Otk Baru
Otk Baru
KERJA (OTK)
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan KaruniaNya
penyusunan Organisasi dan Tata Kelola (OTK) Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu ini
dapat diselesaikan dengan baik. Organisasi suatu perguruan tinggi adalah bagian penting
potret internal manajemen yang dapat menunjukkan arah berjalannya perguruan tinggi.
Organisasi dan tata kerja (OTK) Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tahun 2016 ini
merupakan pembaruan dari OTK lama tahun 2013. OTK baru ini disusun dengan
mempertimbangkan banyak hal. Dari aspek eksternal telah terjadi banyak perubahan antara
lain pelaksanaan standar mutu pendidikan (PP 19/2005); peran dan kinerja Dosen yang
dituntut bekerja profesional (UU 14/2005, dan PermenPAN 17 tahun 2013); kewajiban
menjalankan sistem penjaminan mutu dan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) (UU 12
tahun 2012), dan penguatan institusi dan SDM yang didukung program-program Pemerintah.
Pada saat yang sama, hampir semua perguruan tinggi juga sedang menjalankan perubahan
manajemen menuju perbaikan kearah yang lebih baik.
Di sisi lainnya, Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tahun juga mengalami
perkembangan internal antara lain pembelajaran manajemen internal dibidang administrasi
akademik, EPSBED dan PDPT mulai diimplementasikan secara nyata di program studi, jumlah
dosen S2 dan dosen tersertifikasi meningkat, kinerja penelitian dan pengabdian meningkat,
dan daya saing lembaga juga meningkat. Meski harus diakui banyak kendala dan hambatan
yang harus diselesaikan, yakni mutu SDM, sarana dan prasarana pembelajaran dan komitmen
bersama semua pihak.Dengan OTK yang baru ini, diharapkan dapat mengantarkan kepada
tujuan antara lain (i) mengawal Visi dan Misi perguruan tinggi, (ii) memiliki fungsi optimal
menjalankan system penjaminan mutu, (iii) pelayanan yang optimal kepada mahasiswa dan
stakeholder lainnya, (iv) pemberdayaan sumberdaya manusia dosen dan tenaga kependidikan,
(v) mengembangkan upaya income generating dan (vi) mempertahankan momentum untuk
meningkatkan prestasi dan terus berkembang.
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu menyampaikan terimakasih dan
penghargaan kepada tim penyusun, senat dan semua pihak yang telah memberi masukan dan
membantu selesainya OTK ini. Semoga naskah OTK ini memberikan manfaat dan mencapai
tujuannya.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. KETENTUAN UMUM
Beban Kerja.
Pengangkatan Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil Pada Perguruan Tinggi Negeri dan
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2015 tentang
Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor
5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 60 ayat (1) tentang Ketenagakerjaan (UU
Ketenagakerjaan)
AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
Jl. Dewi Sartika Komplex Citra Raysa Indah Telp. (0624) 24749 Rantauprapat
KEPUTUSAN
DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Nomor: 078/Dir.IB-SK/V/2016
TENTANG
PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA (OTK)
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Menimbang : a. bahwa sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005
tentang guru dan dosen, dosen dinyatakan sebagai pendidik
profesional dan ilmuwan denga tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat;
b. bahwa dalam menjamin pelaksanaan akademik kampus sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan maka perlu disusunnya Pedoman Tata Kelola Kampus;
Mengingat : 1. PP No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
2. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. UU No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. PP. No. 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan
5. PP. No. 38 tahun 1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Nilai
Angka Kreditnya.
6. Surat Keputusan Mendiknas No. 86/D/O/2006 tanggal 15 juni 2006
Tentang pemberian ijin Penyelenggaraan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu diselenggarakan oleh Yayasan Ika Bina
7. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Penyusunan Pedoman Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Kampus
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Pertama : Memberlakukan Pedoman Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Kampus
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang merupakan satu
kesatuan dengan keputusan ini dan mulai berlaku pada Tahun 2016.
Kedua : Keputusan ini berlaku bagi seluruh civitas akademika di Lingkungan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Ketiga : Hal-hal yang belum diatur dalam surat keputusan ini akan diatur tersendiri
melalui petunjuk dan/atau surat edaran Direktur Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
Keempat : Apabila dalam surat keputusan ini ternyata terdapat kekeliruan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
Menimbang :
a. Bahwa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dalam melaksanakan tugas
penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, perlu didukung oleh organisasi efisien dan efektif, serta mampu
mengantisipasi perubahan lingkungan dan menunjukkan kinerja yang bermutu;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu perlu membentuk Peraturan tentang
Organisasi Tata Kerja Perguruan Tinggi yang baru yang sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan kondisi saat ini.
Mengingat :
1. Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional; Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ; (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen ; (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5007);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112 ,Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5157);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
7. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Ika Bina
Labuhanbatu Tahun 2013;
8. Peraturan Yayasan Nomor Tentang Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
1| Pag
e
DENGAN PERSETUJUAN SENAT AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal
1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
5. Pembantu Direktur adalah bagian didalam strukutur organisasi yang membantu Direktur
dalam seuruh kegiatan dan program di akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
7. Pelaksana akademika adalah satuan kerja dengan tugas dan fungsi di Akademi
9. Unit Penjaminan Mutu (UPM) adalah Pelaksana akademika yang melaksanakan tugas
dalam penyelenggaraan mutu akademik dan penjaminan mutu dan pengawasan internal;
keuangan;
2| Pag
e
11. Program studi adalah pelaksana program pendidikan akademik, vokasi dan/atau
12. Lembaga Penunjang adalah unsur penunjang yang melaksanakan tugas dalam rangka
BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI
Pasal 2
1. Kedudukan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu sebagai satuan pendidikan tinggi
yang dibentuk dan bertanggungjawab kepada Yayasan Pembina Ika Bina Labuhanbatu;
akademik dan profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
lingkungan;
yang berlaku.
3| Pag
e
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 3
1. Organisasi di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu terdiri dari :
a. Pimpinan (Direktur);
b. Senat;
c. Pelaksana :
1. Tata Usaha
d. Administrasi;
e. Unsur penunjang;
4| Pag
e
BAB IV
PIMPINAN AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Pasal 4
1. Unsur pimpinan di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah Direktur dan
Pembantu Direktur;
2. Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan setelah mendapat pertimbangan senat;
1. Direktur dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 (tiga) orang Pembantu Direktur
(PUDIR I, II dan III) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur;
Pasal 5
1. Pudir diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan atas usulan dari Direktur setelah
3. Pudir II Bidang Sumber Daya dan Keuangan melaksanakan tugas membantu Direktur
kesejahteraan dosen dan karyawan serta tugas lain yang diberikan oleh Direktur;
melakukan pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa serta tugas lain yang
5| Pag
e
Pasal 6
Direktur
maupun dosen yang ada mengenai kedisiplin, dedikasi, loyalitas dan kreatifitas kerja
5. Mengadakan penilaian atas prestasi kerja karyawan yang meliputi kedisiplinan, dedikasi,
pembinaan civitas akademika dan tugas administrasi serta hubungan dengan lingkungan
akademi dan laporan tahunan Akademi tahun sebelumnya, menganalisis dan membahas
dan membahas rancangan yang disusun oleh Pudir II untuk disampaikan kepada
yayasan;
teknologi, visi dan misi Akademi serta kebutuhan civitas Akademika dan masyarakat
dengan cara menganalisis dan membahas rancangan yang disusun oleh Pudir II dan
6| Pag
e
10. Mengusulkan kebijakan tentang peraturan tentang pelaksanaan akademika, kebebasan
mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada Akademi secara terpadu dengan cara
menganalisis dan membahas rancangan yang disusun oleh Pudir III dalam rapat staf;
secara terpadu dengan cara menganalisis dan membahas rancangan yang disusun oleh
masyarakat secara terpadu dengan cara menganalisis dan membahasa rancangan yang
keuangan akademi secara terpadu dengan cara menganalisis dan membahas rancangan
yang disusun oleh Pudir II untuk diproses sesuai dengan peraturan Yayasan;
kepada Yayasan;
jabatan Direktur) dengan cara menganalisis dan pembahasan dalam rapat senat terhadap
16. Mengusulkan mutasi pegawai di lingkungan akademi dengan cara menganalisis dan
pembahasan dalam rapat dengan para Pudir, ketua kelompok dosen, Staf sub bagian dan
Staf bagian terhadap rancangan usulan yang disusun oleh Pudir II untuk disampaikan
kepada Yayasan;
pemberhentian pegawai akademi sesuai rancangan usulan yang disusun oleh Pudir II
7| Pag
e
18. Mengusulkan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan dan penghapusan barang
19. Menyampaikan Laporan Hasil Tindak lanjut (LHP) untuk disampaikan kepada Yayasan,
dengan cara menganalisis rancangan laporan yang disusun oleh Pudir II dan mengadakan
pertemuan dengan pegawai atau pimpinan unit kerja terkait di lingkungan akademi yang
terkena Laporan Hasil Tindak lanjut (LHP) serta melaksanakan koordinasi dengan
20. Mengusulkan LMBT (Laporan Mutasi Barang inventaris, laporan bulanan, dan Triwulan
inventaris).
21. Melaksanaan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Akademi dengan cara
menganalisis laporan eksekutif dari para Pudir, Ketua kelompok Dosen, Staf Sub bagian
dan atau melalui rapat yang dilaksanakan dan melaksanakan koordinasi dan konsultasi
22. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Akademi dengan cara
menganalisis laporan bulanan dan semesteran para Pudir, Ketua kelompok Dosen, Staf
Sub bagian, peninjauan ke unit terkait dan atau melalui rapat yang dilaksanakan di unit
kerja terkait;
23. Menyampaikan laporan eksekutif akademi dengan cara mempelajari hasil pemantauan
eksekutif yang disusun oleh Pudir II untuk disampiakn kepada Yayasan agar permasalahn
24. Menyampaikan laporan bulanan, semesteran dan tahunan Akademi dengan cara
menganalisis dan membahas dalam rapat dengan para Pudir, dosen, Staf Sub bagian,
sesuai rancangan yang disusun oleh Pudir II untuk disampaikan kepada Yayasan;
25. Menyampaikan laporan akhir Kegiatan pendidikan (LAKIP) Akademi sesuai dengan
pedoman penyusunan LAKIP dengan cara mengkaji rancangan yang disusun oleh Pudir II
8| Pag
e
dan pembahasan dalam rapat dengan para Pudir, Staf Sub bagian dadosen sesuai
Pasal 7
Pembantu Direktur I
bagiannya;
10. Menyiapkan bahan/usulan dalam penyusunan Daftar Rencana Kerja dan Daftar
11. Mewakili berdasarkan nama Direktur dalam bidang akademik apabila Direktur
berhalangan;
9| Pag
e
Keterangan :
kegiatan.
Pasal 8
Pembantu Direktur II
1. Mewakili berdasarkan nama Direktur dalam bidang umum, administrasi keuangan dan
kepegawaian;
2. Menyusun rancangan rencana program Akademik sesuai visi dan misi Akademi,
direktur;
3. Menyusun usulan rencana kegiatan pembinaan dan pengendalian serta pemantauan dan
pengelolaan dan pelayanan tata usaha dan kepegawaian dan keuangan untuk
kepegawaian dengan cara menganalisis bahan yang disiapkan oleh bagian tata usaha
10 | P a g
e
7. Menyusun rancangan tentang mutasi pegawai di lingkungan akademi untuk disampaikan
kepada Direktur;
15. Menyusun rancangan laporan mutasi barang inventaris dan laporan triwulan inventaris
16. Menyusun rancangan laporan eksekutif Akademi yang disiapkan oleh bagian tata usaha
17. Menyusun rancangan laporan bulanan, semesteran dan tahunan Pudir II;
18. Mengesahkan dan menandatangani surat-surat dangan bagian-bagian lain kuitansi yang
Direktur;
20. Menyusun laporan akhir Kegiatan pendidikan (LAKIP) Akademi sesuai dengan pedoman
penyusunan LAKIP;
11 | P a g
e
Pasal 9
berhalangan;
pelayanan mahasiswa;
dan evaluasi pelaksanaan program, pembinaan dan layanan mahasiswa sesuai dengan
visi dan misi, rencana program, alokasi anggaran dan laporan tahunan Pudir III di tahun
kegiatan mahasiswa baik kegiatan didalam akademi maupun di luar akademi antara lain
12 | P a g
e
10. Menyusun laporan eksekutif Pudir III untuk dilaporkan kepada Direktur;
11. Menyusun laporan bulanan, semesteran dan tahunan Pudir III dengan cara
14. Merencanakan dan mengelola program beasiswa mahasiswa baik PPA maupun
BAB V
SENAT AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Pasal 10
1. Senat merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi yang melaksanakan tugas
akademik;
2. Anggota Senat terdiri atas dosen yang mempunyai jabatan akademik Direktur, Pudir,
Ketua Lembaga Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan wakil dosen;
3. Senat yang berasal dari wakil dosen dipilih oleh dan dari dosen tetap yayasan;
5. Senat diketuai oleh Direktur dan didampingi oleh seorang sekretaris yang dipilih dari
6. Tata cara pelaksanaan rapat Senat diatur lebih lanjut dalam tata tertib Senat.
13 | P a g
e
a. Memberikan pertimbangan dan pengesahan atas kebijakan strategis dan
Bina Labuhanbatu;
Labuhanbatu;
mendapatkan pengesahan;
akademik;
j. Ditetapkan;
14 | P a g
e
BAB VI
PELAKSANA AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Pasal 11
Program studi yang dilaksanakan di akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah
Pasal 12
oleh Direktur kepada Yayasan setelah mendapat pertimbangan dan persetujuan Senat;
Peraturan Direktur.
Pasal 13
keilmuan;
5. Sub bagian kurikulum wajib memantau dan melakukan pengecekan terhadap proses
belajar mengajar di akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu seperti jam mengajar
dosen yang harus dipenuhi, absensi dosen dan mahasiswa, RPS, modul dan kewajiban
15 | P a g
e
6. Sub bagian kurikulum Membuat kalender akademik setiap awal semester, membuat
jadwal kuliah setiap semester, membuat perencanaan kebutuhan buku referensi setiap
semester.
8. Sub bagian kurikulum membuat rekapitulasi keadaan mahasiswa baik itu berupa presensi
maupun kondisi fisik setiap bulannya untuk dilaporkan kepada Pudir 1 dan Pudir III,
tahun sekali;
9. Sub bagian kurikulum membuat buku panduan penyusunan LTA, mengelola kegiatan
10. Sub bagian kurikulum Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pembantu Direktur I
Pasal 14
laboratorium;
16 | P a g
e
5. Membuat perencanaan dan pelaksanakan pelaporan praktik dan kebutuhan sarana
mahasiswa;
10. Malakukan koordinasi dengan bagian lain serta melaporkan seluruh kegiatan
Pasal 15
6. Mendokumentasikan instrument/soal MID dan UAS setiap semester (soal dalam bentuk
blue print);
7. Melaksanakan evaluasi kepada dosen dalam bentuk rapat setiap semester mengenai
hasil belajar mahasiswa dan pencapaian kinerja dosen dalam proses pembelajaran
10. Mengelola pelaksanaan yudisium baik di akhir semester maupun di akhir program;
17 | P a g
e
11. Membantu persiapan Akreditasi terkait kegiatan evaluasi;
12. Melakukan koordinasi dengan bagian lain dan bertanggung jawab kepada Pembantu
direktur I.
Pasal 16
1. Tata usaha merupakan unsur pelaksana administrasi di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
2. Tata usaha dipimpin seorang Kepala Tata usaha (KTU) yang bertanggungjawab
kepada Direktur.
pengembangan akademik;
e. Mendokumentasikan data Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap meliputi SK Direktur,
18 | P a g
e
h. Mendokumentasikan data mahasiswa dan melayani kebutuhan surat-menyurat
mahasiswa;
Labuhanbatu;
m. Menerima laporan bulanan dari bagian Umum, Keamanan dan Rumah tangga
Pasal 17
1. Sub Bagian Keuangan merupakan unsur pelaksana administrasi yang membantu Direktur
2. Sub Bagian Keuangan dipegang oleh seorang bendahara, yang dipantau langsung oleh
19 | P a g
e
g. Menyetor sisa operasional pada rekening BANK;
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pasal 18
bersifat umum.
Pasal 19
/konseling;
20 | P a g
e
7. Bertanggungjawab pada pembinaan dan merancang kegiatan-kegiatan alumni yang
dan wafat)
9. Mengatur beasiswa mahasiswa untuk selanjutnya disampaikan kepada Pudir III dan
10. Membuat perencanaan dan pelaksanakan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa;
12. Melakukan koordinasi dengan bagian lain dan bertanggung jawab kepada Pembantu
direktur III.
Pasal 20
Masyarakat;
21 | P a g
e
f. Pengelolaan data penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya
Pasal 21
1. Pimpinan LPPM;
2. Pelaksana LPPM;
Pasal 22
3. Tata usaha Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah pelaksana
administrasi.
Pasal 23
Unsur pelaksana LPPM terdiri atas Pusat Penelitian, Pusat Pengabdian dan Pusat Studi.
Pasal 24
ilmiah dan pengelolaan HAKI, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
22 | P a g
e
Pasal 25
Unit Penjaminan Mutu (UPM)
1. Unit Penjaminan Mutu dipimpin oleh Ketua, yang bertanggung jawab kepada Direktur.
mutu internal;
standar mutu;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Unsur pelaksana Unit Penjaminan Mutu terdiri atas : Unit Pengembangan Mutu,
Pasal 26
2. pembinaan dan pengembangan mutu internal, sertifikasi mutu, sertifikasi dosen dan
23 | P a g
e
3. Unit Pengendalian Mutu adalah unsur pelaksana penjaminan mutu bidang
4. Unit Pengendalian internal adalah unsur pelaksana pengawasan dan audit pengelolaan
Pasal 27
Dosen
1. Dosen di akademi kebidanan Ika Bina labuhanbatu adalah mereka dengan kualifikasi
2. Dosen di akademi kebidanan Ika Bina labuhanbatu terdiri dari dosen tetap yayasan dan
b. Mengusulkan buku referensi pada mata kuliah yang di ajar setiap semester;
24 | P a g
e
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur;
BAB VII
ADMINISTRASI AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Pasal 28
Pasal 29
1. Pudir I memegang tanggungjawab untuk bagian Administrasi Akademik dan Pudir III
(PKM);
d. Pengelolaan database kemahasiswaan dan alumni sesuai EPSBED atau PDPT, atau
25 | P a g
e
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pasal 30
Kepegawaian.
