Anda di halaman 1dari 14

STORAGE – Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer, Vol. 1 No.

3, Agustus 2022, 6 – 19
e-ISSN: 2828-5344 | DOI: 10.55123

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MOBIL BEKAS


BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE AHP (Analytical Hierarchy
Process)
1)AjiTri Santosa, 2)Adi Suwondo, 3)M. Alif Muwafiq Baihaqy, 4)Lasimin
1,2,3)
Universitas Sains Al-Quran
4)
Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap
Email: ajitrisantosa.022@gmail.com, adiunsiq@gmail.com, aviq.baihaqy@gmail.com

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Riwayat Artikel : Penentuan mobil impian tentu didasarkan pada beberapa kriteria
Diterima : 15 Agustus 2022 yang dijadikan referensi, hal ini merupakan sebuah proses yang
Disetujui : 21 Agustus 2022 harus dilakukan oleh pembeli mobil demi mewujudkan
impiannya. Penentuan pilihan mobil bekas yang akan dibeli harus
Kata Kunci : dilakukan secara teoritis agar tepat sasaran. Dengan
SPK, Pemilihan Mobil, Analytical
Hierarchy Process.
menggunakan konsep sistem pendukung keputusan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) akan menghasilkan
keputusan untuk mendukung urutan mobil yang akan dijadikan
bahan pertimbangan. Dalam metode Analytical Hierarchy
Process alternatif yang digunakan adalah beberapa mobil yang
ada pada Showroom Eagle Motor kemudian dianalisa
menggunakan kriteria yang berasal dari kriteria pembelimobil
bekas tersebut.

ARTICLE INFO ABSTRACT


Article History : Determining the dream car is certainly based on several criteria
Received : August 15, 2022 that are used as references, this is a process that must be carried
Accepted : August 21, 2022 out by car buyers in order to realize their dreams. Determining
the choice of a used car to be purchased must be done
Keywords: theoretically so that it is right on target. By using the concept of
DSS, Car Selection, Analytical
Hierarchy Process
a decision support system, the Analytical Hierarchy Process
(AHP) method will produce a decision to support the order of
cars that will be taken into consideration. In the alternative
Analytical Hierarchy Process method used, several cars in the
Eagle Motor Showroom are then analyzed using criteria derived
from the criteria for buying used cars.

6
STORAGE – Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer, Vol. 1 No. 3, Agustus 2022, 6 - 19
e-ISSN: 2828-5344 | DOI: 10.55123

1. PENDAHULUAN dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti


Mobil adalah salah satu alat transportasi level faktor, kriteria, sub kriteria, dan seterusnya
yang banyak digunakan manusia untuk kebawah hingga level terakhir dari alternatif.
memenuhi kebutuhan mobilitasnya demi Dengan hirarki, suatu masalah yang kompleks
memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda- dapat diuraikan ke dalam kelompok-
beda, produsen mobil juga mengeluarkan model kelompoknya yang kemudian diatur menjadi
dan type yang beragam. Permasalahan yang suatu bentuk hirarki sehingga permasalahan
dihadapi oleh masyarakat awam yang ingin akan tampak lebih terstruktur dan sistematis
membeli mobil adalah menentukan kelayakan (Kusumadewi, 2006). Berdasarkan pendapat
dan kesesuaian karakteristik yang diinginkan tersebut, penelitian ini menggunakan metode
oleh pembeli mobil. AHP karena metode tersebut dapat menghitung
Penelitian sebelumnya oleh Dita suatu masalah yang kompleks berdasarkan
Nurmadewi (2016) dengan judul “Sistem kriteria-kriteria yang ada.
Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil Bekas Seiring banyaknya masyarakat yang
Menggunakan Metode Simple Additive membutuhkan mobil untuk memenuhi
Weighting (Studi kasus di Showroom Maradona kebutuhan mobilitsanya, masyarakat sering
Baru Mobil)” sangat berbeda dengan penelitian dibingungkan dengan banyaknya kriteria yang
ini, perbedaan sistem yang dibangun oleh Dita diinginkan oleh calon pembeli mobil di
Nurmadewi (2016) menggunakan metode SAW showroom Eagle Motor seperti, harga, tipe
lebih fokus pada kemampuannya untuk mobil, warna, tipe transmisi, merk, kapasitas
melakukan penilaian secara lebih tepat mesin, kapasitas penumpang, sistem penggerak,
berdasarkan nilai kriteria dan bobot prefensi konsumsi bbm dan masih banyak lagi kriteria
yang sudah ditentukan, SAW juga dapat yang membuat kurang selektif dan kurang
menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah efisien dalam waktu pemilihan mobil yang
alternatif yang ada karena adanya proses sesuai dengan kriteria yang diinginkan pembeli /
perangkingan setelah menentukan bobot untuk customer.
setiap atribut sedangkan metode AHP Sistem pendukung keputusan pemilihan
(Analitycal Hierarchy Process) dalam penelitian mobil bekas pada studi kasus Eagle Motor di
ini lebih terstruktur pada setiap kriteria yang Wonosobo merupakan suatu sistem yang
dipilih hingga subkriteria dalam memecahkan dirancang untuk memudahkan pembeli /
masalah multi obyek dan multi kriteria yang customer Eagle Motor dalam menganalisa
berdasar pada perbandingan prefensi dari setiap mobil yang sesuai dengan kriteria yang
elemen dalam hirarki. diinginkan. Sistem ini dibuat berbasis Web
AHP pada penelitian Yulian Saputra (2015) menggunakan metode AHP (Analitycal
digunakan untuk pemilihan laptop dengan judul Hierarchy Process) yang dirasa mampu utuk
“Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan membantu penentuan mobil tersebut, dimana
Laptop Dengan Metode Analitycal Hierarchy setiap kriterianya akan dibandingkan yang lebih
Process (AHP)”. Perbedaan penelitian ini penting dan pembeli / customer akan mendapat
dengan penelitian Yulian Saputra (2015), sistem saran rekomendasi dari sistem ini sesuai dengan
yang dibuatnya hanya berfokus pada kriteria yang telah dipilih (Asnawi, 2019).
pengimplementasian metode dengan Berdasarkan latar belakang diatas, penulis
menampilkan langkah bagaimana metode AHP ingin mebuat sebuah aplikasi untuk
bekerja yang menghasilkan output rangking. mempermudah masyarakat dalam memutuskan
Analytical Hierarchy Process (AHP) pemilihan mobil yang akan dibeli. Dengan itu
merupakan suatu model pendukung keputusan penulis mengambil judul “SISTEM
yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. AHP PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN
menguraikan masalah multi faktor atau multi MOBIL BEKAS BERBASIS WEB
kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. MENGGUNAKAN METODE AHP (Anayitical
Menurut Saaty (1994), hirarki didefinisikan Hierarchy Process)”
sebagai representasi dari sebuah permasalahan
yang kompeks dalam suatu struktur multi level

