TUGAS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

NAMA:NADIYA SAFITRI
NIM:G1A019053
PRODI:BIOLOGI

Jelaskan satu contoh produk yang menggunakan metode ATM ,yang anda
ketahui!
Jawab:
ATM sebenarnya merupakan akronim dari kata Amati, Tiru, dan Modifikasi.
Dalam dunia industri, ATM adalah praktek yang umum dilakukan. Pada
dasarnya, prinsip ATM adalah untuk mempelajari dan meniru sebuah ide yang
telah ada, untuk kemudian DIMODIFIKASI menjadi sesuatu yang baru dan
berbeda.
ATM dan plagiat merupakan dua hal yang berbeda. Yang membuat kedua hal ini
tak sama adalah proses berpikirnya. Pada ATM, kita melibatkan proses berpikir
dan modifikasi selama penggodokan ide. Pada plagiarisme, kita mencuri dan
benar-benar plek  sama dengan yang aslinya.
Lalu bagaimana contoh dari ATM?
Bicara tentang Fried Chicken. Ayam Goreng ini yang dulu resepnya hanya dimiliki
oleh franchise terkenal. Dengan berkembangnya waktu, terdapat beberap usaha
yang memiliki kemiripan dengan ayam goreng tersebut. Ada yang bilang ini adalah
KFC lokal . Bahkan ada yang disajikan dengan dengan menggunakan nama lokal
daerah tersebut. Harga yang di tawarkan relatif lebih murah dengan cita rasa
tersendiri.sekali lagi, ATM merupakan rumus yang Ampuh
Jadi intinya, dari ATM sendiri adalah bagaimana caranya menjual produk yang
lebih murah, dengan kualitas yang sama, dan rasa yang tidak jauh berbeda.
Jawabannya adalah terletak pada bungkus dan kemasan.  Jika pada proses produksi
apakah karena biaya produksi yang mahal, bahan dasar yang boros, pembuat dapat
menyiasati hal ini dengan Waste Elimination/LEAN MANUFACTURING atau
yang terkenal dengan strategi PDCA. Yang artinya bagaimana melakukan sesuatu
manajemen sumber daya yang ada di perusahaanmu agar lebih efisien.

Langkah kedua adalah mengubah kemasan. Ada masanya suatu kemasan yang
menarik, mewah, packing yang mahal, yang intinya kemasan tersebut terlihat
memukau akan mempengaruhi daya beli seseorang. Contoh sederhananya adalah
PARCEL. Parcel merupakan model kemasan yang diberikan nilai seni.. Jadi
sebenarnya harga yang lebih mahal dan user bayar untuk memiliki parcel adlah
harga utuk seniman yang menghias parcel. Walaupun pada kenyatannya adalah
adanya harga produk yang sama dengan parcel tersebut.

Jika kita melihat contoh konteks ONLINE SHOP produk akan dikurangi kualitas
barangnya dan akan dijual lebih murah. Coba perhataikan statement di bawah ini.

1. Barang A : Rp 50.000
2. Barang B : Rp 40.500 (-5%)

Barang A tampak lebih mahal harganya daripada gambar B. walaupun terlihat

sama, ukuran untuk barang B lebih kecil dari pada Barang A. jadi menurut anda
mana yang lebih menarik? tentu saja gambar B, karena tampak murah.

Ukuran yang berbeda disini secara tidak langsung akan mempengaruhi harga jual
yang ditawarkan. sekarang coba apabila statement A dan B di atas di pisahkan dan
hanya meninggalkan barang dan label harga. Untuk kesan pertama, pada
pandangan sekilas akan terlihat bahwa harga yang ditawarkan untuk produk sejenis
adalah lebih murah nilainya.

Namun jika diperhatikan dengan seksama akan tampak perbedaan yang sangat
signifikan, yaitu pada tulisan (-5%). Jika anda merupakan tipikal orang yang
mudah termakan iklan atau bahkan masa bodoh dengan harga, maka hal ini tidak
menjadi masalah. Namun Apabila merupakan orang yang jeli, pasti akan berkata
hal itu pantas dengan kualitas produk yang diberikan sesuai dengan contoh diatas
mungkin saja kualitas kemasan tidak sebagus dari barang A atau bahkan
produknya yang digunakan telah di seleksi sebelum di pasarkan dan sebaliknya
jika anda berfikir dengan masalah pengeluaran (-5%) yang bisa di hemat dan tidak
memikirkan kualitas produk secara otomatis naluri akan melihatnya sebagai suatu
produk yang sama dengan cover yang berbeda sehingga itu tidak akan keberatan.
Contoh lainnya bisa kita lihat dari Naruto yang ternyata mendapatkan inspirasi
dari Hunter x Hunter. Juga tokoh komik lokal legendaris Gundala, yang ternyata
terinspirasi dari superhero buatan DC Comics, The Flash. Hasmi - kreator asli
Gundala bahkan mengakuinya sendiri saat konferensi pers.

Kesimpulannya, ATM dan plagiat merupakan dua hal yang berbeda. Yang
membuat kedua hal ini tak sama adalah proses berpikirnya. Pada ATM, kita
melibatkan proses berpikir dan modifikasi selama penggodokan ide. Dan pada
plagiarisme, kita mencuri dan benar-benar plek  sama dengan yang aslinya.