Anda di halaman 1dari 44

M AT E R I PE N YAM AAN PE R SE PSI

TIM PENILAI ANGKA KREDIT


NASIONAL 2023

PROF DR SUTIKNO, S.T., M.T.

DIR EK TOR AT SUM BER DAYA


DIREK TORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI,
R I S E T, DA N T E K N O L O G I
KEMENDIKBURISTEK Jakarta, 29 Mei 2023
S U R AT E DA R A N M E N PA N R B N O 8 T H 2 0 2 3
S U R AT E DA R A N M E N PA N R B N O 8 T H 2 0 2 3
LINI MASA KEBIJAKAN TRANSISI PENILAIAN ANGKA
K R E D I T D O S E N H A S I L K E R J A T R I D H A R M A P E RG U RUA N
T I N G G I S A M PA I D E N G A N 31 D E S E M B E R 2 0 2 2

INSTRUMEN PENILAIAN: PO PAK 2019

JENIS USULAN PENGAJUAN USULAN PENILAIAN DAN KONVERSI ANGKA


PENETAPAN ANGKA KREDIT KONVESIONAL
KREDIT KE ANGKA KREDIT
INTEGRASI
PENGAKUAN ANGKA 30 JUNI 2023 31 OKTOBER 2023 31 DESEMBER 2023
KREDIT
KENAIKAN PANGKAT 30 JUNI 2023 31 JULI 2023
KENAIKAN JABATAN 30 JUNI 2023 PENILAIAN 30
FUNGSIONAL DOSEN OKTOBER 2023
(TANPA DISERTAI PENETAPAN 30
KENAIKAN PANGKAT) NOVEMBER 2023
JENIS DOSEN
A. DOSEN YANG DIANGKAT OLEH PEMERINTAH (DOSEN ASN/PNS) PRODUK MENPANRB

B. DOSEN TETAP (DIANGKAT OLEH PEMERINTAH) NON PRODUK MENPANRB: PRODUK PT BLU, PTNBH

C. DOSEN TIDAK TETAP (JF & HAK-HAK LAIN DIATUR PTN)

Penjelasan Pasal 71 Ayat (1) UU No 12 Th 2012 Dikti:


Dosen tetap adalah dosen yang tidak diangkat oleh pemerintah (bukan PNS/bukan ASN)

o Frasa tetap bermakna: ikatan antara pihak dosen dengan pihak pengguna
o Dosen tetap yayasan: dosen yang memiliki ikatan tetap dengan pihak
yayasan pengguna
o Dosen ASN/PNS: tidak disebut dosen tetap, karena otomatis ASN
memiliki ikatan tetap dengan pemerintah
REGULASI TERKAIT

PERKA BKN NO 11 TH 2022 PASAL 31 AYAT PERMENPANRB NO 17 TAHUN


(4): 2013 PASAL 14 AYAT (3)
Penetapan Angka Kredit untuk kenaikan pangkat
Dosen dapat dipertimbangkan
dilakukan 3 (tiga) bulan sebelum periode
kenaikan pangkat PNS, dengan ketentuan kenaikan pangkatnya, penilaian dan
sebagai berikut: penetapan angka kredit dilakukan 3
a. untuk kenaikan pangkat periode April, Angka
(tiga) bulan sebelum periode
Kredit ditetapkan paling lambat pada bulan
kenaikan pangkat PNS
Januari tahun yang bersangkutan; dan
b. untuk kenaikan pangkat periode Oktober,
Angka Kredit ditetapkan paling lambat pada
bulan Juli tahun yang bersangkutan.
U U D I K T I P S 7 2 AYAT ( 3 ) Yang dimaksud
dengan “dosen tetap”
adalah Dosen yang
Dosen yang telah memiliki pengalaman kerja 10 (sepuluh) tahun tidak diangkat oleh
sebagai Dosen tetap dan memiliki publikasi ilmiah serta Pemerintah (bukan
berpendidikan doktor atau yang sederajat, dan telah memenuhi pegawai negeri
sipil/bukan aparatur
persyaratan dapat diusulkan ke jenjang jabatan akademik sipil negara).
profesor.

