Materi Penyamaan Persepsi Tim Pak Nasional
Materi Penyamaan Persepsi Tim Pak Nasional
B. DOSEN TETAP (DIANGKAT OLEH PEMERINTAH) NON PRODUK MENPANRB: PRODUK PT BLU, PTNBH
o Frasa tetap bermakna: ikatan antara pihak dosen dengan pihak pengguna
o Dosen tetap yayasan: dosen yang memiliki ikatan tetap dengan pihak
yayasan pengguna
o Dosen ASN/PNS: tidak disebut dosen tetap, karena otomatis ASN
memiliki ikatan tetap dengan pemerintah
REGULASI TERKAIT
c.nilai prestasi kerja Ijazah S3, minimal 1 artikel jurnal nasional terakreditasi peringkat 1 atau 2
paling kurang bernilai
GURU BESAR/ baik dalam 1 (satu) Memiliki: Salah satu opsi dari 4 opsi berikut
tahun terakhir; dan 1. minimal 1 artikel jurnal int bereputasi memiliki pengalaman :
PROFESOR 2. memiliki pengalaman kerja sebagai dosen miimal 10 tahun (ASN/PNS) 1. sebagai ketua hibah penelitian
d.memiliki integritas atau memiliki pengalaman kerja sebagai dosen tetap minimal 10 tahun kompetitif lokal/
dalam menjalankan (dosen tetap ptn, dosen tetap yayasan) nasional/internasional
tugas. 2. membimbing minimal satu dosertasi
3. menguji minimal 3 disertasi
4. sebagai reviewer minimal 2 (dua)
jurnal internasional bereputasi
PERSYARATAN LAIN
1. SERTIFIKASI DOSEN
2. MEMBIMBING MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA/SARJANA
3. MEMILIKI NIDN/NIDK
INTEGRITAS TIM PENILAI
ANGKA KREDIT DOSEN
1. Membuat keputusan berdasarkan prinsip
keahlian; (expertise)
2. Menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif; (non discriminative)
3. Memelihara & menjunjung tinggi etika yang
luhur; (Ethics)
4. Mempertanggungjawabkan tindakan &
kinerjanya kepada publik; (Accountable)
5. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan
kebijakan & program pemerintah; (Competence)
20XX presentation title 11
Entry daya angka kredit pelaksanaan Pendidikan terlalu banyak,
bagaimana seharusnya)?
Meskipun angka kredit pelaksanaan Pendidikan tidak ada batas maksimum, tetapi dapat
disimulasi sehingga adapt diketahui Angka kredit maksimumnya, yaitu dengan cara:
a. Angka kredit pengabdian (0.5) dan penunjang dibuat minimum (0);
b. Angka kredit penelitian dipenuhi minimum (45%) dari 600 yaitu 270;
c. Angka kredit pelaksanaan Pendidikan maksimum: 600 – (270 + 0.5 + 0) = 329,5.
d. Jadi angka kredit pelaksanaan Pendidikan sesungguhnya ada batas maksimumnya (batas
kewajaran).
Indikator Penilaian Karya Ilmiah
Transdisiplin
Research hub;
Research cluster;
Permenpanrb No 17 th 1999 Interdisiplin Research
collaborative
Jo. No 46 th 2013; PO PAK
2014; PO PAK 2019
Istilah linieritas bidang ilmu Multidisiplin
sudah tidak dipakai;
Digunakan istilah kesesuaian
segitiga keilmuan; Perkembangan kini dan ke depan (trend internasional): integrasi dan lintas
disiplin ilmu makin massif; Kolaborasi antar bidang ilmu makin intens
PENILAIAN ANGKA KREDIT DOSEN Ilmu Terapi
Rumpun Ilmu
1. Agama Farmasi
2. Humaniora
Ilmu Teknik
3. Sosial Kesehatan Biomedik Pengembangan
4. Alam selanjutnya
5. Formal Ilmu
Kedokteran
6. Terapan Ilmu Terapan
Ilmu
Kesehatan
Masyarakat
• Akuntansi sektor publik adalah suatu proses • Public Administration and Policy:
pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, analisis,
a. Teori dan praktik manajemen dan administrasi
dan pembuatan laporan keuangan untuk suatu
publik
organisasi publik yang menyajikan informasi
keuangan kepada pihak yang memerlukan b. Bertujuan meningkatkan pengiriman dan pengelolaan
layanan publik dengan menyelesaikan persoalan-
persoalan/masalah-masalah terkini dan contoh-
contoh praktik manajemen publik yang efektif dan
profesional
c. Subyek penelitian: Akademisi, mahasiswa, pegawai
pemerintah/pensiunan, dan praktisi dalam bidang
administrasi publik dan bidang yang berkaitan.
INTEGRASIKEILMUAN
FISIKA EKONOMI (ECONOPHYSICS)
Sebuah bidang ilmu yang menggunakan konsep-konsep
fisika untuk menjelaskan ekonomi.
TRANSDISIPLIN
INTERDISIPLIN
MULTIDISIPLIN
TABEL ANALISIS KESESUAIAN BIDANG ILMU PENUGASAN
26
Bidang
Bidang Ilmu Bidang
Ilmu Karya
No Karya Ilmiah Pendidikan S3 Penugasan Keterangan Kesimpulan
Ilmiah
Sebelum S3 Profesor
Setelah S3
1 A A A A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 dan Dapat disetujui untuk menjadi
pendidikan S3 sesuai dengan karya ilmiah Profesor sesuai bidang
dan bidang ilmu penugasan ilmunya
2 A* A A* A* Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, karya Dapat disetujui untuk menjadi
ilmiah, dan bidang ilmu penugasan Profesor sesuai bidang ilmu
serumpun dengan pendidikan S3 penugasan *)
3 A A B A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, Ditolak untuk menjadi Profesor
pendidikan S3, dan bidang ilmu penugasan
sesuai, tetapi karya ilmiah tidak sesuai
dengan rumpun ilmu
4 A A B B Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 dan Ditolak untuk menjadi Profesor
pendidikan S3 sesuai, tetapi tidak sesuai
dengan karya ilmiah dan bidang ilmu
penugasan
5 A B B B Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 tidak Dapat disetujui untuk menjadi
sesuai dengan pendidikan S3, tetapi Profesor sesuai bidang
pendidikan S3, karya ilmiah dan bidang ilmu ilmunya dengan syarat harus
penugasan sesuai menambah angka kredit
bidang penelitian sesuai
dengan angka kredit yang
tercantum dalam SK jabatan
terakhir
6 A B A A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, karya Ditolak untuk menjadi Profesor
ilmiah dan bidang ilmu penugasan tidak
sesuai dengan pendidikan S3
7 A B C A atau B atau Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, tidak Ditolak untuk menjadi Profesor
C sesuai dengan pendidikan S3, karya ilmiah,
juga tidak sesuai bidang ilmu penugasan
usulan Profesor
8. A B D D D merupakan interrelasi keilmuan antara A Disetujui untuk menjadi
dan B menjadi suatu paradigm baru untuk Profesor
Matriks kesesuaian bidang ilmu perlu
diperbaiki menjadi sebagai berikut:
Permendikbudristek No. 3 th. 2020 ttg. Standar Nasional Pendidikan Tinggi
1 2 3 4 5 KETERANGAN
Ijazah S3 Topik Disertasi Salah Satu Mata Karya Ilmiah Bidang Ilmu
Kuliah yang Syarat Khusus Penugasan
Diampu
Lolos: Jika 1, 2, 3,
4, dan 5
terpenuhi/sesuai
Pasal 28
Program Doktor Jalur Kuliah dan Riset mewajibkan mahasiswa untuk:
d. Publikasi makalah ilmiah terkait bidang risetnya sebagai penulis utama
yang didampingi Promotor dan Kopromotor dan telah diterima untuk
dipublikasikan pada jurnal internasional terindeks bereputasi, dengan bobot
paling sedikit 4 (empat) sks;
Penulis Utama:
a. Penulis pertama;
b. Penulis Korespondensi; atau
c. Penulis Pertama sekaligus
penulis korespondensi.
