Anda di halaman 1dari 411

ORGANISASI DAN TATA

KERJA (OTK)

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan KaruniaNya
penyusunan Organisasi dan Tata Kelola (OTK) Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu ini
dapat diselesaikan dengan baik. Organisasi suatu perguruan tinggi adalah bagian penting
potret internal manajemen yang dapat menunjukkan arah berjalannya perguruan tinggi.
Organisasi dan tata kerja (OTK) Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tahun 2016 ini
merupakan pembaruan dari OTK lama tahun 2013. OTK baru ini disusun dengan
mempertimbangkan banyak hal. Dari aspek eksternal telah terjadi banyak perubahan antara
lain pelaksanaan standar mutu pendidikan (PP 19/2005); peran dan kinerja Dosen yang
dituntut bekerja profesional (UU 14/2005, dan PermenPAN 17 tahun 2013); kewajiban
menjalankan sistem penjaminan mutu dan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) (UU 12
tahun 2012), dan penguatan institusi dan SDM yang didukung program-program Pemerintah.
Pada saat yang sama, hampir semua perguruan tinggi juga sedang menjalankan perubahan
manajemen menuju perbaikan kearah yang lebih baik.
Di sisi lainnya, Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tahun juga mengalami
perkembangan internal antara lain pembelajaran manajemen internal dibidang administrasi
akademik, EPSBED dan PDPT mulai diimplementasikan secara nyata di program studi, jumlah
dosen S2 dan dosen tersertifikasi meningkat, kinerja penelitian dan pengabdian meningkat,
dan daya saing lembaga juga meningkat. Meski harus diakui banyak kendala dan hambatan
yang harus diselesaikan, yakni mutu SDM, sarana dan prasarana pembelajaran dan komitmen
bersama semua pihak.Dengan OTK yang baru ini, diharapkan dapat mengantarkan kepada
tujuan antara lain (i) mengawal Visi dan Misi perguruan tinggi, (ii) memiliki fungsi optimal
menjalankan system penjaminan mutu, (iii) pelayanan yang optimal kepada mahasiswa dan
stakeholder lainnya, (iv) pemberdayaan sumberdaya manusia dosen dan tenaga kependidikan,
(v) mengembangkan upaya income generating dan (vi) mempertahankan momentum untuk
meningkatkan prestasi dan terus berkembang.
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu menyampaikan terimakasih dan
penghargaan kepada tim penyusun, senat dan semua pihak yang telah memberi masukan dan
membantu selesainya OTK ini. Semoga naskah OTK ini memberikan manfaat dan mencapai
tujuannya.

Rantauprapat, Mei 2016


Direktur

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. KETENTUAN UMUM
BAB II. KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI
BAB III. SUSUNAN ORGANISASI
BAB IV. PIMPINAN PERGURUAN TINGGI
BAB V. SENAT PERGURUAN TINGGI
BAB VI. PELAKSANA PERGURUAN TINGGI
BAB VII. ADMINISTRASI PERGURUAN TINGGI
BAB VIII. LEMBAGA PENUNJANG PERGURUAN TINGGI
BAB IX. HUBUNGAN DAN TATA KERJA
BAB X. KETENTUAN PERALIHAN
BAB XI. KETENTUAN PENUTUP
LAMPIRAN PERATURAN
DAFTAR PUSTAKA

1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Nomor

KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan

Beban Kerja.

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84 Tahun 2013 tentang

Pengangkatan Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil Pada Perguruan Tinggi Negeri dan

Dosen Tetap Pada Perguruan Tinggi Swasta.

3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2015 tentang

Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor

26 Tahun 2015 tentang Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi.

4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 60 ayat (1) tentang Ketenagakerjaan (UU

Ketenagakerjaan)
AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
Jl. Dewi Sartika Komplex Citra Raysa Indah Telp. (0624) 24749 Rantauprapat

KEPUTUSAN
DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Nomor: 078/Dir.IB-SK/V/2016

TENTANG
PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA (OTK)
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Menimbang : a. bahwa sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005
tentang guru dan dosen, dosen dinyatakan sebagai pendidik
profesional dan ilmuwan denga tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat;
b. bahwa dalam menjamin pelaksanaan akademik kampus sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan maka perlu disusunnya Pedoman Tata Kelola Kampus;
Mengingat : 1. PP No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
2. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. UU No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. PP. No. 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan
5. PP. No. 38 tahun 1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Nilai
Angka Kreditnya.
6. Surat Keputusan Mendiknas No. 86/D/O/2006 tanggal 15 juni 2006
Tentang pemberian ijin Penyelenggaraan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu diselenggarakan oleh Yayasan Ika Bina
7. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Penyusunan Pedoman Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Kampus
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Pertama : Memberlakukan Pedoman Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Kampus
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang merupakan satu
kesatuan dengan keputusan ini dan mulai berlaku pada Tahun 2016.
Kedua : Keputusan ini berlaku bagi seluruh civitas akademika di Lingkungan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Ketiga : Hal-hal yang belum diatur dalam surat keputusan ini akan diatur tersendiri
melalui petunjuk dan/atau surat edaran Direktur Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
Keempat : Apabila dalam surat keputusan ini ternyata terdapat kekeliruan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Rantau Prapat, Mei 2016


Direktur

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601
Tembusan :
1. Yth. Yayasan
2. Direktur
3. Wakil Direktur, 1,2 dan 3
4. LPPM
5. LPM
6. Arsip
ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Menimbang :
a. Bahwa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dalam melaksanakan tugas
penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, perlu didukung oleh organisasi efisien dan efektif, serta mampu
mengantisipasi perubahan lingkungan dan menunjukkan kinerja yang bermutu;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu perlu membentuk Peraturan tentang
Organisasi Tata Kerja Perguruan Tinggi yang baru yang sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan kondisi saat ini.

Mengingat :
1. Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional; Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ; (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen ; (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5007);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112 ,Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5157);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
7. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Ika Bina
Labuhanbatu Tahun 2013;
8. Peraturan Yayasan Nomor Tentang Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

1|P age
DENGAN PERSETUJUAN SENAT AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU


TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal
1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :

1. Menteri adalah Menteri Negara yang bertanggungjawab di bidang pendidikan nasional;

2. Yayasan adalah Yayasan Pembina di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

3. Akademi adalah Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;

4. Direktur adalah pimpinan dan penanggungjawab utama penyelenggaraan Akademi

Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;

5. Pembantu Direktur adalah bagian didalam strukutur organisasi yang membantu Direktur

dalam seuruh kegiatan dan program di akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

sekaligus memimpin unit-unit pelaksana dibawahnya;

6. Senat adalah Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

7. Pelaksana akademika adalah satuan kerja dengan tugas dan fungsi di Akademi

Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;

8. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) adalah Pelaksana

akademika yang melaksanakan tugas pembinaan, koordinasi dan pengembangan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

9. Unit Penjaminan Mutu (UPM) adalah Pelaksana akademika yang melaksanakan tugas

dalam penyelenggaraan mutu akademik dan penjaminan mutu dan pengawasan internal;

10. Administrasi adalah Pelaksana akademika yang melaksanakan tugas dalam

pelayanan administrasi akademik dan kemahasiswaan, umum, ketenagaan dan

keuangan;
2|P age
11. Program studi adalah pelaksana program pendidikan akademik, vokasi dan/atau

profesi yang diselenggarakan atas dasar satu kurikulum;

12. Lembaga Penunjang adalah unsur penunjang yang melaksanakan tugas dalam rangka

menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

13. Laboratorium adalah unsur penunjang dalam kegiatan akademik dalam

pengembangan ilmu dan teknologi, praktikum mahasiswa, kewirausahaan dan

jasa layanan masyarakat.

BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI
Pasal 2
1. Kedudukan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu sebagai satuan pendidikan tinggi

yang dibentuk dan bertanggungjawab kepada Yayasan Pembina Ika Bina Labuhanbatu;

2. Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu bertugas menyelenggaraan pendidikan

akademik dan profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

serta melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

3. Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu melaksanakan tugas dan fungsi :

a. Melaksanakan pengembangan pendidikan tinggi;

b. Melaksanakan penelitian untuk pengembangan pengetahuan, teknologi dan seni;

c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat;

d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika, alumni dan hubungan dengan

lingkungan;

e. Melaksanakan urusan tata usaha akademika;

f. Melaksanakan urusan lain yang ditentukan dalam peraturan perundang - undangan

yang berlaku.

3|P age
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 3
1. Organisasi di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu terdiri dari :

a. Pimpinan (Direktur);

b. Senat;

c. Pelaksana :

• Pembantu Direktur I, membawahi unit-unit :

1. Sub bagian kurikulum

2. Sub bagian lapangan

3. Sub bagian evaluasi

• Pembantu Direktur II, terdiri dari :

1. Tata Usaha

2. Sub bagian keuangan (Bendahara)

3. Sub bagian Umum

• Pembantu Direktur III, membawahi unit-unit :

1. Sub bagian kemahasiswaan dan konseling

• Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM);

• Unit penjaminan mutu (UPM);

d. Administrasi;

e. Unsur penunjang;

4|P age
BAB IV
PIMPINAN AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Pasal 4
1. Unsur pimpinan di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah Direktur dan

Pembantu Direktur;

2. Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan setelah mendapat pertimbangan senat;

3. Direktur dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab di bidang akademik, di

bidang administrasi dan keuangan kepada Yayasan serta kemahasiswaan;

1. Direktur dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 (tiga) orang Pembantu Direktur

(PUDIR I, II dan III) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur;

2. Pembantu Direktur terdiri atas :

a. Pudir I Bidang Akademik

b. Pudir II Bidang Sumber Daya dan Keuangan.

c. Pudir III Bidang Kemahasiswaan

Pasal 5

1. Pudir diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan atas usulan dari Direktur setelah

mendapat pertimbangan Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;

2. Pudir I Bidang Akademik melaksanakan tugas membantu Direktur dalam memimpin

pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat, kerjasama dan pengembangan kelembagaan;

3. Pudir II Bidang Sumber Daya dan Keuangan melaksanakan tugas membantu Direktur

dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang sumber daya dan keuangan,

kesejahteraan dosen dan karyawan serta tugas lain yang diberikan oleh Direktur;

4. Pudir III Bidang Kemahasiswaan melaksanakan tugas membantu Direktur dalam

melakukan pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa serta tugas lain yang

diberikan oleh Direktur.

5|P age
Pasal 6

Direktur

Direktur mempunyai tugas dan fungsi :

1. Melaksanakan, mengorganisir, mengawasi dan mempertanggungjawabkan semua

program yang telah ditetapkan oleh Yayasan;

2. Mengorganisir, mengawasi dan mempertanggungjawabkan barang inventaris yang ada di

akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;

3. Mengkoordinir dan mengendalikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab bawahan

berdasarkan semua ketentuan yang telah ditetapkan oleh Yayasan;

4. Melaksanakan controling (sebagai fungsi kontrol) terhadap semua kinerja karyawan

maupun dosen yang ada mengenai kedisiplin, dedikasi, loyalitas dan kreatifitas kerja

terhadap tugas-tugas yang diberikan;

5. Mengadakan penilaian atas prestasi kerja karyawan yang meliputi kedisiplinan, dedikasi,

loyalitas, kredibilitas dan kreatifitas kerja untuk disampaikan kepada Yayasan;

6. Mengusulkan rencana program pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

pembinaan civitas akademika dan tugas administrasi serta hubungan dengan lingkungan

di akademi untuk disampaikan kepada Yayasan;

7. Mengusulkan rencana belanja akademi dengan cara mempelajari rencana program

akademi dan laporan tahunan Akademi tahun sebelumnya, menganalisis dan membahas

rancangan yang disusun oleh Pudir II untuk disampaikan kepada Yayasan;

8. Mengusulkan RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan) akademi dengan cara menganalisis

dan membahas rancangan yang disusun oleh Pudir II untuk disampaikan kepada

yayasan;

9. Mengusulkan pengembangan akademi sesuai dengan pengembangan ilmu dan

teknologi, visi dan misi Akademi serta kebutuhan civitas Akademika dan masyarakat

dengan cara menganalisis dan membahas rancangan yang disusun oleh Pudir II dan

disampaikan kepada Yayasan;

6|P age
10. Mengusulkan kebijakan tentang peraturan tentang pelaksanaan akademika, kebebasan

mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada Akademi secara terpadu dengan cara

menganalisis dan membahas rancangan yang disusun oleh Pudir III dalam rapat staf;

11. Mengusulkan kebijakan di bidang pembinaan kemahasiswaan dan regristrasi mahasiswa

secara terpadu dengan cara menganalisis dan membahas rancangan yang disusun oleh

Pudir III untuk disampaikan kepada Yayasan;

12. Mengusulakn kebijakan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat secara terpadu dengan cara menganalisis dan membahasa rancangan yang

disusun oleh Pudir I untuk disampaikan kepada Yayasan;

13. Mengusulkan kebijakan Direktur di bidang administrasi umum, kepegawaian dan

keuangan akademi secara terpadu dengan cara menganalisis dan membahas rancangan

yang disusun oleh Pudir II untuk diproses sesuai dengan peraturan Yayasan;

14. Mengusulkan informasi kepegawaian akademi sesuai dengan sistem informasi

kepegawaian berdasarkan rancangan yang disusun oleh Pudir II untuk disampaikan

kepada Yayasan;

15. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian jabatan di lingkungan akademi (selain

jabatan Direktur) dengan cara menganalisis dan pembahasan dalam rapat senat terhadap

rancangan yang disusun oleh Pudir II dan disampaikan kepada Yayasan;

16. Mengusulkan mutasi pegawai di lingkungan akademi dengan cara menganalisis dan

pembahasan dalam rapat dengan para Pudir, ketua kelompok dosen, Staf sub bagian dan

Staf bagian terhadap rancangan usulan yang disusun oleh Pudir II untuk disampaikan

kepada Yayasan;

17. Mengusulkan mutasi pegawai ke luar lingkungan Akademi, pengembangan pegawai,

pemberhentian pegawai akademi sesuai rancangan usulan yang disusun oleh Pudir II

untuk disampaikan kepada Yayasan;

7|P age
18. Mengusulkan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan dan penghapusan barang

milik/kekayaan Yayasan di lingkungan akademi secara terpadu atas rancangan usulan

yang disusun oleh Pudir II untuk disampaikan kepada Yayasan;

19. Menyampaikan Laporan Hasil Tindak lanjut (LHP) untuk disampaikan kepada Yayasan,

dengan cara menganalisis rancangan laporan yang disusun oleh Pudir II dan mengadakan

pertemuan dengan pegawai atau pimpinan unit kerja terkait di lingkungan akademi yang

terkena Laporan Hasil Tindak lanjut (LHP) serta melaksanakan koordinasi dengan

Yayasan sesuai dengan permasalahan agar permasalaha tidak terulang lagi;

20. Mengusulkan LMBT (Laporan Mutasi Barang inventaris, laporan bulanan, dan Triwulan

inventaris).

21. Melaksanaan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Akademi dengan cara

menganalisis laporan eksekutif dari para Pudir, Ketua kelompok Dosen, Staf Sub bagian

dan atau melalui rapat yang dilaksanakan dan melaksanakan koordinasi dan konsultasi

dengan instansi terkait;

22. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Akademi dengan cara

menganalisis laporan bulanan dan semesteran para Pudir, Ketua kelompok Dosen, Staf

Sub bagian, peninjauan ke unit terkait dan atau melalui rapat yang dilaksanakan di unit

kerja terkait;

23. Menyampaikan laporan eksekutif akademi dengan cara mempelajari hasil pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Akademi dan menganalisis rancangan laporan

eksekutif yang disusun oleh Pudir II untuk disampiakn kepada Yayasan agar permasalahn

dapat diselesaikan dengan segera;

24. Menyampaikan laporan bulanan, semesteran dan tahunan Akademi dengan cara

menganalisis dan membahas dalam rapat dengan para Pudir, dosen, Staf Sub bagian,

sesuai rancangan yang disusun oleh Pudir II untuk disampaikan kepada Yayasan;

25. Menyampaikan laporan akhir Kegiatan pendidikan (LAKIP) Akademi sesuai dengan

pedoman penyusunan LAKIP dengan cara mengkaji rancangan yang disusun oleh Pudir II

8|P age
dan pembahasan dalam rapat dengan para Pudir, Staf Sub bagian dadosen sesuai

rancangan yang disusun oleh Pudir II untuk disampaikan kepada Yayasan.

Pasal 7

Pembantu Direktur I

Pembantu Direktur I mempunyai tugas dan fungsi :

1. Mengatur * pelaksanaan kurikulum;

2. Mengatur * pelaksanaan praktik;

3. Mengatur * pelaksanaan evaluasi;

4. Mengatur * pelaksanaan pelaporan kepada Direktur;

5. Membantu pembuatan RAB Tahunan (item no.1-3;

6. Mengatur* kegiatan studi banding 3 tahun sekali;

7. Membuat program dan melaksanaan administrasi penerimaan Mahasiswa Baru;

8. Membuat usulan SK Mengajar Kepada Direktur;

9. Mengadakan rapat terkait dengan akademisi yang berhubungan dengan bagian –

bagiannya;

10. Menyiapkan bahan/usulan dalam penyusunan Daftar Rencana Kerja dan Daftar

Rencana Program untuk tahun berikutnya;

11. Mewakili berdasarkan nama Direktur dalam bidang akademik apabila Direktur

berhalangan;

12. Membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan tridharma PT;

13. Mengesahkan dan menandatangani surat-surat/dokumen yang berhubungan dengan

bidang akademik berdasarkan Keputusan Direktur;

14. Melakukan koordinasi dengan bagian-bagian lain;

15. Menyusun laporan eksekutif Pudir I untuk disampaikan kepada Direktur/melaporkan

kegiatan pelaksanaan tugas kepada Direktur.

9|P age
Keterangan :

Mengatur* meliputi : membuat perencanaan dengan personil, mengorganisasikan

(mengatur) kegiatan, terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan, mengevaluasi

pelaksanaan tugas pembagian personil dan kegiatan, mengendalikan dan mengawasi

kegiatan, membuat rencanan anggaran, mendokumentasikan dan melaporkan pelaksanaan

kegiatan.

Pasal 8

Pembantu Direktur II

Pembantu Direktur II mempunyai tugas dan fungsi :

1. Mewakili berdasarkan nama Direktur dalam bidang umum, administrasi keuangan dan

kepegawaian;

2. Menyusun rancangan rencana program Akademik sesuai visi dan misi Akademi,

kebutuhan masyarakat dan laporan tahunan sebelumnya untuk disampaikan kepada

direktur;

3. Menyusun usulan rencana kegiatan pembinaan dan pengendalian serta pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan tata usaha dan kepegawaian,

keuangan untuk disampaikan kepada Direktur;

4. Menyusun laporan pembinaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

pengelolaan dan pelayanan tata usaha dan kepegawaian dan keuangan untuk

disampaikan kepada Direktur;

5. Menyusun rancangan informasi kepegawaian akademi sesuai dengan sistem Informasi

kepegawaian dengan cara menganalisis bahan yang disiapkan oleh bagian tata usaha

dan kepegawaian untuk disampaikan kepada Direktur;

6. Menyusun rancangan usulan tentang pengangkatan dan pemberhentian jabatan di

lingkungan akademi (selain jabatan Direktur) untuk disampaikan kepada Direktur;

10 | P a g e
7. Menyusun rancangan tentang mutasi pegawai di lingkungan akademi untuk disampaikan

kepada Direktur;

8. Menyusun rancangan tentang mutasi pegawai ke luar lingkungan akademi,

pengembangan pegawai, pemberhentian pegawai untuk disampaikan kepada Direktur;

9. Menyusun rancangan usulan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan dan penghapusan

barang milik/kekayaan Yayasan di lingkungan akademi secara terpadu untuk

disampaikan kepada Direktur;

10. Mengatur dan mengkoordinasi surat-menyurat seluruh administrasi akademi;

11. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan

pelayanan tata usaha dan kepegawaian secara terpadu;

12. Membantu pelaksanaan penertiban pembayaran;

13. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan

perbaikan sarana dan alat/perlengkapan di lingkungan Akademi secara terpadu;

14. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan

perbaikan sarana penunjang di lingkungan akademi;

15. Menyusun rancangan laporan mutasi barang inventaris dan laporan triwulan inventaris

(LTI) setiap semester untuk disampaikan kepada Direktur

16. Menyusun rancangan laporan eksekutif Akademi yang disiapkan oleh bagian tata usaha

dan kepegawaian untuk disampaikan kepada Direktur;

17. Menyusun rancangan laporan bulanan, semesteran dan tahunan Pudir II;

18. Mengesahkan dan menandatangani surat-surat dangan bagian-bagian lain kuitansi yang

berhubungan dengan bidang umum, keuangan dan kepegawaian berdasarkan keputusan

Direktur;

19. Menyusun laporan eksekutif Pudir II.

20. Menyusun laporan akhir Kegiatan pendidikan (LAKIP) Akademi sesuai dengan pedoman

penyusunan LAKIP;

21. Melakukan koordinasi dengan bagian-bagian lain;

11 | P a g e
Pasal 9

Pembantu Direktur III

Pembantu Direktur III mempunyai tugas dan fungsi :

1. Mewakili berdasarkan nama Direktur dalam bidang kemahasiswaan apabila Direktur

berhalangan;

2. Membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan

pelayanan mahasiswa;

3. Menyusun usulan rencana kegiatan pembinaan dan pengendalian serta pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan program, pembinaan dan layanan mahasiswa sesuai dengan

visi dan misi, rencana program, alokasi anggaran dan laporan tahunan Pudir III di tahun

sebelumnya untuk selanjutnya disampaikan kepada Direktur;

4. Menyusun rancangan kebijakan tentang pengembangan kecakapan dan kepribadian

mahasiswa untuk disampaikan kepada Direktur;

5. Menyusun rancangan kebijakan tentang pengaturan pelaksanaan akademik, kebebasan

mimbar akademik dan otonomi keilmuan untuk disampaikan kepada Direktur;

6. Menyusun rancangan kebijakan di bidang pembinaan kemahasiswaan dan registrasi

mahasiswa untuk disampaikan kepada Direktur;

7. Mengkoordinasi, mengawasi, mengarahkan dan memberikan masukan tentang

kegiatan-kegiatan mahasiswa baik kegiatan didalam akademi maupun di luar akademi

antara lain : PPS, Pembentukan HAKIB, Kegiatan Baksos Serta mendokumentasikan

dan menginventaris kegiatan dalam bentuk laporan;

8. Melaksanakan pembinaan dan layanan mahasiwa dengan cara menganalisis laporan

eksekutif bagian kemahasiswaan serta organisasi kemahasiswaan dan atau melalui

rapat yang dilaksanakan;

9. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembinaan dan layanan

mahasiwa akademi dengan cara menganalisis laporan bagian kemahaiswaan dan

organisasi kemahaiswaan setiap semester;

12 | P a g e
10. Menyusun laporan eksekutif Pudir III untuk dilaporkan kepada Direktur;

11. Menyusun laporan bulanan, semesteran dan tahunan Pudir III dengan cara

mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data hasil pelaksanaan pembinaan dan

pengabdian, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan dan layanan

mahasiswa di lingkungan Akademi, untuk disampaikan kepada Direktur;

12. Mengatur pelaksanaan Akreditasi;

13. Menerima laporan bimbingan dan konseling/ pembimbing Akademik;

14. Merencanakan dan mengelola program beasiswa mahasiswa baik PPA maupun

BIDIKMISI untuk selanjutnya disampaikan ke Pudir II;

15. Mengesahkan dan menandatangani surat-surat/dokumen yang berhubungan dengan

bidang Kemahasiswaan berdasarkan Keputusan Direktur;

16. Melakukan koordinasi dengan bagian-bagian lain apabila dianggap perlu.

BAB V
SENAT AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Pasal 10

1. Senat merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi yang melaksanakan tugas

perumusan kebijakan, penegakan norma, dan pemberian pertimbangan penyelenggaraan

akademik;

2. Anggota Senat terdiri atas dosen yang mempunyai jabatan akademik Direktur, Pudir,

Ketua Lembaga Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan wakil dosen;

3. Senat yang berasal dari wakil dosen dipilih oleh dan dari dosen tetap yayasan;

4. Keanggotaan Senat ditetapkan dengan keputusan Direktur;

5. Senat diketuai oleh Direktur dan didampingi oleh seorang sekretaris yang dipilih dari

antara para anggota Senat;

6. Tata cara pelaksanaan rapat Senat diatur lebih lanjut dalam tata tertib Senat.

7. Senat menjalankan tugas dan fungsi :

13 | P a g e
a. Memberikan pertimbangan dan pengesahan atas kebijakan strategis dan

pengembangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;

b. Menegakkan norma akademik dan mutu penyelenggaraan Akademi Kebidanan Ika

Bina Labuhanbatu;

c. Memberikan pertimbangan dan pengesahan atas peraturan pelaksanaan

mimbar akademik, dan otonomi keilmuan di Akademi Kebidanan Ika Bina

Labuhanbatu;

d. Memberi pertimbangan terhadap kebijakan penilaian prestasi akademik dan

kecakapan serta kepribadian sivitas akademika;

e. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas Rencana Anggaran Belanja

(RAB) yang diajukan oleh Direktur sebelum diajukan ke Yayasan untuk

mendapatkan pengesahan;

f. Memberikan pertimbangan atas dosen yang diajukan menduduki jabatan

akademik;

g. Menyelenggarakan upacara wisuda dan Capping Day;

h. Memberi pertimbangan terhadap usulan pembukaan dan penutupan program studi;

i. Menilai pertanggungjawaban Direktur atas pelaksanaan kebijakan yang telah

j. Ditetapkan;

k. Memberikan pertimbangan kepada yayasan berkenaan dengan calon -

calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Direktur dan Pudir;

l. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan

ketentuan peraturan perundangan.

14 | P a g e
BAB VI
PELAKSANA AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Pasal 11

Program studi yang dilaksanakan di akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah

program Diploma III Kebidanan.

Pasal 12

1. Pembentukan/pembukaan atau penutupan program studi di perguruan tinggi diusulkan

oleh Direktur kepada Yayasan setelah mendapat pertimbangan dan persetujuan Senat;

2. Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan program studi ditetapkan dalam

Peraturan Direktur.

Pasal 13

Sub bagian kurikulum

Sub bagian kurikulum memiliki tugas dan fungsi :

1. Sub bagian kurikulum melaksanakan perencanaan pengembangan kurikulum dan

keilmuan;

2. Sub bagian kurikulum melaksanakan pendayagunaan dosen dan mahasiswa dalam

program kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

3. Sub bagian kurikulum menjamin pelaksanaan baku mutu pendidikan;

4. Sub bagian kurikulum bertanggungjawab atas keefektifan serta efisensi kurikulum

terhadap proses belajar mengajar di akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;

5. Sub bagian kurikulum wajib memantau dan melakukan pengecekan terhadap proses

belajar mengajar di akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu seperti jam mengajar

dosen yang harus dipenuhi, absensi dosen dan mahasiswa, RPS, modul dan kewajiban

dosen lainnya yang berkaitan dengan proses pembelajaran.

15 | P a g e
6. Sub bagian kurikulum Membuat kalender akademik setiap awal semester, membuat

jadwal kuliah setiap semester, membuat perencanaan kebutuhan buku referensi setiap

semester.

7. Sub bagian kurikulum mendata dosen pengajar setiap semester, mengkoordinir

penyusunan buku panduan akademik, merencanakan minilokakarya rapat dosen setiap

semester, embuat surat permintaan mengajar kepada Dosen, membantu penyusunan

KRS setiap semester;

8. Sub bagian kurikulum membuat rekapitulasi keadaan mahasiswa baik itu berupa presensi

maupun kondisi fisik setiap bulannya untuk dilaporkan kepada Pudir 1 dan Pudir III,

mengevaluasi kesesuaian antara pelaksanaan PBM dengan RPS, membuat surat

pemberitahuan jadwal mengajar kepada Dosen dan mengadakan evaluasi kurikulum 2

tahun sekali;

9. Sub bagian kurikulum membuat buku panduan penyusunan LTA, mengelola kegiatan

penyelesaian LTA, membantu persiapan Akreditasi terkait dengan kurikulum, melakukan

koordinasi dengan bagian lain;

10. Sub bagian kurikulum Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pembantu Direktur I

dan melaporkan kegiatan pelaksanaan tugas kepada Pembantu Direktur I.

Pasal 14

Sub Bagian Praktik

Sub Bagian Praktik memiliki tugas dan fungsi :

1. Membuat perencanaan dan pelaksanakan praktik baik di lapangan maupun di

laboratorium;

2. Membuat perencanaan dan penyusunan MOU dengan lahan praktik;

3. Membuat jadwal praktik mahasiswa baik di lapangan maupun di laboratorium dan

menginformasikannya kepada mahasiswa;

4. Membuat perencanaan dan pelaksanakan evaluasi praktik dan dokumentasi praktik;

16 | P a g e
5. Membuat perencanaan dan pelaksanakan pelaporan praktik dan kebutuhan sarana

praktik kepada Pudir I;

6. Membuat perencanaan dan pelaksanakan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh

mahasiswa;

7. Membuat buku panduan untuk setiap praktik;

8. Membuat perencanaan praktik tahunan mahasiswa;

9. Melaksanakan layanan bimbingan praktik akademik mahasiwa;

10. Malakukan koordinasi dengan bagian lain serta melaporkan seluruh kegiatan

pelaksanaan tugas kepada Pembantu Direktur I.

Pasal 15

Sub Bagian Evaluasi

Sub Bagian Evaluasi mempunyai tugas dan fungsi :

1. Menyusun kerangka acuan kerja evaluasi;

2. Mengelola pelaksanaan UTS dan UAS;

3. Mengelola kegiatan ujian perbaikan (remedial);

4. Mengolah nilai UTS dan nilai UAS;

5. Mengolah nilai ujian perbaikan (remedial);

6. Mendokumentasikan instrument/soal MID dan UAS setiap semester (soal dalam bentuk

blue print);

7. Melaksanakan evaluasi kepada dosen dalam bentuk rapat setiap semester mengenai

hasil belajar mahasiswa dan pencapaian kinerja dosen dalam proses pembelajaran

dalam satu semester;

8. Membuat KHS pada setiap akhir semester;

9. Menyampaikan data nilai akademik mahasiswa ke bagian IT/operator sebagai bahan

pelaporan nilai ESPBED;

10. Mengelola pelaksanaan yudisium baik di akhir semester maupun di akhir program;

17 | P a g e
11. Membantu persiapan Akreditasi terkait kegiatan evaluasi;

12. Melakukan koordinasi dengan bagian lain dan bertanggung jawab kepada Pembantu

direktur I.

Pasal 16

Tata Usaha (TU)

Tata Usaha (TU) memiliki tugas dan fungsi :

1. Tata usaha merupakan unsur pelaksana administrasi di Akademi Kebidanan Ika Bina

Labuhanbatu.

2. Tata usaha dipimpin seorang Kepala Tata usaha (KTU) yang bertanggungjawab

kepada Direktur.

3. Tata usaha memiliki fungsi :

a. Melaksanakan administrasi akademik, umum dan kemahasiswaan di akademi

kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;

b. Melaksanakan pelayanan penunjang pembelajaran dan administrasi perkuliahan

serta pengelolaan penunjang pembelajaran;

c. Melaksanakan pengelolaan data elektronik, EPSBED dan PDPT di akademi

kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;

d. Melaksanakan pendayagunaan sumber daya, pengembangan data dan informasi

di akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu termasuk pemanfaatan website untuk

pengembangan akademik;

e. Mendokumentasikan data Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap meliputi SK Direktur,

Surat pernyataan kesediaan, biodata, photocopy ijazah, Transkrip mulai pendidikan

Terakhir, Sertifikat pelatihan yang linier, photocopy KTP dan sebagainya;

f. Mendokumentasikan Usulan Barang inventaris sesuai dengan rencana kebutuhan

barang/unit (nomor, nama barang, spesifikasi, satuan, jumlah, harga);

g. Mendokumentasikan Barang inventaris;

18 | P a g e
h. Mendokumentasikan data mahasiswa dan melayani kebutuhan surat-menyurat

mahasiswa;

i. Mendokumentasikan hasil pengembangan SDM meliputi tugas belajar, pelatihan,

seminar, minilokakarya dan sebagainya yang dilakukan dosen;

j. Mendokumentasikan Berkas Akreditasi;

k. Mendokumentasikan perijinan, perpanjangan ijin di akademi kebidanan Ika Bina

Labuhanbatu;

l. Mendokumentasikan usulan Rencana Anggaran Pengeluaran Tahunan;

m. Menerima laporan bulanan dari bagian Umum, Keamanan dan Rumah tangga

n. Mendokumentasikan pelaporan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

Pembantu Direktur II serta melakukan koordinasi dengan bagian-bagian lain.

Pasal 17

Sub Bagian Keuangan (Bendahara)

Sub Bagian Keuangan (Bendahara) memiliki tugas dan fungsi :

1. Sub Bagian Keuangan merupakan unsur pelaksana administrasi yang membantu Direktur

dalam perencanaan dan pengelolaan anggaran dan pelayanan administrasi keuangan,

yang berada dibawah Direktur.

2. Sub Bagian Keuangan dipegang oleh seorang bendahara, yang dipantau langsung oleh

Pudir II yang bertanggung jawab kepada Direktur.

3. Sub Bagian Keuangan (bendahara) melaksanakan tugas dan fungsi :

a. Membuat perencanaan penerimaan setiap tahun ajaran;

b. Membuat perencanaan pengeluaran setiap tahun ajaran;

c. Melakukan penertiban pembayaran mahasiswa secara berkala;

d. Membuat pengajuan biaya operasional secara berkala;

e. Membuat laporan pertanggung jawaban penyerapan anggaran setiap pengajuan;

f. Menyimpan dana operasional pada kas kecil;

19 | P a g e
g. Menyetor sisa operasional pada rekening BANK;

h. Menerima slip pembayaran dari mahasiswa;

i. Menerima bukti penerimaan dari penerima biaya operasional;

j. Membuat rekapan kemajuan pembayaran setiap bulan;

k. Melakukan koordinasi dengan bagian-bagian lain;

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur;

m. Melaporkan kegiatan pelaksanaan tugas kepada Direktur;

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 18

Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum memiliki tugas dan fungsi :

1. Bertindak sebagai pembantu umum di lingkungan akademi;

2. Membantu kelancaran operasional di lingkungan akademi dan tugas-tugas lain yang

bersifat umum.

Pasal 19

Sub bagian kemahasiswaan dan konseling

Sub bagian kemahasiswaan dan konseling memiliki tugas dan fungsi :

1. Membuat perencanaan PPS dengan melakukan koordinasi dengan PUDIR III;

2. Membuat perencanaan registrasi mahasiswa baru dan lama;

3. Bertanggungjawab pada pembinaan kemahasiswaan dan bimbingan akademik

/konseling;

4. Mengatur cuti akademik, perpindahan mahasiswa dan pemberhentian mahasiswa;

5. Mengatur penghargaan dan sangsi bagi mahasiswa;

6. Membuat surat pemberitahuan libur/pengembalian mahasiswa;

20 | P a g e
7. Bertanggungjawab pada pembinaan dan merancang kegiatan-kegiatan alumni yang

berkaitan dengan kepentingan akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;

8. Bertanggungjawab pada pembinaan mahasiswa bermasalah (sakit, hamil, kecelakaan

dan wafat)

9. Mengatur beasiswa mahasiswa untuk selanjutnya disampaikan kepada Pudir III dan

mengembangkan akses data kemahasiswaan;

10. Membuat perencanaan dan pelaksanakan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh

mahasiswa;

11. Membantu persiapan Akreditasi terkait bidang kemahasiswaan dan konseling;

12. Melakukan koordinasi dengan bagian lain dan bertanggung jawab kepada Pembantu

direktur III.

Pasal 20

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)

1. LPPM mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2. LPPM melaksanakan fungsi :

a. Perencanaan kegiatan penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

dan/atau seni tertentu untuk pengembangan institusi dan menunjang pembangunan;

b. Pembinaan, pengelolaan, monitoring dan evaluasi penelitian dan pengabdian kepada

Masyarakat;

c. Pengembangan mutu dan pengelolaan hasil - hasil penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, meliputi publikasi ilmiah, teknologi tepat

guna, HAKI, implementasi kebijakan pembangunan nasional;

d. Pengelolaan hubungan dan kerjasama penelitian untuk meningkatkan kualitas

dan pemanfaatan hasil penelitian sesuai dengan kebutuhan masyarakat;

e. Pengembangan dan pengelolaan program pendidikan dan pelatihan

peningkatan mutu penelitian dan hasil - hasil penelitian;

21 | P a g e
f. Pengelolaan data penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai

kebutuhan EPSBED dan PDPT, atau ketentuan Dirjen Dikti;

g. Penyusunan proposal hibah pengembangan kelembagaan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya

Pasal 21

Organisasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat terdiri dari :

1. Pimpinan LPPM;

2. Pelaksana LPPM;

3. Tata usaha LPPM.

Pasal 22

1. LPPM dipimpin oleh Ketua, yang bertanggung jawab kepada Direktur.

2. Ketua LPPM dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris.

3. Tata usaha Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah pelaksana

administrasi.

Pasal 23

Unsur pelaksana LPPM terdiri atas Pusat Penelitian, Pusat Pengabdian dan Pusat Studi.

Pasal 24

1. Pusat penelitian merupakan unsur pelaksana pengelolaan penelitian, publikasi

ilmiah dan pengelolaan HAKI, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Pusat Pengabdian merupakan unsur pelaksana pengelolaan pengabdian kepada

masyarakat, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kerjasama kelembagaan.

3. Pusat Studi merupakan unsur penunjang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

dalam dua atau lebih minat keilmuan.

22 | P a g e
Pasal 25
Unit Penjaminan Mutu (UPM)

1. Unit Penjaminan Mutu dipimpin oleh Ketua, yang bertanggung jawab kepada Direktur.

2. Unit Penjaminan Mutu melaksanakan fungsi :

a. Perencanaan kebijakan mutu, pengembangan pembelajaran dan penjaminan

mutu internal;

b. Pembinaan dan pengelolaan akademik, mutu proses pembelajaran, kurikulum,

dan pengembangan instruksional pembelajaran;

c. Pembinaan dan perumusan kebijakan mutu, pengembangan mutu dan

sertifikasi mutu,dan sertifikasi profesi ketenagaan;

d. Pengendalian, monitoring dan evaluasi mutu dan kinerja ketenagaan;

e. Pengelolaan data mutu kinerja ketenagaan, EPSBED dan PDPT, atau

ketentuan Dirjen Dikti;

f. Pengembangan dan pengelolaan program pendidikan dan pelatihan peningkatan

standar mutu;

g. Melaksanakan pengawasan dan audit terhadap pelaksanaan pengelolaan

keuangan dan manajemen seluruh unit kerja;

h. Monitoring tindak lanjut hasil audit internal serta menyampaikan saran

perbaikan kepada Direktur;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Unsur pelaksana Unit Penjaminan Mutu terdiri atas : Unit Pengembangan Mutu,

Unit Pengendalian Mutu, dan Unit Pengendalian Internal.

Pasal 26

1. Unit Pengembangan Mutu adalah unsur pelaksana perumusan kebijakan mutu,

2. pembinaan dan pengembangan mutu internal, sertifikasi mutu, sertifikasi dosen dan

pengembangan instruksional pembelajaran.

23 | P a g e
3. Unit Pengendalian Mutu adalah unsur pelaksana penjaminan mutu bidang

monitoring dan evaluasi mutu, evaluasi kinerja ketenagaan, penyusunan evaluasi

diri, akreditasi institusi, pengelolaan EPSBED dan PDPT.

4. Unit Pengendalian internal adalah unsur pelaksana pengawasan dan audit pengelolaan

keuangan dan manajemen.

Pasal 27

Dosen

Dosen memiliki tugas dan fungsi :

1. Dosen di akademi kebidanan Ika Bina labuhanbatu adalah mereka dengan kualifikasi

pendidikan minimal Magister (S2) sesuai dengan jurusannya.

2. Dosen di akademi kebidanan Ika Bina labuhanbatu terdiri dari dosen tetap yayasan dan

dosen tidak tetap.

3. Dosen tetap dan tidak tetap mempunyai tugas dan fungsi :

a. Membuat rencana jadwal mengajar setiap semester;

b. Mengusulkan buku referensi pada mata kuliah yang di ajar setiap semester;

c. Membuat RPS pada mata kuliah yang diajar setiap semester;

d. Membuat kontrak pembelajaran sesuai RPS;

e. Membuat Hand out/ diktat/modul sesuai RPS;

f. Membuat Alat/instrumen evaluasi setiap mata kuliah yang di ajar;

g. Melaksanakan tugas sebagai wali kelas;

h. Melaksanakan tugas sebagai penanggung jawab/koordinator mata kuliah;

i. Melaksanakan pembelajaran praktikum sesuai kurikulum;

j. Memberikan feedback hasil evaluasi kepada mahasiswa;

k. Melaksanakan bimbingan Akademik kepada mahasiswa;

l. Melaksanakan Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

m. Membantu persiapan Akreditasi;

24 | P a g e
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur;

o. Melaporkan kegiatan pelaksanaan tugas kepada Direktur.

BAB VII
ADMINISTRASI AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Pasal 28

Administrasi di akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu terdiri atas :

1. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan;

2. Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian;

3. Bagian Administrasi Keuangan.

Pasal 29

Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

1. Pudir I memegang tanggungjawab untuk bagian Administrasi Akademik dan Pudir III

memegang tanggungjawab untuk bagian Kemahasiswaan, ini merupakan unsur

Pelaksana Administrasi yang membantu Direktur dalam pengelolaan layanan administrasi

bidang akademik dan kemahasiswaan dan bertanggungjawab kepada Direktur.

2. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan melaksanakan fungsi :

a. Menyusun perencanaan administrasi kegiatan akademik dan kemahasiswaan,

hubungan alumni, penelusuran alumni (tracer study);

b. Mengkoordinasikan pengelolaan administrasi akademik, mutu proses pembelajaran,

administrasi kurikulum, penerbitan ijazah dan transkrip nilai;

c. Mengadministrasikan pengelolaan organisasi kemahasiswaan, minat bakat,

penalaran,kesejahteraan, beasiswa, wisuda dan Program Kreativitas Mahasiswa

(PKM);

d. Pengelolaan database kemahasiswaan dan alumni sesuai EPSBED atau PDPT, atau

mengikuti ketentuan Dirjen Dikti;

25 | P a g e
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 30

Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian

1. Pudir II memegang tanggungjawab untuk bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian

yang merupakan unsur pelaksana administrasi yang membantu Direktur dalam

pengelolaan layanan administrasi umum, ketenagaan, kerumahtanggaan, dan sarana

prasarana, yang berada di bawah Direktur.

2. Pudir II bertanggungjawab kepada Direktur untuk bagian Administrasi Umum dan

Kepegawaian.

3. Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian melaksanakan fungsi :

a. Penyusunan dan evaluasi kinerja dosen dan pegawai, kebutuhan bidang

ketenagaan, perlengkapan dan sarana prasarana di Akademi Kebidanan Ika Bina

Labuhanbatu;

b. Pengelolaan administrasi umum, persuratan, ketenagaan, rekrutmen dan seleksi

pada dosen dan pegawai baru, jabatan fungsional, kerumahtanggaan dan sarana

prasarana Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;

c. Melaksanakan pelaporan administrasi umum, ketenagaan, kerumahtanggaan, dan

sarana prasarana sesuai kebutuhan EPSBED atau PDPT atau mengikuti ketentuan

Dirjen Dikti;

d. Pengelolaan sarana prasarana, dan sumberdaya lainnya;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Direktur sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

26 | P a g e
BAB VIII
LEMBAGA PENUNJANG AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Pasal 31

Lembaga Penunjang di akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu terdiri dari :

1. Laboatorium;

2. Pusat Pengembangan Karir;

3. Perpustakaan;

4. Pusat IT dan PDPT;

5. Pengelola Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru ;

6. Sub Bagian Rumahtangga;

7. Sub Bagian Keamanan;

8. Penunjang lain yang diperlukan.

Pasal 32

Laboratorium

1. Laboratorium dipimpin oleh seorang kepala laboratorium yang bertanggung jawab

sepenuhnya kepada Direktur.

2. Kepala laboratorium bertugas melakukan pengelolaan, koordinasi dan

mengembangkan laboratorium yang mengacu pada standar mutu laboratorium.

Laboratorium yang dimaksud adalah : laboratorium kebidanan dan laboratorium

komputer.

3. Kepala laboratorium memiliki beberapa anggota yang bertugas untuk menangungjawabi

laboratorium kebidanan dan laboratorium komputer

4. Sub bagian laboratorium kebidanan dan sub bagian laboratorium komputer memiliki tugas

dan fungsi :

a. Membuat jadwal praktik mahasiswa di laboratorium per tiap semester;

27 | P a g e
b. Membuat perencanaan kebutuhan sarana praktik mahasiswa di laboratorium per

tiap semester;

c. Membuat perencanaan dan evaluasi praktik mahasiswa;

d. Membuat pelaporan sarana prasarana praktik mahasiswa;

e. Mengkoordinasikan program/kegiatan praktik laboratorium kepada sub bagian

kurikulum;

f. Membantu perencanaan dan pelaksanaan Akreditasi;

g. Membuat peraturan dan ketentuan berpraktik di laboratorium kepada mahasiswa;

h. Menjaga kualitas pelayanan inventaris laboratorium kepada mahasiswa;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala laboratorium;

j. Melaporkan kegiatan pelaksanaan tugas kepada Kepala laboratorium;

k. Menjaga kebersihan ruangan Laboratorium;

l. Melakukan perawatan alat dan bahan Laboratorium;

m. Melakukan modifikasi atau perbaikan alat dan bahan Laboratorium;

n. Malakukan pendokumentasian/inventarisasi alat dan bahan Laboratorium (keluar-

masuk/ Barang baru dan lama);

Memberikan pelayanan kepada mahasiswi mengenai peminjaman alat dan bahan

laboratorium (khusus laboratorium kebidanan).

Pasal 33

Pusat Pengembangan Karir

1. Pusat Pengembangan Karir merupakan lembaga penunjang yang melaksanakan

pengembangan aktivitas kemahasiswaan di bidang pengembangan karir, pembelajaran

kompetensi dan softskill dan bursa kerja.

2. Pusat Pengembangan Karir di akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dipimpin oleh

seorang ketua pusat pegembangan karir yang bertanggung jawab kepada Direktur.

3. Pusat Pengembangan Karir melaksanakan tugas dan fungsi :

28 | P a g e
a. Perencanaan Pembinaan dan pengelolaan pembelajaran dan laboratorium

kompetensi, pembinaan kewirausahaan dan pengembangan softskill;

b. Pembinaan dan pengelolaan pengembangan karir dan bursa kerja;

c. Pengelolaan database softskill dan karir sesuai EPSBED atau PDPT atau mengikuti

ketentuan Dirjen Dikti;

d. Pengembangan dan pengelolaan program pendidikan dan pelatihan

kemahasiswaan, kewirausahaan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh mahasiswa

dan alumni;

e. Penyusunan proposal hibah pengembangan kemahasiswaan, kewirausahaan dan

karir;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 34

Perpustakaan

1. Perpustakaan adalah merupakan lembaga penunjang universitas yang melaksanakan

tugas dalam bidang kepustakaan, layanan bahan pustaka, pengembangan sumber daya

informasi ilmiah dan penerbitan karya ilmiah.

2. Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala perpustakaan yang bertanggung jawab

langsung kepada Direktur.

3. Kepala Perpustakaan melaksanakan tugas dan fungsi :

a. Membuat inventarisasi kebutuhan buku referensi;

b. Membuat perencanaan pengadaan kebutuhan buku referensi setiap awal semester;

c. Melaksanakan pengadaan kebutuhan buku referensi pada setiap awal semester;

d. Membuat perencanaan pengadaan kebutuhan sarana perpustakaan pada awal

semester;

e. Membuat perencanaan pengembangan sistem pelayanan di perpustakaan;

f. Menganalisa keadaan sarana dan buku perpustakaan;

29 | P a g e
g. Melaporkan kegiatan pelaksanaan tugas kepada Direktur;

h. Membuat Laporan Tahunan bagian perpustakaan di akhir tahun ajaran;

i. Melakukan modifikasi buku perpustakaan

j. Melakukan perawatan buku perpustakaan

k. Menjaga kebersihan ruangan perpustakaan

l. Melakukan pendokumentasian peminjaman buku perpustakaan

m. Membuat pelaporan sarana dan buku perpustakaan

n. Membantu pelaksanaan Akreditasi Program studi dan perguruan tinggi

o. Membuat Ketentuan sistem kerja di perpustakaan

p. Mensosialisasikan sistem pelayanan perpustakaan kepada mahasiswa

q. Menjaga kualitas pelayanan dan inventaris di perpustakaan

r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur

4. Unsur Perpustakaan terdiri atas Tata usaha dan Pelayanan Perpustakaan.

Pasal 35

1. Tata usaha perpustakaan melaksanakan tugas perencanaan, registrasi keanggotaan,

pengolahan bahan pustaka, dan administrasi ketatausahaan perpustakaan.

2. Pelayanan Perpustakaan melaksanakan tugas pelayanan, sirkulasi, kerjasama,

penerbitan karya ilmiah, dan pengembangan database kepustakaan dan digital library.

Pasal 36

Pusat Informasi Teknologi (IT) dan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT)

1. Pusat IT dan PDPT merupakan unsur penunjang yang melaksanakan tugas dalam

pengembangan sumberdaya IT, pengembangan website, EPSBED dan PDPT, serta

pendayagunaan teknologi komputerisasi dan layanan pendidikan.

30 | P a g e
2. Pusat IT dan PDPT dipegang oleh seorang yang ahli dalam bidang IT dan bertanggung

jawab kepada Direktur.

3. Pusat IT dan PDPT melaksanakan tugas dan fungsi :

a. Melakukan pendokumentasian/ input data EPSBED;

b. Melakukan pemeliharaan seluruh unit komputer di akademi kebidanan Ika Bina

Labuhanbatu;

c. Memaintenance inventaris komputer;

d. Membantu Akreditasi sesuai dengan bidangnya;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur dan melaporkan setiap

pelaksanaan kegiatan.

Pasal 37

Pusat Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru

1. Pusat Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru dipimpin oleh seorang kepala Pusat

Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru yang bertanggung jawab kepada Direktur.

2. Pusat Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru merupakan unsur penunjang yang

melaksanakan tugas dalam pengembangan sumberdaya informasi dan publikasi untuk

mendukung promosi akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

3. Pusat Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru melaksanakan tugas dan fungsi :

a. Menyusun rencana dan menganalisis informasi untuk mendukung pencitraan,

promosi, publikasi dan penerimaan mahasiswa baru;

b. Pengelolaan layanan informasi dan publikasi melalui website, majalah, buletin, radio

dan media komunikasi lainnya, untuk mendukung promosi, publikasi, marketing dan

penerimaan mahasiswa baru;

c. Melaksanakan tugas kehumasan dan protokoler;

d. Menyiapkan bahan bagi penyusunan pidato Direktur;

e. Pengelolaan pendaftaran dan penerimaan mahasiswa baru;

31 | P a g e
f. Pengembangan kerjasama untuk mendukung pengelolaan layanan informasi dan

publikasi, untuk penerimaan mahasiswa baru;

g. Pengembangan dan pengelolaan program pendidikan dan pelatihan publikasi, pers

dan kehumasan;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Unsur pelaksana Pusat Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru terdiri Unit Informasi

dan Publikasi dan Unit Penerimaan Mahasiswa Baru.

Pasal 38

1. Unit Informasi dan Publikasi melaksanakan tugas perencanaan, pengelolaan informasi,

kehumasan dan pengelolaan media komunikasi (website, majalah dan lainnya) untuk

mendukung penerimaan mahasiswa baru, kehumasan dan protokoler dan menyiapkan

bahan pidato Direktur.

2. Unit Penerimaan Mahasiswa Baru melaksanakan tugas promosi dan publikasi,

pengelolaan pendaftaran dan penerimaan mahasiswa baru dan pengembangan

kerjasama penerimaan mahasiswa baru.

Pasal 39

Sub Bagian Rumah Tangga

Sub Bagian rumah tangga memiliki tugas dan fungsi :

1. Menjaga kebersihan seluruh ruangan di kampus dan asrama mahasiswa;

2. Mengajukan kebutuhan peralatan rumah tangga dapur pada Pudir II;

3. Memberikan pelayanan kepada staf/ karyawan/ tamu berhubungan dengan konsumsi;

4. Melakukan pemeliharaan alat-alat rumah tangga;

5. Mendokumentasikan peralatan rumah tangga dan melaporkannya pada bagian tata

usaha setiap bulan.

32 | P a g e
Pasal 40

Sub Bagian Keamanan

Sub Bagian keamanan memiliki tugas dan fungsi :

1. Menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan akademi dan asrama mahasiswa;

2. Membuat usulan tata tertib keamanan kepada Pimpinan (Direktur).

Pasal 41

Lembaga Penunjang lain yang diperlukan

Lembaga Penunjang lain yang diperlukan adalah unsur kelembagaan lain yang dapat

dibentuk untuk menunjang penyelenggaraan akademi atau untuk tujuan menegakkan

norma, kebenaran dan kaidah-kaidah akademik.

BAB IX
HUBUNGAN DAN TATA KERJA
Pasal 42

1. Hubungan kerja didalam akademik bersifat direktif, koordinasi, konsultasi, dan

pengawasan.

2. Hubungan kerja dengan senat bersifat konsultasi dan pengawasan.

3. Hubungan kerja antara Pimpinan (Direktur) dengan pimpinan organisasi pelaksana,

administrasi dan penunjang bersifat hierarki, koordinasi, konsultasi, dan pengawasan.

Pasal 43

1. Hubungan dengan eksternal yang bersifat strategis dilakukan oleh Direktur.

2. Hubungan dengan eksternal yang bersifat teknis administratif dapat dilakukan oleh

pelaksana dan penunjang sesuai dengan tanggung jawabnya kepada Direktur.

33 | P a g e
Pasal 44

1. Setiap pimpinan organisasi dalam melaksanakan tugasnya berkewajiban :

a. Menerapkan prinsip koordinasi, konsultasi, integrasi dan sinkronisasi didalam masing -

masing satuan organisasi maupun hubungan ke luar akademi sesuai dengan tugas

dan kewenangannya;

b. Bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan

memberikan bimbingan dan petunjuk pelaksanaan tugas bawahan;

c. Mengembangkan sikap pembelajaran, meningkatkan kompetensi dan ketrampilan

kerja dan menguasai teknologi informasi untuk mendukung manajemen di dalam

satuan organisasinya masing-masing;

d. Menjalankan urusan tata usaha dan administrasi keuangan, ketenagaan, data

elektronik dan sumber daya lainnya di satuan organisasinya masing-masing;

e. Mengawasi bawahannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan atau

pelanggaran, supaya mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai ketentuan

yang berlaku di akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu atau peraturan

perundangan;

f. Menyampaikan laporan secara periodik sebagaimana jadwal yang disepakati dan tepat

pada waktunya;

g. Mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggungjawab kepada atasannya masing-

masing.

3. Setiap pimpinan organisasi yang menerima laporan dari pimpinan satuan organisasi

dibawahnya wajib mengolah dan mempergunakan sesuai dengan kebutuhan dan

kewenangannya.

4. Setiap pimpinan organisasi dalam melaksanakan tugasnya berkewajiban mematuhi

norma-norma akademik sebagaimana ketentuan peraturan perundangan.

34 | P a g e
5. Setiap pimpinan organisasi sebagaimana disebut dalam peraturan ini ditetapkan oleh

Direktur berdasarkan ketentuan yang berlaku di akademi kebidanan Ika Bina

Labuhanbatu

BAB X
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 45

1. Satuan kerja/organisasi yang saat ini ada dan berjalan sesuai dengan peraturan

dinyatakan tetap berlaku.

2. Satuan kerja/organisasi yang saat ini ada dan berjalan yang tidak sesuai dengan

peraturan ini akan disesuaikan secara bertahap melalui periode peralihan.

3. Periode peralihan berakhir dengan ditetapkannya struktur dan pejabat yang baru

sebagaimana peraturan ini berdasarkan keputusan Direktur.

BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 46

1. Dengan berlakunya Peraturan akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu ini maka

dinyatakan dalam SK Direktur No.

2. Peraturan ini mulai berlaku sejak pada tanggal ditetapkan.

Rantauprapat, 01 Agustus 2016


Direktur,

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601
35 | P a g e
36 | P a g e
PEDOMAN TATA KELOLA KAMPUS

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
2016
AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
Jl. Dewi Sartika Komplex Citra Raysa Indah Telp. (0624) 24749 Rantauprapat

KEPUTUSAN
DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Nomor: 078/Dir.IB-SK/VI/2016

TENTANG
PEDOMAN TATA KELOLA KAMPUS
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Menimbang : a. bahwa sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005
tentang guru dan dosen, dosen dinyatakan sebagai pendidik
profesional dan ilmuwan denga tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat;
b. bahwa dalam menjamin pelaksanaan akademik kampus sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan maka perlu disusunnya Pedoman Tata Kelola Kampus;
Mengingat : 1. PP No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
2. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. UU No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. PP. No. 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan
5. PP. No. 38 tahun 1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Nilai
Angka Kreditnya.
6. Surat Keputusan Mendiknas No. 86/D/O/2006 tanggal 15 juni 2006
Tentang pemberian ijin Penyelenggaraan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu diselenggarakan oleh Yayasan Ika Bina
7. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Penyusunan Pedoman Tata Kelola Kampus Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
Pertama : Memberlakukan Pedoman Tata Kelola Kampus Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu yang merupakan satu kesatuan dengan keputusan ini
dan mulai berlaku pada Tahun Akademik 2015/2016.
Kedua : Keputusan ini berlaku bagi seluruh civitas akademika di Lingkungan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Ketiga : Hal-hal yang belum diatur dalam surat keputusan ini akan diatur tersendiri
melalui petunjuk dan/atau surat edaran Direktur Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
Keempat : Apabila dalam surat keputusan ini ternyata terdapat kekeliruan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Rantau Prapat, Juni 2016


Direktur

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601
Tembusan :
1. Yth. Yayasan
2. Direktur
3. Wakil Direktur, 1,2 dan 3
4. LPPM
5. LPM
6. Arsip
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkat dan rahmatnya sehingga dapat menyelesaiakan buku “Kebijakan dan
Pedoman Pola Tata Kelola” di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

Dengan adanya Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola dalam kehidupan
kampus diharapkan dapat dijadikan panduan bagi civitas akademika yang ada di
lingkungan kampus Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dalam hal Tata Kelola
Kampus.

Dalam Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola ini masih banyak terdapat
kekurangan baik dari segi penulisan,maupun isi. Kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang dapat membangun kualitas dan kuantitas para dosen terima kasih.

Rantau Prapat, Juni 2016


Direktur

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601

i
DAFTAR ISI

BAB I ......................................................................................................................... 1

BAB II ........................................................................................................................ 6

BAB III ....................................................................................................................... 52

BAB IV ....................................................................................................................... 60

BAB V ........................................................................................................................ 64

BAB VI ....................................................................................................................... 69

DAFTAR ISTILAH DAN PENGERTIAN .................................................................. 70

DAFTAR REFERENSI .............................................................................................. 73

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Pengertian Tata Kelola


Mengacu kepada peraturan menteri keuangan nomor 119/PMK.05/ pasal 5 tahun
2007, pola tata kelola merupakan peraturan internal Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang menetapkan:
1. Organisasi dan tata laksana, mencakup struktur organisasi, prosedur kerja,
pengelompokan fungsi yang logis, ketersediaan dan pengembangan sumber daya
manusia, serta efisiensi biaya.
2. Akuntabilitas, mencakup kebijakan, mekanisme/prosedur, media petanggung
jawaban, dan periodisasi pertanggung jawaban program, kegiatan dan keuangan
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Transparansi, dengan menerapkan asas keterbukaan yang dibangun atas dasar
kemudahan memperoleh informasi bagi yang membutuhkan.

1.2 Prinsip Tata Kelola Yang Baik


Sebagai lembaga yang pengelolaan organisasinya berbasis kepada kinerja hanya
dapat dilakukan bila organisasi dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola yang
menjamin terselenggaranya praktek-praktek baik (goodpractices) sebagai berikut:
1. Tranparansi, yaitu mengikuti asas keterbukaan agar informasi mengenai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu secara langsung dapat diterima bagi pihak-pihak
yang membutuhkan.
2. Akuntabilitas, yaitu mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta
pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik.
3. Responsibilitas, yaitu kesesuaian pengelolaan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-
prinsip organisasi yang sehat.
4. Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholder
perguruan tinggi yang timbul berdasarkan perjanjian maupun peraturan perundang-
undangan yang belaku.
5. Kemandirian, yaitu pengelolaan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tanpa
benturan kepentingan dan organisasi maupun peraturan perundang-undangan.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 1


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
1.3 Tujuan Penerapan Tata Kelola
Tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu diupayakan memenuhi
prinsip-prinsip tata kelola yang menjamin terselenggaranya praktek-praktek baik, agar
dapat mendorong pengelolaan akademik menjadi lebih profesional, berdaya dalam
mengemban fungsi misi dan visinya. Dalam hal implementasi sistem tata kelola, setiap
pihak dalam organisasi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu harus dapat secara
mudah didorong agar memiliki kesadaran atas adanya tanggung jawab sosial perguruan
tinggi terhadap stakeholder. Dalam struktur pengelolaan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu sebagaimana saat ini, terdapat beberapa potensi yang memungkinkan
terjadinya inefisiensi pengelolaan sumberdaya. Perbaikan perlu dilakukan terutama
menyangkut kejelasan prosedur dan kewenangan administrasi dengan posisi pengelolaan
kegiatan akademik. Dalam hal pengelolaan arus informasi, pengendalian kegiatan
maupun pengelolaan asset khususnya keuangan dan sumberdaya manusia terdapat
sejumlah titik-titik pokok yang memerlukan perbaikan mendesak.
Perubahan tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu untuk
memperbaiki mekanisme kerja khususnya terkait dengan isu-isu krusial tersebut di atas,
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu memerlukan landasan hukum untuk
melakukan transformasi keorganisasian. Status sebagai lembaga pendidikan yang
bernaung di bawah yayasan diharapkan dapat memberikan peluang lebih baik bagi
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu untuk melakukan pembenahan tata kelola
yang mendorong peningkatan kualitas layanan dengan menumbuh kembangkan efisiensi,
relevansi, transparansi, akuntabilitas. Kedepannya diharapkan, leadership dapat tumbuh
di semua jenjang posisi dalam organisasian. Untuk tujuan ini perbaikan sistem informasi
dan kejelasan manual kerja mutlak diperlukan agar dapat mendorong organ-organ
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu memiliki kapasitas dan kecepatan yang
memadai dalam membuat perencanaan dan keputusan. Outcome yang diharapkan
adalah ketercapaian misi dan visi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu serta
peningkatan peran Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dalam mendukung
kemajuan bangsa dan negara serta mampu mengangkat kualitas kinerja akademik yang
diperhitungkan pada tataran persaingan global.

1.4. Klausula Tentang Perubahan Tata Kelola


Sukses merupakan cita-cita atau sering disebut tujuan dari setiap organisasi yang
sehat ataupun ingin sehat. Organisasi merupakan entitas yang sangat beragam baik dari
segi hukum, tujuan, lingkup kegiatan maupun segmen masyarakat yang dilayani. Sesuai
dengan tujuannya, maka suatu organisasi yang sehat harus secara terus menerus
meningkatkan kualitas kinerja untuk memenuhi kepuasan masyarakat yang dilayani.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 2


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Sukses suatu organisasi dapat dicapai apabila kualitas pelayanan dapat memberi
kepuasan kepada masyarakat yang dilayani yang juga disebut pelanggan. Dengan
demikian, suatu organisasi harus dapat menciptakan sistem dan mengelola sistem
tersebut agar dapat melakukan peningkatan mutu pelayanan secara terus menerus.
Salah satu entitas atau bentuk organisasi yang akan dibahas lebih lanjut dalam buku
panduan tata kelola ini dalam penjaminan mutu pendidikan tinggi ini adalah organisasi
dari Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Sebagai suatu entitas yang spesifik,
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu harus memiliki cita-cita atau tujuan yang
spesifik pula sesuai dengan karakteristik lingkungan internal maupun eksternal yang ada.
Dengan melihat konsep tersebut, maka cita-cita atau tujuan yang spesifik tersebut
dinyatakan dalam visi dan misi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Visi dan misi
tersebut adalah :
A. Visi
Menjadi Akademi kebidanan yang menghasilkan bidan professional, mandiri, unggul
pada kesehatan ibu dan anak yang mengedepankan metode persalinan gentle birth di
Sumatera Utara pada tahun 2025
B. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berstandar nasional dan berkualitas dan
professional, mandiri, unggul pada kesehatan ibu dan anak yang mengedepankan
metode persalinan gentle birth
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
Kesehatan dan kebidanan khususnya pada ibu dan anak
3. Membentuk pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terampil,
beretika dan bertanggung jawab dalam menjalankan profesi sebagai bidan
4. Menyelenggarakan mutu pembelajaran, sarana, prasarana dan layanan sistem
informasi yang baik
5. Melaksanakan dan meningkatkan mutu kerjasama yang berkesinambungan
dengan instansi baik regional, nasional, maupun internasional dalam rangka
mendukung tri darma perguruan tinggi.
C. Tujuan
1. Menghasilkan bidan professional, mandiri, unggul pada kesehatan ibu dan anak
yang mengedepankan metode persalinan gentle birth
2. Menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
Kesehatan dan kebidanan khususnya pada ibu dan anak
3. Memiliki pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terampil, beretika
dan bertanggung jawab, dalam menjalankan profesi sebagai bidan

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 3


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Tersedianya sarana, prasarana dan sistem informasi yang baik dalam mendukung
kegiatan akademik dan non akademik
5. Terwujudnya kerjasama yang berkesinambungan dan saling menguntungkan
dengan berbagai pihak demi mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan
Tinggi.