PERMENPANRB NO 46 TH 2013 PS 26 AYAT (3)


c. Profesor harus memiliki:
1) Ijazah doktor (S3) atau yang sederajat;
2) Paling singkat tiga (3) tahun setelah memperoleh ijazah doktor (S3);
3) Karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi; dan
(Dosen PNS/ASN
4) Memiliki pengalaman kerja sebagai dosen paling singkat 10 (sepuluh) tahun.
PERSYARATAN JABATAN WAJIB
FUNGSIONAL DOSEN DIPENUHI
JABATAN SYARAT UTAMA SYARAT KHUSUS SYARAT TAMBAHAN
FUNGSIONAL
DOSEN
ASISTEN AHLI a.mencapai angka kredit Minimal ijazah S2
yang disyaratkan;

LEKTOR Minimal ijazah S2


b.paling singkat 2 (dua)
tahun dalam jabatan
LEKTOR KEPALA terakhir; Ijazah S2, minimal 1 artikel Jurnal internasional

c.nilai prestasi kerja Ijazah S3, minimal 1 artikel jurnal nasional terakreditasi peringkat 1 atau 2
paling kurang bernilai
GURU BESAR/ baik dalam 1 (satu) Memiliki: Salah satu opsi dari 4 opsi berikut
tahun terakhir; dan 1. minimal 1 artikel jurnal int bereputasi memiliki pengalaman :
PROFESOR 2. memiliki pengalaman kerja sebagai dosen miimal 10 tahun (ASN/PNS) 1. sebagai ketua hibah penelitian
d.memiliki integritas atau memiliki pengalaman kerja sebagai dosen tetap minimal 10 tahun kompetitif lokal/
dalam menjalankan (dosen tetap ptn, dosen tetap yayasan) nasional/internasional
tugas. 2. membimbing minimal satu dosertasi
3. menguji minimal 3 disertasi
4. sebagai reviewer minimal 2 (dua)
jurnal internasional bereputasi
PERSYARATAN LAIN
1. SERTIFIKASI DOSEN
2. MEMBIMBING MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA/SARJANA
3. MEMILIKI NIDN/NIDK
INTEGRITAS TIM PENILAI
ANGKA KREDIT DOSEN
1. Membuat keputusan berdasarkan prinsip
keahlian; (expertise)
2. Menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif; (non discriminative)
3. Memelihara & menjunjung tinggi etika yang
luhur; (Ethics)
4. Mempertanggungjawabkan tindakan &
kinerjanya kepada publik; (Accountable)
5. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan
kebijakan & program pemerintah; (Competence)
20XX presentation title 11
Entry daya angka kredit pelaksanaan Pendidikan terlalu banyak,
bagaimana seharusnya)?

ANGKA KREDIT YANG DIPERLUKAN 650


ANGKA KREDIT PADA PENETAPAN TERAKHIR 200
LEBIHAN
NO URAIAN NILAI NILAI (80%)
SEHARUSNYA PAK
A PENDIDIKAN 50
B PELAKSANAAN PENDIDIKAN (MIN 35%) 210 370,1
0,45*600 =
C PELAKSANAAN PENELITIAN (MIN 45%) 270 503,5
PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA
D MASYARKAT (MIN. 0.5; MAKS. 10%) 0,5 s.d. 60 60
E PELAKSANAAN PENUNJANG (MAKS 10%) 0 s.d. 60 60
JUMLAH PEROLEHAN BARU 1.043,6
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF TOTAL 1.043,6 + 200 + 3,7 = 1.246,7

Meskipun angka kredit pelaksanaan Pendidikan tidak ada batas maksimum, tetapi dapat
disimulasi sehingga adapt diketahui Angka kredit maksimumnya, yaitu dengan cara:
a. Angka kredit pengabdian (0.5) dan penunjang dibuat minimum (0);
b. Angka kredit penelitian dipenuhi minimum (45%) dari 600 yaitu 270;
c. Angka kredit pelaksanaan Pendidikan maksimum: 600 – (270 + 0.5 + 0) = 329,5.
d. Jadi angka kredit pelaksanaan Pendidikan sesungguhnya ada batas maksimumnya (batas
kewajaran).
Indikator Penilaian Karya Ilmiah

Indikator Penilaian Artikel Jurnal Ilmiah:


