sesuai

dengan siklus menstruasi tsb. ang namanya kista berarti suatu kantung yang

didalamnya berisi )airan, sehingga bila kista tersebut bertambah besar maka

akan dapat mengganggu proses ovulasi (pematangan sel telur! (Joan dan

*yndon, 20+!.

C. Patofisiologi

Endometriosis dipengaruhi oleh faktor genetik. Wanita yang memiliki

ibu atau saudara perempuan yang menderita endometriosis memiliki resiko

lebih besar terkena penyakit ini juga. 1al ini disebabkan adanya gen

abnormal yang diturunkan dalam tubuh $anita tersebut. 'angguan menstruasi

seperti hipermenorea dan menoragia dapat mempengaruhi sistem hormonal

tubuh. ubuh akan memberikan respon berupa gangguan sekresi estrogen dan

 progesteron yang menyebabkan gangguan pertumbuhan sel endometrium.

ama halnya dengan pertumbuhan sel endometrium biasa, sel-sel


endometriosis ini akan tumbuh seiring dengan peningkatan kadar estrogen

dan progesteron dalam tubuh.

3aktor penyebab lain berupa toksik dari sampah-sampah perkotaan

menyebabkan mikoroorganisme masuk ke dalam tubuh. 4kroorganisme

tersebut akan menghasilkan makrofag yang menyebabkan resepon imun

menurun yang menyebabkan faktor pertumbuhan sel-sel abnormal meningkat

seiring dengan peningkatan perkembangbiakan sel abnormal. Jaringan

endometirum yang tumbuh di luar uterus, terdiri dari fragmen endometrial.

3ragmen endometrial tersebut dilemparkan dari infundibulum tuba falopii

menuju ke ovarium yang akan menjadi tempat tumbuhnya. 5leh karena itu,

ovarium merupakan bagian pertama dalam rongga pelvis yang dikenai

endometriosis.

el endometrial ini dapat memasuki peredaran darah dan limpa,

sehingga sel endomatrial ini memiliki kesempatan untuk mengikuti aliran

regional tubuh dan menuju ke bagian tubuh lainnya. %imanapun lokasi

terdapatnya, endometrial ekstrauterine ini dapat dipengaruhi siklus endokrin

normal. /arena dipengaruhi oleh siklus endokrin, maka pada saat estrogen

dan progesteron meningkat, jaringan endometrial ini juga mengalami

 perkembangbiakan. 6ada saat terjadi perubahan kadar estrogen dan

 progesteron lebih rendah atau berkurang, jaringan endometrial ini akan

menjadi nekrosis dan terjadi perdarahan di daerah pelvi). 6erdarahan di

daerah pelvis ini disebabkan karena iritasi peritonium dan menyebabkan nyeri

saat menstruasi (dysmenorea!. etelah perdarahan, penggumpalan darah di

 pelvis akan menyebabkan adhesi7perlekatan di dinding dan permukaan pelvis.

1al ini menyebabkan nyeri, tidak hanya di pelvis tapi juga n yeri pada daerah
 permukaan yang terkait, nyeri saat latihan, defekasi, "/ dan saat

melakukan hubungan seks.

dhesi juga dapat terjadi di sekitar uterus dan tuba fallopii. dhesi di

uterus menyebabkan uterus mengalami retroversi, sedangkan adhesi di tuba

fallopii menyebabkan gerakan spontan ujung-ujung fimbriae untuk memba$a

ovum ke uterus menjadi terhambat. 1al-hal inilah yang menyebabkan

terjadinya infertil pada endometriosis ( melt8er 9 "are, 200:!.

D. Manifestasi Klinik

4enurut Joan dan *yndon (20+!, dalam buku ajar visual nursing

medi)al-bedah tanda dan gejala dari endometriosis diantaranya yaitu ;

+.  <yeri perut bagian ba$ah dan di daerah panggul progresif.

2. %isminorea (nyeri hebat di perut bagian ba$ah saat haid yang menganggu

aktifitas!.

=. %ispareunea (nyeri ketika melakukan hubungan seksual!, disebabkan

karena adanya endometriosis di kavum douglas.

