Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM STUDI D III Kode :ST/SPMI/.IV.

Prokeb
KEBIDANAN Tanggal :26 Agustus 2022
STANDAR TATA KELOLA, Revisi : 0
PERENCANAAN DAN Halaman :
PENGEMBANGAN

STANDAR TATA KELOLA, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tanda Tangan
1.Perumusan Dr.N Khikmah 26 Agustus2022
Hayrani Manihuruk, UPM
MKM
2.Pemeriksaan Halimah 26 Agustus2022
Dekan
Tusyadiah,SST,MKM
3.Persetujuan Fitriyani 26 Agustus2022
Kaprodi
nasution,SST,MKM
4.Penetapan Fitriyani 26 Agustus2022
Kaprodi
nasution,SST,MKM
5.Pengendalian Fitriyani 26 Agustus2022
Kaprodi
nasution,SST,MKM
STANDAR KINERJA DOSEN

VISI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


“Menjadi Program studi D III Kebidanan yang menghasilkan bidan profesional, mandiri,
unggul pada kesehatan ibu dan anak yang mengedepankan metode persalinan gentle birth di
Tingkat Nasional pada tahun 2027.”

MISI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


1).Menanamkan pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terampil, beretika dan
bertanggungjawab dalam menjalankan profesi sebagai bidan .
2).Menyelenggarakan pendidikan yang berstandar nasional dan berkualitas dan professional,
mandiri, unggul pada kesehatan ibu dan anak yang mengedepankan metode persalinan gentle
birth.
3).Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
Kesehatan dan kebidanan khususnya pada ibu dan anak.
4).Menyelenggarakan mutu pembelajaran, sarana, prasarana dan layanan sistem informasi
yang baik.
5).Melaksanakan dan meningkatkan mutu kerjasama yang berkesinambungan dengan
instansi baik regional, nasional, maupun internasional dalam rangka mendukung Tridharma
perguruan tinggi.

1. Rasional
Tata Kelola adalah perilaku, cara atau metode yang digunakan oleh suatu perguruan tinggi
untuk mendayagunakan potensi dan unsur-unsur yang dimiliki secara optimal, dalam
upaya mencapai visi misi. Tata Kelola akan berjalan dengan baik apabila dilakukan
Bersama dengan adanya suasana akademik dan budaya akdemik yang kondusif, yang
tebentuk secara bertahap.

2. Pihak Yang Terlibat Dalam Pemenuhan Standar


Dalam implementasi standar dosen dan tenaga kependidikan terdapat pihak yang
bertanggung jawab terhadap pencapaian dan pemenuhan standar tersebut, yaitu:
a. UPM
b. Dekan
c.Kaprodi
d.Kaprodi
e. Kaprodi

3. Definisi Istilah
1. Standar tata Kelola, perencanaan dan pengembangan adalah kriteria minimal hasil
pengelolaan, perencanaan dan pengembangan yang berlaku
2. Tata Kelola peguruan tinggi adalah suatu sisitem/cara/proses yang mempengaruhi
pengarahan, pengelolaan
3. Penjamin mutu perguruan tinggi adalah organ universitas yang bertanggung jawab
untuk memastikan penjaminan mutu penyelengara Pendidikan tinggi
4. Suasana akademik adalah suatu kondisi yang harus mampu diciptakan untuk
membuat proses pembelajaran di perguruan tinggi berjalan sesuai dengan visi misi
dan tujuan. Suasana akademik menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan
akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara sesama mahasiswa,
maupun antara sesame dosen untuk mengoptimalkan pembelajaran.
5. Budaya akademik adalah merupakan sebuah bentuk dari budaya maupun sebuah
bentuk dari sikap hidup yang dimana akan selalu mencari berbagai macam bentuk
kebenaran yang dilakukan secara ilmiah dengan berbagai macam bentuk kegiatan
akademik yang berada didalam lingkungan dari masyarakat akademik yang
mealkukan berbagai macam bentuk pengembangan dari kebebasan untuk berfikir,
keterbukaan, hingga berbagai macam bentuk pikiran kritis hingga analitis, rasional
serta objektif yang dilakukan oleh bagian dari masyarakat yang dimana memiliki
kemampuan akademik.
6. Dosen adalah pendidik  profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat
7. Tenaga kependidikan merupakan tenaga kerja atau profesi di lingkungan sekolah
dan pendidikan tinggi yang bertugas melaksanakan kegiatan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang
proses pendidikan di sebuah satuan pendidikan (sekolah dan perguruan tinggi).
8. Mahasiswa adalah peserta didik jenjang Pendidikan tinggi yang terdaftar dan
memenuhi syarat akademik serta administrative untuk menggkuti proses
Pendidikan
9. Perencanaan adalah sebuha patokan mempermudah pimpinan agar dapat mencapai
sebuah tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan dan mengembangkan
rencana aktivitas kerja organisasi
10.Pengembanngan adalah suatu usaha untuk meningktakan kemampuanteknis,
teoritis, konseptual sesuai dengan kebutuhan.