Labuhanbatu;
pada dosen dan pegawai baru, jabatan fungsional, kerumahtanggaan dan sarana
sarana prasarana sesuai kebutuhan EPSBED atau PDPT atau mengikuti ketentuan
Dirjen Dikti;
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Direktur sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
26 | P a g
e
BAB VIII
LEMBAGA PENUNJANG AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Pasal 31
1. Laboatorium;
3. Perpustakaan;
Pasal 32
Laboratorium
komputer.
4. Sub bagian laboratorium kebidanan dan sub bagian laboratorium komputer memiliki
27 | P a g
e
b. Membuat perencanaan kebutuhan sarana praktik mahasiswa di laboratorium per
tiap semester;
kurikulum;
Pasal 33
2. Pusat Pengembangan Karir di akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dipimpin oleh
seorang ketua pusat pegembangan karir yang bertanggung jawab kepada Direktur.
28 | P a g
e
a. Perencanaan Pembinaan dan pengelolaan pembelajaran dan laboratorium
c. Pengelolaan database softskill dan karir sesuai EPSBED atau PDPT atau mengikuti
dan alumni;
karir;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pasal 34
Perpustakaan
tugas dalam bidang kepustakaan, layanan bahan pustaka, pengembangan sumber daya
semester;
29 | P a g
e
g. Melaporkan kegiatan pelaksanaan tugas kepada Direktur;
Pasal 35
penerbitan karya ilmiah, dan pengembangan database kepustakaan dan digital library.
Pasal 36
Pusat Informasi Teknologi (IT) dan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT)
1. Pusat IT dan PDPT merupakan unsur penunjang yang melaksanakan tugas dalam
30 | P a g
e
2. Pusat IT dan PDPT dipegang oleh seorang yang ahli dalam bidang IT dan bertanggung
Labuhanbatu;
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur dan melaporkan setiap
pelaksanaan kegiatan.
Pasal 37
Baru
1. Pusat Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru dipimpin oleh seorang kepala Pusat
Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru yang bertanggung jawab kepada Direktur.
2. Pusat Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru merupakan unsur penunjang yang
3. Pusat Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru melaksanakan tugas dan fungsi :
b. Pengelolaan layanan informasi dan publikasi melalui website, majalah, buletin, radio
dan media komunikasi lainnya, untuk mendukung promosi, publikasi, marketing dan
31 | P a g
e
e. Pengelolaan pendaftaran dan penerimaan mahasiswa baru;
32 | P a g
e
f. Pengembangan kerjasama untuk mendukung pengelolaan layanan informasi dan
dan kehumasan;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Unsur pelaksana Pusat Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru terdiri Unit Informasi
Pasal 38
kehumasan dan pengelolaan media komunikasi (website, majalah dan lainnya) untuk
Pasal 39
32 | P a g
e
Pasal 40
Pasal 41
Lembaga Penunjang lain yang diperlukan adalah unsur kelembagaan lain yang dapat
BAB IX
HUBUNGAN DAN TATA KERJA
Pasal 42
pengawasan.
Pasal 43
2. Hubungan dengan eksternal yang bersifat teknis administratif dapat dilakukan oleh
33 | P a g
e
Pasal 44
masing satuan organisasi maupun hubungan ke luar akademi sesuai dengan tugas
dan kewenangannya;
perundangan;
f. Menyampaikan laporan secara periodik sebagaimana jadwal yang disepakati dan tepat
pada waktunya;
masing.
3. Setiap pimpinan organisasi yang menerima laporan dari pimpinan satuan organisasi
kewenangannya.
34 | P a g
e
5. Setiap pimpinan organisasi sebagaimana disebut dalam peraturan ini ditetapkan oleh
Labuhanbatu
BAB X
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 45
1. Satuan kerja/organisasi yang saat ini ada dan berjalan sesuai dengan peraturan
2. Satuan kerja/organisasi yang saat ini ada dan berjalan yang tidak sesuai dengan
3. Periode peralihan berakhir dengan ditetapkannya struktur dan pejabat yang baru
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 46
1. Dengan berlakunya Peraturan akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu ini maka
KEPUTUSAN
DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Nomor: 078/Dir.IB-SK/VI/2016
TENTANG
PEDOMAN TATA KELOLA
KAMPUS
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Menimbang : a. bahwa sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005
tentang guru dan dosen, dosen dinyatakan sebagai pendidik
profesional dan ilmuwan denga tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat;
b. bahwa dalam menjamin pelaksanaan akademik kampus sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan maka perlu disusunnya Pedoman Tata Kelola Kampus;
Mengingat : 1. PP No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
2. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. UU No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. PP. No. 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan
5. PP. No. 38 tahun 1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Nilai
Angka Kreditnya.
6. Surat Keputusan Mendiknas No. 86/D/O/2006 tanggal 15 juni 2006
Tentang pemberian ijin Penyelenggaraan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu diselenggarakan oleh Yayasan Ika Bina
7. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Penyusunan Pedoman Tata Kelola Kampus Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
Pertama : Memberlakukan Pedoman Tata Kelola Kampus Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu yang merupakan satu kesatuan dengan keputusan ini
dan mulai berlaku pada Tahun Akademik 2015/2016.
Kedua : Keputusan ini berlaku bagi seluruh civitas akademika di Lingkungan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Ketiga : Hal-hal yang belum diatur dalam surat keputusan ini akan diatur tersendiri
melalui petunjuk dan/atau surat edaran Direktur Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
Keempat : Apabila dalam surat keputusan ini ternyata terdapat kekeliruan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkat dan rahmatnya sehingga dapat menyelesaiakan buku “Kebijakan dan
Pedoman Pola Tata Kelola” di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Dengan adanya Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola dalam kehidupan
kampus diharapkan dapat dijadikan panduan bagi civitas akademika yang ada di
lingkungan kampus Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dalam hal Tata Kelola
Kampus.
Dalam Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola ini masih banyak terdapat
kekurangan baik dari segi penulisan,maupun isi. Kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang dapat membangun kualitas dan kuantitas para dosen terima kasih.
i
DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................................... 1
BAB II ........................................................................................................................ 6
BAB IV ....................................................................................................................... 60
BAB V ........................................................................................................................ 64
BAB VI....................................................................................................................... 69
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah perguruan tinggi swasta yang
telah terdaftar keberadaannya di departemen pendidikan nasional dengan Nomor 1984.
Saat ini Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dipimpin oleh direktur yang berada di
bawah koordinasi, dan bertanggung jawab kepada yayasan. Perkembangan pengelolaan
ke arah organisasi yang lebih otonom merupakan tuntutan situasi yang tidak terhindarkan.
Untuk itu Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berusaha melakukan berbagai
pembenahan tata laksana (sistem pengelolaan) dengan terlebih dahulu melakukan
evaluasi diri secara menyeluruh. Berbagai usulan perubahan sistem pengelolaan
organisasi tersebut dikembangkan dengan mengacu pada ketentuan perundangan yang
berlaku. Upaya pembenahan dibidang tata laksana dan kurikulum telah diupayakan sejak
dua belas tahun terakhir dalam upaya menuju Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
terkemuka yang berbasis religius dalam mengembangkan iptek yang bermanfaat bagi
kemaslahatan umat seperti yang tertuang pada visi Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu. Saat ini, sebagai sebuah perguruan tinggi swasta, hal-hal yang
menyangkut penyelenggaraan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu secara
struktural dibina oleh yayasan dan seluruh perubahan sistem organisasi termasuk tata
kelola dalam upaya pembenahan kearah yang lebih baik.
Tugas Senat
1. Mengusulkan perubahan statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu kepada
yayasan dan memberikan persetujuan mengenai hal-hal yang belum diatur dalam
statuta dengan peraturan tersendiri yang ditetapkan oleh direktur.
2. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
3. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta
kepribadian sivitas akademi;
4. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi;
5. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas rencana anggaran pendapatan
dan belanja Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang diajukan oleh pimpinan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
Wadir II
Bidang Umum, Keuangan dan Sumber
Daya
Standar Kompetensi
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Berkewarganegaraan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar
3. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter
Pemerintah.
4. Berumur maksimal 55 tahun saat diusulkan menjadi Kepala Lab/Studio
5. Dosen tetap yayasan (Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu)
6. Berpendidikan serendah-rendahnya strata satu (S1) dan diutamakan bidang IT
7. Memiliki jabatan fungsional serendah-rendahnya asissten ahli.
8. Memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasi di
bidang perencanaan, sistem informasi, kerjasama dan kehumasan.
9. Memenuhi persyaratan keahlian yang ditetapkan oleh direktur
10. Memiliki pemahaman dan penguasaan pengetahuan di bidang tugasnya
11. Memiliki kemampuan manajerial yang efektif, inovatif dan integritas pribadi tinggi;
12. Memiliki jejaring yang luas
13. Tidak berperilaku tercela; dan tidak pernah terlibat tindakan kriminal
Alumni Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah seseorang yang pernah
mendapat pendidikan dan /atau memperoleh gelar dari Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, meliputi seluruh
kegiatan unit dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang dinyatakan dalan
ukuran finansial.
Biro adalah kantor atau bagian dari Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang
mengurusi masalah urusan yang berhubungan dengan pelayanan.
Bidang adalah lingkungan pekerjaan tertentu ataubagian yang mengelola suatu
kegiatan administrasi di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Bidang Keuangan adalah bagian Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang
mengurusi masalah urusan yang berhubungan dengan pelayanan keuangan.
Bidang Pengembangan Akademik adalah lingkungan pekerjaan yang mengurusi
urusan pengembangan Akademik dengan melibatkan UPT dan Perpustakaan.
Bidang Perencanaan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah lingkungan
pekerjaan yang mengurusi urusan perencanaan dan pengembangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Bidang Kerjasama dan Humas adalah lingkungan pekerjaan yang mengurusi urusan
kerjasama dan hubungan kemasyarakat (eksternal) yang berada dibawah wakil direktur
II
Gratifikasi adalah uang hadiah kepada pegawai di luar gaji yang telah ditentukan.
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau
kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran program yang telah
disepakati dan ditetapkan oleh unit pengelola anggaran
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Koordinasi adalah : Usaha-usaha untuk mengharmoniskan kegiatan-kegiatan agar
berhasil mencapai tujuan atau dengan kata lain mengerahkan seluruh usaha-usaha
untuk menciptakan kepantasan kualitas, waktu dari pengarahan yang menghasilkan
keselarasan dan kesatuan tindakan untuk tujuan yang telah ditetapkan
Pelindung :
Pembina :
Direktur :
Wakil Direktur :
Sekretaris :
Anggota :
:
:
:
:
:
:
:
KEPUTUSAN
DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Nomor: 078/Dir.IB-SK/VI/2016
TENTANG
PEDOMAN PEMILIHAN DIREKTUR
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Menimbang : a. bahwa sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005
tentang guru dan dosen, dosen dinyatakan sebagai pendidik
profesional dan ilmuwan denga tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat;
b. bahwa dalam menjamin pelaksanaan akademik kampus sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan maka perlu disusunnya Pedoman Tata Kelola Kampus;
Mengingat : 1. PP No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
2. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. UU No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. PP. No. 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan
5. PP. No. 38 tahun 1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Nilai
Angka Kreditnya.
6. Surat Keputusan Mendiknas No. 86/D/O/2006 tanggal 15 juni 2006
Tentang pemberian ijin Penyelenggaraan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu diselenggarakan oleh Yayasan Ika Bina
7. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Penyusunan Pedoman Pemilihan Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
Pertama : Memberlakukan Pedoman Pemilihan Direktur Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu yang merupakan satu kesatuan dengan keputusan ini
dan mulai berlaku pada Tahun 2016.
Kedua : Keputusan ini berlaku bagi seluruh civitas akademika di Lingkungan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Ketiga : Hal-hal yang belum diatur dalam surat keputusan ini akan diatur tersendiri
melalui petunjuk dan/atau surat edaran Direktur Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
Keempat : Apabila dalam surat keputusan ini ternyata terdapat kekeliruan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
Disusun oleh :
Ketua : Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes
Anggota:
1. Fitriyani Nasution, SST, MKM
2. Halimah Tusya Diah, SST, MKM
3. Syafrina Batubara, SST, MKM
4. NOvica Joliyarni D, SST, MKM
5. Rika Handayani, SST, M.Kes
Pasal 1
Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan :
(1)
Senat adalah Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(2)
Mekanisme adalah keseluruhan tahapan kerja yang ditempuh dalam pelaksanaan
(3)
pemilihan Direktur. Tahapan Pemilihan Direktur adalah Penjaringan Bakal Calon,
Penyaringan Calon, Pemilihan Calon Direktur, dan Pengangkatan Direktur.
(4)
Direktur adalah Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu sesuai
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 1
Tahun 2015 bersertaperubahannya nomor 1 tahun 2016 tentang
Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur pada Perguruan Tinggi
Negeri.
(5) Persyaratan adalah kriteria yang telah diatur dalam Peraturan Menteri
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 1 Tahun 2015, berserta
perubahannya nomor 1 tahun 2016 serta Keputusan Senat Akademi Kebidanan
Ika Bina LabuhanbatuPenjaringan adalah kegiatan untuk menyeleksi secara
administratif atas berkas seseorang yang mencalonkan diri menjadi Balon sesuai
dengan persyaratan.
(6)
Bakal Calon Direktur, yang selanjutnya disingkat Balon Direktur adalah Dosen
tetap PNS yang mencalonkan diri atau dicalonkan dan memenuhi persyaratan
Balon Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
(7)
Calon Direktur adalah Balon Direktur yang tersaring melalui pemungutan suara
pada rapat pleno Senat.
(8)
Verifikasi data adalah kegiatan pengumpulan dan penandaan pada kolom-kolom
berkas persyaratan menjadi Balon Direktur.
(9)
Sosialisasi adalah kegiatan penyebaran informasi tentang panduan dan
pendaftaran Balon Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
(10)
Menteri adalah Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendidikan tinggi.
Halaman 2 dari 14
BAB 3
ORGANISASI PEMILIHAN DIREKTUR
Pasal 2
Kepanitiaan :
(1)
Panitia Pemilihan Direktur adalah panitia yang ditunjuk oleh Senat dan
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu untuk melaksanakan pemilihan Direktur.
(2)
Susunan Panitia Pemilihan Direktur terdiri dari :
a. Ketua, merangkap Anggota.
b. Sekretaris, merangkap Anggota.
c. Koordinator 1 merangkap Anggota dan beranggotakan 6 orang senat
d. Koordinator 2 merangkap Anggota dan beranggotakan 5 orang senat
e. Penyelenggara acara adalah koordinator 1 dan koordinator 2 dibantu oleh 2
dosen bukan anggota senat dan 3 tenaga kependidikan.
(3)
Persyaratan Kepanitiaan :
a. Anggota Senat, Dosen bukan anggota senat dan tenaga kependidikan.
b. Bersedia bekerja dalam tim.
c. Tidak sedang mencalonkan diri sebagai Balon Direktur Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
d. Mempunyai komitmen yang tinggi dan jujur dalam melaksanakan tugasnya.
e. Tidak memihak pada salah satu Balon/Calon Direktur.
f. Bersedia diberhentikan sebagai panitia oleh Direktur atas usulan Senat,
apabila dianggap bertindak memihak pada salah satu Balon/Calon Direktur.
g. Bersedia mengisi dan menandatangani Surat Pernyataan bersikap jujur dan
tidak berpihak dalam Penilaian Berkas (FPD-01).
(4)
Tugas Panitia :
a. Tugas Panitia Pemilihan Direktur adalah melaksanakan seluruh kegiatan
Pemilihan Balon/Calon Direktur sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan
Senat.
b. Panitia Pemilihan Direktur hanya melaksanakan tata tertib yang
dibuat/ditetapkan dan disahkan oleh Senat.
(5) Dalam melaksanakan tugas kepanitiaan, Panitia Pemilihan Direktur dapat dibantu
oleh pegawai yang bukan anggota senat.
Halaman 3 dari
14
Pasal 3
Anggota Senat yang berhak memilih dan menilai Bakal Calon dan Calon Direktur
adalah semua anggota senat yang memiliki hak suara dan hadir dalam rapat senat yang
sah.
Pasal 4
Ketentuan Rapat Senat :
(1) Rapat Senat bertujuan untuk menetapkan Pedoman Pemilihan Direktur dan Panitia
Pemilihan Direktur, serta melakukan penjaringan dan penyaringan Bakal Calon
Direktur, dan pemilihan Calon Direktur dalam Rapat Pleno Tertutup.
(2) Rapat Senat diselenggarakan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah tanggal surat
undangan dari Ketua Senat.
(3) Rapat Senat dinyatakan sah apabila jumlah anggota yang hadir adalah 2/3 (dua
pertiga) dari anggota senat yang berhak memilih.
(4) Apabila Rapat Senat tidak sah, Ketua Senat segera mengundang anggota senat
untuk menghadiri Rapat Berikutnya, paling lama 7 (tujuh) hari setelah tanggal
Rapat Senat tidak sah tersebut.
(5) Apabila Rapat Senat tidak sah terjadi 2 (dua) kali berturut turut, maka Rapat Senat
berikutnya dinyatakan sah dengan sekurang-kurangnya dihadiri oleh setengah dari
jumlah anggota senat yang memiliki hak suara.
(6) Apabila Ketua Senat adalah salah satu calon direktur, maka Rapat Senat dipimpin
oleh salah satu anggota senat yang ditetapkan menurut ketentuan dalam
Ketentuan-Ketentuan Tentang Senat yang berlaku.
BAB III
KRITERIA CALON DIREKTUR
Pasal 5
Syarat Administratif meliputi :
(1) Dosen pegawai negeri sipil ;
(2) Berpendidikan paling rendah magister (S2) ;
(3) Menduduki jabatan akademik serendah-rendahnya lektor kepala ;
(4) Tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan yang dinyatakan
secara tertulis ;
Halaman 4 dari
14
(5) Berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun pada saat berakhirnya masa jabatan
direktur yang sedang menjabat;
(6) Memiliki pengalaman manajerial :
a. Paling rendah sebagai ketua jurusan atau sebutan lain sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun;
b. Masa kerja minimal 3 tahun.
