Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN KELEUARGA DENGAN GASTRITIS

PADA Ny. S di Kecamatan Nambo, Kelurahan Bungkutoko RT 10 RW 03

Disusun dalam rangka memenuhi


Tugas stase keperawatan keluarga

Oleh:
NAMA : ARAFIK, S.Kep
NIM : 14420211067

PERCEPTOR INSTITUSI

(…………………………..)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2022
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN (Tanggal, 23 Mei 2022)


1. DATA UMUM
a. Kepala keluarga : Ny.S
b. Alamat : RT 10 RW 03
c. Pekerjaan kepela keluarga : Ibu Rumah Tangga
d. Pendidikan kepala keluarga : Tamat SMA

e. Komposisi keluarga :

Status imunisasi
No Nama/ Hub.D Pendid
JK Umur HEPA CAMP Ket.
. inisial gn KK ikan BCG POLIO DPT
TITIS AK
1. Tn. H L Ayah 38 SMA - - - - - Tdk
dik.
2. Ny. S P Ibu 32 SMA - - - - - Tdk
dik.
3. An. R L anak 12 SMP √ √ √ √ √ L
4. An. R L anak 10 SD √ √ √ √ √ L
5. An. I P anak 5 BS √ √ √ √ √ L
6. An. R L anak 2 BS √ √ √ √ √ L
7. An. Z P anak 1 BS √ √ √ √ √ L

Genogram :

32
Keterangan:

: Laki-laki X : meninggal dunia …….. : hidup bersama

: Perempuan : klien : garis keturunan

GI : Orang tua klien masih hidup dan tidak memiliki penyakit yang sama
dengan klien
GII : Klien hidup bersama suami dan kelima anaknya, dan klien menderita
penyakit gastritis dan saudaranya tidak ada yang sama menderita
penyakit sama
GIII : Klien mempunyai 5 orang anak dan semua anaknya menderita
hemophilia ringan
f. Tipe keluarga : Tipe keluarga dengan keluarga inti
g. Suku bangsa : klien berasal dari suku tolaki
h. Agama : agama klien adalah islam
i. Status sosial ekonomi keluarga: Sumber pendapatan keluarga diperoleh
dari pekerjaan ibunya sebagai tukang urut dan sebagai dukun
melahirkan, yang tidak menentu pendapatanya setiap harinya. Barang-
barang yang dimiliki : televisi, kipas angin, sepeda motor, lemari, dan
kursi tamu.
j. Aktifitas rekreasi keluarga : Rekreasi digunakan untuk mengisi
kekosongan waktu dengan menonton dan bercerita bersama anak dan
cucunya.

2. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga pada keluarga Ny.S adalah tahap
perkembangan keluarga dengan ank usia sekolah
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Anak pertama, kedua dan ketiga sudah menikah, dan sekarang
tinggal bersama anak-anaknya yang lain dan semua tahap
perkembangan keluarga pada usia pertengahan sudah terpenuhi.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit gastritis dan anaknya
menderita hemofilia
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Klien mengatakan sebelumnya tidak menderita penyakit maag dan
dirasakan penyakit maagh (gastritis) sejak 2 tahun terakhir.
e. Data lingkungan
- Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga merupakan rumah sendiri,
ukuran 6x10 meter. Kondisi dalam rumah cukup bersih, dan
rapi. Jarak antara rumah Ny.N dengan rumah yang lainnya
sangat dekat. Kondisi baik, cahaya yang masuk cukup dan
pertukaran udara cukup baik. rumah Ny.N permanen. Di depan
rumah Ny.N terdapat kandang kios, dan sangat menempel
dengan rumah.
- Denah Rumah