D. Falsafah Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu


Perubahan yang terjadi sangat cepat menimbulkan berbagai tantangan yang akan
di hadapi perguruan tinggi dimasa kini dan dimasa yang akan datang diberbagai sektor
dan krisis yang melanda dunia merupakan suatu ancaman yang harus diantisipasi agar
perguruan tinggi dapat tetap hidup secara berkelanjutan. Untuk mengantisipasi hal
tersebut Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu telah bertekad untuk tetap eksis
didunia pendidikan dengan falsafah selalu menjadi pembawa rahmat bagi sekalian alam
(rahmatan lil alamin), bahagia, cerdas, terampil dan bermanfaat bagi alam
E. Piagam Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Salah satu nilai luhur Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, telah dinyatakan
dalam piagam ” Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu” yang menempatkan manusia
sebagai insan pengabdi sebagaimana fitrah manusia diciptakan dan dilahirkan untuk
melaksanakan pengabdian dan menjadi khalifah diatas bumi, pengatur dan pembimbing
bagi orang banyak dengan nilai – nilai pengabdian sebagai berikut :
1. Abdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Abdi kepada negara.
3. Abdi kepada nusa.
4. Abdi kepada bangsa.
5. Abdi kepada dunia.
F. Motto Mutiara Hikmah
Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari insan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu berusaha untuk menunjukan perilaku sesuai motto mutiara hikmah yang
mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Berprinsip dalam hidup seperti pengabdi.
3. Berabdi dalam mental sebagai pejuang.
4. Berjuang dalam kegigihan dan ketabahan seperti prajurit.
5. Berkarya dalam pembangunan sebagai pemilik.
G. Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu mewujudkan wawasan bersama
dengan selalu menjunjung dan menerapkan nilai-nilai yang telah diambil dari kata

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 4


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang artinya secara umum adalah insan–insan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu ”profesional dalam bekerja yang dilandasi
dengan sikap percaya, peduli dan pembelajar dengan penuh keikhlasan dan pengabdian
yang secara konsisten menunjukkan kejujuran, keselarasan, rasa tanggungjawab dan
pantang menyerah dalam pengelolaan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu” semua
nilai-nilai tersebut diadopsi dari motto mutiara hikmah dan 7 nilai dasar yayasan yang
telah digariskan oleh pendiri untuk membentuk perilaku insan-insan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu dalam menjalankan fitrah hidupnya.
Tata kelola akan berjalan baik apabila dibarengi dengan suasana akademik dan
budaya organisasi yang kondusif, kesemuanya itu akan terbentuk secara bertahap.
Suasana akademik dan budaya yang kondusif, harus diciptakan dengan menumbuhkan
kepedulian (awareness) dan komitmen yang tinggi dari seluruh pelaku dalam Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Paradigma tata kelola perguruan tinggi yang baik (good
university governance), pada saat ini menjadi pilihan handal untuk mencapai sukses
organisasi. Secara umum tata kelola terkait dengan aspek transparansi, akuntabilitas,
kepemimpinan, komitmen dan sebagainya. Namun tata kelola menjadi persoalan lebih
pelik, manakala tuntutan tata kelola yang baik mengharuskan adanya perubahan dan
inovasi dari sistem yang ada dalam mencapai visi dan misi Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
Pola tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu akan direvisi apabila
terjadi perubahan terhadap statuta ataupun perundang-undangan yang terkait dengan
pola tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, serta disesuaikan dengan
fungsi, tanggung jawab, dan kewenangan organ Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu akibat perubahan lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 5


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB II
ORGANISASI DAN TATA LAKSANA

Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah perguruan tinggi swasta yang
telah terdaftar keberadaannya di departemen pendidikan nasional dengan Nomor 1984.
Saat ini Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dipimpin oleh direktur yang berada di
bawah koordinasi, dan bertanggung jawab kepada yayasan. Perkembangan pengelolaan
ke arah organisasi yang lebih otonom merupakan tuntutan situasi yang tidak terhindarkan.
Untuk itu Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berusaha melakukan berbagai
pembenahan tata laksana (sistem pengelolaan) dengan terlebih dahulu melakukan
evaluasi diri secara menyeluruh. Berbagai usulan perubahan sistem pengelolaan
organisasi tersebut dikembangkan dengan mengacu pada ketentuan perundangan yang
berlaku. Upaya pembenahan dibidang tata laksana dan kurikulum telah diupayakan sejak
dua belas tahun terakhir dalam upaya menuju Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
terkemuka yang berbasis religius dalam mengembangkan iptek yang bermanfaat bagi
kemaslahatan umat seperti yang tertuang pada visi Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu. Saat ini, sebagai sebuah perguruan tinggi swasta, hal-hal yang
menyangkut penyelenggaraan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu secara
struktural dibina oleh yayasan dan seluruh perubahan sistem organisasi termasuk tata
kelola dalam upaya pembenahan kearah yang lebih baik.

2.1. Struktur Organisasi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu Sebelum


Perubahan
Struktur organisasi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu sebelum ada
perubahan ditetapkan berdasarkan atas keputusan yayasan yang tertuang dalam statuta
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Organisasi Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu (lihat gambar 1) terdiri dari:
1. Direktur
2. Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Dewan Penyantun
4. Unsur pimpinan: Direktur dan Wakil Direktur
5. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
6. Unsur Pelaksana Akademik
7. Unsur Pelaksana Administrasi
8. Unsur Penunjang
Rincian tugas, fungsi dan hal-hal lain yang menyangkut detail rinciannya
ditetapkan dalam surat keputusan yayasan tentang organisasi tata kerja. Melalui

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 6


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
persetujuan rapat senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, organisasi tata kerja
univeristas diusulkan kembali setelah ada bagian yang diperbaharui sesuai dengan
perkembangan yang ada dan terjadi di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Secara garis besar, struktur organisasi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
dipaparkan dalam gambar 1 sesuai dengan Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu. Untuk itu Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu sedang memproses
draft naskah usulan pembaharuan organisasi tata kerja yang nantinya akan disampaikan
kepada yayasan sesuai dengan tuntutan penyempurnaan struktur organisasi Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Selama ini, Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu telah berupaya
meningkatkan mutu, relevansi dan efisiensi layanan. Salah satunya adalah sistem tata
kelola untuk mengembangkan sistem mutu. Awal dari upaya yang dilakukan adalah ketika
pada awal tahun, direktur membentuk tim monitoring dan evaluasi internal (MonevIn)
dengan tugas melaksanakan sistem pembinaan di tingkat akademi. Kemudian, karena
kegiatan tim monev internal dirasa masih terbatas, maka pada akhir tahun dibentuk
Monev Internal dengan anggota yang baru berdasarkan SK direktur dengan salah satu
fungsinya adalah pemantauan program hibah dengan yang berlanjut dengan
pembentukan jaminan mutu Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Kompetisi institusi yang diperoleh pendanaannya dari dirjen DIKTI. Implementasi
dari SK direktur ini telah mendorong upaya-upaya penyehatan institusi dengan
mendorong perluasan ruang lingkup sistem penjaminan mutu. Dari kegiatan implementasi
monev yang lebih bersifat quality control, berkembang menjadi kegiatan yang lengkap
dengan quality assurance dan quality improvement bidang akademik termasuk akreditasi
program studi (PS).

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 7


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
STRUKTUR ORGANISASI
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 8


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Di tingkat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu saat ini sedang
merencanakan pengembangan fungsi biro administrasi umum yang mencakup sarana
prasarana, humas, hukum dan rumah tangga/RT, keamanan dan ketertiban kampus,
SDM, administrasi umum dan keuangan. Biro administrasi umum dan keuangan
merupakan biro yang harus berperan aktif untuk membantu pimpinan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu dalam mendukung terciptanya sistem pengendalian kinerja
administrasi yang efektif di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Selain
itu, masih banyak aspek lain khususnya aspek pengelolaan keuangan dan asset. Sistem
penganggaran yang harus dilakukan dengan mekanisme tata kelola sebagai perguruan
tingi swasta belum lagi sesuai dengan tuntutan kinerja Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang menghadapi persaingan global. Setiap perubahan dalam pola tata
kelola harus dikonsultasikan kepada yayasan dan harus memenuhi ketentuan peraturan
kepegawaian dari kementerian aparatur negara (menpan) menyebabkan kapasitas
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dalam merespon tuntutan zaman dan
perubahan masyarakat menjadi kurang cepat.
A. Senat
Senat merupakan badan normatif dan perwakilan di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang menjalankan fungsi membangun dan menjaga penegakan nilai-nilai
dan etika akademik. Senat adalah perwakilan tertinggi ditingkat Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu yang terdiri dari guru besar, pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan wakil direktur.
A. Dewan Penyantun
Dewan penyantun adalah dewan yang beranggotakan tokoh-tokoh masyarakat.
Anggota dewan penyantun diangkat dan diberhentikan oleh direktur atas persetujuan
senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
B. LPM (Lembaga Penjaminan Mutu)
LPM merupakan unsur pelaksana pengendali dan penjaminan mutu akademik di
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang melakukan koordinasi, memantau, dan
menilai pelaksanaan kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh
pusat-pusat pengkajian, penelitian dan/atau pusat pelayanan, serta ikut serta
mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan. Di dalam
LPM dibentuk pusat-pusat secara fungsional sesuai dengan kebutuhan. Pimpinan LPM
bertanggung jawab kepada yayasan. Pimpinan LPM diangkat untuk masa 4 (empat)
tahun dan dapat diangkat kembali untuk sebanyak-banyaknya dua kali masa jabatan.
LPM terdiri atas direktur, sekretaris dan anggota.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 9


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
C. Pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu terdiri dari direktur yang
dibantu oleh beberapa orang wakil direktur. Direktur, sesuai dengan kedudukannya
sebagai pimpinan tertinggi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu merupakan
penanggung jawab utama dalam pengelolaan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
baik yang bersifat penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat
dan ketata usahaan.
D. Program studi
Program studi merupakan penyelenggaraan program-program pendidikan tinggi
yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum program-program pendidikan tinggi
berupa: diploma dapat diselenggarakan di prodi yang memenuhi syarat.
E. Biro
Biro adalah unsur pelaksana administrasi Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang bertugas menyelenggarakan pelayanan teknis administrasi yang terdiri
dari administrasi akademik, keuangan, umum, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem
informasi. Biro dipimpin seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh direktur
serta bertanggung jawab kepada direktur. Di dalam biro dibentuk bagian-bagian sesuai
dengan perkembangan administrasi. Biro yang ada di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu terdiri atas Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAU-KEU) dan Biro
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK). Biro Administrasi Umum dan
Keuangan mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi umum dan keuangan di
lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Biro Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi di bidang
akademik, kemahasiswaan, di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
F. Unit Pelaksana Teknis
Unit Pelaksana Teknis (UPT) adalah unsur penunjang dan merupakan perangkat
pelengkap di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang
berada di tingkat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. UPT dipimpin oleh seorang
kepala yang diangkat dan diberhentikan serta bertanggung jawab kepada direktur dengan
masa jabatan adalah 4 (empat) tahun, dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak
boleh lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut. UPT dapat terdiri: perpustakaan,
pusat komputer, pusat inkubator bisnis dan unsur atau bentuk penunjang lain yang
diperlukan guna menyelenggarakan pendidikan di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
Pusat kajian merupakan unsur pelaksana akedemik yang melaksanakan kegiatan
kajian-kajian dalam satu bidang ilmu tertentu dan penerapannya. Pusat kajian dapat

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 10


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
dibentuk di prodi. Pusat kajian dapat dibentuk dan atau dibubarkan berdasarkan
keputusan direktur setelah mendapat pertimbangan senat.
G. Laboratorium
Laboratorium/studio adalah wadah bagi sivitas akademika melakukan
pengembangan ilmu melalui penelitian dan melakukan praktek belajar. Laboratorium atau
studio dipimpin oleh seorang kepala laboratorium/ studio yang ditunjuk atas dasar
kompetensi bidang ilmunya serta kemampuannya melakukan pengembangan ilmu. Tugas
seorang kepala laboratorium / studio adalah melakukan pengelolan laboratorium/ studio,
melakukan koordinasi serta memimpin pengembangan ilmu pada bidang kajian tertentu
melalui kegiatan penelitian. Laboratorium beranggotakan kelompok dosen. Dalam satu
laboratorium dapat dibentuk lebih dari satu kelompok dosen. Laboratorium didukung oleh
tenaga penunjang akademik yang terdiri dari peneliti, teknisi, laboran, dan tenaga
administrasi.
H. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
LPPM merupakan unsur pelaksana yang mengkoordinasikan, mamantau dan
menilai pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh
pusat pengabdian kepada masyarakat dan sivitas akademika.
2.2 Tugas Pokok dan Wewenang dalam Organisasi Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
Pemisahan fungsi dan tugas pokok yang tegas antara pengelola Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang tergambar dalam struktur sangat diperlukan.
Demikian pula pemisahan fungsi dan tugas pokok pengelola yang terdiri atas pemimpin,
pejabat keuangan, pejabat teknis dan pejabat fungsional.
A. Dewan Penyantun
Dewan penyantun adalah dewan yang beranggotakan tokoh-tokoh masyarakat.
Anggota dewan penyantun diangkat dan diberhentikan oleh direktur atas persetujuan
senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Organisasi Dewan Penyantun
1. Dewan penyantun terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat terpilih yang menaruh minat
dan perhatian pada pembangunan, pengembangan pendidikan dan pengajaran
serta memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi untuk berpartisipasi aktif ikut
mengasuh dan membantu memecahkan permasalahan-permasalahan yang
dihadapi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. Dewan penyantun bersidang sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun
3. Mekanisme persidangan dan pengambilan keputusan dewan penyantun diatur oleh
dewan penyantun sendiri

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 11


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Dewan penyantun dipimpin oleh seorang direktur dan dibantu oleh seorang
sekretaris yang dipilih dari para anggotanya. Masa jabatan dewan penyantun adalah
4 tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan 4 tahun berikutnya.
Tugas Dewan Penyantun
1. Membina dan meningkatkan hubungan baik antara masyarakat, instansi pemerintah
dan badan swasta dengan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
2. Menampung aspirasi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengembangan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
3. Dewan penyantun berfungsi membantu pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dalam memikirkan, merencanakan,dan melaksanakan pengumpulan
dana, mengupayakan hubungan kerja sama dengan pihak luar Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu, baik dalam negeri maupun luar negeri serta mengajukan
saran-saran dan pendapat untuk pengembangan dan peningkatan kemampuan dan
kualitas Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
B. Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Senat merupakan badan normatif di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
yang menjalankan fungsi membangun dan menjaga penegakan nilai-nilai dan etika
akademik. Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah perwakilan tertinggi di
tingkat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Organisasi Senat
1. Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu terdiri atas pembina yayasan,
direktur dan direktur wakil direktur, wakil dosen, dan unsur-unsur yayasan,
bersama-sama membantu direktur dalam merumuskan kebijakan pendidikan dan
dalam penyelenggaraan pendidikan, serta mempertimbangkan calon direktur,
kepada pengurus dan calon direktur bidang kepada direktur.
2. Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu bertanggung jawab kepada
pengurus.
3. Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu terdiri dari direktur sebagai
direktur merangkap anggota, wadir II sebagai sekretaris merangkap anggota, dan
para anggota yang diangkat oleh pengurus (yayasan).
Pengangkatan dan Pemberhentian Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
1. Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu diangkat dan diberhentikan oleh
pengurus (yayasan) atas usul direktur.
2. Kriteria calon Anggota Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dari unsur
dosen adalah :
a. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 12


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
b. Berkewarganegaraan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar.
c. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter
Pemerintah.
d. Dosen Tetap Yayasan (Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu) serta ditunjuk
langsung oleh yayasan atau yang diusulkan direktur.
e. Tenaga pengajar tetap dengan jabatan akademik sekurang-kurangnya asisten
ahli.
f. Kriteria lainnya yang ditetapkan dengan keputusan pengurus yang isinya
disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
g. Memiliki integritas pribadi dan kemampuan akademik;
h. Tidak pernah dipidana penjara karena melakukan tindak pidana kejahatan
berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
i. Memahami visi, misi dan tujuan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. Calon Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang diusulkan direktur
yang berasal dari unsur minimal asissten ahli, pimpinan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu, prodi, beserta unsur-unsur yayasan antara lain direktur yayasan
selalu diterima pengurus. Sedangkan calon senat Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dari unsur dosen dapat ditolak pengangkatannya oleh pengurus jika
menurut pandangannya calon tersebut tidak memenuhi persyaratan.
4. Calon senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dari unsur dosen dapat
diangkat pengurus sendiri tanpa usul direktur.
5. Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dilantik oleh pengurus dalam
suatu upacara khusus.

Tugas Senat
1. Mengusulkan perubahan statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu kepada
yayasan dan memberikan persetujuan mengenai hal-hal yang belum diatur dalam
statuta dengan peraturan tersendiri yang ditetapkan oleh direktur.
2. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
3. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta
kepribadian sivitas akademi;
4. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi;
5. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas rencana anggaran pendapatan
dan belanja Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang diajukan oleh pimpinan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 13


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
6. Menilai pertanggungjawaban pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
atas pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan;
7. Memberikan pertimbangan atas para calon wadir dan wakil direktur yang kemudian
diajukan kepada direktur.
8. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik, dan otonomi keilmuan pada Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
9. Memberikan pertimbangan kepada yayasan berkenaan dengan calon-calon yang
diusulkan untuk diangkat menjadi direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan dosen yang dicalonkan memangku jabatan akademik di atas
Asissten Ahli;
10. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika;
11. Memberikan pertimbangan teknis terhadap pelaksanaan kebijakan akademik dan
pengembangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, termasuk akreditasi
internal Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dalam hal pembukaan dan/atau
penutupan program studi yang telah ditetapkan oleh senat Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu, serta penambahan dan/atau penutupan laboratorium/studio
pada setiap prodi.
12. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas program kerja selama periode
jabatan dan program kerja tahunan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
yang diajukan oleh direktur atau wakil direktur.
13. Mengukuhkan pemberian gelar doktor kehormatan pada Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu yang memenuhi persyaratan.
14. Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu memberikan persetujuan
mengenai pendirian lembaga-lembaga nonstruktural serta memberikan
pertimbangan atas pengangkatan pejabat lembaga nonstruktural yang dilakukan
oleh direktur.
15. Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu menetapkan penjabaran
pelaksanaan prinsip manajemen berbasis kinerja dan tata kelola Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang baik.
16. Mengusulkan kepada direktur mengenai program perkembangan dalam jabatan dan
kriteria untuk promosi serta menetapkan prioritas pembinaan tenaga kependidikan
dengan memperhatikan pengembangan kelembagaan.
17. Menetapkan ketentuan mengenai laporan dan akuntabilitas pejabat/pegawai yang
berada di bawah pejabat yang bertanggung jawab secara langsung kepada
direktur.
18. Merumuskan peraturan pelaksanaan integritas akademik, kebebasan akademik,
dan otonomi keilmuan pada Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 14


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
19. Menetapkan kode etik yang berlaku di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
dan kepengurusan dewan kehormatan kode etik.
20. Menetapkan ketentuan mengenai prosedur pengendalian dan sanksi bagi
mahasiswa, dosen, atau pegawai yang diduga melanggar ketentuan dalam kode
etik.
21. Menjabarkan statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu ke dalam rincian
tugas unit dan uraian jabatan di semua jenjang struktur organisasi Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
22. Membentuk komisi-komisi yang beranggotakan anggota senat dan apabila
dianggap perlu dapat ditambah dengan anggota lain.
23. Menetapkan lebih lanjut tugas-tugas dan kewenangan lainnya dari senat sepanjang
tidak bertentangan dengan jiwa dan semangat statuta Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
Tanggung Jawab Senat
Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu mempunyai tanggung jawab
menjaga nilai-nilai dan etika akademik serta menetapkan standar mutu akademik
Masa Tugas Anggota Senat
Masa tugas anggota senat dari unsur asissten ahli dan wakil dosen adalah 4
(empat) tahun.
Penyelenggaran Rapat/Sidang
1. Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dapat menyelenggarakan rapat-
rapat khusus sesuai dengan bidang/pokok pembahasan tertentu yang dihadiri oleh
anggota senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tertentu pula.
2. Pengambilan keputusan dalam rapat senat dilakukan dengan musyawarah untuk
mencapai mufakat atau melalui pemungutan suara.
3. Senat bersidang sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam satu tahun.
Pembiayaan
Semua biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas senat dibebankan
pada anggaran Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
C. Unsur Pimpinan
1. Direktur
Adalah pemimpin Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang berwenang
dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu. Direktur berfungsi mengatur penyelenggaraan pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan melakukan pembinaan terhadap dosen,
mahasiswa, tenaga administrasi, dan tenaga penunjang akademik. Direktur dalam
melaksanakan tugasnya berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Direktur diangkat

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 15


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
dan diberhentikan oleh yayasan berdasarkan pertimbangan senat Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu. Masa jabatan direktur adalah 4 (empat) tahun dan dapat
diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan
berturut-turut dalam melaksanakan tugasnya direktur dibantu oleh beberapa direktur
bidang.
Tugas-Tugas Direktur
1. Direktur dalam melaksanakan tugas memimpin pelaksanaan pengelolaan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan visi
dan misi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu:
a. Mengkoordinasikan, mengintegrasikan, dan mensinkronisasikan serta memberi
arahan dan pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan, penelitian,
dan pengababdian kepada masyarakat secara berkelanjutan dan berorientasi
kepada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara;
b. Menetapkan tata urutan peraturan dan keputusan unsur pelaksana dan unsur
penunjang di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. Direktur dalam melaksanakan tugas menyusun rencana strategis (renstra) ,
rencana kerja dan anggaran tahunan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
dengan memperhatikan aspirasi dan partisipasi dari semua satuan organisasi.
3. Direktur dalam melaksanakan tugas pembinaan terhadap dosen (tenaga pendidik),
tenaga kependidikan lainnya, dan mahasiswa, mengembangkan kompetensi,
meningkatkan kualitas, dan meningkatkan kesejahteraan;
4. Direktur, dalam melaksanakan tugas menjalin hubungan kemitraan, melakukan
kerjasama dengan pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, alumni, dan
masyarakat.
5. Direktur dalam melaksanakan tugas menjalin kerjasama internasional dengan
pemerintah asing, lembaga internasional dan dunia usaha atas dasar
pertimbangan saling menguntungkan, kesetaraan dan tidak menimbulkan
ketergantungan.
6. Direktur dalam melaksanakan tugas mengangkat dan memberhentikan wadir,
prodi, kepala UPT, direktur badan, dan pimpinan satuan organisasi berdasarkan
pada kriteria dan persyaratan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku;
7. Direktur dalam melaksanakan tugas menyerahkan laporan tahunan dan laporan
akhir masa jabatan kepada pengurus (yayasan) tentang pengelolaan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dilaksanakan selambat-lambatnya tiga bulan
sebelum masa jabatan berakhir.
8. Direktur dalam melaksanakan tugas menetapkan jabatan karier, serta mengangkat
dan memberhentikan dosen, dan tenaga kependidikan lainnya berdasarkan atas

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 16


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
sistem dan prosedur yang konsisten dan profesional sesuai dengan kebutuhan
pengembangan sumberdaya manusia dan peraturan perundang -undangan yang
berlaku.
9. Direktur dalam melaksanakan tugas menetapkan penerimaan dan pemberhentian
mahasiswa berlandaskan pada sistem dan prosedur tertentu yang sesuai dengan
kebutuhan pengembangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan
peraturan perundang -undangan yang berlaku.
10. Direktur dalam melaksanakan tugas menetapkan dan mencabut gelar akademik
yang diberikan oleh Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berdasarkan atas
pertimbangan kepatutan dan kaidah-kaidah normatif (agama islam/ahlakul
karimah) serta etika akademik .
11. Direktur dalam melaksanakan tugas dapat membentuk unsur pelaksana dan unsur
penunjang lainnya.
12. Direktur dalam melaksanakan tugas dapat mendelegasikan kepada wadir atau
pimpinan unsur pelaksana dan pimpinan unsur penunjang Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
13. Direktur dalam melaksanakan tugas dapat membuat peraturan tentang pedoman
teknis penyelenggaraan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, tata kerja
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu pada semua satuan organisasi di
bawah direktur
14. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat;
15. Direktur dalam kedudukannya mempunyai wewenang membuat kebijakan dan
keputusan-keputusan yang mengikat ke dalam dan ke luar serta bertindak untuk
dan atas nama Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu di bidang pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta wewenang lain sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
16. Mengelola seluruh kekayaan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan
memanfaatkannya secara optimal untuk kepentingan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu;
17. Mewakili Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu di dalam dan di luar
pengadilan untuk kepentingan dan tujuan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu, kecuali apabila:
a. Terjadi perkara didepan pengadilan antara Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dengan pimpinan bersangkutan.
b. Pimpinan yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang bertentangan
dengan kepentingan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 17


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Standar Kompetensi
Secara umum direktur dan wadir harus memenuhi persyaratan:
1. Warga Negara Indonesia;
2. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
3. Sehat mental dan jasmani;
4. Memiliki integritas pribadi dan kemampuan akademik ;
5. Memiliki kepemimpinan yang adil, bersih dan visioner;
6. Memahami visi, misi dan tujuan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
7. Memiliki kemampuan manajemen dan kewirausahaan ;
8. Mempunyai wawasan dan jejaring yang luas;
9. Tidak pernah melanggar etika akademik dan moralitas ;
10. Tidak berperilaku tercela; dan
11. Tidak pernah terlibat tindakan krimina
Secara khusus standar kompetensi direktur harus memenuhi persyaratan :
1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
2. Berkewarganegaraan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar.
3. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter
pemerintah.
4. Berusia maksimal 50 tahun pada saat yang bersangkutan diusulkan menjadi
direktur
5. Dosen tetap yayasan (Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu)
6. Berpendidikan serendah-rendahnya strata dua (S2)
7. Pernah memangku jabatan tambahan, seperti wakil Direktur/kepala pusat / jabatan
struktural yang setara dengan jabatan-jabatan tersebut, serta pengalaman
mengajar baik di dalam maupun luar Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
8. Memiliki track record akademik dan non akademik serta kepribadian yang baik.
9. Bersedia dicalonkan menjadi direktur secara tertulis
10. Memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan manajerial yang profesional;
11. Memiliki wawasan kependidikan, komitmen pada kualitas tinggi lulusan dan hasil
penelitian dan pengabdian masyarakat, kemampuan manajerial yang efektif, dan
integritas akademik maupun pribadi
12. Tidak pernah dipidana penjara karena melakukan tindak pidana kejahatan
berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
13. Memiliki visi, misi, dan program yang jelas dan dapat diterapkan, diantaranya
meliputi:

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 18


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
a. Peningkatan mutu lulusan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu selama
periode kepemimpinannya ke depan.
b. Peningkatan kreativitas, prestasi, dan akhlak mulia dosen dan mahasiswa.
c. Penciptaan suasana lingkungan kampus yang asri, islami, dan ilmiah
d. Pelaksanaan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas program
Kriteria Benturan Kepentingan (conflict of interest)
1. Direktur dan para wadir tidak boleh merangkap jabatan.
2. Direktur dan para wakil direktur dilarang melakukan transaksi yang mempunyai
benturan kepentingan dan mengambil keuntungan pribadi dari kegiatan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang dikelolanya selain gaji dan fasilitas sebagai
pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berdasarkan ketentuan yang
berlaku.
3. Direktur dan para wakil direktur beserta keluarganya dilarang menerima,
menawarkan, atau memberikan sesuatu yang berharga dari/kepada pihak ketiga,
baik langsung ataupun tidak langsung, yang :
a. Diyakini atau diinterpretasikan oleh pihak lain memiliki keterkaitan fungsi,
tanggung jawab, dan kewenangan di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
dan/atau
b. Mengarahkan suatu tindakan pemihakan secara tidak wajar kepada pihak-pihak
tertentu, perlakuan istimewa, ataupun pengambilan keputusan di Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang bertentangan dengan peraturan
perundangan dan nilai-nilai agama islam/ahlakul karimah (etika)dan panduan
tata nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. Wakil Direktur
Kebijakan pembentukan direktur ini didasarkan pada kenyataan bahwa
mayoritas tenaga kependidikan yang ada saat ini dinilai belum memiliki kompetensi
sesuai yang dituntut dalam sistem manajemen baru. Wakil direktur membantu tugas-
tugas direktur meliputi wadir I (bidang akademik), wadir II (bidang umum, keuangan
dan sumber daya), wadir III (bidang kemahasiswaan dan alumni), wadir diangkat dan
diberhentikan oleh direktur. Masa jabatan wadir adalah 4 (empat) tahun dan dapat
diangkat kembali (diperpanjang) sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Standar Kompetensi
Secara khusus standar kompetensi wadir harus memenuhi persyaratan
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Berkewarganegaraan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 19


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter
pemerintah.
4. Berusia maksimal 50 tahun pada saat yang bersangkutan dilantik menjadi wakil
direktur.
5. Dosen tetap yayasan (Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu)
6. Berpendidikan serendah-rendahnya strata dua (S2)
7. Pernah memangku jabatan tambahan, seperti wakil direktur/kepala pusat/direktur
prodi atau jabatan struktural yang setara dengan jabatan tersebut, serta
pengalaman mengajar baik di dalam maupun luar Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
8. Memiliki track record akademik dan non akademik serta kepribadian yang baik
9. Menyatakan bersedia dan dapat bekerjasama dangan direktur secara tertulis
10. Memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan manajerial yang profesional serta
jejaring yang luas
11. Memiliki wawasan kependidikan, komitmen pada kualitas tinggi lulusan dan hasil
penelitian dan pengabdian masyarakat, kemampuan manajerial yang efektif, dan
integritas akademik maupun pribadi
12. Tidak pernah dipidana penjara karena melakukan tindak pidana kejahatan
berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
13. Memahami visi, misi dan tujuan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Wakil Direktur I Bidang Akademik
Mempunyai tugas membantu direktur dalam melaksanakan,
mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan dengan tugas
dan deskripsi antara lain :
1. Wakil direktur yang membidangi kegiatan akademik membantu direktur dalam
memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. (PP No. 60 Tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, pasal 38
ayat 2)
2. Perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan pendidikan dan pengajaran serta
penelitian.
3. Pembinaan tenaga pengajar dan penelitian.
4. Persiapan program pendidikan baru berbagai tingkat maupun bidang.
5. Penyusunan program bagi usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa.
6. Perencanaan dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dan penelitian dengan
lembaga di dalam maupun di luar negeri.
7. Pengelolaan data yang menyangkut pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 20


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
8. Pelaksanaan kegiatan di bidang pengabdian pada masyarakat dalam rangka turut
membantu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat dan pembangunan.
9. Pelaksanaan, pengembangan dan evaluasi pendidikan.
10. Penelaahan pembukaan program studi baru di berbagai strata.
11. Inventarisasi kegiatan pendidikan dan pengajaran.
12. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar setiap semester.
13. Evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru.
14. Pengandalian standarisasi dan atau baku mutu pendidikan akademik dan
professional.
15. Pembinaan akademik tenaga pengajar/pendidik dan tenaga penelitian.
16. Persiapan program pendidikan baru berbagai tingkat maupun bidang.
17. Pengelolaan data yang menyangkut pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
18. Perencanaan strategis dan operasional di tingkat Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
19. Sistem informasi manajemen, sistem pendataan akademik.
20. Menyusun rencana penerimaan mahasiswa 5 tahun mendatang berdasarkan
kebutuhan pengembangan renstra.
21. Menyusun rencana dan implementasi program untuk mencapai target penerimaan
mahasiswa yang direncanakan.
22. Memberikan pengarahan dalam kegiatan penerimaan mahasiswa baru dan
kegiatan akademik secara keseluruhan.
23. Memberikan pengarahan panitia penerimaan mahasiswa baru dalam kegiatan
penerimaan mahasiswa baru dan kegiatan akademik yang terkait.
24. Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain dalam pengembangan kurikulum
perguruan tinggi.
25. Melakukan koordinasi dan monitoring terhadap kurikulum yang diberlakukan di
masing-masing prodi.
26. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap informasi perpustakaan, sistem
informasi teknologi dan komunikasi
27. Melakukan koordinasi dengan wadir I dalam rangka evaluasi dan pengembangan
kurikulum sesuai kebutuhan stakeholder.
28. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar sesuai
kurikulum yang di tetapkan.
29. Melakukan pengarahan, pengawasan, dan evaluasi terhadap kegiatan akademik
secara keseluruhan.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 21


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
30. Memberikan pengarahan terhadap implementasi sistem informasi administrasi
akademik, sistem informasi perpustakaan, sistem informasi penelitian, dan
pengabdian masyarakat.
Wakil Direktur II Bidang Umum, Keuangan Dan Sumber Daya
Wadir II mempunyai tugas membantu direktur dalam melaksanakan,
mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan dengan tugas dan
deskripsi antara lain:
1. Bersama-sama wadir I dan wadir III serta pimpinan prodi merencanakan anggaran
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. Pengelolaan anggaran Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu (pengurusan
kerumahtanggaan dan pemeliharaan ketertiban)
3. Membina, mengembangkan, meningkatkan mutu, dan disiplin tenaga administratif
(tenaga kependidikan).
4. Bersama dengan wadir I membina, mengembangkan, meningkatkan mutu, dan
disiplin tenaga edukatif (tenaga pendidik/dosen)
5. Menata, mengkordinasi, dan meningkatkan tata usaha administrasi umum
pelayanan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
6. Mengkoordinasi dan mengawasi tata keuangan dan kepegawaian
7. Mengatur dan menyiapkan sarana dan prasarana perkuliahan dan kegiatan
akademik lainnya.
8. Memelihara dan merawat semua fasilitas fisik yang ada di dalam lingkungan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu (pengelolaan aset Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu)
9. Pengembangan kualitas pegawai (tenaga kependidikan).
10. Bersama dengan wadir I mengembangkan kualitas pegawai (tenaga pendidik).
11. Monitoring dan evaluasi sistem kinerja pegawai dan pembinaan kepegawaian dan
kesejahteraan.
12. Pengelolaan data yang menyangkut bidang administrasi umum (pengurusan
ketatausahaan)
13. Kenaikan pangkat dosen dan tenaga kependidikan serta promosi jabatan.
14. Mengkoordinasi, mengawasi, dan mementau pelaksanaan kegiatan proyek-proyek
pembangunan di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, dan
15. Membina unit-unit pelaksana teknis non akademik.
16. Menyusun perencanaan kegiatan di bidang keuangan, administrasi. Sarana
prasarana, dan manajemen SDM di tingkat Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
17. Menyusun kebijakan yang terkait dengan manajemen keuangan.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 22


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
18. Menyusun target penerimaan yang bersumber dari mahasiswa dan unit usaha dan
kerjasama untuk 5 tahun mendatang.
19. Melakukan koordinasi dengan wadir I dalam pencapaian target penerimaan yang
bersumber dari mahasiswa.
20. Melakukan kerjasama dengan pihak eksternal dalam rangka peningkatan karir dan
kesejahteraan pegawai di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
21. Menyusun rencana anggaran yang di sesuaikan dengan kebutuhan
pengembangan dan pendapatan yang di targetkan.
22. Melakukan koordinasi dan monitoring terhadap realisasi anggaran sesuai yang
ditetapkan.
23. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap manajemen keuangan secara
keseluruhan.
24. Melakukan pengarahan terhadap implementasi sistem infomasi kepegawaian dan
sistem informasi keuangan.
25. Melakukan koordinasi dan pengarahan terhadap penyediaan sarana dan
prasarana untuk mendukung kelancaran proses organisasi secara keseluruhan.
26. Menciptakan kualitas kehidupan kerja yang mendukung peningkatan kinerja
tenaga edukatif dan tenaga non edukatif.
27. Melakukan koordinasi dan monitoring terhadap pelaksanaan penilaian kinerja
pegawai.
28. Melakukan pengarahan, pengawasan, dan evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan administrasi, keuangan, dan sarana prasarana dan manajemen SDM
secara keseluruhan.
29. Mencari dan mendapatkan sumber-sumber dana bantuan dari pemerintah,
swasta, maupun dari funder luar negeri untuk pengembangan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.

Wadir II
Bidang Umum, Keuangan dan Sumber Daya

Bidang
Biro Keuangan
SDM dan Umum

Gambar 4. Struktur W-II Bidang Umum, Keuangan dan Sumber Daya

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 23


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Wakil direktur III mempunyai tugas membantu direktur dalam melaksanakan,
mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan pembinaan
mahasiswa oleh himpunan mahasiswa dan alumni terutama berkaitan dengan
peningkatan kemampuan mahasiswa mempersiapkan diri untuk berwirausaha dan
bersaing di bursa kerja, memantau dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan:
1. Pengembangan daya penalaran mahasiswa yang sudah diprogramkan.
2. Pelaksanaan kegiatan ilmiah mahasiswa.
3. Pembinaan kemahasiswaan berkaitan dengan peningkatan iklim pendidikan yang
kondusif dalam kampus.
4. Membina dan mengembangkan kegiatan yang meningkatkan penalaran dan
keilmuan, bakat, minat, olahraga dan kegiatan seni serta kesejahteraan
mahasiswa.
5. Merencanakan, mengatur, menata, melaksanakan, dan mengkoordinasi segala
sesuatu yang bersangkutan dengan pembinaan kegiatan mahasiswa yang bersifat
kokurikuler.
6. Memfasilitasi dan menjembatani kegiatan yang dilakukan oleh alumni untuk
membantu pengembangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Membina unit pelaksana teknis bidang kemahasiswaan, peningkatan kerjasama
dengan semua pihak dalam setiap usaha kemahasiswaan dan kesejahteraan
mahasiswa serta usaha bimbingan dan penyuluhan bagi mahasiswa
8. Menyusun rencana pengembangan kegiatan kemahasiswaan untuk 5 tahun yang
mendatang.
9. Melakukan koordinasi dengan wakil direktur lainnya dalam menyusun rencana
pengembangan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni serta memberikan
pengarahan diunitnya.
10. Bersama-sama dengan wakil direktur lainnya dengan melaksanakan koordinasi
dalam menyusun mekanisme promosi, pemasaran, dan rekrutmen mahasiswa
baru.
11. Melakukan pengarahan dan monitoring terhadap kegiatan di bidang
kemahasiswaan tingkat prodi.
12. Melakukan kerjasama dengan perusahaan pengguna tenaga kerja.
13. Melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi / lembaga lain.
14. Mengkoordinir penyediaan informasi lowongan pekerjaan.
15. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang mendukung
peningkatan kualitas dan kesiapan mahasiswa memasuki dunia kerja.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 24


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
16. Melakukan pengarahan, pengawasan, dan evaluasi terhadap pelaksanaan
aktifitas bidang kemahasiswaan secara keseluruhan.
17. Memberikan pengarahan terhadap implementasi sistem informasi kemahasiswaan
dan alumni di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Dibawah wakil direktur III terdapat bidang kesejahteraan mahasiswa dan alumni:
A. Bidang Kesejahteraan Mahasiswaan dan Alumni
1. Menyusun rencana dan program kerja bidang;
2. Menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang
kemahasiswaan;
3. Mengumpulkan,mengelola dan menganalis data di bidang pelayanan kesejahtraan
mahasiswa;
4. Mempersiapkan bahan penyusunan peraturan dan ketentuan di bidang layanan
kesejahteraan mahasiswa;
5. Melakukan penyusunan instrumen pemantauan pelayanan kesejahteraan
mahasiswa;
6. Mempersiapkan bahan evaluasi pelayanan kesejahteraan dan mahasiswa;
7. Melakukan urusan pelayanan kesejahteraan mahasiswa;
8. Mempersiapkan bahan usul pemilihan mahasiswa untuk mengikuti program
keteladanan;
9. Menyelenggarakan administrasi pembinaan kesejahteraan mahasiswa (beasiswa,
kerohanian).
10. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kegiatan pelayanan
kesejahteraan mahasiswa;
11. Menyusun laporan bidang dan evaluasi bidang.
B. unsur pelaksana administrasi
C. Unsur Pelaksana Akademik
Akademi
Akademi merupakan penyelenggaraan program-program pendidikan tinggi yang
diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum. Penyelenggraaan akademi dipimpin oleh
direktur. Pembukaan dan penutupan program studi berdasarkan studi kelayakan dan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ketentuan Direktur
1. Direktur dipilih oleh dan diantara dosen dari program yang bersangkutan yang
memenuhi persyaratan dengan bidang ilmunya.
2. Direktur diusulkan oleh pimpinan yang membawahinya melalui yayasan.
3. Direktur diangkat dan diberhentikan oleh yayasan.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 25


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Akademi dapat dibuka atau ditutup sesuai dengan kebutuhan dan sumberdaya yang
tersedia.
5. Masa jabatan direktur 4 ( empat ) tahun dan dapat diangkat kembali atau
diperpanjang sesuai dengan kebutuhan prodi.
6. Prodi dalam melaksanakan tugasnya berkoordinasi dengan wadir dan pejabat
direktur terkait
Tugas Prodi secara umum adalah ;
1. Pelaksanaan PBM dan Tri Darma PT
2. Menyusun dan melaporkan evaluasi diri dan fortopolio setahun sekali kepada
prodi yang berdasarkan EPSBED
3. Mengembangkan kurikulum dan silabus dan pemetaan kurikulum
4. Mengembangkan kajian keilmuan bidang studi
5. Mengembangkan pedoman penulisan skripsi atau tugas akhir/KP/tesis
6. Membuka dan mengembangkan jurnal ilmiah (prodi)
7. Pembinaan kemampuan akademik dosen dan mahasiswa dan mempetimbangkan
pemberian beasiswa
8. Melakukan penilaian DP3/DP4 dan kinerja dosen prodi
9. Mengusulkan penyelenggaraan sidang skripsi/TA/tesis kepada direktur
10. Mengusulkan dosen pemegang mata kuliah
11. Menyusun dan mengusulkan jadwal PBM dan pelaksanaan ujian ke prodi
12. Menyusun rencana dan program kerja prodi sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
13. Memberi konsep beban tugas mengajar dosen setiap semester berdasarkan
ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kesesuaiannya.
14. Meneliti konsep rencana acuan perkuliahan dan satuan acara perkuliahan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kecocokannya.
15. Mengusulkan dosen wali atau penasehat akademik kepada prodi
16. Memonitor pelaksanaan perkuliahan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai
bahan evaluasi.
17. Mengevaluasikan hasil pelaksanaan perkuliahan berdasarkan hasil monitoring
untuk meningkatkan mutunya.
18. Mengusulkan rencana biaya operasional prodi pertahun berdasarkan beban kerja
prodi dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan perkuliahannya.
19. Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan prodi untuk
bahan pengembangan.
20. Mengusulkan dosen pembimbing bagi mahasiswa yang menyelesaikan tugas
akhir berdasarkan petunjuk atasan untuk kelancaran tugas akademik.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 26


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
21. Memfasilitasi dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan beban tugas dan keahliannya untuk kelancaran
pelaksanaan tugasnya.
22. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan prodi sesuai dengan hasil yang telah
dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada prodi
23. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh prodi
24. Merekap dan mengumumkan hasil ujian mahasiswa
25. Mengelola laboratorium / studio ditingkat prodi
Standar Kompetensi Direktur
Direktur harus memenuhi persyaratan:
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Berkewarganegaraan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar.
3. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter
Pemerintah.
4. Berusia maksimal 50 tahun pada saat yang bersangkutan diusulkan menjadi
Direktur prodi
5. Dosen tetap yayasan (Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu)
6. Berpendidikan serendah-rendahnya strata dua (S1) dan memiliki jabatan fungsional
serendah-rendahnya asisten ahli
7. Mempunyai wawasan dan jejaring yang luas;
8. Memiliki integritas pribadi dan kemampuan akademik;
9. Lulus uji kepatutan dan kelayakan;
10. Memiliki kepemimpinan yang adil, bersih dan visioner;
11. Memiliki kemampuan manajemen dan kewirausahaan
12. Tidak berperilaku tercela; dan tidak pernah terlibat tindakan kriminal
13. Memahami visi, misi dan tujuan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu serta
visi dan misi prodi
Ketentuan Kelompok Dosen:
1. Kelompok dosen adalah sekelompok dosen yang mempunyai kompetensi pada
bidang ilmu/kajian tertentu di dalam satu laboratorium/studio/prodi/
2. Kelompok dosen dipimpin oleh seorang direktur kelompok yang bertugas
melakukan koordinasi dan memimpin aktivitas pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Standar Kompetensi
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Berusia maksimal 61 tahun pada saat dicalonkan;

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 27


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Berpendidikan minimal strata satu (S1) dan diutamakan S2;
4. Memiliki kepangkatan akademik serendah-rendahnya Asisten Ahli;
5. Bersedia dicalonkan, dan mencalonkan diri menjadi prodi secara tertulis;
6. Memiliki wawasan kependidikan, komitmen pada kualitas tinggi lulusan dan hasil
penelitian dan pengabdian masyarakat, kemampuan manajerial yang efektif, dan
integritas akademik maupun pribadi;
7. Memiliki visi, misi dan program yang jelas dan dapat diterapkan, diantaranya
meliputi:
a. Peningkatan mutu hasil tri dharma perguruan tinggi di prodi selama periode
kepemimpinannya kedepan;
b. Peningkatan kualitas, kreativitas, prestasi, dan akhlak mulia sivitas akademika;
c. Pelaksanaan program yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Organisasi Mahasiswa
Organisasi kemahasiswaan adalah wahana dan sarana pengembangan diri
mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta
integritas kepribadian melalui kegiatan ekstra-kurikuler yang meliputi penalaran keilmuan,
minat dan kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa di Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu, serta kegiatan kepedulian sosial.
Kegiatan-kegiatan mahasiswa yang sesuai dengan bidang ilmunya ditangani oleh
prodi sedangkan kegiatan yang bersifat general ditangani langsung dibawah wadir III
seperti himpunan-himpunan mahasiswa pecinta alam, seni, dan lain-lainnya dan
melaksanakan kegiatan diluar kampus dengan mengatasnamakan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
Urusan Hukum dan Tata Laksana
Urusan hukum dan tata laksana adalah perangkat manajemen Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang mengurusi urusan khusus hukum dan tata laksana
yang berfungsi sebagai penanggung jawab keamanan dan ketertiban kampus serta ketata
laksanaan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dengan tugas dan kewajiban
sebagai berikut:
1. Menyusun rencana dan program kerja bidang hukum dan tata laksana;
2. Merencanakan dan melaksanakan layanan di bidang keamanan dan
ketertibankampus
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengamanan aset Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu;
4. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan layanan dibidang keamanan dan
ketertiban kampus;

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 28


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. Melaksanakan kerjasama dengan instansi dan atau pihak keamanan lain dalam
mengamankan aset Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
6. Mencegah dan menangani tindak pelanggaran keamanan dan ketertiban
dilingkungan kampus;
7. Menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan
tinggi;
8. Mengumpulkan, mengelola, dan menganalis data di bidang hukum dan
ketatalaksanaan;
9. Mempersiapkan bahan penyusunan peraturan dan ketentuan di bidang pendidikan
tinggi dan ketatalaksanaan;
10. Mempersiapkan bahan pertimbangan dan bantuan hukum;
11. Melakukan penyusunan instrumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
peraturan perundang-undangan dan ketatalaksanaan;
12. Melakukan penggandaan dan penyebarluasan peraturan perundang-undangan di
bidang pendidikan tinggi;
13. Mempersiapkan bahan evaluasi organisasi dan tatalaksana;
14. Mempersiapkan bahan penyusunan usul penyempurnaan organisasi;
15. Mempersiapkan usul penyempurnaan sistem dan prosedur kerja;
16. Melakukan urusan dokumentasi dan publikasi;
17. Melakukan urusan keprotokolan dan humas internal;
18. Mempersiapkan bahan pidato pimpinan;
19. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang hukum dan
ketatalaksanaan;
20. Menyusun laporan hukum dan ketata laksanaan .

Urusan Rumah Tangga


Urusan rumah tangga adalah perangkat manajemen Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang mengurusi urusan khusus rumah tangga yang berfungsi sebagai
penanggung jawab ketatausahaan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dengan
tugas dan kewajiban sebagai berikut:
1. Menyusun rencana dan program kerja bagian;
2. Menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang kerumah
tanggaan;
3. Mengumpulkan, mengolah dan menganalis data di bidang kerumah tangaan;
4. Memepersiapkan bahan penyusunan peraturan dan ketentuan di bidang kerumah
tanggaan;
5. Melakukan urusan keamanan, ketertiban, kebersihan dan keindahan lingkungan;

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 29


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
6. Melakukan urusan dinas dan upacara resmi;
7. Melakukan urusan klinik;
8. Melakukan urusan perjalanan dinas;
9. Melakukan pengaturan penggunaan dan pemeliharaan kendaraan dinas;
10. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumah tanggaan;
11. Menyusun laporan bidang rumah tangga.
2. Biro Keuangan
Biro keuangan adalah perangkat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang
membantu pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu untuk melaksanakan
kebijakan manajemen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dengan tugas khusus di
bidang keuangan. Kepala biro keuangan merupakan pejabat keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang berfungsi sebagai penanggung jawab keuangan
memiliki kewenangan untuk menguji, menelaah, serta memeriksa berkas pengajuan
pencairan dana dengan pagu yang tercantum dalam program kerja dan anggaran,
adapun tugas dan kewajiban sebagai berikut:
1. Mengkoordinir penyusunan rencana anggaran biaya Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan program kerja / renstra
2. Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu,
3. Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja.
4. Menyelenggarakan pengelolaan kas.
5. Melakukan pengelolaan hutang dan piutang.
6. Menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap, dan inventarisasi /
reinventarisasi aset Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan.
8. Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.
9. Melaksanakan sistem penerimaan dan pengeluaran keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
10. Mengembangkan dan mengelola keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu;
11. Melaksanakan, mengembangkan, dan memelihara sistem keuangan dan
akuntansi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
12. Melaksanakan administrasi penganggaran, pengalokasian, penggunaan dana;
13. Melaksanakan verifikasi sebagai pengendalian pelaksanaan anggaran Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
14. Menghimpun laporan keuangan dari seluruh unit di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu;

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 30


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
15. Menyusun laporan keuangan dan konsolidasi Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu secara periodik.
16. Menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang keuangan
17. Mengumpulkan, mengolah, dan menganalis data dibidang keuangan
18. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, pembukuan dan
pertanggung jawaban keuangan;
19. Melakukan pembayaran gaji, tunjangan ikatan dinas, perjalanan dinas, kepanitiaan
dan pembelian;
20. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang keuangan.
Standar Kompetensi:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Berumur maksimal 50 tahun.
3. Berijazah minimal S1, diutamakan bidang akuntansi atau keuangan.
4. Mampu mengkoordinasikan penyusunan anggaran dan penyiapan dokumen
pelaksanaan anggaran.
5. Mampu melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja.
6. Mampu menyelenggarakan pengelolaan kas dan hutang, dan piutang.
7. Memiliki kemampuan dalam menyusun kebijakan pengelolaan barang, asset tetap,
dan inventaris Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
8. Memiliki kemampuan menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan.
9. Memiliki kemampuan menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan
keuangan.
3. Badan Adminstrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK)
Adalah perangkat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang membantu
pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu untuk melaksanakan kebijakan
manajemen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dengan tugas khusus di bidang
administrasi akademik. Tugas dan fungsi BAAK adalah
1. Mengelola sistem dan strategi proses penerimaan mahasiswa;
2. Mengelola kegiatan penerimaan mahasiswa baru;
3. Mengelola administrasi legalisasi akademik dan evaluasi akademik;
4. Merumuskan strategi dan menyusun rencana pengembangan pendidikan berdasar
arah strategi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
5. Menjalankan sistem informasi akademik
6. Memberikan layanan registrasi mahasiswa, pengelolaan dan pencatatan data
akademik
7. Menyiapkan dan mengarsipkan dokumen akademik (pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat, kemahasiswaan dan alumni

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 31


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
8. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan akademik
9. Merumuskan program kegiatan biro administrasi akademik dan membantu
penyusunan program kerja dan anggaran Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu bidang pendidikan, pengajaran dan perencanaan, evaluasi dan
laporan akademik.
10. Menyusun rencana pengembangan (renstra) bidang pendidikan dan pengajaran
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
11. Melaksanakan dan mengkoordinasikan fungsi akademik di tingkat Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
12. Melaksanakan administrasi akademik.
13. Melaksanakan statistik dan registrasi mahasiswa.
14. Melaksanakan pembinaan kurikulum dan dosen MKPK.
15. Mengkoordinasikan dan menyusun kalender akademik.
16. Merencanakan dan mengkoordinir upacara akademik.
17. Melaksanakan administrasi dan koordinasi evaluasi dan laporan akademik.
18. Menyusun laporan pelaksanaan program kegiatan biro administrasi akademik.
19. Membantu menyiapkan bahan laporan tahunan
3.1 Pelayanan Akademik
Pelayanan Akademik adalah perangkat manajemen Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang mengurusi urusan akademik yang berfungsi sebagai penanggung
jawab masalah akademik dengan tugas dan kewajiban sebagai berikut:
1. Mengelola kegiatan administrasi dari keseluruhan proses administrasi akademik.
2. Mengembangkan dan menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan
manajerial terhadap berbagai hal yang menyangkut administrasi akademik.
3. Mengembangkan sub-sistem administrasi akademik dan perangkat penunjang
dalam rangka mengembangkan sistem administrasi akademik sejalan dengan
tuntutan perkembangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
4. Bertanggung jawab untuk mengembangkan, mengkoordinasikan dan mengawasi
kelancaran pekerjaan pelaksanaan urusan registrasi, pelaksanaan urusan
perkuliahaan, pelaksanaan urusan nilai/ijazah.
5. Memelihara dan mengamankan file data dan informasi yang menyangkut
akademik.
6. Menjalin kerjasama dengan komponen lain diluar lingkungan BPAA maupun
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu bagi terwujudnya efektifitas berbagai
kegiatan akademik.
7. Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja bagian akademik dan
mempertanggungjawabkan perwujudannya kepada wadir bidang akademik.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 32


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
8. Memelihara dan mengamankan perlengkapan-perlengkapan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu yang ditempatkan di akademik.
9. Menyusun dan mengelola kegiatan untuk keperluan akreditasi.
10. Memproses formulir registrasi mahasiswa menjadi :
11. Laporan jumlah mahasiswa yang registrasi.
12. Rekapitulasi semesteran mahasiswa.
13. Menerbitkan Kartu Mahasiswa (KTM).
14. Menyerahkan Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), dan
membagikan kalender akademik kepada mahasiswa.
15. Membuat surat keterangan mahasiswa aktif.
16. Menyelenggarakan proses administrasi antara lain :
a. Persiapan pendaftaran calon mahasiswa baru.
b. Proses pengumuman penerimaan mahasiswa baru.
c. Daftar kembali mahasiswa baru, mengecek syarat dan pemberian nomor
induk mahasiswa.
d. Laporan jumlah mahasiswa baru yang registrasi.
e. Administrasi mahasiswa pindahan.
17. Menyelenggarakan tata penyimpan data dan keuangan (dana operasional) unit
BPAA.
18. Memelihara dan mengamankan perlengkapan-perlengkapan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu yang ditempatkan di pelaksana sub-bagian registrasi.
19. Tugas lainnya yang berhubungan dengan registrasi.
20. Pelaksana administrasi akademik (KRS, nilai, transkip, berita acara ujian, ijazah)
seluruh mahasiswa
21. Pelaksana penyiapan dokumen akademik untuk pelayanan mahasiswa (surat aktif,
cuti, proses DO, SKL, dan legalisir), evaluasi semesteran, dan penyusunan
pascasarjana dalam Angka
22. Pelaksana pelayanan administrasi akademik (surat aktif, SK pembimbingan,
ijazah, SKL, cuti) seluruh mahasiswa
23. Koordinasi dari tupoksi di seksi akademik
24. Menyusun rencana dan program kerja seksi dan mempersiapkan penyusunan
rencana dan program kerja bagian
25. Pemrosesan kerja praktek, penelitian dan pengambilan data
26. Pemrosesan perpanjangan studi dan pengunduran diri
27. Pemrosesan ujian tugas akhir/skripsi:
a. Menyajikanborang di ruangan ujian dan HR penguji
b. Membuat SK penguji/pembimbing

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 33


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
28. Pembuatan laporan tahunan mahasiswa yang lulus.
29. Rekapitulasi data yudisium.
30. Mendokumentasikan surat-surat dan peraturan-peraturan akademik.
31. Melakukan koordinasi dengan seksi keuangan dan umum.
32. Penaggungjawab ujian.
3.2 Pelayanan Proses Belajar Mengajar doses
Urusan Perkuliahan adalah perangkat manajemen Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang mengurusi urusan khusus perkuliahan yang berfungsi sebagai
penanggung jawab kegiatan perkuliahan dengan tugas dan kewajiban sebagai berikut :
1. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data kegiatan pendidikan, penelitian
dan pengabdian pada masyarakat.
2. Mengumpulkan jadwal mata kuliah pada prodi kemudian membuat :
a. Rekapitulasi keseluruhan jadwal.
b. Daftar penggunaan ruang kuliah.
c. Rekap beban tugas tiap dosen.
3. Meng-input dan memproses Kartu Pendaftaran Rencana Studi (KPRS) menjadi :
a. Daftar peserta mata kuliah.
b. Rekapitulasi jumlah peserta tiap mata kuliah.
c. Memproses jumlah peserta tiap mata kuliah.
d. Daftar hadir dan daftar nilai mata kuliah mata kuliah.
4. Menampung perubahan-perubahan jadwal mata kuliah dan pengambilan mata
kuliah selanjutnya.
5. Meng-input dan memproses formulir pendaftaran rencana studi setelah perubahan
sehingga menjadi :
a. Daftar peserta mata kuliah tetap.
b. Rekapitulasi jumlah peserta tiap mata kuliah tetap.
c. Memproses kartu rencana studi tetap.
d. Daftar nilai mata kuliah untuk tiap mata kuliah.
6. Memelihara dan mengamankan perlengkapan-perlengkapan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu yang ditempatkan di pelaksana urusan perkuliahan.
7. Penyelenggaraan pendidikan sebagai salah satu keseluruhan yang terpadu
dikelola dengan menetapkan satuan waktu dan pembobotan bahan belajar
mengajar, bentuk dan evaluasi belajar, kepenasehatan dan bimbingan belajar,
hubungan dosen dengan mahasiswa serta penyelenggaraan pengajaran.
8. Satuan waktu belajar mengajar untuk menyatakan lamanya suatu program
pendidikan dalam satu jenjang pendidikan ditentukan dengan menggunakan
semester sebagai satuan waktu terkecil.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 34


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
9. Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Bahasa asing dapat
digunakan dalam mengajarkan bahasa asing dan dipergunakan bila diperlukan.
10. Kegiatan belajar mengajar dapat berupa kuliah, tutorial, praktikum, kerja lapangan,
karya tulis, seminar, simposium, diskusi panel, lokakarya, studi mandiri, dan
kegiatan ilmiah lainnya.
11. Evaluasi hasil belajar dilakukan oleh dosen bertujuan mengukur pencapaian
tingkat penguasaan mahasiswa sesuai dengan tujuan mata kuliah yang telah
ditetapkan.
12. Kepenasehatan merupakan pemberian bantuan konsultasi akademik yang
bertujuan memperlancar penyelesaian studi mahasiswa.
13. Hubungan dosen dengan mahasiswa adalah hubungan pendidikan dengan tujuan
untuk membantu serta membimbing mahasiswa dalam mewujudkan tujuan
pendidikan.
14. Pengelolaan penyelenggaraan pendidikan dilakukan berdasarkan fungsi-fungsi
pengelolaan pendidikan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
supervisi.
15. Pengelolaan penyelenggaraan pendidikan dilakukan oleh pimpinan jurusan/
program studi, Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, termasuk pimpinan
unsur penunjang sesuai dengan tingkat kewenangan dan tanggung jawabnya.
16. Perencanaan penyelenggaraan pendidikan ditingkat Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu disusun oleh pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
dengan koordinasi wakil direktur bidang akademik.
17. Pada akhir penyelenggaraan program pendidkan akademik dan/atau pendidikan
profesional diadakan wisuda.
18. Tugas lainnya yang berhubungan dengan perkuliahan.
3.3 Pelayanan Nilai dan Wisuda
Urusan nilai dan ijazah adalah perangkat manajemen Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang mengurusi urusan khusus nilai dan ijazah dengan tugas dan kewajiban
sebagai berikut:
1. Bertanggungjawab atas kelancaran administrasi nilai, transkrip dan ijazah.
2. Menyiapkan, menyimpan blanko-blanko surat keterangan, transkrip dan ijazah.
3. Menyiapkan dan menyimpan stempel transkrip dan ijazah.
4. Menyimpan stempel legalisir ijazah dan akreditasi.
5. Memproses nilai mahasiswa, meliputi :
a. Menerima daftar nilai dari dosen.
b. Melalui BAAK, mengingatkan dosen terhadap mata kuliah yang terlambat
atau lalai mengirimkan daftar nilai.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 35


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
c. Mengolah kartu hasil studi mahasiswa.
d. Menyimpan arsip nilai sebaik-baiknya.
6. Membuat surat keterangan lulus sarjana.
7. Membuat dan memberikan surat keterangan lulus, transkrip dan ijazah.
8. Menyimpan salinan transkrip dan ijazah.
9. Membuat buku induk ijazah.
10. Pengesahan transkrip.
11. Menyediakan bahan informasi laporan wisuda sarjana.
12. Rekapitulasi data yudisium
13. Syarat pemberian gelar dan sebutan meliputi penyelesaian semua kewajiban
pendidikan, administrasi dan keuangan yang harus dipenuhi dalam mengikuti
satuan program studi.
14. Masing-masing pimpinan perguruan tinggi dapat menetapkan mahasiswa
putus kuliah berdasarkan kriteria yang diatur dalarn keputusan pimpinan
perguruan tinggi. (Kepmendiknas RI No. 232/U/2000, Pasal 13)
15. Syarat kelulusan program pendidikan ditetapkan atas pemenuhan jumlah SKS
yang disyaratkan dan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimum. (Kepmendiknas
RI No. 232/U/2000, Pasal 14 ayat 1)
16. Penilaian terhadap hasil belajar mahasiswa dilakukan secara menyeluruh
dan berkesinambungan dengan cara yang sesuai dengan karakteristik pendidikan
yang bersangkutan. (Kepmendiknas RI No. 232/U/2000, Pasal 16 ayat 1)
17. Untuk mendorong pencapaian prestasi akademik yang lebih tinggi dapat
dikembangkan sistem penghargaan pada mahasiswa dan lulusan yang
memperoleh prestasi tinggi. (Kepmendiknas RI No. 232/U/2000, Pasal 16 ayat 1)

4. Badan Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK)


Adalah perangkat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang membantu
pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu untuk melaksanakan kebijakan
manajemen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dengan tugas khusus di bidang
pengembangan akademik.Tugas dan fungsi BPA adalah:
1. Merumuskan strategi dan menyusun rencana pengembangan pendidikan;
2. Mengembangkan sistem dan mekanisme penerimaan mahasiswa;
3. Menyusun strategi peningkatan kualitas pendidikan;
4. Mengembangkan sistem seleksi calon mahasiswa secara on-line
5. Melaksanakan dan mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi akademik
bagi semua unit pelaksana akademik dan unit penunjang Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu yang terkait;

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 36


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
6. Mengelola berbagai program pengembangan menjadi rumusan pengembangan
pendidikan
7. Mengembangkan instrumen monitoring pembelajaran untuk unit kerja dan
program hibah kompetisi;
8. Memonitor pelaksanaan pengembangan pembelajaran pada tingkat unit
pendidikan;
9. Memonitor pelaksanaan pengembangan pembelajaran yang diusulkan melalui
program hibah kompetisi
10. Mengevaluasi input, proses, output, outcome serta dampak pembelajaran
11. Mengembangkan perangkat lunak sumber-sumber pembelajaran berdasar ICT;
12. Menyediakan konsultasi sumber pembelajaran berdasar multimedia dan ICT;
13. Memelihara web-site pusat pengembangan pendidikan;
14. Membuat laporan secara periodik/berkala.
Standar Kompetensi
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Berumur maksimal 10 tahun,
3. Berlatar belakang minimum sarjana S1 diutamakan bidang manajemen
4. Memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasi di
bidang akademik, kemahasiswaan dan alumni.
4.1 Bidang Pengembangan UPT - UPT
4.1.1. Bidang Pengembangan UPT Perpustakaan
Perpustakaan adalah tempat pelayanan informasi ilmiah bagi sivitas akademika
yang dapat berupa sebagai bahan pustaka, jurnal ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi
tersimpan dalam bentuk hasil cetak, mikrofilm, maupun dalam media elektronik.
Perpustakaan berfungsi mendukung kegiatan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh
Direktur serta bertanggung jawab kepada direktur. Kepala perpustakaan diangkat untuk
masa 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk sebanyak-banyaknya dua kali
masa jabatan. UPT perpustakaan memiliki tugas untuk mengelola dan pelayanan
kepustakaan, referensi dan hasil-hasil karya akdemik dalam bentuk buku, majalah,
perangkat lunak (soft copy) maupun dokumen paten. UPT perpustakaan bertugas untuk
mengembangkan jaringan layanan pustaka dan informasi ilmiah di dalam kampus
maupun dengan melakukan jalinan kerja dengan perpustakaan di luar Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Standar Kompetensi
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan diutamakan beragama
Islam

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 37


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
2. Sehat mental dan jasmani
3. Berusia maksimal 50 tahun pada saat diusulkan menjadi kepala perpustakaan;
4. Berpendidikan minimal strata satu (S1) dan diutamakan S2;
5. Menduduki jabatan fungsional serendah-rendahnya pustakawan madya
6. Memenuhi persyaratan keahlian yang ditetapkan oleh direktur.
7. Dosen tetap Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu (yayasan);
8. Memiliki integritas pribadi dan kemampuan akademik
9. Memiliki kepemimpinan yang adil, bersih dan visioner;
10. Memahami visi, misi dan tujuan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu serta
visi dan misi perpustakaan
11. Memiliki kemampuan manajemen dan kewirausahaan;
12. Mempunyai wawasan dan jejaring yang luas;
13. Tidak pernah melanggar etika akademik dan moralitas;
14. Tidak berperilaku tercela;
Tugas Ka. Perpustakaan adalah :
1. Membuat perencanaan pembinaan dan pengembangan perpustakaan.
2. Mengembangkan e-library.
3. Mendayagunakan seluruh sumber daya yang baik sumber daya manusia maupun
sumber daya material untuk mencapai tujuan perpustakaan.
4. Mengadakan koordinasi terhadap seluruh kegiatan perpustakaan sehingga
kegiatan tersebut mengarah kepada tujuan perpustakaan.
5. Membuat kebijakan-kebijakan tertentu sehubungan dengan pembinaan dan
pengembangan perpustakaan.
6. Mengadakan hubungan kerjasama dengan civitas akademik Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu dan pihak luar terutama dengan institusi perpustakaan.
7. Melakukan pengawasan terhadap tugas-tugas operasional perpustakaan.
8. Melakukan pembinaan atas seluruh pegawai perpustakaan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
9. Menyusun laporan tahunan sebagai pertanggungjawaban operasional
perpustakaan kepada direktur akademik.
10. Membuat katalog.
11. Membuat Kartu Perpustakaan.
12. Menyusun daftar peminjaman buku oleh mahasiswa dan dosen.
13. Menyusun dan mengajukan kebutuhan pengadaan (pembelian buku ke Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu).
14. Menginformasikan koreksi buku-buku tertentu

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 38


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4.1.2 Pengembangan Laboratorium
Adalah unsur pelaksana dan pengembangan kegiatan akademik dalam satu atau
lebih minat-minat tertentu dalam ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan/atau seni
tertentu. Laboratorium merupakan wadah bagi sivitas akademika melakukan
pengembangan ilmu melalui penelitian dan melakukan praktik belajar. Laboratorium
memiliki 2 (dua) kreteria yaitu : Laboratorium pusat (Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu) yaitu laboratorium penunjang yang difungsikan oleh beberapa kompetisi
bidang ilmu dan Laboratorium prodi yang merupakan laboratorium yang diwujudkan untuk
menunjang kegiatan prodi dalam pengembangan ilmu yang lebih spesifik untuk praktik
belajar (PBM).