(7) Penilaian Prestasi Kerja Pegawai ( PPKP) meliputi unsur Sasaran Kerja Pegawai
(SKP) dan setiap unsur Penilaian Perilaku Kerja (PPK) bernilai baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir;
(8) Bersedia bekerja penuh waktu menjadi direktur;
(9) Bersedia melepaskan jabatan pada lembaga lain;
(10) Bersedia dicalonkan menjadi pemimpin perguruan tinggi yang dinyatakan secara
tertulis;
(11) Tidak pernah dipidana berdasarkan keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan
hukum tetap karena melakukan perbuatan yang diancam pidana kurungan;
(12) Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan keterangan dokter.
(13) Tidak pernah melakukan plagiat sebagaimana diatur dalam ketentuan paraturan
perundang-undangan.
Pasal 6
Syarat Normatif meliputi :
(1) Kepribadian
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Bersikap jujur;
c. Mampu memberikan keteladanan;
d. Mampu bekerjasama;
e. Bersikap mandiri;
f. Memiliki motivasi untuk mengembangkan institusi;
g. Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Halaman 5 dari
14
(2) Prestasi
a. Memiliki pengalaman manajerial :
- Paling rendah sebagai ketua jurusan atau sebutan lain sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun;
- Paling rendah sebagai pejabat eselon II.a di lingkungan instansi pemerintah.
b. Memahami sistem pendidikan nasional, khususnya pendidikan vokasi;
c. Berloyalitas tinggi terhadap institusi;
d. Berdisiplin dan beretos kerja tinggi.
(3) Kepemimpinan
a. Mampu mengemban visi dan misi institusi;
b. Dapat mengakomodasi pendapat/ suara seluruh warga Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu;
c. Arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan;
d. Mampu berfikir konseptual dan bertindak profesional;
e. Memiliki wawasan kependidikan, kewirausahaan serta ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK);
f. Dapat menjalin persatuan dan kesatuan institusi;
g. Memiliki pergaulan luas dalam lingkungan pemerintahan, industri dan
masyarakat, baik dalam maupun luar negeri.
Pasal 7
(1)
Syarat tambahan, Balon yang berasal dari luar PTS harus memiliki
pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 10 tahun di PTS.
(2)
Balon yang berasal dari luar harus melampirkan surat keterangan ijin dari
Pimpinannya dan ditindaklanjuti surat tugas Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
(3)
Labuhanbatu
Bersedia membuat dan memaparkan visi misi Calon Direktur di depan senat,
dosen, dan tenaga kependidikan dan perwakilan mahasiswa Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
Halaman 6 dari
14
H
a
l
a
m
a
n
d
a
r
i
1
5
B IV
MEKANISME PELAKSANAAN PEMILIHAN DIREKTUR
Bagian Kesatu
Tahap dan Jadwal Pelaksanaan
Pasal 8
Tahap Pelaksanaan meliputi :
(1) a. Penjaringan Bakal Calon;
b. Penyaringan Calon;
c. Pemilihan Calon.
Jadwal Pelaksanaan :
(2) a. Penjaringan Bakal Calon dan Penyaringan Calon dilakukan paling lambat 5
(lima) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan Direktur yang sedang
menjabat.
b. Senat menetapkan 3 (tiga) orang calon Direktur paling lambat 3 (tiga) bulan
sebelum berakhirnya masa jabatan Direktur yang sedang menjabat.
c. Pemilihan Direktur dilakukan paling lambat 2 (dua) bulan sebelum
berakhirnya masa jabatan Direktur yang sedang menjabat
Bagian Kedua
Penjaringan Balon Direktur
Pasal 9
Sosialisasi Pedoman Pemilihan Direktur (PPD), dimaksudkan sebagai panduan
(1) bagi para Dosen yang berencana melamar menjadi Balon.
Sosialisasi Persyaratan Balon Direktur, dimaksudkan sebagai informasi awal
(2) bagi Balon untuk mempersiapkan persyaratan yang ditentukan.
Sosialisasi dilakukan oleh Panitia Pemilihan Direktur.
(3)
Pasal 10
Penjaringan Administratif Balon Direktur dilakukan oleh Panitia Pemilihan
(1) Direktur.
Halaman 7 dari 14
B
A
(2) Personal Dosen yang mendaftar sebagai Balon Direktur harus memenuhi
persyaratan.
(3) Penjaringan Balon dilakukan 5 (lima) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan
Direktur yang sedang menjabat.
(4) Penjaringan Balon dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Direktur yang dibentuk
oleh Senat.
(5) Ketentuan penjaringan balon :
a. Minimal 4 (empat) orang, bila tidak terpenuhi maka dibuka kembali waktu
pendaftaran selama 4 (empat) hari, terhitung mulai esok harinya setelah
rapat Senat, dimana perpanjangan waktu pendaftaran hanya dilakukan
sebanyak 1 (satu) kali.
b. Bila melebihi 10 (sepuluh) orang, dilakukan penjaringan Balon melalui
pemungutan suara oleh anggota Senat pada sidang pleno tertutup;
c. Hasil Rapat Pleno tentang Rekapitulasi Verifikasi Penerimaan Persyaratan
dan Dokumen Administratif dituangkan dalam Berita Acara Daftar Balon
Direktur (FPD-09).
Pasal 11
Tata Cara Pendaftaran Balon Direktur harus:
(1) Mendaftar sendiri pada Panitia Pemilihan Direktur yang bertempat di kantor
kepegawaian / dikantor senat.
(2) Membuat dan menyerahkan Surat Lamaran sebagai Balon Direktur
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
(3) Mengisi dan menyerahkan Formulir Pendaftaran Balon Direktur.
(4) Menandatangani Surat Pernyataan Mencalonkan Diri sebagai Direktur .
Pasal 12
Balon Direktur wajib menyerahkan kelengkapan berkas-berkas yang
1) Surat Pernyataan Mencalonkan Diri sebagai Direktur
2) Daftar Riwayat Hidup sesuai Form
Halaman 8 dari
14
(3) Foto kopi SK Pengangkatan dan SK Pemberhentian atau Surat Keterangan
sebagai Pejabat Struktural serendah-rendahnya sebagai Ketua Jurusan dan
menjalankan tugas tersebut sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
(3) Foto kopi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP) dua tahun terakhir dilegalisir.
(4) Foto kopi Ijazah Pasca Sarjana (S2) dilegalisir.
(5) Foto kopi SK CPNS dari Balon Direktur
(6) Foto kopi SK PNS terakhir dari Balon Direktur.
(7) Foto kopi SK jabatan fungsional.
(8) Surat rekomendasi dari Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi tempat Balon
Direktur bekerja.
(9) Foto kopi KTP yang masih berlaku.
(10) Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 cm 3 lembar atau soft copy Pas foto.
(11) Surat Keterangan Berbadan sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba dari
dokter Rumah Sakit Pemerintah.
(12) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polres.
(13) Menyertakan surat rekomendasi dari Majelis Jurusan atau sebutan lain yang berisi
testimoni mengenai bakal calon direktur dalam amplop tertutup
(14) Melampirkan surat pernyataan bebas plagiat
(15) Mengisi Form Pernyataan Keaslian Dokumen yaitu surat pernyataan
bahwa seluruh dokumen yang diserahkan adalah asli/tidak direkayasa di atas
meterai Rp. 6.000,00.
Pasal 13
Verifikasi berkas Balon Direktur dilakukan untuk meneliti kelengkapan berkas pencalonan,
dengan ketentuan sebagai berikut:
(1) Panitia Pemilihan Direktur memeriksa kelengkapan berkas dan mengumumkan
Balon Direktur yang lolos seleksi administrasi.
(2) Verifikasi berkas dilakukan oleh Panitia Pemilihan Direktur yang dituangkan
dalam Form Daftar Persyaratan Administratif.
(3) Rekapitulasi Hasil Verifikasi Penerimaan Persyaratan dan Dokumen
Administratif.
Halaman 9 dari
14
(4) Rekapitulasi Hasil Verifikasi Penerimaan Persyaratan dan Dokumen
Administratif dilaporkan pada saat Rapat Pleno Senat.
(5) Mengumumkan hasil Penjaringan Balon Direktur.
Pasal 14
(1) Balon Direktur yang tidak memenuhi kelengkapan berkas sebagaimana diatur
dalam pasal 12 sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan dianggap gugur
dan dinyatakan diskualifikasi.
(2) Berkas Balon Direktur yang diskualifikasi menjadi arsip Panitia Pemilihan
Direktur.
Pasal 15
(1) Para Balon Direktur yang terseleksi diwajibkan menyampaikan program kerja
sesuai visi-misi dalam Rapat Pleno Senat Terbuka
(2) Calon Direktur ditentukan melalui Rapat Pleno Senat yang memenuhi kuorum/sah
jika dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) plus satu dari jumlah anggota.
(3) Apabila Ketua Senat adalah salah satu calon direktur, maka Rapat Senat dipimpin
oleh salah satu anggota senat yang ditetapkan menurut ketentuan dalam
Ketentuan-Ketentuan Tentang Tata Tertib Senat yang berlaku.
(4) Tata tertib penyaringan Calon Direktur diatur pada pasal 16.
Pasal 16
Halaman 10 dari 14
a. Musyawarah-Mufakat.
b. Pemungutan Suara.
(3) Pelaksanaan penyaringan calon Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu pada dasarnya dilaksanakan dengan musyawarah-mufakat,
dan apabila tidak diperoleh kesepakatan maka dilaksanakan dengan
proses pemungutan suara untuk mendapatkan tiga suara tertinggi.
(4) Pelaksanaan dengan cara musyawarah-mufakat, tidak boleh dihadiri oleh Anggota
Senat yang menjadi Balon Direktur.
(5) Anggota senat yang memiliki hak suara pada penyaringan calon direktur mengacu
pada statuta yang sudah ditetapkan
(6) Pelaksanaan dengan cara pemungutan suara, Anggota Senat yang menjadi Balon
Direktur diperbolehkan hadir dan mempunyai hak suara.
(7) Rapat Pleno penyaringan Calon Direktur dijadwalkan oleh Panitia Pemilihan
Direktur atas persetujuan Senat.
(8) Pemberian hak suara dilaksanakan sesuai dengan urutan daftar hadir, dipanggil
oleh salah satu anggota senat atau yang ditunjuk.
(9) Kartu Suara Pemilih (KSP) penyaringan Calon Direktur akan diberikan kepada
Pemilih secara bergiliran.
(10) KSP penyaringan Calon Direktur distempel serta ditandatangani oleh ketua Senat.
(11) Hak suara Pemilih tidak dapat diwakilkan.
(12) Pemilih memberikan hak suaranya dengan cara mencontreng KSP penyaringan
Calon Direktur pada kolom nomor urut atau kolom nama Balon dan dilakukan di
Bilik Pemilihan.
(13) KSP yang telah dicontreng dimasukkan ke dalam Kotak Suara Transparan dengan
disaksikan seluruh anggota senat dan seluruh Balon terseleksi.
(14) Perhitungan suara dimulai setelah seluruh pemilih memberikan hak suaranya.
(15) Perhitungan Suara penyaringan Calon Direktur dilakukan dengan cara membuka
KSP disaksikan oleh seluruh anggota Senat dan para Balon Direktur terseleksi.
(16) Perhitungan suara dilakukan dengan menyebutkan dan mentabulasikan hasil suara
satu-persatu di papan tulis dan dilengkapi dengan komputer serta ditayangkan
dengan media.
(17) Hasil perhitungan suara bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat.
(18) Hasil penyaringan Calon Direktur diumumkan oleh Senat.
Halaman 11 dari 14
(19) Senat membuat Berita Acara Hasil Penyaringan Calon Direktur yang
ditandatangai oleh Ketua Senat dan disahkan oleh Direktur.
Pasal 17
Pemaparan Program Kerja dan Visi-Misi Calon Direktur:
(1)
Sebelum melaksanakan paparan Calon Direktur harus menyampaikan materi
kepada panitia dalam bentuk Softcopy (word, PPT) dan Hardcopy.
(2)
Penyampaian Program Kerja dan Visi-Misi Calon Direktur didepan Rapat Senat
terbuka yang dihadiri oleh anggota Senat dan Dosen, tenaga kependidikan dan
perwakilan mahasiswa dan pejabat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi yang ditunjuk oleh Menteri.
(3)
Durasi penyampaian Program Kerja dan Visi-Misi selama 30 menit untuk
presentasi dan 30 menit untuk tanya jawab.
(4)
Penyampaian Program Kerja dan Visi-Misi Calon Direktur dihadapan Rapat Senat
Terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat.
(5)
Urutan pemaparan Program Kerja sesuai visi-misi Calon Direktur secara
berurutan berdasarkan undian.
(6) Calon Direktur yang karena suatu alasan tidak menyampaikan Paparan Program
Kerja sesuai Visi-Misi, dianggap mengundurkan diri.
Bagian Keempat
Pemilihan Calon Direktur
Pasal 18
(1) Menteri atau yang mewakili dan Senat melakukan pemilihan Direktur dalam
Rapat Pleno Senat.
(2) Paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pemilihan, Senat menyampaikan program
kerja sesuai visi-misi dan Daftar Riwayat Hidup Calon Direktur
(3)
Pemilihan Direktur dilakukan melalui pemungutan suara secara tertutup .
Halaman 12 dari
14
(4) Senat menyiapkan Kertas Suara sesuai komposisi anggota Senat dan Menteri atau
yang mewakili dan dicetak sebanyak dua kali dari proporsi anggota Senat dan
Menteri.
(5) Sebelum pelaksanaan Pemilihan Direktur, Rapat membacakan Tata Tertib
Pemilihan Direktur dan memberikan kesempatan kepada setiap calon direktur
untuk mempresentasikan program kerja dan visi-misi-nya.
(6) Anggota Senat berkewajiban memberikan hak suara terhadap salah satu Calon
Direktur, kecuali Anggota Senat yang menjadi Calon Direktur.
(7) Pemilihan dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Pemungutan suara untuk memilih Calon Direktur dilakukan hanya dalam
satu kali tahapan,
b. Pemungutan suara hanya dilakukan oleh anggota Senat yang hadir dalam
rapat Senat pemilihan kecuali-yang menjalankan tugas Negara,
c. Khusus anggota Senat yang menjalankan tugas negara, sebelum berangkat
diberikan kesempatan memberikan pilihan, kertas suara dimasukkan dalam
amplop dan disegel kemudian dimasukkan kembali ke dalam kotak suara
yang tersedia. Tugas negara yang dimaksud adalah penugasan yang
diberikan oleh pejabat negara minimal setingkat menteri.
d. Apabila terdapat jumlah suara tertinggi yang sama, maka dilakukan
pemilihan ulang bagi calon yang memiliki suara tertinggi yang sama.
(8) Anggota Senat mencontreng Kartu Suara Pemilihan salah satu calon Direktur
pada kolom Nama atau kolom Nomor.
Kartu Suara Pemilihan harus dihitung sesuai jumlah pemilih yang ditandatangani
(9)
Ketua dan Sekretaris serta distempel Senat.
Kartu Suara yang sudah dicontreng oleh anggota Senat dimasukkan ke Kotak
(10)
Suara yang telah disiapkan oleh Senat.
Kartu Suara dinyatakan tidak sah apabila:
(11)
a. Tidak dicontreng pada kolom Nama atau kolom Nomor calon yang dipilih;
b. Kartu Suara rusak/sobek/tidak terbaca contrengnya;
c. Mencontreng dua calon atau lebih;
Halaman 13 dari
14
d. Dicoblos atau diberi catatan lain yang tidak sesuai dengan ketentuan pada
butir (10).
Pasal 19
Proses Perhitungan Suara :
(1) Perhitungan suara dilakukan secara terbuka pada Rapat pleno segera setelah
selesai pemungutan suara.
(2) Perhitungan suara dilaksanakan oleh senat dan Menteri atau yang mewakili,
disaksikan dua Wakil Dosen (bukan anggota Senat) dari setiap Jurusan dan satu
orang Staf Administrasi Kepegawaian.
(3) Jumlah suara dihitung dengan cara pembulatan untuk menghasilkan bilangan
bulat.
(4) Hasil perhitungan suara dicatat pada papan yang telah disiapkan Senat, dilengkapi
pencatatan di komputer dan ditampilkan melalui media.
(5) Hasil perhitungan suara disahkan oleh Senat dan dituangkan dalam Berita Acara
yang ditandatangani oleh Calon Direktur, pimpinan Rapat Senat dan 3
(tiga) orang saksi dari anggota Senat.
Bagian Kelima
Pengusulan Direktur Terpilih
Pasal 20
(1) Hasil pemilihan Direktur dituangkan dalam Berita Acara Persetujuan Senat
Politeknik Negeri Banyuwangi.
(2) Senat Politeknik Negeri Banyuwangi mengeluarkan Ketetapan Senat tentang
Hasil Pemilihan Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi.
(3) Senat melaporkan hasil pemilihan Direktur kepada Menteri dan dilampirkan
program kerja, visi misi dan persyaratan lainnya.
(4) Pengajuan Pengangkatan Direktur terpilih kepada Menteri selambat-lambatnya
dua minggu setelah pelaksanaan Rapat Senat Pemilihan Direktur.
Halaman 14 dari 14
PEDOMAN PERENCANAAN, PEREKRUTAN DAN
SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN
RETENSI, PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI,
PENGHARGAAN DAN SANKSI BAGI
CIVITAS AKADEMIKA
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan KaruniaNya
pengembangan dan retensi, pemberhentian serta remunerasi, penghargaan dan sanksi bagi
civitas akademika di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu ini dapat
civitas akademika ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kewajiban, penjaringan dan
Ucapan terimakasih diberikan kepada semua pihak yang telah membantu, Semoga
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
Bab I. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) 1
Bab II. PERENCANAAN KEBUTUHAN----------------------------------------------------------1
Bab III. REKRUTMEN DAN SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN
RETENSI, PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN
SANKSI BAGI DOSEN TETAP YAYASAN-----------------------------------------------------2
Bab IV. REKRUTMEN DAN SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN
RETENSI, PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN
SANKSI BAGI DOSEN TIDAK TETAP YAYASAN-------------------------------------------11
Bab V. REKRUTMEN DAN SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN
RETENSI, PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN
SANKSI BAGI TENAGA KEPENDIDIKAN-----------------------------------------------------19
Bab VI. REKRUTMEN DAN SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN
RETENSI, PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN
SANKSI BAGI TENAGA NON KEPENDIDIKAN----------------------------------------------27
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Beban Kerja.