.  <yeri ketika buang air besar atau ke)il (disuria!, khususnya pada

saat menstruasi. %isebabkan karena adanyaendometriosis pada dinding

rektosigmoid.

. 6oli dan hipermenorea (siklus lebih pendek  dari normal > 2+ hari, darah

lebih banyak atau lama dari normal lebih dari ? hari!.

:. #nfertilitas (kemandulan!, apabila mobilitas tuba terganggu karena fibriosis

dan karena perlekatan jaringan disekitarnya.

?. 4enstruasi yang tidak teratur (misalnya spoting sebelum menstruasi!.

. 1aid yang banyak (menorragia!.


E. Pemeriksaan Penunang

6emeriksaan yang dilakukan untuk membuktikan adanya endometirosis

ini antara lain;

+. &ji serum

a.6rotein plasent ; 4ungkin meningkat pada endometriosis yang

mengalami infiltrasi dalam, namun nilai klinis tidak diperlihatkan.

 b. ntibodi endometrial ; ensitifitas dan spesifisitas berkurang

2. eknik pen)itraan

a. &ltrasound ; %apat membantu dalam mengidentifikasi endometrioma

dengan sensitifitas ++@

 b. 4A# ; B0@ sensitif dan B@ spesifik 

=. 6embedahan

4elalui laparoskopi dan eksisi.

!. Penatalaksanaan

+. erapi obat ; terapi menggunakan obat dengan mekanisme kerja menekan

 pengeluaran hormon estrogen menggunakan 'nA1 antagonis, pil

kontrasepsi, progestin, dana8ol, antiprogesteron, dan obat pereda nyeri

2. erapi operasi ; dipertimbangkan pada $anita infertil (tidak subur! atau

 pada $anita yang nyerinya tidak berkurang dengan obat-obatan.

indakan operasi yang dilakukan adalah histerektomi total

(pengangkatan rahim keseluruhan! atau operasi konservatif yang tetap

mempertahankan rahim.
BAB II

A"UHAN KEPERA#A$AN

A. Pengkaian

6engkajian merupakan tahap a$al dari proses kepera$atan dan

merupakan suatu proses yang sistematis dari berbagai sumber data untuk

mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan klien. %ata yang

terkumpul dari pasien, pengkajian terdiri dari pengumpulan, pengelompokan

data, analisa data dan perumusan diagnosa kepera$atan.

+. 6engumpulan %ata

#dentitas

a.#dentitas /lien

#dentitas klien meliputi nama, umur, agama, pendidikan,pekerjaan,

suku, status perka$inan, diagnosa medis, tanggal masuk, tanggal

 pengkajian, no medrek dan alamat.

 b. #dentitas 6enanggung ja$ab

 <ama, umur, agama, pendidikan, pekerjaan, suku dan alamat.

2. Ai$ayat /esehatan

a. /eluhan &tama

 b. /eluhan yang diungkapkan saat dilakukan pengkajian dengan

menggunakan metode 6CA ;

6 ; 6rovokatif atau paliatif yang menyebabkan nyeri dirasakan.

C ; /ualitas nyeri yang dirasakan, apakah tertusuk, kram, kaku,

terjepit, atau tertekan.

A ; Aegion, nyeri yang dirasakan mempengaruhi system tubuh atau

tidak seperti nadi, tekanan darah, pernafasan, serta apakah


mempengaruhi aktifitas selama perubahan posisi atau nyeri

dirasakan menjalar ke area lain.

 ; averity, nyeri dirasakan hebat. 4enengah D sedang, atau

sedikit, tentukan dengan menggunakan skala 0 D +0

 ; ime, apakah nyeri se)ara khas terus D menerus, )epat hilang

dan dirasakan menetap.

