Kot a M oj ok e r t o 2 0 1 6
Statistik Daerah
Kota Mojokerto
2016
ISSN :-
No. Publikasi : 35760.003
Katalog BPS : 1101002.3576
Ukuran Buku : 17,6 X 25 cm
Jumlah Halaman : 40 halaman
TTD
DR. Suhariyanto
9. Pertanian...................................... 18
GEOGRAFI
Kota Mojokerto terkenal dengan sebutan Peta Kota Mojokerto
kota onde-onde, karena banyak terdapat industri
onde-onde yang sudah dikenal dimana-mana.
Kota Mojokerto terletak di tengah-tengah
o
Kabupaten Mojokerto, terbentang pada 7 27’
o
0.16” sampai 7 29’ 37.11” Lintang Selatan dan
o
112 27’ 24” Bujur Timur dengan kondisi
permukaan tanah agak miring ke Timur dan
Utara antara 0 – 3 % serta dengan ketinggian
rata-rata ± 22 m di atas permukaan laut.
Batas Daerah, di sebelah Utara
berbatasan dengan Sungai Brantas, yang
membentang memisahkan wilayah Kota dengan
Kabupaten. Di sebelah Timur berbatasan
dengan wilayah Kecamatan Puri Kabupaten
Mojokerto. Sedangkan di sebelah Barat dan
Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sooko
Kabupaten Mojokerto. Luas Wilayah Kota Mojokerto
Secara Umum, wilayah Kota Mojokerto
2
mempunyai luas wilayah 16,46 km yang
terbagi menjadi 2 kecamatan yaitu Kecamatan 8,7; 7,76;
Prajurit Kulon dan Magersari. Jika 53% 47%
max min
knot.
Curah hujan di suatu tempat antara lain
dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan
Tekanan Udara (Mbps) orographi dan perputaran/ pertemuan arus
1.012,5 udara. Oleh karena itu jumlah curah hujan
1.012,0
1.011,5
beragam menurut bulan dan letak stasiun
1.011,0 pengamat. Rata-rata curah hujan pada bulan
1.010,5
1.010,0 Januari merupakan tertinggi yang terjadi
1.009,5
1.009,0 selama tahun 2015 yaitu mencapai 48,93 mm.
1.008,5
1.008,0 Sedangkan rata-rata curah hujan terendah
1.007,5
terjadi pada bulan Juli yaitu sebesar 4,2 mm.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des
Data tentang hari hujan dan rata-rata curah
max
hujan diperoleh dari Dinas Pertanian Tanaman
Sumber : Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya Pangan Kota Mojokerto.
80%
jumlah kelahiran pada tahun 2014 sampai
70%
2015 selalu lebih besar dibandingkan jumlah 60%
30%
pada tahun 2014 sampai 2015 selalu lebih
20%
besar dibandingkan jumlah penduduk yang 10%
60 - 64
remaja dan umur produktiflah yang dominan,
55 - 59 sedangkan untuk umur tua masih relatif sedikit.
50 - 54
Struktur penduduk menurut kelompok umur ini
45 - 49
40 - 44
apabila digambarkan akan berbentuk piramida.
35 - 39 Tahun 2015 di Kota Mojokerto penduduk
30 - 34
usia 0 – 14 tahun jumlahnya lebih banyak
25 - 29
20 - 24
dibandingkan dengan jumlah penduduk yang
15 - 19 berusia 15 – 29 tahun. Usia 0–14 tahun ada
10 - 14
sebanyak 32.554 jiwa. Sedangkan penduduk
5 -9
0 -4
usia 15-29 tahun berjumlah 31.719 jiwa.
-8000 -6000 -4000 -2000 0 2000 4000 6000 8000 Penduduk usia 30-64 tahun apabila
diklasifikasikan menurut kelompok 5 tahunan
Laki-laki Perempuan
jumlahnya relatif lebih banyak dibandingkan
Sumber : BPS Kota Mojokerto dengan kelompok umur sebelumnya.