Pengangkatan Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil Pada Perguruan Tinggi Negeri dan
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2015 tentang
Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor
5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 60 ayat (1) tentang Ketenagakerjaan (UU
Ketenagakerjaan)
AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
Jl. Dewi Sartika Komplex Citra Raysa Indah Telp. (0624) 24749 Rantauprapat
KEPUTUSAN
DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Nomor: 078/Dir.IB-SK/V/2016
TENTANG
PEDOMAN PERENCANAAN, PEREKRUTAN DAN SELEKSI, PENEMPATAN,
PENGEMBANGAN DAN RETENSI, PEMBERHENTIAN SERTA
REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN SANKSI BAGI CIVITAS AKADEMIKA
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
MEMUTUSKAN
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu ditekankan pada peran dalam sistem
dan pengembangan karier serta pemberhentian. Tujuan dari dibuatkannya pedoman ini
untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional dalam
BAB II
PERENCANAAN KEBUTUHAN
Perencanaan kebutuhan pegawai telah dibuat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
Penyusunan formasi penerimaan pegawai dihitung berdasarkan analisis jabatan dan beban
Pegawai Berdasarkan Beban Kerja. Dalam penyusunan formasi dilakukan melalui beberapa
tahapan berikut :
1. Analisis jabatan.
tersebut adalah :
1| Pag
e
2. Keseimbangan dalam proporsi beban mengajar dosen ; dan
jabatan dan beban kerja, dan kebutuhan pegawai. Analisis ini dilakukan setiap tahun dan
berdasarkan hasil analisis tersebut dibuat perencanaan tenaga kependidikan ini menjadi
BAB III
REKRUTMEN DAN SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN
RETENSI, PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN
SANKSI
BAGI DOSEN TETAP YAYASAN
Perekrutan dan seleksi dosen tetap yayasan di institusi akademi kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu didasarkan pada perencanaan kebutuhan. Tata cara rekrutmen dosen tetap
3. Badan penyelenggara PTS melakukan verifikasi dan validasi kebutuhan dosen tetap;
4. Badan penyelenggara PTS menyetujui atau menolak usul kebutuhan dosen tetap
5. Apabila badan penyelenggara PTS menyetujui usul kebutuhan dosen tetap, pimpinan
PTS melakukan seleksi dan mengusulkan pengangkatan dosen tetap kepada badan
penyelenggara PTS;
transparan.
2| Pag
e
Pola perekrutan Dosen Tetap Yayasan yang diterapkan di Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu dengan merujuk pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi.
4. Tidak sedang menjalani hukuman karena melakukan tindak pidana berdasarkan putusan
5. Sehat jasmani rohani dan tidak menyalahgunakan narkotika dan obat-obatan terlarang.
1. Memiliki kualifikasi akademik minimum lulusan program magister dengan latar belakang
S2 Kebidanan/Kesehatan Masyarakat.
3. Memiliki surat lolos butuh (pindah homebased) dari PTS sebelumnya dan ditujukan ke
NIDK adalah nomor induk yang diterbitkan oleh Kementerian untuk dosen/instruktur yang
bekerja paruh waktu atau dosen yang bekerja penuh waktu (dosen tetap) tetapi satuan
perjanjian kerja.
3| Pag
e
B. SELEKSI DOSEN TETAP YAYASAN
a. Seleksi Administrasi :
2. Photocopy Ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir oleh pihak yang berwenang (S1
dan S2)
b. Seleksi Wawancara
Apabila calon dosen tetap yayasan lulus dalam ketiga (3) seleksi yang diadakan oleh PTS
akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu maka calon dosen yang bersangkutan wajib
mengikuti training (masa percobaan) selama 3 bulan sesuai dengan Pasal 60 ayat (1)
1. Selama masa percobaan calon dosen akan dinilai kinerja dan kedisiplinannya oleh
2. Selama masa percobaan calon dosen diberikan gaji 75% dari jumlah gaji pokok dosen
tetap yayasan dan diberi keleluasaan untuk menjalankan tridharma perguruan tinggi.
3. Apabila selama masa percobaan calon dosen melakukan tindakan yang tidak baik, tidak
disiplin dan mendapat nilai yang rendah dari tim penilai kinerja (Direktur dan Pudir II)
maka PTS akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berhak untuk memberhentikan
calon dosen tersebut dengan tidak memperpanjang atau meneruskan kerjasama dengan
4| Pag
e
C. PENEMPATAN DOSEN TETAP YAYASAN
Sebelum dilakukan penempatan dosen tetap oleh pihak PTS, calon dosen yang telah
mengikuti masa training (percobaan) akan mendapat surat keterangan dan surat keputusan
(SK) sebagai dosen tetap yayasan yang ditandatangani oleh Direktur dan selanjutnya
dilaporka kepada yayasan Ika Bina Labuhanbatu. Dan untuk selanjutnya dilakukan
pendidikan yang bermutu. Adapun perjanjian kerja dosen tetap yayasan dengan PTS
6. Gaji pokok, penghasilan lain, dan jaminan kesejahteraan sosial, serta maslahat
tambahan;
Perjanjian kerja dibuat untuk kurun waktu 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang.
Penilaian kinerja dosen tetap yayasan dilakukan setiap tahun melalui mekanisme evaluasi
Labuhanbatu sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki dengan kewajiban menjalankan
tridharma perguruan tinggi dan mendapat tanggungjawab dalam struktur organisasi (jabatan
5| Pag
e
D. MEKANISME PENGEMBANGAN DAN RETENSI DOSEN TETAP YAYASAN
kompetensi, dan kapasitas dosen dari sisi pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat. Untuk kepentingan ini, maka Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(1) Untuk dosen-dosen yang masih memiliki jenjang pendidikan S1, maka dari pihak
manajemen mengirimkan dosen untuk studi lanjut ke jenjang S2 dan untuk dosen-
dosen yang memiliki jenjang S2 akan dikirim studi lanjut S3 dengan melihat pada
(2) Melakukan pelatihan atau mengirimkan dosen untuk mengikuti pelatihan, seminar, atau
workshop baik yang diadakan secara internal oleh kampus-kampus lain atau yang
(3) Mengirimkan dosen untuk mengikuti aktivitas ilmiah seperti kegiatan pelatihan
(4) Memfasilitasi berbagai peluang hibah untuk penelitian dan pengabdian masyarakat;
(7) Memfasilitasi Dosen untuk perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Untuk menjaga kualitas dosen agar tetap baik, maka pihak Manajemen Ika Bina
(1) Memberikan kesempatan dan pendanaan bagi dosen-dosen S1 yang ingin melanjutkan
(2) Memberikan reward (insentif) untuk dosen yang paling disiplin setiap bulannya
6| Pag
e
(4) Memberikan bantuan sosial untuk dosen/keluarga dosen yang melahirkan, sakit, atau
meninggal, sekaligus jaminan asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi setiap dosen tetap;
(5) Memberikan bonus berupa Tunjangan Hari Raya (THR) baik dalam bentuk bingkisan
(6) Memberikan reward untuk setiap karya ilmiah yang berhasil masuk ke dalam jurnal
nasional / internasional;
6. Dosen tetap yayasan sudah mendapat surat peringatan (SP) dari Direktur sebanyak 3
kali.
7. Sakit parah yang terus menerus dan belum bisa disembuhkan/cacat yang menyebabkan
8. Meninggal dunia.
1. Dosen yang bersangkutan menyerahkan surat pengunduran diri ke bagian Tata Usaha.
2. Bagian Tata Usaha menerima surat pengunduran diri dosen dan mengajukannya ke Pudir
II bagian kepegawaian.
3. Pudir II mengajukan surat pengunduran diri dosen tersebut kepada Direktur untuk
dipertimbangkan.
7| Pag
e
4. Setelah dipertimbangkan dan disetujui Direktur, Pudir II bagian kepegawaian menerbitkan
5. Dosen tetap yayasan yang mengundurkan diri mendapat gaji yang jumlahnya
imbalan kerja meliputi gaji, tunjangan, insentif, bonus atas prestasi, pesangon
remunerasi wajib melaksanakan tugas berorientasi pada pencapaian sasaran kerja dan
kinerja sesuai jabatannya yang tertuang dalam Beban Kerja Dosen (BKD) dan
Kontrak Kinerja Individu. Evaluasi akan dilakukan oleh atasan langsung terhadap hasil kerja,
Setiap dosen tetap yayasan berhak mendapat penghargan bila berprestasi dan membawa
nama baik program studi dan perguruan tinggi. Dalam hal pemberian penghargaan akan
penghargaan. Pihak yang berwenang memberi penghargaan yayasan dan Direktur akademi
memberikan data sebagai bukti berprestasi atau berjasa baik berupa sumbangan pemikiran
atau karya nyata. Pemberian penghargaan atau reward diberikan kepada dosen tetap
yayasan akademika kebidanan Ika Bina Labuhanbatu atas dasar prestasi kerja, hasil kerja
(kinerja), dan usaha yang membawa harum nama almamater, atau pengalaman kerja yang
ditempuh tanpa cacat/ cela selama 10, 20, 30 tahun atau lebih. Penghargaan dapat berupa
8| Pag
e
Kata - kata (lisan), pemberian sertifikat, piagam, dan atau berbentuk barang. Jenis
penghargaan yang diberikan bergantung kepada berbagai kriteria, antara lain jenis
pengabdian, prestasi, jasa, dan bentuk lain yang sangat menguntungkan bagi kemajuan
3) Sertifikat keberhasilan;
4) Surat penghargaan;
6) Peningkatan fasilitas;
4. Bertindak sewenang - wenang dan tidak adil baik terhadap bawahannya maupun
sesame pejabat.
7. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun di dalam menjalankan tugasnya
9| Pag
e
9. Menghalangi, mempersulit peneyelenggaraan kegiatan akademi dan non akademik yang
10. Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain - lain tanpa wewenang sah dari
12. Melakukan tindakan kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan maupun gambar.
13. Menyalahgunakan nama, lambang, tanda. Logo akademi kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
14. Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain tanpa izin.
16. Menyebarkan tulisan - tulisan dan faham yang terlarang oleh Pemerintah.
19. Dan lain- lain yang dilarang oleh peraturan dan perundangundangan yang
Setiap dosen tetap yayasan yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib, dan peraturan
yang berlaku dikenai sanksi. Sanksi yang dikenakan kepada dosen tetap yayasan dapat
berupa :
1. Teguran lisan.
2. Teguran tertulis
3. Peringatan keras
6. Pembebasan tugas.
7. Pemberhentian.
10 | P a g
e
BAB IV
REKRUTMEN DAN SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN RETENSI,
PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN SANKSI
BAGI DOSEN TIDAK TETAP
Perekrutan dan seleksi dosen tidak tetap di institusi akademi kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu didasarkan pada perencanaan kebutuhan. Tata cara rekrutmen dosen tidak
2. PTS mengusulkan kebutuhan dosen tidak tetap kepada badan penyelenggara PTS;
3. Badan penyelenggara PTS melakukan verifikasi dan validasi kebutuhan dosen tidak
tetap;
4. Badan penyelenggara PTS menyetujui atau menolak usul kebutuhan dosen tidak tetap
5. Apabila badan penyelenggara PTS menyetujui usul kebutuhan dosen tidak tetap,
pimpinan PTS melakukan seleksi dan mengusulkan pengangkatan dosen tidak tetap
transparan.
4. Tidak sedang menjalani hukuman karena melakukan tindak pidana berdasarkan putusan
5. Sehat jasmani rohani dan tidak menyalahgunakan narkotika dan obat-obatan terlarang.
11 | P a g
e
2. Persyaratan khusus menjadi dosen tidak tetap Ika Bina Labuhanbatu :
1. Memiliki kualifikasi akademik minimum lulusan program magister dengan latar belakang
a. Seleksi Administrasi :
2. Photocopy Ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir oleh pihak yang berwenang (S1
dan S2).
b. Seleksi Wawancara
Seleksi wawancara dilakukan oleh tim penilai wawancara yaitu Direktur dan Pudir II.
Dosen tidak tetap akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu diberi tugas dan
kewenangan untuk melakukan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan mata kuliah
umum yang terdapat di kurikulum PTS dan sejalan dengan latar belakang jurusan
pendidikan terakhir dosen tersebut. Di awal pembelajaran dosen tidak tetap diwajibkan
untuk membuat RPS, modul dan bahan ajar lain yang update sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Calon dosen tidak tetap setelah dinyatakan lulus seleksi
12 | P a g
e
mendapat surat keterangan dan surat keputusan (SK) sebagai dosen tidak tetap yang
ditandatangani oleh Direktur dan selanjutnya dilaporka kepada yayasan Ika Bina
Labuhanbatu. Dan untuk selanjutnya dilakukan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja
Perjanjian kerja dibuat untuk kurun waktu 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang.
Penilaian kinerja dosen tetap yayasan dilakukan setiap tahun melalui mekanisme evaluasi
5. Dosen tidak tetap sudah mendapat surat peringatan (SP) dari Direktur sebanyak 3 kali.
6. Sakit parah yang terus menerus dan belum bisa disembuhkan/cacat yang menyebabkan
13 | P a g
e
7. Meninggal dunia.
1. Dosen yang bersangkutan menyerahkan surat pengunduran diri ke bagian Tata Usaha.
2. Bagian Tata Usaha menerima surat pengunduran diri dosen dan mengajukannya ke
3. Pudir II mengajukan surat pengunduran diri dosen tersebut kepada Direktur untuk
dipertimbangkan.
5. Dosen tidak tetap yang mengundurkan diri mendapat gaji yang jumlahnya disesuaikan
kompetensi, dan kapasitas dosen dari sisi pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat. Untuk kepentingan ini, maka Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Untuk menjaga kualitas dosen agar tetap baik, maka pihak Manajemen Ika Bina
1. Memberikan reward (insentif) untuk dosen yang paling disiplin setiap bulannya;
14 | P a g
e
3. Memberikan bonus berupa Tunjangan Hari Raya (THR) baik dalam bentuk bingkisan
4. Memberikan reward untuk setiap karya ilmiah yang berhasil masuk ke dalam jurnal
nasional / internasional;
5. Dosen tidak tetap sudah mendapat surat peringatan (SP) dari Direktur sebanyak 3 kali.
6. Sakit parah yang terus menerus dan belum bisa disembuhkan/cacat yang menyebabkan
7. Meninggal dunia.
1. Dosen yang bersangkutan menyerahkan surat pengunduran diri ke bagian Tata Usaha.
2. Bagian Tata Usaha menerima surat pengunduran diri dosen dan mengajukannya ke
3. Pudir II mengajukan surat pengunduran diri dosen tersebut kepada Direktur untuk
dipertimbangkan.
15 | P a g
e
5. Dosen tidak tetap yang mengundurkan diri mendapat gaji yang jumlahnya disesuaikan
pemberian imbalan kerja meliputi gaji, tunjangan, insentif, bonus atas prestasi,
kerja dan kinerja sesuai dan kontrak kerja individu. Evaluasi akan dilakukan oleh atasan
langsung terhadap hasil kerja, capaian kinerja, kedisiplinan dan perilaku dalam bekerja.
Setiap dosen tidak tetap berhak mendapat penghargan bila berprestasi dan
membawa nama baik program studi dan perguruan tinggi. Dalam hal pemberian
penghargaan akan dilibatkan pihak yang berwenang memberi penghargaan dan proses
kepada yang bersangkutan memberikan data sebagai bukti berprestasi atau berjasa baik
berupa sumbangan pemikiran atau karya nyata. Pemberian penghargaan atau reward
diberikan kepada dosen tidak tetap akademika kebidanan Ika Bina Labuhanbatu atas dasar
prestasi kerja, hasil kerja (kinerja), dan usaha yang membawa harum nama almamater, atau
pengalaman kerja yang ditempuh tanpa cacat/ cela selama 10, 20, 30 tahun atau lebih.
Penghargaan dapat berupa kata - kata (lisan), pemberian sertifikat, piagam, dan atau
berbentuk barang. Jenis penghargaan yang diberikan bergantung kepada berbagai kriteria,
antara lain jenis pengabdian, prestasi, jasa, dan bentuk lain yang sangat menguntungkan
16 | P a g
e
Jenis penghargaan dapat berupa :
3) Sertifikat keberhasilan;
4) Surat penghargaan;
6) Peningkatan fasilitas;
4. Bertindak sewenang - wenang dan tidak adil baik terhadap bawahannya maupun
sesame pejabat.
7. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun di dalam menjalankan tugasnya
10. Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain - lain tanpa wewenang sah dari
17 | P a g
e
12. Melakukan tindakan kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan maupun gambar.
13. Menyalahgunakan nama, lambang, tanda. Logo akademi kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
14. Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain tanpa izin.
16. Menyebarkan tulisan - tulisan dan faham yang terlarang oleh Pemerintah.
19. Dan lain- lain yang dilarang oleh peraturan dan perundangundangan yang berlaku
Setiap dosen tidak tetap yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib, dan peraturan
yang berlaku dikenai sanksi. Sanksi yang dikenakan kepada dosen tidak tetap dapat berupa:
1. Teguran lisan.
2. Teguran tertulis
3. Peringatan keras.
5. Pembebasan tugas.
6. Pemberhentian.
18 | P a g
e
BAB V
REKRUTMEN DAN SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN
RETENSI, PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN
SANKSI
BAGI TENAGA KEPENDIDIKAN
kebidanan Ika Bina Labuhanbatu didasarkan pada perencanaan kebutuhan. Tata cara
dan transparan.
5. Sehat jasmani rohani dan tidak menyalahgunakan narkotika dan obat-obatan terlarang.
19 | P a g
e
2. Persyaratan khusus menjadi tenaga kependidikan Ika Bina Labuhanbatu :
a. Seleksi Administrasi :
2. Photocopy Ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir oleh pihak yang berwenang
b. Seleksi Wawancara
Apabila calon tenaga kependidikan lulus dalam kedua (2) seleksi yang diadakan oleh
PTS akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu maka yang bersangkutan wajib mengikuti
training (masa percobaan) selama 3 bulan sesuai dengan Pasal 60 ayat (1) Undang-Undang
sebagai berikut :
1. Selama masa percobaan calon Tenaga kependidikan akan dinilai kinerja dan
2. Selama masa percobaan calon dosen diberikan gaji 75% dari jumlah gaji pokok.
20 | P a g
e
3. Apabila selama masa percobaan calon Tenaga kependidikan melakukan tindakan
yang tidak baik, tidak disiplin dan mendapat nilai yang rendah dari tim penilai kinerja
(Direktur dan Pudir II) maka PTS akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berhak
yang bersangkutan.