4. Pernyataan Isi Standar Tata Kelola Perencanaan Dan Pengembangan


Pernyataan Standar
a. Program Studi D III Kebidanan (A) harus menerapkan sistem pengelolaan
pendidikan tinggi (B) yang berorientasi pada prinsip pengelolaan perguruan
tinggi (C) sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia
selama menjalankan fungsinya (D).
b. Direktur Program Studi D III Kebidanan (A) harus membentuk sistem
administrasi pengelolaan pendidikan tinggi (B) berasaskan prinsip efektifitas,
efisiensi dan produktifitas dalam upaya mewujudkan visi, melaksanakan misi,
tujuan dan sasaran (C) sesuai dengan fakta integritas Fakultas Ilmu
Kesehatan(D).
c. Perguruan Tinggi dan Fungsionaris (A) harus memastikan tata Kelola
perencanaan dan pengmbangan dijalankan dengan baik dimulai dari sistem
pengelolaan fungsional (B) yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pengembangan staf, pengarahan, pengawasan, monitoring dan evaluasi (C)
yang diperuntukkan bagi sumber daya pendidikan tinggi agar tercapai
penyelenggaraan tri darma perguruan tinggi (D).

5. Strategi Pelaksanaan Standar Tata Kelola Perencanaan Dan Pengembangan


a) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning, organizing, staffing, leading,
dan controlling.
b) Menjalankan tatakelola perguruan tinggi secara: a. Instruktif, yaitu membuat
keputusan yang kemudian didelegasikan kepada bawahan; b. Koordinatif, yaitu
keputusan dibuat berdasarkan rapat bersama; c. Otomatis, yaitu memberikan
otoritas kepada bidang/unit untuk melakukan dan memutuskan atas pertimbangan
sendiri setelah melakukan analisa; d. Konsultatif, yaitu berkoordinasi dengan
berbagai bidang dan stakeholder;
c) Tata kelola menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan,
berhasilnya strategi pencapaian sasaran yang digunakan, secara kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.
d) Penanggung jawab yang melaksanakan kebijakan umum, mempunyai wewenang
menetapkan peraturan, norma, dan standar penyelenggaran tridarma.
e) Tata kelola dijalankan dengan menciptakan budaya organisasi yang dilaksanakan
dalam bentuk tegaknya aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika karyawan,
sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan
(administrasi, perpustakaan dan laboratorium) yang diformulasikan oleh
universitas, kemudian dilakukan sosialisasi, dilaksanakan oleh semua unsur
internal,dievaluasi pelaksanaannya, dan dipantau dengan peraturan dan prosedur
yang jelas.
f) Menyusun dan menetapkan penjaminan mutu internal, input, proses, dan output
dengan mekanisme kerja yang efektif, serta diterapkan dengan jelas pada tingkat
fakultas, jurusan dan program studi. Mekanisme penjaminan mutu harus
menjamin adanya kesepakatan, pengawasan dan peninjauan secara periodik untuk
setiap kegiatan, dengan standar dan instrumen yang sahih dan handal.