dapur wc

Kamar tidur Ruang


keluarga

ruang tamu Kamar tidur


f. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan tempat tinggal di mana keluarga Ny.S tinggal
merupakan tempat hunian baik. Jarak antara satu rumah dengan
rumah yang lainnya sangat dekat, rumah permanen di sekitar
tempat tinggal Ny. S. Antar tetangga sangat rukun. Ny.S sering
bersosialisasi dengan anak-anaknya. Jarak rumah dengan anak
sangat dekat sehingga terbina hubungan yang sangat baik, proses
sosialnya baik, penggunaan bahasa menggunakan bahasa
Indonesia. Jarak masjid sekitar 60 meter dari rumah Ny.S. Ny.S
saat ini merasa dirinya sehat dan jika maag nya sering terasa pasien
hanya mengatur makannya saja.
g. Mobilitas geografis keluarga
Awal menikah, mereka tinggal di rumah yang sudah di tempati saat
ini, dengan kurun waktu ± 13 tahun lamanya.
h. Perkumpulan keluarga dengan interaksi dengan masyarakat
Klien mengatakan, hubungan antara keluarga dengan masyarakat
baik.
i. Sistem pendukung keluarga
Dukungan keluarga cukup membantu, jika ada salah satu dari
anggota keluarga ada yang sakit, maka anggota keluarga yang
lainnya akan saling mengingatkan untuk lebih menjaga
kesehatannya.
j. Struktur keluarga
- Pola komunikasi keluarga
Komunikasi antar anggota keluarga sangat baik. Jika ada hal-
hal penting yang ingin di bicarakan, maka di bicarakan secara
bersama.
- Struktur peran keluarga
Ny.S merupakan seorang istri yang tinggal bersama suami dan
anak-anaknya. Yang mencari nafkah untuk sehari-harinya
adalah Tn. N yang bekerja sebagai nelayan. Peran Ny. S
sebagai ibu rumah tangga bersama anak-anaknya cukup baik,
namun klien tidak bisa melakukan aktifitas fisik yang terlalu
berat akibat penyakit yang diderita klien. Ny.S mengatakan
penyakit maag yang diderita dirasakan sejak 2 tahun terakhir .
Ny.S mengatakan tidak mengkonsumsi obat, klein juga
mengatakan mengatakan maag kambuh jika terlambat makan,.
- Nilai dan norma keluarga
Norma yang dianut adalah norma agama. Jika sesuatu terjadi
yang tidak sesuai dengan agama maka akan saling menasehati
satu sama lain dalam kebaikan.
- Struktur kekuatan keluarga
Di keluarga Ny.S, Tn. N berperan sebagai pengambil
keputusan yang selalu di diskusikan bersama suami istri.
k. Fungsi keluarga
- Fungsi ekonomi
Ekonomi keluarga cukup, dalam hal pemenuhan kebutuhan
sehari-hari dan biaya sekolah anak-anaknya di tanggung oleh
Tn. N.
- Fungsi sosial
Ny.S kadang berkunjung ke rumah keluarga besarnya.
- Fungsi sosialisasi
Hubungan antara keluarga, tetangga dan masyarakat sekitar
baik.
l. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
- Mengenal masalah kesehatan
Ny.S mengatakan jika dalam keluarga terdapat anggota
keluarga yang sakit maka akan dibawah kepelayanan kesehatan
seperti puskesmas, jika sakit ringan biasanya dibiarkan saja,
karena mereka yakin akan sembuh sendiri.
- Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Ketika ada keluarga yang sakit Ny. S dan Tn. S akan berdiskusi
terkait tindakan apa yang kan dilakukan selanjutnya.
- Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang
sehat
Keluarga Ny.S berdasarkan hasil observasi yang dilakukan,
kondisi lingkungan rumah cukup baik dari segi pemeliharaan
kesehatan, karena kondisi rumah yang bersih di halaman depan
dan ditambah tidak ada hewan ternak yang dipelihara sehingga
membuat lingkungan rumahnya cukup bersih. tempat
pembuangan sampah dihalaman rumah dan sampah kering
yang bisa dibakar langsung dibakar dihalaman rumah
- Kemampuan menggunakan pelayanan kesehatan
Ny.S kurang mampu menggunakan pelayanan kesehatan.
- Kemampuan memodifikasi lingkungan kesehatan dalam
lingkungan keluarga.
Ny.S tidak memiliki minat dalam memodifikasi lingkungan
rumah dalam kesehatan keluarga, sebab Ny. S terlalu sibuk
mengurus ke 5 anaknya sendirian saat suaminya pergi bekerja.
m. Fungsi religius
keluarga mengatakan dalam keluarga nilai religius cukup baik.
dimana anggota keluarga melaksanakan ibadah sholat.
n. Fungsi rekreasi
Ny.S dan anak-anaknya tidak ada agenda khusus terkait dengan
rekreasi dalam keluarga.
o. Fungsi reproduksi
Ny.S mengatakan memiliki anak sebanyak 5 orang, dengan jumlah
anak laki-laki 3 orang dan perempuan sebanyak 2 orang. Usia saat
ini 32 tahun.
p. Stress dan koping keluarga
- Stresor jangka pendek ialah mengurus anak sendirian
- Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor.
Klien mengatakan, jika ada masalah, maka dia mendiskusikan
dengan suaminya.
- Strategi koping yang di gunakan
Strategi yang di gunakan dalam keluarga adalah selalu dengan
jalan musyawarah.
- Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ada perselisihan dalam pengambilan keputusan dalam
keluarga.
q. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik Nama Anggota Keluarga (Inisial)


