MORFOLOGI
NAMA : Arsilfi
NPM : 205010585
PRODI : pbsi
Bahasa Indonesia mengenal pengelompokan kosa dalam bentuk kelas kata. Tata
bahasa Indonesia banyak pendapat para mengenai jumlah dan jenis kelas kata.
Kelas kata terdiri dari seperangkat kategori morfologis yang tersusun dalam
kerangka sistem tertentu yang berbeda dan sistem kategori morfologis kelas
kata lain. Kategori morfologis adalah sederetan kata yang memiliki bentuk
gramatikal dan makna gramatikal yang sama. Setiap kategori morfologis itu
terbentuk oleh prosedur morfologis tertentu. Prosedur morfologis adalah
pembentukan kata secara sinkronis. Prosedur morfologis itu ada dua macam
yaitu derivasi dan intleksi. Derivasi adalah prosede morfologis yang
menghasilkan kata-kata yang makna leksikalnya berbeda dari kata pangkal
pembentuknya. Sebaliknya, infleksi menghasilkan kata-kata yang bentuk
gramatikalnya berbeda-beda, tetapi leksemnya tetap seperti pada kata
pangkalnya.
Menurut bickford dkk. Morfologi sering dibagi kedalam dua kategori besar,
yaitu morphologi infleksional dan morphologi derivasional. Morphologi
derivational mengambil satu kata dan mengubahnya menjadi kata yang lain
yakni menciptakan entri-entri leksikal baru.
Dipihak lain morfologi infleksional tidak mengubah satu kata menjadi kata yang
lain dan tidak pernah mengubah kategori sintaksis, sebaliknya menghasilkan
bentuk lain dari kata yang sama.
Jadi, dapat dijelaskan bahwa konsep tentang infkesi dan derivasi adalah infleksi
adalah perubahan morfemis dengan mempertahankan identitas leksikal dari kata
yang bersangkutan, dan derivasi adalah perubahan morfemis yang
menghasilkan kata dengan identitas morfemis yang lain. Misalnya,
Inggris friend dan friends merupakan leksem yang sama,
sedangkan friend dan befriend merupakan leksem-leksem yang berbeda.
Verba to befriend adalah hasil derivasi dari nomina friend, bukan hasil infleksi,
karena kedua kata itu tidak sama kelasnya yaitu verba dan nomina. Jikalau dua
kata dengan dasar yang sama termasuk kelas kata yang sama, tetapi berbeda
maknanya, kedua kata itu juga berbeda makna secara leksikal.
Misalnya, friend dsn friendship dalam bahasa ingggris, atau kata
Indonesia pengajar dan pengajaran, yang sama-sama kelasnya dan dasarnya.