Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan teori pembahasan dan tindakah keperawatan dari SDKI pasien

COVID-19 dapat disimpulkan bahwa:

1. Covid 19 belum ditemukan obat spesifik untuk menangani virus ini. Pengobatan

masih berpatokan pada simtomatis.

2. Pencegahan covid 19 dapat dilakukan dengan menjaga jarak, mencuci tangan

denagan air yang mengalir, memakai masker.

3. Petugas kesehatan yang melayani pasien covid 19 diwajibkan menggunakan

APD yang lengkap dan standar

4. Diagnosis keperawatan yang sering ditemukan pada pasien covid 19 yakni

bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan sekresidalam

jalan napas ditandai dengan pasien mengeluh sesak, pasien tidak mampu batuk,

pasien tidak mampu batuk efektif, terdapat sputum berlebih, terdengar suara

tambahan ronkhi dan frekuensi pernapasan berubah 36 x/menit,, gelisah ,

sianosis SpO2 85 %.

5. Luaran keperawatan yang ingin dicapai penulis yaitu bersihan jalan napas

meningkat. Intervensi yang diberikan pada pasien dengan masalah bersihan jalan

napas tidak efektif adalah terdiri dari intervensi utama manajemen jalan napas ,

latihan batuk efektif dan intervensi pendukung fisioterapi dada serta intervensi

inovasi prone position.

31
6. Implementasi yang dilakukan sesuai dengan intervensi keperawatan yaitu

manajemen jalan napas, latihan batuk efektif , fisioterapi dada serta prone

position yang dilakukan 1 kali sehari selama 3 jam.

B. Saran

Diharapkan Makalah ini nantinya dapat dijadikan acuan bagi perawat dalam

pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien dengan COVID-19. Dengan tindakan

inovasi prone position terhadap semua pasien untuk mengatasi masalah bersihan

jalan nafas tidak efektif dengan menjelaskan tujuan dan manfaat yang didapat oleh

pasien, sehingga pasien mau dilakukan intervensi ini.

32

Anda mungkin juga menyukai