Sebelum dilakukan penempatan tenaga kependidikan oleh pihak PTS, calon tenaga
kependidikan yang telah mengikuti masa training (percobaan) akan mendapat surat
keterangan dan surat keputusan (SK) sebagai tenaga kependidikan yang ditandatangani
oleh Direktur dan selanjutnya dilaporkan kepada yayasan Ika Bina Labuhanbatu. Dan untuk
selanjutnya dilakukan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama untuk menjamin
6. Gaji pokok, penghasilan lain, dan jaminan kesejahteraan sosial, serta maslahat
tambahan;
21 | P a g
e
Perjanjian kerja dibuat untuk kurun waktu 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang.
Penilaian tenaga kependidikan dilakukan setiap tahun melalui mekanisme evaluasi kinerja
penilaian evaluasi dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan rotasi dan promosi.
Apabila setelah dievaluasi yang bersangkutan tidak sesuai, maka yang bersangkutan akan
dimutasikan ke bagian yang sesuai dengan bidang kemampuannya dan akan diuji coba
kembali.
kualitas, kompetensi, dan kapasitas diri. Untuk kepentingan ini, maka Akademi Kebidanan
seminar, atau workshop baik yang diadakan secara internal maupun oleh instansi terkait
lain;
pekerjaannya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja serta motivasi bagi tenaga
kependidikan;
Untuk menjaga agar Tenaga Kependidikan tetap memiliki tingkat retensi yang tinggi,
maka pihak manajemen akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu akan memberikan
22 | P a g
e
atau promosi jabatan disemua tingkatan melalui Surat Keputusan (SK) Direktur dan besaran
atau meninggal, dan lain-lain, sekaligus jaminan asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi
setiap tenaga Kependidikan; Memberikan bonus berupa Tunjangan Hari Raya (THR) baik
5. Tenaga kependidikan sudah mendapat surat peringatan (SP) dari Direktur sebanyak 3
kali.
6. Sakit parah yang terus menerus dan belum bisa disembuhkan/cacat yang menyebabkan
7. Meninggal dunia.
2. Bagian Tata Usaha menerima surat pengunduran diri Tenaga kependidikan dan
23 | P a g
e
4. Setelah dipertimbangkan dan disetujui Direktur, Pudir II bagian kepegawaian menerbitkan
pemberian imbalan kerja meliputi gaji, tunjangan, insentif, bonus atas prestasi,
kerja dan kinerja sesuai jabatannya dan kontrak kerja Individu. Evaluasi akan dilakukan
oleh atasan langsung terhadap hasil kerja, capaian kinerja, kedisiplinan dan perilaku dalam
bekerja.
membawa nama baik program studi dan perguruan tinggi. Dalam hal pemberian
penghargaan akan dilibatkan pihak yang berwenang memberi penghargaan dan proses
kepada yang bersangkutan memberikan data sebagai bukti berprestasi atau berjasa baik
berupa sumbangan pemikiran atau karya nyata. Pemberian penghargaan atau reward
diberikan kepada Tenaga kependidikan akademik kebidanan Ika Bina Labuhanbatu atas
dasar prestasi kerja, hasil kerja (kinerja), dan usaha yang membawa harum nama
almamater, atau pengalaman kerja yang ditempuh tanpa cacat/ cela selama 10, 20, 30
tahun atau lebih. Penghargaan dapat berupa kata - kata (lisan), pemberian sertifikat,
piagam, dan atau berbentuk barang. Jenis penghargaan yang diberikan bergantung kepada
24 | P a g
e
berbagai kriteria, antara lain jenis pengabdian, prestasi, jasa, dan bentuk lain yang sangat
3) Sertifikat keberhasilan;
4) Surat penghargaan;
6) Peningkatan fasilitas;
4. Bertindak sewenang - wenang dan tidak adil baik terhadap bawahannya maupun
sesame pejabat.
7. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun di dalam menjalankan tugasnya
25 | P a g
e
10. Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain - lain tanpa wewenang sah dari
12. Melakukan tindakan kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan maupun gambar.
13. Menyalahgunakan nama, lambang, tanda, Logo akademi kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
14. Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain tanpa izin.
16. Menyebarkan tulisan - tulisan dan faham yang terlarang oleh Pemerintah.
18. Dan lain- lain yang dilarang oleh peraturan dan perundangundangan yang berlaku.
Setiap Tenaga kependidikan yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib, dan
peraturan yang berlaku dikenai sanksi. Sanksi yang dikenakan kepada Tenaga
1. Teguran lisan.
2. Teguran tertulis.
3. Peringatan keras.
5. Pembebasan tugas.
6. Pemberhentian.
26 | P a g
e
BAB VI
REKRUTMEN DAN SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN RETENSI,
PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN SANKSI
BAGI TENAGA NON KEPENDIDIKAN
6. Pengawas asrama.
4. Tidak sedang menjalani hukuman karena melakukan tindak pidana berdasarkan putusan
9. Memiliki usia minimal 25 tahun dan maksimal 40 tahun (untuk tenaga satuan
27 | P a g
e
10. Pendidikan paling rendah sekolah menengah umum (untuk satpam dan pengawas
asrama).
a. Seleksi Administrasi :
2. Photocopy Ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan
sertifikat pelatihan sebagai satuan tenaga keamanan (khusus untuk satpam) bila ada.
b. Seleksi Wawancara
Seleksi wawancara dilakukan dengan calon tenaga non kependidikan dengan tim
penilai wawancara (Direktur dan pudir II). Selanjutnya apabila calon tenaga non
kependidikan lulus dalam kedua (2) seleksi yang diadakan oleh PTS akademi kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu maka yang bersangkutan wajib mengikuti training (masa percobaan)
selama 3 bulan sesuai dengan Pasal 60 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
1. Selama masa percobaan calon tenagan non kependidikan akan dinilai kinerja dan
2. Selama masa percobaan calon tenagan non kependidikan diberikan gaji 75% dari jumlah
gaji pokok.
28 | P a g
e
3. Apabila selama masa percobaan calon tenagan non kependidikan melakukan tindakan
yang tidak baik, tidak disiplin dan mendapat nilai yang rendah dari tim penilai kinerja
(Direktur dan Pudir II) maka PTS akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berhak untuk
Sebelum dilakukan penempatan tenaga non kependidikan oleh pihak PTS calon
tenaga non kependidikan yang telah mengikuti masa training (percobaan) akan mendapat
surat keterangan dan surat keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Direktur dan
selanjutnya dilaporkan kepada yayasan Ika Bina Labuhanbatu. Dan untuk selanjutnya
5. Gaji pokok, penghasilan lain, dan jaminan kesejahteraan sosial, serta maslahat
tambahan;
Perjanjian kerja dibuat untuk kurun waktu 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang.
Penilaian Tenaga non kependidikan dilakukan setiap tahun melalui mekanisme evaluasi
kinerja Tenaga non kependidikan oleh Pudir II. Adapun penempatan tenaga non
29 | P a g
e
kependidikan di akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dilihat berdasarkan kinerja dan
peningkatan kualitas, kompetensi, dan kapasitas diri. Untuk kepentingan ini, maka Akademi
pekerjaannya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja serta motivasi bagi tenaga non
kependidikan;
Untuk menjaga agar Tenaga non Kependidikan tetap memiliki tingkat retensi yang
tinggi, maka pihak manajemen akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu akan memberikan
yang berprestasi berupa uang penghargaan, fasilitas, tunjangan khusus melalui Surat
Direktur dan atas persetujuan yayasan. Selain itu pihak manajemen memberikan bantuan
dan lain-lain, Memberikan bonus berupa Tunjangan Hari Raya (THR) baik dalam bentuk
30 | P a g
e
3. Terlibat masalah hukum serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
5. Tenaga non kependidikan sudah mendapat surat peringatan (SP) dari Direktur sebanyak
3 kali.
6. Sakit parah yang terus menerus dan belum bisa disembuhkan/cacat yang menyebabkan
7. Meninggal dunia.
2. Bagian Tata Usaha menerima surat pengunduran diri Tenaga non kependidikan dan
3. Pudir II mengajukan surat pengunduran diri Tenaga non kependidikan tersebut kepada
5. Tenaga non kependidikan yang mengundurkan diri mendapat gaji yang jumlahnya
pemberian imbalan kerja meliputi gaji, tunjangan, insentif, bonus atas prestasi,
wajib melaksanakan tugas berorientasi pada pencapaian sasaran kerja dan kinerja
31 | P a g
e
sesuai kontrak kerja Individu. Evaluasi akan dilakukan oleh atasan langsung terhadap hasil
membawa nama baik program studi dan perguruan tinggi. Dalam hal pemberian
penghargaan akan dilibatkan pihak yang berwenang memberi penghargaan dan proses
kepada yang bersangkutan memberikan data sebagai bukti berprestasi atau berjasa baik
berupa sumbangan pemikiran atau karya nyata. Pemberian penghargaan atau reward
diberikan kepada Tenaga non kependidikan akademik kebidanan Ika Bina Labuhanbatu atas
dasar prestasi kerja, hasil kerja (kinerja), dan usaha yang membawa harum nama
almamater, atau pengalaman kerja yang ditempuh tanpa cacat/ cela selama 10, 20, 30
tahun atau lebih. Penghargaan dapat berupa kata - kata (lisan), pemberian sertifikat,
piagam, dan atau berbentuk barang. Jenis penghargaan yang diberikan bergantung kepada
berbagai kriteria, antara lain jenis pengabdian, prestasi, jasa, dan bentuk lain yang sangat
3) Sertifikat keberhasilan;
4) Surat penghargaan;
6) Peningkatan fasilitas.
32 | P a g
e
3. SANKSI BAGI TENAGA NON KEPENDIDIKAN
4. Bertindak sewenang - wenang dan tidak adil baik terhadap bawahannya maupun
sesame pejabat.
7. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun di dalam menjalankan tugasnya
10. Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain - lain tanpa wewenang sah dari
12. Melakukan tindakan kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan maupun gambar.
13. Menyalahgunakan nama, lambang, tanda. Logo akademi kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
14. Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain tanpa izin.
16. Menyebarkan tulisan - tulisan dan faham yang terlarang oleh Pemerintah.
33 | P a g
e
17. Mengadu domba dan menghasut antar civitas akademika.
18. Dan lain- lain yang dilarang oleh peraturan dan perundangundangan yang berlaku.
Setiap Tenaga non kependidikan yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib, dan
peraturan yang berlaku dikenai sanksi. Sanksi yang dikenakan kepada Tenaga non
1. Teguran lisan.
2. Teguran tertulis.
3. Peringatan keras.
5. Pembebasan tugas.
6. Pemberhentian.
34 | P a g
e
LAPORAN ANALISIS SUMBER DAYA
MANUSIA DAN LAPORAN ANALISIS
BEBAN KERJA
1 YANG DINILAI
a. Nama RANI DARMA SAKTI TANJUNG, SST, M.KES
b. NIDN 0120058601
c. Pangkat, Golongan ruang PENATA, IIIC
d. Jabatan :
Struktural LEKTOR
Akademik DIREKTUR
e. Unit Kerja :
Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Fakultas
Program Studi KEBIDANAN
2 PEJABAT PENILAI
a. Nama MUNARNI,SST, M.KES
b. NIP/NIDN 0107088701
c. Pangkat, Golongan ruang PENATA MUDA, IIIA
d. Jabatan :
Struktural ASISTEN AHLI
Akademik KETUA LPM
e. Unit Kerja :
Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Fakultas
Program Studi KEBIDANAN
3 ATASAN PEJABAT PENILAI
a. Nama H. FAISAL SYARIEF HASIBUAN, SPsi
b. NIP/NIDN -
c. Pangkat, Golongan ruang -
d. Jabatan :
Struktural -
Akademik KETUA YAYASAN
e. Unit Kerja :
Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Fakultas
Program Studi KEBIDANAN
4 PENILAIAN
NILAI
UNSUR YANG DINILAI ANGKA SEBUTAN KETERANGAN
a. Kesetiaan 90 BAIK
b. Prestasi Kerja 85 BAIK
c. Tanggung Jawab 85 BAIK
d. Ketaatan 85 BAIK
e. Kejujuran 85 BAIK
f. Kerjasama 85 BAIK
g. Prakarsa 85 BAIK
h. Kepemimpinan 85 BAIK
i. JUMLAH 660 -
j. NILAI RATA – RATA 85,00 BAIK
5. KEBERATAN DARI PEGAWAI
YANG DINILAI (APABILA ADA)
8. LAIN – LAIN
MUNARNI , SST,
MKM NIDN :
0107038401
1 YANG DINILAI
f. Nama FITRIYANI NASUTION,SST,MKM
g. NIDN 0130068602
h. Pangkat, Golongan ruang
i. Jabatan :
Struktural -
Akademik WADIR I
j. Unit Kerja :
Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Fakultas
Program Studi KEBIDANAN
2 PEJABAT PENILAI
e. Nama HALIMAH TUSYA’DIAH HARAHAP ,SST,MKM
f. NIP/NIDN 0107088701
g. Pangkat, Golongan ruang
h. Jabatan :
Struktural ASISTEN AHLI
Akademik WADIR III
f. Unit Kerja :
Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Fakultas
Program Studi KEBIDANAN
3 ATASAN PEJABAT PENILAI
d. Nama RANI DARMA SAKTI TANJUNG,SST,M.Kes
e. NIP/NIDN 0120058601
f. Pangkat, Golongan ruang
e. Jabatan :
Struktural LEKTOR
Akademik DIREKTUR
f. Unit Kerja :
Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Fakultas
Program Studi KEBIDANAN
4 PENILAIAN
NILAI
UNSUR YANG DINILAI ANGKA SEBUTAN KETERANGAN
k. Kesetiaan 90 BAIK
l. Prestasi Kerja 87 BAIK
m. Tanggung Jawab 85 BAIK
n. Ketaatan 80 BAIK
o. Kejujuran 87 BAIK
p. Kerjasama 83 BAIK
q. Prakarsa 80 BAIK
r. Kepemimpinan 80 BAIK
s. JUMLAH 672 -
t. NILAI RATA – RATA 84,0 BAIK
5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI
SIPIL YANG DINILAI (APABILA ADA)
8. LAIN – LAIN
Fitriyani Nasution,SST,MKM
NIDN : 0130068602
NIDN : 0120058601
DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
DOSEN TETAP YAYASAN
JANGKA WAKTU PENILAIAN
BULAN September 2017 s/d Agustus
1 YANG DINILAI
k. Nama FITRIYANI NASUTION,SST,MKM
l. NIDN 0130068602
m. Pangkat, Golongan ruang
n. Jabatan :
Struktural -
Akademik WADIR I
o. Unit Kerja :
Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Fakultas
Program Studi KEBIDANAN
2 PEJABAT PENILAI
i. Nama HALIMAH TUSYA’DIAH HARAHAP ,SST,MKM
j. NIP/NIDN 0107088701
k. Pangkat, Golongan ruang
l. Jabatan :
Struktural ASISTEN AHLI
Akademik WADIR III
g. Unit Kerja :
Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Fakultas
Program Studi KEBIDANAN
3 ATASAN PEJABAT PENILAI
g. Nama RANI DARMA SAKTI TANJUNG,SST,Mkes
h. NIP/NIDN 0120058601
i. Pangkat, Golongan ruang
f. Jabatan :
Struktural LEKTOR
Akademik DIREKTUR
g. Unit Kerja :
Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Fakultas
Program Studi KEBIDANAN
4 PENILAIAN
NILAI
UNSUR YANG DINILAI ANGKA SEBUTAN KETERANGAN
u. Kesetiaan 90 BAIK
v. Prestasi Kerja 85 BAIK
w. Tanggung Jawab 80 BAIK
x. Ketaatan 80 BAIK
y. Kejujuran 85 BAIK
z. Kerjasama 80 BAIK
aa. Prakarsa 80 BAIK
bb. Kepemimpinan 80 BAIK
cc. JUMLAH 660 -
dd. NILAI RATA – RATA 82,50 BAIK
5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI
SIPIL YANG DINILAI (APABILA ADA)
8. LAIN – LAIN
Fitriyani Nasution,SST,MKM
NIDN : 0130068602
NIDN : 0120058601
MANUAL PROSEDUR
MANAJEMEN SUMBERDAYA
MANUSIA
AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA
LABUHANBATU 2016
MANUAL PROSEDUR
PERENCANAAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2
Menyampaikan Rencana Wadir II
Kebutuhan SDM
3
Pengusulan Formasi Kebutuhan 3. Wadir II mengusulkan kebutuhan tenaga kependidikan
SDM kepada direktur
Wadir II
MANUAL PROSEDUR
PERENCANAAN DOSEN
3
Pengusulan Formasi Kebutuhan 3 Wadir II mengusulkan kebutuhan Tenaga Pendidik
SDM (Dosen) kepada direktur wadir II
wadir II
MANUAL PROSEDUR
REKRUT TENAGA KEPENDIDIKAN
5
Seleksi Tim
Selesai
No. Dok. : MP-Akbid IB-2016 - 03
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
REKRUT TENAGA Revisi
Berlaku
:-
: 2016
KEPENDIDIKAN Halaman :3
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU
A. Kelengkapan Pendaftaran :
1. Surat lamaran di tulis dengan tangan sendiri menggunakan tinta hitam ;
2. 1 (satu) lembar foto copy Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah yang disahkan
oleh pejabat berwenang ;
3. 4 (empat) lembar pas photo ukuran 3x4 cm.
B. Syarat-syarat :
1. Warga Negara Republik Indonesia ;
2. Bertakwa kepada Allah SWT;
3. Memiliki integritas yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Tidak berkedudukan sebagai calon / pegawai di instansi lain
5. Tidak pernah di berhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri
atau pegawai swasta ;
6. Mempunyai kompetensi yang diperlukan di bidang pendidikan ;
7. Usia serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 30 tahun, terhitung
mulai tanggal 1 Desember tahun anggaran ;
8. Lulus ujian.
MANUAL PROSEDUR
REKRUT TENAGA KEPENDIDIKAN STRUKTURAL
Aktivitas
1 PIC
Membuat Pengumuman Rekrut 1. Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
membuat pengumuman rekrut tenaga kependidikan
struktural, yang dikoordinir oleh ketua senat dan Tim
dibantu oleh sekretaris senat
3
Penerimaan Berkas
4. Senat melakukan seleksi berkas yang masuk. Senat
4
Seleksi Berkas
Bila berkas yang tidak memenuhi persyaratan akan
ditolak.