-Topik artikel mengenai:
-Scope jurnal meliputi:
-Bidang ilmu penugasan jabatan profesor yang diusulkan:
-Relevansi antara aspek topik artikel dan scope jurnal:
-Relevansi antara ketiga aspek:
-Indeks kemiripan:
-Potensi pelanggaran integritas:
Indikator Penilaian Karya
Ilmiah
Indikator Penilaian Artikel Prosiding:
-Topik artikel mengenai:
-Scope/Tema prosiding/conference meliputi:
-Bidang ilmu penugasan jabatan profesor yang diusulkan:
-Relevansi antara aspek topik artikel dan scope/tema
conference/prosiding:
-Relevansi antara ketiga aspek:
-Indeks kemiripan:
-Potensi pelanggaran integritas:
Indikator Penilaian Karya Ilmiah
Indikator Penilaian Buku:
-Topik buku mengenai:
-Kepakaran Editor:
-Bidang ilmu penugasan jabatan profesor yang diusulkan:
-Relevansi antara aspek topik buku, kepakaran editor, dan
bidang ilmu penugasan profesor yang diusulkan:
-Potensi pelanggaran integritas:

5/30/2023 PRESENTATION TITLE 19


Linieritas Kepakaran Pada saat studi lanjut pada lintas disiplin, pada kurikulum
sudah ada kompensasi SKS matrikulasi
Kepmenkowasbangpan 1999; S1 S2 S3
PO PAK 1999 (Buku Gedung)
Mekanisme pengembangan keilmuan: Pendekatan diversitas &
Pendekatan sentralistik atau Pendekatan deduktif & induktif
Monodisiplin Perlu dihindari: sikap tertutup terhadap
perkembangan ilmu lain

Transdisiplin
Research hub;
Research cluster;
Permenpanrb No 17 th 1999 Interdisiplin Research
collaborative
Jo. No 46 th 2013; PO PAK
2014; PO PAK 2019
Istilah linieritas bidang ilmu Multidisiplin
sudah tidak dipakai;
Digunakan istilah kesesuaian
segitiga keilmuan; Perkembangan kini dan ke depan (trend internasional): integrasi dan lintas
disiplin ilmu makin massif; Kolaborasi antar bidang ilmu makin intens
PENILAIAN ANGKA KREDIT DOSEN Ilmu Terapi

Rumpun Ilmu
1. Agama Farmasi

2. Humaniora
Ilmu Teknik
3. Sosial Kesehatan Biomedik Pengembangan
4. Alam selanjutnya
5. Formal Ilmu
Kedokteran
6. Terapan Ilmu Terapan
Ilmu
Kesehatan
Masyarakat

Ex. Ilmu Ex. Ilmu


Lain Lain

Pohon Cabang Ranting


Rumpun Ilmu (Satu Zaman)
Bidang Ilmu Sub Bidang Ilmu
CONTOH BIDANG ILMU PADA KEDOKTERAN GIGI:

a. Kedokteran Gigi Restoratif dan Ilmu Biomaterial


(Restorative Dentistry & Biomaterials Sciences)
b. Perkembangan Biologi (Developmental Biology)
c. Bedah Mulut dan Maksilofasial (Oral and Maxillofacial
Surgery)
d. Kebijakan Kesehatan Mulut dan Epidemiologi (Oral
Health Policy and Epidemiology)
e. Orthodontics (Ortodonti adalah spesialisasi kedokteran
gigi yang khusus mempelajari tentang estetika posisi gigi,
rahang, dan wajah).
f. Dental Technologist
g. Oral Medicine, Infection and Immunity
h. Instructional Technologist
STUDI KASUS
Kata-kata Kunci:
a. Pelatihan Motivasi Berprestasi
1. S3: Prodi Ilmu Kedokteran b. Produktivitas Kerja
c. Pengukuran Produktivitas
2. Topik Disertasi: Pengaruh Langsung dan Tak Kerja
Langsung Pelatihan Motivasi Berprestasi Terhadap d. Pelatihan
Produktivitas Kerja (Suatau Penelitian Eksperimen e. Teknologi Pendidikan
Dengan Pelatihan)
3. Karya Ilmiah Syarat Khusus: Aspek Motivasi, Sikap,
dan Kelelahan Non Fisik dengan Produktivitas a. Employee Education
Kerja di Perguruan Tinggi. Jurnal: Eurasian Journal b. Labor Education
of Educational Research c. Worker Education
d. Worker Education & Training
4. Bidang Ilmu Penugasan yang diusulkan: Teknologi
Pendidikan
5. Bidang Ilmu Formasi Jabatan Fungsional Profesor: Rekomendasi Bidang Ilmu:
Teknologi Pendidikan. Homebase: Teknologi Teknologi Pendidikan (Pendidikan
& Pelatihan Karyawan)
Pendidikan
Transdisiplin Akuntansi & Manajemen
A K U N TA N S I MANAJEMEN

• Akuntansi sektor publik adalah suatu proses • Public Administration and Policy:
pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, analisis,
a. Teori dan praktik manajemen dan administrasi
dan pembuatan laporan keuangan untuk suatu
publik
organisasi publik yang menyajikan informasi
keuangan kepada pihak yang memerlukan b. Bertujuan meningkatkan pengiriman dan pengelolaan
layanan publik dengan menyelesaikan persoalan-
persoalan/masalah-masalah terkini dan contoh-
contoh praktik manajemen publik yang efektif dan
profesional
c. Subyek penelitian: Akademisi, mahasiswa, pegawai
pemerintah/pensiunan, dan praktisi dalam bidang
administrasi publik dan bidang yang berkaitan.

Database Relasional adalah kumpulan item data dengan


hubungan yang telah ditentukan sebelumnya. berbagai
item ini disusun menjadi satu set tabel dengan kolom dan
baris. tabel digunakan untuk menyimpan informasi
tentang objek yang akan direpresentasikan
dalam database.
FISIKA SOSIAL (SOCIOPHYSICS, SOCIAL PHYSICS)
Sebuah bidang ilmu yang menggunakan alat-alat
matematika yang diilhami oleh fisika untuk memahami
perilaku orang banyak.
Dalam penggunaan komersial modern, ini juga dapat
merujuk pada analisis fenomena sosial dengan data
besar.

INTEGRASIKEILMUAN
FISIKA EKONOMI (ECONOPHYSICS)
Sebuah bidang ilmu yang menggunakan konsep-konsep
fisika untuk menjelaskan ekonomi.

TRANSDISIPLIN

INTERDISIPLIN
MULTIDISIPLIN
TABEL ANALISIS KESESUAIAN BIDANG ILMU PENUGASAN
26
Bidang
Bidang Ilmu Bidang
Ilmu Karya
No Karya Ilmiah Pendidikan S3 Penugasan Keterangan Kesimpulan
Ilmiah
Sebelum S3 Profesor
Setelah S3
1 A A A A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 dan Dapat disetujui untuk menjadi
pendidikan S3 sesuai dengan karya ilmiah Profesor sesuai bidang
dan bidang ilmu penugasan ilmunya
2 A* A A* A* Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, karya Dapat disetujui untuk menjadi
ilmiah, dan bidang ilmu penugasan Profesor sesuai bidang ilmu
serumpun dengan pendidikan S3 penugasan *)

3 A A B A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, Ditolak untuk menjadi Profesor
pendidikan S3, dan bidang ilmu penugasan
sesuai, tetapi karya ilmiah tidak sesuai
dengan rumpun ilmu
4 A A B B Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 dan Ditolak untuk menjadi Profesor
pendidikan S3 sesuai, tetapi tidak sesuai
dengan karya ilmiah dan bidang ilmu
penugasan
5 A B B B Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 tidak Dapat disetujui untuk menjadi
sesuai dengan pendidikan S3, tetapi Profesor sesuai bidang
pendidikan S3, karya ilmiah dan bidang ilmu ilmunya dengan syarat harus
penugasan sesuai menambah angka kredit
bidang penelitian sesuai
dengan angka kredit yang
tercantum dalam SK jabatan
terakhir
6 A B A A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, karya Ditolak untuk menjadi Profesor
ilmiah dan bidang ilmu penugasan tidak
sesuai dengan pendidikan S3

7 A B C A atau B atau Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, tidak Ditolak untuk menjadi Profesor
C sesuai dengan pendidikan S3, karya ilmiah,
juga tidak sesuai bidang ilmu penugasan
usulan Profesor
8. A B D D D merupakan interrelasi keilmuan antara A Disetujui untuk menjadi
dan B menjadi suatu paradigm baru untuk Profesor
Matriks kesesuaian bidang ilmu perlu
diperbaiki menjadi sebagai berikut:
Permendikbudristek No. 3 th. 2020 ttg. Standar Nasional Pendidikan Tinggi
1 2 3 4 5 KETERANGAN

Ijazah S3 Topik Disertasi Salah Satu Mata Karya Ilmiah Bidang Ilmu
Kuliah yang Syarat Khusus Penugasan
Diampu
     Lolos: Jika 1, 2, 3,
4, dan 5
terpenuhi/sesuai

Tidak lolos: Jika


salah satu tidak
terpenuhi
Bukti: Scan Ijazah Bukti: Halaman Bukti: SK Artikel Jurnal Berita Acara
pengesahan, Mengajar Ilmiah Pertimbangan
daftar isi, dan Senat;
ringkasan
Dokumen
disertasi
Pemetaan
Formasi Jabatan
Fungsional dan
Pengembangan
Keilmuan
https://dergipark.org.tr/en/pub/jsser https://jsser.org/index.php/jsser/index
e-ISSN: 1309-9108 (ISSN: 1309-9108), secara resmi ISSN ini terdaftar di Scimago untuk
Web domain khas Turkey (tr) afiliasi di Turkey, berarti ada perubahan dari tr ke org.
Server ada di Turkey Web domain (org) untuk umum
Issue: 2010-2019 Server ada di Germany
Penerbit yang terdata di Scimago: Association for Social Studies Educators (ASSE); Issue: 2017-2023
data yang ada di laman web: Publisher: Bülent TARMAN Dr. Bulent Tarman, Editor-in-Chief, Journal of Social Studies Education
Research
Principal Contact
Bulent Tarman
Editor-in-Chief, Journal of Social Studies Education Research (JSSER)
Yesilova Mah. Caldiran Cad. 29/11 Etimesgut
Ankara TURKEY
Catatan: Penerbit tidak jelas (ada).
a. Ada transformasi dari kepemilikan institusi menjadi kepemilikan pribadi
b. Banyak penulis dari negara tertentu
c. Proses review tidak substansial
ATURAN KEPENULISAN
(AUTHORSHIP)
Pengarang adalah orang-orang yang memberikan kontribusi
substansial pada penelitian dan penulisan artikel yang dipublikasikan.
Umumnya kontribusi tersebut dalam konsep, desain, pelaksanaan,
atau interpretasi hasil penelitian serta penuangannya dalam artikel.
Seberapa besar kontribusi dapat dianggap substansial? Sangat sukar
untuk dikuantifikasi, walaupun ada beberapa pihak yang mencoba
mengkuantifikasinya, misalnya seperti terlihat di laman
http://armani.usc.edu/Authorship.pdf. Demikian juga tentang urutan
nama pada baris pengarang, tidak ada aturan baku. Dalam hal ini,
yang berlaku adalah kebiasaan di laboratorium atau kelompok
penelitian tersebut. Namun yang pasti, semuanya haruslah transparan
dan disepakati oleh semua pihak yang terlibat. Jadi jangan ragu untuk
mendiskusikan dengan pembimbing Anda (Sumber:
https://sps.itb.ac.id/publikasi-jurnal/).
PERATURAN REKTOR UI NO 8 TH 2021 TENTANG
PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI
UNIVERSITAS INDONESIA

Pasal 28
Program Doktor Jalur Kuliah dan Riset mewajibkan mahasiswa untuk:
d. Publikasi makalah ilmiah terkait bidang risetnya sebagai penulis utama
yang didampingi Promotor dan Kopromotor dan telah diterima untuk
dipublikasikan pada jurnal internasional terindeks bereputasi, dengan bobot
paling sedikit 4 (empat) sks;

