Tabel 2.1
KALURAHAN KAMPUNG RW RT
Brontokusuman 6 23 84
Keparakan 4 13 58
Wirogunan 7 24 77
(sumber: mergangsankec.jogjakota.go.id)
1. Timuran
2. Brontokusuman
3. Prawirotaman
4. Karangkajen
5. Lowanu
6. Karanganyar
1. Keparakan kidul
2. Keparakan lor
3. Dipowinatan
4. Pujokusuman
1. Bintaran
2. Surokarsan
3. Wirogunan
4. Joyonegaran
5. Mergangsan lor
6. Mergangsan kidul
7. Nyutran
Gambar 2.1
(sumber: mergangsankec.jogjakota.go.id)
berikut:
a. Visi
Visi pembangunan Kota Yogyakarta masa 2017-2022 dari Walikota
huni dan pusat pelayanan jasa yang berdaya saing kuat untuk
b. Misi
keberdayaan masyarakat”.
kelahiran, kematian dan migrasi atau perpindahan penduduk. Dilihat dari data
Mergangsan adalah 31.875 jiwa, jumlah laki-laki 15.431 jiwa dan perempuan
memiliki jumlah penduduk lebih banyak yaitu 11.272 jiwa dengan laki-laki
berjumlah 10.848 jiwa, dengan penduduk laki-laki 5.218 jiwa dan perempuan
Yogyakarta 2021)
Tabel 2.3
hingga 64 tahun menjadi jumlah terbanyak yaitu 22.657 jiwa pada tahun
Gambar 2.2
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kemantren dan Kalurahan sebagai berikut:
kemantren;
kemantren;
f. Penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat di
tingkat kemantren;
kewenangan kemantren;
di tingkat kemantren;
kalurahan;
kemantren;
kemantren;
perpustakaan kemantren;
pemerintahan kemantren;
tugas kemantren.
Yogyakarta yang mempunyai daya tarik yang dapat dijelajahi oleh wisatawan
sebagai kawasan yang kaya akan UMKM. Lebih dari 2000 UMKM terdapat
Ecoprint yang berasal dari kata eco berarti ekosistem lingkungan hayati
dan print yang berarti cetak. Ecoprint merupakan seni dengan menggunakan
dengan proses pembatikan, maka disebut juga dengan batik ecoprint. Batik
Gambar 2.3
(sumber: atmago.com)
karena hasil tehnya digunakan sebagai pewarna dasar alami dari produk Eco.J.
pesanan dari luar negeri seperti Amerika dan Belanda. Hingga kini Eco.J tidak
hanya menjual produk batik, namun juga membuka jasa pelatihan pembuatan
batik. Pelatihan yang dilakukan memberikan manfaat bagi kelompok
masyarakat lokal dan menjadi sebuah daya tarik wisata. Kini masyarakat
sekitar yang menjadi anggota kelompok Eco.J menjadi lebih mandiri dan
program Miss Jum Pados Duit Wutah menjadi tombak bangkitnya UMKM
lain yang berguna untuk alat bantu dalam melaksanakan pekerjaan. Terkait
sebagai berikut:
Tabel 2.4
Mergangsan, 2021
1. Brontokusuman 12 52 64
2. Keparakan 1 8 9
3. Wirogunan 0 12 12
Jumlah 13 72 85
mempunyai akomodasi hotel bintang dan non bintang paling banyak sebanyak
Wutah juga menggunakan fasilitas lain berupa restauran atau tempat makan
Tabel 2.5
2021
No Kalurahan Jumlah
1. Brontokusuman 25
2. Keparakan 15
3. Wirogunan 20
Jumlah 60
kalurahan lainnya.
Adanya sarana prasarana pendukung program inovasi Miss Jum Pados
program.