ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN

(Pasal 1 s/d 18B)

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dibimbing oleh

Oleh Kelompok 7 :

Ahmad Dian Tri Raharjo (no absen)

Anisa Dyah (no absen)
Bayu Aji (no absen)
Deah Arta (no absen)
Desti (no absen)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
2019
 ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN

SEBELUM AMANDEMEN SESUDAH AMANDEMEN

Pasal 1 Pasal 1

(2) Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan
dilakukan sepenuhnya oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat.
(3) Tidak ada.
(2) Kedaulatan beada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut Undang-Undang
Dasar.***
(3) Negara Indonesia adalah Negara
hukum.***

Pasal 2 Pasal 2

(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri
atas anggota-anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, ditambah dengan utusan-utusan
dari daerah-daerah dan golongan-
golongan, menurut aturan yang
ditetapkan dengan undang-undang.
(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri
atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat
dan anggota Dewan Perwakilan Daerah
yang dipilih melalui pemilihan umum
dan diatur lebih lanjut dengan undang-
undang.****

Pasal 3 Pasal 3

Majelis Pemusyawaratan Rakyat (1) Majelis Permusyawaratan Rakyat

menetapkan Undang-Undang Dasar dan berwenang mengubah dan menetapkan
Garis-Garis Besar dari pada Haluan Negara. Undang-Undang Dasar.***
(2) Majelis Permusyawaratan Rakyat
melantik Presiden dan/atau Wakil
Presiden.***
(3) Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya
dapat memberhentikan Presiden dan/atau
Wakil Presiden dalam masa jabaannya
menurut Undang-Undang Dasar.***

Pasal 15 Pasal 15

Presiden memberi gelaran, tanda jasa dan Presiden memberi gelaran, tanda jasa dan
lain-lain tanda kehormatan. lain-lain tanda kehormatan.*
 Pasal 16 Pasal 16

(1) Susunan Dewan Pertimbangan Agung Presiden membentuk suatu dewan

ditetapkan dengan undang-undang. pertimbangan yang bertugas memberikan
(2) Dewan ini berkewajiban memberi jawab nasihat dan pertimbangan kepada Presiden,
atas pertanyaann Presiden dan berhak yang selanjutnya diatur dalam undang-
memajukan usul kepada pemerintah. undang.****

Pasal 17 Pasal 17

(2) Menteri-menteri itu diangkat dan (2) Menteri-menteri itu diangkat dan diber-
diper- hentikan oleh Presiden.*
hentikan oleh Presiden. (3) Setiap menteri membidangi urusan ter-
(3) Menteri-menteri itu memimpin departe- tentu dalam pemerintahan.*
men pemerintah. (4) Pembentukan, pengubahan, dan pembu-
(4) Tidak Ada. baran kementerian Negara diatur dalam
undang-undang.***