Anda di halaman 1dari 10

HUKUM BENDA

DEFINISI

MACAM-MACAM

KEDUDUKAN

PENYERAHAN

KEDALUWARSA
DEFINISI HUKUM BENDA

▶ Dalam arti luas:


Benda adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek hak & kewajiban.
Yang termasuk benda dalam arti luas adalah benda yang dapat dilihat &
benda yang tidak dapat dilihat.

Benda yang dapat dilihat: meja, mobil, sepatu dsb. Benda yang tidak dapat
dilihat meliputi hak, seperti hak tagih dan hak cipta.

▶ Dalam arti sempit:


Benda adalah segala sesuatu yang dapat dilihat.
DEFINISI HUKUM BENDA

▶ Definisi Hukum Benda

Hukum benda adalah aturan hukum yang mengatur hubungan antara manusia
sebagai subjek hukum dengan benda sebagai objek hukum.

Menurut H.S.Salin (Kamushukum.com), hukum benda adalah keseluruhan dari


kaidah-kaidah hukum yang mengatur hubungan-hubungan hukum antara
subjek hukum dengan benda dan hak kebendaan.
MACAM-MACAM BENDA

▶ Pembedaan benda berwujud dan tidak berwujud

1. Benda berwujud adalah segala sesuatu yang dapat diraba oleh indra
manusia, contohnya: buku, mobil, motor dsb.

2. Benda tidak berwujud adalah segala macam hak, contohnya: hak paten,
hak cipta, hak merek, hak tagih dsb
MACAM-MACAM BENDA

▶ Pembedaan benda bergerak dan tidak bergerak

1. Benda bergerak adalah benda yang dapat dipindahtangankan.


Digolongkan sebagai benda bergerak karena,
a. Sifatnya, yaitu benda tersebut dapat dipindah-pindahkan.
b. Ketentuan Undang-undang, suatu benda digolongkan benda
bergerak karena memang demikian ketentuan undang-undangnya,
contohnya: surat berharga (saham, obligasi, cek), hak cipta, hak merek dsb.
▶ 2. Benda tidak bergerak adalah benda tetap atau benda yang tidak dapat dipindahkan,
tapi dapat dibedakan karena faktor-faktor sbb:
a. Sifatnya
Benda tersebut tidak dapat dipindahkan, seperti tanah dan benda-benda yang ada diatasnya.
b. Ketentuan Undang-undang
Meskipun benda tersebut menurut sifatnya dapat dipindahkan,
Undang-undang menggolongkannya sebagai benda tidak bergerak,
seperti kapal yang kapasitasnya lebih besar daripada 20 m3 dan pesawat terbang.
c. Tujuan pemakainya
Meskipun benda tersebut menurut sifatnya dapat dipindahkan,
Benda tersebut dapat berfungsi sesuai dengan tujuan pemakaiannya
apabila ia dilekatkan secara tetap di dalam atau diatas permukaan tanah atau lantai,
contohnya mesin-mesin.
KEDUDUKAN BERKUASA

▶ Pada benda bergerak, dikenal adanya bezit, yaitu:

Suatu keadaan lahir ketika seseorang menguasai suatu benda yang seolah-olah
kepunyaannya sendiri sekaligus oleh hukum dilindungi dengan tidak
mempersoalkan hak milik atas benda tersebut sebenarnya ada pada siapa
(Subekti, 1985: 62).

Pada benda bergerak, siapa yang menguasai benda tersebut secara fisik maka
oleh hukum dialah yang diakui sebagai pemiliknya, kecuali dapat dibuktikan
sebaliknya (Pasal 1977 KUHP Perdata).
KEDUDUKAN BERKUASA

▶ Pada benda tidak bergerak, tidak dikenal adanya bezit.

Orang yang menguasai suatu benda tidak bergerak tidak secara hukum
(otomatis) diakui sebagai pemiliknya.

Pemilik yang diakui oleh hukum adalah orang yang namanya terdaftar di
instansi benda tersebut terdaftar, sebagai contoh: A menempati rumah diatas
sebidang tanah, Tidak otomatis A adalah pemiliknya yang sah menurut hukum.
Pemilik yang sah adalah siapa yang namanya tercatat dalam sertifikat hak
milik dan terdaftar di Kantor Pertanahan Nasional (BPN).
PENYERAHAN

▶ Penyerahan hak milik pada benda bergerak dilakukan secara nyata atau
secara fisik, yaitu :

Penyerahan dari tangan pember ke tangan penerima. Penyerahan benda


tersebut sekaligus mengalihkan hak milik atas benda tersebut.

Penyerahan dengan cara tersebut dikenal dengan istilah feitelijke levering.


KEDALUARSA

▶ Pada benda bergerak, tidak dikenal adanya kedaluwarsa.

Pada benda tidak bergerak dikenal adanya kedaluwarsa yang dapat


menghapuskan hak atau atau menimbulkan hak seseorang atas suatu benda.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai