Anda di halaman 1dari 4

BAB VII

Menentukan Spesifikasi Perangkat Jaringan


A. Mengumpulkan informasi mengenai perangkat jaringan di pasaran
Pemilihan vendor yang tepat dilakukan dengan melihat kriteria vendor
tersebut sehingga diharapkan dapat meminimalkan resiko yang akan
timbul, selain itu juga diharapkan perusahaan dapat menjalin hubungan
yang baik dengan vendor
a. Pemilihan vendor
1) Tentukan profil vendor.
2) Lakukan permintaan informasi.
3) Lakukan permintaan proposal
4) Lakukan pengunjungan lokasi.
5) Perundingan yang menguntungkan.

B. Kelebihan dan kekurangan sesuai dengan ciri khas single vendor dan
multi vendor

1) Single vendor

(a) Single vendor yang menawarkan satu sistem mungkin hanya menjadi
berkas aplikasi yang tidak terintegrasi ke dalam satu konsol.

(b) Jika kita memilih single vendor maka ruang gerak menjadi terbatas
pada apa yang mereka berikan/buat pada berbagai keadaan. Pada
saat memilih single vendor maka kita juga akan tergantungan pada
vendor tersebut.

(c) Penguncian pada single vendor juga akan mempersulit untuk


melakukan transisi ke vendor yang lain.

(d) Namun demikian keuntungan dari satu vendor adalah dari segi
keamanan lebih terjamin, karena tidak bergantung dari vendor yang
lain.

2) Multi vendor

(a) Merger dilakukan dalam memenuhi suatu kebutuhan dimana setiap


perusaahaan yang bergabung didalamnya memberikan peranan
dalam setiap sub produk.

(b) Organisasi yang Besar akan membuat departemen yang saling


berkaitan.
(c) Konversi dilakukan dengan melibatkan dua sub dengan tujuan untuk
membentuk suatu padanan.

(d) Aplikasi Baru akan memberikan tututan dimana sistem ataupun


hardware yang telah terpakai dapat dikomunikasikan dan digunakan
tanpa harus membuat sistem ataupun hardware baru.

(e) Permintaan yang Meningkat

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan perangkat


jaringan yang akan digunakan

a. SWITCH ATAU SWITCH HUB SWITCH

Perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor /


penghubung Hal – hal yang berkaitan dengan kemampuan dari sebuah
switch di antaranya adalah :
Jumlah port yang ada dalam perangkat switch hub yang ingin digunakan,
dan tentu perlu disesuaikan juga dengan kebutuhan.

Kecepatan transfer data yang ditawarkan dalam perangkat. Karena


tingkatan kecepatan data ini sangat mempengaruhi komunikasi kabel.

Jenis port yang ada. Karena di dalam switch terdapat port RJ45, SFP, PoE.
Sesuaikan jenis port dengan kebutuhan.

Memory MAC Address (misalkan 4 Kb, 16Kb dan seterusnya)

Kapasitas daya listrik yang dibutuhkan.

b. ACCESS POINT

1) Transfer Data Saat ini perangkat ap wifi, access point lebih dari
54Mbps, bahkan ada hingga 600Mbps

2) Daya Pancar atau power transimision, semakin besar daya pancar


yang dapat dilakukan oleh perangkat ap, sudah tentu semakin baik
pula

3) Rentang kapasitas dari sebuah access point (AP) umumnya ditentukan


oleh 3 hal yaitu : a) Fungsinya, apakah single mode (hanya sebagai AP
saja) atau multifunction mode (bisa sebagai AP, Repeater, Bridge,
atau sebagai Wireless Client). b)WDS Support, apakah AP dapat
digunakan dalam sistem WDS (Wireless Distribution Ssystme) atau
tidak. C)Wireless Standar, apakah memliki standar 8011a, 8011b,
8011g, 8011n atau yang terbaru adalah 8011ac.

c. ROUTER

1) Pada satu kondisi di mana kita tetap ingin mendapatkan akses WiFi
dari ruangan lain yang terhalang dinding atau kaca, maka sangat
direkomendasikan untuk memilih router yang memiliki satu atau lebih
antena eksternal.

2) Dual-band Kebanyakan router bekerja pada rentang frekuensi 2.4GHz.

3) USB Port Router dengan USB Port memungkinkan Anda memasang


flash drive, hard disk dan bahkan printer, sehingga Anda bisa berbagi
berbagai sumber daya secara nirkabel melalui jaringan.

3) Aspek keamanan Router berbeda menawarkan protokol keamanan


yang berbeda seperti WEP, WPA, dan WPA2. Aspek kecepatan Router
Setiap router memiliki kecepatan berbeda apakah 300 Mbps, 900
Mbps atau 1900 Mbps.

5) Wireless standar 802.11n atau 802.11ac

d. KABEL JARINGAN

a) cat 1, yaitu jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang terendah,
didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja.

b) cat 2, yaitu jenis kabel UTP kabel ini bisa mentransmisikan data
sampai 4 megabit/detik.

c) cat 3, yaitu jenis kabel UTP kategori ini didesain untuk mendukung
komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 Mbit/s.

d) cat 4, yaitu jenis kabel UTP didesain untuk mendukung komunikasi


data dan juga suara sampai kecepatan 16 Mbit/s.

e) cat 5, yaitu jenis kabel UTP didesain untuk mendukung komunikasi data
dan komunikasi suara pada kecepatan sampai 100 Mbit/s.
B. Dokumentasi spesifikasi perangkat jaringan
Berikut ini adalah hal – hal yang berkaitan dengan spesifikasi dari
beberapa perangkat yang umum digunakan di jaringan computer

1) Kabel UTP Spesifikasi tentang kabel UTP adalah kategorinya, misalkan


cat5e atau cat 6.
2) Kabel Fiber Optic Spesifikasi kabel fiber yang dapat dipertimbangkan
misalkan kabel FO Multimode Outdoor.
3) Switch Spesifikasi tentang switch misalkan jumlah port, kecepatan transfer
data (Mbit/s) dan besarnya memori MAC Address.
4) Access Point Spesifikasi tentang access point yang perlu dipertimbangkan
adalah standar wirelessnya misalkan 8011a/b/g/n
5) Router Spesifikasi tentang router yang perlu dipertimbangkan adalah
jumlah interfacenya dan kecepatan transfer data.
6) Modem Spesfiifkasi tentang Modem yang peru dipertimbangkan adalah
jumlah interface dan port yang tersedia untuk koneksi ke jaringan WAN.

C. Pengantar Topologi Jaringan Komputer


Topologi Jaringan adalah suatu metode untuk menghubungkan 2
komputer atau lebih, dengan menggunakan ( Kabel UTP, Fiber Optik )
maupun tanpa kabel ( Nirkabel ) sebagai media transmisi. Dalam hal ini
akan sangat memungkinkan user bisa berkomunikasi dengan user yang lain
dengan mudah walau berbeda tempat.

BAB VIII
Mempersiapkan Instalasi Jaringan
A. Ruang Lingkup Jaringan Komputer
1. Personal Area Network (PAN)
2. Jaringan komputer Local (LAN)
3. Jaringan komputer Metropolitan (MAN)
4. Jaringan komputer skala luas (WAN)
5. Internet
6. Jaringan Tanpa Kabel (Nirkabel)
1. Jaringan komputer merupakan jaringan telekomunikasi yang
memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan
bertukar data
2. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat berbagi sumber daya
(sharing) antar komputer melalui jaringan.
3. Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).
4. Rancangan jaringan seperti ini disebut dengan jaringan client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan computer

Anda mungkin juga menyukai