Ny.N
KEPALA Normal
Rambut Lurus dan hitam

Mata Konjungtiva normal, simetris kiri dan kanan, tidak ada masalah
kesehatan pada mata
Hidung Hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada nyeri pada area
hidung, tidak ada krepitasi.
Telinga Tampak bersih, simetris kiri dan kanan, tidak ada masalah
kesehatan pada telinga
Gigi-mulut Gigi klien masih lengkap
Leher normal, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan peningkatan
TIK
Dada tidak di kaji
Perut tidak di kaji
Ekstremitas kedua tangan dan kaki normal kiri dan kanan, dan tidak ada
masalah kesehatan pada area ekstrmitas
Lain-lain
TD TD : 1200/80 mmHg
Nadi 66 x/m
Respirasi 22 x/m
Berat badan
r. Harapan keluarga di bidang kesehatan
Ny.S mengatakan penyakit maag yang dialami dirasakan baru 2
tahun terakhir dan sebelumnya tidak pernah menderita penyakit
maag, namun dia berharap agar jika masalah kesehatannya timbul,
klien dapat mengatasinya dan harapan terbesar klien agar
penyakitnya bisa sembuh dan kondisi kesehatan bisa kembali sehat
seperti dulu. Serta mampu menggunakan pelayanan keseahatan
dengan sebaik-baiknya.
s. Pengkajian fokus
- Mempertahankan keintiman : hubungan keluarga yang
harmonis
- Memperbaiki permasalahan kesehatan yang ada pada keluarga
saat ini, dengan menjaga pola makan dan aktivitas sehari-hari.

RESUME

Ny.S merupakan tipe keluarga inti, dimana Ny. S tinggal bersama suami dan
anak-anaknya, mereka tinggal dalam rumah dengan luas rumah 6x10 M. Dengan
kondisi rumah yang cukup kecil dan permanen. Ny.S bekerja sebagai ibu rumah
tangga. kondisi rumah Ny.S cukup bersih, namun serta halaman yang cukup
bersih dan terawatt ditambah tidak ada peliharaan hewan ternak. Dibelakang
rumah Ny. S sangat dekat dengan laut dan tempat pembuangan sampahnya di
samping rumah dan jika sampahnya sudah banyak langsung di bakar. Untuk
pembuangan limbah rumah tangga langsung di buang di laut, samping rumah
Ny.S. Pendapatan ekonomi dalam keluarga Ny.S didapatkan dari pekerjaan suami
sebagai nelayan, yang pendapatannya kadang tak menentu. Berdasarkan hasil
pengkajian, Ny.S mengatakan dirinya menderita maagh. Maagh yang di derita
Ny.S baru diarasakan sejak 2 tahun terakhir dan sebelumnya belum pernah
dirasakan olehnya. Kadang-kadang maag yang diderita kambuh jika terlambat
makan. Ny.S juga menyatakan beberapa minggu yang lalu maag sempat kambuh
dan jika maag Ny. N kambuh beliau tidak mengkonsumsi apapun. Aktivitas
Ny.S hanya berada dalam rumah, menjaga anak-anaknya. keluarga ini ketika sakit
sering ke pelayanan kesehatan seperti Puskesmas namun jika tidak terlalu parah
kondisinya hanya dibiarkan sembh dengan sendirinya. namun keluarga ini cukup
memahami fungsi dari tempat pelayanan kesehatan.