7
STORAGE – Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer, Vol. 1 No. 3, Agustus 2022, 6 – 19
e-ISSN: 2828-5344 | DOI: 10.55123

2. METODE Dalam metode ini, penulis melakukan


2.1.Studi Lapangan pengumpulan data dengan mempelajari
Metode pengumpulan data dengan cara dokumen-dokumen yang berkaitan dengan
melakukan peninjauan secara langsung di jual beli mobil bekas. Membangun
Eagle Motor untuk memperoleh data-data kemudian disimpan sebagai catatan
yang diperlukan dalam penyusunan tugas informasi penting.
akhir. c. Wawancara
2.2.Studi Literatur Penulis melakukan penelitian lapangan
Tahapan ini dilakulan oleh penulis dalam dengan cara mengajukan pertanyaan-
memperoleh teori-teori sehingga memiliki pertanyaan kepada owner, manager, serta
landasan dan keilmuan yang baik agar karyawan di Eagle Motor. Wawancara
dapat mendukung penyelesaian masalah untuk memperoleh data-data yang
dalam penelitian secara relevan. Studi dibutuhkan oleh penulis seperti prosedur
literatur dilakukan dengan cara membaca pemilihan mobil bekas yang berkualitas.
dan memahami literatur seperti buku, Hal ini dilakukan agar penulis mengetahui
stitus-situs website, artikel, jurnal, karya kegiatan apa saja yang dilakukan.
ilmiah Tugas Akhir yang berkaitan dengan 2.5.Metode Pengembangan Sistem
masalah yang diteliti. Metode perancangan sistem yang
2.3.Identifikasi Masalah digunakan dalam penelitian ini adalah
Identifikasi Masalah merupakan langkah System Development Life Cycle (SDLC)
awal yang dilakukan dalam penelitian ini. dengan tahapan sebagai berikut:
Pada tahap mengidentifikasi masalah a. Tahap perencanaan
dimaksudkan agar dapat memahami Tahapan ini dilaksanakan setelah ada
masalah yang akan diteliti, sehingga dalam kebijakan dari pihak Eagle Motor untuk
tahap analisis dan perancangan tidak melakukan penyusunan pengembangan
keluar dari permasalahan yang diteliti. sistem informasi.
2.4.Pengumpulan Data b. Tahap analisis (analysis)
Dalam penelitian ini data dibagi ke dalam Pada tahap ini perlu dilakukan analisis
dua jenis, yaitu : sistem untuk menemukan kelemahan
a. Data Primer sistem dan menentukan sistem baru yang
Data primer adalah data yang diperoleh lebih baik dan lebih cocok. Analisis sistem
secara langsung dari Eagle Motor berupa dapat dibagi menjadi empat tahap, antara
proses jual beli mobil bekas. lain analisis pendahuluan, Penyusunan
b. Data Sekunder usulan pelaksanaan analisis sistem dan
Data sekunder adalah data yang diperoleh pelaksanaan analisis sistem
dari berbagai sumber selain dari Eagle c. Tahap rancangan (desain)
Motor, seperti publikasi-publikasi ilmiah, Merupakan suatu proses penerjemahan
artikel dan lain sebagainya yang pemakai informasi ke sebuah rancangan
berhubungan dengan masalah yang sedang perangkat unak yang dapat diperkirakan
diteliti. sebelum dibuat coding. Proses ini
Penulis mengumpulkan data dan informasi berfokus pada struktur data, arsitektur
menggunakan beberapa cara, yaitu : perangkat lunak, representasi, interface,
a. Observasi dan detail(algoritma) procedural. Tahapan
Merupakan metode pengumpulan data ini akan menghasilkan dokumen yang
dengan cara melakukan pengamatan disebut software requirement. Dokumen
terhadap proses jual beli mobil bekas pada inilah yang akan digunakan programmer
Eagle Motor secara langsung dan untuk melakukan aktivitas pembuatan
kemudian menarik kesimpulan dari sistemnya. Ada enam tahap yang penulis
seluruh kegiatan yang telah diamati. lakukan dalam desain sistem, yaitu desain
b. Dokumentasi sistem secara garis besar, penyusunan
usulan desain sistem secara garis besar,

8
STORAGE – Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer, Vol. 1 No. 3, Agustus 2022, 6 - 19
e-ISSN: 2828-5344 | DOI: 10.55123

evaluasi sistem, penyusunan desain sistem Pemilihan mobil yang akan dibeli oleh
secara garis besar, desain sistem secara customer membutuhkan beberapa kriteria yang
rinci, penyusunan dokumen final desain digunakan untuk mengambil sebuah keputusan.
sistem secara rinci Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat tiga
d. Tahap penerapan (implementation) kriteria dasar yang akan digunakan dalam
Implementasi sistem merupakan kegiatan pengambilan keputusan ini, yaitu kapasitas
untuk memperoleh dan mengintegrasikan mesin. konsumsi bbm, dan harga.
sumberdaya fisik dan konseptual yang
menghasilkan suatu sistem yang bekerja.
Adapun langkah-langkah dalam tahap ini
meliputi penulisan Program dan Instalasi,
desain review, pemilihan Sumber daya
Hardware dan Software dan pengujian.
e. Tahap pemeliharaan (maintenance)
Tahap ini merupakan tahap penulis Gambar 3.1 Hirarki Pemilihan Mobil Bekas
lakukan setelah tahap implementasi yang Hirarki diatas menjelaskan pemecahan
meliputi penggunaan sistem, audit sistem, persoalan pemilihan mobil bekas dikerucutkan
penjagaan sistem, perbaikan sistem dan dengan kriteria kapasitas mesin, konsumsi
peningkatan sistem. BBM dan harga yang nantinya akan
menyeleksi antara alternatif mobil A, mobil B,
Mobil C dan seterusnya.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada metode AHP, yang pertama dilakukan
Bagian ini merupakan bagian utama artikel adalah menentukan bobot untuk setiap kriteria
hasil penelitian dan biasanya merupakan bagian melalui comparative judgement. Ketiga kriteria
terpanjang dari suatu artikel. Hasil penelitian dalam pemilihan mobil akan dilakukan pair-
yang disajikan dalam bagian ini adalah hasil wire comparation dengan tingkat kepentingan
“bersih”. Proses analisis data seperti perhitungan antara kriteria satu dengan yang lain.
statistik dan proses pengujian hipotesis tidak Perbandingan antara masing-masing kriteria
perlu disajikan. Hanya hasil analisis dan hasil pada sistem ini adalah sebagai berikut:
pengujian hipotesis saja yang perlu dilaporkan. - Kapasitas Mesin Lebih penting 4 kali dari
Tabel dan grafik dapat digunakan untuk Konsumsi BBM.
memperjelas penyajian hasil penelitian secara -Kapasitas Mesin Lebih penting 5 kali dari
verbal. Tabel dan grafik harus diberi komentar Harga.
atau dibahas. -Konsumsi BBM Lebih penting 3 kali dari
Harga.
3.1. Analisis Sistem Selanjutnya hasil pair-wire comparation
Pengambilan keputusan dalam setiap akan dibuat tabulasinya sebagai pair
tindakan memiliki dampak tersendiri untuk comparation matrix atau matrix perbandingan
kedepanya, baik dampak positif maupun dampak berpasangan seperti pada tebel berikut :
negatif maka diperlukanya sistem pendukung Tabel 3.1 Matrix Perbandingan
keputusan sebagai pondasi dalam menentukan Berpasangan
sebuah keputusan. Berdasarkan analisis yang Berdasarkan matrix perbandingan
telah dilakukan penulis di Eagle Motor Kriteria Kap. mesin Kon. bbm Harga
Wonosobo, penulis membuat sistem pendukung Kap. mesin 1 4 5
keputusan pemilihan mobil bekas menggunakan Kon. bbm 0,25 1 3
metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Harga 0,2 0,3333 1
berdasarkan kriteria kapasitas mesin, konsumsi jumlah 1,45 5,3333 9
BBM dan Harga. Sebagai dasar pemilihan mobil berpasangan tersebut, dilakukan normalisasi
yang tepat. dengan cara menjumlahkan tiap baris kemudian
3.2. Analisis Perhitungan Menggunakan dibagi dengan jumlah kriteria. Jumlah kriteria
Metode AHP

9
STORAGE – Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer, Vol. 1 No. 3, Agustus 2022, 6 – 19
e-ISSN: 2828-5344 | DOI: 10.55123

dalam kasus ini adalah 3. Sehingga akan Setelah dilakukan penjumlahan maka dilakukan
menghasilkan Eigen Vector sebagai berikut : perhitungan rasio konsistensi untuk mengetahui
apakah penilaian perbandingan kriteria bersifat
Tabel 3.2 Normalisasi Matrix konsisten
Perbandingan Berpasangan -Menentukan Eigen Maximum (λmax)
Kriteria
Kapasitas mesin
Kapasitas mesin Konsumsi bbm Harga
1 4 5
Eigen Vector
0,6651
λmax = (3.171 + 3.068 + 3.023) / 3
Konsumsi bbm 0,25 1 3 0,2311 λmax = 3.087
Harga 0,2 0,3333 1 0,1038
jumlah 1,45 5,3333 9 1
-Menghitung Index Konsistensi (CI)
Dari perhitungan tersebut dapat diketahui CI = (λmaks-n)/n-1 = (3.087-3)/3-1 = 0.043
bobot dari setiap kriteria sebagai berikut : -Rasio Konsistensi =CI/RI, nilai RI untuk n = 3
-Kriteria Kapasitas Mesin dengan bobot 0,6651 adalah 0,58 (Berdasarkan daftar Indeks random
-Kriteria Konsumsi BBM dengan bobot 0,2311 konsistensi (RI))
-Kriteria Harga dengan bobot 0,1038 CR = CI/RI = 0.043/0,58 = 0.075
Hasil dari perhitungan CR adalah < 0,100
Tabel 3.3 Perbandingan Matrix Kriteria berarti preferensi pembobotan adalah konsisten
Kriteria Kapasitas mesin Konsumsi bbm Harga Jumlah Eigen Vector (dapat diterima). Untuk alternative pilihan, juga
Kapasitas mesin 0,689655 0,750005 0,555556 1,995215 0,6651
Konsumsi bbm 0,172414 0,187501 0,333333 0,693248 0,2311 dilakukan perbandingan berpasangan terhadap
Harga 0,137931 0,062494 0,111111 0,311536 0,1038
Jumlah 1 1 1 3 1 kriteria masing-masing. Judgement dalam proses
-Angka 0.6651 pada sel yang merupakan ini umumnya dilakukan berbasis pada
perpotongan antara baris Kapasitas mesin dan data/informasi tentang alternative pilihan
kolom Eigen Vactor diperoleh dari: (quantitative approach) atau kalau tidak tersedia
1/3x(1/1.45+4/5.3333+5/9). data/informasi tersebut, dapat dilakukan dengan
-Angka 0.2311 pada sel yang merupakan judgement dari pakar terkait pemilihan
perpotongan antara baris Konsumsi BBM dan alternative tersebut (qualitative approach).
kolom Eigen Vactor diperoleh dari Langkah selanjutnya yaitu melakukan
1/3x(0,25/1.45+1/5.3333+3/9). perhitungan matrix perbandingan alternatif
-Angka 0.1038 pada sel yang merupakan berdasarkan tiap-tiap kriteria. Setelah
perpotongan antara baris Harga dan kolom Eigen mendapatkan bobot untuk masing-masing
Vactor diperoleh dari kriteria, maka langkah yang terakhir adalah
1/3x(0,2/1.45+0,3333/5.3333+1/9). menghitung total skors untuk masing-masing
Setelah dilakukan normalisasi yang alternatifnya. Hasil penilaiannya akan
menghasilkan Eigen Vector akan dilakukan dirangkup pada tabel Overall Composite
Penjumlahan Matrix Kriteria untuk menetukan Weight berikut ini :
λ.
Tabel 3.4 Penjumlahan Matrix Kriteria Tabel 3.5 Overall Composite Weight
Kap. Kon. Kriteria
Kriteria mesin Bbm Harga Jumlah Kap. Kon. Hasil
Alternatif Harga
0,6651 0,2311 0,1038 mesin BBM Akhir
Kap. 0.6651 0.2311 0.1038
mesin 0,665 0,924 0,519 2,109 Mobil A 0.03617 0.12863 0.02287 0.18767
Kon. Mobil B 0.07709 0.03617 0.02287 0.13613
bbm 0,166 0,231 0,312 0,71
Mobil C 0.6651 0.13938 0.1038 0.90828
Harga 0,133 0,077 0,104 0,314
Mobil D 0.29737 0.13938 0.03989 0.47664
-Angka 0.665 diperoleh dari sel Kapasitas
Mobil E 0.12863 0.08417 0.02287 0.23567
mesin- Kapasitas mesin dikalikan Eigen Vector
Mobil F 0.29737 0.08417 0.02287 0.40441
Kapasitas mesin pada tabel 4.2 yaitu 1 x 0.6651 Mobil G 0.29737 0.13938 0.02287 0.45962
= 0.665 Mobil H 0.29737 0.13938 0.03989 0.47664
-Angka 0.166 diperoleh dari sel Konsumsi Mobil I 0.6651 0.2311 0.03989 0.93609
BBM-Kapasitas mesin dikalikan Eigen Vector Mobil J 0.29737 0.13938 0.03989 0.47664
Kapasitas mesin pada tabel 4.2 yaitu 0.25 x 0.
6651 = 0.166 begitu seterusnya.

10
STORAGE – Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer, Vol. 1 No. 3, Agustus 2022, 6 - 19
e-ISSN: 2828-5344 | DOI: 10.55123

Cara mengisi tabel ini adalah sebagai berikut :


•Kolom weight diambil dari Eigen Vector yang
merupakan bobot dari masing-masing kriteria
•Ke sepuluh kolom lainnya (Mobil A, Mobil B,
Mobil C, Mobil D, Mobil E) diambil dari Eigen
Vector ketiga matrix berdasarkan Kapasitas
mesin, Konsumsi BBM, dan Harga
•Baris Composite weight diperoleh dari jumlah
hasil perkalian sel atasnya dengan weight.
-Untuk Mobil A:
(0.6651 x 0.03617)+(0.2311 x
0.12863)+(0.1038x 0.02287) = 0.1876
-Untuk Mobil B:
(0.6651 x 0.07709)+(0.2311 x
0.03617)+(0.1038x 0.02287) = 0.13613
Dan seterusnya.
kemudian akan dilakukan perangkingan Gambar 3.2 Use Case Diagram
dimulai dari bobot terbesar karena mobil yang b. Activity Diagram
akan pilih terlebih dahulu dimulai dari mobil
dengan skor terbesar.
Tabel 3.6 Perangkingan Pemilihan Mobil Bekas
menggunakan metode AHP

Alternatif Hasil Akhir Rangking


Mobil A 0.18767 9
Mobil B 0.13613 10
Mobil C 0.90828 2
Mobil D 0.47664 5
Mobil E 0.23567 8
Mobil F 0.40441 7
Mobil G 0.45962 6
Mobil H 0.47664 4
Mobil I 0.93609 1
Mobil J 0.47664 3
Tabel tersebut menunjukkan bahwa dengan
menggunakan metode AHP mobil yang
direkomendasikan terlebih dahulu yaitu mobil I.
3.3. Perancangan Sistem
a. Use Case Diagram

Gambar 3.3 Activity Diagram Master Admin

c. Sequence Diagram

11
STORAGE – Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer, Vol. 1 No. 3, Agustus 2022, 6 – 19
e-ISSN: 2828-5344 | DOI: 10.55123

Halaman master Halaman kriteria


Admin Form input data Proses Data
master

Masuk data master

Klik kriteria

Klik tambah kriteria

Input data

Simpan
Simpan data
Tampil data kriteria

Klik edit kriteria


Pilih data yang akan diedit

Menampilkan Edit kriteria


Klik simpan
Proses simpan

Simpan
Edit data
Tampil data kriteria

Klik hapus kriteria


Pilih data yang akan dihapus

Klik hapus kriteria

hapus
Hapus data
Tampil data kriteria

Gambar 3.4 Sequence Diagram Master Admin

d. Class Diagram

Gambar 3.6 Entity Relationship Diagram

b. Struktur Tabel
berguna untuk menyimpan data pada database
Tabel ini menyimpan data admin yang
berwenang mengelola sistem.

