1.1 Audit Manajemen Lanjutan
1.1 Audit Manajemen Lanjutan
MANAJEMEN
LANJUTAN
Bertahan
Hidup
risk management
risk management
Health, clothes,
Protect
document, etc
Always bring
Raining
umbrella
Arrived the destination
Create on time while everyone
else is late
Risk Register adalah alat untuk mengidentifikasi potensial risiko dalam suatu proses/project untuk bisa
mengantisipasi isu potensial yang dapat menggagalkan hasil dan tujuan organisasi.
Risk Register mencakup semua informasi tentang setiap risiko yang diidentifikasi, seperti sifat risiko itu,
tingkat risiko, siapa yang memilikinya, dan apa saja langkah-langkah mitigasi yang ada untuk
meresponsnya.
Untuk mengumpulkan kemungkinan risiko yang dapat muncul, membutuhkan pendekatan sistematis
untuk memastikan bahwa hal tersebut dinilai selengkap mungkin. Risk Register adalah suatu sistem, yang
kemudian dapat melacak risiko itu jika sebenarnya muncul dan kemudian mengevaluasi tindakan yang
telah Anda tetapkan untuk mengatasinya.
Organization Change Prepaid Expenses & Deposits Employee & Labor Relation Business Ethics Document Control
Strategic Business Plan Budget & Planning Forecast Safety, Health and Environment Fraud Competitive Bidding
Joint Venture & Partnership Accounting Standards Employee Turnover Contracts Value Added
Business Portfolio Management Reporting Supplier Performance Intellectual Property and Patents
Regulatory Changes Corporate Financing Availability of Goods and Services Anti Corruption & Bribery
Investment Taxes
- Current/Existing
Inherent Risk = Current Risk
Risk Treatment
Catastrophic International
> 10% 5
Level
(5)
Major
5% – < 10% 3 National Level
(4)
Minor
1% – < 2.5% 2 Site Level
(2)
Insignificant
<1% 1 N/A
(1)
Possible (C) At least Once in Six Month > 40% - < 70%
Net Income Impact US$m < 1% 1% – < 2.5% 2.5% – < 5% 5% – < 10% > 10%
Avoid Mitigate
Risk
Transfer / Share Accept
Use a third party to bear Accept the Risk
/ share the risk
a) Setelah mengidentifikasi tujuan, risiko, dan pengendalian untuk memitigasi risiko, penting bagi auditor
untuk menentukan efektivitas dan kecukupan pengendalian internal yang diidentifikasi.
b) Salah satu metode untuk mengetahui efektivitasnya adalah walkthrough.
c) Sebuah panduan dirancang untuk mengkonfirmasi atau memvalidasi dokumentasi proses dan untuk
mengidentifikasi kesenjangan atau kesalahan dalam dokumentasi.
Types of Walkthroughs
Process – A process walkthrough membahas dokumentasi proses selangkah demi selangkah dengan
orang yang melakukan aktivitas
Transaction – Sebuah penelusuran transaksi melibatkan pengambilan satu transaksi yang nyata dan
selesai dan memeriksa bukti kontrol yang diterapkan pada transaksi tersebut di seluruh aktivitas.
Transaction-level : Pengendalian
Level Transaksi Contoh :
Approval 2 Direksi Proses
Pengeluaran Kas
Other,
550467,493,
Other, 0.4% 2%
Secara actual penggunaan fuel
dikategorikan menjadi 3 :
• -Sebagian besar (96% (2018) &
95% (2017)) dipakai untuk Unit,
dimana unit ini masih terbagi
menjadi 3 : IDWP, INPR, dan other.
auxiliary auxiliary
• -3.6% (2018) & 3% (2017)
Other Other digunakan xxxxxx.
