NPM : 18310874
Kelas : KH BJB B
Soal !
• Perusahaan Roti ABC. Menetapkan standar harga pembelian terigu sebesar Rp. 6.000 per kg.
Untuk menghasilkan satu unit roti dibutuhkan 0,10 kg. Perusahaan menggunakan kalkulasi biaya
proses, dimana pada awal periode masih terdapat produk dalam proses 220 unit roti dengan
tingkat penyelesaian 100% bahan baku dan 60% biaya konversi. Produk selesai pada periode
yang bersangkutan 1600 unit Roti pada akhir periode masih terdapat produk dalam proses akhir
160 unit roti dengan tingkat penyelesaian 100% biaya bahan baku dan 80% biaya konversi.
• Penggunaan bahan baku untuk produksi 158 Kg. Pada periode yang bersangkutan perusahaan
melakukan pembelian bahan baku sebanyak 175 kg @Rp.6.250. Selama ini perusahaan dalam
memperlakukan produk dalam proses awal menggunakan metode FIFO.
Hitunglah:
• Unit ekuivalen
• Varians harga bahan saat pembelian
• Varians harga bahan saat pemakaian
• Varians penggunaan bahan
• Varians persediaan bahan
Jawab :
• Unit Ekuivalen
Produk Selesai + (PDP Akhir x Tingkat Penyelesaian) – (PDP Awal x Tingkat Penyelesaian)
Varians pembelian bahan baku sebesar Rp 43.750,- merupakan varians yang tidak
menguntungkan,karena harga yang dibayarkan lebih tinggi dibandingkan standar, atau secara
khusus biaya aktual lebih besar sebesar Rp 250,- per unit dibandingkan standar
• Varians harga bahan saat pemakaian
Varians penggunaan bahan baku sebesar Rp 39.500,- merupakan varians yang tidan
menguntungkan, karena harga yang dibayarkan lebih tinggi dibandingkan standar. Selain itu
varians pembelian bahan baku sebesar Rp 43.750,- adalah Rp 4250,- lebih besar dibandingkaan
varians harga penggunaan bahan baku yang hanya sebesar Rp 39.500,alasannya adalah karena
17 unit sisanya dengan varians yang tidak menguntungkan sebesar Rp 250 per unit ditambah ke
persediaan
(Kuantitas Bahan Aktual Dipakai – Kuantitas Bahan Standar) x Harga Bahan Standar
(Kuantitas Bahan Aktual Dibeli – Kuantitas Bahan Aktual Dipakai) x Harga Bahan Standar