). Ai$ayat /esehatan ekarang

6erjalanan penyakit klien sebelum, selama perjalanan dan

sesampainya di rumah sakit hingga saat dilakukan pengkajian.

indakan yang dilakukan sebelumnya, dan pengobatan yang didapat

setelah masuk rumah sakit.

d. Ai$ayat 4enstruasi

/aji menar)he, siklus menstruasi, banyaknya haid yang keluar,

keteraturan menstruasi, lamanya, keluhan yang menyertai.

e. Ai$ayat 5bstetri

/aji tanggal partus, umur hamil, jenis partus, tempat penolong, jenis

kelamin bayi, berat dan panjang badan bayi, masalah yang terjadi

saat hamil, lahir, nifas dan keadaan bayi yang dilahirkan.

f. Ai$ayat /eluarga "eren)ana

/aji penggunaan /" pada klien, jenis kontrasepsi yang digunakan,

sejak kapan penggunaan alat kontrasepsi, adakah masalah yang

terjadi dengan alat kontrasepsi.

g. Ai$ayat 6enyakit %ahulu

anyakan penyakit yang pernah dialami dan berhubungan dengan

sistem reproduksi, dan ri$ayat pengobatan klien.


h. Ai$ayat pernikahan

/aji usia pernikahan, lamanya pernikahan, dan pernikahan yang

keberapa.

i. Ai$ayat seksual

/aji usia pertama kali klien melakukan hubungan seksual, frekuensi

 perminggu, respon pas)a hubungan seksual ; <yeri 7 perdarahan 7

tidak ada keluhan.

 j. Ai$ayat kesehatan /eluarga

Ai$ayat kesehatan keluarga yang mempunyai penyakit yang sama,

 penyakit keturunan atau ri$ayat penyakit menular.

k. Ai$ayat kebiasaan sehari D hari

=. 6ersonal hygiene

/aji kebiasaan personal hygiene klien meliputi keadaan kulit, rambut,

mulut dan gigi, pakaian, kuku, vulva hygiene.

. 6ola makan

/aji pola makan klien meliputi kebiasaan makan klien dalam porsi

makan, frekuensi makan, nafsu makan, sumber dan jenis makanan yang

di sukai dan makanan yang tidak disukai, alergi makanan, serta kaji

kebiasaan minum klien.

. 6ola eliminasi

a. ""

/aji frekuensi, $arna, bau, konsistensi, dan keluhan saat "".

 b. "/ 

/aji frekuensi, $arna, bau dan keluhan saat berkemih.

:. 6ola aktifitas dan latihan


/aji kegiatan dalam pekerjaan dan kegiatan di$aktu luang sebelum dan

selama dira$at di rumah sakit.

?. 6ola tidur dan istirahat

/aji $aktu, lama tidur7 hari, kebiasaan pengantar tidur, kebiasaan saat

tidur, dan kesulitan dalam tidur.

. Ai$ayat penggunaan 8at

/aji kebiasaan dan lama penggunaan rokok, minuman alkohol, dan

obat D obatan.

B. Ai$ayat sosial ekonomi

/aji pendapatan perbulan, hubungan sosial, dan hubungan dalam

keluarga.

+0. Ai$ayat psiko sosial dan spiritual

a. 6sikososial

Aespon klien terhadap penyakit yang diderita saat ini, dan

mekanisme koping klien.

 b. piritual

/aji kegiatan keagamaan klien yang sering dilakukan di rumah dan

di rumah sakit.

++. 6emeriksaan 3isik 

/aji keadaan umum, kesadaran, berat badan atau tinggi badan dan

tandaDtanda vital.

a. /epala

/aji adanya keluhan pusing atau sakit kepala, $arna rambut,

keadaan, distribusi rambut, dan kebersihan rambut.


 b. 4ata

/aji kesimetrisan mata, $arna konjungtiva, sklera, kornea, dan

fungsi penglihatan.

). 1idung

/aji kesimetrisan, keadaan kehersihan hidung, dan fungsi

 pen)iuman.

d. 4ulut

/aji kelembaban mukosa mulut dan bibir, keadaan gigi, fungsi

 penge)apan, keadaan mulut dan fungsi menelan.

e. elinga

/aji adanya kelainan bentuk, keadaan, dan fungsi pendengaran.

f. *eher  

/aji adakah pembekakan, pembesaran kelenjar tiroid, distensi vena

 jugularis,pebesaran kelenjar getah bening.

g. %aerah dada

/aji adanya keluhan sesak nafas, bentuk, nyeri dada, auskultasi

suara jantung, bunyi jantung, frekuensi nadi, dan tekanan darah.