Senat
Tolak Diterima
Tolak Diterima
Selesai
Catatan
A. Kelengkapan Pendaftaran :
1. Surat lamaran di tulis dengan tangan sendiri menggunakan tinta hitam ;
2. 1 (satu) lembar foto copy Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah yang disahkan oleh
pejabat berwenang ;
3. 4 (empat) lembar pas photo ukuran 3x4 cm.
B. Syarat-syarat :
1. Warga Negara Republik Indonesia ;
2. Bertakwa kepada Allah SWT;
3. Memiliki integritas yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Tidak berkedudukan sebagai calon / pegawai di instansi lain
5. Tidak pernah di berhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri atau
pegawai swasta ;
6. Mempunyai kompetensi yang diperlukan di bidang pendidikan ;
7. Usia setinggi-tingginya 60 tahun, terhitung mulai tanggal 1 desember tahun
anggaran ;
8. Lulus ujian.
MANUAL PROSEDUR
REKRUT DOSEN
5. KETENTUAN
: Pengajuan dosen yang dilakukan oleh direktur bidang
UMUM keuangan dan sumber daya (pudir II) sesuai formasi
matakuliah, rasio dosen dengan mahasiswa di Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
6 TUJUAN REKRUT
: Manual prosedur rekrut dosen untuk menarik calon dosen
DOSEN baik dari sumber internal dan eksternal untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan kriteria dan kualifikasi
yang ditetapkan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
8 TATACARA
: Penerimaan lamaran, penilaian berkas, tes kompetensi
PELAKSANAAN akademik dan orientasi
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-05
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
REKRUT DOSEN Revisi :-
: 2016
Berlaku
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman :2
LABUHANBATU
Aktivitas PIC
5
Seleksi 6. Wadir II memanggil calon dosen hasil seleksi untuk
pembekalan mengikuti masa orientasi .
Tim
7
Pemanggilan Calon Dosen
8
Orientasi Dosen
Selesai
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-05
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
REKRUT DOSEN Revisi :-
: 2016
Berlaku
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman :3
LABUHANBATU
Catatan
A. Kelengkapan Pendaftaran :
1. Surat lamaran di tulis dengan tangan sendiri menggunakan tinta hitam ;
2. 1 (satu) lembar foto copy Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah yang disahkan
oleh pejabat berwenang ;
3. 4 (empat) lembar pas photo ukuran 3x4 cm.
B. Syarat-syarat :
1. Warga Negara Republik Indonesia ;
2. Bertakwa kepada Tuhan YME ;
3. Memiliki integritas yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ;
4. Tidak berkedudukan sebagai calon / pegawai di instansi lain
5. Tidak pernah di berhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri
atau pegawai swasta ;
6. Mempunyai kompetensi yang diperlukan di bidang pendidikan ;
7. Usia serendah-rendahnya 25 tahun dan setinggi-tingginya 40 tahun untuk S2
dan 50 tahun untuk S3 terhitung mulai tanggal 1 desember tahun anggaran ;
8. Lulus ujian.
MANUAL PROSEDUR
CALON TENAGA KEPENDIDIKAN MENJADI
TENAGA KEPENDIDIKAN
Aktivitas
PIC
1. Unit membuat surat permohonan kepada pimpinan (wadir
1 II) untuk dapat diusulkan menjadi tenaga kependidikan Unit
Usulan unit tetap sesuai hasil evaluasi unit dalam masa orientasi 6 (atasan
bulan s/d 1 tahun langsung)
4
Terbit SK Pengangkatan oleh Agendaris
direktur
5
Pendistribusian SK
Agendaris
Urusan
SDM
Selesai
MANUAL PROSEDUR
PENGANGKATAN DOSEN TETAP
Aktivitas
PIC
Direktur
4
Penelitian Berkas dan Proses Agendaris
Yayasan 6. SK pengangkatan tenaga kependidikan tetap lalu di kirim ke: Yayasan
a. Satu rangkap untuk yang bersangkutan
b. Satu rangkap untuk direktur
c. Satu rangkap untuk Arsip Yayasan
5
Terbit SK 7. SK pengangkatan dosen tetap di terima calon tenaga Yayasan
Pengangkatan oleh Yayasan pendidikan
Agendari
6 s Urusan
Pendistribusian SK SDM
Dosen
7
Selesai
MANUAL PROSEDUR
MENDAPATKAN KARTU PEGAWAI
2. RUANG LINGKUP : Tenaga kependidikan tetap dan dosen tetap institusi yang
telah diangkat dan ditetapkan oleh yayasan sebagai tenaga
kependidikan dan dosen institusi
4. REFERENSI : 1. UU Sisdiknas
2. UU Ketenagakerjaan
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan
keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. UU Guru dan dosen
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu, dan
panduan pelaksanaan SPMPT LPM Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu
8. Pedoman pembuatan dokumen SPMPT LPM Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM : 1.Sebagai tenaga kependidikan dan dosen institusi
2. Tidak sebagai pegawai tetap di luar institusi
8 TATACARA :
PELAKSANAAN
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-08
Edisi : 01
Mendapatkan Kartu Pegawai Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman :2
Aktivitas PIC
1. Pimpinan unit kerja mengusulkan ke bagian KTU untuk
1 mendapatkan KARPEG Unit
Usul unit kerja (atasan
langsung)
Wadir
3
II
Penerbitan KARPEG
4
Selesai KTU
MANUAL PROSEDUR
PENGURUSAN KARTU BPJS
4. REFERENSI : 1. UU Sisdiknas
2. UU Ketenagakerjaan
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum
dan keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
5. UU Guru dan dosen No. 14 Tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu, dan
panduan pelaksanaan SPMPT LPM Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen SPMPT LPM
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN : Sebagai tenaga kependidikan dan dosen di institusi.
UMUM
8 TATACARA :
PELAKSANAAN
MANUAL PROSEDUR No. Dok.
Edisi
: MP-Akbid IB - 2016-09
: 01
Pengurusan Kartu BPJS Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU
Aktivitas
PIC
1. Tenaga kependidikan dan dosen mengisi formulir yang disediakan
1 Tenaga
bagian kepegawaian dan disediakan oleh urusan KTU
Pengisian Formulir kependidika
n dan dosen
2. Bagi tenaga kependidikan dan dosen yang baru pertama kali
mendapatkan kartu BPJS melengkapi berkas antara lain:
a. Foto copy SK pangkat terakhir khusus dosen;
b. Foto copy surat nikah;
c. Foto copy akte kelahiran anak;
2
d. Daftar Gaji;
Kelengkapan Berkas SDM KTU
e. Pas photo 2 (dua) lembar 2x3 cm/orang (suami.isteri ditambah 2
orang anak).
*) Foto copy dileges oleh yang berwenang, masing-masing rangkap
2
Urusan
SDM
5. KTU menerima kartu BPJS untuk diserahkan kepada tenaga
kependidikan dan dosen.
4
Kartu diberikan oleh Bidang SDM
BPJS
Urusan
SDM
5
Selesai
MANUAL PROSEDUR
MUTASI TENAGA KEPENDIDIKAN
Aktivitas
PIC
1. Urusan SDM menganalisa isian DP4 yang diusulkan unit-
1
unit masing-masing berdasarkan kompetensi.
Bidang SDM menganalisa KTU
formasi dan penilaian
2. KTU memberikan hasil evaluasi kinerja kepada pudir II
untuk ditindak lanjuti, apakah diperlukan mutasi, rotasi,
promosi, atau demosi
2 KTU
Pengajuan rekapitulasi DP4 3. Wadir II menganalisa evaluasi kinerja tenaga kependidikan
ke wadir II dan hasilnya diusulkan kepada direktur untuk dapat ditindak
lajuti apakah diperlukan mutasi, rotasi, promosi, atau
demosi terhadap tenaga kependidikan yang dimaksud.
Bila terjadi mutasi, rotasi, promosi atau demosi akan
diproses selanjutnya dan apabila tidak memungkinkan
3
proses di tunda. Wadir II
Pertimbangan wadir II
4. Hasil rekomendasi dari direktur untuk diperlukannya mutasi,
rotasi, promosi, atau demosi, maka wadir II melakukan
proses pembuatan SK untuk mutasi, promosi atau demosi
tenaga kependidikan
Setuju Ditunda
5. Surat keputusan mutasi, rotasi, promosi atau demosi
diajukan wadir II untuk ditanda-tangani oleh direktur
Tenag
a
Kepen-
6 didikan
Selesai
MANUAL PROSEDUR
CUTI TAHUNAN
1
1. Permohonan cuti oleh tenaga kependidi-kan Tenaga
Permohonan Cuti diajukan ke atasan langsung sesuai format kependi
yang disediakan. dikan
Tenaga
kependidika
n
4
Selesai
No. Dok. : MP-Akbid IB- 2016-11
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
CUTI TAHUNAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
Halaman : 4 dari 7
LABUHANBATU
CATATAN :
2. Cuti tahunan yang tidak diambil dalam tahun yang bersangkutan, tidak dapat diambil
dalam tahun berikutnya kecuali diminta oleh atasan dengan alasan banyaknya tugas
yang harus diselesaikan.
3. Cuti tahunan yang tidak diambil secara penuh dalam tahun yang bersangkutan, tidak
dapat diambil pada tahun berikutnya .
4. Cuti tahunan yang di tangguhkan pelaksanaannya oleh wadir I, II, dan III , cuti dapat
diambil oleh tenaga kependidikan yang bersangkutan dalam tahun berikutnya
selama 24 (dua puluh empat) hari kerja termasuk cuti tahunan yang sedang berjalan.
No. Dok. : MP-Akbid IB- 2016-11
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
CUTI TAHUNAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU
SURAT CUTI
Kepada Yth,
..................................
di
..................................
Bermohon kepada Bapak/Ibu direktur* untuk dapat diberikan izin cuti tahunan selama
.............................. hari kerja, terhitung mulai tanggal........................................s/d
tanggal................................... dikarenakan…………………………………………………………
Selama menjalankan cuti tugas saya limpahkan kepada :
Nama :
NIK :
Jabatan :
Unit kerja :
Tembusan :
1. Yth. Bapak/ Ibu direktur
2. Arsip
NAMA :
NIK :
SURAT IZIN/SURAT
LAMANYA
JENIS KEPUTUSAN PARAF PEJABAT
NO. KET
CUTI DARI SAMPAI KEPEGAWAIAN
NOMOR TANGGAL TANGGAL TANGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8
MANUAL PROSEDUR
CUTI MELAHIRKAN
Aktivitas
PIC
1. Permohonan cuti melahirkan / keguguran Tenaga
1
sesuai format oleh tenaga kependidikan
Permohonan Cuti Melahirkan / pendidik
perempuan diajukan ke atasan langsung
Keguguran an
dengan melampir surat dokter
4
Selesai Tenaga
pendidikan
MANUAL PROSEDUR
PENGURUSAN KEPANGKATAN AKADEMIK
Aktivitas
Aktivitas PIC
8. SK Kepangkatan
7. Kopertis Diberikan
menganalisa kepada berkas
kelengkapan Dosen, dosen
Arsip
8 akademi dan BPA (Bidang Pengembangan Akademik) Kopertis
Selesai untuk proses penerbitan SK fungsional
Aktivitas
PIC
1 1. KTU mendata jabatan struktural yang kosong (lowong) KTU
Urusan SDM Mengagendaris Jabatan Mempersiapkan daftar nama yang memenuhi syarat
Struktural untuk dipromosikan.
3
wadir II
wadir II menganalisa jabatan 4. Pudir II mengajukan hasil analisa jabatan struktural dan
daftar nama tenaga kependidikan dan dosen yang
memenuhi persyaratan untuk dipromosikan dalam
jabatan kepada direktur.
Bila belum perlu maka jabatan ditunda, dan apabila
4 sangat di butuhkan maka ditindaklanjuti.
Pengajuan direktur wadir II
direktur
6 8. Direktur memanggil SDM yang di promosikan
Rekomendasi direktur menduduki jabatan struktural seperti wadir I, wadir II,
wadir III, LPPM, LPM, Ka. Laboratorium untuk
pemberian bekal. Sedang wadir II memanggil SDM
yang di promosikan menduduki jabatan struktural
seperti Ka.Biro, urusan, bidang untuk pemberian bekal.
wadir II
7 9. Pengisian jabatan struktural oleh SDM yang diangkat
Surat Keputusan direktur
wadir I, II,
III
8
Penempatan
9
Selesai
MANUAL PROSEDUR
IZIN SAKIT
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Aktivitas PIC
5
Selesai
Rantauprapat, ................................
Kepada Yth,
..............................................
di
...............................................
Demikian permintaan ini saya buat untuk dapat di pertimbangkan sebagaimana mestinya.
Hormat saya
................................................
NIDN.
CATATAN PEJABAT KE TENAGA CATATAN PERTIMBANGAN ATASAN
PENDIDIKAN AKADEMI KEBIDANAN LANGSUNG :
IKA BINA LABUHANBATU
Rantauprapat, ..........................
1. Diberikan izin sakit kepada tenaga kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu:
Nama :
NIK :
Pangkat / Golongan :
Satuan Organisasi :
2. Demikian surat izin sakit ini di buat untuk dapat di gunakan sebagaimana
mestinya.
…………………….
Tembusan :
1. ...................
2. yang bersangkutan ;
3. Arsip.
MANUAL
PROSEDUR PENERBITAN SURAT IZIN
BELAJAR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU
6 KTU
Izin Belajar di
sampaikan ke Unit
Tenaga
Kependidik
a ndan
7 Dosen
Pegawai melaksanakan Tugas
Belajar
MANUAL PROSEDUR
PENSIUN
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Aktivitas PIC
4 Direktur
Proses direktur untuk persetujuan 5. Penetapan status pensiun di keluarkan oleh direktur
pensiun (SK pensiun tenaga kependidikan)
6
Selesai
MANUAL PROSEDUR
PEMBERHENTIAN KARENA
MELAKUKAN TINDAK PIDANA
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Aktivitas PIC
3 Wadir II
4. Direktur memproses dan menandatangani SK
Wadir II memberikan
pemberhentian tenaga kependidikan dan dosen
rekomendasi kepada direktur
6
Selesai
MANUAL PROSEDUR
HUKUMAN JABATAN (P1, P2 DAN P3)
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Aktivitas
PIC
Aktivitas
PIC
Tenaga
Kependidikan dan
5 tenaga pendidikan
Selesai
MANUAL PROSEDUR
PELAKSANAAN KEUANGAN
Muhammad Royyan,
Ketua Juni 2016
Disiapkan S.Sos.,MAP
Oleh Rika Handayani,
Anggota Juni 2016
Team SST, M.Kes
Penyusun Syafrina Batubara,
Anggota Juni 2016
SST, MKM
Ka.BAUK
BAUK merangkum usulan 4. BAUK menyerahkan konsep
RPKA dari Unit RPKA kepada wadir II.
Ka. BAUK
5. Wadir II membentuk Tim
BAUK menyerahkan konsep Anggaran atas persetujuan
RPKA kepada wadir II Direktur yang terdiri dari
BAUK dan LPM.
Ka. BAUK
BAUK mendokumentasikan
SK Direktur dan DPKA
Selesai
No. Dok.: MP-BAUK-2016-02
MANUAL PROSEDUR Edisi01
PENERIMAAN UANG PENDAFTARAN AKADEMI Revisi: -
KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Berlaku: Juni 2016 Halaman: 1 dari 3
Mulai
1. BAUK menerima Bendahara
pembayaran uang penerimaan
pendaftaran dari calon
Pembayaran uang pendaftaran dari
calon mahasiswa
mahasiswa dengan
jumlah sesuai ketentuan,
dengan lembar rangkap 2
(dua)
Penyerahan bukti Dokumentasi
Bendahara
pembayaran kan bukti
pembayaran 2. BAUK menyerahkan bukti penerimaan
pembayaran uang
pendaftaran lembar
pertama kepada calon
mahasiswa.
Selesai
No. Dok.: MP-BAUK-2016-03
MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN UANG SPP AKADEMI Edisi01
KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Revisi: - Berlaku: Juni 216 Halaman: 1
dari 2
Bendahara
Tandatangani Dokumentasi mendokumentasikan Bendahara
berkas kan bukti
setoran lembar kedua kuitansi penerimaan
pembayaran.
6. Bendahara Penerimaan
menyetorkan penerimaan
Penyetoran uang SPP ke dana SPP ke Ka. BAUK
BAUK
Selesai
Edisi01
No. Dok. : MP-BAUK-2016-04
MANUAL PROSEDUR Revisi: -
PENERIMAAN UANG UJIAN SEMESTER AKADEMI Berlaku: Juni 2016 Halaman: 1 dari 2
KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Mulai
Selesai
MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN UANG PERBAIKANNo. Dok.: MP-BAUK-2016-05
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Edisi01
Revisi: -
Berlaku: Juni 2016 Halaman: 1 dari 2
Penerimaan uang
Ujian Tahap II dari 3. Bendahara penerimaan Bendahara
mahasiswa menerima pembayaran uang Penerimaan
ujian perbaikan dari mahasiswa.
Selesai
MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN UANG PERBAIKAN No. Dok.: MP-BAUK-2016-06
NILAI Edisi01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Revisi: -
Berlaku: Juni 2016 Halaman: 1 dari 3
Mulai
Selesai
No. Dok.: MP-BAUK-2016-07
MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN UANG SEMINAR Edisi01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Revisi: -
Berlaku: Juni 2016 Halaman: 1 dari 2
Mulai
Selesai
MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN UANG PERBAIKAN No. Dok.: MP-BAUK-2016-06
NILAI Edisi01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Revisi: -
Berlaku: Juni 2016 Halaman: 1 dari 3
Mulai
Selesai
No. Dok.: MP-BAUK-2016-09
MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN UANG PPLT Edisi01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Revisi: -
Berlaku: Juni 2016 Halaman:1 dari 2
Sesuai
6. Bendahara penerimaan
Input Data mendokumentasikanbukti
setoran Lembar Kedua
Dokume
Pengesahan bukti ntasikan
setoran bukti
setoran 7. Bendahara Penerimaan Bendahara
menyetorkan uang ke Ka. BAUK Penerimaan
Membukukan
Bendahara ke dalam
Penerimaan Buku Kas
menyetorkan Harian
Uang
Selesai
No. Dok.: MP-BAUK-2016-10
MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN UANG PRAKTIKUM Edisi01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Revisi: -
Berlaku: Juni 2016 Halaman: 1 dari 2
Mulai
Mulai
1. BAUK menerima Bendahara
pembayaran dana penerimaan
penggantian KTM dan
Leges.
