Anda di halaman 1dari 28

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Dokter Umum Utama


Kode Jabatan : -
Unit Kerja : Puskesmas Benteng Kota Palopo
Eselon I : -
Eselon II : -
Eselon III : Dinas Kesehatan
Eselon IV : Puskesmas
Instansi : Dinas Kesehatan Kota Palopo
Kedudukan Dalam Struktur Organisasi :

Kepala Dinas
Kesehatan

Kepala Puskesmas

Dokter Umum Dokter Umum Dokter Umum Dokter Umum


Utama Madya Muda Pertama

I. IKHTISAR/PERAN JABATAN :
Membantu kepala Puskesmas Benteng dalam memberikan pelayanan kesehatan
pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina
peran serta masyarakat dalam rangka kemanirian di bidang kesehatan kepada
masyarakat.

II. URAIAN TUGAS :


1. Melakukan pelayanan spesialistik konsultan;
2. Melakukan tindakan khusus kompleks tingkat III oleh Dokter Umum;
3. Melakukan tindakan spesialistik kompleks tingkat III;
4. Melakukan tindakan medik spesialistik konsultan;
5. Melakukan tindakan darurat medik/P3K kompleks tingkat II;
6. Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap;
7. Melakukan pemulihan mental tingkat sedang;
8. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat II;
9. Melakukan pemulihan fisik tingkat sedang;
10. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat II;
11. Melakukan penyuluhan medik;
12. Membuat catatan medik pasien rawat inap;
13. Membuat catatan medik pasien rawat jalan;
14. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
15. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
16. Menguji kesehatan individu;
17. Menjadi Tim Penguji Kesehatan;
18. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat II;
19. Melakukan visum et repertum tingkat sedang;
20. Menjadi saksi ahli;
21. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
22. Melakukan otopsi tanpa pemeriksaan laboratorium;
23. Melakukan otopsi dengan pemeriksaaan laboratotium;
24. Melakukan tugas jaga;
25. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan kompleks Tingkat
I;
26. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas Benteng.

III. TANGGUNG JAWAB :


1. Melakukan pelayanan spesialistik konsultan;
2. Melakukan tindakan khusus kompleks tingkat III oleh Dokter Umum;
3. Melakukan tindakan spesialistik kompleks tingkat III;
4. Melakukan tindakan medik spesialistik konsultan;
5. Melakukan tindakan darurat medik/P3K kompleks tingkat II;
6. Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap;
7. Melakukan pemulihan mental tingkat sedang;
8. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat II;
9. Melakukan pemulihan fisik tingkat sedang;
10. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat II;
11. Melakukan penyuluhan medik;
12. Membuat catatan medik pasien rawat inap;
13. Membuat catatan medik pasien rawat jalan;
14. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
15. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
16. Menguji kesehatan individu;
17. Menjadi Tim Penguji Kesehatan;
18. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat II;
19. Melakukan visum et repertum tingkat sedang;
20. Menjadi saksi ahli;
21. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
22. Melakukan otopsi tanpa pemeriksaan laboratorium;
23. Melakukan otopsi dengan pemeriksaaan laboratotium;
24. Melakukan tugas jaga;
25. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan kompleks Tingkat
I;
26. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas Benteng.

IV. HASIL KERJA :


1. Melakukan pelayanan spesialistik konsultan;
2. Melakukan tindakan khusus kompleks tingkat III oleh Dokter Umum;
3. Melakukan tindakan spesialistik kompleks tingkat III;
4. Melakukan tindakan medik spesialistik konsultan;
5. Melakukan tindakan darurat medik/P3K kompleks tingkat II;
6. Melakukan kunjangan (visite) pada pasien rawat inap;
7. Melakukan pemulihan mental tingkat sedang;
8. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat II;
9. Melakukan pemulihan fisik tingkat sedang;
10. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat II;
11. Melakukan penyuluhan medik;
12. Membuat catatan medik pasien rawat inap;
13. Membuat catatan medik pasien rawat jalan;
14. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
15. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
16. Menguji kesehatan individu;
17. Menjadi Tim Penguji Kesehatan;
18. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat II;
19. Melakukan visum et repertum tingkat sedang;
20. Menjadi sanksi ahli;
21. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
22. Melakukan otopsi tanpa pemeriksaan laboratorium;
23. Melakukan otopsi dengan pemeriksaaan laboratotium;
24. Melakukan tugas jaga;
25. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan kompleks Tingkat
I;
26. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas Benteng.

V. TINGKAT FAKTOR :
FAKTOR 1 : PENGETAHUAN yang DIBUTUHKAN JABATAN (fk. 1-5 = 750)
Dokter umum memiliki pengetahuan yang diperoleh melalui
program pendidikan kedokteran umum yang setara dalam sejumlah
pengalaman, pelatihan tentang sejumlah peraturan, prosedur, yang
membutuhkan pelatihan, dasar tentang prinsip, konsep dan
metodologi pekerjaan professional dokter umum, atau pekerjaan
administratif dan keterampilan dalam penerapan pengetahuan
dokter umum untuk melaksanakan tugas di Puskesmas Benteng.
FAKTOR 2 : PENGAWASAN PENYELIA (fk. 2-4 = 450)
Kepala Puskesmas Benteng menentukan tujuan dan sumber daya
yang tersedia. Dokter Umum dan Kepala Puskesmas Benteng
berkonsultasi mengembangkan batas waktu dan pekerjaan dokter
umum yang harus dilakukan Dokter umum mempunyai keahlian
dalam pekerjaannya, bertanggung jawab untuk perencanaan dan
pelaksanaan tugas, pemecahan sebagian besar konflik yang timbul,
pengkoordinasian pekerjaan dengan yang lainnya sebagaimana
diperlukan dan menginterpretasikan kebijakan atas inisiatif sendiri
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Dokter umum menentukan
pendekatan dan metodologi yang akan digunakan. Dokter umum
menginformasikan kepada kepala Puskesmas Benteng kemajuan dan
masalah kesehatan di Puskesmas Benteng. Pekerjaan dokter umum
yang telah selesai dievaluasi secara umum dalam hal kelayakan,
kesesuaian dengan pekerjaan yang lain, atau keefektifan dalam
memenuhi persyaratan atau hasil yang diharapkan.
FAKTOR 3 : PEDOMAN (fk. 3-4 = 450)
Kebijakan kesehatan dan peraturan tentang kedokteran umum
dapat diterapkan tetapi dinyatakan dalam terminologi umum
kedokteran umum. Pedoman pelaksanaan pekerjaan dokter umum
masih terbatas. Dokter umum menggunakan inisiatif dan akal
pikiran dalam penyimpangan dari metode atau kecenderungan dan
pola yang ada untuk mengembangkan metode, kriteria atau
kebijakan kesehatan terbaru.
FAKTOR 4 : KOMPLESITAS (fk. 4-5 = 325)
Pekerjaan dokter umum mencakup berbagai tugas yang
membutuhkan berbagai macam proses dan metode yang berbeda
dan tidak berhubungan, yang diterapkan pada suatu aktifitas yang
luas atau analisa yang sangat dalam, khususnya untuk bidang
pekerjaan professional dokter umum. Dokter umum mengetahui
keputusan apa yang harus dilakukan, membutuhkan ketidakpastian
yang besar dalam hal pendekatan, metodologi atau interpretasi dan
evaluasi proses yang dihasilkan dari suatu unsur yang berubah dan
berkelanjutan dalam program kesehatan, pengembangan teknologi,
fenomena yang tidak dapat diduga atau persyaratan yang
bermasalah. Pekerjaan dokter umum membutuhkan teknik baru,
penetapan kriteria baru atau pengembangan informasi baru.
FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP dan DAMPAK (fk. 5-5 = 325)
Pekerjaan dokter umum meliputi pengisolasian dan pendefinisian
kondisi yang tidak diketahui, pemecahan masalah kesehatan kritis
atau pengembangan teori baru. Dan hasil kerja profesi dokter umum
atau jasa mempengaruhi pekerjaan para ahli lainnya,
pengembangan aspek utama dari program kesehatan atau misi
pekerjaan administratif atau pengembangan ilmiah atau sifat-sifat
dari orang yang banyak.
FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL (fk. 6-3 =60)
Hubungan dokter umum dengan masyarakat dan tenaga kesehatan,
pegawai negeri sipil dan staf diluar instansi Puskesmas Benteng.
Hubungan biasanya yang tidak ditetapkan atas dasar rutinitas,
tujuan dan maksud dari setiap hubungan berbeda, peranan dan
wewenang masing-masing dikembangkan dan diidentifikasikan
selama berhubungan. Ciri khas hubungan dalam tingkat ini adalah
orang sebagai dokter umum atau perwakilan dari organisasi
professional atau kelompok aksi masyarakat.
FAKTOR 7 : TUJUAN HUBUNGAN (fk. 7-3 = 120)
Tujuan hubungan adalah untuk mempengaruhi, memotivasi,
menginterogasi, mengawasi orang atau group (kelompok). Orang
yang dihubungi mungkin penakut, skeptik, tidak mau bekerja sama
atau berbahaya. Dokter umum harus mempunyai keahlian dalam
mendekati individu atau kelompok untuk mencapai tujuan yang
diinginkan, seperti untuk mencapai kesesuaian dengan kebijakan
dan peraturan yang ada melalui persuasi atau negosiasi atau
memperoleh informasi dengan membuat laporan kepada informan.
FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK (fk. 8-3 = 50)
Pekerjaan dokter umum ini membutuhkan tenaga fisik yang besar
dan luar biasa seperti duduk, berdiri dan berjalan dalam waktu yang
lama dan mempertahankan diri sendiri atau yang lain terhadap
serangan fisik.
FAKTOR 9 : LINGKUNGAN PEKERJAAN (fk. 9-3 = 50)
Lingkungan pekerjaan dokter umum membawa resiko tinggi dengan
berhadapan pada situasi bahaya yang sangat potensial atau stres
lingkungan yang tidak umum, yang mempersyaratkan pengamanan
dan tindakan pencegahan antara lain bekerja pada tempat yang
sangat tinggi di bawah kondisi cuaca yang ekstrim, yang
memungkinkan serangan fisik atau situasi sejenis dimana kondisi
tidak dapat dikontrol.
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Dokter Umum Utama


Unit Kerja : Puskesmas Benteng Kota Palopo
Instansi : Dinas Kesehatan Kota Palopo

Standar
Jabatan
Nilai
Struktural
Faktor Evaluasi yang Keterangan
yang
Diberikan
Digunakan
(Jika Ada)
1. Faktor 1 : Pengetahuan yang dibutuhkan jabatan 750 Tingkat Faktor 1-5
2. Faktor 2 : Pengawasan Penyelia 450 Tingkat Faktor 2-4
3. Faktor 3 : Pedoman 450 Tingkat Faktor 3-4
4. Faktor 4 : Kompleksitas 325 Tingkat Faktor 4-5
5. Faktor 5 : Ruang Lingkup dan Dampak 325 Tingkat Faktor 5-5
6. Faktor 6 : Hubungan Personal 60 Tingkat Faktor 6-3
7. Faktor 7 : Tujuan Hubungan 120 Tingkat Faktor 7-3
8. Faktor 8 : Persyaratan Fisik 50 Tingkat Faktor 8-3
9. Faktor 9 : Lingkungan Kerja 50 Tingkat Faktor 9-3
K
E
Total Nilai 2.580
S
I
M
P
U
Kelas Jabatan 13 (2355 – 2750)
L
A
N

Palopo, 05 Mei 2017


Kepala Puskesmas Benteng

H. Rahmat., S.Kep
NIP. 19711231 199203 1 026
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Dokter Umum Madya


Kode Jabatan : -
Unit Kerja : Puskesmas Benteng Kota Palopo
Eselon I : -
Eselon II : -
Eselon III : Dinas Kesehatan
Eselon IV : Puskesmas
Instansi : Dinas Kesehatan Kota Palopo
Kedudukan Dalam Struktur Organisasi :

Kepala Dinas
Kesehatan

Kepala Puskesmas

Dokter Umum Dokter Umum Dokter Umum Dokter Umum


Utama Madya Muda Pertama

I. IKHTISAR/PERAN JABATAN :
Membantu kepala Puskesmas Benteng dalam memberikan pelayanan kesehatan
pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina
peran serta masyarakat dalam rangka kemanirian di bidang kesehatan kepada
masyarakat.

II. URAIAN TUGAS :


1. Melakukan pelayanan spesialistik konsultan;
2. Melakukan tindakan khusus kompleks tingkat II oleh Dokter Umum;
3. Melakukan tindakan spesialistik kompleks tingkat II;
4. Melakukan tindakan medik spesialistik konsultan;
5. Melakukan tindakan darurat medik/P3K kompleks tingkat I;
6. Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap;
7. Melakukan pemulihan mental tingkat sedang;
8. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat II;
9. Melakukan pemulihan fisik tingkat sedang;
10. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat II;
11. Melakukan pengamatan epidemiologi penyakit dengan menganalisa data;
12. Melakukan penyuluhan medik;
13. Membuat catatan medik pasien rawat inap;
14. Membuat catatan medik pasien rawat jalan;
15. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
16. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
17. Menguji kesehatan individu;
18. Menjadi Tim Penguji Kesehatan;
19. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat II;
20. Melakukan visum et repertum tingkat sedang;
21. Menjadi saksi ahli;
22. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
23. Melakukan otopsi tanpa pemeriksaan laboratorium;
24. Melakukan otopsi dengan pemeriksaaan laboratotium;
25. Melakukan tugas jaga;
26. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan kompleks;
27. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas Benteng.

III. TANGGUNG JAWAB :


1. Melakukan pelayanan spesialistik konsultan;
2. Melakukan tindakan khusus kompleks tingkat III oleh Dokter Umum;
3. Melakukan tindakan spesialistik kompleks tingkat III;
4. Melakukan tindakan medik spesialistik konsultan;
5. Melakukan tindakan darurat medik/P3K kompleks tingkat II;
6. Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap;
7. Melakukan pemulihan mental tingkat sedang;
8. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat II;
9. Melakukan pemulihan fisik tingkat sedang;
10. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat II;
11. Melakukan pengamatan epidemiologi penyakit dengan menganalisa data;
12. Melakukan penyuluhan medik;
13. Membuat catatan medik pasien rawat inap;
14. Membuat catatan medik pasien rawat jalan;
15. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
16. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
17. Menguji kesehatan individu;
18. Menjadi Tim Penguji Kesehatan;
19. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat II;
20. Melakukan visum et repertum tingkat sedang;
21. Menjadi saksi ahli;
22. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
23. Melakukan otopsi tanpa pemeriksaan laboratorium;
24. Melakukan otopsi dengan pemeriksaaan laboratotium;
25. Melakukan tugas jaga;
26. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan kompleks Tingkat
I;
27. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas Benteng.

IV. HASIL KERJA :


1. Melakukan pelayanan spesialistik konsultan;
2. Melakukan tindakan khusus kompleks tingkat III oleh Dokter Umum;
3. Melakukan tindakan spesialistik kompleks tingkat III;
4. Melakukan tindakan medik spesialistik konsultan;
5. Melakukan tindakan darurat medik/P3K kompleks tingkat II;
6. Melakukan kunjangan (visite) pada pasien rawat inap;
7. Melakukan pemulihan mental tingkat sedang;
8. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat II;
9. Melakukan pemulihan fisik tingkat sedang;
10. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat II;
11. Melakukan pengamatan epidemiologi penyakit dengan menganalisa data;
12. Melakukan penyuluhan medik;
13. Membuat catatan medik pasien rawat inap;
14. Membuat catatan medik pasien rawat jalan;
15. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
16. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
17. Menguji kesehatan individu;
18. Menjadi Tim Penguji Kesehatan;
19. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat II;
20. Melakukan visum et repertum tingkat sedang;
21. Menjadi sanksi ahli;
22. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
23. Melakukan otopsi tanpa pemeriksaan laboratorium;
24. Melakukan otopsi dengan pemeriksaaan laboratotium;
25. Melakukan tugas jaga;
26. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan kompleks Tingkat
I;
27. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas Benteng.

V. TINGKAT FAKTOR :
FAKTOR 1 : PENGETAHUAN yang DIBUTUHKAN JABATAN (fk. 1-5 = 750)
Dokter umum memiliki pengetahuan yang diperoleh melalui
program pendidikan kedokteran umum yang setara dalam sejumlah
pengalaman, pelatihan tentang sejumlah peraturan, prosedur, yang
membutuhkan pelatihan, dasar tentang prinsip, konsep dan
metodologi pekerjaan professional dokter umum, atau pekerjaan
administratif dan keterampilan dalam penerapan pengetahuan
dokter umum untuk melaksanakan tugas di Puskesmas Benteng.
FAKTOR 2 : PENGAWASAN PENYELIA (fk. 2-3 = 275)
Kepala Puskesmas Benteng memberikan tugas kepada dokter umum
dengan tujuan, prioritas dan batas waktu yang ditentukan dan
membantu tenaga kesehatan pada situasi yang tidak lazim dan
belum ada contoh yang jelas. Dokter umum merencanakan dan
melaksanakan langkah-langkah yang sesuai dengan menangani
masalah kesehatan dan deviasi pekerjaan sesuai dengan instruksi,
kebijakan kesehatan, pelatihan sebelumnya yang berkaitan
kesehatan atau praktek yang berlaku. Pekerjaan dokter umum yang
telah selesai biasanya dievaluasi untuk kesesuaian teknik, kelayakan
dan kesesuaian pada kebijakan kesehatan dan persyaratan. Metode
yang digunakan untuk mendapatkan hasil akhir biasanya tidak
ditinjau secara terperinci.
FAKTOR 3 : PEDOMAN (fk. 3-4 = 450)
Kebijakan kesehatan dan peraturan tentang kedokteran umum
dapat diterapkan tetapi dinyatakan dalam terminologi umum
kedokteran umum. Pedoman pelaksanaan pekerjaan dokter umum
masih terbatas. Dokter umum menggunakan inisiatif dan akal
pikiran dalam penyimpangan dari metode atau kecenderungan dan
pola yang ada untuk mengembangkan metode,kriteria atau
kebijakan kesehatan terbaru.
FAKTOR 4 : KOMPLESITAS (fk. 4-4 = 225)
Pekerjaan dokter umum mencakup berbagai tugas yang
kembutuhkan berbagai macam proses dan metode yang berbeda
dan tidak berhubungan, seperti tugas yang berhubungan dengan
bidang pekerjaan profesional dokter umum. Dokter umum
mengetahui keputusan apa yang harus dilakukan, membutuhkan
penilaian dari keadaan yang tidak lazim, variasi pendekatan dan
yang tidak lengkap atau yang bermasalah. Pekerjaan dokter umum
mempersyaratkan beberapa keputusan tentang penginterpretasikan
data yang sangat besar, perencanaan kerja atau penyempurnaan
metode dan teknik yang akan digunakan.
FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP dan DAMPAK (fk. 5-4 = 255)
Pekerjaan dokter umum menetapkan kriteria, memformulasikan
pekerjaan, menilai efektifitas profesi dokter umum, atau
menginvestigasi atau menganalisa berbagai kondisi, masalah
kesehatan atau keadaan yang tidak lazim. Dan hasil kerja profesi
dokter umum atau jasa mempengaruhi berbagai aktivitas di
Puskesmas Benteng.
FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL (fk. 6-2 = 25)
Hubungan dokter umum dengan masyarakat dan tenaga kesehatan,
pegawai negeri sipil dan staf di dalam Puskesmas Benteng biasanya
ditetapkan dasar rutinitas, biasanya pada ruang kerja dokter umum,
tujuan dari hubungan pada awalnya belum jelas untuk satu atau
lebih kelompok pekerjaan dan satu dan lebih pihak tidak
terinformasi mengenai peranan dan wewenang masing-masing.
Dokter umum yang bertugas biasanya berbeda dalam fungsi, misi
dan jenis kerja di Puskesmas Benetng.
FAKTOR 7 : TUJUAN HUBUNGAN (fk. 7-2 = 50)
Tujuan hubungan adalah untuk merencanakan tindakan medik,
mengkoordinasikan atau mengarahkan pekerjaan tindakan medik
atau untuk memecahkan masalah kesehatan dengan mempengaruhi
masyarakat atau memotivasi individu, kelompok dan masyarakat
untuk mencapai tujuan bersama dibidang kesehatan dan yang pada
dasarnya mempunyai sikap bekerja sama lintas sector dan multi
sektor.
FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK (fk. 8-2 = 20)
Pekerjaan dokter umum membutuhkan tenaga fisik seperti duduk
dalam waktu yang lama, aktivitas memerlukan memegang, meraba,
menulis. Pekerjaan dokter umum mungkin membutuhkan
karakteiristik dan kemampuan fisik seperti ketangkasan, ketelitian
dan kegesitasn diatas rata-rata.
FAKTOR 9 : LINGKUNGAN PEKERJAAN (fk. 9-2 = 20)
Lingkungan pekerjaan dokter umum membawa resiko dan
ketidaknyamanan yang cukup besar, yang memerlukan tindakan
pencegahan keamanan khusus antara lain : berhadapan dengan
penyakit menular atau iritasi bahan kimia. Dokter umum
dipersyaratkan menggunakan pakaian pelindung seperti masker,
tutup kepala, sarung tangan dan baju pelindung.
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Dokter Umum Madya


Unit Kerja : Puskesmas Benteng Kota Palopo
Instansi : Dinas Kesehatan Kota Palopo

Standar
Jabatan
Nilai
Struktural
Faktor Evaluasi yang Keterangan
yang
Diberikan
Digunakan
(Jika Ada)
1. Faktor 1 : Pengetahuan yang dibutuhkan jabatan 750 Tingkat Faktor 1-5
2. Faktor 2 : Pengawasan Penyelia 275 Tingkat Faktor 2-3
3. Faktor 3 : Pedoman 450 Tingkat Faktor 3-4
4. Faktor 4 : Kompleksitas 225 Tingkat Faktor 4-4
5. Faktor 5 : Ruang Lingkup dan Dampak 255 Tingkat Faktor 5-4
6. Faktor 6 : Hubungan Personal 25 Tingkat Faktor 6-2
7. Faktor 7 : Tujuan Hubungan 50 Tingkat Faktor 7-2
8. Faktor 8 : Persyaratan Fisik 20 Tingkat Faktor 8-2
9. Faktor 9 : Lingkungan Kerja 20 Tingkat Faktor 9-2
K
E
Total Nilai 2.070
S
I
M
P
U
Kelas Jabatan 11 (1855 – 2100)
L
A
N

Palopo, 05 Mei 2017


Kepala Puskesmas Benteng

H. Rahmat., S.Kep
NIP. 19711231 199203 1 026
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Dokter Umum Muda


Kode Jabatan : -
Unit Kerja : Puskesmas Benteng Kota Palopo
Eselon I : -
Eselon II : -
Eselon III : Dinas Kesehatan
Eselon IV : Puskesmas
Instansi : Dinas Kesehatan Kota Palopo
Kedudukan Dalam Struktur Organisasi :

Kepala Dinas
Kesehatan

Kepala Puskesmas

Dokter Umum Dokter Umum Dokter Umum Dokter Umum


Utama Madya Muda Pertama

I. IKHTISAR/PERAN JABATAN :
Membantu kepala Puskesmas Benteng dalam memberikan pelayanan kesehatan
pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina
peran serta masyarakat dalam rangka kemanirian di bidang kesehatan kepada
masyarakat.

II. URAIAN TUGAS :


1. Melakukan pelayanan medik umum konsul pertama;
2. Melakukan pelayanan spesialistik konsultan pertama;
3. Melakukan pelayanan spesialis konsultan;
4. Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum kompleks tingkat I;
5. Melakukan tindakan spesialistik kompleks tingkat I;
6. Melakukan tindakan medik spesialistik konsultan;
7. Melakukan tindakan darurat medik/P3K tingkat sedang;
8. Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap;
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana;
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I;
11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana;
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I;
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu;
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita;
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak;
16. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB);
17. Melakukan pelayanan imunisasi;
18. Melakukan pelayanan gizi;
19. Melakukan pengamatan epidemiologi penyakit dengan cara mengelola data;
20. Melakukan penyuluhan medik;
21. Membuat catatan medik pasien rawat inap;
22. Membuat catatan medik pasien rawat jalan;
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
25. Menguji kesehatan individu;
26. Menguji kesehatan menjadi tim penguji kesehatan;
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana;
28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I;
29. Menjadi saksi ahli;
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaaan laboratotium;
32. Melakukan tugas jaga;
33. Melakukan tugas pada daerah konflik/rawan/daerah penyakit menular;
34. Memimpin satuan unit kerja pelayanan kesehatan;
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat sedang;
36. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas Benteng.

III. TANGGUNG JAWAB :


1. Melakukan pelayanan medik umum konsul pertama;
2. Melakukan pelayanan spesialistik konsultan pertama;
3. Melakukan pelayanan spesialis konsultan;
4. Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum kompleks tingkat I;
5. Melakukan tindakan spesialistik kompleks tingkat I;
6. Melakukan tindakan medik spesialistik konsultan;
7. Melakukan tindakan darurat medik/P3K tingkat sedang;
8. Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap;
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana;
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I;
11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana;
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I;
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu;
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita;
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak;
16. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB);
17. Melakukan pelayanan imunisasi;
18. Melakukan pelayanan gizi;
19. Melakukan pengamatan epidemiologi penyakit dengan cara mengelola data;
20. Melakukan penyuluhan medik;
21. Membuat catatan medik pasien rawat inap;
22. Membuat catatan medik pasien rawat jalan;
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
25. Menguji kesehatan individu;
26. Menguji kesehatan menjadi tim penguji kesehatan;
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana;
28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I;
29. Menjadi saksi ahli;
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaaan laboratotium;
32. Melakukan tugas jaga;
33. Melakukan tugas pada daerah konflik/rawan/daerah penyakit menular;
34. Memimpin satuan unit kerja pelayanan kesehatan;
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat sedang;
36. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas Benteng.

IV. HASIL KERJA :


1. Melakukan pelayanan medik umum konsul pertama;
2. Melakukan pelayanan spesialistik konsultan pertama;
3. Melakukan pelayanan spesialis konsultan;
4. Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum kompleks tingkat I;
5. Melakukan tindakan spesialistik kompleks tingkat I;
6. Melakukan tindakan medik spesialistik konsultan;
7. Melakukan tindakan darurat medik/P3K tingkat sedang;
8. Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap;
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana;
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I;
11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana;
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I;
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu;
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita;
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak;
16. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB);
17. Melakukan pelayanan imunisasi;
18. Melakukan pelayanan gizi;
19. Melakukan pengamatan epidemiologi penyakit dengan cara mengelola data;
20. Melakukan penyuluhan medik;
21. Membuat catatan medik pasien rawat inap;
22. Membuat catatan medik pasien rawat jalan;
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
25. Menguji kesehatan individu;
26. Menguji kesehatan menjadi tim penguji kesehatan;
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana;
28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I;
29. Menjadi saksi ahli;
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaaan laboratotium;
32. Melakukan tugas jaga;
33. Melakukan tugas pada daerah konflik/rawan/daerah penyakit menular;
34. Memimpin satuan unit kerja pelayanan kesehatan;
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat sedang;
36. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas Benteng.

V. TINGKAT FAKTOR :
FAKTOR 1 : PENGETAHUAN yang DIBUTUHKAN JABATAN (fk. 1-5 = 750)
Dokter umum memiliki pengetahuan yang diperoleh melalui
program pendidikan kedokteran umum yang setara dalam sejumlah
pengalaman, pelatihan tentang sejumlah peraturan, prosedur, yang
membutuhkan pelatihan, dasar tentang prinsip, konsep dan
metodologi pekerjaan professional dokter umum, atau pekerjaan
administratif dan keterampilan dalam penerapan pengetahuan
dokter umum untuk melaksanakan tugas di Puskesmas Benteng.
FAKTOR 2 : PENGAWASAN PENYELIA (fk. 2-2 = 125)
Kepala Puskesmas Benteng memberikan tugas berkelanjutan atau
tugas tertentu kepada dokter umum dengan mengindikasikan secara
umum apa yang harus diselesaikan, batasan, kualitas dan kuantitas
yang diharapkan, batas waktu dan prioritas tugas. Kepala Puskesmas
Benteng memberikan tambahan intruksi untuk tugas baru, sulit atau
yang tidak biasa, termasuk metode kerja yang disarankan. Dokter
umum menggunakan inisiatif dalam melaksanakan tugas yang
berulang secara mandiri tanpa intruksi spesifik, tapi melaporkan
deviasi, masalah kesehatan dan situasi yang tidak lazim yang tidak
dicakup dalam intruksi kepada kepala Puskesmas Benteng untuk
membuat keputusan atau meminta bantuan kepala Puskesmas
Benteng. Kepala Puskesmas Benteng menjamin bahwa pekerjaan
dokter umum yang telah selesai dan metode yang digunakan adalah
secara teknik akurat dan memenuhi instruksi atau prosedur yang
ada. Tinjauan pekerjaan dokter umum meningkat sesuai dengan
tugas yang lebih sulit dan dokter umum tidak melaksanakan tugas
yang sama sebelumnya.
FAKTOR 3 : PEDOMAN (fk. 3-3 = 275)
Pedoman dokter umum tersedia tapi tidak sepenuhnya dapat
diterapkan pada pekerjaan dokter umum atau mempunyai gap
(kesenjangan) dalam spesifikasi. Dokter umum menggunakan
pertimbangan dalam menginterpresentasikan dan
mengadaptasikan pedoman dokter umum seperti kebijkan kepala
Puskesmas Benteng, peraturan yang ada dan langkah kerja untuk
penerapan pada masalah kesehatan atau kasus tertentu. Dokter
umum menganalisa hasil dan merekomendasikan perubahan.
FAKTOR 4 : KOMPLESITAS (fk. 4-3 = 150)
Pekerjaan dokter umum mencakup berbagai tugas yang melibatkan
proses dan metode yang berbeda dan tidak berhubungan.
Keputusan dokter umum mengenai apa yang harus dilakukan,
tergantung pada analisa pasien, fase penyakit atau persoalan
kesehatan yang terlibat dalam setiap tugas atau tindakan medik
yang diambil harus dipilih dari berbagai alternatif. Pekerjaan dokter
umum melibatkan kondisi dan elemen yang harus diidentifikasikan
dan dianalisa untuk melihat hubungan timbal balik.
FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP dan DAMPAK (fk. 5-3 = 150)
Pekerjaan dokter umum meliputi perlakuan terhadap berbagai
macam masalah kesehatan, pertanyaan atau situasi konvensional
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Hasil kerja atau jasa dokter
umum mempengaruhi desain atau operasional dari sistem, program
atau peralatan, kelayakan kegiatan seperti investigasi lapangan, hasil
penelitian atau kondisi sosial, fisik dan ekonomi masyarakat.
FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL (fk. 6-1 = 10)
Hubungan dokter umum dengan tenaga kesehatan, pegawai negeri
sipil dan staf di Puskesmas Benteng. Hubungan dokter umum
dengan anggota masyarakat luas didalam situasi yang tertentu,
antara lain tujuan hubungan dan dengan siapa berhubungan relative
jelas. Ciri khas hubungan hanya pada bagaimana cara memulai
hubungan.
FAKTOR 7 : TUJUAN HUBUNGAN (fk. 7-1 = 20)
Tujuan hubungan adalah untuk memperoleh, mengklarifikasi atau
memberikan fakta atau informasi kesehatan tanpa menghiraukan
sifat fakta tersebut antara lain, fakta atau informasi bervariasi dari
yang mudah dimengerti sampai dengan yang sangat teknis.
FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK (fk. 8-2 = 20)
Pekerjaan dokter umum membutuhkan tenaga fisik seperti duduk
dalam waktu yang lama, aktivitas memerlukan memegang,
meraba, menulis. Pekerjaan dokter umum mungkin membutuhkan
karakteiristik dan kemampuan fisik seperti ketangkasan, ketelitian
dan kegesitasn diatas rata-rata.
FAKTOR 9 : LINGKUNGAN PEKERJAAN (fk. 9-2 = 20)
Lingkungan pekerjaan dokter umum membawa resiko dan
ketidaknyamanan yang cukup besar, yang memerlukan tindakan
pencegahan keamanan khusus antara lain : berhadapan dengan
penyakit menular atau iritasi bahan kimia. Dokter umum
dipersyaratkan menggunakan pakaian pelindung seperti masker,
tutup kepala, sarung tangan dan baju pelindung.
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Dokter Umum Muda


Unit Kerja : Puskesmas Benteng Kota Palopo
Instansi : Dinas Kesehatan Kota Palopo

Standar
Jabatan
Nilai
Struktural
Faktor Evaluasi yang Keterangan
yang
Diberikan
Digunakan
(Jika Ada)
1. Faktor 1 : Pengetahuan yang dibutuhkan jabatan 750 Tingkat Faktor 1-5
2. Faktor 2 : Pengawasan Penyelia 125 Tingkat Faktor 2-2
3. Faktor 3 : Pedoman 275 Tingkat Faktor 3-3
4. Faktor 4 : Kompleksitas 150 Tingkat Faktor 4-3
5. Faktor 5 : Ruang Lingkup dan Dampak 150 Tingkat Faktor 5-3
6. Faktor 6 : Hubungan Personal 10 Tingkat Faktor 6-1
7. Faktor 7 : Tujuan Hubungan 20 Tingkat Faktor 7-1
8. Faktor 8 : Persyaratan Fisik 20 Tingkat Faktor 8-2
9. Faktor 9 : Lingkungan Kerja 20 Tingkat Faktor 9-2
K
E
Total Nilai 1.520
S
I
M
P
U
Kelas Jabatan 9 (1355 – 1600)
L
A
N

