BULAN SYA’BAN
Penyusun:
Husein Abuthalib Almuhdhor
2
Imam Ali
ibn Abi Thalib
as
Beserta Putra pamannya/Sepupu/Belahan dirinya,
juga Ayahnya, Ibunya, Mertuanya, Istrinya,
Saudara-saudarinya, dan 11 Imam yang suci dari
putra-putranya, agar saya termasuk orang yang
memperoleh kemudahan melewati shirath (jembatan
di akhirat), pada hari di mana ada sebagian wajah
tampak putih berseri-seri dan ada sebagian lagi yang
tampak hitam muram, Serta di hari banyaknya kaki
tergelincir didalamnya.
3
Rasulullah Saw bersabda, “Sya’ban adalah bulanku. Barang siapa berpuasa
sehari saja di bulanku ini, ia berhak mendapatkan surga.”
Imam Ja’far ash Shadiq berkata, “Imam Sajjad (‘Ali Zainal ‘Abidin) jika telah
masuk bulan Sya’ban, ia mengumpulkan para sahabatnya dan berkata, ‘Wahai
para sahabatku, tahukah kalian bulan apa ini? Ini adalah bulan Sya’ban. Nabi
saw telah berkata, ‘Sya’ban adalah bulanku.’ Maka berpuasalah kalian di bulan
ini karena kecintaan kepada nabimu dan untuk mendekatkan diri kepada
Tuhanmu. Aku bersumpah demi Yang Jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh
aku telah mendengar ayahku al-Husein berkata, ‘Aku mendengar Amirul
Mukminin (Imam Ali bin Abi Thalib) berkata, ‘Barang siapa berpuasa di bulan
Sya’ban karena kecintaan kepada Rasulullah saw dan keluarganya, serta demi
mendekatkan diri kepada Allah, maka Allah akan mencintainya dan
mendekatkannya pada kemuliaan serta memastikan surga untuknya.’”
Diriwayatkan dari Imam Ja’far ash Shadiq bahwa jika mulai terlihat hilal bulan
Sya’ban, maka Rasulullah saw menyuruh seseorang untuk menyerukan di
Madinah, “Wahai warga Madinah, Sya’ban adalah bulanku. Allah merahmati
orang yang membantuku dalam bulanku.”
Selanjutnya Imam Ja’far ash-Shadiq meriwayatkan bahwa Imam Ali bin Abi
Thalib mengatakan, “Sejak adanya seruan dari Rasulullah tersebut, aku tidak
pernah meninggalkan puasa pada bulan Sya’ban, dan aku tidak akan
meninggalkannya sepanjang hidupku, Insyâ’ Allâh.”
Ketahuilah, Sya’ban adalah bulan yang sangat mulia dan disebut bulan
Rasulullah saw. Beliau selalu berpuasa pada bulan ini hingga datang bulan
Ramadhan. Beliau bersabda, "Sya’ban adalah bulanku. Sesiapa berpuasa satu
hari pada bulanku ini, surga adalah miliknya."
Diriwayatkan dari Imam Shadiq as bahwa ketika bulan Sya’ban tiba. Imam Ali
Zainal Abidin as mengumpulkan para sahabat beliau seraya berkata kepada
mereka, "Wahai sahabat-sahabatku, tahukah kalian bulan apa ini? Ini adalah
bulan Sya’ban. Rasulullah saw selalu bersabda, Sya’ban adalah bulanku. Maka,
berpuasalah pada bulan ini demi kecintaan kalian kepada beliau dan untuk
mendekatkan diri kepada Tuhan kalian. Demi Allah yang jiwa Ali bin Husein
berada di genggaman tangan-Nya, aku pernah mendengar ayahku, al-Husein bin
Ali as berkata, 'Aku pernah mendengar dari Amirul Mukminin as bahwa sesiapa
berpuasa pada bulan Sya’ban demi kecintaannya kepada Rasulullah dan untuk
mendekatkan diri kepada Allah, niscaya Dia akan mencintainya.
mendekatkannya kepada kemuliaannya pada hari kiamat, dan menganugerahkan
surga kepadanya."
4
Syekh Thusi ra meriwayatkan dari Shafwan Jammal. la berkata, "Imam Shadiq
as pernah berkata kepadaku, "Paksalah orang-orang yang berada di sekitarmu
untuk berpuasa di bulan Sya’ban!" "Aku menjadi tebusan Engkau! Apakah
Engkau mendapatkan satu keutamaan di dalamnya?" tanyaku. Beliau berkata,
"Ya! Ketika melihat hilal bulan Sya’ban, Rasulullah saw memerintahkan
seorang utusan untuk berseru di Madinah. "Wahai penduduk Madinah, aku
adalah utusan Rasulullah saw untuk kalian. Beliau bersabda, "Ketahuilah bahwa
sesungguhnya Sya’ban adalah bulanku. Semoga Allah merahmati orang yang
membantuku (memuliakan) bulanku. Yaitu, berpuasa di bulan ini. Lalu beliau
melanjutkan, "Amirul Mukminin as sering berkata. Aku tidak pernah
meninggalkan puasa di bulan Sya’ban semenjak aku mendengar utusan
Rasulullah saw menyerukan (hal itu) di bulan Sya’ban, dan Insya Allah aku
tidak akan pernah ketinggalan selama hayat di kandung badan. Selanjutnya
beliau berkata, "Berpuasa di dua bulan Sya’ban dan Ramadhan adalah sebuah
taubat dan ampunan dari Allah."
Isma'il bin Abdul Khaliq bercerita, "(Suatu hari) aku bertamu di rumah Imam
Shadiq as. Pembahasan puasa bulan Sya’ban muncul. Beliau berkata,
"Keutamaan berpuasa di bulan Sya’ban adalah ini dan itu. Jika seseorang telah
menumpahkan darah haram, lalu berpuasa di bulan Sya’ban, niscaya puasanya
itu akan berguna baginya dan ia akan diampuni."
5
Pertama: Membaca Istighfar 70 kali setiap hari
Diriwayatkan dari Imam Ridha, “Barang siapa yang beristighfar kepada Allah
Yang Maha Pemberi berkah lagi Mahatinggi di bulan Syaban sebanyak 70 kali,
Allah akan ampuni dosa-dosanya walau dosa-dosanya itu sebanyak bintang-
bintang di langit.”
Dari sebagian hadis dapat dipahami bahwa doa dan zikir terbaik di bulan ini
adalah istighfar, dan sesiapa membaca istigfar sebanyak tujuh puluh kali dalam
6
setiap harinya, pahalanya sama dengan membaca istighfar sebanyak tujuh puluh
ribu kali di bulan-bulan lain.
ي ه ْال َع هظ هيم
ّ َوالَ َح ْو َل َوالَ قُ َّوة َ هإالّ هباهلله ْال َع هل
dan tiada daya upaya selain (milik) Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung.
Pada setiap siang dan malam hari di bulan Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan,
niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak jumlah
tetesan air hujan, daun pepohonan, dan air lautan.”
Kelima: Bersedekah
7
apakah pahala orang yang berpuasa satu hari di bulan Sya’ban?" "Demi Allah,
surga adalah pahalanya," tegas beliau. Ia bertanya kembali. "Wahai Putra
Rasulullah, apakah amalan terbaik di bulan ini?" Beliau berkata, "Bersedekah
dan istighfar. Sesiapa bersedekah di bulan Sya’ban, Allah Swt akan memelihara
sedekah tersebut sebagaimana salah seorang dari kalian memelihara anak
untanya sehingga pada hari kiamat sedekah tersebut sampai di tangan
pemiliknya seperti Gunung Uhud besarnya."
Mengerjakan shalat 2 rakaat setiap hari kamis dengan membaca surah al-
Fatihah sekali dan dilanjutkan dengan membaca surah al-Ikhlas 100 kali pada
setiap rakaatnya. Setelah salam membaca shalawat kepada Nabi saw dan
keluarganya 100 kali. Dengan amalan ini, Allah akan memenuhi kebutuhan
agamanya dan dunianya. Dianjurkan pula berpuasa. Disebutkan dalam hadis,
“Langit mendandani dirinya pada setiap Kamis bulan Sya’ban, dan para
malaikat mengatakan, ‘Wahai Tuhan kami, ampunilah dosa orang yang
berpuasa di dalamnya dan kabulkanlah doanya.’”
8
Kesembilan: Membaca shalawat setiap hari pada waktu dzuhur
yang diajarkan oleh Imam Ali Zainal Abidin as
،سالَ هة
َ الر َو َم ْو ه،ش َج َر هة ال ُّنب َُّو هة
ّ ض هع ه َ
Syajarotin nubuwwah, wa mawdhi’ir risâlah,
Yang merupakan pohon kenabian dan tempat kerasulan
ج ْالغ ه
،َام َر هة ار َي هة فهي ْاللُّ َج ه
علَى ُم َح َّم ٍد َوآ هل ُم َح َّم ٍد ْالفُ ْل هك ْال َج ه َ اَللّ ُه َّم
َ ص هّل
Allâhumma sholli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad al-fulkil jâriyah fil
lujajil ghômirah,
Ya Allah, limpahkanlah shalawat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarga
Nabi Muhammad sang bahtera penempuh lautan dalam
9
Ya Allah, Limpahkanlah shalawat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarga
Nabi Muhammad
ص َم هة ْال ُم ْعت ه
، ََص هميْن َو َم ْل َج هأ ْال َه ه
ْ َو هع، َار هبيْن
wa maljail hâribîn, wa ‘ishmatil mu’tashimîn.
Tempat berlindung bagi mereka yang lari mencarinya, ishmah para orang yang
ma’shum
10
علَى ُم َح َّم ٍد َوآ هل ُم َح َّم ٍد َ اَللّ ُه َّم
َ ص هّل
Allâhumma sholli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad,
Ya Allah, limpahkanlah shalawat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarga
Nabi Muhammad
11
bukhû’an laka fi ikrâmihi wa i’zhâmihi ilâ mahalli himâmihi.
Mengharap kemurahan dan keagungan-Mu sampai liang kematiannya
ّ الرحْ َمةَ َو ه
، َالرض َْوان َّ ْت هل ْي هم ْن َك ع ْن ذُنُو هب ْي غا َ ه
َ قَدْ ا َ ْو َجب،ًضيا َ َو
wa ‘an dzunûbî ghâdhiyan, qad awjabtalî minkar rahmata war-ridhwân,
Dan aku mengharap engkau meringankan dosa-dosaku yang mana telah engkau
wajibkan untukku rahmat dan ridha-Mu
12
الر هحيْم
َّ الرحْ َم هن
َّ هبس هْم للاه
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
َ َوا َ ْق هب ْل
َّ َعل
،ي اهذا َ نا َ َج ْيتُ َك
Wa aqbil ‘alayya idzâ nâjaituka
Berpalinglah kepadaku ketika aku bermunajat kepada-Mu
،ي
ْ ض همي هْر ُ َوتَ ْع هر
َ ف
wa ta’rifu dhamîrî
dan Engkau memahami isi hatiku
13
َ علَي َْك ا َ ْم ُر ُم ْنقَلَ هب ْي َو َم ْث َو
،اي َ َوالَ َي ْخفَى
Wa lâ yakhfâ ‘alaika amru munqalabî wa matswâya
Tidak ada yang tersembunyi bagi-Mu masa depan dan segala urusanku
ي
ْ ع ْم هر ون هم هّن ْي اهلَى ه
ُ آخ هر ُ هف ْي َما َي ُك
Fimâ yakûnu minnî ilâ âkhiri ‘umrî
Atas diriku dan atas segala sesuatu yang kualami hingga akhir usiaku
،ي
ْ ض ه ّر هز َيادَ هت ْي َو َن ْق ه
َ ص ْي َو َن ْف هع ْي َو
ziyâdatî wa naqshî, wa naf’î wa dharrî
berupa kelebihan maupun kekurangan; keuntungan maupun kerugian
14
ْ َوا ْهن َخذَ ْلتَ هن ْي فَ َم ْن ذَا الَّذ
ُ هي َي ْن
،ص ُر هن ْي
Wa in khadzaltanî faman dzal-ladzî yanshurunî
Kemudian jika Engkau mengabaikanku, maka siapa yang akan menolongku?
15
ار هبالذَّ ْن ه
،ب اهلَي َْك َو هس ْيلَ هت ْي فَقَدْ َج َع ْلتُ ْ ه
َ اال ْق َر
Faqad ja’altul-iqrara bidz-dzanbi ilaika wasîlatî
Maka sungguh telah kujadikan pengakuan dosaku ini sebagai perantara untuk
mendekat kepada-Mu
،ظ هر لَ َها
َ علَى َن ْف هس ْي فه ْي ال َّن
َ ُاهلَ هه ْي قَدْ ُج ْرت
Ilâhî, qad jurtu ‘alâ nafsî fin-nazhari lahâ
Tuhanku, sungguh aku telah menganiaya diriku (karena kelalaianku) dalam
memberi perhatian atasku
16
Curahkanlah anugerah-Mu kepada diriku, seorang pendosa yang kebodohannya
telah menenggelamkannya
، َصا هل هحيْن
َّ هك ال ْ ُاهذْ لَ ْم ت
َ ظ هه ْرهَا هالَ َح ٍد هم ْن هعباَد
Idz lam tuzhhirhâ li-aẖadin min ‘ibâdikash-shâlîhin(a)
Jika Engkau tidak membuka dosa-dosaku dihadapan hamba-hamba-Mu yang
saleh
َ س
،ط ا َ َم هل ْي َ اهلَ هه ْي ُج ْود َُك َب
Ilâhî, jûduka basatha amalî
Tuhanku, karunia-Mu membesarkan harapanku
17
، َي يا َ ا َ ْك َر َم َم هن ا ْعتَذَ َر اهلَ ْي هه ْال ُم هس ْيئُ ْون
ْ عذْ هر
ُ فَا ْق َب ْل
Faqbal ‘udzrî yâ akrama mani’tadzara ilayhil-musî-ûn(a)
Maka terimalah permintaan maafku wahai yang paling Pemurah terhadap
permohonan seorang pendosa terhadap-Nya
َ َوالَ تَ ْق
،ط ْع هم ْن َك َر َجا هئ ْي َوا َ َم هل ْي
Wa lâ taqtha minka raja-î wa amalî
Jangan Engkau putuskan dan harapan dan keinginanku
18
،اهلَ هه ْي ا ْهن ا َ َخذْتَ هن ْي هب ُج ْر هم ْي ا َ َخذْتُ َك هبعَ ْف هو َك
Ilâhî, in akhadztanî bijurmî akhadztuka bi’afwika
Tuhanku, jika Engkau menuntut aku karena kejahatanku, aku akan berlindung
pada maaf-Mu
ع َم هل ْي
َ ع هت َك َ ب
َ طا َ َاهلَ هه ْي ا ْهن َكان
صغُ َر فهي َج ْن ه
Ilâhî, in kâna shaghura fî janbi thâ’atika amalî
Tuhanku, jika sungguh kecil amalku dan ketaatan yang seharusnya kulakukan
kepada-Mu
،ع ْن َك
َ س ْه هو
َّ ي فهي هش َّرةه ال ُ ُاهلَ هه ْي َوقَدْ ا َ ْف َنيْت
ْ ع ْم هر
19
Ilâhî, wa qad afnaitu ‘umrî fî syirratis-sahwi’anka
Tuhanku, sungguh aku telah sia-siakan hidupku dalam dosa dan kelalaian dari-
Mu
ْ َّام ا ْغ هت َر هار
ي هب َك ُ اهلَ هه ْي فَلَ ْم ا َ ْستَ ْي هق
َ ظ اَي
Ilahî, falam astaiqizhu ayyâmaghtirârî bika
Tuhanku, tiadalah aku berbangkit ketika aku lalai dari-Mu
،َط َك
سخ ه َ َو ُر ُك ْو هن ْي اهلَى
َ س هب ْي هل
wa rukûnî ilâ sabîli sakhathika
Serta aku cenderung kepada jalan yang mendatangkan murka-Mu
هك
َ ع ْبد َ اهلَ هه ْي َواَنَا
َ ع ْبد َُك َواب ُْن
Ilâhî, wa anâ abduka wabnu ‘abdika
Tuhanku, aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu
20
َ اهلَ هه ْي لَ ْم َي ُك ْن هل ْي َح ْو ٌل فَا ْنتَ هق َل هب هه
ع ْن َم ْع ه
ص َي هت َك
Ilâhî, lam yakun lî ẖaulun fantaqila bihi ‘an ma’shiyatika
Tuhanku, aku tidak memiliki kekuatan untuk menjauhkan diri dari maksiat
kepada-Mu
ْ َت ا َ ْيق
،ظتَ هن ْي هل َم َح َّب هت َك ٍ هإالَّ فه ْي َو ْق
Illa fî waqtin aiqazhtanî limaẖabbatika
Kecuali disaat Engkau bangkitkan aku dalam kecintaan kepada-Mu
َ ي َن
،ظ َر َم ْن ناَدَ ْيتَهُ فَا َ َجا َب َك ُ اهلَ هه ْي ا ُ ْن
َّ َظ ْر اهل
Ilâhî, unzhur ilayya nazhara man nâdaitahu fa-ajâbaka
Tuhanku, pandanglah aku sebagaimana pandangan-Mu atas orang yang Engkau
seru dan menjawab seruan-Mu
21
ُاهلَ هه ْي هَبْ هلي قَ ْلبا ً يُدْ هن ْي هه هم ْن َك ش َْوقُه
Ilâhî, hablî qalban yudnîhi minka syauquhu
Tuhanku, karuniakanlah aku hati yang kerinduannya mendekatkan diri kepada-
Mu
َ ْفَالَ تُ َخ هّيب
،ظ ّني هم ْن َرحْ َم هت َك
Falâ tukhayyib zhannî min raẖmatika
22
Maka jangan kecewakan harapanku dari kasih-Mu
ّ ام َم ْن َر َجا ه
،الز َيادَة َ هم ْن َم َح َّب هت َك َ َُمق
Muqâma man rajaz-ziyâdata min maẖabbatika
Pada kedudukan orang yang mengharapkan bertambahnya kecintaan kepada-
Mu
َ ح هم ْن َم ْر
،ضا هت َك صا هل ه َ َو ْال َم ْث َو
َّ ى ال
Wal-matswaya-shâliẖi min mardhâtika
Serta tempat yang terbaik dari keridhaan-Mu
،ً َوالَ ا َ ْم هلكُ لَ َها َن ْفعا،ًفَ ها هّني الَ ا َ ْقد ُهر هل َن ْفسهي دَ ْفعا
Fa-innî lâ aqdiru linafsî daf’an wa lâ amliku lahâ naf’an
Sesungguhnya aku tidak kuasa atas diriku dan tidak pula aku dapat memberi
manfaat atas diriku
23
ُ َو َم ْملُو ُك َك ْال ُم هني،ب
،ْب ُ يف ْال ُمذْ هن
ُ ض هع َ اهلَ هه ْي اَنَا
َّ ع ْبد َُك ال
Ilâhî, anâ abdukadh-dha’îful-mudznibu wa mamlukukal-munîb(u)
Tuhanku, aku hamba-Mu yang lemah, yang berdosa serta budak-Mu yang
kembali (bertaubat)
،ع ْف هو َك
َ ع ْن
َ ُس ْه ُوه
َ َُو َح َج َبه
Wa ẖajabahu sahwuhu ‘an ‘afwika
Yang karena kelalaiannya telah menghijabnya dari ampunan-Mu
ب ال ُّن ه
ور ار ْالقُلُو ه
َ ب ُح ُج ُ صَ َحتَّى ت َْخ هرقَ ا َ ْب
hattâ takhriqa abshârul-qulûbi hujuban-nûr(i)
Sehingga mata hati mampu menembus hijab-hijab cahaya
24
Tuhanku, jadikanlah aku diantara orang-orang yang Engkau seru lalu kemudian
memenuhi panggilan-Mu
،ًع هم َل لَ َك َج ْهرا
َ فَ َنا َج ْيتَهُ هس ّرا ً َو
Fanâjaitahu sirran wa ‘amila laka jahran
Engkau bisikkan secara rahasia kepadanya, kemudian dia berbuat untuk-Mu
secara terbuka
ط ْه
،االيا َ هس َ ظ هّن ْي قُنُو
َ علَى ُحس هْن ْ ّس هل
َ ط َ ُ اهلَ هه ْي لَ ْم ا
Ilâhi, lam usallith ‘alâ ẖusni zhanni qunûthal-iyâs(i)
Tuhanku, rasa putus asaku tidak akan kubiarkan mengurang sangka baikku
pada-Mu
َ ََوالَ ا ْنق
،ط َع َر َجا هئ ْي هم ْن َج هم ْي هل َك َر هم َك
Wa lanqatha’a raja’i min jamili karamika
Serta aku tidak kehilangan harapan kemurahan-Mu yang terbaik
،علَي َْك
َ ع هّني هب ُحس هْن ت ََو ُّك هلي ْ فَا
َ ْصفَح
Fashfaẖ ‘annî bihusni tawakkulî ‘alaika
Maka maafkanlah aku dengan sebaik-baik penyerahan diriku kepada-Mu
ْ ُار هم ل
،ط هف َك َّ اهلَ هه ْي ا ْهن َح
ُ ُط ْت هني الذُّن
وب هم ْن َم َك ه
Ilâhî, in ẖaththatnidz-dzunûbi min makârimi luthfika
Tuhanku, jika keburukan-keburukan telah membuatku tidak layak menerima
kemuliaan karunia-Mu
ْ ع
،ط هف َك ُ فَقَدْ َن َّب َه هن ْي ْال َي هق
َ ين اهلَى َك َر هم
Faqad nabbahanil-yaqînu ilâ karami ‘athfika
Maka sungguh keyakinanku yang teguh telah mengingatkanku akan kemurahan
kasih-Mu
25
َ ُاهلَ هه ْي ا ْهن اَنَا َم ْت هنى ْالغَ ْفلَة
ع هن ْ ه
،اال ْس هت ْعدَا هد هل هلقَا هئ َك
Ilâhî, in anâmatnil-ghaflatu ‘anil-isti’dâdi liliqâ-ika
Tuhanku, jika kelalaian telah membiusku dari bersiap untuk berjumpa dengan-
Mu
27
Amalan Khusus
Malam Pertama
Doa saat melihat Hilal
ان اال ْم هن َو ْ ه
اال ْي َم ه َ ُاَللّـ ُه َّم ا َ ههلَّه
َ ْ علَ ْينَا هب
Allâhumma ahillahu ‘alainâ bil-amni wal-imâni, was-salâmati wal-islâmi
Ya Allah, gembirakanlah kami dengan keamanan dan keimanan, keselamatan
Islam
ع َّز َو َج َّل
َ َُر هّبي َو َرب َُّك للا
Rabbi wa rabbukal-lâhu ‘azza wa jalla
Tuhanku dan tuhanmu adalah Allah Yang Mulia dan Agung
28
Allâhumma bârik lanâ fi rajaba wa sya’bâna wa ballighnâ syahra
ramadhâna
Ya Allah, anugerahkanlah berkah kepada kami di bulan Rajab dan Sya’ban.
Sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadhan
Ketika melihat hilal, hendaknya kita menghadap ke arah kiblat, bukan ke arah
hilal itu, mengangkat kedua tangan ke arah langit, dan berbicara dengan hilal
dengan membaca:
الر هحيْم
َّ الرحْ َم هن
َّ هبس هْم للاه
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
ع هة
َ ار
َ سَ َو ْال ُم،اال ْسالَ هم
سالَ َم هة َو ْ ه
َّ َوال،ان اال ْم هن َو ْ ه
اال ْي َم ه َ ُاَللّـ ُه َّم ا َ ههلَّه
َ ْ علَ ْينَا هب
،ضى َ اهلَى َما تُ هحبُّ َوت َْر
Allâhumma ahillahu ‘alainâ bil-amni wal-îmâni was-salâmati wal-islâmi wal-
musâra’ati ilâ mâ tuhibbu wa tardhâ
Ya Allah, munculkanlah ia atas kami dengan (membawa) kearanan, keimanan,
keselamatan, keislarman, dan bergegas menuju kepada yang apa Kau cintai dan
ridhai.
29
ع َّنا
َ ف
ْ ص هر َ ار ُز ْقنَا َخي َْرهُ َو
ْ َوا،ُع ْو َنه اَللّـ ُه َّم َب ه
َ ار ْك لَنَا فهي
ْ َو،ش ْه هرنَا َهذَا
ُبال َءهُ َوفه ْت َنتَه
َ ض َّرهُ َوش ََّرهُ َو
ُ
Allâhumma bârik lanâ fî sayhrinâ hâdzâ warzuqnâ khairahu wa ‘aunahu
Washrif ‘annâ dharrahu wa syarrahu wa balâ’uhu
Ya Allah, berkahilah kami di bulan kami ini, anugerahkan kepada kami
kebaikan dan pertolongannya, dan singkirkan dari kami bahaya, kejahatan,
malapetaka, dan fitnahnya.
،ان
ص هَ الزيادَةه َوال ُّن ْق
ّ امتَ َهن ََك هب ه َ س ْل
ْ َو،طا هن هه عالَ َما ه
ُ ت َ عالَ َمةً هم ْن
َ َو
،وف
س ه ُ َار هة َو ْال ُك َو ه،وع َو ْاْلُفُو هل
َ اإلن ه
ُّ َو
ُالطل
tengara kekuasaan-Nya mengaturmu dengan penambahan dan pengurangan
terbit dan tenggelam. benderang dan gerhana
،س هر ْي ٌع
َ إرادَ هت هه َ فهي ُك هّل ذَ هل َك أ َ ْن
َ ت لَهُ ُم هط ْي ٌع َوإلَى
30
Dalam semua itu kamu patuh cepat memenuhi kehendak-Nya
َوأ َ ْن َيجْ َعلَ َك ههالَ َل َب َر َكة الَ تَ ْم َحقُ َها،علَى ُم َح َّم ٍد َوآ هل هه َ ص هلّي
َ ُأ َ ْن ي
، ههالَ َل أ َ ْم ٍن همنَ ْاْلفَاته،س َها ْاْلثَا ُم ُ ارةه الَ تُدَ هّن َ َو،ْاْلَيَّا ُم
َ ط َه
Untuk menyampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya dan
agar Dia jadikan kamu bulan baru pembawa berkat yang tak habis dimakan hari,
dan pembawa kesucian yang tak tercemari kesalahan, bulan baru ketentraman
dari bencana
سالَ َم ٍة
َ ان َو
ٍ سَ ْ ههالَ َل أ َ ْم هن َوإ ْي َمان َو هن ْع َم ٍة َوإح،شوبُهُ ش ٌَّر
ُ َو َخي ٍْر الَ َي
َوإ ْسالَم
kebaikan tanpa keburukan bulan baru pembawa keamanan dan keimanan
kenikmatan dan kebaikan keselamatan dan keislaman
31
Jadikan kami orang paling bahagia yang disinari bulan, orang paling bersih
yang memandangnya, orang paling beruntung beribadah kepada-Mu di
dalamnya, di bawah cahayanya
Beliau juga bersabda, “Barang siapa mengerjakan shalat 2 rakaat pada malam
pertama bulan Sya’ban dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan dilanjutkan
dengan surah al-Ikhlas sebanyak 30 kali pada setiap rakaatnya, lalu setelah
salam ia berdoa:
Maka ia akan terjaga dari iblis dan prajuritnya, dan Allah akan memberinya
pahala shiddiqîn
32
Nabi saw bersabda, “Barang siapa puasa 3 hari pada awal bulan Sya’ban,
beribadah pada malamnya dan shalat 2 rakaat dengan membaca surah al-Fatihah
sekali dan surah al-Ikhlas 11 kali pada setiap rakaat, maka Allah akan
menghalau darinya kejahatan penghuni langit dan bumi, kejahatan iblis dan
pasukannya, serta kejahatan penguasa yang zhalim. Demi Yang Mengutusku
sebagai nabi dengan kebenaran, Allah mengampuni 70 ribu dosa besarnya
antara dia dan Allah, dan Allah menghalau azab dan siksa kubur darinya.”
Hari Pertama
Puasa pada hari ini memiliki keutamaan yang luar biasa. Diriwayatkan dari
Imam Ja’far ash-Shadiq bahwa barang siapa berpuasa hari pertama bulan
Sya’ban, maka ia berhak mendapatkan surga.
Sayid Ibnu Thawus ra telah menukil pahala yang sangat besar dari Rasulullah
saw bagi orang yang berpuasa di tiga hari pertama bulan ini dan pada malam
harinya melakukan shalat sebanyak dua rakaat dengan membaca surah al-
Fatihah sekali dan al-Ikhlas sebanyak sebelas kali pada setiap rakaatnya.
Ketahuilah, dalam buku tafsir Imam (Hasan Askari as) terdapat sebuah hadis
tentang keutamaan bulan Sya’ban dan hari pertamanya. Dalam hadis itu telah
disebutkan faedah-faedahnya yang sangat besar. Guru kami, Tsiqatul Islam Nuri
(semoga Allah menerangkan kuburannya) pun telah menerjemahkan hadis
tersebut dan menyebutkannya di akhir kata Al-Kalimah Ath-Thayyibah. Karena
hadis itu sangat panjang dan buku ini tidak cukup untuk menukil
keseluruhannya, kami hanya menyebutkan ringkasannya di sini. Ringkasan
hadis itu adalah sebagai berikut:
33
Mereka selalu beramal. Ketika kalian melihat mereka, mereka selalu beribadah
dengan segala ketakutan, selalu takut dan khawatir. Dengan ini, di manakah
kalian dari mereka itu, wahai kelompok orang-orang baru beranjak?
"Apakah kalian tidak mengetahui bahwa orang yang paling tahu tentang
masalah qadar adalah orang yang tidak membicarakannya, dan orang yang
paling bodoh tentang masalah qadar adalah orang yang selalu
membicarakannya?
"Wahai kelompok orang-orang yang baru beranjak, hari ini adalah hari pertama
bulan Sya’ban. Allah telah menamakannya dengan Sya'ban. karena kebaikan
ditebarkan (di bulan ini). Sesungguhnya di bulan ini Allah telah membuka
pintu-pintu kebaikan-Nya dan menampakkan kepada kalian istana dan
kebaikan-kebaikannya dengan harga yang murah dan pekerjaan yang ringan.
Maka, belilah semua itu. Iblis yang terkutuk telah membentangkan di hadapan
kalian dahan-dahan kejahatan dan malapetaka-malapetakanya. Sementara kalian
senantiasa berusaha berpegang teguh kepada dahan-dahan (kejahatan) Iblis
dalam kesesatan dan kezaliman kalian, dan memalingkan wajah dari tali temali
ranting-ranting kebaikan yang (sekarang) pintu-pintunya telah terbuka untuk
kalian.
"Ini adalah hari pertama bulan Sya’ban, dan tali temali ranting-ranting
kebaikannya adalah shalat, puasa, membayar zakat, amar makruf-nahi mungkar,
berbuat kebajikan kepada orang tua, seluruh keluarga. dan tetangga,
mendamaikan antara dua orang yang bertengkar, dan bersedekah kepada fakir
miskin. Sedangkan kalian sedang memaksakan diri untuk membahas sesuatu
yang kalian tidak dipaksakan (untuk harus mengetahuinya, yaitu masalah qadha
dan qadar) dan tidak diwajibkan untuk menelusurinya dengan tujuan
menyingkap rahasia-rahasia Allah. Sesiapa ingin menelusurinya, niscaya ia
termasuk orang-orang yang sesat. Ketahuilah, sesungguhnya jika kalian
mengetahui apa yang telah disediakan oleh Allah Azza Wajalla pada hari ini
bagi para hamba yang menaati-Nya, niscaya kalian akan menghentikan apa
yang sedang kalian bahas ini dan mulai mengerjakan perintah yang telah
ditujukan kepada kalian."
Mereka bertanya, "Wahai Amirul Mukminin, apakah yang telah Allah sediakan
pada hari ini bagi hamba-hamba yang menaati-Nya?"
34
masing-masing bangun di sebuah pojok tempat dan sibuk melaksanakan shalat
dan membaca al-Quran. Di bawah kegelapan malam yang membuat Muslimin
tidak dapat melihat pasukan musuh, pasukan musuh itu menghujani kaum
Muslim dengan panah hingga barisan mereka berantakan. Hampir saja semua
anggota pasukan kaum Muslim binasa. Tiba-tiba cahaya yang berkilau
memancar dari mulut keempat orang itu dan menerangi perkemahan Muslimin.
Kejadian ini membangkitkan keteguhan dan keberanian mereka. Langsung
mereka mencabut pedang. (maju menerjang barisan musuh) sehingga dapat
membunuh dan menawan mereka. Ketika kembali (ke Madinah), mereka
menceritakan peristiwa itu kepada Rasulullah saw. Beliau bersabda, "Cahaya itu
disebabkan oleh amalan saudara-saudara kalian ini di awal Sya’ban."
"Rasulullah saw bersabda, "Demi Zat yang telah mengutusku dengan risalah
(kenabian)! Sesiapa melakukan satu kebaikan pada hari ini, sesungguhnya ia
telah bergantungan kepada satu ranting dari ranting. ranting pohon Thuba itu
yang akan mengantarkannya ke surga, dan sesiapa mengerjakan satu kejahatan
pada hari ini, sesungguhnya ia telah bergantungan kepada satu ranting dari
ranting-ranting pohon Zaqqum yang akan melemparkannya ke dalam neraka."
Selanjutnya Rasulullah bersabda, "Sesiapa melakukan shalat sunah pada hari ini
demi Allah, ia telah bergantungan kepada salah satu rantingnya: sesiapa
berpuasa pada hari ini, sesungguhnya ia telah bergantungan kepada salah satu
rantingnya: sesiapa mendamaikan antara suami istri. ayah dan anaknya,
kerabatnya, suami istri (yang hidup) bertetangga dengannya, atau suami istri
(yang) asing baginya, sesungguhnya ia telah bergantungan kepada salah satu
rantingnya: sesiapa meringankan (kegundahan dan beban) orang yang berutang
35
kepadanya atau mengurangi (kadar) tagihannya, sesungguhnya ia telah
bergantungan kepada salah satu rantingnya: sesiapa memeriksa kembali
keuangannya dan melihat utang-utang lama yang penagihnya telah putus asa
(untuk menagihnya). lalu ia membayarnya (kepada penagihnya). sesungguhnya
ia telah bergantungan kepada salah satu rantingnya: sesiapa bersedia
memelihara seorang anak yatim, sesungguhnya ia telah bergantungan kepada
salah satu rantingnya: sesiapa mencegah seorang yang dungu mengganggu
kehormatan seorang mukmin, sesungguhnya ia telah bergantungan kepada salah
satu rantingnya: sesiapa membaca al-Quran atau sebagian ayatnya,
sesungguhnya ia telah bergantungan kepada salah satu rantingnya: sesiapa
mengingat Allah dan menghitung. hitung karunia-karunia-Nya (atas dirinya).
lalu mensyukuri-Nya. sesungguhnya ia telah bergantungan kepada salah satu
rantingnya; sesiapa menjenguk orang sakit, sesungguhnya ia telah bergantungan
kepada salah satu rantingnya; sesiapa berbakti kepada kedua orang tuanya atau
salah satunya, sesungguhnya ia telah bergantungan kepada salah satu
rantingnya: sesiapa telah menjadikan mereka (kedua orang tua) marah sebelum
hari ini, lalu membahagiakan mereka pada hari ini, sesungguhnya ia telah
bergantungan kepada salah satu rantingnya; sesiapa mengantar jenazah,
sesungguhnya ia telah bergantungan kepada salah satu rantingnya; sesiapa ikut
berbelasungkawa atas orang yang sedang tertimpa musibah, sesungguhnya ia
telah bergantungan kepada salah satu rantingnya; dan begitu juga, sesiapa
melakukan kebaikan pada hari ini, sesungguhnya ia telah bergantungan kepada
salah satu rantingnya."
36
sahabatnya, atau saudari dan saudarinya, sesungguhnya ia telah bergantungan
kepada salah satu rantingnya: sesiapa mempersulit orang miskin, sedangkan ia
tahu tentang kemiskinannya, lalu (tidak hanya sampai di situ), ia malah
menambahkan musibah atas amarahnya, sesungguhnya ia telah bergantungan
kepada salah satu rantingnya: sesiapa memiliki sebuah utang dan la
mengingkarinya di hadapan penagihnya, lalu ia bertindak durjana atas
pemiliknya itu sehingga ia terbebaskan dari utang itu. sesungguhnya ia telah
bergantungan kepada salah satu rantingnya: sesiapa mengganggu anak yatim
dan menghabiskan hartanya, sesungguhnya ia telah bergantungan kepada salah
satu rantingnya: sesiapa melanggar kemuliaan saudara seimannya dan memaksa
orang lain melakukan hal itu, sesungguhnya ia telah bergantungan kepada salah
satu rantingnya: sesiapa bernyanyi sehingga merangsang (orang lain) untuk
berbuat maksiat, sesungguhnya ia telah bergantungan kepada salah satu
rantingnya: sesiapa menghitung-hitung pekerjaan-pekerjaan buruknya dalam
peperangan dan aneka ragam kezalimannya terhadap hamba-hamba Allah serta
merasa bangga dengan itu, sesungguhnya ia telah bergantungan kepada salah
satu rantingnya; sesiapa tidak menjenguk tetangganya yang sakit karena
menganggap remeh martabatnya, sesungguhnya ia telah bergantungan kepada
salah satu rantingnya: sesiapa tidak mengantarkan jenazah tetangganya yang
sudah meninggal dunia karena si tetangga itu hina dalam pandangannya,
sesungguhnya ia telah bergantungan kepada salah satu rantingnya; sesiapa
berpaling dari seseorang yang tertimpa malapetaka dan menzaliminya karena ia
hina dan orang biasa dalam pandangannya, sesungguhnya ia telah bergantungan
kepada salah satu rantingnya: sesiapa durhaka kepada kedua orang tuanya atau
kepada salah satunya, sesunguhnya ia telah bergantungan kepada salah satu
rantingnya: sesiapa durhaka kepada mereka sebelum hari ini dan tidak
membahagiakan mereka pada hari ini sedangkan ia mampu untuk itu,
sesungguhnya ia telah bergantungan kepada salah satu rantingnya; dan begitu
juga, sesiapa melakukan salah satu keburukan, sesungguhnya ia telah
bergantungan kepada salah satu rantingnya. Demi Zat yang telah mengutusku
dengan kenabian! Orang-orang yang bergantungan kepada ranting-ranting
pohon Thuba akan diantarkan oleh ranting-ranting itu ke surga.”
Setelah itu, Rasulullah saw memandang ke langit sebentar dan beliau tersenyum
bahagia. Lalu, beliau mengalihkan pandangan ke bumi dan dahi beliau
mengerut pucat pasi. Kemudian, beliau memandang para sahabat seraya
bersabda, “Demi Zat yang telah mengutusku dengan kenabian! Sungguh aku
telah melihat pohon Thuba terangkat dan mengantarkan mereka yang
bergantungan kepadanya ke surga. Kulihat sebagian dari mereka hanya dapat
bergantungan kepada satu ranting, sebagian yang lain kepada dua ranting, dan
sebagian lagi kepada beberapa ranting tergantung kepada kemampuan mereka
melaksanakan ketaatan. Sesungguhnya aku telah melihat Zaid bin Haritsah
bergantungan kepada kebanyakan ranting-rantingnya. Ranting-ranting itu
37
mengangkat dan mengantarkannya ke surga paling tinggi. Oleh karena itu, aku
tersenyum bahagia.
"Setelah itu, aku memandang ke bumi. Demi Zat yang telah mengutusku dengan
kenabian! Kulihat ranting-rantingnya menjerumuskan orang-orang yang
bergantungan ke dalam neraka. Kulihat sebagian dari mereka bergantungan
kepada satu ranting. sebagian yang lain kepada dua ranting, dan sebagian lagi
kepada beberapa ranting tergantung kepada keburukan yang dilakukannya.
Sesungguhnya aku melihat sebagian munafikin bergantungan kepada
kebanyakan ranting-rantingnya. Ranting-ranting itu menghempaskan mereka ke
dalam jahanam. Oleh karena itu, dahiku mengerut pucat-pasi."
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa puasa 3 hari pada awal bulan Sya’ban
dan shalat pada malam harinya serta mengerjakan shalat 2 rakaat dengan
membaca surah al-Fatihah sekali dan dilanjutkan dengan surah al-Ikhlas 11 kali
pada setiap rakaatnya, maka Allah SWT akan menghalau kejahatan makhluk
bumi dan langit, kejahatan iblis dan bala tentaranya, serta kejahatan penguasa
zhalim darinya. Demi Yang mengutusku sebagai nabi, sungguh Allah SWT
akan mengampuni 70 ribu dosa besarnya antara dia dan Allah Azza wa Jalla,
serta menghalau azab dan kesengsaraan kubur darinya.”
Hari Ketiga
Hari ketiga. Hari yang penuh berkah. Dalam kitab al-Mishbah. Syekh Thusi ra
berkata, "Hari ini adalah hari kelahiran Imam Husein bin Ali as, dan pada
hari ini juga tawqî’ Imam Hasan Askari as keluar ditujukan kepada Qasim bin
Ala Hamadani, salah seorang wakil yang menyebutkan bahwa Imam Husein as
lahir pada hari Kamis tanggal 3 Sya’ban. Ibnu Asy’asy berkata, “Saya pernah
mendengar Husein bin Ali bin Sufyan Bazufari berkata, 'Imam Shadiq as selalu
membaca doa di bawah ini pada hari ini beliau berkata, “Doa ini termasuk doa-
doa tanggal 3 Sya’ban, hari kelahiran al-Husein as” Berpuasalah pada hari ini
dan bacalah doa berikut ini:
38
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu Demi manusia yang lahir pada hari ini,
اء هم ْن هع ْت َر هت هه
ص َي هواْل َ ْو ه
ْ ،والفَ ْوزَ َمعَهُ في ا َ ْو َب هت هه ْ ،شفَا َء فهي تُ ْر َب هت هه
ّ َوال ه
َ غ ْي َب هت هه َحتَّى يُدْ هر ُكوا ْاْل َ ْوت
،َار َ َب ْعدَ قا هئ هم هه ْم َو
Kesembuhan (setiap penyakit) terdapat di tanah kuburannya. Kemenangan
bersamanya setelah ia raj'ah kembali, dan para washi berasal dari keturunannya
setelah al-Qaim mereka dan keghaibannya sehingga mereka membalas darah-
darah yang telah tertumpah,
س َؤا َل ُم ْقت هَرفٍ ُم ْعت هَرفٍ ُم هسيءٍ اهلَى ُ َوا َ ْسأ َ ُل،س ُل َّ اَللّـ ُه َّم َف هب َح هقّ هه ْم هالَي َْك اَت ََو
ْ َي ْسأَلُ َك ْال هع،ط هفي َي ْو هم هه َوا َ ْم هس هه
،ص َمةَ اهلَى َم َح هّل َر ْم هس هه َ هم َّما فَ َّر،َن ْف هس هه
Ya Allah, dengan kedudukan mereka, aku bertawasul kepada-Mu dan memohon
bak permohonan seorang pendosa yang mengaku dan menzalimi dirinya dengan
kelengahannya (terhadap kewajibannya) pada hari ini dan kemarin, serta
memohon perlindungan kepada-Mu hingga hari Wafatnya,
39
ُ َو َب ّ هو ْئنَا َمعَه،ش ْرنَا فهي ُز ْم َر هت هه ُ ْ َواح،علَى ُم َح َّم ٍد َو هع ْت َر هت هه َ َاَللّـ ُه َّم ف
َ ص هّل
َو َم َح َّل ْ ه،دَا َر ْال َك َرا َم هة
،االقَا َم هة
Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan Ithrah-nya.
bangkitkan kami golongannya, dan tempatkan kami di istana kemuliaan dan
kekekalan bersamanya.
ُار ُز ْقنَا ُم َرافَقَتَهْ َو،اَللّـ ُه َّم َو َك َما ا َ ْك َر ْمتَنَا هب َم ْع هرفَ هت هه فَا َ ْك هر ْمنَا هب ُز ْلفَ هت هه
،علَ ْي هه هع ْندَ هذ ْك هرهه َّ س هلّ ُم هْل َ ْم هر هه َويُ ْك هث ُر ال
َ َ صالَة َ ُ َواجْ َع ْلنَا هم َّم ْن ي،ُسا هبقَتَه َ َو
Ya Allah, Sebagaimana Engkau telah memuliakan kami dengan mengenalnya,
Muliakanlah kami dengan kedudukan dekat (di-sisinya), dan anugerahkan
kepada kami bersahabat dengannya, serta jadikan kami di antara orang-orang
memperbanyak shalawat kepadanya ketika aku menyebut namanya,
َ َوا َ ْن هجحْ لَنَا فهي هه ُك َّل،اَللّـ ُه َّم َوهَبْ لَنَا فهي َهذَا ْال َي ْو هم َخي َْر َم ْو هه َب ٍة
ط هل َب هت هه
،س هب َم ْه هدهه ْ ُ عا ذ َ ف
ُ ط ُر َ ْت ْال ُح
َ سي هْن هل ُم َح َّم ٍد َج هدّ هه َو َ َك َما َو َهب
Ya Allah, anugerahkan kepada kami pada hari ini anugerah terbaik dan
kabulkan bagi kami pada hari ini setiap permohonan sebagaimana Engkau telah
anugerahkan al-Husein kepada Nabi Muhammad, kakeknya, dan Malaikat
Futhrus mencari perlindungan dengan kedudukannya (al-Husein) saat dibuaian
،ُ َو َن ْنت هَظ ُر ا َ ْو َبتَه،ُ َن ْش َهدُ تُ ْر َبتَه،عا هئذُونَ هبقَب هْر هه هم ْن َب ْع هدهه ُ فَن
َ َحْن
Kami bernaung di bawah di kuburannya sepeninggalnya, menyaksikan
turbahnya dan menunggu kembalinya
Setelah itu, bacalah doa Imam Husein as berikut ini. Doa ini
adalah doa beliau yang terakhir ketika musuh-musuh beliau
sudah membludak pada hari Asyura.
40
ع هن
َ ي َ ،ش هديدُ ْال هم َحا هل
ٌّ غ هن َ ،ع هظي ُم ْال َج َب ُروته
َ ،ان ت ُمتَ َعا هلي ْال َم َك هَ اَللّـ ُه َّم ا َ ْن
،الرحْ َم هة
َّ ب ُ قَ هر ْي،شا ُءَ َعلَى َما ت
َ قَاد ٌهر،اء ض ْال هكب هْر َي ه ُ ع هر ْي
َ ،ق ْال َخالَ هي ه
Ya Allah, Engkau Mahatinggi kedudukan-Mu, Mahaagung kekuasaan-Mu,
Mahakokoh tipu daya-Mu, tidak membutuhkan kepada para makhluk, Mahaluas
kekuasaan-Mu, Mahamampu atas segala sesuatu, rahmat-Mu dekat,
ٌ ُم هحي،يت
ط َ يب إذَا دُ هع ٌ قَ هر،س ُن ْال َبالَ هء َ ،هق ْال َو ْعده
َ َح،سا هب ُغ ال ّهن ْع َم هة ُ صاد َ
،ت َ ْعلَى َما ا َ َرد
َ قَاد ٌهر،اب اهلَي َْك َ هب َما َخلَ ْق
َ َ قَا هب ُل التُّو َب هة هل َم ْن ت،ت
Janji-Mu benar, karunia-Mu lapang, ujian-Mu indah, Mahadekat jika Engkau
diseru, meliputi segala yang Kauciptakan, Penerima taubat bagi orang yang
bertaubat kepada-Mu. Mahamampu atas segala yang Kaukehendaki.
وك
َ ع َ ور اهذَا ذُ هك ْر
ُ ْ اَد،ت ٌ َوذَ ُك،ت ُ ور اهذَا
َ ش هك ْر ٌ ش ُك
َ َو،ْتَ طلَب
َ َو ُمدْ هر ٌك َما
،ً َوا َ ْفزَ عُ اهلَي َْك َخا هئفا،ًَب اهلَي َْك فَ هقيرا
ُ َوا َ ْرغ،ًُمحْ تَاجا
Maha Menggapai segala yang Kau inginkan, berterima kasih jika kau disyukuri.
Mengingat jika Engkau diingat, Aku menyeru-Mu dalam keadaan butuh. Aku
rindu kepada-Mu dalam keadaan memerlukan, Aku merintih kepada-Mu dalam
keadaan takut,
،غدَ ُروا هب َنا َوقَتَلُو َنا ُ َاُحْ ُك ْم َب ْي َن َنا َو َبيْنَ قَ ْو هم َنا فَ ها َّن ُه ْم غ َُّرو َنا َو َخد
َ عو َنا َو
Jadilah hakim antara kami dan kaum kami, karena mereka telah
memperdayakan kami, menipu kami, menghinakan kami, mengkhianati dan
membunuh kami,
41
َاح همين َّ هب َرحْ َم هت َك َيا ا َ ْر َح َم
الر ه
Wahai Yang Maha pengasih dari para Pengasih.
ًار َكة
َ َام َيةً زَ ا هك َيةً ُم َب
صالَة ً ن ه ت َو أ َ هسي هْر ْال ُك ُر َبا ه
َ ت قَ هت ْي هل ْالعَ َب َرا ه
yang terbunuh dalam keadaan bersimbah air mata (yang menetes) dan terpenjara
oleh malapetaka dan duka, shalawat yang berkembang biak, suci, penuh berkah
علَى أ َ َح ٍد هم ْن أ َ ْوالَ هد َ ْت َ صلَّيَ ض َل َماَ آخ ُرهَا أ َ ْف ص َعدُ أ َ َّولُ َها َو الَ َي ْنفَدُ ه
ْ َي
، َس هليْنَ َيا َربَّ ْال َعالَ هميْن
َ اء َو ْال ُم ْر
اْْل َ ْن هب َي ه
yang awalnya naik (ke langit) dan akhirnya tak pernah sirna, shalawat paling
utama yang pernah Kau curahkan atas salah seorang dari putra-putra para nabi
dan rasul, wahai Tuhan semesta alam.
42
suci, baik dan penuh berkah, seorang yang telah mendapatkan keridhaan Ilahi,
seorang yang bertakwa yang selalu memberikan petunjuk dan mendapatkan
petunjuk,
َ س ْو هل َو قُ َّرةه
ع ْي هن َّ الزا هه هد الذَّا هئ هد ْال ُم َجا هه هد ْالعَا هل هم إه َم هام ْال ُهدَى هسب هْط
ُ الر َّ
َ ْال َبتُ ْو هل
َ ُصلَّى للا
علَ ْي هه َو آ هل هه
seorang zahid pembela (kebenaran), seorang mujahid yang alim, Imam
petunjuk, cucu Rasul dan mata hati al-Batul—shalawat Allah atasnya dan
keluarganya.
ع ْن
َ ع هت َك َو َن َهى َ ع هم َل هب
َ طا َ ي َك َما َ علَى
َ َس هّيدهي َو َم ْوال َ اللَّ ُه َّم
َ ص هّل
ص َي هت َكَم ْع ه
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas tuan dan maulaku sebagaimana dia telah
melakukan ketaatan kepada-Mu, melarang maksiat kepada-Mu,
عذْ ًرا هس ًّرا َو َ َو َبالَ َغ هفي هرض َْوا هن َك َو أ َ ْق َب َل
َ علَى هإ ْي َما هن َك
ُ غي َْر قَا هب ٍل هفي َْك
،ًعالَ هن َية
َ
Berusaha keras dalam menggapai keridhaan-Mu, dengan tidak menerima
alasan apapun, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan
43
َ َّ َب ْل َجا َهدَ فهي َْك ْال ُمنَافه هقيْنَ َو ْال ُكف،ار
،ار ٍ ص َك فهي لَ ْي ٍل َو الَ َن َه
لَ ْم َي ْع ه
Dia tidak pernah bermaksiat kepada-Mu siang dan malam, bahkan dia berjihad
di jalan-Mu kaum munafik dan kafir.
علَ ْي هه ُم
َ ف َ صا هدقهيْنَ ا ْْْلَب َْر هار َو
ْ ضا هع اللَّ ُه َّم فَاجْ هز هه َخي َْر َجزَ ه
َّ اء ال
،اب َ َاب َو هلقَا هت هل ْي هه ْال هعق
َ َْال َعذ
Ya Allah, Balaslah dia dengan sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang benar
dan baik serta lipat-gandakanlah bagi mereka (para musuhnya) azab dan bagi
para pembunuhnya siksa.
44
khususkanlah dia dengan bagian keutamaan yang paling utama pada hari
Kiamat,
ع ْن َر هع َّي هت هه
َ ْت هإ َما ًما َ ع َّنا أ َ ْف
َ ض َل َما َجازَ ي َ اللَّ ُه َّم فَاجْ هز هه
Ya Allah, ganjarlah dia dari kami sebaik-baik balasan yang telah Kaubalaskan
kepada seorang pemimpin dari rakyatnya
45
،ًفَإه َّن لَ َك هع ْندَ للاه َجا ًها َو قَدْ ًرا َو َم ْن هزلَةً َرفه ْيعَة
Sesungguhnya engkau di sisi Allah memiliki kedudukan, nilai dan kedudukan
yang tinggi.
َ ش هفّ ْع
،ت ُ ت َ ْت َو هإ ْن
َ شفَ ْع ت أُع ه
َ ْطي َ سأ َ ْل
َ هإ ْن
Jika engkau memohon, pasti engkau akan diberi dan jika engkau memberikan
syafaat, pasti syafaatmu akan terkabulkan
فَإه َّن َك أ َ َم هلي َو َر َجا هئي َو هثقَ هتي َو ُم ْعتَ َمدهي َو َو هس ْيلَ هتي هإلَى ه
للا َر هبّي َو
،َر هب َّك
Karena engkaulah harapan, kepercayaan dan perantaraku menuju Allah,
Tuhanku dan Tuhanmu.
اال َم هام َو هم ْن َج هدّ هه َو أ َ هب ْي ههع َر ْفتُ َم ْن هُ َو أ َ ْو َجهُ هع ْندَ َك هم ْن َهذَا ْ ه َ اَللَّ ُه َّم لَ ْو
سالَ ُم لَ َج َع ْلتُ ُه ْم
َّ صالَة ُ َوال َّ علَ ْي هه ُم ال َّ َو َوأ ُ ه ّم هه َوأ َ هخ ْي هه َوأ َ ْبنَا هئ هه
َ َالطا هه هريْن
ُ
،شفَ َعا هئي
Ya Allah, kalau aku mengetahui ada yang lebih memiliki kedudukan disisi-Mu
dari Imam ini (al-Husein) dan dari kakeknya (Rasul), ayahnya (Imam Ali), ibu
(Sayyidah Fatimah), dan saudaranya (al-Hasan), serta putra-putranya yang suci
as (sembilan Imam), pasti akan aku jadikan mereka sebagai pemberi syafaatku
46
عدْ ٍن الَّ هتيَ ع ْن ُك ْم هبذُنُ ْو هبي َو َج َمعَ هني َو هإيَّا ُك ْم فهي َج َّن هة َ ُي للا َ الَ َخلَّفَ هن
، َاح هميْن َّ هإ َّنهُ َخي ُْر ْالغَافه هريْنَ َو أ َ ْر َح ُم،عدَّهَا لَ ُك ْم َو هْل َ ْو هل َيا هئ ُك ْم
الر ه َ َأ
Agar Allah tidak meninggalkan diriku dari kalian karena dosa-dosaku dan
mengumpulkanku bersama kalian di dalam surga Adn yang telah Dia
persiapkan untuk kalian dan para kekasih kalian. Sesungguhnya Dia adalah
sebaik-baik Pengampun dan Maha Pengasih dari para pengasih.
Kemudian shalat hadiah 2 rakaat untuk Imam Husein as, Ketika Anda
telah selesai mengerjakan shalat, bacalah tasbih Sayyidah Fatimah Az-
Zahra as serta ucapkanlah :
47
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad
,
َّ َعل
َّ ي هم ْن ُه ُم ال
،سالَ َم ْ سالَ هم َو التَّ هح َّي هة َو
َ ْاردُد َ ع هّني أ َ ْف
َّ ض َل ال َ َو أ َ ْب هل ْغ ُه ْم
sampaikanlah kepada mereka dariku salam dan penghormatan yang paling baik
dan kembalikanlah kepadaku salam mereka
علَ ْي هه
َ علَى ُم َح َّم ٍد َو َ اللَّ ُه َّم
َ ص هّل
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan atasnya,
Malam keempat
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa mengerjakan shalat 40 rakaat pada
malam ini dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan dilanjutkan dengan
membaca surah al-Ikhlas sebanyak 25 kali pada setiap rakaatnya, maka Allah
SWT akan menuliskan untuknya tiap rakaat yang ia lakukan pahala beribu-ribu
kota, dan memberinya pahala beribu-ribu syahid.”
Hari keempat
4 Sya’ban 26 H adalah hari kelahiran Sayyidina Abul Fadhl Abbas bin Ali bin
Abi Thalib as. Ibunya bernama Sayyidah Fatimah Ummul Banin, seorang
wanita yang terpandang disisi Allah Swt, Dalam riwayat Imam Ali Zainal
Abidin as pernah bersabda: “Sesungguhnya pamanku Abul Fadhl Abbas
memiliki kedudukan di hari kiamat nanti yang menjadikan orang-orang yang
mati syahid iri dengan kedudukannya”
48
َ سالَ ُم َمآل هئ َك هت هه ْال ُمقَ َّر هبيْنَ َو أ َ ْن هب َيا هئ هه ْال ُم ْر
س هليْنَ َو هع َبا هد هه َ سالَ ُم للاه َو
َ
َصا هل هحيْن
َّ ال
Salam Allah dan salam para malaikat yang dekat serta para nabi-Nya yang telah
diutus, para hamba-Nya yang saleh,
َّ ُالزا هك َيات
ُالط هّي َبات َّ الص هدّ ْي هقيْنَ َو
ّ اء َو ه ُّ َو َج همي هْع ال
ش َهدَ ه
seluruh para saksi dan orang-orang yang benar, yang suci lagi baik
49
َّ لَعَنَ للاُ َم ْن قَتَلَ َك َو لَعَنَ للاُ َم ْن َج هه َل َحقَّ َك َو ا ْستَخ
َف هب ُح ْر َم هت َك
Allah melaknat orang yang telah membunuhmu, Allah melaknat orang yang
tidak mengetahui hakmu dan meremehkan kehormatanmu
ْ ت َم
َ ظلُ ْو ًما َو أ َ َّن للاَ ُم ْن هج ٌز لَ ُك ْم َما َو
،عدَ ُك ْم َ أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َك قُ هت ْل
Aku bersaksi bahwa engkau terbunuh dalam keadaan terzalimi dan bahwa Allah
akan mewujudkan bagi kalian apa yang telah Dia janjikan.
َ هج ْئتُ َك َيا ابْنَ أ َ همي هْر ْال ُمؤْ هم هنيْنَ َوافهدًا هإلَ ْي ُك ْم َو قَ ْل هبي ُم
َو،س هلّ ٌم لَ ُك ْم َو تَا هب ٌع
أَنَا لَ ُك ْم تَا هب ٌع
(Kini) aku datang kepadamu, wahai putra Amirul Mukminin sebagai tamu bagi
kalian dan hatiku pasrah kepada kalian dan mengikuti (jalan) kalian. Aku pun
mengikuti kalian.
، َص َر هتي لَ ُك ْم ُم َعدَّة ٌ َحتَّى َيحْ ُك َم للاُ َو هُ َو َخي ُْر ْال َحا هك هميْن
ْ َُو ن
dan pertolongan selalu siap untuk kalian sehingga Allah memutuskan sebuah
hukum. Dia adalah sebaik-baik Hakim.
،عدُ ّ هو ُك ْم
َ فَ َم َع ُك ْم َم َع ُك ْم الَ َم َع
Maka, aku selalu bersama kalian, bukan bersama musuh kalian.
50
ُ قَتَ َل للاُ أ ُ َّمةً قَتَلَ ْت ُك ْم هبا ْْْل َ ْيدهي َو اْْل َ ْل
س هن
Allah membunuh umat yang telah membantai kalian dengan tangan dan lisan.
َ ُصلَّى للا
َعلَ ْي هه ْم اَجْ َم هعيْن َ س هن َو ْال ُح
َ سي هْن َ َو ْال َح
al-Hasan dan al-Husein —Allah selalu melimpahkan shalawat atas mereka
semua.
ضى هب هه ْال َبدْ هري ُّْونَ َوَ علَى َما َم َ ْتَ ضي َ ُأ َ ْش َهدُ َو أ ُ ْش ههد
َ للا أ َ َّن َك َم
َ ْال ُم َجا ههد ُْونَ فهي
س هب ْي هل للاه
Aku bersaksi dan juga mempersaksikan Allah bahwa engkau telah bertindak
sebagaimana tindakan para syuhada Badar dan orang-orang yang berjihad di
jalan Allah
ْال ُمن ه
َاص ُح ْونَ لَهُ فهي هج َها هد أ َ ْعدَا هئ هه
yang tulus dalam memerangi para musuh-Nya,
51
اء َو أ َ ْوفَ َر ْال َجزَ ه
اء َو أ َ ْوفَى اء َو أ َ ْكثَ َر ْال َجزَ ه
ض َل ْال َجزَ ه
َ اك للاُ أ َ ْف
َ َفَ َجز
اء أ َ َح ٍد هم َّم ْن َوفَى هب َب ْي َع هت هه
َجزَ ه
Allah membalasmu dengan balasan terbaik, terbanyak dan tersempurna dari
balasan yang pernah diberikan kepada seseorang yang telah menepati baiatnya,
اء
سعَدَ ه اء َو َجعَ َل ُر ْو َح َك َم َع أ َ ْر َو ه
ُّ اح ال ُّ فَ َبعَثَ َك للاُ فهي ال
ش َهدَ ه
Allah akan membangkitkanmu bersama para syuhada, menjadikan ruhmu
bersama ruh orang-orang yang telah menggapai kebahagiaan,
َسن
ُ صا هل هحيْنَ َو َح
َّ اء َو ال ُّ الص هدّي هقيْنَ َو ال
ش َهدَ ه ّ َو َحش ََر َك َم َع ال َّن هب هّييْنَ َو ه
،أُولَ هئ َك َرفه ْيقًا
dan mengumpulkanmu bersama para nabi, orang-orang yang benar, para saksi
dan orang-orang saleh. Mereka adalah sebaik-baik sahabat.
52
، ََاز هل ْال ُم ْخ هب هتيْن
س ْو هل هه َو أ َ ْو هل َيا هئ هه فهي َمن ه
ُ فَ َج َم َع للاُ َب ْي َننَا َو َب ْين ََك َو َبيْنَ َر
َاح هميْن َّ فَإه َّنهُ أ َ ْر َح ُم
الر ه
Aku memohon kepada Allah agar mengumpulkan kami denganmu, dengan
Rasul dan para kekasih-Nya di tempat tinggal orang-orang yang bertakwa.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengasih dari para pengasih.
َّ َعل
َّ ي هم ْن ُه ُم ال
،سالَ َم ْ سالَ هم َو التَّ هح َّي هة َو
َ ْاردُد َ ع هّني أ َ ْف
َّ ض َل ال َ َو أ َ ْب هل ْغ ُه ْم
sampaikanlah kepada mereka dariku salam dan penghormatan yang paling
baik dan kembalikanlah kepadaku salam mereka.
ي ٍّ ع هل
َ َّاس اب هْن
عب ه َ ََان َه هد َّيةً هم هّني هإلَى َم ْوال
َ ي الر ْك َعت ه اللَّ ُه َّم َو هَات ه
َّ َان
َّ علَ ْي هه َما اَل
،سالَ ُم َ
Ya Allah, Dua rakaat ini adalah hadiahku kepada junjunganku Abbas bin Ali
as.
53
علَى ُم َح َّم ٍد َو آ هل ُم َح َّم ٍد َ اللَّ ُه َّم
َ ص هّل
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,
،ُأَش َهدُ أَن الَ إل َه إالَّ للاُ َوحدَهُ الَش هَري َْك لَه
Aku bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha tunggal
tanpa ada sekutu bagi-Nya
54
علَى أ ُ ه ّمنَا َح َوا َء هخ َي َرةه للاه
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepada Ibu kami, Sayyidah Hawa pilihan Allah
علَى َم َوا هه ه
ب للاه ُ ظ ْل ًما َو
َ عدْ َوا ًنا ُ س هّي هدنَا هَا هب ْي َل ْال َم ْقتُ ْو هل
َ علَى
َ سالَ ُم
َّ اَل
َو هرض َْوا هن هه
Salam sejahtera atas junjungan kami, Sayyidina Habil yang terbunuh secara
teraniaya, termusuhi, anugerah Allah dan keridhaan-Nya
ص ْف َوةه
َّ علَى الَ ص ْف َوةه للاه ْال ُم ْخت هَار ْاْل َ همي هْن َو َ ث ٍ ش ْي
َ س هّي هدنَاَ علَى
َ سالَ ُم
َّ اَل
آخ هر هه ْم َّ صا هدقهيْنَ هم ْن ذُ ه ّر َّي هت هه
الط هّي هبيْنَ أ َ َّو هل هه ْم َو ه َّ ال
Salam sejahtera atas junjungan kami, Sayyidina Syits manusia pilihan Allah
yang terpercaya dan atas orang-orang pilihan yang jujur dari keturunannya
yang baik dari awal hingga akhir
علَى ذُ ه ّر َّي هت هه ُم َ علَى َّن هب هّينَا هإ ْس َما هع ْي َل َو هإ ْس َحاقَ َو َي ْعقُ ْو
َ ب َو َ سالَ ُم
َّ اَل
َْال ُم ْختَا هريْن
Salam sejahtera atas junjungan kami, Nabi Ismail, Nabi Ishaq, Nabi Ya’qub
dan keturunan mereka yang terpilih
55
علَي َْك َيا َخي َْر خ َْل ه
ق للاه َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu wahai sebaik-baik makhluk Allah
للا
ي ه َ علَي َْك َيا
َّ ص هفى َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu wahai pilihan Allah
ص هر هه َوزَ ما َ هن هه
ْ ع َّ ع ْب هد ْال ُّم
َ ط هلبْ أ َ همي هْن للاه فهي َ علَى
َ س ّهي هدنَا َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepada junjungan kami Sayyidina Abdil Muthalib
kepercayaan Allah (pemegang amanah) pada masa dan zamannya
يه
ّ ص هف َّ ي ه َو
َّ الطا هه هر ال َّ ي ه
ّ الز هك ّ ض
الر ه
َّ ع ْب هد للاه َ علَى
َ س هّي هدنَا َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepada junjungan kami Sayyidina Abdullah yang ridha,
tulus, suci lagi jernih
س ْو هل َربّ ه
ُ ى َر
ّص ه
ب َو ه َ ى ب هْن ا َ هبى
ٍ طا هل َ َعلَى أ َ همي هْر ْال ُمؤْ هم هنيْن
ّ ع هل ه َّ اَل
َ سال ُم
َْال َعالَ هميْن
Salam sejahtera kepada Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib Washi
(pemegang amanat) Rasulullah
56
َّ ي أ ُ ه ّم أ َ هئ َّم هة
َالطا هه هريْن ْ س ّهيدَةه َخ هد ْي َجةَ ْال ُكب َْر
َ علَى اَل
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepada junjungan kami Sayyidah Khadijah al-Kubra, Ibunda
para Imam yang suci
ب َّ ع ْب هد ال ُم
ط هل ه س ّهي هدنَا ْالعَب ه
َ ّاس ب هْن َ علَى
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepada junjungan kami Sayyidina Abbas bin Abdil Muthalib
ب أ ُ ْخ ه
َت أ َ همي هْر ْال ُمؤْ هم هنيْن ٍ طا هل س هّيدَ هة أ ُ ه ّم هَا هني هب ْن ه
َ ت أ َ هبي َ علَى اَل
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepada junjungan kami Sayyidah Ummu Hani binti Abi
Thalib saudari Amirul Mukminin
َ س هن َو ْال ُح
سي هْن َ الرحْ َم هة َو هإ َما َمي ْال ُهدَى ْال َحَّ ى َ علَى هس ْب
ّ طي َن هب ه َ سالَ ُم
َّ اَل
ب ا َ ْه هل ْال َّج َن هة
ش َبا ه
َ س هّيدَي
َ
Salam sejahtera kepada kalian, wahai cucu Nabi pembawa rahmat dan Imam
pemberi petunjuk, al-Hasan dan al-Husein penghulu pemuda ahli surga
57
َ س ّهي هد ْالعَا هب هديْنَ َوقُ َّرةه
عي هْن َ سي هْنَ ى اب هْن ْال ُح
ّ ع هل ه علَى ْ ه
َ اإلما َ هم َّ اَل
َ سال ُم
ال َّن ه
َاظ هريْن
Salam sejahtera kepadamu wahai Imam Ali bin al-Husein junjungan ahli
ibadah dan penyejuk mata orang-orang yang memandangnya
ّ ق ْال َب ه
ار ْاالَ همي هْن علَى ْ ه
َّ اإلما َ هم َج ْعفَ هر اب هْن ُم َح َّم هد ال
صا هد ه َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu wahai Imam Ja’far bin Muhammad yang tulus
yang berbuat kebajikan dan terpercaya
ُّ الطا هه هر
الط ْه هر َّ سى اب هْن َج ْعفَ هر علَى ْ ه
َ اإلما َ هم ُم ْو َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu wahai Imam Musa bin Ja’far yang suci lagi
disucikan
ّ ى التَّ هق
ي ه ال َّن هقي علَى ْ ه
َ اإلما َ هم ُم َح َّم هد اب هْن
ّ ٍ ع هل َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu, Wahai Imam Muhammad bin Ali yang bertakwa
ظ هر ْال َم ْهدهي
َ َس هن ا َ ْلقَا هئ هم ْال ُم ْنت
َ علَى ْالحْ َّج هة اب هْن ْال َح
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu, wahai Al-Hujjah putra Al-Hasan, Al-Qa’im, Al-
Muntadzar, Al-Mahdi
ّاإل ْن هس َو ْال َج ه
ان الرحْ َم هن َوش هَري هْك ْالقُ ْر ه
آن َوا َم هام ْ ه َّ َو َخ هل ْيفَ هة
58
Khalifah yang Maha Rahman, Mitra al-Quran, Imam seluruh manusia dan
jin
ْ ع َّنا هب هه ْم َو
ار َح ْمنَا هب هه ْم َ َْو فَ ه ّرج
Dan Berilah kami kelapangan karena mereka serta sayangilah kami karena
mereka
ت
ضيَّا ه
للا ال َم ْر ه
س ْو هل ه علَى أ َ ْز َو ه
ُ اج َر َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepada para istri Rasulullah saw yang diridhai
59
س ْو هل للاه ْال َم َي ه
َاميْن ُ ب َر ْ َ علَى أ
ص َحا ه َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepada para sahabat Rasulullah saw yang diberkati
س ْو هل للاه
ُ ي ه َر يك َيازَ ْو َجةَ َو ه
ّ ص علَ ه
َ سال ُم
َّ ال
Salam sejahtera atasmu wahai istri dari washi Rasulullah
َّ علَ ْي َها ال
سالَم َّ َ ع هزيْزَ ة
الز ْه َر ه
َ اء علَ ه
َ يك َيا َ سال ُم
َّ ال
Salam sejahtera atasmu wahai orang yang mulia disisi az-Zahra as
للا
س هب ْي هل ه سولَهُ أ َ َّن هك َجا َهدْ ه
َ ت هفي َ ُأ ُ ْش ههد
ُ للا َو َر
Aku jadikan Allah dan Rasul-Nya sebagai saksi bahwa engkau telah berjihad
di jalan Allah
،س ْو هل للاه
ُ ت َر َ ت هبأ َ ْو َالدَ هك د ُْونَ ْال ُح
سي هْن ا ْب هن هب ْن ه َ ْهإذ
ض َّح ْي ه
Dengan mengorbankan anak-anakmu untuk al-Husein putra dari putri
Rasulullah
علَ ْي هه ُم ُ صةً لَهُ ال هدّي هْن هب َوالَ هئ هك هل ْْل َ هئ َّم هة ْال َم ْع
َ َص ْو هميْن َ للا ُم ْخ هل
َ ت ع َبدْ ه
َ َو
،سالَ هم َّ ال
Dan engkaupun telah beribadah kepada Allah dengan penuh keikhlasan
dalam agama dan dalam berwilayah kepada seluruh Imam yang suci as
،علَى هت ْل َك ْال َر هز َّي هة ْال َع هظ ْي َم هة
َ ت
ص َب ْر ه
َ َو
60
Dan engkaupun sungguh sabar atas musibah yang sangat besar itu
ع هة َو ْال َوفَ ه
،اء َّ ت في هق َّم هة
َ الطا َو ُك ْن ه
Dan engkau berada di puncak ketaatan dan kesetiaan
ت ُح َج َج للاه ْال َم َي ه
، َاميْن ع ْي ه
َ ت َو َر َو َبالَ ْغ ه
ت َوآثَ َر ه
Serta engkau telah bekerja keras dalam menjaga para Hujjah Allah di muka
bumi ini
،سق َ س هّيدَ هتي َيا أ ُ َّم ال َب هنيْنَ َما دَ َجى اللَّ ْي ُل َو
َ غ َ علَي هْك َيا سالَ ُم ه
َ للا َ َف
Maka salam sejahtera dari Allah atasmu wahai junjunganku Sayyidah
Ummal Banin di waktu malam yang menyelimuti
،ار َوأ َ ْش َرق َ َ َوأ
ُ ضا َء ال َّن َه
61
Serta di waktu siang yang benderang
ع ْن هك
َ ُي للا فَ َر ه،ٌ َن هق َّيةٌ زَ هك َّية،ٌعا هل َمةً ُم َعلَّ َمة
َ ض هْل َ َّن هك َك هر ْي َمةُ ْال َخالَ هئ ه
َ ،ق
،اك
ض ه َ َوأ َ ْر
Karena kemuliaan akhlakmu dan kecerdasanmu serta ketakwaan dan
kesucianmu dan Allah ridha atasmu dan menjadi kamu ridha atas segala
yang engkau telah hadapi
اء
س هَ س هّيدَةه ال ّهن
َ اء َو ُحب هُّك هل ي ه ْاْل َ ْو ه
ص َي ه ّ ص ع هت هك هلله َو هل َو ه َ ت هب
َ طا ْ َ َحتَّى أ
ص َبحْ ه
،اء َّ
الز ْه َر ه
Sampai akhirnya engkau menjadi dengan ketaatanmu kepada Allah dan para
Washi dan pula kecintaanmu kepada pemimpin wanita Sayyidah Zahra
62
Karna engkau pemilik kedudukan yang terpuji disisi Allah
َ ص َر هة ْال ُح
،سي هْن هب َكر َبالَ هء ْ ُالَّ هذيْنَ ا ْستُ ْش ههد ُْوا هفي ن
Mereka telah syahid dalam membela al-Husein di karbala
،ضيَّة َخ هد ْي َجة
الر ه َّ الزا هه َرةه
َّ الطا هه َرة َّ علَى ا ْب َن هت هك الد َُّّرةه
َ سالَ ُم
َّ َوال
Dan pula salam sejahtera atas putrimu sang permata yang suci Sayyidah
Khadijah binti Amirul Mukminin as
63
ش ْك َر لَ َك أ َ َبدًا َما أ َ ْبقَ ْيتَ هني
ُ سعَةَ فهي هر ْزقهي َوال
َّ َوال
Keluasan dalam rezekiku dan rasa Syukurku kepada-Mu selama-lamanya
آخ َر هت ْي َ ي َنفَقَ هتي َو ا ْنفَ ْع هني هب َما َرزَ ْقتَ هني فهي دُ ْن َي
اي َو ه َّ َعل ْ اَللَّ ُه َّم أ َ ْخ هل
َ ف
هلي
Ya Allah, Berkatilah nafkahku dan permudahlah aku untuk memanfaatkan
rezeki yang Engkau berikan kepadaku di dunia dan akhiratku,
اَللَّ ُه َّم اه َّنا َن ْساَلُ َك ْاليُس َْر َب ْعدَ ْالعُس هْر َو ْالفَ َر َج َب ْعدَ ْال َك ْر ه
ب
Ya Allah, Kami memohon kepada-Mu kelapangan setelah (ditimpa)
musibah, kebahagiaan setelah (dihujani) kesusahan
ّ الرخَا َء َب ْعدَ ال ه
شدَّةه َّ َو
dan kemudahan setelah (ditimpa) kesulitan
64
أَللَّ ُه َّم أَحْ هينَا َح َياة َ ُم َح َّم ٍد َوآ هل ُم َح َّم ٍد
Ya Allah, Hidupkanlah sebagaimana hidupnya Nabi Muhammad dan
keluarga Nabi Muhammad
ظلَ ْمناَهُ ْم َوآذَ ْينَا قُلُ ْو َب ُه ْم َوا ْغتَ ْبنَاهُ ْم ْ أَللَّ ُه َّم ا ْغ هف ْر َو
َ ار َح ْم هل َم ْن
Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah mereka yang telah kami zalimi dan
yang telah kami sakiti hatinya dan yang telah kami berbuat ghibah
kepadanya.
ت
ت َوال ُمؤْ هم هنيْنَ َوال ُمؤْ همنَا ه
َو هل َج همي هْع ال ُم ْس هل هميْنَ َوال ُم ْس هل َما ه
Dan untuk segenap muslimin serta muslimat dan mukminin juga mukminat
ع ْن ُه ْم
َ ْف
ُ عافه هه ْم َواع
َ َو
Dan berilah ‘afiyah serta maafkanlah mereka
َ ف أ َ ْم َرا
ض ُه ْم َ ط ّ هو ْل أ َ ْع َم
ارهُ ْم َوا ْش ه َ س ْع أ َ ْرزَ اقَ ُه ْم َو
ّ َو َو ه
Dan perluaslah rezeki mereka, panjangkanlah umur mereka, sembuhkanlah
penyakit mereka
س هلّ ْم َح َياتَ ُه ْم َوا ْق ه
ض َحا َجا هت هه ْم َ َوتَقَب َّْل أ َ ْع َمالَ ُه ْم َو
Terimalah amal perbuatan mereka, selamatkan hidup mereka, tuntaskan
hajat mereka
65
علَي َْك هب َح ّ ه
َ ق ُم َح َّم ٍد َوآ هل ُم َح َّم ٍد
Demi hak Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad kepada-Mu
اللَّ ُه َّم اجْ َع ْلنَا هع ْندَ َك َو هج ْي ًها هب ُم َح َّم ٍد َوآ هل ُم َح َّم ٍد فهي الدُّ ْن َيا َو ْاْل هخ َرةه َو
َهمنَ ْال ُمقَ َّر هبيْن
Ya Allah, jadikanlah Kami terpandang di sisi-Mu dengan (perantara) Nabi
Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad di dunia dan akhirat, dan di
antara orang-orang yang dekat (dengan-Mu).
َ ا َللَّ ُه َّم اه َّنا َن ْساَلُ َك ا َ ْن تُدْ هخلَنا َ في ُك هّل َخيْر اَدْخ َْل
ت فه ْي هه ُم َح َّمدا ً َوآ َل
ُم َح َّم ٍد
Ya Allah, Kami memohon kepada-Mu agar Memasukkan aku pada setiap
kebaikan sebagaimana Engkau telah memasukkan Nabi Muhammad dan
keluarga Nabi Muhammad didalamnya
ت هم ْنهُ ُم َح َّمدا ً َوآ َل ُم َح َّم ٍد َ ْسوءٍ ا َ ْخ َرج ُ َوا َ ْن تُ ْخ هر َجنا َ هم ْن ُك هّل
علَ ْي هه ْم
َ علَ ْي هه َو
َ صلَواتُ َك
َ
Dan agar Engkau cegah aku dari segala keburukan sebagaimana Engkau
telah mencegah dan mengeluarkan Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad dari jenis keburukan, shalawat atasnya dan atas mereka semua
ُ َو َنعُوذُ هب َك هم َّما اسْت َعاذَ هم ْنهُ هع َباد َُك ْال ُم ْخ هل
َص ْون
Dan aku berlindung dengan-Mu dari apa-apa yang para hamba-Mu yang
Ikhlas memohon lindungan pada-Mu
ُ ب هم َّنا َما ن
َحْن فه ْي هه َّ اَللّ ُه َّم اه ّنا َن ْساَلُ َك ا َ ْن ت َْخ هت َم لَنا َ هبال
َ ُس َعادَةه َواَالَّ تَ ْسل
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu agar Kau tutup hidup
kami dengan kebahagiaan maka janganlah Kau cabut keimanan kami yang
menjadi tumpuan kami
66
Segerakanlah kehadiran junjungan kami Baqiyyatullah al-Muntadzar (al-
Mahdi) semua ruh menjadi tebusan untuk beliau
َ ُصلَّى للا
َعلَى ُم َح َّم ٍد َوآ هل هه اَجْ َم هعيْن َ َو
Shalawat dan kesejahteraan Allah senantiasa tercurahkan kepada Nabi
Muhammad dan seluruh keluarganya.
67
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,
َّ َعل
َّ ي ِم ْن ُه ُم ال
، سالَ َم َ سالَ ِم َو التَّ ِح َّي ِة َو ا ْر ُد ْد َ ع ِني أ َ ْف
َّ ض َل ال َ َو أ َ ْب ِل ْغ ُه ْم
sampakianlah kepada mereka dariku salam dan penghormatan yang paling baik
dan kembalikanlah kepadaku salam mereka.
Malam kelima
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa mengerjakan shalat 2 rakaat pada
malam ini dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan dilanjutkan dengan
surah al-Ikhlas sebanyak 500 kali pada setiap rakaatnya, kemudian setelah
salam ia membaca shalawat 70 kali, maka akan terpenuhi 1.000 hajat dunia dan
akhiratnya; dan Allah akan memberinya kota di surga sebanyak jumlah bintang
di langit.”
Hari kelima
5 Sya’ban 38 H adalah hari kelahiran Imam Ali Zainal Abidin as.
Ali bin Husein bin Ali bin Abi Thalib as ) )علي ابن الحسين ابن علي ابن أبي طالبyang
terkenal dengan sebutan Imam Sajjad dan Zainal Abidin adalah Imam Keempat
Ahlul Bait as (38-94 H/658-714). Ia menjadi Imam selama 34 tahun. Ia hadir
pada Peristiwa Karbala dan peristiwa-peritiwa lain yang terjadi pada masa
hidupnya, antara lain Peristiwa Harrah, Kebangkitan Thawwabin (orang-orang
yang taubat) dan Kebangkitan Mukhtar.
68
Alquran, serta penyucian jiwa dari kotoran dan penghubung manusia kepada
Allah swt.
Karya dan peninggalannya yang lain yaitu Risalah al-Huquq yang merupakan
panduan tentang hak-hak yang menjadi tanggung jawab manusia.
Imam Zainal Abidin as diracun atas perintah Walid bin Abdul Malik. Ia
dimakamkan di komplek pekuburan Baqi di samping kubur Imam Hasan al-
Mujtaba as, Imam Muhammad al-Baqir as dan Imam Ja'far al-Shadiq as.
Zuhri mengatakan, "Aku tidak melihat seorang pun dari Bani Hasyim yang
lebih unggul darinya dan tidak pernah aku melihat seorang pun yang lebih fakih
darinya." Syafi'i berkata, "Ia adalah orang yang paling fakih di antara penduduk
Madinah." Sementara Jahizh megatakan, "Aku tidak pernah melihat seorang
pun yang meragukan keutamannya atau mempermasalahkan keunggulannya."
Ali bin Husein bin Ali bin Abi Thalib as adalah Imam Keempat Ahlul Bait as
dan putra dari Imam Husein as. Mengenai nama dan nasab ibunya terdapat
perbedaan pendapat sehingga disebutkan ada beberapa nama, di antaranya:
Syahr Banu, Syahr Banuwiyah, Syahzanan[1], Jahansyah, Khulah, Sulafah,
Ghazalah, Salamah, Harrar, Maryam dan Fatimah. Sayid Ja'far Syahidi
mencatat bahwa diantara nama-nama yang ada, yang paling masyhur adalah
Syahr Banu. Diantara nama ayah dari Syahr Banu yang tercatat adalah
Yazdgerd raja terakhir kerajaan Sasanian, Nusyijan orang Khurasan dan
Syirwaih putra Parwiz. Namun yang terkenal nama ayah Syahr Banu adalah
Yazdgerd. Sayid Ja'far dengan mengutarakan dalil dan petunjuk, tidak
menerima pensifatan ibu Imam Ali bin Husain as ini.[2] Dia mengatakan,
"Setelah kesyahidan Imam Husain as, Zuyaid bekas budak Imam Husain as
menikahi ibunya Imam Ali bin Husain as, dan darinya lahir Abdullah bin
Zuyaid, sehingga Abdullah adalah saudara seibu Imam Ali bin Husain as."[3]
Syaikh Shaduq menulis, "Ibu Imam Ali bin Husain as wafat ketika sedang
mengandung. Kemudian seorang budak perempuan milik ayahnya menjadi
pengasuh Ali bin Husain as. Ia Menganggap perempuan tersebut sebagai
ibunya. Setelah mengetahui bahwa perempuan tersebut seorang budak
perempuan dan bukan ibunya, kemudian Ali bin Husain as menikahkan
perempuan tersebut kepada seorang lelaki. Masyarakat saat itu mengatakan
bahwa Ali bin Husain as menikahkan ibunya kepada seorang lelaki."[4]
Julukan yang diberikan kepala Ali bin Husain as yaitu Abu al-Hasan, Abu al-
Husain, Abu Muhammad dan Abu Abdillah.[5] Sementara gelarnya yaitu Zainal
Abidin, Sayid al-Sajidin, Sajjad, Hasyimi, ‘Alawi, Mudni, Qurasyi dan Ali
Akbar.[6] Gelar lain yang diberikan kepadanya adalah Dzu al-Tsafinat, karena
69
ia memiliki tanda di bagian tubuhnya yang sering dipakai sujud, hingga lututnya
seperti lutut unta yang keras dan tebal sebagai akibat dari bekas ibadah dan
salatnya yang banyak.[7] Imam Sajjad as pada zamannya terkenal dengan
sebutan Ali al-Khair, Ali al-Ashgar dan Ali al-'Abid.[8]
Imam Sajjad as syahid pada tahun 94/713 atau 95 H/714 karena diracun atas
perintah Walid bin Abdul Malik.[12] Ia dikuburkan di Pemakaman Baqi' di
samping makam Imam Hasan al-Mujtaba as, Imam Muhammad al-Baqir as dan
Imam Ja'far al-Shadiq as.[13]
Dalam sumber data sejarah disebutkan anak Imam Sajjad as berjumlah 15 orang
(11 laki-laki dan 4 perempuan).[14] Nama-nama anak dan istrinya menurut
Syaikh Mufid sebagai berikut:[15]
70
Keimamahan Imam Sajjad as bermula dengan kesyahidan Imam Husain as pada
peristiwa Asyura tahun 61 H/681 dan berlanjut hingga masa kesyahidannya,
yakni tahun 94 atau 95 H.
Dalil Imamah
Berdasarkan bukti-bukti yang dikutip oleh para ahli hadis Ahlul Bait as dalam
kitab-kitabnya, Imam Sajjad as merupakan pengganti dan washi ayahnya, Imam
Husain as.[16] Syaikh Mufid mengatakan bahwa dalil pertama imamah Imam
Sajjad as adalah keutamaan ilmunya atas orang lain setelah ayahnya.[17] Hadis-
hadis Nabi Muhammad saw yang menyebutkan nama-nama para imam Ahlul
Bait as juga menjadi penguat hal ini.[18] Begitu juga berdasarkan dalil-dalil
madrasah Ahlul Bait as, peralatan seperti pedang dan baju besi Rasulullah saw
yang mesti diwarisi para imam, semuanya ada pada Imam Sajjad as.[19] Hal ini
juga secara gamblang termaktub dalam kitab-kitab Ahlusunnah.[20]
Ketika terjadi Peristiwa Karbala dan pada hari ketika Imam Husain as dan para
sahabatnya syahid, Imam Ali bin Husain as sedang sakit parah. Sehingga ketika
para musuh hendak membunuhnya, sebagian dari mereka berkata, "Cukuplah
baginya dengan sakit yang dideritanya ini."[22]
Kufah
Setelah Tragedi Karbala, seluruh keluarga Imam Husain as ditawan dan dibawa
ke Kufah dan Syam. Ketika tawanan dibawa dari Karbala ke Kufah, leher Imam
Sajjad as diberi belenggu dengan Jamah, yaitu semacam belenggu atau borgol
yang mengunci dan mengikat tangan serta leher secara bersamaan. Karena sakit
dan tidak bisa menjaga dirinya di atas punggung unta, kedua kaki Imam Sajjad
as diikatkan ke perut unta.[23]
71
yang penuh informasi itu sulit diterima. Selain itu, disebutkan bahwa isi
khutbah yang disampaikannya sama dengan khutbahnya di masjid
Damaskus.[24]
Ibnu Ziyad memenjarakan Imam Sajjad as dan para tawanan Karbala. Dia
mengirim surat ke Syam dan meminta perintah Yazid selanjutnya. Yazid
membalas suratnya supaya para tawanan dan kepala para syuhada Karbala
dibawa ke Syam. Ibnu Ziyad merantai Imam Sajjad as dan memasang belenggu
di lehernya. Para tawanan Karbala pun dibawa ke Syam dengan pengawalan
Muharafah bin Tsa'labah.[25]
Syam
Imam Sajjad as memberikan khutbah di masjid Syam. Ia memperkenalkan
dirinya, ayahnya dan kakeknya kepada masyarakat Syam. Ia juga mengatakan
bahwa apa yang dikatakan oleh Yazid dan orang-orangnya adalah tidak benar.
Ayahnya bukanlah orag asing, dan ia tidak hendak menyerang orang Islam serta
menyebarkan fitnah di negeri Islam. Ia bangkit untuk kebenaran dan atas
undangan umat dengan menghilangkan bid'ah-bid'ah dalam agama, sehingga
kesucian masa Rasulullah saw pun bisa disampaikan.[26]
Kembali ke Madinah
Imam Sajjad as hidup selama 34 tahun setelah Peristiwa Karbala. Selama itu
pula ia berusaha terus menghidupkan dan menjaga ingatan terhadap para
syuhada Karbala. Setiap minum air ia selalu mengingat ayahnya, dan senantiasa
menangisi musibah yang menimpa Imam Husain as. Diriwayatkan dari Imam
al-Shadiq as, "Imam Zainal Abidin as menangis utuk ayahnya selama 40 tahun.
Ia setiap hari berpuasa dan setiap malamnya melakukan salat. Ketika berbuka
puasa, pembantunya membawakan air dan makanan untuknya dan berkata,
"Silakan Tuan!" Imam Zainal Abidin as berkata, "Putra Rasulullah saw
terbunuh dalam keadaan lapar! Putra Rasulullah terbunuh dalam kondisi
kehausan!" Kalimat ini diulang-ulangnya dan ia menangis sedemikian rupa
sehingga air matanya bercampur dengan air minum dan makanannya. Hal ini
terus menimpanya hingga ia meninggal dunia.”[27]
Peristiwa Harrah
Beberapa lama setelah peristiwa Karbala, masyarakat Madinah melakukan
perlawanan terhadap penguasa Bani Umayah yang dikenal dengan perlawanan
Harrah. Masyarakat Madinah melakukan baiat kepada Abdullah bin
Hanzhalah—ayahnya terkenal dengan sebutan Ghasil al-Malaikah (yang
72
dimandikan para malaikat). Mereka mengepung Bani Umayah yang berjumlah
1000 orang di dalam rumah Marwan bin Hakam yang kemudian diusir dari
Madinah.[28] Imam Sajjad as sejak awal tidak terlibat dalam perlawanan ini. Ia
tidak melibatkan diri karena mengetahui akhir dari peristiwa yang akan
terjadi.[29] Dalam Peristiwa Harrah, Marwan—salah satu yang memusuhi
Ahlulbait as—pergi menemui Abdullah bin Umar dan memintanya untuk
menjaga keluarga Marwan. Namun, Abdullah bin Umar menolaknya. Karena
Marwan tidak bisa mengharapkan lagi bantuan darinya, ia kemudian meminta
perlindungan kepada Imam Sajjad as. Dengan kebesarannya, Imam Sajjad as
menerima permintaan Marwan tersebut. Imam Sajjad as mengirim keluarga
Marwan beserta istri dan anak-anaknya ke Yanba'—sumber air dekat Madinah
sebelah kanan Gunung Radhawi.[30]
Dalam peristiwa ini Imam Sajjad as mengurusi empat ratus keluarga dan
menanggung biaya hidup mereka selama pasukan Muslim bin 'Uqbah—
pemimpin pasukan Yazid dalam Peristiwa Harrah—berada di Madinah.[31]
Kebangkitan Mukhtar
Kebangkitan Mukhtar merupakan kebangkitan ketiga yang penting yang terjadi
setelah Peristiwa Karbala, dimana terdapat keraguan menegenai hubungan
Imam Sajjad as dengan kelompok ini. Bukan hanya dari sisi politik, namun juga
terdapat masalah dari sisi akidah. Disebutkan bahwa setelah meraih
kemenangan, Mukhtar menarik pengikut Ahlul Bait as Kufah untuk berpihak
kepadanya. Mukhtar meminta bertemu dengan Imam Sajjad as, namun Imam
tidak menampakkan kesukaannya.[33]
73
sudah mengenakan kain ihram, ia mengucapkan labbaika allahumma labbaik.
Dan pada saat itu juga ia langsung pingsan dan terjatuh dari kendaraan
tunggangannya.”[36]
Pada suatu tahun, Imam Sajjad as hendak menunaikan ibadah haji. Saudarinya,
Sukainah, menyiapkan bekal senilai seribu Dirham. Ketika sampai di Harrah,
bekal tersebut dibawa ke hadapan Imam Sajjad as, dan Imam membagikannya
kepada orang-orang yang membutuhkan.[41]
Imam Sajjad as memiliki seorang kemenakan yang miskin. Pada malam hari
ketika kemenakannya tidak mengenalinya, ia pergi menjumpai kemenekannya
tersebut dan memberinya beberapa Dinar. Kemenakannya bertanya, “Ali bin
Husain as tidak memperhatikan familinya sendiri, semoga Allah
mengingatkannya.” Imam mendengar perkataan kemenakannya tersebut dan
dengan sabar serta tenang ia tidak menjelaskan siapa dirinya yang
sesunggguhnya. Ketika Imam Sajjad as meninggal, kemenakannya tersebut
tidak lagi mendapati kebaikan orang yang selama ini menolongnya. Orang
tersebut pada akhirnya mengetahui bahwa orang yang selama ini berbuat baik
adalah Ali bin Husain as. Kemudian ia pergi ke kuburan Imam Sajjad as dan
menangis di pusara Imam.[42]
Abu Na'im menulis, “Dua kali ia membagi dua hartanya dengan orang-orang
tidak mampu. Ia berkata, “Allah menyukai orang berdosa yang bertaubat.”[43]
Abu Na'im juga menulis, “Masyarakat mengenalnya sebagai orang pelit. Namun
74
ketika ia wafat, mereka mengetahui bahwa Ali bin Husain menjadi penanggung
hidup seratus keluarga.[44] Ketika pengemis sering datang kepadanya, ia
berkata, “Selamat datang orang yang bersedia membawa bekal saya ke
akherat.”[45]
Karya Peninggalan
Syaikh Mufid menulis, “Para ulama Ahlusunnah mengutip banyak ilmu dari
Imam Sajjad as. Diantara karya peninggalannya yang masyhur menurut para
ulama adalah nasihat-nasihat, doa-doa, riwayat tentang keutamaan Alquran,
halal haram, peperangan dan hari-hari sejarah.[47]Sebuah hal menarik bahwa
sekitar 300 hadis dari Imam Sajjad as dimuat dalam kutub Arba'ah.[48]
Shahifah Sajjadiyah
Shahifah Sajjadiyah adalah kumpulan doa-doa Imam Sajjad as. Sebuah
cerminan dari kehidupan sosial pada masanya—khususnya di Madinah—
terlihat dalam Shahifah Sajjadiyah. Diantaranya, menghindari perilaku dan
perkataan buruk masyarakat masa itu dan minta perlindungan kepada Allah swt
dari apa yang dilihat dan didengar dan menjelaskan jalan kebenaran dalam
naungan pendidikan agama dan Alquran, serta pensucian jiwa dari kotoran.
Sepertinya Imam Sajjad as dengan bahasa doanya sebisa mungkin hendak
mengeluarkan masyarakat dari belenggu syaitan menuju naungan Allah swt.[49]
Shahifah ini sudah tersebar dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.
Risalah Huquq
75
Risalah al-Huquq adalah salah satu karya yang dinisbatkan kepada Imam Sajjad
as. Dalam risalah ini terdapat 51 hak (atau 50, menurut beberapa cetakan).[50]
Risalah ini pun telah dicetak dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.
Sebagian hak yang terdapat di dalamnya adalah:
1. Hak Allah
2. Hak Jiwa
3. Hak Lidah
4. Hak Shalat
5. Hak Sedekah
6. Hak Guru
7. Hak Rakyat
8. Hak Perempuan
9. Hak Ibu
10. Hak Ayah
11. Hak Anak
12. Hak Saudara
13. Hak Budak
14. Hak Teman
15. Hak Tetangga
16. Hak Peminjam Utang
17. Hak Orang yang Marah Kepada Anda
18. Hak Orang yang Membahagiakan Anda
19. Hak Orang yang Berbuat Buruk Hak Ahli Dzimmah
1. Syeikh Mufid menyebutkan nama ibu Imam Sajjad as adalah Syahzanan putri Yazdgerd bin Syahriyar bin
Kisra. Ia juga menulis, “Bisa dikatakan juga bahwa nama ibunya adalah Syahr Banu.” Al-Mufid, Al-Irsyad, jld.
2, hlm. 137.
2. Jump up↑ Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 10-26.
3. Jump up↑ Thabaqat, jld. 5, hlm. 162; dikutip dalam Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 26.
4. Jump up↑ ‘Uyun Akhbar al-Ridha, jld. 2, hlm. 127; Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 26.
5. Jump up↑ Siyar A’lam al-Nubala’, jld. 4, hlm. 386; Kusrawi, Mausu’ah Rjal Kutub al-Syi’ah, jld. 3, hlm. 64; Abu
Hatim Razi, al-Jarh wa al-Ta’dil, jld. 6, hlm. 178; Daulabi, Al-Kuna wa al-Asma, jld. 1, hlm. 147;
Suyuthi, Tabaqat al-Huffazh, hlm. 37; Mazzi, Tahdzib al-Kamal, jld. 13, hlm. 236.
6. Jump up↑ Dzahabi, Siyar A’lam al-Nubala’, jld. 4, hlm. 386; Dzahabi, al-‘Ibar, jld. 1, hlm. 83; Mazzi, Tahdzib
al-Kamal, jld. 13, hlm. 236; Ibnu Tughra, al-Nujum al-Zahirah, jld. 1, hlm. 229; Ibnu al-Khallakan, Wafayat al-
A’yan, jld. 3, hlm. 266; Ibnu Hajar Asqalani, Tahdzib al-Tahdzib, jld. 7, hlm. 231; Kusrawi, Mausu’ah Rjal
Kutub al-Syi’ah, jld. 3, hlm. 64.
7. Jump up↑ Ibnu Khallaqan, Wafayat al-A’yan, jld. 3, hlm. 274; Qalqasyandi, Shubh al-A’sya, jld 1, hlm. 516
8. Jump up↑ Ibnu Sa’d, al-Thabaqat al-Kubra, jld. 5, hlm. 222.
9. Jump up↑ Qadhi Nu’man, Syarh al-Akhbar, jld. 3, hlm. 266.
10. Jump up↑ Ibnu Sa’d, al-Thabaqat al-Kubra, jld. 5, hlm. 222.
76
11. Jump up↑ Ibnu Manzhur, Mukhtashar Tarikh Dimasyq, jld. 17, hlm. 231.
12. Jump up↑ Syabrawi, al-Ithaf bi Hubbi al-Asyraf, hlm. 143.
13. Jump up↑ Al-Mufid, al-Irsyad, jld. 2, hlm. 138.
14. Jump up↑ Al-Mufid, al-Irsyad, hlm. 380.
15. Jump up↑ Al-Mufid, al-Irsyad, hlm. 155, Beirut: Muassasah Alulbait as li Tahqiqi al-Turats, 1414/1993.
16. Jump up↑ Al-Kafi, jld. 1, hl. 188-189.
17. Jump up↑ Al-Mufid, al-Irsyad, jld. 2, hlm. 138.
18. Jump up↑ Al-Mufid, al-Ikhtishash, hlm. 211.
19. Jump up↑ Al-Mufid, al-Irsyad, jld. 2, hlm. 139.
20. Jump up↑ Ibnu Sa’d, al-Thabaqat al-Kubra, jld. 1, hlm. 386, 388.
21. Jump up↑ Al-Mufid, Al-Irsyad, hlm. 354, Muassasah al-A’lami li al-Mathbu’at.
22. Jump up↑ Al-Mufid, al-Irsyad, jld. 2, hlm. 113.
23. Jump up↑ Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 51-52.
24. Jump up↑ Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 56-57.
25. Jump up↑ Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 58-59.
26. Jump up↑ Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 75.
27. Jump up↑ Sayid bin Thawus, al-Luhuf, hlm. 290.
28. Jump up↑ Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 82-83.
29. Jump up↑ Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 86.
30. Jump up↑ Thabari menyebutkan bahwa Imam Sajjad as dan Marwan adalah teman lama. Namun, perkataan
ini tidak berdalil, karena Marwan sama sekali tidak pernah memperlihatkan kebaikannya kepada Bani
Hasyim. Oleh karena itu, tidak tepat jika Imam Sajjad as disebutkan berteman dengan Marwan. Thabari
hendak menutupi jiwa kepahlawanan dan kemuliaan yang tinggi dari keluarga Bani Hasyim dengan hanya
menyebutnya sebagai pertemanan pribadi. Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 83.
31. Jump up↑ Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 86.
32. Jump up↑ Ja’fari, Tasyayyu’ dar Masir Tarikh, hlm. 186.
33. Jump up↑ Thusi, Rijal al-Kassyi, hlm. 126; Thusi, Ikhtiyar Ma’rifat al-Rijal, hlm. 126.
34. Jump up↑ Dzahabi, al-‘Ibar, jld. 1, hlm. 83.
35. Jump up↑ Ibnu Abdi Rabbah, ‘Aqdu al-Farid, jld. 3, hlm. 169; Dzahabi, Siyar A’lam al-Nubala, jld. 4, hlm. 392.
36. Jump up↑ Dzahabi, Siyar A’lam al-Nubala, jld. 4, hlm. 392.
37. Jump up↑ Dzahabi, Siyar A'lam al-Nubala, jld. 4, hlm. 393.
38. Jump up↑ Dzahabi, Siyar A'lam al-Nubala, jld. 4, hlm. 393.
39. Jump up↑ Hilyat al-Auliya, jld. 3, hlm. 136; Kasyf al-Ghummah, jld. 2, hlm. 77; Manaqib, jld. 4, hlm.
154; Shifat al-Shafwah, jld. 2, hlm. 154; al-Khishal, hlm. 616; ‘Ilal al-Syarayi', hlm. 231; Biharul Anwar, hm. 90;
Dikutip dalam Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 147-148.
40. Jump up↑ Thabaqat, jld. 5, hlm. 160; Dikutip dalam Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 148.
41. Jump up↑ Kasyf al-Ghummah, jld. 2, hlm. 78; Shifat al-Shafwah, jld. 2, hlm. 54; Dikutip dalam
Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 148.
42. Jump up↑ Kasyf al-Ghummah, jld. 2, hlm. 107; Hilyat al-Auliya, hlm. 3, hlm. 140; Dikutip dalam
Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 148.
43. Jump up↑ Thabari, Bagian 3, hlm. 3482; Thabaqat, jld. 5, hlm. 162; Dikutip dalam Syahidi, Zendegani-ye Ali
bin al-Husain as, hlm. 148.
44. Jump up↑ Shifat al-Shafwah, jld. 2, hlm. 54; Hilyat al-Auliya, hlm. 3, hlm. 136; Thabaqat, jld. 5, hlm. 164;
Dikutip dalam Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 148.
45. Jump up↑ Kasyf al-Ghummah, jld. 2, hlm. 77; Manaqib, jld. 4, hlm. 154; Hilyat al-Auliya, hlm. 3, hlm.
136; Bihar, hlm. 137; Dikutip dalam Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 148.
46. Jump up↑ Sayid al-Ahl, Zain al-‘Abidin, hlm. 7 dan 47.
47. Jump up↑ Al-Mufid, al-Irsyad, jld. 2, hlm. 153.
48. Jump up↑ Muntazhir al-Qaim, Tarikh Imamat, hlm.172, 1432 H
49. Jump up↑ Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 105.
50. Jump up↑ Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-Husain as, hlm. 169-170.
51. Jump up↑ Ibnu Katsir, al-Bidayah wa al-Nihayah, jld. 9, hlm. 124; al-Dzahabi, Tadzkirat al-Huffazh, jld. 1, hlm.
75; Al-Amini, Takmilat al-Ghadir, jld. 2, hlm.406.
52. Jump up↑ Ibnu Abi al-Hadid, Syarh Nahj al-Balaghah, jld. 15, hlm. 274.
53. Jump up↑ Ibnu ‘Anbah, ‘Umdat al-Thalib fi Ansab Aali Abi Thalib, hlm. 194; Syahidi, Zendegani-ye Ali bin al-
Husain as, hlm. 108.
77
الر هحيْم
َّ الرحْ َم هن
َّ هبس هْم للاه
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
علَ ْي ُك ْم ا َ ْه َل
َ سالَ ُم
َّ اَل،ْط علَ ْي ُك ْم ا َ ُّي َها ْالقُ َّوا ُم فهي ْال َب هر َّي هة هب ْال هقس ه
َ سالَ ُمَّ اَل
،علَ ْي ُك ْم ا َ ْه َل ال َّنجْ َوى
َ سالَ ُم
َّ اَل،للاسو هل ه ُ علَ ْي ُك ْم آ َل َر
َ سالَ ُم َّ اَل،ص ْف َو هة
َّ ال
Assalâmu’alai kum ayyuhal quwwamu fil bariyyati bil qisthi, Assalâmu
’alaikum ahlash-shof-wati, Assalâmu ’alaikum âla rosûlillâh,
Assalâmu’alaikum ahlan najwâ,
Salam kepada kalian, wahai para penegak keadilan di tengah umat manusia.
Salam kepada kalian, wahai ahli ikhlas. Salam kepada kalian, wahai keluarga
Rasulullah. Salam kepada kalian, wahai ahli munajat.
78
َوا َ َّن ُك ْم دَع َْوتُ ْم فَلَ ْم،صدْ ُقّ َوا َ َّن قَ ْولَ ُك ُم ال ه،ٌضة
َ عتَ ُك ْم َم ْف ُرو َ طا َ َوا َ َّن
،ض اال ْر ه َ ْ ان ُ ّين َوا َ ْر َك َ َ َوا َ َّن ُك ْم د،عوا
عا هئ ُم ال هد ه َ ُ َوا َ َم ْرتُ ْم فَلَ ْم ت،تُ َجابُوا
ُ طا
wa-anna thô’ata kum mafrûdhotun wa-anna qawlakumush-shidqu wa
annakum da’autum falam tujâbû wa amartum falam tuthô’û, wa-annakum
da’âimud- dîni wa arkânul ardhi
Taat kepada kalian adalah kewajiban, Perkataan kalian adalah kebenaran,
Kalian telah mengajak, namun mereka menolak, Kalian telah memberikan
perintah namun mereka tidak taat, Kalianlah tiang-tiang agama dan penyanggah
bumi.
َو َي ْنقُلُ ُك ْم هم ْن،ط َهر َّ ب ُك هّل ُم ص َال ه َ لَ ْم تَزَ الُوا هب َعي هْن للاه َي ْن
ْ َ س ُخ ُك ْم هم ْن ا
، لَ ْم تُدَ هّن ْس ُك ُم ْال َجا هه هل َّيةُ ْال َج ْهالَ ُء،ط َّه َراته
َ ا َ ْر َح هام ْال ُم
lam tazâlû bi’aynillâhi yansa-khukum min ash-lâbi kulli muthoh-harin wa-
yanqulu kum min arhâmil muthoh-harôti, lam tudan-niskumul jâhiliyyatul
jahlâ-u
Kalian tidak meragukan Zat Allah Yang telah menetapkan kalian dalam sulbi-
sulbi suci, memindahkan kalian ke kandungan suci, tanpa tercemari oleh
kebodohan Jahiliah,
،َار ُك ُم للاُ لَنَا َ اخت ْ اه هذ،ارة ً هلذُنُو هبنَاَ َّعلَ ْي ُك ْم َرحْ َمةً لَنَا َو َكفَ ص َالتَنَاَ َو َج َع َل
،س ه ّمينَ هب هع ْل هم ُك ْم َ َّب خ َْلقَنَا هب َما َم َّن
َ َو ُك َّنا هع ْندَهُ ُم،علَ ْينَا هم ْن هوالَ َي هت ُك ْم َ طيَ َو
Wa ja’ala sholâtanâ ‘alaykum rohmatan lanâ wakuf-fârotan lidzunûbinâ
idzikh-târokumu-llâhu lanâ wa-thoy-yaba kholqanâ bimâ manna ‘alaynâ min
wilâyatikum wa-kunna ‘indahû musam mîna bi’ilmikum
Shalawat kami kepada kalian adalah rahmat bagi kami. penghapus dosa-dosa
kami ketika Allah memilih kalian untuk kami. menyucikan perilaku kami
79
dengan anugerah-Nya kepada kami yaitu anugerah wilayah kalian. Kehadiran
kami di sisi-Nya bergantung kepada ilmu kalian.
َطا َ َوا ْستَ َكان َ ف َوا َ ْخ َ َو َهذَا َمقَا ُم َم ْن اَس َْر،صدهي هقنَا اهيّا ُك ْم
ْ َُم ْعت هَرفهينَ هبت
ُ َوا َ ْن َي ْستَ ْن هقذَهُ هب ُك ْم ُم ْستَ ْن هقذ،صَ ام هه ْالخ ََال َواَقَ َّر هب َما َجنَى َو َر َجا هب َمقَ ه
َّ َْال َه ْل َكى همن
،الردَى
mu’tarifîna bitash-dîqinâ iyyakum wa hâdzâ maqômu man asrofa wa akhtho-
a wastakâna wa aqor-ro bimâ janâ warojâ bima qômihil kholâsh, wa-an
yastanqidzahû bikum mustanqidzul halkâ minar-rodâ,
dan kami hanya mengakui kalian. Di tempat ini. (akulah) orang yang
begelimang kesalahan. merunduk mengakui perilaku aniaya, kemudian berharap
keikhlasan dan keselamatan melalui kalian sebagai juru selamat kebinasaan dan
kejatuhan.
،ع ْن ُك ْم ا َ ْه ُل الدُّ ْن َيا َ فَقَدْ َوفَدْتُ اهلَ ْي ُك ْم اهذْ َر هغ،شفَ َعا َء
َ ب ُ فَ ُكونُوا هلي
َ للا هُ ُزوا ً َوا ْستَ ْك َب ُروا
ع ْن َها ت ه َواتَّ َخذُوا آ َيا ه
Fakûnû-lî syufa’â-a faqod wafad-tu ilaykum idz roghiba ‘ankum ahlud-
dunyâ wat-takhodzû âyâtillâhi huzuwâ wastakbarû ‘anhâ.
(Aku berharap) jadilah kalian bagiku sebagai pemberi syafaat. Aku
mengunjungi kalian ketika para pecinta kalian menjauhi kalian dan mereka
mempermainkan ayat-ayat Allah, dan berlaku sombong terhadapnya.
ش ْىءٍ لَ َك ْال َم ُّن ٌ َو ُم هحي، َودَا هئ ٌم الَ َي ْل ُهو،َيا َم ْن هُ َو قَا هئ ٌم الَ َي ْس ُهو
َ ط هب ُك هّل
،ع ْنهُ هع َباد َُك
َ َّصد َ ْ اهذ،علَ ْي هه
َ ع َّر ْفتَ هني هب َما اَقَ ْمتَ هني
َ هب َما َوفَّ ْقتَ هني َو
Yâman huwa qô-imun lâ-yas-hû wa dâ- imun lâ yalhû wa muhîthun bikulli
syai- in lakal mannu bimâ waf-faqtanî wa ‘arrofnayi bimâ aqomtanî ‘alayhi
idz shod-da ‘anhu ‘ibâduka
Wahai Dia Yang Tegak tidak goyah, Kekal tidak lupa. Meliputi segala sesuatu
dan segala anugerah berasal dari-Mu. Engkau memperkenalkan kepadaku apa
yang Engkau perintahkan (menziarahi para auliya-Mu) ketika para hamba-Mu
(yang bodoh) merahasiakannya,
80
wa jahilû ma’rifatahû wastakhoffû bihaqqihi wamâlû ilâ siwâhu, fakânatul
minnatu minka ‘alayya ma’a aqwâmin khoshosh-tahum bimâ khoshosh-tanâ
bihî
mereka bodoh karena mengenalnya namun mengabaikan haknya, dan mereka
menuruti selainnya, maka anugerah dari-Mu kepadaku dan kaum yang Engkau
istimewakan karenanya (wilayah Ahlulbait as)
َ ُصلَّى للا
علَى ُم َح َّم ٍد َوآ هل ُم َح َّم ٍد َ َو
wa sholla-llâhu ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin.
Dan Shalawat Allah senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad dan
keluarga Nabi Muhammad.
Kemudian shalat hadiah 2 rakaat untuk Imam Ali Zainal Abidin as,
Ketika Anda telah selesai mengerjakan shalat, bacalah tasbih Sayyidah
Fatimah Az-Zahra as serta ucapkanlah :
81
علَى ُم َح َّم ٍد َوآ هل ُم َح َّم ٍد َ اَللّـ ُه َّم
َ ص هّل
Ya Allah. curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad
,
َّ َعل
َّ ي هم ْن ُه ُم ال
،سالَ َم ْ سالَ هم َو التَّ هح َّي هة َو
َ ْاردُد َ ع هّني أ َ ْف
َّ ض َل ال َ َو أ َ ْب هل ْغ ُه ْم
sampaikanlah kepada mereka dariku salam dan penghormatan yang paling baik
dan kembalikanlah kepadaku salam mereka
علَ ْي هه
َ علَى ُم َح َّم ٍد َو َ اللَّ ُه َّم
َ ص هّل
Ya Allah. curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan atasnya,
82
Shalawat Allah atas junjungan kami, Sayyidina Muhammad Nabi-Nya beserta
keluarganya yang terbaik dan suci
،ُأَش َهدُ أَن الَ إلهَ إالَّ للاُ َوحدَهُ الَش هَري َْك لَه
Aku bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha tunggal
tanpa ada sekutu bagi-Nya
للا َو
ب ه علَى َم َوا هه ه ُ ظ ْل ًما َو
َ عدْ َوا ًنا ُ س هّي هدنَا هَا هب ْي َل ْال َم ْقتُ ْو هل
َ علَى
َ سالَ ُم
َّ اَل
هرض َْوا هن هه
Salam sejahtera atas junjungan kami, Sayyidina Habil yang terbunuh secara
teraniaya, termusuhi, anugerah Allah dan keridhaan-Nya
ص ْف َوةه
َّ علَى الَ للا ْال ُم ْخت هَار ْاْل َ همي هْن َو ص ْف َوةه ه َ ث ٍ ش ْي
َ س هّي هدنَاَ علَى
َ سالَ ُم
َّ اَل
آخ هر هه ْم َّ صا هد هقيْنَ هم ْن ذُ ه ّر َّي هت هه
الط ّهي هبيْنَ أ َ َّو هل هه ْم َو ه َّ ال
Salam sejahtera atas junjungan kami, Sayyidina Syits manusia pilihan Allah
yang terpercaya dan atas orang-orang pilihan yang jujur dari keturunannya yang
baik dari awal hingga akhir
ح أ َ همي هْن ه
للا ٍ علَى َّن هب هّي َنا نُ ْو
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atas junjungan kami, Nabi Nuh kepercayaan Allah
علَى ذُ ه ّر َّي هت هه ُم َ علَى َّن هب هّينَا هإ ْس َما هع ْي َل َو هإ ْس َحاقَ َو َي ْعقُ ْو
َ ب َو َ سالَ ُم
َّ اَل
َْال ُم ْخت هَاريْن
83
Salam sejahtera atas junjungan kami, Nabi Ismail, Nabi Ishaq, Nabi Ya’qub dan
keturunan mereka yang terpilih
للا
ح ه َ علَى َّن هب هّينَا هع ْي
سى ُر ْو ه َّ اَل
َ سال ُم
Salam sejahtera atas junjungan kami, Nabi Isa ruh Allah
للا
ي ه َ علَي َْك َيا
َّ ص هفى َّ اَل
َ سال ُم
Salam sejahtera kepadamu wahai pilihan Allah
ص هر هه َوزَ ما َ هن هه
ْ ع َّ ع ْب هد ْال ُّم
َ ط هلبْ أ َ همي هْن للاه فهي َ علَى
َ س هّي هدنَا َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepada junjungan kami Sayyidina Abdil Muthalib kepercayaan
Allah (pemegang amanah) pada masa dan zamannya
يه
ّ ص هف َّ ي ه َو
َّ الطا هه هر ال َّ ي ه
ّ الز هك ّ ض
الر ه
َّ للا
ع ْب هد ه َ علَى
َ س هّي هدنَا َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepada junjungan kami Sayyidina Abdullah yang ridha, tulus,
suci lagi jernih
84
Salam sejahtera kepada junjungan kami Sayyidah Aminah binti Wahab Ibunda
dari pemimpin para Nabi dan Rasul
س ْو هل َربّ ه
ُ ى َر
ّص ه
ب َو ه َ ى ب هْن ا َ هبى
ٍ طا هل َ َعلَى أ َ همي هْر ْال ُمؤْ هم هنيْن
ّ ع هل ه َ سالَ ُم
َّ اَل
َْال َعالَ هميْن
Salam sejahtera kepada Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib Washi (pemegang
amanat) Rasulullah
َّ ي أ ُ ه ّم أ َ هئ َّم هة
َالطا هه هريْن ْ س هّيدَةه َخ هد ْي َجةَ ْال ُكب َْر
َ علَى اَل
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepada junjungan kami Sayyidah Khadijah al-Kubra, Ibunda
para Imam yang suci
ب َّ ع ْب هد ال ُم
ط هل ه س هّي هدنَا ْال َعب ه
َ ّاس ب هْن َ علَى
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepada junjungan kami Sayyidina Abbas bin Abdil Muthalib
ب أ ُ ْخ ه
َت أ َ همي هْر ْال ُمؤْ هم هنيْن ٍ طا هل س هّيدَةه أ ُ ه ّم هَا هني هب ْن ه
َ ت أ َ هبي َ علَى اَل
َ سالَ ُم
َّ اَل
85
Salam sejahtera kepada junjungan kami Sayyidah Ummu Hani binti Abi Thalib
saudari Amirul Mukminin
َ س هن َو ْال ُح
سي هْن َ الرحْ َم هة َو هإ َما َمي ْال ُهدَى ْال َحَّ ى َ علَى هس ْب
ّ طي َن هب ه َ سالَ ُم
َّ اَل
ب ا َ ْه هل ْال َّج َن هة
ش َبا ه
َ س ّهيدَي
َ
Salam sejahtera kepada kalian, wahai cucu Nabi pembawa rahmat dan Imam
pemberi petunjuk, al-Hasan dan al-Husein penghulu pemuda ahli surga
ّ ق ْال َب ه
ار ا ْالَ همي هْن علَى ْ ه
َّ اإلما َ هم َج ْعفَ هر اب هْن ُم َح َّم هد ال
صا هد ه َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu wahai Imam Ja’far bin Muhammad yang tulus yang
berbuat kebajikan dan terpercaya
ُّ الطا هه هر
الط ْه هر َّ سى اب هْن َج ْعفَ هر علَى ْ ه
َ اإلما َ هم ُم ْو َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu wahai Imam Musa bin Ja’far yang suci lagi
disucikan
86
َ َضا ْال ُم ْرت
ضى َ الر
ّ سى ه
َ ي ه اب هْن ُمو
ّ ع هل علَى ْ ه
َ اإلما َ هم َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu wahai Imam Ali bin Musa ar-Ridha yang diridhai
ّ ى التَّ هق
ي ه ال َّن هقي علَى ْ ه
َ اإلما َ هم ُم َح َّم هد اب هْن
ّ ٍ ع هل َّ اَل
َ سال ُم
Salam sejahtera kepadamu, Wahai Imam Muhammad bin Ali yang bertakwa
َْ ح
اال همي هْن ى اب هْن ُم َح َّم هد ال َّن ه
اص ه ّ ع هل ه علَى ْ ه
َ اإلما َ هم َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu, wahai Imam Ali bin Muhammad yang suci pemberi
nasihat lagi terpercaya
ظ هر ْال َم ْهدهي
َ َس هن ا َ ْلقَا هئ هم ْال ُم ْنت
َ علَى ْالحْ َّج هة اب هْن ْال َح َّ اَل
َ سال ُم
Salam sejahtera kepadamu, wahai Al-Hujjah putra Al-Hasan, Al-Qa’im, Al-
Muntadzar, Al-Mahdi
ّاإل ْن هس َو ْال َج ه
ان الرحْ َم هن َوش هَري هْك ْالقُ ْر ه
آن َوا َم هام ْ ه َّ َو َخ هل ْيفَ هة
Khalifah yang Maha Rahman, Mitra al-Quran, Imam seluruh manusia dan jin
ار هه ْم َو هح ْز هب هه ْم
ص هَ َواجْ َع ْلنَا َيا َربّ ه هم ْن هش ْي َع هت هه ْم َوأ َ ْن
Dan Jadikanlah kami, Ya Robbi sebagai pengikut, penolong, dan pasukan
mereka
87
ْ ع َّنا هب هه ْم َو
ار َح ْمنَا هب هه ْم َ َْو فَ ه ّرج
Dan Berilah kami kelapangan karena mereka serta sayangilah kami karena
mereka
ُ ْعلَى هملَّ هت هه ْم َواح
ش ْرنَا فهي ُز ْم َر هت هه ْم َ َوت ََوفَّنَا
Dan Wafatkanlah kami atas agama mereka serta Bangkitkanlah kami didalam
golongan mereka
ت
ضيَّا ه
للا ال َم ْر ه
س ْو هل ه علَى أ َ ْز َو ه
ُ اج َر َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepada para istri Rasulullah saw yang diridhai
س ْو هل للاه ْال َم َي ه
َاميْن ُ ب َر ْ َ علَى أ
ص َحا ه َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepada para sahabat Rasulullah saw yang diberkati
ار ْال َم هل هك َ َع هلي ه زَ ي هْن ْالعَا هب هديْنَ ْال ُم ْود
َ ع هة أَس َْر َ علَى َوا هلدَةه اْ هإل َم هام
َ سالَ ُم
َّ اَل
،ف اْْلَن هَام
املَ هة هْل َ ْش َر ه ْال َعالَ هم َو ْال َح ه
Salam sejahtera atas Ibunda Imam Ali Zainal Abidin yang menyimpan rahasia
Ilahi Yang Mahaagung dan yang mengandung sebaik-baiknya manusia
88
ض َّيةُ ْال َم ْر ه
،ُض َّية َّ علَي هْك أ َ َّيتُ َها
الر ه َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu, wahai yang ridha dan diridhai
علَى َب ْع هل هك َو ُو ْلد ه
،هك َ علَي هْك َو
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu dan kepada suamimu dan keturunanmu
َت اْْل َ َما َنةت ْال َكفَالَةَ َو أَدَّ ْي ه َ ْأ َ ْش َهدُ أ َ َّن هك أَح
س ْن ه
للا
ضا هة ه َ ت هفي َم ْر َو اجْ تَ َهدْ ه
Aku bersaksi bahwa engkau pengasuh yang baik dan engkau telah
menyampaikan amanah dan engkau berusaha dalam keridhaan Allah
علَ ْي هه ُم ُ صةً لَهُ ال هدّي هْن هب َوالَ هئ هك هل ْْل َ هئ َّم هة ْال َم ْع
َ َص ْو هميْن َ ت للاَ ُم ْخ هل
ع َبدْ ه
َ َو
،سالَ هم َّ ال
Dan engkaupun telah beribadah kepada Allah dengan penuh keikhlasan
dalam agama dan dalam berwilayah kepada seluruh Imam yang suci as
89
ت هس َّر للاه ْ ت للاه َو َح هف
ظ ه ت فهي ذَا ه
ص َب ْر ه
َ َو
Engkau bersabar karena Allah, engkau menjaga rahasia Allah
ت فهي هح ْف هظ ُح َّج هة ه
للا للا َو َبالَ ْغ ه
ي ه َو َح َم ْل ه
َّ ت َو هل
dan engkau telah mengandung wali Allah bahkan engkau telah bersungguh-
sungguh dalam melindungi hujjah Allah,
َ ًُم ْش هفقَة
علَ ْي هه ْم ُمؤْ هث َرة ً ه ََواهُ ْم
dan berlaku lembut dan kasih kepada mereka dan mendahulukan kepentingan
mereka
90
Dia telah mencurahkan berbagai karunia dan memberimu kemuliaan.
Karenanya, Dia memberimu kesanggupan,
ُس ْلت
َّ طلَبْتُ َو هبأ َ ْو هل َيال هئ َك إهلَي َْك ت ََو
َ اك
َ ض َ اَللَّ ُه َّم إهي
َ َّاك إه ْعتَ َمدْتُ َو هل هر
Ya Allah, Hanya kepada-Mu, aku bersandar dan kepada ridha-Mu, aku
meminta, Aku bertawasul kepada-Mu melalui para wali-Mu
91
َّ علَى ُم َح َّم ٍد َو آ هل ُم َح َّم ٍد
َالط هّي هبيْن َ ّص هل
َ ي َ ُطهَ َو َيس أ َ ْن ت
َ هم ْن آ هل
dari keluarga Thaha dan Yasin, Anugerahkan shalawat kepada Nabi
Muhammad dan keluarganya yang baik
ُت أ َ ْم َره
َ س ْر
َّ س ْع َيهُ َو َي َ َو اجْ عَ ْل هني هم َّم ْن قَ هب ْل
َ ت
jadikan aku termasuk orang yang Engkau terima usahanya dan Engkau
mudahkan urusannya
َ ض َّرهُ َو آ َم ْن
،ُت خ َْوفَه َ ش ْف
ُ ت َ َو َك
dan Engkau hilangkan deritanya serta Engkau amankan rasa takutnya
ار ُز ْق هني ْال َع ْودَ هإلَ ْي َها أ َ َبدا ً َما أ َ ْبقَ ْيتَ هني
ْ َو
berilah aku kesempatan untuk kembali lagi kepadanya selama Engkau masih
menganugerahiku kehidupan,
َ ع هة ُو ْل هدهَا َو
َ شفَا
ع هت َها َ َو أَدْ هخ ْل هني هفي
َ شفَا
dan masukkan aku ke dalam syafaat putranya dan juga syafaatnya
92
ًس َنة ي َو هل ْل ُمؤْ هم هنينَ َو ْال ُمؤْ همنَا ه
َ ت َو آ هتنَا فهي الدُّ ْن َيا َح َّ ََو ا ْغ هف ْر هلي َو هل َوا هلد
اب ال َّن ه
ار َ س َنةً َو قهنَا هب َرحْ َم هت َك
َ َ عذ َ ْلخ َرةه َح َو فهي اْ ه
Ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan kaum Mukmin dan Mukminah dan
berilah kami kebaikan dunia dan akhirat dan dengan rahmat-Mu, jagalah kami
dari siksa neraka
آخ َر هت ْي هلي َ ي َنفَقَ هتي َو ا ْنفَ ْع هني هب َما َرزَ ْقتَ هني هفي دُ ْن َي
اي َو ه َّ َعل ْ اَللَّ ُه َّم أ َ ْخ هل
َ ف
Ya Allah, Berkatilah nafkahku dan permudahlah aku untuk memanfaatkan
rezeki yang Engkau berikan kepadaku di dunia dan akhiratku,
93
ٍ أَللَّ ُه َّم هإ َّنا َنعُ ْوذُ هب َك هم ْن هع ْل ٍم الَ َي ْنفَ ُع َو هم ْن قَ ْل
َ ب الَ َي ْخ
ش ُع
Ya Allah, Kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat dan
dari hati yang tidak khusyu’
َ َو هم ْن َن ْف ٍس الَ تَ ْش َبع َو هم ْن
صالَةٍ الَ تُ ْرفَ ُع
Dari nafsu yang tidak pernah puas dan dari shalat yang tidak diangkat (diterima)
اَللَّ ُه َّم اه َّنا َن ْساَلُ َك ْاليُس َْر َب ْعدَ ْالعُس هْر َو ْالفَ َر َج َب ْعدَ ْال َك ْر ه
ب
Ya Allah, Kami memohon kepada-Mu kelapangan setelah (ditimpa) musibah,
kebahagiaan setelah (dihujani) kesusahan
ّ الرخَا َء َب ْعدَ ال ه
شدَّةه َّ َو
dan kemudahan setelah (ditimpa) kesulitan
94
Dan wafatkanlah kami jika wafat itu baik untuk kami dalam mencintai para
kekasih-Mu dan memusuhi para musuh-Mu,
ظلَ ْمناَهُ ْم َوآذَ ْينَا قُلُ ْو َب ُه ْم َوا ْغتَ ْبنَاهُ ْم ْ أَللَّ ُه َّم ا ْغ هف ْر َو
َ ار َح ْم هل َم ْن
Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah mereka yang telah kami zalimi dan yang
telah kami sakiti hatinya dan yang telah kami berbuat ghibah kepadanya.
ت
ت َوال ُمؤْ هم هنيْنَ َوال ُمؤْ همنَا ه
َو هل َج همي هْع ال ُم ْس هل هميْنَ َوال ُم ْس هل َما ه
Dan untuk segenap muslimin serta muslimat dan mukminin juga mukminat
ع ْن ُه ْم
َ ْف
ُ عافه هه ْم َواع
َ َو
Dan berilah ‘afiyah serta maafkanlah mereka
َ ف أ َ ْم َرا
ض ُه ْم َ ط ّ هو ْل أ َ ْع َم
ارهُ ْم َوا ْش ه َ س ْع أ َ ْرزَ اقَ ُه ْم َو
ّ َو َو ه
Dan perluaslah rezeki mereka, panjangkanlah umur mereka, sembuhkanlah
penyakit mereka
َ ا َللَّ ُه َّم اه َّنا َن ْساَلُ َك ا َ ْن تُدْ هخلَنا َ في ُك هّل َخيْر اَدْخ َْل
ت فه ْي هه ُم َح َّمدا ً َوآ َل ُم َح َّم ٍد
Ya Allah, Kami memohon kepada-Mu agar Memasukkan aku pada setiap
kebaikan sebagaimana Engkau telah memasukkan Nabi Muhammad dan
keluarga Nabi Muhammad didalamnya
صلَواتُ َك
َ ت هم ْنهُ ُم َح َّمدا ً َوآ َل ُم َح َّم ٍد َ ْسوءٍ ا َ ْخ َرج
ُ َوا َ ْن تُ ْخ هر َجنا َ هم ْن ُك هّل
علَ ْي هه ْم
َ علَ ْي هه َو
َ
95
Dan agar Engkau cegah aku dari segala keburukan sebagaimana Engkau telah
mencegah dan mengeluarkan Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad
dari jenis keburukan, shalawat atasnya dan atas mereka semua
ُ َو َنعُوذُ هب َك هم َّما ا ْستَ َعاذَ هم ْنهُ هع َباد َُك ْال ُم ْخ هل
َص ْون
Dan aku berlindung dengan-Mu dari apa-apa yang para hamba-Mu yang Ikhlas
memohon lindungan pada-Mu
ُ ب هم َّنا َما ن
َحْن فه ْي هه َّ اَللّ ُه َّم اه َّنا َن ْساَلُ َك ا َ ْن ت َْخ هت َم لَنا َ هبال
َ ُس َعادَةه َواَالَّ تَ ْسل
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu agar Kau tutup hidup kami
dengan kebahagiaan maka janganlah Kau cabut keimanan kami yang menjadi
tumpuan kami
َ ُصلَّى للا
َعلَى ُم َح َّم ٍد َوآ هل هه اَجْ َم هعيْن َ َو
Shalawat dan kesejahteraan Allah senantiasa tercurahkan kepada Nabi
Muhammad dan seluruh keluarganya.
96
3x يا َ َو هج ْي َهةً هع ْندَ للاه اه ْشفَ هع ْي لَنا َ هع ْندَ للاه
Wahai yang terpandang di sisi Allah, Syafa’atilah kami di sisi Allah
َّ َعل
َّ ي هم ْن ُه ُم ال
، سالَ َم ْ سالَ هم َو التَّ هح َّي هة َو
َ ْاردُد َ ع هّني أ َ ْف
َّ ض َل ال َ َو أ َ ْب هل ْغ ُه ْم
sampakianlah kepada mereka dariku salam dan penghormatan yang paling baik
dan kembalikanlah kepadaku salam mereka.
علَى ذَ هل َك َ َو تَقَب َّْل هم هّني َو أْ ُج ْر هني،علَى ُم َح َّم ٍد َو آ هل ُم َح َّم ٍد َ ص هّل َ اللَّ ُه َّم
َي ْال ُمؤْ هم هنيْن
َّ َيا َو هل،ض هل أ َ َم هلي َو َر َجا هئي هفي َْك َو هفي ا ُ ه ّم َو هل هي َّك
َ هبأ َ ْف
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad, terimalah dariku dan berikanlah pahala kepadaku karena itu
dengan pahala yang lebih utama dari yang kuharapkan dari-Mu dan dari Ibunda
wali-Mu ini, wahai wali orang-orang beriman.
97
علَى ُم َح َّم ٍد َو آ هل ُم َح َّم ٍد َ اللَّ ُه َّم
َ ص هّل
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,
ٌ ع هز
يز َح هكي ٌم َ اه َّن َك
Sesungguhnya Engkau Mahamulia dan Mahabijaksana.
Malam keenam
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa mengerjakan shalat 4 rakaat pada
malam ini dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan dilanjutkan dengan
surah al-Ikhlas sebanyak 50 kali pada setiap rakaatnya, maka Allah SWT akan
menempatkan ruhnya dalam kebahagiaan dan meluaskannya dalam kubur, dan
ia keluar dari kuburnya dengan wajah bagaikan rembulan seraya berkata, ‘Aku
bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang layak disembah) selain Allah dan
Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”
Malam ketujuh
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa mengerjakan shalat 2 rakaat pada
malam ini dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan dilanjutkan dengan
98
surah al-Ikhlas sebanyak 100 kali pada rakaat pertama; dan membaca surah al-
Fatihah sekali dan dilanjutkan dengan surah ayat kursi sebanyak 100 kali pada
rakaat kedua, maka Allah akan mengabulkan doanya, memenuhi hajatnya,
menuliskan baginya pahala syahid setiap hari, dan ia tidak akan pernah
melakukan kesalahan lagi.”
Malam kedelapan
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa mengerjakan shalat 2 rakaat pada
malam ini dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan dilanjutkan dengan ayat
99
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan
kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan
kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami;
ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”. (Q.S. al-Baqarah [2]:285-286)
dan membaca surah al-Fatihah sekali dan dilanjutkan dengan ayat terakhir surah
al-Kahfi sekali
Maka Allah SWT tidak akan mengeluarkannya dari dunia ini kecuali ia suci,
sekalipun dosanya lebih banyak daripada buih lautan, dan seakan ia telah
membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Furqan (Al-Quran).”
Malam kesembilan
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa mengerjakan shalat 4 rakaat pada
malam ini dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan dilanjutkan dengan
surah al-Fath sebanyak 10 kali pada setiap rakaatnya, maka Allah SWT akan
mengharamkan jasadnya dari api neraka dan memberinya pahala 12 syahid Badr
dan pahala ulama untuk setiap ayat yang dibacanya.”
Malam kesepuluh
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa mengerjakan shalat 4 rakaat pada
malam ini dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan dilanjutkan dengan
Ayat Kursi sekali dan surah al-Kautsar 3 kali pada setiap rakaatnya, maka Allah
SW akan memerintahkan para malaikat-Nya untuk menuliskan baginya 1.000
kebajikan, mengangkatnya 100.000 derajat, dan membukakan untuknya
100.000 pintu surga yang tidak akan ditutup selamanya, serta memberikan
ampunan untuknya, orang tuanya, dan tetangganya.”
100
Malam kesebelas
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa mengerjakan shalat 8 rakaat pada
malam ini dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan dilanjutkan dengan
surah al-Kafirun sebanyak 10 kali pada setiap rakaatnya, maka demi Yang
Mengutusku sebagai nabi dengan hak, tidak ada yang mengamalkannya kecuali
ia seorang mukmin yang sempurna imannya, dan Allah akan memberinya taman
di surga sebanyak rakaat yang dikerjakan.”
Hari kesebelas
Merupakan hari lahirnya Sayyidina Ali bin Husein bin Ali bin Abi Thalib atau
lebih dikenal dengan nama Ali al-Akbar adalah putra Imam Husain as yang
lahir pada tanggal 11 Sya’ban tahun 33 H di kota Madinah. Ibunya bernama
Sayyidah Laila. Wajahnya ibarat bulan purnama yang bercahaya. Ia tampan,
bersih dan rapi. Kulitnya bersih agak kemerah-merahan, bola matanya hitam,
alisnya tebal, tubuhnya seimbang, dada dan bahunya tegap. Kalau berjalan
cekatan, ibarat seperti menuruni sebuah lembah. Jika ia dipanggil oleh
seseorang, maka ia membalikkan seluruh tubuhnya menghadap kepada yang
memanggilnya. Dari tubuhnya tercium bau wangi kesturi. Dengan
perawakannya yang indah tersebut, Imam Husein as menyebutnya sebagai
orang yang paling mirip dengan Rasulullah saw dari kalangan Bani Hasyim,
termasuk sifat, akhlak, adab, ucapan dan kebiasaannya.
َ س هن َو ْال ُح
،سي هْن َ علَي َْك َيا ابْنَ ْال َح
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu, wahai putra al-Hasan dan al-Husein
َ ُصلَّى للا
،علَي َْك َ ُصلَّى للا
َ علَي َْك َ ُصلَّى للا
َ علَي َْك َ
Allah mencurahkan shalawat atasmu. Allah mencurahkan shalawat atasmu.
Allah mencurahkan shalawat atasmu.
لَ َعنَ للاُ َم ْن قَتَلَ َك، لَ َعنَ للاُ َم ْن قَتَلَ َك،لَ َعنَ للاُ َم ْن قَتَلَ َك
101
Allah melaknat orang yang telah membunuhmu
ٌ إه َّنا (أَنَا) إهلَى للاه هم ْن ُه ْم َب هر ْي
ئ
Sesungguhnya kami berlepas diri terhadap mereka di hadapan Allah.
ت هبذَ هل َك فَ َر ه
ْ ض َي
ت هب هه َ ًَو لَ َعنَ للاُ أ ُ َّمة
ْ س هم َع
Allah melaknat umat yang telah mendengar hal itu, lalu mereka meridhainya.
102
Kemudian shalat hadiah 2 rakaat untuk Sayyidina Ali al-Akbar as, Ketika
Anda telah selesai mengerjakan shalat, bacalah tasbih Sayyidah Fatimah
Az-Zahra as serta ucapkanlah :
ض هل أ َ َم هلي َو َر َجا هئي فهي َْك َو فهيَ علَى ذَ هل َك هبأ َ ْف َ َو تَقَب َّْل هم هّني َو أْ ُج ْر هني
َاح هميْن َّ َيا أ َ ْر َح َم، َي ْال ُمؤْ هم هنيْن
الر ه َّ ي ه َو هل هي َّك َيا َو هل
ّ َو هل
Terimalah dariku dan berikanlah pahala kepadaku karena itu dengan pahala
yang lebih utama dari yang kuharapkan dari-Mu dan dari wali dari wali-Mu ini,
Wahai wali orang-orang beriman, Wahai Yang Paling Pengasih dari para
Pengasih
103
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa mengerjakan shalat 12 rakaat pada
malam ini dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan dilanjutkan dengan
surah at-Takatsur sebanyak 10 kali pada setiap rakaatnya, maka Allah SWT
akan mengampuni dosa-dosanya selama 40 tahun, mengangkatnya 40 derajat,
serta 40.000 malaikat memintakan ampun untuknya, dan baginya pahala orang
yang mendapatkan Lailatul-Qadr.”
104
Amalan Malam Nishfu Sya’ban
(Malam kelimabelas)
Dalam Kitab Shahih Jami’ As-Shagir, yang ditahqiq oleh Al-Albani,
jilid 2 hal 785, diterbitkan oleh Al-Maktab Al-Islami, cet.ketiga, pada
tahun 1988:
Rasulullah saw bersabda: “Di malam pertengahan bulan Sya’ban
(Nishfu Sya’ban) Allah akan mengampuni seluruh penduduk
bumi kecuali orang musyrik atau yang bertengkar”.
Diriwayatkan dari Ali bin Husein dari ayahnya dari Imam Ridha as
ketika beliau ditanya tentang malam Nishfu Sya’ban malam itu adalah
malam diselamatkan-Nya hamba dari siksa api neraka, diampuni-Nya
dosa-dosa besar.
105
berkata, “Bangunlah wahai Rasulullah kemudian kami menuju ke
Baqi” kemudian dia berkata “angkatlah kepalamu ketahuilah pada
malam ini Allah akan membuka pintu langit, dibukanya pintu rahmat,
pintu kerelaan, pintu pengampunan, pintu keutamaan, pintu tobat,
pintu nikmat, pintu kedermawanan, pintu ihsan, ditetapkan-Nya ajal,
dibagikan-Nya rezki, dari tahun ini hingga tahun yang akan datang,
diturunkan-Nya apa yang akan terjadi selama setahun kemudian.
Kemudian Jibril melanjutkan Allah telah memberikan kepadamu
duhai Muhammad apa saja yang ada pada kerajaan langit, Allah akan
menetapkan pada malam hari ini bagi yang berdiri, rukuk dan sujud
(Shalat), yang berdzikir dan bertasbih yang berdoa akan dikabulkan
doanya, yang memohon hajatnya akan diterima, yang memohon
ampun akan diampuni, yang bertaubat akan diterima taubatnya.
(Kitab Muntakhab Al-Hasani)
Pertama: Mandi
106
Kedua: Membaca Surat Yasin 3x
Rasulullah saw bersabda: “Wahai Ali, bacalah surat Yasin, karena didalamnya
terdapat sepuluh keberkahan: tidak ada orang lapar yang membacanya
melainkan dia akan kenyang, yang haus akan hilang dahaganya, yang tidak
berbusana melainkan akan diberikan busana, yang bujang/gadis akan diberi
pasangan, yang takut akan diberi keamanan, yang sakit akan diberi
kesembuhan, yang terpenjara akan dikeluarkan, yang bepergian akan dibantu
dalam perjalanannya dan mereka tidak membacanya di hadapan mayyit
melainkan Allah akan ringankan bagi mayyit tersebut dan tidak membacanya
seorang yang sesat melainkan akan diberikan jalan keluarnya”. (Jami Al-
Akhbar 7/8)
Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang membaca surat Yasin dihadapan
hajat-hajatnya maka akan ditunaikan untuknya”. (Sunan An-Nabiyyil Akram
3/53)
Membaca doa yang dinukil oleh Syekh Thusi dan Sayid Ibnu Thawus ra berikut
ini, dan doa ini memiliki kedudukan seperti berziarah kepada Shahibuz Zaman
(Imam Mahdi).
اَللّ ُه َّم هب َح ّ ه
َ ق لَ ْيلَ هتنا َ َه هذ هه َو َم ْولُودهها
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan hak malam ini dan yang dilahirkan
malam ini
ًعدْال
َ صدْقا ً َو ْ ضالً فَتَ َّم
ت َك هل َمتُ َك ه ْ َف
Dan telah sempurna kalimat-Mu yang benar dan adil
107
َ ّ َوالَ ُمعَ هق،ال ُم َب هدّ َل هل َك هل َما هت َك
ب هْليا َ هت َك
Tidak ada pengganti untuk kalimat-Mu dan tidak ada yang menandingi tanda-
tanda kebesaran-Mu
ط ْخيا َ هء الدَّ ْي ُج ه
،ور ُ َو ْال َعلَ ُم ال ُّن
َ ور في
Dan cahaya alam menerangi kegelapan yang pekat
108
Ya Allah, limpahkanlah shalawat-Mu kepada penutup dan pengemban dari
mereka yang tersembunyi alamnya
ُ اَللّ ُه َّم َواَدْ هر ْك هبنَا أَيَّا َمهُ َو
،ُظ ُه ْو َرهُ َوقهيا َ َمه
Ya Allah, sempatkanlah kami untuk mengalami hari-harinya, kemunculannya
dan perjuangannya
َواجْ َع ْلنا َ هم ْن ا َ ْن ه
، َوا ْق هر ْن ثا َ َرنا َ هبثا َ هرهه،صارهه
Dan jadikanlah kami sebagai penolongnya dan jadikanlah perjuangan kami
sejalan dengan perjuangannya
، َسا هل هميْن
َ وء
س هُّ َو همنَ ال، ََو هب َح هقّ هه قَا هئ هميْن
Dan dengan kebenarannya kami menjalankan hukum-Mu dan terhindar dari
segala keburukan
َ َو ْال َح ْمدُ هلله َربّ ه ْالعَالَ هميْن، َاح هميْن َّ يا ا َ ْر َح َم
الر ه
Duhai yang maha luas rahmat-Nya, dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian
alam
109
Kelima: Membaca Doa Nudbah
، همنَ ال َّن هعي هْم ْال ُم هقي هْم،ت لَ ُه ْم َج هز ْي َل َما هع ْندَ َك ْ هإ هذ
َ اخت َْر
Idzikh-tarta lahum jaz ȋla mȃ ‘indaka minan-na’ ȋmil muqȋm,
Yang telah Engkau berikan karunia yang banyak dari sisi-Mu
ُّ علَ ْي هه ُم
الز ْهدَ فهي َ ت ْ هي الَ زَ َوا َل لَهُ َوالَ اض هْمحْ الَ َل َب ْعدَ أ َ ْن ش ََر
َ ط ْ اَلَّذ
ت َه هذ هه الدُّ ْن َيا الدَّ هن َّي هة
دَ َر َجا ه
Alladzȋ lȃ zaw ȃla lahŭ waladhmihlȃla ba’da an syaroth-ta ‘alaihimuz-zuhda
fȋ darojȃti hȃdzihid-duny ȃd-daniyyah,
Karunia yang tidak akan hilang maupun berkurang (tentunya) setelah Engkau
syaratkan pada mereka untuk tidak tergoda oleh kehidupan dunia yang hina
110
Kegemerlapan dan kemewahan dunia pun menjadi syaratnya
َو ْال َو هس ْيلَةَ هإلَى هرض َْوا هن َك، َو َج َع ْلتَ ُه ُم الذَّ هر ْي َعةَ هإلَي َْك،َو َرفَدْتَ ُه ْم هب هع ْل هم َك
Warofad-tahum bi’ilmika, wa ja’altahumudz-dzarȋ ‘ata ilaika, wal wasȋlata
ilȃ- ridhwȃnika,
Engkau bekali mereka dengan ilmu-Mu, dan Engkau jadikan mereka perantara-
Mu dan penghubung menuju keridhaan-Mu
ض َح َم ْلتَهُ فهي فُ ْل هك َك َو َن َّج ْيتَهُ َم َع َم ْن آ َمنَ َم َعهُ همنَ ْال َهلَ َك هة
ٌ َو َب ْع
،هب َرحْ َم هت َك
Waba’dhun hamal tahu fȋ fulkika, wanajjaytahu waman ȃmana ma’ahu
mina halakati birohmatik
Di antara mereka ada yang Engkau bawa dalam perahu-Mu (Nuh as) dan
dengan rahmat-Mu, Engkau selamatkan dia juga orang-orang beriman yang
bersamanya dari kebinasaan.
111
Ada pula yang Engkau jadikan kekasih-Mu (Ibrahim as). Yang memohon
kepada-Mu buah tutur yang baik di akhirat, maka Engkau kabulkan dan pilihkan
untuknya seseorang dari keluarganya
ً هإقَا َمة،ٍ هم ْن ُمدَّةه هإلَى ُمدَّة، ٍظا َب ْعدَ ُم ْستَحْ هفظ ت لَهُ أ َ ْو ه
ً ص َيا َء ُم ْستَحْ هف َ َوتَ َخي َّْر
َ علَى هع َباد
،هك َ ً َو ُح َّجة،هل هد ْي هن َك
Watakhayyarta lahu awsyiyȃ-a mustakhfizhan wa ba’da mustahhfizin, min
muddatin ilȃ muddah, iqȃmatan lidȋnik wahujjatan ‘alȃ ‘ibȃdik,
Dan Engkau pilih untuk membantu mereka para pewaris dan penerus satu demi
satu, guna menjaga agama-Mu dari satu masa ke masa yang lain, untuk
menegakkan agama-Mu dan menjadi petunjuk atas para hamba-Mu
ت لَنَا هع ْل ًما
َ َوأَقَ ْم،س ْوالً ُم ْنذ ًهرا
ُ ت هإلَ ْينَا َرَ س ْل
َ َو هلئَالَّ َيقُ ْو َل أ َ َحدٌ "لَ ْوالَ أ َ ْر
." فَ َنتَّ هب َع آ َيا هت َك هم ْن قَ ْب هل أ َ ْن َن هذ َّل َون َْخزَ ى،هَا هديًا
Walȃ yaqŭlu ahadun, lawla arsalta ilaynȃ rasŭlan mundzirȃ, wa aqomta lanȃ
‘ala man hȃdiyȃ fanattabi’a ȃyȃtika min qabli an nadzilla wa nakhzȃ
112
Sehingga tak seorangpun mengatakan: “Seandainya Engkau (Ya Allah)
mengutus kepada kami seorang Rasul yang memberi peringatan” dan Engkau
tegakkan panji pemberi petunjuk maka kami pasti akan mengikuti ayat-ayat dan
bukti-bukti kebesaran-Mu sebelum menjadi hina dan sengsara (dihari kiamat)”
َ ُصلَّى للا
علَيْه َ ْت هباْل َ ْم هر هإلَى َح هب ْي هب َك َون هَج ْي هب َك ُم َح َّم ٍد
َ هإلَى أ َ هن ا ْنتَ َهي
،َوآ هله
Ilȃ anintahayta bil-amri ilȃ habȋbikawa najȋbika Muhammadin shallallȃhu
‘alaihi waȃlihi,
Akhirnya Engkau tutup misi kenabian dengan kekasih pilihan-Mu Nabi
Muhammad saw shalawat atasnya dan keluarganya
طأْتَهُ َمش ه
َارقَ َك َو َمغ ه
َار َب َك َ َوأ َ ْو
Wa awtho’tahu masyariqaka wa magharibaka
Engkau taklukkan untuknya timur dan barat
َ ت هب ُر ْو هح هه هإلَى
،س َما هئ َك َ َو، َت لَهُ ْالب َُراق
َ ْع َرج َ س َّخ ْر
َ َو
Wa sakh-khorta lahul buraq, wa ‘arajta birŭhihi ilȃ samȃika,
Engkau naikkan dia di atas Buraq dan Engkau mi’rajkan dia ke langit-Mu,
113
Wa awda’tahu ‘ilma mȃ kȃna wa mȃ kyakkŭnu ilang-qidhȃi kholqika,
tsumma nashortahu birru’bi,
Engkau bekali dia dengan ilmu akan hal-hal yang lalu dan yang akan datang
hingga penghabisan ciptaan-Mu, Lalu Engkau menangkan dia atas para
musuhnya dengan rasa takut di hati mereka
ْ لَلَّذ،اس
َ هي هب َب َّكةَ ُم َب
ار ًكا َوهُدًى ض َع هلل َّن هت ُو ه َ َو َج َع ْل
ٍ ت لَهُ َولَ ُه ْم "أ َ َّو َل َب ْي
َو َم ْن دَ َخلَهُ َكانَ ه،َات َمقَا ُم هإب َْرا ههي َْم
،"آم ًنا ٌ ات َب هّينٌ هف ْي هه آ َي، َهل ْل َعالَ هميْن
Wa ja’alta lahŭ wa lahum awwala baytin wudhi’a lin-nȃs, lalladzȋ bibakkata
mubȃrakan wahudan lil’ ȃlamȋn, fȋhi ȃyȃtun bayyinȃt, maqȃmu ibrȃhȋma
waman dakhalahŭ kȃna ȃminȃ,
Kau jadikan untuknya dan untuk mereka, “Rumah pertama yang didirikan untuk
manusia yang terletak di Makkah, rumah yang diberkahi dan petunjuk bagi alam
semesta, didalamnya terdapat tanda-tanda kekuasaan-Mu, maqom Ibrahim,
barang siapa yang masuk didalamnya akan merasa aman
114
،علَ ْي هه َوآ هل هه َم َودَّتَ ُه ْم فهي هكتَا هب َك
َ صلَ َواتُ َك َ ثُ َّم َجعَ ْل
َ ت أَجْ َر ُم َح َّم ٍد
Tsumma ja’alta ajra Muhammadin shalawȃtuka ‘alaihi wa ȃlihi,
mawaddatahum fȋ kitȃbika
kemudian Kau jadikan upah (risalah) Muhammad SAW didalam kitab-Mu cinta
kasih kepada mereka
،"علَ ْي هه أَجْ ًرا هإالَّ ْال َم َودَّة َ فهي ْالقُ ْر َبى َ فَقُ ْل
َ "الَ أ َ ْسئَلُ ُك ْم: ت
Faqulta qul lȃ as’alukum ‘alaihi ajrran illal mawaddata fil qurbȃ,
Maka Engkau berfirman: “Katakanlah (Wahai Rasul saw) bahwa aku tidak
menghendaki upah apapun selain kecintaan kepada keluargaku” QS. al-Syura
[42]: 23.
علَ ْي هه هم ْن أَجْ ٍر هإالَّ َم ْن شَا َء أ َ ْن َّيتَّ هخذَ هإلَى َر هّب هه َ َوقُ ْل
َ " َما أ َ ْسأَلُ ُك ْم:ت
،"ًس هب ْيال
َ
Wa qulta mȃ as’alukum ‘alaihi min ajrin illȃ man syȃ-a ayyattakhidza ilȃ
rabbihȋ sabȋla,
Dan Engkau berfirman: “Aku tidaklah mengharapkan balasan dari kalian
kecuali bagi mereka yang mencari jalan Tuhan” QS. al-Furqan [25]: 57.
صلَ َواتُ ه
للا َ ب طا هل هَ ي ب ُْن أ َ هب ْيُّ ع هل
َ ُام َو هل ُّيه َ ،ُت أَيَّا ُمه
َ َف ق ْ ضَ َفَلَ َّما ا ْنق
َ هإذَ َكانَ هُ َو ْال ُم ْنذ ُهر،علَى آ هل هه َما هَا هديًا
،"ٍ"و هل ُك هّل قَ ْو ٍم هَاد َ علَ ْي هه َما َو
َ
Falamman qhadat ayyȃmuhu faqȃma waliyyuhu ‘aliyyubnu abȋ thȃlib,
shalawa-tuka ‘alaihima wa ȃlihimah hȃdiyan, idz kȃna huwal mundzir, wa
likulli qawmin hȃd,
maka tatkala saat-saat akhir kehidupannya, ia menunjuk Ali bin Abi Thalib as
sebagai wali dan penunjuk jalan karena ia (Nabi saw) pemberi peringatan “Dan
pada setiap kaum ada penunjuk hidayah”
115
ٌّ َم ْن ُك ْنتُ َم ْوالَهُ فَعَ هل: ُفَقَا َل َو ْال َمالَ ُء أ َ َما َمه
اَللَّ ُه َّم َوا هل َم ْن،ُي َم ْوالَه
،ُاخذُ ْل َم ْن َخذَلَه ْ َو،ُص َره َ ص ْر َم ْن َن ُ َوا ْن،ُعادَاه
َ عا هد َم ْن َ َو،َُواالَه
fa qȃla wal malȃ’u amȃmahu man kuntu maulȃhu fa ‘aliyyun maulȃhu,
allȃhumma wȃli man wȃlȃh, wa ‘ȃdi man ‘ȃdȃh, wanshur man nasharah,
wakhdzul man khadzalah
Ia bersabda dihadapan khalayak: “Siapa yang bersaksi bahwa saya adalah
pemimpinnya, maka Ali adalah pemimpinnya pula, Ya Allah belalah orang
yang menjadikannya pemimpin dan musuhilah orang yang memusuhinya,
tolonglah orang yang menolongnya dan hinakanlah orang yang
menghinakannya,
،ُ َوأ َ َح َّل لَهُ هم ْن َمس هْج هد هه َما َح َّل لَه، َاء ْال َعالَ هميْنس ه َ َُوزَ َّو َجهُ اه ْب َنتَه
َ س هّيدَة َ هن
ُب إهالَّ َبا َبهسدَّ اْلَب َْوا ه َ َو
Wazaw-wajahu ibnatahŭ sayyidata nisȃ’il ȃlamȋn, Wa ahal-la lahu min
masjidihȋ mȃ halla lahu, wa sad-dal abwȃba illȃ bȃbahu,
Dia kawinkan Ali dengan putrinya (Fatimah), penghulu wanita alam semesta.
dia halalkan untuk (Ali) dari masjid yang boleh dan halal baginya dan dia tutup
pintu-pintu penghubung mesjid kecuali pintunya,
116
فَ َم ْن،ي َبابُ َها َ أَنَا َم هد ْي َنةُ ْال هع ْل هم َو: فَقَا َل،ُعهُ هع ْل َمهُ َو هح ْك َمتَه
ٌّ ع هل َ َثُ َّم أ َ ْود
،الح ْك َمةَ فَ ْل َيأ ْ هت َها هم ْن َبا هب َها
أ َ َرادَ ال َم هد ْي َنةَ َو ه
Tsumma auda’ahu ‘ilmahu wahikmatah, fa qȃla ana madȋnatul’ilmi wa
‘aliyyun bȃbuhȃ, faman arȃdal madȋnata wal hikmah falya’tihȃ mim bȃbihȃ,
lalu dia bekali Ali dengan ilmu dan hikmah seraya mengatakan: “Aku adalah
kota ilmu dan Ali pintunya. barang siapa yang menghendaki kota dan
hikmahnya hendaklah dia mendatangi dari pintunya”
ت أ َ هخ ْي َو َو ه
لَحْ ُم َك هم ْن لَحْ هم ْي َودَ ُم َك هم ْن،ص ّهي ْي َو َو هار هث ْي َ أ َ ْن: ثُ َّم قَا َل
،دَ هم ْي
Tsumma qȃla anta akhi wa washiyyi wa wȃritsi, lahumuka lahmȋ, wadamuka
min damȋ,
Kemudian ia bersabda: “Engkau adalah saudaraku, pemegang wasiatku dan
pewarisku, dagingmu adalah dagingku, dan darahmu adalah darahku.”
ت تَ ْق ه
ض ْي دَ ْي هن ْي َوتُ ْن هج ُز هعدَا هت ْي علَى ْال َح ْو ه
َ َوأ َ ْن،ض َخ هل ْيفَ هت ْي َ غدًا َ َوأ َ ْن
َ ت
wa anta ghadan ‘alal haudhi khâlifati, wa anta taqdhî daynî watunjizu ‘idâti
“Engkaulah khalifahku di telaga (Haudh) kelak, engkaulah yang melunasi
hutang dan memenuhi janjiku.”
117
walau lâ anta yâ ‘aliyyu lam yu’rafil mu’minûna ba’di
“Seandainya tidak ada engkau, wahai Ali, orang Mukmin tidak dapat diketahui
sepeninggalku kelak”
َوالَ ي ُْل َح ُق فهي َم ْنقَ َب ٍة،سا هبقَ ٍة فهي هدي ٍْنَ َوالَ هب،الَ يُ ْس َب ُق هبقَ َرا َب ٍة فهي َر هح ٍم
َ ُصلَّى للا
،علَ ْي هه َما َوآ هل هه َما َ س ْو هل َّ َيحْ ذُ ْو َحذْ َو،هم ْن َمنَاقه هب هه
ُ الر
Lâ yusbaqu biqarâbatin fi rahimin, wala bisâbiqatin fî dînin walâ yulhaqu fi
manqabatin min manâqibihi, yahdzû hadzwar-rasûli shallallahu ‘alaihima
wa’âlihima,
Kerabat terdekat dan pemeluk Islam pertama, tidak ada seorangpun yang
menyamai kepiawaiannya mengikuti jejak langkah Rasul saw
ًع قُلُ ْو َب ُه ْم أَحْ قَادًا َبدْ هر َّيةً َو َخ ْي َب هر َّيةَ َ فَأ َ ْود،ش ذُؤْ َبا َن ُه ْم َ َوقَتَ َل أ َ ْب
َ َون ََاو،طالَ ُه ْم
غي َْرهُ َّنَ َو ُح َن ْي هن َّيةً َو
Waqatala abthâlahum wanawâsya dzu’bâ-nahum, fa-au da’a qulûbahum ah-
qâdan badriy-yataw wa khaybariy-yataw wa hunayniy-yataw wa ghayra
hunna,
(Ali) telah membinasakan pahlawan-pahlawan mereka, (Ali) telah melumatkan
pendekar-pendekar kafir mereka, membuat hati mereka menyimpan kedengkian
di (perang) Badar, Khaibar, Hunain dan lainnya
118
Tertanamlah rasa kebencian (mereka) terhadapnya, tumbuhlah rasa ingin
mengasingkannya
، َ َي ْت َب ُع أ َ ْشقَى ْاْل َ َّو هليْن، َ َوقَتَلَهُ أَشقَى ْاْل هخ هريْن،ُضى نَحْ َبه
َ ََولَ َّما ق
Walammâ qadhâ nahbahu, waqatalahu asy-qal âkhirîna yatba’u asyqal
awwalîn
dan tatkala ajal menjemputnya dan dia dibunuh oleh orang celaka yang
terkemudian (Abdurrahman ibn Muljam) mengikuti orang celaka yang
terdahulunya (Pemotong Unta Nabi Saleh as)
، َعلَ ْي هه َوآ هل هه فهي ْال َها هديْنَ َب ْعدَ ْال َها هديْن
َ ُصلَّى للا ُ لَ ْم ي ُْمتَثَ ْل أ َ ْم ُر َر
َ س ْو هل للاه
Lam yumta-tsal amru rasûlillâh shallallâhu ‘alaihi wa ‘âlihi fil hâdîna ba’dal
hâdîn,
Perintah Rasulullah SAW tentang para Hadi (Imam pemberi petunjuk) tidak
ditaati,
اء
ص ه َ ٌ ُمجْ ت هَم َعة،علَى َم ْق هت هه
َ َو هإ ْق،علَى قَ هط ْي َع هة َر هح هم هه َواْل ُ َّمةُ ُم ه
َ ٌ ص َّرة
،ُو ْل هدهه
Wal ummatu mushirratun ‘alâ maqtihi mujtami’atun ‘alâ qathî’ati rahimihi,
wa-iqshâ-i wuldihi
Sedangkan umat tetap membencinya dan bersepakat untuk memutuskan tali
kerabatnya, dan mengasingkan para putranya,
ي َم ْن أ ُ ْق ه
صى َوا ُ ْق ه،س هبي
َ ص ُ ي َم ْن ُ َو،فَقُ هت َل َم ْن قُ هت َل
َ س هب
3x
Faqutila man qutil, wasubiya man subiy, wa uq-shiya man uq-shî,
sehingga ada yang terbunuh, ada yang tertawan dan adapula yang diasingkan,
(3x)
119
،ضا ُء لَ ُه ْم هب َما ي ُْر َجى لَهُ ُحس ُْن ْال َمثُ ْو َب هة
َ ََو َج َرى ْالق
Wajaral qadhâ-u lahum bimâ yurjâ lahû husnul matsûbah
Berlakulah ketentuan (Qadha) atas mereka dengan harapan pahala dan balasan
yang baik dari Allah,
َ َو ْال َعاقه َبةُ هل ْل ُمتَّ هقيْن، ي ُْو هرثُ َها َم ْن َيشَا ُء هم ْن هع َبا هدهه،هلل
ض ه ُ ت ْاْل َ ْر
اهذْ َكا َن ه
Idz kânatil ardhu lillâhi, yûritsu may-yasyâ-u min ‘ibâdih, wal âqibatu lil
muttaqin,
Karena bumi adalah milik Allah, “Dia mewariskan kepada hamba yang
dikehendaki-Nya dan akhir dari semuanya itu adalah milik orang-orang yang
bertakwa”
َ َولَ ْن ي ُْخ هل،ًس ْب َحانَ َر ّهبنَا إه ْن َكانَ َو ْعدُ َر ٍّبنَا لَ َم ْفعُ ْوال
ف للاُ َو ْعدَهُ َوهُ َو ُ َو
ْال َع هزي ُْز ْال َح هك ْي ُم
Wasub-hâna rabbinâ in kanâ rabbinâ lamaf’ûla, walay-yukhlifallâhu
wa’dahu wahuwal ‘azîzul hakîm,
“Maha suci Tuhan kami karena janji-Nya akan terwujud,” sekali-kali Dia tidak
pernah mengingkari janji-Nya dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,
َ ُصلَّى للا
علَ ْي هه َما َ َوآ هل هه َما َ ٍي
ّ ع هل طا هئبْ هم ْن أ َ ْه هل َب ْي ه
َ ت ُم َح َّم ٍد َو َ ْ فَ َعلَى
َ اال
Fa’alal athâ-ibi min ahli bayti muhammadin wa ‘aliy shallallâhu ‘alaihima
wa âlihima,
maka untuk orang-orang suci dari keluarga Nabi Muhammad dan Imam Ali,
(Shalawat Allah atas keduanya)
120
َ أَيْنَ أ َ ْبنَا ُء ْال ُح،سي ُْن
،سي هْن َ أَيْنَ ْال ُح،س ُن
َ أَيْنَ ْال َح
Aynal Hasanu aynal Husain, ayna abnâ-ul Husain,
Dimanakah al-Hasan? Dimanakah al-Husein? Dimanakah putra-putra al-
Husein?
،ق
ٍ صا هد ٌ صاد
َ َهق َب ْعد َ َو،صا هلح
َ َصا هل ٌح َب ْعد
َ
Shâlihun ba’da shâlih, wa shâdiqun ba’da shâdiq,
Yang shaleh setelah yang shaleh, yang jujur setelah yang jujur,
َوقَ َوا هعدُ ْال هع ْل هم، أَيْنَ أ َ ْعالَ ُم ال هدّي هْن،ُالزا هه َرة
َّ أَيْنَ ْاْل َ ْن َج ُم
Aynal anjumu-zâhiroh, Ayna a’lâmud-dîni waqawa’idul ‘ilmi,
Dimanakah bintang-bintang yang terang? Dimanakah lambang-lambang agama
dan fondasi-fondasi ilmu?
،أَيْنَ َب هق َّيةُ للاه الَّ هت ْي الَ ت َْخلُ ْو همنَ ْال هع ْت َرةه ْال َها هد َي هة
Ayna baqiy-yatullâhil-lati lâ takhlû minal ‘itratil hâdiyah,
Dimanakah Baqiyatullah (manifestasi Allah) yang tak pernah sunyi dari
keluarga petunjuk kebenaran?
ْ
ت َو ْال هع َو ه
،ج َ َ أَيْنَ ْال ُم ْنت،ُالظلَ َمة
ظ ُر ه هإلقَا َم هة االَ ْم ه َّ طع دَا هب هر ْ
أَيْنَ ال ُم َعدُّ هلقَ ه
Aynal mu’addu liqath’i dâbiridh-dhalamah, aynal muntadharu li-iqâmatil
amti wal ‘iwaji,
Dimanakah manusia yang telah dipersiapkan untuk memutus tali kezaliman?
Dimanakah yang dinanti-nanti untuk meluruskan kebimbangan dan
penyimpangan?
121
Dimana yang diharapkan penghapus kezaliman dan permusuhan?
ُّ ان َو
الط ْغ َي ه
،ان ْ ق َو ْال هع
ص َي ه ُ ُأ َ ْينَ ُم هب ْيدُ أ َ ْه هل ْالف
س ْو ه
Ayna mubîdu ahlil fusuqi wal-‘ishyâni wath-thughyân,
Dimanakah pembinasa orang-orang fasik, ahli maksiat dan kezaliman?
ي ه َوال هشقَا ه
،ق أَيْنَ َح ه
ّ َاصدُ فُ ُر ْوع الغ
Ayna hâshidu furû’il ghoyyi wasy-syiqâq,
Dimanakah pembersih jejak-jejak penyimpangan dan kedurjanaan?
122
ب َو ْ ه
اال ْف هت َر ه
،اء أَيْنَ قَ ه
اط ُع َح َبا هئ هل ال هكذْ ه
Ayna qâthi-‘u habbâ-ilil kidzbi wal iftirâ’i,
Dimanakah pemotong tali-tali dusta dan kebohongan?
،اء
س َم ه
َّ ض َوال ب ْال ُمتَّ ه
ص ُل َبيْنَ ْاْل َ ْر ه َّ أَيْنَ ال
ُ س َب
Aynas-sababul muttashilu baynal ardhi was-samâ-i
Dimanakah tali penghubung antara langit dan bumi?
،َالرضا صالَ ه
ّ ح َو ه ُ ّأَيْنَ ُم َؤ هل
َّ ف ش َْم هل ال
123
Ayna mu-aliffu syamlish-shalahi war-ridhâ,
Dimanakah pemersatu kebajikan dan keridhaan?
ب هبذُ ُح ْو هل ْاْل َ ْن هب َي ه
،اء َواَبْنا َ هء االَ ْن هبيا َ هء َّ َأَيْن
ُ الطا هل
Aynath-thâlibu bidzuhulil anbiya-I wa abnail anbiya maqtûli bi karbalâ’
Dimanakah penuntut darah para Nabi dan putra-putra mereka?
َ َاب هإذَا د
x3 عى ْ ط ُّر الَّذ
ُ هي يُ َج ْ أَيْنَ ْال ُم
َ ض
Aynal mudh-tharrul-ladzî yujâbu idzâ da-‘â,
Dimanakah manusia kesulitan yang tatkala berdoa dikabulkannya? (3x).
، َاال ْك َر هميْن َيا ابْنَ ال ُّن َج َب ه، َسادَةه ْال ُمقَ َّر هبيْن
َ ْ اء َّ َيا ابْنَ ال
Yabnas-sâdatil muqar-rabîn, yabnan-nujabâ-il akramîn
Wahai putra pemimpin-pemimpin (yang dekat dengan Allah), wahai putra
manusia - manusia mulia
124
َيابْنَ ه، ََيا ابْنَ ْال ُهدَاةه ْال َم ْه هد ّهييْن
، َالخ َي َرةه ال ُم َهذَّ هبيْن
Yabnal hudâtil mahdiyyin, yabnal khiyâratil muhadz-zabîn,
wahai putra para penunjuk kebenaran, wahai putra para pilihan yang terdidik,
َ ب ْال ُم
، َط َّه هريْن َ َ َيا ابْنَ اْل، َارفَ هة ْاْل َ ْن َج هبيْن
طا هئ ه ط هَ ََيا ابْنَ الغ
Yabnal ghathâ rifatil anjabîn, yabnal athâ-ibil muthaharîn,
wahai putra manusia-manusia terhormat yang mulia, wahai putra manusia -
manusia bersih yang suci,
ج ْال ُم ه
،ض ْيئَ هة س ُر ه
ُّ َيا ابْنَ ال
Yab nas-surûjil mudhî’ah,
wahai putra pelita-pelita terang,
سبُ هل ْال َو ه
،اض َح هة ُّ َيا ابْنَ ال
Yabnas-subulil wâdhihah,
wahai putra jalan-jalan terang,
125
َّ َيا ابْنَ اْلَع َْال هم
،الال هئ َح هة
Yabnal a’lâmil-lâ-ihah,
wahai putra panji-panji berkibar,
وم ْال َك ه
،املَ هة َيا ابْنَ ْالعُلُ ه
Yabnal ‘ulumil kâmilah
wahai putra ilmu-ilmu sempurna,
.ي َح هك ْي ٌم
ٌّ ع هل َيا ابْنَ َم ْن هُ َو فهي أ ُ ه ّم ْال هكتَا ه
َ ب لَدَى للاه
Yabna man huwa fi ummil kitâb ladallâhi ‘aliyyun hakîm,
wahai putra yang disebut dalam Al-Quran disisi Allah Yang Maha Tinggi lagi
Maha Bijaksana
،ت َو ْال َب هّينَاته
َيا ابْنَ اْل َيا ه
126
Yabnal ‘âyâti wal bayyinât,
wahai putra Ayat-Ayat dan bayyinat (bukti-bukti yang nyata),
127
ْ ي أَيْنَ ا ْستَقَ َّر
،ت هب َك ال َّن َوى َ لَي
ْ ْت هش ْع هر
Layta syi’rî aynas-taqarrat bikan-nawâ
Oh..dimanakah gerangan tempat kau berada?
ْ غي هْرهَا أ َ ْم ذ
ُ هي
،ط َوى َ أ َ هب َرض َْوى أ َ ْم
Abiradhwâ aw ghairihâ am dzî thuwa,
Radhwa-kah atau lainnya atau mungkin pula bukit Thuwa?
ً َوالَ أ َ ْس َم ُع لَ َك َح هس ْي
،سا َوالَ نَجْ َوى
wala asma’u laka hasîsan wala najwa,
dan tak kudengar bisikan maupun rintihanmu,
128
ٍ ت أ ُ ْم هن َّيةُ شا َ هئ
،ق َيتَ َم َّنى َ هب َن ْف هس ْي أ َ ْن
Binafsî anta amniyyatu syâ-iqin yatamannâ,
Demi jiwaku, engkaulah harapan si pengharap,
َ ع هق ْي هد هع ٍ ّز الَ ُي
،سا َمى َ هب َن ْف هس ْي أ َ ْن
َ ت هم ْن
Binafsi anta min ‘aqîdi ‘izzin lâ yusâma,
Demi jiwaku, engkaulah puncak kemuliaan yang tak terlampaui,
َ هب َن ْف هس ْي أ َ ْن
َ ُت هم ْن هتالَ ٍد هن َع ٍم الَ ت
،ضاهَى
Binafsi anta min tilâdi ni’amin lâ tudhâdâ,
Demi jiwaku, engkaulah sumber kenikmatan tiada banding,
اوى
َ سَ َُصيْفٍ ش ََرفٍ الَ ي َ هب َن ْف هس ْي أ َ ْن
ت هم ْن ن ه
binafsi anta min nashifi syarafin lâ yusâwâ,
Demi jiwaku, engkaulah padanan kesempurnaan tak tertandingi,
129
َ ي أ َ ْن أ َ ْب هك َي َك َو َي ْخذُلَ َك
،الو َرى َّ َعل
َ ع هزي ٌْز
َ
‘azizun ‘alayya an abkiyaka wayah-dzulakal warâ,
berat kiranya bagiku menangisimu sedang orang-orang menghinakanmu,
x 3 س هب ْي ٌل فَتُ ْلقَى
َ َه َْل هإلَي َْك َيا ابْنَ أَحْ َمد
Hal ilayka yabna Ahmada sabîlun fatulqâ,
Adakah jalan untuk menemuimu wahai putra Ahmad? (3x)
عذْ ه
َّ ب َما هئ َك فَقَدْ طا َ َل ال
،صدَى َ َمتَى َن ْنتَ هف ُع هم ْن
Mata nantafi’u min ‘azdbi mâ ika faqad thâlas shadâ,
Kapankah kiranya kami dapat menikmati segarnya airmu? ...sungguh telah lama
rasanya dahaga ini?
130
،ًعيْنا
َ َمتَى نُغَا هدي َْك َو نُ َرا هو ُح َك فَنُ هق ُّر
Mata nughâdika wanurâwihuka fanaqirru ‘aynâ,
Kapankah kiranya kita berkumpul sepanjang hari sehingga tenteram hati kami
ini?
،ًعدْال
َ ض َ ْت تَ ُؤ ُّم ال َمالَ َء َو قَدْ َم َْل
َ ت اْل َ ْر َ َوأ َ ْن
Wa anta taummul malâ, waqad mala’tal ardho adlâ,
disaat kau pimpin manusia dan telah kau bentangkan keadilan dimuka bumi
َ َوأ َ َب ْر
ت العُتاَة َ َو َج َحدَة َ ال َح ّ ه
،ق
Wa abartal utâ ta wajahadatal haqqi
engkau binasakan orang-orang yang melampaui batas dan penentang kebenaran
131
،ب َوال َب ْل َوى
اف ال ُك َر ه
ُ ش َ اَللَّ ُه َّم أ َ ْن
َّ ت َك
Allâhumma anta kasy-syâful kurabi wal balwâ
Ya Allah, Engkaulah Pelepas segala kesulitan dan petaka,
ْ فَأ َ هغ
x3 ث
Fa aghits
Maka tolonglah hamba ini. (3x)
َ َ ع ْنهُ هب هه اْل
،سى َوال َج َوى َ َوأ َ هز ْل
Wa azila ‘anhu bihil asa wal jawa,
Hilangkanlah darinya rasa keputusasaan
132
،ع هب ْيد َُك التَّا هئقُ ْونَ هإلَى َو هل ّهي َك ال ُمذَ َّك هر هب َك ُ اَللَّ ُه َّم َون
َ َحْن
Allâhumma wanahnu ‘abîdukat tâ-iqûna ilâ waliyyikal mudzakkari bika,
Ya Allah, Kami adalah hamba-hamba yang merindukan wali-Mu yang
mengingatkan kami kepada-Mu
133
َ َاء هم ْن ُخل
،صا هئ َك ُّ َو ُم َرافَقَةَ ال
ش َهدَ ه
Wa murâfaqatasy-syu hadâ’i min khulashâ’ik,
dan kebersamaan para syuhada yang ikhlas pada-Mu
ْ َ س هّي هد اْل
،صغَر َّ ي ٍ أ َ هب ْي هه ال َ علَى
ّ ع هل َ َو
Wa ‘alâ ‘Aliyyin abihis-sayyidil asghâr
kepada ayahandanya Imam Ali sang pemimpin penerus,
َ َوالَ َنفَاد، َوالَ هن َها َيةَ هل َمدَ هدهَا،صالَة ً الَ غَا َيةَ هل َعدَ هدهَا
َ علَ ْي هه
َ ص هّل
َ َو
،هْل َ َم هدهَا
Wa shalli ‘alaihi shalâtan la ghâyatan li ‘adâdiha wa lâ nihayata limadidahâ,
walâ nafada li amadihâ
dan curahkanlah kepadanya shalawat-Mu yang tak terbilang, yang tak terbatas
dan tak berakhir
ْ َوأَدْ هح
،ض هب هه البا َ هط َل
Wa adhidh bihil bâthil
hancurkanlah kebatilan
،سلَ هف هه
َ هي هإلَى ُم َرافَقَ هة ْ ص هل اللَّ ُه َّم َب ْينَنا َ َو َب ْي َنهُ ُو
ْ ّصلَةً تُ َؤد َو ه
Washilillâhumma baynanâ wa baynahu wuslatan tuaddi ilâ murâ faqati
salafihi
sambungkan tali penghubung antara kami dengannya (Imam Mahdi), agar kami
dapat berkumpul dengan para pendahulunya,
135
،علَى تَأ ْ هد َي هة ُحقُ ْوقه هه هإلَ ْي هه
َ َوأ َ هع َّنا
Wa a’innâ ‘alâ ta’diyatihi huqûqihi ilaihi
bantulah kami dalam menunaikan hak-haknya
،ص َي هت هه
ب َم ْع ه
َواجْ هتنَا ه،ع هت هه َ االجْ هت َها هد فهي
َ طا َو ه
Wal ijtihâdi fi thâ ‘atihi wajtinabi ma’shiyatihi
bersungguh-sungguh dalam mentaatinya dan menjauhi larangannya,
،ًصالَتنَا هب هه َمقبُولَة
َ َواجْ َع ْل
Waj’al shalâtanâ bihi maqbulah,
jadikanlah dengan sebabnya diterimanya shalat kami,
،ًض َّية
َو َح َوا هئ َجنَا هب هه َم ْق ه،ًَوهُ ُم ْو َمنَا هب هه َم ْك هف َّية
Wa humûmâna bihi makfiyyatan, wahawa ijanâ bihi maqdhiyyah,
terobatinya rasa kegelisahan kami dan terpenuhinya hajat dan kebutuhan kami
136
،َوأ َ ْق هب ْل هإلَ ْينَا هب َوجْ هه َك ْال َك هري هْم
Wa aqbil ilaynâ biwajhikal karîm
sambutlah kami dengan wajahmu yang mulia,
ْ ظ ْر هإلَ ْينَا ن
،ًَظ َرة ً َر هح ْي َمة ُ َوا ْن،َوا ْق َب ْل تَقَ ُّر َبنَا هإلَي َْك
Waqbal taqarrubanâ ilayka wanzhur ilaynâ nazhratan rahîmâtan,
terimalah pendekatan kami kepada-Mu, pandanglah kami dengan pandangan
penuh rahmat
َ ع َّنا هب ُج ْود
،هك ْ َثُ َّم الَ ت
َ ص هر ْف َها
Tsumma lâ tashrif-hâ ‘annâ bijûdika
kemudian jangan Engkau memalingkannya dari kami demi kemurahan-Mu
Syekh Thusi ra meriwayatkan dari Ismail bin Fadhl Hasyimi bahwa ia berkata,
“Imam Shadiq as mengajarkan kepadaku untuk membaca doa ini pada malam
Nishfu Sya’ban.”
137
،ي ْالقَيُّو ُم
ُّ ت ْال َح
َ اَللّ ُه َّم ا َ ْن
Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Hidup lagi Maha berdiri sendiri
،ُاحدُ يا َ ا َ َحد
يا َ َو ه
Wahai yang Maha Tunggal, Wahai yang Maha Esa
ْ َواْغ هف ْر هل ْي َو
،ار َح ْم هن ْي
Ampunilah aku kasihanilah daku
138
،َوا ْك هف هن ْي ما َ ا َ َه َّم هن ْي
Berilah kecukupan dari apa yang aku inginkan
َّ َعل
،ي فهي هر ْزقه ْي َ س ْع َوا ْق ه
ّ َو َو ه،ض دَ ْي هن ْي
Tunaikanlah hutang-hutangku dan luaskanlah rezekiku
،ُض هل َك أ ْسأَل
ْ َفَ هم ْن ف
Dari karunia-Mu kini aku meminta
َ ََّاك ق
، ُ وابْنَ َن هب ّهي َك ا ْعتَ َمدْت، ُصدْت َ َواهي
Dan hanya kepada-Mu aku menuju dan dengan putra Nabi-Mu (Al-Mahdi) aku
bersandar
139
Membaca doa berikut yang selalu dibaca oleh Rasulullah saw pada malam ini,
Doa ini adalah sebuah doa yang mencakup dan sempurna. Membacanya pada
waktu-waktu yang lain juga sebuah keuntungan besar. Diriwayatkan dari Awalî
al-La'alf bahwa Rasulullah saw selalu membaca doa ini
140
Dan janganlah Engkau jadikan dunia sebagai keinginan besar kami dan bukan
pula sebagai puncak pengetahuan kami
،سالَ هة
َ الر َو َم ْو ه،ش َج َرةه ال ُّنب َُّوةه
ّ ض هع ه َ
Yang merupakan pohon kenabian dan tempat kerasulan
ج ْالغ ه
،َام َرةه علَى ُم َح َّم ٍد َوآ هل ُم َح َّم ٍد ْالفُ ْل هك ْال َج ه
ار َي هة فهي اللُّ َج ه َ اَللّ ُه َّم
َ ص هّل
Ya Allah, limpahkanlah shalawat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarga
Nabi Muhammad sang bahtera penempuh lautan dalam
141
Ya Allah, Limpahkanlah shalawat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarga
Nabi Muhammad
ص َم هة ْال ُم ْعت ه
، ََص هميْن َو َم ْل َج هأ ْال َه ه
ْ َو هع، َار هبيْن
Tempat berlindung bagi mereka yang lari mencarinya, ishmah para orang yang
ma’shum
142
علَ ْي هه هم ْن هر ْزقه َك َ ار ُز ْق هن ْي ُم َوا
َ ساة َ َم ْن قَتَّ ْر
َ ت ْ َو
Dan anugerahkanlah aku rasa prihatin terhadap mereka yang engkau tahan
rezekinya
ّ الرحْ َمةَ َو ه
، َالرض َْوان َّ ْت هل ْي هم ْن َك ع ْن ذُنُو هب ْي غا َ ه
َ قَدْ ا َ ْو َجب،ًضيا َ َو
143
Dan aku mengharap engkau meringankan dosa-dosaku yang mana telah engkau
wajibkan untukku rahmat dan ridha-Mu
Membaca doa Kumail, karena doa ini turun pada malam ini.
144
َ َو هب َج َب ُرو هت َك الَّتي
َ غلَب
، ٍْت هب َها ُك َّل شَيء
Wa bijabarûtikal-latî ghalabta bihâ kulla syai’in
Dan dengan kekuatan-mu yang Engkau telah kalahkan segala sesuatu
َ ع َال ُك َّل
، ٍشيء َ س ْل
َ طا هن َك الَّذهي ُ َو هب
Wa bisulthânikal-ladzî ‘alâ kulla syai’in
Dan dengan kekuasan-Mu yang mnguasai segala sesuatu
145
، َآخ َر ْاالَ هخ هريْن
َيا ا َ َّو َل ْاالَ َّو هليْنَ َو َيا ه
Yâ awwalal-awwalîna wa yâ âkhiral-âkhirîna
Wahai yang Awal dari yang segala awal, Wahai Yang Akhir dari segala yang
akhir
،وب الَّ هتي تُغَ هّي ُر ال ّهن َع َم َ اَللّ ُه َّم ا ْغ هف ْر هل
َ ُي الذُّن
Allâhummaghfirliyadz-dzunûbal-latî tugayyirun-ni’am
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang merusak nikmat
146
ُ اَللّ ُه َّم اه هّني اَتَقَ َّر
،ب اهلَي َْك هب هذ ْك هر َك
Allâhumma innî ataqarrabu ilaika bidzikrika
Ya Allah, aku datang menghampiri-Mu dengan berzikir kepada-Mu
َ َوا َ ْستَ ْش هف ُع هب َك اهلَى َن ْفس
،هك
Wa astasyfi’u bika ilâ nafsika
Aku memohon pertolongan pada diri-Mu
،ش ْك َر َك
ُ ع هني َوا َ ْن تُ ه
َ وز
Wa an tûzi’anî syukraka
Sempatka aku untuk bersyukur kepada-Mu
َاضع ُمتَذَ هلّل خَا هش ٍع ُ اَللّ ُه َّم اه هّني أ َ ْسأَلُ َك
س َؤا َل خ ه
Allâhumma innî as’aluka suâla khâdi’ în mutadzallilin khâsyi’in
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan penuh kerendahan, kehinaan,
kekhusyukan
147
،َُّت فَاقَتُه ُ اَللّ ُه َّم َوأ َ ْسأَلُ َك
ْ س َؤا َل َم هن ا ْشتَد
Allâhumma wa as’aluka suâla manisy-taddat fâqatuhu
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu laksana permohonan orang-orang yang
terdesak oleh kesulitannya
َّ َوا َ ْنزَ َل هب َك هع ْندَ ال
،ُشدَا هئ هد َحا َجتَه
Wa anzala bika ‘indasy-syadâ’idi hâjatahu
Yang meghampiri-Mu ketika terpojok urusannya
ُ ع
،ُظ َم هف ْي َما هع ْندَ َك َر ْغ َبتُه َ َو
Wa ‘azhuma fîmâ ‘indaka raghbatuhu
yang besar dambaannya untuk meraih apa yang ada disisi-Mu
َ س ْل
طا ُن َك َ اَللّـ ُه َّم
ُ ع
ُ ظ َم
Allâhumma ‘azhuma sulthânuka
Ya Allah, Mahabesar kekuasaan-Mu
ي َم ْك ُر َك
َ َو َخ هف
Wa khafiya makruka
Selalu tersembunyi rencana-Mu
َ َو
ظ َه َر ا َ ْم ُر َك
Wa zhahara amruka
Selalu tampak kuasa-Mu
َ َغل
ب قَ ْه ُر َك َ َو
Wa ghalaba qahruka
Kekuatan-Mu tidak terkalahkan
148
Wa lâ yumkinul-firâru min hukûmatika
Tidak mungkin lari dari kekuasaan-Mu
،ًسا هترا
َ َو َال هلقَ َبا هئ هحي
Wa lâ liqabâ’ihi sâtiran
Tidak ada penutup bagi kejelekan-kejelekanku
هك
َ س ْب َحان ََك َو هب َح ْمد َ الَ اهلَـهَ إالَّ ا َ ْن
ُ ت
Lâ ilâha illa anta subhânaka wa bihamdika
Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dengan segala Puji-Mu
َّ َعل
،ي َ س َك ْنتُ اهلَى قَ هدي هْم هذ ْك هر َك هلي َو َم ّهن َك
َ َو
Wa sakantu ilâ qadîmi dzikrika lî wa mannika ‘alayya
Tetapi kusandarkan diri pada ingatan dan karunia-Mu yang kekal atasku
149
Betapa banyak kejelekan yang Engkau tutupi
ٍ ََو َك ْم هم ْن هعث
،ُار َوقَ ْيتَه
Wa kam min ‘itsârin waqaitahu
Betapa banyak rintangan yang telah Engkau singkirkan
َ اَللّ ُه َّم
ُ ع
ظ َم َب َال هئ ْي
Allâhumma ‘azhuma balâ’i
Ya Allah, besar sudah bencanaku
150
ع ْت هني الدُّ ْن َيا هبغُ ُر ه
،ورهَا َ ََو َخد
Wa khada’atnîd-dunyâ bighurûrihâ
Dunia telah memperdayaku dengan tipuannya
َ ُع ْن َك د
عا هئي َ س ّهيدي فَأ َ ْسأَلُ َك هب هع َّز هت َك ا َ ْن َال َيحْ ُج
َ ب َ َيا
Yâ sayyidî fa’as’aluka bi’izzatika an lâ yahjuba ‘anka du’â’î
Wahai junjunganku, kumohon kepada-Mu dengan Kemuliaan-Mu, janganlah
Engkau halangi doaku pada-Mu
سا َء هتي
َ وء فه ْع هلي َو هإ
س هُ هم ْن
Min sûi fi’lî wa isâ’atî
Dari jeleknya perbuatanku dan kejahatanku
151
ً َو ُك هن اللّ ُه َّم هب هع َّز هت َك هلي فهي ُك هّل ْاالَحْ َوا هل (فهي ْاالَحْ َوا هل ُك هلّ َها) َرؤُوفا
Wa kunillâhumma bi’izzatikalî fî kullil-‘ahwâli (fil ahwali kuliiha) ra’ûfan
Ya Allah, dengan Kemuliaan-Mu, sayangilah aku dalam segala suasana
ُ ع
،ًطوفا علَي فهي َج همي هْع ْاالُ ُم ه
َ ور َ َو
Wa ‘alayya fî jamî’il-umûri ‘atûfan
Dan kasihi aku dalam segala perkara
َ َعلَى ذَ هل َك ْالق
ضا ُء َ َُوا َ ْس َعدَه
Wa as’adahu ‘alâ dzâlikal-qadhâ’u
Dan berlakulah ketentuan itu
152
َ َوخَالَ ْفتُ َب ْع
ض ا َ َو ه
ام هر َك
Wa khâlaftu ba’dha awâmirika
Dan kulanggar sebagian perintah-Mu
َ ُفَلَ َك ا َ ْل ُح َّجة
َّ َعل
ي فهي َج همي هْع ذ هل َك
Falakal-hujjatu ‘alayya fî jamî’i dzâlika
Cukup sudah bagi-Mu dalih (dalam menjatuhkan hukuman) padaku atas semua
kelakuanku itu
ُك َّ َعل
َ َي هف ْي هه ق
َ ضاؤ َ َو َال ُح َّجةَ هلي هف ْي َما َج َرى
Wa lâ hujjatalî fîmâ jarâ ‘alaihi fîhi qadhâ’uka
Dan tidak ada alasan bagiku (menolak) hukuman yang Engkau jatuhkan padaku
atas semua ulahku
153
َال ا َ هجدُ َمفَ ّرا ً هم َّما َكانَ هم هّني
Lâ ajidu mafarran mimmâ kâna minnî
Tiada kutemui tempat melarikan diri dari (dosa-dosa)yang telah kulakukan
عذْري
ُ غي َْر قَبُو هل َك
َ
Ghaira qabûlika ‘uzrî
Melainkan Engkau kabulkan permohonan ampunanku
ُ َ ار َح ْم هشدَّة
ض ه ّري ْ َو
Warham syiddata dhurrî
Dan kasihanilah beratnya kepedihanku
ْ ع
،ظ همي َ ََو هرقَّةَ هج ْلدهي َو هدقَّة
Wa riqqata jildî wa diqqata ‘azhmî
Kelembutan kulitku dan kerapuhan tulangku
154
Yâ man bad’a khalfî wa dzikrî wa tarbiyatî
Wahai yang Mula-mula menciptakanku, menyebutku dan mendidikku
َ ُت ا َ ْك َر ُم هم ْن ا َ ْن ت
ُض هّي َع َم ْن َر َّب ْيتَه َ ات ا َ ْن
َ َه ْي َه
155
Haihâta anta akrama min an tudhayyia man rabbaitahu
Tidak, Engkau terlalu mulia untuk mencampakkan orang yang Engkau ayomi
،ًاجدَة
س ه َ ت هل َع
َ ظ َم هت َك ْ علَى ُو ُجو ٍه خ ََّر ُ ّس هل
َ ط ال َّن
َ ار َ ُاَت
Atusallitun-nâra ‘alâ wujûhin kharrat li’azhamatika sâjidatan
Apakah Engkau akan melemparkan ke neraka wajah-wajah yang tunduk rebah
karena kebesaran-Mu
،ًصا هدقَة
َ هك ْ َطق
َ ت هبت َْو هح ْيد ُ علَى ا َ ْل
َ سن َن َ َو
Wa ‘alâ alsuni nathaqat bitauhîdika shâdiqatan
Dan lidah-lidah dengan tulus mengucapkan keesaan-Mu
156
Hati nurani yang dipenuhi ilmu tentang Engkau sehingga hati menjadi khusyuk
ًطا هئ َعة
َ هك
َ ان تَ َع ُّبد
ط هَ ت اهلَى ا َ ْو َ علَى َج َو هار َح
ْ س َع َ َو
Wa ‘alâ jawârihi sa’at ilâ awthâni tu’abbudika thâ’i’atan
Tubuh-tubuh yang telah biasa tunduk untuk mengabdi pada-Mu
َّ َما َه َكذَا
الظ ُّن هب َك
Mâ hâkadzâ Zhannubika
Tidak demikian dugaan(kami) pada-Mu
ب
ِ َيا ك َِر ْي ُم َيا َر
Yâ karîmu yâ rabbi
Wahai pemberi karunia, wahai pemelihara
157
ْ ْ ْف احْ هت َما هلي هل َب َال هء
اال هخ َرةه َ فَ َكي
Fakaifahtimâlî libalâ’il-âkhirati
Maka apakah mungkin aku sanggup menanggung bencana akhirat
وع ْال َم َك ه
ار هه فه ْي َها َو َج هل ْي هل ( ُحلُو هل) ُوقُ ه
Wa jalîli wuqû’îl-makârihi fîhâ
Dan siksaan-siksaan yang dahsyat disana
ُ ََوهُ َو َب َال ٌء ت
ُطو ُل ُمدَّتُه
Wa huwa balâ’un tathûlu muddatuhu
Bencanan yang panjang masanya
،َط َك
سخ ه ض هب َك َواْن هتقَ ه
َ ام َك َو َ غ َ ّون إال
َ ع ْن ُ هالَ َّنهُ َال َي ُك
Li’annahu lâ yakûnu illâ ‘an ghadhabika wantiqâmika wa sakhathika
Sebab semuanya tidak terjadi kecuali karena murka, balasan, dan amarah-Mu
َ س ّهيدهي فَ َكي
)ْف هبي ( هلي َ َيا
Yâ sayyidî fakaifabî (Liy)
Wahai Tuhanku, bagaimana (mungkin) aku (menanggungnya)
158
َ َيا اهلَ ههي َو َر ّهبي َو
َ س ّهيدهي َو َم ْو َال
ي
Yâ ilâhî wa rabbî wa sayyidî wa maulâya
Ya Ilahi, Rabbi, Tuanku, Pelindungku
ي ه ْاالُ ُم ه
ور اهلَي َْك ا َ ْش ُكو َه
ّ ال
liayyil-umûri ilaika asykû
Urusan apa lagi kiranya yang aku adukan pada-Mu
َ علَى
عذا هب َك َ ُص َب ْرت
َ
Shabartu ‘alâ ‘adzâbika
(anggaplah) aku dapat bersabar menanggung siksa-Mu
159
Fakaifa ashbiru ‘alâ firâqika
Mana mungkin aku mampu bersabar berpisah dari-Mu
علَى َح ه ّر ن ه
َار َك َ )َو َه ْب هني ( َيا اهلَـ ههي
َ ُص َب ْرت
Wa habnî shabartu ‘alâ harrinârika
dan (anggaplah) aku dapat bersabar menahan panas api-Mu
ظ هر اهلَى َكرا َم هت َك
َ ع هن ال َّن ْ َ ْف ا
َ ص هب ُر َ فَ َكي
Fakaifa ashbiru ‘anin-nazhari ilâ karâmatika
Mana mungkin aku dapat bersabar (untuk dapat) melihat kemuliaan-Mu
َ ا ُ ْق هس ُم
ً صادهقا
Uqsimu shâdiqan
aku bersumpah dengan tulus
ً َاطقا
لَ هئ ْن ت ََر ْكتَ هني ن ه
La’in taraktanî nâthiqan
Sekiranya Engkau biarkan aku berbicara disana
160
، َي ْال ُمؤْ هم هنيْن َ َو َالُ َنا هد َي َّن َك اَيْنَ ُك ْن
َّ ت َيا َو هل
Wa la’unâdiyannaka aina kunta yâ waliyyal-mu’minîna
Sungguh, aku akan menyeru-Mu
ْ اث ا ْل ُم
،ستَغ ْي ِث ْي َن َ َيا ِغ َي
Yâ ghiyâtsal-mustaghiîtsîna
wahai lindungan kaum yang memohon perlindungan
ص َي هت هه
عذا هب َها هب َم ْع ه َ ََوذاق
َ ط ْع َم
Wa dzâqa tha’ma ‘adzâbihâ bima’shiyatihi
Yang merasakan siksa karena kedurhakaannya
ْ َ س َبيْنَ ا
ط َباقه َها هب ُج ْر هم هه َو َج هري َْر هت هه َ َو ُح هب
Wa hubisa baina athbâqihâ bijurmihi wa jarîrati
Yang terperosok kedalamnya karena dosa dan nistanya
161
َ ض ُّج اهلَي َْك
،ض هج ْي َج ُم َؤ ه ّم هل هل َرحْ َم هت َك َوهُ َو َي ه
Wa huwa yadhijju ilaika dhajîja mu’ammilin lirahmatika
Sedangkan dia merintih kepada-Mu, rintihan orang yang mendambakan rahmat-
Mu
َ ان ا َ ْه هل ت َْو هح ْيد
،هك س هَ َويُنَا هدي َْك هب هل
Wa yunâdîka bilisâni ahli tauhîdika
Dia menyeru-Mu dengan lidah ahli Tauhid-Mu
،ف هم ْن هح ْل هم َك
َ َسل
َ َوهُ َو َي ْر ُجو َما
Wa huwa yarjû mâ salafa min hilmika
Padahal dia berharap pada kebaikan-Mu yang terdahulu
ْ ََوهُ َو َيأ ْ ُم ُل ف
ضلَ َك َو َرحْ َمت ََك
Wa huwa ya’mulu fadhlaka wa rahmataka
Padahal dia mendambakan karunia dan kasih-Mu
162
علَ ْي هه زَ فهي ُْرهَا
َ ْف َي ْشت هَم ُل
َ ا َ ْم َكي
Am kaifa yashtamilu ‘alaihi zafîruha
mana mungkin jilatan apinya mengurungnya
َ ت تَ ْعلَ ُم
،ُض ْعفَه َ َوا َ ْن
Wa anta ta’lamu dha’fahu
padahal Engkau mengetahui kelemahannya
ت تَ ْعلَ ُم ه
،ُصدْقَه َ َوا َ ْن
Wa anta ta’lamu shidqahu
Padahal Engkau mengetahui ketulusannya
163
Wa lal ma’rûfu min fadhlika
(juga) tidak pula menunjukkan kemahsyuran karunia-Mu
َ ت ا َ ْس َماؤ
ُك َ َّلَ هك َّن َك تَقَد
ْ س
Lakinnaka taqaddasat asmâ’uka
Tetapi Maha Kudus nama-Mu
ت ا َ ْن ت َْم َالَهَا همنَ ْال َكافه هريْنَ همنَ ْال هج َّن هة َوال َّن ه
، َاس اَجْ َم هعيْن َ ا َ ْق
َ س ْم
Aqsamta an tamla’ahâ minal-kâfirîna minaljinnati wan-nâsi ajma’îna
Enkau telah bersumpahuntuk memenuhi neraka dengan orang-orang kafir dari
golongan jin dan manusia seluruhnya
164
ََوا َ ْن تُ َخ هلّدَ فه ْي َها ْال ُمعَا هن هديْن
Wa an tukhallida fîhâl-mu’ânidîna
Engkau akan mengekalkan disan kaum durhaka
َ ُك قُ ْل
،ًت ُم ْبتَدهئا َ ت َج َّل ثَنَاؤ
َ َوا َ ْن
Wa anta jalla tsanâ’uka qulta mubtadi’an
Engkau dengan segala kemuliaan puji-Mu, Engkau telah berkata
، َاَفَ َم ْن َكانَ ُمؤْ همنا ً َك َم ْن َكانَ فَا هسقا ً َال َي ْست َُوون
Afaman kâna mu’minan kaman kâna fâsiqan lâ yastawûna
Akan samakah orang mukmin seperti orang durjana/fasik? Sungguh tidak sama
mereka itu
َو هب ْالقَ ه
ض َّي هة الَّ هتي َحت َْمتَ َها َو َح َك ْمتَ َها
Wabil-qadhiyyatil-latî hatamtahâ wa hakamtahâ
Dengan qadha yang telah Engkau tetapkan dan putuskan
165
،ُُك َّل ُج ْر ٍم اَجْ َر ْمتُه
Kulla jurmin ajramtuhu
Pada semua nista yang pernah aku kerjakan
،ُع هم ْلتُه
َ َو ُك َّل َج ْه ٍل
Wa kulla jahlin ‘amiltuhu
Pada semua kejahilan yang pernah aku kerjakan
ْ َ ا َ ْخفَ ْيتُهُ ا َ ْو ا
،ُظ َه ْرتُه
Akhfaituhu aw azhartuhu
Yang aku tutupi atau aku tunjukkan
َّ َعل
،ي َم َع َج َو هار هحي ُ َو َج َع ْلتَ ُه ْم
َ ً ش ُهودا
Wa ja’altahu, syuhûdan ‘alayya ma’a jawârihî
Mereka yang Engkau jadikan saksi-saksi bersama seluruh anggota badanku
166
َّ َعل
،ي هم ْن َو َرا هئ هه ْم َ ْب
َ الرقهي
َّ ت َ َو ُك ْن
َ ت ا َ ْن
Wa kunta antar-raqîba ‘alayya min warâ’ihim
Dan Engkau Sendiri pengawas dibelakang mereka
،ع ْن ُه ْم
َ ي َّ َوال
َ شا ههدَ هل َما َخ هف
Wasyâhida limâ khafiya ‘anhum
Dan saksi bagi apa yang tidak terpantau oleh mereka
ُ ا َ ْو هب ٍ ّر تَ ْن
)ُش ُرهُ ( َنش َْرتَه
Aw birrin tansyuruhu (nasyartahu)
Atau setiap keberuntungan yang Engkau sebarkan
ْ س
)ُطتَه ُ س
َ طهُ ( َب ٍ ا َ ْو هر ْز
ُ ق تَ ْب
Aw rizqin tabsutuhu (basathtahu)
Atau setiap rezeki yang Engkau sebarkan
ُب تَ ْغ هف ُره
ٍ ا َ ْو ذَ ْن
Aw dzanbin taghfiruhu
Atau setiap dosa yang Engkau ampunkan
َ ا َ ْو َخ
،ُط ٍأ تَ ْستُ ُره
167
Aw khatha’in tasturuhu
Atau setiap kesalahan yang Engkau sembunyikan
،ب
ِ ب يَا َر
ِ ب يَا َر
ِ يَا َر
Yâ rabbi yâ rabbi yâ rabbi
Wahai Tuhanku, wahai Yang Menciptakanku, wahai Yang Memeliharaku
َيا َم ْن هب َي هد هه ن ه
َاص َي هتى
Yâ man biyadîhi nâ shiyatî
Wahai Dzat Yang ditangan-Nya ubun-ubunku
،ب
ِ ب يَا َر
ِ ب يَا َر
ِ يَا َر
Yâ rabbi yâ rabbi yâ rabbi
Wahai Tuhanku, wahai Yang Menciptakanku, wahai Yang Memeliharaku
168
،ًصولَة
ُ َو هب هخدْ َم هت َك َم ْو
Wa bikhidmatika maushûlati
Senantiasa menghabdi kepada-Mu
،ًس ْر َمدا
َ َو َحا هلى فهى هخدْ َم هت َك
Wa hâlî fî khidmatika sarmadan
Amal-amalku diterima disis-Mu
،ب
ِ ب يَا َر
ِ ب يَا َر
ِ يَا َر
Yâ rabbi yâ rabbi yâ rabbi
Wahai Tuhanku, wahai Yang Menciptakanku, wahai Yang memeliharaku
169
،ي ْال هجدَّ فهي َخ ْش َي هت َك
َ َوهَبْ هل
Wa hablîyal-jidda fî khasyyatika
Karuniakan kepadaku kesungguhan agar takut kepada-Mu
َّ َحتَّى اَس َْر َح اهلَي َْك هفي َم َيا هدي هْن ال
َسا هب هقيْن
Hatta asraha ilaika fî mayâdînis-sâbiqîna
Sehingga aku bergegas menuju-Mu bersama para pendahulu
170
،َصيْبا ً هع ْندَ َك
هك ن ه
َ ع هب ْيد َ َْواجْ عَ ْلني هم ْن اَح
َ س هن
Waj’alnî min ahsani ‘abîdika nashîban ‘indaka
Jadikan aku hamba-Mu yang paling baik nasibnya di sisi-Mu
هك َّ َعل
َ ي هب َمجْ د َ ف
ْ ْط
َواع ه
Wa’thifu ‘alayya bimajdika
Sayangi aku dengan kebaikan-Mu
ْ ََواحْ ف
،ظ هني هب َرحْ َم هت َك
Wahfadhnî birahmatika
Jaga diriku dengan rahmat-Mu
َّ َعل
،ي هب ُحس هْن اه َجا َب هت َك َ َو ُم َّن
171
Wa munna ‘alayya bihusni ijâbatika
Berikan kepadaku dari yang terbaik dari ijabah-Mu
َ علَى هع َباد
،هك هب هع َبادَ هت َك َ ْت َ َفَ ها َّن َك ق
َ ضي
Fainnaka qadhaita ‘alayya ‘ibâdaka bi’ibâdatika
Sengguh Engkau telah wajibkan hamba-hamba-Mu beribadah kepada-Mu
ت لَ ُه ُم ْ ه
،َاال َجا َبة َ ض هم ْن
َ َو
Wa dhaminta lahumul-ijâbati
Dan Engkau telah menjamin bagi mereka ijabah-Mu
َ َوالَ تَ ْق
ْ َط ْع هم ْن ف
،ض هل َك َر َجا هئي
Wa lâ taqtha’ min fadhlika rajâ’î
Jangan putuskan harapanku akan karunia-Mu
172
َ الر
ضا ِ س ِر ْي َع
َ يَا
Yâ sarî’ar-ridhâ
Wahai Yang Maha Cepat Ridha-Nya
،الر َجا ُء َو هسالَ ُحهُ ْالبُ َكا ُء ُ ْا ْهر َح ْم َم ْن َرأ
َّ س َما هل هه
Irham man ra’sun mâlihir-rajâ’u wa silâhuhul-bukâ’u
Sayangilah orang yang modalnya hanya harapan dan senjatanya hanya tangisan
173
ُت ا َ ْهلُه
َ َوا ْفعَ ْل هبي َما ا َ ْن
Waf’al bî mâ anta ahluhu
Lakukan padaku apa yang layak bagi-Mu
َّ )اميْنَ هم ْن آ هل هه (ا َ ْه هل هه
َالط هّي هبيْن اال هئ َّم هة ْال َم َي ه
َ ْ سو هل هه َو َ ُصلَّى للا
ُ علَى َر َ َو
َّ
َالطا هه هريْن
Wa shallallâhu ‘alâ rasûlihi wal-a’immatil-mayâmîna min âlihi thayyibinat
thahiriyn
Allah senantiasa melimpahkan kesejahteraan kepada Rasul-Nya dan para Imam
yang mulia dari keluarganya yang baik dan suci
َاح هميْن
ٱلر ه
َّ ار َح َم
ْ هب َرحْ َم هت َك َيا
Birahmatika yâ arhamar-râhimîna
Dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih penyayang.
Sehingga Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa kita yang terdahulu dan
mengabulkan seluruh keperluan dunia dan akhirat kita.
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa shalat 4 rakaat antara maghrib dan Isya
pada malam ini dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan dilanjutkan
dengan surah al-Ikhlas sebanyak 10 kali – dalam riwayat lain 11 kali – pada
setiap rakaatnya, lalu setelah selesai shalat ia membaca 10 kali
174
Dan membaca 10 kali,
علَ ْي َنا
َ َْيا َربّ ه تُب
Yâ rabbi tub’alainâ
Ya Tuhan, terimalah tobat kami
َ علَى ُك هّل
شيْئ قَ هدي ٌْر َ ْ ُس ْب َحنَ الَّذهي يُحْ هيي ه ْال َم ْوتَي َو ي هُمت
َ االحْ َيا َء َو هُ َو ُ
Subhânal-ladzî yuhyil-mautâ wa yumîtul-ahyâ’a, wa huwa ‘alâ kulli syai’in
qadîr(un)
Mahasuci Dia Yang Menghidupkan yang mati dan Mematikan yang hidup, dan
Dia berkuasa atas segala sesuatu
Syekh Thusi ra meriwayatkan dari Abu Yahya sebuah hadis berkenaan dengan
keutamaan bulan Sya’ban. la berkata, “Saya pernah bertanya kepada Imam
Shadiq as, ‘Manakah doa yang terbaik untuk malam ini?' Beliau berkata,
‘Lakukanlah shalat dua rakaat setelah shalat Isya. Pada rakaat pertama bacalah
surah al-Fatihah dan al-Kafirun, dan pada rakaat kedua membaca surah al-
Fatihah dan al-Ikhlas. Setelah salam ucapkanlah tasbih az-Zahra; Allâhu akbar
(34 Kali), al-hamdulillâh (33 Kali), subhânallâh (33 Kali). Kemudian bacalah
doa ini:’
الر هحيْم
َّ الرحْ َم هن
َّ هبس هْم للاه
Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
َ اَللّ ُه َّم
َ ص هّل
،ٍعلى ُم َح َّم ٍد َوآ هل ُم َح َّمد
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad
175
Wahai Tuhan yang kepada-Na para hamba berlindung dalam perkara-perkara
penting
176
ُعا َءهُ فَا َ َج ْبتَه
َ ُت د
َ س هم ْع
َ َو
Wa sami’ta du’â’ahu fa’ajabtahu
Yang didengar doanya oleh-Mu sehingga Engkau kabulkan
َ َطيئَ هت هه َو
ع هظي هْم فخ ه َ ع ْن
سا هل ه َ ت َ او ْز َ ت اه ْس هتقَالَتَهُ فَاَقَ ْلتَهُ َوتَ َج
َ ع هل ْم
َ َو
،َج هري َْر هت هه
Wa ‘alimta istiqâlatahu fa’aqaltahu wa tajâwazta ‘an sâlifi khathî ‘atihi wa
‘azhîmi jarîratihi
Yang diketahui permohonan maafnya oleh-Mu sehingga Engkau memaafkan
dari kesalahan-kesalahan terdahulu dan dosa-dosanya yang besar
ْ َي هب َك َر هم َك َوف
،ض هل َك َ ْاَللَّ ُه َّم فَ ُجد
َّ َعل
Allâhumma fajud ‘alayya bikaramika wa fadhlika
Ya Allah, perbaikilah aku dengan kemurahan dan keutamaan-Mu
َ ي هب هح ْل هم َك َو
،ع ْف هو َك ْ ط
َ ط َخ
َ َ طايا ُ َْواح
Wahthuth khathâyâya bihilmika wa ‘afwika
Ampunilah kesalahan-kesalahanku dengan kelembutan dan maaf-Mu
،ع هت َك َ َواجْ َع ْل هني فهيْها َ هم ْن ا َ ْو هليا َ هئ َك الَّ هذيْنَ اجْ تَ َب ْيتَ ُه ْم هل
َ طا
Waj’alnî fîhâ min auliyâ’ikal-ladzînajtabaitahum lithâ’atika
Jadikanlah aku termasuk para wali-Mu yang telah Engkau pilih untuk taat
kepada-Mu
ْ
،واخت َْرتَ ُه ْم هل هع َبادَ هت َك
177
Wakhtartahumli’ibadâtika
Telah Engkau pilih untuk beribadah kepada-Mu
ُّ ت َح
،ُظه َوت ََوفَّ َر همنَ ْال َخي َْرا ه،ُس َعدَ َجدُّه
َ اَللّ ُه َّم اجْ َع ْل هن ْي هم َّم ْن
Allâhummaj’alnî mimman sa’ada jadduhu wa tawaffara minal-khairâti hazh-
zhuhu
Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bahagia dan bernasib baik
،عت ََك َوما َ ُيقَ ه ّر ُب هن ْي هم ْن َك َوي ُْز هلفُ هن ْي هع ْندَ َك َّ ََو َح هّببْ اهل
َ َ ي طا
Wa habbib ilayya thâ’ataka, wa mâ yuqarribunî minka wa yuzlifunî ‘indaka
Berikan cinta padaku untuk taat kepada-Mu, sesuatu yang dapat mendekatkan
diriku kepada-Mu dan lebih mendekatkanku di sisi-Mu
،ب َّ س
ُ الطا هل ُ َو هم ْن َك َي ْلت هَم
Wa minka yaltamisuth-thâlibu
Kepada-Mu para pemohon meminta
178
Dan atas kemurahan-Mu para peminta maaf dan orang-orang yang bertobat
meratap
،ْت هع َبادَ َك بالتَّ َك ُّر هم
َ اَدَّب
Addabta ‘ibâdaka bit-takarrumi
Engkau didik hamba-hamba-Mu agar bermurah hati
، َت ا َ ْك َر ُم االَ ْك َر هميْن
َ َوا َ ْن
Wa anta akramul-akramîna
Sedangkan Engkau adalah Zat yang paling dermawan di antara para penderma
،ع هت َك َ َوال تُ َخ هّي ْب هن ْي هم ْن َج هزي هل قهس هْم َك فهي َه هذ هه اللَّ ْيلَ هة هال ا َ ْه هل
َ طا
Wa lâ tukhayyibnî min jazîli qisamika fî hâdzihil-lailati li ahli thâ’atika
Janganlah Engkau kecewakan aku dari bagian-Mu yang melimpah di malam ini
untuk orang-orang yang taat kepada-Mu
179
Ya Tuhanku, jika aku tidak layak menjadi bagian dari golongan itu
،ت َن ْف هس ْي هب َك َر هم َك
ْ َع هلق
َ َو
Wa ‘aliqat nafsî bikaramika
Diriku bergantung kepada kedermawanan-Mu
َ ص هن ْي هم ْن َك َر هم َك هب َج هز ْي هل قه
،س هم َك ْ ص ْ اَللَّ ُه َّم َو
ُ اخ
Allâhumma wakhs-hushnî min karamika bijazîli qisamika
Ya Allah, khususkan aku dari kedermawanan-Mu dengan limpahan pemberian-
Mu
ُ عوذُ هب َع ْف هو َك هم ْن
،عقُو َب هت َك ُ َ َوا
Wa a’ûdzu bi’afwika min ‘uqûbatika
Aku berlindung dengan maaf-Mu dari kemarahan-Mu
،اك
َ ضَ ح هر َ َحتَّى اَقُ ْو َم هب، َالر ْزق
صا هل ه ّي ه َ ض هّي ُق
َّ عل َ َُوي
180
Wa yudhayyiqu ‘alayyar-rizqa hattâ aqûma bishâlihi ridhâka
Yang menyempitkan rezekiku hingga aku bangkit untuk meraih keridaan-Mu
َ ع
َ َوا َ ْس َعدَ هب،طا هئ َك
،سا هب هغ َن ْع َما هئ َك َ َوا َ ْن َع َم هب َج هز ْي هل
Wa an’ama bijazîli ‘athâ`ika wa as’ada bisâbighi na’mâ`ika
Aku mendapatkan nikmat dengan limpahan karunia-Mu dan menjadi bahagia
dengan kesempurnaan nikmat-nikmat-Mu
يا َ َربّ ه
Yâ Rabbi
Wahai Tuhanku (20 kali)
ُيا َ للا
Yâ Allâhu
Ya Allah (7 kali)
181
الَ َح ْو َل َوالَقُ َّوة َ اهالَّ هباهلله
Lâ haula wa lâ quwwata illâ bil-lâhi
Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah (7 kali)
ُما َ شا َ َء للا
Mâ syâ’allâhu
Atas kehendak Allah sesuatu terjadi (20 kali)
صدَ َك ْالقَ ه
، َاصد ُْون َ ََوق
Dan datang menuju-Mu
،هك َ َعلَى َم ْن ت
َ شا ُء هم ْن هعباَد َ َ تَ ُم ُّن هبها
Engkau berikan kepada siapa saja dari hamba-Mu yang engkau kehendaki
182
،َوت َْم َنعُها َ َم ْن لَ ْم تَ ْس هب ْق لَهُ ْال هعنَا َيةُ هم ْن َك
Dan engkau tahan hal itu untuk hamba-Mu yang tidak mendapatkan pertolongan
dari-Mu
ْ َْال ُم َؤ ه ّم ُل ف
،ضلَ َك َو َم ْع ُر ْوفَ َك
Yang selalu mengharapkan keutamaan dan kebaikan-Mu
ْ ع
،ط هف َك َ علَ ْي هه هب َعا هئدَةٍ هم ْن َ ْعد
َ ت ُ َو
Dan engkau kembali kepadanya dengan kelembutan-Mu
َ ي هب
ط ْو هل َك َو َم ْع ُر ْو هف َك َّ َعل
َ َْو ُجد
Dan perlakukanlah daku dengan keutamaan dan kebaikan-Mu
183
ُ ْاَللّ ُه َّم اه ّني اَد
َ ع ْو َك َك َما ا َ َم ْر
ت
Ya Allah, Sesunggguhnya aku berdoa kepada-Mu sebagaimana yang telah
Engkau perintahkan
Keempat Belas
Membaca doa-doa yang telah dinukil oleh Syekh Thusi dan Sayid Ibnu Thawus
ra setiap setelah mengerjakan dua rakaat shalat malam, shalat Syafa', dan
setelah membaca doa-doa shalat witir. Silahkan merujuk ke buku-buku amalan
tahajud yang diajarkan oleh Rasulullah saw dan Ahlul Bait as.
184
،علَى َن ْف هس ْي
َ ُاي َو َما َج َن ْيتُه
َ ََه هذ هه َيد
Dan inilah kedua tanganku aku rentangkan atas diriku
َ ع هظ ْي ُم تُ ْر َجى هب ُك هّل
،ع هظي ٍْم َ َيا
Wahai dzat yang Maha Agung, Engkau diharapkan untuk setiap keagungan
َ ي ْال َع هظ
يم َ اه ْغ هف ْر هل
Ampunilah aku dari dosa-dosaku yang agung
ُّ ُت لَه
، ُالظلُ َمات َ َوا ْن َك
ْ َشف
Yang dengannya tersingkap kegelapan
185
. ًّ ش هقيا
َ َش ْهر هك َب هريْئا ً الَ كاَفهرا ً َوال
ّ َو همنَ ال
Lepaskanlah aku dari perbuatan syirik kepada-Mu, tidak kafir dan tidak pula
membangkang kepada-Mu
Ketika Rasulullah saw ingin kembali, Aisyah pergi ke tempat tidurnya dengan
tergesa-gesa. Akhirnya, Rasulullah saw naik ke tempat tidur dan mendengar
nafas Aisyah yang mendesah keras. Rasulullah berkata, Mengapa nafasmu
mendesah keras? Apakah kau tidak mengetahui malam ini adalah malam apa?
Malam ini adalah malam nishfu Sya’ban. Pada malam ini, semua rezeki akan
dibagi, ajal akan ditulis, dan orang-orang yang akan pergi ke haji akan
ditentukan. Sesungguhnya Allah akan mengampuni pada malam ini hamba-
hamba-Nya lebih banyak dari jumlah kambing kabilah Kalb dan mengutus para
malaikat-Nya untuk turun ke bumi di Mekkah.'"
186
س ْال هع َّز َو ْال َوقا َ َر
َ سبْحانَ َم ْن لَ هب
ُ
Maha suci bagi yang mengenakan pakaian kemuliaan dan kebesaran
ًعدْال
َ صدْقا ً َو ْ َو َك هل َما هت َك التَّا َّم هة الَّتى تَ َّم
ت ه
Dan dengan kalimat-Mu yang tegak karenanya kejujuran dan keadilan
187
يا َ َربّ ه يا َ َربّ ه sampai nafasnya terputus
ُ يا َ َربَّاهُ يا َ َربَّاهsampai nafasnya terputus
ّ َربّ ه َربsampai nafasnya terputus
ُ يا َ للاُ يا َ للاsampai nafasnya terputus
ُّ ي يا َ َح
ي ُّ يا َ َحsampai nafasnya terputus
يا َ َر هح ْي ُم يا َ َر هح ْي ُمsampai nafasnya terputus
يا َ َرحْ َم ُن يا َ َرحْ َم ُن tujuh kali
َاح هميْن َّ يا َ اَ ْر َح َم
الر ه tujuh kali
َ َوا ُ ْث هني
َ علَي َْك َو َم ْن َي ْبلُ ُغ غَا َيةَ ثَنا َ هئ َك َوا َ َمدَ َمجْ د
هك
Aku menyanjung-Mu dan tidak ada yang menandingi sanjungan untuk-Mu dan
keagungan-Mu
188
َ ع ْن طا
ع هت َك ُ س َّك
ان ا َ ْر ه
َ ض َك َ َّتَ َخل
ُ ف
Ketika penduduk bumi-Mu meninggalkan ketaatan kepada-Mu, Engkau
memperlakukannya dengan kelembutan dan kebaikan-Mu
هك ُ ع
َ ط ْوفا ً هب ُج ْود َ علَ ْي هه ْم َ فَ ُك ْن
َ ت
Memperlakukannya dengan kelembutan dan kebaikan-Mu
ْ ُان ذ
وال َجالَ هل َو ْ ه
. اال ْك َر هام ُ ت ْال َم َّن
َ يا َ الَ اهلهَ إالَّ ا َ ْن
Wahai yang tidak ada Tuhan selain Engkau, wahai yang Maha Pemberi, wahai
yang memiliki Kebesaran dan Kemuliaan
189
Sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri dan di atas apa yang diucapkan
oleh para pemuji
Munajat ini juga dibaca pada malam ini, karena kemuliaan malam ini serta
keagungan munajat ini.
الر هحيْم
َّ الرحْ َم هن
َّ هبس هْم للاه
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang
َ اَللّ ُه َّم
َ ص هّل
،ٍعلى ُم َح َّم ٍد َوآ هل ُم َح َّمد
Allâhhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad
Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad
190
َ َوا َ ْق هب ْل
َّ َعل
،ي اهذا َ نا َ َج ْيتُ َك
Wa aqbil ‘alayya idzâ nâjaituka
Berpalinglah kepadaku ketika aku bermunajat kepada-Mu
،ي
ْ ض همي هْر ُ َوتَ ْع هر
َ ف
wa ta’rifu dhamîrî
dan Engkau memahami isi hatiku
191
ي
ْ ع ْم هر ون هم هّن ْي اهلَى ه
ُ آخ هر ُ فه ْي َما َي ُك
Fimâ yakûnu minnî ilâ âkhiri ‘umrî
Atas diriku dan atas segala sesuatu yang kualami hingga akhir usiaku
،ي
ْ ض ه ّر هز َيادَ هت ْي َو َن ْق ه
َ ص ْي َو َن ْف هع ْي َو
ziyâdatî wa naqshî, wa naf’î wa dharrî
berupa kelebihan maupun kekurangan; keuntungan maupun kerugian
192
اهلَ هه ْي َكأ َ هّني هب َن ْف هس ْي َواقهفَةٌ َبيْنَ َيدَي َْك
Ilâhî, ka-annî binafsî waqifatun baina yadaika
Tuhanku, aku melihat seakan-akan diriku berdiri dihadapan-Mu
ار هبالذَّ ْن ه
،ب اهلَي َْك َو هس ْيلَ هت ْي فَقَدْ َج َع ْلتُ ْ ه
َ اال ْق َر
Faqad ja’altul-iqrara bidz-dzanbi ilaika wasîlatî
Maka sungguh telah kujadikan pengakuan dosaku ini sebagai perantara untuk
mendekat kepada-Mu
،ظ هر لَ َها
َ علَى َن ْف هس ْي فه ْي ال َّن
َ ُاهلَ هه ْي قَدْ ُج ْرت
Ilâhî, qad jurtu ‘alâ nafsî fin-nazhari lahâ
Tuhanku, sungguh aku telah menganiaya diriku (karena kelalaianku) dalam
memberi perhatian atasku
، َصا هل هحيْن
َّ هك ال ْ ُاهذْ لَ ْم ت
َ ظ هه ْرهَا هالَ َح ٍد هم ْن هعباَد
Idz lam tuzhhirhâ li-aẖadin min ‘ibâdikash-shâlîhin(a)
Jika Engkau tidak membuka dosa-dosaku dihadapan hamba-hamba-Mu yang
saleh
194
َ ضحْ هن ْي َي ْو َم ْال هقيا َ َم هة
،علَى ُرؤ ُْو هس ْاالَ ْشهاَده َ فَال تَ ْف
Falâ tafdhaẖnî yaumal-qiyâmati ‘alâ ru-ûsil-asyhâd(i)
Maka jangan Engkau permalukan aku pada hari kiamat di hadapan para saksi
َ س
،ط ا َ َم هل ْي َ اهلَ هه ْي ُج ْود َُك َب
Ilâhî, jûduka basatha amalî
Tuhanku, karunia-Mu membesarkan harapanku
َ َوالَ تَ ْق
،ط ْع هم ْن َك َر َجا هئ ْي َوا َ َم هل ْي
Wa lâ taqtha minka raja-î wa amalî
Jangan Engkau putuskan dan harapan dan keinginanku
ع َم هل ْي
َ ع هت َك َ ب
َ طا َ َاهلَ هه ْي ا ْهن َكان
صغُ َر فهي َج ْن ه
196
Ilâhî, in kâna shaghura fî janbi thâ’atika amalî
Tuhanku, jika sungguh kecil amalku dan ketaatan yang seharusnya kulakukan
kepada-Mu
فَقَدْ َكب َُر فهي َج ْن ه
،ب َر َجا هئ َك ا َ َم هل ْي
Faqad kabura fî janbi raja-ika amalî
Maka sungguh besar harapan di sisi-Mu dari yang kuduga
،ع ْن َك
َ س ْه هو
َّ ي هفي هش َّر هة ال ُ ُاهلَ هه ْي َوقَدْ ا َ ْف َنيْت
ْ ع ْم هر
Ilâhî, wa qad afnaitu ‘umrî fî syirratis-sahwi’anka
Tuhanku, sungguh aku telah sia-siakan hidupku dalam dosa dan kelalaian dari-
Mu
،َط َك
سخ ه َ َو ُر ُك ْو هن ْي اهلَى
َ س هب ْي هل
wa rukûnî ilâ sabîli sakhathika
Serta aku cenderung kepada jalan yang mendatangkan murka-Mu
197
هك
َ ع ْبد َ اهلَ هه ْي َواَنَا
َ ع ْبد َُك َواب ُْن
Ilâhî, anâ abduka wabnu ‘abdika
Tuhanku, aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu
ْ َت ا َ ْيق
،ظتَ هن ْي هل َم َح َّب هت َك ٍ هإالَّ فه ْي َو ْق
Ilâhî fî waqtin aiqazhtanî limaẖabbatika
Kecuali disaat Engkau bangkitkan aku dalam kecintaan kepada-Mu
198
َ اخ ْالغَ ْفلَ هة
،ع ْن َك س هَ َو هلت َْطهي هْر قَ ْل هب ْي هم ْن ا َ ْو
Wa litathhiri qalbî min ausâkhil-ghaflati ‘anka
Dan atas penyucian hatiku dari noda-noda kelalaian
َ ي َن
،ظ َر َم ْن ناَدَ ْيتَهُ فَا َ َجا َب َك ُ اهلَ هه ْي ا ُ ْن
َّ َظ ْر اهل
Ilâhî, unzhur ilayya nazhara man nâdaitahu fa-ajâbaka
Tuhanku, pandanglah aku sebagaimana pandangan-Mu atas orang yang Engkau
seru dan menjawab seruan-Mu
َ َ َوا ْستَ ْع َم ْلتُهُ هب َمعُ ْو َن هت َك فَاَطا
،ع َك
Wasta’maltuhu bima’ûnatika fa-athâ’aka
Dan aku memanfaatkannya dengan pertolongan-Mu hingga patuh kepada-Mu
199
Dan barang siapa yang berlindung kepada-Mu, bukanlah orang yang kecewa
َ ْفَالَ تُ َخ هّيب
،ظ ّني هم ْن َرحْ َم هت َك
Falâ tukhayyib zhannî min raẖmatika
Maka jangan kecewakan harapanku dari kasih-Mu
ّ ام َم ْن َر َجا ه
،الز َيادَة َ هم ْن َم َح َّب هت َك َ َُمق
Maqâma man rajaz-ziyâdata min maẖabbatika
Pada kedudukan orang yang mengharapkan bertambahnya kecintaan kepada-
Mu
200
،اح ا َ ْس َما هئ َك َو َم َح هّل قُدْ هس َك
ح َن َج ه
َو َه َّم هتي في َر ْو ه
Wa himmatî fî rauẖi najâhi asmâ-ika wa maẖalli qudsika
Dan dengan nama-nama-Mu dan kedudukan-Mu Yang Suci, Karuniailah
usahaku dengan kejayaan dan kesuksesan
َ ح هم ْن َم ْر
،ضا هت َك صا هل ه َ َو ْال َم ْث َو
َّ ى ال
Wal-matswaya-shâliẖi min mardhâtika
Serta tempat yang terbaik dari keridhaan-Mu
،ً َوالَ ا َ ْم هلكُ لَ َها َن ْفعا،ًفَ ها ّهني الَ ا َ ْقد ُهر هل َن ْفسهي دَ ْفعا
Fa-innî lâ aqdiru linafsî daf’an wa lâ amliku lahâ naf’an
Sesungguhnya aku tidak kuasa atas diriku dan tidak pula aku dapat memberi
manfaat atas diriku
،ع ْف هو َك
َ ع ْن
َ ُس ْه ُوه
َ َُو َح َج َبه
Wa ẖajabahu sahwuhu ‘an ‘afwika
Yang karena kelalaiannya telah menghijabnya dari ampunan-Mu
201
،ظ هرها َ اهلَي َْك ار قُلُو هبنا َ هب ه
َ ضيا َ هء َن َ صَ َوا َ هن ْر ا َ ْب
Wa anir abshâra qulûbinâ bidhiyâ-i nazharihâ ilaika
Sinarilah mata hati kami dengan cahaya-Mu yang terpancar karena memandang
–Mu
ب ال ُّن ه
ور ار ْالقُلُو ه
َ ب ُح ُج ُ صَ َحتَّى ت َْخ هرقَ ا َ ْب
ẖattâ takhriqa abshârul-qulûbi hujuban-nûr(i)
Sehingga mata hati mampu menembus hijab-hijab cahaya
َ َص َل اهلَى َم ْعد ههن ْال َع
،ظ َم هة فَت ه
Fatashila ilâ ma’dinil-‘azhamah
Dan tercapailah mata air kecemerlangan (sumber keagungan)
،ًع هم َل لَ َك َج ْهرا
َ فَ َنا َج ْيتَهُ هس ّرا ً َو
Fanâjaitahu sirran wa ‘amila laka jahran
Engkau bisikkan secara rahasia kepadanya, kemudian dia berbuat untuk-Mu
secara terbuka
ط ْه
،االيا َ هس َ ظ هّن ْي قُنُو
َ علَى ُحس هْن ْ ّس هل
َ ط َ ُ اهلَ هه ْي لَ ْم ا
Ilâhi, lam usallith ‘alâ ẖusni zhanni qunûthal-iyâs(i)
Tuhanku, rasa putus asaku tidak akan kubiarkan mengurang sangka baikku
pada-Mu
َ ََوالَ ا ْنق
،ط َع َر َجا هئ ْي هم ْن َج هم ْي هل َك َر هم َك
Wa lanqatha’a raja’i min jamili karamika
Serta aku tidak kehilangan harapan kemurahan-Mu yang terbaik
202
،ط ْت هني لَدَي َْك َ ت ْال َخ
َ َطا َيا قَدْ ا َ ْسق اهلَ هه ْي ا ْهن َكا َن ه
Ilâhi, in kânatil-khathâyâ qad asqathatnî ladaika
Tuhanku, jika kesalahan-kesalahanku telah meruntuhkan kedudukan disisi-Mu
،علَي َْك
َ ع ّهني هب ُحس هْن ت ََو ُّك هلي ْ فَا
َ ْصفَح
Fashfaẖ ‘annî bihusni tawakkulî ‘alaika
Maka maafkanlah aku dengan sebaik-baik penyerahan diriku kepada-Mu
ْ ُار هم ل
،ط هف َك َّ اهلَ هه ْي ا ْهن َح
ُ ُط ْت هني الذُّن
وب هم ْن َم َك ه
Ilâhî, in ẖaththatnidz-dzunûbi min makârimi luthfika
Tuhanku, jika keburukan-keburukan telah membuatku tidak layak menerima
kemuliaan karunia-Mu
ْ ع
،ط هف َك ُ فَقَدْ َن َّب َه هن ْي ْال َي هق
َ ين اهلَى َك َر هم
Faqad nabbahanil-yaqînu ilâ karami ‘athfika
Maka sungguh keyakinanku yang teguh telah mengingatkanku akan kemurahan
kasih-Mu
204
َاح هميْن َّ هب َرحْ َم هت َك َيا أ َ ْر َح َم
الر ه
Birahmatika Yâ Arhamar-rohimina
Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dari para pengasih
Berziarah kepada Imam Husein as. Ziarah ini adalah amalan paling utama pada
malam ini dan menyebabkan pengampunan dosa. Sesiapa ingin berjabatan
tangan dengan arwah 124.000 Nabi, berziarahlah kepada beliau pada malam ini.
Minimal cara untuk berziarah kepada beliau (pada malam ini) adalah kita naik
ke atas atap rumah seraya menoleh ke arah kanan dan ke arah kiri. Lalu, kita
arahkan pandangan kita ke arah langit dan bacalah bacaan berikut:
Sesiapa, di mana pun ia berada dan kapan saja, menziarahi beliau dengan cara
ini, akan dituliskan pahala haji dan umrah baginya. Doa Ziarah pada malam ini
sebagai berikut:
س هّي هد ْال َو ه
َص هّييْن َ َعلَي َْك َيابْن
َ سالَ ُم
َّ ال
205
Salam sejahtera atasmu wahai putra pemimpin para Washi
ص هف هّي هه
َ َللا َوابْن
ي ه َ َ علَي َْك يا
َّ ص هف َ سالَ ُم
َّ ال
Salam sejahtera atasmu wahai pilihan Allah dan putra pilihan-Nya
ُ ب ال َم ْس
ط ْو هر علَي َْك يا َ خا َ هزنَ ال هكتا َ ه
َ سالَ ُم
َّ ال
Salam sejahtera atasmu wahai yang penyimpan kitab yang tertulis
206
علَي َْك يا َ ش هَري َْك القُ ْر ه
آن َ سالَ ُم
َّ ال
Salam sejahtera atasmu wahai teman Al-Qur’an
ع ْي َبةَ هع ْل هم ه
للا َ َ علَي َْك يا
َ سالَ ُم
َّ ال
Salam sejahtera atasmu wahai kantungnya ilmu Allah
علَي َْك يا َ َم ْو ه
ض َع هس ه ّر للاه َ سالَ ُم
َّ ال
Salam sejahtera atasmu wahai tempat rahasia Allah
َ هبأ َ هب ْي ا َ ْن
َ َ ت َوا ُ ه ّم ْي َو َن ْف هس ْي يا َ اَبا
ع ْب هد للاه
Demi ayah dan Ibuku wahai Aba Abdillah
ع ْن َم َرا هت هب ُك ُم الَّ هت ْي َرتَّ َب ُك ُم َ َولَ َعنَ للاُ ا ُ َّمةً دَفَ َع ْت ُك ْم
َ ع ْن َمقا َ هم ُك ْم َواَزَ الَ ْت ُك ْم
للاُ فه ْي َها
Dan laknat Allah terhadap kaum yang telah menggeser kedudukan kalian, dan
menghilangkan ketinggian kalian, yang Allah telah berikan untuk kalian
للا
ع ْب هد ه َ هبأ َ هب ْي ا َ ْن
َ َ ت َوا ُ ه ّم ْي َو َن ْف هس ْي َيا اَبا
Demi ayahku, ibuku dan diriku wahai Aba Abdillah
ا ْهن كاَنَ لَ ْم ي هُجب َْك َبدَ هن ْي هع ْندَ ا ْس هتغاَثَ هت َك َو هلسا َ هن ْي هع ْندَ ا ْس هت ْنصا َ هر َك
Jika badanku belum sempat menjawab panggilan untuk menolongmu, dan
lidahku untuk membantumu
ي
ْ ص هر َ فَقَدْ اَجا َ َب َك قَ ْل هب ْي َو
َ س ْم هع ْي َو َب
Inilah hatiku, pendengaranku, dan penglihatanku telah datang menjawab
panggilanmu
َ ت هب َها َو
ط ُه َر َح َر ُم َك َ ض ا َ ْن
ٌ ت ا َ ْر َ ت هب َك ال هبالَدُ َو
ْ ط ُه َر َ َو
ْ ط ُه َر
Dan tersucikan pula negeri yang engkau tinggali dan menjadi suci tanah yang
engkau pijakan dan tanah harammu (makammu)
للا
س ْو هل ه َ ّع ْن َجد
ُ هك َر َ للا َو
ع هن ه َ َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك قَدْ َبلَّ ْغ
َ ت
Dan aku bersaksi bahwasanya engkau telah mengajak manusia kepada Allah
dan jalan kakekmu Rasulullah
للا
س هب ْي هل ه َ ْت َوجا َ َهد
َ ت فهي َ ْصح
َ َو َن
Dan engkau telah memberi nasehat dan berjuang di jalan Allah
َسا هب هقيْن
َّ اء ال َ َفَ َجز
اك للاُ َخي َْر َجزَ ه
Allah membalasmu dengan balasan seperti yang didapatkan orang-orang
sebelummu
َ ُصلَّى للا
علَي َْك َ َو
Dan shalawat Allah senatiasa tercurahkan atasmu
209
ْ سي هْن ال َم
ظلُ ْو هم َ علَى ْال ُح َ علَى ُم َح َّم ٍد َو
َ ص هّل َ اَللَّ ُه َّم
َ ص هّل
Ya Allah, limpahkanlah shalawat-Mu atas Nabi Muhammad dan atas Husein
yang terzalimi
ْالر هحيْم ه
َّ الرحْ َم هن
َّ للا
هبس هْم ه
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
ُا َ ْش َهدُ ا َ ْن الَ اهلَهَ هإالَّ للاُ َوحْ دَهُ الَ ش هَري َْك لَه
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa, yang tidak
memiliki sekutu
ساالَ ه
ت َر هّب َك َ َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك قَدْ َبلَّ ْغ
َ ت هر
210
Aku bersaksi engkau telah menyampaikan seluruh risalah Tuhanmu
َ ظ هة ْال َح
س َن هة َ س هب ْي هل للاه هب ْال هح ْك َم هة َو ْال َم ْو هع َ ْ َو َجا َهد،ت هْل ُ َّم هت َك
َ ت فه ْي َ ْصح
َ َو َن
Dan engkau telah menasehati umatmu dan engkau telah berjuang di jalan Allah
dengan hikmah dan nasihat yang baik
ضالَ هل
َّ ش ْهر هك َوال ا َ ْل َح ْمدُ ه ه
ّ لِل الَّذهي اه ْستَ ْنقَذَنَا هب َك همنَ ال
Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami melaluimu dari
kemusyrikan dan kesesatan
صلَ َوا ه
ت َمالَ هئ َك هت َك َ صلَ َوا هت َك َو
َ َواجْ عَ ْل،علَى ُم َح َّم ٍد َوآ هل هه َ اَلل ُه َّم
َ ص هّل
Ya Allah, Limpahkan shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarganya,
jadikanlah shalawat-Mu dan shalawat para malaikat-Mu
َصا هل هحيْن
َّ هك ال َ َوا َ ْن هب َيا هئ َك َو ْال ُم ْر
َ س هليْنَ َو هع َباد
Dan para Nabi-Mu dan para utusan-Mu para hamba-Mu yang shaleh
ت َواْْل َ ْر ه
َضيْن اوا ه َّ َوا َ ْه هل ال
َ س َم
dan seluruh para penghuni langit dan bumi
س َّب َح لَ َك َيا َربَّ ْال َعالَ هميْنَ همنَ اْْل َ َّو هليْنَ َو ه
َاْلخ هريْن َ َو َم ْن
Dan seluruh manusia yang bertasbih pada-Mu Wahai Tuhan (pemelihara)
semesta alam dari yang pertama dan terakhir
س ْو هل َك
ُ هك َو َر َ علَى ُم َح َّم ٍد
َ ع ْبد َ
Pada Nabi Muhammad hamba-Mu dan Rasul-Mu
211
َو َن ّهب َك َوا َ هم ْي هن َك َون هَج ْي هب َك َو َح هب ْي هب َك
Nabi-Mu, kepercayaan-Mu, pemegang amanat-Mu dan kekasih-Mu
هإلَ هه ْي فَقَدْ اَتَيْتُ َن هبي ََّك ُم ْستَ ْغ هف ًرا تَا هئبًا هم ْن ذُنُ ْو هب ْي
Ya Allah, aku datang kepada Nabi-Mu memohonkan ampunan taubat dari dosa-
dosaku
س هّيدَنَا اَت ََو َّجهُ هب َك َو هبا َ ْه هل َب ْي هت َك اهلَى للاه تَ َعالَى َرب َُّك َو َر هّبي هل َي ْغ هف َر هل ْي
َ َيا
Wahai junjungan kami, aku menghadap kepadamu dan kepada keluarga
rumahmu, kepada Allah yang Maha Tinggi, Tuhanmu dan Tuhanku untuk
mengampuni aku
للا َو َرحْ َمةُ ه
ُللا َو َب َر َكاتُـه ُ علَي َْك َيا َر
س ْو َل ه َ سالَ ُم
َّ اَل
212
Salam atasmu Ya Rasulullah, dengan rahmat Allah dan keberkahan-Nya
ص ْف َوة َ للاه
َ علَي َْك َيا
َ سالَ ُم
َّ ال
Salam atasmu wahai pilihan Allah
213
علَى اهب َْرا ههي َْم َوآ هل اهب َْرا ههي َْم َ صلَّي
َ ْت َ ا َ ْف
َ ض َل َما
Sebagaimana shalawat-Mu yang utama atas Nabi Ibrahim dan keluarga Ibrahim
ٌاه َّن َك َح هم ْيدٌ َم هج ْيد
Sesungguhnya Engkau Maha Mulia dan terpuji
Pertama: Puasa
Kedua: Mandi
Mandi sebagai bentuk penghormatan kepada Imam Mahdi afs yang dilahirkan
di hari ini
Sebagaimana beliau afs meriwayatkan sendiri tentang dirinya yang mulia dan
sebagaimana diriwayatkan oleh Syekh Ahmad bin Abi Thalib Thabarsi dalam
kitab al-Ihtijâj, bahwa beliau afs telah keluar dari makam yang suci menuju
Muhammad Humairi setelah beliau menjawab beberapa masalah yang
ditanyakan kepadanya. beliau berujar, “Dengan Nama Allah Yang Maha
Pengasih, Maha Penyayang, urusan-Nya tidak kalian laksanakan dan para wali-
Nya tidak kalian terima, itu adalah hikmah yang kuat dan kalian tidak bisa
melaksanakan nazar dari kaum yang tidak beriman. Salam sejahtera atas kami
dan atas hamba-hamba Allah yang shaleh! Bila engkau ingin bersimpuh di
hadapan Allah Swt melalui kami maka katakanlah sebagaimana Dia
mengatakan” :
،علَى آ هل َي ٍس
َ سالَ ٌم
َ
Salȃmun ‘alȃ ȃli Yasin
Salam sejahtera atas keluarga Yasin
214
،ي آ َيا هت هه َ علَي َْك َيا دَا هع
َّ ي للاه َو َربَّا هن َ سالَ ُم
َّ اَل
Assalȃmu ‘alaika yȃ dȃ‘ iyallȃh(i) wa rabbȃniyyȃ ȃyȃtih(i)
Salam sejahtera atasmu, wahai penyeru (di jalan) Allah dan penyampai ayat-
ayat-Nya
،ار َك
اف َن َه ه ْ َ َاء لَ ْي هل َك َو أ
ط َر ه علَي َْك فهي آن ه
َ سالَ ُم
َّ اَل
Assalȃmu ‘alaika fî anȃ'i laylik(a) wa athrȃfi nahȃrik(a)
Salam sejahtera atasmu sepanjang siang dan malam
َّللا هفي أ َ ْر ه
،ض هه علَي َْك َيا َب هق َّيةَ َّ ه
َ سالَ ُم
َّ اَل
Assalȃmu ‘alaika yȃ baqiyyatullȃhi fî ardhih(i)
Salam sejahtera atasmu, wahai hujjah Allah yang terakhir di muka bumi
215
Salam sejahtera atasmu, wahai janji Allah yang dijamin-Nya
216
ْ ُعلَي َْك هحيْنَ ت
،ص هب ُح َو تُ ْمسهي َ سالَ ُم
َّ اَل
Assalȃmu ‘alaika ħîna tushbiħu wa tumsî
Salam sejahtera atasmu ketika engkau memulai dan mengakhiri harimu
ُع هليًّا أ َ همي َْر ْال ُمؤْ هم هنيْنَ ُح َّجتُه َ ََو أ ُ ْش ههد َُك َيا َم ْوال
َ ي أ َ َّن
Wa usyhiduka yȃ mawlȃya anna ‘Aliyyan amiralmu’minîn(a) ħuj-jatuh(u)
Aku bersaksi di hadapanmu, wahai junjunganku bahwa Ali Amirul Mukminin
adalah hujjah-Nya,
217
َ سنَ ُح َّجتُهُ َو ْال ُح
ُسيْنَ ُح َّجتُه َ َو ْال َح
Wal-Ħasan(a) ħuj-jatuh(u) Wal-Ħusein(u) ħuj-jatuh(u)
al-Hasan adalah hujjah-Nya, al-Husein adalah hujjah-Nya,
218
َ َت هم ْن قَ ْب ُل أ َ ْو َك
ْ س َب
ت فهي هإ ْي َما هن َها َخيْرًْ ا ْ لَ ْم تَ ُك ْن آ َمن
lam takun ȃmanat min qablu aw kasabat fî îmȃniha khairan
Jika tidak beriman dari sebelumnya atau ke imanannya tidak menghasilkan
kebaikan
َ الص َرا
ط َح ٌّق َ َو أ َ ْش َهدُ أ َ َّن ال َّن ْش َر َح ٌّق َو ْال َب ْع
ّ ث َح ٌّق َو أ َ َّن ه
Wa asyhadu annan-nasyra ħaqqun wal-ba‘ tsa ħaqqun Wa annash-shirȃtha
ħaqqun
Aku bersaksi bahwa hari penghimpunan dan hari Kebangkitan adalah benar dan
bahwa Shirat (jalan akhirat) juga benar,
اب َح ٌّق
َ سَ صادَ َح ٌّق َو ْال هميْزَ انَ َح ٌّق َو ْال َح ْش َر َح ٌّق َو ْال هح
َ َو ْال هم ْر
Wal-mirshȃda ħaqqun, Wal-mîzȃna ħaqqun, Wal-hasyara ħaqqun, Wal-
ħisȃba ħaqqun
tempat pengintaian juga benar, mizan (timbangan) benar, padang Mahsyar
benar, hari penghitungan juga benar,
ع ُك ْم َ َ س هعدَ َم ْن أ
َ طا َ ي َم ْن خَالَفَ ُك ْم َو
َ ش هق َ ََيا َم ْوال
َ ي
Yȃ mawlȃyȃ syaqiyȃ man khȃlafakum wa sa‘ida man athȃ‘akum
Wahai junjunganku, sungguh celaka orang yang menentang kalian dan sungguh
bahagialah orang yang menaati kalian
َ ئ هم ْن
عدُ ّ هو َك ٌّ علَ ْي هه َو أَنَا َو هل
ٌ ي لَ َك َب هر ْي َ علَى َما أ َ ْش َهدْتُ َك
َ ْفَا ْش َهد
Fasyhad ‘alȃ mȃ asyhadtuka ‘alaih(i) wa anȃ waliyyun lak(a) barîun min
‘aduwwika
Maka terimalah kesaksianku di hadapanmu bahwa aku mencintaimu dan
berlepas diri dari musuhmu,
ُفَ َن ْفسهي ُمؤْ هم َنةٌ هباهلله َوحْ دَهُ الَ ش هَري َْك لَه
Fanafsî mu ’minatun billȃh(i) waħdahu lȃ syarîkalah(u)
Jiwaku beriman kepada Allah Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya
صةٌ لَ ُك ْم
َ آخ هر ُك ْم فَ َن ْفسهي ُمؤْ هم َنةٌ ُم َعدَّة ٌ لَ ُك ْم َو َم َودَّ هتي خا هل
أ َ َّو هل ُك ْم َو ه
Awwalikum wa ȃkhrikum Wa nushratî mu‘addatun lakum wa mawaddatî
khȃlishatun lakum
Baik yang pertama dari kalian maupun yang terakhir, telah kusiapkan diriku
untuk membelamu, cintaku tulus hanyȃ untuk kalian
َآمين
آمينَ ه
ه
Ȃmîn(a) ȃmîn(a)
Amin, amin
ي نُ ْو َر اْ هإل ْي َم ه
ْ ان َو فه ْك هر
ي نُ ْو َر َ َو أ َ ْن ت َْم َْل َ قَ ْل هبي نُ ْو َر ْال َي هقي هْن َو
ْ صدْ هر
ال هّنيَّا ه
ت
220
Wa an tamla‘a qalbî nŭral-yaqîn(u) wa shadrî nŭral-imȃn(u) Wa fikrî nŭran-
niyyȃt(i)
dan penuhilah hatiku dengan cahaya keyakinan, dadaku dengan cahaya iman,
pikiranku dengan cahaya niat,
الص ْد ه
ق َ ع ْز همي نُ ْو َر ْال هع ْل هم َو قُ َّو هتي نُ ْو َر ْال َع َم هل َو هل
ّ سا هني نُ ْو َر ه َ َو
Wa ‘azmi nŭral-‘ilmi, Wa quwwati nŭral-‘amal(i) wa lisȃnî nŭrash-shidqi
Tekadku dengan cahaya ilmu, kekuatanku dengan cahaya amal, lisanku dengan
cahaya kejujuran,
س ْم هعي
َ اء َو ّ ص هري نُ ْو َر ه
الض َي ه َ هك َو َب َ َو هد ْي هني نُ ْو َر ْال َب
َ صا هئ هر هم ْن هع ْند
نُ ْو َر ْال هح ْك َم هة
Wa dînî nŭral-bashȃ ‘ir(i) min ‘indik(a), Wa bashari nŭradh-dhiyȃ(i) wa
sam‘î nŭral-ħikmati
agamaku dengan cahaya bashirah dari sisi-Mu, mataku dengan cahaya
penerangan, pendengaranku dengan cahaya hikmah,
221
ي س هب ْي هل َك َو ْالقَا هئ هم هب هقس ه
ّْط َك َو الثَّا هئ هر هبأ َ ْم هر َك َو هل ه َ َو الدَّا هعي هْ هإلَى
َْال ُمؤْ هم هنيْن
Wad-dȃ‘iyȃ ilȃ sabîlik(a) wal-qȃ’imi biqishtik(a) wats-tsȃ’iri bi’amrik(a)
Waliyyil-mu'minin(a)
Yang menyeru di jalan-Mu dan menegakkan keadilan-Mu dan pejuang perintah-
Mu, pemimpin kaum Mukmin
س هف ْي َن هة
َ ح ي ال َّن ه
اص ه ّف َو ْال َو هل ه
ب ْالخَا هئ ه ض َك ْال ُم ْرتَ هق ه
َو َك هل َم هت َك التَّا َّم هة فهي أ َ ْر ه
ال َّن َجاةه
Wa kalimatikat-tȃmmati fî ardhikal-murtaqibil-khȃ‘if(i) Wal-waliyyin-
nȃshiħi safînatin-najȃt
dan kalimat-Mu yang sempurna di bumi-Mu, cukup waspada dan teliti,
pemimpin yang menyampaikan nasihat, bahtera penyelamat,
عتَ ُه ْم
َ طا َ علَى َو هل هي َّك َو ب هْن أ َ ْو هل َيا هئ َك الَّ هذيْنَ فَ َرض
َ ْت َ اَللَّ ُه َّم
َ ص هّل
Allȃhumma shalli ‘alȃ waliyyika wabni awliyȃ‘ikalladzî‘na faradhta
thȃ'atahum
222
Ya Allah, Anugerahkan shalawat kepada wali-Mu dan putra wali-Mu yang
Engkau telah wajibkan ketaatan kepada mereka
ع ْن هش َما هل هه
َ ع ْن َي هم ْي هن هه َو ْ ََو احْ ف
َ ظهُ هم ْن َبي هْن َيدَ ْي هه َو هم ْن خ َْل هف هه َو
Wah fazhhu min yadayhi wa min khalfih(i) wa ‘an yamînih(i) wa ‘an
syimȃlih(i)
Dan jagalah ia dari depan maupun dari belakang. dari sebelah kanan maupun
sebelah kiri
223
اخذُ ْل خَا هذ هل ْي هه
ْ َاص هر ْي هه َو ُ ص هر َو ا ْن
ص ْر ن ه ْ َ َو أ
ْ ظ هه ْر هب هه ْالعَدْ َل َو أ َ هّيدْهُ هبال َّن
Wa azhhir bihil-‘adla wa ayyidhu bin-nashri wanshur nȃshirîh(i) Wakhdzul
khȃdzilîh(i)
Bangkitkanlah keadilan dengannya dan dukunglah dia dengan kemenangan
Tolonglah para penolongnya dan kalahkanlah para penentangnya,
َ ُصلَّى للا
علَ ْي هه َو آ هل هه ْ َ عدْالً َو أ
َ ظ هه ْر هب هه هديْنَ َن هب هي َّك َ ام َْلْ هب هه اْْل َ ْر
َ ض ْ َو
Wamla‘ bihil-ardha ‘adlan Wa azh-hir bihi dîna nabiyyik(a) shallallȃhu
alaih(i) wa ȃlih(i)
bersamanya penuhilah bumi dengan keadilan, bersamanya menangkanlah
agama Nabi-Mu shalawat Allah kepadanya dan keluarganya
224
َاح هميْن َّ َيا أ َ ْر َح َم،آميْنَ َيا ذَا ْال َجالَ هل َو اْ هإل ْك َر هام
الر ه ق ههإلَهَ ْال َح ّ ه
Ilȃhal-ħaqqi ȃmîn(a), Yȃ dzal-jalȃli wal-ikrȃm yȃ arħamar-raħimîn(a)
Wahai Tuhan Yang Mahabenar, kabulkanlah Wahai Yang Mahabesar dan
Mahaagung Wahai Yang Paling Pengasih dari para pengasih
اء ْال َم ه
، َاضيْن ي اْْل َ ْو ه
ص َي ه علَي َْك َيا َو ه
َّ ص َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu, wahai washi para washi yang lalu
225
،غي َْرهُ َهلَ َك َ س هب ْي َل للاه الَّذهي َم ْن
َ سلَ َك َ علَي َْك َيا
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu, wahai jalan Allah, jika ada yang melalui jalan
selainnya maka dia binasa
،اء
س َم ه علَى َم ْن فهي اْْل َ ْر ه
َّ ض َو ال علَي َْك َيا ُح َّجةَ ه
َ للا َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu, wahai hujjah Allah bagi makhluk yang ada di bumi dan
di langit
َو أ َ َّن هح ْز َب َك هُ ُم ْالغَا هلب ُْونَ َو أ َ ْو هل َيا َء َك هُ ُم ْالفَا هئ ُز ْونَ َو أ َ ْعدَا َء َك هُ ُم
َْالخَا هس ُر ْون
dan bahwa kelompokmu akan menang para kekasihmu akan jaya, musuh-
musuhmu akan menalan kekalahan,
226
ي هإ َما ًما َو هَا هديًا َو َو هل ّيا ً َو ُم ْر هشدًا
َ َض ْيتُ َك َيا َم ْوال
َر ه
Wahai pemimpinku, aku rela engkau sebagai Imam, pemberi petunjuk,
pelindung dan pembimbing
ط ْو هل ْالغَ ْي َب هة َو بُ ْع هد اْْل َ َم هد َو الَ أَتَ َحي َُّر َم َع َم ْن َج ههلَ َك ُ الَ أ َ ْرت
ُ َاب هل
Aku tidak ragu karena lamanya masa gaib dan panjangnya penantian, Aku tidak
ragu karena berada di antara orang yang tidak mengenalmu atau berpura-pura
tidak mengenalmu
أ َ ْش َهدُ أ َ َّن هب هوالَ َي هت َك تُ ْق َب ُل اْْل َ ْع َما ُل َو، َارقهيْن اح هديْنَ ْال َم ه
َو اْ هإل ْن هتقَ هام همنَ ْال َج ه
تُزَ َّكى اْْل َ ْف َعا ُل
membalas keburukan para penentang yang keluar dari agama, Aku bersaksi
bahwa dengan kepemimpinanmu, amal akan diterima, perbuatan akan
disucikan,
227
kebaikan akan dilipatgandakan, dan keburukan akan dihapus, Sesiapa datang
dengan mengikuti kepemimpinanmu dan mengakui engkau sebagai pemimpin
َب ْال ُمتَّ هقيْنَ َو هع ُّز ْال ُم َو ه ّح هديْنَ َو هبذَ هل َك أ َ َم َر هني َربُّ ْال َعالَ هميْن
ُ س ْو
ُ َو َي ْع
dan pemimpin kaum yang bertakwa, kemuliaan para pentauhid. Karenanya,
Tuhanku Penguasa alam semesta
228
]علَي َْك هإالَّ ُمتَّ َكالً َو ُم ْعتَ َمدا ً [ت ََو ُّكالً َو هإ ْع هت َمادًا
َ َو لَ َك هإالَّ ُحبًّا َو
kecintaan, kepasrahan, penyandaran,
َارا] َو هل هج َهادهي َبيْن
ً ظَ ظ ًرا [ت ََوقُّعا ً َو هإ ْن هت ُ َو هل
َ َظ ُه ْو هر َك هإالَّ ُمت ََوقَّ ًعا َو ُم ْنت
َيدَي َْك ُمت ََرقَّبا
dan kepercayaan akan kemunculanmu, Aku tetap berharap kepadamu dan
menunggumu, Aku siap menanti kesempatan berjihad bersamamu
َفَأ َ ْبذُ ُل َن ْفسهي َو َما هلي َو َولَدهي َو أ َ ْه هلي َو َج هم ْي َع َما خ ََّولَ هني َر هبّي َبيْن
َيدَي َْك
Aku rela mengorbankan jiwa, harta, anak, keluargaku dan semua karunia yang
Allah berikan kepadaku
229
َّام َك هْل َ ْبلُ َغ هم ْن
ظ ُه ْو هر َك َو َرجْ عَةً فهي أَي ه
ُ َو أ َ ْن َيجْ عَ َل هلي َك َّرة ً فهي
ع هت َك ُم َرادهي
َ طاَ
agar Allah berkenan menghidupkan aku saat kemunculanmu di dalam
pemerintahanmu, hingga aku dapat merasakan ketaatan kepadamu
َ شفَا
ع هت َك َو َ ُب ْال َعالَ هميْنَ َو قَدْ هإتَّ َك ْلت
َ علَى ْالخَا هئ هفيْنَ هم ْن هعقَا ه
ب َر ّ ه
َر َج ْوتُ هب ُم َواالَ هت َك
dan takut akan siksa Tuhan semesta alam Melalui syafaatmu dan berharap
terhadap kecintaanmu
غ ْف َرانَ زَ ه ه
لِل َ ق أ َ َم هل هه َو ا ْسأ َ هل
ُ للا َ َفَ ُك ْن هل َو هل هي َّك َيا َم ْوال
ي هع ْندَ تَحْ هق ْي ه
Pemimpinku, jadilah engkau penolong bagi kekasihmu saat dia menginginkan
terwujudnya harapannya, mintakanlah kepada Allah agar dosa-dosanya
diampuni,
230
Ya Allah, Tampakkanlah kalimat-Mu, tinggikan dakwahnya, tolonglah dia
untuk mengatasi musuhnya dan musuh-Mu, wahai Tuhan Pengatur alam
semesta
231
Kelima: Shalat 2 raka’at dihadiahkan untuk Imam Mahdi afs
Kemudian kerjakanlah shalat 2 rakaat dihadiahkan kepada Imam Mahdi afs dan
bacalah setelah doa ini setelah mengerjakan shalat:
،ُلِل ْال َح ْمد
للاُ أ َ ْك َب ُر للاُ أ َ ْك َب ُر [للاُ أ َ ْك َب ُر] الَ هإلَهَ هإالَّ للاُ َو للاُ أ َ ْك َب ُر َو ه ه
Allah Mahabesar, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar, segala puji bagi
Allah
232
ُ ص هغيْرا ً َو أ َ ْك َم َل لَ َك
ً علُ ْو َمهُ َك هبيْرا ْ أ َ ْش َهدُ أ َ َّن للاَ هإ
َ ص
َ َطف
َ اك
Aku bersaksi bahwa Allah memilihmu sejak kanak-kanak kemudian
menyempurnakan pilihan itu ketika dewasa,
ُغ ْي َب هت هه َو نَأ ْ هي هه َو ا ْستُ ْره َ علَى ُخد هَّام هه َو أَع َْوا هن هه
َ علَى َ علَ ْي هه َو َ اَللَّ ُه َّم
َ ص هّل
ع هزي ًْزا َ س ْت ًراَ
Ya Allah, Anugerahkan shalawat kepadanya dan kepada para pembantunya dan
para penolongnya di masa kegaibannya, sembunyikanlah dia dengan
persembunyian mulia,
ْ َو اجْ َع ْل لَهُ َم ْع هقالً َح هري ًْزا َو ا ْشدُ هد اللَّ ُه َّم َو
َ طأَت ََك
علَى ُم َعا هن هد ْي هه
jagalah dia dengan penjagaan yang kuat, teguhkanlah dia Ya Allah,saat
menghadapi musuh-musuhnya,
233
علَى أ َ ْه هل هه َ ف الَّذهي أ َ ْث َني
َ ْت َّ ُمؤْ ت هَز ًرا َكفَ هني َحتَّى أ ُ َجا ههدَ َبيْنَ َيدَ ْي هه فهي ال
ص ّه
فهي هكتَا هب َك
dengan mengenakan kafanku kemudian berjihad bersamanya dalam barisan
orang-orang yang Engkau puji di dalam kitab-Mu
،“ ص
ٌ ص ْو
ُ ان َم ْر َ فَقُ ْل
ٌ ت ” َكأ َ َّن ُه ْم ُب ْن َي
Engkau berfirman, “Seakan-akan mereka adalah bangunan yang kokoh”
علَ ْينَا
َ ب
َ ُصع ُ ت هم َّنا [ هبنَا] ْالفُ َّج
َ ار َو َ َو ش هَم،ار
ُ ظ َ اَللَّ ُه َّم
َ طا َل اْ هإل ْن هت
،ارُ صَ اْ هإل ْن هت
Ya Allah, Telah lama masa penantian ini, sementara kaum durjana telah
menghina kami, teramat sulit bagi kami untuk memperoleh kemenangan
،اَللَّ ُه َّم أ َ هرنَا َوجْ َه َو هل هي َّك ْال َم ْي ُم ْونَ هفي َح َيا هتنَا َو َب ْعدَ ْال َمنُ ْو هن
Ya Allah, Perlihatkanlah kepada kami wajah wali-Mu yang mulia dalam
kehidupan kami atau pun setelah kematian kami
ان َّ ب
الز َم ه َ اح
ص ه َ ث ْالغ َْو
َ ث َيا َ ث ْالغ َْو
َ ْالغ َْو
wahai Shahibuz-Zaman, tolonglah aku,
َّ َان هإل
،ي س هَ ْق اْ هإلح
س ْو ه َّ َعل
َ ي َو َ اغ ال هّن ْع َم هة
َو هإ ْس َب ه
penyempurna karunia atasku, pemberi kebaikan kepadaku
234
َ ُْط هني َما لَ ْم أ َ ْن هط ْق هب هه فهي د
عا هئي هم ْن ع ْوتُ َك َو أَع ه
َ ََو ا ْست هَجبْ هم هّني َما د
ايَ ح هد ْي هني َو دُ ْن َي
صالَ ه
َ
Kabulkanlah apa yang aku minta kepada-Mu, berilah aku karunia yang tidak
pernah aku minta dengan lisanku saat aku berdoa, karunia yang membawa
kebaikan bagi agamaku dan duniaku
َّ علَى ُم َح َّم ٍد َو آ هل هه
َالطا هه هريْن َ ُصلَّى للا
َ َو،ٌهإ َّن َك َح هم ْيدٌ َم هج ْيد
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mahaagung, Allah menganugerahkan
shalawat kepada Nabi Muhammad saw dan keluarganya yang suci
َ هم ْن ُم،ب
ٍ ّص هد
ق هب َو هل هي َّك ٍ عاءٍ ُم ْستَ َجا
َ ُات د َ اَللَّ ُه َّم اجْ َع ْل َها هز َي
َ َ ذ،ًارة ً َم ْقب ُْولَة
،بٍ غي هْر ُم ْرتَا
َ
Ya Allah, Jadikanlah ziarah ini sebagai ziarah yang diterima dan doa yang
mustajab dari orang yang membenarkan wali-Mu tanpa ada keraguan sedikitpun
،ارةه أ َ هب ْي هه َو َج هدّهه
َ ط ْع أَثَ هري هم ْن َم ْش َه هد هه َو هز َي
َ َو الَ تَ ْق
Jangan Engkau cegah aku untuk berziarah kepada ayahnya dan kakeknya
َ ي َنفَقَ هتي َو ا ْنفَ ْع هني هب َما َرزَ ْقتَ هني هفي دُ ْن َي
اي َّ َعل ْ اَللَّ ُه َّم أ َ ْخ هل
َ ف
آخ َر هت ْي هليَو ه
Ya Allah, Berkatilah nafkahku dan permudahlah aku untuk memanfaatkan
rezeki yang Engkau berikan kepadaku di dunia dan akhiratku,
َ ُللا أ َ ُّي َها اْ هإل َما ُم الَّذهي َيفُ ْو ُز هب هه ْال ُمؤْ همنُ ْونَ َو َي ْه هلك
علَى َيدَ ْي هه ُ أ َ ْست َْو هد
َ ع َك
َْال َكافه ُر ْونَ ْال ُم َك هذّب ُْون
Aku percayakan engkau kepada Allah, wahai Imam, Imam yang memenangkan
kaum Mukmin dan melalui tangannya kaum kafir pendusta akan hancur
235
ي هج ْئتُ َك زَ ا هئ ًرا لَ َك َو هْل َ هبي َْك َو َج هد َّك ٍّ ع هل َ ي َيا ابْنَ ْال َح
َ س هن ب هْن َ ََيا َم ْوال
،ُمتَ َي هقّ ًنا ْالفَ ْوزَ هب ُك ْم ُم ْعتَ هقدًْ ا هإ َما َمتَ ُك ْم
Wahai pemimpinku, wahai putra Hasan bin Ali, aku datang kepadamu untuk
berziarah kepadamu, kepada ayahmu, dan kepada kakekmu dalam keadaan
yakin akan kemenangan yang akan engkau peroleh dan meyakini
kepemimpinanmu
َارة َ هلي هع ْندَ َك هفي هع هلّ هّييْن َّ اَللَّ ُه َّم ا ْكتُبْ َه هذ هه ال
ّ ش َهادَة َ َو ه
َ الز َي
Ya Allah, Tulislah kesaksian dan ziarahku ini di sisi-Mu di Illiyin
َ َيا َربَّ ْال َعالَ هميْن،صا هل هحيْنَ َو ا ْنفَ ْع هني هب ُح هّب هه ْم َ ََو َب هلّ ْغ هني َبال
َّ غ ال
dan sampaikan aku ke tempat kaum yang saleh, berilah manfaat kepadaku
karena kecintaan kepada mereka, wahai Tuhan Pengatur semesta alam
236
علَى ذَ هل َك َ علَ ْي هه َو تَقَب َّْل هم هّني َو أْ ُج ْر هنيَ علَى ُم َح َّم ٍد َو
َ ص هّل َ اللَّ ُه َّم
َي ْال ُمؤْ هم هنيْن
َّ ض هل أ َ َم هلي َو َر َجا هئي فهي َْك َو فهي َو هل هي َّك َيا َو هلَ هبأ َ ْف
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan atasnya, terimalah
dariku dan berikanlah pahala kepadaku karena itu dengan pahala yang lebih
utama dari yang kuharapkan dari-Mu dan dari wali-Mu ini, wahai wali orang-
orang beriman.
، َعلَى ُمحْ هيي هْ ْال ُمؤْ هم هنيْنَ َو ُم هبي هْر ْال َكافه هريْن
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atas penolong kaum Mukmin dan penghancur kaum kafir
ي اْْل ُ َم هم َو َج ه
ام هع ْال َك هل هم ّعلَى َم ْه هد ه
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atas pemberi petunjuk umat ini dan yang menguasai berbagai
kalimat
،ف َّ ب ال
ش َر ه اح ه
ص ه سلَ ه
َ ف َو علَى َخلَ ه
َّ ف ال َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atas peninggalan kaum salaf dan pemilik kemuliaan
237
Salam sejahtera atas pedang yang terhunus dan bulan yang benderang dan
cahaya yang terang
ًعدْال
َ طا َو َ ث َو َي ْم َْل َ هب هه اْْل َ ْر
ً ض قه ْس َّ أ َ ْن َيجْ َم َع هب هه ْال َك هل َم َو َيلُ َّم هب هه ال
َ ش َع
demi mempersatukan berbagai pendapat dan membenahi berbagai keretakan
hubungan, dia akan memenuhi bumi dengan keadilan,
238
ي فهي ْال َح َياةه
َّ ي أ َ َّن َك َو اْْل َ هئ َّمةَ هم ْن آ َبا هئ َك أ َ هئ َّم هت ْي َو َم َوا هل
َ َأ َ ْش َهدُ َيا َم ْوال
ُالدُّ ْن َيا َو َي ْو َم َيقُ ْو ُم اْْل َ ْش َهاد
Aku bersaksi wahai pemimpinku, bahwa engkau dan para imam dari ayah-
ayahmu adalah Imam-imamku, pembimbingku dalam kehidupan dunia dan pada
hari dibangkitkan para saksi
آخ َر هت ْي هلي
اي َو ه ْ ان ذُنُ ْو هب ْي َو اْْل َ ْخ هذ هب َيد
َ هي فهي هد ْي هني َو دُ ْن َي غ ْف َر ه
ُ َو
pengampunan dosaku, menolong agamaku, dunia dan akhiratku,
ُ ت اْْل َ ْر
ض ضاقَ ه َ َف ْال هغ
َ طا ُء َو َ ظ َم ْال َبالَ ُء َو َب هر َح ْال َخفَا ُء َو ا ْن َكش َ اَللَّ ُه َّم
ُ ع
س َما ُء
َّ ت ال
َو ُم َن َع ه
Ya Allah, Sungguh besar bencana yang telah menimpa, telah tersingkap apa-apa
yang tersembunyi, telah terbuka rahasia, bumi menjadi sempit dan langit
tertahan
239
maka demi kedudukan mereka mudahkanlah urusan kami dengan kemudahan
yang cepat secepat kedipan mata atau lebih cepat lagi
ُ س ْو َل للاه َيا أ ً همي َْر ْال ُمؤْ هم هنيْنَ َيا أ ً همي َْر ْال ُمؤْ هم هنيْنَ َيا َر
س ْو َل للاه ُ َيا َر
َ اي َو ا ْك هف َيا هني فَإه َّن ُك َما َكافه َي
اي َ َاص َر ص َرا هني فَإه َّن ُك َما ن ه ُ ا ْن
wahai Rasulullah, wahai Amirul Mukminin, wahai Amirul Mukminin, wahai
Rasulullah, tolonglah aku karena kalian adalah penolongku, bantulah kami
karena kalian adalah pelindungku,
َ ث ْالغ َْو
أَدْ هر ْك هني،ث َ ث ْالغ َْو
َ ْالغ َْو،ان الز َم هَّ ب
َ اح
ص ه َ ََيا َم ْوال
َ ي َيا
أَدْ هر ْك هني أَدْ هر ْك هني
wahai pemimpinku wahai Shahibuz-Zaman, tolonglah, tolonglah, tolonglah,
Bantulah aku, bantulah aku, bantulah aku
الص ْد ه
ق َ ظ هة ْال َح
ّ س َن هة َو ه َ هع هب ْال هح ْك َم هة َو ْال َم ْو هع
صاد ه
َّ َو ال
penebar hikmah dan kebenaran serta teladan yang baik,
240
bahtera keselamatan dan simbol petunjuk, cahaya mata manusia, sebaik-baik
yang mengenakan kemuliaan
ف ْال َب ْل َوى
ب َو ُم هز ْي هل ْال َه ه ّم َو َكا هش ه
ج ْال َك ْر ه
َو ْال هو ْت هر ْال َم ْوتُ ْو هر َو ُمفَ ه ّر ه
pelipur lara, penyingkap kesedihan, penghilang kesumpekan dan cobaan
ُ ت اْْل َ ْث َم
ار ار َو أ َ ْي َنعَ ه
ُ ت اْْل َ ْش َج
ار َو أ َ ْو َرقَ ه
ب اْْل َ ْس َح ه ْ َطلَع
ُ ت َك َوا هك َ َما
selama terbitnya bintang-bintang diwaktu sahur, dan berdaunnya pohon-pohon
dan matangnya buah-buah,
،ار ْ َ ت اْْل
ُ ط َي ُ ف اللَّ ْي ُل َو ال َّن َه
ار َو غ ََّردَ ه َ َاختَل
ْ َو
Dan bergantinya siang dan malam serta selama berkicaunya burung-burung
َع ْونَ هإالَّ أ َ ْهلَ َكهُ َو الَ هس ْت ًرا هإالَّ َهتَ َكهُ َو ال
َ َو الَ فَا هسقًا هإالَّ َحدَّهُ َو الَ فه ْر
ُسهَ علَ ًما هإالَّ َن َّك
َ
Tiada seorang fasik pun kecuali dikalahkannya, Tiada satu pun Firaun kecuali
dibinasakannya, Tiada satu pun penutup kecuali telah dibukakanya, Tiada satu
sisa kekuatan pun kecuali ditiadakannya
242
َص ًنا هإالَّ َهدَ َمهُ َو الَ َبابًا هإالَّ َردَ َمهُ َو الْ َو الَ َج ْو ًرا هإالَّ أ َ َبادَهُ َو الَ هح
ُص ًرا هإالَّ خ ََّر َبه
ْ َق
Tiada satu kezaliman pun kecuali telah dimusnahkannya, Tiada satu benteng
pun kecuali dihancurkannya, Tiada satu pintu pun kecuali telah dicabutnya,
Tiada satu istana pun kecuali telah dimusnahkannya
ًط هو ْيال
َ ط ْوعا ً َوتُ َم هتّ َعهُ فهيْـ َها َ َحتَّى تُ ْس هك َنهُ أ َ ْر
َ ض َك
Sehingga bumi-Mu dipenuhi dengan ketaatan dan Allah penjangkan usianya.