Unit Unit
• -Sedangkan 0.4% dipakai untuk
Unit, 96% Unit, 97%
Other xxxxxxx
Padlah Riyadi, MM. MH. M. Ak. CA Corp. Internal Audit_Deliver High Quality Data Analytics Assurance and Excellence Recommendation
Detail Analysis – Mapping Unit
Type A Type A; XX %
Type B ;XX %
Type E : xx %
Hauler
Type C 32935215
XX % 52%
Type C : xx %
Type D : XX %
Type D
XX %
Secara detail pemakaian fuel unit C di tahun 2018 & 2017 terbanyak maka analisa akan difokuskan pada unit ini
Padlah Riyadi, MM. MH. M. Ak. CA Corp. Internal Audit_Deliver High Quality Data Analytics Assurance and Excellence Recommendation
Detail Analysis – TYPE A (Engine Life Time)
Analisa Fuel Burning Ratio (Liter/hours) unit Type A 2018
Row Labels Sum of Over Max of Year Over Min of Year Over
Range Year Plan Fuel Consum By HM Act Actual Fuel Consum 740C 1.9% 2.57 0.94 Untuk mengukur
777D/E-Coal Vessel
0-1 8,849,095 8,828,218 0.4% 1.71 1.71
performa engine
777D/E-Standar Vessel
1,01-2 2,829,171 2,848,312 86.5% 6.52 0.09
apakah masih efektif
785C
2,01-3 2,927,610 2,814,745 2.0% 4.53 - pembakarannya jika
789C 0.9% 3.29 3.29
3,01-4 6,671,183 6,237,969
A40-F
dibandingkan dengan
0.4% 2.06 0.99
4,01-5 10,477,893 9,868,064 HD465-Coal Vessel 0.9% 4.10 3.39
budget.
5,01-6 895,216 816,314 HD465-Standar Vessel 0.2% 3.67 3.67
6,01-7 1,205,303 1,110,496 HD785-5-Standar Vessel 1.2% 5.29 0.96
7,01-8 - - HD785-7-Standar Vessel 5.5% 5.30 3.50
Total 33,855,472 32,524,118 Grand Total 100.00% 6.52 -
Padlah Riyadi, MM. MH. M. Ak. CA Corp. Internal Audit_Deliver High Quality Data Analytics Assurance and Excellence Recommendation
(1) Regression Analysis Result
• Hasil regresi menunjukan bahwa model regresi antara kenaikan-penurunan konsumsi fuel dipengaruhi oleh HM dengan
hubungan cukup lemah (Adjusted R Square : 0.00029%),
• Standard error yang tidak begitu tinggi disebabkan data yang digunakan terbatas. Sedangkan hasil nilai F bernilai positif.
Artinya jika kenaikan 1 satuan HM, maka penggunaan fuel usage untuk unit naik sebesar 37,68 satuan ceteris paribus.
Padlah Riyadi, MM. MH. M. Ak. CA Corp. Internal Audit_Deliver High Quality Data Analytics Assurance and Excellence Recommendation
(2) Regression Analysis Result
Interpretasi :
Padlah Riyadi, MM. MH. M. Ak. CA Corp. Internal Audit_Deliver High Quality Data Analytics Assurance and Excellence Recommendation
Summary Audit to Branch / Site
Padlah Riyadi, MM. MH. M. Ak. CA Corp. Internal Audit_Deliver High Quality Data Analytics Assurance and Excellence Recommendation
Audit Sampling
Padlah Riyadi, MM. MH. M. Ak. CA This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
The Sampling
Statistic – Non Statistic Sampling
Auditor dapat memilih untuk menggunakan sampling statistik atau nonstatistik. Pilihan ini sering kali merupakan
pertimbangan biaya-manfaat (Cost / Benefit)
• Setiap prosedur pengambilan sampel yang tidak mengizinkan pengukuran numerik adalah prosedur pengambilan
sampel nonstatistik.
• Perbedaan penting :
a) Pengambilan sampel statistik secara eksplisit mengukur risiko pengambilan sampel yang terkait dengan prosedur
pengambilan sampel dengan memberikan
• Tingkat risiko pengambilan sampel yang eksplisit (dinyatakan sebagai keyakinan atau keandalan) dan
• Toleransi untuk risiko pengambilan sampel (presisi) tentang hasil sampel
Standard 2230 –
Engagement Resource
Allocation
• Audit objective
• Audit scope
Conditions
Sekitar 42 persen dari akun inventory belum direkonsiliasi ke kartu stocknya pada waktu yang tepat.
Dari 60 akun terkait inventory yang diperiksa diketahui 25 akun tidak direkonsiliasi untuk berbagai periode waktu
dengan detail sbb:
• Untuk 10 Akun, rekonsiliasi tidak pernah dilakukan dalam waktu 3 bulan terakhir
• Untuk 15 Akun, kami tidak dapat menemukan kapan akun ini di rekonsiliasi
Causes
1. Belum ditetapkannya PIC yang bertanggung jawab dalam rekonsiliasi akun inventory ke kartu stock.
2. Tidak ada prosedur untuk pemeriksaan berkala atas ketepatan waktu rekonsiliasi akun.
Effects
Corrective recommendation:
Rekonsiliasi akun yang belum dilakukan rekonsiliasi
Action Plans
Cause Focused :
1. Tanggal 1 juni akan Inventory Officer akan melakukan rekonsiliasi akun pada buku besar dengan supervisi dari supervisor
Warehouse
2. Prosedur sedang ditulis terkait pemeriksaan berkala atas ketepatan waktu rekonsiliasi untuk akun inventory ke kartu stock.
Manajer warehouse akan bertanggung jawab atas pemeriksaan ini. Prosedur akan dilaksanakan pada 1 Agustus 20xx.
• Belum ditetapkan PIC yang bertanggung jawab untuk rekonsiliasi akun Inventory ke kartu stock. Juga, tidak ada prosedur untuk pemeriksaan
berkala atas ketepatan waktu rekonsiliasi.
• Akibatnya, sekitar 42 persen dari akun Inventory, yang ada tersebar di enam lokasi, belum direkonsiliasi ke kartu stock pada waktu yang tepat.
• Kurangnya rekonsiliasi yang tepat waktu mengakibatkan catatan Inventory dan laporan keuangan organisasi terdistorsi. Selain itu, manajemen
tidak memiliki informasi yang akurat yang menjadi dasar pengambilan keputusan.
• Menurut Kebijakan Nomor 456-789 dan praktik bisnis yang baik, semua akun Inventory harus direkonsiliasi setiap bulan ke kartu stock.
• Dari 60 akun Inventory yang kami periksa, 25 akun inventory tidak direkonsiliasi ke buku besar untuk berbagai periode waktu
• Menanggapi temuan kami, manajemen telah menugaskan petugas Inventory untuk bertanggung jawab melakukan rekonsiliasi akun Inventory ke
kartu stock, dengan pengawasan dari supervisor warehouse
• Petugas Inventory telah mulai merekonsiliasi akun yang kami identifikasi, dan laporan tentang rekonsiliasi ini akan selesai pada tanggal 15 Juli
20xx.
• Selain itu, prosedur sedang ditulis yang memerlukan pemeriksaan berkala atas ketepatan waktu rekonsiliasi tersebut, dan manajer Inventory
akan bertanggung jawab atas pemeriksaan ini. Prosedur ini akan dilaksanakan pada 1 Agustus 20xx.
• Belum ada penetapan Tanggung jawab untuk rekonsiliasi akun Inventory ke kartu stock. Juga, tidak ada prosedur untuk
pemeriksaan berkala atas ketepatan waktu rekonsiliasi ini. Akibatnya, sekitar 42 persen akun Inventory belum direkonsiliasi ke
buku besar pada waktu yang tepat
• Menurut Kebijakan Nomor 456-789 dan praktik bisnis yang baik, semua akun Inventory harus direkonsiliasi setiap bulan ke buku
besar
• Kami memeriksa 60 akun Inventory yang dipilih secara acak untuk menentukan tanggal rekonsiliasi terbaru dari akun-akun ini ke
kartu stock. Kami menemukan bahwa 25 akun inventory tetap tidak direkonsiliasi untuk berbagai periode waktu.
• Untuk 10 akun, Rekonsiliasi tidak pernah dilakukan selama 3 bulan terakhir yaitu sebagai berikut dengan detail lokasi:
• Untuk 15 akun, kami tidak berhasil menemukan tanggal Rekonsiliasi terakhir yaitu untuk akun sebagai berikut dengan detail
lokasi:
Kurangnya rekonsiliasi yang tepat waktu mengakibatkan catatan Inventory dan laporan keuangan organisasi terdistorsi.
Selain itu, manajemen tidak memiliki informasi akurat yang menjadi dasar pengambilan keputusan.
Management Response
• Menanggapi temuan kami, manajemen telah menugaskan tanggung jawab untuk rekonsiliasi terkait Inventory kepada
petugas Inventory , dengan pengawasan dari supervisor Warehouse. Secara khusus, petugas akan melakukan rekonsiliasi,
dan supervisor akan meninjau dan menyetujuinya.
• Petugas Inventory telah mulai merekonsiliasi akun yang kami identifikasi, dan laporan tentang rekonsiliasi ini akan selesai
pada tanggal 15 Juli 20xx.
• Selain itu, prosedur sedang dibuat dengan ketentuan memerlukan pemeriksaan berkala atas ketepatan waktu rekonsiliasi
tersebut, dan manajer Warehouse akan bertanggung jawab atas pemeriksaan ini. Prosedur ini akan dilaksanakan pada 1
Agustus 20xx.
Causes Belum ada pihak yang ditugaskan untuk melakukan rekonsiliasi akun Inventory ke kartu stock. Juga, tidak ada prosedur
untuk pemeriksaan berkala atas ketepatan waktu rekonsiliasi ini.
Conditions Sekitar 42 persen dari akun Inventory, di enam lokasi, belum direkonsiliasi ke kartu stock pada waktu yang tepat.
Daru 60 Akun inventory yang di periksa, 25 Akun belum dilakukan rekonsiliasi dalam beberapa waktu yang berbeda
• 10 Akun tidak dilakukan rekonsiliasi selama 3 bulan
• 15 akun tidak diketahui kapan terakhir direkonsiliasi
Criteria Menurut Kebijakan Nomor 456-789 dan praktik bisnis yang baik, semua akun inventory harus direkonsiliasi setiap bulan ke
kartu stock
Effects Kurangnya rekonsiliasi yang tepat waktu mengakibatkan catatan inventory dan laporan keuangan organisasi terdistorsi.
Selain itu, manajemen tidak memiliki informasi yang akurat yang menjadi dasar pengambilan keputusan.
Actions Plan • Menanggapi temuan kami, manajemen telah menugaskan petugas Inventory tanggung jawab untuk rekonsiliasi akun
Inventory ke kartu stock, dengan pengawasan dari supervisor warehouse. Juga, petugas inventory telah mulai
merekonsiliasi akun yang kami identifikasi, dan laporan tentang rekonsiliasi ini akan selesai pada tanggal 15 Juli 20xx.
• Selain itu, prosedur sedang dibuat dimana memerlukan pemeriksaan berkala atas ketepatan waktu rekonsiliasi
tersebut, dan manajer warehouse akan bertanggung jawab atas pemeriksaan ini. Prosedur ini akan dilaksanakan pada
1 Agustus 20xx.
Standards Menurut Kebijakan nomor 456-789 dan praktik bisnis yang baik, Managemen • Menanggapi temuan kami, manajemen telah menugaskan
semua akun inventory harus direkonsiliasi setiap bulan ke kartu t Actions tanggung jawab untuk rekonsiliasi terkait Inventory kepada
stock Plan petugas Inventory, dengan pengawasan dari supervisor
Warehouse.
Audit Sampel 60 Random pada akun yang dipilih • Secara khusus, petugas akan melakukan rekonsiliasi, dan
Testing Test Objective : Memastikan tanggal direkonsiliasi tepat waktu supervisor akan meninjau dan menyetujuinya. Juga, petugas
Approach Inventory telah mulai merekonsiliasi akun yang kami
identifikasi, dan laporan tentang rekonsiliasi ini akan selesai
Effects Kurangnya rekonsiliasi yang tepat waktu mengakibatkan
pada tanggal 15 Juli 20xx.
catatan inventory dan laporan keuangan organisasi terdistorsi.
Selain itu, manajemen tidak memiliki informasi yang akurat • Selain itu, prosedur sedang ditulis yang memerlukan
yang menjadi dasar pengambilan keputusan. pemeriksaan berkala atas ketepatan waktu rekonsiliasi
tersebut, dan manajer warehouse akan bertanggung jawab
atas pemeriksaan ini. Prosedur ini akan dilaksanakan pada 1
Agustus 20xx.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan rekomendasi laporan yang baik:
• Rekomendasi auditor hanya boleh dianggap sebagai opsi untuk manajemen operasi.
• Rekomendasi seharusnya tidak muncul sebagai kejutan di akhir audit.
• Mereka harus didiskusikan dengan baik selama audit.
• Staf operasi dan manajemen lebih berpengetahuan tentang operasi daripada auditor.
• Mengambil kredit untuk rekomendasi tidak dianjurkan.
• Memperhatikan biaya pelaksanaan rekomendasi, selain untuk masalah kepatuhan dan
peraturan.
Dengan mengidentifikasi faktor mana yang lebih mungkin terjadi, jumlah data yang akan dikumpulkan akan
berkurang, Pareto tools membantu dalam melakukan hal ini
Dryer Rotating
Blowing
c) Failure Mode
Temperature
d) Process attributes/parameters Making
Toast
Time
e) Process focused
• Diagram sebab akibat secara konseptual sama dengan Logic Tree, meskipun lebih sederhana
untuk diterapkan. Namun terdapat beberapa kelemahan, seperti kurangnya ruang untuk
menelusuri lebih dalam, dan item yang sering terlihat masuk ke dalam beberapa kategori.
Certified
Padlah Internal
Riyadi, MM.Audit
MH.Professional
M. Ak. CA
Human Causes – Human Error – Tools 4
a) Ukuran Fisik : Tinggi dan berat badan, dan bentuk fisik yang menghalangi
seseorang melakukan Pekerjaan
b) Indera Manusia : 5 Indera Manusia dapat mempengaruhi seseorang bekerja
c) Keterampilan Motorik : ketangkasan dapat mempengaruhi seberapa baik
seseorang melakukan aktivitas tertentu.
d) Keterampilan Kognitif
e) Kualifikasi
f) Kesehatan dan Mental Seseorang
g) Psikologis Pekerja
h) Budaya dan latar belakang
• Menyelaraskan seseorang dengan pekerjaannya: memastikan bahwa kapasitas fisik, kognitif, dan
emosional individu cukup untuk persyaratan pekerjaan. Kemampuan ini mungkin ditentukan melalui
tinjauan kinerja sebelumnya atau melalui pengujian ekstensif
• Standarisasi Proses: mengurangi seseorang yang bertipe kognitif untuk menterjemahkan ide.
• Clear instructions, samples, and other job aids: Standarisasi mungkin bagus, tetapi jika muncul dalam
instruksi terperinci tidak ada yang bisa atau akan membaca. lebih baik memberikan contoh apa yang
dapat dan tidak dapat diterima, bersama dengan diagram alur, diagram, atau foto yang menunjukkan apa
yang harus dilakukan.
1. Dari proses owner , siapa yang harus tahu dasar di balik mengapa suatu proses
dirancang
2. Dari mereka yang mengoperasikan proses atau terlibat dengannya setiap hari dan
mungkin telah melihat beberapa hal yang tidak dipertimbangkan oleh para proses
owner
3. Dari mereka yang memelihara produk atau proses, yang mungkin harus memperbaikinya
kesalahan sebelumnya. Di lingkungan manufaktur, ini mungkin teknisi pemeliharaan,
sementara di lingkungan kantor mungkin auditor
2. Apakah individu mampu? Individu mungkin telah melalui apa yang dikenal sebagai
program pelatihan yang efektif, tetapi keterbatasan fisik dapat mencegahnya melakukan
aktivitas dengan andal.
Certified
Padlah Internal
Riyadi, MM.Audit
MH.Professional
M. Ak. CA
Developing the
Audit Report
• Executive summary
• Background
• Observations and
recommendations
• Engagement conclusions and
rating
Certified
Padlah Internal
Riyadi, MM.Audit
MH.Professional
M. Ak. CA
Guidelines for Overall
Audit Rating
• The rating is based on the
following:
• Responsivitas audit-pelanggan
(misalnya, temuan berulang)
• Minimalisasi kesalahpahaman
• Biarkan auditee
mengekspresikan opini terhadap
Auditor
Exit Conference
Rating
• Rekomendasi perlu dilakukan sesuai timeline karena sangat penting
• Issue akan di follow up secara semi annual basis
2
• Rekomendasi audit tidak perlu dilakukan dengan cepat namun setuju harus
Overall diperbaiki
3 • Issue ini tidak akan di follow up Audit
Audit Rating
Satisfactory
Overall
Audit Rating • Controls evaluated provide reasonable assurance that risks are
Satisfactory
being managed and control objectives are met.