Sedangkan penduduk usia 65 ke atas ternyata
jumlahnya melebihi kelompok umur 70-74
“Rasio Jenis Kelamin adalah tahun. Hal ini bisa dijadikan sebagai indikator
bahwa usia harapan hidup penduduk Kota
perbandingan antara banyaknya
Mojokerto sudah banyak yang di atas 65 tahun.
penduduk laki-laki dengan banyaknya Dari kelompok-kelompok umur tersebut,
penduduk perempuan pada suatu jumlah penduduk terbesar berada pada
daerah dan waktu tertentu. Biasanya kelompok umur 30-34 tahun yaitu sebanyak
ANGKATAN KERJA
Perkembangan Ketenagakerjaan
Angkatan Kerja adalah penduduk usia Tahun 2013 - 2015
kerja (15 tahun ke atas) yang bekerja, atau
punya pekerjaan namun sementara tidak Uraian 2014 2014 2015
bekerja, dan yang sedang mencari
1. Angkatan Kerja 65.104 64.630 67.079
pekerjaan. Pada tahun 2015 di Kota
Mojokerto terdapat sebanyak 67.079 2. Pencari Kerja 1.444 631 560
penduduk angkatan kerja, atau naik sebesar 3. Penempatan 298 324 195
3,79 % dari tahun sebelumnya. Pada tahun 4. Lowongan 548 850 491
2014 angkatan kerja di Kota Mojokerto
5. Dipenuhi 298 324 195
sebanyak 64.630 penduduk.
Sumber : Disnakertrans Kota Mojokerto
Dari jumlah angkatan kerja tahun 2015
tersebut, terdapat sebanyak 560 orang
pencari kerja di Kota Mojokerto. Dari jumlah
tersebut didominasi oleh tamatan SMK dan Pencari Kerja Menurut Pendidikan
SMA yaitu masing-masing sebanyak 33,75 Tahun 2015
persen dan 45,89 persen.
PENGANGGURAN
Penduduk yang Menganggur Ditinjau dari segi ketenagakerjaan, isu
Tahun 2014 - 2015 penting yang perlu menjadi perhatian adalah
isu pengangguran. Konsep penganggur yang
4000 digunakan adalah mereka yang sedang
3500 mencari pekerjaan, yang mempersiapkan
3000 usaha, yang tidak mencari pekerjaan karena
2500 merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan
2000 3.775 dan yang sudah punya pekerjaan tetapi belum
1500 3.273 mulai bekerja dan pada waktu yang
2.859
1000 bersamaan mereka tidak bekerja (jobless).
500 Penganggur dengan konsep/definisi tersebut
0 biasanya disebut sebagai pengangguran
2013 2014 2015 terbuka (open unemployment). Jumlah
penganggur pada Agustus 2015 sekitar 3.273
Sumber : BPS Kota Mojokerto orang atau naik sekitar 414 orang
dibandingkan keadaan Agustus 2014 yang
besarnya 2.859 orang.
Jumlah penduduk usia kerja yang
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) termasuk dalam kelompok pengangguran
Tahun 2013 - 2015 diukur dengan Tingkat Pengangguran Terbuka
(TPT), dimana TPT merupakan persentase
6 jumlah penganggur terhadap jumlah angkatan
kerja. Tingkat pengangguran terbuka (TPT)
5
pada Agustus 2015 sebesar 4,88 persen,
4 yang berarti mengalami kenaikan
dibandingkan TPT pada Agustus 2014 yang
3 5,76
4,42 4,88 besarnya 4,42 persen.
2 Data di atas menunjukkan bahwa
1 meskipun penduduk yang bekerja semakin
banyak namun jumlah penganggur masih
0
banyak. Hal ini mengisyaratkan bahwa
2013 2014 2015
pertumbuhan kesempatan kerja belum mampu
Sumber : BPS Kota Mojokerto
menyerap keseluruhan angkatan kerja.