6. Indikator Ketercapaian Standar Kinerja Dosen


Standar Indikator ketercapaian
Program Studi D III Kebidanan memiliki a) Adanya dokumen RIP jangka panjang
pengelolaan berupa Rencana Induk yang dapat di revitalisasi sesuai dengan
Pengembangan (RIP) jangka Panjang, pengembangan perguruan tinggi
rencana strategi (Renstra) dan rencana b) Adanya renstra yang yang diperbaharui
Operasional (Renop) setiap 5 tahun
c) Adanya dokumen renop
d) Adanya keterlibatan program studi dan
unit kerja untuk memberikan masukan
dalam penyusunan Renstra dan Renop
melaui rapat kerja
Tata Kelola perguruan tinggi harus a) Adanya dokumen statuta yang
diselenggarakan berdasarkan prinsip disahkan oleh Yayasan dan menjadi
good universitas governance di semua acuan utama tata Kelola perguruan
unit kerja tinggi
b) Semua unit kerja memiliki job
dimension. Key perfomenca
indicator (KPI)
c) Setiap unit kerja memiliki dokumen
standar operasional prosedur yang
menajdi acuak dalam melakukan
kegiatan kerja
Tata Kelola perguruan tinggi harus a) Setiap program studi menyususn
memiliki tata Kelola yang kredibel, rencana kegiatan dan anggaran
transparan, akuntabel, bertanggung tahunan setiap tahun
jawab dan adil b) Adanya sosialisasi terhadapsegala
bentuk peraturan / pedoman/prosedur
baru yang diterapkan
c) Adanya pelaporan penggunaan
anggaran tiap semester
d) Adanya sisten rekrutmen dan seleski
yang transparan dan adil
e) Adanya pemilihan pejabat structural
yang transparan dan adil
Program Studi D III Kebidanan harus a) Terlaskana dan terdokumentasi rapat
memiliki kepemimpinan oragnisasi yang kerja dan seluruh kegiatan rapat
baik koordinasi di lingkungan Program
Studi D III Kebidanan Tercapainya
Key performance indicator yang
didukung oleh unit kerja
b) Adanya pedoman organisasi dan tata
Kelola
c) Adanya kegiatan koordinasi yaitu
rapat kerja, rapat koordinasi
Program Studi D III Kebidanan harus a) Adanya struktur organisasi
memiliki kepemimpinan operasional b) Adanya dokumen Rencana Kerja dan
yang baik Rencana Anggaran Belanja (RAB).
c) Adanya dokumen RKAT
d) Tersedianyan SOP
Program Studi D III Kebidanan harus a) Adanya Kerjasama yang diinisiasi
memiliki kepemimpinan public yang b) Adanya peranan pimpinan di
baik masyarakat
Program Studi D III Kebidanan harus Rektor Program Studi D III Kebidanan
memiliki system/kegiatan diseminasi menerbitkan laporan akademik yang
hasil kerja sebagai akuntabilitas public disosilisasikan melalui buku wisuda,
laporan akademik
Program Studi D III Kebidanan memiliki a) Adanya kegiatan dan usaha-usaha
upaya keberlanjutan serta bukti peningkatakan animo calon
mahasiswa
b) Mutu layanan akademik dan non
akademik
c) Adanya kegoatan dan usah serta bukti
peningkatan mutu lulusan

7. Referensi
1. Permenristekdikti no 44 tahun 2015 tentang Standar nasional Pendidikan
Tinggi (SN DIKTI)
2. Statuta Program Studi D III Kebidanan
3. Rencana Induk Pengembangan Program Studi D III Kebidanan
4. Rencana Strategis Program Studi D III Kebidanan
5. Rencana operasional Program Studi D III Kebidanan
6. Rencana Kegiatan dan Anggaran tahunan
7. Rencana Kerja Anggaran Belanja
PROGRAM STUDI D III Kode :ST/SPMI/.IV.Prokeb
KEBIDANAN Tanggal :26 Agustus 2022

STANDAR PENINGKATAN Revisi : 0

STANDAR TATA PAMONG Halaman :

STANDAR PENINGKATAN

STANDAR TATA PAMONG

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tanda Tangan
1.Perumusan Dr.N Khikmah Hayrani 26 Agustus 2022
UPM
Manihuruk, MKM
2.Pemeriksaan Halimah 26 Agustus 2022
Dekan
Tusyadiah,SST,MKM
3.Persetujuan Fitriyani 26 Agustus 2022
Kaprodi
nasution,SST,MKM
4.Penetapan Fitriyani 26 Agustus 2022
Kaprodi
nasution,SST,MKM
5.Pengendalian Fitriyani 26 Agustus2 022
Kaprodi
nasution,SST,MKM
STANDAR TATA PAMONG

VISI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


“Menjadi Program studi D III Kebidanan yang menghasilkan bidan profesional, mandiri,
unggul pada kesehatan ibu dan anak yang mengedepankan metode persalinan gentle birth di
Tingkat Nasional pada tahun 2027.”

MISI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


1) Menanamkan pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terampil, beretika dan
bertanggungjawab dalam menjalankan profesi sebagai bidan .
2)Menyelenggarakan pendidikan yang berstandar nasional dan berkualitas dan professional,
mandiri, unggul pada kesehatan ibu dan anak yang mengedepankan metode persalinan gentle
birth.
3)Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Kesehatan
dan kebidanan khususnya pada ibu dan anak.
4)Menyelenggarakan mutu pembelajaran, sarana, prasarana dan layanan sistem informasi
yang baik.
5)Melaksanakan dan meningkatkan mutu kerjasama yang berkesinambungan dengan instansi
baik regional, nasional, maupun internasional dalam rangka mendukung Tridharma
perguruan tinggi.