Palopo, 05 Mei 2017


Kepala Puskesmas Benteng

H. Rahmat., S.Kep
NIP. 19711231 199203 1 026
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Dokter Umum Pertama


Kode Jabatan : -
Unit Kerja : Puskesmas Benteng Kota Palopo
Eselon I : -
Eselon II : -
Eselon III : Dinas Kesehatan
Eselon IV : Puskesmas
Instansi : Dinas Kesehatan Kota Palopo
Kedudukan Dalam Struktur Organisasi :

Kepala Dinas
Kesehatan

Kepala Puskesmas

Dokter Umum Dokter Umum Dokter Umum Dokter Umum


Utama Madya Muda Pertama

I. IKHTISAR/PERAN JABATAN :
Membantu kepala Puskesmas Benteng dalam memberikan pelayanan kesehatan
pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina
peran serta masyarakat dalam rangka kemanirian di bidang kesehatan kepada
masyarakat.

II. URAIAN TUGAS :


1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama;
2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama;
3. Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum tingkat sederhana;
4. Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum tingkat sedang:
5. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana;
6. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang;
7. Melakukan tindakan darurat medik/P3K tingkat sederhana;
8. Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap;
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana;
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I;
11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana;
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I;
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu;
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita;
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak;
16. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB);
17. Melakukan pelayanan imunisasi;
18. Melakukan pelayanan gizi;
19. Melakukan pengamatan epidemiologi penyakit dengan cara mengumpulkan
data;
20. Melakukan penyuluhan medik;
21. Membuat catatan medik pasien rawat inap;
22. Membuat catatan medik pasien rawat jalan;
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
25. Menguji kesehatan individu;
26. Menguji kesehatan menjadi tim penguji kesehatan;
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana;
28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I;
29. Menjadi saksi ahli;
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaaan laboratotium;
32. Melakukan tugas jaga;
33. Melakukan tugas pada daerah konflik/rawan/daerah penyakit menular;
34. Memimpin satuan unit kerja pelayanan kesehatan;
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat sedang;
36. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas Benteng.

III. TANGGUNG JAWAB :


1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama;
2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama;
3. Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum tingkat sederhana;
4. Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum tingkat sedang:
5. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana;
6. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang;
7. Melakukan tindakan darurat medik/P3K tingkat sederhana;
8. Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap;
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana;
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I;
11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana;
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I;
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu;
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita;
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak;
16. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB);
17. Melakukan pelayanan imunisasi;
18. Melakukan pelayanan gizi;
19. Melakukan pengamatan epidemiologi penyakit dengan cara mengumpulkan
data;
20. Melakukan penyuluhan medik;
21. Membuat catatan medik pasien rawat inap;
22. Membuat catatan medik pasien rawat jalan;
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
25. Menguji kesehatan individu;
26. Menguji kesehatan menjadi tim penguji kesehatan;
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana;
28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I;
29. Menjadi saksi ahli;
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaaan laboratotium;
32. Melakukan tugas jaga;
33. Melakukan tugas pada daerah konflik/rawan/daerah penyakit menular;
34. Memimpin satuan unit kerja pelayanan kesehatan;
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat sedang;
36. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas Benteng.

IV. HASIL KERJA :


1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama;
2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama;
3. Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum tingkat sederhana;
4. Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum tingkat sedang:
5. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana;
6. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang;
7. Melakukan tindakan darurat medik/P3K tingkat sederhana;
8. Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap;
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana;
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I;
11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana;
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I;
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu;
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita;
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak;
16. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB);
17. Melakukan pelayanan imunisasi;
18. Melakukan pelayanan gizi;
19. Melakukan pengamatan epidemiologi penyakit dengan cara mengumpulkan
data;
20. Melakukan penyuluhan medik;
21. Membuat catatan medik pasien rawat inap;
22. Membuat catatan medik pasien rawat jalan;
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
25. Menguji kesehatan individu;
26. Menguji kesehatan menjadi tim penguji kesehatan;
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana;
28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I;
29. Menjadi saksi ahli;
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaaan laboratotium;
32. Melakukan tugas jaga;
33. Melakukan tugas pada daerah konflik/rawan/daerah penyakit menular;
34. Memimpin satuan unit kerja pelayanan kesehatan;
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat sedang;
36. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas Benteng.