JUMLAH SEKOLAH
Pendidikan merupakan salah satu sarana
dalam meningkatkan sumber daya manusia. Banyaknya Sekolah Tahun 2015
Salah satu upaya pemerintah dalam rangka
70 64 69
mengembangkan dan meningkatkan sumber
60
daya manusia melalui pendidikan, yaitu
dengan mencanangkan program seperti 50
program wajib belajar, Gerakan Nasional 40
Orang Tua Asuh (GNOTA) dan lain-lain. 30 21 23
Dengan program ini diharapkan akan tercipta 20
sumber daya manusia tangguh yang siap
10
bersaing pada era globalisasi.
0
Peningkatan sumber daya manusia
TK SD SMP SMU
sekarang ini lebih diutamakan dengan
Sumber : Dinas P dan K Kota Mojokerto
memberikan kesempatan kepada penduduk
untuk menempuh pendidikan yang seluas-
luasnya, terutama untuk penduduk kelompok
umur 7-24 tahun yaitu kelompok usia sekolah.
Ketersediaan fasilitas kesehatan baik sarana
Banyaknya Murid Tahun 2015
maupun prasarana akan sangat menunjang
dalam meningkatkan pendidikan. 18000 17.098
Tabel disamping memuat data tentang 16000
jumlah murid dari tingkat sekolah Taman 14000
11.658
Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) 12000
9.262
10000
sampai Sekolah Menengah Umum (SMU) dan
8000
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang
6000 4.774
bersumber dari Dinas Pendidikan Nasional. 4000
Pada tahun 2015, di Kota Mojokerto tercatat 2000
sebanyak 4.771 murid Taman Kanak-kanak, 0
17.098 murid Sekolah Dasar, 9.262 murid TK SD SMP SMU
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, 11.658 Sumber : Dinas P dan K Kota Mojokerto
murid Sekolah Menengah Umum dan
Kejuruan.
KESEHATAN
Pembangunan kesehatan sangat Perkembangan Fasilitas Kesehatan
dipengaruhi oleh ketersediaan fasilitas
Tahun 2013 - 2015
kesehatan dengan menciptakan akses
Fasilitas Kesehatan 2013 2014 2015
pelayanan kesehatan dasar yang didukung
oleh sumberdaya yang memadai seperti
1. Rumah Sakit Umum 7 7 7
rumah sakit, puskesmas, tenaga kesehatan
(dokter, bidan, perawat) dan ketersediaan 2. Rumah Sakit Bersalin 0 0 0
obat.
Upaya pemerintah dalam menyediakan 3. Puskesmas 5 5 5
fasilitas kesehatan seperti rumah sakit,
4. Puskesmas Pembantu 14 14 14
puskesmas, dan puskesmas pembantu terus
mengalami peningkatan. Jumlah Rumah sakit 5. Puskesmas Keliling 5 5 5
yang ada di Kota Mojokerto tahun 2015 adalah
sebanyak 7 Rumah Sakit Umum milik 6. Posyandu 164 164 167
pemerintah maupun swasta, 5 puskesmas dan
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Mojokerto
14 puskesmas pembantu serta 5 puskesmas
keliling serta 167 posyandu.
Dokter merupakan sumber daya manusia
Perkembangan Jumlah Dokter
yang sangat dibutuhkan dalam dunia
kesehatan. Dengan bantuan dokter maka Tahun 2013 - 2015
banyak kemungkinan penyakit dapat 160 146,00
disembuhkan. Menurut data yang tersedia di 140
Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, jumlah 120 115,00 115,00
dokter pada tahun 2015 sebanyak 146 orang 100
atau meningkat 26,96 persen dibanding tahun 80
2014 yang berjumlah 115 orang. Dari sini 60
terlihat bahwa kesehatan penduduk di Kota 40
Mojokerto sudah menjadi perhatian. Jumlah 20
apotik juga sudah cukup tersedia, terbukti
0
selama tahun 2015 ada sebanyak 37 apotik di 2013 2014 2015
wilayah Kota Mojokerto. Sumber : Dinas Kesehatan Kota Mojokerto
Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Ditinjau dari kepemilikan tempat tinggal,
(Persen) seluruh warga Kota Mojokerto telah menikmati
penerangan listrik. Tidak dapat dipungkiri,
listrik adalah sarana perlu dan penting untuk
P S U Tempat
2014 2015 mengembangkan dan memajukan suatu
Tinggal
wilayah.