Tugas yang harus dilaksanakan oleh Ka. Lab adalah :


1. Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan laboratorium dan
mengkoordinasikan dengan program studi atau instansi terkait.
2. Mengembangkan informasi profil laboratorium bagi pengguna.
3. Menyediakan sarana dan prasarana laboratorium.
4. Melakukan pengarahan dan monitoring terhadap perawatan laboratorium,
melakukan pengarahan, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program kerja
secara keseluruhan.
4.1.3 Bidang Pengembangan Laboratorium Umum (Komputer,Bahasa)
Laboratorium umum adalah tempat pelayanan kegiatan ilmiah bagi sivitas
akademika dan mempunyai tugas melakukan koordinasi penelitian dalam umum dengan
program studi. Laboratorium umum melakukan kegiatan penelitian dengan teknologi tinggi
yang berskala nasional dan atau global. Laboratorium sentral lainnya dapat dibentuk
berdasarkan kebutuhan. Laboratorium Umum dapat bekerja sama dengan lembaga
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, program studi, dan lembaga lain di luar
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Laboratorium umum dipimpin oleh seorang
kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh direktur serta bertanggung jawab kepada
direktur. Kepala laboratorium umum diangkat untuk masa 4 (empat) tahun dan dapat
diangkat kembali untuk sebanyak-banyaknya dua kali masa jabatan. Kepala laboratorium
Umum memiliki tugas untuk melaksanakan dan atau mengkoordinasikan pelayanan
praktikum di bidang umum yaitu fisika, kimia, biologi, dan perkuliahan ilmu-ilmu umum
lainnya bagi lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan bagi lingkungan
luar Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang membutuhkan. Laboratorium umum
bertanggungjawab terhadap kemajuan kegiatan penelitian dengan melibatkan teknologi
tinggi untuk meningkatkan reputasi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dalam
pengembangan ilmu-ilmu hayati di lingkup nasional dan global.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 39


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Tugas Pokok Bidang Pengembangan Laboratorium Umum
1. Mempersiapkan sarana pelaksanaan praktikum di bidang umum
2. Mengkoordinir jadwal praktikum bagi lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan luar Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang
membutuhkan
3. Mengkoordinir pelaksanaan praktikum baik lingkungan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu dan luar Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Memproses pelaksanaan praktikum di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu:
dimulai dari menyiapkan Kartu Rencana Praktikum (KRP), memproses
pembayaran denda/sanksi hasil praktikum sampai menyiapkan kartu hasil
praktikum dan kartu bebas praktikum.
5. Melakukan kegiatan dalam cabang ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu (mis.
riset/penelitian)
6. Membuat daftar inventaris alat-alat praktikum
7. Mengkoordinir peminjaman dan pengembalian alat praktikum
8. Menyelenggarakan pelayanan penelitian bagi mahasiswa, dosen dan umum
4.1.4 Bidang Pengembangan Laboratorium Komputer
Laboratorium komputer adalah tempat pelayanan kegiatan praktikum komputer bagi
sivitas akademika dan mempunyai tanggungjawab terhadap pemanfaatan komputer
beserta sarana prasarana komputer yang digunakan prodi.
Tugas Kepala Lab. Komputer
1. Menyusun kebijakan teknis dan menyusun rencana dan program kerja tahunan
laboratorium berkaitan dengan bidang dan tugasnya
2. Melaksanakan prorgam kerja tahunan dan pengembangan akademik dalam hal
sebagai berikut :
a. Meyiapkan dan melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar di
laboratorium :
a) Pengaturan jadwal kegiatan proses belajar mengajar ditingkat jurusan
sesuai dengan kalender akademik Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
b) Pengaturan tugas mengajar masing-masing dosen pada awal setiap awal
semester
c) Usulan nama dosen pengasuh mata kuliah pada setiap awal mata kuliah
b. Mendukung pelaksanaan kegiatan akademik mahasiswa, pelaksanaan
orientasi kegiatan ilmiah dan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru dan
sejenisnya

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 40


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
c. Pembinaan dan pengembangan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat :
a) Perintisan dan/atau pengembangan laboraorium dan dosen dalam
kegiatan penelitian
b) Perintisan dan/atau pengembangan laboratorium dan dosen dalam
kegiatan pengabdian kepada masyarakat
d. Pembinaan dan pengembangan sarana penunjang pendidikan :
a) Usulan pengembangan kurikulum pada cabang ilmu tertentu
b) Usulan pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana
laboratorium
e. Pembinaan dan pengembangan institusi pendidikan :
a) Penyiapan data dan informasi pada laboratorium untuk usulan
pengangkatan status program studi melalui mekanisme akreditasi
b) Penyiapan data dan informasi pada laboratorium untuk mendukung
penyusunan studi kelayakan pembukaan program studi baru
c) Perintis kerjasama dengan perguruan tinggi/instansi pemerintah/swasta di
dalam maupun di luar negeri
f. Pengelola data akademik pada laboratorium sebagai dasar sistem informasi
manajemen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu /Lembaga/UPT
g. Pelaksanaan evaluasi proses dan hasil serta menyusun laporan berkala
dibidang pelaksanaan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi
3. Menyusun rencana penggunaan dan pemeliharaan laboratorium komputer
4. Menyusun rencana pengembangan laboratorium komputer untuk peningkatan
mutu pembelajaran dan efisiensi administrasi Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu (SIM dan web Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu)
5. Mempersiapkan alat, media dan sumber belajar yang tersedia di laboratorium
untuk digunakan pada perkuliahan
6. Membantu dan membimbing dosen mata kuliah yang menggunakan laboratorium
komputer
7. Membantu dan membimbing pegawai administrasi lab dalam pemanfaatan
teknologi dan informasi
8. Mengkoordinasikan pemanfaatan teknologi informasi untuk kegiatan PBM
9. Menyusun laporan pelaksanaan program secara berkala
4.2 Bidang Pengembangan Akreditasi
1. Mengelola kegiatan administrasi dari keseluruhan proses akreditasi
2. Mendukung sistem penerimaan mahasiswa baru Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang mantap

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 41


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Mengusulkan penyesuaian daya tampung yang relevan dengan kebutuhan
stakeholder
4. Mengusulkan pembukaan program S1 yang dapat memperkuat existensi
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. Mendukung penyelenggaraan program sertifikasi guru.
6. Pengoptimalan pemanfaatan ruang dan peralatan dengan prinsip sharing
resource yang efesien
7. Mempersiapkan re-akreditasi program studi
8. Peningkatan kualitas akademik yang relevan bagi tenaga pengajar
9. Membuat form pengisian data evaluasi diri Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
4.3 Bidang Pengembangan Kurikulum
1. Kurikulum Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berorientasi pada
pengembangan potensi sumberdaya manusia non kependidikan dan
kependidikan, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta minat
mahasiswa dan kebutuhan dunia kerja.
2. Kurikulum memuat tujuan, rancangan pengalaman belajar dalam bentuk mata
kuliah, pedoman evaluasi dan pedoman-pedoman penyelenggaraannya.
3. Kurikulum dievaluasi minimal setiap 2 (dua) tahun sekali, dengan mengikuti
perkembangan sains dan teknologi serta relevansi kebutuhan masyarakat
4. Kurikulum bagi program studi baru yang telah disetujui oleh dikti tidak dapat
dirubah sebelum dievaluasi oleh dirjen perguruan tinggi dalam masa yang
ditentukan
5. Perubahan kurikulum tidak boleh bertentangan dengan muatan kurikulum yang
telah ditetapkan oleh keputusan Mendiknas
6. Penyelenggaraan pendidikan tinggi dilaksanakan dalam program-program studi
atas dasar kurikulum yang disusun oleh masing-masing perguruan tinggi. (PP No.
60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, bab IV kurikulum pasal 13 ayat (1)
7. Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada kurikulum
yang berlaku secara nasional. (PP No. 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi,
bab IV kurikulum pasal 13 ayat (2)
8. Kurikulum yang berlaku secara nasional diatur oleh Menteri. (PP No. 60 tahun
1999 tentang pendidikan tinggi, bab IV kurikulum pasal 13 ayat (3)
9. Penyelenggaraan pendidikan tinggi dilaksanakan dalam bentuk program studi
atas dasar kurikulum yang disusun oleh jurusan atau program studi dan ditetapkan
oleh direktur.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 42


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
10. Penyusunan kurikulum berpedoman pada kurikulum yang berlaku secara nasional
dan pengisian muatan lokal yang mengacu kepada keadaan dan kebutuhan
lingkungan, ketersediaan potensi sumber daya manusia, tujuan dan pola ilmiah
pokok akademi.
11. Isi kurikulum memuat tujuan pendidikan, isi pengetahuan dan kemampuan yang
harus dicapai peserta didik serta proses pembelajaran dalam penyelesaian suatu
akademi.
12. Beban studi diploma III sekurang-kurangnya 120-130 SKS dan dijadwalkan untuk
6 (enam) semester setelah pendidikan menengah.
13. Kurikulum, beban studi dan masa studi ditetapkan oleh direktur.
14. Evaluasi dan pengembangan kurikukum dilaksanakan secara berkala atau
disesuaikan dengan perkembangan yang ada.
Urusan Kemahasiswaaan
Urusan kemahasiswaan adalah perangkat manajemen Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu yang mengurusi urusan khusus mahasiswa yang berfungsi sebagai
penanggung jawab pembinaan minat, bakat, dan dengan tugas dan kewajiban sebagai
berikut:
Bertugas membantu kelancaran penyelenggaraan akademik khususnya dalam
pelaksanaan administrasi kemahasiswaan dan alumni. Fungsi–fungsi yang dijalankan
meliputi:
1. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data kemahasiswaan dan alumni.
2. Menyelenggarakan administrasi pembinaan penalaran mahasiswa.
3. Melaksanakan pengelolaan dan kegiatan pengembangan bakat dan minat serta
kegemaran mahasiswa.
4. Menginformasikan peluang kerja bagi alumni bekerjasama dengan siskom dan
kerjasama.
5. Merencanakan dan mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan;
6. Mengelola dan mengembangkan asrama mahasiswa milik Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu;
7. Bertugas sebagai penghubung Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dengan
alumni;
8. Mengembangkan, meningkatkan dan melaksanakan administrasi kegiatan
penalaran, minat dan bakat serta kesejahteraan mahasiswa;
9. Menyediakan advokasi hukum kepada mahasiswa dalam hubungan dengan
kegiatan mahasiswa;

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 43


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
10. Mengkoordinasi program dan kegiatan peningkatan penalaran, minat dan bakat
serta kesejahteraan mahasiswa yang dilakukan unit-unit organisasi
kemahasiswaan;
11. Melaksanakan pemberian ijin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan;
12. Melaksanakan pemilihan mahasiswa untuk program keteladanan;
13. Mengkoordinasi pelaksanaan wisuda Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
F. Unsur Penunjang
Rincian tugas divisi aplikasi jaringan dan pelayanan
1. Menyusun program kerja di lingkungan layanan jaringan komputer;
2. Memelihara hardware, software, dan sistem operasi komputer;
3. Cabling dan switching;
4. Routing, bandwidth management, dan firewall;
5. Penataan/pemetaan (topologi) jaringan;
6. Melakukan pelatihan pengoperasian jaringan di lingkungan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu
7. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan di lingkungan layanan jaringan komputer;
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
Didalam divisi aplikasi, jaringan dan pelayanan termasuk maintenance dan sound
sistem. maintenance dan sound sistem sebagai unsur penunjang sarana di Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berfungsi melaksanakan dan atau mengkoordinasikan
pelayanan terhadap pemeliharaan/perawatan dan perbaikan peralatan elektronik yang
digunakan dalam pelayanan di bidang administrasi/akademik di lingkungan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan di luar Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
yang membutuhkan dengan kegiatan :
1. Melaksanakan pemeliharaan / perawatan rutin perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software) yang telah habis masa garansinya di bidang
administrasi/akademik
2. Melaksanakan perbaikan terhadap peralatan elektronik yang mengalami
kerusakan
3. Mengkoordinir jadwal pemakaian sound sistem (menghindari double order pada
waktu bersamaan)
4. Menyatakan suatu peralatan elektronik/perangkat keras/perangkat lunak yang
digunakan di bidang administrasi/akademik dapat dioperasikan atau memerlukan
perbaikan.
5. Menghapus software yang tidak sesuai dengan kebutuhan pekerjaan user

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 44


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
6. Memberi perlakuan (treatment) terhadap peralatan elektronik sesuai kondisi alat
dan memperbaiki ke service centre (maintenace) lain jika tidak dapat diperbaiki
sendiri.
7. Menolak bertanggung jawab atas peralatan/perangkat yang diperbaiki di service
centre lain.
8. Menyediakan software dan hardware untuk perkantoran/administrasi, antivirus,
chat, browsing dan pemutar multi media kecuali ada permintaan soft ware lain
dengan persetujuan pimpinan unit yang terkait.
Rincian tugas divisi layanan teknologi komunikasi :
1. Menyusun rencana kerja divisi layanan teknologi komunikasi;
2. Active directory (LDP);
3. Pabx konvensional;
4. Audio/video teleconferencing;
5. Voip;
6. Instant messaging;
7. Akses telepon dan internet global;
8. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan di lingkungan seksi layanan teknologi
komunikasi;
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
Rincian tugas divisi layanan teknologi informasi :
1. Menyusun rencana kerja divisi layanan teknologi informasi;
2. Layanan pemondokan e-mail dan web server;
3. Layanan pemondokan aplikasi teknologi informasi;
4. Bantuan teknis operasional sistem informasi manajemen;
5. Sistem pencadangan data (backup sistem);
6. Layanan instalasi software aplikasi;
7. Mengembangkan software teknologi informasi;
8. Melaksanakan pelatihan operasional software manajemen informasi di lingkungan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
9. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan dilingkungan seksi layanan teknologi
informasi;
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
Standar Kompetensi
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Berkewarganegaraan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 45


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter
Pemerintah.
4. Berumur maksimal 55 tahun saat diusulkan menjadi Kepala BAPSI.
5. Dosen tetap yayasan (Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu)
6. Berpendidikan serendah-rendahnya strata dua (S2) dan diutamakan Bidang IT
7. Memiliki jabatan fungsional serendah-rendahnya asissten ahli .
8. Memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasi di
bidang perencanaan, sistem informasi, kerjasama dan kehumasan.
9. Memenuhi persyaratan keahlian yang ditetapkan oleh direktur
10. Memiliki pemahaman dan penguasaan pengetahuan di bidang tugasnya
11. Memiliki kemampuan manajerial yang efektif, inovatif dan integritas pribadi tinggi;
12. Memiliki jejaring yang luas
13. Tidak berperilaku tercela; dan tidak pernah terlibat tindakan kriminal
14. Memiliki program pencapaian visi dan misi Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang jelas dan dapat diterapkan untuk meningkatkan mutu kinerja
organisasi (efektif, efisien, kredibel dan akuntabel).
2. Laboratorium
Adalah unsur pelaksana dan pengembangan kegiatan akademik dalam satu atau
lebih minat-minat tertentu dalam ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan/atau seni
tertentu. Laboratorium merupakan wadah bagi sivitas akademika melakukan
pengembangan ilmu melalui penelitian dan melakukan praktik belajar. Laboratorium
memiliki 2 (dua) kreteria yaitu : laboratorium pusat (Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu) yaitu laboratorium penunjang yang difungsikan oleh beberapa kompetisi
bidang ilmu dan laboratorium prodi yang merupakan laboratorium yang diwujudkan untuk
menunjang kegiatan prodi dalam pengembangan ilmu yang lebih spesifik untuk praktik
belajar (PBM).
2.a. Laboratorium Umum
Laboratorium umum adalah tempat pelayanan kegiatan ilmiah bagi sivitas
akademika dan mempunyai tugas melakukan koordinasi penelitian dalam Umum dengan
program studi.
Laboratorium umum melakukan kegiatan penelitian dengan teknologi tinggi yang
berskala nasional dan atau global. Laboratorium sentral lainnya dapat dibentuk
berdasarkan kebutuhan. Laboratorium umum dapat bekerja sama dengan lembaga
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, program studi, dan lembaga lain di luar
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Laboratorium umum dipimpin oleh seorang
kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh direktur serta bertanggung jawab kepada
direktur. Kepala laboratorium umum diangkat untuk masa 4 (empat) tahun dan dapat

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 46


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
diangkat kembali atau diperpanjang sesuai dengan kebutuhan. Kepala laboratorium
umum memiliki tugas untuk melaksanakan dan atau mengkoordinasikan pelayanan
praktikum di bidang umum yaitu fisika, kimia, biologi, dan perkuliahan ilmu-ilmu umum
lainnya bagi lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan bagi lingkungan
luar Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang membutuhkan. Laboratorium umum
bertanggungjawab terhadap kemajuan kegiatan penelitian dengan melibatkan teknologi
tinggi untuk meningkatkan reputasi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dalam
pengembangan ilmu-ilmu hayati di lingkup nasional dan global.
Tugas Pokok Laboratorium Umum
1. Mempersiapkan sarana pelaksanaan praktikum di bidang umum
2. Mengkoordinir jadwal praktikum bagi lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan luar institusi yang membutuhkan
3. Mengkoordinir pelaksanaan praktikum baik Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan luar institusi.
4. Memproses pelaksanaan praktikum di tingkat institusi: dimulai dari menyiapkan
Kartu Rencana Praktikum (KRP), memproses pembayaran denda/sanksi hasil
praktikum sampai menyiapkan kartu hasil praktikum dan kartu bebas praktikum.
5. Melakukan kegiatan dalam cabang ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu (mis.
riset/penelitian)
6. Membuat daftar inventaris alat-alat praktikum
7. Mengkoordinir peminjaman dan pengembalian alat praktikum
2.b. Laboratorium Komputer
Laboratorium komputer adalah tempat pelayanan kegiatan praktikum komputer bagi
sivitas akademika dan mempunyai tanggungjawab terhadap pemanfaatan komputer
beserta sarana prasarana komputer yang digunakan prodi.
Tugas Kepala Lab. Komputer
1. Menyusun rencana penggunaan dan pemeliharaan laboratorium komputer
2. Menyusun rencana pengembangan laboratorium komputer untuk peningkatan
mutu pembelajaran dan efisiensi administrasi Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu (SIM dan web)
3. Mempersiapkan alat, media dan sumber belajar yang tersedia di laboratorium
untuk digunakan pada perkuliahan
4. Membantu dan membimbing dosen mata kuliah yang menggunakan laboratorium
komputer
5. Membantu dan membimbing pegawai administrasi lab dalam pemanfaatan
teknologi dan informasi
6. Mengkoordinasikan pemanfaatan teknologi informasi untuk kegiatan PBM

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 47


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
7. Menyusun laporan pelaksanaan program secara berkala
2.c. Ketentuan Laboratorium:
1. Laboratorium atau studio ditingkat prodi adalah wadah bagi sivitas akademika
melakukan pengembangan ilmu secara spesifik sesuai melalui penelitian dan
melakukan praktik belajar.
2. Laboratorium atau studio ditingkat prodi dipimpin oleh seorang ketua
laboratorium/studio yang ditunjuk wadir I dan diangkat oleh direktur atas dasar
kompetensi bidang ilmunya serta kemampuannya melakukan pengembangan
ilmu.
3. Tugas seorang direktur laboratorium atau studio ditingkat prodi adalah melakukan
pengelolaan laboratorium atau studio, melakukan koordinasi serta memimpin
pengembangan ilmu pada bidang kajian tertentu melalui kegiatan penelitian.
4. Laboratorium beranggotakan kelompok dosen.
5. Dalam satu laboratorium dapat dibentuk lebih dari satu kelompok dosen.
6. Laboratorium didukung oleh tenaga penunjang akademik yang terdiri dari peneliti,
teknisi, laboran, dan tenaga administrasi.
7. Laboratorium prodi diwujudkan untuk menunjang kegiatan prodi dalam
mengembangkan kajian ilmu yang lebih spesifik sesuai dengan bidang ilmunya.

Standar Kompetensi
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Berkewarganegaraan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar
3. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter
Pemerintah.
4. Berumur maksimal 55 tahun saat diusulkan menjadi Kepala Lab/Studio
5. Dosen tetap yayasan (Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu)
6. Berpendidikan serendah-rendahnya strata satu (S1) dan diutamakan bidang IT
7. Memiliki jabatan fungsional serendah-rendahnya asissten ahli.
8. Memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasi di
bidang perencanaan, sistem informasi, kerjasama dan kehumasan.
9. Memenuhi persyaratan keahlian yang ditetapkan oleh direktur
10. Memiliki pemahaman dan penguasaan pengetahuan di bidang tugasnya
11. Memiliki kemampuan manajerial yang efektif, inovatif dan integritas pribadi tinggi;
12. Memiliki jejaring yang luas
13. Tidak berperilaku tercela; dan tidak pernah terlibat tindakan kriminal

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 48


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
14. Memiliki program pencapaian visi dan misi Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang jelas dan dapat diterapkan untuk meningkatkan mutu kinerja
organisasi (efektif, efisien, kredibel dan akuntabel).
G. Institusi Fungsional
1. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
Lembaga Penjaminan Mutu adalah institusi fungsional yang bertugas mendukung
kegiatan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dalam memberikan jaminan mutu
lulusan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Kantor jaminan mutu dipimpin oleh
seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur serta bertanggung jawab
kepada direktur. Direktur kantor jaminan mutu diangkat untuk masa 4 (empat) tahun dan
dapat diangkat kembali untuk sebanyak-banyaknya dua kali masa jabatan dan dapat
diperpanjang sesuai dengan kebutuhan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. LPM
memiliki tugas melakukan evaluasi kegiatan, dan menyusun laporan kegiatan akademik
dalam rangka memberikan jaminan mutu lulusan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu. Untuk ini LPM bertanggungjawab terhadap pembuatan manual mutu,
manual prosedur, pedoman pelaksanaan kegiatan akademik. Sejalan dengan fungsinya,
LPM melaksanakan audit sistem dan kepatuhan secara rutin terhadap seluruh kegiatan-
kegiatan akademik di seluruh unit kerja di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu. Selanjutnya menyampaikan laporan hasil audit beserta rekomendasi yang
diusulkan secara tertulis kepada direktur, serta memantau, mengevaluasi, dan
menganalisis tindak lanjut atas rekomendasi yang telah disetujui oleh direktur.
Fungsi Dan Tugas
1. Membantu direktur dalam melakukan pengawasan internal Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
2. Memberikan rekomendasi perbaikan untuk mencapai sasaran Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu secara ekonomis, efisien, dan efektif.
3. Membantu efektivitas penerapan pola tata kelola di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
4. Menangani permasalahan yang berkaitan dengan indikasi terjadinya KKN (kolusi,
korupsi, dan nepotisme) yang menimbulkan kerugian Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu, bekerja sama dengan unit kerja terkait.
5. Membantu menciptakan sistem pengendalian intern yang efektif di Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan memastikan bahwa pengendalian intern telah
tersebut telah dipatuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Melakukan penilaian terhadap sistem pengendalian intern yang berlaku serta
pelaksanaannya di semua kegiatan, fungsi, dan program Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang mencakup:

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 49


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
a. Audit atas keuangan dan ketaatan pada peraturan perundangundangan yang
berlaku.
b. Penilaian tentang daya guna dan kehematan dalam penggunaan sarana dan
prasarana Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
c. Penilaian tentang hasil guna atau manfaat yang direncanakan dari suatu kegiatan
atau program Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
d. Penilaian atas pendayagunaan dan pengembangan sumber daya manusia di
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
e. Melakukan kajian terhadap kecukupan pelaksanaan manajemen risiko (risk
management) di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
f. Mengadakan koordinasi dengan auditor eksternal.
g. Menyusun peraturan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu di bidang audit
serta pedoman-pedoman yang berkaitan dengan kelengkapan prosedur untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
h. Menyampaikan laporan hasil audit beserta rekomendasi yang diusulkan secara
tertulis kepada direktur.
i. Memantau, mengevaluasi, dan menganalisis tindak lanjut atas rekomendasi hasil
audit yang telah disetujui oleh direktur.
Kewenangan
1. Mendapatkan akses secara penuh dan tidak terbatas terhadap unit-unit kerja
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, aktivitas, catatan-catatan, dokumen,
personel, aset Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, serta informasi relevan
lainnya sesuai dengan tugas yang ditetapkan oleh direktur.
2. Menetapkan ruang lingkup kerja dan menerapkan teknik-teknik audit yang
diperlukan untuk mencapai efektivitas sistem pengendalian intern.
3. Memperoleh bantuan, dukungan, maupun kerjasama dari personel unit kerja yang
terkait, terutama dari unit kerja yang diaudit.
4. Mendapatkan kerjasama penuh dari seluruh unsur pejabat pengelola Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, tanggapan terhadap laporan, dan langkah-
langkah perbaikan.
5. Mendapatkan dukungan sumberdaya yang memadai untuk keperluan
pelaksanaan tugasnya.
Standar Kompetensi
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Berkewarganegaraan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 50


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter
Pemerintah.
4. Berusia maksimal 50 tahun pada saat diusulkan menjadi ketua UPM;
5. Dosen tetap yayasan (Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu)
6. Berpendidikan serendah-rendahnya strata dua (S2) dan memiliki jabatan fungsional
serendah-rendahnya asisten ahli.
7. Memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman di bidang kegiatan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu untuk dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
8. Memiliki reputasi kerja dengan kualifikasi DP3 sangat baik.
9. Lulus uji kepatutan dan kelayakan;
10. Memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman di bidang audit.
11. Memiliki sertifikasi di bidang penjaminan mutu dan AMAI
12. Secara terus-menerus mengembangkan pengetahuan dan keahlian dalam rangka
menjamin kualitas hasil audit dan rekomendasi.
13. Tidak berperilaku tercela; dan tidak pernah terlibat tindakan kriminal
14. Memiliki pendidikan dan pengetahuan yang memadai di bidang akuntansi,
keuangan, manajemen dan atau teknik operasional di bidang kegiatan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2.4. Prosedur Kerja
Prosedur kerja di berbagai unit di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang
telah dibakukan dituangkan dalam bentuk dokumen standart operating procedur (SOP).
Dokumen SOP ada dalam dokumen lampiran (lampiran terpisah dalam dokumen
standart operating procedure yang disertakan dalam pola tata kelola ini). Dalam dokumen
tersebut meliputi SOP bidang akademik, bidang sumberdaya manusia, bidang keuangan,
bidang IT dan bidang sarana dan prasarana.
2.5. Pengembangan Sumberdaya Manusia
Program pengembangan sumber daya manusia bagi dosen dan tenaga
kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dilakukan dengan upaya-upaya
sebagai berikut:
1. Upaya pengadaan tenaga dosen sesuai dengan tuntutan rasio kecukupan dosen
terhadap mahasiswa pada setiap prodi atau program studi yang dikembangkan
melalui rekrutmen tenaga dosen yang memiliki kualifikasi minimum S2, kemampuan
berbahasa inggris dan memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) tinggi serta lulus
test sesuai persyaratan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. Meningkatkan profesionalisme dosen dengan cara meningkatkan jumlah dosen
melanjutkan studi S2 dan S3. Dosen muda yang berumur kurang dari 35 tahun
disyaratkan untuk melanjutkan studi di luar negeri. Untuk itu, selain Akademi

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 51


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu menyediakan sebagian dana untuk melanjutkan
studi bagi dosen, Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu juga akan
memperbanyak kerjasama beasiswa dengan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan lembaga penyedia beasiswa di luar negeri.
3. Mengembangkan sistem karir dosen dan peningkatan percepatan proses kenaikan
jabatan dosen.
4. Mengirim dosen untuk melakukan berbagai macam pelatihan/seminar/short course
dan lain sebagainya. Pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kompetensi/
keahlian bidang ilmu dosen. Pelatihan juga ditujukan untuk proses sertifikasi dosen.
5. Melakukan pelatihan di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
pengetahuan tentang entrepreneurship, ketrampilan komputer danpembelajaran
multimedia bagi dosen. Diharapkan akan terjadi peningkatan kemampuan mengajar
dosen, publikasi ilmiah dan paten yang dilakukan oleh dosen.
6. Meningkatkan mutu tenaga administrasi melalui pelatihan/kursus bidang keahlian
administrasi, laboratorium dan teknisi. Kebijakan tenagafing akan didasarkan pada
kompetensi dan keahlian.
7. Meningkatkan pendidikan dan keterampilan tenaga administrasi melalui studi lanjut
ke S2 bagi tenaga administrasi yang memenuhi syarat.
2.6. Pola Rekrutmen
Rekrut adalah kegiatan untuk menarik calon pelamar baik dari sumber internal dan
eksternal untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan kriteria dan kualifikasi
yang ditetapkan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Tenaga kependidikan
adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang
proses pendidikan pada satuan pendidikan. Pendidik merupakan tenaga professional
yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, nilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Rekrutmen pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan didasarkan kepada
peraturan yang berlaku. Tahapannya rekrutmen untuk tenaga dosen maupun tenaga
kependidikan sebagai berikut:
1. Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu mengumumkan di papan pengumuman
di lingkungan kampus dan di website untuk penerimaan dosen dan tenaga
kependidikan dari pelamar umum

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 52


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
2. Seleksi dilakukan berdasar ketentuan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
dengan diadakan ujian tulis dengan materi test pengetahuan umum dan test bakat
scholastik.
3. Berdasarkan kedua nilai tersebut (nilai tulis dan substansi), direktur Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu mengumumkan kelulusan tahap I.
4. Mereka yang lulus tahap I kemudian diadakan test wawancara di Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. Mereka yang lulus tahap final kemudian diproses kelengkapan berkasnya.
6. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan ini memakan waktu sekitar 1-2 bulan.
A. Pegawai tetap (tenaga kependidikan)
Pegawai tetap (tenaga kependidikan) selanjutnya disebut sebagai pegawai
profesional Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Rekrutmen akan dilakukan sesuai
dengan kebutuhan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan bersifat secara
terbuka. Rekrutmen tenaga profesional didasarkan kepada analisis kebutuhan. Analisis
kebutuhan berdasar pada rapat pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
dengan mempertimbangkan jumlah, spesifikasi tenaga yang dibutuhkan dan ketersediaan
dana serta mengacu pada perencanaan, terutama mengacu pada renstra. Dari analisis
kebutuhan tersebut direktur kemudian membentuk tim rekrutmen. Pengumuman
lowongan dilakukan secara terbuka melalui website Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu, media cetak dan papan pengumuman di kampus. Seleksi dilakukan
berdasarkan keahlian yang dibutuhkan, test tertulis, pengalaman kerja, test praktek, serta
test lainnya diperlukan sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan. Test berikutnya berupa
wawancara bila test tulis dan test praktek dan test lainnya dinyatakan lulus. Wawancara
menyangkut personality (psikotest) dan gaji yang diinginkan.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 53


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB III
AKUNTABILITAS

Akuntabilitas di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu pada


dasarnya merupakan pertanggung jawaban pengelolaan sumberdaya serta pelaksanaan
kebijakan yang dipercayakan kepada Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik sesuai dengan visi dan misi
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Akuntabilitas yang dimaksud meliputi
akuntabilitas program, akuntabilitas kegiatan dan akuntabilitas keuangan.
3.1. Akuntabilitas Program
Sebagai perwujudan akuntabilitas program, direktur dan wakil direktur sebagai
pemimpin Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu menyusun rencana strategis
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu (Renstra) dengan mengacu kepada rencana
strategis di direktorat jenderal pendidikan tinggi yaitu kerangka pengembangan
pendidikan tinggi jangka panjang. Program disusun berdasarkan aspirasi-aspirasi dari
masing-masing unit kerja Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Selanjutnya aspirasi
dari masing-masing unit tersebut ditampung dan diseleksi sesuai dengan strategi
pengembangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dari hasil evaluasi diri.
Program yang telah disusun, kemudian ditetapkan batas waktu pencapaian program dan
harus diacu serta dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
setiap unit kerja. Untuk mengukur tingkat keberhasilan program, diperlukan
parameter/indikator kinerja setiap program. Pertanggungjawaban program berupa laporan
triwulanan dan laporan tahunan yang terdiri dari laporan keuangan dan kinerja
operasional dilakukan oleh penanggungjawab program kegiatan. Laporan tersebut
selanjutnya menjadi bahan evaluasi kinerja Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
yang merupakan pertanggungjawaban pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu kepada yayasan dan dikti. Evaluasi triwulanan wajib dilakukan untuk melihat
kesesuaian kegiatan dengan perencanaan dan juga melihat potensi kegagalan atau
keberhasilan program.
A. Bidang Akademik
a. Pemberian beasiswa untuk tenaga pengajar dan penelitian untuk mengikuti
pendidikan S2 dan S3, penyelenggaraan berbagai kegiatan workshop maupun
pelatihan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
b. Penyempurnaan kurikulum dan penerbitan buku ajar.
c. Pembangunan jaringan perpustakaan riset dengan koleksi pustaka yang lengkap
sebagai basis penelitian dan proses pendidikan.
d. Penyusunan format kurikulum untuk program studi-program studi baru.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 54


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
e. Peningkatan kualitas hasil penelitian.
f. Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat yang berkualitas
oleh mahasiswa.
B. Bidang Administrasi Umum
a. Pengembangan sistem informasi manajemen perguruan tinggi yang berbasis
teknologi komputer.
b. Peningkatan jumlah administrasi yang berkualitas melalui program pendidikan
strata dan kegiatan-kegiatan workshop maupun penelitian pengembangan sumber
daya manusia (SDM).
c. Pengadaan dan pengembangan sarana serta prasarana pendidikan.
d. Peningkatan kesejahteraan pegawai.
e. Peningkatan sarana dan prasarana kebersihan kampus.
C. Bidang kemahasiswaan
a. Peningkatan kualitas pelayanan kemahasiswaan melalui pegawai yang berdisiplin
tinggi dan sistem pelayanan yang cepat.
b. Pembentukan tradisi keilmuan di kalangan mahasiswa di lingkungan kampus.
c. Pembentukan iklim pergaulan mahasiswa yang beretika, bermoral dan mempunyai
integritas yang baik di lingkungan kampus dan berdasarkan nilai-nilai PADI
d. Peningkatan kegiatan kesenian, olah raga dan jurnalistik untuk meningkatkan
minat dan bakat mahasiswa.
e. Pemberian beasiswa untuk membantu peningkatan kesejahteraan mahasiswa.
D. Bidang perencanaan dan pengembangan
a. Pembinaan terhadap lembaga-lembaga struktural dan non struktural agar mampu
menjadi pusat penelitian baik nasional maupun internasional.
b. Menggalang kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga-lembaga
eksternal yang saling menguntungkan.
Mekanisme manajemen dalam melaksanakan akuntabilitas program adalah sebagai
berikut:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan programn di bidang akademik dilakukan melalui rapat pimpinan,
direktur beserta senat dan rapat kerja Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang bertujuan membahas dan menetapkan garis besar akademik
yang selanjutnya akan disampaikan ke wakil direktur I dan program studi untuk
dijabarkan dan dikembangkan menjadi bahan ajar dan silabus yang akan
disampaikan kepada mahasiswa. Sedangkan untuk perencanaan di bidang non
akademik, Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu menetapkan bahwa setiap
usulan program yang berasal dari masing-masing unit di Akademi Kebidanan Ika

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 55


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Bina Labuhanbatu disampaikan kepada bagian perencanaan yang selanjutnya
akan dibahas oleh wadir bidang umum keuangan dan sumber daya dan diajukan
ke direktur untuk disetujui dan dilaksanakan.
2. Pelaksanaan (Actuating)
Pelaksanaan program dilakukan dengan menunjuk penanggung jawab program,
untuk menjalankan sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan dalam rapat
pimpinan dan melaporkannya kepada direktur.
3. Pengukuran (Measurement)
Pencapaian program diukur berdasarkan persentasi realisasi capaian program
oleh masing-masing unit serta peningkatan kinerja layanan.
4. Pelaporan (Reporting)
Pelaporan program dilakukan oleh penanggung jawab program secara periodik,
yaitu secara bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan.
5. Pemantauan (Controlling)
Pemantauan dilakukan secara teratur dan berkesinambungan yang
dilaksanakan secara bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan dan
penanggung jawab program masingmasing unit kepada wadir bidang akademik
untuk program bidang akademik, wadir umum keuangan dan sumber daya
untuk program bidang administrasi umum, keuangan dan sumber daya, wadir
bidang kemahasiswaan dan alumni untuk program bidang kemahasiswaan dan
wadir bidang pengembangan dan perencanaan untuk perencanaan dan
pengembangan.
3.2. Akuntabilitas Kegiatan
Akuntabilitas kegiatan mencakup mekanisme/prosedur pencapaian tujuan yang di
dalamnya mengandung kebijakan-kebijakan mulai dari perencanaan sampai dengan
pertanggung-jawaban. Akuntabilitas juga dibangun dengan penetapan standard layanan
minimum serta target kerja dari setiap kegaiatan. Untuk mengukur dan menjamin
keterlaksanaan dan mempertanggungjawabkan kegiatan-kegiatan ini Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu telah menetapkan Standard Operating Procedure (SOP).
Pembuatan SOP melibatkan banyak pihak mulai dari unit pelaksana tingkat pusat. Untuk
membuat SOP ini Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu mendapatkan dukungan
yang merupakan program dikti. Akuntabilitas kegiatan merupakan uraian kegiatan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu sebagai wujud pengimplementasian dan
program yang telah ditetapkan, sebagai berikut:
1. Bidang Akademik
a. Menyelenggarakan bantuan beasiswa S2 dan S3 bagi tenaga pengajar.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 56


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
b. Penyelenggaraan workshop/penelitian pengembangan sumber daya manusia
(SDM) bagi tenaga pengajar dan peneliti.
c. Pembangunan jaringan pustaka riset dan penambahan koleksi pustaka.
d. Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
2. Bidang Administrasi Umum
a. Pemasangan jaringan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) untuk melengkapi pelayanan akademik dan non akademik.
b. Pemberian beasiswa program pendidikan strata dan kegiatan-kegiatan
workshop maupun pelatihan pengembangan sumber daya manusia (SDM) bagi
tenaga kependidikan.
c. Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan.
d. Pemberian insentif bagi pegawai.
e. Perekrutan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas.
f. Pemeliharaan sarana dan prasarana kampus.
3. Bidang Kemahasiswaan
a. Peningkatan kualitas pelayanan kemahasiswaan
b. Penyelenggaraan pembinaan kehidupan ilmiah mahasiswa di lingkungan
kampus.
c. Pembinaan moral dan integritas mahasiswa di lingkungan kampus.
d. Pembinaan kegiatan kesenian, olah raga dan jurnalistik.
e. Pemberian beasiswa untuk mahasiswa.
4. Bidang Perencanaan dan Pengembangan
a. Pembinaan terhadap lembaga-lembaga struktural dan non struktural.
b. Perintisan kerjasama perguruan tinggi dan lembaga-lembaga eksternal yang
saling menguntungkan.
Mekanisme manajemen dalam melaksanakan akuntabilitas kegiatan adalah
sebagai berikut:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan kegiatan dalam bidang akademik, dan non akademik dibagi dalam
3 (tiga) jenis kegiatan yaitu kegiatan rutin, insidentil dan kontraktual. Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu menerapkan sistem bottom-up dalam sistem
perencanaannya. Kegiatan-kegiatan diajukan oleh unit-unit/lembaga-lembaga
beserta anggaranya yang disertai oleh proposal/tor dan disesuaikan dengan
satuan biaya yang telah ditentukan. Kegiatan tersebut dituangkan dalam
Rencana Program Kerja dan Anggaran (RPKA) yang akan dibahas mulai dari
tingkat unit dan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Pembahasan
tersebut di tiap level ditujukan untuk memastikan skala prioritas kegiatan sesuai

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 57


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
dengan program kerja dan rencana strategis Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu. Selain itu pembahasan tersebut juga digunakan untuk
memastikan bahwa anggaran disusun secara realistis dan bertanggungjawab.
Setiap kegiatan yang tertuang dalam RPKA juga harus menunjukkan indikator
kinerja seperti input, proses, dan output terukur untuk masing-masing kegiatan.
Sehingga satu rupiah anggaran yang dikeluarkan oleh Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu akan dapat dipertanggungjawabkan dan digunakan untuk
mencapai visi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Setiap kegiatan yang
direncanakan juga harus mencantumkan rasionalisasi (alasan mengapa
kegiatan direncanakan), tujuan, penanggungjawab, dan mekanisme pelaporan.
RPKA Tahunan yang telah secara lengkap disusun oleh pimpinan unit kerja
disampaikan kepada biro keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Biro keuangan kemudian merangkum RPKA seluruh unit untuk disampaikan
kepada direktur sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan anggaran
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Anggaran yang terdapat dalam
RPKA kemudian diajukan oleh direktur kepada yayasan untuk disetujui,
kemudian dari pada itu direktur dapat mengesahkan anggaran.
2. Pelaksanaan (Actuating)
Kegiatan dilaksanakan oleh unit dengan mengajukan proposal atau TOR, semua
kegiatan akan diperiksa oleh LPM berdasarkan RPKA yang diajukan dan telah
disetujui, untuk kegiatan Tridharma) yang berkaitan dengan akademik harus
pakai TOR, sedangkan yang berhubungan dengan investasi harus memakai
proposal baik yang berhubungan dengan metode, teknis pelaksanaan,
penggunaan anggaran maupun penempatan sumber dayanya. Kegiatan yang
dilaksanakan oleh unit-unit harus disesuaikan dengan RPKA yang telah
disahkan. Selain itu dalam tahap pelaksanaan ini juga dilakukan proses
monitoring dan evaluasi (monev). Untuk kegiatan akademik (Tridharma),
monevin dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu, sedangkan monevin kegiatan non-akademik dilakukan oleh
pimpinan unit/lembaga masing-masing.
3. Pengukuran (Measurement)
Setiap kegiatan yang telah dilaksanakan harus diukur kinerjanya baik input,
proses, dan output sebagaimana telah tercantum dalam perencanaan. Proses
pengukuran kinerja ini merupakan proses membandingkan rencana dengan
realisasi atau capaian. Setiap gap/variance harus dapat dijelaskan mengapa
terjadi, sehingga perbaikan kinerja dapat dilakukan secara terus menerus.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 58


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Pelaporan (Reporting)
Pelaporan untuk kegiatan yang bersifat insidentil dilakukan 1 (satu) minggu
setelah kegiatan diselesaikan. Pelaporan ini dilakukan oleh pelaksana kegiatan
kepada penaggung jawab kegiatan (pimpinan unit/lembaga). Laporan kegiatan
ini disebut laporan pelaksanaan kegiatan. Kegiatan yang bersifat rutin dilaporkan
setiap bulan oleh pelaksana kegiatan kepada penanggung jawab kegiatan
(pimpinan unit/lembaga). Sedangkan kegiatan yang dilaporkan secara
kontraktual dapat dilaporkan sesuai dengan termin dan prestasi pekerjaan oleh
pelaksana kegiatan. Setiap bulan, pimpinan unit/lembaga wajib memberikan
laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan (baik kegiatan insidentil, rutin,
maupun kontraktual) kepada pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang dikoordinir oleh bagian perencanaan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu. Laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan ini kemudian
dikonsolidasi ditingkat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan dilaporkan
ke yayasan. Selain itu tiap unit/lembaga diwajibkan membuat.
5. Pemantauan (Controlling)
pemantauan kegiatan secara keuangan dilakukan dengan melaporkan surat
pertanggung jawaban 1 (satu) minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
Untuk kegiatan yang sifatnya rutin dilakukan secara periodik (bulanan,
triwulanan, semesteran dan tahunan), sedangkan untuk kegiatan kontraktual
dapat dimonitoring sesuai dengan termin yang diajukan. Monevin juga
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan terutama dalam aspek keuangan.
Monevin melakukan review atau audit setiap unit kerja dan pemantauan
pelaksanaan kegiatan akadamik dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu
(LPM) Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3.3. Akuntabilitas Keuangan
Untuk aspek keuangan, pelaporan keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dituntut untuk dapat menyajikan laporan keuangan konsolidasi secara
periodik, yang setidaknya terdiri dari:
1. Laporan realisasi anggaran
2. Neraca (balance sheet)
3. Laporan arus kas (statement of cash flows)
4. Catatan (pengungkapan/penjelasan) atas laporan keuangan
5. Laporan aktivitas

Disamping laporan-laporan di atas, terdapat pula laporan keuangan lain yang


bermanfaat bagi kepentingan manajemen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu,

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 59


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
misalnya, laporan tiap segmen (segmented reporting). Laporan ini dapat memberikan
gambaran tentang keadaan keuangan dari masing-masing unit yang terdapat di
lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu sehingga dapat memberikan
gambaran kinerja unit/segmen organisasi tertentu.
Bentuk pertanggungjawaban keuangan yang dilaporkan dalam laporan keuangan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca
dan catatan atas laporan keuangan yang disusun secara tersentral memuat:
1. Jenis dan periode pelaporan
2. Tata cara penyusunan laporan keuangan
3. Verifikasi
4. Waktu penyampaian laporan keuangan
5. Lain-lain pendukung laporan keuangan
6. Isi catatan atas laporan keuangan
7. Pos-pos laporan keuangan
8. Sistematika isi laporan keuangan
9. Rincian laporan keuangan dan penyusunan laporan barang
Mekanisme manajemen dalam melaksanakan akuntabilitas keuangan adalah sebagai
berikut:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan keuangan dilakukan secara bottom-up. Berdasarkan Kebijakan
Umum Anggaran (KUA) yang ditetapkan oleh rapat senat Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu, unit-unit atau lembaga-lembaga di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu mengajukan anggaran berdasarkan rencana yang dituangkan. Pembahasan
anggaran dilakukan secara berjenjang dari unit terkecil seperti prodi dan selanjutnya di
tingkat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan dilaksanakan bersama tim
anggaran Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang selanjutnya melakukan
verifikasi bersama-sama dengan pimpinan unit kerja yang bersangkutan. Pembahasan
anggaran berjenjang ini ditujukan agar anggaran benar-benar ditujukan untuk mencapai
visi dan misi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Selain itu melalui pembahasan
berjenjang ini prioritas anggaran dapat ditentukan sesuai dengan program kerja dan
rencana strategis yang dibuat oleh Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Setiap
anggaran yang disusun oleh unit juga harus mencantumkan indikator kinerja baik
indikator input, proses, dan output, sehingga setiap rupiah yang nantinya akan
dibelanjakan dapat dipertangungjawabkan dengan baik. Anggaran yang tercantum
kemudian oleh direktur akan meminta persetujuan yayasan. Setelah yayasan
menyelenggarakan pembahasan anggaran dengan Akademi Kebidanan Ika Bina

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 60


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Labuhanbatu untuk menentukan pagu anggaran kemudian direktur dapat mengesahkan
anggaran.
2. Pelaksanaan (Actuating)
Sebagai PTS, Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu akan memiliki dua sumber
pendanaan yaitu biaya SPP dan bantuan/sumbangan-sumbangan dari berbagai sumber.
Untuk prosedur keuangan internal Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, diawali
dengan pengajuan TOR oleh pelaksanan kegiatan yang dilengkapi dengan rincian
anggaran kegiatan kepada pimpinan unit. Setelah pimpinan unit memberikan persetujuan
pelaksanaan kegiatan beserta anggarannya, biro keuangan dapat mencairkan anggaran.
Terdapat dua sistem pencairan anggaran yaitu 1) pemberian uang muka kerja (sistem
tidak langsung) dan 2) pembayaran langsung berdasarkan faktur. Untuk kegiatan tertentu
seperti pelatihan maka uang muka kerja diperlukan untuk membiayai kegiatan yang
nantinya harus dipertangungjawabkan. Pembayaran langsung didasarkan kepada faktur
atau tagihan pihak ketiga. Semua tagihan (faktur) harus melalui bagian keuangan. Faktur
harus disetujui/diotorisasi oleh pimpinan unit dan pelaksana kegiatan untuk memastikan
bahwa pengeluaran memang benar-benar dilakukan. Bila pengeluaran anggaran
dilakukan untuk pembelian barang maka dokumen penerimaan barang harus dilampirkan
dalam faktur. Setelah faktur disetujui oleh pimpinan unit dan pelaksana kegiatan, bagian
keuangan harus memverifikasi apakah belanja melebihi anggaran yang telah ditentukan
atau tidak. Selain itu bagian keuangan harus memastikan bahwa semua pajak telah
ditunaikan dengan baik dan semua dokumen telah dilampirkan sesuai SOP. Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu juga akan menerapkan sistem otorisasi pembayaran
berdasarkan jumlah atau nilai pembayaran. Pelaksanaan pengeluaran keuangan adalah
tanggungjawab dan wewenang direktur dan wadir II, yang merupakan wadir bidang
umum, keuangan dan sumber daya. Dalam melaksanakan tugasnya didukung oleh
kepala biro keuangan. Besarnya biaya pengeluaran akan diatur tersendiri berdasarkan surat
keputusan direktur. Atas dasar persetujuan dari direktur, biro keuangan segera mengirimkan
ke unit RPKA yang disetujui oleh direktur, biro keuangan mengirimkan surat permintaan ke
unit penerima anggaran untuk segera mengambil dananya secara periodik sesuai dengan
prosedur pencairan dana.
3. Pengukuran (Measurement)
Ukuran keberhasilan pelaksanaan pengelolaan keuangan dapat dilihat dari
beberapa indikator antara lain total penerimaan, proporsi dana mahasiswa dari total
penerimaan. Selain itu indikator akuntabilitas pengelolaan keuangan dapat juga diukur
dengan opini audit yang dikeluarkan oleh auditor independen.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 61


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Pelaporan (Reporting)
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu akan menggunakan standar akuntansi
keuangan atau PSAK nomor 45 untuk menjadi acuan dalam penerapan praktek bisnis
yang sehat dalam rangka peningkatan produktivitas organisasi. Laporan keuangan
eksternal Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu terdiri dari: 1) neraca, 2) laporan
aktivitas, 3) laporan arus kas, 4) catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan
tersebut dibuat setiap bulan, triwulan, semester, dan tahunan. Laporan akan disampaikan
kepada yayasan. Sebelum disampaikan kepada yayasan, laporan terlebih dahulu akan
direview oleh LPM Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. Pemantauan (Controlling)
Pemantauan keuangan dilakukan pada unit masing-masing melalui surat
pertanggung jawaban (laporan SPJ) yang dibuat. SPJ berisi pelaporan pengeluaran uang
yang disertai dengan bukti-bukti pengeluaran yang mendukung. Laporan ini dikirimkan ke
biro keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu untuk diteliti dan dievaluasi.
Biro keuangan harus memastikan bahwa setiap belanja telah didasarkan pada anggaran
yang telah dibuat sebelumnya, kelengkapan dokumen pembayaran sebagaimana diatur
dalam SOP, otorisasi pembayaran telah dilakukan sebagaimana diatur dalam SOP,
kewajiban pajak dan kewajiban lainnya telah dipenuhi. Selain itu secara periodik dan
berdasarkan resiko (risk-based), LPM akan melakukan audit dan review internal atas
pelaksanaan pengelolaan keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu termasuk
laporan keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Audit dan review internal
ini akan digunakan untuk memastikan bahwa semua peraturan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu telah ditaati terutama dalam pengelolaan keuangan, semua data dan
laporan disajikan secara handal dan tepat waktu, serta asset yang dimiliki oleh Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu terjaga dengan baik.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 62


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB IV
TRANSPARANSI

Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu telah berupaya menerapkan prinsip-


prinsip transparansi dalam penyelenggaraan kegiatan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dengan menerapkan asas keterbukaan yang dibangun atas dasar
kebebasan arus informasi agar informasi yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dapat diakses secara cepat dan jelas bagi
pihak-pihak yang membutuhkan. Untuk ini Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
akan menerapkan sistem teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung
penerapan aspek-aspek transparansi penyelenggaraan organisasi. SIM dikembangkan
untuk memenuhi kebutuhan operasional sampai dengan pengambilan keputusan. Data-
data transaksional yang selalu dinamis dan data-data untuk dukungan sistem
pengambilan keputusan yang bersifat historis akan dikembangkan bersamaan dalam
berbagai aspek manajemen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Pengembangan SIM sumberdaya manusia, keuangan, akademik, asset dan
aspek-aspek lain sebagai bagian informasi manajemen dikembangkan atas dasar
masing-masing isu strategis. Dalam kaitan ini maka pengembangan sumber daya
manusia untuk mendukung pengembangan dan impelementasi sistem yang direncanakan
dimasing-masing bagian manajemen dilakukan secara khusus. Sehubungan dengan ini,
kemampuan dan kecakapan para tenaga teknis dan administratif perlu ditingkatkan
sebagaimana mestinya untuk mempertahankan kelanjutan pengembangan tik sejalan
dengan kebutuhan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Transparansi penyelenggaraan kegiatan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu merupakan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang bersifat terbuka bagi
semua pihak baik anggota organisasi maupun masyarakat luas pengguna jasa layanan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu (stakeholder). Hal ini meliputi proses
kebijakan, perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan dan pengendaliannya. Hal-
hal yang dimaksud meliputi seluruh kegiatan layanan seperti tersebut di bawah ini:
a. prosedur pelayanan
b. persyaratan teknis dan administratif pelayanan
c. rincian biaya pelayanan
d. waktu penyelesaian pelayanan
e. pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab
f. lokasi pelayanan
g. janji pelayanan
h. standar pelayanan publik

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 63


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
i. informasi pelayanan

4.1. Penyelenggaraan Sistem Manajemen Berbasis TIK Untuk Peningkatan


Transparansi
Penyelenggaraan sistem manajemen berbasis TIK didukung oleh unit pelaksana
teknis (UPT) yaitu BAPSI yang didukung oleh beberapa divisi dibawahnya. BAPSI berada
di bawah koordinasi wadir I. BAPSI melaksanakan pengelolaan administrasi sistem
informasi sistem komputer dan pelayanan informasi. Dalam melaksanakan tugas tersebut,
BAPSI menyelenggarakan fungsi pelaksanaan dan pelayanan operasionalisasi sistem
informasi, pengembangan sistem dan program komputer, serta pelayanan informasi. Di
dalam kegiatannya, fungsi unsur penunjang Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan administrasi dan akademik dengan
mengembangkan sistem informasi terpusat. Dengan sistem informasi terpusat ini data
administrasi dan akademik akan terintegrasi secara menyeluruh dengan memanfaatkan
jaringan komputer (wide area network) yang memudahkan pelayanan akses bagi seluruh
sivitas akademika Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu baik di dalam lingkungan
kampus maupun di luar kampus. Dengan sistem informasi akademik terpusat yang
memanfaatkan teknologi komputer ini pula, BAPSI Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu diharapkan mampu menghasilkan informasi dalam waktu yang singkat,
mempermudah pekerjaan rutin. Fasilitas komputer di BAPSI selain digunakan untuk
mengembangkan sistem informasi manajemen perguruan tinggi, juga dipergunakan oleh
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu untuk melaksanakan sasaran utama program
pembinaan tri dharma perguruan tinggi.
BAPSI dirancang untuk peningkatan kualitas layanan oprasional manajemen
khususnya untuk aspek perencanaan dan pengambilan keputusan. Pengembangan
database untuk mendukung sistem informasi manajemen (SIM) terintegrasi secara
keseluruhan diharapkan mampu memberikan dukungan dalam kegiatan operasional
tenaga maupun manajerial pimpinan. Rancangan pengembangan sistem database yang
bersifat menyeluruh dan dinamis untuk tujuan mengatasi keberagaman data dan sistem.
Interface pengguna sebagai bagian dari SIM (sistem informasi manajemen)
dikembangkan paralel dengan pengembangan database. Interface software (perangkat
lunak) yang berguna untuk menghubungkan keberagaman data disusun untuk
menjembatani struktur data yang sekarang ada dengan struktur data yang baru jika
terdapat perbedaan diantara keduanya. Sistem database yang penyebarannya
tersentralisasi akan dibuat untuk memenuhi kebutuhan yang beragam di lingkungan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Rancangan sistem dan implementasi yang
sesuai meliputi lalu lintas jaringan dan keamanan data akan dihitung selama proses

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 64


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
pengembangan. Aspek-aspek sim secara detail akan dijelaskan di bagian lain rencana
pengembangan yang diusulkan yang berhubungan dengan masalah-masalah manajemen
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
4.2. Penyebarluasan Informasi Melalui Website
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu membuka pelayanan akses ke jaringan
komputer global (internet) bagi warganya dalam bentuk pengiriman dan penerimaan
electonik mail (e-mail) dengan rintisan website melalui provider telkom net dan
wasantara.net. Saat ini website resmi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang
beralamatkan www.ikabina.ac.id telah menampilkan berbagai informasi versi bahasa
indonesia. Isi dari website tersebut mulai dari informasi tentang Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu, aturan-aturan yang berkaitan dengan proses akademik, berita, laporan
kemajuan, maupun berisi “forum diskusi” yang berisi bahasan tentang berbagai macam
hal terkini yang ada di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
4.3. Penyebarluasan Informasi Melalui Sosialisasi, Rapat Periodik, Brosur,
Selebaran dan Media Massa
Sosialisasi kemajuan yang dicapai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan
informasi lainnya juga dilakukan melalui rapat kerja, rapat senat, rapat pimpinan, rapat
sosialisasi oleh pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu serta rapat lainnya
yang secara periodik dilakukan. Rapat sosialisasi membahas hasil yang telah dicapai
berdasar program kerja direktur yang telah dibukukan. Brosur dan selebaran dilakukan
terutama untuk masalah pendaftaran mahasiswa, uang SPP dan uang pendaftaran,
pengumuman tentang fasilitas, informasi tentang layanan, informasi-informasi yang
berbau promosi yang ada di tingkat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu,
laboratorium maupun di unit-unit layanan lainnya, termasuk yang ada di unit bisnis
akademik dan non akademik. Informasi demikian juga tersedia di website resmi Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Berita yang berkaitan dengan hasil-hasil penelitian,
teknologi tepat guna serta berita tentang kemajuan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu juga diliput oleh pers baik lokal maupun nasional.
4.4. Audit Internal
Kegiatan ini diawali dengan pembentukan ketua Lembaga Penjaminan Mutu
(LPM) di tingkat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dimaksudkan untuk
mendukung terciptanya sistem pengendalian internal yang efektif di lingkungan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, baik yang menyangkut masalah akademik, aset,
maupun keuangan. Keberadaan LPM dan monevin mendukung perwujudan penerapan
prinsip-prinsip transparansi dalam penyelenggaraan kegiatan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu dengan melaksanakan fungsi (a) membantu direktur dalam melakukan
pengawasan internal Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, (b) memberikan

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 65


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
rekomendasi perbaikan untuk mencapai sasaran Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu secara ekonomis, efisien, dan efektif, (c) membantu efektivitas penerapan
pola tata kelola di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, dan (d) menangani
permasalahan yang berkaitan dengan indikasi terjadinya KKN (kolusi, korupsi, dan
nepotisme) yang menimbulkan kerugian Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu,
bekerja sama dengan unit kerja terkait.
Di samping hal-hal yang telah diuraikan di atas, dalam rangka mewujudkan
transparansi dalam pengelolan keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu,
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu secara periodic telah menyusun laporan
keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK), yakni meliputi:
a. Neraca
b. Laporan aktivitas
c. Laporan arus kas
d. Catatan atas laporan keuangan

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 66


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB V
ETIKA DAN INTEGRITAS

5.1. Menjaga Komitmen Etika Akademik


1. Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu memiliki kode etik akademik yang
wajib dihayati dan dijadikan acuan dalam berperilaku bagi sivitas akademika
dan/atau warga Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang tertuang dalam
piagam Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan tata nilai.
2. Segenap unsur pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu wajib
menunjukkan komitmen pribadi yang kuat dan memberikan contoh keteladanan
kepada seluruh warga Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tentang
bagaimana harus bersikap dan berperilaku sesuai dengan kode etik akademik dan
tata nilai padi yang telah disetujui oleh pimpinan dan yayasan yaitu tetap bersikap
profesional, dalam sikap dan ahlak yang baik tanpa melupakan rasa pengabdian
serta integritasnya terhadap Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dapat membentuk dewan kehormatan
etika akademik yang kepengurusannya ditentukan oleh senat Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
5.2. Pengertian Integritas Akademik
1. Integritas akademik merupakan prinsip dasar yang harus dijadikan acuan bagi
seluruh kegiatan akademik di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. Sivitas akademika wajib menjaga integritas akademik, dengan tidak melakukan
hal-hal seperti memperoleh ijazah dari lembaga pendidikan yang tidak kredibel,
melakukan plagiasi karya ilmiah, menggunakan ijazah atau gelar akademik untuk
berbagai tindakan lain yang menyimpang dari prinsip dasar integritas akademik.
5.3.Pengertian Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan
1. Dalam melaksanakan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan
otonomi keilmuan, setiap anggota sivitas akademika bertanggung jawab secara
pribadi dan tidak merugikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. Pelaksanaan kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan
diarahkan untuk perwujudan pemantapan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta seni yang bernafaskan Islam, dan pembangunan kemanusiaan
sesuai dengan nilai-nilai yang ada di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
yang merupakan penjabaran dari piagam Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan nilai-nilai dasar yayasan.
3. Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu menjunjung tinggi kebebasan dan etika
akademik serta toleransi dalam perbedaan pendapat.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 67


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Setiap warga Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu wajib menjunjung tinggi
etika akademik dan menghargai pendapat dan penemuan akademisi lainnya.
5. Kebebasan dan etika akademik ditanamkan oleh Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu kepada mahasiswa sejak masa awal perkuliahan dan dalam
berbagai kegiatan akademik lainnya.
6. Perwujudan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, otonomi
keilmuan, dan kode etik yang berlaku di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dirumuskan dan diatur oleh direktur dengan persetujuan senat
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5.4. Pengertian Loyalitas Kepada Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
1. Pimpinan dan pegawai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu wajib
melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana ditentukan dalam surat
pengangkatannya.
2. Pimpinan dan pegawai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang
melakukan kegiatan rangkap di luar Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
wajib memperoleh izin dari direktur.
3. Kegiatan sivitas akademika Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu di luar
kampus yang mengatas namakan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
harus mendapatkan izin dari direktur.
4. Kegiatan sivitas akademika Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu atas nama
pribadi atau kelompok menjadi tanggung jawab pribadi atau kelompok yang
bersangkutan.
5. Loyalitas lebih menjabarkan dan menekankan kepada nilai integritas yang ada
5.5. Pengertian Gratifikasi
Pimpinan dan pegawai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu beserta
keluarganya tidak diperbolehkan menerima gratifikasi, baik langsung maupun tidak
langsung, dari pihak ketiga yang diyakini atau diinterpretasikan oleh pihak lain memiliki
keterkaitan fungsi, tanggung jawab, dan kewenangan di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu, kecuali:
1. Honorarium, tiket perjalanan, fasilitas antar jemput sebagai peserta,
narasumber/pembicara dalam kegiatan seminar, lokakarya, ataupun diskusi yang
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan serta mendapatkan
persetujuan tertulis dari pejabat yang berwenang.
2. Honorarium atau imbalan atas hasil karya tulis yang dimuat di media massa
ataupun dipublikasikan dalam bentuk buku sebagai sarana peningkatan kapasitas
atau pengembangan profesi.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 68


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Hadiah yang didasarkan pada hubungan keluarga/kekerabatan yang jelas, yang
diberikan atau diterima dengan maksud-maksud yang tidak ada kaitannya dengan
kepentingan perusahaan, misalnya dalam acara resepsi perkawinan, ulang tahun,
syukuran, sakit, duka cita, dan sejenisnya).
4. Barang-barang untuk tujuan promosi seperti buku agenda, kalender, gantungan
kunci, pensil/alat tulis, kaos, dan barang sejenis lainnya yang berlogo/ beratribut
tertentu yang secara intrinsik bernilai rendah.
5.6 Kewajiban Menghindari Suap (Uang Sogok)
Pimpinan dan pegawai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu beserta
keluarganya wajib menghindarkan diri dari tindakan suap dengan tidak menerima atau
memberi dalam bentuk apapun yang bertujuan untuk mengarahkan suatu tindakan
keberpihakan secara tidak wajar kepada pihak-pihak tertentu, perlakuan istimewa,
ataupun pengambilan keputusan yang bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan dan nilai-nilai etika sesuai dengan kaidah-kaidah Islam.
5.7. Perlindungan Aset dan Informasi
Warga Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berkewajiban:
1. Melindungi aset Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dari pengambilalihan,
perusakan, kebakaran, pencurian/perampokan, atau penyalahgunaan untuk
keuntungan pribadi.
2. Peminjaman aset/fasilitas Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu seperti
kendaraan dinas, mess, dan rumah dinas untuk keperluan pribadi dan anggota
keluarganya dapat dibenarkan dengan persetujuan tertulis dari pejabat yang
berwenang, serta dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan memenuhi
prinsip kewajaran.
3. Informasi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang bersifat rahasia (misalnya
strategi bisnis, proyeksi keuangan, atau hasil penelitian dan pengabdian
masyarakat) tidak diperbolehkan untuk diberikan atau diberitahukan kepada pihak
yang tidak berkepentingan terhadap informasi tersebut tanpa sepengetahuan
pejabat yang berwenang, kecuali untuk kepentingan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan negara.
5.8. Kesadaran terhadap Efisisensi Biaya
Setiap warga Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu wajib melakukan upaya-
upaya efisiensi biaya, sebagai berikut:
1. Menggunakan sumberdaya Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu secara
hemat sesuai dengan kebutuhan, termasuk penghematan pemakaian air, listrik,
telepon, dan alat tulis/perlengkapan kantor.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 69


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
2. Tidak mengajukan usulan kegiatan yang tidak memiliki keterkaitan dengan kegiatan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. Meminta penggantian/pembebanan biaya dengan dilandasi kejujuran dan tanggung
jawab serta didukung dengan dokumen yang lengkap sesuai dengan aturan dan
kebijakan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

5.9. Membangun Integritas Pelaporan


Setiap pimpinan dan pegawai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu wajib
menjaga integritas pelaporan dengan:
1. Melakukan dan mencatat transaksi keuangan dan non-keuangan dengan benar dan
tidak menyesatkan berdasarkan otorisasi dari pejabat yang berwenang.
2. Menyusun laporan sesuai dengan standar pelaporan yang berlaku serta bertanggung
jawab sepenuhnya atas isi laporan tersebut sesuai dengan tanggung jawab dan
tingkat kewenangannya.
3. Tidak memberikan keterangan palsu yang merugikan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu misalnya mengubah data akademik atau memalsu tanda tangan dan
identitas diri beserta anggota keluarganya.
5.10. Larangan Aktivitas Politik
1. Pimpinan dan pegawai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tidak
diperkenankan menjadi pengurus partai politik, calon legislatif, dan eksekutif.
Pimpinan dan pegawai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang aktif dalam
aktivitas politik wajib mendapat persetujuan dari pimpinan dan yayasan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tidak memperbolehkan dana atau aset
universiats digunakan secara langsung ataupun tidak langsung untuk kontribusi
kepada partai politik, calon anggota legislatif, dan eksekutif, baik di tingkat pusat
maupun daerah misalnya pemberian sumbangan dana secara langsung, kegiatan
kampanye, dan penggalangan dana untuk aktivitas politik.
3. Ketentuan lainnya dapat diserahkan kepada pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan yayasan
5.11. Pemeliharaan Nama Baik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Dalam rangka menjaga dan memelihara citra/nama baik Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu setiap warga Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tidak
diperbolehkan:
1. Melakukan perbuatan/tindakan yang menyebabkan tercemarnya nama baik
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 70


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
2. Memberikan keterangan yang bukan wewenangnya kepada pihak lain yang dapat
menimbulkan keresahan di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5.12. Pengenaan Sanksi
1. Sivitas akademika Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan/atau warga
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang melakukan pelanggaran terhadap
kode etik yang berlaku di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dikenakan
sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Pengenaan sanksi terhadap terhadap sivitas akademika Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu dan/atau warga Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang
melakukan pelanggaran terhadap kode etik yang berlaku Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu merupakan kewenangan direktur dengan memperhatikan
pertimbangan dari senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. Pengenaan sanksi dilakukan sesuai dengan bobot atau tingkat pelanggaran yang
dilakukan, akan diatur tersendiri berdasarkan surat keputusan direktur.
4. Warga Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang akan dikenakan sanksi
wajib diberikan kesempatan atau hak secara adil untuk membela diri maupun
menyatakan pendapatnya atas dugaan pelanggaran yang dilakukan.
5. Pencabutan gelar akademik dan/atau sebutan lulusan yang diperoleh dari Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu karena pelanggaran kode etik yang berlaku di
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu hanya dapat dilakukan oleh direktur atas
dasar pertimbangan hasil tim yang ditunjuk.
6. Pemecatan mahasiswa dengan alasan non-akademik hanya dapat dilakukan oleh
direktur.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 71


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB VI
PENUTUP

Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu senantiasa terus membenahi dirinya


untuk meningkatkan layanan melalui pembenahan dibidang pola tata kelola. Selama lima
tahun terakhir Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu memang telah menunjukkan
peningkatan kinerja, baik dalam bidang layanan, organisasi dan SDM, sarana dan
prasarana, serta keuangan. Indikator peningkatan kinerja dapat dilihat dari perubahan
organisasi tata laksana yang berkembang secara dinamis sesuai dengan perkembangan
jumlah dan kualitas sumberdaya manusia (SDM) baik dosen maupun tenaga
kependidikan.
Namun demikian, mengingat tuntutan peningkatan kualitas yang semakin tinggi,
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu bertekad meningkatkan kinerjanya secara
signifikan. Penyusunan pola tata kelola yang baru, bertujuan untuk menjamin
terselenggaranya praktek-praktek baik (good practices) berdasar asas transparansi,
akuntabilitas, responsibilitas, kewajaran, dan kemandirian. Dalam hal implementasi sistem
tata kelola, setiap pihak dalam organisasi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
harus dapat secara mudah didorong agar memiliki kesadaran atas adanya tanggung
jawab sosial Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu terhadap stakeholder.
Perubahan dalam pola tata kelola perlu dilakukan sejalan akan adanya
pengembangan-pengembangan yang dilakukan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam
rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk
memberikan pelayanan yang prima kepada stakeholder dan mahasiswa diperlukan
organisasi yang efektif dan efisien. Tujuan demikian bisa tercapai apabila terdapat pola
tata kelola yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan organisasi sesuai dengan visi
dan misinya.
Diharapkan, adanya perubahan dalam tata kelola di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu akan meningkatkan kinerja layanan, akuntabilitas dan transparansi,
sehingga tercipta kehidupan kampus yang bernuansa akademik yang pada akhirnya akan
membawa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu menuju entrepreneurial university,
menjadi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu terkemuka dan berkelas dunia,
berbasis religius dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 72


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
DAFTAR ISTILAH DAN PENGERTIAN

Alumni Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah seseorang yang pernah
mendapat pendidikan dan /atau memperoleh gelar dari Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, meliputi seluruh
kegiatan unit dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang dinyatakan dalan
ukuran finansial.
Biro adalah kantor atau bagian dari Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang
mengurusi masalah urusan yang berhubungan dengan pelayanan.
Bidang adalah lingkungan pekerjaan tertentu ataubagian yang mengelola suatu
kegiatan administrasi di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Bidang Keuangan adalah bagian Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang
mengurusi masalah urusan yang berhubungan dengan pelayanan keuangan.
Bidang Pengembangan Akademik adalah lingkungan pekerjaan yang mengurusi
urusan pengembangan Akademik dengan melibatkan UPT dan Perpustakaan.
Bidang Perencanaan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah lingkungan
pekerjaan yang mengurusi urusan perencanaan dan pengembangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Bidang Kerjasama dan Humas adalah lingkungan pekerjaan yang mengurusi urusan
kerjasama dan hubungan kemasyarakat (eksternal) yang berada dibawah wakil direktur
II
Gratifikasi adalah uang hadiah kepada pegawai di luar gaji yang telah ditentukan.
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau
kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran program yang telah
disepakati dan ditetapkan oleh unit pengelola anggaran
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Koordinasi adalah : Usaha-usaha untuk mengharmoniskan kegiatan-kegiatan agar
berhasil mencapai tujuan atau dengan kata lain mengerahkan seluruh usaha-usaha
untuk menciptakan kepantasan kualitas, waktu dari pengarahan yang menghasilkan
keselarasan dan kesatuan tindakan untuk tujuan yang telah ditetapkan

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 73


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Laboratorium Komputer adalah tempat pelayanan kegiatan praktikum komputer bagi
sivitas akademika dan bertanggung jawab terhadap sarana prasarana komputer yang
ada di laboratorium.
Mahasiswa adalah seseorang yang terdaftar dan sedang mengikuti program
pendidikan di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Organisasi adalah : Organisasi dapat dinyatakan sebagai sebuah wadah struktural
sosial, yang didesain guna mengordinasikan kegiatan dua orang atau lebih melalui
suatu pembagian kerja dan hirarki otoritas, guna melaksanakan pencapaian tujuan
umum tertentu
Organisasi kemahasiswaan adalah organisasi formal internal di Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu
Sivitas akademika adalah masyarakat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
yang melaksanakan kegiatan akademik terdiri atas dosen dan mahasiswa
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat,bangsa dan negara.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar.
Program Studi (Prodi) merupakan penyelenggaraan program-program pendidikan
tinggi yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum
Pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, nilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Pendidik disebut juga
dengan dosen yang terdiri dari :
i. Dosen Tetap Yayasan adalah tenaga pendidik yang diangkat dan diberhentikan
melalui surat keputusan Yayasan.
ii. Dosen Dipekerjakan (DPK) adalah tenaga pendidik yang ditugaskan oleh
Pemerintah sebagai dosen tetap di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
iii. Dosen Tidak Tetap adalah tenaga pendidik tidak tetap Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu yang diangkat dan diberhentikan oleh direktur.
Perencanaan adalah proses penyusunan rencana ketenagakerjaan secara sistematis
yang dijadikan dasar dan acuan dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan
pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan. (UU
No.13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan).

