Anda di halaman 1dari 4

nyari motivasi kerja sama ngeanalisis teori2 itu terhadap generasi

Need
Equity
Goal setting
Learning
Motivasi kerja :

 Diberi kesempatan untuk berpendapat (Mendapat pengakuan dari eksternal)


Generasi z merupakan generasi yang terlahir di era digital dimana semua informasi dapat
diketahui dengan mudah sehingga membuat generasi z mempunyai improvisasi dalam
memberikan kontribusi untuk perusahaan. Semakin diberi kesempatan untuk menyampaikan
pendapat maka mereka akan semakin percaya diri bahwa dirinya memiliki kompetensi yang
baik dalam bekerja
 Lingkungan Kerja
Alasan generasi z bekerja adalah untuk mendapatkan lingkungan kerja dimana atasan
memberikan perhatian kepada para pekerjanya. Selain itu, generasi z juga ingin memiliki
lingkungan kerja yang memberikan pengakuan cukup baik dari atasan atas kontribusi yang
telah dilakukan untuk perusahaan.
 Gaji yang Sebanding
Alasan terbesar mereka bekerja adalah mendapatkan gaji yang sesuai dengan ide pemikiran
yang telah diberikan kepada perusahaan. Generasi Z cenderung meminta hasil yang sesuai
denga apa yang diberikan. Jiwa optimis yang dimiliki membuat mereka percaya diri bahwa
dirinya dapat dengan mudah mencari pekerjaan lain yang sesuai dengan keinginan dan gaji
yang sebanding.

Rincian Buat Presentasi Besokkss !!!

Generasi Z atau disebut sebagai penduduk era digital sejati. Pada masa mudanya, mereka
bersentuhan langsung dengan internet. Terpapar dengan informasi cepat dan mengenal serta akrab
dengan media sosial. Generasi Z punya pengalaman virtual yang lebih mumpuni. Pengetahuan dan
informasi yang mengalir deras membuat generasi ini kaya akan referensi dan sumber. 

Ciri Generasi Z :

1. Lahir sebagai Generasi Digital

Generasi Z lahir dan hidup di zaman teknologi yang sedang berkembang dan canggih. Bahkan
di zaman ini aplikasi komputer mulai berkembang sehingga segala sistem yang ada mulai
dilakukan dengan metode komputerisasi. Jadi kemampuan generasi ini dalam menguasai
teknologi dirasa merupakan bawaan sejak lahir.

2. Uang adalah Prioritas

Uang mungkin menjadi salah satu alasan mengapa orang bekerja dan melakukan aktivitas
lainnya. Namun bagi generasi ini umumnya memiliki kehidupan dengan prioritas utama uang.
Jadi, semakin banyak orang yang menghabiskan waktu hidupnya dengan bekerja agar bisa
memperoleh penghasilan yang cukup besar. Bagi generasi ini menikmati hidup dan
mengalami perkembangan merupakan hal yang sangat penting.

3. Percaya Diri Tinggi

Anak-anak yang lahir di generasi ini mayoritas memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi.
Mereka juga memiliki sikap optimistis dalam banyak hal. Hal tersebut menyebabkan mereka
percaya dengan kemampuannya sehingga tidak ingin masuk ke dunia kerja yang memberikan
hasil yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga generasi ini sangat mudah untuk
berganti ke pekerjaan lain.

4. Memiliki Ambisi Tinggi

Kids zaman now ini cenderung memiliki ambisi yang besar untuk menjadi sukses. Hal
tersebut dikarenakan semakin banyaknya role model yang mereka idolakan. Ambisi untuk
menggapai mimpi ini juga didukung oleh kondisi dunia yang lebih baik, dan kondisi orang tua
yang mayoritas jauh lebih mapan.

5. Mudah Berinovasi

Generasi Z memiliki harapan yang lebih tinggi terhadap inovasi. Hasil penelitian
menunjukkan sebanyak 80 persen generasi milenial menganggap bahwa perkembangan
industri yang ada sudah membawa inovasi-inovasi baru. Namun, data menunjukkan bahwa
hanya 71 persen dari generasi Z yang setuju dengan pendapat generasi milenial tersebut. Oleh
sebab itu, generasi Z masih belum puas dengan inovasi yang ada dan mengharapkan inovasi-
inovasi baru yang lebih membanggakan dari apa yang sudah ada sebelumnya. Kemudahan
akses untuk mendapatkan informasi juga menjadi salah satu alasan generasi ini mudah untuk
berinovasi.

