F: (Q if and only if P) and notQ -> Kalimat ini menyatakan dua hal:
Untuk mengecek apakah E implies F, kita perlu memeriksa apakah ketika E benar,
maka F pasti benar juga.
Jika P tidak benar, maka notQ pasti benar. Dalam hal ini, F hanya akan benar jika notQ juga
benar, yang mana sudah disebutkan di kalimat F. Oleh karena itu, E implies F ketika P tidak
benar.
Namun jika P benar, maka kita perlu memeriksa apakah Q benar atau tidak. Dalam hal ini, dari
kalimat F, kita tahu bahwa Q benar jika dan hanya jika P benar. Oleh karena itu, jika P benar,
maka Q juga benar.
Kemudian, dari kalimat E, kita tahu bahwa jika P benar, maka notQ benar. Namun, hal ini
bertentangan dengan fakta bahwa Q benar (karena Q benar jika dan hanya jika P benar). Oleh
karena itu, jika P benar, maka not Q salah.
Dalam kesimpulan, E dan F tidak konsisten satu sama lain. Oleh karena itu, E tidak impiles F