KLASIFIKASI DATA
a. Data Subjektif :
1. Ny.S mengatakan dirinya menderita maagh. Maagh yang di derita Ny.S
kadang-kadang kambuh jika dirinya terlambat makan.
2. Ny. S mengatakan, Maag baru dirasakan sejak 2 tahun terakhir
3. keluarga ini ketika sakit sering ke pelayanan kesehatan dan jika tidak
terlalu parah kondisinya, biasa diobati sendiri dirumah.
4. keluarga ini cukup memahami fungsi dari tempat pelayanan kesehatan,
tetapi jarang mengunjungi Puskesmas, jika dirasa penyakit yang sering
diderita timbul tiba-tiba klien hanya mendiamkannya dan mengatur pola
makan.
b. Data Objektif:
1. Rumah tampak kecil dan permanen serta berdekatan dengan laut.
2. pembuangan sampah di halaman rumah, namun sampahnya jika sudah
banyak dan kering langsung di bakar, tempat pembuangan limbah rumah
tangga langsung ke laut.
3. pasien tampak mengespresikan keinganan untuk memelihara kesehatan
keluarga
4. pasien mengespresikan ingin mengetahui terkait dengan kondisi kesehatan
yang dialaminya.
5. pasien tampak bersedia dalam menerima infromasi baik dari segi
kesehatan fisik maupun kesehatan lingkungan keluarga.
6. pasien tampak ingin melakukan manajemen pemeliharan kesehatan, baik
dalam penggunaan fasilitas kesehatan dalam keluarga maupun dalam
mengelola lingkungan rumah, terhindar dari penyakit.
7. kondisi klien saat dilakukan pemeriksaan kesetahan
TD: 120/80 mmHg , N: 64 x/m , R: 22 x/m ,
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Analisis dan sintesis data

Data Masalah Penyebab


Subjektif : Defisit kurangnya
1. Ny.S mengatakan dirinya menderita maagh. pengetahuan informasi terkait
Maagh yang di derita Ny.S kadang-kadang dengan masalah
kambuh jika dirinya terlambat makan. kesehatan
2. Ny. N mengatakan, Maag baru dirasakan sejak 2 keluarga dan
tahun terakhir masalah
3. Ketika Ny. S sakit hanya mendiamkannya dan kesehatan dalam
mengtur pola makan lingkungan
Objektif : kelurga
1. kondisi klien saat dilakukan pemeriksaan
kesetahan
TD: 120/80 mmHg , N: 64 x/m , R: 22 x/m ,
2. pasien tampak mengespresikan keinganan untuk
memelihara kesehatan keluarga.
Subjektif : Kesiapan kurangnya minat
1. keluarga ini cukup memahami fungsi dari tempat peningkatan dalam
pelayanan kesehatan, dan Ny. S sembuh dari manajemen meningkatkan
penyakitnya. kesehatan status kesehatan
Objektif : dalam keluarga
1. pasien mengespresikan ingin melakukan
manajemen pemeliharan kesehatan, baik dalam
penggunaan fasilitas kesehatan dalam keluarga
maupun dalam mengelola lingkungan rumah,
terhindar dari penyakit.
2 Perumusan Diagnosa Keperawatan

No. Diagnosa Keperawatan (PES)


1. Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi

2. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan b.d keinginan meningkatkan status


kesehatan dalam keluarga

3 Penilaian (Skoring) Diagnosa Keperawatan


Dx 1 : Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi
Pembenaran
No Criteria Skor Bobot