6. Suka Berfikir Kritis dan Mendetail

Generasi Z termasuk generasi yang cenderung kritis dalam berpikir dan detail mencermati
suatu permasalahan. Hal tersebut didukung dengan kemudahan dalam mencari informasi
lewat search engine pada google yang memberikan segala informasi dan gambar yang
berkaitan dengan topik.

7. Menyukai Penghargaan

Pada dasarnya setiap orang pasti memililki keinginan agar diakui atas kerja keras, usaha, dan
kompetensi yang telah didedikasikannya. Namun, anak-anak yang lahir di generasi ini
cenderung ingin diberikan pengakuan dalam bentuk reward (pujian, hadiah, sertifikat, dan
penghargaan) karena kemampuan dan eksistensinya sebagai individu yang unik dan istimewa.
Teori yang dianalisis :

Expectancty -> Upaya yang dilakukan akan mengarah ke peningkatan kinerja yang nantinya
akan mendapatkan hasil yang lebih besar.

Salah satu karakter generasi z adalah memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Dengan sifat percaya diri
yang tinggi menyebabkan generasi z sangat percaya dengan kemampuan yang dimiliki. Hal tersebut
akan menyebabkan generasi z memiliki jiwa optimis yang tinggi sehingga akan bekerja dengan giat
untuk mendapatkan hasil kerja yang diinginkan. Contohnya : Semakin giat upaya yang dilakukan
generasi z dalam bekerja akan menyebabkan hasil kerja yang diinginkan bisa tercapai seperti
mendapatkan pengakuan dari atasan dan reward.

Need -> teori tentang hierarki kebutuhan oleh Abraham masshlow, yang menyatakan bahwa setiap
orang berusaha memenuhi lima kebutuhan dasarnya dimulai dari kebutuhan yang paling rendah,
kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan kepemilikan, kebutuhan penghargaan, dan
kebutuhan aktualisasi diri
Salah satu karakter dari generasi z adalah memiliki jiwa inovasi yang tinggi. Untuk memenuhi
kebutuhan penghargaan, dengan sifat inovasi yang tinggi tersebut menyebabkan generasi z berusaha
untuk memberikan ide dalam setiap kesempatan serta memberikan kinerja terbaik untuk perusahaan.
Hal tersebut dilakukan agar perusahaan memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat, perhatian
dan pengakuan dari atasan, serta gaji yang seimbang dengan kinerja yang telah diberikan.
Equity -> segala sesuatu yang dilakukan dalam bekerja akan balance dengan hasil
Karakter dari generasi z adalah menjadikan uang sebagai prioritas utama dan berambisi besar .
Dengan karakter tersebut, mendorong generasi z memberikan kinerja sebaik mungkin bagi sebuah
perusahaan untuk mendapatkan hasil yang sepadan berupa pendapatan yang besar.
Goal setting -> Bekerja untuk mencapai sebuah tujuan merupakan motivasi utama dalam
bekerja.
Salah satu karakter dari generasi z adalah memiliki jiwa ambisi yang besar. Hal tersebut dikarenakan
semakin banyaknya role model yang mereka idolakan. Selain itu, ambisi tersebut juga dididukung
kondisi dunia yang makin membaik dan keadaan orang tua yang tercukupi sehingga memungkinkan
tujuan tersebut mampu tercapai. Sifat ambisi untuk kesuksesan yang besar menyebabkan generasi z
melakukan sebuah perkembangan diri untuk mencapai tujuan utama yaitu memiliki penghasilan yang
besar untuk menikmati hidup. Bagi generasi Z, menikmati hidup dan mengalami perkembangan
merupakan hal yang sangat penting.
Learning -> Pembelajaran menurut Weiss (1990 ) dalam Robbins dan Judge (2008) adalah setiap
perubahan perilaku yang relatif permanen dan terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Teori yang
berfokus pada peningkatan motivasi dan kinerja karyawan dengan menghubungkan hasil yang
diterima karyawan dengan kinerja perilaku yang diinginkan dan pencapaian tujuan.
Salah satu karakter dari generasi z adalah menyukai hal yang detail dan tidak pernah puas. Sifat yang
dimiliki tersebut menyebabkan generasi z terus ingin selalu belajar. Motivasi belajar tersebut
bertujuan agar menguasai bidang tersebut dan dihasilkan kinerja yang memuaskan agar mendapatkan
penghargaan dari atasan. Dari hal itu dia mendapatkan sebuah learning yang positif sehingga
mendapatkan motivasi untuk terus selalu belajar.

Hal tersebut menyebabkan ilmu yang dimiliki generasi z akan digunakan secara berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai