Anda di halaman 1dari 476

KEUTAMAAN & AMALAN

BULAN ZULHIJJAH

Penyusun:
Husein Abuthalib Almuhdhor

Dipersilahkan untuk disebarkan


MOHON DOANYA
2

‫الر ِج ِيم‬
َّ ِ‫ان‬ َ
‫ط‬ ‫ي‬
ْ َّ
‫ش‬ ‫ال‬ ‫ن‬
َ ‫م‬
ِ ‫هلل‬
ِ ِ‫ا‬ ‫ب‬ ُ ‫ذ‬ ‫و‬ ‫ع‬
ُ َ ‫أ‬

‫الر ِح ِيم‬
َّ ‫الر ْح َم ِن‬
َّ ‫هللا‬
ِ ‫ِب ْس ِم‬

َ ‫ب ْال َعالَ ِم‬


‫ين‬ ‫ر‬ ‫لِل‬ ُ
ِ َ ِ ِ َْ ‫د‬ ‫م‬ ‫ح‬ ْ
‫ال‬

‫علَى ُم َح َّم ٍد‬ َ ِ َ َّ ُ ‫الل‬


‫ل‬ ‫ص‬ ‫م‬ ‫ه‬َّ
‫َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬

Demi Haq Allah dan Rasul-Nya Dilarang


menyalin (copy) & memperbanyak Buku ini
tanpa izin dari penulis

Buku ini saya persembahkan kepada


3

Imam Hasan
Al-Mujtaba as
Beserta Kakek-Neneknya, Ayah-Ibunya, Paman-
Bibinya, Saudara-saudarinya, Putra-putrinya, para
sahabatnya, dan 9 Imam dari keturunan al-Husein
yang suci, dan seluruh para Nabi, Rasul, serta
Malaikat-Nya, berikut seluruh hamba Allah yang
shaleh dan mukmin. agar saya termasuk orang yang
memperoleh kemudahan melewati shirath (jembatan
di akhirat), pada hari di mana ada sebagian wajah
tampak putih berseri-seri dan ada sebagian lagi yang
tampak hitam muram, Serta di hari banyaknya kaki
tergelincir didalamnya.

Keutamaan dan Amalan Bulan Zulhijah


4

Ini adalah bulan yang mulia, ketahuilah bahwa bulan ini adalah bagian dari
bulan-bulan haram yang Allah telah sebutkan dalam kitab-Nya yang mulia.
(Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram, Rajab)

Pertama : Pentingnya beramal didalam bulan ini


Syekh Ali bin Ibrahim Qummi mengatakan, “Bahwa perbuatan buruk akan
berlipat ganda jika dilakukan di bulan haram, demikian pula perbuatan baik.”

Kedua : Berpuasa di hari Kamis, Jum’at, dan Sabtu


Ketahuilah bahwa dalam sebuah hadis, “Bagi siapa saja yang berpuasa di bulan
haram pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu akan dicatat untuknya pahala ibadah
selama 900 tahun.”

Ketiga : Hari Tasyrik (10-13 Zulhijjah)


Hari Tasyrik merupakan hari raya umat Islam yang jatuh pada setelah Idul Adha
yaitu hari ke 11, 12 dan 13 pada bulan Zulhijjah menurut kalender Islam. Pada
hari tersebut jama’ah yang menunaikan ibadah haji sedang berada di Mina. Pada
tanggal tersebut, para jamaah haji melempar jumrah. Hari tasyrik merupakan
salah satu hari di mana umat Islam dilarang berpuasa karena pada hari tasyrik
adalah hari untuk makan dan minum (HR. Thabrani). Hari tasyrik menurut
ajaran Islam adalah hari berdzikir. Beberapa dzikir yang diajurkan oleh Islam
pada hari tasyrik yaitu berdzikir kepada Allah dengan bertakbir setelah
menunaikan shalat wajib. Perbuatan ini disyariatkan hingga akhir hari tasyrik
hal ini diriwayatkan dari Imam Ali dan Ibnu Abbas. Membaca tasmiyah
(bismillah) dan takbir ketika menyembelih hewan Kurban. Berdzikir dan
memuji Allah ketika makan dan minum yaitu dengan cara membaca bismallah
dan mengakhirinya dengan hamdallah. Berdzikir dengan takbir ketika melempar
jumroh di hari tasyrik bagi mereka yang melaksanakan ibadah haji.

Keempat : Hari 1-10 Zulhijjah


Orang-orang shaleh dari kalangan sahabat dan tabi'in menganggap sangat
pentingnya ibadah pada bulan ini, khususnya sepuluh hari pertama yang sangat
terkenal sebagaimana telah disebutkan dalam al-Quran sebagai hari yang penuh
keutamaan. Dan Nabi saw bersabda, “Tiada hari yang jika kita beramal (pada
hari itu) lebih dicintai Allah selain sepuluh hari ini.” Dan pada sepuluh hari ini
ada beberapa amalan:

Amalan Umum tanggal 1-10 bulan Zulhijjah


5

Pertama: Puasa
Puasa pada sembilan hari pertama (1-9) dan pahalanya seperti berpuasa selama
hidup kita.

Kedua: Shalat Sunnah 2 raka’at


Shalat Sunnah di antara dua shalat wajib yaitu maghrib dan isya’, pada setiap
malamnya dua rakaat. pada setiap rakaatnya membaca al-Fatihah dan al-Ikhlas
sekali lalu membaca ayat ini:

َ‫سى ثَ ََل ِثينَ لَ ْيلَةً َوأ َ ْت َم ْمنَاهَا ِب َع ْش ٍر فَتَ َّم ِميقَاتُ َر ِب ِه أ َ ْر َب ِعين‬َ ‫عدْنَا ُمو‬َ ‫َو َوا‬
‫صلِحْ َو ََل تَتَّ ِب ْع‬ ْ َ ‫اخلُ ْف ِني فِي قَ ْو ِمي َوأ‬ ْ َ‫َارون‬ ُ ‫سى ِِل َ ِخي ِه ه‬ َ ‫لَ ْيلَةً َوقَا َل ُمو‬
)١٤٢( َ‫س ِبي َل ْال ُم ْف ِسدِين‬ َ
Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu
waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan
sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan
Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya yaitu
Harun: “Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan
janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan”. (QS.
Al-A’raf [7] : 142)

Bagi siapa saja yang mengamalkannya dia akan mendapatkan pahala orang
yang haji pada bulan itu.

Ketiga: Doa yang dibaca setiap selesai shalat shubuh dan sebelum
shalat maghrib
Syekh dan Sayyid meriwayatkan dari Imam Ja’far As-Shadiq as, untuk
membaca pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah sampai hari Arafah pada
waktu sore, pada setiap selesai shalat subuh dan sebelum shalat maghrib, doa
berikut ini:

‫الر ِحيْم‬
َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬ َ ‫اَلل ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad
6

َ ‫اَللـ ُه َّم ه ِذ ِه ْاَلَيَّا ُم الَّ ِتى فَض َّْلتَ َها‬


‫علَى ْاَلَي َِّام َوش ََّر ْفتَ َها قَدْ َبلَّ ْغتَ ِن ْي َها ِب َم ِن َك‬
،‫علَ ْينَا فِ ْي َها ِم ْن َن ْعمآ ِئ َك‬ َ ‫ َوا َ ْو ِس ْع‬،‫علَ ْينَا ِم ْن َب َر َكا ِت َك‬
َ ‫ فَا َ ْن ِز ْل‬،‫َو َرحْ َم ِت َك‬
Ya Allah, ini adalah hari-hari yang telah Engkau utamakan dari hari yang lain
telah Engkau sampaikan kepadaku dengan pertolongan dan rahmat-Mu, maka
turunkan kepada kami berkah-Mu dan lapangkanlah atas kami segala karunia-
Mu,

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬


َ ‫ى‬ َ ُ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ا َ ْن ت‬
َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, aku meminta kepada-Mu dengan bershalawat atas Nabi Muhammad
saw dan keluarga Nabi Muhammad,

ُّ‫اف ِو ْال ِغنَى َو ْال َع َم ِل فِ ْي َها ِب َما تُ ِحب‬


ِ َ‫س ِبي ِل ْال ُهدَى َو ْال ِعف‬
َ ‫َوا َ ْن تَ ْه ِد َينَا فِ ْي َها ِل‬
،‫ضى‬َ ‫َوت َْر‬
Agar Engkau bimbing kami menuju jalan yang terang dan penuh kasih serta
tidak bergantung kepada apa pun, dan beramal dengan apa yang Engkau
inginkan dan relakan, dari kami segala malapetaka dan kabulkanlah doa kami
serta kuatkanlah kami dan tolonglah kami serta sukseskanlah kami atas apa-apa
yang Engkau inginkan.

‫ َو َيا‬،‫ام َع ُك ِل نَجْ َوى‬ ِ ‫س‬ َ ‫ َو َيا‬،‫ش ْك َوى‬ ِ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك َيا َم ْو‬
َ ‫ض َع ُك ِل‬
ً‫عا ِل َم ُك ِل َخ ِف َّية‬
َ ‫ َو َيا‬،‫شَا ِهدَ ُك ِل َمَلَء‬
Ya Allah, Wahai Tempat segala keluhan, Wahai yang Maha Mendengar segala
suara, Wahai yang menjadi saksi setiap kejadian, Wahai yang Maha Mengetahui
segala yang tersembunyi,

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬


َ ‫ى‬ َ ُ‫ا َ ْن ت‬
َ ‫ص ِل‬
aku memohon kepda-Mu dengan bershalawat atas Nabi Muhammad dan
keluarga Nabi Muhammad,

‫ َوتُقَ ِو َينَا ِفي َها‬،‫عآ َء‬َ ُّ‫يب لَنَا ِفي َها الد‬ َ ‫ َوتَ ْست َِج‬،‫ع َّنا ِفي َها ْال َبَلَ َء‬
َ ‫ِف‬ َ ‫َوا َ ْن تَ ْكش‬
‫علَ ْينَا‬ َ ‫علَى َما ا ْفت ََرض‬
َ ‫ْت‬ َ ‫ضى َو‬ َ ‫َوتُ ِعي َننَا َوتُ َوفِقَنَا فِي َها ِل َما تُ ِحبُّ َر َّبنَا َوت َْر‬
،‫سو ِل َك َوا َ ْه ِل ِوَلَ َي ِت َك‬
ُ ‫ع ِة َر‬ َ ‫ع ِت َك َو‬
َ ‫طا‬ َ ‫طا‬ َ ‫ِم ْن‬
7

supaya Engkau singkap kami didalamnya dari bencana, dan Engkau kabulkan
kami didalamnya segala doa, dan relakan dan atas apa yang telah Engkau
wajibkan atas kami, ketaatan kepada-Mu dan kepada Rasul-Mu dan ahli
wilayah-Mu.

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل‬


َ ‫ى‬ َ ُ‫اح ِمينَ ا َ ْن ت‬
َ ‫ص ِل‬ ِ ‫الر‬َّ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك َيا ا َ ْر َح َم‬
،ٍ‫ُم َح َّمد‬
Ya Allah, wahai yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku memohon
kepada-Mu dengan bershalawat atas Nabi Muhammad saw dan keluarga Nabi
Muhammad,

‫ َوَلَ تَحْ ِر ْمنَا َخي َْر َما‬،‫ُّعآء‬


ِ ‫س ِمي ُع الد‬ َ ‫ضا اِ َّن َك‬
َ ‫الر‬ِ ‫ب لَنَا فِي َها‬ َ ‫َوا َ ْن تَ َه‬
،‫ب‬
ِ ‫يو‬ ُ ُ‫عَل َم ْالغ‬
َ ‫ب َيا‬ ِ ‫ط َّه ْرنَا ِمنَ الذُّنُو‬
َ ‫ َو‬،‫مآء‬
ِ ‫س‬ َّ ‫تُ ْن ِز ُل فِي َها ِمنَ ال‬
،ِ‫ار ْال ُخلُود‬
َ َ‫َوا َ ْو ِجبْ لَنَا فِي َها د‬
supaya Engkau limpahkan kepada kami keridhaan-Mu dan sesungguhnya
Engkau Maha mendengarkan doa dan janganlah Engkau jauhkan kami dari
segala kebaikan yang Engkau turunkan dari langit, dan sucikanlah kami dari
segala dosa, Wahai yang Maha Mengetahui kegaiban dan masukkan kami ke
tempat yang abadi.

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬ َ ‫اَلله َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad saw dan keluarga Nabi
Muhammad,

‫ َوَلَ دَيْنا ً اَِل‬،ُ‫ َوَلَ هَما ً اَِل فَ َّرجْ تَه‬،ُ‫غفَ ْرتَه‬ َ َّ‫َوَلَ تَ ْت ُر ْك لَنَا فِي َها ذَ ْنبا ً اَِل‬
،ُ‫ َوَلَ غَا ِئبا ً اَِل اَدَّ ْيتَه‬،ُ‫ض ْيتَه‬
َ َ‫ق‬
jangan kau tinggalkan kami pada hari ini dalam keadaan berdosa kecuali telah
Engkau ampunkan dan kesusahan kecuali telah Engkau hapuskan dan utang
kecuali telah Engkau lunasi dan yang hilang kecuali telah Engkau kembalikan

‫علَى‬ َّ ‫س َّه ْلتَ َها َو َي‬


َ ‫س ْرتَ َها اِ َّن َك‬ َ ‫اَل ِخ َر ِة اَِل‬ ِ ‫َوَلَ َحا َجةً ِم ْن َح َوا ِئ‬
َ ْ ‫ج الدُّ ْن َيا َو‬
ٌ ‫ش ْىءٍ قَد‬
،‫ِير‬ َ ‫ُك ِل‬
8

dan segala keperluan baik dunia dan akhirat kecuali Engkau mudahkan dan
Engkau gampangkan, karena sesungguhnya Engakau Mahakuasa atas segala
sesuatu,

‫ َيا‬،ِ‫ع َوات‬ َ ‫ َيا ُم ِج‬،ِ‫اح َم ْال َع َب َرات‬


َ َّ‫يب الد‬ ِ ‫ َيا َر‬،ِ‫عا ِل َم ْال َخ ِفيَّات‬
َ ‫اَللـ ُه َّم َيا‬
ْ َ‫علَ ْي ِه ْاَل‬
،ِ‫ص َوات‬ َ ُ‫ َيا َم ْن َلَ تَتَشَا َبه‬،ِ‫اوات‬َ ‫س َم‬
َّ ‫ضينَ َوال‬ ِ ‫َربَّ ْاَلَ َر‬
Ya Allah, wahai yang Mengetahui segala yang tersembunyi, Wahai yang Maha
Pengasih, Wahai yang Maha Menjawab segala doa, Wahai Pemilik langit dan
bumi, Wahai yang tidak pernah keliru dalam mendengar suara,

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬


َ ‫ص ِل‬
َ
Sampaikan shalawat Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad,

‫ َو ْالفَا ِئ ِزينَ ِب َج َّن ِت َك‬،‫ار‬ ُ ‫َواجْ َع ْلنَا ِفي َها ِم ْن‬


ُ ‫عتَقآ ِئ َك َو‬
ِ ‫طلَقآ ِئ َك ِمنَ ال َّن‬
ِ ‫َوال َّن‬
َ‫اجين‬
jadikanlah kami sebagai orang yang terbebas dari neraka, dan sebagai orang
yang beruntung dengan mendapat surga-Mu, dan orang yang selamat

َ‫اح ِمين‬ َّ ‫ِب َرحْ َم ِت َك َيا ا َ ْر َح َم‬


ِ ‫الر‬
dengan rahmat-Mu, Wahai yang Maha Pengasih dari Para Pengasih,

َ‫س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه اَجْ َم ِعيْن‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬


َ ‫علَي‬ َ ‫َو‬
Shalawat Allah senantiasa tercuarahkan atas junjungan kami Nabi Muhammad
dan seluruh keluarganya.

Keempat: Doa Nabi Isa as yang dibaca sebanyak 100x


Agar membaca di setiap hari dari tanggal 1-10 bulan ini, dengan doa lima yang
telah dibawa oleh Malaikat Jibril as kepada Nabi Isa as sebagai hadiah dari
Allah Ta'ala supaya dibaca pada sepuluh hari pertama (bulan ini). dan
Kemudian Nabi Isa as menyebutkan pahala yang banyak dari doa ini, dari setiap
lima doa tersebut, seratus kali, dan supaya yang membaca doa ini untuk
membacanya dalam setiap harinya 10 kali sebagaimana disebutkan dalam hadis,
sebagaimana di sebutkan oleh Allamah Majlisi, dan yang lebih utama
membacanya 100 kali dalam setiap harinya.
9

،ُ‫ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْمد‬،ُ‫يك لَه‬


َ ‫) ا َ ْش َهدُ ا َ ْن َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللاُ َوحْ دَهُ َلَ ش َِر‬١(
‫ِير‬ٌ ‫ش ْىءٍ قَد‬َ ‫علَى ُك ِل‬ َ ‫ِب َي ِد ِه ْال َخي ُْر َوهُ َو‬
(1) Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada
sekutu bagi-Nya, kekuasaan hanyalah milik-Nya, dan ucapan syukur hanya
untuk-Nya, di tangan-Nya segala kebaikan dan Dia Mahakuasa atas segala
sesuatu.

ْ‫ص َمدا ً لَ ْم َيتَّ ِخذ‬ َ ‫) ا َ ْش َهدُ ا َ ْن َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللاُ َوحْ دَهُ َلَ ش َِر‬٢(
َ ً ‫ ا َ َحدا‬،ُ‫يك لَه‬
ً ‫اح َبةً َوَلَ َولَدا‬
ِ ‫ص‬َ
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu
bagi-Nya, Yang Esa dan Tempat meminta yang tidak perlu teman dan tidak
beranak.

‫ص َمدا ً لَ ْم َي ِلدْ َولَ ْم‬


َ ً ‫يك لَهُ ا َ َحدا‬َ ‫) ا َ ْش َهدُ ا َ ْن َلَ اِلَـ َه اَِلَّ هللاُ َوحْ دَهُ َلَ ش َِر‬٣(
ٌ‫يُولَدْ َولَ ْم َي ُك ْن لَهُ ُكفُوا ً ا َ َحد‬
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu
bagi-Nya, yang Maha Esa dan Tempat untuk meminta, tidak beranak dan tiada
pula diperanakkan dan tidak ada satu pun yang dapat menandingi-Nya.

ُ‫ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْمد‬،ُ‫يك لَه‬


َ ‫) ا َ ْش َهدُ ا َ ْن َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللاُ َوحْ دَهُ َلَ ش َِر‬٤(
ٍ‫ش ْىء‬َ ‫علَى ُك ِل‬ َ ‫ ِب َي ِد ِه ْال َخي ُْر َوهُ َو‬، ُ‫ى َلَ َي ُموت‬
ٌّ ‫يُحْ ِيى َوي ُِميتُ َوهُ َو َح‬
ٌ ‫قَد‬
‫ِير‬
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, yang Maha Esa tidak ada sekutu
bagi-Nya, kekuasaan hanyalah milik-Nya, dan segala syukur hanya untuk-Nya,
yang Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan, dan Dia Hidup tidak akan
mati, di tangan-Nya segala kebaikan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

،‫هللا ُم ْنتَ َهى‬


ِ ‫ْس َورآ َء‬ َ ‫ لَي‬،‫عا‬ َ َ‫س ِم َع هللاُ ِل َم ْن د‬َ ‫ى هللاُ َو َكفَى‬ َ ‫) َح ْس ِب‬٥(
ِ ِ ‫عا َوا َ َّنهُ َب ِرى ٌء ِم َّم ْن تَ َب َرأ َ َوا َ َّن‬
‫لِل ْاَلَ ِخ َرة َ َو ْاَلُولَى‬ َ َ‫لِل ِب َما د‬ِ ِ ُ‫ا َ ْش َهد‬
Cukup bagiku Allah yang Maha Mendengar siapa pun yang berdoa dan tiada
akhir bagi-Nya, aku bersaksi kepada Allah atas apa yang diminta dan
10

sesungguhnya la berlepas diri dari yang berlepas diri dari-Nya dan


sesungguhnya bagi Allah-lah akhirat dan keawalan.

Kelima: Tahlil Amirul Mukminin as yang dibaca sebanyak 10x


Supaya membaca tahlil pada setiap hari dari tanggal 1-10 bulan ini sesuai
dengan yang diriwayatkan dari Amirul Mukminin as dengan pahalanya yang
banyak, dan yang lebih utama membacanya sepuluh kali dalam setiap harinya:

ِ ‫عدَدَ ا َ ْم َو‬
‫اج‬ ِ ُ‫عدَدَ اللَّ َيا ِلى َوالدُّه‬
َ ُ‫ َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللا‬،‫ور‬ َ ُ‫َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللا‬
ِ ‫ْالبُ ُح‬
،‫ور‬
Tiada tuhan selain Allah sebanyak malam dan masa. Tiada tuhan selain Allah
sebanyak ombak di lautan.

َ ُ‫ َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللا‬، َ‫َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللاُ َو َرحْ َمتُهُ َخي ٌْر ِم َّما َيجْ َمعُون‬
َّ ‫عدَدَ ال‬
‫ش ْو ِك‬
َّ ‫َوال‬
،‫ش َج ِر‬
Tiada tuhan selain Allah yang rahmat-Nya lebih baik dari yang mereka
kumpulkan. Tiada tuhan selain Allah sebanyak duri dan pepohonan.

،‫عدَدَ ْال َح َج ِر َو ْال َمدَ ِر‬


َ ُ‫ َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللا‬،‫ش ْع ِر َو ْال َو َب ِر‬ َ ُ‫َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللا‬
َّ ‫عدَدَ ال‬
Tiada tuhan selain Allah sebanyak rambut dan bulu [unta). Tiada tuhan selain
Allah sebanyak batu dan tanah liat.

‫س‬
َ ‫ع ْس َع‬ ِ ‫ح ْالعُي‬
َ ‫ َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللاُ فِى اللَّ ْي ِل اِذَا‬،‫ُون‬ َ ُ‫َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللا‬
ِ ‫عدَدَ لَ ْم‬
،‫س‬ َ َّ‫ْح اِذَا تَ َنف‬
ِ ‫صب‬
ُّ ‫َوال‬
Tiada tuhan selain Allah sebanyak kedipan mata. Tiada tuhan selain Allah jika
malam telah pergi dan subuh ketika menjelang.

َ‫ َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللاُ ِمن‬،‫ور‬


ِ ‫ص ُخ‬ ُّ ‫اح فِى ْال َب َر ِارى َوال‬ ِ ‫الر َي‬ َ ُ‫َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللا‬
ِ َ‫عدَد‬
‫ور‬
ِ ‫ص‬ُّ ‫ْال َي ْو ِم اِلَى َي ْو ِم يُ ْنفَ ُخ فِى ال‬
Tiada tuhan selain Allah sebanyak angin di darat dan bebatuan. Tiada tuhan
selain Allah sejak hari ini sampai hari ditiupnya sangkakala.

Malam Pertama
Di malam pertama ini terdapat beberapa amalan:
11

Pertama: Membaca Doa Hilal


Ketika melihat hilal, hendaknya kita menghadap ke arah kiblat, bukan ke arah
hilal itu, mengangkat kedua tangan ke arah langit, dan berbicara dengan hilal
dengan membaca:

‫الر ِحيْم‬
َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬ َ ‫اَلل ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Allâhhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad
Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

، َ‫َر ِبي َو َرب َُّك هللاُ َربُّ ْال َعالَ ِميْن‬


Rabbî wa rabbukal-lâhu rabbul-‘âlamîn(a)
Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, Tuhan semesta alam.

‫ع ِة‬
َ ‫ار‬
َ ‫س‬َ ‫ َو ْال ُم‬،‫اَل ْسَلَ ِم‬
ِ ْ ‫سَلَ َم ِة َو‬
َّ ‫ َوال‬،‫ان‬ِ ‫اَل ْي َم‬ َ ُ‫اَللـ ُه َّم ا َ ِهلَّه‬
ِ ْ ‫علَ ْينَا ِب ْاَلَ ْم ِن َو‬
،‫ضى‬ َ ‫اِلَى َما تُ ِحبُّ َوت َْر‬
Allâhumma ahillahu ‘alainâ bil-amni wal-îmâni was-salâmati wal-islâmi wal-
musâra’ati ilâ mâ tuhibbu wa tardhâ
Ya Allah, munculkanlah ia atas kami dengan (membawa) kearanan, keimanan,
keselamatan, keislarman, dan bergegas menuju kepada yang apa Kau cintai dan
ridhai.

‫ع َّنا‬
َ ‫ف‬
ْ ‫ص ِر‬ َ ‫ار ُز ْقنَا َخي َْرهُ َو‬
ْ ‫ َوا‬،ُ‫ع ْو َنه‬ َ ‫ار ْك لَنَا فِي‬
ْ ‫ َو‬،‫ش ْه ِرنَا َهذَا‬ ِ ‫اَللـ ُه َّم َب‬
ُ‫بَل َءهُ َوفِ ْت َنتَه‬
َ ‫ض َّرهُ َوش ََّرهُ َو‬
ُ
Allâhumma bârik lanâ fî sayhrinâ hâdzâ warzuqnâ khairahu wa ‘aunahu
Washrif ‘annâ dharrahu wa syarrahu wa balâ’uhu
Ya Allah, berkahilah kami di bulan kami ini, anugerahkan kepada kami
kebaikan dan pertolongannya, dan singkirkan dari kami bahaya, kejahatan,
malapetaka, dan fitnahnya.

Doa Imam Ali Zainal Abidin as


Membaca doa Ru’yatul-hilal doa ke-43 dari Shahîfah as-Sajjâdiyah.
12

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

ِ ‫س ِري ُع ا َ ْل ُمت ََر ِددُ ِفي َمن‬


،‫َاز ِل التَّ ْق ِدي ِْر‬ ُ ‫أ ُّي َها ْالخ َْل ُق ْال ُم ِطي ُع الدَّا ِئ‬
َّ ‫ب ال‬
Wahai makhluk yang patuh, yang tanpa lelah bergerak cepat berkunjung
berulang

،‫ف فِي فَلَ ِك التَّدْ ِبي ِْر‬ َ َ‫ا َ ْل ُمت‬


ُ ‫ص ِر‬
pada posisi yang ditentukan beredar pada falak yang direncanakan

ِ ‫ َو َج َعلَ َك آ َيةً ِم ْن آ َيا‬،‫ـك ْالبُ َه َم‬


‫ت‬ َ ‫ض َح ِب‬ ُّ ‫آ َم ْنتُ ِب َم ْن ن ََّو َر ِب َك‬
َ ‫ َوأ َ ْو‬،‫الظلَ َم‬
،‫ُم ْل ِك ِه‬
Aku beriman pada Dia yang melaluimu menyinari kegelapan menerangi
kepekatan menjadikanmu salah satu tanda kerajaan-Nya

،‫ان‬
ِ ‫ص‬َ ‫الزيادَةِ َوال ُّن ْق‬
ِ ‫امتَ َهن ََك ِب‬ َ ‫س ْل‬
ْ ‫ َو‬،‫طا ِن ِه‬ ُ ‫ت‬ َ ‫عَلَ َمةً ِم ْن‬
ِ ‫عَلَ َما‬ َ ‫َو‬
،‫وف‬
ِ ‫س‬ ُ ‫َار ِة َو ْال ُك‬ ِ ‫ َو‬،‫وع َو ْاِلُفُو ِل‬
َ ‫اإلن‬ ُّ
ِ ُ‫َوالطل‬
tengara kekuasaan-Nya mengaturmu dengan penambahan dan pengurangan
terbit dan tenggelam. benderang dan gerhana

،‫س ِر ْي ٌع‬
َ ‫إرادَ ِت ِه‬ َ ‫فِي ُك ِل ذ ِل َك أ َ ْن‬
َ ‫ت لَهُ ُم ِط ْي ٌع َوإلَى‬
Dalam semua itu kamu patuh cepat memenuhi kehendak-Nya

،‫ص َن َع فِي شَأ ْ ِن َك‬


َ ‫ف َما‬ َ ‫ط‬ َ ‫ َوأ َ ْل‬،‫ب َما دَب ََّر فِ ْي أ َ ْم ِر َك‬َ ‫س ْب َحا َنهُ َما أ َ ْع َج‬
ُ
،ٍ‫ش ْه ٍر َحادِث ِِل َ ْم ِر َحا ِدث‬ َ ‫َج َعلَ َك ِم ْفتَا َح‬
Mahasuci Dia, betapa mengagumkannya apa yang Ia atur dalam perkaramu,
betapa lembutnya apa yang Ia kerjakan dalam urusanmu, Dia jadikan kamu
kunci bulan baru dan perkara baru.

َ ‫فَأ َ ْسأ َ ُل هللاَ َر ِبي َو َرب ََّك َوخَا ِل ِقي َوخَا ِلقَ َك َو ُمقَد ِِري َو ُمقَ ِد َر َك َو ُم‬
‫ص ِو ِري‬
‫ص ِو َر َك‬َ ‫َو ُم‬
13

Maka aku bermohon kepada Allah, Tuhanku dan Tuhanmu Penciptaku dan
Penciptamu, Penentuku dan Penentumu, Pembentukku dan Pembentukmu

‫ َوأ َ ْن َيجْ َعلَ َك ِهَلَ َل َب َر َكة َلَ ت َْم َحقُ َها‬،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬ َ ‫ص ِلي‬َ ُ‫أ َ ْن ي‬
،ِ‫ ِهَلَ َل أ َ ْم ٍن ِمنَ ْاْلفَات‬،‫س َها ْاْلثَا ُم‬ ُ ‫ارةِ َلَ تُدَ ِن‬ َ ‫ َو‬،‫ْاِلَيَّا ُم‬
َ ‫ط َه‬
untuk menyampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya dan
agar Dia jadikan kamu bulan baru pembawa berkat yang tak habis dimakan hari,
dan pembawa kesucian yang tak tercemari kesalahan, bulan baru ketentraman
dari bencana

،ُ‫ َوي ُْم ٍن َلَ َن َكدَ َمعَه‬،‫َحْس فِ ْي ِه‬


َ ‫س ْع ٍد َلَ ن‬
َ ‫ ِهَلَ َل‬،ِ‫س ِيئَات‬
َّ ‫سَلَ َم ٍة ِمنَ ال‬
َ ‫َو‬
،‫عس ٌْر‬ ِ ‫َويُس ٍْر َلَ يُ َم‬
ُ ُ‫از ُجه‬
keselamatan dari malapetaka, bulan baru pembawa kebahagiaan tanpa
kemalangan kemakmuran tanpa kesulitan kesenangan tanpa kesukaran

‫سَلَ َمة‬
َ ‫ان َو‬
ٍ ‫س‬َ ْ‫ ِهَلَ َل أ َ ْم ِن َوإ ْي َمان َو ِن ْع َم ٍة َوإح‬،‫شوبُهُ ش ٌَّر‬
ُ ‫َو َخي ٍْر َلَ َي‬
‫َوإ ْسَلَم‬
kebaikan tanpa keburukan bulan baru pembawa keamanan dan keimanan
kenikmatan dan n kebaikan keselamatan dan keislaman

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬ َ ‫أللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya

‫ َوأ َ ْس َعدَ َم ْن‬،‫ظ َر ِإلَ ْي ِه‬


َ ‫ َوأ َ ْز َكى َم ْن َن‬،‫علَ ْي ِه‬
َ ‫طلَ َع‬ َ ‫َواجْ َع ْلنَا ِم ْن أ َ ْر‬
َ ‫ضى َم ْن‬
،‫تَعَ َّبدَ لَ َك فِ ْي ِه‬
Jadikan kami orang paling bahagia yang disinari bulan, orang paling bersih
yang memandangnya, orang paling beruntung beribadah kepada-Mu di
dalamnya, di bawah cahayanya

ْ َ‫ َواحْ ف‬،‫ْص ْمنَا فِ ْي ِه ِمنَ ْال َح ْـو َب ِة‬


‫ظنَا فِي ِه ِم ْن‬ ِ ‫ َواع‬،‫َو َوفِ ْقنَا فِ ْي ِه ِللتَّ ْو َب ِة‬
،‫ص َي ِت َك‬
ِ ‫ُم َباش ََر ِة َم ْع‬
Bimbinglah kami untuk minta ampunan, lindungi kami dari keburukan jaga
kami dari kemaksiatan
،‫ َوأ َ ْل ِب ْسنَا فِ ْي ِه ُجنَنَ ْال َعافِ َي ِة‬،‫ش ْك َر ِن ْع َم ِت َك‬
ُ ‫َوأ َ ْو ِز ْعنَا فِي ِه‬
Luangkan kami untuk mensyukuri nikmat-Mu, Busanai kami dengan perisai
kesejahteraan
14

،ُ‫ان ْال َح ِم ْيد‬


ُ ‫ إ َّن َك ْال َم َّن‬،َ‫ع ِت َك فِ ْي ِه ْال ِم َّنة‬ َ ‫َوأ َ ْت ِم ْم‬
َ ‫علَ ْينَا ِبا ْس ِت ْك َما ِل‬
َ ‫طا‬
Sempurnakan anugerah-Mu dengan menyempurnakan ketaatan kepada-Mu di
dalamnya, Sungguh Engkau Pemberi karunia yang lagi Terpuji

َّ َ‫الط ِي ِبيْن‬
َ‫الطا ِه ِريْن‬ َّ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬
َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫َو‬
Dan shalawat Allah senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad dan
keluarganya yang baik dan suci

Kedua: Melakukan Shalat 2 raka’at


Pada malam pertama melakukan shalat dua rakaat. Disetiap rakaat setelah al-
Fatihah membaca surah al-An’am, kemudian berdoa kepada Allah supaya
diselamatkan dari setiap ketakutan dan penyakit dan dijaga dari hal-hal yang
tidak diinginkan.
Ketiga: Membaca Surah al-Fatihah 7x
Membaca al-Fatihah sebanyak tujuh kali demi menolak sakit mata
Keempat: Memakan Keju
Makan keju sedikit. Diriwayatkan sesiapa yang rajin memakan sedikit keju di
awal setiap bulan, Insya Allah, keperluan (hajat)nya tidak akan ditolak.

Hari Pertama
Hari yang sangat mulia, ada beberapa amalan pada hari ini:

Pertama: Puasa
Puasa yang pahalanya seperti puasa delapan puluh bulan.

Kedua: Shalat Sayyidah Fatimah az-Zahra as


Shalat Sayyidah Fatimah Zahra as, Syeikh menyebutkan, Diriwayatkan bahwa
ia adalah empat rakaat dengan dua salam, dan dia seperti shalatnya Amirul
Mukminin as, setiap rakaatnya membaca surah al-Fatihah satu kali dan surah al-
Ikhlas lima puluh kali, setelah salam membaca tasbih Zahra as lalu membaca:

‫الر ِحيْم‬
َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
15

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬ َ ‫اَلل ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

،‫ِخ ْال َع ِظ ِيم‬


ِ ‫س ْب َحانَ ذِى ْال َجَلَ ِل ْال َباذ‬ ُ ،‫ْف‬ ِ ‫خ ْال ُم ِني‬
ِ ‫ام‬
ِ ‫ش‬َّ ‫س ْب َحانَ ذِى ْال ِع ِز ال‬
ُ
ِ ‫اخ ِر ْالقَد‬
،‫ِيم‬ ِ َ‫س ْب َحانَ ذِى ْال ُم ْل ِك ْالف‬ ُ
Mahasuci Pemilik kemuliaan yang Tinggi, Mahasuci Pemilik keutamaan yang
Tinggi dan Agung, Mahasuci Pemilik kekuaasaan yang Awal dan Penuh
Kebanggaan.

َّ ‫س ْب َحانَ َم ْن َي َرى َو ْق َع‬


‫الطي ِْر‬ ُ ،‫صفَا‬ َّ ‫س ْب َحانَ َم ْن َي َرى اَثَ َر ال َّن ْملَ ِة ِفى ال‬
ُ
َ ‫س ْب َحانَ َم ْن هُ َو َه َكذَا َوَلَ َه َكذَا‬
ُ‫غي ُْره‬ ُ ،‫وآء‬ ِ ‫فِى ْال َه‬
Mahasuci yang Melihat jejak semut di gurun, Mahasuci yang Melihat gerakan
burung di angkasa, Mahasuci Dia yang begitu dan tidak begitu selain-Nya.

Ketiga: Shalat dua rakaat sebelum Dzuhur


Shalat dua rakaat setengah jam sebelum tergelincirnya matahari (zawal), dan
disetiap rakaatnya membaca al-Fatihah sekali, lalu membaca surah al-Ikhlas
(sepuluh kali), Ayat Kursi (sepuluh kali), dan surah al-Qadr (sepuluh kali).

Keempat: Doa Perlindungan dari orang-orang zalim


Siapa yang takut kepada orang zalim maka patutlah membaca doa ini pada hari.
ini:

.‫س َؤا ِلى ِع ْل ُم َك ِب َحا ِلى‬


ُ ‫َح ْس ِبى َح ْس ِبى َح ْس ِبى ِم ْن‬
Cukup bagiku, cukup bagiku, cukup bagiku dari permohonanku pengetahuan-
Mu atas keadaanku.

Allah akan menjaganya dari keburukannya.

Kelima: Ziarah Nabi Ibrahim as


Ketahuilah pada hari ini telah lahir Nabi Ibrahim as dan menurut yang
diriwayatkan oleh dua syekh

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ‫هللا‬
ِ ‫ِبس ِْم‬
16

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

ْ َ ‫هللا َوأ‬
‫ص ِف َيا ِئ ِه‬ ِ ‫اء‬ ِ ‫علَى أ َ ْو ِل َي‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera kepada kekasih Allah dan pilihan-Nya

‫َاء هللاِ َوأ َ ِحبَّا ِئ ِه‬


ِ ‫علَى ا ُ َمن‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera kepada para kepercayaan Allah dan kekasih-Nya

‫هللا َو ُخلَفَا ِئ ِه‬


ِ ‫ار‬ َ ‫علَى أ َ ْن‬
ِ ‫ص‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera kepada para penolong Allah dan para khalifah-Nya

ِ ‫علَى َم َح‬
ِ‫ال َم ْع ِرفَ ِة هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atas kalian sarana mengenal Allah

ِ ‫سا ِك ِن ِذ ْك ِر‬
‫هللا‬ َ ‫علَى َم‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atas kalian sarana mengingat Allah

‫هللا َو َن ْه ِي ِه‬ ْ ‫علَى ُم‬


ِ ‫ظ ِه ِري أ َ ْم ِر‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atas kalian penjelas dan pengingat Allah

ِ ‫عا ِة ِإلَى‬
‫هللا‬ َ ُّ‫علَى الد‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atas kalian penyeru kepada Allah

ِ‫ت هللا‬ َ ‫علَى ْال ُم ْستَ ِق ِريْنَ فِي َم ْر‬


ِ ‫ضا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atas kalian yang tetap dalam keridhaan Allah

‫هللا‬ َ ‫علَى ْاِل َ ِدَلَّ ِء‬


ِ ‫علَى‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atas kalian penunjuk jalan menuju Allah
ِ‫علَى الَّ ِذيْنَ َم ْن َواَلَهُ ْم فَقَدْ والَى هللا‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atas kalian sesiapa yang berwilayah kepada kalian berarti telah
berwilayah Allah
17

َ ‫َو َم ْن‬
َ ْ‫عادَاهُ ْم فَقَد‬
ِ‫عادَى هللا‬
Sesiapa yang memusuhi kalian berarti telah memusuhi Allah

‫هللا‬
ِ ‫ف‬ َ ‫ع َر‬ َ ‫َو َم ْن‬
َ ْ‫ع َرفَ ُه ْم فَقَد‬
Sesiapa yang mengenal kalian berarti telah mengenal Allah

ِ‫َو َم ْن َج ِهلَ ُه ْم فَقَدْ َج ِه َل هللا‬


Sesiapa yang tidak mengenal kalian tidak mengenal Allah

‫هلل‬
ِ ‫ص َم ِبا‬ َ َ‫َو َم ْن ِإ ْعت‬
َ َ‫ص َم ِب ِه ْم فَقَدْ ِإ ْعت‬
Sesiapa berpegang teguh kepada kalian berarti telah berpegang teguh kepada
Allah

،‫ع َّز َو َج َّل‬ ِ َ‫َو َم ْن تَخَلى ِم ْن ُه ْم فَقَدْ تَخَلى ِمن‬


َ ‫هللا‬
Sesiapa berlepas diri dari kalian berarti telah berlepas diri dari Allah

َ ‫َوأ ُ ْش ِهدُ هللاَ أ َ ِني ِس ْل ٌم ِل ِم ْن‬


‫سالَ ْمتُ ْم‬
Aku menjadikan Allah sebagai saksi bahwa aku akan berdamai dengan orang
yang berdamai dengan kalian

‫ار ْبتُ ْم‬


َ ‫ب ِل َم ْن َح‬
ٌ ‫َو َح ْر‬
Aku akan berperang pada orang yang memerangi kalian

.‫ض ِفي ذَ ِل َك ُك ِل ِه ِإلَ ْي ُك ْم‬


ٌ ‫عَلَ ِن َّي ِت ُك ْم َو ُمفَ ِو‬
َ ‫ُمؤْ ِم ٌن ِبس ِِر ُك ْم َو‬
Kami beriman kepada rahasia dan kejelasan kalian, kami pasrahkan segala
sesuatu kepada kalian

‫اَل ْن ِس َوأَب َْرأ ُ ِإلَى هللاِ ِم ْن ُه ْم‬


ِ ْ ‫عد َُّو آ ِل ُم َح َّم ٍد ِمنَ ْال ِج ِن َو‬
َ ُ‫لَ َعنَ هللا‬
Laknat Allah atas musuh-musuh keluarga Nabi Muhammad dari golongan jin
dan manusia serta aku berlepas diri dari mereka menuju Allah

َ ُ‫صلَّى هللا‬
.‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬ َ ‫َو‬
Shalawat Allah senantiasa terucarahkan kepada Nabi Muhammad dan
keluarganya

Kemudian lakukan shalat 2 rakaat untuk dihadiahkan kepada


Nabi Ibrahim as :
18

‫ي‬ َ ‫س ِيدِي َو َم ْو‬


ْ ‫َل‬ َّ ‫صلَّيْتُ هَاتَي ِْن‬
َ ‫الر ْك َعتَي ِْن َه ِد َّيةً ِم ِني ِإلَى‬ َ ‫اللَّ ُه َّم ِإ ِني‬
)‫َن ِب ِي َك اِب َْرا ِهي َْم (ع‬
Ya Allah, Sesungguhnya aku telah melakukan shalat dua rakaat ini sebagai
hadiah dariku untuk pemimpin dan junjunganku, Nabi-Mu Ibrahim as,

،‫ َو تَقَب َّْل َها ِم ِني‬،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّمد‬ َ َ‫اللَّ ُه َّم ف‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarganya,
terimalah shalat tersebut dariku

، َ‫علَى ذَ ِل َك َجزَ ا َء ْال ُمحْ ِس ِنيْن‬


َ ‫َو اجْ ِز ِني‬
dan berilah aku pahala atas shalat tersebut pahalanya orang-orang yang berbuat
baik

َ ‫ َو لَ َك‬، ُ‫ َو لَ َك َر َك ْعت‬، ُ‫صلَّيْت‬


، ُ‫س َجدْت‬ َ ‫اللَّ ُه َّم لَ َك‬
Ya Allah, Untuk-Mu aku shalat, untuk-Mu aku rukuk dan untuk-Mu aku
bersujud,

َّ‫س ُج ْودُ إَِل‬


ُّ ‫الر ُك ْوعُ َو ال‬ َّ ‫ ِِل َ َّنهُ َلَ تَ ُك ْو ُن ال‬،‫َوحْ دَ َك َلَ ش َِري َْك لَ َك‬
ُّ ‫صَلَة ُ َو‬
،‫لَ َك‬
Maha Esa Engkau tiada sekutu bagi-Mu karena tidak diperbolehkan shalat,
rukuk dan bersujud kecuali hanya untuk-Mu,

َ ‫ت هللاُ َلَ ِإلَهَ ِإَلَّ أ َ ْن‬


،‫ت‬ َ ‫ِِل َ َّن َك أ َ ْن‬
karena sesungguhnya Engkau adalah Allah tiada tuhan selain Engkau

َ ‫ َو تَقَب َّْل ِم ِني ِز َي‬،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّمد‬


،‫ار ِتي‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad, terimalah ziarahku

َّ ‫سؤْ ِلي ِب ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ِه‬


َ‫الطا ِه ِريْن‬ ُ ‫ْط ِني‬
ِ ‫َو اع‬
Dan demi Nabi Muhammad dan keluarganya yang suci, kabulkanlah
permohonanku.

Keenam: Shalat 2 raka’at setiap bulan


19

Melakukan shalat dua rakaat.


• Rakaat pertama setelah al-Fatihah membaca al-Ikhlas tiga puluh kali.
• Rakaat kedua setelah al-Fatihah, membaca surah al-Qadr sebanyak tiga
puluh kali.

Setelah shalat membaca:

ِ‫علَى هللا‬ ِ ‫ َو َما ِم ْن دَا َّب ٍة فِي ْاِل َ ْر‬،‫الر ِح ِيم‬


َ ‫ض إِ ََّل‬ َّ ‫الرحْ َم ِن‬ َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
‫ين‬ ٍ ‫ع َها ُك ٌّل فِي ِكتَا‬
ٍ ‫ب ُم ِب‬ َ َ‫ِر ْزقُ َها َو َي ْعلَ ُم ُم ْستَقَ َّرهَا َو ُم ْست َْود‬
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Tidak satu pun dari binatang di atas bumi kecuali mendapatkan
rezeki dari Allah. Dia-lah Yang tahu tempat dan
persembunyiannya, semua ini tercatat jelas dalam kitab-Nya (QS.
Hud [11] : 6)

‫ض ٍر فَ ََل‬ ُ ‫ْك هللاُ ِب‬ َ ‫سس‬َ ‫ َو ِإ ْن َي ْم‬،‫الر ِح ِيم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬ َّ ‫هللا‬ ِ ‫ِبس ِْم‬
‫يب‬
ُ ‫ُص‬ ِ ‫ض ِل ِه ي‬ْ َ‫ف لَهُ ِإ ََّل هُ َو َو ِإ ْن ي ُِردْ َك ِب َخي ٍْر فَ ََل َرادَّ ِلف‬
َ ‫َكا ِش‬
‫الر ِحي ُم‬
َّ ‫ور‬ ُ ُ‫ِب ِه َم ْن َيشَا ُء ِم ْن ِع َبا ِد ِه َوهُ َو ْالغَف‬
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
jika Allah swt menurunkan bahaya bagimu maka tidak ada yang
mampu mengangkat bahaya itu kecuali Dia dan jika Dia
menginginkan kebaikan untukmu maka tiada yang mampu
menghalang-halangi kebaikan-Nya dan pasti sampai kepada
hamba-hamba-Nya Yang Dia kehendaki, Dia-lah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Yunus [10] : 107)

‫عس ِْر يُسْرا ً َما‬ ُ َ‫س َيجْ عَ ُل هللاُ َب ْعد‬ َ ،‫الر ِح ِيم‬ َّ ‫الرحْ َم ِن‬ َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
‫شآ َء هللاُ َلَ قُ َّوة َ اَِلَّ ِباهللِ َح ْسبُنَا هللاُ َو ِن ْع َم ْال َو ِك ْي ُل‬
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
dengan cepat Allah akan menggantikan kesulitan dengan
kemudahan. Apa Yang Allah inginkan pasti terjadi, tiada kekuatan
kecuali dari Allah, cukuplah Allah bagi kami sebaik-baik Wakil

َّ‫ َلَ اِلَـ َه اَِل‬،‫صي ٌْر ِب ْال ِع َبا ِد‬ ِ ‫ض ا َ ْم ِرى اِلَى‬
َ ‫ ا َِّن‬،‫هللا‬
ِ ‫هللا َب‬ ُ ‫َواُفَ ِو‬
َّ َ‫س ْب َحان ََك ا ِِنى ُك ْنتُ ِمن‬
َ‫الظا ِل ِميْن‬ َ ‫ا َ ْن‬
ُ ‫ت‬
Dan aku serahkan urusanku kepada Allah, sesungguhnya Dia tahu
terhadap kondisi para hamba, Tiada Tuhan selain Engkau,
20

Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku tergolong orang-orang yang


zalim.

‫ب َلَ تَـذَ ْر ِنى‬


ِ ‫ َر‬،‫ى ِم ْن َخي ٍْر فَ ِقي ٌْر‬ َّ َ‫ت اِل‬ َ ‫ب ا ِِنى ِل َما ا َ ْنزَ ْل‬
ِ ‫َر‬
َ‫ت َخي ُْر ْال َو ِار ِثيْن‬
َ ‫فَ ْردا ً َوا َ ْن‬
Ya Allah, sungguh aku membutuhkan kebaikan Yang Engkau
turunkan kepadaku. Ya Allah jangan tinggalkan aku sendirian
karena Engkau sebaik-baiknya Pewaris.

Kemudian setelah selesai shalat, bersedekahlah. Dengan melakukan amalan ini,


berarti ia telah membeli dari Allah SWT keselamatan dirinya.

Hari Kedua
Yaum al-Mahabbah (Hari Kasih Sayang)
Hari ini adalah hari pernikahan Amirul Mukminin as dengan Sayyidah Fatimah
Az-Zahra as.

Membaca doa Ziarah Aminullah baik hadir di pusara suci beliau as atau
dari kejauhan

Ziarah ini terkenal dengan sebutan ziarah Aminullah. Ziarah ini sangat memiliki
dasar hukum di mana banyak diriwayatkan dari semua buku-buku ziarah dan
mashabih. Allamah Majlisi (ra) pernah berkata, “Ziarah ini adalah sebaik-baik
ziarah dari sisi matan dan sanadnya, selayaknya untuk selalu dilestarikan pada
setiap tempat-tempat suci. Hal itu sebagaimana yang pernah diriwayatkan
dengan sanad yang terkenal.

Imam Muhammad al-Baqir as bersabda, “Tidak seorang pun yang berkata


dengan ucapan ini, dan tiada seorang pun dari pengikutku yang membaca doa
ini sewaktu dia berada di makam Amirul Mukminin as atau di salah satu makam
para Imam suci as kecuali doanya tersebut akan terangkat melalui tangga dari
cahaya dan akan distempel dengan stempel kenabian Muhammad saw, sedang
pemiliknya akan diberi kabar gembira, penghormatan dan kemuliaan, Insya
Allah.”

Dari Jabir dari Imam Muhammad al-Baqir as berkata, ‘Ketika Imam Ali Zainal
Abidin as menziarahi Imam Amirul Mukminin as, beliau berdiri di sisi makam
suci tersebut sambil menangis seraya membaca:
21

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

،ِ‫علَى ِع َبا ِده‬ ِ ‫علَي َْك َيا أَم ِِيْنَ هللاِ فِي أ َ ْر‬
َ ‫ض ِه َو ُح َّج ِت ِه‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai manusia kepercayaan Allah di bumi, dan
argumen-Nya atas semua hamba-Nya

، َ‫علَي َْك َيا أ َ ِمي َْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai Amirul Mukminin.

َ ‫ع ِم ْل‬
‫ت ِب ِكتَا ِب ِه‬ َ ْ‫أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َك َجا َهد‬
َ ‫ت فِي هللاِ َح َّق ِج َها ِد ِه َو‬
Aku bersaksi bahwa engkau telah berjuang di jalan Allah dengan sesungguh-
sungguhnya jihad, engkau telah mengamalkan kitab-Nya,

‫اك هللاُ ِإلَى ِج َو ِار ِه‬


َ ‫ع‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ َ‫علَ ْي ِه َو آ ِل ِه َحتَّى د‬ َ ‫سنَنَ َن ِب ِي ِه‬ َ ‫َو اتَّ َب ْع‬
ُ ‫ت‬
dan engkau telah mengikuti semua ajaran Rasul-Nya – shalawat Allah
senantiasa tercurahkan atas beliau dan keluarganya- sampai Allah
memanggilmu ke haribaan-Nya

َ‫ار ِه َو أ َ ْلزَ َم أ َ ْعدَائ ََك ْال ُح َّجة‬


ِ ‫ض َك ِإلَ ْي ِه ِبإِ ْخ ِت َي‬
َ ‫فَقَ َب‬
Dan dengan kehendak-Nya, Dia telah mencabut nyawamu, Dia telah
mewajibkan argumen atas musuh-musuhmu,

‫علَى َج ِمي ِْع خ َْل ِق ِه‬


َ ‫ج ْال َبا ِلغَ ِة‬
ِ ‫َم َع َما لَ َك ِمنَ ْال ُح َج‬
padahal dalam wujudmu terdapat argumen-argumen yang menyeluruh bagi
semua makhluk
‫ضا ِئ َك ُم ْولَ َعةً ِب ِذ ْك ِر َك َو‬
َ َ‫اض َيةً ِبق‬ ْ ‫اللَّ ُه َّم فَاجْ َع ْل َن ْفسِي ُم‬
ِ ‫ط َم ِئ َّنةً ِبقَدَ ِر َك َر‬
‫عا ِئ َك‬
َ ُ‫د‬
Ya Allah, Jadikanlah jiwaku jiwa yang tenang terhadap qadar-Mu dan rela
terhadap qadha-Mu, rindu dengan menyebut dan memanggil-Mu
22

‫علَى‬
َ ً ‫صا ِب َرة‬
َ ‫س َما ِئ َك‬ ِ ‫ص ْف َوةِ أ َ ْو ِل َيا ِئ َك َمحْ ب ُْو َبةً فِي أ َ ْر‬
َ ‫ض َك َو‬ َ ‫ُم ِح َّبةً ِل‬
‫نُ ُز ْو ِل َبَلَ ِئ َك‬
dan pecinta wali-wali khusus-Mu,dicintai di bumi-Mu dan langit-Mu, bersabar
atas cobaan-Mu,

‫س َوا ِب ِغ آْل ِئ َك ُم ْشتَاقَةً ِإلَى فَ ْر َح ِة ِلقَا ِئ َك‬


َ ‫اض ِل َن ْع َما ِئ َك ذَا ِك َرة ً ِل‬
ِ ‫شَا ِك َرة ً ِلفَ َو‬
‫ُمتَزَ ِودَة ً التَّ ْق َوى ِل َي ْو ِم َجزَ ا ِئ َك‬
bersyukur atas segala macam karunia-Mu, mengingat curahan-curahan
anugerah-Mu, rindu untuk bahagia karena bersua dengan-Mu, berbekal takwa di
hari pembalasan-Mu,

َ ً‫ق أ َ ْعدَا ِئ َك َم ْشغُ ْولَة‬


‫ع ِن الدُّ ْنيا‬ ِ َ‫ارقَةً ِِل َ ْخَل‬
ِ َ‫سن َِن أ َ ْو ِل َيا ِئ َك ُمف‬
ُ ‫ُم ْستَ َّنةً ِب‬
.‫ِك َو ثَنَا ِئ َك‬
َ ‫ِب َح ْمد‬
bersunnah dengan sunnah-sunnah para kekasih-Mu, memisahkan diri dari
perangai musuh-musuh-Mu dan mengabaikan dunia dengan memuji dan
memuja-Mu.

ٌ‫عة‬ ِ ‫الرا ِغ ِبيْنَ ِإلَي َْك ش‬


َ ‫َار‬ ُ ‫ب ْال ُم ْخ ِب ِتيْنَ ِإلَي َْك َوا ِل َهةٌ َو‬
َّ ‫سبُ َل‬ َ ‫اللَّ ُه َّم ِإ َّن قُلُ ْو‬
Ya Allah, Kalbu para kelana kepada-Mu bergelora, jalan para pendamba-Mu
jelas,

ٌ‫عة‬ ِ ‫اض َحةٌ َو أ َ ْف ِئدَة َ ْال َع‬


ِ َ‫ار ِفيْنَ ِم ْن َك ف‬
َ ‫از‬ ِ َ‫َو أ َ ْعَلَ َم ْالق‬
ِ ‫اص ِديْنَ ِإلَي َْك َو‬
Tanda-tanda para penuju-Mu sangat jelas, sanubari para pengenal-Mu cemas,

َ ‫ات الدَّا ِعيْنَ ِإلَي َْك‬


ٌ ‫صا ِعدَة‬ ْ َ ‫َو أ‬
َ ‫ص َو‬
suara para penyeru-Mu bergema,

ٌ‫اك ُم ْستَ َجا َبة‬


َ ‫اب اْ ِإل َجا َب ِة لَ ُه ْم ُمفَتَّ َحةٌ و َدَع َْوة َ َم ْن نَا َج‬
َ ‫َو أَب َْو‬
pintu-pintu ijabah-Mu terbuka, doa setiap yang memohon-Mu dikabulkan,
ٌ‫عب َْرة َ َم ْن َب َكى ِم ْن خ َْوفِ َك َم ْر ُح ْو َمة‬
َ ‫َاب ِإلَي َْك َم ْقب ُْولَةٌ َو‬
َ ‫َو ت َْو َبةَ َم ْن أَن‬
taubat setiap yang kembali kepada-Mu diterima, isak tangis karena takut pada-
Mu dikasihani
23

َ ‫َاث ِب َك َم ْو ُج ْودَة ٌ َو اْ ِإل‬


‫عا َنةَ ِل َم ِن ا ْستَعَانَ ِب َك‬ َ ‫َو اْ ِإلغَاثَهَ ِل َم ِن ا ْستَغ‬
ٌ‫َم ْبذُ ْولَة‬
Selalu ada lindungan bagi pemohonnya pada-Mu, selalu tersedia bantuan bagi
yang memintanya pada-Mu,

ِ ‫ِك ُم ْن َجزَ ة ٌ َو زَ لَ َل َم ِن ا ْستَقالَ َك ُمقَالَةٌ َو أ َ ْع َما َل ْال َع‬


َ‫ام ِليْن‬ َ ‫َو ِعدَا ِت َك ِل ِع َباد‬
ٌ‫ظة‬
َ ‫لَدَي َْك َمحْ فُ ْو‬
janji-Mu selalu terpenuhi bagi hamba-hamba-Mu, ketergelinciran setiap yang
berpegangan pada-Mu terselamatkan, perbuatan orang-orang yang berbuat baik
dihadapan-Mu terjaga

ٌ‫َازلَة‬ ِ ‫َوأ َ ْرزَ اقَ َك ِإلَى ْال َخَلَ ِئ‬


ِ ‫ق ِم ْن لَدُ ْن َك ن‬
rezeki-rezeki-Mu untuk seluruh hamba senantiasa turun,

ِ ‫ع َوا ِئدَ ْال َم ِز ْي ِد إِلَ ْي ِه ْم َو‬


ٌ‫اصلَة‬ َ ‫َو‬
limpahan bantuan yang bertambah selalu bersinambung

ٌ ‫ب ْال ُم ْستَ ْغ ِف ِريْنَ َم ْغفُ ْو َرة‬


َ ‫َو ذُنُ ْو‬
dan dosa para pemohon ampunan terampuni,

ِ ‫َو َح َوا ِئ َج خ َْل ِق َك ِع ْندَ َك َم ْق‬


،ٌ ‫ َو َج َوا ِئزَ السا ِئ ِليْنَ ِع ْندَ َك ُم َوفَّ َرة‬،ٌ‫ض َّية‬
Keperluan para makluk-Mu terpenuhi, imbalan bagi para pengemis-Mu tersedia,

‫ َو َمنَا ِه َل‬،ٌ ‫ َو َم َوا ِئدَ ْال ُم ْست َْط ِع ِميْنَ ُم َعدَّة‬،ٌ ‫ع َوا ِئدَ ْال َم ِز ْي ِد ُمت ََوا ِت َرة‬
َ ‫َو‬
،ٌ‫عة‬ َ ‫اء ُم ْت َر‬ِ ‫الظ َم‬
ِ
limpahan tambahan tersebar, bingkisan bagi para pengharap tersedia, telaga
bagi yang haus terbuka.

،‫ َو اجْ َم ْع َب ْي ِني َو َبيْنَ أ َ ْو ِل َيا ِئي‬،‫ َو ا ْق َب ْل ثَنَا ِئي‬،‫عا ِئي‬


َ ُ‫اللَّ ُه َّم فَا ْست َِجبْ د‬
Ya Allah, Kabulkanlah doaku, terimalah pujianku, gabungkanlah aku dengan
para pemimpinku
َ ‫س ِن َو ْال ُح‬
‫سي ِْن‬ َ ‫اط َمةَ َو ْال َح‬
ِ َ‫ع ِلي ٍ َو ف‬
َ ‫ق ُم َح َّم ٍد َو‬
ِ ‫ِب َح‬
Dengan kebenaran (hak) Nabi Muhammad, Ali, Fatimah, al-Hasan dan al-
Husein.
24

‫ َو غَا َيةُ َر َجا ِئي فِى ُم ْنقَلَ ِبي‬،‫َاي‬


َ ‫ي َن ْع َما ِئي َو ُم ْنتَ َهى ُمن‬
ُّ ‫ِإ َّن َك َو ِل‬
َ ‫و َ َم ْث َو‬
،‫اي‬
Sesunggunya Engkau adalah Pemilik karuniaku, puncak citaku, tumpuan
harapanku dalam kubur dan kebangkitanku.

‫عنا أ َ ْعدَائَنَا‬ َّ ‫ ِإ ْغ ِف ْر ِِل َ ْو ِل َيا ِئنَا َو ُك‬،‫ى‬


َ ‫ف‬ َ ‫أ َ ْن‬
َ ‫ت ِإلَ ِهي َو‬
َ َ‫س ِيدِي َو َم ْوَل‬
Engkau adalah Tuhanku, Pemimpinku dan Junjunganku. Ampunilah para
kekasih kami dan tahanlah para musuh dari kami

‫ق َو اجْ َع ْل َها ْالعُ ْل َيا‬ ْ ‫ع ْن أَذَانَا َو‬


ِ ‫اظ ِه ْر َك ِل َمةَ ْال َح‬ َ ‫َو ا ْشغ َْل ُه ْم‬
Sibukkanlah mereka dari mengganggu kami, dan tampakkanlah kalimat yang
hak jadikanlah ia tinggi,

َ ‫علَى ُك ِل‬
.‫شي ٍْئ قَ ِدي ٌْر‬ ُّ ‫اط َل َو اجْ َع ْل َها ال‬
َ ‫ ِإ َّن َك‬،‫س ْفلَى‬ ِ ‫ض َك ِل َمةَ ْال َب‬
ْ ‫َو ادْ ِح‬
Samarkanlah kalimat yang bathil dan jadikanlah dia rendah karena
sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

Shalawat Khusus untuk Amirul Mukminin as

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

‫ب ا َ ِخى َن ِب ِي َك َو َو ِل ِي ِه‬
ٍ ‫طا ِل‬ َ َ‫ير ْال ُمؤْ ِم ِنين‬
َ ‫ع ِل ِى اب ِْن ا َ ِبى‬ ِ ‫علَى ا َ ِم‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
،ِ‫يره‬
ِ ‫ص ِف ِي ِه َو َو ِز‬
َ ‫َو‬
Ya Allah, anugerahkan shalawat kepada Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib
saudara Nabi Mu, walinya, washinya, dan wazirnya.

،‫ق ِب ُح َّج ِت ِه‬ ِ ‫ َوال َّن‬،‫ب ِح ْك َم ِت ِه‬


ِ ‫اط‬ ِ َ ‫ َوبا‬،ِ‫ض ِع ِس ِره‬ ِ ‫ َو َم ْو‬،‫ع ِع ْل ِم ِه‬
ِ َ‫َو ُم ْست َْود‬
،‫ع ْن َوجْ ِه ِه‬ َ ‫ب‬ِ ‫ج ْال َك ْر‬
ِ ‫ َو ُمفَ ِر‬،‫ َو َخ ِليفَ ِت ِه فِى ا ُ َّم ِت ِه‬،‫َوالدَّا ِعى اِلَى ش َِري َع ِت ِه‬
‫اص ِم ْال َكفَ َرةِ َو ُم ْر ِغ ِم ْالفَ َج َرة‬ ِ َ‫ق‬
pintu ilmunya, tempat rahasianya. pintu hikmahnya, penyampai hujahnya.
penyeru ajarannya. khalifah umatnya, pelipur laranya, penakluk kaum kafir dan
penghancur kaum jahat,
25

ُ ‫الَّ ِذى َجعَ ْلتَهُ ِم ْن َن ِب ِي َك ِب َم ْن ِزلَ ِة َه‬


َ ‫ارونَ ِم ْن ُمو‬
،‫سى‬
Engkau Jadikan dia di sisi Nabi-Mu seperti kedudukan Harun di sisi Musa.

‫اخذُ ْل َم ْن‬
ْ ‫ َو‬،ُ‫ص َره‬َ ‫ص ْر َم ْن َن‬ ُ ‫ َوا ْن‬،ُ‫عادَاه‬
َ ‫عا ِد َم ْن‬
َ ‫اَللـ ُه َّم َوا ِل َم ْن َواَلَهُ َو‬
َ ْ ‫اَل َّو ِلينَ َو‬
، َ‫اَل ِخ ِرين‬ َ ْ َ‫ب لَهُ ِمن‬ َ ‫ َو ْال َع ْن َم ْن َن‬،ُ‫َخذَلَه‬
َ ‫ص‬
Ya Allah, cintailah yang mencintainya, musuhilah yang memusuhinya,
tolonglah penolongnya, hinakanlah yang menghinanya, dan jauhkan dari
rahmat-Mu orang yang memusuhinya dari awal sampai akhir,

‫اء ا َ ْن ِب َيا ِئ َك‬ ِ ‫علَى ا َ َح ٍد ِم ْن ا َ ْو‬


ِ ‫ص َي‬ َ ‫صلَّي‬
َ ‫ْت‬ َ ‫علَ ْي ِه ا َ ْف‬
َ َ ‫ض َل ما‬ َ ‫ص ِل‬
َ ‫َو‬
dan anugerahkanlah shalawat kepadanya sebaik-baik shalawat yang Engkau
anugerahkan kepada salah satu dari washi-washi Nabi-Mu,

َ‫يا َ َربَّ ْال َعالَ ِمين‬


wahai Tuhan semesta alam.

Membaca doa Ziarah Sayyidah Fatimah Az-Zahra as

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya

،‫علَي ِْك َيا ُم ْمتَ َح َنةُ ا ِْمتَ َحن َِك هللاُ الَّذِي َخلَقَ ِك قَ ْب َل ا َ ْن َي ْخلُقَ ِك‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera untukmu wahai engkau yang telah teruji, Allah Penciptamu
telah mengujimu sebelum menciptakanmu,

،ً‫صا ِب َرة‬ ْ ‫فَ َو َجدَ ِك ِل َما‬


َ ‫امتَ َحن َِك‬
lalu Dia menjumpai kesabaranmu karena dengan ujian-Nya.

َ ‫ص ِدقُونَ َو‬
ِ ‫صا ِب ُرونَ ِل ُك ِل َما اَتَانَا ِب ِه اَب‬
‫ُوك‬ َ ‫ع ْمنَا ا َ َّنا لَ ِك ا َ ْو ِل َيا ُء َو ُم‬
َ َ‫َوز‬
،ُ‫ص ُّيه‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
ِ ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َواَتَى ِب ِه َو‬ َ
Kamilah pengikut dan berada di pihakmu, kami menjalankan apa yang
dititahkan ayahmu kepada kami, kesejahteraan Allah bersamanya dan
26

keluarganya, kami menjalankan apa yang diperintahkan oleh washinya kepada


kami,

َ ُ‫ص ِد ْي ِقنَا لَ ُه َما ِلنُ َبش َِر ا َ ْنف‬


‫سنَا‬ ْ َ‫َاك إَلَّ ا َ ْل َح ْق ِتنَا ِبت‬
ِ ‫صدَّ ْقن‬ َ ‫فَ ِا َّنا َن ْسأَلُ ِك ا ِْن ُك َّنا‬
‫ط ُه ْرنَا ِب َوَلَ َي ِت ِك‬ َ ْ‫ِبا َ َّنا قَد‬
maka kami memohon kepadamu meski kami jauh dari kebenaranmu, namun
engkau telah menyertai kami kebenaran dan membahagiakan kami karena
berwilayah kepadamu.

ُ‫أ َ ْش َهدُ أ َ ْن َلَ ِإلَ َه ِإَلَّ هللا َوحْ دَهُ َلَش َِري َْك لَه‬
Aku bersaksi tidak ada sembahan kecuali Allah dia yang Esa tidak ada sekutu
baginya

ُ‫اْلخ ِريْنَ َوأ َ َّنه‬


ِ ‫س ِيدُ ْاِل َ َّو ِليْنَ َو‬
َ ُ‫س ْولُهُ َوأ َّنه‬ َ ً ‫َوأ َ ْش َهدُ أ َ َّن ُم َح َّمدا‬
ُ ‫ع ْبدُهُ َو َر‬
َ ‫اء َو ْال ُم ْر‬
َ‫س ِليْن‬ ِ ‫س ِيدُ ْاِل َ ْن ِب َي‬
َ
Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya,
penghulu orang yang terdahulu dan terkemudian dan juga penghulu para Nabi
dan Rasul

َ‫س ِي ِد َخ ْل ِق َك أَجْ َم ِعيْن‬


َ ‫س ْو ِل َك َو َن ِب ِي َك َو‬
ُ ‫ِك َو َر‬ َ ‫علَى ُم َح َّم ٍد‬
َ ‫ع ْبد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, curahkan shalawat kepada Nabi Muhammad hamba-Mu, Rasul-Mu,
Nabi-Mu dan penghulu seluruh makhluk-Mu

‫غي ُْر َك‬


َ ‫صا ِئ َها‬ َ ‫صَلَة ً َلَ َي ْق َوى‬
َ ْ‫علَى ِإح‬ َ
Shalawat tidak ada yang dapat menghitungnya kecuali Engkau

‫ِك َوأ َ ِخ ْي‬


َ ‫ع ْبد‬
َ ‫ب‬ َ ‫ع ِلي ِ اب ِْن أ َ ِب ْي‬
ٍ ‫طا ِل‬ َ َ‫علَى أ َ ِمي ِْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
‫ِي اِ ْنتَ َج ْبتَهُ ِب ِع ْل ِم َك‬
ْ ‫س ْو ِل َك الَّذ‬ُ ‫َر‬
Ya Allah, curahkan shalawat kepada Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib
hamba-Mu dan saudara Rasul-Mu yang telah Engkau pilih dengan ilmu-Mu

َ ‫علَى َم ْن َب َع ْثتَهُ ِب ِر‬


‫ساَلَ ِت َك‬ َ ‫ت ِم ْن خ َْل ِق َك َوالدَّ ِل ْي َل‬
َ ‫َو َج َع ْلتَهُ هَادِيا ً ِل َم ْن ِش ْئ‬
Engkau jadikan beliau sebagai pemberi hidayah kepada makhluk-Mu yang
Engkau kehendaki, pemberi petunjuk atas risalah-Mu yang dibawa oleh utusan-
Mu
27

َ َ‫ضا ِئ َك َبيْنَ خ َْل ِق َك َو ْال ُم َهي ِْمن‬


‫علَى ذَ ِل َك‬ َ َ‫ض ِل ق‬
ْ َ‫الدي ِْن ِبعَدْ ِل َك َوف‬
ِ َ‫َودَيَّان‬
‫ُك ِل ِه‬
Yang memutuskan urusan agama dengan keadilan-Mu yang menetapan
keputusan-Mu diantara makhluk-Mu dan yang mengawasi semua itu

ِ ُ‫علَ ْي ِه َو َرحْ َمة‬


ُ‫هللا َو َب َر َكاتُه‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫َوال‬
Salam, rahmat Allah dan keberkahan-Nya atasnya

َ ‫اط َمةَ ِب ْن‬


‫ت َن ِب ِي َك َوزَ ْو َج ِة َو ِل ِي َك‬ ِ َ‫علَى ف‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, curahkanlah shalawat kepada Sayyidah Fatimah putri Nabi-Mu dan
istri wali-Mu

‫ب أ َ ْه ِل ْال َج َّن ِة‬


ِ ‫ش َبا‬
َ ‫ي‬
ْ َ‫س ِيد‬ َ ‫س ِن َو ْال ُح‬
َ ‫سي ِْن‬ َ ‫طي ِْن ا َ ْل َح‬ ِ ‫َوأ ُ ِم‬
َ ‫الس ْب‬
Serta ibu dua cucu Nabi-Mu, penghulu pemuda penghuni surga

َّ ‫ض َّي ِة‬
‫الز ِك َّي ِة‬ َ ‫الطا ِه َرةِ ا َ ْل ُم‬
َّ ‫ط َّه َرةِ التَّ ِق َّي ِة ال َّن ِق َّي ِة‬
ِ ‫الر‬ َّ ِ‫لط ْه َرة‬
ُّ َ ‫ا‬
Beliaulah kesucian, suci lagi disucikan yang bertakwa yang bersih yang tulus
yang tidak ternoda

‫غي ُْر َك‬ َ ْ‫علَى ِإح‬


َ ‫صا ِئ َها‬ َ َ‫اء أ َ ْه ِل ْال َج َّن ِة أَجْ َم ِعيْن‬
َ ‫ص ََلة ً َلَ َي ْق َوى‬ ِ ‫س‬َ ‫س ِيدَةِ ِن‬
َ
Penghulu para wanita ahli surga, dengan shalawat yang tak mampu dihitung
oleh selain-Mu

‫ب أ َ ْه ِل‬
ِ ‫ش َبا‬
َ ‫ي‬
ْ َ‫س ِيد‬ َ ‫سي ِْن ِس ْب‬
َ ‫ط ْي َن ِب ِي َك َو‬ َ ‫س ِن َو ْال ُح‬
َ ‫علَى ْال َح‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
‫ْال َج َّن ِة‬
Ya Allah, curahkanlah shalawat kepada al-Hasan dan al-Husein cucu nabi-Mu
dan penghulu pemuda penghuni surga

‫ساَلَ ِت َك‬ َ ‫علَى َم ْن َب َع ْث‬


َ ‫ت ِب ِر‬ َ ‫ا َ ْلقَا ِئ َميْنَ فِي خ َْل ِق َك َوالدَّ ِل ْيلَي ِْن‬
yang berjuang diantara makhluk-Mu yang memberi petunjuk atas risalah-Mu
yang dibawa oleh Rasul-Mu

‫ضائك َبيْنَ خ َْل ِق َك‬


َ َ‫ص ِل ْي ق‬
ْ َ‫الدي ِْن ِب َعدْ ِل َك َوف‬
ِ ِ ‫َودَيَّا َني‬
yang memutuskan urusan agama dengan keadilan-Mu dan yang menetapkan
keputusan-Mu diantara makhluk-Mu
28

‫ِك ْالقَا ِئ ِم فِي خ َْل ِق َك‬


َ ‫ع ْبد‬ َ ‫ع ِلي ِ اب ِْن ْال ُح‬
َ ‫سي ِْن‬ َ ‫علَى‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, curahkan shalawat kepada Ali bin al-Husein hamba-Mu yang berada
diantara makhluk-Mu

َ َ‫ساَلَ ِت َك وديَّان الدِين ِب َعدْ ِل َك َوفَص ِل ق‬


‫ضا ِئك‬ َ ‫علَى َم ْن َب َع ْث‬
َ ‫ت ِب ِر‬ َ ‫َوالدَّ ِل ْي ِل‬
َ‫س ِي ِد ْال َعا ِب ِديْن‬
َ ‫َبيْنَ خ َْل ِقك‬
yang memberi petunjuk atas risalah-Mu yang dibawa oleh utusan-Mu yang
memutuskan urusan agama dengan keadilan-Mu yang menetapkan keputusan-
Mu diantara makhluk-Mu junjungan para ahli ibadah

‫ض َك َباقِ ِر ِع ْل ِم‬
ِ ‫ِك َو َخ ِل ْيفَ ِت َك فِي أ َ ْر‬
َ ‫ع ْبد‬ َ ‫علَى ُم َح َّم ِد اب ِْن‬
َ ٍ ‫ع ِلي‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
َ‫ال َّن ِب ِييْن‬
Ya Allah, curahkanlah shalawat kepada Muhammad bin Ali hamba-Mu dan
khalifah-Mu di bumi-Mu yang menjelaskan ilmu para Nabi

‫ِك َو َو ِلي ِ ِد ْي ِن َك‬َ ‫ع ْبد‬


َ ‫ق‬ َّ ‫علَى َج ْعفَ ِر اب ِْن ُم َح َّم ِد ِنال‬
ِ ‫صا ِد‬ َ ‫ص ِل‬َ ‫اللَّ ُه َّم‬
ِ ‫ق ْال َب‬
‫ار‬ َّ ‫علَى خ َْل ِق َك أَجْ َم ِعيْنَ ال‬
ِ ‫صا ِد‬ َ ‫َو ُح َّج ِت َك‬
Ya Allah, curahkanlah shalawat kepada Ja’far bin Muhammad as-Shadiq,
hamba-Mu yang mengurus agama-Mu dan hujjah-Mu atas seluruh makhluk-Mu
yang jujur lagi berbuat kebajikan

‫سا ِن َك ِفي خ َْل ِق َك‬


َ ‫ح َو ِل‬ ِ ‫صا ِل‬َّ ‫ِك ال‬
َ ‫ع ْبد‬َ ‫سى اب ِْن َج ْعفَ ٍر‬ َ ‫علَى ُم ْو‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
‫علَى َب ِر َّي ِت َك‬َ ‫ق ِب ُح ْك ِم َك َو ْال ُح َّج ِة‬ ِ ‫ال َّن‬
ِ ‫اط‬
Ya Allah, curahkan shalawat kepada Musa bin Ja’far hamba-Mu yang saleh dan
lisan-Mu yang menyampaikan hukum-Mu ditengah makhluk-Mu dan hujjah
atas makhluk-Mu

ِ ‫ِك َو َو ِلي‬
َ ‫ع ْبد‬ َ َ‫ضا ْال ُم ْرت‬
َ ‫ضى‬ َ ‫الر‬ ِ ‫سى‬ َ ‫علَى‬
َ ‫ع ِلي ِ اب ِْن ُم ْو‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
‫ِد ْي ِن َك ا ْلقَا ِئ ِم ِب َعدْ ِل َك‬
Ya Allah, curahkan shalawat kepada Ali bin Musa ar-Ridha al-Murtadha
hamba-Mu yang mengurus agama-Mu yang menegakkan keadilan-Mu

َ ‫ص ََلة ً َلَ َي ْق َوى‬


‫علَى‬ َّ ‫َوالدَّا ِعي ِإلَى ِد ْي ِن َك َو ِدي ِْن آ َبا ِئ ِه ال‬
َ َ‫صا ِدقِيْن‬
‫غي ُْر َك‬ َ ‫صا ِئ َها‬
َ ْ‫ِإح‬
29

yang menyeru kepada agama-Mu dan agama kakeknya mereka orang yang
benar dengan shalawat yang tak mampu dihitung oleh selain-Mu

‫ِك َو َو ِلي َك ْالقَا ِئ ِم ِبأ َ ْم ِر َك َوالدَّا ِعي‬َ ‫ع ْبد‬ َ ‫علَى ُم َح َّم ِد اب ِْن‬
َ ٍ ‫ع ِلي‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
َ ‫ِإلَى‬
‫س ِب ْي ِل َك‬
Ya Allah, curahkan shalawat kepada Muhammad bin Ali hamba-Mu wali-Mu
yang melaksanakan perintah-Mu dan yang menyeru kepada jalan-Mu

‫ِك َو َو ِلي ِ ِد ْي ِن َك‬


َ ‫ع ْبد‬ َ ‫علَى‬
َ ‫ع ِلي ِ اب ِْن ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, curahkan shalawat kepada Ali bin Muhammad hamba-Mu dan yang
mengurus agama-Mu

‫ام ِل ِبأ َ ْم ِر َك القَا ِئ ِم فِي خ َْل ِق َك‬


ِ ‫ع ِلي ِ اَل َع‬ َ ‫علَى ْال َح‬
َ ‫س ِن اب ِْن‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
‫َو ُح َّج ِت َك‬
Ya Allah, curahkan shalawat kepada al-Hasan bin Ali yang melaksanakan
perintah-Mu yang berada ditengah makhluk-Mu dan hujjah-Mu

‫ص ِب َك َرا َم ِت َك‬ ُ ‫علَى خ َْل ِق َك ْال َم ْخ‬


ِ ‫ص ْو‬ َ ‫ِك‬ َ ‫ا َ ْل ُم َؤدِي‬
َ ‫ع ْن َن ِب ِي َك َوشَا ِهد‬
yang menyampaikan amanat dari Nabi-Mu, saksi-Mu atas makhluk-Mu, yang
diistimewakan dengan kemuliaan-Mu

َ‫علَ ْي ِه ْم أَجْ َم ِعيْن‬


َ ‫صلَ َواتُ َك‬
َ ‫س ْو ِل َك‬
ُ ‫ع ِة َر‬ َ ‫ع ِت َك َو‬
َ ‫طا‬ َ ‫الدَّا ِعي ِإلَى‬
َ ‫طا‬
yang menyeru kepada ketaatan kepada-Mu dan ketaatan kepada Rasul-Mu,
shalawat-Mu tercurah atas mereka semua

‫علَى ُح َّج ِت َك َو َو ِل ِي َك القَا ِئ ِم ِفي خ َْل ِق َك‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, curahkan shalawat kepada Hujjah-Mu dan wali-Mu yang berjuang
ditengah makhluk-Mu

‫ص ُرهُ ِب َها َوتَجْ َعلُنَا َم َعهُ فِي‬


ُ ‫َام َيةً َباقِ َيةً تُ َع ِج ُل ِب َها فَ َر َجهُ َوتَ ْن‬
ِ ‫ص ََلة ً تَا َّمةً ن‬
َ
ِ‫الدُّ ْن َيا َو ْاْل ِخ َرة‬
dengan shalawat yang sempurna berkelanjutan dan abadi, dengan shalawat itu
Engkau menyegerakan kehadirannya, menolongnya dan menjadikan kami
bersamanya didunia dan akhirat
‫عد َُّوهُ ْم‬
َ ‫ِي‬ َ ُ ‫ب ِإلَي َْك ِب ُح ِب ِه ْم َوأ ُ َوا ِل ْي َو ِل َّي ُه ْم َوأ‬
ْ ‫عاد‬ ُ ‫اللَّ ُه َّم ِإن ْي أَتَقَ َّر‬
Ya Allah, sungguh aku mendekatkan diri kepada-Mu dengan mencintai mereka
berwilayah kepada wali mereka dan memusuhi mereka
30

‫ع ِن ْي ِب ِه ْم ش ََّر الدُّن َيا‬


َ ‫ف‬ ْ ‫ص ِر‬ ْ ‫اْلخ َرةِ َوا‬ ِ ‫ار ُز ْق ِن ْي ِب ِه ْم َخي َْر الدُّ ْن َيا َو‬
ْ َ‫ف‬
‫اْلخ َرةِ َوأ َ ْه َوا َل َي ْو ِم ْال ِق َيا َم ِة‬
ِ ‫َو‬
maka dengan berwasilah kepada mereka karuniakanlah bagiku kebaikan dunia
dan akhirat dan palingkan dariku kejahatan dunia dan akhirat serta ketakutan
pada hari kiamat

َ‫اء ْال َعالَ ِميْن‬


ِ ‫س‬ َ ‫علَي ِْك َيا‬
َ ‫س ِيدَة َ ِن‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera untukmu wahai penghulu wanita seluruh alam

ِ ‫علَى ال َّن‬
َ‫اس اَجْ َم ِعيْن‬ ِ ‫علَي ِْك يا َ َوا ِلدَة َ ْال ُح َج‬
َ ‫ج‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai ibu dari segala Hujjah untuk manusia

‫عةُ َحقَّ َها‬ ْ ‫علَي ِْك ا َ َّيتُ َها ْالـ َم‬


َ ‫ظلُ ْو َمةُ ْالـ َم ْمنُ ْو‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera bagimu wahai orang yang teraniaya yang haknya diambil secara
paksa

‫علَى ا َ َم ِت َك َوا ْب َن ِة َن ِب ِي َك‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Limpahkanlah shalawat pada hamba-Mu dan putri Nabi-Mu

‫صي ِ َن ِب ِي َك‬
ِ ‫َوزَ ْو َج ِة َو‬
Istri penerima wasiat Nabi-Mu

َ ‫صَلَة ً تُ ْز ِلفُ َها فَ ْوقَ ُز ْلفَى ِعباَد‬


َ‫ِك ال ُم ْك َر ِميْن‬ َ
Dengan shalawat yang dengannya Engkau muliakan dia diatas semua hamba
yang dimuliakan

ِ ‫ت َوا َ ْه ِل اَلَ َر‬


َ‫ضيْن‬ ِ ‫سما َ َوا‬
َّ ‫ِم ْن ا َ ْه ِل ال‬
Dari penghuni langit dan bumi

‫هللا‬
ِ ‫س ْو ِل‬ َ ‫علَي ِْك َيا ِب ْن‬
ُ ‫ت َر‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai putri Rasulullah

‫هللا‬ َ ‫علَي ِْك يا َ ِب ْن‬


ِ ِ ‫ت َن ِبي‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai putri Nabi Allah
31

ِ‫ب هللا‬ َ ‫علَي ِْك يا َ ِب ْن‬


ِ ‫ت َح ِب ْي‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai putri Kekasih Allah

‫هللا‬ َ ‫علَي ِْك يا َ ِب ْن‬


ِ ‫ت َخ ِل ْي ِل‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai putri Kesayangan Allah

‫هللا‬
ِ ِ ‫ص ِفي‬ َ ‫علَي ِْك يا َ ِب ْن‬
َ ‫ت‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai putri Pilihan Allah

َ ‫علَي ِْك يا َ ِب ْن‬


ِ‫ت ا َ ِمي ِْن هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam atasmu wahai putri Kepercayaan Allah

‫هللا‬
ِ ‫ق‬ ِ ‫ت َخي ِْر خ َْل‬
َ ‫علَي ِْك يا َ ِب ْن‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai putri sebaik-baik Ciptaan Allah

‫س ِل ِه َو َمَلَ ِئ َك ِت ِه‬ َ ‫ت ا َ ْف‬


ُ ‫ض ِل ا َ ْن ِبيا َ ِء هللاِ َو ُر‬ َ ‫علَي ِْك يا َ ِب ْن‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai putri yang Ayahnya sebaik-baik dan paling
utamanya dari seluruh Nabi, Rasul dan Malaikat-Nya

َ ‫علَي ِْك يا َ ِب ْن‬


‫ت َخي ِْر ال َب ِر َّي ِة‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai putri manusia terbaik

ِ ‫س ِيدَة َ ِنسا َ ِء ال َعالَ ِميْنَ ِمنَ اَلَ َّو ِليْنَ َو‬


َ‫اْلخ ِريْن‬ َ َ ‫علَي ِْك يا‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai penghulu wanita seluruh alam, dari yang pertama
hingga terakhir

ِ‫س ْو ِل هللا‬ ِ ‫علَي ِْك يا َ زَ ْو َجةَ َو ِلي ِ هللاِ َخي ِْر الخ َْل‬
ُ ‫ق َب ْعدَ َر‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai istri wali Allah dan sebaik-baik makhluk setelah
Rasulullah

‫ب ا َ ْه ِل ْال َج َّن ِة‬


ِ َ ‫ي شَبا‬
ْ َ‫س ِيد‬ َ ‫س ِن َو ْال ُح‬
َ ‫سي ِْن‬ َ ‫علَي ِْك يا َ ا ُ َّم ْال َح‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai ibunda Al-Hasan dan Al-Husein penghulu
pemuda ahli surga

َّ ‫الص ِد ْيقَةُ ال‬


ُ ‫ش ِه ْيدَة‬ ِ ‫علَي ِْك ا َ َّيتُ َها‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai as-Shiddiqah dan as-Syahiidah
32

ُ‫ض َّية‬
ِ ‫ض َّيةُ ال َم ْر‬ َّ ‫علَي ِْك ا َ َّيتُ َها‬
ِ ‫الر‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai yang Ridha dan diridhai

َّ ُ‫ضلَة‬
‫الز ِكيَّة‬ ِ َ ‫علَي ِْك ا َ َّيتُ َها الفا‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai yang utama dan suci

ِ ْ ‫علَي ِْك ا َ َّيتُ َها ْال َح ْو َرا ُء‬


‫اَل ْن ِسيَّة‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai manusia bidadari

‫علَي ِْك ا َ َّيتُ َها التَّ ِق َّيةُ ال َّن ِقيَّة‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai yang bertakwa dan suci

‫علَي ِْك ا َ َّيتُ َها ال ُم َحدَّثَةُ ْال َع ِل ْي َمة‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai yang diajak berbicara oleh malaikat serta yang
alim

‫ص ْو َبة‬ ْ ‫علَي ِْك ا َ َّيتُ َها ْال َم‬


ُ ‫ظلُ ْو َمةُ ْال َم ْغ‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai yang teraniaya dan yang dirampas

‫ط َهدَة ُ ْال َم ْق ُه ْو َرة‬ ْ ‫علَي ِْك ا َ َّيتُ َها ْال ُم‬


َ ‫ض‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai yang diperah dan dikuasai haknya

ِ ُ‫هللا َو َرحْ َمة‬


ُ‫هللا َو َب َركاَتُه‬ ِ ‫س ْو ِل‬ ِ ‫س ِيدَة َ فا َ ِط َمةَ ِب ْن‬
ُ ‫ت َر‬ َ ‫علَي ِْك َيا‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Salam sejahtera atasmu wahai Junjungan kami Sayyidah Fatimah, putri
Rasulullah, Rahmat dan berkah Allah selalu tercurah kepada-Nya

‫علَى ُر ْو ِح ِك َو َبدَ ِن ِك‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬


َ ‫علَي ِْك َو‬ َ
Shalawat Allah selalu atasmu, ruh dan jasadmu

‫علَى َب ِي َن ٍة ِم ْن َر ِب ِك‬
َ ‫ت‬ َ ‫ا َ ْش َهدُ ا َ َّن ِك َم‬
ِ ‫ض ْي‬
Aku bersaksi bahwa engkau diatas kebenaran Tuhanmu

‫هللا‬
ِ ‫س ْو َل‬
ُ ‫س َّر َر‬ َ ‫َوا َ َّن َم ْن‬
َ ْ‫س َّر ِك فَقَد‬
Dan siapa yang telah menyenangkanmu berarti telah menyenangkan Rasulullah
saw
33

ُ ‫َو َم ْن َجفا َ ِك فَقَدْ َجفا َ َر‬


ِ‫س ْو َل هللا‬
Siapa yang telah memutuskanmu berarti telah memutuskan Rasulullah saw

‫هللا‬ ُ ‫اك فَقَدْ آذَى َر‬


ِ ‫س ْو َل‬ ِ َ‫َو َم ْن آذ‬
Siapa yang telah menyakitimu berarti telah menyakiti Rasulullah saw

‫هللا‬
ِ ‫س ْو َل‬ َ ‫صلَ ِك فَقَدْ َو‬
ُ ‫ص َل َر‬ َ ‫َو َم ْن َو‬
Siapa yang menghubungimu berarti menghubungi Rasulullah saw

ِ‫س ْو َل هللا‬ َ َ‫ط َع ِك فَقَدْ ق‬


ُ ‫ط َع َر‬ َ َ‫َو َم ْن ق‬
Siapa yang memutuskan hubungan denganmu berarti memutuskan hubungan
dengan Rasulullah Saw

ُ‫ض َعةٌ ِم ْنه‬


ْ ‫ِِل َ َّن ِك َب‬
Karena engkaulah belahan jiwanya

‫َو ُر ْو ُحهُ الَّ ِت ْي َبيْنَ َج ْن َب ْي ِه‬


Serta ruhnya yang ada pada kedua sampingnya

َ ُ‫صلَّى هللا‬
‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬ َ ‫َكما َ قا َ َل‬
Sebagaimana sabda Rasulullah Saw

ُ‫ع ْنه‬
َ ‫ت‬ ِ ‫ع َّم ْن َر‬
ِ ‫ض ْي‬ ٍ ‫سلَهُ َو َمَلَ ِئ َكتَهُ ا َ ِن ْي َر‬
َ ‫اض‬ َ ُ‫أ ُ ْش ِهد‬
ُ ‫هللا َو ُر‬
Aku mempersaksikan kepada Allah, para Rasul, dan para malaikat-Nya, bahwa
aku rela dari siapa yang engkau relai (Wahai Fatimah)

‫علَ ْي ِه‬
َ ‫ت‬ ْ ‫س ِخ‬
ِ ‫ط‬ َ ‫علَى َم ْن‬ ٌ ‫اخ‬
َ ‫ط‬ ِ ‫س‬َ
Dan murka kepada siapa yang engkau murkai

ِ ْ‫ئ ِم َّم ْن تَ َب َّرأ‬


ُ‫ت ِم ْنه‬ ٌ ‫ُمتَ َب ِر‬
Aku berlepas diri dari orang yang engkau berlepas diri darinya

ِ ‫ُم َوا ٍل ِل َم ْن َوالَ ْي‬


‫ت‬
Aku mencintai pada siapa yang engkau cintai
‫ت‬ َ ‫ُم َعا ٍد ِل َم ْن‬
ِ ‫عادَ ْي‬
Aku memusuhi pada siapa yang engkau musuhi
34

‫ت‬ ْ َ‫ض ِل َم ْن ا َ ْبغ‬


ِ ‫ض‬ ٌ ‫ُم ْب ِغ‬
Aku marah pada siapa yang engkau marahi

ِ ‫ُم ِحبٌّ ِل َم ْن اَحْ َب ْب‬


‫ت‬
Aku sayang pada siapa yang engkau sayangi

‫ش ِه ْيدًا‬ ِ ‫َو َكفَى ِبا‬


َ ‫هلل‬
Cukuplah Allah sebagai saksi

ً ‫َو َح ِسيْبا ً َوجا َ ِزيًا َو ُم ِثيْبا‬


Yang akan memperhitungkan, yang akan membalas dan mengganjar

،‫ي ِل َم ْن واَلَ ِك‬ َ ُ‫ا ُ ْش ِهد‬


ٌّ ‫هللا َو َم ََل ِئ َكتَهُ ا َ ِني َو ِل‬
Aku jadikan Allah dan para malaikat-Nya sebagai saksi, sungguh
aku berteman dengan orang yang menjadikan engkau sebagai
teman,

َ ‫ب ِل َم ْن َح‬
،‫ار َب ِك‬ ٌ ‫ َو َح ْر‬،‫اك‬ َ ‫عد ٌُّو ِل َم ْن‬
ِ َ‫عاد‬ َ ‫َو‬
aku memusuhi orang yang memusuhimu, aku memerangi orang yang
memerangimu.

ِ ‫اَل ِئ َّم ِة ِم ْن ُو ْلد‬


،‫ِك ُم ْوقِ ٌن‬ َ ْ ‫اَنَا َيا َم ْو ََل ِتي ِب ِك َو ِبا َ ِبي ِْك َو َب ْع ِل ِك َو‬
Wahai junjunganku, demi engkau, demi ayahmu dan suamimu serta para
imam keturunanmu, aku yakin,

،‫ع ِت ِه ْم ُم ْلت َِز ٌم‬ َ ‫ َو ِل‬،‫َو ِب ِوَلَ َي ِت ِه ْم ُمؤْ ِم ٌن‬


َ ‫طا‬
beriman kepada wilayah mereka, menaati mereka.

ِ‫ع ِن هللا‬ َ ‫ َوهُ ْم قَد َبلَّغُوا‬،‫ َو ْال ُح ْك َم ُح ْك ُم ُه ْم‬،‫الديْنَ ِد ْينُ ُه ْم‬


ِ ‫ا َ ْش َهدُ ا َ َّن‬
َ ‫ظ ِة ْال َح‬
‫س َن ِة‬ َ ‫هللا ِب ْال ِح ْك َم ِة َو ْال َم ْو ِع‬ َ ‫ع ْوا اِلَى‬
ِ ‫س ِب ْي ِل‬ َ َ‫ َود‬،‫ع َّز َو َج َّل‬
َ
Aku bersaksi bahwa agama (ini) adalah agama mereka, hukum (ini) adalah
hukum mereka, dan mereka telah menyampaikan dari Allah Yang Mahaagung
lagi Mahaperkasa, mereka telah menyeru untuk menuju jalan Allah dengan
bijaksana dan nasihat yang baik,
،‫َلَ تَأ ُخذُهُ ْم فِي هللاِ لَ ْو َمةُ َلَ ِئم‬
35

mereka tidak menghiraukan hinaan orang-orang yang melecehkan perkara


Allah.

، َ‫علَى ا َ ِبي ِْك َو َب ْع ِل ِك َوذُ ِر َّي ِت ِك ْاَلَ ِئ َّم ِة الطا ِه ِريْن‬


َ ‫علَي ِْك َو‬
َ ِ‫صلَواتُ هللا‬
َ ‫َو‬
Salam sejahtera Allah kepadamu dan kepada ayahmu, kepada suamimu
dan para imam yang suci dari keturunanmu.

،‫على ُم َح َّم ٍد َوا َ ْه ِل َب ْي ِت ِه‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, anugerahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya,

‫صو َم ِة التَّ ِق َّي ِة ال َّن ِق َّي ِة‬ ُ ‫الصديقَ ِة ْال َم ْع‬ ِ ِ‫علَى ْال َبتُو ِل الطا ِه َرة‬ َ ‫ص ِل‬ َ ‫َو‬
‫صو َب ِة‬ ُ ‫ورةِ ْال َم ْغ‬ ْ ‫الرشيدَةِ ْال َم‬
َ ‫ظلُو َم ِة ْال َم ْق ُه‬ ِ ‫ض َّي ِة ْال َم ْر‬
َّ ‫ض َّي ِة‬
َّ ‫الز ِك َّي ِة‬ ِ ‫الر‬
َّ
،‫َحقَّ َها‬
Curahkanlah shalawat kepada al-Batul (Sayyidah Fatimah) yang suci, yang
benar, yang terjaga dari dosa, yang bertakwa, yang berkilau bak permata, yang
ridha dan diridhai Tuhannya, yang suci, yang mendapat petunjuk, yang
dianiaya, yang dilecehkan, yang dirampas haknya,

،‫سو ِل َك‬ ِ َ‫ ف‬،‫ ْال َم ْقتُو ِل َولَدُهَا‬،‫وم َب ْعلُ َها‬


ِ ‫اط َمةَ ِب ْن‬
ُ ‫ت َر‬ ْ ‫ْال َم‬
ِ ُ‫ظل‬
yang dianiaya suaminya, yang terbunuh putranya, dialah Sayyidah
Fatimah putri Rasul-Mu,

،‫ َوال ُّن ْخ َب ِة ِم ْن َك لَهُ َوالتُّحْ فَ ِة‬،ِ‫ َوفِ ْلذَةِ َك ِب ِده‬،‫ص ِمي ِْم قَ ْل ِب ِه‬
َ ‫ َو‬،‫ض َع ِة لَحْ ِم ِه‬
ْ ‫َو َب‬
،ُ‫ص َّيه‬
ِ ‫ت ِب َها َو‬ َ ‫ص‬ْ ‫ص‬ َ ‫َخ‬
Belahan jiwa daging ayahnya, pujaan hatinya dan dambaan jiwanya,
Salam hormat dari-Mu untuknya, sebuah nilai berharga yang Engkau
hadiahkan khusus untuk washinya,

،‫اء‬
ِ ‫س‬َ ‫الن‬
ِ ِ‫س ِيدَة‬ َ َ‫ َوقَ ِر ْي َن ِة ْال ُم ْرت‬،‫طفَى‬
َ ‫ َو‬،‫ضى‬ ْ ‫َو َح ِب ْي َب ِة ْال ُم‬
َ ‫ص‬
dialah cinta al-Mushthafa, hiasan hidup al-Murtadha, dan penghulu para
wanita,

،ِ‫ َوتُفَّا َح ِة ال ِف ْردَ ْو ِس َو ْال ُخ ْلد‬،ِ‫الز ْهد‬


ُّ ‫ع َو‬ ْ
ِ ‫ َح ِل ْيفَ ِة ال َو َر‬،‫اء‬ َ ْ ِ‫َو ُم َبش َِرة‬
ِ ‫اَل ْو ِل َي‬
berita gembira bagi kekasih-kekasih Allah, yang senantiasa bersikap
warak dan zuhud, apel taman firdaus yang kekal
36

،‫ار ْاَلَ ِئ َّم ِة‬


َ ‫ت ِم ْن َها ا َ ْن َو‬ َ ‫سلَ ْل‬َ ‫ َو‬،‫اء ْال َج َّن ِة‬
ِ ‫س‬ َ ‫الَّ ِتي ش ََّر ْف‬
َ ‫ت َم ْو ِلدَهَا ِب ِن‬
،ِ‫اب ال ُّنب َُّوة‬ َ ‫ْت دُو َن َها ِح َج‬ َ ‫َوا َ ْر َخي‬
yang Engkau muliakan kelahirannya sebagai wanita surga. Engkau pancarkan
darinya cahaya para Imam yang tiada tara selain cahaya kenabian.

،‫ص ََلة ً ت َِز ْيدُ ِفي َم َح ِل َها ِع ْندَ َك َوش ََر ِف َها لَدَي َْك‬
َ ‫علَيْها‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, anugerahkanlah shalawat kepadanya dengan shalawat yang
semakin memuliakan derajatnya di sisi-Mu, dengan kemuliaan di
hariban-Mu

َ ‫ َو َب ِل ْغ َها ِم َّنا ت َِح َّيةً َو‬،‫اك‬


،ً‫س ََلما‬ َ ‫ض‬َ ‫َو َم ْن ِزلَ ِت َها ِم ْن ِر‬
dan dengan tempat dari keridhaan-Mu, Sampaikanlah hormat dan salam
dari kami kepadanya

ُ ‫سانا ً َو َرحْ َمةً َو‬


،ً‫غ ْف َرانا‬ َ ْ‫ضَلً َواِح‬
ْ َ‫َوآ ِتنَا ِم ْن لَدُ ْن َك في ُح ِب َها ف‬
dan hadiahkan kepada kami kecintaan, keutamaan dan kebaikan, rahmat
dan ampunan dari-Mu,

‫اِ َّن َك ذُو ْالعَ ْف ِو ْال َك ِري ِْم‬


sungguh Engkau Pemilik ampunan Yang Pemurah

َ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد َو‬


‫ع ِج ْل فَ َر َج ُه ْم‬ َ ‫اَلل ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya dan
segerakanlah kehadiran mereka

ْ ‫ع َّنا ِب ِه ْم َو‬
‫ار َح ْمنَا ِب ِه ْم‬ َ ْ‫وفَ ِرج‬
Dan berilah kami kelapangan karena mereka serta sayangilah kami karena
mereka

‫علَى َم َح َّب ِتـــ َها‬


َ ‫ َوثَ ِب ْت ِن ْي‬،‫ار ِت َها‬
َ ‫َوا ْنفَ ْع ِن ْي ِب ِز َي‬
Dan berikanlah aku manfaat dengan berziarah kepadanya dan tetapkan untukku
untuk selalu mencintainya

‫عةَ ا ِب ْي َها َو َب ْع ِل َها َو ْاِل َ ِئ َّم ِة ِم ْن ذُ ِر َّي ِت َها‬ َ ‫َوَلَ تَحْ ِر ْمني‬
َ ‫شفَا‬
َ ‫ َوشَفا‬،‫عتَ َها‬
Dan jangan Engkau cegah dari syafaatnya, syafaat ayahnya, syafaat suaminya,
serta syafaat para Imam dari keturunannya
37

‫ار ُز ْق ِن ْي ُم َرافَقَتَ َها‬


ْ ‫َو‬
Dan berilah anugerah untukku agar berkumpul dengannya

ِ ‫الطا ِه ِريْنَ فِي ْال ِج َن‬


‫ان‬ َّ ‫ش ْرني َم َع َها َو َم َع ا ِب ْي َها َو َب ْع ِل َها َوا َ ْوَل ِدهَا‬
ُ ْ‫َواح‬
Dan gabungkanlah aku bersamanya, ayahnya, suaminya beserta anak
keturunannya yang suci di sorga

َ ‫آخ َر ْال َع ْه ِد ِم ِن ْي ِل ِز َي‬


‫ار ِت ْي َها‬ ِ ُ‫اَلل ُه َّم َلَ تَجْ َع ْله‬
Ya Allah, Janganlah Engkau jadikan akhir dari ziarahku kepadanya

َ ‫ار ُز ْق ِني ِز َي‬


‫ارتَ َها ا َ َبدا ً َما ا َ ْبقَ ْيتَ ِني‬ ْ ‫َو‬
Dan berilah aku rezeki untuk berziarah kepadanya selama aku masih hidup

َ ‫ش ْر ِني فِي ُز ْم َر ِت َها َواَدْ ِخ ْل ِني فِي‬


َ ‫شفَا‬
‫ع ِت َها‬ ُ ْ‫َواِذا ت ََوفَّ ْيتَ ِني فَاح‬
Dan apabila Engkau wafatkan aku maka kumpulkanlah aku bersamanya dan
masukkanlah aku pada syafaatnya

َ‫اح ِميْن‬ َّ ‫ِب َرحْ َم ِت َك َيا ا َ ْر َح َم‬


ِ ‫الر‬
Dengan kasih sayang-Mu wahai Zat yang Maha Menyayangi

‫اَلل ُه َّم ِب َح ِق َها ِع ْندَ َك َو َم ْن ِزلَ ِت َها لَدَي َْك‬


Ya Allah, dengan kebenarannya disisi-Mu dan kedudukannya kepada-Mu

ِ ‫ي َو ِل َج ِمي ِْع ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َو ْال ُمؤْ ِمنَا‬


‫ت‬ َّ َ‫اِ ْغ ِف ْر ِلي َو ِل َوا ِلد‬
Ampunilah aku, kedua orang tuaku dan seluruh kaum mukminin dan mukminat

ً‫س َنة‬
َ ‫س َنةً َوفِي ْاَلَ ِخ َرةِ َح‬
َ ‫َوآ ِتنَا فِي الدُّ ْن َيا َح‬
Dan berikanlah aku kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat

‫ار‬ َ َ ‫عذ‬
ِ ‫اب ال َّن‬ َ ‫َوقِنَا ِب َرحْ َم ِت َك‬
Dan dengan rahmat-Mu lindungilah kami dari azab api neraka

‫آخ َر ِتي‬ َ ‫اخ ِت ْم ِلي ِب َخي ٍْر َوا ْك ِف ِني َما ا َ َه َّم ِني ِم ْن ا َ ْم ِر دُ ْن َي‬
ِ ‫اي َو‬ ْ ‫َو‬
Dan akhiri hidup kami dengan kebaikan dan cukupkan untukku apa yang aku
inginkan dari urusan dunia dan akhirat
38

َّ َ‫عل‬
‫ي َم ْن َلَ َي ْر َح ُم ِني‬ ْ ‫س ِل‬
َ ‫ط‬ َ ُ‫َوَل ت‬
Dan jangan Engkau kuasakan atas diriku terhadap orang yang tidak
menyayangiku

ً‫ي ِم ْن َك َواقِ َيةً َباقِ َية‬


َّ َ‫عل‬
َ ‫َواجْ َع ْل‬
Dan jadikanlah untukku Engkau sebagai pelindung yang kekal

َّ َ‫عل‬
‫ي‬ َ ‫َوَلَ تَ ْسلُ ْب ِني‬
َ ‫صا ِل َح َما ا َ ْن َع ْم‬
َ ‫ت ِب ِه‬
Dan janganlah Engkau cabut diriku hal-hal yang baik terhadap segala nikmat
yang kau berikan padaku

َ ‫ط ِيبا ً ُم َب‬
‫ار ًكا َك ِثي ًْرا‬ ْ َ‫ار ُز ْق ِني ِم ْن ف‬
َ ً‫ض ِل َك ِر ْزقا ً َوا ِسعا ً َح ََلَل‬ ْ ‫َو‬
Dan berikanlah aku rezeki dari kemurahan-Mu, dengan rezeki yang luas, halal,
baik, berkah dan berlimpah

َ ‫اَلل ُه َّم احْ ُر ْس ِني ِب َح َرا‬


‫س ِت َك‬
Ya Allah, jagalah diriku dengan penjagaan-Mu

ْ َ‫َواحْ ف‬
‫ظ ِني ِب ِح ْف ِظ َك َوا ْكَلَ ِني ِب ِك ََلئَ ِت َك‬
Dan peliharalah diriku dengan pemeliharaan-Mu dan awasilah diriku dengan
pengawasan-Mu

َ ‫امنَا َهذَا َوفِي ُك ِل‬


‫ع ٍام‬ ِ ‫ع‬َ ‫ار ُز ْقني َح َّج َب ْي ِت َك ْال َح َر ِام فِي‬
ْ ‫َو‬
Dan berilah aku rezeki untuk menunaikan haji ke baitul haram pada tahun ini
dan setiap tahun

َّ ‫علَ ْي ِه ُم ال‬
‫سَلَ ُم‬ ُ ‫ارة َ قَب ِْر َن ِب ِي َك َواِْل َ ِئ َّم ِة ْال َم ْع‬
َ َ‫ص ْو ِميْن‬ َ ‫َو ِز َي‬
Serta ziarah ke makam Nabi-Mu dan para Imam as

‫ش ِر ْيفَ ِة َو ْال َك ِر ْي َم ِة‬


َّ ‫ب ِم ْن ِت ْل َك ْال َمشَا ِه ِد ال‬
ِ ‫َوَلَ تُ ْخ ِل ِن ْي َيا َر‬
Ya Allah, Janganlah Engkau biarkan diriku jauh dari tempat yang mulia dan
terhormat tersebut

ِ ‫ي َحتَّى َلَ اَع‬


‫ْص َي َك‬ َ ْ‫اَللَّ ُه َّم تُب‬
َّ َ‫عل‬
Ya Allah, Ampunilah aku sampai aku tidak bermaksiat lagi pada-Mu

‫ي ْال َخي َْر َو ْالعَ َم َل ِب ِه‬


َ ‫َوا َ ْل ِه ْم ِن‬
39

Dan anugerahilah aku kebaikan dan beramal dengannya

ِ ‫َو َخ ْش َيت ََك ِباللَّ ْي ِل َوال َّن َه‬


‫ار َما ا َ ْبقَ ْيتَ ِني‬
Serta rasa takutku kepada-Mu pada waktu malam dan siang hari selama engkau
masih menyelamatkanku

َ‫َيا َربَّ ْال َعالَ ِميْن‬


Wahai Tuhan semesta alam

Shalawat Khusus untuk Pemimpin wanita semesta Sayyidah


Fatimah Az-Zahra as

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

َّ َ‫اط َمة‬
،‫الز ِك َّي ِة َح ِبي َب ِة َح ِبي ِب َك َو َن ِب ِي َك‬ ِ ‫علَى‬
ِ َ‫الصدِيقَ ِة ف‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
Ya Allah Anugerahkanlah shalawat kepada Shiddiqah Fatimah az-Zakiyah,
kekasih dari kekasih-Mu dan Nabi-Mu,

‫اء‬
ِ ‫س‬َ ‫علَى ِن‬ ْ ‫ اَلَّ ِتى ا ْنتَ َج ْبتَ َها َوفَض َّْلتَ َها َو‬،‫ص ِف َيا ِئ َك‬
َ ‫اخت َْرتَ َها‬ ْ َ ‫َوا ُ ِم ا َ ِحبَّا ِئ َك َوا‬
، َ‫ْال َعالَ ِمين‬
Ibunda para kekasih dan pilihan-Mu, dan manusia yang Engkau muliakan atas
seluruh wanita di seantero alam.

َّ ‫ظلَ َم َها َوا ْستَخ‬


‫ َو ُك ِن الثا ِئ َر اَللـ ُه َّم‬،‫َف ِب َح ِق َها‬ َ ‫ب لَ َها ِم َّم ْن‬
َ ‫اَللـ ُه َّم ُك ِن الطا ِل‬
،‫ِبدَ ِم ا َ ْوَلَ ِدهَا‬
Ya Allah, adililah orang yang menzalimi dan menginjak-injak haknya.
Tumpahkanlah darah orang-orang yang telah menumpahkan darah putra-
putranya.

َ‫ َو ْال َك ِري َمة‬،‫اء‬


ِ ‫الل َو‬
ِ ‫ب‬ ِ ‫اح‬
ِ ‫ص‬َ َ‫ َو َح ِليلَة‬،‫اَللـ ُه َّم َو َك َما َج َع ْلتَ َها ا ُ َّم ا َ ِئ َّم ِة ْال ُهدَى‬
،‫اَل ْعلَى‬َ ْ ‫ِع ْندَ ْال َمَلَ ِء‬
Ya Allah, sebagaimana Engkau menjadikan Fatimah Ibu para Imam pemberi
petunjuk, istri pemilik bendera (Imam Ali al-Murtadha) dan Engkau muliakan
dia di tempat tertinggi,
40

ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫ص ََلة ً تُ ْك ِر ُم ِب َها َوجْ هَ أ َ ِبي َها ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫علَى ا ُ ِم َها‬ َ ‫علَ ْي َها َو‬ َ َ‫ف‬
َ ‫ص ِل‬
،‫ َوتُ ِق ُّر ِب َها ا َ ْعيُنَ ذُ ِر َّي ِت َها‬،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬
َ
Maka anugerahkan shalawat kepadanya dan ibunya (Sayyidah Khadijah Al-
Kubra as) yang dengan shalawat Itu Engkau muliakan kehormatan Nabi
Muhammad saw dan Engkau sinari penglihatan-penglihatan keturunannya.

‫سَلَم‬ َ ‫ع ِة ا َ ْف‬
َّ ‫ض َل التَّ ِح َّي ِة َوال‬ َ ‫سا‬ َ ‫َوا َ ْب ِل ْغ ُه ْم‬
َّ ‫ع ِنى ِفى َه ِذ ِه ال‬
Ya Allah, sampaikan sebaik-baik penghormatan dan salam dariku kepada
mereka.

Dalam riwayat yang kuat dikatakan, “Sesiapa yang berziarah dengan ziarah ini
dan meminta ampunan dari Allah swt, niscaya Ia akan mengampuni dosa-
dosanya dan dimasukkan ke dalam surga.”

Syekh, di dalam kitab, at-Tahdzîb, berkata, ‘Banyak riwayat tentang keutamaan


ziarah kepada (Sayyidah Fatimah) yang mulia, bahkan jumlahnya lebih dari
yang sudah disebutkan.’”

Allamah Majlisi menyebutkan dari kitab Mishbâh al-Anwâr bahwa Sayyidah


Fatimah Az-Zahra as berkata, “Ayahku berkata kepadaku, ‘Setiap orang yang
mengirimkan shalawat kepadamu, Allah Swt akan mengampuninya dan akan
menghimpunnya bersamaku di manapun aku berada di dalam surga.’”

Hari Ketujuh
Hari kesedihan pengikut Ahlul Bait as, karena pada hari ini pada tahun 114
Hijriah adalah hari wafatnya Imam Muhammad al-Baqir bin Ali as di Madinah.

Doa Ziarah Imam Muhammad Al-Baqir

‫الر ِحيْم‬
َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬ َ ‫اَلل ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Allâhhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad
Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad
41

‫علَ ْي ُك ْم‬ َّ ‫ اَل‬،‫علَ ْي ُك ْم ا َ ْه َل التَّ ْق َوى‬


َ ‫سَلَ ُم‬ َّ ‫ اَل‬،‫علَ ْي ُك ْم ا َ ِئ َّمةَ ْال ُهدَى‬
َ ‫سَلَ ُم‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
،‫علَى ا َ ْه ِل الدُّ ْن َيا‬َ ‫ا َ ُّي َها ْال ُح َج ُج‬
Assalâ mu’alaikum aimma tal hudâ Assalâmu ’alaikum ahlat-taqwâ,
Assalâmu-’alaikum ayyuhal hujaju ‘alâ ahlid-dunyâ,
Salam kepada kalian, wahai para imam pembimbing. Salam kepada kalian,
wahai ahli takwa. Salam kepada kalian, wahai para hujah penduduk dunia.

‫علَ ْي ُك ْم ا َ ْه َل‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ اَل‬،‫ْط‬ِ ‫علَ ْي ُك ْم ا َ ُّي َها ْالقُ َّوا ُم فِي ْال َب ِر َّي ِة ِب ْال ِقس‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
،‫علَ ْي ُك ْم ا َ ْه َل ال َّنجْ َوى‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ اَل‬،ِ‫سو ِل هللا‬ ُ ‫علَ ْي ُك ْم آ َل َر‬
َ ‫سَلَ ُم‬ َّ ‫ اَل‬،ِ‫ص ْف َوة‬
َّ ‫ال‬
Assalâmu’alai kum ayyuhal quwwamu fil bariyyati bil qisthi, Assalâmu
’alaikum ahlash-shof-wati, Assalâmu ’alaikum âla rosûlillâh,
Assalâmu’alaikum ahlan najwâ,
Salam kepada kalian, wahai para penegak keadilan di tengah umat manusia.
Salam kepada kalian, wahai ahli ikhlas. Salam kepada kalian, wahai keluarga
Rasulullah. Salam kepada kalian, wahai ahli munajat.

‫ َو ُك ِذ ْبتُ ْم َوا ُ ِسي َء‬،ِ‫ت هللا‬


ِ ‫ص َب ْرتُ ْم فِي ذَا‬
َ ‫صحْ تُ ْم َو‬ َ ‫ا َ ْش َهدُ ا َ َّن ُك ْم قَدْ َبلَّ ْغتُ ْم َو َن‬
، َ‫اَل ِئ َّمةُ الرا ِشدُونَ ْال ُم ْهتَدُون‬
َ ْ ‫ َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن ُك ُم‬،‫اِلَ ْي ُك ْم فَغَفَ ْرتُ ْم‬
asyhadu annakum qod ballaghtum wa-nashohtum wa-shobartum fî dzâtillâhi
wa-kudz- dzibtum wa-û-siya ilaykum faghofar tum, wa asyhadu annakumul
a-immatir râsyidûnal muhtadûna
Aku bersaksi kalian telah menyampaikan (risalah), memberi nasihat dan
bersabar memperjuangkan kebenaran dari Allah, kalian didustai dan
diperlakukan buruk, namun kalian memaafkan. Aku bersaksi kalianlah para
pengayom yang membimbing.

ِ ‫ َوا َ َّن قَ ْولَ ُك ُم‬،ٌ‫ضة‬


‫ َوا َ َّن ُك ْم دَع َْوتُ ْم فَلَ ْم‬،‫الصدْ ُق‬ َ ‫عتَ ُك ْم َم ْف ُرو‬ َ ‫طا‬ َ ‫َوا َ َّن‬
،‫ض‬ ِ ‫ان ْاَلَ ْر‬ ُ ‫ين َوا َ ْر َك‬ َ َ‫ َوا َ َّن ُك ْم د‬،‫عوا‬
ِ ‫عا ِئ ُم ال ِد‬ َ ُ‫ َوا َ َم ْرتُ ْم فَلَ ْم ت‬،‫تُ َجابُوا‬
ُ ‫طا‬
wa-anna thô’ata kum mafrûdhotun wa-anna qawlakumush-shidqu wa
annakum da’autum falam tujâbû wa amartum falam tuthô’û, wa-annakum
da’âimud- dîni wa arkânul ardhi
Taat kepada kalian adalah kewajiban, Perkataan kalian adalah kebenaran,
Kalian telah mengajak, namun mereka menolak, Kalian telah memberikan
perintah namun mereka tidak taat, Kalianlah tiang-tiang agama dan penyanggah
bumi.
42

‫ َو َي ْنقُلُ ُك ْم ِم ْن‬،‫ط َهر‬ َّ ‫ب ُك ِل ُم‬ ِ ‫ص ََل‬ َ ‫لَ ْم تَزَ الُوا ِبعَي ِْن هللاِ َي ْن‬
ْ َ ‫س ُخ ُك ْم ِم ْن ا‬
،‫ لَ ْم تُدَ ِن ْس ُك ُم ْال َجا ِه ِل َّيةُ ْال َج ْهَلَ ُء‬،ِ‫ط َّه َرات‬َ ‫ا َ ْر َح ِام ْال ُم‬
lam tazâlû bi’aynillâhi yansa-khukum min ash-lâbi kulli muthoh-harin wa-
yanqulu kum min arhâmil muthoh-harôti, lam tudan-niskumul jâhiliyyatul
jahlâ-u
Kalian tidak meragukan Zat Allah Yang telah menetapkan kalian dalam sulbi-
sulbi suci, memindahkan kalian ke kandungan suci, tanpa tercemari oleh
kebodohan Jahiliah,

‫علَيْنا‬َ ‫ َم َّن ِب ُك ْم‬،‫اب َم ْن َبتُ ُك ْم‬


َ ‫ط‬َ ‫ ِط ْبتُ ْم َو‬،‫اء‬ َ ْ ‫َولَ ْم تَ ْش ِر ْك فِي ُك ْم فِت َُن‬
ِ ‫اَل ْه َو‬
،ُ‫ت اَذِنَ هللاُ ا َ ْن تُ ْرفَ َع َويُذْ َك َر فِي َها ا ْس ُمه‬ٍ ‫ فَ َجعَلَ ُك ْم فِي بُيُو‬،‫ِين‬ ِ ‫َّان الد‬ُ ‫دَي‬
walam tusy-rik fîkum fitanul ahwâ-i, Thibtum wa- thôba manbatukum
manna bikum ‘alaynâ day-yânud-dîni faja’alakum fî buyûtin adzina-llâhu an
turfa’a wa yudzkaro fîhâs-muhu.
tanpa fitnah hawa nafsu yang merasuk diri kalian, kalian dan leluhur kalian
adalah suci. Kami telah mendapat anugerah keteguhan agama, maka
bersemayamlah di rumah-rumah yang memuliakan dan melantunkan nama-Nya.

،‫َار ُك ُم هللاُ لَنَا‬َ ‫اخت‬ْ ‫ اِ ِذ‬،‫ارة ً ِلذُنُو ِبنَا‬َ َّ‫علَ ْي ُك ْم َرحْ َمةً لَنَا َو َكف‬َ ‫ص ََلتَنَا‬َ ‫َو َج َع َل‬
،‫س ِمينَ ِب ِع ْل ِم ُك ْم‬ َ ‫َّب خ َْلقَنَا ِب َما َم َّن‬
َ ‫ َو ُك َّنا ِع ْندَهُ ُم‬،‫علَ ْينَا ِم ْن ِوَلَ َي ِت ُك ْم‬ َ ‫طي‬َ ‫َو‬
Wa ja’ala sholâtanâ ‘alaykum rohmatan lanâ wakuf-fârotan lidzunûbinâ
idzikh-târokumu-llâhu lanâ wa-thoy-yaba kholqanâ bimâ manna ‘alaynâ min
wilâyatikum wa-kunna ‘indahû musam mîna bi’ilmikum
Shalawat kami kepada kalian adalah rahmat bagi kami. penghapus dosa-dosa
kami ketika Allah memilih kalian untuk kami. menyucikan perilaku kami
dengan anugerah-Nya kepada kami yaitu anugerah wilayah kalian. Kehadiran
kami di sisi-Nya bergantung kepada ilmu kalian.

َ‫طا َ َوا ْستَ َكان‬ َ ‫ف َوا َ ْخ‬ َ ‫ َو َهذَا َمقَا ُم َم ْن اَس َْر‬،‫صدِي ِقنَا اِيا ُك ْم‬
ْ َ‫ُم ْعت َِر ِفينَ ِبت‬
ُ‫ َوا َ ْن َي ْستَ ْن ِقذَهُ ِب ُك ْم ُم ْستَ ْن ِقذ‬،‫ص‬َ ‫ام ِه ْالخ َََل‬ ِ َ‫َواَقَ َّر ِب َما َج َنى َو َر َجا ِب َمق‬
َّ َ‫ْال َه ْل َكى ِمن‬
،‫الردَى‬
mu’tarifîna bitash-dîqinâ iyyakum wa hâdzâ maqômu man asrofa wa akhtho-
a wastakâna wa aqor-ro bimâ janâ warojâ bima qômihil kholâsh, wa-an
yastanqidzahû bikum mustanqidzul halkâ minar-rodâ,
43

dan kami hanya mengakui kalian. Di tempat ini. (akulah) orang yang
begelimang kesalahan. merunduk mengakui perilaku aniaya, kemudian berharap
keikhlasan dan keselamatan melalui kalian sebagai juru selamat kebinasaan dan
kejatuhan.

،‫ع ْن ُك ْم ا َ ْه ُل الدُّ ْن َيا‬ َ ‫ فَقَدْ َوفَدْتُ اِلَ ْي ُك ْم اِذْ َر ِغ‬،‫شفَ َعا َء‬
َ ‫ب‬ ُ ‫فَ ُكونُوا ِلي‬
َ ‫ت هللاِ هُ ُزوا ً َوا ْستَ ْك َب ُروا‬
‫ع ْن َها‬ ِ ‫َواتَّ َخذُوا آ َيا‬
Fakûnû-lî syufa’â-a faqod wafad-tu ilaykum idz roghiba ‘ankum ahlud-
dunyâ wat-takhodzû âyâtillâhi huzuwâ wastakbarû ‘anhâ.
(Aku berharap) jadilah kalian bagiku sebagai pemberi syafaat. Aku
mengunjungi kalian ketika para pecinta kalian menjauhi kalian dan mereka
mempermainkan ayat-ayat Allah, dan berlaku sombong terhadapnya.

‫ش ْىءٍ لَ َك ْال َم ُّن‬ ٌ ‫ َو ُم ِحي‬،‫ َودَا ِئ ٌم َلَ َي ْل ُهو‬،‫َيا َم ْن هُ َو قَا ِئ ٌم َلَ َي ْس ُهو‬
َ ‫ط ِب ُك ِل‬
،‫ع ْنهُ ِع َباد َُك‬ َ ْ‫ اِذ‬،‫علَ ْي ِه‬
َ َّ‫صد‬ َ ‫ع َّر ْفتَ ِني ِب َما اَقَ ْمتَ ِني‬
َ ‫ِب َما َوفَّ ْقتَني َو‬
Yâman huwa qô-imun lâ-yas-hû wa dâ- imun lâ yalhû wa muhîthun bikulli
syai- in lakal mannu bimâ waf-faqtanî wa ‘arrofnayi bimâ aqomtanî ‘alayhi
idz shod-da ‘anhu ‘ibâduka
Wahai Dia Yang Tegak tidak goyah, Kekal tidak lupa. Meliputi segala sesuatu
dan segala anugerah berasal dari-Mu. Engkau memperkenalkan kepadaku apa
yang Engkau perintahkan (menziarahi para auliya-Mu) ketika para hamba-Mu
(yang bodoh) merahasiakannya,

ُ‫ت ْال ِم َّنة‬


ِ ‫ فَ َكا َن‬،ُ‫ َو َمالُوا اِلَى ِس َواه‬،‫ َوا ْستَ َخفُّوا ِب َح ِق ِه‬،ُ‫َو َج ِهلُوا َم ْع ِرفَتَه‬
،‫صتَني ِب ِه‬ ْ ‫ص‬ َ ‫صتَ ُه ْم ِب َما َخ‬
ْ ‫ص‬ َ ‫ي َم َع ا َ ْق َوام َخ‬ َّ َ‫عل‬
َ ‫ِم ْن َك‬
wa jahilû ma’rifatahû wastakhoffû bihaqqihi wamâlû ilâ siwâhu, fakânatul
minnatu minka ‘alayya ma’a aqwâmin khoshosh-tahum bimâ khoshosh-tanâ
bihî
mereka bodoh karena mengenalnya namun mengabaikan haknya, dan mereka
menuruti selainnya, maka anugerah dari-Mu kepadaku dan kaum yang Engkau
istimewakan karenanya (wilayah Ahlulbait as)
44

َ‫ فََل‬،ً‫امي َهذَا َمذْ ُكورا ً َم ْكتُوبا‬ ِ َ‫فَلَ َك ْال َح ْمدُ اِذْ ُك ْنتُ ِع ْندَ َك في َمق‬
َ َ‫ َوَلَ تُخ َِيبْني فِيـ َما د‬، ُ‫تَحْ ِر ْم ِني َما َر َج ْوت‬
‫ ِب ُح ْر َم ِة ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬، ُ‫ع ْوت‬
، َ‫الطا ِه ِرين‬
falakal hamdu idz kuntu ‘indaka fî maqômî hadzâ madzkûron maktûban falâ
tahrimnî mâ rojawtu walâ tukhoy-yibnî fîmâ da’awtu bihurmati
muhammadin wa-âlihith-thôhirîna
Bagi-Mu segala puji. Aku hadir di keliadiran-Mu, di tempat ini, maka janganlah
Engkau campakkan harapanku dan jangan putuskan cita-citaku setelah aku
berdoa. demi Nabi Muhammad dan keluarganya yang suci.

َ ُ‫صلَّى هللا‬
‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫َو‬
wa sholla-llâhu ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin.
Dan Shalawat Allah senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad dan
keluarga Nabi Muhammad.

Kemudian shalat hadiah 2 rakaat untuk Imam Muhammad al-Baqir as,


Ketika Anda telah selesai mengerjakan shalat, bacalah tasbih Sayyidah
Fatimah Az-Zahra as serta ucapkanlah :

َ ‫صلَّيْتُ َو َر َك ْعتُ َو‬


،‫س َجدْتُ لَ َك َوحْ دَ َك َلَ ش َِري َْك لَ َك‬ َ ‫اللَّ ُه َّم ِإ ِني‬
Ya Allah, Sesungguhnya aku mengerjakan shalat, rukuk dan sujud hanya untuk-
Mu, tiada sekutu bagi-Mu

،‫س ُج ْودَ َلَ َي ُك ْو ُن ِإَلَّ لَ َك‬ َ ‫الر ُك ْو‬


ُّ ‫ع َو ال‬ َّ ‫ِِل َ َّن ال‬
ُّ ‫صَلَة َ َو‬
Karena, shalat, rukuk dan sujud tidak pantas kecuali hanya untuk-Mu,

َ ‫ت هللاُ َلَ ِإلَهَ ِإَلَّ أ َ ْن‬


،‫ت‬ َ ‫ِِل َ َّن َك أ َ ْن‬
karena Engkau adalah Allah, tiada tuhan selain Engkau

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad
,
45

َّ َ‫عل‬
َّ ‫ي ِم ْن ُه ُم ال‬
، ‫سَلَ َم‬ ْ ‫سَلَ ِم َو التَّ ِح َّي ِة َو‬
َ ْ‫اردُد‬ َ ‫ع ِني أ َ ْف‬
َّ ‫ض َل ال‬ َ ‫َو أ َ ْب ِل ْغ ُه ْم‬
sampaikanlah kepada mereka dariku salam dan penghormatan yang paling baik
dan kembalikanlah kepadaku salam mereka

ٍ ‫ع ِلي‬ َ َ‫َان َه ِد َّيةً ِم ِني ِإلَى َم ْوَل‬


َ ‫ي ِ ُم َح َّم ِد ب ِْن‬ ِ ‫اللَّ ُه َّم َو هَات‬
ِ ‫َان ال َّر ْك َعت‬
َّ ‫علَ ْي ِه َما اَل‬
،‫سَلَ ُم‬ َ
Ya Allah, Dua rakaat ini adalah hadiahku kepada junjunganku Imam
Muhammad bin Ali as

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah. curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,

‫ض ِل أ َ َم ِلي َو َر َجا ِئي ِفي َْك َو ِفي‬


َ ‫علَى ذَ ِل َك ِبأ َ ْف‬ َ ‫َو تَقَب َّْل ِم ِني َو أْ ُج ْر ِني‬
َ‫ي ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬َّ ‫َو ِل ِي َك َيا َو ِل‬
terimalah dariku dan berikanlah pahala kepadaku karena itu dengan pahala yang
lebih utama dari yang kuharapkan dari-Mu dan dari wali-Mu ini, wahai wali
orang-orang beriman.

Shalawat khusus kepada Imam Muhammad al-Baqir as

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,

‫ َوقَا ِئ ِد ا َ ْه ِل‬،‫ َباقِ ِر ْال ِع ْل ِم َواِ َم ِام ْال ُهدَى‬،‫ع ِل ٍى‬َ ‫علَى ُم َح َّم ِد اب ِْن‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
،‫ِك‬َ ‫ب ِم ْن ِع َباد‬ ِ ‫التَّ ْق َوى َو ْال ُم ْنتَ َج‬
Ya Allah, anugerahkanlah shalawat kepada Imam Muhammad bin Ali gudang
ilmu, Imam pemberi petunjuk pemimpin orang bertakwa dan hamba istimewa-
Mu di antara hamba-hamba-Mu.

‫ َو ُم ْست َْودَعا ً ِل ِح ْك َم ِت َك‬،‫ِك‬


َ ‫ِك َو َم َنارا ً ِل ِبَلَد‬ َ ُ‫اَللـ ُه َّم َو َك َما َجعَ ْلتَه‬
َ ‫علَما ً ِل ِع َباد‬
ِ ‫ت ِم ْن َم ْع‬
،‫ص َي ِت ِه‬ َ ‫ع ِت ِه َو َحذَّ ْر‬
َ ‫طا‬َ ‫ت ِب‬َ ‫ َوا َ َم ْر‬،‫َو ُمت َْر ِجما ً ِل َوحْ ِي َك‬
46

Ya Allah, Engkau jadikan beliau rujukan hamba-Mu. pelita kerajaan-Mu.


penerjemah wahyu-Mu dan Engkau perintahkan mereka menaatinya.
mengancam orang yang melanggar perintahnya.

‫علَى ا َ َح ٍد ِم ْن ذُ ِر َي ِة ا َ ْن ِب َيا ِئ َك‬ َ ‫ْت‬َ ‫صلَّي‬ َ ‫ض َل َما‬ َ ‫ب ا َ ْف‬


ِ ‫علَ ْي ِه يا َر‬ َ َ‫ف‬
َ ‫ص ِل‬
،‫س ِل َك َوا ُ َم َنا ِئ َك‬ ْ َ ‫َوا‬
ُ ‫ص ِف َيا ِئ َك َو ُر‬
Anugerahkanlah shalawat terbaik shalawat yang telah Engkau anugerahkan
kepada salah satu dari keturunan nabi-nabi-Mu, pilihan-Mu, rasul-rasul-Mu dan
kepercayaan-Mu,

َ‫َيا َربَّ ْالعَالَ ِمين‬


wahai Tuhan semesta alam.

Hari Kedelapan
Adalah hari Tarwiyah dan bagi yang berpuasa pada hari ini memiliki keutamaan
yang banyak, diriwayatkan bahwa (puasa pada hari ini) akan menghapuskan
dosa 60 tahun, dan Syekh Syahid meriwayatkan pada hari ini disunahkan untuk
mandi.
Doa Ziarah Hani ibn Urwah dihari Syahadah Beliau as
Hani bin Urwah Muradi adalah seorang pembesar Kufah dan penolong setia
Imam Ali as. Ia turut serta dalam Perang Jamal[1] dan Perang Shiffin.[2]Hani
adalah pilar utama perlawanan Hujr bin 'Adi dalam bertempur melawan Ziyad
bin Abih. [3] Ia juga termasuk orang-orang yang tidak membaiat Yazid.
Rumahnya, semenjak zaman masuknya Ubaidillah bin Ziyad ke Kufah, menjadi
pusat kegiatan-kegiatan politik dan militer. Ia memainkan peranan penting
dalam perlawanan Muslim bin Aqil. Ia syahid pada tanggal 8 Zulhijah tahun 60
H/680, sebelum syahadahnya Muslim bin Aqil, dan atas perintah Ubaidillah bin
Ziyad kepalanya ditebas dan terpisah dari badannya. Kabar kesyahidannya
sampai kepada Imam Husein as ketika beliau sedang dalam perjalanan dari
Madinah menuju Kufah. Imam Husein as menangis atas syahadahnya Urwah
dan membacakan ayat istirja' (QS. Al-Baqarah: 155) serta memohonkan rahmat
baginya. Hani dimakamkan di samping Dar al-Imarah Kufah. Komplek
pemakaman Hani bin Urwah hingga sekarang menjadi tempat tujuan bagi para
peziarah Pengikut Ahlul Bait as.
Hani bin Urwah adalah pengikut setia Imam Ali as[4] sekaligus sahabat Imam
Ali as. [5] Ia berasal dari golongan Bani Murad, kabilah Madzhij, [6] Syaikh
dan pemimpin Bani Murad.[7] Ia sangat diakui dan diperhitungkan oleh
masyarakat Kufah. [8] Putra-putra Hani: Yahya, Muhadts merupakan perawi
hadis sahih dan bisa dipercaya menurut Ahlulbait as. [9]
47

Informasi terkait dengan kehidupan Hani hingga masuknya Muslim bin Aqil ke
Kufah sebagai delegasi Imam Husein as pada peristiwa Karbala sangatlah
sedikit. Ia turut serta dalam Perang Jamal [10] dan Perang Shiffin. [11] Pada
perang Shiffin, Imam Ali bermusyawarah dengannya. Ketika Imam Ali as
memberhentikan Asy'at bin Qais sebagai kepala dua kabilah Rabi'ah dan
Kindah, Hani mengusulkan supaya memilih pengganti yang secakap dengan
Asy'ats bin Qais. [12] Hani memiliki rasa fanatik yang besar terhadap
kabilahnya. Ketika Katsir bin Syahab Madzahati, wali Khurasan dituduh telah
menggelapkan uang dan melarikan diri ke Kufah, ia melindunginya. Oleh itu,
Muawiyah bin Abi Sufyan memarahi Hani. [13] Ketika Muawiyah mengambil
sumpah setia masyarakat Kufah atas Yazid, Hani termasuk orang-orang yang
melawan keputusan itu dan bahkan heran atas perilaku Muawiyah itu dan
mengurai keburukan Yazid. [14] Hani adalah pilar penting gerakan Hujr bin
'Adi dalam memerangi Yazid bin Abi Sufyan. [15]
Muslim bin Aqil setelah mengetahui Ubaidillah bin Ziyad ke Kufah dan
ancamannya, pergi dari rumah Mukhtar bin Abu Ubaid Tsaqafi ke rumah Hani
bin Urwah.[16] Berdasarkan sebuah nukilan, Hani tidak ingin Muslim masuk ke
rumahnya, namun setelah Muslim masuk ke rumahnya, ia melindungi Muslim
secara penuh. [17] Rumah Hani dipilih karena dari sisi sosial, ia lebih
berpengaruh dari pada Mukhtar. Semenjak masuknya Ubaidilah bin Ziyad ke
Kufah, rumah Hani menjadi pusat aktivitas-aktivitas politik dan militer. Kaum
Syiah mendatangi rumah Hani. [18] Syarik bin A'war, yang pada zaman
sebelumnya adalah sahabat setia Imam Ali as[19] dan termasuk pembesar kaum
Syiah di Basrah, yang juga pernah menjadi sahabat Hani, ketika ia datang ke
Kufah bersama dengan Ubaidillah dan jatuh sakit dibawa ke rumah Hani. [20]
Hani terdorong untuk membantu Muslim merencanakan pembunuhan
Ubaidillah di rumahnya. [21] Jadi pembunuhan itu akan dilaksanakan dirumah
Hani ketika Ubaidillah sedang menengok Syarik bin A'war. [22] Namun,
rencana pembunuhan ini tidak terjadi karena Hani tidak suka jika tamunya itu
terbunuh di rumahnya.[23]
Ubaidillah bin Ziyad, mengutus salah seorang budaknya untuk mengawasi
rumah Hani. [24]Karena Hani tidak bersedia menemui Ziyad, maka dengan tipu
muslihat dan licik, dengan perantara Muhammad bin Asy'ats Asma bin
Kharijah, [25] Amru bin Hajaj Zubaidi[26] –ketiganya pada mulanya
merupakan keluarga dan sahabat Hani- maka ia dibawa ke Dar al-Imarah. Hal
ini menyebabkan terpisahnya antara Hani dan Muslim bin Aqil sehingga
menyebabkan menyebabkan kegagalan pemberontakan Muslim. Karena Hani
tidak mau menyerahkan Muslim bin Aqil kepada Ubaidillah, maka ia harus
menerima siksaan pahit hingga hidungnya patah dan dijebloskan ke penjara.[27]
Pada tanggal 8 Zulhijah tahun 60 dan sebelum syahadahnya Muslim bin Aqil,
Hani dengan diikat tangannya dibawa ke pasar daging dan lehernya ditebas oleh
Rasyid, budak Ubaidillah dari Turki atas perintah tuannya. [28]Berdasarkan
48

nukilan Mas'udi, [29] apabila kabilah Murad meminta pertolongan, Hani


mengerahkan 4000 pasukan berkuda dan 8000 tentara pejalan kaki, apabila
kabilah-kabilah yang mengikat perjanjian dengan kabilahnya meminta bantuan,
ia membawa 30000 pasukan berkuda. Namun ketika ia pergi ke tempat
pembantaiannya, tidak ada satu pun dari jawara-jawara itu yang memenuhi
permintaan tolongnya. [30] Imam Ali as jauh sebelumnya telah memprediksi
kematiannya. [31] Ubaidillah bin Ziyad mengirim kepala Muslim dan Hani ke
hadapan Yazid. Pembawa kepala ini adalah Hani bin Abi Hayyah Hamedani
dan Zubair bin Arwah Tamaimi. Yazid memuji pekerjaan ini. [32] Jasad
keduanya diseret di tanah[33] dan kemudian di gantung.[34]
Kabar syahadah Hani dan Muslim sampai kepada Imam Husein as ketika beliau
berada diantara jalan Kufah, di rumah seseorang bernama Tsa'labiyah[35] atau
Zarud[36] atau Qadasiyah [37]atau Qathqathanah. [38] Imam menangisi
kesyahidan dua sahabat setianya itu dan membaca ayat istirja' dan beberapa kali
mendoakan supaya Allah Swt memberikan rahmat-Nya kepada mereka. [39]
Abdullah bin Zubair Asadi menuliskan kesyahidan dua tokoh itu dalam dua
potongan syairnya. [40]
Hani dikubur di dekat Dar al Imarah. Pada masa sekarang, kuburannya
tersambung dengan Masjid Kufah dan berada di belakang makam Muslim bin
Aqil dan di sisi utaranya. [41]Komplek pemakaman Hani bin Urwah pada masa
sekarang merupakan salah satu tujuan tempat ziarah bagi pengikut Ahlul Bait
as. Hani memiliki buku ziarah khusus baginya di mana ia disebut sebagai
hamba saleh dan sahabat setia Imam Ali as, Imam Hasan as dan Imam Husein
as. [42]
RUJUKAN
1. Ibnu A'tsam Kufi, jld. 5, hlm. 40.
2. Ibnu Muzahim, hlm. 137.
3. Baladzuri, jld. 5, hlm. 255.
4. Amin, jld. 7, hlm. 344.
5. Thusi, hlm. 85.
6. Ibnu Abdariyah, jld. 3, hlm. 364; Ibnu Jazm Andalusi, hlm. 406.
7. Tustari, jld. 10, hlm. 490.
8. Ibnu Qutaibah, jld. 2, hlm. 4.
9. Ibnu Sa'ad, jld. 1, hlm. 330; Dzahabi, jld. 8, hlm. 302, Hawādits wa Wafiyāt, 121-140; Ibnu Atsir, Usd
al-Ghābah, jld. 2, hlm. 15; Ibnu Hajar 'Asqalani, jld. 6, hlm. 188.
10. Ibnu A'tsam Kufi, jld. 5, hlm. 40.
11. Ibnu Muzahim, hlm. 137.
12. Ibnu Muzahim, hlm. 137.
13. Zarkali, jld. 8, hlm. 68.
14. Abu Ali Miskawaih, jld. 2, hlm. 32; Ibnu Abil Hadid, jld. 18, hlm. 407; Tastari, jld. 10, hlm. 491.
15. Baladzuri, jld. 5, hlm. 255.
49

16. Silahkan lihat: Baladzuri, jld. 2, hlm. 336; Thabari, jld. 5, hlm. 362; Ibnu A'tsam Kufi, jld. 5, hlm. 40;
Mas'udi, jld. 3, hlm. 252; Thabarsi, jld. 1, hlm. 438; Qais Muqadasi, jld. 6, hlm. 9, Al-Husein as
mengutus ia ke Kufah dan pergi ke rumah Hani.
17. Thabari, jld. 5, hlm. 362; Ibnu Atsir, Al-Kāmil fi al-Tārikh, jld. 4, hlm. 25.
18. Silahkan lihat: Dainawari, hlm. 233; Abul Faraj Isfahani, hlm. 97-98.
19. Tsaqafi, jld. 2, hlm. 793.
20. Silahkan lihat: Tsaqafi, jld. 2, hlm. 793-794; Baladzuri, jld. 2, hlm. 337; Danawari, hlm. 333-334.
21. Baladzuri, jld. 5, hlm. 255; Dainawari, hlm. 234-235, jld. 5, hlm. 363; Ibnu A'tsam Kufi, jld. 5, hlm.
42-43; Abul Faraj Isfahani, hlm. 98-99.
22. Baladzuri, jld. 5, hlm. 255; Ibnu Qutaibah, jld.2, hlm. 4; Ya'qubi, jld. 2, hlm. 243; Thabari, jld. 5, hlm.
363 berkata bahwa yang mengusulkan adalah Umarah bin Abid Saluli.
23. Baladzuri, jld. 5, hlm. 255; Dainawari, hlm. 234-235; Thabari, jld. 5, hlm. 363; Ibnu A'tsam Kufi, jld.
5, hlm. 42-43, Abul Faraj Isfahani, hlm. 99 menulis bahwa istri Hani tidak menyetujuinya.
24. Silahkan lihat: Baladzuri, jld. 2, hlm. 336-337;
25. Dainawari, hlm. 235-236;
26. Thabari, jld. 5, hlm. 349; Ibnu A'tsam Kufi, jld. 5, hlm. 45; Ibnu Atsir, jld. 4, hlm. 28; Thabarsi, jld. 1,
hlm. 440.
27. Silahkan lihat: Baladzuri, Ibid, hlm. 237-238; Thabari, jld. 5, hlm. 365-3767; Mas'udi, jld. 2, hlm. 252;
Ibnu A'tsam Kufi, jld. 5, hlm. 46-47.
28. Ibnu Sa'ad, jld. 5, hlm. 122; Thabari, jld. 5, hlm. 235-237; Ibnu A'tsam Kufi, jld. 5, hlm. 61; Thabarsi,
jld. 1, hlm. 444.
29. Mas'udi, jld. 3, hlm. 255.
30. Ibnu A'tsam Kufi, jld. 5, hlm. 61; Thabari, jld. 5, hlm. 367; Tastari, jld. 10, hlm. 493.
31. Amin, jld. 7, hlm. 7.
32. Baladzuri, jld. 2, hlm. 341-342; Dainawari, hlm. 240-241; Thabari, jld. 5, hlm. 380.
33. Ibnu Katsir, jld. 8, hlm. 157.
34. Ibnu Khaldun, jld. 3, hlm. 29.
35. Ibnu Atsir, jld. 4, hlm. 29.
36. Dainawari, hlm. 240-241.
37. Mas'udi, jld. 3, hlm. 256.
38. Ya'qubi, jld. 2, hlm. 256.
39. Silahkan lihat: Dainawari, hlm. 240-241, Thabari, jld. 5, hlm. 380.
40. Baladzuri, jld. 2, hlm. 340; Ibnu Sa'ad, hlm. 42; Muqadasi, jld. 6, hlm. 9; Abul Farah Isfahani, hlm.
108; Qais bin Habib, hlm. 245, nama penyair: Abdurahman bin Zubair Asadi; Ibnu Taqthaqi, hlm. 114,
ada pula yang menuliskan bahwa nama penyair itu Farazdaq.
41. Baraqi Najafi, hlm. 84.
42. Silahkan lihat: ke Qumi, tentang pembahasan Ziyarah Hani bin Urwah
50

Doa Ziarah Hani Ibn Urwah

‫الر ِحيْم‬
َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬ َ ‫اَلل ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

ُ ‫علَي َْك َيا َر‬


ِ‫س ْو َل هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera tercurah kepadamu wahai Rasulullah

‫هللا‬
ِ ‫ي‬ َّ ‫علَي َْك َيا َن ِي‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera tercurah kepadamu wahai Nabi Allah

َ ‫علَي َْك َيا َح ِبي‬


ِ‫ْب هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera tercurah kepadamu wahai kekasih Allah

ُ َ‫علَي َْك َيا هَا ِني بْن‬


،َ ‫ع ْر َوة‬ َ ‫هللا ْال َع ِظي ِْم َو‬
َ ُ‫صلَ َواتُه‬ ِ ‫سَلَ ُم‬
َ
Salam sejahtera Allah Zat Yang Agung dan shalawat-Nya tercurah kepadamu
wahai Hani bin Urwah

‫س ْو ِل ِه‬
ُ ‫لِل َو ِل َر‬
ِ ِ ‫اص ُح‬ َّ ‫علَي َْك أ َ ُّي َها ْال َع ْبدُ ال‬
ِ ‫صا ِل ُح ال َّن‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai hamba yang shaleh, yang menasehati manusia
menuju Allah, Rasul-Nya,

َّ ‫علَ ْي ِه ُم اَل‬
،‫سَلَ ُم‬ َ ‫س ِن َو ْال ُح‬
َ ‫سي ِْن‬ َ ‫َو ِِل َ ِمي ِْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َو ْال َح‬
Amirul Mukminin, al-Hasan dan al-Husein, salam sejahtera senantiasa tercurah
atas mereka

ْ ‫ت َم‬
‫ فَلَ َعنَ هللاُ َم ْن قَتَلَ َك‬،‫ظلُ ْو ًما‬ َ ‫أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َك قُ ِت ْل‬
Aku bersaksi bahwa sesungguhnya engkau telah terbunuh di jalan Allah dengan
teraniaya, maka laknat Allah berlaku bagi orang yang telah membunuhmu,

ً ‫َو ا ْستَ َح َّل دَ َم َك َو َحشَا قُب ُْو َرهُ ْم ن‬


،‫َارا‬
51

bagi orang yang telah menghalalkan darahmu, agar kuburan mereka dipenuhi
dengan kobaran api neraka

،‫ت‬
َ ْ‫صح‬ َ ‫ع ْن َك ِب َما فَ َع ْل‬
َ ‫ت َو َن‬ َ ‫اض‬ َ ‫أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َك لَ ِقي‬
ٍ ‫ْت هللاَ َو هُ َو َر‬
Aku bersaksi bahwa sesunguhnya engkau telah bertemu dengan Allah dan Dia
ridha terhadapmu dan terhadap apa yang telah engkau lakukan dan engkau
nasehatkan

‫اء‬
ِ َ‫ش َهد‬ َ ‫َو أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َك قَدْ َبلَ ْغ‬
ُّ ‫ت دَ َر َجةَ ال‬
Aku bersaksi bahwa sesungguhnya engkau telah sampai ke derajat para
syuhada,

‫اء‬
ِ َ‫سعَد‬ ِ ‫َو ُج ِع َل ُر ْو ُح َك َم َع أ َ ْر َو‬
ُّ ‫اح ال‬
telah dikumpulkan ruhmu bersama ruh orang-orang yang bahagia

‫س ْو ِل ِه ُمجْ تَ ِهدًا‬
ُ ‫لِل َو ِل َر‬
ِ ِ ‫ت‬
َ ْ‫صح‬
َ ‫ِب َما َن‬
karena engkau telah menasehati dengan sungguh-sungguh,
karena Allah dan Rasul-Nya,

،‫ضا ِت ِه‬ ِ ‫س َك فِ ْي ذَا‬


َ ‫ت هللاِ َو َم ْر‬ َ ‫َو َبذَ ْل‬
َ ‫ت َن ْف‬
engkau telah mengorbankan jiwamu karena Allah
dan karena keridhaan-Nya

َّ ‫ع ْن َك َو َحش ََر َك َم َع ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ِه‬


َ‫الطا ِه ِريْن‬ َ ‫ي‬ ِ ‫فَ َر ِح َم َك هللاُ َو َر‬
َ ‫ض‬
Allah merahmatimu serta ridha kepadamu, mengumpulkanmu bersama Nabi
Muhammad dan keluarganya yang suci

َ ‫َو َج َم َعنَا َو ِإيَّا ُك ْم ( ِإي‬


،‫َّاك) َم َع ُه ْم فِ ْي دَ ِار ال َّن ِعي ِْم‬
dan mengumpulkan kami dan engkau bersama mereka di tempat yang penuh
dengan karunia

ُ‫علَي َْك َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُه‬


َ ‫سَلَ ٌم‬
َ ‫َو‬
Salam sejahtera atasmu dan rahmat serta berkah Allah senantiasa tercurah
kepadamu

‫سنَا ِت ِه‬
َ ‫ف َح‬ َ َ ‫أ َ َّن هللا ُي ْع ِلى دَ َر َجا ِت ِه ِفي ْاْل ِخ َر ِة َو ُي َك ِث ُر َمثُ ْوباَتَهُ َويُضا‬
ُ ‫ع‬
،‫ظنا َ ِبجا َ ِه ِه‬ ُ َ‫َيحْ ف‬
52

Allah meninggikan derajatnya diakhirat, memperbesar ganjarannya, melipat


gandakan kebaikannya, dan melindungi kita dengan berkat kemuliaannya.

ُ ‫ار ِه َوأ َ ْنوا َ ِر ِه َو‬


‫علُ ْو ِم ِه و َنفَ َحا ِت ِه‬ ِ ‫علَ ْينَا ِم ْن َب َر َكا ِت ِه َوأَس َْر‬
َ ُ‫َو َي ْنفَعُنا َ ِب ِه َويُ ِع ْيد‬
ِ‫فِي ال ِدي ِْن َوالدُّ ْنيا َ َو ْاْل ِخ َرة‬
Memberikan manfaatnya dan melimpahkan keberkahannya, rahasia-rahasia,
cahaya-cahaya, dan ilmunya kepada kita dalam urusan agama, dunia, dan
akhirat

Kemudian lakukanlah shalat 2 rakaat, hadiahkan shalat tersebut kepada


Hani bin Urwah. Setelah shalat selesai bacalah :

َ ‫صلَّيْتُ َو َر َك ْعتُ َو‬


،‫س َجدْتُ لَ َك َوحْ دَ َك َلَ ش َِري َْك لَ َك‬ َ ‫اللَّ ُه َّم ِإ ِني‬
Ya Allah, Sesungguhnya aku mengerjakan shalat, rukuk dan sujud hanya untuk-
Mu, tiada sekutu bagi-Mu

،‫س ُج ْودَ َلَ َي ُك ْو ُن ِإَلَّ لَ َك‬ َ ‫الر ُك ْو‬


ُّ ‫ع َو ال‬ َّ ‫ِِل َ َّن ال‬
ُّ ‫صَلَة َ َو‬
Karena shalat, rukuk dan sujud tidak pantas kecuali hanya untuk-Mu,

َ ‫ت هللاُ َلَ ِإلَهَ ِإَلَّ أ َ ْن‬


،‫ت‬ َ ‫ِِل َ َّن َك أ َ ْن‬
karena Engkau adalah Allah, tiada tuhan selain Engkau.

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,

َّ َ‫عل‬
َّ ‫ي ِم ْن ُه ُم ال‬
،‫سَلَ َم‬ ْ ‫سَلَ ِم َو التَّ ِح َّي ِة َو‬
َ ْ‫اردُد‬ َ ‫ع ِني أ َ ْف‬
َّ ‫ض َل ال‬ َ ‫َو أ َ ْب ِل ْغ ُه ْم‬
Sampaikanlah kepada mereka dariku salam dan penghormatan yang paling baik
dan kembalikanlah kepadaku salam mereka.

َ َ‫َان َه ِد َّيةً ِم ِني ِإلَى َم ْوَل‬


ُ ‫ي هَا ِني ب ُْن‬
َ ‫ع ْر َوة‬ ِ ‫الر ْك َعت‬ ِ ‫اللَّ ُه َّم َو هَات‬
َّ ‫َان‬
Ya Allah, Dua rakaat ini adalah hadiahku kepada junjunganku Hani ibn Urwah

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,
53

‫ض ِل أ َ َم ِلي َو َر َجا ِئي فِي َْك َو فِي‬ َ ‫علَى ذَ ِل َك ِبأ َ ْف‬ َ ‫َو تَقَب َّْل ِم ِني َو أْ ُج ْر ِني‬
َ‫ي ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬َّ ‫َو ِلي ِ َو ِل ِي َك َيا َو ِل‬
Terimalah dariku dan berikanlah pahala kepadaku karena itu dengan pahala
yang lebih utama dari yang kuharapkan dari-Mu dan wali dari wali-Mu ini,
wahai wali orang-orang beriman.

Kemudian berdoalah untuk diri Anda sesuai seperti yang Anda inginkan,
Kemudian bacalah :

َ ‫اج ًحا َوقَ ْلبًا زَ ِكيًّا َو‬


‫ع َمَلً َك ِثي ًْرا َوأَدَبًا‬ ِ ‫امَلً َولُبًّا َر‬ ْ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ ‫ار ُز ْق ِني‬
ِ ‫ع ْقَلً َك‬
‫عا‬ً ‫ار‬
ِ ‫َب‬
Ya Allah, Anugerahi aku akal yang sempurna, otak yang istimewa, hati yang
bersih, amal yang banyak dan sopan santun yang tinggi

َ َّ‫ع ِل ْي ذَ ْنبًا اَِل‬


ُ‫غفَ ْرتَه‬ ْ َ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد َو َلَ تَد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Anugerahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga
Nabi Muhammad dan janganlah Engkau biarkan dosa bersamaku kecuali
engkau ampuni

َ َّ‫س ْقما ً اَِل‬


ُ‫شفَ ْيتَه‬ ُ َ‫َوَلَ هَما ً اَِلَّ فَ َّرجْ تَهُ َوَل‬
Jangan pula duka kecuali Engkau sirnakan, jangan pula penyakit kecuali
Engkau sembuhkan,

ْ ‫س‬
ُ‫طتَه‬ َ ‫ست َْرتَهُ َوَلَ ِر ْزقا ً اَِلَّ َب‬
َ َّ‫عيْبا ً اَِل‬
َ َ‫َوَل‬
Jangan pula aib kecuali Engkau tutupi, jangan pula rezeki kecuali Engkau
bentangkan,

ُ‫ص َر ْفتَه‬
َ َّ‫س ْوءا ً اَِل‬
ُ َ‫َوَلَ خ َْوفا ً اَِلَّ آ َم ْنتَهُ َوَل‬
Jangan pula rasa takut kecuali Engkau amankan, jangan pula keburukan kecuali
Engkau cegah,

ْ ‫َو َلَ ش َْمَلً ِإَلَّ َج َم ْعتَهُ َو َلَ غَا ِئبًا ِإَلَّ َح ِف‬
ُ‫ظتَهُ َو أَدْ َن ْيتَه‬
Jangan pula ketercerai-beraian kecuali Engkau kumpulkan, jangan pula orang
yang tidak berada di tempatnya melainkan Kau jaga dan Kau dekatkan

ِ ‫َو َلً َحا َجةً ِم ْن َح َوا ِئ‬


ِ ْ‫ج الدُّ ْن َيا َو ا‬
ِ‫ْلخ َرة‬
Jangan pula keperluan-keperluan dunia-akhiratku,
54

َ َ‫صَلَ ٌح اَِلَّ ق‬
‫ض ْيتَـ َها‬ َ ‫لَ َك ِرضا ً َو ِل‬
َ ‫ي فِيْـ َها‬
yang di dalamnya tersimpan keridhaan-Mu dan penyebab maslahat bagiku
melainkan Engkau penuhi,

َ‫اح ِميْن‬ َّ ‫َيا ا َ ْر َح َم‬


ِ ‫الر‬
wahai Zat yang Maha Pengasih dari para pengasih.

‫ار ِة أ َ ْو ِل َيا ِئ َك َر ْغ َبةً ِفي ثَ َوا ِب َك َو َر َجا ًء‬


َ ‫اللَّ ُه َّم ِإ ِني تَ َع َّرضْتُ ِل ِز َي‬
،‫سا ِن َك‬َ ْ‫ِل َم ْغ ِف َر ِت َك َو َج ِز ْي ِل ِإح‬
Ya Allah, Aku datang untuk berziarah kepada para wali-Mu dengan merindukan
pahala-Mu dan mengharapkan ampunan dan kebaikan-Mu yang besar

َّ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ِه‬


َ‫الطا ِه ِريْن‬ َ ‫ي‬ َ ُ‫فَأ َ ْسأَلُ َك أ َ ْن ت‬
َ ‫ص ِل‬
Maka, Aku memohon kepada-Mu agar Kau curahkan shalawat atas Nabi
Muhammad dan keluarganya yang suci,

ًّ َ‫ع ْيشِي ِب ِه ْم ق‬
‫ارا‬ ًّ َ‫َو أ َ ْن تَجْ عَ َل ِر ْزقِي ِب ِه ْم د‬
َ ‫ارا َو‬
menjadikan rezekiku mengucur dan kehidupanku tentram karena mereka

ً‫ط ِي َبة‬
َ ‫ار ِتي ِب ِه ْم َم ْقب ُْولَةً َو َح َيا ِتي ِب ِه ْم‬
َ ‫َو ِز َي‬
Ziarahku terkabulkan, kehidupanku bersih,

َ‫َو أَدْ ِرجْ ِني ِإدْ َرا َج ْال ُم ْك َر ِميْن‬


Masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang dimuliakan

‫ارةِ َمشَا ِه ِد أ َ ِحبَّا ِئ َك ُم ْف ِل ًحا ُم ْن ِج ًحا‬ ُ ‫َو اجْ عَ ْل ِني ِم َّم ْن َي ْنقَ ِل‬
َ ‫ب ِم ْن ِز َي‬
dan jadikan aku di antara orang-orang yang kembali dari berziarah ke makam-
makam mulia para kekasih-Mu dalam keadaan beruntung dan Berjaya

ِ ‫ف ْال ُك ُر ْو‬
،‫ب‬ ِ ‫س ْت َر ْالعُي ُْو‬
َ ‫ب َو َك ْش‬ ِ ‫غ ْف َرانَ الذُّنُ ْو‬
َ ‫ب َو‬ َ ‫قَ ِد ا ْست َْو َج‬
ُ ‫ب‬
yang berhak mendapatkan ampunan dosa, penutupan cela dan penyingkapan
kegundahan.

‫ِإ َّن َك أ َ ْه ُل التَّ ْق َوى َو أ َ ْه ُل ْال َم ْغ ِف َر ِة‬


Sesungguhnya Engkau pemilik ketakwaan dan pemilik ampunan
55

ِ َ‫أ َ ِميْنَ َربَّ ْالعَال‬


َ‫ـميْن‬
Perkenankan doaku wahai Tuhan sekalian alam

Malam Kesembilan adalah Malam Arafah


Adalah malam yang penuh berkah, adalah malam bermunajat kepada pemberi
keperluan, dan yang bertaubat akan diterima taubatnya, dan berdoa pada malam
ini akan dikabulkan, dan yang beribadah pada malam ini mendapat pahala
ganjaran 170 tahun.

Dalam Kitab Ahmad bin Ja’far bin Syadzan diriwayatkan dari Nabi saw:
“Sesungguhnya malam Arafah siapa yang berdoa akan kebaikan dan
mengamalkannya demi ketaatan kepada Allah Azza Wajalla pahalanya sama
dengan 7000 tahun, malam tersebut adalah malam doa dan munajat, di malam
itu yang bertaubat kepada Allah akan diterima”. (Iqbalul Amal, halaman 634).

Pada malam ini ada beberapa amalan:

Pertama: Membaca Doa yang dibaca dari malam 9 hingga


malam 13
Membaca doa di bawah ini, diriwayatkan bagi yang membacanya pada malam
ini dan malam-malam selanjutnya (Malam 9 sampai malam 13), Allah akan
mengampuni dosa-dosanya:

‫الر ِحيْم‬
َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬ َ ‫اَلل ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Allâhhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad
Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

،‫ش ْك َوى‬
َ ‫ض َع ُك ِل‬
ِ ‫ َو َم ْو‬،‫اَللـ ُه َّم َيا شَا ِهدَ ُك ِل نَجْ َوى‬
Allâhumma yâ syâhida kulli najwâ, wa maudhi’a kulli syakwâ,
Ya Allah, wahai yang Mengetahui semua rahasia, Wahai Tempat mengadu,

،ِ‫علَى ْال ِع َباد‬ ِ ‫ َيا ُم ْبتَدِئا ً ِب‬،‫ َو ُم ْنتَ َهى ُك ِل َحا َجة‬،‫عا ِل َم ُك ِل َخ ِفيَّة‬
َ ‫الن َع ِم‬ َ ‫َو‬
56

Wa‘âlima kulli khofâyyah, wa muntahâ kulli hâjah, yâ mubtadian bin-ni’ami


‘alal ibâd,
Wahai yang Mengetahui segala yang tersembunyi, Wahai akhir tempat
meminta, Wahai yang Mengawali hamba-Nya dengan karunia-karunia,

‫ُواري ِم ْنهُ لَ ْي ٌل‬ َ ‫ َيا َح‬،‫يم ْال َع ْف ِو‬


ُ ‫سنَ التَّ َج‬
َ ‫ َيا َج َوادُ َيا َم ْن َلَ ي‬،‫او ِز‬ َ ‫َيا َك ِر‬
،‫اج‬ٍ َ‫د‬
Yâ karîmal ‘afwi, yâ hasanat tajâwuz, yâ jawâd, yâ man lâ yuwârî minhu
laylun dâ-j,
Wahai yang Maha Mulia maaf-Nya, Wahai sebaik Pelampau keburukan, Wahai
Yang Maha Pengayom, Wahai yang tidak Tersembunyi dari-Nya malam yang
pekat,

،‫َاج‬
ٍ ‫ار ِتت‬ ُ َ‫ َوَل‬،‫ْراج‬
ْ ُ‫ظلَ ٌم ذَات‬ ٍ ‫س َمآ ٌء ذَاتُ اَب‬
َ َ‫ َوَل‬،‫ع َّجا ٌج‬
َ ‫َوَلَ َبحْ ٌر‬
walâ bahrun ‘ajjâj, walâ samâ-un dzâ-tu abrôj, walâ zhulamun dzâ-tur tinâj,
tidak pula lautan yang bergemuruh, tidak pula langit yang memiliki tiang-tiang,
tidak pula gelap yang gulita,

َ ‫ ا َ ْساَلُ َك ِبنُ ُو ِر َوجْ ِه َك ْال َك ِري ِْم الَّذِى تَ َجلَّي‬،‫ض َيآ ٌء‬
‫ْت‬ ِ ُ‫الظ ْل َمةُ ِع ْندَه‬
ُّ ‫َيا َم ِن‬
،ً‫ص ِعقا‬ َ ‫سى‬ َ ‫ِب ِه ِل ْل َج َب ِل فَ َج َع ْلتَهُ دَ َّكا ً َوخ ََّر ُمو‬
Yâ manizh-zhulmatu ‘indahu diyâ’ as-aluka binû-ri wajhikal karîm alladzî
tajallayta bihî lil-jabali faja’altahu dakkan wakhorro Mûsâ sho’iqô,
Wahai yang kegelapan bagi-Nya terang, aku memohon kepada-Mu dengan
cahaya wajah-Mu yang Mulia yang menjelma pada gunung hingga roboh dan
Musa pun jatuh pingsan.

َ َ‫ت ِبَل‬
،ٍ‫ع َمد‬ ِ ‫اوا‬
َ ‫س َم‬ َ ‫َو ِب ِاس ِْم َك الَّذِى َرفَ ْع‬
َّ ‫ت ِب ِه ال‬
wabismikal-lâdzî rofa’ta bihis-samâwâti bilâ ‘amad,
(aku memohon kepada-Mu) dengan nama-Mu yang dengannya Engkau
tinggikan langit tanpa tiang

ُ ‫ َو ِب ِاس ِْم َك ْال َم ْخ‬،ٍ‫علَى َوجْ ِه َماءٍ َج َمد‬


‫زو ِن‬ َ ‫ض‬ َ ْ ‫ت ِب ِه‬
َ ‫اَل ْر‬ َ ْ‫طح‬ َ ‫س‬
َ ‫َو‬
َ ‫ْت ِب ِه ا َ َجب‬
،‫ْت‬ ِ ‫ون ْال َم ْكتُو‬
َ ‫ب الطا ِه ِر الَّذِى اِذَا دُ ِعي‬ ِ ُ‫ْال َم ْكن‬
wa sathohta bihil ardho ‘alâ wajhi mâ-in jamad, wabismikal-makhzûnil
maknûnil maktû-bith-thôhir, al ladzî idzâ du’îta bihî ajabta,
dan Engkau bentangkan bumi di atas permukaan air beku, dan dengan nama-Mu
yang tersembunyi, rahasia, tertulis dan suci yang jika Engkau dimohon
dengannya Engkau jawab,
57

ِ ‫ُّوس ْالب ُْره‬


‫َان الَّذِى هُ َو‬ ِ ‫ح ْالقُد‬
ِ ‫سب ُُّو‬
ُّ ‫ َو ِب ِاس ِْم َك ال‬،‫ْت‬
َ ‫طي‬ َ ‫ع‬ َ ‫س ِئ ْل‬
َ َ ‫ت ِب ِه ا‬ ُ ‫َواِذَا‬
،‫ور‬ ٍ ُ‫ْى ِم ْنهُ ُك ُّل ن‬
ُ ‫ُضي‬
ِ ‫ور ي‬ٍ ُ‫ور ِم ْن ن‬ ٌ ُ‫ور َون‬ ٍ ُ‫علَى ُك ِل ن‬ َ ‫ور‬ٌ ُ‫ن‬
wa idzâ suilat bihî a’thoyta, wabismikas-subbûhil quddûsil burhânil ladzî
huwa nûrun ‘alâ kulli nûrin, wanûrun min- nûrin yudhî’u minhu kullu nûr,
dan jika diminta Engkau beri, dan dengan nama-Mu yang suci dan terang yang
merupakan cahaya di atas semua cahaya, dari cahaya, menerangi semua cahaya

َ ‫ َواِذَا َبلَ َغ ْال َع ْر‬،‫ت‬


‫ش‬ ْ ‫ت فُ ِت َح‬
ِ ‫اوا‬
َ ‫س َم‬ ْ َّ‫شق‬
َّ ‫ َواِذَا َبلَ َغ ال‬،‫ت‬ َ ‫ض ا ْن‬ َ ْ ‫اِذا َبلَ َغ‬
َ ‫اَل ْر‬
،‫ا ْهت ََّز‬
idzâ balaghol ardhon syaqqot, wa idzâ balaghos-samâwâti futihat, wa idzâ
balaghol arsyah tazza,
Jika sampai ke bumi ia akan terbelah, jika sampai ke langit ia akan terbuka, dan
jika sampai ke Arsy ia akan bergetar,

ِ ‫ َوا َ ْساَلُ َك ِب َح‬،‫ص َمَلَ ِئ َك ِت َك‬


‫ق َجب َْر ِئ ْي َل‬ ُ ‫َو ِب ِاس ِْم َك الَّذِى ت َْرتَ ِعدُ ِم ْنهُ فَ َرا ِئ‬
،‫َو ِم ْي َكا ِئ ْي َل َواِس َْرافِ ْي َل‬
wabismikal-ladzî tarta’idu minhu farô-ishu malâ-ikatikatik, wa as-aluka
bihaqqi Jabrô-îla wa Mîkâ-îla wa Isrô-fîl,
dan dengan nama-Mu yang dengannya berkepak sayap-sayap para malaikat-Mu,
dan aku memohon kepada-Mu dengan wasilah Jibril, Mikail, Israfil

َ ْ ‫علَى َج ِمي ِْع‬


ِ ‫اَل ْن ِب‬
‫يآء‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َو‬ َ ‫طفَى‬ ْ ‫ق ُم َح َّم ِد ِن ْال ُم‬
َ ‫ص‬ ِ ‫َو ِب َح‬
،‫َو َج ِمي ِْع ْال َمَلَ ِئ َك ِة‬
wabihaqqi Muhammadinil Mushtho fâ shollol-lâhu ‘alayhi wa âlihi, wa ‘alâ
jamî-’il ambiyâ’i wa jamî-’il malâ-ikati,
dan dengan wasilah Nabi Muhammad sang Mesiah yang terpilih saw serta atas
seluruh nabi dan seluruh malaikat

‫علَى‬ ِ ‫علَى قُلَ ِل ْال‬


َ ‫مآء َك َما َمشَى ِب ِه‬ َ ‫اَلس ِْم الَّذِى َمشَى ِب ِه ْال ِخض ُْر‬
ِ ْ ‫َو ِب‬
،‫ض‬ َ ْ ‫َجدَ ِد‬
ِ ‫اَل ْر‬
wabil ismil-ladzî masyâ bihil khidhru ‘alâ qulalil mâ-i kamâ masyâ bihi ‘alâ
jadadil ardho,
dan dengan isim (nama Allah) yang dengan itu Khidir berjalan di atas air seperti
ia berjalan di atas tanah,
58

ُ‫ع ْونَ َوقَ ْو َمه‬


َ ‫ت فِ ْر‬ َ ‫ َوا َ ْغ َر ْق‬،‫سى‬ ُ ‫ت ِب ِه ْال َبحْ َر ِل‬
َ ‫مو‬ َ ‫َو ِب ِاس ِْم َك الَّذى فَلَ ْق‬
،ُ‫سى بْنَ ِع ْم َرانَ َو َم ْن َم َعه‬ َ ‫ْت ِب ِه ُمو‬ َ ‫َوا َ ْن َجي‬
wabis mikal-ladzî falaqta bihil bahro li Mûsâ, wa aghroqta fir’auna
waqoumahu, wa anjayta bihî Mûsabna Imrô-na wamam ma’ahu,
dan demi nama-Mu yang dengannya Engkau belah lautan untuk Musa as dan
Engkau tenggelamkan Firaun serta kaumnya dan Kau selamatkan Musa bin
Imran as beserta orang-orang yang bersamanya.

َ ْ ‫ور‬
‫اَل ْي َم ِن‬ ُّ ‫ب‬
ِ ‫الط‬ ِ ‫سى ب ُْن ِع ْم َران ِم ْن َجا ِن‬ َ ‫مو‬
ُ ‫اك ِب ِه‬
َ ‫ع‬ َ َ‫َو ِب ِاس ِْم َك الَّذى د‬
،‫علَ ْي ِه َم َح َّبةً ِم ْن َك‬ َ ‫ْت لَهُ َوا َ ْلقَي‬
َ ‫ْت‬ َ ‫فَا ْستَ َجب‬
wabis mikalladzî da’âka bihî Mûsabna Imrôna min jâ-nibith-thûril aymani,
fastajabta lahû wa alqoyta ‘alayhi mahabbatam minka
Demi nama-Mu yang dengannya Musa bin Imran berdoa kepada-Mu dari sisi
“Thur Aiman” lalu Engkau kabulkan dan Engkau anugerahkan kepadanya rasa
cinta dari-Mu

‫ َوتَ َكلَّ َم ِفى ْال َم ْه ِد‬،‫سى ب ُْن َم ْر َي َم ْال َم ْوتى‬ َ ‫َو ِب ِاس ِْم َك الَّذِى ِب ِه اَحْ يى عي‬
َ ‫ص ِبيا ً َواَب َْرأ َ ْاَلَ ْك َمهَ َو ْاَلَب َْر‬
،‫ص ِب ِاذْ ِن َك‬ َ
wabismikal-ladzî bihî ahyâ ‘Isabnu Maryamal mauta, watakallama fil mahdi
shobiyyâ wa abro-al akmaha wal abrosho bi-idznika
Demi nama-Mu yang dengannya Isa bin Maryam menghidupkan orang yang
telah mati, berbicara sewaktu ia masih kecil dalam buaian ibunya, dan dapat
menyembuhkan orang buta dan terkena sakit lepra dengan izin dari-Mu.

‫ع ْر ِش َك َو َجب َْر ِئ ْي ُل َو ِميْكآ ِئ ْي ُل َواِس َْرافِ ْي ُل‬ َ ُ‫اك ِب ِه َح َملَة‬


َ ‫ع‬ َ َ‫َو ِب ِاس ِْم َك الَّذِى د‬
َ ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َو َمَلَ ِئ َك ِت َك ْال ُمقَ َّربُونَ َوا َ ْن ِبيآؤ‬
‫ُك‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ٌ‫َو َح ِب ْي ِب َك ُم َح َّمد‬
، َ‫ضيْن‬ِ ‫ت َو ْاَلَ َر‬ ِ ‫اوا‬ َ ‫س َم‬َّ ‫صا ِل ُحونَ ِم ْن ا َ ْه ِل ال‬ َ ‫ْال ُم ْر‬
َّ ‫سلُونَ َو ِع َباد َُك ال‬
wabismikal-ladzî da’âka bihi hamalatu ‘arsyika, wa Jabrô-îlu wa Mîkâ-îlu wa
Isrô-fîlu, wahabî-bika Muhammadun shallallâhu ‘alayhi wa âlihi wamalâ-
ikatukal muqorro bûna wa ambiyâ-ukal mursalûn, wa’ibâ-dukash-shô-lihû-
na min ahlis-samâ-wâti wal arodhîn,
Dengan nama-Mu yang dengannya pembawa Arsy-Mu berdoa kepada-Mu dan
Jibril, Mikail, Israfil dan kekasih-Mu Muhammad saw serta malaikat terdekat
dan nabi-nabi utusan-Mu juga hamba-hamba-Mu yang saleh dari penghuni
langit dan bumi
59

‫ظ َّن ا َ ْن لَ ْن َن ْقد َِر‬


َ َ‫َاضبا ً ف‬ َ ‫ون اِذْ ذَه‬
ِ ‫َب ُمغ‬ ِ ‫اك ِب ِه ذُو ال ُّن‬
َ ‫ع‬ َ َ‫َو ِب ِاس ِْم َك الَّذِى د‬
َ‫س ْب َحان ََك ا ِِنى ُك ْنتُ ِمن‬ ُ ‫ت‬ ُّ ‫علَ ْي ِه فَنَادَى فِى‬
ِ ‫الظلُ َما‬
َ ‫ت ا َ ْن َلَ اِلـهَ اَِلَّ ا َ ْن‬ َ
َ‫الظا ِل ِميْن‬
wabismikal-ladzî da’âka bihi dzun-nûni, idz-dzahaba mughôdhiban fadhonna
allan-naqdiro ‘alayhi fanâdâ fizh-zhulumâti al-lâ ilâha illâ anta, subhânaka
innî kuntu minazh-zhô-limîn,
dan dengan nama-Mu yang dengannya berdoa Dzun Nun (Nabi Yunus) ketika
ia pergi dalam keadaan marah (atas kaumnya) dan ia menyangka bahwa kami
tidak mampu untuk itu (untuk mengubah nasib suatu kaum), maka ia memohon
di malam yang gulita bahwa tiada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau,
sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim

، َ‫ْت لَهُ َو َن َّج ْيتَهُ ِمنَ ْالغ َِم َو َكذ ِل َك نُ ْن ِجى ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬
َ ‫فَا ْستَ َجب‬
fastajabna lahû wanajjaytahu minal ghommi wakadzâlika tunjil mu’minîn,
lalu Engkau jawab doanya dan Kau selamatkan ia dari kesedihan dan
demikianlah Engkau selamatkan orang-orang yang beriman

ُ‫ت لَه‬
َ ‫اجدا ً فَغَفَ ْر‬
ِ ‫س‬َ ‫اك ِب ِه دَ ُاودُ َوخ ََّر لَ َك‬َ ‫ع‬ ِ ‫َو ِب ِاس ِْم َك ْال َع‬
َ َ‫ظيم الَّذِى د‬
،ُ‫ذَ ْن َبه‬
wabismikal-ladzî da’âka bihi Dâwûdu wakhorro laka sâjidan faghofarta lahû
dzambahu,
dan dengan nama-Mu yang agung yang dengannya Daud as berdoa kepada-Mu
lalu ia jatuh bersujud dan Engkau maafkan kesalahannya.

‫ب اب ِْن ِلى‬ ْ َ‫ع ْونَ اِذْ قَال‬


ِ ‫ت َر‬ َ ‫ام َرأَة ُ فِ ْر‬ َ َ‫َو ِب ِاس ِْم َك الَّذى د‬
ْ ُ‫ع ْت َك ِب ِه آ ِس َية‬
‫ َون َِجنَى ِمنَ ْالقَ ْو ِم‬،‫ع َم ِل ِه‬
َ ‫ع ْونَ َو‬ َ ‫ِع ْندَ َك َبيْتا ً ِفى ْال َج َّن ِة َون َِج ِنى ِم ْن ِف ْر‬
‫ْت لَ َها دُعآ َءهَا‬ َ ‫ فَا ْستَ َجب‬، َ‫الظا ِل ِميْن‬
wabismikal-ladzî da’atka bihi â-siyatum roatu Imroatu Firaun idz qôlat
robbibni lî ‘indaka baytan fil jannati wanajjinî min Fir’auna wa’amalihî
wanajjinî minal qoumizh-zhôlimîn, fastajabta lahâ du’â-ahâ
Dengan nama-Mu yang dengannya berdoa kepada-Mu Asiyah istri Firaun
ketika ia berkata “Ya Tuhan, bangunkan untukku di sisi-Mu sebuah rumah di
surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan (akibat buruk dari) perbuatannya
dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim” lalu Engkau kabulkan doanya.

ُ‫ُّوب اِذْ َح َّل ِب ِه ْال َبَلَ ُء فَ َعافَ ْيتَهُ َوآتَ ْيتَهُ ا َ ْهلَه‬
ُ ‫اك ِب ِه اَي‬
َ ‫ع‬ َ َ‫َو ِب ِاس ِْم َك الَّذِى د‬
، َ‫َو ِم ْثلَ ُه ْم َمعَ ُه ْم َرحْ َمةً ِم ْن ِع ْندَ َك َو ِذ ْك َرى ِل ْلعَا ِب ِديْن‬
60

wabismikal-ladzî da’âka bihi Ayyûbu, idz halla bihil balâ-‘ fa’âfaytahu wa â-


taytahû ahlahû mitslahum ma’ahum rohmatam min ‘indika wadzikrô
lil’âbidîn
Dengan nama-Mu yang dengannya Ayyub as berdoa kepada-Mu ketika ia
dicoba dengan cobaan (berupa sakit) lalu Kau sembuhkan ia dan Engkau
kumpulkan lagi keluarganya dengan rahmat-Mu dan sebagai nasihat bagi orang-
orang yang suka beribadah.

َ َ ‫ص َرهُ َوقُ َّرة‬


‫ع ْي ِن ِه‬ َ ‫علَ ْي ِه َب‬
َ ‫ت‬ َ ْ‫ب فَ َردَد‬ ُ ‫قو‬
ُ ‫اك ِب ِه َي ْع‬
َ ‫ع‬َ َ‫َو ِب ِاس ِْم َك الَّذِى د‬
،ُ‫ت ش َْملَه‬ َ ‫ف َو َج َم ْع‬ َ ‫س‬ُ ‫يُو‬
wabismikal-ladzî da’âka bihi Ya’qûbu, farodadta ‘alayhi bashorohu
waqurrotu ‘aynihî Yû-sufa wajama’ta syamlah,
Dengan nama-Mu yang dengannya Yakub as berdoa kepada-Mu dan Engkau
kembalikan penglihatannya dan buah hatinya Yusuf dan Kau kumpulkan yang
telah berpisah.

‫ْت لَهُ ُم ْلكا ً َلَ َي ْن َب ِغى َِلَ َح ٍد ِم ْن‬


َ ‫ان فَ َو َهب‬ ُ ‫سلَ ْي َم‬ُ ‫اك ِب ِه‬ َ َ‫َو ِب ِا ْس ِم َك الَّذى د‬
َ ‫ع‬
،‫اب‬ُ ‫ت ْال َو َّه‬
َ ‫َب ْع ِد ِه اِ َّن َك ا َ ْن‬
wabismikal-ladzî da’âka bihi Sulaiman, fawahabta lahu mulkan lâ yambaghî
liahadim mim ba’dihi innaka antal wahhâb,
Dengan nama-Mu yang dengannya Sulaiman as berdoa kepada-Mu maka
Engkau berikan kerajaan yang tidak dimiliki siapa pun setelahnya,
sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.

‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬ َ ‫ت ِب ِه ْالبُراقَ ِل ُم َح َّم ٍد‬


َ ُ‫صلَّى هللا‬ َ ‫َو ِب ِاس ِْم َك الَّذِى‬
َ ‫س َّخ ْر‬
wabismikal-ladzî sakh-khorta bihil burôq li Muhammadin shallallâhu ‘alayhi
wa âlihi
Dengan nama-Mu yang dengannya Engkau utus Buraq kepada
Nabi Muhammad saw

‫س ْب َحانَ الَّذِى اَس َْرى ِب َع ْب ِد ِه لَ ْيَلً ِمنَ ْال َمس ِْج ِد ْال َح َر ِام اِلَى‬
ُ :‫اِذْ قا َل تَ َعالَى‬
،‫صى‬ َ ‫ْال َمس ِْج ِد ْاَلَ ْق‬
idz-qôla ta’alâ subhânal-ladzî asrô bi’abdihî laylam minal masjidil harômi
ilal masjidil aqshô,
ketika Ia yang Maha Tinggi berfirman, ”Mahasuci Engkau yang menjalankan
hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil-Haram sampai Masjidil-Aqsa
61

َ ‫س ْب َحانَ الَّذِى‬
‫س َّخ َر لَنَا َهذَا َو َما ُك َّنا لَهُ ُم ْق ِر ِنيْنَ َواِ َّنا اِلَى َر ِبنَا‬ ُ :ُ‫َوقَ ْولُه‬
، َ‫لَ ُم ْنقَ ِلبُون‬
waqouluhû subhânal-ladzî sakh-khoro lanâ hâdzâ wamâ kunnâ lahû
muqrinîn, wa-innâ ilâ robbinâ lamunqolibûn,
dan firman-Nya ‘Mahasuci Engkau yang telah Menjadikan ini untuk kamu
sedangkan sebelumnya tidak mengenalinya, dan sesungguhnya kami akan
kembali kepada Tuhan kami.’”

َ ُ‫صلَّى هللا‬
،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬ َ ‫َو ِب ِاس ِْم َك الَّذِى تَن ََّز َل ِب ِه َجب َْر ِئ ْي ُل‬
َ ‫علَى ُم َح َّم ٍد‬
wabismikal-ladzî tanazzala bihi Jabrô-îlu ‘alâ Muhammadin shallallâhu
‘alayhi wa â-lihi,
Dengan nama-Mu yang dengannya Jibril turun kepada Muhammad saw

،‫ت لَهُ ذَ ْن َبهُ َوا َ ْس َك ْنتَهُ َج َّنت ََك‬


َ ‫اك ِب ِه آدَ ُم فَغَفَ ْر‬
َ ‫ع‬َ َ‫َو ِب ِاس ِْم َك الَّذِى د‬
wabismikal-ladzî da’âka bihi Adam, faghofarta lahu dzambahu wa askantahu
jannatak,
Dengan nama-Mu yang dengannya Adam berdoa kepada-Mu lalu Engkau
ampuni dosanya dan Engkau tempatkan ia di surga-Mu,

ِ ‫ َو ِب َح‬،‫آن ْال َع ِظي ِْم‬


، َ‫ق ُم َح َّم ٍد خَات ََم ال َّن ِب ِييْن‬ ِ ‫ق ْالقُ ْر‬
ِ ‫َوا َ ْساَلُ َك ِب َح‬
Wa as-aluka bihaqqil qur’â-nil ‘azhîmi wabihaqqi Muhammadin khôtamin-
nabiyyîn,
aku memohon kepada-Mu demi al-Quran yang agung, demi Nabi
Muhammad penutup para nabi,

‫ق ْال َم َو ِازيْنَ اِذَا‬ ِ َ‫ص ِل َك َي ْو َم ْالق‬


ِ ‫ َو ِب َح‬،‫ضآء‬ ْ َ‫ق ف‬
ِ ‫ َو ِب َح‬،‫ق اِب َْر ِهي َْم‬
ِ ‫َو ِب َح‬
،‫ت‬ ْ ‫ص َب‬ ِ ُ‫ن‬
wabihaqqi Ibrôhîm, wabihaqqi fadh-lika yaumal qodhô’, wabihaqqil
mawâzîna idzâ nushibat,
demi Ibrahim, demi pemisah di hari Kiamat, demi mizan-mizan
ketika ditegakkan,

،‫صى‬َ ْ‫ح َو َما اَح‬ ِ ‫ َواللَّ ْو‬،‫ق ْالقَلَ ِم َو َما َج َرى‬ ِ ‫ َو ِب َح‬،‫ت‬ ْ ‫ف اِذَا نُش َِر‬
ِ ‫ص ُح‬ُّ ‫َوال‬
َ‫ق ْال َع ْر ِش قَ ْب َل خ َْل ِق َك ا ْلخ َْلق‬ ِ ‫سرا ِد‬ ُ ‫علَى‬ َ ُ‫اَلس ِْم الَّذِى َكتَ ْبتَه‬
ِْ ‫ق‬ِ ‫َو ِب َح‬
،‫عام‬ َ ‫س َو ْالقَ َم َر ِبا َ ْلفَ ْى‬
َ ‫ش ْم‬َّ ‫َوالدُّ ْن َيا َوال‬
62

wash-shuhufi idzâ nusyirot, wabihaqqil qolami wamâ-jarô, wal- lauhi wamâ


ah-shô, wa bihaqqil ismil ladzî katabtahu ‘alâ surôdiqil arsyi qobla kholkikal
kholqo wad- dunyâ, wasy-syamsa walqomaro bi-alfay-‘âmin,
demi kitab-kitab ketika dibagikan, demi Qalam dan apa yang telah terjadi, demi
Lauh dan apa saja yang tercakup, demi nama yang Kau tulis di Arsy sebelum
Kau ciptakan makhluk, dunia, matahari, dan bulan sebelum Kau ciptakan
mereka dua ribu tahun.

َ ً ‫ َوا َ َّن ُم َح َّمدا‬،ُ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ ْن َلَ اِلـهَ اَِلَّ هللاُ َوحْ دَهُ َلَ ش َِري َْك لَه‬
ُ‫ع ْبدُه‬
،ُ‫سولُه‬
ُ ‫َو َر‬
wa asy-hadu allâ ilâha illallâh wahdahu lâ syarîkalahu wa anna
Muhammadan ‘abduhû warosû-luhu
Dan aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, yang Maha Esa, tidak ada
sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-
Nya,

‫ت ِب ِه فِى ِع ْل ِم‬َ ‫ون فِى خَزَ آ ِئ ِن َك الَّذِى ا ْستَأثَ ْر‬ ِ ‫َوا َ ْساَلُ َك ِب ِاس ِْم َك ْال َم ْخ ُز‬
ٌ ‫علَ ْي ِه ا َ َحدٌ ِم ْن خ َْل ِق َك َلَ َملَ ٌك ُمقَ َّر‬
ٌّ ‫ب َوَلَ َن ِب‬
‫ى‬ َ ‫ظ َه ْر‬ْ ‫ب ِع ْندَ َك لَ ْم َي‬
ِ ‫ْالغَ ْي‬
،‫طفى‬ َ ‫ص‬ ْ ‫ع ْبدٌ ُم‬ َ َ‫س ٌل َوَل‬ َ ‫ُم ْر‬
wa as- aluka bismikal makhzûni fî khozâ-inik al-ladzîs ta’tsarta bihî fî ‘ilmil
ghoybi ‘indaka lam yazh-har ‘alayhi ahadum min kholqika, lâ malakum
muqorrobun, walâ nabiyyun mursalun, walâ ‘abdun Musthofâ,
aku memohon kepada-Mu demi nama-Mu yang tersembunyi yang Engkau
simpan di dalam ilmu gaib di sisi-Mu yang tak tampak oleh siapa pun dari
makhluk-Mu, baik malaikat terdekat atau nabi yang diutus atau hamba yang
terpilih.

ْ ‫ َو‬،ُ‫ت ِب ِه ْال ِج َبال‬


َ َ‫اختَل‬
‫ف‬ ْ ‫ َوقَا َم‬،‫ار‬ َ ‫ت ِب ِه ْال ِب َح‬ َ ‫َوا َ ْساَلُ َك ِب ِاس ِْم َك الَّذِى‬
َ ‫شقَ ْق‬
ِ ‫ َو ِب َح‬،‫آن ْال َع ِظي ِْم‬
‫ق‬ ِ ‫ َو ْالقُ ْر‬،‫سب ِْع ْال َمثَا ِنى‬ َّ ‫ق ال‬ ُ ‫ِب ِه اللَّ ْي ُل َوال َّن َه‬
ِ ‫ َو ِب َح‬،‫ار‬
، َ‫رام ْال َكا ِت ِبيْن‬
َ ‫ْال ِك‬
wa as-aluka bismikal-ladzî syaqoq-ta bihil bihâro, waqô-mat bihil jibâ-lu,
wakhtalafa bihil-laylu wan-nahâro, wabihaqqis-sab’il matsânî wal qur’ânil
‘azhîm, wabihaqqil kirô-mil kâtibîn
Aku memohon kepada-Mu demi nama-Mu yang dengannya Engkau belah
lautan, dengannya gunung menjulang tinggi, dan dengannya berganti siang dan
malam. Demi Sab’al-Matsani, demi al-Quran yang agung, demi malaikat
pencatat,
63

،‫ق طه َويس َوكهيعص َوحمعسق‬


ِ ‫َو ِب َح‬
wa bihaqqi Thaha, wa Yasin, wa Kaf ha ya aîn shod, wa Ha mim ain sin qof,
demi Thâhâ, Yâsîn, Kâf hâ yâ ‘aîn shâd, Hâ mîm ‘aîn sîn qâf,

‫قان ُم َح َّم ٍد‬ِ ‫ُور دَ ُاودَ َوفُ ْر‬ َ ‫سى َوزَ ب‬ َ ‫سى َواِ ْن ِج ْي َل ِع ْي‬َ ‫ق ت َْوراة َ ُمو‬ ِ ‫َو ِب َح‬
،ً‫س ِل ِو َبا ِهيا ً ش ََرا ِهيا‬ ُّ ‫علَى َج ِمي ِْع‬
ُ ‫الر‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َو‬ َ
wabihaqqi Taurati Musa, wa Injili Isa, wa Zaburi Dawud, wa Furqôni
Muhammadin shallallâhu ‘alayhi wa âlihi wa ‘ala jamî’ir-rusuli wabâhiyyan
syarôhiyyâ
demi Taurat Musa, Injil Isa, Zabur Daud dan Furqan Muhammad saw dan
seluruh rasul, dan demi Bâhiya Syarâhiya.

‫سى ب ِْن‬ ْ ‫ق ِت ْل َك ْال ُمنَا َجاةِ الَّ ِتى َكان‬


َ ‫َت َب ْين ََك َو َبيْنَ ُمو‬ ِ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِب َح‬
،‫سيْنآ َء‬َ ‫ور‬ ُ ‫ع ْم َرانَ فَ ْوقَ َج َب ِل‬
ِ ‫ط‬ َ
Allâhumma innî as-aluka bihaqqi tilkal munâjât, allatî kânat baynaka
wabayna Musabni ‘Imrona, fauqo jabalith- thur saina’,
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, demi semua munajat itu yang terjadi
antara Engkau dengan Musa bin Imran di atas Gunung Sinai

ِ ‫ْض ْاَلَ ْر َو‬


،‫اح‬ ِ ‫علَّ ْمتَهُ َملَ َك ْال َم ْو‬
ِ ‫ت ِلقَب‬ َ ‫َوا َ ْساَلُ َك ِب ِاس ِْم َك الَّذِى‬
wa as-aluka bismikal-ladzî ‘allam-tahu malakal mauti liqobdhil arwâhi,
dan aku memohon kepada-Mu yang Kau ajarkan kepada Malaikat Maut untuk
mencabut ruh,

ُ ‫الني َْر‬
‫ان‬ ِ ‫ت‬ َ ‫ْتو ِن فَ َخ‬
ِ ‫ض َع‬ ُ ‫الزي‬َّ ‫ق‬ِ ‫علَى َو َر‬ َ ‫ب‬َ ‫َوا َ ْساَلُ َك ِب ِاس ِْم َك الَّذِى ُك ِت‬
،ً‫سَلَما‬ ُ ‫ِل ِت ْل َك ْال َو َرقَ ِة فَقُ ْلتُ َيا ن‬
َ ‫َار ُكو ِنى َب ْردا ً َو‬
wa as-aluka bismikal-ladzî kutiba ‘alâ waroqiz-zaytûni fakhodho‘atin-nîrô-ni
litilkal waroqoti, faqulta yâ nâru kûnî bardan wasalâmâ,
aku memohon kepada-Mu dengan nama-Mu yang tertulis pada daun pohon
Zaitun hingga api yang tunduk pada daun tersebut lalu Engkau berfirman,
“Wahai api, jadilah kamu dingin dan menyelamatkan.”

َ‫ق ْال َمجْ ِد َو ْال َك َرا َم ِة َيا َم ْن َل‬ ُ ‫علَى‬


ِ ‫س ُرا ِد‬ َ ُ‫َوا َ ْساَلُ َك ِب ِاس ِْم َك الَّذى َكتَ ْبتَه‬
،‫يُحْ ِف ْي ِه سآ ِئ ٌل‬
wa as-aluka bismikal-ladzî katabtahu ‘alâ surôdiqil majdi wal karômati, yâ
man lâ yukhfîhi sâ-ilun
Aku memohon kepada-Mu yang Kau tulis di atas Kehormatan dan Kemuliaan,
64

‫ ا َ ْساَلُ َك ِب َمعَاقِ ِد ْال ِع ِز‬،ُ‫ َواِلَ ْي ِه ي ُْل َجأ‬،‫َاث‬ ُ ُ‫َوَلَ َي ْنق‬


ُ ‫ َيا َم ْن ِب ِه يُ ْستَغ‬،‫صهُ نآ ِئ ٌل‬
،‫الرحْ َم ِة ِم ْن ِكتَا ِب َك‬ َّ ‫ع ْر ِش َك َو ُم ْنتَ َهى‬
َ ‫ِم ْن‬
walâ yanqushuhu nâ-ilun, yâ man bihî yustaghôtsu wa ilayhi yul-ja-u, wa as-
aluka bima’âqidil a’izzi min ‘arsyika, wa muntahar- rohmati min kitâbika,
Wahai yang tidak acuh kepada yang meminta-Nya dan tidak mengurangi orang
yang mendapatkan (permintaan-Nya), Wahai yang dengan-Nya dimintai
pertolongan dan kepada-Nya tempat berlindung, aku memohon kepada-Mu
dengan tali simpul kemuliaan dari Arsy-Mu dan penghujung rahmat dari kitab

،‫ت ْالعُلَى‬ َ ْ ‫ِك‬


ِ ‫اَل ْعلَى َو َك ِل َما ِت َك التآ َّما‬ َ ْ ‫َو ِب ِاس ِْم َك‬
َ ‫اَل ْع‬
َ ‫ظ ِم َو َجد‬
wabismikal-a’zhoma wajaddikal a’lâ, wa kalimâ-tikat tâmmâtil ‘ulâ,
dan nama-Mu yang agung, dan kesungguhan-Mu yang Tinggi dan kalimat-Mu
yang Sempurna dan Mulia.

‫ض َو َما‬
ِ ‫اَل ْر‬ ْ َّ‫ظل‬
َ ْ ‫ َو‬،‫ت‬ َ َ ‫مآء َو َما ا‬
ِ ‫س‬ َّ ‫ َوال‬،‫ت‬ ْ ‫اح َو َما ذَ َر‬ ِ َّ‫اَللـ ُه َّم َرب‬
ِ ‫الر َي‬
،‫ت‬ ْ َّ‫اَقَل‬
Allâhumma rob bar-riyâhi wamâ dzarot, was-samâ-i wa mâ azhollat, wal
ardhi wamâ aqollat,
Ya Allah, Tuhan angin yang bertiup kencang, Tuhan langit yang menaungi,
Tuhan bumi yang pendek,

‫ق هُ َو‬ ٍ ‫ق ُك ِل َح‬ ِ ‫ َو ِب َح‬،‫ت‬ ْ ‫ار َو َما َج َر‬ ِ ‫ َو ْال ِب َح‬،‫ت‬ ْ َّ‫ضل‬ َ َ ‫اطي ِْن َو َما ا‬ َّ ‫َوال‬
ِ ‫ش َي‬
َ‫الرو َحا ِن ِييْنَ َو ْال َك ُرو ِب ِييْن‬
َّ ‫ق ْال َمَل ِئ َك ِة ْال ُمقَ َّر ِبيْنَ َو‬ِ ‫ َو ِب َح‬،‫علَي َْك َح ٌّق‬َ
ِ ‫س ِب ِحيْنَ لَ َك ِباللَّ ْي ِل َوال َّن‬
، َ‫هار َلَ َي ْفت َُرون‬ َ ‫َو ْال ُم‬
wasy-syayâ- thîni wamâ azhollat, walbihâri wamâ jarot, wabihaqqi kulli
haqqin huwa ‘alayka haqq, wabihaqqil malâ-ikatil muqorrobîn, war-
rouhâniyyîna wal karubiyyîn, wal musab-bihîna laka billayli wan-nahâri lâ
yaftarûn,
Tuhan setan yang menyesatkan, Tuhan laut yang mengalur, demi semua hak itu
benar untuk-Mu, demi malaikat yang terdekat, yang ruhani, yang menanggung
susah dan bertasbih kepada-Mu siang dan malam tiada henti-hentinya,

ِ‫صفَا َو ْال َم ْر َوة‬


َّ ‫ق ُك ِل َو ِل ٍى يُنَا ِدي َْك َبيْنَ ال‬
ِ ‫ َو ِب َح‬،‫ق اِبْر ِهي َْم َخ ِل ْي ِل َك‬
ِ ‫َو ِب َح‬
ُ ‫ْب لَهُ دُعآ َءهُ َيا ُم ِجي‬
‫ْب‬ ُ ‫َوتَ ْست َِجي‬
wabihaqqi Ibrôhîma kholîlika, wabihaqqi kulli waliyyin yunâdîka baynash-
shofâ wal marwah, watastajîbu lahu du’â- ahu yâ mujîb,
65

demi Ibrahim sahabat-Mu, demi setiap wali-Mu yang menyeru-Mu di antara


Shafa dan Marwah lalu Kau jawab doanya. Wahai yang menjawab doa,

‫ت ا َ ْن تَ ْغ ِف َر لَنَا َما قَد َّْمنَا َو َما‬ ِ ‫ع َوا‬ َ َّ‫اء َو ِبه ِذ ِه الد‬ ِ ‫ا َ ْساَلُ َك ِب َح‬
ِ ‫ق َه ِذ ِه ْاَلَ ْس َم‬
‫ت ا َ ْعلَ ُم ِب ِه‬
َ ‫ا َ َّخ ْرنَا َو َما اَس َْر ْرنَا َو َما ا َ ْعلَ َّنا َو َما ا َ ْبدَ ْينَا َو َما ا َ ْخفَ ْينَا َو َما ا َ ْن‬
‫ِم َّنا‬
as-aluka bihaqqi hâdzihil asmâ’, wabihâdzid-da’awât, antaghfiro lanâ mâ
qoddamnâ wamâ akh-khornâ, wamâ asrornâ wamâ a’lannâ, wamâ abdaynâ
wamâ akhfaynâ, wamâ anta a’lamu bihi minnâ,
aku memohon kepada-Mu demi asma ini dan demi doa-doa ini agar Kau ampuni
(dosa) kami yang terdahulu, yang akan datang, yang kami sembunyikan dan
yang kami tampakkan, yang kami perlihatkan dan yang kami tutupi, sungguh
Engkau lebih tahu dari kami akan hal itu,

َ ‫علَى ُك ِل‬
‫ش ْىءٍ قَ ِدي ٌْر‬ َ ‫اِ َّن َك‬
innaka ‘alâ kulli syai-in qodîr,
sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu dengan rahmat-Mu,

، َ‫اح ِميْن‬ َّ ‫ِب َرحْ َم ِت َك َيا ا َ ْر َح َم‬


ِ ‫الر‬
Birohmatika yâ arhamar-rôhimîn
Wahai yang Maha Pengasih dari para Pengasih,

،‫ْف‬ َ ‫ َيا قُ َّوة َ ُك ِل‬،َ‫س ُك ِل َو ِح ْيد‬


َ ‫ض ِعي‬ َ ‫ َيا ُمو ِن‬،‫ْب‬ َ ِ‫َيا َحاف‬
َ ‫ظ ُك ِل غ َِري‬
yâ hâfizho kulli ghorîbin, yâ mu’nisa kulli wahîdin, yâ quwwata kulli dho’îf,
Wahai yang Melindungi setiap orang yang terasing, Wahai Penghibur setiap
orang yang sendirian, Wahai yang Memberi kekuatan setiap orang yang lemah,

،‫س ُك ِل ُم ْست َْو ِحش‬


َ ‫ َيا ُمو ِن‬،‫وم َيا َر ِازقَ ُك ِل َمحْ ُروم‬ ْ ‫َاص َر ُك ِل َم‬
ِ ُ‫ظل‬ ِ ‫َيا ن‬
yâ nâshiro kulli mazhlumin, yâ rôziqo kulli mahrûm, yâ mu’nisa kulli mus
tauhisyin,
Wahai Penolong setiap orang yang teraniaya, Wahai pemberi rezeki setiap
orang yang miskin, Wahai Penghibur setiap orang yang ketakutan,

ِ ‫ َيا غاَفِ َر ُك ِل ذَ ْن‬،‫اضر‬


‫ب‬ ِ ‫ َيا ِع َمادَ ُك ِل َح‬،‫سافِر‬
َ ‫ب ُك ِل ُم‬
َ ‫اح‬
ِ ‫ص‬َ ‫َيا‬
،‫َط ْيئَة‬
ِ ‫َوخ‬
Yâ shôhiba kulli musâfirin, yâ ‘imâda kulli hâdhirin, yâ ghâfiro kulli
dzambin wakhothîatin,
66

Wahai Teman setiap orang yang sedang bepergian, Wahai Tempat bergantung
setiap orang yang mukim, Wahai yang Mengampuni setiap dosa dan kesalahan,

ِ ‫ف ُك َر‬
‫ب‬ ْ َ‫ص ِر ْي َخ ْال ُم ْست‬
َ ‫ َيا َكا ِش‬، َ‫ص ِر ِخيْن‬ َ ‫ َيا‬، َ‫اث ْال ُم ْستَ ِغ ْي ِثيْن‬
َ ‫َيا ِغ َي‬
، َ‫ْال َم ْك ُرو ِبيْن‬
yâ ghiyâtsal mustaghîtsin, yâ shorikhol mustash-rikhîn, yâ kâsyifa karbil
makrûbîn,
Wahai Penolong orang yang meminta pertolongan, Wahai yang Menyingkap
musibah orang-orang yang tertimpa musibah, Wahai yang Menghilangkan
kesedihan orang-orang yang berduka,

ِ ‫ت َو ْاَلَ َر‬
‫ َيا ُم ْنتَ َهى‬، َ‫ضيْن‬ ِ ‫اوا‬
َ ‫س َم‬ ِ ‫ار َج ه َِم ْال َم ْه ُم‬
َّ ‫ َيا َب ِد ْي َع ال‬، َ‫وميْن‬ ِ َ‫َيا ف‬
َّ َ‫غَا َية‬
، َ‫الطا ِل ِبيْن‬
yâ fârija hammil mahmûmîn, yâ badî’as-samâwâti wal arodhîna, yâ muntahâ
ghôyatath-thôlibîn,
Wahai yang memberikan kelapangan bagi orang-orang yang kesulitan, Wahai
yang Mencipta langit-langit dan bumi-bumi, Wahai Penghujung tujuan orang-
orang yang mencari,

،‫ َيا َربَّ ْال َعالَ ِميْن‬، َ‫اح ِميْن‬ َّ ‫ َيا ا َ ْر َح َم‬، َ‫ط ِريْن‬
ِ ‫الر‬ ْ ‫ْب دَع َْو ِة ْال ُم‬
َ ‫ض‬ َ ‫يا ُم ِجي‬
yâ mujîba da’watil mudh-thorrîn, yâ arhamar-rôhimîn, Yâ robbal ‘âlamîn
Wahai yang Menjawab doa-doa orang kesusahan, Wahai yang Maha Pengasih
dari para Pengasih, Wahai Pemilik alam semesta,

، َ‫ َيا ا َ ْك َر َم ْاَلَ ْك َر ِميْن‬، َ‫ يا اَجْ َودَ ْاَلَجْ َو ِديْن‬،‫َّان َي ْو ِم ال ِدي ِْن‬


ِ ‫َيا دَي‬
yâ dayyâna yaumid-dîn, yâ ajwadal ajwadîn, yâ akromal akromîn,
Wahai yang Membalas pada hari Pembalasan, Wahai yang paling Dermawan,
Wahai yang paling Mulia,

، َ‫ َيا ا َ ْقدَ َر ْالقَاد ِِريْن‬، َ‫اظ ِريْن‬


ِ ‫ص َر ال َّن‬
َ ‫ َيا ا َ ْب‬، َ‫ام ِعيْن‬
ِ ‫س‬َّ ‫َيا ا َ ْس َم َع ال‬
yâ asma’as-sâmi’în, yâ abshoron-nâzhirîn, yâ aqdarol qôdirîn,
Wahai yang paling Mendengar, Wahai yang paling Melihat, Wahai yang paling
Berkuasa,

ِ ُ‫ب الَّتى ت‬
ُ ‫ور‬
‫ث‬ ُ ُّ‫ى الذ‬
َ ‫نو‬ َ ‫ َوا ْغ ِف ْر ِل‬،‫النعَ َم‬ ِ ‫وب الَّتى تُغ َِي ُر‬
َ ُ‫ى الذٌّن‬
َ ‫اِ ْغ ِف ْر ِل‬
،‫ال َّندَ َم‬
ighfir liyadz- dzunûbal ladzî tughoyyirun-ni’am, waghfir liyadz-dzunûbal latî
turitsun-nadam,
67

ampunilah dosa-dosaku yang merusak karunia, ampunilah dosa-dosaku yang


mewariskan penyesalan,

ُ‫ب الَّ ِتى تَ ْه ِتك‬ ُ ُّ‫ى الذ‬


َ ‫نو‬ َ ‫ َوا ْغ ِف ْر ِل‬،‫سقَ َم‬َّ ‫ث ال‬ َ ُ‫ب الَّ ِتى ت‬
ُ ‫ور‬ ُ ُّ‫ى الذ‬
َ ‫نو‬ َ ‫َوا ْغ ِف ْر ِل‬
،‫ص َم‬ َ ‫ْال ِع‬
waghfir liyadz- dzunûbal latî tûritsus-saqom, waghfir liyadz- dzunûbal latî
tahtikul ‘ishom,
ampunilah dosa-dosaku yang menyebabkan penyakit, ampunilah dosa-dosaku
yang merusak penjagaan (ishmah)

ُ ‫ب الَّ ِتى تَحْ ِب‬


‫س‬ َ ‫نو‬ َ ‫ َوا ْغ ِف ْر ِل‬،‫ب الَّتى ت َُردُّ الدُّعآ َء‬
ُ ُّ‫ى الذ‬ ُ ُّ‫ى الذ‬
َ ‫نو‬ َ ‫َوا ْغ ِف ْر ِل‬
،‫مآء‬
ِ ‫س‬ ْ َ‫ق‬
َّ ‫ط َر ال‬
waghfir liyadz- dzunûbal latî taruddud-duâ’, waghfir liyadz- dzunûbal latî
tahbisu qothros-samâ’,
ampunilah dosa-dosaku yang menyebabkan tertolaknya doa, ampunilah dosa-
dosaku yang mencegah turunnya tetesan (air) dari langit,

ُ ‫ب الَّ ِتى تَجْ ِل‬


‫ب‬ َ ‫نو‬ َ ‫ َوا ْغ ِف ْر ِل‬،‫وب الَّ ِتى تُ َع ِج ُل ْالفَنآ َء‬
ُ ُّ‫ى الذ‬ َ ُ‫ى الذُّن‬
َ ‫َوا ْغ ِف ْر ِل‬
،‫شقآ َء‬َّ ‫ال‬
waghfir liyadz- dzunûbal latî tu’ajjilul fanâ’, waghfir liyadz- dzunûbal latî
tajlibusy-syaqô’,
ampunilah dosa-dosaku yang menyebabkan disegerakannya kefanaan,
ampunilah dosa-dosaku yang menarik kebutaan hati,

ُ ‫ب الَّ ِتى تَ ْكش‬


‫ِف‬ ُ ُّ‫ى الذ‬
َ ‫نو‬ ْ ُ‫ب الَّ ِتى ت‬
َ ‫ َوا ْغ ِف ْر ِل‬،‫ظ ِل ُم ْال َهوآ َء‬ ُ ُّ‫ى الذ‬
َ ‫نو‬ َ ‫َوا ْغ ِف ْر ِل‬
،‫ْال ِغطآ َء‬
waghfir liyadz-dzunûbal latî tuzhlimul hawâ’, waghfir liyadz- dzunûbal latî
taksyiful ghithô’,
ampunilah dosa-dosaku yang menjadikan suasana gelap, ampunilah dosa-
dosaku yang menyingkap tabir,

‫ع ِنى ُك َّل‬
َ ‫ َواحْ ِم ْل‬،ُ‫غي ُْر َك َيا اَهلل‬َ ‫ب الَّ ِتى َلَ َي ْغ ِف ُرهَا‬ ُ ُّ‫ى الذ‬
َ ‫نو‬ َ ‫َوا ْغ ِف ْر ِل‬
،‫َل َح ٍد ِم ْن خ َْل ِق َك‬
َ ِ ‫تَ ِب َعة‬
waghfir liyadz- dzunûbal latî lâ yaghfiruhâ ghoiruka, Yâ Allâh, wahmil ‘ainî
kulla tabi’atin li ahadin min kholqika,
ampunilah dosa-dosaku yang tidak ada yang mengampuninya selain-Mu. Ya
Allah, ambillah dariku setiap pengaruh dari hamba-Mu,
68

‫ َوا َ ْن ِز ْل َي ِق ْين ََك فِى‬،ً‫َواجْ عَ ْل ِلى ِم ْن ا َ ْم ِرى فَ َرجا ً َو َم ْخ َرجا ً َويُسْرا‬


،‫غي َْر َك‬ َ ‫ َو َرجآ َء َك فِى قَ ْل ِبى َحتَّى َلَ ا َ ْر ُج َو‬،‫صدْ ِرى‬ َ
waj’al-lî min amrî farojan wamakhrojan wayusron, wa anzil yaqînaka fî
shodrî, warojâ-ika fî qolbî, hattâ lâ arjû ghoyroka,
jadikanlah untukku jalan keluar atas masalahku dengan gampang, turunkan
keyakinan akan diri-Mu di dalam dadaku, dan pengharapan kepada-Mu di
hatiku, sehingga aku tidak mengharap kepada selain-Mu.

‫ارى َو ِم ْن‬ ِ ‫ص َح ْب ِنى ِفى لَ ْي ِلى َو َن َه‬


ْ ‫امى َوا‬ ِ َ‫عا ِف ِنى ِفى َمق‬ َ ‫ظ ِنى َو‬ ْ َ‫اَللـ ُه َّم احْ ف‬
‫ع ْن ِش َما ِلى َو ِم ْن فَ ْوقِى َو ِم ْن‬ َ ‫ى َو ِم ْن خ َْل ِفى َو‬
َ ‫ع ْن َي ِم ْي ِنى َو‬ َّ َ‫َبي ِْن َيد‬
،‫تَحْ ِتى‬
Allâhummah-fazhnî wa ‘âfinî fî maqômî, wash-habnî fî laylî wanahârî,
wamim bayni yadayya wamin kholfî, wa’ay-yamînî wa’an syimâlî, wamin
fauqî wamin tahtî,
Ya Allah, jagalah aku dan sembuhkanlah aku di tempat aku berada, dan
temanilah aku pada waktu malam dan siang di hadapanku dan di belakangku, di
samping kananku dan di samping kiriku, di atas dan di bawah

،‫ َوَلَ ت َْخذُ ْل ِنى فِى ْالعَ ِسي ِْر‬،‫ى التَّ ْي ِسي َْر‬
َ ‫ َواَحْ س ِْن ِل‬،‫س ِب ْي َل‬
َّ ‫ى ال‬
َ ‫َو َيس ِْر ِل‬
wayassirliyas-sabîl, wa ahsin liyat-taysîr, walâ takh-dzulnî fil ‘asîr,
dan mudahkanlah jalanku, berbuat baiklah pada saat mudah bagiku, janganlah
Kau rendahkan aku pada saat susah.

ِ ‫ َوَلَ تَ ِك ْل ِنى اِلَى َن ْفسِى فِى ْاَلُ ُم‬،‫َوا ْه ِد ِنى َيا َخي َْر دَ ِل ْي َل‬
‫ َولَ ِق ِنى ُك َّل‬،‫ور‬
،‫ور‬
َ ‫س ُر‬ُ
wahdinî yâ khoyro dalîl, walâ takilnî ilâ nafsî fil umûr, walaqqinî kulla surûr,
Wahai sebaik-baik Petunjuk, jangan Kau wakilkan aku atas diriku dalam segala
urusan, temukanlah aku dengan segala kebahagiaan,

ِ ‫اح َمحْ بُورا ً فِى ْال َع‬


َ ْ ‫اج ِل َو‬
‫اَل َج ِل‬ ِ َ‫َوا ْق ِل ْب ِنى اِلَى ا َ ْه ِلى ِب ْالفََل‬
ِ ‫ح َوال َّن َج‬
wa aqbilnî ilâ ahlî bil falâhi wan-najâhi, mahbûron fil ‘âjili wal-âjili
kembalikanlah aku pada keluargaku dengan keberuntungan dan
kesuksesan yang menggembirakan segera dan yang akan datang,

َ ‫علَى ُك ِل‬
،‫ش ْىءٍ قَ ِدي ٌْر‬ َ ‫اِ َّن َك‬
innaka ‘alâ kulli syai-in qodîr
sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
69

‫ َوا ْستَ ْع ِم ْل ِنى‬،‫ت ِر ْزقِ َك‬ َ ‫ى ِم ْن‬


ِ ‫ط ِي َبا‬ َّ َ‫عل‬ ْ َ‫ار ُز ْق ِنى ِم ْن ف‬
َ ‫ َوا َ ْو ِس ْع‬،‫ض ِل َك‬ ْ ‫َو‬
،‫ع ِت َك‬
َ ‫طا‬ َ ‫فِى‬
warzuqnî min fadhlika, wa ausi’ ‘alayya min thoyyibâti rizqik, wasta’malnî fî
thô’atik,
Berilah aku rezeki dengan keutamaan-Mu, lapangkanlah untukku kebaikan
rezeki-Mu, gunakanlah aku dalam ketaatan kepada-Mu,

‫ َوا َ ْق ِل ْب ِنى اِذَا ت ََوفَّ ْيتَ ِنى اِلَى َج َّن ِت َك‬،‫َار َك‬
ِ ‫عذَا ِب َك َون‬
َ ‫َوا َ ِج ْر ِنى ِم ْن‬
،‫ِب َرحْ َم ِت َك‬
wa-ajjirnî min ‘adzâbika wanârik, wa aqbilnî idzâ tawaffaytanî ilâ jannatika
birohmatik,
selamatkanlah aku dari siksa dan api neraka-Mu, masukkanlah aku
jika aku mati ke dalam surga-Mu dengan rahmat-Mu.

َ ‫ َو ِم ْن تَحْ ِو ْي ِل‬،‫عوذُ ِب َك ِم ْن زَ َوا ِل ِن ْع َم ِت َك‬


،‫عافِ َي ِت َك‬ ُ َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا‬
Allâhumma innî a’ûdzubika min zawâli ni’matik, wamin tahwîli ‘âfiyatik,
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya karunia-Mu
untukku dan dari hilangnya kesehatanku,

،‫عوذُ ِب َك ِم ْن َج ْه ِد ْال َبَلَ ِء‬ َ ‫َو ِم ْن ُحلُو ِل َن ِق َم ِت َك َو ِم ْن نُ ُزو ِل‬


ُ َ ‫ َوا‬،‫عذا ِب َك‬
wamin hulûli naqomatik, wamin nuzûli ‘adzâbik, wa a’ûdzubika min jahdil
balâ’,
dari datangnya cobaan-Mu, dan dari turunnya siksa-Mu, Aku
berlindung kepada-Mu dari cobaan berat,

‫ َو ِم ْن ش َِر َما‬،‫ْدآء‬ِ ‫اَلع‬َ ْ ‫ش َّماتَ ِة‬ ِ َ‫وء ْالق‬


َ ‫ َو‬،‫ضآء‬ ِ ‫س‬ُ ‫ َو ِم ْن‬،‫ِقآء‬
ِ ‫َودَ َر ِك الش‬
،‫ب ْال ُم ْنزَ ِل‬
ِ ‫ َو ِم ْن ش َِر َما ِفى ْال ِكتَا‬،‫مآء‬
ِ ‫س‬َّ ‫َي ْن ِز ُل ِمنَ ال‬
wadarokisy-syaqô’, wamin sû-il qodhô’, wasyamâtatil a’dâ’, wamin syarri mâ
yanzilu minas-samâ’, wamin syarri mâ fil kitâbil munzali,
penyakit hati, salah keputusan, gangguan musuh-musuh, dari
keburukan yang turun dari langit dan dari Kitab yang diturunkan.

‫ َوَلَ تَحْ ِر ْم ِنى‬،‫ار‬


ِ ‫ب ال َّن‬ ْ َ ‫ َوَلَ ِم ْن ا‬،‫اَللـ ُه َّم َلَ تَجْ َع ْل ِنى ِمنَ ْاَلَ ْش َر ِار‬
ِ ‫ص َحا‬
،‫ار‬ َ ْ َ‫صحْ َبة‬
ِ ‫اَل ْخ َي‬ ُ
Allâhumma lâ taj’alnî minal asyrôri, walâ min ash-hâbin-nâri, walâ tahrimnî
shuhbatal akhyâr,
70

Ya Allah, janganlah Kau jadikan aku dari golongan orang-orang yang buruk,
janganlah Kau jadikan aku dari penghuni neraka, janganlah Kau hindarkan aku
dari bertemu dengan orang-orang baik,

،‫ط ِي َبةً تُ ْل ِح ْق ِنى ِب ْاَلَب َْر ِار‬


َ ً ‫ط ِي َبةً َوت ََوفَّ ِنى َوفَاة‬
َ ً ‫َواَحْ ِي ِنى َح َياة‬
wa ahyini hayâtan thoyyibatan, watawaffanî wafâtan thoyyibatan, tulhiqunî
bil abrôr,
hidupkanlah aku dengan kehidupan yang baik, matikanlah aku dengan kematian
yang baik yang Kau ikutkan aku dengan orang-orang baik,

،‫ق ِع ْندَ َم ِليْكٍ ُم ْقتَد ٍِر‬ ِ ‫يآء فِى َم ْق َع ِد‬


ٍ ْ‫صد‬ َ ْ ‫ار ُز ْق ِنى ُم َرافَقَ ِة‬
ِ ‫اَل ْن ِب‬ ْ ‫َو‬
warzuqnî murôfaqotal ambiyâ’ fî maq’adi shid qin ‘inda malîkin muqtadirin,
berilah aku rezeki untuk dapat mendampingi para nabi di tempat
yang benar di sisi Penguasa yang Mahakuasa.

ِ ْ ‫علَى‬
‫اَل ْسَلَ ِم‬ َ ُ‫ َولَ َك ْال َح ْمد‬،‫ص ْن ِع َك‬ ُ ‫علَى ُحس ِْن َبَلَ ِئ َك َو‬ َ ُ‫اَللـ ُه َّم لَ َك ْال َح ْمد‬
‫علَّ ْمتَ ُه ْم ِكتَا َب َك فَا ْه ِدنَا‬
َ ‫ب َك َما َهدَ ْيتَ ُه ْم ِل ِد ْي ِن َك َو‬
ِ ‫س َن ِة َيا َر‬
ُّ ‫اع ال‬
ِ ‫َو ِات َب‬
،‫ع ِل ْمنَا‬َ ‫َو‬
Allâhumma lakal hamdu ‘alâ husni balâ-ika washun’ika, wala- kal hamdu
‘alal islâm wat-tibâ’is-sunnati, yâ robbi kamâ hadaytahum lidînika,
wa’allamta-hum kitâbaka, fahdinâ wa’al-limnâ
Ya Allah, puji syukur kepada-Mu atas baiknya ujian dan penciptaan-Mu, puji
syukur kepada-Mu atas Islam dan mengikuti sunah. Ya Tuhanku, sebagaimana
Engkau beri petunjuk mereka kepada agama-Mu dan Kau beri pengetahuan
akan kitab-Mu, maka berilah kami petunjuk dan pengetahuan,

‫صةً َك َما َخلَ ْقتَ ِنى‬َّ ‫ص ْن ِع َك ِع ْندَى خآ‬ ُ ‫علَى ُحس ِْن َبَلَ ِئ َك َو‬ َ ُ‫َولَ َك ْال َح ْمد‬
‫ت‬َ ‫س ْن‬ َ ْ‫ َو َهدَ ْيتَ ِنى فَاَح‬،‫ت تَ ْع ِلي ِْمى‬َ ‫س ْن‬ َ ‫ َو‬،‫ت خ َْل ِقى‬
َ ْ‫علَّ ْمتَ ِنى فَاَح‬ َ ‫س ْن‬
َ ْ‫فَاَح‬
،‫ِهدَا َي ِتى‬
walakal hamdu ‘alâ husni balâ-ika washun-’ika’indî khôsh-shotan, kamâ
kholaqtanî fa-ahsanta kholqî, wa’al lamtanî fa ahsanta ta’lîmî, wahadaytanî
fa ahsanta hidâyatî,
puji syukur kepada-Mu atas baiknya ujian dan penciptaan-Mu padaku secara
khusus sebagaimana Engkau ciptakan aku maka Kau sempurnakan
penciptaanku dan Engkau beri pengetahuan kepadaku dengan sebaik-baik
pengajaran serta Kau beri aku petunjuk dengan sebaik-baiknya.
71

‫س ِيدِى‬ َ ‫ فَ َك ْم ِم ْن َك ْر‬،ً‫ى قَ ِديْما ً َو َح ِديْثا‬


َ ‫ب َيا‬ َّ َ‫عل‬ َ ُ‫فَلَ َك ْال َح ْمد‬
ِ َ‫علَى اِ ْنع‬
َ ‫ام َك‬
،ُ‫قَدْ فَ َّرجْ تَه‬
falakal hamdu ‘alâ in’âmika ‘alayya qodîman wahadî-tsan, fakam min
karbin yâ sayyidî qod farrojtah,
Maka, segala puji syukur kepada-Mu atas segala karunia-Mu yang
Kau curahkan baik yang terdahulu atau pun yang sekarang, berapa
banyak kesusahan yang Kau hilangkan wahai Tuanku,

،ُ‫ش ْفتَه‬ َ ‫ َو َك ْم ِم ْن ه ٍَم َيا‬،ُ‫س ِيدى قَدْ َنفَّ ْستَه‬


َ ‫س ِيدِى قَدْ َك‬ َ ‫َو َك ْم ِم ْن غ ٍَم َيا‬
wakam min ghommin yâ sayyidî qod naffastah, wakam min hammin yâ
sayyidî qod kasy-syaftah,
berapa banyak kesedihan yang kau hapuskan, berapa banyak
kegundahan hati yang Kau hilangkan,

َ ْ‫س ِيدِى قَد‬


،ُ‫ست َْرتَه‬ َ ‫ب َيا‬ َ ‫ص َرفَتَ ْه َو َك ْم ِم ْن‬
ٍ ‫ع ْي‬ َ ْ‫س ِيدِى قَد‬
َ ‫َو َك ْم ِم ْن َبَلَءٍ َيا‬
wakam min balâ-in yâ sayyidî qod shoroftah, wakam min ‘aibin yâ sayyidî
qod satartah,
berapa banyak ujian yang telah Engkau bebaskan aku darinya,
berapa banyak keburukan yang Kau tutupi.

ِ َ‫ان َو ُم ْنقَل‬
،‫ب َو َمقَ ٍام‬ ً ‫علَى ُك ِل َحا ٍل ِفى ُك ِل َم ْثو‬
ٍ ‫ى َوزَ َم‬ َ ُ‫فَلَ َك ْال َح ْمد‬
falakal hamdu ‘alâ kulli hâlin fî kulli mats-wan wazamânin, wamunqolabin
wamaqô-min,
Segala puji atas-Mu dalam setiap keadaan, pada setiap tempat dan
zaman.

‫علَى َه ِذ ِه ْال َحا ِل َو ُك ِل َحا ٍل‬


َ ‫َو‬
wa ‘alâ hâdzihil hâli wakulli hâlin,
serta atas keadaan ini dan setiap keadaan

‫َصيْبا ً فِى َهذَا ْال َي ْو ِم ِم ْن َخي ِْر‬ ِ ‫ِك ن‬


َ ‫ض ِل ِع َباد‬ َ ‫اَللـ ُه َّم اجْ َع ْلنى ِم ْن ا َ ْف‬
‫ ا َ ْو َخي ٍْر‬،ُ‫ ا َ ْو َبَلَءٍ تَدْفَعُه‬،ُ‫ص ِرفُه‬ ْ َ‫سوءٍ ت‬ ُ ‫ ا َ ْو‬،ُ‫ض ٍر تَ ْك ِشفُه‬ُ ‫ ا َ ْو‬،ُ‫تَ ْق ِس ُمه‬
،‫س َها‬ ُ ‫عافِ َي ٍة تُ ْل ِب‬ ُ ‫ ا َ ْو َرحْ َمةَ تَ ْن‬،ُ‫َسوقُه‬
َ ‫ ا َ ْو‬،‫ش ُرهَا‬ ُ ‫ت‬
Allâhummaj’alnî min afdholi ‘ibâdika nashî-ban fî hâ-dzal yaumi, min
khoyrin taqsimuhu au dhurrin taksyifuh, au sû-in tashrifuh, au balâ-in tadfa-
uh, au khoyrin tasûquh, au rohmatin tansyuruhâ, au ‘âfiyatin tulbisuhâ,
Ya Allah, jadikanlah aku sebaik-baik hamba-Mu atas nasibku pada hari ini dari
kebaikan yang Kau curahkan atau kesulitan dan keburukan yang Kau hilangkan,
72

atau bencana yang Kau tangkal atau kebaikan yang Kau arahkan aku kepadanya
atau rahmat yang Kau limpahkan padaku, kesehatan yang Kau berikan padaku,

ِ ‫ت َو ْاَلَ ْر‬
،‫ض‬ ِ ‫اوا‬ َّ ‫ِك خَزآ ِئ ُن ال‬
َ ‫س َم‬ َ ‫علَى ُك ِل‬
َ ‫ َو ِب َيد‬،‫ش ْىءٍ قَ ِدي ٌْر‬ َ ‫فَ ِا َّن َك‬
fa-innaka ‘alâ kulli syai-in qodîr, wabiyadika khozâ- inus-samâ-wâti wal
ardhi,
maka sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Di
tangan-Mu harta karun langit dan bumi,

،ُ‫آملُه‬ ُ ‫ َوَلَ يُ َخي‬،ُ‫احدُ ْال َك ِر ْي ُم ْال ُم ْع ِطى الَّذِى َلَ ي َُردَّ سآ ِئلُه‬
ِ ‫َّب‬ ِ ‫ت ْال َو‬
َ ‫َوا َ ْن‬
wa antal wâhidul karîm, almu’thil-ladzî lâ yuroddu sâ-iluhu walâ
yukhoyyabu âmiluh,
Engkau Esa, yang Mulia, Pemberi yang tidak pernah menolak
apabila diminta, tidak mengecewakan harapannya,

‫عطآ ًء‬ َ ‫ َوَلَ َي ْنفَدُ َما ِع ْندَهُ َب ْل َي ْزدَادُ َك ْث َرة ً َو‬،ُ‫ص نآ ِئلُه‬
َ ‫ط ِيبا ً َو‬ ُ ُ‫َوَلَ َي ْنق‬
،ً‫َو ُجدا‬
walâ yanqushu nâ-iluhu, walâ yanfadu mâ ‘indahu, bal yazdâdu katsrotan
wathoyyiban wa’athô’an wajûdan,
dan tidak mengurangi yang mendapatkannya dan tidak pernah
habis yang ada pada-Nya bahkan terus bertambah banyak, Baik,
dan Dermawan,

‫ َو ِم ْن َرحْ َم ِت َك ْالوا ِس َع ِة ا َِّن‬،‫ار ُز ْق ِنى ِم ْن خَزآ ِئ ِن َك الَّ ِتى َلَ تَ ْفنَى‬


ْ ‫َو‬
،ً‫ظورا‬ ُ ْ‫عطآ َء َك لَ ْم َي ُك ْن َمح‬ َ
warzuqnî min khozâ-inikal-latî lâ tafnâ, wamin rohmatikal wâsi’at, inna
‘athô-ika lam yakun mahz-hûron,
berilah aku rezeki dari gudang-Mu yang tidak pernah sirna serta
dari rahmat-Mu yang Mahaluas, sesungguhnya pemberian-Mu
tidak berbahaya

. َ‫اح ِميْن‬
ِ ‫الر‬ َ ‫علَى ُك ِل‬
َّ ‫ش ْىءٍ قَ ِدي ٌْر ِب َرحْ َم ِت َك َيا ا َ ْر َح َم‬ َ ‫َوا َ ْن‬
َ ‫ت‬
wa anta ‘alâ kulli syai-in qodîr, birohmatika yâ arhamar rôhimîn
Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu, semua itu dengan
rahmat-Mu Wahai sebaik-baik Pengasih dari para pengasih.

Kedua: Membaca Tasbih Sepuluh dari Nabi saw sebanyak 1000x


73

ِ ‫س ْب َحانَ الَّذِى فِى ْاَلَ ْر‬


،ُ‫ض ُح ْك ُمه‬ ُ ‫ع ْر‬
ُ ،ُ‫شه‬ َ ‫مآء‬
ِ ‫س‬ َّ ‫س ْب َحانَ الَّذِى فِى ال‬
ُ
Mahasuci Dia yang Arsy-Nya ada di langit, Mahasuci Dia yang hukum-Nya ada
di bumi,

َ ‫س ْب َحانَ الَّذِى ِفى ْال َبحْ ِر‬


،ُ‫سبيلُه‬ ُ ُ‫س ْب َحانَ الَّذِى ِفى ْالق‬
ُ ،ُ‫بو ِر قَضآ ُؤه‬ ُ
Mahasuci Dia yang qadha-Nya di kuburan, Mahasuci Dia yang jalan-Nya di
lautan,

،ُ‫س ْب َحانَ الَّذِى فِى ْال َج َّن ِة َرحْ َمتُه‬ َ ‫س ْل‬


ُ ،ُ‫طانُه‬ ِ ‫س ْب َحانَ الَّذِى فِى ال َّن‬
ُ ‫ار‬ ُ
Mahasuci Dia yang kekuasaan-Nya di api, Mahasuci Dia yang rahmat-Nya di
surga,

،‫مآء‬
ِ ‫س‬ َّ ‫س ْب َحانَ الَّذِى َرفَ َع ال‬ َ ‫س ْب َحانَ الَّذِى فِى ْال ِق َيا َم ِة‬
ُ ،ُ‫عدْلُه‬ ُ
Mahasuci Dia yang keadilan-Nya pada hari kiamat, Mahasuci Dia yang
Meninggikan langit,

‫س ْب َحانَ الَّذِى َلَ َم ْل َجا َ َوَلَ َم ْن َجا ِم ْنهُ اَِل‬ َ ‫ط اَلَ ْر‬
ُ ،‫ض‬ َ ‫س ْب َحانَ الَّذِى َب‬
َ ‫س‬ ُ
.‫اِلَ ْي ِه‬
Mahasuci Dia yang Membentangkan bumi, Mahasuci Dia yang tidak ada
Tempat berlindung dan Memohon keselamatan kecuali kepada-Nya.

Ketiga: Membaca Doa Dibawah ini


Membaca doa ini yang disunahkan membacanya pada hari Arafah dan malam
dan siang hari jumat.

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَلل ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan Shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

ِ ‫عدَّ َوا ْستَعَدَّ ِل ِوفَادَة اِلَى َم ْخلُو‬


‫ق َر َجا َء ِر ْف ِد ِه‬ َ َ ‫اَللـ ُه َّم َم ْن تَعَ َّبأ َ َوتَ َهيأ َ َوا‬
َ َ‫طل‬
‫ب نَا ِئ ِل ِه َو َجا ِئزَ ِت ِه‬ َ ‫َو‬
74

Ya Allah, jika ada orang yang bersiap-siap dengan segala kelengkapan yang dia
miliki guna menghadap seorang makhluk demi mengharapkan pemberian,
anugerah, dan hadiahnya

َ َ‫طل‬
‫ب نَا ِئ ِل َك َو َجا ِئزَ ِت َك‬ َ ‫ع ْف ِو َك َو‬
َ ‫ب تَ ْع ِب َيتى َوا ْس ِت ْعدَادِي َر َجا َء‬ِ ‫فَ ِالَي َْك َيا َر‬
ُ‫صه‬ ُ ُ‫سا ِئلُ) َوَلَ َي ْنق‬ َ ‫علَ ْي ِه‬
َّ ‫سا ِئ ٌل (ال‬ َ ‫ْب‬ َ ُ‫فََلَ تُخ َِيبْ د‬
ُ ‫عا ِئي َيا َم ْن َلَ َي ِخي‬
‫نَا ِئ ٌل‬
Maka kini aku telah bersiap-siap dan melengkapi segala yang kuanggap perlu
demi menghadap-Mu, mengharapkan ampunan, anugerah, dan hadiah-Mu,
maka janganlah Kau sia-siakan doaku, wahai Dzat yang tiada pernah menyia-
nyiakan harapan peminta-Nya dan permintaan makhluk takkan mengurangi
perbendaharaan-Nya

ِ ‫ع ِم ْلتُهُ َوَلَ ِل ِوفَادَةِ َم ْخلُو‬


‫ق َر َج ْوتُهُ اَتَ ْيتُ َك‬ َ ‫فَا ِِني لَ ْم آ ِت َك ِثقَةً ِب َع َمل‬
َ ‫صا ِلح‬
‫عذْ َر‬ ُ َ‫الظ ْل ِم ُم ْعت َِرفا ً ِبا َ ْن َلَ ُح َّجةَ ِلي َوَل‬
ُّ ‫سا َء ِة َو‬ ِ ْ ‫علَى َن ْفسِي ِب‬
َ ‫اَل‬ َ ً ‫ُم ِقرا‬
Sungguh aku tidak menghadap Mu karena mengandalkan amal salih yang
pernah kukerjakan, tidak juga karena berharap pemberian makhluk sesamaku

َ )‫علَى‬
‫ع ِن‬ َ ‫علَ ْو‬
َ ( ‫ت) ِب ِه‬ َ (‫ت‬ َ ‫ع ْف ِو َك الَّذِى‬
َ ‫عفَ ْو‬ َ ‫اَتَ ْيتُ َك ا َ ْر ُجو‬
َ ‫ع ِظي َْم‬
َّ ‫(الخ‬
) َ‫َطا ِئيْن‬ ْ َ‫َاطئَيْن‬
ِ ‫ْالخ‬
Kini aku datang pada Mu sambil mengakui segala perbuatan buruk dan
kezaliman yang pernah kulakukan, kuakui bahwa tiada lagi bagiku alasan atas
semua pelanggaranku,

َّ ‫علَ ْي ِه ْم ِب‬
‫الرحْ َم ِة‬ ُ ‫ع ِظي ِْم ْال ُج ْر ِم ا َ ْن‬
َ ْ‫عد‬
َ ‫ت‬ َ ‫علَى‬
َ ‫ع ُكو ِف ِه ْم‬ ُ ‫فَلَ ْم َي ْم َن ْع َك‬
ُ ‫طو ُل‬
aku datang pada Mu karena berharap besarnya ampunan-Mu, karena Engkau
kukenal telah banyak mengampuni para pelaku dosa, lamanya masa
pelanggaran mereka tidak mencegah-Mu untuk kembali mencurahkan rahmat
atas mereka,

َ ‫فَ َيا َم ْن َرحْ َمتُهُ وا ِس َعةٌ َو‬


َ ُ‫ع ْف ُوه‬
‫ع ِظ ْي ُم‬
wahai Dzat yang rahmat-Nya Mahaluas dan ampunan-Nya Mahabesar

‫ع ِظ ْي ُم‬
َ ‫ع ِظ ْي ُم َيا‬
َ ‫ع ِظ ْي ُم َيا‬
َ ‫َيا‬
wahai Dzat Yang Maha Agung, wahai Dzat Yang Maha Agung, wahai Dzat
Yang Maha Agung
75

َ َّ‫َط َك إَلَّ الت‬


‫ض ُّرعُ اِلَي َْك‬ َ ‫ض َب َك إَلَّ ِح ْل ُم َك َوَلَ يُ ْن ِج ْي ِم ْن‬
ِ ‫سخ‬ َ ُّ‫َلَ َي ُرد‬
َ ‫غ‬
Tiada yang mampu menolak murka-Mu kecuali sifat kemahasabaran-Mu, tiada
yang mampu menyelamatkanku ke-cuali dengan bersimpuh di haribaan-Mu.

‫ْت ْال ِبَلَ ِد‬


َ ‫فَ َهبْ ِلي َيا اِلَـ ِهي فَ َرجا ً ِب ْالقُدْ َرةِ الَّ ِتي تُحْ ِيي ِب َها َمي‬
Tuhanku, anugerahilah daku kelapangan dengan kekuatan-Mu yang mampu
menghidupkan negeri-negeri yang mati.

‫عا ِئي‬ ِ ْ ‫ْب ِلي َوتُ َع ِرفَ ِني‬


َ ُ‫اَل َجا َبةَ ِفي د‬ َ ‫َوَلَ تُ ْه ِل ْك ِني غَما ً َحتَّى تَ ْست َِجي‬
Jangan Kau binasakan aku dalam keadaan sedih karena tidak terkabulnya
doaku, sampai Engkau mengabulkannya dan menunjukkan hal itu kepadaku.

‫ط ْع َم ْال َعافِ َي ِة إلَى ُم َنتَ َهى ا َ َج ِلي‬


َ ‫َوا َ ِذ ْق ِني‬
Anugerahilah daku kesehatan, keselamatan hingga akhir hayatku,

‫عنُ ِقي‬ َّ َ‫عل‬


ُ ‫ي َوَلَ تُ َم ِك ْنهُ ِم ْن‬ َ ‫س ِل‬
َ ُ‫طه‬ َ ُ‫عد ُِوى َوَلَ ت‬ ْ ‫َوَلَ تُ ْش ِم‬
َ ‫ت ِبي‬
jangan Kau buat musuhku senang melihat penderitaanku, dan jangan Kau
jadikan ia berkuasa atas diriku.

‫ض ْعتَني فَ َم ْن ذَا الَّذي َي ْرفَعُ ِني َوا ِْن َرفَ ْعتَ ِني‬َ ‫اَللـ ُه َّم (اِلَـ ِهي) ا ِْن َو‬
َ ‫فَ َم ْن ذَا الَّذِي َي‬
‫ضعُ ِني‬
Ya Allah, jika Engkau menghinakanku, maka siapakah yang mampu
mengangkat (martabat) ku, jika Engkau mengangkat (martabat) ku, maka
siapakah yang mampu menghinakanku,

َ ‫ِك ا َ ْو َي ْسأَلُ َك‬


‫ع ْن ا َ ْم ِر ِه‬ ُ ‫َوا ِْن ا َ ْهلَ ْكتَ ِني فَ َم ْن ذَا الَّذِي َي ْع ِر‬
َ ‫ض لَ َك ِفي‬
َ ‫ع ْبد‬
dan jika Engkau mencela maka siapakah yang berani menghalangi tindakan-Mu
terhadap hamba-Mu atau mempertanyakan-Mu tentang urusannya,

َ ‫ظ ْل ٌم َوَلَ فِى َنقَ َم ِت َك‬


ٌ‫ع َجلَة‬ ُ ‫ْس فِى ُح ْك ِم َك‬
َ ‫ع ِل ْمتُ ا َ َّنهُ لَي‬
َ ْ‫َوقَد‬
Sedangkan aku tahu bahwa tiada kezaliman dalam ketentuan-Mu dan tiada
ketergesa-gesaan dalam pembalasan-Mu;

‫ْف‬ َّ ‫الظ ْل ِم ال‬


ُ ‫ض ِعي‬ ُّ ‫ت َواِ َّنما َيحْ تَا ُج اِلَى‬
َ ‫َاف ْالفَ ْو‬
ُ ‫َواِ َّن َما َي ْع َج ُل َم ْن َيخ‬
hanya orang yang takut tertinggal waktu yang tergesa-gesa dan hanya orang
lemah yang merasa perlu (menggunakan tindak) kezaliman,
76

ً ‫علُوا ً َك ِبيْرا‬ َ ‫ْت َيا اِلَـ ِهى‬


ُ ‫ع ْن ذَ ِل َك‬ َ ‫َوقَدْ تَعَالَي‬
Dan Engkau, ya Ilahi, telah tersucikan dari itu semua

‫عوذُ ِب َك فَا َ ِعذْ ِنى َوا َ ْست َِجي ُْر ِب َك فَا َ ِج ْر ِنى َوا َ ْست َْر ِزقُ َك‬
ُ َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا‬
َ ‫ار ُز ْق ِنى َواَت ََو َّك ُل‬
‫علَي َْك فَا ْك ِف ِنى‬ ْ َ‫ف‬
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, maka lindungilah aku, aku mohon
jaminan keselamaan-Mu, maka selamatkanlah aku, aku mohon karunia rezeki-
Mu, maka anugerahilah daku rezeki, aku berpasrah diri kepada-Mu, maka
cukupilah aku,

‫ص ْر ِنى َوا َ ْستَ ِعي ُْن ِب َك فَا َ ِع ِنى‬ُ ‫عد ُِو َك) فَا ْن‬
َ ( ‫عد ُِوى‬ َ ‫علَى‬ َ ‫ص ُر َك‬ ِ ‫َوا َ ْستَ ْن‬
. َ‫آميْن‬ِ َ‫آميْن‬ ِ َ‫آميْن‬ِ ‫َوا َ ْستَ ْغ ِف ُر َك َيا اِلَـ ِهى فَا ْغ ِف ْر ِلى‬
Aku mohon pertolongan-Mu atas musuhku, maka tolonglah aku, aku mohon
bantuan-Mu, maka bantulah aku dan aku mohon ampun-Mu, ya Ilahi, maka
ampunilah aku, amin, amin, amin.

Keempat: Ziarah Imam Husein as


Berziarah kepada Imam Husein as dan Syuhada’ Karbala, dan tinggal di sana
hingga mendapat kepastian bahwa Allah melindunginya dari keburukan tahun
itu.

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ‫هللا‬
ِ ‫ِبس ِْم‬
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَلل ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan Shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

،ً‫ص ْيَل‬
ِ َ ‫هللا بُ ْك َرة ً َوا‬ ِ ُ‫اَهللُ ا َ ْك َب ُر َك ِبيْرا ً َوا َ ْل َح ْمد‬
ُ ‫هلل َك ِثيْرا ً َو‬
ِ َ‫س ْب َحان‬
Allah Mahabesar. Allah Mahabesar dengan kebesaran-Nya, segala puji bagi
Allah sebanyak-banyaknya, Mahasuci Allah pagi dan sore

ِ ِ ُ‫َو ْال َح ْمد‬


َ ‫لِل الَّذِي َهدَانَا ِل َهذَا َو َما ُك َّنا ِل َن ْهتَد‬
،ُ‫ِى لَ ْوَلَ ا َ ْن َهدَانَا هللا‬
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan petunjuk kepada kami dan kami
tidak akan mendapatkan petunjuk jika Allah tidak memberikan petunjuk kepada
kami.
77

ِ ‫س ُل َر ِبنَا ِب ْال َح‬


،‫ق‬ ْ ‫لَقَدْ َجا َء‬
ُ ‫ت ُر‬
Sungguh telah datang para utusan Tuhan kami dengan (membawa) kebenaran.

َ ُ‫صلَّى هللا‬
،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬ َ ‫هللا‬ ُ ‫علَى َر‬
ِ ‫سو ِل‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Rasulullah saw

، َ‫علَى ا َ ِمي ِْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Amirul Mukminin

، َ‫اء ْال َعالَ ِميْن‬


ِ ‫س‬َ ‫س ِيدَةِ ِن‬ َّ َ‫اط َمة‬
ِ ‫الز ْه َر‬
َ ‫اء‬ ِ َ‫علَى ف‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Sayyidah Fatimah Zahra penghulu wanita semesta alam

َ ‫س ِن َو ْال ُح‬
،‫سي ِْن‬ َ ‫علَى ْال َح‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas al-Hasan dan al-Husein

َ ‫ع ِلي ِ اب ِْن ْال ُح‬


،‫سي ِْن‬ َ ‫علَى‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Imam Ali putra Husein

َ ‫علَى ُم َح َّم ِد اب ِْن‬


،ِ‫علي‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Imam Muhammad putra Ali

،‫علَى َج ْعفَ ِر اب ِْن ُم َح َّمد‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Imam Ja'far putra Muhammad

َ ‫علَى ُمو‬
،‫سى اب ِْن َج ْعفَر‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Imam Musa putra Jafar

َ ‫علَى‬
،‫ع ِلي ِ اب ِْن ُموسى‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Imam Ali putra Musa

َ ‫علَى ُم َح َّم ِد اب ِْن‬


،ِ‫ع ِلي‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Imam Muhammad putra Ali

َ ‫علَى‬
،‫ع ِلي ِ اب ِْن ُم َح َّمد‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Imam Ali putra Muhammad
78

،ِ‫ع ِلي‬ َ ‫علَى ْال َح‬


َ ‫س ِن اب ِْن‬ َّ ‫اَل‬
َ ‫سَل ُم‬
Salam sejahtera atas Imam Hasan putra Ali.

َ َ‫ح ْال ُم ْنت‬


،‫ظ ِر‬ ِ ‫صا ِل‬ ِ َ‫علَى ْال َخل‬
َّ ‫ف ال‬ َّ ‫اَل‬
َ ‫سَل ُم‬
Salam sejahtera atas penggantinya yang saleh dan selalu ditunggu-tunggu
(kemunculannya).

،‫هللا‬ َ ‫علَي َْك َيا ا َ َبا‬


ِ ‫ع ْب ِد‬ َّ ‫اَل‬
َ ‫سَل ُم‬
Salam sejahtera atasmu, wahai Abu Abdillah.

ُ ‫علَي َْك َيا بْنَ َر‬


،ِ‫سو ِل هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra Rasulullah.

‫ِك َواب ُْن ا َ َم ِت َك‬ َ ‫ع ْبد َُك َواب ُْن‬


َ ‫ع ْبد‬ َ
Budakmu, putra budakmu dan putra sahayamu

ِ‫ب اِلَى هللا‬ َ ‫ْال ُم َوا ِلي ِل َو ِل ِي َك ْال ُمعَادي ِلعَد ُِو َك ا ْست‬
َ ‫َجار ِب َم ْش َهد‬
َ ‫ِك َوتَقَ َّر‬
،‫ِك‬ ْ َ‫ِبق‬
َ ‫صد‬
yang mencintai walimu, memusuhi musuhmu, (datang) meminta perlindungan
di kuburanmu dan mendekatkan diri kepada Allah dengan menuju kepadamu.

ْ َ‫س َّه َل ِلي ق‬


‫صدَ َك‬ َ ‫ار ِت َك َو‬
َ ‫ص ِني ِب ِز َي‬ ِ ِ ُ‫ا َ ْل َح ْمد‬
َّ ‫لِل الَّذِي َهدَا ِني ِل ِوَلَ َي ِت َك َو َخ‬
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan petunjuk berwilayah kepadaku
untuk kepadamu mengistimewakan ku dengan berziarah kepadamu dan
mempermudah bagiku untuk menuju kepadamu

،ِ‫ص ْف َوةِ هللا‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬


َ ‫ث آدَ َم‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Adam pilihan Allah

َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬


ِ ِ ‫ث نُوح َن ِبي‬
،‫هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Nuh Nabi Allah

َ ‫علَ ْي َك َيا َو ِار‬


ِ ‫ث اِب َْرا ِهي َْم َخ ِل ْي ِل‬
،‫هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Ibrahim Khalilullah

،ِ‫سى َك ِلي ِْم هللا‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬


َ ‫ث ُمو‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
79

Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Musa Kalimullah

،ِ‫وح هللا‬
ِ ‫سى ُر‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
َ ‫ث ِع ْي‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Isa Ruhullah

،‫هللا‬
ِ ‫ب‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
ِ ‫ث ُم َح َّم ٍد َح ِب ْي‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Muhammad kekasih Allah

، َ‫ث ا َ ِمي ِْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬


َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Amirul Mukminin
َّ َ‫اط َمة‬
ِ ‫الز ْه َر‬
،‫اء‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
ِ َ‫ث ف‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Sayyidah Fatimah Az-Zahra.

، ‫طفَى‬ َ ‫يك َيا بْنَ ُم َح َّم ِد ِن ْال ُم‬


َ ‫ص‬ َ َ‫عل‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai putra Nabi Muhammad Al-Musthafa

َ َ‫ع ِلي ِ ِن ْال ُم ْرت‬


،‫ضى‬ َ َ‫عل‬
َ َ‫يك َيا بْن‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai putra Ali Al- Murtadha

َّ َ‫اط َمة‬
ِ ‫الز ْه َر‬
،‫اء‬ َ َ‫عل‬
ِ َ‫يك َيا بْنَ ف‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai putra Sayyidah Fatimah Az-Zahra.

،‫يك َيا بْنَ َخ ِد ْي َجةَ ْال ُكب َْرى‬


َ َ‫عل‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai putra Sayyidah Khadijah Kubra

ِ ‫ب ِن ْالغ ََّر‬
‫اء‬ َ ‫علَي َْك َيا ابْنَ أ َ ِبي‬
ِ ‫طا ِل‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai putra Abuthalib yang cemerlang

َ َ‫ت أ‬
‫س ٍد‬ ِ ‫اط َمةَ ِب ْن‬
ِ َ‫علَي َْك َيا ابْنَ ف‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai putra Fatimah binti Asad

َ ُ‫ار ِه َو ْال ِو ْت َر ْال َم ْوت‬


،‫ور‬ ِ َ‫هللا َوابْنَ ث‬
ِ ‫ار‬ َ َ‫علَي َْك َيا ث‬ َّ ‫اَال‬
َ ‫سَل ُم‬
Salam sejahtera atasmu, wahai orang yang Allah menjadi penebus darahnya dan
putra orang yang Allah menjadi Penebus darahnya serta satu satunya orang
yang darahnya belum tertebus.
80

ِ ‫ت ِب ْال َم ْع ُر‬
،‫وف‬ َّ ‫ْت‬
َ ‫ َوا َ َم ْر‬،َ ‫الز َكاة‬ َ ‫ َوآتَي‬،َ ‫صَلَة‬ َ ‫ا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك قَدْ اَقَ ْم‬
َّ ‫ت ال‬
،‫ع ِن ْال ُم ْن َك ِر‬َ ‫ْت‬َ ‫َو َن َهي‬
Aku bersaksi bahwa engkau telah menegakkan shalat menunaikan zakat,
memerintahkan kebaikan mencegah kepada kemungkaran

،‫َاك ْال َي ِقي ُْن‬


َ ‫هللا َحتَّى اَت‬
َ ‫ت‬ َ َ ‫َوا‬
َ ‫ط ْع‬
dan menaati Allah hingga ajal menjemputmu.

َ ً‫ َولَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمة‬،‫ظلَ َم ْت َك‬


ْ ‫س ِم َع‬
‫ت‬ َ ً‫ َولَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمة‬،‫فَلَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمةً قَتَلَ ْت َك‬
،‫ت ِب ِه‬ ِ ‫ِبذ ِل َك فَ َر‬
ْ ‫ض َي‬
Agar Allah melaknat umat yang telah membunuhmu, dan Allah melaknat umat
yang telah menzalimimu. Serta Allah melaknat umat yang telah mendengarkan
hal itu dan mereka meridhainya,

َ ‫ي َيا ا َ َبا‬
ِ‫ع ْب ِدهللا‬ َ َ‫َيا َم ْوَل‬
Wahai maulaku, wahai Abu Abdillah.

،‫سلَهُ ا َ ِني ِب ُك ْم ُمؤْ ِم ٌن َو ِب ِا َيا ِب ُك ْم‬


ُ ‫ا ُ ْش ِهدُ هللاَ َو َمَلَ ِئ َكتَهُ َوا َ ْن ِب َيائَهُ َو ُر‬
Kupersaksikan Allah, para malaikat, nabi dan para rasul beriman kepada kalian

،‫ع َم ِلي َو ُم ْنقَلَ ِبي اِلَى َر ِبي‬


َ ‫ُموقِ ٌن ِبش ََرا ِي ِع ِد ْي ِني َوخ ََوا ِتي ِْم‬
dan meyakini kembalinya kalian dalam seluruh tuntunan agamaku dan penutup
amalanku, serta kembalinya aku kepada Tuhanku.

‫علَى شَا ِه ِد ُك ْم‬ َ ْ‫علَى اَج‬


َ ‫سا ِد ُك ْم َو‬ ِ ‫علَى ا َ ْر َو‬
َ ‫اح ُك ْم َو‬ َ ‫علَ ْي ُك ْم َو‬
َ ِ‫صلَ َواتُ هللا‬
َ َ‫ف‬
،‫اط ِن ُك ْم‬ َ ‫علَى غَا ِئ ِب ُك ْم َو‬
ِ ‫ظا ِه ِر ُك ْم َو َب‬ َ ‫َو‬
Shalawat Allah selalu tercurahkan atas kalian, atas ruh dan tubuh kalian, atas
yang hadir dan gaib dari kalian, atas lahir dan batin kalian.

ِ ‫س ِي ِد ْال َو‬
َ‫ص ِييْن‬ َ َ‫علَي َْك َيا بْنَ خَات ََم ال َّن ِب ِييْنَ َوابْن‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra pamungkas para Nabi dan putra penghulu
para Washi,

ِ ‫َوابْنَ اِ َم ِام ْال ُمتَّقيْنَ َوابْنَ قَا ِئ ِد ْالغُ ِر ْال ُم َح َّجليْنَ اِلَى َج َّنا‬
،‫ت ال َّن ِعي ِْم‬
Putra Imam orang-orang yang bertakwa, putra pemimpin penduduk surga yang
berwajah ceria dan terang-benderang hingga di surga Na'im.
81

‫اب ْال ُهدَى َواِ َما ُم التُّقَى َو ْالعُ ْر َوة ُ ْال ُو ْثقَى‬
ُ ‫ت َب‬ ُ ‫ْف َلَ تَ ُك‬
َ ‫ون َكذ ِل َك َوا َ ْن‬ َ ‫َو َكي‬
،‫الرحْ َم ِة‬َّ ُ‫غذَّ ْت َك َيد‬ َ ‫اء‬ َ ‫ب ْال ِك‬
ِ ‫س‬ ْ َ‫س ا‬
ِ ‫ص َحا‬ ُ ‫َام‬ َ ُ‫َو ْال ُح َّجة‬
ِ ‫علَى ا َ ْه ِل الدُّ ْن َيا َوخ‬
Bagaimana engkau tidak demikian sedangkan engkau adalah pintu hidayah
imam ketakwaan, tali yang kokoh, hujah atas seluruh penduduk dunia dan orang
kelima dari penghuni kain Kisa’ Engkau telah diberi makan oleh tangan rahmat

ِ ْ ‫ت ِفي ِحجْ ِر‬


،‫اَل ْسَلَ ِم‬ َ ‫ َو ُر ِب َي‬،‫ان‬ ِْ ‫ى‬
ِ ‫اَل ْي َم‬ ِ ْ‫ت ِم ْن ثَد‬
َ ‫ض ْع‬
َ ‫َو َر‬
menyusu dari susu keimanan dan dididik dalam Islam

‫علَي َْك‬
َ ِ‫صلَواتُ هللا‬
َ ‫اض َية ِب ِفراقِ َك َوَلَ شَا َّكة فِي َح َيا ِت َك‬
ِ ‫غي ُْر َر‬ ُ ‫فَال َّن ْف‬
َ ‫س‬
،‫علَى آ َبا ِئ َك َوا َ ْبنَا ِئ َك‬
َ ‫َو‬
Untuk berpisah Jiwa ini tidak rela denganmu dan tidak ragu dengan hidupmu.
Semoga shalawat Allah selalu tercurahkan atasmu, moyangmu dan atas putra-
putrimu.

َّ ِ‫ص ِري َع ْالعَب َْرة‬


،‫الس ا ِك َب ِة‬ َ ‫علَي َْك َيا‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai yang terbantai oleh air mata yang mengalir

،‫الرا ِت َب ِة‬ ِ ‫َوقَ ِريْنَ ْال ُم‬


َّ ‫ص ْي َب ِة‬
Yang selalu tertimpa musibah yang beruntun.

ِ ْ َ‫ت ِفي َْك ُح ْر َمة‬


،‫اَل ْسَلَ ِم‬ ِ ‫ت ِم ْن َك ْال َم َح‬
ْ ‫ار َم َوا ْنتَ َه َك‬ ْ َّ‫لَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمةً ا ْستَ َحل‬
،ً‫علَي َْك َم ْق ُهورا‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬ َ ‫ت‬ َ ‫فَقُ ِت ْل‬
Agar Allah melaknat umat yang telah kehormatanmu menghalalkan (dan
melecehkan kehormatan Islam dengan membunuhmu) Engkau telah terbunuh,
Shalawat Allah selalu tercurahkan atasmu dalam keadaan teraniaya

‫َاب‬
ُ ‫ص َب َح ِكت‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
ْ َ ‫ َوا‬،ً‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه ِب َك َم ْوتُورا‬ ِ ‫سو ُل‬
َ ‫هللا‬ ْ َ ‫َوا‬
ُ ‫ص َب َح َر‬
،ً‫ِك َم ْه ُجورا‬ َ ‫هللا ِبفَ ْقد‬
ِ
Rasulullah saw karenamu terzalim dan kitab Allah karena kepergianmu
tercampakkan.

‫علَى ْاَلَ ِئ َّم ِة ِم ْن‬


َ ‫بيك َوا ُ ِم َك َوا َ ِخي َْك َو‬
َ َ ‫ِك َوا‬َ ‫علَى َجد‬
َ ‫علَي َْك َو‬ َّ ‫اَل‬
َ ‫سَل ُم‬
،‫َب ِني َْك‬
82

Salam sejahtera atasmu kakekmu, ayahmu, ibumu, saudaramu, para imam dari
keturunanmu

َّ ‫علَى ْال َمَلَ ِئ َك ِة ْال َحافِيْنَ ِبقَب ِْر َك َوال‬


َ‫شا ِه ِديْن‬ َ ‫علَى ْال ُم ْستَ ْش َه ِديْنَ َم َع َك َو‬
َ ‫َو‬
،‫اء ِش ْي َع ِت َك‬
ِ ‫ع‬َ ُ‫علَى د‬ َ ‫ِل ُز َّو ِار َك ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ ِب ْالقَبُو ِل‬
Orang-orang yang telah syahid bersamamu dan atas para malaikat yang
mengelilingi kuburanmu menyaksikan para peziarahmu dan mengaminkan
supaya doa atas para pengikutmu terkabulkan.

ِ ُ‫علَي َْك َو َرحْ َمة‬


ُ‫هللا َو َب َركاتُه‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫َواَل‬
Salam atasmu begitu juga rahmat Allah dan berkah-Nya.

ُ ‫ت َوا ُ ِمي َيا بْنَ َر‬


،ِ‫سو ِل هللا‬ َ ‫ِبا َ ِبي ا َ ْن‬
Ayah dan ibuku menjadi tebusanmu, wahai putra Rasulullah

،‫هللا‬ َ ‫ت َوا ُ ِمي َيا ا َ َبا‬


ِ ‫ع ْب ِد‬ َ ‫ِباَبي ا َ ْن‬
Ayah dan ibuku menjadi tebusanmu, wahai Abu Abdillah.

‫علَى َج ِمي ِْع ا َ ْه ِل‬


َ ‫علَ ْينَا َو‬ ِ ‫ت ْال ُم‬
َ ‫ص ْي َبةُ ِب َك‬ ِ َّ‫الر ِز َّيةُ َو َجل‬
ِ ‫ت‬ ُ ‫ع‬
ِ ‫ظ َم‬ َ ْ‫لَقَد‬
،‫ض‬ َ ْ ‫ت َو‬
ِ ‫اَل ْر‬ ِ ‫اوا‬ َ ‫س َم‬َّ ‫ال‬
Sungguh agung malapetaka dan besar musibah yang telah menimpamu atas
kami dan atas seluruh penduduk langit dan bumi.

،‫ت ِل ِقتَا ِل َك‬ ْ ‫ت َوا َ ْل َج َم‬


ْ َ ‫ت َوتَ َه َّيأ‬ ْ ‫فَلَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمةً اَس َْر َج‬
Allah melaknat umat telah mempersiapkan kuda dan dirinya untuk
memerangimu.

َ ‫ي َيا ا َ َبا‬
ِ‫ع ْب ِدهللا‬ َ َ‫َيا َم ْوَل‬
Wahai junjunganku, wahai Abu Abdillah

ُ‫شأ ْ ِن الَّذِي لَ َك ِع ْندَه‬ َ ‫صدْتُ َح َر َم َك َواَتَيْتُ َم ْش َهدَ َك اَسْأ ُل‬


َّ ‫هللا ِبال‬ َ َ‫ق‬
‫َو ِب ْال َم َح ِل الَّذِي لَ َك لَدَ ْي ِه‬
Aku menuju astanamu dan mendatang kuburanmu dengan memohon kepada
Allah demi kedudukan yang kau miliki di sisi-Nya dan posisimu di sisi-Nya

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬


َ ‫ى‬ َ ُ‫ا َ ْن ي‬
َ ‫ص ِل‬
83

agar Dia mencurahkan shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

.‫َوا َ ْن َيجْ َعلَني َم َع ُك ْم فِي الدُّ ْن َيا َو ْاَلَ ِخ َرةِ ِب َم ِن ِه َو ُجو ِد ِه َو َك َر ِم ِه‬
dan menjadikan kami bersama kalian di dunia dan akhirat dengan (perantara)
karunia, kedermawanan, dan anugerah-Nya.

Hari Kesembilan adalah Hari Arafah


Walaupun tidak disebut hari raya tapi hari ini adalah termasuk hari raya dari
hari-hari raya yang besar, yaitu di hari ketika Allah mengajak hamba-hamba-
Nya untuk beribadah dan taat kepada-Nya dan Allah melapangkan kebaikan dan
karunia-Nya, dan setan pada hari ini tercela, terkucil, hina dan marah lebih dari
hari-hari yang lain. Diriwayatkan bahwa Imam Zainal Abidin as mendengar
seorang pengemis meminta kepada seseorang, lalu beliau mengatakan
kepadanya, “Celaka kamu, kamu meminta kepada selain Allah pada hari ketika
janin di rahim ibunya mengharap agar dapat meliputinya dengan keutamaan-
Nya sehingga dia beruntung.” Amalan hari ini, adalah:

Pertama: Mandi
Kedua: Puasa
Ketiga: Shalat 6 rakaat dengan dua salam
Apabila zawal telah tiba maka bersegeralah dengan beratapkan langit
melakukan shalat zuhur dan ashar dengan memerhatikan dengan baik rukuk dan
sujudnya. Setelah selesai lalu shalat dua rakaat,
• Pada rakaat pertama setelah membaca al-Fatihah lalu membaca surah al-
Ikhlas,
• Pada rakaat kedua setelah al-Fatihah membaca surah al-Kafirun,
• Kemudian shalat lagi empat rakaat dengan dua salam, masing-masing
membaca al-Fatihah dan surah al-Ikhlas 50 kali.
Shalat (yang terakhir) ini adalah shalatnya Amirul Mukminin yang terdapat
dalam amalan hari Jumat, kemudian memulai membaca Doa Arafah dengan
beratapkan langit dan menyatakan kepada Allah akan dosa-dosanya, supaya
dapat beruntung dengan mendapatkan pahala Arafah dan diampuni dosa-
dosanya, kemudian memulai Amalan Arafah dan doa-doanya yang telah
diriwayatkan dari Imam-imam suci as dan itu lebih banyak dari yang mampu
dinukil dalam lembaran ini. Kita akan ringkas sesuai yang mampu untuk ditulis
dalam kitab ini.
84

Keempat: Doa Nabi Saw


lalu sebagaimana diriwayatkan oleh Sayyid Ibnu Thawus dalam kitab al-Iqbal
dari Nabi saw agar membaca:

،ُ‫ض ُح ْك ُمه‬ َ ْ ‫س ْب َحانَ الَّذِى فِى‬


ِ ‫اَل ْر‬ ُ ‫ع ْر‬
ُ ،ُ‫شه‬ َ ‫مآء‬
ِ ‫س‬ َّ ‫س ْب َحانَ الَّذِى فِى ال‬
ُ
Mahasuci Dia yang Arsy-Nya ada di langit, Mahasuci Dia yang hukum-Nya ada
di bumi,

َ ‫س ْب َحانَ الَّذِى فِى ْال َبحْ ِر‬


،ُ‫سبيلُه‬ ُ ُ‫س ْب َحانَ الَّذِى فِى ْالق‬
ُ ،ُ‫بو ِر قَضآ ُؤه‬ ُ
Mahasuci Dia yang qadha-Nya di kuburan, Mahasuci Dia yang jalan-Nya di
lautan,

،ُ‫س ْب َحانَ الَّذِى ِفى ْال َج َّن ِة َرحْ َمتُه‬ َ ‫س ْل‬


ُ ،ُ‫طانُه‬ ِ ‫س ْب َحانَ الَّذِى ِفى ال َّن‬
ُ ‫ار‬ ُ
Mahasuci Dia yang kekuasaan-Nya di api, Mahasuci Dia yang rahmat-Nya di
surga,

،‫مآء‬
ِ ‫س‬ َّ ‫س ْب َحانَ الَّذِى َرفَ َع ال‬ َ ‫س ْب َحانَ الَّذِى فِى ْال ِق َيا َم ِة‬
ُ ،ُ‫عدْلُه‬ ُ
Mahasuci Dia yang keadilan-Nya pada hari kiamat, Mahasuci Dia yang
Meninggikan langit,

‫س ْب َحانَ الَّذِى َلَ َم ْل َجا َ َوَلَ َم ْن َجا ِم ْنهُ اَِل‬ َ ‫ط اَلَ ْر‬
ُ ،‫ض‬ َ ‫س ْب َحانَ الَّذِى َب‬
َ ‫س‬ ُ
.‫اِلَ ْي ِه‬
Mahasuci Dia yang Membentangkan bumi, Mahasuci Dia yang tidak ada
Tempat berlindung dan Memohon keselamatan kecuali kepada-Nya.

Kemudian membaca sebanyak seratus kali:

ِ ِ ُ‫س ْب َحانَ هللاِ َو ْال َح ْمد‬


‫لِل َوَلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللاُ َوهللاُ ا َ ْك َب ُر‬ ُ
Mahasuci Allah dan puji syukur kepada-Nya serta tiada tuhan selain Allah dan
Allah Mahabesar.

lalu membaca surah al-Ikhlas seratus kali, Ayat Kursi seratus kali, dan
membaca shalawat seratus kali.
85

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬ َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
‫ي ْالقَيُّو ُم ََل تَأ ْ ُخذُهُ ِس َنةٌ َو ََل ن َْو ٌم لَهُ َما فِي‬ ُّ ‫هللاُ ََل ِإلَهَ ِإ ََّل هُ َو ْال َح‬
‫ض َم ْن ذَا الَّذِي َي ْشفَ ُع ِع ْندَهُ ِإ ََّل ِبإِذْ ِن ِه َي ْعلَ ُم َما‬ ِ ‫ت َو َما ِفي ْاِل َ ْر‬ ِ ‫اوا‬ َ ‫س َم‬
َّ ‫ال‬
‫ش ْيءٍ ِم ْن ِع ْل ِم ِه ِإ ََّل ِب َما شَا َء‬ َ ‫طونَ ِب‬ ُ ‫َبيْنَ أ َ ْيدِي ِه ْم َو َما خ َْلفَ ُه ْم َو ََل ي ُِحي‬
ُّ ‫ظ ُه َما َوهُ َو ْال َع ِل‬
‫ي‬ ُ ‫ض َو ََل َيئُودُهُ ِح ْف‬ َ ‫ت َو ْاِل َ ْر‬ ِ ‫اوا‬ َّ ‫َو ِس َع ُك ْر ِس ُّيهُ ال‬
َ ‫س َم‬
‫ْال َع ِظي ُم‬
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup
kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak
tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat
memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang
di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-
apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi
langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah
Maha Tinggi lagi Maha Besar.

‫ت‬
ِ ‫غو‬ َّ ‫الر ْشدُ ِمنَ ْالغَي ِ فَ َم ْن َي ْكفُ ْر ِب‬
ُ ‫الطا‬ ُّ َ‫ين قَ ْد تَ َبيَّن‬ِ ‫ََل ِإ ْك َرا َه فِي ال ِد‬
‫س ِمي ٌع‬ َّ ‫ام لَ َها َو‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ‫ص‬ َ ‫س َك ِب ْالعُ ْر َوةِ ْال ُو ْثقَى ََل ا ْن ِف‬ ِ َّ ‫َويُؤْ ِم ْن ِب‬
َ ‫الِل فَقَ ِد ا ْست َْم‬
‫ع ِلي ٌم‬
َ
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas
jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar
kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah
berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

‫ور َوالَّذِينَ َكفَ ُروا‬ ِ ‫ت ِإلَى ال ُّن‬ ُّ َ‫ي الَّذِينَ آ َمنُوا ي ُْخ ِر ُج ُه ْم ِمن‬
ِ ‫الظلُ َما‬ ُّ ‫هللاُ َو ِل‬
‫ت أُولَ ِئ َك‬ ُّ ‫ور ِإلَى‬
ِ ‫الظلُ َما‬ ِ ‫غوتُ ي ُْخ ِر ُجو َن ُه ْم ِمنَ ال ُّن‬ َّ ‫أ َ ْو ِل َيا ُؤهُ ُم‬
ُ ‫الطا‬
َ‫ار هُ ْم فِي َها خَا ِلدُون‬ ِ ‫اب ال َّن‬
ُ ‫ص َح‬ ْ َ‫أ‬
Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari
kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir,
pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada
cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya. (QS. Al Baqarah [2] : 255 – 257)

‫الر ِح ِيم‬
َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ‫هللا‬
ِ ‫ِبس ِْم‬
86

َّ ‫) هللاُ ال‬١( ٌ‫قُ ْل هُ َو هللاُ أ َ َحد‬


ُ‫) َولَ ْم َي ُك ْن لَه‬٣( ْ‫) لَ ْم َي ِلدْ َولَ ْم يُولَد‬٢( ُ‫ص َمد‬
)٤( ٌ‫ُكفُ ًوا أ َ َحد‬
Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula
diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". (QS. Al-
Ikhlas [112] : 1 – 4)

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

lalu membaca:

ُ‫يك لَهُ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْمدُ يُحْ ِيى َوي ُِميت‬
َ ‫َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللاُ َوحْ دَهُ َلَ ش َِر‬
َ ‫علَى ُك ِل‬
ٍ‫ش ْىء‬ َ ‫ى َلَ َي ُموتُ ِب َي ِد ِه ْال َخي ُْر َوهُ َو‬ٌّ ‫َوي ُِميتُ َويُحْ ِيى َوهُ َو َح‬
)١٠( ‫ِير‬ ٌ ‫قَد‬
Tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutubagi-Nya, kekuasaan
adalah milik-Nya, puji syukur untuk-Nya yang Menghidupkan dan Mematikan,
yang Mematikan dan Menghidupkan dan Dia Hidup tidak mati, pada-Nya
kebaikan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. (10 kali)

)١٠( ‫ب اِلَ ْي ِه‬ ُ َ ‫ى ْالقَيُّو ُم َوا‬


ُ ‫تو‬ ُّ ‫ا َ ْستَ ْغ ِف ُر هللاَ الَّذِى َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هُ َو ْال َح‬
Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada tuhan selain-Nya, yang
Mahahidup dan Mahakokoh, dan aku bertaubat kepada-Nya. (10 kali)

)١٠( ُ‫َيا اَهلل‬


Ya Allah. (10 kali)

)١٠( ‫َيا َرحْ َم ُن‬


Wahai Pengasih. (10 kali)

)١٠( ‫َيا َر ِحي ُم‬


Wahai Penyayang. (10 kali)
87

ِ ْ ‫ض َيا ذَا ْال َجَلَ ِل َو‬


)١٠( ‫اَل ْك َر ِام‬ َ ْ ‫ت َو‬
ِ ‫اَل ْر‬ ِ ‫اوا‬
َ ‫س َم‬
َّ ‫َيا َبدِي ُع ال‬
Wahai Pencipta langit dan bumi, Wahai yang Memiliki kesucian dan kemuliaan.
(10 kali)

)١٠( ‫ى يا قَيُّو ُم‬


ُّ ‫َيا َح‬
Wahai yang Mahahidup dan kokoh. 10 kali

ُ ‫ان َيا َم َّن‬


)١٠( ‫ان‬ ُ ‫َيا َح َّن‬
Wahai yang Pengasih dan Pemberi. (10 kali)

َ ‫َيا َلَ اِلَـ َه اَِل ا َ ْن‬


)١٠( ‫ت‬
Wahai yang tiada tuhan selain Engkau, (10 kali)

)١٠( َ‫آمين‬
ِ
Amin. (10 kali)

Lalu membaca:

‫ َيا َم ْن َي ُحو ُل‬،ِ‫ى ِم ْن َح ْب ِل ْال َو ِريد‬ َّ َ‫ب اِل‬ ُ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك َيا َم ْن هُ َو ا َ ْق َر‬
،‫ين‬ِ ‫ق ْال ُم ِب‬
ِ ُ‫اَل ْعلَى َو ِب ْاَلُف‬ َ ‫ َيا َم ْن هُ َو ِب ْال َم ْن‬،‫َبيْنَ ْال َم ْر ِء َوقَ ْل ِب ِه‬
َ ْ ‫ظ ِر‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, Wahai yang Lebih Dekat kepadaku
daripada urat leherku, Wahai Zat yang Berada di antara seseorang dengan
hatinya, Wahai yang tampak Tinggi dan di ufuk yang jelas,

َ ‫ْس َك ِم ْث ِل ِه‬
‫ش ْى ٌء‬ َ ‫ َيا َم ْن لَي‬،‫علَى ْالعَ ْر ِش ا ْست ََوى‬ َّ ‫َيا َم ْن هُ َو‬
َ ‫الرحْ َم ُن‬
،‫ير‬ ِ ‫س ِمي ُع ْال َب‬
ُ ‫ص‬ َّ ‫َوهُ َو ال‬
Wahai yang Maha Pengasih yang berada di Arsy, Wahai yang tidak ada sesuatu
yang menyamai-Nya dan Dia Maha Mendengar dan Melihat, aku memohon
pada-Mu,
88

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬


َ ‫ى‬ َ ُ‫ا َ ْساَلُ َك ا َ ْن ت‬
َ ‫ص ِل‬
Maka limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

Lalu, mintalah keperluan kalian, insya Allah dikabulkan

Kelima: Membaca shalawat yang diajarkan oleh Imam Ja’far As-


Shadiq as
Berdoalah dengan shalawat yang telah diriwayatkan dari Imam Ja’far As-
Shadiq as, siapa yang ingin menyenangkan Rasulullah saw maka bacalah doa
ini saat bershalawat kepadanya:

‫ َو َيا ا َ ْر َح َم َم ِن ا ْستُ ْر ِح َم‬،‫س ِئ َل‬ َ ‫اَللـ ُه َّم َيا اَجْ َودَ َم ْن ا َ ْع‬
ُ ‫ َو َيا َخي َْر َم ْن‬،‫طى‬
Ya Allah, wahai yang Mahadermawan dalam memberi, Wahai sebaik-baik
Tempat permohonan, Wahai yang paling Sayang kepada yang memohon kasih
sayang.

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه فِى‬ َ ‫ َو‬، َ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه فِى ْاَلَ َّولين‬
َ ‫ص ِل‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
َْ
، َ‫اَل ِخ ِرين‬
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya
pada orang yang terdahulu, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad
beserta keluarganya pada orang yang terakhir,

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬


َ ‫ص ِل‬ َ ْ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه فِى ْال َمَلَ ِء‬
َ ‫ َو‬،‫اَل ْعلَى‬ َ ‫ص ِل‬
َ ‫َو‬
َ ‫ِفى ْال ُم ْر‬
، َ‫س ِلين‬
limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya di hadapan
orang-orang banyak,limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad beserta
keluarganya di kalangan para rasul.

َ‫الر ْفعَة‬
َّ ‫ف َو‬ َّ ‫ضيلَةَ َوال‬
َ ‫ش َر‬ ِ َ‫ْط ُم َح َّمدا ً َوآلَ ِه ْال َو ِسيلَةَ َو ْالف‬
ِ ‫اَللـ ُه َّم اَع‬
َ ‫َوالد ََّر َجةَ ْال َك ِب‬
،َ ‫يرة‬
89

Ya Allah, berilah Nabi Muhammad dan keluarganya sebagai perantara,


keutamaan, kemuliaan, keagungan, dan derajat yang tinggi.

‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َولَ ْم ا َ َرهُ فََلَ تَحْ ِر ْم ِنى فِى‬َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى آ َم ْنتُ ِب ُم َح َّم ٍد‬
،‫علَى ِملَّ ِت ِه‬
َ ‫صحْ َبتَهُ َوت ََوفَّ ِنى‬ ُ ‫ار ُز ْق ِنى‬ْ ‫ َو‬،ُ‫ْال ِق َيا َم ِة ُرؤْ َيتَه‬
Ya Allah, aku sungguh beriman kepada Nabi Muhammad, maka limpahkan
shalawat kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya, sekalipun aku belum
pernah melihatnya maka janganlah Engkau hindarkan aku untuk melihatnya
pada hari kiamat, pertemukanlah aku dengannya, matikanlah aku dalam
golongannya,

‫ظ َمأ ُ َب ْعدَهُ ا َ َبدا ً اِ َّن َك‬


ْ َ ‫ض ِه َم ْش َربا ً َر ِويا ً سآ ِئغا ً َه ِنيئا ً َلَ ا‬
ِ ‫َوا ْس ِق ِنى ِم ْن َح ْو‬
ٌ ‫ش ْىءٍ قَد‬
،‫ِير‬ َ ‫علَى ُك ِل‬ َ
berilah aku minum dari telaganya minuman yang mengenyangkan dan tidak
akan pernah haus setelah meminumnya selamanya, sesungguhnya Engkau
Mahakuasa atas segala sesuatu.

َ ُ‫صلَّى هللا‬
‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َولَ ْم ا َ َرهُ فَ َع َّر ْف ِنى ِفى‬ َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى آ َم ْنتُ ِب ُم َح َّم ٍد‬
،ُ‫َان َوجْ َهه‬ ِ ‫ْال ِجن‬
Ya Allah, aku beriman kepada Nabi Muhammad saw sekalipun aku belum
pernah melihatnya maka tunjukkanlah padaku wajahnya di surga.

ً ‫سَلَما‬
َ ‫ثيرة ً َو‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه ِم ِنى ت َِح َّيةً َك‬ َ ً ‫اَللـ ُه َّم َب ِل ْغ ُم َح َّمدا‬
Ya Allah, sampaikanlah salamku kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya

Keenam: Membaca Tasbih yang pahalanya tidak terhitung


Kemudian membaca tasbih di bawah ini, yang pahalanya tidak terhitung
banyaknya dan untuk meringkas, kami akan sebutkan di sini, tasbih itu adalah:

‫هللا َم َع‬ ُ ‫ َو‬،ٍ‫هللا َب ْعدَ ُك ِل ا َ َحد‬


َ َ‫س ْب َحان‬ ِ َ‫س ْب َحان‬ ُ ‫ َو‬،ٍ‫هللا قَ ْب َل ُك ِل ا َ َحد‬
َ َ‫س ْب َحان‬
ُ
،‫س ْب َحانَ هللاَ َي ْبقَى َر ُّبنَا َو َي ْفنَى ُك ُّل أ َ َح ٍد‬
ُ ‫ َو‬،ٍ‫ُك ِل ا َ َحد‬
90

Mahasuci Allah sebelum seorang pun ada, Mahasuci Allah setelah siapa pun
ada, Mahasuci Allah bersama siapa pun, Mahasuci Allah tetap ada Tuhan kami
dan sirna segala apa pun,

‫ضَلً َك ِثيرا ً قَ ْب َل ُك ِل‬


ْ َ‫س ِب ِحينَ ف‬ َ ‫ض ُل تَ ْس ِبي َح ْال ُم‬ُ ‫هللا تَ ْس ِبيحا ً َي ْف‬
ِ َ‫س ْب َحان‬ ُ ‫َو‬
َ‫ضَلً َك ِثيرا ً َب ْعد‬ َ ‫ض ُل تَ ْس ِبي َح ْال ُم‬
ْ َ‫س ِب ِحينَ ف‬ ُ ‫س ْب َحانَ هللاِ تَ ْس ِبيحا ً َي ْف‬
ُ ‫ َو‬،ٍ‫ا َ َحد‬
،ٍ‫ُك ِل ا َ َحد‬
Mahasuci Allah yang melebihi tasbih para pentasbih sebelum apa pun,
Mahasuci Allah yang melebihi tasbih para pentasbih setelah apa pun,

‫ضَلً َك ِثيرا ً َم َع ُك ِل‬


ْ َ‫س ِب ِحينَ ف‬ َ ‫ض ُل تَ ْس ِبي َح ْال ُم‬ُ ‫هللا تَ ْس ِبيحا ً َي ْف‬
ِ َ‫س ْب َحان‬
ُ ‫َو‬
‫ضَلً َك ِثيرا ً ِل َر ِبنَا‬ َ ‫ض ُل تَسْبي َح ْال ُم‬
ْ َ‫س ِبحينَ ف‬ ُ ‫هللا تَ ْس ِبيحا ً َي ْف‬ ُ ‫ َو‬،ٍ‫ا َ َحد‬
ِ َ‫س ْب َحان‬
،ٍ‫ْال َباقِى َو َي ْفنَى ُك ِل ا َ َحد‬
Mahasuci Allah yang melebihi tasbih para petasbih bersama siapa pun,
Mahasuci Allah yang melebihi tasbih para petasbih untuk Tuhanku yang selalu
ada dan musnah segala apa pun,

َ‫سى َوَلَ َي ْبلَى َوَل‬


َ ‫صى َوَلَ يُدْ َرى َوَلَ يُ ْن‬ َ ْ‫س ْب َحانَ هللاِ تَ ْس ِبيحا ً َلَ يُح‬
ُ ‫َو‬
،‫ْس لَهُ ُم ْنتَ َهى‬
َ ‫َي ْفنَى َولَي‬
Mahasuci Allah dengan tasbih yang tidak terhitung, tidak diketahui, tak
terlupakan, tidak sirna, tidak rusak, dan yang tidak berakhir,

َ‫ام ِه َو َي ْبقَى ِب َبقآ ِئ ِه ِفى ِس ِنى ْال َعالَ ِمين‬ ِ ‫هللا تَ ْس ِبيحا ً َيدُو ُم ِبدَ َو‬
ِ َ‫س ْب َحان‬
ُ ‫َو‬
،‫ار‬ ِ ‫ت اللَّ ْي ِل َوال َّن َه‬
ِ ‫عا‬ َ ‫ُّهو ِر َواَي َِّام الدُّ ْن َيا َو‬
َ ‫سا‬ ُ ‫ور الد‬ ِ ‫ش ُه‬ُ ‫َو‬
Mahasuci Allah dengan tasbih yang selalu ada bersama-Nya, tetap ada bersama-
Nya, pada tahun alam semesta, pada bulan masa, pada hari-hari dunia, pada
jam-jam malam dan siang.

ُ‫صي ِه ْال َعدَدُ َوَلَ يُ ْف ِني ِه ْاَلَ َمد‬ ِ ْ‫س ْب َحانَ هللاِ ا َ َبدَ ْاَلَ َب ِد َو َم َع ْاَلَ َب ِد ِم َّما َلَ يُح‬
ُ ‫َو‬
. َ‫س ُن ْالخَا ِل ِقين‬
َ ْ‫َبار َك هللاُ اَح‬
َ ‫ َوت‬،ُ‫اَل َبد‬ َ ْ ُ‫طعُه‬ َ ‫َوَلَ َي ْق‬
91

Mahasuci Allah selama-lamanya, bersama keabadian, yang tidak terhitung oleh


bilangan, yang tidak pupus oleh tujuan, yang tidak terputus oleh masa, dan
Mahamulia Allah sebaik-baik Pencipta.

Kemudian bacalah:

‫لِل قَ ْب َل ُك ِل‬ ِ ِ ُ‫ َو ْال َح ْمد‬،ٍ‫لِل َب ْعدَ ُك ِل ا َ َحد‬


ِ ِ ُ‫ َو ْال َح ْمد‬،ٍ‫َو ْال َح ْمدُ هللِ قَ ْب َل ُك ِل ا َ َحد‬
ِ ِ ُ‫ َو ْال َح ْمد‬،ٍ‫لِل َب ْعدَ ُك ِل ا َ َحد‬
،‫لِل َي ْبقَى َر ُّبنَا َو َي ْفنَى ُك ُّل أ َ َح ٍد‬ ِ ِ ُ‫ َو ْال َح ْمد‬،ٍ‫ا َ َحد‬
Segala puji bagi Allah sebelum setiap makhluk dan segala puji bagi Allah
setelah setiap makhluk, Segala puji bagi Allah bersama siapa pun, Segala puji
bagi Allah tetap ada Tuhan kami dan sirna segala apa pun,

،ٍ‫ضَلً َك ِثيرا ً قَ ْب َل ُك ِل ا َ َحد‬


ْ َ‫س ِب ِحينَ ف‬َ ‫ض ُل تَ ْس ِبي َح ْال ُم‬ ِ ِ ُ‫َو ْال َح ْمد‬
ُ ‫لِل تَ ْس ِبيحا ً َي ْف‬
،ٍ‫ضَلً َك ِثيرا ً َب ْعدَ ُك ِل ا َ َحد‬ ْ َ‫س ِب ِحينَ ف‬َ ‫ض ُل تَ ْس ِبي َح ْال ُم‬ ِ ِ ُ‫َو ْال َح ْمد‬
ُ ‫لِل تَ ْس ِبيحا ً َي ْف‬
Segala puji bagi Allah yang melebihi tasbih para pentasbih sebelum apa pun,
Segala puji bagi Allah yang melebihi tasbih para pentasbih setelah apa pun,

،ٍ‫ضَلً َك ِثيرا ً َم َع ُك ِل ا َ َحد‬ ْ َ‫س ِب ِحينَ ف‬ َ ‫ض ُل تَ ْس ِبي َح ْال ُم‬ ِ ِ ُ‫َو ْال َح ْمد‬
ُ ‫لِل تَ ْس ِبيحا ً َي ْف‬
‫ضَلً َك ِثيرا ً ِل َر ِبنَا ْال َباقِى‬
ْ َ‫س ِبحينَ ف‬ َ ‫ض ُل تَسْبي َح ْال ُم‬ ِ ِ ُ‫َو ْال َح ْمد‬
ُ ‫لِل تَ ْس ِبيحا ً َي ْف‬
،ٍ‫َو َي ْفنَى ُك ِل ا َ َحد‬
Segala puji bagi Allah yang melebihi tasbih para petasbih bersama siapa pun,
Segala puji bagi Allah yang melebihi tasbih para petasbih untuk Tuhanku yang
selalu ada dan musnah segala apa pun,

‫سى َوَل َي ْبلَى َوَلَ َي ْفنَى‬


َ ‫صى َوَلَ يُدْ َرى َوَلَ يُ ْن‬ ِ ِ ُ‫َو ْال َح ْمد‬
َ ْ‫لِل تَ ْس ِبيحا ً َلَ يُح‬
،‫ْس لَهُ ُم ْنتَ َهى‬
َ ‫َولَي‬
Segala puji bagi Allah dengan tasbih yang tidak terhitung, tidak diketahui, tak
terlupakan, tidak sirna, tidak rusak, dan yang tidak berakhir,

َ‫ام ِه َو َي ْبقَى ِب َبقآ ِئ ِه فِى ِس ِنى ْال َعالَ ِمين‬ ِ ِ ُ‫َو ْال َح ْمد‬
ِ ‫لِل تَ ْس ِبيحا ً َيدُو ُم ِبدَ َو‬
،‫ار‬ ِ ‫ت اللَّ ْي ِل َوال َّن َه‬
ِ ‫عا‬ َ ‫ُّهو ِر َواَي َِّام الدُّ ْن َيا َو‬
َ ‫سا‬ ُ ‫ور الد‬ ِ ‫ش ُه‬ُ ‫َو‬
92

Segala puji bagi Allah dengan tasbih yang selalu ada bersama-Nya, tetap ada
bersama-Nya, pada tahun alam semesta, pada bulan masa, pada hari-hari dunia,
pada jam-jam malam dan siang.

َ ْ ‫صي ِه ْال َعدَدُ َوَلَ يُ ْف ِني ِه‬


ُ‫اَل َمد‬ َ ْ ‫اَل َب ِد َو َم َع‬
ِ ْ‫اَل َب ِد ِم َّما َلَ يُح‬ ِ ِ ُ‫َو ْال َح ْمد‬
َ ْ َ‫لِل ا َ َبد‬
. َ‫س ُن ْالخَا ِل ِقين‬ َ ‫ َوت‬،ُ‫طعُهُ ْاَلَ َبد‬
َ ْ‫َبار َك هللاُ اَح‬ َ ‫َوَلَ َي ْق‬
Segala puji bagi Allah selama-lamanya, bersama keabadian, yang tidak
terhitung oleh bilangan, yang tidak pupus oleh tujuan, yang tidak terputus oleh
masa, dan Mahamulia Allah sebaik-baik Pencipta.
Kemudian bacalah:

َّ‫ َو َلَ اِلَـهَ اَِل‬،ٍ‫ َو َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللاُ َب ْعدَ ُك ِل ا َ َحد‬،ٍ‫َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللاُ قَ ْب َل ُك ِل ا َ َحد‬
‫ َو َلَ اِلَـ َه اَِلَّ هللاُ َي ْبقَى‬،ٍ‫ َو َلَ اِلَـ َه اَِلَّ هللاُ َب ْعدَ ُك ِل ا َ َحد‬،ٍ‫هللاُ قَ ْب َل ُك ِل ا َ َحد‬
،‫َر ُّبنَا َو َي ْفنَى ُك ُّل أ َ َح ٍد‬
Tiada Tuhan selain Allah sebelum setiap makhluk dan Tiada Tuhan selain Allah
setelah setiap makhluk, Tiada Tuhan selain Allah bersama siapa pun, Tiada
Tuhan selain Allah tetap ada Tuhan kami dan sirna segala apa pun,

‫ضَلً َك ِثيرا ً قَ ْب َل ُك ِل‬


ْ َ‫س ِب ِحينَ ف‬ َ ‫ض ُل تَ ْس ِبي َح ْال ُم‬ ُ ‫َو َلَ ِالَـهَ ِاَلَّ هللاُ تَ ْس ِبيحا ً َي ْف‬
ً ‫ضَلً َك ِثيرا‬ َ ‫ض ُل تَ ْس ِبي َح ْال ُم‬
ْ َ‫س ِب ِحينَ ف‬ ُ ‫ َو َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللاُ تَ ْس ِبيحا ً َي ْف‬،ٍ‫ا َ َحد‬
،ٍ‫َب ْعدَ ُك ِل ا َ َحد‬
Tiada Tuhan selain Allah yang melebihi tasbih para pentasbih sebelum apa pun,
Tiada Tuhan selain Allah yang melebihi tasbih para pentasbih setelah apa pun,

‫ضَلً َك ِثيرا ً َم َع ُك ِل‬


ْ َ‫س ِب ِحينَ ف‬ َ ‫ض ُل تَ ْس ِبي َح ْال ُم‬
ُ ‫َو َلَ ِالَـهَ ِاَلَّ هللاُ تَ ْس ِبيحا ً َي ْف‬
ً ‫ضَلً َك ِثيرا‬
ْ َ‫س ِبحينَ ف‬ َ ‫ض ُل تَسْبي َح ْال ُم‬ ُ ‫ َو َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللاُ تَ ْس ِبيحا ً َي ْف‬،ٍ‫ا َ َحد‬
،ٍ‫ِل َر ِبنَا ْال َبا ِقى َو َي ْفنَى ُك ِل ا َ َحد‬
Tiada Tuhan selain Allah yang melebihi tasbih para petasbih bersama siapa pun,
Tiada Tuhan selain Allah yang melebihi tasbih para petasbih untuk Tuhanku
yang selalu ada dan musnah segala apa pun,
93

َ‫صى َوَلَ يُدْ َرى َوَلَ يُ ْنسى َوَل َيبْلى َوَل‬ َ ْ‫َو َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللاُ تَ ْس ِبيحا ً َلَ يُح‬
،‫ْس لَهُ ُم ْنتَ َهى‬
َ ‫َي ْفنَى َولَي‬
Tiada Tuhan selain Allah dengan tasbih yang tidak terhitung, tidak diketahui,
tak terlupakan, tidak sirna, tidak rusak, dan yang tidak berakhir,

َ‫ام ِه َو َي ْبقَى ِب َبقآ ِئ ِه فِى ِس ِنى ْال َعالَ ِمين‬


ِ ‫َو َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللاُ تَ ْس ِبيحا ً َيدُو ُم ِبدَ َو‬
ِ ‫ت اللَّ ْي ِل َوال َّن َه‬
،‫ار‬ ِ ‫عا‬
َ ‫سا‬َ ‫ُّهو ِر َواَي َِّام الدُّ ْن َيا َو‬
ُ ‫ور الد‬ ِ ‫ش ُه‬ُ ‫َو‬
Tiada Tuhan selain Allah dengan tasbih yang selalu ada bersama-Nya, tetap ada
bersama-Nya, pada tahun alam semesta, pada bulan masa, pada hari-hari dunia,
pada jam-jam malam dan siang.

‫صي ِه ْالعَدَدُ َوَلَ يُ ْف ِني ِه‬ ِ ْ‫َو َلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللاُ ا َ َبدَ ْاَلَ َب ِد َو َم َع ْاَلَ َب ِد ِم َّما َلَ يُح‬
. َ‫س ُن ْالخَا ِل ِقين‬َ ْ‫َبار َك هللاُ اَح‬
َ ‫ َوت‬،ُ‫اَل َبد‬ َ ْ ُ‫طعُه‬ َْ
َ ‫اَل َمدُ َوَلَ َي ْق‬
Tiada Tuhan selain Allah selama-lamanya, bersama keabadian, yang tidak
terhitung oleh bi langan, yang tidak pupus oleh tujuan, yang tidak terputus oleh
masa, dan Mahamulia Allah sebaik-baik Pencipta.

Kemudian bacalah:

‫ َوهللاُ ا َ ْك َب ُر قَ ْب َل ُك ِل‬،ٍ‫ َوهللاُ ا َ ْك َب ُر َب ْعدَ ُك ِل ا َ َحد‬،ٍ‫اَهللُ ا َ ْك َب ُر قَ ْب َل ُك ِل ا َ َحد‬


،‫ َوهللاُ ا َ ْك َب ُر َي ْبقَى َر ُّبنَا َو َي ْفنَى ُك ُّل أ َ َح ٍد‬،ٍ‫ َوهللاُ ا َ ْك َب ُر َب ْعدَ ُك ِل ا َ َحد‬،ٍ‫ا َ َحد‬
Allah Maha Besar sebelum setiap makhluk dan Allah Maha Besar setelah setiap
makhluk, Allah Maha Besar bersama siapa pun, Allah Maha Besar tetap ada
Tuhan kami dan sirna segala apa pun,

،ٍ‫ضَلً َك ِثيرا ً قَ ْب َل ُك ِل ا َ َحد‬


ْ َ‫س ِب ِحينَ ف‬َ ‫ض ُل تَ ْس ِبي َح ْال ُم‬ُ ‫َوهللاُ ا َ ْك َب ُر تَ ْس ِبيحا ً َي ْف‬
،ٍ‫ضَلً َك ِثيرا ً َب ْعدَ ُك ِل ا َ َحد‬ْ َ‫س ِب ِحينَ ف‬َ ‫ض ُل تَ ْس ِبي َح ْال ُم‬ُ ‫َوهللاُ ا َ ْك َب ُر تَ ْس ِبيحا ً َي ْف‬
Allah Maha Besar yang melebihi tasbih para pentasbih sebelum apa pun, Allah
Maha Besar yang melebihi tasbih para pentasbih setelah apa pun,
94

،ٍ‫ضَلً َك ِثيرا ً َم َع ُك ِل ا َ َحد‬


ْ َ‫س ِب ِحينَ ف‬ َ ‫ض ُل تَ ْس ِبي َح ْال ُم‬ ُ ‫َوهللاُ ا َ ْك َب ُر تَ ْس ِبيحا ً َي ْف‬
‫ضَلً َك ِثيرا ً ِل َر ِبنَا‬
ْ َ‫س ِبحينَ ف‬َ ‫ض ُل تَسْبي َح ْال ُم‬ ُ ‫َوهللاُ ا َ ْك َبرهللاُ تَ ْس ِبيحا ً َي ْف‬
،ٍ‫ْال َبا ِقى َو َي ْفنَى ُك ِل ا َ َحد‬
Allah Maha Besar yang melebihi tasbih para petasbih bersama siapa pun, Allah
Maha Besar yang melebihi tasbih para petasbih untuk Tuhanku yang selalu ada
dan musnah segala apa pun,

‫صى َوَلَ ُيدْ َرى َوَلَ ُي ْنسى َوَل َيبْلى َوَلَ َي ْفنَى‬ َ ْ‫َوهللاُ ا َ ْك َب ُر تَ ْس ِبيحا ً َلَ يُح‬
،‫ْس لَهُ ُم ْنتَ َهى‬
َ ‫َولَي‬
Allah Maha Besar dengan tasbih yang tidak terhitung, tidak diketahui, tak
terlupakan, tidak sirna, tidak rusak, dan yang tidak berakhir,

َ‫ام ِه َو َي ْبقَى ِب َبقآ ِئ ِه فِى ِس ِنى ْال َعالَ ِمين‬ ِ ‫َوهللاُ ا َ ْك َب ُر تَ ْس ِبيحا ً َيدُو ُم ِبدَ َو‬
،‫ار‬ ِ ‫ت اللَّ ْي ِل َوال َّن َه‬
ِ ‫عا‬ َ ‫ُّهو ِر َواَي َِّام الدُّ ْن َيا َو‬
َ ‫سا‬ ُ ‫ور الد‬ ِ ‫ش ُه‬ُ ‫َو‬
Allah Maha Besar dengan tasbih yang selalu ada bersama-Nya, tetap ada
bersama-Nya, pada tahun alam semesta, pada bulan masa, pada hari-hari dunia,
pada jam-jam malam dan siang.

َ ْ ‫صي ِه ْال َعدَدُ َوَلَ يُ ْف ِني ِه‬


ُ‫اَل َمد‬ َ ْ ‫اَل َب ِد َو َم َع‬
ِ ْ‫اَل َب ِد ِم َّما َلَ يُح‬ َ ْ َ‫َوهللاُ ا َ ْك َب ُر ا َ َبد‬
. َ‫س ُن ْالخَا ِل ِقين‬ َ ‫ َوت‬،ُ‫طعُهُ ْاَلَ َبد‬
َ ْ‫َبار َك هللاُ اَح‬ َ ‫َوَلَ َي ْق‬
Allah Maha Besar selama-lamanya, bersama keabadian, yang tidak terhitung
oleh bi langan, yang tidak pupus oleh tujuan, yang tidak terputus oleh masa, dan
Mahamulia Allah sebaik-baik Pencipta.

Keenam: Membaca Doa yang dibaca pada setiap malam & hari
jum’at, beserta doa Arafah

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَلل ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
95

Ya Allah, Sampaikan Shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi


Muhammad

ِ ‫عدَّ َوا ْستَ َعدَّ ِل ِوفَادَة اِلَى َم ْخلُو‬


‫ق َر َجا َء ِر ْف ِد ِه‬ َ َ ‫اَللـ ُه َّم َم ْن تَ َع َّبأ َ َوتَ َهيأ َ َوا‬
َ َ‫طل‬
‫ب نَا ِئ ِل ِه َو َجا ِئزَ ِت ِه‬ َ ‫َو‬
Ya Allah, jika ada orang yang bersiap-siap dengan segala kelengkapan yang dia
miliki guna menghadap seorang makhluk demi mengharapkan pemberian,
anugerah, dan hadiahnya

َ َ‫طل‬
‫ب نَا ِئ ِل َك َو َجا ِئزَ ِت َك‬ َ ‫ع ْف ِو َك َو‬
َ ‫ب تَ ْع ِب َيتى َوا ْس ِت ْعدَادِي َر َجا َء‬ِ ‫فَ ِالَي َْك َيا َر‬
ُ‫صه‬ ُ ُ‫سا ِئلُ) َوَلَ َي ْنق‬ َ ‫علَ ْي ِه‬
َّ ‫سا ِئ ٌل (ال‬ َ ‫ْب‬ َ ُ‫فََلَ تُخ َِيبْ د‬
ُ ‫عا ِئي َيا َم ْن َلَ َي ِخي‬
‫نَا ِئ ٌل‬
Maka kini aku telah bersiap-siap dan melengkapi segala yang kuanggap perlu
demi menghadap-Mu, mengharapkan ampunan, anugerah, dan hadiah-Mu,
maka janganlah Kau sia-siakan doaku, wahai Dzat yang tiada pernah menyia-
nyiakan harapan peminta-Nya dan permintaan makhluk takkan mengurangi
perbendaharaan-Nya

ِ ‫ع ِم ْلتُهُ َوَلَ ِل ِوفَادَةِ َم ْخلُو‬


‫ق َر َج ْوتُهُ اَتَ ْيتُ َك‬ َ ‫فَا ِِني لَ ْم آ ِت َك ِثقَةً ِبعَ َمل‬
َ ‫صا ِلح‬
‫عذْ َر‬ ُ َ‫الظ ْل ِم ُم ْعت َِرفا ً ِبا َ ْن َلَ ُح َّجةَ ِلي َوَل‬
ُّ ‫سا َءةِ َو‬ ِ ْ ‫علَى َن ْفسِي ِب‬
َ ‫اَل‬ َ ً ‫ُم ِقرا‬
Sungguh aku tidak menghadap Mu karena mengandalkan amal salih yang
pernah kukerjakan, tidak juga karena berharap pemberian makhluk sesamaku

َ )‫علَى‬
‫ع ِن‬ َ ‫علَ ْو‬
َ ( ‫ت) ِب ِه‬ َ (‫ت‬ َ ‫ع ْف ِو َك الَّذِى‬
َ ‫عفَ ْو‬ َ ‫اَتَ ْيتُ َك ا َ ْر ُجو‬
َ ‫ع ِظي َْم‬
َّ ‫(الخ‬
) َ‫َطا ِئيْن‬ ْ َ‫َاطئَيْن‬
ِ ‫ْالخ‬
Kini aku datang pada Mu sambil mengakui segala perbuatan buruk dan
kezaliman yang pernah kulakukan, kuakui bahwa tiada lagi bagiku alasan atas
semua pelanggaranku,

َّ ‫علَ ْي ِه ْم ِب‬
‫الرحْ َم ِة‬ ُ ‫ع ِظي ِْم ْال ُج ْر ِم ا َ ْن‬
َ ْ‫عد‬
َ ‫ت‬ َ ‫علَى‬
َ ‫ع ُكوفِ ِه ْم‬ ُ ‫فَلَ ْم َي ْم َن ْع َك‬
ُ ‫طو ُل‬
aku datang pada Mu karena berharap besarnya ampunan-Mu, karena Engkau
kukenal telah banyak mengampuni para pelaku dosa, lamanya masa
pelanggaran mereka tidak mencegah-Mu untuk kembali mencurahkan rahmat
atas mereka,

َ ‫فَ َيا َم ْن َرحْ َمتُهُ وا ِسعَةٌ َو‬


َ ُ‫ع ْف ُوه‬
‫ع ِظ ْي ُم‬
wahai Dzat yang rahmat-Nya Mahaluas dan ampunan-Nya Mahabesar
96

‫ع ِظ ْي ُم‬
َ ‫ع ِظ ْي ُم َيا‬
َ ‫ع ِظ ْي ُم َيا‬
َ ‫َيا‬
wahai Dzat Yang Maha Agung, wahai Dzat Yang Maha Agung, wahai Dzat
Yang Maha Agung

َ َّ‫َط َك إَلَّ الت‬


‫ض ُّرعُ اِلَي َْك‬ َ ‫ض َب َك إَلَّ ِح ْل ُم َك َوَلَ يُ ْن ِج ْي ِم ْن‬
ِ ‫سخ‬ َ ُّ‫َلَ َي ُرد‬
َ ‫غ‬
Tiada yang mampu menolak murka-Mu kecuali sifat kemahasabaran-Mu, tiada
yang mampu menyelamatkanku ke-cuali dengan bersimpuh di haribaan-Mu.

‫ْت ْال ِبَلَ ِد‬


َ ‫فَ َهبْ ِلي َيا اِلَـ ِهي فَ َرجا ً ِب ْالقُدْ َر ِة الَّ ِتي تُحْ ِيي ِب َها َمي‬
Tuhanku, anugerahilah daku kelapangan dengan kekuatan-Mu yang mampu
menghidupkan negeri-negeri yang mati.

‫عا ِئي‬ ِ ْ ‫ْب ِلي َوتُ َع ِرفَ ِني‬


َ ُ‫اَل َجا َبةَ فِي د‬ َ ‫َوَلَ تُ ْه ِل ْك ِني غَما ً َحتَّى تَ ْستَ ِجي‬
Jangan Kau binasakan aku dalam keadaan sedih karena tidak terkabulnya
doaku, sampai Engkau mengabulkannya dan menunjukkan hal itu kepadaku.

‫ط ْع َم ْال َعا ِف َي ِة إلَى ُم َنتَ َهى ا َ َج ِلي‬


َ ‫َوا َ ِذ ْق ِني‬
Anugerahilah daku kesehatan, keselamatan hingga akhir hayatku,

‫عنُ ِقي‬ َّ َ‫عل‬


ُ ‫ي َوَلَ تُ َم ِك ْنهُ ِم ْن‬ َ ‫س ِل‬
َ ُ‫طه‬ َ ُ‫عد ُِوى َوَلَ ت‬ ْ ‫َوَلَ تُ ْش ِم‬
َ ‫ت ِبي‬
jangan Kau buat musuhku senang melihat penderitaanku, dan jangan Kau
jadikan ia berkuasa atas diriku.

‫ض ْعتَني فَ َم ْن ذَا الَّذي َي ْرفَعُ ِني َوا ِْن َرفَ ْعتَ ِني‬
َ ‫اَللـ ُه َّم (اِلَـ ِهي) ا ِْن َو‬
َ ‫فَ َم ْن ذَا الَّذِي َي‬
‫ضعُ ِني‬
Ya Allah, jika Engkau menghinakanku, maka siapakah yang mampu
mengangkat (martabat) ku, jika Engkau mengangkat (martabat) ku, maka
siapakah yang mampu menghinakanku,

َ ‫ِك ا َ ْو َي ْسأَلُ َك‬


‫ع ْن ا َ ْم ِر ِه‬ ُ ‫َوا ِْن ا َ ْهلَ ْكتَ ِني فَ َم ْن ذَا الَّذِي َي ْع ِر‬
َ ‫ض لَ َك فِي‬
َ ‫ع ْبد‬
dan jika Engkau mencela maka siapakah yang berani menghalangi tindakan-Mu
terhadap hamba-Mu atau mempertanyakan-Mu tentang urusannya,

َ ‫ظ ْل ٌم َوَلَ فِى َنقَ َم ِت َك‬


ٌ‫ع َجلَة‬ ُ ‫ْس فِى ُح ْك ِم َك‬
َ ‫ع ِل ْمتُ ا َ َّنهُ لَي‬
َ ْ‫َوقَد‬
Sedangkan aku tahu bahwa tiada kezaliman dalam ketentuan-Mu dan tiada
ketergesa-gesaan dalam pembalasan-Mu;
97

‫ف‬ َّ ‫الظ ْل ِم ال‬


ُ ‫ض ِع ْي‬ ُّ ‫ت َواِ َّنما َيحْ تَا ُج اِلَى‬
َ ‫َاف ْالفَ ْو‬
ُ ‫َواِ َّن َما َي ْع َج ُل َم ْن َيخ‬
hanya orang yang takut tertinggal waktu yang tergesa-gesa dan hanya orang
lemah yang merasa perlu (menggunakan tindak) kezaliman,

ً ‫علُوا ً َك ِبيْرا‬ َ ‫ْت َيا اِلَـ ِهى‬


ُ ‫ع ْن ذَ ِل َك‬ َ ‫َوقَدْ تَ َعالَي‬
Dan Engkau, ya Ilahi, telah tersucikan dari itu semua

‫عوذُ ِب َك فَا َ ِعذْ ِنى َوا َ ْست َِجي ُْر ِب َك فَا َ ِج ْر ِنى َوا َ ْست َْر ِزقُ َك‬
ُ َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا‬
َ ‫ار ُز ْق ِنى َواَت ََو َّك ُل‬
‫علَي َْك فَا ْك ِف ِنى‬ ْ َ‫ف‬
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, maka lindungilah aku, aku mohon
jaminan keselamaan-Mu, maka selamatkanlah aku, aku mohon karunia rezeki-
Mu, maka anugerahilah daku rezeki, aku berpasrah diri kepada-Mu, maka
cukupilah aku,

‫ص ْر ِنى َوا َ ْستَ ِعي ُْن ِب َك فَا َ ِع ِنى‬ُ ‫عد ُِو َك) فَا ْن‬
َ ( ‫عد ُِوى‬ َ ‫علَى‬ َ ‫ص ُر َك‬ ِ ‫َوا َ ْستَ ْن‬
. َ‫آميْن‬ِ َ‫آميْن‬ ِ َ‫آميْن‬ِ ‫َوا َ ْستَ ْغ ِف ُر َك َيا اِلَـ ِهى فَا ْغ ِف ْر ِلى‬
Aku mohon pertolongan-Mu atas musuhku, maka tolonglah aku, aku mohon
bantuan-Mu, maka bantulah aku dan aku mohon ampun-Mu, ya Ilahi, maka
ampunilah aku, amin, amin, amin.

Ketujuh: Membaca Doa Imam Ali Zainal Abidin pada Hari


Arafah
Doa ke-47 dari doa ash-Shahifah al-Kâmilah yang meliputi semua keperluan
dunia dan akhirat.

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَلل ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad
Ya Allah, limpahkanlah Shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

. َ‫ب ْال َعالَ ِمين‬


ِ ‫ْال َح ْمدُ هللِ َر‬
Alhamdulillahi robbil ‘âlamîn,
Segala puji bagi Allah Tuhan Pemeilhara semesta alam
98

ِ ْ ‫ ذَا ْال َجَلَ ِل َو‬،‫ض‬


َّ‫ َرب‬،‫اَل ْك َر ِام‬ ِ ‫ت َواَلَ ْر‬ ِ ‫موا‬َ ‫س‬َّ ‫ـك ْال َح ْمدُ َب ِد ْي َع ال‬
َ َ‫أللَّ ُه َّم ل‬
َ ‫ث ُك ِل‬
، ٍ‫ش ْيء‬ َ ‫ َو َو ِار‬،‫ق‬ ٍ ‫ َوخَا ِلقَ ُك ِل َم ْخلُو‬،ُ‫ب َوإلَهَ ُك ِل َمألُوه‬ َْ
ِ ‫اَل ْر َبا‬
Allâhumma lakal hamdu badî’as-samâwâti, wal ardhi, dzal jalâli wal ikrôm,
robbal arbâb, wa ilâha kulli ma’lûh, wakhô-liqo kulli makhlûq, wawâritsa
kulli syai,
Ya Allah, bagi-Mu segala pujian, Pencipta langit dan bumi, Pemiik keagungan
dan kemuliaan, Tuhan dari semua yang dipertuhankan, Pencipta dari semua
yang diciptakan, Pewaris segala sesuatu

َ ‫ َوهُ َو ِب ُك ِل‬،‫ش ْيء‬


ٍ‫ش ْيء‬ َ ‫ع ْنهُ ِع ْل ُم‬ ُ ‫ َوَلَ َي ْع ُز‬،‫ْس َك ِم ْث ِل ِه شَـ ْيء‬
َ ‫ب‬ َ ‫لَي‬
،‫يب‬ٌ ِ‫ش ْيءٍ َرق‬ َ ‫علَى ُك ِل‬َ ‫ َوهُ َو‬،‫ط‬ ٌ ‫ُم ِحي‬
laisa kamitslihî syai, walâ yaghrubu ‘anhu ‘ilmu syai, wahuwa bikulli syai-in
muhîth, wahuwa ‘alâ kulli syai-in roqîb,
Tidak satupun semisal Dia, Pengetahuan apapun tidak lolos dari Dia, Dia
meliputi segala sesuatu, Dia dekat dengan segala sesuatu

‫ت هللاُ َلَ ِإلَ َه‬ َ ‫ َوأ َ ْن‬،ُ‫ت اَلَ َحـدُ ْال ُمت ََو ِحدُ ْالفَ ْردُ ْال ُمتَفَ ِرد‬ َ ‫ت هللاُ َلَ ِإلَ َه إَلَّ أ َ ْن‬ َ ‫أ َ ْن‬
.‫ير ْال ُمتَ َك ِب ُر‬ُ ‫ ْال َك ِب‬،‫ ْالعَ ِظي ُم ْال ُمتَعَ ِظ ُم‬،‫ت ْال َك ِري ُم ْال ُمتَ َك ِر ُم‬ َ ‫إَِلَّ أ َ ْن‬
antallâhu lâ ilâha illâ antal ahadul muta-wah-hidul fardul mutafarrid, wa
antallâhu lâ ilâha illâ antal karîmul mutakarrimul ‘azhîmul muta’azh-zhim,
alkabîrul mutakabbir,
Engkaulah Allah, Tidak ada Tuhan kecuali Engkau, yang Esa, Tunggal,
Seorang, Sendirian, Engkaulah Allah, Tidak ada Tuhan kecuali Engkau, Маhа
Реmurah, Memberі dеngаn Sаngаt Реmurah, Mahaagung, Memiliki keagungan,
Mahabesar, Memiliki kebesaran

َ ‫ َوأ َ ْن‬.‫ش ِد ْيدُ ْال ِم َحـا ِل‬


‫ت هللاُ َل‬ َ ‫ ْال‬،‫ي ْال ُمتَ َعا ِل‬ َ ‫ت هللاُ َلَ إلهَ إَلَّ أ َ ْن‬
ُّ ‫ت ال َع ِل‬ َ ‫َوأ َ ْن‬
.‫الر ِحي ُم ْال َع ِلي ُم ْال َح ِكي ُم‬
َّ ‫من‬ ُ ْ‫الـرح‬ َّ ‫ت‬ َ ‫إل َه إَلَّ أ َ ْن‬
wa antallâhu lâ ilâha illâ antal ‘aliyyul muta’âl, asy-syadîdul mihâl, wa
antallâhu lâ ilâha illâ antar-rohmânur-rohîmul ‘alîmul hakîm,
Engkaulah Allah, Tidak ada Tuhan kecuali Engkau, Mahatinggi Mahaluhur,
Engkaulah Allah, Tidak ada Tuhan kecuali EngkauMaha Pengasih Maha
Penyayang, Maha Mengetahui Maha Bijaksana

َ‫ت هللاُ َل‬ ُ ‫ير ْالقَدِي ُم ْال َخ ِب‬


َ ‫ َوأ َ ْن‬،‫ير‬ ُ ‫ص‬ ِ ‫س ِمي ُع ْال َب‬
َّ ‫ت ال‬َ ‫ت هللاُ َل إلهَ إَل أ َ ْن‬
َ ‫َوأ َ ْن‬
،‫ت ْال َك ِري ُم اَلَ ْك َر ُم الدَّا ِئ ُم اَلدْ َو ُم‬
َ ‫إلهَ إَل أ َ ْن‬
99

wa antallâhu lâ ilâha illâ anta, as-samî’ul bashaîrul qodîmul khobîr, wa


antallâhu lâ ilâha illâ antal karîmul akromud-dâ-imul adwamu,
Engkaulah Allah, Tidak ada Tuhan kecuali Engkau, Maha Mendengar, Maha
Melihat Mahaabadi, Maha Mengetahui. Engkaulah Allah, Tidak ada Tuhan
kecuali Engkau Maha Pemurah, Paling Pemurah, Mahakekal Paling Kekal

َ ‫اَلو ُل قَ ْب َل ُك ِل أ َ َح ٍد َو ْاَلَ ِخ ُر َب ْعدَ ُك ِل‬


،‫عدَد‬ َّ ‫ت‬ َ ‫ت هللاُ َل إلهَ إَل أ َ ْن‬ َ ‫َوأ َ ْن‬
،ِ‫ َو ْال َعا ِلي فِي دُنُ ِوه‬،ِ‫علُ ِوه‬ ُ ‫ت الدَّا ِني فِي‬ َ ‫ت هللاُ َلَ ِإلَهَ إَل أ َ ْن‬
َ ‫َوأ َ ْن‬
wa antallâhu lâ ilâha illâ anta, al awwalu qobla kulli ahadin wal âkhiru
ba’da kulli ‘adad, wa antallâhu lâ ilâha illâ ant, addâ-ni fî ‘uluwwih, wal ‘âlî
fî dunuwwihi,
Engkaulah Allah, Tidak ada Tuhan kecuali Engkau, Yang Awal sebelum semua
hitungan, Yang Akhir setelah semua bilangan. Engkaulah Allah, Tidak ada
Tuhan kecuali Engkau, Yang Dekat dalam ketinggian-Nya, Yang Tinggi dalam
kedekatan-Nya

‫ت‬ َ ‫ َوأ َ ْن‬.ِ‫اء َو ْال َح ْمد‬


ِ ‫اء َو ْال َمجْ ِد َو ْال ِكب ِْر َي‬ ْ ُ‫ت ذ‬
ِ ‫وال َب َه‬ َ ‫ت هللاُ َلَ إلهَ إَلَّ أ َ ْن‬ َ ‫َوأ َ ْن‬
‫ت َما‬ َ ‫ َو‬،‫غي ِْر ِس ْنخ‬
َ ‫ص َّو ْر‬ َ ‫اَل ْش َيا َء ِم ْن‬ َْ ‫ت‬ َ ْ ‫ت الَّذِي أ َ ْنشَأ‬ َ ‫هللاُ َلَ ِإلَهَ إَل أ َ ْن‬
.‫ت ِبَلَ احْ ِتذَآء‬ِ ‫عا‬ َ َ‫ْت ْال ُم ْبتَد‬
َ ‫ َوا ْبتَدَع‬،‫غي ِْر ِمثَال‬ َ ‫ت ِم ْن‬ َ ‫ص َّو ْر‬
َ
wa antallâhu lâ ilâha illâ anta, dzul bahâ-i wal majdi wal kibriyâ-i wal hamdi
wa antallâhu lâ ilâha illâ anta, al- ladzî ansya’tal asy-yâ-a min ghoyri sinkh,
wa show warta mâ showwarta min ghoyri mitsâl, wab tada’tal mubtada’âti
bilahtidzâ’,
Engkaulah Allah, Tidak ada Tuhan kecuali Engkau, Pemilik wibawa dan
kemuliaan kebesaran dan pujaan. Engkaulah Allah, Tidak ada Tuhan kecuali
Engkau, Kautumbuhkan segala sesuatu tanpa akar, Kaubentuk apa yang
kaubentuk tanpa bandingan, Kaulahirkan apa yang dilahirkan tanpa tiruan

َ ‫ َودَب َّْر‬،ً‫ش ْيء تَ ْيسِيرا‬


‫ت‬ َ ‫ت ُك َّل‬
َ ‫س ْر‬َّ ‫ش ْيء تَ ْقدِيرا ً َو َي‬ َ ‫ت الَّذِي قَد َّْر‬
َ ‫ت ُك َّل‬ َ ‫أ َ ْن‬
.ً‫َما دُون ََك تَدْ ِبيْرا‬
antal-ladzî qoddarta kulla syai-in taqdîrô, wayas sarta kulla syai-in taysî-rô,
wadabbarta mâ dûnaka tadbîrô,
Engkaulah yang mentakdirkan segala sesuatu dengan takdirnya, Engkaulаh
уаng mеmudаhkаn ѕеgаlа sesuatu semudah-mudahnya, Engkaulah yang
mengatur di bawah-Mu dengan aturan

‫ُؤاز ْر َك فِي أ َ ْم ِر َك‬ ٌ ‫علَى خ َْل ِق َك ش َِر‬


ِ ‫يك َولَ ْم ي‬ َ ‫ت الَّذِي لَ ْم يُ ِع ْن َك‬
َ ‫َوأ َ ْن‬
.‫ير‬ٌ ‫ َولَ ْم َي ُك ْن لَ َك ُمشَا ِهدٌ َوَل ن َِظ‬،‫ير‬
ٌ ‫َو ِز‬
100

antal-ladzî lam yu’inka ‘alâ kholqika syarîk, walam yuwâzirka fî amrika
wazîr, walam yakun laka musyâhidun walâ nazhîr,
Engkaulah yang sekutu tidak membantu-Mu dаlаm penciptaan-Mu, tidak ada
wazir yang menolong-Mu dalam urusan-Mu, Bagi-Mu tidak ada saksi dan
bandingan

‫عدَْلً َما‬
َ َ‫ْت فَ َكان‬
َ ‫ضي‬ َ َ‫ َوق‬،‫ت‬ َ ْ‫ت فَ َكانَ َح ْتما ً َما أ َ َرد‬َ ْ‫ت الَّذِي أ َ َرد‬
َ ‫أ َ ْن‬
،‫ت‬ َ ‫صفا ً َما َح َك ْم‬
ْ ‫ت فَ َكانَ ِن‬ َ ‫ َو َح َك ْم‬،‫ْت‬
َ ‫ضي‬َ َ‫ق‬
antal-ladzî arodta fakâna hatmam ma arodta, waqodhoyta fakâna ‘adlan mâ
qodhoyta, wahakamta fakâna nishfam mâ hakamta,
Engkaulah yang berkehendak dan kehendak-Mu pasti jadi, Engkaulah yang
menentukan dan ketentuan-Mu pasti adil, Engkaulah yang memutuskan dan
putusan-Mu pasti benar

‫ َولَ ْم يُ ْع ِي َك‬،‫ان‬
ٌ ‫ط‬َ ‫س ْل‬ َ ‫س ْل‬
ُ ‫طا ِن َك‬ ُ ‫ان َولَ ْم َيقُ ْم ِل‬ َ ‫ت الَّـذِي َل َيحْ ِوي‬
ٌ ‫ْـك َم َك‬ َ ‫أ َ ْن‬
.‫ان‬ ٌ ‫َان َوَل َب َي‬ ٌ ‫ب ُْره‬
antal-ladzî lâ yahwîka makânun, walam yaqum lisulthônika sulthônun, wala
yu’îka burhânun walâ bayânun,
Engkaulah yang tiada tempat dapat meliputi-Mu, tiada kekuasaan tegаk di
hаdaраn kеkuasaan-Mu, tiada bukti dan keterangan dapat melemahkan-Mu

َ ‫ َوقَد َّْر‬،ً‫ش ْيء أ َ َمدا‬


‫ت‬ َ ‫ َو َج َع ْل‬،ً‫عدَدَا‬
َ ‫ت ِل ُك ِل‬ َ ‫ش ْيء‬ َ ‫ْت ُك َّل‬ َ ْ‫ت الَّذِي أَح‬
َ ‫صي‬ َ ‫أ َ ْن‬
.ً‫ش ْيء تَ ْق ِديْرا‬َ ‫ُك َّل‬
antal-ladzî ahshoyta kulla syai-in ‘adadâ, waja’alta likulli syai-in amadâ,
waqoddarta kulla syai-in taqdîrô,
Engkaulah yang menghitung dalam bilangan segala sesuatu, menjadikan batas
pada segala sesuatu dan menentukan takdir segala sesuatu

َ ‫ت اَل ْف َها ُم‬


‫ع ْن‬ ِ َ‫ع َجز‬ َ ‫ َو‬،‫ع ْن ذَا ِت َّي ِت َك‬
َ ‫اَلوهَا ُم‬
ْ ‫ت‬ ُ َ‫ت الَّذِي ق‬
ِ ‫ص َر‬ َ ‫أ َ ْن‬
.‫ض َع أ َ ْي ِن َّي ِت َك‬ ِ ‫ار َم ْو‬
ُ ‫ص‬ َ ‫ َولَ ْم تُدْ ِر ِك اَل ْب‬،‫َك ْي ِف َّي ِت َك‬
antal-ladzî qoshurol auhâmu dzâtiyyatika, wa’ajazatil afhâmu ‘an kayfiy-
yatika, walam tudrikil abshôru maudhi’a ayniyyatika,
Engkaulah yang perihal Zat-Mu segala khayal tak mampu, perihal bagaimana-
Mu segala paham tak sanggup, perihal tempat Di Mana-Mu segala pandangan
tak sampai
ْ‫ َولَ ْم تَ ِلد‬،ً‫ َولَ ْم تُ َمثَّ ْل فَتَ ُكونَ َم ْو ُجودا‬،ً‫ت الَّذِي َل تُ َحدُّ فَتَ ُكونَ َمحْ دُودا‬
َ ‫أ َ ْن‬
.ً‫فَتَ ُكونَ َم ْولُودا‬
101

antal- ladzî lâ tuhaddu fatakûna mahdûdan, wa lam tumats-tsal fatakûna


maujûdâ, walam tulad fatakûna maulûdâ,
Engkaulah yang tidak dibatasi sehingga tak terbatas, tidak terbandingkan
sehingga tak ditemukan, tidak melahirkan sehingga tak dilahirkan

ِ ‫ت الَّذِي َل‬
‫ َوَلَ ِندَّ لَ َك‬،‫ َوَل ِعدْ َل فَيُ َكا ِث َر َك‬،‫ضدَّ َم َع َك فَيُ َعا ِندَ َك‬ َ ‫أ َ ْن‬
.‫ض َك‬
َ ‫ار‬ِ ‫فَيُ َع‬
antal-ladzî lâ dhidda ma’aka fayu’ânidaka, walâ ‘adla laka fayukâtsiroka,
walâ nidda fayu’âridhoka,
Engkaulah yang tiada lawannya sehingga tiada yang melawan-Mu, tiada
tandingannya sehingga tiada yang menyaingi-Mu, tiada bandingannya sehingga
tiada yang menentang-Mu

َ ‫ص ْن َع َما‬
،‫ص َن َع‬ َ ْ‫ع َوأَح‬
ُ َ‫سن‬ َ َ‫ع َوا ْستَحْ د‬
َ َ‫ث َوا ْبتَـد‬ َ ‫َـر‬ ْ ‫ت الَّـذِي ا ْبتَدَأ َو‬
َ ‫اخت‬ َ ‫أ َ ْن‬
antal-ladzîb tada-a wakh-taro-a wastahdatsa wabtada’a, wa ahsana shun’a
mâ shona’a,
Engkaulah Dia yang mulai dan mencipta, yang mengadakan dan menjadikan,
yang sebagus-bagusnya menggelarkan

ِ ‫ع ِب ْال َح‬
‫ق‬ ْ َ ‫ َوأ‬،‫ َوأ َ ْسنَى فِي اَل َما ِك ِن َم َكان ََك‬،‫سبْحان ََك! َما أ َ َج َّل شَأن ََك‬
َ َ‫صد‬ ُ
.‫فُرقَان ََك‬
subhânaka mâ ajalla sya’naka, wa asnâ fil amâkini makânaka, wa ash-da’a
bil haqqi furqônaka,
Mahasuci Engkau, Betapa agungnya urusan-Mu! Betapa tingginya di antara
berbagai tempat-tempat-Mu! Betapa jelas dengan kebenaran furqan-Mu!

‫ َو َح ِكيم َما‬،‫ َو َرؤُوف َما أ َ ْرأَفَ َك‬،‫طفَ َك‬ َ ‫س ْب َحان ََك ِم ْن لَ ِطيف َما أ َ ْل‬
ُ
!‫أَع َْرفَ َك‬
subhânaka min lathîfin mâ al-thofaka, waro-ûfin mâ ar-afak, wahakîmin mâ
a’rofak,
Mahasuci Engkau!Yang Mahalembut - Betapa lembutnya Engkau! Yang
Mahakasih - Betapa kasihnya Engkau! Yang Mahabijak- Betapa mengetahuinya
Engkau

،‫يع َما أ َ ْرفَعَ َك‬


ِ ِ‫ َو َرف‬،‫سعَ َك‬ َ ‫ َو َج َواد َما أ َ ْو‬،‫س ْب َحان ََك ِم ْن َم ِليْك َما أ َ ْم َنعَ َك‬
ُ
‫اء َو ْال َح ْم ِد‬
ِ ‫هاء َو ْال َمجْ ِد َو ْال ِكب ِْر َي‬ ْ ُ ‫ذ‬.
ِ ‫وال َب‬
subhânaka mim malîkin mâ amna’ak, wajawâdin mâ ausa’ak, warofî’in mâ
ar-fa’ak, dzul bahâ-i wal majdi wal kibriyâ-i wal hamd,
102

Mahasuci Engkau Sang Penguasa - betapa tak tertaklukan Engkau, Sang Maha
Pemurah betapa lugasnya anugerah-Mu, Sang Mahatinggi - betapa tingginya
Engkau, Pemilik wibawa, kemuliaan, Kebesaran, dan Pujian

َ ‫ت ْال ِهدَا َيةُ ِم ْن ِع ْند‬


‫ فَ َم ِن‬،‫ِك‬ ِ َ‫ع ِرف‬
ُ ‫ت َيدَ َك ما َو‬ ِ ‫ت ِب ْال َخي َْرا‬ ْ ‫س‬
َ ‫ط‬ َ ‫س ْب َحان ََك َب‬
ُ
َ ‫ْالتَ َم‬
.‫س َك ِلدِين أ َ ْو دُ ْنيا َو َجدَ َك‬
subhânaka basath-ta bil khoyrôti yadak, wa’arroftal hidâyata min ‘indika,
famanil tamasaka lidînin au dunyâ wajadak,
Mahasuci Engkau, Kaubukakan tangan-Mu dengan kebaikan dari sisi-Mu
diketahui petunjuk, maka siapa pun bermohon kepada-Mu untuk agama dan
dunia ia akan mendapatkan-Mu

َ َ‫ش َع ِلع‬
َ‫ظ َم ِت َك َما دُون‬ َ ‫ َو َخ‬،‫ض َع لَ َك َم ْن َجرى فِي ِع ْل ِم َك‬ َ ‫س ْب َحان ََك َخ‬
ُ
.‫ َوا ْنقَادَ ِللتَّ ْس ِلي ِْم لَ َك ُك ُّل خ َْل ِق َك‬،‫ع ْر ِش َك‬
َ
subhânaka khodho’a laka man jarô fî ‘ilmik, wakhosya’a li’adhomatika mâ
dûna ‘arsyik, wan qô-da littaslîmi laka kullu kholqik,
Mahasuci Engkau! Mеrеndаh di hаdapan-Мu apa pun yang terjadi dalam ilmu-
Mu, Меnunduk kаrеnа kеbеѕаrаn-Мu ара рun di bаwаk arasy-Мu, Pasrah
berserah diri kepada-Mu seluruh makhluk-Mu

ُ ‫ َوَلَ تُ َما‬،ُ‫ َوَلَ تُ َكاد‬،‫س‬


َ‫ َوَل‬،‫ط‬ ُّ ‫ َوَلَ تُ َم‬،‫س‬
ُّ ‫ َوَلَ تُ َح‬،‫س‬
ُّ ‫س ْب َحان ََك َلَ تُ َج‬
ُ
.‫ َوَلَ تُ َما َك ُر‬،ُ‫ َوَلَ تُخَادَع‬،‫ َوَلَ تُمارى‬،‫ َوَلَ تُ َجارى‬،ُ‫تُنَازَ ع‬
subhânaka lâ tuhassu, walâ tujassu walâ tumassu, walâ tukâdu, walâ tumâth,
walâ tunâza-‘u walâ tujâ-rô, walâ tumârô, walâ tukhoda-‘u, walâ tumâkar,
Mahasuci Engkau! Engkau tidak terindra, tidak terasa tidak teraba, tidak
teperdaya tidak terjauhkan, tidak terlawankan tidak tertandingkan, tidak
terbantahkan tidak terkecohkan, tidak termakarkan

‫س ْب َحان ََك قَ ْولُ َك‬


ُ .ٌ‫ص َمد‬
َ ‫ي‬ ٌّ ‫ت َح‬ َ ‫ َوأ َ ْن‬،ٌ‫شد‬َ ‫ َوأ َ ْم ُر َك َر‬،ٌ‫س ِبيلُ َك َجدَد‬
َ ‫س ْب َحان ََك‬
ُ
.‫ع ْز ٌم‬ َ ‫ َو‬،‫ُك َح ْت ٌم‬
َ ‫إرادَتُ َك‬ َ ‫ضآؤ‬ َ َ‫ َوق‬،‫ُح ْك ٌم‬
subhânaka sabîluka jadad, wa amruka rosyad, wa anta hayyun shomad,
subhâ naka qouluka hukm, wa qodho-uka hatm, wa- irôdatuka ‘azm,
Mahasuci Engkau! Jalan-Mu lurus rata Perintah-Mu tuntunan nyata. Mahasuci
Engkau! Firman-Mu kepastian Ketentuan-Mu keniscayaan, Kehendak-Mu
keharusan
103

ِ ‫س ْب َحان ََك قا ِه َر اَلَ ْر َبا‬


،‫ب‬ ُ .‫ َوَلَ ُم َب ِد َل ِل َك ِل َما ِت َك‬،‫س ْب َحان ََك َلَ َرادَّ ِل َم ِش َّي ِت َك‬
ُ
.ِ‫سمات‬ َ ‫ارئ ال َّن‬
ِ ‫ت َب‬ ِ ‫س َم َوا‬ َّ ‫اط َر ال‬ ِ َ‫ ف‬،ِ‫َبا ِه َر اَليآت‬
subhânaka lâ rôdda limasyiyyatik, walâ mubaddila likalimâtik, subhânak
qôhirol albâbi bâhirol âyât, fâthiros-samâwâti bâri-an-nasamât,
Mahasuci Engkau! Tiada yang dapat menolak kehendak-Mu, Tiada yang dapat
mengubah kalimat-Mu, Mahasuci Engkau! Реmenаng dаlаm реrtаndа, Pencipta
alam semesta, Penggelar semua jiwa

‫ َولَ َك‬،‫ َولَ َك ْال َح ْمدُ َح ْمدا ً خَا ِلدا ً ِب ِن ْع َم ِت َك‬،‫وام َك‬
ِ َ‫لَ َك ْال َح ْمدُ َح ْمدَا ً َيدُو ُم ِبد‬
،‫اك‬
َ ‫ض‬َ ‫علَى ِر‬ َ ُ‫ َولَ َك ْال َح ْمدُ َح ْمدا ً َي ِزيد‬،‫ص ْن َع َك‬
ُ ‫ْال َح ْمدُ َح ْمدا ً ي َُو ِازي‬
lakal hamdu hamdan yadûmu bidawâmik, walakal hamdu hamdan khôlidan
bini’matik, walakal hamdu hamdan yuwâzî shun’aka, walakal hamdu
hamdan yazîdu ‘alâ ridhôk,
Bagi-Mu segala pujian, pujian abadi seabadi-Mu. Bagi-Mu segala pujian, рujian
sesuai karunia-Мu. Bagi-Mu segala pujian, pujian kekal dengan nikmat-Mu.
Bagi-Mu segala pujian, pujian yang menambah ridha-Mu

‫ش ْك ُر ُك ِل‬
ُ ُ‫ع ْنه‬َ ‫ص ُر‬ ُ ‫ش ْكرا ً َي ْق‬ُ ‫ َو‬،‫امد‬ِ ‫َولَ َك ْال َح ْمدُ َح ْمدا ً َم َع َح ْم ِد ُك ِل َح‬
،‫ب ِب ِه إَلَّ إلَي َْك‬
ُ ‫ َوَلَ يُتَقَ َّر‬،‫ َح ْمدا ً َلَ َي ْن َب ِغي إَلَّ لَ َك‬،‫شَا ِكر‬
walakal hamdu hamdan ma’a hamdin kulli hâmidin, wasyukron yaqshuru
‘anhu syukru kulli syâkirin, hamdan lâ yambaghî illâ laka walâ yutaqorrobu
bihî illâ ilayka,
Bagi-Mu segala pujian, bеrѕаmа pujian semua pemuji dan syukur di atas syukur
semua yang bersyukur, pujian yang hanya layak untuk-Mu, yang hanya untuk
mendekatkan diri

‫ف‬
ُ ‫ع‬ َ َ‫ َح ْمدا ً َيت‬،‫اَلخ ِر‬
َ ‫ضا‬ ِ ‫عى ِب ِه دَ َوا ُم‬ َ ْ‫ َويُ ْستَد‬،ُ‫َح ْمدا ً يُ ْستَدَا ُم ِب ِه اَلَ َّول‬
ْ َ ‫ َو َيتَزَ ا َيدُ أ‬،‫ور اَلَ ْز ِم َن ِة‬
،ً‫ض َعافَا ً ُمت ََرا ِدفَة‬ ِ ‫علَى ُك ُر‬ َ
hamdan yustadâmu bihil awwalu, wayustad’â bihi dawâmul â-khir, hamdan
yatadhô’afu ‘alâ kurûril azminah, wayatazâyadu adh’âfan mutarôdifah,
Bagi-Mu segala pujian yang mengabadikan anugrah pertama
dan mengekalkan anugrah terakhir. Bagi-Mu segala pujian yang bertambah
banyak dalam perjalanan masa yang berkembang berlipat ganda

‫ص ْتهُ فِي ِكتا ِب َك‬َ ْ‫علَى َما أَح‬ َ ُ‫ َو َي ِزيد‬،ُ‫ظة‬ َ َ‫صآ ِئ ِه ْال َحف‬
َ ْ‫ع ْن إح‬ َ ‫َح ْمدا ً َي ْع ِج ُز‬
ً ‫ َح ْمدا‬،‫الرفِي َع‬
َّ ‫ َويُ َعا ِد ُل ُك ْر ِسي ََّك‬،َ‫ع ْرش ََك ال َم ِج ْيد‬ ِ ‫ َح ْمدا ً ي‬،ُ‫ْال َكتَ َبة‬
َ ‫ُواز ُن‬
،ُ‫ َو َي ْستَ ْغ ِر ُق ُك َّل َجزَ آء َجزَ آ ُؤه‬،ُ‫َي ْك ُم ُل لَدَي َْك ثَ َوابُه‬
104

hamdan ya’jizu ‘an ihshô-ihil hafazhoh, wayazîdu ‘alâ mâ ahshot- hu, fî


kitâbikal katabah, hamdan yuwâzinu ‘arsyakal majîd, wayu’âdilu
kursiyyakar-rofî’, hamdan yakmulu ladayka tsawâbuh, wayastagh-riqu kulla
jazâ-in jazâuhu,
Bagi-Mu segala pujian yang tidak bisa dihitung para malaikat pemelihara yang
bertambah dalam hitungan para pencatat Kitab-Mu, Bagi-Mu segala pujian yang
setimbang dengan arasy-Mu yang agung dan setara dengan kursi-Mu yang
tinggi, Bagi-Mu segala pujian yang disempurnakan di sisi-Mu ganjarannya уаng
mеnсаkuр semua раhаlа pаhаlаnуа

‫ َح ْمدا ً لَ ْم‬،‫الن َّي ِة فِي ِه‬


ِ ‫ق‬ ِ ْ‫صد‬ ِ ‫اطنُهُ َو ْف ٌق ِل‬ ِ ‫ظا ِه ُرهُ َو ْف ٌق ِل َب‬
ِ ‫ َو َب‬،‫اط ِن ِه‬ َ ً ‫َح ْمدا‬
‫ان َم ِن‬ ُ ‫ َح ْمدا ً يُ َع‬،ُ‫ضلَه‬ ْ َ‫اك ف‬ َ ‫ف أ َ َحدٌ ِس َو‬ ُ ‫ َوَلَ َي ْع ِر‬،ُ‫َيحْ َمدْ َك خ َْل ٌق ِم ْثلَه‬
،‫عا ً فِي ت َْوفِ َي ِت ِه‬َ ‫ َوي َُؤ َّيدُ َم ْن أ َ ْغ َرقَ ن َْز‬،ِ‫اجْ تَ َهدَ فِي تَ ْع ِد ْي ِده‬
hamdan zhôhiruhu wifqun libâthinih, wabâ thinuhu wifqun lishidqin-niyyati
fîhi, hamdan lam yahmadka kholqun mits-lahu, walâ ya’rifu ahadun siwâka
fadhlahu, hamdan yu’ânu manij-tahada fî ta’dîdihi, wayu-ayyadu man
aghroqo naz’an fî taufiyatihi,
Bagi-Mu segala pujian yang lahirnya sesuai dengan batinnya yang batinnya
sesuai dengan ketulusan niatnya. Bagi-Mu segala pujian уаng tidаk ѕаtu рun
makhluk mеmuji-Мu seperti itu уаng tidаk ѕеоrаng рun ѕеlаin-Mu mengenal
keutamaannya. Bagi-Mu segala pujian siaра рun уаng bеruѕаhа menambah
рujiannya akan diberi pertolongan dаn ѕiара рun bеrupаyа kеrаs memenuhinnya
akan diberi keteguhan

ً ‫ َح ْمدا‬،ُ‫ت خَا ِلقُهُ ِم ْن َب ْعد‬ َ ‫ َو َي ْنت َِظ ُم َما أ َ ْن‬،ِ‫ت ِمنَ ْال َح ْمد‬
َ ‫َح ْمدا ً َيجْ َم ُع َما َخلَ ْق‬
،‫ َوَلَ أَحْ َمدَ ِم َّم ْن َيحْ َمد َُك ِب ِه‬،ُ‫ب إلَى قَ ْو ِل َك ِم ْنه‬ ُ ‫َلَ َح ْمدَ أ َ ْق َر‬
hamdan yaj-ma’u mâ kholaqta minal hamdi wayanta zhimu mâ anta
khôliquhu mim ba’du, hamdan lâ hamda aqrobu ilâ qoulika minhu, walâ
ahmada mimman yahmiduka bihi,
Bagi-Mu segala pujian yang menghimpun pujian yang telah Kauciptakan dаn
mеngikat pujiаn уаng nаnti аkаn Kauciptakan. Bagi-Mu segala pujian yang
tiada pujian yang lebih dekat kepada-Mu daripadanya dan tiada yang lebih besar
di antara yang memuji-Mu daripadanya

َ ‫َصلُهُ ِب َم ِزيْد َب ْعدَ َم ِزيْد‬


ً‫ط ْوَل‬ ِ ‫ َوت‬،ِ‫وره‬ ِ ُ‫ب ِب َك َر ِم َك ْال َم ِزيدَ ِب ُوف‬ ِ ‫َح ْمدا ً ي‬
ُ ‫ُوج‬
ُ ‫ َح ْمدا ً َي ِج‬،‫ِم ْن َك‬
.‫ َويُقَا ِب ُل ِع َّز َجَلَ ِل َك‬،‫ب ِل َك َر ِم َوجْ ِه َك‬
hamdan yûjibu bikaromikal mazîda biwufûrihi watashi luhu bimazîdin, ba’da
mazîdin thoulam minka, hamdan yajibu likaromi wajhika wayuqô bilu ‘izza
jalâlik,
105

Bagi-Mu segala pujian yang kesempurnaannya memastikan tambahan dengan


anugerah-Mu yang terus-menerus ditambahkan sebagai karunia dari sisi-Mu,
Bagi-Mu segala pujian yang sesuai dengan kemurahan wajah-Mu dan serasi
dengan kebesaran keagungan-Mu

،‫ ْال ُم َك َّر ِم‬،‫طفَى‬َ ‫ص‬ ْ ‫ ْال ُم‬،‫ب‬ ِ ‫علَى ُم َح َّمد َوآ ِل ُم َح َّمد ْال ُم ْنتَ َج‬
َ ‫ص ِل‬ َ ‫ب‬ ِ ‫َر‬
َ ‫ َوت ََر َّح ْم‬،‫علَ ْي ِه أَتَ َّم َب َركا ِت َك‬
‫علَ ْي ِه‬ َ ‫بار ْك‬ِ ‫ َو‬،‫صلَ َوا ِت َك‬
َ ‫ض َل‬ ِ ‫ْال ُمقَ َّر‬
َ ‫ أ َ ْف‬،‫ب‬
.‫أ َ ْمتَ َع َر َح َما ِت َك‬
robbî sholli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad, almuntajabil musthofâl
mukarromil muqorrob, afdhola shollawâtika wa bârik ‘alaihi atamma
barokâtik, watarohham ‘alaihi amta’a rohamâtika,
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad yang teristimewa, yang terpilih yang dimuliakan, yang didekatkan
dengan shalawat-Mu yang paling utama, dan berkatilah dia dengan keberkatan-
Mu yang paling sempurna, sayangilah dia dengan kasih-sayang-Mu yang paling
membahagiakan

‫صَلَة ٌ أ َ ْز َكى‬
َ ‫ون‬ ُ ‫ َلَ تَ ُك‬،ً‫صَلَة ً زَ ا ِك َية‬
َ ،‫علَى ُم َح َّمد َوآ ِل ِه‬ َ ‫ص ِل‬
َ ‫ب‬ِ ‫َر‬
َ ‫ َو‬،‫صَلة ٌ أ َ ْن َمى ِم ْن َها‬
‫ص ِل‬ َ ‫ون‬ُ ‫ َلَ تَ ُك‬،ً‫َام َية‬ َ ‫علَ ْي ِه‬
ِ ‫صَلَة ً ن‬ َ ‫ص ِل‬ َ ‫ َو‬،‫ِم ْن َها‬
.‫صَلة ٌ فَ ْوقَ َها‬
َ ‫ون‬ُ ‫ َلَ تَ ُك‬،ً‫اض َية‬ِ ‫صَلة ً َر‬ َ ‫علَ ْي ِه‬
َ
robbî sholli ‘alâ Muhammadin wa âlihi, sholâtan zâkiyatan lâ takûnu
sholâtan azkâ minhâ, wa sholli ‘alaihi sholâtan nâmiyatan lâ takûnu
sholâtan anmâ minhâ, wa sholli ‘alaihi sholâtan rôdhiyatan lâ takûnu
sholâtan fauqohâ,
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad shalawat suci, yang tiada shalawat lain lebih suci dari itu, Curahkan
shalawat baginya shalawat yang tumbuh kembang yang tiada shalawat lain lebih
kembang dari itu, Curahkan shalawat baginya salawat yang penuh ridha yang
tiada shalawat lain di atasnya

،ُ‫ضاه‬ َ ‫علَى ِر‬ َ ُ‫ضي ِه َوت َِزيد‬ َ ،‫علَى ُم َح َّمد َوآ ِل ِه‬
ِ ‫صَلَة ً تُ ْر‬ َ ‫ص ِل‬ َ ‫ب‬ ِ ‫َر‬
‫علَ ْي ِه‬
َ ‫ص ِل‬َ ‫ َو‬،ُ‫اك لَه‬ َ ‫ض‬ َ ‫علَى ِر‬ َ ُ‫يك َوت َِزيد‬
َ ‫ض‬ َ ‫علَ ْي ِه‬
ِ ‫صَلَة ً تُ ْر‬ َ ‫ص ِل‬َ ‫َو‬
.ً‫غي َْرهُ لَ َها أ َ ْهَل‬
َ ‫ َوَلَ تَرى‬،‫ضى لَهُ إَلَّ ِب َها‬ َ ‫صَلَة ً َلَ ت َْر‬َ
robbî sholli ‘alâ Muhammadin wa âlihi sholâtan turdhîhi watazîdu ‘alâ
ridhôhu, sholâtan turdhîka watazîdu ‘alâ ridhôka lahu, wa sholli ‘alaihi
sholâtan lâ tardhô lahû illâ bihâ walâ tarô ghoyrohu lahâ ahlan,
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad shalawat yang membuatnya ridha dan menambah keridhannya,
106

shalawat baginya уаng mеmbuаt-Мu ridha dan menambah keridhaan-Mu


kepadanya, shalawat baginya yang selainnya Engkau tidak meridahinya dan
tidak kaulihat seorang pun pantas melakukannya

ِ َّ‫ َو َيت‬،‫صَلَة ً تُ َجا ِو ُز ِرض َْوان ََك‬


‫ص ُل‬ َ ،‫علَى ُم َح َّمد َوآ ِل ِه‬ َ ‫ص ِل‬
َ ‫ب‬
ِ ‫َر‬
‫ َوَلَ َي ْنفَدُ َك َما َلَ تَ ْنفَدُ َك ِلماتُ َك‬،‫صالُ َها ِب َبقَآ ِئ َك‬
َ ‫ِات‬
robbî sholli ‘alâ Muhammadin wa âlihi sholâtan tujâwizu ridhwânaka,
wayattashilut-tashôluhâ bibaqô-ika walâ yanfadu kalimâtuka,
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad, shаlаwаt уаng mеnсараi ridha-Мu sambung bersambung dengan
keabadian-Mu tidak habis-habisnya seperti tidak habisnya kalimat-Mu

‫ت َمَل ِئ َك ِت َك َوأ َ ْن ِبيآ ِئ َك‬


ِ ‫صلَ َوا‬ َ ‫علَى ُم َح َّمد َوآ ِل ِه‬
َ ‫صَلَة ً تَ ْنت َِظ ُم‬ َ ‫ص ِل‬ َ ‫ب‬ ِ ‫َر‬
‫ِك ِم ْن ِجن َك‬ َ ‫ت ِع َباد‬ ِ ‫صلَ َوا‬َ ‫علَى‬ َ ‫ َوتَ ْشت َِم ُل‬.‫ع ِت َك‬ َ ‫س ِل َك َوأ َ ْه ِل‬
َ ‫طا‬ ُ ‫َو ُر‬
‫ت ِم ْن‬ َ ْ‫ت َو َب َرأ‬ َ ْ‫صَلَ ِة ُك ِل َم ْن ذَ َرأ‬ َ ‫علَى‬ َ ‫ َوتَجْ ت َِم ُع‬،‫ِك َوأ َ ْه ِل إ َجا َب ِت َك‬
َ ‫َوإ ْنس‬
.‫َاف خ َْل ِق َك‬
ِ ‫صن‬ ْ َ‫أ‬
robbî sholli ‘alâ Muhammadin wa âlihi sholâtan tantazhimu sholawâti malâ-
ikatika wa ambiyâ-ika warusulika wa ahli thô’atika, watasy-tamilu ‘alâ
sholawâti ‘ibâdika, min jinnika wa-insika wa ahli ijâbatika, watajtami’u ‘alâ
sholâti kulli man dzaro’ta, wabaro’ta min ash- nâfi kholqika,
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
shalawat yang meliputi shalawat para malaikat-Mu, para Nabi-Мu, para rasul-
Mu, orang-orang yang taat kepada-Mu mencakup shalawat semua hamba-Mu,
jin, manusia, dan sіара sаја уаng раntаs mеnеrima ijabah-Мu dan menghimpun
shalawat semua jenis makhluk-Mu yang kaugelarkan dan Kauciptakan

‫ص ِل‬َ ‫ َو‬،‫سا ِلفَة َو ُم ْستَأ ْ َنفَة‬ َ ‫صَلَة‬ َ ‫ط ِب ُك ِل‬ ُ ‫صَلَة ً تُ ِحي‬َ ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬
َ ‫ص ِل‬َ ‫ب‬ ِ ‫َر‬
‫ئ َم َع ذَ ِل َك‬ُ ‫ َوتُ ْن ِش‬،‫ض َّيةً لَ َك َو ِل َم ْن دُون ََك‬
ِ ‫صَلَة ً َم ْر‬َ ‫علَى آ ِل ِه‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ
ِ ‫علَى ُك ُر‬
‫ور‬ َ ‫ َوت َِزيدُهَا‬،‫ت ِع ْندَهَا‬ َّ ‫ف َم َع َها ِت ْل َك ال‬
ِ ‫صلَ َوا‬ ُ ‫ضا ِع‬ َ ُ‫صلَ َوات ت‬ َ
َ ‫يف َلَ َيعُدُّهَا‬
.‫غي ُْر َك‬ َ ‫ضا ِع‬ َ َ‫اَلَي َِّام ِز َيادَة ً فِي ت‬
robbî sholli ‘alaihi wa âlihi sholâtan tuhîthu bikulli sholâtin sâlifatin
wamusta’nafatin, wa sholli ‘alaihi wa ‘alâ âlihi sholâtan mardhiyatan laka
waliman dûnaka watunsyi-u ma’a dzâlika, sholâtin tudhô’ifu ma’ahâ tilkas-
sholâti ‘indaha, watazîduhâ ‘alâ kurûril ayyami ziyâdatan fî tadhô’îfa lâ
ya’udduhâ ghoyruka,
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya,
shalawat yang meliputi shalawat yang lalu dan yang baru, Sampaikan shalawat
107

kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, shalawat yang membuat ridha


Engkau dan semua yang di bawah-Mu, shalawat yang mendatangkan lagi
shalawat yang Kaulipatgandakan bersamanya, Kautambah dalam pergantian
hari sebanyak-banyaknya yang tidak seorang pun dapat menghitungnya kecuali
Engkau

‫ َو َج َع ْلتَ ُه ْم‬،‫اخت َْرتَ ُه ْم َِلَ ْم ِر َك‬


ْ َ‫ب أ َ ْه ِل َب ْي ِت ِه الَّذِين‬ َ َ ‫علَى أ‬
ِ ‫طا ِئ‬ َ ‫ص ِل‬ َ ‫ب‬ ِ ‫َر‬
‫علَى‬ َ ‫ َو ُح َج َج َك‬،‫ض َك‬ ِ ‫ َو ُخلَفَآ َء َك فِي أ َ ْر‬،‫ظةَ ِد ْي ِن َك‬ َ َ‫ َو َحف‬،‫خَزَ َنةَ ِع ْل ِم َك‬
‫ َو َج َع ْلتَ ُه ْم‬،‫إرادَ ِت َك‬َ ‫جْس َوالدَّن َِس ت َْط ِهيرا ً ِب‬ ِ ‫الر‬ َ ‫ َو‬،‫ِك‬
ِ َ‫ط َّه ْرتَ ُه ْم ِمن‬ َ ‫ِع َباد‬
،‫ْال َو ِس ْيلَةَ إلَي َْك َو ْال َم ْسلَ َك إلَى َج َّن ِت َك‬
robbî sholli ‘alâ athô-ibi ahli baytihi, alladzînakh-tartahum li-amrika,
waja’altahum khozanata ‘ilmika wahafazhota dînika, wakhulafâ-aka fî
ardhika wahujajaka ‘alâ ‘ibâdika, wathoh-hartahumul minar-rijsa wad-
danasi that- hîron bi-irôdatika, waja’altahumul wasîlata ilaika walmaslaka
ilâ jannatika,
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan kelurganya yang
paling baik dan sudah Kaupilih mereka untuk menjalankan perintah-Mu,
Kaujadikan mereka khazanah ilmu-Mu, penjaga agama-Mu, khalifah-Mu di
bumi-Mu, hujjah-Mu atas hamba-Mu, Kausucikan mereka dari nista dan dosa,
sesuci-sucinya dengan iradat-Mu, Каuјаdіkаn mеrеkа wаѕіlаh mеnuju-Mu, dan
jalan menuju surga-Mu

،‫صَلة ً تُجْ ِز ُل لَ ُه ْم ِب َها ِم ْن تُ َح ِف َك َو َك َرا َم ِت َك‬َ ‫علَى ُم َح َّمد َوآ ِل ِه‬ َ ‫ص ِل‬ َ ‫ب‬ ِ ‫َر‬
‫ظ ِم ْن‬ َّ ‫علَ ْي ِه ُم ْال َح‬
َ ‫ َوتُ َوفِ ُر‬،‫اياك َون ََوافِ ِل َك‬
َ ‫ط‬ َ ‫ع‬ َ ‫َوتُ ْك ِم ُل لَ ُه ُم اَلَ ْش َيآ َء ِم ْن‬
.‫ِك‬َ ‫ِك َوفَوا ِئد‬ َ ‫ع َوا ِئد‬َ
robbî sholli ‘alâ Muhammadin wa âlihi, sholâtan tujzilu lahum bihâ min
nahlika wakarômatika watukmilu lahumul asy- yâ-a min ‘athôyâka
wanawâfilika, watuwaf firu ‘alaihimul hazh-zho min ‘awâ-idika wafawâ-
idika,
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya,
shalawat yang mеmреrbаnуаk аnugrаh dаn kеmurahan-Mu menyempurnakan
semua pemberian dan karuni memenuhi bagian dari kebaikan dan ganjaran-Mu

،‫ َوَلَ غَا َيةَ َِلَ َم ِدهَا‬،‫صَلَة ً َلَ أ َ َمدَ فِي أ َ َّو ِل َها‬َ ‫علَ ْي ِه ْم‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ ‫ص ِل‬
َ ‫ب‬
ِ ‫َر‬
.‫َوَلَ ِن َها َيةَ َِل ِخ ِرهَا‬
robbî sholli ‘alaihi wa ‘alaihim, sholâtan lâ amada fî awwalihâ, walâ ghôyata
li-amadihâ walâ nihâyatan li-akhirihâ,
108

Ya Allah, limpahkan shalawat kepadanya dan kepada mereka, shalawat yang


awalnya tidak terbatas, yang batasnya tidak berujung dan akhirnya tidak
berhingga

،‫موا ِت َك َو َما فَ ْوقَ ُه َّن‬ َ ‫س‬ َ ‫ َو ِمل َء‬،ُ‫ع ْر ِش َك َو َما دُو َنه‬ َ َ‫علَ ْي ِه ْم ِز َنة‬َ ‫ص ِل‬ َ ‫ب‬ ِ ‫َر‬
‫صَلَة ً تُقَ ِربُ ُه ْم ِم ْن َك ُز ْلفى‬ َ ،‫ َو َما َب ْي َن ُه َّن‬،‫ َو َما تَحْ تَ ُه َّن‬،‫ضي َْك‬ ِ ‫عدَدَ أ َ َر‬
َ ‫َو‬
.ً‫ظا ِئ ِر ِه َّن أ َ َبدا‬
َ ‫صلَةٌ ِب َن‬
ِ َّ‫ َو ُمت‬،‫ى‬ً ‫ض‬َ ‫ون لَ َك َولَ ُه ْم ِر‬ ُ ‫َوتَ ُك‬
robbî sholli ‘alaihim zinata ‘arsyika wamâ dûnahu wamil-a samawâtika
wamâ fauqohunna, wa’adada ardhîka wamâ tahtahunna wamâ baynahunna,
sholâtan tuqorribuhum minka zulfâ watakûnu laka walahum ridhon,
wamuttashilatan binazhô-iri hunna abadan,
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada mereka shalawat setimbang arasy-Mu,
sepenuh langit-Mu dan apa yang di atasnya sejumlah bumi-Mu, dan apa yang di
bawahnya dan di antara keduanya, shalawat yang mendekatkan mereka ke
hadirat-Mu yang Kauridhai dan mereka ridhai sambung bersambung dengan
bandingannya sampai ѕеlаmа-lаmаnуа

ً ‫نارا‬ َ ‫علَما ً ِل ِع َباد‬


َ ‫ِك َّو َم‬ َ ُ‫ت دِين ََك فِي ُك ِل أ َ َوان ِبإ َمام أَقَ ْمتَه‬ َ ْ‫أللَّ ُه َّم إ َّن َك أ َ َّيد‬
‫ َو َج َع ْلتَهُ الذَّ ِري َعةَ إلَى‬،‫ت َح ْبلَهُ ِب َح ْب ِل َك‬
َ ‫ص ْل‬
َ ‫ َب ْعدَ أ َ ْن َو‬،‫ِك‬َ ‫ِفي ِبَلَد‬
،‫ِرض َْوا ِن َك‬
Allâhumma innaka ayyadta dînaka fî kulli awânin bi-imâmin aqomtahu
‘alaman li’ibâdika, wamanâron fî bilâdik, ba’da an washolta hablahû
bihablik, waja’altahudz-dzarî’ata ilâ ridhwânik,
Ya Allah, Pada setiap zaman Kauteguhkan agama-Mu dengan Imam yang
Kautegakkan sebagai pembimbing hamba-Mu menara cahaya di negeri-Mu
setelah Kauikatkan talinya dengan tali-Mu, Kaujadikan dia sarana menuju
ridha-Mu,

‫ام ِتثَا ِل أ َ ْم ِر ِه‬ َ ‫ َوأ َ َم ْر‬،ُ‫ص َيتَه‬


ْ ‫ت ِب‬ ِ ‫ت َم ْع‬ َ ‫ َو َحذَّ ْر‬،ُ‫عتَه‬َ ‫طا‬ َ ‫ْت‬ َ ‫َوا ْفت ََرض‬
َ ‫ َوَلَ َيتَأ َ َّخ َر‬،‫ َوأََلَّ َيتَقَدَّ َمهُ ُمتَقَ ِد ٌم‬،‫آء ِع ْندَ َن ْه ِي ِه‬
ُ‫ع ْنه‬ ِ ‫(أوا ِِم ِره خل) َواَل ْن ِت َه‬
َ
،‫ُمتَأ َ ِخ ٌر‬
waftarodh-ta thô’atahu wahadz-dzarta ma’shiya tah, wa amrta bimtitsâli
awamirih, wal inti-hâ-i ‘inda nahyihi, wa allâ yataqod damahu mutaqoddim,
walâ yata-akh-khoru ‘anhu muta-akh-khir,
Kauwajibkan kami mentaatinya, Kaularang kami menentangnya,
Kauperintahkan kami mengikuti perintah dan menghindari larangannya, Tidak
boleh mendahuluinya, tidak boleh meninggalkannya,
109

‫ َو َب َهآ ُء‬، َ‫ع ْر َوة ُ ْال ُمتَ َم ِس ِكين‬


ُ ‫ َو‬، َ‫ف ْال ُمؤْ ِم ِنين‬ُ ‫ َو َك ْه‬، َ‫ص َمةُ الَلَّ ِئذِين‬
ْ ‫فَ ُه َو ِع‬
. َ‫ْال َعالَ ِمين‬
fahuwa ‘ishmatul-lâ-idzîn, wakah ful mu’minîn, wa’urwatul mutamassikîn,
waba hâ-ul ‘âlamîn,
Dialah perlindungan para pelindung, guа kаum bеrіmаn, tali orang yang
bergantung dan cahaya alam semesta

‫ َوآ ِت ِه‬،‫ َوأ َ ْو ِز ْعنَا ِم ْثلَهُ ِفي ِه‬،‫علَ ْي ِه‬


َ ‫ت ِب ِه‬َ ‫ش ْك َر َما أ َ ْن َع ْم‬ ْ ‫أللَّ ُه َّم فَأ َ ْو ِز‬
ُ ‫ع ِل َو ِل ِي َك‬
‫ َوأ َ ِع ْنهُ ِب ُر ْك ِن َك‬،ً‫ َوا ْفتَحْ لَهُ فَ ْتحا ً َيسِيرا‬،ً‫َصيرا‬ َ ‫س ْل‬
ِ ‫طانا ً ن‬ ُ ‫ِم ْن لَدُ ْن َك‬
،‫ع ِز‬
َ ‫اَل‬
Allahumma fa awzi’ liwaliyyika syukro ma an’amta bihi ‘alaih, wa awzi’nâ
mitslahu fîh, wa âtihi min ladunka sulthônan-nashîrô, waf tah lahu fathay-
yasîrô, wa a’inhu biruknikal a’azz,
Ya Allah, Ilhamkan kepada wali-Mu untuk bersyukur atas nikmat-Mu
kepadanya, dan ilhamkan kepada kami seperti itu juga. Berikan kepadanya dari
sisi-Mu, dеngаn kеmеnаngаn уаng mudаh, Tolong dia dengan tonggak-Mu
yang perkasa

ُ ‫ َوا ْن‬،‫ َواحْ ِم ِه ِب ِح ْف ِظ َك‬،‫ َو َرا ِع ِه ِبعَ ْي ِن َك‬،ُ‫ضدَه‬


ُ‫ص ْره‬ ُ ‫ع‬ َ ‫ َوقَ ِو‬،ُ‫َوا ْشدُدْ أ َ ْز َره‬
،‫ب َوأَقِ ْم ِب ِه ِكتَا َب َك َو ُحدُودَ َك‬ ِ َ‫ِك اَلَ ْغل‬ َ ‫امدُدْهُ ِب ُج ْند‬
ْ ‫ َو‬،‫ِب َمَل ِئ َك ِت َك‬
wasydud azroh, wa qowwi ‘adhudah, wa rô ‘ihî bi ‘ainik, wahmihi bihifzhik,
wan shurhu bimala ikatik, wamdud-hu bijundikal aghlâb, wa aqim bihi
kitâbaka wahdûdaka
Tegakkan punggungnya, kuatkan tangannya, Jagalah dia dengan “mata”-Mu,
Pelihara dia dеngаn реmеlihаrааn-Мu, Bantu dia dengan para malaikat-Mu,
Topang dia dengan tentara-Mu yang tak terkalahkan, Melalui dia tegakkan
kitab-Mu,
‫ َوأَحْ ي ِ ِب ِه َما‬،‫ع َل ْي ِه َوآ ِل ِه‬
َ ‫ص َل َواتُ َك اللَّ ُه َّم‬
َ ‫سو ِل َك‬
ُ ‫سنَنَ َر‬ ُ ‫َوش ََرا ِئ َع َك َو‬
َ ‫ع ْن‬
،‫ط ِريقَ ِت َك‬ َ ‫صدَأ َ ْال َج ْو ِر‬ َّ ُ‫أ َ َماتَه‬
َ ‫ َواجْ ُل ِب ِه‬،‫الظا ِل ُمونَ ِم ْن َم َعا ِل ِم دِي ِن َك‬
wa syarô i-’aka wa sunana rosûlik, sholawâ tuka, Allahumma ‘alaihi wa âlih,
wa ahyî bihi, mâ amâtahuzh- zhôlimûna mim ma’âlimi dînika, wajlu bihi
shodâ aljaur, ‘an thorîqotik,
Hukum-hukum syariat-Mu dan sunnah Rasul-Mu saw, Melalui dia hidupkan
ajaran-ajaran agama-Mu yang sudah dimatikan orang-orang zalim bersihkan
karat kezaliman dari jalan-Mu tepiskan bahaya dari jalur-Mu
110

،‫اط َك‬
ِ ‫ص َر‬ ِ ‫ع ْن‬ َ َ‫ َوأ َ ِز ْل ِب ِه ال َّنا ِك ِبين‬،‫س ِبي ِل َك‬َ ‫َوأ َ ِب ْن ِب ِه الض ََّّرآ َء ِم ْن‬
‫علَى‬ ْ ‫س‬
َ ُ‫ط َيدَه‬ َ ِ ُ‫ َوأ َ ِل ْن َجا ِن َبه‬،ً‫ِك ِع َوجا‬
ُ ‫ َوا ْب‬،‫َل ْو ِل َيآ ِئ َك‬ َ ‫صد‬ ْ َ‫ام َح ْق ِب ِه بُغَاة َ ق‬ ْ ‫َو‬
،‫أ َ ْعدَا ِئ َك‬
wa abin bihidh-dhorrô-a min sabîlik, wa azil bihinna kibîna ‘an shirôthik,
wam haq bihi bughôta qoshdika ‘iwâjâ, wa alin jânibahu li awliyâ ik,
wabsuth yadahu ‘alâ a’dâ ik,
Hilangkan orang-orang yang menyimpang dari jalan-Mu dan hapuskan orang-
orang yang berbelok dari jalur lurus-Mu, Lembutkan pinggangnya Kepada para
kekasih-Mu, Julurkan tangannya bagi musuh-musuh-Mu,

َ‫ام ِعين‬ ِ ‫س‬َ ُ‫ َواجْ َع ْلنَا لَه‬،ُ‫طفَهُ َوتَ َح ُّن َنه‬ ُّ ‫َوهَبْ لَنا َرأْفَتَهُ َو َرحْ َمتَهُ َوتَ َع‬
، َ‫ع ْنهُ ُم ْك ِن ِفين‬َ ‫ص َر ِت ِه َو ْال ُمدَافَ َع ِة‬ ْ ُ‫ َوإلَى ن‬، َ‫سا ِعين‬ َ ُ‫ضاه‬ َ ‫ َوفِي ِر‬، َ‫ُم ِطي ِعين‬
َ ‫صلَواتُ َك اللَّ ُه َّم‬
َ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه ِبذَ ِل َك ُمتَقَ ِر ِبين‬ َ ‫سو ِل َك‬ ُ ‫َوإلَي َْك َوإلَى َر‬
wahablanâ ro’fatahu warohmatah, wa ta’ath thufahu, wa tahannunah,
waj’alnâ lahu sâmi’îna muthî’în, wa fî ridhôhu sâ ‘în, wa ila nushrotihi wal
mudâ fa’ati ‘anhu muknifîn, wa ilayka wa ilâ rosûlika sholawâtuka,
Allâhumma ‘alaihi wa âlihi bidzâlika mutaqorribîn,
Berikan kepada kami kasih dan sayangnya, lembut dan santunnya, Jadikan kami
orang-orang yang mendengarkan dan mentaatinya, berusaha memperoleh
ridhanya, siaga menolong dan membelanya, dan dengan begitu didekatkan
kepada-Mu dan Rasul-Mu saw

،‫ ْال ُمتَّ ِب ِعينَ َم ْن َه َج ُه ْم‬،‫ام ِه ْم‬


ِ َ‫علَى أ َ ْو ِليآ ِئ ِه ُم ْال ُم ْعت َِرفِينَ ِب َمق‬
َ ‫ص ِل‬ َ ‫أللَّ ُه َّم َو‬
،‫ ْال ُمتَ َم ِس ِكينَ ِب َوَلَ َي ِت ِه ْم‬،‫ ْال ُم ْست َْم ِس ِكينَ ِبعُ ْر َو ِت ِه ْم‬،‫ارهُ ْم‬ َ َ‫ْال ُم ْقتَ ِفيْنَ آث‬
،‫ع ِت ِه ْم‬ َ ‫س ِل ِمينَ َِلَ ْم ِر ِه ْم ْال ُمجْ تَ ِه ِديْنَ فِي طا‬ َ ‫ ْال ُم‬،‫ْال ُمؤْ ت َِمينَ ِبإ َما َم ِت ِه ْم‬
Allâhumma washolli ‘alâ auliyâ-ihim, almu’tarifîna bimaqômihim,
almuttabi’îna manhajahum, almuqtafîna â-tsâ-rohum almutamas-sikîna
bi’urwatihim, almutamas-sikîna biwilâyatihim, almu’tammî na bi-
imâmatihim, almuslimîna li-amrihim, almujtahidîna fî thô’atihim
Ya Allah, limpahkan kesejahteraan kepada para pecinta semua Imam уаng
mеngаkui kеdudukаn mеrеkа, mеngikuti jаlаn mеrеkа, menapak-tilasi jejak
mereka, bergantung pada tali mereka berpegang pada kepemimpinan mereka,
berimam kepada imamah mereka, berserah diri pada perintah mereka,
bersungguh-sungguh dalam mentaati mereka

َ ‫ت ْال ُم َب‬
ِ ‫ار َكا‬
‫ت‬ َّ ‫ ال‬،‫ ْال َمادِينَ إلَ ْي ِه ْم أ َ ْعيُ َن ُه ْم‬،‫ْال ُم ْنت َِظ ِريْنَ أَيَّا َم ُه ْم‬
ِ ‫صلَ َوا‬
.ِ‫الرا ِئمات‬
َّ ،ِ‫ت الغَا ِد َيات‬ ِ ‫ت ال َّن‬
ِ ‫ام َيا‬ َّ
ِ ‫الزا ِك َيا‬
111

almuntazhirîna ayyâmahum, almâd-dîna ilayhim a’yunahum, ash-sholawâtil


mubârokâ tiz-zâkiyâh- nâmiyâtil ghôdiyâtir-rô-imâti,
Menunggu hari kemenangan mereka, dan mengarahkan perhatian kepada
mereka, dengan shalawat yang diberkati berlimpah suсі segar dan semerbak

ْ َ ‫ َوأ‬،‫علَى التَّ ْق َوى أ َ ْم َرهُ ْم‬


ْ‫صلِح‬ َ ‫ َواجْ َم ْع‬،‫اح ِه ْم‬ ِ ‫علَى أ َ ْر َو‬َ ‫علَ ْي ِه ْم َو‬
َ ‫س ِل ْم‬
َ ‫َو‬
، َ‫الر ِحي ُم َو َخي ُْر ْالغَافِ ِرين‬َّ ‫اب‬ ُ ‫ت التَّ َّو‬ َ ‫علَ ْي ِه ْم إ َّن َك أ َ ْن‬
َ ْ‫ َوتُب‬،‫شؤُو َن ُه ْم‬ُ ‫لَ ُه ْم‬
. َ‫اح ِمين‬
ِ ‫الر‬َّ ‫سَلَ ِم ِب َرحْ َم ِت َك َيا أ َ ْر َح َم‬ َّ ‫َواجْ َع ْلنَا َم َع ُه ْم ِفي دَ ِار ال‬
wasallim ‘alaihim wa’alâ arwâhihim, wajma’ ‘alat-taqwâ amrohum, wa
ashlih lahum syu-ûnahum watub ‘alaihim, innaka antat-tawwâbur-rohîm,
wakhoyrul ghôfirîn, waj’alnâ ma’ahum fî dâ-ris-salâm, bi raḥmatika yā
arḥamar rāḥimīna.
Sampaikan kedamaian kepada mereka, dan arwah mereka, Kumpulkan urusan
mereka dalam takwa, Perbaiki perkara mereka,
kembalilah kepada mereka, Sungguh Engkau yang Maha Kembali dan
Mahakasih, dan Sebaik-baiknya Pengampun dosa, Jadikan kami bersama
mereka di kampong Kedamaian, Dеngаn kаѕih-Mu wahai Yang Maha Pengasih
dari segala yang mengasihi

َّ ‫ع‬
َ ‫ َنش َْر‬،ُ‫ظ ْمتَه‬
‫ت فِي ِه‬ َ ‫ َي ْو ٌم ش ََّر ْفتَهُ َو َك َّر ْمتَهُ َو‬،َ‫ع َرفَة‬ َ ‫أللَّ ُه َّم َهذَا َي ْو ُم‬
‫علَى‬
َ ‫ت ِب ِه‬ َ ‫ َوتَفَض َّْل‬،‫ع ِط َّيت ََك‬
َ ‫ت ِفي ِه‬ َ ‫ت ِفي ِه ِب َع ْف ِو َك َوأَجْ زَ ْل‬
َ ‫ َو َم َن ْن‬،‫َرحْ َمت ََك‬
.‫ِك‬َ ‫ِع َباد‬
Allâhumma hâ-dzal yaumu ‘arofah, yaumun syar-roftahu wakar-romtahu
wa’azh-zhomtahu, wanasyarta fîhi rohmatak, wamananta fîhi bi’afwik, wa
ajzalta fîhi ‘athiyyatak, watafadh-dholta bihî ‘alâ ‘ibâdik,
Ya Allah, Inilah hari Arafah Hari уаng Kаuagungkan, Kaumuliakan
dan Kaubesarkan, Pada hari ini Kaucurahkan rahmat-Mu, Kautaburkan
ampunan-Mu, Kaulimраkkаn реmbеrian-Мu, Kauanugrahkan dia kepada
hamba-hamba-Mu

،ُ‫ َو َب ْعدَ خ َْل ِق َك إيَّاه‬،ُ‫علَ ْي ِه قَ ْب َل خ َْل ِق َك لَه‬ َ ‫ع ْبد َُك الَّذِي أ َ ْن َع ْم‬
َ ‫ت‬ َ ‫أللَّ ُه َّم َوأَنَا‬
،‫ص ْمتَهُ ِب َح ْب ِل َك‬ َ ‫ َو‬،‫ َو َوفَّ ْقتَهُ ِل َح ِق َك‬،‫فَ َجعَ ْلتَهُ ِم َّم ْن َهدَ ْيتَهُ ِلدِي ِن َك‬
َ ‫ع‬
Allâhumma wa ana ‘abdukal-ladzî an’amta ‘alaihi qobla kholqika lahu
waba’da kholqika iyyâh, faja’altahû mimman hadaytahu lidînik,
wawaffaqtahu lihaqqik wa’ashomtahu bihablik,
Ya Allah, Akulah hamba-Mu yang Kauberi nikmat, sebelum dan sesudah
Kauciptakan dia Kaujadikan dia di antara yang Kautunjukan agama-Mu,
Kaubimbing dia pada kebenaran-Mu, Kaujaga dia dengan tali-Mu,
112

َ ‫ َوأ َ ْر‬،‫َوأَدْخ َْلتَهُ فِ ْي ِح ْز ِب َك‬


‫ ثُ َّم‬،‫ َو ُمعَادَاةِ أ َ ْعدَا ِئ َك‬،‫شدْتَهُ ِل ُم َواَلَةِ أ َ ْوليآ ِئ َك‬
،‫ َوزَ َج ْرتَهُ فَلَ ْم َي ْنزَ ِج ْر‬،‫أ َ َم ْرتَهُ فَلَ ْم َيأْت َِم ْر‬
wa ad-kholtahû fî khizbik, wa arsyad-tahu limuwâlâti auliyâ-ik, wamu ’âdati
a’dâ-ik, tsumma amartahu falam ya’ta mir, wazajartahu falam yanzajir,
Kaumasukkаn dia, pada golongan-Mu Kauarahkan dia untuk mencintai para
kekasih-Mu, dаn mеmbеnсi musuh-musuh-Мu, Kemudian Kauperintahkan dia
dan dia membangkang, Kaucegah dia dan dia menentang,

َ‫ َلَ ُم َعا َندَة ً لَ َك َوَل‬،‫ف أ َ ْم َر َك إلَى َن ْه ِي َك‬


َ َ‫ص َي ِت َك فَخَال‬
ِ ‫ع ْن َم ْع‬َ ُ‫َو َن َه ْيتَه‬
،ُ‫ َوإلَى َما َحذَّ ْرتَه‬،ُ‫عاهُ ه ََواهُ إلَى َما زَ ي َّْلتَه‬ َ َ‫ َب ْل د‬،‫علَي َْك‬َ ً ‫ا ْس ِت ْك َبارا‬
wanahaytahû ‘an ma’shiyatik, fakholafa amroka ilâ nahyik, lâ mu’ânadatan
laka, walas tikbâron ‘alaika, bal da’âhu hawâhu ilâ mâ zayyaltahu, wa ilâ mâ
hadz-dzartahu
Kaularang dia dari maksiat-Mu dan dia lawan perintah-Mu sehingga melakukan
larangan-Mu, Bukan karena ingin memberontak kepada-Mu, Bukan pula karena
takabur pada-Mu, Tetapi hawa nafsunya membawanya kepada apa yang
Kaupisahkankan,

ً ‫اجيا‬ ِ ‫ َر‬،‫ِك‬ َ ‫ارفا ً ِب َو ِع ْيد‬


ِ ‫ع‬ َ ‫ فَأ َ ْقدَ َم‬،ُ‫عد ُُّوه‬
َ ‫علَ ْي ِه‬ َ ‫علَى ذا ِل َك‬
َ ‫عد ُُّو َك َو‬ َ َ ‫َوأ‬
َ ُ‫عا َنه‬
َّ‫علَ ْي ِه ـ أََل‬
َ ‫ت‬ َ ‫ِك ـ َم َع َما َم َن ْن‬ َ ‫ َو َكانَ أ َ َح َّق ِع َباد‬،‫او ِز َك‬ ُ ‫ َوا ِثقا ً ِبتَ َج‬،‫ِلعَ ْف ِو َك‬
،‫َي ْف َع َل‬
wa a anahu ‘alâ dzâlika ‘aduw-wuka wa ‘aduw-wuhu, fâ-aqdama ‘alayhi
‘ârifân biwa ‘idik, râjiyân liafwik, wâtsiqân bitajâwuzik, wakaâna ahaq-qa
‘ibâdika âl-la yaf’al
dan kepada apa yang Kauperingatkan Musuh-Mu dan musuhnya, membantunya
berbuat itu. Jadi berlaku lancanglah dia sambil mengetahui ancaman-Mu,
Mengharapkan ampunan-Mu, Percaya pada maaf-Mu, Padahal mengingat
karunia-Mu kepadanya, dia yang paling berhak untuk tidak melakukannya

ً ‫ ُم ْعت َِرفا‬،ً‫ خَا ِئفَا‬،ً‫ خَا ِشعا‬،ً‫َاض َعا‬ ِ ‫ خ‬،ً‫ ذَ ِليَل‬،ً‫صا ِغرا‬ َ ‫َوهَا أَنَا ذَا َبيْنَ َيدَي َْك‬
َ ‫ َو َج ِليْل ِمنَ ْال َخ‬،ُ‫ب تَ َح َّم ْلتُه‬
،ُ‫طا َيا اجْ ت ََر ْمتُه‬ ِ ‫ِب َع ِظيم ِمنَ الذُّنُو‬
wahâ ana dzâlika bayna yadayk, shôghiron dzalîlan khôdhi’an khôsyi’an
khô-ifan, mu’tarifân bi’azhîmîn minadz-dzunûbi tahammaltuh, wajalîlin
minal khothôyaj taromtuh,
Inilah aku di hadapan-Mu, Kecil hina dina rendah dan ketakutan, Mengakui
dosa besar yang sudah aku lakukan, Dan kesalahan banyak yang sudah aku
kerjakan,
113

ٌ ‫ير ِني ِم ْن َك ُم ِج‬


،‫ير‬ ُ ‫ ُموقِنا ً أ َ َّنهُ َلَ ي ُِج‬،‫ َل ِئذا ً ِب َرحْ َم ِت َك‬،‫ص ْف ِح َك‬
َ ‫ُم ْست َِجيرا ً ِب‬
َ ‫علَى َم ِن ا ْقت ََر‬
‫ف ِم ْن‬ َ ‫ي ِب َما تَعُودُ ِب ِه‬ َّ َ‫عل‬َ ْ‫ فَعُد‬.‫َوَلَ َي ْم َنعُ ِني ِم ْن َك َما ِن ٌع‬
َ ‫تَغَ ُّمد‬
،‫ِك‬
mustajîron bishofhik, lâ-idzan, birohmatik, mûqinan annahu lâ yujîrunî
minka mujîr, walâ yamna’unî minka mâni’un, fa’ud ‘alayya bimâ ta’ûdu bihi
‘alâ maniq tarofa min taghommudik,
Berlindung pada maaf-Mu, Bersandar pada kasih-Mu, Berkeyakinan Tidak ada
seorang pun yang melindungiku dari-Mu, Tidak ada seorang pun yang
membelaku dari-Mu. Maka kembalikanlah kepadaku seperti Engkau kembali
kepada orang yang berbuat dosa dengan menutupi kesalahan mereka

ْ ‫ َو‬،‫ع ْف ِو َك‬
‫ام ُن ْن‬ َ ‫علَى َم ْن أ َ ْلقَى ِب َي ِد ِه إلَي َْك ِم ْن‬ َ ‫ي ِب َما تَ ُجودُ ِب ِه‬ َّ َ‫عل‬َ ْ‫َو ُجد‬
ُ ‫علَى َم ْن أ َ َّملَ َك ِم ْن‬
،‫غ ْف َرا ِن َك‬ َ ‫ظ ُم َك أ َ ْن تَ ُم َّن ِب ِه‬
َ ‫ي ِب َما َلَ َيتَ َعا‬َّ َ‫عل‬
َ
wajud ‘alayya bimâ tajûdu bihî ‘alâ man alqô biyadihi ilaika min ‘afwik,
wamnun ‘alayya bimâ lâ yata’â-zho-muk, an tamunna bihî ‘alâ man
ammalaka min ghufrônik,
Berikan kepadaku ampunan-Mu, Seperti yang Kauberikan kepada orang yang
menghempaskan dirinya ke hadapan-Mu, Anugerahkanlah kepadaku apa yang
tidak berat bagi-Mu, untuk Kauberikan kepada orang yang mengharapkan
ampunan-Mu

َ‫ َوَل‬،‫َصيبا ً أَنَا ُل ِب ِه َحظا ً ِم ْن ِرض َْوا ِن َك‬ ِ ‫َواجْ َع ْل ِلي فِي َهذَا ْال َي ْو ِم ن‬
،‫ِك‬َ ‫ب ِب ِه ْال ُمتَ َع ِبدُونَ لَ َك ِم ْن ِع َباد‬
ُ ‫ص ْفرا ً ِم َّما َي ْنقَ ِل‬
ِ ‫ت َُردَّ ِني‬
waj’al-lî fî hâdzal yaumi nashî ban anâlu bihî hazh-zhon min ridhwânik,
walâ taruddanî shifrom mimmâ yanqolibu bihil muta’abbadûna laka min
‘ibâdik,
Berikan kepadaku pada hari ini bagian untuk memperoleh bagian ridha-Mu,
Jangan tolakkan aku dalam keadaan hampa dari apa yang dibawa kembali oleh
hamba-hamba-Mu yang beribadat kepada-Mu

،‫ فَقَد قَد َّْمتُ ت َْو ِحيدَ َك‬،ِ‫صا ِل َحات‬ َّ ‫إن لَ ْم أ ُ َق ِد ْم َما َقدَّ ُموهُ ِمنَ ال‬
ْ ‫َو ِإني َو‬
‫ب الَّ ِتي‬
ِ ‫ َوأَتَ ْيتُ َك ِمنَ اَلَب َْوا‬،‫ع ْن َك‬
َ ‫ضدَا ِد َواَلَ ْندَا ِد َواَل ْش َبا ِه‬ َ ‫َو َن ْف‬
ْ َ‫ي اَل‬
،‫ت أ َ ْن تُؤْ تى ِم ْنها‬ َ ‫أ َ َم ْر‬
114

wa inni wa inlam uqoddim mâ qoddamûhu minash-shô lihâh, faqod


qoddamtu tauhîdak, wanafyal adh-dâdi wal andâdi wal asybâhi ‘ank, wa
ataytuka minal abwâbil-latî amarta an tu’tâ minhâ,
Jika aku tidak dapat mempersembahkan amal saleh seperti yang mereka
persembahkan, Aku telah mempersembahkan pengesaan-Mu menolak segala
petanding serikat dan sekutu, Aku datang kepada-Mu dari pintu yang
Kuperintahkan untuk dimasuki

ُ‫ب ِب ِه ثُ َّم أ َ ْت َب ْعت‬


ِ ‫ أ َ َحدٌ ِم ْن َك إَلَّ ِبالتَّقَ ُّر‬،‫ب ِب ِه‬
ُ ‫َوتَقَ َّربْتُ إلَي َْك ِب َما َلَ َي ْق ُر‬
،‫الظ ِن ِب َك‬ َّ ‫ َو ُحس ِْن‬،‫ َوالتَّذَلُّ ِل َواَل ْس ِت َكا َن ِة لَ َك‬،‫اَلنا َب ِة إلَي َْك‬ ِ ‫ذ ِل َك ِب‬
wataqorrobtu ilaika bimâ lâ yaqrubu ahadum minka illa bit-taqorrub,
tsumma atba’tu dzâlika bil inâbati ilaika wat-tadzal-luli wal istikânati lak,
wahusnizh-zhonni bik,
Aku telah mendekati Mu dengan cara yang tidak seorang pun dapat mendekati-
Mu kecuali dengan itu, Kemudian aku menyusulnya dengan kembali kepada-
Mu, dengan merendahkan dan menghinakan diri di hadapan-Mu, bersangka
baik kepada-Mu,

،‫اجي َْك‬ ِ ‫علَ ْي ِه َر‬ َ ‫يب‬ ُ ‫شفَ ْعتُهُ ِب َرجآ ِئ َك الَّذِي قَ َّل َما َي ِخ‬ َ ‫ َو‬،‫الثقَ ِة ِب َما ِع ْندَ َك‬ ِ ‫َو‬
‫ َو َم َع‬،‫ير‬ ِ ‫ف ْال ُم ْست َِج‬ ِ ‫ير الذ ِلي ِل ْال َبا ِئ ِس ْالفَ ِقي ِْر ْالخَا ِئ‬ِ ‫سأ َ ْلتُ َك َم ْسأَلَةَ ْال َح ِق‬َ ‫َو‬
، َ‫ َلَ ُم ْست َِطيَلً ِبتَكب ُِّر ْال ُمتَ َك ِب ِرين‬،ً‫ض ُّرعا ً َوتَ َع ُّوذا ً َوتَلَ ُّوذا‬ َ َ‫ذَ ِل َك ِخيفَةً َوت‬
wats-stiqoti bimâ ‘indak, wasyafa’tuhu birojâ-ik, al-ladzî qolla mâ yakhî bu
‘alaihi rôjîk, wasa-altuka mas-alatal haqî ridz-dzalîl, albâ-isil faqîr, alkhô-ifil
mustajîr, wama’a dzâlika khîfatan watadhorru’an wa ta’awwudzan
watalawwudzâ, lâ mustathîla bitakabburil mutakabbirîn,
percaya penuh pada apa yang ada di sisi-Mu, dilengkapi dengan harapan
kepada-Mu, sebab jarang sekali orang yang mengharap-Mu dikecewakan! Aku
bermohon kepada-Mu, dengan permohonan orang yang rendah, hina malang,
sengsara ketakutan, mencari perlindungan semua itu dengan merasa gentar dan
pasrah mencari naungan dаn реrlіndungan, bukan dengan membanggakan
takabur orang yang takabur

ُ‫ َوأَنَا َب ْعد‬، َ‫شافِ ِعين‬َّ ‫ع ِة ال‬ َ ‫شفَا‬ َ ‫ َوَلَ ُم ْست َِطيَلً ِب‬، َ‫َوَلَ ُمتَ َعا ِليا ً ِبدالَّ ِة ْال ُم ِطي ِعين‬
.‫ َو ِم ْث ُل الذَّ َّر ِة أ َ ْو دُو َن َها‬، َ‫ َوأَذَ ُّل اَلَذَ ِلين‬، َ‫أَقَ ُّل اَلَقَ ِليْن‬
walâ muta’âliyan bidâl- latil muthi’în, walâ mustathîlan bisyafâ’atisy-
syâfi’în, wa ana ba’du aqollul aqollîn, wa adzallul adzallîn, wamitsladz-
dzarroti au dûnaha,
115

bukan dengan meninggikan orang-orang yang taat, atau membanggakan syafaat


pemberi syafaat, Karena aku masih saja yang terkecil dari yang paling kecil
yang terhina dari yang paling hina, sekecil debu atau lebih rendah dari itu

‫ َو َيا َم ْن َي ُم ُّن ِبإقَالَ ِة‬، َ‫ َوَلَ َي ْندَهُ ْال ُم ْت َرفِين‬، َ‫اج ِل ْال ُمسِي ِئين‬ ِ ‫فَ َيا َم ْن لَ ْم َي َع‬
ِ ‫ار ْالخ‬
، َ‫َاط ِئين‬ ِ ‫ظ‬ َ ‫ض ُل بإ ْن‬ َّ َ‫ َو َيتَف‬، َ‫ْال َعا ِث ِرين‬
fayâ man lam yu’âjilil musî-în, walâ yandahul mutrofîn, wayâ man bi-iqôlatil
‘âtsirîn, wayatafadh-dholu bi-inzhôril khôthi’în,
Wahai Dia yang tidak tergesa-gesa menghukum pedosa! Wahai Dia yang tidak
menghambat orang-orang yang hidup mewah, Wahai Dia yang memberi karunia
dengan menyelamatkan orang yang tergelincir dаn mеmbеri tаngguh para
pendоsа

،ً‫علَي َْك ُمجْ ت َِرئا‬ ْ ‫ أَنَا الَّذ‬،‫ئ ْالعَا ِث ُر‬


َ ‫ِي أ َ ْقدَ َم‬ ِ ‫ف ْالخ‬
ُ ‫َاط‬ ُ ‫أَنَا ْال ُمسِي ُء ْال ُم ْعت َِر‬
،‫ارزَ َك‬ َ ‫ِك َو َب‬َ ‫ أَنَا الَّذِي ا ْست َْخفى ِم ْن ِع َباد‬،ً‫اك ُمتَ َع ِمدا‬
َ ‫ص‬ َ ‫ع‬ َ ‫أَنَا الَّذِي‬
anal musî-ul mu’tariful khôthi-ul ‘âtsiru, anal-ladzî aqdama ‘alaika mujtari-
an, anal-ladzî ‘ashô-ka muta’ammidan, anal-ladzis takhfâ min ‘ibâdika
wabârozak,
Akulah orang salah, yang mengakui dosa, melanggar dan tergelincir, Akulah
orang yang berani datang kepada-Mu, Akulah orang yang menentang-Mu
dengan sengaja, Akulah orang yang bersembunyi dari hamba-hamba-Mu, tetapi
terang-terangan melawan-Mu,

‫َف‬ْ ‫ط َوت ََك َولَ ْم َيخ‬ ْ ‫س‬


َ ْ‫َاب ِع َبادَ َك َوأ َ ِمن ََك أَنَا الَّذِي َل ْم َي ْرهَب‬ َ ‫أَنَا الَّذِي ه‬
ِ ‫ أَنَا ْالقَ ِلي ُل ْال َح َي‬،‫ أَنَا ْال ُم ْرتَ َه ُن ِب َب ِل َّي ِت ِه‬،‫علَى َن ْف ِس ِه‬
‫ أَنَا‬،‫اء‬ َ ْ ‫َبأ‬
َ ‫س َك أَنَا ْال َجا ِني‬
ِ ‫الط ِوي ُل ْال َع‬
،‫نآء‬ َّ
anal-ladzî hâba ‘ibâdaka wa aminak, anal-ladzî lam yarhab sathwatak,
walam yakhof ba’sak, anal-jâni ‘alâ nafsihi, anal-murtahinu bibaliyyatihi,
ana qolîlul haya’, ana thowîlul ‘anâ’,
Akulah orang yang gentar kepada hamba-hamba-Mu tetapi merasa aman dari-
Mu, Akulah orang yang tidak takut pada siksa-Mu dan tidak gentar akan
hukuman-Mu, Akulah orang yang berbuat jahat terhadap dirinya, Akulah orang
yang tergadai karena bencananya! Akulah orang yang kurang rasa malu! Akulah
orang yang banyak menderita

‫ق َم ِن‬ َ ‫طفَ ْيتَهُ ِل َن ْفس‬


ِ ‫ ِب َح‬،‫ِك‬ َ ‫ص‬ْ ‫ َو ِب َم ِن ا‬،‫ْت ِم ْن خ َْل ِق َك‬
َ ‫ق َم ِن ا ْنتَ َجب‬
ِ ‫ِب َح‬
،‫ْت ِلشَأ ْ ِن َك‬
َ ‫ َو َم ِن اجْ تَ َبي‬،‫ت ِم ْن َبر َّي ِت َك‬ ْ
َ ‫اخت َْر‬
116

bihaqqi manintajabta min kholqik, wabimanish-thofaytahu linafsik, bihaqqi


manih tarta min bariyyatik, wa manijtabayta lisya’nik,
Demi hak dia yang kauistimewakan di antara makhluk-Mu dan demi dia yang
kaupilih untuk diri-Mu, Demi hak dia yang telah Kaupilih di antara ciptaan-Mu
dan dia yang kautugaskan melaksanakan perintah-Mu

ِ ‫ص َيتَهُ َك َم ْع‬
‫ص َي ِت َك‬ ِ ‫ت َم ْع‬َ ‫ َو َم ْن َج َع ْل‬،‫ع ِت َك‬ َ ‫عتَهُ ِب‬
َ ‫طا‬ َ ‫طا‬َ ‫ت‬ َ ‫ص ْل‬َ ‫ق َم ْن َو‬ ِ ‫ِب َح‬
.‫ت ُم َعادَاتَهُ ِب ُم َعادَا ِت َك‬
َ ‫ط‬ْ ُ‫ َو َم ْن ن‬،‫ت ُم َواَلَتَهُ ِب ُمواَل ِت َك‬َ ‫ق َم ْن قَ َر ْن‬
ِ ‫ِب َح‬
bihaqqi man sholta thô’atahû bithô’atik, waman ja’al ta ma’shiyatahu
kama’shiyatik, bihaqqi man qo ronta muwâlâtahu bimuwâlatik, waman nuth
ta mu’âdâtahû bimu’â-datik,
Demi hak dia yang kausambungkan ketaatannya dengan ketaatan kepada-Mu,
dan dia yang kaujadikan menentangnya sama dеngаn mеnеntаng-Мu, Demi hak
dia yang Kaudampingkan kecintaannya dengan kecintaan kepada-Mu dan dia
yang Kaukaitkan permusuhannya dengan permusuhan kepada-Mu

َ‫عاذ‬َ ‫ َو‬،ً‫َصَل‬ ِ ‫ار إلَي َْك ُمتَن‬


َ ‫ي َهذَا ِب َما تَتَغَ َّمدُ ِب ِه َم ْن َج‬ َ ‫تَغَ َّمدْ ِني فِي َي ْو ِم‬
،‫الز ْلفَى لَدَي َْك‬
ُّ ‫ َو‬،‫ع ِت َك‬ َ ‫طا‬َ ‫ َوت ََولَّ ِني ِب َما تَت ََولَّى ِب ِه أ َ ْه َل‬،ً‫ار َك تَا ِئبا‬
ِ َ‫ِبا ْس ِت ْغف‬
َ ‫ َوت ََو َّحدْ ِني ِب َما تَت ََو َّحدُ ِب ِه َم ْن َوفى ِب َع ْهد‬،‫َو ْال َم َكا َن ِة ِم ْن َك‬
،‫ِك‬
taghommadnî fî yaumî hâdzâ bimâ tataghommadu bihi man jâro ilaika
mutash-shila, wa ‘âdza bistigh fârika tâ iba, wa tawallanî bimâ tatawallâ bihi
ahla thô ‘atik, wazzulfa ladayk, wal makâ-nati mink, wa tawahhadnî bimâ
tatawahadu bihi man wafa bi ‘ahdik,
Lindungilah aku hari ini dengan perlindungan yang Kauberikan kepada orang
yang berdoa kepada-Mu ,seraya melepaskan diri dari dosa-dosanya dan
bеrlіndung dаlаm ampunan-Mu sеrаyа bеrtаubat, Peliharalah daku seperti
Kaupelihara оrаng уаng mеncаrі-Mu, yang dekat di hadirat-Mu yang tinggi
kedudukannya di sisi-Mu, Pilihlah daku saja, seperti kaupilih hanya orang yang
memenuhi janji-Mu

‫اخذْ ِني‬ َ ‫ َوأَجْ َهدَهَا فِي َم ْر‬،‫سهُ فِ ْي ذَا ِت َك‬


ِ ‫ َوَلَ تُ َؤ‬،‫ضا ِت َك‬ َ ‫َوأ َ ْت َع‬
َ ‫ب َن ْف‬
ِ ‫اوزَ ِة أَحْ َك‬
.‫ام َك‬ َ ‫ َو ُم َج‬،‫ِك‬
َ ‫ي فِي ُحدود‬ َ ‫ َوتَ َعدِي‬،‫يط ْي فِي َج ْن ِب َك‬
ْ ‫ط ْو ِر‬ ِ ‫ِبتَ ْف ِر‬
wa at’aba nafsahu fî dzâtik, wa ajhadahâ fî mardhô tik, wa lâ tu â-khidnî
bitafrîthi fî jambik, wa ta’addî thourî fî hudûdik, wa mujâwa zati ahkâmik,
melelahkan dirinya hanya untuk-Mu, berusaha keras menggapai ridha-Mu,
Jangan siksa aku karena kelalaianku di hadapan-Mu, melewati batas dalam
batas-batas-Mu, Dan melanggar hukum-hukum-Mu
117

‫ َولَ ْم‬،ُ‫إمَل ِئ َك ِلي ا ْس ِتدْ َرا َج َم ْن َم َنعَ ِني َخي َْر َما ِع ْندَه‬ ْ ‫َوَلَ تَ ْستَدْ ِرجْ ِني ِب‬
‫ َو ِس َن ِة‬، َ‫ َون َِب ْه ِني ِم ْن َر ْقدَةِ ْالغَافِ ِلين‬،‫َي ْش َر ْك َك فِي ُحلُو ِل ِن ْع َم ِت ِه ِبي‬
. َ‫س ِة ْال َم ْخذُو ِلين‬َ ‫ َو َن ْع‬، َ‫ْال ُمس ِْر ِفين‬
walâ tastadrijnî bîmlâ-ika lî, istidrôja mana’anî khoiro mâ indah, walam
yusyrikka hulûli ni’matihi, wanabbihnî min roqdatil ghôfilîn, wasinatil
musrifîn, wana’satil makhdzûlîn,
jangan dorong aku perlahan-lahan kearah kehancuran seperti orang yang tidak
memberiku kebaikan yang ada padanya, dan tidak berserta-Mu untuk
mengalirkan nikmatnya padaku, Bangunkan aku dari tidurnya orang yang lalai,
dari mengantuknya orang yang berlebihan, dari kealpaan orang yang
ditelantarkan

، َ‫ت ِب ِه ْال ُمتَ َع ِبدِين‬ َ ‫َو ُخذْ ِبقَ ْل ِبي إلَى َما ا ْستَ ْع َم ْل‬
َ ْ‫ َوا ْستَ ْع َبد‬، َ‫ت ِب ِه القَا ِن ِتيْن‬
‫ َو َي ُحو ُل َب ْي ِني‬،‫ع ْن َك‬ َ ‫ َوأ َ ِعذْ ِني ِم َّما يُ َبا ِعدُ ِني‬، َ‫ت ِب ِه ْال ُمتَ َها ِو ِنين‬
َ ْ‫َوا ْستَ ْنقَذ‬
.‫ع َّما أ ُ َحا ِو ُل لَدَي َْك‬
َ ‫صدُّ ِني‬ ُ ‫ َو َي‬،‫َو َبيْنَ َح ِظي ِم ْن َك‬
wa khudz biqolbî ilâ masta’malta bihil qônitîn, wasta’ bad-ta bihil
muta’abbidîn, wastanqod- ta bihil mutawâninîn, wa a’idznî mimmâ yubâ’idnî
‘anka, wayahûlu baynî wabayna hazh-zhî mink, wayasuddunî ‘ammâ
uhâwilu ladayk,
Ambillah hatiku ke tempat Kaugerakkan orang yang taat, Kauhambakan orang
yang beribadat, Kauselamatkan orang yang lengah, Lindungilah aku dari apa
pun
yang menjauhkan aku dari-Mu, mengahalangi antara aku dan bagianku dari-Mu,
dan menyimpangkan daku dari apa yang aku usahakan dari sisi-Mu

َ ‫ْث أ َ َم ْر‬
،‫ت‬ َ ‫ َو ْال ُم‬،‫ت إلَي َْك‬
ُ ‫سا َبقَ ِة إلَ ْي َها ِم ْن َحي‬ ِ ‫س ِه ْل ِلي َم ْسلَ َك ْال َخي َْرا‬
َ ‫َو‬
.‫ت‬ َ ْ‫علَى َما أ َ َرد‬ َ ‫َو ْال ُمشَا َّحةَ ِفي َها‬
wasahhil-lî maslakal khoyrôti ilaik, wal-musâbaqoti ilaihâ min haytsu amart,
wal musyâh-hata fîhâ ‘alâ mâ arodt,
Mudahkan bagiku jаlаn kеbаіkаn mеnuju-Мu, untuk berlari padanya, sesuai
dеngаn уаng Каuреrіntаhkаn, dan merindukan apa yang Kaukehendaki

‫ َوَلَ تُ ْه ِل ْك ِني َم َع‬،‫ت‬ َ ‫َوَلَ ت َْم َح ْق ِني فِي َم ْن ت َْم َح ُق ِمنَ ْال ُم ْست َِخ ِفينَ ِب َما أ َ ْو‬
َ ْ‫عد‬
َ‫ َوَلَ تُت َِب ْرني فِي َم ْن تُت َِب ُر ِمن‬،‫ضينَ ِل َم ْق ِت َك‬ ِ ‫َم ْن تُ ْه ِلكُ ِمنَ ْال ُمتَ َع ِر‬
َ َ‫ْال ُم ْن َح ِر ِفين‬
ُ ‫ع ْن‬
.‫س ُب ِل َك‬
118

walâ tamhaqnî fîman tamhaqu fîhi, minal mustakh-fîna bimâ au’adt, walâ
tuhliknî ma’a man tuhlik, minal muta’arridhîna limaqtik, walâ tutabbirnî
fîman tutabbiru minal munharifîna ‘an subulik,
Jangan binasakan daku bersama orang yang Kaubinasakan di antara orang yang
melalaikan apa yang Kauancamkan, Jangan binasakan daku bersama orang yang
Kaubinasakan kаrеnа mеnаmраkkаn dіrіnya di hadapan murka-Mu, Jangan
Kaulenyapkan daku bеrsаmа оrаng уаng Kaulenyapkаn di antara orang yang
berpaling dari jalan-Mu.