1 Sifat masalah : 1. Ny.S mengatakan


Tidak/kurang sehat (3) 1 dirinya menderita
maagh. Maagh yang di
- Tidak/kurang
derita Ny.S kadang-
sehat
kadang kambuh jika
- Ancaman
3/3 X 1 = 1 dirinya terlambat makan.
kesehatan
2. Ny. S mengatakan,
- Keadaan sejahtera
Maag baru dirasakan
sejak 2 tahun terakhir
3. Ketika Ny. S sakit hanya
mendiamkannya dan
mengtur pola makan.
2 Kemungkinan masalah di ubah:
pasien tampak
dengan mudah (2)
mengespresikan keinganan
2/2 X 2 = 2 2
- Dengan mudah untuk memelihara kesehatan
- Hanya sebagian keluarga
- Tidak dapat
3 Potensi masalah
kebersediaannya dalam
untuk dicegah :
menerima infromasi baik dari
cukup (2) 2/3 X 1 = 1 2
segi kesehatan fisik maupun
- Tinggi kesehatan lingkungan
- Cukup keluarga.
- Rendah
4 Menonjolnya masalah: 2/ 3 X 1 = 0.66 1
harus segera ditangani (2)

- masalah berat
harus ditangani Keluarga ingin mengurangi
- Masalah tidak msalah kesehatan yang
perlu segera dialami keluarganya
ditangani
- Masalah tidaak
dirasakan

Skor Total 4,66

Dx 2 : Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan b.d keinginan


meningkatkan status kesehatan dalam keluarga

No Kriteria Skor Bobot Pembenaran

1 Sifat masalah : 3/3 X 1 = 1 1 Keluarga ini cukup


Tidak/kurang sehat memahami fungsi dari tempat
pelayanan kesehatan, jika
- Tidak/kurang
dirasa penyakit kambuh,
sehat
maka mereka sering
- Ancaman
mengunjungi puskesmas dan
kesehatan jika sakit yang dirasakan
- Krisis masih sakit ringan maka
hanya di obati dirumah saja
serta yang sering diderita atau
yang timbul tiba-tiba untuk di
lakukan pemeriksaan.

2 Kemungkinan masalah 1/2 X 2 = 1 2 pasien mengespresikan ingin


di ubah: hanya sebagian melakukan manajemen
pemeliharan kesehatan, baik
- Dengan mudah
dalam penggunaan fasilitas
- Hanya sebagian
kesehatan dalam keluarga
- Tidak dapat
maupun dalam mengelola
lingkungan rumah, terhindar
dari penyakit.

3 Potensi masalah untuk 2/3 X 1 = 0.67 1 kebersediaannya dalam


dicegah: cukup menerima infromasi baik dari
segi kesehatan fisik maupun
- Tinggi
kesehatan lingkungan
- Cukup
keluarga.
- Rendah
4 Menonjolnya masalah : 2/1X1=2 1 Keluarga ini cukup
masalah berat harus ditangani memahami fungsi dari tempat
pelayanan kesehatan, jika
- Masalah berat
dirasa penyakit kambuh,
harus ditangani
maka mereka sering
- Masalah tidak
mengunjungi puskesmas dan
perlu segera
jika sakit yang dirasakan
ditangani
masih sakit ringan maka
- Masalah tidak
dirasakan hanya di obati dirumah saja..

Score total 4,67

1. Prioritas Diagnosa Keperawatan

No. Diagnosa Keperawatan Skor


1. Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi 4,66

2. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan b.d 4,67


keinginan meningkatkan status kesehatan dalam keluarga
4 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No. Diagnosa Tujuan/Kriteria Standar Intervensi Rasional Paraf


Defisit Setelah dilakukan  Keluarga Ny.S mampu Observasi - kesiapan keluarga
- Identifikasi kesiapan dan dalam menerima sangat
pengetahuan kunjungan ke rumah Mendeskripsikan
kemampuan keluarga penting terkait dengan
b.d kurang selama 1x terhadap keinginan dalam menerima informasi kurangnya pengetahuan
Terapeutik - materi edukasi
terpapar masalah pengetahuan peningkatan kualitas
- Sediakan materi dan media disediakan
informasi terkait penyakit. kesehatan pendidikan - untuk mengetahu
- Jadwalkan pendidikan sesuai jadwal pendidikan
KH:  keingin tahuan terkait
kesehatan sesuai kesehatan
a. Perilaku sesuai dengan dengan kondisi kesehatan Edukasi - agar keluarga
- Edukasikan cara memahami cara
pengetahuan yang dialaminya.
mengidentifikasi dan menggunakan
meningkat  Keluarga dapat menjawab menggunakan dukungan dukungan sosial yang
sosial yang ada diperlukan.
pertanyaan yang diberikan

Kesiapan Setelah dilakukan  Keluarga Ny.S mampu Observasi - Untuk mengetahui


- Identifikasi tipe proses bagaimana
peningkatan kunjungan ke rumah Mendeskripsikan
keluarga mekanisme
manajemen selama 1x terhadap keinginan dalam Terapeutik penggunaan sistin
- Pertahankan interaksi dalam keluaraga
kesehatan b.d masalah kesehatan. peningkatan kualitas berkelanjutan dengan - Agar keluarga tetap
saling mendukung
keinginan KH: kesehatan keluarga
dalam hal pemenuhan
meningkatkan a. Kemampuan  kebersediaannya dalam Edukasi kebutuhan kesehatan
- Latih keluarga manajemen - Untuk memberikan
status peningkatan kesehatan menerima infromasi baik pemahaman kepada
waktu jika perawatan
kesehatan dalam keluarga dari segi kesehatan fisik keluarga terkait
dirumah di butuhkan dengan manajemen
dalam keluarga meningkat maupun kesehatan kesehatan dalam
lingkungan keluarga rumah saat sedang
sakit.
 keluarga ini cukup
memahami fungsi dari
tempat pelayanan
kesehatan, namun kurang
di manfaatkan, jika dirasa
penyakit yang sering
diderita timbul tiba-tiba
atau adanya penyakit lain
yang timbul pula tiba-tiba
untuk di lakukan
pemeriksaan.
5 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Diagnosa keperawatan Tanggal & waktu Implementasi dan respon klien paraf
Defisit pengetahuan b.d kurang 22, Mei 2022 - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan keluarga menerima informasi
R: kesiapan keluarga dalam menerima informasi telah diketahui, dan klien
terpapar informasi
bersedia

- Menyediakan materi dan media pendidikan


R: materi dan media pendidikan telah disiapkan

- Menjadwalkan pendidikan sesuai kesehatan


R: jadwal pendidikan kesehatan belum diberikan kepada klien

- Mengedukasikan cara mengidentifikasi dan menggunakan dukungan sosial


yang ada
R: belum ditemukan cara dalam mengidentifikasi dukungan sosial yang
ada
Kesiapan peningkatan 22, Mei 2022 - Mengidentifikasi tipe proses keluarga
R: tipe dalam proses keluarga telah diketahui
manajemen kesehatan b.d
keinginan meningkatkan status - Mempertahankan interaksi berkelanjutan dengan keluarga
R: interaksi berkelanjutan telah di lakukan
kesehatan dalam keluarga
- Melatih keluarga manajemen waktu jika perawatan dirumah di butuhkan
R: keluarga belum mampu melakukan manajemen waktu dalam
melakukan perawatan jika dibutuhkan.

