Anda di halaman 1dari 2

BULETIN SKDR

PUSKESMAS BONAI DARUSSALAM


MINGGU KE 16

Grafik 2.Ketepatan dan Kelengkapan Laporan


KETEPATAN DAN KELENGKAPAN LAPORAN
SKDR di Wilayah Puskesmas Bonai Darussalam
MINGGU 16
Minggu ke 16 Tahun 2023
Ketepatan dan Kelengkapan Laporan SKDR di
Wilayah Kerja Puskesmas Bonai Darussalam pada
Minggu ke 16 yaitu 100%.

Grafik 1.Ketepatan dan Kelengkapan Laporan


SKDR Puskesmas Di Kabupaten Rokan Hulu
Minggu ke 16 Tahun 2023

100
100
100100
100
100
100
100 100
100
100
80
60
40
20 00 0 0 000 000000000000000000
0
D i a ati s ta n a w ri a n g n i i n i i ta ka tia w i rti i a n a
u m UG ar i e li e o a u v e s De B e R le
Um m s m ri er d r m o h h y n d Er R eb Gu m a
i ta R u d A i M An r Ti Si t Wa P a P M ri M P M B P agd
ol
P s
n
a o aj a L el Dr D i ta ri tan B P M S B P B M
o on i n h k te k n S n B P M
Laporan Mingguan diwilayah Kerja Pukesmas Bonai
R S te k o M i B P M
i m P au rak ra S P M B
na luk l E P P M B P
B
B o Te gka d es BP
es d es u n B i
Darussalam Terdiri dari 35 unit pelapor, Dimana
d
Bi Bi g M
n
sa

Bi
Pada minggu ke 16 yang mengirim laporan 10 unit
d es
Ka

pelapor (3,5%) Sedangkan yg tidak mengirim


laporan tepat waktu 25 unit pelapor (8,75%) dapat
dilihat dari grafik diatas.

Diketahui bahwa Puskesmas Bonai Darussalam


mempunyai ketepatan dan kelengkapan Laporan
SKDR 100%.
5. Jika menemukan penyakit yang berpotensi
KLB diharapkan unit pelapor melaporkan ke
DISTRIBUSI KASUS PENYAKIT MINGGU 16 petugas dalam 1x24 jam.

Pada Minggu 16 dilaporkan 0 Jenis penyakit


dengan jumlah total kunjungan sebanyak 50 dapat
dilihat pada table di bawah ini.

Tabel 1. Jumlah Kasus Minggu 16

No. Penyakit Kasus

1 ILI (Penyakit Serupa Influenza) 0

2 Diare ( A) 0

Total Kunjungan 50

REKOMENDASI

1. Pada Minggu ke 16 tidak terjadi KLB di


Wilayah Kerja Puskesmas Bonai
Darussalam.
2. Unit Pelapor mengirimkan laporan
mingguan SKDR Setiap minggunya sesuai
waktu yang ditentukan.
3. Bagi Unit Pelapor yang tidak pernah
mengirim laporan mingguannya kami
berharap segerah mengaktipkan kembali
lapiran mingguannya.
4. Unit pelapor tetap berpedoman pada
definisi operasional (DOP) penyakit
berpotensi KLB dalam melakukan diagnosis
dan pelaporan.

Anda mungkin juga menyukai