Penerangan Listrik 99,73 100 Pengguna air minum kemasan/ledeng
persentasenya masih belum mencapai seratus
Sumber Air Minum
99,24 98,81
Kemasan/Ledeng persen (98,81 persen), sehingga masih ada
Penampungan warga yang masih menggunakan air minum
Kotoran Tangki 89,73 94,41 dari pompa. Padahal dengan meningkatnya
Septik
aktifitas pertanian dan industri, keamanan air
Jarak tanah dan air permukaan dari polusi menjadi
penampungan dg 40,68 59,85
Sumber Air ≤ 10 m sangat mengkhawatirkan.
Sumber : BPS Kota Mojokerto (Hasil Susenas)
Tahun 2015 rumahtangga yang
menggunakan tangki sebagai tempat
pembuangan akhir tinja telah mencapai 94,41
persen. Kerja keras pemerintah Kota
Mojokerto dengan program sanimasnya
berusaha mengurangi jumlah penduduk tanpa
akses sanitasi dasar ini. Itu berarti harus
“Hampir seluruh penduduk Kota merubah kebiasaan buruk masyarakat tentang
buang air besar secara terbuka (open
Mojokerto sumber penerangannya sudah defecation).
Rumahtangga yang jarak antara tangki
menggunakan listrik, hanya sebagian
pembuangan akhir tinja dan sumber air
kecil saja yang menggunakan sumber minumnya kurang dari 10 meter mencapai
59,85 persen. Hal ini disebabkan oleh makin
penerangan non listrik” sempitnya lahan tempat tinggal. Sehingga
kewaspadaan terhadap ancaman bakteri e-coli
dan diare perlu terus ditingkatkan.
PENGGUNAAN LAHAN
Luas Lahan Bukan Sawah Negara Indonesia terkenal dengan
Menurut Penggunaannya sebutan negara agraris, namun Kota
Tahun 2015 Mojokerto dengan luas wilayah terkecil di
Indonesia dan kepadatan penduduk yang
8% 8% tinggi menyebabkan terjadinya pergeseran
lahan dari agraris menjadi non agraris.
Gambar disamping menggambarkan luas
84% lahan bukan sawah yang ada di Kota
Mojokerto. Sebagian besar dari lahan tersebut
berasal dari lahan pertanian yang sejak 3
tahun terakhir telah bergeser menjadi lahan
Pekarangan & Bangunan Tegal & Kebun Lainnya perumahan maupun lahan perkantoran dan
ruko-ruko. Lahan bukan sawah tersebut yaitu
Sumber : Dinas Pertanian Kota Mojokerto seluas 1.472 hektar, terdiri dari 1.234 hektar
(83,84%) digunakan untuk bangunan
perumahan, halaman dan pekarangan.
Selebihnya 238 hektar (16,16%) adalah
Produksi Tanaman Pangan (Ton)
Tahun 2013 - 2015 merupakan tegal, kebun, dan lainnya.
2000
Kota Mojokerto yang terdiri dari sapi potong,
kambing, domba, itik, dan ayam buras pada
1500 tahun 2015 berturut-turut sebesar 127, 1.380,
940, 3.100, dan 13.000 ekor. Sedangkan
1000
produksi telur tahun 2015 sebesar 421.565 kg,
yang terdiri dari telur ayam buras 7.455 kg,
500
telur ayam ras 396.000 kg dan telur itik 18.110
0 kg (Tabel 6.3.3). Pada tahun 2015 jumlah
2013 2014 2015
pemotongan sapi sebanyak 3.590 ekor,
Domba Kambing Sapi
kambing 6.687 ekor dan domba sebanyak
Sumber : Dinas Pertanian Kota Mojokerto 4.646 ekor.