6 EVALUASI KEPERAWATAN

Tanggal dan Nomor diagnosa keperawatan Evaluasi Paraf


waktu
22, Mei 2022 Defisit pengetahuan b.d S:
kurang terpapar informasi - kesiapan dan kemampuan keluarga menerima informasi
teridentifikasi
- materi dan media pendidikan telah disiapkan
- membuat jadwal pendidikan sesuai kesehatan dan akan
dilakukan kontrak waktu bersamal keluarga binaan
- cara mengidentifikasi dan menggunakan dukungan sosial yang
ada dilakukan dengan cara edukasi namun belum dilakukan
O:
- pasien mengespresikan ingin mengetahui terkait dengan
kondisi kesehatan yang dialaminya.
A:
- Defisit pengetahuan belum teratasi
P:
- intervensi dilanjutkan
22, Mei 2022 Kesiapan peningkatan S:
manajemen kesehatan b.d - tipe proses keluarga teridentifikasi
- interaksi berkelanjutan dengan keluarga dipertahankan dalam
keinginan meningkatkan
komunikasi tentang kesehatan keluarga binaan
status kesehatan dalam - manajemen waktu jika perawatan dirumah di butuhkan dengan
melakukan edukasi kepada keluarga binaan
keluarga
O:
- pasien mengespresikan ingin melakukan manajemen
pemeliharan kesehatan, baik dalam penggunaan fasilitas
kesehatan dalam keluarga maupun dalam mengelola
lingkungan rumah, terhindar dari penyakit.
A:
- Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan belum terpenuhi
P:
- intervensi dilanjutkan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No. Diagnosa keperawatan Tanggal & waktu Implementasi dan respon klien paraf
Defisit pengetahuan b.d kurang 24, Mei 2022 - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan keluarga menerima informasi
R: kesiapan keluarga dalam menerima informasi telah diketahui, dan klien
terpapar informasi
bersedia

- Menyediakan materi dan media pendidikan


R: materi dan media pendidikan telah disiapkan

- Menjadwalkan pendidikan sesuai kesehatan


R: keluarga menerima jadwal pendidikan kesehatan yang telah diberikan
kepada klien

- Mengedukasikan cara mengidentifikasi dan menggunakan dukungan sosial


yang ada
R: keluarga mampu mengidentifikasi dukungan sosial yang ada

Kesiapan peningkatan 24, Mei 2022 - Mengidentifikasi tipe proses keluarga


manajemen kesehatan b.d R: tipe dalam proses keluarga telah diketahui
keinginan meningkatkan status
kesehatan dalam keluarga - Mempertahankan interaksi berkelanjutan dengan keluarga
R: interaksi berkelanjutan telah di lakukan dan terus berlangsung

- Melatih keluarga manajemen waktu jika perawatan dirumah di butuhkan


R: keluarga cukup mampu melakukan manajemen waktu dalam melakukan
perawatan jika dibutuhkan.

EVALUASI KEPERAWATAN

Tanggal dan Nomor diagnosa keperawatan Evaluasi Paraf


waktu
24, Mei 2022 Defisit pengetahuan b.d S:
kurang terpapar informasi - kesiapan keluarga dalam menerima informasi telah diketahui,
dan klien bersedia
- materi dan media pendidikan telah disiapkan
- keluarga menerima jadwal pendidikan kesehatan yang telah
diberikan kepada klien
- keluarga mampu mengidentifikasi dukungan sosial yang ada
O:
- pasien mengespresikan ingin mengetahui terkait dengan
kondisi kesehatan yang dialaminya, namun informasi belum di
berikan..
A:
- Defisit pengetahuan belum teratasi
P:
- intervensi dilanjutkan
24, Mei 2022 Kesiapan peningkatan S:
manajemen kesehatan b.d - tipe dalam proses keluarga telah diketahui
- interaksi berkelanjutan telah di lakukan dan terus berlangsung
keinginan meningkatkan
- keluarga cukup mampu melakukan manajemen waktu dalam
status kesehatan dalam melakukan perawatan jika dibutuhkan.
keluarga
O:
- pasien mengespresikan ingin melakukan manajemen
pemeliharan kesehatan, baik dalam penggunaan fasilitas
kesehatan dalam keluarga maupun dalam mengelola
lingkungan rumah, agar terhindar dari penyakit, namun enggan
untuk diberikan contoh dalam memodifikasi lingkungan
kesehatan keluarga.
A:
- Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan belum terpenuhi
P:
- intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai