Genz Essay
Genz Essay
Pendahuluan:
Dalam era dimana generasi Z menguasai Indonesia dengan populasi 74,93 juta atau 2
7,94% dari total penduduk Indonesia, nyatanya banyak gen Z yang memiliki ide cemerlang
namun masih takut untuk memulai usaha. Hal ini tidak luput dari pernyataan yang dikutip
dari wartaekonomi.co.id, “berdasarkan survei yang dilakukan oleh Michael E. Gerber,
penulis buku bisnis top dunia, dari 100 bisnis yang didirikan hanya 4% yang berhasil dalam
10 tahun.”
Pematahan semangat yang banyak dilakukan oleh orang tua terhadap anak gen Z-nya
juga menjadi salah satu faktor utama. Tidak jarang orang tua menganggap anaknya kurang
kredibel untuk berwirausaha karena faktor usia. Kurangnya wawasan masyarakat tentang
betapa besar kreativitas gen Z dapat menjadi boomerang nantinya ketika gen Z sudah
memasuki usia produktif. Maka dari itu dibutuhkan gebrakan agar gen Z tidak takut untuk
mulai berwirausaha.
4. Upaya mendorong lebih banyak gen Z untuk berwirausaha dalam industri kreatif di era
industri 4.0
Wirausaha yang sering dikaitkan dengan kegagalan nyatanya dapat ditepis dengan
contoh nyata keberhasilan Pandawa Group yang hanya bermodal visi, harapan, tekad, telfon
genggam, dan plastic sampah. Di era industri 4.0 ini, gen Z sudah tidak perlu takut akan
resiko-resiko yang mungkin terjadi. Selain sudah adanya teknologi yang mempermudah gen
Z untuk merintis wirausaha, pemerintah kini juga sudah memfasilitasi dalam banyak aspek
seperti mengadakan pelatihan, membuat wadah untuk para perintis UMKM, dan masih
banyak lagi.
Kesimpulan:
Motivasi dan dukungan dari semu pihak sangatlah dibutuhkan oleh generasi Z
mengingat generasi Z sendiri masih banyak yang ragu untuk membuka wirausaha.
Dibutuhkan gebrakan agar generasi Z tidak takut untuk mulai berwirausaha dan membiarkan
kreativitasnya berkembang agar tidak terjadi efek domino nantinya ketika susdah waktunya
untuk Generasi Z memimpin negeri ini.