Diriwayatkan dari kulaini dan selainnya dari Imam Shadiq as sesungguhnya dia
mengajarkan zararah doa ini selama keghaiban al-Mahdi afs dan ujian terhadap
pengikut Ahlul Bait as.
243
• Syekh Shaduq Muhammad bin Husain Babawaih (w. 381) meriwayatkan di
dalam kitab Kamal al-Din wa Tamam al-Ni’mah, hal.512
• Sayid Ibnu Thawus Radhiyuddin Ali bin Musa bin Ja’far (w. 664) di dalam
kitab Jamal al-Usbu, hal.522
• dari kakek dari pihak ibunya Syekh Thaifah Muhammad bin Hasan Thusi
(w. 460 H) di dalam kitabnya, Mishbah al-Mutahajjid, hal.629
• Allamah Majlisi di dalam al-Bihar, juz.95, hal.327, dan juz.53, hal.187
• kitab al-Balad al-Amin, hal.306.
َ ُضلَ ْلت
،ع ْن هد ْي هن ْي َ اللَّ ُه َّم
َ ع ه ّر ْف هن ْي ُح َّجت ََك فَإه َّن َك هإ ْن لَ ْم تُ َع ه ّر ْف هن ْي ُح َّجت ََك
Dan perkenalkan hujjah-Mu, sebab jika Engkau tidak memperkenalkan hujah-
Mu, aku akan tersesat dalam beragama.
244
ع هليًّا َو َ سنَ َو ْال ُح
َ سيْنَ َو َ ب َو ْال َح ٍ طا هلَ ي بْنَ أ َ هب ْي َ َأ َ همي َْر ْال ُمؤْ هم هنيْن
َّ ع هل
َسنَ َو ْال ُح َّجة َ ع هليًّا َو ْال َح
َ ع هليًّا َو ُم َح َّمدًا َوَ سى َو َ ُم َح َّمدًا َو َج ْعفَ ًرا َو ُم ْو
. َعلَ ْي هه ْم أَجْ َم هعيْن
َ صلَ َواتُ َك
َ ي ّْالقَا هئ َم ْال َم ْه هد ه
Amirul Mukminin, Hasan dan Husein, Ali, Muhammad, Ja’far, Musa, Ali,
Muhammad, Ali, Hasan Askari, dan Hujahnya, Imam Mahdi, semoga salawat
dari-Mu selalu tercurah untuk mereka.
245
ي اْْل َ ْم هر َ ع َك فه ْي تَدْ هبي هْر َك َو الَ أَقُ ْو َل لَ ْم َو َكي
ّْف َو َما َبا ُل َو هل ه َو الَ أُن ه
َ َاز
ْ الَ َي
ظ َه ُر
tidak menentang pentadbiran-Mu, tidak bertanya mengapa dan bagaimana dan
apa tentang wali amr,
ْ ض أ ُ ُم ْو هر
.ي ُكلَّ َها هإلَي َْك ُ َو أُفَ ّ هو
Aku hanya menyerahkan segalanya kepada-Mu.
ضالَلَ هة شَافهيًا
َّ اض َح الدَّالَلَ هة هَا هديًا همنَ ال ظا هه َر ْال َمقَالَ هة َو ه
َ علَ ْي هه
َ صلَ َواتُ َك
َ
،همنَ ْال َج َهالَ هة أَب هْر ْز
Shalawat selalu tercurah atasnya, kata-katanya, yang jelas petunjuknya, yang
menunjukkan (jalan kebenaran) dari jalan kesesatan, yang menyelamatkan dari
kebodohan.
ع ْينُهُ هب ُرؤْ َي هت هه َو َ ّت قَ َوا هعدَهُ َو اجْ َع ْلنَا هم َّم ْن تَقَ ُّر
ْ ب ُمشَا َهدَتَهُ َو ثَ هب َيا َر ّ ه
.ش ْرنَا فه ْي ُز ْم َر هت هه ُ ْعلَى هملَّ هت هه َو اح َ أَقه ْمنَا هب هخدْ َم هت هه َو ت ََوفَّنَا
Ya Allah! Perlihatkan padaku sosok dirinya, tegakkan ajaran-ajarannya yang
utama. Jadikanlah kami sebagai orang yang merasa senang dengan melihatnya,
yang membaktikan diri padanya. Wafatkanlah kami dalam agamanya,
gabungkanlah kami dalam kelompoknya.
246
ت َو َ ْ ت َو أ َ ْنشَأ
َ ْت َو َب َرأ َ ْت َو ذَ َرأ َ اللَّ ُه َّم أ َ هعذْهُ هم ْن ش ه َّر َج همي هْع َما َخلَ ْق
ع ْن هش َما هل هه َ ع ْن َي هم ْي هن هه َو ْ َت َو احْ ف
َ ظهُ هم ْن َبي هْن َيدَ ْي هه َو هم ْن َخ ْل هف هه َو َ ص َّو ْر َ
)(و هم ْن فَ ْو هق هه َو هم ْن تَحْ هت هه َ
Ya Allah, lindungilah kami dari kejahatan makhluk-makhluk-Mu, yang
Kauciptakan, Kaujadikan, Kaubentuk, Kaugambarkan. Lindungilah aku dari
depan, dari belakang, dari sebelah kanan, dari sebelah kiri, dari atas, dari bawah,
ي س ْولَ َك َو َو ه
َّ ص ُ ظ فه ْي هه َر ْ َظتَهُ هب هه َو احْ ف ْ ض ْي ُع َم ْن َح هف ْ هب هح ْف هظ َك الَّذ
هي الَ َي ه
.سالَ ُمَّ علَ ْي هه َو آ هل هه ال
َ س ْو هل َك
ُ َر
Dengan penjagaan-Mu yang tidak akan menyia-nyiakan yang dijaganya, dan
jagalah juga rasul-Mu dan washi rasul-Mu as.
َّ ي َو
الطا هه ُر ُ ي َو ْالقَا هئ ُم ْال ُم ْهتَ هدُّ ي ْال َم ْه هد
ُ َو هزدْ فه ْي َك َرا َم هت َك لَهُ فَإه َّنهُ ْال َها هد
.ُش ُك ْو ُر ْال ُمجْ تَ ههد َّ صا هب ُر ال َّ ي ال ُّ ض ي ْال َم ْر ه
ُّ ض الر ه
َّ ي ُّ ي ال َّن هق َّ ي
ُّ الز هك ُّ التَّ هق
Tambahilah kemuliaannya karena ia adalah petunjuk dan yang memberi
petunjuk, Imam Mahdi yang akan menegakkan kebenaran, yang memberi
petunjuk, yang suci, yang bersih, yang jernih dan yang diridai, yang
mendapatkan keridaan-Nya, sang penyabar, sang pensyukur, yang berjuang
dengan sungguh-sungguh.
ع َّنا
َ اع َخ َب هر هه
ط هَ َو ا ْن هق
Dan [menyebabkan] terputus berita tentangnya dari kami.
247
Dan [berikan] keyakinan yang kuat akan kemunculannya serta [anugerahkan]
doa dan shalawat untuknya.
علَ ْي هه َو آ هل هه
َ صلَ َواتُ َك ُ َك َي هق ْي هننَا فه ْي قه َي هام َر
َ س ْو هل َك
Seperti keyakinanku akan kebangkitan Rasul, shalawat atasnya dan
keluarganya,
اضيْنَ هب هف ْع هل هه
الر ه
َّ ار هه َو
ص هَ َو اجْ َع ْلنَا فه ْي هح ْز هب هه َو أَع َْوا هن هه َو أ َ ْن
Gabungkanlah aku dalam pasukannya, pembantunya dan penolongnya, yang
ikhlas dengan perbuatannya.
َو الَ تَ ْسلُ ْبنَا ذَ هل َك هف ْي َح َيا هتنَا َو الَ هع ْندَ َوفَا هتنَا َحتَّى تَت ََوفَّانَا
Jangan Kauhilangkan hal itu dalam kehidupan ku, tidak juga dalam kematianku
sampai kami wafat
. َعلَى ذَ هل َك الَ شَا ه ّكيْنَ َو الَ نَا هك هثيْنَ َو الَ ُم ْرتَا هبيْنَ َو الَ ُم َك هذّ هبيْن ُ َو ن
َ َحْن
Dalam keadaan tidak pernah meragukan, menentang dan mendustakannya.
248
Ya Allah, Segerakan kemunculannya, dukunglah dengan pertolongan.
Tolonglah para penolongnya,
ْ ش هب هه ْال هبالَدَ َو ا ْقتُ ْل هب هه َج َبا هب َرة َ ْال ُك ْف هر ْال َج َبا هب َرة َ َو ْال َكفَ َرة َ هم
ص َبا ُح ْ َو ا ْن َع
الزَ ا هي هر
Hidupkanlah kembali negeri, matikanlah orang-orang kafir dan segala jenis
kerusakan, dan terangilah alam
َّاريْنَ َو ْال َكافه هريْنَ َو أ َ هب ْر هب هه ضالَلَ هة َو ذَ هلّ ْل هب هه ْال َجب هَّ س ال َو ا ْق ه
َ ص ْم هب هه ُر ُء ْو
َْال ُمنَافه هقيْنَ َو ال َّنا هك هثيْنَ َو َج هم ْي َع ْال ُمخَا هل هفيْنَ َو ْال ُم ْل هح هديْن
Dengannya terpotong akar kesesatan, Dengannya hinakan orang-orang yang
berkuasa dengan sombong, orang-orang munafik, penindas, serta semua
pelanggar dan ateis.
س ْه هل َها َو َج َب هل َها
َ َار هب َها َو َب ه ّرهَا َو َبحْ هرهَا َو ق اْْل َ ْر ه
ض َو َمغ ه َار ه
هف ْي َمش ه
di belahan dunia timur dan dunia barat, di darat, di lautan di dataran rendah atau
di pegunungan
ً َي لَ ُه ْم آث
ارا َ َّارا َو الَ تُ ْب هق َ ََحتَّى الَ تَد
ً ع هم ْن ُه ْم دَي
sehingga Engkau tidak membiarkan mereka hidup dan tidak juga bekas-
bekasnya.
هك
َ ُور هع َباد
َ صدُ ف هم ْن ُه ْم َ
ط ه ّه ْر هم ْن ُه ْم هبالَدَ َك َو ا ْش ه
Bersihkanlah negeri-Mu, sembuhkanlah dada-dada mereka.
249
Bersihkanlah agama ini dari noda-noda. Perbaikilah apa yang telah diganti dari
agamamu, dan yang diubah dari sunnah-Mu
َ صتَهُ هل َن ْفس
هك ْ َهي ا ْست َْخل َ ُئ هب َعدْ هل هه هني َْرانَ ْال َكا هف هريْنَ فَإه َّنه
ْ ع ْبد َُك الَّذ ْ َُحتَّى ت
َ ط هف
Hingga keadilannya memadamkan api orang-orang kafir, karena dia adalah
hamba-Mu yang Engkau telah sucikan dirinya karena Diri-Mu,
علَى هش ْي َع هت هه
َ الطا هه هريْنَ َو َّ علَى آ َبا هئ هه اْْل َ هئ َّم هة َ علَ ْي هه َو َ ص هّلَ َاللَّ ُه َّم ف
َْال ُم ْنتَ َج هبيْنَ َو َب هلّ ْغ ُه ْم هم ْن آ َما هل هه ْم َما َيأ ْ ُملُ ْون
Ya Allah, sampaikan shalawat untuknya, untuk ayah dan datuknya para Imam
yang suci, untuk para pengikutnya yang terpilih. Bantulah mereka mencapai apa
yang terbaik dari apa yang mereka cita-citakan.
)(و هل هّينَا
َ امنَا َ اللَّ ُه َّم هإ َّنا َن ْش ُكو هإلَي َْك فَ ْقدَ َن هب هّينَا َو
غ ْي َبةَ هإ َم ه
Ya Allah, Aku mengadukan ketiadaan nabi kami, kegaiban wali kami,
250
علَ ْينَا
َ اء َ َع ْال هفت هَن هبنَا َو ت
ظاهُ َر اْْل َ ْعدَ ه َ علَ ْينَا َو ُوقُ ْو
َ ان َّ َو هشدَّة َ ا
لز َم ه
Kerusakan zaman kami, dahsyatnya fitnah atas kami dan musuh yang ingin
menguasai kami.
َ َ َو َك ْث َرة
َ َعدُ ّ هونَا َو قهلَّة
.عدَ هدنَا
banyaknya musuh-musuh kami, sedikitnya jumlah kami
ْ ُعدْ ٍل ت
ُظ هه ُره َ ص ٍر هم ْن َك تُ هع ُّزهُ َو هإ َم هام
ْ َو َن
Yang Kausegerakan dengan bantuan dari-Mu, yang Kaumuliakan, seorang
imam adil yang Kau tampakkan.
. َآميْن آ هل هه ْال َح ّ ه
ه،ق
wahai Tuhan kebenaran Amin
َ عدْ هل َك فه ْي هع َباد
هك َ ار ْ اللَّ ُه َّم إه َّنا َن ْسأَلُ َك أ َ ْن تَأْذَنَ هل َو هل هي َّك فه ْي إه
ظ َه ه
Ya Allah, Izinkan walimu membela keadilan-Mu di tengah-tengah hamba-Mu,
َو الَ َب هق َّيةً هإالَّ أ َ ْف َن ْيتَ َها َو الَ قُ َّوة ً هإالَّ أ َ ْو َه ْنتَ َها
Tidak ada lagi yang tersisa kecuali Engkau hancurkan, dan tidak ada lagi
kekuatan kecuali Engkau hinakan.
َُو الَ ُر ْك ًنا هإالَّ َهدَ ْمتَهُ َو الَ َحدًّا هإالَّ فَلَ ْلتَه
Tidak ada lagi kekuatan-kekuatan kecuali Engkau hancurkan. Tidak ada lagi
pedang yang terhunus kecuali Engkau tumpulkan.
َو الَ هسالَ ًحا إهالَّ أ َ ْكلَ ْلتَهُ َو الَ َرا َيةً إهالَّ َن َّك ْستَ َها
251
Tidak ada lagi senjata kecuali Engkau rusakkan. Tidak ada lagi panji perang
kecuali Engkau robekkan.
علَ ْي هه َو آ هل هه
َ صلَ َواتُ َك ُ ع هذّبْ أ َ ْعدَا َء َك َو أ َ ْعدَا َء َو هل هي َّك َو أ َ ْعدَا َء َر
َ س ْو هل َك َ َو
Siksalah musuh-musuh-Mu dan musuh-musuh rasul-Mu, shalawat senantiasa
tercurah untuk Rasul-Mu dan keluarganya
َ علَ ْي هه ْم
عذَا َب َك َ َو ُخذْهُ ْم َج ْه َرة ً َو َب ْغتَةً َو
َ ْش هدّد
252
siksa mereka secara terang-terangan, dan secepat mungkin, keraskanlah siksa-
Mu.
عذَا هب َك
َ َّشد ْ َار َك َو أ َ هح
َ َ ط هب هه ْم أ َو أ َ ْس هك ْن ُه ْم أ َ ْسفَ َل ن ه
tempatkan mereka di neraka paling bawah, lingkupi mereka dengan siksaan-Mu
yang paling keras,
صد ُْو َر ْال َو هغ َرة َ َو اجْ َم ْع هب هه ُّ ف هب هه ال ب ْال َم هّيتَةَ َو ا ْش هَ َو أَحْ ي ه هب هه ْالقُلُ ْو
َ طلَةَ َو اْْلَحْ َك
ام َّ ق َو أ َ هق ْم هب هه ْال ُحد ُْودَ ْال ُم َع علَى ْال َح ه َ َاْْل َ ْه َوا َء ْال ُم ْختَ هلفَة
َْال ُم ْه َملَة
Hidupkanlah hati-hati yang membeku, sembuhkanlah dada-dada yang penuh
dengan dendam, satukan segala keinginan kepada kebenaran, tegakkan
hukuman untuk orang yang melanggar
253
ام هه َو هم َّم ْن الَ َحا َجةَ هب هه هإلَى التَّ هق َّي هة َ اضيْنَ هب هف ْع هل هه َو ْال ُم
س هلّ هميْنَ هْلَحْ َك ه الر ه
َّ َو
هم ْن خ َْل هق َك
yang melaksanakan perintah-perintahnya, yang patuh dengan tindakannya dan
berserah diri pada hukum-hukumnya, Tidak ada lagi taqiyah di antara makhluk-
Mu
اك َو
َ عَ َط َّر هإذَا د ْ ب ْال ُم
َ ض ُ ْْ هف الض َُّّر َو تُ هجي ْ ب الَّذ
ُ هي تَ ْكش َ َو أ َ ْن
ت َيا َر ّ ه
ب ْال َع هظي هْم
تُ ْن هج ْي همنَ ْال َك ْر ه
Engkaulah Tuhanku penghilang kesulitan, mengabulkan apa yang diminta, dan
penyelamat dari bencana yang besar
.ُت لَه
َ ض هم ْن ع ْن َو هل هي َّك َو اجْ َع ْلهُ َخ هل ْيفَةً فه ْي أ َ ْر ه
َ ض َك َك َما فَا ْكش ه
َ هف الض َُّّر
Hilangkan kesulitan wali-Mu, dan jadikan Ia Khalifah dibumi-Mu sebagaimana
Engkau janjikan kepadanya.
َّ علَ ْي هه ُم ال
سالَ ُم َ اء آ هل ُم َح َّم ٍد َ اللَّ ُه َّم الَ تَجْ عَ ْل هن ْي هم ْن ُخ
ص َم ه
Ya Allah, Jangan Kaujadikan aku pembenci keluarga Nabi Muhammad.
َّ علَ ْي هه ُم ال
سالَ ُم َو الَ تَجْ َع ْل هن ْي هم ْن أ َ ْعدَ ه
َ اء آ هل ُم َح َّم ٍد
Jangan Kaujadikan aku musuh-musuh keluarga Nabi Muhammad.
َّ علَ ْي هه ُم ال
سالَ ُم َ ق َو ْالغَي هْظ
َ علَى آ هل ُم َح َّم ٍد َو الَ تَجْ َع ْل هن ْي هم ْن أ َ ْه هل ْال َح َن ه
Jangan Kaujadikan aku orang yang mendengki keluarga Nabi Muhammad,
254
Amin, ya Rabbal ‘alamin.
ِ ج ْال َم َي
،امي ِْن ِ الطا ِه ِريْنَ ْال ُح َج
َّ علَى اِْل َ ِئ َّم ِة
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atas para Imam suci dan para pembimbing mulia
َ س ِي ُد ْال ُم ْر
َس ِليْن َ صلَ ِت َها ُم َح َّم ٌد َ َو َم ْن َر ِغ
ْ ب فِي ُو
barang siapa yang ingin menyenangkan Nabi Muhammad saw penghulu para
Rasul
ِ علَى َب ْع ِل ِك َو َولَد
،ِك َ علَي ِْك َو
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu dan kepada suamimu dan putramu
َّ علَى ُر ْو ِح ِك َو َب َد ِن ِك
الطا ِه ِر َ علَي ِْك َو
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu dan atas ruh dan badanmu yang suci
ارفَةً ِب َح ِق ِه ْم
ِ عَ ِس ْو ِل هللا ِ صلَ ِة أ َ ْبن
ُ َاء َر ْ ت فِي ُو
ِ َو َر ِغ ْب
engkau berhasrat untuk melestarikan keturunan Rasulullah saw, engkau
mengetahui kedudukan mereka
256
dan mempercayai kebenaran yang datang dari mereka dan mengakui derajat
mereka, engkau mengetahui urusan mereka
َ ًُم ْش ِفقَة
علَ ْي ِه ْم ُمؤْ ِث َرة ً ه ََواهُ ْم
dan berlaku lembut dan kasih kepada mereka dan mendahulukan kepentingan
mereka
ُس ْلت
َّ طلَبْتُ َو هبأ َ ْو هل َيال هئ َك هإلَي َْك ت ََو
َ اك
َ ض َ اَللَّ ُه َّم هإي
َ َّاك هإ ْعتَ َمدْتُ َو هل هر
Ya Allah, Hanya kepada-Mu, aku bersandar dan kepada ridha-Mu, aku
meminta, Aku bertawasul kepada-Mu melalui para wali-Mu
257
َ َو ا ْنفَ ْع ِني ِب ِز َي،علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد
ار ِت َها َ َف
َ ص ِل
علَى َم َح َّب ِت َها
َ َو ثَ ِب ْت ِني
Maka sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad saw dan keluarga Nabi
Muhammad dan berilah aku manfaat karena berziarah kepadanya, kekalkanlah
kecintaanku kepadanya,
ُت أ َ ْم َره
َ س ْر
َّ س ْع َيهُ َو َي َ َو اجْ عَ ْل ِني ِم َّم ْن قَ ِب ْل
َ ت
jadikan aku termasuk orang yang Engkau terima usahanya dan Engkau
mudahkan urusannya
َ ض َّره َو آ َم ْن
،ُت خ َْوفَه َ ش ْف
ُ ت َ َو َك
dan Engkau hilangkan deritanya serta Engkau amankan rasa takutnya
258
علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد
َ ص ِل َ َعل
َ ،يك ِ اَللَّ ُه َّم ِب َح
َ ق ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد
Ya Allah, Demi kedudukan Nabi Muhammad dan keluarganya, anugerahkan
shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya,
ار ُز ْق ِني ْال َع ْو َد ِإلَ ْي َها أ َ َبدا ً َما أ َ ْبقَ ْيتَ ِني
ْ َو
berilah aku kesempatan untuk kembali lagi kepadanya selama Engkau masih
menganugerahiku kehidupan,
ض هه َو هبالَ هد هه
لى ُح َّج هة للاه َو َو هل هّي هه فه ْي ا َ ْر ه
َ عَ
259
Kepada Hujjah Allah dan kekasih-Nya di bumi dan di negeri-Nya
ط ه ّه هر اْْل َ ْر ه
ض َو ُملَ هقّ هن اَحْ َك هام ْالقُ ْر ه
َ َو ُم،آن
Yang mengajarkan hukum al-Qur’an, yang mensucikan bumi,
الط ْو هل َو ْال َع ْر ه
ض ُّ َونَا هش هر ْال َعدْ هل فهي
yang menebarkan keadilan keseluruh penjuru bumi
يه ظ هر ْال َم ْر ه
ّ ض َ َي ه ا َ هال َم هام ْال ُم ْنت
ّ َو ْال ُح ه ّج هة ْالقَا هئ هم ْال َم ْه هد
Al-Hujjah, al-Qa’im al-Mahdi Imam Muntadzar yang diridhai
اء ْال َم ْر ه
َض هّييْن ي ه اب هْن اْْل َ ْو ه
ص َي ه ْال َو ه
ّ ص
washi putra para washi yang diridhai
َّ َعلَي َْك َيا ُم هذ َّل ْال َكا هف هريْنَ ْال ُمتَ َك هّب هريْن
َالظا هل هميْن َ سالَ ُم
َّ ال
Salam sejahtera senantiasa tercurah kepadamu, wahai yang akan menghinakan
260
kaum kafir yang sombong lagi zalim
ان َّ ب
الز َم ه َ اح
ص ه َ َعلَي َْك َيا َم ْوال
َ ي َيا َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera senantiasa tercurah kepadamu wahai junjunganku sang pemilik
zaman
ُ ج ْال َم ْع
َص ْو هميْن علَي َْك َيا بْنَ اْْل َ هئ َّم هة ْال ُح َج ه
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera senantiasa tercurah kepadamu wahai putra para Imam yang
dijadikan hujjah, yang disucikan
ً ظ ْلما ً َو َج ْورا
ُ َت
ْ عدْالً َب ْعدَ َما ُم هلئ َ هي ت َْم َْل ُ اْْل َ ْر
َ ض هقسْطا ً َو ْ ت الَّذ
َ َوا َ ْن
Engkau yang akan memenuhi bumi dengan keadilan setelah dipenuhi dengan
kezaliman dan kejahatan
س َّه َل َم ْخ َر َج َك
َ فَ َع َّج َل للاُ فَ َر َج َك َو
261
Agar Allah mempercepat serta memudahkan kemunculanmu
ْ أن الَّذ
ُهي لَ ُك ْم هع ْندَ للاه َب ْي َن ُك ْم َو َب ْي َنه ش هَّ َو هبال
Dan demi kedudukan yang ada pada kalian disisi Allah antara kalian dengan-
262
Nya
ف ُك ْر َب هت ْي َ جْح
ط هل َب هت ْي َواه َجا َب هة دَع َْو هت ْي َو َك ْش ه للا تَ َعالَى هف ْي نُ ه
َ س هل
َ
Mohonkanlah kepada Allah SWT agar terpenuhinya permohonanku,
terkabulnya doaku serta terangkatnya kesulitanku
طلَبًا
َ ُس َببًا الَ َن ْست هَط ْي ُع لَه
َ س ّهببْ لَنَا ب االَ ْس َبا ه
َ ب َ س ّهب
َ َو َيا ُم
Wahai yang melepaskan segala belenggu, lepaskanlah untuk kami belenggu
yang kami tidak memiliki kemampuan atasnya
َ ُصلَّى للا
َعلَ ْي هه َوآ هل هه اَجْ َم هعيْن ُ ق الَ اهلَهَ اهالَّ للاُ ُم َح َّمدُ َر
س ْو ُل ه
َ للا هب َح ّ ه
Demi hak La ilaha illallah Muhammad Rasulullah saw dan semua keluarganya
263
Keduabelas: Saya ucapkan selamat atas kelahiran Imam yang dinanti
kehadirannya
264
Salam sejahtera atasmu, wahai pemimpinku, wahai Shahibaz Zaman (al-
Mahdi), rahmat dan berkah Allah tercurahkan untukmu
Allah pasti akan membalas kalian wahai Rasulullah dan Ahlul Bait,
dengan balasan paling utama yang telah diberikan dari seorang Nabi dan Imam
kepada umatnya.
Dan dengan itu sempurnalah penutup kata ini, Sebagaimana telah
sempurna di awal pembukanya, Maka bagi Al-Mahdi dan ayah-ayahnya yang
disucikan Shalawat dan Salam setinggi-tingginya.
Segala puji bagi Allah yang telah mengutamakan Ahlul Bait di atas
seluruh Penghuni Alam Semesta dan Segala Puji bagi Allah Tuhan Semesta
Alam.
265
Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang
tidak ada keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri
balasan apa yang diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan).
Maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu maupun yang akan
datang, dan shalatnya akan selalu diterima. Dan jika ia mempunyai 2 orang akan
penghuni neraka, maka Allah akan mengeluarkan keduanya.”
266
kelompok orang-orang yang dilapangkan hatinya bagi Islam, dan akan
dibangkitkan dengan wajah (bersinar) seperti bulan purnama (bersinar).”
267
Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.
(Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun
(dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami
dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan
kepada Engkaulah tempat kembali". Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari
kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum
kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan
kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan
kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami;
ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (Q.S. al-Baqarah [2]:285-286)
268
Malam kedua puluh delapan
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa mengerjakan shalat 4 rakaat pada
malam ini dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan dilanjutkan dengan
surah al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas masing-masing sekali pada setiap rakaat,
maka Allah SWT akan membangkitkannya dari kubur dengan wajah bercahaya
bagaikan bulan purnama serta menjauhkannya dari bahaya kiamat.”
Diriwayatkan bahwa Imam Ali ar-Ridha as berkata, “Sesiapa berpuasa tiga hari
terakhir di bulan Sya’ban dan dilanjutkan dengan puasa Ramadhan, maka Allah
akan menulis baginya pahala dua bulan itu."
Abu Shalt Hirawi berkata, "Aku pernah bertamu ke rumah Imam Ali ar-Ridha
as di hari Jumat terakhir pada suatu bulan Sya’ban. Beliau berkata, “Wahai Abu
Shalt, sebagian besar bulan Sya’ban telah pergi dan Jumat ini adalah hari Jumat
terakhir. Oleh karena itu, gantilah di hari-hari yang tersisa ini kelengahan-
kelengahan yang pernah kau lakukan pada hari-hari sebelumnya. Lakukanlah
apa yang bermanfaat bagimu, perbanyaklah berdoa, beristighfar, membaca al-
Qur’an, dan bertaubatlah dari dosa-dosamu kepada Allah sehingga ketika bulan
Ramadhan tiba, engkau telah menyucikan dirimu sendiri karena Allah. Jangan
sampai di pundakmu terdapat amanat dan hak seseorang kecuali telah kau
laksanakan, jangan sampai di hatimu terdapat rasa dengki terhadap seseorang
kecuali telah kau keluarkan, dan tinggalkanlah dosa-dosa yang selama ini sering
kau lakukan. Takutlah kepada Allah dan bertawakkallah kepada-Nya dalam
urusanmu yang rahasia dan jelas, dan sesiapa bertawakkal kepada Allah, Allah
269
akan mencukupinya. Perbanyaklah membaca doa ini di hari-hari yang tersisa di
bulan ini,
Syekh Thusi ra meriwayatkan dari Harits bin Mughirah Nadhri bahwa Imam
Shadiq as selalu membaca doa (berikut) ini di malam terakhir bulan
Sya’ban dan di malam pertama bulan Ramadhan.
َ اَللّـ ُه َّم اه ّهني ا َ ْساَلُ َك ا َ ْن تَجْ َع َل هلي اهلَى ُك هّل َخي ٍْر
َ َو هم ْن ُك هّل َما ال،ًس هبيال
، َاح همين
الر ه َّ َيا ا َ ْر َح َم،ًتُ هحبُّ َما هنعا
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu; jadikan bagiku untuk setiap kebaikan
jalan dan dari apa yang tidak Kau senangi pencegah. Wahai Yang lebih
pengasih dari para pengasih,
اخذْ هني
َيا َم ْن لَ ْم ي َُؤ ه،س هّيئَاته
َّ ع َّما َخلَ ْوتُ هب هه همنَ ال
َ ع ّهني َو
َ عفَا َ َيا َم ْن
،ع ْف َو َك َيا َك هري ُم
َ ع ْف َو َكَ ع ْف َو َكَ ،اصي ب ْال َم َع ه
ار هت َكا ه
ْ هب
270
Wahai Yang mengampuniku dan kejelekan-kejelekan yang kulakukan secara
sembunyi-sembunyi, Wahai Yang tidak menyiksaku karena maksiatku,
ampunan-Mu, ampunan-Mu, ampunan-Mu Wahai Yang Maha Dermawan.
ُ ع
ظ َم َ ،ب سا هَ َو ْالعَ ْف َو هع ْندَ ْال هح،الرا َحةَ هع ْندَ ْال َم ْوته َّ اَللّـ ُه َّم اه هّني ا َ ْساَلُ َك
َيا ا َ ْه َل التَّ ْق َوى َو َيا ا َ ْه َل،هكَ او ُز هم ْن هع ْندُ س هن التَّ َج ُ ْهك فَ ْل َيح َ ب هم ْن
َ ع ْبد ُ الذَّ ْن
،ع ْف َو َك َ ،ْال َم ْغ هف َرةه
َ ع ْف َو َك
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ketenangan ketika mati dan ampunan pada
hari Perhitungan. Sungguh besar dosa dari hamba-Mu, maka, kucurkanlah
ampunan yang baik dari sisi-Mu, Wahai Yang layak untuk ditakuti, dan wahai
Yang pantas memberi ampunan, ampunan-Mu, ampunan-Mu,
َو َج َع ْلتَ ُه ْم ُم ْختَ هلفَةً ا َ ْل هس َنتُ ُه ْم َوا َ ْل َوانُ ُه ْم خ َْلقا ً هم ْن َب ْع هد،ت ا َ ْرزَ اقَ ُه ْم َ ََوق
َ س ْم
ير اهلَى ٌ َو ُكلُّ َنا فَ هق، َوالَ َي ْقد ُهر ْال هع َبادُ قَدْ َر َك، َوالَ َي ْعلَ ُم ْال هع َبادُ هع ْل َم َك،ق ٍ خ َْل
،َرحْ َم هت َك
membagi rezeki mereka dan menjadikan bahasa dan warna kulit mereka
beranekaragam; ciptaan setelah ciptaan yang lain. Para hamba tidak mengetahui
(kadar) ilmu-Mu dan mereka tidak mampu memahami kedudukan-Mu. Kami
semua membutuhkan kepada rahmat-Mu.
271
صا هل هحي خ َْل هق َك ْالعَ َم هل َو ْاالَ َم هل
َ واجْ عَ ْل هني هم ْن،ع ّني َوجْ َه َك
َ ف ْ َفَال ت
ْ ص هر
،اء َو ْالقَدَ هر
ض هَ ََو ْالق
Maka, jangan Kaupalingkan dari kami wajah-Mu Dan jadikan kami di antara
makhluk-Mu yang saleh dalam amal, harapan, qadha, dan qadar.
ق هب هكتَا هب َك
ص هدي ه وع َو ْال َوفَ ه
ْ َّاء َوالتَّ ْس هل هيم لَ َك َوالت ش ه ُ والر ْه َب هة هم ْن َك َو ْال ُخ
َّ
،سو هل َك ُ س َّن هة َر َوا هتّ َب ه
ُ اع
takut pada-Mu, kekhusyukan, kesetiaan, dan penyerahan diri kepada-Mu,
membenarkan kitabmu, dan mengikuti sunah RasulMu,
اَللّـ ُه َّم َما َكانَ فهي قَ ْل هبي هم ْن ش ٍَّك ا َ ْو َر ْي َب ٍة ا َ ْو ُج ُحو ٍد ا َ ْو قُ ُنوطٍ ا َ ْو فَ َرح
ق ا َ ْو ُك ْف ٍر
ٍ ق ا َ ْو هنفَا
ٍ س ْم َع ٍة ا َ ْو هشقَا َ ا َ ْو َبذَخ ا َ ْو َب
ُ ط ٍر ا َ ْو ُخ َيالَءٍ ا َ ْو هر َياءٍ ا َ ْو
ُّظ َم ٍة ا َ ْو شَيءٍ الَ تُ هحب َ عَ ان ا َ ْو ْ ق ا َ ْو هع
ٍ ص َي ٍ سو ُ ُا َ ْو ف
Ya Allah, sekiranya di dalam hatiku terdapat kebimbangan, keraguan,
pengingkaran, keputus-asaan, kesenangan, kesombongan, pembangkangan
(terhadap kebenaran), pongah, riya', mencari ketenaran, membantah
(kebenaran), kemunafikan, kekufuran, kefasikan, maksiat, merasa besar atau
sesuatu yang tidak Kausenangi,
272
فَ َكا َ َّن َك لَ ْم،ُطاع َ ُهك ت َ َو هم ْن َك َر هم َك َو ُجود،صى َ ت هم ْن هح ْل هم َك تُ ْع َ اهلَـ ههي ا َ ْن
،ًض هل َج َوادا ْ َعلَ ْي َنا هب ْالف
َ فَ ُك ْن،ض َك ان ا َ ْر هُ س َّك
ُ ص َك ص َواَنَا َو َم ْن لَ ْم َي ْع هَ تُ ْع
، َاح همين
الر هَّ ع َّوادا ً َيا ا َ ْر َح َمَ َو هب ْال َخي هْر
Wahai Sembahanku, karena kesabaran-Mu Engkau dimaksiati seakan-akan
Engkau tidak terlihatdan karena kemurahan dan kedermawanan-Mu Engkau
ditaati, sedangkan Engkau seakan-akan tidak dimaksiati dan aku beserta orang-
orang yang belum pernah bermaksiat kepada-Mu adalah penghuni bumi-Mu,
Maka, anugerahkanlah karunia-Mu kepada kami dan curahkanlah kebaikan atas
kami, Wahai Yang Maha pengasih dari para pengasih.
صى َوالَ تُ َعدُّ َوالَ َي ْقد ُهرَ ْصالَة ً دَا هئ َمةً الَ تُح َ ُصلَّى للا
َ علَى ُم َح َّم ٍد َوآ هل هه َ َو
َاح همين َّ َيا ا َ ْر َح َم،غي ُْر َك
الر ه َ قَدْ َر َها
Shalawat Allah senantiasa tercurahkan atas Nabi Muhammad dan keluarganya,
shalawat yang abadi yang tak terhitung dan tidak ada yang mengetahui
kadarnya selain-Mu, Wahai Yang Maha pengasih dari para pengasih.
273