KRITERIA KEPENULISAN
a. Setiap penulis diharapkan memberikan kontribusi yang
substansial terhadap konsepsi atau desain karya; atau
akuisisi, analisis, atau interpretasi data; atau pembuatan
perangkat lunak baru yang digunakan dalam pekerjaan;
atau telah menyusun karya atau merevisinya secara
substantif; DAN
b. Memberikan kontribusi dalam penulisan, submit
manuskrip, dan revisi manuskrip; DAN
c. Menyetujui untuk bertanggung jawab secara pribadi atas
kontribusi penulis dan untuk membantu memastikan
bahwa pertanyaan yang berkaitan dengan akurasi atau
integritas dari setiap bagian dari pekerjaan.
TAKSONOMI PERAN PENULIS (KONTRIBUTOR)
MANUSKRIP
1. KONSEPTUALISASI: Ide ide; perumusan atau evolusi tujuan penelitian menyeluruh.
2. KURASI DATA: Aktivitas manajemen untuk membuat anotasi (menghasilkan metadata), memoles
data, dan memelihara data penelitian (termasuk kode perangkat lunak, jika diperlukan untuk
menginterpretasikan data itu sendiri) untuk penggunaan awal dan kemudian digunakan kembali.
3. ANALISIS FORMAL: Penerapan statistik, matematika, komputasi, atau teknik formal lainnya untuk
menganalisis atau mensintesis data studi.
4. AKUISISI PENDANAAN: Akuisisi dukungan keuangan untuk proyek yang mengarah ke publikasi ini.
5. PENYELIDIKAN (INVESTIGASI): Melakukan proses penelitian dan penyelidikan, khususnya
melakukan percobaan, atau pengumpulan data/bukti.
6. METODOLOGI: Pengembangan atau desain metodologi; pembuatan model.
7. ADMINISTRASI PROYEK: Tanggung jawab manajemen dan koordinasi untuk perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan penelitian.
8. SUMBER DAYA: Penyediaan bahan studi, reagen, bahan, pasien, sampel laboratorium, hewan,
instrumentasi, sumber komputasi, atau alat analisis lainnya.
9. SOFTWARE: Pemrograman, pengembangan perangkat lunak; merancang program komputer;
implementasi kode komputer dan algoritma pendukung; pengujian komponen kode yang ada.
10. SUPERVISI: Pengawasan dan tanggung jawab kepemimpinan untuk perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan penelitian, termasuk pendampingan di luar tim inti.
11. VALIDASI: Verifikasi, baik sebagai bagian dari kegiatan atau terpisah, dari keseluruhan
replikasi/reproduktifitas hasil/eksperimen dan keluaran penelitian lainnya.
12. VISUALISASI: Penyiapan, pembuatan dan/atau penyajian karya yang diterbitkan, khususnya
visualisasi/penyajian data.
13. PENULISAN - DRAFT MANUSKRIP ORIGINAL: Penyiapan, pembuatan dan/atau penyajian karya yang
diterbitkan, khususnya penulisan draf awal (termasuk terjemahan substantif).
14. PENULISAN – REVIEW & EDITING: Persiapan, pembuatan dan/atau presentasi karya yang
diterbitkan oleh mereka yang berasal dari kelompok penelitian asli, khususnya tinjauan kritis,
komentar atau revisi – termasuk tahap pra atau pasca publikasi.
MENGENALI TANDA-TANDA AWAL JURNAL
PREDATORY/ HIJACKED/ CLONING
1. Top level domain pada laman web jurnal tsb menggunakan public domain seperti: .org atau .com. Laman web
jurnal yang asli biasanya menggunakan domain resmi negara: Turkey (.tr); Indonesia (.id); Rusia (ru), dst.
2. Platform online yang digunakan menggunakan resources yang gratis seperti “OJS: dan tidak dikelola dengan
baik. Namun demikian ada jurnal bagus yang menggunakan “OJS” dan dikelola dengan baik.
3. Ada transformasi penerbit dari institusional (Universitas) menjadi pribadi. Bahkan tidak dinyatakan penerbitnya
apa/siapa, hanya dinyatakan diterbitkan dalam xyxy. Silahkan menilai sesuai PO PAK 2019, bahwa jurnal harus
memiliki penerbit yang sah.
4. Jurnal yang dicloning atau dipalsukan biasanya: (a) jurnal lama yang tidak terurus; (b) jurnal yang belum
memiliki laman web online (hanya repository); (c) Jurnal-jurnal dari negara/Universitas kecil. Sangat sedikit
pelaku pembuat cloning jurnal yang memalsukan jurnal-jurnal milik Universitas setara Cambridge University.
5. Artikel-artikel yang diterbitkan tidak dilakukan review dengan baik, apalagi review substansi. Silahkan diminta
bukti review dan korespondensi. 6. Lay out journal ala kadarnya, hanya berbasis template MS Word, itupun
antar artikel tidak konsisten.
6. Jumlah terbitan (jumlah artikel), jumlah nomor terbitan, dan jumlah volume terbitan sering tidak konsisten,
cenderung jumlahnya naik drastic.
Content artikel mengenai
Ilmu & Teknik Bahan
Mauritius:
Negara di
Afrika Timur
Meragukan?
Seharusnya
masuk laman web
ini ?
JURNAL TANPA ID SCOPUS (DISCONTINUED)
2. Durasi proses editorial dan proses penerbitan mulai dari submit manuskrip sampai dengan terbit
artikel masing-masing jurnal memiliki standar durasi sendiri. Ada jurnal yang proses review dan
penerbitan cepat dan mutu terbitannya baik. Ada yang proses review dan penerbitan lambat mutu
terbitannya buruk juga ada. Berkaitan dengan durasi ini, yang menjadi focus asesmen adalah apakah
bukti korespondensi ada review substansi/konten artikel atau tidak.
3. Berkaitan biaya penerbitan (APC, article processing charge), masing-masing jurnal juga memiliki
ketentuan sendiri. Ada beberapa kasus dijumpai: a. Jurnal yang kualitasnya baik, biaya
penerbitannya mahal, b. Jurnal yang kualitasnya baik, biaya penerbitan artikel murah, c. Jurnal yang
kualitasnya buruk, biaya penerbitan mahal, d. Jurnal yang kualitasnya buruk, biaya penerbitan
murah; dan e. Jurnal yang kualitasnya baik, biaya gratis. Yang paling ideal dan perlu dipilih oleh
penulis sebenarnya poin e, jurnal yang kualitasnya baik dan gratis. Yang dijadikan pedoman dalam
penilaian bagi tim penilai adalah apakah bukti korespondensi ada review substansi/konten artikel
atau tidak.
KASUS “FAST PUBLICATION”
Ada 2 kemungkinan artikel yang langsung accepted:
1. Artikel sangat bagus;
2. Editor tidak memperhatikan mutu artikel.
Untuk poin 1, masing-masing penilai sudah tahu sesuai
bidangnya. Sebagai contoh di bidang nanotechnology, kalau
ada paper yang melaporkan bisa membuat overlay dan
aligment divais struktur nano pada dua layer pada dimensi 1
nano meter dengan bukti citra FESEM yang clear, maka bisa
langsung accept. Karena kebanyakan citra FESEM single layer
saja pada 10 nm sudah bluur.