Anda di halaman 1dari 1

Pembuktian Dengan Falsification

Untuk membuktikan statement adalah valid, kita bisa menggunakan metode falsification. Metode ini
melibatkan asumsi negasi dari sebuah pernyataan dan kemudian menunjukkan bahwa pernyataan
tersebut mengarah pada sebuah kontradiksi. Jika kalimat pernyataan menunjukkan kontradiksi maka
hasilnya valid.

E: (if P then Q) if and only if (not P or Q)

Untuk menunjukkan asumsi diatas mengarah kepada kontradiksi, maka kita perlu menunjukkan
bahwa pernyataan tersebut tidak mungkin salah.

Pernyataan yang diberikan merupakan pernyataan ekuivalensi, yang mana terdiri dari dua implikasi :

1. (if P then Q) implies (not P or Q)


2. (not P or Q) implies (if P then Q)

Kita akan memeriksa setiap implikasi secara beruntun

1. Implikasi pertama
Asumsikan bahwa (if P then Q) is T dan (not P or Q) is F
If (if P then Q) dan (not P or Q)
T T F F
Oleh karena itu asumsinya bahwa (if P then Q) implikasi (not P or Q) adalah F
2. Implikasi kedua
Asumsikan bahwa (not P or Q) is T and if(P then Q)is F
If (not P or Q) dan if(P then Q)
F T F F
Oleh karena itu asumsi bahwa (not P or Q) implikasi (if P then Q) is F

Karena kedua implikasinya salah, maka asumsi kita bahwa pernyataan yang diberikan tidak
valid mengarah pada kontradiksi.
Sehingga kita dapat menarik kesimpulan bahwa pernyataan
”E: (if P then Q) if and only if (not P or Q) adalah Valid!

[Type here]

Anda mungkin juga menyukai