Penulis Utama:
a. Penulis pertama;
b. Penulis Korespondensi; atau
c. Penulis Pertama sekaligus
penulis korespondensi.
KRITERIA KEPENULISAN
a. Setiap penulis diharapkan memberikan kontribusi yang
substansial terhadap konsepsi atau desain karya; atau
akuisisi, analisis, atau interpretasi data; atau pembuatan
perangkat lunak baru yang digunakan dalam pekerjaan;
atau telah menyusun karya atau merevisinya secara
substantif; DAN
b. Memberikan kontribusi dalam penulisan, submit
manuskrip, dan revisi manuskrip; DAN
c. Menyetujui untuk bertanggung jawab secara pribadi atas
kontribusi penulis dan untuk membantu memastikan
bahwa pertanyaan yang berkaitan dengan akurasi atau
integritas dari setiap bagian dari pekerjaan.
TAKSONOMI PERAN PENULIS (KONTRIBUTOR)
MANUSKRIP
1. KONSEPTUALISASI: Ide ide; perumusan atau evolusi tujuan penelitian menyeluruh.
2. KURASI DATA: Aktivitas manajemen untuk membuat anotasi (menghasilkan metadata), memoles
data, dan memelihara data penelitian (termasuk kode perangkat lunak, jika diperlukan untuk
menginterpretasikan data itu sendiri) untuk penggunaan awal dan kemudian digunakan kembali.
3. ANALISIS FORMAL: Penerapan statistik, matematika, komputasi, atau teknik formal lainnya untuk
menganalisis atau mensintesis data studi.
4. AKUISISI PENDANAAN: Akuisisi dukungan keuangan untuk proyek yang mengarah ke publikasi ini.
5. PENYELIDIKAN (INVESTIGASI): Melakukan proses penelitian dan penyelidikan, khususnya
melakukan percobaan, atau pengumpulan data/bukti.
6. METODOLOGI: Pengembangan atau desain metodologi; pembuatan model.
7. ADMINISTRASI PROYEK: Tanggung jawab manajemen dan koordinasi untuk perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan penelitian.
8. SUMBER DAYA: Penyediaan bahan studi, reagen, bahan, pasien, sampel laboratorium, hewan,
instrumentasi, sumber komputasi, atau alat analisis lainnya.
9. SOFTWARE: Pemrograman, pengembangan perangkat lunak; merancang program komputer;
implementasi kode komputer dan algoritma pendukung; pengujian komponen kode yang ada.
10. SUPERVISI: Pengawasan dan tanggung jawab kepemimpinan untuk perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan penelitian, termasuk pendampingan di luar tim inti.
11. VALIDASI: Verifikasi, baik sebagai bagian dari kegiatan atau terpisah, dari keseluruhan
replikasi/reproduktifitas hasil/eksperimen dan keluaran penelitian lainnya.
12. VISUALISASI: Penyiapan, pembuatan dan/atau penyajian karya yang diterbitkan, khususnya
visualisasi/penyajian data.
13. PENULISAN - DRAFT MANUSKRIP ORIGINAL: Penyiapan, pembuatan dan/atau penyajian karya yang
diterbitkan, khususnya penulisan draf awal (termasuk terjemahan substantif).
14. PENULISAN – REVIEW & EDITING: Persiapan, pembuatan dan/atau presentasi karya yang
diterbitkan oleh mereka yang berasal dari kelompok penelitian asli, khususnya tinjauan kritis,
komentar atau revisi – termasuk tahap pra atau pasca publikasi.
MENGENALI TANDA-TANDA AWAL JURNAL
PREDATORY/ HIJACKED/ CLONING
1. Top level domain pada laman web jurnal tsb menggunakan public domain seperti: .org atau .com. Laman web
jurnal yang asli biasanya menggunakan domain resmi negara: Turkey (.tr); Indonesia (.id); Rusia (ru), dst.
2. Platform online yang digunakan menggunakan resources yang gratis seperti “OJS: dan tidak dikelola dengan
baik. Namun demikian ada jurnal bagus yang menggunakan “OJS” dan dikelola dengan baik.
3. Ada transformasi penerbit dari institusional (Universitas) menjadi pribadi. Bahkan tidak dinyatakan penerbitnya
apa/siapa, hanya dinyatakan diterbitkan dalam xyxy. Silahkan menilai sesuai PO PAK 2019, bahwa jurnal harus
memiliki penerbit yang sah.
4. Jurnal yang dicloning atau dipalsukan biasanya: (a) jurnal lama yang tidak terurus; (b) jurnal yang belum
memiliki laman web online (hanya repository); (c) Jurnal-jurnal dari negara/Universitas kecil. Sangat sedikit
pelaku pembuat cloning jurnal yang memalsukan jurnal-jurnal milik Universitas setara Cambridge University.
5. Artikel-artikel yang diterbitkan tidak dilakukan review dengan baik, apalagi review substansi. Silahkan diminta
bukti review dan korespondensi. 6. Lay out journal ala kadarnya, hanya berbasis template MS Word, itupun
antar artikel tidak konsisten.
6. Jumlah terbitan (jumlah artikel), jumlah nomor terbitan, dan jumlah volume terbitan sering tidak konsisten,
cenderung jumlahnya naik drastic.
Content artikel mengenai
Ilmu & Teknik Bahan

Scope Jurnal: Ilmu Hukum &


Ilmu Politik
Tidak ada
satupun
anggota editor
dari Mauritius

Mauritius:
Negara di
Afrika Timur
Meragukan?

