Chapter 21 “Monitoring The Value Of Production: GDP”

Gross domestic product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB), adalah nilai pasar dari
barang dan jasa akhir yang diproduksi di suatu negara dalam periode waktu tertentu.

• Market Value atau nilai pasar adalah harga di mana barang-barang diperdagangkan di
pasar.
• Final Goods and Services atau Barang dan Jasa Akhir adalah barang yang dibeli oleh
pengguna terakhirnya selama periode waktu tertentu.
• Produced Within a Country atau Diproduksi Dalam Suatu Negara, Hanya barang dan jasa
yang diproduksi dalam suatu negara dihitung sebagai bagian dari GDP negara itu.
• In a Given Time Period atau Dalam Jangka Waktu Tertentu, GDP mengukur nilai
produksi dalam periode waktu tertentu—data GDP triwulanan atau data GDP tahunan.
GNB dan Aliran Sirkular Pengeluaran dan Pendapatan

• Peningkatan pendapatan dan peningkatan nilai produksi berjalan bersama-sama. Mereka

adalah dua aspek dari fenomena yang sama.
• Perekonomian terdiri dari rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan seluruh dunia, yang
berdagang di pasar faktor dan pasar barang (dan jasa).
• Perusahaan menjual dan rumah tangga membeli barang dan jasa konsumen di pasar
barang. Total pembayaran untuk barang dan jasa ini adalah pengeluaran konsumsi
(consumption expenditure), aliran merah C

Rumah tangga
membuat pengeluaran
konsumsi pengenceran
(C); perusahaan
melakukan investasi
(I); pemerintah
membeli barang dan
jasa (G); dan seluruh
dunia membeli ekspor
bersih (x-M).
Perusahaan membayar
pendapatan (Y) untuk
rumah tangga.
Pemasukan agregat
sama dengan agregat
pengeluaran.

GDP Sama dengan Pengeluaran Sama Dengan Pendapatan. Bruto Produk domestik dapat diukur
dengan dua cara: Dengan total pengeluaran barang dan jasa atau dengan total pendapatan yang
diperoleh untuk memproduksi barang dan jasa.

Y = C + I + G + X - M.
Measuring U.S. GDP (Mengukur PDB AS)
Bureau of Economic Analysis (BEA) atau Biro Analisis Ekonomi menggunakan konsep dalam
model aliran melingkar untuk mengukur PDB dan komponennya diPendapatan Nasional dan Akun
Produk. Karena nilai produksi agregat sama dengan pengeluaran agregat dan pendapatan agregat,
ada dua pendekatan yang tersedia untuk mengukur PDB, dan keduanya digunakan yaitu Pendekatan
pengeluaran dan Pendekatan pendapatan

• The Expenditure Approach atau Pendekatan pengeluaran, mengukur GDP sebagai jumlah
pengeluaran konsumsi (C),investasi (I), pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa (G),
dan ekspor neto barang dan jasa (x-M).
• The income approach atau Pendekatan pendapatan, mengukur GDP dengan
menjumlahkan upah, bunga, sewa, dan laba (ditambah pajak tidak langsung dikurangi
subsidi ditambah depresiasi).

Nominal GDP and Real GDP

• Peningkatan GDP ini merupakan kombinasi dari peningkatan produksi dan peningkatan
harga.
• Real GDP adalah nilai barang dan jasa akhir yang diproduksi pada tahun tertentu
ketikadinilai dengan harga tahun dasar referensi. Real GDP diukur dengan menggunakan
seperangkat harga umum untuk menghilangkan efek inflasi dari GDP.
• Nominal GDP adalah nilai barang dan jasa akhir yang diproduksi pada tahun tertentu bila
dinilai dengan harga tahun itu.

Pada tahun 2009, tahun dasar

referensi, Real GDP sama dengan
GDP nominal adalah $100 juta. Pada
tahun 2016, PDB nominal meningkat
menjadi $300 juta, tetapi PDB riil,
yang dihitung dengan menggunakan
kuantitas pada tahun 2016 pada
bagian (b) dan harga pada tahun 2009
pada bagian (a), hanya $160 juta—
naik 60 persen Menghitung dari
tahun 2009
The Uses and Limitations of Real GDP
Standar Hidup Seiring Waktu

• Salah satu metode untuk membandingkan standar hidup dari waktu ke waktu adalah dengan
menghitung PDB riil per orang pada tahun yang berbeda. Real GDP per orang adalah PDB riil
dibagi dengan populasi. PDB riil per orang memberi tahu kita nilai barang dan jasa yang
dapat dinikmati rata-rata orang.
• Long term trend atau Tren Jangka Panjang Cara praktis untuk membandingkan PDB riil per
orang dari waktu ke waktu adalah dengan menyatakannya sebagai rasio beberapa tahun
referensi.
• Real GDP Fluctuations—The Business Cycle. Siklus bisnis adalah pergerakan naik-turun
yang periodik tetapi tidak teratur dari total produksi dan ukuranukuran lain dari kegiatan
ekonomi. Siklus memiliki dua fase: Expansion dan Recession (resesi) dan dua titik balik : Peak
dan Trough.
o Ekspansi adalah periode di mana PDB riil meningkat. Pada tahap awal ekspansi, PDB
riil kembali ke PDB potensial; dan seiring dengan kemajuan ekspansi, PDB potensial
tumbuh dan PDB riil bahkan pada akhirnya melebihi PDB potensial
o Resesi adalah periode di mana PDB riil menurun—tingkat pertumbuhannya
negatif—setidaknya selama dua kuartal berturut-turut.
o Ekspansi berakhir dan resesi dimulai pada siklus bisnis puncak (peak), yang
merupakan tingkat tertinggi yang dicapai PDB riil hingga saat itu. Resesi berakhir
pada lewat (Trough), ketika PDB riil mencapai titik rendah sementara dan dari mana
ekspansi berikutnya dimulai.

Resesi dimulai pada puncaknya pada kuartal

keempat tahun 2007 dan berakhir pada titik
terendah pada kuartal kedua tahun 2009.
Ekspansi yang lambat kemudian dimulai,
tetapi PDB riil tetap di bawah PDB potensial
selama lebih dari delapan tahun.

Standar Hidup Antar Negara

Dua masalah muncul dalam menggunakan PDB riil untuk membandingkan standar hidup antar
negara. Pertama, PDB riil satu negara harus dikonversi ke dalam unit mata uang yang sama dengan
PDB riil negara lain. Kedua, barang dan jasa di kedua negara harus dinilai dengan harga yang sama.

Limitations of Real GDP

GDP riil mengukur nilai barang dan jasa yang dibeli di pasar. Beberapa faktor yang mempengaruhi
standar hidup dan yang bukan merupakan bagian dari PDB adalah Produksi rumah tangga, Kegiatan
ekonomi bawah tanah, Waktu luang, dan Kualitas lingkungan

• Real GDP per orang tumbuh dan berfluktuasi di sekitar GDP potensial yang tumbuh lebih
lancar.
• Perbandingan Real GDP internasional menggunakan harga PPP.
Real GDP bukanlah ukuran sempurna dari standar hidup karena tidak termasuk produksi rumah
tangga, ekonomi bawah tanah, waktu senggang, dan kualitas lingkungan