V. TINGKAT FAKTOR :
FAKTOR 1 : PENGETAHUAN yang DIBUTUHKAN JABATAN (fk. 1-5 = 750)
Dokter umum memiliki pengetahuan yang diperoleh melalui
program pendidikan kedokteran umum yang setara dalam sejumlah
pengalaman, pelatihan tentang sejumlah peraturan, prosedur, yang
membutuhkan pelatihan, dasar tentang prinsip, konsep dan
metodologi pekerjaan professional dokter umum, atau pekerjaan
administratif dan keterampilan dalam penerapan pengetahuan
dokter umum untuk melaksanakan tugas di Puskesmas Benteng.
FAKTOR 2 : PENGAWASAN PENYELIA (fk. 2-1 = 25)
Untuk tugas sejenis dan berulang, Kepala Puskesmas Benteng
membuat tugas tertentu disertai dengan intruksi yang jelas,
terperinci dan spesifik kepada dokter umum. Dokter umum bekerja
sesuai dengan intruksi dan berkonsultasi dengan kepala Puskesmas
Benteng sebagaimana dibutuhkan untuk semua persoalan yang
tidak spesifik dicakup di dalam intruksi dan pedoman kedokteran
umum. Pekerjaan dokter umum diawasi dengan teliti. Pengawasan
berdasarkan sifat pekerjaan itu sendiri. Pekerjaan dokter umum
diawasi sebagaimana pekerjaan itu dilaksanakan. Dalam situasi
tertentu, Kepala Puskesmas Benteng melakukan peninjauan
pekerjaan dokter umum, termasuk pengecekan kemajuan pekerjaan
atau peninjauan pekerjaan yang telah diselesaikan dokter umum
untuk tujuan keakuratan, kecukupuan dan ketaatan pada intruksi
dan prosedur yang telah ditetapkan.
FAKTOR 3 : PEDOMAN (fk. 3-2 = 125)
Prosedur pelaksanaan pekerjaan dokter umum ditetapkan dan
sejumlah pedoman tersedia tentang kedokteran umum. Dokter
umum menggunakan pertimbangan dalam memilih pedoman,
referensi dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada
kasus tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor). Dokter umum
dapat menentukan alternatif yang ada untuk digunakan. Situasi
dimana pedoman yang ada tidak dapat diterapkan atau terjadi
penyimpangan dari pedoman yang diajukan harus mengacu pada
kepala Puskesmas Benteng.
FAKTOR 4 : KOMPLESITAS (fk. 4-2 = 75)
Pekerjaan dokter umum terdiri dari tugas yang mencakup langkah,
proses atau metode yang berhubungan dengan kesehatan
masyarakat. Keputusan dokter umum mengenai apa yang harus
dilakukannya, mencakup berbagai macam pilihan yang
mempersyaratkan dokter umum perlu mengenali keberadaan dan
perbedaan diantara beberapa situasi yang secara mudah dapat
dikenali. Tindakan yang diambil atau respon yang dibuat dokter
umum adalah berbeda tergantung pada sumber informasi, cara
mendapatkan informasi atau perbedaan sifat faktual lainnya.
FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP dan DAMPAK (fk. 5-2 = 75)
Pekerjaan dokter umum meliputi pelaksanaan peraturan, regulasi
atau prosedur tertentu dan merupakan bagian dari suatu tugas
atau proyek dengan ruang lingkup yang lebih luas. Hasil kerja atau
jasa dokter umum mempengaruhi keakuratan, kelayakan atau
akseptabilitas dari proses atau pelayanan lebih lanjut.
FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL (fk. 6-1 = 10)
Hubungan dokter umum dengan tenaga kesehatan, pegawai negeri
sipil dan staf di Puskesmas Benteng. Hubungan dokter umum
dengan anggota masyarakat luas didalam situasi yang tertentu,
antara lain tujuan hubungan dan dengan siapa berhubungan relative
jelas. Ciri khas hubungan hanya pada bagaimana cara memulai
hubungan.
FAKTOR 7 : TUJUAN HUBUNGAN (fk. 7-1 = 20)
Tujuan hubungan adalah untuk memperoleh, mengklarifikasi atau
memberikan fakta atau informasi kesehatan tanpa menghiraukan
sifat fakta tersebut antara lain, fakta atau informasi bervariasi dari
yang mudah dimengerti sampai dengan yang sangat teknis.
FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK (fk. 8-2 = 20)
Pekerjaan dokter umum membutuhkan tenaga fisik seperti duduk
dalam waktu yang lama, aktivitas memerlukan memegang, meraba,
menulis. Pekerjaan dokter umum mungkin membutuhkan
karakteiristik dan kemampuan fisik seperti ketangkasan, ketelitian
dan kegesitan diatas rata-rata.
FAKTOR 9 : LINGKUNGAN PEKERJAAN (fk. 9-2 = 20)
Lingkungan pekerjaan dokter umum membawa resiko dan
ketidaknyamanan yang cukup besar, yang memerlukan tindakan
pencegahan keamanan khusus antara lain : berhadapan dengan
penyakit menular atau iritasi bahan kimia. Dokter umum
dipersyaratkan menggunakan pakaian pelindung seperti masker,
tutup kepala, sarung tangan dan baju pelindung.
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Dokter Umum Pertama


Unit Kerja : Puskesmas Benteng Kota Palopo
Instansi : Dinas Kesehatan Kota Palopo

Standar
Jabatan
Nilai
Struktural
Faktor Evaluasi yang Keterangan
yang
Diberikan
Digunakan
(Jika Ada)
1. Faktor 1 : Pengetahuan yang dibutuhkan jabatan 750 Tingkat Faktor 1-5
2. Faktor 2 : Pengawasan Penyelia 25 Tingkat Faktor 2-1
3. Faktor 3 : Pedoman 125 Tingkat Faktor 3-2
4. Faktor 4 : Kompleksitas 75 Tingkat Faktor 4-2
5. Faktor 5 : Ruang Lingkup dan Dampak 75 Tingkat Faktor 5-2
6. Faktor 6 : Hubungan Personal 10 Tingkat Faktor 6-1
7. Faktor 7 : Tujuan Hubungan 20 Tingkat Faktor 7-1
8. Faktor 8 : Persyaratan Fisik 20 Tingkat Faktor 8-2
9. Faktor 9 : Lingkungan Kerja 20 Tingkat Faktor 9-2
K
E
Total Nilai 1.120
S
I
M
P
U
Kelas Jabatan 8 (1105 – 1350)
L
A
N

Palopo, 05 Mei 2017


Kepala Puskesmas Benteng

H. Rahmat., S.Kep
NIP. 19711231 199203 1 026

Anda mungkin juga menyukai