1. Rasional
a. Tata pamong Program Studi D III Kebidanan merujuk pada struktur
organisasi,mekanisme,dan proses distribusi tugas Program Studi D
III ,mengendalikan dan mengarahkan untuk mencapai visi dan misi institusi.
b. Tata pamong Program Studi D III Kebidanan dipahami sebagai suatu proses dan
fungsi,bukan sekedar struktur organisasi.
c. Tata pamong Program Studi D III Kebidanan berkenaan dengan sistem
nilai,struktur organisasi,system pengambilan keputusan dana lokasi sumber daya,
pola otoritas dan jenjang pertanggungjawaban, hubunganantara satuan kerja dalam
unit pengelola program studi, termasuk juga tata pamong dalam komunitas diluar
lingkungan akademik.
d. Program Studi D III Kebidanan memiliki Sistem Penjaminan Mutu yang terbagi
atas Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu
Eksternal( SPME) dengan tujuan untuk menjamin ketertiban tata pamong.

2. Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai Standar Tata Pamong


a. Rektor Program Studi D III Kebidanan
b. Warek Program Studi D III Kebidanan Bidang Akademik,Kemahasiswaan
c. Warek Program Studi D III Kebidanan Bidang Keuangan,SDM, dan Aset
d. Pimpinan Lembaga,UPT dan Program Studi yang terkait dengan Standar
TataPamong
e. Dosen dan tenaga kependidikan diLingkungan Program Studi D III Kebidanan

3. DefinisiIstilah
a. Tata pamong Program Studi D III Kebidanan meliputi struktur
organisasi,mekanisme,dan pengendalian Fakultas Ilmu Kesehatan untuk
melaksanakan visi dan misi institusi.
b. Tata pamong Program Studi D III Kebidanan adalah system kepemimpinan,
pengelolaan, kode etik,penjaminan mutu,dan kerjasama.
c. Sistem tata pamong di Program Studi D III Kebidanan didesain guna
merealisasikan visi,melaksanakan misi,mencapai tujuan dan melaksanakan strategi
pencapaian sasaran.Tata pamong Fakultas Ilmu Kesehatan memiliki lima pilar
meliputi 1)kredibel,2)transparan,3)akuntabel,4)tanggungjawab dan 5) adil.
d. Tata pamong Program Studi D III Kebidanan disusun dan dikembangkan berasa
skan nilai-nilai Islami,moral dan nilai-nilai akademik.
e. Tata pamong Program Studi D III Kebidanan disusuna agar dapat menciptakan
hubungan saling membutuhkan dan menguntungkan antara unit pengelola dengan
para pemangku kepentingan.
f. Tata pamong Program Studi D III Kebidanan mengimplementasikan manajemen
resiko sehingga dapat menjamin keberlangsungan perguruan tinggi.
g. Tata Pamong Program Studi D III Kebidanan merupakan penataan struktur dan
fungsi penyelenggaraan pengelolaan institusi.
h. Tata Pamong Program Studi D III Kebidanan berdasarkan pada prinsip
efisiensi,produktivitas,rentang kendali,pengawasan dan tanggung jawab organisasi
terhadap pemangku kepentingan.
i. Tata Pamong Program Studi D III Kebidanan memenuhi prinsip-prinsip good
university governance. Prinsip-prinsip tersebut menjamin terselenggaranya
praktek-praktek yang baik dari pimpinan dan seluruh civitas akademika untuk
menjalankan institusi secara profesional.
j. Tata Pamong Program Studi D III Kebidanan dikembangkan dalam Sistem
Penjaminan Mutu baikin ternal maupun eksternal.

4. PernyataanIsiStandarTataPamong
a. Program Studi D III Kebidanan menetapkan struktur organisasi berdasarkan pada
ketetapan Pimpinan Fakultas Ilmu Kesehatan Bina serta ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
b. Program Studi D III Kebidanan memiliki panduan system kepemimpinan,
pengelolaan,kode etik(kode etikdosen, kode etik mahasiswa, kode etik tenaga
kependidikan),serta system penjaminan mutu yang berfungsi secara efektif dan
efisien.
c. Program Studi D III Kebidanan menyusun dokumen formal struktur organisasi dan
tata kerja yang dilengkapi tugas dan fungsinya, serta telah berjalan dengan
konsisten dan menjamin tata pamong yang baik serta berjalan efektif dan efisien.
d. Program Studi D III Kebidanan memiliki pedoman analisis jabatan dan
dilaksanakan dengan baik
e. Program Studi D III Kebidanan menetapkan bestpractices dalam menerapkan tata
pamong dengan 5pilar good governance untuk menjamin penyelenggaraan
perguruan tinggi yang bermutu.
f. Program Studi D III Kebidanan harus menjalankan kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasional, dan kepemimpinan public yang dibuktikan secara
sahih.
g. Pimpinan Program Studi D III Kebidanan melaksanakan 6(enam) fungsi
manajemen secara efektif dan efisienyang dibuktikan dengan dokumen formal
mencakup aspek:1) perencanaan, 2) pengorganisasian ,3) penempatanpersonel, 4)
pelaksanaan, 5) pengendalian dan pengawasan, serta 6) pelaporan yang menjadi
dasar tindaklanjut
h. Pimpinan Program Studi D III Kebidanan harus memiliki struktur organisasi,yang
terdiriatas:1)Senat Perguruan Tinggi,2) Program Studi D III Kebidanan, 3)
Program Studi D III Kebidanan Kegiatan Akademik dan kemahasiswaan, 4)
Program Studi D III Kebidanan Bidang SDM, Pelaksana administrasi,
pelayanandan pendukung, 5) Pelaksanan penjaminan mutu; 6) Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat
i. Program Studi D III Kebidanan memiliki dokumen formal tentang penetapan
Visi,Misi,Tujuan,dan Sasaran Fakultas Ilmu Kesehatan
j. Program Studi D III Kebidanan melakukan sosialisasi, dan hasil sosialisasi Visi
,Misi ,Tujuan, dan Sasaran kepada civitasak ademika,tenaga kependidikan,dan
stake holder,
k. Rektor Program Studi D III Kebidanan melakukan rancangan rencana operasional,
analisis jabatan,uraian tugas,prosedur kerja,program peningkatan kompetensi mana
jerial yang sistematis untuk pengelola unit kerja, laporan kinerja yang
menggambarkan keefektifan dan efisiensi manajemen operasi disetiap unit kerja.
l. Rektor Program Studi D III Kebidanan memiliki dokumen formal rencana strategis
dan bukti mekanisme persetujuan dan penetapan yang melingkupi limaaspek
yaitu:1)keterlibatanstakeholder,2)mengacukepada renstra periode sebelumnya, 3)
mengacu kepada visi, misi, tujuandan strategi institusi 4) dilakukan analisis kondisi
internal dan eksternal, 5)disahkanoleh organisasi yangmemilikikewenangan.
m. Program Studi D III Kebidanan memiliki dokumen formal dan pedoman
pengelolaan mencakup10 aspek,yaitu, 1)pengelolaan pembelajaran, 2) suasana
akademik 3)Penerimaan Mahasiswa baru,4)penelitian,5)Pengabdian kepada
masyarakat 6)Sumber Daya Manusia, 7) keuangan, 8) sarana dan prasarana, 9)
system penjaminan mutu 10) kerjasama.
n. Program Studi D III Kebidanan memiliki dokumen formal dan bukti mekanisme
persetujuan dan penetapan terhadap rencana stratetgis (yang mencakup
perencanaan financial dan sumber daya,pengelolaan dan pengendalian resiko,
kepatuhan terhadap peraturan, pengendalian konflik kepentingan,pelaporan,dan
audit)
o. Tata pamong di Fakultas Ilmu Kesehatan harus memiliki dokumen tentang
implementasi memitigasi resikountuk menjamin keberlangsungan perguruan tinggi.
p. Untuk menjamin pelaksanaan tata pamong secara efektif Fakultas Ilmu Kesehatan
harus memiliki Sistem Penjaminan Mutu baik internal maupun eksternal
q. Program Studi D III Kebidanan memiliki ketersediaan Dokumen formalSPMI yang
dibuktikan dengan keberdaan 5 aspek, yaitu, 1) organ fungsi SPMI, 2) dokumen
SPMI, 3) Auditor internal, 4) hasil audit internal, 5 )bukti tindak lanjut
r. Program Studi D III Kebidanan harus membangun sistem penjaminan mutu yang
fungsional yang mencakup, 1) dokumen pelaksana penjaminan mutu internal, 2)
dokumen pernyataan mutu, kebijakan mutu,standar mutu,manual mutu,dokumen
lain yang diperlukan,3) ketersediaan renstra penjaminan mutu yang mencakup
strategi kebijakan,pemberdayaan pemangku kepentingan, 4) bukti efektvitas
pelaksanaan penjaminan mutu yang ditetapkan dengan siklus PPEPP, 5) bukti sahih
tentang pelaksanaan monev penjaminan mutu yang terstruktur,ditindak lanjuti, dan
berkelanjutan, 6) bukti sahih sistem perekaman dan dokumentasi publikasi hasil
penjaminan mutu
s. Ketersediaan bukti yang sahih terkait dengan praktek baik pengembangan budaya
mutu Program Studi D III Kebidanan Labuhan Batu harus memiliki bukti yang
sahih terkait dengan hasil sertifikasi/akreditasi/audit eksternal. Bagian ini berisi
tentang sertifikasi/akreditasi eksternal oleh lembaga internasional atau nasional
bereputasi 2) akreditasi program studi oleh lembaga akreditasi internasional
bereputasi, 3) hasil audi teksterna lkeuangan, 4) status terakreditasi seluruh
program studi oleh BAN-PTatau LAMPTKes.
t. Program Studi D III Kebidanan wajib menetapkan unit yang bertugas melakukan
pembinaan dan pengembangan pendidikan