h. bdomen

/aji adanya massa pada abdomen, distensi, bising usus, bekas luka,

nyeri tekan, karakteristik nyeri, kondisi hepar dan kandung kemih.

i. 'enitalia Eksterna

/aji adanya pengeluaran sekret dan perdarahan, $arna, bau, keluhan

gatal dan kebersihan.

 j. nus

/aji adanya keluhan konstipasi, dan inspeksi adanya hemoroid

eksterna.
k. Ektremitas

/aji kekuatan otot, varises, kontraktur pada persendian, refleks -

refleks, dan kesulitan pergerakan.

+2. 6emeriksaan 6enunjang

6re operasi ; /aji hemoglobin, 6embekuan darah dan &'

B. Diagnosa Ke%era&atan

+. 6erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual,

muntah, tidak ada nafsu makan, )an)er )aheia.

2. 'angguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan efek fisiologis

neoplasma

=. Aesiko )idera perdarahan berhubungan dengan perubahan faktor 

 pembekuan

. Aesiko infeksi berhubungan dengan menurunnya sistem pertahanan tubuh.

C. Inter'ensi

+. 6erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual,

muntah, tidak ada nafsu makan, )an)er )aheia.

ujuan ; setelah dilakukan tindakan kepera$atan selama 2 jam

kebutuhan nutrisi klien terpenuhi

/riteria hasil;

a. "" tetap7 meningkat

 b. /lien menyatakan mual muntah berkurang7 hilang

). /lien menyatakan nafsu makan meningkat

d. /lien menghabiskan porsi makan yang disediakan

#ntervensi;

a. #dentifikasi mual, muntah dan nafsu makan klien


 b. "erikan 7 anjurkan keluarga untuk memberikan makanan dalam

keadaan hangat dan sedikit-sedikit tapi sering

). "erikan ijin klien untuk memilih makanan yang disukai asal masih

dalam batas toleransi diit klien.

d. imbang berat badan klien setiap hari dengan timbangan yang sama.

e. 4empertahankan kebersihan mulut klien.

f. /olaborasi; berikan diit khusus untuk menambah asupan nutrisi klien.

2. 'angguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan efek fisiologis

neoplasma

ujuan ; setelah dilakukan tindakan kepera$atan selama =2 jam nyeri

klien teratasi.

/riteria hasil;

a. /lien menyatakan nyeri berkurang7 hilang

 b. Ekspresi $ajah klien lebih rileks

F; % +2070 mm1g, < 0-+007mnt, AA+:-2 7mnt, suhu =:,-

=?, G H (disesuaikan usia anak!

#ntervensi;

a. #dentifikasi nyeri klien; karakteristik, lokasi, skala,

 penyebab nyeri bertambah dan berkurang, durasi.

 b. 4onitor F

). *akukan kompres hangat pada daerah yang nyeri

d. jarkan pada keluarga )ara mengompres daerah nyeri

e. /olaborasi; berikan analgetik  

=. Aesiko )idera perdarahan berhubungan dengan perubahan faktor

 pembekuan
ujuan ; setelah dilakukan tindakan kepera$atan selama =2 jam tidak

terjadi perdarahan pada anak.

/riteria hasil;

a. % +2070 mm1g, <adi :0-+00 7mnt reguler kuat

 b. idak ada tanda-tanda perdarahan seperti melena, epistaksis, perdarahan

membran mukosa, pete)hie.

). HA > 2 detik, ekstremitas hangat.

#ntervensi;

a. Evaluasi tanda-tanda perdarahan setiap hari

 b. &kur tekanan darah dan nadi

). &kur HA setiap hari

d. 'unakan sikat gigi yang lembut

e. /olaborasi; pantau trombosit

. Aesiko tinggi infeksi berhubungn dengan menururnnya sistem pertahanan

tubuh sekunder gangguan pematangan %6, peningkatan jumlah limfosit

immatur, imunosupresi, peneknan sumsum tulang.

ujuan ; pasien bebas dari infeksi

/riteria hasil ;

a. <ormotermia

 b. 1asil kultur negatif 

). 6eningkatan penyembuhan

#ntervensi ;

a. empatkan pada ruangan yang khusus. "atasi pengunjung sesuai indikasi.

 b. Hu)i tangan untuk semua petugas dan pengunjung.