‫ َوأ َ ِج ْر ِني‬،‫ت ْال َب ْلوى‬


ِ ‫ص ِني ِم ْن لَ َه َوا‬ ْ ‫ َوخ َِل‬،‫ت ْال ِف ْت َن ِة‬ َ ‫َون َِج ِن ْي ِم ْن‬
ِ ‫غ َم َرا‬
،‫ى يُو ِبقُ ِني‬ ً ‫ َوهَو‬،‫ُضلُّ ِني‬ ِ ‫عد ٍُو ي‬ َ َ‫ َو ُح ْل َب ْي ِني َو َبيْن‬،‫َلء‬ِ ‫اَل ْم‬ِ ‫ِم ْن أ َ ْخ ِذ‬
‫صة ت َْر َهقُ ِني‬َ َ‫َو َم ْنق‬
wanajjinî min ghomarôtil fitnati wakhollish- nî min lahawâtil balwâ, wa
ajirnî min akhdzil imlâ’, wahul baynî wabayna ‘aduwwin yudhillunî,
wahawan yûbiqunî wamanqoshotin tarhaqunî,
Selamatkan kami dari banjir fitnah, Loloskan aku dari cengkraman bencana,
Lindungilah daku dari siksaan penangguhan, Berilah jarak antara aku dengan
musuhku уаng menyesatkan dаku dan hawa nafsu уаng menecelakakan daku
serta kekurangan уаng mеnguasaiku!

َ‫ َوَل‬،‫ض ِب َك‬ َ ‫غ‬َ َ‫ع ْنهُ َب ْعد‬


َ ‫ضى‬ َ ‫اض َم ْن َلَ ت َْر‬ َ ‫ع ِني إع َْر‬ َ ‫ض‬ ْ ‫َوَلَ تُ ْع ِر‬
،‫ط ِم ْن َرحْ َم ِت َك‬ُ ‫ي ْالقُنُو‬َّ َ‫عل‬ َ ‫ فَ َي ْغ ِل‬،‫يك‬
َ ‫ب‬ َ ‫تُؤْ ِي ْس ِني ِمنَ اَل َم ِل ِف‬
walâ tu’ridho ‘annî i’rôdho man lâ tardhô ‘anhu ba’da ghodhobik, walâ
tu’yisnî minal amali fîka fayaghliba ‘alayyal qunûthu min rohmatik,
Jangan Engkau berpaling dariku seperti berpalingnya Engkau dari orang yang
tidak Kauridhai sesudah mendapat murka-Mu, Jangan biarkan daku kehilangan
harapan kераdа-Мu sehingga rasa putus asa akan rahmat-Mu menguasai diriku
ْ َ‫ظ ِني ِم َّما تُ َح ِملُ ِني ِه ِم ْن ف‬
‫ض ِل‬ َ ‫ فَتَ ْب َه‬،‫طاقَةَ ِل ْي ِب ِه‬
َ َ‫َوَلَ ت َْمنَحْ ِني ِب َما َل‬
،‫سا َل َم ْن َلَ َخي َْر فِي ِه‬ َ ‫إر‬ ْ ‫ِك‬ َ ‫ َوَلَ تُ ْر ِس ْل ِني ِم ْن َيد‬،‫َم َح َّب ِت َك‬
walâ tam-nihnî bimâ lâ thoqota lî bihi, fatahbazhonî mimmâ tuham-milnîhi
min fadhli mahabbatik, walâ tursilnî min yadika irsâla man lâ khoyro fîhi,
Jangan beri daku yang tak sanggup kami pikul agar tak Kauberatkan daku untuk
mеnаnggung kеlеbіhаn cintа-Мu, Jangan kirimkan dari-Mu utusan
yang tidak ada kebaikan padanya

َ ‫ط ِم ْن‬
‫عي ِْن‬ َ َ‫سق‬ َ ‫ي َم ْن‬ َ ‫ي َر ْم‬ َ ‫ َوَلَ ت َْر ِم ِب‬،ُ‫ َوَلَ إنا َبةَ لَه‬،‫َوَلَ َحا َجةَ ِب َك إلَ ْي ِه‬
ْ ‫ َب ْل ُخذْ ِب َيد‬،‫ِك‬
‫ِي ِم ْن‬ َ ‫ي ِم ْن ِع ْند‬ ُ ‫علَ ْي ِه ْال ِخ ْز‬
َ ‫ َو َم ِن ا ْشتَ َم َل‬،‫عا َي ِت َك‬
َ ‫ِر‬
119

ِ ‫ َوزَ ل ِة ْال َم ْغ ُر‬، َ‫ َو َو ْهلَ ِة ْال ُمتَعَ ِس ِفيْن‬، َ‫ط ِة ْال ُمت ََر ِددِين‬
َ ‫ َو َو ْر‬، َ‫ورين‬
‫ط ِة‬ َ ‫س ْق‬
َ
. َ‫ْال َها ِل ِكين‬
walâ hâjata bika ilaihi, walâ inâbata lah, walâ tarmi bî romya man saqotho
min ‘aini ri’âyatik, wamanisy-tamala ‘alaihil khizyu min ‘indik, bal khudz
biyadî min saq-thotil mutaroddîna wawahlatil muta’assifîn wazallatil
maghrûrîn, wawarthotil hâlikîn
Tidak Kauperlukan atasnya dan tidak akan kembali kepada-Mu, Jangan
lemparkan daku seperti Kaulemparkan orang yang jatuh dari mata
pemeliharaan-Mu, dan diliputi kehinaan dari sisi-Mu, Tarik tanganku dari
kejatuhan orang yang terpental, ketakutan orang yang tersesat, ketergelinciran
orang yang tertipu, dan bencana orang yang binasa

‫ َو َب ِل ْغ ِني َم َبا ِل َغ َم ْن‬،‫ِك َوإمآ ِئ َك‬ َ ‫ع ِبيد‬


َ ‫ت‬ َ ‫ْت ِب ِه‬
ِ ‫ط َبقَا‬ َ ‫عافِ ِني ِم َّما ا ْبتَلَي‬
َ ‫َو‬
ُ‫ َوت ََوفَّ ْيتَه‬،ً‫ع ْشتَهُ َح ِميدا‬ َ َ ‫ فَأ‬،ُ‫ع ْنه‬
َ ‫يت‬ َ ‫ض‬ ِ ‫ َو َر‬،‫علَ ْي ِه‬
َ ‫ت‬ َ ‫ َوأ َ ْن َع ْم‬،‫يت ِب ِه‬
َ ‫ع ِن‬
ُ
َ ‫ط ْال َح‬
،ِ‫سنَات‬ ُ ‫ع َّما يُحْ ِب‬
َ ‫ع‬ ِ َ‫اَل ْقَل‬
ِ َ‫ط ْوق‬ َ ‫ط ِو ْق ِني‬َ ‫ َو‬،ً‫س ِعيدا‬ َ
wa’âfinî mimmab talayta bihî thobaqôti ‘abîdika wa-imâ-ik, waballighnî
mubâligho man ‘anay tabih, wa an’amta ’alayhi warodhoyta ‘anh, fa
a’asytahu hamîda, watawaffaytahu sa’îdan, wathowwiqnî thouqol iqlâ’i
‘ammâ yuhbithul hasanât,
Selamatkan daku dari ujian yang Kauberikan kepada berbagai tingkat hamba-
Mu, Sampaikan daku pada tingkat tertinggi dari orang yang Kauperhatikan,
Kauberi nikmat dan Kauridhai, Lalu Kauhidupkan dia dalam keadaan mulia,
Dan Kaumatikan dia dalam keadaan bahagia, Lingkari daku dengan lingkaran
keterlepasan, dari apa saja yang menghapuskan kebaikan

،ِ‫س ِيئات‬ ِ ‫ع ْن قَ َبا ِئ‬


َّ ‫ح ال‬ َ ‫ار‬ ْ ‫ي‬
َ ‫اَلز ِد َج‬ َ ‫ َوأ َ ْش ِع ْر قَ ْل ِب‬،ِ‫َب ِب ْال َب َر َكات‬
ُ ‫َو َيذْه‬
َ ‫ع َّما َل‬ َ ‫ َوَلَ تَ ْشغ َْل ِني ِب َما َلَ أُدْ ِر ُكهُ إَلَّ ِب َك‬،ِ‫ح ْال َح ْو َبات‬ ِ ‫اض‬ِ ‫َوفَ َو‬
َ ‫ع ِم ْن قَ ْل ِبي ُحبَّ دُ ْن َيا دَ ِنيَّة تَ ْنهى‬
‫ع َّما‬ ْ َ‫ َوا ْنز‬،ُ‫غي ُْره‬َ ‫ع ِني‬ َ ‫ضي َْك‬ ِ ‫ي ُْر‬
،‫ِع ْندَ َك‬
wayadz-habu bil barokât, wa asy-‘ir qolbil izdijâro ‘an qobîhis-sayyiât,
wafawâdhihil haubâti, walâ tasygholnî bimâ lâ udrikuhu illâ bik, ‘ammâ lâ
yurdhîka ‘annî ghoyruh, wa anzi’ min qolbî hubba dunyâ daniyyatin, tanhâ
‘ammâ ‘indak,
dan menghilangkan keberkahan, Masukkan dalan hati kami pengendalian diri,
dari kejelekan keburukan dan kehinaan kejahatan, Jangan palingkan kami dari
apa pun yang membuat-Mu ridha, karena sesuatu yang tidak dapat kami capai
tanpa-Mu, cabutlah dari hatiku, kecintaan kepada dunia yang rendah yang
menghalangi kami untuk mеmреrоlеh aрa уаng di аdа di sisi-Mu
120

َ ‫ َوزَ ِينَ ِل‬،‫ب ِم ْن َك‬


‫ي‬ ِ ‫ع ِن التَّقَ ُر‬َ ‫ َوتُذْ ِه ُل‬،‫َآء ْال َو ِسيلَ ِة إلَي َْك‬ ِ ‫ع ِن ا ْب ِتغ‬َ ُّ‫صد‬ ُ َ‫َوت‬
‫ص َمةً تُدْ ِني ِني ِم ْن‬
ْ ‫ َو َهبْ ِلي ِع‬،‫ار‬ ِ ‫التَّفَ ُّردَ ِب ُمنَا َجا ِت َك ِباللَّ ْي ِل َوال َّن َه‬
،‫مك‬
َ ‫ار‬ ِ ‫ب َم َح‬ ِ ‫ع ْن ُر ُكو‬ َ ‫طعُ ِني‬ َ ‫ َوتَ ْق‬،‫َخ ْش َي ِت َك‬
watashuddu ‘anib-tighô-il wasîlata ilaik, watudz-hilu ‘anit-taqorrubi mink,
wazayyin liyat-tafarruda bimunâjâtik, billayli wannahâr, wahab lî ‘ishmatan
tud-nînî min khosy- yatik, wataqtho’unî ‘an rukûbi mahârimik,
yang memalingkan kami dari mencari wasilah pada-Mu yang mengalihkan kami
dari mendekatkan diri kepada-Mu, hiasilah diriku dengan kesendirian dalan
merintih kepada-Mu siang dan malam, Karuniakan kepadaku penjagaan yang
mendekatkan daku pada rasa takut pada-Mu уаng mеnсegah kаmi dari
melakukan larangan-Mu , Yаng mеmbеbаѕkаn kаmi dari belenggu perbuatan
dosa, Anugerahkan kepadaku pensucian dari kotoran jiwa,

‫ َو َر ِد ِني‬،‫عافِ َي ِت َك‬َ ‫س ْر ِب ْل ِني ِبس ِْربا ِل‬


َ ‫ َو‬،‫طا َيا‬ َ ‫ع ِني دَ َرنَ ْال َخ‬ َ ْ‫َوأَذْهِب‬
،‫ط ْولَ َك‬
َ ‫ضلَ َك َو‬
ْ َ‫ي ف‬ َّ َ‫ظا ِه ْر لَد‬ َ ‫ َو َج ِل ْل ِني‬،‫ِردَآ َء ُم َعافا ِت َك‬
َ ‫ َو‬،‫سوا ِب َغ َن ْع َما ِئ َك‬
watafakkunî min asril ‘azho-im, wahab liyat-that- hîro min danasil ‘ish-yân,
wa adzhib ‘annî daronal khothôyâ, wasarbilnî bisirbâli ‘âfiyatik, waroddinî
ridâ-a mu’â fatik, wajallilnî sawâbigho ni’mâ-ik, wazhô hir ladayya fadhlaka
wathoulak,
Hilangkan dariku karat-karat kesalahan, Busanai daku dengan busana
kesejahteran, Selendangi daku dengan selendang kebebasan, Bungkuslah daku
dengan limpahan kenikmatan, Tutuplah daku dengan karunia dan anugerah

‫ضي ِ ْالقَ ْو ِل‬


ِ ‫الن َّي ِة َو َم ْر‬
ِ ‫ح‬ ِ ‫علَى صا ِل‬ َ ‫ َوأ َ ِع ِني‬،‫ِك‬َ ‫َوأ َ ْيدْ ِني ِبت َْوفِي ِق َك َوتَ ْس ِد ْيد‬
.‫س ِن ْال َع َم ِل‬
َ ْ‫َو ُم ْستَح‬
wa ayyidnî bitaufîqika watasdîdik, wa –a’innî ‘alâ shôlihin- niyyat,
wamardhiyyil qouli, wamustah sanil ‘amali,
Kokohkan daku dengan taufik-Mu dan bimbingan-Mu, Bantulah daku untuk
berniat yang tulus, bеrbiсаrа уаng mеnуеnаngkаn, beramal yang dipandang
baik, Janganlah percayakan daku pada daya dan kekuatanku, tanpa daya dan
kekuatan-Mu

‫ َوَلَ ت َْخ ِز ِني َي ْو َم‬،‫َوَلَ تَ ِك ْل ِني إلَى َح ْو ِلي َوقُ َّو ِتي دُونَ َح ْو ِل َك َوقُ َّو ِت َك‬
،‫ َوَلَ تُ ْن ِس ِني ِذ ْك َر َك‬،‫ِئك‬َ ‫ي أ َ ْو ِليا‬ َ ‫ َوَلَ تَ ْف‬،‫تَ ْب َعثُ ِني ِل ِلقا ِئ َك‬
ْ َ‫ضحْ ِني َبيْنَ َيد‬
121

walâ takilnî ilâ haulî waquwwatî dûna haulika waquwwatik, walâ tuhzinî
yauma tab’atsnî liliqô-ik, walâ tafdhohnî bayna yaday auliyâ-ik, walâ tunsinî
dzikrok,
Jangan hinakan daku pada hari Kaubangkitkan aku untuk menemui-Mu,
Jangan permalukan daku di hadapan para kekasih-Mu, Jangan buat aku lupa
untuk mengingat-Mu

ِ َ‫غفََل‬
‫ت‬ َ َ‫س ْه ِو ِع ْند‬ َّ ‫ َب ْل أ َ ْل ِز ْم ِني ِه فِي أَحْ َوا ِل ال‬،‫ش ْك َر َك‬ ُ ‫ع ِني‬ َ ْ‫َوَلَ تُذْهِب‬
ُ
‫ف ِب َما‬ َ ‫ َوأ َ ْو ِز ْع ِني أ َ ْن أ ْث ِن‬،‫ْال َجا ِه ِلينَ َِلَل ِئ َك‬
ِ ‫ َوأ َ ْعت َِر‬،‫ي ِب َما أ َ ْولَ ْيتَ ِني ِه‬
، َ‫ َواجْ َع ْل َر ْغ َب ِتي إلَي َْك فَ ْوقَ َر ْغ َب ِة ْال َّرا ِغ ِبين‬،‫ي‬ َّ َ‫أ َ ْسدَ ْيتَهُ إل‬
walâ tudz-hib ‘annî syukrok, bal alzimnîhi fî ahwâlis-sahwi ‘inda ghofa lâtil
jâhilîna li alâ-ik, wa auzi’nî an utsni ya bimâ aulaytanîhi, wa a’tarifa bimâ
asday tahu ilayya, waj’al roghbatî ilaik, fauqo roghba tir-rôghibîna,
Jangan hilangkan dariku syukur pada-Mu atas nikmat-Mu, Tetapi tanamkan dia
dalam hatiku pada saat lupa dan ketika orang-orang jahil alpa, Ilhamkan
kepadak ukemampuan untuk mеmuji-Мu atas apa yang telah Kaulakukan
untukku, dan untuk mengakui apa yang telah Kauberikan padaku, Jadikanlah
kerinduanku kepada-Mu di atas kerinduan semua perindu

َ‫ َوَل‬،‫ َوَلَ ت َْخذُ ْل ِني ِع ْندَ فاقَ ِتي إلَي َْك‬، َ‫ام ِديْن‬ ِ ‫َّاك فَ ْوقَ َح ْم ِد ْال َح‬َ ‫َو َح ْمدِي إي‬
،‫ت ِب ِه ْال َم َعا ِندِينَ لَ َك‬
َ ‫ َوَلَ تَجْ َب ْه ِني ِب َما َج َب ْه‬،‫تُ ْه ِل ْك ِني ِب َما أ َ ْسدَ ْيتُهُ إلَي َْك‬
wahamdî iyyâk, fauqo hamdil hâmidîn, walâ takh-dzulnî ‘inda fâqotî ilaik,
walâ tuhlikunî bimâ asdaytuhû ilayk, walâ tajbahunî bimâ jabahta bihil
mu’ânidîna lak,
dan pujianku kepada-Mu di atas pujian para pemuji, jangan Engkau tinggalkan
daku, ketika aku sangat memerlukan-Mu, jangan binasakan daku karena apa
yang telah kulakukan pada-Mu, jangan hempaskan daku seperti Kauhempaskan
orang-orang yang menentang-Mu

ُ‫ َوأَع َْود‬،‫ض ِل‬ ْ َ‫ َوأ َ َّن َك أ َ ْولَى ِب ْالف‬،‫ أ َ ْعلَ ُم أ َ َّن ْال ُح َّجةَ لَ َك‬،‫س ِل ٌم‬
َ ‫فَ ِإني لَ َك ُم‬
‫ َوأ َ َّن َك ِبأ َ ْن تَ ْعفُ َو أ َ ْولَى ِم ْن َك‬،‫ َوأ َ ْه ُل ْال َم ْغ ِف َر ِة‬،‫ َوأ َ ْه ُل التَّ ْق َوى‬،‫ان‬
ِ ‫س‬َ ْ‫ِباَلح‬
،‫ب‬ َ ِ‫ِبأ َ ْن تُعَاق‬
fa-innî laka musallimun a’lamu annal hujjata laka, wa annaka aulâ bil
fadhli wa a’wadu bil-ihsâni, wa ahlit-taqwâ wa ahlul maghfiroti, wa annaka
bian ta’fû minka bian tu’âqiba,
Karena aku berserah diri pada-Mu, Aku tahu segala bukti ada pada-Mu, Kau
lebih dahulu memberi karunia, Engkau lebih biasa berbuat baik, paling layak
122

ditakuti, paling layak mеngampuni. Sungguh, lebih dahulu Kaumaafkan


daripada Kausiksa

َ ً ‫ فَأَحْ ِي ِني َحياة‬،‫أن تَ ْش َه َر‬


‫ط ِي َبةً تَ ْنت َِظ ُم‬ ْ ‫ب ِم ْن َك إلَى‬ُ ‫َوأ َ َّن َك ِبأ َ ْن تَ ْستُ َر أ َ ْق َر‬
‫ب َما‬ ُ ‫ْث َلَ آ ِتي َما تَ ْك َرهُ َوَلَ أ َ ْرتَ ِك‬ُ ‫ِبما أ ُ ِريدُ َوتَ ْبلُ ُغ َما أ ُ ِحبُّ ِم ْن َحي‬
،ُ‫ع ْنه‬
َ ‫ْت‬َ ‫َن َهي‬
wa annaka bian tasturo aqrobu minka ilâ an tasy-haro fa ahyinî hayâtan
thoyyibatan tantazhimu bimâ urîd, watablughu bî mâ uhibbu min haytsu lâ
atâ mâ takrohu, walâ artakibu mâ nahayta ‘anhu,
lebih cepat Kaututupi dari pada Kausebarkan, hidupkan aku dalam kehidupan
yang baik, yang meliputi apa yang aku inginkan, yang menyampaikan daku
pada apa yang aku cintai, yakni aku tidak melakukan apa yang Kaubenci Dan
tidak melanggar apa yang Kaularang

َ‫ َوذَ ِل ْل ِني َبيْن‬،‫ع ْن ِي ِم ِين ِه‬ ُ ‫َوأ َ ِم ْت ِني ِم ْيتَةَ َم ْن َي ْس َعى ُن‬
َ ‫ َو‬،‫ورهُ َبيْنَ َيدَ ْي ِه‬
َ‫ارفَ ْع ِني َبيْن‬ ْ ‫ َو‬،‫ض ْع ِني إذَا َخلَ ْوتُ ِب َك‬ َ ‫ َو‬،‫ َوأ َ ِع َّز ِن ْي ِع ْندَ خ َْل ِق َك‬،‫َيدَي َْك‬
،‫ِك‬َ ‫ِعباد‬
wa amitnî maytata may-yas’â nûruhu bayna yaday wa ‘ay-yamînihi, wadzal-
lilnî bayna yadayk, wa a’izzanî ‘inda kholqik, wadho’nî idzâ kholautu bik,
warfa’ nî bayna ‘ibâdik,
Matikan aku seperti kematian dia yang cahayanya cemerlang di hadapan dan di
sebelah kanannya, hinakan aku di hadapan hadirat-Mu, muliakan daku di sisi
makhluk-Mu, Rendahkan daku ketika berdua bersama-Mu, angkatlah daku di
tengah-tengah hamba-Mu

‫ َوأ َ ِعذْ ِني ِم ْن‬،ً‫ َو ِزدْ ِني إلَي َْك فَاقَةً َوفَ ْقرا‬،‫ع ِني‬ َ ‫ي‬ َ ‫ع َّم ْن هُ َو‬
ٌّ ‫غ ِن‬ َ ‫َوأ َ ْغ ِن ِني‬
ِ ‫ َو ِمنَ الذُّ ِل َو ْال َعن‬،‫َلء‬
،‫َآء‬ ِ ‫ َو ِم ْن ُحلُو ِل ْال َب‬،‫اء‬ ِ َ‫ش َماتَ ِة اَلَ ْعد‬
َ
wa aghninî ‘amman huwa ghoniyyun ‘annî, wazidnî ilaika fâqotan wafaqron,
wa a’idz-nî min syamâtatil a’dâ’, wamin hulûlil balâ’ wa minadz-dzulli wal
‘anâ’,
Bebaskan aku dari keperluan kераdа оrаng уаng tidаk mеmеrlukаnku,
tambahkan selalu keperluan dan kebutuhan kepada-Mu, lindungilah aku dari
cercaan musuh, kеdаtаngаn bencana, kehinaan dan derita

َ‫ط ِش لَ ْوَل‬ ْ ‫علَى ْال َب‬


َ ‫علَ ْي ِه ِم ِني ِب َما َيتَغَ َّمدُ ِب ِه ْالقَاد ُِر‬ َّ ‫تَغَ َّمدْ ِني فِي َما‬
َ ‫اطلَ ْع‬
َ ‫ت‬
َ ‫ َوتَفُ ُّك ِني ِم ْن أَس ِْر ْال َع‬،ُ‫ير ِة لَ ْوَلَ أَناتُه‬
،‫ظا ِئ ِم‬ َ ‫علَى ْال َج ِر‬ ِ ‫ َو‬،ُ‫ِح ْل ُمه‬
َ ُ‫اَلخذ‬
،‫ان‬ ْ ‫ير ِم ْن دَن َِس ْال ِع‬
ِ ‫ص َي‬ َ ‫ط ِه‬ْ َّ‫َوهَبْ ِلي الت‬
123

taghommadnî fîma ath-thola’ta ‘alaihi minnî, bimâ yataghom-madu bi hil qô-


dir, ‘alal bath-syi, laulâ hilmuhu wal-â-khidzu ‘alal jazîroti, laulâ anâtuh,
wafuk-kanî min âsril ‘adzâim, wahablîth-tathîyra min danasil ‘ishyân
Lindungilah daku ketika Kaulihat apa yang kulakukan dengan perlindungan, dia
yang mampu berbuat keras, sekiranya tidak ada maafnya yang menyiksa, pelaku
kejahatan sekiranya tidak ada kesabarannya

‫ َوإذْ لَ ْم تُ ِق ْم ِني‬،‫سو ًء فَن َِج ِني ِم ْن َها ِلواذا ً ِب َك‬ ُ ‫ت ِبقَ ْوم فِ ْت َنةً أ َ ْو‬
َ ْ‫َوإذَا أ َ َرد‬
‫ َوا ْشفَ ْع ِلي أ َ َوا ِئ َل‬،‫آخ َر ِت َك‬ ِ ‫اك فََلَ تُ ِق ْم ِني ِم ْثلَهُ فِ ْي‬
َ ‫ضي َحة فِي دُ ْن َي‬ ِ َ‫ام ف‬ َ َ‫َمق‬
َ ‫ َوقَد‬،‫اخ ِرهَا‬
َ ‫ِيم فَ َوا ِئد‬
.‫ِك ِب َح َوا ِد ِث َها‬ ِ ‫ِم َن ِن َك ِبأ َ َو‬
wa-idzâ arod-ta biqoumin fitnatan au sû-an, fanajjinî minhâ liwâ-dzabik, wa-
idz lam tuqimnî maqôma fadhîhatin fî dunyâk, falâ tuqimnî mitslahû fî
âkhirotik, wasy-fa’ lî awâ-ila minanika bi- awâkhirihâ, waqodîma fawâ-idika
bihawâditsihâ
Jika Engkau bermaksud menurunkan ujian dan keburukan, selamatkan daku
yang berlindung kepada-Mu, karena Engkau tidak mempermalukan daku di
dunia-Mu, maka jangan permalukan aku, seperti itu di akhirat-Mu, genapkanlah
permulaan anugerah-Mu dеngаn ujungnуа, dan karunia-Mu dahulu, dengan
yang barunya,

‫َب لَها‬ُ ‫عةً َيذْه‬


َ ‫ار‬ ِ َ‫ َوَلَ تَ ْق َر ْع ِني ق‬،‫سو َم َعهُ قَ ْل ِبي‬ ُ ‫ي َمدا ً َي ْق‬
َ ‫َوَلَ ت َْمدُدْ ِل‬
‫صةً يُجْ َه ُل ِم ْن‬
َ ‫ َوَلَ َن ِقي‬،‫صغُ ُر لَ َها قَدْ ِري‬ ْ ‫سةً َي‬ َ ‫س ْم ِني َخ ِس ْي‬ ُ َ‫ َوَلَ ت‬،‫َب َهآ ِئي‬
.‫س دُو َن َها‬ ِ ً‫ ا َوَلَ ِخيْفة‬،‫س ِبه‬
ُ ‫أوج‬ ُ ‫عةً أ ُ ْب ِل‬َ ‫ َوَلَ ت َُر ْع ِني َر ْو‬،‫أَجْ ِل َها َم َكا ِني‬
walâ tamdud lî maddan yaqsû ma’ahû qolbî, walâ tafro’nî qôri’atan yadz-
habu lahâ bahâ-î, walâ tasumnî khosîsatan yash-ghuru lahâ qodrî, walâ
naqîshotan yuj-halu min ajlihâ makânî, walâ tazu’nî rou’atan ublisu bihâ,
walâ khîfatan ûjisu dûnaha,
Jangan panjangkan bagiku masa yang mengeraskan hatiku, Jangan pukul daku
dengan pukulan yang menghilangkan wibawaku, Jangan datangkan kepadaku
kehinaan yang mengecilkan derajatku, atau kekurangan yang mengaburkan
kedudukanku Jangan takuti aku dеngаn аsа tаkut уаng mеmbuatku putus asa,
dengan kegentaran уаng mеmbuаtku ketakutan,

‫ َو َر ْه َب ِتي‬،‫ْذار َك َوإ ْنذَ ِار َك‬ ِ ‫ َو َحذَ ِري ِم ْن إع‬،‫ِك‬ َ ‫اجْ َع ْل َه ْي َب ِتي في َو ِعيد‬
ِ َ‫ َوا ْع ُم ْر لَ ْي ِلي ِبإيق‬،‫ِع ْندَ ِتَلَ َوةِ آيا ِت َك‬
‫ َوتَفَ ُّردِي ِبالتَّ َه ُّج ِد‬،‫اظي فِي ِه ِل ِع َبادَ ِت َك‬
،‫لَ َك‬
124

ij’al haybatî fî wa’îdik, wahadzarî min i‘dzârika wa- indzâ rik, warohbatî
‘inda tilâwati â-yâ-tik, wa’mur laylî bi-îqôzhî fîhi li’ibâ-datik, watafarrudî bit-
tahajjudi lak,
Jadikan ketakutanku pada ancaman-Mu, kekhawatiranku pada tiadanya maaf-
Mu dan peringatan-Mu, Jadikan kegentaranku ketika membaca ayat-ayat suci-
Mu, Makmurkan malamku dengan bangunku di dalamnya untuk beribadat
kepada-Mu, dengan kesendirianku untuk bertahajud pada-Mu

َ ‫ َو ُمنَازَ لَ ِتي إي‬،‫ َوإ ْنزَ ا ِل َح َوا ِئ ِجي ِب َك‬،‫س ُكو ِني إلَي َْك‬
‫َّاك فِي‬ ُ ‫َوتَ َج ُّردِي ِب‬
َ ‫ار ِتي ِم َّما فِي ِه أ َ ْهلُ َها ِم ْن‬
.‫عذَا ِب َك‬ ِ ‫اك َرقَ َب ِتي ِم ْن ن‬
َ ‫ َوإ َج‬،‫َار َك‬ ِ ‫فَ َك‬
watajarrudî bisukû-nî ilaik, wa inzâli hawâ-iji bik, wamunâ-zalatî iyyâ-ka fî
fakâ-ki roqobatî min-nârik, wa ijâroti mimmâ fîhi ahluhâ min ‘adzâbik,
dengan perhatianku hanya untuk bersandar kepada-Mu, dan menyampaikan
hajatku kepada-Mu, dengan permohonanku kepada-Mu untuk membebaskan
aku dari api neraka-Mu, dan lindungilah daku dari siksa yang diterima para
penghuninya

،‫سا ِهيا ً َحتَّى ِحين‬ َ ‫ َوَلَ فِي غ َْم َر ِتي‬،ً‫امها‬ ِ ‫ع‬ َ ‫ط ْغ َيا ِني‬ ُ ‫َوَلَ تَذَ ْر ِني فِي‬
‫ َوَلَ فِ ْت َنةً ِل َمن‬،‫ َوَلَ َن َكاَلً ِل َم ِن ا ْعتَ َب َر‬،‫ظ‬َ ‫ظةً ِل َم ِن اتَّ َع‬َ ‫َوَلَ تَجْ َع ْل ِني ِع‬
َ ‫َن‬
،‫ظ َر‬
walâ tadzarnî fî thughyâni ‘âmihâ, walâ fî ghomrotî sâhiyan hattâ hîn, walâ
taj’alnî ‘izhotan limanit-ta’azh, walâ nakâlal-limani’tabar, walâ fitnatal-
liman-nazhor,
Jangan biarkan daku terjerumus dalam kedurhakaan, jangan biarkan daku
terjebak dalam kelalaian, sampai waktu yang ditentukan, jangan jadikan daku
pelajaran bagi orang yang mengambil pelajaran, hukuman bagi orang yang
memberikan perhatian, cobaan bagi orang yang menggunalan penalaran
‫ َوَلَ تُغ َِي ْر ِل ْي‬،‫غي ِْري‬ َ ‫ي‬ َ ‫ َوَلَ تَ ْستَ ْبد ِْل ِب‬،‫ي فِي َم ْن ت َْم ُك ُر ِب ِه‬
َ ‫َوَلَ ت َْم ُك ْر ِب‬
ً ‫س ْخ ِريا‬ُ َ‫ َوَل‬،‫ َوَلَ تَتَّ ِخذْ ِني هُ ُز َوا ً ِلخ َْل ِق َك‬،ً‫ َوَلَ تُبد ِْل ِلي ِجسْما‬،ً‫إسْما‬
،‫لَ َك‬
walâ tamkurbihî, walâ tastabdil bî ghoyrî, walâ tughoy-yir-lî isman, walâ
tubaddil-lî jisman, walâ tat-takhidznî huzu-an likholqik, walâ sukhriyyan lak,
Jangan perdayakan daku seperti orang yang Kauperdayakan, Jangan gantikan
daku dengan selainku, Jangan tukar namaku, Jangan ubah tubuhku, Jangan
jadikan daku olok-olok bagi makhluk-Mu, Jangan jadikan daku cemoohan di
hadapan-Mu,
125

َ‫ َوأ َ ْو ِجدْ ِني َب ْرد‬،‫ َوَلَ ُم ْمتَ َهنا ً إَلَّ ِباَل ْن ِتقَ ِام لَ َك‬،‫ضا ِت َك‬َ ‫َوَلَ تَ َبعا ً إَلَّ ِل َم ْر‬
،‫ و َحَلَ َوة َ َرحْ َم ِت َك َو َر ْو ِح َك َو َر ْي َحا ِن َك َو َج َّن ِة َن ِعي ِْم َك‬،‫ع ْف ِو َك‬ َ
walâ taba’an illâ limardhôtik, walâ mumtahanan illâ bil intiqômi lak, wa-
aujidnî barda ‘afwik, wahalâwata rohmatik, warouhika, waroyhânik,
wajannati na’îmik,
Jangan jadikan daku реnсаri ара рun kecuali ridha-Mu, melakukan apa pun
kecuali melakukan pembalasan-Mu, Berikan kepadaku sejuknya maaf-Mu
manisnya kasih-Mu kеtеnаngаn-Mu, Ketentraman-Mu, surga kenikmatan-Mu

ُ ‫ َواَلجْ ِت َها ِد ِفي َما ي ُْز ِل‬،‫س َع ِت َك‬


َ ‫س َعة ِم ْن‬ َ ‫اغ ِل َما تُ ِحبُّ ِب‬ ْ َ ‫َوأ َ ِذ ْق ِني‬
‫ف‬ ِ ‫ط ْع َم ال َف َر‬
،‫ َوأ َ ْت ِح ْف ِني ِبتُحْ فَة ِم ْن تُ َحفَا ِت َك‬،‫لَدَي َْك َو ِع ْندَك‬
wa adziqnî tho’mal farôghi limâ tuhibbu bisa’atin min sa’atik, wal ijtihâdi
fîmâ yuzlifu ladayk wa’indak, wa-athifnî bituhfatin min tuhafâtik
Реrkеnаnkаn dаku mеrаѕаkаn Melalui limpahan keluasan anugrah-Mu, lezatnyа
mеlаkukаn aрa уаng Kaucintai dаn bеruѕаhа mеngеrjаkаn apa yang
mendekatkanku kepada-Mu dan di sisi-Mu, Anugerahkan bagiku hadiah dari
hadiah-Mu

،‫ َوأ َ ِخ ْف ِني َمقَا َم َك‬،‫غي َْر خَا ِس َرة‬ َ ‫ َو َك َّر ِتي‬،ً‫ار ِتي َرا ِب َحة‬
َ ‫َواجْ َع ْل ِت َج‬
ً ‫يرة‬
َ ‫ص ِغ‬ِ ً ‫ق َمعَ َها ذُنُوبا‬ ِ ‫صوحا ً َلَ تُ ْب‬ ُ ‫ي ت َْو َبةً َن‬ َ ْ‫ َوتُب‬،‫َوش َِو ْق ِني ِلقا َء َك‬
َّ َ‫عل‬
،ً‫يرة‬َ ‫َوَل َك ِب‬
waj’al tijârotî rôbihatan, wakarrotî ghoyro khôsirotin, wa-akhifnî maqômak,
wasyawwiqnî liqô- ak, watub ‘alayya taubatan nashûha, lâ tubqi ma’a hâ
dzunûban shoghîrotan walâ kabîrotan,
Jadikan perdaganganku penuh keuntungan, kembaliku tanpa kerugian,
penuhilah daku dengan ketakutan akan kehadiran, rindukаn dаku раdа
perjumpaan dеngаn-Мu, izinkan daku bertaubat yang tulus kepada-Mu,
sehingga tidak tersisa lagi dosa besar dan kecil

‫صدْ ِري‬َ ‫ع ْال ِغ َّل ِم ْن‬ ِ َ‫ َوا ْنز‬،ً‫يرة‬ َ ‫س ِر‬ َ َ‫عَلَ ِن َيةً َوَل‬ َ ‫َوَلَ تَذَ ْر َم َع َها‬
ُ ‫ َو ُك ْن ِلي َك َما تَ ُك‬، َ‫علَى ْالخَا ِش ِعيْن‬
‫ون‬ َ ‫ف ِبقَ ْل ِبي‬ ْ ‫ْط‬ِ ‫ َواع‬، َ‫ِل ْل ُمؤْ ِم ِنين‬
، َ‫ َو َح ِل ِني ِح ْل َيةَ ْال ُمتَّ ِقين‬، َ‫صا ِل ِحين‬ َّ ‫ِلل‬
walâ tadzar ma’ahâ ‘alâniyatan walâ sarîro tan, wa- anza’il ghilla min shodrî
lilmu’minîn wa’thif biqolbî ‘alal khôsyi’în, wakun lî kamâ takûnu lish-
shôlihîn, wahallinî hilyatal muttaqîn,
sehingga tidak tertinggal lagi dosa terang dan tersembunyi, cabutlah dari dadaku
kebencian kepada orang-orang beriman, lembutkan hatiku kepada orang-orang
126

yang mencapai kekhusyukan, perlakukan daku seperti Kauperlakukan orang-


orang yang berbuat kebaikan, hiasi daku dengan perhiasan orang-orang yang
bertakwa

ِ ‫ناميا ً فِي‬
، َ‫اَلخ ِرين‬ ِ ً ‫ َو ِذ ْكرا‬، َ‫ق فِي ْالغَا ِب ِريْن‬ ٍ ْ‫صد‬ ِ َ‫سان‬َ ‫ي ِل‬َ ‫َواجْ َع ْل ِل‬
َ ‫ َو‬،‫ي‬
‫ظا ِه ْر‬ َّ َ‫عل‬ َ ‫سبُو‬
َ ‫غ ِن ْع َم ِت َك‬ ُ ‫ َوت َِم ْم‬، َ‫صةَ اَلَ َّو ِلين‬
َ ‫ع ْر‬َ ‫ي‬ َ ‫اف ِب‬
ِ ‫َو َو‬
َّ َ‫َك َرا َما ِت َها لَد‬
،‫ي‬
waj’al lî lisâna shidqin fil ghôbirîn, wadzikron-nâmiyan fil âkhirîn, wawâfi bî
‘arshotal awwalîn, watammim subûgho ni’mati ka ‘alayya, wazhôhir
karômâtihâ ladayya,
Jadikanlah daku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian
dаn kеnаngаn уаng bеrkеmbаng bagi orang-orang yang hidup belakangan,
bawalah kami kе dаtаrаn tеmраt bеrhіmpun orang-orang yang paling dahulu
beriman, sempurnakan limpahan nikmat-Mu bagiku, rangkaikаn kеmurahannуа
untukku

‫ي‬ َّ َ‫س ْق َك َرا ِئ َم َم َوا ِه ِب َك إل‬


َ ‫ َو َجا ِو ْر ِب‬،‫ي‬ ُ ‫ َو‬،‫ي‬
َّ َ‫ِك َيد‬ َ ‫َل ِم ْن فَ َوا ِئد‬ ْ ‫ام‬
ْ ‫َو‬
،‫ص ِفيآ ِئ َك‬
ْ ‫َل‬ ْ َ‫اَل‬
َ ِ ‫ط َي ِبينَ ِم ْن أ َ ْو ِل َيآ ِئ َك ِفي ْال ِج َنا ْ ِن الَّ ِتي زَ َّي ْنتَ َها‬
wamla’ min fawâ-idika yadayya, wasuq karô-ima mawâhibika ilayya, wajâwir
biyal ath-yabîna min auliyâ-ik, fil jinânil-latî zayyan tahâ liash-fiyâ-ik,
Penuhi dеngаn kаrunia-Mu tаngаnku, kirimkan hadiah agung-Mu padaku
Jadikan daku bertetangga dengan yang paling baik di antara para kekasih-Mu
dalam surga yang telah Kauhias untuk para pilihan-Mu,

َ ِ ِ‫ت ْال ُم َعدَّة‬


َ ‫ َواجْ َع ْل ِل‬،‫َل ِحبَّا ِئ َك‬
‫ي‬ ِ ‫ف ِن َح ِل َك فِي ْال َمقَا َما‬َ ‫َو َج ِل ْل ِني ش ََرآ ِئ‬
َ ‫ َو َمثا َبةً أَتَ َب َّوأُهَا َوأَقَ ُّر‬،ً‫ط َم ِئنا‬
.ً‫عيْنا‬ ْ ‫ِع ْندَ َك َم ِق ْيَلً آ ِوي إلَ ْي ِه ُم‬
wajallilnî syarô- ifa nahi lika fil maqômâtil mu’addati li-ahibbâ-ik, waj’al-lî
‘indaka maqîlan, awî ilaihi muthma-innan, wamatsâbatan atabawwa-uhâ wa
aqorru ‘ainâ,
Busanai daku dengan anugerah-Mu yang mulia di tempat-tempat yang
disediakan untuk kecintaan-Mu, beri daku dari sisi-Mu peristirahatan untuk aku
tempati, dan kuperoleh ketentraman persinggahan untuk aku datangi, dan
kudapatkan kesejukan

َّ ‫ َوَلَ تُ ْه ِل ْك ِني َي ْو َم تُ ْبلَى ال‬،‫ت ْال َج َرا ِئ ِر‬


،‫س َرا ِئ ُر‬ ِ ‫َوَلَ تُقَا ِي ْس ِني ِب َع ِظي َما‬
‫ط ِريقا ً ِم ْن ُك ِل‬
َ ‫ق‬ ِ ‫ َواجْ َع ْل ِلي فِي ْال َح‬،‫ش ْب َهة‬ ُ ‫ع ِني ُك َّل ش ٍَك َو‬ َ ‫َوأ َ ِز ْل‬
،‫َرحْ َمة‬
127

walâ tuqôyisnî bi’azhîmâtil jazâ-iri, walâ tuhliknî yauma tublas-sarô-ir, wa


azil ‘annî kulla syakkin wasyubhatin, waj’al-lî fil haqqi thorîqon min kulli
rohmatin,
Jangan balas daku sebanding dengan dosa-dosa besarku, Jangan binasakan daku
pada hari seluruh rahasia diungkapkan, Hilangkan dariku segala keraguan dan
kebimbangan, Jadikan bagiku jalan dalam kebenaran dari setiap rahmat-Mu

‫ان‬
ِ ‫س‬َ ْ‫اَلح‬ ِ ‫ظ‬ َ ‫ظو‬ ُ ‫ي ُح‬ َّ َ‫عل‬
َ ‫ َو َوفِ ْر‬،‫ب ِم ْن ن ََوا ِل َك‬ِ ‫س َم ْال َموا ِه‬ َ ِ‫وأَجْ ِز ْل ِلي ق‬
‫ي ُم ْستَ ْف َرغا ً ِل َما هُ َو‬َ ‫ َوه َِم‬،‫ َواجْ َع ْل قَ ْل ِبي َوا ِثقا ً ِب َما ِع ْندَ َك‬،‫ضا ِل َك‬
َ ‫ِم ْن إ ْف‬
َ ‫ َوا ْستَ ْع ِم ْل ِني ِبما تَ ْستَ ْع ِم ُل ِب ِه خَا ِل‬،‫لَ َك‬
،‫صت ََك‬
wa ajzil-lî qisamal mawâhibi min-nawâlik, wawaffir ‘alayya khuzhûzhol
ihsâni min if-dhôlik, waj’al qolbî wâtsiqon bimâ ‘indak, wahammî
mustafroghon limâ huwa lak, wasta’milnî bimâ tasta’milu bihî khôlishotak,
Curahkan bagian karunia dari ganjaran-Mu, penuhi daku dengan bagian
kebaikan dari karunia-Mu, jadikan hatiku percaya hanya pada apa yang ada di
sisi-Mu, perhatianku tercurah hanya pada milik-Mu, Gerakkan daku untuk
beramal seperti kaugerakkan kekasih-Mu yang suci

،‫ َواجْ َم ْع ِلي ْال ِغنى‬،‫عت ََك‬ َ ‫طا‬َ ‫َوأ َ ْش ِربْ قَ ْل ِبي ِع ْندَ ذُهُو ِل العُقُو ِل‬
،َ‫الط َمأ ْ ِن ْي َنة‬
ُّ ‫ َو‬،َ‫س َعة‬ ِ ‫ َو‬،َ ‫ َو ْال ُم َعافَاة‬،َ‫عة‬
َّ ‫ َوال‬،َ‫الص َّحة‬ َ َّ‫ َوالد‬،‫اف‬َ َ‫َو ْال َعف‬
،‫ص َي ِت َك‬ ِ ‫شوبُ َها ِم ْن َم ْع‬
ُ ‫سنَا ِتي ِب َما َي‬
َ ‫ط َح‬ْ ‫ َوَلَ تُحْ ِب‬،َ‫َو ْالعَافِ َية‬
wa asyrib qolbî ‘inda dzuhûlil ‘uqûli thô’atak, wajma’ liyal ghinâ, wal ‘ifaf,
wad-da’ata wal mu’âfâta wash-shihhata was- sa’ata wath-thuma’nînata, wal
‘âfiyata walâ tuhbith hasanâti, bimâ yasyûbuhâ mim ma’shiyatik,
Basahi hatiku dengan ketaatan kepada-Mu pada hari berguncang akal pikiran,
dan himpunkan dalam diriku kekayaan, kebajikan ketenangan, keselamatan
kesehatan, kelegaan ketentraman, kesejahteraan! Jangan hapuskan kebaikanku
kаrеnа tеrcеmаri kеmаksiаtаnku kераdа-Mu

َ ‫ص ْن َوجْ ِهي‬
‫ع ِن‬ ُ ‫ َو‬،‫ت فِ ْت َن ِت َك‬
ِ ‫ي ِم ْن نَزَ غَا‬ َ ‫ض ِل‬ُ ‫َوَلَ َخلَوا ِتي ِب َما َي ْع ِر‬
، َ‫ماس َما ِع ْندَ الفَا ِس ِقين‬ ِ ‫ع ِن ال ِت‬ َ ‫ َوذُ َّب ِني‬، َ‫ب إلَى أ َ َحد ِمنَ ْال َعالَ ِمين‬ِ َ‫الطل‬َّ
،ً‫َصيرا‬ ِ ‫على َمحْ ِو ِكتَا ِب َك َيدا ً َون‬ َ ‫ َوَلَ لَ ُه ْم‬،ً‫ظ ِهيرا‬ َّ ‫َوَلَ تَجْ َع ْل ِني ِل‬
َ َ‫لظا ِل ِمين‬
walâ kholawâtî bimâ yu’ridhu lî minnaza’â ti fitnatik, Washun wajhî ‘anith-
tholabi ilâ ahadin minal- ‘alamîn, wadzubbinî ‘anil timâsi mâ ‘indal fâsiqîn,
walâ taj’alnî lizh-zhôlimî na zhohîron, walâ lahum ‘alâ mahwi kitâbi ka
yadan wanashîron
Jangan haрuskаn ibаdаt dаlаm kеsunуіаnku kаrеnа dorоngаn cobaan-Mu, jaga
wajahku dari meminta kepada seorang pun di dunia, jauhkan aku dari mengemis
128

kepada orang durhaka, jangan jadikan daku pendukung orang zalim tаngаn dаn
mеmbеlа untuk mеnghаpuskan kitab-Mu

َ ‫ي أَب َْو‬
‫اب ت َْو َب ِت َك‬ َ ‫ َوا ْفتَحْ ِل‬،‫طةً تَ ِق ْي ِني ِب َها‬ َ ‫ْث َلَ أ َ ْعلَ ُم ِح َيا‬ ْ ‫َو ُح‬
ُ ‫ط ِني ِم ْن َحي‬
َّ َ‫ ِإني إلَي َْك ِمن‬،‫َو َرحْ َم ِت َك َو َرأْفَ ِت َك َو ِر ْزقِ َك الوا ِس ِع‬
‫ َوأ َ ْت ِم ْم ِلي‬، َ‫الرا ِغ ِبين‬
، َ‫ إ َّن َك َخي ُْر ْال ُم ْن ِع ِميْن‬،‫إ ْن َعا َم َك‬
wahuth-nî min haytsu lâ a’lamu, hiyâthotan taqînî bihâ waftah lî abwâba
taubatik, warohmatika waro’fatik, warizqikal wâsi’i, innî ilaika minar-
rôghibîna wa atmim lî in’âmaka innaka khoyrul mun’imîn,
Belalah daku dari tempat yang tidak kuketahui dеngаn реmbеlааn уаng mеnjаgа
dаku, bukakan bagiku pintu taubat-Mu, kasih-sayang Mu serta santunan-Mu,
dan rezeki-Mu yang luas. Sungguh, aku termasuk yang merindukan-Mu,
sempurnakan kepadaku karunia-Mu. Sungguh, Engkau sebaik-baiknya pemberi
karunia

َ ‫ج َو ْالعُ ْم َرةِ ا ْب ِتغَآ َء َوجْ ِه َك َي‬


َّ‫ارب‬ ِ ‫ي فِي ْال َح‬
ْ ‫ع ْم ِر‬ َ ِ‫َواجْ َع ْل باق‬
ُ ‫ي‬
، َ‫ْال َعالَ ِمين‬
waj’al bâqiya ‘umrî fil hajji wal-‘umrotib tighô-a wajhik, yâ robbal ‘âlamîn,
Jadikan sisa umurku dalam haji dan umrah yang mencari ridha-Mu, Wahai
Tuhan semesta alam

‫علَ ْي ِه‬
َ ‫سَلَ ُم‬ َّ َ‫الط ِي ِبين‬
َّ ‫ َوال‬، َ‫الطا ِه ِرين‬ َّ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬
َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫َو‬
َ ْ َ‫علَ ْي ِه ْم أ َ َبد‬
َ‫اَل ِبدِين‬ َ ‫َو‬
washallallâhu ‘alâ Muhammadin wa âlihith-thoyyibînath-thôhirîn, was-
salâmu ‘alaihi wa ‘alaihim abadal âbidîn
Curahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya yang baik dan
suci, salam sejahtera baginya dan bagi mereka kekal selama-lamanya.

Kedelapan: Amalan Pokok pada hari ini


(Doa Arafah Imam Husein as)
Dari sekian doa yang dianjurkan untuk dibaca pada hari ini, salah satunya
adalah doa Sayyidusy-Syuhadâ Imam Husein as, diriwayatkan dari Basyar dan
Basyir bin Ghalib Asadi, mereka berkata, “Kami saat itu bersama Imam Husein
bin Ali as pada sore hari Arafah. Beliau keluar dari kemahnya dengan sangat
khusyuk lalu berjalan pelanpelan hingga beliau, keluarganya, anak-anaknya dan
budak-budaknya berhenti dan di hamparan kaki gunung. Sambil menghadap
Kiblat, beliau mengangkat tangannya seperti seorang pengemis yang sedang
memelas iba, lalu membaca:
129

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i)
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad(in)
Ya Allah, curahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

َ ‫ِي لَي‬
َ َ‫ْس ِلق‬
،‫ضآ ِئ ِه دَا ِف ٌع‬ ِ ِ ُ‫ا َ ْل َح ْمد‬
ْ ‫لِل الَّذ‬
Al-hamduulillâhil-ladzî laisa liqadhâ’ihi dâfi’(un)
Segala puji bagi Allah yang ketentuan-Nya tidak dapat ditolak

َ ‫ص ْن ُع‬
،‫صا ِن ٍع‬ ُ ‫ص ْن ِع ِه‬ َ ‫َوَلَ ِل َع‬
ُ ‫ َوَلَ َك‬،‫طا ِئ ِه َما ِن ٌع‬
Wa lâ li’athâ’ihi mâni’un, wa lâ kashun’ihi shun’u shâni’(in)
Dan (tidak ada yang dapat) mencegah pemberian-Nya dan tidak seorang pun
dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya

َّ ‫ َوا َ ْت َقنَ ِب ِح ْك َم ِت ِه ال‬،‫َاس ْال َبدَا ِئ ِع‬


،‫صنَا ِئ َع‬ َ َ‫ ف‬،‫َوهُ َو ْال َج َوادُ ْال َوا ِس ُع‬
َ ‫ط َر اَجْ ن‬
Wa huwal-jawâdul-wâsi’u, fathara ajnâsal-badâ’i’I wa atqana bihikmatihish-
shanâ’i’(a)
Dialah yang Maha Pemurah lagi Maha Luas Rahmat-Nya, menciptakan segala
jenis ciptaan dengan hikmah-Nya secara sempurna

،‫َض ْي ُع ِع ْندَهُ ْال َودَا ِئ ُع‬ َّ ‫علَ ْي ِه‬


ِ ‫ َوَلَ ت‬،‫الطَلَ ِئ ُع‬ َ ‫َلَ ت َْخفَى‬
Lâ takhfâ ‘alaihith-thalâ’i’u, wa lâ tadhî’u ‘indahul-wadâ’i’(u)
Tidak akan tersembunyi oleh-Nya segala rahasia, tidak akan disia-siakan segala
titipan yang dititipkan kepada-Nya

،‫ش ُك ِل قَا ِن ٍع‬ َ ‫ازى ُك ِل‬


ُ ‫ َو َرا ِئ‬،‫صا ِن ٍع‬ ِ ‫َج‬
Jâzî kulli shâni’in, wa râ isyu kulli qâni’(in)
Membalas setiap yang berbuat, mencukupkan semua yang tercukupi

ِ ‫ب ْال َج‬
‫ ِبال ُّن ْو ِر‬،‫ام ِع‬ ِ ‫ َو ُم ْن ِز ُل ْال َمناَفِ ِع َو ْال ِكتَا‬،‫ع‬
ٍ ‫ار‬
ِ ‫ض‬َ ‫اح ُم ُك ِل‬
ِ ‫َو َر‬
،‫اط ِع‬
ِ ‫س‬ َّ ‫ال‬
Wa râhimu kulli dhâri’in, wa munzilul-manâfi’I wal-kitâbil-jâmi’i bin-nȗris-
sâthi’(i)
130

Menyayangi setiap yang tunduk, menurunkan setiap yang bermanfaat dan kitab
yang terkumpul (didalamnya segala urusan) dengan cahaya yang terang
benderang

ِ ‫ َو ِل ْل ُك ُر َبا‬،‫ام ٌع‬
،‫ت دَافِ ٌع‬ ِ ‫س‬َ ‫ت‬ َ َّ‫َوهُ َو ِللد‬
ِ ‫ع َوا‬
Wa huwa lidda’awâti sâmi’un, wa lilkurubâti dâfi’(un)
Dialah Allah yang Maha Mendengar doa dan menolak setiap bencana

ِ َ‫ َو ِل ْل َج َبا ِب َرةِ ق‬،‫ت َرافِ ٌع‬


،‫ام ٌع‬ ِ ‫َو ِللد ََّر َجا‬
Wa liddarajâti râfi’un, wa liljabâbirati qâmi’(un)
Yang Mengangkat derajat dan menghinakan yang sombong

،ُ‫ش ْي َء َي ْع ِدلُه‬ َ َ‫فََلَ اِلَه‬


َ َ‫ َوَل‬،ُ‫غي ُْره‬
Falâ ilâha ghairuhu wa lâ syai’a ya’diluh(u)
Tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Dia dan tidak ada sesuatu pun
yang dapat menyamakan-Nya

،‫ْف ْال َخ ِبي ُْر‬ ِ ‫س ِم ْي ُع ْال َب‬


ُ ‫ اَللَّ ِطي‬،‫صي ُْر‬ َ ‫ْس َك ِم ْث ِل ِه‬
َّ ‫ َوهُ َو ال‬،‫ش ْي ٌء‬ َ ‫َولَي‬
Wa laisa kamitslihi syai’un wa huwas-samî’ul-bashîrul-lathîful-khabîr(u)
Tidak ada sesuatu pun yang dapat menyerupai-Nya, Dia Maha Mendengar,
Maha Melihat, Maha Lembut dan Maha Mengetahui

َ ‫علَى ُك ِل‬
،‫ش ْيءٍ قَ ِدي ٌْر‬ َ ‫َوهُ َو‬
Wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr(un)
Dan Dia berkuasa atas segala sesuatu

،‫الرب ُْو ِب َّي ِة لَ َك‬ ُ ‫اَللَّ ُه َّم ا ِِن ْي ا َ ْرغ‬


ُّ ‫ َوا َ ْش َهدُ ِب‬،‫َب ِإلَي َْك‬
Allâhumma innî arghabu ilaika wa asyhadu bir-rubȗbiyyati laka
Ya Allah, sungguh aku berkehendak kepada-Mu dan aku bersaksi dengan
Rububiyyah-Mu

ْ ‫ َو ا َ َّن اِلَي َْك َم َرد‬،‫ُم ِقرا ً ِبا َ َّن َك َر ِب ْي‬


،‫ِي‬
Muqirran bi’annaka rabbi wa anna ilaika maraddî
Kuikrarkan, Engkau Tuhanku dan kepada-Mu aku kembali

َ َ‫اِ ْبتَدَأْتَ ِن ْي ِب ِن ْع َم ِت َك قَ ْب َل ا َ ْن ا َ ُك ْون‬


،ً‫شيْئا ً َمذْ ُك ْورا‬
Ibtada’tanî bini’matika qabla an akȗna syai’an madzkȗran
Engkau mulai dengan nikmat-Mu kepadaku sebelum aku disebut sesuatu
131

ْ َ ‫ ثُ َّم ا َ ْس َك ْنتَ ِن ْي اِل‬،‫ب‬


َ َ‫صَل‬
،‫ب‬ ِ ‫َو َخلَ ْقتَ ِن ْي ِمنَ التُّ َرا‬
Wa khalaqtanî minat-turâbi tsumma askantanil-ashlâb(a)
Engkau jadikan aku dari tanah kemudian tempatkan aku (dalam sulbi)

، َ‫والس ِنيْن‬
ِ ‫ف الدُّهُ ْو ِر‬ ْ ‫ َو‬،‫ب ْال َمنُ ْو ِن‬
ِ َ‫اخ ِتَل‬ ِ ‫آمنا ً ِل َر ْي‬
ِ
Ȃminan liraibil-manȗni, wakhtilâfid-duhȗri was sinîn(a)
Engkau amankan aku dari kesusahan hidup dan dari pergantian masa serta tahun

ِ ‫ ِف ْي تَقَاد ٍُم ِمنَ اِلي َِّام ْال َم‬،‫ب اِلَى َر ِح ٍم‬


،‫اض َي ِة‬ ٍ ‫ص ْل‬
ُ ‫ظا ِعنا ً ِم ْن‬
َ ‫فَلَ ْم اَزَ ْل‬
،‫َو ْالقُ ُر ْو ِن ْالخَا ِل َي ِة‬
Falam azal zhâ’inan min shulbin ilâ rahimin fî taqâdumin minal-ayyâmil-
mâdhiyati wal-qurȗnil-khâliyah
Lalu aku selalu berjalan dari sulbi menuju rahim diantara hari-hari yang telah
lalu dan waktu-waktu yang telah lewat

ْ ُ‫ َول‬،‫لَ ْم تُ ْخ ِرجْ ِن ْي ِل َرأْفَ ِت َك ِب ْي‬


،‫ط ِف َك ِل ْي‬
Lam tukhrijnî lira’fatika bî wa luthfika lî
Tidaklah Engkau keluarkan aku dengan kasih sayang dan kelembutan-Mu
padaku

‫ فِ ْي دَ ْولَ ِة ا َ ِئ َّم ِة ْال ُك ْف ِر‬،‫ي‬


َّ َ‫سا ِن َك اِل‬
َ ْ‫َواِح‬
Wa ihsânika ilayya fi daulati a’immatil-kufri
Dan kebaikan-Mu padaku di negeri yang dipimpin oleh kafir

ُ ‫ َو َكذَّب ُْوا ُر‬،‫ع ْهدَ َك‬


،‫سلَ َك‬ ُ َ‫اَلَّ ِذيْنَ َنق‬
َ ‫ض ْوا‬
Al-ladzîna naqadhȗ ‘ahdaka wa kadz-dzabȗ rusulaka
Yang (mereka) membatalkan janji kepada-Mu dan yang mendustakan Rasul-Mu

،‫س َبقَ ِل ْي ِمنَ ْال ُهدَى‬ ْ ‫لَ ِك َّن َك ا َ ْخ َرجْ تَ ِن ْي ِللَّذ‬


َ ‫ِي‬
Lâkinnaka akhrajtanî lillâdzî sabaqa lî minal-hudâ
tetapi Engkau keluarkan aku di tengah mereka yang Engkau tunjuki dengan
hidayah-Mu

،‫ َوفِ ْي ِه ا َ ْنشَأْتَ ِن ْي‬،‫س ْرتَ ِن ْي‬ ْ ‫الَّذ‬


َّ ‫ِي لَهُ َي‬
Al-ladzî lahu yassartanî wa fîhi ansya’tani
Dengan bimbingan-Mu, Engkau mudahkan urusanku dan Engkau ciptakan aku
132

َ ‫ َو‬،‫ص ْن ِع َك‬
،‫س َوا ِب ِغ ِنعَ ِم َك‬ َ ‫َو ِم ْن قَ ْب ِل َر ُؤ ْف‬
ُ ‫ت ِب ْي ِب َج ِم ْي ِل‬
Wa min dzâlika ra’ufta bî bijamîli shun’ika wa sawâbighi ni’amika
Serta orang-orang sebelum aku dengan keindahan penciptaan-Mu dan
kesempurnaan nikmat-Mu

‫ْت خ َْل ِق ْي ِم ْن َم ِني ٍ ي ُْمنَى‬


َ ‫فَا ْبتَدَع‬
Fabtada’ta khalqî min maniyyin yumnâ
Maka Engkau membentuk aku dari mani yang terpancar

،ٍ‫ َبيْنَ لَحْ ٍم َودَ ٍم َو ِج ْلد‬،ٍ‫ت ثََلَث‬


ٍ ‫ظلُ َما‬
ُ ‫َوا َ ْس َك ْنتَ ِن ْي ِف ْي‬
Wa askantanî fî zhulumâtin tsalâtsin baina lahmin wa damin wa jildin
Kau tempatkan aku dalam tiga kegelapan, diantara daging, darah, kulit

ْ ‫شيْئا ً ِم ْن ا َ ْم ِر‬
،‫ي‬ َّ َ‫ َولَ ْم تَجْ َع ْل اِل‬،‫لَ ْم تُ ْش ِهدْ ِن ْي خ َْل ِق ْي‬
َ ‫ي‬
Lam tusyhidnî khalqî wa lam taj’al ilayya syai’an min amrî
Tidak Engkau persaksikan penciptaan diriku dan Engkau tidak menjadikan hal
tersebut sebagai urusanku

َ ً ‫س َبقَ ِل ْي ِمنَ ْال ُهدَى اِلَى الدُّ ْن َيا تَاما‬


،ً‫س ِويا‬ ْ ‫ثُ َّم ا َ ْخ َرجْ تَ ِن ْي ِللَّذ‬
َ ‫ِي‬
Tsumma akhrajtanî lilladzî sabaqa lî minal-hudâ ilad-dunyâ tâmman
sawiyyan
Kemudian Engkau keluarkan aku ke dunia dalam kesempurnaan diantara
mereka yang Engkau beri petunjuk

ْ ‫َو َح ِف‬
َ ً‫ظتَ ِن ْي فِ ْي ْال َم ْه ِد ِط ْفَل‬
،ً‫ص ِبيا‬
Wa hafizhtanî fil-mahdi thiflan shabiyyan
Dan menjagaku ketika aku kecil dalam buaian
ِ َ‫َو َرزَ ْقتَ ِن ْي ِمنَ ْال ِغذ‬
،ً‫آء لَ َبنا ً َم ِريا‬
Wa razaqtanî minal-ghidzâ’i labanan mariyyan
Engkau anugerahi aku makanan susu yang berlimpah

ِ ‫ب ْال َح َو‬
،‫اض ِن‬ َ ‫ي قُلُ ْو‬
َّ َ‫عل‬ َ ‫ط ْف‬
َ ‫ت‬ َ ‫ع‬
َ ‫َو‬
Wa ‘athafta ‘alayya qulȗbal-hawâdhin(i)
Engkau lembutkan hati para pengasuhku

،‫اح َم‬
ِ ‫الر َو‬
َّ ‫ت‬ِ ‫َو َكفَّ ْلتَ ِن ْي اِل ُ َّم َها‬
Wa kaffaltanil-ummahâtir-rawâhim(a)
Dan Engkau asuh aku melalui para ibu yang penyayang
133

ِ ‫ق ْال َج‬
،‫آن‬ َ ‫َو َك َلْتَ ِن ْي ِم ْن‬
ِ ‫ط َو ِار‬
Wa kala’tanî min thawâriqil-jânn(i)
Engkau lindungi aku dari godaan para jin

،‫ان‬
ِ ‫ص‬ ِ َ‫سلَّ ْمتَ ِن ْي ِمن‬
َ ‫الز َيادَةِ َوال ُّن ْق‬ َ ‫َو‬
Wa sallamtanî minaz-ziyâdati wan nuqshân(i)
Engkau selamatkan aku dari kelebihan dan kekurangan

َ ‫فَتَ َعالَي‬
،‫ْت َيا َر ِح ْي ُم َيا َرحْ َم ُن‬
Fata’laita yâ rahîmu yâ rahmân(u)
Maha Tinggi Engkau wahai yang Maha Kasih, wahai yang Maha Sayang

،‫َاطقا ً ِب ْال َكَلَ ِم‬


ِ ‫َحتَّى اِذَا ا ْستَ ْهلَ ْلتُ ن‬
Hattâ idzastahlaltu nâthiqan bil-kalâm(i)
Hingga ketika aku mulai dapat berbicara

،‫اإل ْن َع ِام‬
ِ ‫س َوا ِب َغ‬ َّ َ‫عل‬
َ ‫ي‬ َ ‫ا َ ْت َم ْم‬
َ ‫ت‬
Atmamta ‘alayya sawâbighal-in ‘âm(i)
Engkau sempurnakan atasku nikmat-nikmat-Mu

َ ‫َو َر َّب ْيتَ ِن ْي آ ِيدا ً فِ ْي ُك ِل‬


،‫ع ٍام‬
Wa rabbaitanî zâ’idan fî kulli ‘âmin
Engkau mendidik di saat usiaku bertambah setiap tahun
،‫ت ِم َّر ِت ْي‬ ْ ِ‫ت ف‬
ْ َ‫ َوا ْعتَدَل‬،‫ط َر ِت ْي‬ ْ َ‫َحتَّى إذَا ا ْكتَ َمل‬
Hattâ idzaktamalat fithratî wa’tadalat mirratî
Sehingga saat fitrahku sempurna dan kemampuanku berimbang

،‫ ِبا َ ْن ا َ ْل َه ْمتَ ِن ْي َم ْع ِرفَت ََك‬،‫ي ُح َّجت ََك‬


َّ َ‫عل‬ َ ‫ا َ ْو َجب‬
َ ‫ْت‬
Aujabta ‘alayya huj-jataka bi’an alhamtanî ma’rifataka
Engkau wajibkan atasku hujah-Mu dan mengilhamkan kepadaku tentang
makrifat-Mu

،‫ب ِح ْك َم ِت َك‬
ِ ‫َو َر َّو ْعتَ ِن ْي ِب َع َجا ِئ‬
Wa rawwa’tanî bi’ajâ’ibi hikmatika
Engkau kejutkan aku dengan keajaiban-keajaiban hikmah-Mu
134

،‫ض َك ِم ْن َبدَا ِئ ِع خ َْل ِق َك‬


ِ ‫س َمآ ِئ َك َوا َ ْر‬ َ ْ‫ظتَ ِن ْي ِل َما ذَ َرأ‬
َ ‫ت فِ ْي‬ ْ َ‫َوا َ ْيق‬
Wa aiqazhtanî lima dzara’ta fî samâ’ika wa ardhika min badâ’i’i khalqika
Engkau bangunkan aku untuk menyaksikan keindahan ciptaan-Mu di langit dan
di bumi

،‫ش ْك ِر َك َو ِذ ْك ِر َك‬
ُ ‫َو َنبَّـــ ْهتَ ِن ْي ِل‬
Wa nabbahtanî lisyukurika wa dzikrika
Engkau ingatkan aku untuk selalu tetap bersyukur dan mengingat-Mu

،‫عت ََك َو ِع َبادَت ََك‬ َ ‫ي‬


َ ‫طا‬ َّ َ‫عل‬ َ ‫َواَو َجب‬
َ ‫ْت‬
Wa aujabta ‘alayya thâ’ataka wa ‘ibâdataka
Engkau wajibkan aku akan ketaatan dan ibadah pada-Mu

،‫سلُ َك‬ ْ ‫َوفَ َّه ْمتَ ِن ْي َما َجا َء‬


ُ ‫ت ِب ِه ُر‬
Wa fahhamtanî mâ jâ’at bihi rusulaka
Dan Engkau berikan aku pemahaman terhadap apa yang dibawa oleh rasul-Mu

َ ‫ت ِل ْي تَقَ ُّب َل َم ْر‬


،‫ضا ِت َك‬ َ ‫س ْر‬
َّ ‫َو َي‬
Wa yas-sartalî taqab-bula mardhâtika
Engkau mudahkan aku menerima keridhaan-Mu

ْ ُ‫ي فِ ْي َج ِميْع ذَ ِل َك ِبعَ ْو ِن َك َول‬


،‫ط ِف َك‬ َّ َ‫عل‬ َ ‫َو َم َن ْن‬
َ ‫ت‬
ِ
Wa mananta ‘alayyâ fî jamî’I dzâlika bi’awnika wa luthfika
Engkau karuniakan aku dalam semua itu dengan pertolongan dan kelembutan-
Mu
،‫ثُ َّم اِذْ َخلَ ْقتَ ِن ْي ِم ْن َخي ِْر الثَّ َرى‬
Tsumma idz khalaqtanî min khairits-tsarâ
Kemudian ketika Engkau ciptakan aku dari sebaik-baik tanah

،‫ض ِل ْي َيا ِإلَ ِهـ ْي ِن ْع َمةً د ُْونَ ا ُ ْخ َرى‬


َ ‫لَ ْم ت َْر‬
Lam tardhalî yâ ilâhî ni’matan dȗna ukhrâ
Tidak cukup wahai Tuhanku nikmat yang Kau berikan tanpa yang lain

‫اش‬
ِ ‫الر َي‬
ِ ‫ف‬ ِ ‫صنُ ْو‬ ِ ‫اع ْال َم َع‬
ُ ‫ َو‬،‫اش‬ ِ ‫َو َرزَ ْقتَ ِن ْي ِم ْن ا َ ْن َو‬
Wa razaqtanî min anwâ’il-ma’âsyi wa shunȗfir-riyâsy(i)
Engkau anugerahkan kepadaku bermacam penghidupan dan harta
135

َّ َ‫سا ِن َك ْالقَ ِدي ِْم اِل‬


،‫ي‬ َّ َ‫عل‬
َ ْ‫ َواِح‬،‫ي‬ َ ‫ِب َم ِن َك ْالعَ ِظي ِْم اِل َ ْع‬
َ ‫ظ ِم‬
Bimannikal-‘azhîmil-a’zhami ‘alayya wa ihsânikal-qadîmi ilayya
Dengan karunia-Mu yang agung bagiku dan kebaikan-Mu yang terdahulu
kepadaku

،‫الن َع ِم‬ َّ َ‫عل‬


ِ ‫ي َج ِم ْي َع‬ َ ‫َحتَّى اِذَا ا َ ْت َم ْم‬
َ ‫ت‬
Hattâ idzâ atmamta ‘alayya jamî’an-ni’am(i)
Sehingga ketika telah Engkau sempurnakan nikmat-Mu atasku

ِ ‫ع ِن ْي ُك َّل‬
،‫النقَ ِم‬ َ ‫ص َر ْف‬
َ ‫ت‬ َ ‫َو‬
Wa sharafta ‘annî kullan-niqam(i)
Dan Engkau palingkan aku dari segala siksa

َ ‫لَ ْم َي ْم َن ْع َك َج ْه ِل ْي َو ُج ْرأ َ ِت ْي‬


‫علَي َْك‬
Lam yamna’ka jahlî wa jur’atî ‘alaika
Kebodohan dan keberanianku kepada-Mu tidak mencegah-Mu

،‫ا َ ْن دَلَ ْلتَ ِن ْي اِلَى َما يُقَ ِربُ ِن ْي اِلَي َْك‬


An dalaltanî ilâ mâ yuqarribunî ilaika
Untuk menunjukkan kepadaku apa yang mendekatkan diriku pada-Mu

،‫َو َوفَّ ْقتَ ِن ْي ِلما َ ي ُْز ِلفُ ِن ْي لَدَي َْك‬


Wa waffaqtanî lima yuzlifunî lika
Engkau setuju terhadap apa yang menghadirkan diriku di sisi-Mu

،‫فَا ِْن دَع َْوتُ َك ا َ َج ْبتَ ِن ْي‬


Fa’in da’autuka ajabtanî
Ketika aku berdoa kepada-Mu, Engkau menjawabnya
َ ‫سأ َ ْلتُ َك ا َ ْع‬
،‫ط ْيتَ ِن ْي‬ َ ‫َوا ِْن‬
Wa in sa’altuka a’thaitanî
Jika aku meminta kepada-Mu, Engkau memberikanku

َ َ ‫َوا ِْن ا‬
َ ‫ط ْعتُ َك‬
،‫ش َك ْرتَ ِن ْي‬
Wa in atha’tuka syakartanî
Jika aku taat kepada-Mu, Engkau membalas jasaku

،‫ش َك ْرتُ َك ِزدْتَ ِن ْي‬


َ ‫َوا ِْن‬
136

Wa in syakartuka zidtanî
Jika aku bersyukur kepada-Mu, Engkau tambah nikmat-Mu

َّ َ‫سا ِن َك اِل‬
،‫ي‬ َ ‫ُك ُّل ذَ ِل َك اِ ْكما ٌل ِِل َ ْنعُ ِم َك‬
َّ َ‫عل‬
َ ْ‫ َواِح‬،‫ي‬
Kullu dzâlika ikmâlan li’an’umika ‘alayya wa ihsânika ilayya
Semuanya itu penyempurnaan nikmat dan kebaikan-Mu bagiku

ٍ ‫ ِم ْن ُم ْبد‬،‫س ْب َحان ََك‬


،ٍ‫ َح ِم ْي ٍد َم ِج ْيد‬،ٍ‫ِئ ُم ِع ْيد‬ ُ َ‫ف‬
ُ ‫س ْب َحان ََك‬
Fasubhânaka, subhânaka min mubdi’in mu’idin hamîdin majîd(in)
Maha Suci Engkau, Maha Suci Engkau dari yang memulai penciptaan makhluk,
yang mengembalikan, yang terpuji dan yang dimuliakan

َ ‫ت آَلَؤ‬
،‫ُك‬ ُ ‫ع‬
ْ ‫ظ َم‬ َ ‫ت ا َ ْس َمآؤ‬
َ ‫ َو‬،‫ُك‬ َ َّ‫تَقَد‬
ْ ‫س‬
Wa taqaddasat asmâ’uka, wa ‘azhumat âlâ’uka
Maha Suci nama-nama-Mu dan Maha Agung nikmat-Mu

،ً‫عدَدا ً َو ِذ ْكرا‬ ُّ َ ‫فَأ‬


ِ ْ‫ي ِن َع ِم َك َيا اِلَ ِهــــ ْي اُح‬
َ ‫ص ْي‬
Fa ayyu ni’amika yâ ilâhî uhshî ‘adadan wa dzikran
Ilahi, nikmat-Mu yang manakah yang dapat aku hitung dan sebutkan?

ُ ‫اك أَقُ ْو ُم ِبــ َها‬


،ً‫ش ْكرا‬ َ ‫ع‬
َ ‫طا َي‬ ُّ َ ‫أ َ ْم ا‬
َ ‫ى‬
Am ayyu ‘athâyâka aqȗmu bihâ syukran
Atau pemberian-Mu yang manakah yang dengannya aku bersyukur?

، َ‫ص َيـ َها ْالعآد ُّْون‬


ِ ْ‫ب ا َ ْكثَ ُر ِم ْن ا َ ْن يُح‬
ِ ‫ي َيا َر‬
َ ‫َو ِه‬
Wa hiya yâ rabbi aktsaru min an yuhshiyahal-‘âddȗn(a)
Nikmat tersebut tak terhingga untuk dihitung oleh para penghitung

ُ ِ‫أ َ ْو َي ْبلُ َغ ِع ْلما ً ِبــ َها ْال َحاف‬


، َ‫ظون‬
Au yablugha ‘ilman bihal-hâfizhȗn(a)
Atau para penghafal tidak akan sampai untuk mengetahuinya

‫ع ِن ْي‬ َ ْ‫ت َودَ َرأ‬


َ ‫ت‬ َ ‫ثُ َّم َما‬
َ ‫ص َر ْف‬
Tsumma mâ sharafta wa dara’ta ‘annî
Kemudian tidak Kau palingkan serta tidak pula Kau hindarkan dariku

،‫آء‬ َّ ‫ظ َه َر ِل ْي ِمنَ ْال َعافِ َي ِة َوال‬


ِ ‫سر‬ َ ‫ أ َ ْكثَ َر ِم َّما‬،‫آء‬ ُ ‫اَللَّ ُه َّم ِمنَ ال‬
ِ ‫ض ِر َوالضَّر‬
137

Allâhumma minadh-dhurri wadh-dharrâ’i aktsaru mimmâ zhahara lî minal-


‘âfiyati was-sarrâ’i
Ya Allah, kesehatan dan kemudahan lebih banyak yang tampak olehku daripada
kesulitan dan keburukan

،‫َواَنَا ا َ ْش َهدُ َيا اِلَ ِهــــــــ ْي ِب َح ِق ْيقَ ِة اِ ْي َما ِن ْي‬


Wa ana asyhadu yâ ilâhî bihaqîqati imânî
Aku bersaksi wahai Tuhanku, demi kebenaran imanku

،‫ت َي ِق ْي ِن ْي‬ َ ‫ع ْق ِد‬


ِ ‫عزَ َما‬ َ ‫َو‬
Wa ‘aqdî ‘azamâti yaqînî
Demi simpul keyakinanku yang kuat

،‫ِي‬
ْ ‫ْح ت َْو ِح ْيد‬
ِ ‫ص ِري‬
َ ‫ص‬
ِ ‫َوخَا ِل‬
Wa khâlishi sharîhi tauhidî
Demi keikhlasan yang nyata dari tauhidku

،‫ي‬ َ ‫اط ِن َم ْكنُ ْو ِن‬


ْ ‫ض ِمي ِْر‬ ِ ‫َو َب‬
Wa bâthini maknȗni dhamîrî
Dengan apa yang ada dalam batinku yang paling dalam

،‫ي‬ َ ‫ي نُ ْو ِر َب‬
ْ ‫ص ِر‬ ْ ‫ار‬ ِ ‫عَلَ ِئ‬
ِ ‫ق َم َج‬ َ ‫َو‬
Wa ‘alâ ‘iqi majârî nȗri basharî
Demi penghubung pembuluh-pembuluh cahaya mataku

،‫ص ْف َح ِة َج ِب ْي ِن ْي‬
َ ‫اري ِْر‬
ِ ‫س‬َ َ ‫َوا‬
Wa asârîri shafhati jabînî
Demi apa yang tersentuh oleh keningku

،‫ب َن ْف ِس ْي‬
ِ ‫ار‬
ِ ‫س‬ ِ ‫َو ُخ ْر‬
َ ‫ق َم‬
Wa khurqi masâribi nafsî
Demi tidak adanya kesopanan dalam menjaga (perbuatan) diriku

،‫ار ِن ِع ْر ِن ْي ِن ْي‬ ِ ‫َو َخذَ ِاري‬


ِ ‫ْف َم‬
Wa khadzârîfi mârini ‘irnînî
Demi kepekaan penciuman hidungku

،‫س ْم ِع ْي‬
َ ‫اخ‬
ِ ‫ب ِس َم‬
ِ ‫ار‬
ِ ‫س‬َ ‫َو َم‬
138

Wa masâribi shimâkhi sam’i


Demi menjaga lubang telinga pendengaranku

َ ‫علَ ْي ِه‬
َ ‫شفَت‬
،‫َاي‬ َ ‫ت‬ ْ َ ‫ت َوا‬
ْ َ‫ط َبق‬ ْ ‫ض َّم‬
ُ ‫َو َما‬
Wa mâ dhummaat wa athbaqat ‘alaihi syafatâya
Demi apa yang dapat dihimpun dan dirangkai oleh bibirku

َ ‫ت لَ ْف ِظ ِل‬
،‫سا ِن ْي‬ ِ ‫َو َح َر َكا‬
Wa harakâti lafzhi lisânî
Demi apa yang diucapkan oleh lidahku

‫َو َم ْغ َر ِز َحن َِك فَ ِم ْي‬


Wa maghrazî hanaki famî
Demi kepekaan langit-langit mulutku

،‫ت اَض َْرا ِس ْي‬


ِ ‫َوفَ ِك ْي َو َمنَا ِب‬
Wa fakkî wa manâbiti adhrâsî
Demi tulang rahangku dan gusi tempat gigiku tumbuh

ْ ‫ساغ َم‬
،‫ط َع ِم ْي َو َم ْش َرب ْي‬ ِ َ ‫َو َم‬
Wa masâghi math’amî wa masyrabî
Demi alat mengunyah makanan dan minumanku

،‫َو ِح َمالَ ِة ا ُ ِم َرأْ ِس ْي‬


Wa himâlati ummi ra’sî
Demi tulang tengkuk penyangga kepalaku

،‫عنُ ِق ْي‬
ُ ‫غ َح َبا ِئ ِل‬ ِ ‫َوبُلُ ْو‬
ِ َ‫غ ف‬
ِ ‫ار‬
Wa bulȗghi fârighi habâ’ili ‘unuqî
Demi sampainya urat-urat leherku

َ ‫علَ ْي ِه تَا ُم ْو ُر‬


ْ ‫صدْ ِر‬
،‫ي‬ َ ‫َو َما ا ْشتَ َم َل‬
Wa masytamala ‘alaihi tâmȗru shadrî
Demi apa yang terhimpun dalam dadaku

،‫َو َح َما ِئ ِل َح ْب ِل َو ِت ْي ِن ْي‬


Wa hamâ’ili habli wâtînî
Demi urat-urat pengikat kekuatanku
139

،‫ب قَ ْل ِب ْي‬
ِ ‫اط ِح َجا‬
ِ ‫َو ِن َي‬
Wa niyâthi hijâbi qalbî
Demi kejauhan hijab hatiku

ْ ‫َوأ َ ْفَلَ ِذ َح َوا ِش ْي َك ِبد‬


،‫ِي‬
Wa aflâdzi hawâsyî kabidî
Demi gumpalan-gumpalan yang mengelilingi jantungku

،‫ضَلَ ِع ْي‬ ُ ‫َو َما َح َو ْتهُ ش ََرا ِسي‬


ْ َ ‫ْف ا‬
Wa mâ hawathu syarâsîfu adhlâ’î
Demi semua yang terkait pada tulang rusukku

ُ َ‫َو ِحق‬
ِ َ‫اق َمف‬
،‫اص ِل ْي‬
Wa hiqâqu mafâshilî
Demi ikatan sendi-sendi tubuhku

،‫ام ِل ْي‬
ِ ‫ع َو‬ ُ ‫َوقَب‬
َ ‫ْض‬
Wa qabdhu ‘awâmilî
Demi kekuatan tenagaku

،‫َام ِل ْي َولَحْ ِم ْي َودَ ِم ْي‬


ِ ‫اف اَن‬ ْ َ ‫َوا‬
ُ ‫ط َر‬
Wa athrâfu anâmilî wa lahmî wa damî
Demi ujung-ujung jariku, demi dagingku, demi darahku

،‫ص ِب ْي‬
َ ‫ع‬
َ ‫ي َو‬
ْ ‫ي َو َبش َِر‬
ْ ‫ش ْع ِر‬
َ ‫َو‬
Wa sya’rî wa basyarî wa ‘ashabî
Demi rambutku, demi sekujur tubuhku, demi persendian badanku
،‫ َو َج ِم ْي ُع َج َو ِار ِح ْي‬،‫ع ُر ْو ِق ْي‬
ُ ‫ام ْي َو ُم ِخ ْي َو‬
ِ ‫ظ‬َ ‫َو ِع‬
Wa ‘izhâmî wa mukh-khî wa ‘urȗqî wa jamî’u jawârihî
Demi tulang-tulangku, otakku, urat-uratku dan demi semua anggota badanku

،‫ضا ِع ْي‬ َ ‫علَى ذَ ِل َك اَي‬


َ ‫َّام َر‬ َ َ‫َو َما ا ْنت‬
َ ‫س َج‬
Wa mantasaja ‘alâ dzâlika ayyâma ridhâ’î
Demi apa yang dikerjakan semua itu dimasa aku menyusui

‫س ُك ْو ِن ْي‬ ُ ‫ت اِل َ ْر‬


َ ‫ َون َْو ِم ْي َو َي ْق‬،‫ض ِم ِن ْي‬
ُ ‫ظ ِت ْي َو‬ ِ َّ‫َو َما اَقَل‬
Wa mâ aqallatil-ardhu minnî wa naumî wa yaqazhatî wa sukȗnî
140

Demi apa yang kuangkat dari bumi (dalam tanah), dan demi tidurku, demi
jagaku, demi kediamanku

،‫ِي‬ ُ ‫ت ُر ُك ْو ِع ْي َو‬
ْ ‫س ُج ْود‬ ِ ‫َو َح َر َكا‬
Wa harakâti rakȗ’î wa sujȗdî
Demi seluruh gerakan rukuk dan sujudku

ِ ‫ار َواِلَحْ قَا‬


‫ب‬ ِ ‫ص‬َ ‫او ْلتُ َواجْ تَ َهدْتُ َمدَى اِل َ ْع‬
َ ‫ا َ ْن لَ ْو َح‬
An lau hâwaltu wajtahadtu ma-dal ’ashâri wal-ahqâb(i)
Andaikan aku berusaha dan bersungguh-sungguh sepanjang masa untuk
mensyukuri satu nikmat dari-Mu maka hal itu tidak akan terjadi

‫واحدَةٍ ِم ْن أ َ ْنعُ ِم َك‬


ِ ‫ش ْك َر‬ َ ‫ع ِم ْرتُ َها ا َ ْن أ ُ َؤد‬
ُ ‫ِى‬ ُ ‫لَ ْو‬
Lau ‘ummirtuhâ an u’addiya syukra wâhidatin min an’umika
Sekiranya umurku dipanjangkan untuk bersyukur sekali saja atas karunia-Mu

َّ َ‫عل‬
‫ي ِب ِه‬ ِ ‫ط ْعتُ ذَ ِل َك اَِلَّ ِب َم ِن َك ْال ُم ْو َج‬
َ ‫ب‬ َ َ‫َما ا ْست‬
Mastatha ‘tu dzâlika illâ bimannikal-mȗjabi ‘alayya bihi
Tidak sanggup aku lakukan melainkan dengan karunia-Mu yang Engkau
berikan kepadaku

‫ ا َ َج ْل‬،ً‫ع ِتيْدا‬
َ ً ‫ارفا‬
ِ ‫ط‬َ ‫ َوثَنآ ًء‬،ً‫ش ْك َر َك ا َ َبدا ً َج ِديْدا‬
ُ
Syukruka abn jadîdan wa tsanâ’an thârifan ‘atîdan ajal
Untuk bersyukur kepada-Mu dan memuji-Mu berusaha keras

ِ ‫صتُ اَنَا َو ْال َعآد ُّْونَ ِم ْن اَن‬


،‫َام َك‬ ْ ‫َو لَ ْو َح َر‬
Walau harashtu anâ wal-‘âddȗna min anâmika
Jika aku dan para penghitung dari makhluk-Mu berusaha keras

‫سا ِل ِف ِه َوآ ِن ِف ِه‬ ِ ‫ي َمدَى اِ ْن َع‬


َ ،‫ام َك‬ ِ ْ‫أ َ ْن نُح‬
َ ‫ص‬
An nuhshiya madâ in ‘âmika sâlifihi wa ânifhi
Untuk menghitung luasnya nikmat yang Engkau berikan, dari yang terdahulu
sampai sekarang

،ً‫ص ْينَاهُ ا َ َمدا‬


َ ْ‫ َوَلَ اَح‬،ً‫عدَدا‬
َ ُ‫ص ْرنَاه‬
َ ‫َما َح‬
Mâ hasharnâhu ‘adadan wa lâ ahshainâhu amadan
Maka kami tidak akan dapat mengetahui jumlahnya serta tidak dapat mencapai
luasnya
141

،‫ق‬ َّ ‫ َوال َّن َبإِ ال‬،‫ق‬


ِ ‫صا ِد‬ ِ ‫اط‬ َ ‫ات أ َ ِن ْي ذَ ِل َك َوا َ ْن‬
ِ ‫ت ال ُم ْخ ِب ُر فِ ْي ِكتَا ِب َك ال َّن‬ َ ‫َه ْي َه‬
Haihâta annâ dzâlika wa antal mukhbiru fi kitâbika wan-nabâ’ish shâdiq(i)
Sungguh tidak, karena Engkau telah berfirman dalam kitab-Mu yang berbicara
dan berita yang benar

‫صدَقَ ِكتَاب َُك‬


َ "‫ص ْوهَا‬ ِ َ‫"وا ِْن تَعُد ُّْوا ِن ْع َمة‬
ُ ْ‫هللا َلَ تُح‬ َ
Wa in ta’uddȗ ni’matallâhi lâ tuhshȗhâ shadaqa kitâbuka
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat
menentukan jumlahnya”, Maha Benar kitab-Mu

،‫علَ ْي ِه ْم ِم ْن َوحْ ِي َك‬ َ ‫ َما ا َ ْنزَ ْل‬،‫سلُ َك‬


َ ‫ت‬ ْ ‫ َو َبلَّغ‬،‫ُك‬
َ ‫َت ا َ ْن ِب َيآؤ‬
ُ ‫ُك َو ُر‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم َواِ ْن َبآؤ‬
Allâhumma wa inbâ’uka wa ballaghat anbiyâ’uka wa rusuluka mâ anzalta
‘alaihim min wahyika
Ya Allah, Maha Benar pemberitaan-Mu, para Nabi dan Rasul-Mu telah
menyampaikan apa yang Engkau wahyukan

،‫ْت لَ ُه ْم َو ِب ِه ْم ِم ْن ِد ْي ِن َك‬
َ ‫َوش ََرع‬
Wa syara’ta lahum wa bihim min dînika
Dan Engkau syariatkan kepada mereka dari agama-Mu

،‫ِي‬ ْ ‫غي َْر أ َ ِن ْي َيا اِلَ ِهــــــ ْي ا َ ْش َهدُ ِب ُج ْهد‬


ْ ‫ِي َو ِجد‬ َ
Ghaira annî yâ ilâhî asyhadu bijuhdî wa jiddî
Tapi sesungguhnya wahai Tuhanku, aku bersaksi untuk berusaha sekuat
tenagaku dan bersungguh-sungguh

،‫ع ِت ْي َو ُو ْس ِع ْي‬ َ ‫َو َم ْبلَ ِغ‬


َ ‫طا‬
Wa mablagha thâqatî wa wus’î
Dan puncak kekuatanku serta keluasanku
،ً‫َوأَقُ ْو ُل ُمؤْ ِمنا ً ُم ْوقِنا‬
Wa aqȗlu mu’minan mȗqinan
Aku berkata dengan penuh keimanan dan keyakinan

ُ ‫ِي لَ ْم َيتَّ ِخذْ َولَدا ً فَ َي ُك‬


،ً‫ون َم ْو ُر ْوثا‬ ِ ِ ُ‫ا َ ْل َح ْمد‬
ْ ‫لِل الَّذ‬
Alhamdulillâhil-ladzî lam yattakhidz waln fayakȗnu maurȗtsan
Segala puji bagi Allah yang tidak memiliki anak sehingga akan mewarisi

َ ُ‫َولَ ْم َي ُك ْن لَهُ ش َِري ٌْك فِ ْي ُم ْل ِك ِه فَي‬


َ َ‫ضآدُّهُ فِ ْي َما ا ْبتَد‬
،‫ع‬
142

Wa lam yakun lahu syarîkun fi mulkihi fayudhâd-duhu fîmâbtada ’a


Dan tidaklah Dia memiliki serikat (sekutu) dalam kerajaan-Nya sehingga akan
ada yang menandingi-Nya

َ ‫ي ِمنَ الذُّ ِل فَي ُْرفِدَهُ فِ ْي َما‬


،‫ص َن َع‬ ٌّ ‫َوَلَ َو ِل‬
Wa lâ waliyyun minadz-dzulli fayurfidahu fîmâ shana’a
Tidak pula Dia memiliki pelindung dari kehinaan sehingga menolong-Nya
ketika mencipta

،ُ‫س ْب َحا َنه‬ ُ َ‫ف‬


ُ ُ‫س ْب َحا َنه‬
Fasubhânahu subhânahu
Maka Maha Suci Dia, Maha Suci Dia

َّ َ‫سدَتَا َوتَف‬
،‫ط َرتَا‬ َ َ‫لَ ْو َكانَ فِيْــ ِه َما آ ِل َهةٌ اَِلَّ هللا لَف‬
Lau kâna fîhimâ âlihatun illallâuh lafastâ wa tafath-tharatâ
Jika ada diantara keduanya (langit dan bumi) tuhan-tuhan selain Allah, maka
pasti keduanya (langit dan bumi) akan rusak dan binasa

‫ص َم ِد‬ ِ ‫س ْب َحانَ هللاِ ْال َو‬


َّ ‫اح ِد اِل َ َح ِد ال‬ ُ
Subhânallâhil-wâhidil-ahadish-shamad
Maha Suci Allah yang Maha Esa dalam keesaan-Nya dan Dia adalah tempat
bergantung

ْ ‫الَّذ‬
،ٌ‫ َولَ ْم َي ُك ْن لَهُ ُكفُوا ً ا َ َحد‬،ْ‫ِي لَ ْم َي ِلدْ َولَ ْم ي ُْولَد‬
Al-ladzî lam yalid walam yȗlad walam yakun lahu kufuwan ahad
Yang tidak dilahirkan dan tidak pula melahirkan serta tidak ada satupun yang
dapat menyerupai-Nya

َ ‫ َوا َ ْن ِب َيآ ِئ ِه ْال ُم ْر‬، َ‫ا َ ْل َح ْمدُ هللِ َح ْمدا ً يُ َعا ِد ُل َح ْمدَ َمَل ِئ َك ِت ِه ْال ُمقَ َّر ِبيْن‬
، َ‫س ِليْن‬
Alhamdulillâhi hamdan yu’âdilu hamda malâ’ikatihil muqarrabîna wa
anbiyâ’ihil mursalîn(a)
Segala puji bagi Allah sebanyak pujian para malaikat-Nya yang dekat serta
pujian para nabi dan rasul

َّ َ‫الط ِي ِبيْن‬
َ‫الطا ِه ِريْن‬ َّ ‫ َوآ ِل ِه‬، َ‫علَى ِخ َي َر ِت ِه ُم َح َّم ٍد خَات َِم ال َّن ِب ِييْن‬
َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫َو‬
.‫صيْن‬ ِ َ‫ال ُم ْخل‬
Wa shallallâhu ‘alâ khiyaratihi Muhammadin khâtamin-nabiyyîna wa
âlihith-thayyibînath-thâhirînal mukhlashîna
143

Shalawat Allah senantiasa tercurahkan kepada sebaik-baik pilihan-Nya, penutup


para nabi, Nabi Muhammad dan keluarganya yang suci dan baik serta
diikhlaskan

َ ‫اَلل ُه َّم اجْ َع ْل ِن ْي ا َ ْخش‬


َ ‫َاك َكأ َ ِن ْي ا َ َر‬
،‫اك‬
Allâhummaj’alnî akhsyâka ka’annî arâka
Ya Allah, jadikanlah aku orang yang takut kepada-Mu seolah-olah aku melihat-
Mu

َ ‫َوا َ ْس ِعدْ ِن ْي ِبتَ ْق َو‬


ِ ‫ َوَل تُ ْش ِق ِن ْي ِب َم ْع‬،‫اك‬
،‫ص َي ِت َك‬
Wa as’idnî bitaqwâka wa lâ tusyqinî bima’shiyatika
Berikanlah aku kebahagiaan dengan bertakwa kepada-Mu dan janganlah
Engkau celakakan aku dengan bermaksiat kepada-Mu

،‫ار ْك ِل ْي فِ ْي قَدَ ِر َك‬


ِ ‫ َو َب‬،‫َو ِخ ْر ِل ْي فِ ْي قَضآ ِئ َك‬
Wa khirlî fi qadhâ’ika wa bâriklî fî qadarika
Pilihkanlah yang terbaik untukku dalam ketetapan-Mu dan berkahilah aku
dalam ketentuan-Mu

َ ‫ت َوَلَ تَأ ْ ِخي َْر َما‬


َ ‫ع َّج ْل‬
،‫ت‬ َ ‫َحتَّى َلَ أ ُ ِحبَّ تَ ْع ِج ْي َل َما ا َ َّخ ْر‬
Hattâ lâ uhibba ta’jîla mâ akhkharta wa lâ ta’khîra mâ ‘ajjalta
Sehingga aku tidak menginginkan dipecepatnya hal-hal yang Engkau perlambat
dan memperlambat apa-apa yang Engkau segerakan

َ ‫اَللَّ ُه َّم اجْ َع ْل ِغن‬


،‫َاي ِف ْي َن ْف ِس ْي‬
Allâhummaj’al ghinâya fî nafsî
Ya Allah, jadikanlah dalam diriku perasaan cukup

،‫ع َم ِل ْي‬
َ ‫ص فِ ْي‬ ِ ‫ َو‬،‫َو ْال َي ِقيْنَ فِ ْي قَ ْل ِب ْي‬
َ َ‫اإل ْخَل‬
Wal-yaqîna fî qalbî wal-ikhlâsha fî ‘amalî
Keyakinan dalam hatiku serta keikhlasan dalam segala perbuatanku

ِ ‫ َو ْال َب‬،‫ي‬
،‫صي َْرة َ فِ ْي ِد ْي ِن ْي‬ َ ‫َوال ُّن ْو َر فِ ْي َب‬
ْ ‫ص ِر‬
Wan-nȗra fî basharî wal-bashîrata fî dînî
Cahaya dalam pandanganku serta pemahaman dalam agamaku

،‫َو َم ِت ْع ِن ْي ِب َج َو ِار ِح ْي‬


Wa matta’nî bijawârihî
144

Dan berilah aku kesenangan dengan anggota tubuhku

،‫ي ْال َو ِارثَي ِْن ِم ِن ْي‬


َ ‫ص ِر‬ َ ‫َواجْ َع ْل‬
َ ‫س ْم ِع ْي َو َب‬
Waj’al samî wa basharil-wâritsaini minnî
Jadikanlah pendengaran dan penglihatanku sebagai dua hal yang mewarisiku

،‫ظلَ َم ِن ْي‬
َ ‫علَى َم ْن‬ ُ ‫َوا ْن‬
َ ‫ص ْر ِن ْي‬
Wanshurnî ‘alâ man zhalamanî
Tolonglah aku dari orang-orang yang menganiayaku

َ ‫ َواَقِ َّر ِبذَ ِل َك‬،‫آرب ْي‬


،‫ع ْي ِن ْي‬ ْ ‫َوا َ ِر ِن ْي فِ ْي ِه ثَأ ْ ِر‬
ِ ‫ي َو َم‬
Wa arinî fîhi tsârî wa ma’âribî bidzâlika ‘ainî
Tunjukkanlah padaku dalam pembalasan dan tipu dayaku, dengan itu semua aku
puas

ْ ‫اَللَّ ُه َّم ا ْكش‬


َ ‫ َوا ْستُ ْر‬،‫ِف ُك ْر َب ِت ْي‬
،‫ع ْو َر ِت ْي‬
Allâhum-maksyif kurbatî wastur ‘auratî
Ya Allah, singkapkanlah kesulitanku dan tutupilah aibku

َ ْ ‫سأ‬
َ ‫ش ْي‬
،‫ َوفُ َّك ِرهَا ِن ْي‬،‫طا ِن ْي‬ ْ ‫ َو‬،‫َط ْيئَ ِت ْي‬
َ ‫اخ‬ ِ ‫َوا ْغ ِف ْر ِل ْي خ‬
Waghfirlî khathî’atî wakhsa’ syaithânî wa fukka rihânî
Ampunilah kesalahan-kesalahanku, diamkanlah (bisikan-bisikan) setan
(terhadap)-ku dan bebaskanlah aku dari belenggu

،‫اْلخ َرةِ َواِل ُ ْولَى‬


ِ ‫َواجْ َع ْل ِل ْي َيا اِلَ ِهــــ ْي الد ََّر َجةَ ْالعُ ْل َيا فِ ْي‬
Waj’al lî yâ ilâhid-darajatal-‘ulyâ fil-âkhirati wal-ȗlâ
jadikanlah untukku derajat yang tinggi di dunia dan akhirat

‫اَللَّ ُه َّم لَ َك ْال َح ْمدُ َك َما َخلَ ْقتَ ِن ْي‬


Allâhumma laka-hamdu kamâ khalaqtanî
Ya Allah, bagi-Mu segala puji sebagaimana Engkau menciptakan aku

،ً‫صيْرا‬ َ ‫فَ َجعَ ْلتَ ِن ْي‬


ِ ‫س ِميْعا ً َب‬
Faja’altanî samî’an bashîran
Kemudian Engkau menjadikan aku dapat mendengar dan melihat

‫َولَ َك ْال َح ْمدُ َك َما َخلَ ْقتَ ِن ْي‬


Wa lakal-hamdu kamâ khalaqtanî
145

Segala puji bagi-Mu sebagaimana Engkau telah menciptakan aku

َ ً ‫فَ َج َع ْلتَ ِن ْي خ َْلقا‬


،‫س ِويا ً َرحْ َمةً ِب ْي‬
Faja’altanî kḣalqan sawiyyan rahmatan bî
Kemudian Engkau menjadikan aku sebagai makhluk yang sempurna dengan
kasih-Mu kepadaku

َ ‫ع ْن خ َْل ِق ْي‬
،ً‫غ ِنيا‬ َ ‫َوقَدْ ُك ْن‬
َ ‫ت‬
Wa qad kunta ‘an khalqî ghaniyyan
Padahal Engkau tidak memiliki kepentingan untuk menciptakan aku

،‫ط َر ِت ْي‬ َ ‫ب ِب َما َب َرأْتَ ِن ْي فَعَد َّْل‬


ْ ِ‫ت ف‬ ِ ‫َر‬
Rabbi bimâ bara’tanî fa’addalta fitratî
Demi Engkau yang menciptakanku kemudian Engkau luruskan fitrahku

،‫ص ْو َر ِت ْي‬
ُ ‫ت‬ َ ْ‫ب ِب َما ا َ َنشَأْتَ ِن ْي فَاَح‬
َ ‫س ْن‬ ِ ‫َر‬
Rabbi bimâ ansya’tanî fa’ahsanta shȗratî
Engkau membesarkan aku kemudian Engkau perindah bentukku

َ ‫ي َو ِف ْي َن ْف ِس ْي‬
،‫عافَ ْيتَ ِن ْي‬ َّ َ‫ت اِل‬
َ ‫س ْن‬
َ ْ‫ب ِب َما اَح‬
ِ ‫َر‬
Rabbi bimâ ahsanta ilayya wa fî nafsî ‘âfaitanî
Kau telah memperindah (bentuk)-ku dan memberi kesehatan padaku

،‫ب ِب َما َكَلَتَ ِن ْي َو َوفَّ ْقتَ ِن ْي‬


ِ ‫َر‬
Rabbi bimâ kala’tanî wa waffaqtanî
Engkau telah menjagaku dan telah memberi petunjuk kepadaku

َّ َ‫عل‬
،‫ي فَ َهدَ ْيتَ ِن ْي‬ َ ‫ب ِب َما ا َ َن ْع َم‬
َ ‫ت‬ ِ ‫َر‬
Rabbi bimâ an’amta ‘alayya fahadaytanî
Tuhanku, Engkau telah berikan nikmat kepadaku kemudian Engkau berikan aku
petunjuk

َ ‫ب ِب َما ا َ ْولَ ْيتَ ِن ْي َو ِم ْن ُك ِل َخي ٍْر ا َ ْع‬


،‫ط ْيتَ ِن ْي‬ ِ ‫َر‬
Rabbi bimâ aulaitanî wa min kulli khairin a’thaitanî
Tuhanku, Engkau telah anugerahkan kemuliaan kepadaku dan Engkau juga
telah memberikan padaku segala kebaikan

،‫سقَ ْيتَ ِن ْي‬ ْ َ ‫ب ِب َما ا‬


َ ‫ط َع ْمتَ ِن ْي َو‬ ِ ‫َر‬
146

Rabbi bimâ ath’amtanî wa saqaitanî


Tuhanku, Engkaulah yang memberikan aku makan dan minum

،‫ب ِب َما ا َ ْغ َن ْيتَ ِن ْي َوا َ ْق َن ْيتَ ِن ْي‬


ِ ‫َر‬
Rabbi bimâ aghnaitanî wa aqnaitanî
Tuhanku, Engkau telah mencukupi aku dan juga telah mengayakan aku

،‫ع ْنتَ ِن ْي َواَعْزَ ْزتَ ِن ْي‬


َ َ ‫ب ِب َما ا‬
ِ ‫َر‬
Rabbi bimâ a’antanî wa a’zaztanî
Tuhanku, Engkau telah bantu aku, Engkau pun telah muliakan aku

َّ ‫ب ِب َما ا َ ْل َب ْستَ ِن ْي ِم ْن ِس ْت ِر َك ال‬


،‫صافِ ْي‬ ِ ‫َر‬
Rabbi bimâ albastanî min sitrikash-shâfi
Tuhanku, Engkau telah tutupi aibku dari tabir-Mu yang bersih

،‫ص ْن ِع َك ْال َكافِ ْي‬


ُ ‫ت ِل ْي ِم ْن‬
َ ‫س ْر‬
َّ ‫َو َي‬
Wa yassartalî min shun’ikal-kâfî
Dan Engkau mudahkan untukku dari ciptaan-Mu dengan segala bentuk
kecukupan

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬


َ ‫ص ِل‬
َ
Shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad

،‫ف اللَّ َيا ِل ْي َواِلَي َِّام‬ ِ ‫علَى َب َوا ِئ‬


ُ ‫ َو‬،‫ق الدُّهُ ْو ِر‬
ِ ‫ص ُر ْو‬ َ ‫َوا َ ِع ِن ْي‬
Wa a’innî alâ bawâ’iqid-duhȗri wa shurȗfil-layâlî wal-ayyâm(i)
Bantulah aku dari kejelekan penghuni zaman serta perubahan siang dan malam

،ِ‫اْلخ َرة‬
ِ ‫ت‬ ِ ‫َون َِج ِن ْي ِم ْن ا َ ْه َوا ِل الدُّ ْن َيا َو ُك ُر َبا‬
Wa najjinî min ahwâlid-dunyâ wa kurubâtil-âkhirah
Selamatkanlah aku dari ketakutan di dunia dan kesusahan di akhirat

،‫ض‬
ِ ‫اِلر‬ َّ ‫َوا ْك ِف ِن ْي ش ََّر َما َي ْع َم ُل‬
ْ ‫الظا ِلـ ُم ْونَ فِى‬
Wakfinî syarra mâ ya’maluzh-zhâlimȗna fil-ardh(i)
Cegahlah dariku kejahatan orang yang berbuat zalim di bumi ini

ُ ‫اَللَّ ُه َّم َما اَخ‬


،‫ َو َما اَحْ ذَ ُر فَ ِق ِن ْي‬،‫َاف فَا ْك ِف ِن ْي‬
Allâhumma mâ akhâfu fakdinî wa mâ ahdzâru faqinî
147

Ya Allah, jagalah aku dari apa yang kutakuti, dan dari yang kucemaskan

،‫َوفِ ْي َن ْف ِس ْي َو ِد ْي ِن ْي فَاحْ ُر ْس ِن ْي‬


Wa fi nafsî wa dînî fahrusnî
Bentengilah diriku dan agamaku

ْ َ‫ي فَاحْ ف‬
،‫ظ ِن ْي‬ ْ ‫سفَ ِر‬
َ ‫َوفِ ْي‬
Wa fi safari fahfazhnî
Jagalah aku dalam perjalananku

،‫اخلُ ْف ِن ْي‬
ْ َ‫َوفِ ْي ا َ ْه ِل ْي َو َما ِل ْي ف‬
Wa fî ahlî wa mâlî fakhlufnî
Jagalah keluarga dan hartaku

ِ َ‫َوفِ ْي َما َرزَ ْقتَ ِن ْي ف‬


،‫بار ْك ِل ْي‬
Wa fîmâ razaqtanî fabâriklî
Berkahilah apa yang telah Engkau rezekikan kepadaku

،‫َو ِف ْي َن ْف ِس ْي فَذَ ِل ْل ِن ْي‬


Wa fî nafsî fadzallilnî
Hinakanlah diriku (dalam pandanganku)

ِ ‫َوفِ ْي ا َ ْعي ُِن ال َّن‬


،‫اس فَ َع ِظ ْم ِن ْي‬
Wa fî a’yunin-nâsi fa’azh-zhimnî
Muliakanlah aku dalam pandangan orang lain

ِ ‫َو ِم ْن ش َِر ْال ِج ِن َو‬


َ َ‫اإل ْن ِس ف‬
،‫س ِل ْم ِن ْي‬
Wa min syarril-jinni wal-insi fassal-limnî
Selamatkanlah aku dari kejahatan jin dan manusia
َ ‫َو ِبذُنُ ْو ِب ْي فََلَ تَ ْف‬
‫ضحْ ِن ْي‬
Wa bidzunȗbî falâ tafdhahnî
Janganlah Engkau paparkan dosa-dosaku

،‫س ِري َْر ِت ْي فََلَ تُ ْخ ِز ِن ْي‬


َ ‫َو ِب‬
Wa bisarîratî falâ tukhzinî
Janganlah Engkau hinakan aku dengan rahasia-rahasiaku
148

،‫َو ِبعَ َم ِل ْي فََلَ تَ ْبت َْل ِن ْي‬


Wa bi’amalî falâ tabtalnî
Janganlah Engkau uji aku dengan amal-amalku

،‫َو ِن َع َم َك فََلَ تَ ْسلُ ْب ِن ْي‬


Wa ni’amaka falâ taslubnî
Janganlah Engkau cabut nikmat-nikmat dariku

،‫غي ِْر َك فََلَ تَ ِك ْل ِن ْي‬


َ ‫َواِلَى‬
Wa ilâ ghairika falâ takilnî
Dan janganlah Engkau serahkan urusanku kepada selain-Mu

ٍ ‫اِلَ ِهـــ ْي اِلَى َم ْن تَ ِكلُ ِني اِلَى قَ ِر ْي‬


َ ‫ب فَ َي ْق‬
،‫طعُ ِن ْي‬
Ilahî, ilâ man takilunî ilâ qarîbin fayaqtha’unî
Tuhanku, kepada siapakah Engkau akan menyerahkan diriku? Ke orang yang
dekat, kemudian dia memutuskanku?

،‫ا َ ْم اِلَى َب ِع ْي ٍد فَ َيتَ َج َّه ُم ِن ْي‬


Am ilâ ba’îdin fayatajah-hamunî
Atau Engkau akan menyerahkan kepada orang yang jauh dariku sehingga dia
akan memandangku dengan pandangan yang menghinakan?

ْ ‫ت َر ِب ْي َو َم ِليْكُ ا َ ْم ِر‬
،‫ي‬ ْ َ‫ا َ ْم اِلَى ْال ُم ْست‬
َ ‫ َوا َ ْن‬،‫ض َع ِفيْنَ ِل ْي‬
Am ilal mustadh’afîna lî, wa anta rabbi wa malîku amrî
Atau kepada orang-orang yang lemah di sekelilingku? Padahal Engkau adalah
Tuhan pemeliharaku dan pemilik urusanku

ْ ‫علَى َم ْن َملَّ ْكتَهُ ا َ ْم ِر‬


،‫ي‬ َ ‫ َوه ََوا ِن ْي‬،‫ي‬ ُ ‫ا َ ْش ُك ْوا اِلَي َْك‬
ْ ‫غ ْر َب ِت ْي َوبُ ْعدَ دَ ِار‬
Asykȗ ilaika ghurbatî wa bu’da dârî, wa hawânî ’alâ man mal-laktahu amrî
Aku mengeluh kepada-Mu atas keterasingan diriku, jauhnya rumahku,
kehinaanku atas orang yang Engkau berikan kuasa kepadanya urusanku

،‫ض َب َك‬
َ ‫غ‬ َّ َ‫عل‬
َ ‫ي‬ َ ‫اِلَ ِهــ ْي فََلَ تُحْ ِل ْل‬
Ilâhî, falâ tuhlil ‘alay-ya ghadhabaka
Wahai Tuhanku, janganlah Engkau timpakan padaku kemurkaan-Mu

‫ي فََلَ ا ُ َبا ِل ْي‬


َّ َ‫عل‬
َ ‫ْت‬ ِ ‫فَا ِْن لَ ْم تَ ُك ْن غ‬
َ ‫َضب‬
Fa’in lam takun ghadhibta ‘alayya falâ ubâlî siwâka
149

Jika Engkau tidak murka kepadaku, aku tidak pedulikan itu semua

َ ‫عافِ َيت ََك ا َ ْو‬


،‫س ُع ِل ْي‬ َ ‫غي َْر ا َ َّن‬
َ ‫س ْب َحان ََك‬
ُ
Subhânaka ghaira anna ‘âfiyataka ausa’ulî
Maha Suci Engkau, pemberian maaf-Mu sangat luas bagiku

، ُ‫اوات‬
َ ‫س َم‬ ُ ‫ت لَهُ اِل َ ْر‬
َّ ‫ض َوال‬ ْ ‫ب ِبنُ ْو ِر َوجْ ِه َك الَّذ‬
ْ َ‫ِي ا َ ْش َرق‬ ِ ‫فَأ َ ْسأَلُ َك َيا َر‬
Fa’as’aluka yâ rabbi binȗri wajhikal-ladzî asyraqat lahul-ardhu was-
samâwât(u)
Oleh karena itu aku memohon kepada-Mu wahai Tuhanku dengan cahaya
wajah-Mu yang dengannya langit dan bumi terang benderang

ُّ ‫ت ِب ِه‬
، ُ‫الظلُ َمات‬ ْ َ‫َو ُك ِشف‬
Wa kusyifat bihizh-zhulumâti
Dan dengannya kegelapan tersingkap

ِ ‫صلُ َح ِب ِه ا َ ْم ُر اِل َ َّو ِليْنَ َو‬


، َ‫اْلخ ِريْن‬ َ ‫َو‬
Wa suliha bihi amrul-awwalîna wal-âkhirîn(a)
Dan dengannya urusan orang-orang terdahulu dan akan datang terselesaikan

،‫ض ِب َك‬ َ ‫علَى‬


َ ‫غ‬ َ ‫ا َ ْن َلَ تُ ِم ْيتَ ِن ْي‬
An lâ tumîtanî ‘alâ ghadhabika
Agar Engkau tidak matikan aku dalam keadaan murka kepadaku

َ ‫س َخ‬
،‫ط َك‬ َ ‫َوَلَ تُ ْن ِز ْل ِب ْي‬
Wa lâ tunzila bî sakhathika
Dan Engkau tidak turunkan kemarahan-Mu padaku
َ ‫ لَ َك ْالعُ ْت َبــى َحتَّى ت َْر‬،‫لَ َك ْالعُ ْت َبــى‬
،‫ضى قَ ْب َل ذَ ِل َك‬
Lakal-‘utbâ, lakal-‘utbâ hattâ tardhâ qabla dzâlika
Aku rela menerima apa saja asalkan Kau ridha kepadaku sebelum itu

َ ‫َلَ اِلَهَ اَِلَّ ا َ ْن‬


،‫ت‬
Lâ ilâha illâ anta
Bukan Tuhan kecuali Engkau

ِ ‫ت ْال َع ِت ْي‬
‫ق‬ ِ ‫ َو ْال َب ْي‬،‫ َو ْال َم ْش َع ِر ْال َح َر ِام‬،‫َربَّ ْال َبلَ ِد ْال َح َر ِام‬
Rabbal-baladil-harâmi, wal-masy’aril-harâmi, wal-baitil-a‘tîq(i)
Tuhan pemelihara (Makkah), penguasa Mudzdalifah, pemilik Ka’bah
150

ِ ‫ َو َجعَ ْلتَهُ ِلل َّن‬،َ‫ِي اَحْ لَ ْلتَهُ ْال َب َر َكة‬


،‫اس ا َ ْم ًنا‬ ْ ‫الَّذ‬
Al-ladzî ahlaltahul-barakata wa ja’altahu lin-nâsi amnan
Yang telah Engkau penuhi dengan keberkahan dan Engkau jadikan tempat yang
aman bagi semua orang

،‫ب ِب ِح ْل ِم ِه‬
ِ ‫ع ِظي ِْم الذُّنُ ْو‬
َ ‫ع ْن‬ َ ‫َيا َم ْن‬
َ ‫عفَا‬
Yâ man ‘afâ ‘an ‘azhîmidz-dzunȗbi bihilmihi
Wahai Zat yang memaafkan dosa besar dengan kebijaksanaan-Nya

ْ َ‫َيا َم ْن ا َ ْس َب َغ ال َّن ْع َمآ َء ِبف‬


،‫ض ِل ِه‬
Yâ man asbaghan-na’mâ ‘a bifadhlihi
Wahai yang menebarkan berbagai nikmat dengan karunia-Nya

،‫طى ْال َج ِز ْي َل ِب َك َر ِم ِه‬


َ ‫َيا َم ْن ا َ ْع‬
Yâ man a’thal-jazîla bikaramihi
Wahai yang memberikan yang banyak karena kemurahan-Nya

،‫عدَّ ِت ْي ِف ْي ِشدَّ ِت ْي‬


ُ ‫َيا‬
Yâ man ‘uddatî fî syid-datî
Wahai yang menjadi tumpuanku di kala aku susah

،‫اح ِبــ ْي فِ ْي َوحْ دَ ِت ْي‬


ِ ‫ص‬َ ‫َيا‬
Yâ shâhibî fî wahdatî
Wahai yang menemaniku dalam kesendirianku

،‫َيا ِغ َيا ِث ْي فِ ْي ُك ْر َب ِت ْي‬


Yâ ghiyâtsî fî kurbatî
Wahai yang menolongku di kala aku mendapat bencana
،‫َيا َو ِل ِي ْي ِف ْى ِن ْع َم ِت ْي‬
Yâ waliyyî fî ni’matî
Wahai yang mengatur nikmat kepadaku

َ ‫َيا اِلَ ِهــــ ْي َواِلَهَ آ َبا ِئ ْي اِب َْرا ِهي َْم َواِ ْس َما ِع ْي َل َواِ ْس َحاقَ َو َي ْعقُ ْو‬
،‫ب‬
Yâ ilâhî wa ilâha âbâ’î Ibrâhîma wa Ismâ’îla wa Ishâqa wa Ya’qȗb(a)
Wahai Tuhanku dan Tuhan para pendahuluku, Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, Nabi
Ishaq dan Nabi Ya’qub
151

،‫َو َربَّ َجب َْر ِئ ْي َل َو ِم ْي َكا ِئ ْي َل َواِس َْرافِ ْي َل‬


Wa rabba Jabrâ’îla wa Mîkâ’îla wa Isrâfîl(a)
Tuhannya Malaikat Jibril, Mikail dan Israfil

، َ‫َو َربَّ ُم َح َّم ٍد َخات َِم ال َّن ِب ِييْنَ َوآ ِل ِه ْال ُم ْنتَ َج ِبيْن‬
Wa rabba Muhammadin khâtamin-nabiyyîna wa âlihil muntajabîn(a)
Tuhannya Nabi Muhammad penutup para Nabi, dan Tuhan keluarga (Nabi
Muhammad) yang terpilih

ِ َ‫الزب ُْو ِر َو ْالفُ ْرق‬


،‫ان‬ ِ ‫ُم ْن ِز َل التَّ ْو َرا ِة َو‬
َّ ‫ َو‬،‫اإل ْن ِج ْي ِل‬
Wa munzilat-taurâti wal-Injîli waz-zabȗri wal-furqân(i)
Tuhan yang menurunkan Taurat, Injil, Zabur dan Al-Furqan

،‫رآن ْال َح ِكي ِْم‬


ِ ُ‫ َو ْالق‬،‫س‬ َ ‫ َو‬،‫ص‬
َ ‫طهَ َو َي‬ َ ‫َو ُمن َِز َل َك َه َي َع‬
Wa munazzila Kaf hâ Yâ ‘Ain Shad, wa Thâhâ, wa Yâsîn, wal-qur’ânil-
Hakîm(i)
Tuhan yang menurunkan Kaf, Ha, Ya, ‘Ain, Shad, Thaha, Yasin dan Al-Qur’an
yang penuh hikmah

،‫س َع ِتــ َها‬ ُ ‫ت َك ْه ِف ْي ِحيْنَ تُ ْع ِي ْي ِني ْال َمذَا ِه‬


َ ‫ب ِف ْي‬ َ ‫ا َ ْن‬
Anta kahfî hîna tu’yînil-madzâhibu fî sa’atihâ
Engkaulah tempat aku berlindung di saat tata cara menentukan aku dalam
keluasannya

ُ ‫ي اِل َ ْر‬
،‫ض ِب ُرحْ ِبـــ َها‬ َ ‫َضي ُْق ِب‬
ِ ‫َوت‬
Wa tadhîqu biyal-ardhu biruhbihâ
Dan ketika bumi menekanku dengan keluasannya

، َ‫َولَ ْو َلَ َرحْ َمتُ َك لَ ُك ْنتُ ِمنَ ْال َها ِل ِكيْن‬


Wa lau lâ rahmatuka lakuntu minal-hâlikîn(a)
Kalau bukan karena rahmat-Mu, aku tergolong orang yang binasa

،‫ع ْث َر ِت ْي‬ َ ‫َوا َ ْن‬


َ ‫ت ُم ِق ْي ُل‬
Wa anta muqîlu ‘atsratî
Engkaulah penyingkap kesulitanku

ُ ‫َّاي لَ ُك ْنتُ ِمنَ ْال َم ْف‬


، َ‫ض ْو ِحيْن‬ َ َ‫َولَ ْو َل‬
َ ‫س ْت ُر َك اِي‬
Wa lau lâ satruka iyyâya lakuntu minal-mafdhȗhîn(a)
152

Kalau bukan karena Engkau menutupiku, niscaya aku tergolong dalam


kelompok yang dipermalukan

،‫علَى ا َ ْعدَآ ِئ ْي‬ ْ ‫ِي ِبال َّن‬


َ ‫ص ِر‬ َ ‫َوا َ ْن‬
ْ ‫ت ُم َؤ ِيد‬
Wa anta mu‘ayyidî bin-nashri ‘alâ a’dâ ‘î
Engkaulah yang membantuku dengan kemenangan atas musuhku

، َ‫َّاي لَ ُك ْنتُ ِمنَ ْال َم ْغلُ ْو ِبيْن‬ ْ ‫َولَ ْو َلَ َن‬


َ ‫ص ُر َك اِي‬
Wa lau lâ satruka iyyâya lakuntu minal-maghlȗbîn(a)
Jika tidak karena pertolongan-Mu kepadaku, niscaya aku tergolong dari
kelompok yang kalah

،‫الر ْفعَ ِة‬ ُّ ‫سهُ ِب ْال‬


ِ ‫س ُم ِو َو‬ َ ‫َص َن ْف‬
َّ ‫َيا َم ْن خ‬
Yâ man khashsha nafsahu bis-sumuwwi war-rif’ah
Wahai yang mengkhususkan diri-Nya dengan ketinggian

، َ‫فَا َ ْو ِل َيآ ُؤهُ ِب ِع ِز ِه َي ْعت َُّز ْون‬


Fa’auliyâ’uhu bi’iz-zihi ya’tazzȗn(a)
Maka para kekasih-Nya menjadi mulia dengan kemuliaan-Nya

َ ‫ت لَهُ ْال ُملُ ْوكُ َني َْر ْال َمذَلَّ ِة‬


،‫علَى ا َ ْعنَا ِق ِه ْم‬ ْ َ‫َيا َم ْن َج َعل‬
Yâ man ja’alat lahullȗku nîral-madzallati ‘alâ a’nâqihim
Wahai yang menjadikan kehinaan pada pundak-pundak para raja

َ ‫س‬
، َ‫ط َوا ِت ِه خَا ِئفُ ْون‬ َ ‫فَ ُه ْم ِم ْن‬
Fahum min sathawâtihi khâ’ifȗn(a)
Dan mereka ketakutan akan serangan kekerasan-Nya

ُّ ‫َي ْعلَ ُم خَا ِئ َنةَ اِل َ ْعي ُِن َو َما تُ ْخ ِف ْي ال‬


،‫صد ُْو ُر‬
Ya’lamu khâ’inatal-a’yuni wa mâ tukhfish-shudȗr(u)
Yang mengetahui orang yang mencuri pandang yang tidak dihalalkan dan apa-
apa yang tersembunyi di dalam dada

،‫ْب َما تَأ ْ ِت ْي ِب ِه اِل َ ْز ِم َنةُ َوالدُّهُ ْو ُر‬


َ ‫غي‬
َ ‫َو‬
Wa ghaiba mâ ta’tî bihil-azminatu wad-duhȗr(u)
Dan yang tersembunyi oleh mata, serta apa yang datang dari masa

،‫ْف هُ َو اَِلَّ هُ َو‬


َ ‫َيا َم ْن َلَ َي ْعلَ ُم َكي‬
153

Yâ man lâ ya’lamu kaifa huwa illâ huwa


Wahai yang tidak ada yang mengetahui bagaimana Dia selain Dia

،‫َيا َم ْن َلَ َي ْعلَ ُم َما هُ َو اَِلَّ هُ َو‬


Yâ man lâ ya’lamuhu mâ huwa illâ huwa
Wahai yang tidak ada yang mengetahui apa Dia selain Dia

‫َيا َم ْن َلَ َي ْعلَ ُمهُ اَِلَّ ُه َو‬


Yâ man lâ ya’lamuhu illâ huwa
Wahai yang tidak ada yang mengetahui-Nya kecuali Dia

،‫آء‬ َّ ‫سدَّ ْال َه َوآ َء ِبال‬


ِ ‫س َم‬ ِ ‫علَى ْالـ َم‬
َ ‫ َو‬،‫آء‬ َ ‫س اِل َ ْر‬
َ ‫ض‬ َ ‫َيا َم ْن َك َب‬
Yâ man kabasal-ardha ‘alâl-mâ’i wa saddal-hawâ’a bis-samâ’i
Wahai yang meletakkan bumi di atas air dan Yang menutup udara dengan langit

ِ ‫َيا َم ْن لَهُ ا َ ْك َر ُم اِل َ ْس َم‬


،‫آء‬
Yâ man lahu akramul-asmâ’i
Wahai yang pada-Nya terdapat nama-nama yang mulia

ِ ‫َيا ذَا ْال َم ْع ُر ْو‬


ْ ‫ف الَّذ‬
،ً‫ِي َلَ َي ْنقَ ِط ُع ا َ َبدا‬
Yâ dzal-ma’rȗfil-ladzî lâ yanqathi’u abadan
Wahai pemilik kebaikan yang dikenal dan tidak akan terputus selamanya

،‫ف فِ ْي ْال َبلَ ِد ْالقَ ْف ِر‬


َ ‫س‬ ِ ‫الر ْك‬
ُ ‫ب ِلي ُْو‬ َّ ‫ض‬َ ‫َيا ُمقَ ِي‬
Ya muqayyidhar-rakbi liyȗsufa fil-baladil-qafri
Wahai yang menakdirkan kafilah Nabi Yusuf tetap hidup di tempat yang sepi

ِ ‫َو ُم ْخ ِر َجهُ ِمنَ ْال ُج‬


‫ب‬
Wa mukhrijahu minal-jubbi
Dan yang mengeluarkannya dari dalam sumur

،ً‫َو َجا ِعلَهُ َب ْعدَ ْالعُب ُْو ِد َّي ِة َم ِلكا‬


Wa jâ’ilahu ba’dal-‘ubȗdiyyati malikan
Yang mengangkat derajatnya dari seorang hamba menjadi seorang raja

،‫ع ْينَاهُ ِمنَ ْال ُح ْز ِن فَ ُه َو َك ِظ ْي ٌم‬ َ ‫علَى َي ْعقُ ْو‬


ْ ‫ب َب ْعدَ ا َ ِن ا ْب َيض‬
َ ‫َّت‬ َ ُ‫َيا َرآدَّه‬
Yâ râddahu ‘alâ Ya’qȗba ba’da anibyadh-dhat ‘ainâhu minal-huzni fahuwa
kazhîm(un)
154

Wahai yang mengembalikan penglihatan Nabi Ya’qub setelah matanya


memutih karena kesedihan yang berkepanjangan dalam keadaan menahan
(kerinduan)

،‫ب‬ َ ‫ف الض ُِّر َو ْال َب ْل َوى‬


َ ‫ع ْن اَي ُّْو‬ َ ‫َيا َكا ِش‬
Yâ kâsyifadh-dhurri wal-balwâ ‘an Ayyȗb(a)
Wahai yang menghilangkan penyakit serta ujian Nabi Ayyub

،ِ‫ع ُم ِره‬
ُ ‫َآء‬ ِ ‫ع ْن ذَب‬
ِ ‫ َوفَن‬،‫ْح ا ْب ِن ِه َب ْعدَ ِك َب ِر ِس ِن ِه‬ َ ‫ي اِب َْر ِهي َْم‬
ْ َ‫ِك َيد‬
َ ‫َو َيا ُم ْمس‬
Wa yâ mumsika yaday Ibrâhima ‘an dzabhibnihi ba’da kibari sinihi wa fanâ’i
‘umurihi
Wahai yang menahan tangan Nabi Ibrahim dari menyembelih putranya ketika
telah tua dan tidak kekal umurnya

،ً‫ َولَ ْم َيدَ ْعهُ فَ ْردا ً َو ِحيْدا‬،‫َب لَهُ َيحْ َيــــى‬


َ ‫اب ِلزَ َك ِريَّا فَ َوه‬
َ ‫َيا َم ِن ا ْستَ َج‬
Yâ manistajâba lizakariyâ fawahaba lahu Yahyâ, wa lam yada’hu fardan
wahîdan
Wahai yang mengabulkan permintaan Nabi Zakaria, mengkaruniakannya Nabi
Yahya serta tidak meninggalkannya seorang diri dalam kesendirian

ْ ‫س ِم ْن َب‬
،ِ‫ط ِن ْال ُح ْوت‬ َ ُ‫َيا َم ْن ا َ ْخ َر َج يُون‬
Yâ man akhraja Yȗnusa min bathnil-hȗt(i)
Wahai yang mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan besar

،‫َيا َم ْن فَلَقَ ْال َبحْ َر ِل َب ِنـــ ْي اِس َْرآ ِئ ْي َل فَا َ ْن َجاهُ ْم‬
Yâ man falaqal-bahra libanî isrâ’îla fa’anjâhum
Wahai yang membelah lautan untuk Bani Israil dan mereka selamat

، َ‫ع ْونَ َو ُجنُ ْودَهُ ِمنَ ْال ُم ْغ َرقِيْن‬


َ ‫َو َج َع َل فِ ْر‬
Fa’anjâhum wa ja’ala Fir’auna wa junȗdahu minal mughraqîn(a)
Serta menjadikan Fir’aun dan bala tentaranya tenggelam

،‫ي َرحْ َم ِت ِه‬


ْ َ‫ت َبيْنَ َيد‬
ٍ ‫الر َيا َح ُم َبش َِرا‬ َ ‫َيا َم ْن ا َ ْر‬
ِ ‫س َل‬
Yâ man arsalar-riyâha mubasy-syirâtin baina yaday rahmatihi
Wahai yang mengirim angin sebagai kabar gembira dari rahmat-Nya

،‫صاهُ ِم ْن خ َْل ِق ِه‬ َ ‫علَى َم ْن‬


َ ‫ع‬ َ ‫َيا َم ْن لَ ْم َي ْع َج ْل‬
Yâ man lam ya’jal ‘alâ man ‘ashâhu min khalqihi
155

Wahai yang tidak tergesa-gesa memberikan hukuman kepada hamba-Nya yang


bermaksiat kepada-Nya

،ِ‫ط ْو ِل ْال ُج ُح ْود‬


ُ ‫س َح َرة َ ِم ْن َب ْع ِد‬
َّ ‫َيا َم ِن ا ْستَ ْنقَذَ ال‬
Yâ manistanqadzas-saharata min ba’di thȗlil-juhud(i)
Wahai yang menyelamatkan para ahli sihir setelah usaha panjang mereka dalam
mengingkari

َ َ‫ َو َي ْعبُد ُْون‬،ُ‫غدَ ْوا فى ِن ْع َم ِت ِه َيأ ْ ُكلُ ْونَ ِر ْزقَه‬


،ُ‫غ ْي َره‬ َ ْ‫َوقَد‬
Wa qad ghadau fini’matihi ya’kulȗna rizqahu wa ya’budȗna ghairahu
Dan sungguh mereka telah tenggelam dalam nikmat-Nya, mereka memakan
rezeki dari-Nya dan menyembah selain-Nya

ُ ‫َوقَدْ َحاد ُّْوهُ َونَاد ُّْوهُ َو َكذَّب ُْوا ُر‬


،ُ‫سلَه‬
Wa qad hâddȗhu wa nâddȗhu kadz-dzabȗ rusulahu
Dan sungguh mereka menentang dan membangkang serta mendustakan para
rasul-Nya

،‫ َلَ ِندَّ لَ َك‬،‫ئ يا َب ِد ْي ُع‬


ُ ‫ َيا َب ِديْــ‬،‫َيا اَهلل يا اَهلل‬
Yâ Allâhu, yâ Allâhu, yâ badî’u, yâ badî’u lâ nidda laka
Ya Allah, Ya Allah, wahai Yang Mengawali, Wahai yang Mencipta tanpa ada
bandingan bagi-Nya

،‫َيا دَآ ِئما ً َلَ َنفَادَ لَ َك‬


Yâ dâ’iman lâ nafâda laka
Wahai yang abadi, tidak ada sekutu bagi-Nya

،‫ى ْال َم ْوتَى‬ َّ ‫َيا َحيا ً ِحيْنَ َلَ َح‬


َ ‫ َيا ُمحْ ِي‬،‫ي‬
Yâ hayyan hîna lâ hayya, yâ muhyiyal-mautâ
Wahai Yang Hidup disaat tidak ada yang hidup, wahai Yang Menghidupkan
yang mati

َ ‫علَى ُك ِل َن ْف ٍس ِب َما َك‬


ْ ‫س َب‬
،‫ت‬ َ ‫َيا َم ْن هُ َو قآ ِئ ٌم‬
Yâ man huwa qâ’imun ‘alâ kulli nafsin bimâ kasabat
Wahai yang berdiri sendiri, yang membalas setiap jiwa sesuai dengan apa yang
telah dilakukan

،‫ش ْك َرى فَلَ ْم َيحْ ِر ْم ِن ْي‬


ُ ُ‫َيا َم ْن قَ َّل لَه‬
156

Yâ man qalla lahu syukrâ falam yahrimnî


Wahai yang tidak memutus pemberian-Nya, padahal syukurku sangat sedikit
kepada-Nya

َ ‫َط ْيئَ ِت ْي فَلَ ْم َي ْف‬


،‫ضحْ ِن ْي‬ ِ ‫تخ‬ ُ ‫ع‬
ْ ‫ظ َم‬ َ ‫َو‬
Wa azhumat khathî’atî falam yafdhahnî
Sangat besar kesalahan-kesalahanku tetapi Engkau tidak mempermalukan aku

ِ ‫علَى ْال َم َع‬


،‫اص ْي فَلَ ْم َي ْش َه ْر ِن ْي‬ َ ‫َو َرآ ِن ْي‬
Wara-ânî ‘alal-ma’âshî falam yasyharnî
Yang melihatku dalam kemaksiatan namun Dia tidak menyebarkannya

،‫ي‬
ْ ‫صغ َِر‬ َ ‫َيا َم ْن َح ِف‬
ِ ‫ظ ِن ْي فِ ْي‬
Yâ man hafizhanî fî shigharî
wahai yang menjagaku di kala aku kecil

ْ ‫َيا َم ْن َرزَ قَ ِن ْي فِ ْي ِك َب ِر‬


،‫ي‬
Yâ man razaqanî fî kibarî
Wahai yang memberikan aku rezeki ketika aku dewasa

،‫ي‬ ِ ‫ َو ِن َع ُمهُ َلَ تُ َج‬،‫صى‬


ْ ‫از‬ ْ ‫َيا َم ْن أ َ َيا ِد ْي ِه ِع ْند‬
َ ْ‫ِي َلَ تُح‬
Yâ man ayâdîhî ‘indî lâ tuhshâ wa ni’amuhu lâ tujâzî
Wahai yang pemberian-Nya padaku tidak terhitung dan nikmat-Nya tidak
terbalas

،‫ان‬
ِ ‫س‬ ِ ‫ض ِن ْي ِب ْال َخي ِْر‬
َ ْ‫واإلح‬ َ ‫ار‬
َ ‫ع‬َ ‫َيا َم ْن‬
Yâ man ‘âradhanî bil-khairi wal-ihsân(i)
Wahai yang menyerahkan kepadaku dengan kebaikan dan keutamaan

،‫ان‬ ْ ‫سا َءةِ َو ْال ِع‬


ِ ‫ص َي‬ ِ ‫ضتُهُ ِب‬
َ ‫اإل‬ ْ ‫ار‬
َ ‫ع‬َ ‫َو‬
Wa ‘âradhtuhu bil-isâ ‘ati wa-‘ishyân(i)
Tetapi aku membalas-Nya dengan keburukan dan maksiat

،‫َان‬ ِ ‫ش ْك َر‬
ِ ‫اإل ْم ِتن‬ َ ‫ان ِم ْن قَ ْب ِل ا َ ْن اَع ِْر‬
ُ ‫ف‬ ِ ‫َيا َم ْن َهدَا ِن ْي ِلإل ْي َم‬
Yâ man hadânî lil-îmâni min qabli an a’rifa syukral-imtinân(i)
Wahai yang memberikan petunjuk kepadaku untuk menuju keimanan sebelum
aku mengetahui bagaimana bersyukur atas pemberian-Nya
157

َ ‫ع ْر َيانا ً فَ َك‬
،‫سا ِن ْي‬ َ َ‫ع ْوتُهُ َم ِريْضا ً ف‬
ُ ‫ َو‬،‫شفَا ِن ْي‬ َ َ‫َيا َم ْن د‬
Yâ man da’autuhu marîdhan fasyafânî, wa ‘uryânan fakasânî
Wahai yang aku panggil di saat aku sakit kemudian Dia menyembuhkanku dan
di kala aku telanjang, Dia memberikan pakaian

ْ ‫ع‬
،‫طشَانا ً فَا َ ْر َوا ِن ْي‬ َ ‫ َو‬،‫َو َجا ِئعا ً فَا َ ْش َب َع ِنـ ْي‬
Wa jâ’i’an fa’asyba’anîwa athsyânan fa’arwânî
Yang menjadikanku kenyang di kala aku lapar, yang memberikan aku minum di
kala aku haus

،‫ َو َو ِحيْدا ً فَ َكثَّ َر ِن ْي‬،‫ َو َجا ِهَلً فَعَ َّرفَ ِن ْي‬،‫ع َّز ِن ْي‬
َ َ ‫َوذَ ِل ْيَلً فَا‬
Wa dzalîlan fa’a’az-zanî, wa jâhilan fa’ar-rafanî, wa wahîdan fakats-tsaranî
Yang memuliakanku di kala aku hina, yang memberikan pengetahuan di kala
aku bodoh dan yang tidak membuatku kesepian

،‫ َو ُم ِقَلًّ فَا َ ْغنَا ِن ْي‬،‫َوغَا ِئبا ً فَ َردَّ ِن ْي‬


Wa ghâ’iban farad-danî wa muqilan fa’aghnânî
Yang mengembalikanku di kala aku terasing dan memberikan aku kekayaan di
kala aku miskin

،‫غ ِنيا ً فَلَ ْم َي ْسلُ ْب ِن ْي‬ َ ‫َصرا ً فَ َن‬


َ ‫ َو‬،‫ص َرني‬ ِ ‫َو ُم ْنت‬
Wa muntashiran fanasharanî wa ghaniyan falam yaslubnî
Yang menolongku di kala aku membutuhkan pertolongan serta tidak mencabut
kekayaan dariku di kala aku kaya

َ ُ‫س ْكت‬
،‫ع ْن َج ِمي ِْع ذَ ِل َك فَا ْبتَدَا َ ِن ْي‬ َ ‫َوا َ ْم‬
Wa amsaktu ‘an jamî’i dzâlika fa’abtada’anî
Dialah yang memulai untukku di kala aku diam dari hal-hal tersebut

،‫ع ْث َر ِت ْي‬ ُّ ‫فَلَ َك ْال َح ْمدُ َوال‬


َ ‫ َيا َم ْن اَقَا َل‬،‫ش ْك ُر‬
Falakal-hamdu wasy-syukru yâ man aqâla ‘atsratî
Untuk-Mu puji dan syukur wahai yang menyingkirkan kesulitanku

َ َّ‫َو َنف‬
َ ‫ َوا َ َج‬،‫س ُك ْر َب ِت ْي‬
،‫اب دَع َْو ِت ْي‬
Wa naffasa kurbatî wa ajâba da’watî
menghilangkan bencana dariku dan menjawab permohonanku

،‫غفَ َر ذُنُ ْو ِب ْي‬


َ ‫ َو‬،‫ع ْو َر ِت ْي‬
َ ‫ست ََر‬
َ ‫َو‬
158

Wa satara ‘auratî wa ghafara dzunȗbî


Yang menutupi aib-aibku dan mengampuni dosa-dosaku

،‫ي‬ َ ‫علَى‬
ْ ‫عد ُِو‬ َ ‫ص َر ِن ْي‬ َ ‫َو َبلَّغَ ِن ْي‬
َ ‫ َو َن‬،‫ط ِل َب ِت ْي‬
Wa ballaghanî thalibatî wa nasharanî ‘alâ ‘aduwwî
Yang menyampaikan kepadaku apa yang aku cari serta yang menolongku atas
musuhku

ِ ْ‫عدَّ ِن َع َم َك َو ِم َنن ََك َو َك َرا ِئ َم ِمن َِح َك َلَ اُح‬


،‫صيْـ َها‬ ُ َ ‫َوا ِْن ا‬
Wa in a’udda ni’amaka wa minanaka wa karâ’ima minahika lâ uhshîhâ
Jika aku hitung nikmat-nikmat dan karunia-karunia-Mu, tidak akan sanggup aku
menghitungnya

،‫ت‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي َم َن ْن‬ َ ‫ي ا َ ْن‬
َ َ‫َيا َم ْوَل‬
Yâ maulâya, antal-ladzî mananta
Wahai junjunganku, Engkaulah Yang Memberi karunia

َ ‫س ْن‬
،‫ت‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ْ‫ِي اَح‬ َ ‫ ا َ ْن‬،‫ت‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي ا َ ْن َع ْم‬ َ ‫ا َ ْن‬
Antal-ladzî an’amta, antal-ladzî ahsanta
Engkaulah yang memberikan nikmat, Engkaulah yang berbuat kebaikan

َ ‫ض ْل‬
،‫ت‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي ا َ ْف‬ َ ‫ِي اَجْ َم ْل‬
َ ‫ ا َ ْن‬،‫ت‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ا َ ْن‬
Antal-ladzî ajmalta, antal-ladzî afdhalta
Engkaulah yang memperindah, Engkaulah yang memberi keutamaan

ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي َرزَ ْق‬
،‫ت‬ َ ‫ِي ا َ ْك َم ْل‬
َ ‫ ا َ ْن‬،‫ت‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ا َ ْن‬
Antal-ladzî akmalta, antal-ladzî razaqta
Engkaulah yang menyempurnakan, Engkaulah yang memberikan rezeki

،‫ْت‬
َ ‫طي‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي ا َ ْع‬ َ ‫ ا َ ْن‬،‫ت‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي َوفَّ ْق‬ َ ‫ا َ ْن‬
Antal-ladzî waffaqta, antal-ladzî a’thaita
Engkaulah yang memberi taufik, Engkaulah yang Maha Pemberi

،‫ْت‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي ا َ ْق َني‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي ا َ ْغ َني‬
َ ‫ ا َ ْن‬،‫ْت‬ َ ‫ا َ ْن‬
Antal-ladzîaghnaita, antal-ladzî aqnaita
Engkaulah yang memberi kekayaan, Engkaulah yang mencukupkan

ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي َكفَي‬
،‫ْت‬ َ ‫ ا َ ْن‬،‫ْت‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي َآوي‬ َ ‫ا َ ْن‬
159

Antal-ladzî âwaita, antal-ladzî kafaita


Engkaulah yang melindungi, Engkaulah yang memberikan kecukupan

،‫ت‬
َ ‫ص ْم‬
َ ‫ع‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي‬ َ ‫ ا َ ْن‬،‫ْت‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي َهدَي‬ َ ‫ا َ ْن‬
Antal-ladzî hadaita, antal-ladzî ‘ashamta
Engkaulah yang memberikan petunjuk, Engkaulah yang memberi perlindungan

َ ‫غفَ ْر‬
،‫ت‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي‬ َ ‫ ا َ ْن‬،‫ت‬
َ ‫ست َْر‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي‬ َ ‫ا َ ْن‬
Antal-ladzî satarta, antal-ladzî ghafarta
Engkaulah yang menutupi aib, Engkaulah yang mengampuni

ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي َم َّك ْن‬
،‫ت‬ َ ‫ِي اَقَ ْل‬
َ ‫ ا َ ْن‬،‫ت‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ا َ ْن‬
Antal-ladzî aqalta, antal-ladzî makkanta
Engkaulah yang memberikan kemampuan dan mengokohkan

َ ‫ع ْن‬
،‫ت‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ َ ‫ِي ا‬ َ ‫ ا َ ْن‬،‫ت‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي اَعْزَ ْز‬ َ ‫ا َ ْن‬
Antal-ladzî a’zazta, antal-ladzî a’anta
Engkaulah yang memberikan kemuliaan dan bantuan

ْ ‫ت الَّذ‬
َ ْ‫ِي ا َ َّيد‬
،‫ت‬ َ ‫ ا َ ْن‬،‫ت‬
َ ْ‫ضد‬
َ ‫ع‬ ْ ‫ت الَّ ِذ‬
َ ‫ي‬ َ ‫ا َ ْن‬
Antal-ladzî ‘adhadta, antal-ladzî ayyadta
Engkaulah yang menolong dan menguatkan

َ ‫شفَي‬
،‫ْت‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي‬ َ ‫ ا َ ْن‬،‫ت‬
َ ‫ص ْر‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي َن‬ َ ‫ا َ ْن‬
Antal-ladzî nasharta, antal-ladzî syafaita
Engkaulah yang memberikan kemenangan dan menyembuhkan

،‫ت‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي ا َ ْك َر ْم‬ َ ‫ ا َ ْن‬،‫ْت‬
َ ‫عافَي‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي‬ َ ‫ا َ ْن‬
Antal-ladzî ‘âfaita, antal-ladzî akramta
Engkaulah yang memberikan kesehatan dan memberikan kemuliaan

َ ‫ت َوتَعالَي‬
،‫ْت‬ َ ‫َبار ْك‬
َ ‫ت‬
Tabârakta wa ta’âlaita
Engkau Maha Pemberi Berkah dan Maha Tinggi

،ً‫اصبا ً ا َ َبدا‬ ُّ ‫ َولَ َك ال‬،ً‫فَلَ َك ْال َح ْمدُ دَآ ِئما‬


ِ ‫ش ْك ُر َو‬
Falakal-hamdu dâ’iman wa lakasy-syukru wâshiban abadan
Bagi-Mu segala pujian selamanya dan segala syukur yang berkesinambungan
160

ُ ‫ثُ َّم اَنَا َيا اِلَ ِهــ ْي ْال ُمعَت َِر‬


،‫ف ِبذُنُ ْو ِب ْي فَا ْغ ِف ْرهَا ِل ْي‬
Tsumma anâ yâ ilâhî, al ‘tarifu bidzunȗbî, faghfirhâlî
Wahai Tuhanku, aku mengakui dosa-dosaku, maka berilah aku ampunan

، ُ‫طأْت‬ ْ ‫ اَنَا الَّذ‬، ُ‫سأْت‬


َ ‫ِي ا َ ْخ‬ ْ ‫اَنَا الَّذ‬
َ َ ‫ِي ا‬
Anâl-ladzî asa’tu, antal-ladzî akhtha’tu
Akulah yang berbuat kejelekan dan kesalahan

، ُ‫ِي َج ِه ْلت‬
ْ ‫ اَنَا الَّذ‬، ُ‫ِي َه َم ْمت‬
ْ ‫اَنَا الَّذ‬
Anâl -ladzî hamamtu, anâl-ladzî jahiltu
Akulah yang banyak menginginkan dan bodoh

، ُ‫س َه ْوت‬ ْ ‫ اَنَا الَّذ‬، ُ‫غ ِف ْلت‬


َ ‫ِي‬ ْ ‫اَنَا الَّذ‬
َ ‫ِي‬
Anâl-ladzî ghafaltu, anâl-ladzî sahautu
Aku yang lalai dan lupa

ْ ‫ اَنَا الَّذ‬، ُ‫ِي اِ ْعتَ َمدْت‬


، ُ‫ِي تَ َع َّمدْت‬ ْ ‫اَنَا الَّذ‬
Anâl-ladzî I’timadtu, anâl-ladzî ta’ammadtu
Akulah yang bersandar dan bersedih

ْ ‫ َواَنَا الَّذ‬، ُ‫عدْت‬


، ُ‫ِي ا َ ْخلَ ْفت‬ ْ ‫اَنَا الَّذ‬
َ ‫ِي َو‬
Anâl-ladzî wa’adtu, wa anâl-ladzî akhlaftu
Akulah yang berjanji dan yang mengingkari
ْ ‫ اَنَا الَّذ‬، ُ‫ِي َن َك ْثت‬
، ُ‫ِي ا َ ْق َر ْرت‬ ْ ‫اَنَا الَّذ‬
Anâl-ladzî nakatstu, anâl-ladzî aqrartu
Akulah yang mengingkari dan yang menetapkan

َّ َ‫عل‬
ْ ‫ي َو ِع ْن‬
،‫دي‬ ْ ‫اَنَا الَّذ‬
َ ‫ِي ا ْعت ََر ْفتُ ِب ِن ْع َم ِت َك‬
Anâl-ladzî I’taraftu bini’amika ‘alayya wa ‘indî
Akulah yang mengakui atas nikmat-nikmat-Mu padaku

،‫َواَب ُْو ُء ِبذُنُ ْو ِب ْي فَا ْغ ِف ْرهَا ِل ْي‬


Wa abȗ’u bidzunȗbî, faghfirhâlî
Akulah yang menghadap kepada-Mu dengan dosa-dosaku, maka ampunilah aku

ُ ‫ض ُّرهُ ذُنُ ْو‬


،ِ‫ب ِع َبا ِده‬ ُ َ‫َيا َم ْن َلَ ت‬
161

Yâ man lâ tadhurruhu dzunȗbu ‘ibâdihi


Wahai yang tidak akan dirugikan oleh dosa-dosa hamba-hamba-Nya

،‫ع ِتــ ِه ْم‬ َ ‫ع ْن‬


َ ‫طا‬ ُّ ‫وهُ َو الغَ ِن‬
َ ‫ي‬
Wa huwal-ghaniyyu ‘an thâ’atihim
Dia Maha Kaya tidak membutuhkan ketaatan mereka

،‫صا ِلحا ً ِم ْن ُه ْم ِب َمعُ ْو َن ِت ِه َو َرحْ َم ِت ِه‬ َ ‫َو ْال ُم َوفِ ُق َم ْن‬


َ ‫ع ِم َل‬
Walmuwaffiqu man’amila shâlihan minhum bima’ȗnaitihi wa
rahmatihi
Dialah yang memberikan taufik kepada orang yang mengerjakan amal saleh
dengan bantuan dan rahmat-Nya

،‫ِي‬ َ ‫فَلَ َك ْال َح ْمدُ اِلَ ِهــــ ْي َو‬


ْ ‫س ِيد‬
Falakal-hamdu ilâhî wa sayyidî
Bagi-Mu segala pujian wahai Tuhanku dan junjunganku

َ ‫اِلَ ِهــــ ْي ا َ َم ْرتَ ِن ْي فَ َع‬


،‫ص ْيتُ َك‬
Ilâhî, amartanî fa’ashaituka
Tuhanku, Engkau perintahkan aku tetapi aku bermaksiat kepada-Mu

ْ َ‫َونَـ َه ْيتَ ِن ْي ف‬
،‫ارتَ َكبْتُ َن ْه َي َك‬
Wa nahaitanî fartakabtu nahyaka
Engkau larang aku namun aku melaksanakan apa yang Engkau larang

ِ ‫ َوَلَ ذَا قُ َّوةٍ فَا َ ْنت‬،‫ص َبحْ تُ َلَ ذَا َب َرآ َءةٍ ِل ْي فَا َ ْعتَذ ُِر‬
،‫َص ُر‬ ْ َ ‫فَا‬
Fa’ashbahtu lâ dzâ barâ’atin lî fa’tadziru wa lâ dzâ quwwatin fa’antashiru
Maka kini aku tidak memiliki kebersihan diri untuk memohon dan tidak pula
aku memiliki kekuatan sehingga aku menang

َ َ‫ش ْيءٍ ا َ ْستَ ْق ِبلُ َك َيا َم ْوَل‬


،‫ي‬ ِ َ ‫فَ ِبأ‬
َ ‫ى‬
Fabi’ayyi syai’in astaqbiluka yâ maulâya
Dengan apa aku menemui-Mu wahai Tuanku?

،‫ِي ا َ ْم ِب ِرجْ ِل ْي‬ َ ‫ أ َ ْم ِب ِل‬،‫ي‬


ْ ‫ ا َ ْم ِب َيد‬،‫سا ِن ْي‬ َ ‫س ْم ِع ْي ا َ ْم ِب َب‬
ْ ‫ص ِر‬ َ ‫ا َ ِب‬
Abisam’i, am bibsharî, am bilisânî, am biyadî, am birijlî
Apakah dengan pendengaranku, penglihatanku, lidahku atau dengan tangan dan
kakiku?
162

ْ ‫ْس ُكلُّ َها ِنعَ َم َك ِع ْند‬


،‫ِي‬ َ ‫اَلَي‬
Alaisa kulluhâ ni’amaka ‘indî
Bukankah semua itu adalah nikmat-Mu kepadaku?

‫ص ْيتُ َك‬ َ ‫َو ِب ُك ِل َها‬


َ ‫ع‬
Wa bikullihâ ‘ashaituka
Dan dengan semua itu pula aku bermaksiat kepada-Mu

َّ َ‫عل‬
،‫ي‬ َّ ‫ فَلَ َك ْال ُح َّجةُ َوال‬،‫ي‬
َ ‫س ِب ْي ُل‬ َ َ‫َيا َم ْوَل‬
Yâ maulâya, falakal-hujjatu was-sabîlu ‘alayya
Wahai Tuanku, cukup sudah alasan dan jalan bagi-Mu (untuk menghukumku)

ِ ‫اء َواِل ُ َّم َها‬


،‫ت ا َ ْن َي ْز ُج ُر ْو ِن ْي‬ َ ‫َيا َم ْن‬
ِ ‫ست ََر ِن ْي ِمنَ اْل َب‬
Yâ man sataranî minal-âbâ’I wal-um-mahâti an yazjurȗnî
Wahai yang menutupiku dari para ayah dan para ibu sehingga mereka tidak
melarangku

ِ ‫َو ِمنَ ْال َعشَا ِئ ِر َو‬


ِ ‫اإل ْخ َو‬
،‫ان ا َ ْن يُ َع ِي ُر ْو ِن ْي‬
Wa mina-‘asyâ’iri wal-ikhwâni an yu’ayyirȗnî
Dan dari keluarga serta saudara sehingga mereka tidak menghinaku

،‫سَلَ ِطي ِْن ا َ ْن يُعَاقِب ُْو ِن ْي‬


َّ ‫َو ِمنَ ال‬
Wa minas-salâthîni an yu’âqibȗnî
Dari para penguasa sehingga mereka tidak menghukumku
‫علَ ْي ِه ِم ِن ْي‬ َّ ‫علَى َما‬
َ ‫اطلَ ْع‬
َ ‫ت‬ َّ ‫َولَ ِو‬
َ َ‫اطلَعُ ْوا َيا َم ْوَل‬
َ ‫ي‬
Walawith-thala’ȗ yâ maulâya ‘alâ math-thala’ta ‘alaihi minnî
Seandainya mereka tahu apa yang Engkau ketahui dariku

َ َ‫ض ْو ِن ْي َوق‬
،‫طعُ ْو ِن ْي‬ ُ َ‫ َولَ َرف‬،‫ظ ُر ْو ِن ْي‬
َ ‫اِذا ً َما ا َ ْن‬
Idzâ manzharȗnî wa larafadhȗnî wa qatha’ȗnî
Apabila mereka melihatku, mereka pasti akan mengusirku, menolakku dan
memutuskan hubungan denganku

‫ِي‬ َ ‫فَها اَنَا ذَا َيا اِلَ ِهــــ ْي َبيْنَ َيدَي َْك َيا‬
ْ ‫س ِيد‬
Fahâ ana dzâ yâ ilâhî baina yadayka yâ sayyidî
Inilah aku di hadapan-Mu, wahai Tuhanku dan junjunganku
163

ِ ‫ َح‬،‫َاض ٌع ذَ ِل ْي ٌل‬
،‫صي ٌْر َح ِقي ٌْر‬ ِ ‫خ‬
Khâdhi’un dzalîlun hashîrun haqîru(un)
Aku tunduk, rendah dan hina

،‫َلَ ذُ ْو َب َرآ َءةٍ فَا َ ْعتَذ ُِر‬


Lâ dzȗ barâ’atin fa’a’tadzir(u)
Aku tidak dapat berlepas diri sehingga aku minta uzur

ِ ‫َوَلَ ذُ ْو قُ َّو ٍة فَا َ ْنت‬


،‫َص ُر‬
Wa lâ dzȗ quwwatin fa’antashir(u)
Tidak mempunyai kekuatan yang membuatku menang

،‫َوَلَ ُح َّج ٍة فَاَحْ تَ ُّج ِبـ َها‬


Wa lâ hujjatin fa’ahtajju bihâ
Tidak pula aku memiliki alasan sehingga dengannya aku dapat beralasan

، ْ‫َوَلَ قَا ِئ ٌل لَ ْم اَجْ ت َِرح‬


Wa lâ qâ’ilun lam ajtarih
Tidak pula perkataan yang tidak ada dosa

ُ‫سى ْال ُج ُح ْود‬


َ ‫ع‬ ُ ‫َولَ ْم ا َ ْع َم ْل‬
َ ‫س ْو ًء َو َما‬
Wa lam a’mal sȗ’an wa mâ ‘asl-juhȗdu
Tidak pula perbuatan jelek yang kulakukan dan tidak pula menyangkal

َ َ‫َولَ ْو َج َحدْتُ َيا َم ْوَل‬


،‫ي َي ْنفَعُ ِن ْي‬
Walau jahadtu yâ maulâya yanfa’unî
Seandainya aku menyangkal, wahai Tuhanku dan itu memberikan manfaat
bagiku

، ُ‫ع ِم ْلت‬ َ ٌ ‫ْف َوا َ ِن ْي ذَ ِل َك َو َج َو ِار ِح ْي ُكلُّ َها شَا ِهدَة‬


َّ َ‫عل‬
َ ْ‫ي ِب َما قَد‬ َ ‫َكي‬
Kaifa wa annî dzâlika wa jawârihî kulluhâ syâhidatun ‘alayya bimâ qad
‘amiltu
Bagaimana? Sedangkan sesungguhnya aku masuk kedalam hal itu dan seluruh
anggota badanku menjadi saksi atasku dengan apa-apa yang telah kulakukan

‫ِي ش ٍَك‬ َ ً ‫ع ِل ْمتُ َي ِقيْنا‬


ْ ‫غي َْر ذ‬ َ ‫َو‬
Wa ‘amiltu yaqînan ghairu dzî syakkin
Aku mengetahui dengan yakin tanpa sedikit pun keraguan
164

،‫ظا ِئ ِم اِل ُ ُم ْو ِر‬


َ ‫ع‬
َ ‫سآ ِئ ِل ْي ِم ْن‬
َ ‫ا َ َّن َك‬
Annaka sâ’ilî min ‘azhâ ‘imil-umȗr(i)
Bahwa Engkau akan bertanya kepadaku urusan-urusan yang besar

ْ ‫َوا َ َّن َك ْال َح َك ُم ْال َعدْ ُل الَّذ‬


،‫ِي َلَ تَ ُج ْو ُر‬
Wa annakal-hakamul-adlul-ladzî lâ tajȗr(u)
Engkau Maha Bijaksana dan Maha Adil, tidak melakukan kecurangan

َ ‫ َو ِم ْن ُك ِل‬،‫عدْلُ َك ُم ْه ِل ِك ْي‬
،‫عدْ ِل َك َم ْه َر ِب ْي‬ َ ‫َو‬
Wa ‘adluka muhlikî wa min kulli ‘adlika mahrabî
Keadilan-Mu merupakan bencana bagiku dan dari segala keadilan-Mu tempat
aku berlari

َ ‫فَا ِْن تُ َع ِذ ْب ِن ْي َيا اِلَ ِهــــ ْي فَ ِبذُنُ ْو ِب ْي َب ْعدَ ُح َّج ِت َك‬


َّ َ‫عل‬
،‫ي‬
Fa’in tu’adz-dzibni yâ ilâhî fabidzunȗbî ba’da hujjatika ‘alayya
Wahai Tuhanku, jika Engkau menghukumku, maka itu semua karena dosa-
dosaku setelah Engkau berikan hujjah-Mu padaku

َ ‫ع ِن ْي فَ ِب ِح ْل ِم َك َو ُج ْود‬
،‫ِك َو َك َر ِم َك‬ ُ ‫َوا ِْن تَ ْع‬
َ ‫ف‬
Wa in ta’fu ‘annî fabihilmika wa jȗdika wa karamika
Namun jika Engkau memaafkanku, maka itu semua Karena kelembutan,
kemurahan dan kedermawanan-Mu

، َ‫ـميْن‬ َّ َ‫س ْب َحان ََك اِ ِن ْي ُك ْنتُ ِمن‬


ِ ‫الظا ِل‬ َ ‫َلَ اِلَهَ اَِلَّ ا َ ْن‬
ُ ‫ت‬
Lâ ilâha illâ anta, subhânaka inni kuntu minazh-zhâlimîn(a)
Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, aku
ini termasuk dalam kelompok orang-orang yang zalim

، َ‫س ْب َحان ََك اِنى ُك ْنتُ ِمنَ ْال ُم ْستَ ْغ ِف ِريْن‬ َ ‫َلَ اِلَهَ اَِلَّ ا َ ْن‬
ُ ‫ت‬
Lâ ilâha illâ anta, subhânaka inni kuntu minal mustaghfirîn(a)
Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau,
sungguh aku ini termasuk dalam kelompok orang-orang yang memohon
ampunan-Mu

، َ‫س ْب َحان ََك اِ ِن ْي ُك ْنتُ ِمنَ ْال ُم َو ِح ِديْن‬ َ ‫َلَ اِلَهَ اَِلَّ ا َ ْن‬
ُ ‫ت‬
Lâ ilâha illâ anta, subhânaka inni kuntu minal muwahhidîn(a)
165

Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau,
sungguh aku ini termasuk orang yang mengesakan-Mu

، َ‫س ْب َحان ََك اِ ِن ْي ُك ْنتُ ِمنَ ْالخَا ِئ ِفيْن‬ َ ‫َلَ اِلَهَ اَِلَّ ا َ ْن‬
ُ ‫ت‬
Lâ ilâha illâ anta, subhânaka inni kuntu minal-khâ’ifin(a)
Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau,
sungguh aku ini termasuk orang yang takut kepada-Mu

، َ‫س ْب َحان ََك ا ِِن ْي ُك ْنتُ ِمنَ ْال َو ِج ِليْن‬ َ ‫َلَ اِلَهَ اَِلَّ ا َ ْن‬
ُ ‫ت‬
Lâ ilâha illâ anta, subhânaka inni kuntu minal-wâjilîn(a)
Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau,
sungguh aku ini termasuk orang yang bergetar hatinya

، َ‫اجيْن‬ َّ َ‫س ْب َحان ََك ا ِِن ْي ُك ْنتُ ِمن‬


ِ ‫الر‬ َ ‫َلَ اِلَهَ اَِلَّ ا َ ْن‬
ُ ‫ت‬
Lâ ilâha illâ anta, subhânaka inni kuntu minar-râjîn(a)
Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau,
sungguh aku ini termasuk orang yang mengharap pada-Mu

َّ َ‫س ْب َحان ََك ا ِِن ْي ُك ْنتُ ِمن‬


، َ‫الرا ِغ ِبيْن‬ َ ‫َلَ اِلَهَ اَِلَّ ا َ ْن‬
ُ ‫ت‬
Lâ ilâha illâ anta, subhânaka inni kuntu minar-râghibîn(a)
Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau,
sungguh aku ini termasuk orang yang mendambakan-Mu

، َ‫س ْب َحان ََك ا ِِن ْي ُك ْنتُ ِمنَ ْال ُم َه ِل ِليْن‬ َ ‫َلَ اِلَ َه اَِلَّ ا َ ْن‬
ُ ‫ت‬
Lâ ilâha illâ anta, subhânaka inni kuntu minal muhallilîn(a)
Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau,
sungguh aku ini termasuk orang yang mengesakan-Mu

َّ ‫س ْب َحان ََك ا ِِن ْي ُك ْنتُ ِمنَ ال‬


، َ‫سا ِئ ِليْن‬ َ ‫َلَ اِلَهَ اَِلَّ ا َ ْن‬
ُ ‫ت‬
Lâ ilâha illâ anta, subhânaka inni kuntu minas-sâ’ilîn(a)
Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau,
sungguh aku ini termasuk orang yang mengemis kepada-Mu

َ ‫س ْب َحان ََك ا ِِن ْي ُك ْنتُ ِمنَ ْال ُم‬


، َ‫س ِب ِحيْن‬ َ ‫َلَ اِلَ َه اَِلَّ ا َ ْن‬
ُ ‫ت‬
Lâ ilâha illâ anta, subhânaka inni kuntu minal musabbihîn(a)
Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau,
sungguh aku ini termasuk orang yang mensucikan-Mu
166

، َ‫سبْحان ََك اِنى ُك ْنتُ ِمنَ ْال ُم َك ِبرين‬ َ ‫َلَ اِلهَ اَِل ا َ ْن‬
ُ ‫ت‬
Lâ ilâha illâ anta, subhânaka inni kuntu minal mukabbirîn(a)
Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau,
sungguh aku ini termasuk orang yang bertakbir kepada-Mu

، َ‫ي اِل َ َّو ِليْن‬


َ ‫س ْب َحان ََك َر ِب ْي َو َربُّ آ َبا ِئ‬ َ ‫َلَ اِلَهَ اَِلَّ ا َ ْن‬
ُ ‫ت‬
Lâ ilâha illâ anta, subhânaka rabbi wa rabbu âbâ’iyal-awwalîn(a)
Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau
Tuhanku dan Tuhan para pendahuluku

َ ‫اَللَّ ُه َّم َهذَا ثَنَا ِئ ْي‬


،‫علَي َْك ُم َم ِجدًا‬
Allâhumma hâdzâ tsanâ’î ‘alaika mumajjidan
Ya Allah, inilah pujianku pada-Mu sebagai seorang yang memuji-Mu

،‫ص ْي ِب ِذ ْك ِر َك ُم َو ِحدًا‬
ِ َ‫َوا ِْخَل‬
Wa ikhlâshî bidzikrika muwahhidan
Inilah keikhlasanku dalam berzikir pada-Mu sebagai orang yang mengesakan-
Mu

ْ ‫َواِ ْق َر ِار‬
،ً‫ي ِبآَلَ ِئ َك ُم َعدِدا‬
Wa iqrârî biâlâ’ika mu’addidan
Inilah ikrarku atas nikmat-nikmat-Mu sebagai seorang yang menghitungnya

‫ص َها ِل َك ْث َر ِتـ َها‬


ِ ْ‫َوا ِْن ُك ْنتُ ُم ِقرا ً ا َ ِن ْي لَ ْم اُح‬
Wa in kuntu muqirran annî lam ahshihâ likatsratihâ
Walaupun aku mengakui bahwa aku tidak mampu menghitungnya karena
banyaknya nikmat-Mu

َ َ‫سب ُْو ِغ َها َوت‬


‫ظاهُ ِرهَا‬ ُ ‫َو‬
Wa subȗghihâ wa tazhâhurahâ
Dan karena sempurna dan luasnya nikmat-Mu

‫ث َما لَ ْم تَزَ ْل تَتَعَ َّهدُ ِن ْي ِب ِه َمعَ َها‬


ٍ ‫َوتَقاد ُِم َها اِلَى َحا ِد‬
Wa taqâdumihâ ilâ hâditsin mâ lam tazal tata’addunî bihi ma’ahâ
Serta telah terlebih dulu hingga kini nikmat-Mu yang tidak mampu aku hitung

،‫نآء ِمنَ ْالفَ ْق ِر‬ ِ َ‫ُم ْنذُ َخلَ ْقتَ ِن ْي َو َب َرأْتَ ِن ْي ِم ْن ا َ َّو ِل ْالعُ ْم ِر ِمن‬
ِ ‫اإل ْغ‬
167

Mundzu khalaqtanî wa bara’tanî min awwalil-‘umuri minal-ighnâ’i minal-


faqri
Semenjak aku diciptakan dan sejak awal usiaku telah Engkau berikan
kecukupan kepadaku

،‫ب ْاليُس ِْر‬ ِ ‫َو َك ْش‬


ِ ‫ف الض ُِّر َوتَ ْس ِب ْي‬
Wa kasyfidh-dhurri wa tasbîbil-yusri
Engkau hilangkan bencana dan kesulitan, serta Engkau penyebab dari segala
kemudahan

ِ ‫ْج ْال َك ْر‬


،‫ب‬ ِ ‫َودَ ْف ِع ْالعُس ِْر َوتَ ْف ِري‬
Wa daf’il-‘usri, wa tafrîjil-karbi
Engkau penolak kesulitan dan pembebas darinya

َّ ‫َو ْالعَافِ َي ِة فِ ْي ْال َبدَ ِن َوال‬


ِ ‫سَلَ َم ِة فِ ْي‬
،‫الدي ِْن‬
Wal-âfiyati fil-badani, was-salâmati fid-dîn(i)
Engkau yang memberi kesehatan pada badan dan keselamatan pada agama

‫علَى قَدْ ِر ِذ ْك ِر ِن ْع َم ِت َك‬


َ ‫َولَ ْو َرفَدَ ِن ْي‬
Walau rafnî ‘alâ qadri dzikri ni’matika
Seandainya Engkau berikan padaku dengan kekuatanku untuk menyebut semua
nikmat-Mu

ِ َ‫َج ِم ْي ُع ْال َعال‬


ِ ‫ـميْنَ ِمنَ اِل َ َّو ِليْنَ َو‬
َ‫اْلخ ِريْن‬
Jamî’ul-‘âlamîna minal-awwalîna wal-âkhirîn(a)
Yang telah Engkau karuniakan pada seluruh alam ini dari yang awal sampai
yang akhir

َ ‫علَى ذَ ِل َك تَقَدَّس‬
‫ْت‬ َ ‫َما قَدَ ْرتُ َوَلَ هُ ْم‬
Mâ qadartu walâ hum ‘alâ dzâlika taqaddasta
Aku tidak akan mampu menghitungnya, demikian juga dengan mereka. Yang
demikian itu menunjukan kesucian-Mu

َ ،‫ب َك ِري ٍْم‬


،‫ع ِظي ٍْم َر ِحي ٍْم‬ َ ‫َوتَ َعالَي‬
ٍ ‫ْت ِم ْن َر‬
Wa ta’âlaita min rabbin karîmin ‘azhîmin rahîmin
Maha Tinggi Engkau, Tuhan yang Mulia, Agung dan Penyayang

،‫ُك‬ َ ‫ َوَلَ يُ ْبلَ ُغ ثَنَآؤ‬،‫ُك‬


َ ‫ َوَلَ تُ َكافَى َن ْعمآؤ‬،‫ُك‬ َ ْ‫َلَ تُح‬
َ ‫صى آَلَؤ‬
168

Lâ tuhshâ âlâ’uka wa lâ yublaghu tsanâ’uka, wa lâ tukâfâ na’mâ’uka


Tidak terhitung nikmat-Mu, tidak akan sampai pujian atas-Mu, tidak akan
mencukupi (alam ini) dengan menampung nikmat-Mu

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬ َ َ‫ف‬


َ ‫ص ِل‬
Fashalli’alâ Muhammadin wa âli Muhammadin
Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad

،‫ع ِت َك‬ َ ‫ َوا َ ْس ِعدْنَا ِب‬،‫علَ ْينَا ِن َع َم َك‬


َ ‫طا‬ َ ‫َوا َ ْت ِم ْم‬
Wa atmim ‘alainâ ni’amaka wa as’idnâ bithâ’atika
Sempurnakanlah kepada kami nikmat-Mu dan berilah kami kebahagiaan dengan
melakukan ketaatan pada-Mu

َ ‫س ْب َحان ََك َلَ اِلَهَ اَِلَّ ا َ ْن‬


،‫ت‬ ُ
Subhanaka lâ ilâha illâ anta
Maha Suci Engkau, tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau

ْ ‫ْب ْال ُم‬


َ ‫ض‬
،‫ط َّر‬ ُ ‫اَللَّ ُه َّم اِ َّن َك تُ ِجي‬
Allâhumma innaka tujîbul mudhtharr(a)
Ya Allah, sesungguhnya Kau memenuhi panggilan orang yang terdesak

َ ‫ْث ْال َم ْك ُر ْو‬


،‫ب‬ ُ ‫ َوتُ ِغي‬،‫س ْو َء‬ ُ ‫َوتَ ْكش‬
ُّ ‫ِف ال‬
Wa taksyifus-sȗ’a wa tughîtsul-makrȗb(a)
Menyingkap kejelekan dan menolong yang tertimpa bencana

،‫ي ْالفَ ِقي َْر‬


َ ‫ َوتُ ْغ ِن‬،‫س ِقي َْم‬ َ ‫َوتَ ْش ِف‬
َّ ‫ي ال‬
Wa tasyfiyas-saqîma wa tughniyal-faqîr(i)
Menyembuhkan yang sakit dan memberi kekayaan kepada yang miskin

َّ ‫ َوت َْر َح ُم ال‬،‫َوتَجْ ب ُُر ْال َك ِسي َْر‬


،‫ص ِغي َْر‬
Wa tajburul-kasîra wa tarhamush-shaghîr(a)
Menyambung yang patah dan menyayangi anak kecil

َ ‫ َولَي‬،‫َوتُ ِعي ُْن ْال َك ِبي َْر‬


َ ‫ْس د ُْون ََك‬
،‫ظ ِهي ٌْر‬
Wa tu’înul-kabîra wa laisa dȗnaka zhahîr(un)
Membantu yang besar, tidak ada penolong selain-Mu

،‫ي ْال َك ِبي ُْر‬


ُّ ‫ت ْال َع ِل‬
َ ‫ َوأ َ ْن‬،‫َوَلَ فَ ْوقَ َك قَ ِدي ٌْر‬
169

Wa lâ fauqaka qadîrun wa antal-‘aliyyul-kabîr(u)


Tidak ada yang berkuasa atas-Mu, Kau Maha Tinggi lagi Maha Besar

ْ ‫َيا ُم‬
،‫ط ِلقَ ْال ُم َك ِب ِل اِل َ ِسي ِْر‬
Yâ muthliqalkabbalil-asîr(i)
Wahai yang membebaskan orang yang terbelenggu dan terpenjara

َّ ‫الط ْف ِل ال‬
،‫ص ِغي ِْر‬ ِ َ‫َيا َر ِازق‬
Yâ râziqath-thiflish-shaghîr(i)
Wahai yang memberikan rezeki kepada anak-anak kecil

،‫ف ْال ُم ْست َِجي ِْر‬


ِ ‫ص َمةَ ْالخَآ ِئ‬
ْ ‫َيا ِع‬
Yâ ‘ishmatal-khâ’ifil mustajîr(i)
Wahai yang menjaga orang yang takut serta memohon perlindungan

،‫َيا َم ْن َلَ ش َِري َْك لَهُ َوَلَ َو ِزي َْر‬


Yâ man lâ syarîka lahu wa lâ wazîr(a)
Wahai yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan tidak pula memiliki pembantu

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬


َ ‫ص ِل‬
َ
Shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin
Curahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad

‫ْت‬
َ ‫طي‬ َ ‫ ا َ ْف‬،‫ْط ِن ْي فِ ْي َه ِذ ِه ْال َع ِش َّي ِة‬
َ ‫ض َل َما ا َ ْع‬ ِ ‫َواَع‬
Wa a’thinî fî hâdzihil-‘asyiyyati afdhala mâ a’thaita
Berikanlah pada kami pada sore ini sebaik-baik yang pernah Engkau berikan

َ ‫َواَن َْل‬
َ ‫ت ا َ َحدا ً ِم ْن ِع َباد‬
،‫ ِم ْن ِن ْع َم ٍة تُ َو ِليْــ َها‬،‫ِك‬
Wa analta ahadin min ‘ibâdika min ni’matin tȗlîhâ
Dan Engkau karuniakan pada salah seorang hamba-Mu dari nikmat yang
Engkau kuasakan

،‫ص ِرفُ َها‬


ْ َ‫َوآَلَءٍ تُ َج ِددُهَا َو َب ِل َّي ٍة ت‬
Wa âlâ’in tujaddiduhâ wa balliyatin tashrifuhâ
Dan kenikmatan yang Kau perbarui serta bencana yang Kau singkirkan

،‫ َودَع َْوةٍ تَ ْس َمعُ َها‬،‫َو ُك ْر َب ٍة تَ ْك ِشفُ َها‬


Wa kurbatin taksyifuhâ wa da’watin tasma’uhâ
170

Kesusahan yang Kau singkap serta permohonan yang Engkau dengar

َ ‫ َو‬،‫س َن ٍة تَتَقَ َّبلُ َها‬


،‫س ِيئَ ٍة تَتَغَ َّمدُهَا‬ َ ‫َو َح‬
Wa hasanatin tataqabbalahâ wa sayyi’atin tataghammaduhâ
Kebaikan yang Engkau terima dan kejelekan yang Engkau tutupi

ٌ ‫اِ َّن َك لَ ِطي‬


،‫ْف ِب َما تَشَا ُء َخ ِبي ٌْر‬
Innaka lathîfun bimâ tasyâ’u khabîr(un)
Sesungguhnya Engkau Maha Lembut terhadap yang Engkau kehendaki lagi
Maha Mengetahui

َ ‫علَى ُك ِل‬
،‫ش ْيءٍ قَ ِدي ٌْر‬ َ ‫َو‬
Wa ‘alâ kulli syai’in qadîr(un)
Dan Maha berkuasa atas segala sesuatu

ُ ‫اَللَّ ُه َّم اِ َّن َك ا َ ْق َر‬


َ ‫ب َم ْن دُ ِع‬
‫ـــي‬
Allâhumma innaka aqrabu man du’iya
Ya Allah, sesungguhnya Engkau sangat dekat untuk diseur

َ ‫ َوا َ ْك َر ُم َم ْن‬،‫اب‬
،‫عفَا‬ َ ‫َواَس َْرعُ َم ْن ا َ َج‬
Wa asra’u man ajâba wa akramu man’afâ
Cepat menjawab permintaan dan dermawan dalam memberi maaf

،‫س ِئ َل‬ َ ‫س ُع َم ْن ا َ ْع‬


ُ ‫ َوا َ ْس َم ُع َم ْن‬،‫طى‬ َ ‫َوا َ ْو‬
Wa ausa’u man athâ wa asma’u man su’ila
Paling luas pemberian-Nya dan mendengar segala permohonan

،‫واْلخ َرةِ َو َر ِح ْي ُم ُه َما‬


ِ ‫َيا َرح َمنَ الدُّ ْن َيا‬
Yâ rahmânad-dunyâ wal-âkhirati wa rahîmahumâ
Wahai Yang Mengasihi dunia dan akhirat serta menyayangi keduanya

،‫اك َمأ ْ ُم ْو ٌل‬


َ ‫ َوَلَ ِس َو‬،‫ْس َك ِم ْث ِل َك َم ْسؤ ُْو ٌل‬
َ ‫لَي‬
Laisa kamitslaka mas’ȗlun wa lâ siwâka ma’mȗl(un)
Tidak ada yang diminta seperti-Mu dan yang diharapkan selain-Mu

َ ‫سأ َ ْلتُ َك فَا َ ْع‬


،‫ط ْيتَ ِن ْي‬ َ ‫ َو‬،‫ع ْوتُ َك فَا َ َج ْبتَ ِن ْي‬
َ َ‫د‬
Da’autuka fa’ajabtanî wasa’altuka fa’a’thaitanî
171

Aku memanggil-Mu kemudian Engkau menjawab panggilanku, aku memohon


kepada-Mu kemudian Engkau berikan keinginanku

،‫َو َر ِغبْتُ اِلَي َْك فَ َر ِح ْمتَ ِن ْي‬


Wa raghibtu ilaika farahimtanî
Aku mengharapkan rahmat-Mu kemudian Engkau menyayangiku

،‫َو َو ِث ْقتُ ِب َك فَ َن َّج ْيتَ ِن ْي‬


Wa watsiqtu bika fanajjaitanî
Aku mempercayai-Mu kemudian Engkau menyelamatkanku

،‫َوفَ ِزعْتُ اِلَي َْك فَ َكفَ ْيتَ ِن ْي‬


Wa fazi’tu ilaika fakafaitanî
Aku berlari menuju-Mu kemudian Engkau mencukupiku

،‫س ْو ِل َك َو َن ِب ِي َك‬
ُ ‫ِك َو َر‬ َ ‫علَى ُم َح َّم ٍد‬
َ ‫ع ْبد‬ َ َ‫اَللَّ ُه َّم ف‬
َ ‫ص ِل‬
Allâhumma fashalli ‘alâ Muhammadin, abdika wa rasȗlika wa nabiyyika
Ya Allah, curahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, hamba-Mu, rasul-Mu
dan nabi-Mu

َّ َ‫الط ِي ِبيْن‬
، َ‫الطا ِه ِريْنَ اَجْ َم ِعيْن‬ َّ ‫علَى آ ِل ِه‬
َ ‫َو‬
Wa ‘alâ âlihiith-thayyibînath-thâhirîna ajma’în(a)
Dan curahkanlah pula kepada keluarganya yang baik dan suci

َ ‫ع‬
،‫طآ َء َك‬ َ ‫ َوه َِنــــ ْئـــنَا‬،‫َوت َِم ْم لَنَا َن ْع َمآ َء َك‬
Wa tammim lanâ na’ma’aka wa hanni’nâ ‘athâ’aka
Sempurnakanlah untuk kami nikmat-Mu dan berikanlah karunia-Mu

، َ‫ َو ِْلَلَ ِئ َك ذَا ِك ِريْن‬، َ‫َوا ْكتُ ْبنَا لَ َك شَا ِك ِريْن‬


Waktubnâ laka syâkirîna wa li’alâ’ika dzâkirîn(a)
Tuliskanlah kami sebagai orang-orang yang bersyukur pada-Mu dan mengingat
nikmat yang telah Engkau berikan

ِ َ‫آميْنَ َربَّ ْالعَال‬


، َ‫ـميْن‬ ِ َ‫آميْن‬
ِ
Ȃmîna Ȃmîna rabbal-‘âlamîn(a)
Kabulkanlah wahai Tuhan penguasa alam semesta

،‫ َوقَدَ َر فَقَ َه َر‬،‫اَللَّ ُه َّم َيا َم ْن َملَ َك فَقَدَ َر‬


172

Allâhumma yâ man malaka faqadar wa qadara faqahar(a)


Ya Allah, wahai yang memiliki kemudian menetapkan dan Yang menetapkan
serta menguasai

،‫ َوا ْستُ ْغ ِف َر فَغَفَ َر‬،‫ست ََر‬


َ َ‫ي ف‬
َ ‫ص‬
ِ ‫ع‬
ُ ‫َو‬
Wa ‘ushiya fasatara wastaghfiru faghafara
Yang dilanggar tetapi menutupinya serta Yang diminta ampunan kemudian
mengampuni

، َ‫الرا ِغ ِبيْن‬ َّ َ‫َيا غَا َية‬


َّ َ‫الطا ِل ِبيْن‬
Yâ ghâyatath-thâlibînar-râghibîn(a)
Wahai Puncak para pencari dan pendamba

، َ‫اجيْن‬ َّ ‫َو ُم ْنتَهـَى أ َ َم ِل‬


ِ ‫الر‬
Wa muntahâ amalir-râjîn(a)
Akhir harapan para pengharap

،ً‫ش ْيءٍ ِع ْلما‬ َ ‫َيا َم ْن ا َ َحا‬


َ ‫ط ِب ُك ِل‬
Yâ man ahâtha bikulli syai’in ‘ilman
Wahai yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu

،ً‫َو َو ِس َع ْال ُم ْستَ ِق ْي ِليْنَ َرأْفَةً َو ِح ْلما‬


Wa wasi’al mustaqiyilîna ra’fatan wa hilman
Yang menemui serta datang pada-Nya mendapatkan keluasan kasih sayang dan
ampunan

‫اَللَّ ُه َّم اِ َّنا َنت ََو َّجهُ اِلَي َْك ف ْي َه ِذ ِه ْال َع ِش َّي ِة‬
Allâhumma innâ natawajjahu ilaika fi hâdzihil-asyiyyah
Ya Allah, kami menghadap kepada-Mu pada sore ini

َّ ‫ع‬
‫ظ ْمتَـ َها ِب ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَلَّ ِت ْي ش ََّر ْفتَـ َها َو‬
Al-latî syarraftahâ wa azh-zhamtahâ bimuhammadin
Yang Engkau muliakan dan agungkan dengan Nabi Muhammad

،‫ َو ِخ َي َر ِت َك ِم ْن خ َْل ِق َك‬،‫س ْو ِل َك‬


ُ ‫َن ِب ِي َك َو َر‬
Nabiyyika wa rasȗlika wa khiyaratika min khalqika
Nabi dan rasul-Mu serta sebaik-baiknya pilihan dari makhluk-Mu
173

،‫اج ْال ُم ِني ِْر‬


ِ ‫ ْال َب ِشي ِْر ال َّن ِذي ِْر الس َِر‬،‫علَى َوحْ ِي َك‬
َ ‫َوا َ ِم ْي ِن َك‬
Wa amînika ‘alâ wahyikal-basyîrin-nadzîris-sirâjil munîr(i)
Yang Engkau percayakan untuk menyampaikan wahyu (risalah)-Mu, pembawa
kabar gembira dan ancaman dan pelita yang terang

، َ‫علَى ْال ُم ْس ِل ِميْن‬ ْ ‫الَّذ‬


َ ‫ِي ا َ ْن َع ْم‬
َ ‫ت ِب ِه‬
Al-ladzî an’amta bihi ‘alâl muslimîn(a)
Yang Engkau jadikan dia sebagai nikmat bagi kaum muslim

ِ َ‫َو َج َع ْلتَهُ َرحْ َمةً ِل ْل َعال‬


، َ‫ـميْن‬
Wa ja’altahu rahmatan lil’âlamîn(a)
Serta menjadikannya sebagai rahmat bagi alam semesta

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬ َ َ‫اَللَّ ُه َّم ف‬


َ ‫ص ِل‬
Allâhumma fashali ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad(in)
Ya Allah, curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

َ ‫َك َما ُم َح َّمدٌ ا َ ْه ٌل ِلذَا ِل َك ِم ْن َك َيا‬


‫ع ِظ ْي ُم‬
Kamâ Muhammadun ahlun lidzâlika minya yâ ‘azhîm(u)
Sebagaimana Nabi Muhammad berhak atas hal tersebut, wahai Yang Maha
Agung

َّ َ‫الط ِي ِبيْن‬
، َ‫الطا ِه ِريْنَ اَجْ َم ِعيْن‬ َّ َ‫ ْال ُم ْنتَ َج ِبيْن‬،‫علَى آ ِل ِه‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ َ‫ف‬
َ ‫ص ِل‬
Fashalli ‘alaihi wa ‘alâ âlihilntajabînath-thayyibînath-thâhirîna ajma ‘în(a)
Curahkanlah shalawat kepada beliau dan kepada keluarganya yang terpilih, baik
dan suci

َ ‫َوتَغَ َّمدْنَا ِب َع ْف ِو َك‬


،‫ع َّنا‬
Wa taghammanâ bi’afwika ‘annâ
Karuniakanlah kepada kami ampunan-Mu
،ِ‫ف اللُّغَات‬
ِ ‫صنُ ْو‬ ْ َ ‫ت اِل‬
ُ ‫ص َواتُ ِب‬ َ ‫فَإِلَي َْك‬
ِ ‫ع َّج‬
Fa’ilaika ‘ajjatil-ashwâtu bishunȗfil-lughât(i)
Dan hanya kepada-Mu-lah suara-suara bergemuruh dengan bermacam-macam
Bahasa
174

ِ ‫فَاجْ عَ ْل لَنَا اَللَّ ُه َّم فِ ْي َه ِذ ِه ْالعَ ِش َّي ِة ن‬


َ‫َصيْبا ً ِم ْن ُك ِل َخي ٍْر تَ ْق ِس ُمهُ َبـــيْن‬
،‫ِك‬
َ ‫ِع َباد‬
Faj’allanâl-lâhumma fî hâdzihil-‘asyiy-yati nashîban min kulli khairin
taqsimuhu baina ibâdika
Ya Allah, jadikanlah untuk kami pada sore ini bagian dari setiap kebaikan yang
Engkau bagikan di antara hamba-hamba-Mu

ُ ‫ َو َرحْ َم ٍة تَ ْن‬،‫ِي ِب ِه‬


،‫ش ُرهَا‬ ْ ‫َونُ ْو ٍر تَ ْهد‬
Wa nȗri tahdî bihi wa rahmatin tansyuruhu
Dari setiap cahaya yang Engkau jadikan sebagai petunjuk dan rahmat yang
Engkau sebarkan

،‫عافِ َي ٍة تُ َج ِللُ َها‬


َ ‫ َو‬،‫َو َب َر َك ٍة تُ ْن ِزلُ َها‬
Wa barakatin tunziluhâ wa ‘âfiyatin tujalliluhâ
Keberkahan yang Kau turunkan dan kesehatan yang Engkau pakaikan

، َ‫اح ِميْن‬
ِ ‫الر‬ ُ ‫س‬
َّ ‫ َيا ا َ ْر َح َم‬،ُ‫طه‬ ٍ ‫َو ِر ْز‬
ُ ‫ق تَ ْب‬
Wa rizqin tabsutuhu yâ arhamar-râhimîn(a)
Serta rezeki yang Engkau bentangkan, wahai yang Maha Kasih dari para
pengasih

ِ ‫اَللَّ ُه َّم أ َ ْق ِل ْبنَا فِ ْي َهذَا ْال َو ْق‬


، َ‫ت ُم ْن ِج ِحيْنَ ُم ْف ِل ِحيْنَ َمب ُْر ْو ِريْنَ غَا ِن ِميْن‬
Allâhumma aqbilnâ fî hâdzal-waqti munjihîna muflihîna mabrȗrîna
ghânimîn(a)
Ya Allah, jadikanlah kami pada saat ini sebagai orang-orang yang beruntung,
sukses, mabrur dan mendapat kemenangan

، َ‫َوَلَ تَجْ َع ْلنَا ِمنَ ْالقَا ِن ِطيْن‬


Wa lâ taj’alnâ minal-qânithîn(a)
Janganlah Engkau jadikan kami sebagai orang-orang yang berputus asa

،‫َوَلَ تُ ْخ ِلنَا ِم ْن َرحْ َم ِت َك‬


Wa lâ tukhlinâ min rahmatika
Dan janganlah Engkau kosongkan kami dari rahmat-Mu
ْ َ‫َوَلَ تَحْ ِر ْمنَا َما نُ َؤ ِملُهُ ِم ْن ف‬
،‫ض ِل َك‬
Wa lâ tahrimnâ mâ nu’ammiluhu min fadhlika
Janganlah Engkau haramkan atas kami apa yang kami harapkan dari karunia-
Mu
175

، َ‫َوَلَ تَجْ عَ ْلنَا ِم ْن َرحْ َم ِت َك َمحْ ُر ْو ِميْن‬


Wa lâ taj’alnâ min rahmatika mahrȗmîn(a)
Janganlah Kau jadikan kami orang yang tidak mendapat rahmat-Mu

، َ‫طآ ِئ َك قَا ِن ِطيْن‬ َ ‫ض ٍل َما نُ َؤ ِملُهُ ِم ْن‬


َ ‫ع‬ ْ َ‫َوَلَ ِلف‬
Wa lâ lifadhli mâ nu’ammiluhu min ‘athâ’ika qânithîn(a)
Jangan jadikan kami tidak mendapat apa yang kami harapkan, yang putus asa
dari pemberian-Mu

َ‫َوَلَ ت َُردَّنَا خَا ِئ ِبيْن‬


Wa lâ taruddanâ khâ’ibîn(a)
Yang pulang dengan tangan hampa

ْ ‫َوَلَ ِم ْن َبا ِب َك َم‬


، َ‫ط ُر ْو ِديْن‬
Wa lâ min bâbika mathrudîn(a)
Janganlah Engkau usir kami dari pintu-Mu

، َ‫ َوا َ ْك َر َم اِل َ ْك َر ِميْن‬، َ‫َيا أَجْ َودَ اِل َجْ َو ِديْن‬


Yâ ajwadal-ajwadîna wa akramal-akramîn(a)
Wahai yang Maha Pemurah dari yang Maha Pemurah dan Maha Dermawan dari
para dermawan

، َ‫اِلَي َْك ا َ ْق َب ْلنَا ُم ْوقِ ِنيْن‬


Ilaika aqbalnâ mȗqinîn(a)
Kepada-Mu kami datang dengan penuh keyakinan
ِ ‫َو ِل َب ْي ِت َك ْال َح َر ِام‬
ِ َ‫آميْنَ ق‬
، َ‫اص ِديْن‬
Wa libaitikal-harâmi âmmîna qâshidîn(a)
Menuju Baitullah, rumah-Mu dengan mengharapkan rasa aman

،‫علَى َمنَا ِس ِكنَا‬


َ ‫فَا َ ِع َّنا‬
Fa’a ‘innâ ‘alâ manâsikinâ
Maka bantulah kami untuk menyelesaikan manasik haji kami

َ ‫ع َّنا َو‬
‫عافِنَا‬ ُ ‫ َواع‬،‫َوا َ ْك ِم ْل لَنَا َح َّجنَا‬
َ ‫ْف‬
Wa akmil lanâ hajjanâ wa’fu ‘annâ wa ‘afinâ
Sempurnakanlah haji kami, ampuni dan maafkanlah kami
176

‫فَقَدْ َمدَدْنَا اِلَي َْك ا َ ْي ِد َينَا‬


Faqad madadnâ ilayka aydiyanâ
Kami telah mengulurkan tangan-tangan kami pada-Mu

ٌ‫س ْو َمة‬ ِ ‫ـــي ِب ِذلَّ ِة اْإل ْع ِت َر‬


ُ ‫اف َم ْو‬ َ ‫فَ ِه‬
Fahiya bidzillatil-I’tirâfi mausȗmah
Sebagai tanda pengakuan kehinaan kami

‫ْطنَا ِفى َه ِذ ِه ْال َع ِش َّي ِة‬


ِ ‫اَللَّ ُه َّم فَاَع‬
Allâhumma fa’a’thinâ fî hâdzihil-‘asyiyyah
Ya Allah, berikanlah kepada kami pada sore ini

‫َاك‬ َ ‫سأ َ ْلن‬


َ ‫َاك َوا ْك ِفنَا َما ا ْستَ ْكفَ ْين‬ َ ‫ما‬
Mâ sa’alnâka wakfinâ mastakfainâka
Apa yang kami minta kepada-Mu dan cukupkanlah apa yang kami minta
kecukupannya kepada-Mu

َ ‫ َوَلَ َربَّ لَنَا‬،‫اك‬


‫غي ُْر َك‬ َ ‫ي لَنَا ِس َو‬
َ ‫فََلَ َكا ِف‬
Falâ kâfiyalanâ siwâka wa lâ rabbalanâ ghairuka
Tidak ada yang dapat mencukupi kami selain Engkau dan tidak ada Tuhan bagi
kami selain Engkau

‫ط ِبنَا ِع ْل ُم َك‬
ٌ ‫ ُم ِح ْي‬،‫نَافِذٌ فِ ْينَا ُح ْك ُم َك‬
Nâfidzun fînâ hukmuka, muhîthun binâ ‘ilmuka
Hukum-Mu atas kami terlaksana dan ilmu-Mu meliputi kami
‫ض لَنَا ْال َخي َْر‬
ِ ‫ اِ ْق‬،‫ُك‬ َ َ‫عدْ ٌل فِ ْينَا ق‬
َ ‫ضاؤ‬ َ
‘Adlun fînâ qadhâ’uka. Iqdhi lanal-khair(a)
Keadilan-Mu terhadap kami adalah ketetapan-Mu. Tetapkanlah atas kami
kebaikan

‫َواجْ َع ْلنَا ِم ْن ا َ ْه ِل ْال َخي ِْر‬


Waj’alnâ min ahlil-khair(i)
Jadikanlah kami orang-orang yang berbuat kebaikan

‫ع ِظي َْم اَْلَجْ ِر‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم ا َ ْو ِجبْ لَنَا ِب ُج ْود‬


َ ‫ِك‬
Allâhumma aujib lanâ bujȗdika ‘azhîmal-ajri
Ya Allah, wajibkan atas kami besarnya pahala dengan kemurahan-Mu
177

‫ام ْاليُس ِْر‬


َ ‫ َودَ َو‬،‫َو َكري َْم الذُّ ْخ ِر‬
Wa karîmadz-dzkhri wa dawâmal-yusri
Mulianya perbendaharaan dan kemudahan yang terus menerus

َ‫َوا ْغ ِف ْر لَنَا ذُنُ ْو َبنَا اَجْ َم ِعيْن‬


Waghfirlanâ dzunȗbanâ ajma’în(a)
Ampunilah dosa-dosa kami seluruhnya

َ‫َوَلَ تُــ ْه ِل ْكنَا َم َع ْال َها ِل ِكيْن‬


Wa lâ tuhliknâ ma’al halikiyna
Janganlah Engkau binasakan kami bersama orang-orang yang binasa

‫ع َّنا َرأْفَت ََك َو َرحْ َمت ََك‬


َ ‫ف‬ ْ َ‫َوَلَ ت‬
ْ ‫ص ِر‬
Wa lâ tashrif ‘annâ ra’fataka wa rahmataka
Janganlah Engkau jauhkan kami dari kasih sayang-Mu

َ‫اح ِميْن‬ َّ ‫َيا ا َ ْر َح َم‬


ِ ‫الر‬
Yâ arhamar-râhimîn(a)
Wahai Yang Maha Pengasih dari para pengasih

َ ‫سأَلَ َك فَأ َ ْع‬


ُ‫ط ْيتَه‬ ِ ‫اَلل ُه َّم اجْ عَ ْلنَا فِى َهذَا ْال َو ْق‬
َ ‫ت ِم َّم ْن‬
Allâhummaj’alnâ fî hâdzal-waqti mim-man sa’alaka fa’a’thaitahu
Ya Allah, jadikanlah kami pada saat ini sebagai golongan orang yang meminta
kepada-Mu kemudian Engkau berikan permintaannya.

ُ‫َاب اِلَي َْك فَقَ ِب ْلتَه‬


َ ‫ َوت‬،ُ‫ش َك َر َك فَ ِزدْتَه‬
َ ‫َو‬
Wa syakaraka fazidtahu, wa tsâba ilaika faqabiltahu
Dan sebagai orang-orang yang bersyukur kepada-Mu sehingga Engkau tambah
nikmat-Mu. Dan sebagai orang yang bertaubat kepada-Mu kemudian Engkau
terima taubat kami

ُ‫ص َل اِلَي َْك ِم ْن ذُنُ ْو ِب ِه ُك ِل َها فَغَفَ ْرتَ َها لَه‬


َّ ‫َوتَ َن‬
Wa tanash-shala ilaika mindzunȗbihi kullihâ faghafartahâ lahu
Yang melepaskan dirinya dari dosa-dosa pada-Mu sehingga Engkau
memberikan ampunan

‫َيا ذَا ْال َجَلَ ِل َواْ َِل ْك َر ِام‬


Yâ dzal-jalâli wal-ikrâm(i)
178

Wahai Pemilik keagungan dan kemuliaan

‫عنَا‬ َ َ‫س ِددْنَا وا ْق َب ْل ت‬


َ ‫ض ُّر‬ َ ‫اَلل ُه َّم َون َِق َنا َو‬
Allâhumma wa naqqinâ wa saddidnâ waqbal tadharru’anâ
Ya Allah, bersihkan dan luruskanlah kami, terimalah kekhusyukan kami

‫ َو َيا ا َ ْر َح َم َم ِن ا ْستُ ْر ِح َم‬،‫س ِئ َل‬


ُ ‫َيا َخي َْر َم ْن‬
Yâ khaira man su’ila wa yâ arhama manisturhim(a)
Wahai Sebaik-baik Yang Diminta, Yang Pengasih kepada yang dikasihi

‫اض ْال ُجفُ ْو ِن‬


ُ ‫علَ ْي ِه اِ ْغ َم‬
َ ‫َيا َم ْن َلَ َي ْخفَى‬
Yâ man lâ yakhfâ ‘alaihi ighmâdhul-jufȗn(i)
Wahai Yang tidak tersembunyi oleh-Nya yang samar dari kedipan mata

‫ َوَلَ َما ا ْستَقَ َّر فِى ْال َم ْكنُ ْو ِن‬،‫ظ ْالعُي ُْو ِن‬
ُ ْ‫َوَلَ لَح‬
Wa lâ lahzhul-‘uyȗni wa lâ mastaqarra fil-maknȗn(i)
Yang tidak dapat dihilangkan pandangan-Nya dari alam semesta

ِ ‫ض َم َراتُ ْالقُلُ ْو‬


‫ب‬ ْ ‫علَ ْي ِه ُم‬ َ ‫َوَلَ َما ا ْن‬
ْ ‫ط َو‬
َ ‫ت‬
Wa lâ manthawat ‘alaihi mudhmarâtul-qulȗb(i)
Yang bisikan hati tidak dapat tersembunyi dari-Nya

‫ َو َو ِس َعهُ ِح ْل ُم َك‬،‫صاهُ ِع ْل ُم َك‬


َ ْ‫اََلَ ُك ُّل ذَ ِل َك قَدْ اَح‬
Alâ kullu dzâlika qad ahshâhu ‘ilmuka wa wasi’ahu hilmuka
Sungguh semuanya itu telah diliputi oleh ilmu-Mu, pada kelembutan-Mu yang
luas
ً ‫علُوا ً َك ِبيْرا‬ َّ ‫ع َّما َيقُ ْو ُل‬
ُ َ‫الظا ِلـ ُم ْون‬ َ ‫س ْب َحان ََك َوتَ َعالَي‬
َ ‫ْت‬ ُ
Subhânaka wa ta’âlaita ‘ammâ yaqȗluzh-zhâlimîna ‘uluwwan kabîran
Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau dari apa yang dikatakan oleh orang-orang
yang zalim

ُ ‫ َواَْلَ َر‬،‫س ْب ُع‬


‫ض ْونَ َو َم ْن فِيْـ ِه َّن‬ َّ ‫اواتُ ال‬ َّ ‫س ِب ُح لَ َك ال‬
َ ‫س َم‬ َ ُ‫ت‬
Tusabbihu lakas-samâwâtus-sab’u wal-aradhȗna wa man fîhinna
Bertasbih kepada-Mu tujuh lapis langit dan bumi serta yang berada diantara
keduanya

‫ِك‬ َ ُ‫ش ْيءٍ اَِلَّ ي‬


َ ‫س ِب ُح ِب َح ْمد‬ َ ‫َوا ِْن ِم ْن‬
Wa in min syai’in illâ yusabbihu bihamdika
179

Tidak satupun melainkan seluruhnya bertasbih dengan memuji-Mu

‫علُ ُّو ْال َج ِد‬


ُ ‫ َو‬،ُ‫فَلَ َك ْال َح ْمدُ َو ْالمجْ د‬
Falakal-hamdu wal-majdu wa ‘uluwwul-jadd(i)
Bagi-Mu pujian dan pengagungan dengan setinggi-tinggi kemuliaan

‫َيا ذَ ْال َجَلَ ِل َواْ َِل ْك َر ِام‬


Yâ dzal-jalâli wal-ikrâm(i)
Wahai Pemilik keagungan dan kemuliaan

َ ‫ِي ْال ِج‬


‫س ِام‬ ْ َ‫َو ْالف‬
ْ ‫ َواَْلَ َياد‬،‫ض ِل َواْ َِل ْنعَ ِام‬
Wal-fadhli wal-in ‘âmi wal-ayâdiyal-jisâm(i)
Maha pemberi karunia, Pemberi kenikmatan dan kasih sayang

‫الر ِح ْي ُم‬
َّ ‫ف‬ َّ ،‫ت ْال َج َوادُ ْال َك ِر ْي ُم‬
ُ ‫الرؤ ُْو‬ َ ‫َوا َ ْن‬
Wa antal-jawâdul-karîmur-ra’ȗfur-rahîm(u)
Engkau Maha dermawan, Mahamulia, Mahakasih lagi Maha Penyayang

‫ي ِم ْن ِر ْز ِق َك ْال َحَلَ ِل‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم ا َ ْو ِس ْع‬


َّ َ‫عل‬
Allâhumma ausi’ ‘alayya min rizqikal-halâl(i)
Ya Allah, luaskanlah rezeki-Mu yang halal kepadaku

‫عافِ ِن ْي فِى َبدَ ِن ْي َو ِد ْي ِن ْي‬


َ ‫َو‬
Wa ‘âfnî fî badanî wa dînî
Sehatkanlah badanku dan selamatkanlah agamaku

ِ ‫ َوا ْع ِت ْق َرقَ َب ِت ْي ِمنَ ال َّن‬،‫آم ْن خ َْوفِ ْي‬


‫ار‬ ِ ‫َو‬
Wa âmin khaufî wa a’tiq raqabatî minan-nâr(i)
Hilangkanlah rasa takutku dan bebaskanlah aku dari jerat api neraka

‫ َوَلَ ت َْخدَ ْع ِن ْي‬،‫ َوَلَ تَ ْستَدْ ِرجْ ِن ْي‬،‫اَللَّ ُه َّم َل ت َْم ُك ْر ِب ْي‬
Allâhumma lâ tamkurbî wa lâ tastadrijnî wa lâ takhda’nî
Ya Allah, janganlah Engkau mengujiku dan jangan biarkan aku lupa dalam
kenikmatan serta jangan biarkan aku berada dalam kesesatan

‫سقَ ِة ْال ِج ِن َواْ َِل ْن ِس‬ َ ْ‫َوادْ َرأ‬


َ َ‫ع ِن ْي ش ََّر ف‬
Wa adra’ ‘annî syarra fasaqatil-jinni wal-insi
Jauhkanlah aku dari kejahatan jin dan manusia
180

َ‫ام ِعيْن‬
ِ ‫س‬َّ ‫َيا ا َ ْس َم َع ال‬
Yâ asma’as-sâmi’în(a)
Wahai Yang Maha Mendengar dari segala yang mendengar

ِ ‫ص َر ال َّن‬
َ‫اظ ِريْن‬ َ ‫َيا ا َ ْب‬
Yâ absharan-nâzhirîn(a)
Wahai Yang Maha Melihat dari segala yang melihat

َ‫ع ْال َحا ِس ِبيْن‬


َ ‫َو َيا اَس َْر‬
Yâ asra’al-hâsibîn(a)
Wahai Yang Paling Cepat hisab-Nya

َ‫اح ِميْن‬ َّ ‫َو َيا ا َ ْر َح َم‬


ِ ‫الر‬
Wa yâ arhamar-râhimîn(a)
Wahai Yang Maha Pengasih dari yang pengasih

ِ ‫سادَ ِة ْالـ َم َي‬


َ‫اميْن‬ َّ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد اَل‬
َ ‫ص ِل‬
َ
Shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin, as-sâdatil-mayâmîn(a)
Curahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad,
para pemimpin yang terpilih

‫َوا َ ْسأَلُ َك اَللَّ ُه َّم َحا َج ِت ْي‬


Wa as’alukal-lâhumma hâjatî
Ya Allah, aku memohon hajatku kepada-Mu

َ ‫اَلَّ ِت ْي ا ِْن ا َ ْع‬


ُ ‫ط ْيتَ ِن ْي َها لَ ْم َي‬
‫ض َّر ِن ْي َما َم َن ْعتَ ِنى‬
Al-latî in a’thaitanîhâ lam yadhurranî mâ mana’tanî
Yang jika Kau berikan tidak membahayakan bagi diriku apa-apa yang
mencegahku
َ ‫َوا ِْن َم َن ْعتَ ِن ْي َها لَ ْم َي ْنفَ ْع ِن ْي َما ا َ ْع‬
‫ط ْيتَ ِن ْي‬
Wa in mana’tanîhâ lam yanfa’nî mâ a’thaitanî
Jika Engkau cegah darinya, hal itu tidak memberikan manfaat kepadaku apa-apa
yang telah Engkau berikan padaku

َ ‫ا َ ْسأَلُ َك فَ َك‬
ِ ‫اك َرقَ َب ِت ْي ِمنَ ال َّن‬
‫ار‬
As’aluka fakâka raqabatî minan-nâr(i)
Aku memohon kepada-Mu pembebasan dari api neraka
181

َ ‫َلَ اِلَهَ اَِلَّ ا َ ْن‬


‫ َوحْ دَ َك َلَ ش َِري َْك لَ َك‬،‫ت‬
Lâ illâha illâ anta wahdaka lâ syarîka laka
Bukan Tuhan kecuali Engkau Yang Esa, tidak ada sekutu bagi-Mu

َ ‫علَى ُك ِل‬
‫ش ْيءٍ قَ ِدي ٌْر‬ َ ‫ َوا َ ْن‬،ُ‫ َولَ َك ْال َح ْمد‬، ُ‫لَ َك ْال ُم ْلك‬
َ ‫ت‬
Lakallku wa lakal-hamdu wa anta ‘alâ kulli syai’in qadîr(un)
Engkaulah pemilik kerajaan dan bagi-Mu segala pujian. Dan Engkau berkuasa
atas segala sesuatu

‫ب‬
ِ ‫ب َيا َر‬
ِ ‫ َيا َر‬. ‫ب‬
ِ ‫ب َيا َر‬
ِ ‫َيا َر‬
Yâ rabbi, yâ rabbi, yâ rabbi, yâ rabbi
Wahai Tuhanku, Pendidikku, Pengayomku dan Pemeliharaku

َ ‫ِإلَ ِهـ ْي اَنَا ْالفَ ِقي ُْر فِى ِغن‬


‫َاي‬
Ilâhî anal-faqîru fî ghinâya
Tuhanku, akulah di fakir dalam perasaan kayaku

ْ ‫ْف َلَ ا َ ُك ْو ُن فَ ِقيْرا ً ِفى فَ ْق ِر‬


‫ي‬ َ ‫فَ َكي‬
Fakaifa lâ akȗnu faqîran fî faqrî
Bagaimana aku tidak fakir dalam kefakiranku?

‫ِإلَ ِهـ ْي اَنَا ْال َجا ِه ُل فِى ِع ْل ِم ْي‬


Ilâhî anal-jâhili fî ‘ilmî
Tuhanku, aku si bodoh yang merasa memiliki pengetahuan

‫ْف َلَ ا َ ُك ْو ُن َج ُه ْوَلً فِى َج ْه ِل ْي‬


َ ‫فَ َكي‬
Fakaifa lâ akȗnu jahȗlan fî jahlî
Bagaiamana aku tidak bodoh dalam kebodohanku?

ْ ‫ِإلَ ِهـ ْي ا َِّن‬


َ َ‫اخ ِتَل‬
‫ف تَدْ ِبـــي ِْر َك‬
Ilâhî innakhtilâfa tadbîrika
Tuhanku, sesungguhnya perubahan pengaturan-Mu

‫آء َمقَا ِدي ِْر َك‬ َ َ‫عة‬


ِ ‫ط َو‬ َ ‫س ْر‬
ُ ‫َو‬
Wa sur’ata thawâ’I maqâdîrika
Serta cepatnya lipatan takdir-Mu
182

‫س ُك ْو ِن‬
ُّ ‫ع ْن ال‬ ِ َ‫َم َنعَا ِع َبادَ َك ْالع‬
َ ‫ارفِيْنَ ِب َك‬
Mana’â ‘ibâdakal-ârifîna bika ‘anis-sukȗn(i)
Mencegah hamba-hamba-Mu yang arif untuk berdiam diri

ٍ‫ َو ْال َيأ ْ ِس ِم ْن َك فِ ْي َبَلَء‬، ٍ‫طاء‬


َ ‫ع‬
َ ‫اِلَى‬
Ilâ ‘athâ ‘in wal-ya ‘sin minka fî balâ’in
Pada pemberian-Mu dan putus asa dari-Mu dalam bencana

‫ِإلَ ِهـ ْي ِم ِن ْي َما َي ِلي ُْق ِبلُؤْ ِم ْي‬


Ilâhî minnî mâ yalîqu bilu’mî
Tuhanku, akulah yang pantas menerima hinaan

‫َو ِم ْن َك َما َي ِلي ُْق ِب َك َر ِم َك‬


Wa minka mâ yalîqu bikaramika
Dan Engkaulah yang pantas menerima kemuliaan

َ ‫الرأْفَ ِة ِل ْي قَ ْب َل ُو ُج ْو ِد‬
‫ض ْع ِف ْي‬ َّ ‫ف َو‬ ْ ُّ‫س َك ِبالل‬
ِ ‫ط‬ َ ‫ت َن ْف‬
َ ‫ص ْف‬
َ ‫ِإلَ ِهـ ْي َو‬
Ilâhî washafta nafsaka bil-luthfi war-ra’fati lî qabla wujȗdi dha’fi
Tuhanku, Engkau menyifati diri-Mu dengan kelembutan dan sayang padaku
sebelum kelemahanku

َ ‫اَفَت َْم َنعُ ِن ْي ِم ْنـ ُه َما َب ْعدَ ُو ُج ْو ِد‬


‫ض ْع ِف ْي‬
Aftamna’unî minhumâ ba’da wujȗdi dha’fî
Apakah Engkau akan mencegahku dari keduanya setelah aku dalam keadaan
lemah?

‫ت ْالم َحا ِس ُن ِم ِن ْي‬ َ ‫ِإلَ ِهـ ْي ا ِْن‬


ِ ‫ظ َه َر‬
Ilâhî in zhahartil-mahâsinu minnî
Tuhanku, jika kebaikan tampak padaku

َّ َ‫عل‬
‫ي‬ ِ ‫ض ِل َك َولَ َك ْال‬
َ ُ‫ـم َّنة‬ ْ َ‫فَ ِبف‬
Fabifadhlika wa lakal-minnatu ‘alayya
Maka sebenarnya itu berasal dari karunia-Mu dan Engkaulah Yang berhak
menuntutnya dariku

‫ي ِم ِنــــ ْي‬ َ ‫ت ْال َم‬


ْ ‫سا ِو‬ َ ‫َوا ِْن‬
ِ ‫ظ َه ْر‬
Wa in zhaharti-masâwî minnî
Jika tampak dari diriku kejelekan
183

َ ُ‫فَ ِبعَدْ ِل َك َولَ َك ْال ُح َّجة‬


َّ َ‫عل‬
‫ي‬
Fabi’adlika wa lakal-hujjatu ‘alayya
Maka Kau memiliki alasan untuk menghukumku dengan keadilan-Mu

َ ‫ْف تَ ِكلُ ِن ْي َوقَدْ تَ َكفَّ ْل‬


‫ت ِل ْي‬ َ ‫ِإلَ ِهـ ْي َكي‬
Ilâhî kaifa takilunî wa qad takaffalta lî
Tuhanku, bagaimana Engkau membiarkan diriku, padahal Engkau
memeliharaku?

ِ ‫ت ال َّن‬
‫اص ُر ِل ْي‬ َ ُ ‫ْف ا‬
َ ‫ضا ُم َوا َ ْن‬ َ ‫َو َكي‬
Wa kaifa udhâmu wa antan-nâshirulî
Bagaimana Engkau membiarkan aku ditindas, sedangkan Engkau penolongku?

ُّ ‫ت ْال َح ِف‬
‫ي ِب ْي‬ َ ‫ْب َوا َ ْن‬
ُ ‫ْف ا َ ِخي‬
َ ‫ا َ ْم َكي‬
Am kaifa akhîbu wa antal-khafiyyu bîHâ ana atawassalu ilaika bifaqrî ilaika
Bagaimana aku akan kecewa padahal Engkau Yang menganugerahiku?

ْ ‫س ُل اِلَي َْك ِبفَ ْق‬


‫ري اِلَي َْك‬ َّ ‫هَا اَنَا اَت ََو‬
Hâ ana atawassalu ilaika bifaqrî ilaika
Aku yang bertawassul kepada-Mu dengan kefakiranku kepada-Mu

‫ص َل اِلَي َْك‬
ِ ‫س ُل اِلَي َْك ِب َما هُ َو ُم َحا ٌل ا َ ْن َي‬
َّ ‫ْف اَت ََو‬
َ ‫َو َكي‬
Wa kaifa atawassalu ilaika bimâ huwa muhâlun an yashila ilaika
Bagaimana aku bertawassul kepada-Mu dengan sesuatu yang mustahil akan
sampai pada-Mu?

‫علَي َْك‬
َ ‫ْف ا َ ْش ُك ْو اِلَي َْك َحا ِل ْي َوهُ َو َلَ َي ْخفَى‬
َ ‫ا َ ْم َكي‬
Am kaifa asykȗ ilaika hâlî wa huwa lâ yakhfâ ‘alaika
Bagaimana aku akan mengadukan keadaan diriku pada-Mu, padahal hal tersebut
tidak samar bagi-Mu

‫ْف اُت َْر ِج ُم ِب َمقا ِل ْي َوهُ َو ِم ْن َك َب َر ٌز اِلَي َْك‬


َ ‫ا َ ْم َكي‬
Am kaifa utasrjimu bimaqâlî wa huwa minka barazun ilaika
Bagaimana aku dapat melukiskan kata-kataku, padahal hal itu dari-Mu dan
tampak pada-Mu

‫ت اِلَي َْك‬
ْ َ‫ى قَدْ َوفَد‬ ُ ‫ْف تُخ َِي‬
َ ‫ب آ َما ِل ْي َو ِه‬ َ ‫ا َ ْم َكي‬
184

Am kaifa tukhayyibu âmâlî wa huwa qad waft ilaika


Bagaimana Engkau menyia-nyiakan keinginanku, padahal dengan-Mu
keinginanku telah sampai kepada-Mu

ْ ‫ْف َلَ تُحْ س ُِن اَحْ َوا ِل ْي َو ِب َك قَا َم‬


‫ت‬ َ ‫ا َ ْم َكي‬
Am kaifa lâ tuhsinu ahwâlî wa bika qâmat
Bagaimana Kau tidak memperbaiki keadaanku, padahal dengan-Mu terlaksana

َ ‫ِإلَ ِهـ ْي ما ا َ ْل‬


َ ‫طفَ َك ِب ْي َم َع‬
‫ع ِظي ِْم َج ْهل ْي‬
Ilâhî mâ althafaka bî ma’a ‘azhîmi jahlî
Tuhanku, alangkah lembutnya Engkau terhadapku, padahal kebodohanku sangat
besar

ِ ‫َو َما ا َ ْر َح َم َك ِب ْي َم َع قَ ِبي‬


‫ْح فِ ْع ِل ْي‬
Wa mâ arhamakabî ma’a qabîhî fi’lî
Betapa besar rahmat-Mu kepadaku, padahal amalku sangat buruk

َ ‫ِإلَ ِهـ ْي ما ا َ ْق َر َب َك ِم ِن ْي َوا َ ْب َعدَ ِن ْي‬


‫ع ْن َك‬
Ilâhî mâ aqrabaka minnî wa ab’adanî ‘anka
Tuhanku, alangkah dekatnya diri-Mu dariku dan jauhnya aku dari-Mu

‫ع ْن َك‬ ْ َّ‫َو َما ا َ ْرأَفَ َك ِب ْي فَ َما ال‬


َ ‫ذي َيحْ ُجبُ ِن ْي‬
Wa mâ ar’afaka bî famal-ladzî yahjubunî ‘anka
Alangkah sayangnya Engkau kepada diriku, maka apa yang menghalangi diriku
dari-Mu?

ْ َ ‫ت اِْل‬
‫ط َو ِار‬ ِ َ‫ َوتَــنَــقَُّل‬،‫ار‬
ِ َ‫ف اْلث‬ َ ‫ِإلَ ِهـ ْي‬
ِ َ‫ع ِل ْمتُ ِبا ِْخ ِتَل‬
Ilâhî ‘alimtu bikhtilâfil-âtsâri wa tanaqqulatil-athwâr(i)
Tuhanku, aku mengetahui dengan adanya perubahan tanda-tanda dan
perpindahan situasi

‫ش ْيءٍ َحتَّى َلَ اَجْ َهلَ َك ِف ْي‬


َ ‫ي فِ ْي ُك ِل‬ َّ َ‫ف اِل‬
َ ‫ا َ َّن ُم َرادَ َك ِم ِن ْي ا َ ْن تَتَ َع َّر‬
ٍ‫ش ْيء‬
َ
Anna murâdaka minni an tata’arrafa ilayya fî kulli syai’in hattâ lâ ajhalaka
fî syai’in
bahwa tujuan-Mu dari diriku adalah Engkau mengenalku dalam segala sesuatu
sehingga tidak satupun yang tidak Engkau ketahui
185

َ ‫ِإلَ ِهـ ْي ُكلَّ َما ا َ ْخ َر‬


َ ‫س ِن ْي لُؤْ ِم ْي ا َ ْن‬
‫طقَ ِن ْي َك َر ُم َك‬
Ilâhî kullamâ akhrasanî lu’mî anthaqanî karamuka
Tuhanku, setiap buruknya perangaiku pada-Mu membuatku terdiam, kemudian
kemuliaan-Mu menjadikanku berbicara

ْ َ ‫صافِ ْي ا‬
‫ط َم َع ْت ِن ْي ِم َن ُن َك‬ َ ‫َو ُكلَّ َما آ َي ْستَ ِن ْي ا َ ْو‬
Wa kullamâ âyastanî au shâfî athma’atnî minanuka
Setiap sifat burukku menjadikanku putus asa, kemudian karunia-Mu
mendorongku untuk tidak berputus asa dari rahmat-Mu

‫ي‬
ْ ‫سا ِو‬ ْ ‫إِلَ ِهـ ْي َم ْن كان‬
َ ‫َت َم َحا ِسنُهُ َم‬
Ilâhî man kânat mahâsinuhu masâwiya
Tuhanku, barangsiapa yang kebaikannya adalah keburukan

‫ى‬
َ ‫سا ِو‬ َ ‫ْف َلَ تَ ُك ْو ُن َم‬
َ ‫سا ِو ْي ِه َم‬ َ ‫فَ َكي‬
Fakaifa lâ takȗnu masâwîhi masâwiya
Maka bagaimana keburukannya bukan keburukan?

‫ى‬ َ َ‫َت َحقَا ِئقُهُ د‬


َ ‫عا ِو‬ ْ ‫َو َم ْن كان‬
Wa man kânat haqâiquhu da’âwiya
Dan barangsiapa yang kebenarannya adalah persangkaan

‫ى‬
َ ‫عا ِو‬ َ َ‫ْف َل تَ ُك ْو ُن د‬
َ َ‫عا ِو ْي ِه د‬ َ ‫فَ َكي‬
Fakaifa lâ takȗnu da’âwîhi da’âwiya
Maka bagaimana persangkaannya bukan persangkaan (dakwaan)?

ُ ‫ َو َم ِش َّيتُ َك ْالقَا ِه َرة‬،ُ‫ِإلَ ِهـ ْي ُح ْك ُم َك ال َّنافِذ‬


Ilâhî hukmukan-nâfidzu wa masyî’atukal-qâhira(tu)
Tuhanku, hukum-Mu terlaksana dan kehendak-Mu menguasai

ً‫ِي َحا ٍل َحاَل‬


ْ ‫ َوَلَ ِلذ‬،ً‫ِي َمقَا ٍل َمقَاَل‬
ْ ‫لَ ْم َي ْت ُر َكا ِلذ‬
Lam yatrukâ lidzi maqâlin maqâlan, wa la lidzi hâlin hâlan
Tidak meninggalkan untuk berbicara bagi yang memiliki pembicaraan dan
keadaan bagi yang memiliki keadaan

َ ‫ َو َحالَ ٍة‬،‫ع ٍة َب َن ْيتُــ َها‬


‫ش َّيدْتُـ َها‬ َ ‫ِإلَ ِهـ ْي َك ْم ِم ْن‬
َ ‫طا‬
Ilâhî kam min thâ’atin banaytuhâ wahâlatin sya-yadtuhâ
186

Tuhanku, berapa banyak ketaatan yang aku bangun dan keadaan yang aku
kendalikan

‫عدْلُ َك‬
َ ‫علَيْـ َها‬ ْ ‫َهدَ َم اِ ْع ِت َماد‬
َ ‫ِي‬
hadama I’timâdî ‘alayhâ ‘adluka
Keadilan-Mu meruntuhkan semua sandaranku

‫ضلُ َك‬
ْ َ‫َب ْل اَقالَ ِن ْي ِم ْنـ َها ف‬
Bal aqâlanî minhâ fadhluka
Bahkan karunia-Mu menyedikitkanku darinya

ً ‫عةُ ِم ِن ْي فِ ْعَلً َج ْزما‬ َّ ‫إِلَ ِهـ ْي اِ َّن َك تَ ْعلَ ُم ا َ ِن ْي َوا ِْن لَ ْم تَد ُِم‬
َ ‫الطا‬
Ilâhî innaka ta’lamu annî wa in lam tadumith-thâ’atu minnî fi’lan jazmân
Tuhanku, sesungguhnya aku mengetahui bahwa walaupun ketaatan dalam
diriku tidak rutin secara utuh

َ ‫ت َم َح َّبةً َو‬
ً ‫ع ْزما‬ ْ ‫فَقَدْ دَا َم‬
Faqad dâmat mahabbatan wa ‘azman
Namun telah rutin dari diriku kecintaan dan kesungguhan

‫ت ْالقَا ِه ُر‬ َ ‫ِإلَ ِهـ ْي َكي‬


َ ‫ْف اَع ِْز ُم َوا َ ْن‬
Ilâhî kaifa a’zimu wa antal-qâhir(u)
Tuhanku, bagaimana aku akan berusaha sedangkan Engkau Yang menguasai

‫اْلم ُر‬
ِ ‫ت‬ َ ‫ْف َلَ اَع ِْز ُم َوا َ ْن‬
َ ‫َو َكي‬
Wa kaifa lâ a’zimu wa antal-âmir(u)
Dan bagaimana aku tidak akan berusaha sedangkan Engkau Yang
memerintahkan

‫ب بُ ْعدَ ْال َمزَ ِار‬ ْ ‫ِإلَ ِهـ ْي ت ََردُّد‬


ِ َ‫ِي فِ ْي اْلث‬
ُ ‫ار ي ُْو ِج‬
Ilâhî taraddudî fil-âtsâri yȗjibu bu’dal-mazâr(i)
Tuhanku, perjalananku dalam melihat makhluk menjadikanku jauh

‫صلُ ِن ْي اِلَي َْك‬


ِ ‫علَي َْك ِب ِخدْ َم ٍة تُ ْو‬
َ ‫فَاجْ َم ْع ِن ْي‬
Fajma’ni ‘alaika bikhidmatin tȗshilunî ilaika
Dekatkan aku dengan pengkhidmatan yang mendekatkanku pada-Mu

،‫علَي َْك ِب َما هُ َو فِ ْي ُو ُج ْو ِد ِه ُم ْفتَ ِق ٌر اِلَي َْك‬


َ ‫ْف يُ ْستَدَ ُّل‬
َ ‫َكي‬
187

Kaifa yustllu ‘alaika bimâ huwa fî wujȗdihi muftaqirun ilaika


Bagaimana mencari bukti atas keberadaan-Mu, sedangkan segala yang ada
bergantung pada-Mu

‫ْس لَ َك‬
َ ‫ور َما لَي‬ ُّ َ‫ون ِلغَي ِْر َك ِمن‬
ِ ‫الظ ُه‬ ُ ‫أ َ َي ُك‬
Ayakȗnu lighairika minazh-zuhȗri mâ laisa laka
Adakah yang tampak selain Engkau yang bukan dari-Mu?

ْ ‫َحتَّى َي ُك ْونَ هُ َو ْال ُم‬


‫ظ ِه َر لَ َك‬
Hattâ yakȗna huwalzhhira laka
Sehingga dialah yang akan menampakkan-Mu

‫علَي َْك‬
َ ‫ْت َحتَّى تَحْ تَا َج اِلَى دَ ِل ْي ٍل َيدُ ُّل‬
َ ‫َمتَى ِغب‬
Matâ ghibta hattâ tahtâja ilâ dalîlin yadullu ‘alaika
Kapan Engkau pernah ghaib (hilang) sehingga membutuhkan dalil untuk
menunjukkan keberadaan-Mu?

ِ ‫ي الَّ ِت ْي تُ ْو‬
‫ص ُل اِلَي َْك‬ ُ َ‫ت َحتَّى تَ ُك ْونَ اْلث‬
َ ‫ار ِه‬ َ ْ‫َو َمتَى َبعُد‬
Wa mattâ ba’udta hattâ takȗnal-âtsâru hiyal-latî tȗshilu ilaika
Dan kapan Engkau pernah menjauh sehingga membutuhkan tanda-tanda yang
akan mengantarkan ke tempat-Mu?

ً ‫علَيْـ َها َر ِقيْبا‬ َ ‫عي ٌْن َلَ ت ََر‬


َ ‫اك‬ ْ ‫ع ِم َي‬
َ ‫ت‬ َ
‘Amiyat ‘ainun lâ tarâka, ‘alaihâ raqîban
Sungguh buta orang yang tidak melihat-Mu padahal dia berada dalam
pengawasan

ً ‫َصيْبا‬ َ ُ‫ص ْفقَة‬


ِ ‫ع ْب ٍد لَ ْم تَجْ َع ْل لَهُ ِم ْن ُح ِب َك ن‬ ْ ‫َو َخس َِر‬
َ ‫ت‬
Wa khasirat shafqatu ‘abdin lam taj’al lahu min hubbika nashîbân
Sungguh rugi seorang hamba yang tidak menjadikan untuk dirinya bagian dari
cinta-Mu

ِ َ‫ع اِلَى اْلث‬


‫ار‬ ِ ‫الر ُج ْو‬ َ ‫ِإلَ ِهـ ْي ا َ َم ْر‬
ُّ ‫ت ِب‬
Ilâhî amarta bir-rujȗ’I ilal-âtsâr(i)
Tuhanku, Engkau perintahkan aku untuk merujuk pada jejak-jejak

‫فَا َ ْر ِج ْع ِن ْي اِلَي َْك ِب ِكس َْوةِ اِل َ ْن َو ِار‬


Farji’nî ilaika bikiswatil-anwâr(i)
188

Maka kembalikanlah aku dengan pakaian cahaya

‫ار‬
ِ ‫ص‬َ ‫اإل ْس ِت ْب‬
ِ ‫َو ِهدَا َي ِة‬
Wa hidâyatil-istibshâr(i)
Serta hidayah yang penuh hikmah

‫َحتى ا َ ْر َج َع اِلَي َْك ِم ْنـ َها َك َما دَخ َْلتُ اِلَي َْك ِم ْنـ َها‬
Hattâ arji’a ilaika ,minhâ kamâ dakhaltu ilaika minhâ
Sehingga aku dapat kembali kepada-Mu dengannya sebagaimana aku masuk ke
dalam-Mu dengannya

‫ظ ِر اِلَيْـ َها‬
َ ‫ع ِن ال َّن‬
َ ‫ص ْونَ الس ِِر‬
ُ ‫َم‬
Mashȗnas-sirri ‘anin-nazhari ilaihâ
Terjaganya rahasia dari pandangan kepadanya

‫علَيْـ َها‬
َ ‫َل ْع ِت َما ِد‬ َ ‫ع ْال ِه َّم ِة‬
ْ ‫ع ِن ا‬ َ ‫َو َم ْرفُ ْو‬
Wa marfȗ’al-himmati ‘anil-i’timâdi ilaihâ
Terangkatnya kemauannya dari bersandar atasnya

َ ‫علَى ُك ِل‬
‫ش ْيءٍ قَ ِدي ٌْر‬ َ ‫اِ َّن َك‬
Innaka ‘alâ kulli syai’in qadîr(un)
Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu

َ ‫ِإلَ ِهـ ْي َهذَا ذُ ِل ْي‬


‫ظا ِه ٌر َبـــيْنَ َيدَي َْك‬
Ilâhî hâdzâ dzullî zhâhirun baina yadaika
Tuhanku, inilah kehinaanku yang tampak di hadapan-Mu

،‫علَي َْك‬
َ ‫َو َهذَا َحا ِل ْي َلَ َي ْخفَى‬
Wa hâdzâ hâlî lâ yakhfâ ‘alaika minka
Dan inilah keadaanku yang tidak tersembunyi dari-Mu

‫علَي َْك‬ ُ ‫ب ْال ُو‬


َ ‫ص ْو ُل اِلَي َْك َو ِب َك ا َ ْستَ ِد ُّل‬ ْ َ ‫ِم ْن َك ا‬
ُ ُ‫طل‬
Athlubul-wushȗla ilaika wa bika astadillu ‘alaika
Aku menginginkan untuk sampai kepada-Mu, maka dengan petunjuk-Mu aku
sampai kepada-Mu

‫فَا ْه ِد ِن ْي ِبنُ ْو ِر َك اِلَي َْك‬


Fahdinî binȗrika ilaika
189

Berikanlah aku petunjuk dengan cahaya-Mu

‫ق ْالعُب ُْو ِد َّي ِة َبـــيْنَ َيدَي َْك‬ ِ ‫َواَقِ ْم ِن ْي ِب‬


ِ ْ‫صد‬
Wa aqimnî bishidqil-‘ubȗdiyyati baina yadaika
Jadikanlah aku orang yang benar-benar menghamba kepada-Mu

ْ ‫ع ِل ْم ِن ْي ِم ْن ِع ْل ِم َك ْال‬
‫مخ ُز ْو ِن‬ َ ‫ِإلَ ِهـ ْي‬
Ilâhî ‘allimnî min ‘ilmikal-makhzȗn(i)
Tuhanku, berilah aku ilmu dari perbendaharaan ilmu-Mu

ُ ‫ص ِن ْي ِب ِس ْت ِر َك ْال َم‬
‫ص ْو ِن‬ ُ ‫َو‬
Wa shunnî wa bistrikal-mashȗn(i)
Jagalah diriku dengan penjagaan-Mu yang kokoh

ِ ‫ق ا َ ْه ِل ْالقُ ْر‬
‫ب‬ ِ ‫ِإلَ ِهـ ْي َح ِق ْق ِن ْي ِب َحقَا ِئ‬
Ilâhî haqqiqnî bihaqâ’iqi ahlil-qurbâ
Tuhanku, tetapkan untukku kedekatan dengan-Mu

ِ ْ‫َوا ْسلُ ْك ِب ْي َم ْسلَ َك ا َ ْه ِل ْال َجذ‬


‫ب‬
Wasluk bî maslaka ahlil-jadzbi
Tuntunlah aku perjalanan seorang yang dituntun

‫ي‬
ْ ‫ار‬ ْ ‫ع ِن‬
ِ ‫اخ ِت َي‬ َ ‫ار َك‬ ْ ‫ َو ِب‬،‫ي‬
ِ ‫اخ ِت َي‬ َ ‫ِإلَ ِهـ ْي ا َ ْغ ِنـ ِن ْي ِبتَدْ ِبــي ِْر َك ِل ْي‬
ْ ‫ع ْن تَدْبــِي ِْر‬
Ilâhî aghninî bitadbîrika lî ‘an tadbîrî wa bikhtiyârîka ‘anikhtiyârî
Tuhanku, cukupkanlah pengaturan-Mu padaku sehingga aku tidak butuh
pengaturanku, jadikanlah pilihan-Mu sebagai pilihanku

‫ي‬ ِ ‫علَى َم َرا ِك ِز اض‬


ْ ‫ْط َر ِار‬ َ ‫َوا َ ْوقِ ْف ِن ْي‬
Wa aufiqnî ‘alâ marâkizidh-thirârî
Tetapkanlah ketetapan-mu sebagai ketetapanku

‫إِلَ ِهـ ْي ا َ ْخ ِرجْ ِن ْي ِم ْن ذُ ِل َن ْف ِس ْي‬


Ilâhî akhrijnî min dzulli nafsî
Tuhanku, keluarkanlah diriku dari kehinaan jiwaku

‫ط ِه ْر ِن ْي ِم ْن ش َِك ْي َو ِش ْر ِك ْي قَ ْب َل ُحلُ ْو ِل َر ْم ِس ْي‬


َ ‫َو‬
Wa thath-hirnî min syakki wa syirkî qabla hulȗli ramsî
Sucikanlah aku dari keraguan, kemusyrikan sebelum tiba kematianku
190

‫علَي َْك اَتَ َو َّك ُل فََلَ تَ ِك ْل ِن ْي‬ ُ ‫َص ُر فَا ْن‬


َ ‫ َو‬،‫ص ْر ِن ْي‬ ِ ‫ِب َك ا َ ْنت‬
Bika antashiru fanshurnî wa ‘alaika atawakkalu falâ takilnî
Dengan-Mu aku memperoleh kemenangan, maka menangkanlah aku. Kepada-
Mu aku bertawakkal. Maka janganlah Engkau tinggalkan diriku

‫َّاك أ َ ْسأ َ ُل فََلَ تُخ َِي ْب ِن ْي‬


َ ‫َواِي‬
Wa iyyâka as’alu falâ tukhayyibnî
Kepada-Mu aku memohon, maka janganlah Engkau kecewakan aku

‫َب فََلَ تَحْ ِر ْم ِن ْي‬


ُ ‫ض ِل َك ا َ ْرغ‬
ْ َ‫َوفِ ْي ف‬
Wa fî fadhlika arghabu falâ tahrimnî
Aku mengharap karunia-Mu maka janganlah Engkau haramkan aku
memperolehnya.

‫ِب فََلَ تُ ْب ِعدْ ِن ْي‬


ُ ‫َو ِب َجنَا ِب َك ا َ ْنتَس‬
Wa bijanâbika antasibu falâ tub’idnî
Aku mendekatkan diriku pada-Mu, maka janganlah Engkau menjauhkan aku

ْ ‫ف فََلَ ت‬
‫َط ُردْ ِن ْي‬ ُ ‫َو ِب َبا ِب َك ا َ ِق‬
Wa bibâbika aqifu falâ tathrudnî
Dan di pintu-Mu aku bersimpuh, maka janganlah Engkau mengusirku

‫اك ا َ ْن َي ُك ْونَ لَهُ ِعلَّةٌ ِم ْن َك‬


َ ‫ض‬ َ ‫ِإلَ ِهـ ْي تَقَد‬
َ ‫َّس ِر‬
Ilâhî taqaddasa ridhâka an yakȗna lahu ‘illatun minka
Tuhanku, Maha Suci keridhaan-Mu jika menjadi penghalang dari-Mu

‫ْف َي ُك ْو ُن لَهُ ِعلَّةٌ ِم ِن ْي‬


َ ‫فَ َكي‬
Fakaifa yakȗnu lahu ‘illatun minnî
Bagaimana akan menjadi penghalang bagiku untuk memintanya

‫ص َل اِلَي َْك ال َّن ْف ُع ِم ْن َك‬ ُّ ‫ت ْالغَ ِن‬


ِ ‫ي ِبذَا ِت َك ا َ ْن َي‬ َ ‫إِلَ ِهـ ْي ا َ ْن‬
Ilâhî antal-ghaniyu bidzâtika an yashila ilaikan-naf’u minka
Tuhanku, Engkau Maha Kaya dengan zat-Mu sehingga tidak membutuhkan
manfaat dari-Mu

َ ً ‫غ ِنيا‬
‫ع ِن ْي‬ َ ‫ْف َلَ تَ ُك ْو ُن‬
َ ‫فَ َكي‬
Fakaifa lâ takȗnu ghaniyyan ‘annî
191

Bagaimana Engkau tidak menjadi yang dibutuhkan dihadapanku?

‫ضآ َء َو ْالقَدَ َر يُ َم ِن ْي ِن ْي‬


َ َ‫ِإلَ ِهـ ْي ا َِّن ْالق‬
Ilâhî innal-qadhâ’a wal-qadara yumannînî
Tuhanku, qadha dan qadar-Mu menjadikanku berharap

َ َ ‫ش ْه َوةِ ا‬
‫س َر ِن ْي‬ ِ ‫َوا َِّن ْال َه َوى ِب َوثَا ِئ‬
َّ ‫ق ال‬
Wa innal-hawâ biwatsâ’iqisy-syahwati asaranî
Ketergantunganku akan hawa nafsuku telah membelengguku

ُ ‫ َحتَّى تَ ْن‬،‫صي َْر ِل ْي‬


‫ص َر ِن ْي‬ َ ‫فَ ُك ْن ا َ ْن‬
ِ ‫ت ال َّن‬
Fn antan-nashîra lî hatta tanshuranî
Maka jadilah Engkau Penolongku sehingga Engkau menenangkan aku

ْ َ‫ َوا َ ْغ ِن ِن ْي ِبف‬،‫ص َر ِن ْي‬


‫ض ِل َك‬ ِ ‫َوتُ َب‬
Wa tubashshiranî wa aghninî bifadhlika
Kau bukakan mata hatiku dan mencukupkanku dengan karunia-Mu

‫طلَ ِب ْي‬
َ ‫ع ْن‬ َ ‫َحتَّى ا َ ْستَ ْغ ِن‬
َ ‫ي ِب َك‬
Hattâ astaghnî bika ‘an thalabî
Sehingga dari-Mu aku memperoleh kecukupan dari permintaanku

‫ب ا َ ْو ِل َيآ ِئ َك‬ َ ‫ت اِل َ ْن َو‬


ِ ‫ار فِ ْي قُلُ ْو‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي ا َ ْش َر ْق‬ َ ‫ا َ ْن‬
Antal-ladzî asyraqtal-anwâra fî qulȗbi auliyâ’ika
Engkaulah yang menyinari hati para kekasih-Mu dengan cahaya

‫ع َرفُ ْو َك َو َو َّحد ُْو َك‬


َ ‫َحتَّى‬
Hattâ ‘arafȗka wa wahhaduka
Sehingga mereka mengenal dan mengesakan-Mu
ِ ‫ع ْن قُلُ ْو‬
‫ب ا َ ِحبَّا ِئ َك‬ َ ‫ِي اَزَ ْل‬
َ ‫ت اِل ْغ َي‬
َ ‫ار‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫َوا َ ْن‬
Wa antal-ladzî azaltal-aghnâra ‘an qulȗbi ahibbâ’ika
Kaulah yang menghilangkan kecemburuan dalam hati para kekasih-Mu

َ ‫ َولَ ْم َي ْل َجأ ُ ْوا اِلَى‬،‫اك‬


‫غي ِْر َك‬ َ ‫َحتَّى لَ ْم ي ُِحب ُّْوا ِس َو‬
Hattâ lam tuhibbȗ siwâka wa lam yalja ‘ȗ ilâ ghairika
Sehingga mereka tidak mencintai selain-Mu dan tidak berlindung kepada selain-
Mu
192

‫ش ْتــ ُه ُم ْالعَ َوا ِل ُم‬ ُ ‫ت ْال ُمؤْ ِن‬


ُ ‫س لَ ُه ْم َحي‬
َ ‫ْث ا َ ْو َح‬ َ ‫ا َ ْن‬
Antal-mȗnisu lahum haitsu au hasyathumul-‘awâlim(u)
Engkaulah Yang menenangkan mereka di saat mereka dalam ketakutan

‫َت لَ ُه ُم ْال َم َعا ِل ُم‬ ْ ‫ت الَّذ‬


ُ ‫ِي َهدَ ْيتَــ ُه ْم َحي‬
ْ ‫ْث ا ْستَ َبان‬ َ ‫َوا َ ْن‬
Wa antal-ladzi hitahum haitsustabânat lahumul-ma’âlim(u)
Engkaulah yang memberikan mereka petunjuk di kala mereka berada dalam
kebingungan

‫َماذَا َو َجدَ َم ْن فَقَدَ َك‬


Mâ dzâ wajada man faqadaka
Apa yang didapat oleh yang tidak mendapatkan-Mu

ْ ‫َو َما الَّذ‬


‫ِي فَقَدَ َم ْن َو َجدَ َك‬
Wa mal-ladzi faqada man wajadaka
Dan apa yang tidak didapat oleh yang telah mendapatkan-Mu

ً‫ي د ُْون ََك َبدََل‬ َ ‫لَقَدْ خ‬


ِ ‫َاب َم ْن َر‬
َ ‫ض‬
Laqad khâba man radhiya dȗnaka badalan
Sungguh rugi orang-orang yang menggantikan keridhaan-Mu dengan keridhaan
selain-Mu

ً‫ع ْن َك ُمتَ َح ِوَل‬


َ ‫َولَقَدْ َخس َِر َم ْن َبغَى‬
Wa laqad khasira man baghâ ‘anka muthawwilan
Dan sungguh rugi orang yang berpaling dari-Mu

‫اك‬ َ ‫َكي‬
َ ‫ْف ي ُْر َجـى ِس َو‬
Fakaifa yurjâ siwâka
Bagaimana yang selain-Mu dapat diharapkan

َ‫سان‬
َ ْ‫اإلح‬
ِ ‫ت‬ َ َ‫ت َما ق‬
َ ‫ط ْع‬ َ ‫َوا َ ْن‬
Wa anta mâ qatha’tal-ihsân(a)
Sedangkan Engkau tidak pernah memutuskan kebaikan

َ ‫ب ِم ْن‬
‫غي ِْر َك‬ ْ ُ‫ْف ي‬
ُ َ‫طل‬ َ ‫َو َكي‬
Wa kaifa yuthlabu min ghairika
Dan bagaimana mungkin meminta kepada selain-Mu
193

‫َان‬ ِ ْ َ ‫عادَة‬
ِ ‫اَل ْم ِتن‬ َ ‫ت َما َبد َّْل‬
َ ‫ت‬ َ ‫َوا َ ْن‬
Wa anta mâ baddalta ‘âdatal-imtinân(i)
Padahal Kau belum pernah mengubah kebiasaan-Mu dalam memberi

َ ‫َيا َم ْن اَذَاقَ ا َ ِحبَّآ َءهُ َحَلَ َوة َ ْال ُم َؤا َن‬


‫س ِة‬
Yâman adzâqa ahibbaahu halawatal muânasa
Wahai zat yang menenggelamkan para pecintanya dalam manisnya
kebersamaan dengan-Nya

َ‫فَقا ُم ْوا َبــيْنَ َيدَ ْي ِه ُمتَ َم ِل ِقيْن‬


Faqâmȗ baina yadaihi mutamalliqîn(a)
Sehingga mereka berdiri di hadapan-Nya dengan pujian

َ ‫َو َيا َم ْن ا َ ْل َب‬


َ ‫س ا َ ْو ِل َيا َءهُ َمَلَ ِب‬
‫س َه ْي َب ِت ِه‬
Wa yâ man albasa auliyâ’ahu malâbisa haibatihi
Wahai yang memakaikan para kekasih-Nya pakaian kewibawaan-Nya

َ‫فَقا ُم ْوا َبــيْنَ َيدَ ْي ِه ُم ْستَ ْغ ِف ِريْن‬


Faqâmȗ baina yadaihi mustaghfirîn(a)
Sehingga mereka berdiri di hadapan-Nya dengan memohon ampunan

َ‫ت الذَّا ِك ُر قَ ْب َل الذَّا ِك ِريْن‬


َ ‫ا َ ْن‬
Antadz-dzâkiru qabladz-dzâkirîn(a)
Engkaulah Yang Mensucikan diri-Mu sebelum adanya yang mensucikan
َ‫ان قَ ْب َل ت ََو ُّج ِه ْال َعا ِب ِديْن‬
ِ ‫س‬َ ْ‫اَلح‬ ْ ‫ت ْال َباد‬
ِ ‫ِي ِب‬ َ ‫َوا َ ْن‬
Wa antal-bâdi’u bil-ihsâni qabla tawajjuhil-‘abidîn(a)
Engkaulah yang memulai kebaikan sebelum hamba-hamba-Mu beribadah
kepada-Mu

َّ ‫ب ا‬
َ‫لطا ِل ِبيْن‬ ِ َ‫طل‬
َ ‫آء قَ ْب َل‬
ِ ‫ط‬َ ‫ت ْال َج َوادُ ِب ْال َع‬
َ ‫َوا َ ْن‬
Wa antal-jawâdu bil-‘athâ’I qablath-thâlibîn(a)
Kaulah Yang memberi pemberian sebelum para peminta meminta-Mu

ِ ‫ْت لَنَا ِمنَ ْال ُم ْستَ ْق ِر‬


َ‫ضيْن‬ ُ ‫ت ْال َو َّه‬
َ ‫اب ثُ َّم ِلما َ َو َهب‬ َ ‫َوا َ ْن‬
Wa antal-wahhâbu tsumma lima wahabta lanâ minalstaqridhîn(a)
Dan Engkau Yang Maha Pemberi, kemudian memberikan bagi kami dari orang-
orang yang berutang
194

ْ ُ ‫ِإلَ ِهـ ْي ا‬
ِ َ ‫طلُ ْب ِن ْي ِب َرحْ َم ِت َك َحتَّى ا‬
‫ص َل اِلَي َْك‬
Ilâhî uthlubnî birahmatika hattâ ashila ilaika
Tuhanku, tuntunlah aku dengan rahmat-Mu sehingga aku dapat menggapai-Mu

َ ‫َواجْ ِذ ْب ِن ْي ِب َم ِن َك َحتَّى ا ُ ْق ِب َل‬


‫علَي َْك‬
Wajdzibnî bimannika hattâ uqbila ‘alaika
Tariklah aku dengan karunia-Mu sehingga aku datang menghadap-Mu

‫ص ْيتُ َك‬ َ ‫ِإلَ ِهـ ْي ا َِّن َر َجآ ِئ ْي َلَ َي ْنقَ ِط ُع‬


َ ‫ع ْن َك َوا ِْن‬
َ ‫ع‬
Ilâhî inna raja’î lâ yanaqathi’u ‘anka wain ‘ashaituka
Tuhanku, sesungguhnya harapanku tidak pernah terputus dari-Mu Walaupun
aku bermaksiat pada-Mu

َ َ ‫َك َما ا َ َّن خ َْوفِ ْي َلَ يُزَ ا ِيلُ ِن ْي َوا ِْن ا‬


‫ط ْعتُ َك‬
Kamâ anna khaufî lâ yuzâyilunî wa in atha ‘tuka
sebagaimana rasa takutku kepada-Mu tidak pernah hilang walaupun aku taat
kepada-Mu

‫فَقَدْ دَفَ ْعتَ ِن ْي ْال َع َوا ِل ُم اِلَي َْك‬


Faqad dafa’atnil-‘awâlimu ilaika
Sungguh telah tertolak pengetahuanku tentang-Mu

َ ‫َوقَدْ ا َ ْوقَ َع ِن ْي ِع ْل ِم ْي ِب َك َر ِم َك‬


‫علَي َْك‬
Wa qad auqa’anî ‘ilmî bikaramika ‘alaika
Dan Engkau telah menetapkan pengetahuanku dengan kemurahan-Mu

َ ‫ْب َوا َ ْن‬


‫ت ا َ َم ِل ْي‬ َ ‫ِإلَ ِهـ ْي َكي‬
ُ ‫ْف ا َ ِخي‬
Ilâhî kaifa akhîbu wa anta amalî
Bagaimana aku akan gagal sedangkan Engkau harapanku

‫علَي َْك ُمتَّ َك ِل ْي‬ ُ ‫ْف اُه‬


َ ‫َان َو‬ َ ‫ا َ ْم َكي‬
Am kaifa ahânu ‘alaika muttakalî
Bagaimana aku terhina sedangkan kepada-Mu aku serahkan diriku

‫الذلَّ ِة ا َ ْر َك ْزتَ ِن ْي‬ َ ‫ِإلَ ِهـ ْي َكي‬


ِ ‫ْف ا َ ْستَ ِع ُّز َوفِ ْي‬
Ilâhî kaifasta ‘izzu wafidz-dzillati arkaztanî
Tuhanku, bagaimana aku mulia padahal aku berada dalam kehinaan
195

َ ‫ْف َلَ ا َ ْستَ ِع ُّز َواِلَي َْك َن‬


‫س ْبتَ ِن ْي‬ َ ‫ا َ ْم َكي‬
Am kaifa lâ asta ‘izzu wa ilaika nasabtanî
Bagaimana aku tidak mulia padahal kepada-Mu aku menisbatkan

ِ ‫ِي فِ ْي ْالفُقَ َر‬


‫آء اَقَ ْمتَ ِن ْي‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ْف َلَ ا َ ْفتَ ِق ُر َوا َ ْن‬
َ ‫ِإلَ ِهـ ْي َكي‬
Ilâhî kaifa lâ aftaqiru wa antal-ladzî fil-fuqurâ’I aqamtanî
Tuhanku, bagaimana aku tidak merasa fakir sedangkan Engkaulah Yang
menempatkan diriku di antara orang-orang fakir

‫ِك ا َ ْغ َن ْيتَ ِن ْي‬ ْ ‫ت الَّذ‬


َ ‫ِي ِب ُج ْود‬ َ ‫ْف ا َ ْفتَ ِق ُر َوا َ ْن‬
َ ‫ا َ ْم َكي‬
Am kaifa aftaqiru wa antal-ladzî bijȗdika aghnaitanî
Bagaimana aku merasa fakir sedangkan Engkau Yang membuatku kaya dengan
karunia-Mu

َ ‫ش ْيءٍ فَ َما َج ِهلَ َك‬


‫ش ْي ٌء‬ َ ‫غي ُْر َك تَ َع َّر ْف‬
َ ‫ت ِل ُك ِل‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ َ‫ِي َلَ اِلَه‬ َ ‫َوا َ ْن‬
Wa antal-ladzî lâ ilâha ghairuka ta’arrafta likulli syai’in famâ jahilaka
syai’un
Engkaulah Yang bukan Tuhan selain Engkau. Engkau perkenalkan diri-Mu
pada segala sesuatu sehingga tidak ada yang tidak mengenal-Mu

َ ‫ظا ِهرا ً ِف ْي ُك ِل‬


ٍ‫ش ْيء‬ َ ‫ فَ َرا َ ْيتُ َك‬، ٍ‫ش ْيء‬ َّ َ‫ت اِل‬
َ ‫ي ِف ْي ُك ِل‬ ْ ‫ت الَّذ‬
َ ‫ِي تَ َع َّر ْف‬ َ ‫َوا َ ْن‬
Wa antal-ladzî ta’arrafta ilayya fî kulli syai’in fara’aituka zhâhiran fî kulli
syai’in
Dan Engkaulah Yang mengenalkan aku segala sesuatu, maka aku melihat-Mu
tampak di setiap sesuatu

ٍ‫ش ْيء‬ َّ ‫ت‬


َ ‫الظا ِه ُر ِل ُك ِل‬ َ ‫َوا َ ْن‬
Wa antazh-zhâhiru likulli syai’in
Engkaulah Yang Tampak atas segala sesuatu

‫َيا َم ِن ا ْست ََوى ِب َرحْ َما ِن َّي ِت ِه‬


Yâ manistawâ birahmâniyyatihi
Wahai Yang bersemayam dengan kasih-Nya

‫غيْبا ً فِ ْي ذَا ِت ِه‬ ُ ‫ار ْالعَ ْر‬


َ ‫ش‬ َ ‫ص‬َ َ‫ف‬
Fashâral-‘arsyu ghaiban fî dzâtihi
Maka hilanglah arsy di dalam zat-Nya
196

‫ت ا َ ْفَلَ ِك اِل َ ْن َو ِار‬


ِ ‫طا‬ َ ‫ت اِل َ ْغ َي‬
َ ‫ار ِب ُم ِح ْي‬ ِ َ‫ار ِباْلث‬
َ ‫ َو َم َح ْو‬،‫ار‬ َ ‫َم َح ْق‬
َ َ‫ت اْلث‬
Mahaqtal-âtsâra bil-âtsâri wa mahautal-aghbâra bimuhîthâti aflâkil-anwâr(i)
Engkau telah menghapus tanda-tanda (bekas-bekas) dengan tanda-tanda pula
serta melenyapkan debu dengan lingkaran jalannya cahaya

‫ار‬
ُ ‫ص‬َ ‫ع ْن ا َ ْن تُدْ ِر َكهُ اِل َ ْب‬
َ ‫ع ْر ِش ِه‬ ِ ‫س َرا ِدقَا‬
َ ‫ت‬ َ ‫َيا َم ِن احْ تَ َج‬
ُ ‫ب فِ ْي‬
Yâ manihtajaba fî surâdiqâti ‘arsyihi ‘an an tudrikahul-abshâr(u)
Wahai Yang tertutup di balik kekuasaan-Nya sehingga penglihatan tidak bisa
mencapai-Nya

َ ‫ع‬
‫ظ َمتُهُ ِمنَ اَل ْس ِتوآ َء‬ ْ َ‫ فَتَ َحقَّق‬،‫يا َم ْن تَ َجلَّى ِب َك َما ِل َبـ َهآ ِئ ِه‬
َ ‫ت‬
Yâ man tajallâ bikmâli bahâ’ihi fatahaqqaqat ‘azhamatuhu minal-istiwâ’i
Wahai Yang menampakkan diri-Nya dengan kesempurnaan, maka nyatalah
keagungan persemayaman-Mu

َّ ‫ت‬
‫الظا ِه ُر‬ َ ‫ْف ت َْخفَى َوا َ ْن‬
َ ‫َكي‬
Kaifa takhfâ wa antazh-zhâhir(u)
Bagaimana Engkau tertutup sedangkan Engkau tampak

ِ ‫قيب ْال َح‬


‫اض ُر‬ ُ ‫الر‬ َ ‫ْب َوا َ ْن‬
َّ ‫ت‬ َ ‫ا َ ْم َكي‬
ُ ‫ْف تَ ِغي‬
Am kaifa taghîbu wa antar-raqîbul-hâdhir(u)
Bagaimana Engkau tidak tampak padahal Engkau Maha Menjaga dan selalu
hadir
َ ‫علَى ُك ِل‬
‫ش ْيءٍ قَ ِدي ٌْر‬ َ ‫اِ َّن َك‬
Innaka ‘alâ kulli syai’in qadîr(un)
Sesungguhnya Engkau berkuasa di atas segala sesuatu

ِ ِ ُ‫َو ْال َح ْمد‬


ُ‫لِل َوحْ دَه‬
Wal-hamdulillâhi wahdahu
Bagi-Mu segala pujian dan keesaan.

Kesembilan: Doa Ummu Daud


Bacalah doa berikut sambil menghadap kiblat, berusahalah untuk menangis
meskipun hanya meneteskan air mata sebesar ujung jarum. Sesungguhnya hal
itu adalah pertanda dikabulkannya doa:

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
197

Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَلل ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad
Ya Allah, Sampaikan Shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

،‫ي ْالقَيُّو ُم‬


ُّ ‫صدَقَ هللاُ ْال َع ِظي ُم الَّذِي َلَ اِلَـهَ ِإَل هُ َو ْال َح‬
َ
Shadaqal-lâhul-‘azhîmul-ladzî lâ ilâha illâ huwal-hayyul-qayyûm(u)
Mahabenar Allah Yang Mahaagung. Tiada tuhan selain-Nya. Dia Mahahidup
dan Mahamandiri.

،‫ ا َ ْل َح ِل ْي ُم ْال َك ِري ُم‬،‫الر ِحي ُم‬ ِ ْ ‫ذُو ْال َجَلَ ِل َو‬


َّ َ ‫ ا‬،‫اَل ْك َر ِام‬
ُ ْ‫لرح‬
َّ ‫من‬
Dzul-jalâli wal-ikrâm(i), ar-rahmânur-rahîm(u), al-halîmul-karîm(u)
Pemilik keagungan dan kemuliaan. Dia Maha Pengasih lagi Penyayang. Dia
Maha Penyabar dan Mahamulia.

ُ ‫ير ْال َخ ِب‬


،‫ير‬ ُ ‫ص‬ِ ‫س ِمي ُع ْال َع ِلي ُم ْال َب‬ َ ‫ْس َك ِم ْث ِل ِه‬
َّ ‫ش ْي ٌء َوهُ َو ال‬ َ ‫اَلَّذِي لَي‬
Al-ladzî laisa kamitslihi syai’un wa huwas-samî’ul-bashîrul-khabîr(u)
Tiada sesuatu pun yang menyerupai-Nya. Ia Maha Mendengar, Mengetahui,
Melihat dan Jeli.

ِ ‫ش ِهدَ هللاُ ا َ َّنهُ َلَ اِلَـ َه ِإَل هُ َو َو ْال َمَلَ ِئ َكةُ َواُولُو ْال ِع ْل ِم قَا ِئما ً ِب ْال ِقس‬
‫ْط‬ َ
Syahidal-lâhu annahu lâ ilâha illâ huwa, wal-malâ’ikatu wa ûlul-‘ilmi
qâ’iman bil-qisthi,
Allah dan para malaikat dan orang-orang berilmu sejati bersaksi bahwa tiada
tuhan selain Diri-Nya Penegak keadilan

،‫يز ْال َح ِكي ُم‬


ُ ‫َلَ اِلَـهَ ِإَلَّ هُ َو ْال َع ِز‬
Lâ ilâha illâ huwal-‘azizul-hakîm(u)
Tiada tuhan selain Dia Yang Mahamulia dan Maha Bijaksana. (QS. Ali Imran
[3]: 18)

َ ‫سلُهُ ْال ِك َرا ُم َواَنَا‬


َّ ‫علَى ذَ ِل َك ِمنَ ال‬
، َ‫شا ِهدِين‬ ْ ‫َو َبلَّغ‬
ُ ‫َت ُر‬
Wa ballaghat rusuluhul-kirâmu wa ana ‘alâ dzalikaminasy-syâhidîn(a)
Para utusan-Nya telah menyampaikan hal itu dan aku bersaksi atasnya.
198

،‫ َولَ َك ْالفَ ْخ ُر‬،‫ َولَ َك ْال ِع ُّز‬،ُ‫ َولَ َك ْال َمجْ د‬،ُ‫اَللـ ُه َّم لَ َك ْال َح ْمد‬
Allâhumma lakal-hamdu, wa lakal-majdu, wa lakal-‘izzu, wa lakal-fakhru
Ya Allah, Bagi-Mu segala puji Bagi-Mu segala keagungan, Bagi-Mu semua
kemuliaan, Bagi-Mu segala kebanggaan,

،ُ‫الرحْ َمة‬ َ ‫ َولَ َك ْال َع‬،ُ‫الن ْع َمة‬


َّ ‫ َولَ َك‬،ُ‫ظ َمة‬ ِ ‫ َولَ َك‬،‫َولَ َك ْالقَ ْه ُر‬
Wa lakal-qahru, walakan-ni’mah, wa lakal-‘azhamah, wa lakal-rahmah
Milik-Mu semua penguasaan, Milik-Mu segala karunia, Milik-Mu semua
keagungan, Milik-Mu segala rahmat,

ِ ْ ‫ َولَ َك‬،‫ َولَ َك ْال َب َها ُء‬،‫ان‬


ُ ‫اَل ْم ِتن‬
،‫َان‬ ُ ‫ط‬َ ‫س ْل‬
ُّ ‫ َولَ َك ال‬،ُ‫َولَ َك ْال َم َها َبة‬
Wa lakal-mahâbah, wa lakas-sulthân, wa lakal-bahâ’(u), wa lakal-imtinân(u)
Bagi-Mu semua kewibawaan, Milik-Mu segala kerajaan, Bagi-Mu segala
keindahan, Milik-Mu segala anugerah,

ُ ‫ َولَ َك التَّ ْقد‬،‫َولَ َك التَّ ْس ِبي ُح‬


ُ ‫ َولَ َك التَّ ْك ِب‬،ُ‫ َولَ َك التَّ ْه ِليل‬،‫ِيس‬
،‫ير‬
Wa lakat-tasbih(u), wa lakat-taqdîs(u), wa lakat-tahlîl(u), wa lakat-takbir(u)
Milik-Mu segala tasbih, Bagi-Mu semua penyucian, Bagi-mu segala pujian,
Bagi-Mu segala pengagungan,

،‫ت ْالعُلَى‬
ِ ‫موا‬
َ ‫س‬َّ ‫ َولَ َك َما فَ ْوقَ ال‬،‫ َولَ َك َما َلَ ي َُرى‬،‫َولَ َك َما ي َُرى‬
Wa laka mâ yurâ, wa laka mâ lâ yurâ, wa laka mâ fauqas-samâwâtil-ulâ
Milik-Mu semua yang terlihat, Milik-Mu semua yang tak terlihat, Milik-Mu
semua keberadaan di langit yang tinggi,

ُّ ‫ َولَ َك ْاَلَ َرضُونَ ال‬،‫ت الثَّ َرى‬


ُ ‫ َولَ َك ْاَلَ ِخ َرة‬،‫س ْفلَى‬ َ ْ‫َو لَ َك َما تَح‬
،‫َو ْاَلُولَى‬
Wa laka mâ tahtats-tsarâ, wa lakal-aradhûnas-suflâ, wa lakal-âkhiratu wal-
ûlâ
Milik-Mu segala yang terkandung di bumi, Bagi-Mu seluruh hamparan
permukaan bumi, Bagi-Mu akhirat dan dunia,

ُّ ‫َاء َو ْال َح ْم ِد َوال‬


ِ ‫ش ْك ِر َو ال َّن ْع َم‬
،‫اء‬ ِ ‫ضى ِب ِه ِمنَ الثَّن‬
َ ‫َولَ َك َما ت َْر‬
Wa laka mâ tardhâ bihi minats-tsanâ’I wal-hamdi, wasy-syukri, wan-na’mâ’i
Bagi-Mu puja, puji, syukur dan karunia yang Kau ridhai.

َ ِ ‫ َو ْالقَ ِوي‬،‫علَى َوحْ ِي َك‬


،‫علَى ا َ ْم ِر َك‬ َ ‫علَى َجب َْر ِئ ْي َل ا َ ِم ْي ِن َك‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
199

Allâhumma shalli ‘alâ Jabrâ’îla, amînika ‘alâ wahyika, wal-qawiyyi ‘alâ


amrik(a)
Ya Allah, anugerahkanlah shalawat kepada Jibril, yang terpercaya atas wahyu-
Mu, yang tegar mengemban perintah-Mu

‫ال َك َرا َما ِت َك‬


ِ ‫ َو َم َح‬،‫س َم َوا ِت َك‬
َ ‫اع فِي‬
ِ ‫ط‬َ ‫َو ْال ُم‬
Wal-muthâ‘i fi samâwatika, wa mahalli karâmâtik(a)
yang ditaati di seluruh langit-Mu, tempat penyimpan seluruh kemuliaan-Mu,

َ ِ ‫َل ْن ِب َيا ِئ َك ْال ُمدَ ِم ِر‬


،‫َل ْعدَا ِئ َك‬ ِ ‫ْال ُمتَ َح ِم ِل ِل َك ِل َما ِت َك اَل َّن‬
َ ِ ‫اص ِر‬
Al-mutahammili likalimâtika, an-nâshiri li’anbiyâ’ika, al-mudammiri
li’a’da’ik(a)
pengemban titah-titah-Mu, penolong para nabi-Mu, dan pembasmi para musuh-
Mu.

،‫ق ِل َرأْفَ ِت َك‬


ِ ‫ َو ْال َم ْخلُو‬،‫علَى ِم ْي َكا ِئي َل َملَ ِك َرحْ َم ِت َك‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
Allâhumma shalli ‘ala Mîkâ’îla, malaki rahmatika, wal-makhlûqi lira’fatika
Ya Allah, Anugerahkanlah shalawat kepada Mikail, malaikat rahmat-Mu, yang
diciptakan untuk (membawa) kelembutan-Mu

،‫ع ِت َك‬ َ ‫َل ْه ِل‬


َ ‫طا‬ ِ ‫َو ْال ُم ْستَ ْغ ِف ِر ْال ُم ِع‬
َ ِ ‫ين‬
Wal-mustaghfiril-mu’înî li’ahli thâ’atika
dan memintakan ampunan, penolong orang-orang yang taat kepada-Mu.

‫ور‬
ِ ‫ص‬ُّ ‫ب ال‬
ِ ‫اح‬
ِ ‫ص‬َ ‫ َو‬،‫ع ْر ِش َك‬ ِ ‫علَى اِس َْرا ِفي َل َح‬
َ ‫ام ِل‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
Allâhumma shalli ‘alâ Isrâfila, hâmili ‘arsyika wa shâhibish-shûr(i)
Ya Allah, Anugerahkanlah shalawat kepada Israfil, pemikul Arsy-Mu, peniup
terompet

ِ ‫ ْال َو ِج ِل ْال ُم ْش ِف‬،‫ْال ُم ْنت َِظ ِر َِلَ ْم ِر َك‬


،‫ق ِم ْن ِخ ْيفَ ِت َك‬
Al-muntazhiri li’amrika, al-wajilil-musyfiqi min khîfatik(a)
yang selalu menunggu perintah-Mu dan selalu takut kepada-Mu.

، َ‫علَى َح َملَ ِة ْال َع ْر ِش الطا ِه ِرين‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Allâhumma shalli ‘alâ hamalatil-‘arsyith-thâhirîn(a)
Ya Allah, Anugerahkanlah shalawat kepada para pemikul Arsy yang suci,

َّ ِ‫سفَ َرةِ ْال ِك َر ِام ْال َب َر َرة‬


، َ‫الط ِي ِبين‬ َّ ‫علَى ال‬
َ ‫َو‬
200

Wa ‘alas-safaratil-kirâmil-bararatih-thayyibîn(a)
para utusan yang mulia dan suci,

، َ‫علَى َمَلَ ِئ َك ِت َك ْال ِك َر ِام ْال َكا ِت ِبيْن‬


َ ‫َو‬
wa ‘alâ malâ’ikatikal-kirâmil-kâtibîn(a)
para malaikat penulis (amal)-Mu yang mulia

،‫ان‬
ِ ‫ير‬
َ ‫الن‬ ِ ‫علَى َمَلَ ِئ َك ِة ْال ِجن‬
ِ ‫ َوخَزَ َن ِة‬،‫َان‬ َ ‫َو‬
wa ‘ala malâ’ikatil-jinâni wa khazanatin-nîrân(i)
para malaikat (penjaga) surga dan neraka,

ِ ْ ‫ َيا ذَا ْال َجَلَ ِل َو‬،‫ان‬


،‫اَل ْك َر ِام‬ ِ ‫َو َملَ ِك ْال َم ْو‬
ِ ‫ت َو ْاَلَع َْو‬
wa malakil-mauti wal-a’wân(i), Yâ dzal-jalâli wal-ikrâm(i)
malaikat maut dan pembantunya. Wahai Pemilik keagungan dan kemuliaan,

ْ ِ‫علَى ا َ ِب ْينَا آدَ َم َبدِيع ف‬


‫ط َر ِت َك‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
ِ
Allâhumma shalli ‘alâ abînâ Âdam(a), badî’I fithratik(a)
Ya Allah, Anugerahkan shalawat kepada ayah kami, Adam, ciptaan-Mu yang
tak tertandingi

ُ ‫اَلَّذِي َك َّر ْمتَهُ ِب‬


،‫ َوا َ َبحْ تَهُ َج َّنت ََك‬،‫س ُجو ِد َمَلَ ِئ َك ِت َك‬
Al-ladzî karramtahu bisujûdi malâ’ikatika, Wa abahtahu jannataka
yang telah Kau muliakan Para malaikat bersujud (kapadanya) dan Kau
tempatkan ia di surga-Mu.

‫على ا ُ ِمنَا َح َّوا َء‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Allâhumma shalli ‘alâ umminâ hawwâ’(a)
Ya Allah, Anugerahkanlah shalawat kepada ibunda kami, Hawa

َ ‫ ْال ُم‬،‫جْس‬
،‫صفَّاةِ ِمنَ الدَّن َِس‬ ِ ‫الر‬ َ ‫ْال ُم‬
ِ َ‫ط َّه َرةِ ِمن‬
Al-muthahharati minar-rijsi, al-mushaffâti minad-danas(i)
yang telah disucikan dari segala kotoran, Manusia yang telah dimuliakan

،‫ال ْالقُدْ ِس‬


ِ ‫ ْال ُمت ََر ِددَةِ َبيْنَ َم َح‬،‫اَل ْن ِس‬ َّ َ‫ا َ ْل ُمف‬
ِ ْ َ‫ضلَ ِة ِمن‬
Al-mufadh-dhalati minal-insi, al-mutarad-didati baina mahallil-quds(i)
dan mendapat izin untuk melintas di maqam kemuliaan(-Mu).

ٍ ُ‫يس َون‬
‫وح‬ َ ‫ث َواِدْ ِر‬ َ ‫علَى هَا ِبي َل َو‬
ٍ ‫ش ْي‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
201

Allâhumma shalli ‘alâ Hâbîl(a), wa Syaits(in), wa Idrîs(a), wa Nûh(in)


Ya Allah, Anugerahkanlah shalawat kepada Habil, Syits, Idris, Nuh,

َ‫يم َواِ ْس َما ِعي َل َواِ ْس َحاق‬


َ ‫ح َو اِب َْرا ِه‬ َ ‫َوهُو ٍد َو‬
ٍ ‫صا ِل‬
Wa Hûd(in), wa Shâlih(in), wa Ibrâhîm(a), wa Ismâ’il(a), wa Ishâq(a)
Hud, Saleh, Ibrahim, Ismail, Ishak,

‫ب‬ ُ ‫اط َولُوطٍ َو‬


ٍ ‫ش َع ْي‬ َ ْ ‫ف َو‬
ِ ‫اَل ْس َب‬ َ ‫س‬ َ ُ‫َو َي ْعق‬
ُ ‫وب َويُو‬
Wa Ya’qûb(a), wa Yûsûf(a), wal-asbâth(i), wa Lûth(in), wa Syu’aib(in)
Yakub, Yusuf, al-Asbath anak-cucu Yakub, Luth, Syuaib,

‫ش َع َو ِم ْيشَا َو ْال ِخض ِْر‬


َ ‫َارونَ َويُو‬
ُ ‫سى َوه‬ َ ‫َواَي‬
َ ‫ُّوب َو ُمو‬
Wa Ayyub(a), wa Mûsa, wa Hârûn(a), wa Yûsya’(a), wa Mîysâ, wal-Khidhr(i)
Ayyub, Musa, Harun, Yusya’, Misya, Khidir,

َ ‫س َع َوذِي ْال ِك ْف ِل َو‬


َ ُ‫طال‬
‫وت‬ َ ‫اس َو ْال َي‬
َ ‫س َوا ِْل َي‬
َ ُ‫َوذِى ْالقَ ْر َني ِْن َويُون‬
Wa Dzil-qarnain(i), wa Yûnus(a), wa Ilyâs(a), wal yasa’(a), wa Dzilkifli, wa
Thâlût(a)
Zulqarnain, Yunus, Ilyas, Ilyasa’, Zulkifli, Thalut,

‫ور َخ‬ َ ‫سلَ ْي َمانَ َوزَ َك ِريَّا َو‬


َ ُ‫ش ْع َيا َو َيحْ َيى َوت‬ ُ ‫َودَ ُاودَ َو‬
Wa Dâwud(a), wa Sulaimân(a), wa Zakariyyâ, wa Sya’yâ, wa Yahyâ, wa
Tûrakh(a)
Daud, Sulaiman, Zakaria, Sya’ya, Yahya, Turakh,

‫ْس‬
َ ‫سى َوش َْمعُونَ َو ِج ْر ِجي‬ ُ ‫َو َمتَّى َوا ِْر ِم َيا َو َح ْيقُوقَ َودَا ِن َيا َل َو‬
َ ‫عزَ ي ٍْر َو ِع ْي‬
Wa Mattâ, wa Irmiyâ, wa Haiqûq(a), wa Dâniyâl(a), wa Uzair(in), wa ‘Isâ,
wa Syam’ûn(a), wa Jirjîs(a)
Matta, Irmiya, Haiquq, Danial, Uzair, Isa, Syam’un, Jirjis,

، َ‫ظلَةَ َولُ ْق َمان‬


َ ‫اع َوخَا ِل ٍد َو َح ْن‬ َ ْ ‫َو ْال َح َو ِار ِييْنَ َو‬
ِ ‫اَل ْت َب‬
Wal-hawâriyyîn(a) wal-atbâ’(i), wa Khâlid(in), wa Hanzhalah, wa Luqmân(a)
Hawariyun dan para pengikut mereka, Khalid, Hanzhalah, dan Lukman.

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad(in) wa âli Muhammad(in)
Ya Allah, Anugerahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keularga
Nabi Muhammad
202

،ٍ‫ار َح ْم ُم َح َّمدا ً َوآ َل ُم َح َّمد‬


ْ ‫َو‬
Warham Muhammadan wa âla Muhammad(in)
Rahmatilah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬


َ ‫ار ْك‬
ِ ‫َو َب‬
Wa bârik ‘alâ Muhammad(in) wa âli Muhammad(in)
Berkatilah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad

َ ‫علَى اِب َْر ِه‬


َ ‫يم َوآ ِل اِبْر ِه‬
‫يم‬ َ ‫ار ْك‬
َ ‫ت‬ َ ‫ت َو َب‬ َ ‫صلَّي‬
َ ‫ْت َو َر ِح ْم‬ َ ‫َك َما‬
Kamâ shallaita wa rahimta wa bârakta ‘alâ Ibrâhîm(a) wa âli Ibrâhîm(a)
sebagaimana Engkau menganugerahkan shalawat, rahmat dan berkah kepada
Ibrahim dan keluarga Ibrahim.

،ٌ‫اِ َّن َك َح ِميدٌ َم ِجيد‬


Innaka hamîdun majîd(un)
Sungguh Engkau Maha Terpuji dan Mahaagung,

،‫اء َوا َ ِئ َّم ِة ْال ُهدَى‬ ُّ ‫اء َوال‬


ِ َ‫ش َهد‬ ِ َ‫س َعد‬
ُّ ‫اء َوال‬
ِ ‫ص َي‬ َ ْ ‫علَى‬
ِ ‫اَل ْو‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
Allâhumma shalli ‘alal-aushiyâ’I, was-su’adâ’I wasy-syuhadâ’I, wa
a’immatil-hudâ
Ya Allah, Anugerahkanlah shalawat kepada para washi, orang-orang yang telah
menggapai kebahagiaan, syuhada, dan para imam sang pelopor hidayah,

‫َّاح َو ْالعُبَّا ِد‬


ِ ‫سي‬ ُّ ‫علَى ْاَلَ ْبدَا ِل َو ْاَلَ ْوتا َ ِد َوال‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
Allâhumma shalli ‘alal-abdâli wal-autâdi was-suyyâhi, wal-‘ubbâd(i)
Ya Allah, anugerahkanlah shalawat kepada para pengganti, para paku bumi,
para musafir, para ahli ibadah,

ِ ْ ‫الز َّها ِد َوا َ ْه ِل ْال ِج ِد َو‬


،ِ‫اَلجْ ِت َهاد‬ ِ ‫َو ْال ُم ْخ ِل‬
ُّ ‫صيْنَ َو‬
Wal-mukhlishîna, waz-zuhhâdi wa ahlil-jiddi wal-ijtihâd(i)
orang-orang yang tulus, para pelaku zuhud, dan orang-orang yang selalu
berusaha,

‫صلَ َوا ِت َك‬ َ ‫ص ُم َح َّمدا ً َوا َ ْه َل َب ْي ِت ِه ِبا َ ْف‬


َ ‫ض ِل‬ ْ ‫ص‬ ْ ‫َو‬
ُ ‫اخ‬
Wakhshush Muhammadan wa ahla baitihi bi afdhali shalawâtika
dan khususkanlah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad dengan
shalawat-Mu yang utama
203

َ ‫سدَهُ ِم ِني ت َِح َّيةً َو‬


،ً‫سَلَما‬ َ ‫ َو َب ِل ْغ ُرو َحهُ َو َج‬،‫َواَجْ زَ ِل َك َرا َما ِت َك‬
Wa ajzali karâmâtika, wa balligh rûhahu wa jasadahu minnî tahiyyatan wa
salâman
Dan kemuliaan-Mu yang agung, sampaikanlah penghormatan dan salamku
kepada ruh dan jasadnya.

،ً‫ضَلً َوش ََرفا ً َو َك َرما‬


ْ َ‫َو ِزدْهُ ف‬
Wa zidhu fadhlan wa syarafan wa karaman
Tambahkan keutamaan dan kemuliaannya

َ ‫ف ِمنَ ال َّن ِب ِيينَ َو ْال ُم ْر‬


َ‫س ِليْن‬ ِ ‫ش َر‬ ِ ‫َحتَّى تُ َب ِلغَهُ ا َ ْعلَى دَ َر َجا‬
َّ ‫ت ا َ ْه ِل ال‬
، َ‫اض ِل ْال ُمقَ َّر ِبيْن‬
ِ َ‫َو ْاَلَف‬
Hattâ tuballighahu a’lâ darâjâti ahlisy-syarafi minan-nabiyyîna wal-
mursalîna wal-afâdhilil-muqarrabîn(a)
sehingga Engkau angkat ke derajat nabi, rasul, dan orang-orang utama yang
dekat (kepada-Mu), para pemilik kemuliaan tertinggi.

َ ُ ‫س َّميْتُ َو َم ْن لَ ْم ا‬
‫س ِم‬ َ ‫علَى َم ْن‬ َ ‫اَللـ ُه َّم َو‬
َ ‫ص ِل‬
Allâhumma wa shalli ‘alâ man sammaitu wa man lam usammi
Ya Allah, Sampaikanlah shalawat kepada siapa saja yang telah kusebutkan dan
yang belum kusebutkan

،‫ع ِت َك‬ َ ‫س ِل َك َوا َ ْه ِل‬


َ ‫طا‬ ُ ‫ِم ْن َمَلَ ِئ َك ِت َك َوا َ ْن ِب َيا ِئ َك َو ُر‬
Min malâ’ikatika wa anbiya’ik(a), wa rusulika wa ahli thâ’atik(a)
Dari para malaikat, nabi, rasul, dan kaum yang taat kepada-Mu

ِ ‫صلَ َوا ِتي اِلَ ْي ِه ْم َواِلَى ا َ ْر َو‬


،‫اح ِه ْم‬ ِ ‫َوا َ ْو‬
َ ‫ص ْل‬
Wa aushil shalawâtî ilaihim, wa ilâ arwâhihim
Sampaikan shalawatku kepada mereka dan ruh mereka
َ ‫َواجْ َع ْل ُه ْم ا ِْخ َوا ِني ِفي َْك َواَع َْوا ِني‬
َ ُ‫علَى د‬
،‫عا ِئ َك‬
Waj’alhum ikhwânîfîka, wa a’wâinî ‘alâ du’âika
Jadikan mereka saudara-saudaraku di jalan-Mu dan penolongku ketika
memohon-Mu.

،‫ َو ِب َك َر ِم َك اِلَى َك َر ِم َك‬،‫اَللـ ُه َّم ا ِِني ا َ ْستَ ْش ِف ُع ِب َك اِلَي َْك‬


Allâhumma innî astasyfi’u bika ilaika, wa bikaramika ilâ karamika
204

Ya Allah, Aku memohon syafaat-Mu melalui Diri-Mu, memohon kemuliaan-


Mu melalui kemuliaan-Mu,

،‫ َو ِب َرحْ َم ِت َك اِلَى َرحْ َم ِت َك‬،‫ِك‬


َ ‫ِك اِلَى ُجود‬
َ ‫َو ِب ُجود‬
Wa bijûdika ilâ jûdika, wa birahmatika ilâ rahmatika
memohon kedermawanan-Mu melalui kedermawanan-Mu, memohon rahmat-
Mu melalui rahmat-Mu

،‫ع ِت َك اِلَي َْك‬


َ ‫َو ِبا َ ْه ِل طا‬
wa bi ahli thâ’atika ilaik(a)
dan orang-orang yang menaati-Mu.

‫سأَلَ َك ِب ِه ا َ َحدٌ ِم ْن ُه ْم‬


َ ‫َواَساَلُ َك الل ُه َّم ِب ُك ِل َما‬
Wa as’alukal-lâhumma bikulli mâ sa’alaka bihi ahadun minhum
Ya Allah, Aku memohon-Mu segala apa yang diminta oleh salah satu dari
mereka

َ ‫ِم ْن َم ْسأَلَ ٍة ش َِريفَ ٍة‬


،ٍ‫غي ِْر َم ْردُودَة‬
Min mas’alatin syarîfatin ghairimardûdah
Dari kemuliaan permohonan mereka yang tak tertolak,

َ ‫ع ْو َك ِب ِه ِم ْن دَع َْوةٍ ُم َجا َب ٍة‬


،‫غي ِْر ُم َخ َّي َبة‬ َ َ‫َو ِب َما د‬
Wa bimâ da’auka bihi minda’watin mujâbatin ghairi mukhayyabah
doa mereka yang terkabul dan tak sia-sia.

َ ‫َيااَهللُ َي‬
َ ‫ارحْ َم ُن َيا َر ِحي ُم َيا َك ِري ُم َيا‬
‫ع ِظي ُم‬
Yâ Allâh(u), yâ rahmân(u), yâ rahîm(u), yâ halîm(u), yâ karîm(u), yâ
‘azhîm(u)
Ya Allah, Wahai Yang Maha Pengasih, Wahai Yang Maha Penyayang, Wahai
Yang Maha Penyantun, Wahai Yang Mahamulia, Wahai Yang Mahaagung,

‫َيا َج ِلي ُل َيا ُمني ُل َيا َج ِمي ُل َيا َك ِفي ُل َيا َو َكي ُل َيا ُم ِقي ُل‬
Yâ jalîl(u), yâ munîl(u), yâ jamîl(u), yâ kafîl(u), yâ wakîl(u), ya ̏muqîl(u)
Wahai Yang Mahaagung, Wahai Yang Maha Memberi, Wahai Yang
Mahaindah, Wahai Yang Mengasuh, Wahai Yang Mewakili, Wahai Yang Maha
Meninggalkan,

‫ير‬
ُ ‫ير َيا ُم ِب‬
ُ ‫ير َيا ُم ِن‬
ُ ‫ير َيا َخ ِب‬
ُ ‫َيا ُم ِج‬
205

Yâ mujîr(u), yâ khabîr(u), yâ munîr(u), yâ mubîr(u)


Wahai Yang Maha Menolong, Wahai Yang Maha Mengetahui, Wahai Yang
Maha Menerangi, Wahai Yang Maha Membinasakan,

‫َيا َم ِني ُع َيا ُمدِي ُل َيا ُم ِحي ُل‬


Yâ manî, yâ mudîl(u) ya muhîl(u)
Wahai Yang Maha Mencegah, Wahai Yang Memutar kehidupan, Wahai Yang
Menghilangkan,

ُ ‫ور َيا َب ُّر َيا‬


‫ط ْه ُر‬ ُ ‫ش ُك‬
َ ‫ير َيا‬
ُ ‫ص‬ ُ ‫ير َيا قَد‬
ِ ‫ِير َيا َب‬ ُ ‫َيا َك ِب‬
Yâ kabîr(u), yâ qadîr(u), yâ bashîr(u), yâ syakiur(u), yâ barr(u), yâ thuhru
Wahai Yang Mahabesar, Wahai Yang Mahamampu, Wahai Yang Maha
Melihat, Wahai Yang Maha Pembalas Jasa, Wahai Yang Mahabaik, Wahai
Yang Mahasuci,

َ ‫اط ُن َيا‬
‫سا ِت ُر‬ َ ‫طا ِه ُر َيا قَا ِه ُر َيا‬
ِ ‫ظا ِه ُر َيا َب‬ َ ‫َيا‬
Yâ thâhir(u), yâ qâhir(u), yâ zhâhiru, yâ bâthin(u), yâ sâtiru(u)
Wahai Yang Mahabersih, Wahai Yang Maha Memaksa, Wahai Yang
Mahazahir, Wahai Yang Mahabatin, Wahai Yang Maha Menutupi aib,

ُ ‫ط َيا ُم ْقتَد ُِر َيا َح ِفي‬


‫ظ َيا ُمتَ َج ِب ُر‬ ُ ‫َيا ُم ِحي‬
Yâ muhîth(u), yâ muqtadir(u), yâ Hafîzhu, yâ Mutajabbir
Wahai Yang Maha Meliputi, Wahai Yang Mahakuasa, Wahai Yang Maha
Menjaga, Wahai Yang Mahaperkasa,

ُ‫ش ِهيد‬
َ ‫ئ َيا ُم ِعيدُ َيا‬ ُ ‫َيا قَ ِر‬
ُ ‫يب َيا َودُودُ َيا َح ِميدُ َيا َم ِجيدُ َيا ُم ْب ِد‬
Yâ Qarîbu, yâ Wadûd, yâ Hamîdu, yâ Majîd, yâ Mubdiu, yâ Mu’îd, yâ
Syahîdu
Wahai Yang Mahadekat, Wahai Yang Maha Mencintai, Wahai Yang Maha
Terpuji, Wahai Yang Mahamulia, Wahai Yang Maha Menciptakan, Wahai
Yang Maha Mengembalikan, Wahai Yang Maha Menyaksikan,

ِ ‫َيا ُمحْ س ُِن َيا ُمجْ ِم ُل َيا ُم ْن ِع ُم َيا ُم ْف‬


‫ض ُل‬
Yâ Muhsinu, yâ Mujmil, yâ Mun’imu, yâ Mufdhil
Wahai Yang Mahabaik, Wahai Yang Memberi Keindahan, Wahai Yang
Memberi Karunia, Wahai Yang Memberi Keutamaan,

ُ ‫ض َيا َبا ِس‬


‫ط َيا هَادِي‬ ُ ‫َيا قَا ِب‬
Yâ Qâbidhu, yâ Bâsith, yâ Hâdiyu
206

Wahai Yang Menahan, Wahai Yang Melapangkan, Wahai Yang Memberi


Petunjuk,

َ ‫َيا ُم ْر ِس ُل َيا ُم ْر ِشدُ َيا ُم‬


‫س ِددُ َيا ُم ْع ِطي‬
Yâ Mursil, yâ Mursyidu, yâ Musaddid, yâ Mu’thiyu
Wahai Yang Mengutus, Wahai Pununjuk Jalan, Wahai Yang Maha
Membendung, Wahai Yang Memberi (Anugerah),

‫َيا َما ِن ُع َيا دَافِ ُع َيا َرافِ ُع َيا َباقي َيا َواقِي‬
Yâ Mâni’, yâ Dâfi’u, yâ Râfi’, yâ Bâqiyu, yâ Wâqiy
Wahai Yang Menolak, Wahai Yang Mencegah, Wahai Yang Mengangkat,
Wahai Yang Mahakekal, Wahai Yang Maha Menjaga,

‫اب َيا فَتا ُح َيا َنفَّا ُح َيا ُم ْرتَا ُح‬ ُ ‫َيا َخَلَّ ُق َيا َو َّه‬
ُ ‫اب َيا ت ََّو‬
Yâ Khallâqu, yâ Wahhâbu, yâ Tawwâb, yâ Fattâhu, yâ Naffâhu, yâ Murtâh
Wahai Yang Maha Pencipta, Wahai Yang Maha Penganugerah, Wahai Yang
Maha Menerima Taubat, Wahai Yang Maha Membuka, Wahai Yang Memberi,
Wahai Yang Memberi Keuntungan,

‫وف‬
ُ ‫ط‬ُ ‫ع‬ ُ ‫ َيا َنفَّاعُ َيا َرؤ‬،‫َيا َم ْن ِب َي ِد ِه ُك ُّل ِم ْفتَاح‬
َ ‫ُوف َيا‬
Yâ Man biyadihi kullu miftâh, yâ Naffâ’u, yâ Raûfu, yâ ‘Athûf
Wahai Yang di Tangan-Nya seluruh kunci, Wahai yang Memberi Manfaat,
Wahai Yang Maha Pengasih, Wahai Yang Mahawelas asih,

ُّ ‫َيا َكا ِفي َيا شَا ِفي َيا ُم َعا ِفي َيا ُم َكا ِفي َيا َو ِف‬
‫ي‬
Yâ Kâfiyu, yâ Syâfiy, yâ Mu’âfiyu, yâ Mukâfiyu, yâ Wâfiy,
Wahai Yang Mencukupkan, Wahai Yang Menyembuhkan, Wahai Yang
Menyehatkan, Wahai Yang Memberi Pahala, Wahai Yang Yang Mahasetia,

‫سَلَ ُم َيا ُمؤْ ِم ُن‬


َ ‫َّار َيا ُمتَ َك ِب ُر َيا‬ ُ ‫ع ِز‬
ُ ‫يز َيا َجب‬ َ ‫َيا ُم َهي ِْم ُن َيا‬
Yâ Muhayminu, yâ ‘Azîzu, yâ Jabbâru, yâ Mutakabbir, yâ Salâmu, yâ
Mu’min
Wahai Yang Memelihara, Wahai Yang Mahamulia, Wahai Yang Mahaperkasa,
Wahai Yang mahaagung, Wahai Yang Mahadamai, Wahai Yang Memberi
Keamanan,

ُ ‫ور َيا ُمدَ ِب ُر َيا فَ ْردُ َيا ِو ْت ُر َيا قُد‬


‫ُّوس‬ َ ‫َيا ا َ َحدُ َيا‬
ُ ُ‫ص َمدُ َيا ن‬
Yâ Ahadu, yâ Shamad, yâ Nûru, yâ Mudabbir, yâ Fardu, yâ Witr, yâ Quddûs
207

Wahai Yang Maha Esa, Wahai Tumpuan Harapan, Wahai Cahaya, Wahai Yang
Mengatur, Wahai Yang Mahatunggal, Wahai Yang Maha Esa, Wahai Yang
Mahasuci,

‫عا ِل ُم َيا َحا ِك ُم‬ ُ ‫ث َيا َو ِار‬


َ ‫ث َيا‬ ُ ‫س َيا َبا ِع‬
ُ ‫َاص ُر َيا ُمؤ ِن‬
ِ ‫َيا ن‬
Yâ Nashiru yâ Mu’nis, yâ Ba’itsu yâ Wârits, yâ ‘Alimu yâ Hâkim
Wahai Yang Maha Penolong, Wahai Yang Memberikan Ketenangan, Wahai
Yang Membangkitkan, Wahai Yang Mewarisi, Wahai Yang Maha Mengetahui,
Wahai Yang Maha Berkuasa,

ُ ‫س ِل ُم َيا ُمتَ َّح ِب‬


‫ب‬ َ ‫َيا َبادي َيا ُمتَ َعا ِلي َيا ُم‬
َ ‫ص ِو ُر َيا ُم‬
Yâ Bâdiu, yâ Muta’âliy, yâ Mushawwiru, yâ Musallimu yâ Mutahabbib,
Wahai Yang Maha Mendahului, Wahai Yang Maha Tinggi, Wahai Yang
Membentuk, Wahai Yang Memberi Keselamatan, Wahai Yang Mencintai,

َ ‫َيا قَا ِئ ُم َيا دَا ِئ ُم َيا‬


ُ‫ع ِل ْي ُم َيا َح ِك ْي ُم َيا َج َواد‬
Yâ Qâimu, yâ Dâim, yâ ‘Alîmu yâ Hakîmu yâ Jawâd,
Wahai Yang Berdiri Sendiri, Wahai Yang Mahaabadi, Wahai Yang Maha
Mengetahui, Wahai Yang Maha Bijaksana, Wahai Yang Maha Dermawan,

ِ َ‫عدْ ُل َيا ف‬
‫اص ُل‬ َ ‫ار َيا‬
ُّ ‫س‬
َ ‫ار َيا‬
ُّ ‫ارى ُء َيا َب‬
ِ ‫َيا َب‬
Yâ Bâriu yâ Bârru yâ Sârr, yâ ‘Adlu yâ Fâshil,
Wahai Pencipta, Wahai Yang Maha Berbuat Kebajikan, Wahai Yang
Tersembunyi, Wahai Yang Mahaadil, Wahai Yang Memisahkan,

ُ ‫ير َيا ُم ِع‬


‫ين‬ ُ ‫س ِمي ُع َيا َبدِي ُع َيا َخ ِف‬ ُ ‫ان َيا َم َّن‬
َ ‫ان َيا‬ ُ ‫َّان َيا َح َّن‬
ُ ‫َيا دَي‬
Yâ Dayyânu yâ Hannânu yâ Mannân, yâ Samî’u yâ Bâdi’, yâ Khafîr yâ
Mu’în,
Wahai Pemberi Balasan, Wahai Yang Mahabelas kasih, Wahai Yang Maha
Pemberi Anugerah, Wahai Maha Pendengar, Wahai Pengada, Wahai Yang
Melindungi, Wahai Yang Maha Penolong,
َ ‫َيا نَا ِش ُر َيا غَافِ ُر َيا قَدِي ُم َيا ُم‬
‫س ِه ُل َيا ُم َيس ُِر‬
yâ Nâsyiru yâ Ghâfiru yâ Qadîm, yâ Musahhilu yâ Muyassir,
Wahai Yang Maha Menebarkan, Wahai Yang Mengampuni, Wahai Yang
Mahadahulu, Wahai Yang Memudahkan, Wahai Yang Menggampangkan,

‫َيا ُم ِميتُ َيا ُمحْ ِيي َيا نَا ِف ُع َيا َر ِاز ُق‬
Yâ Mumîtu yâ Muhyî, yâ Nâfi’u yâ Râziq,
208

Wahai Yang Mematikan, Wahai Yang Menghidupkan, Wahai Yang Memberi


Manfaat, Wahai Yang Memberi Rezeki,

‫يث َيا ُم ْغ ِني َيا ُم ْق ِني‬


ُ ‫ب َيا ُم ِغ‬ َ ‫َيا ُم ْقتَد ُِر َيا ُم‬
ُ ‫س ِب‬
Yâ Muqtadiru yâ Musabbib Yâ Mughîtsu yâ Mughnî yâ Muqni,
Wahai Yang Mahaperkasa, Wahai Yang Menurunkan Sebab, Wahai Pemberi
Pertolongan, Wahai Pemberi Kekayaan, Wahai Pemberi Kecukupan,

ُ ِ‫اض ُر َيا َجا ِب ُر َيا َحاف‬


‫ظ‬ ِ ‫احدُ َيا َح‬ ِ ‫َيا خَا ِل ُق َيا َر‬
ِ ‫اصدُ َيا َو‬
Yâ Khâliqu yâ Râshidu yâ Wâhid, yâ Hâdhiru yâ Jâbir, yâ Hâfizhu
Wahai Maha Pencipta, Wahai Yang Maha Mengwasi, Wahai Yang Mahasatu,
Wahai Yang Hadir, Wahai Penyambung, Wahai Penjaga,

ُ ‫عا ِئدُ َيا قَا ِب‬


،‫ض‬ ُ ‫شدِيدُ َيا ِغ َي‬
َ ‫اث َيا‬ َ ‫َيا‬
Yâ Syadîd, yâ Ghiyâtsu yâ ‘âidu yâ Qâbidh,
Wahai Yang Mahakokoh, Wahai Maha Penolong, Wahai Pemberi Keuntungan,
Wahai Penahan,

،‫اَل ْعلَى‬ َ ‫عَلَ فَا ْستَ ْعلَى فَ َكانَ ِب ْال َم ْن‬


َ ْ ‫ظ ِر‬ َ ‫َيا َم ْن‬
Yâ Man ‘alâ fasta’lâ fakâna bil-manzharil a’lâ,
Wahai Yang Mahatinggi tertinggi yang berada di puncak tertinggi,

،‫ع ِل َم الس َِّر َوا َ ْخفَى‬ َ ‫َيا َم ْن قَ ُر‬


َ ‫ َو‬،‫ب فَدَنَا َو َبعُدَ فَنَأى‬
Yâ Man qaruba fadanâ wa ba’uda fana’â, wa ‘alimas sirra wa akhfâ.
Yang Dekat lalu mendekat, Wahai Yang Jauh lalu menjauh,

ُ ‫ير َولَهُ ْال َمقَاد‬


،‫ِير‬ ُ ‫َيا َم ْن اِلَ ْي ِه التَّدْ ِب‬
Yâ Man ilayhit tadbîru wa lahul maqâdir,
Wahai Yang Maha Mengetahui rahasia lalu menutupinya,

َ ‫علَ ْي ِه‬
ٌ ‫س ْه ٌل َيس‬
،‫ِير‬ ُ ‫َو َيا َم ِن ْال َعس‬
َ ‫ِير‬
Wa yâ Manil ‘asîru ‘alayhi sahlun yasîr,
Wahai yang memudahkan segala kesulitan,

ٌ ‫علَى َما َيشَا ُء قَد‬


،‫ِير‬ َ ‫َيا َم ْن هُ َو‬
Yâ Man huwa ‘alâ mâ yasyâu qadîr,
Wahai yang Kuasa atas segala kehendak,
209

،‫اح‬
ِ ‫ص َب‬ ِ ْ َ‫ َيا فَا ِلق‬،‫اح‬
ْ ‫اَل‬ ِ ‫الر َي‬
ِ ‫َيا ُم ْر ِس َل‬
Yâ Mursilar riyâh, yâ Fâliqal ishbâh.
Wahai Yang Mengirim angin, Wahai Pencipta pagi,

،‫اح‬ َّ ‫ َيا ذَا ْال ُجو ِد َوال‬،‫اح‬


ِ ‫س َم‬ َْ ‫ث‬
ِ ‫اَل ْر َو‬ َ ‫َيا َبا ِع‬
Yâ Bâ’itsal arwâh, yâ Dzal jûdi was samâh,
Wahai Pembangkit ruh, Wahai Yang Maha Dermawan,

َ ْ ‫ َيا نَا ِش َر‬،‫ات‬


،ِ‫اَل ْم َوات‬ َ َ‫َيا َرادَّ َما قَدْ ف‬
Yâ Râdda mâ qad fâta, yâ Nâsyiral amwât,
Wahai Pengembali apa yang hilang, Wahai Pembangkit orang-orang mati,

َ ‫ َيا َر ِازقَ َم ْن َيشا ُء ِبغَي ِْر ِح‬،ِ‫شتَات‬


،‫ساب‬ َّ ‫ام َع ال‬
ِ ‫َيا َج‬
Yâ Jâmi’asy syatât, yâ Râziqa may yasyâ’ bighayri hisâb,
Wahai Penyatu keterceraiberaian, Wahai Pemberi rezeki kepada yang
dikehendaki,

ِ ْ ‫ْف َيشَا ُء َو َيا ذَا ْال َجَلَ ِل َو‬


،‫اَل ْك َر ِام‬ َ ‫ َكي‬،‫َو َيا فَا ِع َل َما َيشَا ُء‬
Wa yâ Fâ’ila mâ yasyâ’, kayfa yasyâ’, wa yâ Dzal jalâli wal-ikrâm.
Wahai Yang Berbuat dengan kehendak-Nya da sebagaimana yang Dia Inginkan,
Wahai Pemilik keagungan dan kemuliaan,

َّ ‫ َيا َحيا ً ِحينَ َلَ َح‬،‫ي َيا قَيُّو ُم‬


،‫ي‬ ُّ ‫َيا َح‬
Yâ Hayyu yâ Qayyûm, yâ Hayyan hîna lâ hayya,
Wahai Yang Mahahidup, Wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, Wahai Yang
Mahahidup ketika tiada satu pun makhluk yang hidup,
‫ي ْال َم ْوتَى‬
َ ‫ي َيا ُمحْ ِي‬
ُّ ‫َيا َح‬
Yâ Hayyu yâ Muhyiyal mawtâ,
Wahai Yang menghidupkan orang-orang mati,

،‫ض‬ َ ْ ‫ت َو‬
ِ ‫اَل ْر‬ ِ ‫اوا‬
َ ‫س َم‬ َ ‫ي َلَ اِلَـ َه ِإَل ا َ ْن‬
َّ ‫ت َبدِي ُع ال‬ ُّ ‫َيا َح‬
Yâ Hayyu lâ ilâha illâ Anta Badî’us samâwâti wal ardhi.
Wahai Yang Mahahidup, Tiada tuhan selain-Mu Pencipta langit dan bumi,

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬


َ ‫ص ِل‬ َ ‫َيا اِلَ ِهي َو‬
َ ‫س ِيدي‬
Yâ Ilâhî wa Sayyidî shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad,
Wahai Tuhanku dan junjunganku, Anugerahkanlah shalawat kepada Nabi
Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad,
210

،ٍ‫ار َح ْم ُم َح َّمدا ً َوآ َل ُم َح َّمد‬


ْ ‫َو‬
Warham Muhammadan wa âla Muhammad,
Anugerahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬


َ ‫ار ْك‬
ِ ‫َو َب‬
Wa bârik ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad,
Anugerahkanlah berkah kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,

َ ‫علَى اِب َْر ِه‬


َ ‫يم َوآ ِل اِب َْر ِه‬
‫يم‬ َ ‫ت‬ َ ‫ار ْك‬
َ ‫ت َو َر ِح ْم‬ َ ‫صلَّي‬
َ ‫ْت َو َب‬ َ ‫َك َما‬
Kamâ shallayta wa bârakta wa rahimta ‘alâ Ibrâhîma wa âli Ibrâhîm
sebagaimana telah Engkau anugerahkan shalawat, berkah, dan rahmat kepada
Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim

،ٌ‫اِ َّن َك َح ِم ْيدٌ َم ِجيد‬


Innaka hamîdum majîd.
Sungguh Engkau Maha Terpuji, Mahamulia.

‫ار َح ْم ذُ ِلى َو فَاقَ ِتي َوفَ ْق ِري َوا ْن ِف َرادِي َو َوحْ دَ ِتي‬
ْ ‫َو‬
Warham dzullî wa fâqatî wa faqrî wanfirâdî wa wahdatî
Kasihanilah kehinaanku, kepapaanku, kefakiranku, kesendirianku,

،‫ض ُّر ِعي اِلَي َْك‬


َ َ‫ َوت‬،‫علَي َْك‬ ُ ‫َو ُخ‬
َ ‫ضو ِعي َبيْنَ َيدَي َْك َوا ْع ِتـ َمادي‬
Wa khudhû’î bayna yadayka, wa’timâdî ‘alayka, wa tadharru’î ilayka.
kebersimpuhanku di hadapan-Mu kepercayaanku dengan kerendahanku
terhadap-Mu,

ِ ‫َاض ِع الذَّ ِلي ِل ْالخَا ِش ِع ْالخَا ِئ‬


‫ف‬ ِ ‫عا َء ْالخ‬
َ ُ‫وك د‬
َ ‫ع‬ُ ْ‫اَد‬
Ad’ûka du’âal khâdhi’idz dzalîlil khâsyi’il-khâifil
Aku memohon-Mu seperti pinta orang yang rendah, hina, khusyuk

ِ ‫ين ْال َح ِق‬


‫ير‬ ِ ‫ ْال َم ِه‬،‫ق ْال َبا ِئ ِس‬
ِ ‫ْال ُم ْش ِف‬
Al-musyfiqil bâisi, al-mahînil haqîri
takut, rindu, papa, hinadina,

‫ ْال ُم ِق ِر ِبذَ ْن ِب ِه‬،‫ير‬


ِ ‫ ْال َعا ِئ ِذ ْال ُم ْست َِج‬،‫ير‬
ِ ‫ْال َجا ِئ ِع ْالفَ ِق‬
211

Al-jâi’il faqîr, al’âidzil mustajîr, al-muqirri bidzanbihi


lapar, fakir, butuh, lindungan, mengakui dosa dan bertaubat,

،ُ‫عا َء َم ْن ا َ ْسلَ ْمتَهُ ثَ ِقتُه‬ ِ ‫ ْال ُم ْستَ ِك‬،ُ‫ْال ُم ْستَ ْغ ِف ِر ِم ْنه‬


َ ُ‫ د‬،‫ين ِل َر ِب ِه‬
Al-mustaghfiri minhu, al-mustakîni lirabbihi, du’âa man aslamtahu
tsiqatuhu,
kemudian bersimpuh di hadapan Tuhannya. (Aku memohon-Mu) seperti
pintaan orang yang terjerumus karena ketergantungannya,

،ُ‫ت فَ ِجي َعتُه‬ َ ‫ع‬


ْ ‫ظ َم‬ َ ‫ َو‬،ُ‫ض ْتهُ ا َ ِح َبتُّه‬
َ َ‫َو َرف‬
Wa rafadhtahu ahib-batahu, wa ‘azhamat fajî’atuhu,
ditinggal kasih-kasihnya dan teramat berat musibahnya.

،‫ير‬ ٍ ‫ َبا ِئ ٍس ُم ْستَ ِك‬،‫ين‬


ٍ ‫ين ِب َك ُم ْست َِج‬ ٍ ‫ض ِعيفٍ َم ِه‬
َ ،‫ين‬
ٍ ‫ق َح ِز‬
ٍ ‫عا َء َح ِر‬
َ ُ‫د‬
Du’âa harîqin hazînîn, dha’îfin mahîn, bâisin mustakînin bika mustajîrin.
(Aku memohon-Mu) selayak pinta orang yang kebakaran, susah sedih, lemah,
tak berdaya, bersimpuh di haribaan-Mu, butuh perlindungan-Mu,

ٌ ‫اَللـ ُه َّم َواَساَلُ َك ِبا َ َّن َك َم ِل‬


ُ ‫ َوا َ َّن َك َما تَشَا ُء ِم ْن ا َ ْم ٍر َي ُك‬،‫يك‬
،‫ون‬
Allâhumma wa as-aluka biannaka malîkun, wa annaka mâ tasyâu min amrin
yakûn,
Ya Allah, Aku memohon-Mu melalui kemaharajaan-Mu. Jika Engkau
berkehendak, niscaya terwujud,

ٌ ‫علَى َما تَشَا ُء قَد‬


،‫ِير‬ َ ‫َوا َ َّن َك‬
Wa annaka ‘alâ mâ tasyâu qadîr.
Engkau mampu atas segala sesuatu.

،‫ش ْه ِر ْال َح َر ِام‬


َّ ‫َواَساَلُ َك ِب ُح ْر َم ِة هذَا ال‬
Wa as-aluka bihurmati hâdzasy syahril harâm,
Aku memohon-Mu demi kemuliaan bulan mulia ini (Zulhijjah),

َ ‫ َو ْال َمشَا ِع ِر ْال ِع‬،‫الر ْك ِن َو ْال َمقَ ِام‬


،‫ظ ِام‬ ُّ ‫ َو‬،‫ َو ْال َبلَ ِد ْال َح َر ِام‬،‫ت ْال َح َر ِام‬
ِ ‫َو ْال َب ْي‬
Wal-baytil harâm, wal-baladil harâm, war-ruknil maqâm, wal-masy’aril
‘izhâm,
demi Baitul Haram negeri mulia, ar-Rukn dan al-Maqam, demi syiar-syiar
agung ini,
212

َّ ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه ال‬


،‫سَلَ ُم‬ َ ‫ق َن ِب ِي َك ُم َح َّم ٍد‬
ِ ‫َو ِب َح‬
Wa bihaqqi nabiyyika Muhammadin ‘alayhi wa âlihis salâm.
Demi hak Nabi-Mu, Muhammad saw.

، َ‫ َو ِ َِلب َْرا ِهي َْم اِ ْس َما ِع ْي َل َواِ ْس َحاق‬،ً‫َلدَ َم ِشيْثا‬


َ ِ ‫َب‬
َ ‫َيا َم ْن َوه‬
Yâ Man wahaba li-âdama Syîtsan, wa li-Ibrâhîma Ismâ’îla wa Ishâq,
Wahai Yang telah menganugerahkan Syits kepada Adam, dan
menganugerahkan Ismail dan Ishak kepada Ibrahim

َ ُ‫علَى َي ْعق‬
،‫وب‬ َ ‫ف‬ ُ ‫َو َيا َم ْن َردَّ يُو‬
َ ‫س‬
Wa yâ Man radda Yûsufa ‘alâ Ya’qûb,
Wahai Yang telah mengembalikan Yusuf kepada Yakub

،‫ُّوب‬ ُ ‫َف َب ْعدَ ْال َبَلَ ِء‬


َ ‫ض َّر اَي‬ َ ‫َو َيا َم ْن َكش‬
Wa yâ Man kasyafa ba’dal balâi dhurra Ayyûb,
Wahai Penyirna kesengsaraan Ayyub setelah memberinya cobaan

،‫ َو زَ ا ِئدَ ْال ِخض ِْر ِفي ِع ْل ِم ِه‬،‫علَى ا ُ ِم ِه‬ َ ‫َيا َرادَّ ُمو‬
َ ‫سى‬
Yâ Radda Mûsâ ‘alâ ummihi, wa Zâidal Khidri fî ‘ilmihi,
Wahai Yang mengembalikan Musa ke pangkuan ibunya, Wahai Yang
menambahkan ilmu kepada Khidir

َ ‫ َو ِل َم ْر َي َم ِع ْي‬،‫ َو ِلزَ َك ِريَّا َيحْ َيى‬، َ‫سلَ ْي َمان‬


،‫سى‬ َ ‫َو َيا َم ْن َوه‬
ُ َ‫َب ِلدَ ُاود‬
Wa yâ Man wahaba li-Dâwûda Sulaymân, wa li-Zakariyyâ Yahyâ, wa li-
Maryama ‘Isâ,
Wahai Yang menganugerahan Sulaiman kepada Daud, Yahya kepada Zakaria
dan Isa kepada Maryam

َ ‫ َو َيا َكافِ َل َولَ ِد ا ُ ِم ُمو‬،‫ش َعيْب‬


،‫سى‬ َ ِ‫َيا َحاف‬
ِ ‫ظ ِب ْن‬
ُ ‫ت‬
Yâ Hâfizha binta Syu’ayb, wayâ Kafila waladi ummi Mûsa.
Wahai Yang Menjaga putri Syuaib, Wahai Pemelihara putra Ibunda Musa
،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬
َ ‫ي‬ َ ُ‫اَساَلُ َك ا َ ْن ت‬
َ ‫ص ِل‬
As’aluka an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad,
Aku memohon-Mu, Anugerahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan
keluarga Nabi Muhammad

،‫عذَا ِب َك‬ َ ‫ َوتُ ِج‬،‫َوا َ ْن تَ ْغ ِف َر ِلي ذُنُو ِبي ُكلَّ َها‬


َ ‫ير ِني ِم ْن‬
Wa an taghfiralî dzunûbî kullahâ, wa tujîranî min ‘azdâbika,
213

Ampunilah seluruh dosa-dosaku, Lindungi aku dari siksa-Mu,

،‫غ ْف َران ََك َو ِجنَان ََك‬ َ ْ‫ب ِلي ِرض َْوان ََك َوا َ َمان ََك َواِح‬
ُ ‫سان ََك َو‬ ِ ُ‫َوت‬
َ ‫وج‬
Wa tujîbu lî ridhwânaka wa amânaka wa ihsânaka wa ghufrânaka wa
jinânaka.
Ridhai aku, Amankan aku, Anugerahkan kepadaku kebaikan-Mu, ampunan-Mu
dan surga-surga-Mu,

،‫ع ِني ُك َّل َح ْلقَةَ َبيْني َو َبيْنَ َم ْن يُؤْ ذِي ِني‬


َ ‫َوا َ ْساَلُ َك ا َ ْن تَفُ َّك‬
Wa as’aluka an tafukka ‘annî kulla halqata baynî wa bayna may yu’dzînî,
Aku memohon-Mu, Retaslah tali permusuhan antara aku dan orang yang
memusuhiku,

،‫ب‬ َ ‫ َوتُلَ ِينَ ِلي ُك َّل‬،‫ب‬


ٍ ‫ص ْع‬ ٍ ‫َوتَ ْفتَ َح ِلي ُك َّل با‬
Wa taftahalî kulla bâbin, wa tulayyina lî kulla sha’bin,
Bukalah semua pintu untukku, Permudah setiap kesulitanku,

،‫ق ِبش ٍَر‬ ِ ‫ع ِني ُك َّل ن‬


ٍ ‫َاط‬ َ ‫ َوتُ ْخ ِر‬،‫ِير‬
َ ‫س‬ ٍ ‫عس‬َ ‫س ِه َل ِلي ُك َّل‬
َ ُ‫َوت‬
Wa tusahhilalî kulla ‘asîr, Wa tukhrisa ‘annî kulla nâthiqin bisyarrin,
Permudah setiap kesulitanku, Bungkamlah mulut orang yang menggunjingku,

َ ‫ع ِني ُك َّل‬
،ٍ‫عد ٍُو ِلي َو َحا ِسد‬ َ ‫ َوتَ ْك ِب‬،‫اغ‬
َ ‫ت‬ ٍ ‫ع ِني ُك َّل َب‬ َّ ‫َوتَ ُك‬
َ ‫ف‬
Wa takuffa ‘annî kulla bâghin, wa takbita ‘annî kulla ‘aduw-winlî wa
hâsidin,
Tolaklah setiap orang yang zalim, Hinakanlah setiap musuh yang hasud
kepadaku,

‫ق‬ َ ‫ َوتَ ْك ِف َي ِني ُك َّل‬،‫ظا ِل ٍم‬


ٍ ‫عا ِئ‬ َ ‫َوت َْم َن َع ِم ِني ُك َّل‬
Wa tamna’u minnî kulla zhâlimin, wa takfiyanî kulla ‘âiqin
Cegahlah setiap orang yang berniat menzalimiku, Dan mencegahku dari setiap
rintangan
،‫َي ُحو ُل َب ْي ِني َو َبيْنَ َحا َج ِتي‬
Yahûlu baynî wa bayna hâjatî,
Sirnakanlah setiap penghalang cita-citaku,

،‫ع ْن ِع َبادَ ِت َك‬ َ ‫ َويُثَ ِب‬،‫ع ِت َك‬


َ ‫ط ِني‬ َ َ‫َويُ َحا ِو ُل ا َ ْن يُفَ ِرقَ َب ْي ِني َو َبيْن‬
َ ‫طا‬
Wa yuhâwilu an yufarriqa baynî wa bayna thâ’atika, wa yutsabbithanî ‘an
‘ibâdatika.
214

penyebab ketidaktaatanku kepada-Mu, penghalang ibadahku kepada-Mu.

، َ‫َيا َم ْن ا َ ْل َج َم ْال ِج َّن ْال ُمتَ َم ِردِين‬


Yâ Man aljamal jinnal mutamarridîn,
Wahai Yang menyumpal mulut jin-jin penentang,

، َ‫اب ْال ُمتَ َج ِبرين‬


َ َ‫ َواَذَ َّل ِرق‬،‫ين‬
ِ ‫اط‬ َّ ‫عتَاة َ ال‬
ِ ‫ش َي‬ ُ ‫َوقَ َه َر‬
Wa qahara ‘utâtasy syayâthîn, wa adzalla riqâbal mutajabbirîn,
Penakluk setan-setan pemberontak, Penghina orang-orang sombong,

ْ َ‫ع ِن ْال ُم ْست‬


، َ‫ضعَ ِفيْن‬ َ َ‫َو َردَّ َك ْيدَ ْال ُمت‬
َ ‫س ِل ِطين‬
Wa radda kaydal mutasal-lithîn ‘anil mustadh’afîn.
Penolak tipu-daya para penguasa penindas rakyat,

َ ‫اَساَلُ َك ِبقُدْ َر ِت َك‬


َ ‫ َوتَ ْس ِه ْي ِل َك ِل َما تَشَا ُء َكي‬،‫علَى َما تَشَا ُء‬
‫ْف تَشَا ُء‬
As’aluka biqudratika ‘alâ mâ tasyâ’, wa tashîlika lima tasyâu kayfa tasyâ’
Aku memohon-Mu melalui kemampuan-Mu atas segala sesuatu dan peremehan-
Mu terhadap segala sesuatu saat Engkau menghendaki,

َ َ‫ا َ ْن تَجْ َع َل ق‬
‫ضا َء َحا َج ِتي ِف ْي َما تَشَا ُء‬
An taj’ala qadhâa hâjatî fîmâ tasyâ’.
Kabulkanlah permohonanku sesuai dengan kehendak-Mu.

Setelah itu, bersujudlah dan tempelkanlah wajah Anda di tanah


dan bacalah:
َ ‫اَللـ ُه َّم لَ َك‬
، ُ‫ َو ِب َك ا َ َم ْنت‬، ُ‫س َجدْت‬
Allâhumma laka sajadtu, wa bika âmantu,
Ya Allah, Demi Engkau aku bersujud dan kepada-Mu aku beriman,

‫ َواجْ ِت َهادِي‬،‫ار َح ْم ذُلي َوفَاقَ ِتي‬


ْ َ‫ف‬
Farham dzullî wa fâqatî, wajtihâdî
Maka, kasihanilah kehinaanku, kepapaanku, upayaku,

ِ ‫ َو َم ْس َك َن ِتي َوفَ ْق ِرى اِلَي َْك َيا َر‬،‫ض ُّر ِعي‬


‫ب‬ َ َ‫َوت‬
Wa tadharru’î wa maskanatî wa faqrî, ilayka yâ Rabbi
ketulusanku, kemiskinanku dan kebutuhanku kepada-Mu, ya Rabbi
215

Kesepuluh: Ziarah Jami’ah al-Kabirah (Yang Ketiga)


Allamah Majlisi dalam buku Tuhfah az-Zair meletakkan ziarah ini di urutan
kedelapan dari Ziarah Jami'ah. Beliau berkata, “Ziarah ini diriwayatkan oleh
Sayyid Ibnu Thawus dalam Doa Arafah dari Imam Ja'far Shadiq as, kapan saja
dan di mana saja, ziarah ini bisa dibaca, khususnya di hari Arafah.” Doa Ziarah
tersebut adalah sebagai berikut:

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ‫هللا‬
ِ ‫ِبس ِْم‬
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

،‫هللا‬ ُ ‫علَي َْك يا َ َر‬


ِ ‫سو َل‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai Rasulullah.

،‫هللا‬
ِ ‫ى‬ َّ ‫علَي َْك يا َ َن ِب‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai Nabi Allah.

َ ُ‫هللا ِم ْن خ َْل ِق ِه َوا َ ِم ْي َنه‬


،‫علَى َوحْ ِي ِه‬ ِ َ ‫علَي َْك يا َ ِخ َي َرة‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai pilihan Allah di antara makhluk-Nya dan
kepercayaan-Nya untuk menyampaikan wahyu-Nya.

، َ‫ير ْال ُمؤْ ِم ِنين‬ َ َ‫علَي َْك يا َ َم ْوَل‬


َ ‫ى يا َ ا َ ِم‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai Amirul Mukminin.

‫ب ِع ْل ِم ِه‬
ُ َ ‫علَى خ َْل ِق ِه َوبا‬ َ ِ‫ت ُح َّجةُ هللا‬ َ ‫ ا َ ْن‬،‫ى‬َ َ‫علَي َْك يا َ َم ْوَل‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
،‫ى َن ِب ِي ِه َو ْال َخ ِليفَةُ ِم ْن َب ْع ِد ِه فِى ا ُ َّم ِت ِه‬
ُّ ‫ص‬
ِ ‫َو َو‬
Salam sejahtera kepadamu wahai Imamku, engkaulah hujah Allah atas
makhluk-Nya, pintu ilmu-Nya dan washi Nabi-Nya serta khalifah setelahnya
untuk umat.
216

،‫ت َم ْقعَدَ َك‬


ْ َ‫ َوقَعَد‬،‫ص َب ْت َك َحقَّ َك‬ َ ً‫لَعَنَ هللاُ ا ُ َّمة‬
َ ‫غ‬
Allah tidak rela terhadap orang yang merampas hakmu dan menduduki tahtamu.

،‫ي ِم ْن ُه ْم َو ِم ْن ِشي َع ِت ِه ْم اِلَي َْك‬


ٌ ‫اَنَا َب ِر‬
Sungguh aku berlepas diri dari mereka dan pengikut mereka

،ُ‫اط َمةُ ْال َبتُول‬


ِ َ‫علَي ِْك يا َ ف‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai Fatimah al-Batul.

، َ‫اء ْال َعالَ ِمين‬


ِ ‫س‬َ ‫علَي ِْك يا َ زَ يْنَ ِن‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai hiasan wanita alam.

،‫علَ ْي ِه‬ ِ َ‫عل‬


َ ‫يك َو‬ َ َ‫ب ْال َعالَ ِمين‬
َ ُ‫صلَّى هللا‬ ِ ‫هللا َر‬
ِ ‫سو ِل‬ َ ‫علَي ِْك يا َ ِب ْن‬
ُ ‫ت َر‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai putri Rasulullah, shalawat Allah kepadamu
dan kepada beliau.

َ ‫س ِن َو ْال ُح‬
،‫سي ِْن‬ َ ‫علَي ِْك يا َ ا ُ َّم ْال َح‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai Ibunda al-Hasan dan al-Husein.

،ً‫ص َب ْت ِك َحقَّ ِك َو َم َن َع ْت ِك ما َ َج َعلَهُ هللا لَ ِك َحَلََل‬ َ ً‫لَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمة‬


َ ‫غ‬
Allah tidak rela terhadap umat yang merampas hakmu dan mencegahmu untuk
mengambil warisan yang Allah halalkan kepadamu,

،‫ي اِلَي ِْك ِم ْن ُه ْم َو ِم ْن ِشيعَ ِت ِه ْم‬


ٌ ‫اَنَا َب ِر‬
sungguh aku berlepas diri dari mereka dan pengikut mereka.

،‫ى‬
َّ ‫الز ِك‬ َ ‫ى يا َ اَبا َ ُم َح َّم ِد ِن ْال َح‬
َّ ‫س ِن‬ َ َ‫علَي َْك يا َ َم ْوَل‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahal Imamku Abu Muhammad Hasan Zaki.
217

َ َ‫علَي َْك َيا َم ْوَل‬


‫ى‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai imamku,

‫ئ اِلَي َْك ِم ْن ُه ْم‬


ٌ ‫ت اَنَا َب ِر‬ َ ‫ت فِى ا َ ْم ِر َك َو‬
ْ ‫شا َي َع‬ ْ ‫لَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمةً قَتَلَ ْت َك َو َبا َي َع‬
،‫َو ِم ْن ِشي َع ِت ِه ْم‬
Allah tidak rela terhadap umat yang membunuhmu dan berbaiat kepada
musuhmu, alu berlepas diri dari mereka dan pengikut mereka.

‫ع ِل ٍى‬ َ ‫هللا ْال ُح‬


َ َ‫سيْنَ بْن‬ ِ َ‫ع ْبد‬ َ َ‫علَي َْك يا َ َم ْوَل‬
َ ‫ى يا َ اَبا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai Imamku Abu Abdillah Husein putra Ali,

َ ُ‫صلَّى هللا‬
،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬ َ ‫ِك ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫علَى ا َ ِب‬
َ ‫يك َو َجد‬ َ ‫علَي َْك َو‬ ِ ُ‫صلَ َوات‬
َ ‫هللا‬ َ
shalawat Allah kepadamu dan ayahmu serta kakekmu Nabi Muhammad saw.

،‫ت َح ِري َم َك‬ ْ ‫ َولَعَنَ هللاُ ا ُ َّمةً قَتَلَ ْت َك َوا ْستَ َبا َح‬،‫ت دَ َم َك‬ ْ َّ‫لَعَنَ هللاُ ا ُ َّمةً ا ْستَ َحل‬
ِ ‫ َولَ َعنَ هللاُ ْال ُم َم ِه ِدينَ لَ ُه ْم ِبالَّتَ ْم ِك‬،‫ع ُه ْم‬
‫ين ِم ْن‬ َ َ ‫َولَ َعنَ هللاُ ا َ ْشيا‬
َ َ ‫ع ُه ْم َوا َ ْتبا‬
،‫هللا َواِلَي َْك ِم ْن ُه ْم‬
ِ ‫ئ اِلَى‬ ٌ ‫ اَنَا َب ِر‬،‫قِتَا ِل ُك ْم‬
Allah tidak rela terhadap umat yang menghalalkan darahmu, tidak rela terhadap
umat yang membunuhmu dan menginjakInjak kehormatanmu serta tidak rela
terhadap pengikut mereka. Allah tidak rela terhadap orang-orang yang
memberikan fasilitas kepada mereka untuk membunuhmu, sungguh aku
berlepas diri dari mereka menuju Allah dan di sisimu.

َ ‫ى بْنَ ْال ُح‬


،‫سي ِْن‬ َّ ‫ع ِل‬ َ َ‫علَي َْك يا َ َم ْوَل‬
َ ‫ى يا َ اَبا َ ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai Imamku Aba Muhammad Ali putra Husein.

،‫ع ِل ٍى‬ َ َ‫علَي َْك يا َ َم ْوَل‬


َ َ‫ى يا َ اَبا َ َج ْعفَ ٍر ُم َح َّمدَ بْن‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai imamku (Abu Ja'far) Muhammad putra Ali.

،‫هللا َج ْعفَ َر بْنَ ُم َح َّمد‬


ِ ‫ع ْب ِد‬ َ َ‫علَي َْك يا َ َم ْوَل‬
َ َ ‫ى يا َ اَبا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
218

Salam sejahtera kepadamu wahai Imamku Abu Abdillah Ja'far putra


Muhammad.

،‫سى بْنَ َج ْعفَر‬ َ ‫ى يا ا َ َبا ْال َح‬


َ ‫س ِن ُمو‬ َ َ‫علَي َْك يا َ َم ْوَل‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai Imamku Abu Hasan Musa putra Ja'far.

،‫سى‬
َ ‫ى بْنَ ُمو‬
َّ ‫ع ِل‬ َ ‫ى يا ا َ َبا ْال َح‬
َ ‫س ِن‬ َ َ‫علَي َْك يا َ َم ْوَل‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai Imamku Abu Hasan Ali putra Musa.

،‫ع ِل ٍى‬ َ َ‫علَي َْك يا َ َم ْوَل‬


َ َ‫ى يا َ اَبا َ َج ْعفَر ُم َح َّمدَ بْن‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai Imamku Aba Ja'far Muhammad putra Ali.

،‫ى بْنَ ُم َح َّمد‬


َّ ‫ع ِل‬ َ ‫ى يا َ اَبا َ ْال َح‬
َ ‫س ِن‬ َ َ‫علَي َْك يا َ َم ْوَل‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai Imamku Abu Hasan Ali putra Muhammad.

،‫ع ِل ٍى‬ َ ‫ى يا َ اَبا َ ُم َح َّم ِد ِن ْال َح‬


َ َ‫سنَ بْن‬ َ َ‫علَي َْك يا َ َم ْوَل‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kepadamu wahai Imamku Abu Muhammad Hasan putra Ali.

‫ب‬
َ ‫اح‬
ِ ‫ص‬ َ ‫ى يا َ ا َ َبا ْالقَا ِس ِم ُم َح َّمدَ بْنَ ْال َح‬
َ ‫س ِن‬ َ َ‫علَي َْك يا َ َم ْوَل‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
،‫ان‬ َّ
ِ ‫الز َم‬
Salam sejahtera kepadamu wahai Imamku Abu Qasim Muhammad bin Hasan
Shahibuz-Zaman,

َّ ‫علَى ِع ْت َر ِت َك الطا ِه َر ِة‬


،‫الط ِي َب ِة‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَي َْك َو‬ َ
Shalawat Allah kepadamu dan keluargamu yang suci.

،‫اى‬ َ ‫شفَ َعا ِئي ِفى َح ِط ِو ْز ِرى َو َخ‬


َ ‫طا َي‬ ُ ‫ى ُكونُوا‬
َّ ‫يا َ َم َوا ِل‬
Wahai para imamku, jadilah kalian pemberi syafaat untukku agar terhapus dosa
dan kesalahanku.
219

،‫آخ َر ُك ْم ِب َما اَت ََوالَى ا َ َّولَ ُك ْم‬


ِ ‫ َواَت ََوالَى‬،‫آ َم ْنتُ ِباهللِ َو ِب َما ا ُ ْن ِز َل اِلَ ْي ُك ْم‬
،‫ت َو ْالعُ َّزى‬ ِ َّ‫ت َو ْالَل‬ ُ ‫ت َوالطا‬
ِ ‫غو‬ ِ ‫َو َب ِر ْئتُ ِمنَ ْال ِج ْب‬
aku beriman kepada Allah dan kepada apa yang telah diturunkan kepada kalian,
aku mengikuti awal dan akhir kalian, aku berlepas diri dari Thagut. Latta dan
Uzza.

،‫ار َب ُك ْم‬
َ ‫ب ِل َم ْن َح‬ َ ‫ى اَنَا ِس ْل ٌم ِل َم ْن‬
ٌ ‫ َو َح ْر‬،‫سالَ َم ُك ْم‬ َّ ‫يا َ َم َوا ِل‬
Wahai para imamku, aku berdamai dengan orang yang berdamai dengan kalian,
memerangi orang yang memerangi kalian,

‫ى ِل َم ْن واَلَ ُك ْم اِلَى َي ْو ِم ْال ِق َيا َم ِة‬


ٌّ ‫ َو َو ِل‬،‫عادَا ُك ْم‬
َ ‫عد ٌُّو ِل َم ْن‬
َ ‫َو‬
memusuhi musuh-musuh kalian dan mencintai orang yang mencintai kalian
sampai hari kiamat.

َ َ ‫ع ُه ْم َوا َ ْتبا‬
‫ع ُه ْم َوا َ ْه َل‬ َ َ ‫ َو َل َعنَ هللاُ ا َ ْشيا‬،‫اص ِبي ُك ْم‬
ِ ‫غ‬ َ ُ‫َولَ َعنَ هللا‬
َ ‫ظا ِل ِمي ُك ْم َو‬
ُ
َ ‫ َواَب َْرأ ا‬،‫َمذْ َه ِب ِه ْم‬
‫ِلى هللاِ َواِلَ ْي ُك ْم ِم ْن ُه ْم‬
Allah tidak rela terhadap orang-orang yang menzalimi kalian dan merampas hak
kalian serta tidak rela terhadap pengikut mereka. Aku berlepas diri dari mereka
menuju Allah dan di sisi kalian.

Kesebelas: Doa Al-‘Asyarat


Bacalah Doa 'Asyarat. Selayaknya kita tidak meninggalkan Doa 'Asyarat di sore
hari Arafah sebagaimana doa itu disunahkan untuk dibaca pada setiap pagi dan
sore hari. Dan zikir-zikir Asyarah yang telah dinukil oleh Kaf'ami adalah zikir
bagian terakhir Doa 'Asyarat yang telah dinukil oleh Sayyid Ibnu Thawus.”

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ‫هللا‬
ِ ‫ِبس ِْم‬
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
220

َ ‫لِل َوَلَ اِلَـهَ إَلَّ هللاُ َوهللاُ اَك َب ُر َوَلَ َح ْو َل وَلَ قُ َّوة‬ ِ ِ ُ‫س ْب َحانَ هللاِ َو ْال َح ْمد‬
ُ
،‫إَلَّ ِباهللِ ْال َع ِلي ِ ْال َع ِظي ِْم‬
Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah
Mahabesar, dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah
yang Mahatinggi nan Agung,

،‫صا ِل‬ ِ ْ ‫هللا ِب ْالغُد ُِو َو‬


َ ‫اَل‬ ِ َ‫س ْب َحان‬ ُ ،‫ار‬ ِ ‫اف ال َّن َه‬
َ ‫ط َر‬ ْ َ ‫هللا آنَا َء اللَّ ْي ِل َوا‬
ِ َ‫س ْب َحان‬
ُ
،‫ار‬ ِ ْ ‫س ْب َحانَ هللاِ ِب ْال َعشِي ِ َو‬
ِ ‫اَل ْب َك‬ ُ
aku bertasbih kepada Allah di malam dan siang hari, aku bertasbih kepada Allah
di pagi dan sore hari, aku bertasbih kepada Allah di petang hari dan permulaan
pagi,

‫ت‬
ِ ‫اوا‬ َّ ‫ص ِب ُحونَ َولَهُ ْال َح ْمدُ فِي ال‬
َ ‫س َم‬ ْ ُ‫سونَ َو ِحيْنَ ت‬ ُ ‫هللا ِحيْنَ تُ ْم‬
ِ َ‫س ْب َحان‬
ُ
، َ‫ظ ِه ُرون‬ ْ ُ‫ع ِش َّيا ً َو ِحيْنَ ت‬
َ ‫ض َو‬ َ ْ ‫َو‬
ِ ‫اَل ْر‬
aku bertasbih kepada Allah ketika kalian memasuki waktu sore dan waktu pagi
segala puji bagi-Nya di langit dan bumi, di petang hari dan ketika kalian
memasuki waktu Zhuhur,

‫ض‬ َ ْ ِ ‫ت ِمنَ ْال َحي ِ َويُحْ ِيي‬


َ ‫اَل ْر‬ َ ‫ت َوي ُْخ ِر ُج ْال َم ِي‬ ِ ‫ي ِمنَ ْال َم ِي‬
َّ ‫ي ُْخ ِر َج ْال َح‬
، َ‫َب ْعدَ َم ْو ِت َها َو َكذ ِل َك تُ ْخ َر ُجون‬
Ia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari
yang hidup, serta menghidupkan bumi setelah matinya. Dan begitulah kalian
akan dibangkitkan kembali.

َ ‫علَى ْال ُم ْر‬


َ،‫س ِليْن‬ َ ‫ َو‬، َ‫صفُون‬
َ ‫سَلَ ٌم‬ َ ِ‫ب ْال ِع َّزة‬
ِ ‫ع َّما َي‬ ِ ‫س ْب َحانَ َر ِب َك َر‬
ُ
، َ‫ب ْال َعالَ ِميْن‬ ِ ِ ُ‫َو ْال َح ْمد‬
ِ ‫لِل َر‬
Mahasuci Tuhanmu, Tuhan (pemilik) segala kemuliaan, dari segala yang
mereka sifatkan, semoga salam selalu tercurahkan atas para rasul, dan segala
puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

،ِ‫س ْب َحانَ ذِي ْال ِع َّز ِة َو ْال َج َب ُروت‬ ُ ،ِ‫س ْب َحانَ ذِي ْال ُم ْل ِك َو ْال َم َل ُكوت‬ ُ
ْ ‫ق ال ُم َهي ِْم ِن‬
)‫(ال ُم ِبي ِْن‬ ِ ‫ظ َم ِة ْال َم ِل ِك ْال َح‬
َ ‫اء َو ْال َع‬
ِ ‫س ْب َحانَ ذِي ْال ِكب ِْر َي‬
ُ
،‫ُّوس‬ ِ ‫ْالقُد‬
221

Mahasuci Zat pemilik kerajaan dan kerajaan Malakût, Mahasuci Zat pemiliki
kemuliaan dan kekuasaan, maha suci Zat pemiliki kebesaran dan keagungan,
Raja Diraja yang hakiki, Pemelihara dan Penguasa jagad yang Mahasuci,

ِ ‫س ْب َحانَ هللاِ ْال َم ِل ِك ْال َحي‬ ُ ، ُ‫س ْب َحانَ هللاِ ْال َم ِل ِك ْال َحي ِ الَّذِي َلَ َي ُموت‬ ُ
‫ي‬ َ ‫سب َحانَ َر ِب‬ ُ ،‫س ْب َحانَ ْالدَّا ِئ ِم ْالقَا ِئ ِم‬
ُ ،‫س ْب َحانَ ْالقَا ِئ ِم ْالدَّا ِئ ِم‬ ِ ‫ْالقُد‬
ُ ،‫ُّوس‬
ِ ‫س ْب َحانَ ْال َع ِلي‬ُ ،‫ُّوم‬ِ ‫س ْب َحانَ ْال َحي ِ القَي‬ ُ ،‫اَل ْعلَى‬ َْ ‫ي‬ ُ ،‫ْال َع ِظي ِْم‬
َ ‫س ْب َحانَ َر ِب‬
،‫ْاَلَ ْعلَى‬
Mahasuci Allah, Raja Diraja yang Mahahidup tak kenal mati, Mahasuci Allah
Raja Diraja yang Mahahidup dan suci, Mahasuci Zat yang berdiri sendiri dan
abadi, Mahasuci Zat yang Abadi dan berdiri sendiri, Mahasuci Tuhanku yang
Mahaagung, Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi, Maha suci Zat yang
Mahahidup, dan azali serta berdiri sendiri,

،‫وح‬
ِ ‫الر‬ ُّ ‫ُّوس َربُّنا َو َربُّ ْال َمَلَ ِئ َك ِة َو‬ ٌ ‫سبُّو ٌح قُد‬ ُ ،‫س ْب َحا َنهُ َوتَ َعالَى‬ ُ
‫ق‬
ِ ‫س ْب َحانَ خَا ِل‬ ُ ،‫س ْب َحانَ ْالعَا ِل ِم ِبغَي ِْر تَ ْع ِلي ِْم‬
ُ ،‫غي ِْر ْالغَافِ ِل‬
َ ‫س ْب َحانَ الدَّا ِئ ِم‬
ُ
ُ‫ار َوَلَ تُدْ ِر ُكه‬
َ ‫ص‬ َ ‫س ْب َحانَ الَّذِي يُدْ ِركُ ْاَلَ ْب‬ ُ ‫ و َما ََل يُرى‬،‫َما ي َُرى‬
،‫ْف ْال َخ ِبي ُْر‬
ُ ‫ار َوهُ َو اللَّ ِطي‬ُ ‫ص‬ َْ
َ ‫اَل ْب‬
Mahasuci Zat yang Mahatinggi, Mahasuci Ia dan Mahatinggi, Mahasuci Tuhan
kami, para malaikat dan ruh, Mahasuci Zat yang Abadi dan tidak pelupa,
Mahasuci Zat yang maha Mengetahui tanpa diajari, Mahasuci Zat Pencipta apa
yang terlihat dan yang tak terlihat, Mahasuci Zat yang dapat menjangkau mata
(para makhluk), sedang Ia tidak dapat dijangkau oleh mata, dan Ia Mahalembut
nan Mengetahui.

َ ‫ص َبحْ تُ ِم ْن َك فِي ِن ْع َمة َو َخيْر َو َب َر َكة َو‬


‫عافِ َية‬ ْ َ ‫اَللـ ُه َّم ِإني ا‬
Ya Allah, aku memasuki pagi ini dengan (bergelimangan) karunia, kebaikan,
berkah dan kesehatan dari-Mu,

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬ َ َ‫ف‬


َ ‫ص ِل‬
Maka, curahkanlah salawat-Mu atas Muhammad dan keluarganya,

ِ ‫عا ِف َي ِت َك ِب َن َجا ِة ِمنَ ْال َّن‬


،‫ار‬ َّ َ‫عل‬
َ ‫ي ِن ْع َمت ََك َو َخي َْر َك َو َب َر َكا ِت َك َو‬ َ ‫َوا َ ْت ِم ْم‬
sempurnakanlah untukku karunia-Mu, kebaikan-Mu, berkah-Mu dan (anugerah)
kesehatan-Mu (atasku) dengan menyelamatkan (diriku) dari api neraka,
222

،‫ضلَ َك َو َك َرا َمت ََك ا َ َبدا ً َما ا َ ْبقَ ْيتَ ِني‬ ُ ‫َوا ْر ُز ْق ِني‬
َ ‫ش ْك َر َك َو‬
ْ َ‫عافِ َيت ََك َوف‬
dan limpahkanlah kepadaku rasa bersyukur kepada-Mu (atasku), karunia-Mu
dan kemurahan-Mu untuk selamanya selama Engkau menganugerahkan hidup
kepadaku.

ْ َ ‫ض ِل َك ا ْستَ ْغ َنيْتُ َو ِب ِن ْع َم ِت َك ا‬
ُ‫ص َبحْ ت‬ ِ ُ‫اَللـ ُه َّم ِبن‬
ْ َ‫ور َك ا ْهتَدَيْتُ َو ِبف‬
َ ‫َوا َ ْم‬
، ُ‫سيْت‬
Ya Allah, dengan cahaya (petunjuk)-Mu aku mendapatkan petunjuk, dengan
karunia-Mu aku merasa berkecukupan, dan dengan karunia-Mu aku memasuki
pagi dan sore hari.

ِ ‫ش ِهيْدا ً َوا ُ ْش ِهدُ َمَلَ ِئ َك ِت َك وا َ ْن ِب َي‬


‫اء َك‬ َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِني ا ُ ْش ِهد َُك َو َكفَى ِب َك‬
)‫ضيك‬
َ ‫(وا َ َر‬
َ ‫ض َك‬ ِ ‫اوا ِت َك َوا َ ْر‬َ ‫س َم‬ َ َ‫س َّكان‬ َ َ‫سلَ َك َو َح َملَة‬
ُ ‫ع ْر ِش َك َو‬ ُ ‫َو ُر‬
‫َو َج ِم ْي َع خ َْل ِق َك‬
Ya Allah, aku mempersaksikan-Mu; dan cukuplah Engkau sebagai saksi, aku
mempersaksikan para malaikat, nabi, rasul, pemikul ‘Arsy, penduduk langit dan
bumi-Mu, serta seluruh makhluk-Mu

ً ‫ت َوحْ دَ َك َلَ ش َِري َْك لَ َك وا َ َّن ُم َح َّمدا‬ َ ‫ت هللاُ َلَ اِلَـهَ إَلَّ ا َ ْن‬ َ ‫ِبا َ َّن َك ا َ ْن‬
،‫ش ْيءٍ قَ ِدي ٌْر‬ َ ‫علَى ُك ِل‬ َ ‫سولُ َك َوا َ َّن َك‬
ُ ‫ع ْبد َُك َو َر‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬ َ
bahwasanya Engkau adalah Allah, tiada Tuhan selain Engkau yang Tunggal dan
tiada sekutu bagi-Mu, Muhammad saw adalah hamba dan utusan-Mu, Engkau
Mahakuasa atas segala sesuatu,

،‫ار َح ٌّق‬َ ‫تُحْ ِيي َوتُ ِميْتُ َوتُ ِميْتُ وتُحْ ِيي َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن ْال َج َّنةَ َح ٌّق َوا َ َّن ال َّن‬
‫ث َم ْن‬ ُ ‫هللا َي ْب َع‬
َ ‫ َوا َ َّن‬،‫ْب فِ ْي َها‬ َ ‫عهَ ا ِت َيةٌ َلَ َري‬ َ ‫سا‬ َّ ‫ َو ْال‬،‫ور َح ٌّق‬
َ ‫ش‬ُ ‫َو ا َ َّن ال ُّن‬
،‫ُور‬ِ ‫ِفي القُب‬
Engkau menghidupkan dan mematikan, dan Engkau mematikan dan
menghidupkan, Dan aku bersaksi bahwa surga itu benar, neraka itu benar, Hari
Kebangkitan itu benar, hari Kiamat pasti akan datang tiada keraguan sedikit pun
berkenaan dengannya, sesungguhnya Allah akan membangkitkan semua orang
yang ada di dalam kubur.
‫ َوا َ َّن‬،ً‫ب ا َ ِمي ُْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َحقا ً َحقا‬
ٍ ‫طا ِل‬ َ ‫ي بْنَ ا َ ِبي‬ َ ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن‬
َّ ‫ع ِل‬
َ‫غي ُْر الضَّا ِليْنَ َوَل‬ َ َ‫اَل ِئ َّمةُ ْال ُهدَاة ُ ْال َم ْه ِديُّون‬
َ ْ ‫اَل ِئ َّمةَ ِم ْن ُو ْل ِد ِه هُ ُم‬
َْ
َ‫ض ِليْن‬ ِ ‫ْال ُم‬
223

Dan aku bersaksi bahwa Ali bin Abi Thalib adalah pemimpin semua mukminin
yang sebenarnya, dan para imam dari keturunannya adalah para pemimpin yang
dapat memberikan petunjuk, telah mendapatkan petunjuk, tidak tersesat dan
tidak pula menyesatkan,

ِ ‫طفَ ْونَ َو ِح ْزب َُك ْالغَا ِلبُونَ َو‬


‫ص ْف َوتُ َك َو ِخ َي َرتُ َك‬ َ ‫ص‬ْ ‫ٌك ْال ُم‬َ ‫َوا َ َّن ُه ْم أ َ ْو ِل َياؤ‬
‫صتَ ُه ْم ِم ْن‬
ْ ‫ص‬ َ َ‫اخت‬ َ ‫ِم ْن خ َْل ِق َك َونُ َج َباؤ‬
ْ ‫ُك الَّ ِذيْنَ ا ْنتَ َج ْبتَ ُه ْم ِل ِد ْي ِن َك َو‬
،‫خ َْل ِق َك‬
mereka adalah para kekasih-Mu yang terpilih, golongan-Mu yang selalu
menang, para hamba pilihan-Mu yang telah Engkau pilih untuk para hamba-Mu,

َ َ‫علَى ْال َعالَ ِميْن‬


‫صلَواتُ َك‬ َ ً‫ َو َج َع ْلتَ ُه ْم ُح َّجة‬،‫ِك‬َ ‫علَى ِع َباد‬ َ ‫ط ْف َيتَ ُه ْم‬
َ ‫ص‬
ْ ‫َوا‬
ِ ُ‫سَلَ ُم َو َرحْ مة‬
،ُ‫هللا َو َب َر َكاتُه‬ َّ ‫علَ ْي ِه ْم وال‬
َ
dan Engkau jadikan hujjah untuk penduduk semesta alam. Shalawat-Mu
senantiasa tercurahkan atas mereka, dan salam, rahmat Allah dan berkah-Nya
terlimpahkan atas mereka

َ ‫ش َهادَهَ ِع ْندَ َك َحتَّى تُلَ ِق َن ِتيْها َ َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة َوا ْن‬


‫ت‬ َّ ‫اَللـ ُه َّم ا ْكتُبْ ِلي َه ِذ ِه ال‬
،‫علَى َما تَشَا ُء قَ ِدي ٌْر‬ َ ‫اض اِ َّن َك‬ ٍ ‫ع ِنى َر‬ َ
Ya Allah, tulislah kesaksian(ku) ini di sisi-Mu untuk kemudian Engkau
mendiktekannya kepadaku pada hari Kiamat sedang Engkau ridha terhadapku,
Sesungguhnya Engkau Mahakuasa (untuk melakukan) apa yang Engkau
kehendaki.
ْ ‫اَللـ ُه َّم لَ َك ْال َح ْمدُ َح ْمدا ً َي‬
،ُ‫ص َعدُ ا َ َّولُهُ َوَلَ َي ْنفَدُ ا َ ِخ ُره‬
Ya Allah, segala puji bagi-Mu, yang awalnya naik (ke haribaan-Mu) dan
akhirnya tak berbatas.

‫س ِب ُح لَ َك‬ َ َ‫اَللـ ُه َّم لَ َك ْال َح ْمدُ َح ْمدا ً ت‬


َّ ‫ض ُع لَ َك ال‬
َ ُ‫س َما ُء َك َنفَ ْي َها ( َك ْتفَ ْي َها) َوت‬
،‫علَ ْي َها‬
َ ‫ض َو َم ْن‬ َْ
ُ ‫اَل ْر‬
Ya Allah, segala puji bagi-Mu yang dengannya langit menghempaskan sayap-
sayapnya di hadapan-Mu dan bumi serta seluruh isinya bertasbih kepada-Mu.

‫ع لَهُ َوَلَ َنفَادَ َولَ َك َي ْن َب ِغي‬ َ ‫طا‬ َ ‫س ْر َمدا ً ا َ َبدا ً َلَ ا ْن ِق‬َ ً ‫اَللـ ُه َّم لَ َك ْال َح ْمدُ َح ْمدا‬
‫امي‬ ِ ‫ي َو َم ِعي َوقَ ْب ِلي َو َب ْعدِي َوا َ َم‬ َّ َ‫ي َولَد‬ َّ َ‫عل‬ َّ ِ‫َواِلَي َْك َي ْنتَ َهي ف‬
َ ‫ي َو‬
224

ُ‫ َولَ َك ْال َح ْمد‬، ُ‫ت َو َب ِقيْتُ فَ ْردا ً َو ِحيْدا ً ثُ َّم فَ ِنيْت‬


ُّ ‫َوفَ ْوقَي َوتَحْ ِتي َواِذَا ِم‬
.‫ي‬ َ َ‫اِذَا نُش ِْرتُ َوبُ ِع ْثتُ َيا َم ْوَل‬
Ya Allah, segala puji bagi-Mu, pujian yang abadi selamanya, yang tiada
berakhir, yang hanya layak bagi-Mu dan hanya kepada-Mu berakhir, ia berada
dalam diriku, di hadapanku, bersamaku, sebelumku, setelahku, di depan
wajahku, di atasku, di bawahku, meskipun aku sudah mati dan aku tinggal
sendirian lalu aku fana. Dan bagi-Mu, wahai Junjunganku, segala puji ketika
aku dibangkitkan.

‫علَى َج ِمي ِْع‬


َ ‫ِك ُك ِل َها‬ ِ ‫ش ْك ُر ِب َج ِمي ِْع َم َح‬
َ ‫امد‬ ُّ ‫اَللـ ُه َّم َولَ َك ْال َح ْمدُ َولَ َك ال‬
‫َن ْع َما ِئ َك ُك ِل َها‬
Ya Allah, segala puji dan syukur bagi-Mu dengan segala pujian terhadap-Mu
atas segala karunia-Mu

َ ‫ي ْال َح ْمدُ اِلَى َما تُ ِحبُّ َربَّنا َوت َْر‬


،‫ضى‬ َ ‫َحتَّى َي ْنتَ ِه‬
Sehingga pujian itu berakhir kepada apa yang Engkau, wahai Tuhan kami, suka
dan ridhai.

َ ‫ضة َو َب ْس‬
‫طة‬ َ ‫طشَة َوقَ ْب‬ْ ‫علَى ُك ِل ا َ ْكلَة َو ِش َر َبة َو َب‬
َ ُ‫اَللـ ُه َّم لَ َك ْال َح ْمد‬
،‫ش ْع َرة‬َ ‫ض ِع‬ ِ ‫َوفِي ُك ِل َم ْو‬
Ya Allah, segala puji bagi-Mu atas setiap suapan makanan, seteguk minuman,
pengambilan, pelepasan dan atas semua tempat tumbuhnya rambut(ku).

َ‫ِك ولَ َك ْال َح ْمدُ َح ْمدا ً َل‬ َ ‫اَللـ ُه َّم لَ َك ْال َح ْمدُ َح ْمدا ً خَا ِلدا ً َم َع ُخلُود‬
،‫ُم ْنتَ َهى لَهُ دُونَ ِع ْل ِم َك َولَ َك ْال َح ْمدُ َح ْمدا ً أ َ َمدَ لَهُ دُونَ َم ِش َّي ِت َك‬
Ya Allah, segala puji bagi-Mu, pujian yang kekal bersama kekekalan-Mu,
segala puji bagi-Mu, pujian yang tak terbatas kecuali ilmu-Mu, segala puji bagi-
Mu, pujian yang tak mengenal batas waktu kecuali kehendak-Mu,

‫علَى ِح ْل ِم َك‬
َ ُ‫اك َولَ َك ْال َح ْمد‬
َ ‫ض‬ َ ‫َولَ َك ْال َح ْمدُ َح ْمدا ً َلَ أ َ ْخ َر ِلقَا ِئ ِل ِه ِإَلَّ ِر‬
َ ُ‫ع ْف ِو َك َب ْعدَ ق‬
‫در ِت َك‬ َ ‫علَى‬َ ُ‫َب ْعدَ ِع ْل ِم َك َولَ َك ْال َح ْمد‬
segala puji bagi-Mu, pujian yang tidak berpahala bagi pengucapnya kecuali
ridha-Mu, bagi-Mu segala puji atas kesabaran-Mu (melihat pelanggaranku)
setelah Engkau mengetahuinya, segala puji bagi-Mu atas maaf-Mu setelah
Engkau mampu (untuk menyiksaku),
225

‫ث ْال َح ْمدُ ولَ َك ْال َح ْمدُ َب ِد ْي َع‬


َ ‫ث ْال َح ْم ِد َولَ َك ْال َح ْم ِد َو ِار‬
َ ‫َولَ َك ْال َح ْمدُ َبا ِع‬
‫ْال َح ْم ِد‬
segala puji bagi-Mu, wahai pembangkit segala pujian, bagi-Mu segala puji,
wahai pewaris segala pujian, segala puji bagi-Mu, wahai pencipta segala pujian
(tanpa contoh sebelumnya),

ُ‫ع ْال َح ْم ِد َولَ َك ْال َح ْمد‬


َ ‫َولَ َك ْال َح ْمدُ ُم ْنتَ َهى ْال َح ْم ِد َولَ َك ْال َح ْم ِد ُم ْبتَ ِد‬
‫ي ْال َح ْم ِد‬َ ‫ُم ْشت َِر‬
segala puji bagi-Mu, wahai puncak segala pujian, segala puji bagi-Mu, wahai
pencetus segala pujian, segala puji bagi-Mu, wahai pembeli segala pujian,

َ ُ‫ي ْال َح ْم ِد َولَ َك ْال َح ْمدُ قَ ِدي َْم ْال َح ْم ِد َولَ َك ْال َح ْمد‬
َ‫صادِق‬ َّ ‫َولَ َك ْال َح ْمدُ َو ِل‬
‫ع ِزيْزَ ال ُج ْن ِد قَا ِئ َم ْال َمجْ ِد‬ َ ‫ي ْال َع ْه ِد‬
َّ ‫الو ْع ِد َو ِف‬ َ
segala puji bagi-Mu wahai pemilik segala pujian, segala puji bagi-Mu, wahai
Zat yang pujian-Nya adalah Qadîm, segala puji bagi-Mu, wahai Zat yang jujur
janji-Nya, tepat janji-Nya, tegar tentara-Nya, besar keagungan-Nya,

ِ ‫ت ُم ْنزَ َل ( ُمن ََّز ِل) ْاَلَ َيا‬


‫ت‬ َ َّ‫ْب الد‬
ِ ‫ع َوا‬ َ ‫ت ُم ِجي‬ ِ ‫َولَ َك ْال َح ْمدُ َرفِ ْي َع الد ََّر َجا‬
‫ت‬ ُّ َ‫ور ِمن‬
ِ ‫الظلُ َما‬ ِ ‫ت ُم ْخ ِر َج ال ُّن‬ِ ‫ع ِظي َْم ْال َب َر َكا‬
َ ‫ت‬ ِ ‫اوا‬ َ ‫س َم‬
َ ‫س ْب َع‬َ ‫ق‬ ِ ‫ِم ْن فَ ْو‬
،‫ور‬ َ ‫ت و ٌم ْخ ِر َج ا‬
ِ ‫ِلى ال ُّن‬ ُّ ‫َم ْن فِي‬
ِ ‫الظلُ َما‬
Segala puji bagi-Mu wahai Zat yang tinggi kedudukan-Nya, pengabul setiap
doa, penurun ayat-ayat dari atas tujuh langit, wahai Zat yang besar berkah-Nya
pengeluar cahaya dari kegelapan,

،ِ‫ت دَ َر َجات‬ َ ‫ َو َجا ِع َل ْال َح‬،ِ‫سنَات‬


ِ ‫سنَا‬ َ ‫ت َح‬
ِ ‫س ِيئَا‬
َّ ‫ُم َب ِد َل ال‬
pengeluar mereka yang terjerambab dalam kegelapan menuju cahaya, pengganti
kejelekan menjadi kebaikan, dan yang menjadikan derajat bagi setiap kebaikan.

َّ ‫ب ذَا‬
،‫الط ْو ِل‬ ِ ‫ش ِد ْيدَ ْال ِعقَا‬
َ ‫ب‬ ِ ‫ب َوقَا ِب َل التَّ ْو‬ ِ ‫اَللـ ُه َّم لَ َك ْال َح ْمدُ غا ِف َر الذَّ ْن‬
،‫صي ُْر‬ ِ ‫ت اِلَي َْك ْال َم‬
َ ‫َلَ اِلَـهَ إَلَّ ا َ ْن‬
Ya Allah, segala puji bagi-Mu, wahai pengampun dosa, penerima taubat, yang
dahsyat siksa-Nya, pemilik anugerah dan karunia. Tiada Tuhan selain Engkau,
hanya kepada-Mulah tempat kembali.
226

ِ ‫ َولَ َك ْال َح ْمدُ فِي ال َّن َه‬،‫اَللـ ُه َّم لَ َك ْال َح ْمدُ فِي ْاللَّ ْي ِل اِذَا َي ْغشَى‬
‫ار اِذَا‬
‫عدَدَ ُك ِل نَجْم‬ َ ُ‫ َولَ َك ْال َح ْمد‬،‫اَل ِخ َرةِ َو ْاَلُولَى‬
َ ْ ‫ َولَ َك ْال َح ْمدُ فِي‬،‫تَ َجلى‬
،‫اء‬ َّ ‫َو َملَ َك ِفي ال‬
ِ ‫س َم‬
Ya Allah, segala puji bagi-Mu pada malam hari ketika menyelimuti (jagad),
segala puji bagi-Mu di siang hari ketika terang-benderang, segala puji bagi-Mu
di akhirat dan dunia, segala puji bagi-Mu sebanyak jumlah setiap bintang dan
malaikat di langit,

َ ُ‫ َولَ َك ْال َح ْمد‬،‫صى َوال َّن َوى‬


‫عدَدَ َما فِي‬ َ ‫عدَدَ الثَّ َرى َو ْال َح‬ َ ُ‫َولَ َك ْال َح ْمد‬
،‫ض‬ َْ ‫ف‬
ِ ‫اَل ْر‬ ِ ‫عدَدَ َما فِى َج ْو‬ َ ُ‫ َولَ َك ْال َح ْمد‬،‫اء‬
ِ ‫س َم‬
َّ ‫َج ِو ال‬
segala puji bagi-Mu sebanyak jumlah tanah, kerikil dan bebijian, segala puji
bagi-Mu sebanyak jumlah apa yang ada di langit, segala puji bagi-Mu sebanyak
jumlah apa yang ada di dalam bumi-Mu,

َ ُ‫ َولَ َك ْال َح ْمد‬،‫ار‬


ِ ‫عدَدَ ا َ ْو َرا‬
‫ق‬ ِ ‫ان ِم َيا ِه ْال ِب َح‬ َ ُ‫َولَ َك ْال َح ْمد‬
ِ َ‫عدَدَ ا َ ْوز‬
،‫ض‬ ِ ‫علَى َوجْ ِه ْاَلَ ْر‬ َ ‫عدَدَ َما‬ َ ُ‫ َولَ َك ْال َح ْمد‬،‫ار‬ ِ ‫ْاَلَ ْش َج‬
segala puji bagi-Mu sebanyak kadar timbangan air lautan, segala puji bagi-Mu
sebanyak jumlah dedaunan di pepohonan, segala puji bagi-Mu sebanyak jumlah
apa yang ada di muka bumi,

‫ط ِب ِه‬ َ ‫عدَدَ َما ا َ َحا‬َ ُ‫ َولَ َك ْال َح ْمد‬،‫صى ِكتَاب َُك‬ َ ْ‫عدَدَ َما اَح‬ َ ُ‫َولَ َك ْال َح ْمد‬
‫الطي ِْر َو ْال َب َها ِئ ِم‬
َّ ‫وام َو‬
ِ ‫اإل ْن ِس َو ْال ِج ِن َو ْال َه‬ َ ُ‫ َولَ َك ْال َح ْمد‬،‫ِع ْل ُم َك‬
ِ ْ َ‫عدَد‬
،‫اع‬
ِ ‫والس َب‬
ِ
segala puji bagi-Mu sebanyak jumlah apa yang telah di hitung oleh Kitab-Mu
(di Lauh Mahfûzh), segala puji bagi-Mu sebanyak jumlah apa yang diketahui
oleh ilmu-Mu, segala puji bagi-Mu sebanyak jumlah manusia, jin, binatang
melata, bangsa burung, binatang ternak, binatang buas,

َ ‫اركا ً ِف ْي ِه َك َما تُ ِحبُّ َربَّنا َوت َْر‬


‫ َو َك َما َي ْن َب ِغي‬،‫ضى‬ َ ‫ط ِيبا ً ُم َب‬
َ ً ‫َح ْمدا ً َك ِثيْرا‬
.‫ِل َك َر ِم َوجْ ِه َك َو ِع ِز َجَلَ ِل َك‬
pujian yang banyak, baik, nan penuh berkah sebagaimana yang Engkau, wahai
Tuhan kami, suka dan ridai, sebagaimana yang layak bagi kemuliaan Zat dan
keagungan-Mu.

Kemudian, bacalah sebanyak 10 kali:


227

ُ ‫ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْمدُ َوهُ َو ْاللَّ ِطي‬،ُ‫َلَ اِلَـهَ إَلَّ هللاُ َوحْ دَهُ َلَ ش َِري َْك لَه‬
‫ْف‬
.‫ْال َخ ِبي ُْر‬
Tiada Tuhan selaun Allah yang Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya
segala kerajaan, bagi-Nya segala pujian, dan Ia Mahalembut nan Mengetahui

Lalu, bacalah sebanyak 10 kali,

‫ لَهُ ْال ُم ْلكُ َو َلهُ ْال َح ْمدُ يُحْ ِيي‬،ُ‫َلَ اِلَـ َه إَلَّ هللاُ َوحْ دَهُ َلَ ش َِري َْك لَه‬
َ ‫ي َلَ َي ُموتُ ِب َي ِد ِه ْال َخي ُْر َوهُ َو‬
‫علَى‬ ٌّ ‫َوي ُِميْتُ وي ُِميْتُ َويُحْ ِيي َوهُ َو َح‬
.‫ُك ِل شَيءٍ قَ ِدي ٌْر‬
Tiada Tuhan selain Allah yang Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala
kerajaan, dan bagi-Nya segala pujian, Ia menghidupkan dan mematikan,
mematikan dan menghidupkan, dan Ia Mahahidup yang tidak kenal mati, di
tangan-Nya segala kebaikan, dan Ia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Lalu, bacalah sebanyak 10 kali,

ُ ُ‫ي ْالقَيُّو ُم َواَت‬


.‫وب اِلَ ْي ِه‬ ُّ ‫ا َ ْستَ ْغ ِف ُر هللاَ الَّذِي َلَ اِلَـهَ إَلَّ هُ َو ْال َح‬
Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selai Ia yang Mahahidup
dan berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya

Selanjutnya bacalah masing-masing 10 kali,

،ُ‫َيا اَهللُ َيا اَهلل‬


Ya Allah, ya Allah. (10x)

‫َيا َرحْ َم ُن َيا َرحْ َم ُن‬


Wahai Sang Pengasih. (10x)

‫َيا َر ِح ْي ُم َيا َر ِح ْي ُم‬


Wahai Sang Penyayang. (10x)

‫ض‬ َ ْ ‫ت َو‬
ِ ‫اَل ْر‬ ِ ‫اوا‬
َ ‫س َم‬
َّ ‫َيا َب ِد ْي ُع ال‬
Wahai Pencipta langit dan bumi. (10x)

ِ ْ ‫َيا ذَا ْال َجَلَ ِل َو‬


‫اَل ْك َر ِام‬
Wahai pemilik keagungan dan kemuliaan. (10x)
228

ُ ‫ان َيا َم َّن‬


‫ان‬ ُ ‫َيا َح َّن‬
Wahai Penyayang, wahai penyayang. (10x)

‫ي َيا قَيُّو ُم‬


ُّ ‫َيا َح‬
Wahai zat yang Mahahidup dan berdiri sendiri. (10x)

َ ‫ي َلَ اِلَـ َه إَلَّ ا َ ْن‬


‫ت‬ ُّ ‫َيا َح‬
Wahai Zat yang Mahahidup, tiada Tuhan selain Engkau. (10x)

َ ‫َيا اَهللُ َيا َلَ اِلَـهَ إَل ا َ ْن‬


‫ت‬
Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau. (10x)

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ‫هللا‬
ِ ‫ِبس ِْم‬
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. (10x)

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, limpahkanlah salawat-Mu atas Muhammad dan keluarga Muhammad.
(10x)

ُ‫ت ا َ ْهلُه‬
َ ‫اَللـ ُه َّم ا ْف َع ْل ِبي َما ا َ ْن‬
Ya Allah, perlakukanlah aku sesuai dengan apa yang layak bagi-Mu. (10x)

َ‫آميْن‬
ِ َ‫آميْن‬
ِ
Kabulkanlah, kabulkanlah. (10x)

ٌ‫قُ ْل هُ َو هللاُ ا َ َحد‬


Katakanlah, “Dia-lah Allah, yang Maha Esa.” (10x)
Kemudian, bacalah

‫ص َن ُع ِبي َما اَنَا ا َ ْهلُهُ فَ ِا َّن َك ا َ ْه ُل‬ ْ َ‫نت ا َ ْهلُهُ َوَلَ ت‬


َ َ ‫صن َْع ِبي َما ا‬
ْ ‫اَللـ ُه َّم ا‬
،‫التَّ ْقوى َوا َ ْه ُل ْال َم ْغ ِف َر ِة‬
Ya Allah, perlakukanlah aku seperti apa yang layak bagi-Mu dan jangan
perlakukan aku seperti apa yang layak bagiku, karena Engkau (Zat yang layak
untuk) ditakuti dan pengampun (dosa),
229

َ ‫ي َوا َ ْن‬
‫ت ا َ ْر َح ُم‬ َ َ‫ار َح ْم ِني َيا َم ْوَل‬ َ ‫ب َو ْال َخ‬
ْ َ‫طا َيا ف‬ ِ ‫َواَنَا ا َ ْه ُل الذُّنُو‬
‫اح ِميْن‬
ِ ‫الر‬
َّ
sedangkan aku adalah berlumuran dosa dan kesalahan. Maka, rahmatilah aku,
wahai Junjunganku, karena Engkau adalah lebih pengasih dari sekian para
pengasih.

Lalu, bacalah sebanyak 10 kali,

ِ ِ ُ‫َل َي ُم ُوتُ َو ْال َح ْمد‬


‫لِل‬ َ ‫ع َلى ْال َحي ِ الَّ ِذي‬ َ ُ‫هلل ت ََو َّك ْلت‬
ِ ‫َل قُ َّوة َ إَلَّ ِبا‬
َ ‫َل َح ْو َل َو‬
َ
َ‫ي ِمن‬ ٌّ ‫الَّذِي لَ ْم َيتَّ ِخذْ َولَدا ً َولَ ْم َي ُك ْن لَهُ ش َِري ٌْك فٍي ْال ُم ْل ِك َولَ ْم َي ُك ْن لَهُ َو ِل‬
.ً‫الذُّ ِل َو َك ِب ْرهُ تَ ْك ِبيْرا‬
Tiada daya dan kekuatan selain dengan (pertolongan) Allah, aku bertawakkal
kepada Zat yang Mahahidup yang tak kenal mati, segala puji bagi Allah yang
tidak pernah memiliki anak, tidak memiliki sekutu dalam kerajaan(-Nya), dan
tidak membutuhkan penolong (untuk membebaskan diri-Nya) dari kehinaan
(demi menambah kemuliaan-Nya). Dan agungkanlah Ia seagung-agungnya

Keduabelas: Doa Ziarah Muslim ibn Aqil dihari Syahadah Beliau


as
Sayyidina Muslim bin Aqil bin Abi Thalib (syahid: 60 H/680) dari keluarga
Abu Thalib adalah sepupu Imam Husein as dan duta utusannya di Kufah ketika
kebangkitan Asyura. Muslim hadir dalam sebagian penaklukan kaum muslimin
dan juga dalam Perang Shiffin. Beliau pergi ke Kufah sebagai perwakilan Imam
Husein as untuk melaporkan kepada Imam Husein as akan kondisi dan situasi
terakhir dari kota tersebut jika penduduk Kufah dalam undangan dan ajakan
mereka yang ditujukan kepada Imam Husein as adalah benar adanya, Imam
akan datang ke sana. Beliau dalam laporannya kepada Imam memberitakan
akan kesiapan penduduk Kufah dalam menyambut kedatangannya. Dengan
pengangkatan dan pelantikan Ubaidillah bin Ziyad sebagai gubernur dan
penguasa Kufah, membuat penduduk Kufah berada dalam ketakutan sehingga
mencabut dukungan mereka kepada Muslim bin Aqil. Tidak lama kemudian,
Muslim bin Aqil berhasil ditangkap dan atas perintah Ubaidillah ia dibunuh
pada hari Arafah tahun 60 H. Peristiwa kesendirian dan kesyahidannya di Kufah
merupakan salah satu momen penting di tengah-tengah kalangan Pengikut
Ahlul Bait as untuk mengenangnya dengan kidungan duka yang dibaca pada
hari Arafah dan terkadang di hari pertama bulan Muharram.
Beliau syahid pada 9 Zulhijjah 60 H. Menurut sebagian laporan, beliau ketika
syahid berusia 28 tahun, namun penerimaan riwayat ini tidak kosong dari
230

kejanggalan. sebab, umur anak-anak Muslim yang syahid di peristiwa Asyura


dilaporkan berusia 27 dan 26 tahun.[1] sebagian sejarawan dengan bersandar
pada riwayat-riwayat yang menjelaskan kehadiaran Muslim di beberapa
penaklukan dan di perang Siffin berpendapat bahwa dia ketika syahid berusia
lebih dari 50 tahun.[2] Kubur Muslim terletak di bagian timur masjid Kufah. [3]
Ayahnya adalah Aqil, putra dari Abu Thalib [4] yang dikenal sebagai paling
fasihnya orang Arab [5] dari suku Qurasy. Ibunya adalah seorang budak yang
dibeli oleh Aqil di kota Syam. [6] Baladzuri menyebutkan namanya adalah
Aliyah (atau Haliyah). [7] Ibnu Habban (wafat 345 H) salah seorang ulama
Ahlusunnah menulis, “Muslim bin Aqil bin Abi Thalib Hasyimi, panggilan
akrabnya Abu Daud di kalangan keturunan Abdul Muthalib ia sangat mirip
dengan Nabi Muhammad saw. Ia termasuk dalam golongan sahabat Nabi
Muhammad saw. [8] Baladzuri memperkenalkan Muslim sebagai putra Aqil
yang paling pemberani. [9] Ia dimakamkan di sisi Masjid Kufah di Irak. [10]
Abu al-Farj al-Isfahani menulis, “Muslim tidak memiliki keturunan. [11]Namun
oleh sejarawan lain, ia diyakini memiliki anak laki-laki dan perempuan.
Thabari misalnya, berpendapat salah satu putranya bernama Abdullah bin
Muslim bin Aqil, yang terbunuh di Karbala oleh Amru bin Shabih Shadai yang
memanahnya dan tepat kena didahinya, yang menyebabkan kesyahidannya.[12]
Thabari menulis, ibu dari Abdullah bin Muslim bernama Ruqayyah, putri Imam
Ali as, dan ibu dari Ruqayyah adalah seorang mantan budak. Sebagian
sejarawan lainnya berpendapat, yang membunuh Abdullah adalah Asid bin
Malik al-Khadrami. [13] Thabari di lain tempat menyebutkan, pembunuh
Abdullah adalah Zaid bin Raqad, yang kemudian hari dibunuh atas perintah
Mukhtar. [14]
Qadhi Nu'man al-Maghribi juga meyakini keberadaan Abdullah bin Muslim,
dan menyebut ibunya bernama Ruqayyah binti Ali. Ia juga menegaskan bahwa
Abdullah syahid di Karbala dan pembunuhnya bernama Amru bin Shabih [15]
Syaikh Thusi juga membenarkan pendapat tersebut.[16]
Sementara Baladzuri meyakini bahwa pembunuh Abdullah bin Muslim bernama
Zaid bin Raqad al-Junubi yang memanah tepat didahinya yang menyebabkan
kesyahidannya di Karbala. [17] Meski demikian di tempat yang lain, Baladzuri
menyebutkan kemungkinan pembunuhnya bernama Amru bin Shabih al-
Shaidawi, dengan proses kesyahidan yang sama. [18]
Dzahabi menuliskan, Muslim bin Aqil memiliki dua putra, Abdullah dan
Abdurrahman. Keduanya turut gugur bersama para syuhada lainnya di padang
Karbala. [19]
Ibn Makula memberikan catatan bahwa Muslim bin Aqil juga memiliki putri
bernama Ummu Hamidah, yang kemudian menikah dengan Abdullah bin
Muhammad bin Aqil bin Abi Thalib, dan melahirkan seorang putra bernama
231

Muhammad. [20] Pada sebagian literatur lainnya menyebutkan putri Muslim


bin Aqil tersebut bernama Hamidah. [21]
Thabarsi menulis, “Ruqayyah binti Ali bin Abi Thalib As adalah istri Muslim
bin Aqil yang melahirkan putra-putra bernama Abdullah, yang syahid di
Karbala, Ali dan Muhammad.[22]
Ibnu Qutaibah berkenaan dengan keturunan Muslim bin Aqil menulis,
“Abdulllah dan Ali –yang ibunya bernama Ruqayyah binti Ali bin Abi Thalib-,
Muslim bin Muslim dan Abdul Aziz.[23] Untuk kedua putranya yang terakhir
ini, Ibnu Qutaibah tidak menuliskan mengenai ibunya. Baladzuri menulis bahwa
keturunan Muslim bin Aqil adalah, “Abdullah dan Ali yang ibunya adalah
Ruqayyah binti Ali bin Abi Thalib as. Muslim bin Muslim yang ibunya berasal
dari Thaifah bani ‘Amir bin Sha'sha'a, Abdullah yang ibunya seorang mantan
budak dan Muhammad.” Yang terakhir ini, Baladzuri tidak menuliskan apa-apa
mengenai ibunya. [24]
Baladzuri berpendapat nama ibu dari Ruqayyah adalah Shahba. Ia menulis, “Dia
adalah Ummu Habiba binti Habib bin Bajuiz Taghlabi yang berasal dari daerah
‘Ain al Tamr.” Baladzuri menambahkan, “Ruqayya menikah dengan Muslim
bin Aqil bin Abi Thalib.” [25] Sebagian dari literatur sejarah, dari dua putra
Muslim yang disebutkan, setelah kesyahidan Imam Husein as, keduanya
menjadi tawanan dan setelah dipenjara di Kufah, atas perintah Ubaidullah bin
Ziyad keduanya dibunuh di penjara. [26]
Sewaktu Imam Husein as keluar dari Madinah menuju Mekah, Muslim bin Aqil
adalah salah seorang yang menemaninya. Dengan banyaknya surat dari warga
Kufah yang sampai kepada Imam Husein as sebagai bentuk dukungannya
kepada Imam, ia mengutus Muslim bin Aqil ke Kufah untuk melihat situasinya
dan memastikan dukungan tersebut adalah sesuatu yang benar adanya. Muslim
bin Aqilpun bergerak menuju Kufah atas perintah sang Imam. [27]
Dalam literatur sejarah disebutkan, imam Husein juga mengutus Qais bin
Mushir Shaidawi, Ammarah bin Abdul Saluli dan Abdurrahman bin Abdullah
Arhabi bersama Muslim bin Aqil ke Kufah. Mereka diminta jika melihat bahwa
warga Kufah konsisten terhadap pilihan mereka mendukung Imam Husein as
dan akan memberikan pembelaan, sebagaimana yang mereka tulis dalam surat-
surat mereka, agar segera menyampaikan kabarnya kepada Imam Husein as.
[28]

Muslim di Kufah
Muslim tanggal 5 Syawal sampai di Kufah[29] dan menetap menetap di
kediaman Mukhtar bin Abi Ubaidah,[30] dan menurut sebagian literatur, ia
menetap di rumah Muslim bin Ausajah.[31]
232

Warga Kufah yang mengetahui keberadaannya di rumah tersebut, berdatangan


untuk mendengarkan surat Imam Husein as dibacakan oleh Muslim bin Aqil.
[32] Ibnu Jauzi juga meyakini hal yang sama dengan menulis, Muslim bin Aqil
tinggal dirumah seseorang yang bernama Ibn ‘Ausajah selama menetap
sementara di Kufah. [33]

Baiat Warga Kufah Kepada Muslim


Ibnu ‘Asakir menulis, “Di Kufah 12 ribu orang menyatakan baiatnya kepada
Imam Husein as melalui kesaksian Muslim bin Aqil.” [34] Sebagian sejarahwan
lainnya menyebutkan jumlah total warga Kufah yang berbaiat sebanyak 18 ribu
orang [35] dan sebagian lagi menyebutkan lebih dari 30 ribu orang. [36]
Dengan banyaknya dari warga Kufah yang menyatakan baiatnya kepada Imam
Husein as dan menyambut kedatangan Muslim bin Aqil dengan antusias,
membuat mata-mata kerajaan menyampaikan hal tersebut kepada Yazid bin
Muawiyah sambil menyebutkan bahwa Nu'man bin Basyir lemah sebagai
penguasa Kufah, sehingga harus diganti dengan yang lain yang lebih mampu
meredam suasana yang mengkhawatirkan bagi kekuasaan Yazid. Atas laporan
tersebut, Yazid menurunkan Nu'man bin Basyir sebagai gubernur Kufah dan
mengangkat Ubaidillah bin Ziyad, gubernur Basrah saat itu, sekaligus sebagai
penguasa di Kufah.[37] Dengan datangnya Ubaidillah bin Ziyad di Kufah,
Muslim bin Aqil meninggalkan rumah Mukhtar dan menetap di rumah Hani bin
Urwah, salah seorang pembesar Kufah. Seberapapun usaha Muslim bin Aqil
untuk tetap melakukan kontak dengan Syiah meski dalam keadaan sembunyi-
sembunyi, namun mata-mata Ubaidillah bin Ziyad berhasil mengetahuinya,
termasuk tempat persembunyian Muslim bin Aqil. Tidak lama, Hani bin Urwah
ditangkap dan dipaksa untuk menyerahkan Muslim bin Aqil. Dengan adanya
peristiwa tersebut, Kabilah Mudzhaj berkumpul di sekitar istana Ubaidillah bin
Ziyad, mereka melakukan protes jika penangkapan tersebut betul-betul terjadi.
Dengan adanya protes itu, Ibnu Ziyad memerintahkan kepada Syarih Qadhi
untuk melakukan kebohongan kepada kabilah tersebut, sambil berusaha
memecah belah diantara mereka. Dengan dukungan 4 ribu orang, Muslim bin
Aqil melakukan blokade terhadap istana Ibnu Ziyad dan berunjuk rasa. Mereka
meneriakkan slogan, “Wahai penolong ummat”. [38] Melihat keadaan tersbeut,
Ubadillah mengumpulkan para pembesar Kufah dan meminta kepada masing-
masing kabilah untuk mengingatkan kabilahnya, bahwa jika kondisi tersebut
dibiarkan, pasukan Yazid bin Muawiyah akan menyerang Kufah dan akan
membawa bencana bagi seluruh warga kota tersebut. Para pembesar tersebut
pun mengingatkan kabilahnya masing-masing. Taktik tersebut berhasil
menyebabkan pendukung Muslim bin Aqil mulai berpecah-belah, sampai
jumlahnya berkurang drastis. Pada akhirnya, Muslim bin Aqil benar-benar
sendiri bahkan rumah untuk dia menginappun tidak ada. Suatu malam, seorang
perempuan bernama Thau'ah, melihat seorang pria beristrahat di depan
233

rumahnya. Iapun membawakan air minum untuk pria malang itu. Thau'ah
kemudian mengenalinya sebagai Muslim bin Aqil, dan memintanya beristrahat
di dalam rumah. Anak laki-laki perempuan tersebut melihat kejadian itu, dan
keesokan harinya, ia melaporkan kepada Abdurrahman bin Muhammad bin
Asy'ab akan keberadaan Muslim bin Aqil di rumahnya. Atas perintah Ibnu
Ziyad, Muhammad bin Asy'ab bersama 70 orang lainnya berhasil menangkap
Muslim bin Aqil dan bermaksud membawanya ke istana. Pasca penangkapan,
Muhammad bin Asy'ab berkata kepada Muslim, jika Muslim menyerah dan
bersedia bekerjasama untuk dihadapkan dengan Ibnu Ziyad maka keselamatan
nyawanya akan ia jamin. Muslim bin Aqil pun bersedia dipertemukan dengan
Ibnu Ziyad. Namun atas perintah Ibnu Ziyad, Muslim bin Aqil diminta dibawa
ke atas istana, dan dihukum mati di tempat tersebut. [39] Sebelum kesyahidan
Muslim bin Aqil, Ibnu Ziyad juga memerintahkan untuk membunuh Hani bin
‘Urwah. Kepala kedua orang tersebut yang telah dipisahkan dari tubuhnya,
kemudian dibawa ke Syam untuk diperlihatkan kepada Yazid bin
Muawiyah.[40]
RUJUKAN
1. Pur Amini, Chehreha dar Hamase-e Karbala, hlm. 167 Tihami, Muslim bin Aqil sebelum peristiwa
Asyura, hlm.99
2. Sayyid al-Barraqi, Tarikhul Kufah, hlm.98 Ibn Abdul Bar, al-Isti'āb, jld. 3, hlm. 1079.
3. Ibn Abdul Bar, al-Istidzkār, jld. 8, hlm. 249. Abu al-Faraj Isfahani, Maqātil al-Thālibiyyin, hlm. 52.
4. Al-Balādzuri, Ansāb al-Asyrāf, jld. 3, hlm. 224.
5. Ibn Haban, al-Tsiqāt, jld. 5,
6. Muassasah al-Kutub al-Tsaqifah, hlm. 391, 1393 H.
7. Al-Baladzuri, Ansāb al-Asyrāf, jld. 2, hlm. 77.
8. Baladzuri, Ansabul Asyraf, jld.2, hlm. 77 Abu al-Faraj Isfahani,
9. Maqātil al-Thālibin, hlm. 52.
10. Tārikh Thabari, jld. 4, hlm. 341.
11. Thabari, jld. 4, hlm. 359.
12. Thabari, jld. 4, hlm. 534.
13. Al-Qadhi al-Nu'man al-Maghribi, Syarh al-Akbhār, jld. 3, hlm. 195.
14. Rijāl al-Thusi, hlm. 103.
15. Al-Baladzuri, Ansāb al-Asyrāf, jld. 6, hlm. 407-408.
16. Al-Baladzuri, Ansāb al-Asyrāf, jld. 3, hlm. 200.
17. Al-Dzahabi, Siar A'lām al-Nubalā, jld. 3, hlm. 320.
18. Ibnu Makula, Ikmāl al-Kamāl, jld. 6, hlm. 235.
19. Ibnu ‘Anabah, ‘Umdah al-Thālib, hlm. 32.
20. Al-Thabarsi, I'lām al-Wara bi ‘Alām al-Huda, jld. 1, hlm. 397.
21. Ibnu Qutaibah, al-Ma'ārif, hlm. 204.
22. Al-Baladzuri, Ansāb al-Asyrāf, jld. 2, hlm. 70-71.
23. Al-Baladzuri, Ansāb al-Asyrāf, jld. 2, hlm. 192.
24. Al-Shaduq, al-Amāli, hlm. 143-148.
234

25. Ibnu Qutaibah al-Dinawari, al-Akhbār al-Thiwāl, hlm. 230.


26. Al-Mufid, al-Irsyād, hlm. 295-297;
27. Terjemahan Irsyād, hlm. 339-342. Mas'udi,
28. Muruj al-Dzahab, jld.3, hlm. 53 Baladzuri, Ansabul Ansyraf, jld.2, hlm. 77,
29. Thabari, Tarikh, jld.5, hlm. 355
30. Thabari, Tarikh, jld. 5, hlm. 347;
31. al-Mas'udi, Muruj al-Dzahab wa Ma'adin al-Jauhar, jld.3, hlm. 54
32. Ibnu Qutaibah al-Dinawari, al-Akhbār al-Thiwāl, hlm. 231.
33. Ibnu al-Jauzi, al-Muntadzam fi Tarikh al-Umum wa al-Muluk, jld. 5, hlm. 325.
34. Ibnu Asakir, Tarikh Madinah Damasyq, jld. 14, hlm. 213.
35. Ibnu Qutaibah al-Dinawari, al-Akhbār al-Thawāl, hlm. 235.
36. Ibnu Qutaibah al-Dinawari, al-Imamāh wa Siyāsah, jld. 2, hlm. 8.
37. Ibnu Qutaibah al-Dinawari, al-Akhbār al-Thiwāl, hlm. 231. F
38. arzandan_e Ali Abi Thalib, terjemahan, jld. 1, hlm. 147.
39. Al-Mufid, al-Irsyād, hlm. 53-63.
40. Ibnu A'tzam al-Kufi, al-Futuh, jld. 5, hlm. 62.

Doa Ziarah Muslim ibn Aqil

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

َ َ‫ق ْال ُم ِبي ِْن ْال ُمت‬


َ َ‫صا ِغ ِر ِلع‬
‫ظ َم ِت ِه‬ ِ ‫لِل ْال َم ِل ِك ْال َح‬
ِ ِ ُ‫ا َ ْل َح ْمد‬
Segala puji bagi Allah pemilik kebenaran yang nyata yang merendahkan
keangkara murkaan dengan keagungannya,

‫ت َو‬
ِ ‫اوا‬
َ ‫س َم‬ ِ ‫الطا ِغيْنَ ْال ُم ْعت َِر‬
َّ ‫ف ِب ُرب ُْو ِب َّي ِت ِه َج ِم ْي ُع أ َ ْه ِل ال‬ َّ ُ ‫َج َبا ِب َرة‬
ِ ‫سا ِئ ُر ْالخ َْل‬
َ‫ق أَجْ َم ِعيْن‬ َ ‫ضيْنَ ْال ُم ِق ِر ِبت َْو ِح ْي ِد ِه‬ ِ ‫ْاِل َ َر‬
semua langit dan bumi mengakui rububiyah-Nya, segenap makhluk
mengikrarkan ketauhidannya

َ ‫س ِي ِد ْاِلَن َِام َو أ َ ْه ِل َب ْي ِت ِه ْال ِك َر ِام‬


‫صَلَة ً تَقَ ُّر ِب َها أ َ ْعيُنُ ُه ْم‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَى‬ َ ‫َو‬
Anugerahkanlah shalawat kepada penghulu para manusia beserta keluarganya
yang mulia dengan shalawat yang akan menjernihkan mata-mata (hati) mereka
235

ِ ْ ‫ف شَا ِن ِئ ِه ْم ِمنَ ْال ِج ِن َو‬


َ‫اإل ْن ِس أَجْ َم ِعيْن‬ ُ ‫غ ُم ِب َها أ َ ْن‬
َ ‫َو َي ْر‬
dan menjadikan hina semua orang yang berniat buruk terhadap mereka dari
golongan jin maupun manusia

،‫هللا ْال َع ِلي ِ ْال َع ِظي ِْم‬


ِ ‫سَلَ ُم‬
َ
Salam sejahtera Allah Dzat Yang Maha Tinggi dan Agung,

َ ‫سَلَ ُم َمَلَ ِئ َك ِت ِه ْال ُمقَ َّر ِبيْنَ َو أ َ ْن ِب َيا ِئ ِه ْال ُم ْر‬


َ‫س ِليْن‬ َ ‫َو‬
Salam sejahtera para malaikat-Nya yang dekat (kedudukannya), para Nabi-Nya
yang diutus,

َ‫الصدِي ِقيْن‬
ِ ‫اء َو‬
ِ َ‫ش َهد‬ َّ ‫َو أ َ ِئ َّم ِت ِه ْال ُم ْنتَ َج ِبيْنَ َو ِع َبا ِد ِه ال‬
ُّ ‫صا ِل ِحيْنَ َو َج ِمي ِْع ال‬
para Imam-Nya yang baik, para hamba-Nya yang saleh, segenap para syahid,
orang-orang yang jujur,

‫علَي َْك‬ َّ ُ‫الزا ِك َيات‬


ْ ‫الط ِي َباتُ فِ ْي َما تَ ْغتَد‬
َ ‫ِي َو ت َُر ْو ُح‬ َّ ‫َو‬
orang-orang suci dan orang-orang yang baik di pagi hari dan malam hari,
kepadamu

ُ‫ب َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُه‬ َ ‫ع ِق ْي ِل ب ِْن أ َ ِب ْي‬


ٍ ‫طا ِل‬ َ َ‫َيا ُم ْس ِل َم بْن‬
Wahai Muslim bin Aqil bin Abi Thalib, rahmat dan berkah Allah senantiasa
tercurah kepadamu

ِ ‫ت ِب ْال َم ْع ُر ْو‬
‫ف‬ َ ‫الز َكاة َ َو أ َ َم ْر‬
َّ ‫ْت‬
َ ‫صَلَة َ َو آتَي‬ َ ‫أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َك أَقَ ْم‬
َّ ‫ت ال‬
Aku bersaksi bahwa engkau telah menegakkan shalat, menunaikan zakat,
memerintahkan yang baik

‫هللا َح َّق ِج َها ِد ِه‬ َ ْ‫ع ِن ْال ُم ْن َك ِر َو َجا َهد‬


ِ ‫ت ِفي‬ َ ‫ْت‬
َ ‫َو َن َهي‬
dan mencegah dari yang munkar, engkau telah berjihad di jalan Allah dengan
sebenar-benarnya jihad

َ ‫اج ْال ُم َجا ِه ِديْنَ فِ ْي‬


‫س ِب ْي ِل ِه‬ ِ ‫علَى ِم ْن َه‬ َ ‫َو قُ ِت ْل‬
َ ‫ت‬
dan engkau telah terbunuh di jalan orang-orang yang berjihad di jalan Allah

ٍ ‫ع ْن َك َر‬
‫اض‬ َ ‫ع َّز َو َج َّل َو هُ َو‬
َ ‫هللا‬
َ ‫ْت‬ َ ‫َحتَّى لَ ِقي‬
sampai engkau bertemu Allah Dzat Yang Maha Mulia dan Agung dan Dia ridha
terhadapmu
236

َ ‫َو أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َك َوفَ ْي‬


ِ‫ت ِبعَ ْه ِد هللا‬
Aku bersaksi bahwa engkau telah menepati janji Allah,

‫َاك ْال َي ِقي ُْن‬


َ ‫هللا َو اب ِْن ُح َّج ِت ِه َحتَّى أَت‬ َ ‫َو َبذَ ْل‬
َ ‫ت َن ْف‬
ْ ُ‫س َك فِ ْي ن‬
ِ ‫ص َرةِ ُح َّج ِة‬
engkau telah korbankan jiwamu untuk menolong hujjah Allah dan putra hujjah
Allah sampai ajal mendatangimu

َ ‫ف ال َّن ِبي ِ ْال ُم ْر‬


‫س ِل‬ ِ َ‫ص ْي َح ِة ِل َخل‬ ِ َ‫أ َ ْش َهدُ لَ َك ِبالتَّ ْس ِلي ِْم َو ْال َوف‬
ِ ‫اء َو ال َّن‬
Aku bersaksi bahwa engkau telah menerima (semua perintah), setia dan
menginginkan kebaikan bagi cucu nabi yang telah diutus,

ْ ‫صي ِ ْال ُم َب ِلغ َو ْال َم‬


‫ظلُ ْو ِم‬ ِ ‫ب َو الدَّ ِل ْي ِل ْال َعا ِل ِم َو ْال َو‬
ِ ‫السب ِْط ْال ُم ْنتَ َج‬
ِ ‫َو‬
ِ
َ َ‫ْال ُم ْهت‬
،‫ض ِم‬
cucu manusia mulia, bukti bagi seluruh alam, washi penyampai (risalah nabi)
dan (syahid) dengan teraniaya dan terzalimi

َ ‫ع ِن ْال َح‬
‫س ِن َو‬ َ ‫ع ْن أ َ ِمي ِْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َو‬ ُ ‫ع ْن َر‬
َ ‫س ْو ِل ِه َو‬ َ َ‫فَ َجز‬
َ ُ‫اك هللا‬
‫سي ِْن‬ َ ‫ْال ُح‬
Allah akan memberikan balasan kepadamu atas Rasul-Nya, Amirul Mukminin,
al-Hasan dan al-Husein,

،‫ع ْق َبى الد َِّار‬


ُ ‫ت فَ ِن ْع َم‬ َ َ ‫ْت َو أ‬
َ ‫ع ْن‬ َ َ‫ت َو احْ ت‬
َ ‫سب‬ َ ‫ص َب ْر‬ ِ َ‫ض َل ْال َجز‬
َ ‫اء ِب َما‬ َ ‫أ َ ْف‬
dengan sebaik-baiknya balasan karena engkau telah bersabar dan menolong
agama, maka akhirat adalah sebaik-baik tempatmu

،‫ َو لَعَنَ هللاُ َم ْن أ َ َم َر ِبقَ ْت ِل َك‬،‫لَعَنَ هللاُ َم ْن قَتَلَ َك‬


Laknat Allah atas orang yang telah membunuhmu dan orang yang telah
memerintahkan untuk membunuhmu
،‫ظلَ َم َك‬
َ ‫َو لَ َعنَ هللاُ َم ْن‬
Laknat Allah atas orang yang telah menzalimimu,

َ ‫َو لَ َعنَ هللاُ َم ِن ا ْفت ََرى‬


،‫علَي َْك‬
Laknat Allah atas orang yang telah melampaui batas terhadapmu

َّ ‫َو لَ َعنَ هللاُ َم ْن َج ِه َل َحقَّ َك َو ا ْستَخ‬


،‫َف ِب ُح ْر َم ِت َك‬
237

Laknat Allah atas orang yang jahil terhadap hakmu, atas orang yang telah
merendahkan kehormatanmu

‫ش َك َو َخذَلَ َك‬ َ ‫َو لَ َعنَ هللاُ َم ْن َبا َي َع َك َو‬


َّ ‫غ‬
Laknat Allah atas orang yang telah memberikan baiat kepadamu kemudian
menipumu dan menghinakanmu,

،‫علَي َْك َو لَ ْم يُ ِع ْن َك‬ َ َّ‫َو أ َ ْسلَ َم َك َو َم ْن أَل‬


َ ‫ب‬
menyerahkan kepada musuhmu, laknat Allah atas orang yang telah
mengundangmu dan tidak menolongmu

،ُ‫س ْال ِو ْردُ ْال َم ْو ُر ْود‬


َ ‫ار َم ْث َواهُ ْم َو ِب ْئ‬ ِ ِ ُ‫ا َ ْل َح ْمد‬
ْ ‫لِل الَّذ‬
َ ‫ِي َجعَ َل ال َّن‬
Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan api neraka sebagai tempat
kembali mereka dan seburuk-buruknya tempat masuk

ْ ‫ت َم‬
َ ‫ظلُ ْو ًما َو أ َ َّن‬
َ ‫هللا ُم ْن ِج ٌز لَ ُك ْم َما َو‬
،‫عدَ ُك ْم‬ َ ‫أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َك قُ ِت ْل‬
Aku bersaksi bahwa sesungguhnya engkau telah terbunuh dengan teraniaya dan
sesunguhnya Allah pasti akan menepati janji-Nya terhadap kalian

‫ص َر ِت ْي لَ ُك ْم‬ ُ ‫س ِل ًما لَ ُك ْم تَا ِب ًعا ِل‬


ْ ُ‫س َّن ِت ُك ْم َو ن‬ َ ‫ارفًا ِب َح ِق ُك ْم ُم‬
ِ ‫ع‬َ ‫ِج ْئتُ َك زَ ا ِئ ًرا‬
ٌ ‫ُمعَدَّة‬
Aku datang untuk menziarahimu dengan mengenal hak-hak kalian, menerima
(semua perintah kalian), mengikuti sunnah kalian dan aku telah bersedia untuk
menolong kalian

، َ‫َحتَّى َيحْ ُك َم هللاُ َو هُ َو َخي ُْر ْال َحا ِك ِميْن‬


sampai Allah menghukumi kalian, Dialah sebaik-baik Hakim

،‫عد ُِو ُك ْم‬


َ ‫فَ َم َع ُك ْم َم َع ُك ْم َلَ َم َع‬
maka (aku) selalu bersama kalian dan tak akan bersama musuh kalian
َ ْ‫اح ُك ْم َو أَج‬
،‫سا ِد ُك ْم َو شَا ِه ِد ُك ْم َو غَا ِئ ِب ُك ْم‬ ِ ‫علَى أ َ ْر َو‬
َ ‫علَ ْي ُك ْم َو‬
َ ِ‫صلَ َواتُ هللا‬
َ
Shalawat Allah selalu tercurah kepada engkau sekalian, kepada ruh kalian,
kepada tubuh kalian ketika kasat mata maupun ghaib

ِ ُ‫علَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمة‬


،ُ‫هللا َو َب َر َكاتُه‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫َو ال‬
Salam sejahtera atas kalian, rahmat dan berkah Allah tercurah kepada kalian
238

ْ ‫قَتَّ َل هللاُ أ ُ َّمةً قَتَلَ ْت ُك ْم ِب ْاِل َ ْيد‬


ُ ‫ِي َو ْاِل َ ْل‬
‫س ِن‬
Agar Allah membunuh umat yang telah membunuh kalian dengan tangan
maupun lisan

‫س ْو ِل ِه‬ ِ ِ ‫صا ِل ُح ْال ُم ِط ْي ُع‬


ُ ‫لِل َو ِل َر‬ َّ ‫علَي َْك أ َ ُّي َها ْال َع ْبدُ ال‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai hamba yang shaleh dan taat kepada Allah, Rasul-
Nya

َّ ‫علَ ْي ِه ُم ال‬
،‫سَلَ ُم‬ َ ‫س ِن َو ْال ُح‬
َ ‫سي ِْن‬ َ ‫َو ِِل َ ِمي ِْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َو ْال َح‬
Amirul Mukminin, al-Hasan dan al-Husein, salam sejahtera senantiasa tercurah
atas mereka

،‫طفَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ِه‬ ْ ‫علَى ِع َبا ِد ِه الَّ ِذيْنَ ا‬


َ ‫ص‬ َ ( ‫سَلَ ٌم‬
َ )ُ‫سَل ُمه‬ ِ ِ ُ‫ا َ ْل َح ْمد‬
َ ‫لِل َو‬
Segala puji bagi Allah dan salam-Nya agar tetap tercurahkan kepada hamba-
hamba-Nya yang terpilih, yaitu Nabi Muhammad dan keluarganya

ِ ُ‫علَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمة‬


ُ‫هللا َو َب َر َكاتُه‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫َو ال‬
Salam sejahtera kepada kalian, agar rahmat, berkah

،‫علَى ُر ْو ِح َك َو َبدَ ِن َك‬


َ ‫َو َم ْغ ِف َرتُهُ َو‬
dan ampunan-Nya tercurahkan atas ruh dan badanmu

)‫علَ ْي ِه ( ِب ِه‬ َ ‫علَى َما َم‬


َ ‫ضى‬ َ ‫ْت‬ َ ‫أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َك َم‬
َ ‫ضي‬
Aku bersaksi bahwa engkau telah melewati (dunia ini)

‫هللا‬ َ ‫ْال َبدْ ِري ُّْونَ ْال ُم َجا ِهد ُْونَ ِف ْي‬
ِ ‫س ِب ْي ِل‬
sebagaimana berlalunya para pahlawan perang Badar yang berjihad di jalan
Allah

ْ ُ‫ْال ُم َبا ِلغُ ْونَ فِ ْي ِج َها ِد أ َ ْعدَا ِئ ِه َو ن‬


،‫ص َرةِ أ َ ْو ِل َيا ِئ ِه‬
hingga mereka telah sampai titik akhir untuk memerangi musuh-Nya dan
menolong kekasih-kekasih-Nya

ِ َ‫اء َو أ َ ْكثَ َر ْال َجز‬


‫اء‬ ِ َ‫ض َل ْال َجز‬
َ ‫اك هللاُ أ َ ْف‬
َ َ‫فَ َجز‬
Allah akan membalasmu dengan balasan terbaik, Sebaik-baiknya ganjaran dan
melimpah
239

‫اء أ َ َح ٍد ِم َّم ْن َوفَى ِب َب ْيعَ ِت ِه‬


ِ َ‫َو أ َ ْوفَ َر َجز‬
yang akan diberikan kepada orang yang menepati baiatnya,

،ِ‫ع ُوَلَة َ أ َ ْم ِره‬ َ َ ‫اب لَهُ دَع َْوتَهُ َو أ‬


َ ‫طا‬ َ ‫َو ا ْستَ َج‬
memenuhi panggilannya dan mentaati perintah junjungannya

‫ْت غَا َيةَ ْال َمجْ ُه ْو ِد‬ َ ‫ص ْي َح ِة َو أ َ ْع‬


َ ‫طي‬ َ ‫أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َك قَدْ َبالَ ْغ‬
ِ ‫ت ِفي ال َّن‬
Aku bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan nasehat dan engkau telah
melaksanakan semua kerja kerasmu

‫اء‬
ِ َ‫س َعد‬ ِ ‫اء َو َج َع َل ُرو َح َك َم َع أ َ ْر َو‬
ُّ ‫اح ال‬ ُّ ‫َحتَّى َب َعثَ َك هللاُ فِي ال‬
ِ َ‫ش َهد‬
sehingga Allah membangkitkanmu dalam kelompok para syuhada dan
mengumpulkan ruhmu bersama ruh orang-orang yang bahagia

َ ‫اك ِم ْن ِجنَا ِن ِه أ َ ْف‬


ً‫س َح َها َم ْن ِزَل‬ َ ‫ط‬َ ‫َو أ َ ْع‬
Dia akan memberikanmu surga-Nya sebagai tempat tinggal
yang paling luas

َ‫غ َرفًا َو َرفَ َع ِذ ْك َر َك فِي ْال ِع ِل ِييْن‬ َ ‫َو أ َ ْف‬


ُ ‫ضلَ َها‬
dan kamar yang paling bagus, Dia akan menyebut namamu di maqam yang
sangat tinggi (di surga),

ِ ‫َو َحش ََر َك َم َع ال َّن ِب ِييْنَ َو‬


َ‫الصدِي ِقيْن‬
Dia akan mengumpulkanmu bersama para nabi, orang-orang yang jujur,

،‫سنَ أُولَ ِئ َك َر ِف ْيقًا‬


ُ ‫صا ِل ِحيْنَ َو َح‬
َّ ‫اء َو ال‬ ُّ ‫َو ال‬
ِ َ‫ش َهد‬
para syuhada dan orang-orang yang shaleh karena mereka adalah sebaik-baik
teman

‫أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َك لَ ْم تَ ِه ْن َو لَ ْم تَ ْن ُك ْل‬


Aku bersaksi bahwa engkau tidak akan pernah patah semangat dan mundur
(karena takut),

َّ ‫صي َْرةٍ ِم ْن أ َ ْم ِر َك ُم ْقتَ ِديًا ِبال‬


‫صا ِل ِحيْنَ َو ُمتَّ ِب ًعا‬ ِ ‫علَى َب‬
َ ‫ْت‬ َ ‫َو أ َ َّن َك قَدْ َم‬
َ ‫ضي‬
، َ‫ِلل َّن ِب ِييْن‬
engkau telah selesaikan segala urusanmu berdasarkan pengetahuan, engkau
telah mengikuti orang-orang yang shaleh dan para Nabi,
240

، َ‫َاز ِل ْال ُم ْخ ِب ِتيْن‬


ِ ‫س ْو ِل ِه َو أ َ ْو ِل َيا ِئ ِه فِ ْي َمن‬
ُ ‫فَ َج َم َع هللاُ َب ْي َننَا َو َب ْين ََك َو َبيْنَ َر‬
karenanya Allah akan mengumpulkan kami, engkau, Rasul-Nya dan para
kekasih-Nya di tempat orang-orang yang merendahkan diri (kepada Allah)

‫سنَا ِت ِه‬
َ ‫ف َح‬ َ َ ‫أ َ َّن هللا يُ ْع ِلى دَ َر َجا ِت ِه فِي ْاْل ِخ َرةِ َويُ َك ِث ُر َمثُ ْوباَتَهُ َويُضا‬
ُ ‫ع‬
،‫ظنا َ ِبجا َ ِه ِه‬ُ َ‫َيحْ ف‬
Allah meninggikan derajatnya diakhirat, memperbesar ganjaran mereka, melipat
gandakan kebaikan mereka, dan melindungi kita dengan berkat kemuliaan
mereka.

ُ ‫ار ِه َوأ َ ْنوا َ ِر ِه َو‬


‫علُ ْو ِم ِه و َنفَ َحا ِت ِه‬ ِ ‫علَ ْينَا ِم ْن َب َر َكا ِت ِه َوأَس َْر‬
َ ُ‫َو َي ْنفَعُنا َ ِب ِه َويُ ِع ْيد‬
ِ‫فِي ال ِدي ِْن َوالدُّ ْنيا َ َو ْاْل ِخ َرة‬
Memberikan manfaatnya dan melimpahkan keberkahannya, rahasia-rahasia,
cahaya-cahaya, dan ilmunya kepada kita dalam urusan agama, dunia, dan
akhirat.

َ‫اح ِميْن‬ َّ ‫فَإِ َّنهُ أ َ ْر َح ُم‬


ِ ‫الر‬
Sesungguhnya Dia Dzat sebaik-baiknya Pengasih

Kemudian kerjakanlah shalat sebanyak 2 rakaat dengan niat di hadiahkan


kepada beliau dan setelah shalat ucapkanlah:

َ ‫صلَّيْتُ َو َر َك ْعتُ َو‬


،‫س َجدْتُ لَ َك َوحْ دَ َك َلَ ش َِري َْك لَ َك‬ َ ‫اللَّ ُه َّم ِإ ِني‬
Ya Allah, Sesungguhnya aku mengerjakan shalat, rukuk dan sujud hanya untuk-
Mu, tiada sekutu bagi-Mu

،‫س ُج ْودَ َلَ َي ُك ْو ُن ِإَلَّ لَ َك‬ َ ‫الر ُك ْو‬


ُّ ‫ع َو ال‬ َّ ‫ِِل َ َّن ال‬
ُّ ‫صَلَة َ َو‬
Karena, shalat, rukuk dan sujud tidak pantas kecuali hanya untuk-Mu,

َ ‫ت هللاُ َلَ ِإلَهَ ِإَلَّ أ َ ْن‬


،‫ت‬ َ ‫ِِل َ َّن َك أ َ ْن‬
karena Engkau adalah Allah, tiada tuhan selain Engkau.

‫سَلَ ِم َو‬ َ ‫ع ِني أ َ ْف‬


َّ ‫ض َل ال‬ َ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد َو أ َ ْب ِل ْغ ُه ْم‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
َّ ‫ي ِم ْن ُه ُم ال‬
،‫سَلَ َم‬ َّ َ‫عل‬ َ ْ‫اردُد‬ ْ ‫التَّ ِح َّي ِة َو‬
241

Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi


Muhammad, sampaikanlah kepada mereka dariku salam dan penghormatan
yang paling baik dan kembalikanlah kepadaku salam mereka.

‫سَلَ ُم‬
َ ‫ع ِق ْي َل‬ َ َ‫َان َه ِد َّيةً ِم ِني ِإلَى َم ْوَل‬
َ ‫ي ُم ْس ِلم اب ِْن‬ ِ ‫الر ْك َعت‬ ِ ‫اللَّ ُه َّم َو َهات‬
َّ ‫َان‬
‫علَ ْي ِه َما‬
َ ‫هللا‬
ِ
Ya Allah, Dua rakaat ini adalah hadiahku kepada junjunganku MUSLIM BIN
AQIL as

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,

‫ض ِل أ َ َم ِلي َو َر َجا ِئي فِي َْك َو فِي‬ َ ‫علَى ذَ ِل َك ِبأ َ ْف‬ َ ‫َو تَقَب َّْل ِم ِني َو أْ ُج ْر ِني‬
َ‫ي ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬َّ ‫َو ِلي ِ َو ِل ِي َك َيا َو ِل‬
terimalah dariku dan berikanlah pahala kepadaku karena itu dengan pahala yang
lebih utama dari yang kuharapkan dari-Mu dan dari wali dari wali-Mu ini,
wahai wali orang-orang beriman

Kemudian bacalah :

َ ‫اج ًحا َوقَ ْلبًا زَ ِكيًّا َو‬


‫ع َمَلً َك ِثي ًْرا َوأَدَبًا‬ ِ ‫امَلً َولُبًّا َر‬ ْ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ ‫ار ُز ْق ِني‬
ِ ‫ع ْقَلً َك‬
‫عا‬ً ‫ار‬
ِ ‫َب‬
Ya Allah, Anugerahi aku akal yang sempurna, otak yang istimewa, hati yang
bersih, amal yang banyak dan sopan santun yang tinggi

َ َّ‫ع ِل ْي ذَ ْنبًا اَِل‬


ُ‫غفَ ْرتَه‬ ْ َ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد َو َلَ تَد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Anugerahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga
Nabi Muhammad dan janganlah Engkau biarkan dosa bersamaku kecuali
engkau ampuni

َ َّ‫س ْقما ً اَِل‬


ُ‫شفَ ْيتَه‬ ُ َ‫َوَلَ هَما ً اَِلَّ فَ َّرجْ تَهُ َوَل‬
Jangan pula duka kecuali Engkau sirnakan, jangan pula penyakit kecuali
Engkau sembuhkan,

ْ ‫س‬
ُ‫طتَه‬ َ ‫ست َْرتَهُ َوَلَ ِر ْزقا ً اَِلَّ َب‬
َ َّ‫عيْبا ً اَِل‬
َ َ‫َوَل‬
242

Jangan pula aib kecuali Engkau tutupi, jangan pula rezeki kecuali Engkau
bentangkan,

ُ‫ص َر ْفتَه‬
َ َّ‫س ْوءا ً اَِل‬
ُ َ‫َوَلَ خ َْوفا ً اَِلَّ آ َم ْنتَهُ َوَل‬
Jangan pula rasa takut kecuali Engkau amankan, jangan pula keburukan kecuali
Engkau cegah,

ْ ‫َو َلَ ش َْمَلً ِإَلَّ َج َم ْعتَهُ َو َلَ غَا ِئبًا ِإَلَّ َح ِف‬
ُ‫ظتَهُ َو أَدْ َن ْيتَه‬
Jangan pula ketercerai-beraian kecuali Engkau kumpulkan, jangan pula orang
yang tidak berada di tempatnya melainkan Kau jaga dan Kau dekatkan

ِ ‫َو َلً َحا َجةً ِم ْن َح َوا ِئ‬


ِ ْ‫ج الدُّ ْن َيا َو ا‬
ِ‫ْلخ َرة‬
Jangan pula keperluan-keperluan dunia-akhiratku,

َ َ‫صَلَ ٌح اَِلَّ ق‬
‫ض ْيتَـ َها‬ َ ‫لَ َك ِرضا ً َو ِل‬
َ ‫ي فِيْـ َها‬
yang di dalamnya tersimpan keridhaan-Mu dan penyebab maslahat bagiku
melainkan Engkau penuhi,

َ‫اح ِميْن‬ َّ ‫َيا ا َ ْر َح َم‬


ِ ‫الر‬
wahai Zat yang Maha Pengasih dari para pengasih.

‫ارةِ أ َ ْو ِل َيا ِئ َك َر ْغ َبةً فِي ثَ َوا ِب َك َو َر َجا ًء‬


َ ‫اللَّ ُه َّم ِإ ِني تَعَ َّرضْتُ ِل ِز َي‬
،‫سا ِن َك‬َ ْ‫ِل َم ْغ ِف َر ِت َك َو َج ِز ْي ِل ِإح‬
Ya Allah, Aku datang untuk berziarah kepada para wali-Mu dengan merindukan
pahala-Mu dan mengharapkan ampunan dan kebaikan-Mu yang besar

َّ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ِه‬


َ‫الطا ِه ِريْن‬ َ ‫ي‬ َ ُ‫فَأ َ ْسأَلُ َك أ َ ْن ت‬
َ ‫ص ِل‬
Maka, Aku memohon kepada-Mu agar Kau curahkan shalawat atas Nabi
Muhammad dan keluarganya yang suci,

ًّ َ‫ع ْيشِي ِب ِه ْم ق‬
‫ارا‬ ًّ َ‫َو أ َ ْن تَجْ َع َل ِر ْزقِي ِب ِه ْم د‬
َ ‫ارا َو‬
menjadikan rezekiku mengucur dan kehidupanku tentram karena mereka

ً‫ط ِي َبة‬
َ ‫ار ِتي ِب ِه ْم َم ْقب ُْولَةً َو َح َيا ِتي ِب ِه ْم‬
َ ‫َو ِز َي‬
Ziarahku terkabulkan, kehidupanku bersih,

َ‫َو أَدْ ِرجْ ِني إِدْ َرا َج ْال ُم ْك َر ِميْن‬


243

Masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang dimuliakan


‫ارةِ َمشَا ِه ِد أ َ ِحبَّا ِئ َك ُم ْف ِل ًحا ُم ْن ِج ًحا‬ ُ ‫َو اجْ عَ ْل ِني ِم َّم ْن َي ْنقَ ِل‬
َ ‫ب ِم ْن ِز َي‬
dan jadikan aku di antara orang-orang yang kembali dari berziarah ke makam-
makam mulia para kekasih-Mu dalam keadaan beruntung dan Berjaya

ِ ‫ف ْال ُك ُر ْو‬
،‫ب‬ ِ ‫س ْت َر ْالعُي ُْو‬
َ ‫ب َو َك ْش‬ ِ ‫غ ْف َرانَ الذُّنُ ْو‬
َ ‫ب َو‬ َ ‫قَ ِد ا ْست َْو َج‬
ُ ‫ب‬
yang berhak mendapatkan ampunan dosa, penutupan cela dan penyingkapan
kegundahan.

‫ِإ َّن َك أ َ ْه ُل التَّ ْق َوى َو أ َ ْه ُل ْال َم ْغ ِف َر ِة‬


Sesungguhnya Engkau pemilik ketakwaan dan pemilik ampunan

ِ َ‫أ َ ِميْنَ َربَّ ْال َعال‬


َ‫ـميْن‬
Perkenankan doaku wahai Tuhan sekalian alam

Ketigabelas: Doa Ziarah Imam Husein as dihari Arafah


Ziarah kepada Imam Husein as yang ganjarannya seperti seribu kali haji, seribu
kali umrah, seribu kali jihad bahkan lebih dari itu, dan hadis yang menyebutkan
keutamaan ziarah kepadanya as pada hari ini cukup mutawatir, dan sesiapa yang
dapat kesempatan berziarah kepadanya pada hari ini dan hadir di bawah
kubahnya yang suci maka itu tidak kurang pahalanya dari pada orang yang hadir
di Arafah bahkan lebih dari itu.
Ketahuilah bahwa banyaknya hadis dan keutamaan serta pahala ziarah Arafah
yang telah sampai kepada kita dari Ahlulbait as telah melebihi batas hitungan.
Demi menimbulkan hasrat para peziarah (untuk berziarah), kami akan
menyebutkan beberapa hadis saja.
Diriwayatkan dari Basyir Dahhan bahwa dia berkata, "Aku pernah mengatakan
kepada Imam Shadiq as bahwa kadang-kadang aku tidak sempat pergi
beribadah haji dan pada hari Arafah, aku berada di kuburan Imam Husein as."
Beliau berkata, "Sungguh baik apa yang telah kau lakukan itu, wahai Basyir.
Setiap mukmin yang pergi berziarah kepada Imam Husein as pada selain hari
raya dengan mengetahui hak-haknya, akan ditulis untuknya pahala 20 haji dan
umrah yang mabrur dan diterima serta 20 jihad bersama nabi utusan atau imam
yang adil. Sesiapa berziarah kepada beliau pada hari raya, Allah akan menulis
baginya pahala seratus haji. Seratus umrah dan seratus jihad bersama nabi
utusan atau imam yang adil. Sesiapa berziarah kepada beliau pada hari Arafah
dengan mengetahui hak beliau, akan ditulis baginya pahala seribu haji, seribu
umrah yang dikabulkan dan seribu jihad bersama seorang nabi utusan atau
imam yang adil.
Aku bertanya, 'Di manakah aku bisa mendapatkan pahala hari Arafah?
244

Beliau memandangku dengan sedikit marah seraya berkata, "Wahai Basyir,


ketika seorang mukmin berziarah ke kuburan Imam Husein as pada hari Arafah
dan mandi di sungai Efrat, lalu melangkah menuju makam suci beliau, Allah
akan menulis baginya pahala haji yang dilakukan dengan semua manasiknya
untuk setiap langkahnya.'
Aku menyangka bahwa beliau juga mengatakan umrah (jihad)."
Dalam hadis-hadis yang sangat banyak dan muktabar (dapat dijadikan
pegangan) disebutkan bahwa pada hari Arafah, pertama kali Allah akan
merahmati para peziarah kuburan Imam Husein as sebelum merahmati orang-
orang yang berada di Arafah.
Dalam sebuah hadis muktabar dari Rifa'ah disebutkan bahwa Imam Shadiq as
pernah bertanya kepadanya. "Pada tahun ini engkau pergi haji? 'Semoga aku
menjadi tebusan Engkau. Aku tidak memiliki bekal untuk pergi haji. Akan
tetapi, aku menghabiskan hari Arafah di sisi makam suci Imam Husein as,'
jawabnya.
Beliau berkata, "Wahai Rifa'ah, engkau tidak mendapatkan lebih sedikit dari
apa yang didapatkan oleh orang-orang yang berada di Mina. Jika aku tidak takut
orang-orang akan meninggal ibadah haji, niscaya aku akan membacakan sebuah
hadis yang karena hadis itu, engkau tidak akan pernah meninggalkan ziarah
kepada kuburan beliau.'
Beliau diam sejenak. Setelah itu, beliau berkata, “Ayahku memberitahuku
bahwa sesiapa melangkah keluar menuju makam suci Imam Husein as dengan
mengetahui haknya dan tidak memiliki sikap sombong. seribu malaikat dari sisi
kanannya dan seribu malaikat dari sisi kirinya akan menyertainya dan akan
ditulis untuknya pahala seribu haji dan seribu umrah yang telah dilakukannya
bersama Rasulullah saw atau Washinya.”

Syeikh Al-Anshari berkata: “cukuplah didalam mengenal para Imam as, dengan
nasab mereka yang sudah diketahui, dan membenarkan bahwa mereka adalah
para Imam yang memberi hidayah dengan kebenaran (dengan dalil) serta wajib
untuk tunduk kepada mereka dan ‘MENGAMBIL’ dari mereka... telah datang
di sebagian riwayat tentang penafsiran makrifat hak Imam dengan makrifat
statusnya sebagai imam yang wajib ditaati”. (Ar-Rasail 1/567)

Jika ada yang berkata bahwa kelompok pecinta Ahlul Bait terlalu berlebihan
terhadap para Imamnya, dengan mengatakan: bahwa siapa yang ziarah “maka
Allah menetapkan baginya pahala seribu haji”, maka sepantasnya mereka
menoleh kepada riwayat yang ada pada mereka.

Sunan Abi Dawud jilid 1 halaman 2:


Diriwayatkan dari Abu Umamah, bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk
melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti pahala ORANG YANG
245

HAJI yang sedang ihram, dan barangsiapa yang keluar dari rumahnya untuk
melaksanakan shalat Duha, dia tidak mempunyai niat kecuali itu, maka
pahalanya seperti ORANG YANG SEDANG UMRAH.... Al-Albani berkata:
Hadis Hasan.

Sunan At-Tirmidzi, jilid 2 halaman 86:


Diriwayatkan dari anas bin malik, Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa yang
shalat subuh berjama'ah kemudian duduk berdzikir sampai matahari terbit yang
dilanjutkan dengan shalat dua raka'at, maka dia mendapatkan pahala seperti
pahala HAJI DAN UMRAH." Al-Albani berkata: Hadis Hasan

،ً‫صيَل‬
ِ َ ‫هللا بُ ْك َرة ً َوا‬ ِ ُ‫اَهللُ ا َ ْك َب ُر َك ِبيرا ً َوا َ ْل َح ْمد‬
ُ ‫هلل َكثيرا ً َو‬
ِ َ‫سبْحان‬
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar dengan kebesaran-Nya, segala puji bagi
Allah sebanyak-banyaknya. Mahasuci Allah pagi dan sore

ِ ِ ُ‫َو ْال َح ْمد‬


َ ‫لِل الَّذِي َهدَانَا ِل َهذَا َو َما ُك َّنا ِل َن ْهتَد‬
،ُ‫ِى لَ ْوَلَ ا َ ْن َهدَانَا هللا‬
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan petunjuk kepada kami dan kami
tidak akan mendapatkan petunjuk jika Allah tidak memberikan petunjuk kepada
kami.

ِ ‫س ُل َر ِبنَا ِب ْال َح‬


،‫ق‬ ْ ‫لَقَدْ َجا َء‬
ُ ‫ت ُر‬
Sungguh telah datang para utusan Tuhan kami dengan (membawa) kebenaran.

َ ُ‫صلَّى هللا‬
،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬ َ ‫هللا‬ ُ ‫علَى َر‬
ِ ‫سو ِل‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Rasulullah saw.

، َ‫ير ْال ُمؤْ ِم ِنين‬


ِ ‫علَى ا َ ِم‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Amirul Mukminin.

، َ‫اء ْال َعالَ ِمين‬


ِ ‫س‬َ ‫س ِيدَةِ ِن‬ َّ َ‫اط َمة‬
ِ ‫الز ْه َر‬
َ ‫اء‬ ِ َ‫علَى ف‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Sayyidah Fatimah Zahra penghulu wanita semesta alam.

َ ‫س ِن َو ْال ُح‬
،‫سي ِْن‬ َ ‫علَى ْال َح‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas al-Hasan dan al-Husein.

َ ‫ع ِلي ِ ب ِْن ْال ُح‬


،‫سي ِْن‬ َ ‫علَى‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Ali putra Husein.
246

َ ‫علَى ُم َح َّم ِد ب ِْن‬


،ِ‫علي‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Muhammad putra Ali.

،‫علَى َج ْعفَ ِر ب ِْن ُم َح َّمد‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Ja'far putra Muhammad

َ ‫علَى ُمو‬
،‫سى ب ِْن َج ْعفَر‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Musa putra Ja'far.

،‫سى‬ َ ‫علَى‬
َ ‫ع ِلي ِ ب ِْن ُمو‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Ali putra Musa.

َ ‫علَى ُم َح َّم ِد ب ِْن‬


،ِ‫ع ِلي‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Muhammad putra Ali.

َ ‫علَى‬
،‫ع ِلي ِ ب ِْن ُم َح َّمد‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Ali putra Muhammad.

،ِ‫ع ِلي‬ َ ‫علَى ْال َح‬


َ ‫س ِن ب ِْن‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Hasan putra Ali.

َ َ‫ح ْال ُم ْنت‬


،‫ظ ِر‬ ِ ‫صا ِل‬ ِ َ‫علَى ْال َخل‬
َّ ‫ف ال‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam atas penggantinya yang saleh dan selalu ditunggu-tunggu
(kemunculannya).

َ َ ‫علَي َْك يا َ اَبا‬


،ِ‫ع ْب ِدهللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai Abu Abdillah.

،‫هللا‬ ُ ‫علَي َْك َيا بْنَ َر‬


ِ ‫سو ِل‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra Rasulullah.

َ ‫ِك َواب ُْن ا َ َم ِت َك ا َ ْل ُم َوا ِلي ِل َو ِل ِي َك ْال ُم َعادِي ِل َعد ُِو َك ا ْستَ َج‬
‫ار‬ َ ‫ع ْبد َُك َواب ُْن‬
َ ‫ع ْبد‬ َ
،‫ِك‬
َ ‫صد‬ ْ َ‫ب اِلَى هللاِ ِبق‬ َ ‫ِك َوتَقَ َّر‬ َ ‫ِب َم ْش َهد‬
Budakmu. putra budakmu dan putra sahayamu yang mencintai walimu,
memusuhi musuhmu. (datang) meminta perlindungan di kuburanmu dan
mendekatkan diri kepada Allah dengan menuju kepadamu.
247

ِ ِ ُ‫ا َ ْل َح ْمد‬
‫لِل الَّذِي َهدَا ِني ِل ِوَلَ َي ِت َك‬
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan petunjuk kepadaku untuk
berwilayah kepadamu,

ْ َ‫س َّه َل ِلي ق‬


‫صدَ َك‬ َ ‫ص ِني ِب ِزيا َ َر ِت َك َو‬
َّ ‫َو َخ‬
mengistimewakanku dengan berziarah kepadamu dan mempermudah bagiku
untuk menuju kepadamu.

Kemudian, masuklah ke dalam makam suci dan berdirilah dengan


menghadap kepala beliau seraya membaca.

ِ ِ‫ص ْف َوة‬
،‫هللا‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
َ ‫ث آدَ َم‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Adam, pilihan Allah,

،‫هللا‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬


ٍ ُ‫ث ن‬
ِ ِ ‫وح َن ِبي‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris Nuh, Nabi Allah

،‫هللا‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬


َ ‫ث اِب َْرا ِه‬
ِ ‫يم َخ ِلي ِل‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris Ibrahim Khalilullah.

،‫هللا‬
ِ ‫يح‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
ِ ‫ث اِ ْس َما ِعي َل ذَ ِب‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris Ismail sembelihan Allah.

،ِ‫سى َك ِل ِيم هللا‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬


َ ‫ث ُمو‬ َّ ‫اَل‬
َ ‫سَل ُم‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris Musa. Kalimullah.

،ِ‫وح هللا‬
ِ ‫سى ُر‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
َ ‫ث ِعي‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris Isa, Ruhullah.

،ِ‫ب هللا‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬


ِ ‫ث ُم َح َّم ٍد َح ِب ْي‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
248

Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris Muhammad, kekasih Allah,

، َ‫ير ْال ُمؤْ ِم ِنين‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬


ِ ‫ث ا َ ِم‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris Amirul Mukminin,

َّ َ‫اط َمة‬
ِ ‫الز ْه َر‬
،‫اء‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
ِ َ‫ث ف‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Fatimah Zahra.

،‫طفَى‬ ْ ‫علَي َْك َيا ابْنَ ُم َح َّم ِد ِن ْال ُم‬


َ ‫ص‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra Muhammad al-Mushthafa.

َ َ‫ع ِلي ِ ِن ْال ُم ْرت‬


،‫ضى‬ َ َ‫علَي َْك َيا ابْن‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra Ali al-Murtadha.

َّ َ‫فاط َمة‬
ِ ‫الز ْه َر‬
،‫اء‬ ِ َ‫علَي َْك َيا ابْن‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra Fatimah az-Zahra.

،‫علَي َْك َيا ابْنَ َخدِي َجةَ ال ُكب َْرى‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra Khadijah al-Kubra.

ِ ‫ب ِن ْالغ ََّر‬
‫اء‬ َ ‫علَي َْك َيا ابْنَ أ َ ِبي‬
ِ ‫طا ِل‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai putra Abuthalib yang cemerlang

َ َ‫ت أ‬
‫س ٍد‬ ِ ‫اط َمةَ ِب ْن‬
ِ َ‫علَي َْك َيا ابْنَ ف‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai putra Fatimah binti Asad

َ ُ‫ار ِه َو ْال ِو ْت َر ْال َم ْوت‬


،‫ور‬ َ َ‫علَي َْك يا َ ث‬
ِ َ‫ار هللاِ َوابْنَ ث‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai orang yang Allah menjadi penebus darahnya dan
putra orang yang Allah menjadi Penebus darahnya, serta satu-satunya manusia
yang darahnya belum tertebus.
249

ِ ‫ت ِب ْال َم ْع ُرو‬
،‫ف‬ َّ ‫ْت‬
َ ‫ َوا َ َم ْر‬،َ ‫الز َكاة‬ َ ‫ َوآتَي‬،َ ‫صَلَة‬َّ ‫ت ال‬ َ ‫ا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك قَدْ اَقَ ْم‬
،‫ين‬ُ ‫اك ْال َي ِق‬
َ َ‫هللا َحتَّى اَت‬ َ ‫ت‬ َ ‫ط ْع‬َ َ ‫ َوا‬،‫ع ِن ْال ُم ْن َك ِر‬َ ‫ْت‬ َ ‫َو َن َهي‬
Aku bersaksi bahwa engkau telah menegakkan shalat, menunaikan zakat,
memerintahkan kepada kebaikan, mencegah kemungkaran dan menaati Allah
hingga ajal menjemputmu.

‫ت ِبذَ ِل َك‬ َ ً‫ َولَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمة‬،‫ظلَ َم ْت َك‬


ْ ‫س ِم َع‬ َ ً‫ َولَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمة‬،‫فَلَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمةً قَتَلَ ْت َك‬
،‫ت ِب ِه‬ ِ ‫فَ َر‬
ْ ‫ض َي‬
Allah melaknat umat yang telah membunuhmu. Allah melaknat umat yang telah
menzalimimu. Allah melaknat umat yang telah mendengarkan hal itu dan
mereka meridhainya,

ُ‫سلَه‬
ُ ‫ع ْب ِدهللاِ ا ُ ْش ِهدُ هللاَ َو َمَلَ ِئ َكتَهُ َوا َ ْن ِب َيائَهُ َو ُر‬
َ َ ‫ي يا َ اَبا‬
َ َ‫يا َ َم ْوَل‬
wahai maulaku, wahai Abu Abdillah. Kupersaksikan Allah. para malaikat, nabi
dan para rasul-Nya

‫ع َم ِلي َو ُم ْنقَلَ ِبي‬


َ ‫ ُموقِ ٌن ِبش ََرا ِي ِع ِدي ِني َوخ ََوا ِت ِيم‬،‫ا َ ِني ِب ُك ْم ُمؤْ ِم ٌن َو ِباِيا َ ِب ُك ْم‬
،‫اِلَى َر ِبي‬
bahwa aku beriman kepada kalian dan meyakini kembalinya kalian dalam
seluruh tuntunan agamaku dan penutup amalanku. serta kembalinya aku kepada
Tuhanku.

َ ‫علَى‬
‫شا ِه ِد ُك ْم‬ َ ‫سا ِد ُك ْم َو‬ َ ْ‫علَى اَج‬ َ ‫اح ُك ْم َو‬ِ ‫علَى ا َ ْر َو‬ َ ‫علَ ْي ُك ْم َو‬ َ ُ‫صلَ َوات‬
َ ‫هللا‬ َ َ‫ف‬
،‫اط ِن ُك ْم‬ َ ‫غا ِئ ِب ُك ْم َو‬
ِ ‫ظا ِه ِر ُك ْم َو َب‬ َ ‫علَى‬ َ ‫َو‬
Shalawat Allah selalu tercurahkan atas kalian, atas ruh dan tubuh kalian, atas
yang hadir dan gaib dari kalian, atas lahir dan batin kalian.

‫ص ِيينَ َوابْنَ اِ َم ِام‬ ِ ‫س ِي ِد ْال َو‬


َ َ‫علَي َْك َيا بْنَ َخات ََم ال َّن ِب ِيينَ َوابْن‬
َ ‫سَلَ ُم‬ َّ ‫اَل‬
ِ ‫ْال ُمتَّ ِقينَ َوابْنَ قَا ِئ ِد ْالغُ ِر ْال ُم َح َّج ِلينَ اِلَى َج َّنا‬
،‫ت ال َّن ِع ِيم‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra pamungkas para nabi, putra penghulu para
washi, putra Imam orang-orang yang bertakwa, putra pemimpin para penduduk
250

surga yang berwajah ceria dan terang-benderang hingga (sampai) di surga


Na'im.

‫اب ْال ُهدَى َواِ َما ُم التُّقَى َو ْالعُ ْر َوة ُ ْال ُو ْثقَى‬
ُ ‫ت َب‬ َ ‫ون َكذَ ِل َك َوا َ ْن‬
ُ ‫ْف َلَ تَ ُك‬
َ ‫َو َكي‬
‫اء‬
ِ ‫س‬ َ ‫ب ْال ِك‬
ِ ‫ص َحا‬ ْ َ‫س ا‬ ِ ‫علَى ا َ ْه ِل الدُّ ْن َيا َو َخ‬
ُ ‫ام‬ َ ُ‫َو ْال ُح َّجة‬
Bagaimana engkau tidak demikian sedangkan engkau adalah pintu hidayah
imam ketakwaan, tali yang kokoh, hujah atas seluruh penduduk dunia dan orang
kelima dari penghuni kain Kisa

‫يت فِي ِحجْ ِر‬ َ ‫ َو ُر َّب‬،‫ان‬ ِْ ‫ى‬


ِ ‫اَل ْي َم‬ ِ ْ‫ت ِم ْن ثَد‬ َ ‫ض ْع‬
َ ‫ َو َر‬،‫الرحْ َم ِة‬ َّ ُ‫غذَّ ْت َك َيد‬
َ
‫اض َيةً ِب ِف َراقِ َك َوَلَ شا َّكةً فِي َح َيا ِت َك‬
ِ ‫غي ُْر َر‬
َ ‫س‬ َْ
ُ ‫ فَال َّن ْف‬،‫اَل ْسَلَ ِم‬
Engkau telah diberi makan oleh tangan rahmat menyusu dari susu keimanan dan
dididik dalam haribaan Islam. Jiwa ini tidak rela untuk berpisah denganmu dan
tidak ragu dengan hidupmu.

،‫علَى آ َبا ِئ َك َوا َ ْب َنا ِئ َك‬


َ ‫علَي َْك َو‬ ِ ُ‫صلَ َوات‬
َ ‫هللا‬ َ
Shalawat Allah selalu tercurahkan atasmu, nenek moyangmu dan atas putra-
putrimu.

،‫الرا ِت َب ِة‬ ِ ‫ َوقَرينَ ْال ُم‬،‫سا ِك َب ِة‬


َّ ‫صي َب ِة‬ َّ ‫صري َع ْال َعب َْر ِة ال‬
َ ‫علَي َْك َيا‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai yang terbantai oleh air mata yang mengalir dan
yang selalu tertimpa musibah yang beruntun.

ِ ْ َ‫يك ُح ْر َمة‬
،‫اَل ْسَلَ ِم‬ ِ ‫ت ِم ْن َك ْال َم َح‬
ْ ‫ار َم وا ْنتَ َه َك‬
َ ِ‫ت ف‬ ْ َّ‫لَعَنَ هللاُ ا ُ َّمةً ا ْستَ َحل‬
Allah melaknat umat yang telah menghalalkan kehormatanmu (dan melecehkan
kehormatan Islam dengan membunuhmu).

َ ُ‫صلَّى هللا‬
‫علَ ْي ِه‬ َ ِ‫سو ُل هللا‬ ُ ‫ص َب َح َر‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
ْ َ ‫ َوا‬،ً‫علَي َْك َم ْق ُهورا‬ َ ‫ت‬ َ ‫فَقُ ِت ْل‬
َ ‫اب هللاِ ِبفَ ْقد‬
،ً‫ِك َم ْه ُجورا‬ ْ َ ‫ َوا‬،ً‫َوآ ِل ِه ِب َك َم ْوتُورا‬
ُ َ‫ص َب َح ِكت‬
Shalawat Allah selalu tercurahkan atasmu karena engkau telah terbunuh dalam
keadaan teraniaya. Karena (penderitaan yang menimpa) mu Rasulullah saw
terzalimi dan karena kepergianmu kitab Allah tercampakan.
251

َ ْ ‫علَى‬
‫اَل ِئ َّم ِة ِم ْن‬ َ ‫يك َوا ُ ِم َك َوا َ ِخ‬
َ ‫يك َو‬ َ ‫علَى َجد‬
َ ‫ِك َوا َ ِب‬ َ ‫علَي َْك َو‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
،‫يك‬َ ‫َب ِن‬
Salam sejahtera atasmu, kakekmu, ayahmu, ibumu, saudaramu, para imam dari
keturunanmu,

ِ ‫علَى ْال َمَلَ ِئ َك ِة ْال َح‬


‫افينَ ِبقَب ِْر َك‬ َ ‫علَى ْال ُم ْستَ ْش َهدِينَ َم َع َك َو‬
َ ‫َو‬
orang-orang yang telah syahid bersamamu dan atas para malaikat yang
mengelilingi kuburanmu,

،‫اء ِش ْيعَ ِت َك‬


ِ ‫ع‬ َ ‫شا ِهدِينَ ِل ُز َّو ِار َك ْال ُمؤْ ِم ِنينَ ِب ْالقَبُو ِل‬
َ ُ‫علَى د‬ َّ ‫َوال‬
menyaksikan para peziarahmu dan mengaminkan supaya doa atas para
pengikutmu terkabulkan.

ُ‫علَي َْك َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُه‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫َوال‬
Salam sejahetra atasmu begitu juga rahmat Allah dan berkah-Nya.

ُ ‫ت َوا ُ ِمي َيا بْنَ َر‬


،ِ‫سو ِل هللا‬ َ ‫ِبا َ ِبي ا َ ْن‬
Ayah dan ibuku menjadi tebusanmu, wahai putra Rasulullah.

َ ‫ت َوا ُ ِمي يا َ اَبا‬


،ِ‫ع ْب ِدهللا‬ َ ‫ِبا َ ِبي ا َ ْن‬
Ayah dan ibuku menjadi tebusanmu, wahai Abu Abdillah.

ِ ‫علَى َج ِم‬
‫يع ا َ ْه ِل‬ َ ‫صي َبةُ ِب َك‬
َ ‫علَيْنا َ َو‬ ِ ‫ت ْال ُم‬ ِ َّ‫الر ِز َّيةُ َو َجل‬
َّ ‫ت‬ ُ ‫ع‬
ِ ‫ظ َم‬ َ ْ‫لَقَد‬
،‫ض‬ َ ْ ‫ت َو‬
ِ ‫اَل ْر‬ ِ ‫اوا‬ َ ‫س َم‬َّ ‫ال‬
Sungguh agung malapetaka dan besar musibah yang telah menimpamu atas
kami dan atas seluruh penduduk langit dan bumi.

،‫ت ِل ِقتَا ِل َك‬ ْ ‫ت َوا َ ْل َج َم‬


ْ َ ‫ت َوتَ َه َّيأ‬ ْ ‫فَلَعَنَ هللاُ ا ُ َّمةً اَس َْر َج‬
252

Allah melaknat umat yang telah mempersiapkan kuda dan dirinya untuk
memerangimu.

َ ‫صدْتُ َح َر َم َك َواَتَيْتُ َم ْش َهدَ َك اَسْأ ُل‬


‫هللا‬ َ ‫هللا َق‬ َ َ ‫ي يا َ اَبا‬
ِ ‫ع ْب ِد‬ َ َ‫يا َ َم ْوَل‬
‫شأ ْ ِن الَّذِي لَ َك ِع ْندَهُ َو ِب ْال َم َح ِل الَّذِي لَ َك لَدَ ْي ِه‬
َّ ‫ِبال‬
Wahai Abu Abdillah, aku menuju astanamu dan mendatangi kuburanmu dengan
memohon kepada Allah demi kedudukan yang kau miliki di sisi-Nya dan
posisimu di sisi-Nya

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬


َ ‫ى‬ َ ُ‫ا َ ْن ي‬
َ ‫ص ِل‬
agar Dia mencurahkan shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

َ ْ ‫َوا َ ْن َيجْ َعلَ ِني َم َع ُك ْم فِي الدُّ ْنيا َ َو‬


‫اَل ِخ َرةِ ِب َم ِن ِه َو ُجو ِد ِه َو َك َر ِم ِه‬
dan menjadikan kami bersama kalian di dunia dan akhirat dengan (perantara)
karunia, kedermawan dan anugerah-Nya.

Lalu, ciumilah kuburan suci itu. Setelah itu, kerjakanlah shalat sebanyak
dua rakaat di bagian kepala beliau dan bacalah surah yang Anda
kehendaki. Setelah Anda selesai mengerjakannya, ucapkan,

َ ‫صلَّيْتُ َو َر َك ْعتُ َو‬


،‫س َجدْتُ لَ َك َوحْ دَ َك َلَ ش َِري َْك لَ َك‬ َ ‫اللَّ ُه َّم ِإ ِني‬
Ya Allah, Sesungguhnya aku mengerjakan shalat, rukuk dan sujud hanya untuk-
Mu, tiada sekutu bagi-Mu

،‫س ُج ْودَ َلَ َي ُك ْو ُن ِإَلَّ لَ َك‬ َ ‫الر ُك ْو‬


ُّ ‫ع َو ال‬ َّ ‫ِِل َ َّن ال‬
ُّ ‫صَلَة َ َو‬
Karena, shalat, rukuk dan sujud tidak pantas kecuali hanya untuk-Mu,

َ ‫ت هللاُ َلَ إِلَهَ إَِلَّ أ َ ْن‬


،‫ت‬ َ ‫ِِل َ َّن َك أ َ ْن‬
karena Engkau adalah Allah, tiada tuhan selain Engkau

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
253

Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad ,

َّ َ‫عل‬
َّ ‫ي ِم ْن ُه ُم ال‬
، ‫سَلَ َم‬ ْ ‫سَلَ ِم َو التَّ ِح َّي ِة َو‬
َ ْ‫اردُد‬ َ ‫ع ِني أ َ ْف‬
َّ ‫ض َل ال‬ َ ‫َو أ َ ْب ِل ْغ ُه ْم‬
sampaikanlah kepada mereka dariku salam dan penghormatan yang paling baik
dan kembalikanlah kepadaku salam mereka

ِ ‫س ِي ِدي َواِ َم‬


‫امي‬ َ ‫ي َو‬ َ َ‫ان َه ِد َّيةٌ ِم ِني اِلَى َم ْوَل‬ِ َ‫الر ْك َعت‬
َّ ‫هاتان‬
ِ ‫اَللـ ُه َّم َو‬
،‫سَلَ ُم‬َّ ‫علَ ْي ِه َما ال‬
َ ٍ ‫ع ِلي‬ َ ‫ْال ُح‬
َ ‫سي ِْن اب ِْن‬
Ya Allah, dua rakaat ini adalah hadiah dariku untuk tuan junjungan dan imamku
Husein bin Ali as

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah. curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,

َ ‫علَى ذَ ِل َك ا َ ْف‬
َ ِ‫ض َل ا َ َم ِلي َو َر َجا ِئي ف‬
‫يك َوفِي‬ َ ‫ َواجْ ِز ِني‬،‫َوتَقَب َّْل ذَ ِل َك ِم ِني‬
‫َو ِل ِي َك‬
terimalah itu dariku dan balaslah aku karena semua itu (terkabulnya) harapanku
yang paling utama terhadap Diri-Mu dan wali-Mu,

َ‫اح ِمين‬ َّ ‫َيا ا َ ْر َح َم‬


ِ ‫الر‬
wahai Yang Maha Pengasih dari para pengasih.

Setelah itu, bangkitlah dan pergilah ke bagian kaki beliau. Berziarahlah


kepada Ali bin Husein as. Kepala beliau terletak di sebelah kaki Imam
Huseinias, Bacalah,

،‫هللا‬ ُ ‫علَي َْك َيا ابْنَ َر‬


ِ ‫س ْو ِل‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra Rasulullah

ِ ِ ‫علَي َْك َيا ابْنَ َن ِبي‬


،‫هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra Nabi Allah

، َ‫علَي َْك َيا ابْنَ أ َ ِمي ِْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
254

Salam sejahtera atasmu, wahai putra Amirul Mukminin

،ِ‫ش ِه ْيد‬ َ ‫علَي َْك َيا ابْنَ ْال ُح‬


َّ ‫سي ِْن ال‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra Husein sang syahid
.

‫ش ِهي ِد‬ َّ ‫علَي َْك ا َ ُّي َها ال‬


َّ ‫ش ِهيدُ اب ُْن ال‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai syahid dan putra sang syahid.

ْ ‫ظلُ ْو ُم َو اب ُْن ْال َم‬


،‫ظلُ ْو ِم‬ ْ ‫علَي َْك أ َ ُّي َها ْال َم‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai yang terzalimi dan putra orang yang terzalimi.

َ ً‫َّللاُ أ ُ َّمةً قَتَلَ ْت َك َو لَ َعنَ هللاُ أ ُ َّمة‬


‫ظلَ َم ْت َك‬ َّ َ‫لَ َعن‬
Allah melaknat umat yang telah membunuhmu. Allah melaknat umat yang
telah menzalimimu.

ِ ‫ت ِبذَ ِل َك فَ َر‬
ْ ‫ض َي‬
‫ت ِب ِه‬ َ ً‫َو لَ َعنَ هللاُ أ ُ َّمة‬
ْ ‫س ِم َع‬
Allah melaknat umat yang telah mendengar hal itu, lalu mereka meridhainya.

َ َ‫علَي َْك َيا َم ْوَل‬


،‫ي‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai maulaku.

،‫هللا َوابْنَ َو ِل ِي ِه‬


ِ ‫ي‬ َّ ‫علَي َْك َيا َو ِل‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai wali Allah dan putra wali-Nya.

، َ‫يع ْال ُمؤْ ِم ِنين‬


ِ ‫علَى َج ِم‬ َ ‫الر ِز َّيةُ ِب َك‬
َ ‫علَ ْي َنا َو‬ َّ ‫ت‬ ِ ‫ت ْال ُم‬
ِ َّ‫صي َبةُ َو َجل‬ ُ ‫ع‬
ِ ‫ظ َم‬ َ ْ‫لَقَد‬
Sungguh telah agung musibah dan besar malapetaka yang telah menimpamu
atas kami dan atas seluruh mukmin

‫فَلَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمةً قَتَلَ ْت َك‬


Allah melaknat umat yang telah membunuhmu

ِ‫َواَب َْرأ ُ اِلَى هللاِ َواِلَي ِْك ِم ْن ُه ْم فِي الدُّ ْن َيا َو ْاَلَ ِخ َرة‬
255

dan aku membebaskan diri kepada Allah dan kepadamu dari mereka di dunia
dan akhirat.

Setelah itu, menghadaplah kepada para syuhada dan berziarahlah kepada


mereka seraya membaca,

،ُ‫علَ ْي ُك ْم َيا أ َ ْو ِل َيا َء هللاِ َو أ َ ِحبَّا َءه‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam atas kalian, wahai para pilihan Allah dan kekasih-Nya.

،ُ‫هللا َو أ َ ِودَّا َءه‬ ْ َ ‫علَ ْي ُك ْم َيا أ‬


ِ ‫ص ِف َيا َء‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam atas kalian, wahai para wali Allah dan kekasih-Nya.

ِ ‫ار ا َ ِم‬
‫ير‬ َ ‫ص‬َ ‫ َوا َ ْن‬،‫ار َن ِب ِي ِه‬َ ‫ص‬ َ ‫ َوا َ ْن‬،‫هللا‬
ِ ‫ار ِدي ِْن‬
َ ‫ص‬َ ‫علَ ْي ُك ْم َيا أ َ ْن‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
، َ‫اء ْالعَالَ ِمين‬ِ ‫س‬ َ َ‫اط َمة‬
َ ‫س ِيدَةِ ِن‬ ِ َ‫ار ف‬
َ ‫ص‬ َ ‫ َوا َ ْن‬، َ‫ْال ُمؤْ ِم ِنين‬
Salam sejahtera kalian, wahai para penolong agama Allah, Nabi-Nya. Amirul
Mukminin dan Fatimah penghulu para wanita semesta alam.

،‫ح‬ ِ ‫س ِن ْال َو ِلي ِ ال َّن‬


ِ ‫اص‬ َ ‫صار ا َ ِبي ُم َح َّم ِد ِن ْال َح‬
َ ‫علَ ْي ُك ْم َيا ا َ ْن‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera kalian. wahai para penolong Abu Muhammad Hasan, seorang
wali yang selalu memberi nasihat.

‫وم‬ ْ ‫ش ِهي ِد ْال َم‬


ِ ُ‫ظل‬ َ ‫هللا ْال ُح‬
َّ ‫سي ِْن ال‬ َ ‫ار أ َ ِبي‬
ِ ‫ع ْب ِد‬ َ ‫ص‬َ ‫علَ ْي ُك ْم َيا ا َ ْن‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas kalian, wahai para penolong Abu Abdillah Husein yang
syahid dan teraniaya.

، َ‫علَ ْي ِه ْم اَجْ َمعين‬ ِ ُ‫صلَوات‬


َ ‫هللا‬ َ
Shalawat Allah atas mereka semua.

‫ِباَبي ا َ ْنتُ ْم َواُمي‬


Ayah dan ibuku menjadi tebusan kalian.

،ً‫ع ِظيما‬ ِ ‫ َوفُ ْزتُ ْم َو‬،‫ض الَّ ِتي فِي َها دُفِ ْنتُ ْم‬
َ ً ‫هللا فَ ْوزا‬ َْ ‫ت‬
ُ ‫اَل ْر‬ َ ‫ِط ْبتُ ْم َو‬
ِ ‫طا َب‬
256

Sungguh kalian telah berbahagia dan berbahagia pula bumi yang kalian
dimakamkan di dalamnya, serta kalian telah menang dengan kemenangan yang
agung.

َ‫صا ِل ِحين‬
َّ ‫اء َوال‬ ُّ ‫ان َم َع ال‬
ِ َ‫ش َهد‬ ِ ‫َيا لَ ْيتَ ِني ُك ْنتُ َم َع ُك ْم فَاَفُوزَ َم َع ُك ْم ِفي ْال ِج َن‬
،ً‫سنَ اُولَ ِئ َك َرفِيقا‬ ُ ‫َو َح‬
Aduhai. seandainya aku bersama kalian, niscaya aku akan menang di surga
bersama para syuhada dan orang-orang saleh. Dan mereka adalah sebaik-baik
sahabat.

ُ‫علَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُه‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫َوال‬
Salam sejahtera atas kalian, begitu juga rahmat Allah dan berkah-Nya

Kemudian, kembalilah ke bagian kepala Imam Husein as dan berdoalah


untuk diri Anda, keluarga dan saudara-saudara seiman Anda.

Sayyid Ibnu Thawus dan Syahid ra berkata, "Pergilah ke kuburan Abbas


as. Setelah sampai, berdirilah di dekat kuburan beliau dan ucapkan,

، َ‫ير ْال ُمؤْ ِم ِنين‬ َ ‫ض ِل ْالعَ َّب‬


َ ‫اس بْنَ ا َ ِم‬ ْ َ‫علَي َْك يا َ اَبا َ ْالف‬
َ ‫س ََل ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai Abul Fadhl Abbas putra Amirul Mukminin.

ِ ‫س ِي ِد ْال َو‬
، َ‫ص ِيين‬ َ َ‫علَي َْك َيا بْن‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra junjungan para washi.

ِ ‫علَي َْك َيا بْنَ ا َ َّو ِل ْالقَ ْو ِم اِ ْسَلَما ً َوا َ ْقدَ ِم ِه ْم اِ ْي َمانا ً َوا َ ْق َو ِم ِه ْم ِب ِد‬
‫ين‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
،‫اَل ْسَلَ ِم‬ ِ ْ ‫علَى‬ َ ‫هللا َواَحْ َو ِط ِه ْم‬
ِ
Salam sejahtera atasmu, wahai putra orang pertama yang masuk Islam, orang
yang paling dulu imannya, orang yang teguh terhadap agama Allah dan orang
yang paling berhati-hati terhadap Islam.

َ ‫اَل ُخ ْال ُموا ِس‬


،‫ي‬ َ ْ ‫يك فَ ِن ْع َم‬ َ ِ ‫سو ِل ِه َو‬
َ ‫َل ِخ‬ ُ ‫لِل َو ِل َر‬
ِ ِ ‫ت‬ َ ‫ا َ ْش َهدُ لَقَدْ َن‬
َ ْ‫صح‬
257

Aku bersaksi bahwa engkau telah memberikan nasihat karena Allah, Rasul-Nya
dan saudaramu,Engkau adalah sebaik-baik saudara penolong.

ْ َّ‫ َولَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمةً ا ْستَ َحل‬،‫ظلَ َم ْت َك‬


‫ت‬ َ ٌ‫ َولَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمة‬،‫فَلَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمةً قَتَلَ ْت َك‬
،‫اَل ْسَلَ ِم‬ ِ ْ َ‫ت فِي قَ ْت ِل َك ُح ْر َمة‬ ِ ‫ِم ْن َك ْال َم َح‬
ْ ‫ار َم َوا ْنتَ َه َك‬
Allah melaknat umat yang telah membunuhmu, Allah melaknat umat yang telah
menzalimimu dan Allah melaknat umat yang telah menghalalkan
kehormatanmu dan melecehkan kehormatan Islam dengan membunuhmu.

َ ‫اص ُر َو ْاَلَ ُخ الدَّافِ ُع‬


‫ع ْن ا َ ِخي ِه‬ ِ ‫صا ِب ُر ْال ُم َجا ِهدُ ْال ُم َح‬
ِ ‫امي ال َّن‬ َّ ‫فَ ِن ْع َم ْاَلَ ُخ ال‬
،‫ع ِة َر ِب ِه‬َ ‫طا‬َ ‫يب اِلَى‬ُ ‫ْال ُم ِج‬
Engkau adalah sebaik-baik saudara yang sabar, berjihad, meliringi, menolong
dan saudara yang membela saudaranya, dan melaksanakan ketaatan kepada
Tuhannya

،‫اء ْال َج ِمي ِل‬


ِ ‫ب ْال َج ِزي ِل َوالثَّ َن‬
ِ ‫غي ُْرهُ ِمنَ الثَّ َوا‬
َ ‫ب فِي َما زَ ِهدَ في ِه‬
ُ ‫الرا ِغ‬
َّ
mengharapkan pahala agung dan pujian indah yang orang lain enggan
mengharapkannya.

ٌ‫َوا َ ْل َحقَ َك هللاُ ِبدَ َر َج ِة آ َبا ِئ َك ِفي دَ ِار ال َّن ِع ِيم اِ َّنهُ َح ِميدٌ َم ِجيد‬
Allah akan menaikkanmu ke derajat nenek moyangmu di surga Na'im.
Sesungguhnya Dia Maha Terpuji nan Mulia.

Setelah itu, lekatkanlah diri Anda kepada kuburan beliau dan Ucapkan,

‫ َر ْغ َبةً فِي ثَ َوا ِب َك‬، ُ‫صدْت‬ َ ‫اَللـ ُه َّم لَ َك تَ َع َّرضْتُ َو ِل ِز َي‬


َ َ‫ارةِ ا َ ْو ِل َيا ِئ َك ق‬
َ ْ‫َو َر َجا ًء ِل َم ْغ ِف َر ِت َك َو َج ِزي ِل اِح‬
،‫سا ِن َك‬
Ya Allah, aku menghaturkan diriku kepada-Mu dan datang untuk berziarah
kepada para kekasih-Mu dengan menginginkan pahala-Mu, mengharapkan
ampunan-Mu dan kebaikan-Mu yang agung.

،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬


َ ‫ي‬ َ ُ‫فَا َ ْساَلُ َك ا َ ْن ت‬
َ ‫ص ِل‬
258

Aku memohon kepada-Mu agar Kaucurahkan shalawat atas Nabi Muhammad


dan keluarga Nabi Muhammad,

،ً‫ار ِتي ِب ِه ْم َم ْقبُولَة‬


َ ‫ َو ِز َي‬،ً‫ع ْي ِشي ِب ِه ْم قَارا‬
َ ‫ َو‬،ً‫َوا َ ْن تَجْ َع َل ِر ْزقي ِب ِه ْم دَارا‬
menjadikan rezekiku karena mereka berkucuran, ke hidupanku tenteram,
ziarahku terkabulkan,

َ ُ‫ َوا ْق ِل ْب ِني ِب ُه ْم ُم ْف ِلحا ً ُم ْن ِجحا ً ُم ْستَ َجابا ً د‬،ً‫َوذَ ْن ِبي ِب ِه ْم َم ْغفُورا‬


‫عا ِئي‬
ِ َ‫ب ِب ِه ا َ َحدٌ ِم ْن ُز َّو ِار ِه َو ْالق‬
‫اص ِدينَ اِلَ ْي ِه‬ َ ‫ِبا َ ْف‬
ُ ‫ض ِل ما َ َي ْنقَ ِل‬
dosaku diampuni dan ubah doaku dengan sebaik-baik apa yang dibawa oleh
para peziarahnya dan orang-orang yang menuju kepadanya.

َ‫اح ِمين‬ َّ ‫ِب َرحْ َم ِت َك يا ا َ ْر َح َم‬


ِ ‫الر‬
Demi rahmat-Mu, wahai Yang Lebih Pengasih dari para pengasih.

Setelah itu, ciumlah keburan beliau dan kerjakanlah shalat ziarah di


sisi beliau dan shalat (lain) yang Anda kehendaki. Ketika Anda selesai
mengerjakan shalat, bacalah :

َ ‫صلَّيْتُ َو َر َك ْعتُ َو‬


،‫س َجدْتُ لَ َك َوحْ دَ َك َلَ ش َِري َْك لَ َك‬ َ ‫اللَّ ُه َّم ِإ ِني‬
Ya Allah, Sesungguhnya aku mengerjakan shalat, rukuk dan sujud hanya untuk-
Mu, tiada sekutu bagi-Mu

،‫س ُج ْودَ َلَ َي ُك ْو ُن ِإَلَّ لَ َك‬ َ ‫الر ُك ْو‬


ُّ ‫ع َو ال‬ َّ ‫ِِل َ َّن ال‬
ُّ ‫صَلَة َ َو‬
Karena, shalat, rukuk dan sujud tidak pantas kecuali hanya untuk-Mu,

َ ‫ت هللاُ َلَ ِإلَهَ ِإَلَّ أ َ ْن‬


،‫ت‬ َ ‫ِِل َ َّن َك أ َ ْن‬
karena Engkau adalah Allah, tiada tuhan selain Engkau

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga
Muhammad,Nabi
259

َّ َ‫عل‬
َّ ‫ي ِم ْن ُه ُم ال‬
، ‫سَلَ َم‬ ْ ‫سَلَ ِم َو التَّ ِح َّي ِة َو‬
َ ْ‫اردُد‬ َ ‫ع ِني أ َ ْف‬
َّ ‫ض َل ال‬ َ ‫َو أ َ ْب ِل ْغ ُه ْم‬
sampakianlah kepada mereka dariku salam dan penghormatan yang paling baik
dan kembalikanlah kepadaku salam mereka.

ٍ ‫ع ِلي‬
َ ‫َّاس ب ِْن‬
ِ ‫عب‬ َ َ‫َان َه ِد َّيةً ِم ِني ِإلَى َم ْوَل‬
َ ‫ي‬ ِ ‫الر ْك َعت‬ ِ ‫اللَّ ُه َّم َو هَات‬
َّ ‫َان‬
َّ ‫علَ ْي ِه َما اَل‬
،‫سَلَ ُم‬ َ
Ya Allah, Dua rakaat ini adalah hadiahku kepada junjunganku Abbas bin Ali as.

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,

‫ض ِل أ َ َم ِلي َو َر َجا ِئي ِفي َْك َو ِفي‬


َ ‫علَى ذَ ِل َك ِبأ َ ْف‬ َ ‫َو تَقَب َّْل ِم ِني َو أْ ُج ْر ِني‬
َ‫ي ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬َّ ‫َو ِل ِي َك َيا َو ِل‬
terimalah dariku dan berikanlah pahala kepadaku karena itu dengan pahala yang
lebih utama dari yang kuharapkan dari-Mu dan dari wali-Mu ini, wahai wali
orang-orang beriman.

Ketika Anda ingin meninggalkan beliau, ucapkan doa selamat tinggal


seperti yang telah kami sebutkan sebelum ini.

َ ُ ‫هللا َو أ َ ْست َْر ِعي ِْ َك َو أ َ ْق َرأ‬


َّ ‫علَي َْك ال‬
،‫سَلَ َم‬ ُ ‫أ َ ْست َْو ِد‬
َ ‫ع َك‬
Aku menyerahkanmu kepada Allah, aku memohon pertolongan-Nya dengan
perantaramu, serta mengucapkan salam sejahtera untukmu.

ِ ‫س ْو ِل ِه َو ِب ِكتَا ِب ِه َو ِب َما َجا َء ِب ِه ِم ْن ِع ْن ِد‬


،‫هللا‬ ِ ‫آ َم َّنا ِبا‬
ُ ‫هلل َو ِب َر‬
Kami beriman kepada Allah, Rasul dan kitab-Nya, serta segala sesuatu yang
dibawa dari sisi-Nya.

َّ ‫اللَّ ُه َّم فَا ْكتُ ْبنَا َم َع ال‬


، َ‫شا ِه ِديْن‬
Ya Allah, Masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi
saksi (tentang keesaan Allah).
260

‫صلَّى‬ ُ ‫ار ِتي قَب َْر اب ِْن أ َ ِخي َر‬


َ ‫س ْو ِل َك‬ َ ‫آخ َر ْالعَ ْه ِد ِم ْن ِز َي‬
ِ ُ‫اللَّ ُه َّم َلَ تَجْ عَ ْله‬
‫علَ ْي ِه َو آ ِل ِه‬
َ ُ‫هللا‬
Ya Allah, Jangan Kau jadikan ziarah kali ini sebagai ziarah terakhirku kepada
makam suci putra saudara Rasul-Mu saw,

‫ارتَهُ أ َ َبدًا َما أ َ ْبقَ ْيتَ ِني‬


َ ‫ار ُز ْق ِني ِز َي‬
ْ ‫َو‬
berikanlah anugerah kepadaku untuk meziarahinya selamanya selama Engkau
masih menghidupkanku,

ِ ‫ش ْر ِني َم َعهُ َو َم َع آ َبا ِئ ِه فِي ْال ِجن‬


‫َان‬ ُ ْ‫َو اح‬
bangkitkanlah aku bersamanya dan bersama nenek-moyangnya di surga

،‫س ْو ِل َك َو أ َ ْو ِل َيا ِئ َك‬


ُ ‫ف َب ْي ِني َو َب ْي َنهُ َو َبيْنَ َر‬
ْ ‫ع ِر‬
َ ‫َو‬
dan kenalkanlah aku dengannya, dengan Rasul-Mu dan para wali-Mu.

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

‫س ْو ِل َك‬
ُ ‫ق ِب َر‬
ِ ‫ص ِد ْي‬ ِ ‫علَى اْ ِإل ْي َم‬
ْ َّ‫ان ِب َك َو الت‬ َ ‫َو ت ََوفَّ ِني‬
wafatkanlah aku atas keimanan kepada-Mu, membenarkan Rasul-Mu,

َ ‫ب َو اِْل َ ِئ َّم ِة ِم ْن ُو ْل ِد ِه‬


َّ ‫علَ ْي ِه ُم ال‬
‫سَلَ ُم‬ َ ‫َو ْال ِوَلَ َي ِة ِل َع ِلي ِ ب ِْن أ َ ِبي‬
ٍ ‫طا ِل‬
berwilayah kepada Ali bin Abi Thalib dan para Imam dari anak-cucunya

َ ‫َو ْال َب َرا َءةِ ِم ْن‬


،‫عدُ ِو ِه ْم‬
dan membebaskan diri dari para musuh mereka.

َ ُ‫صلَّى هللا‬
‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫ضيْتُ َيا َر ِبي ِبذَ ِل َك َو‬
ِ ‫فَإِ ِني قَدْ َر‬
Sesungguhnya aku telah ridha dengan semua itu, wahai Tuhanku. Allah selalu
mencurahkan shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.
261

Keempatbelas: Doa Saat Petang Hari Arafah

Saat petang harinya bacalah:

ِ ‫ فَاَع‬،‫ص َك‬
‫ْط ِنى‬ ُ َ‫ب ا َِّن ذُنُو ِبى َلَ ت‬
ُ ُ‫ َوا َِّن َم ْغ ِف َرت ََك ِلى َلَ تَ ْنق‬،‫ض ُّر َك‬ ِ ‫َيا َر‬
‫ض ُّر َك‬ُ ‫ َوا ْغ ِف ْر ِلى َما َلَ َي‬،‫ص َك‬ ُ ُ‫َما َلَ َي ْنق‬
Wahai Tuhanku, sesungguhnya dosa-dosaku tidak dapat membahayakan-Mu
dan ampunan-Mu tidak akan mengurangi-Mu. Maka, berikanlah kepadaku apa
yang tidak dapat mengurangi-Mu dan ampunilah apa yang tidak dapat
membahayakan-Mu.

Begitu juga, bacalah:

‫ت لَ ْم ت َْر َح ْم ِنى‬ َ ‫اَللـ ُه َّم َلَ تَحْ ِر ْم ِنى َخي َْر َما ِع ْندَ َك ِلش َِر َما ِع ْندِى فَا ِْن ا َ ْن‬
ِ ‫علَى ُم‬
‫ص ْي َب ِت ِه‬ َ ‫ب‬ َ ‫ص ِبى فََلَ تَحْ ِر ْم ِنى اَجْ َر ْال ُم‬
ِ ‫صا‬ َ ‫ِبتَ َع ِبى َو َن‬
Ya Allah, janganlah Kauhalangi aku untuk mendapatkan kebaikan yang ada di
sisi-Mu karena keburukan yang ada dalam diriku. Jika Engkau tidak
mengasihiku sebagai ganti dari usaha dan kelelahan yang telah kukerahkan,
maka janganlah Kauhalangi aku untuk mendapatkan pahala orang yang ditimpa
musibah karena musibahnya.

Kelimabelas: Untuk Anda yang hadir di padang Arafah


Sesiapa mendapatkan taufik untuk hadir di padang Arafah pada hari ini, ia dapat
membaca doa dan mengamalkan amalan yang sangat banyak. Amalan terbaik
untuk hari ini adalah membaca doa, dibandingkan dengan hari-hari yang lain
memiliki keistimewaan tersendiri karena doanya. Jangan sampai kita lupa untuk
mendoakan saudara-saudara seiman kita, baik sudah meninggal dunia maupun
yang masih hidup.
Hadis yang menceritakan Abdullah bin Jundub ra di padang Arafah dan doa
yang dipanjatkannya untuk saudara-sauadara seimannya telah diketahui oleh
khalayak ramai. Riwayat Zaid Nursi tentang Tsiqah yang agung, Muawiyah bin
Wahab di padang Arafah dan doa yang dipanjatkannya untuk setiap orang yang
ada di sana layak untuk kita renungkan bersama. Begitu juga, hadis yang
diriwayatkannya dari Imam Shadiq as berkenaan dengan kelakuan yang baik itu
layak untuk kita resapi bersama.
Harapanku dari saudara-saudaraku seiman yang ingin mengikuti jejak orang-
orang besar itu, lebih mementingkan kaum Mukmin yang lain dari diri mereka
262

dan memasukkan hamba yang penuh dosa ini di antara mereka adalah
hendaknya mereka jangan melupakanku, baik aku masih hidup maupun sudah
meningal dunia.

Malam Kesepuluh (IDUL ADHA)


Untuk malam ini terdapat beberapa amalan sebagai berikut ini:

Pertama: Mandi

Kedua: Beribadah di malam ini


Adalah malam yang penuh barakah dan termasuk dari empat malam yang
sunnah untuk di hidupkan di mana pintu-pintu langit pada malam ini terbuka.
Menghidupkan malam ini dengan doa, istighfar, memohon kepada Allah.

Ketiga: Membaca Takbir


Membaca takbir berikut setelah melaksanakan shalat Maghrib, Isya’, Subuh,
dan shalat Hari Raya Idul Adha:

‫هللاُ ا َ ْك َب ُر هللاُ ا َ ْك َب ُر‬


Allah Mahabesar, Allah Mahabesar,

،‫َلَ اِلَـهَ إَل هللاُ َوهللاُ ا َ ْك َب ُر‬


Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar.

،ُ‫لِل ْال َح ْمد‬


ِ ِ ‫اَهللُ ا َ ْك َب ُر َو‬
Allah Mahabesar dan hanya bagi Allah segala pujian.

‫علَى َما ا َ ْوَلَنَا‬


َ ‫ش ْك ُر‬
ُّ ‫علَى َما َهدَانَا َولَهُ ال‬ ِ ِ ُ‫ا َ ْل َح ْمد‬
َ ‫لِل‬
Segala puji bagi Allah atas petunjuk Nya dan bagi-Nya segala syukur atas
anugerah-Nya

Keempat: Membaca doa ini setelah mengerjakan shalat Maghrib


263

Membaca bacaan berikut ini setelah mengerjakan shalat Maghrib dan shalat
sunnahnya dengan mengangkat tangan ke arah langit.

،ِ‫الط ْو ِل ا َيا ذَا ْال ُجود‬


َّ ‫َيا ذَا ْال َم ِن َو‬
Wahai Pemilik anugerah dan karunia, wahai Pemilik kedermawanan,

،ُ‫َاص َره‬
ِ ‫ي ُم َح َّم ٍد َون‬ َ ‫ص‬
َ ‫ط ِف‬ ْ ‫َيا ُم‬
wahai Pemilih Nabi Muhammad dan penolongnya,

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬


َ ‫ص ِل‬
َ
curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad,

ٍ ‫ص ْيتَهُ ا َوهُ َو ِع ْندَ َك ِفي ِكتَا‬


َ‫ب ُم ِبين‬ ٍ ‫َوا ْغ ِف ْر ِلي ُك َّل ذَ ْن‬
َ ْ‫ب اَح‬
dan ampunilah setiap dosaku yang telah Kau hitung, sedangkan dosa itu di sisi-
Mu berada di dalam kitab yang jelas

Lalu, sujud seraya membaca

ِ‫وب اِلَى هللا‬


ُ ُ‫اَت‬
atûbu ilallâh 100X

،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬


َ ُ‫صلى هللا‬
َ ‫ي ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫ص‬
َ ‫ط ِف‬ َّ ‫َيا ذَا ْال َم ِن َو‬
ْ ‫ َيا ُم‬،‫الط ْو ِل‬
Wahai Pemilik segala daya, wahai Pemilik segala karunia, wahai Pemilih Nabi
Muhammad dan Penolongnya,

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬


َ ‫ص ِل‬
َ
curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad

ٍ ‫ص ْيتَهُ ا َوهُ َو ِع ْندَ َك فِي ِكتَا‬


َ‫ب ُم ِبين‬ ٍ ‫َوا ْغ ِف ْر ِلي ُك َّل ذَ ْن‬
َ ْ‫ب اَح‬
dan ampunilah setiap dosa yang pernah kukerjakan dan telah kulupakan,
sedangkan ia di sisi-Mu ia (tercatat) di dalam kitab yang nyata.

Lalu, bacalah
ِ‫وب اِلَى هللا‬
ُ ُ‫اَت‬
264

atûbu ilallâh 100X

Kemudian mintalah kepada Allah segala keperluan yang Anda inginkan


niscaya la akan mengabulkannya.

Kelima: Membaca doa yang biasa dibaca pada malam Jum’at


10X

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Bismillâhir-rahmânir-rahîmi
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin
Ya Allah, Sampaikan Shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

،‫علَى اْل َب ِر َّي ِة‬ ْ َ‫َيادَآ ِئ َم اْلف‬


َ ‫ض ِل‬
Yâ dâ’imal fadhlî ‘alal-bariyyati
wahai yang Karunia-Nya senantiasa pada semua makhluk

،‫ط اْل َيدَي ِْن ِب ْال َع ِط َّي ِة‬


َ ‫َيا َبا ِس‬
Yâ bâsithal-yadaini bil-‘athiyyati
Wahai Yang Maha Pemurah dengan pemberian-pemberian

،‫س ِن َّي ِة‬ ِ ‫ب ْال َم َوا ِه‬


َّ ‫ب ال‬ َ ‫اح‬
ِ ‫ص‬َ ‫َيا‬
Yâ shâhibal-mawâhibis-saniyyati
Wahai Pemberi segala bantuan dan pertolongan

َ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َخي ِْر ْال َو َرى‬


،ً‫س ِج َّية‬ َ ‫ص ِل‬
َ
Shalli ‘alâ Muhammadin wa âlihi khairil-warâ sajiyyatan
Curahkanlah Shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, (karena
mereka adalah) sebaik-baik manusia yang memiliki budi terluhur

‫االعُلَى فِي َه ِذ ِه ْال َع ِش َّي ِة‬


ْ َ‫َوا ْغ ِف ْر لَنَا َياذ‬
Waghfir lanâ yâ dzal-‘ulâ fî hâdzihl-‘asyiyyati
Ampunilah dosa-dosa kami di sore ini, Wahai Yang Maha Tinggi
265

Keenam: Membaca Doa yang dibaca dari malam 9 hingga


malam 13
Doa ini bisa Anda Rujuk pada Malam Arafah di buku ini

Ketujuh: Shalat 10 rakaat


Sayyid Ibnu Thawus dan Syekh Kaf'ami meriwayatkan dari Rasulullah saw,
“Sesiapa melaksanakan shalat sebanyak sepuluh rakaat pada malam Idul Adha
dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan surah al-Ikhlas sebanyak sepuluh
kali pada setiap rakaat, ketika ruku' dan sujud membaca

،‫س ْب َحانَ هللاِ َو ْال َح ْمدُ هللِ َوَلَ اِلَـهَ اَِلَّ هللاُ َوهللاُ ا َ ْك َب ُر‬
ُ
subhanallah wal hamdu lillâh wa la ilâha illallâh wallâhu akbar

Sebanyak 10 kali,

membaca tasyahud dan salam setelah setiap dua rakaat, dan setelah selesai
mengerjakan kesepuluh rakaat tersebut, ia beristighfar

(astaghfirullah wa atûbu ilayh.) sebanyak 1000 kali,

Serta setelah membaca istighfar ia melakukan sujud seraya membaca

َ ْ ‫ َيا َرحْ َمنَ الدُّ ْن َيا َو‬،‫اَل ْك َرام‬


‫اَل ِخ َر ِة‬ ِ ْ ‫ َيا ذَا ْال َجَلَ ِل َو‬،‫ي َيا قَيُّو ُم‬ ُّ ‫َيا َح‬
، َ‫ َيا اِلَـهَ ْاَلَ َّو ِلينَ َوا َْلَ ِخ ِرين‬، َ‫اح ِمين‬ َّ ‫ َيا ا َ ْر َح َم‬،‫َو َر ِح ْي َم ُه َما‬
ِ ‫الر‬
Wahai yang Mahahidup, wahai yang Maha Berdiri Sendiri, wahai Pemilik
keagungan dan kemuliaan, wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia
dan akhirat, wahai yang Lebih Pengasih dari para pengasih, wahai Tuhan para
makhluk pertama dan terakhir,

ِ ‫صَلَ ِتي َو ِق َي‬


‫امي‬ َ ‫اِ ْغ ِف ْر ِلي ذُنُو ِبي َوتَقَب َّْل‬
َ ‫ص ْو ِمي َو‬
ampunilah dosa-dosaku, terimalah shalat, puasa, dan ibadah kami

Aku bersumpah demi hak Zat yang telah Mengutusku dengan kenabian,
malaikat Jibril telah memberitahukan kepadaku dari malaikat Israfil dari
Tuhannya Swt bahwa ia tidak bangun dari sujudnya kecuali la telah
mengampuninya, menerima pahalanya, dan memaafkan dosa-dosanya.”

Kedelapan: Shalat 2 rakaat


266

Mengerjakan shalat sebanyak dua rakaat. Pada rakaat pertama, setelah membaca
surah al-Fatihah, bacalah surah al-Ikhlas sebanyak seribu kali dan pada rakaat
kedua hanya sekali. Setelah mengucapkan salam, sujudlah seraya membaca:

َّ ‫َيا ذَا ْال َم ِن َو‬


،‫الط ْو ِل‬
Wahai Pemilik karunia dan kedermawanan,

،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬


َ ُ‫صلى هللا‬
َ ‫ي ُم َح َّمد‬ َ ‫ص‬
َ ‫ط ِف‬ ْ ‫َيا ُم‬
wahai Pemilik karunia dan kekaruniaan, wahai Pemilih Nabi Muhammad saw,

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َوا ْف َع ْل ِبي‬


َ ‫ص ِل‬
َ
limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarganya, dan
perlakukanlah aku (sebutkanlah hajat Anda).

Diriwayatkan bahwa Amirul Mukminin as melaksanakan shalat dua rakaat


tersebut dengan cara di atas. Setelah mengangkat kepala dari sujud beliau
berkata, “Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesiapa mengerjakan
shalat ini, setiap keperluan yang dimintanya dari Allah pasti la akan
mengabulkannya, dan jika ia memiliki dosa sebanyak kerikil di padang sahara,
la akan mengampuninya.”

Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa sebagai ganti dari seribu kali
membaca surah al-Ikhlas, kita cukup membaca seratus kali. Akan tetapi, kita
harus mengerjakan shalat ini setelah mengerjakan shalat maghrib dan shalat
sunahnya.

Kesembilan: Membaca doa dibawah ini

Syekh Thusi dan Sayyid Ibnu Thawus ra menyebutkan doa berikut ini setelah
kita mengerjakan shalat tersebut.

‫ َيا‬،ُ‫ َيا َم ِلكُ َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا َر ِحي ُم َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا َرحْ َم ُن َيا اَهلل‬،ُ‫َيا اَهللُ َيا اَهللُ َيا اَهلل‬
،ُ‫ َيا مؤْ ِم ُن َيا اَهللُ َيا ُم َهي ِْم ُن َيا اَهلل‬،ُ‫سَلَ ُم َيا اَهلل‬ ُ ‫قُد‬
َ ‫ َيا‬،ُ‫ُّوس َيا اَهلل‬
Ya Allah, ya Allah, ya Allah, wahai Maha Pengasih, ya Allah, wahai Maha
Penyayang, ya Allah, wahai Raja Diraja, ya Allah, wahai Mahakudus, ya Allah,
wahai Mahadamai, ya Allah, wahai Pemberi keamanan, ya Allah, wahai Yang
Menguasai, ya Allah, wahai Mahamulia, ya Allah,
267

‫ َيا‬،ُ‫ َيا خَا ِل ُق َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا ُمتَ َك ِب ُر َيا اَهلل‬،ُ‫َّار َيا اَهلل‬
ُ ‫ َيا َجب‬،ُ‫يز َيا اَهلل‬ُ ‫ع ِز‬َ ‫َيا‬
،ُ‫ع ِظي ُم َيا اَهلل‬َ ‫ َيا‬،ُ‫عا ِل ُم َيا اَهلل‬ َ ‫ َيا‬،ُ‫ص ِو ُر َيا اَهلل‬
َ ‫ َيا ُم‬،ُ‫ئ َيا اَهلل‬ ُ ‫ار‬
ِ ‫َب‬
wahai Mahamulia, ya Allah, wahai Mahaperkasa, ya Allah, wahai Mahaagung,
ya Allah, wahai Maha Pencipta, ya Allah, wahai Maha Pewujud, ya Allah,
wahai Maha Pembentuk, ya Allah, wahai Yang Maha Mengetahui, ya Allah,
wahai Mahaagung, ya Allah,

َ ‫ َيا‬،ُ‫ َيا َح ِكي ُم َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا َح ِلي ُم َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا َك ِري ُم َيا اَهلل‬،ُ‫ع ِلي ُم َيا اَهلل‬
‫س ِمي ُع‬ َ ‫َيا‬
،ُ‫يب َيا اَهلل‬ُ ‫ َيا ُم ِج‬،ُ‫يب َيا اَهلل‬ ُ ‫ َيا قَ ِر‬،ُ‫صير َيا اَهلل‬ ُ ‫ َيا َب‬،ُ‫َيا اَهلل‬
wahai Yang Maha Mengetahui, ya Allah, wahai Maha Pemurah, ya Allah,
wahai Maha Penyabar, ya Allah, wahai Mahabijaksana, ya Allah, wahai Maha
Pendengar, ya Allah, wahai Yang Maha Melihat, ya Allah, wahai Mahadekat,
ya Allah, wahai Yang Maha Mengabulkan, ya Allah,

‫ َيا َم ْولَى‬،ُ‫ي َيا اَهلل‬ ُّ ‫ َيا َو ِف‬،ُ‫ي َيا اَهلل‬


ُّ ‫ َيا َمل‬،ُ‫اجدُ َيا اَهلل‬
ِ ‫ َيا َم‬،ُ‫َيا َج َوادُ َيا اَهلل‬
،ُ‫شدِيدُ َيا اَهلل‬َ ‫ َيا‬،ُ‫س ِري ُع َيا اَهلل‬ َ ‫ َيا‬،ُ‫اضي َيا اَهلل‬ِ َ‫ َيا ق‬،ُ‫َيا اَهلل‬
Wahai Maha Dermawan, ya Allah, wahai Mahaagung, ya Allah, wahai
Mahakaya, ya Allah, Wahai Mahasetia, ya Allah, wahai Maula, ya Allah, wahai
Pemutus (perkara), ya Allah, wahai Mahacepat, ya Allah, wahai Mahategar, ya
Allah,

‫ َيا‬،ُ‫ظ َيا اَهلل‬ ُ ‫ َيا َح ِفي‬،ُ‫ َيا َم ِجيدُ َيا اَهلل‬،ُ‫يب َيا اَهلل‬ ُ ِ‫ َيا َرق‬،ُ‫ُوف َيا اَهلل‬ُ ‫َيا َرؤ‬
،ُ‫ َيا ا َ ِخ ُر َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا ا َ َّو ُل َيا اَهلل‬،ُ‫ت َيا اَهلل‬
ِ ‫سادَا‬ ُ ‫ُم ِحي‬
َ ‫ َيا‬،ُ‫ط َيا اَهلل‬
َّ ‫س ِيدَ ال‬
wahai Mahabelas kasih, ya Allah, wahai Yang Maha Mengawasi, ya Allah,
wahai Mahaagung, ya Allah, wahai Yang Maha Menjaga, ya Allah, wahai Yang
Maha Meliputi, ya Allah, wahai Tuan seluruh tuan, ya Allah, wahai Mahaawal,
ya Allah, wahai Mahaakhir, Ya Allah,

‫ َيا‬،ُ‫ َيا قَا ِه ُر َيا اَهلل‬،ُ‫اخ ُر َيا اَهلل‬


ِ َ‫ َيا ف‬،ُ‫اط ُن َيا اَهلل‬
ِ ‫ َيا َب‬،ُ‫ظا ِه ُر َيا اَهلل‬ َ ‫َيا‬
،ُ‫ور َيا اَهلل‬
ُ ُ‫ َيا ن‬،ُ‫ َيا َودُودُ َيا اَهلل‬،ُ‫َربَّاهُ َيا اَهللُ َيا َربَّاهُ َيا اَهللُ َيا َربَّاهُ َيا اَهلل‬
wahai Mahazhahir, ya Allah, wahai Mahabatin, ya Allah, Wahai Yang megah,
ya Allah, wahai Mahaperkasa, ya Allah, ya Tuhan, ya Allah, ya Tuhan, ya
268

Allah, ya Tuhan, ya Allah, wahai Yang Maha Mencintai, ya Allah, wahai


Cahaya, ya Allah,

‫ َيا َنفَّا ُح َيا‬،ُ‫ َيا فَا ِت ُح َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا دَافِ ُع َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا َما ِن ُع َيا اَهلل‬،ُ‫َيا َرافِ ُع َيا اَهلل‬
،ُ‫ َيا شَا ِهدُ َيا اَهلل‬،ُ‫ش ِهيدُ َيا اَهلل‬ َ ‫ َيا‬،ُ‫ َيا َج ِمي ُل َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا َج ِلي ُل َيا اَهلل‬،ُ‫اَهلل‬
wahai Yang Mengangkat, ya Allah, wahai Yang Mencegah, ya Allah, wahai
Yang Menolak, ya Allah, wahai Yang Membuka, ya Allah, wahai Yang Maha
Mendatangkan keuntungan, ya Allah, wahai Mahaagung, ya Allah, wahai
Mahaindah, ya Allah, wahai Saksi, ya Allah, Wahai Yang Maha Menyaksikan,
ya Allah,

َ ‫ َيا ُم‬،ُ‫اط ُر َيا اَهلل‬


‫ َيا‬،ُ‫ط ِه ُر َيا اَهلل‬ ِ َ‫ َيا ف‬،ُ‫يب َيا اَهلل‬ُ ‫ َيا َح ِب‬،ُ‫يث َيا اَهلل‬ ُ ‫َيا ُم ِغ‬
،ُ‫ط َيا اَهلل‬ُ ‫ َيا َبا ِس‬،ُ‫ض َيا اَهلل‬ ُ ‫ َيا قَا ِب‬،ُ‫ َيا ُم ْقتَد ُِر َيا اَهلل‬،ُ‫َم ِلكُ َيا اَهلل‬
wahai Maha Penolong, ya Allah, wahai Kekasih, ya Allah, wahai Maha
Pencipta, ya Allah, wahai Zat Yang Menyucikan, ya Allah, wahai Raja Diraja,
ya Allah, wahai Yang Mahakokoh, ya Allah, wahai Yang Menahan, ya Allah,
wahai Yang Membentangkan, ya Allah,

‫ َيا‬،ُ‫ث َيا اَهلل‬ُ ‫ َيا َو ِار‬،ُ‫ث َيا اَهلل‬ ُ ‫ َيا ُم ِميتُ َيا اَهللُ َيا َبا ِع‬،ُ‫َيا ُمحْ ِيي َيا اَهلل‬
ِ ‫ َيا ُم ْف‬،ُ‫ُم ْع ِطي َيا اَهلل‬
،ُ‫ َيا َح ُّق َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا ُم ْن ِع ُم َيا اَهلل‬،ُ‫ض ُل َيا اَهلل‬
wahai Yang Menghidupkan, ya Allah, wahai Yang Mematikan, ya Allah, Wahai
Yang Membangkitkan, ya Allah, wahai Pewaris, ya Allah, Wahai Pemberi, Ya
Allah, wahai Pemberi keutamaan, ya Allah, wahai Pemberi karunia. ya Allah,
wahai Mahabenar, ya Allah,

‫ َيا‬،ُ‫ َيا ُمجْ ِم ُل َيا اَهلل‬،ُ‫ِن َيا اَهلل‬ُ ‫ َيا ُمحْ س‬،ُ‫ب َيا اَهلل‬ ُ ‫ط ِي‬َ ‫ َيا‬،ُ‫ين َيا اَهلل‬
ُ ‫َيا ُم ِب‬
،ُ‫ َيا َبدِي ُع َيا اَهلل‬،ُ‫ئ َيا اَهلل‬
ُ ‫ار‬ِ ‫ َيا َب‬،ُ‫ َيا ُم ِعيدُ َيا اَهلل‬،ُ‫ئ َيا اَهلل‬ُ ‫ُم ْب ِد‬
wahai Yang Menjelaskan, ya Allah, wahai Yang Mahabaik, ya Allah, wahai
Yang Berbuat kebaikan, ya Allah, wahai Yang Menciptakan keindahan, ya
Allah, wahai Yang Memulai, ya Allah, wahai Yang Mengembalikan, ya Allah,
wahai Yang Menciptakan, ya Allah, wahai Yang Mengadakan (tanpa contoh),
ya Allah,
269

‫ َيا‬،ُ‫ى َيا اَهلل‬ َ ‫ َيا‬،ُ‫ َيا شَافِي َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا َكافِي َيا اَهلل‬،ُ‫َيا هَادِي َيا اَهلل‬
ُّ ‫ع ِل‬
َّ ‫ َيا ذَا ْال‬،ُ‫ان َيا اَهلل‬
،ُ‫ط ْو ِل َيا اَهلل‬ ُ ‫ َيا َم َّن‬،ُ‫ان َيا اَهلل‬
ُ ‫ َيا َح َّن‬،ُ‫ع ِظي ُم َيا اَهلل‬
َ
wahai Pemberi hidayah, ya Allah, wahai Yang Memberi kecukupan, ya Allah,
wahai Yang Menyembuhkan, ya Allah, wahai Mahatinggi, ya Allah, wahai
Mahaagung, Ya Allah, wahai Mahakasih, ya Allah, wahai Maha Pemberi
karunia, ya Allah, wahai Pemilik karunia, ya Allah,

‫ِق َيا‬ُ ‫صاد‬ َ ‫ َيا‬،ُ‫ج َيا اَهلل‬ ِ ‫ َيا ذَا ْال َم‬،ُ‫عدْ ُل َيا اَهلل‬
ِ ‫عار‬ َ ‫ َيا‬،ُ‫َيا ُمتَ َعا ِلي َيا اَهلل‬
،ُ‫ َيا َوا ِقي َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا َبا ِقي َيا اَهلل‬،ُ‫ان َيا اَهلل‬
ُ ‫ َيا دَ َي‬،ُ‫ُوق َيا اَهلل‬
ُ ‫صد‬ َ ‫ َيا‬،ُ‫اَهلل‬
wahai Mahatinggi, ya Allah, wahai Mahaadil, ya Allah, Wahai Pemilik tangga-
tangga (keagungan), ya Allah, wahai Yang Jujur, ya Allah, wahai Mahajujur, ya
Allah, wahai Pemberi balasan, Ya Allah, wahai Yang Kekal, ya Allah, wahai
Yang Menjaga, ya Allah,

ِ ْ ‫ َيا ذَا‬،ُ‫َيا ذَا ْال َج ََل ِل َيا اَهلل‬


‫ َيا َم ْعبُودُ َيا‬،ُ‫ َيا َمحْ ُمودُ َيا اَهلل‬،ُ‫اَل ْك َر ِام َيا ا َهلل‬
،ُ‫ َيا فَعَّا ُل َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا ُم َك ِو ُن َيا اَهلل‬،ُ‫ين َيا اَهلل‬
ُ ‫ َيا ُم ِع‬،ُ‫صا ِن ُع َيا اَهلل‬
َ ‫ َيا‬،ُ‫اَهلل‬
wahai Pemilik keagungan, ya Allah, wahai Pemilik kemuliaan, ya Allah, wahai
Maha Terpuji, ya Allah, wahai Yang Layak Disembah, ya Allah, wahai Yang
Membuat, ya Allah, wahai Yang Menolong, ya Allah, wahai Yang membentuk,
ya Allah, wahai Yang Maha Mengerjakan, ya Allah,

‫ َيا‬،ُ‫ور َيا اَهلل‬ ُ ‫ش ُك‬


ُ ُ‫ َيا ن‬،ُ‫ور َيا اَهلل‬ ُ ُ‫غف‬
َ ‫ َيا‬،ُ‫ور َيا اَهلل‬ ُ ‫َيا لَ ِط‬
َ ‫ َيا‬،ُ‫يف َيا اَهلل‬
،ُ‫ِير َيا اَهلل‬
ُ ‫قَد‬
wahai Mahalembut, ya Allah, wahai Maha Pengampun, ya Allah, wahai Yang
Mahaagung, Ya Allah, wahai Maha Bersyukur, ya Allah, wahai Cahaya, ya
Allah, wahai Mahakuasa, ya Allah,

‫ َيا َربَّاهُ َيا‬،ُ‫ َيا َربَّاهُ َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا َربَّاهُ َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا َربَّاهُ َيا ا َهلل‬،ُ‫َيا َربَّاهُ َيا اَهلل‬
،ُ‫ َيا َربَّاهُ َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا َربَّاهُ َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا َربَّاهُ َيا اَهلل‬،ُ‫ َيا َربَّاهُ َيا اَهلل‬،ُ‫اَهلل‬
ُ‫َيا َربَّاه‬
ya Tuhan, ya Allah, ya Tuhan, ya Allah, ya Tuhan, Ya Allah, ya Tuhan, ya
Allah, ya Tuhan, ya Allah, ya Tuhan, ya Allah, ya Tuhan, Ya Allah, ya Tuhan,
ya Allah, ya Tuhan, ya Allah, ya Tuhan,
270

‫ َوتَ ْعفُ َو‬،‫اك‬


َ ‫ض‬ َّ َ‫عل‬
َ ‫ي ِب ِر‬ َ ‫ َوتَ ُم َّن‬،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬
َ ‫ي‬ َ ‫ص ِل‬َ ُ‫ا َ ْساَلُ َك ا َ ْن ت‬
،‫ب‬ َّ ‫ي ِم ْن ِر ْزقِ َك ْال َحَلَ ِل‬
ِ ‫الط ِي‬ َ ‫ َوتُ َو ِس َع‬،‫ع ِني ِب ِح ْل ِم َك‬
َّ َ‫عل‬ َ
aku mohon kepada-Mu agar Kau curahkan shalawat atas Nabi Muhammad dan
keluarga Nabi Muhammad, menganugerahkan ridha-Mu padaku, memaafkanku
dengan kesabaran-Mu, melapangkan rezeki-Mu yang halal dan baik atasku,

ُ ‫ِب َو ِم ْن َحي‬
ُ ‫ْث َلَ اَحْ تَس‬
،‫ِب‬ ُ ‫َو ِم ْن َحي‬
ُ ‫ْث اَحْ تَس‬
baik yang kusangka maupun yang tak kusangka-sangka,

َ ُ‫ َوَلَ ا َ َحدٌ ا َ ْسأَلُه‬،‫اك‬


‫غي ُْر َك‬ َ ‫ع ْبد َُك لَي‬
َ ‫ْس ِلي ا َ َحدٌ ِس َو‬ َ ‫فَا ِِني‬
، َ‫اح ِمين‬ َّ ‫َيا ا َ ْر َح َم‬
ِ ‫الر‬
karena aku adalah hamba-Mu. Aku tidak memiliki siapa pun selain diri-Mu dan
tak seorang pun dapat kumohon selain-Mu, wahai Yang Maha pengasih dari
para pengasih,

ِ ‫هلل ْال َع ِلي ِ ْال َع‬


‫ظيم‬ ِ ‫َما شَا َء هللاُ َلَ قُ َّوة َ إَل ِبا‬
segala yang dikehendaki oleh Allah (pasti akan terwujud), tiada kekuatan
kecuali dengan (pertolongan) Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung

Lalu, sujudlah seraya membaca:

‫ت ِب َك تُ ْنزَ ُل ُك ُّل‬ ِ ‫ َيا ُم ْن ِز َل ْال َب َر َكا‬، ُّ‫ َيا َربُّ َربُّ َرب‬،ُ‫َيا اَهللُ َيا اَهللُ َيا اَهلل‬
‫اء‬ َ ْ ‫ َو‬،‫ب ِع ْندَ َك‬
ِ ‫اَل ْس َم‬ ِ ‫ون ْالغَ ْي‬ِ ‫ ا َ ْساَلُ َك ِب ُك ِل اِس ِْم فِي َم ْخ ُز‬،‫َحا َجة‬
‫علَى‬ َ ‫ي‬ َ ‫ص ِل‬َ ُ‫ ا َ ْن ت‬،‫ع ْر ِش َك‬ َ ‫ق‬ ِ ‫سرا ِد‬ُ ‫علَى‬ َ ‫ ْال َم ْكتُو َب ِة‬،‫ور ِة ِع ْندَ َك‬ َ ‫ْال َم ْش ُه‬
َ‫ َوتَ ْكتُ َب ِني ِمن‬،‫ش ْه َر ذُي ْال ِح َّجة‬ َ ‫ َوا َ ْن تَ ْق َب َل ِم ِني‬،ٍ‫ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬
،‫ظ ِام‬َ ‫ب ْال ِع‬ِ ‫ع ِن الذُّنُو‬ َ ‫صفَ َح ِلي‬ ْ َ‫ َوت‬،‫ْال َوافِدِينَ اِلَى َب ْي ِت َك ْال َح َر ِام‬
ُ ‫ب ُكنُوزَ َك َيا َرحْ َم‬
‫ـن‬ ِ ‫َوتَ ْست َْخ ِر َج ِلي َيا َر‬
Ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi, wahai Penurun
seluruh berkah, hanya dengan (pertolongan)-Mu setiap keperluan akan
terwujudkan. Aku memohon kepada-Mu demi setiap asma yang tersimpan
dalam simpanan alam gaib di sisi-Mu, dan demi segala asma yang sudah
terkenal di sisi-Mu dan yang tertulis di tirai-tirai 'Arsy-Mu, agar Kau limpahkan
shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, menerima
271

dariku bulan Zulhijjah ini, menulisku di antara orang-orang yang berhaji ke


rumah-Mu yang suci, mengampuni dosa-dosaku yang besar, dan
mempersembahkan bagiku harta simpanan-Mu, wahai Yang Maha Pengasih.

Kesepuluh: Membaca doa Ziarah Imam Husein as

ِ‫سو ِل هللا‬ َ ‫ي َيا ا َ َبا‬


ُ ‫ع ْب ِدهللاِ َيا بْنَ َر‬ َ َ‫َيا َم ْوَل‬
Wahai maulaku, wahai Abu Abdillah, wahai putra Rasulullah

،‫ِك َواب ُْن ا َ َم ِت َك الذَّ ِل ْي ُل َبيْنَ َيدَي َْك‬ َ ‫ع ْبد َُك َواب ُْن‬
َ ‫ع ْبد‬ َ
Budakmu dan putra sahayamu yang hina di hadapanmu

،‫علُ ِو قَدْ ِر َك‬ َ ‫َو ْال ُم‬


ُ ‫صغَّ ُر فِي‬
yang kecil di hadapan ketinggian harga dirimu

،‫اصدا ً اِلَى َح َر ِم َك‬ ُ ‫َو ْال ُم ْعت َِر‬


ِ َ‫ف ِب َح ِق َك َجا َء َك ُم ْست َِجيْرا ً ِب َك ق‬
Dan yang mengakui hakmu telah datang kepadamu dengan memohon
perlindungan kepadamu, menuju astanamu,

ِ ‫ام َك ُمت ََو ِسَلً اِلَى‬


،‫هللا تَ َعالَى ِب َك‬ ِ َ‫ُمت ََو ِجها ً اِلَى َمق‬
menghadap ke makammu dan bertawasul kepada Allah dengan (perantara)mu.

ُ‫ َو ْال َح ْمد‬،ً‫ص ْيَل‬


ِ َ ‫س ْب َحانَ هللاِ بُ ْك َرة ً َوا‬ُ ‫اَهللُ ا َ ْك َب ُر َك ِبيْرا ً َو ْال َح ْمدُ هللِ َك ِثيْرا ً َو‬
ِ ‫ص َم ِد ْال َم‬
َ ْ ‫اج ِد‬
،ِ‫اَل َحد‬ َّ ‫هلل ْالفَ ْر ِد ال‬
ِ
Allah Mahabesar, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya Mahasuci Allah
di pagi dan petang hari, serta segala puji bagi Allah Yang Maha Tunggal
Tempat Bergantung Yang Mahaagung, Yang Maha Esa,

ِ ‫ط ِو ِل ْال َح َّن‬
،‫ان‬ َ َ‫ان ْال ُمت‬
ِ ‫ض ِل ْال َم َّن‬
ِ َ‫ْال ُمتَف‬
Yang Memberi anugerah, Yang Maha Memberi karunia, Yang Mengulurkan
Kasih sayang, yang dengan Belas-kasih-Nya,

،‫سا ِن ِه‬
َ ْ‫َلي ِباِح‬
َ ‫ارة َ َم ْو‬
َ ‫س َّه َل ِلي ِز َي‬ َ َ‫الَّذِي ِم ْن ت‬
َ ‫ط ُّو ِل ِه‬
Dia telah mempermudah bagiku untuk menziarahi maulaku dengan karunia-Nya

،ً‫ع ْن ِذ َّم ِت ِه َمدْفُوعا‬


َ َ‫ار ِت ِه َم ْمنُوعا ً َوَل‬ َ ‫َولَ ْم َيجْ َع ْلني‬
َ ‫ع ْن ِز َي‬
272

Dan tidak menjadikanku tercegah dari berziarah kepadanya dan terusir dari
wilayahnya.

َ َ‫َب ْل ت‬
،‫ط َّو َل َو َم َن َح‬
Bahkan, Dia telah memberikan karunia dan anugerah (kepadaku)

ِ ِ‫ص ْف َوة‬
،‫هللا‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
َ ‫ث آدَ َم‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Adam pilihan Allah

،‫هللا‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬


ِ ‫ث نُوح ا َ ِمي ِْن‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris Nuh kepercayaan Allah

َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬


،ِ‫ث اِب َْرا ِهي َْم َخ ِل ْي ِل هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris Ibrahim, Khalilullah

ِ ‫سى َك ِلي ِْم‬


،‫هللا‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
َ ‫ث ُمو‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Musa, Kalimullah.

،ِ‫وح هللا‬
ِ ‫سى ُر‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
َ ‫ث ِع ْي‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu waha pewaris Isa, Ruhullah

،ِ‫ب هللا‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬


ِ ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َح ِب ْي‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
َ ‫ث ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Muhammad saw kekasih Allah.

،‫هللا‬
ِ ‫ع ِلي ِ ُح َّج ِة‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
َ ‫ث‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris Ali hujjah Allah

ُّ ‫ي ْال َب ُّر ْالتَّ ِق‬


،‫ي‬ ِ ‫علَي َْك ا َ ُّي َها ْال َو‬
ُّ ‫ص‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai washi yang baik dan bertakwa

َ ُ‫ار ِه َو ْال ِو ْت َر ْال َم ْوت‬


،‫ور‬ ِ َ‫هللا َوابْنَ ث‬
ِ ‫ار‬ َ َ‫علَي َْك َيا ث‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai orang yang Allah menjadi penebus darahnya dan
putra orang yang Allah menjadi penebus darahnya, serta satu-satunya orang
yang darahnya belum tertebus.
273

‫ْت‬ ِ ‫ت ِب ْال َم ْع ُر‬


َ ‫وف َو َن َهي‬ َّ ‫ْت‬
َ ‫الزكاة َ َوا َ َم ْر‬ َ ‫صَلة َ َوآتَي‬ َ ‫ا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك قَدْ اَقَ ْم‬
َّ ‫ت ال‬
،‫ع ِن ْال ُم ْن َك ِر‬
َ
Aku bersaksi bahwa engkau telah menegakkan shalat, menunaikan zakat,
memerintahkan kepada kebaikan, mencegah kemungkaran

ْ ‫ت َم‬
ً ‫ظلُوما‬ َ ‫هللا َح َّق ِج َها ِد ِه َحتَّى ا ْستُ ِب ْي َح َح َر ُم َك َوقُ ِت ْل‬ َ ْ‫َوجا َهد‬
ِ ‫ت ِفي‬
dan berjihad di jalan Allah dengan sebenar jihad sehingga kesucianmu
dilecehkan dan engkau terbunuh dalam keadaan terzalimi

َ ‫علَي َْك َيا ا َ َبا‬


،ِ‫ع ْب ِدهللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai Abu Abdillah

،‫هللا‬ ُ ‫علَي َْك َيا ابْنَ َر‬


ِ ‫سو ِل‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra Rasulullah.

ِ ‫س ِي ِد ْال َو‬
، َ‫ص ِييْن‬ َ َ‫علَي َْك َيا ابْن‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra penghulu para washi

، َ‫اء ْال َعالَ ِميْن‬


ِ ‫س‬َ ‫س ِيدَةِ ِن‬ َّ َ‫فاط َمة‬
ِ ‫الز ْه َر‬
َ ‫اء‬ ِ َ‫علَي َْك َيا ابْن‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra Fatimah Zahra penghulu wanita semesta
alam.

، َ‫ط َل ْال ُم ْس ِل ِميْن‬


َ ‫علَي َْك َيا َب‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pahlawan kaum Muslim.

‫ام َخ ِة‬
ِ ‫ش‬َّ ‫ب ال‬ ْ َ‫ت نُورا ً فِي ْاَل‬
ِ َ‫صَل‬ َ ‫ي ا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك ُك ْن‬
َ َ‫َيا َم ْوَل‬
Wahai maulaku, aku bersaksi bahwa engkau adalah cahaya di sulbi-sulbi yang
agung

َ ‫اَل ْر َح ِام ْال ُم‬


،ِ‫ط َّه َرة‬ َ ْ ‫َو‬
dan rahim-rahim yang suci.

،‫ت ِث َيا ِب َها‬ َ ‫ْك ْال َجا ِه ِل َّيةُ ِبا َ ْن َجا ِس َها َولَ ْم تُ ْل ِبس‬
ِ ‫ْك ِم ْن ُمدْلَ ِه َّما‬ َ ‫لَ ْم تُن َِجس‬
Jahiliah tidak mengotorimu dengan kotoran-kotorannya dan tidak memakaikan
kepadamu pakaian syiriknya yang gelap gulita.
274

، َ‫كان ْال ُم ْس ِل ِميْنَ َو َم ْع ِق ِل ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬


ِ ‫الدي ِْن َوا َ ْر‬ َ َ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك ِم ْن د‬
ِ ‫عا ِئ ِم‬
Aku bersaksi bahwa engkau termasuk di antara tonggak-tonggak agama,
pondasi-pondasi kaum Muslim dan benteng kaum mukmin.

ُّ ‫ي ْال َم ْه ِد‬
،‫ي‬ ُّ ‫ي ْال َها ِد‬ َّ ‫ي‬
ُّ ‫الز ِك‬ ُّ ‫ض‬
ِ ‫الر‬
َّ ‫ي‬ُّ ‫اَل َما ُم ْال َب ُّر التَّ ِق‬
ِ ْ ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك‬
Aku bersaksi bahwa engkau adalah imam yang baik, bertakwa, selalu rida, suci,
pemberi petunjuk dan telah mendapatkan petunjuk.

،‫ِك َك ِل َمةُ التَّ ْق َوى َوا َ ْعَلَ ُم ْال ُهدَى‬


َ ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن ْاَلَ ِئ َّمةَ ِم ْن ُو ْلد‬
Dan aku bersaksi bahwa para Imam dari anak cucumu adalah kalimat takwa,
bendera hidayah,

َ ُ‫َو ْالعُ ْر َوة ُ ْال ُو ْثقى َو ْال ُح َّجة‬


.‫علَى ا َ ْه ِل الدُّ ْن َيا‬
tali kokoh dan hujah atas penduduk dunia.

ِ ‫لِل َواِ َّنا اِلَ ْي ِه َر‬


، َ‫اجعُون‬ ِ ِ ‫اِ َّنا‬
Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya kami akan
kembali.

،‫ي اَنَا ُم َوا ٍل ِل َو ِل ِي ُك ْم َو ُم َعا ِد ِل َعد ُِو ُك ْم‬


َ َ‫َيا َم ْوَل‬
Wahai maulaku, aku mencintai wali kalian dan memusuhi musuh kalian,

َ ‫ ُمو ِق ٌن ِبش ََرايـِ ِع ِد ْي ِني َوخ ََوا ِتي ِْم‬،‫َواَنَا ِب ُك ْم ُمؤْ ِم ٌن َو ِب ِا َيا ِب ُك ْم‬
،‫ع َم ِلي‬
aku beriman kepada kalian dan meyakini kalian akan kembali; (meyakini)
dengan seluruh syariat agamaku dan penutup amalanku,

،‫َوقَ ْل ِبي ِلقَ ْل ِب ُك ْم ِس ْل ٌم َوا َ ْم ِرى َِلَ ْم ِر ُك ْم ُمتَّ ِبـ ٌع‬


hatiku pasrah kepada hati kalian dan perintahku mengikuti perintah kalian.

ِ َ‫ي اَتَ ْيتُ َك خَا ِئفا ً ف‬


،‫آم ِني‬ َ َ‫َيا َم ْوَل‬
Wahai maulaku, aku datang kepadamu dalam keadaan takut, maka berikanlah
rasa aman kepadaku

،‫َواَتَ ْيتُ َك ُم ْست َِجيْرا ً فَا َ ِج ْر ِني‬


Aku datang kepadamu dengan memohon perlindungan, maka berilah
perlindungan kepadaku
275

َ ‫َواَتَ ْيتُ َك فَ ِقيْرا ً فَا َ ْغ ِن ِني‬


َ َ‫س ِيدِي َو َم ْوَل‬
‫ي‬
Dan aku datang kepadamu dalam keadaan fakir, maka kayakanlah aku, Wahai
junjunganku dan maulaku,

ِ ‫علَى ْالخ َْل‬


، َ‫ق اَجْ َم ِعيْن‬ ِ ُ‫ي ُح َّجة‬
َ ‫هللا‬ َ ‫ا َ ْن‬
َ َ‫ت َم ْوَل‬
Engkau adalah maulaku hujah Allah atas seluruh makhluk.

،‫آخ ِر ُك ْم‬
ِ ‫اط ِن ُك ْم َوا َ َّو ِل ُك ْم َو‬ َ ‫عَل ِن َي ِت ُك ْم َو ِب‬
ِ ‫ظا ِه ِر ُك ْم َو َب‬ َ ‫آ َم ْنتُ ِبس ِِر ُك ْم َو‬
Aku beriman kepada rahasia dan yang nyata dari kalian, kepada lahir dan batin
kalian dan kepada orang pertama dan terakhir kalian.

‫ب هللاِ َوا َ ِمي ُْن هللاِ الدَّا ِعي اِلَى هللاِ ِب ْال ِح ْك َم ِة‬ َ ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك التَّا ِل‬
ِ ‫ي ِل ِكتَا‬
َ ‫ظ ِة ْال َح‬
،‫س َن ِة‬ َ ‫َو ْال َم ْو ِع‬
Aku bersaksi bahwa engkau adalah pembaca (baca: penafsir) kitab Allah dan
kepercayaan Allah yang mengajak kepada Allah dengan hikmah dan nasihat
yang baik

ِ ‫ت ِبذ ِل َك فَ َر‬
ْ ‫ض َي‬
‫ت ِب ِه‬ َ ً‫ َولَعَنَ هللاُ ا ُ َّمة‬،‫ظلَ َم ْت َك‬
ْ َ‫س ِمع‬ َ ً‫لَعَنَ هللاُ ا ُ َّمة‬
Allah melaknat umat yang telah menzalimimu dan umat yang telah
membunuhmu, dan Allah melaknat umat yang mendengar hal itu dan
meridhainya

،ِ‫ش ِه ْيد‬ ْ ‫ع ِلي ِ ا َ ْل َم‬


ِ ُ‫ظل‬
َّ ‫وم ال‬ َ ‫علَى ْال ُح‬
َ ‫سي ِْن اب ِْن‬ َّ ‫اَل‬
َ ‫سَل ُم‬
Salam sejahtera atas Husein bin Ali yang dizalimi dan syahid,

،ِ‫ت َوا َ ِسي ِْر ْال ُك ُر َبات‬


ِ ‫قَ ِت ْي ِل ْال َع َب َرا‬
orang yang terbunuh (supaya) air mata bercucuran dan menjadi tawanan
malapetaka.

،‫ص ِفي َُّك الثَّا ِئ ُر ِب َح ِق َك‬


َ ‫اَللـ ُه َّم اِ ِني ا َ ْش َهدُ ا َ َّنهُ َو ِلي َُّك َواب ُْن َو ِل ِي َك َو‬
Ya Allah, sesungguhnya aku bersaksi bahwa dia adalah wali-Mu, putra wali-Mu
dan pilihan-Mu yang telah meluap amarahnya demi hak-Mu.

َّ ‫ت لَهُ ِبال‬
،ِ‫ش َهادَة‬ َ ‫ا َ ْك َر ْمتَهُ ِب َك َرا َم ِت َك َو َخت َْم‬
Engkau telah memuliakannya dengan kemuliaan-Mu, menutup (usia)nya
dengan syahadah,
276

،ِ‫سادَةِ َوقَا ِئدا ً ِمنَ ْالقَادَة‬ َ ُ‫َو َجعَ ْلتَه‬


َّ ‫س ِيدا ً ِمنَ ال‬
Menjadikannya salah seorang agung dari sekian orang orang agung dan seorang
pemimpin dari sekian para pemimpin,

َ ْ ‫ْث‬
ِ ‫اَل ْن ِب َي‬
،‫اء‬ َ ‫ب ْال ِوَلَدَةِ َوا َ ْع‬
َ ‫ط ْيتَهُ َم َو ِاري‬ ِ ‫َوا َ ْك َر ْمتَهُ ِب ِط ْي‬
Memuliakannya dengan kelahiran yang baik, menganugerahkan kepadanya
warisan para Nabi,

،‫اء‬
ِ ‫ص َي‬ َ ْ َ‫علَى خ َْل ِق َك ِمن‬
ِ ‫اَل ْو‬ َ ً‫َو َج َع ْلتَهُ ُح َّجة‬
dan menjadikannya sebagai hujah dari para washi atas makhluk-Mu.

،َ‫ص ْي َحة‬
ِ ‫ َو َم َن َح ال َّن‬،‫اء‬
ِ ‫ع‬َ ُّ‫فَا َ ْعذَ َر فِي الد‬
Lalu dia mengerahkan seluruh tenaganya dalam berdakwah memberi nasihat,

َّ ‫َو َبذَ َل ُم ْه َجتَهُ في َْك َحتَّى ا ْستَ ْنقَذَ ِع َبادَ َك ِمنَ ْال َج َهالَ ِة َو َحي َْر ِة ال‬
،‫ضَلَلَ ِة‬
menyerahkan seluruh jiwanya di (jalan)-Mu sehingga dia dapat menyelamatkan
para hamba-Mu dari kebodohan dan kesesatan

َّ ‫ع َح‬
،‫ظهُ ِمنَ ْاَلَ ِخ َرةِ ِب ْاَلَدْنَى‬ َ ‫علَ ْي ِه َم ْن غ ََّر ْتهُ الدُّ ْن َيا َو َبا‬
َ ‫َوقَدْ ت ََوازَ َر‬
Sungguh telah berkoalisi kelompok-kelompok yang tertipu dengan kilauan
dunia yaitu mereka yang menjual pribadinya dengan sehina-hinanya imbalan
(dalam memerangi Imam Husein)

ُ‫س َوت ََردَّى فِي ه ََواه‬ ْ ‫ َوتَغ‬،‫آخ َرتَهُ ِبالثَّ َم ِن اِْل َ ْو َك ِس‬
َ ‫َط َر‬ ِ ‫َوش ََرى‬
Yang melelang hari kebangkitannya dengan semurah-murahnya harga, (mereka)
congkak dan tenggelam dalam buaian nafsu birahinya

َ ‫ط َك َوا َ ْس َخ‬
‫ط َن ِبي ََّك‬ َ ‫َوا َ ْس َخ‬
Maka perbuatan-perbuatannya tersebut menyebabkan kemurkaan-Mu (Ya
Allah) dan kemurkaan Nabi-Mu

َ‫ق َو َح َملَةَ ْاَلَ ْوزَ ِار ْال ُم ْست َْو ِج ِبيْن‬


ِ ‫النفا‬
ِ ‫ق َو‬ ِ ‫ِك ا ُ ْولَي الشِقا‬
َ ‫ع ِم ْن ِع َباد‬
َ ‫َواَطا‬
َ ‫ال َّن‬
،‫ار‬
Dan mereka taat kepada manusia-manusia durjana, para kaum munafik,
kelompok-kelompok biadab yang pasti masuk neraka

َ ً‫صا ِبرا ً ُمحْ تَسِبا ً ُم ْق ِبَل‬


‫غي َْر ُمدْ ِبر‬ َ ‫فَ َجا َهدَهُ ْم في َْك‬
277

Lalu, beliau berjihad melawan mereka dengan penuh kesabaran, terus maju
pantang mundur,

‫َلَ تَأ ُخذُهُ فِي هللاِ لَ ْو َمةُ َلَ ِئم‬


tetap di jalan Allah tidak memedulikan cercaan orang-orang yang mencerca

،ُ‫ع ِت َك دَ ُمهُ َوا ْستُب ْي َح َح ِر ْي ُمه‬ َ ‫س ِف َك فِي‬


َ ‫طا‬ ُ ‫َحتَّى‬
hingga darahnya dikucurkan dalam menjalankan ketaatan kepada-Mu dan
kehormatannya dilecehkan

ً ‫عذَابا ً ا َ ِليْما‬ َ ‫اَللـ ُه َّم ْالعَ ْن ُه ْم لَ ْعنا ً َو ِب ْيَلً َو‬


َ ‫ع ِذ ْب ُه ْم‬
X3
Ya Allah, laknatlah mereka dengan laknat yang perih dan siksalah mereka
dengan siksa yang pedih (3x)

‫ فَ َم َع ُك ْم َم َع ُك ْم‬،‫عد ُِو ُك ْم‬


َ ‫ فَ َم َع ُك ْم َم َع ُك ْم َلَ َم َع‬،‫عد ُِو ُك ْم‬
َ ‫فَ َم َع ُك ْم َم َع ُك ْم َلَ َم َع‬
‫عد ُِو ُك ْم‬
َ ‫ِي َلَ َم َع‬ ْ ‫س ِيد‬َ
Sungguh aku akan tetap bersamamu bukan bersama musuh-musuhmu

َ ْ‫اح ُك ْم َوأَج‬
‫سا ِد ُكم‬ ِ ‫علَى أ َ ْر َو‬
َ ‫ َو‬،‫علَ ْي ُك ْم‬
َ ِ‫صلَ َواتُ هللا‬
َ
Karunia Allah padamu sekalian pada sukma-sukma kalian dan raga-raga kalian

‫اط ِن ُك ْم‬ َ ‫ َو‬،‫َوشَا ِه ِد ُك ْم َوغَا ِئ ِب ُك ْم‬


ِ ‫ظا ِه ِر ُك ْم َو َب‬
Yang ikut menyaksikan bersama kalian dan juga yang tidak dapat bersama
kalian

َ‫آميْنَ َربَّ ْال َعالَ ِميْن‬


ِ
Perkenankan doaku wahai Tuhan sekalian alam

Hari Kesepuluh (IDUL ADHA)


Hari ini adalah Hari Raya Idul Adha. Amalan-amalan pada hari adalah sebagai
berikut:

Pertama: Membaca takbir


Membaca takbir yang biasanya dibaca pada malam Hari Raya setelah
mengerjakan shalat subuh dan shalat Hari Raya Idul Adha.
278

‫هللاُ ا َ ْك َب ُر هللاُ ا َ ْك َب ُر‬


Allah Mahabesar, Allah Mahabesar,

،‫َلَ اِلَـهَ إَل هللاُ َوهللاُ ا َ ْك َب ُر‬


Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar.

،ُ‫لِل ْال َح ْمد‬


ِ ِ ‫اَهللُ ا َ ْك َب ُر َو‬
Allah Mahabesar dan hanya bagi Allah segala pujian.

‫علَى َما ا َ ْوَلَنَا‬


َ ‫ش ْك ُر‬
ُّ ‫علَى َما َهدَانَا َولَهُ ال‬ ِ ِ ُ‫ا َ ْل َح ْمد‬
َ ‫لِل‬
Segala puji bagi Allah atas petunjuk Nya dan bagi-Nya segala syukur atas
anugerah-Nya

Kedua: Mandi sebelum shalat Eid


Yang lebih utama adalah mandi di sungai. Waktunya, sebagaimana
diriwayatkan oleh Syekh Thusi—adalah setelah fajar menyingsing hingga
waktu pelaksanaan shalat Hari Raya. Dalam sebuah hadis disebutkan,
“Mandilah di bawah atap. Ketika engkau ingin melakukan mandi, bacalah:

َ ‫س َّن ِة ن َِبي َك ُم َح َّم ٍد‬


ُ‫صلى هللا‬ َ ‫ َو ِات َبا‬،‫صدِيقا ً ِب ِكتَا ِب َك‬
ُ ‫ع‬ ْ َ‫اَللـ ُه َّم اِ ْي َمانا ً ِب َك َوت‬
،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬
َ
Ya Allah, (aku melaksanakan mandi ini) atas dasar iman kepada-
Mu, membenarkan kitab-Mu, dan mengikuti sunah Nabi-Mu,
Muhammad saw.

Kemudian, bacalah bismillâh dan mandilah. Setelah selesai mandi,


bacalah:

ْ‫ اَللـ ُه َّم اَذْهِب‬،‫ط ِه ْر ِد ْي ِني‬ َ َّ‫اَللـ ُه َّم اجْ َع ْلهُ َكف‬


َ ‫ارة ً ِلذُنُو ِبي َو‬
َ ‫ع ِني الدَّن‬
‫َس‬ َ
Ya Allah, jadikanlah mandi ini sebagai penebus dosa-dosaku dan sucikanlah
agamaku. Ya Allah, sirnakanlah segala kotoran dariku.
279

Ketiga: Bersiap untuk Shalat Eid


Memakai pakaian yang baik, memakai wewangian, dan pergi ke padang terbuka
untuk selain Mekkah demi melaksanakan shalat Hari Raya di bawah langit.
Berbuka puasa sebelum melaksanakan shalat Hari Raya. Yang paling baik
adalah berbuka puasa dengan kurma atau manisan. Syekh Mufid ra berkata,
“Disunahkan memakan tanah kuburan Imam Husein as, karena tanah itu adalah
obat bagi setiap penyakit.”

Keempat: Membaca doa Imam Muhammad al-Baqir


Setelah Anda siap untuk pergi melaksanakan shalat Hari Raya, janganlah Anda
berangkat kecuali setelah matahari terbit dan setelah membaca doa-doa yang
telah diriwayatkan oleh Sayyid Ibnu Thawus ra dalam kitab al-Iqbâl. Di
antaranya adalah doa yang diriwayatkan dari Abu Hamzah Tsumali dari Imam
Muhammad Baqir as, “Bacalah doa ini pada Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya
Kurban, dan hari jumat ketika engkau telah siap untuk pergi melaksanakan
shalat.”

‫عدَّ َوا ْستَ َعدَّ ِل ِوفَادَةٍ اِلَى‬َ َ ‫اَللـ ُه َّم َم ْن تَ َه َّيأ َ فِي َهذَا ْال َي ْو ِم ا َ ْو تَ َع َّبأ َ ا َ ْو ا‬
،ُ‫طا َياه‬ َ ‫ع‬ ِ ‫ق َر َجا َء ِر ْف ِد ِه َون ََوافِ ِل ِه َوفَ َو‬
َ ‫اض ِل ِه َو‬ ٍ ‫َم ْخلُو‬
Ya Allah, jika seseorang mempersiapkan dirinya pada hari ini untuk menjenguk
sesama makhluk demi mengharapkan anugerah, kelebihan harta, karunia, dan
pemberian-pemberiannya

َ ‫س ِيدي تَ ْه ِيئَ ِتي َوتَ ْع ِبئَ ِتي َواِ ْعدَادِي َوا ْس ِت ْعدَادِي َرجا َء ِر ْفد‬
‫ِك‬ َ ‫فَا َِّن اِلَي َْك َيا‬
،‫اك‬ َ ‫ع‬
َ ‫طا َي‬ َ َ‫اض ِل َك َوف‬
َ ‫ضا ِئ ِل َك َو‬ ِ ‫َو َج َوا ِئ ِز َك َون ََوافِ ِل َك َوفَ َو‬
Maka aku, wahai Tuanku telah mempersiapkan diriku demi mengharapkan
penghapusan dosa besar, anugerah, hadiah, karunia, dan pemberian-pemberian-
Mu. Duhai Tuhanku aku memohon kelebihan dan pemberian dari harta
perbendaharaanmu, wahai yang Mahakasih, karena kesiapan dan persiapanku
semata-mata untuk mencari pahala, kelebihan, keutamaan dan anugerahmu.

‫علَ ْي ِه‬ ِ ُ‫صلَ َوات‬


َ ‫هللا‬ َ ‫غدَ ْوتُ اِلَى ِع ْيدَ ِم ْن ا َ ْع َيا ِد ا ُ َّم ِة ن َِبي َك ُم َح َّم ٍد‬
َ ْ‫َوقَد‬
،‫علَى آ ِل ِه‬ َ ‫َو‬
Dan aku telah memasuki pagiku ini (dengan menyambut) suatu hari raya dari
hari raya-hari raya umat Nabi-Mu, Muhammad saw
280

،ُ‫ح ا َ ِث ُق ِب ِه قَد َّْمتُه‬ َ ‫َولَ ْم اَفِدْ اِلَي َْك ْال َي ْو َم ِبعَ َمل‬
ٍ ‫صا ِل‬
sedangkan aku tidak mempersiapkan diri untuk menjumpai-Mu pada hari ini
dengan amal salih yang dapat kuharapkan

،ُ‫ق ا َ َّم ْلتُه‬


ٍ ‫َوَلَ ت ََو َّج ْهتُ ِب َم ْخلُو‬
dan tidak juga aku menghadap kepada seorang makhluk yang kutambatkan
harapanku kepadanya.

َ ِ‫َاضعا ً ُم ِقرا ً ِبذُنُو ِبي َوا‬


،‫سا َء ِتي اِلَى َن ْفسِي‬ ِ ‫َول ِك ْن اَتَ ْيتُ َك خ‬
Akan tetapi, aku datang kepada-Mu dengan merendahkan diri dan mengakui
dosa-dosaku dan kezalimanku terhadap diriku.

،‫ي ْال َع ِظي َْم ِم ْن ذُنُو ِبي‬


َ ‫ع ِظ ْي ُم اِ ْغ ِف ْر ِل‬
َ ‫ع ِظ ْي ُم َيا‬ َ ‫فَ َيا‬
َ ‫ع ِظ ْي ُم َيا‬
Maka, wahai Yang Mahaagung, wahai Yang Mahaagung, wahai Yang
Mahaagung, ampunilah dosa-dosaku yang besar,

َ ‫ت َيا َلَ اِلَـهَ إَل ا َ ْن‬


،‫ت‬ َ ‫ام إَل ا َ ْن‬
َ ‫ظ‬َ ‫وب ْال ِع‬
َ ُ‫فَ ِا َّنهُ َلَ َي ْغ ِف ُر الذُّن‬
karena tak seorang pun yang dapat mengampuni dosa-dosa yang besar selain
Engkau, wahai Yang tiada Tuhan selain Engkau,

َ‫اح ِميْن‬ َّ ‫َيا ا َ ْر َح َم‬


ِ ‫الر‬
wahai Maha Pengasih dari para pengasih.

Kelima: Shalat Hari Raya Idul Adha


Melaksanakan shalat Hari Raya Idul Adha. Shalat ini berjumlah dua rakaat.
Pada rakaat pertama bacalah surah al-Fatihah dan al-A'la.

‫الر ِح ِيم‬
َّ ‫الرحْ َم ِن‬ َّ ‫هللا‬
ِ ‫ِبس ِْم‬
‫) َوالَّذِي قَد ََّر فَ َهدَى‬٢( ‫س َّوى‬ َ َ‫) الَّذِي َخلَقَ ف‬١( ‫ح اس َْم َر ِب َك ْاِل َ ْعلَى‬ ِ ‫س ِب‬
َ
َ )٥( ‫غثَا ًء أَحْ َوى‬
‫سنُ ْق ِرئُ َك فَ ََل‬ ُ ُ‫) فَ َج َعلَه‬٤( ‫عى‬ َ ‫) َوالَّذِي أ َ ْخ َر َج ْال َم ْر‬٣(
‫) َونُ َي ِس ُر َك‬٧( ‫) ِإ ََّل َما شَا َء هللاُ ِإ َّنهُ َي ْعلَ ُم ْال َج ْه َر َو َما َي ْخفَى‬٦( ‫سى‬ َ ‫تَ ْن‬
)١٠( ‫س َيذَّ َّك ُر َم ْن َي ْخشَى‬ َ )٩( ‫ت ال ِذ ْك َرى‬ ِ ‫) فَذَ ِك ْر ِإ ْن َنفَ َع‬٨( ‫ِل ْليُس َْرى‬
ُ‫) ثُ َّم ََل َي ُموت‬١٢( ‫ار ْال ُكب َْرى‬ َ ‫صلَى ال َّن‬ ْ ‫) الَّذِي َي‬١١( ‫َو َيتَ َج َّنبُ َها ْاِل َ ْشقَى‬
281

‫صلَّى‬ َ َ‫) َوذَ َك َر اس َْم َر ِب ِه ف‬١٤( ‫) قَدْ أ َ ْفلَ َح َم ْن تَزَ َّكى‬١٣( ‫فِي َها َو ََل َيحْ َيى‬
‫) ِإ َّن‬١٧( ‫) َو ْاْل ِخ َرة ُ َخي ٌْر َوأ َ ْبقَى‬١٦( ‫) َب ْل تُؤْ ِث ُرونَ ْال َح َياة َ الدُّ ْن َيا‬١٥(
)١٩( ‫سى‬ َ ‫يم َو ُمو‬
َ ‫ف ِإب َْرا ِه‬ ُ )١٨( ‫ف ْاِلُولَى‬
ِ ‫ص ُح‬ ِ ‫ص ُح‬ُّ ‫َهذَا لَ ِفي ال‬
Kemudian, ucapkanlah lima kali takbir, dan setiap usai takbir bacalah
(doa Qunut) berikut ini:

ِ ‫ َوا َ ْه َل ْال ُج ْو ِد َو ْال َج َب ُر ْو‬،‫ظ َم ِة‬


‫ت‬ َ َ‫اء َو ْالع‬
ِ ‫اَللَّ ُه َّم ا َ ْه َل ال ِكب ِْر َي‬
Ya Allah, pemilik kemuliaan dan keagungan, pemilik kedermawanan dan
kekuasaan

ِ‫ َوا َ ْه َل التَّ ْق َوى َو ْال َم ْغ ِف َرة‬،‫الرحْ َمة‬


َّ ‫َوا َ ْه َل ْال َع ْف ِو َو‬
Pemilik maaf dan rahmat, pemilik takwa dan pengampunan

‫ِي َج َع ْلتَهُ ِل ْل ُم ْس ِل ِميْنَ ِع ْيدًا‬


ْ ‫ اَلَّذ‬،‫ق َهذَا ْال َي ْو ِم‬
ِ ‫ا َ ْسأَلُ َك ِب َح‬
Aku memohon kepada-Mu demi hak hari ini yang telah Kau jadikan bagi
Muslimin sebagai hari Raya

َ ُ‫صلَّى هللا‬
‫ َوا َ ْن‬،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه ذُ ْخ ًرا َوش ََرفًا َو َك َرا َمةً َو َم ِز ْيدًا‬ َ ‫َو ِل ُم َح َّم ٍد‬
‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬
َ ‫ي‬َ ‫ص ِل‬ َ ُ‫ت‬
Dan untuk Nabi Muhammad dan keluarganya sebagai cahaya penerang,
kemuliaan, karomah, keunggulan, maka sampaikan shalawat untuk Nabi
Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad
َ ‫َوا َ ْن تُدْ ِخلَ ِن ْي ِفي ُك ِل َخي ٍْر اَدْخ َْل‬
‫ت ِف ْي ِه ُم َح َّمد َوآ ِل ُم َح َّمد‬
Masukkanlah aku dalam setiap kebaikan yang Nabi Muhammad dan keluarga
Nabi Muhammad berada.

‫صلَ َواتُ َك‬


َ ً‫ت ِم ْنهُ ُم َح َّمدًا َوآ َل ُم َح َّمد‬ َ ْ‫س ْوءٍ ا َ ْخ َرج‬
ُ ‫َوا َ ْن تُ ْخ ِر َج ِن ْي ِم ْن ُك ِل‬
‫علَ ْي ِه ْم‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ
Keluarkanlah aku di setiap keburukan Sebagaimana Engkau telah mencegah
dan mengeluarkan Nabi Muhammad dan keluarganya dari segala jenis
keburukan, limpahkanlah shalawat untuknya dan keluarganya

َّ ‫سأَلَ َك ِب ِه ِع َباد َُك ال‬


َ‫صا ِل ُح ْون‬ َ َ ‫اَللَّ ُه َّم ا ِِن ْي ا َ ْسأَلُ َك َخي َْر ما‬
Ya Allah, aku memohon kebaikan yang dimohon oleh seluruh hamba-hamba-
Mu yang shaleh
282

ُ ‫ع ْوذُ ِب َك فِ ْي ِه ِم َّما ا ْستَعَاذَ ِم ْنهُ ِع َباد َُك ْال ُم ْخ ِل‬


َ‫ص ْون‬ ُ َ ‫َوا‬
Dan Aku berlindung kepada-Mu sebagaimana perlindungannya hamba-hamba-
Mu yang Ikhlas

Setelah itu, ucapkanlah takbir keenam dan laksanakanlah rukuk. Setelah


melaksanakan rukuk dan sujud, bangunlah untuk mengerjakan rakaat
kedua. (Pada rakaat kedua) setelah membaca surah al-Fatihah dan asy-
Syams,

‫الر ِح ِيم‬ َّ ‫الرحْ َم ِن‬ َّ ‫هللا‬ ِ ‫ِبس ِْم‬


)٣( ‫ار ِإذَا َج ََّلهَا‬ ِ ‫) َوال َّن َه‬٢( ‫) َو ْالقَ َم ِر ِإذَا ت َََلهَا‬١( ‫ض َحاهَا‬ ُ ‫ش ْم ِس َو‬ َّ ‫َوال‬
‫ط َحاهَا‬ َ ‫ض َو َما‬ ِ ‫) َو ْاِل َ ْر‬٥( ‫اء َو َما َبنَاهَا‬ ِ ‫س َم‬ َّ ‫) َوال‬٤( ‫َواللَّ ْي ِل ِإذَا َي ْغشَاهَا‬
‫) قَدْ أ َ ْفلَ َح َم ْن‬٨( ‫ورهَا َوتَ ْق َواهَا‬ َ ‫) فَأ َ ْل َه َم َها فُ ُج‬٧( ‫س َّواهَا‬ َ ‫) َو َن ْف ٍس َو َما‬٦(
)١١( ‫ط ْغ َواهَا‬ َ ‫ت ثَ ُمودُ ِب‬ ْ ‫) َكذَّ َب‬١٠( ‫ساهَا‬ َّ َ‫َاب َم ْن د‬َ ‫) َوقَدْ خ‬٩( ‫زَ َّكاهَا‬
)١٣( ‫س ْق َياهَا‬ ِ َ‫هللا نَاقَة‬
ُ ‫هللا َو‬ ِ ‫سو ُل‬ ُ ‫) فَقَا َل لَ ُه ْم َر‬١٢( ‫ث أ َ ْشقَاهَا‬ َ ‫ِإ ِذ ا ْن َب َع‬
ُ ‫) َو ََل َيخ‬١٤( ‫س َّواهَا‬
‫َاف‬ َ ‫فَ َكذَّبُوهُ فَ َعقَ ُروهَا فَدَ ْمدَ َم‬
َ َ‫علَ ْي ِه ْم َر ُّب ُه ْم ِبذَ ْن ِب ِه ْم ف‬
)١٥( ‫ع ْق َباهَا‬ ُ
Ucapkanlah takbir sebanyak empat kali, dan setiap setelah takbir itu
bacalah doa Qunut di atas. Kemudian, ucapkanlah takbir kelima dan
lakukanlah rukuk.

Lalu, selesaikanlah shalat itu hingga akhir. Setelah mengucapkan


salam, bacalah tasbih Sayyidah Fatimah az-Zahra as.

Keenam: Doa Imam Ali Zainal Abidin as pada Hari Raya Idul
Fitri dan Idul Adha

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَلل ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan Shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad
283

ُ‫َيا َم ْن َي ْر َح ُم َم ْن َلَ َي ْر َح ُمهُ ْال ِع َباد‬


Wahai Dia yang menyayangi yang tidak disayangi manusia

ُ‫َو َيا َم ْن َي ْق َب ُل َم ْن َلَ تَ ْق َبلُهُ ْال ِبَلَد‬


Wahai Dia yang menerima yang tidak diterima Negara

.‫َو َيا َمن َلَ َيحْ تَ ِق ُر أ َ ْه َل ْال َحا َج ِة إلَ ْي ِه‬


Wahai Dia yang merendahkan orang yang memerlukan-Nya

َ َ‫ب ْال ُم ِل ِحيْن‬


،‫علَيْـ ِه‬ ُ ‫َو َيا َم ْن ََل يُخ َِي‬
Wahai Dia yang tidak mengecewakan mereka yang bermohon kepada Nya

َ ‫الر ِد أ َ ْه َل الدَّالَّ ِة‬


،‫علَ ْي ِه‬ َّ ‫َو َيا َم ْن َلَ َيجْ َبهُ ِب‬
Wahai Dia yang tidak menjawab dengan penolakan para pengharap karunia-
Nya

ُ ‫ص ِغ ْي َر َمايُ ْت َح‬
،‫ف ِب ِه‬ َ ‫َو َيا َم ْن َيجْ تَ ِبي‬
Wahai Dia yang memilih yang kecil yang diberikan kepada-Nya

.ُ‫َو َي ْش ُك ُر َي ِسي َْر َما يُ ْع َم ُل لَه‬


Dan mensyukuri yang sedikit yang diamalkan untuk-Nya

‫ َو َيا َم ْن َيدْنُوإلَى َم ْن دَنَا‬،‫ازي ِب ْال َج ِلي ِل‬


ْ ‫ َويُ َج‬،‫علَى ْالقَ ِل ْي ِل‬
َ ‫َو َيا َم ْن َي ْش ُك ُر‬
ُ‫ِم ْنه‬
Wahai Dia yang mensyukuri yang sedikit dan membalas dengan banyak, Wahai
Dia yang mendekat kepada orang yang mendekat kepada-Nya
،َ‫الن ْع َمة‬ َ ‫عوإلَى َن ْف ِس ِه َم ْن أَدْ َب َر‬
ِ ‫ َو َيا َم ْن َلَ يُغ َِي ُر‬،ُ‫ع ْنه‬ ُ ‫َو َيا َم ْن َيد‬
Wahai Dia yang menyambut ke orang yang berpaling dari-Nya, Wahai Dia yang
tidak mengubah nikmat

َ ‫ َو َيا َم ْن ي ُْث ِم ُر ْال َح‬،‫َوَلَ ُي َباد ُِر ِبال َّن ِق َم ِة‬


،‫س َنةَ َحتَّى ُي ْن ِم َي َها‬
Dan tidak segera membalas, Wahai Dia yang menjadikan kebaikan berbuah
sehingga menumbuhkannya

.‫س ِيئَ ِة َحتَّى يُ َع ِف َي َها‬ َ ‫او ُز‬


َّ ‫ع ِن ال‬ َ ‫َو َيتَ َج‬
284

dan memaafkan kesalahan sampai menghapuskannya

‫ِك‬ ْ َ‫امتََل‬
ِ ‫ت ِبفَي‬
َ ‫ْض ُجود‬ ِ ‫ت ْاَلَ َما ُل دُونَ َمدى َك َر ِم َك ِبال َحا َجا‬
ْ ‫ت َو‬ َ ‫ا ْن‬
ِ َ‫ص َرف‬
َّ ُ‫أ َ ْو ِع َية‬
،ِ‫الط ِل َبات‬
Segala harapan terwujud dengan (terpenuhi-Nya) aneka hajat sebelum mencapai
wilayah kemurahan-Mu, cawan-cawan permohonan telah dipenuhi dengan
limpahan anugerah-Mu

‫ فَلَ َك ْالعُلُ ُّو َاَل ْعلَى فَ ْوقَ ُك ِل‬، ُ‫الصفَات‬


ِ ‫ـك‬ ِ ُ‫َت دُونَ ُبل‬
َ ‫وغ َن ْع ِت‬ ْ ‫سخ‬
َّ َ‫َوتَف‬
،‫عال‬َ
Semua sifat tidak mampu mencapai gambaran-Mu, Kepunyaan-Mu ketinggian
yang paling tinggi diatas semua yang paling tinggi

،‫ير‬
ٌ ‫ص ِغ‬ ْ ‫َو ْال َجَلَ ُل‬
َ ‫ ُك ُّل َج ِليْل ِع ْندَ َك‬،‫اَلم َجدُ فَ ْوقَ ُك ِل َجَلَل‬
Keagungan yang paling agung di atas semua yang agung, Semua yang agung
kecil di hadapan-Mu

،‫غي ِْر َك‬ َ َ‫َاب ْال َوافِدُون‬


َ ‫علَى‬ ِ ‫َو ُك ُّل ش َِريفٍ فِي َج ْن‬
َ ‫ خ‬،‫ب ش ََرفِ َك َح ِقي ٌْر‬
Semua yang mulia hina di hadapan kemuliaan-Mu, Kecewalah orang yang
berangkat kepada selain-Mu,

،‫ع ْال ُم ِل ُّمونَ إَل ِب َك‬ َ ‫ َو‬،‫َو َخس َِر ْال ُمتَ َع ِرضُونَ إَلَّ لَ َك‬
َ ‫ضا‬
Rugilah orang yang tidak menghadap kepada-Mu, Lenyaplah orang yang
tinggal bersama selain-Mu,

ْ َ‫ب ْال ُم ْنت َِجعُـونَ إَلَّ َم ِن ا ْنتَ َج َع ف‬


َّ ‫ َباب َُك َم ْفتُو ٌح ِل‬،‫ضلَ َك‬
، َ‫لرا ِغ ِبين‬ َ َ‫َوأَجْ د‬
Kegersangan bagi siapa saja yang berteduh selain dibawah naungan-Mu
Pintu-Mu terbuka bagi para perindu,

، َ‫ َوإغَاثَتُ َك قَ ِر ْي َبةٌ ِمنَ ْال ُم ْستَ ِغ ْي ِثيْن‬، َ‫سا ِئ ِليْن‬


َّ ‫َو ُجود َُك ُم َبـا ٌح ِلل‬
Anugerah-Mu disebarkan pada para peminta pertolongan-Mu, dekat dengan
pemohon pertolongan

، َ‫طا ِئ َك ْال ُمتَ َع ِرضُون‬


َ ‫ع‬ ُ َ ‫ َوَلَ َي ْيأ‬، َ‫اَل ِملُون‬
َ ‫س ِم ْن‬ َ ْ ‫ـك‬
َ ‫ْب ِم ْن‬
ُ ‫َلَ َي ِخي‬
Para pengharap tidak akan kecewa pada-Mu, Para penghadap tidak akan putus
asa atas pemberian-Mu
285

، َ‫َوَلَ َي ْشقَى ِب َن ْق َم ِت َك ْال ُم ْستَ ْغ ِف ُرون‬


Para pemohon ampunan tidak akan celaka dengan hukuman-Mu

،‫اك‬
َ ‫ص‬َ ‫ع‬ ٌ ‫سو‬
َ ‫ط ِل َم ْن‬ ُ ‫ِر ْزقُ َك َم ْب‬
Rezeki-Mu tercurah kepada orang yang menentang-Mu

ٌ ‫َو ِح ْل ُم َك ُم ْعت َِـر‬


َ ‫ض ِل َم ْن ن ََاو‬
،‫اك‬
Santunan-Mu diberikan kepada orang yang memusuhi-Mu

، َ‫ـان إلَى ْال ُم ِس ْي ِئيْن‬


ُ ‫س‬ ِ ‫عـادَتُ َك‬
َ ْ‫اَلح‬ َ
Kebiasaan-Mu ialah berbuat baik kepada para pendosa

،‫وع‬
ِ ‫الر ُج‬ َ ‫علَى ْال ُم ْعتَدِينَ َحتَّى لَقَدْ غ ََّر ْت ُه ْم أَنَاتُ َك‬
ُّ ‫ع ِن‬ َ ُ‫س َّنت‬
َ ‫ـك ِاَل ْبقَـا ُء‬ ُ ‫َو‬
ِ ‫ع ِن ال ُّن ُز‬
.‫وع‬ َ ‫إم َهالُ َك‬
ْ ‫صدَّهُ ْم‬ َ ‫َو‬
Tradisi-Mu ialah membiarkan para pelanggar sehingga kesabaran-Mu menipu
mereka untuk kembali kepada-Mu, Sehingga mereka enggan kembali kepada-
Mu, Pengabdian-Mu memalingkan mereka sehingga mereka enggan
menghentikan dosa

،‫ َوأ َ ْم َه ْلتَ ُه ْم ِثقَةً ِبدَ َو ِام ُم ْل ِك َك‬،‫ْت ب ِه ْم ِل َي ِفيئُوا إلَى أ َ ْم ِر َك‬


َ ‫َوإ َّن َما تَأ َ َّني‬
Engkau tidak tergesa-gesa mengadili mereka supaya mereka dapat kembali
kepada-Mu, Engkau ulur waktu untuk mereka karena kepastian akan kekalnya
kekuasaan-Mu

،‫ت لَهُ ِب َها‬ َّ ‫فَ َم ْن َكانَ ِم ْن أ َ ْه ِل ال‬


َ ‫س َعادَ ِة َخت َْم‬
Jika orang itu beruntung Kau tutup dia dalam keberuntungan

،‫اوةِ َخذَ ْلتَهُ لَ َها‬ َّ ‫َو َم ْن َكانَ ِم ْن أ َ ْه ِل ال‬


َ َ‫شق‬
Jika orang itu celaka Kau tinggalkan dia

ُ ‫ َوأ ُ ُم‬،‫صا ِئ ُرونَ إلَى ُح ْك ِم َك‬


،‫ورهُ ْم آ ِئلَةٌ إلَى أ َ ْم ِـر َك‬ َ ‫ُكلُّ ُه ْم‬
Semuanya kembali kepada keputusan-Mu, Urusan mereka terpulang pada
ketetapan-Mu

‫ض ِلت َْـر ِك ُم َعا َجلَ ِت ِه ْم‬


ْ ‫ َولَ ْم َيـدْ َح‬،‫ـك‬ َ ‫س ْل‬
َ ُ‫طان‬ ُ ‫علَى‬
ُ ‫ط ْـو ِل ُمـدَّ ِت ِه ْم‬ َ ‫لَ ْم َي ِه ْن‬
.‫ب ُْرهَانُ َك‬
286

Kekuasaan-Mu tidak berkurang karena panjangnya masa kelalaian mereka,


hujjah-Mu tak terbantahkan hanya karena Engkau tak segera menindak mereka

ُ ‫ُح َّجتُ َك قَا ِئ َمةٌ َلَ تُدْ َح‬


،‫ض‬
Kekuasaan-Mu tegak tidak pernah memudar

،ُ‫ت َلَ َي ُزول‬ َ ‫س ْل‬


ٌ ‫طانُ َك ثَا ِب‬ ُ ‫َو‬
Kecelakaan yang abadi bagi orang yang menjauhi-Mu

َ ‫فَ ْال َو ْي ُل الدَّا ِئ ُم ِل َم ْن َج َن َح‬


،‫ع ْن َك‬
Kekecewaan yang mendalam bagi orang yang kecewa dari-Mu

َ ‫َو ْال َخ ْي َبةُ ْالخَا ِذلَةُ ِل َم ْن خ‬


،‫َاب ِم ْن َك‬
Kecelakaan paling celaka bagi orang yang tertipu karena-Mu

.‫شقَا ُء اَلَ ْشقَى ِل َم ِن ا ْغت ََّر ِب َك‬


َّ ‫َوال‬
Kecelakaan paling celaka bagi orang yang tertipu karena-Mu

ْ َ ‫ َو َما أ‬،‫عذَا ِب َك‬


،‫ط َو َل ت ََردُّدَهُ فِ ْي ِعقَا ِب َك‬ َ َ‫َما أ ْكثَ َر ت‬
َ ‫ص ُّرفَهُ فِي‬
Betapa banyaknya ia bergerak dalam (hal-hal menyebabkan hadirnya) siksa-
Mu, Betapa seringnya ia menyentuh-nyentuh wilayah hukum-Mu

ِ ‫َو َما أ َ ْب َعدَ غَا َيتَهُ ِمنَ ْالفَ َر‬


،‫ج‬
Betapa jauh ia dari keselamatan

َ َ‫عدَْلً ِم ْن ق‬
ُ ‫ضا ِئ َك َلَ تَ ُج‬
،‫ور ِفي ِه‬ ِ ‫س ُهولَ ِة ْال َم ْخ َر‬
َ ‫ج‬ َ ‫َو َما أ َ ْق َن‬
ُ ‫طهُ ِم ْن‬
Betapa putus asanya ia dapat keluar dengan mudah (dari keniscayaan siksa-Mu)
karena keadilan-Mu yang tak pernah zalim

،‫ت ْال ُح َج َج‬ َ ْ‫ فَقَد‬،‫علَ ْي ِه‬


َ ‫ظاه َْر‬ ُ ‫صافا ً ِم ْن ُح ْك ِم َك َلَ ت َِح‬
َ ‫يف‬ َ ‫َوإ ْن‬
Karena kebijaksanaan hukum-Mu yang tak pernah Engkau tidak adil, telah
Engkau tunjukkan segala hujjah

ِ ‫ت فِي التَّ ْر ِغ ْي‬


،‫ب‬ َّ َ‫ َوتَل‬،ِ‫ـال َو ِعيْـد‬
َ ‫ط ْف‬ ْ ‫ت ِب‬ َ ‫َوأ َ ْبلَي‬
َ َ‫ْت اَل ْعذ‬
َ ‫ َوقَـدْ تَقَد َّْم‬،‫ار‬
Kau uji segala alasan, Kau tampil dengan ancaman, Kau bersifat lembut dalam
mengajak
287

َ ‫ت َوأ َ ْن‬
‫ت ُم ْست َِطي ٌع‬ َ ‫ َوأ َ َّخ ْر‬،‫اَل ْم َها َل‬
ِْ ‫ت‬ َ ‫ط ْل‬
َ َ ‫ َوأ‬،‫ْت اَلَ ْمثَا َل‬
َ ‫ض َرب‬
َ ‫َو‬
،‫ِل ْل ُم َعا َجلَ ِة‬
Kau buat perumpamaan, Kau perpanjang penguluran waktu, Engkau tunda
padahal Engkau dapat mempercepat

َ ‫ لَ ْم تَ ُك ْن أَنَاتُ َك‬،‫ت َم ِلي ٌء ِب ْال ُم َبادَ َر ِة‬


،ً‫عجْ زا‬ َ ‫ْت َوأ َ ْن‬
َ ‫َوتَأ َ َّني‬
Kau tangguhkan padahal Engkau dapat bertindak segera, Kelambatan-Mu
bukan kelemahan

‫ َب ْل‬،ً‫اراة‬
َ َ‫ار َك ُمد‬
ُ ‫ظ‬ َ ‫ َوَلَ ا ْن ِت‬،ً‫غ ْفلَة‬
َ ‫سا ُك َك‬ َ ‫إم‬ ْ َ‫ َوَل‬،ً‫إم َهالُ َك َو ْهنا‬
ْ َ‫َوَل‬
،‫ َو َك َر ُم َك أ ْك َم َل‬،َ‫ِلتَ ُكونَ ُح َّجتُ َك أ َ ْبلَغ‬
Penangguhan-Mu bukan ketakberdayaan, Pengendalian-Mu bukan kelalaian,
Penantian-Mu bukan ketakutan, Tetapi semuanya itu agar hujah-Mu lebih kuat,
Kemurahan-Mu lebih sempurna

َ‫ َوهُ َو َكا ِئ ٌن َوَل‬،‫ ُكـ ُّل ذَ ِل َك َكانَ َولَ ْم تَزَ ْل‬،‫سانُ َك أ َ ْوفَى َو ِن ْع َمتُ َك أَتَ َّم‬
َ ْ‫َوإح‬
،ُ‫تَزَ ال‬
Kebaikan-Mu lebih terpenuhi, Nikmat-Mu lebih paripurna, Semua itu sudah
terjadi selalu terjadi dan akan terjadi

،‫ َو َمجْ د َُك أ َ ْرفَـ ُع ِم ْن أ َ ْن تُ َحدَّ ِب ُك ْن ِه ِه‬،‫ف ِب ُك ِل َها‬ َ ‫ُح َّجتُ َك أ َ َج ُّل ِم ْن أ َ ْن تُو‬
َ ‫ص‬
Hujah-Mu Maha Agung untuk dapat digambarkan seluruhnya
Kemuliaan-Mu Maha tinggi untuk dapat dibatasi hakikatnya

‫سانُ َك أ ْكثَ ُر ِم ْن أ َ ْن تُ ْش َك َر‬


َ ْ‫ َوإح‬،‫صى ِبأَس ِْرهَا‬ َ ْ‫َو ِن ْع َمتُ َك أ ْكثَ ُر ِم ْن أ َ ْن تُح‬
،‫علَى أَقَ ِل ِه‬
َ
Kenikmatan-Mu Maha banyak untuk dapat dihitung bilangannya
Kebaikan-Mu lebih banyak untuk disyukuri yang paling kecilnya

َ ‫ع ْن ت َْم ِج ْيد‬
،‫ِك‬ َ ُ‫ساك‬ ِ ْ ‫ َوفَ َّه َه ِني‬،‫ِك‬
َ ‫اَل ْم‬ َ ُ‫س ُكوت‬
َ ‫ع ْن تَحْ ِم ْيد‬ ُّ ‫ي ال‬ َّ َ‫َوقَدْ ق‬
َ ‫ص َر ِب‬
Kebisuanku telah membuatku sedikit memuji-Mu,
Pengendalian diri telah membuatku tak berdaya Untuk menyanjung-Mu

َ ‫ور َلَ َر ْغ َبةً َيا إلَ ِهي َب ْل‬


،ً‫عجْ زا‬ ِ ‫س‬ُ ‫ار ِب ْال ُح‬
ُ ‫اَل ْق َر‬
ِ ‫اي‬َ ‫ار‬
َ ‫ص‬َ ُ‫َوق‬
Yang dapat kulakukan hanya pengakuan akan ketidakmampuanku
Bukan karena keinginanku, duhai Tuhanku tetapi karena kelemahanku
288

ِ َ‫ َوأ َ ْسأَلُ َك ُحسْن‬،ِ‫فَ َها أَنَا ذَا أ َ ُؤ ُّم َك ِب ْال ِوفَادَة‬


،ِ‫الرفَادَة‬
Dan inilah aku, Aku berangkat kepada-Mu untuk menemui-Mu, Aku mohonkan
kepada-Mu sebaik-baiknya bantuan

،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِلـ ِه‬ َ َ‫ف‬


َ ‫ص ِل‬
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya

،‫اي‬
َ ‫َوا ْس َم ْع نَجْ َو‬
Dengarkan seruanku

َ ‫عا ِئي َوَلَ ت َْخ ِت ْم َي ْو ِم‬


،‫ي ِب َخ ْي َب ِتي‬ َ ُ‫َوا ْست َِجبْ د‬
Dengarkan seruanku perkenankanlah doaku, Jangan tutup hariku dengan
kekecewaan

،‫الر ِد فِي َم ْسأَلَ ِتي‬


َّ ‫َوَلَ تَجْ َب ْه ِني ِب‬
Jangan kau hadapi aku dengan penolakan atas permohonanku

،‫ص َرفِي َوإلَي َْك ُم ْنقَلَ ِبي‬ َ ‫َوأ ْك ِر ْم ِم ْن ِع ْند‬


َ ‫ِك ُم ْن‬
Muliakan datangnya aku dari sisi-Mu dan kembalinya aku kepada-Mu

،ُ‫ع َّما تُ ْسأَل‬


َ ‫اج ٍز‬
ِ ‫ع‬َ َ‫ق ِب َما تُ ِر ْيدُ َوَل‬
ٍ ‫ضا ِئ‬ َ ‫إ َّن َك‬
َ ‫غي ُْر‬
Sungguh Engkau tidak dibatasi oleh apa yang Kau inginkan, Engkau tidak
lemah untuk mengabulkan apa yang diminta

َ ‫علَى ُك ِل‬
،‫ش ْيءٍ قَ ِدي ٌْر‬ َ ‫َوأ َ ْن‬
َ ‫ت‬
Engkau berkuasa atas segala sesuatu

.‫َوَلَ َح ْو َل َوَلَ قُ َّوة َ إَلَّ ِباهللِ ْال َع ِلي ِ ْال َع ِظ ِيم‬


Tidak ada daya dan kekuatan kecuali karena Allah yang Maha tinggi dan Maha
Agung

Ketujuh: Doa Imam Ali Zainal Abidin as pada Hari Raya Idul
Adha dan Hari Jum’at

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ‫هللا‬
ِ ‫ِبس ِْم‬
289

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَلل ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan Shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya

َ ‫أللَّ ُه َّم َهذَا َي ْو ٌم ُم َب‬


ٌ ‫ار ٌك َم ْي ُم‬
،‫ون‬
Ya Allah, Inilah hari yang penuh berkat dan keberuntungan

ِ ‫ار أ َ ْر‬
،‫ض َك‬ ِ ‫ط‬َ ‫َوال ُم ْس ِل ُمونَ ِف ْي ِه ُمجْ ت َِمعُونَ ِفي أ َ ْق‬
Hari ini berkumpul kaum muslimin di sudut-sudut bumi-Mu

،‫ب‬
ُ ‫الرا ِه‬
َّ ‫ب َو‬
ُ ‫الرا ِغ‬
َّ ‫ب َو‬ َّ ‫سا ِئ ُل ِم ْن ُه ْم َو‬
ُ ‫الطا ِل‬ َّ ‫َي ْش َهدُ ال‬
Hadir di antara mereka pemohon, peminta, perindu, dan orang yang takut

َ ‫َوأ َ ْن‬
ِ ‫ت ال َّن‬
،‫اظ ُر فِي َح َوا ِئ ِج ِه ْم‬
Engkau perhatikan keperluan mereka

َ ‫سأ َ ْلتُ َك‬


،‫علَي َْك‬ َ ‫فَأ َ ْسأَلُ َك ِب ُجود‬
ِ ‫ِك َو َك َر ِم َك َوه ََو‬
َ ‫ان َما‬
Aku bermohon kepada-Mu demi kemurahan dan kebaikan-Mu dan mudahnya
Kau penuhi apa yang kuminta

،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬


َ ‫ى‬ َ ُ‫أ َ ْن ت‬
َ ‫ص ِل‬
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya

‫ ْال َح ِل ْي ُم‬،‫ت‬
َ ‫ َلَ ِإلَ َه إَلَّ أ َ ْن‬،َ‫ َولَ َك ْال َح ْمد‬،‫َوأ َ ْسأَلُ َك اللَّ ُه َّم َر َّبنَا ِبأ َ َّن لَ َك ْال ُم ْل َك‬
ْ ُ‫ ذ‬،‫ان‬
ِ ْ ‫وال َجَلَ ِل َو‬
،‫اَل ْك َر ِام‬ ُ ‫ان ْال َم َّن‬
ُ ‫ْال َك ِر ْي ُم ْال َح َّن‬
Aku mohon kepada-Mu Ya Allah Tuhan kami, sungguh bagi-Mu Kerajaan dan
pujaan, Tidak ada Tuhan kecuali Engkau, Mahasantun, Maha Pemurah,
Mahakasih, Mahabaik, Pemilik kegungan dan kebaikan

‫ ِم ْن‬، َ‫ِك ْال ُمؤْ ِم ِنين‬


َ ‫ت َبيْنَ ِع َباد‬َ ‫س ْم‬ َ َ‫ َم ْه َما ق‬،‫ض‬ ِ ‫اَل ْر‬َ ْ ‫ت َو‬
ِ ‫س َم َوا‬
َّ ‫َب ِد ْي ُع ال‬
،‫عا ِف َي ٍة أ َ ْو َب َر َك ٍة أ َ ْو هُدًى‬
َ ‫َخيْر أ َ ْو‬
Pencipta langit dan bumi, Kapan saja Engkau membagikan kepada hamba-
hamba-Mu yang mukmin kebaikan, kesejahteraan, keberkahan dan petunjuk

َ ‫ع ِت َك أ َ ْو َخيْر تَ ُم ُّن ِب ِه‬


،‫ تَ ْه ِد ْي ِه ْم ِب ِه إلَي َْك‬،‫علَ ْي ِه ْم‬ َ ‫أ َ ْو‬
َ ‫ع َم ٍل ِب‬
َ ‫طا‬
290

Bimbingan amal untuk mentaati-Mu, atau kebaikan yang dengan itu


Kauanugrahi mereka, Kautunjuki mereka ke hadirat-Mu

‫ أ َ ْو تُ ْع ِط ْي ِه ْم ِب ِه َخيْرا ً ِم ْن َخي ِْر الدُّ ْن َيا‬،ً‫أ َ ْو ت َْرفَ ُع لَ ُه ْم ِع ْندَ َك دَ َر َجة‬


ُ‫َص ْي ِبي ِم ْنه‬
ِ ‫ َح ِظي َو ن‬،ِ‫اَل ِخ َرة‬ َ ْ ‫َو‬
Kauangkat derajat mereka di sisi-Mu, Kauberi mereka kebaikan dunia dan
akhirat, Besarkanlah bagianku di dalamnya!

َ ‫أ َ ْسأَلُ َك اللَّ ُه َّم ِبأ َ َّن لَ َك ْال َح ْمدُ َلَ إلَ َه إَلَّ أ َ ْن‬
‫ت‬
Aku bermohon kepada-Mu, Ya Allah, Karena sungguh bagi-Mu kerajaan dan
pujaan, Tiada Tuhan selain Engkau

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬


َ ‫ي‬ َ ُ‫أ َ ْن ت‬
َ ‫ص ِل‬
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad

،‫ارا ِت َك ِم ْن خ َْل ِق َك‬


َ ‫ص ْف َو ِت َك َو ِخ َي‬
َ ‫سو ِل َك َو َح ِبي ِب َك َو‬
ُ ‫ِك َو َر‬
َ ‫ع ْبد‬
َ
Hamba-Mu, utusan-Mu, kekasih-Mu, pilihan-Mu yang Kaupilih dari seluruh
makhluk-Mu

،‫ار‬ َّ َ ‫علَى آ ِل ُم َح َّم ِد ِن ْاَلَب َْر ِار ا‬


ِ ‫لطا ِه ِرينَ ْاَلَ ْخ َي‬ َ ‫َو‬
dan kepada keluarga Nabi Muhammad orang-orang baik, suci dan pilihan

َ ‫صا ِئ َها إَلَّ أ َ ْن‬


،‫ت‬ َ ‫صَلَة ً َلَ َي ْق َوى‬
َ ْ‫علَى ِإح‬ َ
dengan shalawat yang tidak ada yang dapat menghitungnya kecuali Engkau

َ‫ِك ْال ُمؤْ ِم ِنين‬


َ ‫اك ِفي َهذَا ال َي ْو ِم ِم ْن ِع َباد‬ َ ‫ع‬َ َ‫ح َم ْن د‬ َ ‫َوأ َ ْن تُ ْش ِر َكنَا ِفي‬
ِ ‫صا ِل‬
، َ‫اربَّ ْال َعالَ ِميْن‬َ ‫َي‬
Gabungkanlah kami pada hari ini dengan orang saleh yang berdoa kepada-Mu
di antara hamba-hamba-Mu kaum mukminin, Ya Rabbal ‘Alamin

َ ‫َوأ َ ْن تَ ْغ ِف َر لَنَا َولَ ُه ْم إ َّن َك‬


َ ‫علَى ُك ِل‬
.‫ش ْيءٍ قَ ِدي ٌْر‬
Ampunilah kami dan mereka, Sungguh Engkau berkuasa atas segala sesuatu

‫ َو ِب َك أ َ ْنزَ ْلتُ ال َي ْو َم فَ ْق ِري َوفَاقَ ِتي‬،‫أللَّ ُه َّم إلَي َْك تَ َع َّمدْتُ ِب َحا َج ِتي‬
،‫َو َم ْس َك َن ِتي‬
291

Ya Allah, Kepada-Mu aku sampaikan keperluanku, kepada-Mu hari ini


kuserahkan kefakiranku, kekuranganku, dan kemiskinanku

َ ‫َو ِإني ِب َم ْغ ِف َر ِت َك َو َرحْ َم ِت َك أ َ ْوثَ ُق ِم ِن‬


،‫ي ِب َع َم ِلي‬
Aku sungguh lebih bersandar pada ampunan dan kasih-Mu ketimbang amalku

َ ‫َولَ َم ْغ ِف َرتُ َك َو َرحْ َمتُ َك أ َ ْو‬


.‫س ُع ِم ْن ذُنُو ِبي‬
Ampunan dan kasih-Mu lebih luas dari dosa-dosaku

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ َ‫ف‬


َ ‫ص ِل‬
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad

،‫علَ ْي َها‬
َ ‫ي ِبقُدْ َر ِت َك‬ َ ‫ضآ َء ُك ِل َحا َج ٍة ِه‬
َ ‫ي ِل‬ َ َ‫َوت ََو َّل ق‬
Penuhi segala keperluanku dengan kekuasaan-Mu atasnya

‫ع ِني؛‬ َ ‫ َو ِغن‬،‫ َو ِبفَ ْق ِري إلَي َْك‬،‫علَي َْك‬


َ ‫َاك‬ َ ‫ِير ذَا ِل َك‬
ِ ‫َوتَ ْيس‬
dan kemudahannya bagi-Mu dengan segala kefakiranku kepada-Mu dan segala
kekayaan-Mu yang tidak memerlukanku

ُّ َ‫سوءا ً ق‬
ٌ‫ط أ َ َحد‬ ُ ‫ع ِني‬
َ ‫ف‬ ْ ‫ َولَ ْم َي‬،‫ط إَل ِم ْن َك‬
ْ ‫ص ِر‬ ِ ُ ‫فَ ِإني لَ ْم أ‬
ُّ َ‫صبْ َخيْرا ً ق‬
،‫غي ُْر َك‬
َ
Aku tidak memperoleh kebaikan kecuali dari-Mu, Tidak dapat memalingkanku
dari keburukan seorang pun selain-Mu

.‫اك‬ َ ‫آخ َر ِتي َودُ ْن َي‬


َ ‫اي ِس َو‬ َ ِ ‫َوَلَ أ َ ْر ُج‬
ِ ‫وَل ْم ِر‬
Aku tidak mengharapkan urusan dunia dan akhiratku kepada selain-Mu

َ َ ‫ َوتَ َعبَّأ َوأ‬،َ‫أللَّ ُه َّم َم ْن تَ َه َّيأ‬


،‫ ِل َوفَادَةٍ إلَى َم ْخلُوق‬،َّ‫عدَّ َوا ْستَ َعد‬
Ya Allah, Jika ada orang yang bersiap bersiaga bersedia berbekal untuk
menemui makhluk

َ ‫ َو‬،‫َرجا َء ِر ْف ِد ِه َون ََوافِ ِل ِه‬


ِ َ‫طل‬
،‫ب َن ْي ِل ِه َو َجا ِئزَ ِت ِه‬
Mengharapkan hadiah dan karunianya, mencari anugrah dan pemberiannya

َ ‫ت ْال َي‬
،‫ َو ِإ ْعدَادِي َوا ْس ِت ْعدَادِي‬،‫وم تَ ْه ِيئَ ِتي َوتَ ْع ِبئَ ِتي‬ َ َ‫فَإلَي َْك َيا َم ْوَل‬
ِ ‫ي َكا َن‬
Junjunganku, hari ini, kepada-Mu persiapanku kesiagaanku kesediaanku
perbekalanku
292

ِ َ‫طل‬
.‫ب َن ْي ِل َك َو َجا ِئزَ ِت َك‬ َ ‫ع ْف ِو َك َو ِر ْفد‬
َ ‫ َو‬،‫ِك‬ َ ‫َرجآ َء‬
Mengharapkan ampunan-Mu dan hadiah-Mu, mencari pemberian dan
anugrah-Mu

،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ َ‫أللَّ ُه َّم ف‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

َ ‫ َيا َم ْن َلَ يُحْ ِفي ِه‬،‫ب ْال َي ْو َم ذَ ِل َك ِم ْن َر َجا ِئي‬


،‫سا ِئ ٌل‬ ِ ‫َوَلَ تُخ َِي‬
Hari ini jangan kecewakan harapanku akan semua itu, Wahai Dia yang tidak
terganggu oleh orang yang minta

َ ‫ فَإِ ِني لَ ْم آ ِت َك ِثقَةً ِم ِني ِب َع َم ٍل‬،‫صهُ نَا ِئ ٌل‬


،ُ‫صا ِلح قَد َّْمتُه‬ ُ ُ‫َوَلَ َي ْنق‬
dan tidak berkurang oleh apa yang orang dapat, Aku tidak datang kepada-Mu
dengan mengandalkan amal saleh yang kulakukan

َ ‫عةَ ُم َح َّم ٍد َوأ َ ْه ِل َب ْي ِت ِه‬


‫صلَ َواتُ َك‬ َ َّ‫ق َر َج ْوتُهُ إَل‬
َ ‫شفَا‬ ٍ ‫ع ِة َم ْخلُو‬ َ َ‫َوَل‬
َ ‫شفَا‬
َ ‫علَ ْي ِه ْم‬
.‫سَلَ ُم َك‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ
dan syafaat makhluk yang kuharapkan kecuali syafaat Nabi Muhammad dan
Ahlil Baitnya, salam-Mu baginya dan bagi mereka!

،‫سا َءةِ إلَى َن ْفسِي‬ ِ ْ ‫أَتَ ْيتُ َك ُم ِقرا ً ِب ْال ُج ْر ِم َو‬


َ ‫اَل‬
Aku menghadap-Mu dengan mengakui dosa dan kesalahan pada diriku

ِ ‫ع ِن ْالخ‬
‫َاط ِئيْنَ ثُ َّم لَ ْم َي ْم َن ْع َك‬ َ ‫ت ِب ِه‬ َ ‫عفَ ْو‬
َ ‫ِي‬ْ ‫ع ْف ِو َك الَّذ‬
َ ‫يم‬ َ ‫أَتَ ْيتُ َك أ َ ْر ُجو‬
َ ‫ع ِظ‬
،‫ع ِظي ِْم ْال ُج ْر ِم‬
َ ‫علَى‬ َ ‫ع ُكوفِ ِه ْم‬
ُ ‫طو ُل‬ ُ
Aku mengharap-Mu mengharapkan besarnya ampunan-Mu yang dengannya
Kaumaafkan para pendosa, lamanya mereka melakukan dosa besar tidak
menghalangi-Mu

،ٌ‫ فَ َيا َم ْن َرحْ َمتُهُ َوا ِس َعة‬،ِ‫الرحْ َم ِة َو ْال َم ْغ ِف َرة‬


َّ ‫علَ ْي ِه ْم ِب‬ ُ ‫أ َ ْن‬
َ ْ‫عد‬
َ ‫ت‬
Untuk kembali kepada mereka dengan rahmat dan ampunan, Wahai Dia yang
mahaluas rahmat-Nya

،‫ َيا َك ِر ْي ُم َيا َك ِري ُم‬،‫ع ِظي ُم‬


َ ‫ع ِظي ُم َيا‬ َ ُ‫ع ْف ُوه‬
َ ‫ َيا‬،‫ع ِظي ٌم‬ َ ‫َو‬
Dan Mahabesar ampunan-Nya, Wahai Yang Mahaagung, Wahai Yang
Mahaagung, Wahai Yang Maha Pemurah, Wahai Yang Maha Pemurah
293

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬


َ ‫ص ِل‬
َ
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad

َّ َ‫عل‬
.‫ي ِب َم ْغ ِف َر ِت َك‬ َّ ‫ َوتَ َو‬،‫ض ِل َك‬
َ ‫س ْع‬ َّ َ‫عل‬
ْ َ‫ي ِبف‬ َ ‫ف‬ َّ ‫ َوتَ َع‬،‫ي ِب َرحْ َم ِت َك‬
ْ ‫ط‬ َّ َ‫عل‬
َ ْ‫عد‬
ُ ‫َو‬
Kembalilah kepadaku dengan kasih-Mu, Santuni aku dengan karunia-Mu, dan
sebarkan padaku ampunan-Mu

‫ص ِف َيآ ِئ َك‬ َ َ‫إن َهذَا ْال َمق‬


ْ َ ‫ام ِل ُخلَفَا ِئ َك َوأ‬ َّ ‫أللَّ ُه َّم‬
Ya Allah, Sungguh, maqam ini, maqam para khalifah-Mu dan pilihan-Mu

،‫صتَ ُه ْم ِب َها‬ َ َ‫اخت‬


ْ ‫ص‬ َّ ‫اض َع أ ُ َمنَا ِئ َك فِي الد ََّر َج ِة‬
ْ ‫الرفِي َع ِة الَّ ِتي‬ ِ ‫َو َم َو‬
Padahal tempat orang-orang kepercayaan-Mu di tempat tinggi yang telah Kau
khususkan bagi mereka

ُ َ‫ َلَ يُغَال‬،‫ت ْال ُمقَد ُِر ِلذَ ِل َك‬


،‫ب أ َ ْم ُر َك‬ َ ‫قَ ِد ا ْبت َُّزوهَا َوأ َ ْن‬
sudah diambil mereka, Tetapi Engkau yang Menentukan itu semua, Perintah-
Mu tak terkalahkan

َ ‫ت َوأ َ َّنى ِش ْئ‬


،‫ت‬ َ ‫ َكي‬،‫او ُز ْال َمحْ تُو ُم ِم ْن تَدْ ِبي ِْر َك‬
َ ‫ْف ِش ْئ‬ َ ‫َوَلَ يُ َج‬
Tidak terlampaui urusan-Mu yang telah ditentukan, Kapan saja Kau kehendaki
dan bagaimana saja Kau kehendaki

،‫علَى خ َْل ِق َك‬ َ ،‫ت أ َ ْعلَ ُم ِب ِه‬


َ ‫غي ُْر ُمتَّ َه ٍم‬ َ ‫َو ِل َما أ َ ْن‬
dalam hal yang Engkau lebih tahu padanya Engkau tidak tertuduh

ِ ‫ُك َم ْغلُو ِبينَ َم ْق ُه‬


َ‫ورين‬ َ ‫ص ْف َوتُ َك َو ُخلَفَاؤ‬ َ ‫ َحتَّى‬،‫َوَلَ ِ ِِل َرادَ ِت َك‬
َ َ‫عاد‬
، َ‫ُم ْبت َِزيْن‬
karena ciptaan-Mu dan kehendak-Mu, Lalu, para pilihan-Mu dan khalifah-Mu,
dikalahkan, dikuasai, dirampas

،ً‫ َو ِكتَا َب َك َم ْنبُوذا‬،ً‫َي َر ْونَ ُح ْك َم َك ُم َبدََّل‬


Mereka lihat hukum-Mu diganti, Kitab-Mu dicampakkan

،‫ت أ ْش َرا ِع َك‬ َ ً‫ض َك ُم َح َّرفَة‬


ِ ‫ع ْن ِج َها‬ َ ‫َوفَ َرا ِئ‬
Kewajiban-Mu diselewengkan dari tujuan syariat-Mu
294

.ً‫سنَنَ َن ِب ِي َك َم ْت ُرو َكة‬


ُ ‫َو‬
dan sunnah Nabi-Mu ditinggalkan

َ ْ ‫أللَّ ُه َّم ْال َع ْن أ َ ْعدَآ َءهُ ْم ِمنَ اَلَ َّو ِليْنَ َو‬
، َ‫اَل ِخ ِريْن‬
Ya Allah, Laknatlah musuh-musuh mereka yang dahulu dan yang kemudian

َ ‫ع ُه ْم َوأ َ ْت َبا‬
.‫ع ُه ْم‬ َ ‫ي ِب ِف َعا ِل ِه ْم َوأ َ ْش َيا‬ ِ ‫َو َم ْن َر‬
َ ‫ض‬
siapa saja yang ridha pada perbuatan mereka dan juga para penganutnya dan
pengikutnya

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫أللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

،ٌ‫إ َّن َك َح ِميدٌ َم ِج ْيد‬


Sungguh, Engkau Maha Terpuji dan Mahamulia

‫يم‬
َ ‫يم َوآ ِل إب َْرا ِه‬ ْ َ ‫علَى أ‬
َ ‫ص ِفيآ ِئ َك إب َْرا ِه‬ َ ‫صلَ َوا ِت َك َو َب َر َكا ِت َك َوت َِحيَّا ِت َك‬
َ ‫َك‬
Seperti shalawat, keberkahan, dan penghormatan-Mu kepada Nabi Ibrahim dan
keluarga Nabi Ibrahim

.‫ص َرة َ َوالتَّ ْم ِكينَ َوالتَّأ ْ ِييدَ لَ ُه ْم‬ َّ ‫ع ِج ِل ْالفَ َر َج َو‬


ْ ‫الر ْو َح َوال ُّن‬ َ ‫َو‬
Segerakan bagi mereka kemenangan, kebebasan, pertolongan, pengokohan
Peneguhan

،‫ان ِب َك‬ ِ ‫أللَّ ُه َّم َواجْ َع ْل ِني ِم ْن أ َ ْه ِل التَّ ْو ِحي ِد َو‬


ِ ‫اَل ْي َم‬
Ya Allah, Jadikan daku dari ahli tauhid dan ahli iman kepada-Mu

،‫سو ِل َك‬
ُ ‫ق ِب َر‬ ْ َّ‫َوالت‬
ِ ‫صدِي‬
Membenarkan Rasul-Mu

‫علَى َيدَ ْي ِه‬


َ ‫عتَ ُه ْم ِم َّم ْن َيجْ ِري ذَ ِل َك ِب ِه َو‬ َ ‫اَل ِئ َّم ِة الَّذِينَ َحت َْم‬
َ ‫ت‬
َ ‫طا‬ َ ْ ‫َو‬
dan para Imam yang Kau wajibkan ketaatan kami kepada mereka dan orang
yang melalui dia dan kedua tangan dia semua terjadi

. َ‫آمينَ َربَّ ْالعَالَ ِمين‬


ِ
Amin, Rabbal ‘Alamin
295

،‫ض َب َك إَلَّ ِح ْل ُم َك‬ َ ‫أللَّ ُه َّم لَي‬


َ ُّ‫ْس َي ُرد‬
َ ‫غ‬
Ya Allah, Tiada yang dapat menolak murka-Mu kecuali santun-Mu

،‫ير ِم ْن ِعقَا ِب َك ِإَلَّ َرحْ َمتُ َك‬ َ َّ‫ط َك إَل‬


ُ ‫ َوَلَ ي ُِج‬،‫ع ْف ُو َك‬ َ ‫س َخ‬
َ ُّ‫َوَلَ َي ُرد‬
Tiada yang dapat menolak marah-Mu kecuali maaf-Mu
Tiada yang dapat melindungi dari siksa-Mu kecuali kasih-Mu

َ َّ‫َوَلَ ُي ْن ِج ْي ِني ِم ْن َك إَلَّ الت‬


.‫ض ُرعُ إلَي َْك َو َبيْنَ َيدَي َْك‬
Tiada yang dapat menyelamatkan dari-Mu kecuali pasrah kepada-Mu dan di
hadapan-Mu

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬


َ ‫ص ِل‬
َ ‫ف‬
Maka sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

َ ‫َوهَبْ لَ َنا َيا ِإلَ ِه ْي ِم ْن لَدُ ْن َك فَ َرجا ً ِب ْالقُدْ َر ِة الَّ ِتي ِب َها تُحْ ِي ْي أ َ ْم َو‬
‫ات‬
،ِ‫ْال ِعبا َد‬
Duhai Tuhanku, Berilah kami dari sisi-Mu kebebasan dengan kekuasaan
yang dengan itu Kauhidupkan hamba-hamba yang mati

َ ‫ َوَلَ تُ ْه ِل ْك ِني َيا ِإلَ ِهي غَما ً َحتَّى تَ ْست َِجي‬،ِ‫ْت ْال ِبَلَد‬
،‫ْب ِل ْي‬ ُ ‫َو ِب َها تَ ْن‬
َ ‫ش ُر َمي‬
Dan Kau suburkan negeri yang mati Jangan binasakan daku, duhai Tuhanku,
dalam duka Sampai Kaujawab daku

،‫ط ْع َم ْال َعا ِف َي ِة إلَى ُم ْنتَ َهى أ َ َج ِلي‬


َ ‫ َوأ َ ِذ ْق ِني‬،‫عآ ِئي‬ ِ ْ ‫َوتُ َع ِرفَ ِني‬
َ ُ‫اَل َجا َبةَ ِف ْي د‬
dan Kauberitahukan daku jawaban-Mu pada doaku. Jadikan kami dapat
mengecap rasa kebahagiaan sampai akhir ajalku

َّ َ‫عل‬
.‫ي‬ ْ ‫س ِل‬
َ ُ‫طه‬ َ ُ‫ َوَلَ ت‬،‫عنُ ِقي‬
ُ ‫ َوَلَ تُ َم ِك ْنهُ ِم ْن‬،‫عد ُِوي‬ ْ ‫َوَلَ تُ ْش ِم‬
َ ‫ت ِبي‬
Jangan biarkan musuhku senang melihat deritaku, Jangan serahkan kepadanya
leherku, Jangan biarkan dia menguasaiku,

‫ض ْعتَ ِني فَ َم ْن ذَا الَّذِي‬ َ ‫إن َرفَ ْعتَ ِني فَ َم ْن ذَا الَّذِي َي‬
َ ‫ َو ِإ ْن َو‬،‫ضعُ ِن ْي‬ ْ ‫إلَ ِهي‬
،‫َي ْرفَعُ ِني‬
Tuhanku, Jika Kau angkat daku siapa yang dapat merendahkanku, Jika Kau
rendahkan daku siapa yang dapat mengangkatku
296

‫إن أ َ َه ْنتَ ِني فَ َم ْن ذَا الَّذِي‬


ْ ‫ َو‬،‫إن أ َ ْك َر ْمتَ ِني فَ َم ْن ذَا الَّذِي يُ ِهينُ ِني‬
ْ ‫َو‬
،‫يُ ْك ِر ُم ِني‬
Jika Kau muliakan daku siapa yang dapat menghinakanku, Jika Kau
permalukan daku siapa gerangan yang memuliakan kami

،‫عذَّ ْبتَ ِني فَ َم ْن ذَا الَّذِي َي ْر َح ُم ِني‬ ْ ‫َو‬


َ ‫إن‬
Jika Kau siksa kami siapa gerangan yang menyayangi kami

،ِ‫ع ْن أ َ ْم ِره‬
َ ‫ِك أ َ ْو َي ْسأَلُ َك‬ ُ ‫إن أ َ ْهلَ ْكتَ ِني فَ َم ْن ذَا الَّذِي َي ْع ِر‬
َ ‫ض لَ َك فِي‬
َ ‫ع ْبد‬ ْ ‫َو‬
Jika Kau binasakan kami siapa yang berani melawan-Mu untuk hamba-Mu
atau menanyakan urusannya kepada-Mu

َ ‫ َوَلَ فِي ِن ْق َم ِت َك‬،‫ظ ْل ٌم‬


،ٌ‫ع َجلَة‬ َ ‫ع ِل ْمتُ أ َ َّنهُ لَي‬
ُ ‫ْس فِي ُح ْك ِم َك‬ َ ْ‫َوقَد‬
Tetapi aku tahu dalam hukum-Mu tidak ada kezaliman
dalam balasan-Mu tidak ada ketergesaan

،‫ْف‬ َّ ‫الظ ْل ِم ال‬


ُ ‫ض ِعي‬ ُّ ‫ َوإ َّن َما َيحْ تَا ُج إِلَى‬،‫ت‬
َ ‫َاف ْالفَ ْو‬
ُ ‫َوإ َّن َما َي ْع َج ُل َم ْن َيخ‬
Yang tergesa-gesa hanyalah yang takut kehilangan, Yang perlu berbuat zalim
hanyalah yang menderita kelemahan

.ً‫علُوا ً َك ِبيْرا‬ َ ‫ْت َيا إلَ ِهي‬


ُ ‫ع ْن ذَا ِل َك‬ َ ‫َوقَدْ تَ َعالَي‬
Tuhanku, Mahatinggi Engkau dari semua itu tinggi di atas semuanya!

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬ َ ‫أللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

،‫ َو َم ِه ْل ِني َون َِف ْس ِني‬،ً‫صبا‬


َ ‫ َوَلَ ِل ِن ْق َم ِت َك َن‬،ً‫َوَلَ تَجْ َع ْل ِني ِل ْل َبَلَ ِء غ ََرضا‬
،‫ع ْث َر ِتي‬ َ ‫َوأَقِ ْل ِني‬
Jangan jadikan daku sasaran bencana dan tujuan siksa, bebaskan daku,
senangkan daku, lepaskan daku dari ketergelinciranku

‫ض ْع ِفي َو ِقلَّةَ ِح ْيلَ ِتي‬ َ ‫علَى أَثَ ِر َب‬


َ ‫ فَقَدْ ت ََرى‬، ٍ‫َلء‬ َ ‫َوَلَ تَ ْبتَ ِل َي ِني ِب َب‬
َ ٍ‫َلء‬
،‫ض ُّر ِعي ِإلَي َْك‬ َ َ‫َوت‬
Jangan timpakan bencana sesudah bencana, padahal telah Kaulihat
kelemahanku, sedikitnya dayaku dan rintihanku kepada-Mu
297

.‫ض ِب َك‬ َ ‫عوذُ ِب َك اللَّ ُه َّم ال َي ْو َم ِم ْن‬


َ ‫غ‬ ُ َ‫أ‬
Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu pada hari ini dari murka-Mu

،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َوأ َ ِعذْ ِني‬


َ ‫ص ِل‬
َ ‫ف‬
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya dan lindungilah
daku

،‫َط َك‬ َ ‫ير ِب َك ْال َي ْو َم ِم ْن‬


ِ ‫سخ‬ ُ ‫َوأ َ ْست َِج‬
Aku berlindung kepada-Mu pada hari ini dari murka-Mu

،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َوأ َ ِج ْر ِني‬ َ َ‫ف‬


َ ‫ص ِل‬
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya dan lindungilah
daku

َ ‫َوأ َ ْسأَلُ َك أ َ ْمنا ً ِم ْن‬


،‫عذَا ِب َك‬
Aku mohonkan kepada-Mu keselamatan dari siksa-Mu

،‫ َوأ َ ْستَ ْه ِدي َْك‬،‫آم ِني‬


ِ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َو‬ َ َ‫ف‬
َ ‫ص ِل‬
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
Selamatkan daku, Aku mohonkan petunjuk-Mu

ِ ‫ َوأ َ ْستَ ْن‬،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َوا ْه ِد ِني‬


،‫ص ُر َك‬ َ َ‫ف‬
َ ‫ص ِل‬
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
Tunjukilah daku, Aku mohonkan pertolongan-Mu

،‫ص ْر ِني َوأ َ ْست َْر ِح ُم َك‬


ُ ‫ َوا ْن‬،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬ َ َ‫ف‬
َ ‫ص ِل‬
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
Tolonglah daku, Aku mohonkan kasih-sayang-Mu

،‫ار َح ْم ِني َوأ َ ْستَ ْك ِفي َْك‬


ْ ‫ َو‬،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬ َ َ‫ف‬
َ ‫ص ِل‬
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
Sayangilah daku, Aku mohonkan kecukupan dari-Mu

،‫ َوا ْك ِف ِني َوأ َ ْست َْر ِزقُ َك‬،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬ َ َ‫ف‬
َ ‫ص ِل‬
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
Cukupilah daku, Aku mohonkan rezeki dari-Mu
298

،‫ار ُز ْق ِني َوأ َ ْستَ ِعينُ َك‬


ْ ‫ َو‬،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬ َ َ‫ف‬
َ ‫ص ِل‬
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
Berilah rezeki kepadaku, Aku mohon pembelaan-Mu

،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َوأ َ ِع ِني‬ َ َ‫ف‬


َ ‫ص ِل‬
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
Belalah daku

‫ف ِم ْن ذُنُو ِبي‬ َ ‫َوأ َ ْستَ ْغ ِف ُر َك ِل َما‬


َ َ‫سل‬
Aku mohonkan ampunan-Mu dari dosa-dosaku yang lalu

ِ ‫ َوا ْغ ِف ْر ِل ْي َوأ َ ْستَ ْع‬،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬


‫ص ُم َك‬ َ َ‫ف‬
َ ‫ص ِل‬
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
Ampunilah daku, Aku mohonkan penjagaan-Mu

ِ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َواع‬


،‫ْص ْم ِني‬ َ َ‫ف‬
َ ‫ص ِل‬
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
Jagalah daku

َ ‫إن ِش ْئ‬
،‫ت ذَ ِل َك‬ ْ ‫ش ْيءٍ َك ِر ْهتَهُ ِم ِن ْي‬ ُ َ ‫فَ ِإني لَ ْن أ‬
َ ‫عودَ ِل‬
karena aku tidak akan kembali kepada apa pun yang Kau benci sekiranya itu
Kau kehendaki

ِ ْ ‫ َيا ذَا ْال َجَلَ ِل َو‬،‫ان‬


،‫اَل ْك َر ِام‬ ُ ‫ان َيا َم َّن‬
ُ ‫ َيا َح َّن‬،‫ب‬
ِ ‫ار‬
َ ‫ب َي‬
ِ ‫َيا َر‬
Ya Rabbi, ya Rabbi, Wahai yang Mahakasih wahai yang Maha baik, Wahai
Pemilik keagungan dan kebaikan

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬


َ ‫ص ِل‬
َ
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya

،‫سأ َ ْلتُ َك‬


َ ‫َوا ْست َِجبْ ِلي َج ِمي َع َما‬
Penuhilah semua yang kumohonkan kepada-Mu

،‫طلَبْتُ إلَي َْك َو َر ِغبْتُ فِي ِه ِإلَي َْك‬


َ ‫َو‬
Segala yang kucari dari-Mu, yang kuinginkan pada-Mu

ِ ‫ َوأ َ ْم‬،‫ض ِه‬


ِ ‫ َو ِخ ْر ِلي فِي َما تَ ْق‬،‫ض ِه‬
،ُ‫ضي ِم ْنه‬ ِ ‫ َوا ْق‬،ُ‫ َوقَد ِْره‬،ُ‫َوأ َ ِردْه‬
299

Kehendakilah, tentukanlah, tetapkanlah, dan laksanakanlah


Berikan kepadaku yang baik dari yang Kauputuskan

،ُ‫ َوأ َ ْس ِعدْ ِني ِب َما تُ ْع ِطي ِني ِم ْنه‬،‫ي ِب ِه‬


َّ َ‫عل‬
َ ‫ َوتَفَض َّْل‬،‫ار ْك ِلي فِي ذَا ِل َك‬
ِ ‫َو َب‬
Berkatilah aku di dalamnya melaluinya penuhilah aku dengan anugerah,
Bahagiakan daku dengan apa yang akan Kauberikan kepadaku

.‫ فَإِ َّن َك َوا ِس ٌع َك ِري ٌم‬،‫س َع ِة َما ِع ْندَ َك‬ ْ َ‫َو ِزدْ ِني ِم ْن ف‬
َ ‫ض ِل َك َو‬
Tambahkan untukku dari karunia-Mu dan keluasan yang ada pada-Mu
Sungguh, Engkau Mahaluas Anugrahnya Maha Pemurah

‫ص ْل ذَ ِل َك ِب َخي ِْر ْاَلَ ِخ َرةِ َو َن ِعي ِْم َها‬


ِ ‫َو‬
Sambungkanlah itu semua dengan kebaikan dan kenikmatan akhirat

. َ‫اح ِميْن‬ َّ ‫َيا أ َ ْر َح َم‬


ِ ‫الر‬
Wahai Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.

Kedelapan: Membaca Doa Nudbah

Ali bin Thawus, Mishbah al-Za’ir, hal.230; Jamal al-Usbu, hal.553; Allamah
Majlisi, Tuhfat al-Za’ir, hal.342. Sayyid Ibnu Thawus berkata, “Ziarah ini
terkenal dengan nama Ziyarah Nudbah. Doa Nudbah ini diberikan oleh Imam
Mahdi as kepada Humairi dan Imran, dibaca di kubah Imam Mahdi afs, Sayyid
dan Syekh Muhammad bin Mashadi dari Muhammad bin Ali bin Qurrah, yaitu
dari kitab Muhammad bin Husein Bazwafari. Disunahkan membacanya pada
empat hari raya: Hari Raya Jumat, Idul Fitri, Idul Adha dan Idul Ghadir. Doa
ini juga terdapat dalam kitab al-Mazar al-Kabir, hal.190; al-Shahifah al-
Hadiyah, hal.75.

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Bismillȃhir-rahmȃnir-rahȋm,
Dengan nama Allah yang Mah Pengasih dan Maha Penyayang

، َ‫ب ال َعالَ ِميْن‬ ِ ُ‫ْال َح ْمد‬


ِ ‫هلل َر‬
Alhamdulillȃhi robbil ‘ȃlamȋn,
Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam

َّ َ‫الط ِي ِبيْن‬
َ‫الطا ِه ِريْن‬ َّ ‫س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َن ِب ِي ِه َوآ ِل ِه‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَى‬ َ ‫َو‬
300

Washallallȃhu ‘alȃ sayyiidinȃ Muhammadin Nabiyyihi wa ȃlihi Thayyibiyna


Thahiriyn,
Shalawat Allah tercurahkan atas junjungan kami, Sayyidina Muhammad Nabi-
Nya beserta keluarganya yang terbaik dan suci

‫ُك فِي أ َ ْو ِل َيا ِئ َك‬ َ ُ‫اَللَّ ُه َّم لَ َك ْال َح ْمد‬


َ َ‫علَى َما َج َرى ِب ِه ق‬
َ ‫ضاؤ‬
Allȃhumma lakal hamdu ‘alȃ mȃ jarȃ bihi qadhȃuka fi auliyȃik
Ya Allah, Bagi-Mu segenap pujian atas ketentuan-Mu terhadap para wali-Mu

ْ َ‫اَلَّ ِذيْنَ ا ْست َْخل‬


َ ‫صتَ ُه ْم ِل َن ْفس‬
،‫ِك َو ِد ْي ِن َك‬
Alladzȋnastakhlashtahum linafsika wadȋnik.
Yang terpilih sebagai pengayom agama-Mu

،‫ ِمنَ ال َّن ِعي ِْم ْال ُم ِقي ِْم‬،‫ت لَ ُه ْم َج ِز ْي َل َما ِع ْندَ َك‬ ْ ‫إِ ِذ‬
َ ‫اخت َْر‬
Idzikh-tarta lahum jaz ȋla mȃ ‘indaka minan-na’ ȋmil muqȋm,
Yang telah Engkau berikan karunia yang banyak dari sisi-Mu

ُّ ‫علَ ْي ِه ُم‬
‫الز ْهدَ فِي‬ َ ‫ت‬ ْ ‫ِي َلَ زَ َوا َل لَهُ َوَلَ اض ِْمحْ َلَ َل َب ْعدَ أ َ ْن ش ََر‬
َ ‫ط‬ ْ ‫اَلَّذ‬
‫ت َه ِذ ِه الدُّ ْن َيا الدَّ ِن َّي ِة‬
ِ ‫دَ َر َجا‬
Alladzȋ lȃ zaw ȃla lahŭ waladhmihlȃla ba’da an syaroth-ta ‘alaihimuz-zuhda
fȋ darojȃti hȃdzihid-duny ȃd-daniyyah,
Karunia yang tidak akan hilang maupun berkurang (tentunya) setelah Engkau
syaratkan pada mereka untuk tidak tergoda oleh kehidupan dunia yang hina

ُ ‫َو ُز ْخ ُرفِ َها َو ِزب ِْر ِج َها فَش ََر‬


‫ط ْوا لَ َك ذَ ِل َك‬
Wazukhru fihȃ wazibrijihȃ fasyarothu laka dzȃlika,
Kegemerlapan dan kemewahan dunia pun menjadi syaratnya

َّ ‫الذ ْك َر ْال َع ِل‬


،‫ي‬ َ ‫ فَقَ ِب ْلتَ ُه ْم َوقَ َّر ْبتَ ُه ْم َوقَد َّْم‬،‫ت ِم ْن ُه ُم ْال َوفَا َء ِب ِه‬
ِ ‫ت لَ ُه ُم‬ َ ‫ع ِل ْم‬
َ ‫َو‬
‫ي‬َّ ‫َوالثَّنَا َء ْال َج ِل‬
Wa ‘alimta minhumul wafȃ-ȃbihi, faqobiltahum waqorrobtahum
waqoddamta lahumudz-dzikrol ‘aliyya wats-tsanȃ-al jaliyya
Engkau mengetahui bahwa mereka akan menepati janji tersebut, karena itulah
Engkau terima dan dekatkan mereka disisi-Mu, Kau puji dan agungkan mereka

‫علَ ْي ِه ْم َمَلَ ِئ َكت ََك َو َك َّر ْمتَ ُه ْم ِب َوحْ ِي َك‬


َ ‫ت‬ ْ ‫َوأ َ ْه َب‬
َ ‫ط‬
Wa-ah bath-ta ‘alaihim malȃ-ikataka wakar-romtahum biwahyika,
301

Engkau turunkan malaikat-malaikat-Mu untuk mengiringi mereka, Engkau


muliakan mereka dengan wahyu-Mu

‫ َو ْال َو ِس ْيلَةَ ِإلَى ِرض َْوا ِن َك‬،‫ َو َج َع ْلتَ ُه ُم الذَّ ِر ْي َعةَ ِإلَي َْك‬،‫َو َرفَدْتَ ُه ْم ِب ِع ْل ِم َك‬
Warofad-tahum bi’ilmika, wa ja’altahumudz-dzarȋ ‘ata ilaika, wal wasȋlata
ilȃ- ridhwȃnika,
Engkau bekali mereka dengan ilmu-Mu, dan Engkau jadikan mereka perantara-
Mu dan penghubung menuju keridhaan-Mu

،‫ض أ َ ْس َك ْنتَهُ َج َّنت ََك ِإلَى أ َ ْن أ َ ْخ َرجْ تَهُ ِم ْن َها‬


ٌ ‫فَ َب ْع‬
Faba’dhun askantahu jannataka ila an akhrojtahu minhȃ
Di antara mereka ada yang Engkau tempatkan di surga (Adam as), hingga
Engkau keluarkan dia darinya

‫ض َح َم ْلتَهُ فِي فُ ْل ِك َك َو َن َّج ْيتَهُ َو َم َع َم ْن آ َمنَ َمعَهُ ِمنَ ْال َهلَ َك ِة‬
ٌ ‫َو َب ْع‬
،‫ِب َرحْ َم ِت َك‬
Waba’dhun hamal tahu fȋ fulkika, wanajjaytahu waman ȃmana ma’ahu
mina halakati birohmatik
Di antara mereka ada yang Engkau bawa dalam perahu-Mu (Nuh as) dan
dengan rahmat-Mu, Engkau selamatkan dia juga orang-orang beriman yang
bersamanya dari kebinasaan.

َ‫اْلخ ِريْن‬ ٍ ْ‫صد‬


ِ ‫ق ِفي‬ ِ َ‫سان‬ َ ‫سأ َلَ َك ِل‬
َ ‫ َو‬،ً‫ِك َخ ِل ْيَل‬ َ ‫ض اِتَّ َخذْتَهُ ِل َن ْفس‬
ٌ ‫َو َب ْع‬
،‫ت ذَ ِل َك آ ِليًا‬ َ ‫ َو َج َع ْل‬،ُ‫فَأ َ َج ْبتَه‬
Waba’dhun it-takhod tahŭ linafsika kholȋla, wasaalaka lisȃna shidqin fil
ȃkhirȋna fa-ajabtahu, waj’alta dzȃlika ‘aliyyȃ,
Ada pula yang Engkau jadikan kekasih-Mu (Ibrahim as). Yang memohon
kepada-Mu buah tutur yang baik di akhirat, maka Engkau kabulkan dan pilihkan
untuknya seseorang dari keluarganya

َ ‫ش َج َرةٍ تَ ْك ِل ْي ًما َو َج َع ْل‬


،‫ت لَهُ ِم ْن أ َ ِخ ْي ِه ِردْ ًءا َو َو ِزي ًْرا‬ َ ‫ض َكلَّ ْمتَهُ ِم ْن‬
ٌ ‫َو َب ْع‬
Waba’dhun kallamtahu min syajarotin talkȋma, waj’alta lahŭ min akh ȋhi rid-
an wawazȋrȃ,
Adapula yang Engkau ajak bicara dari balik pohon (Musa as) dan Engkau
jadikan saudaranya (Harun as) pembantu dan wazirnya

،‫ح ْالقُد ُِّس‬


ِ ‫ت َوأ َ َّيدْتَهُ ِب ُر ْو‬ ٍ َ ‫غي ِْر أ‬
ِ ‫ َوآتَ ْيتَهُ ال َب ِينَا‬،‫ب‬ َ ‫ض أ َ ْولَدْتَهُ ِم ْن‬
ٌ ‫َو َب ْع‬
302

Waba’dhun au lad-tahu min ghoyriabin, wa ȃtaytahul bayyinȃt, wa


ayyadtahu birŭhil qudus,
Diantara mereka yang lahir tanpa ayah (Isa as), Engkau lengkapi ia dengan
mukjizat dan petunjuk serta Engkau bekali dia dengan Ruhul Qudus

َ ْ‫ َو َن َهج‬،ً‫ْت لَهُ ش َِر ْي َعة‬


‫ت لَهُ ِم ْن َها ًجا‬ َ ‫َو ُك ٌّل ش ََرع‬
Wakullun syaro’ta lahŭ syarȋ’atan wanahajta lahu minhȃja
Engkau berikan untuk masing-masing dari mereka suatu syariat dan Engkau
anjurkan suatu ajaran.

ً‫ ِإقَا َمة‬،ٍ‫ ِم ْن ُمدَّةٍ ِإلَى ُمدَّة‬، ٍ‫ظا َب ْعدَ ُم ْستَحْ ِفظ‬ ِ ‫ت لَهُ أ َ ْو‬
ً ‫ص َيا َء ُم ْستَحْ ِف‬ َ ‫َوتَ َخي َّْر‬
َ ‫علَى ِع َباد‬
،‫ِك‬ َ ً‫ َو ُح َّجة‬،‫ِل ِد ْي ِن َك‬
Watakhay-yarta lahu awsyiyȃ-a mustakhfizhan wa ba’da mustahfizin, min
mud-datin ilȃ muddah, iqȃmatan lidȋnik wahuj-jatan ‘alȃ ‘ibȃdik,
Dan Engkau pilih untuk membantu mereka para pewaris dan penerus satu demi
satu, guna menjaga agama-Mu dari satu masa ke masa yang lain, untuk
menegakkan agama-Mu dan menjadi petunjuk atas para hamba-Mu

َ ‫ب ْال َبا ِط ُل‬


،‫علَى أ َ ْه ِل ِه‬ َ ‫َو ِلئََلَّ َي ُز ْو َل ْال َح ُّق‬
َ ‫ َو َي ْغ ِل‬،ِ‫ع ْن َمقَ ِره‬
Wali allȃ yazŭlal haq-qu ‘an maqarrihi, wayaghlibal bȃthilu ‘alȃ ahlihi,
Agar kebenaran tidaklah sirna dari tempatnya dan para pengikut kebathilan
dikalahkan oleh pengikut kebenaran

‫علَ ًما‬ َ ‫ َوأَقَ ْم‬،‫س ْوَلً ُم ْنذ ًِرا‬


َ ‫ت لَنَا‬ ُ ‫ت ِإلَ ْينَا َر‬َ ‫س ْل‬
َ ‫َو ِلئََلَّ َيقُ ْو َل أ َ َحدٌ "لَ ْوَلَ أ َ ْر‬
."‫ فَ َنتَّ ِب َع آ َيا ِت َك ِم ْن قَ ْب ِل أ َ ْن َن ِذ َّل َون َْخزَ ى‬،‫هَا ِديًا‬
Walȃ yaqŭlu ahadun, lawla arsalta ilaynȃ rasŭlan mundzirȃ, wa aqomta lanȃ
‘alaman hȃdiyȃ fanat-tabi’a ȃyȃtika min qabli an nadzil-la wa nakhzȃ
Sehingga tak seorangpun mengatakan: “Seandainya Engkau (Ya Allah)
mengutus kepada kami seorang Rasul yang memberi peringatan” dan Engkau
tegakkan panji pemberi petunjuk maka kami pasti akan mengikuti ayat-ayat dan
bukti-bukti kebesaran-Mu sebelum menjadi hina dan sengsara (dihari kiamat)”

َ ُ‫صلَّى هللا‬
‫علَيْه‬ َ ‫ْت ِباِل َ ْم ِر ِإلَى َح ِب ْي ِب َك َون َِج ْي ِب َك ُم َح َّم ٍد‬
َ ‫ِإلَى أ َ ِن ا ْنتَ َهي‬
،‫َوآ ِله‬
Ilȃ anintahayta bil-amri ilȃ habȋbika wa najȋbika Muhammadin shallallȃhu
‘alaihi waȃlihi,
Akhirnya Engkau tutup misi keNabian dengan kekasih pilihan-Mu Nabi
Muhammad saw shalawat atasnya dan keluarganya
303

،ُ‫س ِيدَ َم ْن َخلَ ْقتَه‬


َ ُ‫فَ َكانَ َك َما ا ْنتَ َج ْبتَه‬
Fakȃna Kaman tajabtahu sayyida man kholaqtah,
Sebagaimana Engkau telah memilihnya menjadi penghulu makhluk-Mu,

ُ‫ َوأ َ ْك َر َم َم ِن ا ْعتَ َمدْتَه‬،ُ‫ض َل َم ِن اجْ تَ َب ْيتَه‬


َ ‫ َوأ َ ْف‬،ُ‫طفَ ْيتَه‬
َ ‫ص‬
ْ ‫ص ْف َوة َ َم ِن ا‬
َ ‫َو‬
Wa shofwata manis-thafayta, waafdhola manijtabayta, wa akrama
mani’tamadtahu,
Dialah yang tersuci dari orang-orang yang Engkau sucikan, Dialah sebaik-baik
pilihan-Mu, Dialah yang termulia dari para pembawa risalah-Mu

َ ‫ َو َبعَ ْثتَهُ إِلَى الثَّقَلَي ِْن ِم ْن ِع َباد‬،‫علَى أ َ ْن ِب َيا ِئ َك‬


،‫ِك‬ َ ُ‫قَد َّْمتَه‬
Qaddamtahu ‘ala ‘ambiyȃik, wa ba’atstahu ilats-tsaqalaini min ‘ibȃdik,
Engkau utamakan dia diatas para Nabi-Mu, Engkau utus ia kepada hamba-
hamba-Mu dari (golongan) jin dan manusia,

ِ ‫طأْتَهُ َمش‬
ِ ‫َارقَ َك َو َمغ‬
‫َار َب َك‬ َ ‫َوأ َ ْو‬
Wa awtho’tahu masyariqaka wa magharibaka
Engkau taklukkan untuknya timur dan barat

َ ‫ت ِب ُر ْو ِح ِه ِإلَى‬
،‫س َما ِئ َك‬ َ ‫ َو‬، َ‫ت لَهُ ْالب َُراق‬
َ ْ‫ع َرج‬ َ ‫س َّخ ْر‬
َ ‫َو‬
Wa sakh-khorta lahul buraq, wa ‘arajta birŭhihi ilȃ samȃika,
Engkau naikkan dia di atas Buraq dan Engkau mi’rajkan dia ke langit-Mu,

َ ‫ ثُ َّم َن‬،‫اء خ َْل ِق َك‬


ُ‫ص ْرتَه‬ ِ ‫ض‬َ ‫َوأ َ ْودَ ْعتَهُ ِع ْل َم َما َكانَ َو َما َي ُك ْو ُن ِإلَى ا ْن ِق‬
،‫ب‬
ِ ‫لر ْع‬ ُّ ‫ِبا‬
Wa awda’tahu ‘ilma mȃ kȃna wa mȃ kyakkŭnu ilang-qidhȃi kholqika,
tsumma nashortahu birru’bi,
Engkau bekali dia dengan ilmu akan hal-hal yang lalu dan yang akan datang
hingga penghabisan ciptaan-Mu, Lalu Engkau menangkan dia atas para
musuhnya dengan rasa takut di hati mereka

َ ‫َو َحفَ ْفتَهُ ِب َجب َْرا ِئ ْي ِل َو ِم ْي َكا ِئ ْي ِل َو ْال ُم‬


،‫س ِو ِميْنَ ِم ْن َمَلَ ِئ َك ِت َك‬
wa hafaftahu bi jabrȃil wa mȋkȃil wal musaw-wimȋna mim malȃikatika
Engkau utus Jibril dan Mikail serta malaikat lain menyertainya

َ‫ َولَ ْو َك ِر َه ْال ُم ْش ِر ُك ْون‬،‫الدي ِْن ُك ِل ِه‬


ِ ‫علَى‬ ْ ُ‫عدْتَهُ أ َ ْن ت‬
َ ُ‫ظ ِه َر ِد ْي َنه‬ َ ‫َو َو‬
304

wa wa’adtahu ‘an tuzh-hira dȋnahu ‘alȃd-dȋni kullih, wa law karihal


musyrikŭn
Engkau janjikan untuk memenangkan agamanya atas seluruh agama walaupun
kaum musyrikin enggak menyenanginya

،‫ق ِم ْن أ َ ْه ِل ِه‬ ِ َ ‫َوذَ ِل َك َب ْعدَ أ َ ْن َب َّوأْتَهُ ُم َب َّوأ‬


ٍ ْ‫صد‬
Wa dzȃlika ba’da an bawwa’tahu mubawwa’a shidqin min ahlihi,
Setelah Kau tempatkan ia bersama kebenaran dan “Ahli”-nya,

ْ ‫ لَلَّذ‬،‫اس‬
َ ‫ِي ِب َب َّكةَ ُم َب‬
‫ار ًكا َوهُدًى‬ ِ ‫ض َع ِلل َّن‬ِ ‫ت ُو‬ َ ‫َو َج َع ْل‬
ٍ ‫ت لَهُ َولَ ُه ْم "أ َ َّو َل َب ْي‬
ِ َ‫ َو َم ْن دَ َخلَهُ َكان‬،‫َات َمقَا ُم إِب َْرا ِهي َْم‬
،"‫آم ًنا‬ ٌ ‫ات َب ِين‬ ٌ ‫ فِ ْي ِه آ َي‬، َ‫ِل ْلعَالَ ِميْن‬
Wa ja’alta lahŭ wa lahum awwala baytin wudhi’a lin-nȃs, lalladzȋ bibakkata
mubȃrakan wahudan lil’ ȃlamȋn, fȋhi ȃyȃtun bayyinȃt, maqȃmu ibrȃhȋma
waman dakhalahŭ kȃna ȃminȃ,
Kau jadikan untuknya dan untuk mereka, “Rumah pertama yang didirikan untuk
manusia yang terletak di Makkah, rumah yang diberkahi dan petunjuk bagi alam
semesta, didalamnya terdapat tanda-tanda kekuasaan-Mu, maqom Ibrahim,
barang siapa yang masuk didalamnya akan merasa aman

‫ط ِه َر ُك ْم‬ ِ ‫جْس أ َ ْه َل ْال َب ْي‬


َ ُ‫ت َوي‬ ِ ‫ع ْن ُك ُم‬
َ ‫الر‬ َ ‫ب‬ َ ‫َوقُ ْل‬
َ ‫ " ِإ َّن َما ي ُِر ْيدُ هللاُ ِليُذْ ِه‬:‫ت‬
."‫ت َْط ِهي ًْرا‬
Waqulta innamȃ yurȋdhull ȃhu liyudzhiba ‘ankumur-rijsa ahlal bayti
wayutathhirakum tahhȋrȃ
Dan Engkau berfirman: “Sesungguhnya Allah berkehendak untuk mencegah
kotoran dari kalian wahai Ahlul Bait dan mensucikan kalian sesuci-sucinya”
QS. al-Ahzab [33]: 33.

،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َم َودَّتَ ُه ْم فِي ِكتَا ِب َك‬


َ ‫صلَ َواتُ َك‬ َ ‫ثُ َّم َج َع ْل‬
َ ‫ت أَجْ َر ُم َح َّم ٍد‬
Tsumma ja’alta ajra Muhammadin shalawȃtuka ‘alaihi wa ȃlihi,
mawaddatahum fȋ kitȃbika
kemudian Kau jadikan upah (risalah) Muhammad SAW didalam kitab-Mu cinta
kasih kepada mereka

،"‫علَ ْي ِه أَجْ ًرا ِإَلَّ ْال َم َودَّة َ فِي ْالقُ ْر َبى‬ َ ‫فَقُ ْل‬
َ ‫ "َلَ أ َ ْسئَلُ ُك ْم‬: ‫ت‬
Faqulta qul lȃ as’alukum ‘alaihi ajrran illal mawaddata fil qurbȃ,
Maka Engkau berfirman: “Katakanlah (Wahai Rasul saw) bahwa aku tidak
menghendaki upah apapun selain kecintaan kepada keluargaku” QS. al-Syura
[42]: 23.
305

،"‫سأ َ ْلتُ ُك ْم ِم ْن أَجْ ٍر فَ ُه َو لَ ُك ْم‬ َ ‫َوقُ ْل‬


َ ‫ " َما‬: ‫ت‬
Wa qulta mȃ as’alukum ‘alaihi min ajrin fahuwa lakum
Dan Engkau berfirman: “Upah apapun yang aku minta adalah untuk kalian
juga” QS. Saba [34]: 47.

‫علَ ْي ِه ِم ْن أَجْ ٍر إَِلَّ َم ْن شَا َء أ َ ْن َّيتَّ ِخذَ إِلَى َر ِب ِه‬ َ ‫َوقُ ْل‬
َ ‫ " َما أ َ ْسأَلُ ُك ْم‬:‫ت‬
،"ً‫س ِب ْيَل‬
َ
Wa qulta mȃ as’alukum ‘alaihi min ajrin illȃ man syȃ-a ayyattakhidza ilȃ
rabbihȋ sabȋla,
Dan Engkau berfirman: “Aku tidaklah mengharapkan balasan dari kalian
kecuali bagi mereka yang mencari jalan Tuhan” QS. al-Furqan [25]: 57.

‫ َو ْال َم ْسلَكُ ِإلَى ِرض َْوا ِن َك‬،‫س ِب ْي ُل ِإلَي َْك‬


َّ ‫فَ َكانُ ْوا هُ ُم ال‬
Fakȃnŭ humussabȋla ilaika wal masalaka ilȃ ridwȃnik
Mereka itulah jalan ke arah-Mu dan pengantar menuju ridha-Mu,

‫علَ ْي ِه َما‬ ِ ُ‫صلَ َوات‬


َ ‫هللا‬ َ ‫ب‬ َ ‫ي ب ُْن أ َ ِب ْي‬
ِ ‫طا ِل‬ ُّ ‫ع ِل‬ َ َ‫ فَق‬،ُ‫ت أَيَّا ُمه‬
َ ُ‫ام َو ِل ُّيه‬ ْ ‫ض‬َ َ‫فَلَ َّما ا ْنق‬
َ ‫ ِإذَ َكانَ هُ َو ْال ُم ْنذ ُِر‬،‫علَى آ ِل ِه َما هَا ِديًا‬
،"ٍ‫"و ِل ُك ِل قَ ْو ٍم هَاد‬ َ ‫َو‬
Falamman qhadat ayyȃmuhu faqȃma waliyyuhu ‘aliyyubnu abȋ thȃlib,
shalawa-tuka ‘alaihima wa ȃlihimah hȃdiyan, idz kȃna huwal mundzir, wa
likulli qawmin hȃd,
maka tatkala saat-saat akhir kehidupannya, ia menunjuk Ali bin Abi Thalib as
sebagai wali dan penunjuk jalan karena ia (Nabi saw) pemberi peringatan “Dan
pada setiap kaum ada penunjuk hidayah”

ٌّ ‫ َم ْن ُك ْنتُ َم ْوَلَهُ فَ َع ِل‬: ُ‫فَقَا َل َو ْال َمَلَ ُء أ َ َما َمه‬


‫ اَللَّ ُه َّم َوا ِل َم ْن‬،ُ‫ي َم ْوَلَه‬
،ُ‫اخذُ ْل َم ْن َخذَلَه‬ ْ ‫ َو‬،ُ‫ص َره‬ َ ‫ص ْر َم ْن َن‬ ُ ‫ َوا ْن‬،ُ‫عادَاه‬
َ ‫عا ِد َم ْن‬ َ ‫ َو‬،ُ‫َواَلَه‬
fa qȃla wal malȃ’u amȃmahu man kuntu maulȃhu fa ‘aliyyun maulȃhu,
allȃhumma wȃli man wȃlȃh, wa ‘ȃdi man ‘ȃdȃh, wanshur man nasharah,
wakhdzul man khadzalah
Ia bersabda dihadapan khalayak: “Siapa yang bersaksi bahwa saya adalah
pemimpinnya, maka Ali adalah pemimpinnya pula, Ya Allah belalah orang
yang menjadikannya pemimpin dan musuhilah orang yang memusuhinya,
tolonglah orang yang menolongnya dan hinakanlah orang yang
menghinakannya,

،ُ‫ي أ َ ِمي ُْره‬


ٌّ ‫ َم ْن ُك ْنتُ اَنا َ َن ِب ُّيهُ فَ َع ِل‬: ‫َوقَا َل‬
Wa qȃla man kuntu ana Nabiyyuhu fa ‘aliyyun amȋruh,
306

Dia bersabda: “Barangsiapa yang bersaksi bahwa aku Nabi-Nya maka Ali
adalah pemimpinnya”

،‫شتَّى‬ َ ‫اس ِم ْن‬


َ ‫ش َج ٍر‬ ِ ‫سا ِئ ُر ال َّن‬
َ ‫ َو‬،ٍ‫احدَة‬ َ ‫ي ِم ْن‬
ِ ‫ش َج َرةٍ َو‬ َ ‫ أَنَا َو‬: ‫َوقَا َل‬
ٌّ ‫ع ِل‬
wa qȃla ana wa ‘aliyyun min syajaratin wȃhidah, wasȃirun-nȃsi min syajarin
syatta,
Dia bersabda: Aku dan Ali berasal dari satu pohon, sedangkan manusia lainnya
dari pohon yang bermacam-macam

َ ‫ أ َ ْن‬: ُ‫ فَقَا َل لَه‬،‫سى‬


ُ ‫ت ِم ِن ْي ِب َم ْن ِزلَ ِة ه‬
َ‫َار ْون‬ ُ ‫َوأ َ َحلَّهُ َم َح َّل ه‬
َ ‫َار ْونَ ِم ْن ُم ْو‬
‫ِي‬
ْ ‫ي َب ْعد‬ َّ ‫سى إَِلَّ أ َ َّنهُ َلَ َن ِب‬ َ ‫ِم ْن ُم ْو‬
Wa ahal-lahu mȃ halla harŭna min mŭsa, fa qȃla lahu anta minnȋ
bimandzilati hȃrŭna min mŭsa, illȃ annahu lȃ Nabiyya ba’di
Dia samakan kedudukan Ali sebagaimana kedudukan Harun as disisi Musa as
seraya mengatakan kepadanya: “Kedudukanmu disisiku Sebagaimana
kedudukan Harun disisi Musa, hanya saja tiada ada Nabi setelahku”

،ُ‫ َوأ َ َح َّل لَهُ ِم ْن َمس ِْج ِد ِه َما َح َّل لَه‬، َ‫اء ْال َعالَ ِميْن‬ِ ‫س‬ َ ُ‫َوزَ َّو َجهُ اِ ْب َنتَه‬
َ ‫س ِيدَة َ ِن‬
ُ‫ب ِإَلَّ َبا َبه‬ِ ‫سدَّ ْاِلَب َْوا‬ َ ‫َو‬
Wazaw-wajahu ibnatahŭ sayyidata nisȃ’il ȃlamȋn, Wa ahal-la lahu min
masjidihȋ mȃ halla lahu, wa sad-dal abwȃba illȃ bȃbahu,
Dia kawinkan Ali dengan putrinya (Fatimah), penghulu wanita alam semesta.
dia halalkan untuk (Ali) dari masjid yang boleh dan halal baginya dan dia tutup
pintu-pintu penghubung mesjid kecuali pintunya,

‫ فَ َم ْن‬،‫ي َبابُ َها‬ َ ‫ أَنَا َم ِد ْي َنةُ ْال ِع ْل ِم َو‬: ‫ فَقَا َل‬،ُ‫عهُ ِع ْل َمهُ َو ِح ْك َمتَه‬
ٌّ ‫ع ِل‬ َ َ‫ثُ َّم أ َ ْود‬
،‫الح ْك َمةَ فَ ْل َيأ ْ ِت َها ِم ْن َبا ِب َها‬
ِ ‫أ َ َرادَ ال َم ِد ْي َنةَ َو‬
Tsumma auda’ahu ‘ilmahu wahikmatah, fa qȃla ana madȋnatul’ilmi wa
‘aliyyun bȃbuhȃ, faman arȃdal madȋnata wal hikmah falya’tihȃ mim bȃbihȃ,
lalu dia bekali Ali dengan ilmu dan hikmah seraya mengatakan: “Aku adalah
kota ilmu dan Ali pintunya. barang siapa yang menghendaki kota dan
hikmahnya hendaklah dia mendatangi dari pintunya”

ِ ‫ت أ َ ِخ ْي َو َو‬
‫ لَحْ ُم َك ِم ْن لَحْ ِم ْي َودَ ُم َك ِم ْن‬،‫ص ِي ْي َو َو ِار ِث ْي‬ َ ‫ أ َ ْن‬: ‫ثُ َّم قَا َل‬
،‫دَ ِم ْي‬
Tsumma qȃla anta akhi wa washiyyi wa wȃritsi, lahumuka min lahmȋ,
wadamuka min damȋ,
307

Kemudian ia bersabda: “Engkau adalah saudaraku, pemegang wasiatku dan


pewarisku, dagingmu adalah dagingku, dan darahmu adalah darahku.”

ِ ‫ َو‬،‫ َو َح ْرب َُك َح ْر ِب ْي‬، ‫َو ِس ْل ُم َك ِس ْل ِم ْي‬


ٌ ‫اَليْما َ ُن ُمخَا ِل‬
،‫ط لَحْ َم َك َودَ َم َك‬
‫ط لَحْ ِم ْي َودَ ِم ْي‬
َ َ‫َك َما خَال‬
Wa silmuka silmȋ, wa harbuka harbȋ, wal imânu mukhâlithun lahmaka
wadamak, kamâ khâlatha lahmî wadamî,
“Kedamaianmu adalah kedamaianku dan musuhmu adalah musuhku, iman telah
bercampur dengan darah dan dagingmu Sebagaimana telah bercampur darah
dan dagingku.”

ِ ‫ت تَ ْق‬
‫ض ْي دَ ْي ِن ْي َوتُ ْن ِج ُز ِعدَا ِت ْي‬ ِ ‫علَى ْال َح ْو‬
َ ‫ َوأ َ ْن‬،‫ض َخ ِل ْيفَ ِت ْي‬ َ ‫غدًا‬ َ ‫َوأ َ ْن‬
َ ‫ت‬
wa anta ghadan ‘alal haudhi khâlifati, wa anta taqdhî daynî watunjizu ‘idâti
“Engkaulah khalifahku di telaga (Haudh) kelak, engkaulah yang melunasi
hutang dan memenuhi janjiku.”

،‫ ُو ُج ْوهُ ُه ْم َح ْو ِلي فِي ْال َج َّن ِة‬،ً‫ضة‬َّ ‫علَى َمنَا ِب ٍر ِم ْن نُ ْو ٍر ُم ْب َي‬


َ ‫َو ِش ْي َعتُ َك‬
‫َوهُ ْم ِجي َْرا ِني‬
Wasyi’atuka ‘alâ manâbira minnurin mubyadh-dhatan wuju-huhum hauli fil
jannati, wahum jîrânî
“Para pengikutmu akan berada diatas mimbar yang terbuat dari cahaya sedang
wajah mereka berseri-seri disekeliingku didalam surga, Merekalah para
tetanggaku”

ْ ‫ف ْال ُمؤْ ِمنُ ْونَ َب ْعد‬


.‫ِي‬ ِ ‫ي لَ ْم يُ ْع َر‬
ُّ ‫ع ِل‬ َ ‫َولَ ْوَلَ أ َ ْن‬
َ ‫ت َيا‬
walau lâ anta yâ ‘aliyyu lam yu’rafil mu’minûna ba’di
“Seandainya tidak ada engkau, wahai Ali, orang Mukmin tidak dapat diketahui
sepeninggalku kelak”

،‫ َونُ ْو ًرا ِمنَ ْال َع َمى‬،‫ضَلَ ِل‬


َّ ‫َو َكانَ َب ْعدَهُ هُدًى ِمنَ ال‬
Wakâna ba’dahû hudam minadh-dhalâl, wanûran minal’amâ,
Dialah (Ali) petunjuk jalan dari kesesatan sepeninggalnya, cahaya dari kebutaan

،‫طهُ ْال ُم ْستَ ِقي َْم‬ ِ ‫ َو‬، َ‫َو َح ْب َل هللاِ ْال َم ِتيْن‬
َ ‫ص َرا‬
Wa hablallâhil matîn, washirâthahul mustaqîm
Tali Allah yang kokoh, dan jalan-Nya yang lurus
308

‫ َوَلَ ي ُْل َح ُق فِي َم ْنقَ َب ٍة‬،‫سا ِبقَ ٍة فِي ِدي ٍْن‬ َ ‫ َوَلَ ِب‬،‫َلَ يُ ْس َب ُق ِبقَ َرا َب ٍة فِي َر ِح ٍم‬
َ ُ‫صلَّى هللا‬
،‫علَ ْي ِه َما َوآ ِل ِه َما‬ َ ‫س ْو ِل‬ َّ ‫ َيحْ ذُ ْو َحذْ َو‬،‫ِم ْن َمنَاقِ ِب ِه‬
ُ ‫الر‬
Lâ yusbaqu biqarâbatin fi rahimin, wala bisâbiqatin fî dînin walâ yulhaqu fi
manqabatin min manâqibihi, yahdzû hadzwar-rasûli shallallahu ‘alaihima
wa’âlihima,
Kerabat terdekat dan pemeluk Islam pertama, tidak ada seorangpun yang
menyamai kepiawaiannya mengikuti jejak langkah Rasul saw

ِ ‫ َوَلَ تَأ ْ ُخذُهُ ِفي‬،‫علَى التَّأ ْ ِو ْي ِل‬


‫ قَدْ َوت ََر ِف ْي ِه‬،‫هللا لَ ْو َمةُ َلَ ِئم‬ َ ‫َو ُيقَا ِت ُل‬
ِ ‫صنَا ِد ْيدَ ْال َع َر‬
،‫ب‬ َ
Wa yuqâtilu ‘alat-ta’wîl, walâ ta’khudzuhu fillâhi laumatu lâ-‘im, qad watara
fîhi shanâdidal ‘arab,
Berperang untuk meluruskan ta’wil yang salah, tanpa perduli cercaan siapapun,
(Ali) menggetarkan hati para pemuka kafir Arab.

ً‫ع قُلُ ْو َب ُه ْم أَحْ قَادًا َبدْ ِر َّيةً َو َخ ْي َب ِر َّية‬َ َ‫ فَأ َ ْود‬،‫ش ذُؤْ َبا َن ُه ْم‬ َ ‫َوقَتَ َل أ َ ْب‬
َ ‫ َون ََاو‬،‫طالَ ُه ْم‬
‫غي َْرهُ َّن‬َ ‫َو ُح َن ْي ِن َّيةً َو‬
Waqatala abthâlahum wanawâsya dzu’bâ-nahum, fa-au da’a qulûbahum ah-
qâdan badriy-yataw wa khaybariy-yataw wa hunayniy-yataw wa ghayra
hunna,
(Ali) telah membinasakan pahlawan-pahlawan mereka, (Ali) telah melumatkan
pendekar-pendekar kafir mereka, membuat hati mereka menyimpan kedengkian
di (perang) Badar, Khaibar, Hunain dan lainnya

‫علَى ُمنَا َبذَ ِت ِه‬ ْ ‫ َوأ َ َكب‬،‫عدَ َاو ِت ِه‬


َ ‫َّت‬ َ ‫علَى‬ ْ ‫ضب‬
َ ‫َّت‬ َ َ ‫فَأ‬
Fa adhab-bat ‘alâ ‘adawâtihi, wa akabbat ‘alâ munâbadzatihi,
Tertanamlah rasa kebencian (mereka) terhadapnya, tumbuhlah rasa ingin
mengasingkannya

ِ ‫َحتَّى قَتَ َل ال َّنا ِك ِثيْنَ َو ْالقَا ِس ِطيْنَ َو ْال َم‬


َ‫ار ِقيْن‬
Hatta qatalan-nâkitsîna walqâsithîna wal mâriqîn,
Lalu dia (Ali) perangi golongan pengkhianat bai’at, penyimpang kebenaran dan
yang keluar dari agama,

، َ‫ َي ْت َب ُع أ َ ْشقَى ْاِل َ َّو ِليْن‬، َ‫ َوقَتَلَهُ أَشقَى ْاْل ِخ ِريْن‬،ُ‫ضى نَحْ َبه‬
َ َ‫َولَ َّما ق‬
Walammâ qadhâ nahbahu, waqatalahu asy-qal âkhirîna yatba’u asyqal
awwalîn
309

dan tatkala ajal menjemputnya dan dia dibunuh oleh orang celaka yang
terkemudian (Abdurrahman ibn Muljam) mengikuti orang celaka yang
terdahulunya (Pemotong Unta Nabi Saleh as)

، َ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه فِي ْال َها ِديْنَ َب ْعدَ ْال َها ِديْن‬
َ ُ‫صلَّى هللا‬ ُ ‫لَ ْم ي ُْمتَثَ ْل أ َ ْم ُر َر‬
َ ِ‫س ْو ِل هللا‬
Lam yumta-tsal amru rasûlillâh shallallâhu ‘alaihi wa ‘âlihi fil hâdîna ba’dal
hâdîn,
Perintah Rasulullah SAW tentang para Hadi (Imam pemberi petunjuk) tidak
ditaati,

‫اء‬
ِ ‫ص‬ َ ٌ‫ ُمجْ ت َِم َعة‬،‫علَى َم ْق ِت ِه‬
َ ‫ َو ِإ ْق‬،‫علَى قَ ِط ْي َع ِة َر ِح ِم ِه‬ ِ ‫َواِل ُ َّمةُ ُم‬
َ ٌ ‫ص َّرة‬
،ِ‫ُو ْل ِده‬
Wal ummatu mushirratun ‘alâ maqtihi mujtami’atun ‘alâ qathî’ati rahimihi,
wa-iqshâ-i wuldihi
Sedangkan umat tetap membencinya dan bersepakat untuk memutuskan tali
kerabatnya, dan mengasingkan para putranya,

ِ ‫ِإَلَّ ْالقَ ِل ْي َل ِم َّم ْن َوفَى ِل ِرعا َ َي ِة ْال َح‬


،‫ق فِ ْي ِه ْم‬
Illal qâlila mimman wafâ liri’âyattil haqqi fîhim,
kecuali sedikit orang yang tetap setia menjaga dan mempertahankan hak mereka
(para Imam).

ِ ‫ي َم ْن أ ُ ْق‬
‫صى‬ ِ ‫ َوا ُ ْق‬،‫س ِبي‬
َ ‫ص‬ ُ ‫ي َم ْن‬ ُ ‫ َو‬،‫فَقُ ِت َل َم ْن قُ ِت َل‬
َ ‫س ِب‬
3x
Faqutila man qutil, wasubiya man subiy, wa uq-shiya man uq-shî,
sehingga ada yang terbunuh, ada yang tertawan dan adapula yang diasingkan,
(3x)

،‫ضا ُء لَ ُه ْم ِب َما ي ُْر َجى لَهُ ُحس ُْن ْال َمثُ ْو َب ِة‬
َ َ‫َو َج َرى ْالق‬
Wajaral qadhâ-u lahum bimâ yurjâ lahû husnul matsûbah
Berlakulah ketentuan (Qadha) atas mereka dengan harapan pahala dan balasan
yang baik dari Allah,

َ‫ َو ْالعَاقِ َبةُ ِل ْل ُمتَّ ِقيْن‬،ِ‫ ي ُْو ِرثُ َها َم ْن َيشَا ُء ِم ْن ِع َبا ِده‬،ِ‫ض هلل‬
ُ ‫ت ْاِل َ ْر‬
ِ ‫اِذْ َكا َن‬
Idz kânatil ardhu lillâhi, yûritsu may-yasyâ-u min ‘ibâdih, wal âqibatu lil
muttaqin,
310

Karena bumi adalah milik Allah, “Dia mewariskan kepada hamba yang
dikehendaki-Nya dan akhir dari semuanya itu adalah milik orang-orang yang
bertakwa”

َ ‫ َولَ ْن ي ُْخ ِل‬،ً‫س ْب َحانَ َر ِبنَا ِإ ْن َكانَ َو ْعدُ َر ٍبنَا لَ َم ْفعُ ْوَل‬
‫ف هللاُ َو ْعدَهُ َو ُه َو‬ ُ ‫َو‬
‫ْال َع ِزي ُْز ْال َح ِك ْي ُم‬
Wasub-hâna rabbinâ in kanâ rabbinâ lamaf’ûla, walay-yukhlifallâhu
wa’dahu wahuwal ‘azîzul hakîm,
“Maha suci Tuhan kami karena janji-Nya akan terwujud,” sekali-kali Dia tidak
pernah mengingkari janji-Nya dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,

َ ُ‫صلَّى هللا‬
‫علَ ْي ِه َما َ َوآ ِل ِه َما‬ َ ٍ ‫ع ِلي‬ ِ ‫طا ِئبْ ِم ْن أ َ ْه ِل َب ْي‬
َ ‫ت ُم َح َّم ٍد َو‬ َ َ‫فَعَلَى ْاَل‬
Fa’alal athâ-ibi min ahli bayti muhammadin wa ‘aliyyin shallallâhu
‘alaihima wa âlihima,
maka untuk orang-orang suci dari keluarga Nabi Muhammad dan Imam Ali,
(Shalawat Allah atas keduanya dan keluarga mereka)

ِ ُ‫فَ ْل َيب ِْك ْال َبا ُك ْونَ َو ِإيَّاهُ ْم فَ ْل َي ْند‬


، َ‫ب ال َّنا ِدب ُْون‬
3x
Fal yabkil bâkûn, Wa iyyâhum fal yandubin nâdibûn
Maka menangislah wahai para penangis, untuk mereka merataplah para peratap
(3x)

ِ ‫ َو َي‬، َ‫ار ُخ ْون‬


، َ‫ض ُّج الضَّا ُّج ْون‬ ِ ‫ص‬ َّ ‫خ ال‬ ِ ‫ص َر‬ ْ ‫ َو ْل َي‬،ُ‫ف الدُّ ُم ْوع‬
ِ ‫َو ِل ْم ِث ِل ِه ْم فَ ْلتَذْ َر‬
َ‫َو َي ِع ُّج ْال َعا ُّج ْون‬
Walimits-lihim fal tudz-rafid-dumû’, wal yash ruhish-sharihun, wa yadhij-
judh–dhajjûn, wa ya’ijjul ‘âjjûn,
Untuk mereka teteskanlah air mata, untuk mereka menjeritlah si penjerit, untuk
mereka berteriaklah si peneriak, untuk mereka histerislah orang yang histeris

َ ‫ أَيْنَ أ َ ْبنَا ُء ْال ُح‬،‫سي ُْن‬


،‫سي ِْن‬ َ ‫ أَيْنَ ْال ُح‬،‫س ُن‬
َ ‫أَيْنَ ْال َح‬
Aynal Hasanu aynal Husain, ayna abnâ-ul Husain,
Dimanakah al-Hasan? Dimanakah al-Husein? Dimanakah putra-putra al-
Husein?

،‫ق‬
ٍ ‫صا ِد‬ ٌ ‫صاد‬
َ َ‫ِق َب ْعد‬ َ ‫ َو‬،‫صا ِلح‬
َ َ‫صا ِل ٌح َب ْعد‬
َ
Shâlihun ba’da shâlih, wa shâdiqun ba’da shâdiq,
Yang shaleh setelah yang shaleh, yang jujur setelah yang jujur,
311

،‫ أَيْنَ ْال ِخ َي َرة ُ َب ْعدَ ْال ِخ َي َرة‬،‫س ِبيْل‬ َّ ‫أَيْنَ ال‬


َّ ‫س ِب ْي ُل َب ْعدَ ال‬
Aynas sabilu ba’das sabil, aynal khiyâratu ba’dal khiyârah,
Manakah jalan kebenaran setelah jalan kebenaran? Dimanakah pilihan setelah
pilihan?

،ُ‫ار ْال ُم ِني َْرة‬ َّ ‫س‬


ُ ‫ أَيْنَ ْاِل َ ْق َم‬،ُ‫الطا ِل َعة‬ ُّ ‫أَيْنَ ال‬
ُ ‫ش ُم ْو‬
Aynasy-syumû suth-thâli’ah, aynal aqmârul munîrah,
Dimanakah matahari-matahari yang terbit? Dimanakah bulan-bulan yang
bersinar?

‫ َوقَ َوا ِعدُ ْال ِع ْل ِم‬،‫الدي ِْن‬


ِ ‫ أَيْنَ أ َ ْعَلَ ُم‬،ُ‫الزا ِه َرة‬
َّ ‫أَيْنَ ْاِل َ ْن ُج ِم‬
Aynal anjumi-zâhiroh, Ayna a’lâmud-dîni waqawa’idul ‘ilmi,
Dimanakah bintang-bintang yang terang? Dimanakah lambang-lambang agama
dan fondasi-fondasi ilmu?

،‫أَيْنَ َب ِق َّيةُ هللاِ الَّ ِت ْي َلَ ت َْخلُ ْو ِمنَ ْال ِع ْت َرةِ ْال َها ِد َي ِة‬
Ayna baqiy-yatullâhil-lati lâ takhlû minal ‘itratil hâdiyah,
Dimanakah Baqiyatullah (manifestasi Allah) yang tak pernah sunyi dari
keluarga petunjuk kebenaran?

ْ
ِ ‫ت َو ْال ِع َو‬
،‫ج‬ َ َ‫ أَيْنَ ْال ُم ْنت‬،ُ‫الظلَ َمة‬
ِ ‫ظ ُر ِ ِإلقَا َم ِة اَلَ ْم‬ َّ ‫طع دَا ِب ِر‬ ْ
ِ َ‫أَيْنَ ال ُم َعدُّ ِلق‬
Aynal mu’addu liqath’i dâbiridh-dhalamah, aynal muntadharu li-iqâmatil
amti wal ‘iwaji,
Dimanakah manusia yang telah dipersiapkan untuk memutus tali kezaliman?
Dimanakah yang dinanti-nanti untuk meluruskan kebimbangan dan
penyimpangan?

ِ ‫أَيْنَ ْال ُم ْرتَ َجى ِ ِإلزَ الَ ِة ْال َج ْو ِر َواْلعُدْ َو‬


،‫ان‬
Aynal murtajâ li-izalatil jauri wal ‘udwân,
Dimana yang diharapkan penghapus kezaliman dan permusuhan?

،‫سن َِن‬ ِ ‫أَيْنَ ْال ُمدَّخ َُر ِلتَجْ ِد ْي ِد ْالفَ َرا ِئ‬
ُّ ‫ض َوال‬
aynal muddakharu litaj-didîl farâ-idhi was-sunan
Dimanakah sang pembaharu fardhu dan sunnah?

َّ ‫عادَةِ ْال ِملَّ ِة َوال‬


،‫ش ِر ْيعَة‬ َ ‫أَيْنَ ْال ُمتَ َخي َُّر ِ ِإل‬
Aynal mutakhyyaru li-i’âdatil millati wasy-syari’ah,
312

Dimanakah yang terpilih sebagai pemulih agama dan syariat?

ِ ‫اء ْال ِكتَا‬


،ِ‫ب َو ُحد ُْو ِده‬ ِ ‫أَيْنَ الُ ُم َؤ َّم ُل ِ ِإلحْ َي‬
Aynal mu-ammalu li-ihyâ-il kitâbi wahudûdihi,
Dimanakah harapan penghidup al-Qur’an dan hukum-hukumnya?

،‫الدي ِْن َوأ َ ْه ِل ِه‬


ِ ‫أَيْنَ ُمحْ ِيى َم َعا ِل ِم‬
Ayna muhyî ma ‘âlimid-dîni wa-ahlih
Dimanakah pelita kehidupan agama dan pemeluknya?

، َ‫اص ُم ش َْو َك ِة ْال ُم ْعتَ ِديْن‬


ِ َ‫أَيْنَ ق‬
Ayna qâshimu syaukatil mu’tadîn,
Dimanakah pencabut akar kekuatan yang melampaui batas?

ِ ‫أَيْنَ هَا ِد ُم أ َ ْب ِن َي ِة الش ِْر ِك َو‬


ِ ‫النفَا‬
،‫ق‬
Ayna hâdimu abniyatisy-syirki wan-nifâq,
Dimanakah penghancur bangunan syirik dan kemunafikan?

ُّ ‫ان َو‬
ِ ‫الط ْغ َي‬
،‫ان‬ ْ ‫ق َو ْال ِع‬
ِ ‫ص َي‬ ُ ُ‫أَيْنَ ُم ِب ْيدُ أ َ ْه ِل ْالف‬
ِ ‫س ْو‬
Ayna mubîdu ahlil fusuqi wal-‘ishyâni wath-thughyân,
Dimanakah pembinasa orang-orang fasik, ahli maksiat dan kezaliman?

ِ ‫أَيْنَ َح‬
ِ ‫اصدُ فُ ُر ْوع الغَي ِ َوال ِشقَا‬
،‫ق‬
Ayna hâshidu furû’il ghoyyi wasy-syiqâq,
Dimanakah pembersih jejak-jejak penyimpangan dan kedurjanaan?

ِ ‫الزي ِْغ َو ْاِل َ ْه َو‬


،‫اء‬ ِ َ ‫س آث‬
َّ ‫ار‬ ُ ‫ام‬
ِ ‫ط‬َ َ‫أَيْن‬
Ayna thâmisu âtsârizzay-ghi wal ahwâ’
Dimanakah penebas ranting-ranting kesesatan dan perselisihan?

ِ ْ ‫ب َو‬
ِ ‫اَل ْف ِت َر‬
،‫اء‬ ِ َ‫أَيْنَ ق‬
ِ ْ‫اط ُع َح َبا ِئ ِل ال ِكذ‬
Ayna qâthi-‘u habbâ-ilil kidzbi wal iftirâ’i,
Dimanakah pemotong tali-tali dusta dan kebohongan?

،ِ‫أَيْنَ ُم ِب ْيدُ العُتاَةِ َوال َم َردَة‬


Ayna mubîdul ‘utâti wal maradati,
Dimanakah pembinasa si congkak dan durjana?
313

،ِ‫اإل ْل َحاد‬ ِ ْ ‫أَيْنَ ُم ْستَأ‬


ْ َّ‫ص ُل أ َ ْه ِل ال ِعنَا ِد َوالت‬
ِ ْ ‫ض ِل ْي ِل َو‬
Ayna musta’shilu ahlil ‘inâdi wat-tadh-lili wal ilhâd,
Dimanakah pembasmi kaum pembangkang, kesesatan dan kekafiran?

ِ َ‫اء َو ُم ِذ ُّل ْاِل َ ْعد‬


x 3 ‫اء‬ ِ ‫أ َ ْينَ ُم ِع ُّز ْاِل َ ْو ِل َي‬
Ayna mu’izzul auliya’ wamudzillul a’dâ’,
Dimanakah pemulia para auliya dan penghina para musuh? (3x).

َ ‫ام ُع ْال َك ِل َم ِة‬


،‫علَى التَّ ْق َوى‬ ِ ‫أَيْنَ َج‬
Ayna jâmi’ul kalimati ‘alat-taqwâ,
Dimanakah pemersatu kalimat atas taqwa?

ْ ‫اب هللاِ الَّذ‬


،‫ِي ِم ْنهُ يُؤتَى‬ ُ ‫أَيْنَ َب‬
Ayna babul-lâhil- ladzi minhu yu’tâ,
Dimanakah pintu Allah yang harus didatangi?

،‫ِي اِلَ ْي ِه َيت ََو َّجهُ ْاِل َ ْو ِل َياء‬


ْ ‫هللا الَّذ‬
ِ ُ‫أَيْنَ َوجْ ه‬
Ayna wajhullâhil-ladzi ilayhi yatawajjahul auliyâ’
Dimanakah wajhullah (pembawa agama Allah) tempat para auliya menghadap?

،‫اء‬
ِ ‫س َم‬
َّ ‫ض َوال‬ ِ َّ‫ب ْال ُمت‬
ِ ‫ص ُل َبيْنَ ْاِل َ ْر‬ َّ ‫أَيْنَ ال‬
ُ ‫س َب‬
Aynas-sababul muttashilu baynal ardhi was-samâ-i
Dimanakah tali penghubung antara langit dan bumi?

،‫ح َونَا ِش ُر َرا َي ِة ْال ُهدَى‬


ِ ‫ب َي ْو ِم ْالفَ ْت‬
ُ ‫اح‬
ِ ‫ص‬َ َ‫أَيْن‬
Ayna shâhibu yaumil fathi wanasyiru râyatilhûda,
Dimanakah pemilik hari kemenangan dan pengibar bendera hidayah?

،َ‫الرضا‬ ِ َ‫صَل‬
ِ ‫ح َو‬ ُ ‫أَيْنَ ُم َؤ ِل‬
َّ ‫ف ش َْم ِل ال‬
Ayna mu-aliffu syamlish-shalahi war-ridhâ,
Dimanakah pemersatu kebajikan dan keridhaan?

ِ ‫ب ِبذُ ُح ْو ِل ْاِل َ ْن ِب َي‬


،‫اء َواَبْنا َ ِء اَلَ ْن ِبيا َ ِء‬ َّ َ‫أَيْن‬
ُ ‫الطا ِل‬
Aynath-thâlibu bidzuhulil anbiya-I wa abnail anbiya
Dimanakah penuntut darah para Nabi dan putra-putra mereka?

x3 ‫ب ِبدَ ِم ال َم ْقتُ ْو ِل ِب َك ْر َبَلَ ِء‬ َّ َ‫أَيْن‬


ُ ‫الطا ِل‬
314

Aynath-thâlibu bidamil maqtûli bi karbalâ’


Dimanakah penuntut darah manusia yang terbunuh di Karbala? (3x).

،‫علَ ْي ِه َوا ْفت ََرى‬


َ ‫علَى َم ِن ا ْعتَدَى‬
َ ‫ور‬
ُ ‫ص‬ُ ‫أَيْنَ ْال َم ْن‬
Aynal manshuru ‘ala mani’tadâ ‘alaihi waftarâ
Dimanakah si pemenang dalam memerangi musuh-musuh dan para
pendustanya?

َ َ‫اب ِإذَا د‬
x3 ‫عى‬ ْ ‫ط ُّر الَّذ‬
ُ ‫ِي يُ َج‬ ْ ‫أَيْنَ ْال ُم‬
َ ‫ض‬
Aynal mudh-tharrul-ladzî yujâbu idzâ da-‘â,
Dimanakah manusia kesulitan yang tatkala berdoa dikabulkannya? (3x).

.‫ق ذُ ْو ْال ِب ِر َوالتَّ ْق َوى‬


ِ ‫صدْ ُر ْال َخَلَ ِئ‬
َ َ‫أَيْن‬
Ayna shadrul khalâ-iqi dzul birri wat-taqwâ,
Dimanakah pemimpin para makhluk yang baik dan bertaqwa?

َ َ‫ع ِلي ِ ْال ُم ْرت‬


َ‫ َواب ُْن َخ ِد ْي َجة‬،‫ضى‬ َ ‫ َواب ُْن‬،‫طفَى‬ َ ‫ص‬ ْ ‫أَيْنَ اِب ُْن ال َّن ِبي ِ ْال ُم‬
،‫اط َمةَ ْال ُكب َْرى‬ ِ ‫ْالغ ََّر‬
ِ َ‫ َواب ُْن ف‬،‫اء‬
Ayna ibnun-Nabiyyil musthafa, wabnu ‘Aliyyil murtadha, wabnu Khadîjatal
gharrâ’, wabnu Fâthimatal kubrâ,
Dimanakah putra Nabi al-Musthofa, putra Ali al-Murtadha, putra Khadijah al-
Gharra, putra Fatimah al-Kubra?
ِ ‫ لَ َك ْال ِوقا َ ُء َو‬،x 3 ‫ت َوأ ُ ِم ْي َو َن ْف ِس ْي‬
،‫الح َمى‬ َ ‫ِبأ َ ِب ْي أ َ ْن‬
Bi abi anta wa ummi wanafsi lakal wiqâ-u walhimâ,
Demi ayah, ibu dan jiwaku (3x), hanya untukmulah perlindungan dan
pembelaanku,

، َ‫اَل ْك َر ِميْن‬ ِ ‫ َيا ابْنَ ال ُّن َج َب‬، َ‫سادَةِ ْال ُمقَ َّر ِبيْن‬
َ ْ ‫اء‬ َّ ‫َيا ابْنَ ال‬
Yabnas-sâdatil muqar-rabîn, yabnan-nujabâ-il akramîn
Wahai putra pemimpin-pemimpin (yang dekat dengan Allah), wahai putra
manusia - manusia mulia

ِ َ‫ َيابْن‬، َ‫َيا ابْنَ ْال ُهدَاةِ ْال َم ْهد ِِييْن‬


، َ‫الخ َي َرةِ ال ُم َهذَّ ِبيْن‬
Yabnal hudâtil mahdiyyin, yabnal khiyâratil muhadz-zabîn,
wahai putra para penunjuk kebenaran, wahai putra para pilihan yang terdidik,

َ ‫ب ْال ُم‬
، َ‫ط َّه ِريْن‬ َ َ ‫ َيا ابْنَ اِل‬، َ‫ارفَ ِة ْاِل َ ْن َج ِبيْن‬
ِ ‫طا ِئ‬ ِ ‫ط‬َ َ‫َيا ابْنَ الغ‬
Yabnal ghathâ rifatil anjabîn, yabnal athâ-ibil muthaharîn,
315

wahai putra manusia-manusia terhormat yang mulia, wahai putra manusia -


manusia bersih yang suci,

، َ‫ار َم ِة ْال ُم ْنت َِج ِبيْن‬


ِ ‫ض‬َ ‫َيا ابْنَ ْال َخ‬
Yabnal khadhâ-rimatil muntajabîn,
wahai putra para dermawan yang suci,

، َ‫يا َ ابْنَ القَ َماقِ َم ِة اِل َ ْك َر ِميْن‬


Yabnal qamâ-qi matil akramîn,
wahai putra para pembesar yang mulia,

،‫َيا ابْنَ ْالبُد ُْو ِر ْال ُم ِني َْرة‬


Yabnal budûril munîrah,
wahai putra purnama-purnama bersinar,

ِ ‫ج ْال ُم‬
،‫ض ْيئَ ِة‬ ِ ‫س ُر‬
ُّ ‫َيا ابْنَ ال‬
Yab nas-surûjil mudhî’ah,
wahai putra pelita-pelita terang,

،‫ب الثَّا ِق َبة‬ ُّ ‫َيا ابْنَ ال‬


ِ ‫ش ُه‬
Yabnasy-syuhubits-tsâqiba,
wahai putra lampu-lampu pijar angkasa,
َّ ‫َيا ابْنَ اِل َ ْن ُج ِم‬
،ِ‫الزا ِه َرة‬
Yabnal anjumiz-zâhirah,
wahai putra bintang-bintang gemilang,

ِ ‫سبُ ِل ْال َو‬


،‫اض َح ِة‬ ُّ ‫َيا ابْنَ ال‬
Yabnas-subulil wâdhihah,
wahai putra jalan-jalan terang,

َّ ‫َيا ابْنَ اِلَع ََْل ِم‬


،‫الَل ِئ َح ِة‬
Yabnal a’lâmil-lâ-ihah,
wahai putra panji-panji berkibar,

ِ ‫وم ْال َك‬


،‫املَ ِة‬ ِ ُ‫َيا ابْنَ ْالعُل‬
Yabnal ‘ulumil kâmilah
wahai putra ilmu-ilmu sempurna,
316

َ ‫سن َِن ْال َم ْش ُه‬


،ِ‫ورة‬ ُّ ‫َيا ابْنَ ال‬
Yabnas sunanil masyhûrah,
wahai putra sunnah-sunnah masyhur,

َ ُ‫َيا ابْنَ ْال َم َعا ِل ِم ْال َمأث‬


،ِ‫ورة‬
Yabna ma’âlimil ma’tsûrah,
wahai putra pembawa ajaran yang mulia,

،‫ت ْال َم ْو ُجودَ ِة‬


ِ ‫َيا ابْنَ ْال ُم ْع ِجزَ ا‬
Yabnal mu’jizâti maujûdah,
wahai putra mukjizat-mukjizat yang ada,

،ِ‫َيا ابْنَ الدََّلَ ِئ ِل ْال َم ْش ُه ْودَة‬


Yabnad dalâ-ilil masyhûdah,
wahai putra bukti-bukti nyata,

،‫اط ْال ُم ْستَ ِقيْم‬


ِ ‫الص َر‬
ِ َ‫َيا ابْن‬
Yabnash-shirâtil mustaqîm,
wahai putra jalan yang lurus,

،‫َيا ابْنَ ال َّن َب ِأ ْالعَ ِظي ِْم‬


Yabnan naba-il’azhîm,
wahai putra berita yang agung (Imam Ali),

.‫ي َح ِك ْي ٌم‬
ٌّ ‫ع ِل‬
َ ‫هللا‬ ِ ‫َيا ابْنَ َم ْن هُ َو فِي أ ُ ِم ْال ِكتَا‬
ِ ‫ب لَدَى‬
Yabna man huwa fi ummil kitâb ladallâhi ‘aliyyun hakîm,
wahai putra yang disebut dalam Al-Quran disisi Allah Yang Maha Tinggi lagi
Maha Bijaksana

،ِ‫ت َو ْال َب ِينَات‬


ِ ‫َيا ابْنَ اْل َيا‬
Yabnal ‘âyâti wal bayyinât,
wahai putra Ayat-Ayat dan bayyinat (bukti-bukti yang nyata),

َّ ‫َيا ابْنَ الدََّلَ ِئ ِل‬


،ِ‫الظا ِه َرات‬
Yabnad dalâ ilizh-zhâhirât
wahai putra dalil-dalil yang jelas,
317

،ِ‫ت ْال َبا ِه َرات‬


ِ ‫اض َحا‬ َ ‫َيا ابْنَ ْال َب َرا ِهي ِْن‬
ِ ‫الو‬
Yabnal barâhinal wâdhihâtil bâhirât,
wahai putra bukti-bukti yang nyata dan terang,

،ِ‫ج ْال َبا ِلغَات‬


ِ ‫َيا ابْنَ ْال ُح َج‬
Yabnal hujajil bâlighât,
wahai putra hujjah-hujjah yang telah menyampaikan dengan gamblang,

،ِ‫سا ِبغَات‬
َّ ‫الن َع ِم ال‬
ِ َ‫َيا ابْن‬
Yabnan ni’amis sâbighât,
wahai putra nikmat-nikmat yang tercurah,

،ِ‫طهَ َو ْال ُمحْ َك َمات‬


َ َ‫َيا ا ْبن‬
Yabnat thâha wal muhkamât,
wahai putra Thaha dan Muhkamat,

،ِ‫َيا ابْنَ َي ٍس َوالذَّ ِار َيات‬


Yabna yâsin wadz-dzâriyât,
Wahai putra Yasin dan Dzariyat

،ِ‫الط ْو ِر َو ْالعَا ِد َيات‬


ُّ َ‫َيا ابْن‬
Yabna thûri wal’âdhiyât,
wahai putra Thur dan ‘Adiyat,

َ‫سي ِْن أ َ ْو أَدْنَى دُنُ ًّوا َوا ْق ِت َرابًا ِمن‬


َ ‫اب قَ ْو‬َ َ‫ فَ َكانَ ق‬،‫َيا ابْنَ َم ْن دَنَا فَتَدَلَّى‬
.‫ْال َع ِلي ِ ْاِل َ ْعلَى‬
Yabna man dâna fata dalla, fakâna qâba qausayni aw adnâ, dunuwwan
waqtirâban minal ‘aliyyil a’lâ,
wahai putra yang “Dia (Rasul saw) didekatkan dengan Allah, lebih dekat dari
dua ujung busur panah”, lebih dekat dari itu, sangat dekat dengan Allah Dzat
yang Maha Tinggi,

ْ ‫ي أَيْنَ ا ْستَقَ َّر‬


،‫ت ِب َك ال َّن َوى‬ َ ‫لَي‬
ْ ‫ْت ِش ْع ِر‬
Layta syi’rî aynas-taqarrat bikan-nawâ
Oh..dimanakah gerangan tempat kau berada?

،‫ض تُ ِقلُّ َك أ َ ْو ثَ َرى‬


ِ ‫ي أ َ ْر‬
ُّ َ ‫َب ْل أ‬
318

Bal ayyu ardhin tuqilluka aw-tsarâ,


Tanah dan bumi manakah tempat kau berpijak?

ْ ‫غي ِْرهَا أ َ ْم ذ‬
ُ ‫ِي‬
،‫ط َوى‬ َ ‫أ َ ِب َرض َْوى أ َ ْم‬
Abiradhwâ am ghairihâ am dzî thuwa,
Radhwa-kah atau lainnya atau mungkin pula bukit Thuwa?

،‫ي أ َ ْن أ َ َرى الخ َْلقَ َوَلَ تُ َرى‬


َّ َ‫عل‬
َ ‫ع ِزي ٌْز‬
َ
‘azîzun ‘alayya an aral khalqa wala turâ,
Sungguh berat rasanya bagiku melihat manusia-manusia sedang engkau tak
terlihat olehku

ً ‫َوَلَ أ َ ْس َم ُع لَ َك َح ِس ْي‬
،‫سا َوَلَ نَجْ َوى‬
wala asma’u laka hasîsan wala najwa,
dan tak kudengar bisikan maupun rintihanmu,

،‫ي ال َب ْل َوى‬ َ ‫ي أ َ ْن تُ ِح ْي‬


َ ‫ط ِب َك د ُْو ِن‬ َّ َ‫عل‬
َ ‫ع ِزي ٌْز‬
َ
‘azîzun ‘alayya an tuhîtha bika dûniyal balwa,
sungguh berat penderitaanku atas segala musibah yang menimpamu

.‫ش ْك َوى‬ َ ‫َوَلَ َينَالُ َك ِم ِني‬


َ َ‫ض ِج ْي ٌج َوَل‬
Wala yanâluka minnî dhajîjun walâ syakwa,
sedang rintihan dan ratapanku tak berguna bagimu,
،َّ‫ب لَ ْم َي ْخ ُل ِمنا‬ َ ‫ِب َن ْف ِس ْي أ َ ْن‬
ٍ ‫ت ِم ْن ُمغَ َّي‬
Binafsî anta min mughayyabin lam yahlu minnâ,
Demi jiwaku, engkaulah si “Ghaib” yang tak pernah lepas dari kami,

،َّ‫عنا‬ َ ‫ِب َن ْفسِي أ َ ْن‬


ٍ ‫ت ِم ْن نا َ ِز‬
َ ‫ح َما نَزَ َح‬
Binafsî anta min nâzihin mâ nâzaha ‘annâ
Demi jiwaku, engkaulah si “Jauh” yang tak pernah jauh dari kami,

ٍ ‫ت أ ُ ْم ِن َّيةُ شا َ ِئ‬
،‫ق َيتَ َم َّنى‬ َ ‫ِب َن ْف ِس ْي أ َ ْن‬
Binafsî anta amniyyatu syâ-iqin yatamannâ,
Demi jiwaku, engkaulah harapan si pengharap,

،‫ِم ْن ُمؤْ ِم ٍن َو ُمؤْ ِم َن ٍة ذَ َك َر فَ َح َّنا‬


Min mukminin wa mukminatin dzakara fahannâ,
319

baik Mukminin maupun Mukminat yang selalu mengingatmu dan tergetar


olehmu,

َ ُ‫ع ِق ْي ِد ِع ٍز َلَ ي‬
،‫سا َمى‬ َ ‫ِب َن ْف ِس ْي أ َ ْن‬
َ ‫ت ِم ْن‬
Binafsi anta min ‘aqîdi ‘izzin lâ yusâma,
Demi jiwaku, engkaulah puncak kemuliaan yang tak terlampaui,

،‫ت ِم ْن أ َ ِث ْي ٍل َمجْ ٍد َلَ يُ َجازَ ى‬


َ ‫ِب َن ْف ِس ْي أ َ ْن‬
Binafsi anta min atsîli majdin la yujâzâ,
Demi jiwaku, engkaulah puncak kehormatan yang tak ternilai,

َ ‫ِب َن ْف ِس ْي أ َ ْن‬
َ ُ‫ت ِم ْن ِتَلَ ٍد ِنعَ ٍم َلَ ت‬
،‫ضاهَى‬
Binafsi anta min tilâdi ni’amin lâ tudhâdâ,
Demi jiwaku, engkaulah sumber kenikmatan tiada banding,

‫اوى‬
َ ‫س‬َ ُ‫َصيْفٍ ش ََرفٍ َلَ ي‬ َ ‫ِب َن ْف ِس ْي أ َ ْن‬
ِ ‫ت ِم ْن ن‬
binafsi anta min nashifi syarafin lâ yusâwâ,
Demi jiwaku, engkaulah padanan kesempurnaan tak tertandingi,

‫ َو ِإلَى َمتَى ؟‬x 3 ‫ي‬ ُ ‫ِإلَى َمتَى أ َ َح‬


َ َ‫ار ِفي َْك يا َ َم ْوَل‬
ilâ mâtâ ahârufika yâ mawlâya wa ilâ matâ
Sampai kapankah kegelisahanku menantimu wahai penghulu? (3x). Sampai
kapankah?

ُّ َ ‫ف فِي َْك َوأ‬


،‫ي نَجْ َوى‬ ِ َ‫ب أ‬
ُ ‫ص‬ ُّ َ ‫َوأ‬
ٍ َ ‫ي ِخطا‬
wa ayya khithâbin ashifu fika wa ayya najwâ,
Dengan untaian kata-kata dan ungkapan apakah kulukiskan kegundahanmu?

،‫ب د ُْون ََك َو أُناَغَى‬


َ َ ‫ي أ َ ْن أُجا‬
َّ َ‫عل‬
َ ‫ع ِزي ٌْز‬
َ
‘azîzun ‘alayya an ujâba dûnaka wa unâghâ,
Berat kiranya bagiku mendapat jawaban dan pembicaraanmu,

َ ‫ي أ َ ْن أ َ ْب ِك َي َك َو َي ْخذُلَ َك‬
،‫الو َرى‬ َّ َ‫عل‬
َ ‫ع ِزي ٌْز‬
َ
‘azizun ‘alayya an abkiyaka wayah-dzulakal warâ,
berat kiranya bagiku menangisimu sedang orang-orang menghinakanmu,

.‫علَي َْك د ُْو َن ُه ْم ما َ َج َرى‬ َ ‫ي أ َ ْن َيجْ ِر‬


َ ‫ي‬ َّ َ‫عل‬
َ ‫ع ِزي ٌْز‬
َ
‘azizun ‘alayya ayyajriya ‘alayka dunahum mâ jarâ,
320

berat rasanya bagiku apa yang menimpamu dan bukannya menimpa mereka.

،‫ه َْل ِم ْن ُم ِعي ٍْن فَأ ُ ِط ْي َل َم َعهُ ال َع ِو ْي َل َوالبُ َكا َء‬


Hal min mu’inin fa-uthila ma’ahul ‘awîla wal bukâ’,
Adakah yang menolongku hingga kuperpanjang ratapan dan tangisan ini?

،َ‫عهُ ِإذَا َخَل‬ َ ُ ‫ع فَأ‬


َ َ‫سا ِعدَ َجز‬ ٍ ‫ه َْل ِم ْن َج ُز ْو‬
Hal min jazû’in fa usâ’ida jaza’ahu idzâ khalâ
Adakah orang yang merintih sehingga kubantu rintihannya jika dia telah
selesai?

،‫علَى القَذَى‬ َ ‫عدَ ْت َها‬


َ ‫ع ْي ِن ْي‬ َ َ‫عي ٌْن ف‬
َ ‫سا‬ ْ ‫ه َْل قَ ِذ َي‬
َ ‫ت‬
Hal qadziyat ‘ainun fasâ’adat-hâ ‘aini ‘alal qadzâ,
Adakah mata yang kering hingga kubantu dia dengan air mataku?

x 3 ‫س ِب ْي ٌل فَتُ ْلقَى‬
َ َ‫ه َْل ِإلَي َْك َيا ابْنَ أَحْ َمد‬
Hal ilayka yabna Ahmada sabîlun fatulqâ,
Adakah jalan untuk menemuimu wahai putra Ahmad? (3x)

َ ْ‫ص ُل َي ْو ُمنَا ِم ْن َك ِبغَ ِد ِه فَنَح‬


،‫ظى‬ ِ َّ‫ه َْل َيت‬
Hal yat-tashilu yaumuna minka bighadihi fanahzhâ,
Akankah suatu hari kita kan bertemu?

،‫الر ِو َّيةَ فَن َْر َوى‬


َّ ‫َمتَى ن َِردُ َمنَا ِهلَ َك‬
Matâ naridu mana hilakar-rawiyyata fanarwâ,
Kapankah kiranya kami datang ke telagamu untuk meminum darinya hingga
puas?

ِ ْ‫عذ‬
َّ ‫ب َما ِئ َك فَقَدْ طا َ َل ال‬
،‫صدَى‬ َ ‫َمتَى َن ْنتَ ِف ُع ِم ْن‬
Mata nantafi’u min ‘azdbi mâ ika faqad thâlas-shadâ,
Kapankah kiranya kami dapat menikmati segarnya airmu? ...sungguh telah lama
rasanya dahaga ini?

،ً‫عيْنا‬
َ ‫َمتَى نُغَا ِدي َْك َو نُ َرا ِو ُح َك فَنُ ِق ُّر‬
Mata nughâdika wanurâwihuka fanaqirru ‘aynâ,
Kapankah kiranya kita berkumpul sepanjang hari sehingga tenteram hati kami
ini?
321

َ ‫َمتَى ت ََرانا َ َو ن ََر‬


x 3 ‫اك‬
Matâ tarâna wanarâka
Kapankah engkau berjumpa kami dan kami berjumpa engkau? (3x)

ُّ ‫ص ِر تُ َرى أَت ََرانَا َن ُح‬


‫ف ِب َك‬ ْ ‫ت ِل َوا َء ال َّن‬
َ ‫َوقَدْ َنش َْر‬
Waqad nasharta liwâ-an nashri turâ atarânâ nahuffu bika,
Sungguh panji kemenanganmu telah nampak, akankah kau melihat kami
mengelilingimu

،ً‫عدَْل‬
َ ‫ض‬ َ ْ‫ت تَ ُؤ ُّم ال َمَلَ َء َو قَدْ َم َل‬
َ ‫ت اِل َ ْر‬ َ ‫َوأ َ ْن‬
Wa anta taummul malâ, waqad mala’tal ardho adlâ,
disaat kau pimpin manusia dan telah kau bentangkan keadilan dimuka bumi

،ً‫ت أ َ ْعدَا َء َك ه ََوانا ً َو ِعقاَبا‬


َ ‫َوأَذَ ْق‬
Wa adzaqta a’dâ aka hawâ-nan wa iqâbâ,
Dan kau timpakan atas musuh-musuhmu azab dan kehinaan,

َ ‫َوأ َ َب ْر‬
ِ ‫ت العُتاَة َ َو َج َحدَة َ ال َح‬
،‫ق‬
Wa abartal utâ ta wajahadatal haqqi
engkau binasakan orang-orang yang melampaui batas dan penentang kebenaran

، َ‫ت دَا ِب َر ال ُمتَ َك ِب ِريْن‬ َ َ‫َوق‬


َ ‫ط ْع‬
Waqatha’ta dâbiral mutakabbirîna
engkau musnahkan orang-orang congkak

، َ‫الظا ِل ِميْن‬ ُ ُ‫ت أ‬


َّ ‫ص ْو َل‬ ْ َ‫َواجْ تَــث‬
َ ‫ــث‬
Wajtatsats-ta ushûlazh-zhâlimîn,
dan kau cabut akar-akar kezaliman

َ‫ب ال َعالَ ِميْن‬ ِ ِ ُ‫َحْن َنقُ ْو ُل ا َ ْل َح ْمد‬


ِ ‫لِل َر‬ ُ ‫َون‬
Wanahnu naqûlu alhamdu lillahi robbil ‘âlamîn
Diwaktu itulah kami berucap “Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

،‫ب َوال َب ْل َوى‬


ِ ‫اف ال ُك َر‬
ُ ‫ش‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم أ َ ْن‬
َّ ‫ت َك‬
Allâhumma anta kasy-syâful kurabi wal balwâ
Ya Allah, Engkaulah Pelepas segala kesulitan dan petaka,
322

ْ ‫َو ِإلَي َْك أ َ ْستَ ْعد‬


،‫ِي فَ ِع ْندَ َك العَدْ َوى‬
Wa ilayka asta’di fa indakal adwâ
kepada-Mulah kumohon pertolongan karena hanya dari-Mulah pertolongan itu,

،‫اْلخ َرةِ َوالدُّ ْن َيا‬


ِ َ ‫َوأ َ ْن‬
ُّ‫ت َرب‬
Wa anta rabbul akhîrati wad dunyâ,
dan engkaulah tuhan dunia dan akhirat,

ْ ‫فَأ َ ِغ‬
x3 ‫ث‬
Fa aghits
Maka tolonglah hamba ini. (3x)

،‫ع َب ْيدَ َك ال ُم ْبتَلَى‬ َ َ ‫يا َ ِغيا‬


ُ َ‫ث ال ُم ْستَ ِغ ْي ِثيْن‬
Yâ ghiyâtsal mustaghîtsin ‘ubaydakal mubtalâ,
wahai penolong para peminta pertolongan yang sedang dilanda musibah

،‫ش ِد ْيدَ القُ َوى‬ َ ‫َوأ َ ِر ِه‬


َ ‫س ِيدَهُ َيا‬
Wa arihi sayyidahu yâ syadidal quwâ,
pertemukanlah dia dengan pemimpinnya wahai yang Maha kuat,

َ َ ‫ع ْنهُ ِب ِه اِل‬
،‫سى َوال َج َوى‬ َ ‫َوأ َ ِز ْل‬
Wa azil ‘anhu bihil asa wal jawa,
Hilangkanlah darinya rasa keputusasaan

،‫علَى ال َع ْر ِش ا ْست ََوى‬


َ ‫غ ِل ْيلَهُ َيا َم ْن‬
َ ْ‫َو َب ِرد‬
Wabarrid ghalîlahu yâ man ‘alal arsyis tawâ,
dan sejukanlah rasa dahaganya wahai penguasa arasy

ُّ ‫َو َم ْن ِإلَ ْي ِه‬


‫الرجْ َعى َوال ُم ْنتَ َهى‬
Wa man ilaihir ruj’a wal muntahâ
dan yang menjadi tempat kembali dan berlabuh.

،‫ع ِب ْيد َُك التَّا ِئقُ ْونَ ِإلَى َو ِل ِي َك ال ُمذَ َّك ِر ِب َك‬ ُ ‫اَللَّ ُه َّم َون‬
َ ‫َحْن‬
Allâhumma wanahnu ‘abîdukat tâ-iqûna ilâ waliyyikal mudzakkari bika,
Ya Allah, Kami adalah hamba-hamba yang merindukan wali-Mu yang
mengingatkan kami kepada-Mu
323

،‫ص َمةً َو َمَلَذًا‬


ْ ‫َو ِب َن ِب ِي َك َخلَ ْقتَهُ لَنا َ ِع‬
Wabinabiyyika kha laqtaha lanâ ‘ismatan wamalâdzâ,
dan yang mengingatkan kami kepada Nabi-Mu, Engkau jadikan dia benteng dan
tempat kami bernaung,

،‫َوأَقَ ْمتَهُ لَنَا قِ َوا ًما َو َم َعاذًا‬


Wa aqamtahu lanâ qiwâman wa ma-‘âdza,
Engkau tegakkan ia sebagai sendi dan tempat berlindung kami,

،‫َو َج َع ْلتَهُ ِلل ُمؤْ ِم ِنيْنَ ِم َّنا ِإما َ ًما‬


Waja’altahu lil mu’mînina minna imâmâ,
dan Engkau jadikan ia sebagai pemimpin dan Imam bagi orang-orang mukmin
diantara kami,

َ ‫فَ َب ِل ْغهُ ِم َّنا ت َِح َّيةً َو‬


،‫سَلَ ًما‬
Faballighhu minnâ tahiyyatan wa salâma,
maka sampaikanlah salam hormat kami kepadanya

،‫َو ِزدْنَا ِبذَ ِل َك َيا َرب ِإ ْك َرا ًما‬


Wa zidnâ bidzâlika ya rabbi ikrâmâ,
dan tambahkanlah dengan itu kehormatan bagi kami wahai Tuhan kami,

،‫َواجْ َع ْل ُم ْستَقَ َّرهُ لَنا َ ُم ْستَقَ ًّرا َو ُمقَا ًما‬


Waj’al mustaqarrahu lanâ mustaqarran wa muqâmâ,
Jadikanlah keberadaannya diantara kami keberadaan yang kokoh,

،َ‫َوأ َ ْت ِم ْم ِن ْع َمت ََك ِبتَ ْق ِدي ِْم َك ِإيَّاهُ أ َ َما َمنا‬


Wa atmim ni’mataka bitaqdîmika iyyâhu amâmanâ
sempurnakanlah nikmat-Mu dengan menjadikan ia pemimpin kami,

،‫َحتَّى تُ ْو ِردَنا َ َج َّنا ِت َك‬


Hattâ tûridana janânaka,
hingga kau anugerahkan pada kami surga-Mu

َ َ‫اء ِم ْن ُخل‬
،‫صا ِئ َك‬ ُّ ‫َو ُم َرافَقَةَ ال‬
ِ َ‫ش َهد‬
Wa murâfaqatasy-syuhadâ’i min khulashâ’ik,
dan kebersamaan para syuhada yang ikhlas pada-Mu
324

،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Allâhumma shallî ‘ala Muhammadin wa ‘âli Muhammad
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

،‫علَى ُح َّج ِت َك َو َو ِلي ِ أ َ ْم ِر َك‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Allâhumma shallî ‘ala Hujjatika wa waliyyi Amrika
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Hujjah-Mu dan Pemilik urusan-Mu

،‫س ِي ِد اِل َ ْك َبر‬ ُ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َج ِد ِه َو َر‬


َّ ‫س ْو ِل َك ال‬ َ ‫ص ِل‬
َ ‫َو‬
Wa shalli ‘ala Muhammadin jaddihi wa rasûlikas sayyidil akbar
Limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad kakeknya dan utusan-Mu sang
pemimpin agung,

ْ َ ‫س ِي ِد اِل‬
،‫صغَر‬ َّ ‫ع ِلي ٍ أ َ ِب ْي ِه ال‬
َ ‫علَى‬
َ ‫َو‬
Wa ‘alâ ‘Aliyyin abihis-sayyidil asghâr
kepada ayahandanya Imam Ali sang pemimpin penerus,

ِ ‫ فا َ ِط َمةَ ِب ْن‬،‫الص ِد ْيقَ ِة ال ُكب َْرى‬


،)‫ت ُم َح َّم ٍد (ص‬ ِ ‫علَى َ َجدَّ ِت ِه‬
َ ‫َو‬
Wa ‘alâ jaddatihis-shiddîqatil kubrâ Fâthimata binti Muhammad shalallahu
‘alaihi wa âlihi
kepada neneknya Shiddiqah yang agung, Sayyidah Fatimah putri Nabi
Muhammad saw

،ِ‫ْت ِم ْن آبا َ ِئ ِه ال َب َر َرة‬ َ ‫ص‬


َ ‫طفَي‬ ْ ‫علَى َم ِن ا‬
َ ‫َو‬
Wa ‘alâ manish-thayafta min abâ-ihil bararah
kepada para pilihan-Mu dari pendahulu-pendahulunya yang baik,

‫ض َل َوأ َ ْك َم َل َوأَتَ َّم َوأَدْ َو َم َوأ َ ْكثَ َر َوأ َ ْو َف َر‬


َ ‫علَ ْي ِه أ َ ْف‬
َ ‫َو‬
Wa ‘alaihi afdhala wa amkala wa atamma wa adwama wa aktsara wa awfara
baginya shalawat-Mu yang lebih utama, sempurna langgeng dan lebih banyak

،‫ َو ِخ َي َر ِت َك ِم ْن خ َْل ِق َك‬،‫ص ِف َيا ِئ َك‬


ْ َ ‫علَى أ َ َح ٍد ِم ْن أ‬ َ ‫صلَّي‬
َ ‫ْت‬ َ ‫َما‬
Mâ shallayta ‘alâ ahadin min ashfiyâ ika wa khiyaratika min khalqika
dari shalawat yang Engkau anugerahkan kepada siapapun juga dari pilihan-Mu,
dan pilihan-Mu dari ciptaan-Mu
325

َ‫ َوَلَ َنفَاد‬،‫ َوَلَ ِن َها َيةَ ِل َمدَ ِدهَا‬،‫صَلَة ً َلَ غَا َيةَ ِلعَدَ ِدهَا‬
َ ‫علَ ْي ِه‬
َ ‫ص ِل‬
َ ‫َو‬
،‫ِِل َ َم ِدهَا‬
Wa shalli ‘alaihi shalâtan la ghâyatan li ‘adâdiha wa lâ nihayata limadidahâ,
walâ nafada li amadihâ
dan curahkanlah kepadanya shalawat-Mu yang tak terbilang, yang tak terbatas
dan tak berakhir

،‫اَللَّ ُه َّم َوأ َ ِق ْم ِب ِه ال َح َّق‬


Allâhumma wa aqim bihil haqqa,
Ya Allah, dengannya (Imam Mahdi) tegakkan kebenaran,

ْ ‫َوأَدْ ِح‬
،‫ض ِب ِه البا َ ِط َل‬
Wa adhidh bihil bâthil
hancurkanlah kebatilan

،‫َوأَد ِْل ِب ِه أ َ ْو ِل َيا َء َك‬


Wa adil bihi awliyâ-aka
menangkanlah wali-walimu

،‫َوأَذْ ِل ْل ِب ِه أ َ ْعدَائ ََك‬


Wa adzlil bihi a’dâ-aka,
dan hinakanlah musuh-musuhmu,

،‫سلَ ِف ِه‬
َ ‫ِي ِإلَى ُم َرافَقَ ِة‬ ْ ‫ص ِل اللَّ ُه َّم َب ْينَنا َ َو َب ْي َنهُ ُو‬
ْ ‫صلَةً تُ َؤد‬ ِ ‫َو‬
Washilil-lâhumma baynanâ wa baynahu wuslatan tuaddi ilâ murâ faqati
salafihi
sambungkan tali penghubung antara kami dengannya (Imam Mahdi), agar kami
dapat berkumpul dengan para pendahulunya,

ُ ‫ َو َي ْم ُك‬،‫َواجْ َع ْلنا َ ِم َّم ْن َيأ ْ ُخذُ ِب ُحجْ زَ ِت ِه ْم‬


،‫ث ِفي ِظ ِل ِه ْم‬
Waj’alnâ mimman ya’khudzu bihujzatihim wa yamkutsu fi zhillihim
jadikan kami dari orang-orang yang berlari kepadanya dan berada dibawah
naungannya,

،‫علَى تَأ ْ ِد َي ِة ُحقُ ْوقِ ِه ِإلَ ْي ِه‬


َ ‫َوأ َ ِع َّنا‬
Wa a’innâ ‘alâ ta’diyatihi huqûqihi ilaihi
bantulah kami dalam menunaikan hak-haknya
326

،‫ص َي ِت ِه‬
ِ ‫ب َم ْع‬
ِ ‫ َواجْ ِتنَا‬،‫ع ِت ِه‬ َ ‫اَلجْ ِت َها ِد فِي‬
َ ‫طا‬ ِ ‫َو‬
Wal ijtihâdi fi thâ ‘atihi wajtinabi ma’shiyatihi
bersungguh-sungguh dalam mentaatinya dan menjauhi larangannya,

َ ُ‫ َوهَبْ لَنَا َرأفَتَهُ َو َرحْ َمتَهُ َود‬،ُ‫ضاه‬


،ُ‫عا َءهُ َو َخي َْره‬ َ ‫علَ ْينَا ِب ِر‬
َ ‫امنُ ْن‬
ْ ‫َو‬
Wamnun ‘alayna biridhâhu, Wahablanâ ra’fatahu wa rahmatahu wa du’â-
‘ahu, wa khayrahu
serta anugerahkanlah kepada kami keridhaannya, limpahkanlah kepada kami
kelembutan, kasih sayang, doa dan kebaikannya

ً َ‫ َوف‬،‫سعَةً ِم ْن َرحْ َم ِت َك‬


،‫وزا ِع ْندَ َك‬ َ ‫َما َننَا ُل ِب ِه‬
Mâ nanâlu bihi sa’atan min rahmatika wa faw zan ‘indaka,
sehingga keluasan rahmat-Mu dan kesuksesan disisi-Mu dapat ku peroleh
dengannya,

،ً‫صَلَتنَا ِب ِه َمقبُولَة‬
َ ‫َواجْ َع ْل‬
Waj’al shalâtanâ bihi maqbulah,
jadikanlah dengan sebabnya diterimanya shalat kami,

َ ُ‫َوذُنُو َبنَا ِب ِه َمغف‬


،ً‫ورة‬
Wa dzunûbana bihi, maghfûrah
diampuni dosa-dosa kami,

،‫عا َءنَا ِب ِه ُمستَ َجابًا‬


َ ُ‫َود‬
Wa du’â anâ bihi mustajâbâ,
dikabulkan doa kami,

،ً‫طة‬ ُ ‫َواجْ َع ْل أ َ ْرزَ اقَنَا ِب ِه َم ْب‬


َ ‫سو‬
Waja’al arzâqanâ bihi mabtsuthah
berlimpahnya rezeki kami,

،ً‫ض َّية‬
ِ ‫ َو َح َوا ِئ َجنَا ِب ِه َم ْق‬،ً‫َوهُ ُم ْو َمنَا ِب ِه َم ْك ِف َّية‬
Wa humûmâna bihi makfiyyatan, wahawa ijanâ bihi maqdhiyyah,
terobatinya rasa kegelisahan kami dan terpenuhinya hajat dan kebutuhan kami

،‫َوأ َ ْق ِب ْل ِإلَ ْينَا ِب َوجْ ِه َك ْال َك ِري ِْم‬


Wa aqbil ilaynâ biwajhikal karîm
sambutlah kami dengan wajahmu yang mulia,
327

ْ ‫ظ ْر ِإلَ ْينَا ن‬
،ً‫َظ َرة ً َر ِح ْي َمة‬ ُ ‫ َوا ْن‬،‫َوا ْق َب ْل تَقَ ُّر َبنَا ِإلَي َْك‬
Waqbal taqarrubanâ ilayka wanzhur ilaynâ nazhratan rahîmâtan,
terimalah pendekatan kami kepada-Mu, pandanglah kami dengan pandangan
penuh rahmat

،‫َن ْستَ ْك ِم ُل ِب َها ْال َك َرا َمةَ ِع ْندَ َك‬


Nastaqmilu bihal karâmata ‘indaka
yang menyempurnakan kemuliaan kami disisi-Mu,

َ ‫ع َّنا ِب ُج ْود‬
،‫ِك‬ ْ َ‫ثُ َّم َلَ ت‬
َ ‫ص ِر ْف َها‬
Tsumma lâ tashrif-hâ ‘annâ bijûdika
kemudian jangan Engkau memalingkannya dari kami demi kemurahan-Mu

،ِ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه ِب َكأ ْ ِس ِه َو ِب َي ِده‬


َ ُ‫صلَّى هللا‬ ِ ‫َوا ْس ِقنَا ِم ْن َح ْو‬
َ ‫ض َج ِد ِه‬
Wasqinâ min hawdih jaddihi shallallâhu ‘alaihi wa ‘âlihi bika’sihi
wabiyadihi
dan berilah kami minuman dari telaga haudh milik kakeknya (Rasulullah) saw
dengan cawan dari tangannya

،‫ظ َمأ َ َب ْعدَهُ ا َ َبدًا‬


َ َ‫سا ِئغًا َل‬
َ ‫َريًّا َر ِويًّا َه ِن ْيئًا‬
Rayyan rawiyyan hani-an sâ ighan lâ zhama-a ba’dahu abada
minuman yang menyegarkan dan menyenangkan yang tak akan menimbulkan
rasa dahaga lagi selama-lamanya

َ‫اح ِميْن‬ َّ ‫َيا أ َ ْر َح َم‬


ِ ‫الر‬
Yâ Arhamarrâhimîn.
Wahai Yang Maha Pengasih dari para pengasih

Kesembilan: Membaca Ziarah al-Jami’ah al-Kabirah

‫امعَةُ ا ْل َك ِب ْي َرة‬
ِ ‫ارةُ ا ْل َج‬
َ َ‫ا َ ِلزي‬
Ziarah al-Jamiah al-Kabirah
(PUNCAK ZIARAH 14 MA’SHUMIN)

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
328

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَلل ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad
Ya Allah, Sampaikan Shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

‫سالَ ِة‬
َ ‫الر‬
ِ ‫ض َع‬ ِ ‫علَ ْي ُك ْم َيا ا َ ْه َل َب ْي‬
ِ ‫ت ال ُّنب َُّوةِ َو َم ْو‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
As-salâmu ‘alaikum yâ ahla baitin-nubuwwah wa maudhi’ar-risâlah
Salam sejahtera atas kalian wahai penghuni rumah keNabian dan pengemban
risalah

ِ ‫ط ْال َوحْ ي‬
َ ‫ف ْال َمَلَ ِئ َك ِة َو َم ْه ِب‬
َ َ‫َو ُم ْختَل‬
Wa mukhtalafal-malâ’ikah wa mahbithal-wahyi
Tempat berkunjungnya para malaikat dan tempat turunnya wahyu

‫الرحْ َم ِة َو ُخ َّزانَ ْال ِع ْل ِم‬


َّ َ‫َو َم ْعدِن‬
Wa ma’dinar-rahmati wa khuzzânal-‘ilm
Sumber rahmat dan tempat pembendaharaan ilmu

‫صو َل ْال َك َر ِم‬


ُ ُ ‫َو ُم ْنتَ َهى ْال ِح ْل ِم َوا‬
Wa muntahal-hilmi wa ushûlal-karam
Puncak kesantunan dan sumber kemuliaan

ِ ‫َوقَادَة َ ْاَلُ َم ِم َوأ َ ْو ِل َيا َء‬


‫الن َع ِم‬
Wa qâdatal-umami wa auliyâ’an-ni’am
Pemimpin yang menuntun dan para wali yang menolong
‫ار‬ َ ْ ‫عا ِئ َم‬
ِ ‫اَل ْخ َي‬ َ ْ ‫َاص َر‬
َ َ‫اَلب َْر ِار َود‬ ِ ‫عن‬َ ‫َو‬
Wa anâshiral-abrâri wa da’â’imal-akhyâr
Asal mula yang benar dan sandaran terpilih

‫سةَ ْال ِع َبا ِد َوا َ ْر َكانَ ْال ِبَلَ ِد‬


َ ‫سا‬
َ ‫َو‬
Wa sâsatal-‘ibâdi wa arkânal-bilâd
Mengendalikan para hamba dan penopang negeri

َّ ‫ان َوا ُ َمنَا َء‬


‫الرحْ َم ْن‬ َ ‫َوأَب َْو‬
ِ ‫اب ْاإل ْي َم‬
Wa abwâbal-îmâni wa umanâ’ar-rahmân
Pintu-pintu keimanan dan penyebar kasih
329

َ ‫ص ْف َوة َ ْال ُم ْر‬


َ‫س ِليْن‬ َ ‫سَلَلَةَ ال َّن ِب ِييْنَ َو‬
ُ ‫َو‬
Wa sulâlatan-Nabiyyina wa shafawatal-mursalîn
Keturunan dari para Nabi dan pilihan dan para rasul

َ‫ب ْال َعالَ ِميْن‬


ِ ‫َو ِع ْت َرة َ ِخ َي َرةِ َر‬
Wa ‘itrata khiyarati rabbil-‘âlamin
Keturunan pilihan Tuhan Semesta alam

ِ ُ‫َو َرحْ َمة‬


ُ‫هللا َو َب َر َكاتُه‬
Wa rahmatullâhi wa barakâtuh
Serta Rahmat dan berkah Allah atas kalian

‫ْح الدُّ َجى‬ َ ‫علَى أ َ ِئ َّم ِة ْال ُهدَى َو َم‬


ِ ‫صا ِبي‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
As-salâmu ‘ala a’immatil-hudâ wa mashâbîhid-dujâ
Salam atas kalian wahai para Imam pemberi petunjuk dan lentera dalam
kegelapan

‫َوأ َ ْعَلَ ِم ْالتُقَى َوذَ ِوي ال ُّن َهى َوأ ُ ْو ِلي ْال ِح َجى‬
Wa a’lamut-tuqâ wa dzawin-nuhâ waûlil-hijâ
Penjaga ketakwaan, pemilik kecerdasan akal

ِ ‫ف ْال َو َرى َو َو َرثَ ِة ْاِل َ ْن ِب َي‬


‫اء‬ ِ ‫َو َك ْه‬
Wa kahfil-warâ wa waratsatil-anbiyâ’
Naungan manusia dan pewaris para Nabi

‫َو ْال َمثَ ِل ْاِل َ ْعلَى َوالدَّع َْوةِ ْال ُح ْسنَى‬


Wal-matsalil-a’lâ wad-da’watil-husnâ
Permisalan yang tinggi dan penyeru kepada kebaikan

‫علَى أ َ ْه ِل الدُّ ْن َيا َو ْاْل ِخ َر ِة َو ْاَلُ ْولَى‬


َ ‫هللا‬
ِ ‫ج‬ ِ ‫َو ُح َج‬
Wa hujajillâhi ‘alâ ahli-dunyâ wal-âkhirati wal-ûlâ
Hujjah Allah atas penghuni dunia dan akhirat

ُ‫َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُه‬


Wa rahmatullâhi wa barakâtuh
Serta rahmat dan berkah Allah
330

ِ ‫علَى َم َح‬
َ ‫ال َم ْع ِرفَ ِة هللاِ َو َم‬
ِ‫سا ِك ِن َب َر َك ِة هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
As-salâmu ‘alâ mahâlli ma’rifatillâhi wa masâkini barakatillâh
Salam atas kalian wahai penopang makrifat Allah dan menempati dengan
berkah Allah

‫هللا‬ َ َ‫هللا َو َحف‬


ِ ‫ظ ِة ِس ِر‬ ِ ‫َو َم َعاد ِِن ِح ْك َم ِة‬
Wa ma’âdini hikmatillâhi wa hafazhati sirrillâh
Tambang hikmah dan penjaga rahasia Allah

‫هللا‬
ِ ِ ‫اء َن ِبي‬ ِ ‫هللا َوأ َ ْو‬
ِ ‫ص َي‬ ِ ‫ب‬ ِ ‫َو َح َملَ ِة ِكتَا‬
Wa hamalati kitâbillâhi wa aushiyâ’I Nabiyyillâhi
Pembawa kitab Allah dan pengemban amanat Nabi Allah

‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬


َ ُ‫صلى هللا‬ ُ ‫َوذُ ِر َّي ِة َر‬
َ ِ‫س ْو ِل هللا‬
Wa dzurriyyati rasûlillâhi shallallâhu ‘alaihi wa âlihi
Dan keturunan Rasulullah Saw

ِ ُ‫َو َرحْ َمة‬


‫هللا َو َب َر َكاتُه‬
Wa rahmatullâhi wa barakâtuh
Serta rahmat dan berkah Allah atas kalian

ِ‫عاةِ ِإلَى هللا‬


َ ُّ‫علَى الد‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
As-salâmu ‘alad-du’âti ilallâh
Salam atas penyeru kepada Allah

‫هللا‬
ِ ِ‫ضاة‬ َ ‫َو ْاِل َ ِدَلَّ ِء‬
َ ‫علَى َم ْر‬
Wal-adillâ’I ‘alâ mardhâtillâh
Penunjuk kepada keridhaan Allah

ِ ‫َو ْال ُم ْستَ ِق ِريْنَ ِفي أ َ ْم ِر‬


‫هللا‬
Wal-mustaqirrîna fi amrillâh
Yang kokoh dalam perintah Allah

ِ َّ‫َوالت‬
ِ‫اميْنَ فِي َم َح َّب ِة هللا‬
Wat-tâmmîna fî mahabbatillâh
Yang sempurna dalam kecintaan Allah
331

ِ ‫َو ْال ُم ْخ ِل‬


ِ‫صيْنَ فِي ت َْو ِح ْي ِد هللا‬
Wal-mukhlishîna fî tauhîdillâh
Yang ikhlas dalam tauhid kepada Allah

ْ ‫وال ُم‬
ِ ‫ظ ِه ِريْنَ ِِل َ ْم ِر‬
‫هللا َو َن ْه ِي ِه‬ ْ
Wal-muzhhirîna li’amrillâhi wa nahyihi
Yang menampakkan perintah dan larangan Allah

َ‫َو ِع َبا ِد ِه ْال ُم ْك َر ِميْنَ الَّ ِذيْنَ َلَ َي ْس ِبقُو َنهُ ِب ْالقَ ْو ِل َوهُ ْم ِبأ َ ْم ِر ِه َي ْع َملُ ْون‬
Wa ‘ibâdihil-mukramînal-ladzîna lâ yasbiqûnahu bil-qauli wa hum biamrihi
ya’malûn
Hamba-hamba-Nya yang dimuliakan yang mereka tidak hanya mendahului
dengan kata-kata tetapi mereka juga melakukan perintah-Nya

ُ‫َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُه‬


Wa rahmatullâhi wa barakâtuh
Rahmat dan berkah Allah atas kalian

‫عا ِة َو ْالقَادَ ِة ْال ُهدَا ِة‬


َ ُّ‫علَى ْاِل َ ِئ َّم ِة الد‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
As-salâmu ‘alal-a’immatid-du’âti wal-qâdatil-hudâh
Salam atas para Imam penyeru, penuntun dan penunjuk

ِ‫سادَةِ ْال ُوَلَةِ َوالذَّادَةِ ْال ُح َماة‬


َّ ‫َوال‬
Was-sâdatil-wulâti wadz-dzâdatil-humâh
Pemimpin-pemimpin yang setia dan tempat berlindung yang menaungi

‫الذ ْك ِر َو ْأو ِلي ْاِل َ ْم ِر‬


ِ ‫َوأ َ ْه ِل‬
Wa ahlidz-dzikri wa ûlil-amri
Ahli zikir dan pemilik urusan

‫هللا َو ِخ َي َر ِت ِه َو ِح ْز ِب ِه‬
ِ ‫َو َب ِق َّي ِة‬
Wa baqiyatillâhi wa khiyaratihi wa hizbihi
Ketetapan Allah, pilihan Allah, dan golongan-Nya

‫ع ْي َب ِة ِع ْل ِم ِه َو ُح َّج ِت ِه‬
َ ‫َو‬
Wa ‘aibati ‘ilmihi wa hujjatihi
Tempat penyimpanan ilmu dan hujjah-Nya
332

‫اط ِه َونُ ْو ِر ِه َوب ُْرهَا ِن ِه‬


ِ ‫ص َر‬
ِ ‫َو‬
Wa shirâthihi wa nûrihi wa burhânihi
Jalan, cahaya, dan argumentasi-Nya

ِ ُ‫َو َرحْ َمة‬


ُ‫هللا َو َب َر َكاتُه‬
Wa rahmatullâhi wa barakâtuhu
Rahmat dan berkah Allah atas kalian

ُ‫أ َ ْش َهدُ أ َ ْن َلَ ِإلَ َه ِإَلَّ هللاُ َوحْ دَهُ َلَش َِري َْك لَه‬
Asyhadu an lâ ilâha illallâhu wahdahu lâ syarîka lahu
Aku bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha tunggal
tanpa ada sekutu bagi-Nya

‫ش ِهدَ هللاُ ِل َن ْف ِس ِه‬


َ ‫َك َما‬
Kamâ syahidallâhu linafsihi
Sebagaimana Allah bersaksi terhadap diri-Nya

‫ت لَهُ َمَلَ ِئ َكتُهُ َوأ ُ ْولُوا ْال ِع ْل ِم ِم ْن خ َْل ِق ِه‬


ْ َ‫ش ِهد‬
َ ‫َو‬
Wa syahidat lahu malâ’ikatu wa ûlul-‘ilmi min khalqihi
Dan kesaksian para malaikat dan orang-orang yang berilmu dan ciptaan-Nya

‫يز ْال َح ِك ْي ُم‬


ُ ‫َلَ ِإلَهَ ِإَلَّ هُ َو ْالعَ ِز‬
Lâ ilâha illâ huwal-‘azîzul-hakîm
Tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Agung lagi Maha Bijak

َ َ‫س ْولُهُ ْال ُم ْرت‬


‫ضى‬ ُ ‫ع ْبدُهُ ْال ُم ْنتَ َج‬
ُ ‫ب َو َر‬ َ ً ‫َوأ َ ْش َهدُ أ َ َّن ُم َح َّمدا‬
Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhul-muntajabu wa rasûluhul-
murtadhâ
Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah Hamba-Nya yang terpilih dan
rasul-Nya yang diridhai

ِ ‫سلَهُ ِب ْال ُهدَى َو ِدي ِْن ْال َح‬


‫ق‬ َ ‫أ َ ْر‬
Arsalahu bil-hudâ wa dînil-haqq
Yang diutus dengan membawa petunjuk dan agama yang hak

َ‫الدي ِْن ُك ِل ِه َولَ ْو َك ِر َه ْال ُم ْش ِر ُك ْون‬


ِ ‫علَى‬ ْ ‫ِلي‬
َ ُ‫ُظ ِه َره‬
Liyuzhhirahu ‘alad-dîni kullihi walau karihal-musyrikûn
333

Untuk menunjukan kepada agama yang menyeluruh walau orang-orang musyrik


tidak menyukai

َ‫ص ْو ُم ْونَ ْال ُم َك َّر ُم ْون‬


ُ ‫الرا ِشد ُْونَ ْال َم ْه ِدي ُّْونَ ْال َم ْع‬
َّ ُ‫َوأ َ ْش َهدُ أ َ َّن ُك ُم ْاِل َ ِئ َّمة‬
Wa asyhadu annakumul-a’immatur-râsyidûnal-mahdiyyûnal-ma’shûmûnal-
mukarramûn
Dan Aku bersaksi bahwa kalian adalah para Imam penuntun, pemberi petunjuk,
yang dijaga dari kekotoran, yang memperoleh kemuliaan

ْ ‫صا ِدقُ ْونَ ْال ُم‬


َ ‫ص‬
َ‫طفَ ْون‬ َّ ‫ا َ ْل ُمقَ َّرب ُْونَ ْال ُمتَّقُ ْونَ ال‬
Al-muqarrabûnal-muttaqûnash-shâdiqûnal-mushthafaûn
Para Imam yang didekatkan, yang bertakwa, yang benar, dan yang terpilih

‫لِل ْالقَ َّوا ُم ْونَ ِبأ َ ْم ِر ِه‬


ِ ِ َ‫ا َ ْل ُم ِط ْيعُ ْون‬
Al-muthî’ûna lillâhi al-qawwâmûna bi’amrihi
Yang mentaati kepada Allah, yang menegakkan perintah Allah

‫املُ ْونَ ِبإِ َرادَ ِت ِه ا َ ْلفَا ِئ ُز ْونَ ِب َك َرا َم ِت ِه‬


ِ ‫ْال َع‬
Al-‘âmilûna bi’irâdatihi, al-fâ’izûna bikarâmatihi
Yang beramal dengan kehendak Allah, yang beroleh kemenangan dengan
kemuliaan Allah

‫ضا ُك ْم ِلغَ ْي ِب ِه‬ ْ ‫طفَا ُك ْم ِب ِع ْل ِم ِه َو‬


َ َ‫ارت‬ َ ‫ص‬
ْ ‫ِإ‬
Ishthafâkum bi’ilmihi wartadhâkum lighaibihi
Kalian terpilih dengan ilmu-Nya dan diridhai dengan kegaiban-Nya

‫َار ُك ْم ِلس ِِر ِه َواجْ تَ َبا ُك ْم ِبقُدْ َر ِت ِه‬ ْ ‫َو‬


َ ‫اخت‬
Wakhtârakum lisirrihi wajtabâkum biqudratihi
Memilih kalian kepada rahasia-Nya dan dengan kodrat-Nya

‫ص ُك ْم ِبب ُْرهَا ِن ِه‬ َ َ ‫َوأ‬


َّ ‫ع َّز ُك ْم ِب ُهدَاهُ َو َخ‬
Wa a’azzakum bihudâhu wa khashshakum biburhânihi
Memuliakan kalian dengan hidayah-Nya dan mengkhususkan kalian dengan
argumentasi-Nya

‫َوا ْنتَ َج َب ُك ْم ِلنُ ْو ِر ِه َوأ َ َّيدَ ُك ْم ِب ُر ْو ِح ِه‬


Wantajabakum linûrihi wa ayyadakum birûhih
Memilih kalian kepada cahaya-Nya dan menopang kalian dengan ruh-Nya
334

ِ ‫ض َي ُك ْم ُخلَفَا ًء فِي أ َ ْر‬


‫ض ِه‬ ِ ‫َو َر‬
Wa radhiyakum khulafâ’an fî ardhihi
Meridhai kalian sebagai khalifah di bumi-Nya

َ ‫علَى َب ِر َّي ِت ِه َوأ َ ْن‬


‫صارا ً ِل ِد ْي ِن ِه‬ َ ً ‫َو ُح َججا‬
Wa hujajan ‘alâ bariyyatihi wa anshâran lidînihi
Sebagai hujah atas manusia dan penolong agama-Nya

‫ظةً ِلس ِِر ِه َوخَزَ َنةً ِل ِع ْل ِم ِه‬


َ َ‫َو َحف‬
Wa hafazhatan lisirrihi wa khazanatan li’ilmihi
Penjaga rahasia-Nya dan perbendaharaan ilmu-Nya

‫اج َمةً ِل َوحْ ِي ِه‬


ِ ‫َو ُم ْست َْودَعا ً ِل ِح ْك َم ِت ِه َوت ََر‬
Wa mustauda’an lihikmatihi wa tarâjimatan liwahyihi
Gudang penyimpanan hikmah-Nya dan penerjemah wahyu-Nya

‫علَى خ َْل ِق ِه‬ ُّ ‫أر َكانا ً ِلت َْو ِح ْي ِد ِه َو‬


َ ‫ش َهدَا ًء‬ ْ ‫َو‬
Wa arkânan litauhîdihi wa syuhadâ’an ‘alâ khalqihi
Penopang kepada tauhid-Nya dan saksi-saksi atas makhluk-Nya

‫َوأ َ ْعَلَما ً ِل ِع َبا ِد ِه َو َمنَارا ً فِي ِبَلَ ِد ِه‬


Wa a’lâman li’ibadihi wa manâran fî bilâdihi
Sumber ilmu bagi hamba-hamba-Nya dan penerang negeri-Nya

‫اط ِه‬
ِ ‫ص َر‬ َ ‫َوأ َ ِدَلَّ ًء‬
ِ ‫علَى‬
Wa adillâ’an ‘alâ shirâthihi
Para penunjuk kepada jalan-Nya

‫الزلَ ِل َوآ َم َن ُك ْم ِمنَ ْال ِفت َِن‬


َّ َ‫ص َم ُك ُم هللاُ ِمن‬
َ ‫ع‬
َ
‘Ashamakumullâhi minaz-zalali wa âmanakum minal-fitan
Allah menjaga kalian dari kesalahan-kesalahan dan mengamankan kalian dari
fitnah-fitnah

ً ‫ط َّه َر ُك ْم ت َْط ِهيْرا‬


َ ‫جْس َو‬ ِ ‫ع ْن ُك ُم‬
َ ‫الر‬ َ ‫ط َّه َر ُك ْم ِمنَ الدَّن َِس َوأَذْه‬
َ ‫َب‬ َ ‫َو‬
Wa thah-harakum minad-danasi wa adzhaba ‘ankumur-rijsa wa
thahharakum tathhîran
335

Membersihkan kalian dari kotoran dan mengangkat noda dari kalian serta
mensucikan kalian sesuci-sucinya

ُ‫ظ ْمتُ ْم َجَلَلَهُ َوأ َ ْك َب ْرتُ ْم شَأ ْ َنه‬


َّ ‫فَ َع‬
Fa’azh-zhamtum jalâlahu wa akbartum sya’nahu
Kalian memuliakan kemuliaan-Nya dan mengagungkan keadaan-Nya

ُ‫َوأَدَ ْمتُ ْم ِذ ْك َرهُ َو َم َّجدْتُ ْم َك َر َمه‬


Wa adamtum dzikrahu wa majjadtum karamahu
Kalian memuliakan kemuliaan-Nya dan kalian contohkan zikir kepada-Nya

‫ع ِت ِه‬
َ ‫طا‬ َ ‫َو َو َّكدْتُ ْم ِم ْيثَاقَهُ َوأَحْ َك ْمتُ ْم‬
َ َ‫ع ْقد‬
Wa wakkadtum mîtsâqahu wa ahkamtum ‘aqda thâ’atihi
Kalian kuatkan perjanjian-Nya dan kalian mewajibkan kepada janji ketaatan-
Nya

‫صحْ تُ ْم لَهُ فِي الس ِِر َو ْال َعَلَ ِن َّي ِة‬


َ ‫َو َن‬
Wa nashahtum lahu fis-sirri wal-‘alâniyah
Kalian menasihati dalam rahasia maupun nyata

َ ‫ظ ِة ْال َح‬
‫س َن ِة‬ َ ‫سب ْي ِل ِه ِب ْال ِح ْك َم ِة َو ْال َم ْو ِع‬
َ ‫ع ْوتُ ْم ِإلَى‬
َ َ‫َود‬
Wa da’autum ilâ sabîlihi bil-hikmati wal-mau’izhatil-hasanah
Kalian menyeru kepada jalan-Nya dengan hikmah dan perkataan yang baik

َ ُ‫َو َبذَ ْلتُ ْم أ َ ْنف‬


َ ‫س ُك ْم فِي َم ْر‬
‫ضا ِت ِه‬
Wa badzaltum anfusakum fî mardhâtihi
Kalian korbankan diri kalian dalam keridhaan Allah

َ َ ‫علَى َما أ‬
‫صا َب ُك ْم فِي َج ْن ِب ِه‬ َ ‫ص َب ْرتُ ْم‬
َ ‫َو‬
Wa shabartum ‘alâ mâ ashâbakum fî janbihi
Kalian bersabar atas apa-apa yang menimpa kalian dalam pihak-Nya

َّ ‫َوأَقَ ْمتُ ُم ال‬


َّ ‫صَلَة َ َوآتَ ْيتُ ُم‬
َ ‫الز َكاة‬
Wa aqamtumush-shalâta wa âtaitumuz-zakâh
Kalian mendirikan shalat dan mengeluarkan zakat

‫ع ِن ْال ُم ْن َك ِر‬ ِ ‫َوأ َ َم ْرتُ ْم ِب ْال َم ْع ُر ْو‬


َ ‫ف َو َن َه ْيتُ ْم‬
Wa amartum bil-ma’rûfi wa nahaitum ‘anil-munkar
336

Kalian menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran

ُ‫َو َجا َهدْتُ ْم فِي هللاِ َح َّق ِج َها ِد ِه َحتَّى أ َ ْعلَ ْنتُ ْم دَع َْوتَه‬
Wa jâhadtum fillâhi haqqa jihâdihi hattâ a’lantum da’watahu
Dan kalian berjuang dengan sebenar-benarnya perjuangan hingga kalian
menyatakan panggilan-Nya

ُ‫ضهُ َوأَقَ ْمتُ ْم ُحد ُْودَه‬


َ ‫َو َب َّي ْنتُ ْم فَ َرا ِئ‬
Wa bayyantum farâ’idhahu wa aqamtum hudûdahu
Kalian memperjelas pembagian-Nya dan penegak hukum-hukum-Nya

ُ ‫س َن ْنتُ ْم‬
ُ‫س َّنتَه‬ ِ ‫َو َنش َْرتُ ْم ش ََرا ِئ َع أَحْ َك‬
َ ‫ام ِه َو‬
Wa nasyartum syarâi’a akhâmihi wa sanantum sunnatahu
Menyebarkan ketetapan-ketetapan hukum-hukum-Nya dan penghidup sunnah-
Nya

َ َ‫سلَّ ْمتُ ْم لَهُ ْالق‬


‫ضا َء‬ َ ‫ضا َو‬ ِ ‫ص ْرتُ ْم فِ ْي ذَ ِل َك ِم ْنهُ ِإلَى‬
َ ‫الر‬ ِ ‫َو‬
Wa shirtum fî dzâlika minhu ilar-ridhâ wa sallamtum lahul-qadhâ
Kalian ikat semuanya yang berasal dari-Nya menuju kepada keridhaan dan
kalian berserah kepada ketetapan-Nya

‫ضي‬ ُ ‫صدَّ ْقتُ ْم ِم ْن ُر‬


َ ‫س ِل ِه َم ْن َم‬ َ ‫َو‬
Wa shad-daqtum min rusulihi man madhâ
Dan kalian membenarkan dari para rasul terdahulu

ِ ‫ع ْن ُك ْم َم‬
‫ار ٌق‬ َ ‫ب‬ َّ َ‫ف‬
ُ ‫الرا ِغ‬
Far-râghibu ‘ankum mâriq
Siapa yang enggan kepada kalian maka murtad

‫َو ْالَلَ ِز ُم لَ ُك ْم َلَ ِح ٌق‬


Wal-lazimu lakum lahiq
Yang berpegang teguh kepada kalian akan berhasil

ِ َ‫َو ْال ُمق‬


‫ص ُر ف ْي َح ِق ُك ْم زَ ا ِه ٌق‬
Wal-muqashshiru fî haqqikum zâhiq
Yang merampas hak-hak kalian adalah lenyap

‫َو ْال َح ُّق َم َع ُك ْم َوفِ ْي ُك ْم َو ِم ْن ُك ْم َو ِإلَ ْي ُك ْم‬


337

Wal-haqqu ma’akum wa fîkum wa minqum wa ilaikum


Kebenaran bersama kalian, (berada) di dalam kalian, (berasal) dari kalian, dan
(kembali) kepada kalian

ُ ‫َوأ َ ْنتُ ْم أ َ ْهلُهُ َو َم ْع ِدنُهُ َو ِمي َْر‬


‫اث ال ُّنب َُّوةِ ِع ْندَ ُك ْم‬
Wa antum ahluhu wa ma’dinuhu wa mîrâtsun-nubuwwati ’indakum
Kalian adalah ahlinya, tempat penyimpananannya, dan warisan keNabian ada
pada kalian

‫علَ ْي ُك ْم‬ ِ ‫اب ْالخ َْل‬


َ ‫ق ِإلَ ْي ُك ْم َو ِح‬
َ ‫سابُ ُه ْم‬ ُ ‫َو ِإ َي‬
Wa iyâbul-khalqi ilaikum wa hisâbuhum ‘alaikum
Para makhluk kembali kepada kalian dan hisab mereka ada pada kalian

‫ب ِع ْندَ ُك ْم َوآ َياتُ هللاِ لَدَ ْي ُك ْم‬ َ ‫ص ُل ْال ِخ‬


ِ ‫طا‬ ْ َ‫َوف‬
Wa fashlul-khitâbi ‘indakum wa âyâtulllâhi ladaikum
Kejelasan keputusan di sisi kalian dan tanda-tanda kekuasaan Allah ada pada
kalian

‫عزَ ا ِئ ُمهُ فِ ْي ُك ْم َونُ ْو ُرهُ َوب ُْرهَانُهُ ِع ْندَ ُك ْم َوأ َ ْم ُرهُ ِإلَ ْي ُك ْم‬
َ ‫َو‬
Wa’azâ’imuhu fîkum wa nûruhu wa burhânuhu ‘indakum wa amruhu
ilaikum
Keagungan-Nya ada pada kalian, cahaya dan dalil-Nya di sisi kalian, dan
urusan-Nya ada pada kalian

َ ‫َم ْن َواَلَ ُك ْم فَقَدْ َوالَى‬


‫هللا‬
Man wâlâkum faqad wâlallâh
Barang siapa yang berwilayah kepada kalian sungguh telah berwilayah kepada
Allah

َ ْ‫عادَا ُك ْم فَقَد‬
َ‫عادَ هللا‬ َ ‫َو َم ْن‬
Wa man ‘âdâkum faqad ‘âdallâh
Siapa yang memusuhi kalian sungguh telah memusuhi Allah

َ َّ‫َو َم ْن أ َ َح َّب ُك ْم فَقَدْ أ َ َحب‬


‫هللا‬
Wa man ahabbakum faqad ahabballâh
Siapa yang mencintai kalian sungguh telah mencintai Allah

َ ‫ض ُك ْم فَقَدْ أ َ ْبغ‬
َ‫َض هللا‬ َ َ‫َو َم ْن أ َ ْبغ‬
338

Wa man abghadhakum faqad abghadhallâh


Siapa yang membuat murka kalian sungguh telah membuat Allah murka

َ َ‫ص َم ِب ُك ْم فَقَ ِد ا ْعت‬


ِ‫ص َم ِباهلل‬ َ َ‫َو َم ِن ا ْعت‬
Wa mani’tashama bikum faqadi’tashama billâh
Siapa yang berpegang kepada kalian sungguh telah berpegang kepada Allah

‫طا ْاِل َ ْق َو ُم‬


ُ ‫الص َرا‬ َ ‫س ِب ْي ُل ْاِل َ ْع‬
ِ ‫ظ ُم َو‬ َّ ‫أ َ ْنتُ ُم ال‬
Antumus-sabîlul-a’zhamu wash-shirâthul-aqwam
Kalian adalah jalan yang paling agung dan kuat

ِ َ‫شفَعَا ُء دَ ِار ْال َبق‬


‫اء‬ ِ ‫ش َهدَا ُء دَ ِار ْالفَن‬
ُ ‫َاء َو‬ ُ ‫َو‬
Wa syuhadâ’u daril-fanâ’I wa syufa’â’u daril-baqâ’
Para saksi rumah kefanaan dan pemberi syafaat rumah keabadian

ُ‫ص ْولَةُ َو ْاْل َيةُ ْال َم ْخ ُز ْو َنة‬


ُ ‫الرحْ َمةُ ْال َم ْو‬
َّ ‫َو‬
War-rahmatul-maushûlatu wal-âyatul-makhzûnah
Rahmat yang mengikat dan ayat-ayat yang tersimpan

َ ‫َو ْاِل َ َما َنةُ ْال َمحْ فُ ْو‬


ُ‫ظة‬
Wal-amânatul-mahfûzhah
Keamanan yang dijaga

ُ ‫اب ْال ُم ْبتَلَى ِب ِه ال َّن‬


‫اس َم ْن أَتَا ُك ْم َن َجا‬ ُ ‫َو ْال َب‬
Wal-bâbul-mubtalâ bihin-nâsu man âtakum najâ
Pintu permohonan yang dengannya manusia datang kepada kalian memperoleh
kesuksesan

‫َو َم ْن لَ ْم َيأ ْ ِت ُك ْم َهلَ َك‬


Wa man lam ya’tikum halak
Siapa yang tidak mendatangi kalian maka akan binasa

َ‫علَ ْي ِه تَدُلُّ ْون‬ ُ ْ‫إِلَى هللاِ تَد‬


َ ‫ع ْونَ َو‬
Ilallâhi tad’ûna wa ‘alaihi tadullûn
Kepada Allah kalian menyeru dan kepada-Nya kalian bergantung

َ‫س ِل ُم ْونَ َو ِبأ َ ْم ِر ِه تَ ْع َملُ ْون‬


َ ُ‫َو ِب ِه تُؤْ ِمنُ ْونَ َولَهُ ت‬
Wa bihi tu’minûna wa lahu tusallimûna wa bi amrihi ta’malûn
339

Hanya kepada Allah kalian beriman, dan hanya untuk-Nya kalian berserah diri,
dan kalian beramal dengan sebaik-baiknya atas apa yang diperintahkan-Nya

َ ‫َو ِإلَى‬
َ‫س ِب ْي ِل ِه تُ ْر ِشد ُْون‬
Wa ilâ sabîlihi tursyidûn
Kalian membimbing kepada jalan-Nya

َ‫َو ِبقَ ْو ِل ِه تَحْ ُك ُم ْون‬


Wa biqaulihi tahkumûn
Dengan firman-Nya kalian menghukumi

‫سعَدَ َم ْن َواَلَ ُك ْم‬


َ
Sa’ada man wâlâkum
Berbahagialah yang berwilayah kepada kalian

َ ‫َو َهلَ َك َم ْن‬


‫عادَا ُك ْم‬
Wa halaka man ‘âdâkum
Binasalah siapa yang memusuhi kalian

‫َاب َم ْن َج َحدَ ُك ْم‬


َ ‫َوخ‬
Wa khâba man jahadakum
Merugilah siapa yang mengingkari kalian

‫ارقَ ُك ْم‬
َ َ‫ض َّل َم ْن ف‬
َ ‫َو‬
Wa dhalla man fâraqakum
Tersesatlah siapa yang berbeda dari kalian

‫س َك ِب ُك ْم‬
َّ ‫َوفَازَ َم ْن تَ َم‬
Wa fâza man tamassaka bikum
Beruntunglah siapa yang berpegang kepada kalian

‫َوأ َ ِمنَ َم ْن لَ َجأ َ إِلَ ْي ُك ْم‬


Wa amina man laja’a ilaikum
Amanlah siapa yang berlindung kepada kalian

‫صدَّقَ ُك ْم‬
َ ‫س ِل َم َم ْن‬
َ ‫َو‬
Wa salima man shad-daqakum
Selamatlah siapa yang membenarkan kalian
340

‫ص َم ِب ُك ْم‬ َ ‫َوهُد‬
َ َ‫ِي َم ِن ا ْعت‬
Wa hudiya mani’tashama bikum
Beroleh petunjuk siapa yang berpegang teguh kepada kalian

ُ‫َم ِن اتَّ َب َع ُك ْم فَ ْال َج َّنةُ َمأ ْ َواه‬


Manit-taba’akum fal-jannatu ma’wâh
Siapa yang menaati kalian maka surgalah tempat kediamannya

ُ‫ار َم ْث َواه‬
ُ ‫َو َم ْن خَالَفَ ُك ْم فَال َّن‬
Wa man khâlafakum fan-nâru matswâhu
Dan siapa yang membelakangi kalian maka nerakalah ganjarannya

‫َو َم ْن َج َحدَ ُك ْم َكافِ ٌر‬


Wa man jahadakum kâfir
Siapa yang mengikari kalian berarti kafir

‫ار َب ُك ْم ُم ْش ِر ٌك‬
َ ‫َو َم ْن َح‬
Wa man hârabakum musyrik
Siapa yang memerangi kalian berarti musyrik

‫علَ ْي ُك ْم فِي أ َ ْسفَ ِل دَ َركٍ ِمنَ ْال َّج ِحي ِْم‬


َ َّ‫َو َم ْن َرد‬
Wa man radda ‘alaikum fî asfali darakin minal-jahîm
Siapa yang menolak kalian berada pada tempat terendah di neraka Jahim

َ ‫أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َهذَا‬


َ ‫سا ِب ٌق لَ ُك ْم فِ ْي َما َم‬
‫ضى‬
Asyhadu anna hâdzâ sâbiqun lakum fîmâ madhâ
Aku bersaksi bahwa ini mendahului bahwa ini mendahului kalian pada apa-apa
yang telah lampau

َ ‫ار لَ ُك ْم ِف ْي َما َب ِق‬


‫ي‬ ٍ ‫َو َج‬
Wa jârin lakum fîmâ baqiya
Dan berjalan pada kalian pada apa-apa yang tetap

ِ ‫َوأ َ َّن أ َ ْر َوا َح ُك ْم َونُ ْو َر ُك ْم َو ِط ْي َنتَ ُك ْم َو‬


ٌ ‫احدَة‬
Wa anna arwâhakum wa nûrakum wa thînatakum wâhidah
Dan bahwasanya ruh-ruh kalian, cahaya-cahaya kalian, dan tanah-tanah kalian
adalah satu kesatuan
341

َ ‫ت َو‬
ْ ‫ط ُه َر‬
‫ت‬ َ
ْ ‫طا َب‬
Thâbat wa thahurat
Baik dan suci

ٍ ‫ض َها ِم ْن َب ْع‬
‫ض‬ ُ ‫َب ْع‬
Ba’dhuhâ min ba’dhin
Sebagiannya berasal dari sebagian yang lain

ً ‫َخلَقَ ُك ُم هللاُ أ َ ْن َوارا‬


Khalaqakumullahu anwâran
Allah menciptakan kalian sebagai cahaya

‫علَ ْينَا ِب ُك ْم‬


َ ‫فَ َج َعلَ ُك ْم ِب َع ْر ِش ِه ُمحْ ِدقِيْنَ َحتَّى َم َّن‬
Faja’alakum bi’arsyihi muhdiqîna hattâ manna ‘alainâ bikum
Dan Allah menjadikan kalian mengelilingi arasy-Nya sehingga kami
memperoleh anugerah karena kalian

ٍ ‫فَ َج َعلَ ُك ْم ِفي بُي ُْو‬


‫ت‬
Faja’alakum fî buyût
Dan Allah ciptakan kalian didalam rumah

ُ‫أَذِنَ هللاُ أ َ ْن تُ ْرفَ َع َويُذْ َك َر فِ ْي َها ا ْس ُمه‬


Adzinallâhu an turfa’a wa yudzkara fîhasmuhu
Allah mengizinkan untuk memuliakan dan mengingat di dalam nama-Nya
َّ ‫علَ ْي ُك ْم َو َما َخ‬
‫صنَا ِب ِه ِم ْن ِوَلَ َي ِت ُك ْم‬ َ ‫صلَ َو ِتنَا‬
َ ‫َو َج َع َل‬
Wa ja’ala shalawâtinâ ‘alaikum wa mâ khashshanâ bihi min wilâyatikum
Dan Allah jadikan shalawat kami atas kalian dan apa-apa yang dikhususkan
dengannya dari wilayah kalian

‫ارة ً ِِل َ ْنفُ ِسنَا‬ َ ‫ِطيْبا ً ِلخ َْل ِق ْينَا َو‬


َ ‫ط َه‬
Thîban likhalqinâ wa thahâratan li’anfusinâ
Kebaikan atas penciptaan kami dan pembersih bagi diri-diri kami

َ َّ‫َوت َْز ِك َيةً لَنَا َو َكف‬


‫ارة ً ِلذُنُ ْو ِبنَا‬
Wa tazkiyatan lanâ wa kaffaratan lidzunûbinâ
Penyucian untuk kami dan penebus untuk dosa-dosa kami
342

‫ض ِل ُك ْم‬ َ ‫فَ ُك َّنا ِع ْندَهُ ُم‬


ْ َ‫س ِل ِميْنَ ِبف‬
Fakunnâ ‘indahu musallimîna bifadhlikum
Maka kamilah yang di sisi-Nya orang-orang yang berserah dengan keutamaan
kalian

‫ص ِد ْي ِقنَا ِإيَّا ُك ْم‬


ْ َ‫َو َم ْع ُر ْوفِيْنَ ِبت‬
Wa ma’rûfîna bitashdîqinâ iyyâkum
Mengenal dengan pembenaran kami kepada kalian

َ‫ف َم َح ِل ْال ُم َك َّر ِميْن‬


َ ‫فَ َبلَ َغ هللاُ ِب ُك ْم أ َ ْش َر‬
Fabalaghallâhu bikum asyrafa mahallil-mukarramîn
Maka Allah sampaikan dengan kalian kemuliaan tempat yang dimuliakan

َ‫َاز َل ْال ُمقَ َّر ِبيْن‬


ِ ‫َوأ َ ْعلَى َمن‬
Wa a’lâ manâzilil-muqarrabîn
Dan ketinggian kedudukan yang didekatkan

َ ‫ت ْال ُم ْر‬
َ‫س ِليْن‬ ِ ‫َوأ َ ْرفَ َع دَ َر َجا‬
Wa arfa’a darajâtil-mursalîn
Dan menganugerahkan derajat-derajat para utusan

‫ْث َلَ َي ْل َحقُهُ َلَ ِح ٌق‬


ُ ‫َحي‬
Haitsu lâ yalhaquhu lâhiq
Yang sangat tidak mungkin adanya penyusul yang dapat menyusul kalian

‫َوَلَ َيفُ ْوقُهُ فَا ِئ ٌق‬


Wa lâ yafûquhu fâ’iq
Dan tidak pula melebihi kelebihan kalian

َ ُ‫َوَلَ َي ْس ِبقُه‬
‫سا ِب ٌق‬
Wa lâ yasbiquhu sâbiq
Tidak pula bisa mendahului

‫ام ٌع‬
ِ ‫ط‬ ْ ‫َوَلَ َي‬
َ ‫ط َم ُع فِي ِإدْ َرا ِك ِه‬
Wa lâ yathma’u fî idrâkihi thâmi’
Tidak pula tamak dalam perolehan
343

‫س ٌل‬
َ ‫ى ُم ْر‬ ٌ ‫َحتَّى َلَ َي ْبقَى َملَ ٌك ُمقَ َّر‬
ٌّ ‫ب َوَلَ َن ِب‬
Hattâ lâ yabqâ malakun muqarrabun wa lâ Nabiyyun mursal
Hingga tidaklah kekal malaikat yang didekatkan dan tidak pula Nabi yang
diutus

َ َ‫ش ِه ْيدٌ َوَل‬


‫عا ِل ٌم‬ َ َ‫ص ِدي ٌْق َوَل‬
ِ َ‫َوَل‬
Wa lâ shiddîqun wa lâ syahîdun wa lâ ‘âlim
Tidak pula orang yang benar, yang syahid, dan yang berilmu

ُّ ‫َوَلَ َجا ِه ٌل َوَلَ دَ ِن‬


‫ي‬
Wa lâ jâhilun wa lâ dâniyy
Tidak pula orang-orang jahil dan hina

َ ‫اض ٌل َوَلَ ُمؤْ ِم ٌن‬


‫صا ِل ٌح‬ ِ َ‫َوَلَ ف‬
Wa lâ fâdhilun wa lâ mu’minun shâlih
Tidak pula orang orang yang baik dan mukmin yang saleh

ٌ‫ع ِن ْيد‬
َ ‫َّار‬ َ ‫اج ٌر‬
ٌ ‫طا ِل ٌح َوَلَ َجب‬ ِ َ‫َوَلَ ف‬
Wa lâ fâjirun thâlihun wa lâ jabbârun ‘anîd
Tidak pula kerusakan orang yang jahat dan tidak pula orang sombong yang
keras kepala

ٌ ‫ط‬
ٌ‫ان َم ِر ْيد‬ َ ‫ش ْي‬
َ َ‫َوَل‬
Wa lâ syaithânun marîd
Tidak pula setan yang membangkang

َ ‫َوَلَ خ َْل ٌق فِ ْي َما َبيْنَ ذَ ِل َك‬


ٌ‫ش ِه ْيد‬
Wa lâ khalqun fîmâ baina dzâlika syahid
Tidak pula ciptaan yang menyaksikan semuanya

‫ع َّر ْف ُه ْم َجَلَلَةَ أ َ ْم ِر ُك ْم‬


َ َّ‫ِإَل‬
Illâ ‘arrafahum jalâlata amirukum
Melainkan mengenalkan keagungan urusan mereka kepada kalian

‫ط ِر ُك ْم َو ِك َب َر شَأ ْ ِن ُك ْم‬
َ ‫ظ َم َخ‬
َ ‫َو ِع‬
Wa izhama khatharikum wa kibara sya’nikum
Dan keagungan ketinggian kalian serta kebesaran kedudukan kalian
344

‫صدْقَ َمقَا ِع ِد ُك ْم‬


ِ ‫ام نُ ْو ِر ُك ْم َو‬
َ ‫َوتَ َم‬
Wa tamâma nûrikum wa shidqa maqâ’idikum
Kesempurnaan cahaya kalian serta kebenaran janji kalian

ُ‫ف َم َح ِل ُك ْم َو َم ْن ِزلَ ِت ُك ْم ِع ْندَه‬


َ ‫ام ُك ْم َوش ََر‬ َ ‫َوثَ َب‬
ِ َ‫ات َمق‬
Wa tsabâta maqâmikum wa syarafa mahallikum wa manzilatikum ‘indahu
Kemuliaan derajat kalian, keagungan posisi dan manzilah kalian

‫صتَ ُك ْم لَدَ ْي ِه‬


َّ ‫علَ ْي ِه َوخَا‬
َ ‫َو َك َرا َمتَ ُك ْم‬
Wa karâmatukum ‘alaihi wa khâsh-shatakum ladaihi
Kemuliaan dan keistimewaan kalian di sisi-Nya

ُ‫ب َم ْن ِزلَ ِت ُك ْم ِم ْنه‬


َ ‫َوقُ ْر‬
Wa qurba manzilatikum minhu
Serta kedekatan kedudukan kalian dari-Nya

،‫ِبأ َ ِبي أ َ ْنتُ ْم َوأ ُ ِم ْي َوأ َ ْه ِل ْي َو َما ِل ْي َوأُس َْر ِت ْي‬


Bi’abî antum wa ummî wa ahlî wa mâlî wa usratî
Demi ayah dan ibuku, keluarga, harta, dan keturunanku,

‫أ ُ ْش ِهدُ هللاَ َوأ ُ ْش ِهدُ ُك ْم‬


Usyhidullâha wa usyhidukum
Aku telah bersaksi kepada Allah dan aku jadikan kalian sebagai saksi

‫أ َ ِني ُمؤْ ِم ٌن ِب ُك ْم َو ِب َما آ َم ْنتُ ْم ِب ِه‬


Annî mu’minun bikum wa bimâ âmantum bihi
Aku beriman kepada kalian dan kepada apa yang kalian beriman kepadanya

‫َكا ِف ٌر ِب َعد ُِو ُك ْم َو ِب َما َكفَ ْرتُ ْم ِب ِه‬


Kâfirun bi’aduwwikum wa bimâ kafartum bihi
Mengingkari musuh-musuh kalian dan dengan apa-apa yang kalian
mengingkarinya

َ ‫ْص ٌر ِبشَأ ْ ِن ُك ْم َو ِب‬


‫ضَلَلَ ِة َم ْن خَالَفَ ُك ْم ُم َوا ٍل لَ ُك ْم َو ِِل َ ْو ِل َيا ِئ ُك ْم‬ ِ ‫ُم ْستَب‬
Mustabshirun bisya’nikum wa bidhalâlati man khâlafakum muwâlin lakum
wa li’auliyâ’ikum
345

Memandang kepada keadaan kalian dan melalaikan siapa yang membelakangi


kalian, berwilayah kepada kalian dan kepada wali-wali kalian

‫ض ِِل َ ْعدَا ِئ ُك ْم َو ُم َعا ٍد لَ ُه ْم‬


ٌ ‫ُم ْب ِغ‬
Mubghidhun li’a’dâ’ikum wa mu’âdin lahum
Tidak menyenangi musuh-musuh kalian dan membinasakan mereka

َ ‫ِس ْل ٌم ِل َم ْن‬
‫سالَ َم ُك ْم‬
Silmun liman sâlamakum
Berdamai dengan siapa yang berdamai dengan kalian

‫ار َب ُك ْم‬
َ ‫ب ِل َم ْن َح‬
ٌ ‫َو َح ْر‬
Wa Harbun liman hârabakum
Berperang dengan terhadap yang memerangi kalian

‫ُم َح ِق ٌق ِل َما َحقَّ ْقتُ ْم‬


Muhaqqiqun limâ haqqaqtum
Membenarkan apa-apa yang kalian benarkan

‫ط ْلتُ ْم‬
َ ‫ُمب ِْط ٌل ِل َما أ َ ْب‬
Mubthilun limâ abthaltum
Membatilkan apa-apa yang kalian batilkan

‫ف ِب َح ِق ُك ْم‬
ٌ ‫ار‬
ِ ‫ع‬َ ‫ُم ِط ْي ٌع لَ ُك ْم‬
Muthî’un lakum ‘ârifun bihaqqikum
Taat kepada kalian dan mengetahui hak-hak kalian

‫ض ِل ُك ْم ُمحْ ت َِم ٌل ِل ِع ْل ِم ُك ْم‬


ْ َ‫ُم ِق ٌّر ِبف‬
Muqirrun bifadhlikum, muhtamilun li’ilmikum
Mengakui keutamaan kalian, menerima ilmu kalian

‫ف ِب ُك ْم‬
ٌ ‫ب ِب ِذ َّم ِت ُك ْم ُم ْعت َِر‬
ٌ ‫ُمحْ ت َِج‬
Muhtajibun bidzimmatikum, mu’tarifun bikum
Memenuhi perjanjian kalian, mengakui keutamaan kalian

‫ِق ِب َرجْ َع ِت ُك ْم‬ َ ‫ُمؤْ ِم ٌن ِبإِ َيا ِب ُك ْم ُم‬


ٌ ‫صد‬
Mu’minun bi’iyâbikum, mushaddiqun biraj’atikum
Beriman akan kembali kepada kalian, membenarkan kebangkitan kalian
346

ٌ ‫ُم ْنت َِظ ٌر ِِل َ ْم ِر ُك ْم ُم ْرتَ ِق‬


‫ب ِلدَ ْولَ ِت ُك ْم‬
Muntazhirun li’amrikum, murtaqibun lidaulatikum
Menanti kepada urusan kalian, dan mengharapkan pemerintahan kalian

‫ام ٌل ِبأ َ ْم ِر ُك ْم‬


ِ ‫ع‬َ ‫آخذٌ ِبقَ ْو ِل ُك ْم‬
ِ
Âkhidzun biqaulikum, ‘âmilun bi’amrikum
Berpegang kepada ucapan-ucapan kalian, mengerjakan perintah kalian

‫ُم ْست َِجي ٌْر ِب ُك ْم زَ ا ِئ ٌر لَ ُك ْم‬


Mustajîrun bikum, zâ’irun lakum
Meminta pertolongan kepada kalian, berkunjung kepada kalian

‫عا ِئذٌ ِبقُب ُْو ِر ُك ْم‬


َ ٌ‫َلَ ِئذ‬
Lâ’idzun ‘â’idzun biqubûrikum
Berlindung pada kubur kalian

‫ع َّز َو َج َّل ِب ُك ْم‬ ِ ‫ُم ْستَ ْش ِف ٌع ِإلَى‬


َ ‫هللا‬
Mustasyfi’un ilallâhi ‘azza wa jalla bikum
Meminta syafa’at-Nya dari kalian

‫ط ِل َب ِت ْي َو َح َوا ِئ ِج ْي‬ َ ‫ب ِب ُك ْم ِإلَ ْي ِه َو ُمقَ ِد ُم ُك ْم أ َ َم‬


َ ‫ام‬ ٌ ‫َو ُمتَقَ ِر‬
Wa mutaqarribun bikum ilaihi wa muqaddimukum amâma thalibatî wa
hawâ’ijî
Mendekat kepada-Nya melalui kalian dan mendahulukan kalian di depan
permintaan dan keperluanku

ْ ‫َو ِإ َرادَ ِت ْي فِ ْي ُك ِل أحْ َوا ِل ْي َوأ ُ ُم ْو ِر‬


‫ي‬
Wa irâdatî fî kulli ahwâlî wa umûrî
Kehendakku dan urusanku pada setiap keadaanku

ِ ‫عَلَ ِن َي ِت ُك ْم َوشَا ِه ِد ُك ْم َوغَا ِئ ِب ُك ْم َوأ َ َّو ِل ُك ْم َو‬


‫آخ ِر ُك ْم‬ َ ‫ُمؤْ ِم ٌن ِبس ِِر ُك ْم َو‬
Mu’minun bisiriikum wa ‘alâniyatikum wa syâhidikum wa ghâ’ibikum wa
awwalikum wa âkhirikum
Beriman akan kerahasiaan kalian dan nyatanya kalian, penampakan kalian dan
kegaiban kalian, awal dan akhir kalian

‫ض فِ ْي ذَ ِل َك ُك ِل ِه ِإلَ ْي ُك ْم‬
ٌ ‫َو ُمفَ ِو‬
347

Wa mufawwidhun fî dzalika kullihi ilaikum


Dan menyerahkan semua itu kepada kalian

‫س ِل ٌم فِ ْي ِه َم َع ُك ْم‬
َ ‫َو ُم‬
Wa musallimun fîhi ma’akum
Dan berserah diri padanya dengan kalian

َ ‫َوقَ ْل ِب ْي لَ ُك ْم ُم‬
‫س ِل ٌم َو َرأ ِي ْي لَ ُك ْم تَ َب ٌع‬
Wa qalbî lakum musallimun wa ra’yî lakum taba’
Hatiku berserah kepada kalian dan pendapatku mengikuti kalian

ٌ ‫ص َر ِت ْي لَ ُك ْم ُمعَدَّة‬
ْ ُ‫َون‬
Wa nushratî lakum mu’addah
Pertolonganku kepada kalian telah disiapkan

‫ي هللاُ تَ َعالَى ِد ْي َنهُ ِب ُك ْم‬


َ ‫َحتَّى يُحْ ِي‬
Hattâ yuhyiyallâhu ta’âlâ dînahu bikum
Hingga Allah menghidupkan agama-Nya dengan kalian

ْ ‫َّام ِه َوي‬
‫ُظ ِه َر ُك ْم ِل َعدْ ِل ِه‬ ِ ‫َو َي ُردَّ ُك ْم ِف ْي أَي‬
Wa yarud-dakum fî ayyâmihi wa yuzh-hirokum li’adlihi
Dan mengembalikan kalian pada hari-hari-Nya serta menampakkan kalian
karena keadilan-Nya

ِ ‫َويُ َم ِك َن ُك ْم فِ ْي أ َ ْر‬
‫ض ِه‬
Wa yumak-kinnakum fî ardhihi
Mengokohkan kalian di bumi-Nya
‫غي ِْر ُك ْم‬
َ ‫فَ َم َع ُك ْم َم َع ُك ْم َلَ َم َع‬
Fama’akum ma’akum lâ ma’a ghairikum
Maka bersama kalian dan bukan bersama selain kalian

‫آخ َر ُك ْم ِب َما ت ََولَّيْتُ ِب ِه أ َ َّولَ ُك ْم‬


ِ ُ‫آ َم ْنتُ ِب ُك ْم َوت ََولَّيْت‬
Âmantu bikum wa tawwalaitu âkhirakum bimâ tawallaita bihi awwalakum
Aku beriman kepada kalian dan berwilayah kepada yang terakhir dan kalian
sebagaimana aku berwilayah kepada yang pertama dari kalian

‫ع َّز َو َج َّل ِم ْن أ َ ْعدَا ِئ ُك ْم‬


َ ِ‫َو َب ِر ْئتُ ِإلَى هللا‬
Wa bari’tu ilallâhi ‘azza wa jala min a’dâ’ikum
348

Dan kepada Allah aku berlepas diri dari musuh-musuh kalian

َّ ‫اطي ِْن َو ِح ْز ِب ِه ُم‬


‫الظا ِل ِميْنَ لَ ُك ْم‬ َّ ‫ت َوال‬
ِ ‫ش َي‬ َّ ‫ت َو‬
ُ ‫الطا‬
ِ ‫غ ْو‬ ِ ‫َو ِمنَ ْال ِج ْب‬
Wa minal-jibti wath-thâghûti wasy-syayâthîni wa hizbihimuzh-zhâlimîna
lakum
Dan dari berhala-berhala, thagut, dan setan-setan serta seluruh pasukannya yang
hendak berlaku zalim kepada kalian

ِ ‫َوا ْل َج‬
‫اح ِد ْينَ ِل َح ِق ُك ْم‬
Wal-jâhidîna lihaqqikum
Yang menolak hak-hak kalian

ِ ‫َو ْال َم‬


‫ارقِيْنَ ِم ْن ِوَلَ َي ِت ُك ْم‬
Wal-mâriqîna min wilâyatikum
Dan para perampas wilayah kalian

ِ ‫َو ْالغ‬
‫َاص ِبيْنَ ِ ِإل ْر ِث ُك ْم‬
Wal-ghâshibîna li’irtsikum
Perampas warisan kalian

‫اكيْنَ ِف ْي ُك ْم‬
ِ ‫ش‬َّ ‫َوال‬
Wasy-syâkkîna fîkum
Dan orang-orang yang ragu kepada kalian

َ َ‫َو ْال ُم ْن َح ِرفِيْن‬


‫ع ْن ُك ْم‬
Wal-munharifîna ‘ankum
Orang-orang yang menyimpang dari kalian
‫َو ِم ْن ُك ِل َو ِل ْي َج ٍة د ُْو َن ُك ْم‬
Wa min kulli walîjatin dûnakum
Dan dari siapapun tanpa kalian

‫اع ِس َوا ُك ْم‬


ٍ ‫ط‬َ ‫َو ُك ِل ُم‬
Wa kulli muthâ’in siwâkum
Dan setiap yang tunduk kepada selain kalian

ُ ْ‫َو ِمنَ ْاِل َ ِئ َّم ِة الَّ ِذيْنَ َيد‬


َ ‫ع ْونَ ِإلَى ال َّن‬
‫ار‬
Wa minal-a’immatil-ladzîna yad’ûna ilan-nâr
Dan dari pemimpin-pemimpin yang menyeru manusia ke neraka
349

َ ُ‫ي هللاُ أ َ َبدا ً َما َح ِييْت‬


‫علَى ُم َواَلَ ِت ُك ْم َو َم َح َّب ِت ُك ْم َو ِد ْي ِن ُك ْم‬ َ ‫فَثَ َّبتَ ِن‬
Fatsabbataniyallâhu abadan mâ hayiytu ‘alâ muwâlâtikum wa
mahabbatikum wa dînikum
Maka agar Allah meneguhkanku selamanya dalam hidupku atas wilayah dan
cinta kepada kalian serta pada agama kalian

‫ع ِت ُك ْم‬ َ ‫َو َوفَّقَ ِن ْي ِل‬


َ ‫طا‬
Wa waffaqanî lithâ’atikum
Dan memberikan aku taufik untuk taat kepada kalian

‫عتَ ُك ْم‬ َ ‫َو َرزَ قَ ِن ْي‬


َ ‫شفَا‬
Wa razaqanî syafâ’atakum
Dan memberiku anugerah berupa syafaat kalian

‫ع ْوتُ ْم ِإلَ ْي ِه‬ ِ ‫َو َج َعلَ ِن ْي ِم ْن ِخ َي‬


َ َ‫ار َم َوا ِل ْي ُك ُم التَّا ِب ِع ْينَ ِل َما د‬
Wa ja’alanî min khiyâri mawâlîkumut-tâbi’îna limâ da’autum ilahi
Dan menjadikanku dari orang-orang yang memilih kalian sebagai pemimpin
yang diikuti terhadap apa yang kalian serukan

ُّ ‫َو َج َعلَ ِن ْي ِم َّم ْن َي ْقت‬


َ َ‫َص آث‬
‫ار ُك ْم‬
Wa ja’alanî mimman yaqtashshu âtsârakum
Dan menjadikanku orang-orang yang mengikuti jejak kalian

َ ُ‫َو َي ْسلُك‬
ْ ‫س ِب ْيلَ ُك ْم َو َي ْهتَد‬
‫ِي ِب ُهدَا ُك ْم‬
Wa yasluku sabîlakum wa yahtadî bihudâkum
Dan berjalan di jalan kalian serta memperoleh petunjuk dengan petunjuk kalian
‫َويُحْ ش َُر فِ ْي ُز ْم َر ِت ُك ْم‬
Wa yuhsyaru fî zumratikum
Dan dikumpulkan di kelompok kalian

‫َو َي ِك ُّر فِ ْي َرجْ عَ ِت ُك ْم‬


Wa yakirru fî raj’atikum
Dan bangkit kembali pada kebangkitan kalian

‫َويُ َملَّكُ فِي دَ ْولَ ِت ُك ْم‬


Wa yumallaku fî daulatikum
Mengabdi pada pemerintahaan kalian
350

‫عافِ َي ِت ُك ْم‬
َ ‫ف فِ ْي‬
ُ ‫َويُش ََّر‬
Wa yusyarrafu fî ‘afiyatikum
Memperoleh kemuliaan dalam kesempurnaan kalian

ِ ‫َويُ َم َّك ُن فِ ْي أَي‬


‫َّام ُك ْم‬
Wa yumakkanu fî ayyâmikum
Ditempatkan kokoh dalam hari-hari kalian

‫ع ْينُهُ غَدا ً ِب ُرؤْ َي ِت ُك ْم‬


َ ‫َوتَ ِق ُّر‬
Wa taqirru ‘ainuhu ghadan biru’yatikum
Merasakan kesejukan ketika memandang kalian

‫ِبأ َ ِب ْي أ َ ْنتُ ْم َوأ ُ ِم ْي َو َن ْف ِس ْي َوأ َ ْه ِل ْي َو َما ِل ْي‬


Bi’abî antum wa ummî wa nafsî wa ahlî wa mâlî
Demi ayah dan ibuku, diriku, keluargaku, dan hartaku

‫هللا َبدَأ َ ِب ُك ْم‬ َ ‫َم ْن‬


َ َ‫أراد‬
Man arâdallâha bada’a bikum
Siapa yang menginginkan Allah, melalui kalian dahulu

‫ع ْن ُك ْم‬
َ ‫َو َم ْن َو َّحدَهُ قَ ِب َل‬
Wa man wahhadahu qabila ‘ankum
Siapa yang bertauhid kepada-Nya maka akan diterima kalian

‫صدَهُ ت ََو َّجهَ ِب ُك ْم‬


َ َ‫َو َم ْن ق‬
Wa man qashadahu tawajjaha bikum
Siapa yang bermaksud kepada Allah, bertawajuh kepada kalian dahulu

‫ح ُك ْن َه ُك ْم‬ ِ ْ‫ي َلَ أُح‬


ِ ْ‫ص ْي ثَنَائَ ُك ْم َوَلَ أ َ ْبلُ ُغ ِمنَ ْال َمد‬ َّ ‫َم َوا ِل‬
Mawâliyya lâ uhshî tsanâ’akum wa lâ ablughu minal-madhi kunhakum
Wahai Tuan-tuanku, aku tidak dapat menghitung pujian-pujian tentang kalian
dan tidaklah menyampaikan inti madah pujian

‫ف قَدْ َر ُك ْم‬ ْ ‫َو ِمنَ ْال َو‬


ِ ‫ص‬
Wa minal-washfi qadrakum
Dan dari penyifatan kekuasaan kalian
351

ِ ‫ار َوهُدَاة ُ ْاَلَب َْر ِار َو ُح َج ُج ْال َجب‬


‫َّار‬ ِ ‫َوأ ْنتُ ْم نُ ْو ُر ْاِل َ ْخ َي‬
Wa antum nûrul-akhyâri wa hudâtul abrâr wa hujajul-jabbâr
Sedangkan kalian adalah cahaya yang terpilih, petunjuk kebaikan, serta Hujjah-
Nya Maha perkasa

ُ‫ِب ُك ْم فَتَ َح هللاُ َو ِب ُك ْم َي ْخ ِت ُم هللا‬


Bikum fatahallâhhu wa bikum yakhtimullâh
Karena kalian Allah membuka dan karena kalian Allah menutup

ِ ‫علَى ْاِل َ ْر‬


‫ض ِإَلَّ ِبإذْ ِن ِه‬ َ ‫س َما َء أ َ ْن تَقَ َع‬ َ ‫َو ِب ُك ْم ُين َِز ُل ْالغَي‬
َّ ‫ْث َو ِب ُك ْم ي ُْم ِسكُ ال‬
Wa bikum yunazzilul-ghaitsa wa bikum yumsikus-samâ’a an taqa’a ‘alal-
ardhi illâ bi’idznihi
Dengan kalian Allah turunkan bantuan, karena kalian Allah tahan langit agar
tidak runtuh menimpa bumi dengan izin-Nya

‫ِف ْالض َُّّر‬


ُ ‫س ْال َه َّم َو َي ْكش‬
ُ ‫َو ِب ُك ْم يُن َِف‬
Wa bikum yunaffisul-hamma wa yaksyifudh-dhurra
Karena kalian Allah mengangkat kesedihan dan menghilangkan kesusahan

ُ‫سلُه‬ ْ َ‫َو ِع ْندَ ُك ْم َما نَزَ ل‬


ُ ‫ت ِب ِه ُر‬
Wa ‘indakum mâ nazalat bihi rusuluhu
Di sisi kalian apa-apa yang diturunkan kepada rasul-rasul-Nya

ُ‫ت ِب ِه َمَلَ ِئ َكتُه‬ َ ‫َو َه َب‬


ْ ‫ط‬
Wa habathat bihi malâ’ikatuhu
Dan dengannya turun para malaikat-Nya
‫َوإلَى َج ِد ُك ْم‬
Wa ilâ jaddikum
Kepada kakek kalian (yakni—Rasulullah Saw)

‫َوإلَى أ َ ِخي َْك‬


Wa ilâ akhîka
Dan kepada saudaramu (yakni—Rasulullah Saw)

‫َوإلَى أ َ ِبي ِْك‬


Wa ilâ abîki
Dan kepada ayahmu (yakni—Rasulullah Saw)
352

‫الر ْو ُح ْاِل َ ِمي ُْن‬


ُّ ‫ث‬َ ‫بُ ِع‬
Bu’itsar-rûhul-amîn
Ruhul amin diutus

َ‫ت ا َ َحدا ً ِمنَ ْال َعالَ ِميْن‬


ِ ْ‫آتَا ُك ُم هللاُ َما لَ ْم يُؤ‬
Atâkumullâhu mâ lam yu’ti ahadin minal-‘âlamîn
Allah datangkan kepada kalian apa-apa yang tidak datang kepada seorang pun
dari seluruh alam

َ ْ ‫طأ‬
‫طأ َ ُك ُّل ش َِريْفٍ ِلش ََر ِف ُك ْم‬ َ
Tha’tha’a kullu syarîfin lisyarafikum
Setiap yang terhormat menundukkan kepalanya terhadap kehormatan kalian

‫ع ِت ُك ْم‬ َ ‫َو َب َخ َع ُك ُّل ُمتَ َك ِب ٍر ِل‬


َ ‫طا‬
Wa bakha’a kullu mutakabbirin lithâ’atikum
Setiap orang-orang sombong terusik karena ketaatan kepada kalian

‫ض ِل ُك ْم‬ ٍ ‫ض َع ُك ُّل َجب‬


ْ َ‫َّار ِلف‬ َ ‫َو َخ‬
Wa khadha’a kullu jabbârin lifadhlikum
Setiap penguasa merunduk karena keutamaan kalian

‫ش ْيءٍ لَ ُك ْم‬
َ ‫َوذَ َّل ُك ُّل‬
Wa dzalla kullu syai’in lakum
Segala sesuatu menjadi rendah karena keberadaan kalian

‫ض ِبنُ ْو ِر ُك ْم‬ َْ ‫ت‬


ُ ‫اَل ْر‬ ِ َ‫َوأ َ ْش َرق‬
Wa asyraqatil-ardhu binûrikum
Dan bumi diterangi dengan cahaya kalian

‫َوفَازَ ْالفَا ِئ ُز ْونَ ِب ِوَلَ َي ِت ُك ْم‬


Wa fâzal-fâ’izûna biwilâyatikum
Dan beruntunglah orang-orang yang beruntung dengan berwilayah kepada
kalian

‫ان‬ ِ ‫ِب ُك ْم يُ ْسلَكُ ِإلَى‬


ِ ‫الرض َْو‬
Bikum yuslaku ilar-ridhwân
Dengan kalian aku menuju kepada surga
353

‫الرحْ َم ْن‬
َّ ‫ب‬ُ ‫ض‬ َ ‫علَى َم ْن َج َحدَ ِوَلَ َيتَ ُك ْم‬
َ ‫غ‬ َ ‫َو‬
Wa ‘alâ man jahada wilâyatakum ghadhabur-rahmân
Terhadap orang-orang yang mengingkari kalian memperoleh murka dari yang
Maha Pengasih

‫ِبأ َ ِب ْي أ َ ْنتُ ْم َوأ ُ ِم ْي َو َن ْف ِس ْي َوأ َ ْه ِل ْي َو َما ِل ْي‬


Bi’abî antum wa ummî wa nafsî wa ahlî wa mâlî
Demi ayah dan ibuku, jiwaku, keluargaku, dan hartaku

َ‫ِذ ْك ُر ُك ْم ِف ْي الذَّا ِك ِريْن‬


Dzikrukum fidz-dzâkirîn
Zikir kepada kalian terdapat pada para pendzikir

ِ ‫َوأ ْس َما ُؤ ُك ْم فِي ْاِل َ ْس َم‬


‫اء‬
Wa asmâ’ukum fil-asmâ’
Nama-nama kalian termasuk dalam nama-nama

َ ْ‫سادُ ُك ْم ِفي ْاِلَج‬


‫سا ِد‬ َ ْ‫َوأَج‬
Wa ajsâdukum fil-asjâd
Jasad-jasad kalian termasuk pada setiap jasad

ِ ‫َوأ َ ْر َوا ُح ُك ْم فِي ْاِل َ ْر َو‬


‫اح‬
Wa arwâhukum fil-arwâh
Ruh-ruh kalian berada pada setiap ruh

ُ ُ‫َوأ َ ْنف‬
‫س ُك ْم فِي ال ُّنفُ ْو ِس‬
Wa anfusukum fin-nufûs
Jiwa-jiwa kalian berada pada setiap jiwa

ِ َ‫ار ُك ْم ِفي ْاْلث‬


‫ار‬ ُ َ‫َوآث‬
Wa âtsârukum fil-âtsâr
Jejak-jejak kalian berada pada setiap jejak

‫َوقُب ُْو ُر ُك ْم فِي ْالقُب ُْو ِر‬


Wa qubûrukum fil-qubûr
Kubur-kubur kalian berada pada setiap kubur
354

َ ُ‫فَ َما أَحْ لَى أ َ ْس َما ِئ ُك ْم َوأ َ ْك َر َم أ َ ْنف‬


‫س ُك ْم‬
Famâ ahlâ asmâ’ikum wa akrama anfusakum
Maka betapa indah nama-nama kalian dan sangatlah mulia jiwa-jiwa kalian

َ ‫ظ َم شَأ ْ َن ُك ْم َوأ َج َّل َخ‬


‫ط َر ُك ْم‬ َ ‫َوأ َ ْع‬
Wa a’zhama sya’nakum wa ajalla khatharakum
Sangat agung keadaan kalian dan sangat mulia ketinggian kalian

ْ َ ‫ع ْهدَ ُك ْم َوأ‬
‫صدَقَ َو ْعدَ ُك ْم‬ َ ‫َوأ َ ْوفَي‬
Wa aufâ ‘ahdakum wa ashdaqa wa’dakum
Sangat baik janji-janji kalian dan sangat benar janji kalian

ٌ‫َكَلَ ُم ُك ْم نُ ْو ٌر َوأ َ ْم ُر ُك ْم ُر ْشد‬


Kalâmukum nûrun wa amrukum risydun
Semua perkataan kalian adalah cahaya dan Semua perintah kalian adalah
petunjuk

‫ص َّيتُ ُك ُم التَّ ْق َوى َو ِف ْعلُ ُك ُم ْال َخي ُْر‬


ِ ‫َو َو‬
Wa washiyyatukumut-taqwâ wa fi’lukumul-khair
Wasiat-wasiat kalian adalah takwa dan pekerjaan-pekerjaan kalian adalah
kebaikan

‫س ِج َّيتُ ُك ُم ْال َك َر ُم‬ ُ ‫س‬


َ ‫ان َو‬ ِ ْ ‫عادَتُ ُك ُم‬
َ ْ‫اَلح‬ َ ‫َو‬
Wa ‘âdatukumul-ihsânu wa sajiy-yatukumul-karam
Kebiasaan kalian adalah kebaikan dan perangai kalian mulia

‫الر ْف ُق‬ ِ ‫َوشَأْنُ ُك ُم ْال َح ُّق َو‬


ِ ‫الصدْ ُق َو‬
Wa sya’nukumul-haqqu wash-shidqu war-rifq
Keadaan kalian adalah haq, kebenaran, dan memberi manfaat

‫َوقَ ْولُ ُك ْم ُح ْك ٌم َو َح ْت ٌم‬


Wa qaulukum hukmun wa hatmun
Ucapan kalian adalah hukum dan kepastian

‫َو َرأْيُ ُك ْم ِع ْل ٌم َو ِح ْل ٌم َو َح ْز ٌم‬


Wa ra’yukum ‘ilmun wa hilmun wa hazmun
Pendapat kalian adalah ilmu, kesantunan, dan kebijaksanaan
355

ُ‫َو ِإ ْن ذُ ِك َر ْال َخي ُْر ُك ْنتُ ْم أ َ َّولَه‬


Wa in dzukiral-khairu kuntum awwalahu
Kalian pendahulu jika diingatkannya akan kebaikan

ْ َ ‫َوأ‬
َ ‫صلَهُ َوفَ ْر‬
ُ‫عهُ َو َم ْع ِد َنه‬
Wa ashlahu wa far’ahu wa ma’dinahu
Asal dari kebaikan, cabang dari kebaikan, dan tambang kebaikan

ُ‫َو َمأ ْ َواهُ َو ُم ْنتَ َهاه‬


Wa ma’wâhu wa muntahâhu
Teladan kebaikan dan tujuan kebaikan

‫ِبأ َ ِبي أ َ ْنتُ ْم َوأ ُ ِم ْي َو َن ْف ِس ْي‬


Bi’abî antum wa ummî wa nafsî
Demi ayah, ibu dan jiwaku

‫ف ُحسْنَ ثَنَا ِئ ُك ْم‬ ِ َ ‫ْف أ‬


ُ ‫ص‬ َ ‫َكي‬
Kaifa ashifu husna tsanâ’ikum
Bagaimana aku menyifatkan kebaikan keadaan kalian

ِ ْ‫َوأُح‬
‫ص ْي َج ِم ْي َل َبَلَ ِئ ُك ْم‬
Wa uhshî jamîla balâ’ikum
Dan menghitung keindahan derita kalian

‫َو ِب ُك ْم أ َ ْخ َر َجنَا هللاُ ِمنَ الذُّ ِل‬


Wa bikum akhrajanallâhu minadz-dzulli
Dan dengan kalianlah Allah mengeluarkan kehinaan dari kami

ِ ‫ت ْال ُك ُر ْو‬
‫ب‬ َ ‫ع َّنا‬
ِ ‫غ َم َرا‬ َ ‫َوفَ َّر َج‬
Wa farraja ‘annâ ghamarâtil-kurûb
Dan menghindarkan dari kami bencana kesusahan

ِ ‫ف ْال َهلَ َكا‬


ِ ‫ت َو ِمنَ ال َّن‬
‫ار‬ َ ‫َوأ َ ْنقَذَنَا ِم ْن‬
ِ ‫شفَا ُج ُر‬
Wa anqadzanâ min syafâ jurufil-halakâti wa minan-nâr
Menolong kami dari tepi jurang kebinasaan dan dari neraka

‫ِبأ َ ِب ْي أ َ ْنتُ ْم َوأ ُ ِم ْي َو َن ْف ِس ْي‬


356

Bi’abî antum wa ummî wa nafsî


Demi ayah, ibu dan jiwaku

‫علَّ َمنَا هللاُ َم َعا ِل َم ِد ْي ِننَا‬


َ ‫ِب ُم َواَلَ ِت ُك ْم‬
Bimuwalâtikum ‘allamanallâhu ma’âlima dîninâ
Dengan wilayah kalian Allah mengajarkan kepada kami pelajaran agama kami

ْ َ ‫َوأ‬
َ َ‫صلَ َح َما َكانَ ف‬
‫سدَ ِم ْن دُ ْن َيانَا‬
Wa ashlaha mâ kâna fasada mina dunyânâ
Dan menyelesaikan apa-apa yang rusak dari dunia kami

ُ‫ت ْالفُ ْرقَة‬


ِ َ‫الن ْع َمةُ َوا ْئتَلَف‬
ِ ‫ت‬ َ ‫ت ْال َك ِل َمةُ َو‬
ُ ‫ع‬
ِ ‫ظ َم‬ ِ ‫َو ِب ُم َواَلَ ِت ُك ْم تَ َّم‬
Wa bimuwalâtikum tammatil-kalimatu wa ‘azhumatin-ni’matu wa’talafatil-
furqah
Dengan wilayah kalian, telah sempurna kalimat dan telah agung kenikmatan,
serta sekumpulan manusia berkumpul

َ ‫عةُ ْال ُم ْفت ََر‬


ُ‫ضة‬ َّ ‫َو ِب ُم َواَلَ ِت ُك ْم تُ ْق َب ُل‬
َ ‫الطا‬
Wa bimuwalâtikum tuqbaluth-thâ’atul-muftaradhah
Dengan wilayah kalian ketaatan diterima

ِ ‫َولَ ُك ُم ْال َم َودَّة ُ ْال َو‬


ُ‫اج َبة‬
Wa lakumu-mawaddatul-wâjibah
Hanya untuk kalianlah kecintaan yang wajib

‫َوالد ََّر َجاتُ ْال َّرفِ ْي َع ِة‬


Wad-darajâtur-râfi’ah
Serta derajat yang tinggi

ُ‫َو ْال َمقَا ُم ْال َمحْ ُم ْود‬


Wal-maqâmul-mahmûd
Kedudukan yang terpuji

َ ِ‫ان ْال َم ْعلُ ْو ُم ِع ْندَ هللا‬


‫ع َّز َو َج َّل‬ ُ ‫َو ْال َم َك‬
Wal-makânul-ma’lûmu ‘indallâhi ‘azza wa jala
Tempat yang jelas di sisi Allah yang Maha agung lagi Maha Mulia

‫َو ْال َجاهُ ْال َع ِظ ْي ُم َوالشَأ ْ ُن ْال َك ِبي ُْر‬


357

Wal-jâhul-‘azhîmu wasy-syâ’nul-kabîr
Martabat yang mulia kedudukan yang besar

ُ‫عةُ ْال َم ْقب ُْولَة‬ َّ ‫َوال‬


َ ‫شفَا‬
Wasy-syafâ’atul-maqbûlah
Pertolongan yang diterima

َّ ‫س ْو َل فَا ْكتُ ْبنَا َم َع ال‬


َ‫شا ِه ِديْن‬ َ ‫َر َّبنَا آ َم َّنا ِب َما أ َ ْنزَ ْل‬
َّ ‫ت َواتَّ َب ْعنَا‬
ُ ‫الر‬
Rabbanâ âmannâ bimâ anzalta wattaba’nar-rasûla faktubnâ ma’asy-syâhidîn
Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah engkau turunkan dan
kami telah ikuti Rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang
yang menjadi saksi (QS. Ali ‘Imran [3]: 53)

َ ‫غ قُلُ ْو َبنَا َب ْعدَ إِذْ َهدَ ْيتَنَا َوهَبْ لَنَا ِم ْن لَدُ ْن َك َرحْ َمةً إِ َّن َك أ َ ْن‬
‫ت‬ ْ ‫َر َّبنَا َلَ تُ ِز‬
ُ ‫ْال َو َّه‬
‫اب‬
Rabbanâ lâ tuzigh qulûbanâ ba’da idz hadaitanâ wa hablanâ min ladunka
rahmatan innaka antal-wahhâb
Ya Tuhan kami, janganlah engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan
setelah engkau beri kami petunjuk, dan karuniakanlah kami rahmat dari sisi-Mu,
karena sesungguhnya Engkau Maha pemberi rahmat (QS. Ali Imran [3]: 8)

َ‫س ْب َحانَ َر ِبنَا ِإ ْن َكانَ َو ْعدُ َر ِبنَا لَ َم ْفعُ ْوَل‬


ُ
Subhâna rabbinâ in kâna wa’du rabbinâ lamaf’ûla
Mahasuci Tuhan kami; sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi (QS. Al
Isra' [17]: 108)

‫ي هللا‬
َّ ‫َيا َو ِل‬
Yâ waliyyallâh
Wahai kekasih Allah

‫هللا‬
ِ ‫س ْو َل‬
ُ ‫َيا َر‬
Yâ Rasulullah
Wahai Rasulullah

َ‫َيا أ َ ِمي َْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬


Yâ Amiral Mukminin
Wahai Amirul Mukminin (Imam Ali)
358

َ‫اء ْالعَالَ ِميْن‬


ِ ‫س‬َ ‫س ِيدَةِ ِن‬
َ ‫َيا‬
Yâ Sayyidatinisa’il ‘Alamiyn
Wahai penghulu wanita semesta alam (Sayyidah Fatimah)

‫ع ِلي ٍ أ َ ُّي َها ْال ُمجْ تَ َبى‬


َ َ‫سنَ بْن‬
َ ‫امي َح‬
ِ ‫َيا ا َم‬
Yâ Imâmi Hasanabna Aliyyin Ayyuhal Mujtaba
Wahai Imam Hasan bin Ali, wahai al-Mujtabâ

َّ ‫ع ِلي ٍ أ َ ُّي َها ال‬


ُ‫ش ِه ْيد‬ َ َ‫سيْنَ بْن‬
َ ‫امي ُح‬
ِ ‫َيا ا َم‬
Yâ Imâmi Husainabna Aliyyin Ayyuhasy Syahiid
Wahai Imam Husein bin Ali, wahai Syahid

َ‫سي ِْن َيا زَ يْنَ ْال َعا ِب ِديْن‬


َ ‫ع ِل ِى ب ِْن ْال ُح‬
َ ‫امي‬
ِ ‫َيا ا َم‬
Yâ Imâmi Aliyibnil Husain Ya Zainal ‘Abidiyn
Wahai Imam Ali bin Husein, wahai Zainal Abidin

‫ع ِل ٍى أ َ ُّي َها ْال َبا ِق ِر‬


َ ‫امي ُم َح َّم ِد ب ِْن‬
ِ ‫َيا ا َم‬
Yâ Imâmi Muhammadibni Aliyyin Ayyuhal Baqir
Wahai Imam Muhammad bin Ali, wahai al-Bâqir

‫ِق‬ َّ ‫امي َج ْعفَ ِر ب ِْن ُم َح َّم ِد أ َ ُّي َها ال‬


ُ ‫صاد‬ ِ ‫َيا ا َم‬
Yâ Imâmi Ja’faribni Muhammad Ayyuhash Shadiq
Wahai Imam Ja’far bin Muhammad, wahai ash-Shâdiq

ِ ‫سى بْنَ َج ْعفَ ٍر أ َ ُّي َها ْال َك‬


‫اظ ُم‬ َ ‫امي ُمو‬
ِ ‫َيا ا َم‬
Yâ Imâmi Musabna Ja’farin Ayyuhal Kazhim
Wahai Imam Musa bin Ja’far, wahai al-Kâzhim

‫ضى‬ ِ ‫سى أ َ ُّي َها‬


َ ‫الر‬ َ ‫ي بْنَ ُمو‬
َّ ‫ع ِل‬
َ ‫امي‬
ِ ‫َيا ا َم‬
Yâ Imâmi Aliyyabna Muusa Ayyuhar Ridha
Wahai Imam Ali bin Musa, Wahai ar-Ridhâ

ُ‫ي ْال َج َّواد‬


ُّ ‫ع ِلي ٍ أ َ ُّي َها التَّ ِق‬
َ َ‫امي ُم َح َّمدَ بْن‬
ِ ‫َيا ا َم‬
Yâ Imâmi Muhammadabna Aliyyin Ayyuhat Taqiyyul Jawwad
Wahai Imam Muhammad bin Ali, wahai at-Taqî al-Jawwâd

ُّ ‫ي بْنَ ُم َح َّم ٍد أ َ ُّي َها ْال َهادِي ال َّن ِق‬


‫ي‬ َّ ‫ع ِل‬
َ ‫امي‬
ِ ‫َيا ا َم‬
359

Yâ Imâmi Aliyyabna Muhammadin Ayyuhal Hadiyyun Naqi


Wahai Imam Ali bin Muhammad, wahai al-Hâdî an-Naqî

ُّ ‫ي ْال َع ْس َك ِر‬
‫ي‬ َّ ‫ع ِلي ٍ أ َ ُّي َها‬
ُّ ‫الز ِك‬ َ َ‫سنَ بْن‬
َ ‫امي َح‬
ِ ‫َيا ا َم‬
Yâ Imâmi Hasanabna Aliyyin Ayyuhaz Zakiyyul ‘Askari
Wahai Imam Hasan bin Ali, wahai az-Zakî al-‘Askarî

‫ان‬ َّ ‫ب‬
ِ ‫الز َم‬ َ ‫اح‬
ِ ‫ص‬َ ‫َيا َم ْوَلَنَا َيا‬
Yâ Maulanâ Yâ Shâhibaz Zamân
Wahai junjungan kami, duhai Shahibuz Zaman (Imam Mahdi afs)

َ ِ‫ إِ َّن َب ْي ِن ْي َو َبيْنَ هللا‬،ِ‫سادَ ِت ْي َيا أ َ ْو ِل َيا َء هللا‬


ً ‫ع َّز َو َج َّل ذُنُ ْو َبا‬ َ ‫َيا‬
Yâ Sâdatî yâ auliyâ’allah(i), inna bainî wa bainallâhi ‘azzawa jala dzunûban
Wahai para pemimpinku, wahai para kekasih Allah, sesungguhnya antara aku
dan Allah terdapat dosa

َ ‫َلَ َيأ ْ ِت ْي‬


َ ‫علَ ْي َها ِإَلَّ ِر‬
‫ضا ُك ْم‬
Lâ ya’ti ‘alaihâ illâ ridhâkum
Tidak akan sampai kepada-Nya jika tanpa keridhaan kalian

‫علَى ِس ِر ِه‬
َ ‫ق َم ِن ا ْئتَ َم َن ُك ْم‬
ِ ‫فَ ِب َح‬
Fabihaqqi mani’tamanakum ‘alâ sirihi
Dengan hak orang-orang yang percaya kepada kalian akan rahasia kalian

‫عا ُك ْم أ َ ْم َر خ َْل ِق ِه‬


َ ‫َوا ْست َْر‬
Wastar’âkum amra khalqihi
Dan yang menarik kepada kalian urusan makhluk

‫ع ِت ِه‬ َ ‫عتَ ُك ْم ِب‬


َ ‫طا‬ َ َ‫َوقَ َرن‬
َ ‫طا‬
Wa qarana thâ’atakum bithâ’atihi
Dan menghubungkan ketaatan kepada kalian dengan ketaatan kepada-Nya

ُ ‫لَ َّما ا ْست َْو َه ْبتُ ْم ذُنُ ْو ِب ْي َو ُك ْنتُ ْم‬


‫شفَعَا ِئ ْي فَإِ ِني لَ ُك ْم ُم ِط ْي ٌع‬
Lammastauhabtum dzunûbî wa kuntum syufa’â’î fa’innî lakum muthî
Dosa-dosaku berkumpul dan kalian adalah pemberi syafaat, karena itu aku
memohon kepada kalian

‫هللا‬
َ ‫ع‬ َ َ ‫ع ُك ْم فَقَدْ أ‬
َ ‫طا‬ َ َ ‫َم ْن أ‬
َ ‫طا‬
360

Man athâ’akum faqad athâ’allâh


Siapa yang taat kepada kalian berarti taat kepada Allah

َ‫صى هللا‬ َ ْ‫صا ُك ْم فَقَد‬


َ ‫ع‬ َ ‫َو َم ْن‬
َ ‫ع‬
Wa man ‘ashâkum faqad ‘ashallâh
Siapa yang bermaksiat kepada kalian berarti bermaksiat Allah

َ َّ‫َو َم ْن أ َ َح َّب ُك ْم فَقَدْ أ َ َحب‬


‫هللا‬
Wa man ahabbakum faqad ahabballâh
Siapa yang mencintai kalian berarti mencintai Allah

َ ‫ض ُك ْم فَقَدْ أ َ ْبغ‬
َ‫َض هللا‬ َ َ‫َو َم ْن أ َ ْبغ‬
Wa man abghadhakum faqad abghadhallâh
Siapa yang membuat kalian murka berarti membuat Allah murka

‫ب ِإلَي َْك ِم ْن ُم َح َّم ٍد َوأ َ ْه ِل َب ْي ِت ِه‬


ُ ‫شفَ َعا َء أ َ ْق َر‬
ُ ُ‫اللَّ ُه َّم ِإ ِني لَ ْو َو َجدْت‬
Allâhumma innî lau wajadtu syufa’â’a aqrabu ilaika min Muhammadin wa
ahli baitihi
Ya Allah, Sesungguhnya aku berhasrat akan pertolongan dan syafa’at yang
dekat dengan-Mu dari Nabi Muhammad dan Ahlul Baitnya

‫ار ْاِل َ ِئ َّم ِة ْاِلَب َْر ِار‬


ِ ‫ْاِل َ ْخ َي‬
Al-akhyâril-a’immatil-abrâr
Para Imam yang terpilih lagi bijaksana

ُ ‫لَ َج َع ْلتُ ُه ْم‬


‫شفَ َعا ِئ ْي‬
Laja’altuhum syufa’â’î
Maka akan kujadikan mereka penolong dan pemberi syafa’atku

‫علَي َْك‬ َ ‫ِي أ َ ْو َجب‬


َ ‫ْت لَ ُه ْم‬ ْ ‫فَ ِب َح ِق ِه ُم الَّذ‬
Fabihaqqihimul-ladzi aujabta lahum ‘alaika
Dengan hak mereka yang Engkau wajibkan kepada mereka atas-Mu

ِ َ‫أ َ ْسأَلُ َك أ َ ْن تُدْ ِخلَ ِني فِ ْي ُج ْملَ ِة ْالع‬


‫ارفِيْنَ ِب ِه ْم َو ِب َح ِق ِه ْم‬
As’aluka an tudkhilanî fî jumlatil-‘ârifîna bihim wa bihaqqihim
Aku memohon agar Engkau masukkan aku dalam kelompok orang-orang yang
mengenal mereka dan hak mereka
361

َ ‫َوفِ ْي ُز ْم َرةِ ْال َم ْر ُح ْو ِميْنَ ِب‬


َ ‫شفَا‬
‫ع ِت ِه ْم‬
Wa fî zumratil-marhûmîna bisyafâ’atihim
Dan dalam kelompok yang memperoleh kasih sayang karena syafa’at mereka

َ‫اح ِميْن‬ َّ ‫ِإ َّن َك أ َ ْر َح ُم‬


ِ ‫الر‬
Innaka arhamur-râhimîn
Sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dari yang Mengasihi

َّ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬


َ‫الطا ِه ِريْن‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫َو‬
Wa shallallâhu ‘alâ Muhammadin wa âlihith-thâhirîna
Dan Shalawat Allah selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad dan
keluarganya yang suci

‫َو َح ْسبُنَا هللاُ َو ِن ْع َم ْال َو ِك ْي ِل‬


Wa hasbunallâhu wa ni’mal-wakîl
Dan cukuplah Allah sebagai Pelindung kami dan dia adalah sebaik-baik
Pelindung

Kesepuluh: Membaca Doa dalam Sujud

Sayyid Ibnu Thawus ra berkata, “Setelah selesai membaca doa


tsb, lakukanlah sujud dan ucapkanlah:

ٌ ‫ِإلَ ِه ْي قَ ْل ِب ْي َمحْ ُج ْو‬


‫ب‬
Tuhanku, hatiku tertutup (dengan dosa)

ٌ ‫َو َن ْف ِس ْي َم ْعي ُْو‬


‫ب‬
Dan diriku penuh dengan cela

ٌ ‫ع ْق ِل ْي َم ْغلُ ْو‬
‫ب‬ َ ‫َو‬
Akalku selalu kalah

‫ب‬
ٌ ‫َوه ََوا ِئ ْي غَا ِل‬
Hawa nafsuku selalu menang

‫ع ِت ْي قَ ِل ْي ٌل‬ َ ‫َو‬
َ ‫طا‬
Taatku sedikit
362

‫ص َي ِت ْي َك ِثي ٌْر‬
ِ ‫َو َم ْع‬
Maksiatku banyak

ِ ‫سا ِن ْي ُم ِق ٌّر ِبالذُّنُ ْو‬


‫ب‬ َ ‫َو ِل‬
Lidahku mengakui dosa-dosaku

ِ ‫ار ْالعُي ُْو‬


‫ب‬ َ ‫ْف ِح ْيلَ ِت ْي َيا‬
َ َّ‫ست‬ َ ‫فَ َكي‬
Apa yang dapat kulakukan, wahai penutup segala aib?

ِ ‫عَلَّ َم ْالغُي ُْو‬


‫ب‬ َ ‫َو َيا‬
Wahai yang Maha Mengetahui hal-hal ghaib

ِ ‫ف ْال ُك ُر ْو‬
،‫ب‬ َ ‫َو َيا َكا ِش‬
Wahai yang menghilangkan berbagai derita

‫اِ ْغ ِف ْر ذُنُ ْو ِب ْي ُكلَّ َها‬


Ampunilah seluruh dosaku

‫ِب ُح ْر َم ِة ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬


Demi kedudukan mulia Nabi Muhammad saw dan keluarga Nabi Muhammad

ُ ‫غ َّف‬
‫ار‬ ُ َّ‫غف‬
َ ‫ار َيا‬ ُ َّ‫غف‬
َ ‫ار َيا‬ َ ‫َيا‬
Wahai yang Maha Pengampun

َ‫اح ِميْن‬ َّ ‫ِب َرحْ َم ِت َك َيا ا َ ْر َح َم‬


ِ ‫الر‬
Dengan rahmat-Mu, Wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi

ْ ‫ع‬
َ‫طشَانُ َها َل‬ َ ‫ َو‬،‫ َو َج ِد ْيدُهَا َلَ َي ْبلَى‬،‫طفَى‬ ْ ‫َار َح ُّرهَا َلَ َي‬
ٍ ‫عوذُ ِب َك ِم ْن ن‬
ُ َ‫ا‬
،‫ي ُْر َوى‬
Aku berlindung kepada-Mu dari api neraka yang panasnya tak terpadamkan, api
barunya tak pernah usang, dan orang yang kehausan di dalamnya tak pernah
terpuaskan.

Kemudian, letakkan pipi kanan Anda seraya mengucapkan:


363

‫س ُجودِي َوتَ ْع ِفي ِْري لَ َك ِبغَي ِْر َم ٍن‬ ُ َ‫ار َب ْعد‬ِ ‫اِلَ ِهي َلَ تُقَ ِلبْ َوجْ ِهي فِي ال َّن‬
‫ي‬ َ ‫علَي َْك َب ْل لَ َك ْال َم ُّن‬
َّ َ‫عل‬ َ ‫ِم ِني‬
Ya Ilahi, jangan Kau bolak-balikkan wajahku di dalam neraka setelah aku
bersujud kepada-Mu dan menempelkan wajahku ke tanah demi Engkau tanpa
aku berniat untuk mengungkit-ungkitnya atas-Mu, bahkan Engkaulah yang
berhak untuk mengungkit-ungkit (karunia-Mu) atasku.

Setelah itu, letakkan pipi kiri Anda seraya mengucapkan:

َ ‫سا َء َوا ْقت ََر‬


َ ‫ف َوا ْستَ َكانَ َوا ْعت ََر‬
‫ف‬ َ َ ‫ا ِْر َح ْم َم ْن ا‬
Kasihanilah orang yang telah berbuat kejelekan, melakukan dosa,
merendahkan diri, dan mengakui (dosa-dosanya).

Kemudian, sujudlah kembali seraya mengucapkan:

، ُّ‫الرب‬ َ ‫س ْال َع ْبدُ فَا َ ْن‬


َّ ‫ت ِن ْع َم‬ َ ‫ا ِْن ُك ْنتُ ِب ْئ‬
Jika aku adalah sejelek-jelek hamba, maka Engkau adalah sebaik-baik Tuhan.

َ ‫س ِن ْال َع ْف ُو ِم ْن ِع ْند‬
‫ِك َيا َك ِر ْي ُم‬ ُ ْ‫ع ْب ِد َك فَ ْل َيح‬ ُ ‫ع‬
ُ ‫ظ َم الذَّ ْن‬
َ ‫ب ِم ْن‬ َ
Sungguh besar dosa hamba-Mu ini. Maka, hendaklah maaf (tercurahkan
dengan) baik dari sisi-Mu, wahai Yang Maha Pemurah.

َ ‫ ا َ ْل َع ْف َوا َ ْل‬Ampun! Ampun! Sebanyak seratus


Lalu, ucapkanlah ‫ع ْف َو‬
kali:

Kesebelas: Ziarah Imam Husein as

‫هللا‬
ِ ‫سو ِل‬
ُ ‫هللا َيا بْنَ َر‬ َ ‫ي َيا ا َ َبا‬
ِ ‫ع ْب ِد‬ َ َ‫َيا َم ْوَل‬
Wahai maulaku, wahai Abu Abdillah, wahai putra Rasulullah

،‫ِك َواب ُْن ا َ َم ِت َك الذَّ ِل ْي ُل َبيْنَ َيدَي َْك‬ َ ‫ع ْبد َُك َواب ُْن‬
َ ‫ع ْبد‬ َ
Budakmu dan putra sahayamu yang hina di hadapanmu
364

،‫علُ ِو قَدْ ِر َك‬ َ ‫َو ْال ُم‬


ُ ‫صغَّ ُر فِي‬
yang kecil di hadapan ketinggian harga dirimu

،‫اصدا ً اِلَى َح َر ِم َك‬ ُ ‫َو ْال ُم ْعت َِر‬


ِ َ‫ف ِب َح ِق َك َجا َء َك ُم ْست َِجيْرا ً ِب َك ق‬
Dan yang mengakui hakmu telah datang kepadamu dengan memohon
perlindungan kepadamu, menuju astanamu,

ِ ‫ام َك ُمت ََو ِسَلً اِلَى‬


،‫هللا تَ َعالَى ِب َك‬ ِ َ‫ُمت ََو ِجها ً اِلَى َمق‬
menghadap ke makammu dan bertawasul kepada Allah dengan (perantara)mu.

ُ‫ َو ْال َح ْمد‬،ً‫ص ْيَل‬


ِ َ ‫سبْحانَ هللاِ بُ ْك َرة ً َوا‬ ُ ‫اَهللُ ا َ ْك َب ُر َك ِبيْرا ً َو ْال َح ْمدُ هللِ َك ِثيْرا ً َو‬
ِ ‫ص َم ِد ْال َم‬
َ ْ ‫اج ِد‬
،ِ‫اَل َحد‬ َّ ‫هلل ْالفَ ْر ِد ال‬
ِ
Allah Mahabesar, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya Mahasuci Allah
di pagi dan petang hari, serta segala puji bagi Allah Yang Maha Tunggal
Tempat Bergantung Yang Mahaagung, Yang Maha Esa,

ِ ‫ط ِو ِل ْال َح َّن‬
،‫ان‬ َ َ‫ان ْال ُمت‬
ِ ‫ض ِل ْال َم َّن‬
ِ َ‫ْال ُمتَف‬
Yang Memberi anugerah, Yang Maha Memberi karunia, Yang Mengulurkan
Kasih sayang, yang dengan Belas-kasih- Nya,

،‫سا ِن ِه‬
َ ْ‫َلي ِباِح‬
َ ‫ارة َ َم ْو‬
َ ‫س َّه َل ِلي ِز َي‬ َ َ‫الَّذِي ِم ْن ت‬
َ ‫ط ُّو ِل ِه‬
Dia telah mempermudah bagiku untuk menziarahi maulaku dengan karunia-Nya

،ً‫ع ْن ِذ َّم ِت ِه َمدْفُوعا‬


َ َ‫ار ِت ِه َم ْمنُوعا ً َوَل‬ َ ‫َولَ ْم َيجْ َع ْلني‬
َ ‫ع ْن ِز َي‬
Dan tidak menjadikanku tercegah dari berziarah kepadanya dan terusir dari
wilayahnya.

َ َ‫َب ْل ت‬
،‫ط َّو َل َو َم َن َح‬
Bahkan, Dia telah memberikan karunia dan anugerah (kepadaku)

ِ ِ‫ص ْف َوة‬
،‫هللا‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
َ ‫ث آدَ َم‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Adam pilihan Allah

،‫هللا‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬


ِ ‫ث نُوح ا َ ِمي ِْن‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris Nuh kepercayaan Allah
365

َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬


،ِ‫ث اِب َْرا ِهي َْم َخ ِل ْي ِل هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris Ibrahim, Khalilullah

ِ ‫سى َك ِلي ِْم‬


،‫هللا‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
َ ‫ث ُمو‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Musa, Kalimullah.

،‫هللا‬
ِ ‫وح‬ ِ ‫سى ُر‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
َ ‫ث ِع ْي‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu waha pewaris Isa, Ruhullah

،ِ‫ب هللا‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬


ِ ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َح ِب ْي‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
َ ‫ث ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Muhammad saw kekasih Allah.

،‫هللا‬
ِ ‫ع ِلي ِ ُح َّج ِة‬ َ ‫علَي َْك َيا َو ِار‬
َ ‫ث‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris Ali hujjah Allah

ُّ ‫ي ْال َب ُّر ْالتَّ ِق‬


،‫ي‬ ِ ‫علَي َْك ا َ ُّي َها ْال َو‬
ُّ ‫ص‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai washi yang baik dan bertakwa

َ ُ‫ار ِه َو ْال ِو ْت َر ْال َم ْوت‬


،‫ور‬ َ َ‫علَي َْك َيا ث‬
ِ َ‫ار هللاِ َوابْنَ ث‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai orang yang Allah menjadi penebus darahnya dan
putra orang yang Allah menjadi penebus darahnya, serta satu-satunya orang
yang darahnya belum tertebus.

‫ْت‬ ِ ‫ت ِب ْال َم ْع ُر‬


َ ‫وف َو َن َهي‬ َّ ‫ْت‬
َ ‫الزكاة َ َوا َ َم ْر‬ َ ‫صَلة َ َوآتَي‬ َ ‫ا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك قَدْ اَقَ ْم‬
َّ ‫ت ال‬
،‫ع ِن ْال ُم ْن َك ِر‬
َ
Aku bersaksi bahwa engkau telah menegakkan shalat, menunaikan zakat,
memerintahkan kepada kebaikan, mencegah kemungkaran

ْ ‫ت َم‬
ً ‫ظلُوما‬ َ ‫هللا َح َّق ِج َها ِد ِه َحتَّى ا ْستُ ِب ْي َح َح َر ُم َك َوقُ ِت ْل‬ َ ْ‫َوجا َهد‬
ِ ‫ت فِي‬
dan berjihad di jalan Allah dengan sebenar jihad sehingga kesucianmu
dilecehkan dan engkau terbunuh dalam keadaan terzalimi

،‫هللا‬ َ ‫علَي َْك َيا ا َ َبا‬


ِ ‫ع ْب ِد‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai Abu Abdillah

ُ ‫علَي َْك َيا ابْنَ َر‬


،ِ‫سو ِل هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
366

Salam sejahtera atasmu, wahai putra Rasulullah.

ِ ‫س ِي ِد ْال َو‬
، َ‫ص ِييْن‬ َ َ‫علَي َْك َيا ا ْبن‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra penghulu para washi

، َ‫اء ْال َعالَ ِميْن‬


ِ ‫س‬َ ‫س ِيدَةِ ِن‬ َّ َ‫فاط َمة‬
ِ ‫الز ْه َر‬
َ ‫اء‬ ِ َ‫علَي َْك َيا ابْن‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra Fatimah Zahra penghulu wanita semesta
alam.

، َ‫ط َل ْال ُم ْس ِل ِميْن‬


َ ‫علَي َْك َيا َب‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ا َل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pahlawan kaum Muslim.

‫ام َخ ِة‬
ِ ‫ش‬َّ ‫ب ال‬ ْ َ‫ت نُورا ً فِي ْاَل‬
ِ َ‫صَل‬ َ ‫ي ا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك ُك ْن‬
َ َ‫َيا َم ْوَل‬
Wahai maulaku, aku bersaksi bahwa engkau adalah cahaya di sulbi-sulbi yang
agung

َ ‫اَل ْر َح ِام ْال ُم‬


،‫ط َّه َر ِة‬ َ ْ ‫َو‬
dan rahim-rahim yang suci.

،‫ت ِث َيا ِب َها‬ َ ‫ْك ْال َجا ِه ِل َّيةُ ِبا َ ْن َجا ِس َها َولَ ْم تُ ْل ِبس‬
ِ ‫ْك ِم ْن ُمدْلَ ِه َّما‬ َ ‫لَ ْم تُن َِجس‬
Jahiliah tidak mengotorimu dengan kotoran-kotorannya dan tidak memakaikan
kepadamu pakaian syiriknya yang gelap gulita.

، َ‫كان ْال ُم ْس ِل ِميْنَ َو َم ْع ِق ِل ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬


ِ ‫الدي ِْن َوا َ ْر‬ َ َ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك ِم ْن د‬
ِ ‫عا ِئ ِم‬
Aku bersaksi bahwa engkau termasuk di antara tonggak-tonggak agama,
pondasi-pondasi kaum Muslim dan benteng kaum mukmin.

ُّ ‫ي ْال َم ْه ِد‬
،‫ي‬ ُّ ‫ي ْال َها ِد‬ َّ ‫ي‬
ُّ ‫الز ِك‬ ُّ ‫ض‬
ِ ‫الر‬
َّ ‫ي‬ُّ ‫اَل َما ُم ْال َب ُّر التَّ ِق‬
ِ ْ ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك‬
Aku bersaksi bahwa engkau adalah imam yang baik, bertakwa, selalu rida, suci,
pemberi petunjuk dan telah mendapatkan petunjuk.

،‫ِك َك ِل َمةُ التَّ ْق َوى َوا َ ْعَلَ ُم ْال ُهدَى‬


َ ‫اَل ِئ َّمةَ ِم ْن ُو ْلد‬
َ ْ ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن‬
Dan aku bersaksi bahwa para Imam dari anak cucumu adalah kalimat takwa,
bendera hidayah,

َ ُ‫َو ْالعُ ْر َوة ُ ْال ُو ْثقَى َو ْال ُح َّجة‬


.‫علَى ا َ ْه ِل الدُّ ْن َيا‬
tali kokoh dan hujah atas penduduk dunia.
367

ِ ‫لِل َواِ َّنا اِلَ ْي ِه َر‬


، َ‫اجعُون‬ ِ ِ ‫اِ َّنا‬
Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya kami akan
kembali.

،‫ي اَنَا ُم َوا ٍل ِل َو ِل ِي ُك ْم َو ُم َعا ِد ِل َعد ُِو ُك ْم‬


َ َ‫َيا َم ْوَل‬
Wahai maulaku, aku mencintai wali kalian dan memusuhi musuh kalian,

َ ‫ ُمو ِق ٌن ِبش ََرايـِ ِع ِد ْي ِني َوخ ََوا ِتي ِْم‬،‫َواَنَا ِب ُك ْم ُمؤْ ِم ٌن َو ِب ِا َيا ِب ُك ْم‬
،‫ع َم ِلي‬
aku beriman kepada kalian dan meyakini kalian akan kembali; (meyakini)
dengan seluruh syariat agamaku dan penutup amalanku,

،‫َوقَ ْلبي ِلقَ ْل ِب ُك ْم ِس ْل ٌم َوا َ ْم ِرى َِلَ ْم ِر ُك ْم ُمتَّ ِبـ ٌع‬


hatiku pasrah kepada hati kalian dan perintahku mengikuti perintah kalian.

ِ َ‫ي اَتَ ْيتُ َك خَا ِئفا ً ف‬


،‫آم ِني‬ َ َ‫َيا َم ْوَل‬
Wahai maulaku, aku datang kepadamu dalam keadaan takut, maka berikanlah
rasa aman kepadaku

،‫َواَتَ ْيتُ َك ُم ْست َِجيْرا ً فَا َ ِج ْر ِني‬


Aku datang kepadamu dengan memohon perlindungan, maka berilah
perlindungan kepadaku

‫ي‬
َ ‫َل‬ َ ‫َواَتَ ْيتُ َك فَ ِقيْرا ً فَا َ ْغ ِن ِني‬
َ ‫س ِيدِي َو َم ْو‬
Dan aku datang kepadamu dalam keadaan fakir, maka kayakanlah aku.

ِ ‫علَى ْالخ َْل‬


، َ‫ق اَجْ َم ِعيْن‬ ِ ُ‫ي ُح َّجة‬
َ ‫هللا‬ َ ‫ا َ ْن‬
َ َ‫ت َم ْوَل‬
Wahai junjunganku dan maulaku, engkau adalah maulaku hujah Allah atas
seluruh makhluk.

،‫آخ ِر ُك ْم‬
ِ ‫اط ِن ُك ْم َوا َ َّو ِل ُك ْم َو‬ َ ‫عَل ِن َي ِت ُك ْم َو ِب‬
ِ ‫ظا ِه ِر ُك ْم َو َب‬ َ ‫آ َم ْنتُ ِبس ِِر ُك ْم َو‬
Aku beriman kepada rahasia dan yang nyata dari kalian, kepada lahir dan batin
kalian dan kepada orang pertama dan terakhir kalian.

‫هللا ِب ْال ِح ْك َم ِة‬


ِ ‫هللا الدَّا ِعي اِلَى‬
ِ ‫هللا َوا َ ِمي ُْن‬
ِ ‫ب‬ َ ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك التَّا ِل‬
ِ ‫ي ِل ِكتَا‬
َ ‫ظ ِة ْال َح‬
،‫س َن ِة‬ َ ‫َو ْال َم ْو ِع‬
368

Aku bersaksi bahwa engkau adalah pembaca (baca: penafsir) kitab Allah dan
kepercayaan Allah yang mengajak kepada Allah dengan hikmah dan nasihat
yang baik

ِ ‫ت ِبذَ ِل َك فَ َر‬
ْ ‫ض َي‬
‫ت ِب ِه‬ َ ً‫ َولَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمة‬،‫ظلَ َم ْت َك‬
ْ ‫س ِم َع‬ َ ً‫لَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمة‬
Allah melaknat umat yang telah menzalimimu dan umat yang telah
membunuhmu, dan Allah melaknat umat yang mendengar hal itu dan
meridhainya

،ِ‫ش ِه ْيد‬ ْ ‫ع ِلي ِ ا َ ْل َم‬


ِ ُ‫ظل‬
َّ ‫وم ال‬ َ ‫علَى ْال ُح‬
َ ‫سي ِْن اب ِْن‬ َّ ‫اَل‬
َ ‫سَل ُم‬
Salam sejahtera atas Husein bin Ali yang dizalimi dan syahid,

،ِ‫ت َوا َ ِسي ِْر ْال ُك ُر َبات‬


ِ ‫قَ ِت ْي ِل ْالعَ َب َرا‬
orang yang terbunuh (supaya) air mata bercucuran dan menjadi tawanan
malapetaka.

،‫ص ِفي َُّك الثَّا ِئ ُر ِب َح ِق َك‬


َ ‫اَللـ ُه َّم اِ ِني ا َ ْش َهدُ ا َ َّنهُ َو ِلي َُّك َواب ُْن َو ِل ِي َك َو‬
Ya Allah, sesungguhnya aku bersaksi bahwa dia adalah wali-Mu, putra wali-Mu
dan pilihan-Mu yang telah meluap amarahnya demi hak-Mu.

َّ ‫ت لَهُ ِبال‬
،‫ش َهادَ ِة‬ َ ‫ا َ ْك َر ْمتَهُ ِب َك َرا َم ِت َك َو َخت َْم‬
Engkau telah memuliakannya dengan kemuliaan-Mu, menutup (usia)nya
dengan syahadah,

،ِ‫سادَةِ َوقَا ِئدا ً ِمنَ ْالقَادَة‬ َ ُ‫َو َج َع ْلتَه‬


َّ ‫س ِيدا ً ِمنَ ال‬
Menjadikannya salah seorang agung dari sekian orang orang agung dan seorang
pemimpin dari sekian para pemimpin,

َ ْ ‫ْث‬
ِ ‫اَل ْن ِب َي‬
،‫اء‬ َ ‫ب ْال ِوَلَدَةِ َوا َ ْع‬
َ ‫ط ْيتَهُ َم َو ِاري‬ ِ ‫َوا َ ْك َر ْمتَهُ ِب ِط ْي‬
Memuliakannya dengan kelahiran yang baik, menganugerahkan kepadanya
warisan para Nabi,

،‫اء‬ ِ ‫علَى خ َْل ِق َك ِمنَ ْاَلَ ْو‬


ِ ‫ص َي‬ َ ً‫َو َجعَ ْلتَهُ ُح َّجة‬
dan menjadikannya sebagai hujah dari para washi atas makhluk-Mu.

،َ‫ص ْي َحة‬
ِ ‫ َو َم َن َح ال َّن‬،‫اء‬
ِ ‫ع‬َ ُّ‫فَا َ ْعذَ َر فِي الد‬
Lalu dia mengerahkan seluruh tenaganya dalam berdakwah memberi nasihat,
369

َّ ‫َو َبذَ َل ُم ْه َجتَهُ في َْك َحتَّى ا ْستَ ْنقَذَ ِع َبادَ َك ِمنَ ْال َج َهالَ ِة َو َحي َْرةِ ال‬
،‫ضَلَلَ ِة‬
menyerahkan seluruh jiwanya di (jalan)-Mu sehingga dia dapat menyelamatkan
para hamba-Mu dari kebodohan dan kesesatan

َ ْ ‫اَل ِخ َرةِ ِب‬


،‫اَلدْنَى‬ َّ ‫ع َح‬
َ ْ َ‫ظهُ ِمن‬ َ ‫علَ ْي ِه َم ْن غ ََّر ْتهُ الدُّ ْن َيا َو َبا‬
َ ‫َوقَدْ ت ََوازَ َر‬
Sungguh telah berkoalisi kelompok-kelompok yang tertipu dengan kilauan
dunia yaitu mereka yang menjual pribadinya dengan sehina-hinanya imbalan
(dalam memerangi Imam Husein)

ُ‫س َوت ََردَّى ِفي ه ََواه‬ ْ ‫ َوتَغ‬،‫آخ َرتَهُ ِبالثَّ َم ِن اِْل َ ْو َك ِس‬
َ ‫َط َر‬ ِ ‫َوش ََرى‬
Yang melelang hari kebangkitannya dengan semurah-murahnya harga, (mereka)
congkak dan tenggelam dalam buaian nafsu birahinya

َ ‫ط َك َوا َ ْس َخ‬
‫ط َن ِبي ََّك‬ َ ‫َوا َ ْس َخ‬
Maka perbuatan-perbuatannya tersebut menyebabkan kemurkaan-Mu (Ya
Allah) dan kemurkaan Nabi-Mu

َ‫اَل ْوزَ ِار ْال ُم ْست َْو ِج ِبيْن‬


َ ْ َ‫ق َو َح َملَة‬
ِ ‫النفَا‬
ِ ‫ق َو‬ ِ ‫ِك ا ُ ْولَي‬
ِ ‫الشقَا‬ َ ‫ع ِم ْن ِع َباد‬ َ َ ‫َوا‬
َ ‫طا‬
َ ‫ال َّن‬
،‫ار‬
Dan mereka taat kepada manusia-manusia durjana, para kaum munafik,
kelompok-kelompok biadab yang pasti masuk neraka

َ ً‫صا ِبرا ً ُمحْ تَسِبا ً ُم ْق ِبَل‬


‫غي َْر ُمدْ ِبر‬ َ ‫فَ َجا َهدَهُ ْم في َْك‬
Lalu, beliau berjihad melawan mereka dengan penuh kesabaran, terus maju
pantang mundur,

‫هللا لَ ْو َمةُ َلَ ِئم‬


ِ ‫َلَ تَأ ُخذُهُ ِفي‬
tetap di jalan Allah tidak memedulikan cercaan orang-orang yang mencerca

،ُ‫ع ِت َك دَ ُمهُ َوا ْستُب ْي َح َح ِر ْي ُمه‬ َ ‫س ِف َك فِي‬


َ ‫طا‬ ُ ‫َحتَّى‬
hingga darahnya dikucurkan dalam menjalankan ketaatan kepada-Mu dan
kehormatannya dilecehkan

ً ‫عذَابا ً ا َ ِليْما‬ َ ‫اَللـ ُه َّم ْال َع ْن ُه ْم لَ ْعنا ً َو ِب ْيَلً َو‬


َ ‫ع ِذ ْب ُه ْم‬
X3
Ya Allah, laknatlah mereka dengan laknat yang perih dan siksalah mereka
dengan siksa yang pedih (3x)
370

‫ فَ َمعَ ُك ْم َمعَ ُك ْم‬،‫عد ُِو ُك ْم‬


َ ‫ فَ َمعَ ُك ْم َمعَ ُك ْم َلَ َم َع‬،‫عد ُِو ُك ْم‬
َ ‫فَ َمعَ ُك ْم َمعَ ُك ْم َلَ َم َع‬
‫عد ُِو ُك ْم‬
َ ‫ِي َلَ َم َع‬ ْ ‫س ِيد‬َ
Sungguh aku akan tetap bersamamu bukan bersama musuh-musuhmu

َ ْ‫اح ُك ْم َوأَج‬
‫سا ِد ُكم‬ ِ ‫علَى أ َ ْر َو‬
َ ‫ َو‬،‫علَ ْي ُك ْم‬ ِ ُ‫صلَ َوات‬
َ ‫هللا‬ َ
Karunia Allah padamu sekalian pada sukma-sukma kalian dan raga-raga kalian

‫اط ِن ُك ْم‬ َ ‫ َو‬،‫َوشَا ِه ِد ُك ْم َوغَا ِئ ِب ُك ْم‬


ِ ‫ظا ِه ِر ُك ْم َو َب‬
Yang ikut menyaksikan bersama kalian dan juga yang tidak dapat bersama
kalian

َ‫آميْنَ َربَّ ْال َعالَ ِميْن‬


ِ
Perkenankan doaku wahai Tuhan sekalian alam

Keduabelas: Membaca Shalawat 1000x


Ketigabelas: Amalan sunnah yang dikerjakan pada hari ini

Disunahkan untuk mengerjakan shalat hari raya ini di bawah langit langsung
dan di atas tanah tanpa beralaskan permadani atau pelepah kurma, pulang dari
tempat pelaksanaan shalat Hari Raya dari selain jalan yang telah digunakan
untuk pergi shalat, dan berdoa untuk saudara-saudara seiman supaya amalan
mereka diterima.

Kemudian, Sayyid Ibnu Thawus melanjutkan ucapannya, “Janganlah Anda lalui


hari ini dengan bermain-main dan pekerjaan yang tiada artinya, sedangkan
Anda tidak mengetahui apakah semua amalan Anda sudah diterima atau ditolak.
Jika Anda mengharapkan amalan Anda dikabulkan, maka hadapilah hal itu
dengan rasa syukur yang baik, dan jika Anda menghawatirkan amalan itu akan
ditolak, maka bersusahlah sepanjang masa.”

Malam Sebelas sampai malam Ketigabelas

Membaca Doa yang dibaca dari malam 9 hingga malam 13


Doa ini bisa Anda Rujuk pada Malam Arafah di buku ini

Hari Kelima Belas


371

Adalah hari kelahiran Imam Ali An-Naqi as, yaitu pada tahun 212 H.

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ‫هللا‬
ِ ‫ِبس ِْم‬
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya

‫ي‬ َّ ‫ي ابْنَ ُم َح َّم ٍد‬


َّ ‫الز ِك‬ َّ ‫ع ِل‬ َ ‫علَي َْك َيا أ َ َبا ْال َح‬
َ ‫س ِن‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai Abul-Hasan Ali Zaki bin Muhammad,

َ ِ‫الرا ِشدَ ال ُّن ْو َر الثَّاق‬


،ُ‫ب َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُه‬ َّ
sang pemimpin dan cahaya yang cemerlang— rahmat dan berkah Allah
tercurahkan kepadamu

ِ ‫علَي َْك َيا ِس َّر‬


،‫هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬ َّ ‫ اَل‬،‫هللا‬
ِ ‫ي‬ َ ‫علَي َْك َيا‬
َّ ‫ص ِف‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
،ِ‫علَي َْك َيا َح ْب َل هللا‬َ ‫سَلَ ُم‬َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pilihan Allah, Salam sejahtera atasmu, wahai
rahasia Allah, Salam sejahtera atasmu, wahai tali (agama) Allah

‫علَي َْك َيا‬


َ ‫سَلَ ُم‬ ِ َ ‫علَي َْك َيا ِخ َي َرة‬
َّ ‫ اَل‬،‫هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬ ِ ‫علَي َْك َيا آ َل‬
َّ ‫ اَل‬،‫هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
،ِ‫ص ْف َوة َ هللا‬
َ
Salam sejahtera atasmu, wahai manifestasi Allah, Salam sejahtera atasmu,
wahai (hamba) terbaik Allah, Salam sejahtera atasmu, wahai pilihan Allah

‫علَي َْك َيا‬


َ ‫سَلَ ُم‬ ِ ‫علَي َْك َيا َح َّق‬
َّ ‫ اَل‬،‫هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬ ِ َ‫علَي َْك َيا أ َ ِميْن‬
َّ ‫ اَل‬،‫هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
،ِ‫ْب هللا‬َ ‫َح ِبي‬
Salam sejahtera atasmu, wahai (hamba) kepercayaan Allah, Salam sejahtera
atasmu, wahai kebenaran (yang datang dari) Allah, Salam sejahtera atasmu,
wahai kekasih Allah

،‫علَي َْك َيا زَ يْنَ اِْلَب َْر ِار‬ َّ ‫ اَل‬،‫علَي َْك َيا نُ ْو َر اِْل َ ْن َو ِار‬
َ ‫سَلَ ُم‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai cahaya segala cahaya, Salam sejahtera atasmu,
wahai hiasan orang-orang yang baik
372

ِ ‫س ِل ْي َل اِْل َ ْخ َي‬
،‫ار‬ َ ‫علَي َْك َيا‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai keturunan keluarga yang baik

َّ َ‫علَي َْك َيا ُح َّجة‬


،‫الرحْ َم ِن‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ اَل‬،‫ار‬ ْ َ ‫ص َر اِْل‬
ِ ‫ط َه‬ ُ ‫علَي َْك َيا‬
ُ ‫ع ْن‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai bagian dari orang-orang suci, Salam sejahtera
atasmu, wahai hujjah Sang Rahman

، َ‫علَي َْك َيا َم ْولَى ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬


َ ‫سَلَ ُم‬ ِ ‫علَي َْك َيا ُر ْكنَ اْ ِإل ْي َم‬
َّ ‫ اَل‬،‫ان‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pilar iman, Salam sejahtera atasmu, wahai
pemimpin orang-orang Mukmin

،‫علَ َم ْال ُهدَى‬


َ ‫علَي َْك َيا‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ اَل‬، َ‫صا ِل ِحيْن‬ َّ ‫علَي َْك َيا َو ِل‬
َّ ‫ي ال‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pemimpin orang-orang saleh, Salam sejahtera
atasmu, wahai bendera petunjuk

َ ‫علَي َْك َيا‬


،‫ع ُمو ِْدَ ال ِدي ِْن‬ َ ‫سَلَ ُم‬ َ ‫علَي َْك َيا َح ِلي‬
َّ ‫ اَل‬،‫ْف التُّقَى‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai hamba yang bertakwa, Salam sejahtera atasmu,
wahai pilar agama

، َ‫علَي َْك َيا ابْنَ خَات َِم ال َّن ِب ِييْن‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra penutup para Nabi

ِ ‫س ِي ِد ْال َو‬
، َ‫ص ِييْن‬ َ َ‫علَي َْك َيا ابْن‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra penghulu para Washi

، َ‫اء ْال َعالَ ِميْن‬


ِ ‫س‬َ ‫س ِيدَةِ ِن‬ َّ َ‫اط َمة‬
ِ ‫الز ْه َر‬
َ ‫اء‬ ِ َ‫علَي َْك َيا ابْنَ ف‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai putra Fatimah Az-Zahra, penghulu para wanita
semesta alam

ُّ ِ‫علَي َْك أ َ ُّي َها اِْل َ ِمي ُْن ْال َوف‬


،‫ي‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai orang yang terpercaya dan setia

،‫ي‬ َّ ‫علَي َْك أ َ ُّي َها‬


ُّ ‫الزا ِهدُ التَّ ِق‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ اَل‬،‫ي‬
ُّ ‫ض‬ َّ ‫علَي َْك أ َ ُّي َها ْال َعلَ ُم‬
ِ ‫الر‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai pemimpin yang diridhai, Salam sejahtera
atasmu, wahai hamba yang zuhud lagi bertakwa
373

ِ ‫علَى ْالخ َْل‬


، َ‫ق أَجْ َم ِعيْن‬ َ ُ‫علَي َْك أ َ ُّي َها ْال ُح َّجة‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai hujjah atas seluruh makhluk

ِ ‫ي ِل ْلقُ ْر‬
،‫آن‬ ُ ‫علَي َْك أ َ ُّي َها التَّا ِل‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai yang membaca al-Quran

،‫علَي َْك أ َ ُّي َها ْال ُم َب ِي ُن ِل ْل َحَلَ ِل ِمنَ ْال َح َر ِام‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai yang menjelaskan yang halal dari yang haram

،‫اص ُح‬ ُّ ‫علَي َْك أ َ ُّي َها ْال َو ِل‬


ِ ‫ي ال َّن‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai wali yang menasihati

ِ ‫الط ِري ُْق ْال َو‬


،‫اض ُح‬ َّ ‫علَي َْك أ َ ُّي َها‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai jalan yang jelas

،‫علَي َْك أ َ ُّي َها ال َّنجْ ُم الَلَّ ِئ ُح‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai bintang cemerlang

‫علَى خ َْل ِق ِه‬ َ ‫ي َيا أ َ َبا ْال َح‬


ِ ُ‫س ِن أ َ َّن َك ُح َّجة‬
َ ‫هللا‬ َ َ‫أ َ ْش َهدُ َيا َم ْوَل‬
Aku bersaksi wahai Abal-Hasan, pemimpinku bahwa engkaulah hujjah Allah
atas hamba-Nya

َ ُ‫َو َخ ِل ْيفَتُهُ فِي َب ِر َّي ِت ِه َو أ َ ِم ْينُهُ فِي ِبَلَ ِد ِه َو شَا ِهدُه‬


‫علَى ِع َبا ِد ِه‬
dan khalifah-Nya bagi makhluk-Nya,hamba kepercayaan-Nya di negeri-Nya,
sebagai saksi atas hamba-hamba-Nya

‫اب ْال ُهدَى َو ْالعُ ْر َوة ُ ْال ُو ْثقَى‬


ُ ‫َو أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َك َك ِل َمةُ التَّ ْق َوى َو َب‬
Aku bersaksi bahwa engkaulah kalimat taqwa dan pintu petunjuk serta tali yang
kuat,

‫ت الثَّ َرى‬ َ ُ‫َو ْال ُح َّجة‬


ِ ‫علَى َم ْن فَ ْوقَ اِْل َ ْر‬
َ ْ‫ض َو َم ْن تَح‬
hujjah-Nya atas makhluk yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah tanah

‫َص‬ ِ ‫ب ْال ُم َب َّرأ ُ ِمنَ ْالعُي ُْو‬


ُّ ‫ب َو ْال ُم ْخت‬ َ ‫َو أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َك ْال ُم‬
ِ ‫ط َّه ُر ِمنَ الذُّنُ ْو‬
ِ ‫ِب َك َرا َم ِة‬
‫هللا‬
374

Aku bersaksi bahwa engkau tersucikan dari segala dosa-dosa dan terlepas dari
cela dan teristimewakan dengan kemuliaan Allah,

ُ ‫ َو ْال َم ْوهُ ْو‬،ِ‫َو ْال َمحْ ب ُُّو ِب ُح َّج ِة هللا‬


ِ‫ب لَهُ َك ِل َمةُ هللا‬
mendapatkan bukti dari Allah dan memperoleh kalimat Allah,

ُ‫الر ْك ُن الَّذِي َي ْل َجأ ُ ِإلَ ْي ِه ْال ِع َبادُ َو تُحْ َيا ِب ِه ْال ِبَلَد‬
ُّ ‫َو‬
engkaulah pondasi yang menjadi rujukan manusia dan pemakmur negeri

‫ي أ َ ِني ِب َك َو ِبآ َبا ِئ َك َوا َ ْبنَا ِئ َك ُم ْوقِ ٌن‬


َ َ‫َو أ َ ْش َهدُ َيا َم ْوَل‬
Aku bersaksi wahai pemimpinku, bahwa aku yakin

‫ت َن ْفسِي‬
ِ ‫ُم ِق ٌّر َو لَ ُك ْم تَا ِب ٌع فِي ذَا‬
dan percaya kepadamu, kepada kakek-kakekmu, dan mengikuti kalian

َ ‫ َو ُم ْنقَلَ ِبي َو َم ْث َو‬،‫ع َم ِلي‬


،‫اي‬ َ ‫ َو خَا ِت َم ِة‬،‫َو ش ََرا ِئ ِع ِد ْي ِني‬
syariat agamaku, akhir amalku, bahkan hidup dan matiku selalu terpaut
kepadamu

‫عادَا ُك ْم‬ ٌّ ‫َو أ َ ِني َو ِل‬


َ ‫ َو‬،‫ي ِل َم ْن َواَلَ ُك ْم‬
َ ‫عد ٌُّو ِل َم ْن‬
Aku mencintai siapa pun yang mencintaimu memusuhi siapa pun yang
memusuhimu,

ِ ‫ َو أ َ َّو ِل ُك ْم َو‬، ‫عَلَ ِن َي ِت ُك ْم‬


‫آخ ِر ُك ْم‬ َ ‫ُمؤْ ِم ٌن ِبس ِِر ُك ْم َو‬
Aku percaya akan rahasia kalian dan keterbukaan kalian mulai yang pertama
hingga yang terakhir dari kalian

ِ ُ‫علَي َْك] َو َرحْ َمة‬


ُ‫هللا َو َب َر َكاتُه‬ َ ‫سَلَ ُم‬ َ ‫ت َو أ ُ ِمي‬
َّ ‫[و ال‬ َ ‫ِبأ َ ِبي أ َ ْن‬
Demi ayah dan ibuku, salam, rahmat dan berkah Allah tercurahkan atasnya

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Anugerahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,

َّ ‫علَى ُح َّج ِت َك ْال َو ِفي ِ َو َو ِل ِي َك‬


ِ ‫الز ِكي‬ َ ‫ص ِل‬
َ ‫َو‬
anugerahkan shalawat kepada hujjah-Mu yang setia dan wali-Mu yang suci,
375

ِ‫اط َك ْال ُم ْستَ ِقي ِْم َو ْال َجادَّة‬ ِ ‫ص ِف ِي َك ْال َها ِدي ِ َو‬
ِ ‫ص َر‬ َ َ‫َو أ َ ِم ْي ِن َك ْال ُم ْرت‬
َ ‫ضى َو‬
‫ظ َمى‬ ْ ُ‫ْالع‬
hamba-Mu yang terpercaya dan diridhai, hamba pilihan-Mu yang memberi
petunjuk, jalan-Mu yang lurus, jalan yang agung,

‫ب‬
ِ ‫اح‬
ِ ‫ص‬َ ‫ب ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َو َو ِلي ِ ْال ُمتَّ ِقيْنَ َو‬ َ ‫الط ِر ْيقَ ِة ْال ُو ْس‬
ِ ‫طى نُ ْو ِر قُلُ ْو‬ َّ ‫َو‬
، َ‫صيْن‬ ِ َ‫ْال ُم ْخل‬
Dan jalan perantara, cahaya hati orang-orang Mukmin, wali orang-orang
bertakwa, sebagai orang-orang yang disucikan

‫س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو أ َ ْه ِل َب ْي ِت ِه‬


َ ‫علَى‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Anugerahkan shalawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw
dan keluarganya

َّ ‫الزلَ ِل َو‬
‫الطا ِه ِر‬ ُ ‫الرا ِش ِد ْال َم ْع‬
َّ َ‫ص ْو ِم ِمن‬ َ ‫علَى‬
َّ ‫ع ِلي ِ اب ِْن ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫ص ِل‬
َ ‫َو‬
‫ِمنَ ْال َخلَ ِل‬
Anugerahkan shalawat kepada Ali bin Muhammad yang mulia dan suci dari
segala kesalahan dan segala nista,

‫َو ْال ُم ْنقَ ِط ِع ِإلَي َْك ِباِْل َ َم ِل ْال َم ْبلُ ِو ِب ْال ِفت َِن َو ْال ُم ْختَ َب ِر ِب ْال ِم َح ِن َو ْال ُم ْمتَ َح ِن‬
‫ِب ُحس ِْن ْال َب ْل َوى‬
dia yang selalu berharap kepada-Mu, dia yang diuji dengan berbagai fitnah, dia
yang dicoba dengan berbagai derita, dia yang diuji dengan berbagai cobaan

َ ‫ِك َو َب َر َك ِة ِبَلَد‬
‫ِك َو َم َح ِل َرحْ َم ِت َك َو‬ َ ‫ش ْك َوى ُم ْر ِش ِد ِع َباد‬
َّ ‫صب ِْر ال‬
َ ‫َو‬
‫ع ِح ْك َم ِت َك‬
ِ َ‫ُم ْست َْود‬
dan kesabaran dalam menghadapi keluhan, dia pembimbing hamba-hamba-Mu,
dia berkah bagi negeri-Mu, dia tempat rahmat-Mu dan khazanah hikmah-Mu

‫َو ْالقَا ِئ ِد ِإلَى َج َّن ِت َك ْال َعا ِل ِم فِي َب ِر َّي ِت َك َو ْال َها ِدي ِ فِي َخ ِل ْيقَ ِت َك الَّذِي‬
ُ‫ض ْيتَهُ َو ِإ ْنتَ َج ْبتَه‬
َ َ‫ِإ ْرت‬
yang mengantarkan ke surga-Mu, dia yang alim di antara hamba-Mu, dia yang
memberi petunjuk di antara hamba-Mu yang Engkau ridhai dan Engkau pilih,
376

َ ‫س ْو ِل َك فِي أ ُ َّم ِت ِه َو أ َ ْلزَ ْمتَهُ ِح ْف‬


‫ظ ش َِر ْيعَ ِت ِه‬ ُ ‫َو ِإ ْخت َْرتَهُ ِل َمقَ ِام َر‬
dia yang Engkau pilih untuk derajat Rasul-Mu di tengah umatnya dan Engkau
mengharuskannya untuk menjaga syariat-Mu

‫ط ِلعا ً ِب َح ْم ِل َها لَ ْم َي ْعثُ ْر ِفي‬


َ ‫ض‬ ِ ‫اء ْال َو‬
ْ ‫ص َّي ِة نَا ِهضا ً ِب َها َو ُم‬ ِ ‫فَا ْستَقَ َّل ِبأ َ ْع َب‬
‫ُم ْش ِك ٍل‬
Kemudian dia memikul tanggung jawab wasiat dengan baik dan melaksanakan
ketentuan-ketentuannya sehingga dia tidak tergelincir dalam kesalahan

َ ‫سدَّ ْالفُ ْر َجةَ َو أَدَّى ْال ُم ْفت ََر‬


،‫ض‬ َ ‫َف ْالغُ َّمةَ َو‬ ِ ‫َو َلَ َهفَا فِي ُم ْع‬
َ ‫ض ٍل َب ْل َكش‬
sebaliknya dia mampu menghapus kegelisahan dan menutupi kekurangan dan
melaksanakan kewajiban dengan baik

‫ارفَ ْع] دَ َر َجتَهُ َو أَجْ ِز ْل لَدَي َْك‬


ْ َ‫َاظ َر َن ِب ِي َك ِب ِه فَ َرقِ ِه [ف‬
ِ ‫تن‬َ ‫اَللَّ ُه َّم فَ َك َما أ َ ْق َر ْر‬
ُ‫َمثُو َبتَه‬
Ya Allah, Sebagaimana Engkau tetapkan wakil Nabi-Mu maka tinggikanlah
derajatnya dan gandakanlah pahalanya

َ ‫علَ ْي ِه َو َب ِل ْغهُ ِم َّنا ت َِح َّيةً َو‬


‫سَلَما ً َو آ ِتنَا ِم ْن لَدُ ْن َك فِي ُم َواَلَ ِت ِه‬ َ ‫ص ِل‬
َ ‫َو‬
َ ْ‫ضَلً َو ِإح‬
،‫سا ًنا َو َم ْغ ِف َرة ً َو ِرض َْوا ًنا‬ ْ َ‫ف‬
Anugerahkan shalawat kepadanya serta sampaikan penghormatan dan salam
dari kami, karena hubungan kami dengannya, berilah kami dari sisi-Mu
keutamaan, kebaikan, ampunan, dan keridhaan.

‫ض ِل ْال َع ِظي ِْم‬


ْ َ‫ِإ َّن َك ذُو ْالف‬
Sesungguhnya Engkau Maha Mempunyai Keutamaan Yang Agung

Kemudian shalat hadiah 2 rakaat untuk Imam Ali Al-Hadi as, Ketika
Anda telah selesai mengerjakan shalat, bacalah tasbih Sayyidah Fatimah
Az-Zahra as serta ucapkanlah :

َ ‫صلَّيْتُ َو َر َك ْعتُ َو‬


،‫س َجدْتُ لَ َك َوحْ دَ َك َلَ ش َِري َْك لَ َك‬ َ ‫اللَّ ُه َّم ِإ ِني‬
Ya Allah, Sesungguhnya aku mengerjakan shalat, rukuk dan sujud hanya untuk-
Mu, tiada sekutu bagi-Mu

،‫س ُج ْودَ َلَ َي ُك ْو ُن إَِلَّ لَ َك‬ َ ‫الر ُك ْو‬


ُّ ‫ع َو ال‬ َّ ‫ِِل َ َّن ال‬
ُّ ‫صَلَة َ َو‬
377

Karena, shalat, rukuk dan sujud tidak pantas kecuali hanya untuk-Mu,

َ ‫ت هللاُ َلَ ِإلَهَ ِإَلَّ أ َ ْن‬


،‫ت‬ َ ‫ِِل َ َّن َك أ َ ْن‬
karena Engkau adalah Allah, tiada tuhan selain Engkau.

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,

‫سَلَ ِم‬ َ ‫ع ِني أ َ ْف‬


َّ ‫ض َل ال‬ َ ‫َو أ َ ْب ِل ْغ ُه ْم‬
sampaikanlah kepada mereka dariku salam

َّ َ‫عل‬
َّ ‫ي ِم ْن ُه ُم ال‬
،‫سَلَ َم‬ ْ ‫َو التَّ ِح َّي ِة َو‬
َ ْ‫اردُد‬
dan penghormatan yang paling baik dan kembalikanlah kepadaku salam
mereka.

‫ي ب ِْن ْال ُم َح َّم ٍد‬


ُّ ‫ع ِل‬ َ َ‫َان َه ِد َّيةً ِم ِني ِإلَى َم ْوَل‬
َ ‫ي‬ ِ ‫الر ْك َعت‬ ِ ‫اللَّ ُه َّم َو هَات‬
َّ ‫َان‬
َّ ‫علَ ْي ِه َما اَل‬
،‫سَلَ ُم‬ َ
Ya Allah, Dua rakaat ini adalah hadiahku kepada junjunganku Imam Ali bin
Muhammad as

‫علَى ذَ ِل َك‬ َ ‫ َو تَقَب َّْل ِم ِني َو أْ ُج ْر ِني‬،‫علَ ْي ِه‬َ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو‬
َ ‫ص ِل‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬
َ‫ي ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬
َّ ‫ َيا َو ِل‬،‫ض ِل أ َ َم ِلي َو َر َجا ِئي فِي َْك َو فِي َو ِل ِي َك‬َ ‫ِبأ َ ْف‬
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan atasnya, terimalah
dariku dan berikanlah pahala kepadaku karena itu dengan pahala yang lebih
utama dari yang kuharapkan dari-Mu dan dari wali-Mu ini, wahai wali orang-
orang beriman.

Membaca Shalawat Khusus kepada Imam Ali al-Hadi as

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

َ ‫علَى‬
،‫ع ِل ِى اب ِْن ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, anugerahkanlah shalawat kepada Imam Ali bin Muhammad,
378

ِ ‫اء َواِ َم ِام ْاَلَ ْت ِق َي‬


،‫اء‬ ِ ‫ص ِى ْاَلَ ْو‬
ِ ‫ص َي‬ ِ ‫َو‬
Washi dari para washi Imam orang-orang bertakwa,

ِ ‫علَى ْال َخَلَ ِئ‬


، َ‫ق اَجْ َم ِعيْن‬ َ ‫الدي ِْن َو ْال ُح َّج ِة‬ ِ َ‫َو َخل‬
ِ ‫ف ا َ ِئ َّم ِة‬
pengganti para imam agama dan hujah Allah atas semua makhluk.

، َ‫َضي ُء ِب ِه ْال ُمؤْ ِمنُون‬


ِ ‫اَللـ ُه َّم َك َما َج َع ْلتَهُ نُورا ً َي ْست‬
Ya Allah, sebagaimana Engkau jadikan beliau penerang kaum mukmin,

،‫ش َر ِب ْال َج ِز ْي ِل ِم ْن ثَ َوا ِب َك َوا َ ْنذَ َر ِب ْاَلَ ِلي ِْم ِم ْن ِعقَا ِب َك‬
َّ ‫فَ َب‬
pemberi kabar gembira tentang balasan-Mu yang besar, mengingatkan mereka
kepada azab-Mu yang pedih,

َ ‫َو َحذَّ َر َبأ‬


َ‫ َو َبيَّن‬،‫س َك َوذَ َّك َر ِبا َ َيا ِت َك َوا َ َح َّل َحَلَلَ َك َو َح َّر َم َح َرا َم َك‬
،‫ض َك‬َ ‫ش ََرا ِيعَ َك َوفَ َرا ِي‬
memperingatkan mereka kan azabmu, mengingatkan mereka dengan ayat-ayat-
Mu, menghalalkan apa yang Engkau halalkan, mengharamkan apa yang Engkau
haramkan, menjelaskan syariat-syariat dan kewajiban kewajiban-Mu,

ِ ‫ع ْن َم ْع‬
،‫ص َي ِت َك‬ َ ‫ع ِت َك َو َن َهى‬ َ ‫علَى ِع َبادَ ِت َك َوا َ َم َر ِب‬
َ ‫طا‬ َ ‫ض‬
َّ ‫َو َح‬
memberi semangat kepada hamba-Mu menyuruh untuk taat kepada-Mu dan
melarang bermaksiat kepada-Mu.

،‫علَى ا َ َح ٍد ِم ْن ا َ ْو ِل َيا ِئ َك َوذُ ِر َّي ِة ا َ ْن ِب َيا ِئ َك‬ َ ‫ْت‬ َ ‫صلَّي‬ َ ‫علَ ْي ِه ا َ ْف‬
َ ‫ض َل َما‬ َ َ‫ف‬
َ ‫ص ِل‬
. َ‫َيا اِلَـهَ ْالعَالَ ِميْن‬
Sampaikan shalawat kepadanya sebaik-baik shalawat yang pernah Engkau
sampaikan kepada salah seorang dari wali wali-Mu dan keluarga Nabi-Nabi-
Mu, Wahai Tuhan semesta alam.

Ziarah kepada Sayyidah Sumanah Al-Maghribiyyah


(Ibunda Imam Ali Al-Hadi as)

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ‫هللا‬
ِ ‫ِبس ِْم‬
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
379

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya

،‫ق اِْل َ ِمي ِْن‬


ِ ‫صا ِد‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َّ ‫علَ ْي ِه َو آ ِل ِه ال‬ َ ‫هللا‬ ُ ‫علَى َر‬
ِ ‫س ْو ِل‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas Rasulullah saw yang jujur dan terpercaya

، َ‫علَى َم ْوَلَنَا أ َ ِمي ِْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas pemimpin kami Amirul Mukminin

ِ ‫ج ْال َم َي‬
،‫امي ِْن‬ ِ ‫الطا ِه ِريْنَ ْال ُح َج‬
َّ ‫علَى اِْل َ ِئ َّم ِة‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atas para Imam suci dan para pembimbing mulia

‫ار ْال َم ِل ِك ْال َعَلَ ِم‬ َ َ‫ِي َو ْال ُم ْود‬


َ ‫ع ِة أَس َْر‬ ْ ‫ع ِلي ِ ْال َهاد‬ َ ‫علَى َوا ِلدَ ِة اْ ِإل َم ِام‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
،‫ف اِْلَن َِام‬ ِ ‫َو ْال َح‬
ِ ‫املَ ِة ِِل َ ْش َر‬
Salam sejahtera atas Ibunda Imam Ali Al-Hadi yang menyimpan rahasia Ilahi
Yang Mahaagung dan yang mengandung sebaik-baiknya manusia

ِ ‫الص ِد ْيقَةُ ْال َم ْر‬


،ُ‫ض َّية‬ ِ ‫علَي ِْك أ َ َّيتُ َها‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai ash-Shiddiqah al-Mardhiyyah

،ُ‫علَي ِْك أ َ َّيتُ َها التَّ ِق َّيةُ ال َّن ِق َّية‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai wanita yang bertakwa yang suci

ِ ‫ض َّيةُ ْال َم ْر‬


،ُ‫ض َّية‬ َّ ‫علَي ِْك أ َ َّيتُ َها‬
ِ ‫الر‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai yang ridha dan diridhai

‫هللا اِْل َ ِمي ِْن‬


ِ ‫ح‬ ُ ‫علَي ِْك أ َ َّيتُ َها ا ْل َم ْخ‬
ِ ‫ط ْو َبةُ ِم ْن ُر ْو‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai wanita yang diajak bicara oleh jibril,

َ ‫س ِيدُ ْال ُم ْر‬


َ‫س ِليْن‬ َ ٌ‫صلَ ِت َها ُم َح َّمد‬ َ ‫َو َم ْن َر ِغ‬
ْ ‫ب ِفي ُو‬
barang siapa yang ingin menyenangkan Nabi Muhammad saw penghulu para
Rasul

، َ‫ب ْال َعالَ ِميْن‬ َ َ‫َو ْال ُم ْست َْود‬


َ ‫عةُ أَس َْر‬
ِ ‫ار َر‬
dalam menampakkan hubungan yang indah dengannya (ibunda Imam Ali Al-
Hadi as) adalah penyimpan rahasia-rahasia Rabbul-‘alamin
380

ِ ‫علَى َب ْع ِل ِك َو ُو ْلد‬
،‫ِك‬ َ ‫علَي ِْك َو‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu dan kepada suamimu dan keturunanmu

َّ ‫علَى ُر ْو ِح ِك َو َبدَ ِن ِك‬


‫الطا ِه ِر‬ َ ‫علَي ِْك َو‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu dan atas ruh dan badanmu yang suci

‫هللا‬
ِ ‫ضا ِة‬
َ ‫ت ِفي َم ْر‬ ِ ‫ت ْال َكفَالَةَ َو أَدَّ ْي‬
ِ ْ‫ت اِْل َ َما َنةَ َو اجْ تَ َهد‬ َ ْ‫أ َ ْش َهدُ أ َ َّن ِك أَح‬
ِ ‫س ْن‬
Aku bersaksi bahwa engkau pengasuh yang baik dan engkau telah
menyampaikan amanah dan engkau berusaha dalam keridhaan Allah

ِ‫ت ِس َّر هللا‬ ْ ‫ت هللاِ َو َح ِف‬


ِ ‫ظ‬ ِ ‫ت فِي ذَا‬
ِ ‫ص َب ْر‬
َ ‫َو‬
Engkau bersabar karena Allah, engkau menjaga rahasia Allah

ِ ‫ت فِي ِح ْف ِظ ُح َّج ِة‬


‫هللا‬ ِ ‫هللا َو َبالَ ْغ‬
ِ ‫ي‬ ِ ‫َو َح َم ْل‬
َّ ‫ت َو ِل‬
dan engkau telah mengandung wali Allah bahkan engkau telah bersungguh-
sungguh dalam melindungi hujjah Allah,

‫ارفَةً ِب َح ِق ِه ْم‬
ِ ‫ع‬َ ِ‫س ْو ِل هللا‬ ِ ‫صلَ ِة أ َ ْبن‬
ُ ‫َاء َر‬ ْ ‫ت فِي ُو‬
ِ ‫َو َر ِغ ْب‬
engkau berhasrat untuk melestarikan keturunan Rasulullah saw, engkau
mengetahui kedudukan mereka

‫ْص َرة ً ِبأ َ ْم ِر ِه ْم‬


ِ ‫صدْقِ ِه ْم ُم ْعت َِرفَةً ِب َم ْن ِزلَ ِت ِه ْم ُم ْستَب‬
ِ ‫ُمؤْ ِم َنةً ِب‬
dan mempercayai kebenaran yang datang dari mereka dan mengakui derajat
mereka, engkau mengetahui urusan mereka

َ ً‫ُم ْش ِفقَة‬
‫علَ ْي ِه ْم ُمؤْ ِث َرة ً ه ََواهُ ْم‬
dan berlaku lembut dan kasih kepada mereka dan mendahulukan kepentingan
mereka

‫صي َْرةٍ ِم ْن أ َ ْم ِر ِك‬


ِ ‫علَى َب‬
َ ‫ت‬ َ ‫َو أ َ ْش َهدُ أ َ َّن ِك َم‬
ِ ‫ض ْي‬
Aku bersaksi bahwa engkau berada di dalam petunjuk untuk urusanmu,

ً‫ض َّيةً تَ ِق َّيةً َن ِق َّيةً زَ ِك َّية‬


ِ ‫اض َيةً َم ْر‬ َّ ‫ُم ْقتَ ِد َيةً ِبال‬
ِ ‫صا ِل ِحيْنَ َر‬
engkau mengikuti orang-orang saleh, engkau ridha dan diridhai, bertakwa lagi
suci

ِ ‫اك َو َجعَ َل ْال َج َّنةَ َم ْن ِزلَ ِك َو َمأ ْ َو‬


‫اك‬ ِ ‫ض‬َ ‫ع ْن ِك َو أ َ ْر‬ َّ ‫ي‬
َ ُ‫َّللا‬ ِ ‫فَ َر‬
َ ‫ض‬
381

Agar Allah ridha kepadamu dan membuatmu bahagia, menjadikan surga


sebagai tempat tinggal dan peristirahatanmu

‫ف َما ِب ِه‬ َّ ‫اك ِمنَ ال‬


ِ ‫ش َر‬ ِ ‫ط‬ ِ ‫فَلَقَدْ أ َ ْوَلَ ِك ِمنَ ْال َخي َْرا‬
َ ‫ت َما أ َ ْوَلَ ِك َو أ َ ْع‬
ِ ‫أ َ ْغن‬
‫َاك‬
Dia telah mencurahkan berbagai karunia dan memberimu kemuliaan.
Karenanya, Dia memberimu kesanggupan,

‫اك هللاُ َو أ َ ْم َرأ َ ِك ِب َما َم َن َح ِك ِمنَ ْال َك َرا َم ِة‬


ِ ‫فَ َه َّن‬
Allah membahagiakanmu dengan memberimu kemuliaan

• Kemudian menengadahlah sambil berdoa :

ُ‫س ْلت‬
َّ ‫طلَبْتُ َو ِبأ َ ْو ِل َيال ِئ َك ِإلَي َْك ت ََو‬
َ ‫اك‬
َ ‫ض‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم ِإي‬
َ ‫َّاك ِإ ْعتَ َمدْتُ َو ِل ِر‬
Ya Allah, Hanya kepada-Mu, aku bersandar dan kepada ridha-Mu, aku
meminta, Aku bertawasul kepada-Mu melalui para wali-Mu

‫ص ْمتُ َو ِبأ ُ ِم َو ِل ِي َك اْ ِإل َم ِام‬


َ َ‫غ ْف َرا ِن َك َو ِح ْل ِم َك ِإتَّ َك ْلتُ َو ِب َك اِ ْعت‬
ُ ‫علَى‬
َ ‫َو‬
ُ‫ِي لُذْت‬ ْ ‫ع ِلي ِ ْال َهاد‬
َ
dan aku pasrah kepada ampunan dan kelembutan-Mu, Dan kepada-Mu aku
berlindung dan dengan ibunda wali-Mu Imam Ali al-Hadi as aku mohon
perlindungan

َ ‫ َو ا ْنفَ ْع ِني ِب ِز َي‬،‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬


‫ار ِت َها‬ َ َ‫ف‬
َ ‫ص ِل‬
‫علَى َم َح َّب ِت َها‬َ ‫َو ثَ ِب ْت ِني‬
maka sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad saw dan keluarganya
dan berilah aku manfaat karena berziarah kepadanya, kekalkanlah kecintaanku
kepadanya,

ْ ‫عةَ ُو ْل ِدهَا َو‬


‫ار ُز ْق ِني ُم َرافَقَتَ َها‬ َ ‫شفَا‬ َ ‫َو َلَ تَحْ ِر ْم ِني‬
َ ‫شفَا‬
َ ‫عتَ َها َو‬
janganlah Engkau cegah aku untuk mendapatkan syafaatnya, syafaat
keturunannya serta anugerahkan kepadaku persahabatan dengannya,

َ ‫ارةِ ُو ْل ِدهَا َو ِز َي‬


،‫ار ِت َها‬ َ ‫ش ْر ِني َمعَ َها َو َم َع ُو ْل ِدهَا َك َما َوفَّ ْقتَ ِني ِل ِز َي‬
ُ ْ‫َو اح‬
kumpulkanlah aku bersamanya, bersama keturunannya sebagaimana Engkau
memberi taufik kepadaku, sehingga aku dapat berziarah kepada keturunannya
dan kepadanya
382

ِ ‫س ُل ِإلَي َْك ِب ْال ُح َج‬


‫ج‬ َّ ‫اَللَّ ُه َّم ِإ ِني أَت ََو َّجهُ ِإلَي َْك ِباِْل َ ِئ َّم ِة‬
َّ ‫ َو أَت ََو‬، َ‫الطا ِه ِريْن‬
ِ ‫ْال َم َي‬
‫امي ِْن‬
Ya Allah, Aku menghadap kepada-Mu melalui para Imam suci dan aku
bertawasul kepada-Mu melalui para pemimpin mulia

َّ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ِد ِن‬


َ‫الط ِي ِبيْن‬ َ ‫ي‬ َ ُ‫طهَ َو َي ٍس أ َ ْن ت‬
َ ‫ص ِل‬ َ ‫ِم ْن آ ِل‬
dari keluarga Thaha dan Yasin, Anugerahkan shalawat kepada Nabi
Muhammad dan keluarganya yang baik

ْ ‫َو أ َ ْن تَجْ َعلَ ِني ِمنَ ْال ُم‬


َ‫ط َم ِئ ِنينَ ْالفَا ِئ ِزيْنَ ْالفَ ِر ِحيْنَ ْال ُم ْستَ ْبش ِِريْن‬
dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang tentram dan beruntung, selalu
bahagia dan senang

َ‫علَ ْي ِه ْم َو َلَ هُ ْم َيحْ زَ نُ ْون‬ ٌ ‫الَّ ِذيْنَ َلَ خ َْو‬


َ ‫ف‬
tidak merasa takut dan sedih

ُ‫ت أ َ ْم َره‬
َ ‫س ْر‬
َّ ‫س ْع َيهُ َو َي‬ َ ‫َو اجْ عَ ْل ِني ِم َّم ْن قَ ِب ْل‬
َ ‫ت‬
jadikan aku termasuk orang yang Engkau terima usahanya dan Engkau
mudahkan urusannya

َ ‫ض َّرهُ َو آ َم ْن‬
،ُ‫ت خ َْوفَه‬ َ ‫ش ْف‬
ُ ‫ت‬ َ ‫َو َك‬
dan Engkau hilangkan deritanya serta Engkau amankan rasa takutnya

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ،‫علَي َْك‬


َ ‫ص ِل‬ ِ ‫اَللَّ ُه َّم ِب َح‬
َ ‫ق ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬
Ya Allah, Demi kedudukan Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad
disisi-Mu, anugerahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,

َ ‫آخ َر ْال َع ْه ِد ِم ْن ِز َي‬


‫ار ِت ْي ِإيَّاهَا‬ ِ ُ‫َو َلَ تَجْ َع ْله‬
jangan Engkau jadikan ini sebagai ziarah terakhirku kepadanya,

‫ار ُز ْق ِني ْال َع ْودَ ِإلَ ْي َها أ َ َبدا ً َما أ َ ْبقَ ْيتَ ِني‬
ْ ‫َو‬
berilah aku kesempatan untuk kembali lagi kepadanya selama Engkau masih
menganugerahiku kehidupan,
383

ُ ْ‫َو ِإذَا تَ َوفَّ ْيتَ ِني فَاح‬


‫ش ْر ِني فِي ُز ْم َر ِت َها‬
bila Engkau mematikan aku maka himpunlah aku dalam kelompoknya

َ ‫ع ِة ُو ْل ِدهَا َو‬
َ ‫شفَا‬
‫ع ِت َها‬ َ ‫َو أَدْ ِخ ْل ِني ِفي‬
َ ‫شفَا‬
dan masukkan aku ke dalam syafaat putranya dan juga syafa’atnya

ً‫س َنة‬ ِ ‫ي َو ِل ْل ُمؤْ ِم ِنينَ َو ْال ُمؤْ ِمنَا‬


َ ‫ت َو آ ِتنَا فِي الدُّ ْن َيا َح‬ َّ َ‫َو ا ْغ ِف ْر ِلي َو ِل َوا ِلد‬
ِ ‫اب ال َّن‬
‫ار‬ َ ‫س َنةً َو قِنَا ِب َرحْ َم ِت َك‬
َ َ ‫عذ‬ َ ‫ْلخ َرةِ َح‬ ِ ْ‫َو فِي ا‬
Ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan kaum Mukmin dan Mukminah dan
berilah kami kebaikan dunia dan akhirat dan dengan rahmat-Mu, jagalah kami
dari siksa neraka

ُ‫سادَا ِتي َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُه‬


َ ‫علَ ْي ُك ْم َيا‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫َو اَل‬
Salam, rahmat dan berkah Allah atas kalian wahai para pemimpinku.

Kemudian shalat hadiah 2 raka’at untuk IBUNDA Imam Ali Al-Hadi AS,
Ketika Anda telah selesai mengerjakan shalat, bacalah :

َ ‫صلَّيْتُ َو َر َك ْعتُ َو‬


،‫س َجدْتُ لَ َك َوحْ دَ َك َلَ ش َِري َْك لَ َك‬ َ ‫اللَّ ُه َّم ِإ ِني‬
Ya Allah, Sesungguhnya aku mengerjakan shalat, rukuk dan sujud hanya untuk-
Mu, tiada sekutu bagi-Mu

،‫س ُج ْودَ َلَ َي ُك ْو ُن ِإَلَّ لَ َك‬ َ ‫الر ُك ْو‬


ُّ ‫ع َو ال‬ َّ ‫ِِل َ َّن ال‬
ُّ ‫صَلَة َ َو‬
Karena, shalat, rukuk dan sujud tidak pantas kecuali hanya untuk-Mu,

َ ‫ت هللاُ َلَ ِإلَ َه ِإَلَّ أ َ ْن‬


،‫ت‬ َ ‫ِِل َ َّن َك أ َ ْن‬
Karena Engkau adalah Allah, tiada tuhan selain Engkau.

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,

َّ َ‫عل‬
َّ ‫ي ِم ْن ُه ُم ال‬
، ‫سَلَ َم‬ ْ ‫سَلَ ِم َو التَّ ِح َّي ِة َو‬
َ ْ‫اردُد‬ َ ‫ع ِني أ َ ْف‬
َّ ‫ض َل ال‬ َ ‫َو أ َ ْب ِل ْغ ُه ْم‬
sampakianlah kepada mereka dariku salam dan penghormatan yang paling baik
dan kembalikanlah kepadaku salam mereka.
384

َ ‫َان َه ِد َّيةً ِم ِني ِإلَى َم ْوَلَ ِت ْي ا ُ ُّم َو ِل ِي َك اْ ِإل َم ِام‬


ِ ‫ع ِلي‬ ِ ‫الر ْكعَت‬ ِ ‫اللَّ ُه َّم َو هَات‬
َّ ‫َان‬
،‫سَلَ ُم‬ َّ ‫علَ ْي ِه َما اَل‬ ْ ‫ْال َهاد‬
َ ‫ِي‬
Ya Allah, Dua rakaat ini adalah hadiahku kepada junjunganku Ibunda Imam Ali
Al-Hadi as

‫علَى ذَ ِل َك‬ َ ‫ َو تَقَب َّْل ِم ِني َو أْ ُج ْر ِني‬،‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫ص ِل‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬
َ‫ي ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬
َّ ‫ َيا َو ِل‬،‫ض ِل أ َ َم ِلي َو َر َجا ِئي فِ ْي َك َو فِي ا ُ ِم َو ِل ِي َك‬
َ ‫ِبأ َ ْف‬
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad, terimalah dariku dan berikanlah pahala kepadaku karena itu
dengan pahala yang lebih utama dari yang kuharapkan dari-Mu dan dari Ibunda
wali-Mu ini, wahai wali orang-orang beriman.

Malam Kedelapan Belas (IDUL GHADIR)


Adalah malam Idul-Ghadir, malam yang sangat mulia. Kami mendapatkan di
dalamnya Shalat yang terdapatkan dalam kitab-kitab ibadah, dan shalat sebaik-
baik shalat diantara seluruh shalat. Disebutkan sifat shalat ini dihari Lailatul
Qadr : yaitu dua belas raka’at, tidak ada salam kecuali di akhir raka’at
tersebut dan duduk (tasyahud) disetiap dua raka’at.

• Setiap raka’atnya membaca al-Fatihah sekali dan al-Ikhlas 10x, dan ayat
Kursi sekali,
• dan pada raka’at terakhir (yang kedua belas) bacalah al-Fatihah 7x dan al-
Ikhlas 7x,

Kemudian qunut dan bacalah :

‫ يُحْ ِيى َو‬،ُ‫ لَهُ ْال ُم ْلكُ َو َلهُ ْال َح ْمد‬،ُ‫ََل اِلَ َه ا ََِّل هللا َوحْ دَهُ ََل ش َِري َْك لَه‬
َ ‫ي ََل َي ُم ْوتُ ِب َي ِد ِه ْال َخي ِْر َو هُ َو‬
‫علَى‬ ٌّ ‫ َو هُ َو َح‬،‫ي ُِميْتُ َو ي ُِميْتُ َو يُحْ ِيى‬
‫ش ْيءٍ قَ ِدي ٍْر‬ َ ‫ ُك ِل‬.
Tiada tuhan selain Allah yang maha satu dan tiada serikatnya, dia yang
mempunyai kerajaan dan segala puji untuknya, yang menghidupkan dan
mematikan, serta mematikan dan menghidupkan, dan dia hidup tidak mati
dikekuasaannya segala kebaikan dan dia maha mampu atas segala-galanya.

Kemudian rukuk dan sujud dan bacalah di dalam sujudmu :


385

ُ ،ُ‫ش ْيءٍ ِع ْل َمه‬


‫س ْب َحانَ َم ْن ََل َي ْن َب ِغي التَّ ْس ِب ْي ُح ا ََِّل‬ َ ْ‫س ْب َحانَ َم ْن أَح‬
َ ‫صى ُك َّل‬ ُ
ِ ‫ِي ْال َم ِن َو‬
،‫الن َع ِم‬ ُ ،ُ‫لَه‬
ْ ‫س ْب َحانَ ذ‬
Segala puji bagi yang telah memperhitungkan atas segalanya dengan ilmunya,
segala puji atas yang tidak diwajibkan bertasbih kecuali padanya, Segala puji
bagi pemilik kenikmatan,

.‫ِي اْل ِع َّز ِة َو ْال َك َر ِم‬


ْ ‫س ْب َحاَنَ ذ‬ َّ ‫ض ِل َو‬
ُ ،‫الط ْو ِل‬ ْ َ‫ِي ْالف‬
ْ ‫س ْب َحانَ ذ‬
ُ
Segala puji bagi pemilik kemuliaan dan karunia, segala puji bagi pemilik
kehormatan dan kedermawanan,

َ ‫أ َ ْسأَلُ َك ِب َم َعاقِ ِد ْال ِع ِز ِم ْن‬


َّ ‫ َو ُم ْنتَ َهى‬،‫ع ْر ِش َك‬
،‫الرحْ َم ِة ِم ْن ِكتَا ِب َك‬
dengan segala kedudukan-Mu di arsy-Mu dan selesainya rahmat dari kitab-Mu,

ُ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َر‬


‫س ْو ِل َك َو‬ َ ‫ي‬ َ ‫ص ِل‬ َ ‫اَلس ِْم َاِل َ ْع‬
َ ُ‫ظ ِم َو َك ِل َما ِت َك التَّا َم ِة ا َ ْن ت‬ ِ ْ ‫َو ِب‬
َّ َ‫الط ِي ِبيْن‬
َ‫الطا ِه ِريْن‬ َّ ‫أ َ ْه ِل َب ْي ِت ِه‬
dan dengan nama-Mu yang agung dan perkataan-Mu yang sempurna, aku
meminta kepadamu agar melimpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad
Rasul-Mu serta para keluargnya yang baik dan suci

‫ْب‬ َ ‫ اِ َّن َك‬،....‫َو ا َ ْن تَ ْف َع َل ِبي‬


ٌ ‫س ِم ْي ٌع ُم ِجي‬
dan agar (sebutkan hajat anda) sesungguhnya engkau Maha Mendengar lagi
Maha Menjawab

Setelah salam, membaca:

‫ص ِي ِه َو‬ ِ ‫ َو َو‬،‫ع ِة َن ِب ِي َك‬


َ ‫طا‬ َ ‫ َو‬،‫ع ِت َك‬
َ ‫طا‬ َ ‫س ِبي ِل‬
َ ‫ع ْوتَنَا ِإلَى‬ َ َ‫اللَّ ُه َّم ِإ َّن َك د‬
ٌ ‫ َو ا ْس ِتن‬،ٌ‫ض َيا ٌء َو َب ْه َجة‬
َ َ‫َار فَد‬
‫عانَا َن ِبي َُّك‬ ِ ‫ َو‬،‫ور‬ ٌ ُ‫عا ًء لَهُ ن‬َ ُ‫ِع ْت َر ِت ِه د‬
‫ِير ُخ ٍم‬
ِ ‫غد‬
َ ‫ص ِي ِه َي ْو َم‬
ِ ‫ِل َو‬
Ya Allah, sesungguhnya Engkau menyeru kami kepada jalan ketaatan kepada-
Mu dan Nabi-Mu serta washi-Mu dan juga Ithrahnya sebagai bentuk doa agar
ketaatan itu menjadi sebuah cahaya, sinar, dan kebahagiaan, maka Nabi-Mupun
menyeru kami untuk menuju washinya di hari Ghadir Khum

ِ ْ ‫عا ِئ ِه فَأ َ َن ْبنَا ِإلَي َْك ِب‬


‫ َو‬،‫اإلنَا َب ِة‬ ِ ْ ‫سدَّدْتَنَا ِل‬
َ ُ‫ ِلد‬،‫إل َجا َب ِة‬ َ ‫ َو‬،‫صا َب ِة‬ ِ ْ ‫فَ َوفَّ ْقتَنَا ِل‬
َ ‫إل‬
،‫سنَا‬ َ ‫ص ِي ِه نُفُو‬ ِ ‫ َو ِل َو‬،‫أ َ ْسلَ ْمنَا ِل َن ِب ِي َك قُلُو َبنَا‬
386

Dan Engkau telah berikan kami taufiq atas kejadian itu dan Kau tutupinya
dengan di ijabahnya doa Nabi-Mu maka kamipun bertaubat dengan benar-benar
dan menyerahkan hati-hati kami kepada Nabi-Mu dan diri-diri kami untuk
washi-Mu

ِ ‫ِي ْال ُم‬


َ‫ض ِلين‬ ُ ُ‫ فَتَ َّم لَنَا ن‬،‫عقُولَنَا‬
َ ‫ َيا هَاد‬،‫ور َك‬ ُ ‫ع ْوتَنَا ِإلَ ْي ِه‬
َ َ‫َو ِل َما د‬
Dan Engkau serukan akal-akal kami terhadap hal itu, agar Engkau
menyempurnakan kami dengan cahaya-Mu wahai Zat pemberi petunjuk bagi
orang-orang yang tersesat

‫ير ْال ُمؤْ ِم ِنينَ َو ْاِل َ ِئ َّم ِة ِم ْن‬


ِ ‫ ِِل َ ِمي ِن َك أ َ ِم‬،‫ض َو ْال ُم ْن َك َر َو ْالغُلُ َّو‬
َ ‫ج ْالبُ ْغ‬
ِ ‫أ َ ْخ ِر‬
ِ ‫ َو أ َ ْل ِس َن ِتنَا َو هُ ُم‬،‫ ِم ْن قُلُو ِبنَا َو نُفُو ِسنَا‬،‫ُو ْل ِد ِه‬
،‫ومنَا‬
Keluarkanlah kebencian dan kemungkaran serta ghuluw dari hati-hati kami dan
diri-diri kami serta lisan-lisan kami dan juga kekhawatiran kami untuk
kepercayaan-Mu Amirul Mukminin dan para Imam dari keturunannya.

،‫ َو ْاِل َ ِئ َّم ِة ِم ْن َب ْع ِد ِه‬،ُ‫ َو َم َودَّ ِت ِه لَه‬،‫َو ِزدْنَا ِم ْن ُم َواَلَ ِت ِه َو َم َح َّب ِت ِه‬


،‫ي لَ َها‬ َ ‫ َو ُمدَّة ً ََل تَنَا ِه‬،‫ع لَ َها‬َ ‫طا‬ َ ‫ت ََل ا ْن ِق‬ٍ ‫ِز َيادَا‬
Dan tambahkanlah kepada kami keberpihakan dan kecintaan yang tidak pernah
terputus dan tiada batas kepadanya dan kepada para Imam dari keturunan
setelahnya

‫ َو نَأ ْ ُم ُل ِبذَ ِل َك‬،ُ‫ َو نُ َوا ِلي َم ْن أ َ َح َّبه‬،ُ‫ص َبه‬َ ‫َو اجْ َع ْلنَا نُ َعادِي ِل َو ِل ِي َك َم ْن نَا‬
َ‫اح ِمين‬ َّ ‫ َيا أ َ ْر َح َم‬،‫عت ََك‬
ِ ‫الر‬ َ
َ ‫طا‬
Dan jadikan kami musuh bagi para pembenci wali-Mu dan jadikan kami orang
yang berpihak kepada siapa yang mencintainya dan kami berharap dengan itu
sesuai atas ketaatan-Mu, Wahai yang Maha Pengasih diantara para pengasih

‫[و‬
َ َ‫ َو َجا َحد‬،‫ب َو ِلي ََّك‬
َ ‫ص‬ َ ‫علَى َم ْن نَا‬ َ ‫ط َك‬ َ ‫س َخ‬ َ ‫عذَا َب َك َو‬ َ ‫اللَّ ُه َّم اجْ َع ْل‬
‫ص ٍر َو‬
ْ ‫ع‬ َ ‫ َو قَد َّْمتَهُ أَي‬،ُ‫َج َحدَ] ِإ َما َمتَهُ َو أ َ ْن َك َر َو ََل َيتَه‬
َ ‫َّام فِ ْت َن ِت َك فِي ُك ِل‬
ٌ ‫ش ْيءٍ قَد‬
‫ِير‬ َ ‫علَى ُك ِل‬ َ ‫ ِإ َّن َك‬،‫ان َو أ َ َوا ٍن‬ ٍ ‫زَ َم‬
Ya Allah jadikanlah azab-Mu dan murka-Mu terhadap para pembenci wali-Mu
dan yang menyangkal keimamahannya serta mengingkari kewilayahannya dan
agar engkau mempercepat siksa-Mu kepada mereka setiap waktu, karna
sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu.
387

‫ َو ْاِل َ ِئ َّم ِة ِم ْن َب ْع ِد ِه ُح َج ِج َك‬،‫ع ِلي ٍ َو ِل ِي َك‬


َ ‫ َو‬،‫سو ِل َك‬ ِ ‫اللَّ ُه َّم ِب َح‬
ُ ‫ق ُم َح َّم ٍد َر‬
،‫علَي َْك‬َ
Ya Allah dengan hak (Nabi) Muhammad Rasul-Mu dan Ali wali-Mu serta para
Imam setelahnya hujah-hujjah-Mu disisi-Mu

َ ‫ت قَ ْل ِبي‬
‫ َم َع َخي ِْر‬،‫ َو ُم َعادَا ِة أ َ ْعدَا ِئ َك‬،‫ َو ُم َواَلَ ِة أ َ ْو ِل َيا ِئ َك‬،‫علَى دِي ِن َك‬ ْ ‫فَأ َ ْث ِب‬
‫ي‬ َ ‫ َو ِِل َ ْه ِلي َو ُو ْلدِي َو ِإ ْخ َوا ِن‬،‫ تَجْ َمعُ ُه َما ِلي‬،ِ‫الدُّ ْن َيا َو ْاْل ِخ َرة‬
، َ‫ْال ُمؤْ ِم ِنين‬
Tetapkanlah hatiku atas agama-Mu dan kewilayahan terhadap para wali-Mu dan
kebencian kepada musuh-Mu. Kumpulkanlah kebaikan dunia dan akhirat
untukku dan keluargaku dan keturunanku dan saudaraku kaum Mukmin.

، َ‫اح ِمين‬ َّ ‫ َيا أ َ ْر َح َم‬،‫ِير‬


ِ ‫الر‬ َ ‫علَى ُك ِل‬
ٌ ‫ش ْيءٍ قَد‬ َ ‫ِإ َّن َك‬
Sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu, Wahai yang Maha
Pengasih diantara para pengasih.

Hari Raya Kedelapan Belas (IDUL GHADIR)


Adalah hari Ghadir Khum, Idul Akbar (hari raya besar), hari raya keluarga Nabi
Muhammad saw dan termasuk hari raya yang paling besar, Allah Swt tidak
mengutus seorang nabi kecuali merayakan hari raya ini dan menjaga
kehormatannya. Nama hari ini di langit adalah‫ َي ْو َم ْال َع ْهدُ ا َ ْل َم ْع ُهود‬Yawm al-
‘Ahdu al-Maw’ud (hari yang dijanjikan) dan di bumi ‫خوذ‬ ُ ‫َي ْو َم ْال ِم ْيثَاقَ ْال َمأ‬
Yawm al-Mitsaq al-Ma’khudz (hari perjanjian) dan ‫هود‬ ُ ‫ ْال َج ْم ُع ْال َم ْش‬al-Jam’u
al-Masyhud (hari perkumpulan). Dalam salah satu riwayat diceritakan
bahwasanya mereka bertanya kepada Imam Shadiq as, “Apakah kaum Muslim
mempunyai hari raya selain hari jumat, Hari Raya Fitri dan Adha? Beliau
menjawab, ‘Iya, yaitu hari raya yang kehormatannya melebihi seluruh hari raya’
perawi mengatakan ‘Hari raya apa itu?’ Beliau menjawab, ‘Hari itu adalah hari
ketika Rasulullah saw membaiat Amirul Mukminin as sebagai khalifahnya dan
bersabda, ‘Sesiapa yang menganggap aku pemimpinnya maka Ali adalah
pemimpinnya,’ hari itu adalah hari 18 bulan Zulhijjah.’ Perawi bertanya lagi,
‘Apa yang harus dikerjakan di hari itu?’ Beliau menjawab ‘Berpuasa, beribadah,
menyebut-nyebut Nabi Muhammad dan keluarganya dan bershalawatlah atas
mereka.’” Rasululah saw telah berwasiat kepada Amirul Mukminin as untuk
merayakan hari raya ini, begitu juga setiap nabi berwasiat kepada para washinya
masing-masing supaya mereka merayakan hari ini. Dalam hadis Ibnu Abi Nashr
Bazanthi yang diriwayatkan dari Imam Ridha as, beliau bersabda, “Hai putra
388

Abi Nashr, di mana saja engkau berada usahakanlah di Hari Raya Ghadir untuk
hadir di pusara suci Amirul Mukminin as, sebab Allah Swt pada hari ini akan
mengampuni dosa seorang Mukmin dan Mukminah yang telah dilakukan
selama enam puluh tahun dan akan dibebaskan dari api neraka dua kali lipatnya
dari bulan Ramadhan, malam al-Qadar dan malam dan Hari Raya Idul Fitri, satu
dirham yang disedekahkan di hari ini kepada saudara-saudara Mukminnya sama
dengan seribu dirham yang engkau berikan di waktu-waktu lain, berbuat baiklah
kepada mereka dan gembirakan setiap Mukmin dan Mukminah, aku bersumpah
seandainya orang-orang mengetahui tentang keutamaan hari ini niscaya
Malaikat akan berjabat tangan dengan mereka sepuluh kali jabatan tangan
dalam satu hari.” Jadi, menghormati hari yang mulia ini adalah suatu keharusan,
dan amalan-amalannya adalah:
Pertama: Puasa
Kafarah dari dosa enam puluh tahun. Dalam satu hadis dikatakan bahwa puasa
ini menyamai makanan dunia, ibadah seumur bumi, dan sama dengan seratus
kali haji dan seratus umrah.
Kedua: Mandi
Mandi pada hari ini dapat meringankan dosa

Ketiga: Ziarah Amirul Mukminin as


Selayaknya bagi manusia di mana saja berada untuk hadir di makam suci beliau
dan membaca tiga ziarah khusus untuknya. (Terlampir di bawah ini)

Keempat: Membaca doa Ziarah Aminullah baik hadir di pusara


suci beliau as atau dari kejauhan
Ziarah ini terkenal dengan sebutan ziarah Aminullah. Ziarah ini sangat memiliki
dasar hukum di mana banyak diriwayatkan dari semua buku-buku ziarah dan
mashabih. Allamah Majlisi (ra) pernah berkata, “Ziarah ini adalah sebaik-baik
ziarah dari sisi matan dan sanadnya, selayaknya untuk selalu dilestarikan pada
setiap tempat-tempat suci. Hal itu sebagaimana yang pernah diriwayatkan
dengan sanad yang terkenal.
Imam Muhammad al-Baqir as bersabda, “Tidak seorang pun yang berkata
dengan ucapan ini, dan tiada seorang pun dari pengikutku yang membaca doa
ini sewaktu dia berada di makam Amirul Mukminin as atau di salah satu makam
para Imam suci as kecuali doanya tersebut akan terangkat melalui tangga dari
cahaya dan akan distempel dengan stempel kenabian Muhammad saw, sedang
pemiliknya akan diberi kabar gembira, penghormatan dan kemuliaan, insya
Allah.”

Dari Jabir dari Imam Muhammad al-Baqir as berkata, ‘Ketika Imam Ali Zainal
Abidin as menziarahi Imam Amirul Mukminin as, beliau berdiri di sisi makam
suci tersebut sambil menangis seraya membaca:
389

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

،ِ‫علَى ِع َبا ِده‬ ِ ‫علَي َْك يا أَم ِِيْنَ هللاِ فِي أ َ ْر‬
َ ‫ض ِه َو ُح َّج ِت ِه‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai manusia kepercayaan Allah di bumi, dan
argumen-Nya atas semua hamba-Nya

، َ‫علَي َْك َيا أ َ ِمي َْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu, wahai Amirul Mukminin.

َ ‫ع ِم ْل‬
،‫ت ِب ِكتَا ِب ِه‬ َ ْ‫أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َك َجا َهد‬
َ ‫ َو‬،‫ت فِي هللاِ َح َّق ِج َها ِد ِه‬
Aku bersaksi bahwa engkau telah berjuang di jalan Allah dengan sesungguh-
sungguhnya jihad, engkau telah mengamalkan kitab-Nya,

،‫اك هللاُ ِإلَى ِج َو ِار ِه‬


َ ‫ع‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ َ‫ َحتَّى د‬،‫علَ ْي ِه َو آ ِل ِه‬ َ ‫سنَنَ َن ِب ِي ِه‬ َ ‫َو اتَّ َب ْع‬
ُ ‫ت‬
dan engkau telah mengikuti semua ajaran Rasul-Nya – shalawat Allah
senantiasa tercurahkan atas beliau dan keluarganya- sampai Allah
memanggilmu ke haribaan-Nya

،َ‫ َو أ َ ْلزَ َم أ َ ْعدَائ ََك ْال ُح َّجة‬،‫ار ِه‬


ِ ‫ض َك ِإلَ ْي ِه ِبإِ ْخ ِت َي‬
َ ‫فَقَ َب‬
Dan dengan kehendak-Nya, Dia telah mencabut nyawamu, Dia telah
mewajibkan argumen atas musuh-musuhmu,

‫علَى َج ِمي ِْع خ َْل ِق ِه‬


َ ‫ج ْال َبا ِلغَ ِة‬
ِ ‫َم َع َما لَ َك ِمنَ ْال ُح َج‬
padahal dalam wujudmu terdapat argumen-argumen yang menyeluruh bagi
semua makhluk

‫ ُم ْولَ َعةً ِب ِذ ْك ِر َك‬،‫ضا ِئ َك‬


َ َ‫اض َيةً ِبق‬ ْ ‫اللَّ ُه َّم فَاجْ َع ْل َن ْفسِي ُم‬
ِ ‫ َر‬،‫ط َم ِئ َّنةً ِبقَدَ ِر َك‬
،‫عا ِئ َك‬
َ ُ‫َو د‬
Ya Allah, Jadikanlah jiwaku jiwa yang tenang terhadap qadar-Mu dan rela
terhadap qadha-Mu, rindu dengan menyebut dan memanggil-Mu
390

‫علَى‬
َ ً ‫صا ِب َرة‬
َ ،‫س َما ِئ َك‬ ِ ‫ َمحْ ب ُْو َبةً فِي أ َ ْر‬،‫ص ْف َوةِ أ َ ْو ِل َيا ِئ َك‬
َ ‫ض َك َو‬ َ ‫ُم ِح َّبةً ِل‬
،‫نُ ُز ْو ِل َبَلَ ِئ َك‬
dan pecinta wali-wali khusus-Mu,dicintai di bumi-Mu dan langit-Mu, bersabar
atas cobaan-Mu,

‫ ُم ْشتَاقَةً ِإلَى فَ ْر َح ِة‬،‫س َوا ِب ِغ آْل ِئ َك‬ َ ‫ ذَا ِك َرة ً ِل‬،‫اض ِل َن ْع َما ِئ َك‬
ِ ‫شَا ِك َرة ً ِلفَ َو‬
‫ ُمتَزَ ِودَة ً التَّ ْق َوى ِل َي ْو ِم َجزَ ا ِئ َك‬،‫ِلقَا ِئ َك‬
bersyukur atas segala macam karunia-Mu, mengingat curahan-curahan
anugerah-Mu, rindu untuk bahagia karena bersua dengan-Mu, berbekal takwa di
hari pembalasan-Mu,

َ ً‫ َم ْشغُ ْولَة‬،‫ق أ َ ْعدَا ِئ َك‬


‫ع ِن الدُّ ْن َيا‬ ِ َ‫ارقَةً ِِل َ ْخَل‬
ِ َ‫ ُمف‬،‫سن َِن أ َ ْو ِل َيا ِئ َك‬
ُ ‫ُم ْستَ َّنةً ِب‬
.‫ِك َو ثَنَا ِئ َك‬
َ ‫ِب َح ْمد‬
bersunnah dengan sunnah-sunnah para kekasih-Mu, memisahkan diri dari
perangai musuh-musuh-Mu dan mengabaikan dunia dengan memuji dan
memuja-Mu.

ٌ‫عة‬ ِ ‫الرا ِغ ِبيْنَ ِإلَي َْك ش‬


َ ‫َار‬ ُ ‫ َو‬،ٌ‫ب ْال ُم ْخ ِب ِتيْنَ ِإلَي َْك َوا ِل َهة‬
َّ ‫سبُ َل‬ َ ‫اللَّ ُه َّم ِإ َّن قُلُ ْو‬
Ya Allah, Kalbu para kelana kepada-Mu bergelora, jalan para pendamba-Mu
jelas,

ٌ‫عة‬ ِ ‫ َو أ َ ْف ِئدَة َ ْال َع‬،ٌ‫اض َحة‬


ِ َ‫ار ِفيْنَ ِم ْن َك ف‬
َ ‫از‬ ِ َ‫َو أ َ ْعَلَ َم ْالق‬
ِ ‫اص ِديْنَ ِإلَي َْك َو‬
Tanda-tanda para penuju-Mu sangat jelas, sanubari para pengenal-Mu cemas,

َ ‫ات الدَّا ِعيْنَ ِإلَي َْك‬


ٌ ‫صا ِعدَة‬ ْ َ ‫َو أ‬
َ ‫ص َو‬
suara para penyeru-Mu bergema,

ٌ‫اك ُم ْستَ َجا َبة‬


َ ‫ و َدَع َْوة َ َم ْن نَا َج‬،ٌ‫اب اْ ِإل َجا َب ِة لَ ُه ْم ُمفَتَّ َحة‬
َ ‫َو أَب َْو‬
pintu-pintu ijabah-Mu terbuka, doa setiap yang memohon-Mu dikabulkan,

ٌ‫عب َْرة َ َم ْن َب َكى ِم ْن خ َْوفِ َك َم ْر ُح ْو َمة‬


َ ‫ َو‬،ٌ‫َاب ِإلَي َْك َم ْقب ُْولَة‬
َ ‫َو ت َْو َبةَ َم ْن أَن‬
taubat setiap yang kembali kepada-Mu diterima, isak tangis karena takut pada-
Mu dikasihani
391

َ ‫ َو اْ ِإل‬،ٌ ‫َاث ِب َك َم ْو ُج ْودَة‬


‫عا َنةَ ِل َم ِن ا ْستَعَانَ ِب َك‬ َ ‫َو اْ ِإلغَاثَهَ ِل َم ِن ا ْستَغ‬
ٌ‫َم ْبذُ ْولَة‬
Selalu ada lindungan bagi pemohonnya pada-Mu, selalu tersedia bantuan bagi
yang memintanya pada-Mu,

ِ ‫ َو أ َ ْع َما َل ْال َع‬،ٌ‫ َو زَ لَ َل َم ِن ا ْستَقَالَ َك ُمقَالَة‬،ٌ ‫ِك ُم ْن َجزَ ة‬


َ‫ام ِليْن‬ َ ‫َو ِعدَا ِت َك ِل ِع َباد‬
ٌ‫ظة‬
َ ‫لَدَي َْك َمحْ فُ ْو‬
janji-Mu selalu terpenuhi bagi hamba-hamba-Mu, ketergelinciran setiap yang
berpegangan pada-Mu terselamatkan, perbuatan orang-orang yang berbuat baik
dihadapan-Mu terjaga

ٌ‫َازلَة‬ ِ ‫َوأ َ ْرزَ اقَ َك ِإلَى ْال َخَلَ ِئ‬


ِ ‫ق ِم ْن لَدُ ْن َك ن‬
rezeki-rezeki-Mu untuk seluruh hamba senantiasa turun,

ِ ‫ع َوا ِئدَ ْال َم ِز ْي ِد إِلَ ْي ِه ْم َو‬


ٌ‫اصلَة‬ َ ‫َو‬
limpahan bantuan yang bertambah selalu bersinambung

ٌ ‫ب ْال ُم ْستَ ْغ ِف ِريْنَ َم ْغفُ ْو َرة‬


َ ‫َو ذُنُ ْو‬
dan dosa para pemohon ampunan terampuni,

ِ ‫َو َح َوا ِئ َج خ َْل ِق َك ِع ْندَ َك َم ْق‬


ٌ ‫ َو َج َوا ِئزَ السا ِئ ِليْنَ ِع ْندَ َك ُم َوفَّ َرة‬،ٌ‫ض َّية‬
Keperluan para makluk-Mu terpenuhi, imbalan bagi para pengemis-Mu tersedia,

‫ َو َمنَا ِه َل‬،ٌ ‫ َو َم َوا ِئدَ ْال ُم ْست َْط ِع ِميْنَ ُم َعدَّة‬،ٌ ‫ع َوا ِئدَ ْال َم ِز ْي ِد ُمت ََوا ِت َرة‬
َ ‫َو‬
ٌ‫عة‬
َ ‫اء ُم ْت َر‬
ِ ‫الظ َم‬
ِ
limpahan tambahan tersebar, bingkisan bagi para pengharap tersedia, telaga
bagi yang haus terbuka.

‫ َو اجْ َم ْع َب ْي ِني َو َبيْنَ أ َ ْو ِل َيا ِئي‬،‫ َو ا ْق َب ْل ثَنَا ِئي‬،‫عا ِئي‬


َ ُ‫اللَّ ُه َّم فَا ْست َِجبْ د‬
Ya Allah, Kabulkanlah doaku, terimalah pujianku, gabungkanlah aku dengan
para pemimpinku

َ ‫س ِن َو ْال ُح‬
‫سي ِْن‬ َ ‫اط َمةَ َو ْال َح‬
ِ َ‫ع ِلي ٍ َو ف‬
َ ‫ق ُم َح َّم ٍد َو‬
ِ ‫ِب َح‬
Dengan kebenaran (hak) Muhammad, Ali, Fatimah, al-Hasan dan al-Husein.
392

‫ َو غَا َيةُ َر َجا ِئي فِى ُم ْنقَلَ ِبي‬،‫َاي‬


َ ‫ي َن ْع َما ِئي َو ُم ْنتَ َهى ُمن‬
ُّ ‫ِإ َّن َك َو ِل‬
َ ‫و َ َم ْث َو‬
‫اي‬
Sesunggunya Engkau adalah Pemilik karuniaku, puncak citaku, tumpuan
harapanku dalam kubur dan kebangkitanku.

‫ع َّنا أ َ ْعدَائَنَا‬ َّ ‫ ِإ ْغ ِف ْر ِِل َ ْو ِل َيا ِئنَا َو ُك‬،‫ى‬


َ ‫ف‬ َ ‫أ َ ْن‬
َ ‫ت ِإلَ ِهي َو‬
َ َ‫س ِيدِي َم ْوَل‬
Engkau adalah Tuhanku, Pemimpinku dan Junjunganku. Ampunilah para
kekasih kami dan tahanlah para musuh dari kami

،‫ق َو اجْ َع ْل َها ْالعُ ْل َيا‬ ْ ‫ َو‬،‫ع ْن أَذَانَا‬


ِ ‫اظ ِه ْر َك ِل َمةَ ْال َح‬ َ ‫َو ا ْشغ َْل ُه ْم‬
Sibukkanlah mereka dari mengganggu kami, dan tampakkanlah kalimat yang
hak jadikanlah ia tinggi

َ ‫علَى ُك ِل‬
.‫شي ٍْئ قَ ِدي ٌْر‬ ُّ ‫اط َل َو اجْ َع ْل َها ال‬
َ ‫ ِإ َّن َك‬،‫س ْفلَى‬ ِ ‫ض َك ِل َمةَ ْال َب‬
ْ ‫َو ادْ ِح‬
Samarkanlah kalimat yang bathil dan jadikanlah dia rendah karena
Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

Kelima: Membaca doa Ziarah Hari Ghadir yang terdapat dalam


kitab Hadiyat Az-Zair, baik hadir di pusara suci beliau as atau
dari kejauhan

ِ‫ص ْف َوة‬ َ ‫س ِي ِد ْال ُم ْر‬


َ ‫ َو‬، َ‫س ِليْن‬ َ ‫سو ِل هللاِ خَات َِم ال َّن ِب ِييْنَ َو‬ُ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َر‬ َّ ‫اَل‬
َ ‫سَل ُم‬
َ ‫علَى َوحْ ِي ِه َو‬
،ِ‫عزَ ا ِئ ِم ا َ ْم ِره‬ َ ِ‫ ا َ ِمي ِْن هللا‬، َ‫ب ْال َعالَ ِميْن‬
ِ ‫َر‬
Salam sejahtera atas Muhammad utusan Allah penutup para nabi dan penghulu
para rasul dan manusia pilihan Tuhan semesta alam. (la adalah) kepercayaan
Allah Swt dalam menjaga wahyu-Nya, penjaga segala perintah-Nya,

َ ‫ َو ْال ُم َهي ِْم ِن‬،‫ح ِل َما ا ْستُ ْق ِب َل‬


‫علَى ذَ ِل َك ُك ِل ِه‬ ِ ‫ َو ْالفَا ِت‬، َ‫س َبق‬
َ ‫َو ْالخَا ِت ِم ِل َما‬
َ ‫َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُهُ َو‬
،ُ‫صلَواتُهُ َوت َِحيَّاتُه‬
penutup apa yang telah lalu dan pembuka apa akan datang dan penjaga atas
semua itu, semoga rahmat, berkat, shalawat dan salam Allah senantiasa tercurah
atasnya.

َّ ‫س ِل ِه َو َمَلَ ِئ َك ِت ِه ْال ُمقَ َّر ِبيْنَ َو ِع َبا ِد ِه ال‬


، َ‫صا ِل ِحيْن‬ ُ ‫هللا َو ُر‬
ِ ‫اء‬ ِ ‫علَى ا َ ْن ِب َي‬ َّ ‫اَل‬
َ ‫سَل ُم‬
Salam sejahtera atas para nabi Allah, para utusan-Nya, para malaikat muqarabin
dan para hambanya yang saleh.
393

‫ث ِع ْل ِم‬ ِ ‫س ِيدَ ْال َو‬


َ ‫ َو َو ِار‬، َ‫ص ِييْن‬ َ ‫ َو‬، َ‫علَي َْك َيا ا َ ِمي َْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬
َ ‫سَلَ ُم‬ َّ ‫اَل‬
ِ ُ‫ي َو َم ْولَى ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َو َرحْ َمة‬
‫هللا‬ َ َ‫ َو َم ْوَل‬، َ‫ب ْال َعالَ ِم ْين‬ ِ ‫ي َر‬ َّ ‫ َو َو ِل‬، َ‫ال َّن ِب ِييْن‬
،ُ‫َو َب َر َكاتُه‬
Salam sejahtera atasmu wahai Amirul Mukminin, penghulu para washi pewaris
ilmu para nabi dan kekasih Tuhan semesta alam, junjunganku serta junjungan
orang-orang mukmin. Rahmat dan berkat Allah senantiasa tercurah atasnya.

ِ ‫ َيا ا َ ِميْنَ هللاِ فِي ا َ ْر‬، َ‫ي َيا ا َ ِمي َْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬
،‫ض ِه‬ َ َ‫علَي َْك َيا َم ْوَل‬ َّ ‫اَل‬
َ ‫سَل ُم‬
،ِ‫علَى ِع َبا ِده‬ َ َ‫ َو ُح َّجتَهُ ْال َبا ِلغَة‬،‫س ِفي َْرهُ في خ َْل ِق ِه‬
َ ‫َو‬
Salam sejahtera atasmu wahai junjunganku, Wahai Amirul Mukminin, Wahai
kepercayaan Allah dimuka bumi-Nya, duta-Nya pada makhluk-Nya dan hujah-
Nya yang menyeluruh para hamba-Nya

،‫طهُ ْال ُم ْستَ ِقي َْم‬ ِ ‫ َو‬،‫علَي َْك َيا ِديْنَ هللاِ ْالقَوي َُّم‬
َ ‫ص َرا‬ َّ ‫اَل‬
َ ‫سَل ُم‬
Salam sejahtera atasmu wahai agama Allah ditegakkan dan jalan-Nya yang
lurus
َ ‫علَي َْك ا َ ُّي َها ال َّن َبأ ُ ْال َع ِظ ْي ُم الَّذِي هُ ْم ف ْي ِه ُم ْختَ ِلفُونَ َو‬
، َ‫ع ْنهُ َي ْسأَلُون‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai berita yang agung yang mereka selisihkan
tentangnya dan akan ditanyakan tentangnya,

، َ‫هلل َوهُ ْم ُم ْش ِر ُكون‬ َ ‫ آ َم ْن‬، َ‫علَي َْك َيا ا َ ِمي َْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬
ِ ‫ت ِبا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫اَل‬
Salam sejahtera atasmu wahai Amirul Mukminin, Engkau telah beriman kepada
Allah sedangkan mereka waktu itu masih dalam keadaan musyrik,

َ‫ت هللا‬َ ْ‫ع َبد‬


َ ‫ َو‬، َ‫ت َوهُ ْم ُمحْ ِج ُمون‬ ِ ‫ت ِب ْال َح‬
َ ْ‫ َو َجا َهد‬، َ‫ق َوهُ ْم ُم َك ِذبُون‬ َ ‫صدَّ ْق‬
َ ‫َو‬
‫علَى‬َ ِ‫ اََلَ لَ ْع َنةُ هللا‬،‫َاك ْال َي ِقي ُْن‬
َ ‫صا ِبرا ً ُمحْ تَسِبا ً َحتَّى أَت‬ ِ ُ‫ُم ْخ ِلصا ً لَه‬
َ َ‫الديْن‬
، َ‫الظا ِل ِميْن‬
Engkau membenarkan hak sedangkan mereka waktu itu membohongkannya dan
engkau telah berjihad di jalan Allah sedangkan mereka waktu itu ketakutan dan
melarikan diri. Engkau telah menyembah Allah dan menerima agama dengan
penuh keikhlasan, engkau telah bersabar sampai yakin (ajal) menemuimu.
Ingatlah wahai seluruh alam laknat Allah atas orang-orang yang zalim
394

، َ‫ام ْال ُمتَّ ِقيْن‬


َ ‫وب ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َواِ َم‬
َ ‫س‬ ُ ‫ َو َي ْع‬، َ‫س ِيدَ ْال ُم ْس ِل ِميْن‬
َ ‫علَي َْك َيا‬ َّ ‫اَل‬
َ ‫سَل ُم‬
،ُ‫َوقآ ِئدَ ْالغُ ِر ْال ُم َح َّج ِليْنَ َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُه‬
Salam sejahtera atasmu wahai penghulu orang-orang muslim, pemimpin besar
orang-orang beriman, pemimpin orang-orang bertakwa dan pemimpin orang-
orang baik. Rahmat dan berkat Allah senantiasa tercurah atasnya.

َ ُ‫ث ِع ْل ِم ِه َوا َ ِم ْينُه‬


‫علَى‬ ُ ‫ َو َو ِار‬،ُ‫ص ُّيه‬ِ ‫هللا َو َو‬
ِ ‫سو ِل‬ ُ ‫ا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك ا َ ُخو َر‬
‫علَى‬
َ ‫صدَّقَ ِب َما ا ُ ْن ِز َل‬َ ‫ َو‬،ِ‫ َوا َ َّو ُل َم ْن آ َمنَ ِباهلل‬،‫ش َْر ِع ِه َو َخ ِل ْيفَتُهُ فِي ا ُ َّم ِت ِه‬
،‫َن ِب ِي ِه‬
Aku bersaksi bahwa sesungguhnya engkau saudara Rasulullah dan wash nya,
pewaris ilmunya, kepercayaan-Nya pada syariatnya, khalifah pada umatnya,
orang yang pertama kali kepada Allah dan yang pertama kali membenarkan apa
yang telah diturunkan kepada Nabi-Nya.

‫علَى‬
َ ‫ب‬ َ ‫ َوا َ ْو َج‬،ِ‫ع ِبا َ ْم ِره‬
َ َ‫صد‬ َ َ‫ ف‬،‫ع ِن هللاِ َما ا َ ْنزَ لَهُ فِي َْك‬ َ ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّنهُ قَدْ َبلَّ َغ‬
‫ َو َج َعلَ َك ا َ ْولَى‬،‫علَ ْي ِه ُم ْال َب ْي َعةَ لَ َك‬ َ ‫ َو‬،‫ع ِت َك َو ِوَلَ َي ِت َك‬
َ َ‫عقَد‬ َ ‫طا‬ َ ‫ض‬ َ ‫ا ُ َّم ِت ِه فَ ْر‬
،‫ِب ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ ِم ْن ا َ ْنفُ ِس ِه ْم َك َما َج َعلَهُ هللاُ َكذَ ِل َك‬
Aku bersaksi bahwa sesungguhnya dia telah menyampaikan apa yang telah
diturunkan dari Allah kepadamu, yang menjelaskan atas perkara-Nya dan
diwajibkan untuk menaati umatnya atas dan kepemimpinanmu dirimu dan
mengharuskan mereka untuk mengikrarkan baiat atasmu dan menjadikanmu
lebih utama dari segenap orang-orang yang beriman dari diri mereka
sebagaimana yang telah Allah jadikan hal itu buat diri-Nya.

،‫ اَللـ ُه َّم َبلَى‬:‫ فَقَالُوا‬، ُ‫ اَلَ ْستُ قَدْ َبلَّ ْغت‬:‫علَ ْي ِه ْم فَقا َل‬
َ ‫ثُ َّم ا َ ْش َهدَ هللاَ تَعَالَى‬
،ِ‫ش ِهيْدا ً َو َحا ِكما ً َبيْنَ ْال ِع َباد‬
َ ‫ اَللـ ُه َّم ا ْش َهدْ َو َكفَى ِب َك‬:‫فَقا َل‬
Kemudian Allah mengambil kesaksian dari mereka, lalu beliau bersabda,
Bukankah aku telah menyampaikan (semua hukum Allah)?" Mereka menjawab.
"Ya," lantas beliau bersabda, "Ya Allah, saksikanlah dan cukuplah engkau saksi
dan yang menjadi sebaga hakim para hamba.

،‫ق‬ِ ‫ِك َب ْعدَ ْال ِم ْيثَا‬


َ ‫ع ْهد‬
َ ‫ث‬ َ ‫ َونَا ِك‬،‫اَل ْق َر ِار‬
ِ ْ َ‫احدَ ِوَلَ َي ِت َك َب ْعد‬
ِ ‫َف َل َعنَ هللاُ َج‬
،ِ‫ف لَ َك ِب َع ْه ِده‬ َ ‫ َوا َ َّن هللاَ تَ َعالَى ُم َو‬،‫ْت ِب َع ْه ِد هللاِ تَ َعالَى‬
َ ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك َوفَي‬
Laknat Allah ditimpakan atas orang yang menentang kepemimpinanmu setelah
pengingkaran, yang mengingkari kuasamu setelah diambil perjanjian, dan aku
395

bersaksi bahwasanya engkau telah melaksanakan janji Allah dan sesungguhnya


Allah akan menepati janji Nya atasmu

)ً ‫ع ِظ ْيما‬
َ ً ‫سيُؤْ ِت ْي ِه اَجْ را‬
َ َ‫علَ ْيهُ هللاَ ف‬ َ ‫( َو َم ْن ا َ ْوفَى ِب َما‬
َ َ‫عا َهد‬
Sesiapa yang telah menepati janji yang telah Allah berikan padanya maka ia
akan mendapatkan pahala yang besar dari-Nya,

َ ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك ا َ ِمي ُْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ ْال َح ُّق الَّذِي َن‬
َ‫ َوا َ َخذ‬،ُ‫طقَ ِب ِوَلَ َي ِت َك التَّ ْن ِز ْيل‬
،ُ‫سول‬ ُ ‫الر‬ َ َ‫لَ َك ْال َع ْهد‬
َّ ‫علَى ْاَلُ َّم ِة ِبذَ ِل َك‬
dan aku bersaksi bahwa engkau Amirul Mukminin yang benar dan aku bersaksi
dengan kebenaran al-Quran yang telah membicarakan wilayah dan bahwasanya
keimamahanmu engkau pemimpin orang-orang yang beriman dan Rasul telah
mengambil perjanjian dari umat atas kekhalifahanmu.

َ ‫َاك الَّ ِذيْنَ تَا َج ْرتُ ُم‬


‫هللا ِبنُفُو ِس ُك ْم فَا َ ْنزَ َل هللاُ فِ ْي ُك ْم‬ َ ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك َو‬
َ ‫ع َّم َك َواَخ‬
Sesungguhnya aku bersaksi bahwasanya engkau, paman engkau, saudara
engkau, adalah orang-orang yang telah berniaga dengan Allah dengan jiwa
kalian maka Allah telah menurunkan ayat yang berkenaan dengan kalian semua

‫س ُه ْم َوا َ ْم َوالَ ُه ْم ِبا َ َّن لَ ُه ُم ْال َج َّن َة‬


َ ُ‫هللا ا ْشت ََرى ِمنَ ْال ُمؤْ ِمنينَ ا َ ْنف‬ َ ‫(ا َِّن‬
ِ‫علَ ْي ِه َحقا ً فِي التَّ ْو َراة‬ َ ً ‫س ِب ْي ِل هللاِ فَ َي ْقتُلُونَ َويُ ْقتَلُونَ َوعْدا‬ َ ‫يُقَا ِتلُونَ في‬
‫آن َو َم ْن ا َ ْوفَى ِب َع ْه ِد ِه ِمنَ هللاِ فَا ْستَ ْبش ُِروا ِب َب ْي ِع ُك ُم الَّذِي‬ ِ ‫اَل ْنجي ِل َو ْالقُ ْر‬
ِ ْ ‫َو‬
) ‫َبا َي ْعتُ ْم ِب ِه َوذَ ِل َك هُ َو ْالفَ ْو ُز ْال َع ِظ ْي ُم‬
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang orang mukmin, diri dan harta
mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan
Allah: lalu mereka membunuh atau terbunuh. (itu telah menjadi) janji yang
benar dari Allah didalam Taurat, Injil dan Al-Quran. Siapakah yang lebih
menepati janji selain daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli
yang telah kamu lakukan itu, dan kemenangan yang besar.

َ‫اجدُون‬
ِ ‫س‬َّ ‫الرا ِكعُونَ ال‬ َّ َ‫سا ِئ ُحون‬ َّ ‫امدُونَ ال‬ ِ ‫(التَّا ِئبُونَ ْال َعا ِبدُونَ ْال َح‬
‫هللا‬
ِ ‫ظونَ ِل ُحدُو ِد‬ ُ ِ‫ع ِن ْال ُمن َك ِر َو ْال َحاف‬َ َ‫وف َوال َّناهُون‬ ِ ‫ْاْل ِم ُرونَ ِب ْال َم ْع ُر‬
،) َ‫َو َبش ِِر ْال ُمؤْ ِم ِنين‬
Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat yang memuji
(Allah), yang melawat, yang rukuk yang sujud, yang menyuruh berbuat makruf
dan mencegah berbuat mungkar dan yang memelihara hukum hukum Allah.
Dan berilah kabar orang-orang mukmin itu.
396

‫ َوا َ َّن‬،‫سو ِل ْاَلَ ِمي ِْن‬


ُ ‫الر‬
َّ ‫آك فِي َْك َما آ َمنَ ِب‬ َّ ‫ا َ ْش َهدُ َيا ا َ ِمي َْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ ا َ َّن الش‬
ُّ‫ضاهُ لَنَا َرب‬ ْ ‫الدي ِْن ْالقَ ِو ِيم الَّذِي‬
َ َ‫ارت‬ ِ ‫ع ِن‬ َ ٌ‫عا ِند‬
َ ‫غي َْر َك‬ َ ‫ْال َعا ِد َل ِب َك‬
، َ‫ْال َعالَ ِميْن‬
Aku bersaksi wahai Amirul Mukminin, Sesungguhnya orang-orang yang ragu
terhadap imamahmu sesungguhnya ia tidak beriman kepada Rasul yang
terpercaya dan sesungguhnya orang yang telah menentangmu maka ia telah
menentang agama yang kokoh yang telah diridhaiTuhan semesta alam bagi
kita.

‫ َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك ْال َم ْعنَي ِبقَ ْو ِل ْال َع ِزي ِْز‬،‫َوا َ ْك َملَهُ ِب ِوَلَ َي ِت َك َي ْو َم ْالغَ ِدي ِْر‬
:‫الر ِحي ِْم‬
َّ
Telah sempurna agama tersebut dengan pengukuhan kepemimpinanmu di hari
Ghadir, dan aku bersaksi engkau adalah orang yang dimaksud dalam firman
yang berbunyi:

ُّ ‫ص َراطي ُم ْستَ ِقيْما ً فَاتَّ ِبعُوهُ َوَلَ تَتَّ ِبعُوا ال‬


‫سبُ َل فَتَفَّ َرقَ ِب ُك ْم‬ ِ ‫( َوا َ َّن َهذَا‬
َ ‫ع ْن‬
)‫س ِب ْي ِل ِه‬ َ
Dan sesungguhnya ini adalah jalanku yang lurus maka ikutilah ia dan
janganlah kamu kuti jalan jalan (yang lain maka yang berpisah dari jalannya
maka ia akan tersesat.

،‫اك‬
َ َ‫عاد‬ ِ ‫ع ِن ْال َح‬
َ ‫ق َم ْن‬ َ َ‫ع َند‬ َ ‫ض َّل َم ِن اتَّ َب َع ِس َو‬
َ ‫ َو‬،‫اك‬ َ َ ‫هللا َوا‬
ِ ‫ض َّل َو‬
َ
Demi Allah, orang yang mengikuti jalan selainmu telah sesat dan disesatkan.
yang memusuhimu telah menentang kebenaran.

‫اط َك ْال ُم ْستَ ِقي َْم فَا ْه ِدنَا‬ َ َ ‫س ِم ْعنَا َِلَ ْم ِر َك َوا‬
ِ ‫ َواتَّ َب ْعنَا‬،‫ط ْعنَا‬
ِ ‫ص َر‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
Ya Allah, kami telah mendengar perintah-Mu dan kami telah menaatinya serta
kami telah mengikuti jalan-Mu yang lurus maka berilah kami petunjuk.

،‫ع ِت َك‬ َ ‫غ قُلُو َبنَا َب ْعدَ اِذْ َهدَ ْيتَنَا اِلَى‬


َ ‫طا‬ ْ ‫َربَّنا َوَلَ تُ ِز‬
Wahai Tuhan kami, janganlah Kau sesatkan hati kami setelah kami
mendapatkan petunjuk dalam menaati-Mu.

،ً‫ َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك لَ ْم تَزَ ْل ِل ْل َه َوى ُم َخا ِلفا‬،‫َل ْنعُ ِم َك‬ َّ ‫َواجْ َع ْلنَا ِمنَ ال‬
َ ِ َ‫شا ِك ِريْن‬
،ً‫عافِيا ً غَافِرا‬
َ ‫اس‬ ِ ‫ع ِن ال َّن‬َ ‫ َو‬،ً‫ظ ِم ْالغَي ِْظ قَادِرا‬ ْ ‫علَى َك‬ َ ‫ َو‬،ً‫َول ِلتُّقَى ُم َحا ِلفا‬
397

Jadikan kami orang-orang yang bersyukur terhadap segala karunia-Mu, dan aku
bersaksi bahwasanya engkau (Ali) selalu melawan hawa nafsu dan menyeru
ketakwaan mampu menahan amarah, memaafkan kesalahan orang.

‫ع ِهدَ اِلَي َْك‬


َ ‫ َو ِب َما‬،ً‫اضيا‬
ِ ‫ َواِذَا ا ُ ِط ْي َع هللاُ َر‬،ً‫اخطا‬ ِ ‫س‬ َ ُ‫ي هللا‬ َ ‫ص‬ ِ ‫ع‬ُ ‫َواِذَا‬
َ ‫ ُم َب ِلغا ً َما ُح ِم ْل‬،‫ْت‬
،‫ت‬ َ ‫ َحافِظا ً ِل َما ا ْستُو ِدع‬،‫ت‬ َ ‫ظ‬ْ ‫ َرا ِعيا ً ِل َما ا ْستُحْ ِف‬،ً‫امَل‬ِ ‫ع‬
َ
،‫ت‬ َ ْ‫ُم ْنت َِظرا ً َما ُو ِعد‬
Engkau marah jika mereka melanggar perintah Allah. Engkau senang jika
mereka menaati perintah Allah. Engkau menepati janji yang telah kau janjikan,
menjaga sesuatu yang mesti dijaga, menjaga amanat yang telah diamanatkan
kepadamu menyampaikan apa yang telah dibebankan kepadamu dan menunggu
apa yang telah dijanjikan kepadamu.

َ ‫ َو‬،ً‫ازعا‬
‫َل‬ ِ ‫ع ْن َح ِق َك َج‬ َ ‫ت‬ َ ‫س ْك‬َ ‫ َوَلَ ا َ ْم‬،ً‫ارعا‬ ِ ‫ض‬َ ‫ْت‬ َ ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك َما اتَّقَي‬
‫ف‬ِ َ‫ضا ِب ِخَل‬َ ‫الر‬ ِ ‫ت‬
َ ‫ظ َه ْر‬ْ َ ‫ َوَلَ ا‬،ً‫َاص ِبي َْك نَا ِكَل‬ ِ ‫ع ْن ُم َجا َهدَ ِة غ‬ َ ‫ت‬ َ ‫أحْ َج َم‬
،ِ‫س ِب ْي ِل هللا‬
َ ‫صا َب َك فِي‬َ َ ‫ت ِل َما ا‬ َ ‫ َوَلَ َو َه ْن‬،ً‫ضي هللاَ ُمدْا ِهنا‬ ِ ‫َما ي ُْر‬
Aku bersaksi bahwasanya taqiyahmu di hadapan musuh bukan karena kehinaan
tapi karena engkau mengetahui padanya terdapat keridhaan Allah, engkau
mencegah dirimu dari mengambil hakmu bukan karena engkau tak berdaya dan
engkau bersabar terhadap orang yang telah merampas kekhalifahanmu bukan
karena engkau takut. Engkau tidak akan pernah menampakkan keridaanmu yang
bertentangan dengan keridhaan Tuhanmu dan bukan karena engkau lemah
engkau terima kemunafikan dan penghinaan yang mereka timpakan kepadamu,
bukan karena engkau takut.

َ‫هللا ا َ ْن تَ ُكون‬ ِ َ‫ َم َعاذ‬،ً‫ب َح ِق َك ُم َراقِبا‬ ِ َ‫طل‬ َ ‫ع ْن‬ َ ‫ت‬ َ ‫ت َوَلَ ا ْستَ َك ْن‬ َ ‫ضعُ ْف‬َ َ‫َوَل‬
‫ َوذَ َّك ْرتَ ُه ْم‬،‫ْت اِلَ ْي ِه ا َ ْم َر َك‬
َ ‫ َوفَ َّوض‬،‫ْت َرب ََّك‬َ ‫سب‬ َ َ‫ت احْ ت‬ ُ ْ‫َكذَ ِل َك َب ْل اِذ‬
َ ‫ظ ِل ْم‬
ُ ‫ظتَ ُه ْم فَ َما اتَّ َع‬
،‫ َوخ ََّو ْفتَ ُه ُم هللاَ فَ َما تَخ ََّوفُوا‬،‫ظوا‬ ْ ‫ع‬َ ‫فَ َما ادَّ َك ُروا َو َو‬
Engkau cegah dirimu dari menuntut hakmu, engkau berlindung kepada Allah
dari hal-hal seperti itu tapi karena kezaliman yang mereka lakukan engkau
menanti terhadapmu keridaan Allah dan engkau letakkan urusanmu kepada-Nya
dan engkau telah mengingatkan dan menasihati musuh dan penentangmu tapi
mereka melalaikan dan tidak mendengarkannya. Engkau telah memberi
peringatan supaya takut kepada Allah tapi mereka tidak kepada Allah.

‫اك‬
َ ‫ع‬َ َ‫هللا َح َّق ِج َها ِد ِه َحتَّى د‬
ِ ‫ت فِي‬ َ ْ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك َيا ا َ ِمي َْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َجا َهد‬
،ِ‫هللاُ اِلَى ِج َو ِاره‬
398

Aku bersaksi bahwa sesungguhnya engkau wahai Amirul Mukminin telah


berjihad di jalan Allah dengan sebenar-benar jihad hingga engkau menemui
panggilan Allah,

َ ‫ َوا َ ْلزَ َم ا َ ْعدَا َء َك ْال ُح َّجةَ ِبقَ ْت ِل ِه ْم اِي‬،ِ‫اره‬


َ‫َّاك ِلتَ ُكون‬ ْ ‫ض َك اِلَ ْي ِه ِب‬
ِ ‫اخ ِت َي‬ َ ‫َوقَ َب‬
،‫يع خ َْل ِق ِه‬
ِ ‫على َج ِم‬ َ ،‫ج ْال َبا ِلغَ ِة‬ ِ ‫علَ ْي ِه ْم َم َع َما لَ َك ِمنَ ْال ُح َج‬ َ ‫ْال ُح َّجةُ لَ َك‬
dan Dia telah mencabut nyawamu dengan kehendak-Nya. Engkau telah
memberikan hujjah musuh-musuhmu ketika kepada mereka hendak
membunuhmu sehingga hujjahmu tersebut menjadi bukti atas mereka,
sementara engkau memiliki berbagai hujjah yang menyeluruh atas segenap
makhluk-Nya.

ِ‫ت فِي هللا‬ َ ْ‫ َوجا َهد‬،ً‫ت هللاَ ُم ْخ ِلصا‬ َ ، َ‫علَي َْك َيا ا َ ِمي َْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬
َ ْ‫ع َبد‬ َ ‫سَلَ ُم‬ َّ ‫اَل‬
،‫س َّنةَ َن ِب ِي ِه‬
ُ ‫ت‬ َ ‫ع ِم ْل‬
َ ‫ َواتَّ َب ْع‬،‫ت ِب ِكتَا ِب ِه‬ َ ‫ َو‬،ً‫ِك ُمحْ تَسِبا‬ َ ‫ت ِب َن ْفس‬ َ ْ‫ َو ُجد‬،ً‫صا ِبرا‬ َ
Salam sejahtera atasmu wahai Amirul Mukminin! Engkau telah beribadah
kepada Allah dengan penuh keikhlasan engkau telah berjihad di jalan Allah
dengan penuh kesabaran. engkau telah mengorbankan jiwamu dengan perintah
Allah, engkau telah mengamalkan kitab-Nya dan engkau telah mengikuti sunah
nabi-Nya.

‫ع ِن‬
َ ‫ْت‬ ِ ‫ت ِب ْال َم ْع ُر‬
َ ‫ َو َن َهي‬،‫وف‬ َّ ‫ْت‬
َ ‫الز َكاة َ َوا َ َم ْر‬ َ ‫ َوآتَي‬،َ ‫صَلَة‬ َ ‫َواَقَ ْم‬
َّ ‫ت ال‬
،ِ‫ ُم ْبتَ ِغيا ً َما ِع ْندَ هللا‬،‫ت‬ َ َ‫ْال ُم ْن َك ِر َما ا ْست‬
َ ‫ط ْع‬
Engkau telah mendirikan shalat. engkau telah menunaikan zakat, engkau telah
memerintahkan yang baik dan melarang yang mungkar dengan sepenuh
kemampuanmu keridaan di Allah dan merindukan apa yang telah dijanjikan
Allah.

َّ ‫ َوَلَ تَ ِه ُن ِع ْندَ ال‬،‫ب‬


َ‫ َوَل‬،ِ‫شدَا ِئد‬ َ ‫َرا ِغبا ً في ْـ َما َو‬
ِ ‫ َلَ تَحْ ِف ُل ِبال َّن َوا ِئ‬،ُ‫عدَ هللا‬
،‫غي َْر ذَ ِل َك اِلَي َْك‬
َ ‫ب‬ َ ‫ب ا َ ِف َك َم ْن َن‬
َ ‫س‬ ٍ ‫ار‬ َ ‫تُحْ ِج ُم‬
ِ ‫ع ْن ُم َح‬
Engkau tidak menghimpun kesedihan dan merasa tegar ketika menghadapi
kesulitan dan engkau tidak menahan diri dari peperangan, hanya kebohonganlah
setiap sifat yang dilontarkan kepadamu selain sifat tadi

‫ت فِي هللاِ َح َّق‬َ ْ‫ لَقَدْ َجا َهد‬،‫ع ْن َك‬ َ ً‫اطَل‬


َ ‫ َوا َ ْولَي ِل َم ْن‬،‫علَي َْك‬
َ َ‫ع َند‬ ِ ‫َوا ْفت ََرى َب‬
،‫ساب‬ َ ‫اَلذَى‬
َ ‫صب َْر احْ ِت‬ َ ْ ‫علَى‬ َ ‫ت‬ َ ‫ص َب ْر‬ َ ‫ َو‬،ِ‫ْال ِج َهاد‬
399

dan melontarkan kebathilan atasmu, semua itu lebih layak bagi orang yang
menentangmu. Engkau telah berjihad di jalan Allah dengan telah jihad dan
engkau bersabar atas gangguan umat mu,

‫ص ْف َحتَهُ فِي دَ ِار‬ َ ‫صلَّى لَهُ َو َجا َهدَ َواَبْدى‬ َ ‫َوا َ ْن‬
َ ‫ت ا َ َّو ُل َم ْن آ َمنَ ِباهللِ َو‬
،ً‫ان يُ ْع َبدُ َج ْه َرة‬
ُ ‫ط‬َ ‫ش ْي‬ َ ٌ‫ض َم ْش ُحو َنة‬
َّ ‫ َوال‬،ً‫ضَلَلَة‬ َ ْ ‫ َو‬،‫الش ِْر ِك‬
ُ ‫اَل ْر‬
Engkau adalah orang yang pertama kali beriman kepada Allah, yang mendirikan
shalat untuk-Nya, yang memerangi dan menampakkan permusuhan pada dunia.
Membenci kesesatan dan membenci setan yang dipuja secara terang-terangan
(oleh masyarakat)

َ ‫ َوَلَ تَفَ ُّرقُ ُه ْم‬،ً‫اس َح ْو ِلي ِع َّزة‬


‫ع ِني‬ ِ ‫ َلَ ت َِز ْيدُ ِني َك ْث َرة ُ ال َّن‬: ‫ت ْالقَا ِئ ُل‬
َ ‫َوا َ ْن‬
،ً‫ض ِرعا‬ َ َ‫اس َج ِميْعا ً لَ ْم ا َ ُك ْن ُمت‬ ُ ‫ َولَ ْو ا َ ْسلَ َم ِني ال َّن‬،ً‫شة‬َ ْ‫َوح‬
sedang engkau mengatakan, “Tidak akan menambah kemuliaan bagiku di saat
banyak yang mendukungku dan tidak ada rasa galau ketika mereka
meninggalkanku kalau semua orang merendahkanku maka diriku tidak akan
merendah.”

،‫ت‬ َ ْ‫علَى ْاَلُولَى فَزَ ِهد‬ َ َ ‫اَل ِخ َرة‬ َْ ‫ت‬ َ ‫ َوآثَ ْر‬،‫ت‬ َ ‫هلل فَ َعزَ ْز‬ ِ ‫ت ِبا‬ َ ‫ص ْم‬َ َ‫اِ ْعت‬
َ‫ َوَل‬،‫ت ا َ ْفعَالُ َك‬ ْ ‫ض‬ َ َ‫ فَ َما تَنَاق‬،‫اك‬ َ ‫ص َك َواجْ تَ َب‬ َ َ‫اك َوا َ ْخل‬ َ َ‫َوا َ َّيدَ َك هللاُ َو َهد‬
ِ‫علَى هللا‬ َ ‫ْت‬ َ ‫ْت َوَلَ ا ْفت ََري‬
َ ‫عي‬ َ َّ‫ َوَلَ اد‬،‫ت اَحْ َوالُ َك‬ ْ ‫ َوَلَ تَقَلَّ َب‬،‫ت ا َ ْق َوالُ َك‬
ْ َ‫اختَلَف‬ْ
‫علَى َب ِين ٍة‬ َ ْ ‫س َك‬
َ ‫ َولَ ْم تَزَ ْل‬،‫اَلثَا ُم‬ َ ‫ َوَلَ دَ َّن‬،‫ط ِام‬ َ ‫ت اِلَى ْال ُح‬ َ ‫ش َر ْه‬َ َ‫ َوَل‬،ً‫َكذِبا‬
،‫ص َراطٍ ُم ْستَ ِق ِي ْم‬ ِ ‫ق َواِلَى‬ ِ ‫ِم ْن َر ِب َك َو َي ِقي ٍْن ِم ْن ا َ ْم ِر َك تَ ْهدَي اِلَى ْال َح‬
(Semua itu) karena engkau telah berpegang teguh kepada Allah maka engkau
menjadi mulia, engkau lebih mengutamakan engkau dari pada dunia maka
zuhud terhadap dunia dan Allah telah mengokohkanmu memberi petunjuk
kepadamu, menyelamatkanmu dan mengabulkan permohonanmu. Tidak ada
pertentangan dalam perilakumu, tidak ada perbedaan dalam ucapanmu, tidak
ada perubahan dalam keadaanmu, engkau tidak pernah diseru untuk memeluk
agama Allah, engkau tidak pernah melontarkan dusta kepada Allah dan engkau
tidak pernah tamak terhadap kekaruniaan duniawi. Engkau tidak pernah
menodai dirimu dengan dosa dan kesalahan, engkau senantiasa berada pada
hujjah Tuhanmu, engkau senantiasa yakin dalam segala urusanmu, engkau
menunjukkan kepada manusia kebenaran dan jalan lurus.
400

ِ‫صلَ َواتُ هللا‬ َ ُ‫ق ا َ َّن ُم َح َّمدا ً َوآلَه‬ ِ ْ‫صد‬ ِ ‫س َم‬ َ َ‫ َوا ُ ْق ِس ُم ِباهللِ ق‬،‫ش َهادَة َ َح َّق‬َ ُ‫ا َ ْش َهد‬
َ ‫ َوا َ َّن َك‬، َ‫ي َو َم ْولَى ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬
ِ‫ع ْبدُ هللا‬ َ َ‫ َوا َ َّن َك َم ْوَل‬،‫ق‬ ِ ‫سادَاتُ ْالخ َْل‬ َ ‫علَ ْي ِه ْم‬
َ
: ‫ َوا َ َّنهُ ْالقَا ِئ ُل لَ َك‬،ُ‫ص ُّيهُ َو َو ِارثُه‬ِ ‫سو ِل َو َو‬ َّ ‫َو َو ِل ُّيهُ َوا َ ُخو‬
ُ ‫الر‬
Aku bersaksi dengan sebenar-benarnya kesaksian dan aku bersumpah kepada
Allah dengan sebenar-benar sumpah bahwa Nabi Muhammad dan keluarganya
shalawat Allah atas mereka adalah penghulu semua mahluk Dan sesungguhnya
engkau adalah junjunganku serta junjungan orang orang yang beriman,
sesungguhnya engkau adalah hamba Allah dan kekasih-Nya saudara Rasululah
dan washinya dan dia (Rasulullah) mengatakan padamu.

‫ َوَلَ اَقَ َّر ِباهللِ َم ْن‬،‫ق َما آ َمنَ ِبي َم ْن َكفَ َر ِب َك‬ ِ ‫َوالذَّي َب َعثَ ِني ِب ْال َح‬
َ‫ي َم ْن َل‬ َّ َ‫ َوَلَ اِل‬،‫هللا‬
ِ ‫ع ْن َك َولَ ْم َي ْهتَ ِد اِلَى‬ َ ‫ض َّل َم ْن‬
َ َّ‫صد‬ َ ْ‫ َوقَد‬،‫َج َحدَ َك‬
: ‫ع َّز َو َج َّل‬
َ ‫ َوهُ َو قَ ْو ُل َر ِبي‬،‫َي ْهتَدِي ِب َك‬
Demi Zat yang telah mengutusku dengan kebenaran tidaklah beriman kepadaku
orang yang telah kafir kepadamu tidaklah beriman kepada Allah orang yang
telah mengingkarimu dan sesatlah orang yang menentangmu. Tidak akan
mendapatkan petunjuk dari Allah dan dariku orang yang tidak mendapatkan
petunjukmu Hal itu berdasarkan firman Tuhanku yang Mahamulia lagi Agung
yang berbunyi,

،‫صا ِلحا ً ثُ َّم ا ْهتَدَى) اِلَى ِوَلَ َي ِت َك‬


َ ‫ع ِم َل‬ ٌ َّ‫( َوا ِِني لَغَف‬
َ ‫ار ِل َم ْن ت‬
َ ‫َاب َوآ َمنَ َو‬
Sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat dan orang
beriman dan beramal saleh kemudian mendapat petunjuk, hanya dengan
berwilayah kepadamu.

َّ ‫ َوا َ َّن َم ْن َج َحدَ َك‬،ُ‫ُطفَأ‬


‫الظلُو ُم‬ ْ ‫ور َك َلَ ي‬
ُ ُ‫ضلُ َك َلَ َي ْخفَى َون‬ َ َ‫َم ْوَل‬
ْ َ‫ي ف‬
،‫ْاَلَ ْشقَى‬
Wahai junjunganku, keutamaanmu tidak akan tersembunyi dan cahayamu tidak
akan padam. dan sesungguhnya orang yang mengingkarimu adalah orang yang
teraniaya serta paling sengsara

،ِ‫ َو ْالعُدَّة ُ ِل ْل َم َعاد‬،ِ‫الرشَاد‬


َّ ‫ َو ْال َهادِي اِلَى‬،ِ‫علَى ْال ِع َباد‬
َ ُ‫ت ْال ُح َّجة‬
َ ‫ي ا َ ْن‬
َ َ‫َم ْوَل‬
Wahai junjunganku, engkau adalah hujjah atas semua hamba, petunjuk makhluk
dalam menuju bimbingan dan kecintaan kepadamu adalah simpanan untuk hari
kebangkitan
401

،‫ َوا َ ْعلَى فِي ْاَلَ ِخ َرةِ دَ َر َجت ََك‬،‫ي لَقَدْ َرفَ َع هللاُ فِي ْاَلُولَى َم ْن ِزلَت ََك‬
َ َ‫َم ْوَل‬
،‫ب هللاِ لَ َك‬ِ ‫ َو َحا َل َب ْين ََك َو َب ْينَ َم َوا ِه‬،‫علَى َم ْن خَالَفَ َك‬
َ ‫ي‬
َ ‫ع ِم‬َ ‫ص َر َك َما‬ َّ ‫َو َب‬
Duhai junjunganku Allah telah mengangkat derajatmu di dunia dan derajat yang
tertinggi di akhirat dan Dia telah membukakan mata hatimu yang tidak dapat
dilihat oleh mereka yang menentangmu sampai sampai engkau dan anugerah
Allah yang telah diberikan kepadamu terhalangi.

،‫ع ْن َك‬ ِ ‫فَلَ َعنَ هللاُ ُم ْست َِح ِلي ْال ُح ْر َم ِة ِم ْن َك َوذَا ِئدِي ْال َح‬
َ ‫ق‬
Maka laknat Allah atas orang yang menghalalkan apa yang engkau haramkan
dan atas orang-orang yang telah mengambil hakmu.

ُ ‫س ُرونَ الذَّيْنَ ت َْلفَ ُح ُو ُجو َه ُه ُم ال َّن‬


، َ‫ار َوهُ ْم فِ ْي َها َكا ِل ُحون‬ َ ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن ُه ُم ْاَلَ ْخ‬
Aku bersaksi bahwa mereka akan merugi yaitu orang-orang yang api neraka
telah menghanguskan muka mereka. Mereka adalah orang-orang yang sangat
celaka.

َ ‫س ْك‬
‫ت اَِل ِبا َ ْم ِر‬ َ ‫ط ْق‬
َ ‫ت َوَلَ ا َ ْم‬ َ ‫ َوَلَ َن‬،‫ت‬ َ ‫ت َوَلَ أ َحْ َج ْم‬
َ ‫َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك َما ا َ ْقدَ ْم‬
:‫ت‬ َ ‫ قُ ْل‬،‫سو ِل ِه‬
ُ ‫ِمنَ هللاِ َو َر‬
Aku bersaksi bahwa engkau tidak maju, tidak mundur, tidak berbicara dan tidak
menahan diri kecuali karena perintah Allah dan Rasul-Nya. Engkau sendiri
telah berkata,

َ ُ‫صلَّى هللا‬
‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬ َ ِ‫سو ُل هللا‬ ُ ‫ي َر‬ َ ‫َوالَّذي َن ْفسِي ِب َي ِد ِه لَقَدْ َن‬
َّ َ‫ظ َر اِل‬
: ‫ فَقَا َل‬،ً‫ْف قُدْما‬
ِ ‫سي‬ َّ ‫ب ِبال‬ ُ ‫اَض ِْر‬
“Aku bersumpah demi jiwaku yang ada pada kekuasaan-Nya. Sesungguhnya
Rasulullah saw telah menyaksikan saat aku memukulkan pedang dalam
peperangan dan aku orang paling terdepan dari semuanya,” beliau saw telah
berkata,

َّ ‫سى اَِلَّ ا َ َّنهُ َلَ َن ِب‬


،‫ي َب ْع ِدي‬ َ ‫َارونَ ِم ْن ُمو‬ ُ ‫ت ِم ِني ِب َم ْن ِزلَ ِة ه‬ َ ‫ي ا َ ْن‬
ُّ ‫ع ِل‬
َ ‫َيا‬
،‫س َّنتي‬ُ ‫علَى‬ َ ‫َوا ُ ْع ِل ُم َك ا َ َّن َم ْوت ََك َو َح َيات ََك َم ِعي َو‬
“Wahai Ali, engkau dariku seperti kedudukan Harun pada Musa hanya saja
tidak ada Nabi setelahku. Aku memberitahukan kepadamu bahwa dan hidupmu
akan bersamaku serta berada pada sunahku
402

ُ َ‫ضلَ ْلتُ َوَل‬


‫ َوَلَ َن ِسيتُ َما‬،‫ض َّل ِبي‬ َ َ‫ َوَل‬، ُ‫فَ َوهللاِ َما َك ِذبْتُ َوَلَ ُك ِذبْت‬
،‫ي َر ِبي‬ َّ َ‫ع ِهدَ اِل‬
َ
maka demi Allah aku tidak akan berbohong. Rasul pun tidak pernah berbohong
kepadaku, begitu pun diriku tidak pernah tersesat tidak ada seorang pun yang
tersesat karenaku serta diriku tidak pernah melupakan perjanjian dengan
Tuhanku.

‫ي ِلي َوا ِِني لَ َعلَى‬


ُّ ‫ َو َب َّي َن َها ال َّن ِب‬،‫َوا ِِني لَ َعلَى َب ِي َن ٍة ِم ْن َر ِبي َب َّي َن َها ِل َن ِب ِي ِه‬
،ً‫ظهُ لَ ْفظا‬ ُ ‫ ا َ ْل ِف‬،‫ح‬
ِ ‫اض‬ ِ ‫ق ْال َو‬ َّ
ِ ‫الط ِر ْي‬
Sesungguhnya aku adalah hujjah serta bukti dari Tuhanku yaitu hujjah dan bukti
yang telah diberikan kepada Nabi-Nya kemudian Nabi telah menjelaskannya
kepadaku, sesungguhnya aku telah menuju jalan kebenaran yang jelas dan aku
mengucapkannya kata demi kata.

َ ‫اك ِب َم ْن ن ََاو‬
‫ َوهللاُ َج َّل‬،‫اك‬ َ ‫او‬ َ ‫ َف َل َعنَ هللاُ َم ْن‬،‫ت ْال َح َّق‬
َ ‫س‬ َ ‫هللا َوقُ ْل‬ َ ‫صدَ ْق‬
ِ ‫ت َو‬ َ
: ‫ا ْس ُمهُ َيقُو ُل‬
Demi Allah engkau telah berkata benar serta mengatakan hak dan kebenaran
maka laknat Allah atas yang telah menyamakanmu dengan orang yang telah
memusuhimu (bodoh) sementara Allah yang Maha Agung nama-Nya berfirman.

،) َ‫(ه َْل َي ْستَ ِوي الَّذينَ َي ْعلَ ُمونَ َوالَّ ِذيْنَ َلَ َي ْعلَ ُمون‬
Apakah sama orang-orang yang tidak mengetahui dengan orang-orang yang
tidak mengetahui?

ِ‫ي هللا‬ ُّ ‫ت َو ِل‬ َ ‫ َوا َ ْن‬،‫علَ ْي ِه ِوَلَ َيت ََك‬


َ ُ‫ض هللا‬ َ ‫فَلَعَنَ هللاُ َم ْن‬
َ ‫عدَ َل ِب َك َم ْن فَ َر‬
،‫ض ْي ِل ِه‬ ِ ‫آن ِبتَ ْف‬ ُ ‫طقَ ْالقُ ْر‬ َ ‫ َوالَّذِي َن‬،‫ع ْن ِد ْي ِن ِه‬ ُ ‫َوا َ ُخو َر‬
َ ُّ‫ َوالذاب‬،‫سو ِل ِه‬
Maka laknat Allah atas orang yang telah berpaling darimu yaitu orang yang
telah diwajibkan berwilayah kepadanya karena engkau adalah kekasih Allah
dan saudara Rasulullah, engkau adalah satu-satunya pembela agama dan engkau
adalah orang yang keutamaannya disebutkan dalam al-Quran.

َ ً ‫علَى ْالقَا ِع ِديْنَ اَجْ را‬


ً ‫ع ِظيْما‬ َ َ‫ض َل هللاُ ْال ُم َجا ِه ِديْن‬َّ َ‫( َوف‬: ‫قَا َل هللاُ تَ َعالَى‬
ُ ‫ت ِم ْنهُ َو َم ْغ ِف َرة ً َو َرحْ َمةً َو َكانَ هللاُ غ‬
،)ً ‫َفورا ً َر ِحيْما‬ ِ ‫دَ َر َجا‬
Allah swt berfirman, “dan Allah telah mengutam akan orang orang yang
berjihad atas orang yang duduk (tidak pergi berjihad) pahala yang besar dan
403

beberapa derajat semoga ampunan dan rahmat Allah atas mereka dan Allah
Maha Pengampun lagi Penyayang”

‫ارة َ ْال َمس ِْج ِد ْال َح َر ِام َك َم ْن‬ َ ‫اج َو ِع َم‬ِ ‫ (ا َ َج َع ْلتُ ْم ِسقَا َيةَ ْال َح‬: ‫َوقا َل هللاُ تَ َعالَى‬
ُ‫هللا َوهللا‬ ِ َ‫هللا َلَ َي ْست َُوونَ ِع ْند‬ ِ ‫س ِب ْي ِل‬َ ‫هلل َو ْال َي ِوم اَلَ ِخ ِر َو َجا َهدَ في‬ ِ ‫آ َمنَ ِبا‬
َ ‫ الَّ ِذيْنَ آ َمنُوا َوهَا َج ُروا َو َجا َهدُوا ِفي‬، َ‫َلَ َي ْهدِي ْالقَ ْو َم الظا ِل ِميْن‬
‫س ِب ْي ِل‬
، َ‫ظ ُم دَ َر َجةً ِع ْندَ هللاِ َواُولَ ِئ َك هُ ُم ْالفآ ِئ ُزون‬ َ ‫ع‬ ْ َ ‫هللاِ ِبا َ ْم َوا ِل ِه ْم َوا َ ْنفُ ِس ِه ْم ا‬
،‫ت لَ ُه ْم فِ ْي َها َن ِع ْي ٌم ُّم ِق ْي ٌم‬
ٍ ‫يُ َبش ُِرهُ ْم َر ُّب ُه ْم ِب َرحْ َم ٍة ِم ْنهُ َو ِرض َْوانَ َو َج َّنا‬
،)‫عظي ٌم‬ َ ‫خَا ِل ِديْنَ ِف ْي َها ا َ َبدا ً ا َِّن‬
َ ‫هللا ِع ْندَهُ اَجْ ٌر‬
dan Allah Swt berfirman, (Apakah orang-orang) yang memberi minum kepada
orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidil Haram, kamu
samakan dengan orang-orang yang beriman serta Allah dan hari kemudian
berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah tidak akan memberi
petunjuk kaum yang orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan
Allah dengan harta benda dan diri mereka adalah lebih tinggi derajatnya di sisi
Allah dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. Tuhan mereka
menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari pada-Nya,
keridhaan dan surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang
sesungguhnya di sisi Allah terdapat pahala yang sangat besar.

‫ لَ ْم تَب ِْغ‬،ِ‫ع ِة هللا‬


َ ‫طا‬َ ‫ص ِل‬ ُ ‫ ا َ ْل ُم ْخ ِل‬،ِ‫وص ِب ِمدْ َح ِة هللا‬ ُ ‫ص‬ ُ ‫ا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك ْال َم ْخ‬
َ ‫هللا تَ َعالَى ا ْستَ َج‬
‫اب‬ َ ‫ َوا َ َّن‬،ً‫ َولَ ْم تُ ْش ِر ْك ِب ِع َبادَ ِة َر ِب َك ا َ َحدا‬،ً‫ِب ْال ُهدى َبدََل‬
‫ار َما ا َ ْوَلَ َك‬ ْ ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه فِي َْك دَع َْوتَهُ ثُ َّم ا َ َم َرهُ ِبا‬
ِ ‫ِظ َه‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬ َ ‫ِل َن ِب ِي ِه‬
،‫َِلُ َّم ِت ِه‬
Aku bersaksi bahwa engkau adalah orang yang Allah khususkan pujian-Nya
untukmu orang yang telah menaati Allah dengan penuh keikhlasan, engkau
tidak akan pernah memperjual belikan hidayah dan engkau tidak akan pernah
menyekutukan Allah dengan sesuatu pun dalam penyembahan-Nya. Dan Allah
telah mengijabah doa Rasulullah saw berkenaan denganmu, kemudian Dia telah
memerintahkan Rasul-Nya untuk menyampaikan kepada umatnya sehingga
ketinggian kedudukan menjadi nyata bagi umatnya.

ً ‫طعا‬ ْ َ‫ َوق‬،‫اط ْي ِل‬ َ ْ ‫ َودَحْ ضا ً ِل‬،‫ َواِ ْعَلَنا ً ِلب ُْرهَا ِن َك‬،‫اِ ْعَلَ ًء ِلشَأ ِن َك‬
ِ ‫َل َب‬
‫ ا َ ْو َحى‬، َ‫ َواتَّقَى فِي َْك ْال ُمنَافِ ِقيْن‬، َ‫ فَلَ َّما ا َ ْشفَقَ ِم ْن فِ ْت َن ِة ْالفَا ِس ِقيْن‬،‫ِل ْل َم َعا ِذي ِْر‬
: َ‫اِلَ ْي ِه َربُّ ْال َعالَ ِميْن‬
404

Bukti kebenaranmu menjadi jelas sehingga perkataan (argumen) bathil (para


penentangmu) terbantah serta tertolak alasan dan uzur mereka. Karena itu,
ketika Rasul merasa takut dari fitnahan orang-orang fasik dan orang- orang
munafik yang berkenaan denganmu, Tuhan semesta alam mewahyukan
kepadanya,

َ ‫ َوا ِْن لَ ْم تَ ْف َع ْل فَ َما َبلَّ ْغ‬،‫سو ُل َب ِل ْغ َما ا ُ ْن ِز َل اِلَي َْك ِم ْن َر ِب َك‬


‫ت‬ َّ ‫( َيا ا َ ُّي َها‬
ُ ‫الر‬
،)‫اس‬ ِ ‫سالَتَهُ َوهللاُ َي ْع‬
ِ ‫ص ُم َك ِمنَ ال َّن‬ َ ‫ِر‬
Wahai Rasul sampaikanlah yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan
apabila engkau tidak melakukannya maka engkau seakan-akan tidak
menyampaikan risalahmu dan Allah akan menjagamu dari manusia

،‫اء ْال َه ِجي ِْر‬


ِ ‫ض‬َ ‫ض فِي َر ْم‬ َ ‫ َو َن َه‬،‫ار ْال َم ِسي ِْر‬ َ َ‫علَى َن ْف ِس ِه ا َ ْو ز‬ َ ‫فَ َو‬
َ ‫ض َع‬
،‫سأَلَ ُه ْم اَجْ َم َع‬
َ ‫ب َوا ْس َم َع َونَادَى فَا َ ْبلَ َغ ثُ َّم‬ َ ‫ط‬ َ ‫فَ َخ‬
Maka Rasulullah berhenti Beliau berdiri di padang sahara yang penuh kerikil
dan panas sekali. Beliau berkhotbah dengan suara keras sehingga semua yang
hadir dapat mendengar khotbahnya. Dalam khotbah tersebut beliau
menyampaikan hukum Allah,

: ‫ ثُ َّم قَا َل‬،ْ‫ الل ُه َّم ا ْش َهد‬: ‫ فَقَا َل‬،‫ الل ُه َّم َبلَى‬: ‫ فَقَالُوا‬، ُ‫ ه َْل َبلَّ ْغت‬: ‫فَقَا َل‬
،‫اَلَ ْستُ ا َ ْولَى ِب ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ ِم ْن ا َ ْنفُ ِس ِه ْم ؟‬
Setelah itu beliau bertanya kepada mereka “Wahai manusia, bukankah aku telah
menyampaikan semua hukum Allah?” Mereka menjawab, “Ya, wahai
Rasulullah.” lalu Rasulullah berkata, “Ya Allah saksikanlah”, Lantas beliau
kembali bertanya "Bukankah diriku lebih utama dari orang-orang mukmin?”

،ُ‫ي َم ْوَلَه‬ َ ‫ َم ْن ُك ْنتُ َم ْوَلَهُ فَ َهذَا‬: ‫ِك َو َقا َل‬


ٌّ ‫ع ِل‬ َ ‫ َفا َ َخذَ ِب َيد‬،‫ َبلَى‬: ‫َف َقالُوا‬
‫اخذُ ْل َم ْن‬ ْ ‫ َو‬،ُ‫ص َره‬ َ ‫ص ْر َم ْن َن‬ ُ ‫ َوا ْن‬،ُ‫عادَاه‬ َ ‫عا ِد َم ْن‬
َ ‫اَللـ ُه َّم َوا ِل َم ْن َواَلَهُ َو‬
،ُ‫َخذَلَه‬
Mereka menjawab, “Ya, wahai Rasulullah, Kemudian Rasulullah mengangkat
tanganmu wahai Amirul Mukminin seraya bersabda “Sesiapa menjadikan diriku
sebagai walinya maka Ali adalah walinya, ya Allah cintailah orang yang
mencintainya dan musuhilah orang yang memusuhinya. Tolonglah orang yang
menolongnya dan hinakanlah orang yang tidak memberikan pertolongan,

َ ‫علَى َن ِب ِي ِه اَِلَّ قَ ِل ْي ٌل َوَلَ زَ ادَ ا َ ْكثَ َرهُ ْم‬


‫غي َْر‬ َ ‫فَ َما آ َمنَ ِب َما ا َ ْنزَ َل هللاُ فِي َْك‬
: َ‫ارهُون‬ ِ ‫ َولَقَدْ ا َ ْنزَ َل هللاُ تَعَالَى فِي َْك ِم ْن قَ ْب ُل َوهُ ْم َك‬،‫ت َْخ ِسيْر‬
405

Tetapi mereka tidak beriman terhadap apa yang Allah turunkan berkenaan
denganmu melainkan sedikit saja dan tidak bertambah bagi kebanyakan mereka
kecuali kerugian saja. Sesungguhnya Allah telah menurunkan ayat yang
berkenaan denganmu sebelumnya namun mereka tidak menyukainya

‫ف َيأ ِتي هللاُ ِبقَ ْوم‬ َ ‫س ْو‬َ َ‫ع ْن ِد ْي ِن ِه ف‬ َ ‫( َيا ا َ ُّي َها الَّ ِذيْنَ آ َمنُوا َم ْن َي ْرتَدَّ ِم ْن ُك ْم‬
َ‫علَى ْال َكافِ ِريْنَ يُ َجا ِهدُون‬ َ ٍ‫علَى ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ ا َ ِع َّزة‬ َ ‫ي ُِح ُّب ُه ْم َوي ُِحبُّو َنهُ ا َ ِذلَّة‬
‫هللا يُؤْ ِت ْي ِه َم ْن َيشَا ُء‬
ِ ‫ض ُل‬ ْ َ‫هللا َوَلَ َيخَافُونَ لَ ْو َمةَ َلَ ِئ ِم ذَ ِل َك ف‬ ِ ‫س ِب ْي ِل‬ َ ‫ِفي‬
،)‫ع ِل ْي ٌم‬
َ ‫َوهللاُ َوا ِس ٌع‬
Hai orang-orang yang beriman, sesiapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah
mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut
terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang kafir Yang
berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka
mencela. Itulah karunia Allah diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-
Nya dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.

َ‫صَلَة َ َويُؤْ تُون‬َّ ‫سو َلهُ َوالَّ ِذيْنَ آ َم ُنوا الَّ ِذيْنَ يُ ِق ْي ُمونَ ال‬
ُ ‫(اِ َّنما َو ِل ُّي ُك ُم هللاُ َو َر‬
‫سولَهُ َوالَّ ِذينَ آ َمنُوا فَا َِّن‬ُ ‫ َو َم ْن َيت ََو َّل هللاَ َو َر‬، َ‫الز َكاة َ َوهُ ْم َرا ِكعُون‬ َّ
،) َ‫ب هللاِ هُ ُم ْالغَا ِلبُون‬ َ ‫ِح ْز‬
Sesungguhnya wali kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang
beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat sementara dia dalam
keadaan rukuk. Sesiapa berwilayah kepada Allah dan Rasul-Nya dan orang
orang beriman, maka sesungguhnya tentara dan golongan Allah itulah yang
pasti akan menang.

َّ ‫سو َل فَا ْكتُ ْبنَا َم َع ال‬


،) َ‫شا ِه ِديْن‬ ُ ‫الر‬ َ ‫(ر َّبنَا آ َم َّنا ِب َما ا َ ْنزَ ْل‬
َّ ‫ت َواتَّ َب ْعنَا‬ َ
Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan
dan telah kami ikuti Rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan
orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah).

َ ‫غ قُلُو َبنَا َب ْعدَ اِذْ َهدَ ْيتَنَا َوهَبْ لَنَا ِم ْن لَدُ ْن َك َرحْ َمةً اِ َّن َك ا َ ْن‬
‫ت‬ ْ ‫( َربَّنا َ َلَ تُ ِز‬
ُ ‫الو َّه‬
،)‫اب‬ َ
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan
sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami
rahmat dari sisi-Mu karena sesungguhnya Engkau lah Maha Pemberi rahmat.
406

ُ‫ضه‬
َ ‫ار‬ َ ‫ع‬ َ ‫ فَ ْالعَ ْن َم ْن‬،‫ِك‬ َ ‫اَللـ ُه َّم اِ َّنا َن ْعلَ ُم ا َِّن َهذَا هُ َو ْال َح ُّق ِم ْن ِع ْند‬
، َ‫ب َي ْنقَ ِلبُون‬ٍ َ‫ي ُم ْنقَل‬ َ َ‫س َي ْعلَ ُم الَّ ِذيْن‬
َّ َ ‫ظلَ ُموا ا‬ َ َّ‫َوا ْستَ ْك َب َر َو َكذ‬
َ ‫ َو‬،‫ب ِب ِه َو َكفَ َر‬
Ya Allah, sesungguhnya kami mengetahui bahwa ayat-ayat ini Engkau turunkan
berkenaan dengan kedudukan Ali as, maka laknatlah ya Allah orang yang telah
menentangnya dan orang yang telah maka telah kafir orang yang telah
mendustakannya Segera akan diketahui oleh orang-orang yang telah
menzalimimu kemana mereka akan pergi.

، َ‫ َوا َ َّو َل ْال َعا ِب ِديْن‬، َ‫ص ِييْن‬


ِ ‫س ِي ِد ْال َو‬
َ ‫علَي َْك َيا ا َ ِمي َْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َو‬
َ ‫س ََل ُم‬
َّ ‫اَل‬
،ُ‫صلَ َواتُهُ َوت َِحيَّاتُه‬ َ ‫الزا ِه ِديْنَ َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُهُ َو‬ َّ َ‫َوا َ ْز َهد‬
Salam sejahtera atasmu wahai Amirul Mukminin, penghulu para washi, orang
yang terdepan dalam ibadah dan orang paling zuhud, rahmat, berkat shalawat
dan salam Allah senantiasa telah atasnya.

ِ ‫علَى ُح ِب ِه ِم ْس ِكيْنا ً َو َي ِتيْما ً َوا َ ِسيْرا ً ِل َوجْ ِه‬


ُ‫ َلَ تُ ِر ْيد‬،‫هللا‬ َ ‫الط َع ِام‬ ْ ‫ت ُم‬
َّ ‫ط ِع ُم‬ َ ‫ا َ ْن‬
،ً‫ش ُكورا‬ ُ َ‫ِم ْن ُه ْم َجزَ ا ًء َوَل‬
Engkaulah yang memberikan hidangan kepada orang miskin, anak yatim dan
orang tawanan karena Allah, meskipun engkau memerlukannya serta engkau
tidaklah mengharapkan balasan dan ucapan terima kasih dari mereka.

ٌ‫صة‬ َ ‫علَى ا َ ْنفُ ِس ِه ْم َولَ ْو َكانَ ِب ِه ْم َخ‬


َ ‫صا‬ َ َ‫َوفِي َْك ا َ ْنزَ َل هللاُ تَ َعالَى َويُؤْ ِث ُرون‬
، َ‫اولَ ِئ َك هُ ُم ْال ُم ْف ِل ُحون‬
ُ َ‫ش َّح َن ْف ِس ِه ف‬
ُ َ‫َو َم ْن يُوق‬
Serta Allah telah menurunkan ayat yang berkenaan denganmu yang berbunyi:
Dan mereka mengutamakan atas diri mereka, sekalipun mereka memerlukan
(apa yang telah mereka berikan). Dan sesiapa yang dipelihara dari kekikiran
dirinya, mereka itulah orang yang beruntung.

، َ‫ َوهللاُ ي ُِحبُّ ْال ُمحْ ِس ِنيْن‬،‫اس‬ َ ‫ َو ْال َعافِي‬،‫اظ ُم ِل ْلغَي ِْظ‬


ِ ‫ع ِن ال َّن‬ ِ ‫ت ْال َك‬
َ ‫َوا َ ْن‬
Engkau adalah orang yang menahan amarah serta memaafkan kesalahan orang
lain dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

‫ت ْالقَا ِس ُم‬ َ ‫ َوا َ ْن‬،‫أس‬ ِ ‫اء َو ِحيْنَ ْال َب‬


ِ ‫اء َوالض ََّّر‬ ِ ‫س‬َ ‫صا ِب ُر فِي ْال َبأ‬َّ ‫ت ال‬َ ‫َوا َ ْن‬
،‫هللا ِم ْن َج ِمي ِْع ْال َب ِر َّي ِة‬ ِ ‫ َو ْال َعا ِل ُم ِب ُحدُو ِد‬،‫الر ِع َّي ِة‬
َّ ‫ َو ْال َعا ِد ُل ِفي‬،‫س ِو َّي ِة‬
َّ ‫ِبال‬
: ‫ض ِل ِه ِبقَ ْو ِل ِه‬ َ ‫َوهللاُ تَ َعالَى ا َ ْخ َب َر‬
ْ َ‫ع َّما ا َ ْوَلَ َك ِم ْن ف‬
Engkau bersabar dalam menghadapi musibah dan kesulitan engkau adalah
pembagi persamaan dan engkau pemimpin yang adil dalam memelihara hak-hak
407

rakyat. Dan engkau mengetahui hukum- hukum Allah dari seluruh manusia, dan
Allah mengetahui kenapa Dia memberikan keutamaan kepadamu dengan
firman-Nya:

‫ ا َ َّما الَّ ِذيْنَ آ َمنُوا‬، َ‫(اَفَ َم ْن َكانَ ُمؤْ ِمنا ً َك َم ْن َكانَ فَا ِسقا ً َلَ َي ْست َُوون‬
،) َ‫أوى نُ ُزَلً ِب َما َكانُوا َي ْع َملُون‬ َ ‫ت فَلَ ُه ْم َج َّناتُ ْال َم‬ َّ ‫ع ِملُوا ال‬
ِ ‫صا ِل َحا‬ َ ‫َو‬
Maka apakah orang yang beriman seperti orang yang fasik? Mereka tidak
sama. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka
bagi mereka surga-surga tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang
mereka kerjakan.

،‫سو ِل‬
ُ ‫الر‬َّ ‫َص‬ ِ ‫ َون‬،‫ َو ُح ْك ِم التَّأ ِو ْي ِل‬،‫وص ِب ِع ْل ِم التَّ ْن ِز ْي ِل‬
ُ ‫ص‬ُ ‫ت ْال َم ْخ‬ َ ‫َوا َ ْن‬
َ ‫ َو ْاَلَيَّا ُم ْال َمذْ ُك‬،ُ‫ورة‬
ُ ‫ورة‬ َ ‫ َو ْال َمقَا َماتُ ْال َم ْش ُه‬،ُ‫ف ْال َم ْش ُهودَة‬ ُ ِ‫َولَ َك ْال َم َواق‬
‫ب‬ِ ‫اَلحْ زَ ا‬َ ْ ‫َي ْو َم َبدْر َو َي ْو َم‬
Dan wahai Ali hanya dikhususkan untukmulah ilmu tentang al-Quran beserta
hukum takwilnya dan penetapan Imamah setelah Rasulullah, dan hanya
bagimulah semua kemenangan dan dan kesuksesan. Semua kedudukan yang
masyhur dan semua hari yang disebutkan yang penuh kesulitan seperti pada hari
Perang Badar dan Perang Ahzab.

،‫ظنُونَا‬ ُّ ‫ظ ُّنونَ ِباهللِ ْال‬


ُ َ‫اج َر َوت‬ ِ ‫وب ْال َح َن‬ ُ ُ‫ت ْالقُل‬ِ َ‫ َو َبلَغ‬،‫ار‬ ُ ‫ص‬ َ ‫ت ْاَلَ ْب‬ ِ ‫غ‬ َ ‫(اِذْ زَ ا‬
َ‫ َواِذْ َيقُو ُل ْال ُمنَافِقُون‬،ً‫ش ِديْدا‬ َ ً‫ي ْال ُمؤْ ِمنُونَ َو ُز ْل ِزلُوا ِز ْلزَ اَل‬ َ ‫هُ َنا ِل َك ا ْبتُ ِل‬
ْ‫ َواِذ‬،ً‫غ ُرورا‬ ُ ‫سولُهُ اَِل‬ ُ ‫عدَنَا هللاُ َو َر‬ َ ‫ض َما َو‬ ٌ ‫َوالَّ ِذينَ ِفي قُلُو ِب ِه ْم َم َر‬
ٌ ‫ َو َي ْستَأْذ ُِن فَ ِر‬،‫ار ِجعُوا‬
‫يق‬ ْ َ‫ام لَ ُك ْم ف‬
َ َ‫ب َلَ ُمق‬ َ ‫طا ِئفَةٌ ِم ْن ُه ْم َيا ا َ ْه َل َي ْث ِر‬ َ ‫ت‬ ْ َ‫قَال‬
َّ‫ي ِب َع ْو َرةِ ا ِْن ي ُِر ْيدُونَ اَِل‬ َ ‫ع ْو َرة ٌ َو َما ِه‬ َ ‫ي َيقُولُونَ ا َِّن بُيُوتَنَا‬ َّ ‫ِم ْن ُه ُم ال َّن ِب‬
،)ً‫ِف َرارا‬
Allah berfirman: Dan ketika semua penglihatan tidak tetap lagi dan nyawa
sampai ke tenggorokan (ketika ajal tiba) dan kamu me nyangka terhadap Allah
dengan Di situlah orang-orang mukmin di uji dan digoncangkan (hatinya)
dengan goncangan yang dahsyat. Ingatlah ketika orang-orang munafik dan
orang-orang yang dalam hatinya terdapat penyakit berkata “Tidaklah Allah
beserta Rasul-Nya berjanji kepada kita melainkan hanyalah tipu daya.”
Ingatlah ketika sekelompok dari mereka berkata, "Wahai orang-orang Yastrib
(Madinah), tidak ada alasan bagi kalian, maka kembalilah lantas sekelompok
dari mereka meminta izin kepada Rasulullah untuk tidak ikut dalam
peperangan seraya berkata, “Sesungguhnya di rumah-rumah kami terdapat
408

wanita dan anak perempuan yang tak ada pelindungnya.” Padahal tujuan
mereka tidak lain hanyalah ingin lari dari peperangan.

َ ‫اب قَالُوا َهذَا َما َو‬


‫عدَنَا‬ َ َ‫ ( َولَ َّما َراَى ْال ُمؤْ ِمنُونَ ْاَلَحْ ز‬: ‫َوقا َل هللاُ تَ َعالَى‬
،)ً ‫سولُهُ َو َما زَ ادَهُ ْم اَِلَّ اِ ْي َمانا ً َوتَ ْس ِليْما‬ َ ‫سولُهُ َو‬
ُ ‫صدَقَ هللاُ َو َر‬ ُ ‫هللاُ َو َر‬
Dan Allah swt berfirman: Dan tatkala orang orang mukmin melihat golongan
golongan yang bersekutu itu, mereka berkata, “Inilah yang dijanjikan Allah
dan Rasul-Nya kepada kita Dan benarlah Allah dan Rasul Nya” dan yang
demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.

‫ت َج ْمعَ ُه ْم ( َو َردَّ هللاُ الَّ ِذيْنَ َكفَ ُروا ِبغَي ِْظ ِه ْم لَ ْم‬ َ ‫ع ْم َرهُ ْم َوهَزَ ْم‬ َ ‫فَقَت َْل‬
َ ‫ت‬
،)ً ‫ع ِزيزا‬ َ ً ‫َينَالُوا َخي َْرا َو َكفَى هللاُ ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ ْال ِقتَا َل َو َكانَ هللاُ قَ ِو َّيا‬
Maka wahai Ali, engkau telah memutus umur mereka, telah mengalahkan
kumpulan mereka “Dan Allah telah menghalau orang-orang kafir dalam
keadaan penuh kemarahan serta sama sekali mereka tidak lah mendapatkan
kebaikan, maka cukuplah Allah sebagai penolong orang-orang mukmin dalam
peperangan dan Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa.”

‫عوهُ ْم ِفي‬
ُ ْ‫سو ُل َيد‬
ُ ‫الر‬ َ َ‫ص ِعدُونَ َوَلَ َي ْل ُوون‬
َّ ‫علَى ا َ َح ٍد َو‬ ْ ُ‫َو َي ْو َم ا ُ ُحد (اِذْ ي‬
)‫ا ُ ْخ َراهُ ْم‬
Pada peperangan Uhud “ketika suasana dalam keadaan sulit, mereka berusaha
melarikan diri dan tak seorang pun yang menolong Rasulullah sementara
Rasulullah akan memanggil mereka di akhirat”.

‫الش َما ِل َحتَّى‬


ِ ‫ات‬َ َ‫ات ْال َي ِمي ِْن َوذ‬ َ َ‫ت تَذُودُ بُ َه َم ْال ُم ْش ِر ِكيْن‬
َ َ‫ع ِن ال َّن ِبي ِ ذ‬ َ ‫َوا َ ْن‬
َ ‫َردَّهُ ُم هللاُ تَ َعالَى‬
، َ‫ع ْن ُك َما خَا ِئ ِفيْن‬
dan kala itu hanya engkaulah satu-satunya orang yang telah menjaga Rasulullah
dari gangguan musuh dengan tebasan pedangmu dari arah kanan dan kiri
sehingga Allah telah menghalau mereka (kaum kafir) dalam keadaan takut
kepada kalian berdua (Rasulullah saw dan Imam Ali as).

‫طقَ ِب ِه التَّ ْن ِز ْي ُل‬ َ َ‫ َو َي ْو َم ُح َنيْن‬، َ‫ص َر ِب َك ْالخَا ِذ ِليْن‬


َ ‫علَى َما َن‬ َ ‫َو َن‬
Dan Allah telah menolongmu dalam mengalahkan musuh. (Ingatlah) dalam
peperangan Hunain dimana ayat al-Quran berkata:
409

ُ ‫علَ ْي ُك ُم ْاَلَ ْر‬


‫ض ِب َما‬ َ ‫ت‬ َ ‫شيْئا ً َو‬
ْ َ‫ضاق‬ َ ‫ع ْن ُك ْم‬ َ ‫(اِذْ ا َ ْع َج َب ْت ُك ْم َك ْث َرتُ ُك ْم فَلَ ْم تُ ْغ ِن‬
‫علَى‬ ُ ‫علَى َر‬
َ ‫سو ِل ِه َو‬ َ ُ‫ ثُ َّم ا َ ْنزَ َل هللا‬، َ‫ت ثُ َّم َولَّ ْيتُ ْم ُمدْ ِب ِريْن‬
َ ُ‫س ِك ْي َنتَه‬ ْ ‫َر ُح َب‬
،) َ‫ْال ُمؤْ ِم ِن ْين‬
Yaitu di waktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka
jumlah banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu barang sedikitpun. dan
bumi yang luas itu menjadi sempit olehmu, Kemudian kalian berbalik ke
belakang (mundur), lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan
kepada orang-orang yang beriman.

َ‫َّاس يُنَادِي ْال ُم ْن َه ِز ِميْن‬


ُ ‫ع ُّم َك ْال َعب‬ ُ ‫َو ْال ُمؤْ ِم‬
َ ‫نونَ ا َ ْن‬
َ ‫ َو‬،‫ت َو َم ْن َي ِلي َْك‬
Yang dimaksud dengan orang-orang mukmin adalah engkau wahai Ali dan para
penerusmu. Pamanmu Abbas memanggil pasukan yang melarikan diri (dengan
berkata),

‫اب لَهُ قَ ْو ٌم‬


َ ‫ َحتَّى ا ْستَ َج‬،‫ش َج َر ِة‬َّ ‫ َيا ا َ ْه َل َب ْي َع ِة ال‬،‫ور ِة ْال َبقَ َر ِة‬
َ ‫س‬ ُ ‫اب‬ َ ‫ص َح‬ ْ َ ‫َيا ا‬
،‫ فَعَادُوا آ ِي ِس ْينَ ِمنَ ال َمثُو َب ِة‬،َ‫ت دُو َن ُه ُم ْال َمعُو َنة‬ َ ‫ َوتَ َكفَّ ْل‬،َ‫قَدْ َكفَ ْيتَ ُه ُم ْال َم ُؤ َنة‬
“Wahai para sahabat surah al-Baqarah, wahai orang-orang yang melakukan
bai'at al-syajarah barulah mereka menyambut seruannya, engkaulah satu-
satunya dari pasukan Islam yang menanggung sulitnya peperangan. Dan
engkaulah yang menanggung dalam menolong agama tanpa bantuan mereka,
meskipun mereka sudah putus asa untuk mendapatkan pahala peperangan
karena mereka telah melarikan diri,

ُ‫وب هللا‬ُ ُ‫هللا َج َّل ِذ ْك ُرهُ ثُ َّم َيت‬


ِ ‫ َوذَ ِل َك قَ ْو ُل‬،‫هللا تَ َعالَى ِبالتَّ ْو َب ِة‬
ِ َ‫اجيْنَ َو ْعد‬ ِ ‫َر‬
َّ ‫ت َحا ِئ ٌز دَ َر َجةَ ال‬
‫ فَا ِئ ٌز ِب َعظي ِْم‬،‫صب ِْر‬ َ ‫ َوا َ ْن‬،‫علَى َم ْن َيشَا ُء‬ َ ‫ِم ْن َب ْع ِد ذَ ِل َك‬
،‫ْاَلَجْ ِر‬
namun dengan bertaubat tetap berharap terhadap janji Allah hal itu sebagaimana
yang telah disebutkan Allah dalam firman-Nya, Setelah itu Allah menerima
taubat dikehendaki-Nya orang yang Pada hari itu, engkau wahai Ali. mencapai
derajat kesabaran dan mendapatkan pahala yang sangat besar.

، َ‫ط َع دَا ِب َر ْال َكافِ ِريْن‬ ْ َ ‫َو َي ْو َم َخ ْي َب َر اِذْ ا‬


َ َ‫ َوق‬، َ‫ظ َه َر هللاُ خ ََو َر ْال ُمنَافِ ِقيْن‬
، َ‫ب ْال َعالَ ِميْن‬
ِ ‫لِل َر‬ ِ ِ ُ‫َو ْال َح ْمد‬
Begitu pula pada Perang Khaibar, Allah telah menampakan kehinaan orang-
orang munafik dan memusnahkan orang-orang kafir, segala puji bagi Allah
Tuhan semesta alam.
410

َ ‫عا َهدُوا هللاَ ِم ْن قَ ْب ُل َلَ ي َُولُّونَ ْاَلَدْ َب‬


َ َ‫ َو َكان‬،‫ار‬
ِ‫ع ْهدُ هللا‬ َ ‫َولَقَدْ َكانُوا‬
،ً‫َم ْسئُ ْووَل‬
Dan sesungguhnya mereka sebelum itu telah berjanji kepada Allah: mereka
tidak akan berbalik ke belakang (mundur) Dan perjanjian dengan Allah akan
dimintai pertanggungjawaban

،ُ‫سا ِبغَة‬
َّ ‫الن ْع َمةُ ال‬ ِ ‫ َو ْال ُم َح َّجةُ ْال َو‬،ُ‫ت ْال ُح َّجةُ ْال َبا ِلغَة‬
ِ ‫ َو‬،ُ‫اض َحة‬ َ ‫ي ا َ ْن‬
َ َ‫َم ْوَل‬
‫ َوتَبا ً ِلشَا ِن ِئ َك ذِي‬،‫َاك هللاُ ِم ْن فَضْل‬َ ‫ فَ َه ِنيْئا ً لَ َك ِب َما آت‬،‫َان ْال ُم ِني ُْر‬ُ ‫َو ْالب ُْره‬
،‫ْال َج ْه ِل‬
Junjunganku, engkau adalah hujjah yang menyeluruh, jalan yang jelas karunia
yang sempurna dan bukti yang nyata maka selamat atasmu atas kelebihan dan
keutamaan yang telah Allah berikan kepadamu. Dan binasalah bagi orang yang
karena kebodohannya ia telah menentangmu.

‫ تَحْ ِم ُل‬،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َجمي َع ُح ُرو ِب ِه َو َمغَازي ِه‬َ ُ‫صلَّى هللا‬ َ ِ ‫ت َم َع ال َّن ِبي‬َ ْ‫ش ِهد‬ َ
،‫ور‬ِ ‫ ثُ َّم ِل َح ْز ِم َك ْال َم ْش ُه‬،ُ‫ْف قُدِا َمه‬
ِ ‫سي‬
َّ ‫ب ِبال‬ ُ ‫ َوتَض ِْر‬،ُ‫الرا َيةَ ا َ َما َمه‬
َّ
،‫علَي َْك ا َ ِمي ٌْر‬ ِ ‫ ا َ َّم َر َك فِي ْال َم َو‬،‫ور‬
َ ‫اط ِن َولَ ْم َي ُك ْن‬ ِ ‫ير ِت َك فِي ْاَلُ ُم‬ َ ‫ص‬ ِ ‫َو َب‬
engkau telah hadir bersama Rasulullah dalam semua peperangannya engkau
pula yang membawa bendera di depannya dan engkau pula yang memukulkan
pedangmu kepada musuh di hadapannya. Karena Rasulullah menyaksikan
keteguhan dan kepahamanmu dalam semua urusan maka pada kebanyakan
tempat ia telah mengangkatmu sebagai amir (pemimpin) tapi tak seorang pun
yang dapat menjadi pemimpin bagimu

َ ‫ َواتَّ َب َع‬،‫ع ْز ِم َك ف ْي ِه التُّقَى‬


‫غي ُْر َك فِي‬ َ ‫اء‬ َ ‫ع ْن ا ِْم‬
ِ ‫ض‬ َ ‫صد ََّك‬َ ‫َو َك ْم ِم ْن ا َ ْم َر‬
،‫ع َّما اِلَ ْي ِه ا ْنتَ َهى‬ َ ‫ظ َّن ْال َجا ِهلُونَ ا َ َّن َك‬
َ ‫ع َج ْز‬
َ ‫ت‬ َ َ‫ ف‬،‫ِم ْث ِل ِه ْال َه َوى‬
betapa banyak urusan yang engkau tinggalkan karena ketakwaan mencegahmu
melakukannya sementara orang lain melaksanakannya demi mengikuti hawa
nafsu sehingga orang-orang bodoh mengira bahwa engkau tidak mampu
melakukannya.

‫ت َما ا َ ْش َك َل ِم ْن ذَ ِل َك‬َ ْ‫ضح‬َ ‫ َولَقَدْ ا َ ْو‬،‫ان ِلذَ ِل َك َو َما ا ْهتَدَى‬


ُّ ‫هللا الظ‬
ِ ‫ض َّل َو‬
َ
َ ُ‫صلَّى هللا‬
: ‫علَي َْك‬ ْ ‫ِل َم ْن ت ََو َّه َم َو‬
َ ‫امت ََرى ِبقَ ْو ِل َك‬
Demi Allah, sesatlah orang yang mengira seperti itu dan tidak akan
mendapatkan petunjuk. Engkau telah menjelaskan semua duduk perkara itu
411

kepada orang-orang yang berprasangka tersebut tapi mereka mengabaikan


ucapanmu

ُ َ‫اج ٌز ِم ْن تَ ْق َوى هللاِ فَ َيد‬


‫ع َها‬ ِ ‫ب َوجْ هَ ْال َح ْيلَ ِة َودُو َن َها َح‬ُ َّ‫قَدْ َي َرى ْال ُح َّو ُل ْالقُل‬
‫ت‬َ ‫صدَ ْق‬َ ،‫الدي ِْن‬ِ ‫صتَ َها َم ْن َلَ َح ِر ْي َجةَ لَهُ فِي‬ َ ‫ َو َي ْنتَ ِه ُز فُ ْر‬،‫أي ْال َعي ِْن‬
َ ‫َر‬
: َ‫ان فَقَاَل‬ِ َ‫ َواِذْ َما َك َر َك ال َّنا ِكث‬، َ‫َو َخس َِر ْال ُمب ِْطلُون‬
“Orang-orang culas menganggap (tipu daya) sebaga siasat tetapi orang-orang
bertakwa menahan diri dan tidak menggunakan (tipu daya) itu. Dan orang orang
yang tulus dalam agama memanfaatkan kesempatan itu (yakni: kelengahan
orang-orang culas itu) Demi Allah, engkau telah berkata benar Amirul
Mukminin, rugilah orang orang yang berbuat bathil. (Ingatlah) ketika dua orang
pengingkar janji melakukan makar terhadapmu mereka berkata,

ِ ‫ُان ْالعُ ْم َرة َ لَ ِك ْن تُ ِر ْيد‬


‫ُان‬ ِ ‫ لَ َع ْم ُر ُك َما َما تُ ِر ْيد‬: ‫ُن ِر ْيدُ ْالعُ ْم َرة َ َفقُ ْلتُ لَ ُه َما‬
ِ ‫ فَ َجدَّا فِي‬، َ‫ت ْال ِم ْيثَاق‬
ِ ‫النفَا‬
،‫ق‬ َ َ‫ت ْال َب ْي َعة‬
َ ْ‫ َو َجدَّد‬،‫علَ ْي ِه َما‬ َ ْ‫ فَا َ َخذ‬،َ ‫ْالغَدْ َرة‬
‫عاقِ َبةُ ا َ ْم ِر ِه َما‬
َ َ‫عادَا َو َما ا ْنتَفَعَا َو َكان‬ َ ‫علَى فِ ْع ِل ِه َما ا َ ْغفََلَ َو‬
َ ‫فَلَ َّما َن َّب ْهتَ ُه َما‬
،ً‫ُخسْرا‬
Kala itu engkau berkata kepada mereka "Demi jiwa kalian, kalian tidak berniat
untuk berumrah tetapi kalian ingin memperdaya. Kemudian engkau mengambil
baiat dari mereka dan engkau memperbaharui perjanjian mereka maka makin
bertambahlah kemunafikan mereka. Dan ketika engkau memberi peringatan atas
perbuatan mereka, mereka mela aikan malah menentang, dan tidak ada manfaat
peringatan itu untuk mereka. Akibat bagi perbuatan mereka tidak lain adalah
kerugian

َ‫َل َي ِد ْي ُنونَ ِديْن‬ ِ ْ َ‫ت ِا َل ْي ِه ْم َب ْعد‬


َ ‫ َو ُه ْم‬،‫اَل ْعذَ ِار‬ َ ‫ش ِام َفس ِْر‬ َّ ‫ثُ َّم تََلَهُ َما ا َ ْه ُل ال‬
‫علَى‬ َ ‫ َو ِبالَّذِي ا ُ ْن ِز َل‬، َ‫ضالُّون‬َ ٌ‫عاع‬ َ ‫ َه َم ٌج َر‬، َ‫ َوَلَ َيتَدَب َُّرونَ ْالقُ ْرآن‬،‫ق‬ ِ ‫ْال َح‬
ُ‫ َوقَدْ ا َ َم َر هللا‬، َ‫َاص ُرون‬ِ ‫علَي َْك ن‬ َ ‫ف‬ ِ َ‫َل ْه ِل ْال ِخَل‬ َ ِ ‫ َو‬، َ‫ُم َح َّم ٍد فِي َْك َكافِ ُرون‬
: ‫ع َّز َو َج َّل‬َ ‫ َوقَا َل‬،‫ص ِر َك‬ ْ ‫ب ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ اِلَى َن‬ َ َ‫ َو َند‬،‫تَ َعالَى ِب ِات َبا ِع َك‬
Lalu orang-orang syam mengikuti jejak mereka menentangmu padahal
dirimutelahmenyampaikan alasan dan hujjah yang sempurna kepada mereka.
Tidaklah mereka beriman kepada agama yang benar dan tidaklah mereka
merenungkan ayat-ayat al-Quran, mereka adalah kaum yang hina lagi sesat dan
mereka adalah orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat yang telah diturunkan
kepada Nabi Muhammad saw yang berkenaan denganmu. Dan mereka telah
bekerjasama dengan orang-orang yang telah menentangmu padahal Allah telah
412

memerintahkan umat untuk mengikutimu dan Dia telah memanggil orang-orang


mukmin untuk menolongmu ketika Allah Swt berfirman,

َّ ‫( َيا ا َ ُّي َها الَّ ِذيْنَ آ َمنُوا اِتَّقُواْ هللاَ َو ُكونُوا َم َع ال‬
،) َ‫صا ِدقِ ْين‬
Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
kamu bersama orang-orang yang benar.

َ‫سنَنَ َب ْعد‬ ُّ ‫ت ال‬َ ْ‫ضح‬ َ ‫ َوا َ ْو‬،‫ظ َه َر ْال َح ُّق َوقَدْ َن َبذَهُ ْالخ َْل ُق‬َ ‫ي ِب َك‬َ َ‫َم ْوَل‬
،‫ق التَّ ْن ِز ْي ِل‬ ْ َ‫علَى ت‬
ِ ‫ص ِد ْي‬ َ ‫سا ِبقَةُ ْال ِج َها ِد‬
َ ‫ فَلَ َك‬،‫الط ْم ِس‬ َّ ‫وس َو‬ ِ ‫الد ُُّر‬
Wahai junjunganku, melalui keberadaanmu kebenaran menjadi jelas sementara
orang-orang mengesampingkannya dan engkau telah menjelaskan semua
sunnah dan hukum Ilahi yang telah hilang dan terhapus dan hanya engkaulah
orang yang pertama kali berjihad dalam membenarkan al-Quran.

ٌ‫احد‬
ِ ‫هللا َج‬
ِ ‫عد ُُّو‬ َ ‫ َو‬،‫ق التَّأ ْ ِو ْي ِل‬
َ ‫عد ُُّو َك‬ ِ ‫علَى تَحْ ِق ْي‬َ ‫ض ْيلَةُ ْال ِج َها ِد‬
ِ َ‫َولَ َك ف‬
،ً‫اطَل‬
ِ ‫عو َب‬ ُ ْ‫سو ِل هللاِ َيد‬ ُ ‫ِل َر‬
Hanya engkaulah yang memiliki keutamaan jihad dalam meneliti takwil al-
Quran, musuhmu dan musuh Allah telah mengingkari Rasulullah, mengajak
orang-orang kepada kebatilan,

‫ار‬
ٌ ‫ع َّم‬ ِ ‫عو ِح ْز َبهُ اِلَى ال َّن‬
َ ‫ َو‬،‫ار‬ ُ ْ‫ َو َيد‬،ً‫َاصبا‬
ِ ‫ َو َيتَا َ َّم ُر غ‬،ً‫َو َيحْ ُك ُم َجا ِئرا‬
: ‫صفَّي ِْن‬
َّ ‫يُ َجا ِهدُ َويُنَادِي َبيْنَ ال‬
berkuasa dengan penuh kezaliman, memerintah dengan merampas hak-hak
orang, mengajak golongannya ke neraka, Ammar bin Yasir yang berjihad dari
pasukanmu memanggil orang orang dengan berdiri di antara dua barisan,

‫ قَا َل‬: ‫ي اللَّ َبنَ َكب ََّر َوقَا َل‬ ُ َ‫ َولَ َّما ا ْستَ ْسقَى ف‬،‫الر َوا َح اِلَى ْال َج َّن ِة‬
َ ‫س ِق‬ َّ ‫الر َوا َح‬
َّ
َ ُ‫صلَّى هللا‬
: ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬ َ ‫هللا‬ ِ ‫سو ُل‬ ُ ‫ِلي َر‬
“Wahai pendukung bersungguh-sungguhlah berperang dan berlomba lombalah
menuju surga. Ketika ia haus dan meregang nyawa. diminumkan setelah Susu
kepadanya ia mengucap takbir dan berkata, “Rasulullah saw telah berkata
kepadaku
413

،ُ‫ َوتَ ْقتُلُ َك ْال ِفئَةُ ْال َبا ِغ َية‬،‫ضيا ٌح ِم ْن لَ َبن‬ َ ‫آخ ُر ش ََرا ِب َك ِمنَ الدُّ ْن َيا‬ِ
ِ‫ فَ َعلَى ا َ ِبى ْال َعا ِد َي ِة لَ ْع َنةُ هللا‬،ُ‫ي فَقَتَلَه‬ُّ ‫ضهُ اَبُو ْال َعا ِد َي ِة ْالفَزَ ِار‬
َ ‫فَا ْعت ََر‬
ُ ‫َولَ ْع َنةُ َمَلَ ِئ َك ِت ِه َو ُر‬
، َ‫س ِل ِه اَجْ َم ِعيْن‬
“bahwa minuman terakhirku di dunia adalah susu dicampur air dan engkau akan
dibunuh oleh golongan yang zalim dan yang memberontak terhadap
pemerintahan yang sah.” Kemudian Abu Adiyah Fazari maju berperang dan
mereka membunuhnya. Laknat Allah dan para malaikat dan semua rasul sampai
hari kiamat atas Abu Adiyah,

َ‫ َيا ا َ ِمي َْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬،‫علَ ْي ِه‬َ ‫س ْيفَ َك‬ َ ‫سلَ ْل‬
َ ‫ت‬ َ ‫ َو‬،‫علَي َْك‬ َ ُ‫س ْيفَه‬َ ‫س َّل‬ َ ‫علَى َم ْن‬ َ ‫َو‬
‫ي ِب َما‬ َ ‫ض‬ ِ ‫علَى َم ْن َر‬ َ ‫ َو‬، َ‫ِمنَ ْال ُم ْش ِر ِكيْنَ َو ْال ُمنَافِ ِقيْنَ اِلَى َي ْو ِم الديْن‬
،‫ع ْي َنهُ َولَ ْم ُي ْن ِك ْر‬
َ ‫ض‬َ ‫سا َء َك َولَ ْم َي ْك َر ْههُ َوأ َ ْغ َم‬َ
dan atas orang yang telah menghunus pedangnya untuk memerangimu atau
yang engkau telah hunuskan pedangmu memeranginya. Wahai Amirul
Mukminin- baik orang-orang musyrik maupun orang-orang munafik serta atas
orang yang telah rela terhadap orang yang telah berbuat buruk kepadamu dan
menyembunyikan ketidaksukaannya, menutup mata dan tidak mengingkarinya,

‫ع ِن ْال ِج َها ِد‬َ ‫ ا َ ْو َخذَ َل‬،‫ص ِر َك‬ ْ ‫ع ْن َن‬ َ َ‫ ا َ ْو قَ َعد‬،‫ان‬ َ ‫علَي َْك ِب َي ِد ا َ ْو ِل‬
ِ ‫س‬ َ َ‫عان‬ َ َ ‫ا َ ْو ا‬
َ ‫ ا َ ْو‬،‫ضلَ َك َو َج َحدَ َحقَّ َك‬
‫عدَ َل ِب َك َم ْن َج َعلَ َك هللاُ ا َ ْولَى‬ ْ َ‫ط ف‬ َ ‫غ َم‬
َ ‫ ا َ ْو‬،‫َم َع َك‬
،‫ِب ِه ِم ْن َن ْف ِس ِه‬
atau orang yang telah membantu musuh-musuhmu baik dengan tangan atau pun
dengan lisan atau orang yang berdiam diri dari menolongmu, atau orang yang
tidak berjihad bersamamu, atau orang yang telah keutamaanmu menutup-nutupi
orang yang telah mengingkari kebenaran Imamahmu, atau orang yang telah
berpaling darimu padahal Allah telah menjadikanmu lebih utama dari dirinya.

َ ْ ‫علَى‬
‫اَل ِئ َّم ِة ِم ْن‬ ِ ُ‫علَي َْك َو َرحْ َمة‬
َ ‫ َو‬،ُ‫هللا َو َب َر َكاتُهُ َوت َِح َّياتُه‬ ِ ُ‫صلَ َوات‬
َ ‫هللا‬ َ ‫َو‬
،ٌ‫ اِ َّنهُ َح ِم ْيدٌ َم ِج ْيد‬، َ‫آ ِل َك الطا ِه ِريْن‬
Shalawat, rahmat dan salam Allah senantiasa tercurah atasmu dan atas para
Imam dari keluargamu yang suci. Sesungguhnya Dia Maha Terpuji lagi Mulia.

‫ب‬ُ ‫ص‬ ْ ‫غ‬ َ ،‫ظ ُع َب ْعدَ َجحْ ِد َك َحقَّ َك‬ َ ‫ب ْاَلَ ْف‬
ُ ‫َط‬ ْ ‫ب َو ْالخ‬ ُ ‫َو ْاَلَ ْم ُر ْاَلَ ْع َج‬
ِ‫ش َهادَة‬َ ‫ش َهادَ ِت َك َو‬ َ ُّ‫ َو َرد‬،ً‫اء فَدَكا‬
ِ ‫س‬
َ ‫الن‬
ِ ِ‫س ِيدَة‬ َ ‫اء‬ َّ ِ‫الص ِد ْيقَةُ الطا ِه َرة‬
ِ ‫الز ْه َر‬ ِ
َ ُ‫صلَّى هللا‬
،‫علَ ْي ُك ْم‬ َ ‫طفَى‬ َ ‫ص‬ ْ ‫سَلَلَ ِت َك َو ِع ْت َر ِة ْال ُم‬
ُ ‫س ِيدَي ِْن‬
َّ ‫ال‬
414

Perkara yang mengherankan serta mengerikan setelah pengingkaran terhadap


Imamahmu adalah perampasan terhadap tanah Fadak milik Shiddiqah Ath-
Thahirah Fatimah Az-Zahra penghulu wanita seluruh alam dan mereka telah
menolak kesaksianmu dan kesaksian dua penghulu surga (Al-Hasan dan Al-
Husein) dari keturunanmu dan keluarga al-Musthafa, shalawat Allah senantiasa
tercurahkan atas kalian semua.

َ‫ َو َرفَ َع َم ْن ِزلَتَ ُكم َوا َ َبان‬،‫علَى ْاَلُ َّم ِة دَ َر َجتَ ُك ْم‬


َ ‫َوقَدْ ا َ ْعلَى هللاُ تَ َعالَى‬
‫ط َّه َر ُك ْم‬َ ‫جْس َو‬َ ‫الر‬ ِ ‫ع ْن ُك ُم‬
َ ‫َب‬ َ ‫ فَاَذْه‬، َ‫علَى ْال َعالَ ِميْن‬
َ ‫ضلَ ُكم َوش ََّرفَ ُك ْم‬ْ َ‫ف‬
َ ُ‫ قا َل هللا‬،ً‫ت َْط ِهيْرا‬
: ‫ع َّز َو َج َّل‬
Sungguh Allah telah meninggikan derajat kalian atas umat, mengangkat
kedudukan kalian, keutamaan dan kemuliaan kalian atas seluruh alam dan
menghilangkan perbuatan keji dari kalian serta menyucikan kalian sesuci-
sucinya. Allah Swt telah berfirman:

‫سهُ ْال َخي ُْر‬


َّ ‫عا َو ِإذَا َم‬
ً ‫ش ُّر َج ُزو‬ ً ‫سانَ ُخ ِلقَ َهلُو‬
َّ ‫عا ِإذَا َم‬
َّ ‫سهُ ال‬ ِ ْ ‫( ِإ َّن‬
َ ‫اإل ْن‬
َ ‫عا ِإ ََّل ْال ُم‬
) َ‫ص ِلين‬ ً ‫َمنُو‬
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia
ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. Dan apabila ia mendapat kebaikan ia
amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat

‫ِ ِم ْن‬،‫ص َياء‬ِ ‫س ِيدَ ْاَلَ ْو‬َ ‫ت َيا‬ َ ‫ َوا َ ْن‬،‫طفى‬ َ ‫ص‬ْ ‫فَا ْست َْثنَى هللاُ تَعَالَى َن ِب َّيهُ ْال ُم‬
‫س ْه َم‬
َ ‫وك‬
َ ‫ض‬ ِ ‫ع ِن ْال َح‬
ُ ‫ ثُ َّم ا َ ْف َر‬،‫ق‬ َ ‫ظلَ َم َك‬
َ ‫ فَ َما ا َ ْع َمهَ َم ْن‬،‫ق‬ ِ ‫َج ِمي ِْع ْالخ َْل‬
،ً‫ع ْن ا َ ْه ِل ِه َج ْورا‬َ ‫ َوا َ َحادُو‬،ً‫ذَ ِوي ْالقُ ْر َبى َم ْكرا‬
Yaitu nabi-Nya al-Musthafa dan engkau wahai penghulu para washi dari
seluruh makhluk. Betapa sesat orang yang telah menzalimimu dalam urusan
Imamah yang menjadi hakmu kemudian dengan tipu daya mereka Dzu Al-
Qurba diwajibkan atasmu. Mereka dengan paksa telah merampas tanah Fadak
dari pemiliknya.

ِ‫ع ْن ُه َما ِب َما ِع ْندَ هللا‬ َ ً‫علَى َما اَجْ َر َيا َر ْغ َبة‬ َ ‫ اَجْ َر ْيتَ ُه ْم‬،‫فَلَ َّما آ َل ْاَلَ ْم ُر اِلَي َْك‬
ِ‫سَلَ ُم ِع ْندَ ْال َوحْ دَة‬ َّ ‫علَ ْي ِه ُم ال‬
َ ‫اء‬ َ ْ َ‫ت ِمحْ َنتُ َك ِب ِه َما ِم َحن‬
ِ ‫اَل ْن ِب َي‬ ْ ‫ فَا َ ْش َب َه‬،‫لَ َك‬
ِ ‫علَى ْال ِف َر‬
َ ‫اش الذَّ ِب ْي َح‬
‫علَ ْي ِه‬ َ ‫ت‬ ِ ‫ت ِفي ْال َب َيا‬ َ ‫ َوا َ ْش َب ْه‬،‫ار‬
ِ ‫ص‬ َ ‫اَل ْن‬َ ْ ‫عدَ ِم‬ َ ‫َو‬
،‫سَلَ ُم‬َّ ‫ال‬
Ketika Imamah kembali ketanganmu, demi mendapatkan keridhaan di sisi Allah
engkau serahkan kembali perkara itu kepada mereka, sampai-sampai
415

kesedihanmu seperti kesedihan para Nabi saat mereka dibiarkan sendiri tanpa
penolong seorang pun. Ketika tidur di atas dipan Rasulullah (dimalam lailatul
mabit) seperti keadaan Ismail as

ْ‫صا ِبرا ً ُمحْ تَسِبا ً اِذ‬ َ ‫ت َك َما اَطا‬


َ ‫ع اِ ْس َما ِع ْي ُل‬ َ َ ‫ َوا‬،‫اب‬
َ ‫ط ْع‬ َ ‫اِذْ ا َ َجب‬
َ ‫ْت َك َما ا َ َج‬
: ُ‫قا َل لَه‬
Engkau memenuhi pemerintah-Nya sebagaimana Ismail as telah memenuhi
perintah Nya dan engkau telah menaati-Nya. sebagaimana Ismail as telah
menaati-Nya dengan penuh kesabaran kala ayahnya berkata kepadanya

ِ ‫ظ ْر َماذَا ت ََرى قَا َل َيا ا َ َب‬


‫ت‬ ُ ‫ي ا ِِني ا َ َرى فِي ْال َمن َِام ا َ ِني ا َذْ َب ُح َك فَا ْن‬ َّ ‫( َيا بُ َن‬
َّ ‫ست َِجدُ ِني ا ِْن شَا َء هللاُ ِمنَ ال‬
،) َ‫صا ِب ِر ْين‬ َ ‫ا ْف َع ْل َما تُؤْ َم ُر‬
“Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu?” Isma’il menjawab:
“Wahai Ayahandaku, lakukanlah apa yang diperintahkan oleh Allah
kepadamu; insya Allah engkau akan mendapati diriku termasuk orang-orang
yang sabar”.

‫ض َج َع‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬


ْ َ‫ َوا َ َم َر َك َا َ ْن ت‬،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬ َ ‫ي‬ُّ ‫ت لَ َّما ا َ َبات ََك ال َّن ِب‬
َ ‫َو َكذَ ِل َك ا َ ْن‬
‫علَى‬ َ ‫ِك‬ َ ‫ َو ِل َن ْفس‬،ً‫ْت اِلَى اِ َجا َب ِت ِه ُم ِطيعا‬ َ ‫ِك اَس َْرع‬ َ ‫فِي َم ْرقَ ِد ِه َواقِيا ً لَهُ ِب َن ْفس‬
‫ع ْن َج ِم ْي ِل فِ ْع ِل َك ِبقَ ْو ِل ِه‬
َ َ‫عت ََك َوا َ َبان‬ َ ‫طا‬ َ ‫ش َك َر هللاُ تَ َعالَى‬ َ َ‫ ف‬،ً‫ْالقَ ْت ِل ُم َو ِطنا‬
: ُ‫َج َّل ِذ ْك ُره‬
Begitu juga ketika Nabi memerintahkanmu tidur di pembaringan beliau karena
rasa melindungi, engkau segera melaksanakannya sebaga tanda ketaatan dan
engkau siap menghadapi kematian yang sewaktu-waktu dapat menghampirimu.
Kemudian Allah membalas ketaatanmu dan mengabadikan perilaku baikmu
dengan firman-Nya:

،)ِ‫ضاةِ هللا‬ َ ‫اس َم ْن َي ْش ِرى َن ْف‬


َ ‫سهُ ا ْب ِتغَا ًء َم ْر‬ ِ ‫( َو ِمنَ ال َّن‬
Dan sebagian manusia yang bersedia mengorbankan dirinya demi mendapat
ridha Allah.

َ ‫ فَاَع َْر‬،ً‫ف ِحيلَةً َو َم ْكرا‬


‫ض‬ ُ ‫اح‬ ِ ‫ص‬ َ ‫ت ْال َم‬ ِ ‫ثُ َّم ِمحْ َنتُ َك َي ْو َم‬
ِ ‫ص ِفيْنَ َوقَدْ ُرفِ َع‬
َّ ‫ف ْال َح ُّق َواتُّ ِب َع‬
،‫الظ ُّن‬ َ ‫ع ِز‬ َّ ‫ال‬
ُ ‫ َو‬،‫ش ُّك‬
Lantas cobaan yang menimpamu pada peristiwa Shiffin ketika banyak mushaf
dipancangkan sebagai tipu-daya licik yang berakibat munculnya keraguan (bagi
416

sebagian orang) sehingga menyebabkan kebenaran mulai dijauhi dan prasangka


mulai diikuti.

َ ‫علَى قَ ْو ِم ِه فَتَفَ َّرقُوا‬


ُ‫ع ْنه‬ َ ‫سى‬ َ ‫ارونَ اِذْ ا َ َّم َرهُ ُمو‬
ُ ‫ت ِمحْ َنةَ َه‬
ْ ‫ا َ ْش َب َه‬
: ‫ون يُنَادِى ِب ِه ْم َو َيقُو ُل‬ ُ ‫َار‬ ُ ‫َوه‬
Kesedihanmu menyerupai kesedihan Harun as ketika Musa as telah
mengangkatnya sebagai pemimpin bagi kaumnya tapi mereka malah berpecah-
pecah darinya, Harun as memanggil-manggil mereka seraya berkata:

َّ ‫( َيا قَ ْو ِم اِ َّن َما فُ ِت ْنتُ ْم ِب ِه َوا َِّن َر َّب ُك ُم‬


،‫الرحْ َم ُن فَاتَّ ِبعُ ِني َوا َ ِط ْيعُوا ا َ ْم ِري‬
،)‫سى‬ َ ‫عا ِك ِفيْنَ َحتَّى َي ْر ِج َع اِلَ ْينَا ُمو‬ َ ‫قَالُوا لَ ْن َنب َْر َح‬
َ ‫علَ ْي ِه‬
wahai kaumku sesungguhnya kalian akan diuji dengan Sapi Samiri dan
sesungguhnya Tuhan kalian adalah Maha Pengasih maka ikutilah dan taatilah
aku. Kepada Harun as, mereka berkata Kami tidak akan meningalkan nya
sampai Musa kembali kepada kami."

َ ‫ف قُ ْل‬
،‫ت َيا قَ ْو ِم اِ َّن َما فُ ِت ْنتُ ْم ِب َها َو ُخ ِد ْعتُ ْم‬ ُ ‫اح‬ َ ‫ت ْال َم‬
ِ ‫ص‬ ِ ‫ت لَ َّما ُر ِف َع‬
َ ‫َو َكذَ ِل َك ا َ ْن‬
،‫علَ ْي ِه ْم‬
َ ‫ْت‬َ ‫ فَا َ َبي‬،‫ب ْال َح َك َمي ِْن‬ َ ‫ص‬ْ ‫ع ْوا َن‬ َ ْ‫ َوا ْستَد‬،‫علَي َْك‬ َ ‫ص ْو َك َوخَالَفُوا‬ َ َ‫فَع‬
َ ‫ضتَهُ اِلَ ْي ِه ْم فَلَ َّما ا َ ْسفَ َر ْال َح ُّق َو‬
َ‫س ِفه‬ ْ ‫ َوفَ َّو‬،‫ت اِلَى هللاِ ِم ْن فِ ْع ِل ِه ْم‬ َ ْ‫َوتَ َب َّرأ‬
،‫ْال ُم ْن َك ُر‬
Begitu pula ketika Al-Quran diangkat engkau berkata, “Wahai kaumku
sesungguhnya kalian akan diuji dan diperdaya dengannya Tapi mereka telah
menentang dan melawanmu dan mereka meminta kepadamu untuk mengangkat
dua hakim tapi engkau menolaknya dan engkau telah berlepas tangan dari
perbuatan mereka dan dengan terpaksa engkau serahkan perkara tersebut
kepada mereka sendiri. Maka ketika kebenaran di tampakkan dan kebodohan
serta kesalahan perbuatan menjadi nyata kemudian mereka mengakui kekeliruan
dan kezaliman diri mereka.

َ ‫ َوا َ ْلزَ ُم‬،ِ‫ص ِد اِ ْختَلَفُوا ِم ْن َب ْع ِده‬


‫وك‬ ْ َ‫ع ِن ْالق‬ َ ‫الزلَ ِل َو ْال َج ْو ِر‬ َّ ‫َوا ْعت ََرفُوا ِب‬
‫ َواَبا ُ ُحوا ذَ ْن َب ُه ُم الَّذِي‬،ُ‫ظ ْرتَه‬
َ ‫سفَ ٍه التَّحْ ِكي َْم الَّ ِذي ا َ َب ْيتَهُ َوا َ َحبُّوهُ َو َح‬
َ ‫علَى‬
َ
،‫صي َْر ٍة َوهُدَى‬ ِ ‫ج َب‬ِ ‫علَى َن ْه‬ َ ‫ت‬ َ ‫ا ْقت ََرفُوهُ َوا َ ْن‬
Tetapi mereka setelah itu tetap berselisih dan memaksamu atas kebodohan
tahkim padahal engkau telah menolaknya tapi mereka menyukainya, lalu
mereka menganggap engkau telah bersalah dan mereka membenarkan dosa dan
kesalahan yang telah mereka lakukan. Engkau wahai Amirul Mukminin, senan-
tiasa berada di jalan yang benar dan hidayah.
417

‫ َوفِي‬، َ‫ص ِريْن‬ ِ ‫ق ُم‬ِ ‫علَى ال ِنفَا‬ َ ‫ فَ َما زَ الُوا‬،‫مى‬ ً ‫ع‬ َ ‫ضَلَلَة َو‬ َ ‫سن َِن‬ ُ ‫علَى‬ َ ‫َوهُ ْم‬
‫س ْي ِف َك َم ْن‬ َ ‫ فَا َ َم‬،‫ْالغَي ِ ُمت ََر ِد ِديْنَ َحتَّى اَذَاقَ ُه ُم هللاُ َو َبا َل ا َ ْم ِر ِه ْم‬
َ ‫ات ِب‬
‫ي َوه ََوى‬ َ ‫ش ِق‬َ َ‫ ف‬،‫عا َندَ َك‬ َ
sedangkan mereka senantiasa berada dalam kesesatan dan kebutaan, mereka
senantiasa berada pada kemunafikan dan terombang-ambing dalam kegelapan
hingga mereka merasakan balasan dan siksaan atas perbuatan mereka. Maka
akan dimatikan dengan pedangmu orang yang telah menentangmu. maka
sengsaralah ia dan akan dilemparkan ke jurang api neraka.

ً‫علَي َْك غا ِد َيةً َو َرا ِئ َحة‬


َ ِ‫صلَ َواتُ هللا‬ َ ،‫ِي‬ َ ‫س َعدَ فَ ُهد‬ َ ‫َواَحْ َيا ِب ُح َّج ِت َك َم ْن‬
ْ ‫ط ْال َما ِد ُح َو‬
،‫صفَ َك‬ ُ ‫ فَ َما ي ُِح ْي‬،ً‫عا ِكفَةً َوذَا ِه َبة‬
َ ‫َو‬
dan akan dihidupkan dengan hujjahmu orang yang beruntung maka ia akan
diberi petunjuk. shalawat Allah terlimpah atasmu dalam di awal, di akhir, diam
dan pergimu. Pujian tidak akan meliputi segala sifat (kesempurnaan) mu.

ُ َ‫ َوا َ ْخل‬،ً‫ق ِع َبادَة‬


‫ص ُه ْم‬ ِ ‫س ُن ْالخ َْل‬َ ْ‫ت اَح‬ َ ‫ ا َ ْن‬،‫ضلَ َك‬ْ َ‫الطا ِع ُن ف‬ َّ ‫ط‬ ُ ‫َوَلَ يُحْ ِب‬
،‫ِك‬ َ ‫ت ُحدُودَ هللاِ ِب ُج ْهد‬ َ ‫ اَقَ ْم‬،‫ع ِن ال ِدي ِْن‬َ ‫ َواَذَّبُ ُه ْم‬،ً‫زَ َهادَة‬
dan tidak akan menjatuhkan keutamaanmu segala celaan yang terlontar
untukmu, engkau adalah sebaik-baik makhluk dari sisi peribadatan, dan paling
ikhlasnya (makhluk) dari sisi kezuhudan. dan yang paling melebur dalam
agama, telah engkau tegakkan hukum-hukum Allah dengan penuh
kesungguhan.

ِ ‫ب ْال ُح ُرو‬
ُ‫ َوتَ ْه ِتك‬،‫ب ِب َبنَا ِن َك‬ َ ‫ تُ ْخ ِمدُ لَ َه‬،‫س ْي ِف َك‬ ِ ‫سا ِك َر ْال َم‬
َ ‫ار ِقيْنَ ِب‬ َ ‫ع‬
َ ‫ت‬ َ ‫َوفَلَ ْل‬
،‫ق‬ِ ‫ْح ْال َح‬
ِ ‫ص ِري‬ َ ‫ع ْن‬َ ‫اط ِل‬ِ ‫ْس ْال َب‬َ ‫ِف لَب‬ُ ‫ َوتَ ْكش‬،‫ش َب ِه ِب َب َيا ِن َك‬ َ ُ ‫ست‬
ُّ ‫ور ال‬ ُ
Engkau mencerai-beraikan pasukan kaum Mariqin (orang-orang yang
menyimpang) dengan pedangmu. engkau memadamkan kobaran api peperangan
dengan ujung jarimu. engkau robek-robek tirai keraguan dengan argumen-
argumen mu engkau singkirkan jubah kebatilan dari kebenaran sejati,

َ ‫هللا تَ َعالى لَ َك ِغ ًنى‬


ِ ْ‫ع ْن َمد‬
‫ح‬ ِ ‫ح‬ ِ ْ‫ َوفِي َمد‬،‫هللا لَ ْو َمةُ َلَ ِئم‬
ِ ‫َلَ تَأ ُخذُ َك فِي‬
ِ ‫ْال َماد ِِحيْنَ َوتَ ْق ِري ِْظ ْال َو‬
: ‫ قا َل هللاُ تَ َعالَى‬، َ‫اص ِفيْن‬
demi agama Allah engkau abaikan celaan para pencela, engkau merasa cukup
dengan pujian Allah daripada pujian para pemuji dan sanjungan para penjilat.
Allah berfirman,
418

َ َ‫علَ ْي ِه فَ ِم ْن ُه ْم َم ْن ق‬
‫ضى‬ َ َ‫عا َهدُوا هللا‬َ ‫صدَقُوا َما‬ َ ‫( ِمنَ ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ ِر َجا ٌل‬
،)ً‫نَحْ َبهُ َو ِم ْن ُه ْم َم ْن َي ْنت َِظ ُر َو َما َبدَّلُوا تَ ْب ِد ْيَل‬
Diantara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang
telah mereka janjikan ke pada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur.
Dan di antara mereka ada pula yang menunggu nunggu dan mereka tidak
sedikit pun mengubah janjinya,

ُ ‫صدَقَ َك َر‬
‫سو ُل‬ َ ‫ارقِيْنَ َو‬ ِ ‫ت ال َّنا ِك ِثيْنَ َو ْالقَا ِس ِطيْنَ َو ْال َم‬َ ‫ْت ا َ ْن قَت َْل‬َ ‫َولَ َّما َرأَي‬
:‫ت‬ َ ‫ْت ِب َع ْه ِد ِه قُ ْل‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َو ْعدَهُ فَا َ ْوفَي‬ َ ‫هللا‬ ِ
dan engkau telah berperang melawan para pelanggar janji (Nakitsin) penganiaya
(Qasithin) dan para penyimpang (Mariqin), Rasulullah saw telah membenarkan
janjimu serta engkau telah menepati janjinya

‫ث ا َ ْشقَاهَا ؟ وا ِثقا ً ِبا َ َّن َك‬ ُ ‫ب ه ِذ ِه ِم ْن َه ِذ ِه ؟ ا َ ْم َمتَى ُي ْب َع‬ َ ‫ض‬َ ‫ا َ َما آنَ ا َ ْن تُ ْخ‬
‫ ُم ْستَ ْبش ٌِر‬،ِ‫علَى هللا‬ َ ‫ قَا ِد ٌم‬،‫ص ْي َرةٍ ِم ْن ا َ ْم ِر َك‬ ِ ‫علَى َب ِينَة ِم ْن َر ِب َك َو َب‬
َ
، ‫ َوذَ ِل َك هُ َو ْالفَ ْو ُز ْال َع ِظ ْي ُم‬،‫ِب َب ْي ِع َك الَّذِي با َي ْعتَهُ ِب ِه‬
dan engkau belum sampaikah waktu dimana berlumuran darah? ataukah akan
diutus orang yang paling celakanya manusia? Dengan penuh keyakinan bahwa
engkau adalah bukti dan hujjah dari Tuhan dan engkau mengetahui atas segala
urusanmu, membawa kabar gembira perihal daganganmu yang engkau perjual
belikan dengan-Nya berupa keuntungan yang besar.

ْ َ ‫ َوا‬،‫ ِب َج ِمي ِْع لَعَنَا ِت َك‬،‫اء ا َ ْن ِب َيا ِئ َك‬


‫ص ِل ِه ْم‬ ِ ‫ص َي‬ ِ ‫اَللـ ُه َّم ْالعَ ْن قَتَلَةَ ا َ ْن ِب َيا ِئ َك َوا َ ْو‬
َ‫ َو َج َحدَهُ َب ْعد‬،ُ‫ع ْهدَه‬ َ ‫ َوا َ َن َك َر‬،ُ‫ب َو ِلي ََّك َحقَّه‬ َ ‫ص‬ َ ‫غ‬ َ ‫ َو ْال َع ْن َم ْن‬،‫َار َك‬ ِ ‫َح َّر ن‬
ِ ُ‫ت لَه‬
، َ‫الديْن‬ َ ‫اَل ْق َر ِار ِب ْال ِوَلَ َي ِة لَهُ َي ْو َم ا َ ْك َم ْل‬
ِ ْ ‫ْال َي ِقي ِْن َو‬
Ya Allah, laknatlah dengan semua bentuk laknat orang-orang yang telah
membunuh para Nabi-Mu dan semua washi Nabi-Nabi-Mu dan sampaikanlah
kepada mereka panasnya api neraka, dan orang yang telah merampas hak-hak
wali-Mu, mengingkari keputusannya dan menentangnya setelah meyakini dan
mengikrarkan kepemimpinannya di hari Ghadir Khum saat disempurnakannya
agama.

،‫ارهُم‬
َ ‫ص‬َ ‫ع ُه ْم َوا َ ْن‬ َ ‫اَللـ ُه َّم ْال َع ْن قَتَلَةَ ا َ ِمي ِْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َو َم ْن‬
َ ‫ظلَ َمهُ َوا َ ْش َيا‬
Ya Allah, laknatlah semua orang beserta pengikut dan pendukungnya yang telah
membunuh dan menzalimi Amirul Mukminin.
419

،‫َاص ِر ْي ِه‬ َ َ‫ َو ْال ُمتَا ِب ِعيْن‬،‫سي ِْن َوقَا ِت ِل ْي ِه‬


ِ ‫ َون‬،ُ‫عد َُّوه‬ َ ‫ظا ِل ِمي ْال ُح‬
َ ‫اَللـ ُه َّم ْالعَ ْن‬
،ً‫اضيْنَ ِبقَ ْت ِل ِه َوخَاذِل ْي ِه لَ ْعنا ً َو ِب ْيَل‬ِ ‫الر‬
َّ ‫َو‬
Ya Allah, laknatlah dengan semua laknat dan siksaan yang sangat pedih semua
orang yang telah menzalimi dan membunuh al-Husein, mereka yang ikut
memusuhinya dan mereka yang rela dengan terbunuhnya al-Husein dan tidak
menolongnya.

،‫ظلَ َم آ َل ُم َح َّم ٍد َو َما ِن ِع ْي ِه ْم ُحقُوقَ ُه ْم‬ َ ‫اَللـ ُه َّم ْال َع ْن ا َ َّو َل‬
َ ‫ظا ِل ٍم‬
Ya Allah, laknatlah orang yang pertama kali berbuat zalim atas keluarga Nabi
Muhammad dan orang yang mencegah hak-hak mereka

‫ َو ُك َّل ُم ْستَن ِب َما‬،‫ب َِلَ ِل ُم َح َّم ٍد ِباللَّ ْع ِن‬ ٍ ‫َاص‬ َ ‫ص ا َ َّو َل‬
ِ ‫ظا ِل ٍم َوغ‬ َّ ‫اَللـ ُه َّم ُخ‬
‫س َّن اِلَى َي ْو ِم ْال ِق َيا َم ِة‬
َ
Ya Allah, khususkan laknat bagi prakarsa kezaliman dan perampasan (hak)
keluarga Nabi Muhammad beserta semua orang yang mengikuti prakarsanya
sampai hari kiamat.

‫ َوآ ِل ِه‬، َ‫ص ٍييْن‬ ِ ‫س ِي ِد ْال َو‬ َ ‫علَى‬


َ ٍ ‫ع ِلي‬ َ ‫ َو‬، َ‫علَى ُم َح َّم ٍد خَات َِم ال َّن ِب ِييْن‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
َ ْ َ‫ َواجْ َع ْل َنا ِب ِه ْم ُمتَ َم ِس ِكيْنَ َو ِب ِوَلَ َي ِت ِه ْم ِمنَ ْالفَا ِئ ِزيْن‬، َ‫الطاهِرين‬
َ‫اَل ِم ِنيْن‬ َّ
. َ‫علَ ْي ِه ْم َوَلَ هُ ْم َيحْ زَ نُون‬ َ ‫ف‬ ٌ ‫الَّ ِذيْنَ َلَ خ َْو‬
Ya Allah, limpahkan shalawat atas Nabi Muhammad penutup para Nabi, dan
Ali sebagai penghulu para washi, beserta seluruh keluarga sucinya, dan
jadikanlah kami sebagai yang berpegang teguh terhadap wilayah mereka
sehingga orang yang beruntung dan aman sehingga tidak merasa takut dan
gentar.

Dalam kitab Hadiyat az-Za'ir, telah kami sebutkan bahwa ziarah ini dibaca
dalam banyak kesempatan. baik dari dekat maupun jauh maka tidak
dikhususkan untuk hari waktu dan tempat tertentu. Tidak pelak lagi, doa ini
mengandung manfaat luar biasa yang dapat diamalkan oleh orang-orang yang
ingin beribadah dan merindukan berziarah kepada penghulu para wali Amirul
Mukminin Ali as

Keenam: Membaca doa Ziarah Hari Ghadir yang terdapat dalam


kitab Al-Iqbal oleh Imam Ja’far As-Shadiq as, baik hadir di
pusara suci beliau as atau dari kejauhan
420

ِ ‫علَى َو ِل ِي َك َوا َ ِخي َن ِب ِي َك َو َو ِزي ِْر ِه َو َح ِب ْي ِب ِه َو َخ ِل ْي ِل ِه َو َم ْو‬


‫ض ِع‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
،‫ِس ِر ِه َو ِخ َي َر ِت ِه ِم ْن اُس َْر ِت ِه‬
Ya Allah, sampaikan shalawat atas wali Mu dan saudara Nabi-Mu. wakilnya,
kekasihnya, dan penampung semua rahasianya, pribadi yang dipilihnya dari
keluarganya.

َ‫ف ِع ْت َر ِت ِه الَّ ِذيْن‬ َ ‫ص ْف َو ِت ِه َوخَا ِل‬


ِ ‫ َوا َ ْش َر‬،‫ص ِت ِه َوا َ ِم ْي ِن ِه َو َو ِل ِي ِه‬ َ ‫ص ِي ِه َو‬
ِ ‫َو َو‬
،‫آ َمنُوا ِب ِه‬
Washinya, pilihannya, temannya yang paling ikhlas, kepercayaannya dan
penolongnya. Orang termulia dari keluarganya yang pertama kali beriman
kepadanya,

،‫ي اِلَى ش َِر ْي َع ِت ِه‬ َ ‫ َوالدَّا ِع‬،‫ق ِب ُح َّج ِت ِه‬ِ ‫اط‬ ِ ‫ َوال َّن‬،‫ب ِح ْك َم ِت ِه‬ ِ ‫ َو َبا‬،‫َوا َ ِبي ذُ ِر َّي ِت ِه‬
، َ‫س ِي ِد ْال ُم ْس ِل ِميْن‬
َ ،‫علَى ا ُ َّم ِت ِه‬ ُ ‫علَى‬
َ ‫ َو َخ ِل ْيفَ ِت ِه‬،‫س َّن ِت ِه‬ َ ‫اضي‬ ِ ‫َو ْال َم‬
Ayah dari keturunannya, pintu hikmahnya, berbicara dengan hujjah dan
dalilnya, mengajak manusia kepada syariat dan agamanya, tetap konsisten pada
sunahnya dan khafahnya atas umatnya dan penghulu kaum muslimin.

‫علَى ا َ َح ٍد‬ َ ‫صلَّي‬


َ ‫ْت‬ َ ‫ض َل َما‬ َ ‫ ا َ ْف‬، َ‫ َوقَا ِئ ِد ْالغُ ِر ْال ُم َح َّج ِليْن‬، َ‫َوا َ ِمي ِْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬
،‫اء ا َ ْن ِب َيا ِئ َك‬
ِ ‫ص َي‬ ْ َ ‫ِم ْن خ َْل ِق َك َوا‬
ِ ‫ص ِف َيا ِئ َك َوا َ ْو‬
Pemimpin orang-orang yang beriman dan bertakwa. Shalawat Allah terlimpah
atasmu shalawat yang lebih utama dari shalawat yang engkau limpahkan kepada
mahluk-Mu, manusia pilihan-Mu dan semua washi para nabi-Mu.

َ ُ‫صلَّى هللا‬
،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َما ُح ِم َل‬ َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِني ا َ ْش َهدُ ا َ َّنهُ قَدْ َبلَّ َغ‬
َ ‫ع ْن َن ِب ِي َك‬
Ya Allah, sesungguhnya aku bersaksi bahwa ia telah menyampaikan apa yang
telah dibebankan Nabi saw kepadanya,

َ ‫ظ َو َح ِف‬
َ ‫ظ َما ا ْستُو ِد‬
،‫ع‬ َ ‫عى َما ا ْستُحْ ِف‬
َ ‫َو َر‬
Menjaga apa yang telah diminta untuk dijaganya. menjaga apa yang telah
diamanatkan kepadanya

،‫س ِب ْي ِل َك‬َ ‫عا اِلَى‬


َ َ‫ َود‬،‫ام اَحْ َكا َم َك‬ َ َ‫ َواَق‬،‫ َو َح َّر َم َح َرا َم َك‬،‫َو َحلَّ َل َحَلَلَ َك‬
َ ‫ع ْن‬
‫س ِب ْي ِل َك‬ َ َ‫ َو َجا َهدَ ال َّنا ِك ِثيْن‬،‫عادَى ا َ ْعدَا َء َك‬ َ ‫َو َوالَى أ َ ْو ِل َيا َء َك َو‬
،‫ع ْن ا َ ْم ِر َك‬ َ َ‫ارقِيْن‬ ِ ‫َو ْالقَا ِس ِطيْنَ َو ْال َم‬
421

dan menghalalkan apa yang telah Engkau halalkan dan mengharam- kan apa
yang telah Engkau haram- kan. Telah menegakkan semua hukum-Mu, telah
mengajak manusia untuk menuju ke jalan-Mu. mencintai para kekasih-Mu
memusuhi para musuh-Mu, telah berjihad melawan para pelanggar janji dari
jalan dan agama-Mu (dalam Perang Jamal) dan orang-orang zalim (dalam
Perang Shiffin) dan para penyimpang dari agama-Mu (Khawarij).

ِ َ‫ َلَ تَأ ُخذُهُ فِي هللاِ لَ ْو َمةُ َل‬،‫غي َْر ُمدْ ِب ٍر‬
‫م َحتَّى‬،‫ئ‬ َ ً‫صا ِبرا ً ُمحْ تَسِبا ً ُم ْق ِبَل‬
َ
،‫ضا َء‬ َ َ‫سلَّ َم اِلَي َْك ْالق‬
َ ‫ضا َو‬ ِ ‫َبلَ َغ فِي ذَ ِل َك‬
َ ‫الر‬
Ia senantiasa bersabar dan tak pernah berpaling dari-Mu dan tidak pernah
mengangap celaan orang yang mencela sehingga ia sampai ke maqarn
keridhaan-Mu dan menerima semua Ketentuan dan ketetapan-Mu,

،‫ص َح لَ َك ُمجْ تَ ِهدا ً َحتَّى اَتَاهُ ْال َي ِقي ُْن‬


َ ‫ع َبدَ َك ُم ْخ ِلصا ً َو َن‬
َ ‫َو‬
ia telah beribadah kepada-Mu dengan penuh keikhlasan dan karena Engkau ia
telah menasihati (manusia) dengan bersungguh-sungguh sampai yakin (ajal)
menghampirinya

،ً‫ضيا ً زَ ِكيا ً هَادِيا ً َم ْهدِيا‬


ِ ‫ً َر‬،‫س ِعيْدا ً َو ِليا ً تَ ِقيا‬
َ ً ‫ش ِهيْدا‬
َ ،‫ضتَهُ اِلَي َْك‬
ْ ‫فَقَ َب‬
dan Engkau telah memanggilnya ke sisi-Mu dalam keadaan syahid, bahagia,
terkasihi, bertakwa, dirid‫ا‬ai, suci dan sebagai pemberi petunjuk

‫علَى ا َ َح ٍد ِم ْن‬ َ ‫صلَّي‬


َ ‫ْت‬ َ ‫ض َل َما‬ َ ‫ ا َ ْف‬،‫علَ ْي ِه‬
َ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
. َ‫ َيا َربَّ ْال َعالَ ِميْن‬،‫ص ِف َيا ِئ َك‬ْ َ ‫ا َ ْن ِب َيا ِئ َك َوا‬
Ya Allah, sampaikan shalawat untuk Nabi Muhammad beserta keluarganya
sebaik-baik shalawat yang pernah Engkau sampaikan kepada salah seorang dari
para nabi dan kekasih-Mu, Wahai Tuhan alam semesta.

Sayyid Ibn Thawus menyebutkan dalam kitab Mishbah az Za'ir bahwa berkaitan
dengan hari tersebut terdapat ziarah lain yang tidak diketahui kekhususan
untuknya, aku telah menggabung dua ziarah yang tadi telah disebutkan oleh
Allamah Majlisi dalam kitab Tuhfah dijadikan dua ziarah: ziarah kedua dan
ketiga.

Ketujuh: Membaca doa Ziarah Jami’ah al-Kabirah 14


Ma’shumin, baik hadir di pusara suci beliau as atau dari
kejauhan
422

Doa ini bisa Anda Rujuk pada amalan Hari Raya Idul Adha di buku ini

Kedelapan: Membaca Doa Rasulullah Saw yang dikenal Doa


Ta’widz (Doa Perlindungan)

،‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ مٰ ِن‬
َّ ‫هللا‬
ِ ‫ِبس ِْم‬
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫ض‬ ِ ‫ َو َر‬،‫ب اْلخ ََرةِ َو ْاِل ُ ْولَى‬


ِ ‫ب ْاِل َ ْر‬ ِ ‫ ِبس ِْم هللاِ َر‬،‫اء‬ِ ‫ِبس ِْم هللاِ َخي ِْر ْاِل َ ْس َم‬
،‫اء‬ِ َ‫ض ُّر َم َع اس ِْم ِه َك ْي ِد ْاِل َ ْعد‬
ُ ‫ِي ََل َي‬ْ ‫ الَّذ‬،‫اء‬ِ ‫س َم‬َّ ‫َوال‬
Dengan nama Allah sebaik-baiknya Nama, dengan nama Allah Tuhan yang
mengawali dan mengakhiri, Tuhan pemilik langit dan bumi, yang dengan nama-
Nya segala tipu daya musuh tidak membahayakan

‫ت‬ َ َ‫ َو ِب ْالق‬،‫اء‬
َ ‫ اللَّ ُه َّم ا َ ْن‬،‫س ِم ِب َها َي ْك ِفى َم ْن اِ ْستَ َكفَى‬ َ ْ ‫َو ِب َها تُدْفَ ُع ُك ُّل‬
ِ ‫اَلس َْو‬
،ُ‫ق َو َر ِازقَه‬ٍ ‫ئ ُك ِل َم ْخلُ ْو‬ ُ ‫ار‬ِ ‫ َو َب‬،ُ‫ش ْيءٍ َوخَا ِلقَه‬ َ ‫َربُّ ُك ِل‬
Dan dengan nama-Nya dicegah segala keburukan, dan dengan bersumpah atas
nama-Nya tercukupi orang yang meminta ketercukupan, Ya Allah, Engkaulah
Tuhan segala sesuatu dan Penciptanya Pencipta segala makhluk dan Pemberi
rezekinya

‫ َو ُم ِعي ُْن‬،ُ‫اص َمه‬ِ َ‫َّار َو ق‬ٍ ‫ئ ُك ِل َجب‬ ُ ِ‫ َو َكاف‬،ُ‫عا ِل َمه‬


َ ‫ش ْيءٍ َو‬ َ ‫صى ُك ِل‬ ِ ْ‫َو ُمح‬
،ُ‫اح َمه‬
ِ ‫ق َو َر‬ٍ ‫ َو َب ُّر ُك ِل َم ْخلُ ْو‬،ُ‫اص ُمه‬
ِ ‫ع‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ ‫ُك ِل ُمت ََو ِك ٍل‬
Penguji segala sesuatu dan pengajarnya, pencukup segala hal yang besar dan
penghancurnya, penolong setiap orang yang bertawakkal dan pelindungnya,
pemberi kebaikan kepada semua makhluk dan Merahmatinya

َ ‫ تَ َعالَي‬،‫ش ِب ْيهَ فَيُ َعا ِدلُ َك‬


‫ْت‬ َ ‫ َو ََل‬،‫ َو َلَ ِندٌّ فَيُقَا ِو ُم َك‬،‫ضدٌّ فَيُ َعا ِند َُك‬ ِ ‫ْس لَ َك‬َ ‫لَي‬
ُ‫ص ْمتُ َوأ َ ْسقَ ْمتُ ت ََو َج ْهت‬ َ َ‫ اللَّ ُه َّم ِب َك اِ ْعت‬،‫علُ ًّوا َك ِبي ًْرا‬
ُ ‫ع ْن ذَ ِل َك‬
َ ‫ع ْن ذَ ِل َك‬
َ
، ُ‫علَي َْك اِعْت َمدْت‬ َ ‫َو‬
Tidak ada penentang atas-Mu yang kemudian menentang-Mu, dan tidak ada
yang setara dengan-Mu yang kemudian melawan-Mu, dan tidak ada yang
menyamai-Mu yang kemudian mengimbangi-Mu, Maha tinggi Engkau atas
segalanya dengan ketinggian yang Agung, Ya Allah, kepada-Mu aku memohon
pertolongan dan dijauhkan dari sakit, kepada-Mu aku menghadap dan pada-Mu
aku bermaksud
423

َ ‫ َو أ َ ْعلَ َم‬،‫ َو أَحْ َك َم َحا ِك ٍم‬،‫اح ٍم‬


‫ َم ِن‬،‫عا ِل ٍم‬ ِ ‫ َو أ َ ْك َر َم َر‬،‫اص ٍم‬
ِ ‫ع‬ َ ‫َيا َخي َْر‬
،ُ‫ َو َم ِن ا ْست َْر َح َم َك َر ِح ْمتَه‬،ُ‫ص ْمتَه‬
َ ‫ع‬ َ ‫ص َم ِب َك‬ َ َ‫ا ْعت‬
Wahai sebaik-baiknya pelindung, paling mulianya pemberi rahmat, paling
baiknya hakim yang menghakimi, paling berilmu dari yang berilmu, siapa yang
meminta pertolongan pada-Mu, Engkau menolongnya, siapa yang meminta
rahmat pada-Mu, Engkau merahmatinya

‫س ْمعا ً ِلقَ ْو ِل َك َيا‬


َ ُ‫علَي َْك آ َم ْنتَهُ َو َهدَ ْيتَه‬ َ ‫ َو َم ْن ت ََو َّك َل‬،ُ‫اك َكفَ ْيتَه‬ َ َ‫و َم ِن ا ْستَ ْكف‬
،ُ‫ َو ِبت َْوفِ ْي ِق َك أَقُ ْول‬،ُ‫ ِبأ َ ْم ِر َك اللَّ ُه َّم أَقُ ْول‬،‫عةً ِِل َ ْم ِر َك‬ َ ‫ب َو‬
َ ‫طا‬ ِ ‫َر‬
Siapa yang meminta ketercukupan pada-Mu, Engkau mencukupinya, siapa yang
bertawakkal kepada-Mu, Engkau memberinya rasa aman dan menghidayahinya,
Wahai Tuhanku, aku mendengar segala perkataan-Mu dan taat atas segala
perintah-Mu, Dengan perintahmu Ya Allah aku berkata, dan dengan taufik-Mu
aku berucap

،ُ‫ص ْول‬ُ َ ‫ َو ِب َك أ َ ْستَ ْك ِفي َو أ‬،ُ‫ط ْول‬ َ ُ ‫علَى َكفَا َي ِت َك أ‬


ُ َ ‫ َو ِبقُدْ َر ِت َك أ‬،ُ‫ع ِول‬ َ ‫َو‬
،‫ َو ا َ ْمن َْع ِم ِني‬،‫عافِ ِني‬ ِ ‫فَا ْك ِف ِني اللَّ ُه َّم َو أ َ ْن ِقذْ ِني َو تُ َو ِل ِني َو اَع‬
َ ‫ْص ْم ِني َو‬
Dan atas kecukupan dari-Mu aku bersandar, dan dengan kekuasaan-Mu aku
diberikan panjang umur dan dengan-Mu aku tercukupi dan tersampaikan, Maka
cukupkanlah aku ya Allah, selamatkanlah aku, tetapkanlah aku, jagalah aku,
sembuhkanlah aku, halangilah keburukan dariku,

‫علَي َْك‬ َ ‫ي اللَّ ُه َّم أ َ ْن‬


َ ،‫ت َر ِبي‬ َ ‫ َو ََل تَ ُك ْن‬،‫ َو ُك ْن ِلي ِب َع ْي ِن َك‬،‫َو ُخذْ ِلي‬
َّ َ‫عل‬
،‫صي ُْر‬ ِ ‫ َو ِإلَي َْك ْال َم‬، ُ‫ َو ِإلَي َْك أ َ َنبْت‬، ُ‫ت ََو َّك ْلت‬
Ambilah aku, jadikanlah aku dengan pengawasan-Mu, dan jangan jadikan yang
tidak baik terhadapku Ya Allah Engkaulah Tuhanku, kepada-Mu aku
bertawakkal, kepada-Mu aku kembali,

َ ‫علَى ُك ِل‬
‫ش ْيءٍ قَدِير‬ َ ‫َوأ َ ْن‬
َ ‫ت‬
Dan Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Kesembilan: Shalat dua rakaat Setengah jam sebelum Dzuhur

Lebih baik shalat ini dilakukan menjelang tergelincirnya matahari ke barat


(zawal/dekat waktu dzuhur) di mana Rasulullah saw di saat ini menobatkan
Amirul Mukminin as di Ghadir Khum sebagai Imam dan Khalifah umat
manusia.
424

• Pada rakaat pertama membaca surah al-Qadr


• Pada rakaat kedua membaca surah al-Ikhlas
• Setelah salam, sujud membaca dengan seratus kali syukur, yaitu al-
hamdu lillâhi (segala puji bagi Allah) seratus kali dan Syukran lillâhi
(syukur kepada Allah) seratus kali,

Kemudian membaca:

،‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِبا َ َّن لَ َك ْال َح ْمدُ َوحْ دَ َك َلَ ش َِري َْك لَ َك‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan pujian yang khusus untuk-Mu,
tiada sekutu bagi-Mu

،ٌ‫ص َمدٌ لَ ْم تَ ِلدْ َولَ ْم تُولَدْ َولَ ْم َي ُك ْن لَ َك ُكفُوا ً ا َ َحد‬


َ ٌ‫واحدٌ ا َ َحد‬
ِ ‫َوا َ َّن َك‬
dan sesungguhnya Engkau Satu, Esa, Mahakaya, tidak beranak, dan tidak pula
diperanakkan dan tiada yang sebanding dengan-Mu,

،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬ َ ‫سولُ َك‬


َ ‫صلَ َواتُ َك‬ َ ً ‫َوا َ َّن ُم َح َّمدا‬
ُ ‫ع ْبد َُك َو َر‬
sesungguhnya Nabi Muhammad hamba dan utusan-Mu, shalawat atas beliau
dan keluarganya.

َّ َ‫عل‬
‫ى ِبا َ ْن‬ َ ‫َأن َك َما َكانَ ِم ْن شَأ ِن َك ا َ ْن تَفَض َّْل‬
َ ‫ت‬ ِ ‫َيا َم ْن هُ َو ُك َّل َي ْو ٍم فِى ش‬
،‫َج َع ْلتَ ِنى ِم ْن ا َ ْه ِل اِ َجا َب ِت َك‬
Wahai Zat yang setiap hari tidak lepas dari urusan, termasuk dari urusan-Mu

ُّ َ‫ َو َوفَّ ْقتَ ِنى ِلذَ ِل َك فِى ُم ْبتَدَ ِء خ َْلقَى تَف‬،‫ َوا َ ْه ِل دَع َْو ِت َك‬،‫َوا َ ْه ِل ِد ْي ِن َك‬
ً‫ضَل‬
،ً‫ِم ْن َك َو َك َرما ً َو ُجودا‬
ahli agama-Mu dan layak mendapat panggilan-Mu, dan berilah aku taufik untuk
itu di awal penciptaanku sebagai anugerah, karamah dan kedermawanan-Mu.

‫ َو ْال َك َر َم َك َرما ً َرأفَةً ِم ْن َك‬،ً‫ َو ْال ُجودَ ُجودا‬،ً‫ضَل‬ ْ َ‫ض َل ف‬ْ َ‫ت ْالف‬َ ‫ثُ َّم ا َ ْردَ ْف‬
،‫ِك خ َْل ِقى‬َ ‫َو َرحْ َمةً اِلَى ا َ ْن َجدَّدْتُ ذَ ِل َك ْالعَ ْهدَ ِلى تَجْ ِديْدا ً َب ْعدَ تَجْ ِد ْيد‬
Kemudian Kau susul setiap anugerah dengan anugerah yang lain, setiap
kemurahan dengan kemurahan dan setiap kemuliaan dengan kemuliaan lain
sebagai balas kasih dari-Mu dan rahmat sampai Engkau perbaharui janji itu
kepadaku setelah Engkau ciptakan aku
425

َ ‫ فَا َ ْت َم ْم‬،ً‫سا ِهيا ً غَافَِل‬


‫ت ِن ْع َمت ََك ِبا َ ْن ذَ َّك ْرتَ ِنى‬ َ ً ‫َو ُك ْنتُ َنسْيا ً َم ْنسِيا ً نَا ِسيا‬
،ُ‫ َو َهدَ ْيتَ ِنى لَه‬،‫ى‬ َّ َ‫عل‬
َ ‫ت ِب ِه‬َ ‫ذَ ِل َك َو َم َن ْن‬
Sementara aku lupa dan lalai (terhadap karunia-karunia-Mu) kemudian Engkau
sempurnakan karunia-Mu dengan mengingatkan aku kepadanya dan
mencurahkan karunia itu kepadaku serta menunjukkan aku kepadanya.

‫ى ا َ ْن تُ ِت َّم ِلى ذَ ِل َك َوَلَ تَ ْسلُ ْب ِن ْي ِه‬


َ َ‫س ِيدِى َو َم ْوَل‬ َ ‫فَل َي ُك ْن ِم ْن شَأ ِن َك َيا اِلَ ِهى َو‬
،‫اض‬ ٍ ‫ع ِنى َر‬ َ ‫ت‬ َ ‫علَى ذَ ِل َك َوا َ ْن‬َ ‫َحتَّى تَت ََوفَّا ِنى‬
Wahai Sembahanku, Tuanku dan Maulaku, aku memohon kepada-Mu untuk
menyempurnakan karunia (iman) itu kepadaku, dan jangan ambil dariku sampai
Engkau cabut nyawaku dan rela kepadaku,

َ ‫فَ ِا َّن َك ا َ َح ُّق ْال ُم ْن ِع ِميْنَ ا َ ْن تُ ِت َّم ِن ْع َمت ََك‬


َّ َ‫عل‬
،‫ى‬
sesungguhnya Engkau Pemberi karunia yang Paling Berhak untuk
Menyempurnakan karunia-Mu kepadaku.

ُ ُ‫ فَلَ َك ْال َح ْمد‬،‫ط ْعنَا َوا َ َج ْبنَا دَا ِع َي َك ِب َم ِن َك‬


‫غ ْف َران ََك َر َّبنَا‬ َ َ ‫س ِم ْعنَا َوا‬
َ ‫اَللـ ُه َّم‬
،‫صي ُْر‬ ِ ‫َواِلَي َْك ْال َم‬
Ya Allah, kami mendengar (perintah-Mu), taat dan menerima ajakan Rasul-Mu
yang menyeru kepada-Mu dengan anugerah-Mu, segala puji untuk-Mu,
ampunilah ya Allah, hanya kepada-Mu kami kembali.

،ُ‫هلل َوحْ دَهُ َلَ ش َِري َْك لَه‬


ِ ‫آ َم َّنا ِبا‬
Kami beriman kepada Allah Yang Maha Esa yang tiada sekutu bagi-Nya,

َ ُ‫صلَّى هللا‬
،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬ َ ‫سو ِل ِه ُم َح َّم ٍد‬
ُ ‫َو ِب َر‬
kami beriman kepada Rasul-Nya Muhammad saw,

،‫هللا‬
ِ ‫ى‬ َ ‫صدَّ ْقنَا َوا َ َج ْبنَا دَا ِع‬
َ ‫َو‬
kami percaya serta menyambutnya

َ‫سو َل ِفى ُم َواَلَ ِة َم ْوَلَنَا َو َم ْولَى ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ ا َ ِمي َْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬ َّ ‫َواتَّ َب ْعنَا‬
ُ ‫الر‬
،‫ق ْاَلَ ْك َب ِر‬ِ ‫الص ِد ْي‬
ِ ‫سو ِل ِه َو‬ ُ ‫ع ْب ِدهللاِ َوا َ ِخى َر‬ َ ‫ب‬ َ ‫ع ِل ِى اب ِْن ا َ ِب ْي‬
ٍ ‫طا ِل‬ َ
dan mengikuti Rasul dalam mencintai pemimpin kami dan pemimpin kaum
Mukmin Ali bin Abi Thalib hamba Allah, saudara Rasul-Nya, Shiddiqul Akbar
(orang terpercaya),
426

َ ، َ‫ ْال ُم َؤ ِي ِد ِب ِه َن ِب َّيهُ َو ِد ْي َنهُ ْال َح َّق ْال ُم ِبيْن‬،‫علَى َب ِر َّي ِت ِه‬


‫علَما ً ِل ِدي ِْن‬ َ ‫َو ْال ُح َّج ِة‬
ِ‫ َوا َ ِميْنَ هللا‬،ِ‫ض َع ِس ِر هللا‬ ِ ‫ َو َم ْو‬،ِ‫ب هللا‬ ِ ‫غ ْي‬ َ َ‫ع ْي َبة‬ َ ‫ َو‬،‫خازنا ً ِل ِع ْل ِم ِه‬
ِ ‫ َو‬،ِ‫هللا‬
،‫ َوشَا ِهدَهُ ِفى َب ِر َّي ِت ِه‬،‫علَى خ َْل ِق ِه‬ َ
Hujjah Allah atas manusia yang keberadaannya telah diakui oleh Nabi dan
agamanya yang benar, panji agama Allah, gudang ilmu-Nya, peti rahasia-
rahasia Ilahi, kepercayaan Allah atas ciptaan-Nya dan saksi Kebenaran atas
manusia

‫آمنُوا ِب َر ِب ُك ْم فَآ َم َّنا َر َّبنَا‬


ِ ‫ان ا َ ْن‬ ِ ْ ‫س ِم ْعنَا ُم َنادِيا ً يُنَادِى ِل‬
ِ ‫َل ْي َم‬ َ ‫اَللـ ُه َّم َر َّبنَا اِ َّننَا‬
،‫اَلب َْر ِار‬َ ْ ‫س ِيئَا ِتنَا َوت ََوفَّنَا َم َع‬ َ ‫فَا ْغ ِف ْر لَنَا ذُنُو َبنَا َو َك ِف ْر‬
َ ‫ع َّنا‬
Ya Allah, ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mendengar dan menerima
seruan Rasul yang mengajak beriman kepada-Mu. Ya Tuhan kami, ampunilah
dosa-dosa kami, tutuplah kejelekan-kejelekan kami dan matikanlah kami
bersama orang-orang baik.

ُ ‫س ِل َك َوَلَ تُ ْخ ِزنَا َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة اِ َّن َك َلَ تُ ْخ ِل‬


‫ف‬ ُ ‫علَى ُر‬ َ ‫عدْتَنَا‬ َ ‫َر َّبنَا َوآ ِتنَا َما َو‬
،‫ط ِف َك ا َ َج ْب َنا دَا ِع َي َك‬ ْ ُ‫ فَ ِا َّنا َيا َر َّبنَا ِب َم ِن َك َول‬،َ‫ْال ِم ْي َعاد‬
Ya Tuhan kami, berilah kepada kami apa yang telah Engkau janjikan kepada
rasul-rasul-Mu dan jangan sedihkan kami di hari Kiamat, sesungguhnya Engkau
tidak akan mengingkari janji. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami dengan
anugerah dan luthuf-Mu telah menerima utusan-Mu,

ِ ‫ َو َكفَ ْرنَا ِب ْال ِج ْب‬، َ‫صدَّ ْقنا َم ْولَى ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬
‫ت‬ َ ‫صدَّ ْق َناهُ َو‬ َ ‫ َو‬،‫سو َل‬ َّ ‫َواتَّ َب ْعنَا‬
ُ ‫الر‬
ُ ْ‫ َواح‬،‫ فَ َو ِلنَا َما ت ََولَّ ْي َنا‬،ِ‫غوت‬
َ‫ش ْرنَا َم َع ا َ ِئ َّمتَنَا فَ ِا َّنا ِب ِه ْم ُمؤْ ِمنُون‬ ُ ‫َوالطا‬
، َ‫ُموقِنُون‬
mengikuti Rasul, mempercayai pemimpin kaum Mukmin dan mengingkari
Thaghut. Maka, jagalah iman dan wilayah kami, kumpulkan kami bersama
imam-imam kami, sesungguhnya kami mengimani dan meyakini mereka,
tunduk kepada mereka,

‫عَلَ ِن َي ِت ِه ْم َوشَا ِه ِد ِه ْم َوغَا ِئ ِب ِه ْم َو َح ِي ِه ْم‬ َ ‫َولَ ُه ْم ُم‬


َ ‫س ِل ُمونَ آ َم َّنا ِبس ِِر ِه ْم َو‬
َ ‫ض ْينَا ِب ِه ْم ا َ ِئ َّمةً َوقَادَة ً َو‬
،ً‫سادَة‬ ِ ‫ َو َر‬،‫َو َم ِي ِت ِه ْم‬
beriman kepada lahir, batin, kehadiran, kegaiban, kematian dan kehidupan
mereka, dan kami merelakan mereka sebagai imam, pemimpin dan tuan,
427

،ً‫َو َح ْسبُنَا ِب ِه ْم َب ْي َننَا َو َبيْنَ هللاِ دُونَ خ َْل ِق ِه َلَ َن ْبتَ ِغى ِب ِه ْم َبدََل‬
dan cukuplah mereka bagi kami sebagai perantara menuju Allah tanpa makhluk
yang lain, kami tidak menginginkan ganti mereka,

‫ب لَ ُه ْم‬ َ ‫ َو َب ِر ْئنَا اِلَى هللا ِم ْن ُك ِل َم ْن َن‬،ً‫َوَلَ َنتَّ ِخذُ ِم ْن دُو ِن ِه ْم َو ِل ْي َجة‬


َ ‫ص‬
َ ْ ‫اَل َّو ِليْنَ َو‬
، َ‫اَل ِخ ِريْن‬ ِ ْ ‫َح ْربا ً ِمنَ ْال ِج ِن َو‬
َ ْ َ‫اَل ْن ِس ِمن‬
kami tidak akan menjadikan kawan selain mereka, kami menyucikan diri di
hadapan Allah dari musuh mereka dari jin dan manusia dari awal sampai akhir,

،‫ان ْاَلَ ْر َب َع ِة َوا َ ْش َيا ِع ِه ْم َوا َ ْت َبا ِع ِه ْم‬


ِ َ‫ت َو ْاَلَ ْوث‬
ِ ‫غو‬ َّ ‫ت َو‬
ُ ‫الطا‬ ِ ‫َو َكفَ ْرنَا ِب ْال ِج ْب‬
،ِ‫آخ ِره‬ ِ ‫َّهر اِلى‬ ِ ‫اَل ْن ِس ِم ْن ا َ َّو ِل الد‬ ِ ْ ‫َو ُك ِل َم ْن واَلَهُ ْم ِمنَ ْال ِج ِن َو‬
kami mengingkari Thaghut (musuh-musuh mereka), penyembah empat berhala,
pengikut mereka dan semua yang mencintai mereka dari jin dan manusia dari
awal sampai akhir.

‫علَ ْي ِه‬ َ ‫اَللـ ُه َّم اِ َّنا نُ ْش ِهد َُك ا َ َّنا َن ِد ْي ُن ِب َما دَانَ ِب ِه ُم َح َّمدٌ َوآ َل ُم َح َّم ٍد‬
َ ُ‫صلى هللا‬
،‫علَ ْي ِه ْم‬
َ ‫َو‬
Ya Allah, sesungguhnya kami bersaksi kepada-Mu bahwasanya kami menganut
agama yang dianut oleh Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad saw,

،‫ َو َما دَانُو ِب ِه ِد َّنا‬،‫ َما قَالُوا ِب ِه قُ ْلنَا‬،‫َوقَ ْولُنَا َما قَالُوا َو ِد ْينُ َنا َما دَانُوا ِب ِه‬
‫ َو َم ْن لَعَنُوا‬،‫عادَ ْينَا‬َ ‫عادُوا‬ َ ‫ َو َم ْن‬،‫ َو َم ْن والَ ْوا والَ ْينَا‬،‫َو َما ا َ ْن َك ُروا ا َ ْن َك ْرنَا‬
،ُ‫ َو َم ْن تَ َب َّرؤُا ِم ْنهُ تَ َب َّرأ َنا ِم ْنه‬،‫لَ َع َّنا‬
Slogan kamu adalah slogan mereka, agama kami adalah agama yang dianut
mereka, apa yang diyakini mereka juga kami yakini, apa yang dianut mereka
juga kami anut, apa yang mereka ingkari kami juga ingkari, apa yang mereka
cintai kami juga cintai, apa yang mereka musuhi juga kami musuhi, orang yang
dilaknat mereka juga kami laknat, orang yang ditinggalkan mereka juga kami
tinggalkan

ِ ‫سلَّ ْمنَا َو َر‬


‫ض ْينَا َواتَّ َب ْعنَا َم َوا ِل ْينَا‬ َ ‫علَ ْي ِه آ َم َّنا َو‬
َ ‫علَ ْي ِه ت ََر َّح ْمنَا‬
َ ‫َو َم ْن ت ََر َّح ُموا‬
،‫علَ ْي ِه ْم‬
َ ِ‫صلَ َواتُ هللا‬ َ
dan orang yang dikasihani mereka juga kami kasihani. Kami beriman, tunduk,
rela dan mengikuti para pemimpin kami (shalawat Allah atas mereka),
428

َ‫ َوَل‬،‫ َواجْ عَ ْلهُ ُم ْستَ ِقرا ً ثَا ِبتا ً ِع ْندَنَا‬،ُ‫اَللـ ُه َّم فَت َِم ْم لَنَا ذَ ِل َك َوَلَ تَ ْسلُ ْب َناه‬
،ً‫تَجْ َع ْلهُ ُم ْستَ َعارا‬
maka sempurnakan bagi kami karunia iman ini, jangan ambil hal itu dari kami,
tetapkanlah di sisi kami dan jangan jadikan barang sewaan,

‫علَ ْي ِه آ ُل ُم َح َّم ٍد ا َ ِئ َّمتَنَا فَ ِب ِه ْم‬


َ ‫ َوا َ ِم ْتنَا اِذَا ا َ َمتَّنَا‬،‫علَ ْي ِه‬
َ ‫َواَحْ ِينَا َما اَحْ َي ْيتَنَا‬
،‫نَأتَ ُّم َواِيَّاهُ ْم نُ َوا ِل ْى‬
hidupkan kami dengan ini (iman), matikanlah kami dengan ini pula. Keluarga
Nabi Muhammad adalah imam-imam kami, kepada mereka kami berwilayah,

َ ْ ‫ فَاجْ َع ْلنَا َم َع ُه ْم فِى الدُّ ْن َيا َو‬،‫ى‬


َ‫ َو ِمن‬،ِ‫اَل ِخ َرة‬ ْ ‫هللا نُ َعا ِد‬ َ ‫عد َُّوهُ ْم‬
ِ ‫عد َُّو‬ َ ‫َو‬
َ‫ْال ُمقَ َّر ِبيْن‬
kami membenci musuh mereka yaitu musuh Allah, jadikan kami bersama
mereka di dunia dan akhirat dan termasuk orang-orang yang dekat kepada-Mu,

. َ‫اح ِميْن‬
ِ ‫الر‬ ُ ‫فَ ِا َّنا ِبذَ ِل َك َرا‬
َّ ‫ضونَ َيا ا َ ْر َح َم‬
sesungguhnya kami rela dengan karunia itu wahai Zat yang Maha Penyayang
dari para penyayang.

Kemudian sujud kembali membaca Al-hamdu lillâhi (segala puji bagi Allah)
seratus kali dan Syukran lillâhi (syukur kepada Allah) seratus kali.

Diceritakan dalam suatu riwayat bahwa sesungguhnya orang yang


melakukan amalan ini pahalanya seperti orang yang hadir di sisi
Rasulullah saw dan berbaiat dengan beliau atas wilayah.

Kesepuluh: Shalat dua rakaat

Dikerjakan setengah jam sebelum tergelincirnya matahari, di setiap rakaat


membaca surah al-Fatihah satu kali, al-Ikhlas sepuluh kali, Ayat Kursi
sepuluh kali dan surah al-Qadr sepuluh kali, pahalanya seperti seratus ribu
haji dan seratus ribu umrah serta Allah Swt akan memenuhi kebutuhan dunia-
akhiratnya dengan mudah dan selamat. Dalam buku Al-Iqbâl disebutkan bahwa
dalam shalat ini surah al-Qadr dibaca sebelum Ayat Kursi. Allamah Majlisi
dalam buku Zâdu al-Ma’âd mengikuti al-Iqbâl dan mendahulukan surah al-
Qadr, sebagaimana dalam buku-buku yang lain melakukan hal ini. Namun,
sejauh yang saya pelajari ternyata Ayat Kursi lebih banyak didahulukan dari
surah al-Qadr, adanya kemungkinan lupa dari Sayyid Ibnu Thawus atau yang
429

lain berkenaan dengan bilangan al-Hamdu (al-Fatihah) dan didahulukannya


surah al-Qadr atas Ayat Kursi sangat kecil sekali (Allah yang Lebih tahu).

Kesebelas: Membaca Doa Nudbah

Ali bin Thawus, Mishbah al-Za’ir, hal.230; Jamal al-Usbu, hal.553; Allamah
Majlisi, Tuhfat al-Za’ir, hal.342. Sayyid Ibnu Thawus berkata, “Ziarah ini
terkenal dengan nama Ziyarah Nudbah. Doa Nudbah ini diberikan oleh Imam
Mahdi as kepada Humairi dan Imran, dibaca di kubah Imam Mahdi afs, Sayyid
dan Syekh Muhammad bin Mashadi dari Muhammad bin Ali bin Qurrah, yaitu
dari kitab Muhammad bin Husein Bazwafari. Disunahkan membacanya pada
empat hari raya: Hari Raya Jumat, Idul Fitri, Idul Adha dan Idul Ghadir. Doa
ini juga terdapat dalam kitab al-Mazar al-Kabir, hal.190; al-Shahifah al-
Hadiyah, hal.75. Doa ini bisa Anda Rujuk pada amalan Hari Raya Idul
Adha di buku ini

Keduabelas: Membaca Doa Rasulullah Saw

‫علَ ْي ِه‬
َ ِ‫صلَ َواتُ هللا‬ َ ٍ ‫ع ِلي‬ َ ‫أَللَّ ُه َّم إِ َّن َهذَا ال َي ْو َم ش ََر ْفتَنَا فِ ْي ِه ِب ِو ََل َي ِة َو ِل ِي َك‬
‫س َك ِب َما‬ ْ ‫ع ِت ِه َو‬
َّ ‫أن َنتَ َم‬ َ ‫طا‬َ ‫َو َج َع ْلتَهُ أ َ ِمي َْر ال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َوأ َ َم ْرتَنَا ِب ُم َو َاَل ِت ِه َو‬
ُ‫ َوي ُْز ِلفُنَا لَدَي َْك أ َ ْم َرهُ َو َن ْه َيه‬،‫يُقَ ِربُنَا اِلَي َْك‬
Ya Allah sesungguhnya hari ini adalah hari yang Kau muliakan dengan
dijadikannya Ali bin Abi Thalib pemimpin dan wali-Mu dan Kau jadikan
Amirul Mukminin sebagai pemimpin kami dan wajibnya mematuhi dan
mencintainya serta Kau jadikan pada kami agar selalu berpegang teguh pada Ali
bin Abi Thalib sebagai sarana kami menjalankan perintah dan larangan-Mu

‫ض ْينَا‬ ِ ‫سلَ ْمنَا َو َر‬َ ‫ َو‬،‫ط ْعنَا ِل َن ِب ِي َك‬ َ ‫ َو‬،‫أَللَّ ُه َّم قَدْ قَ ِب ْلنَا أ َ ْم َر َك َو َن ْه َي َك‬
َ َ ‫س ِم ْعنَا َوأ‬
َ ‫ َوأ َ ْو ِل َيا ُؤهُ َك َما أ َ َم ْر‬،‫علَ ْي ِه‬
‫ نُ َوا ِل ْي ِه‬،‫ت‬ َ ‫هللا‬ِ ُ‫صلَ َوات‬ َ ٍ ‫ع ِلي‬ َ ‫ي‬ ُ ‫َحْن ُم َوا ِل‬ ُ ‫ فَن‬،
،ُ‫ضه‬ َ َ‫ض َم ْن أ َ ْبغ‬ ُ ُ‫ َو َن ْبغ‬،ُ‫ َو َنب َْر ُء ِم َّم ْن تَ َب َّر َء ِم ْنه‬،‫َونُ َعادِى َم ْن يُ َعا ِد ْي ِه‬
َ‫ َواِ َما ُمنَا َب ْعد‬،‫ت‬ َ ‫علَ ْي ِه َم ْو ََلنَا َك َما قُ ْل‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬ َ ‫ي‬ ٌ ‫ع ِل‬َ ‫ َو‬،ُ‫َونُ ِحبُّ َم ْن أ َ َح َّبه‬
‫ت‬َ ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َك َما أ َ َم ْر‬
َ ُ‫صلَّى هللا‬ َ ‫َن ِب ِينَا‬
Ya Allah kami menaati perintah dan larangan-Mu, kami mendengar & mentaati-
Mu serta kami meridhai dan kami menerima Ali bin Abi Thalib sebagai
pemimpin kami. kami berwilayah kepada Ali bin Abi Thalib, memusuhi apa
yang dimusuhinya, kami menjauhi apa yang dijauhinya dan kami membenci apa
yang dibencinnya juga mencintai apa yang dicintainya seperti apa yang Kau
430

perintahkan atas kami dan dia Ali bin Abi Thalib pemimpin kami setelah nabi-
Mu
َ ‫علَى َم ْن َج َحدَ َو‬
،‫عنَد‬ َ ‫ضلَنَا فِي ِد ْي ِن ِه‬ ِ ‫أ َ ْل َح ْمدُ هللِ َر‬
َ َ‫ب ال َعالَ ِميْنَ َك َما ف‬
ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫ َو َهدَانَا ِب ُم َح َّم ٍد َن ِب ِي ِه‬،‫ع َمد‬ َ ‫علَى َك ِثي ٍْر ِم َّم ْن‬
َ ‫َوفِي َن ِعي ِْم الدُ ْن َيا‬
،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬
َ
Segala Puji bagi Allah pemelihara semesta alam yang memuliankan kami
dengan agama-Nya atas mereka yang memusuhi dan menolak-Nya, dan dengan
kenikmatan dunia dari banyak atas orang yang tak mendapatkan kenikmatan ini,
dan dengan hidayah yang diberikan kepada kami melalui Nabi-Nya Muhamad
saw

‫صلَّى‬
َ َ‫ أ َ ِمي ُْر ال ُمؤْ ِم ِنيْن‬،‫ص ِي ِه َو َخ ِل ْيفَ ِت ِه ِفي َح َيا ِت ِه َو َب ْعدَ َم َما ِت ِه‬
ِ ‫َوش ََرفَنَا ِب َو‬
.‫علَ ْي ِه‬
َ ُ‫هللا‬
Serta memuliakan kami dengan washi dan khalifahnya dimasa hidupnya (Nabi
Saw) serta sepeninggalnya (Nabi saw). Amirul Mukminin shalawat Allah
atasnya

ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫ع ِليًا‬
َ ‫ َو‬،‫ت‬ َ ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َن ِب ُّينَا َك َما أ َ َم ْر‬
َ ُ‫صلَّى هللا‬ َ ‫أَللَّ ُه َّم أ َ َّن ُم َح َّمدًا‬
ُ‫َحْن ُم َوا ِل ْي ِه َوأ َ ْو ِل َيا ُؤه‬
ُ ‫ َون‬،‫ت‬ َ ‫علَ ْي ِه َم ْو ََلنَا َك َما أ َقَ ْم‬
َ
Ya Allah, Sesungguhnya Rasulullah Saw, nabi kami telah menjalankan
perintah-Mu dan Ali bin Abi Thalib pemimpin kami telah menjalankan
petunjuk-Mu dan kami berwilayah serta mencintainya.

ُ ‫اح ِديْنَ ال ُم َعا ِن ِديْنَ ال ُمخَا ِل ِفيْنَ ِِل َ ْم ِر َك َوأ َ ْم ِر َر‬


‫سو ِل َك‬ ِ ‫أَللَّ ُه َّم ْال َع ْن ال َج‬
ِ ‫ أَللَّ ُه َّم ْال َع ْن ال ُمتَغ‬،‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬
‫ ََل‬،‫َضيْنَ لَ ُه ْم لَ َعنَ لَ ْع ًنا َك ِثي َْرا‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬ َ
.ُ‫آخ ُره‬ِ ُ‫َي ْنقَ ِط ُع أ َ َولُهُ َو ََل َي ْنفَذ‬
Ya Allah laknatlah para penentang, penolak, penyeleweng atas urusan-Mu dan
urusan Nabi-Mu saw. Ya Allah laknatlah para pembenci keluarga Nabi-Mu
dengan laknat yang pedih. Dan tidaklah mereka mendaptkan kenikmatan
didunia dan tidak mendapatkan syafaat diakhirat.

،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه‬ َ ‫أَللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, curahkan shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarganya
431

‫سو ِل َك َو ُم َو َاَلةِ أ َ ِمي ِْر‬ ُ ‫سو ِل َك َوآ ِل َر‬ُ ‫علَى ُم َو َاَل ِت َك َو ُم َو َاَلةِ َر‬ َ ‫َوثَ ِب ْتنَا‬
ِ‫س َنةَ َوفَي اِل َ ِخ َرة‬ َ ‫ أَللَّ ُه َّم آ ِت َنا فِي الدُ ْن َيا َح‬،‫علَ ْي ِه ْم‬ َ َ‫ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬
َ ِ‫صلَ َواتُ هللا‬
َ ‫ َيا‬،‫س َنةَ َوأَحْ س ِْن ُم ْنقَ ِل َبنَا‬
‫س ْيدَنَا َو َم ْو ََلنَا‬ َ ‫َح‬
Dan tetapkanlah kami dijalan-Mu dan jalan rasul-Mu saw dan dijalan keluarga
Rasul-Mu serta dijalan Amirul Mukminin as. Ya Allah berilah kami kebaikan
dunia dan akhirat serta jadikanlah segala urusan kami adalah kebaikan. Wahai
pemimpin dan junjungan kami.

Ketigabelas: Membaca Doa dibawah ini

Sayyid Ibnu Thawus menukil dari Syeikh Mufid:

‫ َو الشَأ ِن َو ْالقَدر‬،‫ع ِل ٍى َو ِل ِي َك‬ ِ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِب َح‬


َ ‫ َو‬،‫ق ُم َح َّم ٍد َن ِب ِي َك‬
‫صتَ َها ِب ِه دُونَ خ َْل ِق َك‬ ْ ‫ص‬ َ ‫اَلَّذِي َخ‬
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu dengan perantara
Muhammad Nabi-Mu dan Ali wali-Mu serta kedudukan dan kemampuan yang
Engkau khususkan kepada mereka berdua tanpa makhluk-Mu yang lain,

َ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو‬


‫ع ِل ٍى‬ َ ‫ى‬ َ ُ‫ا َ ْن ت‬
َ ‫ص ِل‬
limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan Imam Ali,

،‫اج ٍل‬
ِ ‫ع‬َ ‫َوا َ ْن تَ ْبدَأ َ ِب ِه َما فِى ُك ِل َخي ٍْر‬
awalilah setiap kebaikan dengan mereka.

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, curahkan shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

،‫اَل ْعَلَ ِم ْال َبا ِه َر ِة‬


َ ْ ‫ َو‬،‫الزا ِه َر ِة‬
َّ ‫وم‬
ِ ‫ َوال ُّن ُج‬،‫سادَ ِة‬ َ ُّ‫ َوالد‬،‫اَل ِئ َّم ِة ْالقَادَ ِة‬
َّ ‫عا ِة ال‬ َْ
yaitu imam-imam, para pemimpin, para dai, para tuan, bintang-bintang yang
cemerlang, tanda-tanda Kebenaran yang jelas

ِ ‫سف ْي َن ِة ال َّن‬
‫اج َي ِة‬ َ ‫ َوال َّناقَ ِة ْال ُم ْر‬،ِ‫ان ْال ِبَلَد‬
َّ ‫ َوال‬،‫سلَ ِة‬ ِ ‫ َوا َ ْر َك‬،ِ‫س ِة ْال ِع َباد‬
َ ‫سا‬
َ ‫َو‬
ِ ‫ج ْالغ‬
،ِ‫َام َرة‬ ِ ‫ار َي ِة فِى ْاللُّ َج‬
ِ ‫ْال َج‬
pemimpin para hamba, tiang-tiang negara (dan kota tauhid), delegasi, bahtera
penyelamat yang berlayar di tengah lautan (pengetahuan dan makrifah Tuhan).
432

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

‫ َو َم َعاد ِِن َك َرا َم ِت َك‬،‫ َودَعآ ِئ ِم ِد ْي ِن َك‬،‫ِك‬َ ‫ان ت َْو ِح ْيد‬ ِ ‫ َوا َ ْر َك‬،‫ان ِع ْل ِم َك‬
ِ ‫ُخ َّز‬
،‫ص ْف َو ِت َك ِم ْن َب ِر َّي ِت َك َو ِخ َي َر ِت َك ِم ْن خ َْل ِق َك‬ِ ‫َو‬
yang merupakan gudang ilmu-Mu, rukun-rukun tauhid-Mu, tiang-tiang agama-
Mu, tambang-tambang karamah-Mu, pilihan-Mu di antara makhluk-Mu

ُ ‫ب ْال ُم ْبتَلَى ِب ِه ال َّن‬


،‫اس‬ ِ ‫ َو ْال َبا‬،‫بآء ْاَلَب َْر ِار‬ ِ ‫يآء ْاَلَ ْن ِق‬
ِ ‫يآء ال ُّن َج‬ ِ ‫ا َ َْلَ ْت ِق‬
yang bertakwa, suci, mulia, dan pintu masuk manusia,

،‫َم ْن اَتَاهُ َن َجى َو َم ْن ا َ َباهُ ه ََوى‬


sesiapa yang mendatanginya pasti selamat dan yang menjauhinya pasti sesat.

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, curahkan shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

،‫ت ِب َم ْسأَلَ ِت ِه ْم‬


َ ‫الذ ْك ِر الَّ ِذيْنَ ا َ َم ْر‬
ِ ‫ا َ ْه ِل‬
ahli zikir yang Engkau telah perintahkan untuk bertanya tentang (ilmu-ilmu
samawi) kepada mereka

َ‫ت ْال َج َّنة‬


َ ‫ َو َج َع ْل‬،‫ْت َحقَّ ُه ْم‬ َ ‫َوذَ ِوى ْالقُ ْر َبى الَّ ِذيْنَ ا َ َم ْر‬
َ ‫ َوفَ َرض‬،‫ت ِب َم َودَّ ِت ِه ْم‬
َّ ‫َمعَادَ َم ِن ا ْقت‬
َ َ‫َص آث‬
،‫ارهُ ْم‬
yaitu Dzawil-Qurba yang Engkau perintahkan untuk mencintai mereka,
menunaikan hak mereka dan jadikan surga tempat kembali orang yang
mengikuti jejak mereka.

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

َ ‫ َودَلُّوا ِع َبادَ َك‬،‫ص َي ِت َك‬


‫علَى‬ ِ ‫ع ْن َم ْع‬ َ ‫ َو َن َه ْوا‬،‫ع ِت َك‬ َ ‫َك َما أ َ َم ُروا ِب‬
َ ‫طا‬
،‫َوحْ دَا ِن َّي ِت َك‬
433

Sebagaimana mereka perintahkan untuk menaati-Mu dan meninggalkan maksiat


kepada-Mu dan mereka tunjukkan hamba-hamba-Mu kepada keesaan-Mu.

‫ َوا َ ِم ْي ِن َك‬،‫ص ْف َو ِت َك‬


َ ‫ َون َِج ْي ِب َك َو‬،‫ق ُم َح َّم ٍد َن ِب ِي َك‬ِ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِب َح‬
،‫سو ِل َك اِلَى خ َْل ِق َك‬ ُ ‫َو َر‬
Ya Allah, aku Memohon kepada-Mu dengan perantara Muhammad Nabi-Mu,
junjungan-Mu dan pilihan-Mu, kepercayaan-Mu (dalam membawa wahyu) dan
utusan-Mu untuk makhluk-Mu,

، َ‫ َوقَا ِئ ِد ْالغُ ِر ْال ُم َح َّج ِليْن‬،‫الدي ِْن‬


ِ ‫ب‬ِ ‫سو‬ُ ‫ َو َي ْع‬، َ‫ق ا َ ِمي ِْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬
ِ ‫َو ِب َح‬
،‫ق ْاَلَ ْك َب ِر‬ ِ ‫ َو‬،‫ص ِى ْال َوفِ ِى‬
ِ ‫الص ِد ْي‬ ِ ‫ْال َو‬
dan juga dengan perantara Amirul Mukminin, pemimpin agama, tuan orang-
orang baik, washi setia, orang yang terpercaya,

‫ِع‬ َّ ‫ َوال‬،‫علَي َْك‬


ِ ‫صاد‬ ِ ‫ َوالد‬،‫شا ِه ِد لَ َك‬
َ ‫َّال‬ ِ ‫ق َو ْال َب‬
َّ ‫ َوال‬،‫اط ِل‬ ِ ‫ق َبيْنَ ْال َح‬ ُ َ‫َو ْالف‬
ِ ‫ارو‬
،‫ِبا َ ْم ِر َك‬
pemisah antara hak dan batil, saksi (wakil)-Mu, petunjuk untuk sampai kepada-
Mu, penyampai perintah-Mu,

َ ‫َو ْال ُم َجا ِه ِد فِى‬


،‫ لَ ْم تَأ ُخذْهُ في َْك لَ ْو َمةُ َلَ ِئ ِم‬،‫س ِب ْي ِل َك‬
pejuang di jalan-Mu yang tidak takut terhadap celaan apa pun.

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬


َ ‫ى‬ َ ُ‫ا َ ْن ت‬
َ ‫ص ِل‬
Curahkan shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad,

ِ ‫ت ف ْي ِه ِل َو ِل ِي َك ْالعَ ْهدَ فِى ا َ ْعنَا‬


‫ق‬ َ ‫َوا َ ْن تَجْ عَلَ ِنى فِى َهذَا ْال َي ْو ِم الَّذِى‬
َ ْ‫عقَد‬
،‫خ َْل ِق َك‬
jadikan aku di hari ini (Hari Raya Ghadir), hari yang Engkau ikat wilayah Ali as
di leher hamba-hamba-Mu,

ْ َ‫ َو ْال ُم ِق ِريْنَ ِبف‬،‫ار ِفيْنَ ِب ُح ْر َم ِت ِه‬


‫ض ِل ِه ِم ْن‬ ِ ‫ت لَ ُه ُم ال ِديْنَ ِمنَ ْال َع‬
َ ‫َوا َ ْك َم ْل‬
،‫ار‬ ُ ‫عتَقآ ِئ َك َو‬
ِ ‫طلَقَا ِئ َك ِمنَ ال َّن‬ ُ
kemudian Engkau sempurnakan agama untuk mereka, dari orang-orang arif
terhadap kehormatan dan keutamaannya, yaitu orang-orang yang jauh dari api
neraka
434

،‫النعَ ِم‬ ْ ‫َوَل تُ ْش ِم‬


ِ ‫ت ِبى َحا ِس ِدى‬
dan jagalah diriku dari celaan pendengki karunia-Mu.

‫مآء َي ْو َم ْال َع ْه ِد‬


ِ ‫س‬ َّ ‫س َّم ْيتَهُ فِى ال‬ َ ْ ‫اَللـ ُه َّم فَ َك َما َج َع ْلتَهُ ِع ْيدَ َك‬
َ ‫ َو‬،‫اَل ْك َب َر‬
‫ق ْال َما ْ ُخو ِذ َو ْال َج ْم ِع ْال َم ْسؤُو ِل‬ِ ‫ض َي ْو َم ْال ِم ْيثَا‬ َ ْ ‫ َو ِفى‬،ِ‫ْال َم ْع ُهود‬
ِ ‫اَل ْر‬
Ya Allah, sebagaimana Engkau jadikan hari ini hari raya-Mu yang paling besar
dan Engkau beri nama di langit dengan “Yaum al-‘Ahd al-Ma’hud” (Hari
Perjanjian yang Dijanjikan) dan di bumi dengan “Yawm al-Mitsaq” (Hari
Perjanjian) dan hari pertanyaan,

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬


َ ‫ص ِل‬
َ
Maka limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,

،َ ‫ضلَّنَا َب ْعدَ اِذْ َهدَ ْيتَنا‬


ِ ُ‫ َوَلَ ت‬،‫ َواجْ َم ْع ِب ِه ش َْملَنَا‬،‫عيُو َننَا‬ ُ ‫َوا َ ْق ِر ْر ِب ِه‬
، َ‫اح ِميْن‬
ِ ‫الر‬ َّ ‫َواجْ عَ ْلنا َ ِِل َ ْنعُ ِم َك ِمنَ ال‬
َّ ‫ َيا ا َ ْر َح َم‬، َ‫شا ِك ِريْن‬
terangi mata-mata kami dengan keindahan mereka, satukan kami, jangan
sesatkan kami setelah Engkau beri petunjuk, jadikanlah kami terhadap karunia-
karunia-Mu termasuk orang-orang yang bersyukur Wahai Zat yang Maha
Penyayang dari para penyayang.

،‫ض َل َهذَا ْال َي ْو ِم‬ ِ ِ ُ‫ا َ ْل َح ْمد‬


َ ‫لِل الَّذِى‬
ْ َ‫ع َّرفَنَا ف‬
Segala puji bagi Allah yang telah mengenalkan kepada kami keutamaan hari ini,

ِ ُ‫ َو َهدَانَا ِبن‬،‫ َوش ََّرفَنَا ِب َم ْع ِرفَ ِت ِه‬،‫ َو َك َّر َمنَا ِب ِه‬،ُ‫ص َرنَا ُح ْر َمتَه‬
،ِ‫وره‬ َّ ‫َو َب‬
mengajarkan kehormatannya kepada kami, mengangkat derajat kami
dengannya, memberi makrifatnya kepada kami, menunjukkan kami dengan
Cahaya-Nya.

‫علَى‬
َ ‫علَى ِع ْت َر ِت ُك َما َو‬ َ ، َ‫ َيا ا َ ِمي َْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْن‬،ِ‫سو َل هللا‬
َ ‫علَ ْي ُك َما َو‬ ُ ‫َيا َر‬
،‫ار‬ُ ‫ى الل ْي ُل َوال َّن َه‬
َ ‫سَلَ ِم َما َب ِق‬
َّ ‫ض ُل ال‬ َ ‫ُم ِح ِب ْي ُك َما ِم ِنى ا َ ْف‬
Ya Rasulullah, ya Amirul Mukminin, atas kalian berdua, keluarga serta pecinta
kalian sebaik-baik salam dariku sepanjang malam dan siang,

َ ‫اح‬
ِ َ‫ َوق‬،‫ط ِل َب ِتى‬
‫ضآء‬ ِ ‫هللا َر ِبى َو َر ِب ُك َما ِفى َن َج‬ ِ ‫َو ِب ُك َما اَت ََو َّجهُ اِلَى‬
،‫ورى‬ ِ ‫ َوتَ ْي ِسي ِْر ا ُ ُم‬،‫َحوآ ِئ ِجى‬
435

Dan dengan perantara kalian aku menghadap kepada Allah (Tuhanku) dan
Tuhan kalian demi keberhasilan permintaanku, keperluan-keperluanku dan
kemudahan urusanku.

‫علَي َْك‬ ِ ‫ا َللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِب َح‬


َ ‫ق ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬
Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu dengan perantara Nabi Muhammad dan
keluarga Nabi Muhammad disisi-Mu,

،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬


َ ‫ى‬ َ ُ‫ا َ ْن ت‬
َ ‫ص ِل‬
curahkan shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad,

َ ‫ع ْن‬
‫س ِب ْي ِل َك‬ َ َ‫ َوا َ ْن َك َر ُح ْر َمتَهُ ف‬،‫َوا َ ْن ت َْلعَنَ َم ْن َج َحدَ َح َّق َهذَا ْال َي ْو ِم‬
َ َّ‫صد‬
َ ُ‫ فَا َ َبى هللاُ اَِلَّ ا َ ْن يُ ِت َّم ن‬،‫ور َك‬
،ُ‫وره‬ ِ ُ‫فآء ن‬
ِ ‫ط‬ ْ ‫ِإل‬
jauhkanlah dari rahmat-Mu orang yang menentang hak hari ini, mengingkari
kehormatannya, lalu menutup jalan (agama)-Mu guna memadamkan cahaya-
Mu, namun Allah tidak menginginkan kecuali memancarkan wahyu dan cahaya
hujjah-Nya.

َ ‫ع ْن ُه ْم َو ِب ِه ْم‬
‫ع ِن‬ ْ ‫ َوا ْكش‬،‫ت ُم َح َّم ٍد َن ِب ِي َك‬
َ ‫ِف‬ ِ ‫ع ْن ا َ ْه ِل َب ْي‬
َ ْ‫اَللـ ُه َّم فَ ِرج‬
،ِ‫ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ ْال ُك ُر َبات‬
Ya Allah, lapangkanlah keluarga Nabi Muhammad Nabi-Mu dan singkaplah
bagi mereka dan orang-orang Mukmin semua kejenuhan dan kesulitan.

،ً‫ظ ْلما ً َو َج ْورا‬


ُ ‫َت‬
ْ ‫ َك َما ُم ِلئ‬،ً‫عدَْل‬
َ ‫ض ِب ِه ْم‬ َْ ‫ل‬
َ ‫اَل ْر‬ ِ َ ‫ام‬
ْ ‫اَللـ ُه َّم‬
Ya Allah isilah bumi ini dengan keadilan atas berkah mereka sebagaimana telah
dipenuhi dengan kezaliman,

.َ‫ف ْال ِم ْي َعاد‬ َ ‫َوا َ ْن ِج ْز لَ ُه ْم َما َو‬


ُ ‫عدْتَ ُه ْم اِ َّن َك َلَ تُ ْخ ِل‬
dan tepatilah janji (kekuasaan Ilahi) yang telah Engkau janjikan kepada mereka,
sesungguhnya Engkau tidak akan Mengingkari janji.

Keempatbelas: Membaca Doa yang diriwayatkan Sayyid Ibnu


Thawus dalam kitab al-Iqbâl

: ‫ت َوقَ ْولُ َك ْال َح ُّق‬


َ ‫ َوقُ ْل‬، ُ‫ض ِل َك اِ ْستَغَيْت‬
ْ َ‫ َو ِبف‬، ُ‫اللّٰ ُه َّم ِبنُ ْو ِر َك اِ ْهتَدَيْت‬
Ya Allah dengan cahaya-Mu aku mendapatkan petunjuk, dengan kemuliaan-
Mu aku meminta ampun, dan engkau berkata dan perkataanMu benar :
436

‫ُوك فَا ْستَ ْغفَ ُرواْ هللاَ َوا ْستَ ْغفَ َر لَ ُه ُم‬
َ ‫س ُه ْم َجآؤ‬ َّ ‫( َولَ ْو أ َ َّن ُه ْم ِإذ‬
َ ُ‫ظلَ ُمواْ أَنف‬
َ ْ‫سو ُل لَ َو َجدُوا‬
،)‫هللا ت ََّوابًا َّر ِحي ًما‬ ُ ‫الر‬
َّ
(Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu,
lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun memohonkan ampun untuk
mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang)

َ ُ‫ ( َما َي ْع َبأ ُ ِب ُك ْم َر ِبي لَ ْو ََل د‬: ‫ت‬


،)‫عا ُؤ ُك ْم‬ َ ‫َوقُ ْل‬
Dan Engkau telah berfirman : (Tuhanku tidak mengindahkan kalian, melainkan
adanya doa kalian),

‫َّاع ِإذَا‬ ‫د‬ ‫ال‬ َ ‫ة‬ ‫ْو‬


َ ‫ع‬َ ‫د‬ ‫يب‬
ُ ‫ج‬
ِ ُ ‫يب ۖ أ‬ َ ‫سأَلَ َك ِع َبادِي‬
ٌ ‫ع ِني فَإِ ِني قَ ِر‬ َ ‫َوقُ ْل‬
َ ‫ ( َو ِإذَا‬: ‫ت‬
ِ
)‫ان‬ِ ‫ع‬ َ َ‫د‬
dan Engkau telah berfirman: (Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaku)

َ ‫اللَّ ُه َّم فَا ِِني أ َ ْسأَلُ َك َوأ َ ْش َهد َُك َوا َ ْش َهدُ َم ََل ِئ َكت ََك أ َ َّن َك َر ِبى ََل ا ِٰلهَ ا ََِّل أ َ ْن‬
‫ت‬
، ُ‫علَي َْك ت ََو َّك ْلت‬ َ
Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepadaMu dan aku bersaksi padaMu dan
kepada para malaikatMu bahwasabya engkau Tuhanku tiada Tuhan kecuali
engkau hanya kepada-Mu aku berserah diri,

َ ‫ َوأ َ َّن‬، ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬


‫ع ِليًا‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫ي‬ ٌّ ‫س ْولُ َك َن ِب‬ ُ ‫ع ْبد َُك َو َر‬َ ‫َوأ َ َّن ُم َح َّمدًا‬
َّ ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه ال‬
،‫س ََلم‬ َ ‫ي َو َو ِل ِيي‬ َ ‫أ َ ِمي َْر ال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َم ْو ََل‬
dan aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu
seorang Nabi Saw, dan aku bersaksi bahwasanya Ali Amirul Mukminin as
junjunganku dan waliku

َ َ‫سل‬
‫ف ِم ْن‬ َ ‫ َو ِفى َهذَا‬،‫أ َ ْسأَلُ َك أ َ ْن تَ ْغ ِف َر ِلي ِفي َهذَا ال َي ْو ِم‬
َ ‫ َما‬،ِ‫الو ْقت‬
‫ع ْم ِري‬
ُ ‫ى ِمن‬ ْ َ‫ذُنُ ْو ِبي َوت‬
َ ‫ص ِل ُح ِني فِ ْي َما َب ِق‬
Aku meminta kepada-Mu agar mengampuniku di hari ini, dan di saat ini, atas
segala dosaku yang terdahulu, dan meminta kepada-Mu untuk memperbaiki
disisa umurku ini
437

‫ج الَّذِي‬ َ َ‫ َحتَّى أ َ ُك ْون‬،‫ِك‬


ِ ‫علَى ال َّن ْه‬ َ ‫ص ِد ْيقًا ِب َو ْعد‬ ْ َ‫اللّٰ ُه َّم أ َ ْساَلُ َك ِإ ْي َما ًنا ِب َك َوت‬
‫ى ِن ْع َم ِتي‬ ُ ‫ فَ ِا َّن َك‬،ُ‫ق الَّذِي تُ ِح ُّبه‬
ُ ‫عدَّ ِتي ِع ْندَ ِشدَّ ِتي َو َو ِل‬ َّ ‫ َو‬،ُ‫ضاه‬
ِ ‫الط ِر ْي‬ َ ‫ت َْر‬
Ya Allah aku meminta kepadamu iman yang sebenarnya kepada-Mu dan
mempercayai janji-Mu, agar aku sampai pada jalan yang engkau ridhai, dan
jalan yang engkau cintai, sesungguhnya engkau tempatku kembali disaat sulitku
dan penjaga nikmatku

‫صلَ ُح ِب َها‬
ْ َ‫ َوت‬،‫ش ْع ِثي‬ َ ‫اللَّ ُه َّم ا ِِنى أ َ ْسأَلُ َك َن ْف َحةَ ِم ْن َنفَ َحا ِت َك َك ِر ْي َمةً تَلُ ُّم ِب َها‬
‫علَى‬َ ‫ َوتُ ِع ْي َن ِني ِب َها‬،‫ضى ِب َها دَ ْي ِني‬ ِ ‫ َوتَ ْق‬،‫ َوتُ َو ِس ُع ِب َها ِر ْزقِي‬،‫شَأ ْ ِني‬
،‫عدَّ ِتي ِع ْندَ ِشدَّ ِتي‬ ُ ‫ فَ ِا َّن َك‬،‫ي‬ْ ‫َج ِمي ِْع أ ُ ُم ْو ِر‬
Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu sebuah karunia dari karunia-
karunia-Mu yang mulia yang dapat mengumpulkan ketercerai-beraianku, yang
dapat memperbaiki keperluanku, yang dapat meluaskan rezekiku, yang dapat
melunaskan hutangku, yang dapat menolongku dari segala urusanku, hanya
Kaulah tempat kembaliku disegala kesusahanku

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل‬ َ ‫ي‬ َ ُ‫ أ َ ْن ت‬،‫علَي َْك‬


َ ‫ص ِل‬ َ ‫ق ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ِ ‫فَأ َ ْسأَلُ َك ِب َح‬
ِ ‫ص ِل ُح ِلي أَحْ َوا ِل الدُّ ْن َيا َو‬
ِ‫اْلخ َرة‬ ْ َ‫ َوأ َ ْن ت‬،ٍ‫ُم َح َّمد‬
Maka aku meminta kepada-Mu dengan kebenaran Nabi Muhammad dan
keluarga Nabi Muhammad disisi-Mu, agar Engkau mencurahkan shalawat
kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, dan agar Engkau
memperbaiki segala urusan dunia dan akhiratku

‫ب ِإلَي َْك َولَ ْم‬ ْ ُ ‫ َوأ‬،‫سا ِئلُ ْونَ أ َ ْك َر ُم ِم ْن َك‬


ُ ‫ط ِل‬ َّ ‫اللَّ ُه َّم ا ِِني أ َ ْسأَلُ َك َولَ ْم َي ْسأ َ ْل ال‬
،‫الطا ِلبُ ْونَ ِإلَى أ َ َح ٍد أَجْ َودُ ِم ْن َك‬َّ ‫ب‬ ْ ‫ي‬
ُ َ‫ُطل‬
Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu dan belum ada yang pernah
meminta kepada yang lebih mulia dari-Mu, yang lebih dermawan dariMu,

‫ َوأ َ ْن تَ ْبلُغُ ِني فِي َهذَا ال َي ْو ِم أ َ ْم ِن َي ِة‬،ٍ‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد‬


َ ‫ي‬ َ ُ‫أ َ ْن ت‬
َ ‫ص ِل‬
،‫اْلخ َرة‬ِ ‫الدُّ ْن َيا َو‬
Agar Engkau mencurahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga
Nabi Muhammad, dan agar engkau menjadikanku dihari ini dengan aman di
dunia dan akhrat
438

‫ج ْالغَ َّم ا ِِني‬ ِ َ‫ اللّٰ ُه َّم ف‬، َ‫ط ِريْن‬


ِ ‫ار‬ ْ ‫ْب دَع َْوةِ ْال ُم‬
َ ‫ض‬ ُ ‫ج الغَم َو ُم ِجي‬ ِ ‫ار‬ ِ َ‫اللَّ ُه َّم ف‬
.‫ِف ه َِمي‬ْ ‫ اللَّ ُه َّم ا ِِني َم ْه ُم ْو ٌم فَا ْكش‬،‫ع ِنى‬
َ ْ‫َم ْغ ُم ْو ٌم فَفَ ِرج‬
Ya Allah pembebas kesedihan dan pengkabul segala doa orang yang dalam
keadaan kesulitan, Ya Allah sesungguhnya aku diluputi kesedihan dan
kesukaran maka bebaskanlah aku dari hal tersebut, Ya Allah sesungguhnya aku
diliputi kekhawatiran maka bebasakanlah aku dari hal tersebut.

ِ ‫ اللّٰ ُه َّم ا ِِني َمدْي ُْو ٌن فَا ْق‬،‫س ِه ْل ِلي‬


‫ الل ُه َّم‬،‫ض دَ ْي ِني‬ ْ ‫اللّٰ ُه َّم ا ِِني ُم‬
َ ‫ض‬
َ َ‫طر ٌف‬
،‫ض ْع ِفي‬ َ ‫ْف فَقَ ِو‬ ٌ ‫ض ِعي‬
َ ‫ا ِِنى‬
Ya Allah sesungguhnya aku dalam kesulitan maka permudahkanlah aku, Ya
Allah sesungguhnya aku memiliki banyak hutang maka lunaskanlah hutangku,
Ya Allah sesungguhnya aku lemah maka kuatkanlah aku

‫ أ َ ْستَ ِعي ُْن ِب ِه‬،‫ط ِيبًا‬


َ ‫اللّٰ ُه َم ا ِِني أ َ ْسأَلُ َك ِم ْن ِر ْزقِ َك ِر ْزقًا َوا ِس ًعا َحَلَ ًَل‬
‫ِك ََل أ َ ْبذَ َل فِ ْي ِه َوجْ ِه ْي ِِل َ َح ٍد ِم ْن‬ َ ‫ ِر ْزقًا ِم ْن ِع ْند‬،‫ْش ِب ِه َبيْنَ خ َْل ِق َك‬
ُ ‫َوأ َ ِعي‬
‫ت َح ْس ِبي َو ِن ْع َم ْال َو ِك ْي ِل‬ َ ‫ أ َ ْن‬،‫ِك‬
َ ‫ِع َباد‬
Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu rezeki yang luas dan halal dan
yang baik, yang dapat menolongku dan menghidupkanku, hanyalah rezeki dari-
Mu, bukanlah diriku yang memberi kehidupanku dan bukanlah satu orangpun
dari hamba-hamba-Mu, bagiku Engkau adalah sebaik-baik pelindung

َ ‫ي َو َما َولَدًا َوأ َ ْه َل قَ َرا َب ِتي َو ِإخ ََوا ِني َم ْن‬


ُ‫ع َر ْفت‬ َّ َ‫اللّٰ ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِلي َو ِل َوا ِلد‬
،‫ف‬ ُ ‫َو َم ْن لَ ْم أَع ِْر‬
Ya Allah ampunilah diriku dan kedua orang tuaku dan kerabat-kerabatku yang
telah ku ketahui dan yang belum ku ketahui

ُّ ‫الرحْ َمةَ َوال‬


،‫س ُر ْو َر‬ َّ ‫ص ْل ِإلَ ْي ِه ُم‬ ِ ‫ َوأ َ ْو‬،‫س ِن أ َ ْع َما ِل ِه ْم‬َ ْ‫اللّٰ ُه َّم اجْ ِز ِه ْم ِبأَح‬
َ ‫علَى ُك ِل‬
‫شي ٍْئ‬ َ ‫ اِ َّن َك‬،‫س ْو ِل َك َوأ َ ِمي ِْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َوأ َ ْو ِل َيا ِئ ِه ْم‬
ُ ‫ش ْرهُ ْم َم َع َر‬ ُ ْ‫َواح‬
‫قَ ِديْر‬
Ya Allah ganjarkanlah mereka dengan sebaik-baik ganjaran atas amal-amal
mereka, dan sampaikanlah kasih sayang dan kebahagian kepada mereka, dan
kumpulkanlah mereka bersama Rasul-Mu dan Amirul Mukminin dan para
kekasih-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala-segalanya.
439

،‫اللّٰ ُه َّم َما ِلكُ ْال ُم ْل َك تُؤْ تَى الُ ُم ْل َك َم ْن تَشَا ُء َوتَ ْنزَ عُ ْال ُم ْل َك ِم َم ْن تَشَا ُء‬
،‫ْئ قَ ِديْر‬
ٍ ‫شي‬َ ‫علَى ُك ِل‬ َ ‫ِك ْال َخي ُْر اِ َّن َك‬
َ ‫َوتُ ِع ُّز َم ْن تَشَا ُء َوتُ ِذ ُّل َم ْن تَشَا ُء ِب َيد‬
Ya Allah pemilik kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau
kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki.
Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang
yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوأ َ ْه ِل َب ْي ِت ِه‬


َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫َو‬
Shalawat Allah senantiasa tercurahkan atas Nabi Muhammad dan Ahlul
Baitnya.

Kelimabelas : Membaca doa ini Seratus kali

ِ ‫ ِب ِوَلَ َي ِة ا َ ِمي ِْر ْال ُم‬،‫ام ِن ْع َم ِت ِه‬


َ‫ؤم ِنيْن‬ ِ ِ ُ‫ا َ ْل َح ْمد‬
َ ‫ َوتَ َم‬،‫لِل الذِى َج َع َل َك َما َل ِد ْي ِن ِه‬
َّ ‫علَ ْي ِه ال‬
‫س ََل ُم‬ َ ‫ب‬ ٍ ‫طا ِل‬َ ‫ع ِل ِى ب ِْن ا َ ِبى‬ َ
Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan agama dan karunia-Nya
dengan wilayah Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as.

Keenambelas: Mengucapkan selamat ini kepada saudara


Mukmin

َ ْ ‫لِل ال ِذى َج َعلَ َنا ِمنَ ْال ُمتَ َم ِس ِكيْنَ ِب ِوَلَ َي ِة ا َ ِمي ِْر ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َو‬
‫اَل ِئ َّم ِة‬ ِ ِ ُ‫ا َ ْل َح ْمد‬
َّ ‫علَ ْي ِه ُم ال‬
‫سَلَ ُم‬ َ
Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kami dari orang-orang yang
berpegang teguh kepada wilayah Amirul Mukminin dan para imam -salam
sejahtera atas mereka.

Juga mengucapkan:

‫ ِب َع ْه ِد ِه اِلَ ْينَا‬، َ‫لِل الَّذِى ا َ ْك َر َمنَا ِبهذَا ْال َي ْو ِم َو َج َعلَنَا ِمنَ ْال ُم ْوفِ ْين‬
ِ ِ ُ‫ا َ ْل َح ْمد‬
‫ َولَ ْم‬،‫ْط ِه‬ ِ ‫َو ِم ْيثَاقِ ِه الذِى َواثَقَنَا ِب ِه ِم ْن ِوَلَ َي ِة ُوَلَ ِة ا َ ْم ِر ِه َو ْالقَ َّو ِام ِب ِقس‬
ِ ‫اح ِديْنَ َو ْال ُم َك ِذ ِبيْنَ ِب َي ْو ِم‬
. َ‫الديْن‬ ِ ‫َيجْ عَ ْلنَا ِمنَ ْال َج‬
Segala puji bagi Allah yang telah memuliakan kami dengan perantara hari ini
dan menjadikan kami orang-orang yang menepati janji-Nya yang telah
diserahkan kepada kami atau janji yang Ia ambil dari kami, yaitu berwilayah
440

kepada wali-wali-Nya dan para penegak keadilan-Nya, dan tidak menjadikan


kami dari orang-orang yang menentang dan mengingkari pada hari Kiamat.

Ketujuhbelas: Mensyukuri hari raya ini dengan cara-cara


dibawah ini
Berbuat baik, berdandan, memakai wangi-wangian, menggembirakan Pengikut
Amirul Mukminin as, memaafkan kesalahan-kesalahan mereka, memenuhi
kebutuhan-kebutuhan mereka, menyambung tali persaudaraan, menafkahi
keluarga, memberi makan kaum Mukmin, memberi makanan berbuka orang
yang berpuasa, bersalam-salaman dengan kaum Mukmin dan mengunjungi
mereka, bersenyum kepada mereka, memberi hadiah kepada mereka, bersyukur
kepada Allah atas karunia wilayah dan memperbanyak shalawat serta ibadah,
semuanya mempunyai pahala yang luar biasa. Satu dirham yang diberikan
seseorang kepada saudaranya di hari ini sama dengan memberi seratus ribu
dirham di hari yang lain, memberi makan kepada seorang Mukmin pada hari ini
seperti memberi makan seluruh para Nabi dan Shiddiqin. Dalam khotbah
Amirul Mukminin as disebutkan, “Di hari Ghadir Khum, siapa saja yang
memberi makanan berbuka orang Mukmin yang berpuasa di waktu buka berarti
ia seperti telah memberi makanan berbuka kepada seluruh fi’am, ada yang
bertanya kepada beliau, ‘Apa fi’am itu wahai Amirul Mukminin?’ Beliau
berkata, ‘Seribu nabi, shiddiqin dan syahid,’” lantas bagaimana keutamaan itu
dimiliki seseorang yang mengasuh sekelompok Mukmin dan Mukminah.
Karena itu, maka aku jadi tebusannya, semoga Allah menjaganya dari kekafiran
dan kefakiran dan seterusnya. Jadi, keutamaan hari ini tidak bisa dihitung, dan
hari ini adalah hari diterimanya amalan-amalan pengikut dan pencinta Ahlul
Bait as dan disingkapnya kejenuhan mereka. Hari ini adalah hari kemenangan
Nabi Musa as atas para tukang sihir, Allah Swt mendinginkan api buat Ibrahim
sang Khalil as, Nabi Musa as mengangkat Yusya’ bin Nun sebagai washinya,
Nabi Isa as mengangkat Syam’un Shafa (Simon Petrus) sebagai washinya. Nabi
Sulaiman as mengambil saksi dari kaumnya untuk pengangkatan khalifahnya,
Ashif bin Barkhiya, dan Rasulullah saw mempersaudarakan sahabat-
sahabatnya.

Kedelapanbelas: Janji syafa’at dengan sesama Mukmin

Oleh karena itu, sangat layak sekali jika di hari ini kita melakukan akad
ukhuwah dengan saudara Mukmin yang lain. Caranya, sesuai dengan apa yang
dinukil oleh Syakh Thusi dalam buku Mustadrak al-Wasâil dari buku Zâd al-
Firdaus, adalah meletakkan tangan kanannya di atas tangan kanan saudara
Mukminnya dengan mengucapkan:
441

َ‫عا َهدْتُ هللا‬ َ ‫ َو‬،ِ‫صافَحْ تُ َك فِى هللا‬ َ ‫ َو‬،ِ‫صافَ ْيتُ َك فِى هللا‬ َ ‫ َو‬،ِ‫َوآ َخ ْيتُ َك فِى هللا‬
َّ ‫علَ ْي ِه ُم ال‬
‫سَلَ ُم‬ َ َ‫وميْن‬
ِ ‫ص‬ ُ ‫اَل ِئ َّمةَ ْال َم ْع‬
َ ْ ‫سلَهُ َوا َ ْن ِبيآ َءهُ َو‬
ُ ‫َو َمَلَ ِئ َكتَهُ َو ُكتُ َبهُ َو ُر‬
َ‫ع ِة َواُذِنَ ِلى ِبا َ ْن اَدْ ُخ َل ْال َج َّنة‬
َ ‫شفَا‬ َّ ‫علَى ا َ ِنى ا ِْن ُك ْنتُ ِم ْن ا َ ْه ِل ْال َج َّن ِة َوال‬ َ
.‫ت َم ِع ْى‬ َ ‫َلَ اَدْ ُخلُ َها اَِلَّ َوا َ ْن‬
Aku bersaudara denganmu di jalan Allah, berteman denganmu di jalan Allah,
berjabat tangan denganmu karena Allah dan aku berjanji kepada Allah,
malaikat, kitab-kitab, para rasul, para nabi-Nya serta Imam-Imam ma’shum as,
jika aku termasuk ahli surga dan layak mendapat syafa’at dan diizinkan untuk
masuk surga, maka aku tidak akan masuk ke dalamnya kecuali engkau
bersamaku.

Lalu saudara Mukmin tadi mengatakan: ُ‫ قَ ِب ْلت‬qobiltu (Saya terima).


Kemudian mengatakan:

‫عةَ َوالدُّعآ َء‬ َّ ‫ق ْاَلُ ُخ َّوةِ َما َخَلَ ال‬


َ ‫شفَا‬ ِ ‫ع ْن َك َج ِم ْي ًع ُحقُو‬ ْ َ‫ا َ ْسق‬
َ ُ‫طت‬
،َ ‫ارة‬َ ‫الز َي‬
ِ ‫َو‬
Aku gugurkan semua hak persaudaraan darimu kecuali syafa'at, doa dan ziarah.

Muhaddis Faidh dalam ringkasan buku al-Adzkâr menyebut akad ukhuwah


mendekati akad di atas, ia berkata: Lalu pihak lawan menerima untuk dirinya
atau wakilnya lafaz yang menunjukkan tanda terima. Dari itu, gugurlah semua
hak persaudaraan kecuali syafaat, doa dan ziarah.

Hari Kedua Puluh Tiga


Adalah hari yang mulia karena Ahlul Bait as puasa menunaikan nazar dengan
melakukan puasa dan memberikan ifthar-nya (makan buat buka) kepada yatim
piatu, orang miskin dan tawanan. Selayaknya bagi Pengikut Ahlul Bait as di
hari-hari ini (Hari 23-25 Zulhijjah), khususnya malam kedua puluh lima,
mengikuti Imam-Imam mereka dalam bersedekah, memberi makan
kepada orang-orang miskin dan fakir, dan berpuasa.

Hari Kedua Puluh Empat


Menurut versi yang masyhur, hari ini adalah hari ketika Rasulullah saw
melakukan Mubahalah dengan sekelompok Kristen Najran. Sebelum Rasulullah
saw melakukan bermubahalah dengan mereka, beliau memakai selimut dan
memasukkan Amirul Mukminin, Sayyidah Fatimah, al-Hasan dan al-Husein as
ke dalamnya lalu berkata, “Ya Allah, setiap nabi memiliki keluarga yang
442

terdekat kepadanya. Ya Allah, mereka ini adalah keluargaku, maka buanglah


keraguan dan kotoran dari mereka serta sucikan mereka dengan sesuci-sucinya,”
kemudian Malaikat Jibril turun membawa Ayat Tathir (QS. Al-Ahzab [33] :
33).

Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah
shalat, tunaikanlah zakat dan ta`atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya
Allah bermaksud hendak mencegah dosa dari kamu hai ahlul bait dan
mensucikan kamu sesuci-sucinya.” (QS. Al Ahzab (33) : 33)

Ayat diatas turun untuk Fatimah Az-Zahra as, Imam Ali as, Al-Hasan as dan
Al-Husein as.

Rujukan :

1. Shahih Muslim Juz 2 Hal 457, Darul Fikr 1993/1414 H


2. Musnad Ahmad Juz 5 Hal 26, Maktabah Turats Islamiy
3. Asbabun Nuzul Hal 184, Darul Kutub Ilmiyyah Cet.kedua 2006/1427 H
4. Mu’jam Shagir Hal 135, Darul Fikr Cet.pertama 1997/1418 H
5. Tafsir At-Thabari Juz 12 Hal 9, Darul Fikr 2005/1425-1426 H
6. Tafsir Munir Juz 2 Hal 203, Darul Fikr 2007/1427-1428 H
7. Tafsir Ibn Katsir Juz 3 Hal 1479-1481, Darul Fikr 2005/1425-1426 H
8. Sunan Tirmidzi Juz 5 Hal 141-142, Darul Fikr 2001/1421 H
9. Yanabiul Mawaddah Hal 310, Muassasah Ilmi Cet.pertama Istanbul
10. Manaqib Ali bin Abi Thalib Hal 302, Maktabah Islamiyyah Teheran 1402 H
11. Tafsir Durrul Matsur Juz 6 Hal 604, Darul Fikr 1993/1414 H
12. Ahkamul Qur’an Juz 3 Hal 571, Darul Fikr
443

13. Tafsir Qurthubi Juz 7 Hal 134, Darul Fikr Cet.pertama 2005/1425-1426 H
14. Al-Ishabah Juz 3 Hal 495, Darul Fikr Cet.pertama 2001/1421 H
15. Fushulul Muhimmah Hal 24, Darul adwa’ Cet.kedua 1988/1409 H

Setelah itu, Rasulullah saw mengeluarkan empat sosok suci tadi dari selimut
untuk melakukan mubahalah. Karena kaum Nasrani menyaksikan kebenaran
yang nampak dari wajah beliau dan melihat tanda-tanda turunnya azab, maka
mereka tidak berani untuk bermubahalah dan mengajak damai dengan
memberikan jizyah (upeti).

Mubahalah (‫ )المباهلة‬bermakna saling melaknat dan mengutuk satu dengan yang


lain. Dua orang atau dua kelompok yang masing-masing merasa paling benar,
mereka mengadu di hadapan Ilahi dan memohon kepada-Nya barang siapa yang
berdusta agar dilaknat sehingga menjadi jelas bagi semuanya siapa yang benar.
Kata ini dalam sejarah Islam berkaitan erat dengan peristiwa berdebatnya Nabi
Muhammad saw dengan sekelompok pendeta Nasrani dari Najran yang
menolak kebenaran yang disampaikannya. Oleh karena itu, Nabi saw
menawarkan mubahalah kepada Nasrani Najran dan mereka pun menerimanya.
Akan tetapi pada hari yang ditetapkan mereka membatalkannya karena mereka
melihat Nabi saw datang bersama keluarga terdekatnya (yaitu putrinya Fatimah
az-Zahra as, sepupu dan menantunya Imam Ali as, dan kedua cucunya Imam
Hasan as dan Imam Husein as) untuk bermubahalah. Dengan kehadiran
manusia-manusia suci itu, mereka sadar kebenaran berada di pihak Rasulullah
saw.
Peristiwa Mubahalah Nabi saw dengan Nasrani Najran, bukan hanya
menunjukkan kebenaran dakwah Nabi saw (yaitu berdakwah untuk Islam),
tetapi juga menjelaskan keutamaan khusus orang-orang yang bersamanya di
hadapan semua sahabat-sahabat dan keluarga besarnya. Di samping itu pula,
peristiwa ini menjelaskan sebagian dari keutamaan-keutamaan Ahlulbait Nabi
saw. Mubahalah Nabi saw dengan Nasrani Najran terjadi pada tanggal 24
Zulhijjah 10 H, walaupun ada juga yang berpendapat tanggal 25 Zulhijjah.

Ayat 61 surah Ali Imran dikenal sebagai ayat mubahalah, sebab ayat tersebut
berisi tentang peristiwa mubahalah yang terjadi antara Nabi Muhammad saw
dengan pendeta Nasrani Najran.

‫َف َم ْن َحا َّج َك فِي ِه ِمن َب ْع ِد َما َجا َء َك ِمنَ ْال ِع ْل ِم فَقُ ْل تَ َعالَ ْوا َندْعُ أ َ ْبنَا َءنَا َو‬
َ ‫س ُك ْم ثُ َّم َن ْبتَ ِه ْل فَنَجْ َع َل لَّ ْعن‬
‫َت‬ َ ُ‫سنَا َو أَنف‬ َ ُ‫سا َء ُك ْم َو أَنف‬ َ ‫أ َ ْبنَا َء ُك ْم َو ِن‬
َ ‫سا َءنَا َو ِن‬
َ‫علَی ْال َكا ِذ ِبين‬َ ‫اللَّـ ِه‬
444

“Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang
meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): “Marilah kita memanggil
anak-anak kami dan anak-anak kamu, wanita-wanita kami dan wanita-wanita
kamu, diri-diri kami dan diri-diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah
kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-
orang yang dusta.”

Makna Leksikal Mubahalah


Mubahalah artinya saling meletakan laknat dan kutukan. [1] ‫هللا‬ ‫ بهله‬artinya
Allah melaknat dan menjauhkannya dari kasih sayang-Nya. [2]

Persitiwa Mubahalah

Nabi Muhammad saw menulis surat kepada Uskup Najran berbarengan dengan
peristiwa surat menyurat dengan para pemimpin pemerintahan dunia dan pusat-
pusat keagamaan. Dalam surat tersebut Nabi saw mengharapkan penduduk
Najran agar memeluk agama Islam. Orang-orang Nasrani memutuskan untuk
mengirimkan kelompok mewakili mereka ke Madinah untuk berbicara langsung
dengan Nabi saw dan meneliti perkataannya.
Rombongan Najran yaitu lebih dari 10 pembesar-pembesar kaum mereka yang
dipimpin oleh 3 orang yaitu Aqib, Sayyid, dan Abu Haritsah datang ke
Madinah. Rombongan perwakilan tersebut berbicara dengan Nabi saw di Masjid
Madinah. Setelah keduanya saling meyakinkan kebenaran kepercayaan masing-
masing, mereka memutuskan untuk mengakhiri permasalahan dengan cara
bermubahalah. Disamping itu, diputuskan pula esok hari semuanya keluar dari
kota dan di padang sahara mereka siap untuk bermubahalah.
Pagi-pagi di hari mubahalah, Rasulullah saw datang ke rumah Imam Ali as. Ia
mengambil tangan Imam Hasan as sambil memangku Imam Husein as bersama
Amirul Mu'minin as dan Fatimah as pergi meninggalkan kota untuk
bermubahalah. Pada saat kaum Nasrani menyaksikan mereka, Abu Haritsah
bertanya mengenai siapa mereka yang bersama Nabi saw. Mereka menjawab,
"Yang di belakang itu anak paman dan suami putrinya serta orang yang paling
dicintai olehnya; dua anak itu adalah putra-putranya dari putrinya; dan wanita
itu adalah Fatimah, putrinya yang paling beliau cintai."
Nabi saw pada saat bermubahalah duduk di atas dua tumitnya. Kemudian
Sayyid dan Aqib mengangkat anak-anaknya. Abu Haritsah berkata, "Demi
Allah, dia duduk sebagaimana para Nabi duduk untuk bermubahalah" kemudian
ia kembali". Sayyid berkata, "Mau kemana?", dia berkata, "Jika Muhammad
tidak dalam kebenaran, dia tak akan berani bermubahalah; dan jika dia
bermubahalah dengan kita, kurang dari satu tahun, tidak akan ada lagi seorang
Nasrani pun yang tersisa di dunia ini.
445

Dalam riwayat lain dikatakan bahwa dia berkata, “Aku melihat wajah-wajah
yang jika mereka memohon kepada Tuhan untuk mengangkat sebuah gunung
dari tempatnya, maka gunung tersebut akan terangkat. Oleh karena itu,
janganlah bermubahalah. Jika bermubahalah maka kau akan hancur dan tidak
ada seorang Nasrani pun yang akan tersisa di dunia ini.”
Kemudian Abu Haritsah mendekati Nabi saw dan berkata, "Wahai Abul Qasim!
Batalkanlah bermubahalah dengan kami dan berdamailah, karena itulah yang
sanggup kami lakukan." Kemudian Nabi saw berdamai dengan mereka dengan
syarat setiap tahun mereka harus memberikan dua ribu helai pakaian yang setiap
helainya 40 dirham dan juga jika terjadi perang dengan Yaman, mereka harus
meminjamkan 30 pakaian perang, 30 tombak, dan 30 kuda kepada umat muslim
dan Nabi saw menjamin untuk mengembalikannya. Dengan begitu, Nabi saw
menulis surat perdamaian dan mereka pun akhirnya pulang.
Kemudian Rasulullah saw bersabda, "Demi Allah yang jiwaku di atas kuasanya,
kehancuran orang-orang Najran saat itu telah dekat dan andai saja mereka
bermubahalah dengan kita maka setiap orang dari mereka akan berubah menjadi
monyet dan babi, setiap lembah berubah menjadi api sehingga mereka terbakar
dan Allah swt akan menghancurkan orang-orang Najran bahkan tidak akan
tersisa satu burung pun di atas pohon dan seluruh kaum Nasrani akan meninggal
kurang dari satu tahun." [3] Setelah kamu Nasrani pulang, tidak lama kemudian
Sayyid dan Aqib datang kembali menghadap Rasulullah dengan membawa
hadiah dan mereka pun masuk Islam. [4]

Orang-Orang yang Hadir dalam Mubahalah

Sudah sangat jelas siapa saja orang-orang yang Rasulullah saw ajak saat
bermubahalah yaitu Amirul Mu'minin, Sayyidah Fatimah, Al-Hasan dan Al-
Husein as. Namun mengenai bagaimana, siapa saja orang-orang Nasrani yang
datang ke hadapan Rasulullah saw dan apa saja yang telah mereka bicarakan
adalah hal-hal yang penukilannya terjadi perbedaan dalam sejarah. Yang telah
disebutkan di atas sesuai dengan beberapa penukilan sejarah. [5]

Waktu Mubahalah

Syaikh Mufid berpendapat peristiwa mubahalah terjadi setelah Fathu Mekah


(tahun 8 H) dan sebelum Haji Wada' (tahun 10 H). [6] Mubahalah Nabi
Muhammad saw dengan Nasrani Najran terjadi pada tanggal 24 Zulhijjah 10 H
(631 M). [7] Dikatakan pula tanggal 21 bulan ini. [8] Syaikh Anshari
berpendapat bahwa tanggal 24 Zulhijjah adalah yang mashyur dan mandi pada
hari ini adalah mustahab. [9]
Syaikh Abbas al-Qumi dalam kitab Mafatihul Jinan menyebutkan amalan-
amalan pada hari ini, 24 Zulhijjah yaitu mandi dan puasa. Peristiwa mubahalah
446

adalah salah satu peristiwa yang paling jelas di antara para sejarawan dan
seluruh perawi hadist.

Dalil-dalil Sejarah Terjadinya Peristiwa Mubahalah

Dalil-dalil terjadinya peristiwa ini bisa ditemukan dalam perkataan Amirul


Mukminin as, Imam Hasan as, Imam Husein as dan Imam-imam as lainnya,
bahkan termasuk dari perkataan beberapa sahabat.

Dalil Sa'ad bin Abi Waqqash

Amir bin Sa'ad bin Abi Waqqash menukilkan dari ayahnya bahwa Muawiyah
berkata kepada Sa'ad, "Mengapa kamu tidak mengutuk Ali?". Sa'ad menjawab,
"Selama tiga perkara yang aku ingat, maka aku tidak akan pernah mengutuknya
yang jika salah satu perkara tersebut berhubungan denganku, maka saya akan
lebih menyukainya dibandingkan memiliki unta-unta berbulu merah. Kemudian
dia melanjutkan tiga perkara tersebut. Yaitu pujian terhadap Amirul Mukminin
dan yang ketiganya adalah pada saat ayat ini turun

«‫قل تعالوا ندع ابنائنا‬...» ,


Rasulullah saw mengajak Imam Ali, Sayyidah Fatimah, al-Hasan dan al-Husein
as dan berkata:' ‫بيتی‬ ‫اللهم هؤَلء اهل‬ artinya Ya Allah merekalah
Ahlulbaitku'." . [10]

Dalil Imam Musa al-Kazhim as

Harun berkata kepada Imam Kazhim as, “Bagaimana kamu bisa mengatakan,
'kami adalah keturunan Nabi saw', padahal Nabi saw tidak mempunyai
keturunan karena keturunan hanya bisa melalui anak laki-laki bukan anak
perempuan sedangkan kalian adalah keturunan dari anak perempuan Rasulullah
saw?”

Imam Kazhim as berkata, "Bebaskanlah aku dari jawaban atas pertanyaan ini".

Harun berkata, "Wahai putra Ali, katakanlah dalilmu tentang hal ini. Dan
engkau wahai Musa as, pemimpin dan imam zaman mereka,-begitulah yang
dikatakan kepadaku- aku tidak akan membebaskan apa-apa yang aku tanyakan
padamu sampai engkau memberikan dalil dari Qur'an dan kalian putra-putra Ali
menyatakan bahwa tidak ada satu perkataan pun dari Qur'an kecuali takwilnya
di sisi kalian dan kalian berlandaskan kepada ayat ini:
447

ِ ‫' ما فَ َّرطنا فی الکتا‬


‫ب من شَیء‬
Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun di dalam kitab ini',dan dengan ini, kalian
tidak membutuhkan lagi pendapat ulama' dan qiyas".

Imam Kazhim as berkata, "Izinkanlah saya untuk menjawabnya!"

Harun berkata, "Katakanlah."

Imam as bersabda:

ُ‫ َو َو َه ْبنَا لَه‬،‫الر ِح ِيم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬ َّ ‫هللا‬
ِ ‫ ِب ْس ِم‬،‫الر ِج ِيم‬
َّ ‫ان‬ِ ‫ط‬َ ‫شي‬ ِ ‫عوذُ ِبا‬
َّ ‫هلل ِمنَ ال‬ ُ َ‫ا‬
َ‫کَل َهدَينَا َونُو ًحا َهدَينَا ِمن قَ ْب ُل َو ِمن ذُ ِري ِت ِه دَ ُاوود‬ًّ ‫وب‬ َ ُ‫إِ ْس َحاقَ َوي ْعق‬
‫َارونَ َوکذَا ِلک نَجْ ِزی‬ ُ ‫سی َوه‬ َ ‫ف َو ُمو‬َ ‫س‬ُ ‫وب َويُو‬ َ ُ‫سلَي َمانَ َوأَي‬
ُ ‫َو‬
َ‫صا ِل ِحين‬ َّ ‫اس ک ٌّل ِمنَ ال‬َ ‫سی َو ِإ ْل َي‬َ ‫کر َيا َويحْ َيی َو ِعي‬ِ َ‫﴾ َوز‬٨۴﴿ َ‫ْال ُمحْ ِس ِنين‬
"Dan Kami telah menganugerahkan Ishaq dan Ya'qub kepada Ibrahim. Kepada
keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum
itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebagian dari keturunan Nuh,
yaitu Dawud, Sulaiman, Ayub, Yusuf, Musa, dan Harun. Demikianlah kami
memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dan (begitu juga)
Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang saleh".
(QS Al-An'am:84-85)

Siapa ayah Nabi Isa as? Harun berkata, "Ia tidak memiliki ayah." Imam as
berkata, "Allah swt memasukan Nabi Isa as ke dalam keturunan para Nabi
walaupun hanya melalui Maryam, dan kami pun demikian, kami termasuk
keturunan Nabi saw melalui bunda kami, Fatimah sa. Aku lanjutkan?" Harun
berkata, "Katakanlah."

Pada saat demikian, Imam as membacakan ayat mubahalah, kemudian berkata,


"Tidak seorangpun mengatakan bahwa Nabi saw saat bermubahalah dengan
kaum Nasrani membawa orang lain kecuali Ali bin Abi Thalib as, Fatimah as,
Hasan, dan Husein as di bawah jubahnya. Maka maksud dari 'anak-anak kami'
adalah Hasan dan Husein as, maksud dari 'wanita-wanita kami' adalah Fatimah
sa dan maksud dari 'diri-diri kami' adalah Ali bin Abi Thalib as. [11] Maka dari
itu, Allah swt dalam ayat mubahalah menyebutkan Imam Hasan dan Imam
Husein as sebagai anak Nabi saw. Ini adalah dalil yang paling jelas bahwa
Ahlulbait adalah keturunan Nabi saw."
448

Dalil Imam Ali ar-Ridha as

Suatu hari, Makmun berkata kepada Imam Ridha as, “Katakanlah kepadaku
keutamaan terbesar Amirul Mukminin yang dilandaskan pada Al-Qur'an?".
Imam menjawab,. "Keutamaan Imam Ali ada dalam ayat mubahalah. Kemudian
Imam membacakan ayat tersebut dan berkata, "Rasulullah saw mengajak Hasan
dan Husein as sebagai putra-putranya, mengajak Fatimah sa dengan maksud
membuktikan kata Wanita-wanita dan mengajak Amirul Mukminin as yang
Allah swt menyebutnya sebagai Nafs atau diri Nabi saw. Dan sebagaimana telah
diketahui bahwa tidak ada satu ciptaan pun yang lebih mulia dan utama dari
Nabi saw. Oleh Karena itu, menurut Allah swt, seharusnya tidak ada orang yang
lebih mulia dari nafs atau diri Nabi saw.”

Pada saat perkataan Imam as sampai di sini, Makmun menyela, "Allah swt
mengatakan 'anak-anak' dalam bentuk jamak sedangkan hanya dua orang yang
Nabi saw bawa, dan 'wanita-wanita' juga dalam bentuk jamak sedangkan hanya
putrinya saja yang ia bawa, kemudian mengapa kita tidak mengatakan bahwa
mengajak nafs (diri) pun pada hakikatnya bermakna diri Nabi saw. Dan jika
demikian, maka akan runtuhlah keutamaan Amirul Mukminin sebagai mana
yang engkau jelaskan tadi?."

Imam Ridha as menjawab, “Tidaklah benar apa yang kau katakan, pengajak
hanya akan mengajak orang-orang selain dirinya, sebagaimana pula pemerintah
akan memerintah orang selainnya. Tidaklah benar seseorang mengajak dirinya
sendiri, sebagaimana pemerintah memerintah dirinya sendiri. Rasulullah saw
tidak mengajak siapapun kecuali Imam Ali as. Maka jelaslah bahwa dia ada
jiwa/diri yang Allah swt maksudkan dalam kitab-Nya dan menyebutkannya
dalam Al-Qur'an.”

Kemudian Makmun berkata, “Dengan adanya jawaban ini, pertanyaanpun


tumbang”. [12]

1. Al-Jauhari, Ismail bin Humad, al-Shihah, 1407. Tentang kata "‫ "بهل‬.
2. Al-Zamakhsyari, Mahmud, 1415 H, Juz 1, Hal. 368.
3. Qumi, Syeikh Abbas, 1374, Juz 1, Hal. 182-184
4. At-Thabrasi, Majmā al-Bayān Fi al-Tafsir al-Qur'an, 1415, Juz 2, Hal. 310.
5. Untuk contoh bisa lih. Ibnu Atsir, al-Kamil fi at-Tarikh, jld. 2, hlm. 293
6. Al-Mufid, al-Arsyad, jld. 1, hlm. 166-171
7. Ibnu Syahrashub, 1376 H, Juz 3, Hal. 144.
8. Dalam Kasyful Asrār menyebutkannya hari tersebut. Lihat kitab: Kasyful Asrār wa
'Iddatul Abrar, Juz 2, Hal. 147.
9. Anshari, Murtadha,Kitab ath-Thaharah, Juz 3, Qom, Kongres Internasional peringatan
Syeikh Azham Anshari, Hal. 48-49. Thabathab'i, Sayyid Muhammad Muhsin, Al-
Mizān Fi Tafsir al-Qur'an, tentang ayat 61 surah Ali Imran. Berdasarkan perkataan
penyusun buku, hadits ini terdapat pada Shahih Muslim, Shahih Tarmidzi, Abul
449

Muwaffaq bin Ahmad dalam kitab Fadhail Ali, Abu Na'im dalam kitab Al-Hilyah,
Hamwini dalam kitab Faraidus Simthain.
10. Thabathabai, Sayyid Muhsin, Ibid, Hal. 229-230. Al-Mufid, al-Fushul al-Mukhtarah,
at Tahqiq: as Sayyid Mirali Syarifi, Beirut: Darul Mufid, cetakan kedua, 1414, Hal.
38.

Pada hari ini pula Amirul Mukminin as memberikan cincinnya kepada


pengemis tatkala beliau rukuk (dalam shalatnya) dan ayat ini berkenaan dengan
beliau.

Suatu hari, Rasulullah Saw tengah melakukan shalat Zuhur di masjid


Madinah. Imam Ali juga hadir di situ. Lalu, seorang fakir miskin masuk ke
masjid dan meminta-minta kepada orang-orang yang hadir di situ. Tapi tak
seorang pun memberinya bantuan. Si fakir merasa putus asa
seraya berkata, “Ya Allah! Saksikanlah aku yang meminta bantuan di masjid
Rasulullah Saw, tapi tak seorangpun yang mau membantuku.” Saat itulah,
Imam Ali yang tengah melakukan shalat memberi isyarat pada si fakir dengan
jari manis beliau; lalu si fakir menghampiri dan melepas
cincin dari jari Imam Ali as. Selesai shalat, Rasulullah Saw menghadap Allah
seraya menyatakan, “Ya Allah, saudaraku, Musa, meminta kepada-Mu,

‘Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah


untukku urusanku, serta lepaskanlah kekakuan dari lidahku supaya mereka
mengerti perkataanku, dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari
keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku,
dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku.” QS. Thaha (20) : 25-32

Kemudian, Rasulullah Saw memohon kepada Allah,


“Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah urusanku, dan
450

jadikanlah bagiku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Ali,


saudara aku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku, dan jadikanlah dia sekutu
dalam urusanku...”
Belum selesai beliau Saw memanjatkan doa, Jibril as turun dengan
membawa ayat ini:

Sesungguhnya pemimpin kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang


yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka
tunduk (kepada Allah). Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan
orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya
pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang. QS. Al Maaidah (5) : 55-56

Dengan demikian, Allah telah menetapkan wilayah dan kepemimpinan


Ali bin Abi Thalib sepeninggal Rasulullah Saw. Berikut juga memberikan
keteladanan dermawan serta ikhlasnya hadhrat Amirul Mukminin as dengan
memberi cincin.

Jadi, hari ini adalah hari yang mulia dan terdapat amalan-malan di dalamnya:

Pertama: Mandi

Kedua: Berpuasa

Ketiga: Shalat 2 raka’at


Seperti Amalan Kesepuluh pada hari raya Idul Ghadir

Keempat: Membaca Doa Mubahalah


Membaca doa mubahalah yang mirip dengan doa Sahar Bulan Ramadhan (Doa
Al-Baha’), Syekh Thusi dan Sayyid Thawus sama-sama menukil doa tadi.
Namun, riwayat-riwayat kedua ulama ini sangat berbeda dan di sini saya akan
memilih riwayatnya Syekh Thusi yang termaktub dalam buku al-Mishbah, di
dalamnya beliau berkata: Doa hari Mubahalah yang penuh dengan keutamaan
telah diriwayatkan dari Imam Ja’far As-Shadiq as, beliau berkata:
451

‫ الل ُه َّم ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك‬،‫ي‬


ُّ ‫ َو ُك ُّل َب َها ِئ َك َب ِه‬،ُ‫الل ُه َّم ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك ِم ْن َب َها ِئ َك ِبأ َ ْب َهاه‬
‫ِب َب َها ِئ َك ُك ِل ِه‬
Ya Allah, aku memohon kemegahan-Mu semegah-megahnya, dan seluruh
kemegahan-Mu adalah megah. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi
seluruh kemegahan-Mu.

‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن َجَلَ ِل َك ِبا َ َج ِل ِه َو ُك ُّل َجَلَ ِل َك َج ِلي ٌل‬
،‫ا َ ْساَلُ َك ِب َجَلَ ِل َك ُك ِل ِه‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keagungan-Mu yang tertinggi dan seluruh
keagungan-Mu adalah keagungan,Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan
keagungan-Mu,

‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن َج َما ِل َك ِباَجْ َم ِل ِه َو ُك ُّل َج َما ِل َك َج ِمي ٌل‬
،‫ا َ ْساَلُ َك ِب َج َما ِل َك ُك ِل ِه‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keindahan-Mu yang terindah dan
semua keindahan-Mu adalah indah, Ya Allah, aku memohon kepadaMu dengan
semua keindahan-Mu.

َ ‫وك َك َما ا َ َم ْرتَ ِنى فَا ْست َِجبْ ِلى َك َما َو‬
،‫عدْتَ ِنى‬ َ ‫ع‬ُ ْ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى اَد‬
Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu atas perintah-Mu, maka terimalah doaku
sebagaimana Engkau telah janjikan kepadaku.

‫ اَللـ ُه َّم‬،ٌ‫ع ِظي َمة‬ َ ‫ع‬


َ ‫ظ َم ِت َك‬ َ ‫ظ ِم َها َو ُك ُّل‬ َ ‫ظ َم ِت َك ِبا َ ْع‬ َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن‬
َ ‫ع‬
َ ‫اِ ِنى ا َ ْساَلُ َك ِب َع‬
،‫ظ َم ِت َك ُك ِل َها‬
Aku memohon kepada-Mu dengan kebesaran-Mu yang paling besar di mana
seluruh kebesaran-Mu adalah besar, Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
dengan kebesaran-Mu seluruhnya,

‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،‫ور َك ن َِي ٌر‬ ِ ُ‫سأَلُ َك ِم ْن ن‬


ِ ُ‫ور َك ِبا َ ْن َو ِر ِه َو ُك ُّل ن‬ َ َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا‬
،‫ور َك ُك ِل ِه‬ ِ ُ‫ا َ ْساَلُ َك ِبن‬
Ya Allah. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan cahaya-Mu yang paling
terang di mana seluruh cahaya-Mu adalah terang benderang, Ya Allah, aku
memohon kepada-Mu dengan seluruh cahaya-Mu,
452

‫ اَللـ ُه َّم‬،ٌ‫س ِع َها َو ُك ُّل َرحْ َم ِت َك َوا ِس َعة‬ َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن َرحْ َم ِت َك ِبا َ ْو‬
،‫ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِب َرحْ َم ِت َك ُك ِل َها‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang paling luas dan
semua rahmat-Mu Luas, Ya Allah, aku memohon seluruh rahmat-Mu,

َ ‫وك َك َما ا َ َم ْرتَ ِنى فَا ْست َِجبْ ِلى َك َما َو‬
،‫عدْتَ ِنى‬ َ ‫ع‬ُ ْ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى اَد‬
Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu atas perintah-Mu, maka terimalah doaku.
sesuai dengan janji-Mu kepadaku.

ِ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن َك َما ِل َك ِبا َ ْك َم ِل ِه َو ُك ُّل َك َما ِل َك َك‬


‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،‫ام ٌل‬
،‫ا َ ْساَلُ َك ِب َك َما ِل َك ُك ِل ِه‬
Ya Allah, memohon kepada-Mu dengan perantara kesempurnaanMu yang
paling sempurna di mana semua kesempurnaan-Mu adalah sempurna, Ya Allah,
aku memohon kepada-Mu semua kesempurnaanMu.

‫ اَللـ ُه َّم اِ ِنى‬،ٌ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن َك ِل َما ِت َك ِباَت َِم َها َو ُك ُّل َك ِل َما ِت َك تآ َّمة‬
،‫ا َ ْساَلُ َك ِب َك ِل َما ِت َك ُك ِل َها‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan kalimat-kalimat-Mu yang paling
sempurna di mana semua kalimat-kalimat-Mu adalah sempurna, Ya Allah, aku
memohon kepada-Mu dengan semua kalimat-Mu,

َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن اَسمآ ِئ َك ِبا َ ْك َب ِر َها َو ُك ُّل اَسْمآ ِئ َك َك ِب‬
‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،ٌ‫يرة‬
،‫ا َ ْساَلُ َك ِباَسْمآ ِئ َك ُك ِل َها‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan perantara nama-nama-Mu yang
terbesar di mana semua nama-Mu besar, Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
dengan semua nama-Mu,

َ ‫وك َك َما ا َ َم ْرتَ ِنى فَا ْست َِجبْ ِلى َك َما َو‬
،‫عدْتَ ِنى‬ َ ‫ع‬ُ ْ‫اَللـ ُه َّم اِنى اَد‬
Ya Allah, aku berdoa kepadaMu atas perintah-Mu, maka terimalah doaku
sebagaimana Engkau janjikan kepadaku,
453

َ ‫ع ِز َها َو ُك ُّل ِع َّز ِت َك‬


‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،ٌ‫ع ِزيزَ ة‬ َ َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن ِع َّز ِت َك با‬
،‫ا َ ْساَلُ َك ِب ِع َّز ِت َك ُك ِل َها‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu yang termulia di
mana semua kemuliaan-Mu adalah mulia. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
dengan semua kemuliaan-Mu,

‫ ا َللـ ُه َّم‬،ٌ‫اض َية‬


ِ ‫ضا َها َو ُك ُّل َم ِش َّي ِت َك َم‬ َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن َم ِش َّي ِت َك ِبا َ ْم‬
،‫ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِب َم ِش َّي ِت َك ُك ِل َها‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan kehendak-Mu yang terampuh di
mana semua kehendak-Mu adalah ampuh. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
dengan semua kehendak-Mu,

‫ش ْىءٍ َو ُك ُّل‬َ ‫علَى ُك ِل‬ َ ‫ت ِب َها‬ َ ‫ط ْل‬َ َ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِبقُدْ َر ِت َك الَّ ِتى ا ْست‬
،‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِبقُدْ َر ِت َك ُك ِل َها‬،ٌ‫قُدْ َر ِت َك ُم ْست َِطيلَة‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kekuatan-Mu yang mengelilingi segala
sesuatu di mana semua kekuatan-Mu telah meliputi semua hal. Ya Allah, aku
memohon kepada-Mu semua kekuatan-Mu,

َ ‫وك َك َما ا َ َم ْرتَ ِنى فَا ْست َِجبْ ِلى َك َما َو‬
،‫عدْتَ ِنى‬ َ ‫ع‬ُ ْ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى اَد‬
Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu atas perintah-Mu, maka terimalah doaku
sesuai dengan janji-Mu kepadaku

‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك‬،ٌ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن ِع ْل ِم َك ِبا َ ْنفَ ِذ ِه َو ُك ُّل ِع ْل ِم َك َنا ِفذ‬
،‫ِب ِع ْل ِم َك ُك ِل ِه‬
Ya Allah, aku memohon ilmu-Mu yang paling canggih dan semua ilmu-Mu
canggih. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu semua ilmu-Mu.

‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،‫ى‬ ِ ‫ضاهُ َو ُك ُّل قَ ْو ِل َك َر‬


ٌّ ‫ض‬ َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن قَ ْو ِل َك ِبا َ ْر‬
،‫ا َ ْساَلُ َك ِبقَ ْو ِل َك ُك ِل ِه‬
Ya Allah, aku memohon kepadaMu dengan perantara firman-Mu yang paling
diterima dan semua kata-kata-Mu diterima, Ya Allah, aku mohon kepada-Mu
dengan semua kata-Mu,
454

‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،ٌ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن َمسآ ِئ ِل َك ِبا َ َح ِبهآ َو ُكلُّ َها اِلَي َْك َح ِبي َبة‬
،‫ا َ ْساَلُ َك ِب َمسآ ِئ ِل َك ُك ِل َها‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu permintaan-permintaan-Mu yang paling
disukai di mana semuanya itu Engkau sukai, Ya Allah, aku memohon kepada-
Mu dengan semua permintaan-Mu,

َ ‫وك َك َما ا َ َم ْرتَ ِنى فَا ْست َِجبْ ِلى َك َما َو‬
،‫عدْتَ ِنى‬ َ ‫ع‬ُ ْ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى اَد‬
Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu dengan perintah-Mu, maka terimalah doaku
sebagaimana Engkau janjikan kepadaku.

ٌ ‫اَللـ ُه َّم ا ٍِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن ش ََرفِ َك ِبا َ ْش َرفِ ِه َو ُك ُّل ش ََرفِ َك ش ٍَر‬
‫ اَللـ ُه َّم ا ٍِنى‬،‫يف‬
،‫ا َ ْساَلُ َك ِبش ََر ِف َك ُك ِل ِه‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu yang Paling Mulia
dan semua kemuliaan-Mu adalah mulia, Ya Allah, aku memohon semua
kemuliaan-Mu.

َ ‫سل‬
‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،‫طا ِن َك دآ ِئ ٌم‬ َ ‫س ْل‬
ُ ‫طا ِن َك ِباَدْ َو ِم ِه َو ُك ُّل‬ ُ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن‬
َ ‫س ْل‬
،‫طا ِن َك ُك ِل ِه‬ ُ ‫ا َ ْساَلُ َك ِب‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan perantara kekuasaan-Mu yang
Paling Abadi di mana semua kekuasaan-Mu abadi, Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu dengan semua kekuasaan-Mu.

ِ َ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن ُم ْل ِك َك ِبا َ ْفخ َِر ِه َو ُك ُّل ُم ْل ِك َك ف‬


‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،‫اخ ٌر‬
،‫ا َ ْساَلُ َك ِب ُم ْل ِك َك ُك ِل ِه‬
Ya Allah, aku memohon semegah-megahnya kerajaan-Mu, dan seluruh
kerajaan-Mu adalah megah. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi seluruh
kerajaan-Mu.

َ ‫وك َك َما ا َ َم ْرتَ ِنى فَا ْست َِجبْ ِلى َك َما َو‬
،‫عدْتَ ِنى‬ َ ‫ع‬ُ ْ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى اَد‬
Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu atas perintah-Mu, maka terimalah doaku
sebagaimana telah Engkau janjikan.
455

‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،‫عا ٍل‬ َ ‫عَلَ ِئ َك ِبا َ ْعَلَهُ َو ُك ُّل‬


َ ‫عَلَ ِئ َك‬ َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن‬
،‫ا َ ْساَلُ َك ِب َعَلَ ِئ َك ُك ِل ِه‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu derajat-Mu yang paling tinggi di mana
semua derajat-Mu tinggi, Ya Allah, aku memohon kepadaMu dengan semua
derajat-Mu.

‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،ٌ‫ع ِجي َبة‬


َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن آ َيا ِت َك ِبا َ ْع َج ِب َها َو ُك ُّل آ َيا ِت َك‬
،‫ا َ ْساَلُ َك ِبا آيا ِت َك ُك ِل َها‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan ayat-ayat-Mu yang paling
menakjubkan di mana semua ayat-Mu sangat menakjubkan. Ya Allah, aku
memohon kepada-Mu dengan semua ayat-Mu,

‫ ا َللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك‬،‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن َم ِن َك ِبا َ ْقدَ ِم ِه َو ُك ُّل َم ِن َك قَ ِدي ٌم‬
،‫ِب َم ِن َك ُك ِل ِه‬
Ya Allah, aku memohon karunia-Mu seqadim-qadimnya, dan seluruh karunia-
Mu adalah qadim. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi seluruh karunia-
Mu.

َ ‫وك َك َما ا َ َم ْرتَ ِنى فَا ْست َِجبْ ِلى َك َما َو‬
،‫عدْتَ ِنى‬ َ ‫ع‬ُ ْ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى اَد‬
Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu atas perintah-Mu, maka terimalah doaku
sesuai dengan janji-Mu.

‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،ِ‫شؤ ِن َو ْال َج َب ُروت‬ َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِب َما ا َ ْن‬
ُّ ‫ت فِي ِه ِمنَ ال‬
،‫ا َ ْساَلُ َك ِب ُك ِل شَأْن َو ُك ِل َج َب ُروت‬
Ya Allah, dan aku memohon kepada-Mu dengan sesuatu yang urusan dan
kekuasaan-Mu berkumpul di dalamnya. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
dengan semua kedudukan dan kekuasaan.

،‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِب َما تُ ِجيبُ ِنى ِب ِه ِحينَ ا َ ْساَلُ َك‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan sesuatu yang mempercepat
penerimaan doaku ketika aku berdoa kepada-Mu.
456

،‫ت‬ ِ ‫ ا َ ْساَلُ َك ِب َب‬،‫ت‬


َ ‫هآء َلَ اِلَـهَ اَِل ا َ ْن‬ َ ‫يا َ اَهللُ يا َ َلَ اِلَـهَ اَِل ا َ ْن‬
Ya Allah, tiada tuhan selain-Mu, aku berdoa kepada-Mu dengan kemegahan lâ
ilâha illâ anta,

َ ‫ ا َ ْساَلُ َك ِب َجَلَ ِل َلَ اِلَـهَ اَِل ا َ ْن‬،‫ت‬


،‫ت‬ َ ‫يا َ َلَ اِلَـهَ اَِل ا َ ْن‬
Wahai Tuhan yang tiada sekutu bagi-Mu, aku berdoa dengan kemuliaan lâ ilâha
illa anta.

َ ‫ ا َ ْساَلُ َك ِبَلَ اِلَـهَ اَِل ا َ ْن‬،‫ت‬


،‫ت‬ َ ‫يا َ َلَ اِلَـهَ اَِل ا َ ْن‬
Wahai Tuhan yang tiada sekutu bagi-Mu, aku berdoa dengan lâ ilâha illâ anta.

َ ‫وك َكما ا َ َم ْرتَنى فَا ْست َِجبْ ِلى َك َما َو‬


،‫عدْتَ ِنى‬ َ ‫ع‬ُ ْ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى اَد‬
Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu atas perintah-Mu, maka terimalah doaku
sesuai dengan janji-Mu.

‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،‫ع ِم ِه َو ُك ُّل ِر ْزقِ َك عآ ُّم‬َ َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن ِر ْزقِ َك با‬
،‫ا َ ْساَلُ َك ِب ِر ْزقِ َك ُك ِل ِه‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rezeki-Mu yang paling luas di
mana semua rezeki-Mu Luas. Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu dengan rezeki-
Mu semua.

‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،‫ئ‬ َ ‫عطآ ِئ َك ِبا َ ْه َنإِ ِه َو ُك ُّل‬


ٌ ‫عطآ ِئ َك َه ِني‬ َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن‬
،‫ا َ ْساَلُ َك ِب َعطآ ِئ َك ُك ِل ِه‬
Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu dengan pemberian-Mu yang paling berharga
di mana semua pemberian-Mu berharga, Ya Allah, aku berdoa dengan
pemberian-Mu semua.

‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،ُ‫اجل‬


ِ ‫ع‬َ ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن َخي ِْر َك با َ ْع َج ِل ِه َو ُك ُّل َخي ِْر َك‬
،‫ا َ ْساَلُ َك ِب َخي ِْر َك ُك ِل ِه‬
457

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan kebaikan-Mu yang paling cepat di


mana semua kebaikan-Mu cepat datang, Ya Allah aku memohon semua
kebaikan-Mu.

‫ اَللـ ُه َّم ا ِِنى‬،ُ‫اضل‬ ْ َ‫ض ِل ِه َو ُك ُّل ف‬


ِ َ‫ض ِل َك ف‬ ْ َ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِم ْن ف‬
َ ‫ض ِل َك ِبا َ ْف‬
ْ َ‫ا َ ْساَلُ َك ِبف‬
،‫ض ِل َك ُك ِل ِه‬
Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu dengan anugerah-Mu yang paling utama dan
semua anugerahmu adalah utama, Ya Allah, aku berdoa dengan anugerah-Mu
semua.

َ ‫وك َك َما ا َ َم ْرتَ ِنى فَا ْست َِجبْ ِلى َك َما َو‬
،‫عدْتَ ِنى‬ َ ‫ع‬ُ ْ‫اَللـ ُه َّم ا ِِنى اَد‬
Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu atas perintah-Mu, maka terimalah doaku
sesuai dengan janji-Mu kepadaku,

،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, curahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,

َّ ‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه ال‬


،‫سَلَ ُم‬ َ ‫سو ِل َك‬ُ ‫ق ِب َر‬
ِ ‫ص ِدي‬ْ َّ‫ َوالت‬،‫ان ِب َك‬ ِ ‫اَلي َم‬ َ ‫َوا ْب َع ْث ِنى‬
ِ ْ ‫علَى‬
،‫ب‬ٍ ‫طا ِل‬َ ‫َو ْال ِوَلَ َي ِة ِل َع ِل ِى اب ِْن ا َ ِبي‬
dan bangkitkanlah aku untuk beriman kepada-Mu, mempercayai Rasul-Mu dan
keluarganya as, berwilayah kepada Imam Ali bin Abi Thalib,

َ ‫اَلي ِت َم ِام ِب ْاَلَ ِئ َّم ِة ِم ْن آ ِل ُم َح َّم ٍد‬


َّ ‫علَ ْي ِه ُم ال‬
‫س ََل ُم فَإِ ِنى‬ َ ‫َو ْال َبرآ َءةِ ِم ْن‬
ِ ْ ‫عد ُِو ِه َو‬
،‫ب‬ ِ ‫ضيتُ ِبذَ ِل َك َيا َر‬ ِ ‫قَدْ َر‬
berlepas tangan dari musuhnya dan mengikuti para imam dari keluarga Nabi
Muhammad as. Sesungguhnya aku rela dengan itu, Wahai Tuhan.

‫علَى‬
َ ‫ص ِل‬ َ ْ ‫سو ِل َك فِى‬
َ ‫ َو‬، َ‫اَل َّو ِلين‬ ُ ‫ِك َو َر‬
َ ‫ع ْبد‬ َ ‫علَى ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
َ ْ ‫ُم َح َّم ٍد ِفى‬
، َ‫اَل ِخ ِرين‬
458

YaAllah, limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad, hamba dan utusan-Mu


bagi orang-orang terdahulu, limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad di
akhir,

‫علَى ُم َح َّم ٍد ِفى‬ َ ْ ‫َل‬


َ ‫ َو‬،‫اَل ْعلَى‬
َ ‫ص ِل‬ ِ َ ‫على ُم َح َّمد ِفى ْال َم‬
َ ‫ص ِل‬
َ ‫َو‬
َ ‫ْال ُم ْر‬
، َ‫س ِلين‬
limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad di tengah khalayak dan
limpahkan shalawat atas Nabi Muhammad di antara para utusan.

َ ‫ضيلَةَ َوالد ََّر َجةَ ْال َك ِب‬


،َ ‫يرة‬ ِ َ‫ف َو ْالف‬ َّ ‫ْط ُم َح َّمدًا ْال َو ِسيلَةَ َوال‬
َ ‫ش َر‬ ِ ‫اَللـ ُه َّم اَع‬
Ya Allah, berilah Nabi Muhammad perantara (mimbar), kemuliaan, keutamaan
dan kedudukan yang besar.

ِ ‫ َو َب‬،‫ َوقَ ِن ْع ِنى ِب َما َرزَ ْقتَ ِنى‬،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬
‫ار ْك ِلى‬ َ ‫ص ِل‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
،‫ب هُ َو ِلى‬ ٍ ‫غا ِئ‬َ ‫غ ْي َب ِتى َو ُك ِل‬ َ ‫ظ ِنى فِى‬ ْ َ‫ َواحْ ف‬،‫فِيـ َما آتَ ْيتَ ِنى‬
Ya Allah, curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad, berilah aku sifat qanaah (berpuas diri) dengan rezeki-Mu,
berkahilah pemberian-Mu kepadaku dan jagalah aku (dari setiap kejelekan) di
waktu aku tidak hadir.

،‫ان ِب َك‬
ِ ‫اَلي َم‬ َ ‫ َوا ْب َع ْث ِنى‬،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬
ِ ْ ‫علَى‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
َ ‫ص ِل‬
،‫سو ِل َك‬ ُ ‫ق ِب َر‬ ْ َّ‫َوالت‬
ِ ‫ص ِدي‬
Ya Allah, curahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad dan utuslah aku untuk beriman kepadaMu, mempercayai Rasul-
Mu.

‫ َوا َ ْساَلُ َك َخي َْر ْال َخي ِْر ِرض َْوان ََك‬،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫ص ِل‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬
،‫ار‬
ِ ‫َط َك َوالن‬ ِ ‫سخ‬ َ ‫عوذُ ِب َك ِم ْن ش َِر الش َِر‬ ُ َ ‫ َوا‬،َ‫َو ْال َج َّنة‬
Ya Allah, curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarganya, aku
memohon kepada-Mu paling baiknya kebaikan, yaitu kerelaan-Mu dan surga,
aku berlindung kepada-Mu dari buruknya marah-Mu dan api neraka.

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
459

Ya Allah, curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi


Muhammad

‫ َو ِم ْن ُك ِل‬،‫عقُو َب ٍة‬
ُ ‫ َو ِم ْن ُك ِل‬،‫ َو ِم ْن ُك ِل َب ِل َّي ٍة‬،‫صي َب ٍة‬ ْ َ‫َواحْ ف‬
ِ ‫ظ ِنى ِم ْن ُك ِل ُم‬
‫ َو ِم ْن ُك ِل‬،‫ َو ِم ْن ُك ِل َم ْك ُرو ٍه‬،‫ َو ِم ْن ُك ِل ش ٍَر‬، ٍ‫فِ ْت َن ٍة َو ِم ْن ُك ِل َبَلَء‬
،‫ َو ِم ْن ُك ِل آفَ ٍة‬،‫صي َب ٍة‬ِ ‫ُم‬
dan jagalah aku dari setiap-musibah, bencana, bahaya, fitnah, bala, kejelekan,
sesuatu yang tidak diinginkan, setiap musibah dan luka

‫ َوفِى َه ِذ ِه‬،‫ع ِة‬ َ ‫سا‬ َّ ‫ض فِى َه ِذ ِه ال‬ َ ْ ‫مآء اِلَى‬


ِ ‫اَل ْر‬ ِ ‫س‬ ْ َ‫نَزَ ل‬
َّ ‫ت ا َ ْو تَ ْن ِز ُل ِمنَ ال‬
،‫س َن ِة‬
َّ ‫ َو ِفى َه ِذ ِه ال‬،‫ش ْه ِر‬ َّ ‫ َو ِفى َهذَا ال‬،‫وم‬ِ ‫ َو ِفى َهذَا ْال َي‬،‫الل ْيلَ ِة‬
dan bencana yang telah atau akan turun dari langit ke bumi di saat ini, malam
ini, hari ini, bulan ini dan tahun ini.

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللـ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Ya Allah, curahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

‫ َو ِم ْن‬،‫ َو ِم ْن ُك ِل ا ْس ِتقَا َم ٍة‬،‫ َو ِم ْن ُك ِل َب ْه َج ٍة‬،‫ور‬ ُ ‫َوا ْق ِس ْم ِلى ِم ْن ُك ِل‬


ٍ ‫س ُر‬
،‫ َو ِم ْن ُك ِل َك َرا َم ٍة‬،‫سَلَ َم ٍة‬َ ‫ َو ِم ْن ُك ِل‬،‫عافِ َي ٍة‬
َ ‫ َو ِم ْن ُك ِل‬،‫ج‬
ٍ ‫ُك ِل فَ َر‬
dan bagilah untukku dari setiap kesenangan, kegembiraan, istikamah, keceriaan,
kesehatan, keselamatan, karamah,

َ ‫ َو ِم ْن ُك ِل ِن ْع َم ٍة ِو َم ْن ُك ِل‬،‫ط ِيب‬
‫س َع ٍة‬ َ ‫ق َوا ِسع َحَلَ ٍل‬ ٍ ‫َو ِم ْن ُك ِل ِر ْز‬
‫ع ِة َو ِفى َه ِذ ِه‬ َ ‫ض ِفى َه ِذ ِه السا‬ َ ْ ‫مآء اِلَى‬
ِ ‫اَل ْر‬ ِ ‫س‬ َّ ‫نَزَ لَتُ ا َ ْو تَ ْن ِز ُل ِمنَ ال‬
،‫س َن ِة‬ َّ ‫الل ْيلَ ِة َوفِى َهذَا ْال َي ْو ِم َوفِى َهذَا ال‬
َّ ‫ش ْه ِر َوفِى َه ِذ ِه ال‬
rezeki yang luas, halal dan bersih, karunia dan kelapangan yang telah atau akan
turun dari langit ke bumi di saat ini, malam ini, hari ini, bulan ini dan tahun ini.
460

ْ َ‫ َو َحال‬،‫ت َوجْ ِهى ِع ْندَ َك‬


،‫ت َب ْي ِنى َو َب ْين ََك‬ ْ َ‫َت ذُنُو ِبى قَدْ ا َ ْخلَق‬
ْ ‫اَللـ ُه َّم ا ِْن َكان‬
‫ت َحا ِلى ِع ْندَ َك‬ْ ‫غي ََّر‬
َ ‫َو‬
Ya Allah, jikalau dosa-dosaku telah menggelapkan mukaku di sisi-Mu,
menghalangi aku dengan-Mu, mengubah nasibku di sisi-Mu

‫ُطفَأ ْ َو ِب َوجْ ِه ُم َح َّم ٍد َح ٍبي ِب َك‬


ْ ‫ور َوجْ ِه َك الَّ ِذى َلَ ي‬ ِ ُ‫فَا ِِنى ا َ ْساَلُ َك ِبن‬
َ‫ق ا َ ْو ِليآ ِئ َك الَّ ِذين‬
ِ ‫ َو ِب َح‬،‫ضى‬ َ َ‫ع ِل ِى ْال ُم ْرت‬ َ ‫ َو ِب َوجْ ِه َو ِل ِي َك‬،‫طفَى‬ ْ ‫ْال ُم‬
َ ‫ص‬
‫ا ْنتَ َج ْبتَ ُه ْم‬
maka sesungguhnya aku berdoa dengan cahaya wajah-Mu yang tidak pernah
padam, dengan kehormatan Nabi Muhammad sang Musthafa kekasih-Mu,
dengan harga diri Ali Al-Murtadha dan dengan kebenaran para wali-Mu yang
Engkau pilih,

،‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬


َ ‫ى‬ َ ُ‫ا َ ْن ت‬
َ ‫ص ِل‬
curahkan shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad,

‫ى ِم ْن‬ ِ ‫ َوا َ ْن تَ ْع‬،‫ضى ِم ْن ذُنُو ِبى‬


َ ‫ص َم ِنى فِيـ َما َب ِق‬ َ ‫َوا َ ْن تَ ْغ ِف َر ِلى َما َم‬
،‫ع ْم ِرى‬
ُ
ampunilah dosa-dosaku yang telah berlalu, dan jagalah disisa umurku.

‫يك ا َ َبدا ً َما ا َ ْبقَ ْيتَ ِنى‬ ِ َ‫ش ْىءٍ ِم ْن َمع‬


َ ‫اص‬ َ ‫عودَ فِى‬ ُ َ ‫عوذُ ِب َك اَللـ ُه َّم ا َ ْن ا‬
ُ َ ‫َوا‬
،‫اض‬ ٍ ‫ع ِنى َر‬ َ ‫ت‬َ ‫ َواَنَا لَ َك ُم ِطي ٌع َوا َ ْن‬،‫َحتَّى تَت ََوفَّا ِنى‬
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu jangan sampai aku mengulangi maksiat
selama-lamanya sampai Engkau cabut nyawaku,aku taat kepada-Mu dan
Engkau rela kepadaku.

‫ َوا َ ْن تَ ْف َع َل ِبى‬،َ‫ َوتَجْ َع َل ِلى ثَ َوا َبهُ ْال َج َّنة‬،‫س ِن ِه‬ َ ْ‫ع َملَى ِباَح‬ َ ‫َوا َ ْن ت َْخ ِت َم ِلى‬
،‫ يا َ ا َ ْه َل التَّ ْق َوى َويا َ ا َ ْه َل ْال َم ْغ ِف َر ِة‬،ُ‫ت ا َ ْهلُه‬
َ ‫َما ا َ ْن‬
Akhirilah perbuatanku dengan sebaik-baiknya, balaslah perbuatanku dengan
surga, dan perbuatlah aku sesuai dengan kesukaan-Mu, wahai Zat yang
Mahatakwa dan Pengampun.
461

‫علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد‬


َ ‫ص ِل‬
َ
Curahkan shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad,

َ‫اح ِمين‬ َّ ‫ار ِح ْم ِنى ِب َرحْ َم ِت َك يا َ ا َ ْر َح َم‬


ِ ‫الر‬ ْ ‫َو‬
kasihanilah aku dengan rahmat-Mu, Wahai Tuhan yang Maha Penyayang dari
para penyayang.

Kelima: Membaca doa Hadis al-Kisa’

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الرحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

‫علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّمد‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬


َ ‫ص ِل‬
Allâhhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad
Ya Allah, sampaikanlah Shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad

‫ي‬
ْ ‫ار‬
ِ ‫ص‬َ ‫ع ْب ِد هللاِ ْاَلَ ْن‬
َ ‫ع ْن َجا ِب ِر اب ِْن‬
َ
‘An jâbiri bin ‘abdillahi anshârî
Diriwayatkan dari Jabir Bin Abdillah Al-Anshori

:‫هللا (ص) قا َ َل‬


ِ ‫س ْو ِل‬ َ ‫اء (ع) ِب ْن‬
ُ ‫ت َر‬ َّ َ‫اط َمة‬
ِ ‫الز ْه َر‬ ِ َ‫ع ْن ف‬
َ
‘an fâthimata zahra’ ‘alaihas salâm binti rasulillahi shalallahu alaihi wa
âlihi qâla:
dari Fatimah Az-Zahra as putri Rasulullah Saw yang berkata

ْ َ‫اط َمةَ ا َ َّن َها قاَل‬


:‫ت‬ ِ َ‫س ِم ْعتُ ف‬
َ
Sami’tu fâthimata annahâ qâlat:
Saya mendengar dari Fatimah as berkata

َْ ‫ض‬
:‫ فَقَا َل‬،‫اَليا َّ ِم‬ ُ ‫ي أ َ ِب ْي َر‬
ِ ‫س ْو ُل هللاِ فِي َب ْع‬ َّ َ‫عل‬
َ ‫دَ َخ َل‬
Dakhala alayya abî rasûlullahi fî ba’dhilâyyâmi faqâla:
Pada Suatu hari Ayahku Rasulullah saw datang kepadaku seraya mengucapkan :
462

ُ‫اط َمة‬
ِ َ‫علَي ِْك يا َ ف‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
‘Assalâmu alayki yâ fâthimah
Salam sejahtera padamu wahai Fatimah

َ ‫ َو‬: ُ‫فَقُ ْلت‬


َّ ‫علَي َْك ال‬
‫سَلَ ُم‬
Faqultu wa ‘alaykassalâmu
Lalu kujawab : Salam sejahtera padamu jua

َ ‫ ِإ ِن ْى أ َ ِجدُ ِفي َبدَ ِن ْي‬:‫قا َ َل‬


ً ‫ض ْعفا‬
Qâla innî ajidu fî badanî dhu’fâ
Beliau juga mengatakan : Sungguh badanku terasa lemah

‫ف‬ َّ ‫ أ ُ ِع ْيذُ َك ِباهللِ يا َ أ َ َبتاَهُ ِمنَ ال‬:ُ‫فَقُ ْلتُ لَه‬


ِ ‫ض ْع‬
Faqultu lahu u’îdzuka billahi yâ abatâhu minaddho’fi
Aku berlindung kepada Allah untuk mu dari kelemahan itu Wahai ayahku

‫اء ْال َي َما ِن ْي فَغ َِط ْي ِن ْي ِب ِه‬


ِ ‫س‬َ ‫ يا َ فا َ ِط َمةُ ِإ ْي ِت ْي ِن ْي ِب ْال ِك‬:‫فَقَا َل‬
Faqâla, yâ fâthimatu î’tînî bilkisâ ilyamânî faghathînî bihi
Kemudian beliau memintaku mengambilkan sehelai kain yaman (Kisa yaman)
Untuk menyelimutinya

َّ ‫اء ْال َي َما ِن ْي فَغ‬


‫َط ْيتُهُ ِب ِه‬ ِ ‫س‬َ ‫فَأَتَ ْيتُهُ ِب ْال ِك‬
Fa’ataituhu bilkisâ ilyamânî faghathaituhu bihi
Segera aku lakukan permintaannya lalu aku mengambilnya dan
menyelimutkannya ke badannya
ِ ‫ظ ُر ِإلَ ْي ِه َو ِإذَا َوجْ ُههُ َيت ََلْ َِل ُ َكأ َ َّنهُ ْال َبدْ ُر فِي لَ ْيلَ ِة تَ َم‬
‫ام ِه‬ ُ ‫ص ْرتُ أ َ ْن‬
ِ ‫َو‬
.‫َو َك َما ِل ِه‬
Washirtu anzhuru ilaihi wa idzâ wajhuhu yatala’ la’u ka annhulbadru fî
lailati tamâmihi wa kamâlihi
Sementara aku melihat raut muka ayahku bersinar bagaikan bulan purnama

َ ‫ِي ْال َح‬


:‫س ِن (ع) قَدْ أ َ ْق َب َل َوقَا َل‬ َ ‫عةً َو ِإذَا ِب َولَد‬ َ َّ‫َت ِإَل‬
َ ‫سا‬ ْ ‫فَ َما كاَن‬
Famâ kânat illâ sâ’atan wa idzâ biwalidiyal Hasan (alaihissâlam) qad aqbala
wa qâla:
Sesaat kemudian anakku Al-Hasan as datang sambil mengucapkan :
463

ُ‫علَي ِْك َيا أ ُ َّماه‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
‘Assalâmu alayki yâ ummâhu
Salam sejahtera wahai Ibunda

َ َ ‫سَلَ ُم َيا قُ َّرة‬


ْ ‫ع ْي ِن ْي َوثَ َم َرة َ فُ َؤاد‬
‫ِي‬ َ ‫ َو‬: ُ‫فَقُ ْلت‬
َّ ‫علَي َْك ال‬
Faqultu wa ‘alaykassalâmu yâ qurrata ‘ainî wa tsamarata fuâdî
Salam jua bagimu wahai cahaya mataku (penghiburku), wahai buah hatiku,
jawabku atas salamnya.

‫س ْو ِل‬ ْ ‫ط ِي َبةً َكأ َ َّن َها َرا ِئ َحةُ َجد‬


ُ ‫ِي َر‬ ُ َ ‫ ِإ ِن ْي ا‬،ُ‫ يا َ أ ُ َّماه‬:‫فَقَا َل‬
َ ً‫ش ُّم ِع ْندَ ِك َرا ِئ َحة‬
‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬َ ُ‫صلَّى هللا‬َ ِ‫هللا‬
Faqâla lî yâ ummâh innî asyummu ‘andaki râihatan thayyibah kaannahâ
râihatu jaddî rasulillah shalallahu alaihi wa âlihi
Al-Hasan mengatakan : Wahai Ibunda aku mencium aroma harum seperti aroma
kakekku Rasulullah saw

‫اء‬
ِ ‫س‬َ ‫ت ْال ِك‬
َ ْ‫ َن َع ْم ِإ َّن َجد ََّك تَح‬: ُ‫فَقُ ْلت‬
Faqultu na’am inna jaddaka tahtal kisâ’
Betul jawabku, kakekmu dalam selimut kain yaman itu

:‫اء َوقَا َل‬


ِ ‫س‬َ ‫س ُن نَحْ َو ْال ِك‬
َ ‫فَأ َ ْق َب َل ْال َح‬
Faaqbala al-Hasan nahwal kisâ’i wa qâla
Al-Hasan menghampirinya seraya mengatakan :

‫هللا‬ ُ ‫علَي َْك َيا َجدَّاهُ يإ َ َر‬


ِ ‫س ْو َل‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Assalamualaika yâ jaddahu yâ rasulallah
Salam sejahtera bagimu wahai wahai kakekku Rasullah saw

‫اء ؟‬
ِ ‫س‬ َ ْ‫أَتَأْذَ ُن ِل ْي أ َ ْن أَدْ ُخ َل َم َع َك تَح‬
َ ‫ت ْال ِك‬
Ata’dzanu lî an adkhula ma’aka tahtal kisâ’i
Bolehkah aku masuk bersamamu di dalam selimut itu wahai kakekku ?

‫ض ْي قَدْ أ َ ِذ ْنتُ لَ َك فَدَ َخ َل‬


ِ ‫ب َح ْو‬ َ ‫اح‬ِ ‫ص‬ َ ‫ِي َو َيا‬ ْ ‫سَلَ ُم َيا َولَد‬
َّ ‫علَي َْك ال‬
َ ‫ َو‬:‫قَا َل‬
.‫اء‬ َ ‫ت ْال ِك‬
ِ ‫س‬ َ ْ‫َم َعهُ تَح‬
Qâla wa alaykas salâmu yâ waladî wa yâ shâhiba khaudhî qad adzintu laka
fadakhala ma’ahu tahtal kisa’
464

Setelah menjawab salam Al-Hasan Rasululah saw mengatakan, wahai anakku


pemilik telaga (Haud) ku telah ku izinkan masuk, maka masuklah Al-Hasan ke
dalam selimut bersama Rasulullah saw

:‫سي ِْن (ع) قَدْ أ َ ْق َب َل َوقَا َل‬ َ ‫عةً َو ِإذَا ِب َولَد‬


َ ‫ِي ال ُح‬ َ َّ‫َت اَِل‬
َ ‫سا‬ ْ ‫فَ َما َكان‬
Famâ kânat illâ sâ’atan waidzâ biwaladiyal Husein qad aqbala wa qâla
Beberapa saat kemudian Al-Husein datang sambil mengucapkan :

ُ‫علَي ِْك يا َ أ ُ َّماه‬


َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Assalamualayki yâ ummâh
Salam sejahtera wahai ibunda:

َ َ ‫ِي َويا َ قُ َّرة‬


ْ ‫ع ْي ِن ْي َوثَ َم َرة َ فُ َؤاد‬
‫ِي‬ ْ ‫سَلَ ُم َيا َولَد‬ َ ‫ َو‬: ُ‫فَقُ ْلت‬
َّ ‫علَي َْك ال‬
Faqultu wa alaykassalâmu yâ waladî wa yâ qurrata ‘ainî wa tsamarata fuâdî
Salam jua bagimu cahaya mataku (penghiburku) jawabku atas salamnya

ْ ‫ط ِي َبةً َكأ َ َّن َها َرا ِئ َحةُ َجد‬


‫ِي‬ ُ َ ‫ يا َ أ ُ َّماهُ ِإ ِن ْي أ‬:‫فَقَا َل ِل ْي‬
َ ً‫ش ُّم ِع ْندَ ِك َرا ِئ َحة‬
َ ُ‫صلَّى هللا‬
‫علَ ْي ِه َوآ ِل ِه‬ َ ‫هللا‬ِ ‫س ْو ِل‬ ُ ‫َر‬
Faqâla lî yâ ummâh innî asyummu ‘indaki râihatan thayyibah kaannahâ
râihatu jaddî rasulillah shalallahu alaihi wa âlihi
Al-Husein mengatakan, aku mencium aroma yang harum disisimu seperti aroma
kakeku Rasululllah saw

‫اء‬
ِ ‫س‬َ ‫ت ْال ِك‬ َ ‫ َن َع ْم ِإ َّن َجد ََّك َوأَخ‬: ُ‫فَقُ ْلت‬
َ ْ‫َاك تَح‬
Faqultu na’am innâ jaddaka wa akhâka tahtal kisâ’
Betul jawabku kakekmu bersama saudaramu Al-Hasan dalam selimut kain
yaman itu

‫علَي َْك‬ َّ ‫ ال‬،ُ‫علَي َْك يا َ َجدَّاه‬


َ ‫سَلَ ُم‬ َ ‫سَلَ ُم‬َّ ‫ ال‬:‫اء َوقَا َل‬
ِ ‫س‬َ ‫سي ُْن نَحْ َو ْال ِك‬
َ ‫فَدَنَا ال ُح‬
ُ‫َارهُ هللا‬
َ ‫اخت‬ْ ‫يا َ َم ِن‬
Faqâla assalamu’alaika yâ jaddâhu assalamu’alayka yâ manikhtârahullah
Al-Husein menghampirinya seraya mengatakan : Salam sejahtera bagimu
kakeku wahai pilihan Allah

‫اء ؟‬
ِ ‫س‬ َ ْ‫أَتَأْذَ ُن ِل ْي أ َ ْن أ َ ُك ْونَ َم َع ُك َما تَح‬
َ ‫ت ْال ِك‬
Ata’dzanu lî an adkhula ma’akumâ tahtal kisâ’
Bolehkah aku masuk bersamamu dalam selimut itu wahai kakeku ?
465

‫ي َو َياشَافِ َع ا ُ َّم ِت ْي‬


ْ ‫سَلَ ُم َيا َولَ ِد‬
َّ ‫علَي َْك ال‬
َ ‫ َو‬:‫فَقَا َل‬
Faqâla wa alaykassalâm yâ waladî wa yâ syâfi’a ummatî
Setelah menjawab salam Al-Husein, Rasulullah saw mengatakan : Wahai
anakku pemberi Syafa’at Umatku

‫اء‬
ِ ‫س‬َ ‫ت ْال ِك‬
َ ْ‫قَدْ أ َ ِذ ْنتُ لَ َك فَدَ َخ َل َم َع ُه َما تَح‬
Qad adzintu laka fadakhala ma’ahuma tahtal kisâ’
Telah kuizinkan untukmu, maka masuklah Al-Husein ke dalam selimut bersama
Rasulullah saw

ٍ ‫ي اب ُْن أ َ ِب ْي طا َ ِل‬
:‫ب (ع) َوقَا َل‬ ُّ ‫ع ِل‬ َ ‫فَأ َ ْق َب َل ِع ْندَ ذَ ِل َك أَبُو ْال َح‬
َ ‫س ِن‬
Faaqbala ‘inda dzâlika abul Hasan ‘Ali ibnu Abi Thâlib alayhis salâm wa
qâla
Sesaat kemudian Imam Ali as datang sambil mengucapkan:

ِ‫س ْو ِل هللا‬ َ ‫علَي ِْك َيا ِب ْن‬


ُ ‫ت َر‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Assalâmualayki yâ binta Rasulillah
Salam sejahtera bagimu wahai putri Rasulullah saw

َ ‫سَلَ ُم َيا أ َ َبا ْال َح‬


َ‫س ِن َويا َ أ َ ِمي َْر ال ُمؤْ ِم ِنيْن‬ َ ‫ َو‬: ُ‫فَقُ ْلت‬
َّ ‫علَي َْك ال‬
Faqultu wa alaykassalâm yâ abal Hasan wa yâ amîral mu’minin
Jawabku; Salam jua bagimu duhai Abal Hasan, wahai Amirul Mukminin

‫ط ِي َبةً َكأ َ َّن َها َرا ِئ َحةُ أ َ ِخ ْي َواب ِْن‬


َ ً‫ش ُّم ِع ْندَ ِك َرا ِئ َحة‬ُ َ ‫اط َمةُ ِإ ِن ْي أ‬
ِ َ‫ يا َ ف‬:‫فَقَا َل‬
)‫هللا (ص‬ ِ ‫س ْو ِل‬ ُ ‫ع ِم ْي َر‬ َ
Faqâla yâ fâthimah innî asyummu ‘indaki râihatan thayyibah ka’annahâ
raihatu akhî wabna ammî rasulillah shalallahu alaihi wa âlihi
Wahai Fatimah aku mencium aromayang harum di sisimu sepertinya aroma
saudaraku anak pamanku Rasulullah saw

‫اء‬
ِ ‫س‬َ ‫ت ْال ِك‬
َ ْ‫ هَا هُ َو َم َع َولَدَي َْك تَح‬،‫ َن َع ْم‬: ُ‫فَقُ ْلت‬
Faqultu na’am hâhuwa ma’a waladayka tahtal kisâ’
Benar jawabku beliau bersama kedua anakmu di dalam selimut kain yaman itu

‫اء‬
ِ ‫س‬َ ‫سَلَ ُم نَحْ َو ْال ِك‬
َّ ‫علَ ْي ِه ال‬
َ ‫ي‬ َ ‫فَأ َ ْق َب َل‬
ٌّ ‫ع ِل‬
Faaqbala ‘Ali alaihissalâm nahwal kisâ’
Lalu Imam Ali as menghampirinya
466

ُ ‫علَي َْك َيا َر‬


ِ‫س ْو َل هللا‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ ال‬:‫َوقَا َل‬
Wa qâla assalâmualayka yâ Rasulallahu
Seraya mengucapkan; salam sejahtera bagimu wahai Rasulullah

‫اء ؟‬
ِ ‫س‬ َ ْ‫أَتَأْذَ ُن ِل ْي أ َ ْن أ َ ُك ْونَ َم َع ُك ْم تَح‬
َ ‫ت ْال ِك‬
Ata’dzanu lî an akûna ma’akum tahtal kisâ’
Bolehkah aku masuk bersama kalian ke dalam selimut

‫ب ِل َوا ِئ ْي‬
َ ‫اح‬
ِ ‫ص‬َ ‫ص ِي ْي َو َخ ِل ْيفَ ِت ْي َو‬ ِ ‫سَلَ ُم يا َ أ َ ِخ ْي َو َيا َو‬
َّ ‫علَي َْك ال‬
َ ‫ َو‬:ُ‫قا َ َل لَه‬
‫قَدْ أ َ ِذ ْنتُ لَ َك‬
Qâla lahu wa alaykassalâm yâ akhî wa yâ wâshiyyi wa khalîfatî wa shâhiba
liwâiî qad adzintu laka
Salam sejahtera jua wahai saudaraku, wasihku, (pemegang wasiatku) khalifahku
(pengganti sesudahku) pemegang benderaku telah kuizinkan masuk

.‫اء‬
ِ ‫س‬َ ‫ت ْال ِك‬ َّ ‫علَ ْي ِه ال‬
َ ْ‫سَلَ ُم تَح‬ َ ‫ي‬ َ ‫فَدَ َخ َل‬
ٌّ ‫ع ِل‬
Fadakhala ‘Ali alaihissalâm tahtal kisâ’
Maka masuklah Imam Ali as kedalam selimut itu

: ُ‫اء َوقُ ْلت‬


ِ ‫س‬َ ‫ثُ َّم أَتَيْتُ نَحْ َو ْال ِك‬
Tsumma ataitu nahwal kisâ’i wa qultu
kemudia aku (Sayyidah Fatimah) menghampiri selimut itu seraya mengatakan :

‫هللا‬ ُ ‫علَي َْك َيا أ َ َبتاَهُ َيا َر‬


ِ ‫س ْو َل‬ َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Assalâmu alayka yâ abatâhu yâ rasulallahu
Salam sejahtera bagimu wahai ayahku

‫اء؟‬
ِ ‫س‬ َ ْ‫أَتَأْذَ ُن ِل ْي أ َ ْن أ َ ُك ْونَ َم َع ُك ْم تَح‬
َ ‫ت ْال ِك‬
Ata’dzanu lî an akûna ma’akum tahtal kisâ’
Bolehkah aku masuk bersama kalian ke dalam selimut?

َ ْ‫ فَدَخ َْلتُ تَح‬،‫ض َع ِت ْي قَدْ أ َ ِذ ْنتُ لَ ِك‬


‫ت‬ َّ ‫علَي ِْك ال‬
ْ ‫سَلَ ُم َيا ِب ْن ِت ْي َويا َ َب‬ َ ‫ َو‬:‫قا َ َل‬
‫اء‬ َ ‫ْال ِك‬
ِ ‫س‬
Qâla wa alaykissalâmu yâ bintî wa yâ badh’atî qad adzintu laki fadakhaltu
tahtal kisâ’
Salam sejahtera bagimu wahai putriku, wahai belahan jiwaku, telah kuizinkan
engkau masuk, maka Aku (Sayyidah Fatimah) masuk ke dalam selimut
467

‫اء‬
ِ ‫س‬َ ‫ت ْال ِك‬
َ ْ‫فَلَ َّما ا ْكتَ َم ْلنا َ َج ِم ْيعًا تَح‬
Falammâ iktamalnâ (jamî’an) tahtal kisâ’
Setelah semua sempurna berkumpul di dalam selimut

‫اء‬
ِ ‫س‬َ ‫ي ْال ِك‬ َ ‫هللا (ص) ِب‬
َ ِ‫ط َرف‬ ُ ‫أ َ َخذَ أ َ ِب ْي َر‬
ِ ‫س ْو ُل‬
Akhadza abî Rasulullahu shalallahu alaihi wa âlihi bitharafiyal kisâ’
Ayahku Rasulullah saw mengambil ujung kain
‫اء‬ َّ ‫َوأ َ ْو َمأ َ ِب َي ِد ِه ْالي ُْمنَى ِإلَى ال‬
ِ ‫س َم‬
Wa auma’a biyadihil yumnâ ilas samâ’i
Lalu mengisyaratkan tangannya ke langit

َّ ‫ اَللَّ ُه َّم ِإ َّن َه ُؤَلَ ِء أ َ ْه ُل َب ْي ِت ْي َو خَا‬:‫َوقا َ َل‬


،‫ص ِت ْي َو َحا َّم ِت ْي‬
Wa qâla allahumma innî hâulâi ahlu baytî wa khashatî wa hammatî
Seraya mengatakan: Ya Allah sesungguhnya mereka adalah keluargaku,
pembawa risalahku, serta penjaga risalahku

ِ َ‫لَحْ ُم ُه ْم ل‬
‫ َودَ ُم ُه ْم دَ ِم ْي‬،‫حْم ْي‬
Lahmuhum lahmî wa damuhum damî
Darah daging mereka adalah Darah dagingku

‫ َويُحْ ِزنُ ِن ْي َما يُحْ ِزنُ ُه ْم‬،‫يُؤْ ِل ُم ِن ْي ما َ يُؤْ ِل ُم ُه ْم‬


Yu’limunî mâ yu’limuhum wa yuhzinunî mâ yuhzinuhum
Yang menyakiti mereka menyakitiku, yang menyusahkan mereka
menyusahkanku

َ ‫ َو ِس ْل ٌم ِل َم ْن‬،‫ار َب ُه ْم‬
‫سالَ َم ُه ْم‬ ٌ ‫أَنا َ َح ْر‬
َ ‫ب ِل َم ْن َح‬
Anâ harbun liman hârabahum wa silmun liman sâlamahum
Aku memerangi siapa saja yang memerangi mereka, dan aku berdamai dengan
yang berdamai dengan mereka

‫ َو ُم ِحبٌّ ِل َم ْن أ َ َح َّب ُه ْم‬،‫عادَاهُ ْم‬


َ ‫عد ٌُّو ِل َم ْن‬
َ ‫َو‬
Wa ‘aduwwun liman ‘âdahum wa muhibbun liman ahabbahum
Dan aku memusihi siapa yang memusuhi mereka, dan aku mencintai siapa saja
yang mencintai mereka.

‫ِإ َّن ُه ْم ِم ِن ْي َوأَنا َ ِم ْن ُه ْم‬


Innahum minnî wa anâ minhum
468

Sesungguhnya mereka dariku dan aku dari mereka

َّ َ‫عل‬
‫ي‬ َ ‫غ ْف َران ََك َو ِرض َْوان ََك‬
ُ ‫صلَ َوا ِت َك َو َب َر َكا ِت َك َو َرحْ َمت ََك َو‬
َ ‫فَاجْ َع ْل‬
‫علَ ْي ِه ْم‬
َ ‫َو‬
Faj’al shalawâtika wa barâkatika wa rahmataka wa ghufrânaka wa
ridhwânaka alayya wa alayhim
Berikanlah shalawat-Mu, berkat-Mu, Rahmat-Mu, ampunan-Mu, ridha-Mu
kepadaku dan kepada mereka

.‫ط ِه ْرهُ ْم ت َْط ِهي ًْرا‬


َ ‫جْس َو‬ َ ْ‫َوأَذْهِب‬
ِ ‫ع ْن ُه ُم‬
َ ‫الر‬
Wa adzhib ‘anhumur rijsa wa thahhirhum thathîrâ
Serta cegahlah mereka dari kotoran dosa (lahir dan batin) sesuci-sucinya

‫اوا ِت ْي‬ َ َ‫س َّكان‬


َ ‫س َم‬ ُ َ ‫ يا َ َمَلَ ِئ َك ِت ْي َويا‬:‫ع َّز َو َج َّل‬
َ ُ‫فَقَا َل هللا‬
Faqâlalllahu azzâ wa jallâ yâ malâikatî wa yâ sukkânas samâwâtî
Kemudian Allah Maha Mulia dan Agung berfirman : Wahai malaikatku, Wahai
penghuni langit-langitku

ً ‫ َوَلَ أ َ ْر‬،ً‫س َما ًء َم ْب ِن َّية‬


ً‫ضا َمدْ ِح َّية‬ َ ُ‫ِإ ِن ْي ما َ َخ َل ْقت‬
Innî mâ khalaqtu samâ’an mabniyyah wa lâ ardhan madhiyyah
Sungguh aku tidak ciptakan langit yang terbentang, bumi yang terhampar

‫ َوَلَ فَلَ ًكا َيد ُْو ُر‬،ً‫ض ْيئَة‬ ً ‫ َوَلَ ش َْم‬،‫َوَلَقَ َم ًرا ُم ِني ًْرا‬
ِ ‫سا ُم‬
Wa lâ qamaran munîra wa lâ syamsan mudhî’ah wa lâ falakan yadûr
Bulan yang bersinar, matahari yang bercahaya, bintang-bintang yang berputar

ْ ‫ َوَلَ فُ ْلكا ً َيس ِْر‬،‫ي‬


‫ي‬ ْ ‫َوَلَ َبحْ ًرا َيجْ ِر‬
Wa lâ bahran yajrî wa lâ fulkan yasrî
Lautan yang mengalir, dan kapal yang berlayar

.‫اء‬
ِ ‫س‬َ ‫ت ْال ِك‬
َ ْ‫س ِة اَلَّ ِذيْنَ هُ ْم تَح‬
َ ‫ِإَلَّ ِفي َم َح َّب ِة َه ُؤَلَ ِء الخ َْم‬
illâ fi mahabbati hâulâil khamsah alladzînahum tahtal kisâ’
Kecuali untuk mencintai mereka berlima yang berada dalam selimut

‫اء ؟‬
ِ ‫س‬َ ‫ت ال ِك‬ َ ْ ‫فَقَا َل‬
َ ْ‫ يا َ َرب َو َم ْن تَح‬:‫اَل ِمي ُْن ِجب َْرا ِئيْل‬
Fa qâla amînu jibrâila yâ rabbi wa man tahtal kisâ’
Berkatalah malaikat Jibril as: Ya Allah siapakah mereka yang berada di dalam
selimut itu
469

‫سالَ ِة‬ ِ ‫ هُ ْم أ َ ْه ُل َب ْي‬:‫ع َّز َو َج َّل‬


ِ ‫ت ال ُّنب َُّوةِ َو َم ْعد ُِن‬
َ ‫الر‬ َ ‫فَقَا َل‬
Fa qâla azzâ wa jallâ hum ahlubaitinnubuwwah wa ma’dirrisâlah
Lalu Allah yang Maha Mulia dan Maha Agung berfirman : Mereka adalah
keluarga kenabian dan sumber Risalah

‫اط َمةُ َوأَب ُْوهَا َو َب ْعلُ َها َو َبنُ ْوهَا‬


ِ َ‫هُ ْم ف‬
Hum fâthimatu wa abûhâ wa ba’luhâ wa banûhâ
Yaitu Fatimah, ayahnya, suaminya, dan kedua anaknya

‫ض َِلَ ُك ْونَ َمعَ ُه ْم‬ َ ‫ب أَتَأْذَ ُن ِل ْي أ َ ْن أ َ ْه ِب‬


ِ ‫ط إِلَى ْاَلَ ْر‬ ِ ‫ يا َ َر‬:ُ‫فَقَا َل ِجب َْرا ِئ ْيل‬
‫سا ؟‬ ً ‫سا ِد‬ َ
Fa qâla jibrâila yâ rabbi ata’dzanu lî an ahbitha ilal ardhi liakûna ma’ahum
sâdisâ
Lalu Malaikat Jibril berkata : Ya Allah, sudikah Engkau memberi izin aku turun
untuk ke bumi bersama mereka untuk menjadi yang ke enam ?

َْ ‫ط‬
‫اَل ِمي ُْن ِجب َْرا ِئ ْي ُل‬ َ ‫ فَ َه َب‬،‫ َن َع ْم قَدْ أ َ ِذ ْنتُ لَ َك‬:ُ‫فَقَا َل هللا‬
Faqâlallahhu na’am qad adzintu laka fahabathal amînu jibrâila
Telah Aku izinkan, maka turunlah Malaikat Jibril as ke Bumi

َّ ‫ي ْاِل َ ْعلَى يُ ْق ِرئُ َك ال‬


‫سَلَ ُم‬ ُّ ‫ ا َ ْلعَ ِل‬،ِ‫س ْو َل هللا‬ُ ‫علَ ْي َك يا َ َر‬
َ ‫سَلَ ُم‬
َّ ‫ ال‬:‫َوقَا َل‬
ِ ْ ‫ص َك ِبالتَّ ِح َّي ِة َو‬
‫اإل ْك َر ِام‬ ُّ ‫َو َي ُخ‬
waqâla assalâmulayka yâ Rasulallahu al’aliyul a’lâ yuqriukas salâmu wa
yakhussuka bitahiyyati wal ikrâm
seraya mengucapkan : Salam sejahtera bagimu wahai Rasulullah, Yang Maha
Tinggi dan Maha Agung mengucapkan salam padamu dan memberi
penghormatan dan kemuliaan bagimu

ً ‫ َوَلَ أ َ ْر‬،ً‫س َما ًء َم ْب ِن َّية‬


‫ضا‬ َ ُ‫ َو ِع َّز ِت ْي َو َجَلَ ِل ْي ِإ ِن ْي ما َ َخلَ ْقت‬:‫َو َيقُ ْو ُل لَ َك‬
ً‫َمدْ ِح َّية‬
Wa yaqûlu laka wa ‘izzatî wa jalâlî innî mâ khalaqtu samâ’an mabniyyah
walâ ardhan madhiyyah
Seraya berfirman : Demi kemuliaan-Ku dan keagungan-Ku sungguh tidak aku
jadikan langit terbentang, bumi terhampar

‫ َوَلَ فَلَ ًكا َيدُ ْو ُر‬،ً‫ض ْيئَة‬ ً ‫ َوَلَ ش َْم‬،‫َوَلَقَ َم ًرا ُم ِني ًْرا‬
ِ ‫سا ُم‬
470

Wa lâ Qamaron munîrâ wa lâ syamsan mudhî’ah wa lâ falakan yadûr


Bulan yang bersinar, matahari yang bercahaya, bintang yang berputar

ْ ‫ َوَلَ فُ ْل ًكا َيس ِْر‬،‫ي‬


‫ ِإَلَّ َِلَجْ ِل ُك ْم َو َم َح َّب ِت ُك ْم‬،‫ي‬ ْ ‫َوَلَ َبحْ ًرا َيجْ ِر‬
Wa lâ bahran yajrî wa lâ fulkan yasrî illâ liajlikum wa mahabbatikum
Lautan yang mengalir dan kapal yang berlayar kecuali karena kalian dan untuk
mencintai kalian

‫َوقَدْ أَذِنَ ِل ْي أ َ ْن أَدْ ُخ َل َم َع ُك ْم‬


Wa qad adzina lî an adkhula ma’akum
Serta Allah telah mengizinkan aku untuk masuk bersama kalian

ُ ‫فَ َه ْل تَأْذَ ُن ِل ْي َيا َر‬


‫س ْو َل هللاِ ؟‬
Fahal ta’dzanu lî yâ Rasulallahu
Bolehkah aku masuk bersama kalian di dalam selimut wahai Rasulullah?

ِ‫سَلَ ُم َيا أ َ ِميْنَ َوحْ ي ِ هللا‬


َّ ‫علَي َْك ال‬ ُ ‫فَقَا َل َر‬
َ ‫ َو‬:)‫س ْو ُل هللاِ (ص‬
Fa qâla Rasulullahu shalallahu alaihi wa âlihi wa alaykas salâm yâ amîna
wahyillah
Maka Rasulullah saw bersabda : Salam sejahtera bagimu wahai pembawa
wahyu Allah

‫اء‬
ِ ‫س‬ َ ْ‫ فَدَ َخ َل ِجب َْرا ِئ ْي ُل َم َعنا َ تَح‬،‫ِإ َّنهُ َن َع ْم قَدْ أ َ ِذ ْنتُ لَ َك‬
َ ‫ت اْل ِك‬
Innahu na’am qad adzintu laka fadakhala jibrâilu ma’ana tahtal kisâ’
Telah aku izinkan engkau bersama kami di dalam selimut, maka masuklah Jibril
as bersama kami ke dalam selimut

‫ ِإ َّن هللاَ قَدْ أ َ ْو َحى ِإلَ ْي ُك ْم َيقُ ْو ُل‬:‫فَقَا َل َِلَ ِب ْي‬


Fa qâla liabî innallaha qad auhâ ilaykum yaqûlu
Dan malaikat Jibril as berkata : Sesungguhnya Allah memberikan wahyu
kepada kalian seraya berkata :

.‫ط ِه َر ُك ْم ت َْط ِهي ًْرا‬ ِ ‫جْس أ َ ْه َل ال َب ْي‬


َ ُ‫ت َوي‬ ِ ‫ع ْن ُك ُم‬
َ ‫الر‬ َ ‫ِإ َّن َما ي ُِر ْيدُ هللاُ ِليُذْ ِه‬
َ ‫ب‬
Innamâ yurîdullahu liyudzhiba ‘ankumur rijsa ahlalbaitî wa yuthahhirakum
tathîrâ
Sesungguhnya Allah menghendaki untuk mencegah seluruh dosa (lahir dan
batin) dari kalian dengan sesuci-sucinya (QS. Al-Ahzab [33] : 33)
471

َ ْ‫س ْو َل هللاِ أ َ ْخ ِب ْر ِن ْي ما َ ِل ُجلُ ْو ِسنَا َهذَا َوما َ تَح‬


‫ت‬ ُ ‫ َيا َر‬:‫ي َِلَ ِب ْي‬ َ ‫فَقَا َل‬
ٌّ ‫ع ِل‬
‫ض ِل ِع ْندَ هللاِ ؟‬ ْ َ‫اء ِمنَ الف‬ ِ ‫س‬ َ ‫ْال ِك‬
Fa qâla ‘Ali liabî yâ Rasulallahu akhbirnî mâ lijulûsinâ hâdza wa mâ tahtal
kisâ’i minal fadhli ‘indallahi
Lalu Imam Ali as bertanya kepada Ayahku wahai Rasulullah beritahulah
kepadaku apa keutamaan duduk kami di dalam selimut ini disisi Allah

ِ ‫ِي َب َعثَ ِن ْي ِب ْال َح‬


‫ق َن ِبيًّا‬ ْ ‫ َوالَّذ‬:)‫ي (ص‬
ُّ ‫فَقَا َل ال َّن ِب‬
Fa qâla Nabiyyu shalallahu alaihi wa âlihi walladzî ba’atsanî bilhaqqi
nabiyya
Maka Nabi saw menjawab : Demi dzat yang mengutus aku sebagai Nabi dengan
kebenaran

ًّ ‫سالَ ِة ن َِجيا‬ َ ‫ص‬


ِ ‫طفا َ ِن ْي ِب‬
َ ‫الر‬ ْ ‫َوا‬
Washthafânî birrisâlati najiyya
Memilihku dengan Risalah sebagai penyelamat

‫ض‬ َ ْ ‫ما َ ذُ ِك َر َخ َب ُرنا َ َهذَا ِفي َمحْ ِف ٍل ِم ْن َم َحا ِف ِل أ َ ْه ِل‬


ِ ‫اَل ْر‬
Mâ dzukira khabarunâ hâdzâ fî mahfilin min mahâfili ahlil ardhi
Tidaklah disebut peristiwa kami di dalam suatu majelis (upacara)

َ ‫َوفِ ْي ِه َج ْم ٌع ِم ْن ِش ْيعَ ِتنَا َو ُم ِح ِبيْنا‬


Wa fîhi jam’un min syî’atina wa muhibbînâ
Berkumpul pula pengikut dan pencinta kami

ْ ‫ َوا ْستَ ْغفَ َر‬،ُ‫ت ِب ِه ُم ْال َمَلَ ِئ َكة‬


‫ت لَ ُه ْم ِإلَى‬ ْ َّ‫الرحْ َمةُ َو َحف‬
َّ ‫علَ ْي ِه ُم‬ ْ َ‫ِإَلَّ َو نَزَ ل‬
َ ‫ت‬
.‫أ َ ْن َيتَفَ َّرقُ ْوا‬
Illâ wa nazalat alaihimur rahamatu wa haffat bihimul malâikatu
wastaghfarat lahum ilâ anyatafâraqû
Kecuali turun atas mereka rahmat Allah dan diliputi oleh para malaikat yang
memohonkan ampun untuk mereka hingga mereka berpisah

ِ ‫ ِإذَ ْن َوهللاِ فُ ْزنا َ َوفَازَ ِش ْي َعتُنَا َو َر‬:)‫ي (ع‬


.‫ب ال َك ْع َب ِة‬ َ ‫فَقَا َل‬
ٌّ ‫ع ِل‬
Fa qâla Ali alaihis salâm idzan wallahi fuzna wa fazâ syîatunâ wa Rabbil
ka’bah
Imam Ali as berkata : Jika begitu demi Allah kami dan pengikut kami telah
beruntung
472

ِ ‫ِي َبعَثَ ِن ْي ِب ْال َح‬


ًّ ‫ق َن ِبيا‬ ْ ‫ي َوالَّذ‬ َ َ ‫ يا‬:)‫ي (ص‬
ُّ ‫ع ِل‬ ُّ ‫فَقَا َل ال َّن ِب‬
Fa qâla Nabiyu shalallahu alaihi wa âlihi yâ Ali walladzi ba’atsanî billhaqqi
nabiyya
Lalu Nabi mengatakan kepada Ali : “Ya Ali, demi Zat yang mengutusku
sebagai Nabi dengan kebenaran

‫سالَ ِة ن َِجيًّا‬ َ ‫ص‬


ِ ‫طفا َ ِن ْي ِب‬
َ ‫الر‬ ْ ‫َوا‬
Washthofâni birrisâlati najiyya
Memilihku dengan risalah sebagai penyelamat

ِ ‫ما َ ذُ ِك َر َخ َب ُرنَا َهذَا فِي َمحْ ِف ٍل ِم ْن َم َحافِ ِل أ َ ْه ِل اَلَ ْر‬


‫ض‬
Mâ dzukira khabarunâ hâdzâ fi mahfilin min mahâfilin ahlil ardhi
Tidaklah disebut-sebut peristiwa kami ini dalam suatu Majelis

‫َوفِ ْي ِه َج ْم ٌع ِم ْن ِش ْي َع ِت ْنا َو ُم ِح ِب ْينَا‬


Wa fîhi jam’un min syi’atinâ wa muhibbînâ
Berkumpul pula pengikut dan pencinta kami

ُ‫َو ِف ْي ِه ْم َم ْه ُم ْو ٌم ِإَلَّ َوفَ َّر َج هللاُ َه َّمه‬


Wa fiyhim mahmûmun illâ wa farrajallahu hâmmah
Jika mereka mendapatkan kesulitan, maka Allah akan melapangkan
kesulitannya

ُ‫غ َّمه‬ َ ‫َوَلَ َم ْغ ُم ْو ٌم ِإَلَّ َو َكش‬


َ ُ‫َف هللا‬
Wa lâ maghmûmun illâ wa kasyafallahu ghammah
Bila mereka mendapatkan kesulitan maka Allah akan memudahkannya

َ َ‫ب َحا َج ٍة ِإَلَّ َوق‬


.ُ‫ضى هللاُ َحا َجتَه‬ َ َ‫َوَل‬
ُ ‫طا ِل‬
Wa lâ thâlibul hâjati illâ waqadhallahu hâjatahu
Bila mereka mempunyai kebutuhan maka Allah akan memenuhi kebutuhannya

‫از ْوا‬ َّ ‫علَ ْي ِه ال‬


ُ ‫ إِذَ ْن َوهللاِ فُ ْزنا َ َو‬:‫سَلَ ُم‬
ُ َ‫س ِعدْنا َ َو َكذَ ِل َك ِش ْيعَتُنَا ف‬ َ ‫ي‬ َ ‫فَقَا َل‬
ٌّ ‫ع ِل‬
ِ ‫س ِعد ُْوا فِي الدُّ ْنيا َ َو ْاْل ِخ َرةِ َو َر‬
‫ب ال َك ْع َب ِة‬ ُ ‫َو‬
Fa qâla ‘Ali alaihis salâm idzan wallahi fuznâ wa su’idnâ wa kadzâlika
syî’atunâ fâzû wa su’idû fiddunyâ wal âkhirati wa rabbil ka’bah
Kemudian Imam Ali as berkata : Kalau begitu demi Allah beruntung kami
(Ahlul Bait) serta pengikut dan pecinta kami dan berbahagia di dunia dan
akhirat (demi pemelihara Ka’bah).
473

Keenam: Membaca doa Ziarah Jami’ah al-Kabirah 14


Ma’shumin, baik hadir di pusara suci beliau-beliau as atau dari
kejauhan

Doa ini bisa Anda Rujuk pada amalan Hari Raya Idul Adha di buku ini

Ketujuh: Bersedekah
Selayaknya pada hari ini untuk bersedekah kepada orang-orang fakir demi
mengikuti teladan pemimpin setiap Mukmin dan Mukminah Amirul Mukminin
Ali bin Abi Thalib as.

Hari Kedua Puluh Lima


Adalah hari yang mulia ketika ayat Hal atâka turun kepada Ahlulbait as
lantaran tiga hari mereka melakukan puasa dan memberikan ifthar-nya (makan
buat buka) kepada yatim piatu, orang miskin dan tawanan. Selayaknya bagi
Pengikut Ahlulbait di hari-hari ini (Hari 23-25), khususnya malam kedua puluh
lima, mengikuti imam-imam mereka dalam bersedekah, memberi makan kepada
orang-orang miskin dan fakir, dan berpuasa.
Ayat Ith'am (‫ )آية االطعام‬adalah ayat ke-8 Surah Al-Insan yang diturunkan bagi
Imam Ali as dan keluarganya. Berdasarkan sebagian hadis-hadis dan juga
berdasarkan pendapat para mufassir, Imam Ali as, Sayyidah Fatimah as, Al-
Hasan dan Al-Husein as dan pembantu mereka Fiddah, tiga hari melakukan
puasa dan hingga pada hari ketiga ketika mereka akan ifthar meskipun mereka
sendiri lapar, mereka memberikan makanan kepada orang miskin, yatim dan
orang yang ditawan.
Teks Ayat
Ayat ke-8 (dan ayat-ayat sebelum dan setelahnya) masyhur dengan ayat ith'am.
[1] Teks ayat dan ayat-ayat sebelumnya adalah sebagai berikut:

ُ ‫ع ْي ًنا َي ْش َر‬
‫ب‬ َ ﴾٥﴿ ‫ورا‬ ً ُ‫ار َي ْش َربُونَ ِمن َكأ ْ ٍس َكانَ ِمزَ ا ُج َها َكاف‬ َ ‫ِإ َّن ْاِلَب َْر‬
‫﴾ يُوفُونَ ِبال َّنذْ ِر َو َيخَافُونَ َي ْو ًما‬٦﴿ ‫يرا‬ ً ‫ِب َها ِع َبادُ اللَّـ ِه يُفَ ِج ُرو َن َها تَ ْف ِج‬
‫علَ ٰى ُح ِب ِه ِم ْس ِكي ًنا َو َي ِتي ًما‬
َ ‫ام‬ َّ َ‫ُط ِع ُمون‬
َ َ‫الطع‬ ْ ‫﴾ َوي‬٧﴿ ‫يرا‬ ً ‫َكانَ ش َُّرهُ ُم ْست َِط‬
‫ورا‬ً ‫ش ُك‬ ْ ُ‫﴾ ِإ َّن َما ن‬٨﴿ ‫يرا‬
ُ ‫ط ِع ُم ُك ْم ِل َوجْ ِه اللَّـ ِه ََل نُ ِريدُ ِمن ُك ْم َجزَ ا ًء َو ََل‬ ً ‫َوأ َ ِس‬
﴾٩﴿
474

“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi


minuman) yang telah dicampur dengan air kafur (yang semerbak mewangi),
yang berasal dari mata air (di dalam surga) yang darinya hamba-hamba Allah
minum, (dan) mereka dapat mengalirkannya dari manapun mereka kehendaki.
Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di
mana-mana. Dan mereka memberikan makanan atas dasar cinta kepada Allah,
kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan. (Mereka hanya
berkata), “Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk
mengharapkan keridaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dan tidak pula
(ucapan) terima kasih darimu.” (QS Al-Insan [76]:5-9)

Sebab Pewahyuan
Ayat Ith'am menurut penjelasan sebagian mufasir Ahlusunnah turun berkaitan
dengan kedudukan Ahlul Bait as. Allamah Amini dalam kitab al-Ghadir
menulis 34 ulama Ahlu sunah yang menukilkan secara mutawatir bahwa ayat
ini turun mengenai keutamaan Ahlulbait dan merupakan keutamaan penting dari
Imam Ali as, Sayyidah Fatimah as, al-Hasan, dan al-Husein as. Berdasarkan
pendapat ulama 17 ayat dari surah ini (dari jumlah keseluruhan surah al-Insan)
turun berkenaan dengan kedudukan Ahlul Bait as. [2] Ibnu Taimiyyah yang
merupakan tokoh wahabi percaya bahwa surah ini turun di Mekah dan tidak
memiliki kaitan dengan Ahlul Bait. [3] Perkataan ini berlawanan dengan
pendapat para alim ulama Ahlusunnah. Jawaban atas pendapat Ibnu Taimiyyah
itu pun sudah diberikan. [4]
Kisah Pewahyuan
Zamakhsyari (salah seorang mufasir ternama Ahlusunnah) menulis,
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa suatu ketika al-Hasan as dan al-Husein
as jatuh sakit. Rasulullah Saw datang membesuk mereka ditemani oleh
beberapa orang sahabat. Rasulullah Saw berkata kepada Ali, 'Wahai Abul
Hasan alangkah baiknya engkau bernazar supaya kedua putramu lekas sembuh.'
Ali, Fatimah dan Fiddhah (pelayan mereka) bernazar bahwa apabila kedua anak
itu sembuh maka mereka akan berpuasa selama tiga hari. Al-Hasan dan Al-
Husein akhirnya sembuh dan (keluarga itu) tidak memiliki apa-apa. Ali pergi
meminjam tiga mangkuk gandum dari Syam'un Yahudi. Fatimah menggiling
gandum itu dan membuat lima potong roti sesuai dengan jumlah mereka. 5
potong roti itu ia siapkan untuk digunakan berbuka puasa.
Seorang peminta-minta datang mengetuk pintu rumah dan berkata, "Salam
sejahtera untukmu Wahai Ahlulbait Muhammad! Saya adalah seorang Muslim
yang miskin. Berikanlah makanan kepadaku semoga Allah Swt memberikan
hidangan-hidangan surga kepada kalian. Mereka mendahulukan sang peminta-
minta itu dan menyerahkan 5 potong roti kepada orang itu. Mereka pun berbuka
puasa hanya dengan air dan berpuasa keesokan harinya dalam kondisi seperti
475

itu. Tatkala malam tiba, mereka menghadirkan makanan untuk berbuka puasa.
Tiba-tiba datang seorang anak yatim. Mereka kembali memberikan makanannya
kepada anak yatim itu. Pada hari ketiga (yang dilalui dengan berpuasa) datang
seorang tawanan dan berulang kembali dua kisah pada dua malam sebelumnya.
Tatkala shubuh tiba Ali as, membawa al-Hasan as dan al-Husein as ke hadapan
Rasulullah Saw. Tatkala melihat mereka yang gemetaran laksana anak ayam
karena kelaparan, Rasulullah Saw bersabda, “Melihat kondisi kalian saya akan
mencarikan roti yang segar untuk kalian.” Rasulullah Saw berdiri dan bersama
pergi ke rumah mereka. Di situ, Rasulullah Saw melihat Fatimah as sedang di
mihrab beribadah dan melilit perutnya dan matanya membulat laksana cincin.
Rasulullah Saw bersedih hati melihat kondisi mereka seperti ini. Kemudin Jibril
datang dan berkata, “Allah Swt mengucapkan selamat kepadamu karena
memiliki Ahlulbait seperti ini.” Jibril lalu membacakan surah ini. [5]
Sebagian mufasir menilai bahwa kisah ini hanya berlangsung selama sehari,
bukan tiga hari dan mereka berkata bahwa ayat ini turun untuk memuji Imam
Ali as. Imam Ali as berbuat sesuatu untuk seorang Yahudi sehingga seorang
Yahudi itu mengupah Imam Ali dengan memberikan ju (sejenis gandum). Imam
pun membawa ju itu ke rumah. Sepertiganya digiling menjadi gandum dan
darinya disiapkan hidangan. Ketika makanan itu siap disantap, seorang miskin
datang ke rumah Imam maka diberikanlah makanan itu. Kemudian sepertiga ke
dua pun digiling lagi menjadi gandum dan dengannya dibuatlah makanan dan
ketika makanan itu sudah siap datanglah seorang anak yatim dan pada ketiga
kalinya ketika makanan telah siap, seorang tawanan datang dan diberikanlah
makanan itu kepadanya. [6]

1. Silahkan lihat: Ruhani Niya, Furugh Ghadir, 1386 S; Anshari, Ahlul Bait 'Alaihim
2. Makarim Syirazi, Nashir, Barguzideh Tafsir Nemuneh, Dihimpun oleh: Ahmad Ali
Babai, jil. 5, hal. 350.
3. Ibnu Taimiyah Harani, Minhāj al-Sunah al-Nabawiyah fi Naqdh Kalām al-Syiah al-
Qadiriyah, Dihimpun oleh: Muhammad Rasyad Salim, Riyadh, Jamiah al-Imam
Muhammad bin Sa'ud al-Islamiyah, cet. 1, 1406, jil. 7, hal. 174-186; Fashl, Qala al-
Rafadhi al-Burhan al-Hadi wa al-‘Asyrun Surah Hal Ata.
4. Pazuhesy Nameh Wahabiyat, vol. 18.
5. Al-Zamakhsyari, Al-Kasyāf, jld. 4, hlm. 670. Silahkan juga lihat, Qur'ān, Tarjamah,
Taudhihāt wa Wāzye Nāme-hā, Bahauddin Khuramsyahi, terkait surah al-Insan, hal.
579.
6. Baghawi, Ma'ālim al-Tanzil, 1420 H, jil. 5, hal. 191-192.

Karena sebagian ulama menyebut hari ini adalah hari Mubahalah, maka
layak di hari ini mengerjakan semua amalan hari kedua puluh empat.
476

Hari Akhir Bulan Zulhijah


Ini adalah akhir tahun Arab. Sayyid Ibnu Thawus dalam kitab al-Iqbâl
menyebutkan (sesuai dengan salah satu riwayat) bahwa sunah melakukan shalat
dua rakaat, di setiap rakaatnya membaca surah al-Fatihah satu kali, surah al-
Ikhlas dan Ayat Kursi masing-masing sepuluh kali, kemudian setelah shalat,
membaca:

َ ‫ع ْنهُ َولَ ْم ت َْر‬


ُ‫ضه‬ َ ‫ع َم ٍل َن َه ْيتَ ِنى‬ َّ ‫ع ِم ْلتُ فِى َه ِذ ِه ال‬
َ ‫س َن ِة ِم ْن‬ َ ‫اَللـ ُه َّم َما‬
‫علَي َْك‬
َ ‫ع ْوتَ ِنى اِلَى التَّ ْو َب ِة َب ْعدَ اجْ ِت َرا ِئى‬َ َ‫سهُ َود‬َ ‫َو َنسِيتَهُ َولَ ْم تَ ْن‬
Ya Allah, apa yang aku lakukan di tahun ini adalah termasuk perbuatan yang
Engkau larang dan tidak rela terhadapnya, aku lupa dan Engkau tidak
melupakannya, Engkau ajak aku untuk bertaubat setelah aku berani melakukan
dosa.

َ ‫ع ِم ْلتُ ِم ْن‬
‫ع َم ِل يُقَ ِربُ ِنى‬ َ ‫ َو َما‬،‫اَللـ ُه َّم فَا ِِنى ا َ ْستَ ْغ ِف ُر َك ِم ْنهُ َفا ْغ ِفر ِلى‬
َ ‫ َوَلَ تَ ْق‬،‫اِلَي َْك فَا ْق َب ْلهُ ِم ِنى‬
‫ط ْع َرجآ ِئى ِم ْن َك َيا َك ِري ُم‬
Ya Allah, aku memohon ampunan dari-Mu, maka ampunilah aku, terimalah
perbuatanku yang mendekatkan diriku kepada-Mu dan janganlah putuskan
harapanku darimu, Wahai Zat yang Mulia.

Setelah doa ini dibaca, setan berkata, “Celaka bagiku, apa yang aku perbuat
untuk dia di tahun ini, semuanya ia hancurkan dengan kalimat-kalimat ini dan
tahun sebelumnya dirinya telah bersaksi bahwa ia telah mengakhiri tahun ini
dengan baik.”

Anda mungkin juga menyukai