BAUK menyerahkan blanko
pembayaran kepada 2. BAUK mensahkan kuitansi Bendahara
mahasiswa pembayaran. penerimaan
Bendahara
mendokumentasikan
lembar kedua kuitansi
pembayaran
Tandatangan Dokumentasi
i berkas kan bukti 3. Bendahara menyetorkan Bendahara
setoran penerimaan dana KTM dan penerimaan
Leges.ke Ka. BAUK
Penyetoran uang KTM dan
Leges ke BAUK
Selesai
No. Dok.: MP-BAUK-2016-12
MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN UANG IJAZAH Edisi01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Revisi: -
Berlaku: Juni 2016 Halaman: 1 dari 2
Mulai
1. Bendahara penerimaan Bendahara
menerima bukti penerimaan
pembayaran Uang Kuliah,
Input data Mahasiswa
kemudian meng-input data
penerimaan pembayaran
Ijazah dari mahasiswa
yang bersangkutan.
1
No. Dok.: MP-BAUK-2016-14
MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN UANG WISUDA Edisi01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Revisi: -
Berlaku: Juni 2016 Halaman: 1 dari 2
Selesai
No. Dok.: MP-BAUK-2016-15
MANUAL PROSEDUR PENCAIRAN DANA BEASISWA Edisi01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Revisi: -
Berlaku: Juni 2016 Halaman: 1 dari 2
Mulai
1. Bendahara Bendahara
penerimaan menerima penerimaan
uang unit usaha,
Input data Unit Usaha
kemudian meng-input
data penerimaan uang
unit usaha dari unit
selanjutnya
menyerahkan
blanko/kuitansi
penerimaan yang telah
disahkan
Selesai
2. Bendahara
menyetorkan Bendahara
penerimaan dana unit penerimaan
usaha ke BAUK
1
Edisi01
No. Dok. : MP-BAUK-2016-17
MANUAL PROSEDUR Revisi: -
PENGAJUAN PENCAIRAN DANA KEGIATAN AKADEMI Berlaku: Juni 2016 Halaman: 1 dari 3
KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Mulai
1. BAUK menerima usulan Ka BAUK
anggaran dari Unit
pengusul . Usulan harus
diajukan dengan surat
BAUK menerima usulan
anggaran dari Unit dengan menunjuk mata
pengusul anggaran dalam RPKA
yang digunakan sebagai
acuan usulan.
BAUK
mengagendakan surat
2. BAUK mengagendakan Ka. BAUK
usulan surat tersebut,
memberikan lembar
disposisi.
Mulai
1. BAUK mencatat/membuku- Bendahara
kan setiap uang yang
BAUK diterima institusi maupun
mencatat/membu yang dikeluarkan oleh
kukan setiap institusi.
transaksi
2. BAUK menyimpan uang Bendahara
yang diterima institusi baik
BAUK
menyimpan uang di bank maupun pada
di Bank atau brankas.
Brankas
3. BAUK atas dasar perintah Ka. BAUK
direktur c.q wadir II
BAUK mengajukan mengajukan permohonan
permohonan realisasi RPKA realisasi RPKA institusi
kepada Yayasan
Selesai
Edisi01
No. Dok. : MP-BAUK-2016-21
MANUAL PROSEDUR PENGADAAN ASET Revisi: -
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Berlaku: Juni 2016 Halaman: 1 dari 2
Mulai
BAUK
membukakannya
kedalam buku kas
Selesai
MANUAL PROSEDUR
PELAKSANAAN AKADEMIK
AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA
LABUHANBATU 2016
MANUAL PROSEDUR AKREDITASI
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
LABUHANBATU
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-01
Edisi : 01
AKREDITASI Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2
1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai :
(1)Prosedur pengajuan akreditasi program studi, dan
(2)Persyaratan yang diperlukan dalam penyusunan akreditasi program studi.
2. RUANG LINGKUP
Akreditasi ini meliputi :
(1) Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam penyusunan dokumen akreditasi
program studi, dan
(2) Pihak-pihak yang terlibat dalam pengusulan akreditasi program studi.
3. DEFENISI
Pengajuan akreditasi program studi adalah proses pengusulan hingga keluarnya status
akreditasi dari badan akreditasi nasional perguruan tinggi (BAN-PT) dan LAM-PTKes
seusai dengan ketentuan yang telah berlaku.
4. REFERENSI
(1) UU Sisdiknas tahun 2003,
(2) Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa,
(3) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu,
(4) Panduan Pembuatan Dokumen SPMPT Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(5) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM
Akreditasi adalah suatu proses evaluasi yang diajukan oleh program studi ke LAMPT-
Kes .
6. TUJUAN AKREDITASI
Akreditasi ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai :
- Meningkatkan peringkat program studi ke yang lebih tinggi
7. PERSYARATAN
Persyaratan Pengusulan Akreditasi program studi
(1) Ijin Penyelenggaraan program studi (SK Pendirian),
(2) Ijin operasional program studi yang masih berlaku dari pejabat yang berwenang,
(3) Laporan EPSBED secara reguler setiap semester tahun berjalan,
(4) Program studi memiliki dosen tetap dengan jumlah dan kualifikasi minimal sesuai
dengan ketentuan yang berlaku,
8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR BAGAN ALIR PROSEDUR
Mulai
Evaluasi diri dan borang yang telah Tim Borang dan LPM
selesai disampaikan ke LPM untuk di
Pengesahan dokumen periksan dan di evaluasi dan
tahap I dikembalikan kepada Prodi
Setelah direvisi oleh tim evaluasi diri Tim borang dan BAAK
Evaluasi tahap II dan borang dikirim ke BAAK untuk /wadir I
diteruskan ke Direktur
LABUHANBATU
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-
02
PENDAFTARAN MAHASISWA Edisi : 01
PINDAHAN DAN PINDAH Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 3
1. TUJUAN
Prosedur pendaftaran mahasiswa baru untuk memberi kejelasan tentang tata cara dan
persyaratan dalam penerimaaan mahasiswa baru di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup ini meliputi :
(1) Peran, fungsi dan tanggung jawab tim penerimaan mahasiswa baru dalam proses
PMB calon mahasiswa.
(2) Memfasilitasi calon mahasiswa dalam memberikan informasi seputas syarat dan
kewajiban serta hak sebagai mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. DEFENISI
Pendaftaran mahasiswa baru adalah mahasiswa yang diterima Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu yang sama sekali belum memiliki SKS mata kuliah yang berlaku di
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang telah memenuhi persyaratan yang sudah
ditetapkan.
4. REFERENSI
(1) Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
(3) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Panduan pembuatan dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(5) Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM
Mahasiswa baru adalah mahasiswa yang diterima setelah tamat/lulus SLTA atau
sederajad melalui tes potensi akademik atau bentuk seleksi lainnya.
(1) Agar calon mahasiswa mempersiapkan seluruh persyaratan yang sudah ditetapkan
oleh Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(2) Agar data data calon mahasiswa dapat diinput ke program untuk kebutuhan epsbed
7. PERSYARATAN
Persyaratan pendaftaran mahasiswa baru harus memenuhi hal-hal sabagai berikut :
1. Minimal SMU/SMK/MA atau yang sederajat.
2. Berkelakuan baik dan berbadan sehat yang dibuktikan dengan keterangan yang sah
dari instansi yang berwenang.
3. Membayar uang pendaftaran yang ditetapkan oleh Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
4. Bagi warga negara asing (WNA) kecuali berijazah SMU/SMK/MA harus mendapat
persetujuan dari Depdiknas.
- Pas foto hitam putih ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar dan berwarna ukuran 3x3
sebanyak 2 lembar.
8. Mahasiswa dapat memilih dua program studi yang pertama adalah pilihan utama dan
yang kedua adalah pilihan kedua.
Mulai
LABUHANBATU
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-
03
PENDAFTARAN MAHASISWA Edisi : 01
PINDAHAN DAN PINDAH Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 4
1. TUJUAN
Prosedur pendaftaran mahasiswa pindahan dan pindah untuk memberi kejelasan tentang
tata cara dan persyaratan dalam penerimaaan mahasiswa pindahan ke dan dari
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup ini meliputi :
(1) Peran, fungsi dan tanggung jawab tim penerimaan mahasiswa pindahan dalam proses
PMB calon mahasiswa.
(2) Memfasilitasi calon mahasiswa dalam memberikan informasi seputas syarat dan
kewajiban serta hak sebagai mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. DEFENISI
(1) Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa yang diterima Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang belum selesai di PT asal yang telah memenuhi persyaratan yang
sudah ditetapkan.
(2) Mahasiswa pindah adalah mahasiswa yang keluar dari Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu atas permintaan ybs
4. REFERENSI
(1) Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
(3) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Panduan Pembuatan Dokumen SPMPT Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(5) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM
Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa yang belum selesai beban sksnya di PT asal dan
diterima di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Sedangkan mahasiswa pindah adalah mahasiswa yang belum selesai beban sks nya di
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu keluar dan melanjutkan ke PT lain.
Mulai
Selesai
MANUAL PROSEDUR
REGISTRASI MAHASISWA LAMA
LABUHANBATU
No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-06
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
REGISTRASI MAHASISWA LAMA Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2
1. TUJUAN
Prosedur Registrasi Mahasiswa Lama untuk memberi kejelasan tentang tata cara dan
persyaratan dalam registrasi mahasiswa lama di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup ini meliputi :
(1) Peran, fungsi dan tanggung jawab mahasiswa dalam mendaftarakan dirinya kembali
sebagai mahasiswa aktif.
(2) Memfasilitasi mahasiswa dalam memberikan informasi seputas registrasi ulang
3. DEFENISI
Registrasi mahasiswa lama adalah pendaftaran ulang bagi mahasisiwa lama dengan
membayar uang kuliah satu semester aktif kembalinya mahasiswa lama yang belum
selesai studi .
4. REFERENSI
(1) Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
(3) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(5) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM
Regiatrasi mahasiswa adalah aktif kembalinya mahasiswa lama dengan menyelesaiakan
persyaratan yang telah ditetapkan.
7. PERSYARATAN
Persyaratan pendaftaran mahasiswa pindahan harus memenuhi hal-hal sabagai berikut :
Mahasiswa harus membayar SPP dan uang semester terlebih dahulu sesuai dengan
batas waktu yang ditetapkan;
Membayar biaya yang besarnya sesuai dengan ketentuan
Setelah membayar SPP dan uang semester, mahasiswa dapat mengambil KHS dan
dilanjutkan mengisi KRS secara online di akademi dengan menunjukkan bukti
pembayaran terakhir;
Selanjutnya mahasiswa melakukan konsultasi ke penasehat akademik sesuai dengan
jadwal waktu yang telah ditetapkan;
Mahasiswa wajib menyerahkan KRS yang telah diisi dan ditandatangani oleh dosen
penasehat akademik dan direktur sesuai jadwal yang telah ditetapkan BAAK.
No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-06
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
REGISTRASI MAHASISWA LAMA Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 3 dari 3
Dosen PA
Melaksanakan konsultasi ke Sebelum menandatangani KRS,
dosen PA mahasiswa melakukan konsultasi
dengan dosen PA
LABUHANBATU
MANUAL PROSEDUR No. Dok.: MP-AKADEMIK-2016-07
Edisi01
PENGISIAN KRS Revisi: -
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Berlaku2016
Halaman: 1 dari 2
1. TUJUAN
Manual Prosedur ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai :
(1) Persyaratan yang diperlukan dalam pengisian KRS, dan
(2) Panduan pemilihan mata kuliah bagi mahasiswa aktif
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup MP ini meliputi :
(1) Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam pengisian KRS, dan
(2) Unsur atau komponen yang diperlukan oleh mahasiswa, pembimbing akademik
3. DEFENISI
Kartu rencana studi merupakan form pengisian perencanaan studi yang diisi oleh
mahasiswa aktif secara manual/on line untuk menetapkan mata kuliah yang akan diambil
pada setiap awal semester
4. REFERENSI
(1) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(2) Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(3) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM
Prosedur pengisian KRS merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam
merencanakan mata kuliah yang akan ditempuh pada semester berjalan sesuai dengan
beban sks semester sebelumnya dan berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan oleh
akademi.
6. TUJUAN KRS
Kartu Rencana Studi bertujuan sebagai pedoman mahasiswa dalam :
(1) Menentukan mata kuliah yang diambil
(2) Jadwal mata kuliah yang dijalani
(3) Beban sks yang harus diambil berdasarkan indeks prestasi .
7. PERSYARATAN
Persyaratan untuk pengisian Kartu Rencana Studi:
Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester berjalan
Membayar uang kuliah sesuai dengan ketentuan
Pas photo 2 x 3 = 2 lembar terbaru (memakai jaket almamater)
Membawa KTM dan KHS sebelumnya
MANUAL PROSEDUR No. Dok.: MP-AKADEMIK-2016-07
Edisi01
PENGISIAN KRS Revisi: -
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Berlaku2016
Halaman: 2 dari 2
Mulai
LABUHANBATU
No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-
MANUAL PROSEDUR 08
PEMBIMBING AKADEMIK Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi :-
Berlaku : 2016
LABUHANBATU
Halaman : 1 dari 3
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup ini meliputi :
(1) Peran, fungsi dan tanggung jawab dosen pembimbing akademik dalam membimbing
mahasiswa
(2) Sebagai fasilitator, perencana, motivator dan evaluator terhadap mahasiswa yang
dibimbing.
3. DEFENISI
Pembimbing akademik adalah semua dosen yang disamping menjalankan peran utama
sebagai dosem pengasuh mata kuliah tertentu juga dibebankan tugas tertentu untuk
membimbing dan menasehati mahasiswa dalam kegiatan akademik, merencanakan studi
sejak mulai awal kuliah berjalan hingga tamat studi di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
4. REFERENSI
a. Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
b. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
c. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
d. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM
Prosedur bimbingan akademik merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam
melakukan bimbingan akademik pada penasehat akademik dalam menyusun kartu
rencana studi/perubahan kartu rencana studi dan mengevaluasi perkembangan nilai dan
indeks prestasi mahasiwa tiap semester.
7. PERSYARATAN
Untuk dapat melaksanakan bimbingan akademik harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
Menyusun program dan skedul bimbingan akademik mahasiswa
Menetapkan skedul kerja bagi layanan individual mahasiswa
Memberikan bantuan / pengarahan kepada mahasiswa mengenai :
- Cara menyusun strategi urutan pengambilan matakuliah
- Pelaksanaan proses pendaftaran ulang pada setiap semester (pengisian KRS)
- Kebijakan studi
- Peraturan dan ketentuan yang berlaku dari pemerintah dan akademi.
Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa tentang banyaknya sks yang patut
diambil
Menyetujui mata kuliah yang direncanakan mahasiswa.
Membantu memacu kelancaran studi mahasiswa bimbingannya dengan cara :
- Mendorong mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan dengan sebaik mungkin
- Memberi pengarahan mengenai cara belajar yang baik
- Memberi pengarahan cara menggunakan kepustakaan dan fasilitas belajar lainnya
Memonitor kelancaran studi mahasiswa bimbinganya
Mengevaluasi perkembangan kemajuan belajar mahasiswa berdasarkan IP, IPK dan
jumlah sks yang telah diselesaikan mahasiswa.
Menjadi penghubung dengan dosen penanggungjawab suatu matakuliah apabila ada
masalah alam matkuliah tersebut
Memberikan rujukan penanganan kepada ahli/tim bimbingan konseling akademi
Membuat laporan secara lisan atau tulisan kepada direktur bila ada mahasiswa
bimbingannya
8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR
Mulai
Mengevaluasi perkembangan
Dosen PA mengevaluasi perkembangan Dosen PA
kemajuan mahasiswa
mahasiswa
Selesai
MANUAL PROSEDUR PEMBIMBING
TUGAS AKHIR
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU
LABUHANBATU
No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-10
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PEMBIMBING TUGAS AKHIR Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2
1. TUJUAN
Prosedur bimbingan tugas akhir untuk memberi kejelasan setiap dosen pembimbing akhir
dalam menyelenggarakan bimbingannya kepada mahasiswa di lingkungan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup ini yang meliputi:
(1) Peran, fungsi dan tanggung jawab dosen pembimbing tugas akhir dalam membimbing
mahasiswa
(2) Sebagai fasilitator, perencana, motivator dan evaluator terhadap mahasiswa akhir
yang dibimbing
(3) Persiapan pendukung yang dilakukan bidang akademik
3. DEFENISI
Pembimbing tugas akhir adalah semua dosen yang disamping menjalankan peran utama
sebagai dosem pengasuh mata kuliah tertentu juga dibebankan tugas sebagai
pembimbing tugas akhir apabila sudah memenuhi persyaratan jenjang jabatan
akademiknya
4. REFERENSI
a. Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
b. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
c. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
d. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
e. Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM
Pembimbing tugas akhir merupakan kewajiban dosen yang telah ditunjuk untuk
melakukan bimbingan kepada mahasiswa sesuai dengan surat tugas yang dikeluarkan
oleh direktur.
7. PERSYARATAN
Untuk dapat melaksanakan bimbingan tugas akhir harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
(1) Dosen yang telah berlatar belakang S2 Kesehatan Pembimbing I
(2) Dosen yang telah berlatar belakang S2 Kesehatan Pembimbing II
No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-10
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PEMBIMBING TUGAS AKHIR Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 2 dari 2
Mulai
Selesai
MANUAL PROSEDUR JADWAL KULIAH
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
LABUHANBATU
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-10
Edisi : 01
JADWAL KULIAH Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2
1. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyusun jadwal perkuliahan tiap semesternya,
yang merupakan bagian dari sistem akademik dan harus dilakukan oleh bagian
pendidikan.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dipergunakan sebagai petunjuk pelaksanaan penyusunan jadwal perkuliahan
yang meliputi:
(1) Penyusunan jadwal perkuliahan dosen dan ruang yang dipakai utk perkuliahan
(2) Penerbitan SK direktur ttg pengasuh mata kuliah / semester
3. DEFENISI
Jadwal Perkuliahan merupakan pedoman bagi dosen dan mahasiswa dalam
melaksanaan proses belajar mengajar selama satu semester
4. REFERENSI
a. Keputusan Menteri DIKNAS No 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000, tentang
pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar
mahasiswa
b. SK Dekan
c. Buku panduan program study
d. Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
e. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
f. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
g. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
h. Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM
Prosedur penyusunan jadwal perkuliahan merupakan pedoman bagi dosen dan
mahasiswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar dalam satu semester.