5. StrategiPelaksanaan StandarTataPamong
a. Program Studi D III Kebidanan memiliki pedoman tata pamong atau sistemtata
kelola.
b. Program Studi D III Kebidanan memiliki panduan analisis jabatan.
c. Sosialisasi standar tata pamong kepada seluruh pemangku structural d i Program
Studi D III Kebidanan
d. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap standar tata pamong.
e. Melakukan audit tata pamong setiap tahun.

6. IndikatorKetercapaianStandarTataPamong

a. Indikator KinerjaUtama
IndikatorKinerjaUtama TargetCapaian

Kelengkapan struktur organisasi dan 100% UPPS memiliki dokumen formal


keefektifan penyelenggaraan organisasi. struktur organisasi dan tata kerja yang
dilengkapi tugas dan fungsinya, serta telah
berjalan dengan konsisten dan menjamin
tata pamong yang baik serta berjalan
efektif dan efisien.

Perwujudan good governance dan 100% UPPS memiliki praktek baik (best
pemenuhan lima pilar sistem tata practices) dalam menerapkan tata pamong
pamong yang memenuhi 5 kaidah good governance
(Kredibel, Transparan, Akuntabel,
Bertanggung jawab, Adil) untuk menjamin
penyelenggaraan program studi yang
bermutu.

Komitmen unit pengelola program studi Komitmen unit pengelola program studi
(UPPS) dan program studi dalam (UPPS) dan program studi dalam
kepemimpinan. 100% terdapat bukti yang kepemimpinan. 100% terdapat bukti yang
sahih komitmen menjalankan sahih komitmen menjalankan
kepemimpinan operasional, kepemimpinan operasional,
organisasional, dan publik. organisasional, dan publik.
Kapabilitas pimpinan UPPS dalam Kapabilitas pimpinan UPPS dalam aspek:
aspek: perencanaan, pengorganisasian, perencanaan, pengorganisasian,
penempatan personel, pelaksanaan, penempatan personel, pelaksanaan,
pengendalian dan pengawasan, dan pengendalian dan pengawasan, dan
pelaporan yang menjadi dasar tindak pelaporan yang menjadi dasar tindak
lanjut. 100% Pimpinan UPPS mampu lanjut. 100% Pimpinan UPPS mampu
melaksanakan 6 (enam) fungsi melaksanakan 6 (enam) fungsi
manajemen secara efektif dan efisien, manajemen secara efektif dan efisien,
mengantisipasi dan menyelesaikan mengantisipasi dan menyelesaikan
masalah pada situasi yang tidak terduga, masalah pada situasi yang tidak terduga,
melakukan inovasi untuk menghasilkan melakukan inovasi untuk menghasilkan
nilai tambah. nilai tambah.
Program Studi D III Kebidanan wajib 100% Program Studi D III Kebidanan
menetapkan unit yang bertugas membentuk lembaga/ pusat/ unit yang
melakukan pembinaan dan bertanggungjawab kepada Pimpinan atas
pengembangan pendidikan ciri khusus kegiatan pengkajian dan pengembangan
yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa,
dan tenaga kependidikan
IndikatorKinerjaTambahan TargetCapaian

Diseminasi hasil kerja Pimpinan Program Minimal setiap tahun pimpinan secara
Studi D III Kebidanan sebagai bertanggungjawab menyebar luaskan
akuntabilitas publik, serta hasil kinerjanya secara berkala kepada
keberkalaannya. semuastakeholders.
Keberadaan dan keefektifan sistem - Terdapat bukti sahih Program Studi D
auditinternal, dilengkapi dengan III Kebidanan memiliki kriteriadan
kriteriadan instrumen penilaian serta instrumen penilaian
menggunakannya untuk mengukur kinerja - Minimal 1kali setiap tahun untuk
setiap unit kerja,sertadiseminasi hasilnya mengukur kinerja setiap unit,dan hasil
pengukurannya
Melaksanakan rapat tinjauan manajemen - Adanya dokumen laporan hasil RTM
dan ditindak lanjuti secara konsisten. dan tindak lanjutnya
- Minimal 1kali setiap tahun dan
didiseminasikan dihadiri oleh semua
unsur pimpinan