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 74


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Pejabat adalah tenaga kependidikan yang menduduki jabatan tertentu dalam struktural
(direktur, wadir I, direktur, kepala biro )
Perpustakaan adalah tempat pelayanan informasi ilmiah bagi sivitas akademika yang
dapat berupa bahan pustaka, jurnal ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi yang tersimpan
dalam bentuk hasil cetak, mikrofilm, maupun dalam media elektronik.
Direktur adalah Pimpinan perguruan tinggi (Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu) dalam hal ini adalah direktur Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Struktur adalah : Pengaturan unsur atau bagian suatu bidang yang disusun dengan
pola tertentu berdasarkan ketentuan unsur-unsur dari pengaturan pola secara linier
Struktur Organisasi adalah : Bagan dari pada administrasi untuk mencapai tujuan
yang telah direncanakan, karena organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan, maka
untuk susunan corak maupun ukuran setiap organisasi harus bersesuai dengan tujuan
yang telah direncanakan yang akan dicapai dengan pengorganisasian yang
bersangkutan
Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Tenaga Kependidikan
bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan
pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
Tata kelola adalah perilaku, cara atau metode yang digunakan oleh suatu Perguruan
Tinggi (PT) untuk mendayagunakan seluruh potensi dan unsur-unsur yang dimiliki
secara optimal, dalam upaya mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan
Akademi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah perguruan tinggi yg
terdiri atas prodi kebidanan yang menyelenggarakan pendidikan ilmiah dan/atau
profesional dl sejumlah disiplin ilmu tertentu dalam hal ini adalah Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat
sosial , keagamaan dan kemanusiaan, (mengusahakan layanan dan bantuan seperti
program, pendidikan tinggi dll) dalam hal ini adalah yayasan Ika Bina.

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 75


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
DAFTAR REFERENSI

Peraturan pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.


Keputusan menteri badan usaha milik negara (BUMN) No. Kep-117/M-MBU/2002 tentang
penerapan praktik-praktik good corporate governance (GCG) di lingkungan
BUMN.
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
Statuta Institusi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Peraturan pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan badan
layanan umum.
Peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja
instansi pemerintah.
Peraturan menteri keuangan Nomor 08/PMK.02/2006 tentang kewenangan pengadaan
barang/jasa pada badan layanan umum.
Peraturan menteri keuangan Nomor 09/PMK.02/2006 tentang pembentukan dewan
pengawas pada badan layanan umum.
Peraturan menteri keuangan Nomor 10/PMK.02/2006 tentang pedoman penetapan
remunerasi bagi pejabat pengelola, dewan pengawas, dan pegawai badan
layanan umum.
Peraturan menteri keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 tentang persyaratan administratif
dalam rangka pengusulan dan penetapan satuan kerja instansi pemerintah
untuk menerapkan pengelolaan keuangan badan layanan umum.
Pola tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Praktik-praktik terbaik (best practices) pola tata kelola dari beberapa Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu dengan status sebagai badan hukum milik negara
(BHMN) serta praktik-praktik terbaik penerapan etika bisnis dalam dunia
usaha tahun 2011
Renstra Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 76


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
TIM PENYUSUN

Pelindung :
Pembina :
Direktur :
Wakil Direktur :
Sekretaris :
Anggota :
:
:
:
:
:
:
:

Kebijakan dan Pedoman Pola Tata Kelola 77


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
Jl. Dewi Sartika Komplex Citra Raysa Indah Telp. (0624) 24749 Rantauprapat

KEPUTUSAN
DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Nomor: 078/Dir.IB-SK/VI/2016

TENTANG
PEDOMAN PEMILIHAN DIREKTUR
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Menimbang : a. bahwa sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005
tentang guru dan dosen, dosen dinyatakan sebagai pendidik
profesional dan ilmuwan denga tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat;
b. bahwa dalam menjamin pelaksanaan akademik kampus sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan maka perlu disusunnya Pedoman Tata Kelola Kampus;
Mengingat : 1. PP No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
2. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. UU No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. PP. No. 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan
5. PP. No. 38 tahun 1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Nilai
Angka Kreditnya.
6. Surat Keputusan Mendiknas No. 86/D/O/2006 tanggal 15 juni 2006
Tentang pemberian ijin Penyelenggaraan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu diselenggarakan oleh Yayasan Ika Bina
7. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Penyusunan Pedoman Pemilihan Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
Pertama : Memberlakukan Pedoman Pemilihan Direktur Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu yang merupakan satu kesatuan dengan keputusan ini
dan mulai berlaku pada Tahun 2016.
Kedua : Keputusan ini berlaku bagi seluruh civitas akademika di Lingkungan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Ketiga : Hal-hal yang belum diatur dalam surat keputusan ini akan diatur tersendiri
melalui petunjuk dan/atau surat edaran Direktur Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
Keempat : Apabila dalam surat keputusan ini ternyata terdapat kekeliruan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Rantau Prapat, Juni 2016


Direktur

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601
Tembusan :
1. Yth. Yayasan
2. Direktur
3. Wakil Direktur, 1,2 dan 3
4. LPPM
5. LPM
6. Arsip
PEDOMAN PEMILIHAN DIREKTUR
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

Disusun oleh :
Ketua : Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes

Anggota:
1. Fitriyani Nasution, SST, MKM
2. Halimah Tusya Diah, SST, MKM
3. Syafrina Batubara, SST, MKM
4. NOvica Joliyarni D, SST, MKM
5. Rika Handayani, SST, M.Kes

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU


Jl. Dewi Sartika Komplek Citra Raisya Indah Kelurahan Urung KOmpas kecamatan Rantau Selatan
Kabupaten Labuhanbatu, Website : http//www.ikabina.ac.id
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan :
(1) Senat adalah Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(2) Mekanisme adalah keseluruhan tahapan kerja yang ditempuh dalam pelaksanaan
(3) pemilihan Direktur. Tahapan Pemilihan Direktur adalah Penjaringan Bakal Calon,
Penyaringan Calon, Pemilihan Calon Direktur, dan Pengangkatan Direktur.
(4)
Direktur adalah Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu sesuai
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 1
Tahun 2015 bersertaperubahannya nomor 1 tahun 2016 tentang
Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur pada Perguruan Tinggi
Negeri.

(5) Persyaratan adalah kriteria yang telah diatur dalam Peraturan Menteri
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 1 Tahun 2015, berserta
perubahannya nomor 1 tahun 2016 serta Keputusan Senat Akademi Kebidanan
Ika Bina LabuhanbatuPenjaringan adalah kegiatan untuk menyeleksi secara
administratif atas berkas seseorang yang mencalonkan diri menjadi Balon sesuai
dengan persyaratan.
(6) Bakal Calon Direktur, yang selanjutnya disingkat Balon Direktur adalah Dosen
tetap PNS yang mencalonkan diri atau dicalonkan dan memenuhi persyaratan
Balon Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
(7) Calon Direktur adalah Balon Direktur yang tersaring melalui pemungutan suara
pada rapat pleno Senat.
(8) Verifikasi data adalah kegiatan pengumpulan dan penandaan pada kolom-kolom
berkas persyaratan menjadi Balon Direktur.
(9) Sosialisasi adalah kegiatan penyebaran informasi tentang panduan dan
pendaftaran Balon Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
(10) Menteri adalah Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendidikan tinggi.

Halaman 2 dari 14
BAB II
ORGANISASI PEMILIHAN DIREKTUR

Pasal 2
Kepanitiaan :
(1) Panitia Pemilihan Direktur adalah panitia yang ditunjuk oleh Senat dan
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu untuk melaksanakan pemilihan Direktur.
(2) Susunan Panitia Pemilihan Direktur terdiri dari :
a. Ketua, merangkap Anggota.
b. Sekretaris, merangkap Anggota.
c. Koordinator 1 merangkap Anggota dan beranggotakan 6 orang senat
d. Koordinator 2 merangkap Anggota dan beranggotakan 5 orang senat
e. Penyelenggara acara adalah koordinator 1 dan koordinator 2 dibantu oleh 2
dosen bukan anggota senat dan 3 tenaga kependidikan.
(3) Persyaratan Kepanitiaan :
a. Anggota Senat, Dosen bukan anggota senat dan tenaga kependidikan.
b. Bersedia bekerja dalam tim.
c. Tidak sedang mencalonkan diri sebagai Balon Direktur Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
d. Mempunyai komitmen yang tinggi dan jujur dalam melaksanakan tugasnya.
e. Tidak memihak pada salah satu Balon/Calon Direktur.
f. Bersedia diberhentikan sebagai panitia oleh Direktur atas usulan Senat,
apabila dianggap bertindak memihak pada salah satu Balon/Calon Direktur.
g. Bersedia mengisi dan menandatangani Surat Pernyataan bersikap jujur dan
tidak berpihak dalam Penilaian Berkas (FPD-01).
(4) Tugas Panitia :
a. Tugas Panitia Pemilihan Direktur adalah melaksanakan seluruh kegiatan
Pemilihan Balon/Calon Direktur sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan
Senat.
b. Panitia Pemilihan Direktur hanya melaksanakan tata tertib yang
dibuat/ditetapkan dan disahkan oleh Senat.
(5) Dalam melaksanakan tugas kepanitiaan, Panitia Pemilihan Direktur dapat dibantu
oleh pegawai yang bukan anggota senat.

Halaman 3 dari 14
Pasal 3
Anggota Senat yang berhak memilih dan menilai Bakal Calon dan Calon Direktur
adalah semua anggo ta senat yang memiliki hak suara dan hadir dalam rapat senat yang
sah.

Pasal 4
Ketentuan Rapat Senat :
(1) Rapat Senat bertujuan untuk menetapkan Pedoman Pemilihan Direktur dan
Panitia Pemilihan Direktur, serta melakukan penjaringan dan penyaringan Bakal
Calon Direktur, dan pemilihan Calon Direktur dalam Rapat Pleno Tertutup.
(2) Rapat Senat diselenggarakan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah tanggal surat
undangan dari Ketua Senat.
(3) Rapat Senat dinyatakan sah apabila jumlah anggota yang hadir adalah 2/3 (dua
pertiga) dari anggota senat yang berhak memilih.
(4) Apabila Rapat Senat tidak sah, Ketua Senat segera mengundang anggota senat
untuk menghadiri Rapat Berikutnya, paling lama 7 (tujuh) hari setelah tanggal
Rapat Senat tidak sah tersebut.
(5) Apabila Rapat Senat tidak sah terjadi 2 (dua) kali berturut turut, maka Rapat Senat
berikutnya dinyatakan sah dengan sekurang-kurangnya dihadiri oleh setengah dari
jumlah anggota senat yang memiliki hak suara.
(6) Apabila Ketua Senat adalah salah satu calon direktur, maka Rapat Senat dipimpin
oleh salah satu anggota senat yang ditetapkan menurut ketentuan dalam
Ketentuan-Ketentuan Tentang Senat yang berlaku.

BAB III
KRITERIA CALON DIREKTUR

Pasal 5
Syarat Administratif meliputi :
(1) Dosen pegawai negeri sipil ;
(2) Berpendidikan paling rendah magister (S2) ;
(3) Menduduki jabatan akademik serendah-rendahnya lektor kepala ;
(4) Tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan yang dinyatakan
secara tertulis ;

Halaman 4 dari 14
(5) Berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun pada saat berakhirnya masa jabatan
direktur yang sedang menjabat;
(6) Memiliki pengalaman manajerial :
a. Paling rendah sebagai ketua jurusan atau sebutan lain sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun;
b. Masa kerja minimal 3 tahun.
(7) Penilaian Prestasi Kerja Pegawai ( PPKP) meliputi unsur Sasaran Kerja Pegawai
(SKP) dan setiap unsur Penilaian Perilaku Kerja (PPK) bernilai baik dalam 2
(dua) tahun terakhir;
(8) Bersedia bekerja penuh waktu menjadi direktur;
(9) Bersedia melepaskan jabatan pada lembaga lain;
(10) Bersedia dicalonkan menjadi pemimpin perguruan tinggi yang dinyatakan secara
tertulis;
(11) Tidak pernah dipidana berdasarkan keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan
hukum tetap karena melakukan perbuatan yang diancam pidana kurungan;
(12) Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan keterangan dokter.
(13) Tidak pernah melakukan plagiat sebagaimana diatur dalam ketentuan paraturan
perundang-undangan.

Pasal 6
Syarat Normatif meliputi :
(1) Kepribadian
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Bersikap jujur;
c. Mampu memberikan keteladanan;
d. Mampu bekerjasama;
e. Bersikap mandiri;
f. Memiliki motivasi untuk mengembangkan institusi;
g. Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Halaman 5 dari 14
(2) Prestasi
a. Memiliki pengalaman manajerial :
- Paling rendah sebagai ketua jurusan atau sebutan lain sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun;
- Paling rendah sebagai pejabat eselon II.a di lingkungan instansi pemerintah.
b. Memahami sistem pendidikan nasional, khususnya pendidikan vokasi;
c. Berloyalitas tinggi terhadap institusi;
d. Berdisiplin dan beretos kerja tinggi.

(3) Kepemimpinan
a. Mampu mengemban visi dan misi institusi;
b. Dapat mengakomodasi pendapat/ suara seluruh warga Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu;
c. Arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan;
d. Mampu berfikir konseptual dan bertindak profesional;
e. Memiliki wawasan kependidikan, kewirausahaan serta ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK);
f. Dapat menjalin persatuan dan kesatuan institusi;
g. Memiliki pergaulan luas dalam lingkungan pemerintahan, industri dan
masyarakat, baik dalam maupun luar negeri.

Pasal 7
(1)
Syarat tambahan, Balon yang berasal dari luar PTS harus memiliki
pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 10 tahun di PTS.
(2)
Balon yang berasal dari luar harus melampirkan surat keterangan ijin dari
Pimpinannya dan ditindaklanjuti surat tugas Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
(3)
Labuhanbatu
Bersedia membuat dan memaparkan visi misi Calon Direktur di depan senat,
dosen, dan tenaga kependidikan dan perwakilan mahasiswa Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.

Halaman 6 dari 14
H
a
l
a
m
a
n

d
a
r
i

1
5
B IV
MEKANISME PELAKSANAAN PEMILIHAN DIREKTUR

Bagian Kesatu
Tahap dan Jadwal Pelaksanaan

Pasal 8
Tahap Pelaksanaan meliputi :
(1) a. Penjaringan Bakal Calon;
b. Penyaringan Calon;
c. Pemilihan Calon.
Jadwal Pelaksanaan :
(2) a. Penjaringan Bakal Calon dan Penyaringan Calon dilakukan paling lambat 5
(lima) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan Direktur yang sedang
menjabat.
b. Senat menetapkan 3 (tiga) orang calon Direktur paling lambat 3 (tiga) bulan
sebelum berakhirnya masa jabatan Direktur yang sedang menjabat.
c. Pemilihan Direktur dilakukan paling lambat 2 (dua) bulan sebelum
berakhirnya masa jabatan Direktur yang sedang menjabat

Bagian Kedua
Penjaringan Balon Direktur

Pasal 9
Sosialisasi Pedoman Pemilihan Direktur (PPD), dimaksudkan sebagai panduan
(1) bagi para Dosen yang berencana melamar menjadi Balon.
Sosialisasi Persyaratan Balon Direktur, dimaksudkan sebagai informasi awal
(2) bagi Balon untuk mempersiapkan persyaratan yang ditentukan.
Sosialisasi dilakukan oleh Panitia Pemilihan Direktur.
(3)

Pasal 10
Penjaringan Administratif Balon Direktur dilakukan oleh Panitia Pemilihan
(1) Direktur.

Halaman 7 dari 14

B
A
(2) Personal Dosen yang mendaftar sebagai Balon Direktur harus memenuhi
persyaratan.
(3) Penjaringan Balon dilakukan 5 (lima) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan
Direktur yang sedang menjabat.
(4) Penjaringan Balon dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Direktur yang dibentuk
oleh Senat.
(5) Ketentuan penjaringan balon :
a. Minimal 4 (empat) orang, bila tidak terpenuhi maka dibuka kembali waktu
pendaftaran selama 4 (empat) hari, terhitung mulai esok harinya setelah
rapat Senat, dimana perpanjangan waktu pendaftaran hanya dilakukan
sebanyak 1 (satu) kali.
b. Bila melebihi 10 (sepuluh) orang, dilakukan penjaringan Balon melalui
pemungutan suara oleh anggota Senat pada sidang pleno tertutup;
c. Hasil Rapat Pleno tentang Rekapitulasi Verifikasi Penerimaan Persyaratan
dan Dokumen Administratif dituangkan dalam Berita Acara Daftar Balon
Direktur (FPD-09).

Pasal 11
Tata Cara Pendaftaran Balon Direktur harus:
(1) Mendaftar sendiri pada Panitia Pemilihan Direktur yang bertempat di kantor
kepegawaian / dikantor senat.
(2) Membuat dan menyerahkan Surat Lamaran sebagai Balon Direktur
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
(3) Mengisi dan menyerahkan Formulir Pendaftaran Balon Direktur.
(4) Menandatangani Surat Pernyataan Mencalonkan Diri sebagai Direktur .

Pasal 12
Balon Direktur wajib menyerahkan kelengkapan berkas-berkas yang
1) Surat Pernyataan Mencalonkan Diri sebagai Direktur
2) Daftar Riwayat Hidup sesuai Form

Halaman 8 dari 14
(3) Foto kopi SK Pengangkatan dan SK Pemberhentian atau Surat Keterangan
sebagai Pejabat Struktural serendah-rendahnya sebagai Ketua Jurusan dan
menjalankan tugas tersebut sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
(3) Foto kopi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP) dua tahun terakhir dilegalisir.
(4) Foto kopi Ijazah Pasca Sarjana (S2) dilegalisir.
(5) Foto kopi SK CPNS dari Balon Direktur
(6) Foto kopi SK PNS terakhir dari Balon Direktur.
(7) Foto kopi SK jabatan fungsional.
(8) Surat rekomendasi dari Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi tempat Balon
Direktur bekerja.
(9) Foto kopi KTP yang masih berlaku.
(10) Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 cm 3 lembar atau soft copy Pas foto.
(11) Surat Keterangan Berbadan sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba dari
dokter Rumah Sakit Pemerintah.
(12) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polres.
(13) Menyertakan surat rekomendasi dari Majelis Jurusan atau sebutan lain yang berisi
testimoni mengenai bakal calon direktur dalam amplop tertutup
(14) Melampirkan surat pernyataan bebas plagiat
(15) Mengisi Form Pernyataan Keaslian Dokumen yaitu surat pernyataan
bahwa seluruh dokumen yang diserahkan adalah asli/tidak direkayasa di atas
meterai Rp. 6.000,00.

Pasal 13
Verifikasi berkas Balon Direktur dilakukan untuk meneliti kelengkapan berkas pencalonan,
dengan ketentuan sebagai berikut:
(1) Panitia Pemilihan Direktur memeriksa kelengkapan berkas dan mengumumkan
Balon Direktur yang lolos seleksi administrasi.
(2) Verifikasi berkas dilakukan oleh Panitia Pemilihan Direktur yang dituangkan
dalam Form Daftar Persyaratan Administratif.
(3) Rekapitulasi Hasil Verifikasi Penerimaan Persyaratan dan Dokumen
Administratif.

Halaman 9 dari 14
(4) Rekapitulasi Hasil Verifikasi Penerimaan Persyaratan dan Dokumen
Administratif dilaporkan pada saat Rapat Pleno Senat.
(5) Mengumumkan hasil Penjaringan Balon Direktur.

Pasal 14
(1) Balon Direktur yang tidak memenuhi kelengkapan berkas sebagaimana diatur
dalam pasal 12 sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan dianggap gugur
dan dinyatakan diskualifikasi.
(2) Berkas Balon Direktur yang diskualifikasi menjadi arsip Panitia Pemilihan
Direktur.

Bagian Ketiga Penyaringan Calon

Pasal 15
(1) Para Balon Direktur yang terseleksi diwajibkan menyampaikan program kerja
sesuai visi-misi dalam Rapat Pleno Senat Terbuka
(2) Calon Direktur ditentukan melalui Rapat Pleno Senat yang memenuhi kuorum/sah
jika dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) plus satu dari jumlah anggota.
(3) Apabila Ketua Senat adalah salah satu calon direktur, maka Rapat Senat dipimpin
oleh salah satu anggota senat yang ditetapkan menurut ketentuan dalam
Ketentuan-Ketentuan Tentang Tata Tertib Senat yang berlaku.
Tata tertib penyaringan Calon Direktur diatur pada pasal 16.
(4)
Pemberian pertimbangan/usulan terhadap 3 (tiga) calon Direktur terpilih
(5)
dilakukan melalui rapat tertutup.
(6) Berita acara hasil pemilihan bakal calon direktur dengan musyawarah mufakat

Pasal 16

Tata Tertib Penyaringan Calon :


(1) Penyaringan dilakukan untuk mendapatkan 3 (tiga) Calon Direktur dari Balon
yang terseleksi.
(2) Penyaringan Calon Direktur dilakukan dalam Rapat pleno senat yang dihadiri oleh
Anggota Senat, dengan 2 (dua) cara yaitu :

Halaman 10 dari 14
a. Musyawarah-Mufakat.
b. Pemungutan Suara.
(3) Pelaksanaan penyaringan calon Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu pada dasarnya dilaksanakan dengan musyawarah-mufakat,
dan apabila tidak diperoleh kesepakatan maka dilaksanakan dengan
proses pemungutan suara untuk mendapatkan tiga suara tertinggi.
(4) Pelaksanaan dengan cara musyawarah-mufakat, tidak boleh dihadiri oleh Anggota
Senat yang menjadi Balon Direktur.
(5) Anggota senat yang memiliki hak suara pada penyaringan calon direktur mengacu
pada statuta yang sudah ditetapkan
(6) Pelaksanaan dengan cara pemungutan suara, Anggota Senat yang menjadi Balon
Direktur diperbolehkan hadir dan mempunyai hak suara.
(7) Rapat Pleno penyaringan Calon Direktur dijadwalkan oleh Panitia Pemilihan
Direktur atas persetujuan Senat.
(8) Pemberian hak suara dilaksanakan sesuai dengan urutan daftar hadir, dipanggil
oleh salah satu anggota senat atau yang ditunjuk.
(9) Kartu Suara Pemilih (KSP) penyaringan Calon Direktur akan diberikan kepada
Pemilih secara bergiliran.
(10) KSP penyaringan Calon Direktur distempel serta ditandatangani oleh ketua Senat.
(11) Hak suara Pemilih tidak dapat diwakilkan.
(12) Pemilih memberikan hak suaranya dengan cara mencontreng KSP penyaringan
Calon Direktur pada kolom nomor urut atau kolom nama Balon dan dilakukan di
Bilik Pemilihan.
(13) KSP yang telah dicontreng dimasukkan ke dalam Kotak Suara Transparan dengan
disaksikan seluruh anggota senat dan seluruh Balon terseleksi.
(14) Perhitungan suara dimulai setelah seluruh pemilih memberikan hak suaranya.
(15) Perhitungan Suara penyaringan Calon Direktur dilakukan dengan cara membuka
KSP disaksikan oleh seluruh anggota Senat dan para Balon Direktur terseleksi.
(16) Perhitungan suara dilakukan dengan menyebutkan dan mentabulasikan hasil suara
satu-persatu di papan tulis dan dilengkapi dengan komputer serta ditayangkan
dengan media.
(17) Hasil perhitungan suara bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat.
(18) Hasil penyaringan Calon Direktur diumumkan oleh Senat.

Halaman 11 dari 14
(19) Senat membuat Berita Acara Hasil Penyaringan Calon Direktur yang
ditandatangai oleh Ketua Senat dan disahkan oleh Direktur.

Pasal 17
Pemaparan Program Kerja dan Visi-Misi Calon Direktur:
(1) Sebelum melaksanakan paparan Calon Direktur harus menyampaikan materi
kepada panitia dalam bentuk Softcopy (word, PPT) dan Hardcopy.
(2) Penyampaian Program Kerja dan Visi-Misi Calon Direktur didepan Rapat Senat
terbuka yang dihadiri oleh anggota Senat dan Dosen, tenaga kependidikan dan
perwakilan mahasiswa dan pejabat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi yang ditunjuk oleh Menteri.
(3) Durasi penyampaian Program Kerja dan Visi-Misi selama 30 menit untuk
presentasi dan 30 menit untuk tanya jawab.
(4) Penyampaian Program Kerja dan Visi-Misi Calon Direktur dihadapan Rapat
Senat Terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat.
(5) Urutan pemaparan Program Kerja sesuai visi-misi Calon Direktur secara
berurutan berdasarkan undian.
(6) Calon Direktur yang karena suatu alasan tidak menyampaikan Paparan Program
Kerja sesuai Visi-Misi, dianggap mengundurkan diri.

Bagian Keempat
Pemilihan Calon Direktur

Pasal 18
(1) Menteri atau yang mewakili dan Senat melakukan pemilihan Direktur dalam
Rapat Pleno Senat.
(2) Paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pemilihan, Senat menyampaikan program
kerja sesuai visi-misi dan Daftar Riwayat Hidup Calon Direktur
(3)
Pemilihan Direktur dilakukan melalui pemungutan suara secara tertutup .

Halaman 12 dari 14
(4) Senat menyiapkan Kertas Suara sesuai komposisi anggota Senat dan Menteri atau
yang mewakili dan dicetak sebanyak dua kali dari proporsi anggota Senat dan
Menteri.
(5) Sebelum pelaksanaan Pemilihan Direktur, Rapat membacakan Tata Tertib
Pemilihan Direktur dan memberikan kesempatan kepada setiap calon direktur
untuk mempresentasikan program kerja dan visi-misi-nya.
(6) Anggota Senat berkewajiban memberikan hak suara terhadap salah satu Calon
Direktur, kecuali Anggota Senat yang menjadi Calon Direktur.
(7) Pemilihan dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Pemungutan suara untuk memilih Calon Direktur dilakukan hanya dalam
satu kali tahapan,
b. Pemungutan suara hanya dilakukan oleh anggota Senat yang hadir dalam
rapat Senat pemilihan kecuali-yang menjalankan tugas Negara,
c. Khusus anggota Senat yang menjalankan tugas negara, sebelum berangkat
diberikan kesempatan memberikan pilihan, kertas suara dimasukkan dalam
amplop dan disegel kemudian dimasukkan kembali ke dalam kotak suara
yang tersedia. Tugas negara yang dimaksud adalah penugasan yang
diberikan oleh pejabat negara minimal setingkat menteri.
d. Apabila terdapat jumlah suara tertinggi yang sama, maka dilakukan
pemilihan ulang bagi calon yang memiliki suara tertinggi yang sama.
Anggota Senat mencontreng Kartu Suara Pemilihan salah satu calon Direktur
(8)
pada kolom Nama atau kolom Nomor.
Kartu Suara Pemilihan harus dihitung sesuai jumlah pemilih yang ditandatangani
(9)
Ketua dan Sekretaris serta distempel Senat.
Kartu Suara yang sudah dicontreng oleh anggota Senat dimasukkan ke Kotak
(10)
Suara yang telah disiapkan oleh Senat.
Kartu Suara dinyatakan tidak sah apabila:
(11)
a. Tidak dicontreng pada kolom Nama atau kolom Nomor calon yang dipilih;
b. Kartu Suara rusak/sobek/tidak terbaca contrengnya;
c. Mencontreng dua calon atau lebih;

Halaman 13 dari 14
d. Dicoblos atau diberi catatan lain yang tidak sesuai dengan ketentuan pada
butir (10).

Pasal 19
Proses Perhitungan Suara :
(1) Perhitungan suara dilakukan secara terbuka pada Rapat pleno segera setelah
selesai pemungutan suara.
(2) Perhitungan suara dilaksanakan oleh senat dan Menteri atau yang mewakili,
disaksikan dua Wakil Dosen (bukan anggota Senat) dari setiap Jurusan dan satu
orang Staf Administrasi Kepegawaian.
(3) Jumlah suara dihitung dengan cara pembulatan untuk menghasilkan bilangan
bulat.
(4) Hasil perhitungan suara dicatat pada papan yang telah disiapkan Senat, dilengkapi
pencatatan di komputer dan ditampilkan melalui media.
(5) Hasil perhitungan suara disahkan oleh Senat dan dituangkan dalam Berita Acara
yang ditandatangani oleh Calon Direktur, pimpinan Rapat Senat dan 3
(tiga) orang saksi dari anggota Senat.

Bagian Kelima
Pengusulan Direktur Terpilih

Pasal 20
(1) Hasil pemilihan Direktur dituangkan dalam Berita Acara Persetujuan Senat
Politeknik Negeri Banyuwangi.
(2) Senat Politeknik Negeri Banyuwangi mengeluarkan Ketetapan Senat tentang
Hasil Pemilihan Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi.
(3) Senat melaporkan hasil pemilihan Direktur kepada Menteri dan dilampirkan
program kerja, visi misi dan persyaratan lainnya.
(4) Pengajuan Pengangkatan Direktur terpilih kepada Menteri selambat-lambatnya
dua minggu setelah pelaksanaan Rapat Senat Pemilihan Direktur.

Halaman 14 dari 14
PEDOMAN PERENCANAAN, PEREKRUTAN DAN
SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN
RETENSI, PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI,
PENGHARGAAN DAN SANKSI BAGI
CIVITAS AKADEMIKA

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan KaruniaNya

penyusunan pedoman perencanaan, perekrutan dan seleksi, penempatan,

pengembangan dan retensi, pemberhentian serta remunerasi, penghargaan dan sanksi bagi

civitas akademika di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu ini dapat

diselesaikan dengan baik.

Pedoman perencanaan, perekrutan, penempatan, tugas dan fungsi serta pemberhentian

civitas akademika ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kewajiban, penjaringan dan

pengelolaan sumber daya manusia di Akademi Kebidanan Ika Bina labuhanbatu.

Ucapan terimakasih diberikan kepada semua pihak yang telah membantu, Semoga

pedoman ini bermanfaat bagi kita semua.

Rantauprapat, Mei 2016


Direktur

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR -------------------------------------------------------------------------------- i


DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------- ii
Bab I. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) ---------------------------------------------------- 1
Bab II. PERENCANAAN KEBUTUHAN ------------------------------------------------------- 1
Bab III. REKRUTMEN DAN SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN
RETENSI, PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN
SANKSI BAGI DOSEN TETAP YAYASAN -------------------------------------------------- 2
Bab IV. REKRUTMEN DAN SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN
RETENSI, PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN
SANKSI BAGI DOSEN TIDAK TETAP YAYASAN ----------------------------------------- 11
Bab V. REKRUTMEN DAN SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN
RETENSI, PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN
SANKSI BAGI TENAGA KEPENDIDIKAN --------------------------------------------------- 19
Bab VI. REKRUTMEN DAN SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN
RETENSI, PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN
SANKSI BAGI TENAGA NON KEPENDIDIKAN -------------------------------------------- 27
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Nomor

KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan

Beban Kerja.

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84 Tahun 2013 tentang

Pengangkatan Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil Pada Perguruan Tinggi Negeri dan

Dosen Tetap Pada Perguruan Tinggi Swasta.

3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2015 tentang

Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor

26 Tahun 2015 tentang Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi.

4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 60 ayat (1) tentang Ketenagakerjaan (UU

Ketenagakerjaan)
AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
Jl. Dewi Sartika Komplex Citra Raysa Indah Telp. (0624) 24749 Rantauprapat

KEPUTUSAN
DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Nomor: 078/Dir.IB-SK/V/2016

TENTANG
PEDOMAN PERENCANAAN, PEREKRUTAN DAN SELEKSI, PENEMPATAN,
PENGEMBANGAN DAN RETENSI, PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI,
PENGHARGAAN DAN SANKSI BAGI CIVITAS AKADEMIKA
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Menimbang : a. bahwa sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005


tentang guru dan dosen, dosen dinyatakan sebagai pendidik
profesional dan ilmuwan denga tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat;
b. bahwa dalam menjamin pelaksanaan akademik kampus sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan maka perlu disusunnya Pedoman Tata Kelola Kampus;
Mengingat : 1. PP No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
2. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. UU No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. PP. No. 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan
5. PP. No. 38 tahun 1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Nilai
Angka Kreditnya.
6. Surat Keputusan Mendiknas No. 86/D/O/2006 tanggal 15 juni 2006
Tentang pemberian ijin Penyelenggaraan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu diselenggarakan oleh Yayasan Ika Bina
7. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Penyusunan PEDOMAN PERENCANAAN, PEREKRUTAN DAN


SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN RETENSI,
PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN
SANKSI BAGI CIVITAS AKADEMIKA Kampus Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
Pertama : Memberlakukan Pedoman ini di Kampus Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang merupakan satu kesatuan dengan keputusan ini dan
mulai berlaku pada Tahun 2016.
Kedua : Keputusan ini berlaku bagi seluruh civitas akademika di Lingkungan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Ketiga : Hal-hal yang belum diatur dalam surat keputusan ini akan diatur tersendiri
melalui petunjuk dan/atau surat edaran Direktur Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
Keempat : Apabila dalam surat keputusan ini ternyata terdapat kekeliruan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Rantau Prapat, Mei 2016


Direktur

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601
Tembusan :
1. Yth. Yayasan
2. Direktur
3. Wakil Direktur, 1,2 dan 3
4. LPPM
5. LPM
6. Arsip
BAB I
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Sistem pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) civitas akademika di institusi

Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu ditekankan pada peran dalam sistem

perencanaan, perekrutan dan seleksi, pengangkatan, orientasi dan penempatan, pembinaan

dan pengembangan karier serta pemberhentian. Tujuan dari dibuatkannya pedoman ini

untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional dalam

upaya untuk peningkatan produktifitas kerja.

BAB II
PERENCANAAN KEBUTUHAN

Perencanaan kebutuhan pegawai telah dibuat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

Penyusunan formasi penerimaan pegawai dihitung berdasarkan analisis jabatan dan beban

kerja sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

(Menpan) Nomor KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan

Pegawai Berdasarkan Beban Kerja. Dalam penyusunan formasi dilakukan melalui beberapa

tahapan berikut :

1. Analisis jabatan.

2. Memperkirakan persediaan pegawai.

3. Menghitung kebutuhan pegawai.

4. Menghitung keseimbangan antara kebutuhan dan persediaan.

Khusus untuk dosen perencanaan kebutuhan berpedoman pada sistem

perencanaan yang dikembangkan oleh Pendidikan Tinggi (DIKTI). Berikut merupakan

beberapa parameter yang menjadi dasar penyusunan perencanaan kebutuhan dosen

tersebut adalah :

1. Rasio jumlah dosen dan mahasiswa yang ideal;

1|P age
2. Keseimbangan dalam proporsi beban mengajar dosen ; dan

3. Jumlah Sistem Kredit Semester (SKS) perkuliahan.

Untuk tenaga kependidikan perencanaan kebutuhan didasarkan pada hasil analisis

jabatan dan beban kerja, dan kebutuhan pegawai. Analisis ini dilakukan setiap tahun dan

berdasarkan hasil analisis tersebut dibuat perencanaan tenaga kependidikan ini menjadi

kewenangan bagian kepegawaian.

BAB III
REKRUTMEN DAN SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN RETENSI,
PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN SANKSI
BAGI DOSEN TETAP YAYASAN

A. Perekrutan Dosen Tetap Yayasan

Perekrutan dan seleksi dosen tetap yayasan di institusi akademi kebidanan Ika Bina

Labuhanbatu didasarkan pada perencanaan kebutuhan. Tata cara rekrutmen dosen tetap

Yayasan adalah sebagai berikut :

1. PTS menyusun kebutuhan dosen tetap;

2. PTS mengusulkan kebutuhan dosen tetap kepada badan penyelenggara PTS;

3. Badan penyelenggara PTS melakukan verifikasi dan validasi kebutuhan dosen tetap;

4. Badan penyelenggara PTS menyetujui atau menolak usul kebutuhan dosen tetap

kepada pemimpin PTS;

5. Apabila badan penyelenggara PTS menyetujui usul kebutuhan dosen tetap, pimpinan

PTS melakukan seleksi dan mengusulkan pengangkatan dosen tetap kepada badan

penyelenggara PTS;

6. Prosedur Pengangkatan dan penempatan dosen dilakukan secara objektif dan

transparan.

2|P age
Pola perekrutan Dosen Tetap Yayasan yang diterapkan di Akademi Kebidanan Ika

Bina Labuhanbatu dengan merujuk pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi Nomor 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi.

1. Persyaratan umum menjadi dosen tetap yayasan Ika Bina Labuhanbatu :

1. Warga Negara Indonesia

2. Bertaqwa kepada Tuhan YME

3. Jujur dan bertanggungjawab

4. Tidak sedang menjalani hukuman karena melakukan tindak pidana berdasarkan putusan

pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

5. Sehat jasmani rohani dan tidak menyalahgunakan narkotika dan obat-obatan terlarang.

2. Persyaratan khusus menjadi dosen tetap yayasan Ika Bina Labuhanbatu :

1. Memiliki kualifikasi akademik minimum lulusan program magister dengan latar belakang

S2 Kebidanan/Kesehatan Masyarakat.

2. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).

3. Memiliki surat lolos butuh (pindah homebased) dari PTS sebelumnya dan ditujukan ke

PTS Ika Bina Labuhanbatu.

4. Memiliki Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK).

NIDK adalah nomor induk yang diterbitkan oleh Kementerian untuk dosen/instruktur yang

bekerja paruh waktu atau dosen yang bekerja penuh waktu (dosen tetap) tetapi satuan

administrasi pangkalnya di instansi lain dan diangkat perguruan tinggi berdasarkan

perjanjian kerja.

5. Memiliki pengalaman sebagai dosen minimal 2 tahun.

6. Tidak berkedudukan sebagai pegawai Negeri Sipil (PNS).

7. Memiliki usia minimal 25 tahun dan maksimal 40 tahun.

3|P age
B. SELEKSI DOSEN TETAP YAYASAN

a. Seleksi Administrasi :

1. Surat lamaran ditujukan kepada Direktur

2. Photocopy Ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir oleh pihak yang berwenang (S1

dan S2)

3. Photocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)

4. Daftar riwayat hidup (curriculum Vitae)

5. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit/puskesmas

6. Surat keterangan bebas narkoba dari rumah sakit

7. Surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian

8. Pasphoto ukuran 4x6 dan 3x4 masing-masing 2 lembar

b. Seleksi Wawancara

c. Seleksi praktik real teaching di kelas

Apabila calon dosen tetap yayasan lulus dalam ketiga (3) seleksi yang diadakan oleh PTS

akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu maka calon dosen yang bersangkutan wajib

mengikuti training (masa percobaan) selama 3 bulan sesuai dengan Pasal 60 ayat (1)

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan)

Dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Selama masa percobaan calon dosen akan dinilai kinerja dan kedisiplinannya oleh

Direktur dan Pembantu Direktur II

2. Selama masa percobaan calon dosen diberikan gaji 75% dari jumlah gaji pokok dosen

tetap yayasan dan diberi keleluasaan untuk menjalankan tridharma perguruan tinggi.

3. Apabila selama masa percobaan calon dosen melakukan tindakan yang tidak baik, tidak

disiplin dan mendapat nilai yang rendah dari tim penilai kinerja (Direktur dan Pudir II)

maka PTS akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berhak untuk memberhentikan

calon dosen tersebut dengan tidak memperpanjang atau meneruskan kerjasama dengan

calon dosen yang bersangkutan..

4|P age
C. PENEMPATAN DOSEN TETAP YAYASAN

Sebelum dilakukan penempatan dosen tetap oleh pihak PTS, calon dosen yang telah

mengikuti masa training (percobaan) akan mendapat surat keterangan dan surat keputusan

(SK) sebagai dosen tetap yayasan yang ditandatangani oleh Direktur dan selanjutnya

dilaporka kepada yayasan Ika Bina Labuhanbatu. Dan untuk selanjutnya dilakukan

perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama untuk menjamin terselenggaranya

pendidikan yang bermutu. Adapun perjanjian kerja dosen tetap yayasan dengan PTS

adalah memuat tentang :

1. Identitas para pihak;

2. Hak dan kewajiban para pihak;

3. Mekanisme penilaian kinerja;

4. Mekanisme mutasi dan promosi;

5. Kerja lembur dan cuti;

6. Gaji pokok, penghasilan lain, dan jaminan kesejahteraan sosial, serta maslahat

tambahan;

7. Pengembangan dan pembinaan;

8. Penyelesaian sengketa antarpara pihak;

9. Sanksi pelanggaran perjanjian kerja;

10. Pengakhiran perjanjian kerja.

Perjanjian kerja dibuat untuk kurun waktu 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang.

Penilaian kinerja dosen tetap yayasan dilakukan setiap tahun melalui mekanisme evaluasi

kinerja dosen tetap oleh Pudir II.

Adapun penempatan dosen tetap yayasan di akademi kebidanan Ika Bina

Labuhanbatu sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki dengan kewajiban menjalankan

tridharma perguruan tinggi dan mendapat tanggungjawab dalam struktur organisasi (jabatan

struktural di kademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu).

5|P age
D. MEKANISME PENGEMBANGAN DAN RETENSI DOSEN TETAP YAYASAN

1. Pengembangan Dosen Tetap Yayasan

Secara umum, pengembangan dosen diarahkan untuk peningkatan kualitas,

kompetensi, dan kapasitas dosen dari sisi pendidikan, penelitian, dan pengabdian

masyarakat. Untuk kepentingan ini, maka Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

(1) Untuk dosen-dosen yang masih memiliki jenjang pendidikan S1, maka dari pihak

manajemen mengirimkan dosen untuk studi lanjut ke jenjang S2 dan untuk dosen-

dosen yang memiliki jenjang S2 akan dikirim studi lanjut S3 dengan melihat pada

kinerja dan prestasi Dosen yang akan diajukan;

(2) Melakukan pelatihan atau mengirimkan dosen untuk mengikuti pelatihan, seminar, atau

workshop baik yang diadakan secara internal oleh kampus-kampus lain atau yang

diadakan institusi lain (seperti DIKTI dan Kopertis);

(3) Mengirimkan dosen untuk mengikuti aktivitas ilmiah seperti kegiatan pelatihan

penulisan proposal ilmiah dan publikasi ilmiah;

(4) Memfasilitasi berbagai peluang hibah untuk penelitian dan pengabdian masyarakat;

(5) Memfasilitasi untuk pengurusan dan peningkatan jenjang kepangkatan akademik;

(6) Melakukan rotasi dan promosi untuk posisi tertentu;

(7) Memfasilitasi Dosen untuk perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

2. Retensi Dosen Tetap Yayasan

Untuk menjaga kualitas dosen agar tetap baik, maka pihak Manajemen Ika Bina

Labuhanbatu mengupayakan beberapa hal, seperti:

(1) Memberikan kesempatan dan pendanaan bagi dosen-dosen S1 yang ingin melanjutkan

studi ke S2 dan S3 bagi dosen-dosen S2 dalam bentuk beasiswa;

(2) Memberikan reward (insentif) untuk dosen yang paling disiplin setiap bulannya

(3) Menyesuaikan gaji dosen sesuai dengan undang-undang tenaga kerja;

6|P age
(4) Memberikan bantuan sosial untuk dosen/keluarga dosen yang melahirkan, sakit, atau

meninggal, sekaligus jaminan asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi setiap dosen tetap;

(5) Memberikan bonus berupa Tunjangan Hari Raya (THR) baik dalam bentuk bingkisan

ataupun dalam bentuk yang lainnya;

(6) Memberikan reward untuk setiap karya ilmiah yang berhasil masuk ke dalam jurnal

nasional / internasional;

(7) Memberikan honor penyelesaian perkuliahan kepada masing-masing dosen sesuai

jumlah kelas yang diajarkan di akhir bulan.

E. PEMBERHENTIAN DOSEN TETAP YAYASAN

1. Pemberhentian dosen tetap yayasan dilakukan apabila :

2. Dosen tetap yayasan mengajukan permohonan berhenti dengan sendirinya.

3. Meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas selama 2 bulan berturut-turut.

4. Terlibat masalah hukum serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

5. Melakukan pelanggaran berat, misalnya korupsi, mencuri, melakukan tindakan kekerasan

(fisik) kepada mahasiswa.

6. Dosen tetap yayasan sudah mendapat surat peringatan (SP) dari Direktur sebanyak 3

kali.

7. Sakit parah yang terus menerus dan belum bisa disembuhkan/cacat yang menyebabkan

tidak dapat melakukan mobilisasi akibat dari kecelakaan yang dialami.

8. Meninggal dunia.

2. Prosedur Pengunduran diri dosen tetap yayasan :

1. Dosen yang bersangkutan menyerahkan surat pengunduran diri ke bagian Tata Usaha.

2. Bagian Tata Usaha menerima surat pengunduran diri dosen dan mengajukannya ke Pudir

II bagian kepegawaian.

3. Pudir II mengajukan surat pengunduran diri dosen tersebut kepada Direktur untuk

dipertimbangkan.

7|P age
4. Setelah dipertimbangkan dan disetujui Direktur, Pudir II bagian kepegawaian menerbitkan

SK Pengunduran diri dosen yang ditandatangani oleh Direktur.

5. Dosen tetap yayasan yang mengundurkan diri mendapat gaji yang jumlahnya disesuaikan

dengan masa kerjanya selama bulan terakhir bekerja.

6. Melakukan perubahan data dosen di pangkalan data oleh operator PDPT.

F. REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN SANKSI

1. REMUNERASI BAGI DOSEN TETAP YAYASAN

Sistem remunerasi adalah suatu sistem kompensasi yang mengintegrasikan pemberian

imbalan kerja meliputi gaji, tunjangan, insentif, bonus atas prestasi, pesangon

dan/atau pensiun. Sumber pendanaan remunerasi yaitu Rupiah. Individu penerima

remunerasi wajib melaksanakan tugas berorientasi pada pencapaian sasaran kerja dan

kinerja sesuai jabatannya yang tertuang dalam Beban Kerja Dosen (BKD) dan

Kontrak Kinerja Individu. Evaluasi akan dilakukan oleh atasan langsung terhadap hasil kerja,

capaian kinerja, kedisiplinan dan perilaku dalam bekerja.

2. PEMBERIAN PENGHARGAAN BAGI DOSEN TETAP YAYASAN

Setiap dosen tetap yayasan berhak mendapat penghargan bila berprestasi dan membawa

nama baik program studi dan perguruan tinggi. Dalam hal pemberian penghargaan akan

dilibatkan pihak yang berwenang memberi penghargaan dan proses pemberian

penghargaan. Pihak yang berwenang memberi penghargaan yayasan dan Direktur akademi

kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Adapun proses Pemberian Penghargaan dilaksanakan

setelah Direktur sebelum memberikan penghargaan meminta kepada yang bersangkutan

memberikan data sebagai bukti berprestasi atau berjasa baik berupa sumbangan pemikiran

atau karya nyata. Pemberian penghargaan atau reward diberikan kepada dosen tetap

yayasan akademika kebidanan Ika Bina Labuhanbatu atas dasar prestasi kerja, hasil kerja

(kinerja), dan usaha yang membawa harum nama almamater, atau pengalaman kerja yang

ditempuh tanpa cacat/ cela selama 10, 20, 30 tahun atau lebih. Penghargaan dapat berupa

8|P age
Kata - kata (lisan), pemberian sertifikat, piagam, dan atau berbentuk barang. Jenis

penghargaan yang diberikan bergantung kepada berbagai kriteria, antara lain jenis

pengabdian, prestasi, jasa, dan bentuk lain yang sangat menguntungkan bagi kemajuan

Perguruan Tinggi. Jenis penghargaan dapat berupa :

1) Pujian secara lisan;

2) Ucapan terima kasih;

3) Sertifikat keberhasilan;

4) Surat penghargaan;

5) Hadiah berupa barang/ cindera mata;

6) Peningkatan fasilitas;

7) Pengiriman ke luar negeri;

8) Peningkatan jabatan fungsional untuk dosen.

3. SANKSI BAGI DOSEN TETAP YAYASAN

Pelanggaran oleh dosen tetap yayasan dapat berbentuk :

1. Bersikap dan bertindak yang dapat merongrong, menjatuhkan nama baik

Almamater/Keluarga Besar akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

2. Merongrong kewibawaan pejabat dilingkungan Perguruan Tinggi atau Program Studi

dalam menjalankan tugas dan jabatan.

3. Bertindak menyalahgunakan dan melampaui wewenang yang ada padanya.

4. Bertindak sewenang - wenang dan tidak adil baik terhadap bawahannya maupun

sesame pejabat.

5. Membocorkan rahasia jabatan dan atau rahasia Negara.

6. Membocorkan soal dan atau kunci jawabannya.

7. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun di dalam menjalankan tugasnya

untuk kepentingan pribadi atau golongan.

8. Melawan dan menolak tugas dari atasan.

9|P age
9. Menghalangi, mempersulit peneyelenggaraan kegiatan akademi dan non akademik yang

telah ditetapkan Perguruan Tinggi/Program Studi.

10. Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain - lain tanpa wewenang sah dari

Perguruan Tinggi/Program Studi.

11. Melakukan pengotoran/pengrusakan, berbuat curang serta memalsukan surat /

dokumen yang sah seperti nilai, ijazah maupun sertifikat lain.

12. Melakukan tindakan kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan maupun gambar.

13. Menyalahgunakan nama, lambang, tanda. Logo akademi kebidanan Ika Bina

Labuhanbatu.

14. Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain tanpa izin.

15. Miras, berjudi,membawa,menyalahgunakan obat-obat terlarang di lingkungan asrama

dan kampus akademi kebidanan Ika BIna Labuhanbatu.

16. Menyebarkan tulisan - tulisan dan faham yang terlarang oleh Pemerintah.

17. Mengadu domba dan menghasut antar civitas akademika.

18. Melakukan plagiat dalam karya ilmiah.

19. Dan lain- lain yang dilarang oleh peraturan dan perundangundangan yang berlaku

Sanksi terhadap dosen tetap yayasan :

Setiap dosen tetap yayasan yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib, dan peraturan

yang berlaku dikenai sanksi. Sanksi yang dikenakan kepada dosen tetap yayasan dapat

berupa :

1. Teguran lisan.

2. Teguran tertulis

3. Peringatan keras

4. Penundaan kenaikkan gaji berkala

5. Penundaan kenaikan pangkat

6. Pembebasan tugas.

7. Pemberhentian.

10 | P a g e
BAB IV
REKRUTMEN DAN SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN RETENSI,
PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN SANKSI
BAGI DOSEN TIDAK TETAP

A. Perekrutan Dosen Tidak Tetap

Perekrutan dan seleksi dosen tidak tetap di institusi akademi kebidanan Ika Bina

Labuhanbatu didasarkan pada perencanaan kebutuhan. Tata cara rekrutmen dosen tidak

tetap adalah sebagai berikut :

1. PTS menyusun kebutuhan dosen tidak tetap;

2. PTS mengusulkan kebutuhan dosen tidak tetap kepada badan penyelenggara PTS;

3. Badan penyelenggara PTS melakukan verifikasi dan validasi kebutuhan dosen tidak

tetap;

4. Badan penyelenggara PTS menyetujui atau menolak usul kebutuhan dosen tidak tetap

kepada pemimpin PTS;

5. Apabila badan penyelenggara PTS menyetujui usul kebutuhan dosen tidak tetap,

pimpinan PTS melakukan seleksi dan mengusulkan pengangkatan dosen tidak tetap

kepada badan penyelenggara PTS;

6. Prosedur Pengangkatan dan penempatan dosen dilakukan secara objektif dan

transparan.

1. Persyaratan umum menjadi dosen tidak tetap Ika Bina Labuhanbatu :

1. Warga Negara Indonesia…

2. Bertaqwa kepada Tuhan YME.

3. Jujur dan bertanggungjawab.

4. Tidak sedang menjalani hukuman karena melakukan tindak pidana berdasarkan putusan

pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

5. Sehat jasmani rohani dan tidak menyalahgunakan narkotika dan obat-obatan terlarang.

11 | P a g e
2. Persyaratan khusus menjadi dosen tidak tetap Ika Bina Labuhanbatu :

1. Memiliki kualifikasi akademik minimum lulusan program magister dengan latar belakang

pendidikan jurusan umum (S1 dan S2 adalah linier/serumpun).

2. Memiliki usia minimal 25 tahun dan maksimal 40 tahun.

3. Memiliki pengalaman sebagai dosen minimal 2 tahun.

B. SELEKSI DOSEN TIDAK TETAP

a. Seleksi Administrasi :

1. Surat lamaran ditujukan kepada Direktur

2. Photocopy Ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir oleh pihak yang berwenang (S1

dan S2).

3. Photocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP).

4. Daftar riwayat hidup (curriculum Vitae).

5. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit/puskesmas.

6. Surat keterangan bebas narkoba dari rumah sakit.

7. Surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian.

8. Pasphoto ukuran 4x6 dan 3x4 masing-masing 2 lembar.

b. Seleksi Wawancara

Seleksi wawancara dilakukan oleh tim penilai wawancara yaitu Direktur dan Pudir II.

C. PENEMPATAN DOSEN TIDAK TETAP

Dosen tidak tetap akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu diberi tugas dan

kewenangan untuk melakukan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan mata kuliah

umum yang terdapat di kurikulum PTS dan sejalan dengan latar belakang jurusan

pendidikan terakhir dosen tersebut. Di awal pembelajaran dosen tidak tetap diwajibkan

untuk membuat RPS, modul dan bahan ajar lain yang update sesuai dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi. Calon dosen tidak tetap setelah dinyatakan lulus seleksi

12 | P a g e
mendapat surat keterangan dan surat keputusan (SK) sebagai dosen tidak tetap yang

ditandatangani oleh Direktur dan selanjutnya dilaporka kepada yayasan Ika Bina

Labuhanbatu. Dan untuk selanjutnya dilakukan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja

bersama untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu. Adapun perjanjian

kerja dosen tetap yayasan dengan PTS adalah memuat tentang :

1. Identitas para pihak;

2. Hak dan kewajiban para pihak;

3. Mekanisme penilaian kinerja;

4. Gaji pokok, penghasilan lain

5. Pengembangan dan pembinaan;

6. Penyelesaian sengketa antarpara pihak;

7. Sanksi pelanggaran perjanjian kerja;

8. Pengakhiran perjanjian kerja.

Perjanjian kerja dibuat untuk kurun waktu 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang.

Penilaian kinerja dosen tetap yayasan dilakukan setiap tahun melalui mekanisme evaluasi

kinerja dosen tidak tetap oleh Pudir II.

D. PEMBERHENTIAN DOSEN TIDAK TETAP

1. Pemberhentian dosen tidak tetap dilakukan apabila :

1. Dosen tidak tetap mengajukan permohonan berhenti dengan sendirinya.

2. Meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas selama 1 bulan.

3. Terlibat masalah hukum serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

4. Melakukan pelanggaran berat, misalnya korupsi, mencuri, melakukan tindakan

kekerasan (fisik) kepada mahasiswa.

5. Dosen tidak tetap sudah mendapat surat peringatan (SP) dari Direktur sebanyak 3 kali.

6. Sakit parah yang terus menerus dan belum bisa disembuhkan/cacat yang menyebabkan

tidak dapat melakukan mobilisasi akibat dari kecelakaan yang dialami.

13 | P a g e
7. Meninggal dunia.

2. Prosedur Pengunduran diri dosen tidak tetap :

1. Dosen yang bersangkutan menyerahkan surat pengunduran diri ke bagian Tata Usaha.

2. Bagian Tata Usaha menerima surat pengunduran diri dosen dan mengajukannya ke Pudir

II bagian kepegawaian.

3. Pudir II mengajukan surat pengunduran diri dosen tersebut kepada Direktur untuk

dipertimbangkan.

4. Setelah dipertimbangkan dan disetujui Direktur, Pudir II bagian kepegawaian menerbitkan

SK Pengunduran diri dosen yang ditandatangani oleh Direktur.

5. Dosen tidak tetap yang mengundurkan diri mendapat gaji yang jumlahnya disesuaikan

dengan masa kerjanya selama bulan terakhir bekerja.

E. MEKANISME PENGEMBANGAN DAN RETENSI DOSEN TIDAK TETAP

1. Pengembangan Dosen Tidak Tetap

Secara umum, pengembangan dosen diarahkan untuk peningkatan kualitas,

kompetensi, dan kapasitas dosen dari sisi pendidikan, penelitian, dan pengabdian

masyarakat. Untuk kepentingan ini, maka Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Memfasilitasi berbagai peluang hibah untuk penelitian dan pengabdian masyarakat;

2. Memfasilitasi untuk pengurusan dan peningkatan jenjang kepangkatan akademik;

3. Memfasilitasi Dosen untuk perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

2. Retensi Dosen Tidak Tetap

Untuk menjaga kualitas dosen agar tetap baik, maka pihak Manajemen Ika Bina

Labuhanbatu mengupayakan beberapa hal, seperti:

1. Memberikan reward (insentif) untuk dosen yang paling disiplin setiap bulannya;

2. Menyesuaikan gaji dosen sesuai dengan undang-undang tenaga kerja;

14 | P a g e
3. Memberikan bonus berupa Tunjangan Hari Raya (THR) baik dalam bentuk bingkisan

ataupun dalam bentuk yang lainnya;

4. Memberikan reward untuk setiap karya ilmiah yang berhasil masuk ke dalam jurnal

nasional / internasional;

5. Memberikan honor penyelesaian perkuliahan kepada masing-masing dosen sesuai

jumlah kelas yang diajarkan di akhir bulan.

F. PEMBERHENTIAN DOSEN TIDAK TETAP

1. Pemberhentian dosen tidak tetap dilakukan apabila :

1. Dosen tidak tetap mengajukan permohonan berhenti dengan sendirinya.

2. Meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas selama 2 bulan berturut-turut.

3. Terlibat masalah hukum serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

4. Melakukan pelanggaran berat, misalnya korupsi, mencuri, melakukan tindakan

kekerasan (fisik) kepada mahasiswa.