). $si suhu, perhatikan hubungan antara peningkatan suhu dan pengobatan

kemoterapi. 5bservasi demam sehubungan dengan takikardia, hipotensi,

 perubahan mental samar.

d. Hegah menggigil ; tingkatkan )airan, berikan mandi kompres

e. %orong sering mengubah posisi, napas dalam dan batuk.

f. uskultsi bunyi nafas, perhatikan gemeri)ik, ronkhiI inspeksi sekresi

terhadap perubahan karakteristik, )ontoh peningktatan sputum atau sputum

kental, urine bau busuk dengan berkemih tiba-tiba atau rasa terbakar.

g. #nspeksi kulit unutk nyeri tekan, area eritematosusI luka terbuka. "esihkan

kulit dengan larutan antibakterial.

h. #nspeksi membran mukosa mulut. "ersihkan mulut dengan sikat gigi

halus.

i. ingkatkan kebersihan perianal. "erikan rendam duduk menggunakan

 betadine atau 1ibi)lens bila diindiksikan.

 j. "erikan periode istirahat tanpa gangguan

k. %orong peningkatan masukan makanan tinggi protein dan )airan.

l. 1indari prosedur invasif (tusukan jarum dan injeksi! bila mungkin.

/olaborasi ;

a. $asi pemeriksaan laboratorium misal ; hitung darah lerngkap, apakah %6 turun

atau tiba-tiba terjadi perubahan pada neutrofilI kultur gram7sensitivitas.

 b. /aji ulang seri foto dada.

). "erikan obat sesuai indikasi )ontoh antibiotik.

d. 1indari antipiretik yang mengandung aspirin.

e. "erikan diet rendah bakteri misal makanan dimasak, diproses


DA!$AR PU"$AKA

Joan, *yndon. 20+.  Buku Ajar Visual Nursing Medikal-Bedah.anggerang

elatan ; "inarupa ksara 6ubliser 

 <<% <#H-<#H .20+. Buku Saku Diagnosis Keperawatan disi !"  Jakarta ;

E'H.

)ott, A James, dkk. 2002. "uku aku 5bstetri dan 'ynekologi. Widya 4edi)a;

Jakarta

melt8er u8anne H. 200:. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner #

Suddarth. lih bahasa gung Waluyo, dkk. Editor 4oni)a Ester, dkk. Ed. .

Jakarta ; E'H.

Winkjosastro 1anifa. 200. #lmu /anduungan. 6. "ina 6ustaka ar$ono

6ra$iroharjo. Jakarta.
RE"UME A"UHAN KEPERA#A$AN PADA N( ) H *

DEN+AN ENDOME$RIO"I" DI RUAN+ POLI KANDUN+AN

RUMAH "AKI$ $K. II ,-.,.,/ PELAMONIA

NIR#ANA0 ".Ke%

-,1,,//,22

PRE"EP$OR LAHAN PRE"EP$OR IN"$I$U"I

3 4 3 4

PRO+RAM PRO!E"I NER"

!AKUL$A" KEDOK$ERAN DAN ILMU KE"EHA$AN

UNI5ER"I$A" I"LAM NE+ERI ALAUDDIN MAKA""AR 

6,/2
LAPORAN PENDAHULUAN PADA N( ) H *

DEN+AN ENDOME$RIO"I" DI RUAN+ POLI KANDUN+AN

RUMAH "AKI$ $K. II ,-.,.,/ PELAMONIA

NIR#ANA0 ".Ke%

-,1,,//,22

PRE"EP$OR LAHAN PRE"EP$OR IN"$I$U"I

3 4 3 4

PRO+RAM PRO!E"I NER"

!AKUL$A" KEDOK$ERAN DAN ILMU KE"EHA$AN

UNI5ER"I$A" I"LAM NE+ERI ALAUDDIN MAKA""AR 

6,/2

Anda mungkin juga menyukai