7. DokumenTerkaitPelaksanaan StandarTataPamong

a. Statuta Program Studi D III Kebidanan

b. Rencana Strategis Program Studi D III Kebidanan

c. Rencana Operasional Program Studi D III Kebidanan

d. Pedoman Tata Pamong Program Studi D III Kebidanan

e. Pedoman Anasis Jabatan Program Studi D III Kebidanan

f. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu


8. Referensi

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang


Pendidikan Tinggi.
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
3Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Menteri Riset,Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 62Tahun 2016Tentang Sistem Penjaminan Mutu PendidikanTinggi.
d. Peraturan Menteri Riset,Teknologi,danPendidikanTinggi Republik Indonesia
Nomor 69Tahun 2016 Tentang Pedoman Pembentukan Komite Penilaian
dan/atau Reviewer dan Tata Cara Pelaksanaan Penilaian Penelitian Dengan
Menggunakan Standar Biaya Keluaran.
e. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi tahun2
018,Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu.
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 05 Tahun
2020Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.
g. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia
Nomor754/P/020 tentang Indikator Kinerj aUtama Perguruan Tinggi
Negeri(IKU-PTN).
h. Pedoman SPMI Institut Teknologi Dan Kesehatan Ika Bina
PROGRAM STUDI D III Kode :ST/.IV.Prokeb
KEBIDANAN Tanggal :26Agustus 2022
STANDAR PENINGKATAN VMTS Revisi : 0
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Halaman :1/5

STANDAR PENINGKATAN VMTS

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tanda Tangan
1.Perumusan Dr.N Khikmah Hayrani 26 Agustus 2022
UPM
Manihuruk, MKM
2.Pemeriksaan Halimah 26 Agustus 2022
Dekan
Tusyadiah,SST,MKM
3.Persetujuan Fitriyani 26 Agustus 2022
Kaprodi
nasution,SST,MKM
4.Penetapan Fitriyani 26 Agustus 2022
Kaprodi
nasution,SST,MKM
5.Pengendalian Fitriyani 26 Agustus 2022
Kaprodi
nasution,SST,MKM

2
0
PROGRAM STUDI D III Kode :ST/SPMI/.IV.Prokeb
KEBIDANAN Tanggal :25Agustus 2022
STANDAR PENINGKATAN VMTS Revisi : 0
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Halaman :1/5

2
1
A. Visi dan Misi Program Visi
Studi D III Kebidanan “ Menjadi Program studi D III Kebidanan yang menghasilkan
bidan profesional, mandiri, unggul pada kesehatan ibu dan anak
yang mengedepankan metode persalinan gentle birth di Tingkat
Nasional pada tahun 2027.”
Misi :
1) Menanamkan pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, terampil, beretika dan bertanggungjawab dalam
menjalankan profesi sebagai bidan .
2)Menyelenggarakan pendidikan yang berstandar nasional dan
berkualitas dan professional, mandiri, unggul pada kesehatan
ibu dan anak yang mengedepankan metode persalinan gentle
birth.
3)Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dalam bidang Kesehatan dan kebidanan khususnya
pada ibu dan anak.
4)Menyelenggarakan mutu pembelajaran, sarana, prasarana dan
layanan sistem informasi yang baik.
5)Melaksanakan dan meningkatkan mutu kerjasama yang
berkesinambungan dengan instansi baik regional, nasional,
maupun internasional dalam rangka mendukung Tridharma
perguruan tinggi.
Visi dan misi Program Studi D III Kebidanan dijadikan
rambu-rambu, panduan, dan pedoman bagi semua pemangku
kepentingan internal serta dijadikan acuan untuk
mengembangkan, keterwujudan visi, keterlaksanaan misi,
ketercapaian tujuan melalui Rencana Pengembangan
Jangka Panjang, Rsencana Strategis, dan Rencana