5. Dosen tidak tetap sudah mendapat surat peringatan (SP) dari Direktur sebanyak 3 kali.

6. Sakit parah yang terus menerus dan belum bisa disembuhkan/cacat yang menyebabkan

tidak dapat melakukan mobilisasi akibat dari kecelakaan yang dialami.

7. Meninggal dunia.

2. Prosedur Pengunduran diri dosen tidak tetap :

1. Dosen yang bersangkutan menyerahkan surat pengunduran diri ke bagian Tata Usaha.

2. Bagian Tata Usaha menerima surat pengunduran diri dosen dan mengajukannya ke Pudir

II bagian kepegawaian.

3. Pudir II mengajukan surat pengunduran diri dosen tersebut kepada Direktur untuk

dipertimbangkan.

4. Setelah dipertimbangkan dan disetujui Direktur, Pudir II bagian kepegawaian menerbitkan

SK Pengunduran diri dosen yang ditandatangani oleh Direktur.

15 | P a g e
5. Dosen tidak tetap yang mengundurkan diri mendapat gaji yang jumlahnya disesuaikan

dengan masa kerjanya selama bulan terakhir bekerja.

G. REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN SANKSI

1. REMUNERASI BAGI DOSEN TIDAK TETAP

Sistem remunerasi adalah suatu sistem kompensasi yang mengintegrasikan

pemberian imbalan kerja meliputi gaji, tunjangan, insentif, bonus atas prestasi,

pesangon dan/atau pensiun. Sumber pendanaan remunerasi yaitu Rupiah. Individu

penerima remunerasi wajib melaksanakan tugas berorientasi pada pencapaian sasaran

kerja dan kinerja sesuai dan kontrak kerja individu. Evaluasi akan dilakukan oleh atasan

langsung terhadap hasil kerja, capaian kinerja, kedisiplinan dan perilaku dalam bekerja.

2. PEMBERIAN PENGHARGAAN BAGI DOSEN TIDAK TETAP

Setiap dosen tidak tetap berhak mendapat penghargan bila berprestasi dan

membawa nama baik program studi dan perguruan tinggi. Dalam hal pemberian

penghargaan akan dilibatkan pihak yang berwenang memberi penghargaan dan proses

pemberian penghargaan. Pihak yang berwenang memberi penghargaan yayasan dan

Direktur akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Adapun proses Pemberian

Penghargaan dilaksanakan setelah Direktur sebelum memberikan penghargaan meminta

kepada yang bersangkutan memberikan data sebagai bukti berprestasi atau berjasa baik

berupa sumbangan pemikiran atau karya nyata. Pemberian penghargaan atau reward

diberikan kepada dosen tidak tetap akademika kebidanan Ika Bina Labuhanbatu atas dasar

prestasi kerja, hasil kerja (kinerja), dan usaha yang membawa harum nama almamater, atau

pengalaman kerja yang ditempuh tanpa cacat/ cela selama 10, 20, 30 tahun atau lebih.

Penghargaan dapat berupa kata - kata (lisan), pemberian sertifikat, piagam, dan atau

berbentuk barang. Jenis penghargaan yang diberikan bergantung kepada berbagai kriteria,

antara lain jenis pengabdian, prestasi, jasa, dan bentuk lain yang sangat menguntungkan

bagi kemajuan Perguruan Tinggi.

16 | P a g e
Jenis penghargaan dapat berupa :

1) Pujian secara lisan;

2) Ucapan terima kasih;

3) Sertifikat keberhasilan;

4) Surat penghargaan;

5) Hadiah berupa barang/ cindera mata;

6) Peningkatan fasilitas;

3. SANKSI BAGI DOSEN TIDAK TETAP

1. Pelanggaran oleh dosen tidak tetap dapat berbentuk :

1. Bersikap dan bertindak yang dapat merongrong, menjatuhkan nama baik

Almamater/Keluarga Besar akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

2. Merongrong kewibawaan pejabat dilingkungan Perguruan Tinggi atau Program Studi

dalam menjalankan tugas dan jabatan.

3. Bertindak menyalahgunakan dan melampaui wewenang yang ada padanya.

4. Bertindak sewenang - wenang dan tidak adil baik terhadap bawahannya maupun

sesame pejabat.

5. Membocorkan rahasia jabatan dan atau rahasia Negara.

6. Membocorkan soal dan atau kunci jawabannya.

7. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun di dalam menjalankan tugasnya

untuk kepentingan pribadi atau golongan.

8. Melawan dan menolak tugas dari atasan.

9. Menghalangi, mempersulit peneyelenggaraan kegiatan akademi dan non akademik

yang telah ditetapkan Perguruan Tinggi/Program Studi.

10. Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain - lain tanpa wewenang sah dari

Perguruan Tinggi/Program Studi.

11. Melakukan pengotoran/pengrusakan, berbuat curang serta memalsukan surat /

dokumen yang sah seperti nilai, ijazah maupun sertifikat lain.

17 | P a g e
12. Melakukan tindakan kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan maupun gambar.

13. Menyalahgunakan nama, lambang, tanda. Logo akademi kebidanan Ika Bina

Labuhanbatu.

14. Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain tanpa izin.

15. Miras, berjudi,membawa,menyalahgunakan obat-obat terlarang di lingkungan asrama

dan kampus akademi kebidanan Ika BIna Labuhanbatu.

16. Menyebarkan tulisan - tulisan dan faham yang terlarang oleh Pemerintah.

17. Mengadu domba dan menghasut antar civitas akademika.

18. Melakukan plagiat dalam karya ilmiah.

19. Dan lain- lain yang dilarang oleh peraturan dan perundangundangan yang berlaku

2.Sanksi terhadap dosen tidak tetap :

Setiap dosen tidak tetap yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib, dan peraturan

yang berlaku dikenai sanksi. Sanksi yang dikenakan kepada dosen tidak tetap dapat berupa:

1. Teguran lisan.

2. Teguran tertulis

3. Peringatan keras.

4. Penundaan kenaikkan gaji berkala.

5. Pembebasan tugas.

6. Pemberhentian.

18 | P a g e
BAB V
REKRUTMEN DAN SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN RETENSI,
PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN SANKSI
BAGI TENAGA KEPENDIDIKAN

A. Perekrutan Tenaga Kependidikan

Tenaga kependidikan terdiri dari tenaga kependidikan administratif dan non

administratif. Proses perekrutan dan seleksi tenaga kependidikan di institusi akademi

kebidanan Ika Bina Labuhanbatu didasarkan pada perencanaan kebutuhan. Tata cara

rekrutmen tenaga kependidikan adalah sebagai berikut :

1. PTS menyusun kebutuhan Tenaga kependidikan;

2. PTS mengusulkan kebutuhan tenaga kependidikan kepada badan penyelenggara PTS;

3. Badan penyelenggara PTS melakukan verifikasi dan validasi;

4. Badan penyelenggara PTS menyetujui atau menolak usul kebutuhan tenaga

kependidikan kepada pemimpin PTS;

5. Apabila badan penyelenggara PTS menyetujui usul kebutuhan Tenaga kependidikan,

pimpinan PTS melakukan seleksi dan mengusulkan pengangkatan tenaga kependidikan

kepada badan penyelenggara PTS;

6. Prosedur Pengangkatan dan penempatan tenaga kependidikan dilakukan secara objektif

dan transparan.

1. Persyaratan umum menjadi tenaga kependidikan Ika Bina Labuhanbatu :

1. Warga Negara Indonesia.

2. Bertaqwa kepada Tuhan YME.

3. Jujur dan bertanggungjawab.

4. Tidak sedang menjalani hukuman karena melakukan tindak pidana berdasarkan

putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

5. Sehat jasmani rohani dan tidak menyalahgunakan narkotika dan obat-obatan terlarang.

19 | P a g e
2. Persyaratan khusus menjadi tenaga kependidikan Ika Bina Labuhanbatu :

1. Memiliki kualifikasi akademik minimum lulusan S1.

2. Memiliki usia minimal 25 tahun dan maksimal 40 tahun.

3. Memiliki pengalaman bekerja minimal 2 tahun.

4. Tidak berkedudukan sebagai pegawai Negeri Sipil (PNS).

B. SELEKSI TENAGA KEPENDIDIKAN

a. Seleksi Administrasi :

1. Surat lamaran ditujukan kepada Direktu.

2. Photocopy Ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir oleh pihak yang berwenang

(S1) dan sertifikat pelatihan bila ada.

3. Photocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)

4. Daftar riwayat hidup (curriculum Vitae).

5. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit/puskesmas.

6. Surat keterangan bebas narkoba dari rumah sakit.

7. Surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian.

8. Pasphoto ukuran 4x6 dan 3x4 masing-masing 2 lembar.

b. Seleksi Wawancara

Apabila calon tenaga kependidikan lulus dalam kedua (2) seleksi yang diadakan oleh

PTS akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu maka yang bersangkutan wajib mengikuti

training (masa percobaan) selama 3 bulan sesuai dengan Pasal 60 ayat (1) Undang-Undang

Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan) Dengan ketentuan

sebagai berikut :

1. Selama masa percobaan calon Tenaga kependidikan akan dinilai kinerja dan

kedisiplinannya oleh Direktur dan Pembantu Direktur II.

2. Selama masa percobaan calon dosen diberikan gaji 75% dari jumlah gaji pokok.

20 | P a g e
3. Apabila selama masa percobaan calon Tenaga kependidikan melakukan tindakan

yang tidak baik, tidak disiplin dan mendapat nilai yang rendah dari tim penilai kinerja

(Direktur dan Pudir II) maka PTS akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berhak

untuk memberhentikan calon tenaga kependidikan tersebut dengan tidak

memperpanjang atau meneruskan kerjasama dengan calon Tenaga kependidikan

yang bersangkutan.

C. PENEMPATAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Sebelum dilakukan penempatan tenaga kependidikan oleh pihak PTS, calon tenaga

kependidikan yang telah mengikuti masa training (percobaan) akan mendapat surat

keterangan dan surat keputusan (SK) sebagai tenaga kependidikan yang ditandatangani

oleh Direktur dan selanjutnya dilaporkan kepada yayasan Ika Bina Labuhanbatu. Dan untuk

selanjutnya dilakukan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama untuk menjamin

terselenggaranya pendidikan yang bermutu. Adapun perjanjian kerja tenaga kependidikan

dengan PTS adalah memuat tentang :

1. Identitas para pihak;

2. Hak dan kewajiban para pihak;

3. Mekanisme penilaian kinerja;

4. Mekanisme mutasi dan promosi;

5. Kerja lembur dan cuti;

6. Gaji pokok, penghasilan lain, dan jaminan kesejahteraan sosial, serta maslahat

tambahan;

7. Pengembangan dan pembinaan;

8. Penyelesaian sengketa antarpara pihak;

9. Sanksi pelanggaran perjanjian kerja;

10. Pengakhiran perjanjian kerja.

21 | P a g e
Perjanjian kerja dibuat untuk kurun waktu 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang.

Penilaian tenaga kependidikan dilakukan setiap tahun melalui mekanisme evaluasi kinerja

tenaga kependidikan oleh Pudir II.

Adapun penempatan tenaga kependidikan di akademi kebidanan Ika Bina

Labuhanbatu dilihat berdasarkan kinerja dan kompetensi masing-masing individu. Hasil

penilaian evaluasi dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan rotasi dan promosi.

Apabila setelah dievaluasi yang bersangkutan tidak sesuai, maka yang bersangkutan akan

dimutasikan ke bagian yang sesuai dengan bidang kemampuannya dan akan diuji coba

kembali.

D. MEKANISME PENGEMBANGAN DAN RETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Pengembangan Tenaga Kependidikan

Secara umum, pengembangan tenaga kependidikan diarahkan untuk peningkatan

kualitas, kompetensi, dan kapasitas diri. Untuk kepentingan ini, maka Akademi Kebidanan

Ika Bina Labuhanbatu melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Melakukan pelatihan atau mengirimkan tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan,

seminar, atau workshop baik yang diadakan secara internal maupun oleh instansi terkait

lain;

2. Mengirimkan tenaga kependidikan untuk mengikuti training yang berkaitan dengan

pekerjaannya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja serta motivasi bagi tenaga

kependidikan;

3. Melakukan rotasi dan promosi untuk posisi tertentu.

2. Retensi Tenaga Kependidikan

Untuk menjaga agar Tenaga Kependidikan tetap memiliki tingkat retensi yang tinggi,

maka pihak manajemen akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu akan memberikan

reward. Adapun penghargaan/reward dapat diberikan kepada tenaga kependidikan yang

berprestasi berupa piagam penghargaan, uang penghargaan, fasilitas, tunjangan khusus

22 | P a g e
atau promosi jabatan disemua tingkatan melalui Surat Keputusan (SK) Direktur dan besaran

Penghargaan/Reward diatur melalui Keputusan Direktur. Selain itu pihak manajemen

memberikan bantuan sosial untuk tenaga kependidikan/keluargana yang melahirkan, sakit,

atau meninggal, dan lain-lain, sekaligus jaminan asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi

setiap tenaga Kependidikan; Memberikan bonus berupa Tunjangan Hari Raya (THR) baik

dalam bentuk bingkisan ataupun dalam bentuk yang lainnya.

D. PEMBERHENTIAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Pemberhentian Tenaga kependidikan dilakukan apabila :

1. Tenaga kependidikan mengajukan permohonan berhenti dengan sendirinya.

2. Meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas selama 2 bulan berturut-turut.

3. Terlibat masalah hukum serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

4. Melakukan pelanggaran berat, misalnya korupsi, mencuri, melakukan tindakan kekerasan

(fisik) kepada mahasiswa.

5. Tenaga kependidikan sudah mendapat surat peringatan (SP) dari Direktur sebanyak 3

kali.

6. Sakit parah yang terus menerus dan belum bisa disembuhkan/cacat yang menyebabkan

tidak dapat melakukan mobilisasi akibat dari kecelakaan yang dialami.

7. Meninggal dunia.

2. Prosedur Pengunduran diri Tenaga kependidikan:

1. Tenaga kependidikan yang bersangkutan menyerahkan surat pengunduran diri ke

bagian Tata Usaha.

2. Bagian Tata Usaha menerima surat pengunduran diri Tenaga kependidikan dan

mengajukannya ke Pudir II bagian kepegawaian.

3. Pudir II mengajukan surat pengunduran diri Tenaga kependidikan tersebut kepada

Direktur untuk dipertimbangkan.

23 | P a g e
4. Setelah dipertimbangkan dan disetujui Direktur, Pudir II bagian kepegawaian menerbitkan

SK Pengunduran diri Tenaga kependidikan yang ditandatangani oleh Direktur.

5. Tenaga kependidikan yang mengundurkan diri mendapat gaji yang jumlahnya

disesuaikan dengan masa kerjanya selama bulan terakhir bekerja.

E. REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN SANKSI

1. REMUNERASI BAGI TENAGA KEPENDIDIKAN

Sistem remunerasi adalah suatu sistem kompensasi yang mengintegrasikan

pemberian imbalan kerja meliputi gaji, tunjangan, insentif, bonus atas prestasi,

pesangon dan/atau pensiun. Sumber pendanaan remunerasi yaitu Rupiah. Individu

penerima remunerasi wajib melaksanakan tugas berorientasi pada pencapaian sasaran

kerja dan kinerja sesuai jabatannya dan kontrak kerja Individu. Evaluasi akan dilakukan

oleh atasan langsung terhadap hasil kerja, capaian kinerja, kedisiplinan dan perilaku dalam

bekerja.

2. PEMBERIAN PENGHARGAAN BAGI TENAGA KEPENDIDIKAN

Setiap Tenaga kependidikan berhak mendapat penghargan bila berprestasi dan

membawa nama baik program studi dan perguruan tinggi. Dalam hal pemberian

penghargaan akan dilibatkan pihak yang berwenang memberi penghargaan dan proses

pemberian penghargaan. Pihak yang berwenang memberi penghargaan yayasan dan

Direktur akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Adapun proses Pemberian

Penghargaan dilaksanakan setelah Direktur sebelum memberikan penghargaan meminta

kepada yang bersangkutan memberikan data sebagai bukti berprestasi atau berjasa baik

berupa sumbangan pemikiran atau karya nyata. Pemberian penghargaan atau reward

diberikan kepada Tenaga kependidikan akademik kebidanan Ika Bina Labuhanbatu atas

dasar prestasi kerja, hasil kerja (kinerja), dan usaha yang membawa harum nama

almamater, atau pengalaman kerja yang ditempuh tanpa cacat/ cela selama 10, 20, 30

tahun atau lebih. Penghargaan dapat berupa kata - kata (lisan), pemberian sertifikat,

piagam, dan atau berbentuk barang. Jenis penghargaan yang diberikan bergantung kepada

24 | P a g e
berbagai kriteria, antara lain jenis pengabdian, prestasi, jasa, dan bentuk lain yang sangat

menguntungkan bagi kemajuan Perguruan Tinggi.

Jenis penghargaan dapat berupa :

1) Pujian secara lisan;

2) Ucapan terima kasih;

3) Sertifikat keberhasilan;

4) Surat penghargaan;

5) Hadiah berupa barang/ cindera mata;

6) Peningkatan fasilitas;

3. SANKSI BAGI TENAGA KEPENDIDIKAN

a. Pelanggaran oleh Tenaga kependidikan dapat berbentuk :

1. Bersikap dan bertindak yang dapat merongrong, menjatuhkan nama baik

Almamater/Keluarga Besar akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

2. Merongrong kewibawaan pejabat dilingkungan Perguruan Tinggi atau Program Studi

dalam menjalankan tugas dan jabatan.

3. Bertindak menyalahgunakan dan melampaui wewenang yang ada padanya.

4. Bertindak sewenang - wenang dan tidak adil baik terhadap bawahannya maupun

sesame pejabat.

5. Membocorkan rahasia jabatan dan atau rahasia Negara.

6. Membocorkan soal dan atau kunci jawabannya.

7. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun di dalam menjalankan tugasnya

untuk kepentingan pribadi atau golongan.

8. Melawan dan menolak tugas dari atasan.

9. Menghalangi, mempersulit peneyelenggaraan kegiatan akademi dan non akademik

yang telah ditetapkan Perguruan Tinggi/Program Studi.

25 | P a g e
10. Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain - lain tanpa wewenang sah dari

Perguruan Tinggi/Program Studi.

11. Melakukan pengotoran/pengrusakan, berbuat curang serta memalsukan surat/dokumen

yang sah seperti nilai, ijazah maupun sertifikat lain.

12. Melakukan tindakan kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan maupun gambar.

13. Menyalahgunakan nama, lambang, tanda, Logo akademi kebidanan Ika Bina

Labuhanbatu.

14. Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain tanpa izin.

15. Miras, berjudi,membawa,menyalahgunakan obat-obat terlarang di lingkungan asrama

dan kampus akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

16. Menyebarkan tulisan - tulisan dan faham yang terlarang oleh Pemerintah.

17. Mengadu domba dan menghasut antar civitas akademika.

18. Dan lain- lain yang dilarang oleh peraturan dan perundangundangan yang berlaku.

b. Sanksi terhadap Tenaga kependidikan:

Setiap Tenaga kependidikan yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib, dan

peraturan yang berlaku dikenai sanksi. Sanksi yang dikenakan kepada Tenaga

kependidikan dapat berupa :

1. Teguran lisan.

2. Teguran tertulis.

3. Peringatan keras.

4. Penundaan kenaikkan gaji berkala.

5. Pembebasan tugas.

6. Pemberhentian.

26 | P a g e
BAB VI
REKRUTMEN DAN SELEKSI, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN DAN RETENSI,
PEMBERHENTIAN SERTA REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN SANKSI
BAGI TENAGA NON KEPENDIDIKAN

Adapun tenaga non kependidikan yang dimaksud adalah :

1. Tenaga satuan keamanan (satpam).

2. Tenaga kebersihan (cleaning service).

3. Tenaga penata kebun dan pekarangan.

4. Tenaga pengemudi kendaraan.

5. Juru masak, dan

6. Pengawas asrama.

A. PEREKRUTAN TENAGA NON KEPENDIDIKAN

Perekrutan tenaga non kependidikan di institusi akademi kebidanan Ika Bina

Labuhanbatu didasarkan pada perencanaan kebutuhan. Persyaratan menjadi tenaga non

kependidikan di akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu :

1. Warga Negara Indonesia.

2. Bertaqwa kepada Tuhan YME.

3. Jujur dan bertanggungjawab.

4. Tidak sedang menjalani hukuman karena melakukan tindak pidana berdasarkan putusan

pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

5. Bebas narkotika dan obat-obatan terlarang.

6. Sehat jasmani dan rohani.

7. Lulus tes psikotes, kesamaptaan (untuk tenaga satuan keamanan/satpam).

8. Memiliki tinggi badan minimal 165 cm (untuk satpam).

9. Memiliki usia minimal 25 tahun dan maksimal 40 tahun (untuk tenaga satuan

keamanan/satpam, supir dan pengawas asrama).

27 | P a g e
10. Pendidikan paling rendah sekolah menengah umum (untuk satpam dan pengawas

asrama).

11. Memiliki SIM A (untuk tenaga pengemudi kendaraan/supir).

B. SELEKSI TENAGA NON KEPENDIDIKAN

a. Seleksi Administrasi :

1. Surat lamaran ditujukan kepada Direktur.

2. Photocopy Ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan

sertifikat pelatihan sebagai satuan tenaga keamanan (khusus untuk satpam) bila ada.

3. Photocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP).

4. Daftar riwayat hidup (curriculum Vitae).

5. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit/puskesmas.

6. Surat keterangan bebas narkoba dari rumah sakit.

7. Surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian.

8. Pasphoto ukuran 4x6 dan 3x4 masing-masing 2 lembar.

b. Seleksi Wawancara

Seleksi wawancara dilakukan dengan calon tenaga non kependidikan dengan tim

penilai wawancara (Direktur dan pudir II). Selanjutnya apabila calon tenaga non

kependidikan lulus dalam kedua (2) seleksi yang diadakan oleh PTS akademi kebidanan

Ika Bina Labuhanbatu maka yang bersangkutan wajib mengikuti training (masa percobaan)

selama 3 bulan sesuai dengan Pasal 60 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003

tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan) Dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Selama masa percobaan calon tenagan non kependidikan akan dinilai kinerja dan

kedisiplinannya oleh Direktur dan Pembantu Direktur II.

2. Selama masa percobaan calon tenagan non kependidikan diberikan gaji 75% dari jumlah

gaji pokok.

28 | P a g e
3. Apabila selama masa percobaan calon tenagan non kependidikan melakukan tindakan

yang tidak baik, tidak disiplin dan mendapat nilai yang rendah dari tim penilai kinerja

(Direktur dan Pudir II) maka PTS akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berhak untuk

memberhentikan calon tenaga non kependidikan tersebut dengan tidak memperpanjang

atau meneruskan kerjasama dengan yang bersangkutan.

C. PENEMPATAN TENAGA NON KEPENDIDIKAN

Sebelum dilakukan penempatan tenaga non kependidikan oleh pihak PTS calon

tenaga non kependidikan yang telah mengikuti masa training (percobaan) akan mendapat

surat keterangan dan surat keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Direktur dan

selanjutnya dilaporkan kepada yayasan Ika Bina Labuhanbatu. Dan untuk selanjutnya

dilakukan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama untuk menjamin

terselenggaranya pendidikan yang bermutu. Adapun perjanjian kerja tenaga kependidikan

dengan PTS adalah memuat tentang :

1. Identitas para pihak;

2. Hak dan kewajiban para pihak;

3. Mekanisme penilaian kinerja;

4. Kerja lembur dan cuti;

5. Gaji pokok, penghasilan lain, dan jaminan kesejahteraan sosial, serta maslahat

tambahan;

6. Penyelesaian sengketa antarpara pihak;

7. Sanksi pelanggaran perjanjian kerja;

8. Pengakhiran perjanjian kerja.

Perjanjian kerja dibuat untuk kurun waktu 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang.

Penilaian Tenaga non kependidikan dilakukan setiap tahun melalui mekanisme evaluasi

kinerja Tenaga non kependidikan oleh Pudir II. Adapun penempatan tenaga non

29 | P a g e
kependidikan di akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dilihat berdasarkan kinerja dan

kompetensi masing-masing individu.

D. MEKANISME PENGEMBANGAN DAN RETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Pengembangan Tenaga Non Kependidikan

Secara umum, pengembangan tenaga non kependidikan diarahkan untuk

peningkatan kualitas, kompetensi, dan kapasitas diri. Untuk kepentingan ini, maka Akademi

Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mengirimkan tenaga kependidikan untuk mengikuti training yang berkaitan dengan

pekerjaannya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja serta motivasi bagi tenaga non

kependidikan;

2. Melakukan rotasi dan promosi untuk posisi tertentu.

2. Retensi Tenaga Kependidikan

Untuk menjaga agar Tenaga non Kependidikan tetap memiliki tingkat retensi yang

tinggi, maka pihak manajemen akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu akan memberikan

reward. Adapun penghargaan/reward dapat diberikan kepada tenaga non kependidikan

yang berprestasi berupa uang penghargaan, fasilitas, tunjangan khusus melalui Surat

Keputusan (SK) Direktur dan besaran Penghargaan/Reward diatur melalui Keputusan

Direktur dan atas persetujuan yayasan. Selain itu pihak manajemen memberikan bantuan

sosial untuk Tenaganon kependidikan/keluarganya yang melahirkan, sakit, atau meninggal,

dan lain-lain, Memberikan bonus berupa Tunjangan Hari Raya (THR) baik dalam bentuk

bingkisan ataupun dalam bentuk yang lainnya.

E. PEMBERHENTIAN TENAGA NON KEPENDIDIKAN

1. Pemberhentian Tenaga non kependidikan dilakukan apabila :

1. Tenaga non kependidikan mengajukan permohonan berhenti dengan sendirinya.

2. Meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas selama 1 bulan berturut-turut.

30 | P a g e
3. Terlibat masalah hukum serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

4. Melakukan pelanggaran berat, misalnya korupsi, mencuri, melakukan tindakan kekerasan

(fisik) kepada mahasiswa.

5. Tenaga non kependidikan sudah mendapat surat peringatan (SP) dari Direktur sebanyak

3 kali.

6. Sakit parah yang terus menerus dan belum bisa disembuhkan/cacat yang menyebabkan

tidak dapat melakukan mobilisasi akibat dari kecelakaan yang dialami.

7. Meninggal dunia.

2. Prosedur Pengunduran diri Tenaga non kependidikan:

1. Tenaga non kependidikan yang bersangkutan menyerahkan surat pengunduran diri ke

bagian Tata Usaha.

2. Bagian Tata Usaha menerima surat pengunduran diri Tenaga non kependidikan dan

mengajukannya ke Pudir II bagian kepegawaian.

3. Pudir II mengajukan surat pengunduran diri Tenaga non kependidikan tersebut kepada

Direktur untuk dipertimbangkan.

4. Setelah dipertimbangkan dan disetujui Direktur, Pudir II bagian kepegawaian menerbitkan

SK Pengunduran diri Tenaga kependidikan yang ditandatangani oleh Direktur.

5. Tenaga non kependidikan yang mengundurkan diri mendapat gaji yang jumlahnya

disesuaikan dengan masa kerjanya selama bulan terakhir bekerja.

F. REMUNERASI, PENGHARGAAN DAN SANKSI

1. REMUNERASI BAGI TENAGA NON KEPENDIDIKAN

Sistem remunerasi adalah suatu sistem kompensasi yang mengintegrasikan

pemberian imbalan kerja meliputi gaji, tunjangan, insentif, bonus atas prestasi,

pesangon. Sumber pendanaan remunerasi yaitu Rupiah. Individu penerima remunerasi

wajib melaksanakan tugas berorientasi pada pencapaian sasaran kerja dan kinerja

31 | P a g e
sesuai kontrak kerja Individu. Evaluasi akan dilakukan oleh atasan langsung terhadap hasil

kerja, capaian kinerja, kedisiplinan dan perilaku dalam bekerja.

2. PEMBERIAN PENGHARGAAN BAGI TENAGA NON KEPENDIDIKAN

Setiap Tenaga kependidikan berhak mendapat penghargan bila berprestasi dan

membawa nama baik program studi dan perguruan tinggi. Dalam hal pemberian

penghargaan akan dilibatkan pihak yang berwenang memberi penghargaan dan proses

pemberian penghargaan. Pihak yang berwenang memberi penghargaan yayasan dan

Direktur akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Adapun proses Pemberian

Penghargaan dilaksanakan setelah Direktur sebelum memberikan penghargaan meminta

kepada yang bersangkutan memberikan data sebagai bukti berprestasi atau berjasa baik

berupa sumbangan pemikiran atau karya nyata. Pemberian penghargaan atau reward

diberikan kepada Tenaga non kependidikan akademik kebidanan Ika Bina Labuhanbatu atas

dasar prestasi kerja, hasil kerja (kinerja), dan usaha yang membawa harum nama

almamater, atau pengalaman kerja yang ditempuh tanpa cacat/ cela selama 10, 20, 30

tahun atau lebih. Penghargaan dapat berupa kata - kata (lisan), pemberian sertifikat,

piagam, dan atau berbentuk barang. Jenis penghargaan yang diberikan bergantung kepada

berbagai kriteria, antara lain jenis pengabdian, prestasi, jasa, dan bentuk lain yang sangat

menguntungkan bagi kemajuan Perguruan Tinggi.

Jenis penghargaan dapat berupa :

1) Pujian secara lisan;

2) Ucapan terima kasih;

3) Sertifikat keberhasilan;

4) Surat penghargaan;

5) Hadiah berupa barang/ cindera mata;

6) Peningkatan fasilitas.

32 | P a g e
3. SANKSI BAGI TENAGA NON KEPENDIDIKAN

a. Pelanggaran oleh Tenaga non kependidikan dapat berbentuk :

1. Bersikap dan bertindak yang dapat merongrong, menjatuhkan nama baik

Almamater/Keluarga Besar akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

2. Merongrong kewibawaan pejabat dilingkungan Perguruan Tinggi atau Program Studi

dalam menjalankan tugas dan jabatan.

3. Bertindak menyalahgunakan dan melampaui wewenang yang ada padanya.

4. Bertindak sewenang - wenang dan tidak adil baik terhadap bawahannya maupun

sesame pejabat.

5. Membocorkan rahasia jabatan dan atau rahasia Negara.

6. Membocorkan soal dan atau kunci jawabannya.

7. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun di dalam menjalankan tugasnya

untuk kepentingan pribadi atau golongan.

8. Melawan dan menolak tugas dari atasan.

9. Menghalangi, mempersulit peneyelenggaraan kegiatan akademi dan non akademik yang

telah ditetapkan Perguruan Tinggi/Program Studi.

10. Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain - lain tanpa wewenang sah dari

Perguruan Tinggi/Program Studi.

11. Melakukan pengotoran/pengrusakan, berbuat curang serta memalsukan surat /

dokumen yang sah seperti nilai, ijazah maupun sertifikat lain.

12. Melakukan tindakan kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan maupun gambar.

13. Menyalahgunakan nama, lambang, tanda. Logo akademi kebidanan Ika Bina

Labuhanbatu.

14. Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain tanpa izin.

15. Miras, berjudi,membawa,menyalahgunakan obat-obat terlarang di lingkungan asrama

dan kampus akademi kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

16. Menyebarkan tulisan - tulisan dan faham yang terlarang oleh Pemerintah.

33 | P a g e
17. Mengadu domba dan menghasut antar civitas akademika.

18. Dan lain- lain yang dilarang oleh peraturan dan perundangundangan yang berlaku.

c. Sanksi terhadap Tenaga non kependidikan:

Setiap Tenaga non kependidikan yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib, dan

peraturan yang berlaku dikenai sanksi. Sanksi yang dikenakan kepada Tenaga non

kependidikan dapat berupa :

1. Teguran lisan.

2. Teguran tertulis.

3. Peringatan keras.

4. Penundaan kenaikkan gaji berkala.

5. Pembebasan tugas.

6. Pemberhentian.

34 | P a g e
LAPORAN ANALISIS SUMBER DAYA
MANUSIA DAN LAPORAN ANALISIS
BEBAN KERJA

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
2016
DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
DOSEN TETAP YAYASAN
JANGKA WAKTU PENILAIAN
BULAN September 2019 s/d Agustus 2020

NAMA PERGURUAN TINGGI : AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

1 YANG DINILAI
a. Nama RANI DARMA SAKTI TANJUNG, SST, M.KES
b. NIDN 0120058601
c. Pangkat, Golongan ruang PENATA, IIIC
d. Jabatan :
• Struktural LEKTOR
• Akademik DIREKTUR
e. Unit Kerja :
• Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
• Fakultas
• Program Studi KEBIDANAN
2 PEJABAT PENILAI
a. Nama MUNARNI,SST, M.KES
b. NIP/NIDN 0107088701
c. Pangkat, Golongan ruang PENATA MUDA, IIIA
d. Jabatan :
• Struktural ASISTEN AHLI
• Akademik KETUA LPM
e. Unit Kerja :
• Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
• Fakultas
• Program Studi KEBIDANAN
3 ATASAN PEJABAT PENILAI
a. Nama H. FAISAL SYARIEF HASIBUAN, SPsi
b. NIP/NIDN -
c. Pangkat, Golongan ruang -
d. Jabatan :
• Struktural -
• Akademik KETUA YAYASAN
e. Unit Kerja :
• Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
• Fakultas
• Program Studi KEBIDANAN
4 PENILAIAN
NILAI
UNSUR YANG DINILAI KETERANGAN
ANGKA SEBUTAN
a. Kesetiaan 90 BAIK
b. Prestasi Kerja 85 BAIK
c. Tanggung Jawab 85 BAIK
d. Ketaatan 85 BAIK
e. Kejujuran 85 BAIK
f. Kerjasama 85 BAIK
g. Prakarsa 85 BAIK
h. Kepemimpinan 85 BAIK
i. JUMLAH 660 -
j. NILAI RATA – RATA 85,00 BAIK
5. KEBERATAN DARI PEGAWAI
YANG DINILAI (APABILA ADA)

6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI


ATAS KEBERATAN

7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT


PENILAI ATAS KEBERATAN

8. LAIN – LAIN

9. DIBUAT TANGGAL 31 AGUSTUS 2018


PEJABAT PENILAI

MUNARNI , SST, MKM


NIDN : 0107038401

10. DITERIMA TANGGAL 31 AGUSTUS 20I8


DOSEN TETAP YAYASAN YANG DINILAI,

RANI DARMA SAKTI TANJUNG, SST, M.KES


NIDN : 0120058601

11. DITERIMA TANGGAL 31 AGUSTUS 2018


ATASAN PEJABAT PENILAI

H. FAISAL SYARIEF HASIBUAN, S.Psi


DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
DOSEN TETAP YAYASAN
JANGKA WAKTU PENILAIAN
BULAN September 2016 s/d Agustus 2017

NAMA PERGURUAN TINGGI : AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA

1 YANG DINILAI
f. Nama FITRIYANI NASUTION,SST,MKM
g. NIDN 0130068602
h. Pangkat, Golongan ruang
i. Jabatan :
• Struktural -
• Akademik WADIR I
j. Unit Kerja :
• Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
• Fakultas
• Program Studi KEBIDANAN
2 PEJABAT PENILAI
e. Nama HALIMAH TUSYA’DIAH HARAHAP ,SST,MKM
f. NIP/NIDN 0107088701
g. Pangkat, Golongan ruang
h. Jabatan :
• Struktural ASISTEN AHLI
• Akademik WADIR III
f. Unit Kerja :
• Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
• Fakultas
• Program Studi KEBIDANAN
3 ATASAN PEJABAT PENILAI
d. Nama RANI DARMA SAKTI TANJUNG,SST,M.Kes
e. NIP/NIDN 0120058601
f. Pangkat, Golongan ruang
e. Jabatan :
• Struktural LEKTOR
• Akademik DIREKTUR
f. Unit Kerja :
• Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
• Fakultas
• Program Studi KEBIDANAN
4 PENILAIAN
NILAI
UNSUR YANG DINILAI KETERANGAN
ANGKA SEBUTAN
k. Kesetiaan 90 BAIK
l. Prestasi Kerja 87 BAIK
m. Tanggung Jawab 85 BAIK
n. Ketaatan 80 BAIK
o. Kejujuran 87 BAIK
p. Kerjasama 83 BAIK
q. Prakarsa 80 BAIK
r. Kepemimpinan 80 BAIK
s. JUMLAH 672 -
t. NILAI RATA – RATA 84,0 BAIK
5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI
SIPIL YANG DINILAI (APABILA ADA)

6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI


ATAS KEBERATAN

7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT


PENILAI ATAS KEBERATAN

8. LAIN – LAIN

9. DIBUAT TANGGAL 30 AGUSTUS 2017


PEJABAT PENILAI

Halimah Tusya’diah Harahap,SST,MKM


NIDN: 0107088701

10. DITERIMA TANGGAL 31 AGUSTUS 2017


DOSEN TETAP YAYASAN YANG DINILAI,

Fitriyani Nasution,SST,MKM
NIDN : 0130068602

11. DITERIMA TANGGAL 31 AGUSTUS 2017


ATASAN PEJABAT PENILAI

NIDN : 0120058601
DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
DOSEN TETAP YAYASAN
JANGKA WAKTU PENILAIAN
BULAN September 2017 s/d Agustus 2018

NAMA PERGURUAN TINGGI : AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA

1 YANG DINILAI
k. Nama FITRIYANI NASUTION,SST,MKM
l. NIDN 0130068602
m. Pangkat, Golongan ruang
n. Jabatan :
• Struktural -
• Akademik WADIR I
o. Unit Kerja :
• Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
• Fakultas
• Program Studi KEBIDANAN
2 PEJABAT PENILAI
i. Nama HALIMAH TUSYA’DIAH HARAHAP ,SST,MKM
j. NIP/NIDN 0107088701
k. Pangkat, Golongan ruang
l. Jabatan :
• Struktural ASISTEN AHLI
• Akademik WADIR III
g. Unit Kerja :
• Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
• Fakultas
• Program Studi KEBIDANAN
3 ATASAN PEJABAT PENILAI
g. Nama RANI DARMA SAKTI TANJUNG,SST,Mkes
h. NIP/NIDN 0120058601
i. Pangkat, Golongan ruang
f. Jabatan :
• Struktural LEKTOR
• Akademik DIREKTUR
g. Unit Kerja :
• Perguruan Tinggi Swasta AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
• Fakultas
• Program Studi KEBIDANAN
4 PENILAIAN
NILAI
UNSUR YANG DINILAI KETERANGAN
ANGKA SEBUTAN
u. Kesetiaan 90 BAIK
v. Prestasi Kerja 85 BAIK
w. Tanggung Jawab 80 BAIK
x. Ketaatan 80 BAIK
y. Kejujuran 85 BAIK
z. Kerjasama 80 BAIK
aa. Prakarsa 80 BAIK
bb. Kepemimpinan 80 BAIK
cc. JUMLAH 660 -
dd. NILAI RATA – RATA 82,50 BAIK
5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI
SIPIL YANG DINILAI (APABILA ADA)

6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI


ATAS KEBERATAN

7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT


PENILAI ATAS KEBERATAN

8. LAIN – LAIN

9. DIBUAT TANGGAL 30 AGUSTUS 2018


PEJABAT PENILAI

Halimah Tusya’diah Harahap,SST,MKM


NIDN: 0107088701

10. DITERIMA TANGGAL 31 AGUSTUS 2018


DOSEN TETAP YAYASAN YANG DINILAI,

Fitriyani Nasution,SST,MKM
NIDN : 0130068602

11. DITERIMA TANGGAL 31 AGUSTUS 2018


ATASAN PEJABAT PENILAI

NIDN : 0120058601
MANUAL PROSEDUR
MANAJEMEN SUMBERDAYA
MANUSIA

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
2016
MANUAL PROSEDUR
PERENCANAAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-01
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PERENCANAAN TENAGA Revisi :-
Berlaku : 2016
KEPENDIDIKAN Halaman :1
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur disusun untuk dapat digunakan sebagai panduan


kerja dalam melaksanakan perencanaan kebutuhan tenaga
kependidikan kampus secara terencana, transparan dan berkelanjutan
2. RUANG LINGKUP : Manual prosedur perencanaan kebutuhan tenaga kependidikan ini
dimulai dari proses pendataan tenaga kependidikan yang ada, yang
dilanjutkan dengan proses analisa kebutuhan dan penetapan rasio
tenaga kependidikan dengan mahasiswa Akademi Kebidanan ika Bina
Labuhanbatu.
3. DEFINISI : Perencanaan sumber daya manusia adalah proses penyusunan
rencana ketenagakerjaan secara sistematis yang dijadikan dasar dan
acuan dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan pelaksanaan program
pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan
4. REFERENSI : 1. UU sisdiknas No. 20 tahun 2003
2. UU ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3. Statuta Akademi Kebidanan ika Bina Labuhanbatu.
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan keuangan
Akademi Kebidanan ika Bina Labuhanbatu.
5. UU guru dan dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi Kebidanan ika Bina
Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu dan panduan
pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan ika Bina Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen manual prosedur LPM Akademi
Kebidanan ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN : Perencanaan dilakukan oleh wakil direktur II bersama bidang SDM dan
UMUM umum.
6 TUJUAN Perencanaan SDM secara kualitas kuantitas untuk memenuhi
PERENCANAAN kebutuhan Akademi Kebidanan ika Bina Labuhanbatu di masa
TENAGA sekarang dan masa yang akan datang serta menetapkan usaha-usaha
KEPENDIDIKAN yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut sesuai
kemampuan, kegunaan dan perubahan tatakelola Akademi Kebidanan
ika Bina Labuhanbatu, berdasarkan uraian pekerjaan, analisa jabatan,
formasi dan kompetensi
7 PERSYARATAN Perencanaan SDM harus memenuhi kebutuhan kemampuan,
kegunaan, pemanfaatan yang didasarkan kepada uraian pekerjaan,
formasi, kompetensi dan ketersediaan anggaran
8 TATACARA Gambar bagian alur yang dimulai dari pendataan, analisa kebutuhan,
(formasi, kompetensi), dan analisa kemampuan (anggaran tersedia,
PELAKSANAAN kuota yang dibutuhkan) yang pada akhirnya keluar suatu rekomendasi
dari direktur yang berisikan jumlah kebutuhan tenaga kependidikan,
kompetensi yang dibutuhkan, formasi penempatan dsb.
No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-01
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PERENCANAAN TENAGA Revisi :-
Berlaku : 2016
KEPENDIDIKAN Halaman :2
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU
Aktivitas PIC

1. Urusan KTU menganalisa dan mendata kebutuhan


1 tenaga kependidikan berdasarkan struktur organisasi
Analisa Data Tenaga
Kependidikan KTU

2 2 Urusan KTU menyampaikan analisa kebutuhan tenaga


Menyampaikan Rencana kependidikan kepada wadir II Wadir II
Kebutuhan SDM

3
Pengusulan Formasi Kebutuhan 3. Wadir II mengusulkan kebutuhan tenaga kependidikan Wadir II
SDM kepada direktur

4 4. Direktur akan memberikan rekomendasi kepada wadir II


Rekomendasi direktur tentang hasil analisa kebutuhan dan perencanaan
tenaga kependidikan .

Bila direktur sutuju ada penambahan tenaga Direktur


kependidikan maka wadir II akan membentuk tim ad-
HoC perekrutan tenaga kependidikan
Tolak Diterima
Dan apabila direktur menolak maka data analisa
kebutuhan dikembalikan ke wadir II untuk diarsipkan

5 5. Wadir II akan membentuk tim ad-HoC perekrutan tenaga


Pembentukan Tim ad-HoC kependidikan Wadir II
MANUAL PROSEDUR
PERENCANAAN DOSEN

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-02
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PERENCANAAN DOSEN Revisi :-
Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman :1
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur disusun untuk dapat digunakan sebagai panduan


kerja dalam melaksanakan perencanaan kebutuhan dosen Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu secara terencana, transparan dan
berkelanjutan.
2. RUANG LINGKUP : Manual prosedur perencanaan kebutuhan dosen ini dimulai dari
proses pendataan dosen yang ada, yang dilanjutkan dengan proses
analisa kebutuhan dan penetapan rasio dosen dengan mahasiswa
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. DEFINISI : Perencanaan sumber daya manusia adalah proses penyusunan
rencana ketenagakerjaan secara sistematis yang dijadikan dasar dan
acuan dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan pelaksanaan
program pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan
4. REFERENSI : 1. UU sisdiknas No. 20 tahun 2003
2. UU ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan keuangan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. UU guru dan dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu dan panduan
pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen manual prosedur LPM Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : Perencanaan dilakukan oleh pejabat wadir II bersama bidang SDM
dan umum.
6 TUJUAN Perencanaan SDM secara kualitas dan kuantitas untuk memenuhi
PERENCANAAN kebutuhan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu di masa
DOSEN sekarang dan masa yang akan datang serta menetapkan usaha-
usaha yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut
sesuai kemampuan , kegunaan dan perubahan tatakelola organisasi
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, berdasarkan uraian
pekerjaan, analisa jabatan, formasi dan kompetensi.
7 PERSYARATAN Perencanaan SDM harus memenuhi kebutuhan kemampuan,
kegunaan, pemanfaatan yang didasarkan kepada uraian pekerjaan,
formasi, kompetensi dan ketersediaan anggaran.
8 TATACARA Gambar bagian alur yang dimulai dari pendataan, analisa kebutuhan,
PELAKSANAAN (formasi, kompetensi), dan analisa kemampuan (anggaran tersedia,
kuota yang dibutuhkan) yang pada akhirnya keluar suatu
rekomendasi dari wadir yang berisikan jumlah kebutuhan tenaga
dosen, kompetensi yang dibutuhkan, formasi penempatan
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-02
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
PERENCANAAN DOSEN Revisi :-
Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman :2
LABUHANBATU
Aktivitas
PIC
1
1. KTU berkoordinasi dengan bidang pengembangan
Menyusun KTU
akademik (BPA) dalam menganalisa dan mendata
analisa
kebutuhan Tenaga Pendidik (Dosen) berdasarkan Beban
kebutuhan
Kerja Dosen, Rasio Mahasiswa terhadap Dosen dan
Ruangan

2 2 Urusan SDM menyampaikan analisa kebutuhan Tenaga


Menyampaikan Rencana Pendidik (Dosen) kepada wadir II wadir II
Kebutuhan SDM

3
Pengusulan Formasi Kebutuhan 3 Wadir II mengusulkan kebutuhan Tenaga Pendidik wadir II
SDM (Dosen) kepada direktur

4 4 Wadir II akan memberikan rekomendasi kepada wadir II Direktur


Rekomendasi direktur tentang hasil analisa kebutuhan dan perencanaan
Tenaga Pendidik (Dosen) .

Bila direktur sutuju ada penambahan Tenaga Pendidik


(Dosen) maka wadir II akan membentuk Tim ad-HoC
Perekrutan Tenaga Pendidik (Dosen).
Tolak Diterima
Dan apabila direktur menolak maka data analisa
kebutuhan dikembalikan ke wadir II untuk diarsipkan

5 5. Wadir II akan membentuk Tim ad-HoC Perekrutan tenaga


Pembentukan Tim ad-HoC pendidik (Dosen). wadir II
MANUAL PROSEDUR
REKRUT TENAGA KEPENDIDIKAN

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-03
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
REKRUT TENAGA Revisi :-
Berlaku : 2016
KEPENDIDIKAN Halaman :1
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur rekrut adalah suatu panduan untuk


proses mencari dan menyeleksi tenaga kerja sesuai
dengan kriteria dan kompetensi yang di tetapkan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
2. RUANG LINGKUP : Rekrut SDM dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kependidikan sesuai kompetensi dan formasi
jabatan.

3. DEFINISI : Rekrut tenaga kependidikan antara lain meliputi upaya


pencarian sejumlah calon yang memenuhi syarat dalam
jumlah tertentu sesuai tatakelola sehingga dapat
menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi
posisi yang ada.

4. REFERENSI : 1. UU sisdiknas No. 20 tahun 2003


2. UU ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan
keuangan Akademi Kebidanan Hang Jebat.
5. UU guru dan dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu dan
panduan pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen manual prosedur LPM
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Pengajuan tenaga kerja dilakukan oleh wadir bidang


keuangan dan sumber daya (wadir II) sesuai formasi
jabatan dan struktur organisasi Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.

6 TUJUAN Manual prosedur rekrutmen pegawai untuk menarik


REKRUTMEN calon pelamar baik dari sumber internal dan eksternal
untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan
kriteria dan kualifikasi yang ditetapkan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

7 PERSYARATAN Rekrut berpedoman pada kebutuhan dan kompetensi


SDM yang akan ditempatkan sesuai formasi jabatan,
kompetensi, kuota dan formasi penempatan

8 TATACARA Penerimaan lamaran, penilaian berkas, tes kompetensi


PELAKSANAAN akademik dan orientasi.
Aktivitas PIC
1
Membuat 1. Tim ad-HoC yang dibentuk wadir II membuat
Pengumuman pengumuman rekrut tenaga kependidikan
Rekrut oleh Tim Ad- Tim
HoC

2 2. Tim ad-HoC mempublikasikan pengumuman rekrut. tenaga


Publikasi Pengumuman Secara kependidikan Tim
Terbuka

3 3. Tim ad-HoC menerima berkas lamaran dan merekap


Penerimaan Berkas sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Tim

4 4. Tim ad-HoC melakukan seleksi berkas yang masuk.


Seleksi Berkas
Bila berkas yang tidak memenuhi persyaratan akan
ditolak.
Tim
Dan apabila berkas sesuai dengan persyaratan maka
akan dipanggil untuk mengikuti seleksi.
Tolak Diterima

5 5. Tim ad-HoC memanggil peserta yang lolos persyaratan


Seleksi untuk mengikuti seleksi sesuai jadwal yang telah Tim
ditetapkan

6 6 Tim ad-HoC menyapaikan hasil seleksi kepada wadir II


Tim
Hasil Seleksi untuk ditindaklanjuti.

7 7 Wadir II memanggil calon tenaga kependidikan hasil


Pemanggilan Calon Tenaga seleksi untuk pembekalan mengikuti masa orientasi . Pudir II
Kependidikan

8 8. Tenaga kependidikan mengikuti masa orientasi sesuai Calon


Orientasi bidang dan kompetensi Tenaga
Catatan Kependidi
kan

Selesai
No. Dok. : MP-Akbid IB-2016 - 03
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
REKRUT TENAGA Revisi :-
Berlaku : 2016
KEPENDIDIKAN Halaman :3
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

A. Kelengkapan Pendaftaran :
1. Surat lamaran di tulis dengan tangan sendiri menggunakan tinta hitam ;
2. 1 (satu) lembar foto copy Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah yang disahkan
oleh pejabat berwenang ;
3. 4 (empat) lembar pas photo ukuran 3x4 cm.

B. Syarat-syarat :
1. Warga Negara Republik Indonesia ;
2. Bertakwa kepada Allah SWT;
3. Memiliki integritas yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Tidak berkedudukan sebagai calon / pegawai di instansi lain
5. Tidak pernah di berhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri
atau pegawai swasta ;
6. Mempunyai kompetensi yang diperlukan di bidang pendidikan ;
7. Usia serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 30 tahun, terhitung
mulai tanggal 1 Desember tahun anggaran ;
8. Lulus ujian.
MANUAL PROSEDUR
REKRUT TENAGA KEPENDIDIKAN STRUKTURAL

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-04
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
REKRUT TENAGA Revisi :-
Berlaku : 2016
KEPENDIDIKAN STRUKTURAL Halaman :1
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur rekrut adalah suatu panduan untuk


proses mencari dan menyeleksi tenaga kependidikan
struktural sesuai dengan kriteria dan kompetensi yang di
tetapkan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

RUANG LINGKUP : Rekrut SDM dilakukan untuk memenuhi kebutuhan


tenaga kependidikan struktural (direktur, wadir I,II,II)
sesuai kompetensi dan formasi jabatan.

3. DEFINISI : Rekrut tenaga kependidikan struktural antara lain


meliputi upaya pencarian sejumlah calon yang
memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sesuai tata
kelola sehingga dapat menyeleksi orang-orang yang
paling tepat untuk mengisi posisi yang ada.

4. REFERENSI : 1. UU sisdiknas No. 20 tahun 2003


2. UU ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3. Statuta Akademi Kebidanan Hang Jebat
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan
keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. UU guru dan dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu dan
panduan pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen manual prosedur LPM
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Pengajuan tenaga kerja dilakukan oleh direktur bidang


keuangan dan sumber daya (wadir II) sesuai formasi
jabatan dan struktur organisasi Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.

6 TUJUAN Manual prosedur rekrutmen tenaga kependidikan


REKRUTMEN struktural untuk menarik calon pelamar baik dari sumber
TENAGA internal dan eksternal untuk memenuhi kebutuhan
KEPENDIDIKAN tenaga kependidikan sesuai dengan kriteria dan
STRUKTURAL kualifikasi yang ditetapkan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu

7 PERSYARATAN Rekrut berpedoman pada kebutuhan dan kompetensi


SDM yang akan ditempatkan sesuai formasi jabatan,
kompetensi, kuota dan formasi penempatan

8 TATACARA Penerimaan lamaran, penilaian berkas, tes kompetensi


PELAKSANAAN akademik dan orientasi.
No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-04
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
REKRUT TENAGA Revisi :-
Berlaku : 2016
KEPENDIDIKAN STRUKTURAL Halaman :2
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

Aktivitas PIC
1
Membuat 1. Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Pengumuman membuat pengumuman rekrut tenaga kependidikan
Rekrut Tim
struktural, yang dikoordinir oleh ketua senat dan
dibantu oleh sekretaris senat

2 2. Senat mempublikasikan pengumuman rekrut. tenaga


Publikasi Pengumuman Secara kependidikan Senat
Terbuka

3 3. Senat menerima berkas lamaran dan merekap sesuai


Penerimaan Berkas dengan kompetensi yang dibutuhkan. Senat

4 4. Senat melakukan seleksi berkas yang masuk.


Seleksi Berkas
Bila berkas yang tidak memenuhi persyaratan akan
ditolak.
Senat
Dan apabila berkas sesuai dengan persyaratan maka
akan dipanggil untuk mengikuti seleksi.
Tolak Diterima

5 5. Senat memanggil peserta yang lolos persyaratan untuk


Seleksi mengikuti seleksi sesuai jadwal yang telah ditetapkan Senat

6 6 Mengajukan bakal calon tenaga struktural (bakal calon Senat


Hasil Seleksi Bakal Calon minimal didukung 3 senat).
Bila tidak ada yang mendukung, atau di dukung kurang
dari tiga anggota senat, maka senat akan menolak. Bila
di dukung minimal oleh 3 (tiga) senat maka akan
diteruskan untuk di proses.

Tolak Diterima

7. Senat mengumumkan bakal calon tenaga kependidikan


7 yang telah diusulkan oleh 3 (tiga) anggota Senat .
Pengumuman Bakal Calon Senat
Aktivitas PIC

8 8. Senat memberikan kertas suara dengan ketentuan


Pemilihan Calon Tenaga masing-masing anggota senat mendapat satu kertas Senat
Struktural suara dan untuk memilih satu calon

9 9. Pelaksanaan pemungutan suara yang dipandu oleh


Pemungutan suara direktur dan sekretaris senat Senat

10 10. Senat melakukan perhitungan suara yang masuk.


Perhitungan Suara Bila kertas suara yang masuk cukup banyak melebihi
suara yang lainnya maka yang bersangkutan dinyatakan
untuk diangkat menjadi tenaga kependidikan struktural.
Dan yang lebih kecil akan ditolak dan dinyatakan gugur. Senat

Tolak Diterima

11 11. Ketua senat membuat rekomendasi ke yayasan untuk


Rekomendasi pengangkatan tenaga kependidikan struktural Senat

11. Yayasan menerbitkan surat keputusan pengangkatan


11 tenaga kependidikan struktural yayasan
Rekomendasi

Selesai
Catatan

A. Kelengkapan Pendaftaran :
1. Surat lamaran di tulis dengan tangan sendiri menggunakan tinta hitam ;
2. 1 (satu) lembar foto copy Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah yang disahkan oleh
pejabat berwenang ;
3. 4 (empat) lembar pas photo ukuran 3x4 cm.

B. Syarat-syarat :
1. Warga Negara Republik Indonesia ;
2. Bertakwa kepada Allah SWT;
3. Memiliki integritas yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Tidak berkedudukan sebagai calon / pegawai di instansi lain
5. Tidak pernah di berhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri atau
pegawai swasta ;
6. Mempunyai kompetensi yang diperlukan di bidang pendidikan ;
7. Usia setinggi-tingginya 60 tahun, terhitung mulai tanggal 1 desember tahun
anggaran ;
8. Lulus ujian.
MANUAL PROSEDUR
REKRUT DOSEN

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-05
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
REKRUT DOSEN Revisi :-
Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman :1
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur rekrut adalah suatu panduan untuk proses


mencari dan menyeleksi tenaga kerja sesuai dengan kriteria
dan kompetensi yang di tetapkan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu

2. RUANG LINGKUP : Rekrut dosen dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga


Kependidikan sesuai kompetensi dan formasi rasio dosen
dengan mahasiswa.

3. DEFINISI : Rekrut dosen antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah


calon yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sesuai
rasio dosen dengan mahasiswa sehingga dapat menyeleksi
orang-orang yang paling tepat untuk mengisi posisi mata
kuliah yang ada.

4. REFERENSI : 1. UU sisdiknas No. 20 tahun 2003


2. UU ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan
keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. UU guru dan dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu dan panduan
pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen manual prosedur LPM
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

5. KETENTUAN : Pengajuan dosen yang dilakukan oleh direktur bidang


UMUM keuangan dan sumber daya (pudir II) sesuai formasi
matakuliah, rasio dosen dengan mahasiswa di Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

6 TUJUAN REKRUT : Manual prosedur rekrut dosen untuk menarik calon dosen
DOSEN baik dari sumber internal dan eksternal untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan kriteria dan kualifikasi
yang ditetapkan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

7 PERSYARATAN : Rekrut berpedoman dengan kebutuhan, rasio dosen dengan


mahasiswa dan kompetensi dosen yang akan ditempatkan,
pagu dan formasi penem-patan

8 TATACARA : Penerimaan lamaran, penilaian berkas, tes kompetensi


PELAKSANAAN akademik dan orientasi
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-05
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
REKRUT DOSEN Revisi :-
Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman :2
LABUHANBATU

Aktivitas PIC

1. Tim ad-HoC yang dibentuk wadir II membuat Pengumuman


1 Rekrut Dosen Tim
Tim Membuat
Pengumuman

2. Tim ad-HoC mempublikasikan pengumuman rekrut dosen


2
Publikasi Pengumuman Secara
Terbuka Tim
3. Tim ad-HoC menerima berkas lamaran dan merekap sesuai
dengan kompetensi yang dibutuhkan.

3
Penerimaan Berkas 4. Tim ad-HoC melakukan seleksi berkas yang masuk, Tim

5 Apabila berkas yang tidak memenuhi persyaratan akan


ditolak.

4 6 Dan apabila berkas sesuai dengan persyaratan maka akan


Seleksi Berkas dipanggil untuk mengikuti seleksi.

7. Tim ad-HoC memanggil peserta yang lolos persyaratan untuk Tim


mengikuti seleksi sesuai jadwal yang telah ditetapkan
Tolak Diterima

5. Tim ad-HoC menyapaikan hasil seleksi kepada wadir II untuk


ditindaklanjuti.

5
Seleksi 6. Wadir II memanggil calon dosen hasil seleksi untuk
pembekalan mengikuti masa orientasi .

Tim
7. Dosen mengikuti masa orientasi sesuai bidang dan
kompetensi
6
Hasil Seleksi

Tim
7
Pemanggilan Calon Dosen

8 Dosen
Orientasi

Selesai
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-05
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
REKRUT DOSEN Revisi :-
Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman :3
LABUHANBATU

Catatan

A. Kelengkapan Pendaftaran :
1. Surat lamaran di tulis dengan tangan sendiri menggunakan tinta hitam ;
2. 1 (satu) lembar foto copy Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah yang disahkan
oleh pejabat berwenang ;
3. 4 (empat) lembar pas photo ukuran 3x4 cm.

B. Syarat-syarat :
1. Warga Negara Republik Indonesia ;
2. Bertakwa kepada Tuhan YME ;
3. Memiliki integritas yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ;
4. Tidak berkedudukan sebagai calon / pegawai di instansi lain
5. Tidak pernah di berhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri atau
pegawai swasta ;
6. Mempunyai kompetensi yang diperlukan di bidang pendidikan ;
7. Usia serendah-rendahnya 25 tahun dan setinggi-tingginya 40 tahun untuk S2
dan 50 tahun untuk S3 terhitung mulai tanggal 1 desember tahun anggaran ;
8. Lulus ujian.
MANUAL PROSEDUR
CALON TENAGA KEPENDIDIKAN MENJADI
TENAGA KEPENDIDIKAN

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-06
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENGANGKATAN CALON TENAGA Revisi :-
KEPENDIDIKAN MENJADI TENAGA Berlaku : 2016
KEPENDIDIKAN Halaman :1
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur pengangkatan calon tenaga


kependidikan adalah untuk menetapkan menjadi tenaga
kependidikan tetap Institusi.

2. RUANG LINGKUP : Pengangkatan dilakukan sesuai kebutuhan dan hasil


penilaian calon tenaga kependidikan yang telah mengikuti
masa percobaan dengan hasil evaluasi untuk dapat
diangkat menjadi tenaga kependidikan tetap sesuai tata
kelola organisasi

3. DEFINISI : Pengangkatan adalah menetapkan calon tenaga


kependidikan menjadi tenaga kependidikan tetap setelah :
Lulus masa orientasi yang dipersyaratkan untuk diangkat
menjadi tenaga kependidikan tetap.
Penempatan tenaga kependidikan seperti yang dimaksud
oleh Institusi sesuai dengan formasi jabatan yang akan
diisi.

4. REFERENSI : 1. UU sisdiknas No. 20 Tahun 2003


2. UU ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan
keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. UU guru dan dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu dan
panduan pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen manual prosedur
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

KETENTUAN UMUM : Lulus masa percobaan dan orientasi 6 bulan, dilanjutkan 1


tahun.

6 TUJUAN Pengangkatan adalah menetapkan menjadi tenaga


PENGANGKATAN kependidikan tetap setelah : Lulus masa percobaan dan
TENAGA orientasi 6 bulan s/d 1 tahun.
KEPENDIDIKAN
7 PERSYARATAN Telah lulus masa percobaan dan orientasi 6 bulan s/d 1
tahun dan hasil evaluasi penilaian atasan, serta
rekomendasi dari atasan layak untuk diangkat sebagai
tenaga kependidikan.
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-06
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
PENGANGKATAN CALON TENAGA Revisi :-
KEPENDIDIKAN MENJADI TENAGA Berlaku : 2016
KEPENDIDIKAN Halaman :2
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

Aktivitas PIC

1 1. Unit membuat surat permohonan kepada pimpinan (wadir Unit


Usulan unit II) untuk dapat diusulkan menjadi tenaga kependidikan (atasan
tetap sesuai hasil evaluasi unit dalam masa orientasi 6 langsung)
bulan s/d 1 tahun

2. Wadir II mengevaluasi atas usulan pengangkatan tenaga


kependidikan dari unit dengan melampirkan berkas
2 penilaian
Evaluasi oleh wadir II wadir II
3. Bila ditolak akan dikembalikan ke unit atau di berhentikan,
namun

4. Apabila diterima dilanjutkan untuk proses selanjutnya


Tolak Diterima
5. Berkas usulan yang lengkap dan memenuhi persyaratan
untuk di lanjutkan oleh direktur.

4. SK kepangkatan dari direktur telah diterima wadir II wadir II

3
Pengajuan wadir 5. SK pengangkatan tenaga kependidikan tetap lalu di kirim ke:
II ke direktur a. Satu rangkap untuk yang bersangkutan
b. Satu rangkap untuk direktur
c. Satu rangkap atasan langsung (Unit)
d. Satu rangkap untuk arsip yayasan,
e. SK pengangkatan tenaga kependidikan tetap di terima
calon tenaga kependidikan

4 Agendaris
Terbit SK
Pengangkatan oleh direktur

5 Agendaris
Pendistribusian SK Urusan
SDM

Selesai
MANUAL PROSEDUR
PENGANGKATAN DOSEN TETAP

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-07
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
PENGANGKATAN DOSEN TETAP Revisi :-
Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman :1
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur pengangkatan calon dosen adalah untuk


menetapkan menjadi dosen tatap Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.

2. RUANG LINGKUP : Pengangkatan dilakukan sesuai kebutuhan dan hasil


penilaian calon dosen yang telah mengikuti masa
percobaan dan masa orientasi 6 bulan dengan hasil
evaluasi untuk dapat diangkat menjadi dosen tetap

3. DEFINISI : Pengangkatan adalah menempatkan dosen tetap


dilakukan oleh Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
sesuai dengan formasi rasio dosen dan mahasiswa yang
akan diisi setelah mengikuti masa percobaan yang
ditetapkan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

4. REFERENSI : 1. UU sisdiknas No. 20 tahun 2003


2. UU ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan
keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. UU guru dan dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu dan
panduan pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen manual prosedur LPM
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : Lulus masa percobaan 6 bulan dengan hasil evaluasi oleh
Direktur dan dosen Senior

6 TUJUAN Pengangkatan adalah menetapkan calon dosen menjadi


PENGANGKATAN dosen tetap setelah : Lulus masa percobaan 6 (enam)
DOSEN TETAP bulan yang dipersyaratkan untuk diangkat menjadi dosen
tetap sesuai dengan formasi rasio dosen dan mahasiswa.

7 PERSYARATAN Telah lulus masa percobaan 6 (enam) bulan dan hasil


evaluasi penilaian atasan, serta rekomendasi dari atasan
layak untuk diangkat sebagai dosen tetap.
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-07
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
PENGANGKATAN DOSEN TETAP Revisi :-
Berlaku :2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman :2
LABUHANBATU

Aktivitas PIC

1 1. Unit membuat surat permohonan kepada pimpinan (wadir II Unit


Usulan unit untuk dapat diusulkan menjadi dosen sesuai hasil evaluasi unit (atasan
dalam masa orientasi 6 bulan langsung)

2. Wadir II mengevaluasi atas usulan pengangkatan dosen dari


2 unit dengan melampirkan berkas penilaian
Evaluasi oleh wadir II Wadir II
Bila ditolak akan dikembalikan ke unit atau di berhentikan.