Tabel 3.7 Struktur Tabel Admin


No Field Tipe Data Ukuran Constrait
1 id_admin int 11 Primary Key
2 nama varchar 50 Not Null
3 username varchar 20 Not Null
4 password text Not Null
5 level varchar 25 Null

c. Relasi Tabel

Gambar 3.5 Class Diagram

3.4. Perancangan Database


a. ERD

Gambar 3.7 Relasi Tabel

12
STORAGE – Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer, Vol. 1 No. 3, Agustus 2022, 6 - 19
e-ISSN: 2828-5344 | DOI: 10.55123

3.5. Perancangan Fitur dan Interface


a. Login dan Logout

Gambar 3.8 Perancangan Halaman Login dan


Setelah Logout
Gambar 3.12 Perancangan Halaman Tambah
b. Header
Data

f. Halaman Tambah Nilai Perbandingan

Gambar 3.9 Perancangan Header

c. Halaman Utama

Gambar 3.13 Perancangan Halaman Tambah


Nilai Perbandingan

g. Halaman Hasil Analisa Alternatif Admin

Gambar 3.10 Perancangan Halaman Utama


Admin
d. Halaman Tabel Master Data Kriteria,
Alternatif dan Subkriteria

Gambar 3.14 Perancangan Halaman Hasil


Analisa Alternatif Admin
h. Halaman Pengisian Kriteria dan Alternatif
User

Gambar 3.11 Perancangan Halaman Tabel


master data kriteria, alternatif dan subkriteria

e. Halaman Tambah Data

Gambar 3.15 Perancangan Halaman


Pengisian kriteria dan alternatif user

13
STORAGE – Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer, Vol. 1 No. 3, Agustus 2022, 6 – 19
e-ISSN: 2828-5344 | DOI: 10.55123

i. Halaman Hasil Analisa Alternatif User b. Halaman Utama Admin


Setelah berhasil melakukan login, admin akan
masuk ke halaman utama admin. Halaman
utama adalah antarmuka yang digunakan
sebagai halaman induk. Pada halaman utama
terdapat beberapa menu seperti home, master,
data bobot, laporan hasil, laporan user, ubah
password dan logout.

Gambar 3.16 Perancangan Halaman analisa


alternatif user

3.6. Implementasi
Implementasi adalah tahap penerjemahan
hasil perancangan ke dalam bentuk-bentuk baris
program. Sistem pendukung keputusan
pemilihan mobil bekas menggunakan metode Gambar 3.18 Implementasi Halaman Utama
Analytic Hierarchy Process adalah suatu sistem Admin
pendukung keputusan yang diimplementasikan
dengan menggunakan bahasa pemrograman Pada halaman utama bagian menu terdapat
PHP dan MySQL sebagai database nya. perbedaan antara admin dengan user. Hal ini
Implementasi koneksi PHP dengan MySQL merupakan pembatasan hak akses sesuai
untuk mengakses database yang dibuat melalui kewenangan. admin dapat mengelola
web browser, sistem ini dapat di akses oleh user semuanya sedangkan user adalah mengelola
(konsumen eagle motor) dan admin. Berikut ini sistem pendukung keputusannya.
merupakan detail mengenai halaman-halaman - menu admin
dari sistem yang telah dibuat:
a. Halaman Login - menu user
Pada halaman ini admin Eagle motor dan user
(konsumen) yang telah mempunyai akun
dapat melakukan login. Untuk menjalankan c. Halaman Kelola Data Master
program ini pengguna harus memasukkan Halaman data master admin berisi kriteria,
username dan password yang terdapat pada alternatif dan subkriteria. Pada masing-
halaman login. Apabila pengguna belum masing halaman terdapat table list yang dapat
memiliki akun, pengguna dapat mendaftar ditambah, diubah atau dihapus oleh admin.
untuk mendapatkan hak akses menggunakan
program ini. Tampilan halaman login dapat
dilihat pada Gambar 3.17.

Gambar 3.19 Implementasi Halaman Kriteria

Gambar 3.17 Implementasi Halaman Login

14
STORAGE – Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer, Vol. 1 No. 3, Agustus 2022, 6 - 19
e-ISSN: 2828-5344 | DOI: 10.55123

halaman ini terdapat tombol scroll bar,


simpan, tombol Cek konsistensi, tombol
Reset Nilai. Setelah mengelola data master,
admin akan mengisi nilai perbandingan pada
menu bobot dan memilih data mana yang mau
dimasukan nilai perbandinganya. kemudian
halaman nilai perbandingan ini akan muncul
berupa tabel seperti berikut.
Gambar 3.20 Implementasi Halaman
Alternatif

Gambar 3.25 Implementasi Halaman Nilai


Perbandingan Kriteria

Gambar 3.21 Implementasi Halaman


Subkriteria

d. Halaman Tambah Data Master


Tambah data master (kriteria, alternatif dan
Subkriteria) dapat dilihat seperti gambar
berikut.