Seharusnya
masuk laman web
ini ?
JURNAL TANPA ID SCOPUS (DISCONTINUED)

Jika Nama Jurnal diklik


tak ada link
Jika Publisher diklik
tak ada link

Hanya memiliki 1 artikel terindeks Scopus


JURNAL DENGAN SOURCE ID: NA

Jika Source (Nama


Jurnal) diklik tak ada
link.
JURNAL TIDAK TERINDEKS COPERNICUS Data usulan tidak
INDO AMERICAN JOURNAL OF PHARMACEUTICAL SCIENCES tepat
ISSN: 2349-7750, Penerbit: IAJPS
STATUS INDEKSASI JURNAL
• Active • Discontinued Cancelled
• On going • Inactive
Alasan Dasar informasi status
• Year before - At
Discontinued/Canceled: dicontinued/cancelled:
present
1. Radar 1. Email yang dikirim ke
• Year before - Year now 2. Publication concerns penerbit/pengelola,
3. Ethics concerns atau
4. Metrics 2. Pengumuman yang
Kontak informasi status indeksasi jurnal pada Basis Data Scopus: diunggah pada laman
https://service.elsevier.com/app/answers/detail/a_id/14883/kw/scimago/support web Scopus
hub/scopus/

Laman web info jurnal predator:


https://beallslist.weebly.com/
(Waktu mulai
discontinued)

IJICC discontinued karena


Ethics concerns.
Keterangan tidak sama
PROSES EDITORIAL
1. Jumlah volume, issue, artikel, dan halaman jurnal tidak ada ukuran baku, dan masing-masing jurnal
memiliki ketentuan sendiri. Pada aspek ini, yang dievaluasi adalah konsistensi jumlah terbitan dan
simpangannya tidak terlalu besar setiap terbitan.

2. Durasi proses editorial dan proses penerbitan mulai dari submit manuskrip sampai dengan terbit
artikel masing-masing jurnal memiliki standar durasi sendiri. Ada jurnal yang proses review dan
penerbitan cepat dan mutu terbitannya baik. Ada yang proses review dan penerbitan lambat mutu
terbitannya buruk juga ada. Berkaitan dengan durasi ini, yang menjadi focus asesmen adalah apakah
bukti korespondensi ada review substansi/konten artikel atau tidak.

3. Berkaitan biaya penerbitan (APC, article processing charge), masing-masing jurnal juga memiliki
ketentuan sendiri. Ada beberapa kasus dijumpai: a. Jurnal yang kualitasnya baik, biaya
penerbitannya mahal, b. Jurnal yang kualitasnya baik, biaya penerbitan artikel murah, c. Jurnal yang
kualitasnya buruk, biaya penerbitan mahal, d. Jurnal yang kualitasnya buruk, biaya penerbitan
murah; dan e. Jurnal yang kualitasnya baik, biaya gratis. Yang paling ideal dan perlu dipilih oleh
penulis sebenarnya poin e, jurnal yang kualitasnya baik dan gratis. Yang dijadikan pedoman dalam
penilaian bagi tim penilai adalah apakah bukti korespondensi ada review substansi/konten artikel
atau tidak.
KASUS “FAST PUBLICATION”
Ada 2 kemungkinan artikel yang langsung accepted:
1. Artikel sangat bagus;
2. Editor tidak memperhatikan mutu artikel.
Untuk poin 1, masing-masing penilai sudah tahu sesuai
bidangnya. Sebagai contoh di bidang nanotechnology, kalau
ada paper yang melaporkan bisa membuat overlay dan
aligment divais struktur nano pada dua layer pada dimensi 1
nano meter dengan bukti citra FESEM yang clear, maka bisa
langsung accept. Karena kebanyakan citra FESEM single layer
saja pada 10 nm sudah bluur.

Anda mungkin juga menyukai