73.918
pada tahun 2014 konsumsi air bersih per 74.000
72.036
69.668
(Dalam m3 )
69.465
Pelanggan PDAM di Kota Mojokerto pada 70.000
68.351
68.000
tahun 2014 sebanyak 4.597 pelanggan dan 66.136
66.530
66.000
jumlah air bersih yang disalurkan pada
64.000
INDUSTRI
Perkembangan Industri Besar/Sedang Pada tahun 2014 jumlah industri
Tahun 2013 - 2015 besar/sedang sebanyak 47 unit dan industri
kecil sebanyak 808 unit. Sedangkan pada
tahun 2015 jumlah industri besar/sedang
Uraian 2013 2014 2015
sebanyak 47 unit dan industri kecil sebanyak
1. Unit Usaha 47 47 47 216 unit.
Jumlah tenaga kerja yang terserap di
2. Tenaga Kerja 4.717 4.717 1.897 industri besar/sedang selama tahun 2013
sebanyak 4.717 orang, tahun 2014 jumlah
3. Nilai Produksi 2.109 2.112 1.955
tenaga kerja tetap 4.717 orang, sedangkan
(Milyar rupiah) tahun 2015 jumlah tenaga kerja di sektor
industri besar/sedang mengalami penurunan
4. Nilai Investasi 1.145 1.151 74
menjadi 1.897 orang. Sedangkan nilai
(Milyar rupiah) produksi tahun 2015 sebesar 1.955 milyar
rupiah dan nilai investasi yang terserap dari
Sumber : Disperindag Kota Mojokerto
kegiatan tersebut adalah sebesar 74 milyar
rupiah. Penyerapan investasi ini harus menjadi
Perkembangan Industri Kecil perhatian pihak birokrat, mengingat masuknya
Tahun 2013 - 2015 investor asing ke Kota Mojokerto menjadi
harapan pemerintah untuk dapat menggenjot
Uraian 2013 2014 2015 pemasukan PAD.
Industri kecil yang berjumlah 808 unit
1. Unit Usaha 806 808 216 ternyata mampu menyerap tenaga kerja
sebanyak 2.248 orang. Sedangkan nilai
2. Tenaga Kerja 6.663 6.663 2.248
produksinya sebesar 9.983 juta rupiah.
3. Nilai Produksi 180.337 180.337 9.983 Sementara itu jumlah tenaga kerja yang
terserap di industri mikro selama tahun 2015
(Juta rupiah)
sebesar 4.829 orang, nilai produksi industri
4. Nilai Investasi 35.122 35.122 90.751 mikro sebesar 11.809 juta rupiah.
(Juta rupiah)
PARIWISATA
Aloon-aloon Kota Mojokerto yang Aloon-aloon Kota Mojokerto
terletak di pusat kota, bagi warga Kota
Mojokerto dan sekitamya merupakan tempat
rekreasi sekaligus sebagai sarana bersantai
bagi keluarga di akhir pekan. Mulai pagi hari
hingga malam hari, Aloon-aloon tidak pemah
sepi dari berbagai kegiatan.
Pada pagi hari, banyak siswa-siswi
memanfaatkan tempat ini untuk melakukan
kegiatan olahraga ataupun sebagai tempat
sarana bermain. Kala sore menjelang, warga
sekitar, terutama para remaja, memanfaatkan
lapangan Aloon-aloon untuk kegiatan
sepakbola, ini yang amat meriah. Dan ketika
senja tiba, puluhan PKL mengais rejeki
Jocking Track Sungai Brantas
dengan menjajakan aneka dagangannya
hingga tengah malam.
Dermaga Sungai Brantas merupakan
obyek wisata air di Kota Mojokerto. Di sana
terdapat area Jocking Track kurang lebih
sepanjang 1 Km. Di Area ini juga terdapat
caffe lesehan menyediakan beberapa macam
makanan. Area ini sangat cocok untuk berolah
raga pada pagi hari dan jalan-jalan sore sambil
menikmati hembusan angin sungai yang
sepoi-sepoi. Kawasan ini terletak di sekitar Jl.
Wayam Wuruk sampai di jembatan gajah
Mada.
JALAN RAYA
Jalan merupakan salah satu prasarana Panjang Jalan di Kota Mojokerto (Km)
transportasi yang sangat penting untuk Tahun 2014 - 2015
memperlancar kegiatan perekonomian.