Gambar 3.26 Implementasi Halaman NIlai


Perbandngan Alternatif

Gambar 3.22 Implementasi Halaman


Tambah Data Kriteria

Gambar 3.23 Implementasi Halaman Gambar 3.27 Implementasi Halaman Nilai


Tambah Data Alternatif Perbandingan Subkriteria.
f. Halaman Kelola Data Laporan Hasil
Halaman ini juga merupakan halaman yang
hanya dapat diakses oleh admin. Halaman ini
berisi hasil analisa alternatif dan analisa
subkriteria oleh admin diantaranya ada nilai
perbandingan kriteria, normalisasi serta eigen
Gambar 3.24 Implementasi Halaman kriteria dan alternatif dimana pada eigen
Tambah Data Subkriteria kriteria dan alternatif akan menghasilkan
perangkingan dimana rangking paling kecil
e. Halaman Kelola Data Bobot adalah alternatif yang paling
Halaman ini berfungsi untuk memberikan direkomendasikan. Contoh alternatif yang
bobot nilai masing-masing nilai perbandingan paling direkomendasikan dibawah adalah
berdasarkan kriteria pemilihan mobil. Pada Daihatsu luxio dengan rangking pertama,

15
STORAGE – Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer, Vol. 1 No. 3, Agustus 2022, 6 – 19
e-ISSN: 2828-5344 | DOI: 10.55123

Toyota avanza veloz dengan rangking kedua


dan seterusnya.

Gambar 3.30 Implementasi Halaman Hasil


analisa subkriteria per kriteria.

g. Halaman Kelola Laporan User


Laporan user disini adalah hasil yang
diperoleh dari user yang mengakses sistem
ini, disini admin hanya dapat melihat dan
menghapus saja.

Gambar 3.28 Implementasi Halaman Hasil


Analisa Alternatif Admin

Untuk menampilkan hasil analisa subkriteria, Gambar 3.31 Implementasi Halaman Daftar
admin harus memilih krteria terlebih dahulu Laporan Hasil Analisa User
seperti gambar 3.29 Lalu klik tampilkan.
Admin dapat melihat detail analisa yang
diperoleh dari user dengan cara klik tombol
lihat detail, berikut adalah contoh hasil anlisa
dari user santosa. Dengan perangkingan yang
Gambar 3.29 Implementasi Halaman pertama adalah Honda BRV disusul dengan
pemilihan kriteria Analisia Subkriteria. Toyota Innova di rangking kedua dan
seterusnya.
Setelah itu admin akan disuguhkan dengan hasil
analisa subkriteria sesuai dengan yang dipilih
sebelumnya.

Gambar 3.32 Implementasi Halaman Hasil


Analisa User

16
STORAGE – Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer, Vol. 1 No. 3, Agustus 2022, 6 - 19
e-ISSN: 2828-5344 | DOI: 10.55123

Untuk mendapatkan hasil dari sistem


h. Halaman Ubah Password pendukung keputusan ini user harus mengisi
Halaman ini berfungsi untuk mengubah menu data kriteria dan data alternatif terlebih
password dari admin maupun user. Dimana dahulu dengan cara klik menu data kriteria
pengguna harus memasukkan password lama dan memilih riteria yang akan digunakan.
dan password baru, jika pengguna lupa akan
password lama dapat melalui lupa kata sandi
pada menu login.

Gambar 3.36 Implementasi Halaman User


Pilih Kriteria

Gambar 3.33 Implementasi Halaman Ubah Setelah user memilih kriteria dan klik kirim,
Password usr harus memilih alternatif pada menu data
alternatif.
i. Halaman Pendaftaran User
User yang akan mengakses sistem ini harus
mendaftar terlebih dahulu dengan cara klik
menu pendaftran yang ada pada halaman
utama, pendaftaran dilakukan dengan
mengisi form pendaftaran yang berisi nama,
email, username serta password.
Gambar 3.37 Implementasi Halaman User
Pilih Alternatif

k. Halaman Lihat Hasil SPK


Setelah dilakukan analisa perbandingan,
maka tahap AHP selanjutnya adalah
menghitung matrix perbandingan kriteria
dengan alternatif yang akan menghasilkan
Gambar 3.34 Implementasi Halaman bobot akhir yaitu bobot setiap alternatif yang
Pendaftaran User telah dihitung bersama kriterianya.
Laporan perhitungan sistem pendukung
j. Halaman Pengelolaan Data Kriteria dan keputusan menggunakan AHP akan
Alternatif User ditampilkan melalui menu LIhat Hasil SPK
Setelah user mendaftar dan login, user akan dan rekomendasi alternatif mobil dapat
disuguhkan dengan halaman utama user. diketahui dari sel rank yang ada pada eigen
kriteria dan alternatif, ranking pertama adalah
hasil paling cocok menurut sistem.