Apabila diterima dilanjutkan untuk proses selanjutnya

Tolak Diterima

3. Berkas usulan yang lengkap dan memenuhi persyaratan


untuk di ke yayasan dengan lampiran oleh direktur.

Direktur
3
Pengajuan wadir II
ke direktur
4. Setelah disetujui, Yayasan menerbitkan SK Pengangkatan
dosen tetap dibubuhi : nomor, tanggal, dan stempel Yayasan

5. SK pengangkatan dosen tetap oleh Yayasan

4 Agendaris
Penelitian Berkas dan Proses Yayasan
Yayasan 6. SK pengangkatan tenaga kependidikan tetap lalu di kirim ke:
a. Satu rangkap untuk yang bersangkutan
b. Satu rangkap untuk direktur
c. Satu rangkap untuk Arsip Yayasan
5 Yayasan
Terbit SK 7. SK pengangkatan dosen tetap di terima calon tenaga
Pengangkatan oleh Yayasan pendidikan

Agendaris
6 Urusan
Pendistribusian SK SDM

Dosen
7
Selesai
MANUAL PROSEDUR
MENDAPATKAN KARTU PEGAWAI

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-08
Edisi : 01
Mendapatkan Kartu Pegawai Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman :1

1. TUJUAN : Manual prosedur mendapatkan kartu tenaga kependidikan


dan dosen adalah untuk identitas dan status SDM di
institusi

2. RUANG LINGKUP : Tenaga kependidikan tetap dan dosen tetap institusi yang
telah diangkat dan ditetapkan oleh yayasan sebagai tenaga
kependidikan dan dosen institusi

3. DEFINISI : Kartu pegawai sebagai bukti keterikatan SDM di institusi

4. REFERENSI : 1. UU Sisdiknas
2. UU Ketenagakerjaan
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan
keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. UU Guru dan dosen
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu, dan
panduan pelaksanaan SPMPT LPM Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu
8. Pedoman pembuatan dokumen SPMPT LPM Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM : 1. Sebagai tenaga kependidikan dan dosen institusi
2. Tidak sebagai pegawai tetap di luar institusi

6 TUJUAN : Untuk mengikat dan memberikan nomor pegawai tetap


MENDAPATKAN agar tidak terjadi timpang tindih identitas tenaga
KARTU PEGAWAI kependidikan dan dosen di institusi.

7 PERSYARATAN : Terdaftar sebagai tenaga kependidikan institusi


berdasarkan surat keputusan ketua dan lulus percobaan 6
bulan dan dilanjutkan 1 tahun untuk tenaga kependidikan
dan 6 bulan untuk dosen.

8 TATACARA :
PELAKSANAAN
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-08
Edisi : 01
Mendapatkan Kartu Pegawai Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman :2

Aktivitas PIC

1 1. Pimpinan unit kerja mengusulkan ke bagian KTU untuk Unit


Usul unit mendapatkan KARPEG (atasan
kerja langsung)

2. KTU mengagendaris berkas yang diusulkan oleh unit


termasuk KTU
a. SK pegawai institusi
2 b. Pas photo hitam putih ukuran 2x3 cm
Proses urusan SDM masing-masing rangkap 3 (tiga)

3. Wadir II menerbitkan kartu pegawai (KARPEG) yang


ditandatangani direktur.

3 Wadir
Penerbitan II
KARPEG

4. Kartu Pegawai diberikan kepada Pegawai

4
KTU
Selesai
MANUAL PROSEDUR
PENGURUSAN KARTU BPJS

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-Akbid IB- 2016-09
Edisi : 01
Pengurusan Kartu BPJS
Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur pengurusan kartu BPJS sebagai


sarana pelayanan kesehatan tenaga kependidikan
dan dosen

2. RUANG LINGKUP : Tenaga kependidikan dan dosen tetap institusi yang


telah diangkat dan ditetapkan oleh direktur sebagai
tenaga kependidikan dan dosen institusi

3. DEFINISI : Kartu BPJS sebagai pemegang hak untuk pelayanan


kesehatan di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

4. REFERENSI : 1. UU Sisdiknas
2. UU Ketenagakerjaan
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum
dan keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
5. UU Guru dan dosen No. 14 Tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu, dan
panduan pelaksanaan SPMPT LPM Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen SPMPT LPM
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN : Sebagai tenaga kependidikan dan dosen di institusi.
UMUM

6 TUJUAN : Kartu BPJS adalah sebagai sarana pelayanan


PENGURUSAN kesehatan bagi tenaga kependidikan, dosen,
KARTU ASKES suami/istri, dan anak dalam pelayanan kesehatan

7 PERSYARATAN : Terdaftar sebagai tenaga kependidikan dan dosen


institusi berdasarkan surat keputusan direktur.

8 TATACARA :
PELAKSANAAN
MANUAL PROSEDUR No. Dok.
Edisi
: MP-Akbid IB - 2016-09
: 01
Pengurusan Kartu BPJS Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU

Aktivitas PIC

1 1. Tenaga kependidikan dan dosen mengisi formulir yang disediakan Tenaga


Pengisian bagian kepegawaian dan disediakan oleh urusan KTU kependidika
Formulir n dan dosen
2. Bagi tenaga kependidikan dan dosen yang baru pertama kali
mendapatkan kartu BPJS melengkapi berkas antara lain:
a. Foto copy SK pangkat terakhir khusus dosen;
b. Foto copy surat nikah;
2 c. Foto copy akte kelahiran anak;
d. Daftar Gaji; KTU
Kelengkapan Berkas SDM
e. Pas photo 2 (dua) lembar 2x3 cm/orang (suami.isteri ditambah 2
orang anak).
*) Foto copy dileges oleh yang berwenang, masing-masing rangkap
2

Bagi tenaga kependidikan dan dosen mengalami perubahan status


harus melengkapi berkas antara lain:
a. Mengisi formulir yang disediakan bagian kepegawaian
b. Foto copy SK pangkat terakhir khusus dosen;
c. Surat keterangan masih kuliah bagi anak berumur diatas 21 tahun;
d. Pas Photo 2x3 cm /orang;
*) Masing-masing rangkap 2 (dua) dan kartu BPJS asli
yang lama turut disertakan.

Tenaga kependidikan dan dosen pindah alamat/perubahan


domisili melengkapi berkas antara lain.
a. Mengisi formulir yang disediakan bagian Kepegawaian
b. Foto copy KTP/surat keterangan lurah tempat domisli yang baru;
c. Pas photo 2x3 cm/orang;

Kartu BPJS tercecer/hilang harus melengkapi berkas


antara lain
a. Surat keterangan hilang dari kepolisian;
b. SK pangkat terakhir khusus dosen;
c. Pas photo 2x3 cm 1 (satu).

3. Urusan administrasi & SDM membuat surat pengantar permintaan


pembuatan kartu yang ditujukan ke BPJS

Setelah ditandatangani pejabat kepegawaian di beri nomor, tanggal


dan distempel institusi, diantar langsung oleh petugas penghubung
kepegawaian ke alamat di atas.
3
Proses 4. BPJS menerbitkan kartu BPJS sesuai dengan data yang dikirim
BPJS

Urusan
SDM
5. KTU menerima kartu BPJS untuk diserahkan kepada tenaga
kependidikan dan dosen.

4
Kartu diberikan oleh Bidang BPJS
SDM

5 Urusan
Selesai SDM
MANUAL PROSEDUR
MUTASI TENAGA KEPENDIDIKAN

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
MANUAL PROSEDUR No. Dok.
Edisi
: MP-Akbid IB-2016-10
: 01
Mutasi Tenaga Kependidikan Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman :1

1. TUJUAN : Manual prosedur mutasi adalah untuk melakukan sistem


penempatan suatu jabatan yang belum terpenuhi sesuai
kompetensi SDM

2. RUANG LINGKUP : 1. Tata kelola organisasi


2. Program kerja pengembangan rencana strategi institusi
(RENSTRA) dan rencana operasional (RENOP)

3. DEFINISI : Pemindahan tenaga kependidikan dari satu jabatan ke


jabatan lain bila dilakukan ke tingkat yang sama (rotasi), ke
tingkat yang lebih tinggi (promosi) ataupun ke tingkat lebih
rendah (demosi).

4. REFERENSI : 1. UU sisdiknas No. 20 tahun 2003


2. UU ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan
keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. UU guru dan dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu dan panduan
pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen manual prosedur LPM
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : 1. Hasil evaluasi kinerja diatas rata-rata
2. Kompetensi SDM
6 TUJUAN MUTASI : Mutasi dilakukan atas dasar evaluasi terhadap kinerja
TENAGA yang ditetapkan dalam suatu rapat institusi sesuai formasi
KEPENDIDIKAN jabatan.
7 PERSYARATAN : Memenuhi kebutuhan kemampuan, kegunaan,
pemanfaatan yang didasarkan kepada uraian pekerjaan,
formasi, kompetensi, dan ketersediaan anggaran
8 TATACARA : 1. KTU mengajukan ke wadir II.
PELAKSANAAN 2. Wadir II memberikan pertimbangan, bila memungkinkan
maka akan diajukan ke direktur
3. Wadir II membuat rekomendasi ke direktur
4. Pertimbangan direktur
5. Penerbitan SK dari direktur
6. Penyampaian SK
MANUAL PROSEDUR No. Dok.
Edisi
: MP-Akbid IB-2016-10
: 01
Mutasi Tenaga Kependidikan Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman :2

Aktivitas PIC

1. Urusan SDM menganalisa isian DP4 yang diusulkan unit-


1
unit masing-masing berdasarkan kompetensi. KTU
Bidang SDM menganalisa
formasi dan penilaian
2. KTU memberikan hasil evaluasi kinerja kepada pudir II
untuk ditindak lanjuti, apakah diperlukan mutasi, rotasi,
promosi, atau demosi
2 KTU
Pengajuan rekapitulasi DP4 3. Wadir II menganalisa evaluasi kinerja tenaga kependidikan
ke wadir II dan hasilnya diusulkan kepada direktur untuk dapat ditindak
lajuti apakah diperlukan mutasi, rotasi, promosi, atau
demosi terhadap tenaga kependidikan yang dimaksud.
Bila terjadi mutasi, rotasi, promosi atau demosi akan
diproses selanjutnya dan apabila tidak memungkinkan
Wadir II
3 proses di tunda.
Pertimbangan
wadir II 4. Hasil rekomendasi dari direktur untuk diperlukannya mutasi,
rotasi, promosi, atau demosi, maka wadir II melakukan
proses pembuatan SK untuk mutasi, promosi atau demosi
tenaga kependidikan
Setuju Ditunda
5. Surat keputusan mutasi, rotasi, promosi atau demosi
diajukan wadir II untuk ditanda-tangani oleh direktur

6. SK pengangkatan tenaga kependidikan lalu di kirim ke:


a. Satu rangkap untuk arsip
4 b. Satu rangkap untuk yang bersangkutan Wadir II
Proses persetujuan c. Satu rangkap untuk wadir I, wadir II, wadir III, LPPM,
LPM
d. Satu rangkap direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
e. Satu rangkap untuk yayasan
Wadir II
5
Penerbitan SK mutasi,
promosi, rotasi, atau demosi

Tenaga
Kepen-
didikan
6
Selesai
MANUAL PROSEDUR
CUTI TAHUNAN

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
1. TUJUAN : Manual prosedur cuti tahunan bertujuan untuk
memproses pemberian cuti tahunan terhadap tenaga
kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. RUANG LINGKUP : Tenaga kependidikan yang bekerja selama 1 (satu) tahun
secara terus menerus diberikan hak cuti tahunan.

3. DEFINISI : Cuti tahunan adalah istirahat tahunan yang diberikan


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu kepada tenaga
kependidikan selama 12 hari kerja dalam setiap tahunnya.

4. REFERENSI : 1.UU Sisdiknas N0. 20 Tahun 2003


2.UU Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3.Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4.Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan
keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. UU guru dan dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual Mutu dan Panduan
Pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen manual prosedur LPM
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : 1. Tenaga kependidikan berhak atas cuti yang diatur
dalam standar operasional prosedur sumber daya
manusia.
2. Tenaga kependidikan yang tidak mengambil cuti pada
tahun berjalan tidak dapat diakumulasikan
perhitungannya untuk tahun berikutnya.
6 TUJUAN CUTI Cuti tahunan ini diberikan kepada tenaga kependidikan
TAHUNAN untuk penyelenggara, yang telah bekerja selama satu
tahun penuh.
7 PERSYARATAN 1. Sebagai tenaga kependidikan dan bekerja di Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu selama satu tahun
penuh.
2. Tenaga kependidikan yang tidak mempunyai jabatan
cuti tahunan disetujui oleh pimpinan unit.
3. Tenaga kependidikan yang mempunyai jabatan
struktural disetujui oleh direktur.

8 TATACARA 1. Permohonan cuti sesuai format


PELAKSANAAN 2. Pertimbangan atasan
3. Penelitian sisa cuti
4. Persetujuan
5. Pelaksanaan cuti
6. Selesai
No. Dok. : MP-Akbid IB- 2016-11
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
CUTI TAHUNAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU
Aktivitas PIC

1
Permohonan Cuti
1. Permohonan cuti oleh tenaga kependidi-kan Tenaga
diajukan ke atasan langsung sesuai format kependi
yang disediakan. dikan

2. Bila tidak disetujui dengan alasan pekerjaan


yang mendesak maka tidak dilanjutkan.
Namun bila disetujui maka dilanjutkan ke Pimpinan
2 urusan SDM.
Pertimbangan Atasan Unit /
direktur

3. Urusan SDM mencatat didalam buku


rekapitulasi cuti tenaga kependidikan

Setuju Ditunda Urusan


SDM

4. Tenaga kependidikan melaksanakan cuti


3
Pendataan Cuti Tahunan

Tenaga
kependidika
n
4
Selesai
No. Dok. : MP-Akbid IB- 2016-11
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
CUTI TAHUNAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
Halaman : 4 dari 7
LABUHANBATU

CATATAN :

1. Setiap tenaga kependidikan yang telah bekerja sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun


secara terus-menerus berhak atas cuti tahunan, lamanya cuti tahunan adalah 12
(dua belas) hari kerja, tidak dapat di pecah-pecah hingga jangka waktu kurang dari 3
(tiga) hari.

2. Cuti tahunan yang tidak diambil dalam tahun yang bersangkutan, tidak dapat diambil
dalam tahun berikutnya kecuali diminta oleh atasan dengan alasan banyaknya tugas
yang harus diselesaikan.

3. Cuti tahunan yang tidak diambil secara penuh dalam tahun yang bersangkutan, tidak
dapat diambil pada tahun berikutnya .

4. Cuti tahunan yang di tangguhkan pelaksanaannya oleh wadir I, II, dan III , cuti dapat
diambil oleh tenaga kependidikan yang bersangkutan dalam tahun berikutnya
selama 24 (dua puluh empat) hari kerja termasuk cuti tahunan yang sedang berjalan.
No. Dok. : MP-Akbid IB- 2016-11
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
CUTI TAHUNAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU

SURAT CUTI

Hal : Permohonan Cuti Rantauprapat, .....................

Kepada Yth,
..................................
di
..................................

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :
NIK :
Jabatan :
Unit kerja :

Bermohon kepada Bapak/Ibu direktur* untuk dapat diberikan izin cuti tahunan selama
.............................. hari kerja, terhitung mulai tanggal .....................................s/d
tanggal................................... dikarenakan…………………………………………………………
Selama menjalankan cuti tugas saya limpahkan kepada :
Nama :
NIK :
Jabatan :
Unit kerja :

Adapun Tugas yang saya limpahkah :


1. ………………………………….
2. ………………………………….

Demikian disampaikan, atas izin Bapak/Ibu* saya ucapkan terima kasih

Disetujui Pimpinan Unit Penerima Tugas Hormat saya,


Pemohon

………………………… ………………………… …………………………


NIDN. NIDN. NIDN.

Tembusan :
1. Yth. Bapak/ Ibu direktur
2. Arsip

Ket : * Pilih salah satu sesuai dengan jabatan


No. Dok. : MP-Akbid IB- 2016-11
MANUAL PROSEDURE Edisi :-
CUTI TAHUNAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU

SURAT EDARAN PEGAWAI AKADEMI


KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
TANGGAL :

KARTU CUTI PEGAWAI AKADEMI KEBIDANAN LABUHANBATU

NAMA :
NIK :

SURAT IZIN/SURAT
LAMANYA
JENIS KEPUTUSAN PARAF PEJABAT
NO. KET
CUTI DARI SAMPAI KEPEGAWAIAN
NOMOR TANGGAL
TANGGAL TANGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8
MANUAL PROSEDUR
CUTI MELAHIRKAN

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-12
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
CUTI MELAHIRKAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
Halaman :1
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur cuti melahirkan bertujuan untuk


memproses mengistrahatkan tenaga kependidikan
perempuan yang melahirkan atau gugur kandungan.

2. RUANG LINGKUP : Tenaga kependidikan perempuan yang berdasarkan surat


keterangan dokter ahli kandungan akan melahirkan atau
mengalami keguguran kandungan.

3. DEFINISI : Pegawai yang berdasarkan surat keterangan dokter /


dokter ahli kandungan akan melahirkan dan atau yang
mengalami gugur kandungan, diberikan hak cuti : 3 (tiga)
bulan cuti melahirkan dan 1,5 (satu setengah) bulan, untuk
gugur kandungan

4. REFERENSI : 1. UU sisdiknas No. 20 tahun 2003


2. UU ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3. Statuta Akademi Kebidanan Hang Jebat
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan
keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. UU guru dan dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu dan panduan
pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen manual prosedur LPM
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : 1. Cuti melahirkan ini diberikan kepada tenaga pendidikan


perempuan yang telah atau proses melahirkan anak.
2. Cuti melahirkan juga diberikan kepada tenaga
pendidikan perempuan yang mengalami gugur
kandungan
6 TUJUAN CUTI Cuti melahirkan diberikan kepada tenaga pendidikan untuk
MELAHIRKAN istirahat berdasarkan surat keterangan dokter ahli
kandungan akan melahirkan atau mengalami keguguran
kandungan

7 PERSYARATAN Surat keterangan dokter ahli kandungan yang


bersangkutan akan melahirkan atau mengalami keguguran
kandungan.
No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-12
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
CUTI MELAHIRKAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
Halaman :2
LABUHANBATU

Aktivitas PIC

1 1. Permohonan cuti melahirkan / keguguran Tenaga


Permohonan Cuti sesuai format oleh tenaga kependidikan pendidik
Melahirkan / perempuan diajukan ke atasan langsung an
Keguguran dengan melampir surat dokter

2. Pertimbangan atasan langsung menyetujui cuti


melahirkan / gugur kandungan
2 Pimpinan
Pertimbangan Atasan Unit / Ketua

3. KTU mencatat didalam buku rekapitulasi cuti


melahirkan / gugur kandungan tenaga
pendidikan
3 KTU
Pendataan Cuti
Melahirkan
4. Tenaga pendidikan melaksanakan cuti
melahirkan / gugur kandungan

4 Tenaga
Selesai pendidikan
MANUAL PROSEDUR
PENGURUSAN KEPANGKATAN AKADEMIK

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-13
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENGURUSAN KEPANGKATAN Revisi :-
Berlaku : 2016
AKADEMIK Halaman :1
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur kepangkatan akademik bertujuan agar


proses pengusulan kepangkatan akademik dapat berjalan
dengan lancar sesuai jadwal.

2. RUANG LINGKUP : Dosen tetap yang mengajar minimal 2 (dua) tahun di


Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan telah
diangkat berdasarkan surat keputusan yayasan sebagai
dosen tetap, dan surat keputusan ketua untuk dosen
tidak tetap.

3. DEFINISI : Kepangkatan Akademik adalah kepangkatan fungsional


dosen yang di akui oleh pemerintah sebagai wujud
pengembangan karir dosen tetap di Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.

4. REFERENSI : 1. UU sisdiknas No. 20 Tahun 2003


2. UU ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan
keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. UU guru dan dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu dan
panduan pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen manual prosedur LPM
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : Sebagai dosen tetap dan tidak tetap yang terdaftar di
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dengan masa
tugas minimal 2 (Dua) tahun, SK pengangkatan dosen
dan telah melaksanakan tridharma perguruan tinggi.

6 TUJUAN JABATAN Kepangkatan akademik adalah untuk kepentingan


FUNGSIONAL pengisian jabatan dan pemberian kompetensi kepada
dosen. Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
mengelompokkan dosen ke dalam beberapa golongan /
pangkat dan pengembangan karir dosen.

7 PERSYARATAN 1. SK pengangkatan sebagai dosen Akademi Kebidanan


Ika Bina Labuhanbatu
2. Melaksanakan tridharma perguruan tinggi
(Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Pada
Masyarakat)
3. Mengajar minimal 2 (dua) tahun
No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-13
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENGURUSAN KEPANGKATAN Revisi :-
Berlaku : 2016
AKADEMIK Halaman :2
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

Aktivitas
Aktivitas PIC

1 1. Pembentukan
1. Pembentukan tim timpenilai
penilai angka
angka kreditkredit oleh Ketua
oleh direktur yang direktu
diusulkan wadir I.
Pembentukan Tim PAK yang diusulkan Puket I. r

Tim penilai teridiri dari 1 orang di lingkungan Unit


Tim penilai1 teridiri
akademik, Orang dari 1 orang1 di
dari LPPM, lingkungan
Orang Unit1
dari LPM,
Orang dari 1 Lingkungan
akademik, Orang dari LPPM, 1 Orang
SDM dan prodidari
padaLPM, 1
Unit
Terkait.
Orang dari Lingkungan SDM dan prodi pada Unit
Terkait.
2
Usul Dikirim ke TIM PAK 2. Dosen mengusulkanberkas
Dosen mengusulkan berkas untuk
untuk dinilai
dinilai TIM TIM
PAK.PAK. Dosen

3. Kelayakan berkas telah diteliti oleh Tim PAK Untuk


3 3. proses selanjutnya
Kelayakan berkas telah diteliti oleh Tim PAK Untuk Tim PAK
Tim PAK Meneliti Berkas usulan proses selanjutnya
Dosen

4. Tim PAK melakukan pleno berkaitan kelengkapan


4. Tim PAK melakukan pleno berkaitan kelengkapan
4 berkas, jumlahKum
berkas, jumlah Kumyang
yang diperoleh
diperoleh Dosen.
Dosen.
Tim PAK
TIM PAK melakukan PLENO

5. Bila hasil perhitungan ternyata kurang jumlah kum


5. yang diusulkan
Bila hasil maka
perhitungan berkas
ternyata kurangdikembalikan
jumlah kum yangke wadir II
5
Disetujui Untuk di Proses dosen untuk
diusulkan makasegera
berkasmelengkapi
dikembalikandanke bila
dosenlengkap
untuk
disetujuimelengkapi
segera untuk diproses.
dan bila lengkap disetujui untuk
diproses.

Ditunda Diterima

6. Dosen membawa berkas yang telah dinilai dan


6 6. disetujui TIM PAK
Dosen membawa untuk
berkas selanjutnya
yang telah dinilai diproses ke
dan disetujui Kopertis
Pengusulan Berkas ke Kopertis TIM PAK untuk selanjutnya diproses ke Kopertis.
Kopertis.

7. Kopertis menganalisa
Kopertis menganalisa kelengkapan
kelengkapan berkas
berkas dosendosen
untuk
7 untuk proses
proses penerbitan
penerbitan SK fungsional
SK fungsional Kopertis
Penerbitan SK

8. SK Kepangkatan Diberikan kepada Dosen, Arsip


8. Prodi dan BPA (Bidang
SK Kepangkatan Pengembangan
Diberikan Akademik)
kepada Dosen, Arsip BPA &
8 akademi dan BPA (Bidang Pengembangan Akademik) Prodi
Selesai
MANUAL PROSEDUR
PENGANGKATAN JABATAN STRUKTURAL
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-14
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
PENGANGKATAN JABATAN Revisi :-
Berlaku : 2016
STRUKTURAL Halaman :1
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur jabatan struktural bertujuan agar proses


pengusulan pengembangan karir jabatan SDM berjalan
dengan lancar sesuai kompetensi dan bidang
keahliannya.

2. RUANG LINGKUP : Tenaga kependidikan dan dosen tetap Akademi


Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu sesuai struktur dan
tatakelola serta formasi jabatan.

3. DEFINISI : Pengangkatan SDM dalam suatu jabatan struktural


dilakukan oleh Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
sesuai dengan tersedianya lowongan jabatan dalam
organisasi tatakelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

4. REFERENSI : 1. UU sisdiknas N0. 20 Tahun 2003


2. UU ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan
keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. UU guru dan dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu dan panduan
Pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen manual prosedur
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu mengangkat
SDM dalam suatu jabatan struktural maupun keahlian
setelah mempertimbangkan prestasi kerja dan
terpenuhinya persyaratan jabatan yang ditentukan

6 TUJUAN Jabatan struktural adalah penempatan SDM dilakukan


PENGANGKATAN oleh Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu untuk
JABATAN menetapkan SDM dalam suatu jabatan struktural agar
STRUKTURAL aktivitas pekerjaan berjalan lancar sesuai yang diinginkan
oleh pimpinan (direktur). Selain itu juga ada yang
mengkoordinir dan bertanggung jawab atas kegiatan
yang dilakukan.

7 PERSYARATAN 1. Job dan bagian struktur tatakelola yang kosong


2. Berpengalaman, mempunyai keahlian dan berprestasi
di bidangnya.
No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-11
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
PENGANGKATAN JABATAN Revisi :-
Berlaku : 2016
STRUKTURAL
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU
Aktivitas PIC
1 1. KTU mendata jabatan struktural yang kosong (lowong) KTU
Urusan SDM Mengagendaris Mempersiapkan daftar nama yang memenuhi syarat
Jabatan Struktural untuk dipromosikan.

2. KTU melaporkan ke wadir II


2
Urusan SDM melaporkan KTU
ke wadir II
3. Wadir II mempelajari dan menganalisa laporan urusan
SDM tentang jabatan struktural yang lowong.

3 wadir II
wadir II menganalisa jabatan 4. Pudir II mengajukan hasil analisa jabatan struktural dan
daftar nama tenaga kependidikan dan dosen yang
memenuhi persyaratan untuk dipromosikan dalam
jabatan kepada direktur.
Bila belum perlu maka jabatan ditunda, dan apabila
4 sangat di butuhkan maka ditindaklanjuti. wadir II
Pengajuan direktur

5. Direktur melaksanakan rapat pertimbangan dengan


Senat Direktur atau dengan wadir I/ wadir II/ wadir III
atas nama yang diusulkan untuk pengangkatan jabatan
struktural.
Ditunda Diterima
6. Direktur merekomendasikan kepada wadir II untuk
mengangkat salah satu nama untuk jabatan struktural
di direktur sesuai kompetensi dan formasi yang di wadir II
usulkan untuk penerbitan SK
5
Rapat Pimpinan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu
7. Penerbitan SK pengangkatan jabatan struktural oleh
direktur untuk nama yang di promosikan.

direktur

6 8. Direktur memanggil SDM yang di promosikan


Rekomendasi direktur menduduki jabatan struktural seperti wadir I, wadir II,
wadir III, LPPM, LPM, Ka. Laboratorium untuk
pemberian bekal. Sedang wadir II memanggil SDM
yang di promosikan menduduki jabatan struktural
seperti Ka.Biro, urusan, bidang untuk pemberian bekal. wadir II
7 9. Pengisian jabatan struktural oleh SDM yang diangkat
Surat Keputusan direktur

wadir I, II,
III
8
Penempatan

9
Selesai
MANUAL PROSEDUR
IZIN SAKIT
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-15
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
IZIN SAKIT Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
Halaman :1
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur izin sakit untuk memudahkan tenaga


kependidikan dalam memohon izin tidak masuk kerja
disebabkan kondisi tidak sehat (sakit)
2. RUANG LINGKUP : Tenaga kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu mengalami kondisi tidak dapat
melaksanakan aktivitas disebabkan kondisi sakit.
3. DEFINISI : Izin sakit diberikan bagi tenaga kependidikan yang tidak
dapat melaksanakan pekerjaannya karena dalam
keadaan sakit berdasarkan keterangan dokter.
4. REFERENSI : 1. UU sisdiknas No. 20 tahun 2003
2. UU ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan
keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. UU guru dan dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, Standar, Panduan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
8. Pedoman Pembuatan Dokumen manual prosedur LPM
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : Apabila seorang tenaga kependidikan menderita sakit
dan tidak dapat melakukan pekerjaannya maka kepada
tenaga kependidikan diberikan izin tidak masuk kerja
dengan melaporkan kepada atasan langsung dengan
melampirkan surat keterangan sakit dari dokter
6 TUJUAN IZIN SAKIT : Izin sakit diberikan kepada tenaga kependidikan dalam
keadaan tidak dapat menjalankan aktivitas rutin sehingga
perlu izin resmi dari Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
7 PERSYARATAN 1. Tenaga kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang sakit lebih dari 14 (empat belas)
hari harus mengajukan permintaan izin sakit secara
tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan
izin dengan melampirkan surat keterangan dokter, baik
dokter pemerintah maupun dokter swasta
2. Tenaga kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang telah menderita sakit selama 1
(satu) tahun 6 (enam) bulan secara terus menerus dan
belum sembuh dari penyakitnya, harus di uji kembali
kesehatannya oleh dokter
3. Tenaga kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu mengalami kecelakaan dalam dan oleh
menjalankan tugas kewajibannya yang mengakibatkan
tenaga kependidikan tersebut perlu mendapatkan
perawatan, berhak atas izin sakit sampai ia sembuh
dari penyakitnya
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-15
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
IZIN SAKIT Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
Halaman :2
LABUHANBATU

Aktivitas PIC

1 1. Tenaga pendididkan melaporkan/ membuat Tenaga


Permohonan permohonan hal kondisi yang dialaminya kepada pendidikan
Izin atasan langsung.

2. Atas persetujuan atasan, unit meneruskan permintaan


izin sakit tenaga kependidikan ke KTU Unit
2
Pengajuan Kepada
Atasan Langsung
3. KTU memproses izin kepada wadir II
Wadir II memberi rekomendasi izn sakit dan
menyerahkannya kembali kepada KTU untuk
diterbitkannya Surat Izin Sakit (sesuai format).
3 KTU
Proses Izin 4. KTU menerbitkan surat izin sakit, setelah
ditandatangani wadir II
Surat izin lengkap dibubuhi : nomor, tanggal, dan
stempel akademi lalu di kirim ke:
a. Satu rangkap untuk yang bersangkutan
b. Satu rangkap untuk unit / akademi
c. Satu rangkap untuk Arsip direktur
KTU dan
4 wadir II
Persetujuan Izin

5
Selesai
Rantauprapat, ................................
Kepada Yth,
..............................................

di
...............................................

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :
NIDN :
Pangkat / Golongan :
Satuan Organisasi :

dengan ini mengajukan permintaan izin sakit selama .........................................................


(..................) hari / bulan, * karena saya menderita sakit / gugur kandungan / mengalami
kecelakaan dalam dan oleh karena menjalankan tugas kewajiban *, sesuai dengan surat
keterangan dokter / bidan * terlampir

Demikian permintaan ini saya buat untuk dapat di pertimbangkan sebagaimana mestinya.

Hormat saya

................................................
NIDN.
CATATAN PEJABAT KE TENAGA CATATAN PERTIMBANGAN ATASAN
PENDIDIKAN AKADEMI KEBIDANAN LANGSUNG :
IKA BINA LABUHANBATU

KEPUTUSAN PEJABAT YANG


BERWENANG MEMBERIKAN IZIN :

Rantauprapat, ..........................

SURAT IZIN IZIN SAKIT


Nomor : ..........

1. Diberikan izin sakit kepada tenaga kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu:

Nama :
NIK :
Pangkat / Golongan :
Satuan Organisasi :

Selama ...................... hari / bulan, terhitung mulai tanggal.......................................


Sampai dengan tanggal .................. dengan ketentuan setelah berakhir jangka
waktu izin sakit tersebut, wajib melaporkan diri kepada atasan langsungnya dan
bekerja kembali sebagaimana biasa.

2. Demikian surat izin sakit ini di buat untuk dapat di gunakan sebagaimana
mestinya.

Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu


Wadir II,

…………………….

Tembusan :
1. ...................
2. yang bersangkutan ;
3. Arsip.
MANUAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT IZIN BELAJAR
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-16
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
PENERBITAN SURAT IZIN Revisi :-
Berlaku : 2016
BELAJAR Halaman :1
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur penerbitan izin belajar adalah untuk


memproses peningkatan belajar dan produktivitas,
profesionalisme, melakukan pembinaan dan
pengembangan SDM
2. RUANG LINGKUP : Tenaga kependidikan dan dosen yang akan melakukan
studi lanjut baik biaya sendiri maupun yang ditugaskan
oleh Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. DEFINISI : Surat izin belajar adalah pemberian izin untuk
pengembangan dosen dan tenaga kependidikan
dilaksanakan melalui program pendidikan dan pelatihan
kerja sebagai penunjang pembinaan karir ataupun
penambahan wawasan, yang terdiri dari:
a. Pendidikan umum dasar ketrampilan
b. Pendidikan fungsional dan manajerial
c. Pelatihan kerja
d. Pendidikan lanjutan
4. REFERENSI : 1. UU sisdiknas No. 20 tahun 2003
2. UU ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum
dan keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
5. UU guru dan dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu dan
panduan pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu
8. Pedoman pembuatan dokumen manual prosedur
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : Terdaftar sebagai tenaga kependidikan tetap dan
dosen tetap berdasarkan surat keputusan direktur,
minimal bertugas di institusi selama 1 (satu) tahun
untuk yang biaya sendiri dan 5 (lima) tahun yang akan
di biayai oleh yayasan. Usia untuk jenjang S2 tidak
lebih 40 tahun dan untuk S3 maksimal umur 50 tahun.
6 TUJUAN KETERANGAN Surat keterangan izin belajar bertujuan agar tenaga
BELAJAR kependidikan dan dosen melaksanakan pendidikan dan
pelatihan dimaksudkan agar memiliki legalitas dan
penyesuaian kompetensi akademik.
7 PERSYARATAN 1. Terdaftar sebagai dosen institusi
2. Terdaftar sebagai tenaga kependidikan institusi
3. Masa kerja minimal 1(satu) tahun untuk biaya sendiri
dan 5 (lima) tahun kerja yang akan dibantu biaya
oleh yayasan.
No. Dok. : MP-Akid IB-2016-16
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
PENERBITAN SURAT IZIN Revisi :-
Berlaku : 2016
BELAJAR Halaman :2
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU
Aktivitas PIC

1 1. Tenaga kependidikan dan dosen mengajukan Tenaga


Pengajuan Permohonan permohonan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang Kependidikan
lebih tinggi kepada atasan langsungnya. dan Dosen

2. Atasan langsung memberikan pertimbangan dengan


2 memperhatikan beberapa hal antara lain :
Pertimbangan dan • Kemampuan, pengabdian dan loyalitasnya kepada Unit
Rekomendasi Atasan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu; Kerja
Langsung • Tidak memiliki cacat disiplin dan lain-lain;
• Tidak mengganggu pelaksanaan tugas unit Kerja;

3. Unit Kerja meneruskan surat permohonan izin belajar ke


direktur
3
Pengajuan kepada Pimpinan Unit
Institusi Kerja
4. Direktur memproses izin belajar, apabila disetujui
direktur akan memberi rekomendasi kepada pemohon.
Apabila tidak memenuhi persyaratan akan di tolak untuk
penundaan pemberian surat izin belajar belajar.
4 direktur
Persetujuan Pimpinan Institusi

5. Surat Izin tugas belajar di proses dan ditanda-tangani


direktur selanjutnya di kembalikan ke wadir II untuk
disampaikan kepada yang bersangkutan.
Ditunda Disetujui

6. KTU menyerahkan kepada unit surat izin belajar


rangkap 2 (dua), 1 untuk ybs, 1 untuk unit.
5 wadir II
Proses Surat Izin Tugas
Belajar
7. Tenaga Kependidikan dan dosen melakukan tugas
belajar sesuai rekomendasi dan izin direktur

6 KTU
Izin Belajar di
sampaikan ke Unit

7
Pegawai melaksanakan Tugas Tenaga
Belajar Kependidika
ndan Dosen
MANUAL PROSEDUR
PENSIUN
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-18
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENSIUN Revisi :-
Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman :1
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur pemutusan hubungan kerja tenaga


pendidikan mencapai usia pensiun adalah untuk
memudahkan bidang SDM melakukan proses dan langkah
pemberian pensiun tenaga pendidikan

2. RUANG LINGKUP : Tenaga kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina


Labuhanbatu yang telah mencapai usia pensiun sesuai
ketetapan yang berlaku dalam peraturan tenaga
kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

3. DEFINISI : Pensiun adalah usia maksimum tenaga kerja yang di


tetapkan dalam peraturan / pedoman Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.

4. REFERENSI : 1. UU sisdiknas No. 20 tahun 2003


2. UU ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan
keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. UU guru dan dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu dan
panduan pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen manual prosedur LPM
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : Mencapai batas usia maksimum yang ditentukan dalam
peraturan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

6 TUJUAN PENSIUN Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu memberikan


pensiun kepada tenaga kependidikan yang telah mencapai
usia maksimum dan sebagai kompensasi akan diberikan
pesangon dan penghargaan sesuai ketentuan yang
berlaku.

7 PERSYARATAN 1.Tenaga kependidikan.


2.Usia untuk tenaga kependidikan mencapai 60 tahun
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-18
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENSIUN Revisi :-
Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman :2
LABUHANBATU

Aktivitas PIC

1. Tenaga kependidikan mengajukan permohonan Tenaga


1
pensiun kepada urusan SDM dengan melampirkan pendidikan
Permohonan
beberapa persyaratan dan keterangan.
Pensiun
2. Pengajuan pensiun dengan persyaratan:
a. Surat permohonan pensiun dari tenaga
kependidikan selambat-lamabatnya 1 tahun. KTU
2 b. Foto copy gaji terakhir
Pengajuan Pensiun oleh c. Foto copy SK pangkat terakhir
Urusan SDM ke wadir II d. Daftar riwayat hidup
e. Foto copy KTP / kartu keluarga

3. Pudir II meneliti berkas yang disampaikan KTU dan


selanjutnya menyampaikan ke direktur

4. Direktur memproses usulan pensiun, bila tenaga masih


3 sangat dibutuhkan maka proses akan ditangguhkan
dengan memberi penjelasan kepada yang Wadir II
Cek Berkas
bersangkutan. Namun apabila disetujui maka direktur
memberikan pensiun.

Direktur
4 5. Penetapan status pensiun di keluarkan oleh direktur
Proses direktur untuk (SK pensiun tenaga kependidikan)
persetujuan pensiun
Surat keputusan pensiun tenaga kependidikan lengkap
dibubuhi : nomor, tanggal, dan stempel direktur lalu di
kirim ke:
Ditunda Disetujui a. Satu rangkap untuk yang bersangkutan
b. Satu rangkap untuk Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu KTU
c. Satu rangkap untuk unit
5 d. Satu rangkap untuk Yayasan
Penerbitan SK
Pensiun dari direktur 6. Tenaga kependidikan dinyatakan pensiun dengan
KTU
diberikan dana pensiun sesuai ketentuan yang berlaku
di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Sistem
pembayaran akan di atur dalam SOP keuangan.

6
Selesai
MANUAL PROSEDUR
PEMBERHENTIAN KARENA
MELAKUKAN TINDAK PIDANA
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
1. TUJUAN : Manual prosedur bertujuan untuk proses pemutusan
hubungan kerja tenaga kependidikan dan dosen yang
terbukti melakukan tindak pidana sesuai prosedur.
2. RUANG LINGKUP : Tenaga kependidikan dan dosen yang telah melanggar
ketentuan hukum negara baik perbuatan yang dilakukan di
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu maupun di luar
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. DEFINISI : Pemutusan hubungan kerja dengan alasan yang
bersangkutan telah melakukan tindak pidana atau
bersikap yang merugikan atas kesalahan fatal bagi tenaga
kependidikan dan dosen.

4. REFERENSI : 1. UU sisdiknas No. 20 tahun 2003


2. UU ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan
keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. UU guru dan dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu dan
Panduan pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen manual prosedur LPM
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Melanggar Undang-Undang yang dilengkapi dengan bukti


dan pencemaran nama baik Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

6 TUJUAN Pemutusan hubungan kerja tenaga kependidikan dan


PEMBERHENTIAN dosen dilakukan karena terbukti melakukan tindak pidana
KARENA TINDAK atau bersikap yang merugikan Akademi Kebidanan Ika
PIDANA Bina Labuhanbatu atas kesalahan fatal sesuai prosedur
dan hukum yang berlaku.

7 PERSYARATAN Tenaga kependidikan dan dosen dinyatakan bersalah


berdasarkan keputusan pengadilan
No. Dok. : MP-Akbid IB-2016-19
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
PEMBERHENTIAN KARENA Berlaku : 2016
Halaman :2
MELAKUKAN TINDAK PIDANA
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

Aktivitas PIC

1 1. Unit kerja mengusulkan tenaga kependidikan dan dosen Unit


Pengusulan dari unit terbukti telah melanggar atau melakukan pelanggaran
kerja berat.

2. Penelitian berkas atas usulan unit kerja bagi tenaga


kependidikan dan dosen yang di hukum penjara KTU
2 berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah
Urusan SDM meneliti mempunyai kekuatan hukum yang tetap (ancaman
laporan
dengan pidana penjara).

Setelah diteliti keabsahannya, KTU mengusulkan surat


pemberhentian ke wadir II dengan melampirkan : Surat
Keputusan Pangkat Terakhir

3. Wadir II mempelajari dan menganalisa surat


pemberhentian tenaga kependidikan dan dosen yang
terkena tindak kesalahan berdasarkan bukti yang sah
untuk diteruskan ke Direktur

Wadir II
3
4. Direktur memproses dan menandatangani SK
Wadir II memberikan
pemberhentian tenaga kependidikan dan dosen
rekomendasi kepada direktur

5. SK direktur disampaikan kepada :


a. Yang bersangkutan Direktur
4 b. Yayasan
Ketua memproses SK c. Direktur, Wadir I,II,III
pemberhentian d. Arsip

6. Tenaga kependidikan / dosen dikeluarkan. Apabila


tenaga kependidikan dan dosen mempunyai pimjaman di
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu untuk KTU
5
diselesaikan dan menyangkut masalah bantuan kepada
Pemberian SK
keluarga yang menjadi tanggungan, akan diatur dalam
SOP keuangan

6
Selesai
MANUAL PROSEDUR
HUKUMAN JABATAN (P1, P2 DAN P3)
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-
Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bidang Umum Keuangan Dan Sumber
Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-
MANUAL PROSEDUR 20
HUKUMAN JABATAN PERINGATAN Edisi : 01
Revisi :-
PERTAMA (P1) Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman :1
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur bertujuan untuk proses pemberian


hukuman jabatan tenaga kependidikan dan tenaga
pendidikan yang telah melanggar disiplin tenaga
kependidikan peringatan 1, peringatan 2 dan peringatan 3
(P1, P2 dan P3).
2. RUANG LINGKUP : Tenaga kependidikan dan tenaga pendidikan yang telah
melanggar ketentuan tatatertib yang dilakukan di Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. DEFINISI : Hukuman jabatan (P1, P2 dan P3) dilakukan adalah
apabila tenaga kependidikan dan tenaga pendidikan tidak
mengindahkan peraturan yang sudah disepakati bersama
seperti terlambat masuk kerja, tugas rutin, meninggalkan
kantor tanpa melapor dan tidak melaksanakan tugas yang
diberikan atasan.
4. REFERENSI : 1. UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003
2. UU Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Operasional tata kerja administrasi bidang umum dan
keuangan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. UU Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005
6. Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Kebijakan, standar, panduan, manual mutu dan
panduan pelaksanaan LPM Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
8. Pedoman pembuatan dokumen manual prosedur LPM
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : Melanggar peraturan sesuai yang di jabarkan dalam
uraian dalam peraturan disiplin dan hukuman jabatan
tenaga kependidikan dan tenaga pendidikan dan hukuman
jabatan dan atasan langsung akan mengeluarkan
peringatan pertama dan bila terulang akan melanjutkan
dengan peringatan kedua.
6 TUJUAN HUKUMAN Hukuman peringatan (P1, P2 dan P3) yang akan diterima
JABATAN (P1 DAN oleh tenaga kependidikan bertujuan untuk proses
P2) pemberian hukuman jabatan tenaga kependidikan dan
tenaga pendidikan yang telah melanggar disiplin tenaga
kependidikan dan tenaga pendidikan.
7 PERSYARATAN 1. P1 Surat dikeluarkan oleh pimpinan unit langsung
ditembuskan kepada direktur.
2. P2 Surat dikeluarkan oleh pimpinan unit diketahui oleh
direktur.
3. P3 Surat dikeluarkan oleh direktur.
No. Dok. : MP-Akbdi IB -2016-
MANUAL PROSEDUR 20
HUKUMAN JABATAN PERINGATAN Edisi : 01
Revisi :-
PERTAMA (P1) Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman :2
LABUHANBATU

Aktivitas PIC

1 1. Tenaga kependidikan dan tenaga pendidikan yang Tenaga


Mulai melanggar peraturan disiplin diberi peringatan sesuai Kependidikan
kriteria pelanggaran dan tenaga
pendidikan

2. Atasan langsung memproses tenaga kependidikan dan


2 tenaga pendidikan yang lalai dalam menjalankan aktivitas Kepala Unit/
Proses Atasan di unit untuk hukuman peringatan 1 (P1) wadir, I,II,II

3. Penerbitan surat peringatan kepada tenaga Kependidikan


dan tenaga pendidikan yang lalai dalam menjalankan Kepala Unit/
3 aktivitas di unit untuk hukuman peringatan pertama (P1) wadir, I,II,II
Proses Surat ditanda tangani kepala unit ditembuskan ke direktur
Peringatan
4. Tenaga kependidikan dan tenaga pendidikan melakukan
kesalahan yang sama dalam jangka waktu 1 sampai
dengan 3 bulan maka yang bersangkutan di kenakan Tenaga
hukuman peringatan kedua (P2) dan seterusnya sampai Kependidikan
dengan peringatan ketiga (P3). dan tenaga
4.
Peringatan pendidikan
5. Tenaga kependidikan dan tenaga pendidikan menerima
(P2, dan P3)
surat peringatan dengan kriteria kesalahan terurai
didalamnya
Tenaga
Kependidikan
5 dan tenaga
Selesai pendidikan
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-
MANUAL PROSEDURE 20
HUKUMAN JABATAN PERINGATAN Edisi : 01
Revisi :-
KEDUA (P2) Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman :3
LABUHANBATU
Aktivitas PIC

1 1. Tenaga kependidikan dan tenaga pendidikan yang Tenaga


Mulai melanggar peraturan disiplin diberi peringatan sesuai Kependidikan dan
kriteria pelanggaran tenaga pendidikan

2. Atasan langsung memproses tenaga kependidikan dan Kepala Unit/


2 tenaga pendidikan yang lalai dalam menjalankan aktivitas wadir I,II,II
Proses Atasan di unit untuk hukuman peringatan kedua (P2)

3. Penerbitan surat peringatan kepada tenaga kependidikan


dan tenaga pendidikan yang lalai dalam menjalankan Kepala Unit/
3 aktivitas di unit untuk hukuman peringatan kedua (P2) wadir I,II,II
Proses Surat ditanda tangani kepala unit ditembuskan ke direktur
Peringatan

4. Tenaga Kependidikan dan tenaga pendidikan melakukan


kesalahan yang sama dalam jangka waktu 1 sampai Tenaga
dengan 6 bulan maka yang bersangkutan di kenakan Kependidikan
hukuman Peringatan Ketiga (P3) dan tenaga
4.
Peringatan pendidikan
5. Tenaga kependidikan dan tenaga pendidikan menerima
(P3)
surat peringatan dengan kriteria kesalahan terurai
didalamnya
Tenaga
Kependidikan
5 dan tenaga
Selesai pendidikan
No. Dok. : MP-Akbid IB -2016-20
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
HUKUMAN JABATAN Revisi :-

PERINGATAN KETIGA (P3) Berlaku : 2016


AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman :4
LABUHANBATU

Aktivitas PIC

1 1. Tenaga Kependidikan dan tenaga pendidikan yang Tenaga Kependidikan


Mulai melanggar peraturan disiplin diberi peringatan sesuai dan tenaga pendidikan
kriteria pelanggaran berat

2. Atasan langsung memproses tenaga kependidikan dan


tenaga pendidikan yang lalai dalam menjalankan aktivitas Kepala Unit/
2 di unit untuk hukuman peringatan 3 wadir I,II,II
Proses Atasan
3. Penerbitan surat peringatan kepada tenaga kependidikan
dan tenaga pendidikan yang lalai dalam menjalankan
aktivitas di unit untuk hukuman jabatan (P3) ditanda
3 tangani direktur direktur
Proses Surat
Peringatan 4. Tenaga Kependidikan dan tenaga pendidikan yang
melakukan pelanggaran Berat (P3) dapat langsung
diberhentikan sebagai tenaga kependidikan.
Tenaga
Kependidikan dan
5. Tenaga kependidikan dan tenaga pendidikan menerima tenaga pendidikan
4.
surat peringatan dan skorsing atau tindakan tegas yang
Pemberhentian
mengarah pemberhentian oleh direktur.

Tenaga
Kependidikan dan
5 tenaga pendidikan
Selesai
MANUAL PROSEDUR
PELAKSANAAN KEUANGAN

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-

Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bid.Umum,


Keuangan, dan Sumber Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
2016
MANUAL PROSEDUR No. Dok.
Edisi
: MP-BAUK-2016-001
: 01
PELAKSANAAN KEUANGAN Revisi :-
Berlaku : Juni 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Nama Jabatan T. Tangan Tanggal

Muhammad Royyan,
Ketua Juni 2016
Disiapkan S.Sos.,MAP
Oleh Rika Handayani,
Anggota Juni 2016
Team SST, M.Kes
Penyusun Syafrina Batubara,
Anggota Juni 2016
SST, MKM

Nama Jabatan T. Tangan Tanggal

Disahkan Rani Darma Sakti


Direktur Juni 2016
Oleh Tanjung, SST, M.Kes
No. Dok. : MP-BAUK-2016-01
MANUAL PROSEDUR
PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM Edisi : 01
KERJA DAN ANGGARAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : Juni 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Manual prosedur ini disusun untuk dapat digunakan


sebagai panduan kerja dalam menyusun rencana
program kerja dan anggaran institusi.
2. RUANG LINGKUP : Manual prosedur penyusunan rencana program kerja
dan anggaran ini dimulai dari pengusulan rencana
program kerja dan anggaran dari unit, pembahasan
oleh tim anggaran hingga persetujuan dari direktur.
3. DEFINISI : Penyusunan rencana program kerja dan anggaran
adalah proses penyusunan rencana program kerja dan
anggaran selama satu periode tahun anggaran yang
dijadikan dasar dan acuan dalam pelaksanaan
program kerja dan anggaran institusi.
4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra institusi.
5. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : Penyusunan rencana program kerja dan anggaran
merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka
merencanakan, mencatat, mengkaji, merumuskan,
memutuskan program kerja dan anggaran Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
No. Dok. : MP-BAUK-2016-01
MANUAL PROSEDUR
PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM KERJA Edisi : 01
DAN ANGGARAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : Juni 2016
LABUHANBATU Halaman : 2 dari 4

6. TUJUAN : 1. Menjamin bahwa Penerimaan Dana maupun


PENYUSUNAN Pengeluaran Dana dapat diketahui oleh semua
RENCANA PROGRAM unit di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina
KERJA DAN Labuhanbatu
ANGGARAN 2. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Dana
maupun Pengeluaran Dana dapat dikendalikan
dengan baik
7. PERSYARATAN : 1. Surat BAUK ke unit ttg permintaan pengiriman
RPKA
2. Mengisi format Rencana Program Kerja dan
Anggaran sesuai ketentuan yang berlaku
3. Surat usulan RPKA ke Direktur c.q wadir II.
No. Dok. : MP-BAUK-2016-01
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM KERJA DAN Revisi :-
ANGGARAN Berlaku : Juni 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Halaman :3 dari 4

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC


Mulai
1. Unit-unit mengajukan usulan Ka. BAUK
Rencana Program Kerja &
Anggaran.
Usulan RPKA dari Unit
Ka. BAUK
2. BAUK menerima usulan
Rencana Program Kerja &
Anggaran dari Unit selambat-
lambatnya tiga bulan
sebelum TA baru
berlangsung
BAUK menerima usulan
RPKA dari Unit
3. BAUK merangkum usulan Ka. BAUK
RPKA yang diajukan oleh
Unit.

Ka.BAUK
BAUK merangkum usulan 4. BAUK menyerahkan konsep
RPKA dari Unit RPKA kepada wadir II.

Ka. BAUK
5. Wadir II membentuk Tim
BAUK menyerahkan konsep Anggaran atas persetujuan
RPKA kepada wadir II Direktur yang terdiri dari
BAUK dan LPM.
Ka. BAUK

6. BAU, wadir II dan LPM


wadir II membentuk Tim melaksanakan rapat
Anggaran atas persetujuan
Direktur pembahasan RPKA bersama
dg unit terkait. Ka. BAUK
BAUK mendokumentasikan
hasil rapat Tim Anggaran
yang telah disepakati dgn
unit terkait. Ka.BAUK

BAUK mengikuti rapat BAUK


pembahasan RPKA mendokumen
dengan Unit-unit tasikan
dibawah pimpinan wadir usulan Unit
II
No. Dok. : MP-BAUK-2016-01
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM KERJA DAN Revisi :-
ANGGARAN Berlaku : Juni 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Halaman : 4 dari 4

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Verifikasi oleh unit 7. Verifikasi dilakukan oleh unit Ka.BAUK


terkait terkait paling lama 7 (tujuh)
hari kerja.

PudirII mengusulkan Arsipkan 8. wadir II mengusulkan hasil Ka.BAUK


RPKA kepada Direktur surat & RPKA rapat Tim anggaran kepada
untuk disahkan Direktur untuk dapat
disahkan.

Dokumentasika 9. BAUK menerima SK Direktur


BAUK menerima SK n SK.Direktur & tentang DPKA untuk
Direktur dan DPKA disosialisasikan kepada unit
mensosialisasikan
DPKA terkait.

BAUK mendokumentasikan
SK Direktur dan DPKA

Selesai
No. Dok. : MP-BAUK-2016-02
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG PENDAFTARAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 1 dari 3

1. TUJUAN : Manual Prosedur ini disusun untuk dapat digunakan


sebagai panduan kerja dalam pelaksanaan
pembayaran uang pendaftaran mahasiswa.

2. RUANG LINGKUP : Manual Prosedur Penerimaan Uang Pendaftaran


Mahasiswa hanya berlaku dilingkungan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

3. DEFINISI : Penerimaan uang pendaftaran mahasiswa adalah


proses pelaksanaan penerimaan uang pendaftaran
dari mahasiswa.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan SPMPT LPM.
6. Buku Panduan PMB
7. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Penerimaan uang pendaftaran mahasiswa


merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka
menerima, mencatat, merekapitulasi uang
pendaftaran mahasiswa dan menyimpannya ke
dalam kas.
No. Dok. : MP-BAUK-2016-02
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG PENDAFTARAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 2 dari 3

6. TUJUAN 1. Menjamin bahwa setiap penerimaan uang


PENERIMAAN UANG pendaftaran mahasiswa per prodi tercatat dengan
PENDAFTARAN baik.
2. Menjamin bahwa setiap penerimaan uang
pendaftaran mahasiswa per prodi dapat terkontrol
dengan baik.

7. PERSYARATAN : Formulir pendaftaran yang ditandatangani oleh


panitia pendaftaran.
No. Dok. : MP-BAUK-2016-
02
MANUAL PROSEDUR
Edisi : 01
PENERIMAAN UANG PENDAFTARAN
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Revisi :-
Berlaku : Juni 2016
Halaman : 3 dari 3

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai 1. BAUK menerima Bendahara


pembayaran uang penerimaan
pendaftaran dari calon
Pembayaran uang pendaftaran dari mahasiswa dengan jumlah
calon mahasiswa sesuai ketentuan, dengan
lembar rangkap 2 (dua)

Penyerahan bukti Dokumentasi 2. BAUK menyerahkan bukti Bendahara


pembayaran kan bukti pembayaran uang penerimaan
pembayaran pendaftaran lembar
pertama kepada calon
mahasiswa.

BAUK mendokumentasikan Bendahara


lembar kedua bukti penerimaan
pembayaran uang
BAUK Membukukan pendaftaran mahasiswa
menyimpan Uang ke dalam
Pendaftaran Buku Kas 3. Bendahara Penerimaan Bendahara
Harian menyetorkan uang ke Ka. penerimaan
BAUK.

Selesai
No. Dok. : MP-BAUK-2016-03
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG SPP Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 216
Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Untuk mengetahui prosedur penerimaan dan


kontrol uang SPP.

2. RUANG LINGKUP : Menerima, mencatat, membayar Uang SPP

3. DEFINISI : Menerima uang SPP dari mahasiswa.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra Institusi
5. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : Penerimaan Uang SPP merupakan serangkaian
kegiatan dalam rangka menerima, mencatat,
merekapitulasi Uang SPP Mahasiswa dan
menyetorkannya pada Ka. BAUK.

6. TUJUAN : Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang SPP


PENERIMAAN UANG tercatat dengan baik.
SPP Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang SPP
dapat terkontrol dengan baik.

7. PERSYARATAN : Kuitansi Pembayaran Pendaftaran / KTM


No. Dok. : MP-BAUK-2016-03
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG SPP Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Berlaku : juni 2016
Halaman : 2 dari 2

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai 1. BAUK menerima KTM Bendahara


mahasiswa atau bukti penerimaan
pembayaran pendaftaran,
Input data SPP kemudian meng-input data
penerimaan pembayaran
SPP dari mahasiswa yang
bersangkutan.

2. BAUK mengecek kewajiban Bendahara


Bendahara mengecek pembayaran dengan penerimaan
kewajiban pembayaran jumlah uang tunai.
dengan uang tunai
3. Jika hasil sesuai maka
proses dilanjutkan, dan jika Bendahara
tidak sesuai maka penerimaan
Tidak sesuai bendahara mengembalikan
Hasil uang ke mahasiswa.

4. BAUK menyerahkan Bendahara


Sesuai lembar pertama blanko penerimaan
pembayaran / Kuitansi
pembayaran yang telah
Bendahara menyerahkan
blanko pembayaran kepada disahkan oleh bendahara Bendahara
mahasiswa penerimaan kepada penerimaan
mahasiswa.
Bendahara
5. BAUK mensahkan kuitansi penerimaan
pembayaran.

Bendahara
Tandatangani Dokumentasi
berkas kan bukti mendokumentasikan Bendahara
setoran lembar kedua kuitansi penerimaan
pembayaran.

6. Bendahara Penerimaan
menyetorkan penerimaan
Penyetoran uang SPP ke
BAUK dana SPP ke Ka. BAUK

Selesai
No. Dok. : MP-BAUK-2016-04
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG UJIAN SEMESTER Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Untuk mengetahui prosedur penerimaan dan kontrol


uang Ujian Semester per Prodi.

2. RUANG LINGKUP : Menerima, mencatat, membayar Uang Ujian


Semester

3. DEFINISI : Menerima uang Ujian Semester dari mahasiswa.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta
4. Renstra
5. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Penerimaan uang ujian semester merupakan


serangkaian kegiatan dalam rangka menerima,
mencatat, merekapitulasi uang semester mahasiswa
dan menyetorkannya pada Ka. BAUK.

6. TUJUAN 1. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang Ujian


PENERIMAAN UANG Semester tercatat dengan baik.
UJIAN SEMESTER 2. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang
Semester dapat terkontrol dengan baik.

7. PERSYARATAN : Terdaftar sebagai mahasiswa Aktif pada semester


berjalan.
No. Dok. : MP-BAUK-2016-04
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG UJIAN SEMESTER Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 2 dari 2

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. BAUK mengecek keaktifan Bendahara


BAUK mengecek keaktifan mahasiswa mahasiswa. Penerimaan

2. BAUK menerima Bendahara


BAUK menerima pembayaran uang ujian Penerimaan
pembayaran uang Ujian semester dari mahasiswa.
Semester dari mahasiswa

3. BAUK menginput data Bendahara


mahasiswa dan jumlah Penerimaan
BAUK menginput data Dokumentasi setoran.
mahasiswa dan jumlah kan bukti
setoran setoran BAUK mendokumentasikan
bukti setoran (kuitansi Bendahara
pembayaran ) Penerimaan

4. BAUK mensahkan bukti Bendahara


setoran. penerimaan

BAU mengesahkan bukti


setoran

5. Bendahara penerimaan Bendahara


BENDAHARA PENERIMAAN menyetorkan penerimaan Penerimaan
menyerahkan bukti setoran dana ujian semester ke Ka.
ke mahasiswa
BAUK

Selesai
No. Dok. : MP-BAUK-2016-05
MANUAL PROSEDUR
PENERIMAAN UANG Edisi : 01
PERBAIKAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : Juni 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Untuk mengetahui prosedur penerimaan dan kontrol


uang ujian Perbaikan per Prodi.

2. RUANG LINGKUP : Menerima, mencatat, membayar Uang Ujian


Perbaikan.

3. DEFINISI : Menerima uang ujian Perbaikan dari mahasiswa.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Nurul Hasanah
4. Renstra
5. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Penerimaan Uang Ujian Perbaikan merupakan


serangkaian kegiatan dalam rangka menerima,
mencatat, merekapitulasi dan menyetorkannya pada
Ka. BAUK.

6. TUJUAN 1. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang Ujian


PENERIMAAN UANG Perbaikan tercatat dengan baik.
UJIAN TAHAP II 2. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang Ujian
Perbaikan dapat terkontrol dengan baik.

7. PERSYARATAN : 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Aktif pada Semester


berjalan.
2. Mengisi formulir Ujian Ujian Perbaikan yang telah
ditandatangani Direktur.
No. Dok. : MP-BAUK-2016-05
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG Revisi :-
PERBAIKAN
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 2 dari 2

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai
1. Bendahara penerimaan Bendahara
menerima dan mengecek Penerimaan
berkas yang diajukan oleh
Penerimaan dan Pengecekan
berkas
mahasiswa yang telah
ditandatangani oleh direktur

Tidak sesuai 2. Jika berkas sesuai maka proses Bendahara


Hasil dilanjutkan, dan jika tidak sesuai Penerimaan
maka bendahara
mengembalikan berkas ke
Sesuai mahasiswa.

Penerimaan uang
Ujian Tahap II dari 3. Bendahara penerimaan Bendahara
mahasiswa menerima pembayaran uang Penerimaan
ujian perbaikan dari mahasiswa.

Tidak sesuai 4. Jika uang sesuai maka proses Bendahara


Hasil dilanjutkan, dan jika tidak sesuai Penerimaan
maka bendahara
mengembalikan ke mahasiswa.
Sesuai
BAUK mengesahkan bukti Bendahara
Input Data setoran, lembar pertama Penerimaan
mahasiswa, lembar kedua
Dokume fakultas dan lembar ketiga
Pengesahan bukti ntasikan BAUK.
setoran bukti
setoran
5. Bendahara Penerimaan Bendahara
Membukukan
menyetorkan uang ke Ka. Penerimaan
Bendahara
Penerimaan ke dalam BAUK.
menyimpan Uang Buku Kas
Ujian Perbaikan Harian

Selesai
No. Dok. : MP-BAUK-2016-06
MANUAL PROSEDUR
PENERIMAAN UANG Edisi : 01
PERBAIKAN NILAI Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : Juni 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 3

1. TUJUAN : Manual prosedur ini disusun untuk dapat digunakan


sebagai panduan kerja dalam proses penerimaan
uang perbaikan nilai.

2. RUANG LINGKUP : Manual prosedur penerimaan uang perbaikan nilai ini


dimulai dari menerima format perbaikan nilai yg
disahkan oleh direktur hingga menyerahkan berkas
ke mahasiswa

3. DEFINISI : Penerimaan uang perbaikan nilai adalah proses


pelaksanaan penerimaan uang perbaikan nilai dari
mahasiswa

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan LPM
6. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Penerimaan Uang Perbaikan Nilai merupakan


serangkaian kegiatan dalam rangka menerima,
mencatat, merekapitulasi Uang Perbaikan Nilai dan
menyetorkannya pada Ka. BAUK.

6. TUJUAN 1. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang


PENERIMAAN UANG Perbaikan Nilai tercatat dengan baik.
PERBAIKAN NILAI 2. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang
Perbaikan Nilai dapat terkontrol dengan baik.
No. Dok. : MP-BAUK-2016-06
MANUAL PROSEDUR
PENERIMAAN UANG Edisi : 01
PERBAIKAN NILAI Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : Juni 2016
LABUHANBATU Halaman : 2 dari 3

7. PERSYARATAN : 1. Pernah menempuh mata kuliah yang akan


diperbaiki.
2. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester
berjalan.
3. Mengisi format perbaikan nilai yang telah
ditentukan dan ditandatangani oleh direktur.
4. Membayar uang perbaikan nilai sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
No. Dok. : MP-BAUK-2016-06
MANUAL PROSEDUR
PENERIMAAN UANG Edisi : 01
PERBAIKAN NILAI Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : Juni 2016
LABUHANBATU Halaman : 3 dari 3
DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. BAUK menerima format PN Bendahara


BAUK menerima yg disahkan oleh Direktur. Penerimaan
format PN yg disahkan
oleh Direktur (3 rangkap)

BAUK memeriksa 2. BAU memeriksa Bendahara


kesesuaian berkas
kesesuaian berkas. Penerimaan

BAUK menginput data Dokumentasi


mahasiswa dan jumlah kan bukti 3. BAUK menginput data Bendahara
setoran setoran mahasiswa dan jumlah Penerimaan
setoran.

BAUK mendokumentasikan Bendahara


bukti setoran Penerimaan

4. BAUK mengesahkan bukti


BAUK mengesahkan bukti setoran. Bendahara
setoran
penerimaan

5. BAUK menyerahkan berkas


ke mahasiswa Bendahara
BAUK menyerahkan
Penerimaan
berkas ke mahasiswa 6. Bendahara Penerimaan
menyetorkan uang ke Ka. Bendahara
BAUK. Penerimaan

Selesai
No. Dok. : MP-BAUK-2016-07
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG SEMINAR Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Manual prosedur ini disusun untuk dapat digunakan


sebagai panduan kerja dalam proses penerimaan
uang seminar dari mahasiswa.