Dengan semakin meningkatnya usaha Uraian 2014 2015
pembangunan maka akan menuntut
1. Jenis Permukaan 137,919 137,069
peningkatan pembangunan jalan untuk
memudahkan mobilitas penduduk dan 01. Diaspal 129,358 129,358
ANGKUTAN PENUMPANG
Sisi lain dari transportasi yang ditampilkan
dalam Statistik Daerah Kota Mojokerto adalah
Jumlah Penumpang Bis yang Datang
angkutan berpenumpang baik angkutan jalan
dan Berangkat Tahun 2013 - 2015
raya maupun angkutan rel serta nilai produksi
Tahun Datang Berangkat yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut.
Tabel di sebelah menampilkan jumlah
2013 17.218.493 19.068.960 kendaraan angkutan dan penumpang yang
2014 14.457.719 14.761.406 datang dan berangkat dari Terminal Kertajaya
selama tahun 2015. Jumlah bus yang datang
2015 13.711.480 12.772.017 dan berangkat sebanyak 293.889 kendaraan,
Sumber : Terminal Kertajaya Kota Mojokerto sedangkan penumpang yang datang dengan
bus sebanyak 13.711.480 dan yang berangkat
sebanyak 12.772.017 penumpang. Hal ini bisa
dimaklumi karena penumpang bus yang
berangkat ada sebagian penumpang yang
Jumlah Penumpang dan Barang berasal dari warga Kota Mojokerto sendiri.
Kereta Api Tahun 2011 - 2015
Untuk jumlah penumpang bemo yang datang
Barang sebanyak 234.324 dan yang berangkat
Bulan Penumpang
(Ton)
sebanyak 175.743 penumpang.
2011 430.026 404.631 Kota Mojokerto mempunyai sarana
transportasi Kereta Api sebagai jalur transit
2012 260.964 547.500
dari Surabaya menuju Jakarta dan sebaliknya,
2013 361.828 184.705 juga menjadi jalur penghubung antara
Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. Jumlah
2014 373.314 985.032
penumpang yang menggunakan transportasi
2015 487.258 ts/na Kereta Api selama tahun 2015 sebanyak
Sumber : PT KAI Kota Mojokerto 487.258 penumpang dengan nilai sebesar
20.207.327.000 rupiah. Jika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya terjadi peningkatan
jumlah penumpang sebesar 30,52 persen dan
peningkatan nilai produksi 20,95 persen.
PERBANKAN
Posisi Dana Simpanan di Bank
Industri perbankan yang berfungsi
Tahun 2015 (Juta Rupiah) sebagai penghimpun dan penyalur dana
memegang peranan sentral dalam suatu
Bulan Giro Deposito Tabungan
perekonomian. Terganggunya proses
persen per tahun, diharapkan pergeseran Ket : 1 = 80.000 – 99.999 5 = 300.000 – 499.999
pengeluaran perkapita ini disebabkan oleh 2 = 100.000 – 149.999 6 = 500.000 – 749.999
naiknya pendapatan. 3 = 150.000 – 199.999 7 = 750.000 – 999.999
Menurut komposisinya, pengeluaran 4 = 200.000 – 299.999 8 = 1.000.000 ke atas
untuk memenuhi kebutuhan makanan sebesar
39,66 persen dan pengeluaran non makanan
Persentase Pengeluaran Makanan
sebesar 60,34 persen. Tahun 2015
Pengeluaran makanan didominasi oleh
pengeluaran untuk makanan dan minuman
Tembakau 7,74
jadi (28,55 persen), padi-padian (13,24 Mak&min Jadi 28,55
persen) dan telur & susu (10,56 persen). Kons Lain 1,74
Buambu2an 1,78
Melihat struktur pengeluaran makanan 3,26
Bhn Minuman
tersebut, dapat dipahami bahwa penduduk Minyak&Lemak 3,09
Buah2an 6,80
Kota Mojokerto suka makan di luar rumah
Kacang2an 4,47
sehingga usaha penyediaan makanan dan Sayur2an 5,51
minuman sangat potensial di Kota Mojokerto. Telur&Susu 10,56
Daging 6,14
Tidak mengherankan jika subsektor
Ikan 6,19
restoran dan rumah makan menyumbang 6,53 Umbi2an 0,91
persen dalam pembentukan PDRB Kota Padi2an 13,24
Aneka 26,17
Barang&Jasa
Perumahan&Fasi 42,87
litas Ruta
PERTUMBUHAN EKONOMI
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas dasar harga berlaku, PDRB Kota
Konstan Tahun 2011 - 2015 Mojokerto terus-menerus meningkat. Pada
tahun 2011 hingga 2015 PDRB Kota
6,00
Mojokerto berturut-turut berjumlah 3,31
5,00 triliyun, 3,66 triliyun, 4,04 triliyun, 4,43 triliyun
dan terus meningkat hingga sebesar Rp. 4,88
4,00
triliyun pada tahun 2015.