Gambar3.35 Implementasi Halaman Utama


User

17
STORAGE – Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer, Vol. 1 No. 3, Agustus 2022, 6 – 19
e-ISSN: 2828-5344 | DOI: 10.55123

Gambar 3.38 Implementasi Halaman Hasil Motor dengan hak akses disesuaikan
Alternatif User kewenangannya.
Hasil pada gambar 3.38 Juga dapat dicetak 4. Dari hasil pengujian sistem, untuk fitur yang
dengan cara klik print yang akan dialihkan ke
ada pada aplikasi SPK- Pemilihan Mobil
halaman cetak.
Bekas pada Eagle Motor sudah berfungsi
dengan baik dan sesuai dengan yang
diharapkan.

4.2. Saran
Beberapa saran yang dapat disampaikan
untuk pengembangan lebih lanjut dari hasil
Gambar 3.39 Implementasi Halaman Cetak Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
Hasil Alternatif User 1. Sistem yang dihasilkan masih bisa
dikembangkan lebih lanjut dengan fitur –
4. PENUTUP fitur yang belum tersedia diantaranya belum
4.1. Kesimpulan
tersedia fitur untuk mengekspor data ke
Berdasarkan penelitian yang dilakukan,
penulis mengamati dan menganalisa sistem excel ataupun jenis file lainnya dan lain
penjualan pada Eagle Motor Wonosobo. sebagainya sehingga masih bisa
Berkaitan dengan penelitian ini dapat kembangkan sesuai kebutuhan.
disimpulkan bahwa perlu diterapkan inovasi 2. Diharapkaan bagi pengembang dapat
teknologi yang nantinya dapat meningkatkan memperbaiki sistem dari kekurangan-
kemampuan dari sistem yang lama. Maka kekurangan yang ada pada sistem ini,
kesimpulan dari analisa dan perancangan sistem
sehingga nantinya perangkat lunak ini
yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah
sebagai berikut: mampu mengatasi secara maksimal
1. Dalam melakukan pemilihan mobil oleh permasalahan yang ada.
calon pembeli, telah dibuat suatu aplikasi
berbasis web yang berupa sistem pendukung 5. DAFTAR PUSTAKA
keputusan pemilihan mobil bekas
menggunakan metode Analytical Hierarchy Nurmadewi, D. (2016). Sistem Pendukung
Process Keputusan Pemilihan Mobil Bekas
2. Sistem yang dikembangkan berupa fitur Menggunakan Simple Additive Weighting
untuk pengambilan keputusan dalam (Studi Kasus di Showroom Maradona Baru
Mobil). Diakses pada 10 maret 2022 jam
melakukan rekomendasi menggunakan
08:32 dari :
metode AHP terhadap alternatif mobil yang https://repository.unej.ac.id/handle/123456
akan dibeli sesuai dengan kriteria calon 789/75687
pembeli. Dalam sistem ini dilakukan analisa Saputra, Y. (2015). Sistem Pendukung
perbandingan masing-masing kriteria dan Keputusan Pemilihan Laptop Dengan
alternatif oleh calon pembeli (User) yang Metode Analytical Hierarchy Process
nantinya akan menghasilkan laporan berupa (AHP). Skripsi, Universitas Dian
Nuswantoro. Diakses pada 10 maret 2022
hasil perhitungan dan rekomendasi Mobil
jam 08:53 dari :
yang diusulkan oleh sistem. http://eprints.dinus.ac.id/15009/1/jurnal_14
3. Pengguna dalam sistem ini adalah, calon 850.pdf
pembeli sebagai user dan admin Eagle Saaty, T. L. (1994). Fundamentals of decision
making and priority theory with the analytic
hierarchy process. RWS publications.
18
STORAGE – Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer, Vol. 1 No. 3, Agustus 2022, 6 - 19
e-ISSN: 2828-5344 | DOI: 10.55123

Kusumadewi, S. (2006). Fuzzy Backpropagation


untuk Klasifikasi Pola (Studi Kasus:
Klasifikasi Kualitas Produk). In Seminar
Nasional Aplikasi Teknologi Informasi
(SNATI).
Asnawi, Muhamad Fuat, and M. Alif Muwafiq
Baihaqy. "Implementasi Metode Simple
Additive Weigth (SAW) pada Sistem
Pendukung Keputusan Penentuan Dosen
Berprestasi." Jurnal Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ 6.3
(2019): 198-205.

19

Anda mungkin juga menyukai