2. RUANG LINGKUP : Manual prosedur penerimaan uang seminar ini


dimulai dari menerima format seminar yg
ditandatangani oleh direktur hingga menyerahkan
berkas ke mahasiswa

3. DEFINISI : Penerimaan uang seminar adalah proses


pelaksanaan penerimaan uang seminar dari
mahasiswa.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan LPM.
6. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Penerimaan Uang seminar merupakan serangkaian


kegiatan dalam rangka menerima, mencatat,
merekapitulasi penerimaan uang seminar kemudian
menyetorkannya pada Ka. BAUK.

6. TUJUAN 1. Menjamin bahwa setiap penerimaan uang


PENERIMAAN UANG seminar tercatat dengan baik.
SEMINAR DAN 2. Menjamin bahwa setiap penerimaan uang
KOLOKIUM seminar dapat terkontrol dengan baik.

7. PERSYARATAN : 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Aktif pada


semester berjalan.
2. Mengisi formulir, dan ditandatangani Direktur.
No. Dok. : MP-BAUK-2016-07
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG SEMINAR Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 2 dari 2
DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. BAUK menerima format Bendahara


BAUK menerima format Seminar yg ditandatangani Penerimaan
seminar yg telah
ditandatangani oleh oleh Direktur. (3 rangkap)
direktur

2. BAUK memeriksa Bendahara


BAUK memeriksa kesesuaian berkas. Penerimaan
kesesuaian berkas

3. BAUK menginput data Bendahara


BAUK menginput data Dokumentasi mahasiswa dan jumlah Penerimaan
mahasiswa dan jumlah kan bukti setoran.
setoran setoran
BAUK mendokumentasikan Bendahara
bukti setoran Penerimaan

4. BAUK mengesahkan bukti Bendahara


setoran. penerimaan

BAUK mengesahkan bukti 5. BAUK menyerahkan Bendahara


setoran
berkas ke mahasiswa Penerimaan

6. Bendahara Penerimaan Bendahara


menyetorkan uang ke Ka. Penerimaan
Bendahar Penerimaan
BAUK.
menyerahkan berkas
ke mahasiswa

Selesai
No. Dok. : MP-BAUK-2016-06
MANUAL PROSEDUR
PENERIMAAN UANG Edisi : 01
PERBAIKAN NILAI Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : Juni 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 3

1. TUJUAN : Manual prosedur ini disusun untuk dapat digunakan


sebagai panduan kerja dalam proses penerimaan
uang perbaikan nilai.

2. RUANG LINGKUP : Manual prosedur penerimaan uang perbaikan nilai ini


dimulai dari menerima format perbaikan nilai yg
disahkan oleh direktur hingga menyerahkan berkas
ke mahasiswa

3. DEFINISI : Penerimaan uang perbaikan nilai adalah proses


pelaksanaan penerimaan uang perbaikan nilai dari
mahasiswa

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan LPM
6. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Penerimaan Uang Perbaikan Nilai merupakan


serangkaian kegiatan dalam rangka menerima,
mencatat, merekapitulasi Uang Perbaikan Nilai dan
menyetorkannya pada Ka. BAUK.

6. TUJUAN 1. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang


PENERIMAAN UANG Perbaikan Nilai tercatat dengan baik.
PERBAIKAN NILAI 2. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang
Perbaikan Nilai dapat terkontrol dengan baik.
No. Dok. : MP-BAUK-2016-06
MANUAL PROSEDUR
PENERIMAAN UANG Edisi : 01
PERBAIKAN NILAI Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : Juni 2016
LABUHANBATU Halaman : 2 dari 3

7. PERSYARATAN : 1. Pernah menempuh mata kuliah yang akan


diperbaiki.
2. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester
berjalan.
3. Mengisi format perbaikan nilai yang telah
ditentukan dan ditandatangani oleh direktur.
4. Membayar uang perbaikan nilai sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
No. Dok. : MP-BAUK-2016-06
MANUAL PROSEDUR
PENERIMAAN UANG Edisi : 01
PERBAIKAN NILAI Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : Juni 2016
LABUHANBATU Halaman : 3 dari 3
DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. BAUK menerima format PN Bendahara


BAUK menerima yg disahkan oleh Direktur. Penerimaan
format PN yg disahkan
oleh Direktur (3 rangkap)

BAUK memeriksa 2. BAU memeriksa Bendahara


kesesuaian berkas
kesesuaian berkas. Penerimaan

BAUK menginput data Dokumentasi


mahasiswa dan jumlah kan bukti 3. BAUK menginput data Bendahara
setoran setoran mahasiswa dan jumlah Penerimaan
setoran.

BAUK mendokumentasikan Bendahara


bukti setoran Penerimaan

4. BAUK mengesahkan bukti


BAUK mengesahkan bukti setoran. Bendahara
setoran
penerimaan

5. BAUK menyerahkan berkas


ke mahasiswa Bendahara
BAUK menyerahkan
Penerimaan
berkas ke mahasiswa 6. Bendahara Penerimaan
menyetorkan uang ke Ka. Bendahara
BAUK. Penerimaan

Selesai
No. Dok. : MP-BAUK-2016-09
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG PPLT Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman :1 dari 2

1. TUJUAN : Untuk mengetahui prosedur penerimaan dan kontrol


uang PPLT per Prodi.

2. RUANG LINGKUP : Menerima, mencatat, membayar Uang PPLT

3. DEFINISI : Menerima uang PPLT dari mahasiswa.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan LPM
6. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Penerimaan Uang PPLT merupakan serangkaian


kegiatan dalam rangka menerima, mencatat,
merekapitulasi Uang PPLT dan menyetorkannya pada
Ka. BAUK.

6. TUJUAN 1. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang PPLT


PENERIMAAN UANG tercatat dengan baik.
PPLT 2. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang PPLT
dapat terkontrol dengan baik.

7. PERSYARATAN : 1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester


berjalan.
2. Mengisi formulir PPLT yang telah ditandatangani
Direktur.
No. Dok. : MP-BAUK-2016-09
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG PPLT Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 2 dari 2

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai
1. BAUK menerima dan mengecek Bendahara
berkas yang diajukan oleh Penerimaan
mahasiswa yang telah
Penerimaan dan Pengecekan ditandatangani oleh Prodi.
berkas

2. Jika berkas sesuai maka proses Bendahara


dilanjutkan, dan jika tidak sesuai Penerimaan
Hasil Tidak sesuai maka BAUK mengembalikan
berkas ke mahasiswa.

Sesuai 3. BAUK menerima pembayaran Bendahara


uang PPLT dari mahasiswa. Penerimaan
Penerimaan uang
PPLT dari mahasiswa 4. Jika uang sesuai maka proses Bendahara
dilanjutkan, dan jika tidak sesuai Penerimaan
maka BAUK mengembalikan ke
mahasiswa.

Tidak sesuai 5. BAUK mensahkan bukti setoran Bendahara


Hasil dan bukti setoran Lembar Penerimaan
Pertama ke mahasiswa.

Sesuai
6. Bendahara penerimaan
Input Data mendokumentasikan bukti
setoran Lembar Kedua
Dokume
Pengesahan bukti ntasikan
setoran bukti
setoran 7. Bendahara Penerimaan Bendahara
menyetorkan uang ke Ka. BAUK Penerimaan
Membukukan
Bendahara ke dalam
Penerimaan Buku Kas
menyetorkan Harian
Uang

Selesai
No. Dok. : MP-BAUK-2016-10
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG PRAKTIKUM Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Manual Prosedur ini disusun untuk dapat digunakan


sebagai panduan kerja dalam proses penerimaan
uang Praktikum.

2. RUANG LINGKUP : Manual Prosedur penerimaan uang praktikum ini


dimulai dari menerima format Praktikum yg
ditandatangani oleh Direktur hingga menyerahkan
berkas ke mahasiswa.

3. DEFINISI : Penerimaan uang Praktikum adalah proses


pelaksanaan penerimaan uang praktikum dari
mahasiswa.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan LPM.
6. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Penerimaan Uang Praktikum merupakan


serangkaian kegiatan dalam rangka menerima,
mencatat, merekapitulasi Uang Praktikum dan
menyetorkannya pada Ka. BAUK.

6. TUJUAN 1. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang


PENERIMAAN UANG Praktikum tercatat dengan baik.
PRAKTIKUM 2. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang
Praktikum dapat terkontrol dengan baik.

7. PERSYARATAN : 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Aktif pada


semester berjalan.
2. Telah mengisi formulir dan ditandatangani oleh
Prodi.
No. Dok. : MP-BAUK-2016-10
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG PRAKTIKUM Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 2 dari 2
DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. BAUK menerima format Bendahara


BAUK menerima format Praktikum yg Penerimaan
Praktikum yg telah
ditandatangani oleh ditandatangani oleh ketua.
direktur (3 rangkap)

BAUK memeriksa 2. BAUK memeriksa Bendahara


kesesuaian berkas
kesesuaian berkas. Penerimaan

BAUK menginput data Dokumentasi 3. BAUK menginput data Bendahara


mahasiswa dan jumlah kan bukti mahasiswa dan jumlah Penerimaan
setoran setoran setoran.

4. BAUK mendokumentasikan Bendahara


BAUK mengesahkan bukti
bukti setoran Penerimaan
setoran

5. BAUK mensahkan bukti Bendahara


setoran. Penerimaan
BAUK menyerahkan
berkas ke mahasiswa
6. BAUK menyerahkan Bendahara
berkas ke mahasiswa Penerimaan
BAUK menyerahkan
berkas ke mahasiswa 7. Bendahara penerimaan
menyetorkan uang ke Ka.
BAUK
Selesai
No. Dok. : MP-BAUK-2016-11
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG KTM Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Untuk mengetahui prosedur penerimaan dan


kontrol uang KTM per Prodi.

2. RUANG LINGKUP : Menerima, mencatat, membayar Uang KTM

3. DEFINISI : Menerima uang KTM dari mahasiswa.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan LPM
6. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Penerimaan Uang KTM merupakan serangkaian


kegiatan dalam rangka menerima, mencatat,
merekapitulasi Uang KTM Mahasiswa dan
menyetorkannya pada Ka. BAUK.

6. TUJUAN 1. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang KTM


PENERIMAAN UANG tercatat dengan baik.
KTM 2. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang KTM
dapat terkontrol dengan baik.

7. PERSYARATAN : Kuitansi Pembayaran Pendaftaran


No. Dok. : MP-BAUK-2016-11
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG KTM Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman :2 dari 2

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai
1. BAUK menerima Bendahara
pembayaran dana penerimaan
penggantian KTM dan
Leges.
BAUK menyerahkan blanko
pembayaran kepada 2. BAUK mensahkan kuitansi Bendahara
mahasiswa pembayaran. penerimaan
Bendahara
mendokumentasikan
lembar kedua kuitansi
pembayaran
Tandatangani Dokumentasi
berkas kan bukti 3. Bendahara menyetorkan Bendahara
setoran penerimaan dana KTM dan penerimaan
Leges.ke Ka. BAUK
Penyetoran uang KTM dan
Leges ke BAUK

Selesai
No. Dok. : MP-BAUK-2016-12
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG IJAZAH Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Untuk mengetahui prosedur penerimaan dan kontrol


uang Ijazah per Prodi.

2. RUANG LINGKUP : Menerima, mencatat, membayar Uang Ijazah


Terakreditasi.

3. DEFINISI : Menerima uang Ijazah Terakreditasi dari mahasiswa.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan LPM
6. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Penerimaan Uang Ijazah Terakreditasi merupakan


serangkaian kegiatan dalam rangka menerima,
mencatat, merekapitulasi Uang Ijazah Terakreditasi
Mahasiswa dan menyetorkannya pada Ka. BAU.

6. TUJUAN 1. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang Izajah


PENERIMAAN UANG tercatat dengan baik.
IZAJAH 2. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Uang Ijazah
dapat terkontrol dengan baik.

7. PERSYARATAN : Mengisi formulir pembayaran ijazah Terakreditasi


yang telah ditandatangani Prodi dan melampirkan
bukti pembayaran Uang Kuliah Semester Berjalan
No. Dok. : MP-BAUK-2016-12
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG IJAZAH Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman :2 dari 2
DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai
1. Bendahara penerimaan Bendahara
menerima bukti penerimaan
pembayaran Uang Kuliah,
Input data Mahasiswa
kemudian meng-input data
penerimaan pembayaran
Ijazah dari mahasiswa
yang bersangkutan.

2. Bendahara penerimaan Bendahara


menerima pembayaran penerimaan
Bendahara mengecek dengan jumlah uang tunai.
kewajiban pembayaran
dengan uang tunai
3. Jika hasil sesuai maka Bendahara
proses dilanjutkan, dan jika penerimaan
tidak sesuai maka
Tidak sesuai bendahara mengembalikan
Hasil
uang ke mahasiswa.

4. Bendahara menyerahkan Bendahara


sesuai lembar pertama blanko penerimaan
pembayaran / Kuitansi
Bendahara menyerahkan
blanko pembayaran kepada pembayaran yang telah
mahasiswa disahkan oleh bendahara
penerimaan kepada mhs.

5. Bendahara mensahkan Bendahara


kuitansi pembayaran. penerimaan
Tandatangani Dokumentasi Bendahara
berkas kan bukti mendokumentasikan
setoran lembar kedua kuitansi
pembayaran.
Penyetoran uang Ijazah ke
BAU
6. Bendahara menyetorkan Bendahara
penerimaan dana KTM ke penerimaan
Ka. BAU
Selesai
No. Dok. : MP-BAUK-2016-13
MANUAL PROSEDUR
PENERIMAAN UANG SURAT KETERANGAN Edisi : 01
PINDAH Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : Juni 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Untuk mengetahui prosedur penerimaan dan kontrol


uang surat keterangan pindah akademik.

2. RUANG LINGKUP : Menerima, mencatat, membayar uang surat


keterangan pindah.

3. DEFINISI : Menerima uang surat keterangan pindah dari


mahasiswa.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan LPM.
6. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Penerimaan uang surat keterangan pindah


merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka
menerima, mencatat, merekapitulasi uang surat
keterangan pindah mahasiswa dan menyetorkannya
pada Ka. BAUK.

6. TUJUAN Menjamin bahwa setiap penerimaan uang surat


PENERIMAAN UANG keterangan pindah tercatat dengan baik.
IZAJAH Menjamin bahwa setiap penerimaan uang surat
keterangan pindah dapat terkontrol dengan baik.

7. PERSYARATAN : Mengisi formulir pembayaran surat keterangan


pindah yang telah ditandatangani ketua prodi dan
melampirkan bukti pembayaran uang kuliah
semester berjalan
No. Dok. : MP-BAUK-2016-13
MANUAL PROSEDUR
PENERIMAAN UANG SURAT KETERANGAN Edisi : 01
PINDAH Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : Juni 2016
LABUHANBATU Halaman : 2 dari 2

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

1. BAUK menerima bukti Bendahara


Mulai
pembayaran administrasi penerimaan
keterangan pindah,
kemudian meng-input data
Input data Mahasiswa
penerimaan pembayaran
surat keterangan pindah
dari mahasiswa yang
bersangkutan.

2. BAUK penerimaan Bendahara


menerima pembayaran penerimaan
Bendahara mengecek dengan jumlah uang tunai.
kewajiban pembayaran
dengan uang tunai
3. Jika hasil sesuai maka Bendahara
proses dilanjutkan, dan jika penerimaan
tidak sesuai berkas
Tidak sesuai dikembalikan ke
Hasil
mahasiswa.

4. BAUK menyerahkan Bendahara


sesuai lembar pertama blanko penerimaan
pembayaran / Kuitansi
Bendahara menyerahkan
blanko pembayaran kepada pembayaran yang telah
mahasiswa disahkan oleh bendahara
penerimaan kepada mhs.

5. BAUK mengesahkan Bendahara


kuitansi pembayaran. penerimaan
Tandatangani Dokumentasi Bendahara
berkas kan bukti mendokumentasikan
setoran lembar kedua kuitansi
pembayaran.
Penyetoran uang
administrasi ke BAUK
6. Bendahara penerimaan Bendahara
menyetorkan penerimaan penerimaan
dana surat keterangan
pindah ke Ka. BAUK
Selesai

1
No. Dok. : MP-BAUK-2016-14
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG WISUDA Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Manual prosedur ini disusun untuk dapat digunakan


sebagai panduan kerja dalam proses penerimaan
uang wisuda.

2. RUANG LINGKUP : Manual prosedur penerimaan uang wisuda ini


dimulai dari menerima format wisuda yg
ditandatangani oleh direktur hingga menyerahkan
berkas ke mahasiswa.

3. DEFINISI : Penerimaan uang wisuda adalah proses


pelaksanaan penerimaan uang wisuda dari
mahasiswa.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan LPM
6. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Penerimaan Pembayaran Wisuda merupakan


serangkaian kegiatan dalam rangka menerima,
mencatat/membukukan dana wisuda.

6. TUJUAN : 1. Menjamin bahwa setiap Penerimaan


PENERIMAAN Pembayaran Wisuda dapat tercatat / dibukukan
PEMBAYARAN dengan baik.
WISUDA 2. Menjamin bahwa setiap Penerimaan
Pembayaran Wisuda dapat terkontrol.

7. PERSYARATAN : Mengisi formulir


No. Dok. : MP-BAUK-2016-14
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENERIMAAN UANG WISUDA Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman :2 dari 2

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

1. BAUK menerima pembayaran Kasir


Mulai
biaya wisuda dari calon
wisudawan.

BAUK menerima 2. BAUK menyerahkan bukti Kasir


pembayaran dari calon pembayaran biaya wisuda
wisudawan kepada calon wisudawan

3. BAUK mendokumentasikan Bendahara


turunan bukti pembayaran
BAUK menyerahkan Dokumentasi biaya wisuda.
bukti pembayaran kan bukti
wisuda kepada calon pembayaran
wisudawan 4. BAUK menyetorkan biaya Bendahra
wisuda ke Rek. direktur.

BAUK menyetor dana Dokumentasi 5. BAUK mendokumentasikan Bendahara


wisuda ke Rek. direktur kan bukti bukti setoran dari bank
setoran

Selesai
No. Dok. : MP-BAUK-2016-15
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENCAIRAN DANA BEASISWA Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Manual prosedur ini disusun untuk dapat digunakan


sebagai panduan kerja dalam proses pencairan
dana beasiswa.

2. RUANG LINGKUP : Manual prosedur pencairan dana beasiswa ini


dimulai dari menerima format beasiswa yg
ditandatangani oleh direktur hingga menyerahkan
berkas ke mahasiswa.

3. DEFINISI : Pencairan dana beasiswa adalah proses


pelaksanaan pencairan dana beasiswa kepada
mahasiswa.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan LPM
6. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Penerimaan Bantuan Beasiswa merupakan


serangkaian kegiatan penerimaan dana bantuan bea
siswa yang diberikan oleh pemerintah maupun
swasta melalui Rekening direktur dan menyerahkan
/ menyalurkan kepada setiap mahasiswa yang
berhak

6. TUJUAN PENCAIRAN : 1. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Bantuan


DANA BEASISWA Bea Siswa tercatat dengan baik.
2. Menjamin bahwa setiap Penerimaan Bantuan
Bea Siswa dapat disampaikan kepada yang
berhak tepat jumlah dan tepat waktu.

7. PERSYARATAN : 1. Pemberitahuan Pemberian Bea Siswa


2. Bukti Penyerahan Bea Siswa
No. Dok. : MP-BAUK-2016-15
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENCAIRAN DANA BEASISWA Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 2 dari 2

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai 1. BAUK menerima data Ka. BAUK


calon penerima beasiswa
dari Bid. Kemahasiswaan
BAUK menerima data calon
penerima beasiswa dari Bid. 2. BAUK mencairkan dana Bendahara
Kemahasiswaan Beasiswa setelah dana
dari pihak pemberi
beasiswa masuk ke
rekening direktur
BAUK memohon
persetujuan direktur utk
mencairkan dana Beasiswa
3. BAUK menyerahkan dana Bendahara
beasiswa ke Bid.
Kemahasiswaan untuk
diteruskan kepada
mahasiswa.
BAUK menyerahkan dana Dokumenta-
beasiswa ke Bid. sikan bukti
Kemahasiswaan penyerahan
dana 4. BAUK Bendahara
mendokumentasikan bukti
penyerahan dana
beasiswa dari Bid.
Selesai Kemahasiswaan
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-BAUK-2016-16
PENERIMAAN UANG UNIT USAHA Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi :-
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Untuk mengetahui prosedur penerimaan dan


kontrol uang unit usaha per prodi.

2. RUANG LINGKUP : Menerima, mencatat, membayar Unit Usaha

3. DEFINISI : Menerima uang Unit Usaha dari Unit.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan LPM
6. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Penerimaan uang unit usaha merupakan


serangkaian kegiatan dalam rangka menerima,
mencatat, merekapitulasi uang unit usaha dari unit
dan menyetorkannya pada bendahara institusi.

6. TUJUAN 1. Menjamin bahwa setiap penerimaan uang unit


PENERIMAAN UANG usaha tercatat dengan baik.
UNIT USAHA 2. Menjamin bahwa setiap penerimaan uang unit
usaha dapat terkontrol dengan baik.

7. PERSYARATAN : Mengisi formulir pembayaran unit usaha yang telah


ditandatangani prodi dan melampirkan bukti
pembayaran uang kuliah semester berjalan
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-BAUK-2016-16
PENERIMAAN UANG UNIT USAHA Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi :-
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 2 dari 2
DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai
1. Bendahara Bendahara
penerimaan menerima penerimaan
uang unit usaha,
Input data Unit Usaha
kemudian meng-input
data penerimaan uang
unit usaha dari unit
selanjutnya
menyerahkan
blanko/kuitansi
penerimaan yang telah
disahkan
Selesai
2. Bendahara
menyetorkan Bendahara
penerimaan dana unit penerimaan
usaha ke BAUK

1
No. Dok. : MP-BAUK-2016-17
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENGAJUAN PENCAIRAN DANA KEGIATAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 1 dari 3

1. TUJUAN : Manual prosedur ini disusun untuk dapat digunakan


sebagai panduan kerja dalam proses pengajuan
pencairan dana.

2. RUANG LINGKUP : Manual Prosedur pengajuan pencairan dana ini


dimulai dari menerima usulan anggaran dari unit
pengusul hingga mendokumentasikan bukti
penerimaan anggaran dari Unit penerima anggaran.

3. DEFINISI : Pengajuan pencairan dana adalah semua


pengajuan anggaran kepada Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu, baik yang berkaitan dengan
bidang I, II, maupun III.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan LPM.
6. Panduan pembuatan dokumen
7. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

6. KETENTUAN UMUM : Pengajuan pencairan dana merupakan serangkaian


kegiatan pengusulan pencairan dana yang diajukan
oleh lembaga, UPT, Prodi maupun unit kegiatan
mahasiswa.

7. TUJUAN PENGAJUAN : 1. Menjamin bahwa setiap pengajuan pencairan


PENCAIRAN DANA dana tercatat dengan baik.
2. Menjamin bahwa setiap pengajuan pencairan
dana dapat terkontrol dengan baik.

7. PERSYARATAN : 1. Surat usulan dari unit


2. Proposal / ToR
No. Dok. : MP-BAUK-2016-17
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENGAJUAN PENCAIRAN DANA KEGIATAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 2 dari 3
DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai 1. BAUK menerima usulan Ka BAUK


anggaran dari Unit
pengusul . Usulan harus
diajukan dengan surat
BAUK menerima usulan
anggaran dari Unit
dengan menunjuk mata
pengusul anggaran dalam RPKA
yang digunakan sebagai
acuan usulan.

2. BAUK mengagendakan Ka. BAUK


BAUK surat tersebut,
mengagendakan surat
usulan
memberikan lembar
disposisi.

3. BAUK meneruskan surat Ka. BAUK


usulan yang sudah
BAUK meneruskan surat usulan dilampiri lembar disposisi
kepada Pudir II kepada Pudir II. Dalam
lembar disposisi harus
dicantumkan informasi
sisa anggaran yang
tersedia pada mata
anggaran yang ditunjuk.
Sisa anggaran yang tertera
Unit dalam lembar disposisi
BAUK menerima surat usulan melengkapi digunakan sebagai dasar
yang telah didisposisi oleh Pudir II berkas
pengambilan keputusan
oleh Pudir-II
Ka. BAUK
4. BAU menerima surat
usulan yang telah
Isi didisposisi Dekan / Pudir-II
disposis untuk ditindaklanjuti.

5. Jika isi disposisi berupa Ka. BAUK


penolakan/ persetujuan
dengan catatan, BAUK
membuat surat
Disetujui Ditolak / disetujui pemberitahuan kepada
dg catatan Unit pengusul tentang
penolakan atau catatan
disertai dengan alasannya.
No. Dok. : MP-BAUK-2016-17
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENGAJUAN PENCAIRAN DANA KEGIATAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 3 dari 3
DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

6. BAUK mengirimkan surat Ka. BAUK


BAUK membuat surat pemberitahuan tersebut
pemberitahuan kepada Unit
pengusul ttg penolakan kepada Unit pengusul
/catatan wadir II disertai selambat-lambatnya sehari
alasannya sejak disposisi Ketua
diterima oleh BAUK. Agar
Unit pengusul dapat
segera menindaklanjuti
surat pemberitahuan
BAUK mengirim surat ke tersebut, BAUK
Unit pengusul mengkomunikasikan
adanya penolakan /
catatan melalui telpon
BAUK mengajukan usulan
Pencairan Dana ke wadir II lebih dulu.
Dokumentasi
kan arsip 7. BAU mendokumentasikan Ka. BAUK
arsip surat pemberitahuan.

8. Jika isi disposisi wadir II


BAUK menerima surat berisi persetujuan, BAUK Ka. BAUK
pencairan dana dari wadir II mengajukan usulan
Selesai
Pencairan Dana ke wadir
II. Usulan dari Unit
pengusul turut dilampirkan.

9. BAUK menerima surat


wadir menyampaikan Arsipkan tanda pencairan dana dari wadir Ka. BAUK
pencairan anggaran ke Unit terima II
pengusul
10. BAUK menyampaikan Ka. BAUK
pencairan anggaran
kepada Unit pengusul
Bendahara
11. BAUK
mendokumentasikan bukti
Selesai
penerimaan anggaran dari
Unit penerima anggaran
No. Dok. : MP-BAUK-2016-18
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PELAKSANAAN ANGGARAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Manual prosedur ini disusun untuk dapat digunakan


sebagai panduan kerja dalam proses pengelolaan
anggaran.

2. RUANG LINGKUP : Manual prosedur pengelolaan anggaran ini dimulai


dari mencatat/membukukan setiap uang yang
diterima institusi maupun yang dikeluarkan oleh
institusi hingga pengambilan dana oleh unit secara
periodik sesuai dengan prosedur pencairan dana.

3. DEFINISI : Pengelolaan anggaran adalah proses pencatatan/


pembukuan setiap uang yang diterima institusi
maupun yang dikeluarkan oleh institusi.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan SPMPT LPM.
6. Panduan pembuatan dokumen SPMPT LPM.
7. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETETNTUAN : Pelaksanaan pengelolaan anggaran merupakan


UMUM serangkaian kegiatan dalam rangka menerima,
mencatat/membukukan, merekapitulasi uang yang
diterima maupun yang dikeluarkan institut.

6. TUJUAN : 1. Menjamin bahwa setiap pelaksanaan pengelolaan


PELAKSANAAN keuangan dapat memenuhi kaidah-kaidah dan
ANGGARAN standar pembukuan keuangan yang telah
ditetapkan oleh institut.
2. Menjamin bahwa setiap pelaksanaan pengelolaan
keuangan tetap terkendali dan termonitor secara
baik
No. Dok. : MP-BAUK-2016-18
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PELAKSANAAN ANGGARAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 2 dari 2

7. PERSYARATAN : 1. Bukti-bukti penerimaan


2. Bukti-bukti pengeluaran
8. Diagram Alir
DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai
1. BAUK mencatat/membuku- Bendahara
kan setiap uang yang
BAUK diterima institusi maupun
mencatat/membu yang dikeluarkan oleh
kukan setiap institusi.
transaksi
2. BAUK menyimpan uang Bendahara
yang diterima institusi baik
BAUK di bank maupun pada
menyimpan uang
di Bank atau brankas.
Brankas
3. BAUK atas dasar perintah Ka. BAUK
direktur c.q wadir II
BAUK mengajukan mengajukan permohonan
permohonan realisasi RPKA realisasi RPKA institusi
kepada Yayasan

4. BAUK setelah memperoleh Ka. BAUK


persetujuan atas
BAUK mengirim
permohonan realisasi
DIPA ke unit-unit RPKA dari yayasan, akan
segera mengirimkan ke unit

5. BAUK meminta unit Ka. BAU


penerima anggaran untuk
BAUK meminta unit segera mengambil dananya
segera mengambil dana
secara periodik
secara periodik sesuai
dengan prosedur pencairan
dana

selesai
No. Dok. : MP-BAUK-2016-19
MANUAL PROSEDUR
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN Edisi : 01
KEUANGAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : Juni 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Manual prosedur ini disusun untuk dapat digunakan


sebagai panduan kerja dalam laporan
pertanggungjawaban keuangan.

2. RUANG LINGKUP : Manual prosedur laporan pertanggungjawaban


keuangan ini dimulai dari menerima laporan
pertanggungjawaban dari unit pengguna dana
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja
setelah kegiatan tersebut dilaksanakan hingga
mendokumentasikan bukti pengiriman LPJ.

3. DEFINISI : Prosedur LPJ keuangan adalah proses pelaksanaan


penyusunan laporan pertanggungjawaban
keuangan.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan SPMPT LPM.
6. Panduan pembuatan dokumen SPMPT LPM
7. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Penerimaan laporan pertanggungjawaban


merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka
menerima, mencatat, mengkoreksi semua laporan
pertanggungjawaban yang dikirim dari setiap unit
kemudian meneruskannya kepada direktur ataupun
kepada instansi pemberi dana.

6. TUJUAN LPJ : 1. Menjamin bahwa setiap penggunaan dana/


KEUANGAN keuangan dapat terkontrol serta dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar.
2. Menjamin bahwa setiap pengiriman laporan
pertanggungjawaban penggunaan dana/
keuangan dapat tepat waktu sesuai dengan
jadwal yang sudah ditentukan.
No. Dok. : MP-BAUK-2016-19
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN Revisi :-
KEUANGAN
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 2 dari 2

7. PERSYARATAN : 1. Proposal Pengajuan Dana.


2. Bukti Laporan Pertanggungjawaban
8. Diagram Alir

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC


Mulai
1. BAUK menerima laporan Ka. BAUK
pertanggungjawaban dari unit
pengguna dana selambat-
BAUK menerima LPJK lambatnya 14 (empat belas)
dari Unit pengguna dana Kembali ke Unit hari kerja setelah kegiatan
pengirim tersebut dilaksanakan
2. BAUK mengkoreksi sebelum Bendahara
mengirim LPJK dari Unit
kepada direktur dengan
BAUK mengkoreksi sebelum dilampiri lembar disposisi
mengirim LPJK Unit kepada
direktur dgn lembar disposisi 3. BAUK menerima LPJK Unit Ka. BAUK
yang sudah didisposisi dari
direktur
4. BAUK memeriksa LPJK sesuai Bendahara
BAUK menerima LPJK Unit dengan disposisi direktur
yang sudah ada disposisi 5. Jika hasilnya tidak sesuai Ka. BAUK
direktur dengan jumlah atau
kegunaannya, LPJK
dikembalikan kepada Unit
BAUK memeriksa pengirim disertai dengan
LPJK sesuai dengan keterangan ke tidaksesuaian.
disposisi direktur Unit penerima dana harus
membuat pembetulan LPJK
selambat-lambatnya 7 (Tujuh)
hari sejak LPJK dikembalikan
Hasil Tidak sesuai dan mengirimkan kembali ke
BAUK

6. Jika hasil pemeriksaan sesuai Ka. BAUK


Sesuai baik jumlah maupun
kegunaannya, BAU
BAUK menyimpan / mengirim menyimpan / mengirimkan
LPJK ke Instansi pemberi Dokumentasi
LPJK ke instansi pemberi
dana kan bukti
pengiriman dana.
LPJ Bendahara
7. BAUK mendokumentasikan
bukti pengiriman LPJ
Selesai
No. Dok. : MP-BAUK-2016-20
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PEMBAYARAN PERJALANAN DINAS Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Manual prosedur ini disusun untuk dapat digunakan


sebagai panduan kerja dalam proses pelaksanaan
pembayaran perjalanan dinas.

2. RUANG LINGKUP : Manual prosedur pelaksanaan pembayaran


perjalanan dinas ini dimulai dari menerima surat
usulan permohonan biaya perjalanan dinas dari unit
hingga. membukukannya ke dalam buku kas
bendahara.

3. DEFINISI : Prosedur pembayaran perjalanan dinas adalah


proses pelaksanaan pembayaran perjalanan dinas.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan SPMPT LPM.
6. Panduan pembuatan dokumen SPMPT LPM.
7. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Pembayaran biaya perjalanan dinas merupakan


serangkaian kegiatan pemberian biaya perjalanan
dinas kepada setiap pegawai yang melakukan
perjalanan untuk kepentingan dinas.

6. TUJUAN 1. Menjamin bahwa pembayaran biaya perjalanan


PEMBAYARAN dinas dapat diberikan sesuai aturan yang ada di
PERJALANAN DINAS lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
2. Menjamin bahwa pembayaran biaya perjalanan
dinas dapat tercukupi dengan baik

7. PERSYARATAN : 1. Surat Tugas


2. Bukti Ajuan
No. Dok. : MP-BAUK-2016-20
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PEMBAYARAN PERJALANAN DINAS Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 2 dari 2

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai 1. BAUK menerima surat Ka.BAUK


usulan permohonan biaya
perjalanan dinas dari unit
BAUK menerima usulan
dari Unit 2. BAUK meneruskan surat Ka. BAUK
usulan langsung kepada
wadir II.
BAUK segera
meneruskan kepada 3. BAUK membawa surat yang Ka. BAUK
Pudir II sudah ada disposisi wadir II
kepada direktur untuk
BAUK menerima mendapatkan disposisi lebih
disposisi dari direktur lanjut

4. BAUK menyerahkan biaya Bendahara


BAUK menyerahkan biaya per-jalanan dinas kepada
perjalanan dinas kepada yang berhak dengan tanda
yang berhak dg bukti tanda terima pembayaran
terima diambilkan dari dana
cadangan kas BAUK .

BAUK mengajukan 5. BAUK dengan dasar tanda Bendahara


realisasi anggaran
terima dan surat usulan dari
kepada direktur
unit, mengajukan
permohonan realisasi
BAUK menerima anggaran biaya perjalanan
realisasi anggaran dari dinas kepada direktur
direktur
6. BAUK menerima realisasi Bendahara
anggaran dari direktur
BAUK
mengembalikan Dokumentasi 7. BAUK mengembalikan dana Bendahara
uang ke kas kan buku Kas realisasi ke kas cadangan
cadangan dan dan tanda
membukukan ke
dan membukukannya ke
terima
dalam buku kas dalam buku kas BAUK
BAUK

Selesai
No. Dok. : MP-BAUK-2016-21
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENGADAAN ASET Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Manual prosedur ini disusun untuk dapat digunakan


sebagai panduan kerja dalam proses pengadaan
aset institusi.

2. RUANG LINGKUP : Manual prosedur pengadaan aset institusi ini dimulai


dari pembuatan dokumen permintaan pembelian
dari unit hingga membukukannya ke dalam buku
kas.

3. DEFINISI : Penerimaan uang pengadaan aset adalah proses


pelaksanaan penerimaan uang untuk pengadaan
aset.

4. REFERENSI : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Operasional Tata Kerja Administrasi Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
4. Renstra
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan SPMPT LPM.
6. Panduan pembuatan dokumen SPMPT LPM.
7. Pola Tata Kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : Pengadan aset merupakan serangkaian kegiatan


pengadaan barang inventaris yang diperlukan untuk
menunjang kegiatan manajemen maupun akademik
di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

6. TUJUAN : 1. Menjamin bahwa Pengadaan aset (inventaris)


PENGADAAN ASET dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan yang
berlaku di lingkungan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu
2. Menjamin bahwa Pengadaan aset (inventaris)
sesuai dengan kebutuhan.

7. PERSYARATAN : 1. Dokumen persediaan barang inventaris


2. Bukti Ajuan
No. Dok. : MP-BAUK-2016-21
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENGADAAN ASET Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU Berlaku : Juni 2016
Halaman : 2 dari 2

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. Unit membuat dokumen Ka.BAUK


Unit membuat Dokumen permintaan pembelian
Permintaan Pembelian
2. BAUK menerima surat Ka. BAUK
BAUK menerima surat permintaan pembelian dari
permintaan pembelian dari unit Unit

3. BAUK mempersiapkan Ka. BAUK


BAUK mempersiapkan
dokumen pesanan dokumen pesanan
pembelian pembelian.

4. BAUK menerima dan Ka. BAUK


BAUK menerima dan
mengecek barang pesanan mengecek barang pesanan

5. BAUK menyerahkan barang Ka. BAUK


pesanan ke unit pemesan.
BAUK menyerahkan barang
pesanan ke unit pemesan
6. BAU membuat laporan Ka. BAUK
pengadaan barang
BAUK membuat laporan
pengadaan barang 7. BAUK mendokumentasikan Bendahara
laporan dan bukti-bukti
pendukung
BAUK
mendokumen 8. BAUK membukukannya ke Bendahara
tasikan dalam Buku Kas
laporan dan
bukti – bukti
pendukung

BAUK
membukakannya
kedalam buku kas

Selesai
MANUAL PROSEDUR
PELAKSANAAN AKADEMIK

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
2016
MANUAL PROSEDUR AKREDITASI
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Agustus 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur 1 Bid. Akademik
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-01
Edisi : 01
AKREDITASI Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai :
(1) Prosedur pengajuan akreditasi program studi, dan
(2) Persyaratan yang diperlukan dalam penyusunan akreditasi program studi.

2. RUANG LINGKUP
Akreditasi ini meliputi :
(1) Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam penyusunan dokumen akreditasi
program studi, dan
(2) Pihak-pihak yang terlibat dalam pengusulan akreditasi program studi.

3. DEFENISI
Pengajuan akreditasi program studi adalah proses pengusulan hingga keluarnya status
akreditasi dari badan akreditasi nasional perguruan tinggi (BAN-PT) dan LAM-PTKes
seusai dengan ketentuan yang telah berlaku.

4. REFERENSI
(1) UU Sisdiknas tahun 2003,
(2) Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa,
(3) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu,
(4) Panduan Pembuatan Dokumen SPMPT Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(5) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM
Akreditasi adalah suatu proses evaluasi yang diajukan oleh program studi ke LAMPT-
Kes .

6. TUJUAN AKREDITASI
Akreditasi ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai :
- Meningkatkan peringkat program studi ke yang lebih tinggi

7. PERSYARATAN
Persyaratan Pengusulan Akreditasi program studi
(1) Ijin Penyelenggaraan program studi (SK Pendirian),
(2) Ijin operasional program studi yang masih berlaku dari pejabat yang berwenang,
(3) Laporan EPSBED secara reguler setiap semester tahun berjalan,
(4) Program studi memiliki dosen tetap dengan jumlah dan kualifikasi minimal sesuai
dengan ketentuan yang berlaku,
8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR BAGAN ALIR PROSEDUR

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

Program studi membentuk tim untuk Program Studi (Prodi)


Perumusan evaluasi diri menyusun evaluasi diri dan borang
dan borang akreditasi akreditasi

Tim dengan SK yang dikeluarkan Tim Borang


Direktur melaksanakan tugas untuk
Perumusan borang membuat evaluasi diri dan borang

Evaluasi diri dan borang yang telah Tim Borang dan LPM
selesai disampaikan ke LPM untuk di
Pengesahan dokumen periksan dan di evaluasi dan
tahap I dikembalikan kepada Prodi

Setelah direvisi oleh tim evaluasi diri Tim borang dan BAAK
Evaluasi tahap II dan borang dikirim ke BAAK untuk /wadir I
diteruskan ke Direktur

Direktur mengesahkan dan membuat Direktur


Pengesahan dokumen rekomendaasi untuk pengiriman
tahap II dan pengiriman borang prodi ke BAN PT/LAM-
ke LAMPTKes PTKes

Evalusi diri dan borang wadir I


dikirim ke LAMPTKes Pengiriman Dokumen
oleh Prodi
MANUAL PROSEDUR
PENDAFTARAN MAHASISWA BARU
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Agustus 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur 1 Bid. Akademik
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-
02
PENDAFTARAN MAHASISWA Edisi : 01
PINDAHAN DAN PINDAH Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 3

1. TUJUAN

Prosedur pendaftaran mahasiswa baru untuk memberi kejelasan tentang tata cara dan
persyaratan dalam penerimaaan mahasiswa baru di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup ini meliputi :

(1) Peran, fungsi dan tanggung jawab tim penerimaan mahasiswa baru dalam proses
PMB calon mahasiswa.

(2) Memfasilitasi calon mahasiswa dalam memberikan informasi seputas syarat dan
kewajiban serta hak sebagai mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

3. DEFENISI
Pendaftaran mahasiswa baru adalah mahasiswa yang diterima Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu yang sama sekali belum memiliki SKS mata kuliah yang berlaku di
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang telah memenuhi persyaratan yang sudah
ditetapkan.

4. REFERENSI
(1) Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
(3) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Panduan pembuatan dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(5) Pola tata kelola dan panduan tata nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

5. KETENTUAN UMUM
Mahasiswa baru adalah mahasiswa yang diterima setelah tamat/lulus SLTA atau
sederajad melalui tes potensi akademik atau bentuk seleksi lainnya.

6. TUJUAN PENDAFTARAN MAHASISWA BARU


Bertujuan

(1) Agar calon mahasiswa mempersiapkan seluruh persyaratan yang sudah ditetapkan
oleh Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

(2) Agar data data calon mahasiswa dapat diinput ke program untuk kebutuhan epsbed

7. PERSYARATAN
Persyaratan pendaftaran mahasiswa baru harus memenuhi hal-hal sabagai berikut :
1. Minimal SMU/SMK/MA atau yang sederajat.
2. Berkelakuan baik dan berbadan sehat yang dibuktikan dengan keterangan yang sah
dari instansi yang berwenang.

3. Membayar uang pendaftaran yang ditetapkan oleh Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

4. Bagi warga negara asing (WNA) kecuali berijazah SMU/SMK/MA harus mendapat
persetujuan dari Depdiknas.

5. Tidak buta warna

6. Tidak terlibat penyalahgunaan narkoba.

7. Mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan petunjuk dan selanjutnya diserahkan ke


panitia penerimaan mahasiswa baru Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
dengan melampirkan:

- Foto copy ijazah yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar

- Bukti pembayaran uang pendaftaran.

- Pas foto hitam putih ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar dan berwarna ukuran 3x3
sebanyak 2 lembar.

8. Mahasiswa dapat memilih dua program studi yang pertama adalah pilihan utama dan
yang kedua adalah pilihan kedua.

9. Panitia/ BAA menginput data ke sisfo

10. BAA/ Panitia menyerahkan berkas mahasiswa ke akademi


8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR BAGAN ALIR PROSEDUR

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. Calon mahasiswa mendaftar Bag. Penerimaan


Calon Mahasiswa
dengan mengentry formulir mahasiwa baru
mendaftar secara
Formulir secara mandiri (jaringan
mandiri
local/online internet) :
- biodata
- data smta
- pirihan prodi
Pendaftaran Bukti Bag. Pembayaran
Pembayar 2. calon mahasiswa membayar
an dan menyimpan bukti
pembayaran Bag. Pembayaran
Validasi
pembayaran 3. Bag. Penyaran mahasiswa
menvalidasi pembayaran
berdasarkan bukti bayar yang
ditunjukkan calon mahasiswa
Validasi berkas Kartu Bag. Penerimaan
pendaftaran Peserta 4. calon mahasiswa membawa mahasiswa baru
semua persyaratan pendaftaran
bagian penerimaan mahasiswa
baru menvarifikasi calon
Seleksi mahasiswa berdasarkan
mahasiswa kelengkapan berkas pesyaratan
baru dan membagi kartu ujian

5. Calon mahasiswa, megikuti Bag. Penerimaan


tes dengan membawa kartu mahasiswa baru
Pengumuman Daftar yang
peserta es dan alat tulis yang
hasil seleksi lulus tes
diperlukan (sesuai jadwal)

6. Bag. Penerimaan mahasiswa Bag. Penerimaan


Bukti baru mengumumkan hasil mahasiswa baru
Pembayara seleksi (yang lolos seleksi)
Pembayaran Selesai
n, kartu berdasarkan hasil tes. Calon
uang SPP, dll,
peserta mahasiswa dapat melihat hasil
serta
seleksi diweb dengan
kelengkapan
melakukan pencarian
lain
berdasarkan nomor kartu ujian
(no.test) Bag. Penerimaan
Daftar ulang / mahasiswa baru
registrasi 7. Calon mahasiswa yang lolos
seleksi melakukan registrasi
mahasiswa baru sesuai dengan
jadwal
MANUAL PROSEDUR PENDAFTARAN MAHASISWA PINDAHAN
DAN PINDAH
AKADEMI KEBIDANAN HANG JEBAT

Tanggal Terbit Edisi I : Agustus 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur 1 Bid. Akademik
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-
03
PENDAFTARAN MAHASISWA Edisi : 01
PINDAHAN DAN PINDAH Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN
Prosedur pendaftaran mahasiswa pindahan dan pindah untuk memberi kejelasan tentang
tata cara dan persyaratan dalam penerimaaan mahasiswa pindahan ke dan dari
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup ini meliputi :
(1) Peran, fungsi dan tanggung jawab tim penerimaan mahasiswa pindahan dalam proses
PMB calon mahasiswa.
(2) Memfasilitasi calon mahasiswa dalam memberikan informasi seputas syarat dan
kewajiban serta hak sebagai mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

3. DEFENISI
(1) Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa yang diterima Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang belum selesai di PT asal yang telah memenuhi persyaratan yang
sudah ditetapkan.
(2) Mahasiswa pindah adalah mahasiswa yang keluar dari Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu atas permintaan ybs

4. REFERENSI
(1) Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
(3) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Panduan Pembuatan Dokumen SPMPT Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(5) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

5. KETENTUAN UMUM
Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa yang belum selesai beban sksnya di PT asal dan
diterima di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Sedangkan mahasiswa pindah adalah mahasiswa yang belum selesai beban sks nya di
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu keluar dan melanjutkan ke PT lain.

6. TUJUAN PENDAFTARAN MAHASISWA PINDAHAN DAN PINDAH


Mahasiswa pindahan bertujuan :
(1)Agar calon mahasiswa mempersiapkan seluruh persyaratan yang sudah ditetapkan
oleh Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(2)Agar data data calon mahasiswa dapat diinput ke program untuk kebutuhan epsbed

Mahasiswa pindah bertujuan :


(1) Agar mahasiswa yang pindah memperoleh surat rekomendasi pindah dari Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu untuk dilanjutkan ke PT lain
(2) Mahasiswa pindah memperoleh salinan nilai berdasarkan semester yang sudah
dijalani.
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-03
PENDAFTARAN MAHASISWA Edisi : 01
Revisi :-
PINDAHAN DAN PINDAH Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
Halaman : 1 dari 4
LABUHANBATU

7. PERSYARATAN MAHASISWA PINDAHAN


a). Membayar uang pendaftaran dan mengambil formulir pendaftaran.
b). Mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan petunjuk dan selanjutnya diserahkan ke
Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
dengan melampirkan:
Foto copy ijazah SLTA yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar
Bukti pembayaran uang pendaftaran.
Pas foto Warna ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar dan berwarna ukuran 2x3 sebanyak 2
lembar
Bukti pembayaran uang konversi
Surat Salinan nilai
Syarat Akreditasi (sama atau lebih tinggi)
c). Program studi membuat surat rekomendasi kepada Direktur Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu untuk memperoleh pertimbangan;
d). Pudir I yang dituju melakukan konversi mata kuliah yang telah ditempuh;
e). berdasarkan pertimbangan di atas, Direktur memberikan keputusan kepada pemohon;
f). Mahasiswa pindahan diwajibkan memenuhi persyaratan administrasi, keuangan dan
pendaftaran mengikuti prosedur pendaftaran mahasiswa pindahan.
8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR BAGAN ALIR PROSEDUR
DIAGRAM ALIR AKTIVITAS KETERANGAN

Mulai

Calon mahasiswa yang akan mendaftar mengisi


formulir dan melengkapi persyaratan yang telah
Mengisi formulir untuk menjadi ditetapkan Panitia
mahasiswa

Formulir pendaftaran yang telah diisi oleh calon


mahasiswa diserahkan ke panitia PMB
Menyerahkan ke Panitia BAAK

Prodi membuat surat rekomendasi untuk


memperoleh pertimbangan dan memberikan
Rekomendasi dari prodi dan keputusan kepada pemohon dan calon
mengembalikan ke panitia mahasiswa mengembalikan ke panitia PMB Akademi
PMB
Panitia PMB membuat rekomendasi untuk
pembayaan biaya yang akan dibayar oleh calon
Membayar uang pendaftaran mahasiswa dan menyerahkannya kepada Bendahara
dan kewajiban lainnya bendahara

Menyerahkan persyaratan Calon mahasiswa menyerahkan bukti


sesuai dengan ketentuan pembayaran uang pendaftaran dan lain-lain ke
panitia PMB dan menyerahkan menyerahkan BAAK
buku pedoman akademik dan lain-lain
Panitia menginput data
Panitia PMB menginput data calon mahasiswa BAAK
mahasiswa ke Sisfo
ke sisfo

Panitia menyerahkan berkas


mahasiswa Prodi
Panitia/BAAK menyerahkan berkas calon Akademi
mahasiswa ke akademi

Akademi mengarsip berkas


mahasiswa tsb
Prodi mengarsip berkas mahasiswa Akademi

Selesai
MANUAL PROSEDUR
REGISTRASI MAHASISWA LAMA

Tanggal Terbit Edisi I : Agustus 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur 1 Bid. Akademik
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-06
Edisi : 01
REGISTRASI MAHASISWA LAMA Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN
Prosedur Registrasi Mahasiswa Lama untuk memberi kejelasan tentang tata cara dan
persyaratan dalam registrasi mahasiswa lama di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup ini meliputi :
(1) Peran, fungsi dan tanggung jawab mahasiswa dalam mendaftarakan dirinya kembali
sebagai mahasiswa aktif.
(2) Memfasilitasi mahasiswa dalam memberikan informasi seputas registrasi ulang

3. DEFENISI
Registrasi mahasiswa lama adalah pendaftaran ulang bagi mahasisiwa lama dengan
membayar uang kuliah satu semester aktif kembalinya mahasiswa lama yang belum
selesai studi .

4. REFERENSI
(1) Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
(3) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(5) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

5. KETENTUAN UMUM
Regiatrasi mahasiswa adalah aktif kembalinya mahasiswa lama dengan menyelesaiakan
persyaratan yang telah ditetapkan.

6. TUJUAN REGISTRASI MAHASISWA LAMA


Bertujuan
(1) Agar calon mahasiswa mempersiapkan seluruh persyaratan yang sudah ditetapkan
oleh Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(2) Agar data data mahasiswa lama dapat diinput ke SISFO sebagai mahasiswa aktif
untuk kebutuhan epsbed

7. PERSYARATAN
Persyaratan pendaftaran mahasiswa pindahan harus memenuhi hal-hal sabagai berikut :
▪ Mahasiswa harus membayar SPP dan uang semester terlebih dahulu sesuai dengan
batas waktu yang ditetapkan;
▪ Membayar biaya yang besarnya sesuai dengan ketentuan
▪ Setelah membayar SPP dan uang semester, mahasiswa dapat mengambil KHS dan
dilanjutkan mengisi KRS secara online di akademi dengan menunjukkan bukti
pembayaran terakhir;
▪ Selanjutnya mahasiswa melakukan konsultasi ke penasehat akademik sesuai dengan
jadwal waktu yang telah ditetapkan;
▪ Mahasiswa wajib menyerahkan KRS yang telah diisi dan ditandatangani oleh dosen
penasehat akademik dan direktur sesuai jadwal yang telah ditetapkan BAAK.
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-06
Edisi : 01
REGISTRASI MAHASISWA LAMA Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 3 dari 3

8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS KETERANGAN

Mulai Mahasiswa membayar SPP ke Bendahara


bag.bendahara sesuai dengan
batas yang telah ditetapkan

Mhs membayar SPP sesuai


ketentuan
Setelah membayar SPP, Akademi
mahasiswa dapat mengambil KHS
pada akademi
Mengambil KHS

Setelah mengambil KHS Akademi


Mengisi KRS mahasiswa dapat mengisi KRS on
line setelah menunjukkan bukti
pembayaran

Dosen PA
Melaksanakan konsultasi ke Sebelum menandatangani KRS,
dosen PA
mahasiswa melakukan konsultasi
dengan dosen PA

Menyerahkan KRS yang


sudah ditandatangani dosen Prodi
PA ke Prodi sesuai jadwal Setelah KRS ditanda tangani oleh
dosen PA, mahasiswa
menyerahkan kembali KRS pada
Prodi
Selesai
MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KRS
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Agustus 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur 1 Bid. Akademik
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-07
Edisi : 01
PENGISIAN KRS Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN
Manual Prosedur ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai :
(1) Persyaratan yang diperlukan dalam pengisian KRS, dan
(2) Panduan pemilihan mata kuliah bagi mahasiswa aktif

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup MP ini meliputi :
(1) Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam pengisian KRS, dan
(2) Unsur atau komponen yang diperlukan oleh mahasiswa, pembimbing akademik

3. DEFENISI
Kartu rencana studi merupakan form pengisian perencanaan studi yang diisi oleh
mahasiswa aktif secara manual/on line untuk menetapkan mata kuliah yang akan diambil
pada setiap awal semester

4. REFERENSI
(1) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(2) Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(3) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

5. KETENTUAN UMUM
Prosedur pengisian KRS merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam
merencanakan mata kuliah yang akan ditempuh pada semester berjalan sesuai dengan
beban sks semester sebelumnya dan berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan oleh
akademi.

6. TUJUAN KRS
Kartu Rencana Studi bertujuan sebagai pedoman mahasiswa dalam :
(1) Menentukan mata kuliah yang diambil
(2) Jadwal mata kuliah yang dijalani
(3) Beban sks yang harus diambil berdasarkan indeks prestasi .

7. PERSYARATAN
Persyaratan untuk pengisian Kartu Rencana Studi:
▪ Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester berjalan
▪ Membayar uang kuliah sesuai dengan ketentuan
▪ Pas photo 2 x 3 = 2 lembar terbaru (memakai jaket almamater)
▪ Membawa KTM dan KHS sebelumnya
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-07
Edisi : 01
PENGISIAN KRS Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 2 dari 2

8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR


DIAGRAM ALIR AKTIVITAS Keterangan

Mulai

Mahasiswa telah melakukan Mahasiswa melakukan registrasi BAAK


registrasi
di BAAK

Membayar uang kuliah sesuai


dengan ketentuan
Mahasiswa membayar uang kuliah Bandahara
pada bag.bendahara
Konsultasi dengan dosen PA
Sebelum melakukan pemilihan
Dosen PA
mata kuliah mahasiswa
diharuskan melakukan konseling
Pengisian KRS sesuai dengan dengan dosen PA mengenai mata
format isian sesuai dengan beban kuliah yang akan ditempuh
sks
BAAK
Mahasiswa mengisi KRS sesuai
BPAA melakukan prin out dengan beban sks
rangkap 2 sekaligus mengisi ke
program data base
Dosen PA
Mahasiswa dapat mengambil print
Mahasiswa menandatangani KRS out KRS di BAAK
ke dosen PA dan prodi serta
memberikan pas foto
Akademi
KRS ditandatangani oleh Dosen
PA dan akademi
KRS yang sudah lengkap dan
ditandatangani dosen PA dan
Prodi diserahkan ke Fak

KRS yang telah ditanda tangani


Fakultas mengarsipkan KRS ke
oleh dosen PA diserahkan kembali
berkas mhs
ke Akademi
Akbid

Selesai
AKBID melakukan pengarsipan
MANUAL PROSEDUR
PEMBIMBING AKADEMIK
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Agustus 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur 1 Bid. Akademik
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-
MANUAL PROSEDUR 08
PEMBIMBING AKADEMIK Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi :-
Berlaku : 2016
LABUHANBATU
Halaman : 1 dari 3

1. TUJUAN

Prosedur bimbingan akademik untuk memberi kejelasan setiap dosen pembimbing


akademik dalam menyelenggarakan bimbingan akademik kepada mahasiswa di
lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup ini meliputi :

(1) Peran, fungsi dan tanggung jawab dosen pembimbing akademik dalam membimbing
mahasiswa

(2) Sebagai fasilitator, perencana, motivator dan evaluator terhadap mahasiswa yang
dibimbing.

3. DEFENISI
Pembimbing akademik adalah semua dosen yang disamping menjalankan peran utama
sebagai dosem pengasuh mata kuliah tertentu juga dibebankan tugas tertentu untuk
membimbing dan menasehati mahasiswa dalam kegiatan akademik, merencanakan studi
sejak mulai awal kuliah berjalan hingga tamat studi di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

4. REFERENSI
a. Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
b. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
c. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
d. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

5. KETENTUAN UMUM
Prosedur bimbingan akademik merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam
melakukan bimbingan akademik pada penasehat akademik dalam menyusun kartu
rencana studi/perubahan kartu rencana studi dan mengevaluasi perkembangan nilai dan
indeks prestasi mahasiwa tiap semester.

6. TUJUAN PEMBIMBING AKADEMIK


bertujuan:
1. Menerima mahasiswa bimbingan untuk membicarakan hasil studi semester yang
baru berakhir.
2. Mengidentifikasi masalah-masalah akademik dan non akademik mahasiswa
bimbingan sehingga ditemukan jalan keluar yang terbaik.
No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-
MANUAL PROSEDUR 08
PEMBIMBING AKADEMIK Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi :-
Berlaku : 2016
LABUHANBATU
Halaman : 2 dari 3

7. PERSYARATAN
Untuk dapat melaksanakan bimbingan akademik harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
• Menyusun program dan skedul bimbingan akademik mahasiswa
• Menetapkan skedul kerja bagi layanan individual mahasiswa
• Memberikan bantuan / pengarahan kepada mahasiswa mengenai :
- Cara menyusun strategi urutan pengambilan matakuliah
- Pelaksanaan proses pendaftaran ulang pada setiap semester (pengisian KRS)
- Kebijakan studi
- Peraturan dan ketentuan yang berlaku dari pemerintah dan akademi.
• Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa tentang banyaknya sks yang patut
diambil
• Menyetujui mata kuliah yang direncanakan mahasiswa.
• Membantu memacu kelancaran studi mahasiswa bimbingannya dengan cara :
- Mendorong mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan dengan sebaik mungkin
- Memberi pengarahan mengenai cara belajar yang baik
- Memberi pengarahan cara menggunakan kepustakaan dan fasilitas belajar lainnya
• Memonitor kelancaran studi mahasiswa bimbinganya
• Mengevaluasi perkembangan kemajuan belajar mahasiswa berdasarkan IP, IPK dan
jumlah sks yang telah diselesaikan mahasiswa.
• Menjadi penghubung dengan dosen penanggungjawab suatu matakuliah apabila ada
masalah alam matkuliah tersebut
• Memberikan rujukan penanganan kepada ahli/tim bimbingan konseling akademi
• Membuat laporan secara lisan atau tulisan kepada direktur bila ada mahasiswa
bimbingannya
8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS KETERANGAN

Mulai

Direktur menentukan mahasiswa bimbingan Direktur


Direktur membuat SK dosen PA dan membuat Sk dosen PA yang ditanda
tangani oleh direktur

Membuat jadwal bimbingan dengan Akbid membuat jadwal bimbingan Akbid


mahasiswa

Sesuai jadwal yang telah ditetapkan dosen Dosen PA


Memberikan bimbingan kepada
PA malakukan bimbingan kepada mahasiswa
mahasiswa

Memonitor kelancaran mahasiswa


Akbid memonitor proses bimbingan Akbid

Mengevaluasi perkembangan
kemajuan mahasiswa Dosen PA mengevaluasi perkembangan Dosen PA
mahasiswa

Mambuat laporan atau menyerahan Dosen PA melaporkan hasil bimbingannya Akademi


buku bimbingan mahasiswa kepada akademi setiap semester
persemester ke akademi

Selesai
MANUAL PROSEDUR PEMBIMBING
TUGAS AKHIR
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Agustus 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur 1 Bid. Akademik
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-10
Edisi : 01
PEMBIMBING TUGAS AKHIR Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN
Prosedur bimbingan tugas akhir untuk memberi kejelasan setiap dosen pembimbing akhir
dalam menyelenggarakan bimbingannya kepada mahasiswa di lingkungan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup ini yang meliputi:
(1) Peran, fungsi dan tanggung jawab dosen pembimbing tugas akhir dalam membimbing
mahasiswa
(2) Sebagai fasilitator, perencana, motivator dan evaluator terhadap mahasiswa akhir
yang dibimbing
(3) Persiapan pendukung yang dilakukan bidang akademik

3. DEFENISI
Pembimbing tugas akhir adalah semua dosen yang disamping menjalankan peran utama
sebagai dosem pengasuh mata kuliah tertentu juga dibebankan tugas sebagai
pembimbing tugas akhir apabila sudah memenuhi persyaratan jenjang jabatan
akademiknya

4. REFERENSI
a. Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
b. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
c. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
d. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
e. Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM
Pembimbing tugas akhir merupakan kewajiban dosen yang telah ditunjuk untuk
melakukan bimbingan kepada mahasiswa sesuai dengan surat tugas yang dikeluarkan
oleh direktur.

6. TUJUAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR


Bertujuan :
(1) Memberi pengarahan sistematika penulisan kepada mahasiswa dalam menyusun
Tugas akhir
(2) Menerima, mengkoreksi dan memberikan solusi terhadap tugas akhir mahasiswa yang
dibimbing.

7. PERSYARATAN
Untuk dapat melaksanakan bimbingan tugas akhir harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
(1) Dosen yang telah berlatar belakang S2 Kesehatan Pembimbing I
(2) Dosen yang telah berlatar belakang S2 Kesehatan Pembimbing II
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-10
Edisi : 01
PEMBIMBING TUGAS AKHIR Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 2 dari 2

8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS KETERANGAN

Mulai

Dosen pembimbing II tugas akhir Direktur


Jabatan akademik asisten ahli
ditunjuk oleh direkur berdasarkan
(utk pembimbing II) terhadap
kepangkatan akademik sesuai
mahasiswa
dengan surat tugas yang
tandatangani oleh direktur

Dosen pembimbing I tugas akhir Direktur


Jabatan akademik lector
ditunjuk oleh direktur berdasarkan
(untuk pembimbing I)
kepangkatan akademik sesuai
terhadap mahasiswa
dengan surat tugas yang
tandatangani oleh direktur

Selesai
MANUAL PROSEDUR JADWAL KULIAH
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Agustus 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur 1 Bid. Akademik
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-10
Edisi : 01
JADWAL KULIAH Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyusun jadwal perkuliahan tiap semesternya,
yang merupakan bagian dari sistem akademik dan harus dilakukan oleh bagian
pendidikan.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dipergunakan sebagai petunjuk pelaksanaan penyusunan jadwal perkuliahan
yang meliputi:
(1) Penyusunan jadwal perkuliahan dosen dan ruang yang dipakai utk perkuliahan
(2) Penerbitan SK direktur ttg pengasuh mata kuliah / semester

3. DEFENISI
Jadwal Perkuliahan merupakan pedoman bagi dosen dan mahasiswa dalam
melaksanaan proses belajar mengajar selama satu semester

4. REFERENSI
a. Keputusan Menteri DIKNAS No 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000, tentang
pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar
mahasiswa
b. SK Dekan
c. Buku panduan program study
d. Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
e. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
f. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
g. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
h. Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

5. KETENTUAN UMUM
Prosedur penyusunan jadwal perkuliahan merupakan pedoman bagi dosen dan
mahasiswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar dalam satu semester.

6. TUJUAN PENYUSUNAN JADWAL


Penyusunan jadwal perkuliahan bertujuan:
(1) Mengumumkan pada mahasiswa tentang jadwal perkuliahan pada tiap semesternya.
(2) Mengirimkan akademi, Dosen, BAAK, jadwal perkuliahan pada tiap semesternya

7. PERSYARATAN
Untuk dapat melaksanakan penyusunan jadwal perkulihan harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
(1) Jadwal yang disusun berdasarkan semester yang berjalan.
(2) Jadwal yang telah disusun harus dikoreksi oleh dosen pengasuh pada saat
berlangsungnya rapat dosen tiap semester.
(3) Jadwal yang telah dikoreksi dan diperbaiki oleh adm dikoreksi kembali oleh akademi.
(4) Jadwal yang sudah dikoreksi ditanda tangani kembali oleh direktur.
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-10
Edisi : 01
JADWAL KULIAH Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 2 dari 2

8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR


DIAGRAM ALIR AKTIVITAS KETERANGAN

Mulai

Penyusunan jadwal dan ruang


sesuai dengan semester berjalan Akademi menyusun jadwal dan Akademi
ruangan perkuliahan

Koreksi dosen pengasuh pada Akademi memberitahukan Akademi


saat rapat dosen dosen terhadap mata kuliah
yang akan diasuhnya dan dapat
melakukan koreksi

Perbaikan koreksi dan ditanda Jadwal yang telah dikoreksi


tangani kembali oleh Direktur akan diperbaiki oleh akademi Direktur
dan akan ditandatangani oleh
Direktur
Penyerahan jadwal ke dosen dan
diumumkan kepada mahasiswa Akademi
Jadwal akan diumumkan
kepada mahasiswa

Akademi menyerahkan jadwal ke Administrasi


Administrasi untuk kebutuhan Akademi menyerahkan jadwal
ruang ke Administrasi untuk untuk
kebutuhan ruangan

Selesai
MANUAL PROSEDUR
JADWAL PRAKTEK / PRAKTIKUM
AKADEMI KEBIDANAN HANG JEBAT

Tanggal Terbit Edisi I : April 2015


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :
Diperiksa dan Disetujui : Pembantu Direktur 1 Bid. Akademik
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-11
Edisi : 01
JADWAL PRAKTEK / PRAKTIKUM Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyusun jadwal praktek /praktikum tiap
semesternya, yang merupakan bagian dari sistem akademik dan harus dilakukan oleh
bagian pendidikan.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dipergunakan sebagai petunjuk pelaksanaan penyusunan jadwal perkuliahan
yang meliputi:

(1) Penyusunan jadwal praktek / praktikum mahasiswa, dosen dan ruang yang dipakai utk
praktikum

(2) Penerbitan SK ....... ttg pengasuh mata praktek / praktikum

3. DEFENISI
Jadwal Praktek / praktikum merupakan pedoman bagi dosen dan mahasiswa dalam
melaksanaan praktek / praktikum selama satu semester

4. REFERENSI
a. Keputusan Menteri DIKNAS No 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000, tentang
pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar
mahasiswa
b. SK Direktur
c. Buku panduan akademi
d. Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
e. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
f. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
g. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
h. Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

5. KETENTUAN UMUM
Jadwal praktek / praktikum merupakan pedoman bagi dosen pengasuh dan mahasiswa
dalam melaksanakan praktek / praktikum yang sudah ditentukan oleh akademi dan
laboratorium.