7. PERSYARATAN
Untuk dapat melaksanakan penyusunan jadwal perkulihan harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
(1) Jadwal yang disusun berdasarkan semester yang berjalan.
(2) Jadwal yang telah disusun harus dikoreksi oleh dosen pengasuh pada saat
berlangsungnya rapat dosen tiap semester.
(3) Jadwal yang telah dikoreksi dan diperbaiki oleh adm dikoreksi kembali oleh akademi.
(4) Jadwal yang sudah dikoreksi ditanda tangani kembali oleh direktur.
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-10
Edisi : 01
JADWAL KULIAH Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 2 dari 2
Mulai
Selesai
MANUAL
PROSEDUR JADWAL PRAKTEK /
PRAKTIKUM AKADEMI KEBIDANAN
HANG JEBAT
LABUHANBATU
No. Dok.: MP-AKADEMIK-2016-11
MANUAL PROSEDUR JADWAL Edisi01
PRAKTEK / PRAKTIKUM AKADEMI KEBIDANAN Revisi: -
IKA BINA LABUHANBATU Berlaku2016
Halaman: 1 dari 2
1. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyusun jadwal praktek /praktikum tiap
semesternya, yang merupakan bagian dari sistem akademik dan harus dilakukan oleh
bagian pendidikan.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dipergunakan sebagai petunjuk pelaksanaan penyusunan jadwal perkuliahan
yang meliputi:
(1) Penyusunan jadwal praktek / praktikum mahasiswa, dosen dan ruang yang dipakai utk
praktikum
3. DEFENISI
Jadwal Praktek / praktikum merupakan pedoman bagi dosen dan mahasiswa dalam
melaksanaan praktek / praktikum selama satu semester
4. REFERENSI
a. Keputusan Menteri DIKNAS No 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000, tentang
pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar
mahasiswa
b. SK Direktur
c. Buku panduan akademi
d. Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
e. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
f. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
g. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
h. Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM
Jadwal praktek / praktikum merupakan pedoman bagi dosen pengasuh dan mahasiswa
dalam melaksanakan praktek / praktikum yang sudah ditentukan oleh akademi dan
laboratorium.
7. PERSYARATAN
Jadwal praktek/praktikum harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
(1) Jadwal harus disusun berdasarkan mata kuliah yang ada praktek/praktikumnya
(2) Jadwal praktek/praktikum harus di sampaikan ke dosen pengasuh dan laboratorium
(3) Laboratorium menyesuaikan / menyusun jadwal praktek/praktikum yang masuk dari
beberapa prodi agar tidak terjadi bersamaan waktu praktek/praktikum.
(3) Laboratorium menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Mulai
Penyususnan jadwal
praktek/praktikum dan ruang Akademi mempersiapkan jadwal Akademi
yang akan dipakai sesuai dengan praktukum dan ruangan
semester berjalan
Penyampaikann jadwal
praktek/praktikum ke dosen dan
Laboratorium Jadwal disampaikan kepada dosen Bag sarana prasarana
dan bag sarana prasarana
Pelaksanaan praktek
Selesai
MANUAL PROSEDUR RUANGAN
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
LABUHANBATU
MANUAL PROSEDUR No. Dok.: MP-AKADEMIK-2016-12
Edisi01
RUANGAN Revisi: -
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Berlaku2016
Halaman: 1 dari 2
1. TUJUAN
Prosedur penyediaan ruangan disusun sebagai satu pedoman bagi prodi tentang kebutuhan
ruangan berdasarkan kuota atau jumlah mahasiswa pertahun ajaran
2. RUANG LINGKUP
Prosedur kebutuhan ruangan meliputi:
a. Penyediaan ruangan
b. Kuota atau jumlah mahasiswa pertahun ajaran.
3. DEFENISI
Ruangan merupakan barang tidak bergerak, seperti lahan dan gedung (mencakup ruang
kuliah, ruang dosen, laboratorium, kantor)
4. REFERENSI
(1) Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(3) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(5) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM
Ruangan merupakan tempat mahasiswa dan dosen melaksanakan proses belajar
mengajar, tempat dosen melakukan bimbingan, tempat berlangsungnya administrasi
akademik dan tempat mahasiswa melaksanakan praktek/praktikum
7. PERSYARATAN
(1) Penyediaan ruangan berdasarkan kuota atau jumlah mahasiswa masing-masing
akademi yang sudah ditetapkan.
(2) Kebutuhan ruangan yang berdasarkan kuota diusulkan kepada bidang sarana
prasarana BAU
(3) Bidang sarana memenuhi penyediaan ruangan yang diusulkan akademi
MANUAL PROSEDUR No. Dok.: MP-AKADEMIK-2016-12
Edisi01
RUANGAN Revisi: -
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Berlaku2016
Halaman: 2 dari 2
Mulai
LABUHANBATU
No. Dok.: MP-AKADEMIK-2016-14
MANUAL PROSEDUR SARANA Edisi01
PENDUKUNG PMB/PRAKTEK/PRAKTIKUM Revisi: -
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Berlaku2016
Halaman: 1 dari 2
1. TUJUAN
Prosedur penyediaan sarana disusun sebagai satu pedoman bagi akademi tentang
penyediaan sarana pendukung PBM/praktek/praktikum
2. RUANG LINGKUP
Prosedur penyediaan sarana pendukung meliputi:
3. DEFENISI
Sarana pendukung merupakan barang-barang bergerak, seperti perabotan kantor, dan
peralatan peralatan kerja seperti komputer dan alat laboratorium.
4. REFERENSI
(1) Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
(3) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(5) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM
Sarana pendukung PBM/praktek/praktikum merupakan pendukung sehingga tercapai
pembelajaran yang efektif dari pada proses belajar mengajar
7. PERSYARATAN
(1) Pengadaan sarana pendukung berdasarkan kebutuhan akademi.
(2) Pengadaan sarana pendukung diusulkan pada bidang sarana prasarana
(3) Bidang sarana memenuhi kebutuhan yang diusulkan akademi
No. Dok.: MP-AKADEMIK-2016-14
MANUAL PROSEDUR SARANA Edisi01
PENDUKUNG PMB/PRAKTEK/PRAKTIKUM Revisi: -
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Berlaku2016
Halaman: 2 dari 2
Mulai
Akademi mengusulkan
kebutuhan sarana pendukung Berdasarkan surat usulan, akademi Akademi
mengusulkan kebutuhan sarana
pendukung kepada penyedia bid
sarana prasaranan
Akademi meneruskan
permintaan sarana pendukung
ke bidang sarana dan
prasarana BAU Akademi meneruskan usulan ke bid Bidang sarana
sarana prasarana dan prasarana
Direktur menyerahkan ke
akademi sarana pendukung
yang dibutuhkan Direktur menerima sarana Akademi
pendukung dan menyerahkan
kepada akademi
Selesai
MANUAL PROSEDUR PROSES
KULIAH UMUM
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU
LABUHANBATU
No. Dok.: MP-AKADEMIK-2016-14
MANUAL PROSEDUR PROSES KULIAH Edisi01
UMUM AkADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi: -
LABUHANBATU Berlaku2016
Halaman: 1 dari 2
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dipergunakan sebagai petunjuk pelaksana kuliah umum yang meliputi;
(1) Materi kuliah umum,
(2) Sosok nara sumber atau pemateri
(3) Mahasiswa yang diikut sertakan dalam mengikuti kuliah umum.
(4) Bagian dari pada promosi
3. DEFENISI
Kuliah umum adalah penyampaian ilmu oleh dosen yang diundang dari luar maupun
dalam negeri kepada mahasiswa sesuai dengan materi yang sudah disepakati pada saat
mengundang dosen tersebut.
4. REFERENSI
(1) Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(3) Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM
Kuliah Umum adalah penyampaian ilmu atau materi oleh dosen tamu kepada mahasiswa
yang berkaitan dengan mata kuliah dari akademi.
7. PERSYARATAN
(1) Aktivitas kuliah umum harus sudah diprogramkan dalam program kerja akademi
(2) Penunjukan sosok untuk ditetapkan sebagai pemateri dan materi yang akan
disampaikan pada mahasiswa
(2) Kuliah umum dapat dilaksanakan setelah melalui proses yang sudah ditetapkan oleh
LPM
No. Dok.: MP-AKADEMIK-2016-14
MANUAL PROSEDUR PROSES KULIAH Edisi01
UMUM AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi: -
LABUHANBATU Berlaku2016
Halaman: 2 dari 2
Mulai
Selesai
MANUAL PROSEDUR KEHADIRAN
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU
LABUHANBATU
No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-
MANUAL PROSEDUR 15
KEHADIRAN Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi :-
Berlaku : 2016
LABUHANBATU
Halaman : 1 dari 2
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dipergunakan sebagai petunjuk kehadiran yang meliputi;
(1) Kehadiran setiap hari sesuai jadwal,
(2) Kehadiran dalam mengikuti evaluasi,
3. DEFENISI
Kehadiran adalah keaktifan mahasiswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dengan
pertemuan maksimum sebanyak 16 kali tatap muka.
4. REFERENSI
(1) Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(3) Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM
Prosedur kehadiran merupakan kewajiban bagi mahasiswa dalam mengikuti proses
belajar
6. TUJUAN KEHADIRAN
Kehadiran bertujuan sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian semester dan dapat
merupakan kreteria penilaian dosen dalam penilaian akhir semester
7. PERSYARATAN
(1) Kehadiran merupakan kewajiban bagi mahasiswa yang sudah aktif dalam mengikuti
proses belajar mengajar
(2) Setiap mahasiswa wajib hadir sesuai dengan mata kuliah yang sudah direncanakan
dalam kartu rencana studi setiap semester
(3) Mahasiswa boleh mengikuti ujian akhir semester apabila kehadiran tiap mata kuliah
minimal 50% -75 % dalam satu semester
MANUAL PROSEDUR No. Dok.: MP-AKADEMIK-2016-15
Edisi01
KEHADIRAN Revisi: -
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Berlaku2016
Halaman: 2 dari 2
MMuulla
aii
Selesai
MANUAL PROSEDUR TUGAS MAHASISWA
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
LABUHANBATU
No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-17
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
TUGAS MAHASISWA Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup MP ini meliputi :
(1) Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam pembuatan tugas, dan
(2) Unsur atau komponen yang diperlukan oleh setiap mahasiswa, dan dosen yang
bersangkutan
3. DEFENISI
Tugas mahasiswa adalah beban kerja yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa
dari dosen yang merupakan salah satu unsur penilaian dengan bobot 10 % .
4. REFERENSI
(1) Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(3) Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM
Tugas mahasiswa merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa atas
permintaan dosen terhadap mata kuliah yang sudah direncanakan dalam kartu rencana
studi mahasiswa .
7. PERSYARATAN
(1) Mahasiswa yang aktif
(2) Mengikuti perkuliahan
(3) Mengikuti pengarahan dosen pengasuh mata kuliah
No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-17
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
TUGAS MAHASISWA Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 2 dari 2
Mulai
Selesai
MANUAL PROSEDUR QUIS
AKADEMI KEBIDANAN IKA
BINA
LABUHANBATU
LABUHANBATU
MANUAL PROSEDUR No. Dok.: MP-AKADEMIK-2016-17
Edisi01
QUIS Revisi: -
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Berlaku2016
Halaman: 1 dari 2
1. TUJUAN
MP ini bertujuan sebagai satu pedoman bagi setiap mahasiswa, dosen dan akademi
dalam melaksanakan proses evaluasi
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dipergunakan sebagai petunjuk pelaksanaan quis yang meliputi:
(1) Urutan prosedur pelaksanaan quis.
(2) Persiapan yang dilakukan oleh dosen
3. DEFENISI
Quis adalah evaluasi yang dilaksanakan oleh dosen setelah proses perkuliahan
dilaksanakan 4 – 5 kali tatap muka untuk 2 sks dan 8 kali untuk 4 sks .
4. REFERENSI
(1) Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
(3) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(5) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM
Quis merupakan evaluasi yang dilaksanakan dosen sebagai bagian dari evaluasi
pembelajaran mahasiswa.
6. TUJUAN QUIS
Quis bertujuan :
(1) Sebagai indicator keberhasilan proses pembelajaran awal.
(2) Mendapatkan umpan balik berupa nilai yang akan diterima mahasiswa
(3) Melakukan koreksi terhadap proses pembelajaran setelah quis
7. PERSYARATAN
Untuk dapat melaksanakan quis harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
(1) Pertemuan/tatap muka di kelas telah mencapai 4 – 5 kali pertemuan yang dapat dilihat
dengan menunjukkan daftar absensi pembelajaran.
(2) Jadwal pelaksanaan quis diserahkan kepada kebijakan dosen pengasuh.
No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-
MANUAL PROSEDUR 17
QUIS Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi :-
Berlaku : 2016
LABUHANBATU
Halaman : 2 dari 2
Mulai
Selesai
MANUAL PROSEDUR
UJIAN TENGAH SEMESTER
AKADEMI KEBIDANAN IKA
BINA
LABUHANBATU
LABUHANBATU
No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-19
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
UJIAN TENGAH SEMESTER Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2
1. TUJUAN
MP ini bertujuan sebagai satu pedoman bagi setiap mahasiswa, dosen dan akademi
dalam melaksanakan proses evaluasi
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dipergunakan sebagai petunjuk pelaksanaan ujian tengah semester yang
meliputi:
(1) Urutan prosedur pelaksanaan ujian tengah semester.
(2) Persiapan yang dilakukan oleh bagian akademik.
3. DEFENISI
Evaluasi tengah semester adalah evaluasi yang wajib dilaksanakan oleh dosen setelah
proses perkuliahan dilaksanakan 7 – 8 kali tatap muka untuk 2 sks dan 12 kali tatap
muka untuk 4 sks .
4. REFERENSI
a. Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
b. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
c. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
d. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
e. Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM
Ujian tengah semester merupakan kegiatan evaluasi yang harus dilaksanakan dosen
sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran mahasiswa.
Mulai
Selesai
MANUAL PROSEDUR
MANAJEMEN SARANA PRASARANA
Status Revisi : 00
Direvisi Oleh :-
Mulai
5. HaD
5. Bila hasil Pleno dapat Wakil
siil disetujui maka usulan Direktur II
Pleno dapat disyahkan oleh
Direktur, namun bila
tidak maka unit
Perbaikan oleh
pengusul diharuskan
Pengesahan unit pengusul melakukan perbaikan
oleh Direktur untuk disyahkan
6. Selanjutnya
7. Arsipkan bukti menyampaikan bukti
6.menyampaikan pengesahan pengesahan kepada Unit Kerja
pengesahan ke Unit pengusul
Unit pengusul
7. mengarsip bukti
pengesahan sebagai Unit Kerja
dokumen
Selesai
MANUAL PROSEDUR
PENGADAAN RUTIN
Mulai
Selesai
MANUAL
PROSEDUR
INVENTARISAS
I
Mulai
Unit
2. Usulan 2. Unit mengajukan usulan
mutasi barang
Unit Kerja
3. mendata usulan
3. menginventarisasi dan
mendata usulan serta unit
lain yang membutuhkan
barang.
Ada unit Tidak ada Unit Kerja
4. Hasil
penerima unit
Verifikasi 4. Hasil pemeriksaan
penerima dilaporkan ke wakil direktur II
untuk ditindaklanjuti
Mulai
Selesai
MANUAL PROSEDUR
PENGGUNAAN RUANG DI LINGKUNGAN
Mulai
4. REFERENSI : 1.
Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
2. SK Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu tentang operasional tata kerja
administrasi bidang administrasi umum dan
keuangan.
3. Buku V Dikti, Praktik Baik Manajemen Sarana
Prasarana, Tahun 2005.
4. Renstra Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
6. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Pola tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan Panduan Tata Nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : 1. Manual prosedur ini diberlakukan untuk
penggunaan barang dilingkungan sekolah tinggi.
2. Barang-barang sekolah tinggi hanya boleh
digunakan untuk kepentingan sekolah tinggi baik
terjadwal maupun tidak terjadwal.
3. Penanggung jawab bidang anggaran sarana
prasarana adalah wadir II.
4. Untuk barang yang berada di unit-unit kerja yang
ada maka tanggung jawab ada pada kepala unit.
5. Dalam menjamin pelayanan yang maksimal
dalam rangka penggunaan barang, maka setiap
pegawai dan dosen wajib menjaga dan
memelihara semua sarana prasarana yang ada.
6. TUJUAN : Menjamin bahwa seluruh fasilitas yang ada dapat
PENGGUNAAN dimanfaatkan secara maksimal baik untuk
BARANG perkuliahan maupun kegiatan pendukung lainnya
secara jelas dan memenuhi standard.
Mulai
3. Persetujuan penggunaan
sepenuhnya harus diketahui dan
dsetujui oleh pimpinan unit dan di Unit
tembuskan ke Akbid dan setiap Penanggung
3. Persetujuan
penggunaan
penggunaan/ peminjaman barang Jawab
milik Akbid harus dibuat berita
acaranya.
Selesai
MANUAL PROSEDUR
PENGHAPUSAN BARANG
4. REFERENSI : 1.
Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
2. SK Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu tentang operasional tata kerja
administrasi bidang administrasi umum dan
keuangan.
3. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor
171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah.
4. Renstra Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu
dan Panduan Pelaksanaan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
6. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Pola tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan Panduan Tata Nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : 1. Manual Prosedur ini diberlakukan untuk
penghapusan asset dilingkungan Akademi
Kebidanan.
2. Penanggung Jawab bidang anggaran sarana
prasarana adalah wadir II.
3. Pemeriksa kelengkapan pengajuan
penghapusan serta mencocokkan dengan buku
induk inventaris, sedangkan Bendahara
bertugas untuk memeriksa besaran nilai barang
yang akan dihapus dari daftar inventaris.
6. TUJUAN : Tujuan dilakukannya penghapusan terhadap
PENGHAPUSAN beberapa asset milik Akademi Kebidanan Ika Bina
ASSET Labuhanbatu adalah untuk menjamin bahwa
seluruh asset yang dimiliki dapat berfungsi dengan
baik dan mendukung kinerja secara optimal.
Selesai
MANUAL PROSEDUR
EVALUASI SARANA PRASARANA
Mulai
Mulai
Mulai
Selesai
MANUAL
PROSEDUR PENGGUNAAN SARANA
PRASARANA
PEMAKAIAN BERSAMA
Mulai
Selesai