Terdapat sistem pengendalian yang efektif dan mayoritas dijalankan secara konsisten. Masih terdapat
sejumlah kecil hal-hal yang bersifat non-compliance dan berisiko medium. Tindakan manajemen lebih ditujukan
Moderately Effective untuk penyempurnaan/ peningkatan hal-hal yang bersifat non-compliance terkait dengan sistem yang telah ada
atau perbaikan minor melalui perubahan pada kontrol.
Walaupun mayoritas kontrol utama telah dijalankan, terdapat beberapa kontrol belum dijalankan dengan
konsisten atau belum efektif. Saat kontrol lain diterapkan untuk mengkompensasi kelemahan yang ada,
Improvement Needed tindakan manajemen dibutuhkan dalam menangani beberapa kelemahan kontrol utama, atau untuk mencapai
level kesesuaian dengan kontrol yang telah ada.
Kesesuaian dengan kontrol yang ada mayoritas masih lemah. Sebagai hasilnya, terdapat sejumlah besar
Significant Improvement kontrol utama yang tidak efektif. Dibutuhkan tindakan perbaikan yang segera oleh manajemen untuk secara
Needed signifikan meningkatkan implementasi atas kontrol yang utama.
Terdapat ketidakefektifan kontrol. Kelemahan yang ada dan disebabkan oleh tindakan secara kolektif ataupun
individu secara signifikan melemahkan keseluruhan kontrol internal. Dibutuhkan tindakan yang sangat
Weak mendesak oleh manajemen untuk menerapkan poin rekomendasi yang diberikan.
Dorong
Gagal untuk
pemikiran
mendorong
pemikiran Anda lebih
lanjut
MECE
Mutually exclusive Collectively exhaustive
Pernyataan tidak tumpang tindih Secara bersama-sama,
dalam hal konten dan memiliki pernyataan menggambarkan
tingkat abstraksi yang sama masalah atau pernyataan secara
lengkap
Guidelines Guidelines
• Ide memiliki jenis logis • Mengikuti perkembangan logis
yang sama (e.g., reasons, klasik
causes, steps, etc.) • Pernyataan dan komentar
• Item di setiap set adalah • digabungkan hanya mengarah
MECE pada satu implikasi
Standard Time
Last Modified 11/27/2018 9:57 PM SE Asia
Board: Bagaimana caranya mengurangi biaya Board: Bagaimana caranya mengurangi biaya
CEO: Sangat Mudah CEO: Jangan kurangi biaya, tapi jual produk
Board: Bagaimana caranya ? Board: Bagaimana caranya ?
You can easily capture cost-cutting Forget cutting costs, you should be thinking
opportunities worth U.S. $X million about selling the business
How?
The busi- ness There’s no Therefore you
Standard Time
Printed 26/06/2018 11:53 AM SE Asia
faces a way you can should
growing meet the consider
Do A Do B Do C Do D threat threat selling
Pros Pros
▪ Mudah di buat • Cocok untuk Auditee yang defensive
▪ Untuk Auditee yang action oriented
Cons Cons
▪Terlalu direct kadang menyulitkan untuk Auditee • Sulit dibuat karena membutuhkan data
Skeptis detail
Overall message
Overall message summary
▪ Action/reason A
Overall … Action / reason A
– Sub-action/reason1
Message
– Sub-action/reason2 … Sub-action/ reason 1
▫Support a
▫Support b … Sub-action/ reason 2
A B C
▪ Action/reason B … Support a
– Sub-action/reason3
… Support b
– Sub-action/reason 4
1 2 5 7
3 6 ▪ Action/reason C
– Sub-action/reason5 Characteristic of good storyboard:
– Sub-action/reason6 ▪ Leads are clear, concise, and
a b c d
compelling
▫Support c ▪ Chart format reflects data
▫Support d relationship highlighted in lead
– Sub-action/reason 7
Personalize Visualize it
menggunakan
it Specify it kata-kata atau
Humanize Gunakan nama, Gunakan detail gambar yang
it keterangan yang yang cukup namun membangkitkan
mudah dipahami jangan terlalu respons
Informasi dibuat narasumber berlebihan narasumber
sesuai fakta dan
libatkan Emosi
responden