3,00 Atas dasar harga konstan, PDRB Kota
2,00 Mojokerto tahun 2011 hingga 2015 adalah
sebesar 3,16 triliyun, 3,36 triliyun, 3,57 triliyun,
1,00
Rp. 3,77 dan tahun 2015 menjadi sebesar Rp.
0,00 3,99 triliyun. Dengan perbandingan angka-
2011 2012 2013 2014 2015
angka tersebut, dapat dikatakan bahwa
Berlaku Konstan perekonomian Kota Mojokerto sejak 2011 –
2015, secara riil terus tumbuh, jauh melebihi
Sumber : BPS Kota Mojokerto
tingkat pertumbuhan penduduk.
Untuk menghitung pertumbuhan
Pertumbuhan Ekonomi
ekonomi, faktor kenaikan harga barang dan
Tahun 2013 – 2015
jasa harus dihilangkan, sehingga digunakan
PDRB atas dasar harga konstan. Berdasarkan
7,00 gambar disamping, maka terlihat bahwa
6,00 pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto pada
5,00 Tahun 2013 sampai Tahun 2015 masing-
4,00 masing adalah sebesar 6,20 persen, 5,83
persen dan 5,74 persen. Pertumbuhan
3,00 6,20 5,83 5,74 ekonomi sebesar itu sebenarnya termasuk
2,00 pertumbuhan yang tinggi, mengingat
1,00 beberapa tahun sebelumnya perekonomian
0,00 Kota Mojokerto cenderung labil sebagai
2013 2014 2015 dampak dari terjadinya krisis ekonomi.
Sumber : BPS Kota Mojokerto
PENDAPATAN PERKAPITA
Pendapatan per kapita merupakan Pendapatan Perkapita (Juta Rp)
sebuah indikator yang sangat dikenal, Tahun 2013 - 2015
terutama oleh para birokrat yang
berkecimpung dalam penanganan peningkatan 36,00
kemakmuran masyarakat. Pada umumnya, 34,00
indikator ini disajikan dari angka atas dasar 32,00
harga berlaku, walaupun sebetulnya masih 30,00
mengandung perubahan harga barang dan 28,00 35,55 38,89
jasa. Menurut perhitungan atas dasar harga 26,00 32,60
berlaku dengan jumlah penduduk pertengahan 24,00
tahun 2013, 2014 dan 2015 yaitu 123.806, 22,00
124.719 dan 125.706 jiwa, maka pendapatan 20,00
per kapita penduduk Kota Mojokerto tahun 2013 2014 2015
2013 hingga tahun 2015 berturut-turut adalah Sumber : BPS Kota Mojokerto
Rp. 32.600.446,-; Rp. 35.548.493,- dan
38.890.842,-.
Struktur Ekonomi Kota Mojokerto
Tahun 2015
STRUKTUR EKONOMI
Dari gambar disamping dapat dilihat
12%
bahwa ada tiga sektor ekonomi yang sangat
dominan kontribusinya di Kota Mojokerto, yaitu 5% 29%
sektor - sektor : perdagangan, komunikasi, 5%