6. TUJUAN JADWAL PRAKTEK/PRAKTIKUM


Jadwal praktek/praktikum bertujuan:
(1) Mengumumkan pada mahasiswa tentang jadwal praktek /prektikum pada tiap
semesternya.
(2) Laboratorium dapat mempersiapkan kebutuhan alat maupun bahan untuk praktek
mahasiswa berdasarkan jadwal yang diterima dari akademi
No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-11
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
Revisi :-
JADWAL PRAKTEK / PRAKTIKUM Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Halaman : 2 dari 2

7. PERSYARATAN
Jadwal praktek/praktikum harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
(1) Jadwal harus disusun berdasarkan mata kuliah yang ada praktek/praktikumnya
(2) Jadwal praktek/praktikum harus di sampaikan ke dosen pengasuh dan laboratorium
(3) Laboratorium menyesuaikan / menyusun jadwal praktek/praktikum yang masuk dari
beberapa prodi agar tidak terjadi bersamaan waktu praktek/praktikum.
(3) Laboratorium menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR


DIAGRAM ALIR AKTIVITAS KETERANGAN

Mulai

Penyususnan jadwal
praktek/praktikum dan ruang Akademi mempersiapkan jadwal Akademi
yang akan dipakai sesuai dengan praktukum dan ruangan
semester berjalan

Penyampaikann jadwal
praktek/praktikum ke dosen dan
Laboratorium Jadwal disampaikan kepada dosen Bag sarana prasarana
dan bag sarana prasarana

Penyusunan atau penyesuaian


jadwal yang diterima dari akademi
Bag sarana prasarana
Bag sarana prasarana
menyesuaikan jadwal yang teriman
dari akademi
Penyiapkan alat dan bahan

Pelaksanaan praktek

Selesai
MANUAL PROSEDUR RUANGAN
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Agustus 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur 1 Bid. Akademik
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-12
Edisi : 01
RUANGAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN

Prosedur penyediaan ruangan disusun sebagai satu pedoman bagi prodi tentang kebutuhan
ruangan berdasarkan kuota atau jumlah mahasiswa pertahun ajaran

2. RUANG LINGKUP
Prosedur kebutuhan ruangan meliputi:
a. Penyediaan ruangan
b. Kuota atau jumlah mahasiswa pertahun ajaran.

3. DEFENISI
Ruangan merupakan barang tidak bergerak, seperti lahan dan gedung (mencakup ruang
kuliah, ruang dosen, laboratorium, kantor)

4. REFERENSI
(1) Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(3) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(5) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

5. KETENTUAN UMUM
Ruangan merupakan tempat mahasiswa dan dosen melaksanakan proses belajar
mengajar, tempat dosen melakukan bimbingan, tempat berlangsungnya administrasi
akademik dan tempat mahasiswa melaksanakan praktek/praktikum

6. TUJUAN PENYEDIAAN RUANGAN


Penyediaan ruangan bertujuan sebagai wadah dalam penyelenggaraan kegiatan proses
belajar mengajar .

7. PERSYARATAN
(1) Penyediaan ruangan berdasarkan kuota atau jumlah mahasiswa masing-masing
akademi yang sudah ditetapkan.
(2) Kebutuhan ruangan yang berdasarkan kuota diusulkan kepada bidang sarana
prasarana BAU
(3) Bidang sarana memenuhi penyediaan ruangan yang diusulkan akademi
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-12
Edisi : 01
RUANGAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 2 dari 2

8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR


DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

Berdasarkan surat usulan akademi Akademi


Prodi mengusulkan kebutuhan
ruangan ke akademi mengusulkan kebutuhan ruangan
kepada penyedia ruangan sesuai
dengan jumlah mahasiswa pertahun
ajaran
Akademi meneruskan
permintaan ruangan ke bidang Bidang sarana dan
sarana dan prasarana prasarana
Akademi meneruskan permintaan
ruang kepada penyedia ruangan

Bidang sarana prasarana


menyediakan dibutuhkan
ruangan sesuai dengan
permintaan akademi Bidang sarana dan
prasarana
Penyedia ruangan menyediakan
kebutuhan sesuai permintaan
Selesai akademi
MANUAL PROSEDUR SARANA PENDUKUNG
PMB/PRAKTEK/PRAKTIKUM
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Agustus 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur 1 Bid. Akademik
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-14
SARANA PENDUKUNG Edisi : 01
PMB/PRAKTEK/PRAKTIKUM Revisi :-
Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman : 1 dari 2
LABUHANBATU

1. TUJUAN

Prosedur penyediaan sarana disusun sebagai satu pedoman bagi akademi tentang
penyediaan sarana pendukung PBM/praktek/praktikum

2. RUANG LINGKUP
Prosedur penyediaan sarana pendukung meliputi:

a. Penyediaan sarana pendukung PBM/praktek/praktikum mencakup meja kursi dosen,


laptop, LCD, layar LCD, bahan dan alat laboratorium .
b. Penyediaan sarana mencakup pengadaan sarana pendukung.

3. DEFENISI
Sarana pendukung merupakan barang-barang bergerak, seperti perabotan kantor, dan
peralatan peralatan kerja seperti komputer dan alat laboratorium.

4. REFERENSI
(1) Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
(3) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(5) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

5. KETENTUAN UMUM
Sarana pendukung PBM/praktek/praktikum merupakan pendukung sehingga tercapai
pembelajaran yang efektif dari pada proses belajar mengajar

6. TUJUAN PENYEDIAAN SARANA PENDUKUNG


Penyediaan prasarana dan sarana bertujuan untuk kelancaran penyelenggaraan
kegiatan akademik di lingkungan akademi

7. PERSYARATAN
(1) Pengadaan sarana pendukung berdasarkan kebutuhan akademi.
(2) Pengadaan sarana pendukung diusulkan pada bidang sarana prasarana
(3) Bidang sarana memenuhi kebutuhan yang diusulkan akademi
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-14
SARANA PENDUKUNG Edisi : 01
PMB/PRAKTEK/PRAKTIKUM Revisi :-
Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Halaman : 2 dari 2
LABUHANBATU

8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR


DIAGRAM ALIR AKTIVITAS KETERANGAN

Mulai

Akademi mengusulkan
kebutuhan sarana pendukung Berdasarkan surat usulan, akademi Akademi
prodi mengusulkan kebutuhan sarana
pendukung kepada penyedia bid
sarana prasaranan
Akademi meneruskan
permintaan sarana pendukung
ke bidang sarana dan
prasarana BAU Akademi meneruskan usulan ke bid Bidang sarana
sarana prasarana dan prasarana

Bidang sarana prasarana


menyediakan sarana pendukung
sesuai dengan permintaan
akademi Bid sarana prasarana, menerima Bidang sarana
usulan yang diajukan prodi dan dan prasarana
menyerahkan kepada akademi

Direktur menyerahkan ke
akademi sarana pendukung
yang dibutuhkan Direktur menerima sarana Akademi
pendukung dan menyerahkan
kepada akademi

Selesai
MANUAL PROSEDUR PROSES
KULIAH UMUM
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Agustus 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur 1 Bid. Akademik
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-14
Edisi : 01
PROSES KULIAH UMUM Revisi :-
AkADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN

MP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai tata-cara pelaksanaan kuliah


umum di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu sebagai pedoman
akademi dalam melaksanakan aktivitas kuliah umum.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dipergunakan sebagai petunjuk pelaksana kuliah umum yang meliputi;
(1) Materi kuliah umum,
(2) Sosok nara sumber atau pemateri
(3) Mahasiswa yang diikut sertakan dalam mengikuti kuliah umum.
(4) Bagian dari pada promosi

3. DEFENISI
Kuliah umum adalah penyampaian ilmu oleh dosen yang diundang dari luar maupun
dalam negeri kepada mahasiswa sesuai dengan materi yang sudah disepakati pada saat
mengundang dosen tersebut.

4. REFERENSI
(1) Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(3) Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

5. KETENTUAN UMUM
Kuliah Umum adalah penyampaian ilmu atau materi oleh dosen tamu kepada mahasiswa
yang berkaitan dengan mata kuliah dari akademi.

6. TUJUAN KULIAH UMUM


Kuliah umum bertujuan memberi kan tambahan wawasan dari dosen luar kampus
kepada mahasiswa dilingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

7. PERSYARATAN
(1) Aktivitas kuliah umum harus sudah diprogramkan dalam program kerja akademi
(2) Penunjukan sosok untuk ditetapkan sebagai pemateri dan materi yang akan
disampaikan pada mahasiswa
(2) Kuliah umum dapat dilaksanakan setelah melalui proses yang sudah ditetapkan oleh
LPM
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-14
Edisi : 01
PROSES KULIAH UMUM Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 2 dari 2

8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

Akademi mempersiapkan program Akademi


kuliah umum dengan membuat
pelaksanaan kegiatan
Program kerja akademi

Penunjukan calon pemateri dan Akademi menunjukan calon Akademi


materi yang akan disampaikan pemateri dan materi yang akan
disampaikan pada kuliah umum

Pengusulkan ke LPM (dalam bentuk Pengusulan ini dilengkapi dengan Akademi


untuk diteruskan ke direktur melakukan persetasi/pembahasan
pelaksanaan kuliah umum

Pelaksanaan Kuliah Umum Berdasarkan rekomendasi dari Akademi


direktur, maka kuliah umum dapat
dilaksanakan oleh akademi sesuai
jadwal yang telah ditetapkan

Selesai
MANUAL PROSEDUR KEHADIRAN
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Agustus 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur 1 Bid. Akademik
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-
MANUAL PROSEDUR 15
KEHADIRAN Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi :-
Berlaku : 2016
LABUHANBATU
Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN

MP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai kehadiran mahasiswa sebagai


pedoman dosen dan prodi dalam proses belajar mengajar

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dipergunakan sebagai petunjuk kehadiran yang meliputi;
(1) Kehadiran setiap hari sesuai jadwal,
(2) Kehadiran dalam mengikuti evaluasi,

3. DEFENISI
Kehadiran adalah keaktifan mahasiswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dengan
pertemuan maksimum sebanyak 16 kali tatap muka.

4. REFERENSI
(1) Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(3) Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

5. KETENTUAN UMUM
Prosedur kehadiran merupakan kewajiban bagi mahasiswa dalam mengikuti proses
belajar

6. TUJUAN KEHADIRAN
Kehadiran bertujuan sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian semester dan dapat
merupakan kreteria penilaian dosen dalam penilaian akhir semester

7. PERSYARATAN
(1) Kehadiran merupakan kewajiban bagi mahasiswa yang sudah aktif dalam mengikuti
proses belajar mengajar
(2) Setiap mahasiswa wajib hadir sesuai dengan mata kuliah yang sudah direncanakan
dalam kartu rencana studi setiap semester
(3) Mahasiswa boleh mengikuti ujian akhir semester apabila kehadiran tiap mata kuliah
minimal 50% -75 % dalam satu semester
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-15
Edisi : 01
KEHADIRAN Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 2 dari 2

8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS KETERANGAN

Mulai
Mulai

Pembayaran SPP oleh mahasiswa Bendahara


Mahasiswa membayar SPP
Mahasiswa membayar SPP ke bag.bendahara

Mahasiswa mengikuti perkuliahan Mahasiswa mengikuti perkuliahan Akademi


sesuai dengan KRS

Mahasiswa menandatangani absensi


Mahasiswa menandatangani
kehadiran sesuai dengan mata kuliah
yang sudah direncanakan dalam KRS

Selesai
MANUAL PROSEDUR TUGAS MAHASISWA
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Agustus 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur 1 Bid. Akademik
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-17
Edisi : 01
TUGAS MAHASISWA Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN

MP tugas mahasiswa bertujuan untuk menjelaskan mengenai prosedur pembuatan tugas


yang dibebankan oleh dosen kepada mahasiswa dalam semester berjalan

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup MP ini meliputi :
(1) Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam pembuatan tugas, dan
(2) Unsur atau komponen yang diperlukan oleh setiap mahasiswa, dan dosen yang
bersangkutan

3. DEFENISI
Tugas mahasiswa adalah beban kerja yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa
dari dosen yang merupakan salah satu unsur penilaian dengan bobot 10 % .

4. REFERENSI
(1) Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(3) Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

5. KETENTUAN UMUM
Tugas mahasiswa merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa atas
permintaan dosen terhadap mata kuliah yang sudah direncanakan dalam kartu rencana
studi mahasiswa .

6. TUJUAN TUGAS MAHASISWA


Tujuan tugas mahasiswa adalah bagian dari pada komponen penilaian yang sudah
ditentukan dalam DPNA yang menjadi acuan dosen dalam memberikan penilain akhir .

7. PERSYARATAN
(1) Mahasiswa yang aktif
(2) Mengikuti perkuliahan
(3) Mengikuti pengarahan dosen pengasuh mata kuliah
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-17
Edisi : 01
TUGAS MAHASISWA Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 2 dari 2

8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS Keterangan

Mulai

Pembayaran SPP oleh mahasiswa Bendahara


Mahasiswa membayar SPP ke bag.bendahara

Mahasiswa mengikuti perkuliahan


sesuai dengan KRS Mahasiswa mengikuti perkuliahan Akademi

Mahasiswa membuat tugas sesuai


dengan arahan dosen
Mahasiswa membuat tugas dari Dosen
dosen

Selesai
MANUAL PROSEDUR QUIS
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Agustus 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur 1 Bid. Akademik
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-17
Edisi : 01
QUIS Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN

MP ini bertujuan sebagai satu pedoman bagi setiap mahasiswa, dosen dan akademi
dalam melaksanakan proses evaluasi

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dipergunakan sebagai petunjuk pelaksanaan quis yang meliputi:
(1) Urutan prosedur pelaksanaan quis.
(2) Persiapan yang dilakukan oleh dosen

3. DEFENISI
Quis adalah evaluasi yang dilaksanakan oleh dosen setelah proses perkuliahan
dilaksanakan 4 – 5 kali tatap muka untuk 2 sks dan 8 kali untuk 4 sks .

4. REFERENSI
(1) Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
(2) PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
(3) Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(4) Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
(5) Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

5. KETENTUAN UMUM
Quis merupakan evaluasi yang dilaksanakan dosen sebagai bagian dari evaluasi
pembelajaran mahasiswa.

6. TUJUAN QUIS
Quis bertujuan :
(1) Sebagai indicator keberhasilan proses pembelajaran awal.
(2) Mendapatkan umpan balik berupa nilai yang akan diterima mahasiswa
(3) Melakukan koreksi terhadap proses pembelajaran setelah quis

7. PERSYARATAN
Untuk dapat melaksanakan quis harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
(1) Pertemuan/tatap muka di kelas telah mencapai 4 – 5 kali pertemuan yang dapat dilihat
dengan menunjukkan daftar absensi pembelajaran.
(2) Jadwal pelaksanaan quis diserahkan kepada kebijakan dosen pengasuh.
No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-
MANUAL PROSEDUR 17
QUIS Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi :-
Berlaku : 2016
LABUHANBATU
Halaman : 2 dari 2

8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS KETERANGAN

Mulai

Quis diselenggarakan oleh dosen mata


Perkuliahan kuliah ybs

Pelaksanaan Quis: Pelaksanaan quis diserahkan kepada


Dilaksanakan oleh dosen dengan syarat kebijaksanaan dosen pengasuh
telah mengikuti 4-5 kali pertemuan (bila 2
sks) atau 8 kali pertemuan (bila 4 sks)

Selesai
MANUAL PROSEDUR
UJIAN TENGAH SEMESTER
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : April 2015


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :
Diperiksa dan Disetujui : Pembantu Direktur 1 Bid. Akademik
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-19
Edisi : 01
UJIAN TENGAH SEMESTER Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN

MP ini bertujuan sebagai satu pedoman bagi setiap mahasiswa, dosen dan akademi
dalam melaksanakan proses evaluasi

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dipergunakan sebagai petunjuk pelaksanaan ujian tengah semester yang
meliputi:
(1) Urutan prosedur pelaksanaan ujian tengah semester.
(2) Persiapan yang dilakukan oleh bagian akademik.

3. DEFENISI
Evaluasi tengah semester adalah evaluasi yang wajib dilaksanakan oleh dosen setelah
proses perkuliahan dilaksanakan 7 – 8 kali tatap muka untuk 2 sks dan 12 kali tatap
muka untuk 4 sks .

4. REFERENSI
a. Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas.
b. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
c. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan Panduan Pelaksana SPMPT
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
d. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
e. Pola Tata Kelola dan Panduan Tata Nilai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

5. KETENTUAN UMUM
Ujian tengah semester merupakan kegiatan evaluasi yang harus dilaksanakan dosen
sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran mahasiswa.

6. TUJUAN UJIAN TENGAN SEMESTER


Ujian tengah semester bertujuan :
(1) Sebagai indicator keberhasilan proses pembelajaran sampai dengan tengah semester
(2) Mendapatkan umpan balik berupa nilai yang akan di rekap dalam KHS mahasiswa
setiap semesternya
(3) Melakukan koreksi terhadap proses pembelajaran setelah setengah semester berjalan
7. PERSYARATAN
Untuk dapat melaksanakan ujian tengah semester harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
(1) Pertemuan/tatap muka di kelas telah mencapai 7 – 8 kali pertemuan yang dapat dilihat
dengan menunjukkan daftar absensi pembelajaran.
(2) Jadwal pelaksanaan ujian tengah semester telah dikeluarkan oleh bagian akademik.
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKADEMIK-2016-19
Edisi : 01
UJIAN TENGAH SEMESTER Revisi :-
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU Halaman : 2 dari 2

8. TATA CARA PELAKSANAAN / ALIR

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS KETERANGAN

Mulai

Penjadwalan Penjadwalan ujian tengah semester dilakukan Akademi


oleh akademi kemudian diumumkan kepada
dosen dan mahasiswa

Pelaksanaan evaluasi: Akademi mempersiapkan lembar ujian,


Dilaksanakan oleh dosen dengan memperbanyak soal ujian dari dosen ybs, Akademi
syarat telah mengikuti 7 – 8 kali absensi dan mempersiapkan berita acara ujian
pertemuan (bila 2 sks) atau 12kali
pertemuan (bila 4 sks)
tengah semester

Pelaksanaan evaluasi tengah


semester
Pelaksanaan ujian tengah semester langsung
diawasi oleh dosen ybs dengan mengisi Dosen
absensi mahasiswa dan berita acara ujian
tengah semester

Selesai
MANUAL PROSEDUR
MANAJEMEN SARANA PRASARANA

Tanggal Terbit Edisi I : Juni 2016


Status Revisi :-
Direvisi Oleh :-

Diperiksa dan Disetujui : Wadir II Bid.Umum,


Keuangan, dan Sumber Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
2016
MANUAL PROSEDUR
MANAJEMEN SARANA PRASARANA
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Tanggal Terbit Edisi I : Juli 2016

Status Revisi : 00

Direvisi Oleh : -

Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur II Bidang Umum Keuangan dan


Sumber Daya

Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

Nama Jabatan T. Tangan Tanggal

Muhammad Royyan, Juni 2016


Ketua
S.Sos.,MAP
Disiapkan
Rika Handayani, Juni 2016
Oleh Anggota
SST, M.Kes
Team
Penyusun Syafrina Batubara, Juni 2016
SST, MKM Anggota

Nama Jabatan T. Tangan Tanggal

Disahkan Rani Darma Sakti


Direktur Juni 2016
Oleh Tanjung, SST, M.Kes
MANUAL PROSEDUR
PENGAJUAN ANGGARAN
SARANA PRASARANA

Tanggal Terbit Edisi I : Juli 2016


Status Revisi : 00
Direvisi Oleh : -
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur II Bidang Umum Keuangan
dan Sumber Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKBID IB-
PENGAJUAN ANGGARAN SARANA 2016-01
PRASARANA Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi : 00
LABUHANBATU Berlaku : 2016

1. TUJUAN : Manual Prosedur Pengajuan Anggaran Sarana


Prasarana dilakukan untuk menstandardkan alur
proses pengajuan anggaran sarana prasarana
dengan tujuan agar pengajuan anggaran dapat
lancar, tertib, terkontrol dan transparan.

2. RUANG LINGKUP : 1. Manual Prosedure Pengajuan Anggaran Sarana


Prasarana ini diberlakukan dilingkungan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. Manual Prosedur ini meliputi Pengajuan
Anggaran Sarana Prasarana Rutin yang tertuang
dalam program kerja rutin dan Pengajuan
Anggaran Sarana Prasarana Pengembangan
yang tertuang dalam Renstra dan Renop
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. Penyesuaian dapat dilakukan sewaktu-waktu
sesuai dengan kebutuhan.

3. DEFINISI : Pengajuan Anggaran Sarana Prasarana adalah


semua pengajuan anggaran sarana prasarana
kepada Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Baik yang diajukan oleh Lembaga, UPT, Prodi
maupun Unit Kegiatan Mahasiswa)

4. REFERENSI : 1. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina


Labuhanbatu
2. SK Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu tentang operasional tata kerja
administrasi bidang administrasi umum dan
keuangan
3. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu
4. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. Pola tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan Panduan Tata Nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : 1. Manual Prosedur ini diberlakukan untuk


pengajuan anggaran sarana prasarana baik rutin
maupun pengembangan oleh seluruh unit.
2. Penanggung Jawab bidang anggaran sarana
prasarana adalah Wakil Direktur II.
3. Wakil Direktur II bertugas memeriksa
kelengkapan pengajuan anggaran sarana
prasarana.
6. TUJUAN : Menghasilkan informasi sebagai dasar penyusunan
PENGAJUAN perencanaan penganggaran kebutuhan sarana
ANGGARAN prasarana yang diselenggarakan oleh unit
SARANA organisasi.
PRASARANA

7. PERSYARATAN : 1. Program Kerja Rutin


2. Program Kerja Pengembangan (RENSTRA) dan
RENOP
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKBID IB-
PENGAJUAN ANGGARAN SARANA 2016-01
PRASARANA Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi : 00
LABUHANBATU Berlaku : 2015

8. TATA CARA PELAKSANAAN

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. Usulan oleh unit 1. Unit mengusulkan Unit


program kerja rutin dan
pengembangan (Renstra)
sebagai dasar pengajuan
anggaran sarana
prasarana.

2. mengagendakan surat usulan 2. mengagendakan surat


tersebut, memberikan Unit Kerja
lembar disposisi.

3. meneruskan surat usulan


yang sudah dilampiri
3. meneruskan surat usulan kepada lembar disposisi kepada
Direktur/Pembantu Direktur II Direktur, kemudian
menerima surat usulan Unit Kerja
yang telah didisposisi
Direktur/ Wakil Direktur II
untuk ditindaklanjuti.

4. Disposisi berupa rencana


jadwal pleno, membuat
4. membuat surat pemberitahuan kepada surat pemberitahuan
Unit pengusul ttg rencana jadwal Pleno kepada unit pengusul, Unit Kerja
kemudian mengirimkan
surat pemberitahuan
tersebut kepada unit
pengusul.
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKBID IB-
PENGAJUAN ANGGARAN SARANA 2016-001
PRASARANA Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi : 00
LABUHANBATU Berlaku : 2016

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

5. Hasil
Di 5. Bila hasil Pleno dapat Wakil
Pleno disetujui maka usulan Direktur II
dapat disyahkan oleh
Direktur, namun bila
tidak maka unit
Pengesahan Perbaikan oleh pengusul diharuskan
oleh Direktur unit pengusul melakukan perbaikan
untuk disyahkan

6. Selanjutnya
6.menyampaikan 7. Arsipkan bukti
pengesahan ke pengesahan menyampaikan bukti
Unit pengusul pengesahan kepada Unit Kerja
Unit pengusul

7. mengarsip bukti
pengesahan sebagai Unit Kerja
dokumen
Selesai
MANUAL PROSEDUR
PENGADAAN RUTIN

Tanggal Terbit Edisi I : Juli 2016


Status Revisi : 00
Direvisi Oleh : -
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur II Bidang Umum Keuangan
dan Sumber Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
No. Dok. : MP-AKBID IB-2016-002
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENGADAAN RUTIN Revisi : 00
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual Prosedur Pengadaan Rutin untuk


menstandardkan alur proses pengadaan rutin
dengan tujuan menjamin proses pengadaan rutin
yang lancar, tertib, terkontrol dan transparan.

2. RUANG LINGKUP : 1. Manual Prosedure pengadaan rutin ini


diberlakukan dilingkungan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
2. Manual Prosedur ini meliputi pengadaan barang
rutin.
3. Penyesuaian dapat dilakukan sewaktu-waktu
sesuai dengan kebutuhan.

3. DEFINISI : Sistem pengadaan rutin adalah system yang


mengatur pengadaan barang yang dilakukan secara
rutin berdasarkan kebutuhan pengusul dari unit
kerja, yang meliputi ATK, kebutuhan barang
praktikum, inventaris, pemeliharaan alat, dan
sebagainya. Setiap unit pengusul mengajukan
kebutuhan barang rutin berdasarkan program kerja
rutin tahunan dan diusulkan pada bulan Juli tahun
berjalan.
4. REFERENSI : 1. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
2. SK Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu tentang operasional tata kerja
administrasi bidang administrasi umum dan
keuangan.
3. Renstra Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
4. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
5. Panduan Pembuatan Dokumen AKBID Nurul
Hasanah Kutacane.
6. Pola tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan Panduan Tata Nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : 1. Manual prosedur ini diberlakukan untuk


pengadaan barang keperluan rutin oleh seluruh
unit dilingkungan sekolah tinggi.
2. Pengusul adalah seluruh unit pengusul
pengadaan rutin dilingkungan sekolah tinggi.
3. Penanggung jawab bidang pengadaan rutin
adalah wakil direktur II.
4. Wakil direktur II bertugas memeriksa
kelengkapan pengajuan pengadaan rutin serta
mencocokkan dengan mata anggaran sekolah
tinggi.
6. TUJUAN : Pemenuhan kebutuhan fasilitas baik akademik
PENGADAAN RUTIN maupun non akademik yang bersifat rutin.

7. PERSYARATAN : 1. Program Kerja Rutin


2. Pengajuan usulan oleh unit terkait
3. Persetujuan Direktur
No. Dok. : MP-AKBID IB-2016-002
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENGADAAN RUTIN Revisi : 00
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU

8. TATA CARA PELAKSANAAN

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. Unit mengusulkan Unit


1. Usulan perencanaan
pengadaan rutin pengadaan barang
berdasarakan program
kerja ruitn.

2. Wakil direktur II Unit Kerja


2. Inventarisasi bagian
menerima usulan
perlengkapan
pengadaan Unit
pengusul dan
meneruskan untuk
diinventarisasi semua
kebutuhan barang rutin
berupa ATK dan logistik.

3. Setelah diperiksa Unit Kerja


3. Persetujuan
kesesuaiannya, maka
selanjutnya mengajukan
usulan pengesahan
kepada direktur

melakukan proses Unit Kerja


pengadaan barang
4. Melaksanakan Pengadaan Barang dengan melakukan
pemesanan kepada unit
koperasi.

Selesai
MANUAL PROSEDUR
INVENTARISASI

Tanggal Terbit Edisi I : Juli 2016


Status Revisi : 00
Direvisi Oleh : -
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur II Bidang Umum Keuangan
dan Sumber Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
No. Dok. : MP-AKBID IB-
MANUAL PROSEDUR 2016-03
INVENTARISASI Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Revisi : 00
Berlaku : 2016

1. TUJUAN : Manual prosedur inventarisasi dilakukan untuk


menstandardkan alur proses inventaris sarana
prasarana dengan tujuan agar pelaksanaan
inventarisasi dapat lancar, tertib, terkontrol dan
transparan.
2. RUANG LINGKUP : 1. Manual prosedur inventarisasi sarana prasarana
ini diberlakukan dilingkungan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. Manual prosedur ini meliputi kegiatan
inventarisasi sarana prasarana yang tertuang
dalam program kerja rutin dan Pengembangan
yang tertuang dalam Renstra dan Renop
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. Penyesuaian dapat dilakukan sewaktu-waktu
sesuai dengan kebutuhan.
3. DEFINISI : Inventarisasi adalah kegiatan dalam melakukan
pendataan, pencatatan, dan pelaporan barang.
Inventarisasi.

4. REFERENSI : 1. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina


Labuhanbatu
2. SK Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu tentang operasional tata kerja
administrasi bidang administrasi umum dan
keuangan tahun 2003.
3. Prinsip-prinsip Manajemen Asset/Barang Milik
Daerah, Kerjasama Departemen Dalam Negeri
dan Lembaga Administrasi Negara, tahun 2007.
4. Renstra Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
6. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Pola tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan Panduan Tata Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : 1. Manual Prosedur ini diberlakukan untuk kegiatan


inventarisasi sarana prasarana di seluruh unit
dilingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
2. Penanggung jawab bidang anggaran sarana
prasarana adalah Wakil Direktur II.
3. Selanjutnya memeriksa data yang ada serta
mencocokkan dengan kondisi barang
6. TUJUAN : bertujuan untuk membandingkan catatan barang
INVENTARISASI dengan kenyataan mengenai jumlah, nilai, harga,
kondisi dan keberadaan seluruh barang yang
dimiliki dan atau dikuasai oleh Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu dan mendukung keandalan
laporan barang dan laporan keuangan.

7. PERSYARATAN : 1. Program Kerja Rutin


2. Program Kerja Pengembangan (RENSTRA) dan
RENOP
No. Dok. : MP-AKBID IB-
MANUAL PROSEDUR 2016-03
INVENTARISASI Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Revisi : 00
Berlaku : 2016

8. TATA CARA PELAKSANAAN

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. Menyusun data gedung dan Unit Kerja


1. Persiapan
ruanag yang digunakan oleh
Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
2. Identifikasi
2. Menghitung jumlah barang per- Unit Kerja
sub kelompok barang.
3. Pencatatan
3. Dilakukan pencatatan barang ke Unit Kerja
dalam kertas kerja inventaris.
4. Penempelan 4. Petugas menempelkan label Unit Kerja
kode registrasi barang yang
telah dihitung/registrasi.
5. Menentukan kriteria barang
5. Seluruh barang yang diregistrasi Unit Kerja
harus dibuat kriteria barang
apakah dalam kondisi baik,
buruk atau rusak.
6. Membuat laporan
6. Seluruh barang yang sudah Unit Kerja
diinventaris oleh petugas maka
selanjutnya dilaporkan kepada
penanggung jawab
7. Pemeriksaan laporan
7. Membandingkan laporan Unit Kerja
dengan dokumen barang.

8. Verifikasi data
8. Membuat daftar barang yang Unit Kerja
tidak ditemukan, belum pernah
dicatat, serta kondisi barang.

9. Laporan 9. Selanjutnya melaporkan hasil Unit Kerja


inventarisasi barang kepada
wakil direktur II untuk disyahkan
Selesai
MANUAL PROSEDUR
MUTASI BARANG

Tanggal Terbit Edisi I : Juli 2016


Status Revisi : 00
Direvisi Oleh : -
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur II Bidang Umum Keuangan
dan Sumber Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKBID IB-2016-04
MUTASI BARANG Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi : 00
LABUHANBATU Berlaku : 2016

1. TUJUAN : Manual prosedur mutasi barang dilakukan untuk


menstandardkan alur proses mutasi barang dengan
tujuan agar proses mutasi barang dapat berjalan
lancar, tertib, terkontrol dan transparan.

2. RUANG LINGKUP : 1. Manual prosedure mutasi barang ini diberlakukan


dilingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
2. Manual prosedur ini meliputi pengajuan mutasi
barang, persetujuan dan pelaksanaan mutasi.
3. Penyesuaian dapat dilakukan sewaktu-waktu
sesuai dengan kebutuhan.

3. DEFINISI : Kegiatan pemindahan barang dari satu unit kerja ke


unit kerja lainnya yang diikuti dengan penghapusan
daftar inventaris di unit asal dan menambahkan ke
daftar inventaris di unit tujuan.

4. REFERENSI : 1. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina


Labuhanbatu
2. SK Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu tentang operasional tata kerja
administrasi bidang administrasi umum dan
keuangan tahun 2004.
3. Prinsip-prinsip Manajemen Asset/Barang Milik
Daerah, Kerjasama Departemen Dalam Negeri
dan Lembaga Administrasi Negara, tahun 2014.
4. Renstra Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
6. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Pola tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan Panduan Tata Nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

5. KETENTUAN UMUM : 1. Manual Prosedur ini diberlakukan untuk kegiatan


proses mutasi barang di seluruh unit
dilingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
2. Penanggung Jawab bidang anggaran sarana
prasarana adalah Wakil Direktur II. Dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh Kepala
Bidang Sumber Daya Manusia dan Umum.
3. Selanjutnya memeriksa data yang ada serta
mencocokkan dengan kondisi barang yang akan
dimutasi.
TUJUAN MUTASI : Untuk menjamin bahwa seluruh barang yang ada
6. BARANG telah bekerja sesuai dengan fungsinya dan dapat
dimanfaatkan secara maksimal.
7. PERSYARATAN : 1. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
2. Pedoman Sarana Prasarana Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu
3. Kebijakan dan peraturan mengenai pengelolaan
sarana prasarana yang dikeluarkan oleh
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
4. Pedoman Pelaksanaan Anggaran Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
No. Dok. : MP-AKBID IB-2016-04
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
MUTASI BARANG Revisi : 00
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU

8. TATA CARA PELAKSANAAN


DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC
Mulai

1. Unit mendata barang yang Unit


1. Rencana mutasi barang
akan dimutasi

Unit
2. Usulan 2. Unit mengajukan usulan
mutasi barang

3. mendata usulan Unit Kerja


3. menginventarisasi dan
mendata usulan serta unit
lain yang membutuhkan
Ada unit Tidak ada barang.
penerima 4. Hasil unit Unit Kerja
Verifikasi 4. Hasil pemeriksaan
penerima
dilaporkan ke wakil direktur II
untuk ditindaklanjuti

5. Usulan mutasi 7. Usulan lelang


ke Ketua ke Ketua 5. Jika ada, maka akan Unit Kerja
mengusulkan mutasi

6. Atas dasar persetujuan Unit Kerja


6. Pelaksanaan 8. Pelaksanaan
direktur maka melakukan
mutasi Lelang
mutasi barang

7. Jika tidak ada, maka akan Unit Kerja


mengusulkan lelang ke
Direktur
9. Re inventarisasi
8. Atas dasar persetujuan Unit Kerja
direktur maka melakukan
proses lelang barang dengan
Selesai
membentuk panitia/ tim
penilai.
9. memerintahkan user admin
untuk memperbaiki laporan Admin
asset (Buku inventaris, Buku
induk inventaris, dan Daftar
inventaris ruangan).
MANUAL PROSEDUR
PEMELIHARAAN SARANA PRASARANA

Tanggal Terbit Edisi I : Juli 2016


Status Revisi : 00
Direvisi Oleh : -
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur II Bidang Umum Keuangan
dan Sumber Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
No. Dok. : MP-AKBID IB-
MANUAL PROSEDURE 2016-05
PEMELIHARAAN SARANA PRASARANA Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi : 00
LABUHANBATU Berlaku : 2016

1. TUJUAN : Manual pemeliharaan sarana prasarana dilakukan


untuk menstandardkan alur proses pemeliharaan
sarana prasarana dengan tujuan agar pengajuan
pemeliharaan dapat berjalan lancar, tertib,
terkontrol dan transparan.

2. RUANG LINGKUP : 1. Manual prosedure pemeliharaan sarana


prasarana ini diberlakukan dilingkungan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. Manual prosedur ini meliputi pemeliharaan
sarana prasarana yang ada dilingkungan
yayasan yang digunakan untuk kepentingan dan
menjadi tanggung jawab Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
3. Penyesuaian dapat dilakukan sewaktu-waktu
sesuai dengan kebutuhan.

3. DEFINISI : Pemeliharaan sarana prasarana adalah perawatan


dan perbaikan pada asset yang menjadi tanggung
jawab Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

4. REFERENSI : 1. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina


Labuhanbatu
2. SK Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu tentang operasional tata kerja
administrasi bidang administrasi umum dan
keuangan tahun 2004.
3. Buku V Dikti, Praktik Baik Manajemen Sarana
Prasarana, Tahun 2005
4. Prinsip-prinsip Manajemen Asset/Barang Milik
Daerah, Kerjasama Departemen Dalam Negeri
dan Lembaga Administrasi Negara, tahun 2007.
5. Renstra Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
6. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu
dan Panduan Pelaksanaan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
7. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
8. Pola tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan Panduan Tata Nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : 1. Usulan pemeliharaan dapat dilakukan oleh
seluruh unit dijajaran Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu yang bertanggungjawab
terhadap sarana yang ada di unit masing-
masing.
2. Penanggung Jawab bidang anggaran sarana
prasarana adalah wakil direktur II.
3. memeriksa data yang ada serta mencocokkan
dengan kondisi barang.
6. TUJUAN : Manual Prosedur ini diberlakukan untuk
PEMELIHARAAN Pemeliharaan sarana prasarana yang dilakukan di
SARANA Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah
PRASARANA dalam upaya untuk menunjang peningkatan
kualitas pelayanan. Pemeliharaan yang dilakukan
oleh Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
tidak saja kepada asset kampus saja melainkan
juga asset yayasan yang dipergunakan oleh
Akademi Kebidanan.

7. PERSYARATAN : 1. Program Kerja Rutin


2. Program Kerja Pengembangan (RENSTRA)
dan RENOP
No. Dok. : MP-AKBID IB-2016-05
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
PEMELIHARAAN SARANA PRASARANA Revisi : 00
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU

8. TATA CARA PELAKSANAAN


DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. Usulan pemeliharaan sarana 1. Unit mengusulkan surat Unit


prasarana permohonan perbaikan kepada
direktur.

2. Pemeriksaan usulan 2. Usulan diperiksa apakah sesuai Unit Kerja


dengan kondisi di lapangan.

3. Cek anggaran 3. Wakil direktur II akan mengecek Wakil


alokasi dana untuk pemeliharaan Direktur II
atau perbaikan yang diusulkan.

4. Apabila alokasi ada, maka wakil Unit Kerja


4. Survey
direktur II akan memerintahkan
untuk melakukan pembuatan
RAB.

5. Verifikasi 5. Satuan audit internal melakukan Unit Kerja


verifikasi RAB.

6. Persetujuan RAB
6. Hasil persetujuan verifikasi RAB Wakil
diajukan kepada wakil direktur II Direktur II
dan diteruskan kepada direktur

7. Melaksanakan
7. Disposisi berupa persetujuan Unit Kerja
perbaikan/pemeliharaan oleh direktur akan ditindaklanjuti
dengan pelaksanaan perbaikan/
pemeliharaan

Selesai
MANUAL PROSEDUR
PENGGUNAAN RUANG DI LINGKUNGAN

Tanggal Terbit Edisi I : Juli 2016


Status Revisi : 00
Direvisi Oleh : -
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur II Bidang Umum Keuangan
dan Sumber Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
No. Dok. : MP-AKBID IB-
MANUAL PROSEDUR 2016-06
PENGGUNAAN RUANG DI LINGKUNGAN Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Revisi : 00
Berlaku : 2016

1. TUJUAN : Manual Prosedur Penggunaan Ruang dilakukan


untuk menstandardkan alur proses penggunaan
ruang dengan tujuan agar penggunaan fasilitas
ruangan dapat berjalan lancar, tertib, terkontrol dan
transparan.

2. RUANG LINGKUP : 1. Manual Prosedur Penggunaan Ruang ini


diberlakukan dilingkungan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
2. Manual Prosedur ini meliputi Penggunaan Ruang
untuk proses belajar mengajar, praktikum
maupun seminar.
3. Penyesuaian dapat dilakukan sewaktu-waktu
sesuai dengan kebutuhan.

3. DEFINISI : Penggunaan ruang adalah suatu kegiatan dalam


memanfaatkan sarana ruangan yang ada dalam
rangka kegiatan proses belajar mengajar.

4. REFERENSI : 1. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina


Labuhanbatu.
2. SK Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu tentang operasional tata kerja
administrasi bidang administrasi umum dan
keuangan tahun 2004.
3. Buku V Dikti, Praktik Baik Manajemen Sarana
Prasarana, Tahun 2005
4. Renstra AKBID Nurul Hasanah Kutacane.
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan AKBID Nurul Hasanah
Kutacane.
6. Panduan Pembuatan Dokumen AKBID Nurul
Hasanah Kutacane.
7. Pola tata kelola AKBID Nurul Hasanah Kutacane
dan Panduan Tata Nilai AKBID Nurul Hasanah
Kutacane.

5. KETENTUAN UMUM : 1. Manual Prosedur ini diberlakukan untuk


penggunaan ruang dilingkungan Akademi
Kebidanan.
2. Penanggung Jawab bidang anggaran sarana
prasarana adalah Pembantu Direktur II.
3. Dalam menjamin pelayanan yang maksimal
dalam rangka penggunaan ruang, maka akan
berkoordinasi dengan BAAK Akademi
Kebidanan.

6. TUJUAN : Menjamin penggunaan ruang agar dapat


PENGGUNAAN dimanfaatkan secara maksimal baik untuk
RUANG DI perkuliahan maupun kegiatan pendukung lainnya
LINGKUNGAN secara jelas dan memenuhi standard kebutuhan
AKADEMI ruang.
KEBIDANAN
7. PERSYARATAN : 1. Program Kerja Rutin
2. Jadwal kuliah semester berjalan
No. Dok. : MP-AKBID IB-
2016-06
MANUAL PROSEDUR
PENGGUNAAN RUANG DI LINGKUNGAN
Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU Revisi : 00
Berlaku : 2016

8. TATA CARA PELAKSANAAN

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. Usulan penggunaan 1. Pada awal semester (sesuai Unit/Prodi


ruang data KRS) Prodi mengusulkan
kebutuhan ruang kuliah dan
praktikum.

2. Inventarisasi 2. BAAK mendata kebutuhan Unit Kerja


penggunaan ruang ruang seluruh Prodi selama 1
(satu) semester.

3. Pengaturan dan 3. BAAK secara bersama-sama Unit Kerja


penyusunan jadwal membahas dan merumuskan
jadwal pemakaian ruang

4. Pengecekan ruang 4. Atas instruksi Wakil Direktur II, Unit Kerja


maka dilakukan pemeriksaan
terhadap kondisi ruangan yang
ada, jika ada kerusakan maka
segera lakukan prosedur
perbaikan.

5. Pengawasan rutin
5. Pengawasan rutin penggunaan Unit Kerja
ruang kuliah yang bertanggung
jawab kepada Wakil Direktur II

6. Diakhir semester dilakukan Unit Kerja


6. Evaluasi Akhir semester
evaluasi penggunaan ruangan
dan melaporkan kepada Wakil
Direktur II yang disertai dengan
Selesai usulan perbaikan terhadap
kekurangan dan kelemahan
yang terjadi.
MANUAL PROSEDUR
PENGGUNAAN BARANG MILIK

Tanggal Terbit Edisi I : Juli 2016


Status Revisi : 00
Direvisi Oleh : -
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur II Bidang Umum Keuangan
dan Sumber Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
No. Dok. : MP-AKBID IB-2016-
MANUAL PROSEDUR 06
PENGGUNAAN BARANG MILIK Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi : 00
LABUHANBATU Berlaku : 2016

1. TUJUAN : Manual Prosedur Penggunaan Barang dilakukan


untuk menstandardkan alur proses penggunaan
barang dengan tujuan agar penggunaan barang
dapat berjalan lancar, tertib, terkontrol dan
transparan.

2. RUANG LINGKUP : 1. Manual Prosedure Penggunaan Barang ini


diberlakukan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
2. Manual Prosedur ini meliputi semua aktivitas
penggunaan barang/fasilitas yang terdapat di
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. Penyesuaian dapat dilakukan sewaktu-waktu
sesuai dengan kebutuhan.

3. DEFINISI : Penggunaan barang adalah penggunaan semua


sarana prasarana/fasilitas milik Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu, misalnya : computer, laptop,
meja, kursi, dan lain-lain.

4. REFERENSI : 1. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina


Labuhanbatu.
2. SK Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu tentang operasional tata kerja
administrasi bidang administrasi umum dan
keuangan.
3. Buku V Dikti, Praktik Baik Manajemen Sarana
Prasarana, Tahun 2005.
4. Renstra Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
6. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Pola tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan Panduan Tata Nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : 1. Manual prosedur ini diberlakukan untuk
penggunaan barang dilingkungan sekolah tinggi.
2. Barang-barang sekolah tinggi hanya boleh
digunakan untuk kepentingan sekolah tinggi baik
terjadwal maupun tidak terjadwal.
3. Penanggung jawab bidang anggaran sarana
prasarana adalah wadir II.
4. Untuk barang yang berada di unit-unit kerja yang
ada maka tanggung jawab ada pada kepala unit.
5. Dalam menjamin pelayanan yang maksimal
dalam rangka penggunaan barang, maka setiap
pegawai dan dosen wajib menjaga dan
memelihara semua sarana prasarana yang ada.
6. TUJUAN : Menjamin bahwa seluruh fasilitas yang ada dapat
PENGGUNAAN dimanfaatkan secara maksimal baik untuk
BARANG perkuliahan maupun kegiatan pendukung lainnya
secara jelas dan memenuhi standard.

7. PERSYARATAN : 1. Usulan penggunaan barang


2. Mematuhi ketentuan yang berlaku
No. Dok. : MP-AKBID IB-2016-
MANUAL PROSEDUR 06
PENGGUNAAN BARANG MILIK Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
Revisi : 00
LABUHANBATU
Berlaku : 2016

8. TATA CARA PELAKSANAAN

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. Setiap penggunaan barang diluar User/Unit


1. Usulan penggunaan fasilitas yang terjadwal maka pengusul
barang wajib mengajukan permohonan
peminjaman kepada kepala unit.

2. Pimpinan unit wajib dan berhak


menilai usulan peminjaman dan Unit
2. Pemeriksaan bertanggung jawab penuh kepada Penanggung
Kelayakan
universitas atas keamanan Jawab
barang milik sekolah tinggi yang
dipinjamkan

3. Persetujuan penggunaan
sepenuhnya harus diketahui dan
dsetujui oleh pimpinan unit dan di Unit
3. Persetujuan
tembuskan ke Akbid dan setiap Penanggung
penggunaan penggunaan/ peminjaman barang Jawab
milik Akbid harus dibuat berita
acaranya.

4. Setiap barang yang dikembalikan


harus diperiksa kembali dan
memastikan bahwa kondisi
barang sama seperti semula dan Unit
menandatangani berita acaranya. Penanggung
Jawab
5. Pengembalian

Selesai
MANUAL PROSEDUR
PENGHAPUSAN BARANG

Tanggal Terbit Edisi I : Juli 2016


Status Revisi : 00
Direvisi Oleh : -
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur II Bidang Umum Keuangan
dan Sumber Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
No. Dok. : MP-AKBID IB-
MANUAL PROSEDUR 2016-07
PENGHAPUSAN BARANG Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi : 00
LABUHANBATU
Berlaku : 2016

1. TUJUAN : Manual Prosedur Penghapusan Barang dilakukan


untuk menstandardkan alur proses penghapusan
asset dengan tujuan agar proses penghapusan
asset dapat berjalan lancar, tertib, terkontrol dan
transparan.

2. RUANG LINGKUP : 1. Manual Prosedur Penghapusan Barang ini


diberlakukan dilingkungan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
2. Manual Prosedur ini meliputi tatacara
penghapusan terhadap seluruh Barang milik
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. Penyesuaian dapat dilakukan sewaktu-waktu
sesuai dengan kebutuhan.

3. DEFINISI : Penghapusan Barang adalah transaksi untuk


menghapus barang milik Akademi Kebidanan dari
daftar induk inventaris di Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu berdasarkan surat keputusan
penghapusan.

4. REFERENSI : 1. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina


Labuhanbatu
2. SK Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu tentang operasional tata kerja
administrasi bidang administrasi umum dan
keuangan.
3. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor
171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah.
4. Renstra Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu
dan Panduan Pelaksanaan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
6. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Pola tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan Panduan Tata Nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : 1. Manual Prosedur ini diberlakukan untuk
penghapusan asset dilingkungan Akademi
Kebidanan.
2. Penanggung Jawab bidang anggaran sarana
prasarana adalah wadir II.
3. Pemeriksa kelengkapan pengajuan
penghapusan serta mencocokkan dengan buku
induk inventaris, sedangkan Bendahara
bertugas untuk memeriksa besaran nilai barang
yang akan dihapus dari daftar inventaris.
6. TUJUAN : Tujuan dilakukannya penghapusan terhadap
PENGHAPUSAN beberapa asset milik Akademi Kebidanan Ika Bina
ASSET Labuhanbatu adalah untuk menjamin bahwa
seluruh asset yang dimiliki dapat berfungsi dengan
baik dan mendukung kinerja secara optimal.

7. PERSYARATAN : 1. Program Kerja Rutin


2. Program Kerja Pengembangan (RENSTRA)
dan RENOP
No. Dok. : MP-AKBID IB-2016-07
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PENGHAPUSAN BARANG Revisi : 00
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU

8. TATA CARA PELAKSANAAN

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC


Mulai

1. Unit mendata barang yang Unit


1. Rencana penghapusan akan dihapus
asset
2. Unit mengajukan usulan Unit
2. Usulan unit kerja penhapusan

3. Wadir II untuk membentuk Wakil


panitia penilai Direktur II
3. Pembentukan panitia penilai

4. Hasil pemeriksaan oleh panitia


berupa persetujuan Unit Kerja
pemeriksaan akan
Disetujui Ditunda disampaikan ke wadir II
4. Hasil mengajukan usulan
penilaiani penghapusan kepada Direktur,
jika tidak layak maka unit
harus menunda dan
melakukan perbaikan usulan.

4. Persetujuan 4. Penundaan 5. Atas dasar persetujuan


oleh Direktur oleh unit Direktur, maka wadir II akan Wakil
pengusul melakukan proses Direktur II
penghapusan.

6. Wadir II menghapus barang


5. Pelaksanaan disertai dengan berita acara Wakil
penghapusan dan memerintahkan user Direktur II
admin untuk memperbaiki
laporan asset (Buku inventaris,
Buku induk inventaris, dan
6. Berita acara Daftar inventaris ruangan).
penghapusan

Selesai
MANUAL PROSEDUR
EVALUASI SARANA PRASARANA

Tanggal Terbit Edisi I : Juli 2016


Status Revisi : 00
Direvisi Oleh : -
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur II Bidang Umum Keuangan
dan Sumber Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
No. Dok. : MP-AKBID IB-2016-
MANUAL PROSEDURE 08
EVALUASI SARANA PRASARANA Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi : 00
LABUHANBATU Berlaku : 2016

1. TUJUAN : Manual prosedur evaluasi sarana prasarana


dilakukan untuk menstandardkan alur proses
evaluasi sarana prasarana dengan tujuan agar
penyelenggaraan evaluasi dapat berjalan lancar,
tertib, terkontrol dan transparan.

2. RUANG LINGKUP : 1. Manual Prosedure Evaluasi Sarana Prasarana ini


diberlakukan dilingkungan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
2. Manual Prosedur ini meliputi evaluasi terhadap
seluruh sarana prasarana milik Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. Penyesuaian dapat dilakukan sewaktu-waktu
sesuai dengan kebutuhan.

3. DEFINISI : Evaluasi sarana prasarana adalah tindakan


monitoring terhadap keadaan, mutu dan kinerja
sarana prasarana yang ada sehingga akan terlihat
kekurangan dan kelebihan dan dapat dijadikan
sebagai dasar perencanaan dan pengembangan
lebih lanjut.

4. REFERENSI : 1. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina


Labuhanbatu.
2. SK Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu tentang operasional tata kerja
administrasi bidang administrasi umum dan
keuangan.
3. Buku V Dikti, Praktik Baik Manajemen Sarana
Prasarana, Tahun 2005
4. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor
171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah.
5. Prinsip-prinsip Manajemen Asset/Barang Milik
Daerah, Kerjasama Departemen Dalam Negeri
dan Lembaga Administrasi Negara, tahun 2007.
6. Renstra Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
7. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
8. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
9. Pola tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan Panduan Tata Nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : 1. Manual Prosedur ini diberlakukan untuk evaluasi


sarana prasarana dilingkungan Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. Penanggung Jawab bidang anggaran sarana
prasarana adalah wadir II.
6. TUJUAN EVALUASI : Menjamin bahwa seluruh fasilitas sarana prasarana
SARANA yang ada dapat didata sehingga pemanfaatannya
PRASARANA lebih maksimal, baik untuk perkuliahan maupun
kegiatan pendukung lainnya secara jelas dan
memenuhi standard.

7. PERSYARATAN : 1. Buku Inventaris


2. Buku Induk Inventaris
3. Daftar Inventaris Ruangan
No. Dok. : MP-AKBID IB-2016-
MANUAL PROSEDURE 08
EVALUASI SARANA PRASARANA Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
Revisi : 00
LABUHANBATU
Berlaku : 2016

8. TATA CARA PELAKSANAAN

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. mempersiapkan instrumen Unit Kerja


1. Persiapan
evaluasi dengan pedoman Buku
Inventrais, Buku Induk Inventaris
dan Daftar Inventaris Ruang

2. Pengaturan jadwal 2. mengusulkan permohonan kepada Unit Kerja


evaluasi wadir II tentang jadwal evaluasi.

3. Wadir II mengirimkan wadir II


3. Pemberitahuan ke unit
pemberitahuan ke unit tentang
rencana kegiatan evaluasi

4. Dalam melaksanakan evaluasi, Unit Kerja


4. Pelaksanaan evaluasi
dibantu oleh pegawai dari unit lain.

5. Pleno 5. Hasil kegiatan evaluasi diplenokan Unit Kerja


kepada seluruh unit terkait, untuk
meminta sumbang saran terhadap
tindakan perbaikan.

6. Laporan ke Direktur 6. a.Hasil akhir kegiatan evaluasi Wadir II


dilaporkan ke Direktur, dan
dijadikan sebagai dasar kebijakan
manajemen sarana prasarana oleh
Direktur .
b. Direktur dapat melakukan desk
Selesai evaluasi dan site visite.
MANUAL PROSEDUR
PERMINTAAN/PENYERAHAN BARANG

Tanggal Terbit Edisi I : Juli 2016


Status Revisi : 00
Direvisi Oleh : -
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur II Bidang Umum Keuangan
dan Sumber Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
No. Dok. : MP-AKBID IB-2016-10
Edisi : 01
MANUAL PROSEDUR Revisi : 00
PERMINTAAN/PENYERAHAN BARANG
Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur permintaan barang untuk


menstandardkan alur proses permintaan barang
dengan tujuan menjamin proses permintaan
barang yang lancar, tertib, terkontrol dan
transparan.
2. RUANG LINGKUP : 1. Manual Prosedure permintaan barang ini
diberlakukan dilingkungan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
2. Manual Prosedur ini meliputi permintaan barang
rutin.
3. Penyesuaian dapat dilakukan sewaktu-waktu
sesuai dengan kebutuhan.
3. DEFINISI : Yang dimaksud dengan permintaan barang adalah
permintaan barang habis pakai maupun barang
inventaris dari unit kerja di lingkungan unit kerja ke
kantor BSDMU Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
4. REFERENSI : 1. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
2. SK Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu tentang operasional tata kerja
administrasi bidang administrasi umum dan
keuangan.
3. Renstra Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
4. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu
dan Panduan Pelaksanaan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
5. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
6. Pola tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan Panduan Tata Nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
5. KETENTUAN UMUM : 1. Manual prosedur ini diberlakukan untuk
permintaan barang rutin oleh seluruh unit
dilingkungan sekolah tinggi.
2. Pengusul adalah seluruh unit pengusul
pengadaan rutin dilingkungan sekolah tinggi.
3. Penanggung jawab bidang anggaran sarana
prasarana adalah wadir II.
4. Wadir II bertugas memeriksa kelengkapan
pengajuan permintaan barang serta
mencocokkan dengan mata anggaran yang
terdapat pada sekolah tinggi.
6. TUJUAN : Pemenuhan kebutuhan fasilitas baik akademik
PERMINTAAN maupun non akademik yang bersifat rutin dapat
BARANG terpenuhi sesuai dengan waktu yang dibutuhkan.
7. PERSYARATAN : 1. Program Kerja Rutin
2. Pengajuan usulan oleh unit terkait
3. Permintaan barang oleh unit
4. Persetujuan Direktur
No. Dok. : MP-AKBID IB-2016-10
MANUAL PROSEDUR Edisi : 01
PERMINTAAN/PENYERAHAN BARANG Revisi : 00
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU

8. TATA CARA PELAKSANAAN


DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. Permintaan barang 1. Unit pengusul mengajukan Unit


oleh unit pengusul permintaan barang

2. memeriksa kelayakan Unit


2. Verifikasi kelayakan
permintaan barang barang yang diminta dan
kesesuain permintaan
barang yang diajukan unit
kerja.

3. Bila hasil vertifikasi tidak Unit


layak maka agar unit
Hasil Di memperbaiki usulan,
Verifikasi

4. Jika layak maka wadir II wadir II


memberikan persetujuan
4. Persetujuan 3. Perbaikan oleh dan proses dilanjutkan ke
oleh P.Direktur unit pengusul
langkah berikutnya.
II

5. memeriksa ketersediaan Unit


barang tersebut di gudang
5. Cek ketersedian persediaan Akademi
barang Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

6. Selanjutnya jenis barang Unit


6. Pencatatan dan jumlahnya dicatatkan
pada Buku Induk Inventaris,
untuk ATK agar dicatat
dalam Kartu Stock Barang.
7. Penyerahan/
pengambilan barang 7. Pemohon dari unit kerja Unit kerja
menerima barang yang
diminta dengan
menunjukkan DO.
Penyerahan dan
Pengambilan barang
Selesai dilakukan sesuai dengan
jenis barang yang diminta.
MANUAL PROSEDUR
PENGKODEAN

Tanggal Terbit Edisi I : Juli 2016


Status Revisi : 00
Direvisi Oleh : -
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur II Bidang Umum Keuangan
dan Sumber Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
No. Dok. : MP-AKBID IB-2016-09
MANUAL PROSEDURE Edisi : 01
PENGKODEAN Revisi : 00
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Berlaku : 2016
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur pengkodean dilakukan untuk


menstandardkan alur proses pengkodean barang
dengan tujuan agar pelaksanaan pengkodean
dapat berjalan lancar, tertib, terkontrol dan
transparan.

2. RUANG LINGKUP : 1. Manual prosedure pengkodean ini diberlakukan


dilingkungan akademi.
2. Manual Prosedur ini meliputi kode lokasi, kode
barang dan kode registrasi sarana prasarana
milik akademi.
3. Penyesuaian dapat dilakukan sewaktu-waktu
sesuai dengan kebutuhan.
3. DEFINISI : Pengkodean adalah proses identifikasi sarana
prasarana dengan melakukan pengkodean lokasi,
barang dan registrasi
4. REFERENSI : 1. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
2. SK Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu tentang operasional tata kerja
administrasi bidang administrasi umum dan
keuangan tahun 2004.
3. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor
171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Pemerintah.
4. Prinsip-prinsip Manajemen Asset/Barang Milik
Daerah, Kerjasama Departemen Dalam Negeri
dan Lembaga Administrasi Negara, tahun 2007.
5. Renstra Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
6. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu
dan Panduan Pelaksanaan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
7. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
8. Pola tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan Panduan Tata Nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. KETENTUAN UMUM : 1. Manual prosedur ini diberlakukan untuk
pengkodean sarana prasarana dilingkungan
akademi.
2. Penanggung jawab bidang anggaran sarana
prasarana adalah wadir II.
3. Dalam menjamin kegiatan evaluasi yang
maksimal, maka seluruh pegawai berperan aktif
dalam mendukung kegiatan evaluasi yang
dilakukan.
6. TUJUAN : Menjamin bahwa seluruh sarana prasarana yang
PENGKODEAN ada dapat didata sehingga pemanfaatan dan
pengawasannya lebih maksimal baik untuk
perkuliahan maupun kegiatan pendukung lainnya
secara jelas dan memenuhi standard.

7. PERSYARATAN : 1. Buku Inventaris


2. Buku Induk Inventaris
3. Daftar Inventaris Ruangan
No. Dok. : MP-AKBID IB-2016-
MANUAL PROSEDURE 012
PENGKODEAN Edisi : 01
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA Revisi : 00
LABUHANBATU Berlaku : 2016

8. TATA CARA PELAKSANAAN

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. mempersiapkan instrumen Unit Kerja


1. Persiapan pengkodean dengan melihat
lokasi, jenis barang dan waktu
perolehan dan instrumen lainnya.

2. Pelaksanaan 2. Pelaksanaan pengkodean Unit Kerja


pengkodean dilakukan terhadap inventaris lama
dilakukan dilokasi barang tersebut
ditempatkan, sedangkan untuk
inventaris baru pengkodean
dilakukan maksimal 1 (satu) hari
setelah barang diterima dan
sebelum barang tersebut
ditempatkan.

3. Hasil pengkodean dengan barcode Unit Kerja


3. Penempelan barcode diprint dan ditempel pada seluruh
barang yang sudah inventaris.

Selesai
MANUAL PROSEDUR
PENGGUNAAN SARANA PRASARANA
PEMAKAIAN BERSAMA

Tanggal Terbit Edisi I : Juli 2016


Status Revisi : 00
Direvisi Oleh : -
Diperiksa dan Disetujui : Wakil Direktur II Bidang Umum Keuangan
dan Sumber Daya
Disahkan Oleh : Direktur

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA


LABUHANBATU
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKBID IB-2016-
PENGGUNAAN SARANA 011
Edisi : 01
PRASARANA PEMAKAIAN Revisi : 00
BERSAMA Berlaku : 2016
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

1. TUJUAN : Manual prosedur penggunaan sarana prasarana


pemakaian bersama dilakukan untuk
menstandardkan alur proses penggunaan sarana
prasarana pemakaian bersama dengan tujuan agar
penggunaannya dapat berjalan lancar, tertib,
terkontrol dan transparan.

2. RUANG LINGKUP : 1. Manual prosedur penggunaan sarana prasarana


pemakaian bersama ini diberlakukan
dilingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
2. Manual prosedur ini meliputi semua aktivitas
penggunaan sarana prasarana milik yayasan
yang digunakan oleh Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
3. Penyesuaian dapat dilakukan sewaktu-waktu
sesuai dengan kebutuhan.

3. DEFINISI : Penggunaan sarana prasarana pemakaian


bersama adalah penggunaan semua sarana
prasarana/fasilitas milik yayasan yang digunakan
secara bersama oleh Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu, misalnya : Aula, kenderaan, sound
system, dll.

4. REFERENSI : 1. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina


Labuhanbatu
2. SK Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu tentang operasional tata kerja
administrasi bidang administrasi umum dan
keuangan tahun 2015.
3. SK Standar Operasional Prosedur perpustakaan
dan laboratorium.
4. Renstra Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu
5. Kebijakan, Standar, Peraturan, Manual Mutu dan
Panduan Pelaksanaan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
6. Panduan Pembuatan Dokumen Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
7. Pola tata kelola Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dan Panduan Tata Nilai Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

5. KETENTUAN UMUM : 1. Manual Prosedur ini diberlakukan untuk


penggunaan sarana prasarana pemakaian
bersama dilingkungan yayasan.
2. Penanggung Jawab penggunaan sarana
prasarana pemakaian bersama milik yayasan.
3. Untuk sarana prasarana yang berada di unit-unit
kerja yang ada maka tanggung jawab ada pada
kepala unit.
4. Dalam menjamin pelayanan yang maksimal
dalam rangka penggunaan sarana prasarana
pemakaian bersama, maka setiap unit pemakai
wajib menjaga dan memelihara semua sarana
prasarana yang ada.

6. TUJUAN : Agar kebutuhan sarana prasarana dalam


PENGGUNAAN mendukung kelancaranan operasional Akademi
BARANG Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dapat terpenuhi.
PEMAKAIAN
BERSAMA

7. PERSYARATAN : 1. Usulan penggunaan sarana prasarana


pemakaian bersama
2. Jadwal pemakaian tidak berbenturan
3. Sarana prasarana yang akan digunakan tidak
dalam kondisi rusak.
4. Mematuhi ketentuan yang berlaku
MANUAL PROSEDUR No. Dok. : MP-AKBID IB-2016-01
PENGGUNAAN SARANA Edisi : 01
Revisi : 00
PRASARANA PEMAKAIAN Berlaku : 2016
BERSAMA
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA
LABUHANBATU

8. TATA CARA PELAKSANAAN

DIAGRAM ALIR AKTIVITAS PIC

Mulai

1. Usulan penggunaan 1. Unit membuat usulan penggunaan User/unit


satu minggu sebelum jadwal pengusul
pemakaian.

2. Usulan kepada Unit


2. Akademi Kebidanan Ika Bina Unit Kerja
Kerja Labuhanbatu menilai kelayakan atas
usulan pemakain dan membuat
peminjaman

3. Pemeriksaan
3. kelayakan usulan dinilai dan Unit Kerja
Kelayakan
disesuaikan dengan jadwal
penggunaan.

4. Persetujuan 4. diberikan persetujuan peminjaman Unit Kerja


penggunaan dengan melampirkan berita acara
peminjaman

5. Berita acara 5. Setiap pengembalian harus diperiksa Unit Kerja


Pengembalian kembali dan memastikan bahwa
kondisi sarana prasarana yang
digunakan sama seperti semula dan
dibuat berita acara

Selesai

Anda mungkin juga menyukai