2
2
Operasional.
Rencana pengembangan jangka panjang berisi rencana dan
program pengembangan Program Studi D III Kebidanan
untuk dua puluh (20) tahun ke depan. Rencana strategis
merupakan penjabaran dari rencana pengembangan jangka
panjang yang berisi rencana dan program pengembanganlima
(5) tahun. Sedangkan rencana operasional merupakan
penjabaran dari rencana strategis yang memuat program dan
kegiatan selama satu (1) tahun.
Selain itu VMTS Program Studi D III Kebidanan harus
dijadikan dasar dalam penyusunan VMTS pada unit-unit
kerja yang ada di bawahnya. Standar Penyusunan VMTS
sangat penting untuk menghasilkan visi misi Fakultas Ilmu
Kesehatanyang berkualitas
Standar Mekanisme Kontrol Pencapaian Visi Misi, Tujuan
dan Sasaran Program Studi D III Kebidanan diperlukan
untuk mengontrol bahwa Program Studi D III Kebidanan
telah mencapai visi, misi, dan tujuannya. Standar Standar
Mekanisme Kontrol Pencapaian Visi Misi, Tujuan dan
Sasaran Program Studi D III Kebidanan dimaksudkan
agarVisi,Misi, Tujuan dan sasaran Program Studi D III
Kebidanan dapat tercapai pada setiap tahapan jangka pendek,
jangka menengah dan jangka panjang.
C. Pihak yang 1. UPM
bertanggung jawab 2. Dekan
3. Kaprodi
4. Kaprodi
5. Kaprodi
2
3
D. Definisi Istilah 1. Standar mekanisme kontrol pencapaian visi misi tujuan
dan sasaran Program Studi D III Kebidanan adalah
kriteria minimal mekanisme kontrol yang digunakan
untuk melihat ketercapaian visi, misi, tujuan dan sasaran
Program Studi D III Kebidanan dan seluruh unitkerja.
2. Visi adalah pernyataan yang berorientasi ke masa depan
tentang apa yang diharapkan oleh Program Studi D III
Kebidanan dan seluruh unit kerja di Program Studi D III
Kebidanan
3. Misi adalah deskripsi mengenai tugas, kewajiban,
tanggung jawab, dan rencana tindakan yang dirumuskan
sesuai dengan visi harus digunakan untuk
pengembangancaturdarma.
4. Tujuan adalah rumusan tentang hasil khusus Program
Studi D III Kebidanan dalam bentuk profil kompetensi
yang diharapkan dari lulusan sesuai dengan kebutuhan
dan standar yang dituntutoleh stakeholders internal dan
eksternal, termasuk tuntutan pasarkerja.
5. Sasaran adalah target yang terukur,sebagai indikator
tingkat keberhasilan dari tujuan yang telah ditetapkan.
E. Pernyataan Isi Standar 1. Program Studi D III Kebidanan wajib melaksanakan
evaluasi terhadap renstra dan renop sebagai bentuk
pencapaian visi misi tujuan dan sasaran di tingkat Institut
Teknologi Dan kesehatan ika Bina, dan unit-unitlainnya.
2. Program Studi D III Kebidanan wajib melaksanakan
kontrol terhadap Rencana Tindak Lanjut hasil evaluasi
renstra danrenop.

2
4
F. Strategi 1. Direkur menetapkan dan mengesahkan rumusan Standar
Mekanisme Kontrol Pencapaian Visi Misi Tujuan dan
Sasaran Program Studi D III Kebidanan

2
5
2. Warek mengkoordinasi penyelenggaraan penyusunan
Standar Mekanisme Kontrol Pencapaian Visi Misi
Tujuan dan Sasaran Program Studi D III Kebidanan
3. Warek memfasilitasi kebutuhan pelaksanaan Standar
Mekanisme Kontrol Pencapaian Visi Misi Tujuan dan
Sasaran Program Studi D III Kebidanan
4. Rektor mengkoordinasi pelaksanaan Standar Mekanisme
Kontrol Pencapaian Visi Misi Tujuan dan Sasaran
Program Studi D III Kebidanan di setiap unit kerja
Pencapaian Visi Misi Tujuan dan Sasaran Program Studi
D III Kebidanan
G. Indikator 1. Program Studi D III Kebidanan telah melaksanakan
kontrol terhadap renstra dan renop tingkat Fakultas Ilmu
Kesehatandan unit lainnya.
2. Program Studi D III Kebidanan telah melaksanakan
kontrol terhadap Rencana Tindak Lanjut hasil evaluasi
renstra dan renop.
H. Dokumen terkait 1. Surat tugas Tim Perumus Standar Mekanisme Kontrol
Pencapaian Visi Misi Tujuan dan Sasaran Program
Studi D III Kebidanan
2. Daftar hadir rapat dan/atau workshop penyusunan
Standar Mekanisme Kontrol Pencapaian Visi Misi
Tujuan dan Sasaran Program Studi D III Kebidanan
3. Notulen dan/atau rangkuman review dari pemangku
kepentingan.
4. Dokumen Standar Mekanisme Kontrol Pencapaian
Visi Misi Tujuan dan Sasaran Program Studi D III
Kebidanan
I. Referensi 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
PendidikanNasional.
2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru 2
6
danDosen.
3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang
PendidikanTinggi.
4. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
7. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
8. Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.
73 Tahun 2013 tentang penerapan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 50
Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.
81 Tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi,
Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.
154 Tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi.
12. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
13. Surat Edaran Dirjen Dikti No. 152/E/T/2012 tentang
Publikasi Karya Ilmiah.
2
14. Tim Pengembang SPMI-PT Direktorat Akademik
7
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, (2010). Sistem
Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi.
15. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan
Kemahasiswaan, (2014). Panduan penyusunan capaian
pembelajaran lulusan program studi
16. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat.

2
8

Anda mungkin juga menyukai