LKPD Jabar Tahun 2021 (Audited)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 (Audited)
DAFTAR ISI
Hal.
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran
Pernyataan Tanggung Jawab
Pernyataan Telah Direviu
Surat Representasi Manajemen LKPD
Ringkasan
Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Neraca
Laporan Operasional
Laporan Arus Kas
Laporan Perubahan Ekuitas
Catatan atas Laporan Keuangan
Bab I Pendahuluan 1
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 1
Provinsi Jawa Barat
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 1
Provinsi Jawa Barat
1.3 Informasi Umum tentang Entitas Pelaporan 5
1.4 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 6
Provinsi Jawa Barat
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja APBD 9
2.1 Ekonomi Makro 9
2.2 Kebijakan Strategis 11
2.3 Kebijakan Keuangan 33
2.4 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD 39
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat 44
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target APBD Pemerintah Daerah Provinsi 44
Jawa Barat
3.2 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah 49
Provinsi Jawa Barat
3.3 Hambatan dan Kendala yang Ada Dalam Pencapaian Target yang telah 54
Ditetapkan
Bab IV Kebijakan Akuntansi 56

4.1 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah 56
4.2 Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan 57
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
4.3 Basis Pengukuran Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan 48
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan Yang Ada 82
Dalam SAP pada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

4.5 Prinsip–prinsip Integrasi laporan Keuangan BLUD Ke Dalam LKPD 83
Provinsi Jawa Barat
Bab V Penjelasan Atas Pos–Pos Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja 84
Daerah
5.1 Penjelasan Atas Pos–Pos Laporan Realisasi APBD 84
5.1.1 Penjelasan Umum Laporan Realisasi APBD 84
5.1.2 Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi APBD 88
5.1.2.1 Pendapatan – LRA 88
5.1.2.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) – LRA 89
5.1.2.1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 89
– LRA
5.1.2.1.1.2 Pendapatan Retribusi 90
Daerah – LRA
5.1.2.1.1.3 Pendapatan Hasil 92
Pengelolaan Kekayaan
Daerah Yang Dipisahkan – LRA
5.1.2.1.1.4 Lain–lain PAD yang Sah 94
– LRA
5.1.2.1.2 Pendapatan Transfer – LRA 97
5.1.2.1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat 97
Dana Perimbangan – LRA
5.1.2.1.2.1.1 Dana Bagi Hasil 98
Pajak – LRA
5.1.2.1.2.1.2 Dana Bagi Hasil 98
Bukan Pajak (Sumber
Daya Alam) – LRA
5.1.2.1.2.1.3 DAU – LRA 99
5.1.2.1.2.1.4 DAK – LRA 99
5.1.2.1.2.1.4.1 DAK Fisik - LRA 100
5.1.2.1.2.1.4.2 DAK Non Fisik – 101
LRA
5.1.2.1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat Lainnya 103
– LRA
5.1.2.1.2.2.1 Dana Penyesuaian – 103
LRA
5.1.2.1.2.3 Pendapatan Transfer Antar Daerah – 104
LRA
5.1.2.1.3 Lain–lain Pendapatan yang Sah – LRA 105
5.1.2.1.3.1 Pendapatan Hibah – LRA 105
5.1.2.1.3.2 Lain–lain Pendapatan sesuai dengan 106
Ketentuan Peraturan Perundang–
Undangan– LRA
5.1.2.2 Belanja 106
5.1.2.2.1 Belanja Operasi 107
5.1.2.2.1.1 Belanja Pegawai 107
5.1.2.2.1.2 Belanja Barang 111
5.1.2.2.1.3 Belanja Hibah 115
5.1.2.2.1.4 Belanja Bantuan Sosial 127

5.1.2.2.2 Belanja Modal 130
5.1.2.2.2.1 Belanja Tanah 130
5.1.2.2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 131
5.1.2.2.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan 134
5.1.2.2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 134
5.1.2.2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya 136
5.1.2.2.3 Belanja Tidak Terduga 138
5.1.2.2.4 Transfer 140
5.1.2.3 Surplus/(Defisit) – LRA 144
5.1.2.4 Pembiayaan 144
5.1.2.4.1 Penerimaan Pembiayaan 144
5.1.2.4.1.1 Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan 145
Anggaran
5.1.2.4.1.2 Penerimaan Pinjaman Daerah 146
5.1.2.4.1.3 Penerimaan Kembali Dana Bergulir 146
5.1.2.4.2 Pengeluaran Pembiayaan 147
5.1.2.4.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) 147
5.1.2.4.3 Pembiayaan Netto 147
5.1.2.5 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 148
5.2 Penjelasan Atas Pos–Pos Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih 149
(Laporan Perubahan SAL)
5.2.1 Penjelasan Umum Laporan Perubahan SAL 149
5.2.2 Penjelasan Per Pos Laporan Perubahan SAL 149
5.2.2.1 Saldo Anggaran Lebih Awal 149
5.2.2.2 Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun 149
Berjalan
5.2.2.3 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 150
5.2.2.4 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya 150
5.2.2.5 Saldo Anggaran Lebih Akhir 150
5.3 Penjelasan Atas Pos–Pos Neraca 151

5.3.1 Penjelasan Umum Neraca 151
5.3.2 Penjelasan Per Pos Neraca 151
5.3.2.1 Aset Lancar 152
5.3.2.1.1 Kas di Kas Daerah 153
5.3.2.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan 153
5.3.2.1.3 Kas di Bendahara Pengeluaran 153
5.3.2.1.4 Kas di BLUD 154
5.3.2.1.5 Kas Lainnya 155
5.3.2.1.6 Piutang Pajak 155
5.3.2.1.7 Piutang Retribusi 157
5.3.2.1.8 Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 158
Yang Dipisahkan
5.3.2.1.9 Piutang Lain–lain Pendapatan Asli Daerah Yang 160
Sah
5.3.2.1.10 Bagian Lancar Piutang Tagihan 161
Penjualan Angsuran
5.3.2.1.11 Bagian Lancar Piutang Tagihan 161

Tuntutan Ganti Rugi
5.3.2.1.12 Bagian Lancar Piutang Sewa 162
5.3.2.1.13 Bagian Lancar Piutang Kerjasama 163
5.3.2.1.14 Piutang Transfer – Dana Bantuan Keuangan 167
5.3.2.1.15 Piutang Lainnya 169
5.3.2.1.16 Penyisihan Piutang 169
5.3.2.1.17 Beban Dibayar Dimuka 171
5.3.2.1.18 Persediaan 171
5.3.2.2 Investasi Jangka Panjang 180
5.3.2.2.1 Investasi Jangka Panjang Non Permanen 180
5.3.2.2.2 Investasi Jangka Panjang Permanen: Penyertaan 187
Modal Daerah
5.3.2.3 Aset Tetap 201
5.3.2.3.1 Tanah 201
5.3.2.3.2 Peralatan dan Mesin 205
5.3.2.3.3 Gedung dan Bangunan 210
5.3.2.3.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan (JIJ) 214
5.3.2.3.5 Aset Tetap Lainnya 218
5.3.2.3.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) 220
5.3.2.3.7 Akumulasi Penyusutan 222
5.3.2.4 Aset Lainnya 223
5.3.2.4.1 Bagian Jangka Panjang Piutang Sewa 224
5.3.2.4.2 Bagian Jangka Panjang Piutang 224
Kerjasama
5.3.2.4.3 Bagian Jangka Panjang Piutang Lainnya 228
5.3.2.4.4 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga 228
5.3.2.4.5 Akumulasi Penyusutan Kemitraan 232
dengan Pihak Ketiga
5.3.2.4.6 Aset Tak Berwujud 232
5.3.2.4.7 Amortisasi 234
5.3.2.4.8 Aset Lain–lain 234
5.3.2.4.9 Akumulasi Penyusutan Aset Lain Lain 236
5.3.2.5 Kewajiban 237
5.3.2.5.1 Kewajiban Jangka Pendek 237
5.3.2.5.1.1 Utang Perhitungan Pihak 238
Ketiga (PFK)
5.3.2.5.1.2 Pendapatan Diterima 238
Dimuka
5.3.2.5.1.3 Utang Belanja 238
5.3.2.5.2 Kewajiban Jangka Panjang 242
5.3.2.5.2.1 Utang Dalam Negeri 242
5.3.2.6 Ekuitas 243
5.3.2.7 Catatan Penting Lainnya 245
5.4 Penjelasan Atas Pos–Pos Laporan Operasional 248

5.4.1 Penjelasan Umum Laporan Operasional 248
5.4.2 Penjelasan Per Pos Laporan Operasional 251
5.4.2.1 Pendapatan – LO 251
5.4.2.1.1 Pendapatan Asli Daerah – LO 251

5.4.2.1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah – LO 252
5.4.2.1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah – LO 253
5.4.2.1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan 254
Kekayaan Yang Dipisahkan – LO
5.4.2.1.1.4 Lain–lain PAD yang Sah – LO 255
5.4.2.1.2 Pendapatan Transfer – LO 256
5.4.2.1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat – 256
Dana Perimbangan – LO
5.4.2.1.2.1.1 Dana Bagi Hasil 257
Pajak – LO
5.4.2.1.2.1.2 Dana Bagi Hasil 257
Sumber Daya Alam –
LO
5.4.2.1.2.1.3 DAU – LO 258
5.4.2.1.2.1.4 DAK – LO 258
5.4.2.1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat 260
Lainnya – LO
5.4.2.1.2.2.1 Dana Otonomi Khusus 261
– LO
5.4.2.1.2.2.2 Dana Penyesuaian – LO 261
5.4.2.1.2.3 Transfer Antar Daerah – LO 262
5.4.2.1.2.3.1 Bantuan Keuangan–LO 262
5.4.2.1.3 Lain–lain Pendapatan yang Sah – LO 262

5.4.2.1.3.1 Pendapatan Hibah – LO 262
5.4.2.1.3.2 Pendapatan Lainnya – LO 265
5.4.2.2 Beban 266
5.4.2.2.1 Beban Pegawai 266
5.4.2.2.2 Beban Persediaan 267
5.4.2.2.3 Beban Jasa 268
5.4.2.2.4 Beban Pemeliharaan 268
5.4.2.2.5 Beban Perjalanan Dinas 269
5.4.2.2.6 Beban Bunga 270
5.4.2.2.7 Beban Subsidi 270
5.4.2.2.8 Beban Hibah 270
5.4.2.2.9 Beban Bantuan Sosial 272
5.4.2.2.10 Beban Penyusutan dan Amortisasi 273
5.4.2.2.11 Beban Penyisihan Piutang 274
5.4.2.2.12 Beban Transfer 274
5.4.2.2.12.1 Beban Bagi Hasil Kepada 275
Pemerintah Kabupaten/Kota dan
Desa
5.4.2.2.12.2 Beban Transfer Bantuan 275
Keuangan Daerah Provinsi ke
Kabupaten/Kota
5.4.2.2.12.3 Beban Bantuan Keuangan Daerah 275
Provinsi atau Kabupaten/Kota
Kepada Desa
5.4.2.2.13 Beban Lain–lain 276
5.4.2.3 Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Operasional 278

5.4.2.4 Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 278
5.4.2.4.1 Surplus Non Operasional 278
5.4.2.4.2 Defisit Non Operasional 279
5.4.2.5 Surplus / (Defisit) Sebelum Pos Luar Biasa 279
5.4.2.6 Pos Luar Biasa 280
5.4.2.7 Surplus / (Defisit) Laporan Operasional (LO) 280
5.5 Penjelasan Atas Pos–Pos Laporan Arus Kas 281

5.5.1 Penjelasan Umum Laporan Arus Kas 281
5.5.1.1 Dasar Penyusunan Laporan Arus Kas 281
5.5.1.2 Tujuan Laporan Arus Kas 281
5.5.1.3 Penjelasan Laporan Arus Kas 281
5.5.1.4 Saldo Awal Kas 282
5.5.1.5 Perubahan Kas 282
5.5.1.6 Saldo Akhir Kas 283
5.5.2 Penjelasan Per Pos Laporan Arus Kas 283
5.5.2.1 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi 283
5.5.2.2 Arus Kas Dari Aktivitas Investasi / Investasi Aset 285
Non–Keuangan
5.5.2.3 Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan / Pembiayaan 285
5.5.2.4 Arus Kas Dari Aktivitas Transitoris / Non Anggaran 286
5.5.2.5 Perbandingan antara Saldo Akhir Kas dengan SILPA 287
5.6 Penjelasan Atas Pos–Pos Laporan Perubahan Ekuitas 288

5.6.1 Penjelasan Umum Laporan Perubahan Ekuitas 288
5.6.2 Penjelasan Per Pos Laporan Perubahan Ekuitas 289
5.6.2.1 Ekuitas Awal 289
5.6.2.2 Surplus / Defisit – LO 290
5.6.2.3 Ekuitas 292
5.6.2.4 Ekuitas Akhir 302
Bab VI Penjelasan Atas Informasi–Informasi Non–Keuangan 305

6.1 Bentuk Hukum dan Domisili 305
6.2 Visi dan Misi 305
Bab VII Penutup 307

YY
ZZ
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rincian Realisasi APBD

Lampiran 2 Laporan Realisasi Belanja Tidak Terduga
Lampiran 2.1 Laporan Realisasi Belanja Tidak Terduga per RKB – Covid
Lampiran 2.2 Laporan Realisasi Belanja Tidak Terduga – Non Covid
Lampiran 3 Daftar Piutang Pajak
Lampiran 4 Daftar Piutang Retribusi
Lampiran 5 Daftar Piutang Lain–lain PAD yang Sah
Lampiran 5.1 Daftar Piutang Lainnya
Lampiran 6 Daftar Beban Dibayar Dimuka
Lampiran 7 Daftar Persediaan
Lampiran 8 Daftar Investasi Jangka Panjang
Lampiran 9 Daftar Realisasi Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah
Lampiran 9.1 Daftar Rincian Mutasi Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap
Lampiran 9.2 Daftar Rekapitulasi Aset Tetap per Perangkat Daerah
Lampiran 10 Daftar Mutasi Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Daerah
Lampiran 10.1 Daftar Rincian Mutasi Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Daerah
Lampiran 10.2 Daftar Rekapitulasi Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Daerah per
Perangkat Daerah
Lampiran 11 Daftar Penambahan dan Pengurangan Aset Lainnya
Lampiran 11.1 Daftar Rincian Penambahan dan Pengurangan Aset Tak Berwujud
Lampiran 11.2 Daftar Rincian Penambahan dan Pengurangan Aset Lan–lain
Lampiran 12 Daftar Akumulasi Penyusutan Kemitraan Dengan Pihak Ketiga,
Akumulasi Penyusutan Aset Lain–Lain dan Amortisasi Aset Tak
Berwujud
Lampiran 12.1 Daftar Amortisasi Aset Tak Berwujud
Lampiran 12.2 Daftar Akumulasi Penyusutan Kemitraan Dengan Pihak Ketiga dan
Akumulasi Penyusutan Aset Lain–Lain
Lampiran 13 Rincian Pendapatan Diterima Dimuka
Lampiran 14 Rincian Pendapatan LO
Lampiran 15 Keterkaitan LRA, LO, dan Neraca – Perhitungan Beban
Pegawai, Pemeliharaan, Perjalanan Dinas, Bunga, Subsidi, Hibah,
Bantuan Sosial, Transfer, dan Lain–lain
Persediaan
Lampiran 17 Keterkaitan LRA, LO, dan Neraca – Perhitungan Beban Jasa
Penyusutan dan Amortisasi serta Beban Penyisihan Piutang
Lampiran 19 Perbandingan Realisasi Belanja Modal LRA dan Neraca
Lampiran 19.1 Perbandingan Rincian Realisasi Belanja Modal LRA dan Neraca – Tanah
Lampiran 19.2 Perbandingan Rincian Realisasi Belanja Modal LRA dan Neraca –
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Lampiran 19.4 Perbandingan Rincian Realisasi Belanja Modal LRA dan Neraca – Jalan,
Irigasi dan Jaringan
Lampiran 19.5 Perbandingan Rincian Realisasi Belanja Modal LRA dan Neraca – Aset
Tetap Lainnya
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Lampiran 19.7 Perbandingan Rincian Realisasi Belanja Modal LRA dan Neraca – Aset
Lainnya
Lampiran 20 Daftar Rincian Piutang Dividen
Lampiran 21 Mutasi Kewajiban
Lampiran 22 Data Rincian Utang Jangka Panjang (PEN)
RINGKASAN
RINGKASAN
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 Tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun
2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, Gubernur selaku
Pemegang Kekuasaan Pengelola Keuangan Daerah menyusun dan menyampaikan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang meliputi Laporan Realisasi
Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Arus Kas (LAK), dan Catatan atas Laporan Keuangan
(CaLK). Selanjutnya, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun
2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada
Pemerintah Daerah, bahwa mulai tahun 2015 Laporan Keuangan terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan
Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan
Keuangan. LKPD Tahun 2021 ini disusun setelah direviu oleh Inspektorat.
LKPD Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 unaudited ini telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP).
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menggambarkan perbandingan antara anggaran
Tahun 2021 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja,
dan pembiayaan selama periode dari 1 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember
2021.
Realisasi Pendapatan Daerah - LRA pada Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp36.991.873.224.931,39 atau mencapai 102,41 persen dari jumlah target yang
dianggarkan sebesar Rp36.123.031.659.994,00.
Pendapatan Daerah - LRA ini terdiri dari Pendapatan Asli Daerah - LRA sebesar
Rp20.333.679.966.126,39 atau mencapai 103,99 persen dari target anggaran sebesar
Rp19.553.536.343.937,00. Pendapatan Transfer – LRA sebesar
Rp16.606.086.315.554,00 atau mencapai 100,47 persen dari target anggaran sebesar
Rp16.528.606.182.128,00, serta Lain-lain Pendapatan Yang Sah - LRA sebesar
Rp52.106.943.251,00 atau mencapai 127,43 persen dari target yang dianggarkan
sebesar Rp40.889.133.929,00.
Realisasi Belanja Daerah pada Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp37.470.910.437.064,00 atau mencapai 95,03 persen dari anggaran sebesar
Rp39.431.760.292.994,00. Jumlah realisasi Belanja tersebut, terdiri dari realisasi
Belanja Operasi sebesar Rp23.385.024.872.111,00 atau 97,37 persen dari anggaran
sebesar Rp24.017.780.103.431,00, Belanja Modal sebesar Rp2.045.428.563.538,00
atau mencapai 78,46 persen dari anggaran sebesar Rp2.607.035.849.589,00. Belanja
Tidak Terduga sebesar Rp261.344.249.524,00 atau 63,76 persen dari anggaran
sebesar Rp409.909.204.632,00 dan Transfer sebesar Rp11.779.112.751.891,00 atau
95,02 persen dari anggaran sebesar Rp12.397.035.135.342,00. Berdasarkan realisasi
Pendapatan Daerah - LRA dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021, maka pada
Tahun Anggaran 2021 terjadi Defisit sebesar (Rp479.037.212.132,61).
ix
Realisasi Penerimaan Pembiayaan Tahun Anggaran 2021 sebesar

Rp3.154.053.591.931,53, atau mencapai 92,53 persen dari anggaran sebesar
Rp3.408.728.633.000,00 dan realisasi Pengeluaran Pembiayaan sebesar
Rp100.000.000.000,00 atau mencapai 100,00 persen dari anggaran sebesar
Rp100.000.000.000,00, sehingga realisasi Pembiayaan Neto pada Tahun Anggaran
2021 adalah sebesar Rp3.054.053.591.931,53 atau mencapai 92,30 persen dari
anggaran sebesar Rp3.308.728.633.000,00.
Berdasarkan realisasi Pendapatan Daerah - LRA, Belanja Daerah, dan Pembiayaan
Neto Tahun Anggaran 2021, maka terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
(SILPA) sebesar Rp2.575.016.379.798,92.
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Tahun Anggaran 2021 dan Tahun
Anggaran 2020 sebagaimana disajikan pada tabel berikut (dalam Rp):
Tahun Anggaran 2021 (Audited) Tahun Anggaran 2020 (Audited)
Uraian Anggaran Setelah Anggaran Setelah

Realisasi Realisasi
Perubahan Perubahan
Pendapatan
Daerah - 36.123.031.659.994,00 36.991.873.224.931,39 38.214.993.671.617,00 34.504.275.705.318,37
LRA
Belanja
39.431.760.292.994,00 37.470.910.437.064,00 43.263.671.357.326,00 38.127.531.749.249,00
Daerah
Surplus
(Defisit) - (3.308.728.633.000,00) (479.037.212.132,61) (5.048.677.685.709,00) (3.623.256.043.930,63)
LRA
Pembiayaan
3.308.728.633.000,00 3.054.053.591.931,53 5.048.677.685.709,00 4.819.021.978.913,16
Neto
SILPA 0,00 2.575.016.379.798,92 0,00 1.195.765.934.982,53
2. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan Saldo Anggaran Lebih Tahun Anggaran 2021 dibandingkan dengan Tahun
Anggaran 2020.
Saldo Anggaran Lebih (SAL) Awal sebesar Rp1.195.765.934.982,53; Penggunaan
SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan sebesar
Rp1.272.234.413.782,53. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar
Rp2.575.016.379.798,92, koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya sebesar
Rp76.468.478.800,00 sehingga Saldo Anggaran Lebih Akhir Tahun Anggaran 2021
sebesar Rp2.575.016.379.798,92.
Ringkasan Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih Tahun Anggaran 2021 dan
Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai berikut (dalam Rp) :
Tahun Anggaran Tahun Anggaran
Uraian
2021 (Audited) 2020 (Audited)
Saldo Anggaran Lebih Awal 1.195.765.934.982,53 3.289.300.908.323,16
Penggunaan SAL Sebagai Penerimaan

1.272.234.413.782,53 3.289.300.908.323,16
Pembiayaan Tahun Berjalan
x

Uraian
2021 (Audited) 2020 (Audited)
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 2.575.016.379.798,92 1.195.765.934.982,53
Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun
76.468.478.800,00 0,00
Sebelumnya
Saldo Anggaran Lebih Akhir 2.575.016.379.798,92 1.195.765.934.982,53
3. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas pada tanggal pelaporan dan dibandingkan dengan tanggal pelaporan
sebelumnya.
Jumlah Aset per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp 42.011.052.825.964,81
terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp3.465.683.266.820,80 Investasi Jangka Panjang
sebesar Rp10.418.305.549.716,79, Aset Tetap sebesar Rp26.558.613.029.182,50 dan
Aset Lainnya sebesar Rp1.568.450.980.244,72.
Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp4.069.786.893.567,74
terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp695.139.870.910,74 dan Kewajiban
Jangka Panjang sebesar Rp3.374.647.022.657,00.
Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp37.941.265.932.397,07.
Ringkasan Neraca Per 31 Desember 2021 dan Per 31 Desember 2020 dapat disajikan
pada tabel berikut (dalam Rp):
31 Desember 2021 31 Desember 2020
Uraian
(Audited) (Audited)
Aset Lancar 3.465.683.266.820,80 1.906.928.884.413,94
10.418.305.549.716,79
Investasi Jangka Panjang 9.882.194.508.151,45
Aset Tetap 26.558.613.029.182.50 25.229.001.328.969,92
Aset Lainnya 1.568.450.980.244,72 1.591.554.021.161,81
Jumlah Aset 42.011.052.825.964,81 38.609.678.742.697,12

Kewajiban Jangka
695.139.870.910,74 487.639.174.840,59
Pendek
Kewajiban Jangka Panjang 3.374.647.022.657,00 1.532.607.660.148,00
Jumlah Kewajiban 4.069.786.893.567,74 2.020.246.834.988,59
Ekuitas 37.941.265.932.397,07 36.589.431.907.708,53
Jumlah Kewajiban
42.011.052.825.964,81 38.609.678.742.697,12
dan Ekuitas
xi
4. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menunjukan kinerja sesungguhnya Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat dalam Tahun Anggaran 2021. Pendapatan – LO Tahun Anggaran 2021
sebesar Rp38.500.284.300.934,85. Beban Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp37.704.585.105.315,62 sehingga diperoleh Surplus dari Kegiatan Operasional
sebesar Rp795.699.195.619,23.
Surplus dari Kegiatan Non Operasional sebesar Rp2.448.896.179,31 dan Defisit dari
Kegiatan Non Operasional sebesar Rp0,00 sehingga diperoleh Surplus dari Kegiatan
Non Operasional sebesar Rp2.448.896.179,31.
Dengan Surplus dari Kegiatan Operasional sebesar Rp795.699.195.619,23 dan
Surplus dari Kegiatan Non Operasional sebesar Rp2.448.896.179,31 maka diperoleh
Surplus Sebelum Pos Luar Biasa Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp798.148.091.798,54.
Ringkasan Laporan Operasional Tahun Anggaran 2021 dan Tahun Anggaran 2020
adalah sebagai berikut (dalam Rp):
Uraian Tahun Anggaran 2021 Tahun Anggaran 2020
(Audited) (Audited)
Pendapatan – LO 38.500.284.300.934,85 35.092.074.137.476,17
Beban 37.704.585.105.315,62 38.960.924.755.927,43
Surplus dari Kegiatan
795.699.195.619,23 (3.868.850.618.451,26)
Operasional
Surplus dari Kegiatan Non

2.448.896.179,31 5.982.428.274,98
Operasional
Defisit dari Kegiatan Non
0,00 154.000.000,00
Operasional
Surplus/(Defisit) dari
Kegiatan Non 2.448.896.179,31 5.828.428.274,98
Operasional
Surplus/(Defisit) Sebelum
798.148.091.798,54 (3.863.022.190.176,28)
Pos Luar Biasa
Pendapatan Luar Biasa 0,00 0,00
Beban Luar Biasa 0,00 0,00
Pos Luar Biasa 0,00 0,00
Surplus/(Defisit) - LO 798.148.091.798,5
(3.863.022.190.176,28)
4
xii
5. LAPORAN ARUS KAS

Laporan Arus Kas adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai sumber,
penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama tahun Anggaran 2021 serta saldo
kas pada tanggal 31 Desember 2021.
Saldo Akhir Kas per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp2.575.016.379.798,92 yang
berarti terdapat peningkatan sebesar Rp1.302.450.446.016,39 atau 102 persen dari
saldo per 31 Desember 2020 sebesar Rp1.272.565.933.782,53.
Peningkatan saldo kas tersebut berasal dari peningkatan arus kas dari aktivitas operasi
sebesar Rp1.566.214.230.730,39, penurunan arus kas dari aktivitas investasi /
investasi aset non keuangan sebesar (Rp2.145.251.442.863,00), peningkatan arus kas
dari aktivitas pendanaan/pembiayaan sebesar Rp1.881.819.178.149,00, dan arus kas
dari aktivitas transitoris/non anggaran sebesar Rp0,00. Ringkasan Laporan Arus Kas
Tahun Anggaran 2021 dan Tahun Anggaran 2020 disajikan pada tabel berikut (dalam
Rp):
Tahun Anggaran 2021 Tahun Anggaran 2020
Uraian
(Audited) (Audited)
Saldo Awal Kas di BUD,
BLUD dan Bendahara 1.272.565.933.782,53 3.289.300.908.323,16
Pengeluaran
Arus Kas Bersih Dari Aktivitas
Operasi 1.566.214.230.730,39 (1.950.928.425.300,63)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas

Investasi / Investasi Aset Non (2.145.251.442.863,00) (1.725.345.618.630,00)
Keuangan
1.881.819.178.149,00 1.582.739.070.590,00
Pendanaan / Pembiayaan
0,00 0,00
Transitoris / Non Anggaran
Saldo Akhir Kas 2.575.016.379.798,92 1.272.565.933.782,53
6. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai
perubahan ekuitas. Ekuitas Awal Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp36.589.431.907.708,53, Surplus (Defisit) - LO Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp798.148.091.798,54. Ekuitas sebesar Rp553.685.932.800,00, dan Ekuitas Akhir
Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp37.941.265.932.397,07.
Ringkasan Laporan Perubahan Ekuitas Tahun Anggaran 2021 dan 2020 adalah
sebagai berikut (dalam Rp):
Uraian
(Audited) (Audited)
Ekuitas Awal 36.589.431.907.708,53 40.278.938.466.319,18
Surplus - LO 798.148.091.798,54 (3.863.022.190.176,28)
Ekuitas 553.685.932.800,00 173.515.631.565,63
Ekuitas Akhir 37.941.265.932.397,07 36.589.431.907.708,53
xiii
7. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan dasar hukum, metodologi
penyusunan Laporan Keuangan, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu,
dalam CaLK dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka
pengungkapan yang memadai.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran yang terdiri dari Pendapatan – LRA,
Belanja dan Pembiayaan diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima
atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Daerah. Sementara itu, dalam penyajian
Laporan Operasional yang terdiri dari Pendapatan – LO dan Beban; Neraca yang
terdiri dari Aset, Kewajiban, dan Ekuitas diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada
saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat
kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Daerah.
Dalam CaLK ini diungkapkan juga kejadian penting setelah tanggal pelaporan
keuangan serta informasi tambahan yang diperlukan.
xiv
LAPORAN REALISASI
ANGGARAN
(LRA)
LAPORAN PERUBAHAN
SALDO ANGGARAN LEBIH
(lpsal)
NERACA
LAPORAN OPERASIONAL
(LO)
LAPORAN ARUS KAS
(lak)
LAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS
(LPE)
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN
(Calk)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Maksud penyusunan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang relevan
mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan
efisiensi Pemerintah Daerah Provinsi, dan membantu menentukan ketaatan terhadap
peraturan perundang-undangan.
Tujuan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
adalah menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam
menilai akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah serta bermanfaat
dalam membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik dengan:
a. menyediakan informasi mengenai apakah penerimaan periode berjalan cukup
untuk membiayai seluruh pengeluaran;
b. menyediakan informasi mengenai apakah cara memperoleh sumber daya
ekonomi dan alokasinya telah sesuai dengan anggaran yang ditetapkan dan
peraturan perundang-undangan;
c. menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang
digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah Provinsi serta hasil-hasil yang
telah dicapai;
d. menyediakan informasi mengenai bagaimana Pemerintah Daerah Provinsi
mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya;
e. menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi Pemerintah
Daerah Provinsi berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka
pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak,
retribusi, dan pembiayaan; dan
f. menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Pemerintah
Daerah Provinsi, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat
kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.
1.2 LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat yaitu:
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Repubik Indonesia Nomor 4286);
Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 1

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor
4000);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Repubik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor
4438);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Repubik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Repubik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5679);
7. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33);
8. Perauran Pemerintah Nomor 9 Tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administrasi
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dan Bekas Kepala Daerah/Bekas Wakil
Kepala Daerah Serta Janda/Duda sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 59 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1980 Tentang Hak Keuangan/Administratif Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah dan Bekas Kepala Daerah/Bekas Wakil Kepala
Daerah Serta Janda/Dudanya Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah
Terakhir Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1993 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 121);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai
Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3079) sebagaimana
telah diubah beberapa kali, dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015
tentang Perubahan Ketujuh Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun
1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 123);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan
Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4416) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan
Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Kedudukan
Protokoler Dan Keuangan Pimpinan Dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5340);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler
Dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada
Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 18,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4972) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah 83 Tahun 2012 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 Tentang Bantuan Keuangan
Kepada Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 195, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5351);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian
Dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
18. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,
19. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5272)
20. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92,

21. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

22. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2018 tentang Pinjaman Daerah
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 248, Tambahan
23. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42,
24. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 220/PMK.05/2016 tentang Pedoman
Akuntansi dan Pelaporan Keungan Badan Layanan Umum (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2142);
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1425);
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2015 tentang Pedoman
Penyisihan Piutang dan Dana Bergulir pada Pemerintah Daerah (Berita Negara
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan
Umum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1213);
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 123 Tahun 2018 tentang Perubahan
Keempat Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 Tentang
Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 15);
29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2020
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
30. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 48 Tahun 2017 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
(Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 Nomor 48);
31. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 90 Tahun 2018 tentang Kebijakan
Akuntansi berbasis Akrual Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Berita
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 Nomor 90);
32. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2021 tentang Tata cara
Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan
Pelaporan serta Evaluasi Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat
(Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 Nomor 13).
33. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2021 tentang Tatacara
Penganggaran, Pelaksanaan Dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban Dan
Pelaporan Serta Monitoring Dan Evaluasi Belanja Bantuan Keuangan Yang

Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat
(Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 Nomor 14).
1.3 INFORMASI UMUM TENTANG ENTITAS PELAPORAN

Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat yang ditetapkan
di Jogjakarta pada tanggal 4 Juli 1950. Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat
berkedudukan di Kota Bandung tepatnya di Jalan Diponegoro Nomor 22.
Penyelenggaraan urusan Pemerintahan Jawa Barat dipimpin oleh Gubernur, yang
dalam menyelenggarakan tugasnya dibantu oleh satu orang Wakil Gubernur dan
Perangkat Daerah. Perangkat Daerah Tahun 2021 terdiri atas:
1. Dinas Pendidikan;
2. Dinas Kesehatan;
3. Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang;
4. Dinas Sumber Daya Air;
5. Dinas Perumahan dan Permukiman;
6. Satuan Polisi Pamong Praja;
7. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
8. Dinas Sosial;
9. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
10. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga
Berencana;
11. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan;
12. Dinas Lingkungan Hidup;
13. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
14. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
15. Dinas Perhubungan;
16. Dinas Komunikasi dan Informatika;
17. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil;
18. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
19. Dinas Pemuda dan Olahraga;
20. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan;
21. Dinas Kelautan dan Perikanan;
22. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan;
23. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura;
24. Dinas Perkebunan;

25. Dinas Kehutanan;

26. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral;
27. Dinas Perindustrian dan Perdagangan;
28. Sekretariat Daerah;
29. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
30. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
31. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
32. Badan Pendapatan Daerah;
33. Badan Kepegawaian Daerah;
34. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia;
35. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;
36. Badan Penghubung;
37. Inspektorat Daerah; dan
38. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Sistematika penulisan laporan keuangan disajikan dengan berpedoman pada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64
Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
pada Pemerintah Daerah, dengan beberapa modifikasi dan penambahan yang
dianggap perlu untuk tujuan kelengkapan dalam pelaporan keuangan, sebagai
berikut:
Bab I Pendahuluan
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat;
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat;
1.3 Informasi Umum Tentang Entitas Pelaporan; dan
1.4 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat.
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Strategis, dan Kebijakan Keuangan
2.1 Ekonomi Makro;
2.2 Kebijakan Strategis;
2.3 Kebijakan Keuangan; dan

2.4 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD.

Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target APBD Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat;
3.2 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat; dan
3.3 Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang
telah Ditetapkan.
Bab IV Kebijakan Akuntansi
4.1 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah;
4.2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;
4.3 Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang
Ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan pada Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat; dan
4.5 Prinsip Integrasi Laporan Keuangan BLUD ke dalam LKPD
Provinsi Jawa Barat.
Bab V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat
5.1 Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah
5.1.1 Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah; dan
5.1.2 Penjelasan per Pos Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah.
5.2 Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
5.2.1 Penjelasan Umum Laporan Perubahan Saldo Anggaran
Lebih; dan
5.2.2 Penjelasan per Pos Laporan Perubahan Saldo Anggaran
Lebih.
5.3 Penjelasan atas Pos-Pos Neraca
5.3.1 Penjelasan Umum Neraca; dan
5.3.2 Penjelasan per Pos Neraca.
5.4 Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional

5.4.1 Penjelasan Umum Laporan Operasional; dan

5.4.2 Penjelasan per Pos Laporan Operasional.
5.5 Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Arus Kas
5.5.1 Penjelasan Umum Laporan Arus Kas; dan
5.5.2 Penjelasan per Pos Laporan Arus Kas.
5.6 Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas
5.6.1 Penjelasan Umum Laporan Perubahan Ekuitas; dan
5.6.2 Penjelasan per Pos Laporan Perubahan Ekuitas.
Bab VI Penjelasan atas Informasi-Informasi Non Keuangan Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
Bab VII Penutup

BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN STRATEGIS, DAN
KEBIJAKAN KEUANGAN
2.1 EKONOMI MAKRO

Indikator Ekonomi Makro yang mempengaruhi penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat yaitu meliputi Indeks
Pembangunan Manusia, Jumlah Penduduk, Laju Pertumbuhan Penduduk,
Produk Domestik Regional Bruto, Laju Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi,
Indeks Gini, Ketenagakerjaan, dan Kemiskinan.
Ringkasan indikator ekonomi makro dapat dilihat pada tabel berikut:
Realisasi Realisasi
No Indikator Satuan 2020 2021
(LKPJ) (LKPJ)
1 Indek Pembangunan Manusia (IPM) Poin 72,09 72,45
− Usia Harapan Hidup Tahun 73,04 73,23
− Harapan Lama Sekolah Tahun 12,50 12,61
− Rata-rata Lama Sekolah Tahun 8,55 8,61
− Pengeluaran Perkapita Ribu 10.845 10.934
2 Jumlah Penduduk Jiwa 48.274.162 49.935.858
3 Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) % 1,11 1,26
4 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
− Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Triliun 522,49 555,06
− Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Triliun 364,75 377,54
5 Laju Pertumbuhan Ekonomi % 2,44 3,43
6 Inflasi % 1,66 1,22
7 Indeks Gini Poin 0,403 0,412
8 Ketenagakerjaan:
a. Penduduk Usia Kerja (15 tahun ke atas) juta orang 1,35 4,63
b. Penduduk Angkatan Kerja juta orang 24,33 24,74
c. Penduduk Bekerja (15 tahun ke atas) juta orang 22,46 22,31
d. Pengangguran juta orang 2,53 2,43
e. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja % 64,53 64,59
f. Tingkat Pengangguran Terbuka % 10,46 9,82

Realisasi Realisasi
No Indikator Satuan 2020 2021
(LKPJ) (LKPJ)
9 Kemiskinan
a. Penduduk Miskin juta orang 4,19 4
b. Persentase Penduduk Miskin terhadap Total

% 7,88 7,97
Penduduk
Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat

Berdasarkan data BPS Provinsi Jawa Barat Tahun 2021, jumlah penduduk
Provinsi Jawa Barat pada tahun 2021 adalah sebanyak 49.316.712 jiwa,
Laju Pertumbuhan Penduduk pada tahun 2021 sebesar 1,26 persen.
Adapun dilihat dari Indikator Ketenagakerjaan Penduduk Wilayah
Provinsi Jawa Barat terdiri atas: 1) Penduduk Usia Kerja (15 tahun ke
atas), 2) Penduduk Angkatan Kerja, 3) Penduduk Bekerja (15 tahun ke
atas), dan 4) Pengangguran (Mencari Kerja). Pada Tahun 2021 Penduduk
Usia Kerja berjumlah 4,63 juta jiwa. Jumlah angkatan kerja mencapai
24,74 Juta orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja sebanyak 64,59
persen. Jumlah pengangguran di Provinsi Jawa Barat sebesar 2,43 juta
orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Jawa Barat menjadi
sebesar 9,82 persen atau mengalami penurunan dibandingkan Tahun 2020.
Terkait dengan Kondisi umum kesejahteraan masyarakat Provinsi Jawa
Barat dapat dilihat dari pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
sebagai barometer indikasi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan perhitungan BPS, seluruh komponen indikator IPM Jawa
Barat pada Tahun 2021 sebesar 72,45 poin. Keberhasilan tersebut dicapai
dari Angka Harapan Hidup sebesar 73,23 tahun, Harapan Lama Sekolah
sebesar 12,61 tahun, Rata-Rata Lama Sekolah 8,61 tahun dan Pengeluaran
Perkapita 10.934 ribu per tahun.
Indikator kesejahteraan masyarakat lainnya adalah tingkat kemiskinan.
Untuk mengukur keadaan kemiskinan, Badan Pusat Statistik menggunakan
konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic need approach).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dari tahun ke tahun telah melaksanakan
upaya penanggulangan kemiskinan. Jumlah penduduk miskin pada tahun
2021 mencapai 4 juta orang menurun dari tahun 2020 sebesar 4,19 juta
orang.
Pembangunan perekonomian Provinsi Jawa Barat telah tumbuh dengan
baik dan menunjukan trend positif yang diukur berdasarkan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Capaian Laju Pertumbuhan
Ekonomi (LPE). Capaian PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK)
Provinsi Jawa Barat pada tahun 2021 sebesar Rp377,54 Triliun.

Sedangkan capaian laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat pada

Tahun 2021 sebesar 3,43 persen, angka tersebut dibawar rata-rata laju
pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,51 persen.
Kondisi Ekonomi Makro Provinsi Jawa Barat dapat ditunjukkan juga oleh
angka inflasi dan Indeks Gini. Indeks Gini Provinsi Jawa Barat tercatat
0,412 poin dan laju inflasi yaitu pada level 1,22 persen. Data tersebut
menunjukan pengendalian inflasi di Provinsi Jawa Barat berjalan cukup
baik dan kondisi tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Provinsi Jawa Barat.
2.2 KEBIJAKAN STRATEGIS
Salah satu instrumen untuk dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan
layanan prima adalah perumusan perencanaan strategis. Dengan
perumusan perencanaan strategik yang dikomunikasikan kepada seluruh
lapisan pegawai, maka diharapkan tantangan perubahan zaman dapat
disikapi dengan arif dan bijak.
Perencanaan strategik Pemerintah Provinsi Jawa Barat merupakan
serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat secara
bersama-sama antara pimpinan dan seluruh komponen organisasi untuk
diimplementasikan oleh seluruh jajarannya dalam rangka pencapaian visi
dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, tantangan, dan peluang yang
ada di Jawa Barat serta budaya hidup dalam masyarakat, maka Visi
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2018 – 2023 adalah:
“Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan
Kolaborasi”
Pernyataan visi Provinsi Jawa Barat 2018-2023 memiliki makna
sebagai berikut:
Jabar Juara : Pembangunan Jawa Barat ditujukan untuk

Lahir Batin meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup
masyarakat baik lahir maupun batin. Pembangunan
diarahkan untuk mewujudkan masyarakat Jawa
Barat berdaya saing dan mandiri.
Inovasi : Pembangunan yang dilaksanakan di berbagai sektor

dan wilayah didukung dengan inovasi yang ditujukan
untuk meningkatkan pelayanan publik, kualitas
hidup, dan pembangunan berkelanjutan.
Kolaborasi : Perwujudan visi dilakukan dengan kolaborasi antar

tingkatan pemerintahan, antar wilayah, dan antar
pelaku pembangunan untuk memanfaatkan potensi
dan peluang serta menjawab permasalahan dan
tantangan pembangunan.

Agar Visi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dapat diwujudkan dan
mendorong efektifitas serta efisiensi pemanfaatan sumber daya yang
dimiliki, ditetapkan misi Provinsi Jawa Barat yang menggambarkan tujuan
serta sasaran yang ingin dicapai.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat
2018-2023, merupakan tahapan ketiga Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat 2005-2025, yaitu tahap memantapkan
pembangunan secara menyeluruh dalam rangka penyiapan kemandirian
masyarakat Jawa Barat.
Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan
memperhatikan kondisi dan permasalahan, serta memperhitungkan
peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 5 (lima) misi yaitu:
Misi Pertama : Membentuk manusia Pancasila yang bertaqwa;

melalui peningkatan peran masjid dan tempat ibadah
sebagai pusat peradaban, dengan sasaran misi yaitu
Pesantren Juara, Masjid Juara, dan Ulama Juara.
Misi Kedua : Melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas,

bahagia dan produktif melalui peningkatan
pelayanan publik yang inovatif, dengan sasaran
misi yaitu Kesehatan Juara, Perempuan Juara,
Olahraga Juara, Budaya Juara, Sekolah Juara, Guru
Juara, Ibu Juara, Millenial Juara, Perguruan Tinggi
Juara, dan SMK Juara.
Misi Ketiga : Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan

pembangunan berbasis lingkungan dan tata ruang
yang bekelanjutan melalui peningkatan konektivitas
wilayah dan penataan daerah, dengan sasaran misi
yaitu Transportasi Juara, Logistik Juara, Gerbang
Desa Juara, Kota Juara, Pantura Juara, Pansela
Juara, dan Energi Juara.
Misi Keempat : Meningkatkan produktivitas dan daya saing

ekonomi umat yang sejahtera dan adil melalui
pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi
dengan pusat-pusat inovasi serta pelaku
pembangunan, dengan sasaran misi yaitu Nelayan
Juara, Pariwisata Juara, Lingkungan Juara, Kelola
Sampah Juara, Tanggap Bencana Juara, Ekonomi
Kreatif Juara, Buruh Juara, Industri Juara, Pasar
Juara, Petani Juara, Umat Juara, UMKM Juara, dan
Wirausaha Juara.

Misi Kelima : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif

dan kepemimpinan yang kolaboratif antara
pemerintahan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota,
dengan sasaran misi yaitu Birokrasi Juara, APBD
Juara, ASN Juara, dan BUMD Juara.
Kebijakan Pembangunan Daerah

Kebijakan pembangunan merupakan penjabaran tujuan dan sasaran misi
kebijakan pembangunan tersebut menjadi pedoman dalam pelaksanaan
program dan kegiatan selama periode tahun 2018-2023 berdasarkan urusan
pemerintahan.
Misi Pertama : Membentuk Manusia Pancasila Yang Bertaqwa
Tujuan : Terwujudnya manusia yang berketuhanan,

berdemokrasi, berkebangsaan dan berkeadilan
sosial.
Sasaran : Meningkatnya keimanan dan kerukunan umat

beragama dalam kerangka demokrasi.
Misi Kedua : Melahirkan Manusia yang Berbudaya,

Berkualitas, Bahagia dan Produktif.
Tujuan : 1. Meningkatnya Kebahagiaan dan Kesejahteraan

Masyarakat; dan
2. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang tertib
dan tentram berbasiskan kearifan lokal dan seni
budaya daerah.
Sasaran : 1. Meningkatnya kualitas dan taraf hidup

masyarakat;
2. Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat
dan Jangkauan Pelayanan Kesehatan;
3. Meningkatnya Pengarusutamaan Gender dan
Perlindungan Anak;
4. Meningkatnya Aksesibilitas dan Mutu
Pendidikan;
5. Meningkatnya Peran Pemuda dalam
Pembangunan, Masyarakat Berolahraga dan
Prestasi Olahraga Jawa Barat di Tingkat
Nasional;
6. Meningkatnya pelestarian kebudayaan lokal;
dan

7. Terwujudnya Ketertiban dan Ketentraman

Masyarakat dan Kenyamanan Lingkungan
Sosial.
Misi Ketiga : Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan

Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang
yang Berkelanjutan.
Tujuan : 1. Terwujudnya percepatan pertumbuhan dan

pemerataan pembangunan yang berkelanjutan;
dan
2. Meningkatnya daya dukung dan daya tampung
lingkungan.
Sasaran : 1. Meningkatnya infrastruktur energi listrik yang

mendukung pertumbuhan ekonomi dan akses
listrik terhadap rumah tangga hingga ke pelosok;
2. Meningkatnya aksesibilitas dan mobilitas
transportasi menuju pusat-pusat perekonomian;
3. Meningkatnya pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat desa;
4. Terbentuknya Daerah Otonomi Baru untuk
Pemerataan Pembangunan;
5. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan
pengendalian dampak perubahan iklim untuk
kesejahteraan masyarakat;
6. Meningkatkan ketersedian air untuk menunjang
produktifitas ekonomi dan domestik; dan
7. Meningkatnya ketangguhan terhadap bencana.
Misi Keempat : Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing

Usaha Ekonomi Umat yang Sejahtera Dan Adil
Tujuan : Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang

berkualitas dan berdaya saing serta mengurangi
disparitas ekonomi.
Sasaran : 1. Jawa Barat sebagai daerah pertanian, kehutanan,

kelautan dan perikanan yang mandiri;
2. Tercapainya pariwisata sebagai sumber
pertumbuhan ekonomi inklusif;
3. Meningkatnya peran industri dan perdagangan
dalam stabilitas perekonomian Jawa Barat; dan

4. Meningkatnya kualitas iklim usaha dan investasi.
Misi Kelima : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang

Inovatif dan Kepemimpinan yang Kolaboratif
Antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/Kota.
Tujuan : Terwujudnya Good Governance dan Whole of

Government
Sasaran : 1. Terwujudnya inovasi tata kelola pemerintahan

yang smart, bersih dan akuntabel; dan
2. Terwujudnya kolaborasi antara pemerintah
pusat, provinsi, kabupaten/kota dan pihak
lainnya dalam pembangunan yang sinergis dan
integratif.
Prioritas Pembangunan Daerah

Visi dan Misi yang telah dijelaskan tujuannya perlu dipertegas cara untuk
mencapai tujuan misi tersebut melalui arah kebijakan dan strategi
pembangunan daerah yang akan dilaksanakan, strategi dan arah kebijakan
pembangunan daerah Provinsi Jawa Barat ditetapkan berdasarkan rumusan
isu strategis pembangunan daerah yang selanjutnya menjadi dasar dalam
penetapan program dan kegiatan pembangunan daerah.
Prioritas pembangunan daerah merupakan implementasi arah kebijakan
pembangunan jangka menengah dan sekaligus juga merupakan janji
kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018-2023.
Adapun 9 (sembilan) prioritas pembangunan daerah terdiri dari:
1. Akses pendidikan untuk semua
2. Desentralisasi pelayanan kesehatan
3. Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi
4. Pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata
5. Pendidikan agama dan tempat ibadah juara
6. Infrastruktur konektivitas wilayah
7. Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa)
8. Subsidi Gratis Golongan Ekonomi Lemah (Golekmah)
9. Inovasi pelayanan publik dan penataan daerah
1. Akses Pendidikan Untuk Semua

Education For All (EFA) merupakan pendidikan yang merata untuk
semua lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, ras, agama,
golongan, pendidikan adalah hak warga negara tanpa kecuali baik berupa
pendidikan formal maupun non formal. Hal ini sejalan dengan amanat
Pasal 31 Undang-Undang Dasar Tahun 1945 bahwa “Setiap warga
negara berhak mendapat pendidikan”. Akses pendidikan untuk semua
sebagai upaya memperluas kesempatan pendidikan pada semua
tingkatan, baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal bagi
seluruh masyarakat Jawa Barat terutama masyarakat kurang mampu.
Perluasan dan pemerataan pendidikan merupakan upaya yang dilakukan
oleh pemerintah agar seluruh masyarakat dapat memperoleh hak
yang sama di dalam mengakses pendidikan. Langkah Pemerintah
Jawa Barat guna mewujudkan akses pendidikan untuk semua
diterjemahkan dalam Jabar Juara sebagai berikut:
a. Sekolah Juara
1) Sekolah Jabar Juara (Sajajar)
Sekolah Jabar Juara (Sajajar) merupakan salah satu upaya
Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan kualitas
pendidikan khususnya pendidikan menengah dan layanan
khusus. Selain itu Sejajar merupakan inovasi layanan pendidikan
menengah di Jawa Barat yang memberikan peluang seluas-
luasnya kepada seluruh masyarakat di Jawa Barat dalam
mengakses layanan pendidikan. Tujuan Sajajar antara lain
perluasan sekolah induk untuk memperkuat sekolah terbuka,
penguatan kemitraan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
dengan industri, pengembangan kompetensi yang relevan dengan
kebutuhan dunia kerja dan industri, pemanfaatan teknologi
yang mendukung terhadap sistem pembelajaran yang aktif dan
efisien (termasuk untuk belajar jarak jauh) dan terakhir
pengembangan sistem asesmen yang memungkinkan rekognisi
terhadap pengalaman belajar berbeda pada peserta didik.
Implementasi Sejajar diantaranya: Sekolah Menengah (SM)
Terbuka, SMK Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), Smart School,
Digital Learning, Beasiswa untuk siswa miskin, Penguatan
Laboratorium SMA, Bengkel kerja SMK, Pengembangan SMK
Tematik. Selain itu juga fokus pada penguatan kerjasama SMK
dengan industri, penguatan kompetensi guru, kepala sekolah,
pengawas, dan tenaga pendidikan lainnya, Pengembangan Sekolah
Hijau, dan Pengembangan Sekolah Inklusif, Ramah Anak,
Sekolah Aman Bencana, dan Sekolah Tangguh.
2) Jabar Masagi
Jabar Masagi merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa
Barat dalam menumbuhkan manusia yang harmoni dengan diri,
alam, dan seluruh makhluk hidup. Program tersebut akan
menumbuhkan identitas budaya lokal pada siswa-siswi di Jawa
Barat, dengan nilai-nilai kearifan Sunda Priangan, Cirebonan,
dan Betawian. Jabar Masagi berfokus pada pendidikan karakter
dengan mengusung filosofi surti, harti, bukti dan bakti, serta

mengajarkan peserta didik untuk cinta agama, bela negara,

menjaga budaya, serta cinta lingkungan.
3) Sekolah Tanpa Gawai (Setangkai)
Sekolah Tanpa Gawai (Setangkai) merupakan salah satu
inovasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melindungi anak dan
remaja dari pengaruh informasi yang tidak layak. Salah satu
upaya yang dilakukan adalah dengan membuat pedoman agar
anak-anak mampu mengendalikan pemakaian gawai di sekolah.
Salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk menghindari
penyalahgunaan gawai adalah literasi digital yaitu kemampuan
menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan
mengkomunikasikan konten/informasi, dengan kecakapan
kognitif maupun teknikal. Dimasa mendatang perlu dipastikan
TIK dapat terintegrasi penuh ke dalam pendidikan dan pelatihan
di seluruh jenjang.
4) Sekolah Terpadu
Sekolah Terpadu yakni program Pemerintah Provinsi Jawa
Barat untuk memudahkan akses masyarakat seluas-luasnya pada
fasilitas pendidikan terutama pada daerah yang memiliki
keterbatasan dari sisi geografis. Sekolah terpadu yaitu dua atau
tiga sekolah dengan jenjang pendidikan berbeda (Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah) dalam satu lokasi yang
diharapkan mampu meningkatkan angka partisipasi masyarakat
untuk bersekolah di daerah-daerah yang rawan terhadap putus
sekolah dan akses yang jauh untuk melanjutkan sekolahnya.
b. Guru Juara
Program guru juara merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat
dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat.
Mewujudkan guru yang berkualitas dengan kompetensi yang
tersertifikasi serta berdaya saing akan mampu menghasilkan siswa
yang unggul. Program ini akan diawali dengan pemerataan rasio guru
dan murid, pemberian subsidi terutama sembako untuk guru yang
membutuhkan, dan pemberian tunjangan bagi guru sesuai dengan
prestasi dan kinerjanya.
c. SMK Juara
SMK Juara difokuskan pada pembangunan dan revitalisasi SMK
di Jawa Barat, Sertifikasi Nasional bagi SMK mulai dari Pendidik
hingga lulusan melalui kerjasama dengan lembaga akademik baik
di dalam maupun luar negeri, dan menciptakan SMK yang sesuai
dengan kebutuhan ekonomi dan kebutuhan lokal sehingga tidak ada
lagi Miss Match antara lulusan dan kebutuhan pasar kerja.

d. Perguruan Tinggi Juara

Perguruan Tinggi Juara dengan menjadikan Perguruan Tinggi sebagai
Center of Excelence dan Inovation melalui kerjasama akademisi,
bisnis/industri, pemerintah, masyarakat serta media. Selain itu,
Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun turut untuk mewujudkan adanya
Perguruan Tinggi di setiap Kabupaten/Kota di Jawa Barat dan
Desa binaan sebagai wujud Tri Darma Perguruan Tinggi di Jawa
Barat.
e. Budaya Juara
Penetapan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Pemajuan Kebudayaan membawa semangat baru dalam upaya
pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan
kebudayaan di Jawa Barat. Jawa Barat memiliki kebudayaan yang
unik, menarik, dan beraneka ragam. Namun demikian dalam
kehidupan bermasyarakat, aktualisasi kebudayaan lokal pada
kenyataannya masih mengalami hambatan, diantaranya masih
rendahnya perlindungan terhadap budaya lokal, masih rendahnya
apresiasi terhadap budaya lokal, kurang optimalnya promosi budaya
lokal Jawa Barat di dalam dan luar negeri serta kuatnya pengaruh
budaya asing terhadap budaya lokal. Dalam rangka mengatasi
persoalan tersebut, Jawa Barat telah menetapkan program Budaya
Juara dengan menekankan pada upaya pemajuan kebudayaan Jawa
Barat yang meliputi tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus,
pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa,
permainan rakyat, olahraga tradisional, dan cagar budaya.
f. Perempuan Juara
Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta)
merupakan sekolah untuk perempuan khususnya di pedesaan.
Sekolah ini merupakan wadah perempuan desa bertukar pengetahuan
dan pengalaman, menemukenali kebutuhan dan juga kepentingan
perempuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Pengetahuan dan
pengalaman yang dipertukarkan dalam sekolah ini berkaitan
dengan kebutuhan perempuan yang bersifat praktis maupun strategis.
Untuk memulai kegiatan diperlukan sebuah proses pendidikan dan
pelatihan bagi fasilitator yang akan mendampingi seluruh proses
kegiatan sekolah perempuan nantinya.
g. Olahraga Juara
Olahraga juara meliputi pembangunan atau revitalisasi pusat olahraga
untuk menjadikan pusat olahraga yang dapat meningkatkan
prestasi olahraga di Jawa Barat, mempertahankan juara umum Pekan
Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2020, dan mendirikan
layanan gratis perbaikan rumah atlet yang berprestasi.

h. Milenial Juara
Milenial Juara sebagai upaya mencetak generasi muda yang cerdas
dan kreatif untuk menjawab berbagai tantangan serta persaingan
global. Program Milenial juara meliputi Career Expo dan Career
Days untuk Fresh Graduate di setiap kabupaten/kota, Start-
Up/Cretaive Hub di kabupaten/kota dengan fasilitas
pengembangan ide dan bisnis, Ekspedisi Barudak Juara, dan
beasiswa kuliah dalam dan luar negeri untuk putera dan puteri
daerah.
i. Migran Juara
Program Migran Juara adalah program perluasan kesempatan kerja ke
luar negeri bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa
Barat. Program ini memuat antara lain akselerasi peningkatan
kesempatan kerja ke luar negeri melalui peningkatan kompetensi
PMI, Sertifikasi Profesi PMI dan peningkatan layanan PMI melalui
Migrant Centre yang menyediakan layananan Pusat pelatihan bagi
Calon PMI, PMI dan Purna PMI; Layanan Terpadu Satu Atap
(LTSA) Keimigrasian bagi Calon PMI; dan layanan call centre bagi
Calon PMI dan PMI.
j. Tanggap Bencana Juara
Tanggap Bencana Juara merupakan salah satu upaya Pemerintah
Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat
dalam menghadapi bencana, baik sebelum, pada saat, dan setelah
bencana terjadi. Hal ini menjadi penting mengingat Provinsi Jawa
Barat berada pada daerah rawan bencana (ring of fire). Program
Tanggap Bencana Juara meliputi penerapan kurikulum muatan
lokal tanggap bencana di seluruh sekolah di Jawa Barat, pemetaan
potensi dan pusat mitigasi bencana, Disaster-Proofing terkait
ketangguhan infrastruktur vital provinsi dan fasilitas vital wilayah
perkotaan dan perdesaan dan Crisis Center kebencanaan.
2. Desentralisasi Layanan Kesehatan
Desentralisasi kesehatan merupakan salah satu program untuk
mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga program
pembangunan kesehatan lebih efektif dan efisien dalam menjawab
kebutuhan kesehatan masyarakat. Dalam mewujudkan desentralisasi
layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat diterjemahkan melalui
berbagai Jabar Juara sebagai berikut:
a. Kesehatan Juara
1) Layad Rawat
Layad Rawat merupakan program pelayanan kesehatan dengan
melakukan kunjungan dan perawatan gratis oleh dokter dan tenaga
medis ke rumah-rumah masyarakat di seluruh kabupaten/kota
dengan melakukan pelaporan dan panggilan darurat melalui telepon

(Hotline) atau media online lainnya yang dapat diakses oleh

masyarakat.
2) Puskesmas Juara
Puskesmas Juara adalah menciptakan Puskesmas di seluruh Jawa
Barat memiliki sarana dan prasarana Puskesmas yang memadai
dan terakreditasi.
3) Pembangunan dan Revitalisasi Rumah Sakit
Pembangunan dan revitalisasi Rumah Sakit meliputi pembangunan
Rumah Sakit baru, revitalisasi Rumah Sakit yang kurang layak, dan
revitalsiasi Rumah Sakit tipe C menjadi tipe B.
4) Mobil Kekasih
Kendaraan Konseling Silih Asih (Mobil Kekasih) yakni
kendaraan yang ditujukan sebagai media konsultasi bagi
masyarakat terhadap permasalahan psikologis yang dihadapi.
5) Jaminan kesehatan masyarakat miskin yang terintegrasi dengan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
6) Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)
Poskestren yakni upaya kesehatan berbasis masyarakat dimana
pesantren-pesantren yang ada di Jawa Barat didorong agar
memiliki kesiapan, kemampuan, serta kemauan untuk mencegah
dan mengatasi masalah-masalah kesehatan secara mandiri.
b. Ibu dan Anak Juara
1) Ojek Makanan Bayi dan Balita (OMABA)
OMABA (Ojek Makanan Bayi dan Balita) yaitu layanan antar
makanan bergizi bagi ibu hamil, bayi dan balita meliputi
OMABA pada ibu hamil (pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian
tablet tambah darah, pemeriksaan kehamilan sesuai standar),
OMABA pada balita (pemantauan tumbuh kembang, imunisasi,
ASI eksklusif, MP ASI dan pemberian makanan tambahan
(PMT) berbahan dasar lokal), dan OMABA mendukung
pelayanan kesehatan bagi remaja putri untuk pemberian tablet
penambah darah.
2) Ngabring Ka Sakola (Ngabaso)
Ngabring Ka Sakola (Ngabaso) yakni berjalan kaki ke sekolah
diantar oleh orang tua yang bertujuan agar anak-anak di Jawa
Barat terbiasa berjalan kaki sehingga memiliki tubuh yang
sehat dan memiliki kepedulian terhadap teman-teman sebayanya.
3. Pertumbuhan Ekonomi Umat Berbasis Inovasi
Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi ditujukan untuk
mengakselerasi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi regional,
sekaligus menyelesaikan masalah tingkat pengangguran dan

kemiskinan. Upaya penanganan hal tersebut dilaksanakan

dengan mengedepankan pelaksanaan urusan KUKM yang
didukung oleh urusan perdagangan, perindustrian, dan
penanaman modal, serta memberikan dampak positif bagi
peningkatan kualitas perekonomian pada urusan pangan, pertanian,
kehutanan dan kelautan perikanan.
Keterkaitan dan integrasi pelaksanaan urusan-urusan tersebut
diterjemahkan melalui upaya-upaya yang mendukung
peningkatan kualitas iklim usaha berbasis (inovasi) digital
melalui pendampingan kepada wirausahawan, peningkatan akses
pasar dan pembiayaan, penyediaan sarana prasarana usaha, serta
meningkatkan efektifitas rantai pasok produk pertanian dan
perikanan. Fokus pembangunan diarahkan pada (a) Peningkatan
kemandirian Jawa Barat dalam sektor pertanian, kelautan dan
perikanan untuk mencapai kedaulatan pangan; (b) Peningkatan
peran industri dan perdagangan dalam mendorong petumbuhan
dan stabilitas perekonomian; dan (c) Peningkatan kualitas iklim
usaha yang mendorong terciptanya investasi yang berdampak
positif pada perekonomian. Langkah Pemerintah Jawa Barat
guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi
diterjemahkan dengan berbagai Jabar Juara sebagai berikut:
a. Petani Juara
Petani Juara diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan
kehidupan petani di Jawa Barat yang dilakukan dengan
meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian melalui:
1) Menjamin ketersediaan benih berkualitas;
2) Peningkatan kualitas dan pemberdayaan sumberdaya
pertanian, diantaranya perlindungan dan pemberdayaan
petani;
3) Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan
penyakit Ternak;
4) Peningkatan sarana dan prasarana, perlindungan lahan
produktif serta teknologi pertanian; dan
5) Peningkatan produksi dan nilai tambah pertanian.
b. Nelayan Juara
Nelayan Juara diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan
kehidupan nelayan di Jawa Barat yang dilakukan dengan
meningkatkan produksi dan produktivitas kelautan dan
perikanan, serta menjaga kelestarian laut dan kawasan pesisir
melalui:
1) Peningkatan jaminan ketersediaan benih berkualitas;

2) Peningkatan kualitas dan pemberdayaan sumber daya

kelautan dan perikanan, diantaranya perlindungan dan
pemberdayaan nelayan;
3) Peningkatan sarana dan prasarana, serta teknologi
kelautan dan perikanan; dan
4) Peningkatan produksi dan nilai tambah kelautan dan
perikanan.
c. Industri Juara
Industri Juara diarahkan untuk meningkatkan produktivitas
industri di Jawa Barat yang dilakukan dengan meningkatkan
kualitas dan nilai produksi yang mengarah pada peningkatan
penyerapan tenaga kerja melalui:
1) Penguatan penyediaan bahan baku industri dan
meningkatkan penggunaan bahan baku lokal;
2) Peningkatan ketersediaan dan kualitas sarana prasarana
dan teknologi industri;
3) Penguatan struktur industri melalui peningkatan kemitraan
antara Industri Besar (IB) dengan Industri Kecil Menengah
(IKM); dan
4) Peningkatan akses pembiayaan dan pasar bagi IKM.
d. Pasar Juara
Pasar Juara diarahkan untuk meningkatkan daya saing pasar
rakyat, mendukung kelancaran logistik dan distribusi bahan
kebutuhan masyarakat serta mendorong terjadinya penguatan
pasar dalam negeri melalui:
1) Revitalisasi Pasar Rakyat;
2) Peningkatan kesejahteraan para pedagang dengan
meningkatkan omzet penjualan di Pasar Rakyat;
3) Pengembangan Pasar Rakyat ber-SNI (Standar Nasional
Indonesia); dan
4) Peningkatan perlindungan konsumen dan tertib niaga.
e. Logistik Juara
Logistik Juara diarahkan untuk mengefektifkan distribusi
produk bahan pokok (konsumsi) sekaligus menjamin
ketersediaan bahan pokok dan barang penting di Jawa Barat
melalui:
1) Keterkaitan antar sistem logistik melalui perwujudan
Pusat Distribusi Regional Jawa Barat;

2) Ketersediaan infrastruktur perdagangan berupa Pasar,

Gudang, Toko Modern dan sarana prasarana perdagangan
lainnya;
3) Ketersediaan infrastruktur transportasi yang memadai;
4) Ketersediaan infrastruktur jaringan informasi logistik; dan
5) Ketersediaan infrastruktur keuangan antara lain sistem
resi gudang, keterlibatan perbankan atau lembaga
keuangan lainnya dalam sistem logistik.
f. UMKM Juara
UMKM Juara diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan
kapasitas UMKM yang sekaligus menangani masalah
pengangguran di Jawa Barat melalui:
1) Peningkatan pembinaan kelembagaan dan akses pembiayaan
bagi UMKM;
2) Pemanfaatan teknologi digital guna meningkatkan nilai
kompetitif produk atau komoditas UMKM, serta akses pasar;
dan
3) Peningkatan kemitraan antara usaha besar dengan
UMKM untuk mengakselerasi pencapaian UMKM naik
kelas.
g. Wirausaha Juara
Wirausaha Juara diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan
kapasitas pelaku usaha, terutama start-up, dengan
mengefektifkan dan memperluas cakupan inkubator bisnis
melalui:
1) Pembinaan dan pendampingan manajemen usaha;
2) Fasilitasi akses pembiayaan bagi wirausaha; dan
3) Pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas akses pasar.
4. Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Pariwisata
Pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata ditujukan
untuk mengakselerasi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
regional (khususnya diluar wilayah aglomerasi ekonomi)
sekaligus menyelesaikan masalah tingkat pengangguran dan
kemiskinan melalui pemberian nilai tambah dari sektor
pariwisata. Hal ini dirumuskan dalam fokus pembangunan
bidang ekonomi di Jawa Barat Tahun 2018-2023, diantaranya
adalah pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan desa
wisata. Upaya penanganan hal tersebut dilaksanakan dengan
mengedepankan pelaksanaan urusan pariwisata yang didukung
oleh urusan kehutanan, perdagangan, perindustrian, penanaman
modal, pekerjaan umum, perhubungan, komunikasi dan

informatika, energi dan sumberdaya mineral, serta memberikan

dampak positif bagi peningkatan kualitas perekonomian pada
urusan KUKM, pertanian dan kelautan perikanan, serta
pemberdayaan masyarakat dan desa.
Langkah Pemerintah Jawa Barat guna mewujudkan pengembangan
destinasi dan infrastruktur pariwisata diterjemahkan dengan
berbagai Jabar Juara sebagai berikut:
a. Pariwisata Juara
Rencana pembangunan terkait pengembangan destinasi dan
infrastruktur pariwisata di Jawa Barat terbagi menjadi 3
(tiga) fokus utama, yaitu:
1) Membangun akses ke destinasi yang sudah ada, yang
diterjemahkan ke dalam rencana:
− Pembangunan akses infrastruktur transportasi,
perhubungan, permukiman, energi dan telekomunikasi;
− Pembiayaan, off taker, dan promosi usaha kreatif sebagai
upaya peningkatan kualitas dan peningkatan akses
pasar produk ekonomi kreatif;
− Pengembangan fasilitasi meeting, incentives,
conferences and exhibition (MICE) di 5 (lima) Pusat
Destinasi Pariwisata Provinsi (DPP) yang berperan
sebagai Tourism Hub dimana kelima Pusat DPP
tersebut berfungsi sebagai pintu masuk utama, pusat
informasi dan pemasaran, serta penyebaran pergerakan
wisatawan;
− Pengembangan destinasi wisata Geopark di Jawa Barat
melalui peninigkatan akses infrastruktur, amenitas dan
atraksi, serta pengajuan ke dalam jaringan Geopark
Nasional dan Internasional untuk meningkatkan promosi;
dan
− Peningkatan efektivitas pemasaran pariwisata melalui
penciptaan Smart Digital Tourism Platform.
2) Membangun destinasi wisata baru, yang diterjemahkan
kedalam rencana:
− Pembangunan dan revitalisasi tujuan wisata yang
meliputi pengembangan akses infrastruktur, amenitas
dan atraksi di destinasi wisata; dan
− Pengembangan desa wisata melalui revitalisasi seni
budaya lokal, mengemas aktivitas penduduk lokal
menjadi atraksi, pengembangan Homestay dan sarana
prasaran amenitas lainnya, internalisasi nilai Sapta
Pesona di masyarakat, pengembangan produk ekonomi

kreatif setempat, penyediaan akses infrastruktur, energi

dan telekomunikasi.
3) Membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis
pariwisata, yang diterjemahkan kedalam rencana:
− Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
pariwisata melalui pembangunan atau revitalisasi sekolah
vokasi pariwisata; dan
− Penguatan promosi pariwisata Jawa Barat melalui
penguatan analisa pasar, branding, penyelenggaraan event
pariwisata secara regular, pemanfaatan teknologi digital
sebagai media promosi.
b. Ekonomi Kreatif Juara
Ekonomi Kreatif Juara diarahkan untuk meningkatkan
kualitas dan kapasitas pelaku ekonomi kreatif sekaligus
menangani masalah pengangguran di Jawa Barat yang
dilakukan melalui:
1) Penguatan kapasitas kelembagaan pelaku usaha ekonomi
kreatif;
2) Pengembangan sarana dan prasaran kota kreatif;
3) Pemanfaatan teknologi digital untuk mengembangkan
kualitas produk; dan
4) Pengembangan promosi produk ekonomi kreatif.
5. Pendidikan Agama dan Tempat Ibadah Juara
Pendidikan agama dan tempat ibadah juara melalui:
a. Pesantren Juara
Pesantren juara merupakan upaya untuk memberdayakan
keberadaan pesantren yang ada di Jawa Barat agar memiliki
kemandirian secara ekonomi, memiliki pendidikan pesantren
yang berkualitas dalam membentuk sumber daya manusia
yang bertakwa, ber-Pancasila dan berdaya saing serta mampu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pesantren.
Adapun pembangunan Pesantren Juara meliputi:
1) One Pesantren One Product (OPOP) yakni suatu
program dalam menciptakan, mengembangkan dan
memasarkan produk yang dihasilkan oleh setiap pesantren
di Jawa Barat yang dapat meningkatkan kemandirian
pesantren.
2) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat tentang Pesantren.
3) Bantuan sarana dan prasarana pesantren yakni suatu
program dalam peningkatkan fasilitas yang dimiliki oleh

pesantren agar optimal dalam memberikan pendidikan

kepada para santri.
4) Bantuan operasional pesantren dan pemberian beasiswa santri
dan insentif kyai, yakni suatu program dalam
memberikan bantuan kepada santri yang kurang mampu dan
insentif Kyai sebagai bentuk upaya dukungan pemerintah
Jawa Barat kepada Kyai yang memberikan pendidikan
keagamaan kepada masyarakat Jawa Barat.
5) Penyetaraan alumni pesantren melalui sertifikasi
kompetensi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi
Pendidikan yang diharapkan para lulusan pesantren
memiliki kompetensi yang setara dan bersaing dengan
lulusan pendidikan formal lainnya untuk mengikuti
pendidikan di Perguruan Tinggi baik PTN/PTS.
6) Pesantren Lansia dan ramah difabel yakni sebagai
program agar pesantren dapat dinikmati oleh seluruh
lapisan masyarakat termasuk lansia maupun difabel.
7) Festival Pesantren yakni suatu program festival tahunan
yang diharapkan mampu mengasah kemampuan peserta
dibidang keagamaan, juga merupakan ajang silaturahmi antar
pesantren dan sekolah di Jawa Barat.
8) Ramadhan Mubarak dilaksanakan untuk meningkatkan
apresiasi seniman, budayawan dan masyarakat terhadap
seni di bulan Ramadhan, sehingga diharapkan pesantren
menjadi produktif dan mandiri secara ekonomi, serta para
santri menjadi kreatif dan inovatif.
9) Beasiswa bagi santri yang akan melanjutkan ke program
studi S1/S2/S3 dan pengiriman bagi santri yang
berprestasi untuk mengikuti pendidikan lanjutan di luar
negeri.
b. Mesjid Juara
1) Subuh Berjamaah dan Maghrib Mengaji dimaksudkan
untuk mendekatkan masyarakat dengan masjid dalam
penguatan keimanan dan ketakwaan masyarakat.
2) Kredit Masyarakat Sejahtera dimaksudkan untuk menjadikan
masjid dan tempat ibadah lainnya sebagai pusat
pertumbuhan ekonomi melalui pinjaman modal akan
diberikan melalui masjid dan tempat ibadah lainnya yang
berdasarkan syariat agama masing-masing.
3) Masjid Ramah Anak dimaksudkan untuk menambah
fasilitas-fasilitas ramah anak di berbagai masjid seperti
menyediakan TPA, arena bermain anak di pelataran masjid,

pembimbingan anak untuk ikut shalat berjamaah dan lain-

lain.
c. Ulama Juara
1) Ajengan Masuk Sekolah dimaksudkan untuk mengirim
ulama ke sekolah-sekolah sebagai sarana penguatan
pendidikan agama.
2) Beasiswa Kuliah untuk Penghafal Al-Qur'an dimaksudkan
untuk memberikan beasiswa bagi penghafal Al-Qur'an.
3) English for Ulama bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan ulama dalam berbahasa Inggris.
d. Manusia Pancasila
1) Penguatan kerukunan umat beragama melalui Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Jawa Barat.
2) Penguatan pendidikan multikulturalisme bertujuan untuk
menghormati, mengakui, dan menghayati perbedaan di
semua bidang kehidupan manusia.
3) Penguatan pendidikan demokrasi bertujuan untuk
memahami, menghayati, mengamalkan dan mengembangkan
konsep, prinsip dan nilai demokrasi sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.
6. Infrastruktur Konektivitas Wilayah
Konektivitas wilayah sejalan dengan sasaran pokok
pembangunan nasional untuk Mencapai Keseimbangan
Pembangunan dan Membangun Transportasi Massal Perkotaan.
Dalam rangka mewujudkan peningkatan konektivitas di
Provinsi Jawa Barat, terdapat beberapa pembangunan
infrastruktur transportasi yang menjadi prioritas dan diterjemahkan
dalam Jabar Juara sebagai berikut:
a. Transportasi Juara
1) Prioritas sektor perhubungan terdiri dari: pembangunan
terminal Tipe B, pemasangan Road Barrier dan
perlengkapan jalan, perpanjangan runway dan
pengembangan Bandar Udara Internasional Jawa Barat
Kertajati di Kabupaten Majalengka, pembangunan Bandar
Udara Cikembar Kabupaten Sukabumi, Optimasi Bandar
Udara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran, pelabuhan
Pengumpan regional di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten
Pangandaran dan Kota Cirebon. Disamping itu, didorong
juga dukungan terhadap pembangunan proyek strategis
nasional yaitu pembangunan Inland Waterways CBL,
Terminal dan Pendukungnya, pembangunan Pelabuhan
Internasional Patimban di Kabupaten Subang, serta

mendorong terwujudnya beberapa kegiatan Pemerintah

Pusat diantaranya: reaktivasi empat jalur kereta api
(Bandung – Ciwidey sepanjang ±37,4 km, Rancaekek –
Tanjungsari sepanjang ±12 km, Banjar – Pangandaran –
Cijulang sepanjang ±82 km dan Cibatu – Garut –
Cikajang sepanjang ±44,37 km), pembangunan jalur KA
Tanjungsari – Kertajati – Arjawinangun, Pembangunan
jalur KA Patimban dan Pembangunan Jalur KA baru
yang mendukung pariwisata dan jalur KA ganda serta
pembangunan sektor transportasi lainnya;
2) Prioritas Sektor Bina Marga terdiri dari pembangunan
dan peningkatan jalan horizontal poros tengah
Purwakarta-Jonggol- Sukamakmur sepanjang ±89,64 km
di Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bogor,
pembangunan Jalan Khusus Tambang di Kabupaten Bogor,
pembangunan jalan Lingkar sepanjang ±20 km di Kabupaten
Cirebon;
3) Pembangunan jalan Lingkar Sukabumi segmen 4 sepanjang
±5,5 km di Kabupaten Sukabumi, pembangunan Jalan
Sukasari – Lembang di Kabupaten Sumedang dan
Kabupaten Bandung Barat, pembangunan dan peningkatan
jalan Jalur Tengah Selatan Jawa Barat, pembangunan dan
peningkatan jalan Simpang Muara Cikadu-Simpang Pancuh
Tilu-Cikadu sepanjang ±28,6 km, dan peningkatan Jalan
Provinsi lainnya, serta peningkatan jalan kabupaten/kota
diantaranya peningkatan jalan lingkar Kuningan–
Sampora–batas Cirebon dan peningkatan jalan desa.
Disamping itu, didorong juga dukungan terhadap
pembangunan proyek strategis nasional yaitu
pembangunan 16 ruas jalan tol di Jawa Barat,
pembangunan Jalan Puncak II (Sentul – Sp. Sukamakmur
– Kota Bunga – Cipanas (Cianjur) sepanjang ±67,65 km di
Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, peningkatan
dan pelebaran jalan alternative Lingkar Gentong
sepanjang ±10,4 km di Kabupaten Tasikmalaya,
peningkatan Jalan Soreang-Ciwidey sepanjang 11,69 km.
Peningkatan dan pelebaran jalan Jalur Bandung – Soreang
– Naringgul – Cidaun sepanjang 58 Km. Peningkatan
dan pelebaran Jalan Jalur Banjar – Kalipucang –
Pangandaran sepanjang 48,66 Km. Pembangunan Flyover
Depok, pembangunan Flyover Laswi, pembangunan
Flyover Supratman, pembangunan Flyover Buah Batu-
Kiaracondong, pembangunan Flyover Moh. Toha,
pembangunan Flyover Kopo-Leuwi Panjang, pembangunan
Flyover Nurtanio di Kota Bandung, pembangunan Flyover
Cimareme-Batujajar, pembangunan Flyover Simpang Tiga

Padalarang-Purwakarta di Kabupaten Bandung Barat, dan

pembangunan infrastruktur jalan lainnya.
b. Energi Juara
Peningkatan infrastruktur energi dilaksanakan melalui
1) Pengembangan penerapan energi baru dan terbarukan dan
diversifikasi energi, yaitu dengan memberikan kemudahan dalam
berinvestasi, dukungan regulasi, bantuan pembangunan
pembangkit listrik dan pembentukan road map EBT;
2) Program Caang Baranang, yaitu dengan mendorong penerangan
jalan umum di Jawa Barat menyala 100% menggunakan lampu
hemat energi; dan 3) Program Elektrifikasi 100%, yaitu bekerja
sama dengan PLN dalam membangun jaringan listrik ke
pelosok hingga rasio elektrifikasi dapat mencapai 100%.
c. Lingkungan Juara
Peningkatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
dilaksanakan melalui 1) Program Citarum Harum Juara, yaitu
merevitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang
dilaksanakan dalam rangka mendukung Program Nasional Citarum
Harum. Provinsi Jawa Barat juga melaksanakan upaya
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan di DAS
lainnya, yaitu DAS Cimanuk, DAS Ciliwung, DAS Cisadane,
DAS Cileungsi-Kali Bekasi, DAS Cilamaya, DAS Cimanuk,
DAS Cipunagara, DAS Ciwaringin, DAS Cibuni dan DAS Cilaki;
2) Pembangunan waduk baru dan normalisasi situ/danau, yaitu
pembangunan 7 waduk baru meliputi Tegalluar, Santosa,
Sadawarna, Cimeta, Sukawana, Cikapundung, dan Citarik, serta
normalisasi danau sebagai upaya pengendalian banjir; dan
3) Konservasi hutan dan rehabilitasi lahan kritis, yaitu dengan
penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan.
d. Kelola Sampah Juara
Peningkatan pengelolaan persampahan dilaksanakan melalui:
1) Inovasi waste to energy dan integrasi pengelolaan sampah
regional; 2) Pembangunan dan operasional Tempat Pemrosesan
dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Regional, yaitu
TPPAS Lulut Nambo, TPPAS Legoknangka, TPPAS Cirebon
Raya, dan TPPAS Bekarpur; 3) Pendidikan mengenai pengelolaan
sampah dengan prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R).
e. Kota Juara
Kota Juara diarahkan sebagai perwujudan kawasan perkotaan
yang modern, yang dilakukan melalui 1) Penataan Alun-alun
Kota; 2) Penerapan Smart City, yaitu penerapan teknologi pada
sistem perkotaan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-
masing daerah; dan 3) Pembangunan fasilitas kota ramah

difabel, agar pembangunan infrastruktur dapat diakses oleh

seluruh masyarakat, termasuk masyarakat berkebutuhan khusus.
f. Pantura Juara
Peningkatan pembangunan di Pantura Jawa Barat dilaksanakan
melalui 1) Mendorong pertumbuhan kawasan industri dengan
meningkatkan fasilitas dan infrastruktur penunjang kebutuhan
kawasan industri; dan 2) Lumbung Padi Jabar, yaitu
peningkatan produksi, khususnya di Kabupaten Karawang,
Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu, sehingga tercapai
Jawa Barat sebagai lumbung padi nasional.
g. Pansela Juara
Peningkatan pembangunan di Pansela Jawa Barat dilaksanakan
melalui 1) Pengembangan destinasi wisata di Jabar Selatan;
2) Peningkatan aksesibiltas di Jabar Selatan meliputi akses Bandar
Udara, Stasiun Kereta dan Pelabuhan, serta pembangunan jalan
tol; dan 3) Pemekaran kabupaten di Jabar Selatan untuk
membentuk daerah otonom baru dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
7. Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa)
Gerbang Desa adalah sebuah gerakan untuk mewujudkan Desa
yang mandiri yaitu desa yang mampu membangun dan
memberdayakan masyarakat desa dengan mengoptimalkan
pemanfaatan seluruh potensi desa, baik sumber daya alam,
Sumber Daya Manusia, dan sarana prasarana desa, melalui
kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan
lainnya. Gerbang Desa meliputi:
a. Satu Desa Satu BUMDes
Satu Desa Satu BUMDes adalah upaya membentuk atau
mengembangkan BUMDes di seluruh desa Jawa Barat.
b. One Village One Company (OVOC)
OVOC adalah upaya peningkatan ekonomi masyarakat Desa
dengan mengoptimalkan peran BUMDesa dalam mengelola
potensi Desa.
c. Desa Digital
Desa digital sebagai upaya membangun jaringan internet di
desa khususnya desa blank spot untuk memastikan akses
informasi yang setara dalam pengembangan potensi desa,
pemasaran, percepatan akses, dan pelayanan informasi.
d. Patriot Desa
Patriot Desa adalah pemuda Jawa Barat yang lulus
pendidikan dan pelatihan untuk menjadi pendamping desa

dalam melakukan pemberdayaan melalui asistensi,

pengorganisasian, pengarahan, dan fasilitasi.
e. CEO BUMDesa (Chief Executive Officer)
CEO BUMDesa adalah sarjana lulusan PTN/PTS (fresh-
graduate) yang bertugas mendampingi BUMDesa untuk
mencapai tujuan organisasi.
f. Kampung Keluarga Juara
Kampung Keluarga Juara merupakan upaya untuk menurunkan
angka kemiskinan di Jawa Barat melalui penurunan angka
kelahiran dan meningkatkan Partisipasi Keluarga Berencana
(KB) Warga desa.
g. Desa Sejahtera Mandiri
Desa sejahtera mandiri adalah masyarakat desa yang
mampu menciptakan kreativitas dan inovasi untuk mewujudkan
swasembada, berpartisipasi secara aktif dalam membangun
desa dan memiliki kesetiakawanan sosial yang tinggi untuk
memenuhi kebutuhan dasar dan mengembangkan
penghidupan secara berkelanjutan, serta menciptakan nilai
tambah bagi produktifitas desa.
h. Desa Wisata
Desa Wisata adalah upaya mendorong desa yang memiliki
potensi alam yang bagus menjadi daerah wisata melalui
pengelolaan daerah wisata sebagai destinasi yang menjadi
daya tarik wisatawan melalui pengembangan Desa Wisata.
i. Sapa Warga
Sapa Warga merupakan bentuk inovasi dari Pemerintah Provinsi
Jawa Barat dalam menampung aspirasi warga Jabar melalui
pengembangan IT dan Media Sosial.
j. Mobil Siaga
Mobil Siaga adalah bantuan mobil bagi desa dengan konsep
multifungsi untuk memenuhi kebutuhan primer warga desa
antara lain; mengantar jenazah, mobil hiburan, angkutan
pertanian, serta panggung untuk hajatan.
k. Penguatan Infrastruktur Perdesaan
Penguatan Infrastruktur Perdesaan merupakan upaya penguatan
sarana prasarana bagi pembangunan desa dan aktivitas
masyarakat perdesaan.
l. Jembatan Desa
Jembatan Desa adalah jembatan yang berfungsi untuk
menghubungkan dua ujung jalan yang terputus oleh adanya

rintangan, sungai dan saluran air, yang dibangun didalam

wilayah administratif perdesaan.
8. Subsidi Gratis Golongan Ekonomi Lemah (Golekmah)

Golekmah adalah upaya dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat bagi golongan ekonomi lemah melalui:
a. Pelayanan kesehatan untuk warga kurang mampu.
b. Sekolah gratis bagi warga kurang mampu.
c. Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
d. Beasiswa Perguruan Tinggi bagi warga kurang mampu.
e. Buruh Juara
1) Hunian untuk buruh yakni membangun hunian dengan
harga dan jarak yang terjangkau dengan tempat kerja buruh.
2) Transportasi Buruh yakni dengan menyediakan
transportasi gratis untuk buruh dari dan menuju tempat kerja.
3) Sekolah anak buruh yakni dengan pembangunan/revitalisasi
sekolah di sekitar kawasan industri agar anak buruh bisa
bersekolah dengan jarak yang terjangkau.
f. Sembako Gratis
Rencana pelaksanaan sembako gratis dilakukan melalui
penjaringan usulan subsidi sembako dari kabupaten/kota
yang berisi data mengenai komoditas sembako dan rumah
tangga miskin yang akan menerima subsidi, pendistribusian
tanda bukti penerima subsidi, koordinasi dan pemberian
pembiayaan subsidi kepada instansi terkait.
9. Inovasi Pelayanan Publik Dan Penataan Daerah
Inovasi terhadap pelayanan publik dan penataan daerah diwujudkan
melalui:
a. Birokrasi Juara
Birokrasi Juara yakni upaya dalam meningkatkan birokrasi yang
efektif dan efisien, bersih dan akuntabel serta pelayanan
publik berkualitas yang ditunjang dengan pemanfaatan
teknologi informasi melalui pengembangan Smart
Province/Jabar Digital Province meliputi: pembangunan
Command Center, Integrated Government Dashboard, Jabar
Satu Data dan Satu Peta, Open Data, Unit Jabar Digital
Service, revitalisasi dan intergrasi Website Jabar Juara, dan
reformasi dalam tata kelola pemerintahan.

b. Aparatur Sipil Negara (ASN) Juara

ASN Juara adalah upaya menciptakan ASN yang
berkualitas melalui Corporate University, Talent
Management/Telent Pool, e-aparatur, lelang jabatan,
remunerasi berbasis kinerja dan beasiswa bagi ASN.
c. APBD Juara
APBD Juara adalah upaya optimalisasi perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan daerah
melalui melalui inovasi teknologi (e-planning, e-budgeting, e-
monev), optimalisasi dana pembangunan untuk kabupaten/kota
(bantuan keuangan provinsi), dan penguatan Kemitraan
Pemerintah - Badan Usaha (KPBU).
d. BUMD Juara
BUMD Juara yakni upaya untuk mereformasi BUMD
dengan menerapkan Good Coorporate Govermence,
meningkatkan efektifitas dan efisiensi BUMD guna
meningkatkan PAD Jawa Barat, mendorong kemitraan
BUMD dengan Badan Usaha Swasta, dan optimalisasi
pemanfaatan aset provinsi.
e. Penataan Daerah
Untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan
peningkatan pelayanan kepada masyarakat, Provinsi Jawa
Barat dipandang perlu untuk melakukan penataan daerah
melalui pemekaran wilayah kabupaten, kecamatan atau
desa/kelurahan.
2.3 KEBIJAKAN KEUANGAN

Arah Kebijakan Perekonomian Daerah
Kebijakan keuangan Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 secara umum
disusun dalam rangka mewujudkan arah kebijakan pembangunan yang
tertuang dalam RPJMD Tahun 2018-2023, dan tidak terlepas dari kapasitas
fiskal daerah sebagai salah satu penopang strategis dalam implementasi
pembangunan Provinsi Jawa Barat. Kebijakan belanja Pemerintah Provinsi
Jawa Barat Tahun Anggaran 2021 diarahkan untuk meningkatkan
pencapaian sasaran Pembangunan Jawa Barat melalui pengaturan pola
pembelanjaan yang lebih fokus, proporsional, efektif, dan efisien.
Kebijakan pengelolaan keuangan daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
Anggaran 2021 berdasarkan atas Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas Plafon Anggaran
Sementara (PPAS), dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat tentang
APBD yang telah disepakati antara DPRD dengan Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat.

Kebijakan pendapatan daerah Provinsi Jawa Barat merupakan

perkiraan yang terukur secara Nasional, dan memiliki kepastian serta dasar
hukum yang jelas. Kebijakan pendapatan daerah tersebut diarahkan pada
upaya peningkatan pendapatan daerah dari: sektor Pajak Daerah, Retribusi
Daerah, dan Dana Perimbangan. Untuk meningkatkan pendapatan daerah
dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:
1. Memantapkan kelembagaan melalui peningkatan peran dan fungsi
CPDP, UPT, UPPD dan Balai Penghasil.
2. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan melalui
penerapan secara penuh penyesuaian tarif terhadap Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah.
3. Meningkatkan koordinasi dan perhitungan lebih intensif, bersama
antara pusat-daerah untuk pengalokasian sumber pendapatan dari
Dana Perimbangan dan non perimbangan.
4. Meningkatkan deviden BUMD dalam upaya meningkatkan secara
signifikan terhadap pendapatan daerah.
5. Meningkatkan kesadaran, kepatuhan dan kepercayaan serta partisipasi
aktif masyarakat/lembaga dalam memenuhi kewajibannya
membayar pajak dan retribusi.
6. Meningkatkan dan mengoptimalkan pengelolaan aset daerah
secara profesional.
7. Peningkatan sarana dan prasarana dalam rangka meningkatkan
pendapatan.
8. Pemantapan kinerja organisasi dalam meningkatkan pelayanan kepada
wajib pajak.
9. Meningkatkan kemampuan aparatur yang berkompeten dan terpercaya
dalam rangka peningkatan pendapatan dengan menciptakan kepuasan
pelayanan prima.
Adapun kebijakan pendapatan untuk meningkatkan Dana Perimbangan
sebagai upaya peningkatan kapasitas fiskal daerah sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi
Dalam Negeri (PPh OPDN), PPh Pasal 21, Pajak Ekspor, dan PPh
Badan;
2. Meningkatkan akurasi data Sumber Daya Alam sebagai dasar
perhitungan bagi hasil dalam Dana Perimbangan; dan
3. Meningkatkan koordinasi secara intensif dengan pemerintah pusat
untuk Dana Perimbangan dan kabupaten/kota untuk obyek
pendapatan sesuai wewenang provinsi.
Berdasarkan kebijakan perencanaan pendapatan daerah tersebut, dalam
merealisasikan perkiraan rencana penerimaan pendapatan daerah

(target), sesuai dengan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-

2023 diperlukan strategi pencapaiannya sebagai berikut.
1. Strategi pencapaian target Pendapatan Asli Daerah, ditempuh melalui:
a. Penataan kelembagaan, penyempurnaan dasar hukum
pemungutan dan regulasi penyesuaian tarif pungutan serta
penyederhanaan sistem prosedur pelayanan;
b. Pelaksanaan pemungutan atas obyek pajak/retribusi baru dan
pengembangan sistem operasi penagihan atas potensi pajak
dan retribusi yang tidak memenuhi kewajibannya;
c. Peningkatan fasilitas dan sarana pelayanan secara bertahap
sesuai dengan kemampuan anggaran;
d. Melaksanakan pelayanan dan pemberian kemudahan kepada
masyarakat dalam membayar pajak melalui Drive Thru, Gerai
Samsat dan Samsat Mobile, Layanan SMS, pengembangan
Samsat Outlet, dan Samsat Gendong serta e-Samsat;
e. Mengembangkan penerapan standar pelayanan kepuasan
publik di seluruh Kantor Bersama/Samsat dengan menggunakan
parameter ISO 9001-2008;
f. Penyebarluasan informasi di bidang pendapatan daerah dalam
upaya peningkatan kesadaran masyarakat;
g. Revitalisasi BUMD melalui berbagai upaya: pengelolaan
BUMD secara profesional, peningkatan sarana, prasarana,
kemudahan prosedur pelayanan terhadap konsumen/nasabah,
serta mengoptimalkan peran Badan Pengawas, agar BUMD
berjalan sesuai dengan peraturan sehingga mampu bersaing
dan mendapat kepercayaan dari perbankan;
h. Optimalisasi pemberdayaan dan pendayagunaan aset yang
diarahkan pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah; dan
i. Melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri
dan Kementerian Keuangan pada tataran kebijakan, dengan
POLRI dan kabupaten/kota termasuk dengan daerah
perbatasan, dalam operasional pemungutan dan pelayanan
pendapatan daerah, serta mengembangkan sinergitas
pelaksanaan tugas dengan Perangkat Daerah penghasil.
2. Strategi pencapaian target Dana Perimbangan, dilakukan melalui:
a. Sosialisasi secara terus menerus mengenai pungutan Pajak
Penghasilan dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat
dalam pembayaran pajak;
b. Peningkatan akurasi data potensi baik potensi pajak maupun
potensi sumber daya alam bekerjasama dengan Kementerian
Keuangan cq. Direktorat Jenderal Pajak sebagai dasar perhitungan
Bagi Hasil;
c. Peningkatan keterlibatan pemerintah daerah dalam perhitungan

lifting Migas dan perhitungan sumber daya alam lainnya agar
memperoleh proporsi pembagian yang sesuai dengan potensi; dan
d. Peningkatan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri,
Kementerian Keuangan, Kementerian teknis, Badan Anggaran
DPR RI dan DPD RI untuk mengupayakan peningkatan
besaran Dana Perimbangan (DAU, DAK dan Dana Bagi
Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak).
3. Sedangkan Lain-lain Pendapatan yang Sah, strategi yang
ditempuh melalui:
a. Koordinasi dengan kementerian teknis dan lembaga non
pemerintah, baik dalam maupun luar negeri;
b. Inisiasi dan pengenalan sumber pendapatan dari masyarakat; dan
c. Pembentukan lembaga pengelola dana masyarakat.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, Belanja Daerah adalah semua kewajiban daerah
yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan. Selanjutnya sesuai Peraturan Pemerintah
Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, klasifikasi
Belanja Daerah terdiri atas Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak
Terduga dan Belanja Transfer.
a. Belanja Operasi
Belanja Operasi merupakan pengeluaran anggaran untuk kegiatan
sehari-hari Pemerintah Daerah Provinsi yang memberi manfaat jangka
pendek, terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa,
Belanja Bunga, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, serta Belanja Bantuan
Sosial.
b. Belanja Modal
Belanja Modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset
tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari 1 (satu)
periode akuntansi, terdiri dari Belanja Tanah, Belanja Peralatan dan
Mesin, Belanja Bangunan dan Gedung, Belanja Jalan, Irigasi dan
Jaringan, Belanja Aset Tetap Lainnya, serta Belanja Aset Lainnya.
c. Belanja Tidak Terduga
Belanja Tidak Terduga merupakan pengeluaran anggaran atas beban
APBD untuk keperluan darurat termasuk keperluan mendesak yang
tidak dapat diprediksi sebelumnya.
d. Belanja Transfer
Belanja Transfer, merupakan pengeluaran uang dari Pemerintah
Daerah Provinsi kepada Pemerintah Daerah lainnya dan/atau kepada
Pemerintah Desa.

Belanja Daerah Tahun 2021 disusun dengan pendekatan anggaran

kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang
direncanakan dengan memperhatikan prestasi kerja setiap Satuan
Kerja Perangkat Daerah dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya. Ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas
perencanaan anggaran serta menjamin efektivitas dan efisiensi
penggunaan anggaran ke dalam program/kegiatan.
Kebijakan belanja daerah pada Tahun 2021 tetap diupayakan dengan
pengaturan pola pembelanjaan yang proposional, efisien dan
optimalisasi atas berbagai kebutuhan aktual pembangunan dan
kebijakan efektif menuju pencapaian sasaran pembangunan yang
dicirikan sinergi pembangunan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota
terutama merespon 5 (lima) Prioritas Nasional, 8 (delapan) Prioritas
Pembangunan Provinsi Jawa Barat yang secara keseluruhan
dilaksanakan berdasarkan kepada anggaran berbasis kinerja.
Dalam upaya mengoptimalkan pencapaian target indikator makro
pembangunan, maka berdasarkan belanja prioritas, alokasi belanja
dalam Tahun 2020 terutama diarahkan pada:
1. RPJMD 2018-2023, 8 Prioritas Pembangunan Jawa Barat Tahun
2021;
2. Program prioritas dan kegiatan prioritas dengan pembagian:
Urusan Pemerintah Wajib Non Pelayanan Dasar sejumlah 18
(delapan belas) urusan dan Urusan Pemerintah Pilihan sejumlah 8
(delapan) urusan serta Urusan Penunjang Pemerintahan sejumlah
8 (delapan) urusan;
3. Pendukungan terhadap program Sustainable Development Goals
(SDGs); kemiskinan; janji Gubernur;
4. Pendukungan terhadap RKP 2019;
5. Penggunaan Dana Fungsi Pendidikan 20% dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara serta dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan
pendidikan;
6. Penggunaan Dana Fungsi Kesehatan 10% dalam rangka
peningkatan fungsi kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
secara konsisten dan berkesinambungan mengalokasikan
anggaran kesehatan minimal 10% (sepuluh persen) dari total
belanja APBD diluar gaji, pembiayaan tidak hanya urusan
kesehatan tetapi non urusan kesehatan yang merupakan fungsi
kesehatan seperti sarana olahraga dan sumber daya insani;
7. Penggunaan Dana Fungsi Infrastruktur 10% dari penerimaan
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) termasuk yang dibagihasilkan
kepada Kabupaten/Kota, dialokasikan untuk mendanai
pembangunan dan/atau pemeliharaan jalan serta peningkatan
moda dan sarana transportasi umum sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah;
8. Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota, Bantuan Keuangan
kepada Desa , Hibah, Bantuan Sosial dan Subsidi;
9. Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil
Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), Dana BOS Pusat dan Pajak
Rokok;
10. Pendukungan untuk optimalisasi penggunaan aset milik daerah;
11. Pemberian penghargaan bagi altet berprestasi;
12. Revitalisasi Cabang Dinas dan Satuan Pelayanan baru dan
tertentu yang kondisinya memerlukan rehabilitasi.
Pembiayaan Daerah meliputi semua Penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau Pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada
tahun anggaran berkenaan maupun pada tahun anggaran berikutnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2019,
Pembiayaan Daerah terdiri dari:
a. Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan, yaitu semua penerimaan yang perlu dibayar
kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada
tahun-tahun anggaran berikutnya, terdiri dari : Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SiLPA); Pencairan Dana
Cadangan; Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan;
Penerimaan Pinjaman Daerah; Penerimaan Kembali Pemberian
Pinjaman; dan/atau penerimaan Pembiayaan lainnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Struktur Pembiayaan Daerah untuk sumber Penerimaan Pembiayaan
pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 adalah bersumber dari
SiLPA dan Penerimaan Pinjaman Daerah.
b. Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan adalah pengeluaran yang akan diterima
kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada
tahun-tahun anggaran berikutnya, terdiri dari: pembayaran cicilan
pokok Utang yang jatuh tempo, penyertaan modal daerah, pembentukan
Dana Cadangan, pemberian Pinjaman Daerah; dan/atau, pengeluaran
Pembiayaan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kebijakan pengeluaran pembiayaan APBD Tahun Anggaran 2021,
yaitu:
1. Pemerintah Daerah dapat melakukan percepatan pembangunan
(khususnya melalui peningkatan pelayanan publik);

2. Adanya unsur keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam

pembangunan daerah akan menjadi daya dukung tersendiri bagi
Pemerintah Daerah;
3. Pemerintah Daerah memiliki independensi dalam menentukan
nilai obligasi yang akan diterbitkan, tingkat bunga/kupon, jangka
waktu, peruntukkan dan lain-lain;
4. Peringkatan ekonomi daerah melalui penyediaan layanan umum
yang menunjang aktivitas perekonomian; dan
5. Promosi kepada pihak luar melalui publikasi di pasar modal akan
mampu menarik investor menanamkan modalnya yang dapat
melebihi nilai penerbitan Obligasi Daerah.
2.4 INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD

Indikator pencapaian target kinerja APBD menyajikan informasi untuk
melihat perbandingan target (anggaran) yang hendak dicapai dengan
realisasinya yang dilambangkan dengan angka persentase/indeks/rasio.
Indikator pencapaian target kinerja APBD menyajikan informasi tentang
pencapaian efektifitas dan efisiensi program, serta kegiatan yang
dilaksanakan. Kegunaan indikator adalah sebagai salah satu bahan evaluasi
serta dapat dijadikan bahan kebijakan untuk menyusun perencanaan tahun
berikutnya.
Pendapatan Daerah
Pendapatan Daerah adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai
penambah nilai kekayaan bersih daerah. Target Pendapatan Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp36.123.031.659.949,00 dengan realisasi sebesar
Rp36.991.873.224.31,39 atau mencapai 102,41%. Capaian realisasi
Pendapatan Tahun Anggaran 2021 lebih besar sebesar
Rp2.487.597.519.612,93 dari Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp34.504.275.705.318,40 atau naik sebesar 7,21%.
Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2021 ini berasal dari Pendapatan Asli
Daerah yang ditargetkan sebesar Rp19.553.536.343.937,00 dengan realisasi
sebesar Rp20.333.679.966.126,39 atau 103,99%. Sedangkan Dana
Perimbangan dianggarkan sebesar Rp16.528.606.182.083,00 dengan
realisasi sebesar Rp16.606.086.315.554,00 atau 100,47%. Dan Lain-lain
Pendapatan Daerah yang Sah dianggarkan sebesar Rp40.889.133.929,00
dengan realisasi sebesar Rp52.106.943.251,00 atau sebesar 127,43%.
Secara ringkas realisasi pendapatan dapat dilihat dalam tabel berikut:
Realisasi
No. Pendapatan Daerah Anggaran (Rp)
Rp %
1 Pendapatan Asli Daerah 19.553.536.343.937,00 20.333.679.966.126,39 103,99

(PAD)
2 Dana Perimbangan 16.528.606.182.182,00 16.606.086.315.554,00 100,47

Realisasi
No. Pendapatan Daerah Anggaran (Rp)
Rp %
3 Lain-lain Pendapatan yang 40.889.133.929,00 52.106.943.251,00 127,43

Sah
Jumlah 36.123.031.659.994,00 36.991.873.224.931,39 102,41
Belanja Daerah
Indikator pencapaian target kinerja Belanja APBD dapat dicermati
melalui optimalisasi capaian kinerja program. Berdasarkan APBD
Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2021. Belanja Daerah dianggarkan
sebesar Rp39.431.760.292.994,00 dengan realisasi sebesar
Rp37.470.910.437.064,00 atau 95,03%.
Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2021 berasal dari Belanja Operasi
yang dianggarkan sebesar Rp24.017.780.103.431,00 dengan realisasi
sebesar Rp23.385.024.872.111,00 atau 97,37%, Belanja Modal
dianggarkan sebesar Rp2.607.035.849.589,00 dengan realisasi sebesar
Rp2.045.428.563.538,00 atau 78,46%, Belanja Tidak Terduga
dianggarkan sebesar Rp409.909.204.632,00 dengan realisasi sebesar
Rp261.344.249.524,00 atau 63,76% dan Belanja Transfer dianggarkan
sebesar Rp12.397.035.135.342,00 dengan realisasi sebesar
Rp11.779.112.751.891,00 atau 95,02%.
Rincian anggaran dan realisasi Belanja per Perangkat Daerah sebagai
berikut:
Realisasi
No Uraian Anggaran (Rp)
Rp %
1 Dinas Pendidikan 16.727.430.720.240,00 16.423.598.424.614,00 98,18
2 Dinas Kesehatan 2.410.513.925.228,00 2.078.439.700.776,00 86,22
3 Dinas Bina Marga dan 1.034.525.599.101,00 866.328.338.595,00 83,74

Penataan Ruang
4 Dinas Sumber Daya Air 486.540.349.366,00 422.776.409.760,00 86,89
5 Dinas Perumahan dan 1.031.688.169.212,00 999.154.761.900,00 96,85

Permukiman
6 Satuan Polisi dan Pamong 28.101.015.295,00 26.479.444.373,00 94,23

Praja

Realisasi
Rp %
7 Badan Penanggulangan 26.872.027.878,00 25.559.983.235,00 95,12

Bencana Daerah
8 Dinas Sosial 243.220.596.250,00 230.276.239.260,00 94,68
9 Dinas Tenaga Kerja dan 112.161.885.376,00 109.884.340.286,00 97,97

Transmigrasi
10 Dinas Pemberdayaan 75.404.254.169,00 73.740.788.184,00 97,79

Perempuan, Perlindungan
Anak, dan Keluarga
Berencana
11 Dinas Ketahanan Pangan dan 121.307.516.528,00 116.643.741.456,00 96,16

Peternakan
12 Dinas Lingkungan Hidup 97.664.752.550,00 94.037.851.787,00 96,29
13 Dinas Kependudukan dan 14.246.983.003,00 13.706.467.347,00 96,21

Pencatatan Sipil
14 Dinas Pemberdayaan 141.601.817.352,00 138.540.450.137,00 97,84

Masyarakat dan Desa
15 Dinas Perhubungan 146.161.363.378,00 134.169.786.809,00 91,80
16 Dinas Komunikasi dan 206.041.280.808,00 196.792.872.036,00 95,51

Informatika
17 Dinas Koperasi dan Usaha 81.494.028.120,00 77.376.176.634,00 94,95

Kecil
18 Dinas Penanaman Modal dan 40.296.280.304,00 39.254.303.117,00 97,41

Pelayanan Terpadu Satu Pintu
19 Dinas Pemuda dan Olahraga 510.744.811.437,00 484.132.801.034,00 94,79
20 Dinas Perpustakaan dan 53.588.970.906,00 51.723.124.170,00 96,52

Kearsipan
21 Dinas Kelautan dan Perikanan 92.242.789.032,00 85.003.392.904,00 92,15
22 Dinas Pariwisata dan 92.440.457.130,00 90.900.607.533,00 98,33

Kebudayaan

Realisasi
Rp %
23 Dinas Tanaman Pangan dan 252.322.557.445,00 238.013.801.417,00 94,33

Hortikultura
24 Dinas Perkebunan 64.259.892.926,00 61.779.840.650,00 96,14
25 Dinas Kehutanan 239.333.559.679,00 229.399.045.273,00 95,85
26 Dinas Energi dan Sumber 73.178.582.580,00 72.616.462.481,00 99,23

Daya Mineral
27 Dinas Perindustrian dan 109.852.499.175,00 102.240.485.528,00 93,07

Perdagangan
28 Sekretariat Daerah 712.129.954.435,00 652.171.623.413,00 91,58
29 Sekretariat Dewan Perwakilan 409.042.978.791,00 374.924.720.010,00 91,66

Rakyat Daerah
30 Badan Perencanaan 75.717.140.009,00 70.521.110.975,00 93,14

Pembangunan Daerah
31 Badan Pengelolaan Keuangan 12.945.305.387.929,00 12.157.247.872.693,00 93,91

dan Aset Daerah
32 Badan Pendapatan Daerah 427.558.837.157,00 392.184.235.892,00 91,73
33 Badan Kepegawaian Daerah 60.074.063.181,00 58.731.845.859,00 97,77
34 Badan Pengembangan 61.870.172.748,00 59.392.221.699,00 95,99

Sumber Daya Manusia
35 Badan Penelitian dan 18.335.441.871,00 17.709.753.836,00 96,59

Pengembangan Daerah
36 Badan Penghubung 12.717.194.871,00 12.453.839.742,00 97,93
37 Inspektorat Daerah 82.402.896.624,00 80.544.245.428,00 97,74
38 Badan Kesatuan Bangsa dan 113.369.540.910,00 112.459.326.221,00 99,20

Politik
JUMLAH 39.431.760.292.994,00 37.470.910.437.064,00 95,03

Pembiayaan Daerah
Pembiayaan Netto Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar
Rp3.054.053.591.931,53 atau 92,30%. Rincian realisasi pembiayaan
netto adalah sebagai berikut:
a. Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan diangggarkan sebesar
Rp3.154.053.591.931,53 atau 92,53%. Penerimaan Pembiayaan
diperoleh dari Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Sebelumnya sebesar
Rp1.272.234.413.782,53 Penerimaan Pinjaman Daerah sebesar
Rp1.881.560.755.969,00 dan Penerimaan Kembali Dana Bergulir
sebesar Rp258.422.180,00.
b. Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan dianggarkan sebesar Rp100.000.000.000,00
dengan realisasi sebesar Rp100.000.000.000,00 atau 100,00%.
Realisasi pengeluaran pembiayaan seluruhnya dialokasikan untuk
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah.
No. Pembiayaan Realisasi

Anggaran (Rp)
Daerah Rp %
1 Penerimaan Pembiayaan 3.408.728.633.000,00 3.154.053.591.931,53 92,53
2 Pengeluaran Pembiayaan 100.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100,00
Pembiayaan Netto 3.308.728.633.000,00 3.054.053.591.931,53 92,30

BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1 IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET APBD PEMERINTAH

DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2021 ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2021, dan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 99 Tahun
2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2021 serta Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 ditetapkan berdasarkan Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 dan Peraturan Gubernur Jawa
Barat Nomor 178 Tahun 2021 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Jawa
Barat Nomor 166 Tahun 2021 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2021.
Dalam Pengelolaan Keuangan daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berpedoman pada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 yang terdiri dari perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan
pengawasan Keuangan Daerah.
Laporan realisasi APBD ini merupakan pengungkapan atas kegiatan keuangan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menunjukkan ketaatan terhadap pelaksanaan APBD
serta perubahannya. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Anggaran Setelah Realisasi

Uraian
Perubahan (Rp) Rp %
Pendapatan – LRA
Pendapatan Asli Daerah – LRA 19.553.536.343.937,00 20.333.679.966.126,39 103,99
Pendapatan Transfer – LRA 16.528.606.182.128,00 16.606.086.315.554,00 100,47
Lain-lain Pendapatan Yang Sah –
40.889.133.929,00 52.106.943.251,00 127,43
LRA
Jumlah Pendapatan – LRA 36.123.031.659.994,00 36.991.873.224.931,39 102,41
Belanja
Belanja Operasi 24.017.780.103.431,00 23.385.024.872.111,00 97,37
Belanja Modal 2.607.035.849.589,00 2.045.428.563.538,00 78,46

Belanja Tidak Terduga 409.909.204.632,00 261.344.249.524,00 63,76
Transfer 12.397.035.135.342,00 11.779.112.751.891,00 95,02
Jumlah Belanja 39.431.760.292.994,00 37.470.910.437.064,00 95,03
Surplus / (Defisit) – LRA (3.308.728.633.000,00) (479.037.212.132,61)
Catatan Atas Laporan Keuangan Hal .44

Anggaran Setelah Realisasi

Uraian
Perubahan (Rp) Rp %
Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan 3.408.728.633.000,00 3.154.053.591.931,53 92,53
Pengeluaran Pembiayaan 100.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100,00
Pembiayaan Netto 3.308.728.633.000,00 3.054.053.591.931,53 92,30
SILPA 0,00 2.575.016.379.798,92
Pendapatan – LRA
Realisasi Pendapatan – LRA pada Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp36.991.873.224.931,39 atau sebesar 102,41 persen dari yang ditargetkan sebesar
Rp36.123.031.659.994,00. Realisasi Pendapatan – LRA ini terdiri dari Pendapatan Asli
Daerah (PAD) – LRA sebesar Rp20.333.679.966.126,39, Pendapatan Transfer – LRA
sebesar Rp16.606.086.315.554,00, dan Lain–Lain Pendapatan Yang Sah – LRA sebesar
Rp52.106.943.251,00.
Realisasi PAD – LRA Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp20.333.679.966.126,39 atau
103,99 persen dari yang ditargetkan sebesar Rp19.553.536.343.937,00. Realisasi
Pendapatan Asli Daerah - LRA terdiri dari:
a. Realisasi Pendapatan Pajak Daerah – LRA sebesar Rp18.847.183.713.165,00 atau
104,80 persen dari yang ditargetkan sebesar Rp17.983.290.282.110,00;
b. Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah – LRA sebesar Rp43.262.322.502,00 atau
99,79 persen dari yang ditargetkan sebesar Rp43.352.284.698,00;
c. Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan – LRA
sebesar Rp414.780.606.267,00 atau 99,87 persen dari yang ditargetkan sebesar
Rp415.327.213.589,00; dan
d. Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah – LRA sebesar
Rp1.028.453.324.192,39 atau 92,52 persen dari yang ditargetkan sebesar
Rp1.111.566.563.540,00.
Realisasi Pendapatan Asli Daerah – LRA pada Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp20.333.679.966.126,39, sedangkan Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp18.521.882.178.042,37. Hal ini menunjukan bahwa Realisasi Pendapatan Asli Daerah–
LRA Tahun Anggaran 2021 meningkat sebesar Rp1.811.797.788.084,02 atau 9,78 persen
dibanding Tahun Anggaran 2020. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan
Pendapatan Pajak Daerah – LRA, Pendapatan Retribusi Daerah – LRA, dan Pendapatan
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan.
Realisasi Pendapatan Transfer – LRA pada Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp16.528.606.182.128,00. Realisasi Pendapatan Transfer – LRA terdiri dari:
a. Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan – LRA sebesar
Rp16.489.128.153.554,00 atau mencapai 100,50 persen dari yang ditargetkan
sebesar Rp16.406.690.420.128,00, terdiri dari:

1. Dana Bagi Hasil Pajak – LRA sebesar Rp1.992.921.760.080,00 atau 119,50

persen dari yang ditargetkan sebesar Rp1.667.688.600.802,00;
2. Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) LRA sebesar
Rp601.561.232.057,00 atau 122,63 persen dari yang ditargetkan sebesar
Rp490.543.673.326,00;
3. Dana Alokasi Umum (DAU) – LRA sebesar Rp3.007.926.119.000,00 atau
100,00 persen dari yang ditargetkan sebesar Rp3.007.926.119.000,00;
4. Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) – LRA sebesar
Rp11.240.532.027.000,00;
b. Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya – LRA sebesar Rp88.165.762.000,00 atau
mencapai 100,00 persen dari yang ditargetkan sebesar Rp88.165.762.000,00 yang
seluruhnya berasal dari Dana Insentif Daerah – LRA.
c. Transfer Antar Daerah – LRA sebesar Rp28.792.400.000,00 atau mencapai 85,31
persen dari yang ditargetkan sebesar Rp33.750.000.000,00 yang seluruhnya berasal
dari Bantuan Keuangan.
Realisasi Pendapatan Transfer – LRA Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp15.910.828.461.271,00. Hal ini menunjukan bahwa Realisasi Pendapatan Transfer –
LRA Tahun Anggaran 2021 meningkat sebesar Rp695.257.854.283,00 atau 4,37 persen
dibanding Tahun Anggaran 2020.
Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA pada Tahun Anggaran 2021 adalah
sebesar Rp52.106.943.251,00 atau 127,43 persen dari yang ditargetkan sebesar
Rp40.889.133.929,00. Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah – LRA ini terdiri
dari Pendapatan Hibah – LRA sebesar Rp33.163.983.828,00 dan Pendapatan Lainnya
sebesar Rp18.942.959.423,00.
Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp52.106.943.251,00, sedangkan Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp71.565.066.005,00.
Hal ini berarti Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA Tahun Anggaran 2021
menurun sebesar Rp19.458.122.754,00 atau 27,19 persen dibanding Tahun Anggaran
2020.
Belanja
Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp37.470.910.437.064,00 atau 95,03
persen dari yang dianggarkan sebesar Rp39.431.760.292.994,00. Rincian berdasarkan
jenis belanja sebagai berikut:
a. Belanja Operasi sebesar Rp23.385.024.872.111,00 atau 97,37 persen dari yang
dianggarkan sebesar Rp24.017.780.103.431,00, terdiri dari:
1. Belanja Pegawai sebesar Rp6.179.742.118.217,00 atau 97,44 persen dari yang
dianggarkan sebesar Rp6.341.916.140.318,00;

2. Belanja Barang sebesar Rp6.688.760.948.583,00 atau 94,46 persen dari yang

3. Belanja Bunga sebesar Rp0,00 atau 0,00 persen dari yang dianggarkan sebesar
Rp0,00;
4. Belanja Hibah sebesar Rp9.774.239.405.311,00 atau 99,25 persen dari yang
5. Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp742.282.400.000,00 atau 99,41 persen dari
yang dianggarkan sebesar Rp746.699.400.000,00.
b. Belanja Modal sebesar Rp2.045.428.563.538,00 atau 78,46 persen dari yang
dianggarkan sebesar Rp2.607.035.849.589,00, terdiri dari :
1. Belanja Tanah sebesar Rp77.716.525.638,00 atau 85,41 persen dari yang
dianggarkan sebesar Rp90.996.975.472,00;
2. Belanja Peralatan dan Mesin sebesar Rp927.428.164.677,00 atau 84,54 persen
dari yang dianggarkan sebesar Rp1.096.964.368.478,00;
3. Belanja Gedung dan Bangunan sebesar Rp394.724.275.968,00 atau 61,85
persen dari yang dianggarkan sebesar Rp638.229.404.904,00;
4. Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar Rp532.806.912.702,00 atau 80,06
persen dari yang dianggarkan sebesar Rp665.534.053.494,00;
5. Belanja Aset Tetap Lainnya sebesar Rp112.752.684.553,00 atau 97,78 persen
dari yang dianggarkan sebesar Rp115.311.047.241,00;
6. Belanja Aset Lainnya sebesar Rp0,00 sesuai dengan yang dianggarkan sebesar
Rp0,00.
c. Belanja Tidak Terduga sebesar Rp261.344.249.524,00 atau 63,76 persen dari yang
dianggarkan sebesar Rp409.909.204.632,00.
d. Transfer sebesar Rp11.779.112.751.891,00 atau 95,02 persen dari yang dianggarkan
sebesar Rp12.397.035.135.342,00, terdiri dari:
1. Transfer Bagi Hasil Pajak ke Kabupate/Kota sebesar
Rp7.608.373.465.011,00 atau 96,98 persen dari yang dianggarkan sebesar
Rp7.845.680.998.429,00;
2. Transfer Bantuan Keuangan sebesar Rp4.170.739.286.880,00 atau 91,64 persen
dari yang dianggarkan sebesar Rp4.551.354.136.913,00.
Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp37.470.910.437.064,00, sedangkan
Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp38.127.531.749.249,00. Hal ini menunjukan bahwa
Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2021 menurun sebesar Rp656.621.312.185,00 atau
1,72 persen dibanding Tahun Anggaran 2020.

Berikut ini disajikan grafik komposisi realisasi Belanja Tahun Anggaran 2021:
Transfer
31%
Belanja Tidak
Terduga
1% Belanja Operasi
62%
Belanja Modal
6%
Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa persentase realisasi belanja paling besar
Tahun Anggaran 2021 adalah Belanja Operasi yaitu sebesar 62,41 persen dari total
belanja, dimana persentase realisasi terbesar dalam Belanja Operasi yaitu Belanja Hibah
sebesar 41,80 persen.
Beberapa jenis belanja yang mengalami kenaikan yang signifikan yaitu pada Belanja
Bantuan Sosial yang meningkat sebesar Rp536.196.650.000,00 atau 260,18 persen
dibanding Tahun Anggaran 2020, selain itu Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan juga
meningkat sebesar Rp370.529.562.426,00 atau 228,33 persen dibandingkan Tahun
Anggaran 2020.
Persentase penyerapan belanja Tahun Anggaran 2021 mencapai 95,03 persen dari total
anggaran. Persentase ini meningkat sebesar 6,90 persen apabila dibandingan dengan
penyerapan Tahun Anggaran 2020.
Apabila melihat tren penyerapan belanja lima tahun ke belakang, penyerapan belanja
terus mengalami penurunan dari tahun 2017 hingga 2020, namun pada tahun 2021 terjadi
peningkatan yang signikan hingga mendekati penyerapan belanja pada tahun 2017. Hal
ini dapat terlihat pada grafik tren penyerapan belanja dari Tahun Anggaran 2017 – Tahun
Anggaran 2021 sebagai berikut:

Selama tahun 2021, meskipun masih terdapat 3 (tiga) Perangkat Daerah yang penyerapan
belanjanya dibawah 90 persen, namun rata-rata seluruh Perangkat Daerah mampu
menyerap anggarannya sebesar 94,88 persen dari pagu. Melalui reformasi manajemen
keuangan daerah, pemerintah daerah berupaya untuk memperbaiki tingkat penyerapan
yang tidak lain merupakan pencerminan perencanaan yang matang. Tingkat serapan yang
tinggi dari setiap Perangkat Daerah juga dibarengi dengan tuntutan pencapaian output
dari penggunaan dana publik yang tertuang dalam laporan akuntabilitas tahun 2021.
Surplus / (Defisit) – LRA
Surplus / (Defisit) – LRA Tahun Anggaran 2021 dihasilkan dari pengurangan antara
Realisasi Pendapatan – LRA dan Realisasi Belanja – LRA, yaitu Defisit sebesar
(Rp479.037.212.132,61).
Pembiayaan Netto
Realisasi Pembiayaan Netto Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp3.054.053.591.931,53 atau
92,30 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp3.308.728.633.000,00. Rincian
berdasarkan jenis Pembiayaan Netto adalah sebagai berikut:
a. Realisasi Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp3.154.053.591.931,53 atau 92,53
persen dari yang dianggarkan sebesar Rp3.408.728.633.000,00.
b. Realisasi Pengeluaraan Pembiayaan sebesar Rp100.000.000.000,00 atau 100,00
persen dari yang dianggarkan sebesar Rp100.000.000.000,00.
SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenan)
Realisasi SILPA Tahun Anggaran 2021 merupakan selisih antara Realisasi Pembiayaan
Netto dengan Surplus/ (Defisit) – LRA, yaitu sebesar Rp2.575.016.379.798,92.
3.2 IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN

Laporan Operasional menyajikan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional
keuangan entitas pelaporan yang tercerminkan dalam Pendapatan-LO, Beban, dan
Surplus/Defisit Operasional dari suatu entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan
dengan periode sebelumnya.
URAIAN AUDITED 2021 AUDITED 2020
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN-LO
PENDAPATAN ASLI DAERAH-LO
Pendapatan Pajak Daerah-LO 18.890.904.894.596,00 17.008.882.156.009,00

Pendapatan Retribusi Daerah-LO 44.825.315.292,00 39.599.863.245,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Yang Dipisahkan-LO 1.020.732.612.084,50 539.898.045.318,30
Lain-lain PAD Yang sah-LO 1.028.810.494.836,01 997.505.122.865,33

JUMLAH PENDAPATAN ASLI
20.985.273.316.808,51 18.585.885.187.437,63
DAERAH-LO

PENDAPATAN TRANSFER-LO
Transfer Pemerintah
Pusat-Dana Perimbangan-LO
Dana Bagi Hasil Pajak-LO 1.992.921.760.080,00 1.335.090.765.902,00

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam-
601.561.232.057,00 470.215.177.750,00
LO
Dana Alokasi Umum-LO 3.007.926.119.000,00 2.964.612.155.000,00
Dana Alokasi Khusus-LO 10.886.719.042.417,00 10.853.697.316.005,00
Jumlah Pendapatan Transfer Dana
16.489.128.153.554,00 15.623.615.414.657,00
Perimbangan-LO
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya-

LO
Dana Otonomi Khusus-LO 0,00 0,00

Dana Penyesuaian-LO 88.165.762.000,00 29.413.272.000,00
Jumlah Transfer Pemerintah Pusat
88.165.762.000,00 29.413.272.000,00
Lainnya –LO
Transfer Antar Daerah

Bantuan Keuangan 28.792.400.000,00 0,00
Jumlah Transfer Antar Daerah-LO 28.792.400.000,00 0,00
JUMLAH PENDAPATAN TRANSFER-
16.606.086.315.554,00 15.653.028.686.657,00
LO
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH-

LO
Pendapatan Hibah-LO 889.981.708.180,16 818.054.263.381,54
Pendapatan Lainnya-LO 18.942.960.392,18 35.106.000.000,00
JUMLAH LAIN-LAIN PENDAPATAN
908.924.668.572,34 853.160.263.381,54
YANG SAH-LO
JUMLAH PENDAPATAN-LO 38.500.284.300.934,85 35.092.074.137.476,17
BEBAN OPERASI
Beban Pegawai 6.184.774.573.735,00 6.095.819.980.948,00
Beban Persediaan 2.640.859.691.141,49 1.975.624.426.145,87

Beban Jasa 3.530.681.548.679,27 2.301.626.254.000,19
Beban Pemeliharaan 688.412.922.537,14 641.286.242.606,08
Beban Perjalanan Dinas 421.113.542.440,00 359.449.621.599,00
Beban Bunga 0,00 18.123.947.774,00
Beban Hibah 9.776.339.921.491,18 9.938.903.943.977,34

Beban Bantuan Sosial 742.282.400.000,00 206.085.750.000,00
Beban Penyusutan dan Amortisasi 1.344.144.913.799,48 1.404.813.918.203,90
Beban Penyisihan Piutang 644.141.294,80 168.273.778,02

Beban Transfer 11.969.393.480.687,00 12.282.264.429.147,00

Beban Lain-lain 405.937.969.510,26 3.736.757.967.748,03
JUMLAH BEBAN OPERASI 37.704.585.105.315,62 38.960.924.755.927,43
SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN
795.699.195.619,23 (3.868.850.618.451,26)
OPERASIONAL
SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN

NON OPERASIONAL
SURPLUS NON OPERASIONAL
Surplus Penjualan Aset Non Lancar 0,00 0,00
Surplus Penyelesaian Kewajiban
Jangka Panjang 0,00 0,00

Operasional Lainnya 2.448.896.179,31 5.982.428.274,98
JUMLAH SURPLUS NON

2.448.896.179,31 5.982.428.274,98
OPERASIONAL
DEFISIT NON OPERASIONAL
Defisit Penjualan Aset Non Lancar 0,00 0,00
Defisit Penyelesaian Kewajiban
Jangka Panjang 0,00 0,00
Defisit dari Kegiatan Non Operasional

Lainnya 0,00 154.000.000,00
JUMLAH DEFISIT NON

0,00 154.000.000,00
OPERASIONAL
JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI
2.448.896.179,31 5.828.428.274,98
KEGIATAN NON OPERASIONAL
SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS
798.148.091.798,54 (3.863.022.190.176,28)
LUAR BIASA
POS LUAR BIASA

PENDAPATAN LUAR BIASA
JUMLAH PENDAPATAN LUAR BIASA 0,00 0,00
BEBAN LUAR BIASA
JUMLAH BEBAN LUAR BIASA 0,00 0,00
POS LUAR BIASA 0,00 0,00
SURPLUS/DEFISIT LO 798.148.091.798,54 (3.863.022.190.176,28)
Pendapatan - LO
Pendapatan – LO pada Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp38.500.284.300.934,85,
Pendapatan – LO terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) – LO sebesar
Rp20.985.273.316.808,51, Pendapatan Transfer – LO sebesar Rp16.606.086.315.554,00,
dan Lain–Lain Pendapatan Yang Sah – LO sebesar Rp908.924.668.572,34.

Pendapatan Asli Daerah – LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp20.985.273.316.808,51,

terdiri dari:
a. Pendapatan Pajak Daerah – LO sebesar Rp18.890.904.894.596,00;
b. Pendapatan Retribusi Daerah – LO sebesar Rp44.825.315.292,00;
c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan – LO sebesar
Rp1.020.732.612.084,50;
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah – LO sebesar Rp1.028.810.494.836,01.
Pendapatan Asli Daerah – LO pada Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp18.585.885.187.437,63. Hal ini menunjukan bahwa Pendapatan Asli Daerah – LO
Tahun Anggaran 2021 mengalami peningkatan dibanding Tahun Anggaran 2020.
Pendapatan Transfer – LO pada Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp16.606.086.315.554,00. Pendapatan Transfer – LO terdiri dari:
a. Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan – LO sebesar
Rp16.489.128.153.554,00, terdiri dari:
1. Dana Bagi Hasil Pajak – LO sebesar Rp1.992.921.760.080,00;
2. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam – LO sebesar Rp601.561.232.057,00;
3. Dana Alokasi Umum (DAU) – LO sebesar Rp3.007.926.119.000,00; dan
4. Dana Alokasi Khusus (DAK) – LO sebesar Rp10.886.719.042.417,00.
b. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya – LO sebesar Rp88.165.762.000,00 yang berasal
dari Dana Penyesuaian.
c. Transfer Antar Daerah – LO sebesar Rp28.792.400.000,00 yang berasal dari
Bantuan Keuangan.
Pendapatan Transfer – LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp16.606.086.315.554,00,
sedangkan Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp15.653.028.686.657,00. Hal ini
menunjukkan bahwa Pendapatan Transfer – LO Tahun Anggaran 2021 mengalami
peningkatan dibanding Tahun Anggaran 2020.
Lain-lain Pendapatan yang Sah – LO pada Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp908.924.668.572,34.
Lain-lain Pendapatan yang Sah – LO Tahun Anggaran 2021 terdiri dari:
a. Pendapatan Hibah – LO sebesar Rp889.981.708.180,16; dan
b. Pendapatan Lainnya – LO sebesar Rp18.942.960.392,18.
Lain-lain Pendapatan yang Sah – LO Tahun Anggaran 2021 sebesar
Hal ini menunjukkan bahwa Lain-lain Pendapatan yang Sah – LO Tahun Anggaran 2021
mengalami peningkatan dibanding Tahun Anggaran 2020. Lain-lain Pendapatan Yang
Sah – LO antara lain berasal dari Hibah Pemerintah Pusat seperti yang diterima oleh
Dinas Kesehatan berupa persediaan obat-obatan.

Pendapatan Daerah – LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp38.500.284.300.934,85,

sedangkan pada Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp35.092.074.137.476,17. Hal ini
menunjukan bahwa Pendapatan Daerah – LO Tahun Anggaran 2021 mengalami
peningkatan dibanding Tahun Anggaran 2020.
Beban Operasi
Beban Operasi Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp37.704.585.105.315,62. Rincian Beban
Operasi adalah sebagai berikut:
a. Beban Pegawai sebesar Rp6.184.774.573.735,00;
b. Beban Persediaan sebesar Rp2.640.859.691.141,49;
c. Beban Jasa sebesar Rp3.530.681.548.679,27;
d. Beban Pemeliharaan sebesar Rp688.412.922.537,14;
e. Beban Perjalanan Dinas sebesar Rp421.113.542.440,00;
f. Beban Bunga sebesar Rp0,00;
g. Beban Hibah sebesar Rp9.776.339.921.491,18;
h. Beban Bantuan Sosial sebesar Rp742.282.400.000,00;
i. Beban Penyusutan dan Amortisasi sebesar Rp1.344.144.913.799,48;
j. Beban Penyisihan Piutang sebesar Rp644.141.294,80;
k. Beban Transfer sebesar Rp11.969.393.480.687,00; dan
l. Beban Lain-Lain sebesar Rp405.937.969.510,26.
Beban Operasi Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp37.704.585.105.315,62, sedangkan
Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp38.960.924.755.927,43. Hal ini menunjukkan bahwa
Beban Operasi Tahun Anggaran 2021 mengalami penurunan dibanding Tahun Anggaran
2020.
Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Operasional
Berdasarkan Pendapatan – LO dan Beban Tahun Anggaran 2021 sebagaimana telah
diuraikan di atas, maka Surplus dari Kegiatan Operasional Tahun Anggaran 2021 adalah
sebesar Rp795.699.195.619,23, sedangkan pada tahun 2020 Defisit dari Kegiatan
Operasional sebesar (Rp3.868.850.618.451,26). Hal ini menunjukan bahwa Surplus dari
Kegiatan Operasional pada Tahun Anggaran 2021 mengalami peningkatan dibanding
Tahun Anggaran 2020.
Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional
Surplus dari Kegiatan Non Operasional Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp2.448.896.179,31, yang berasal dari Realisasi Surplus dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya;
Surplus/Defisit Sebelum Pos Luar Biasa
Surplus/Defisit Sebelum Pos Luar Biasa merupakan penjumlahan antara Surplus/Defisit
Kegiatan Operasional, dan Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional. Surplus Kegiatan
Operasional Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp795.699.195.619,23 dan Surplus dari

Kegiatan Non Operasional Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp2.448.896.179,31 sehingga

Surplus Sebelum Pos Luar Biasa Tahun Anggaran 2021 yaitu sebesar
Rp798.148.091.798,54.
Pos Luar Biasa
Pos Luar Biasa merupakan akun untuk menyajikan Pendapatan atau Beban Luar Biasa
yang terjadi karena kejadian atau transaksi yang bukan merupakan operasi biasa, tidak
diharapkan rutin atau sering terjadi, dan berada di luar kendali atau pengaruh entitas
bersangkutan. Pos Luar Biasa Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp0,00.
Surplus/Defisit Laporan Operasional (LO)
Surplus – LO adalah penjumlahan Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional,
Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional, dan Pos Luar Biasa. Surplus – LO Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp798.148.091.798,54, sedangkan Defisit – LO Tahun Anggaran
2020 sebesar (Rp3.863.022.190.176,28). Hal ini menunjukan bahwa Surplus – LO 2021
mengalami peningkatan dibanding Tahun Anggaran 2020.
3.3 HAMBATAN DAN KENDALA YANG ADA DALAM PENCAPAIAN TARGET

YANG TELAH DITETAPKAN
Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2021 telah melebihi anggaran hingga mencapai
102,41 persen, namun masih terdapat permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian
target Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Transfer, antara lain :
a. Terjadinya pandemi Covid-19 mempengaruhi perekonomian nasional yang berimbas
pada menurunnya kemampuan daya beli masyarakat sehingga lebih memprioritaskan
kebutuhan primer;
b. Kesadaran wajib pajak untuk memenuhi kewajiban pembayarannya secara tepat
waktu masih perlu ditingkatkan;
c. Kesadaran wajib pajak akan tertib administrasi terhadap kepemilikan kendaran
masih kurang untuk mengajukan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;
d. Pemanfaatan layanan kemudahan seperti e-Samsat ataupun Payment Point Online
Banking (PPOB) dalam membayar pajak belum merata di setiap daerah;
e. Ketersediaan sarana dan prasarana layanan perpajakan di samsat belum seluruhnya
terstandardisasi sesuai kebutuhan;
f. Intensifikasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) belum optimal, dimana penelusuran
terhadap penunggak pajak masih rendah;
g. Pemberlakuan tarif Pajak Air Permukaan (PAP) menggunakan formulasi Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15 Tahun 2017 yang
mengakibatkan wajib pajak keberatan membayar pajaknya sehingga piutang PAP
Tahun 2021 naik secara signifikan;
h. Masih banyak wajib pajak yang telah menggunakan dan memanfaatkan air
permukaan tetapi sudah habis izinnya mengakibatkan pemungutan pajak air menjadi
tidak optimal;

i. Belum optimalnya pendapatan yang bersumber dari Dana Perimbangan baik yang
berasal dari bagi hasil pajak (PPH dan DBHCHT) dan bagi hasil bukan pajak/sumber
daya alam (PSDH, Landrent, Royalti, Migas dan Panas Bumi);
j. Kurangnya kuantitas dan kualitas kompetensi sumber daya aparatur bidang
perpajakan sehingga pelaksanaan pelayanan kepada wajib pajak menjadi kurang
optimal; dan
k. Adanya refocusing anggaran pada program/kegiatan/subkegiatan penunjang sarana
dan prasarana perkantoran.

BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1 ENTITAS PELAPORAN KEUANGAN DAERAH

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat merupakan Entitas Pelaporan, sedangkan 38
Perangkat Daerah (PD) Provinsi Jawa Barat merupakan entitas akuntasi yang
berkewajiban menyusun laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ini mencakup transaksi-transaksi sebagai berikut:
1. Transaksi keuangan yang berasal dari APBD, yang dikelola oleh PD di lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, termasuk dana yang ditransfer kepada Pemerintah
Kabupaten/Kota di Jawa Barat;
2. Transaksi keuangan yang berasal dari APBN yang diberikan oleh Pemerintah Pusat
kepada Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 merupakan
laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Perangkat Daerah
(PD) termasuk UPTD/UPPD/Balai dan SKPKD di lingkungan Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat sebagai entitas akuntansi yang bertanggung jawab atas otorisasi
kredit anggaran yang diberikan kepadanya. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat disusun berdasarkan penggabungan data laporan keuangan dari PD
dan SKPKD di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Laporan Keuangan
yang disajikan dihasilkan melalui proses akuntansi keuangan dan proses pencatatan
barang milik daerah secara komputerisasi dan aplikasi.
Proses akuntansi dan pencatatan tersebut dirancang untuk menghasilkan Laporan
Keuangan Provinsi Jawa Barat yang terdiri dari:
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
LRA disusun berdasarkan penggabungan LRA seluruh OPD dan SKPKD di
lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai entitas akuntansi. LRA
menyajikan informasi realisasi pendapatan-LRA, belanja, transfer, surplus/defisit-
LRA, pembiayaan, dan sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran, yang masing-masing
diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode;
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL)
LPSAL menyajikan informasi kenaikan dan penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun
pelaporan yang terdiri dari Saldo Anggaran Lebih (awal), penggunaan saldo
anggaran lebih, sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran tahun berjalan, koreksi
kesalahan tahun sebelumnya, dan saldo anggaran lebih (akhir);
3. Neraca
Neraca disusun berdasarkan penggabungan neraca seluruh OPD dan SKPKD di
lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai entitas akuntansi. Neraca

menggambarkan posisi keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat meliputi aset,

kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu;
4. Laporan Operasional (LO)
LO disusun berdasarkan penggabungan LO seluruh OPD dan SKPKD di lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai entitas akuntansi. LO menyajikan informasi
mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang
tercerminkan dalam pendapatan-LO, beban, dan surplus/defisit operasional dari
suatu entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode
sebelumnya;
5. Laporan Arus Kas (LAK)
LAK memberikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan
setara kas selama periode akuntansi, serta saldo kas dan setara kas pada tanggal
pelaporan;
6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
LPE disusun berdasarkan penggabungan LPE seluruh OPD dan SKPKD di
lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai entitas akuntansi. LPE
menyajikan informasi mengenai perubahan ekuitas yang terdiri dari ekuitas awal,
surplus/defisit-LO, koreksi, dan ekuitas akhir;
7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
CaLK adalah laporan yang menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar
terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Neraca, LRA, LPSAL,
LO, LAK, dan LPE dalam rangka pengungkapan yang memadai.
4.2 BASIS AKUNTANSI YANG MENDASARI PENYUSUNAN LAPORAN

KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Laporan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat disusun menggunakan basis akrual
untuk pendapatan-LO, beban, aset, kewajiban, dan ekuitas pada Neraca dan Laporan
Operasional, yaitu diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi atau pada saat
kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah daerah tanpa
memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan dari Kas Umum Daerah.
Sedangkan untuk pendapatan-LRA, belanja, dan pembiayaan menggunakan basis kas
pada Laporan Realisasi Anggaran, yaitu diakui pada saat kas atau setara kas diterima
pada Kas Umum Daerah atau dibayar dari Kas Umum Daerah.
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2021 telah mengacu pada Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Lampiran I.
Dalam penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2021 telah diterapkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

4.3 BASIS PENGUKURAN YANG MENDASARI PENYUSUNAN LAPORAN

KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
(1) Pendapatan-LRA
Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang
menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan
yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
Pendapatan-LRA diakui dalam periode tahun anggaran berjalan pada saat kas
diterima di Rekening Kas Umum Daerah, Bendahara Penerimaan atau entitas lain
diluar pemerintah daerah atas nama BUD. Pendapatan-LRA diukur dengan
menggunakan nilai nominal kas yang masuk ke kas dicatat berdasarkan asas bruto
tanpa dikurangkan/dikompensasikan dengan belanja yang dikeluarkan untuk
memperoleh pendapatan tersebut. Pendapatan-LRA dinilai sebesar nilai tercatat.
Pendapatan-LRA disajikan pada Laporan Realisasi Anggaran dalam mata uang
rupiah. Apabila penerimaan kas atas pendapatan-LRA dalam mata uang asing, maka
penerimaan tersebut dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran
mata uang asing tersebut menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal
transaksi.
(2) Pendapatan-LO
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah
ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar
kembali. Pendapatan-LO diakui jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Timbulnya hak atas pendapatan
2. Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi berupa
penerimaan kas di Bendahara Penerimaan atau di Rekening Kas Umum Daerah
maupun sumber daya ekonomi non kas yang diterima oleh entitas.
Pengakuan pendapatan untuk masing-masing klasifikasi pendapatan adalah sebagai

berikut:
a. Pendapatan Pajak Daerah
1. Pengakuan Pendapatan Pajak Daerah-LO dengan self assesssment sytem
diakui pada saat realisasi kas diterima oleh Bendahara Penerimaan atau di
Rekening Kas Umum tanpa didahului dengan penerbitan ketetapan oleh
Pemerintah Daerah
2. Pengakuan Pendapatan Pajak-LO yang dipungut dengan official assessment
system diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih pendapatan pajak.
Timbulnya hak menagih tersebut adalah pada saat diterbitkan surat ketetapan
atau putusan pengadilan yang mengakibatkan kurang bayar yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap yang mengikat dan harus dibayar oleh
wajib pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Pendapatan-LO Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor diakui pada saat timbulnya hak yaitu saat pendaftaran yang diikuti

dengan penetapan pajak berupa penerbitan Surat Ketetapan Pajak Daerah.

4. Pendapatan-LO Pajak Air Permukaan diakui pada saat diterbitkan Surat
Ketetapan Pajk daerah
5. Pendapatan-LO Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor diakui pada saat
terdapat Surat Pemberitahuan Pajak Daerah dan/atau Surat Ketetapan Pajak
Daerah Kurang Bayar.
6. Pendapatan-LO Pajak Rokok diakui pada saat kas diterima oleh Rekening Kas
Umum Daerah. Pada akhir tahun, dilakukan penyesuaian untuk mengakui
pendapatan lebih/dan atau kurang salur apabila Peraturan Menteri Keuangan
Kurang/Lebih Salur sudah terbit;
b. Pendapatan Retribusi Daerah-LO
Dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Retribusi Jasa Umum
2. Retribusi Jasa Usaha
3. Retribusi Perizinan Tertentu
Pada prinsipnya pendapatan retribusi daerah diakui pada saat diterbitkan Surat
Ketetapan Retribusi Daerah atau pada saat pendapatan direalisasikan.
c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan-LO
Diakui berdasarkan dokumen hasil rapat umum pemegang saham yang
memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham.
d. Lain-lain PAD yang Sah-LO
Diakui pada saat diterbitkan surat ketetapan atau dokumen lain yang
dipersamakan atau surat penagihan atau pada saat diterimanya aliran masuk
sumber daya ekonomi ke entitas.
e. Pendapatan Transfer-LO
Diakui pada saat kas diterima oleh Rekening Kas Umum Daerah.
f. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum Daerah. Khusus Hibah
dari pemerintah diakui pada saat kas diterima di rekening kas umum daerah atau
pada saat pemerintah daerah telah mengirim klaim pembayaran dan telah
diverifikasi oleh pemerintah pusat serta telah ditetapkan jumlahnya.
Pendapatan-LO dicatat sebesar nilai yang tertera pada dokumen pendukung

pendapatan berdasarkan asas bruto. Pendapatan-LO dinilai sebesar nilai tercatat.
Pendapatan-LO disajikan pada Laporan Operasional berdasarkan klasifikasi sumber
pendapatan.

(3) Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi
aset atau timbulnya kewajiban. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban, terjadi
konsumsi aset, atau terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Beban
dicatat sebesar beban yang terjadi selama periode pelaporan. Beban dinilai sebesar
akumulasi beban yang terjadi selama satu periode pelaporan. Beban disajikan pada
Laporan Operasional berdasarkan klasifikasi ekonomi.
(4) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang
mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan
yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh Pemerintah Daerah. Belanja
diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari Kas Umum Daerah. Khusus
pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan terjadi pada saat
pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh pengguna anggaran.
Akuntansi belanja dilaksanakan berdasarkan asas bruto dan diukur berdasarkan nilai
nominal yang dikeluarkan dan tercantum dalam dokumen pengeluaran yang sah.
Belanja dinilai sebesar nilai tercatat. Belanja disajikan dalam Laporan Realisasi
Anggaran dalam mata uang rupiah. Apabila pengeluaran kas atas belanja dalam mata
uang asing, maka pengeluaran tersebut dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang
rupiah. Penjabaran mata uang asing tersebut menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia pada tanggal transaksi.
(5) Pembiayaan
Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah daerah, baik penerimaan
maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam
penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit atau
memanfaatkan surplus anggaran. Pembiayaan dibagi ke dalam dua klasifikasi, yaitu
penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan pembiayaan
diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Daerah kecuali untuk SiLPA.
Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening Kas Umum
Daerah. Akuntansi penerimaan pembiayaan dilaksanakan berdasarkan asas bruto,
yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya
(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pembiayaan dinilai sebesar nilai
tercatatnya. Pembiayaan disajikan pada Laporan Realisasi Anggaran.
(6) Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau
sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun
masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya
nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan

sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.

Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar atau sebesar nilai
wajar dari imbalan untuk memperoleh aset tersebut pada saat perolehan.
Aset diklasifikasikan ke dalam aset lancar dan non lancar. Aset lancar merupakan
aset yang diharapkan segera dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau
dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset yang tidak
memenuhi kriteria tersebut, dikategorikan sebagai aset non lancar.
a. Aset Lancar
Suatu aset diklasifikasikan sebagai Aset Lancar jika
(1) diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual
dalam waktu dua belas bulan sejak tanggal pelaporan, atau (2) berupa kas dan
setara kas.
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk
direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas)
bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas dan setara kas,
investasi jangka pendek, piutang, persediaan, dan beban dibayar di muka.
Kas dan Setara Kas diakui pada saat diterima oleh bendahara penerimaan atau
Bendahara Umum Daerah. Kas dicatat sebesar nilai nominal. Nilai nominal
artinya disajikan sebesar nilai rupiahnya. Apabila terdapat kas dalam bentuk
valuta asing, dikonversi menjadi rupiah menggunakan kurs tengah bank
Indonesia pada tanggal neraca. Kas dan setara kas disajikan di Neraca pada
kelompok Aset Lancar dan di Laporan Arus Kas.
Investasi Jangka Pendek diakui apabila adanya kemugkinan manfaat ekonomi

dan manfaat sosial atau jasa potensial di masa yang akan datang atas suatu
investasi tersebut dapat diperoleh peerintah daerah dan nilai perolehan atau nilai
wajar investasi dapat diukur secara memadai (reliable). Investasi jangka pendek
dicatat sebesar nilai perolehan, yaitu jumlah uang yang ditempatkan atau
dikeluarkan untuk memperoleh investasi tersebut. Biaya perolehan investasi
meliputi harga transaksi investasi itu sendiri, ditambah komisi perantara jual beli,
jasa bank, dan biaya lainnya yang timbul dalam rangka perolehan tersebut.
Apabila investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga (saham dan obligasi
jangka pendek) diperoleh tanpa biaya perolehan maka investasi itu dinilai
berdasarkan nilai wajar yaitu harga pasar. Apabila tidak ada nilai wajar, maka
investasi dinilai berdasarkan nilai wajar aset lain yang diserahkan untuk
memperoleh investasi tersebut. Investasi jangka pendek dalam bentuk non saham
(deposito jangka pendek) diukur sebesar nilai nominal deposito tersebut. Investasi
jangka pendek disajikan di neraca pada kelompok aset lancar.
Piutang diakui pada saat diterbitkannya surat ketetapan, telah diterbitkan surat
penagihan dan telah dilaksanakan penagihan serta belum dilunasi sampai dengan
akhir periode pelaporan. Pengakuan piutang berdasarkan klasifikasi piutang

adalah sebagai berikut:

a. Piutang Pajak
(1) Piutang Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor diakui saat timbulnya hak, yaitu saat pendaftaran yang diikuti
dengan penetapan pajak berupa penerbitan Surat Ketetapan Pajak Derah.
(2) Piutang Pajak Air Permukaan diakui pada saat diterbitkan Surat
Ketetapan Pajak Daerah.
(3) Piutang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor diakui apabila terdapat
Surat Pemberitahuan Pajak Daerah dan atau Surat Ketetapan Pajak
Daerah Kurang Bayar tetapi belum dilunasi sampai dengan tanggal
pelaporan
(4) Piutang Pajak Rokok diakui apabila pada akhir tahun anggaran masih ada
hak provinsi yang belum diterima berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan.
b. Piutang Retribusi
Pada dasarnya diakui pada saat terjadinya hak untuk menagih pendapatan
retribusi. Piutang retribusi terjadi apabila timbul hak untuk menagih
pendapatan retibusi, yaitu dengan diterbitkannya Surat Ketetapan Retribusi
Daerah dan dokumen lain yang dipersamakan namun belum dilakukan
pembayaran oleh Wajib Retribusi sampai dengan tanggal pelaporan.
c. Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Piutang diakui pada akhir tahun berdasarkan dokumen hasil Rapat Umum
Pemegang Saham yang memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada
pemegang saham namun sampai dengan tanggal pelaporan belum dilakukan
pembayaran.
d. Piutang Lain-lain PAD yang Sah
Diakui sebagai piutang apabila sudah diterbitkan surat ketetapan atau
dokumen lain yang dipersamakan atau surat penagihan dan telah dilaksanakan
penagihannya namun sampai dengan akhir periode pelaporan belum dilunasi.
Khusus denda pajak yang terdiri dari Denda Pajak Kendaraan Bermotor dan
denda Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor diakui saat timbulnya hak, yaitu
saat pendaftaran yang diikuti dengan penetapan denda pajak berupa penerbitan
Surat Ketetapan Pajak Daerah.
e. Piutang Transfer
(1) Piutang Dana Alokasi Umum
Diakui pada saat terdapat penetapan Pemerintah Pusat yang menyatakan
adanya kurang bayar dalam bentuk Peraturan Menteri Keungan atau
Peraturan lainnya dan pemeritah pusat mengakui sebagai utang.
(2) Piutang Dana Bagi Hasil
Piutang Dana Bagi Hasil Pajak dan Sumber Daya Alam diakui pada saat
terdapat penetapan Pemerintah Pusat yang menyatakan adanya kurang

bayar dalam bentuk Peraturan Menteri Keungan atau peraturan lainnya

dan pemerintah pusat mengakui sebagai utang.
(3) Piutang Dana Alokasi Khusus
Piutang Dana Alokasi Khusus diakui pada saat pemerintah daerah telah
mengirim klaim pembayaran yang telah diverifikasi oleh pemerintah
pusat dan telah ditetapkan jumlahnya, tetapi pemerintah pusat belum
melakukan pembayaran. Jumlah piutang yang disajikan oleh Pemerintah
Daerah adalah sebesar jumlah klaim yang belum diterima oleh
Pemerintah Daerah.
f. Piutang Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Diakui apabila sampai dengan akhir tahun anggaran masih ada jumlah yang
belum diterima. Sedangkan hibah dari pemerintah pusat, diakui pada saat
pemerintah daerah telah mengirim klaim pembayaran yang telah diverifikasi
oleh pemerintah pusat dan telah ditetapkan jumlahnya, tetapi pemerintah
pusat belum melakukan pembayaran. Jumlah piutang yang diakui oleh
pemerintah daerah adalah sebesar jumlah klaim yang belum diterima oleh
pemerintah daerah.
Pengukuran piutang dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai rupiah
piutang yang belum dilunasi yang menjadi hak Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Piutang dinilai sebesar jumlah yang dapat direalisasikan, setelah
memperhitungkan penyisihan piutang tidak tertagih, dan penghapusan piutang.
Penggolongan Kualitas Piutang Pajak dapat dipilah berdasarkan cara pemungut
pajak yang terdiri dari:
a. Pajak Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak (self assessment)
Penggolongan Kualitas Piutang Pajak yang pemungutannya Dibayar Sendiri
oleh Wajib Pajak (self assessment) dilakukan dengan ketentuan:
(1) Kualitas Lancar, dengan kriteria:
a) Umur piutang kurang dari 1 tahun; dan/atau
b) Wajib Pajak menyetujui hasil pemeriksaan; dan/atau
c) Wajib Pajak kooperatif; dan/atau
d) Wajib Pajak likuid; dan/atau
e) Wajib Pajak tidak mengajukan keberatan/banding.
(2) Kualitas Kurang Lancar, dengan kriteria:
a) Umur piutang 1 sampai dengan 3 tahun; dan/atau
b) Wajib Pajak kurang kooperatif dalam pemeriksaan; dan/atau
c) Wajib Pajak menyetujui sebagian hasil pemeriksaan; dan/atau
d) Wajib Pajak mengajukan keberatan/banding.
(3) Kualitas Diragukan, dengan kriteria:

a) Umur piutang 3 sampai dengan 5 tahun; dan/atau

b) Wajib Pajak tidak kooperatif; dan/atau
c) Wajib Pajak tidak menyetujui seluruh hasil pemeriksaan; dan/atau
d) Wajib Pajak mengalami kesulitas likuiditas.
(4) Kualitas Macet, dengan kriteria:
a) Umur piutang diatas 5 tahun; dan/atau
b) Wajib Pajak tidak ditemukan; dan/atau
c) Wajib Pajak bangkrut/meninggal dunia; dan/atau
d) Wajib Pajak mengalami musibah (force majeure)
b. Pajak Ditetapkan oleh Kepala Daerah (official assessment)
Penggolongan Kualitas Piutang Pajak yang pemungutannya ditetapkan oleh
Kepala Daerah (official assessment) dilakukan dengan ketentuan:
(1) Kualitas Lancar, dengan kriteria:
a) Umur piutang 0 sampai dengan 1 tahun;
b) Sudah diterbitkan Surat Tagihan.
(2) Kualitas Kurang Lancar, dengan kriteria:
a) Umur piutang lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun;
b) Sudah diterbitkan Surat Teguran.
(3) Kualitas Diragukan, dengan kriteria:
a) Umur piutang lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun;
b) Sudah diterbitkan Surat Peringatan.
(4) Kualitas Macet, dengan kriteria:
a) Umur piutang diatas 5 tahun;
b) Objek pajak mengalami rusak berat sehingga tidak mungkin
difungsikan kembali;
c) Objek pajak hilang dan telah dilaporkan kepada instansi berwenang;
d) Subjek maupun objek pajak berpindah alamat dan tidak ditemukan;
e) Subjek pajak merasa tidak memiliki objek pajak;
f) Objek pajak sudah beralih kepemilikan;
g) Wajib pajak yang berbentuk badan usaha dinyatakan bubar, liquidasi
atau pailit;
h) Objek pajak telah dicabut registrasinya oleh instansi berwenang;
i) Objek pajak musnah (force majeure).
c. Penggolongan Kualitas Piutang Retribusi, dilakukan dengan ketentuan:

(1) Kualitas Lancar, jika umur piutang 0 sampai dengan 1 bulan;

(2) Kualitas Kurang Lancar, jika umur piutang 1 sampai dengan 3 bulan;
(3) Kualitas Diragukan, jika umur piutang 3 sampai dengan 12 bulan;
(4) Kualitas Macet, jika umur piutang lebih dari 12 bulan.
d. Penggolongan Kualitas Piutang Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi
Jawa Barat adalah:
(1) Kategori Lancar : Jika umur piutang 0 – 3 bulan;
(2) Kategori Kurang Lancar : Jika umur piutang lebih dari 3 bulan s/d
bulan;
(3) Kategori Diragukan : Jika umur piutang lebih dari 6 bulan sampai
dengan 12 bulan; dan
(4) Kategori Macet : Jika umur piutang lebih dari 12 bulan.
e. Penggolongan Kualitas Piutang TP-TGR adalah:
(1) Kategori Lancar Jika Umur Piutang 0 - 6 Bulan;
(2) Kategori Kurang Lancar Jika Umur Piutang Lebih dari 6 bulan sampai
dengan 12 Bulan;
(3) Kategori Diragukan Jika Umur Piutang Lebih dari 12 Bulan sampai
dengan 24 Bulan;
(4) Kategori Macet Jika Umur Piutang lebih dari 24 Bulan.
f. Penggolongan Kualitas Piutang Tagihan Penjualan Angsuran adalah:
(1) Kategori Lancar Jika Umur Piutang 0 - 5 Tahun;
(2) Kategori Kurang Lancar Jika Umur Piutang Lebih dari 5 Tahun sampai
dengan 7 Tahun;
(3) Kategori Diragukan Jika Umur Piutang Lebih dari 7 Tahun sampai
dengan 9 Tahun;
(4) Kategori Macet Jika Umur Piutang lebih dari 9 Tahun.
g. Penggolongan Kualitas Piutang Sewa adalah:
(1) Kategori Lancar Jika Umur Piutang 0 - 1 Tahun;
(2) Kategori Kurang Lancar Jika Umur Piutang Lebih dari 1 Tahun sampai
dengan 3 Tahun;
(3) Kategori Diragukan Jika Umur Piutang Lebih dari 3 Tahun sampai
dengan 5 Tahun;
(4) Kategori Macet Jika Umur Piutang lebih dari 5 Tahun.
h. Penggolongan Kualitas Piutang BLUD adalah:
(1) Kategori Lancar Jika Umur Piutang 0 - 3 Bulan;
(2) Kategori Kurang Lancar Jika Umur Piutang Lebih dari 3 Bulan sampai

dengan 6 Bulan;
(3) Kategori Diragukan Jika Umur Piutang Lebih dari 6 Bulan sampai
dengan 12 Bulan;
(4) Kategori Macet Jika Umur Piutang lebih dari 12 Bulan.
i. Piutang yang memiliki tingkat kolektibilitas tinggi atau pembayarannya
dilakukan secara periodik dan nilainya dapat diprediksi dengan cara
dipotong dari pendapat resmi oleh pihak yang berwenang, maka tidak
dilakukan penyisihan piutang, contoh piutang kelebihan pembayaran gai
pegawai yang penatusahaannya dilaksanakan oleh PT. Taspen.
j. Pengelolaan kualitas piutang selain yang disebutkan di atas dilakukan
dengan ketentuan:
(1) Kualitas Lancar, apabila umur piutang 0 sampai dengan 1 tahun;
(2) Kualitas Kurang Lancar, apabila umur piutang lebih dari 1 tahun sampai
dengan 3 tahun;
(3) Kualitas Diragukan, apabila umur piutang lebih dari 3 tahun sampai
dengan 5 tahun;
(4) Kualitas Macet, apabila umur piutang lebih dari 5 tahun.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2022 tentang

Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat,
dinyatakan bahwa Piutang pada tanggal Neraca disajikan secara wajar sesuai
dengan nilai piutang yang dapat ditagih (net realizable value). Untuk
menghasilkan nilai piutang secara wajar maka dilakukan penyisihan piutang tak
tertagih. Pada akhir periode anggaran dilakukan analisis atas kemungkinan nilai
piutang yang dapat ditagih maupun yang tidak dapat ditagih.
Kebijakan Akuntansi Penyisihan Piutang didasarkan pada umur piutang,
dibedakan menurut jenis piutang, baik dalam menetapkan umur maupun
penentuan besaran yang akan disisihkan, karena jenis piutang sangat bervariasi
dan kemungkinan tidak tertagih juga sangat bervariasi, tergantung pada
karakteristik piutang yang bersangkutan.
Penyisihan Piutang Tak Tertagih adalah taksiran nilai piutang yang

kemungkinan tidak dapat diterima pembayarannya dimasa akan datang dari
seseorang dan/atau korporasi dan/atau entitas lain. Nilai penyisihan piutang tak
tertagih tidak bersifat akumulatif tetapi diterapkan setiap akhir periode anggaran
sesuai perkembangan kualitas piutang.
Penyisihan piutang yang tidak dapat ditagih dilakukan setiap akhir periode
pelaporan. Perhitungan penyisihan piutang tidak tertagih menggunakan
pendekatan neraca (balance sheet), yaitu dengan cara perhitungan daftar umur
piutang (aging schedule).
Penilaian kualitas piutang untuk penyisihan piutang tak tertagih dihitung

berdasarkan kualitas umur piutang, jenis/karakteristik piutang, dan diterapkan

dengan melakukan modifikasi tertentu tergantung kondisi dari debiturnya.
Mekanisme perhitungan dan penyisihan saldo piutang yang mungkin tidak dapat
ditagih, merupakan upaya untuk menilai kualitas piutang.
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih untuk semua jenis Piutang, ditetapkan sebesar:
a. 0,5% (nol koma lima perseratus) dari Piutang dengan kualitas lancar;
b. 10% (sepuluh perseratus) dari Piutang dengan kualitas kurang lancar setelah
dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada);
c. 50% (lima puluh perseratus) dari Piutang dengan kualitas diragukan setelah
d. 100% (seratus perseratus) dari Piutang dengan kualitas macet setelah
e. Agunan atau barang sitaan yang mempunyai nilai di atas Piutangnya
diperhitungkan sama dengan sisa Piutang;
f. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih yang dibentuk berdasarkan Piutang yang
kualitasnya menurun, dilakukan dengan mengabaikan persentase Penyisihan
Piutang Tidak Tertagih pada Kualitas Piutang sebelumnya.
Piutang Daerah dapat dihapuskan secara bersyarat atau mutlak dari pembukuan
Pemerintah Daerah, kecuali mengenai Piutang Daerah yang cara penyelesaiannya
diatur tersendiri dalam Undang-Undang. Penghapusan secara bersyarat dilakukan
dengan menghapuskan Piutang Daerah dari pembukuan Pemerintah Daerah tanpa
menghapuskan hak tagih daerah. Pengapusan piutang secara mutlak dilakukan
dengan menghapuskan hak tagih daerah. Piutang yang sudah dihapusbukukan
masih dicatat secara ekstracomptabel.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-
barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat. Persediaan diakui pada saat:
- pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemerintah daerah
dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal; atau
- pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya
berpindah.
Pengukuran Persediaan adalah sebagai berikut:
a. Harga perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan
persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan
dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan
persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya
perolehan;
b. Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri. Harga
pokok produksi persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan

persediaan yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang dialokasikan secara
sistematis;
c. Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi. Harga/nilai
wajar persediaan meliputi nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar
pihak yang memahami dan berkeinginan melakukan transaksi wajar (arm
length transaction);
d. Persediaan hewan dan tanaman yang dikembangbiakkan dinilai dengan
menggunakan nilai wajar.
Persediaan dinilai dengan metoda Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP) atau
First In First Out (FIFO).
Aset berupa hewan dan tanaman yang dimaksudkan untuk masyarakat, bahan
penelitian, bahan percobaan, Dempond, dipelihara, dan sejenisnya disajikan di
Neraca sebagai persediaan berdasarkan nilai wajar.
Aset berupa Alat Laboratorium yang mudah pecah (Misalnya Beaker Glass,
Erlenmayer, dsb), Alat Rumah Tangga yang Mudah Pecah dan Rusak (Misalnya
Piring, Gelas, Bantal, Guling, Kasur, Gordyn, Karpet, Alat Dapur, Hiasan Rumah
Berupa Keramik) yang nilai perolehannya melebihi batas minimal kapitalisasi
disajikan sebagai Persediaan, sedangkan apabila nilainya dibawah batas minimal
kapitalisasi, maka tetap dicatat di Buku Inventaris dan disajikan sebagai
extracomptabel serta diungkapan dalam CALK.
Pada Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan dan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat,
persediaan termasuk bahan pakai habis dan bahan logistik (Bahan Makanan,
perlengkapan dll) yang bersumber dari Dana APBD. Sedangkan persediaan
Bahan Logistik yang bersumber dari Dana APBN, sesuai dengan Berita Acara
Serah Terima. Apabila diserahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat maka diakui sebagai persediaan, namun apabila hanya bersifat titipan maka
tidak diakui sebagai persediaan di Neraca, tetapi diungkapkan pada Catatan Atas
Laporan Keuangan.
Stock opname persediaan dilakukan untuk barang yang ada digudang. Apabila
sudah dilimpahkan ke pemakai akhir (end user) maka tidak dihitung sebagai
persediaan.
Untuk OPD yang melakukan pelayanan pasien (Rumah sakit, Balai pengobatan
dan sejenisnya) maka persediaan obat-obatan, alat kesehatan, bahan-bahan
laboratorium yang masih berada dipoliklinik atau apotek dihitung sebagai
persediaan.
Barang persediaan yang diperoleh dari kegiatan administrasi perkantoran, alat
kebersihan, alat listrik dan barang lainnya yang bersifat penyediaan apabila per
31 Desember masih ada saldo, maka dicatat sebagai persediaan sedangkan barang
persediaan yang diperoleh dari kegiatan dari masing-masing unit kerja
(Bagian/Bidang) tidak dicatat sebagai persediaan namun mutasinya dilaporkan.

Untuk OPD yang memiliki Balai/UPTD/Cabang Dinas maka barang/bahan yang

bersifat penyediaan dan disimpan di Gudang Balai/UPTD/Cabang Dinas dihitung
sebagai Persediaan.
Khusus untuk Badan Pendapatan Daerah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,
Dinas Kehutanan dan Rumah Sakit persediaan barang kuasi dihitung sebelum
barang kuasi berada di end user.
Beban Dibayar Dimuka dicatat sebesar nilai kas yang dikeluarkan untuk
mendapatkan jasa di masa depan yang terdiri dari pembayaran premi asuransi dan
sewa guna (leasing). Penilaian beban dibayar dimuka diajikan pada neraca dalam
kelompok aset lancar. Pengakuan beban dihitung per bulan dengan cut off tanggal
15.
b. Aset Non Lancar

Aset Non Lancar meliputi semua aset selain yang termasuk pada dua kriteria aset
lancar. Aset non lancar mencakup aset yang bersifat jangka panjang dan aset tak
berwujud, yang digunakan secara langsung atau tidak langsung untuk kegiatan
pemerintah atau yang digunakan masyarakat umum. Aset Non Lancar meliputi
investasi jangka panjang, aset tetap, dana cadangan, dan aset lainnya.
Investasi Jangka Panjang diklasifikasikan menjadi 2 yaitu Investasi Non
Permanen dan Investasi Permanen.
a. Investasi Non Permanen
Investasi Non Permanen dicatat sebesar :
(1) Dalam bentuk obligasi jangka panjang diukur sebesar nilai perolehannya;
(2) Dalam bentuk dana talangan untuk penyehatan perbankan yang akan
segera dicairkan dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan;
(3) Dalam bentuk penanaman modal di proyek-proyek pembangunan
pemerintah diukur sebesar biaya pembangunan termasuk biaya yang
dikeluarkan untuk perencanaan dan biaya lain yang dikeluarkan dalam
rangka penyelesaian proyek sampai proyek tersebut diserahkan ke pihak
ketiga;
(4) Apabila investasi jangka panjang diperoleh dari pertukaran aset
pemerintah, maka nilai investasi yang diperoleh pemerintah adalah
sebesar biaya perolehan, atau nilai wajar investasi tersebut jika harga
perolehannya tidak ada.
(5) Dana Bergulir dicatat sebesar nilai perolehan. Penyaluran Investasi Non
Permanen-Dana Bergulir dapat dilakukan melalui Lembaga Keuangan
Bank (LKB), Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), koperasi, modal
ventura, dan lain-lain.
Lembaga-lembaga tersebut dapat berperan sebagai executing agency atau
chanelling agency. Jika berfungsi sebagai executing agency, lembaga

tersebut mempunyai tanggung jawab menyeleksi dan menetapkan

penerima dana bergulir, menyalurkan dan menagih kembali dana bergulir
serta menanggung resiko terhadap ketidaktertagihan dana bergulir. Jika
berfungsi sebagai chanelling agency, lembaga tersebut hanya
menyalurkan dana bergulir kepada penerima dana bergulir dan tidak
mempunyai tanggung jawab menetapkan penerima dana bergulir.
Investasi Non Permanen dinilai menggunakan metode nilai bersih yang dapat
direalisasikan.
b. Investasi Permanen
Investasi permanen dicatat sebesar:
(1) Dalam bentuk surat berharga (saham dan obligasi jangka panjang) diukur
sebesar biaya perolehan. Apabila biaya perolehan tidak diketahui maka
diukur sebesar nilai wajarnya. Apabila tidak ada nilai wajar maka diukur
sebesar biaya perolehan setara kas yang diserahkan atau nilai wajar aset
lain yang diserahkan untuk memperoleh investasi tersebut;
(2) Dalam bentuk non saham (deposito jangka panjang) diukur sebesar nilai
nominal deposito tersebut.
Penilaian investasi permanen dilakukan dengan menggunakan dua metode,
yaitu :
(1) Kepemilikan kurang dari 20% menggunakan Metode Biaya
Dengan menggunakan metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya
perolehan. Penghasilan atas investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil
yang diterima dan tidak mempengaruhi besarnya investasi pada badan
usaha/badan hukum yang terkait.
(2) Kepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi
memiliki pengaruh yang signifikan atau kepemilikan lebih dari 50%
menggunakan Metode Ekuitas
Dengan menggunakan metode ekuitas, pemerintah mencatat investasi
awal sebesar biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi sebesar
bagian laba atau rugi pemerintah setelah tanggal perolehan. Bagian laba
kecuali dividen dalam bentuk saham yang diterima pemerintah akan
mengurangi nilai investasi pemerintah. Penyesuaian terhadap nilai
investasi juga diperlukan untuk mengubah porsi kepemilikan investasi
pemerintah, misalnya adanya perubahan yang timbul akibat pengaruh
valuta asing serta revaluasi aset tetap.
Investasi jangka panjang (permanen dan non permanen) disajikan pada neraca
dalam kelompok aset non lancar.
Investasi Non Permanen – Dana Bergulir dinilai menggunakan metode nilai
bersih yang dapat direalisasikan. Nilai bersih yang dapat direalisasikan
diperoleh dari dana bergulir dikurangi dengan penyisihan dana bergulir.
Penyisihan dana bergulir bukan merupakan penghapusan dana bergulir.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2016 tentang

Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual Pemerintah Provinsi Jawa Barat,

kualitas dana bergulir adalah sebagai berikut:
(1) Penilaian kualitas dana bergulir dilakukan dengan mempertimbangkan
sekurang-kurangnya:
a) Jatuh tempo dana bergulir; dan /atau
b) Upaya penagihan.
(2) Menetapkan kualitas dana bergulir dalam 4 (empat) golongan yaitu:
a) Kualitas lancar;
b) Kualitas kurang lancar;
c) Kualitas diragukan; dan
d) Kualitas macet.
(3) Penggolongan kriteria kualitas dana bergulir terdiri atas:
a) Dana bergulir dengan kelola sendiri:
1. Kualitas lancar dapat ditentukan dengan kriteria:
(a) Umur dana bergulir sampai dengan 1 tahun; dan/atau
(b) Masih dalam tenggang waktu jatuh tempo; dan/atau
(c) Penerima dana menyetujui hasil pemeriksaan; dan/atau
(d) Penerima dana kooperatif.
2. Kualitas kurang lancar, dapat ditentukan dengan kriteria:
(a) Umur dana bergulir diatas 1 tahun sampai dengan 3 tahun;
dan/atau
(b) Penerima dana dalam jangka waktu 1 bulan terhitung sejak
tanggal Surat Tagihan Pertama belum melakukan pelunasan;
dan/atau
(c) Penerima dana kurang kooperatif dalam pemeriksaan;
dan/atau
(d) Penerima dana menyetujui sebagian hasil pemeriksaaan.
3. Kualitas diragukan, dapat ditentukan dengan kriteria:
(a) Umur dana bergulir diatas 3 sampai dengan 5 tahun; dan/atau
(b) Pemerima dalam jangka 1 bulan terhitung sejak tanggal Surat
Tagihan Kedua belum melakukan pelunasan; dan/atau
(c) Penerima dana tidak kooperatif dalam pemeriksaan; dan/atau
(d) Penerima dana tidak menyetujui seluruh hasil pemeriksaan.
4. Kualitas macet, dapat ditentukan dengan kriteria:
(a) Umur dana bergulir diatas 5 tahun; dan/atau

(b) Penerima dana dalam jangka waktu 1 bulan terhitung sejak

tanggal Surat Penagihan Ketiga belum melakukan pelunasan;
dan/atau
(c) Penerima dana tidak ditemukan; dan/atau
(d) Penerima dana mengalami kesulitan bangkrut dan/atau
meninggal dunia; dan/atau
(e) Penerima dana mengalami musibah (force majeure).
b) Dana bergulir dengan executing agency:
1. Kualitas lancar, dapat ditentukan dengan kriteria:
(a) Lembaga Keuangan Bank (LBK). Lembaga Keuangan Bukan
Bank (LKBB), koperasi, modal ventura dan lain-lain
menyetorkan pengambalian dana bergulir sesuai dengan
perjanjian dengan pemerintah daerah; dan/atau
(b) Masih tenggang waktu jatuh tempo.
(a) Lembaga Keuangan Bank (LKB), Lembbaga Keuangan
Bukan Bank (LKBB),koperasi, modal ventura dan lain-lain
dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian tidak
melakukan pelunasan; dan/atau
(b) Lembaga Keuangan Bank (LKB), Lembaga Keuangan Bukan
pengelola dana bergulir tidak ditemukan; dan/atau
(c) Lembaga Keuangan Bank (LKB), Lembaga Keuangan Bukan
pengelola dana bergulir bangkrut; dan/atau
(d) Lembaga Keuangan Bank (LKB), Lembaga Keuangan Bukan
pengelola dana bergulir bangkrut pengelola dana bergulir
mengalami musibah (force majeure).
c) Dana bergulir dengan chanelling agency:
1. Kualitas lancar, dapat ditentukan dengan kriteria:
(a) Umur dana bergulir sampai dengan 1 tahun: dan/atau
(b) Masih dalam tenggang waktu jatuh tempo.
2. Kualitas kurang lancar, dapat ditentukan dengan kriteria:
(a) Umur dana bergulir lebih dari 1 tahun sampai 3 tahun;
dan/atau
(b) Apabila penerima dana bergulir dalam jangka waktu 1 (satu)
bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua belum
melakukan pelunasan.

3. Kualitas diragukan, dapat ditentukan dengan kriteria:

(a) Umur dana bergulir lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun;
dan/atau
bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua belum
melakukan pelunasan.
(a) Umur dana bergulir diatas 5 tahun; dan/atau
bulan terhitung sejak tanggal Surat Penagihan Ketiga belum
melakukan pelunasan; dan/atau
(c) Penerima dana bergulir tidak ditemukan; dan/atau
(d) Penerima dana bergulir bangkrut/meninggal dunia; dan/atau
(e) Penerima dana bergulir mengalami musibah (force majeure).
Adapun untuk besaran Penyisihan Dana Bergulir Tidak Tertagih pada setiap
akhir tahun (periode pelaporan) ditentukan dengan:
a. Kualitas lancar, sebesar 0,5% (nol koma lima perseratus) dari dana
bergulir dengan kualitas lancar;
b. Kualitas kurang lancar, sebesar 10% (sepuluh perseratus) dari dana
bergulir dengan kualitas kurang lancar;
c. Kualitas diragukan, sebesar 50% (lima puluh perseratus) dari dana
bergulir dengan kualitas diragukan setelah dikurangi dengan nilai agunan
atau nilai barang sitaan (jika ada); dan
d. Kualitas macet, sebesar 100% (seratus perseratus) dari dana bergulir
dengan kualitas macet setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai
barang sitaan (jika ada).
Aset Tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya

dalam aktivitas operasi entitas, antara lain tanah, peralatan dan mesin, gedung dan
bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan, aset tetap lainnya, dan konstruksi dalam
pengerjaan.
Untuk dapat diakui sebagai aset tetap harus dipenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Berwujud;
b. Mempunyai masa manfaat lebih dari dua belas bulan;
c. Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
d. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas; dan
e. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan.

Aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Apabila biaya perolehan aset tetap
tidak tersedia, maka nilai aset tetap dicatat sebesar nilai wajar pada saat
perolehan. Belanja Modal yang nilainya dibawah batas minimal kapitalisasi aset
tetap, tidak disajikan sebagai aset tetap di Neraca, namun dicatat tersendiri
sebagai Extracomptable.
Suatu pengeluaran dikapitalisasi menjadi aset tetap, jika memenuhi kriteria :
a. Dibayarkan melalui mekanisme belanja modal;
b. Jumlah pengeluaran minimal Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) untuk 1
(satu) unit barang;
c. Jumlah pengeluaran minimal Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) untuk
per grup;
d. Aset yang diperoleh memenuhi kriteria aset tetap.
Pengukuran pengeluaran setelah perolehan aset tetap, yaitu

(1) Suatu pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap yang berasal dari
Belanja Modal, yang memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan
besar memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk
kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja dan nilai melebihi
batas minimal kapitalisasi ditambahkan pada nilai tercatat / nilai buku aset
yang bersangkutan.
(2) Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap yang berasal dari
Belanja Barang dan Jasa tidak dikapitalisasi (tidak ditambahkan ke nilai aset
tetap), kecuali Belanja Jasa Konsultansi yang dikeluarkan untuk
pekerjaan/belanja yang akan dikapitalisasi menambah nilai dan masa
manfaat aset tetap;
(3) Kebijakan kapitalisasi pengeluaran setelah perolehan untuk
kegiatan/pekerjaan Bidang Kebinamargaan adalah:
a. Kegiatan/Pekerjaan peningkatan jalan/perbaikan besar
jembatan/pergantian dikapitalisasi menambah nilai buku aset tetap dan
menambah masa manfaat; dan
b. Kegiatan/Pekerjaan pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala
(Rehabilitasi) tidak dikapitalisasi menambah nilai buku aset tetap dan
tidak menambah masa manfaat.
(4) Kebijakan kapitalisasi pengeluaran setelah perolehan untuk pekerjaan bidang
keciptakaryaan adalah:
a. Kegiatan/pekerjaan renovasi dan restorasi dikapitalisasi menambah nilai
buku aset tetap dan menambah masa manfaat;
b. Kegiatan/pekerjaan pemeliharaan dan rehabilitasi tidak dikapitalisasi
menambah nilai buku aset tetap dan tidak menambah masa manfaat.
(5) Kebijakan kapitalisasi pengeluaran setelah perolehan untuk pekerjaan bidang
pengelolaan sumber daya air adalah:

a. Kegiatan/pekerjaan eksploitasi/operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi

serta kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tidak dikapitalisasi menambah
niai buku aset tetap dan tidak menambah masa manfaat; dan
b. Kegiatan/pekerjaan peningkatan jaringan irigasi dikapitalisasi menambah
nilai buku aset tetap dan menambah masa manfaat.
(6) Nilai Peningkatan/Renovasi/Restorasi/overhaul adalah nilai kontrak fisik dan
kontrak jasa konsultan.
(7) Dalam tata cara perhitungan penambahan nilai dan masa manfaat maka:
a. Jika nilai akumulasi penyusutan aset tetap sama dengan nilai perolehan
(nilai buku sama dengan Rp 0,00 (nol rupiah) maka nilai buku adalah Rp
1,00 (satu rupiah) penambahan masa manfaat sama dengan masa manfaat
perolehan awal aset tetap.
b. Jika nilai perhitungan persentase realisasi belanja melebihi persentase
batas maksimal nilai belanja terhadap nilai buku, namun masih dibawah
nilai perolehan aset maka penambahan masa manfaat adalah sebesar batas
maksimal penambahan masa manfaat.
c. Jika realisasi belanja melebihi nilai perolehan terakhir yang tercatat di
buku aset tetap maka masa manfaat disamakan dengan masa manfaat aset
baru.
d. Jika hasil perhitungan penambahan masa manfaat ditambah dengan sisa
manfaat melebihi masa manfaat awal aset tetap, maka masa manfaat
adalah sebesar masa manfaat awal aset tetap.
Aset tetap, kecuali tanah dan konstruksi dalam pengerjaan, disusutkan untuk
menunjukkan penurunan nilai dan manfaatnya.
Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat
disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.
Nilai penyusutan untuk masing-masing periode diakui sebagai pengurang nilai
tercatat aset tetap dalam neraca dan beban penyusutan dalam laporan operasional.
Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus, dengan estimasi
nilai sisa dan estimasi masa manfaat sebagai berikut:
a. Gedung dan Bangunan
Umur Gedung dan Bangunan adalah jangka waktu gedung dan bangunan
dapat tetap memenuhi fungsi dan keandalan gedung dan bangunan sesuai
dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Untuk gedung dan bangunan
permanen, umur ekonomis diperhitungkan 20 Tahun, untuk gedung dan
bangunan nonpermanen, umur ekonomis diperhitungkan 15 Tahun,
sedangkan untuk konstruksi darurat umur ekonomisnya 10 Tahun dengan
nilai sisa (salvage value) Rp0,00.

b. Aset Tetap selain Gedung dan Bangunan

Estimasi Estimasi
No Jenis Aset Tetap Nilai Sisa Masa
(Rp) Manfaat
1. Peralatan dan Mesin
1. Alat-alat Besar Darat 0,00 16 Tahun
2. Alat-alat Besar Apung 0,00 16 Tahun
3. Alat-alat Bantu 0,00 16 Tahun
4. Alat Angkutan Darat Bermotor 0,00 8 Tahun
5. Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 0,00 4 Tahun
6. Alat Angkut Apung Bermotor 0,00 16 Tahun
7. Alat Angkut Apung Tak Bermotor 0,00 8 Tahun
8. Alat Angkut Bermotor Udara 0,00 16 Tahun
9. Alat Bengkel Bermesin 0,00 4 Tahun
10. Alat Bengkel Tak Bermesin 0,00 4 Tahun
11. Alat Ukur 0,00 4 Tahun
12. Alat Pengolahan 0,00 4 Tahun
13. Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat Penyimpan 0,00 4 Tahun
14. Alat Kantor 0,00 4 Tahun
15. Perlengkapan Kantor 0,00 8 Tahun
16. Alat Rumah Tangga 0,00 8 Tahun
17. Komputer 0,00 4 Tahun
18. Meubelair Kantor 0,00 8 Tahun
19. Alat Studio 0,00 8 Tahun
20. Alat Komunikasi 0,00 8 Tahun
21. Peralatan Pemancar 0,00 8 Tahun
22. Alat Kedokteran 0,00 8 Tahun
23. Alat Kesehatan 0,00 8 Tahun
24. Unit-unit Laboratorium 0,00 8 Tahun
25. Alat Peraga/Praktek Sekolah 0,00 8 Tahun
26. Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 0,00 8 Tahun
27 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 0,00 8 Tahun
28. Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 0,00 8 Tahun
Radiation Application and Non Destructive
29. 0,00 8 Tahun
Testing Laboratory (BATAM)
30. Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 0,00 8 Tahun
31. Peralatan laboratorium Hidrodinamika 0,00 8 Tahun
32. Senjata Api 0,00 4 Tahun
33. Persenjataan Non Senjata Api 0,00 4 Tahun
34. Amunisi 0,00 4 Tahun
35. Senjata Sinar 0,00 4 Tahun
36. Alat Keamanan dan Perlindungan 0,00 4 Tahun
37. Sumber Tenaga 0,00 4 Tahun

Estimasi Estimasi
No Jenis Aset Tetap Nilai Sisa Masa
(Rp) Manfaat
2. Jalan, Irigasi, Jaringan 20 Tahun
1. Jalan 0,00 20 Tahun
2. Jembatan 0,00 20 Tahun
3. Bangunan Air Irigasi 0,00 20 Tahun
4. Bangunan Air Pasang Surut 0,00 20 Tahun
5. Bangunan Air Rawa 0,00 20 Tahun
Bangunan Pengamanan Sungai dan
6. 0,00 20 Tahun
Penanggulangan Bencana Alam
Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air
7. 0,00 20 Tahun
Tanah
8. Bangunan Air Bersih/Baku 0,00 20 Tahun
9. Bangunan Air Kotor 0,00 20 Tahun
10. Bangunan Air 0,00 20 Tahun
11. Instalasi Air Minum / Air Bersih 0,00 20 Tahun
12. Instalasi Air Kotor 0,00 20 Tahun
13. Instalasi Pengolahan Sampah 0,00 20 Tahun
14. Instalasi Pengolahan Bahan Bangunan 0,00 20 Tahun
15. Instalasi Pembangkit Listrik 0,00 20 Tahun
16. Instalasi Gardu Listrik 0,00 20 Tahun
17. Instalasi Pertanahan 0,00 20 Tahun
18. Instalasi Gas 0,00 20 Tahun
19. Instalasi Pengaman 0,00 20 Tahun
20. Instalasi Lainnya 0,00 20 Tahun
21. Jaringan Air Minum 0,00 20 Tahun
22. Jaringan Listrik 0,00 20 Tahun
23. Jaringan Telepon 0,00 20 Tahun
24. Jaringan Gas 0,00 20 Tahun
25. Jaringan Lainnya 0,00 20 Tahun
3. Aset Tetap Lainnya
1. Buku 0,00 4 Tahun
2. Terbitan 0,00 4 Tahun
3. Barang-barang Perpustakaan 0,00 4 Tahun
4. Barang Bercorak Kebudayaan 0,00 4 Tahun
5. Alat Olahraga Lainnya 0,00 4 Tahun
6. Aset Tetap Lainnya 0,00 4 Tahun
Untuk perhitungan/pembebanan Penyusutan Aset Tetap dihitung Bulanan, tetapi

jurnal penyesuaian dilakukan pada saat penyusunan laporan keuangan.
Penyusutan Aset tetap dimulai dari Tahun Perolehan Aset tetap tersebut.
Untuk aset tetap yang umur penggunaannya melebihi masa manfaat dan masih

digunakan, maka nilai penyusutannya adalah sebesar Nilai Tercatat Aset Tetap.
Beban penyusutan dan akumulasi penyusutan untuk aset tetap yang
diserahterimakan antara OPD dan SKPKD, disajikan pada Neraca OPD/SKPKD
yang terakhir menerima untuk beban selama 1 (satu) Tahun.
Dana Cadangan merupakan dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan

yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun
anggaran.
Pembentukan Dana Cadangan diakui ketika SKPKD telah menyetujui SP2D LS
terkait pembentukan Dana Cadangan diukur sebesar nilai nominal.
Penerimaan hasil atas pengelolaan dana cadangan misalnya berupa jasa
giro/bunga diperlakukan sebagai penambah dana cadangan atau dikapitalisasi ke
Dana Cadangan. Hasil pengelolaan tersebut dicatat sebagai Pendapatan-LRA
dalam pos Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah-Jasa Giro/Bunga Dana
Cadangan. Hasil pengelolaan hasil Dana Cadangan diukur sebesar nilai nominal.
Apabila dana cadangan telah memenuhi pagu anggaran untuk kegiatan yang
dituju maka BUD akan membuat surat perintah pemindahan buku dari rekening
dana cadangan ke rekening Kas Umum Daerah untuk pencairan Dana Cadangan.
Pencairan Dana Cadangan diukur sebesar nilai nominal. Dana Cadangan yang
sudah cair akan digunakan pada program kegiatan di SKPD pelaksana. Proses
penggunaan dan pencatatan dana cadangan pada SKPD mengacu pada prosedur
belanja dan akuntansi belanja. Dana Cadangan disajikan di neraca pada kelompok
aset non lancar.
Aset Lainnya meliputi piutang jangka panjang, kemitraan dengan pihak ketiga,
Aset Tak Berwujud, dan aset lain-lain.
a. Piutang Jangka Panjang
(1) Piutang Penjualan Angsuran
Tagihan penjualan angsuran dinilai sebesar nilai nominal dari
kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan.
(2) Piutang Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
Tuntutan ganti rugi dinilai sebesar nilai nominal dalam SKP2K
dengan dokumen pendukung berupa Surat Keterangan
Tanggungjawab Mutlak (SKTJM).
b. Kemitraan dengan Pihak Ketiga
(1) Pihak Ketiga – Sewa
Sewa dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan
aset yang bersangkutan.
(2) Kerja Sama Pemanfaatan (KSP)
Kerjasama pemanfaatan dinilai sebesar nilai bersih yang tercatat pada

saat perjanjian atau nilai wajar pada saat perjanjian, dipilih yang
paling objektif atau paling berdaya uji.
(3) Bangun Guna Serah – BGS (Build Operate Transfer – BOT)
BGS dicatat sebesar nilai buku aset tetap yang diserahkan oleh
pemerintah daerah kepada pihak ketiga/investor untuk membangun
aset BGS tersebut.
(4) Bangun Serah Guna– BSG (Build Transfer Operate – BTO)
BSG dicatat sebesar nilai perolehan aset tetap yang dibangun yaitu
sebesar nilai aset tetap yang diserahkan pemerintah daerah ditambah
dengan nilai perolehan aset yang dikeluarkan oleh pihak
ketiga/investor untuk membangun aset tersebut.
c. Aset Tak Berwujud (ATB)
Aset Tak Berwujud adalah aset nonkeuangan, termasuk hak atas kekayaan
intelektual, yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta
dimiliki oleh Pemerintah Provinsi untuk digunakan dalam menghasilkan
barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya.
Aset Tak Berwujud diakui pada saat manfaat ekonomi dan/atau sosial masa
depan dapat diperoleh dan nilainya dapat diukur dengan handal. Untuk dapat
diakui sebagai ATB, suatu aset harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Aset nonkeuangan;
b. Tidak berwujud;
c. Biaya perolehan dapat diukur secara andal;
d. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas;
e. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan;
f. Dapat diidentifikasi;
g. Dapat dikendalikan oleh Pemerintah Daerah Provinsi; dan
h. Mempunyai potensi manfaat ekonomi dan/atau sosial masa depan lebih
dari dua belas bulan.
Terhadap ATB dilakukan amortisasi, kecuali atas ATB yang memiliki masa
manfaat tak terbatas. Amortisasi adalah penyusutan terhadap aset tidak
berwujud yang dialokasikan secara sistematis dan rasional selama masa
manfaatnya.
d. Aset Lain-lain
Aset tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari penggunaan aktif
pemerintah direklasifikasi ke dalam Aset Lain-lain.
(7) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya

mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.

Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena:
a. Penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan,
entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional.
b. Perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah.
c. Kewajiban kepada masyaraka luas yaitu kewajiban tunjangan, kompensasi, ganti
rugi, kelebihan setoran pajak dari wajib pajak, alokasi/relokasi pendapatan ke
entitas lainnya.
d. Kewajiban dengan pemberi jasa lainnya.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban jangka pendek dan

kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika
diharapkan untuk dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
pelaporan.
Kewajiban jangka pendek terdiri dari Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK),
Utang Bunga (accrued interest), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,
Pendapatan Diterima Dimuka, Utang Belanja, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang yaitu semua kewajiban lainnya di luar kewajiban
jangka pendek. Kewajiban jangka panjang hanya terdapat di SKPKD. Namun,
suatu entitas pelaporan tetap mengklasifikasikan kewajiban jangka panjangnya,
meskipun kewajiban tersebut jatuh tempo dan untuk diselesaikan dalam waktu 12
(dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan jika:
(1) Jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari 12 (dua belas) bulan;
(2) Entitas bermaksud mendanai kembali (refinance) kewajiban tersebut atas
dasar jangka panjang
(3) Maksud tersebut didukung dengan adanya suatu perjanjian pendanaan
kembali (refinancing), atau adanya penjadualan kembali terhadap
pembayaran, yang diselesaikan sebelum laporan keuangan disetujui.
Kewajiban jangka panjang terdiri dari utang dalam negeri, utang luar negeri, dan
utang jangka panjang lainnya.
Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima oleh pemerintah, atau dana
pinjaman dikeluarkan oleh kreditur sesuai dengan kesepakatan pemerintah
daerah, atau pada saat kewajiban timbul. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal
yang mencerminkan nilai kewajiban pemerintah daerah pada saat pertama kali
transaksi berlangsung. Kewajiban disajikan pada neraca dalam kelompok
kewajiban, yang terdiri atas kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka

panjang, serta pada akhir periode pelaporan, saldo punutan/potongan berupa

perhitungan pihak ketiga yang belum disetorkan kepada pihak lain harus dicatat
pada laporan keuangan yang masih harus disetorkan.
(8) Ekuitas
Ekuitas merupakan kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset
dan kewajiban pemerintah pada tanggal laporan. Akun ekuitas terdiri dari ekuitas
dan ekuitas SAL.
Ekuitas diakui pada saat terjadi kenaikan atau penurunan hak pemerintah atas
kekayaan pemerintah, yang diakibatkan oleh adanya surplus/defisit-LO,
SiLPA/SiKPA, serta penutupan saldo Perubahan SAL.
Ekuitas dicatat sebesar nilai nominal yang mencerminkan nilai kekayaan bersih
pemerintah daerah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah
daerah pada tanggal laporan.
Ekuitas dinilai sebesar nilai ekuitas awal ditambah(dikurangi) surplus/ defisit-LO,
SiLPA/SiKPA, saldo penutupan Perubahan SAL dan perubahan lainnya. Ekuitas
disajikan pada neraca dalam kelompok ekuitas.
(9) Kebijakan Penerapan SAP Berbasis Akural

a. Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Sesuai prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan, khususnya Prinsip Penyajian
Wajar, Piutang pada dasarnya merupakan hak pemerintah untuk menerima
pembayaran dari entitas lain termasuk wajib pajak yang dapat dinilai dengan uang
dan adanya kepastian bahwa Piutang tersebut akan diterima. Sedangkan Piutang
yang akan dikenakan kepada wajib PKB memuat ketidakpastian terhadap subjek
dan objek pajak yang sering beralih hak kepemilikan/penguasaan akibat jual-beli,
hibah, waris, penarikan oleh lembaga pembiayaan (leasing), putusan Pengadilan
dan/atau penetapan hasil lelang tanpa melakukan pemberitahuan/konfirmasi ke
Kantor SAMSAT dan/atau objek pajak dalam keadaan rusak berat atau hilang
akibat force majeure dan/atau tindak pidana.
1) Piutang PKB per 31 Desember 2014 dihitung menggunakan dasar pengenaan
pajak sesuai tarif dan NJKB tahun 2014.
2) Penyajian Piutang PKB per 31 Desember 2014 tidak termasuk sanksi
administrasi.
3) Penyajian nilai Piutang Pajak Kendaraan Bermotor per 31 Desember 2015
tidak termasuk:
(a) Hasil penelusuran KTMDU dengan kriteria sebagai berikut:
1. Kendaraan hilang (curanmor) dan tidak melapor ke Kepolisian;
2. Kendaraan ditarik Leasing dan Lembaga Penjamin;
3. Kendaraan sudah dipindahtangankan;

4. Kendaraan rusak berat;

5. Alamat WP tidak sesuai dengan alamat di SKPD/STNK (pindah
alamat, tidak dikenal/tidak jelas/alamat tdk ditemukan);
6. WP tidak merasa memiliki.
(b) Blokir Database atas permohonan wajib pajak.
(c) Kadaluwarsa Pajak Lebih dari 5 (lima) Tahun.
(d) Penyesuaian/koreksi akibat adanya selisih Perubahan NJKB yang
berlaku.
b. Perhitungan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap untuk Aset Tetap yang Diperoleh
sampai dengan Tahun 2014
Dalam rangka penerapan SAP berbasis akrual sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 untuk pertama kali, perhitungan akumulasi
penyusutan aset tetap untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan Tahun 2014,
perolehannya dihitung dari Bulan Januari pada Tahun Perolehan, dan nilai yang
dapat disusutkan adalah nilai perolehan ditambah dengan nilai kapitalisasi yang
telah diatribusikan sampai dengan 31 Desember 2014.
4.4 PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI BERKAITAN DENGAN

KETENTUAN YANG ADA DALAM SAP PADA PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
(1) Pada Tahun 2016, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah menerapkan
Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual yang mengacu pada Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.
(2) Kebijakan akuntansi yang diterapkan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam
pengelolaan keuangan Tahun Anggaran 2021 sudah mengacu pada Standar
Akuntansi Pemerintahan.
Pada laporan keuangan tahun 2021 ini, penyajian piutang menggunakan Nilai Bersih
Yang dapat Direalisasikan yaitu sebesar nilai yang belum dilunasi dikurangi dengan
penyisihan piutang.
Demikian juga dengan penyajian Dana Bergulir dan Dana Penjaminan,
dikelompokkan dalam akun Investasi Non Permanen. Penyajian Investasi Non
Permanen menggunakan Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan yaitu Nilai
Perolehan Dana Bergulir dikurangi dengan Penyisihan Dana Bergulir. Untuk
penyajian nilai Aset Tetap, pada laporan ini disajikan sebesar nilai perolehan aset
tetap dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
Nilai penyertaan modal pemerintah daerah pada BUMD disajikan dengan
menggunakan metode ekuitas yaitu dengan memperhitungkan penambahan dari
penyertaan modal serta proporsi kepemilikan pemerintah daerah atas penambahan/

pengurangan dari bagian laba/rugi, dan pengurangan dari penerimaan dividen

berdasarkan data dari Laporan Keuangan BUMD tahun 2018.
4.5 PRINSIP-PRINSIP INTEGRASI LAPORAN KEUANGAN BLUD KE

DALAM LKPD PROVINSI JAWA BARAT
BLUD adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada
prinsip efisiensi dan produktivitas. BLUD merupakan Organisasi Perangkat Daerah yang
tidak terpisahkan dari organisasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah menyatakan
bahwa laporan keuangan BLUD merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
pertanggungjawaban keuangan pemerintah daerah sehingga harus diintegrasikan ke
dalam LKPD.
Untuk tujuan integrasi Laporan Keuangan BLUD ke dalam LKPD dilakukan konversi
dan/atau penyesuaian akun-akun BLUD ke dalam akun-akun yang sesuai dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun
2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada
Pemerintah Daerah, agar sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan yang menjadi
dasar acuan dalam penyusunan LKPD.
Pendapatan BLUD disajikan sebesar pendapatan Kas yang diterima BLUD sebagaimana
tersaji dalam Laporan Arus Kas BLUD. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan
azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah
netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
Belanja BLUD yang bersumber dari pendapatan operasional BLUD diakui pada saat
terjadi pengeluaran kas dari kas BLUD, sebagaimana tersaji dalam Laporan Arus Kas
BLUD.
Nilai Aset merupakan hasil konversi laporan keuangan BLUD berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan ke dalam Standar Akuntansi Pemerintahan. Dalam konversi ini
belum dilakukan penyajian nilai depresiasi/penyusutan karena kebijakan akuntansi
penyusunan LKPD belum menerapkan adanya penyusutan, sehingga nilai aset yang
dikonversi adalah sebesar nilai perolehan.
Nilai Kewajiban disajikan sebesar nilai nominal yang merupakan hasil konversi laporan
keuangan BLUD berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan ke dalam Standar Akuntansi
Pemerintahan.

BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
5.1 PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
5.1.1 PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA DAERAH
Rp36.991.873.224.931,39 atau sebesar 102,41 persen dari yang dianggarkan, yang berasal
dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) – LRA sebesar Rp20.333.679.966.126,39, Pendapatan
Transfer – LRA sebesar Rp16.606.086.315.554,00, dan Lain–Lain Pendapatan Yang Sah
– LRA sebesar Rp52.106.943.251,00.
Rp36.991.873.224.931,39, sedangkan pada Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp34.504.275.705.318,37. Hal ini berarti realisasi Pendapatan – LRA Tahun Anggaran
2021 meningkat sebesar Rp2.487.597.519.613,02 atau 7,21 persen dibanding Tahun
Anggaran 2020.
Trend realisasi Pendapatan – LRA selama 5 (lima) tahun dapat dilihat pada grafik di bawah
ini:
Gambar 5.1
Grafik Trend Realisasi Pendapatan – LRA
Tahun Anggaran 2017 – 2021 (dalam Rp Miliar)
Realisasi Pendapatan - LRA

TA. 2017 - 2021
36.991,87
36.037,89
34.504,13
33.919,02
32.163,96
2017 2018 2019 2020 2021
Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa trend realisasi

Pendapatan - LRA mengalami kenaikan, dengan rata-rata kenaikan sebesar 6,16 persen.
Namun di tahun 2020 pendapatan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Penerimaan dari PAD – LRA terdiri dari Pendapatan Pajak Daerah – LRA, Pendapatan
Retribusi Daerah – LRA, Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan – LRA, dan Lain-lain PAD yang Sah – LRA.

Realisasi PAD – LRA Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp20.333.679.966.126,39 atau

103,99 persen dari yang dianggarkan. Realisasi PAD – LRA ini berasal dari Pendapatan
Pajak Daerah – LRA sebesar Rp18.847.183.713.165,00, Pendapatan Retribusi Daerah –
LRA sebesar Rp43.262.322.502,00, Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan – LRA sebesar Rp414.780.606.267,00, dan Lain-lain PAD yang Sah – LRA
sebesar Rp1.028.453.324.192,39.
Realisasi PAD – LRA pada Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp20.333.679.966.126,39 sedangkan Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp18.521.882.178.042,37. Hal ini berarti Realisasi PAD – LRA Tahun Anggaran 2021
meningkat sebesar Rp1.811.797.788.084,02 atau 9,78 persen dibanding Tahun Anggaran
2020.
Berikut ini disajikan grafik komposisi realisasi PAD – LRA Tahun Anggaran 2021.
Gambar 5.2
Grafik Komposisi Realisasi Pendapatan PAD – LRA
Tahun Anggaran (dalam %)
Komposisi Realisasi PAD - LRA Tahun 2021

2,04%
5,06%
0,21%
Pajak - LRA
Retribusi - LRA
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

92,69%
Dipisahkan - LRA
Lain-lain PAD yang Sah - LRA
Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa realisasi terbesar dari PAD – LRA berasal dari
Pendapatan Pajak Daerah – LRA yaitu sebesar 92,69 persen dari Total PAD – LRA.
Realisasi Pendapatan Transfer – LRA pada Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp16.606.086.315.554,00 atau 100,47 persen dari yang dianggarkan. Realisasi Pendapatan
Transfer – LRA ini berasal dari Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan – LRA
sebesar Rp16.489.128.153.554,00, Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya – LRA sebesar
Rp88.165.762.000,00 dan Pendapatan Transfer Antar Daerah sebesar
Rp28.792.400.000,00.
Realisasi Pendapatan Transfer – LRA Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp16.606.086.315.554,00 sedangkan tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp15.910.828.461.271,00. Hal ini berarti realisasi Pendapatan Transfer – LRA Tahun
Anggaran 2021 meningkat sebesar Rp695.257.854.283,00 atau 4,37 persen dibanding
Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA pada Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp52.106.943.251,00 atau 127,43 persen dari yang dianggarkan. Realisasi Lain-lain

Pendapatan Daerah yang Sah – LRA ini berasal dari Pendapatan Hibah – LRA sebesar
Rp33.163.983.828,00 dan Pendapatan Lainnya – LRA sebesar Rp18.942.959.423,00.
Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp52.106.943.251,00 sedangkan Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp71.565.066.005,00.
Hal ini berarti realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA Tahun Anggaran 2021
menurun sebesar Rp19.458.122.754,00 atau 27,19 persen dibanding Tahun Anggaran
2020.
Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp37.470.910.437.064,00 atau 95,03
persen dari yang dianggarkan, yang berasal dari Belanja Operasi sebesar
Rp23.385.024.872.111,00, Belanja Modal sebesar Rp2.045.428.563.538,00, Belanja Tidak
Terduga sebesar Rp261.344.249.524,00, dan Belanja Transfer sebesar
Rp11.779.112.751.891,00.
Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp37.470.910.437.064,00, sedangkan
pada Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp38.127.531.749.249,00. Hal ini berarti realisasi
Belanja Tahun Anggaran 2021 menurun sebesar Rp656.621.312.185,00 atau 1,72 persen
Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp23.385.024.872.111,00 atau
97,37 persen dari yang dianggarkan. Realisasi Belanja Operasi ini berasal dari Belanja
Pegawai sebesar Rp6.179.742.118.217,00 Belanja Barang sebesar
Rp6.688.760.948.583,00, Belanja Bunga Rp0,00, Belanja Subsidi sebesar Rp0,00, Belanja
Hibah sebesar Rp9.774.239.405.311,00 dan Belanja Bantuan Sosial sebesar
Rp742.282.400.000,00.
Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp23.385.024.872.111,00,
sedangkan Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp21.066.529.850.169,00. Hal ini berarti
Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2021 meningkat sebesar
Rp2.318.495.021.942,00 atau 11,01 persen dibanding Tahun Anggaran 2020.
Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp2.045.428.563.538,00 atau
78,46 persen dari yang dianggarkan. Realisasi Belanja Modal ini berasal dari Belanja
Tanah sebesar Rp77.716.525.638,00, Belanja Peralatan dan Mesin sebesar
Rp927.428.164.677,00, Belanja Gedung dan Bangunan sebesar Rp394.724.275.968,00,
Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebesar Rp532.806.912.702,00, dan Belanja Aset Tetap
Lainnya sebesar Rp112.752.684.553,00.
Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp2.045.428.563.538,00,
Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2021 meningkat sebesar Rp372.522.048.662,00
atau 22,27 persen dibanding Tahun Anggaran 2020.
Realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp261.344.249.524,00
atau 63,76 persen dari yang dianggarkan. Belanja Tidak Terduga merupakan pengeluaran
anggaran untuk keadaan darurat termasuk keperluan mendesak yang tidak dapat diprediksi
sebelumnya dan pengembalian atas kelebihan pembayaran atas penerimaan daerah tahun-
tahun sebelumnya serta untuk bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan sebelumnya.
Realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp261.344.249.524,00,

Realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2021 menurun sebesar

Realisasi Transfer Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp11.779.112.751.891,00 atau 95,02
persen dari yang dianggarkan. Realisasi Transfer ini berasal dari Transfer Bagi Hasil
Pendapatan sebesar Rp7.608.373.465.011,00 dan Transfer Bantuan Keuangan sebesar
Rp4.170.739.286.880,00.
Realisasi Transfer Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp11.779.112.751.891,00, sedangkan
Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp12.233.175.835.689,00. Hal ini berarti Realisasi Transfer
Tahun Anggaran 2021 menurun sebesar Rp454.063.083.798,00 atau 3,71 persen
Berdasarkan realisasi Pendapatan – LRA sebesar Rp36.991.873.224.931,39 dan realisasi
Belanja sebesar Rp37.470.910.437.064,00, maka terjadi Defisit – LRA pada Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp(479.037.212.132,61)
Realisasi Pembiayaan Netto Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp3.054.053.591.931,53 atau sebesar 92,30 persen dari yang dianggarkan, yang berasal
dari Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp3.154.053.591.931,53 dan Pengeluaran
Pembiayaan sebesar Rp100.000.000.000,00.
Realisasi Pembiayaan Netto pada Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp3.054.053.591.931,53,
sedangkan pada Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp4.819.021.978.913,16. Hal ini berarti
realisasi Pembiayaan Netto Tahun Anggaran 2021 menurun sebesar
Realisasi Penerimaan Pembiayaan Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp3.154.053.591.931,53
atau 92,50 persen dari yang dianggarkan. Realisasi Penerimaan Pembiayaan ini berasal dari
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp1.272.234.413.782,53,
Pinjaman Daerah sebesar Rp1.881.560.755.969,00 dan Penerimaan Kembali Investasi Non
Permanen dalam bentuk Dana Bergulir sebesar Rp258.422.180,00.
Realisasi Penerimaan Pembiayaan pada Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp4.872.039.978.913,16. Hal ini berarti Realisasi Penerimaan Pembiayaan Tahun
Anggaran 2021 menurun sebesar Rp1.717.986.386.981,63 atau 35,26 persen dibanding
Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp100.000.000.000,00
atau 100,00 persen dari yang dianggarkan. Realisasi Pengeluaran Pembiayaan ini berasal
dari Penyertaan Modal (Investasi) yaitu kepada PT. BPR Intan Jabar di Kabupaten Garut
sebesar Rp6.000.000.000,00, PT. BPR Karya Utama Jabar di Kabupaten Subang sebesar
Rp6.000.000.000,00, PT. BPR Cianjur Jabar di Kabupaten Cianjur sebesar
Rp2.500.000.000,00, PT. BPR Cipatujah Jabar di Kabupaten Tasikmalaya sebesar
Rp7.000.000.000,00, PT. BPR Wibawa Mukti Jabar di Kabupaten Bekasi sebesar
Rp5.600.000.000,00, PT. BPR Artha Galuh Mandiri Jabar di Kabupaten Ciamis sebesar
Rp1.880.000.000,00, PT. BPR Majalengka Jabar di Kabupaten Majalengka sebesar
Rp3.196.000.000,00, PT. BPR Karawang Jabar sebesar Rp1.600.000.000,00, PT. Jaswita
sebesar Rp19.2274.000.000,00, dan PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat sebesar
Rp46.950.000.000,00.

Realisasi Pengeluaran Pembiayaan pada Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar

Hal ini berarti Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2021 meningkat
sebesar Rp46.982.000.000,00 atau 88,62 persen dibanding Tahun Anggaran 2020.
Dari realisasi Pembiayaan Netto sebesar Rp3.054.053.591.931,53 dan Defisit – LRA
sebesar (Rp479.037.212.132,61) mengakibatkan adanya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
(SiLPA) Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp2.575.016.379.798,92.
5.1.2 PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN

DAN BELANJA DAERAH
5.1.2.1 Pendapatan – LRA
Realisasi Pendapatan – LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp36.991.873.224.931,39 berarti mencapai 102,41 persen dari anggaran yang ditetapkan
dalam APBD Perubahan sebesar Rp36.123.031.659.994,00.
Realisasi Pendapatan – LRA ini berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD)–LRA sebesar
Rp20.333.679.966.126,39, Pendapatan Transfer–LRA sebesar Rp16.606.086.315.554,00
dan Lain–Lain Pendapatan Yang Sah–LRA sebesar Rp52.106.943.251,00.
Komposisi realisasi Pendapatan – LRA dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
Gambar 5.3
Grafik Komposisi Realisasi Pendapatan – LRA
Tahun Anggaran 2021
(dalam %)
Grafik Komposisi Realisasi Pendapatan - LRA Tahun

Anggaran 2021
0,14% Pendapatan Asli Daerah - LRA
44,89%
54,97% Pendapatan Transfer - LRA
Lain-lain Pendapatan yang

Sah - LRA
Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa realisasi terbesar dari Pendapatan – LRA
berasal dari Pendapatan Asli Daerah–LRA yaitu sebesar Rp20.333.679.966.126,39 atau
54,97 persen dari Total Pendapatan - LRA.

5.1.2.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) – LRA

Realisasi PAD – LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp20.333.679.966.126,39
atau mencapai 103,99 persen dari target yang ditetapkan dalam APBD Perubahan sebesar
Rp19.553.536.343.937,00.
Realisasi PAD – LRA ini berasal dari Pendapatan Pajak Daerah – LRA sebesar
Rp18.847.183.713.165,00, Pendapatan Retribusi Daerah – LRA sebesar
Rp43.262.322.502,00, Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
– LRA sebesar Rp414.780.606.267,00, dan Lain-lain PAD yang Sah – LRA sebesar
Rp1.028.453.324.192,39.
5.1.2.1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah – LRA

Realisasi Pendapatan Pajak Daerah – LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp18.847.183.713.165,00 atau mencapai 104,80 persen dari target yang ditetapkan dalam
APBD Perubahan sebesar Rp17.983.290.282.110,00.
Rincian realisasi Pendapatan Pajak Daerah – LRA menurut jenis pajak adalah sebagai
berikut :
Realisasi Realisasi
Anggaran setelah Tahun Anggaran Tahun Anggaran
%
No Uraian Perubahan 2021 % 2020
YoY
(Rp) Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
1 PKB – LRA 7.860.554.777.000,00 8.179.965.230.060,00 104,06 7.610.388.642.717,00 7,48
2 BBNKB – LRA 4.780.602.672.000,00 5.161.845.470.700,00 107,97 3.902.583.887.500,00 32,27
3 PBBKB – LRA 2.274.681.300.000,00 2.410.563.955.679,00 105,97 2.274.681.301.388,00 5,97
4 Pajak Air – LRA 144.799.875.000,00 61.799.089.371,00 42,68 58.799.875.298,00 5,10
Pajak Rokok –
5 2.922.651.658.110,00 3.033.009.967.355,00 103,78 3.189.509.530.015,00 (4,91)
LRA
Jumlah 17.983.290.282.110,00 18.847.183.713.165,00 104,80 17.035.963.236.918,00 10,63
Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Pajak Daerah – LRA Tahun Anggaran
2020 sebesar Rp17.035.963.236.918,00 berarti realisasi Pendapatan Pajak Daerah–LRA
meningkat sebesar Rp1.811.220.476.247,00 atau 10,63 persen dibanding Tahun Anggaran
2020.

Berikut ini disajikan grafik komposisi realisasi Pendapatan Pajak Daerah – LRA Tahun
Anggaran 2021.
Gambar 5.4
Grafik Komposisi Realisasi Pendapatan Pajak Daerah – LRA
Tahun Anggaran 2021
(dalam %)
Grafik Komposisi Realisasi Pendapatan Pajak Daerah - LRA

Tahun Anggaran 2021
16,09%
PKB - LRA
0,33%
43,40% BBNKB - LRA
12,79%
PBBKB - LRA
Pajak Air - LRA
27,39%
Pajak Rokok - LRA
Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa realisasi terbesar dari Pendapatan Pajak
Daerah – LRA berasal dari pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) – LRA yaitu
sebesar 43,40 persen dari Total Pendapatan Pajak Daerah – LRA.
5.1.2.1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA

Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah – LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp43.262.322.502,00 atau mencapai 99,79 persen dari target yang ditetapkan dalam
APBD Perubahan sebesar Rp43.352.284.698,00. Rincian realisasi Pendapatan Retribusi
Daerah – LRA adalah sebaagai berikut :
Realisasi Realisasi
Anggaran setelah
Perubahan %
No Uraian 2021 % 2020
2021 YoY
Audited Audited
(Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Retribusi Jasa Umum
1 14.846.439.210,00 14.751.475.170,00 99,36 10.921.409.000,00 35,07
– LRA
Retribusi Jasa Usaha –
2 21.999.028.188,00 24.165.804.832,00 109,85 23.118.719.078,00 4,53
LRA
Retribusi Perizinan
3 6.506.817.300,00 4.345.042.500,00 66,78 6.180.075.400,00 (29,69)
Tertentu – LRA
Jumlah 43.352.284.698,00 43.262.322.502,00 99,79 40.220.203.478,00 7,56

Pendapatan Retribusi Daerah – LRA Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp43.262.322.502,00

terdiri dari beberapa Perangkat Daerah sebagai berikut:
Realisasi Realisasi
Tahun Anggaran Tahun Anggaran %
No Uraian Perangkat Daerah 2021 2020 YoY
Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
Retribusi
1 Pelayanan Dinas Kesehatan 8.543.595.170,00 7.169.669.000 19,16
Kesehatan - LRA
Retribusi
Badan Pengembangan
2 Pelayanan 6.207.880.000,00 3.751.740.000 65,47
Sumber Daya Manusia
Pendidikan - LRA
Jumlah Retribusi Jasa Umum – LRA 14.751.475.170,00 10.921.409.000 35,07
Dinas Pendidikan 20.000.000,00 51.885.000,00 (61,45)
Dinas Kesehatan 363.280.000,00 257.710.000,00 40,96

Dinas Bina Marga dan
1.261.959.500,00 1.334.715.500,00 (5,45)
Penataan Ruang
Dinas Sumber Daya Air 14.050.000,00 12.550.000,00 11,95
Dinas Perumahan dan
2.846.737.800,00 2.834.052.000,00 0,45
Permukiman
Dinas Sosial 6.900.000,00 21.600.000,00 (68,06)
Dinas Tenaga Kerja dan
30.574.000,00 39.475.500,00 (22,55)
Transmigrasi
Dinas Ketahan Pangan
712.026.000,00 716.053.000,00 (0,56)
dan Peternakan
Dinas Lingkungan Hidup 713.019.790,00 564.482.580,00 26,31
Dinas Perhubungan 1.048.626.885,00 942.073.500,00 11,31
Dinas KUK 500.000,00 1.000.000,00 (50,00)
Retribusi Dinas Pemuda dan
Pemakaian 793.978.500,00 0,00 ~
3 Olahraga
Kekayaan Daerah
- LRA Dinas Perpustakaan dan
27.389.300,00 60.178.700,00 (54,49)
Kearsipan Daerah
Dinas Kelautan dan
214.200.000,00 214.310.000,00 (0,05)
Perikanan
Dinas Pariwisata dan
10.700.000,00 72.502.000,00 (85,24)
Kebudayaan
Dinas Tanaman Pangan
228.051.320,00 190.740.886,00 19,56
dan Hortikultura
Dinas Perkebunan 75.093.600,00 0,00 ~
Dinas Kehutanan 19.903.000,00 0,00 ~
Dinas Energi Sumber
919.074.000,00 987.032.980,00 (6,89)
Daya Mineral
Dinas Perindustrian dan
1.115.653.650,00 1.222.692.050,00 (8,75)
Perdagangan
Sekretariat Daerah 291.800.000,00 672.680.000,00 (56,62)
Badan Perencanaan
12.000.000,00 6.800.002,00 76,47
Pembangunan Daerah

Realisasi Realisasi
No Uraian Perangkat Daerah 2021 2020 YoY
Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
Badan Pendapatan
845.708.240,00 814.499.140,00 3,83
Daerah
Badan Kepegawaian
1.650.000,00 1.650.000,00 0,00
Daerah
Badan Pengembangan
98.150.000,00 247.900.000,00 (60,41)
Sumber Daya Manusia
4 Retribusi Terminal Dinas Perhubungan 1.084.523.000,00 690.656.500,00 57,03
Dinas Kehutanan 2.390.884.000 2.010.857.000,00 18,90

Retribusi Dinas Pemuda dan
Pelayanan 0,00 589.801.500,00 (100,00)
Olahraga
5 Tempat Rekreasi
dan Olahraga -
LRA Dinas Kelautan dan
29.320.000,00 3.340.000,00 777,84
Perikanan
Retribusi
6 Penyebrangan di Dinas Perhubungan 117.774.000,00 95.515.000,00 23,30
Air - LRA
Dinas Kelautan dan
684.138.000,00 711.550.700,00 (3,85)
Perikanan
Retribusi Dinas Ketahan Pangan
Penjualan 5.063.990.400,00 4.492.921.700,00 12,71
7 dan Peternakan
Produksi Usaha
Daerah - LRA Dinas Tanaman Pangan
2.985.267.700,00 3.021.417.400,00 (1,20)
dan Hortikultura
Dinas Perkebunan 138.882.147,00 236.076.440,00 (41,17)
Jumlah Retribusi Jasa Usaha – LRA 24.165.804.832,00 23.118.719.078,00 4,53
Retribusi Izin
Trayek untuk
Menyediakan
8 Dinas Perhubungan 240.031.000,00 479.280.000,00 (49,92)
Pelayanan
Angkutan Umum -
LRA
Retribusi Ijin
Dinas Kelautan dan
9 Usaha Perikanan - 73.785.000,00 156.955.000,00 (52,99)
Perikanan
LRA
Retribusi
Perpanjangan Izin
10 Mempekerjakan 4.031.226.500,00 5.543.840.400,00 (27,28)
Transmigrasi
Tenaga Asing
(IMTA) - LRA
Jumlah Retribusi Perizinan Tertentu – LRA 4.345.042.500,00 6.180.075.400,00 (29,69)
Jumlah Pendapatan Retribusi Daerah – LRA 43.262.322.502,00 40.220.203.478,00 7,56
5.1.2.1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan – LRA

Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan – LRA Tahun
Anggaran 2021 adalah sebesar Rp414.780.606.267,00 atau mencapai 99,87 persen dari
jumlah yang ditetapkan dalam APBD Perubahan sebesar Rp415.327.213.589,00.

Rincian realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan – LRA
adalah sebagai berikut :
Anggaran Setelah Realisasi Realisasi
Perubahan Tahun Anggaran Tahun Anggaran
%
No Uraian 2021 % 2020
2021 YoY
Audited Audited
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
1 Bagian Laba yang Dibagikan
kepada Pemerintah Daerah
196.188.292,00 196.188.292,00 100,00 197.131.204,00 (0,48)
(Dividen) atas Penyertaan
Modal pada BUMN
Bagian Laba yang

Dibagikan kepada
Pemerintah Daerah 196.188.292,00 196.188.292,00 100,00 197.131.204,00 (0,48)
Modal pada BUMN
PT. BANGUN ASKRIDA 196.188.292,00 196.188.292,00 100,00 197.131.204,00 (0,48)
2 Bagian Laba yang Dibagikan

415.131.025.297,00 414.584.417.975,00 99,87 401.506.184.640,00 3,26
Modal pada BUMD
a Bagian Laba yang

Dibagikan kepada
Pemerintah Daerah
367.250.224.743,00 367.412.301.928,00 100,04 361.448.216.078,00 1,65
Modal pada BUMD
(Lembaga Keuangan)
PT. BANK
PEMBANGUNAN 359.639.247.256,00 359.639.247.256,00 100,00 353.178.212.106,00 1,83
DAERAH
PT. BANK PERKREDITAN
4.573.016.979,00 4.573.017.897,00 100,00 5.997.600.557,00 (23,75)
RAKYAT
PT. LEMBAGA
309.641.986,00 390.762.709,00 126,20 278.068.079,00 40,53
KEUANGAN MIKRO (LKM)
PT. JAMKRIDA 2.728.318.522,00 2.809.274.066,00 102,97 1.994.335.336,00 40,86
b Bagian Laba yang

Dibagikan kepada
Pemerintah Daerah
47.880.800.554,00 47.172.116.047,00 98,52 40.057.968.562,00 17,76
Modal pada BUMD (Aneka
Usaha)
PD. JASA DAN
0,00 655.675.409,00 ~ 501.465.336,00 30,75
KEPARIWISATAAN
PT. AGRONESIA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
PT. JASA SARANA 2.000.000.000,00 200.000.000,00 10,00 1.000.000.000,00 (80,00)
PT. MIGAS HULU 45.880.800.554,00 45.880.800.554,00 100,00 38.556.503.226,00 19,00

PT. MIGAS HILIR 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
PT. AGRO JABAR 0,00 435.640.084,00 0,00 0,00 0,00
PT. BANDARA
INTERNASIONAL JAWA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
BARAT
PT. TIRTA GEMAH RIPAH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah 415.327.213.589,00 414.780.606.267,00 99,87 401.703.315.844,00 3,26

Realisasi Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah (Dividen) atas
Penyertaan Modal pada BUMN – LRA sebesar Rp196.188.292,00 seluruhnya berasal dari
PT. BANGUN ASKRIDA. Adapun realisasi Bagian Laba yang Dibagikan kepada
Pemerintah Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD – LRA sebesar
Rp414.584.417.975,00 yang terdiri atas penyertaan modal kepada PT. Bank Pembangunan
Daerah sebesar Rp359.639.247.256,00, PT. Bank Perkreditan Rakyat sebesar
Rp4.573.017.897,00, PT. Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sebesar Rp390.762.709,00,
PT. Jamkrida sebesar Rp2.809.274.066,00, PD. Jasa dan Kepariwisataan sebesar
Rp655.675.409,00, PT. Jasa Sarana sebesar Rp200.000.000,00, PT. Migas Hulu sebesar
Rp45.880.800.554,00, dan PT. Agro Jabar sebesar Rp435.640.084,00.
Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan – LRA Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp401.703.315.844,00, berarti
realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan – LRA
meningkat sebesar Rp13.077.290.423,00 atau 3,26 persen dibanding Tahun Anggaran
2020.
5.1.2.1.1.4 Lain-lain PAD yang Sah – LRA

Realisasi Lain-lain PAD yang Sah – LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp1.028.453.324.192,39 atau mencapai 92,53 persen dari jumlah yang dianggarkan dalam
Rincian realisasi Lain-lain PAD yang Sah – LRA adalah sebagai berikut :
Anggaran setelah Realisasi Realisasi
%
No Uraian 2021 % 2020
2021 YoY
Audited Audited
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Hasil
Penjualan
1 BMD yang 0,00 177.120.675,00 ~ 578.896.246,00 (69,40)
Tidak
Dipisahkan
Hasil
Pemanfaatan
2 BMD yang 6.138.005.419,00 6.671.733.368,00 108,70 5.985.016.260,00 11,47
Tidak
Dipisahkan
Hasil Kerja
3 27.000.000.000,00 34.964.960.800,00 129,50 35.509.719.000,00 (1,53)
Sama Daerah
4 Jasa Giro 25.049.000.000,00 25.336.032.378,09 101,15 36.379.272.914,00 (30,36)
Hasil
5 Pengelolaan 0,00 3.582.211,00 ~ 0,00 ~
Dana Bergulir
Pendapatan
6 335.000.000.000,00 103.165.753.423,00 30,80 241.100.404.330,00 (57,21)
Bunga – LRA
Penerimaan
Atas Tuntutan
Ganti
7 0,00 3.000.000,00 ~ 9.200.000,00 (67,39)
Kerugian
Keuangan
Daerah
Pendapatan
8 Denda Atas 0,00 4.072.930.859,00 ~ 4.179.612.585,00 (2,55)
Keterlambatan


%
No Uraian 2021 % 2020
2021 YoY
Audited Audited
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Pelaksanaan
Pekerjaan
Pendapatan
9 Denda Pajak 272.993.113.426,00 190.339.292.763,00 69,72 55.844.811.766,00 240,84
– LRA
Pendapatan
Denda
10 0,00 22.720.652,00 ~ 44.539.404,00 (48,99)
Retribusi –
LRA
Pendapatan
11 Hasil Eksekusi 0,00 0,00 ~ 1.594.472.720,00 ~
atas Jaminan
Pendapatan
Dari
12 0,00 44.969.107.505,00 0,00 203.752.254.045,00 (77,93)
Pengembalian
– LRA
Pendapatan
13 445.386.444.695,00 618.637.046.558,30 138,90 440.795.636.172,37 40,35
BLUD
Pendapatan
Hasil
14 0,00 0,00 ~ 16.075.800,00 ~
Pengelolaan
Dana Bergulir
Pendapatan
Denda atas
15 0,00 90.043.000,00 ~ 18.205.510.560,00 (99,51)
Pelanggaran
Peraturan
JUMLAH 1.111.566.563.540,00 1.028.453.324.192,39 92,52 1.043.995.421.802,37 (1,49)
Realisasi Lain-lain PAD yang Sah – LRA Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp1.028.453.324.192,39 terdiri dari beberapa Perangkat Daerah sebagai berikut :
Realisasi
Tahun Anggaran
No Uraian 2021
Audited
(Rp)
1 2
1 Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan
Badan Pendapatan Daerah 177.120.675,00
2 Hasil Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan
Dinas Pendidikan 59.000.000,00
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 197.300.000,00
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 150.000.000,00
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 41.000.000,00
Sekretariat Daerah 61.300.000,00
Badan Pendapatan Daerah 6.158.300.035,00
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia 4.833.333,00
3 Hasil Kerjasama Daerah
Dinas Lingkungan Hidup 34.964.960.800,00
4 Jasa Giro

Realisasi
Tahun Anggaran
No Uraian 2021
Audited
(Rp)
1 2
5 Hasil Pengelolaan Dana Bergulir
6 Pendapatan Bunga
7 Penerimaan Atas Tuntutan Ganti Kerugian Keuangan Daerah
8 Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
9 Pendapatan Denda Pajak Daerah
10 Pendapatan Denda Retribusi Daerah
Dinas Kesehatan 15.000,00
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 992.800,00
Dinas Perumahan dan Permukiman 1.528.380,00
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 344.400,00
Dinas Lingkungan Hidup 170.950,00
Dinas Perhubungan 14.401.340,00
Dinas Kelautan dan Perikanan 79.200,00
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 4.755.632,00
Dinas Perindustrian dan Perdagangan 193.500,00
Badan Pendapatan Daerah 239.450,00
11 Pendapatan Dari Pengembalian
12 Pendapatan BLUD
Dinas Kesehatan 618.637.046.558,30
13 Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan
Jumlah 1.028.453.324.192,39
Realisasi Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan – LRA sebesar Rp177.120.675,00,
berasal dari Hasil Penjualan Alat Kantor dan Rumah Tangga – LRA.
Apabila dibandingkan dengan realisasi Lain-lain PAD yang Sah–LRA Tahun Anggaran
2020 sebesar Rp1.043.995.421.802,37, berarti realisasi Lain-lain PAD yang Sah – LRA
menurun sebesar Rp15.542.097.609,98 atau 1,49 persen dibanding Tahun Anggaran 2020.

5.1.2.1.2 Pendapatan Transfer – LRA

Realisasi Pendapatan Transfer – LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Realisasi Pendapatan Transfer – LRA ini berasal dari Transfer Pemerintah Pusat-Dana
Perimbangan – LRA sebesar Rp16.489.128.153.554,00, Transfer Pemerintah Pusat-
Lainnya – LRA sebesar Rp88.165.762.000,00 dan Transfer Antar Daerah – LRA sebesar
Rp28.792.400.000,00.
5.1.2.1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan – LRA

Realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan – LRA Tahun Anggaran 2021
adalah sebesar Rp16.489.128.153.554,00 atau mencapai 100,50 persen dari target yang
ditetapkan dalam APBD Perubahan sebesar Rp16.406.690.420.128,00.
Rincian realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan – LRA adalah sebagai
berikut:
Realisasi Realisasi
Anggaran setelah
Perubahan %
No Uraian 2021 % 2020
2021 YoY
Audited Audited
(Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Dana Transfer
Umum-Dana Bagi
1 1.667.688.600.802,00 1.992.921.760.080,00 119,50 1.592.890.540.516,00 25,11
Hasil Pajak (DBH) -
LRA
Dana Bagi Hasil
2 Bukan Pajak (Sumber 490.543.673.326,00 601.561.232.057,00 122,63 470.215.177.750,00 27,93
Daya Alam) - LRA
Dana Transfer
3 Umum-Dana Alokasi 3.007.926.119.000,00 3.007.926.119.000,00 100,00 2.964.612.155.000,00 1,46
Umum (DAU) - LRA
Dana Transfer
Khusus-Dana Alokasi
4 736.305.269.000,00 481.655.587.406,00 65,42 814.904.909.207,00 (40,89)
Khusus (DAK) Fisik -
LRA
Dana Transfer
Khusus-Dana Alokasi
5 10.504.226.758.000,00 10.405.063.455.011,00 99,06 10.038.792.406.798,00 3,65
Khusus (DAK) Non
Fisik – LRA
Jumlah 16.406.690.420.128,00 16.489.128.153.554,00 100,50 15.881.415.189.271,00 3,83
Apabila dibandingkan dengan realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan –

LRA Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp15.881.415.189.271,00, berarti realisasi Transfer
Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan – LRA meningkat sebesar Rp607.712.964.283,00

5.1.2.1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak – LRA

Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak – LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rincian realisasi Dana Bagi Hasil Pajak – LRA adalah sebagai berikut :
Realisasi Realisasi
Anggaran setelah
Perubahan %
No Uraian 2021 % 2020
2021 YoY
Audited Audited
(Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
DBH Pajak Bumi dan
1 164.212.757.246,00 193.980.412.587,00 118,13 103.914.370.444,00 86,67
Bangunan
2 DBH PPh Pasal 21 1.265.361.209.200,00 1.512.230.609.607,00 119,51 862.118.184,00 175.308,74
DBH PPh Pasal 25

3 dan Pasal 103.966.392.975,00 157.959.477.062,00 151,93 1.376.116.801.553,00 (88,52)
29/WPOPDN
DBH Cukai Hasil

4 134.148.241.381,00 128.751.260.824,00 95,98 111.997.250.335,00 14,96
Tembakau (CHT)
Jumlah 1.667.688.600.802,00 1.992.921.760.080,00 119,50 1.592.890.540.516,00 25,11
Apabila dibandingkan dengan realisasi Dana Bagi Hasil Pajak–LRA Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp1.592.890.540.516,00, berarti realisasi Dana Bagi Hasil Pajak meningkat
sebesar Rp 400.031.219.564,00 atau 25,11 persen dibanding Tahun Anggaran 2020.
5.1.2.1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) – LRA
Realisasi Dana Bagi Hasil Bukan Pajak – LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
APBD Perubahan sebesar Rp490.543.673.326,00.
Rincian realisasi Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) – LRA adalah sebagai
berikut :
Realisasi Realisasi
Anggaran setelah
Perubahan %
No Uraian 2021 % 2020
2021 YoY
Audited Audited
(Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
DBH Sumber Daya
1 Alam (SDA) Minyak 47.049.117.600,00 47.049.117.600,00 100,00 48.033.150.785,00 (2,05)
Bumi
DBH Sumber Daya

2 2.505.361.800,00 2.505.361.800,00 100,00 60.554.184.782,00 (95,86)
Alam (SDA) Gas Bumi
DBH Sumber Daya

Alam (SDA)
3 430.506.579.157,00 539.125.653.513,00 125,23 353.404.251.509,00 52,55
Pengusahaan Panas
Bumi
DBH Sumber Daya

Alam (SDA) Mineral
4 337.479.078,00 432.935.642,00 128,29 716.265.093,00 (39,56)
dan Batubara-
Landrent

Realisasi Realisasi
Anggaran setelah
Perubahan %
No Uraian 2021 % 2020
2021 YoY
Audited Audited
(Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Dana Bagi Hasil
(DBH) Sumber Daya
5 8.396.009.972,00 10.467.309.737,00 124,67 6.700.414.577,00 56,22
Alam (SDA) Mineral
dan Batubara-Royalty
DBH Sumber Daya

Alam (SDA)
6 Kehutanan- Provisi 1.749.125.719,00 1.980.853.765,00 113,25 806.911.004,00 145,49
Sumber Daya Hutan
(PSDH)
Jumlah 490.543.673.326,00 601.561.232.057,00 122,63 470.215.177.750,00 27,93
Apabila dibandingkan dengan realisasi Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)
– LRA Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp470.215.177.750,00, berarti realisasi Dana Bagi
Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) – LRA meningkat sebesar Rp131.346.054.307,00
5.1.2.1.2.1.3 Dana Alokasi Umum (DAU) – LRA

Realisasi DAU–LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp3.007.926.119.000,00 atau
mencapai 100,00 persen dari target yang ditetapkan dalam APBD Perubahan sebesar
Rp3.007.926.119.000,00.
Rincian realisasi Dana Alokasi Umum – LRA adalah sebagai berikut :
Realisasi Realisasi
Anggaran setelah
Perubahan %
No Uraian 2021 % 2020
2021 YoY
Audited Audited
(Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Dana Alokasi
1 3.007.926.119.000,00 3.007.926.119.000,00 100,00 2.964.612.155.000,00 1,46
Umum
Jumlah 3.007.926.119.000,00 3.007.926.119.000,00 100,00 2.964.612.155.000,00 1,46
Apabila dibandingkan dengan realisasi DAU – LRA Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp2.964.612.155.000,00, berarti realisasi DAU meningkat sebesar Rp43.313.964.000,00
5.1.2.1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus (DAK) – LRA

Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) – LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
APBD Perubahan sebesar Rp11.240.532.027.000,00, yang terdiri dari DAK Fisik sebesar
Rp481.655.587.406,00 dan DAK Non Fisik sebesar Rp10.405.063.455.011,00.

5.1.2.1.2.1.4.1 Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik – LRA

Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik merupakan dana yang dialokasikan dalam APBN
kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan yang
merupakan urusan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional, berupa penyediaan
prasarana dan sarana pelayanan dasar publik, baik untuk pemenuhan standar pelayanan
minimal dan pencapaian prioritas nasional maupun percepatan pembangunan Daerah dan
kawasan dengan karakteristik khusus dalam rangka mengatasi kesenjangan pelayanan
publik antardaerah. Penyaluran DAK Fisik dilakukan melalui pemindahbukuan dari
Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), baik
secara bertahap maupun sekaligus, tergantung pada pagu alokasinya.
Realisasi DAK Fisik – LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp481.655.587.406,00
atau mencapai 65,42 persen dari target yang ditetapkan dalam APBD Perubahan sebesar
Rp736.305.269.000,00.
Rincian realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik adalah sebagai berikut :
Realisasi Realisasi
Anggaran Setelah
Perubahan TA
No Uraian 2021 % 2020
2021 YoY
Audited Audited
(Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
DAK Fisik-Bidang Pendidikan-

1 265.524.415.000,00 153.321.625.150,00 57,74 475.355.077.566,00 (67,75)
Reguler-SMA

2 7.766.510.000,00 6.161.375.500,00 79,33 8.389.068.748,00 (26,55)
Reguler-SLB

3 219.183.783.000,00 129.379.962.907,00 59,03 272.668.640.470,00 (52,55)
Penugasan-SMK

4 200.000.000,00 198.352.064,00 99,18 0,00 ~
Reguler-Perpustakaan Daerah
DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan

5 KB-Reguler-Pelayanan Kesehatan 45.416.883.000,00 35.361.637.207,00 77,86 54.867.253.013,00 (35,55)
Rujukan
DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan
6 KB-Penugasan-Penurunan AKI 7.213.662.000,00 7.086.190.439,00 98,23 0,00 ~
dan AKB
DAK Fisik-Bidang Pertanian-

Penugasan-
7 Pembangunan/Renovasi Sarana 11.174.794.000,00 9.068.167.687,00 81,15 1.441.642.500,00 529,02
dan Prasarana Fisik Dasar
Pembangunan Pertanian
DAK Fisik-Bidang Kelautan dan

8 10.525.100.000,00 6.184.080.909,00 58,76 2.183.226.910,00 183,25
Perikanan-Penugasan
DAK Fisik-Bidang Jalan-Reguler-

9 7.842.801.000,00 5.767.799.857,00 73,54 0,00 ~
Jalan
DAK Fisik-Bidang Irigasi-

10 120.121.523.000,00 94.071.995.069,00 78,31 0,00 ~
Penugasan
DAK Fisik-Bidang Lingkungan

11 41.335.798.000,00 35.054.400.617,000 84,80 0,00 ~
Hidup dan Kehutanan

Realisasi Realisasi
Anggaran Setelah
Perubahan TA
No Uraian 2021 % 2020
2021 YoY
Audited Audited
(Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah 736.305.269.000,00 481.655.587.406,00 65,42 814.904.909.207,00 (40,89)
Apabila dibandingkan dengan realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik – LRA Tahun
Anggaran 2020 sebesar Rp814.904.909.207,00 berarti realisasi Dana Alokasi Khusus
(DAK) Fisik – LRA menurun sebesar Rp333.249.321.801,00 atau 40,89 persen dibanding
5.1.2.1.2.1.4.2 Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik – LRA

Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik merupakan dana yang dialokasikan dalam APBN
kepada Daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus nonfisik yang
merupakan urusan Daerah. Penyaluran DAK Non Fisik – BOS dilakukan dengan cara
pemindahbukuan dari RKUN ke Rekening Sekolah. Adapun penyaluran DAK Non Fisik
selain BOS dilakukan melalui pemindahbukuan dari RKUN ke RKUD.
Realisasi DAK Non Fisik – LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rincian realisasi Dana Alokasi Khusus Non Fisik adalah sebagai berikut :
Realisasi Realisasi
Anggaran Setelah
Perubahan %
No Uraian 2021 % 2020
TA 2021 YoY
Audited Audited
(Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
1 DAK Non Fisik-BOS Reguler 9.342.155.410.000,00 9.281.541.296.712,00 99,35 8.986.505.840.000,00 3,28
2 DAK Non Fisik-BOS Afirmasi 2.040.000.000,00 170.000.000,00 8,33 0,00 ~
3 DAK Non Fisik-BOS Kinerja 71.280.000.000,00 42.490.000.000,00 59,61 0,00 ~
4 DAK Non Fisik-TPG PNSD 1.069.276.935.000,00 1.069.276.935.000,00 100,00 998.187.213.000,00 7,12
DAK Non Fisik-Tamsil Guru

5 2.814.000.000,00 844.200.000,00 30,00 4.380.221.000,00 (80,73)
PNSD
DAK Non Fisik-BOP

6 Museum dan Taman 3.100.000.000,00 3.027.688.250,00 97,67 0,00 ~
Budaya-Museum
DAK Non Fisik-BOP
7 Museum dan Taman 1.750.000.000,00 1.744.958.775,00 99,71 0,00 ~
Budaya-Taman Budaya
8 DAK Non Fisik-BOKKB-BOK 5.823.691.000,00 0,00 0,00 42.903.595.411,00 (100,00)

Realisasi Realisasi
Anggaran Setelah
Perubahan %
No Uraian 2021 % 2020
TA 2021 YoY
Audited Audited
(Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
9 DAK Non Fisik-PK2UKM 2.352.080.000,00 2.352.080.000,00 100,00 1.991.827.176,00 18,09
DAK Non Fisik-Dana

10 Pelayanan Administrasi 1.683.639.000,00 1.665.293.274,00 98,91 431.954.711,00 285,52
Kependudukan
DAK Non Fisik-Dana

11 862.578.000,00 862.578.000,00 100,00 4.391.755.500,00 (80,36)
Pelayanan Kepariwisataan
DAK Non Fisik-Dana

Bantuan Pelayanan
12 565.103.000,00 565.103.000,00 100,00 0,00 ~
Perlindungan Perempuan
Dan Anak ( PPPA )
DAK Non Fisik-Dana

13 523.322.000,00 523.322.000,00 100,00 0,00 ~
Fasilitasi Penanaman Modal
Jumlah 10.504.226.758.000,00 10.405.063.455.011,00 99,06 10.038.792.406.798,00 3,65
Apabila dibandingkan dengan realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik – LRA
Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp10.038.792.406.798,00 berarti realisasi DAK Fisik –
LRA Tahun Anggaran 2021 meningkat sebesar Rp366.271.048.213,00 atau 3,65 persen
Dari Dana Alokasi Khusus (DAK) – LRA Non Fisik sebesar Rp10.405.063.455.011,00
terdapat Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Bantuan Operasional Sekolah sebesar
Rp9.324.201.296.712,00 yang merupakan dana transfer dari pusat tahun 2021 yang terdiri
dari :
No Uraian Tahap Jenjang Anggaran Realisasi %
Tahap I Satdas 1.899.365.239.200,00 A 97,58
Tahap I Satmen 912.479.383.800,00 928.507.079.000,00 101,76
Dana Bantuan
Tahap II Satdas 2.532.486.985.600,00 2.476.063.616.000,00 97,77
Operasional
1
Sekolah
Reguler Tahap II Satmen 1.216.639.178.400,00 1.241.093.469.712,00 102,01
Tahap III Satdas 1.899.365.239.200,00 1.845.877.146.000,00 97,18
Tahap III Satmen 912.479.383.800,00 936.600.726.000,00 102,64
Tahap I Satdas 120.000.000,00 120.000.000,00 100,00

Dana Bantuan
Operasional
2 Tahap I Satmen 50.000.000,00 50.000.000,00 100,00
Sekolah
Afirmasi
Tahap I Satdas 33.010.000.000,00 33.010.000.000,00 100,00
Dana Bantuan
3 Operasional Tahap I Satmen 9.480.000.000,00 9.480.000.000,00 100,00
Sekolah Kinerja
JUMLAH 9.415.475.410.000,00 9.324.201.296.712,00 99,03

5.1.2.1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya – LRA

Realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya – LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rincian realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya – LRA adalah sebagai berikut :
Anggaran Realisasi Realisasi

setelah Tahun Anggaran Tahun Anggaran
%
YoY
2021 Audited Audited
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Dana Penyesuaian
1 – LRA (Dana 88.165.762.000,00 88.165.762.000,00 100,00 29.413.272.000,00 199,75
Insentif Daerah)
Jumlah 88.165.762.000,00 88.165.762.000,00 100,00 29.413.272.000,00 199,75
Apabila dibandingkan dengan realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya – LRA Tahun

Anggaran 2020 sebesar Rp29.413.272.000,00, berarti realisasi Transfer Pemerintah Pusat
- Lainnya – LRA meningkat sebesar Rp58.752.490.000,00 atau 199,75 persen dibanding
5.1.2.1.2.2.1 Dana Penyesuaian – LRA

Realisasi Dana penyesuaian – LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
APBD Perubahan.
Rincian realisasi Dana Penyesuaian – LRA adalah sebagai berikut :

setelah Tahun Anggaran Tahun Anggaran %
YoY
(Rp) (Rp) (Rp)
1 1 2 3 5 6 7
1 Dana Penyesuaian –
LRA (Dana Insentif 88.165.762.000,00 88.165.762.000,00 100,00 29.413.272.000,00 199,75
Daerah)
Jumlah 88.165.762.000,00 88.165.762.000,00 100,00 29.413.272.000,00 199,75
Apabila dibandingkan dengan realisasi Dana Penyesuaian–LRA Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp29.413.272.000,00 berarti realisasi Dana Penyesuaian – LRA meningkat
sebesar Rp58.752.490.000,00 atau 199,75 persen.
Realisasi Dana Penyesuaian—LRA Tahun Anggaran 2021 mengalami kenaikan
disebabkan beberapa hal diantaranya yaitu:
1) Adanya peningkatan alokasi/pagu anggaran Dana Insentif Daerah pada Tahun
Anggaran 2021
2) Adanya penambahan indikator penilaian dalam perhitungan alokasi DID pada tahun
2021 sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia

Nomor 160/PMK/07/2021 Tentang Pengelolaan Dana Insentif Daerah Tambahan

Bertambahnya indikator penilaian kinerja berpengaruh terhadap nilai/skor kinerja.
Nilai/skor kinerja menjadi dasar perhitungan dan penetapan alokasi /pagu anggaran DID.
Pada Tahun Anggaran 2020 total skor kinerja yang diperoleh provinsi Jawa Barat sebesar
995, sedangkan pada Tahun Anggaran 2021 skor yang diperoleh sebesar 1686,4. Hal
tersebut menyebabkan alokasi dan realisasi DID pada tahun 2021 mengalami peningkatan
dari tahun sebelumnya.
Dana Insentif Daerah (DID)-LRA sebesar Rp88.165.762.000,00 merupakan alokasi DID
yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
berdasarkan kriteria utama antara lain penetapan APBD Tahun Anggaran 2021 tepat waktu,
perolehan opini WTP pada LKPD Tahun 2020, dan penggunaan e-government, serta
berdasarkan kategori kinerja yang merupakan jenis kategori penilaian terhadap
perbaikan/pencapaian kinerja daerah di bidang Pengelolaan Keuangan, Pelayanan Dasar
Publik, Pelayanan Pemerintahan Umum, dan Kesejahteraan Masyarakat.
5.1.2.1.2.3 Pendapatan Transfer Antar Daerah – LRA

Realisasi Transfer Antar Daerah – LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp28.792.400.000,00 atau mencapai 85,31 persen dari target yang ditetapkan dalam APBD
Perubahan sebesar Rp33.750.000.000,00. Realisasi Transfer Antar Daerah – LRA tersebut
seluruhnya berasal dari Kota Bandung sesuai Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah
Kota Bandung dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Nomor : KU.03.11.06/8572-
Disdik/XI/2021//15810/PR.08.04/Sekre tanggal 26 November 2021 Tentang Penyaluran
Bantuan Sosial Siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) SMA/SMK Swasta di Kota
Bandung Melalui Bantuan Keuangan dari Pemerintah Kota Bandung kepada Pemerintah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.
Rincian realisasi Transfer Antar Daerah – LRA adalah sebagai berikut :
Realisasi Realisasi
Anggaran Setelah
Perubahan TA
No Uraian 2021 % 2020
2021 YoY
Audited Audited
(Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Bantuan
Keuangan
Khusus dari
1 Pemerintah
33.750.000.000,00 28.792.400.000,00 85,31 0,00 ~
Kab/Kota -
LRA
Jumlah 33.750.000.000,00 28.792.400.000,00 85,31 0,00 ~

Apabila dibandingkan dengan realisasi Transfer Antar Daerah – LRA Tahun Anggaran
2020 sebesar Rp0,00 berarti realisasi Transfer Antar Daerah – LRA meningkat sebesar
Rp28.792.400.000,00.
5.1.2.1.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA

Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rincian realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA adalah sebagai berikut :

setelah Tahun Anggaran Tahun Anggaran %
YoY
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
1 Pendapatan Hibah –
27.679.130.542,00 33.163.983.828,00 119,82 36.459.066.005,00 (9,04)
LRA
2 Pendapatan Lainnya
– LRA 13.210.003.387,00 18.942.959.423,00 143,40 35.106.000.000,00
(46,04)
Jumlah 40.889.133.929,00 52.106.943.251,00 127,43 71.565.066.005,00 (27,19)
Apabila dibandingkan dengan realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA Tahun
Anggaran 2020 sebesar Rp71.565.066.005,00, realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah –
LRA menurun sebesar Rp19.458.122.754,00 atau 27,19 persen dibanding Tahun Anggaran
2020.
5.1.2.1.3.1 Pendapatan Hibah – LRA
Realisasi Pendapatan Hibah – LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar

%
No Uraian 2021 % 2020
2021 YoY
Audited Audited
(Rp) (Rp) (Rp)
1 1 2 3 4 5 7
1 Pendapatan Hibah dari
4.269.496.968,00 13.237.350.254,00 310,04 993.976.357,00 1.231,76
Pemerintah Pusat
Kelompok Masyarakat/
30.633.574,00 30.633.574,00 100,00 12.086.089.648,00 (99,75)
Perorangan Dalam
Negeri
Badan/Lembaga/Orga 23.379.000.000,00 19.896.000.000,00 85,10 23.379.000.000,00 (14,90)
nisasi Dalam Negeri
Jumlah 27.679.130.542,00 33.163.983.828,00 119,82 36.459.066.005,00 (9,04)

Rincian realisasi Pendapatan Hibah – LRA adalah sebagai berikut :
Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Hibah–LRA Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp36.459.066.005,00, berarti realisasi Pendapatan Hibah – LRA menurun sebesar
Rp3.295.082.177,00 atau 9,04 persen dibanding Tahun Anggaran 2020.
Realisasi Pendapatan Hibah tertinggi yaitu Pendapatan Hibah dari
Badan/Lembaga/Organisasi Swasta Dalam Negeri yang merupakan Hibah PT. Jasa Raharja
(Persero) kepada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat dalam bentuk uang. Hibah
ini dimaksudkan untuk meningkatkan pembayaran (intensifikasi) Pajak Kendaraan
Bermotor dan mendukung kegiatan operasional Samsat.
5.1.2.1.3.2 Lain-Lain Pendapatan sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan –

LRA
Realisasi Lain-Lain Pendapatan sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
– LRA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp18.942.959.423,00 atau mencapai 143,40
persen dari target yang ditetapkan dalam APBD Perubahan sebesar Rp13.210.003.387,00.
Pendapatan Lainnya – LRA ini merupakan pendapatan atas pengembalian hibah pada
lembaga dan organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia.
Rincian realisasi Pendapatan Lainnya – LRA adalah sebagai berikut :
setelah Tahun Tahun Anggaran
%
No Uraian Perubahan Anggaran 2021 % 2020
YoY
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
1 Pendapatan Hibah Dana
0,00 0,00 ~ 35.106.000.000,00 (100,00)
BOS
2 Pendapatan atas
13.210.003.387,00 18.942.959.423,00 143,40 0,00 ~
Pengembalian Hibah
Jumlah 13.210.003.387,00 18.942.959.423,00 143,40 35.106.000.000,00 (46,04)
Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Lainnya – LRA Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp35.106.000.000,00, berarti realisasi Pendapatan Lainnya – LRA menurun
sebesar Rp16.163.040.577,00 dibanding Tahun Anggaran 2020 atau 46,04 persen.
5.1.2.2 Belanja
Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp37.470.910.437.064,00 atau
95,03 persen dari jumlah yang dianggarkan dalam APBD Perubahan sebesar
Rp39.431.760.292.994,00. Realisasi Belanja ini berasal dari Belanja Operasi sebesar
Rp23.385.024.872.111,00, Belanja Modal sebesar Rp2.045.428.563.538,00, Belanja Tidak
Terduga sebesar Rp261.344.249.524,00, dan Transfer sebesar Rp11.779.112.751.891,00.

Komposisi Belanja dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Gambar 5.5
Grafik Komposisi Realisasi Belanja
Tahun Anggaran 2021
(dalam %)
Grafik Komposisi Realisasi Pendapatan Pajak Daerah

- LRA Tahun Anggaran 2021
31,44%
Belanja Operasi
Belanja Modal
0,70% 62,41% Belanja Tidak Terduga

Transfer
5,46%
Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa realisasi komponen Belanja terbesar adalah
Belanja Operasi sebesar 62,41 persen dari total Belanja.
5.1.2.2.1 Belanja Operasi

Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp23.385.024.872.111,00
atau 97,37 persen dari jumlah yang dianggarkan dalam APBD Perubahan sebesar
Rp24.017.780.103.431,00. Realisasi Belanja Operasi ini berasal dari Belanja Pegawai
sebesar Rp6.179.742.118.217,00, Belanja Barang sebesar Rp6.688.760.948.583,00,
Belanja Bunga sebesar Rp0,00, Belanja Subsidi sebesar Rp0,00, Belanja Hibah sebesar
Rp9.774.239.405.311,00, dan Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp742.282.400.000,00.
Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp21.066.529.850.169,00, berarti realisasi Belanja Operasi meningkat sebesar
5.1.2.2.1.1 Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp6.179.742.118.217,00
yang berarti 97,44 persen dari jumlah yang dianggarkan dalam APBD Perubahan sebesar
Rp6.341.916.140.318,00.

Tabel Rincian Jumlah Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Jawa Barat Tahun
2021.
Uraian Jumlah
No
Jenjang Jabatan (Orang)
1 Eselon I 1
2 Eselon 2 47
3 Eselon 3 374
4 Eselon 4 1.400
5 Jafung 19.351
6 Pelaksana 12.716
7 P3K Non Guru 755
Total 34.646
Rincian realisasi Belanja Pegawai Tahun 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut :
Realisasi
Realisasi
Anggaran Setelah Tahun Anggaran
Tahun Anggaran
Perubahan 2021 %
No Uraian % 2020
2021 Audited YoY
Audited
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
5.1.01 Belanja Pegawai 6.341.916.140.318,00 6.179.742.118.217,00 97,44 6.097.572.592.290,00 1,35
Belanja Gaji dan
5.1.01.01 2.598.159.698.084,00 2.561.466.904.432,00 98,59 2.532.857.992.683,00 1,13
Tunjangan ASN
Belanja Gaji Pokok
5.1.01.01.01 1.926.280.050.300,00 1.903.176.070.539,00 98,80 1.919.145.776.580,00 (0,83)
ASN
Belanja Tunjangan
5.1.01.01.02 187.464.466.366,00 183.966.760.993,00 98,13 187.780.372.389,00 (2,03)
Keluarga ASN
Belanja Tunjangan
5.1.01.01.03 19.769.022.373,00 18.978.030.000,00 96,00 39.545.319.000,00 (52,01)
Jabatan ASN
Belanja Tunjangan
5.1.01.01.04 143.246.050.452,00 140.757.031.878,00 98,26 138.291.348.000,00 1,78
Fungsional ASN
Belanja Tunjangan
5.1.01.01.05 Fungsional Umum 22.181.647.224,00 21.168.855.000,00 95,43 0,00 ~
ASN
Belanja Tunjangan
5.1.01.01.06 105.350.793.961,00 103.333.128.460,00 98,08 89.031.554.760,00 16,06
Beras ASN
Belanja Tunjangan
5.1.01.01.07 PPh/Tunjangan 2.786.946.767,00 2.565.352.370,00 92,05 2.406.462.969,00 6,60
Khusus
Belanja
5.1.01.01.08 Pembulatan Gaji 34.441.637,00 24.978.067,00 72,52 24.427.105,00 2,26
ASN
Belanja Iuran
5.1.01.01.09 Jaminan 174.968.457.354,00 171.952.451.099,00 98,28 140.909.457.857,00 22,03
Kesehatan ASN
Belanja Iuran
Jaminan
5.1.01.01.10 4.089.128.497,00 3.889.780.531,00 95,12 15.723.274.023,00 (75,26)
Kecelakaan Kerja
ASN
Belanja Iuran
5.1.01.01.11 Jaminan Kematian 11.988.693.153,00 11.654.465.495,00 97,21 0,00 ~
ASN
Belanja Tambahan
5.1.01.02 2.178.987.296.265,00 2.097.023.615.370,00 96,24 2.059.386.858.796,00 1,83
Penghasilan ASN
Tambahan
5.1.01.02.01 2.094.808.336.744,00 2.031.635.791.776,00 96,98 2.059.386.858.796,00 (1,35)
Penghasilan

Realisasi
Realisasi
Tahun Anggaran
Perubahan 2021 %
No Uraian % 2020
2021 Audited YoY
Audited
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
berdasarkan
Beban Kerja ASN
Tambahan
Penghasilan
5.1.01.02.03 74.972.888.974,00 56.750.656.206,00 75,69 0,00 ~
berdasarkan
Kondisi Kerja ASN
Tambahan
Penghasilan
5.1.01.02.04 berdasarkan 9.206.070.547,00 8.637.167.388,00 93,82 0,00 ~
Kelangkaan
Profesi ASN
Tambahan
Penghasilan
berdasarkan
5.1.01.03 1.162.359.992.077,00 1.144.794.053.299,00 98,49 1.218.483.325.427,00 (6,05)
Pertimbangan
Objektif Lainnya
ASN
Belanja Insentif
bagi ASN atas
5.1.01.03.01 79.525.618.222,00 64.008.893.450,00 80,49 235.739.354.700,00 (72,85)
Pemungutan Pajak
Daerah
Belanja bagi ASN
atas Insentif
5.1.01.03.02 1.743.438.855,00 311.065.093,00 17,84 938.678.823,00 (66,86)
Pemungutan
Retribusi Daerah
Belanja Tunjangan
5.1.01.03.03 Profesi Guru 1.077.276.935.000,00 1.076.724.244.756,00 99,95 955.528.865.904,00 12,68
(TPG) PNSD
Belanja Tunjangan
5.1.01.03.04 Khusus Guru 0,00 0,00 ~ 2.177.486.000,00 (100,00)
(TKG) PNSD
Belanja Tambahan
Penghasilan
5.1.01.03.05 3.814.000.000,00 3.749.850.000,00 98,32 3.452.737.500,00 8,61
(Tamsil) Guru
PNSD
Belanja
5.1.01.03.07 0,00 0,00 ~ 20.646.202.500,00 (100,00)
Honorarium
Belanja Gaji dan
5.1.01.04 165.662.729.904,00 159.832.890.311,00 96,48 117.238.180.298,00 36,33
Tunjangan DPRD
Belanja Uang
5.1.01.04.01 Representasi 3.796.650.000,00 3.787.350.000,00 99,76 3.220.200.000,00 17,61
DPRD
Belanja Tunjangan
5.1.01.04.02 502.965.000,00 400.584.000,00 79,64 337.338.000,00 18,75
Keluarga DPRD
Belanja Tunjangan
5.1.01.04.03 349.933.440,00 316.692.660,00 90,50 313.288.920,00 1,09
Beras DPRD
Belanja Uang
5.1.01.04.04 325.845.000,00 324.915.000,00 99,71 322.020.000,00 0,90
Paket DPRD
Belanja Tunjangan
5.1.01.04.05 5.479.042.500,00 5.452.507.500,00 99,52 4.669.290.000,00 16,77
Jabatan DPRD
Belanja Tunjangan
5.1.01.04.06 Alat Kelengkapan 515.670.750,00 457.119.750,00 88,65 413.619.750,00 10,52
DPRD
Belanja Tunjangan
5.1.01.04.07 Alat Kelengkapan 42.543.000,00 0,00 0,00 40.977.000,00 (100,00)
Lainnya DPRD
Belanja Tunjangan
Komunikasi
5.1.01.04.08 Intensif Pimpinan 30.093.000.000,00 29.925.000.000,00 99,44 29.904.000.000,00 0,07
dan Anggota
DPRD
Belanja Tunjangan
5.1.01.04.09 7.476.000.000,00 7.413.000.000,00 99,16 7.434.000.000,00 (0,28)
Reses DPRD

Realisasi
Realisasi
Tahun Anggaran
Perubahan 2021 %
No Uraian % 2020
2021 Audited YoY
Audited
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Belanja
Pembebanan PPh
5.1.01.04.10 kepada Pimpinan 661.505.754,00 470.171.421,00 71,08 56.150.403,00 737,34
dan Anggota
DPRD
Belanja Tunjangan
Kesejahteraan
5.1.01.04.12 88.590.274.460,00 87.358.549.980,00 98,61 46.646.046.225,00 87,28
Pimpinan dan
Anggota DPRD
Belanja Tunjangan
5.1.01.04.13 Transportasi 27.017.500.000,00 23.922.500.000,00 88,54 23.870.000.000,00 0,22
DPRD
Belanja Uang Jasa
5.1.01.04.14 811.800.000,00 4.500.000,00 0,55 11.250.000,00 (60,00)
Pengabdian DPRD
Belanja Gaji dan
5.1.01.05 Tunjangan 2.350.550.318,00 2.214.742.504,00 94,22 199.919.334,00 1.007,82
KDH/WKDH
Belanja Gaji Pokok
5.1.01.05.01 75.600.000,00 75.600.000,00 100,00 64.800.000,00 16,67
KDH/WKDH
Belanja Tunjangan
5.1.01.05.02 Keluarga 10.584.000,00 10.584.000,00 100,00 9.072.000,00 16,67
KDH/WKDH
Belanja Tunjangan
5.1.01.05.03 Jabatan 136.080.000,00 136.080.000,00 100,00 116.640.000,00 16,67
KDH/WKDH
Belanja Tunjangan
5.1.01.05.04 8.111.040,00 8.111.040,00 100,00 6.952.320,00 16,67
Beras KDH/WKDH
Belanja Tunjangan
PPh/Tunjangan
5.1.01.05.05 2.863.158,00 2.861.624,00 99,95 2.454.134,00 16,60
Khusus
KDH/WKDH
Belanja
5.1.01.05.06 Pembulatan Gaji 1.080,00 1.040,00 96,30 880,00 18,18
KDH/WKDH
Belanja Iuran
Jaminan
5.1.01.05.07 7.144.200,00 6.350.400,00 88,89 0,00 ~
Kesehatan bagi
KDH/WKDH
Belanja Iuran
Jaminan
5.1.01.05.08 142.560,00 129.600,00 90,91 0,00 ~
Kecelakaan Kerja
KDH/WKDH
Belanja Iuran
5.1.01.05.09 Jaminan Kematian 427.680,00 388.800,00 90,91 0,00 ~
KDH/WKDH
Belanja Insentif
bagi KDH/WKDH
5.1.01.05.10 2.109.596.600,00 1.974.636.000,00 93,60 0,00 ~
atas Pemungutan
Pajak Daerah
Belanja
Penerimaan
5.1.01.06 Lainnya Pimpinan 29.614.104.516,00 29.604.419.000,00 99,97 33.424.775.000,00 (11,43)
DPRD serta
KDH/WKDH
Belanja Dana
5.1.01.06.01 Operasional 628.800.000,00 619.200.000,00 98,47 676.800.000,00 (8,51)
Pimpinan DPRD
Belanja Dana
5.1.01.06.02 Operasional 28.985.304.516,00 28.985.219.000,00 100,00 32.747.975.000,00 (11,49)
KDH/WKDH
Belanja Pegawai
5.1.01.99 204.781.769.154,00 184.805.493.301,00 90,25 135.981.540.752,00 35,90
BLUD

Realisasi
Realisasi
Tahun Anggaran
Perubahan 2021 %
No Uraian % 2020
2021 Audited YoY
Audited
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Pegawai
5.1.01.99.99 204.781.769.154,00 184.805.493.301,00 90,25 135.981.540.752,00 35,90
BLUD
Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp6.097.572.592.290,00, berarti realisasi Belanja Pegawai meningkat sebesar
5.1.2.2.1.2 Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp6.688.760.948.583,00
Rp7.080.953.004.127,00. Rincian realisasi Belanja Barang adalah sebagai berikut :
Realisasi
Realisasi
Tahun Anggaran
Perubahan 2021 %
No Uraian % 2020
2021 Audited YoY
Audited
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Barang
5.1.02 7.080.953.004.127,00 6.688.760.948.583,00 94,46 4.796.352.354.090,00 39,46
dan Jasa
5.1.02.01 Belanja Barang 1.227.021.302.894,00 1.099.898.001.767,00 89,64 726.627.277.381,04 51,37
Belanja Barang
5.1.02.01.01 1.226.802.209.894,00 1.099.688.883.067,00 89,64 726.627.277.381,04 51,34
Pakai Habis
Belanja Barang
5.1.02.01.02 219.093.000,00 209.118.700,00 95,45 0,00 ~
Tak Habis Pakai
5.1.02.02 Belanja Jasa 3.472.383.155.878,00 3.289.880.855.567,00 94,74 2.033.409.076.765,00 61,79
Belanja Jasa
5.1.02.02.01 2.762.034.849.938,00 2.633.808.613.632,00 95,36 1.917.117.957.342,00 37,38
Kantor
Belanja Iuran
5.1.02.02.02 507.233.944.674,00 476.257.250.829,00 93,89 1.029.392.904,00 46.165,84
Jaminan/Asuransi
Belanja Sewa
5.1.02.02.03 919.181.000,00 909.001.000,00 98,89 0,00 ~
Tanah
Belanja Sewa
5.1.02.02.04 Peralatan dan 47.966.107.159,00 42.219.770.705,00 88,02 19.278.378.266,00 119,00
Mesin
Belanja Sewa
5.1.02.02.05 Gedung dan 12.472.042.001,00 11.351.491.284,00 91,02 59.510.842.706,00 (80,93)
Bangunan
Belanja Sewa
5.1.02.02.07 Aset Tetap 2.126.671.666,00 2.007.681.927,00 94,40 0,00 ~
Lainnya
Belanja Jasa
5.1.02.02.08 Konsultansi 83.818.685.540,00 72.087.966.863,00 86,00 1.782.322.600,00 3.944,61
Konstruksi
Belanja Jasa
5.1.02.02.09 Konsultansi Non 40.412.051.507,00 37.746.662.080,00 93,40 25.021.422.767,00 50,86
Konstruksi
Belanja Jasa
Ketersediaan
5.1.02.02.10 Layanan 81.000.000,00 81.000.000,00 100,00 0,00 ~
(Availibility
Payment)
Belanja Beasiswa
5.1.02.02.11 2.115.265.000,00 1.907.442.000,00 90,18 1.931.792.000,00 (1,26)
Pendidikan PNS

Realisasi
Realisasi
Tahun Anggaran
Perubahan 2021 %
No Uraian % 2020
2021 Audited YoY
Audited
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Belanja
Kursus/Pelatihan,
Sosialisasi,
5.1.02.02.12 13.177.107.393,00 11.495.786.247,00 87,24 7.736.968.180,00 48,58
Bimbingan Teknis
serta Pendidikan
dan Pelatihan
Belanja Jasa
Insentif bagi
5.1.02.02.13 Pegawai Non ASN 26.250.000,00 8.189.000,00 31,20 0,00 ~
atas Pemungutan
Pajak Daerah
Belanja
5.1.02.03 425.029.017.015,00 411.709.798.525,00 96,87 431.749.068.237,96 (4,64)
Pemeliharaan
Belanja
5.1.02.03.01 Pemeliharaan 7.836.954.203,00 7.790.164.273,00 99,40 24.020.070.740,00 (67,57)
Tanah
Belanja
Pemeliharaan
5.1.02.03.02 93.687.209.617,00 88.062.815.389,00 94,00 76.408.624.461,96 15,25
Peralatan dan
Mesin
Belanja
Pemeliharaan
5.1.02.03.03 249.060.593.388,00 243.482.625.803,00 97,76 246.552.253.465,00 (1,25)
Gedung dan
Bangunan
Belanja
Pemeliharaan
5.1.02.03.04 74.040.842.807,00 71.975.657.090,00 97,21 83.597.226.071,00 (13,90)
Jalan, Jaringan,
dan Irigasi
Belanja
Pemeliharaan
5.1.02.03.05 403.417.000,00 398.535.970,00 98,79 1.170.893.500,00 (65,96)
Aset Tetap
Lainnya
Belanja
5.1.02.04 455.668.357.176,00 393.749.593.758,00 86,41 338.522.737.311,00 16,31
Perjalanan Dinas
Belanja
5.1.02.04.01 Perjalanan Dinas 453.367.944.676,00 391.529.953.097,00 86,36 336.717.521.178,00 16,28
Dalam Negeri
Belanja
5.1.02.04.02 Perjalanan Dinas 2.300.412.500,00 2.219.640.661,00 96,49 1.805.216.133,00 22,96
Luar Negeri
Belanja Uang
dan/atau Jasa
untuk Diberikan
5.1.02.05 248.407.168.597,00 234.803.442.315,00 94,52 120.035.122.100,00 95,61
kepada Pihak
Ketiga/Pihak
Lain/Masyarakat
Belanja Uang
yang Diberikan
5.1.02.05.01 kepada Pihak 225.170.418.094,00 222.642.500.305,00 98,88 120.035.122.100,00 85,48
Ketiga/Pihak
Lain/Masyarakat
Belanja Jasa yang
Diberikan kepada
5.1.02.05.02 Pihak 23.236.750.503,00 12.160.942.010,00 52,33 0,00 ~
Ketiga/Pihak
Lain/Masyarakat
Belanja Barang
5.1.02.88 891.014.222.000,00 964.257.306.591,00 108,22 888.477.833.060,00 8,53
dan Jasa BOS
Belanja Barang
5.1.02.88.88 891.014.222.000,00 964.257.306.591,00 108,22 888.477.833.060,00 8,53
dan Jasa BOS
Belanja Barang
5.1.02.99 361.429.780.567,00 294.461.950.060,00 81,47 257.531.239.235,00 14,34
dan Jasa BLUD

Realisasi
Realisasi
Tahun Anggaran
Perubahan 2021 %
No Uraian % 2020
2021 Audited YoY
Audited
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Barang
5.1.02.99.99 361.429.780.567,00 294.461.950.060,00 81,47 257.531.239.235,00 14,34
dan Jasa BLUD
Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp4.796.352.354.090,00, berarti realisasi Belanja Barang dan Jasa meningkat
sebesar Rp1.892.408.594.493,00 atau 39,46 persen dibanding Tahun Anggaran 2020.
Dalam realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp6.688.760.948.583,00 terdapat realisasi Belanja Barang dan Jasa Dana BLUD sebesar
Rp294.461.950.060, dengan rincian sebagai berikut :
Realisasi Realisasi
Uraian
Audited Audited
(Rp) (Rp)
Belanja Barang Pakai Habis 183.915.369.409,00 140.932.682.327,00
Belanja Barang Tak Habis Pakai 266.384.697,00 0,00
Belanja Jasa Kantor 66.890.912.001,00 96.981.723.257,00
Belanja Iuran Jaminan/Asuransi 6.969.072.785,00 752.097.573,00
Belanja Sewa Peralatan dan Mesin 62.057.999,00 16.377.640,00
Belanja Sewa Gedung dan Bangunan 437.757.000,00 157.905.787,00
Belanja Sewa Jalan, Jaringan dan Irigasi 184.800.000,00 0,00
Belanja Sewa Aset Tetap Lainnya 10.973.000,00 0,00
Belanja Jasa Konsultansi Konstruksi 1.769.218.603,00 97.075.000,00
Belanja Jasa Konsultansi Non Konstruksi 277.617.250,00 1.083.094.000,00
Belanja Kursus/Pelatihan, Sosialisasi,
Bimbingan Teknis serta Pendidikan dan 835.401.721,00 243.952.514,00
Pelatihan
Belanja Pemeliharaan Tanah 0,00 523.005.196,00
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 18.198.835.725,00 7.611.640.225,00
Belanja Pemeliharaan Gedung dan
10.913.153.532,00 4.892.769.369,00
Bangunan
Belanja Pemeliharaan Jalan, Jaringan, dan
1.734.278.309,00 1.836.476.895,00
Irigasi
Belanja Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya 10.109.000,00 0,00
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri 1.682.455.556,00 2.290.789.452,00
Belanja Uang yang Diberikan kepada Pihak
21.718.273,00 111.650.000,00
Ketiga/Pihak Lain/Masyarakat
Belanja Jasa yang Diberikan kepada Pihak
281.835.200,00 0,00
Jumlah 294.461.950.060,00 257.531.239.235,00

Dalam realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp6.688.760.948.583,00 terdapat realisasi Belanja Barang dan Jasa Dana BOS sebesar
Rp964.257.306.591,00, dengan rincian sebagai berikut :
Realisasi Realisasi
Uraian
Audited Audited
(Rp) (Rp)
Belanja Barang Pakai Habis 599.977.281.793,00 516.673.720.552,00
Belanja Jasa Kantor 143.412.266.698,00 191.047.884.442,00
Belanja Sewa Tanah 807.042.200,00 0,00
Belanja Sewa Peralatan dan Mesin 4.074.360.009,00 4.965.874.579,00
Belanja Sewa Gedung dan Bangunan 0,00 1.048.829.100,00
Belanja Sewa Aset Tetap Lainnya 177.023.000,00 0,00
Belanja Kursus/Pelatihan, Sosialisasi,
Bimbingan Teknis serta Pendidikan dan 7.940.305.954,00 988.343.800,00
Pelatihan
Belanja Pemeliharaan Tanah 0,00 21.645.092.051,00
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 71.359.032.908,00 42.395.499.223,00
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 110.826.233.403,00 80.466.039.433,00
Belanja Pemeliharaan Jalan, Jaringan, dan
0,00 9.646.142.704,00
Irigasi
Belanja Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya 0,00 966.579.840,00
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri 25.676.260.626,00 18.633.827.336,00
Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri 7.500.000,00 0,00
Jumlah 964.257.306.591,00 888.477.833.060,00
Dalam realisasi Belanja terdapat belanja Jasa Konsultansi Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp109.820.788.943,00, namun tidak terdapat realisasi belanja Jasa Konsultansi yang
merupakan DED. Sehingga rincian DED sampai dengan tahun 2021 sebagimana dibawah
ini :
Belanja Jasa
Nilai DED per 31 Konsultansi TA. Nilai DED per 31
No Dinas
Desember 2020 2021 yang Desember 2021
merupakan DED
1 2 3 4 5=3+4
1 Bapenda 5.069.578.678,00 0,00 5.069.578.678,00
2 Kesbangpol 75.440.000,00 0,00 75.440.000,00
3 Disperkim 57.239.116.793,00 0,00 57.239.116.793,00
4 Bina Marga 2.846.047.774,00 0,00 2.846.047.774,00
5 Dinas ESDM 406.536.350,00 0,00 406.536.350,00
6 Setda 2.455.762.729,00 0,00 2.455.762.729,00
7 Dinsos 215.875.000,00 0,00 215.875.000,00
Jumlah 68.308.357.324,00 0,00 68.308.357.324,00

5.1.2.2.1.3 Belanja Hibah

Realisasi Belanja Hibah Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp9.774.239.405.311,00
Rp9.848.211.558.986,00.
Rincian realisasi Belanja Hibah Tahun Anggaran 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut :
Realisasi
Realisasi
Tahun Anggaran
Perubahan 2021 %
No Uraian % 2020
2021 Audited YoY
Audited
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
5.1.05 Belanja Hibah 9.848.211.558.986,00 9.774.239.405.311,00 99,25 9.948.395.206.015,00 (1,75)
Belanja Hibah
5.1.05.01 kepada Pemerintah 118.673.900.848,00 118.019.376.998,00 99,45 351.972.771.985,00 (66,47)
Pusat
Belanja Hibah Uang
5.1.05.01.01 kepada Pemerintah 118.673.900.848,00 118.019.376.998,00 99,45 351.972.771.985,00 (66,47)
Pusat
Belanja Hibah
kepada Badan,
Lembaga,
5.1.05.05 Organisasi 9.652.534.252.638,00 9.579.439.388.474,00 99,24 1.769.575.831.630,00 441,34
Kemasyarakatan
yang Berbadan
Hukum Indonesia
Belanja Hibah
kepada Badan dan
Lembaga yang
Bersifat Nirlaba,
Sukarela dan Sosial
5.1.05.05.01 9.410.788.410.675,00 9.343.818.627.527,00 99,29 1.167.206.546.378,00 700,53
yang Dibentuk
Berdasarkan
Peraturan
Perundang-
Undangan
Belanja Hibah
kepada Badan dan
Lembaga Nirlaba,
5.1.05.05.02 Sukarela dan Sosial 96.094.451.500,00 95.980.243.880,00 99,88 18.150.000.000,00 428,82
yang Telah Memiliki
Surat Keterangan
Terdaftar
Belanja Hibah
kepada Badan dan
Lembaga Nirlaba,
5.1.05.05.03 143.223.287.080,00 139.365.517.067,00 97,31 584.219.285.252,00 (76,14)
Sukarela Bersifat
Sosial
Kemasyarakatan
Belanja Hibah
5.1.05.05.04 2.428.103.383,00 275.000.000,00 11,33 0,00 ~
kepada Koperasi
Belanja Hibah Dana
5.1.05.06 0,00 0,00 ~ 7.800.406.100.000,00 (100,00)
BOS
Belanja Hibah Uang
Dana BOS yang
5.1.05.06.01 0,00 0,00 ~ 7.800.406.100.000,00 (100,00)
Diterima oleh
Satdikdas Negeri

Realisasi
Realisasi
Tahun Anggaran
Perubahan 2021 %
No Uraian % 2020
2021 Audited YoY
Audited
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Hibah
5.1.05.07 Bantuan Keuangan 77.003.405.500,00 76.780.639.839,00 99,71 26.440.502.400,00 190,39
kepada Partai Politik
Belanja Hibah
5.1.05.07.01 Bantuan Keuangan 77.003.405.500,00 76.780.639.839,00 99,71 26.440.502.400,00 190,39
Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Hibah Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp9.948.395.206.015,00 berarti realisasi Belanja Hibah menurun sebesar
Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat yang direalisasikan sebesar
Rp118.019.376.998,00 berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor
978/KEP.721-BPKAD/2021 tentang Penerima Hibah Uang Pada Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 yang direalisasikan diantaranya
untuk Polda Jawa Barat, Panglima Kodam III/Siliwangi, Kantor Perwakilan BKKBN
Provinsi Jawa Barat, Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat, Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat, Bimas Kristen Kementerian Agama Provinsi Jawa
Barat, Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama, Kantor Wilayah Provinsi
Jawa Barat, Bimbingan Masyarakat Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Jawa Barat, Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi
Jawa Barat, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran,
Kantor Wilayah Kementerian Agama, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat,
Komando Garnisun Tetap II, Pangkalan Utama TNI AL III, Pangkalan Utama TNI Al
Pangkalan TNI Al Cirebon.
Belanja Hibah kepada Badan, Lembaga, Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan
Hukum yang direalisasikan sebesar Rp9.579.439.388.474,00 berdasarkan 978/KEP.721-
BPKAD/2021 tentang Penerima Hibah Uang Pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 yang di realisasikan untuk Badan Lembaga
Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Bidang Pendidikan, Badan Lembaga
Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Bidang Kesehatan, Badan Lembaga
Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Bidang Keagamaan, Badan Lembaga
Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Bidang lainnya.
Belanja Hibah BOS (Pusat) yang direalisasikan sebesar Rp8.033.472.264.000,00 terdiri
dari Belanja Hibah BOS (Pusat) kepada Satuan Pendidikan jenjang Dasar sebesar
Rp6.175.340.022.000,00, Belanja Hibah BOS (Pusat) kepada Satuan Pendidikan jenjang
Menengah dan SLB sebesar Rp1.820.642.242.000,00, BOS Afirmasi sebesar
Rp170.000.000,00, dan BOS Kinerja sebesar Rp37.320.000.000,00.
Belanja Hibah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada Jenjang Pendidikan Dasar,
Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Khusus Tahun 2021 berdasarkan Keputusan
Gubernur Jawa Barat Nomor 978/KEP.721-BPKAD/2021 tentang Penerima Hibah Uang
pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 yang
direalisasikan sebesar Rp7.995.982.264.000,00.

Rincian Belanja Hibah BOS (Pusat) kepada Satuan Pendidikan jenjang Dasar sebesar
Rp6.175.340.022.000,00 adalah sebagai berikut :
Realisasi Jenjang Pendidikan Dasar
No Kabupaten/Kota Sekolah Dasar SMP/SMPT/SATAP Realisasi
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Kabupaten Bandung 339.299.942.000,00 158.666.286.000,00 497.966.228.000,00
Kabupaten Bandung
2 147.363.594.000,00 71.004.891.000,00 218.368.485.000,00
Barat
3 Kabupaten Bekasi 300.049.638.000,00 136.946.176.000,00 436.995.814.000,00
4 Kabupaten Bogor 553.363.717.000,00 270.352.940.000,00 823.716.657.000,00
5 Kabupaten Ciamis 80.125.290.000,00 40.645.440.000,00 120.770.730.000,00

6 Kabupaten Cianjur 220.146.030.000,00 107.163.870.000,00 327.309.900.000,00
7 Kabupaten Cirebon 179.744.974.000,00 89.354.106.000,00 269.099.080.000,00
8 Kabupaten Garut 241.848.810.000,00 115.644.760.000,00 357.493.570.000,00

Kabupaten
9 158.551.200.000,00 74.219.310.000,00 232.770.510.000,00
Indramayu
10 Kabupaten Karawang 208.725.695.000,00 94.982.481.000,00 303.708.176.000,00
11 Kabupaten Kuningan 91.522.878.000,00 44.937.254.000,00 136.460.132.000,00
Kabupaten
12 102.434.974.000,00 44.241.352.000,00 146.676.326.000,00
Majalengka
Kabupaten
13 28.383.570.000,00 15.036.010.000,00 43.419.580.000,00
Pangandaran
Kabupaten
14 92.589.628.000,00 43.184.226.000,00 135.773.854.000,00
Purwakarta
15 Kabupaten Subang 131.349.910.000,00 71.036.838.000,00 202.386.748.000,00
16 Kabupaten Sukabumi 207.593.820.000,00 94.494.180.000,00 302.088.000.000,00
Kabupaten
17 94.123.674.000,00 47.657.397.000,00 141.781.071.000,00
Sumedang
Kabupaten
18 141.003.630.000,00 69.316.170.000,00 210.319.800.000,00
Tasikmalaya
19 Kota Bandung 195.462.898.000,00 110.166.330.000,00 305.629.228.000,00
20 Kota Banjar 13.277.700.000,00 8.658.650.000,00 21.936.350.000,00
21 Kota Bekasi 208.995.253.000,00 103.450.198.000,00 312.445.451.000,00
22 Kota Bogor 99.468.224.000,00 48.732.840.000,00 148.201.064.000,00
23 Kota Cimahi 45.338.580.000,00 24.170.404.000,00 69.508.984.000,00
24 Kota Cirebon 28.974.690.000,00 19.253.850.000,00 48.228.540.000,00
25 Kota Depok 150.380.050.000,00 79.413.084.000,00 229.793.134.000,00
26 Kota Sukabumi 28.874.700.000,00 16.266.250.000,00 45.140.950.000,00
27 Kota Tasikmalaya 55.909.218.000,00 31.442.442.000,00 87.351.660.000,00
JUMLAH 4.144.902.287.000,00 2.030.437.735.000,00 6.175.340.022.000,00

Adapun rincian Belanja Hibah BOS (Pusat) kepada Satuan Pendidikan jenjang Menengah
sebesar Rp1.820.642.242.000,00 adalah sebagai berikut :
Realisasi Jenjang Pendidikan Menengah
No Kabupaten/Kota SLB Swasta SMA Swasta SMK Swasta Jumlah
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Kabupaten
1 10.672.404.000,00 52.463.870.000,00 76.917.800.000,00 140.054.074.000,00
Bandung
Kabupaten
2 4.116.528.000,00 16.157.802.000,00 42.031.670.000,00 62.306.000.000,00
Bandung Barat
3 Kabupaten Bekasi 2.414.546.000,00 16.309.139.000,00 87.825.764.000,00 106.549.449.000,00
4 Kabupaten Bogor 2.007.770.000,00 58.480.234.000,00 225.190.110.000,00 285.678.114.000,00
5 Kabupaten Ciamis 5.151.700.000,00 3.001.650.000,00 21.504.160.000,00 29.657.510.000,00
6 Kabupaten Cianjur 2.008.750.000,00 28.905.750.000,00 66.180.480.000,00 97.094.980.000,00
7 Kabupaten Cirebon 3.182.640.000,00 6.012.000.000,00 69.363.595.000,00 78.558.235.000,00
8 Kabupaten Garut 7.167.350.000,00 29.236.950.000,00 64.660.320.000,00 101.064.620.000,00
Kabupaten
9 1.048.654.000,00 6.058.078.000,00 49.217.455.000,00 56.324.187.000,00
Indramayu
Kabupaten
10 813.492.000,00 5.253.910.000,00 68.901.666.000,00 74.969.068.000,00
Karawang
Kabupaten
11 2.502.069.000,00 2.569.212.000,00 22.976.334.000,00 28.047.615.000,00
Kuningan
Kabupaten
12 2.961.734.000,00 2.192.517.000,00 21.438.812.000,00 26.593.063.000,00
Majalengka
Kabupaten
13 1.007.150.000,00 678.450.000,00 7.058.240.000,00 8.743.840.000,00
Pangandaran
Kabupaten
14 945.308.000,00 2.207.544.000,00 13.523.072.000,00 16.675.924.000,00
Purwakarta
15 Kabupaten Subang 2.290.336.000,00 8.822.376.000,00 42.759.768.000,00 53.872.480.000,00
Kabupaten
16 2.120.946.000,00 20.194.911.000,00 59.091.898.000,00 81.407.755.000,00
Sukabumi
Kabupaten
17 7.079.880.000,00 4.140.930.000,00 32.975.160.000,00 44.195.970.000,00
Sumedang
Kabupaten
18 3.418.900.000,00 15.582.600.000,00 51.247.040.000,00 70.248.540.000,00
Tasikmalaya
19 Kota Bandung 10.107.711.000,00 37.727.229.000,00 59.998.626.000,00 107.833.566.000,00
20 Kota Banjar 889.350.000,00 296.700.000,00 4.240.800.000,00 5.426.850.000,00
21 Kota Bekasi 2.742.229.000,00 26.949.546.000,00 83.368.068.000,00 113.059.843.000,00
22 Kota Bogor 2.833.104.000,00 14.601.688.000,00 54.627.784.000,00 72.062.576.000,00
23 Kota Cimahi 1.558.810.000,00 3.250.119.000,00 20.749.069.000,00 25.557.998.000,00
24 Kota Cirebon 924.450.000,00 2.760.150.000,00 12.046.400.000,00 15.731.000.000,00
25 Kota Depok 2.560.800.000,00 18.362.928.000,00 58.992.660.000,00 79.916.388.000,00
26 Kota Sukabumi 787.500.000,00 2.326.500.000,00 9.896.800.000,00 13.010.800.000,00
27 Kota Tasikmalaya 1.885.585.000,00 5.483.124.000,00 18.633.088.000,00 26.001.797.000,00
JUMLAH 85.199.696.000,00 390.025.907.000,00 1.345.416.639.000,00 1.820.642.242.000,00

Adapun rincian Belanja Hibah BOS (Pusat) Afirmasi sebesar Rp170.000.000,00 adalah
sebagai berikut :
Realisasi Bos Afirmasi
No Kabupaten/Kota Afirmasi SD Kinerja SMP Kinerja SMA Jumlah
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Kabupaten Cianjur 80.000.000,00 40.000.000,00 50.000.000,00 170.000.000,00
JUMLAH 80.000.000,00 40.000.000,00 50.000.000,00 170.000.000,00
Adapun rincian Belanja Hibah BOS (Pusat) Kinerja sebesar Rp37.320.000.000,00 adalah
sebagai berikut :
Realisasi Bos Kinerja
Kinerja TOTAL
No Kabupaten/Kota Kinerja SD Kinerja SMP Kinerja SMA Kinerja SLB
SMK (Rp)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
Kabupaten
1 780.000.000,00 180.000.000,00 0,00 0,00 0,00 960.000.000,00
Bandung
Kabupaten
2 1.510.000.000,00 400.000.000,00 130.000.000,00 60.000.000,00 120.000.000,00 2.220.000.000,00
Bandung Barat
3 Kabupaten Bekasi 660.000.000,00 60.000.000,00 0,00 0,00 0,00 720.000.000,00
4 Kabupaten Bogor 2.900.000.000,00 2.000.000.000,00 780.000.000,00 0,00 360.000.000,00 6.040.000.000,00
5 Kabupaten Ciamis 840.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 840.000.000,00
6 Kabupaten Cianjur 2.940.000.000,00 1.300.000.000,00 260.000.000,00 0,00 240.000.000,00 4.740.000.000,00
7 Kabupaten Cirebon 180.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 180.000.000,00
8 Kabupaten Garut 3.060.000.000,00 1.300.000.000,00 0,00 0,00 960.000.000,00 5.320.000.000,00
Kabupaten
9 420.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 420.000.000,00
Indramayu
Kabupaten
10 1.620.000.000,00 720.000.000,00 260.000.000,00 0,00 0,00 2.600.000.000,00
Karawang
Kabupaten
11 780.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 780.000.000,00
Kuningan
Kabupaten
12 420.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 420.000.000,00
Majalengka
Kabupaten
13 360.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 360.000.000,00
Pangandaran
Kabupaten
14 600.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 600.000.000,00
Purwakarta
15 Kabupaten Subang 600.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 600.000.000,00
Kabupaten
16 420.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 0,00 0,00 540.000.000,00
Sukabumi
Kabupaten
17 1.140.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.140.000.000,00
Sumedang
Kabupaten
18 1.320.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.320.000.000,00
Tasikmalaya
19 Kota Bandung 1.340.000.000,00 920.000.000,00 260.000.000,00 0,00 120.000.000,00 2.640.000.000,00
20 Kota Banjar 300.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 300.000.000,00
21 Kota Bekasi 1.250.000.000,00 860.000.000,00 390.000.000,00 0,00 120.000.000,00 2.620.000.000,00

Realisasi Bos Kinerja

Kinerja TOTAL
No Kabupaten/Kota Kinerja SD Kinerja SMP Kinerja SMA Kinerja SLB
SMK (Rp)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
22 Kota Bogor 300.000.000,00 120.000.000,00 60.000.000,00 0,00 0,00 480.000.000,00
23 Kota Cimahi 60.000.000,00 120.000.000,00 0,00 0,00 0,00 180.000.000,00
24 Kota Cirebon 120.000.000,00 60.000.000,00 0,00 0,00 0,00 180.000.000,00
25 Kota Depok 240.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 240.000.000,00
26 Kota Sukabumi 270.000.000,00 300.000.000,00 130.000.000,00 0,00 0,00 700.000.000,00
27 Kota Tasikmalaya 120.000.000,00 60.000.000,00 0,00 0,00 0,00 180.000.000,00
JUMLAH 24.550.000.000,00 8.460.000.000,00 2.330.000.000,00 60.000.000,00 1.920.000.000,00 37.320.000.000,00
Belanja Hibah kepada Partai Politik yang direalisasikan sebesar Rp76.780.639.839,00

berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 978/KEP.721-BPKAD/2021 tentang
Penerima Hibah Uang Pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2021diantaranya untuk Partai Demokrasi Indonesia, Partai Nasional Demokrat
Partai Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai
Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Indonesia,
Partai Persatuan Pembangunan, Polda Jabar, Kodam III Siliwangi, KPU Provinsi Jawa
Barat, PWRI Setda Provinsi Jawa Barat, dan PWRI Provinsi Jawa Barat.
Adapun Rincian Belanja Hibah Barang/Jasa kepada Pemerintah Pusat adalah sebagai
berikut:
Realisasi NPHD
Perangkat Tahun Anggaran
No Jenis Barang
Daerah 2021 Nomor Tanggal
(Rp)
1 Dinas Perumahan
82.458.440.998,00 - -
dan Permukiman
Hibah Uang 1100/KU.03.11.02/PP 2 Maret 2021

45.222.411.000,00
Hibah Uang 1271/KU.03.011/PP 10 Maret 2021

37.236.029.998,00
Dinas
Pemberdayaan
Perempuan,
903/Hk.03/PKK/2021 dan
2 Perlindungan Hibah Uang 23 Maret 2021
31.560.936.000,00 907/KU.01.04/J.1/2021
Anak, dan
Keluarga
Berencana
Dinas
Pemberdayaan
3 Hibah Uang 0731/PMD.02.04/KPPM 20 April 2021
Masyarakat dan 500.000.000,00
Desa
Badan Kesatuan
4 Hibah Uang 978/534/Poldagri 15 Mei 2021
Bangsa dan Politik 3.500.000.000,00
TOTAL 118.019.376.998,00

Adapun Rincian Belanja Hibah Barang/Jasa kepada Badan, Lembaga, Organisasi

Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Indonesia adalah sebagai berikut:
Realisasi NPHD
Perangkat Jenis Barang / Tahun Anggaran
No
Daerah Uang 2021 Nomor Tanggal
(Rp)
1 Dinas Pendidikan 8.986.288.214.000,00 - -
BIDANG PSMA 751.021.307.000,00

BANTUAN
PENDIDIKAN
Hibah Uang 335.819.400.000,00
UNIVERSAL
UMUM
DAK FISIK Hibah Uang 21.390.000.000,00
KETM Hibah Uang 1.406.000.000,00

BOS - DAK NON
Hibah Uang 392.405.907.000,00
FISIK
BIDANG PSMK 1.897.577.789.000,00
BANTUAN
PENDIDIKAN
Hibah Uang 541.971.150.000,00
UNIVERSAL
UMUM
DAK FISIK Hibah Uang 3.814.000.000,00
KETM Hibah Uang 6.316.000.000,00
BOS - DAK NON

Hibah Uang 1.345.476.639.000,00
FISIK
BIDANG PKLK
6.308.898.818.000,00
BOS - DAK NON
Hibah Uang
FISIK 6.295.589.718.000,00
BANTUAN
PENDIDIKAN
Hibah Uang
UNIVERSAL 13.309.100.000,00
UMUM
KANTOR
CABANG DINAS
PENDIDIKAN 28.790.300.000,00
WIL. 7
BANKEU-RMP Hibah Uang

28.790.300.000,00
2 Dinas Kesehatan - -
93.403.468.000,00
Hibah Uang 4187/KS.01.01/PP 05 Maret 2021

55.000.000.000,00
Hibah Uang 4072/KU.01.04.03/PP 26 Februari 2021

32.403.468.000,00
Hibah Uang 9350/KU.02.03.11.02/Diskes 04 Juni 2021

3.000.000.000,00
Hibah Uang 9346.KU.12/P2P 03 Juni 2021

3.000.000.000,00
Dinas
3 Perumahan dan - -
10.611.140.750,00
Permukiman

Realisasi NPHD
No
(Rp)
03 November
Hibah Uang 48/KU.11.02/PP/2021
611.140.750,00 2021
03 November
Hibah Uang 49/KU.11.02/PP/2021
10.000.000.000,00 2021
4 Dinas Sosial Hibah Uang - -

1.537.522.000,00
Hibah Uang 01/NPHD/LLI-JBR/V/2021 11 Mei 2021

1.414.550.000,00
01/NPHD/DPD PPDI-
Hibah Uang 09 Juni 2021
47.972.000,00 JBR/VI/2021
09 November
Hibah Uang 01/NPHD/LKSA-FW/XI/2021
75.000.000,00 2021
Dinas
Pemberdayaan
5 - -
Masyarakat dan 18.857.776.000,00
Desa
Hibah Uang 375.000.000,00 2367/PMD.06.04/PPD 28 Juni 2021
18 Nopember
Hibah Uang 1.449.739.000,00 3579/PMD.02.04./KPPM
2021
19 Nopember
Hibah Uang 2.551.012.000,00 3578/PMD.02.04./KPPM
2021
Hibah Uang 167.635.000,00 3339/PMD.02.04/KPPM 19 Oktober 2021
Hibah Uang 767.405.000,00 445.8/002-POKJANAL/2021 21 Oktober 2021
Hibah Uang 1.671.818.000,00 3310/PMD.02.04/KPPM 20 Oktober 2021
Hibah Uang 3.262.628.000,00 3336/PMD.02.04/KPPM 27 Oktober 2021
10 Desember
Hibah Uang 492.740.000,00 3869/PMD.02.04/KPPM
2021
Hibah Uang 1.592.031.000,00 3432/PMD.02-04/KPPM 4 Nopember 2021

Realisasi NPHD
No
(Rp)
Hibah Uang 640.499.000,00 3431/PMD.02.04/KPPM 4 Nopember 2021

10 Desember
2021
Hibah Uang 223.146.000,00 4458/03/PPKab/2021 27 Oktober 2021
19 Nopember
2021
Dinas
6 Komunikasi dan 19.959.012.756,00 - -
Informatika
321/KU.03.11.02/DISKOMINF
Hibah Uang 5.299.648.668,00 28 Januari 2021
O
535/KU.03.04.05/DISKOMINF
Hibah Uang 14.659.364.088,00 19 Februari 2021
O
Dinas Koperasi
7 275.000.000,00 - -
dan Usaha Kecil
1969/kukm.03.02.00/BPK05/L
Hibah Uang 75.000.000,00 12 Agustus 2021
ED-ML/VII/2021
1970/kukm.03.02.00/BPK011/
B/Kop-Assyifa/VII/2021
1968/kukm.03.02.00/BPK0023
/KOPP - ALIF/VII/2021
Dinas Pemuda
8 314.999.788.021,00
dan Olahraga
1863/KU.03.11.02/Bidyanmud 05 November
Hibah Uang 675.000.000,00
016/Gen-W/out/IX/2021 2021
Hibah Uang 1864/KU.03.11.02/Bidyanmud 05 November
20.000.000,00
09/ex/TKN/XI/2021 2021
Hibah Uang
625.000.000,00
SUM.011/PPI-09/XI/2021 2021
Hibah Uang
900/1355 - Bidyanmud
3.500.000.000,00 23 Agustus 2021
1120/KNPI-JB/VIII/2021
Hibah Uang
300.000.000,00
015.22/elsid/XI/2021 2021
Hibah Uang 1861/KU.03.11.02/Bidyanmud 05 November

100.000.000,00
Pan 02/KPR-KB/11-21 2021
Hibah Uang
100.000.000,00
Pan 019-XI.21/jpk-KB 2021

Realisasi NPHD
No
(Rp)
Hibah Uang 1875/KU.03.11.02/Sapraskes
05 November
1.000.000.000,00 07/YBP-TSM/ADD-
2021
NPHD/XI/2021
Hibah Uang
1874/KU.03.11.02/Bidpresor 05 November
50.000.000,00
020/LGSI-Kab. TSM/IX/2021 2021
Hibah Uang 900/261-Bidpembor

49.084.609.087,00 22 Februari 2021
034/NPCI-JBR/II/2021
Hibah Uang 1808/KU.03.11.02/Bidpembor
17.796.775.000,00 29 Oktober 2021
165/NPCI-JBR/X/2021
Hibah Uang
900/262-Bidpembor
1.498.470.000,00 22 Februari 2021
030/FORMI-JBR/II/2021
Hibah Uang 900/287-Bidpresor

231.249.933.934,00 25 Februari 2021
0135/0.4/II/2021
Hibah Uang
900/1362 - Bidyanmud
9.000.000.000,00 23 Agustus 2021
363.A/09-F
Dinas Pariwisata
9 850.000.000,00
dan Kebudayaan
Hibah Uang 150.000.000,00 230/GESIT/VI/2021 10 Juni 2021
Hibah Uang 350.000.000,00 34/SKKP/VI/2021 10 Juni 2021
Hibah Uang 350.000.000,00 37/K/KNM/VI/2021 10 Juni 2021
Dinas
Perindustrian
10 4.601.775.880,00 - -
dan
Perdagangan
3693/KU.11.02/PK
Hibah Uang 280.000.000,00 023/BPSK.BDG- 16 Juni 2021
NPHD/add/VI/2021
3680/KU.11.02/PK
Hibah Uang 244.600.000,00 16 Juni 2021
19/BPSK-Kota Bogor/VI/2021
3694/KU.11.02/PK
Hibah Uang 267.500.000,00 16 Juni 2021
900/09/BPSK-GRT/VI/2021
2596/KU.01.11.04/PK
Hibah Uang 295.000.000,00 17 Mei 2021
001/Adm-NPHD/V/2021
3696/KU.11.02/PK
Hibah Uang 241.228.672,00 16 Juni 2021
510/09/BPSK/VI/2021
3682/KU.11.02/PK
Hibah Uang 242.005.920,00 16 Juni 2021
028/SK/BPSK/VI/2021
3689/KU.11.02/PK
Hibah Uang 299.191.482,00 16 Juni 2021
012/BPSK.Kab.si/VI/2021
3683/KU.11.02/PK
Hibah Uang 229.571.370,00 16 Juni 2021
510/108/sekret.BPSK/VI/2021
3687/KU.11.02/PK
Hibah Uang 239.596.825,00 16 Juni 2021
008/BPSK-KRW/V/2021

Realisasi NPHD
No
(Rp)
3690//KU.11.02/PK
Hibah Uang 290.000.000,00 16 Juni 2021
588/BPSK.IM/VI/2021
3682/KU.11.02/PK
Hibah Uang 275.000.000,00 16 Juni 2021
103/BPSK/NPHD/VI/2021
3692/KU.11.02/PK
Hibah Uang 303.800.000,00 16 Juni 2021
9/BPSK.Kota Tsm/2021
3691/KU.11.02/PK
Hibah Uang 324.584.719,00 16 Juni 2017
032/NPHD-BPSK Kota. Bks.
3686/KU.11.02/PK
Hibah Uang 290.000.000,00 16 Juni 2021
011/Bpsk-Cjr/V/2021
3681/KU.11.02/PK
Hibah Uang 265.136.950,00 16 Juni 2021
009/BPSK-SMD/VI/2021
3688/KU.11.02/PK
Hibah Uang 265.000.000,00 16 Juni 2021
11/BPSK/VI/2021
3695/KU.11.02/PK
Hibah Uang 249.559.942,00 16 Juni 2021
043/BPSK-PWK/VI/2021
Sekretariat
11 Hibah Uang 118.144.079.067,00 - -
Daerah
Badan Penelitian
dan
12 Hibah Uang 612.500.000,00 1107/KU.12/BP2D/2021 31 Agustus 2021
Pengembangan
Daerah
548/HK.03/Keu&Aset,
13 Inspektorat Hibah Uang 5.000.000.000,00 SRT/B-03/III/2021/SABER 12 Maret 2021
PUNGLI
Badan Kesatuan
14 Bangsa dan 4.299.112.000,00
Politik
Hibah Uang 2.000.000.000,00 No. 978/636/Kesbak 29 April 2021
Hibah Uang 978/1675/Kesbak 07 October 2021

125.000.000,00
Hibah Uang 250.000.000,00 978/1679/Kesbak 07 October 2021
Hibah Uang 250.000.000,00 978/1682/Kesbak 07 October 2021
30 November
Hibah Uang 250.000.000,00 978/1973a/Kesbak
2021
08 December
Hibah Uang 25.000.000,00 978/2063/Kesbak
2021
08 December
2021
30 November
2021
30 November
2021
Hibah Uang 250.000.000,00 978/664/Kesbak 30 April 2021
08 December
2021
08 December
2021

Realisasi NPHD
No
(Rp)
30 November
2021
30 November
2021
01 November
Hibah Uang 824.112.000,00 978/1792/Poldagri
2021
TOTAL 9.579.439.388.474,00
Adapun Rincian Belanja Hibah Barang/Jasa kepada Partai Politik adalah sebagai berikut:
REALISASI
TAHUN ANGGARAN
NO NAMA PARTAI POLITIK NO SP2D
2021
Audited
(Rp)
DPD PARTAI DEMOKRASI
1 INDONESIA PERJUANGAN 02.00/04.0/000035/LS/8.01.0.00.0.00.01.00/M/5/2021 8.798.897.500,00
(PDI-P)
DPW PARTAI NASIONAL

2 02.00/04.0/000036/LS/8.01.0.00.0.00.01.00/M/5/2021 2.601.562.500,00
DEMOKRAT (NASDEM)
DPD PARTAI GOLONGAN

3 02.00/04.0/000037/LS/8.01.0.00.0.00.01.00/M/4/2021 7.334.955.000,00
KARYA (GOLKAR)
DPW PARTAI KEBANGKITAN

4 02.00/04.0/000041/LS/8.01.0.00.0.00.01.00/M/5/2021 4.733.257.500,00
BANGSA (PKB)
DPD PARTAI GERAKAN

5 INDONESIA RAYA 02.00/04.0/000024/LS/8.01.0.00.0.00.01.00/M/4/2021 10.457.240.000,00
(GERINDRA)
DPW PARTAI KEADILAN

6 02.00/04.0/000025/LS/8.01.0.00.0.00.01.00/M/4/2021 8.824.672.500,00
SEJAHTERA (PKS)
7 DPD PARTAI DEMOKRAT 02.00/04.0/000023/LS/8.01.0.00.0.00.01.00/M/4/2021 4.461.042.500,00
DPW PARTAI AMANAT

8 02.00/04.0/000034/LS/8.01.0.00.0.00.01.00/M/5/2021 3.381.855.000,00
NASIONAL (PAN)
DPW PARTAI PERSATUAN

9 02.00/04.0/000026/LS/8.01.0.00.0.00.01.00/M/4/2021 1.679.452.500,00
INDONESIA (PERINDO)
DPW PARTAI PERSATUAN

10 02.00/04.0/000078/LS/8.01.0.00.0.00.01.00/P.02/7/2021 2.811.445.000,00
PEMBANGUNAN (PPP)
11 Polda Jabar 02.00/04.0/000027/LS/8.01.0.00.0.00.01.00/M/4/2021 9.000.000.000,00
12 Kodam III Siliwangi 02.00/04.0/000028/LS/8.01.0.00.0.00.01.00/M/4/2021 7.450.000.000,00

REALISASI
TAHUN ANGGARAN
NO NAMA PARTAI POLITIK NO SP2D
2021
Audited
(Rp)
13 KPU Provinsi Jawa Barat 02.00/04.0/000029/LS/8.01.0.00.0.00.01.00/M/4/2021 4.777.546.598,00
14 PWRI Setda Prov. Jabar 02.00/04.0/000042/LS/8.01.0.00.0.00.01.00/M/5/2021 100.000.000,00
15 PWRI Provinsi Jawa Barat 02.00/04.0/000082/LS/8.01.0.00.0.00.01.00/P.02/8/2021 368.713.241,00
TOTAL 76.780.639.839,00
5.1.2.2.1.4 Belanja Bantuan Sosial

Realisasi Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp742.282.400.000,00 yang berarti 99,41 persen dari jumlah yang dianggarkan dalam
Rincian realisasi Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2021 adalah sebagai berikut :
Realisasi
Anggaran Realisasi
Tahun Anggaran
Setelah Tahun
2021 %
No Uraian Perubahan % Anggaran 2020
Audited YoY
2021 Audited
(Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Bantuan
5.1.06 746.699.400.000,00 742.282.400.000,00 99,41 206.085.750.000,00 260,18
Sosial
Belanja Bantuan Sosial
5.1.06.01 456.000.000,00 396.000.000,00 86,84 0,00 0,00
kepada Individu
Uang yang
5.1.06.01.01 456.000.000,00 396.000.000,00 86,84 0,00 0,00
direncanakan kepada
Individu
5.1.06.02 69.068.400.000,00 66.996.400.000,00 97,00 1.750.000,00 3.828.265,71
kepada Keluarga
Uang yang
5.1.06.02.01 69.068.400.000,00 66.996.400.000,00 97,00 1.750.000,00 3.828.265,71
direncanakan kepada
Keluarga
5.1.06.03 kepada Kelompok 677.175.000.000,00 674.890.000.000,00 99,66 206.084.000.000,00 227,48
Masyarakat
Uang yang
5.1.06.03.01 677.175.000.000,00 674.890.000.000,00 99,66 206.084.000.000,00 227,48
direncanakan kepada
Kelompok Masyarakat
Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp206.085.750.000,00, berarti realisasi Belanja Bantuan Sosial mengalami
kenaikan sebesar Rp536.196.650.000,00 atau 260,18 persen dibanding Tahun Anggaran
2020.

Rincian Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2021 sebagai berikut:

Realisasi
Tahun Anggaran
No Jenis Bantuan Sosial 2021
Audited
(Rp)
1 Belanja Bantuan Sosial kepada Individu 396.000.000,00
2 Belanja Bantuan Sosial kepada Keluarga 66.996.400.000,00
3 Belanja Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakat 674.890.000.000,00
Jumlah 742.282.400.000,00
Realisasi Belanja Bantuan Sosial Tahun 2021 mengalami kenaikan disebabkan beberapa
hal diantaranya yaitu:
1) Adanya alokasi Belanja Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan
2) Adanya alokasi untuk penanganan Program Rutilahu.
Belanja Bantuan Sosial kepada individu, keluarga dan kelompok masyarakat yang
direalisasikan sebesar Rp742.282.400.000 berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat
Nomor 978/Kep.722-BPKAD/2021 tentang Penerima Bantuan Sosial pada Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun Anggaran 2021 yang terdiri atas
pemberian Bantuan Sosial dari Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
kepada beberapa LPM dan BKM yang ada di Kabupaten/Kota sebesar
Rp670.075.000.000,00 serta pemberian Bantuan Sosial dari Dinas Sosial Provinsi Jawa
Barat kepada penerima individu sebesar Rp396.000.000,00, penerima lembaga sebesar
Rp66.996.400.000,00, dan penerima kelompok masyarakat sebesar Rp4.815.000.000,00.
Dari Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp742.282.400.000,00 terdapat Bantuan Sosial untuk
penanganan Program Rutilahu yang didanai dari dana PEN Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp128.680.938.990,00, dengan rincian sebagai berikut:
Realisasi
Tahun Anggaran
Audited
(Rp)
Sosialisasi Dan Persiapan Penyediaan Dan Rehabilitasi Rumah
1 118.825.000.000,00
Korban Bencana Atau Relokasi Program Provinsi
LPM Desa Boyongsari Dan 31 LPM Lainnya Boyongsari,
15.155.000.000,00
Bantargadung, Kabupaten Sukabumi (866 Penerima Manfaat)
LPM Desa Jatimunggul ,Trisi,Kabupaten Indramayudan 13 LPM
10.500.000.000,00
Lainnya (600 Penerima Manfaat)
BKM WD BINANGUN ,PATARUMAN, KOTA BANJAR Dan 8
7.000.000.000,00
BKM/LPM Lainnya (400 Penerima Manfaat)
LPM Desa Sukasirna ,Campakamulya, Kabupaten Cianjur Dan 8
4.900.000.000,00
LPM Lainnya (280 Penerima Manfaat)
LPM Desa Pancawangi Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya Dan
10.500.000.000,00
28 LPM Lainnya (600 Penerima Manfaat)
LPM Desa Jelat Baregbeg,Kabupaten Ciamis Dan 21 LPM Lainnya
10.220.000.000,00
(584 Penerima Manfaat)

Realisasi
Tahun Anggaran
Audited
(Rp)
LPM DESA SUKAHAJI CIASEM,KABUPATEN SUBANG Dan 12
9.100.000.000,00
LPM Desa Bangbayang Situraja, Kabupaten Sumedang Dan 25
9.100.000.000,00
LPM Desa Margasari Pasawahan, Kabupaten Purwakarta Dan 22
9.100.000.000,00
LPM Desa Ciniru Ciniru,Kabupaten Kuningan Dan 36 Lpm Lainnya
12.250.000.000,00
(700 Penerima Manfaat)
LPM Desa Karanganyar Karangbahagia, Kabupaten Bekasi Dan 7
3.500.000.000,00
LPM Desa Karyamukti Banyuresmi, Kabupaten Garut Dan 14 LPM
3.500.000.000,00
Lainnya (200 Penerima Manfaat)
LPM Desa Karihkil Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor Dan 14
5.250.000.000,00
LPM Desa Sukamaju Lemahsugih, Kabupaten Majalengka Dan 24
8.750.000.000,00
Penyelenggaraan Penataan Bangunan Dan Lingkungan Di
2 Kawasan Strategis Daerah Provinsi Dan Lintas Daerah 6.294.657.000,00
Kabupaten/Kota
Alun - Alun Keraton Kasepuhan Kota Cirebon 6.294.657.000,00
Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Dengan Luas
3 3.561.281.990,00
10 (Sepuluh) Ha Sampai Dengan Di Bawah 15 (Lima Belas) Ha
Pekerjaan Penataan Kawasan Kumuh Perkotaan di Kabupaten
916.452.950,00
Bandung Barat
Pekerjaan Penataan Kawasan Kumuh Perkotaan di Kabupaten
775.990.800,00
Sukabumi
Pekerjaan Penataan Kawasan Kumuh Perkotaan di Kota Sukabumi 1.562.887.650,00
1 Pekerjaan Pengawasan Berkala Penataan kawasan kumuh
99.000.000,00
perkotaan di Jawa Barat
1 Pekerjaan Manajemen Konstruksi Penataan kawasan kumuh
206.950.590,00
perkotaan di Jawa Barat
Jumlah 128.680.938.990,00
Belanja Bantuan Sosial bersumber dari Belanja Tidak Terduga sebesar

Rp29.061.935.300,00 untuk diberikan kepada masyarakat merupakan Belanja Penanganan
Dampak Sosial Kemasyarakatan pada Dinas Sosial dan Dinas Pariwisata sebagai berikut :
Realisasi
Tahun Anggaran
No Perangkat Daerah 2021
(Audited)
(Rp)
1 Dinas Sosial 27.908.340.000,00
2 Dinas Pariwisata 1.153.595.300,00
Jumlah 29.061.935.300,00

5.1.2.2.2 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp2.045.428.563.538,00
Rp2.607.035.849.589,00 Realisasi Belanja Modal ini berasal dari Belanja Tanah sebesar
Rp77.716.525.638,00, Belanja Peralatan dan Mesin sebesar Rp927.428.164.677,00,
Belanja Gedung dan Bangunan sebesar Rp394.724.275.968,00, Belanja Jalan, Irigasi, dan
Jaringan sebesar Rp532.806.912.702,00, dan Belanja Aset Tetap Lainnya sebesar
Rp112.752.684.553,00.
Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp1.672.906.514.876,00, berarti realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2021
mengalami kenaikan sebesar Rp372.522.048.662,00 atau 22,27 persen.
Berikut ini disajikan grafik komposisi realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2021.
Grafik Komposisi Realisasi Belanja Modal - LRA Tahun Anggaran

2021
5,00% 3,80%
Belanja Tanah
Belanja Peralatan dan Mesin
26,12% 45,68% Belanja Gedung dan Bangunan
19,40% Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Belanja Aset Tetap Lainnya
Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa realisasi terbesar dari Belanja Modal berasal
dari Belanja Modal Peralatan dan Mesin yaitu sebesar 45,68 persen dari Total Belanja
Modal.
5.1.2.2.2.1 Belanja Tanah

Realisasi Belanja Modal Tanah Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp77.716.525.638,00 atau
85,41 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp90.996.975.472,00.
Rincian realisasi Belanja Tanah Tahun Anggaran 2021 adalah sebagai berikut :
Realisasi Realisasi
Anggaran
Tahun Tahun
Setelah
Anggaran 2021 Anggaran 2020 %
No Uraian Perubahan %
Audited Audited YoY
2021
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
5.2.01.01 Belanja Modal Tanah 90.996.975.472,00 77.716.525.638,00 85,41 138.301.711.310,00 (43,81)
Belanja Modal Tanah
5.2.01.01.01 52.174.736.992,00 42.721.907.768,00 81,88 130.989.915.278,00 (67,39)
Persil
Belanja Modal Tanah
5.2.01.01.02. 0,00 0,00 ~ 0,00 ~
Non Persil
Belanja Modal
5.2.01.01.03 38.822.238.480,00 34.994.617.870,00 90,14 7.311.796.032,00 378,60
Lapangan

Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Tanah Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp138.301.711.310,00, berarti realisasi Modal Tanah mengalami penurunan sebesar
5.1.2.2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp927.428.164.677,00 atau 84,54 persen dari yang dianggarkan sebesar
Rp1.096.964.368.478,00 .
Rincian realisasi Belanja Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2021 adalah sebagai
berikut :
Realisasi Realisasi
Anggaran Setelah Tahun Tahun
Perubahan Anggaran 2021 Anggaran 2020 %
No Uraian %
2021 Audited Audited YoY
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Modal
5.2.02 1.096.964.368.478,00 927.428.164.677,00 84,54 728.630.241.573,00 27,28
Peralatan dan Mesin
Belanja Modal Alat
5.2.02.01 17.516.643.102,00 16.778.138.965,00 95,78 7.427.892.321,00 125,88
Besar
Belanja Modal Alat
5.2.02.01.01 1.410.714.200,00 1.039.340.500,00 73,67 3.786.488.400,00 (72,55)
Besar Darat
Belanja Modal Alat
5.2.02.01.02 60.000.000,00 59.730.000,00 99,55 0,00 ~
Besar Apung
Belanja Modal Alat
5.2.02.01.03 16.045.928.902,00 15.679.068.465,00 97,71 3.641.403.921,00 330,58
Bantu
Belanja Modal Alat
5.2.02.02 16.164.253.791,00 13.608.615.225,00 84,19 22.884.084.207,00 (40,53)
Angkutan
Belanja Modal Alat
5.2.02.02.01 Angkutan Darat 15.541.043.791,00 12.990.719.725,00 83,59 21.525.441.502,00 (39,65)
Bermotor
Belanja Modal Alat
5.2.02.02.02 Angkutan Darat Tak 415.020.000,00 413.950.000,00 99,74 1.137.942.705,00 (63,62)
Bermotor
Belanja Modal Alat
5.2.02.02.03 Angkutan Apung 69.590.000,00 68.645.500,00 98,64 220.700.000,00 (68,90)
Bermotor
Belanja Modal Alat
5.2.02.02.04 Angkutan Apung Tak 138.600.000,00 135.300.000,00 97,62 0,00 ~
Bermotor
Belanja Modal Alat
5.2.02.03 3.090.589.832,00 2.824.887.582,00 91,40 7.949.753.332,00 (64,47)
Bengkel dan Alat Ukur
Belanja Modal Alat
5.2.02.03.01 1.641.554.053,00 1.491.508.022,00 90,86 7.064.004.860,00 (78,89)
Bengkel Bermesin
Belanja Modal Alat
5.2.02.03.02 942.588.979,00 934.731.836,00 99,17 0,00 ~
Bengkel Tak Bermesin
Belanja Modal Alat
5.2.02.03.03 506.446.800,00 398.647.724,00 78,71 885.748.472,00 (54,99)
Ukur
Belanja Modal Alat
5.2.02.04 8.548.909.994,00 8.232.267.364,00 96,30 2.008.119.604,00 309,95
Pertanian
Belanja Modal Alat
5.2.02.04.01 8.548.909.994,00 8.232.267.364,00 96,30 2.008.119.604,00 309,95
Pengolahan
Belanja Modal Alat
5.2.02.05 Kantor dan Rumah 179.264.365.647,00 172.696.117.054,00 96,34 170.367.548.871,00 1,37
Tangga
Belanja Modal Alat
5.2.02.05.01 47.468.464.454,00 44.905.751.093,00 94,60 14.317.333.264,00 213,65
Kantor
Belanja Modal Alat
5.2.02.05.02 117.344.785.255,00 114.357.475.185,00 97,45 156.050.215.607,00 (26,72)
Rumah Tangga

Realisasi Realisasi
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Modal Meja
5.2.02.05.03 dan Kursi Kerja/Rapat 14.451.115.938,00 13.432.890.776,00 92,95 0,00 ~
Pejabat
Belanja Modal Alat
5.2.02.06 Studio, Komunikasi, 36.981.686.291,00 35.256.416.873,00 95,33 54.252.519.164,00 (35,01)
dan Pemancar
Belanja Modal Alat
5.2.02.06.01 32.217.028.676,00 30.812.235.106,00 95,64 46.056.463.674,00 (33,10)
Studio
Belanja Modal Alat
5.2.02.06.02 4.746.657.615,00 4.426.181.867,00 93,25 7.270.413.390,00 (39,12)
Komunikasi
Belanja Modal
5.2.02.06.03 18.000.000,00 17.999.900,00 100,00 292.934.200,00 (93,86)
Peralatan Pemancar
Belanja Modal
5.2.02.06.04 Peralatan Komunikasi 0,00 0,00 ~ 632.707.900,00 (100,00)
Navigasi
Belanja Modal Alat
5.2.02.07 Kedokteran dan 152.412.763.106,00 131.208.838.146,00 86,09 91.389.103.306,00 43,57
Kesehatan
Belanja Modal Alat
5.2.02.07.01 152.316.728.106,00 131.135.092.146,00 86,09 91.389.103.306,00 43,49
Kedokteran
Belanja Modal Alat
5.2.02.07.02 96.035.000,00 73.746.000,00 76,79 0,00 ~
Kesehatan Umum
Belanja Modal Alat
5.2.02.08 69.826.890.631,00 66.477.202.590,00 95,20 47.744.679.724,00 39,23
Laboratorium
Belanja Modal Unit
5.2.02.08.01 20.486.753.932,00 18.138.608.467,00 88,54 21.083.059.952,00 (13,97)
Alat Laboratorium
Belanja Modal Alat
5.2.02.08.03 Peraga Praktek 48.429.955.799,00 47.620.427.505,00 98,33 26.661.619.772,00 78,61
Sekolah
Belanja Modal Alat
5.2.02.08.04 Laboratorium Fisika 296.125.000,00 280.117.800,00 94,59 0,00 ~
Nuklir/Elektronika
Belanja Modal Alat
Proteksi
5.2.02.08.05 222.861.900,00 200.413.818,00 89,93 0,00 ~
Radiasi/Proteksi
Lingkungan
Belanja Modal Alat
5.2.02.08.07 Laboratorium 224.694.000,00 221.263.000,00 98,47 0,00 ~
Lingkungan Hidup
Belanja Modal Alat
Laboratorium
5.2.02.08.09 166.500.000,00 16.372.000,00 9,83 0,00 ~
Standarisasi Kalibrasi
dan Instrumentasi
Belanja Modal
5.2.02.10 197.943.097.522,00 193.632.925.981,00 97,82 150.810.900.823,00 28,39
Komputer
Belanja Modal
5.2.02.10.01 167.827.036.926,00 165.799.824.972,00 98,79 115.498.706.328,00 43,55
Komputer Unit
Belanja Modal
5.2.02.10.02 30.116.060.596,00 27.833.101.009,00 92,42 35.312.194.495,00 (21,18)
Peralatan Komputer
Belanja Modal Alat
5.2.02.11 173.120.000,00 168.008.000,00 97,05 0,00 ~
Eksplorasi
Belanja Modal Alat
5.2.02.11.01 7.110.000,00 6.868.000,00 96,60 0,00 ~
Eksplorasi Topografi
Belanja Modal Alat
5.2.02.11.02 166.010.000,00 161.140.000,00 97,07 0,00 ~
Eksplorasi Geofisika
Belanja Modal Alat
5.2.02.13 Produksi, Pengolahan, 1.121.804.003,00 613.906.300,00 54,72 0,00 ~
dan Pemurnian
5.2.02.13.01 Belanja Modal Sumur 1.080.590.003,00 573.002.800,00 53,03 0,00 ~
Belanja Modal
5.2.02.13.03 Pengolahan dan 41.214.000,00 40.903.500,00 99,25 0,00 ~
Pemurnian

Realisasi Realisasi
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Modal Alat
5.2.02.14 92.500.000,00 92.500.000,00 100,00 0,00 ~
Bantu Eksplorasi
Belanja Modal Alat
5.2.02.14.02 92.500.000,00 92.500.000,00 100,00 0,00 ~
Bantu Produksi
Belanja Modal Alat
5.2.02.15 1.861.033.546,00 1.534.603.000,00 82,46 495.391.498,00 209,78
Keselamatan Kerja
Belanja Modal Alat
5.2.02.15.01 90.000.000,00 85.185.000,00 94,65 311.717.698,00 (72,67)
Deteksi
Belanja Modal Alat
5.2.02.15.02 76.123.546,00 72.545.000,00 95,30 183.673.800,00 (60,50)
Pelindung
Belanja Modal Alat
5.2.02.15.03 1.694.910.000,00 1.376.873.000,00 81,24 0,00 ~
SAR
Belanja Modal Alat
5.2.02.16 9.404.469.897,00 9.200.205.529,00 97,83 0,00 ~
Peraga
Belanja Modal Alat
5.2.02.16.01 Peraga Pelatihan dan 9.404.469.897,00 9.200.205.529,00 97,83 0,00 ~
Percontohan
Belanja Modal
5.2.02.17 Peralatan 8.750.000,00 7.562.500,00 86,43 0,00 ~
Proses/Produksi
Belanja Modal Unit
5.2.02.17.01 Peralatan 8.750.000,00 7.562.500,00 86,43 0,00 ~
Proses/Produksi
Belanja Modal Rambu
5.2.02.18 15.002.332.782,00 14.677.858.667,00 97,84 3.557.577.980,00 312,58
- Rambu
Belanja Modal Rambu
5.2.02.18.01 - Rambu Lalu Lintas 15.002.332.782,00 14.677.858.667,00 97,84 3.533.774.480,00 315,36
Darat
Belanja Modal Rambu
5.2.02.18.02 - Rambu Lalu Lintas 0,00 0,00 ~ 23.803.500,00 (100,00)
Udara
Belanja Modal
5.2.02.19 2.112.920.334,00 2.045.123.834,00 96,79 2.255.930.983,00 (9,34)
Peralatan Olahraga
Belanja Modal
5.2.02.19.01 2.112.920.334,00 2.045.123.834,00 96,79 2.255.930.983,00 (9,34)
Peralatan Olahraga
Belanja Modal
5.2.02.88 Peralatan dan Mesin 381.863.238.000,00 256.965.672.483,00 67,29 160.857.661.743,00 59,75
BOS
Belanja Modal
5.2.02.88.88 Peralatan dan Mesin 381.863.238.000,00 256.965.672.483,00 67,29 160.857.661.743,00 59,75
BOS
Belanja Modal
5.2.02.99 Peralatan dan Mesin 3.575.000.000,00 1.407.314.584,00 39,37 6.629.078.017,00 (78,77)
BLUD
Belanja Modal
5.2.02.99.99 Peralatan dan Mesin 3.575.000.000,00 1.407.314.584,00 39,37 6.629.078.017,00 (78,77)
BLUD
Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp728.630.241.573,00 berarti realisasi Belanja Peralatan dan Mesin mengalami
kenaikan sebesar Rp198.797.923.104,00 atau 27,28 persen dibanding Tahun Anggaran
2020.

5.1.2.2.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp638.229.404.904,00.
Rincian realisasi Belanja Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran 2021 adalah sebagai
berikut :
Realisasi
Realisasi
Anggaran Tahun Anggaran
Tahun Anggaran
Setelah 2021 %
No Uraian % 2020
Perubahan Audited YoY
Audited
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Modal Gedung
5.2.03 638.229.404.904,00 394.724.275.968,00 61,85 437.161.093.234,00 (9,71)
dan Bangunan
Belanja Modal
5.2.03.01 633.261.990.312,00 389.887.070.491,00 61,57 416.728.916.535,00 (6,44)
Bangunan Gedung
Belanja Modal
5.2.03.01.01 Bangunan Gedung 631.443.633.312,00 388.068.713.491,00 61,46 416.728.916.535,00 (6,88)
Tempat Kerja
Belanja Modal
5.2.03.01.02 Bangunan Gedung 1.818.357.000,00 1.818.357.000,00 100,00 0,00 ~
Tempat Tinggal
Belanja Modal Tugu Titik
5.2.03.04 4.967.414.592,00 4.837.205.477,00 97,38 20.432.176.699,00 (76,33)
Kontrol/Pasti
Belanja Modal
5.2.03.04.01 4.967.414.592,00 4.837.205.477,00 97,38 20.432.176.699,00 (76,33)
Tugu/Tanda Batas
Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran
2020 sebesar Rp437.161.093.234,00, berarti realisasi Belanja Gedung dan Bangunan
mengalami penurunan sebesar Rp42.436.817.266,00 atau 9,71 persen dibanding Tahun
Anggaran 2020.
5.1.2.2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Realisasi Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp665.534.053.494,00.
Rincian realisasi Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan Tahun Anggaran 2021 adalah sebagai
berikut :
Realisasi
Realisasi
Tahun Anggaran
Setelah 2021 %
No Uraian % 2020
Audited
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Modal Jalan,
5.2.04 665.534.053.494,00 532.806.912.702,00 80,06 162.277.350.276,00 228,33
Jaringan, dan Irigasi
Belanja Modal Jalan dan
5.2.04.01 338.633.861.968,00 272.736.253.991,00 80,54 104.722.946.919,00 160,44
Jembatan

Realisasi
Realisasi
Tahun Anggaran
Setelah 2021 %
No Uraian % 2020
Audited
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
5.2.04.01.01 Belanja Modal Jalan 313.037.143.192,00 247.244.363.257,00 78,98 104.722.946.919,00 136,09
5.2.04.01.02 Belanja Modal Jembatan 25.596.718.776,00 25.491.890.734,00 99,59 0,00 ~

Belanja Modal
5.2.04.02 301.384.770.159,00 239.102.962.814,00 79,33 56.850.792.630,00 320,58
Bangunan Air
Belanja Modal
5.2.04.02.01 201.410.839.687,00 164.016.151.790,00 81,43 56.850.792.630,00 188,50
Bangunan Air Irigasi
Belanja Modal
5.2.04.02.02 Bangunan Pengairan 4.053.646.054,00 1.199.999.850,00 29,60 0,00 ~
Pasang Surut
Belanja Modal
Bangunan Pengaman
5.2.04.02.04 Sungai/Pantai dan 38.569.993.279,00 33.627.040.118,00 87,18 0,00 ~
Penanggulangan
Bencana Alam
Belanja Modal
Bangunan
5.2.04.02.05 57.350.291.139,00 40.259.771.056,00 70,20 0,00 ~
Pengembangan Sumber
Air dan Air Tanah
5.2.04.03 Belanja Modal Instalasi 25.015.516.305,00 20.469.390.709,00 81,83 447.493.665,00 4.474,23
Belanja Modal Instalasi

5.2.04.03.01 164.500.000,00 164.275.254,00 99,86 0,00 ~
Air Bersih/Air Baku
5.2.04.03.03 10.224.964.670,00 10.224.964.670,00 100,00 0,00 ~
Pengolahan Sampah
5.2.04.03.05 0,00 0,00 ~ 447.493.665,00 (100,00)
Pembangkit Listrik
5.2.04.03.06 6.263.968.900,00 5.713.499.705,00 91,21 0,00 ~
Gardu Listrik
5.2.04.03.09 532.612.650,00 532.612.650,00 100,00 0,00 ~
Pengaman
5.2.04.03.10 7.829.470.085,00 3.834.038.430,00 48,97 0,00 ~
Lain
5.2.04.04 Belanja Modal Jaringan 499.905.062,00 498.305.188,00 99,68 256.117.062,00 94,56
Belanja Modal Jaringan

5.2.04.04.02 430.507.937,00 428.955.188,00 99,64 119.071.537,00 260,25
Listrik
Belanja Modal Jaringan
5.2.04.04.03 69.397.125,00 69.350.000,00 99,93 137.045.525,00 (49,40)
Telepon
Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan Tahun
Anggaran 2020 sebesar Rp162.277.350.276,00, berarti realisasi Belanja Jalan, Irigasi, dan
Jaringan mengalami kenaikan sebesar Rp370.529.562.426,00 atau 228,33 persen
dibanding Tahun Anggaran 2020. Kenaikan realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan
Jaringan Tahun Anggaran 2021 mengalami kenaikan disebabkan beberapa hal diantaranya
yaitu:
1) Adanya alokasi Belanja Modal Jalan Provinsi pada Dinas Bina Marga dan Penataan
Ruang Provinsi Jawa Barat. Realisasi Belanja Modal Jalan Provinsi Tahun Anggaran
2021 terbesar berada di Wilayah Pelayanan IV, yaitu Jalan Sumadra, Jalan Sumedang,
dan Jalan Cikajang;

2) Adanya alokasi Belanja Modal Bangunan Waduk Irigasi pada Dinas Sumber Daya Air
Provinsi Jawa Barat. Realisasi Belanja Modal Bangunan Waduk Irigasi Tahun
Anggaran 2021 terbesar berada di Wilayah Sungai Citarum, yaitu Situ Ciburuy dan
Kalimalang.
5.1.2.2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya

Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp115.311.047.241,00.
Rincian realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya Tahun Anggaran 2021 adalah sebagai
berikut :
Realisasi Realisasi
Anggaran Tahun Anggaran Tahun Anggaran
Setelah 2021 %
No Uraian % 2020
Audited
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Modal Aset Tetap
5.2.05 115.311.047.241,00 112.752.684.553,00 97,78 206.536.118.483,00 (45,41)
Lainnya
Belanja Modal Bahan
5.2.05.01 10.040.810.601,00 9.902.771.730,00 98,63 15.005.014.165,00 (34,00)
Perpustakaan
Belanja Modal Bahan
5.2.05.01.01 9.769.154.101,00 9.639.413.376,00 98,67 14.928.958.165,00 (35,43)
Perpustakaan Tercetak
Belanja Modal Bahan
5.2.05.01.02 Perpustakaan Terekam dan 201.445.500,00 197.851.895,00 98,22 0,00 ~
Bentuk Mikro
Belanja Modal Kartografi,
5.2.05.01.03 70.211.000,00 65.506.459,00 93,30 76.056.000,00 (13,87)
Naskah, dan Lukisan
Belanja Modal Barang Bercorak
5.2.05.02 4.140.504.158,00 4.037.012.758,00 97,50 10.369.766.966,00 (61,07)
Kesenian/Kebudayaan/Olahraga
5.2.05.02.01 4.140.504.158,00 4.037.012.758,00 97,50 0,00 ~
Kesenian
Belanja Modal Alat Bercorak
5.2.05.02.02 0,00 0,00 ~ 10.369.766.966,00 (100,00)
Kebudayaan
5.2.05.03 Belanja Modal Hewan 0,00 0,00 ~ 37.550.000,00 (100,00)
5.2.05.03.01 Belanja Modal Hewan Piaraan 0,00 0,00 ~ 37.550.000,00 (100,00)
5.2.05.05 Belanja Modal Tanaman 767.420.000,00 678.944.300,00 88,47 279.749.700,00 142,70
5.2.05.05.01 Belanja Modal Tanaman 767.420.000,00 678.944.300,00 88,47 279.749.700,00 142,70

Belanja Modal Aset Tidak
5.2.05.08 15.026.748.030,00 14.251.789.499,00 94,84 1.993.107.245,00 615,05
Berwujud
Belanja Modal Aset Tidak
5.2.05.08.01 15.026.748.030,00 14.251.789.499,00 94,84 1.993.107.245,00 615,05
Berwujud
5.2.05.88 73.320.000.000,00 73.304.530.398,00 99,98 178.850.930.407,00 (59,01)
Lainnya BOS

Realisasi Realisasi
Anggaran Tahun Anggaran Tahun Anggaran
Setelah 2021 %
No Uraian % 2020
Audited
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
5.2.05.88.88 73.320.000.000,00 73.304.530.398,00 99,98 178.850.930.407,00 (59,01)
Lainnya BOS
5.2.05.99 12.015.564.452,00 10.577.635.868,00 88,03 0,00 ~
Lainnya BLUD
5.2.05.99.99 12.015.564.452,00 10.577.635.868,00 88,03 0,00 ~
Lainnya BLUD
Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp204.543.011.238,00, berarti realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya mengalami
penurunan sebesar Rp91.790.326.685,00 atau 44,88 persen dibanding Tahun Anggaran
2020.
Rincian rekapitulasi realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2021 dan 2020 adalah
sebagai berikut :
Realisasi
Realisasi
Tahun Anggaran %
Perubahan 2021
No Uraian % 2020
Audited YoY
(Rp) Audited
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
1 Belanja Modal Tanah 90.996.975.472,00 77.716.525.638,00 85,41 138.301.711.310,00 (43,81)
2 Belanja Modal Peralatan

1.096.964.368.478,00 927.428.164.677,00 84,54 728.630.241.573,00 27,28
dan Mesin
3 Belanja Modal Gedung &
638.229.404.904,00 394.724.275.968,00 61,85 437.161.093.234,00 (9,71)
Bangunan
4 Belanja Modal Jalan,
665.534.053.494,00 532.806.912.702,00 80,06 162.277.350.276,00 228,33
5
Belanja Aset Tetap lainnya 115.311.047.241,00 112.752.684.553,00 97,78 204.543.011.238,00 (44.88)
6
Belanja Aset Lainnya 0,00 0,00 ~ 1.993.107.245,00 (100,00)
Jumlah 2.607.035.849.589,00 2.045.428.563.538,00 78,46 1.672.906.514.876,00 22,27
Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp1.672.906.514.876,00, berarti realisasi Belanja Modal mengalami kenaikan sebesar
Dalam realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp2.045.428.563.538,00
terdapat realisasi Belanja Modal BOS sebesar Rp330.270.202.881,00, dengan rincian
sebagai berikut :

Realisasi Realisasi
Uraian 2021 2020
Audited Audited
(Rp) (Rp)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin BOS 256.965.672.483,00 160.857.661.743,00
Belanja Aset Tetap lainnya BOS 73.304.530.398,00 178.850.930.407,00
Jumlah 330.270.202.881,00 339.708.592.150,00
5.1.2.2.3 Belanja Tidak Terduga

Realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp261.344.249.524,00 yang berarti 63,76 persen dari jumlah yang dianggarkan sebesar
Rp409.909.204.632,00.
Rincian realisasi Belanja Tidak Terduga tahun 2021 untuk penanganan Covid-19,
Penanganan Tanggap Darurat Bencana, untuk Pengembalian Kesalahan Posting ke
Rekening Kas Umum Daerah Kota Bandung, Pengembalian Sisa Dana Kegiatan Belanja
Langsung Yang Dibiayai Pinjaman PEN Tahun Anggaran 2020, dan Pengembalian Sisa
Dana Kegiatan Bantuan Keuangan Yang Dibiayai Pinjaman PEN Tahun Anggaran 2020.
Rincian Belanja Tidak Terduga untuk penanganan Covid-19 pada SKPD adalah sebagai
berikut :
Realisasi
No SKPD
(Rp)
1 Dinas Kesehatan 65.861.676.119,00
2 Dinas Sosial 28.379.601.140,00
3 Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan 513.350.631,00
4 Satpol PP 14.106.199.276,00
5 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 892.068.984,00
6 Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 530.814.045,00
7 Diskominfo 4.536.384.000,00
8 Disperindag 37.632.357.981,00
9 BPBD 16.745.113.174,00
10 Disparbud 9.339.154.954,00
11 Badan Pendapatan Daerah 362.700.000,00
12 Sekretariat Daerah 41.741.523.260,00
JUMLAH 220.640.943.564,00
Rincian Belanja Tidak Terduga untuk Penanganan Tanggap Darurat Bencana. dan untuk
Pengembalian Kesalahan Posting ke Rekening Kas Umum Daerah Kota Bandung,
Pengembalian Sisa Dana Kegiatan Belanja Langsung Yang Dibiayai Pinjaman PEN Tahun
Anggaran 2020, dan Pengembalian Sisa Dana Kegiatan Bantuan Keuangan Yang Dibiayai
Pinjaman PEN Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai berikut :

Realisasi
No SKPD/Perusahaan Uraian
(Rp)
Biaya Tidak Terduga Bantuan Perbaikan / Pembangunan
1 Disperkim Rumah Masyarakat Terdampak Bencana Banjir di Desa 180.000.000,00
Urip Kabupaten Bekasi sebanyak 10 Kepala Keluarga
Pembayaran Belanja Tidak Terduga untuk Bantuan
Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis di Provinsi Nusa
BPBD Tenggara Timur berdasarkan surat Kepala Badan 1.000.000.000,00
Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 0923/PB.02.01/SEKRE Tanggal 16 April 2021
Pembayaran Belanja Tidak Terduga untuk Pengembalian
2 Walikota Bandung Kesalahan Posting Setoran Bend.17 Rekening Kas Umum 1.912.500,00
Daerah Kota Bandung
Belanja Tidak Terduga Untuk Pengembalian Sisa Dana
PT SMI Kegiatan Belanja Langsung Yang Dibiayai Pinjaman PEN
3 TA.2020 (Fasilitas-I PERJ-116/SMI/0920) Berdasarkan
15.240.124.322,00
Surat Direktur Utama PT. SMI (Persero) Nomor
S1028/SMI/DU/1221 Tanggal 23 Desember 2021
Belanja Tidak Terduga Untuk Pengembalian Sisa Dana
PT SMI Kegiatan Bantuan Keuangan Yang Dibiayai Pinjaman
4 PEN TA.2020 (Fasilitas-II PERJ-117/SMI/0920)
24.281.269.138,00
Berdasarkan Surat Direktur Utama PT. SMI (Persero)
Nomor S1028/SMI/DU/1221 Tanggal 23 Desember 2021
Jumlah 40.703.305.960,00
Belanja Tidak Terduga merupakan belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau
tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang
tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah
tahun-tahun sebelumnya yang telah ditutup. Alokasi anggaran Belanja Tidak Terduga
sifatnya hanya sebagai penyediaan.
Adapun Rincian Belanja Tidak Terduga untuk penanganan Covid-19 adalah sebagai
berikut:
Total Rencana Kebutuhan
Total Realisasi
No Uraian Belanja
(Rp) (Rp)
Belanja Operasi
A. Belanja Pegawai 283.500.000,00 283.000.000,00
B. Belanja Barang Dan Jasa 270.129.940.163,00 157.894.265.096,00
C. Belanja Modal 58.711.819.730,00 55.901.030.968,00
JUMLAH 329.125.259.893,00 214.078.296.064,00
Adapun realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2021 sebesar

Rp261.344.249.524,00. Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Tidak Terduga
Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp3.154.919.548.515,00, berarti realisasi Belanja tidak
Terduga menurun sebesar Rp2.893.575.298.991,00 atau 91,72 persen dibanding Tahun
Anggaran 2020.

Realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2021 dan Tahun Anggaran 2020, dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Realisasi Realisasi
%
No Uraian 2021 2020
YoY
Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
1
Belanja Tidak Terduga 261.344.249.524,00 3.154.919.548.515,00 (91,72)
Jumlah 261.344.249.524,00 3.154.919.548.515,00 (91,72)
5.1.2.2.4 Transfer
Realisasi Transfer Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp11.779.112.751.891,00 yang
berarti 95,02 persen dari jumlah yang dianggarkan dalam APBD Perubahan sebesar
Rp12.397.035.135.342,00.
Rincian Realisasi Transfer Tahun anggaran 2021 dan 2020 sebesar
Rp11.779.112.751.891,00 adalah sebagai berikut :
Realisasi
Realisasi
Tahun Anggaran
2021 %
No Uraian Perubahan % 2020
Audited YoY
(Rp) Audited
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Transfer Bagi
1 7.845.680.998.429,00 7.608.373.465.011,00 96,98 7.212.501.291.449,00 5,49
Hasil Pendapatan
Transfer Bantuan
2 4.551.354.136.913,00 4.170.739.286.880,00 91,64 5.020.674.544.240,00 (16,93)
Keuangan
Jumlah 12.397.035.135.342,00 11.779.112.751.891,00 95,02 12.233.175.835.689,00 (3,71)
Apabila dibandingkan dengan realisasi Transfer Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp12.233.175.835.689,00, berarti realisasi Transfer menurun sebesar
Realisasi Transfer Bagi Hasil Pendapatan sebesar Rp7.608.373.465.011,00 seluruhnya
merupakan Bagi Hasil Pajak ke Kabupaten/Kota, dengan rincian berdasarkan jenis belanja
bagi hasil adalah sebagai berikut :
Realisasi
Tahun Anggaran
No Uraian 2021
Audited
(Rp)
1 Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor 2.424.620.929.808,00
2 Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor yang belum disalurkan 0,00

Realisasi
Tahun Anggaran
No Uraian 2021
Audited
(Rp)
3 Bagi Hasil Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 1.517.544.747.720,00
Bagi Hasil Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang belum

4 0,00
disalurkan
5 Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 1.672.494.404.929,00
Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang belum

6 0,00
disalurkan
7 Bagi Hasil Pajak Air Permukaan 31.350.123.885,00
8 Bagi Hasil Pajak Air Permukaan yang belum disalurkan 0,00
9 Bagi Hasil Pajak Rokok 1.962.363.258.669,00
10 Bagi Hasil Pajak Rokok yang belum disalurkan 0,00
Jumlah 7.608.373.465.011,00
Adapun rinciannya berdasarkan Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut :

Realisasi
Tahun Anggaran
No Kabupaten/Kota 2021
Audited
(Rp)
1 Kabupaten Bandung 445.725.363.145,00
2 Kabupaten Bandung Barat 199.081.945.565,00
3 Kabupaten Bekasi 694.721.609.822,00
4 Kabupaten Bogor 768.597.478.546,00
5 Kabupaten Ciamis 124.371.911.065,00
6 Kabupaten Cianjur 232.215.909.183,00
7 Kabupaten Cirebon 295.053.678.550,00
8 Kabupaten Garut 216.472.865.839,00
9 Kabupaten Indramayu 229.270.179.495,00
10 Kabupaten Karawang 407.001.272.661,00
11 Kabupaten Kuningan 124.614.494.617,00
12 Kabupaten Majalengka 150.518.504.868,00
13 Kabupaten Pangandaran 45.398.536.989,00
14 Kabupaten Purwakarta 166.884.175.717,00
15 Kabupaten Subang 202.874.670.541,00
16 Kabupaten Sukabumi 255.156.092.663,00
17 Kabupaten Sumedang 138.496.690.338,00
18 Kabupaten Tasikmalaya 153.469.596.821,00
19 Kota Bandung 842.981.759.548,00

Realisasi
Tahun Anggaran
Audited
(Rp)
20 Kota Banjar 29.289.751.253,00
21 Kota Bekasi 783.291.976.974,00
22 Kota Bogor 238.649.379.020,00
23 Kota Cimahi 123.865.281.737,00
24 Kota Cirebon 86.856.798.502,00
25 Kota Depok 474.927.974.276,00
26 Kota Sukabumi 67.707.680.435,00
27 Kota Tasikmalaya 110.877.886.841,00
Jumlah 7.608.373.465.011,00
Realisasi Transfer Bantuan Keuangan sebesar Rp4.170.739.286.880,00 terdiri dari :

Realisasi
Tahun Anggaran
No Uraian 2021
Audited
(Rp)
1 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi 0,00
2 Belanja Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota 3.451.927.206.601,00
3 Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa 718.812.080.279,00
4 Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik 0,00

5 Belanja Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota Lainnya 0,00
Jumlah 4.170.739.286.880,00
Bantuan Keuangan kepada Kab/Kota disalurkan dari RKUD Provinsi ke masing-masing

RKUD Kab/Kota. Realisasi Transfer Bantuan Keuangan – Belanja Bantuan Keuangan
kepada Kabupaten/Kota sebesar Rp3.451.927.206.601,00 dengan rincian sebagai berikut :
Realisasi
Tahun Anggaran
Audited
(Rp)
1 Kabupaten Bogor 88.090.343.570,00
5 Kabupaten Garut 213.232.609.710,00

Realisasi
Tahun Anggaran
Audited
(Rp)
19 Kota Bogor 118.051.397.224,00
20 Kota Sukabumi 15.902.328.727,00
21 Kota Bandung 148.355.642.307,00
22 Kota Cirebon 97.211.864.740,00
23 Kota Bekasi 105.707.342.961,00
24 Kota Depok 35.613.464.286,00
25 Kota Cimahi 7.794.430.000,00
26 Kota Tasikmalaya 47.207.651.044,00
27 Kota Banjar 281.016.756.362,00
Jumlah 3.451.927.206.601,00
Bantuan Keuangan kepada Desa disalurkan dari RKUD Provinsi ke masing-masing

Rekening Kas Desa. Realisasi Transfer Bantuan Keuangan – Belanja Bantuan Keuangan
kepada Desa sebesar Rp718.812.080.279,00 dengan rincian sebagai berikut :
Realisasi
Tahun Anggaran
Audited
(Rp)
Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan Infrastruktur Perdesaan

4 Kabupaten Bogor 55.580.000.000,00
8 Kabupaten Garut 57.040.461.715,00

Realisasi
Tahun Anggaran
Audited
(Rp)
19 Kota Banjar 2.563.799.800,00
Jumlah 718.812.080.279,00
5.1.2.3 Surplus/(Defisit) - LRA

Berdasarkan realisasi Pendapatan – LRA dan realisasi Belanja Tahun Anggaran 2021
sebagaimana telah diuraikan di atas, maka Surplus/(Defisit) - LRA Tahun Anggaran 2021
adalah sebesar (Rp479.037.212.132,61) dengan perhitungan sebagai berikut :
Realisasi Realisasi
%
No Uraian 2021 2020
YoY
Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
1 Pendapatan – LRA 36.991.873.224.931,39 34.504.275.705.318,37 7,21
2 Belanja 37.470.910.437.064,00 38.127.531.749.249,00 (1,72)
Surplus/ (Defisit) – LRA (479.037.212.132,61) (3.623.256.043.930,63) (86,78)
5.1.2.4 Pembiayaan
5.1.2.4.1 Penerimaan Pembiayaan
Realisasi Penerimaan Pembiayaan Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp3.154.053.591.931,53, yang berarti 92,53 persen dari jumlah yang dianggarkan dalam
APBD Perubahan sebesar Rp 3.408.728.633.000,00.

Rincian realisasi Penerimaan Pembiayaan Tahun 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut :
Realisasi Realisasi
%
No Uraian 2021 2020
YoY
Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
Sisa Lebih Perhitungan

1 Anggaran Daerah Tahun 1.272.234.413.782,53 3.289.300.908.323,16 (61,32)
Sebelumnya
2 Penerimaan Pinjaman Daerah 1.881.560.755.969,00 1.532.607.660.148,00 22,77
Penerimaan Kembali Dana

3 258.422.180,00 50.131.410.442,00 (99,48)
Bergulir
Jumlah 3.154.053.591.931,53 4.872.039.978.913,16 (35,26)
Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya sebesar

Rp1.272.234.413.782,53 tidak sama dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun
Anggaran 2020 sebesar Rp1.195.765.934.982,53. Hal ini dikarenakan adanya koreksi
SILPA atas setoran sisa Kas BOS tahun 2020 yang sudah disetor ke kas negara namun di
laporan keuangan masih di akui sebesar Rp331.520.000,00 dan koreksi SAL atas
Penyertaan modal ke bjb tahun 2019 yang tidak diefektifkan dalam bentuk setoran modal
sebesar Rp76.799.998.800,00.
5.1.2.4.1.1 Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp2.575.016.379.798,92 Perhitungan Anggaran diperoleh dari selisih antara anggaran
dengan realisasinya. Jumlah keseluruhan selisih merupakan Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran (SiLPA).
Rincian realisasi Perhitungan Anggaran Tahun anggaran 2021 dan 2020 adalah sebagai
berikut :
Realisasi Realisasi
%
No Uraian 2021 2020
YoY
Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
1 Pelampauan/Kekurangan
868.841.564.937,39 (3.710.717.966.298,63) (527,09)
Pendapatan – LRA
2
Penghematan Belanja 1.960.849.855.930,00 5.136.139.608.077,00 161,93
3 Kekurangan /Pelampauan
(254.675.041.068,47) (229.655.706.795,84) (9,82)
Penerimaan Pembiayaan
4 Penghematan Pengeluaran 0,00
0,00 0,00
Pembiayaan
Sisa Lebih Perhitungan
2.575.016.379.798,92 1.195.765.934.982,53 (53,56)
Anggaran

5.1.2.4.1.2 Penerimaan Pinjaman Daerah

Penerimaan Pinjaman Daerah sebesar Rp1.881.560.755.969,00 merupakan penerimaan
Pinjaman Daerah dari Lembaga Keuangan Bukan Bank yaitu PT SMI. Berdasarkan
Pemberian Pinjaman Nomor : PERJ-193/SMI/1220 tanggal 30 Desember 2020 dan PERJ-
192/SMI/1220 30 Desember 2020 Yang digunakan untuk program Pemulihan Ekonomi
Nasional. Apabila dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2020, realisasi Penerimaan
Pinjaman Daerah Tahun Anggaran 2021 meningkat sebesar Rp348.953.095.821,00 atau
22,77 persen.
Adapun rincian Penerimaan Pinjaman Daerah Tahun 2021 yaitu sebagai berikut:
Realisasi
Tahun Anggaran
No Uraian 2021
Audited
(Rp)
I Belanja langsung
1 Infrastruktur Jalan 317.937.685.143,00
2 Infrastruktur Pengairan 8.323.005.491,00

3 Infrastruktur Air Limbah 10.188.364.670,00
4 Infrastruktur Perumahan Rakyat 676.851.884.057,00
5 Infrastruktur Perkotaan Sektor Ruang Terbuka Publik 10.491.095.000,00
6 Infrastruktur Perkotaan Sektor Sarana Peribadatan 166.211.297.617,00
7 Infrastruktur Sosial Pariwisata 123.294.368.777,00
8 Infrastruktur Sosial Pembangunan Pasar Kreatif 11.381.430.222,00
II Bantuan Keuangan Ke kabupaten Kota
1 Infrastruktur Jalan 212.629.021.163,00
2 Infrastruktur Ruang Terbuka Publik 124.478.337.046,00
3 Infrastruktur Sarana Dan Prasarana Olahraga 27.542.749.966,00
4 Infrastruktur Perkotaan Sektor Sarana Peribadatan 0,00
5 Infrastruktur Sosial Pariwisata 55.889.218.980,00

Infrastruktur Sosial Revitalisasi Pasar 136.342.297.837,00
TOTAL 1.881.560.755.969,00
5.1.2.4.1.3 Penerimaan Kembali Dana Bergulir

Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen (Dana Bergulir) sebesar Rp258.422.180,00,
merupakan Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen dalam bentuk Dana Bergulir dari
Program Dakabalarea. Apabila dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2020, realisasi
Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen (Dana Bergulir) Tahun Anggaran 2021
menurun sebesar Rp49.872.988.262,00 atau 99,48 persen. Hal ini dikarenakan perjanjian
kerja sama antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat dan Banten atas Program Kredit Cinta Rakyat telah berakhir dan
pinjaman yang diberikan telah dikembalikan seluruhnya ke RKUD per tanggal 10
November 2020.
5.1.2.4.2 Pengeluaran Pembiayaan

Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp100.000.000.000 yang berarti 100,00 persen dari jumlah yang dianggarkan dalam APBD
Perubahan sebesar Rp100.000.000.000,00.
Rincian realisasi Pengeluaran Pembiayaan Tahun anggaran 2021 dan 2020 adalah sebagai
berikut :
Realisasi Realisasi
%
No Uraian 2021 2020
YoY
Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
1 Penyertaan Modal (Investasi)
100.000.000.000,00 53.018.000.000,00 88,62
Pemerintah Daerah
Jumlah 100.000.000.000,00 53.018.000.000,00 88,62
5.1.2.4.2.2 Penyertaan Modal (Investasi)

Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp100.000.000.000,00, seluruhnya merupakan Realisasi Pengeluaran Pembiayaan kepada
PT. BPR Intan Jabar di Kabupaten Garut sebesar Rp6.000.000.000,00, PT. BPR Karya
Utama Jabar di Kabupaten Subang sebesar Rp6.000.000.000,00, PT. BPR Cianjur Jabar di
Kabupaten Cianjur sebesar Rp2.500.000.000,00, PT. BPR Cipatujah Jabar di Kabupaten
Tasikmalaya sebesar Rp7.000.000.000,00, PT. BPR Wibawa Mukti Jabar di Kabupaten
Bekasi sebesar Rp5.600.000.000,00, PT. BPR Artha Galuh Mandiri Jabar di Kabupaten
Ciamis sebesar Rp1.880.000.000,00, PT. BPR Majalengka Jabar di Kabupaten Majalengka
sebesar Rp3.196.000.000,00, PT. BPR Karawang Jabar sebesar Rp1.600.000.000,00, PT.
JASWITA sebesar Rp19.2274.000.000,00, dan PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat
sebesar Rp46.950.000.000,00.
Adapun dasar Pengeluaran Daerah untuk Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
Tahun Anggaran 2021 adalah Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 573/Kep.393-
BUMD&Investasi/2020 tentang Rencana Kegiatan Penyertaan Modal Daerah Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2021
dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan Tahun 2021.
5.1.2.4.3 Pembiayaan Netto

Realisasi Pembiayaan Netto Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp3.054.053.591.931,53 yang berarti 92,30 persen dari jumlah yang ditetapkan dalam

Rincian realisasi Pembiayaan Netto Tahun anggaran 2021 dan 2020 adalah sebagai
berikut :
Realisasi Realisasi
%
No Uraian 2021 2020
YoY
Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
1 Penerimaan Pembiayaan 3.154.053.591.931,53 4.872.039.978.913,16 (35,26)
2 Pengeluaran Pembiayaan 100.000.000.000,00 53.018.000.000,00 88,62
Pembiayaan Netto 3.054.053.591.931,53 4.819.021.978.913,16 (36,63)
5.1.2.5 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)

Realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp2.575.016.379.798,92.
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran diperoleh dari selisih realisasi Pendapatan – LRA,
Belanja, dan Pembiayaan Netto tahun berkenaan. Jumlah keseluruhan selisih realisasi
merupakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA).
Berdasarkan Defisit–LRA sebesar Rp479.037.212.132,61 dan realisasi Pembiayaan Netto
sebesar Rp3.054.053.591.931,53, maka terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
(SILPA) sebesar Rp2.575.016.379.798,92, dengan rincian sebagai berikut :
Realisasi Realisasi
%
No Uraian 2021 2020
YoY
Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
1 Pendapatan – LRA 36.991.873.224.931,39 34.504.275.705.318,37 7,21
2 Belanja 37.470.910.437.064,00 38.127.531.749.249,00 (1,72)
3 Surplus / (Defisit) – LRA (479.037.212.132,61) (3.623.256.043.930,63) 86,78
4 Pembiayaan Netto 3.054.053.591.931,53 4.819.021.978.913,16 (36,63)
SILPA 2.575.016.379.798,92 1.195.765.934.982,53 115,34
Dengan realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp2.575.016.379.798,92 tidak terdapat perbedaan dengan Saldo Akhir Kas pada Laporan
Arus Kas.

5.2 PENJELASAN ATAS POS–POS LAPORAN PERUBAHAN SALDO

ANGGARAN LEBIH (LAPORAN PERUBAHAN SAL)
5.2.1 PENJELASAN UMUM LAPORAN PERUBAHAN SAL
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan Saldo Anggaran Lebih Tahun Anggaran 2021 dibandingkan dengan
Ringkasan Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih Tahun Anggaran 2021
adalah sebagai berikut (dalam Rp):
Uraian
Audited Audited
Saldo Anggaran Lebih Awal 1.195.765.934.982,53 3.289.300.908.323,16
Penggunaan SAL Sebagai Penerimaan

1.272.234.413.782,53 3.289.300.908.323,16
Pembiayaan Tahun Berjalan
Subtotal (76.468.478.800,00) 0,00
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 2.575.016.379.798,92 1.195.765.934.982,53
Subtotal 2.498.547.900.998,92 1.195.765.934.982,53
Koreksi kesalahan Pembukuan Tahun

76.468.478.800,00 0,00
Sebelumnya
Saldo Anggaran Lebih Akhir 2.575.016.379.798,92 1.195.765.934.982,53
5.2.2 PENJELASAN PER POS LAPORAN PERUBAHAN SAL

5.2.2.1 Saldo Anggaran Lebih Awal
Saldo Anggaran Lebih Awal adalah Saldo Anggaran Lebih pada tahun
sebelumnya, yaitu tahun 2020. Saldo Anggaran Lebih Awal Tahun 2021
sebesar Rp1.195.765.934.982,53. Apabila dibandingkan dengan realisasi Saldo
Anggaran Lebih Awal Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp3.289.300.908.323,16,
berarti realisasi Saldo Anggaran Lebih Awal menurun sebesar
Rp2.093.534.973.340,63 atau 63,65 persen dibandingkan Tahun Anggaran
2020.
5.2.2.2 Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan
Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan sebesar
Rp1.272.234.413.782,53. Apabila dibandingkan dengan realisasi Penggunaan
SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp3.289.300.908.323,16, berarti realisasi Penggunaan SAL sebagai
Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan menurun sebesar
2020.

5.2.2.3 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Provinsi Jawa Barat
pada Tahun Anggaran 2021 menghasilkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
(SiLPA) sebesar Rp2.575.016.379.798,92
Apabila dibandingkan dengan realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
(SiLPA) Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp1.195.765.934.982,53, berarti
realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) meningkat sebesar
2020.
Rincian Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2021
sebesar Rp2.575.016.379.798,92 terdiri dari (dalam Rp):
Uraian
Audited Audited
Kekurangan/Pelampauan Realisasi
868.841.564.937,39 (3.710.717.966.298,63)
Penerimaan Pendapatan Daerah
Sisa Pelaksanaan Belanja Daerah 1.342.927.472.479,00 3.105.312.227.153,00
Sisa Pelaksanaan Transfer 617.922.383.451,00 2.030.827.380.924,00
Pelampauan Realisasi Penerimaan

(254.675.041.068,47) (229.655.706.795,84)
Pembiayaan
Penghematan Realisasi Pengeluaran
0,00 0,00
Pembiayaan
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran 2.575.016.379.798,92 1.195.765.934.982,53
5.2.2.4 Koreksi kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya

Koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp76.468.478.800,00 yang berasal koreksi Silpa atas setoran sisa Kas BOS
tahun 2020 yang sudah disetor ke kas negara namun di laporan keuangan masih
di akui sebesar Rp331.520.000,00 dan koreksi SAL atas Penyertaan modal ke
bjb tahun 2019 yang tidak diefektifkan dalam bentuk setoran modal sebesar
Rp76.799.998.800,00.
5.2.2.5 Saldo Anggaran Lebih Akhir
Saldo Anggaran Lebih Akhir Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp2.575.016.379.798,92. Apabila dibandingkan dengan realisasi Saldo
Anggaran Lebih Akhir Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp1.195.765.934.982,53,
berarti realisasi Saldo Anggaran Lebih Akhir meningkat sebesar

5.3 PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

5.3.1 PENJELASAN UMUM NERACA
Ringkasan Komposisi Neraca per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 adalah
sebagai berikut:
Uraian Audited Audited
(Rp) (Rp)
Aset Lancar 3.465.683.266.820,80 1.906.928.884.413,94
Investasi Jangka Panjang 10.418.305.549.716,79 9.882.194.508.151,45
Aset Tetap 26.558.613.029.182,50 25.229.001.328.969,92
Aset Lainnya 1.568.450.980.244,72 1.591.554.021.161,81
Jumlah Aset 42.011.052.825.964,81 38.609.678.742.697,12
Kewajiban Jangka Pendek 695.139.870.910,74 487.639.174.840,59

Jumlah Kewajiban 4.069.786.893.567,74 2.020.246.834.988,59
Ekuitas 37.941.265.932.397,07 36.589.431.907.708,53
Jumlah Ekuitas 37.941.265.932.397,07 36.589.431.907.708,53

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 42.011.052.825.964,81 38.609.678.742.697,12
Jumlah Aset per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp42.011.052.825.964,81 terdiri dari
Aset Lancar sebesar Rp3.465.683.266.820,80; Investasi Jangka Panjang sebesar
Rp10.418.305.549.716,79; Aset Tetap sebesar Rp26.558.613.029.182,50; dan Aset
Lainnya sebesar Rp1.568.450.980.244,72.
Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2021 sebesar Rp4.069.786.893.567,74 merupakan
kewajiban jangka pendek sebesar Rp695.139.870.910,74; sedangkan Kewajiban Jangka
Panjang sebesar Rp3.374.647.022.657,00. Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2021 sebesar
Rp37.941.265.932.397,07.
5.3.2 PENJELASAN PER POS NERACA

Jumlah Aset 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 sebesar
Rp42.011.052.825.964,81 dan Rp38.609.678.742.697,12. Rincian Aset adalah sebagai
berikut:
Jenis Aset Audited Audited
(Rp) (Rp)
Aset Lancar 3.465.683.266.820,80 1.906.928.884.413,94
Investasi Jangka Panjang 10.418.305.549.716,79 9.882.194.508.151,45
Aset Tetap 26.558.613.029.182,50 25.229.001.328.969,92
Aset Lainnya 1.568.450.980.244,72 1.591.554.021.161,81
Jumlah 42.011.052.825.964,81 38.609.678.742.697,12
Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 151

Nilai Aset per 31 Desember 2021 sebesar Rp42.011.052.825.964,81 mengalami kenaikan

sebesar Rp3.401.374.083.267,69 dari nilai per 31 Desember 2020 sebesar
Rp38.609.678.742.697,12 per 31 Desember 2021, atau mengalami kenaikan sebesar 8,81
persen.
5.3.2.1 ASET LANCAR

Aset Lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau
dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan atau
berupa kas dan setara kas. Jumlah Aset Lancar per 31 Desember 2021 sebesar
Rp3.465.683.266.820,80 sedangkan 31 Desember 2020 sebesar Rp1.906.928.884.413,94.
Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 adalah sebagai
berikut:
Jenis Aset Lancar Audited Audited
(Rp) (Rp)
Kas di Kas Daerah 2.310.512.110.990,00 1.131.847.061.555,00
Kas di Bendahara Penerimaan 89.213,09 0,00
Kas di Bendahara Pengeluaran 530.671.383,00 20.000,00
Kas di BLUD 263.800.322.222,83 136.415.669.477,53
Kas Lainnya 173.185.990,00 4.303.182.750,00
Piutang Pajak 247.781.377.283,00 204.060.195.852,00
Piutang Retribusi 508.577.040,00 524.774.840,00
Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang 4.300.000.000,00 2.506.785.118,00
Dipisahkan
Piutang Lain - Lain PAD Yang Sah 49.570.035.179,00 22.490.299.518,94
Bagian Lancar Piutang Tagihan Penjualan 399.409.300,00 399.409.300,00
Angsuran
Bagian Lancar Piutang Tuntutan Ganti Rugi 16.564.949.949,50 16.617.963.113,50
Bagian Lancar Piutang Sewa 787.369.000,00 597.371.000,00
Bagian Lancar Piutang Kerjasama 9.758.589.000,00 6.986.206.000,00
Piutang Bantuan Keuangan - 12.526.511.538,00
Piutang Lainnya 731.921.244,32 1.587.118.142,32
Penyisihan Piutang (16.258.074.109,85) (16.064.189.370,35)
Beban Dibayar Dimuka 6.089.031.346,42 9.426.982.519,74
Persediaan 570.433.701.789,49 337.614.929.777,99
Persediaan BLUD 0,00 35.088.593.281,27
Jumlah 3.465.683.266.820,80 1.906.928.884.413,94
Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2021 sebesar Rp3.465.683.266.820,80 mengalami

kenaikan sebesar Rp1.558.754.382.406,86 dari nilai per 31 Desember 2020 sebesar
Rp1.906.928.884.413,94; atau mengalami kenaikan sebesar 81,74 persen.

5.3.2.1.1 Kas di Kas Daerah

Jumlah Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 sebesar
Rp2.310.512.110.990,00 dan Rp1.131.847.061.555,00 merupakan saldo Rekening Koran
Bendahara Umum Daerah (BUD) dengan rincian sebagai berikut:
Jenis Rekening Audited Audited
(Rp) (Rp)
Rek. No. 001.0210.2383.61 2.310.512.110.990,00 1.131.847.061.555,00
Deposito 0,00 0,00
Deposit In Transit 0,00 0,00
Jumlah 2.310.512.110.990,00 1.131.847.061.555,00
Saldo Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2021 sebesar Rp2.310.512.110.990,00 yang
merupakan saldo menurut Rekening Giro Nomor : 001.0210.2383.61 pada Bank BJB.
5.3.2.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan

Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 sebesar
Rp89.213,09 dan Rp0,00.
Kas di Bendahara Penerimaan mencakup seluruh kas, baik itu saldo rekening di bank
maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan
yang belum disetorkan ke kas daerah.
Kas di Bendahara Penerimaan terdiri dari:
NO Uraian Audited Audited
(Rp) (Rp)
1. Penerimaan Lain-Lain PAD yang Sah 89.213,09 0,00
Berupa Bunga pada Badan Pendapatan
Daerah
Jumlah 89.213,09 0,00
5.3.2.1.3 Kas di Bendahara Pengeluaran

Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang dikuasai, dikelola, dan di bawah
tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa Uang Persediaan (UP) /
Uang Kegiatan yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas
Daerah atau Jasa Giro yang belum disetorkan kembali ke Kas Daerah atau Pajak yang
belum disetorkan ke Kas Negara/Daerah atau Kewajiban yang belum dibayarkan per
tanggal neraca.
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2021 sebesar Rp 530.671.383,00
sedangkan per 31 Desember 2020 sebesar Rp20.000,00. Kas di Bendahara Pengeluaran
terdiri dari:


Perangkat Daerah Audited Audited
(Rp) (Rp)
Dinas Pendidikan 165.602.304,00 0,00
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 365.069.079,00 0,00
Dinas Perumahan dan Permukiman 0,00 20.000,00
Jumlah 530.671.383,00 20.000,00
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran tersebut telah disetor ke RKUD dengan rincian
sebagai berikut:
Perangkat Daerah Tanggal Setor Nilai Setor
Dinas Pendidikan 165.602.304,00

04 Februari 2022 50.000,00
23 Maret 2022 150.560.000,00
23 Maret 2022 14.900.000,00
24 Maret 2022 92.304,00
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 19 April 2022 365.069.079,00
Jumlah 530.671.383,00
5.3.2.1.4 Kas di BLUD

Jumlah Kas di BLUD per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 sebesar
Rp263.800.322.222,83 dan Rp136.415.669.477,53 merupakan saldo kas di BLUD Dinas
Kesehatan. Rincian saldo Kas di BLUD adalah sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
RSUD Al-Ihsan 163.931.621.222,83 72.825.353.283,53
Kas Uang Tunai 0,00 0,00
Kas di Bank BJB (Rek.0650010012982) 150.406.331.217,00 55.817.290.283,00
Kas di Bank BJB (Rek.0085650440001) 500.000,00 88.058.613,00
Kas di Bank Mandiri (Rek.1300055000551) 13.524.790.005,83 16.920.004.387,53
Deposito Bank Mandiri 0,00 0,00
EDC belum divalidasi 0,00 0,00
Outstanding check 0,00 0,00
RS. Pamengpeuk 19.930.517.201,00 7.232.920.986,00
Kas di Bank BJB (0075330723001) 19.809.364.201,00 7.111.767.986,00
Kas di Bank BRI (Rek.002501000699306) 121.153.000,00 121.153.000,00
RS Jiwa 45.887.708.984,00 34.745.802.081,00
Deposito 30.000.000.000,00 15.000.000.000,00


(Rp) (Rp)
RSU Jampangkulon 11.257.608.953,00 10.077.182.230,00
Kas Uang Tunai 7.984.502,00 16.332.251,00
RS Paru Sidawangi 22.792.865.862,00 11.534.410.897,00
Bilyet Deposito 0,00 3.000.000.000,00
Deposito on Call 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00
Jumlah 263.800.322.222,83 136.415.669.477,53
5.3.2.1.5 Kas Lainnya

Jumlah Kas Lainnya per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp173.185.990,00, sedangkan
Kas Lainnya per 31 Desember 2020 sebesar Rp4.303.182.750,00. Kas Lainnya sebesar
Rp173.185.990,00 merupakan Kas di Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan yang
seluruhnya merupakan sisa Kas Dana BOS Tahun 2021 di Dinas Pendidikan per 31
Desember 2021 yang tidak disetor ke RKUD sesuai dengan Permendikbud Nomor 6 Tahun
2021 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS Reguler yang diselenggarakan
Pemerintah Provinsi Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
31 Desember 2021
NO. NAMA SEKOLAH KAB/KOTA Audited
(Rp)
1 SMAN 1 ASTANAJAPURA KAB. CIREBON 200,00
2 SMAN 1 GEGESIK KAB. CIREBON 500,00
3 SMAN 1 TELAGASARI KAB. KARAWANG 80.000,00
4 SMKN KEHUTANAN KADIPATEN KAB. MAJALENGKA 142.188.000,00
5 SMK NEGERI 1 LURAGUNG KAB. KUNINGAN 12.877.000,00
6 SMKN 10 BANDUNG KOTA BANDUNG 3.000.000,00
7 SMKN 3 BANDUNG KOTA BANDUNG 12.160.290,00
8 SMKN 2 CIREBON KOTA CIREBON 2.880.000,00
JUMLAH 173.185.990,00
5.3.2.1.6 Piutang Pajak

Jumlah Piutang Pajak per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp247.781.377.283,00 dan Rp204.060.195.852,00 dengan rincian sebagai berikut:
Jenis Piutang Audited Audited
(Rp) (Rp)
1. Piutang PKB - -
2. Piutang Pajak BBNKB - -


(Rp) (Rp)
3. Piutang PBBKB 231.151.294.361,00 201.777.876.452,00
4. Piutang Pajak APER 16.630.082.922,00 2.282.319.400,00
5. Pajak Rokok - -
Jumlah 247.781.377.283,00 204.060.195.852,00
Pada Tahun Anggaran 2021 terdapat penerbitan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
Tahun 2021 sebesar Rp18.890.904.894.596,00 dan pelunasan SKPD yang diterbitkan
Tahun 2021 sebesar Rp18.643.355.020.313,00. Sedangkan pelunasan atas SKPD yang
diterbitkan sebelum Tahun Anggaran 2021 (pelunasan piutang) sebesar
Rp203.828.692.852,00 sehingga piutang per 31 Desember 2021 sebesar
Rp247.781.377.283,00. Rincian mutasi piutang pajak disajikan sebagai berikut:
Berdasarkan umurnya, Piutang Pajak dengan rincian sebagai berikut:
a. Piutang PBBKB
Jumlah
No Umur Piutang
(Rp)
1. Sampai dengan 1 Tahun 231.151.294.361,00
2. Lebih dari 1 Tahun s/d 3 Tahun 0,00
4. Lebih dari 5 Tahun 0,00
Jumlah 231.151.294.361,00
b. Piutang Pajak Air Permukaan (PAP)

Jumlah
No Umur Piutang
(Rp)
2. Lebih dari 1 Tahun s/d 3 Tahun 27.377.000,00
Jumlah 16.630.082.922,00
Sedangkan klasifikasi Gabungan piutang Pajak PKB, BBNKB, PBBKB dan PAP adalah
sebagai berikut:
Jumlah
No Umur Piutang
(Rp)
Jumlah 247.781.377.283,00
Rincian perhitungan saldo piutang pajak disajikan pada lampiran 3

5.3.2.1.7 Piutang Retribusi

Jumlah Piutang Retribusi per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp508.577.040,00 dan Rp524.774.840,00 hal ini berarti Piutang Retrbusi mengalami
penurunan sebesar Rp16.197.800,00 atau 3,09 persen dengan rincian sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
Piutang Retribusi 508.577.040,00 524.774.840,00
Jumlah 508.577.040,00 524.774.840,00
Piutang Retribusi merupakan akun untuk menampung saldo tagihan Retribusi Daerah
kepada pihak ketiga (Wajib Retribusi Daerah) yang belum dilunasi sampai dengan tanggal
neraca.
Piutang Retribusi merupakan tagihan Retribusi Daerah yang tercantum dalam Surat
Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) dan Surat Ketetapan Retribusi Kurang Bayar.
Rincian Piutang Retribusi terdiri dari:
No. Perangkat Daerah Audited Audited
(Rp) (Rp)
1. Dinas Kesehatan 1.860.000,00 22.456.500,00
2. Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 495.911.540,00 495.911.540,00
3. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 5.550.000,00 0,00
Dinas Ketahanan Pangan dan 5.255.500,00 6.406.800,00
4.
Peternakan
Jumlah 508.577.040,00 524.774.840,00
Berdasarkan umurnya, piutang retribusi daerah dapat dirinci sebagai berikut:
No Umur Piutang Jumlah (Rp)
1. Sampai dengan 1 bulan 7.115.500,00

2. Lebih dari 1 Bulan s/d 3 bulan 5.550.000,00
3. Lebih dari 3 Bulan s/d 12 bulan 0,00
4. Lebih dari 12 bulan 495.911.540,00
Jumlah 508.577.040,00
Rincian Mutasi Saldo Piutang Retribusi disajikan sebagai berikut:
PELUNASAN SKRD PELUNASAN SKRD

PENERBITAN SKRD
/DOKUMEN YANG /DOKUMEN YANG
SALDO AWAL /DOKUMEN YANG SALDO AKHIR
JENIS PIUTANG DIPERSAMAKAN DIPERSAMAKAN
NO 1-Jan-2021 KOREKSI DIPERSAMAKAN 31-Des-2021
RETRIBUSI Yang Diterbitkan Yang Diterbitkan
(Rp) Tahun 2021 (Rp)
Tahun 2021 Sebelum Tahun 2021
(Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8=(3+4+5) - (6+7)
1 Dinas Kesehatan
Retribusi Jasa
22.456.500,00 - 8.384.935.170,00 8.383.075.170,00 22.456.500,00 1.860.000
Pelayanan Kesehatan

PELUNASAN SKRD PELUNASAN SKRD

PENERBITAN SKRD
/DOKUMEN YANG /DOKUMEN YANG
SALDO AWAL /DOKUMEN YANG SALDO AKHIR
JENIS PIUTANG DIPERSAMAKAN DIPERSAMAKAN
NO 1-Jan-2021 KOREKSI DIPERSAMAKAN 31-Des-2021
RETRIBUSI Yang Diterbitkan Yang Diterbitkan
(Rp) Tahun 2021 (Rp)
Tahun 2021 Sebelum Tahun 2021
(Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8=(3+4+5) - (6+7)
Jumlah-1 22.456.500,00 - 8.384.935.170,00 8.383.075.170,00 22.456.500,00 1.860.000
Dinas Bina Marga

2
dan Penataan Ruang
Retribusi Pemakaian
495.911.540,00 - - - - 495.911.540,00
Kekayaan Daerah
Jumlah-2 495.911.540,00 - - - - 495.911.540,00
Dinas Energi dan

3
Sumber Daya Mineral
Retribusi Pemakaian
- - 929.379.632,00 923.829.632,00 - 5.550.000,00
Kekayaan Daerah
Jumlah-3 - - 929.379.632,00 923.829.632,00 - 5.550.000,00
Dinas Ketahanan
4 Pangan dan
Peternakan
Retribusi Jasa Usaha
Retribusi Penjualan
6.406.800,00 - 6.298.665.100,00 6.293.409.600,00 6.406.800,00 5.255.500,00
Produk Usaha Daerah
Jumlah-4 6.406.800,00 - 6.298.665.100,00 6.293.409.600,00 6.406.800,00 5.255.500,00
JUMLAH (1+2+3+4) 524.774.840,00 - 15.612.979.902,00 15.600.314.402,00 28.863.300,00 508.577.040,00
Rincian Mutasi Saldo Piutang Retribusi disajikan pada lampiran 4
5.3.2.1.8 Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan adalah saldo Bagian Lancar
Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan yang merupakan selisih
antara jumlah piutang atas bagian laba BUMD yang harus diterima oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Barat sampai dengan tanggal neraca dan yang jatuh tempo sampai dengan
12 bulan setelah tanggal neraca dikurangi dengan realisasi pembayaran dividen.
Jumlah Bagian Lancar Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp4.300.000.000,00 dan
Rp2.506.785.118,00. Hal ini berarti Bagian Lancar Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah Yang Dipisahkan mengalami kenaikan sebesar Rp1.793.214.882,00 atau 71,53
persen.
Total Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan, baik bagian lancar
maupun bagian jangka panjang adalah sebesar Rp11.201.276.369,00 dan
Rp12.638.270.443,00.
Rincian Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan adalah sebagai
berikut:

PELUNASAN SKRD
JENIS PIUTANG PENERBITAN PELUNASAN SKRD
/DOKUMEN YANG
HASIL SKRD /DOKUMEN /DOKUMEN YANG
NO SALDO AWAL DIPERSAMAKAN SALDO AKHIR
PENGELOLAAN YANG DIPERSAMAKAN
1-Jan-2021 KOREKSI Yang Diterbitkan 31-Des-2020
KEKAYAAN DIPERSAMAKAN Yang Diterbitkan
(Rp) Sebelum Tahun (Rp)
DAERAH YANG Tahun 2021 Tahun 2021
2021
DIPISAHKAN (Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8=(3+4+5) - (6+7)
PT BANK
PEMBANGUNAN
1 - - 359.639.247.256,00 359.639.247.256,00 - -
DAERAH (BANK
JABAR)
PT TIRTA GEMAH
2 - - - - - -
RIPAH
3 PT AGRONESIA - - - - - -
4 PT JASA SARANA 12.131.485.325,00 730.208.956,00 - - 200.000.000,00 11.201.276.369,00
PT JASA DAN
5 - - 655.675.409,00 655.675.409,00 - -
KEPARIWISATAAN
PD AGRIBISNIS
6 DAN - - - - - -
PERTAMBANGAN
7 PT JAMKRIDA - - 2.809.274.066,00 2.809.274.066,00 - -
8 PT AGRO JABAR - - 435.640.084,00 435.640.084,00 - -
PT BANDAR UDARA
9 INTERNATIONAL - - - - - -
JAWA BARAT
PT MIGAS HULU
10 - - 45.880.800.554,00 45.880.800.554,00 - -
JABAR
PT MIGAS HILIR
11 - - - - - -
JABAR
PT BANK
12 PERKREDITAN 353.753.305,00 - 4.219.263.674,82 4.219.263.674,82 353.753.305,00 -
RAKYAT
LEMBAGA
PERKREDITAN
13 153.031.813,00 - 433.919.136,00 433.919.136,00 153.031.813,00 -
KECAMATAN
(PDPK) - PT LKM
14 PT ASKRIDA - - - - - -
JUMLAH 12.638.270.443,00 730.208.956,00 414.073.820.179,82 414.073.820.179,82 706.785.118,00 11.201.276.369,00
Piutang Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan terdiri atas 12
(dua belas) Badan Usaha Milik Daerah/BUMD, 15 (lima belas) PT. BPR dan 14 (empat
belas) PT. LKM yang menyelenggarakan RUPS dan membagikan bagian laba/dividen
kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Salah satunya berasal dari laba bersih PT. Jasa
Sarana Tahun 2015, berdasarkan Akta RUPS PT. Jasa Sarana No. 43 tanggal 15 Agustus
2016, diketahui bahwa bagian dividen untuk Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
adalah sebesar Rp13.131.485.325,00, dimana pada tanggal 18 Desember 2020 terdapat
penyetoran dividen dari PT. Jasa Sarana sebesar Rp1.000.000.000,00, sehingga saldo awal
piutang tahun 2021 adalah sebesar Rp12.131.485.325,00. Berdasarkan surat dari PT. Jasa
Sarana kepada Bapenda tertanggal 2 Maret 2021 diketahui bahwa Perseroan mempunyai
kewajiban dividen Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp12.131.485.325,00
yang akan dibayar secara bertahap selama empat tahun dari Tahun 2021 sampai dengan
2024 sesuai dengan kondisi cash flow perseroan.

Terdapat Akta Notaris BA RUPS PT. Jasa Sarana pada tanggal 30 Maret 2017 yang
menyatakan adanya koreksi piutang HPKDYD kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat,
sehingga mengubah jadwal kontribusi pembayaran piutang yaitu sebagai berikut :
Besaran Kontribusi
Besaran Kontribusi
Tetap Koreksi Nilai
No Tahun Tetap
Sesuai Perjanjian Piutang
Setelah Koreksi
tahun 2021
1 Tahun 2021 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00

2 Tahun 2022 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00
3 Tahun 2023 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00
4 Tahun 2024 4.631.485.325,00 730.208.956,00 3.901.276.369,00
Jumlah 12.131.485.325,00 730.208.956,00 11.401.276.369,00
Klasifikasi Piutang HPKDYD jangka pendek dan jangka panjang adalah sebagai berikut :
Besaran Kontribusi Bagian Jangka

Bagian Lancar
No Tahun Tetap setelah Sudah Disetor Panjang Piutang
Piutang HPKDYD
koreksi Lainnya
1 Tahun 2021 2.000.000.000,00 200.000.000,00 1.800.000.000,00 0,00

2 Tahun 2022 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 0,00
3 Tahun 2023 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00
4 Tahun 2024 3.901.276.369,00 3.901.276.369,00
Jumlah 11.401.276.369,00 200.000.000,00 4.300.000.000,00 6.901.276.369,00
5.3.2.1.9 Piutang Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

Jumlah Piutang Lain-lain PAD Yang Sah per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember
2020 adalah sebesar Rp49.570.035.179,00 dan Rp22.490.299.518,94 hal ini berarti
terdapat kenaikan Piutang Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah sebesar
Rp27.079.735.660,06 atau sebesar 120,41 persen dari tahun lalu dengan rincian sebagai
berikut:
(Rp) (Rp)
1. Dinas Kesehatan 46.728.614.379,00 18.735.721.205,94
- RSUD Al-Ihsan 15.627.524.111,00 14.274.576.341,94
- RS Paru Sidawangi 16.367.595.185,00 63.296.785,00
- RS Jiwa 2.855.021.983,00 2.699.538.563,00
- RSUD Pameungpeuk 291.553.800,00 38.199.400,00
- RSU Jampangkulon 11.586.919.300,00 1.660.110.116,00
2. Dinas Lingkungan Hidup (Balai Penanganan 2.726.647.000,00 3.203.170.600,00
Sampah Regional)
3. BPKAD PPKD 112.420.600,00 539.782.629,00
- Taspen 112.420.600,00 101.359.554,00


(Rp) (Rp)
- Pendapatan Denda Atas Keterlambatan 0,00 438.423.075,00
Pelaksanaan Pekerjaan
4. Badan Pendapatan Daerah 2.353.200,00 11.625.084,00
- Pendapatan Denda Pajak Daerah 2.353.200,00 1.283.900,00
- Piutang Sewa 0,00 10.341.184,00
Jumlah 49.570.035.179,00 22.490.299.518,94
Rincian Mutasi Saldo Piutang Lain-lain PAD Yang Sah disajikan pada lampiran 5
5.3.2.1.10 Bagian Lancar Piutang Tagihan Penjualan Angsuran
Jumlah Bagian Lancar Piutang Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2021
dan per 31 Desember 2020 sebesar Rp399.409.300,00 dan Rp399.409.300,00 merupakan
saldo TPA yang jatuh tempo dua belas bulan setelah tanggal neraca. Jumlah tersebut
merupakan Saldo Bagian Lancar Piutang TPA atas penjualan tanah dan rumah dinas kepada
pegawai dan pensiunan yang pelunasannya dilakukan secara angsuran berdasarkan Surat
Keputusan Gubernur Jawa Barat.
Jumlah Bagian Lancar Piutang Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), terdiri dari:
(Rp) (Rp)
Penjualan Tanah dan Rumah Dinas 399.409.300,00 399.409.300,00
Jumlah 399.409.300,00 399.409.300,00
Bagian Lancar Piutang Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2021
Rp399.409.300,00
Saldo Akhir 2021 Cicilan 2021 Saldo Awal 2021
No Lokasi
(Rp) (Rp) (Rp)
1. Ciwastra (RDG III) 28.072.850,00 0,00 28.072.850,00
2. Cisirung/Pasawahan 72.350.500,00 0,00 72.350.500,00
3. Cibiru 102.400.200,00 0,00 102.400.200,00
4. Mandala Mekar 16.848.000,00 0,00 16.848.000,00
5. Cibeunying 179.737.750,00 0,00 179.737.750,00
Jumlah 399.409.300,00 0,00 399.409.300,00
Rincian Mutasi Saldo Bagian Lancar Piutang Tagihan Penjualan Angsuran disajikan pada
lampiran 5
5.3.2.1.11 Bagian Lancar Piutang Tagihan Tuntutan Ganti Rugi
Jumlah Bagian Lancar Piutang Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) per 31 Desember
2021 dan per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp16.564.949.949,50 dan
Rp16.617.963.113,50 yang merupakan saldo Tagihan TGR atas kasus kehilangan,
perampokan, penyalahgunaan keuangan dan pengembalian kelebihan pembayaran
pekerjaan yang akan jatuh tempo 12 bulan setelah tanggal neraca.

Rincian Bagian Lancar Piutang Tagihan Tuntutan Ganti Rugi adalah sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
BPKAD PPKD 3.649.981.989,50 3.652.981.989,50
Penyalahgunaan 2.380.056.153,50 2.380.056.153,50
Perampokan 408.166.836,00 408.166.836,00
Kehilangan 861.759.000,00 864.759.000,00
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 12.914.967.960,00 12.964.981.124,00
Temuan BPK atas Kelebihan Pembayaran
12.914.967.960,00 12.964.981.124,00
Pekerjaan
Jumlah 16.564.949.949,50 16.617.963.113,50
Pada Tahun Anggaran 2021 terdapat mutasi kurang Bagian Lancar Piutang Tagihan
TPTGR sebesar Rp3.000.000,00 untuk kasus kehilangan dan pembayaran sebesar
Rp50.000.000,00 untuk pengembalian atas kelebihan pembayaran pada paket
pembangunan ruas Jalan Lingkar Sukabumi Segmen I dan Segmen III. Kemudian terdapat
koreksi kelebihan catat sebesar Rp13.164,00 atas piutang kelebihan pembayaran pekerjaan
pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang.
Rincian mutasi Bagian Lancar Piutang TPTGR dengan rincian sebagai berikut:
Saldo Awal Mutasi Mutasi
Saldo Akhir 2021
No Uraian 2021 Tambah Kurang
(Rp)
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Penyalahgunaan 2.380.056.153,50 0,00 0,00 2.380.056.153,50
2 Perampokan 408.166.836,00 0,00 0,00 408.166.836,00
3 Kehilangan 864.759.000,00 0,00 3.000.000,00 861.759.000,00
Temuan BPK atas Kelebihan 12.964.981.124,00 0,00 50.013.164,00 12.914.967.960,00
4
Pembayaran Pekerjaan
Jumlah 16.617.963.113,50 0,00 53.013.164,00 16.564.949.949,50
Rincian Mutasi Saldo Bagian Lancar Piutang Tagihan Tuntutan Ganti Rugi disajikan
pada lampiran 5
5.3.2.1.12 Bagian Lancar Piutang Sewa

Jumlah Piutang sewa per 31 Desember 2021 sebesar Rp787.369.000,00 dan per 31
Desember 2020 adalah sebesar Rp597.371.000,00.
(Rp) (Rp)
Bagian Lancar Piutang Sewa 787.369.000,00 597.371.000,00
Jumlah 787.369.000,00 597.371.000,00
Rincian Bagian Lancar Piutang Sewa adalah sebagai berikut:


No Objek Sewa Penyewa Audited Audited
(Rp) (Rp)
Sewa Tanah dan Bangunan di area Ir. THAHIR, M.Sc 12.375.000,00 12.375.000,00
1. Gedung Korpri Jalan Turangga
Bandung.
2 Sewa tanah dan Bangunan area Perkumpulan Penggiat 714.994.000,00 509.996.000,00
pasar caringin Usaha Ekonomi
Kerakyatan Caringin
Bandung
3 Sewa Tanah dan Bangunan Jl. Koperasi Sauyunan 60.000.000,00 60.000.000,00
Banteng Dalam No. 8 Bandung
4 Sewa Tanah dan Bangunan Adang Kusnandar 0,00 15.000.000,00
perumahan Ciwastra Bandung
Jumlah 787.369.000,00 597.371.000,00
Saldo Bagian Lancar Piutang Sewa tersebut merupakan selisih antara jumlah sewa aset
milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang harus diterima sampai dengan tanggal neraca
dan yang jatuh tempo sampai dengan 12 bulan setelah tanggal neraca dikurangi dengan
realisasi pembayaran.
Pada Tahun Anggaran 2021 terdapat mutasi tambah bagian lancar Piutang Sewa senilai
Rp932.598.000,00 dan mutasi kurang senilai Rp742.600.000,00 sehingga rincian mutasi
bagian lancar Piutang Sewa adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Mutasi
Mutasi Tambah Saldo Akhir 2021
No. Uraian 2021 Kurang
(Rp) (Rp)
(Rp) (Rp)
Bagian Lancar Piutang
1. 597.371.000,00 932.598.000,00 742.600.000,00 787.369.000,00
Sewa
Jumlah 597.371.000,00 932.598.000,00 742.600.000,00 787.369.000,00
Rincian Mutasi Saldo Bagian Lancar Piutang Sewa disajikan pada lampiran 5
5.3.2.1.13 Bagian Lancar Piutang Kerjasama

Saldo Bagian Lancar Piutang Kerjasama per 31 Desember 2021 sebesar
Rp9.758.589.000,00 dan 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp6.986.206.000,00 dengan
rincian sebagai berikut:
No Uraian Audited Audited
(Rp) (Rp)
1. PT. Tritunggal Lestari Makmur 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00
2. PT. Langen Kridha Pratyangga, TBK 7.127.339.000,00 5.136.206.000,00
3. PT. Pakar Indah 781.250.000,00 0,00
Jumlah 9.758.589.000,00 6.986.206.000,00
Saldo Bagian Lancar Piutang Kerjasama tersebut merupakan selisih antara jumlah
Kontribusi tetap dari kerjasama pemanfaatan aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat

yang harus diterima sampai dengan tanggal neraca dan yang jatuh tempo sampai dengan
12 bulan setelah tanggal neraca dikurangi dengan realisasi pembayaran.
Perjanjian kerjasama dengan PT. Tritunggal Lestari Makmur nomor 593/59/Desen tanggal
26 Mei 2003 tentang Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan (Build, Operate And
Transfer/BOT) Aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupa lahan yang terletak dijalan
Diponegoro Nomor 27 dan Jalan Surapati Nomor 6 Bandung, dan Addendum Perjanjian
Kerjasama Nomor 593/27-PBD pada tanggal 2 Juli 2012.
Rincian kontribusi tetap dari PT. Tritunggal Lestari Makmur adalah sebagai berikut:
Nilai Imbalan/Royalti Tahunan Bagian Lancar Bagian Jangka
(Rp) Sudah Disetor Piutang Panjang Piutang
No Uraian Kerjasama Kerjasama
(Rp)
5 Tahunan Pertahun (Rp) (Rp)
A Empat Tahun 3.000.000.000,00
Pertama
1 Tahun 2012 500.000.000,00 500.000.000,00
2 Tahun 2013 750.000.000,00 750.000.000,00
3 Tahun 2014 750.000.000,00 750.000.000,00
4 Tahun 2015 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00
B Lima Tahun 8.000.000.000,00
Kedua
1 Tahun 2016 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00
2 Tahun 2017 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00
3 Tahun 2018 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00
4 Tahun 2019 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00
5 Tahun 2020 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00
C Lima Tahun 9.250.000.000,00
Ketiga
6 Tahun 2021 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00
7 Tahun 2022 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00
8 Tahun 2023 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00
9 Tahun 2024 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00
10 Tahun 2025 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00
D Lima Tahun
10.580.000.000,00
Keempat
11 Tahun 2026 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00
12 Tahun 2027 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00
13 Tahun 2028 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00
14 Tahun 2029 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00
15 Tahun 2030 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00
E Lima Tahun
12.167.000.000,00
Kelima
16 Tahun 2031 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00
17 Tahun 2032 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00
18 Tahun 2033 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00
19 Tahun 2034 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00

Nilai Imbalan/Royalti Tahunan Bagian Lancar Bagian Jangka

(Rp) Sudah Disetor Piutang Panjang Piutang
No Uraian Kerjasama Kerjasama
(Rp)
5 Tahunan Pertahun (Rp) (Rp)
20 Tahun 2035 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00
F Lima Tahun
16.615.538.000,00
Keenam
21 Tahun 2036 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00
22 Tahun 2037 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00
23 Tahun 2038 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00
24 Tahun 2039 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00
25 Tahun 2040 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00
Jumlah 59.612.538.000,00 59.612.538.000,00 12.850.000.000,00 1.850.000.000,00 44.912.538.000,00
Perjanjian kerjasama dengan PT. Langen Kridha Pratyangga, Tbk nomor:

(426.23/10/PBD)/(02/LPK/KS/IV/2016) tanggal 13 April 2016 tentang kerjasama
pemanfaatan Aset milik/dikuasai Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berupa Lapangan
Golf bertaraf Internasional di Desa Cibeusi, Desa Cileles dan Desa Sayang Kecamatan
Jatinangor Kabupaten Sumedang dan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor:
593/Kep.304-PBD/2016 tanggal 22 Maret 2016, tentang Kerja Sama Pemanfaatan Barang
Milik Daerah berupa lapangan golf seluas 126,4 Ha di Desa Cibeusi, Kecamatan
Jatingangor, Kabupaten Sumedang dengan jangka waktu 30 tahun sampai dengan tahun
2046.
Rincian kontribusi tetap dari PT. Langen Kridha Pratyangga adalah sebagai berikut:
Besaran Bagian Lancar Bagian Jangka Panjang

Sudah Disetor
No Tahun Kontribusi Tetap Piutang Kerjasama Piutang Kerjasama
(Rp)
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Tahun 2016 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00 0,00 0,00

2 Tahun 2017 3.015.000.000,00 3.015.000.000,00 0,00 0,00
3 Tahun 2018 3.030.075.000,00 3.030.075.000,00 0,00 0,00
4 Tahun 2019 3.045.226.000,00 3.045.226.000,00 0,00 0,00
5 Tahun 2020 3.060.452.000,00 1.000.000.000,00 2.060.452.000 0,00
6 Tahun 2021 3.075.754.000,00 1.100.000.000,00 1.975.754.000 0,00
7 Tahun 2022 3.091.133.000,00 0,00 3.091.133.000 0,00
8 Tahun 2023 3.106.589.000,00 0,00 0,00 3.106.589.000,00
9 Tahun 2024 3.122.122.000,00 0,00 0,00 3.122.122.000,00
10 Tahun 2025 3.137.732.000,00 0,00 0,00 3.137.732.000,00
11 Tahun 2026 3.153.421.000,00 0,00 0,00 3.153.421.000,00
12 Tahun 2027 3.169.184.000,00 0,00 0,00 3.169.184.000,00
13 Tahun 2028 3.185.034.000,00 0,00 0,00 3.185.034.000,00
14 Tahun 2029 3.200.959.000,00 0,00 0,00 3.200.959.000,00
15 Tahun 2030 3.216.964.000,00 0,00 0,00 3.216.964.000,00
16 Tahun 2031 3.233.049.000,00 0,00 0,00 3.233.049.000,00
17 Tahun 2032 3.249.214.000,00 0,00 0,00 3.249.214.000,00

Besaran Bagian Lancar Bagian Jangka Panjang

Sudah Disetor
No Tahun Kontribusi Tetap Piutang Kerjasama Piutang Kerjasama
(Rp)
(Rp) (Rp) (Rp)
18 Tahun 2033 3.265.460.000,00 0,00 0,00 3.265.460.000,00

19 Tahun 2034 3.281.787.000,00 0,00 0,00 3.281.787.000,00
20 Tahun 2035 3.298.196.000,00 0,00 0,00 3.298.196.000,00
21 Tahun 2031 3.314.687.000,00 0,00 0,00 3.314.687.000,00
22 Tahun 2032 3.331.261.000,00 0,00 0,00 3.331.261.000,00
23 Tahun 2033 3.347.917.000,00 0,00 0,00 3.347.917.000,00
24 Tahun 2034 3.364.658.000,00 0,00 0,00 3.364.658.000,00
25 Tahun 2029 3.381.480.000,00 0,00 0,00 3.381.480.000,00
26 Tahun 2030 3.398.387.000,00 0,00 0,00 3.398.387.000,00
27 Tahun 2031 3.415.379.000,00 0,00 0,00 3.415.379.000,00
28 Tahun 2032 3.432.456.000,00 0,00 0,00 3.432.456.000,00
29 Tahun 2033 3.449.618.000,00 0,00 0,00 3.449.618.000,00
30 Tahun 2034 3.466.866.000,00 0,00 0,00 3.466.866.000,00
Jumlah 96.840.060.000 ,00 14.190.301.000,00 7.127.339.000,00 75.522.420.000,00
Perjanjian kerjasama dengan PT. Pakar Indah nomor 119/203/Otdaksm tanggal 25

November 2016 tentang kerjasama bangun serah (Build, Operate and Transfer/BOT) Aset
milik/dikuasai Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berupa Lapangan Golf yang terletak
di Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung. Rincian Kontribusi Tetap
PT. Pakar Indah adalah sebagai berikut:
Jatuh Tempo Bagian Lancar Bagian Jangka
Besaran Kontribusi
Pembayaran Sudah Disetor Piutang Panjang Piutang
No Uraian Tetap
(Rp) Kerjasama Kerjasama
Bulan Tahun (Rp)
(Rp) (Rp)
Lima Tahun
1 Pertama (2012- Oktober 2012 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 0,00 0,00
2016)
Lima Tahun
2 Kedua (2017- Oktober 2017 3.125.000.000,00 3.125.000.000,00 0,00 0,00
2021)
3 Tahun 2022 Oktober 2022 781.250.000,00 0,00 781.250.000,00 0,00
4 Tahun 2023 Oktober 2023 781.250.000,00 0,00 0,00 781.250.000,00
5 Tahun 2024 Oktober 2024 781.250.000,00 0,00 0,00 781.250.000,00
6 Tahun 2025 Oktober 2025 781.250.000,00 0,00 0,00 781.250.000,00
7 Tahun 2026 Oktober 2026 781.250.000,00 0,00 0,00 781.250.000,00
8 Tahun 2027 Oktober 2027 976.562.500,00 0,00 0,00 976.562.500,00
9 Tahun 2028 Oktober 2028 976.562.500,00 0,00 0,00 976.562.500,00
10 Tahun 2029 Oktober 2029 976.562.500,00 0,00 0,00 976.562.500,00
11 Tahun 2030 Oktober 2030 976.562.500,00 0,00 0,00 976.562.500,00
12 Tahun 2031 Oktober 2031 976.562.500,00 0,00 0,00 976.562.500,00
13 Tahun 2032 Oktober 2032 1.220.703.125,00 0,00 0,00 1.220.703.125,00
14 Tahun 2033 Oktober 2033 1.220.703.125,00 0,00 0,00 1.220.703.125,00


Besaran Kontribusi
No Uraian Tetap
Bulan Tahun (Rp)
(Rp) (Rp)
15 Tahun 2034 Oktober 2034 1.220.703.125,00 0,00 0,00 1.220.703.125,00
16 Tahun 2035 Oktober 2035 1.220.703.125,00 0,00 0,00 1.220.703.125,00
17 Tahun 2036 Oktober 2036 1.220.703.125,00 0,00 0,00 1.220.703.125,00
18 Tahun 2037 Oktober 2037 1.525.878.906,00 0,00 0,00 1.525.878.906,00
19 Tahun 2038 Oktober 2038 1.525.878.906,00 0,00 0,00 1.525.878.906,00
20 Tahun 2039 Oktober 2039 1.525.878.906,00 0,00 0,00 1.525.878.906,00
21 Tahun 2040 Oktober 2040 1.525.878.906,00 0,00 0,00 1.525.878.906,00
22 Tahun 2041 Oktober 2041 1.525.878.906,00 0,00 0,00 1.525.878.906,00
Jumlah 28.146.972.655,00 5.625.000.000,00 781.250.000,00 21.740.722.655,00
5.3.2.1.14 Piutang Transfer - Dana Bantuan Keuangan

Piutang Dana Bantuan Keuangan per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp0,00 sedangkan
per 31 Desember 2020 sebesar Rp12.526.511.538,00. Piutang Dana Bantuan Keuangan ini
merupakan sisa dana kegiatan Bantuan Keuangan kepada Kabupaten dan Kota di wilayah
Provinsi Jawa Barat yang di biayai dari Pinjaman Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
kepada PT. Sarana Multi Infrastruktur dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
guna menghadapi dampak Pandemi Virus Covid-19.
Pada Tahun Anggaran 2021 terdapat pengembalian sisa dana kegiatan Bantuan Keuangan
yang dibiayai dari Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun Anggaran 2020
ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) senilai Rp12.526.511.538,00 dengan rincian
sebagai berikut:
Saldo Akhir 31
Saldo Awal 31
Mutasi Desember
Desember 2020 Mutasi Kurang
No Kabupaten/Kota Tambah 2021
Audited (Rp)
(Rp) Audited
(Rp)
(Rp)
1 Kabupaten Bandung 20.350.000,00 0,00 20.350.000,00 0,00
2 Kabupaten Garut 7.579.340,00 0,00 7.579.340,00 0,00
3 Kabupaten Sumedang 20.850.000,00 0,00 20.850.000,00 0,00
4 Kabupaten Tasikmalaya 3.204.964.967,00 0,00 3.204.964.967,00 0,00
5 Kabupaten Ciamis 128.021.000,00 0,00 128.021.000,00 0,00
6 Kota Banjar 48.700.000,00 0,00 48.700.000,00 0,00
7 Kota Cimahi 0,00 0,00 - 0,00
8 Kabupaten Bogor 3.547.875.039,00 0,00 3.547.875.039,00 0,00
9 Kabupaten Cianjur 140.192.974,00 0,00 140.192.974,00 0,00
10 Kabupaten Cirebon 249.987.736,00 0,00 249.987.736,00 0,00
11 Kabupaten Pangandaran 4.509.137.283,00 0,00 4.509.137.283,00 0,00
12 Kabupaten Sukabumi 7.140.000,00 0,00 7.140.000,00 0,00
13 Kota Bogor 225.818.798,00 0,00 225.818.798,00 0,00
14 Kota Sukabumi 9.600.000,00 0,00 9.600.000,00 0,00

Saldo Akhir 31
Saldo Awal 31
Mutasi Desember
Desember 2020 Mutasi Kurang
No Kabupaten/Kota Tambah 2021
Audited (Rp)
(Rp) Audited
(Rp)
(Rp)
15 Kota Tasikmalaya 406.294.401,00 0,00 406.294.401,00 0,00
Jumlah 12.526.511.538,00 0,00 12.526.511.538,00 0,00
Rincian Mutasi Saldo Piutang Transfer - Dana Bantuan Keuangan disajikan pada
lampiran 5.1
Pada Bulan Maret Tahun 2022 telah dilakukan rekonsiliasi sisa Dana Bantuan Keuangan
yang bersumber dari PAD serta dari Pinjaman PEN, namun Berita Acara Rekonsiliasi tidak
dapat dijadikan dasar pencatatan terkait Piutang Transfer – Dana Bantuan Keuangan pada
Laporan Keuangan Tahun 2021.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan konfirmasi langsung kepada Kabupaten/Kota
terkait Sisa Dana Bantuan Keuangan Tahun 2021 dari PAD dan Pinjaman PEN, dengan
hasil sebagai berikut:
Sisa Dana Bankeu Sisa Dana Bankeu

No Kabupaten/Kota dari PAD dari Pinjaman PEN
(Rp) (Rp)
1 Kabupaten Bandung 38,00 101.346.708,00
2 Kabupaten Bandung Barat 139.633.849,00 0,00
3 Kabupaten Bekasi 4.536.525,00 0,00
4 Kabupaten Bogor 1.052.203.746,00 0,00
5 Kabupaten Ciamis 2.116.764.600,00 0,00
6 Kabupaten Cianjur 146.000,00 0,00
7 Kabupaten Cirebon 4.948.441.617,00 994.518.520,00
8 Kabupaten Garut 5.106.285.191,00 0,00
9 Kabupaten Indramayu 576.345.500,00 0,00
10 Kabupaten Karawang 83.231.800,00 0,00
11 Kabupaten Kuningan 6.560.495,00 0,00
12 Kabupaten Majalengka 28.029.984,00 1,00
13 Kabupaten Pangandaran 442.202.600,00 3.224.602.221,00
14 Kabupaten Purwakarta 21.968.319,00 0,00
15 Kabupaten Subang 29.014.300,00 0,00
16 Kabupaten Sukabumi 587.660.000,00 0,00
17 Kabupaten Sumedang 248.278.850,00 0,00
18 Kabupaten Tasikmalaya 14.700.508.857,00 0,00
19 Kota Bandung 0,00 0,00
20 Kota Banjar 36.693.366,00 0,00
21 Kota Bekasi 3.527.950.000,00 114.698.900,00
22 Kota Bogor 0,00 63.032.752,00
23 Kota Cimahi 0,00 60.087.009,00
24 Kota Cirebon 216.129.980,00 110.500.000,00

Sisa Dana Bankeu Sisa Dana Bankeu

No Kabupaten/Kota dari PAD dari Pinjaman PEN
(Rp) (Rp)
25 Kota Depok 0,00 92.792.758,00
26 Kota Sukabumi 2.046.149.127,00 20,00
27 Kota Tasikmalaya 282.058.355,00 83.942.727,00
Jumlah 36.200.793.099,00 4.845.521.616,00
5.3.2.1.15 Piutang Lainnya

Piutang Lainnya per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 sebesar
Rp731.921.244,32 dan Rp1.587.118.142,32. Piutang ini merupakan piutang pihak ketiga
atas pengembalian belanja jasa tahun 2021.
Piutang Lainnya terdiri dari:
No Nama Dinas Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 549.421.244,32 1.349.118.142,32
2 Dinas Perhubungan 0,00 10.500.000,00
3 Dinas Komunikasi dan Informatika 182.500.000,00 227.500.000,00
Jumlah 731.921.244,32 1.587.118.142,32
Piutang Lainnya per 31 Desember 2021 sebesar Rp731.921.244,32 dilakukan pelunasan

dengan pengembalian ke RKUD sebagai berikut:
Pengembalian Tahun
Nilai yang Disetor
No Perangkat Daerah 2021 Tanggal Setor
(Rp)
(Rp)
302.454.000,00 4 Januari 2021
234.591.648,00 4 Januari 2021
1 799.696.898,00 100.000.000,00 4 Januari 2021
Penataan Ruang
112.651.250,00 23 Maret 2021
50.000.000,00 7 Oktober 2021
Dinas Komunikasi dan 35.000.000,00 5 Januari 2021

2 45.000.000,00
Informatika 10.000.000,00 7 Januari 2021
3 Dinas Perhubungan 10.500.000,00 10.500.000,00 25 Maret 2021
Jumlah 855.196.898,00 855.196.898,00
Rincian Mutasi Saldo Piutang Lainnya disajikan pada lampiran 5.1

Piutang Lainnya yang belum lunas sebesar Rp731.921.244,32 terdapat pada Dinas Bina
Marga dan Penataan Ruang sebesar Rp549.421.244,32 serta Dinas Komunikasi dan
Informasi sebesar Rp182.500.000,00.
5.3.2.1.16 Penyisihan Piutang

Jumlah Penyisihan Piutang per 31 Desember 2021 sebesar Rp16.258.074.109,85 dan per
31 Desember 2020 sebesar Rp16.064.189.370,35. Penyisihan Piutang per 31 Desember
2021 sebesar Rp16.258.074.109,85 terdiri dari Penyisihan Piutang Pajak sebesar

Rp1.247.442.157,42; Penyisihan Piutang Retribusi sebesar Rp496.502.117,50; Penyisihan

Piutang Lain-lain PAD yang Sah sebesar Rp10.464.738.545,43; Penyisihan Piutang
TPTGR sebesar Rp3.649.981.989,50; dan Penyisihan Piutang Tagihan Penjualan Angsuran
sebesar Rp399.409.300,00.
Saldo Penyisihan Piutang per 31 Desember 2021 sebesar Rp16.258.074.109,85 sedangkan
per 31 Desember 2020 sebesar Rp16.064.189.370,35. Hal ini berarti mengalami kenaikan
sebesar Rp193.884.739,50 atau 1,21 persen.
Berdasarkan klasifikasinya Penyisihan Piutang adalah sebagai berikut:
No. Uraian Umur Piutang Jumlah (Rp)
Sampai dengan 1 Tahun 1.238.710.057,42

Lebih dari 1 Tahun s/d 3 Tahun 2.737.700,00
1. Penyisihan Piutang Pajak Lebih dari 3 Tahun s/d 5 Tahun 5.994.400,00
Lebih dari 5 Tahun 0,00
Jumlah 1.247.442.157,42
Sampai dengan 1 Bulan 35.577,50
Lebih dari 1 Bulan s/d 3 Bulan 555.000,00
2. Penyisihan Piutang Retribusi Lebih dari 3 Bulan s/d 12 Bulan 0,00
Lebih dari 12 Bulan 495.911.540,00
Jumlah 496.502.117,50
0 sampai 3 Bulan 180.243.740,73
Lebih dari 3 s/d 6 Bulan 20.049.557,20
Penyisihan Piutang Lain-lain
3. PAD yang Sah (BLUD) Lebih dari 6 s/d 12 Bulan 282.332.504,50
Lebih dari 12 Bulan 9.914.705.652,00
Jumlah 10.397.331.454,43
0 sampai 3 Bulan 13.633.235,00
Lebih dari 3 s/d 6 Bulan 0,00
Penyisihan Piutang Lain-lain
4. PAD yang Sah (DLH-BPSR) Lebih dari 6 s/d 12 Bulan 0,00
Lebih dari 12 Bulan 0,00
Jumlah 13.633.235,00
0 sampai 6 Bulan 0,00
Lebih dari 6 s/d 12 Bulan 0,00
5. Penyisihan Piutang TPTGR Lebih dari 12 s/d 24 Bulan 0,00
Lebih dari 24 Bulan 3.649.981.989,50
Jumlah 3.649.981.989,50
0 sampai 5 Tahun 0,00
Lebih dari 5 s/d 7 Tahun 0,00
Penyisihan Piutang Tagihan
6. Lebih dari 7 s/d 9 Tahun 0,00
Penjualan Angsuran
Lebih dari 9 Tahun 399.409.300,00
Jumlah 399.409.300,00
Penyisihan Piutang Lain-lain Sampai dengan 1 Tahun 1.574.990,00

PAD yang Sah - Penyisihan
Piutang Pemanfaatan BMD
yang tidak dipisahkan (sewa) Lebih dari 3 Tahun s/d 5 Tahun 6.187.500,00

No. Uraian Umur Piutang Jumlah (Rp)
Lebih dari 5 Tahun 0,00

Jumlah 53.762.090,00
Sampai dengan 1 Tahun 11.766,00
Penyisihan Piutang Lain-lain Lebih dari 1 Tahun s/d 3 Tahun 0,00

PAD yang Sah - Penyisihan
Pendapatan Denda Pajak
Daerah Lebih dari 5 Tahun 0,00
Jumlah 11.766,00
Rincian nilai Penyisihan Piutang Pajak, Piutang Retribusi, Piutang Lain-lain PAD Yang
Sah, Piutang TGR, Piutang Tagihan Penjualan Angsuran, Penyisihan Penyisihan Piutang
Pemanfaatan BMD yang tidak dipisahkan (sewa) disajikan pada lampiran 3, lampiran 4,
lampiran 5 dan 5.1
5.3.2.1.17 Beban Dibayar Dimuka

Jumlah Beban Dibayar Dimuka per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 sebesar
Rp6.089.031.346,42 dan Rp9.426.982.519,74 merupakan pembayaran yang sudah
dilakukan di Perangkat Daerah namun manfaatnya belum dinikmati atau masih ada
manfaatnya. Rincian Beban dibayar dimuka adalah sebagai berikut :
No Perangkat Daerah Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 4.867.698.635,00 6.644.053.393,33
2 Dinas Kesehatan 183.333.333,33 0,00
3 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 107.333.333,33 102.833.333,33
4 Dinas Sumber Daya Air 20.833.333,33 30.000.000,00
5 Dinas Kehutanan 106.020.833,33 0,00
6 Bappeda 0,00 2.704.781,67
7 Sekretariat Daerah 181.957.379,08 361.476.912,50
8 Sekretariat DPRD 287.707.771,89 467.346.878,83
9 Bapenda 226.502.000,00 1.741.871.690,75
10 Inspektorat 19.115.862,33 19.112.196,00
11 BKD 27.512.198,13 0,00
12 Dinas ESDM 61.016.666,67 57.583.333,33
Jumlah 6.089.031.346,42 9.426.982.519,74
Rincian saldo Beban Dibayar Dimuka Per Perangkat Daerah disajikan pada lampiran 6
5.3.2.1.18 Persediaan
Persediaan per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 sebesar
Rp570.433.701.789,49 dan Rp372.703.523.059,26 merupakan nilai persediaan yang
dikelola oleh Pengurus Barang dan Pengurus Barang Pembantu pada masing-masing
Perangkat Daerah. Saldo Persediaan per tanggal 31 Desember 2021 sebesar

Rp570.433.701.789,49 terdapat saldo persediaan BLUD sebesar Rp41.915.988.289,57

yang tercatat dalam satu kode rekening Persediaan sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri
050 Tahun 2020 dengan rincian sebagai berikut :
(Rp) (Rp)
Persediaan 570.433.701.789,49 337.614.929.777,99
Persediaan BLUD 0,00 35.088.593.281,27
Jumlah 570.433.701.789,49 372.703.523.059,26
Rincian persediaan berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

No Jenis Persediaan Audited Audited
(Rp) (Rp)
A BARANG PAKAI HABIS 570.344.031.575,49 372.426.293.489,26
I. BAHAN 91.975.218.302,49 65.448.072.315,09
1 Bahan Bangunan Dan Konstruksi 824.379.367,00 1.037.699.630,00
2 Bahan Kimia 64.449.691.358,72 38.644.201.362,88
3 Bahan Peledak - -
4 Bahan Bakar Dan Pelumas 1.771.191.470,11 2.739.160.304,08
5 Bahan Baku 174.204.840,00 157.629.180,00
6 Bahan Kimia Nuklir - -
7 Barang Dalam Proses - -
8 Bahan/Bibit Tanaman 873.461.910,00 912.716.819,00
9 Isi Tabung Pemadam Kebakaran - -
10 Isi Tabung Gas 2.057.500,00 4.564.800,00
11 Bahan/Bibit Ternak/Bibit Ikan 18.615.588.076,00 20.695.240.163,13
12 Bahan Lainnya 5.264.643.780,66 1.256.860.056,00
II. SUKU CADANG 32.379.586.986,12 53.489.671.074,58
1 Suku Cadang Alat Angkutan 71.308.508,10 51.813.458,10
2 Suku Cadang Alat Besar 813.047.866,00 590.917.450,00
3 Suku Cadang Alat Kedokteran 30.476.974.740,02 52.395.361.715,48
4 Suku Cadang Alat Laboratorium 26.805.000,00 -
5 Suku Cadang Alat Pemancar - -
Suku Cadang Alat Studio Dan - -
6
Komunikasi
7 Suku Cadang Alat Pertanian 210.000,00 451.578.451,00
8 Suku Cadang Alat Bengkel - -
9 Suku Cadang Alat Persenjataan - -
10 Persediaan Dari Belanja Bantuan Sosial - -
11 Suku Cadang Lainnya 991.240.872,00 -
ALAT/BAHAN UNTUK KEGIATAN 35.452.678.988,16 37.142.212.135,30
III.
KANTOR
1 Alat Tulis Kantor 16.002.372.465,95 17.292.731.703,88


(Rp) (Rp)
2 Kertas Dan Cover 6.000.498.587,48 9.689.347.304,53
3 Bahan Cetak 4.099.794.336,85 1.710.338.831,40
4 Benda Pos 70.669.000,00 103.317.500,00
Persediaan Dokumen/Administrasi - -
5
Tender
6 Bahan Komputer 1.299.340.486,25 224.240.305,00
7 Perabot Kantor 2.733.452.511,48 2.531.819.511,06
8 Alat Listrik 1.624.343.742,44 1.933.926.946,10
9 Perlengkapan Dinas 1.064.962.290,98 119.469.656,00
10 Kaporlap Dan Perlengkapan Satwa - -
11 Perlengkapan Pendukung Olah Raga 208.851.290,00 104.086.500,00
12 Suvenir/Cendera Mata 770.553.930,00 685.753.120,00
Alat/Bahan Untuk Kegiatan Kantor 1.577.840.346,72 2.747.180.757,33
13
Lainnya
IV. OBAT-OBATAN 267.285.100.920,92 172.916.333.263,11
1 Obat 261.417.791.088,38 171.224.759.640,32
2 Obat-Obatan Lainnya 5.867.309.832,54 1.691.573.622,79
PERSEDIAAN UNTUK 124.347.405.760,53 35.611.995.709,00
V.
DIJUAL/DISERAHKAN
Persediaan Untuk Dijual/Diserahkan 124.277.061.534,53 35.611.995.709,00
1 Kepada Masyarakat
Persediaan Untuk Dijual/Diserahkan 70.344.226,00 -

2 Lainnya
PERSEDIAAN UNTUK TUJUAN 2.052.194.720,00 16.866.700,00

VI.
STRATEGIS/BERJAGA-JAGA
Persediaan Untuk Tujuan 2.052.194.720,00 16.866.700,00

1
Strategis/Berjaga-Jaga
Persediaan Untuk Tujuan - -
2
Strategis/Berjaga-Jaga Lainnya
VII. NATURA DAN PAKAN 16.849.253.397,28 7.731.642.292,18
1 Natura 14.688.627.277,28 5.823.331.967,18
2 Pakan 2.160.626.120,00 1.902.532.825,00
3 Natura Dan Pakan Lainnya - 5.777.500,00
VIII. PERSEDIAAN PENELITIAN 2.592.500,00 69.500.000,00
1 Persediaan Penelitian Biologi - 69.500.000,00
2 Persediaan Penelitian Biologi Lainnya - -
3 Persediaan Penelitian Teknologi 2.592.500,00 -
4 Persediaan Penelitian Lainnya - -
IX. PERSEDIAAN DALAM PROSES - -
1 Persediaan Dalam Proses - -
2 Persediaan Dalam Proses Lainnya - -
B BARANG TAK HABIS PAKAI 89.670.214,00 277.229.570,00


(Rp) (Rp)
I. KOMPONEN - 31.264.570,00
1 Komponen Jembatan Baja - -

2 Komponen Jembatan Pratekan - -
3 Komponen Peralatan - 31.264.570,00
4 Komponen Rambu-Rambu - -
5 Attachment - -
6 Komponen Lainnya - -
II. PIPA 89.670.214,00 245.965.000,00
1 Pipa Air Besi Tuang (Dci) - -
2 Pipa Asbes Semen (Acp) - -
3 Pipa Baja - -
4 Pipa Beton Pratekan - -
5 Pipa Fiber Glass - -
6 Pipa Plastik Pvc (Upvc) 82.692.214,00 194.320.000,00
7 P I P A Lainnya 6.978.000,00 51.645.000,00
C BARANG BEKAS DIPAKAI - -
KOMPONEN BEKAS DAN PIPA - -
I.
BEKAS
1 Komponen Bekas - -
2 Pipa Bekas - -
Komponen Bekas dan Pipa Bekas
3 - -
Lainnya
JUMLAH PERSEDIAAN 570.433.701.789,49 372.703.523.059,26
Rincian Persediaan berdasarkan per Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:

(Rp) (Rp)
2 Dinas Kesehatan 371.605.509.792,14 266.139.258.394,23
3 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 3.926.606.207,00 3.968.927.823,00
5 Dinas Perumahan dan Permukiman 111.383.780.707,00 27.864.944.610,00
6 Satuan Polisi dan Pamong Praja 41.933.544,00 65.922.676,00
Badan Penanggulangan Bencana 6.208.256.307,00 4.197.640.494,67
7
Daerah
8 Dinas Sosial 4.320.054.723,52 1.094.148.620,00
Dinas Pemberdayaan Perempuan, 11.528.971,00 25.302.500,00
10 Perlindungan Anak, dan Keluarga
Berencana


(Rp) (Rp)
Dinas Ketahanan Pangan dan 36.042.046.701,48 27.290.398.254,00
11
Peternakan
12 Dinas Lingkungan Hidup 1.960.337.006,58 2.807.415.574,49
Dinas Kependudukan dan Pencatatan 2.178.180,00 24.586.928,00
13
Sipil
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan 63.712.020,00 996.897.606,00
14
Desa
15 Dinas Perhubungan 2.836.967.371,05 1.688.512.175,33
16 Badan Penghubung 58.952.700,00 28.936.475,00
17 Dinas Komunikasi dan Informatika 56.453.375,00 32.900.000,00
18 Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 134.901.352,00 94.338.544,00
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan 474.313.058,00 447.618.680,00
19
Terpadu Satu Pintu
20 Dinas Pemuda dan Olahraga 29.517.975,00 241.868.601,00
21 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 33.116.600,00 17.807.128,00
22 Dinas Kelautan dan Perikanan 1.629.038.826,00 2.600.472.754,00
23 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 72.256.250,00 132.750.320,00
24 Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 943.835.529,00 1.408.441.166,60

25 Dinas Perkebunan 10.946.700,00 8.716.393,00
26 Dinas Kehutanan 255.609.278,00 305.360.606,00
27 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 330.199.540,00 244.119.667,00
28 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 239.586.129,00 264.808.360,50
29 Sekretariat Daerah 1.211.897.346,00 726.232.882,46
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat 47.482.438,00 59.955.400,00
30
Daerah
Badan Perencanaan Pembangunan 76.196.423,00 71.054.913,00
31
Daerah
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset 387.371.430,00 463.284.528,00
32
Daerah
33 Badan Pendapatan Daerah 16.434.832.192,14 18.764.857.631,98
34 Badan Kepegawaian Daerah 84.253.339,94 29.842.293,00
Badan Pengembangan Sumber Daya 459.248.503,95 358.862.312,00
35
Manusia
Badan Penelitian dan Pengembangan 111.556.550,00 291.520.689,00
36
Daerah
37 Inspektorat 307.452.355,69 113.043.000,00
38 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 59.863.970,00 42.703.925,00
Jumlah 570.433.701.789,49 372.703.523.059,26
Rincian saldo Persediaan Per Perangkat Daerah disajikan pada lampiran 7
Jumlah Persediaan per 31 Desember 2021 sebesar Rp570.433.701.789,49 terdapat nilai

persediaan sejumlah Rp41.915.988.289,57 yang dikelola oleh BLUD RSUD Al–Ihsan,

Rumah Sakit Jiwa, RS. Umum Pameungpeuk, RS. Jampang Kulon dan ditambah dengan
RS. Paru Sidawangi.
No BLUD Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 RSUD Al-Ihsan 9.942.115.967,15 7.512.040.821,01
2 Rumah Sakit Jiwa 7.403.673.042,67 7.120.210.285,62
3 RS. Pameungpeuk 7.875.622.602,19 5.546.196.979,00
4 RS. Jampang Kulon 13.324.320.755,18 13.333.850.979,74
5 RS. Paru Sidawangi 3.370.255.922,39 1.576.294.216,00
Jumlah 41.915.988.289,58 35.088.593.281,37
Rincian Persediaaan BLUD berdasarkan jenisnya terdiri dari:

(Rp) (Rp)
A BARANG PAKAI HABIS 41.909.010.289,57 35.079.942.281,37
I. BAHAN 5.253.689.342,71 1.371.898.066,41
1 Bahan Bangunan dan Konstruksi 16.844.245,00 15.578.500,00
2 Bahan Kimia 499.071.824,52 1.086.139.179,46
3 Bahan Peledak - -
4 Bahan Bakar dan Pelumas 199.978.044,54 113.042.881,95
5 Bahan Baku 169.051.640,00 156.829.505,00
6 Bahan Kimia Nuklir - -
7 Barang Dalam Proses - -
8 Bahan/Bibit Tanaman - -
9 Isi Tabung Pemadam Kebakaran - -
10 Isi Tabung Gas 1.017.500,00 308.000,00
11 Bahan/Bibit Ternak/Bibit Ikan - -
12 Bahan Lainnya 4.367.726.088,66 -
II. SUKU CADANG 64.874.208,10 3.838.310.281,70
1 Suku Cadang Alat Angkutan 64.874.208,10 42.636.858,10
2 Suku Cadang Alat Besar - -
3 Suku Cadang Alat Kedokteran - 3.795.673.423,60
4 Suku Cadang Alat Laboratorium - -
5 Suku Cadang Alat Pemancar - -
6 Suku Cadang Alat Studio dan Komunikasi - -
7 Suku Cadang Alat Pertanian - -
8 Suku Cadang Alat Bengkel - -
9 Suku Cadang Alat Persenjataan - -
10 Persediaan Dari Belanja Bantuan Sosial - -
11 Suku Cadang Lainnya - -


(Rp) (Rp)
ALAT/BAHAN UNTUK KEGIATAN 4.432.343.896,47 3.437.251.359,57
III.
KANTOR
1 Alat Tulis Kantor 348.753.283,88 546.673.933,33
2 Kertas dan Cover 145.068.850,00 280.325.050,00
3 Bahan Cetak 482.187.205,70 205.263.146,69
4 Benda Pos - -
5 Persediaan Dokumen/Administrasi Tender - -
6 Bahan Komputer 228.647.525,00 118.160.305,00
7 Perabot Kantor 1.497.794.072,24 973.753.028,00
8 Alat Listrik 612.720.918,17 715.070.819,50
9 Perlengkapan Dinas 712.431.480,98 106.320.906,00
10 Kaporlap dan Perlengkapan Satwa - -
11 Perlengkapan Pendungkung Olah Raga - -
12 Suvenir/Cendera Mata 7.740.000,00 8.520.000,00
397.000.560,50 483.164.171,05
13 Alat/Bahan Untuk Kegiatan Kantor Lainnya
IV. OBAT-OBATAN 32.131.254.359,51 26.408.874.808,51

1 Obat 26.659.125.031,97 24.873.157.381,72
2 Obat-Obatan Lainnya 5.472.129.327,54 1.535.717.426,79
PERSEDIAAN UNTUK - -
V.
DIJUAL/DISERAHKAN
Persediaan Untuk Dijual/Diserahkan - -
1
Kepada Masyarakat
Persediaan Untuk Dijual/Diserahkan - -
2
Lainnya
PERSEDIAAN UNTUK TUJUAN - -
VI.
STRATEGIS/BERJAGA-JAGA
1
Strategis/Berjaga-Jaga
2
Strategis/Berjaga-Jaga Lainnya
VII. NATURA DAN PAKAN 26.848.482,78 23.607.765,18
1 Natura 26.848.482,78 23.607.765,18
2 Pakan - -
3 Natura dan Pakan Lainnya - -
VIII. PERSEDIAAN PENELITIAN - -
1 Persediaan Penelitian Biologi - -
2 Persediaan Penelitian Biologi Lainnya - -
3 Persediaan Penelitian Teknologi - -
4 Persediaan Penelitian Lainnya - -
IX. PERSEDIAAN DALAM PROSES - -
1 Persediaan Dalam Proses - -
2 Persediaan Dalam Proses Lainnya - -


(Rp) (Rp)
B BARANG TAK HABIS PAKAI 6.978.000,00 8.651.000,00
I. KOMPONEN - -
1 Komponen Jembatan Baja - -
2 Komponen Jembatan Pratekan - -
3 Komponen Peralatan - -
4 Komponen Rambu-Rambu - -
5 Attachment - -
6 Komponen Lainnya - -
II. PIPA 6.978.000,00 8.651.000,00
1 Pipa Air Besi Tuang (Dci) - -
2 Pipa Asbes Semen (Acp) - -
3 Pipa Baja - -
4 Pipa Beton Pratekan - -
5 Pipa Fiber Glass - -
6 Pipa Plastik Pvc (Upvc) - 8.651.000,00
7 P I P A Lainnya 6.978.000,00 -
C BARANG BEKAS DIPAKAI - -
I. KOMPONEN BEKAS DAN PIPA BEKAS - -
1 Komponen Bekas - -
2 Pipa Bekas - -
3 Komponen Bekas dan Pipa Bekas Lainnya - -
Dalam nilai Persediaan Dinas Kesehatan sebesar Rp371.605.509.792,14, terdapat nilai

Persediaan yang bersumber dari APBN sebesar Rp258.653.277.001,44 dan Persediaan
Obat yang sudah memasuki masa daluarsa dengan estimasi nilai sebesar
Rp3.048.647.587,50. Persediaan Obat yang rusak masih disajikan di dalam neraca karena
sampai dengan 31 Desember 2021, belum terbit Berita Acara Inventarisasi Fisik untuk Obat
Expired sebagai dasar penghapusan Persediaan.
a. Persediaan yang bersumber dari APBN
Saldo Akhir
No Uraian Satuan Jumlah
Jumlah Barang
(Rp)
1 Obat-Obatan 107.874.863.500,04
Obat Buffer 2.733.139.573,00
Program TB 24.804.875.246,00
Program Malaria 68.982.701,00
Program Filariasis 651.136.450,00
Program Kusta 323.339.787,00

Saldo Akhir
No Uraian Satuan Jumlah
Jumlah Barang
(Rp)
Program KIA 499.302.884,00
Program Gizi 8.323.170.960,00
Program HIV 62.921.925.261,04

Program DBD 300.507.713,00
Program Diare 1.461.604.000,00
Program KESWA 2.371.267.750,00
Program Hepatitis 3.415.611.175,00
2 Vaksin Non Covid-19 124.993.269.113,00
3 Vaksin Covid-19 Vial 945.168
4 Alat Kesehatan 25.785.144.388,40

Program Imunisasi 1.637.129.316,00
Program ISPA 761.534.275,00
Program HIV 208.123.841,00
Program PTM 1.132.745.495,40
Program Malaria/DBD 254.898.500,00
Program KIA dan Gizi 178.535.525,00
Program Surveilans Dan Kesling 312.000.300,00
Logistik Penunjang Vaksin Covid-19
21.300.177.136,00
(Prog. Buffer)
Total 945.168 258.653.277.001,44
b. Persediaan Obat yang memasuki masa daluarsa

Berikut adalah rekap persediaan obat per Sub SKPD yang memasuki masa daluarsa:
1. Persediaan Obat Expired Dinas (Sumber APBN) : Rp 2.758.456.546,00
2. Persediaan Obat Expired RS Jiwa : Rp 195.713.856,50
3. Persediaan Obat Expired RS Paru Sidawangi : Rp 89.408.745,00
Total : Rp 3.048.647.587,50
Berikut adalah Rincian jenis obat per Sub SKPD:

Jumlah
No Uraian
(Rp)
1 Dinas Kesehatan (sumber APBN)
Buffer 18.307.315,00
Malaria 44.769.720,00
Kusta 7.113.216,00
Obat Umum 2.688.266.295,00
Jumlah Dinas Kesehatan (sumber APBN) 2.758.456.546,00
2 Rumah Sakit Jiwa
Expired Date 2019

Jumlah
No Uraian
(Rp)
Obat Umum 5.368.116,00
Obat Jiwa 13.940.000,00
Bahan Laboratorium dan Bahan Medis Habis Pakai 1.417.480,00
Expired Date 2020
Obat Umum 93.042.340,00
Obat Jiwa 30.871.015,90
Bahan Laboratorium dan Bahan Medis Habis Pakai 32.441.112,00
Expired Date 2021
Obat Umum 6.010.932,60
Obat Jiwa 1.846.360,00
Obat Hibah 10.776.500,00
Jumlah Rumah Sakit Jiwa 195.713.856,50
3 Rumah Sakit Paru Sidawangi
Obat Umum 59.573.095,00
Bahan Laboratorium Dan Bahan Medis Habis Pakai 29.835.650,00
Jumlah Rumah Sakit Paru Sidawangi 89.408.745,00
Jumlah Persediaan Obat Expired 3.043.579.147,50
5.3.2.2 INVESTASI JANGKA PANJANG

Jumlah Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 sebesar
Rp10.418.305.549.716,79 dan Rp9.882.194.508.151,45. Rincian Investasi Jangka Panjang
adalah sebagai berikut:
No Jenis Investasi Jangka Panjang Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 Investasi Non Permanen 0,00 0,00
2 Investasi Permanen 10.418.305.549.716,79 9.882.194.508.151,45
Jumlah 10.418.305.549.716,79 9.882.194.508.151,45
Rincian Investasi Jangka Panjang dapat dilihat di Lampiran 8.

Nilai Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2021 sebesar Rp10.418.305.549.716,79
mengalami kenaikan sebesar Rp536.111.041.565,34 dari nilai per 31 Desember 2020
sebesar Rp9.882.194.508.151,45 atau mengalami kenaikan sebesar 5,43 persen.
5.3.2.2.1 Investasi Jangka Panjang Non Permanen

Jumlah Investasi Non Permanen per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp0,00 dan Rp0,00, merupakan dana Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang
disalurkan dalam bentuk pinjaman bergulir kepada pengusaha kecil, anggota koperasi,
anggota kelompok swadaya masyarakat, dan lain-lain yaitu Program Dakabalarea dan
penyertaan untuk Dana Penjaminan yang dikelola oleh Koperasi Penjamin Kredit, dengan


Jenis Dana Bergulir Audited Audited
(Rp) (Rp)
1. Program DAKABALAREA 44.075.904.331,00 44.334.326.511,00
2. Koperasi Penjamin Kredit/ Dana Pinjaman 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00
3. Penyisihan Dana Bergulir (49.075.904.331,00) (49.334.326.511,00)
Jumlah 0,00 0,00
Berdasarkan PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan bahwa

Investasi Non Permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki
secara tidak berkelanjutan. Pengertian tidak berkelanjutan adalah kepemilikan investasi
yang berjangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan, dimaksudkan untuk tidak dimiliki
terus menerus atau ada niat untuk memperjualbelikan atau menarik kembali.
Dana Bergulir merupakan Dana yang dipinjamkan untuk dikelola dan digulirkan kepada
masyarakat yang bertujuan meningkatkan ekonomi rakyat dan tujuan lainnya. Penyaluran
Dana Bergulir dilaksanakan dengan dua skema yaitu channeling dan executing.
Dana Bergulir dicatat sebesar Nilai perolehan. Penyaluran Investasi Nonpermanen–Dana
Bergulir dapat dilakukan melalui lembaga keuangan bank (LKB), lembaga keuangan bukan
bank (LKBB), koperasi, modal ventura dan lain–lain. Lembaga–lembaga tersebut dapat
berperan sebagai executing agency atau chanelling agency. Jika berfungsi sebagai
executing agency, lembaga tersebut mempunyai tanggungjawab menyeleksi dan
menetapkan penerima dana bergulir, menyalurkan dan menagih kembali dana bergulir serta
menanggung resiko terhadap ketidaktertagihan dana bergulir. Jika berfungsi sebagai
chanelling agency, lembaga tersebut hanya menyalurkan dana bergulir kepada penerima
dana bergulir dan tidak mempunyai tanggungjawab menetapkan penerima dana bergulir.
Penyajian dana bergulir di neraca berdasarkan nilai yang dapat direalisasikan yaitu nilai
perolehan dana bergulir dikurangi dengan penyisihan Dana Bergulir.
Penjelasan dari masing–masing Dana Bergulir disajikan sebagai berikut:
a. Dana Bergulir
Program Dana Bergulir Dakabalarea adalah kredit program yang bertujuan untuk
memberdayakan ekonomi rakyat Jawa Barat dalam rangka pengembangan usaha mikro,
kecil dan koperasi melalui penyediaan kredit program dengan sistem pendampingan dan
syariah sesuai dengan Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 32 Tahun 1999
tanggal 15 Juli 1999 dan perubahannya Nomor 6 Tahun 2000 tanggal 17 Februari 2000 dan
Keputusan Gubernur Nomor 10 Tahun 2004. Keputusan Gubernur tersebut selanjutnya
diimplementasikan dalam Perjanjian Kerjasama tentang Penyaluran dan Penatausahaan
Penerusan Pinjaman untuk Peminjam dan Kelompok Peminjam dengan Prinsip Bagi Hasil
dan Jual Beli antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Bank Jabar dengan Nomor
235/𝐷𝐼𝑅/99
tanggal 3 Agustus 1999, Nomor 01A/DIRUUS/2002 tanggal 29 April 2002,
04/581/𝑃𝐸𝑅𝐸𝐾
37 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 2001
Nomor tanggal 11 November 2002 dan Addendum terakhir Nomor
27/𝐷𝐼𝑅−𝑈𝑈𝑆/2002
581/103/𝑆𝑎𝑟𝑒𝑘
tanggal 4 Agustus 2003. Jangka waktu pinjaman untuk modal kerja
22𝐴/𝐷𝐼𝑅−𝑈𝑈𝑆/2003
adalah 12 bulan, sedangkan untuk investasi maksimum 36 bulan, dan atas pinjaman ini
diberlakukan sistem bagi hasil dari keuntungan yang bervariasi sesuai dengan program
pinjamannya. Setelah jatuh tempo penerima pinjaman wajib mengembalikan pinjaman

melalui Bank Jabar Cabang Syariah ditambah dengan sejumlah keuntungan yang besarnya
didasarkan pada bagi hasil yang telah disepakati. Bank Jabar berfungsi sebagai lembaga
penyalur dana dan penampung angsuran/pelunasan.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat tentang Penyaluran dan Penatausahaan Penerusan
Pinjaman Untuk Kelompok Peminjam dengan Prinsip Bagi Hasil dan Jual Beli (Kredit
Program Dakabalarea) bahwa Dana Bergulir ini dilaksanakan dengan skema channeling,
dimana PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat berkewajiban mengelola dana milik
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan menyalurkannya dalam bentuk Kredit Program
Dakabalarea, melakukan penilaian permohonan kredit yang diajukan kelompok peminjam
baik kelayakan usaha maupun kemampuan pengembalian dan keputusan kredit secara
tertulis, untuk selanjutnya menandatangani akad kredit atas nama Pemerintah Provinsi Jawa
Barat. Dalam hal terjadi ketidaklancaran dalam pembayaran baik pokok kredit maupun
bagian keuntungan oleh kelompok peminjam maka diatur:
1) Penyelesaian atas agunan yang tersedia;
2) Dijadwal ulang setelah mendapat persetujuan Pihak Pertama (Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat);
3) Apabila upaya penyelesaian diatas tidak berhasil, maka resiko kredit sepenuhnya
ditanggung oleh Pihak Kesatu (Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat) dan dalam
hal ini Pihak Kedua (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat) siap membantu
upaya penyelesaian selanjutnya.
Pada tahun 2012 Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan Peraturan Gubernur
Nomor 66 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Pengembalian Kredit Program Dakabalarea
yang diubah dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 43 Tahun 2013, yang antara
lain mengatur bahwa akumulasi dana kredit yang bersumber dari pengembalian nasabah
dan dana yang belum tersalurkan disetorkan ke rekening Kas Umum Daerah Provinsi Jawa
Barat dan Pengelolaan Pengembalian Kredit dengan melibatkan Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Keputusan
Gubernur ini ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah ProvinsiJawa
𝐴581/842/𝐴𝑑𝑚𝑟𝑒𝑘
Barat dengan PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor tanggal 7
056/𝑃𝐾𝑆/𝐷𝐼𝑅−𝑅𝐾/2013
Oktober 2013 tentang Pengelolaan Pengembalian Kredit Program Dakabalarea. Objek
perjanjian kerjasama tersebut adalah pengelolaan pengembalian kredit program
Dakabalarea milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat meliputi 13 (tiga belas) Skim Kredit
Program Dakabalarea yang belum tertagih per tanggal 31 Desember 2021, yaitu sebesar
Rp44.075.904.331,00 (empat puluh empat miliar tujuh puluh lima juta sembilan ratus
empat ribu tiga ratus tiga puluh satu rupiah) sebesar Rp28.305.712,00 telah disetorkan ke
PT Bank Jabar Banten Syariah tetapi belum disetorkan ke RKUD Provinsi Jawa Barat.
Menindaklanjuti ketentuan dalam Peraturan Gubernur dan Perjanjian Kerjasama tersebut,
PT Bank Jabar Banten Syariah telah menyetorkan Dana yang berasal dari pengembalian
nasabah per 31 Desember 2021 sebesar Rp22.694.095.669,00 dengan rincian sebagai
berikut:

No Tahun Pengembalian Nilai (Rp)
1. Tahun 2013 18.324.088.606,00

2. Tahun 2015 753.902.594,00
3. Tahun 2016 318.433.830,00
4. Tahun 2017 2.057.088.400,00
5. Tahun 2018 235.711.273,00
6. Tahun 2019 615.038.344,00
7. Tahun 2020 131.410.442,00
8. Tahun 2021 258.422.180,00
Jumlah 22.694.095.669,00
Tabel perbandingan perkembangan kredit program Dakabalarea pada saat perjanjian

kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan bank BJB syariah (periode Juni
2013) dan posisi per 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2021
Per 30 Juni 2013
Uraian Audited Perubahan
(Rp)
(Rp)
Dana yang dialokasikan 66.770.000.000,00 66.770.000.000,00 0,00
Dana yang tersalurkan 66.240.816.000,00 66.240.816.000,00 0,00
Dana yang belum tersalurkan 529.184.000,00 529.184.000,00 0,00
Dana yang tertagih 17.847.086.606,00 22.193.217.381,00 4.346.130.775,00
Dana yang belum tertagih 48.393.729.394,00 44.047.598.619,00 (4.346.130.775,00)
Dana yang ada di bjb 18.376.270.606,00 22.722.401.381,00 4.346.130.775,00
Dana yang telah disetorkan ke RKUD 18.324.088.606,00 22.694.095.669,00 4.111.584.883,00
Dana yang belum di setor ke RKUD 52.182.000,00 28.305.712,00 (23.876.288,00)
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa selama periode 30 Juni 2013 sampai dengan 31
Desember 2021 terjadi peningkatan dana yang tertagi pada Tahun Anggaran 2021
dibandingkanTahun Anggaran 2013 yaitu sebesar Rp4.346.130.775,00.
Berdasarkan Laporan Perkembangan Kredit Program Dakabalarea Pemerintah Provinsi
Jawa Barat Per 31 Desember 2021 yang disampaikan oleh Bank BJB Syariah bahwa: dari
dana yang dialokasikan sebesar Rp66.770.000.000,00, dana yang tersalurkan sebesar
Rp66.240.816.000,00 dan dana yang tidak tersalurkan sebesar Rp529.184.000,00. Dari
dana yang tersalurkan, sampai dengan tahun 2021 telah dapat tertagih sebesar
Rp22.193.217.381,00. Dengan demikian bahwa dana yang tersedia di PT. Bank Jabar
Syariah per 31 Desember 2021 yang berasal dari pengembalian nasabah dan dana yang
belum tersalurkan sebesar Rp22.193.217.381,00 + Rp529.184.000,00 =
Rp22.722.401.381,00. Dari jumlah tersebut, telah dikembalikan ke rekening Kas Daerah
sampai dengan Tahun 2021 sebesar Rp22.694.095.669,00 sehingga Dana yang tersedia di
PT. Bank BJB Syariah yang belum disetorkan ke RKUD per 31 Desember 2021 sebesar
Rp28.305.712,00.

b. Dana Penjaminan
Jumlah Dana Penjaminan per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 sebesar
Rp5.000.000.000,00 dan Rp5.000.000.000,00 merupakan dana Pemerintah Provinsi Jawa
Barat yang disalurkan dalam bentuk usaha penjaminan kepada Koperasi Penjamin Kredit
Jawa Barat, yang dikoordinasikan oleh Dinas Koperasi danUsaha Mikro, Kecil Menengah.
Dana Penjaminan ini dikelola oleh Koperasi Penjamin Kredit (KPK) Provinsi Jawa Barat.
(Rp) (Rp)
Dana Penjaminan 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00
Jumlah 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00
Dana Penjaminan adalah dana Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang merupakan penyertaan
modal usaha penjaminan kepada Koperasi Penjamin Kredit Jawa Barat, yang usahanya
memberikan jaminan kredit kepada Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang mengajukan
kredit kepada Lembaga Keuangan dan jaminan kepada Lembaga Keuangan yang
memberikan kredit kepada Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Penyaluran dana penjaminan melalui Koperasi Penjamin Kredit diatur dengan Keputusan
Gubernur Jawa Barat Nomor 24 tahun 2004 tentang Pengelolaan Dana Penjaminan Bagi
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan telah mengalami perubahan dengan Peraturan
Gubernur Jawa Barat Nomor 58 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur
Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Dana Penjaminan Bagi Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah.
Maksud penyaluran Dana Penjaminan adalah memberikan jaminan kepada Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah yang layak, untuk memenuhi persyaratan pengajuan kredit kepada
Lembaga Keuangan. Tujuan penyaluran Dana Penjaminan bagi Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah adalah untuk meningkatkan akses Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
terhadap Lembaga Keuangan dalam memperoleh dan atau meningkatkan modal, untuk
menumbuhkembangkan kegiatan usaha yang produktif.
Dana penjaminan yang disertakan pada Koperasi Penjamin Kredit sebesar
Rp5.000.000.000,00 dan sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Antara Pemerintah Provinsi
Jawa Barat dengan Koperasi Penjamin Kredit Jawa Barat Nomor :
119/734/𝐷𝑖𝑠𝑘𝑜𝑝.𝑈𝑀𝐾𝑀
tanggal 14 Juni 2004.
079/𝑀𝑂𝑈/𝐾𝑃𝐾−𝐽𝑎𝑏𝑎𝑟/𝑉𝐼/2004
Dana tersebut harus dikembalikan pada saat tanggal jatuh tempo dan sesuai dengan pasal
8 perjanjian kerjasama, bahwa jangka waktu perjanjian ditetapkan selama 5 (lima) tahun
terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian kerjasama sehingga perjanjian
kerjasama berakhir pada tanggal 14 Juni 2009. Karena sampai dengan tanggal neraca belum
ada pengembalian/pelunasan, maka nilai sebesar Rp5.000.000.000,00 dikategorikan
sebagai kualitas macet.
c. Penyisihan Dana Bergulir
Penyisihan dana Bergulir adalah estimasi yang dilakukan untuk dana bergulir tidak tertagih
pada akhir setiap periode yang dibentuk sebesar presentase tertentu dari akun dana bergulir
berdasarkan penggolongan kualitas dana bergulir. Kebijakan akuntansi penyisihan dana

bergulir sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 36 Tahun 2014
sebagaimana diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor
100 tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga atas Pergub Jawa Barat No. 36 Tahun 2014
Tentang Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Barat adalah sebagai berikut:
1) Dana bergulir dengan executing agency:
a) Kualitas lancar, dapat ditentukan dengan kriteria:
(1) Lembaga Keuangan Bank (LBK). Lembaga Keuangan Bukan Bank
(LKBB), koperasi, modal ventura dan lain–lain menyetorkan
pengambalian dana bergulir sesuai dengan perjanjian dengan
pemerintah daerah; dan/atau
(2) Masih tenggang waktu jatuh tempo.
b) Kualitas macet, dapat ditentukan dengan kriteria:
(1) Lembaga Keuangan Bank (LKB), Lembbaga Keuangan Bukan Bank
(LKBB), koperasi, modal ventura dan lain–lain dalam jangka waktu
tertentu sesuai dengan perjanjian tidak melakukan pelunasan; dan/atau
(2) Lembaga Keuangan Bank (LKB), Lembaga Keuangan Bukan Bank
(LKBB), Koperasi, modal ventura dan lain–lain pengelola dana
bergulir tidak ditemukan; dan/atau
(LKBB), koperasi, modal ventura dan lain–lain pengelola dana bergulir
bangkrut; dan/atau
(LKBB), koperasi, modal ventura dan lain–lain pengelola dana bergulir
bangkrut pengelola dana bergulir mengalami musibah (force majeure).
2) Dana bergulir dengan chanelling agency:
a) Kualitas lancar, dapat ditentukan dengan kriteria:
(1) Umur dana bergulir sampai dengan 1 tahun: dan/atau
(2) Masih dalam tenggang waktu jatuh tempo.
b) Kualitas kurang lancar, dapat ditentukan dengan kriteria:
(1) Umur dana bergulir lebih dari 1 tahun sampai 3 tahun; dan/atau
(2) Apabila penerima dana bergulir dalam jangka waktu 1 (satu) bulan
terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua belum melakukan
pelunasan.
c) Kualitas diragukan, dapat ditentukan dengan kriteria:
(1) Umur dana bergulir lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun; dan/atau
terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua belum melakukan
pelunasan.

d) Kualitas macet, dapat ditentukan dengan kriteria:

(1) Umur dana bergulir diatas 5 tahun; dan/atau
terhitung sejak tanggal Surat Penagihan Ketiga belum melakukan
pelunasan; dan/atau
(3) Penerima dana bergulir tidak ditemukan; dan/atau
(4) Penerima dana bergulir bangkrut/meninggal dunia; dan/atau
(5) Penerima dana bergulir mengalami musibah (force majeure).
Besaran penyisihan dana bergulir Tidak Tertagih pada setiap akhir tahun (periode
pelaporan) ditentukan:
a. Kualitas lancar, sebesar 0,5% (nol koma lima perseratus) dari dana bergulir
dengan kualitas lancar;
b. Kualitas kurang lancar, sebesar 10% (sepuluh perseratus) dari dana bergulir
dengan kualitas kurang lancar;
c. Kualitas diragukan, sebesar 50% (lima puluh perseratus) dari dana bergulir
dengan kualitas diragukan setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang
sitaan (jika ada); dan
d. Kualitas macet, sebesar 100% (seratus perseratus) dari dana bergulir dengan
kualitas macet setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika
ada).
Berdasarkan kebijakan tersebut diatas maka penyajian penyisihan dana bergulir
per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp49.075.904.331,00 dan Rp49.334.326.511,00 dengan rincian sebagai berikut:
Penyisihan Dana Bergulir Penyisihan Dana Bergulir
Uraian Investasi Non Tahun 2021 Tahun 2020
No
Permanen Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 Program DAKABALAREA 44.075.904.331,00 44.334.326.511,00
2 Dana Penjaminan 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00
Jumlah 49. 075.904.331,00 49.334.326.511,00
Rincian perhitungan penyisihan dana bergulir disajikan sebagai berikut:

Kualitas Dana Bergulir
Saldo per
Kurang
No Program Dana Bergulir 31 Desember 2021 Lancar Diragukan Macet
Lancar
(Rp)
1. Dana Dakabalarea 44.075.904.331,00 0,00 0,00 0,00 44.075.904.331,00
Dana Penjaminan
2. 5.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00 5.000.000.000,00
(Koperasi Penjamin Kredit)
JUMLAH 49.075.904.331,00 0,00 0,00 0,00 49.075.904.331,00
Persentase Penyisihan Dana Bergulir 0,5% 10% 50% 100%

Kualitas Dana Bergulir

Saldo per
Kurang
No Program Dana Bergulir 31 Desember 2021 Lancar Diragukan Macet
Lancar
(Rp)
Jumlah Penyisihan 0,00 0,00 0,00 49.075.904.331,00
Total Penyisihan Dana Bergulir 49.075.904.331,00
5.3.2.2.2 Investasi Jangka Panjang Permanen: Penyertaan Modal Daerah

Jumlah Investasi Permanen: Penyertaan Modal Pemerintah Daerah (PMPD) per 31
Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 sebesar Rp10.418.305.549.716,79 dan
Rp9.882.194.508.151,45. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Pernyataan No. 06
tentang Akuntansi Investasi menyebutkan bahwa Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
dengan kepemilikan kurang dari 20% dinilai dengan menggunakan metode biaya,
sedangkan kepemilikan sebesar 20% atau lebih dinilai dengan menggunakan metode
ekuitas.
Berdasarkan ketentuan diatas, maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan
perhitungan saldo Penyertaan Modal sampai dengan Tahun 2021 dengan menghitung
bagian kepemilikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas kekayaan bersih/ekuitas dari
Badan Usaha Milik Daerah, yang dihitung dari Laporan Keuangan BUMD per 31
Desember 2021, untuk 11 Badan Usaha Milik Daerah, 11 dari total 15 PT/PD. BPR, dan
8 dari total 14 PT. LKM dengan metode ekuitas. Sedangkan sisanya, yaitu 4 PT/PD. BPR,
6 PT. LKM dan PT. Askrida dengan kepemilikan di bawah 20% tetap menggunakan
metode biaya. Salah satu Penyertaan Modal ke Badan Usaha Milik Daerah yaitu PD.
Agribisnis dan Pertambangan disajikan berdasarkan Laporan Keuangan Tahun 2017
dikarenakan sampai dengan berakhirnya pemeriksaan LKPD oleh BPK-RI, Laporan
Keuangan PD. Agribisnis dan Pertambangan yang disampaikan ke Pemerintah Daerah
adalah laporan per 31 Desember 2017. Nilai Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Daerah
disajikan berdasarkan Laporan Keuangan Audited dan Unaudited BUMD per 31 Desember
2021 dan Laporan Keuangan Audited 2020. Nilai Penyertaan Modal per 31 Desember 2021
adalah sebagai berikut :
No Uraian Audited Audited Keterangan
(Rp) (Rp)
I BUMD
PT. Bank Pembangunan Daerah
1 4.995.483.799.400,00 4.583.814.440.000,00 LK. Audited 2021
Jawa Barat dan Banten, Tbk.
2 PT. Tirta Gemah Ripah 245.863.597.391,33 213.703.606.731,12 LK. Audited 2021
3 PT. Agronesia 320.600.389.563,66 236.495.381.353,00 LK. Audited 2021
4 PT. Jasa Sarana 313.227.892.714,50 303.357.426.617,70 LK. Audited 2021
5 PD. Jasa dan Kepariwisataan 2.871.296.844.537,00 2.867.149.669.605,00 LK. Audited 2021
PD. Agribisnis dan
6 - 0,00 LK. Per 3 Des 2019
Pertambangan
7 PT. Jamkrida 202.993.384.388,92 199.921.228.528,24 LK. Audited 2021
8 PT. Agro Jabar 44.186.424.072,13 25.574.470.307,30 LK Unaudited 2021


No Uraian Audited Audited Keterangan
(Rp) (Rp)
PT. Bandar Udara Internasional
9 930.096.983.332,86 1.016.786.772.290,34 LK. Audited 2021
Jawa Barat
10 PT. Migas Hulu Jabar 335.689.883.726,40 290.123.466.996,00 LK. Audited 2021
11 PT. Migas Hilir Jabar 4.305.708.783,60 16.896.300.252,30 LK Unaudited 2021
Jumlah I 10.263.744.907.910,40 9.753.822.762.681,00
II Badan Usaha Lainnya
PT. BPR / PT. Lembaga LK Unaudited dan
1 153.250.641.806,39 127.061.745.470,45
Keuangan Mikro Audited 2021
2 PT. Asuransi Bangun Askrida 1.310.000.000,00 1.310.000.000,00 LK Audited 2020
Jumlah II 154.560.641.806,39 128.371.745.470,45
Jumlah (I + II) 10.418.305.549.716,79 9.882.194.508.151,45
Terdapat 3 BUMD, 2 BPR, dan 1 LKM yang mengalami penurunan nilai investasi di tahun
2021 yaitu :
1. PT. Jasa dan Kepariwisataan, yang disebabkan oleh adanya penyesuaian dan koreksi
ekuitas pada perhitungan ulang imbalan masa kerja pada tanggal 1 Januari 2021;
2. PT. Bandar Udara International Jawa Barat (Perseroda), dikarenakan perusahaan yang
masih mengalami kerugian;
3. PT. Migas Hilir Jabar, dikarenakan perusahaan yang masih mengalami kerugian;
4. PT. BPR Intan Jabar di Kabupaten Garut, disebabkan oleh BPR mengalami kerugian;
5. PD. BPR Balongan Indramayu, disebabkan oleh BPR mengalami kerugian; dan
6. PT LKM Mekar Asih Purwakarta Kab. Purwakarta, dikarenakan laba ditahan yang
semula ada di Tahun lalu (dari Kinerja Tahun 2019) telah dibagikan, sehingga ekuitas
di Tahun 2021 turun.
Penyertaan modal Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada BUMD dan Badan Usaha
Lainnya berupa setoran tunai dan penyertaan berupa aset tetap tanah (Inbreng). Jumlah
setoran modal sampai dengan 31 Desember 2021 sebesar Rp7.174.135.963.914,79 dengan
No Uraian % Kepemilikan Audited Audited
(Rp) (Rp)
I BUMD
PT. Bank Pembangunan

1 Daerah Jawa Barat dan 38,18 1.015.698.682.263,79 1.015.698.682.263,79
Banten, Tbk.
2 PT. Tirta Gemah Ripah 87,00 245.000.000.000,00 245.000.000.000,00
3 PT. Agronesia 100,00 255.000.000.000,00 255.000.000.000,00

4 PT. Jasa Sarana 79,11 700.000.000.000,00 700.000.000.000,00
PD. Jasa dan
5 100,00 2.870.607.000.000,00 2.851.333.000.000,00
Kepariwisataan
PD. Agribisnis dan
6 100,00 72.771.688.651,00 72.771.688.651,00
Pertambangan


No Uraian % Kepemilikan Audited Audited
(Rp) (Rp)
7 PT. Jamkrida 99,87 153.000.000.000,00 153.000.000.000,00
8 PT. Agro Jabar 80,00 30.000.000.000,00 30.000.000.000,00
PT. Bandar Udara
9 82,29 1.621.522.593.000,00 1.574.572.593.000,00
Internasional Jawa Barat
10 PT. Migas Hulu Jabar 100,00 35.000.000.000,00 35.000.000.000,00
11 PT. Migas Hilir Jabar 70,00 35.000.000.000,00 35.000.000.000,00
Jumlah I 7.033.599.963.914,79 6.967.375.963.914,79
II Badan Usaha Lainnya
PD. BPR / PT. Lembaga
1 Minoritas 139.226.000.000,00 105.450.000.000,00
Keuangan Mikro
2 PT. Asuransi Bangun Askrida Minoritas 1.310.000.000,00 1.310.000.000,00
Jumlah II 140.536.000.000,00 106.760.000.000,00
Jumlah (I + II) 7.174.135.963.914,79 7.074.135.963.914,79
Nilai Penyertaan Modal per 31 Desember 2021 sebesar Rp7.174.135.963.914,79 terdiri dari
setoran tunai (SPM/SP2D) sebesar Rp3.585.562.170.506,79, penyertaan berupa inbreng
tanah dan bangunan sebesar Rp3.478.850.735.954,00, dan penambahan penyertaan modal
selama tahun 2021 sebesar Rp100.000.000.000,00. Sedangkan sisanya sebesar
Rp9.723.057.454,00 merupakan penyesuaian ekuitas pada saat perubahan status dari PD.
Jasa dan Kepariwisataan menjadi PT. Jasa dan Kepariwisataan. Penyertaan modal berupa
inbreng tanah dan bangunan sebesar Rp3.478.850.735.954,00 terdiri dari penyertaan tanah
dan bangunan di PT. Jasa dan Kepariwisataan sebesar Rp2.753.296.142.954,00 dan
penyertaan modal berupa tanah di PT. BIJB sebesar Rp725.554.593.000,00.
Penambahan Penyertaan Modal Kepada 2 BUMD dan 8 BPR di Tahun 2021

Pada Tahun Anggaran 2021 terdapat Pengeluaran Pembiayaan – Penyertaan Modal sebesar
Rp100.000.000.000,00. Dasar hukum penambahan penyertaan modal ini adalah Peraturan
Daerah No. 1 Tahun 2016, Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2018, dan Peraturan Daerah No.
3 Tahun 2018 dimana realisasinya terangkum pada Keputusan Gubernur Rencana Kegiatan
Penyertaan Modal Daerah Nomor 573/Kep.393-BUMD&Investasi/2020. Pengeluaran
pembiayaan tersebut merupakan penyertaan modal kepada 2 BUMD dan 8 BPR sebagai
berikut :
Jumlah
No Nama Badan / Lembaga Penyertaan Modal 2021
(Rp)
1. PD. Jasa dan Kepariwisataan 19.274.000.000,00
2. PT. Bandar Udara Internasional Jawa Barat 46.950.000.000,00
3. PT. BPR Intan Jabar 6.000.000.000,00
4. PT. BPR Karya Utama Jabar 6.000.000.000,00
5. PT. BPR Cianjur Jabar 2.500.000.000,00
6. PT. BPR Cipatujah Jabar 7.000.000.000,00
7. PT. BPR Wibawa Mukti Jabar 5.600.000.000,00

Jumlah
No Nama Badan / Lembaga Penyertaan Modal 2021
(Rp)
8. PT. BPR Majalengka Jabar 3.196.000.000,00
9. PT. BPR Artha Galuh Mandiri Jabar 1.880.000.000,00
10. PT. BPR Karawang Jabar 1.600.000.000,00
Jumlah 100.000.000.000,00
Penindaklanjutan Permasalahan PD. Agribisnis dan Pertambangan

Berkaitan dengan PD. Agribisnis dan Pertambangan, menindaklanjuti surat Pj Sekretaris
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 700/5.317/BUMD dan Investasi Tanggal 28 Oktober
2019 Hal Permohonan Audit Tujuan Tertentu Neraca Penutup PD. AP, Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah melakukan audit tertentu atas aset dan
kewajiban pada Neraca Penutup PD. Agribisnis dan Pertambangan Tahun 2018. Hasil dari
audit tersebut dituangkan dalam laporan Nomor LR-1080/PW10/4/2019. Hal-hal yang
diungkapkan dalam laporan hasil audit tersebut antara lain:
a. Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 31 Tahun 2010 tentang
Perubahan Perda Nomor 2 Tahun 1999 Tentang Perusahaan Daerah Agribisnis dan
Pertambangan Provinsi Tk.I Jawa Barat didalamnya dinyatakan penetapan Modal
Dasar dan Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bentuk uang dan
barang terdiri dari:
- Penyertaan dalam bentuk Uang sebesar Rp72.771.668.651,00 dengan rincian
sebagai berikut:
Jumlah
No Uraian
(Rp)
1. Saldo Awal 7.956.688.651,00
2. APBD TA.1999 2.000.000.000,00
3. APBD TA. 2000 8.200.000.000,00
4. APBD TA. 2001 32.540.000.000,00
5. APBD TA. 2002 10.825.000.000,00
6. APBD TA. 2003 6.900.000.000,00
7. APBD TA. 2004 4.350.000.000,00
Jumlah 72.771.668.651,00
- Penyertaan dalam bentuk Barang sebesar Rp20.000.000.000,00 berupa tanah dan

bangunan.
Disamping modal yang disetor dan ditempatkan, PDAP Jawa Barat menerima hibah
dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp27.500.000.000,00 dengan rincian
sebagai berikut:
No Uraian Jumlah (Rp)
1. Dana Hibah Tahun 2007 1.000.000.000,00

No Uraian Jumlah (Rp)
2. Dana Hibah Tahun 2008 3.500.000.000,00

3. Dana Hibah Tahun 2009 23.000.000.000,00
Jumlah 27.500.000.000,00
b. Neraca PD. Agribisnis dan Pertambangan

Laporan Keuangan PD. Agribisnis dan Pertambangan Jawa Barat per 31 Desember
2018 telah diaudit oleh Auditor Independen CPA Shohibul Kaslani & Santosa dengan
nilai Aset Kewajiban dan Ekuitas adalah sebagai berikut:
Aset : Rp 2.423.087.411,00
Kewajiban : Rp 2.338.296.373,00
Ekuitas : Rp 84.791.038,00
Akumulasi kerugian dan cadangan minus dengan total sebesar Rp95.816.752.868,00

telah mencapai 131,67% dari jumlah modal disetor sebesar Rp72.771.688.651,00 yang
sejak 13 tahun terakhir hingga pembekuan operasi pada tahun 2015 menunjukkan
pekembangan yang tidak sesuai dengan harapan dan terus menerus mengalami
kerugian.
Dalam rangka penutupan neraca serta persiapan penyerahan aset dan kewajiban PD.
Agribisnis dan Pertambangan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Biro BUMD
dan Investasi dan Direksi PD.AP telah melakukan pengumpulan data, konfirmasi dan
inventarisasi terkait aset, kewajiban sampai dengan 31 Desember 2021 dengan nilai
aset dan kewajiban per 31 Desember 2021 sebagai berikut:
Aset : Rp 2.109.960.421,93
Kewajiban : Rp 3.321.245.704,00
Ekuitas : Rp (1.211.285.282,07)
Terhadap saldo ekuitas yang bernilai negatif, sesuai dengan PSAP No.06 bahwa dalam
metode ekuitas pengakuan bagian rugi dalam nilai investasi pemerintah yang disajikan
pada neraca dilakukan sampai nilai investasi menjadi nihil. Selisih bagian rugi yang
belum diakui dalam investasi pemerintah akan diungkap dalam Catatan atas Laporan
Keuangan, maka pada Laporan Keuangan Tahun 2020 ini nilai penyertaan modal
Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada PD Agribisnis dan Petambangan disajikan
sebesar Rp0,00.
Terkait dengan aset Pemprov Provinsi Jawa Barat di PD. Agribisnis dan Pertambangan
yang dialihkan kepada PT. Agro Jabar dan belum ditetapkan statusnya, hal tersebut
dikarenakan sebagai berikut :
A. Sesuai Pergub Nomor 27 tahun 2011 tentang Tata Cara dan Mekanisme
Restrukturisasi Perusahaan Daerah Agribisnis dan Pertambangan Provinsi
Daerah Tingkat I Jawa Barat, disebutkan bahwa :
“Direksi PD. Agribisnis dan Pertambangan menindaklanjuti hasil uji tuntas
terhadap aset Perusahaan Daerah dengan ketentuan sebagai berikut :

1) melakukan penilaian terhadap aset tanah, bangunan dan barang inventaris

lainnya yang masih bisa didayagunakan dengan menunjuk konsultan
independen, dengan ketentuan hasil penilaiannya dapat dimasukkan
dalam neraca Perusahaan Daerah;
2) mengusulkan aset berupa tanah dan bangunan yang tidak bisa
didayagunakan oleh Perusahaan Daerah kepada Gubernur untuk ditarik
kembali dari pengelolaan Perusahaan Daerah menjadi aset Pemerintah
Daerah yang tidak dipisahkan;
3) melakukan penghapusan terhadap aset berupa barang inventaris lainnya
yang tidak bisa didayagunakan dengan cara dijual; dan
4) melakukan penghapusbukuan terhadap aset yang hilang.
B. Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor
539/Kep.344-Invest & BUMD/2015 Tentang Pengalihan asset tidak lancar pada
Perusahaan Daerah Agribisnis dan Perdagangan kepada PT. Agro Jabar,
mekanisme pencatatan aset di internal PT. Agro Jabar, adalah sebagai berikut :
1) Pengalihan aset tersebut dikualifikasikan sebagai proses penambahan
modal berbentuk non uang (bentuk lainnya) dari pemegang saham
pemerintah provinsi Jawa Barat.
2) Setelah Pihak PD. Agribisnis dan Pertambangan menyelesaikan laporan
kepada Gubernur Jawa Barat tentang pertangungjawaban dalam
penyelesaian aset dan keuangan PD. Agribisnis dan Pertambangan
(Diktum Kedua huruf b), Pihak PT. Agro Jabar melakukan perhitungan
dan/atau penilaian kembali, melaporkan hasil revaluasi aset kepada
Gubernur Jawa Barat (Diktum Kedua huruf d).
3) Direksi PT. Agro Jabar melaporkan hasil revaluasi aset kepada Gubernur
Jawa Barat, untuk ditetapkan sebagai bagian dari Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Diktum Kedua huruf e).
Pemegang saham PT. Agro Jabar, terdiri atas :
a) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebesar 85,02 persen
b) PT. Griyakarya Dharmajaya (swasta Nasional), sebesar 14,98 persen
C. Mekanisme pencatatan aset tidak lancar dari PD. Agrisbinis dan Pertambangan
kepada PT. Agro Jabar, dilakukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan
sebagai berikut :
1) Undang-undang Perseroan Terbatas (UU PT), pasal 34 dan pasal 41,
yaitu:
a) Pasal 34 ayat (1) dan (2):
Ayat (1) yang menyatakan bahwa Penyetoran atas modal
sahamdapat dilakukan dalam bentuk uang dan/atau dalam bentuk
lainnya;
Ayat (2) yang menyatakan bahwa dalam hal penyetoran modal
saham dilakukan dalam bentuk lain sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), penilaian setoran modal saham ditentukan berdasarkan

nilai wajar yang ditetapkan sesuai dengan harga pasar atau oleh
ahli yang tidak terafiliasi dengan Perseroan.
b) Pasal 41 ayat 1 yang menyatakan bahwa Penambahan modal
Perseroan dilakukan berdasarkan persetujuan RUPS.
2) Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 539/Kep.344-Invest &
BUMD/2015 Tentang Pengalihan asset tidak lancar pada Perusahaan
Daerah Agribisnis dan Pertambangan kepada PT. Agro Jabar.
Diktum KEDUA
a) Direksi PD. Agribisnis dan Pertambangan menyerahkan aset tidak
lancar pada PD. Agribisnis dan Pertambangan kepada Direksi PT.
Agro Jabar, dengan melampirkan dokumen kepemilikan yang sah,
serta dibuat dalam Berita Acara Serah Terima.
b) Direksi PD. Agribisnis dan Pertambangan, harus membuat laporan
kepada Gubernur Jawa Barat tentang pertangungjawaban dalam
penyelesaian aset dan keuangan PDAP.
c) Direksi PT. Agro Jabar menyelesaikan permasalahan administrasi
aset PDAP yang diserahkan.
d) Direksi PT. Agro Jabar melaksanakan perhitungan dan/atau
penilaian kembali aset yang diserahkan PDAP kepada PT. Agro
Jabar, dapat dibantu oleh lembaga yang berkompeten.
e) Direksi PT. Agro Jabar melaporkan hasil revaluasi aset kepada
Gubernur Jawa Barat, untuk ditetapkan sebagai bagian dari
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kepada
PT. Agro Jabar.
D. Kendala pengalihan aset PD. Agrisbinis dan Pertambangan kepada PT Agro
Jabar:
1. Direktur PD. Agribisnis dan Pertambangan tidak dapat menyelesaikan
permasalahan aset dan keuangan sebagaimana diatur dalam Pergub 57
Tahun 2012 tentang Penyelesaian masalah aset dan keuangan PD.
Agrisbisnis dan Pertambangan.
2. Pada bulan Desember 2013, dibentuklah PT. Agro Jabar, yang didasarkan
atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pembentukan Badan
Usaha MIlik Daerah di BIdang Agro, dengan salah satu tujuannya
sebagaimana disebutkan dalam bagian penjelasan adalah sebagai
optimalisasi aset dan memberi kepastian hokum terhadap kepemilikan aset
eks PDAP.
3. Pada awal pembentukan PT. Agro Jabar, setoran modal awal para
pemegang saham, terdiri atas:
i. Rp 7.500.000.000 (tujuh milyar lima ratus juta rupiah) dari pemegang
saham PT. Griya Karya yang disetorkan pada tanggal 13 desember
2013

ii. Rp 19,125 milyar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang

direalisasikan pada tahun 2014.
4. Tindak lanjut dari terbitnya Perda no 15 tahun 2013, pada tanggal 18 Maret
2015, diterbitkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor
539/Kep.344-Invest & BUMD 2015 Tentang Pengalihan aset tidak lancar
pada Perusahaan Daerah Agribisnis dan Pertambangan kepada PT. Agro
Jabar, didalam diktum kedua disebutkan bahwa bahwa PT Agro Jabar
menyelesaikan administrasi aset PDAP.
5. Pada tanggal 30 April 2015 dilakukan serah terima dokumen dari PDAP
kepada PT. Agro Jabar yang dituangkan kedalam berita acara serah terima,
kemudian pada tanggal 18 Februari 2016, dilakukan penandatangan Berita
acara serah terima aset yang dikelompokan per afdeling, sehingga total aset
eks PDAP yang diserahterimakan adalah sebagai berikut:

6. Kondisi aset unit kerja Pangalengan dan Pamegatan, agak sulit untuk
diselesaikan, sedangkan aset lainnya masih berproses untuk diselesaikan,
kendala ini disebabkan oleh:
i. Unit kerja Pamegatan : penyelesaian perpanjangan HGU, pembayaran
PBB, aset dalam posisi diokupasi oleh masyarakat.
ii. Unit kerja Pangalengan: aset dalam posisi diokupasi oleh masyarakat.
Sehingga untuk menyelesaikan hal tersebut diperlukan biaya yang cukup
besar, dan pembeban biaya, secara langsung menggunakan sebagian
setoran modal dari PT Griya Karya selaku pemegang saham 14,98 persen.
7. Pengalihan aset dari PDAP kepada PT. Agro Jabar dilakukan melalui
skema penyertaan modal daerah yang bersumber dari aset (inbreng), akan
tetapi PT Griyakarya Dharmajaya secara informal menyatakan keberatan
atas inbreng tersebut, dengan alasan bahwa inbreng tersebut akan
mengurangi saham (dilusi) kepemilikan saham dari PT. Griyakarya
Dharmajaya.
8. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan konsultasi dengan BPKP
Perwakilan Jawa Barat terkait dengan hasil audit tujuan tertentu pada
BUMD PD. Agribisnis dan Pertambangan (PDAP) sesuai dengan surat
BPKP Nomor LR-1080/PW10/4/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang
Laporan Hasil Audit Tujuan Tertentu atas Aset dan Kewajiban pada
Neraca Penutup PD Agribisnis dan Pertambangan Tahun 2018 dan akan
mengusulkan pengakuan setoran modal inbreng kepada PT Griya Karya
secara resmi pada RUPS selanjutnya.
9. Biro BUMD dan Investasi dan PT. Agro Jabar telah melakukan pendekatan
dengan Pemegang Saham PT. Griyakarya Dharmajaya untuk mendapatkan
Golden Share atas penyertaan (aset inbreng) tersebut.
10. Terhadap aset-aset yang di sudah diserahterimakan dari PDAP, PT. Agro
Jabar sudah melakukan beberapa hal sebagai berikut :
a. Melakukan proses balik nama sertifikat, seperti :
i. Hak Guna Bangunan, tanah dan bangunan Ahmad Yani 7 garut;
ii. Hak Guna Bangunan, tanah dan bangunan Ahmad Yani 12 garut;
iii. Hak Guna Bangunan, tanah dan bangunan di wanaraja 1 dan 2;
b. Melakukan proses pemeliharaan aset berupa perbaikan-perbaikan
emplacement dan mesin teh hijau; dan
c. Proses pengajuan pembaharuan HGU wilayah Pamegatan.
11. Aset sebagaimana dimaksud telah mendapatkan persetujuan RUPS untuk
diakui menjadi penyertaan modal yang sekarang sedang berproses.
12. Aset sebagaimana dimaksud telah dievaluasi dan mendapatkan persetujuan
RUPS untuk diakui menjadi penyertaan modal yang sekarang sedang
berproses.

E. Penjelasan mengenai pengalihan aset inbreng dari PD.AP ke PT. Agro Jabar :
Berdasarkan Laporan hasil audit tujuan tertentu Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Jawa Barat atas Aset dan kewajiban
pada Neraca Penutup PD. Agribisnis dan Pertambangan tahun 2018, pada BAB
III point.6 , bahwa terdapat aset PT.Agro Jabar yang berasal dari PDAP berupa
aset lancar yang masih dapat diberdayagunakan atau produktif, yang ditetapkan
dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat No.539/Kep.344-Inves&BUMD/2015
tanggal 18 Maret 2015 tentang Penyerahan aset tidak lancer Perusahaan Daerah
Agribisnis dan Pertambangan kepada PT.Agro Jabar.
Maka, pihak PT.Agro Jabar melakukan beberapa langkah untuk mencatat aset
tersebut ke dalam Laporan Keuangan Neraca. PT. Agro Jabar dan para
Pemegang Saham telah membuat Keputusan Para Pemegang Saham terkait
dengan transaksi penyertaan modal dalam bentuk aset ( inbreng ), yang
dinyatakan dalam Akta no.06 tanggal 28 Desember 2020 yang dibuat di
hadapan Ginar Mayangsoka, SH, M.Kn, Notaris di Kota Bandung, dengan
rincian sebagai berikut :
1. Lokasi I – Tanah, Jl.Jend A Yani No.7, kelurahan Paminggir, Kecamatan
Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Sertifikat Hak Guna
Bangunan No.61, Pemegang hak PT.Agro Jabar. Luas 1.580m2, dengan
Nilai Wajar Penyerahan Rp5.479.000.000
2. Lokasi II – Tanah, Jl.Jend A Yani No.12, kelurahan Paminggir, Kecamatan
Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Sertifikat Hak Guna
Bangunan No.60, Pemegang hak PT.Agro Jabar. Luas 631m2, dengan Nilai
Wajar Penyerahan Rp2.323.000.000
3. Lokasi III – Tanah, Jl. Banjarsari, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut,
Provinsi Jawa Barat. Sertifikat Hak Guna Bangunan No.1, Pemegang hak
PT.Agro Jabar. Luas 17.710m2, dengan Nilai Wajar Penyerahan
Rp816.000.000
4. Lokasi IV – Tanah, Blok Wanajaya , Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja,
Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Sertifikat Hak Guna Bangunan No.3,
Pemegang hak Perusahaan Daerah Pertambangan Jawa Barat. Luas
89.530m2, dengan Nilai Wajar Penyerahan Rp3.939.000.000
Inbreng atas empat bidang tanah seluas 109.451m2 yang terletak di Kabupaten
Garut dengan jumlah nilai wajar penyerahan sebesar Rp12.557.000.000
berdasarkan Laporan Hasil Penilaian Aset dari Kantor Jasa Penilai Publik
Kampianus dan Rekan dengan Nomor Laporan 00206/2.0149-
00/PI/01/00201/0/XII/202 tanggal 22 Desember 2020. Penilaian ini mengacu
kepada Standar Penilaian Indonesia ( SPI ) dengan nilai pasar dan objek
penilaian tanah menggunakan market approach.
Penyertaan Modal PT. BPR dan PT. LKM Berdasarkan Metode Biaya (Setoran
Tunai)
Berkaitan dengan nilai Penyertaan Modal PT. BPR dan PT.LKM berdasarkan metode biaya
(setoran modal tunai), berdasarkan Perda No. 14 Tahun 2006 Tentang Perusahaan Daerah

Bank Perkreditan Rakyat dan Perkreditan Kecamatan dan Perda Nomor 7 Tahun 2007
tentang Penyertaan modal pada Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat dan
Perkreditan Kecamatan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan penyertaan modal
kepada 71 Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD. BPR) dengan jumlah total
sebesar Rp59.052.196.750,00 dan 82 Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan (PD PK)
dengan jumlah total sebesar Rp29.647.803.250,00. Dalam Perjalanannya keberadaan 71
BPR dan 82 PD PK di Jawa Barat dilakukan penggabungan usaha dengan posisi akhir
menjadi 15 PT/PD BPR dan 14 PT. LKM. Namun sebelum dilakukan merger PD. BPR
atau PD. PK terlebih dahulu terdapat lembaga yang tidak aktif dan sudah dilikuidasi
oleh Lembaga Penjamin Simpanan, yaitu senilai Rp4.807.369.000,00 untuk PD. BPR dan
sebesar Rp3.123.469.000,00 untuk PD. PK.
Selanjutnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan penambahan setoran modal
kepada PT/PD BPR pada Tahun 2014 sebesar Rp5.250.000.000,00, Tahun 2016 sebesar
Rp2.000.000.000,00 dan Tahun 2017 sebesar Rp9.500.000.000,00. Pada Tahun 2021,
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga melakukan tambahan setoran modal kepada 8
(delapan) PT. BPR sebesar Rp33.776.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
No Nama PT. BPR Nilai (Rp)
1 PT. BPR Karya Utama Jabar 6.000.000.000,00

2 PT. BPR Intan Jabar 6.000.000.000,00
3 PT. BPR Cianjur Jabar 2.500.000.000,00
4 PT. BPR Cipatujah Jabar 7.000.000.000,00
5 PT. BPR Majalengka Jabar 3.196.000.000,00
6 PT. BPR Artha Galuh Mandiri Jabar 1.880.000.000,00
7 PT. BPR Karawang Jabar 1.600.000.000,00
8 PT. BPR Wibawa Mukti Jabar 5.600.000.000,00
Jumlah 33.776.000.000,00
Sehingga Nilai penyertaan modal kepada PT/PD. BPR dan PT.LKM adalah sebagai
berikut:
a. 15 PT/PD BPR sebesar Rp104.770.827.750,00
b. 14 PT LKM sebesar Rp 26.524.334.250,00
Jumlah Rp131.295.162.000,00
a. BPR Tidak Aktif sebesar Rp 4.807.369.000,00

b. PD.PK Tidak Aktif sebesar Rp 3.123.469.000,00
Jumlah Rp 7.930.838.000,00
Lembaga yang sudah tidak aktif tersebut karena sudah dilikuidasi oleh Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS) dengan pemberitahuan melalui Surat Nomor S.38/DKRB/II/2013 tanggal
26 Pebruari 2013 dan selanjutnya dikeluarkan Surat Sekretariat Provinsi Jawa Barat Nomor
539/2531/Inves&BUMD tanggal 14 Juni 2016 yang ditujukan kepada LPS juga meminta
permohonan Surat Resmi Likuidasi yang di tanggapi dengan Surat Lembaga Penjamin
simpanan Nomor S.197/DKRB tanggal 21 Juli 2016 yang meminta untuk menindaklanjuti
pembubaran badan hukum Perusahaan Daerah tersebut melalui Peraturan Daerah.

Berdasarkan hal tersebut, telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 6 Tahun 2021 tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Hasil Penggabungan di Kabupaten Bogor dan di Kabupaten Indramayu
pada pada pasal 32 yang mencabut :
a. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2006 tentang Perusahaan
Daerah Bank Perkreditan Rakyat dan Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan.
b. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 30 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2006 tentang
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat dan Perusahaan Daerah Perkreditan
Kecamatan.
c. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2006 tentang
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat dan Perusahaan Daerah Perkreditan
Kecamatan
Pada penjelasan pasal 32 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2021
menyatakan bahwa “Dengan telah dicabutnya Peraturan Daerah ini maka bentuk hukum
Perusahaan Daerah dibubarkan, termasuk PD BPR LPK yang telah dilikuidasi oleh
Lembaga Penjamin Simpanan. Sedangkan perubahan bentuk hukum PD BPR di Wilayah
Provinsi Banten menjadi Perseroda diatur oleh Peraturan Daerah Provinsi Banten atau
Peraturan Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten di Wilayah Provinsi Banten. Adapun
penyertaan modal Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat pada Bank Perkreditan Rakyat
di Wilayah Provinsi Banten, diatur oleh RUPS.
Selain itu, Penyertaan modal Pemerintah Provinsi Jawa Barat bertambah dengan adanya
Perda Kabupaten Serang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Serang yang menambahkan setoran modal Pemerintah Provinsi Jawa
Barat pada BPR Serang yang berasal dari reklasifikasi bantuan Pemerintah Provinsi Jawa
Barat ke modal disetor sebesar Rp215.527.950,00, sehingga nilai setoran modal pemerintah
Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut:
a. 15 PT/PD BPR sebesar Rp104.986.355.700,00
b. 14 PT LKM sebesar Rp 26.524.334.250,00
Jumlah Rp131.510.689.950,00
a. BPR Tidak Aktif sebesar Rp 4.807.369.000,00

b. PD.PK Tidak Aktif sebesar Rp 3.123.469.000,00
Jumlah Rp 7.930.838.000,00
Rincian nilai penyertaan modal pada 15 (lima belas) PT/PD BPR sampai dengan 31
Desember 2021 adalah sebagai berikut:
Penyertaan Jumlah Penyertaan

No BPR Modal Pemprov Tahun 2014 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2021 Modal Pemprov
Jabar Jabar
1 PT BPR
Cipatujah
1.997.490.000,00 2.000.000.000,00 7.000.000.000,00 10.997.490.000,00
Jabar
Perseroda

Penyertaan Jumlah Penyertaan

No BPR Modal Pemprov Tahun 2014 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2021 Modal Pemprov
Jabar Jabar
Kab
Tasikmalaya
2 PT BPR
Intan Jabar 4.900.000.000,00 2.100.000.000,00 6.000.000.000,00 13.000.000.000,00
Kab Garut
3 PT BPR
Karya Utama
3.646.750.000,00 2.350.000.000,00 6.000.000.000,00 11.996.750.000,00
Jabar Kab
Subang
4 PT BPR
Cianjur
8.365.566.750,00 800.000.000,00 2.500.000.000,00 11.665.566.750,00
Jabar Kab
Cianjur
5 PT BPR
Artha Galuh
Mandiri 700.000.000,00 1.500.000.000,00 1.880.000.000,00 4.080.000.000,00
Jabar Kab
Ciamis
6 PT
BPRWibawa
8.400.000.000,00 4.000.000.000,00 5.600.000.000,00 18.000.000.000,00
Mukti Jabar
Kab Bekasi
7 Proses PT
BPR Bogor 7.000.000.000,00 7.000.000.000,00
Jabar
8 PT BPR
Majalengka
Jabar Kab 2.800.000.000,00 4.000.000.000,00 3.196.000.000,00 9.996.000.000,00
Majalengka
9 PD BPR
Cilamaya
900.000.000,00 1.600.000.000,00 2.500.000.000,00
Kab
Karawang
10 PD BPR
Astanajapura 6.300.000.000,00 6.300.000.000,00
Kab Cirebon
11 PD BPR
Balongan
4.200.000.000,00 4.200.000.000,00
Kab
Indramayu
12 PT BPR
Serang
3.450.548.950,00 3.450.548.950,00
Perseroda
Kab Serang
13 PT BPR
Kertaraharja
Gemilang
600.000.000,00 600.000.000,00
Perseroda
Kab
Tangerang
14 PT BPR
Berkah Kab 300.000.000,00 300.000.000,00
Pandeglang
15 PT BPR
Lebak
900.000.000,00 900.000.000,00
Sejahtera
Kab Lebak
54.460.355.700,00 5.250.000.000,00 2.000.000.000,00 9.500.000.000,00 33.776.000.000,00 104.986.355.700,00

Sedangkan nilai penyertaan modal pada PT. LKM, dari nilai sebesar Rp26.524.334.250,00
terdapat perbedaan pengakuan pada laporan keuangan pada 7 (tujuh) PT. LKM. Hal ini
dikarenakan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada saat pengajuan usaha
dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas, 7 (tujuh) LKM yang nilai penyertaan
modalnya berkurang. Pengurangan modal disetor tersebut sebagai implemetasi Peraturan
OJK Nomor 61/POJK.05/2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan OJK Nomor
12/POJK.05/2014 Tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Lembaga Keuangan Mikro.
Pasal 5 A Peraturan OJK Nomor 61/POJK.05/2015 menyebutkan bahwa pemenuhan
setoran modal secara non tunai dihitung berdasarkan ekuitas pada laporan posisi keuangan
pembukaan, dimana pada saat pengajuan ijin usaha tersebut, ada beebrapa PT LKM yang
dalam laporan keuangannya terdapat akumulasi saldo rugi yang belum dapat ditutupi
cadangan. Sehingga sesuai dengan POJK tersebut, bahwa pada Laporan Keuangan Neraca
PT. LKM tidak bisa mencantumkan akumulasi saldo rugi. Oleh karena itu saldo rugi
tersebut dibersihkan dengan cara mengurangi nilai modal disetor dari masing-masing
pemegang saham sesuai persentase kepemilikan.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka nilai penyertaan modal Pemerintah Provinsi Jawa
Barat pada PT. Lembaga Keuangan Mikro berdasarkan metode biaya adalah sebagai
berikut:
Persentase
Nilai Modal disetor
Nilai Modal Disetor Kepemilikan
No Nama LKM pengajuan ijin Usaha Selisih
Awal berdasarkan
OJK
perolehan
1 PT LKM Garut Kab Garut 1.350.000.000,00 1.350.000.000 0,00 10%
2 PT LKM Bogor 5.509.449.250,00 3.764.040.000 1.745.409.250 16%
3 PT LKM Akhlakul KarimahKab

3.150.000.000,00 2.282.476.677 26%
Cianjur 867.523.323
4 PT LKM Sukabumi Kab.

900.000.000,00 900.000.000 0,00 23%
Sukabumi
5 PT LKM Kuningan Kab.

900.000.000,00 18%
Kuningan 532.405.272 367.594.728
6 PT LKM Karawang 4.050.000.000,00 2.604.296.470 1.445.703.530 24%
7 PT LKM Mekar Asih 0,00

450.000.000,00 23%
Purwakarta Kab. Purwakarta 450.000.000
8 PT LKM Ciamis 450.000.000,00 450.000.000 0,00 16%
9 PT LKM Pancatengah 0,00

450.000.000,00 6%
Tasikmalaya 450.000.000
10 PT LKM Sumedang Kabupaten 0,00

900.000.000,00 900.000.000 33%
Sumedang
11 PT LKM Ciomas Kab Serang 300.000.000,00 300.000.000 0,00 5%
12 PT LKM Artha Kertaraharja

3.247.756.000,00 16%
Tangerang 2.331.466.533 916.289.467
13 PT LKM Pandeglang Berkah

2.167.129.000,00 30%
Kab Pandeglang 1.326.308.000 840.821.000
14 PT LKM Rangkasbitung Kab.

2.700.000.000,00 18%
Lebak 941.400.000 1.758.600.000
JUMLAH 26.524.334.250,00 17.167.439.598,00 9.356.894.652,00

Dari nilai modal disetor tersebut pada saat ini PT. LKM Ciomas sudah tidak aktif, dan
berdasarkan Salinan Resmi Penetapan Perkara Perdata Nomor 100/PD.P/2021/PN.Srg
yang telah mengabulkan pembubaran dan memberikan ijin dan kewenangan Tim
Likuidator sesuai Berita Acara RUPS Luar Biasa Nomor 584.3/066/IV-21/PT.LKM.CMS
tanggal 12 April 2021, manun pada saat ini Pemprov Jabar masih menunggu laporan hasil
dari Tim Likuidator.
5.3.2.3 ASET TETAP

Jumlah Aset Tetap per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 sebesar
Rp26.558.613.029.182,50 dan Rp25.229.001.328.969,92 merupakan gabungan nilai
perolehan aset tetap dari seluruh Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat
dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
Rincian Aset Tetap menurut jenisnya adalah sebagai berikut:
Jenis Aset Tetap Audited Audited
(Rp) (Rp)
Tanah 12.333.331.817.481,30 12.232.960.957.706,60
Peralatan dan Mesin 7.441.717.938.456,67 6.605.616.572.814,00
Gedung dan Bangunan 9.237.601.362.251,65 8.938.773.352.285,41
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 9.649.411.456.068,38 9.280.959.559.657,20
Aset Tetap Lainnya 1.241.659.469.130,30 1.077.308.808.301,40
Konstruksi Dalam Pengerjaan 1.799.700.759.152,93 1.436.601.951.363,60
Akumulasi Penyusutan (15.144.809.773.358,73) (14.343.219.873.158,29)
Jumlah 26.558.613.029.182,50 25.229.001.328.969,92
Nilai Aset Tetap per 31 Desember 2021 sebesar Rp26.558.613.029.182,50 mengalami

2kenaikan sebesar Rp 1.329.611.700.212,58 atau mengalami kenaikan 5,27 persen dari
nilai Aset Tetap per 31 Desember 2020
Rincian Perhitungan Aset Tetap dapat dilihat pada Lampiran 9 Daftar Realisasi
Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah, Lampiran 9.1 Daftar Rincian
Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah per Jenis Aset, Lampiran 9.2 Daftar
Rekapitulasi Aset Tetap, dan Lampiran 9.3 Daftar Rincian Penambahan dan Pengurangan
Aset Tetap Daerah.
5.3.2.3.1 Tanah
Nilai Tanah per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp12.333.331.817.481,30 sedangkan
per 31 Desember 2020 sebesar Rp12.232.960.957.706,60, hal ini berarti Nilai Tanah per
31 Desember 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp100.370.859.774,70 atau mengalami
kenaikan sebesar 0,82 persen dibandingkan dengan Nilai Tanah per 31 Desember 2020.

Mutasi Tanah
Mutasi
Saldo Akhir 2020 Saldo Awal 2021 Saldo Akhir 2021
Jenis Tambah Kurang
Rp Rp Rp Rp Rp
Tanah 12.232.960.957.706,60 12.232.960.957.706,60 2.460.344.696.514,90 2.359.973.836.740,20 12.333.331.817.481,30
Mutasi/perubahan pada nilai Tanah tersebut adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Rp 12.232.960.957.706,60
Penambahan:
Realisasi Belanja Modal Tanah berupa Tanah Rp 77.716.525.638,00
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Tanah Rp 0,00
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Tanah Rp 0,00
Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan berupa Tanah Rp 0,00
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Tanah Rp 0,00
Realisasi Belanja Modal Aset Lainnya berupa Tanah Rp 0,00
Mutasi masuk antar Perangkat Daerah Rp 23.102.416.689,00
Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa menjadi Tanah Rp 107.160.000,00
Koreksi Pencatatan Rp 2.341.067.078.807,89
Reklasifikasi Dari Jenis Aset Tetap Yang Lain, Akun Lainnya (Reklasifikasi
Rp 17.383.534.380,01
Masuk)
Penerimaan Hibah Rp 967.981.000,00

Utang Belanja Modal per 31 Desember 2021 0,00
Jumlah Penambahan Rp 2.460.344.696.514,90
Pengurangan:
Penghapusan Rp 0,00
Mutasi Keluar Antar Perangkat Daerah Rp 23.102.416.689,00
Koreksi Pencatatan Rp 2.335.502.276.569,20
Reklasifikasi ke Persediaan, Jenis Aset Tetap Yang Lain, Akun Lainnya

Rp 1.369.143.482,00
(Reklasifikasi Keluar)
Penyerahan Hibah Rp 0,00
Beban Dibayar Dimuka per 31 Desember 2021 Rp 0,00
Jumlah Pengurangan Rp 2.359.973.836.740,20
Jumlah Per 31 Des 2021 Rp 12.333.331.817.481,30
Penambahan saldo Tanah berasal dari:

a. Realisasi Belanja Modal Tanah berupa Tanah sebesar Rp77.716.525.638,00.
b. Mutasi Masuk antar Perangkat Daerah sebesar Rp23.102.416.689,00 merupakan
mutasi masuk Tanah yang diterima oleh yang diterima oleh Perangkat Daerah yang
berasal dari Perangkat Daerah yang lain. Nilai tersebut antara lain berasal dari:

Mutasi Masuk
No Perangkat Daerah
Antar Perangkat Daerah
1 Dinas Pendidikan Rp 2.482.225.000,00
2 Dinas Kesehatan Rp 117.412.000,00
3 Dinas Sumber Daya Air Rp 172.500.000,00
4 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp 3.173.582.000,00
5 Dinas Ketahan Pangan dan Peternakan Rp 424.710.000,00
6 Dinas Perhubungan Rp 347.760.000,00
7 Dinas Kelautan dan Perikanan Rp 9.969.593.289,00
8 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Rp 6.414.634.400,00
Jumlah Rp 23.102.416.689,00
c. Kapitalisasi dari Barang dan Jasa sebesar Rp107.160.000,00 terdiri dari biaya notaris
pengadaan lahan di Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang sebesar Rp24.860.000,00
dan Dinas Perumahan dan Permukiman sebesar Rp82.300.000,00.
d. Koreksi Pencatatan sebesar Rp2.341.067.078.807,89 terdiri dari:
1. Koreksi pencatatan tanah ruas jalan batukaras-nusawiru di Kabupaten
Pangandaran berdasarkan Surat Keterangan Desa seluas 5.537 m 2 senilai
Rp.1.977.500.000,00 pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang.
2. Koreksi pencatatan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah senilai
Rp2.339.089.578.807,89 sebagai berikut:
a. Koreksi pencatatan merger entitas Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah
dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset senilai Rp2.335.502.276.569,24.
b. Koreksi pencatatan tanah di Solokan Jeruk Kabupaten Bandung yang sudah
digunakan untuk kantor dan rumah susun berdasarkan Surat Keterangan
Desa seluas total 30.063 m2 senilai Rp1.631.758.238,65.
c. Koreksi hibah tahun-tahun sebelumnya yang belum tercatat sebagai berikut:
1) Tanah SMAN 4 Subang seluas 13.100 m 2 senilai Rp628.800.000,00
berdasarkan BAST No.PM.04.04.01/ 1421/BKAD tahun 2019.
2) Tanah Asrama Kujang DI Yogyakarta seluas 1.092 m2 senilai
Rp1.126.944.000,00 berdasarkan Akta Hibah No.05/ybb/ VII/2013
tahun 2013.
3) Tanah Pager ageung Kabupaten Tasikmalaya seluas 7.400 m2
senilai Rp199.800.000,00 berdasarkan Akta Hibah
No.CN.04/PPAT/MS/VIII/2019 tahun 2019.
e. Reklasifikasi pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah senilai
Rp17.383.534.380,01 sebagai berikut:
1. Kemitraan dengan Pihak Ketiga berupa tanah di Tanjung Wangi Subang yang
sudah selesai disewakan seluas 663 m2 senilai Rp4.143.750,00
2. Aset lain-lain berupa tanah yang semula akan dihibahkan untuk relokasi eks
Jatigede tetapi tidak jadi di Conggeang dan Sakurjaya Kabupaten Sumedang
seluas total 896.406 m2 senilai Rp17.379.390.630,01

f. Penerimaan Hibah senilai Rp967.981.000,00 merupakan Hibah/Pengakuan

Penerimaan Lainnya yang Sah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
sebagai berikut:
1. Hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis di Blok Cimanggu Kelurahan
Sindangrasa seluas total 13.047 m2 senilai Rp726.481.000,00 berdasarkan Akta
Hibah No.081/153.C/ BPKD/2021.
2. Addendum P3D dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya di
Parakannyasag seluas total 3.220 m2 senilai Rp241.500.000,00 berdasarkan
Addendum Berita Acara Rekonsiliasi No.Um.01/2421/BPKPD/2021.
Pengurangan
Pengurangan saldo Tanah berasal dari:
a. Mutasi Keluar antar Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
sebesar Rp23.102.416.689,00 merupakan mutasi keluar Tanah yang diberikan oleh
Perangkat Daerah kepada Perangkat Daerah yang lain sebagai berikut:
Mutasi Keluar
No Perangkat Daerah
1 Dinas Pendidikan Rp 656.600.000,00
3 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp 183.168.000,00
4 Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Rp 200.000.000,00
5 Dinas Kelautan dan Perikanan Rp 347.760.000,00
6 Dinas Kehutanan Rp 172.500.000,00
7 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rp 5.838.903.400,00
9 Badan Pendapatan Daerah Rp 617.273.000,00
Jumlah Rp 23.102.416.689,00
b. Koreksi pencatatan merger entitas Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah dan

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset senilai Rp2.335.502.276.569,20.
c. Reklasifikasi Tanah ke Kemitraan dengan Pihak Ketiga sebesar Rp1.369.143.482,00
pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berupa tanah yang disewakan
sebagai berikut:
1. Tanah di Jl.Banteng seluas 3.000 m2 senilai Rp900.000.000,00.
2. Tanah di Desa Ciporeat seluas 49.780 m2 senilai Rp405.143.482,00.
3. Tanah di Jl.Adipati Kertamanah seluas total 1.050 m 2 senilai Rp64.000.000,00.
Rincian perhitungan aset tetap tanah per Perangkat Daerah disajikan pada Lampiran 9.1
Daftar Rincian Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah - Tanah

5.3.2.3.2 Peralatan dan Mesin

Nilai Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2021 sebesar Rp7.441.717.938.456,67
sedangkan per 31 Desember 2020 sebesar Rp6.605.616.572.814,00. Hal ini berarti Nilai
Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2021 mengalami kenaikan sebesar
Rp836.101.365.642,67 atau meningkat 12,66 persen dibandingkan dengan nilai Peralatan
dan Mesin per 31 Desember 2020.
Mutasi Peralatan dan Mesin
Mutasi
Jenis Tambah Kurang
Rp Rp Rp Rp Rp
Peralatan
6.605.616.572.814,00 6.605.616.572.814,00 1.198.908.277.215,08 362.806.911.572,41 7.441.717.938.456,67
dan Mesin
Mutasi/perubahan pada nilai Peralatan dan Mesin tersebut adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Rp 6.605.616.572.814,00
Penambahan:
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Peralatan dan

Rp 747.850.126.378,00
Mesin
Realisasi Belanja Modal Tanah berupa Peralatan dan Mesin Rp 0,00
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Peralatan dan

Rp 3.853.708.816,20
Mesin
Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan berupa Peralatan

Rp 3.991.668.750,00
dan Mesin
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Peralatan dan

Rp 13.665.638.481,00
Mesin
Realisasi Belanja Modal Aset Lainnya berupa Peralatan dan Mesin Rp 0,00

Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa menjadi Peralatan dan Mesin Rp 54.376.680.266,91
Koreksi Pencatatan Rp 210.907.911.920,32
Reklasifikasi Dari Jenis Aset Tetap Yang Lain, Akun Lainnya

Rp 1.380.273.959,87
(Reklasifikasi Masuk)
Penerimaan Hibah Rp 22.840.141.034,00
Utang Belanja Modal per 31 Desember 2021 289.708.000,00
Jumlah Penambahan Rp 1.198.908.277.215,08
Pengurangan:
Penghapusan Rp 0,00
Reklasifikasi ke Persediaan, Jenis Aset Tetap Yang Lain, Akun

Rp 8.908.127.553,00
Lainnya (Reklasifikasi Keluar)
Penyerahan Hibah Rp 49.212.463,60
Jumlah Pengurangan Rp 362.806.911.572,41

Jumlah Per 31 Des 2021 Rp 7.441.717.938.456,67

Penambahan
Penambahan saldo Peralatan dan Mesin berasal dari:
a. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Peralatan dan Mesin sebesar
Rp747.850.126.378,00 dengan penjelasan sebagai berikut:
31 Desember 2021
Uraian
(Audited)
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin (LRA) Rp 927.428.164.677,00
Dikurangi:
Berupa Tanah Rp 0,00
Berupa Gedung dan Bangunan Rp 291.390.838,00
Berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp 5.952.445.600,00
Berupa Aset Tetap Lainnya Rp 74.700.034.073,60
Berupa Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp 13.336.840.000,00
Berupa Aset Lainnya Rp 0,00
Berupa Persediaan Rp 28.266.400,00
Berupa Ekstrakomptabel Rp 73.603.200.159,53
Berupa Beban Persediaan Rp 5.466.531.914,87
Berupa Beban Pemeliharaan Rp 5.835.561.538,00
Berupa Beban Jasa Rp 363.767.775,00
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Peralatan dan
Rp 747.850.126.378,00
Mesin
b. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Peralatan dan Mesin
Rp3.853.708.816,20
c. Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan berupa Peralatan dan Mesin
Rp3.991.668.750,00
d. Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Peralatan dan Mesin
Rp13.665.638.481,00
e. Mutasi Masuk antar Perangkat Daerah sebesar Rp139.752.419.608,78 merupakan
mutasi masuk Peralatan dan Mesin yang diterima oleh Perangkat Daerah yang berasal
dari Perangkat Daerah yang lain sebagai berikut:
Mutasi Masuk
No Perangkat Daerah
2 Dinas Kesehatan Rp 93.007.022.656,02
3 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Rp 596.287.714,00
4 Dinas Perumahan dan Permukiman Rp 7.191.800,00
5 Satuan Polisi Pamong Praja Rp 91.857.500,00
6 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rp 112.950.838,00
7 Dinas Sosial Rp 29.150.000,00

Mutasi Masuk
No Perangkat Daerah
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan

9 Rp 422.350.000,00
Keluarga Berencana
11 Dinas Lingkungan Hidup Rp 242.019.500,00
12 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Rp 25.300.000,00
13 Dinas Komunikasi dan Informatika Rp 134.985.000,00
14 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Rp 301.930.000,00
16 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rp 2.414.300.000,00
18 Sekretariat Daerah Rp 4.674.484.026,00
19 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Rp 416.160.000,00
21 Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Rp 212.840.000,00
22 Inspektorat Rp 201.240.000,00
Jumlah Rp 139.752.419.608,78
f. Kapitalisasi Belanja Tak Terduga di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
sebesar Rp52.508.154.968,00 serta Belanja Barang dan Jasa berupa Peralatan dan
Mesin sebesar Rp1.868.525.298,91.
Kapitalisasi
No Perangkat Daerah
dari Barang dan Jasa

5 Rp 137.765.833,28
Keluarga Berencana
6 Dinas Perkebunan Rp 149.250.000,00

7 Sekretariat Daerah Rp 18.200.000,00
8 Sekretariat DPRD Rp 100.688.843,63
10 Badan Kepegawaian Daerah Rp 282.373.740,00
Jumlah Rp 1.868.525.298,91
g. Koreksi Pencatatan Nilai Peralatan dan Mesin sebesar Rp210.907.911.920,34 terdiri

dari:
1. Koreksi pencatatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah senilai
Rp.4.563.853.500,00 berupa hibah kendaraan tahun 2017 yang belum tercatat
berdasarkan BAST No.PRJ-255/BNPB/09/2017 dan BAST No.PRJ-
986/BNPB/08/2017.

2. Koreksi pencatatan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah senilai
Rp206.344.058.42,32 sebagai berikut:
a) Koreksi pencatatan merger entitas Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah
dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset senilai Rp201.808.282.720,32.
b) Koreksi pencatatan hibah kendaraan dan peralatan mesin lainnya tahun 2012
yang belum tercatat berdasarkan BAST No.BA.78/BNPB/XII/2011 senilai
Rp4.535.775.700,00
h. Reklasifikasi Dari Gedung dan Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan, Aset Tetap
Lainnya, Konstruksi dalam Pengerjaan dan Aset Lainnya sebesar Rp1.380.273.959,87
dengan rincian sebagai berikut:
No Perangkat Daerah Reklasifikasi Masuk
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga

2 Rp 6.200.000,00
Berencana
7 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Rp 36.000.000,00
8 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Rp 153.562.315,87
Jumlah Rp 1.380.273.959,87
i. Penerimaan Hibah selama tahun 2021 baik dari instansi pemerintah maupun dari
swasta sebesar Rp22.840.141.034,00 dengan rincian sebagai berikut:
Hibah/Pengakuan
No Perangkat Daerah Penerimaan Lainnya yang
Sah
1 Dinas Pendidikan (Bantuan Pemerintah) Rp 17.051.301.110,00
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga

2 Rp 1.541.062.585,00
Berencana

5 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Rp 151.910.000,00
6 Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Rp 1.489.787.939,00
7 Dinas Kehutanan Rp 1.026.079.000,00

Jumlah Rp 22.840.141.034,00
j. Penambahan nilai Peralatan dan Mesin yang berasal dari Utang Belanja Modal Tahun
2020 adalah sebesar Rp289.708.000,00 pada Dinas Kesehatan.

Pengurangan
Pengurangan saldo Peralatan dan Mesin berasal dari:
a. Mutasi keluar antar Perangkat Daerah sebesar Rp139.752.419.608,78 merupakan
mutasi keluar Peralatan dan Mesin yang diberikan oleh Perangkat Daerah kepada
Perangkat Daerah yang lain sebagai berikut:
Mutasi Keluar
No Perangkat Daerah
1 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Rp 211.600.000,00
4 Dinas Perhubungan Rp 2.414.300.000,00
5 Badan Penghubung Rp 111.000.000,00
6 Dinas Komunikasi dan Informatika Rp 198.545.000,00
8 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Rp 407.190.700,00
9 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rp 566.000.000,00
13 Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Rp 385.537.500,00
14 Inspektorat Rp 416.160.000,00
15 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Rp 153.562.315,87
Jumlah Rp 139.752.419.608,78
b. Koreksi Pencatatan Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2021 sebesar

Rp214.097.151.947,03 terdiri dari:
No Perangkat Daerah Koreksi Pencatatan
1 Dinas Pendidikan (Ekstrakomptabel) Rp 952.587.546,03
2 Dinas Kesehatan (Pembulatan) Rp 1,22
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Ekstrakomptabel

3 Rp 158.726.779,46
dan jasa)
4 Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah (Merger Entitas) Rp 201.808.282.720,32
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (Hibah Polda

Tahun 2017 No.024/Kep.1014-BPKAD/2017
5 Rp 11.088.907.400,00
Rp10.981.100.000,00, koreksi nilai kendaraan transfer dari DKPP
Rp23.333.000,00, koreksi ekstrakomptabel Rp88.044.400,00)
6 Badan Kepegawaian Daerah (Ekstrakomptabel) Rp 88.647.500,00
Jumlah Rp 214.097.151.947,03

c. Reklasifikasi Peralatan dan Mesin ke Aset Tetap lain sebesar Rp8.908.127.553,00

terdiri dari:
No Perangkat Daerah Reklasifikasi Keluar
2 Dinas Perumahan dan Permukiman Rp 8.356.990.000,00

4 Rp 818.278,00
Keluarga Berencana
5 Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Rp 26.960.000,00
7 Sekretariat DPRD Rp 632.500,00
Jumlah Rp 8.908.127.553,00
d. Hibah pada Badan Pendapatan Daerah ke Pemerintah Kota Banjar berupa PJU sebesar
Rp 49.212.463,60 berdasarkan BAST No.77/KU.03.11.02/BPKAD tanggal 2 Agustus
2021.
Rincian perhitungan Aset Tetap Peralatan dan Mesin per Perangkat Daerah disajikan
pada Lampiran 9.1 Daftar Rincian Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah –
Peralatan dan Mesin
5.3.2.3.3 Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2021 sebesar Rp9.237.601.362.251,65
sedangkan per 31 Desember 2020 sebesar Rp8.938.773.352.285,41. Hal ini berarti nilai
Gedung dan Bangunan Per 31 Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar
Rp298.828.009.966,24 atau meningkat 3,34 persen dibandingkan dengan nilai Gedung dan
Bangunan per 31 Desember 2020.
Mutasi Gedung dan Bangunan
Mutasi
Jenis Tambah Kurang
Rp Rp Rp Rp Rp
Gedung
dan 8.938.773.352.285,41 8.938.773.352.285,41 913.063.432.792,64 614.235.422.826,40 9.237.601.362.251,65
Bangunan
Mutasi/perubahan pada nilai Gedung dan Bangunan adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Rp 8.938.773.352.285,41
Penambahan:
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Gedung dan

Rp 160.217.521.265,40
Bangunan
Realisasi Belanja Modal Tanah berupa Gedung dan Bangunan Rp 0,00

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Gedung dan

Rp 291.390.838,00
Bangunan
Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan berupa Gedung

Rp 10.162.857.076,08
dan Bangunan
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Gedung dan

Rp 1.665.674.900,00
Bangunan
Realisasi Belanja Modal Aset Lainnya berupa Gedung dan Bangunan Rp 0,00
Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa menjadi Gedung dan Bangunan Rp 785.322.350,00

Rp 31.305.318.704,67
Utang Belanja Modal per 31 Desember 2021 Rp 48.297.000,00
Jumlah Penambahan Rp 913.063.432.792,64
Pengurangan:
Penghapusan Rp 0,00

Rp 9.343.522.275,99
Penyerahan Hibah Rp 5.262.441.291,00
Jumlah Per 31 Des 2021 Rp 9.237.601.362.251,65
Penambahan
Penambahan saldo Gedung dan Bangunan berasal dari:
a. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Gedung dan Bangunan sebesar
31 Desember 2021
Uraian
(Audited)
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan (LRA) Rp 394.724.275.968,00
Dikurangi:
Berupa Peralatan dan Mesin Rp 3.853.708.816,20
Berupa Aset Tetap Lainnya Rp 0,00
Berupa Persediaan Rp 0,00
Berupa Ekstrakomptabel Rp 154.766.760,40

31 Desember 2021
Uraian
(Audited)
Berupa Beban Persediaan Rp 7.693.620,00
Berupa Beban Jasa Rp 1.322.094.857,00
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Gedung dan
Rp 160.217.521.265,40
Bangunan
b. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Gedung dan Bangunan
Rp291.390.838,00
c. Realiasasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan berupa Gedung dan Bangunan
Rp10.162.857.076,08
d. Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Gedung dan Bangunan sebesar
Rp1.665.674.900,00
e. Mutasi Masuk antar Perangkat Daerah sebesar Rp 305.484.197.943,70 merupakan
mutasi masuk Gedung dan Bangunan yang diterima oleh Perangkat Daerah yang
berasal dari Perangkat Daerah yang lain sebagai berikut:
Mutasi Masuk
No Perangkat Daerah
3 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp 4.723.643.416,00
4 Dinas Lingkungan Hidup Rp 85.402.275.500,00
7 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rp 22.490.830.475,00
9 Sekretariat Daerah Rp 134.912.080.817,00
Jumlah Rp 305.484.197.943,70
f. Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa yang diatribusikan ke Gedung dan Bangunan
antara lain berupa Jasa Konsultasi Perencanaan dan Pengawasan sebesar
Rp785.322.350,00 dengan rincian sebagai berikut:
Kapitalisasi
No Perangkat Daerah dari Belanja Barang dan
Jasa
5 Dinas Perkebunan Rp 34.647.000,00
Jumlah Rp 785.322.350,00

g. Koreksi Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2020 sebesar Rp294.170.495.315,79

terdiri dari:
Perangkat Daerah Koreksi Pencatatan

No
1 Dinas Pendidikan (Pembulatan) Rp 0,08
2 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (Merger) Rp 294.145.261.315,71
Badan Pendapatan Daerah (Koreksi atribusi bangunan yang dihibahkan

3 Rp 25.234.000,00
ke Pemerintah Daerah Kota Banjar)
Jumlah Rp 294.170.495.315,79
h. Reklasifikasi Masuk sebesar Rp31.305.318.704,67 dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Rp 31.305.318.704,67
i. Hibah/Pengakuan Penerimaan Lainnya yang Sah sebesar Rp108.932.357.399,00

terdiri dari:
Hibah/Pengakuan
No Perangkat Daerah Penerimaan Lainnya yang
Sah
1 Dinas Pendidikan (Bantuan Pemerintah) Rp 68.979.454.600,00
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (Addendum P3D

2 Rp 39.952.902.799,00
Kabupaten Tasikmalaya)
Jumlah Rp 108.932.357.399,00
j. Utang Belanja Modal per 31 Desember 2021 sebesar Rp48.297.000,00 pada Dinas
Kesehatan.
Pengurangan
Pengurangan saldo Gedung dan Bangunan berasal dari:
a. Mutasi Keluar antar Perangkat Daerah sebesar Rp305.484.197.943,70 merupakan
mutasi keluar Gedung dan Bangunan dari Perangkat Daerah ke Perangkat Daerah yang
lain, sebagai berikut:
No Perangkat Daerah Mutasi Keluar

9 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Rp 394.000.000,00
Jumlah Rp 305.484.197.943,70
b. Koreksi pencatatan merger entitas Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah dan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset sebesar Rp294.145.261.315,71.
c. Reklasifikasi Keluar sebesar Rp9.343.522.275,99 terdiri dari:
5 Badan Pendapatan Daerah Rp 1.730.557.349,99
Jumlah Rp 9.343.522.275,99
d. Hibah/Pengakuan Pengeluaran Lainnya yang Sah pada Badan Pendapatan Daerah ke

Pemerintah Kota Banjar berupa Bangunan berdasarkan BAST
No.77/KU.03.11.02/BPKAD tanggal 2 Agustus 2021 sebesar Rp5.262.441.291,00.
Rincian perhitungan aset tetap gedung dan bangunan per Perangkat Daerah disajikan
Gedung dan Bangunan
5.3.2.3.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2021 sebesar Rp9.649.411.456.068,38
Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2021 mengalami kenaikan sebesar
Rp368.451.896.411,18 atau naik 3,97 persen dibandingkan dengan nilai Jalan, Irigasi dan
Jaringan per 31 Desember 2020.
Mutasi Jalan, Irigasi dan Jaringan
Mutasi
Jenis Tambah Kurang
Rp Rp Rp Rp Rp
Jalan, Irigasi
9.280.959.559.657,20 9.280.959.559.657,20 429.406.298.267,81 60.954.401.856,63 9.649.411.456.068,38
dan Jaringan

Mutasi/perubahan nilai pada Jalan, Irigasi dan Jaringan adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Rp 9.280.959.559.657,20
Penambahan:
Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jembatan berupa Jalan,

Rp 266.012.129.516,77
Irigasi dan Jembatan
Realisasi Belanja Modal Tanah berupa Jalan, Irigasi dan Jembatan Rp 0,00
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Jalan, Irigasi

Rp 5.952.445.600,00
dan Jembatan
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Jalan,

Rp 13.528.811.526,00
Irigasi dan Jembatan
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Jalan, Irigasi

Rp 1.176.252.600,00
dan Jembatan
Realisasi Belanja Modal Aset Lainnya berupa Jalan, Irigasi dan

Rp 0,00
Jembatan
Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa menjadi Jalan, Irigasi dan

Rp 29.253.600.631,34
Jaringan

Rp 48.966.112.263,00
Pengurangan:
Penghapusan Rp 0,00

Rp 0,00
Penyerahan Hibah Rp 44.311.000,00
Jumlah Per 31 Des 2021 Rp 9.649.411.456.068,38
Penambahan
Penambahan saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan berasal dari:
a. Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan
sebesar Rp266.012.129.516,77 dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember 2021
Uraian Audited
(Rp)
Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan (LRA) Rp 532.806.912.702,00
Dikurangi:

31 Desember 2021
Uraian Audited
(Rp)
Berupa Peralatan dan Mesin Rp 3.991.668.750,00
Berupa Gedung dan Bangunan Rp 10.162.857.076,08
Berupa Aset Tetap Lainnya Rp 0,00
Berupa Ekstrakomptabel Rp 98.888,00
Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan berupa Jalan,

Rp 266.012.129.516,77
b. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Jalan, Irigasi dan Jembatan
Rp5.952.445.600,00
c. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Jalan, Irigasi dan Jembatan
Rp13.528.811.526,00
d. Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Jalan, Irigasi dan Jembatan
Rp1.176.252.600,00
e. Mutasi Masuk antar Perangkat Daerah sebesar Rp 27.391.478.794,75, merupakan
mutasi masuk Jalan, Irigasi dan Jaringan yang diterima oleh Perangkat Daerah yang
berasal dari Perangkat Daerah yang lain sebagai berikut dengan rincian sebagai berikut:
Mutasi Masuk
No Perangkat Daerah
1 Dinas Lingkungan Hidup Rp 49.486.000,00
Jumlah Rp 27.391.478.794,75
f. Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa yang diatribusikan ke Jalan, Irigasi dan Jaringan
per 31 Desember 2021 sebesar Rp29.253.600.631,34 terdiri dari:
Kapitalisasi
No Perangkat Daerah
dari Belanja Barang dan Jasa
2 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Rp 27.685.408.356,00
3 Dinas Sumber Daya Air Rp 1.325.872.350,00
4 Dinas Kelautan dan Perikanan Rp 181.252.500,00
Jumlah Rp 29.253.600.631,34
g. Koreksi pencatatan merger entitas Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah dan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset sebesar Rp33.515.467.335,95.

h. Reklasifikasi masuk sebesar Rp48.966.112.263,00 dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Rp 48.966.112.263,00
i. Hibah/Pengakuan Penerimaan Lainnya yang Sah sebesar Rp3.610.000.000,00 pada

Dinas Pendidikan.
Pengurangan
Pengurangan saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan berasal dari:
a. Mutasi Keluar antar Perangkat Daerah sebesar Rp27.391.478.794,75 terdiri dari:
Jumlah Rp 27.391.478.794,75
b. Koreksi Jalan Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2021 sebesar Rp33.518.612.061,88
No Perangkat Daerah Koreksi Pencatatan
1 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (Pembulatan) Rp 0,59
2 Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah (Merger) Rp 33.515.467.335,95
3 Badan Kepegawaian Daerah (Ekstrakomptabel) Rp 3.144.725,34
Jumlah Rp 33.518.612.061,88
c. Hibah/Pengakuan Pengeluaran Lainnya yang Sah pada Badan Pendapatan Daerah ke

Pemerintah Kota Banjar berupa Bangunan berdasarkan BAST
No.77/KU.03.11.02/BPKAD tanggal 2 Agustus 2021 Rp44.311.000,00.
Rincian perhitungan aset tetap jalan, irigasi dan jaringan per Perangkat Daerah disajikan
Jalan, Irigasi, dan Jaringan

5.3.2.3.5 Aset Tetap Lainnya

Nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2021 sebesar Rp1.241.659.469.130,30
Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar
Rp164.350.660.828,90 atau menurun sebesar 15,26 persen dibandingkan dengan nilai Aset
Tetap Lainnya per 31 Desember 2020.
Mutasi Aset Tetap Lainnya
Mutasi
Jenis Tambah Kurang
Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Tetap Lainnya 1.077.308.808.301,40 1.077.308.808.301,40 165.479.368.175,67 1.128.707.346,77 1.241.659.469.130,30
Mutasi/perubahan nilai pada Aset Tetap Lainnya tersebut adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Rp 1.077.308.808.301,40
Penambahan:
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Aset Tetap

Rp 81.338.799.755,00
Lainnya
Realisasi Belanja Modal Tanah berupa Aset Tetap Lainnya Rp 0,00

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Aset Tetap
Rp 74.700.034.073,60
Lainnya
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Aset Tetap

Rp 0,00
Lainnya
Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan berupa Aset Tetap
Rp 0,00
Lainnya
Realisasi Belanja Modal Aset Lainnya berupa Aset Tetap Lainnya Rp 0,00
Mutasi masuk antar Perangkat Daerah Rp 41.577.496,76
Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa menjadi Aset Tetap Lainnya Rp 0,00

Rp 8.347.137.000,00
Penerimaan Hibah Rp 0,00
Pengurangan:
Penghapusan Rp 0,00
Mutasi Keluar Antar Perangkat Daerah Rp 41.577.496,76
Koreksi Pencatatan Rp 971.319.850,01

Rp 115.810.000,00
Jumlah Per 31 Des 2021 Rp 1.241.659.469.130,30

Penambahan
Penambahan saldo Aset Tetap Lainnya berasal dari:
a. Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Aset Tetap Lainnya sebesar
31 Desember 2021
Uraian
(Audited)
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya (LRA) Rp 112.752.684.553,00
Dikurangi:
Berupa Peralatan Dan Mesin Rp 13.665.638.481,00
Berupa Gedung Dan Bangunan Rp 1.665.674.900,00
Berupa Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp 0,00
Berupa Aset Lainnya Rp 13.000.000,00
Berupa Ekstrakomptabel Rp 769.063.234,00
Berupa Beban Persediaan Rp 615.000.000,00
Berupa Beban Pemeliharaan Rp 204.065.000,00
Berupa Beban Jasa Rp 13.305.190.583,00
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Aset Tetap
Rp 81.338.799.755,00
Lainnya
b. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Aset Tetap Lainnya sebesar
Rp74.700.034.073,60
c. Mutasi Masuk antar Perangkat Daerah sebesar Rp41.577.496,46 terdiri dari:
Mutasi Masuk
No Perangkat Daerah
1 Dinas Perumahan Dan Permukiman Rp 1.581.996,76

2 Rp 39.995.500,00
Keluarga Berencana
Jumlah Rp 41.577.496,76
d. Koreksi pencatatan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai
berikut:
1) Koreksi pencatatan merger entitas Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah dan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset sebesar Rp971.319.850,31
2) Koreksi pencatatan hibah kendaraan dan peralatan mesin lainnya tahun 2012 yang
belum tercatat berdasarkan BAST No.BA.78/BNPB/XII/2011 senilai
Rp80.500.000,00

e. Reklasifikasi Masuk sebesar Rp 8.347.137.000,00 terdiri dari:
Jumlah Rp 8.347.137.000,00
Pengurangan
Pengurangan saldo Aset Tetap Lainnya berasal dari:
a. Mutasi Keluar antar Perangkat Daerah sebesar Rp41.577.496,76 dengan rincian
sebagai berikut:
Mutasi Keluar
No Perangkat Daerah
1 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Rp 39.995.500,00
2 Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Rp 1.581.996,46
3 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Rp 0,30
Jumlah Rp 41.577.496,76
b. Koreksi pencatatan merger entitas Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah dan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset sebesar Rp Rp971.319.850,01
c. Reklasifikasi Keluar sebesar Rp115.810.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Rp 115.810.000,00
Rincian perhitungan aset tetap ATL per Perangkat Daerah disajikan pada Lampiran 9.1
Daftar Rincian Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah - Aset Tetap Lainnya
5.3.2.3.6 Konstruksi dalam Pengerjaan
Nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2021 sebesar
Rp1.799.700.759.152,93 sedangkan per 31 Desember 2020 sebesar
Rp1.436.601.951.363,60. Hal ini berarti Nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31
Desember 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp363.098.807.789,33 atau naik 25,27
persen dibandingkan dengan nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2020.
Mutasi Konstruksi dalam Pengerjaan
Mutasi Saldo Akhir 2021

Saldo Akhir 2020 Saldo Awal 2021
Jenis Tambah Kurang
Rp Rp Rp Rp Rp
Konstruksi dalam
1.436.601.951.363,60 1.436.601.951.363,60 442.854.858.757,00 79.756.050.967,67 1.799.700.759.152,93
Pengerjaan

Mutasi/perubahan nilai pada Konstruksi Dalam Pengerjaan tersebut adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Rp 1.436.601.951.363,60
Penambahan:
Realisasi Belanja Modal Tanah berupa Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp 0,00
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Konstruksi

Rp 13.336.840.000,00
Dalam Pengerjaan
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Konstruksi

Rp 203.536.013.456,00
Dalam Pengerjaan
Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan berupa Konstruksi

Rp 183.359.074.133,00
Dalam Pengerjaan
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Konstruksi Dalam

Rp 0,00
Pengerjaan
Mutasi masuk antar Perangkat Daerah Rp 0,00
Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa menjadi Aset Tetap Lainnya Rp 2.267.937.921,00
Koreksi Pencatatan Rp 0,00

Rp 0,00
Utang Belanja Modal per 31 Desember 2021 Rp 1.672.719.770,00

Pengurangan:
Penghapusan Rp 0,00
Mutasi Keluar Antar Perangkat Daerah Rp 0,00
Koreksi Pencatatan Rp 0,00

Rp 79.756.050.967,67
Jumlah Per 31 Des 2021 Rp 1.799.700.759.152,93
Penambahan
a. Realisasi dari Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp13.336.840.000,00
b. Realisasi dari Belanja Modal Gedung dan Bangunan sebesar Rp203.536.013.456,00
c. Realisasi dari Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar Rp183.359.074.133,00
d. Kapitalisasi dari Belanja Barang Jasa sebesar Rp2.267.937.921,00 terdiri dari:
Kapitalisasi
No Perangkat Daerah
dari Belanja Barang dan Jasa
Jumlah Rp 2.267.937.921,00

e. Hibah/Pengakuan Penerimaan Lainnya yang Sah berasal dari Addendum P3D

Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya sebesar Rp38.682.273.477,00 pada
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berdasarkan Addendum Berita Acara
Rekonsiliasi No.Um.01/2421/BPKPD/2021
f. Utang Belanja Modal per 31 Desember 2021 sebesar Rp1.672.719.770,00 pada Dinas
Sumber Daya Air.
Pengurangan
Reklasifikasi ke Gedung dan Bangunan serta Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar
Rp79.756.050.967,67 terdiri dari:
Jumlah Rp 79.756.050.967,67
Rincian perhitungan aset tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan per Perangkat Daerah
disajikan pada Lampiran 9.1 Daftar Rincian Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap
Daerah – Konstruksi Dalam Pengerjaan.
5.3.2.3.7 Akumulasi Penyusutan

Nilai Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2021 sebesar Rp15.144.809.773.358,73 dan
per 31 Desember 2020 sebesar Rp14.343.219.873.158,29 sehingga terdapat kenaikan
sebesar Rp801.589.900.200,44 atau naik 5,59 persen.
Berikut adalah ringkasan Mutasi Akumulasi Penyusutan:
Mutasi Akumulasi Penyusutan
Mutasi
Jenis Tambah Kurang
Rp Rp Rp Rp Rp
Akumulasi
14.343.219.873.158,29 14.343.219.873.158,29 1.807.109.208.232,27 1.005.519.308.031,83 15.144.809.773.358,73
Penyusutan
Rincian Nilai Akumulasi Penyusutan adalah sebagai berikut:

(Rp) (Rp)
1 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 4.902.384.872.887,80 4.161.761.418.077,58
Akumulasi Penyusutan Gedung dan

2 4.100.302.993.353,40 3.690.352.092.347,65
Bangunan


(Rp) (Rp)
Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan

3 6.017.694.853.786,81 5.793.790.982.837,74
Jaringan
4 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya 124.427.053.330,72 697.315.379.895,32
Jumlah 15.144.809.773.358,73 14.343.219.873.158,29
Adapun Mutasi Akumulasi Penyusutan adalah sebagai berikut:

Mutasi
Saldo Awal 2021 Saldo Akhir 20201
No Jenis Tambah Kurang
Rp Rp Rp Rp
Akumulasi Penyusutan
1 4.161.761.418.077,58 898.256.661.723,67 157.633.206.913,45 4.902.384.872.887,80
Peralatan dan Mesin
Akumulasi Gedung dan

2 3.690.352.092.347,65 633.621.917.252,63 223.671.016.246,88 4.100.302.993.353,40
Bangunan
Akumulasi Jalan,
3 5.793.790.982.837,74 260.956.547.399,78 37.052.676.450,71 6.017.694.853.786,81
Irigasi, dan Jaringan
Akumulasi Aset Tetap

4 697.315.379.895,32 14.274.081.856,19 587.162.408.420,79 124.427.053.330,72
Lainnya
Jumlah 14.343.219.873.158,29 1.807.109.208.232,27 1.005.519.308.031,83 15.144.809.773.358,73
Rincian perhitungan Akumulasi Penyusutan disajikan pada Lampiran 10 Daftar Mutasi

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap, Lampiran 10.1 Daftar Mutasi Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap per Jenis Aset, dan Lampiran 10.2 Daftar Rekap Akumulasi Penyusutan Aset
Tetap.
5.3.2.4 ASET LAINNYA

Nilai Aset Lainnya per 31 Desember 2021 sebesar Rp 1.568.450.980.244,72 dan per 31
Desember 2020 sebesar Rp1.591.554.021.161,81. Hal ini berarti Nilai Aset Lainnya per 31
Desember 2021 mengalami penurunan sebesar Rp23.103.040.917,09 atau turun sebesar
1,45 persen dibandingkan dengan nilai Aset Lainnya per 31 Desember 2020.
Rincian Aset Lainnya terdiri dari:
(Rp) (Rp)
Bagian Jangka Panjang Piutang Sewa 0,00 314.998.000,00
Bagian Jangka Panjang Piutang Kerjasama 142.175.680.655,00 147.898.063.655,00
Bagian Jangka Panjang Piutang Lainnya 6.901.276.369,00 10.131.485.325,00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 522.852.449.648,00 519.696.049.916,00
Akumulasi Penyusutan Kemitraan dengan Pihak (25.265.170.906,55) (24.732.050.904,65)

Ketiga
Aset Tak Berwujud 807.268.800,00 734.268.000,00
Aset Lain–lain 1.829.997.109.584,24 1.838.836.210.798,13


(Rp) (Rp)
Amortisasi (300.839.883,38) (153.641.000,00)
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain (908.716.794.021,59) (901.171.362.627,67)
Jumlah 1.568.450.980.244,72 1.591.554.021.161,81
Rincian perhitungan Aset Lainnya dapat dilihat pada Lampiran 11 Penambahan

danPengurangan Daftar Aset Lainnya, Lampiran 11.1 Daftar Rincian Penambahan
danPengurangan Aset Tak Berwujud, Lampiran 11.2 Daftar Rincian Penambahan
danPengurangan Aset Lain-Lain, Lampiran 12 Daftar Akumulasi Penyusutan Kemitraan
Dengan Pihak Ketiga, Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain, danAmortisasi Aset Tak
Berwujud.
5.3.2.4.1 Bagian Jangka Panjang Piutang Sewa

Bagian Jangka Panjang Piutang Sewa adalah selisih antara jumlah sewa aset milik
Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah
tanggal pelaporan dikurangi dengan realisasi pembayarannya.
Bagian Jangka Panjang Piutang Sewa per 31 Desember 2021 sebesar Rp0,00, sedangkan
per 31 Desember 2020 sebesar Rp314.998.000,00.
(Rp) (Rp)
Bagian Jangka Panjang Piutang Sewa 0,00 314.998.000,00
Jumlah 0,00 314.998.000,00
Rincian Bagian Jangka Panjang Piutang Sewa adalah sebagai berikut:

(Rp) (Rp)
Tanah dan Bangunan di Komplek Gedung Korpri Jalan
0,00 0,00
Turangga No.25 Bandung.
Sewa tanah dan bangunan Area Pasar Caringin 0,00 254.998.000,00
Sewa tanah dan bangunan Jl. Banteng Dalam No. 8
0,00 60.000.000,00
Kota Bandung
Jumlah 0,00 314.998.000,00
5.3.2.4.2 Bagian Jangka Panjang Piutang Kerjasama

Bagian Jangka Panjang Piutang Kerjasama adalah selisih antara jumlah kontribusi tetap
dari Perjanjian Kerjasama aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang jatuh tempo
lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan dikurangi dengan realisasi
pembayarannya.

Saldo Bagian Jangka Panjang Piutang Kerjasama per 31 Desember 2021 sebesar
Rp142.175.680.655,00 dan per 31 Desember 2020 sebesar Rp147.898.063.655,00 dengan
(Rp) (Rp)
1. PT. Tritunggal Lestari Makmur 44.912.538.000,00 46.762.538.000,00
2. PT. Langen Kridha Pratyangga, Tbk 75.522.420.000,00 78.613.553.000,00
3. PT. Pakar Indah 21.740.722.655,00 22.521.972.655,00
Jumlah 142.175.680.655,00 147.898.063.655,00
1. Perjanjian kerjasama (PKS) dengan PT. Tritunggal Lestari Makmur Nomor

593/59/Desen tanggal 26 Mei 2003 tentang Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan
(Build, Operate And Transfer/BOT) Aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupa lahan
yang terletak dijalan Diponegoro Nomor 27 dan Jalan Surapati Nomor 6 Bandung.
Addendum Perjanjian Kerjasama Nomor 593/27-PBD pada tanggal 2 Juli 2012.
Nilai Imbalan/Royalti Tahunan Bagian
(Rp) Bagian Lancar Jangka Panjang
Sudah Disetor
No Uraian Piutang Kerjasama Piutang
(Rp) Kerjasama
5 Tahunan Pertahun (Rp)
(Rp)
Lima Tahun
A 8.000.000.000,00
Pertama
1 Tahun 2016 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00
2 Tahun 2017 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00
3 Tahun 2018 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00
4 Tahun 2019 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00
5 Tahun 2020 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00
Lima Tahun
B 9.250.000.000,00
Kedua
6 Tahun 2021 1.850.000.000,00

1.850.000.000,00
7 Tahun 2022 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00
8 Tahun 2023 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00
9 Tahun 2024 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00
10 Tahun 2025 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00
Lima Tahun
C 10.580.000.000,00
Ketiga
11 Tahun 2026 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00
12 Tahun 2027 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00
13 Tahun 2028 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00
14 Tahun 2029 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00
15 Tahun 2030 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00
Lima Tahun
D 12.167.000.000,00
Keempat
16 Tahun 2031 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00

Nilai Imbalan/Royalti Tahunan Bagian

(Rp) Bagian Lancar Jangka Panjang
Sudah Disetor
No Uraian Piutang Kerjasama Piutang
(Rp) Kerjasama
5 Tahunan Pertahun (Rp)
(Rp)
17 Tahun 2032 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00
18 Tahun 2033 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00
19 Tahun 2034 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00
20 Tahun 2035 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00
Lima Tahun
E 16.615.538.000,00
Kelima
21 Tahun 2031 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00
22 Tahun 2032 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00
23 Tahun 2033 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00
24 Tahun 2034 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00
25 Tahun 2035 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00
Jumlah 56.612.538.000,00 56.612.538.000,00 9.850.000.000,00 1.850.000.000,00 44.912.538.000,00
2. Perjanjian kerjasama dengan PT. Langen Kridha Pratyangga, TBK nomor:

426.23/10 /𝑃𝐵𝐷
tanggal 13 April 2016 tentang kerjasama pemanfaatan Aset
02/𝐿𝑃𝐾/𝐾𝑆/𝐼𝑉/2016
milik/dikuasai pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat berupa Lapangan Golf bertaraf
Internasional di Desa Cibeusi, Desa Cileles dan Desa Sayang Kecamatan Jatinangor
Kabupaten Sumedang.
Bagian Jangka
Bagian Lancar
Besaran Kontribusi Tetap Sudah Disetor Panjang Piutang
No Tahun Piutang Kerjasama
(Rp) (Rp) Kerjasama
(Rp)
(Rp)
1 Tahun 2016 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00 0,00 0,00
2 Tahun 2017 3.015.000.000,00 3.015.000.000,00 0,00 0,00
3 Tahun 2018 3.030.075.000,00 3.030.075.000,00 0,00 0,00
4 Tahun 2019 3.045.226.000,00 3.045.226.000,00 0,00 0,00
5 Tahun 2020 3.060.452.000,00 1.000.000.000,00 2.060.452.000 0,00
6 Tahun 2021 3.075.754.000,00 1.100.000.000,00 1.975.754.000 0,00
7 Tahun 2022 3.091.133.000,00 0,00 3.091.133.000 0,00
8 Tahun 2023 3.106.589.000,00 0,00 0,00 3.106.589.000,00
9 Tahun 2024 3.122.122.000,00 0,00 0,00 3.122.122.000,00
10 Tahun 2025 3.137.732.000,00 0,00 0,00 3.137.732.000,00
11 Tahun 2026 3.153.421.000,00 0,00 0,00 3.153.421.000,00
12 Tahun 2027 3.169.184.000,00 0,00 0,00 3.169.184.000,00
13 Tahun 2028 3.185.034.000,00 0,00 0,00 3.185.034.000,00
14 Tahun 2029 3.200.959.000,00 0,00 0,00 3.200.959.000,00
15 Tahun 2030 3.216.964.000,00 0,00 0,00 3.216.964.000,00
16 Tahun 2031 3.233.049.000,00 0,00 0,00 3.233.049.000,00
17 Tahun 2032 3.249.214.000,00 0,00 0,00 3.249.214.000,00

Bagian Jangka
Bagian Lancar
Besaran Kontribusi Tetap Sudah Disetor Panjang Piutang
No Tahun Piutang Kerjasama
(Rp) (Rp) Kerjasama
(Rp)
(Rp)
18 Tahun 2033 3.265.460.000,00 0,00 0,00 3.265.460.000,00
19 Tahun 2034 3.281.787.000,00 0,00 0,00 3.281.787.000,00
20 Tahun 2035 3.298.196.000,00 0,00 0,00 3.298.196.000,00
21 Tahun 2031 3.314.687.000,00 0,00 0,00 3.314.687.000,00
22 Tahun 2032 3.331.261.000,00 0,00 0,00 3.331.261.000,00
23 Tahun 2033 3.347.917.000,00 0,00 0,00 3.347.917.000,00
24 Tahun 2034 3.364.658.000,00 0,00 0,00 3.364.658.000,00
25 Tahun 2029 3.381.480.000,00 0,00 0,00 3.381.480.000,00
26 Tahun 2030 3.398.387.000,00 0,00 0,00 3.398.387.000,00
27 Tahun 2031 3.415.379.000,00 0,00 0,00 3.415.379.000,00
28 Tahun 2032 3.432.456.000,00 0,00 0,00 3.432.456.000,00
29 Tahun 2033 3.449.618.000,00 0,00 0,00 3.449.618.000,00
30 Tahun 2034 3.466.866.000,00 0,00 0,00 3.466.866.000,00
Jumlah 96.840.060.000 ,00 14.190.301.000,00 7.127.339.000,00 75.522.420.000,00
3. Perjanjian kerjasama dengan PT. Pakar Indah nomor 119/203/Otdaksm tanggal 25

November 2016 tentang kerjasama bangun serah (Build, Operate and transfer/BOT)
Aset Milik/dikuasai pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat berupa Lapangan Golf yang
terletak di Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung.
Besaran
No Uraian Kontribusi Tetap
Bulan Tahun (Rp)
(Rp) (Rp)
Lima Tahun
1 Pertama Oktober 2012 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 0,00 0,00
(2012-2016)
Lima Tahun
2 Kedua (2017- Oktober 2017 3.125.000.000,00 3.125.000.000,00 0,00 0,00
2021)
3 Tahun 2022 Oktober 2022 781.250.000,00 0,00 781.250.000,00 0,00
4 Tahun 2023 Oktober 2023 781.250.000,00 0,00 0,00 781.250.000,00
5 Tahun 2024 Oktober 2024 781.250.000,00 0,00 0,00 781.250.000,00
6 Tahun 2025 Oktober 2025 781.250.000,00 0,00 0,00 781.250.000,00
7 Tahun 2026 Oktober 2026 781.250.000,00 0,00 0,00 781.250.000,00
8 Tahun 2027 Oktober 2027 976.562.500,00 0,00 0,00 976.562.500,00
9 Tahun 2028 Oktober 2028 976.562.500,00 0,00 0,00 976.562.500,00
10 Tahun 2029 Oktober 2029 976.562.500,00 0,00 0,00 976.562.500,00
11 Tahun 2030 Oktober 2030 976.562.500,00 0,00 0,00 976.562.500,00
12 Tahun 2031 Oktober 2031 976.562.500,00 0,00 0,00 976.562.500,00
13 Tahun 2032 Oktober 2032 1.220.703.125,00 0,00 0,00 1.220.703.125,00
14 Tahun 2033 Oktober 2033 1.220.703.125,00 0,00 0,00 1.220.703.125,00
15 Tahun 2034 Oktober 2034 1.220.703.125,00 0,00 0,00 1.220.703.125,00


Besaran
No Uraian Kontribusi Tetap
Bulan Tahun (Rp)
(Rp) (Rp)
16 Tahun 2035 Oktober 2035 1.220.703.125,00 0,00 0,00 1.220.703.125,00
17 Tahun 2036 Oktober 2036 1.220.703.125,00 0,00 0,00 1.220.703.125,00
18 Tahun 2037 Oktober 2037 1.525.878.906,00 0,00 0,00 1.525.878.906,00
19 Tahun 2038 Oktober 2038 1.525.878.906,00 0,00 0,00 1.525.878.906,00
20 Tahun 2039 Oktober 2039 1.525.878.906,00 0,00 0,00 1.525.878.906,00
21 Tahun 2040 Oktober 2040 1.525.878.906,00 0,00 0,00 1.525.878.906,00
22 Tahun 2041 Oktober 2041 1.525.878.906,00 0,00 0,00 1.525.878.906,00
Jumlah 28.146.972.655,00 5.625.000.000,00 781.250.000,00 21.740.722.655,00
5.3.2.4.3 Bagian Jangka Panjang Piutang Lainnya

Bagian Jangka Panjang Piutang Lainnya per 31 Desember 2021 sebesar
Rp6.901.276.369,00 sedangkan per 31 Desember 2020 sebesar Rp10.131.485.325,00.
Bagian Jangka Panjang Piutang Lainnya ini adalah piutang dividen PT. Jasa Sarana tahun
buku 2015 di Provinsi Jawa Barat.
PT. Jasa Sarana memiliki hutang dividen atas tahun buku 2015 kepada Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat sebesar Rp11.401.276.369,00 dan akan dibayarkan secara bertahap
selama 4 tahun yakni dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 sesuai dengan cash flow
perseroan.
Bagian Jangka
Besaran Kontribusi Bagian Lancar
No Tahun Sudah Disetor Panjang Piutang
Tetap Piutang Kerjasama
Kerjasama
1 Tahun 2021 2.000.000.000,00 200.000.000,00 1.800.000.000,00
2 Tahun 2022 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00
3 Tahun 2023 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00
4 Tahun 2024 3.901.276.369,00 3.901.276.369,00
Jumlah 11.401.276.369,00 200.000.000,00 4.300.000.000,00 6.901.276.369,00
5.3.2.4.4 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga

Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2021 sebesar Rp522.852.449.648,00,
sedangkan per 31 Desember 2020 sebesar Rp519.696.049.916,00. Hal ini berarti Nilai
Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2021 mengalami kenaikan sebesar
Rp3.156.399.732,00 atau naik 0,61 persen dibandingkan dengan nilai Kemitraan Dengan
Pihak Ketiga per 31 Desember 2020.
Rincian Kemitraan dengan Pihak Ketiga, terdiri dari:
(Rp) (Rp)
1 Kerjasama Pemanfaatan 444.485.843.916,00 444.485.843.916,00


(Rp) (Rp)
2 Built Operation Transfer (BOT) 65.653.406.000,00 70.431.806.000,00
3 Aset Disewakan 12.713.199.732,00 4.778.400.000,00
Jumlah 522.852.449.648,00 519.696.049.916,00
Kerjasama Pemanfaatan
Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan (KSP) dengan Pihak Ketiga sebesar
Rp444.485.843.916,00 merupakan Kerjasama Pemanfaatan antara Pemerintah Provinsi
Jawa Barat dengan PT. Langen Kridha Pratyangga, TBK berdasarkan perjanjian nomor
423.23/10/𝑃𝐵𝐷
tanggal 13 April 2016.
02/𝐿𝑃𝐾/𝐼𝑉/2016
Rincian Nilai Kerjasama Pemanfaatan sebesar Rp444.485.843.916,00 terdiri dari:

NO URAIAN Audited Audited
(Rp) (Rp)
Tanah yang diserahterimakan kepada
1 418.660.000.000,00 418.660.000.000,00
Pemda Jabar
2 Lapangan Golf dan Perlengkapannya 7.945.100.250,00 7.945.100.250,00
Bangunan Kantor Lapangan Golf,
3 297.327.480,00 297.327.480,00
Administrasi
4 Sarana Jalan 1.325.552.293,00 1.325.552.293,00
5 Bangunan Driving Range 500.147.144,00 500.147.144,00
6 Garasi Golf Cart 1.361.114.612,00 1.361.114.612,00
7 Bangunan Caddie (tempat Caddie) 7.413.500,00 7.413.500,00
8 Bangunan Club House 12.160.391.177,00 12.160.391.177,00

9 Starter 5.157.000,00 5.157.000,00
10 Cottage Kampung Sunda 634.249.590,00 634.249.590,00
11 Kolam renang & area play ground 937.566.942,00 937.566.942,00
12 Lapangan Tenis dan Spa 232.136.410,00 232.136.410,00
13 Genset Room 194.330.999,00 194.330.999,00
14 Masjid Al Furqon 225.356.519,00 225.356.519,00
15 Perlengkapan Club House 0,00 0,00
Jumlah 444.485.843.916,00 444.485.843.916,00
Setelah berakhirnya Perjanjian Kerjasama pembangunan prasarana dan sarana serta

pengoperasian Lapangan Golf Bertaraf Internasional, dengan bentuk kerja sama Bangun
Guna Serah/BOT yang berakhir pada tanggal 16 April 2016, selanjutnya dilakukan tender
pemilihan mitra pemanfaatan barang milik daerah dengan bentuk kerja sama pemanfaatan
(KSP). Berdasarkan pengumuman pemenang Pemilihan Mitra Pemanfaatan Barang Milik
Daerah Nomor:120.1/001/Um-I/PPM/2016 tanggal 15 Februari 2016, dinyatakan PT.
Langen Kridha Pratyangga merupakan pemenang tender yang kemudian ditindaklanjuti

dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 593/Kep.304-PBD/2016 tanggal 22

Maret 2016 tentang Pemanfaatan Tanah dan Bangunan di Desa Cibeusi, Desa Cileles dan
Desa Sayang Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT.
Langen Kridha Pratyangga, Tbk tentang Kerjasama Pemanfaatan Aset Milik/Dikuasai
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berupa Lapangan Golf bertaraf Internasional di
Desa Cibeusi, Desa Cileles dan Desa Sayang Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang
423.23/10/𝑃𝐵𝐷
Nomor: tanggal 13 April 2016, yang antara lain mengatur bahwa Objek
02/𝐿𝑃𝐾/𝐼𝑉/2016
Perjanjian kerja sama ini adalah pengelolaan dan penyerahan Lapangan Golf berikut
bangunan bersertifikat Hak Pengelolaan Nomor 1 Desa Cibeusi tanggal 11 Nopember
1992, Nomor 1 Desa Cileles tanggal 14 Nopember 1992, dan Nomor 1 Desa Sayang
tanggal 14 Nopember 1992 di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, seluas ±
1.255.000 m² (satu juta dua ratus lima puluh lima ribu meter persegi) atas nama PT. Langen
Kridha Pratyangga, berikut bangunan dan fasilitas pendukungnya, meliputi semua
peralatan, perlengkapan listrik dan mekanik, taman, lansekap, gedung parkir, masjid dan
pelataran parkir yang terintegrasi dengan seluruh Lapangan Golf Jatinangor.
Built Operation Transfer (BOT)

Perjanjian BOT dengan pihak ketiga adalah sebagai berikut:
Lokasi dan Luas
No Perjanjian BOT Audited Audited
Tanah (m2)
(Rp) (Rp)
Nomor: 593/59/Desen tanggal 26 Mei 2003, 18.000,00

Addendum Nomor: 593/27–PBD, tanggal 2 Jl. Diponegoro No.
1 30.822.935.000,00 30.822.935.000,00
Juli 2012 Dengan PT Tritunggal Lestari 27
Makmur Jl. Surapati No.6
Nomor: 593/82/Pbd
NN/909/59
498.290,00
Lapangan Golf
2 Tangal 8 Oktober 2012, Adendum Nomor: 34.830.471.000,00 Kel. Sukamiskin 34.830.471.000,00
593/07.PBD/2013 dan Nomor:
007/PI/BOD/01.2013 tanggal 30 Januari Kec. Arcamanik
2013 Adendum kedua Kota Bandung
Perjanjian Kerjasama Nomor 593/66/PBD
tanggal 11 Juni 2014, serta Adendum
Ketiga Nomor:119/203/Otdaksm tanggal 25
Nopember 2016 dengan PT Pakar Indah
Nomor: 511.3/Kep.212–Binsar/1988 1.810,00

tanggal 13 Januari 1988, Adendum Nomor: 0 Jl. Braga No. 5,7,9
3 4.778.400.000,00
511.3/665/Binsar tanggal 30 Januari 1988 dan 11
dengan PT Daya Cipta Kreasi Sakti
Jumlah 65.653.406.000,00 70.431.806.000,00
Pengurangan nilai aset BOT di tahun 2021 sebesar Rp4.778.400.000,00 merupakan

reklasifikasi ke aset disewakan.

Aset Disewakan
Rincian aset disewakan per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 adalah sebagai
berikut:
Lokasi dan Luas
No Perjanjian Sewa Audited Audited
Tanah (m2)
(Rp) (Rp)
Nomor: 593/Kep.1479-Pbd/2016 663
Tanggal: 30 Desember 2016 Jl. Raya
1 0,00 4.143.750,00
Jangka waktu: 5 tahun Tanjungwangi
Mitra: Asep Syafrudin Subang
Nomor: 593.1/Kep.1190-BPKAD/2017
3.000
Tanggal 15 Desember 2017
2 4.500.000.000,00 Pusat Distribusi 4.500.000.000,00
Jangka waktu: 5 tahun
Pasar Induk
Mitra: Perkumpulan Penggiat Usaha Ekonomi Caringin
Kerakyatan Caringin Bandung (PPUKKCB)
Nomor: 593/Kep.637-BPKAD/2018 tanggal 8 595
Juni 2018 Perumahan Sawo
3 274.256.250,00 274.256.250,00
Jangka waktu: 5 tahun Endah
Mitra: Adang Kusnandar
Pengakhiran kerja sama BOT dengan PT Daya
Cipta Kreasi disertai dengan BAST Bangunan
Ruko oleh Penghuni untuk diproses kembali 1.810,00
4 melalui mekanisme sewa 6.569.800.000,00 0,00
Jl. Braga No. 5,7,9
- Tanah Rp4.778.400.000,00 dan 11
- Bangunan (9 unit) Rp1.791.400.000,00
Nomor: 593.1/Kep.1189-BPKAD/2017 tanggal 900.000.000,00 730,8 0,00

15 Desember 2017 Jl. Banteng Dalam
6
Jangka Waktu: 5 tahun No.73
Mitra: Koperasi Sauyunan
Nomor: 593.1/Kep.729-BPKAD/2018 tanggal 3 405.143.482,00 49,780 0,00
Juli 2018 Ds.Ciporeat,
7
Jangka Waktu: 5 tahun Ujung Berung
Mitra: M.Samsudin Dajat (Sam Bimbo)
Nomor: 24/HK.03.01/BPKAD tanggal 4 Oktober 64.000.000,00 1,050 0,00
2021 Jl. Adipati
8
Jangka Waktu: 5 tahun Kertamanah,
Mitra: Koperasi Agro Niaga Prima Baleendah
Jumlah 12.713.199.732,00 4.778.400.000,00
Mutasi tambah sebesar Rp7.983.943.482,00 sebagai berikut:

a. Reklasifikasi tanah Jl.Braga No.5,7,9 dan 11 dari aset Bangun Guna Serah (BGS)
sebesar Rp4.778.400.000,00
b. Koreksi 9 (sembilan) unit Bangunan Ruko di Jl.Braga No.5, 7, 9 dan 11 yang sudah
diserahterimakan oleh penghuni sebesar Rp1.791.400.000,00
c. Reklasifikasi 3 (tiga) bidang tanah dari Aset Tetap Tanah sebagai berikut:
1. Tanah di Jl.Banteng seluas 3.000 m2 senilai Rp900.000.000,00.
2. Tanah di Desa Ciporeat seluas 49.780 m2 senilai Rp405.143.482,00.
3. Tanah di Jl.Adipati Kertamanah seluas total 1.050 m2 senilai Rp64.000.000,00.

Mutasi kurang sebesar Rp4.143.750,00 adalah reklasifikasi tanah yang disewakan di Jl.
Tanjungwangi Subang yang sudah selesai masa sewa nya ke aset tetap tanah.
5.3.2.4.5 Akumulasi Penyusutan Kemitraan Dengan Pihak Ketiga

Nilai Akumulasi Penyusutan Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2021
sebesar Rp25.265.170.906,55 dan per 31 Desember 2020 sebesar Rp24.732.050.904,65.
Hal ini berarti Nilai Akumulasi Penyusutan Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31
Desember 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp533.120.001,90 atau naik 2,16 persen
dibandingkan dengan nilai Akumulasi Penyusutan Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31
Desember 2020.
Rincian Nilai Akumulasi Penyusutan Kemitraan Dengan Pihak Ketiga adalah sebagai
berikut:
NO URAIAN Audited Audited
(Rp) (Rp)
Tanah yang diserahterimakan kepada Pemda

1 0 0
Jabar
2 Lapangan Golf dan Perlengkapannya 7.640.929.820,75 7.447.163.305,60
Bangunan Kantor Lapangan Golf, Administrasi &

3 268.277.505,70 262.673.936,35
Security
4 Sarana Jalan 1.308.191.013,80 1.263.533.165,80
5 Bangunan Driving Range 495.273.794,00 493.874.344,00
5 Garasi Golf Cart 1.335.227.912,00 1.269.235.301,40
6 Bangunan Caddie (tempat Caddie) 7.413.500,00 7.042.825,00
7 Bangunan Club House 11.947.148.009,05 11.881.822.586,25
8 Starter 4.357.000,00 4.157.000,00
9 Cottage Kampung Sunda 600.362.941,25 568.650.461,75
10 Kolam renang &area play ground 923.539.442,00 917.582.690,50
11 Lapangan Tenis dan Spa 232.136.410,00 232.136.410,00
12 Genset Room 164.994.539,00 158.822.359,00
13 Masjid Al Furqon 225.356.519,00 225.356.519,00
14 Kompleks Braga 111.962.500,00 0,00
Total 25.265.170.906,55 24.732.050.904,65
5.3.2.4.6 Aset Tak Berwujud

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud
fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan
untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.
Saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp807.268.800,00,
sedangkan per 31 Desember 2020 sebesar Rp734.268.000,00. Hal ini menunjukan bahwa
Nilai Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2021 mengalami kenaikan sebesar
Rp73.000.800,00 atau naik 9,94 persen dibandingkan denga nilai Aset Tak Berwujud per
31 Desember 2020.

Mutasi Aset Tak Berwujud
Mutasi
Jenis Tambah Kurang
Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Tak
734.268.000,00 734.268.000,00 73.000.800,00 0,00 807.268.800,00
Berwujud
Mutasi/perubahan Aset Tak Berwujud tersebut adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Rp 734.268.000,00

Penambahan:
Realisasi Belanja Modal yang menjadi Aset Tetap *) Rp 13.000.000,00
Mutasi Masuk:
a. Penerimaan dari OPD Lain (Mutasi Masuk antar OPD) Rp 0,00
b. Kapitalisasi dari Belanja Barang Jasa Rp 0,00
c. Koreksi Pencatatan Rp 60.000.800,00
d. Reklasifikasi Dari Jenis Aset Tetap Yang Lain, Akun Lainnya (Reklasifikasi
Rp 0,00
Masuk)
e. Hibah/Pengakuan Penerimaan Lainnya yang Sah Rp 0,00
f. Utang Belanja Modal per 31 Desember 2021 Rp 0,00
Jumlah Penambahan Rp 73.000.800,00
Pengurangan:
a. Penghapusan Rp 0,00
b. Pernyerahan Aset Tetap ke OPD Lain (Mutasi Keluar antar OPD) Rp 0,00
c. Koreksi Pencatatan Rp 0,00
d. Reklasifikasi ke Persediaan, Jenis Aset Tetap Yang Lain, Akun Lainnya
Rp 0,00
e. Hibah/Pengakuan Pengeluaran Lainnya yang Sah Rp 0,00
f. Beban Dibayar Dimuka per 31 Desember 2021 Rp 0,00
Jumlah Pengurangan Rp 0,00
Jumlah Per 31 Des 2021 Rp 807.268.800,00
Penambahan:
d. Penambahan dari Belanja Modal dapat dijelaskan sebagai berikut:
31 Desember 2021
Uraian (Audited)
(Rp)
Realisasi Belanja Modal di LRA TA 2021 Rp 0,00
(+) Realisasi Belanja Modal dari Jenis Aset Tetap yang lain yang menjadi aset tetap
Rp 13.000.000,00
Bersangkutan TA.2021
(+) Realisasi Belanja Modal dari Jenis Aset Tetap yang lain yang menjadi Persediaan
Rp 0,00
TA.2021
(-) Realisasi Belanja Modal dari Jenis Aset Tetap Bersangkutan yang menjadi jenis
Rp 0,00
aset tetap yang lain TA.2021

31 Desember 2021
Uraian (Audited)
(Rp)
(-) Realisasi Belanja Modal yang menjadi Persediaan TA.2021 Rp
Realisasi Belanja Modal menjadi Jenis Aset Tetap yang sebenarnya TA.2021 Rp 13.000.000,00
Belanja Modal TA. 2021 yang tidak di Kapitalisasi (Tidak menjadi Aset Tetap) Rp 0,00
Belanja Modal TA. 2021 Yang Menjadi Aset Tetap Rp 0,00
e. Koreksi pencatatan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebesar

Rp60.000.000,00 dan pada Inspektorat Daerah sebesar Rp800,00
Rincian perhitungan Aset Tak Berwujud disajikan pada Lampiran 10
5.3.2.4.7 Amortisasi
Nilai Amortisasi Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2021 sebesar Rp300.839.883,38 dan
per 31 Desember 2020 sebesar Rp153.641.000,00. Hal ini berarti Nilai Amortisasi Aset
Tak Berwujud per 31 Desember 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp147.198.883,38 atau
naik 95,81 persen dibandingkan dengan nilai Amortisasi Aset Tak Berwujud per 31
Desember 2020.
Mutasi Amortisasi Aset Tak Berwujud
Mutasi
Jenis Tambah Kurang
Rp Rp Rp Rp Rp
Amortisasi Aset
153.641.000,00 153.641.000,00 147.198.883,38 0,00 300.839.883,38
Tak Berwujud
Amortisasi Aset Tidak Berwujud berdasarkan Perangkat Daerah dapat dirinci sebagai
berikut:
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 6.666,67 0,00
3 Inspektorat 159.458.216,71 12.266.000,00
300.839.883,38 153.641.000,00
Rincian Daftar Amortisasi Aset Tak Berwujud disajikan pada Lampiran 10.3.1
5.3.2.4.8 Aset Lain–Lain

Saldo Aset Lain – Lain per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 sebesar
Rp1.829.997.109.584,24 dan Rp1.838.836.210.798,13. Hal ini berarti Nilai Aset Lain –
Lain mengalami penurunan sebesar Rp8.839.101.213,89 atau sebesar 0,48 persen dari nilai
per 31 Desember 2020.

Aset Lain–Lain berdasarkan Perangkat Daerah terkait dapat dirinci sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
2 Dinas Kesehatan 12.350.425.035,70 12.350.425.035,70
4 Dinas Sumber Daya Air 17.048.843.379,93 17.048.843.379,93
5 Dinas Perumahan dan Permukiman 86.164.068.275,00 86.164.068.275,00
6 Satuan Polisi Pamong Praja 1.026.329.825,00 1.026.329.825,00
7 BPBD 97.272.727,00 97.272.727,00
8 Dinas Sosial 390.994.615,00 390.994.615,00
10 Dinas P3akb 0,00 0,00
11 Dinas Ketahan Pangan dan Peternakan 5.209.769.985,57 5.209.769.985,57
12 Dinas Lingkungan Hidup 340.409.700,00 340.409.700,00
13 Disdukcapil 0,00 0,00
14 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 0,00 0,00
17 Dinas Komunikasi dan Informatika 4.667.294.668,00 4.667.294.668,00
18 Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 4.756.836.494,63 4.829.846.494,63
19 Dinas Pmptsp 2.057.361.678,00 2.057.361.678,00
20 Dinas Pemuda dan Olahraga 0,00 0,00
21 Dispusipda 1.146.059.520,00 1.146.059.520,00
24 Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura 2.855.351.664,63 2.855.351.664,63
26 Dinas Kehutanan 916.421.266,00 916.421.266,00
27 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 170.467.459.585,00 170.467.459.585,00
29 Sekretariat Daerah 10.248.554.036,55 10.248.554.036,55
31 BAPPEDA 2.099.974.137,74 2.099.974.137,74
32 PPKD 0,00 152.953.986.883,61
33 BPKAD 142.517.440.635,60 0,00
34 Badan Pendapatan Daerah 2.648.376.516,66 824.359.166,67
35 Badan Kepegawaian Daerah 3.420.180.465,92 3.420.180.465,92
36 Badan Pengembangan SDM 0,00 0,00


(Rp) (Rp)
37 BP2D 1.984.983.258,00 1.984.983.258,00
38 Inspektorat 1.632.799.280,32 1.632.799.280,32
39 BAKESBANGPOL 1.718.099.376,58 1.871.661.692,45
Jumlah 1.829.997.109.584,24 1.838.836.210.798,13
Rincian Mutasi Saldo Aset Lain-lain disajikan pada Lampiran 10.2

Diantara jumlah aset lain-lain, selain berupa Barang Milik Daerah, juga terdapat Piutang
Tak Tertagih sebagai berikut:
a. Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang terdapat nilai Piutang Retribusi Tak
Tertagih sebesar Rp457.342.037,00
b. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah terdapat nilai Piutang Dana Bergulir
Tak Tertagih yang disalurkan melalui PT. BPR Koperasi sebesar
Rp6.257.554.668,00 dan Piutang Sewa Tak Tertagih senilai Rp435.345.000,00.
c. Badan Pendapatan Daerah terdapat nilai Piutang Tak Tertagih sebesar
Rp66.644.500,000
5.3.2.4.9 Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain
Nilai Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain per 31 Desember 2021 sebesar
Rp908.716.794.021,59 dan per 31 Desember 2020 sebesar Rp901.171.362.627,67. Hal ini
berarti Nilai Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain per 31 Desember 2021 mengalami
kenaikan sebesar Rp7.545.431.393,92 atau naik 0,84 persen dibandingkan dengan nilai
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain per 31 Desember 2020.
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain adalah sebagai berikut:

(Rp) (Rp)
2 Dinas Kesehatan 7.059.230.536,50 7.059.230.536,50
6 Dinas Ketahan Pangan dan Peternakan 5.209.769.985,57 5.209.769.985,57
8 Dinas Komunikasi dan Informatika 4.513.785.420,07 4.513.785.420,07
9 Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 4.756.836.494,63 4.829.846.494,63
10 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 2.057.361.678,00 2.057.361.678,00
11 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 1.146.059.520,00 1.146.059.520,00
14 Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura 633.171.991,00 633.171.991,00


(Rp) (Rp)
15 Dinas Kehutanan 912.321.266,00 912.321.266,00
16 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 346.437.084,00 346.437.084,00
19 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1.895.501.532,07 1.895.501.532,07
20 Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah 0,00 20.048.836.229,01
21 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 26.418.296.660,48 0,00
22 Badan Pendapatan Daerah 1.316.343.278,32 0,00
23 Badan Kepegawaian Daerah 3.105.162.414,92 3.105.162.414,92
24 Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah 1.650.390.258,00 1.650.390.258,00
25 Inspektorat 1.632.799.280,32 1.632.799.280,32
26 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 1.610.476.552,33 1.677.838.868,20
Jumlah 908.716.794.021,59 901.171.362.627,67
Rincian Mutasi Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain disajikan pada Lampiran
10.3.2
5.3.2.5 KEWAJIBAN
Kewajiban per 31 Desember 2021 sebesar Rp4.069.786.893.567,74 sedangkan per 31
Desember 2020 sebesar Rp2.020.246.834.988,59. Hal ini berarti Nilai Kewajiban per 31
Desember 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp2.049.540.058.579,15 atau naik 101,45
persen dibandingkan nilai Kewajiban per 31 Desember 2020. Rincian Kewajiban sebesar
Rp4.069.786.893.567,74 terdiri dari:
(Rp) (Rp)
Kewajiban Jangka Pendek 695.139.870.910,74 487.639.174.840,59
Jumlah 4.069.786.893.567,74 2.020.246.834.988,59
5.3.2.5.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Kewajiban Jangka Pendek merupakan kewajiban yang diharapkan dibayar dalam waktu 12
(dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember
2021 sebesar Rp695.139.870.910,74 sedangkan per 31 Desember 2020 sebesar
Rp487.639.174.840,59.
Hal ini berarti Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2021 mengalami kenaikan
sebesar Rp207.500.696.070,15 atau meningkat 42,55 persen dibandingkan dengan nilai
Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2020.

Rincian Kewajiban Jangka Pendek terdiri dari:

(Rp) (Rp)
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 0,00 0,00
Pendapatan Diterima Dimuka 18.810.077.627,74 5.364.149.165,30
Utang Belanja 676.329.793.283,00 482.275.025.675,29
Jumlah 695.139.870.910,74 487.639.174.840,59
5.3.2.5.1.1 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)

Jumlah Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) per 31 Desember 2021 sebesar Rp0,00 dan
per 31 Desember 2020 sebesar Rp0,00. Pada tahun ini tidak terdapat Utang Perhitungan
Pihak Ketiga (PFK).
5.3.2.5.1.2 Pendapatan Diterima Dimuka

Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2021 sebesar Rp18.810.077.627,74
sedangkan per 31 Desember 2020 sebesar Rp5.364.149.165,30 dengan rincian sebagai
berikut:
(Rp) (Rp)
Dinas Pendidikan 44.612.500,00 109.225.000,00
Dinas Kesehatan 15.445.358.800,00 53.833.333,33
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1.549.284.743,00 3.128.475.333,00
Dinas Perhubungan 170.410.958,90 220.410.958,90
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 0,00 153.400.000,00
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 43.855.484,75 91.697.831,75
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 20.166.666,67 0,00
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah 0,00 139.551.332,07
Badan Pendapatan Daerah 1.536.388.474,42 1.467.555.376,25
Jumlah 18.810.077.627,74 5.364.149.165,30
Saldo Pendapatan Diterima Dimuka tersebut merupakan pendapatan sewa diterima di

Rekening Kas Umum Daerah, namun wajib setor/penyewa belum menikmati
barang/jasa/fasilitas dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Rincian Pendapatan Dimuka disajikan pada Lampiran 13
5.3.2.5.1.3 Utang Belanja

Jumlah Utang Belanja per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp676.329.793.283,00 dan Rp482.275.025.675,29. Rincian Utang Belanja adalah sebagai
berikut:


(Rp) (Rp)
1 Belanja Pegawai 13.752.908.904,00 8.720.453.386,00
2 Belanja Perjalanan Dinas 0,00 2.267.500,00
3 Belanja Pemeliharaan 0,00 4.996.926.104,00
4 Belanja Persediaan 0,00 26.660.484.113,58
5 Telepon 270.083.903,00 284.850.999,00
6 Air 299.612.297,00 262.351.589,00
7 Listrik 5.706.124.090,00 4.601.123.073,68
8 Surat Kabar/Majalah 645.000,00 2.565.000,00
9 Internet/TV Berbayar 1.849.982.666,00 1.416.921.683,75
10 Jasa Pengolahan Air Limbah 0,00 2.705.895,00
11 Jasa Konsultansi Non Konstruksi 0,00 14.300.000,00
12 Jasa Tenaga Kesehatan 0,00 1.607.501.428,28
13 Jasa Pengolahan Sampah 69.305.250,00 97.414.350,00
14 Belanja Iuran Jaminan/Asuransi 465.096.207,00 0,00
15 Jasa Pelaksanaan Transaksi Keuangan 20.750.000,00 0,00
16 Belanja Jasa Konsultasi Konstruksi 134.140.000,00 0,00
17 Belanja Jasa Konsultasi Non Konstruksi 14.300.000,00 0,00
18 Belanja Kursus 7.400.000,00 0,00
19 Belanja Jasa Iklan 47.553.000,00 0,00
20 Belanja Barang 24.751.087.371,00 0,00
21 Belanja Pemeliharaan 3.044.190.476,00 0,00
22 Belanja Modal Gedung Bangunan 48.297.000,00 0,00
23 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 289.708.000,00 0,00
24 Belanja Modal KDP 1.672.719.770,00 0,00
25 Utang Bagi Hasil 623.885.889.349,00 433.605.160.553,00
Total Utang Belanja 676.329.793.283,00 482.275.025.675,29
Sedangkan Rincian Utang Belanja per Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:
No Nama SKPD Audited Audited
(Rp) (Rp)
2 Dinas Kesehatan 43.873.986.103,00 42.930.819.880,86
3 DBMPR 46.761.770,00 44.181.235,00
4 Dinas Sumber Daya Air 1.759.588.132,00 71.093.790,00
5 Disperkim 29.395.248,00 27.750.289,00
6 Satpol PP 3.256.552,00 3.265.989,00
7 BPBD 15.026.033,00 12.729.975,00
8 Dinas Sosial 102.644.366,00 110.488.691,00
9 Disnakertrans 51.307.860,00 47.673.987,00


No Nama SKPD Audited Audited
(Rp) (Rp)
10 DP3AKB 17.792.901,00 20.001.042,00
11 DKPP 70.798.287,00 86.664.141,00
12 Dinas Lingkungan Hidup 143.053.846,00 64.057.982,00
13 Disdukcapil 4.433.784,00 2.006.224,00
14 DPM Desa 16.834.297,00 8.824.671,00
15 Dinas Perhubungan 126.486.378,00 157.524.331,00
17 Diskominfo 66.484.258,00 54.047.529,00
18 Dinas KUK 24.279.897,00 23.115.523,00
19 DPMPTSP 41.966.028,00 39.104.957,00
20 Dinas Pemuda dan Olahraga 192.271.868,00 77.322.592,00
21 Dispusipda 58.832.282,00 66.125.021,00
22 Dinas Kelautan dan Perikanan 158.998.723,00 162.671.317,00
23 Disparbud 95.599.070,00 72.908.108,00
24 Distanhor 118.449.780,00 136.844.127,00
26 Dinas Kehutanan 39.911.908,00 35.840.618,00
27 Dinas ESDM 41.795.810,00 29.576.017,00
28 Disperindag 120.150.783,00 101.933.377,00
29 Sekretariat Daerah 318.715.761,00 326.046.094,00
31 Bappeda 63.770.537,00 75.538.248,00
32 BPKAD (PPKD) 0,00 433.605.160.553,00
33 BPKAD 623.919.558.905,00 71.918.401,00
34 Badan Pendapatan Daerah 1.001.764.906,00 887.862.499,00
36 BPSDM 69.516.668,00 91.276.961,00
37 BP2D 275.475,00 5.563.384,00
38 Inspektorat Daerah 14.642.403,00 11.640.411,00
39 Bakesbangpol 9.178.538,00 8.781.364,00
Total 676.329.793.283,00 482.275.025.675,29
Rincian Utang Belanja disajikan pada Lampiran 21
Utang belanja BPKAD sebesar Rp623.919.558.905,00 teridiri dari Utang Belanja BPKAD
sebagai SKPD sebesar Rp33.669.556,00 dan BPKAD sebagai PPKD sebesar
Rp623.885.889.349,00 yang merupakan utang bagi hasil pajak kepada pemerintah
kabupaten/kota di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Rincian Utang Bagi Hasil Pajak tersebut adalah sebagai berikut:

31 Desember 2021
Uraian Audited
(Rp)
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 137.279.796.225,00
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) 121.770.311.100,00
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 153.059.923.924,00
Pajak Air Permukaan (PAP) 5.514.293.690,00
Pajak Rokok 206.257.816.219,00
Pajak ABT 3.748.191,00
Total 623.885.889.349,00
Rincian Utang Bagi Hasil Pajak per Kab/Kota adalah sebagai berikut:
No Kabupaten/Kota Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 Kota Depok 42.951.445.412,00 26.072.898.722,00
2 Kabupaten Bogor 76.056.464.771,00 46.007.801.035,00
3 Kota Bogor 23.737.520.885,00 13.043.746.148,00
4 Kota Sukabumi 6.589.565.189,00 4.669.942.133,00
5 Kabupaten Sukabumi 25.030.502.257,00 16.925.830.717,00
6 Kabupaten Cianjur 25.372.963.752,00 13.696.210.543,00
7 Kota Bekasi 65.720.615.245,00 45.590.775.188,00
8 Kabupaten Bekasi 63.867.049.368,00 38.673.225.443,00
9 Kabupaten Karawang 26.194.103.938,00 19.826.281.390,00
10 Kabupaten Purwakarta 14.075.011.941,00 9.258.317.180,00
11 Kabupaten Subang 10.268.334.789,00 10.395.606.726,00
12 Kota Cirebon 7.134.809.891,00 6.121.542.315,00
13 Kabupaten Cirebon 29.971.859.887,00 18.709.104.016,00
14 Kabupaten Indramayu 24.244.796.438,00 14.967.863.422,00
15 Kabupaten Kuningan 5.021.631.810,00 4.211.773.670,00
16 Kabupaten Majalengka 8.843.289.423,00 6.635.575.456,00
17 Kota Bandung 65.890.081.020,00 70.146.705.737,50
18 Kabupaten Bandung Barat 12.394.235.494,00 8.801.537.153,00
19 Kabupaten Bandung 21.708.535.190,00 17.393.071.245,00
20 Kabupaten Sumedang 11.200.898.173,00 7.305.570.224,00
21 Kabupaten Garut 14.898.229.979,00 7.211.994.803,00
22 Kota Tasikmalaya 10.915.812.891,00 6.853.011.314,00
23 Kabupaten Tasikmalaya 6.551.289.544,00 4.419.576.360,00
24 Kabupaten Ciamis 7.260.396.409,00 4.420.985.820,00
25 Kabupaten Pangandaran 5.148.082.995,00 3.298.265.631,00
26 Kota Cimahi 9.794.305.571,00 6.877.800.265,00


No Kabupaten/Kota Audited Audited
(Rp) (Rp)
27 Kota Banjar 3.040.308.896,00 2.066.399.706,00
28 Belum Teralokasikan 3.748.191,00 3.748.191,00
TOTAL 623.885.889.349,00 433.605.160.553,00
5.3.2.5.2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Kewajiban Jangka Panjang merupakan Utang Dalam Negeri yang jatuh tempo lebih dari
12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan dikurangi dengan realisasi pembayarannya.
Kewajiban Jangka Panjang per 31 Desember 2021 sebesar Rp3.374.647.022.657,00
sedangkan per 31 Desember 2020 sebesar Rp1.532.607.660.148,00.
5.3.2.5.2.1 Utang Dalam Negeri
Utang Dalam Negeri per 31 Desember 2021 sebesar Rp3.374.647.022.657,00, sedangkan
per 31 Desember 2020 sebesar Rp1.532.607.660.148,00. Hal ini berarti Kewajiban Jangka
Panjang mengalami kenaikan sebesar Rp1.842.039.362.509,00 atau 120,19 persen
dibandingkan dengan nilai Utang Dalam Negeri per 31 Desember 2020.
Rincian Kewajiban Utang Dalam Negeri adalah sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
Utang Dalam Negeri 3.374.647.022.657,00 1.532.607.660.148,00
Jumlah 3.374.647.022.657,00 1.532.607.660.148,00
Utang Dalam Negeri tersebut merupakan pinjaman Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada
Pemerintah Pusat melalui PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang ditunjuk sebagai
Pelaksana Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah dan Pinjaman Dukungan
Program PEN sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 105 Tahun 2020 dalam rangka
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam menghadapi dampak pandemi Virus COVID-
19.
Pada Tahun 2020, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajukan permohonan pinjaman
Pemulihan Ekonomi Nasional kepada Menteri Keuangan melalui Direktur Jenderal
Perimbangan Keuangan yang telah ditindaklanjuti dengan Perjanjian Pemberian Pinjaman
antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Nomor: PERJ-116/SMI/0920 dan PERJ-117/SMI/0920 Tanggal 24 September 2020
sebagaimana di Addendum dengan PERJ-167/SMI/1220 dan PERJ-168/SMI/1220
Tanggal 15 Desember 2020 yang digunakan untuk pembiayaan kegiatan-kegiatan
Pemulihan Ekonomi Nasional Tahun 2020; serta Perjanjian Pemberian Pinjaman Nomor
PERJ-192/SMI/1220 dan PERJ-193/SMI/1220 Tanggal 30 Desember 2020 sebagaimana
telah addendum dengan PERJ-190/SMI/1221 Tanggal 20 Desember 2021 dan PERJ-
138/SMI/0921 Tanggal 8 September 2021 yang digunakan untuk pembiayaan kegiatan-
kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional Tahun 2021.

Berdasarkan penarikannya, Utang Dalam Negeri untuk tahun 2020 dan 2021 dapat dirinci
sebagai berikut:
Jumlah Penarikan
Tahapan Penarikan
No Tanggal Penarikan Pinjaman Pinjaman Tahun 2020
Pinjaman
dari PT SMI
I. PERJ-116/SMI/0920
1 Tahap I 4 Desember 2020 103.802.495.216,00
2 Tahap II 28 Desember 2020 288.164.875.172,00
Pengembalian Sisa Dana PEN ke PT. SMI di TA 2021 (15.240.124.322,00)
I. Jumlah PERJ-116/SMI/0920 376.727.246.066,00
II. PERJ-117/SMI/0920
1 Tahap I 4 Desember 2020 273.429.050.995,00
2 Tahap II 28 Desember 2020 867.211.238.765,00
Pengembalian Sisa Dana PEN ke PT. SMI di TA 2021 (24.281.269.138,00)
II. Jumlah PERJ-117/SMI/0920 1.116.359.020.622,00
Jumlah I + II 1.493.086.266.688,00
Jumlah Penarikan
Tahapan Penarikan
No Tanggal Penarikan Pinjaman Pinjaman Tahun 2021
Pinjaman
dari PT SMI
III. PERJ-192/SMI/1220
1 Tahap I 27 September 2021 353.042.496.123,00
2 Tahap II 28 Oktober 2021 635.706.389.831,00
3 Tahap III 28 Desember 2021 335.930.245.023,00
Jumlah PERJ-192/SMI/1220 1.324.679.130.977,00
IV. PERJ-193/SMI/1220
1 Tahap I 27 September 2021 196.754.800.715,00
2 Tahap II 17 November 2021 360.126.824.277,00
Jumlah PERJ-193/SMI/1220 556.881.624.992,00
Jumlah III + IV 1.881.560.755.969,00
Jumlah Utang Dalam Negeri 3.374.647.022.657,00
5.3.2.6 EKUITAS
Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 sebesar
Rp37.941.265.932.397,07 dan Rp36.589.431.907.708,53, sehingga nilai Ekuitas per 31
Desember 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp1.351.834.024.688,54 atau naik 3,69
persen dibandingkan dengan nilai Ekuitas per 31 Desember 2020.

Rincian Ekuitas adalah sebagai berikut:

No Nama Perangkat Daerah Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 DINAS PENDIDIKAN 7.936.821.760.833,57 7.075.921.446.668,86
2 DINAS KESEHATAN 2.681.119.045.493,48 2.291.089.762.348,09
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 7.334.273.457.037,66 6.999.424.271.161,03
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 1.955.089.787.164,73 1.813.732.502.452,26
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 751.944.645.376,76 815.594.349.971,62
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 5.819.101.163,23 6.702.064.583,76
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA

7 25.870.636.648,49 26.196.906.794,75
DAERAH
8 DINAS SOSIAL 183.142.405.195,86 186.043.317.160,55
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 43.259.239.520,75 42.059.215.769,34
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,

10 PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA 14.461.789.357,94 12.901.352.532,43
BERENCANA
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN

11 127.463.447.424,85 123.736.224.113,94
PETERNAKAN
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 234.931.673.494,01 164.157.349.821,09
13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 7.279.622.492,45 7.709.199.050,02
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

14 12.900.039.320,66 14.925.602.878,41
PEMERINTAHAN DESA
15 DINAS PERHUBUNGAN 586.216.377.609,19 602.177.540.226,34
16 BADAN PENGHUBUNG 5.546.549.951,99 7.773.388.245,03
17 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 46.153.989.057,33 49.611.996.818,46
18 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL 38.259.591.274,99 41.173.771.706,34
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN

19 15.852.629.619,54 18.296.540.757,45
TERPADU SATU PINTU
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 428.676.986.269,50 457.275.002.462,21
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

21 66.698.192.841,13 47.244.218.725,57
DAERAH
22 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 253.414.512.172,11 209.210.997.308,06
23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 195.105.341.513,57 176.381.453.233,58
DINAS TANAMAN PANGAN DAN

24 233.408.482.848,43 238.076.827.222,13
HOLTIKULTURA
25 DINAS PERKEBUNAN 120.379.734.986,61 119.622.326.051,69
26 DINAS KEHUTANAN 97.401.296.122,99 96.739.862.974,50
27 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 242.286.594.935,38 253.184.357.806,54
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 124.902.525.025,28 104.344.495.652,72
29 SEKRETARIAT DAERAH 840.971.012.952,38 731.441.456.652,89
SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

30 117.885.798.822,39 122.692.214.287,60
DAERAH
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

31 16.701.208.628,19 19.694.326.565,71
DAERAH


(Rp) (Rp)
32 PPKD 0,00 12.414.326.183.117,45
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

33 12.032.969.612.144,22 104.063.744.063,85
DAERAH
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 915.122.079.891,41 926.711.284.140,86
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 10.736.403.918,57 10.369.849.234,90
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

36 209.812.109.299,67 227.278.562.654,62
MANUSIA
BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

37 3.190.972.922,03 4.377.724.015,15
DAERAH
38 INSPEKTORAT 18.302.405.634,02 20.102.537.080,10
39 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 6.894.873.431,71 7.067.681.398,63
Jumlah 37.941.265.932.397,07 36.589.431.907.708,53
5.3.2.7 CATATAN PENTING LAINNYA

1. Ekstrakomptabel
Sehubungan dengan kebijakan Akuntansi yang terkait dengan batas kapitalisasi belanja
modal, untuk barang-barang yang bernilai di bawah batas kapitalisasi dicatat sebagai
barang ekstrakomptabel dengan rincian dan mutasi sebagai berikut:
Saldo Awal 2021 Mutasi Tambah Mutasi Kurang Saldo Akhir 2021
No. Nama Perangkat Daerah
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 DINAS PENDIDIKAN -
170.215.527.645,10 68.364.644.877,46 238.580.172.522,56
2 DINAS KESEHATAN -
11.786.358.586,90 3.987.033.794,70 15.773.392.381,60
DINAS BINA MARGA DAN

3 -
PENATAAN RUANG 1.070.104.965,02 130.907.650,00 1.201.012.615,02
4 DINAS SUMBER DAYA AIR -

4.557.711.050,00 55.791.600,00 4.613.502.650,00
DINAS PERUMAHAN DAN

5 -
PERMUKIMAN 287.397.000,00 23.073.500,00 310.470.500,00
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA -

25.852.599,88 21.510.000,00 47.362.599,88
7 BPBD -
83.355.390,00 550.000,00 83.905.390,00
8 DINAS SOSIAL -
2.399.941.055,59 274.118.400,00 2.674.059.455,59
DINAS TENAGA KERJA DAN

9 -
TRANSMIGRASI 1.265.584.926,00 12.046.922,00 1.277.631.848,00
10 DINAS P3AKB -
78.665.590,00 131.074.793,00 209.740.383,00
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN

11 -
PETERNAKAN 966.241.782,00 118.064.038,40 1.084.305.820,40

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP -

581.782.843,48 177.242.036,00 759.024.879,48
13 DISDUKCAPIL - -
56.575.000,00 56.575.000,00
DINAS PEMBERDAYAAN
14 -
MASYARAKAT DAN DESA 147.928.800,00 43.472.700,00 191.401.500,00
15 DINAS PERHUBUNGAN -
7.224.603.508,00 34.042.500,00 7.258.646.008,00
16 BADAN PENGHUBUNG - -
237.378.872,00 237.378.872,00
DINAS KOMUNIKASI DAN

17 -
INFORMATIKA 381.849.107,00 14.389.100,00 396.238.207,00
DINAS KOPERASI DAN USAHA

18 -
KECIL 263.083.335,50 182.185.000,00 445.268.335,50
19 DINAS PMPTSP -
170.378.450,00 724.900,00 171.103.350,00
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA -

1.427.799.456,14 11.875.000,00 1.439.674.456,14
21 DISPUSIPDA -
618.253.002,00 21.610.400,00 639.863.402,00
DINAS KELAUTAN DAN

22 -
PERIKANAN 2.377.536.579,00 28.064.000,00 2.405.600.579,00
DINAS PARIWISATA DAN

23 -
KEBUDAYAAN 1.042.241.171,00 366.000,00 1.042.607.171,00

24 -
HOLTIKULTURA 1.238.049.467,00 20.340.000,00 1.258.389.467,00
25 DINAS PERKEBUNAN -
565.717.839,85 78.199.570,00 643.917.409,85
26 DINAS KEHUTANAN -
681.205.838,43 58.030.000,00 739.235.838,43
DINAS ENERGI DAN SUMBER

27 -
DAYA MINERAL 759.471.569,71 14.881.000,00 774.352.569,71
DINAS PERINDUSTRIAN DAN

28 -
PERDAGANGAN 1.180.135.282,00 10.590.000,00 1.190.725.282,00
29 SEKRETARIAT DAERAH -
14.832.361.739,52 563.778.500,00 15.396.140.239,52
30 SEKRETARIAT DPRD -
3.264.396.400,00 513.763.300,00 3.778.159.700,00
31 BAPPEDA -
336.419.084,60 58.007.679,46 394.426.764,06
32 PPKD - -
1.336.653.074,00 1.336.653.074,00
33 BPKAD
511.248.800,00 1.629.300.274,00 84.474.400,00 2.056.074.674,00
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH -

2.419.345.300,41 518.215.019,40 2.937.560.319,81
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH -

343.108.800,00 181.881.625,34 524.990.425,34
36 BADAN PENGEMBANGAN SDM - -

4.059.884.359,90 4.059.884.359,90

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
37 BP2D -
300.979.300,00 2.425.500,00 303.404.800,00
38 INSPEKTORAT - -
112.037.300,00 112.037.300,00
39 BAKESBANGPOL -
43.335.000,00 870.000,00 44.205.000,00
TOTAL
239.250.499.870,03 77.283.069.679,76 1.421.127.474,00 315.112.442.075,79
2. Uang Jaminan atas pemakaian kekayaan daerah pada Dinas Perumahan dan
Permukiman
Sesuai dengan Pasal 17 Peraturan Daerah Nomor 27 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Rumah Susun Sederhana Sewa Di Daerah Provinsi Jawa Barat, terdapat Uang Jaminan
yang disetorkan oleh penghuni Apartemen Transit yang disimpan di rekening bjb ats nama
Kepala UPTD P3JB dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD P3JB sebagai berikut:
31 Desember 2021
No Apartemen Transit/Rusunawa Audited
(Rp)
1 RUSUNAWA RANCAEKEK 1 89.846.700,00
4 RUSUNAWA UJUNG BERUNG 112.285.300,00
5 RUSUNAWA BATUJAJAR 41.135.000,00
6 RUSUNAWA SOLOKAN JERUK 86.163.720,00
Total 497.975.140,00

5.4 PENJELASAN ATAS POS–POS LAPORAN OPERASIONAL

5.4.1 PENJELASAN UMUM LAPORAN OPERASIONAL
Ringkasan Laporan Operasional Tahun Anggaran 2021 dan Tahun Anggaran 2020 adalah
sebagai berikut :
(Rp) (Rp)
Pendapatan – LO 38.500.284.300.934,85 35.092.074.137.476,17
Beban 37.704.585.105.315,62 38.960.924.755.927,43
Surplus/Defisit Kegiatan
795.699.195.619,23 (3.868.834.621.451,26)
Operasional
2.448.896.179,31 5.982.428.274,98
Operasional
0,00 154.000.000,00
Operasional
Surplus/Defisit dari Kegiatan Non
2.448.896.179,31 5.828.428.274,98
Operasional

Surplus/(Defisit) – LO 798.148.091.798,54 (3.863.022.190.176,28)
Jumlah Pendapatan–LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp38.500.284.300.934,85 terdiri

dari Pendapatan Asli Daerah–LO sebesar Rp20.985.273.316.808,51, Pendapatan Transfer–
LO sebesar Rp16.606.086.315.554,00, dan Lain–lain Pendapatan yang Sah–LO sebesar
Rp908.924.668.572,34, Sedangkan realisasi Pendapatan–LO Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp35.092.074.137.476,17 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah–LO sebesar
Rp18.585.885.187.437,63, Pendapatan Transfer–LO sebesar Rp15.623.615.414.657,00,
dan Lain–lain Pendapatan yang Sah–LO sebesar Rp853.160.263.381,54.
Realisasi Pendapatan-LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp38.500.284.300.934,85
terdapat peningkatan sebesar Rp3.408.210.163.458,68 atau naik 9,71 persen.
Pendapatan Asli Daerah–LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp20.985.273.316.808,51
terdiri dari Pendapatan Pajak Daerah–LO sebesar Rp18.890.904.894.596,00, Pendapatan
Retribusi Daerah–LO sebesar Rp44.825.315.292,00, Pendapatan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Yang Dipisahkan–LO sebesar Rp1.020.732.612.084,50, dan Lain–lain PAD
yang Sah–LO sebesar Rp1.028.810.494.836,01. Sedangkan realisasi Pendapatan Asli
Daerah–LO Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp18.585.885.187.437,63 terdiri dari
Pendapatan Pajak Daerah–LO sebesar Rp17.008.882.156.009,00, Pendapatan Retribusi
Daerah–LO sebesar Rp39.599.863.245,00, Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang
Dipisahkan–LO sebesar Rp539.898.045.318,30 dan Lain–lain PAD yang Sah–LO sebesar
Rp997.505.122.865,33.
Realisasi Pendapatan Asli Daerah-LO Tahun Anggaran 2021 sebesar

Rp18.585.885.187.437,63. Hal ini berarti terdapat peningkatan sebesar

Rp2.399.388.129.370,90 atau naik 12,91 persen.
Pendapatan Transfer-LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp16.606.086.315.554,00 terdiri
dari Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan–LO sebesar
Rp16.489.128.153.554,00, Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya–LO sebesar
Rp88.165.762.000,00 dan Pendapatan Transfer Antar Daerah sebesar Rp28.792.400.000,00
Sedangkan Pendapatan Transfer–LO Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp15.653.028.686.657,00 terdiri dari Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana
Perimbangan–LO sebesar Rp15.623.615.414.657,00 dan Pendapatan Transfer Pemerintah
Pusat Lainnya–LO sebesar Rp29.413.272.000,00.
Pendapatan Transfer-LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp16.606.086.315.554,00
terdapat peningkatan sebesar Rp953.057.628.897,00 atau naik 6,09 persen.
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan–LO Tahun 2021 sebesar
Rp16.489.128.153.554,00 meliputi Dana Bagi Hasil Pajak–LO sebesar
Rp1.992.921.760.080,00, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam–LO sebesar
Rp601.561.232.057,00 Dana Alokasi Umum (DAU)–LO sebesar Rp3.007.926.119.000,00,
dan Dana alokasi Khusus (DAK)–LO sebesar Rp10.886.719.042.417,00.
Sedangkan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan–LO Tahun
Anggaran 2020 sebesar Rp15.623.028.686.657,00 meliputi Dana Bagi Hasil–LO sebesar
Rp1.335.090.765.902,00, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam–LO sebesar
Rp470.215.177.750,00, Dana Alokasi Umum (DAU)–LO sebesar Rp2.964.612.155.000,
dan Dana alokasi Khusus (DAK)–LO sebesar Rp10.853.697.316.005,00.
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya–LO Tahun 2021 sebesar
Rp88.165.762.000,00, sedangkan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya–LO
Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp29.413.272.000,00 yang seluruhnya merupakan Dana
Penyesuaian.
Pendapatan Transfer Antar Daerah–LO Tahun 2021 sebesar Rp28.792.400.000,00 yang
seluruhnya merupakan Bantuan Keuangan, sedangkan Pendapatan Transfer Transfer Antar
Daerah–LO Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp0,00.
Lain–lain Pendapatan Yang Sah–LO Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp908.924.668.572,34, meliputi Pendapatan hibah sebesar Rp889.981.708.180,16 dan
pendapatan lainnya sebesar Rp18.942.960.392,18.
Lain–lain Pendapatan Yang Sah–LO Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp908.924.668.572,34, Sedangkan Lain–lain Pendapatan Yang Sah–LO Tahun 2020
sebesar Rp853.160.263.381,54, hal ini berarti terdapat penurunan sebesar
Rp55.764.405.190,80 atau turun 6,54 persen.
Jumlah Beban Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp37.704.585.105.315,62 terdiri dari Beban
Pegawai sebesar Rp6.184.774.573.735,00, Beban Persediaan sebesar
Rp2.640.859.691.141,49 Beban Jasa sebesar Rp3.530.681.548.679,27, Beban
Pemeliharaan sebesar Rp688.412.922.537,14, Beban Perjalanan Dinas sebesar
Rp421.113.542.440,00, Beban Bunga sebesar Rp0,00, Beban Subsidi sebesar Rp0,00,
Beban Hibah sebesar Rp9.776.339.921.491,18, Beban Bantuan Sosial sebesar
Rp742.282.400.000,00, Beban Penyusutan dan Amortisasi sebesar

Rp1.344.144.913.799,48, Beban Penyisihan Piutang sebesar Rp644.141.294,80, Beban

Transfer sebesar Rp11.969.393.480.687,00, dan Beban Lain–lain sebesar
Rp405.937.969.510,26.
Sedangkan Jumlah Beban Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp38.960.924.755.927,40 terdiri
dari Beban Pegawai sebesar Rp6.095.819.980.948,00, Beban Persediaan sebesar
Rp1.975.624.426.145,87, Beban Jasa sebesar Rp2.301.626.254.000,19, Beban
Pemeliharaan sebesar Rp641.286.242.606,08, Beban Perjalanan Dinas sebesar
Rp359.449.621.599,00, Beban Bunga sebesar Rp18.123.947.774,00, Beban Hibah sebesar
Rp9.938.903.943.977,34, Beban Bantuan Sosial sebesar Rp206.085.750.000,00, Beban
Penyusutan dan Amortisasi sebesar Rp1.404.813.918.203,90, Beban Penyisihan Piutang
sebesar Rp168.273.778,02, Beban Transfer sebesar Rp12.282.264.429.147,00, dan Beban
Lain–lain sebesar Rp3.736.757.967.748,03.
Beban Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp37.704.585.105.315,62 sedangkan Tahun
Anggaran 2020 sebesar Rp38.960.924.755.927,43. Hal ini berarti terdapat penurunan
sebesar Rp1.256.339.650.611,81 atau turun 3,22 persen.
Surplus/(Defisit) Dari Kegiatan Operasional Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp795.699.195.619,23, diperoleh dari Total Pendapatan–LO sebesar
Rp38.500.284.300.934,85 dikurangi Beban sebesar Rp37.704.585.105.315,62. Sedangkan
(Rp3.868.850.618.451,26), diperoleh dari Total Pendapatan–LO sebesar
Rp35.092.074.137.476,20 dikurangi Beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43.
Rp795.699.195.619,23 sedangkan Tahun Anggaran 2020 sebesar
(Rp3.868.850.618.451,26). Hal ini berarti terdapat peningkatan sebesar
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp2.448.896.179,31 terdiri dari Surplus Non Operasional sebesar Rp2.448.896.179,31 dan
Defisit Non Operasional sebesar Rp0,00. sedangkan Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non
Operasional Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp5.828.428.274,98 terdiri dari Surplus Non
Operasional sebesar Rp5.982.428.274,98 dan Defisit Non Operasional sebesar
Rp154.000.000,00.
Surplus/(Defisit) Dari Kegiatan Non Operasional Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp2.448.896.179,31 sedangkan Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp5.828.428.274,98. Hal ini
berarti terdapat penurunan surplus sebesar Rp3.379.532.095,67 atau turun 57,98 persen.
Pos Luar Biasa Tahun Anggaran 2021 dan Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp0,00.
Surplus/(Defisit) LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp798.148.091.798,54 diperoleh dari
Pendapatan–LO sebesar Rp38.500.284.300.934,85 dikurangi dengan Beban sebesar
Rp37.704.585.105.315,62 ditambah Surplus Non Operasional sebesar Rp2.448.896.179,31
dan dikurangi Defisit Non Operasional sebesar Rp0,00. Sedangkan Surplus/(Defisit) LO
Tahun Anggaran 2020 sebesar (Rp3.863.022.190.176,28) diperoleh dari Pendapatan–LO
sebesar Rp35.092.074.137.476,20 dikurangi dengan Beban sebesar
Rp38.960.924.755.927,40, ditambah Surplus Non Operasional sebesar Rp5.982.428.274,98
dan dikurangi Defisit Non Operasional sebesar Rp154.000.000,00.

5.4.2 PENJELASAN PER POS LAPORAN OPERASIONAL

5.4.2.1 Pendapatan – LO
Pendapatan–LO adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas
dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar
kembali.Transaksi Pendapatan–LO tidak hanya mencakup pendapatan yang telah diterima
dalam bentuk kas tetapi juga meliputi pendapatan dalam bentuk hak tagih dan penerimaan
pendapatan dalam bentuk barang/jasa. Selain itu transaksi Pendapatan–LO tidak hanya
mencakup transaksi yang sudah dianggarkan dalam APBD tetapi juga mencakup seluruh
transaksi penerimaan yang tidak melalui mekanisme APBD.
Realisasi Pendapatan–LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp38.500.284.300.934,85 terdiri
dari Pendapatan Asli Daerah – LO sebesar Rp20.985.273.316.808,51, Pendapatan
Transfer–LO sebesar Rp16.606.086.315.554,00, dan Lain–lain Pendapatan Yang Sah–LO
sebesar Rp908.924.668.572,34.
Berikut ini disajikan grafik komposisi Pendapatan – LO Tahun Anggaran 2021.
Grafik Komposisi Realisasi Pendapatan - LO Tahun

Anggaran 2021
2,36%
Pendapatan Asli Daerah

43,13% 54,51%
54,51% Pendapatan Transfer
43,13%
Lain-lain Pendapatan Yang
Sah 2,36%
5.4.2.1.1 Pendapatan Asli Daerah – LO

Realisasi Pendapatan Asli Daerah–LO Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp20.985.273.316.808,51 dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah–LO Tahun Anggaran
2020 sebesar Rp18.585.885.187.437,63 yang terdiri dari :
(Rp) (Rp)
Pendapatan Pajak Daerah – LO 18.890.904.894.596,00 17.008.882.156.009,00
Pendapatan Retribusi Daerah – LO 44.825.315.292,00 39.599.863.245,00
Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang

1.020.732.612.084,50 539.898.045.318,30
Dipisahkan – LO
Lain–Lain PAD yang Sah – LO 1.028.810.494.836,01 997.505.122.865,33

Jumlah 20.985.273.316.808,51 18.585.885.187.437,63
Berikut ini disajikan grafik komposisi realisasi Pendapatan Asli Daerah – LO Tahun
Anggaran 2021.

Komposisi Realisasi PAD – LO

Tahun Anggaran 2021
4,86% 4,90%
0,21%
Pendapatan Pajak Daerah - LO 90,02%
Pendapatan Retribusi Daerah - LO 0,21%
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan

90,02% Yang Dipisahkan - LO 4,86%
Lain-lain PAD Yang sah - LO 4,90%
5.4.2.1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah – LO

Pendapatan Pajak Daerah–LO adalah Pendapatan yang diperoleh dari kontribusi wajib
kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang–undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar–besarnya kemakmuran rakyat.
Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah–LO tidak saja berasal dari transaksi penerimaan kas
tetapi juga berasal dari transaksi penerbitan hak tagih pajak dan sampai dengan tanggal 31
Desember 2021 Wajib Pajak belum memenuhi kewajibannya.
Realisasi Pendapatan Pajak Daerah–LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp18.890.904.894.596,00 atau mencapai 90,49 persen dari total PAD–LO Tahun 2021
sebesar Rp20.985.273.316.808,51 dan Realisasi Pendapatan Pajak Daerah–LO Tahun
Anggaran 2020 adalah sebesar Rp17.008.882.156.009,00 atau mencapai 91,52 persen dari
total PAD–LO Tahun 2020 sebesar Rp18.585.885.187.437,60.
Realisasi Pajak Daerah – LO menurut jenis pajak adalah sebagai berikut :
(Rp) (Rp)
PKB – LO 8.179.965.230.060,00 7.610.388.642.717,00
BBNKB – LO 5.161.845.470.700,00 3.902.583.887.500,00
PBBKB – LO 2.439.937.373.588,00 2.247.608.243.679,00
Pajak Air Permukaan – LO 76.146.852.893,00 58.791.852.098,00
Pajak Rokok – LO 3.033.009.967.355,00 3.189.509.530.015,00
Jumlah 18.890.904.894.596,00 17.008.882.156.009,00
Rincian dan perhitungan Realisasi Pajak Daerah disajikan pada lampiran 12

Berikut ini disajikan grafik komposisi realisasi Pendapatan Pajak Daerah – LO Tahun
Anggaran 2021.
Komposisi Realisasi Pendapatan Pajak Daerah-LO

Tahun Anggaran 2021
Pajak Kendaraan Bermotor-LO

43,30%
0,40 16,06
43,30 BBNKB-LO 27,32%
12,92
PBBKB-LO 12,92%
27,32 Pajak Air Permukaan-LO 0,40%
Pajak Rokok-LO 16,06%
Dilihat dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa realisasi terbesar dari pendapatan pajak
daerah–LO berasal dari pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)–LO yaitu sebesar
43,30 persen dari Total Pendapatan Pajak Daerah–LO.
5.4.2.1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah – LO
Pendapatan Retribusi Daerah – LO adalah Pendapatan yang berasal dari Pungutan
Pemerintah Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian ijin tertentu yang khusus
disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang Pribadi
atau Badan.
Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah – LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp44.825.315.292,00 atau mencapai 0,21 persen dari total PAD-LO Tahun 2021 sebesar
Rp20.985.273.316.808,51 dan Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah – LO Tahun
Anggaran 2020 adalah sebesar Rp39.599.863.245,00 atau mencapai 0,21 persen dari total
PAD Tahun 2020 sebesar Rp18.585.885.187.437,63.
Rincian realisasi Pendapatan Retribusi Daerah – LO adalah sebagai berikut :
(Rp) (Rp)
Retribusi Jasa Umum – LO 14.730.878.670,00 10.550.298.500,00
Retribusi Pelayanan Kesehatan 8.522.998.670,00 6.798.558.500,00

Retribusi Pelayanan Pendidikan 6.207.880.000,00 3.751.740.000,00
Pelayanan Uji Tera/Tera Ulang 0,00 0,00
Retribusi Jasa Usaha – LO 24.154.630.948,00 25.997.964.678,00
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 11.661.003.001,00 14.150.011.038,00
Retribusi Terminal 1.084.523.000,00 0,00
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga 2.420.204.000,00 2.603.998.500,00


(Rp) (Rp)
Retribusi Penyeberangan di Air 117.774.000,00 95.515.000,00
Retribusi Penjualan Produksi Usaha
8.871.126.947,00 8.457.783.640,00
Daerah
Retribusi Pelayanan Terminal Type B 0,00 690.656.500,00
Retribusi Perizinan Tertentu – LO 5.939.805.674,00 3.051.600.067,00
Retribusi Izin Trayek untuk Menyediakan
240.031.000,00 479.280.000,00
Pelayanan Angkutan Umum
Retribusi Ijin Usaha Perikanan 73.785.000,00 156.955.000,00
Retribusi Perpanjangan Izin
Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing 5.625.989.674,00 2.415.365.067,00
(IMTA)
Jumlah 44.825.315.292,00 39.599.863.245,00
Rincian dan perhitungan Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah disajikan pada lampiran 12
5.4.2.1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang Dipisahkan – LO

Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang Dipisahkan–LO Tahun Anggaran 2021 adalah
sebesar Rp1.020.732.612.084,50 atau mencapai 4,86 persen dari total PAD–LO Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp20.985.273.316.808,51. Sedangkan Realisasi Hasil Pengelolaan
Kekayaan Yang Dipisahkan–LO Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar
Rp539.898.045.318,30 atau mencapai 2,90 persen dari total PAD–LO Tahun Anggaran
2020 sebesar Rp18.585.885.187.437,63.
Rincian realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang Dipisahkan – LO adalah
sebagai berikut :
(Rp) (Rp)
A. Bagian Laba yang Dibagikan
196.188.292,00 197.131.204,00
Modal pada BUMN
I Bagian Laba yang Dibagikan
196.188.292,00 197.131.204,00
Modal pada BUMN
1. PT. Bangun Askrida 196.188.292,00 197.131.204,00
B. Bagian Laba yang Dibagikan
1.020.536.423.792,50 539.700.914.114,30
Modal pada BUMD
I Bagian Laba yang Dibagikan
(Dividen) atas Penyertaan 237.285.951.509,91 139.200.580.763,78
Modal pada BUMD (Aneka
Usaha)
1 PD. Jasa dan Kepariwisataan 655.675.409,00 5.412.118.758,00
2 PT Jasa Sarana 9.870.466.096,80 1.000.000.000,00
3 PT Agronesia 84.105.008.210,66 136.932.420,98


(Rp) (Rp)
4 PT Tirta Gemah Ripah 32.159.990.660,22 368.384.556,90
5 PT Migas Hulu Jabar 91.447.217.284,40 125.868.938.923,00
6 PT Agro Jabar 19.047.593.848,83 6.414.206.104,90
II Bagian Laba yang Dibagikan

(Dividen) atas Penyertaan 783.250.472.282,59 400.500.333.350,53
Modal pada BUMD (Lembaga
Keuangan)
PT Bank Pembangunan
1 771.308.606.656,00 353.178.212.106,00
Daerah (Bank Jabar)
2 PD Bank Perkreditan Rakyat 4.219.263.672,82 5.997.600.557,00
Lembaga Perkreditan
3 0,00 278.068.079,00
Kecamatan (PDPK)
4 PT Jamkrida 5.881.429.926,68 41.046.452.608,53
PT. Lembaga Keuangan Mikro

5 1.841.172.027,09 0,00
(LKM)
JUMLAH 1.020.732.612.084,50 539.898.045.318,30
Rincian dan perhitungan Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan yang dipisahkan Daerah disajikan
pada lampiran 12
5.4.2.1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah – LO

Realisasi Lain–lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah–LO Tahun Anggaran 2021 adalah
sebesar Rp1.028.810.494.836,01 atau mencapai 4,90 persen dari total PAD–LO Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp20.985.273.316.808,51 dan Realisasi Lain–lain Pendapatan Asli
Daerah Yang Sah–LO Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp997.505.122.865,33 atau
mencapai 5,37 persen dari total PAD–LO Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp18.585.885.187.437,63.
Rincian realisasi Lain–lain PAD Yang Sah–LO adalah sebagai berikut :
(Rp) (Rp)
Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan 177.120.675,00 573.670.177,00
Hasil Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan 3.952.798.598,23 0,00
Hasil Kerja Sama Daerah 34.488.437.200,00 0,00
Jasa Giro – LO 25.337.981.084,09 36.379.272.914,00
Hasil Pengelolaan Dana Bergulir – LO 3.582.211,00 16.075.800,00
Pendapatan Bunga – LO 103.165.753.423,00 241.100.404.330,00
Penerimaan Atas Tuntutan Ganti Kerugian
0,00 0,00
Keuangan Daerah – LO
Penerimaan Komisi, Potongan, atau Bentuk Lain 0,00 0,00
Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar
0,00 0,00
Rupiah terhadap Mata Uang Asing


(Rp) (Rp)
Pendapatan Denda Atas Keterlambatan
3.634.507.784,00 4.618.035.660,00
Pelaksanaan Pekerjaan – LO
Pendapatan Denda Pajak Daerah – LO 190.340.362.063,00 55.843.688.016,00
Pendapatan Denda Retribusi Daerah – LO 22.720.652,00 44.539.404,00
Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan – LO 0,00 1.594.472.720,00
Pendapatan Dari Pengembalian – LO 32.451.708.307,00 202.675.926.411,00

Pendapatan BLUD – LO 635.145.479.838,69 398.958.558.274,49
Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang

0,00 0,00
tidak Dipisahkan
Pendapatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan

Nasional JKN pada Fasilitas Kesehatan Tingkat 0,00 0,00
Pertama (FKTP)
Pendapatan Hasil Pengelolaan Dana Bergulir 0,00 0,00
Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan 90.043.000,00 0,00
Pendapatan Jasa Pengelolaan Sampah

0,00 35.760.982.200,00
Regional – LO
Pendapatan Sewa – LO 0,00 3.197.892.521,84
Pendapatan Penerimaan Lain–lain– LO 0,00 16.741.604.437,00
Jumlah 1.028.810.494.836,01 997.505.122.865,33
5.4.2.1.2 Pendapatan Transfer – LO

Realisasi Pendapatan Transfer–LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp16.606.086.315.554,00 atau mencapai 43,13 persen dari total Pendapatan–LO Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp38.500.284.300.934,85. Sedangkan Realisasi Pendapatan
Transfer–LO Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp15.653.028.686.657,00 atau
mencapai 44,61 persen dari total Pendapatan–LO Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp35.092.074.137.476,17.
Realisasi Pendapatan Transfer-LO ini berasal dari Transfer Pemerintah Pusat–Dana
Perimbangan-LO Tahun 2021 sebesar Rp16.489.128.153.554,00, Transfer Pemerintah
Pusat-Lainnya-LO sebesar Rp88.165.762.000,00 dan Transfer Antar Daerah sebesar
Rp28.792.400.000,00. Sedangkan Realisasi Pendapatan Transfer-LO 2020 berasal dari
Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan-LO Tahun 2020 sebesar
Rp15.623.615.414.657,00 dan Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya-LO sebesar
Rp29.413.272.000,00.
Realisasi Pendapatan Transfer-LO Tahun 2021 sebesar Rp16.606.086.315.554,00
sedangkan Realisasi Realisasi Pendapatan Transfer–LO Tahun 2020 sebesar
Rp15.653.028.686.657,00. Hal ini berarti mengalami peningkatan sebesar
Rp953.057.628.897,00 atau naik 6,09 persen.
5.4.2.1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan – LO
Realisasi Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan-LO Tahun Anggaran 2021 adalah
sebesar Rp16.489.128.153.554,00 atau mencapai 99,30 persen dari total Pendapatan
Transfer–LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp16.606.086.315.554,00 dan Realisasi
Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan-LO Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp15.623.615.414.657,00 atau mencapai 99,81 persen dari total Pendapatan Transfer–LO

Rincian realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan-LO adalah sebagai berikut :
(Rp) (Rp)
Dana Bagi Hasil Pajak – LO 1.992.921.760.080,00 1.335.090.765.902,00
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam

601.561.232.057,00 470.215.177.750,00
– LO
DAU – LO 3.007.926.119.000,00 2.964.612.155.000,00

DAK – LO 10.886.719.042.417,00 10.853.697.316.005,00
Jumlah 16.489.128.153.554,00 15.623.615.414.657,00
5.4.2.1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak -LO

Realisasi Dana Bagi Hasil-LO Pajak Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp1.992.921.760.080,00 atau mencapai 12,09 persen dari total Pendapatan Transfer
Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan-LO Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp16.489.128.153.554,00. Sedangkan Realisasi Dana Bagi Hasil-LO Pajak Tahun
total Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan-LO Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp15.623.615.414.657,00.
Rincian realisasi Dana Bagi Hasil Pajak – LO adalah sebagai berikut :
(Rp) (Rp)
Pajak Bumi dan Bangunan – LO 193.980.412.587,00 104.776.488.628,00
Bagi Hasil PPh Ps.25 dan Ps. 29

1.670.190.086.669,00 1.118.317.026.939,00
WPODN dan Ps. 21 – LO
Bagi Hasil Cukai Tembakau – LO 128.751.260.824,00 111.997.250.335,00

Jumlah 1.992.921.760.080,00 1.335.090.765.902,00
5.4.2.1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam – LO

Realisasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam – LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp601.561.232.057,00 atau mencapai 3,65 persen dari total Pendapatan Transfer
Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan–LO Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp16.489.128.153.554,00 dan Realisasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam – LO Tahun
Anggaran 2020 adalah sebesar Rp470.215.177.750,00 atau mencapai 3,01 persen dari total
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan–LO Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp15.623.615.414.657,00.
Rincian realisasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam-LO adalah sebagai berikut :
(Rp) (Rp)
DBH Sumber Daya Alam (SDA) Minyak Bumi

47.049.117.600,00 48.033.150.785,00
– LO


(Rp) (Rp)
DBH Sumber Daya Alam (SDA) Gas Bumi –

2.505.361.800,00 60.554.184.782,00
LO
DBH Sumber Daya Alam (SDA) Pengusahaan

539.125.653.513,00 353.404.251.509,00
Panas Bumi – LO
DBH Sumber Daya Alam (SDA) Mineral dan

432.935.642,00 716.265.093,00
Batubara-Landrent – LO
Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam

10.467.309.737,00 0,00
(SDA) Mineral dan Batubara-Royalty
DBH Sumber Daya Alam (SDA) Kehutanan-

1.980.853.765,00 806.911.004,00
Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) – LO
Iuran Eksplorasi dan Eksploitasi – LO 0,00 6.700.414.577,00
Jumlah 601.561.232.057,00 470.215.177.750,00
5.4.2.1.2.1.3 Dana Alokasi Umum (DAU) – LO

Realisasi DAU–LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp3.007.926.119.000,00 atau
mencapai 18,24 persen dari total Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana
Perimbangan-LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp16.489.128.153.554,00. Sedangkan
Realisasi DAU–LO Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp2.964.612.155.000,00 atau
mencapai 18,98 persen dari total Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana
Perimbangan-LO Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp15.623.615.414.657,00.
Rincian realisasi Dana Alokasi Umum-LO adalah sebagai berikut :
(Rp) (Rp)
Dana Alokasi Umum – LO 3.007.926.119.000,00 2.964.612.155.000,00
Jumlah 3.007.926.119.000,00 2.964.612.155.000,00
5.4.2.1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus (DAK) – LO

Realisasi DAK-LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp10.886.719.042.417,00 atau
mencapai 66,02 persen dari total Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat–Dana
Perimbangan-LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp16.489.128.153.554,00 dan Realisasi
DAK-LO Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp10.853.697.316.005,00 atau mencapai
69,47 persen dari total Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan-LO
Rincian realisasi Dana Alokasi Khusus-LO adalah sebagai berikut :
URAIAN Audited Audited
(Rp) (Rp)
DAK FISIK - LO 481.655.587.406,00 814.904.909.207,00
DAK NON FISIK - LO 10.405.063.455.011,00 10.038.792.406.798,00
JUMLAH DAK - LO 10.886.719.042.417,00 10.853.697.316.005,00

Dana Alokasi Khusus FISIK – LO

Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik merupakan dana yang dialokasikan dalam APBN
kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan yang merupakan
urusan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional, berupa penyediaan prasarana dan
sarana pelayanan dasar publik, baik untuk pemenuhan standar pelayanan minimal dan
pencapaian prioritas nasional maupun percepatan pembangunan Daerah dan kawasan
dengan karakteristik khusus dalam rangka mengatasi kesenjangan pelayanan publik
antardaerah. Penyaluran DAK Fisik dilakukan melalui pemindahbukuan dari Rekening Kas
Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), baik secara bertahap
maupun sekaligus, tergantung pada pagu alokasinya.
(Rp) (Rp)
DAK - REGULER
Bidang Pendidikan 289.061.315.621,00 483.744.146.314,00
- Dinas Pendidikan 288.862.963.557,00 483.744.146.314,00
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 198.352.064,00 0,00
Bidang Kesehatan 35.361.637.207,00 54.867.253.013,00
- Dinas Kesehatan 35.361.637.207,00 54.867.253.013,00
Bidang Jalan 5.767.799.857,00 0,00
- Dinas Bina Marga dan Penataan
5.767.799.857,00 0,00
Ruang
DAK - PENUGASAN
Bidang Kesehatan 7.086.190.439,00 0,00
- Dinas Kesehatan 7.086.190.439,00 0,00
Bidang Lingkungan Hidup dan
35.054.400.617,00 0,00
Kehutanan
- Dinas Kehutanan 35.054.400.617,00 0,00
Bidang Pendidikan 0,00 272.668.640.470,00
- Dinas Pendidikan 0,00 272.668.640.470,00
Bidang Irigasi 94.071.995.069,00 0,00
- Dinas Sumber Daya Air 94.071.995.069,00 0,00
Bidang Pertanian 9.068.167.687,00 0,00
- Dinas Tanaman Pangan dan

9.068.167.687,00 0,00
Hortikultura dan Dinas Perkebunan
Bidang Kelautan dan Perikanan 6.184.080.909,00 1.441.642.500,00
- Dinas Kelautan dan Perikanan 6.184.080.909,00 1.441.642.500,00
Bidang Kesehatan dan KB 0,00 2.183.226.910,00
- Dinas Kesehatan 0,00 2.183.226.910,00
Jumlah 481.655.587.406,00 814.904.909.207,00
Dana Alokasi Khusus NON FISIK – LO

Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik merupakan dana yang dialokasikan dalam APBN
kepada Daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus nonfisik yang
merupakan urusan Daerah. Penyaluran DAK Non Fisik – BOS dilakukan dengan cara

pemindahbukuan dari RKUN ke Rekening Sekolah. Adapun penyaluran DAK Non Fisik
selain BOS dilakukan melalui pemindahbukuan dari RKUN ke RKUD..
(Rp) (Rp)
Bantuan Operasional Sekolah 9.324.201.296.712,00 8.986.505.840.000,00
Bantuan Operasional
Kesehatan dan Bantuan 0,00 42.903.595.411,00
Operasional KB
Dana Peningkatan Pengelolaan
Koperasi, UKM, dan 2.352.080.000,00 1.991.827.176,00
Ketenagakerjaan
Tunjangan Profesi Guru 1.069.276.935.000,00 998.187.213.000,00
Dana Tunjangan Khusus Guru
844.200.000,00 4.380.221.000,00
PNSD
Dana Tunjangan Profesi Guru
0,00 0,00
PNSD
Dana Administrasi
1.665.293.274,00 431.954.711,00
Kependudukan
Bantuan operasional
penyelenggaraan museum dan 4.772.647.025,00 4.391.755.500,00
taman budaya
Dana Pelayanan
862.578.000,00 0,00
Kepariwisataan
Dana Pelayanan Perlindungan
565.103.000,00 0,00
Perempuan dan Anak
Dana Fasilitasi Penanaman
523.322.000,00 0,00
Modal
Jumlah 10.405.063.455.011,00 10.038.792.406.798,00
Kegiatan DAK-LO tersebar di beberapa Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah

Provinsi Jawa Barat. Dana tersebut digunakan untuk kegiatan yang telah ditentukan sesuai
dengan usulan dari Perangkat Daerah pelaksana kegiatan. Perangkat Daerah yang
melaksanakan kegiatan yang bersumber dari DAK tersebut, yaitu untuk bidang Pendidikan
yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan, Bidang
Kesehatan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Bidang Jalan oleh Dinas Bina Marga dan
Penataan Ruang, Bidang Irigasi oleh Dinas Sumber Daya Air, Bidang Pertanian oleh Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Dinas Perkebunan serta Bidang Kelautan dan
Perikanan dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan.
5.4.2.1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya – LO
Realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya-LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp88.165.762.000,00 atau mencapai 0,53 persen dari total Pendapatan Transfer-LO Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp16.606.086.315.554,00 dan Realisasi Transfer Pemerintah
Pusat-Lainnya-LO Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp29.413.272.000,00 atau
mencapai 0,19 persen dari total Pendapatan Transfer-LO Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp15.653.028.686.657,00.
Rincian realisasi Transfer Pemerintah Pusat–Lainnya – LO adalah sebagai berikut :


(Rp) (Rp)
Dana Penyesuaian – LO 88.165.762.000,00 29.413.272.000,00
Jumlah 88.165.762.000,00 29.413.272.000,00
Dana Penyesuaian – LO berupa Dana Insentif Daerah (DID) merupakan bagian dari dana
Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara kepada daerah tertentu berdasarkan kriteria/kategori tertentu dengan
tujuan untuk memberikan penghargaan atas perbaikan dan/atau pencapaian kinerja tertentu
di bidang tata kelola keuangan daerah, pelayanan umum pemerintahan, pelayanan dasar
publik, dan kesejahteraan masyarakat.
Realisasi Penggunaan Dana Insentif Daerah pada tahun 2021 mengalami kenaikan yang
signifikan yaitu sebesar Rp58.752.490 atau sebesar 199,75%. Hal tersebut karena terdapat
kenaikan alokasi/pagu Dana Insentif Daerah pada Tahun Anggaran 2021. Alokasi Dana
Insentif Daerah Tambahan Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp29.413.272 sedangkan alokasi
Dana Insentif Daerah Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp88.165.762. Kenaikan tersebut
disebabkan adanya penambahan indikator penilaian dalam perhitungan alokasi DID pada
tahun 2021 sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 160/Pmk/07/2021 Tentang Pengelolaan Dana Insentif Daerah Tambahan Tahun
Anggaran 2021. Bertambahnya indikator penilaian kinerja berpengaruh terhadap nilai/skor
kinerja. Nilai/skor kinerja menjadi dasar perhitungan dan penetapan alokasi /pagu DID.
Pada tahun 2020 total skor kinerja yang diperoleh provinsi Jawa Barat sebesar 995
sedangkan pada tahun 2021 skor yang diperoleh yaitu sebesar 1.686,4. Hal tersebut
menyebabkan Alokasi dan Realisasi DID pada tahun 2021 mengalami peningkatan dari
tahun sebelumnya.
5.4.2.1.2.2.1 Dana Otonomi Khusus-LO
Realisasi Dana Otonomi Khusus-LO Tahun Anggaran 2021 dan 2020 adalah masing-
masing sebesar Rp0,00. Dana Otonomi Khusus adalah dana yang dialokasikan untuk
membiayai pelaksanaan otonomi khusus suatu daerah yang ditetapkan dengan Undang-
Undang. Provinsi Jawa Barat tidak termasuk daerah otonomi khusus sehingga tidak
mendapatkan alokasi dana ini.
5.4.2.1.2.2.2 Dana Penyesuaian – LO
Realisasi Dana Penyesuaian-LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp88.165.762.000,00 atau mencapai 100 persen dari total Pendapatan Transfer Pemerintah
Pusat lainnya-LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp88.165.762.000,00 dan realisasi Dana
Penyesuaian-LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp88.165.762.000,00 atau
mencapai 0,53 persen dari total Pendapatan Transfer-LO Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp16.606.086.315.554,00.
Rincian realisasi Dana Penyesuaian – LO adalah sebagai berikut :
(Rp) (Rp)
Dana penyesuaian – LO 88.165.762.000,00 29.413.272.000,00
Jumlah 88.165.762.000,00 29.413.272.000,00

5.4.2.1.2.3 Transfer Antar Daerah – LO

Realisasi Transfer Antar Daerah-LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp28.792.400.000,00 atau mencapai 0,17 persen dari total Pendapatan Transfer-LO Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp16.606.086.315.554,00 dan Realisasi Transfer Pemerintah
Pusat-Lainnya-LO Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp0,00 atau mencapai 0,00 persen
dari total Pendapatan Transfer-LO Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp15.653.028.686.657,00.
Rincian realisasi Transfer Antar Daerah – LO adalah sebagai berikut :
(Rp) (Rp)
Bantuan Keuangan – LO 28.792.400.000,00 0,00
Jumlah 28.792.400.000,00 0,00
Bantuan Keuangan tersebut berasal dari Pemerintah Kota Bandung dengan rincian sebagai
berikut :
Nilai
No Uraian
(Rp)
1. Siswa rawan melanjutkan Pendidikan SMA Swasta di Kota Bandung 7.578.000.000,00
2. Siswa rawan melanjutkan Pendidikan SMK Swasta di Kota Bandung 21.214.400.000,00
Jumlah 28.792.400.000,00
5.4.2.1.2.3.1 Bantuan Keuangan - LO

Realisasi Bantuan Keuangan-LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp28.792.400.000,00 atau mencapai 100,00 persen dari total Pendapatan Transfer Antar
Daerah-LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp28.792.400.000,00 dan realisasi Bantuan
Keuangan-LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp28.792.400.000,00 atau mencapai
0,17 persen dari total Pendapatan Transfer-LO Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp16.606.086.315.554,00.
5.4.2.1.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah – LO
Realisasi Lain–lain Pendapatan yang Sah –LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp908.924.668.572,34 mencapai 2,37 persen dari Total Pendapatan–LO Tahun Anggaran
2021 sebesar Rp 38.500.284.300.934,85. Sedangkan realisasi Lain–lain Pendapatan yang
Sah–LO Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp853.160.263.381,54 mencapai 2,43
persen dari Total Pendapatan–LO Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp35.092.074.137.476,17.
Realisasi Lain–lain Pendapatan yang sah-LO ini terdiri dari Pendapatan Hibah sebesar
Rp889.981.708.180,16 dan Pendapatan Lainnya sebesar Rp18.942.960.392,18.
5.4.2.1.3.1 Pendapatan Hibah-LO
Realisasi Pendapatan Hibah-LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp889.981.708.180,16 atau mencapai 97,92 persen dari total Lain-lain Pendapatan yang

sah-LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp908.924.668.572,34. Sedangkan Realisasi

Pendapatan Hibah-LO Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp818.054.263.381,54 atau
mencapai 95,89 persen dari total Lain-lain Pendapatan yang sah-LO Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp853.160.263.381,54.
Rincian realisasi Pendapatan Hibah-LO adalah sebagai berikut :
(Rp) (Rp)
Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat –
804.764.044.611,14 782.509.873.733,54
LO
Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah
Lainnya-LO 64.921.744.850,02 0,00
Pendapatan Hibah dari Kelompok

Masyarakat/Perorangan Dalam Negeri - LO 30.633.574,00 0,00
Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/

Organisasi Swasta Dalam Negeri – LO 20.265.285.145,00 23.458.300.000,00
Pendapatan Hibah dari Kelompok

0,00 12.086.089.648,00
Masyarakat/Perorangan
Jumlah 889.981.708.180,16 818.054.263.381,54
Rincian realisasi Pendapatan Hibah-LO pada SKPD adalah sebagai berikut :

(Rp) (Rp)
1. Dinas Pendidikan 76.209.675.425,73 33.278.796.238,73
2. Dinas Kesehatan 706.022.529.433,32 558.236.883.350,08
3. Badan Penanggulangan Bencana
7.413.168.250,00 16.097.219.192,00
Daerah
4. Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, dan Keluarga 1.658.747.995,00 0,00
Berencana
5. Dinas Penanaman Modal dan

62.945.400,00 0,00
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
6. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 151.910.000,00 0,00
7. Dinas Kelautan dan Perikanan 0,00 14.687.500,00

8. PPKD 0,00 134.746.147.697,88
9. Badan Pengelolaan Keuangan dan
97.172.056.583,02 0,00
Aset Daerah
10. Badan Pendapatan 0,00 50.000.000,00

11. Dinas Perumahan dan Permukiman 0,00 75.510.772.402,85
12. Dinas Tanaman Pangan dan
1.290.675.093,09 119.757.000,00
Hortikultura
Jumlah 889.981.708.180,16 818.054.263.381,54
Pendapatan Hibah-LO yang diterima Perangkat Daerah antara lain berupa hibah persediaan
dari Pemerintah Pusat dan Kabupaten/Kota, hibah Peralatan dan Mesin dari Pemerintah
Pusat dan Lembaga/Organisasi dalam negeri, serta hibah berupa tanah dari Pemerintah

Kabupaten/Kota. Berikut rincian pendapatan Hibah yang diterima masing-masing

Perangkat Daerah :
Nilai
No Instansi Pemberi Instansi Penerima Jenis Aset
(Rp)
Direktur Jenderal
1 Pendidikan Dasar dan Dinas Pendidikan Peralatan dan Mesin 9.566.842.146,57
Menengah
Direktur Jenderal
Gedung dan
2 Pendidikan Dasar dan Dinas Pendidikan 62.958.706.170,83
Bangunan
Menengah
Direktur Jenderal
3 Pendidikan Dasar dan Dinas Pendidikan Jalan Irigasi Jaringan 3.594.958.333,33
Menengah
Beban Lain-lain
Direktur Jenderal (Reklasifikasi Dari
4 Pendidikan Dasar dan Dinas Pendidikan Persediaan, Jenis 13.183.375,00
Menengah Aset Tetap Yang
Lain, Akun Lainnya)
Direktur Jenderal
Beban Jasa
5 Pendidikan Dasar dan Dinas Pendidikan 75.985.400,00
(Software)
Menengah
6 Kementerian Kesehatan Dinas Kesehatan Persediaan 704.848.857.338,32

Pemerintah Kabupaten
7 RS Jampang Kulon Persediaan 1.173.672.095,00
Sukabumi
Badan Nasional
Badan Penanggulangan
8 Penanggulangan Persediaan 7.413.168.250,00
Bencana Daerah
Bencana
Kementerian Investasi / Dinas Penanaman Modal
9 Badan Koordinasi dan Pelayanan Terpadu Peralatan dan Mesin 16.100.000,00
Penanaman Modal Satu Pintu
10 Kementerian Investasi / Dinas Penanaman Modal

Badan Koordinasi dan Pelayanan Terpadu Peralatan dan Mesin 32.200.000,00
Kementerian Investasi / Dinas Penanaman Modal
11 Badan Koordinasi dan Pelayanan Terpadu Peralatan dan Mesin 14.645.400,00
Kementerian Dinas Pemberdayaan
12 Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Peralatan dan Mesin 1.536.797.755,00
Perempuan dan Anak, dan Keluarga
Perlindungan Anak Berencana
Kementerian Dinas Pemberdayaan
13 Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Ektrakomptabel 8.400.265,00
Perempuan dan Anak, dan Keluarga
Perlindungan Anak Berencana
Dinas Pemberdayaan
14 Bank bjb Ektrakomptabel 110.103.425,00
Anak, dan Keluarga
Berencana
Dinas Pemberdayaan
15 Bank bjb Peralatan dan Mesin 3.446.550,00
Anak, dan Keluarga
Berencana
Dinas Perpustakaan dan
16 Perpustakaan Nasional Peralatan dan Mesin 151.910.000,00
Kearsipan
Badan Pengelolaan
17 Kabupaten Ciamis Keuangan dan Aset Tanah 726.481.000,00
Daerah

Nilai
No Instansi Pemberi Instansi Penerima Jenis Aset
(Rp)
Gugus Tugas
Badan Pengelolaan
Percepatan
18 Keuangan dan Aset Hibah Uang 30.633.574,00
Penanggulangan
Daerah
(GTPP) Covid
Badan Pengelolaan
19 Pemerintah Pusat Keuangan dan Aset Hibah Uang 13.237.350.254,00
Daerah
Badan Pengelolaan
PT. Jasa Raharja
20 Keuangan dan Aset Hibah Uang 19.896.000.000,00
Persero
Daerah
Badan Pengelolaan
Pemda Kabupaten
21 Keuangan dan Aset Tanah 241.500.000,00
Tasikmalaya
Daerah
Badan Pengelolaan
Pemda Kabupaten
22 Keuangan dan Aset Peralatan dan Mesin 29.335.250,00
Tasikmalaya
Daerah
Badan Pengelolaan
Pemda Kabupaten Gedung dan
23 Keuangan dan Aset 23.781.092.928,02
Tasikmalaya Bangunan
Daerah
Badan Pengelolaan
Pemda Kabupaten Konstruksi dalam
24 Keuangan dan Aset 38.682.273.477,00
Tasikmalaya Pengerjaan
Daerah
Badan Pengelolaan
Pemda Kabupaten
25 Keuangan dan Aset Aset Lain-lain 287.390.100,00
Tasikmalaya
Daerah
Badan Pengelolaan
26 Astra Daihatsu Motor Keuangan dan Aset Peralatan dan Mesin 260.000.000,00
Daerah
27 Kementerian Pertanian Persediaan 26.960.000,00
dan Hortikultura
28 Kementerian Pertanian Peralatan dan Mesin 1.263.715.093,09
dan Hortikultura
Total 889.981.708.180,16
Realisasi Pendapatan Hibah-LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar

Rp889.981.708.180,16 sedangkan realisasi Pendapatan Hibah-LO Tahun Anggaran 2020
adalah sebesar Rp818.054.263.381,54, hal ini berarti mengalami penurunan sebesar
5.4.2.1.3.2 Pendapatan Lainnya - LO
Realisasi Pendapatan Lainnya-LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp18.942.960.392,18 atau mencapai 2,08 persen dari total Lain-lain Pendapatan yang sah-
LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp908.924.668.572,34. Sedangkan Realisasi
Pendapatan Lainnya - LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp35.106.000.000,00 atau
mencapai 4,11 persen dari total Lain-lain Pendapatan yang sah-LO Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp853.160.263.381,54.
Pendapatan Lainnya-LO merupakan pendapatan dari Pendapatan atas Pengembalian Hibah
pada Badan, Lembaga dan Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Indonesia,

Realisasi
Uraian
(Rp)

JUMLAH 18.942.960.392,18
5.4.2.2 Beban
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban. terjadi konsumsi aset. atau terjadinya
penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Saat timbulnya kewajiban adalah saat
terjadinya peralihan hak dari pihak lain ke pemerintah daerah tanpa diikuti keluarnya kas
dari kas umum daerah.
Realisasi Beban Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp37.704.585.105.315,62 dan
Realisasi Beban Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp38.960.924.755.927,43 yang
terdiri dari:
(Rp) (Rp)
Beban Pegawai 6.184.774.573.735,00 6.095.819.980.948,00
Beban Persediaan 2.640.859.691.141,49 1.975.624.426.145,87
Beban Jasa 3.530.681.548.679,27 2.301.626.254.000,19
Beban Pemeliharaan 688.412.922.537,14 641.286.242.606,08
Beban Perjalanan Dinas 421.113.542.440,00 359.449.621.599,00
Beban Bunga 0,00 18.123.947.774,00
Beban Subsidi 0,00 0,00
Beban Hibah 9.776.339.921.491,18 9.938.903.943.977,34

Beban Bantuan Sosial 742.282.400.000,00 206.085.750.000,00
Beban Penyusutan dan amortisasi 1.344.144.913.799,48 1.404.813.918.203,90

Beban Penyisihan Piutang 644.141.294,80 168.273.778,02
Beban Transfer 11.969.393.480.687,00 12.282.264.429.147,00
Beban Lain–lain 405.937.969.510,26 3.736.757.967.748,03
Jumlah 37.704.585.105.315,62 38.960.924.755.927,43
5.4.2.2.1 Beban Pegawai

Realisasi Beban Pegawai Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp6.184.774.573.735,00 yang
berarti 16,40 persen dari Total Realisasi Beban sebesar Rp37.704.585.105.315,62. Dalam
Realisasi Beban Pegawai termasuk di dalamnya beban untuk BLUD sebesar
Rp189.837.948.819,00 yang terdiri dari: RSJ Rp 9.777.340.470,00. RSUD Al–Ihsan
Rp170.876.802.747,00 RSUD Pameungpeuk sebesar Rp2.011.474.293,00 dan RSUD
Jampang Kulon sebesar Rp Rp7.172.331.309,00.
Sedangkan realisasi Beban Pegawai Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp6.095.819.980.948,00 yang berarti 15,65 persen dari Total Realisasi Beban sebesar
Rp38.960.924.755.927,43. Dalam Realisasi Beban Pegawai termasuk di dalamnya beban
untuk BLUD sebesar Rp134.358.781.410,00 yang terdiri dari: RSJ Rp10.611.545.343,00.
RSUD Al–Ihsan Rp117.482.425.600,00 RSUD Pameungpeuk sebesar

Rp1.677.734.587,00. RSUD Jampang Kulon sebesar Rp4.448.075.880,00 dan Rumah

Sakit Paru sebesar Rp139.000.000,00.
Rincian Objek Beban Pegawai adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Pegawai Audited Audited
(Rp) (Rp)
Gaji dan Tunjangan 2.561.466.904.432,00 3.488.386.858.587,00
Tambahan Penghasilan PNS 2.097.023.615.370,00 2.219.903.866.206,00
Tambahan Penghasilan berdasarkan
1.144.794.053.299,00 236.666.381.523,00
Pertimbangan Objektif Lainnya ASN
Gaji dan Tunjangan DPRD 159.832.890.311,00 117.914.980.298,00
Gaji dan Tunjangan KDH/WKDH 2.214.742.504,00 32.947.894.334,00
Beban Penerimaan Lainnya Pimpinan
29.604.419.000,00 0,00
DPRD serta KDH/WKDH
Beban Pegawai BLUD 189.837.948.819,00 0,00
6.184.774.573.735,00 6.095.819.980.948,00
Rincian dan perhitungan Beban Pegawai disajikan pada lampiran 15
Beban pegawai Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp6.184.774.573.735,00 sedangkan Tahun

2020 sebesar Rp6.095.819.980.948,00 sehingga meningkat sebesar Rp88.954.592.787,00
atau naik 1,46 persen.
5.4.2.2.2 Beban Persediaan
Realisasi Beban Persediaan Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp2.640.859.691.141,49 berarti 7,00 persen dari Total Realisasi Beban sebesar
Rp37.704.585.105.315,62 dan Realisasi Beban Persediaan Tahun Anggaran 2020 adalah
sebesar Rp1.975.624.426.145,87 berarti 5,07 persen dari Total Realisasi Beban sebesar
Rp38.960.924.755.927,43.
Rincian Objek Beban Persediaan adalah sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
Beban Barang Pakai Habis 2.405.717.632.600,49 1,856,285,926,332.03
Beban Barang Tak Habis Pakai 663.062.753,00 0,00
Beban Barang Bekas Dipakai 0,00 0,00
Beban Uang/Barang yang Diberikan kepada

222.664.218.578,00 78.958.415.025,00
Pihak Ketiga/Pihak Lain/Masyarakat
Belanja Jasa yang Diberikan kepada Pihak

11.814.777.210,00 40.380.084.788,84
Jumlah 2.640.859.691.141,49 1,975,624,426,145.87
Rincian dan perhitungan Beban Persediaan disajikan pada lampiran 16

Beban Persediaan Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp2.640.859.691.141,49 sedangkan

Tahun 2020 sebesar Rp1.975.624.426.145,87 sehingga meningkat sebesar
5.4.2.2.3 Beban Jasa
Realisasi Beban Jasa Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp3.530.681.548.679,27
berarti 9,36 persen dari Total Realisasi Beban sebesar Rp37.704.585.105.315,62 dan
Realisasi Beban Jasa Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp2.301.626.254.000,19
berarti 5,91 persen dari Total Realisasi Beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43
Rincian realisasi Beban Jasa adalah sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
Beban Jasa Kantor 2.857.762.758.975,29 2.186.219.950.359,75
Beban Premi Asuransi 484.025.767.378,58 1.778.632.540,92
Beban Sewa Tanah 2.342.564.625,00 0,00
Beban Sewa Peralatan dan Mesin 46.073.814.973,00 18.616.000.245,00
Beban Sewa Gedung dan Bangunan 14.166.330.474,74 17.014.369.559,52
Beban Sewa Jalan, Jaringan dan Irigasi 176.540.274,66
Beban Sewa Aset Tetap Lainnya 2.195.677.927,00 0,00
Beban Jasa Konsultansi Konstruksi 63.727.865.861,00 0,00
Beban Jasa Konsultansi Non Konstruksi 37.306.703.268,00 48.600.665.484,00
Beban Jasa Ketersediaan Layanan
81.000.000,00 0,00
(Availibility Payment)
Beban Beasiswa Pendidikan PNS 2.666.858.445,00 1.931.792.000,00
Beban Kursus/Pelatihan. Sosialisasi.
Bimbingan Teknis serta Pendidikan dan 19.519.477.477,00 8.931.149.494,00
Pelatihan
Beban Jasa Insentif bagi Pegawai Non ASN

atas Pemungutan Pajak Daerah 8.189.000,00 0,00
Beban Jasa Insentif bagi Pegawai Non ASN

atas Pemungutan Retribusi Daerah 0,00 18.533.694.317,00
Beban Jasa yang Diberikan kepada Pihak

Ketiga/Pihak Lain/Masyarakat 628.000.000,00 0,00
Jumlah 3.530.681.548.679,27 2.301.626.254.000,19
Rincian dan perhitungan Beban Jasa disajikan pada lampiran 17
Beban Jasa Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp3.530.681.548.679,27 sedangkan Tahun 2020
sebesar Rp2.301.626.254.000,19 sehingga meningkat sebesar Rp1.229.055.294.679,08
5.4.2.2.4 Beban Pemeliharaan
Realisasi Beban Pemeliharaan Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp688.412.922.537,14 berarti 1,83 persen dari Total Realisasi Beban sebesar
Rp37.704.585.105.315,62 dan Realisasi Beban Pemeliharaan Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp641.286.242.606,08 berarti 1,65 persen dari Total Realisasi Beban sebesar
Rp38.960.924.755.927,43.
Rincian Objek Beban Pemeliharaan adalah sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
Beban Pemeliharaan Tanah 9.338.573.583,00 0,00
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 176.140.667.262,99 47.673.792.419,90
Beban Pemeliharaan Gedung dan

375.226.075.347,00 104.230.150.210,96
Bangunan
Beban Pemeliharaan Jalan. Jaringan. dan

53.721.457.851,00 472.461.914.287,00
Irigasi
Beban Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya 412.094.970,00 0,00
Beban Modal yang Tidak Dikapitalisasi

73.574.053.523,15 16.920.385.688,22
yang merupakan Pemeliharaan
Jumlah 688.412.922.537,14 641.286.242.606,08
Rincian dan perhitungan Beban Pemeliharaan disajikan pada lampiran 15
Beban Pemeliharaan Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp688.412.922.537,14 sedangkan

Tahun 2020 sebesar Rp641.286.242.606,08 sehingga meningkat sebesar
5.4.2.2.5 Beban Perjalanan Dinas
Realisasi Beban Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp421.113.542.440,00 berarti 1,12 persen dari Total Realisasi Beban sebesar
Rp37.704.585.105.315,62 dan Realisasi Beban Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2020
adalah sebesar Rp359.449.621.599,00 berarti 0,92 persen dari Total Realisasi Beban
sebesar Rp38.960.924.755.927,43.
Rincian realisasi Beban Perjalanan Dinas adalah sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
Beban Perjalanan Dinas Dalam Daerah 418.886.401.779,00 359.449.621.599,00
Beban Perjalanan Dinas Luar Negeri 2.227.140.661,00 0,00
Jumlah 421.113.542.440,00 359.449.621.599,00
Rincian dan perhitungan Beban Perjalanan Dinas disajikan pada lampiran 15
Beban Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp421.113.542.440,00 sedangkan


5.4.2.2.6 Beban Bunga

Realisasi Beban Bunga Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp0,00 berarti 0,00 persen
dari Total Realisasi Beban sebesar Rp37.704.585.105.315,62 dan realisasi Beban Bunga
Tahun 2020 adalah sebesar Rp18.123.947.774,00 berarti 0,05 persen dari Total Realisasi
Beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43 Rincian realisasi Beban Bunga adalah sebagai
berikut:
(Rp) (Rp)
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada
0,00 0,00
Pemerintah Pusat
0,00 0,00
Pemerintah Daerah Lain
0,00 0,00
Lembaga Keuangan Bank (LKB)
Lembaga Keuangan Bukan Bank 0,00 18.123.947.774,00
(LKBB)
Belanja Bunga Utang Kepada
0,00 0,00
Masyarakat (Obligasi)
Belanja Bunga Utang Pinjaman melalui
0,00 0,00
BLUD
Jumlah 0,00 18.123.947.774,00
Rincian dan perhitungan Beban Bunga disajikan pada lampiran 15
Beban Bunga Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp0,00 sedangkan Tahun 2020 sebesar
5.4.2.2.7 Beban Subsidi
Realisasi Beban Subsidi Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp0,00 berarti 0,00 persen
dari Total Realisasi Beban sebesar Rp37.704.585.105.315,62 dan realisasi Beban Subsidi
Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp0,00 berarti 0,00 persen dari Total Realisasi Beban
sebesar Rp38.960.924.755.927,43.
5.4.2.2.8 Beban Hibah
Realisasi Beban Hibah Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp9.776.339.921.491,18
yang berarti 25,93 persen dari Total realisasi Beban sebesar Rp37.704.585.105.315,62 dan
realisasi Beban Hibah Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp9.938.903.943.977,34 yang
berarti 25,51 persen dari Total realisasi Beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43.
Rincian Objek Beban Hibah adalah sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
Beban Hibah kepada Pemerintah Pusat 118.019.376.998,00 351.972.771.985,00
Beban Hibah Kepada Pemerintah Daerah 2.100.516.180,18
0,00
Lainnya
Belanja Hibah kepada BUMN 0,00 0,00
Belanja Hibah kepada BUMD 0,00 0,00


(Rp) (Rp)
Belanja Hibah kepada Badan. Lembaga.
Organisasi Kemasyarakatan yang 9.579.439.388.474,00 1.760.084.569.592,34
Berbadan Hukum Indonesia
Beban Hibah Biaya Operasional Sekolah
0,00 7.800.406.100.000,00
(BOS)
Belanja Hibah Bantuan Keuangan
76.780.639.839,00 26.440.502.400,00
Jumlah 9.776.339.921.491,18 9.938.903.943.977,34
Rincian dan perhitungan Beban Hibah disajikan pada lampiran 15
Rincian Beban Hibah setiap Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Barat adalah sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
1. Dinas Pendidikan 8.986.288.214.000,00 234.525.435.760,34
2. Dinas Kesehatan 93.403.468.000,00 0,00
Dinas Permukiman dan
3. 93.069.581.748,00 4.321.651.513,00
Perumahan
4. Dinas Sosial 1.537.522.000,00 0,00
5. Dinas Kelautan Dan Perikanan 0,00 153.649.986,00
Dinas Ketahananan Pangan
6. 0,00 209.985.600,00
Dan Peternakan
Dinas Tanaman Pangan dan
7. 0,00 3.671.582.500,00
Hortikultura
8. Dinas Kehutanan 0,00 19.690.000,00
Dinas Pemberdayaan
Perempuan. Perlindungan
9. 31.560.936.000,00 0,00
Anak. dan Keluarga
Berencana
Dinas Pemberdayaan Masyarakat
10. 19.357.776.000,00 1.822.460.000,00
dan Desa
11. Dinas Komunikasi dan Informatika 19.959.012.756,00 0,00
12. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 275.000.000,00 0,00
13. Dinas Pemuda dan Olahraga 314.999.788.021,00 0,00
14. 850.000.000,00 0,00
Kebudayaan
Dinas Perindustrian dan
15. 4.601.775.880,00 0,00
Perdagangan
16. Sekretariat Daerah 118.144.079.067,00 0,00
17. PPKD 0,00 9.694.179.488.618,00
18. Badan Pendapatan Daerah 2.100.516.180,18 0,00
Badan Penelitian dan
19. 612.500.000,00 0,00
Pengembangan Daerah
20. Inspektorat 5.000.000.000,00 0,00


(Rp) (Rp)
Badan Kesatuan Bangsa dan
21. 84.579.751.839,00 0,00
Politik
Total 9.776.339.921.491,18 9.938.903.943.977,34
Beban Hibah Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp9.776.339.921.491,18 sedangkan Tahun

2020 sebesar Rp9.938.903.943.977,34 sehingga mengalami penurunan sebesar
5.4.2.2.9 Beban Bantuan Sosial
Realisasi Beban Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp742.282.400.000,00 yang berarti 1,97 persen dari Total Realisasi Beban sebesar
Rp37.704.585.105.315,62 dan Realisasi Beban Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2020
adalah sebesar Rp206.085.750.000,00 yang berarti 0,53 persen dari Total Realisasi Beban
sebesar Rp38.960.924.755.927,43.
Rincian realisasi Beban Bantuan Sosial adalah sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
Belanja Bantuan Sosial kepada Individu 396.000.000,00 0,00
Belanja Bantuan Sosial kepada Keluarga 66.996.400.000,00 0,00
Belanja Bantuan Sosial kepada Kelompok

674.890.000.000,00 0,00
Masyarakat
Belanja Bantuan Sosial kepada Lembaga

Non Pemerintahan (Bidang Pendidikan. 0,00 206,085,750,000,00
Keagamaan dan Bidang Lainnya)
Jumlah 742.282.400.000,00 206,085,750,000,00
Rincian dan perhitungan Beban Bantuan Sosial disajikan pada lampiran 15
Beban Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp742.282.400.000,00 sedangkan

Rp536.196.650.000,00 atau naik 260,18 persen. Peningkatan tersebut disebabkan oleh
beberapa hal diantaranya yaitu:
1) Adanya alokasi Belanja Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan
2) Adanya alokasi untuk penanganan Program Rutilahu.
Belanja Bantuan Sosial kepada individu, keluarga dan kelompok masyarakat yang
direalisasikan sebesar Rp742.282.400.000 berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat
Nomor 978/Kep.722-BPKAD/2021 tentang Penerima Bantuan Sosial Pada Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun Anggaran 2021 yang terdiri atas
pemberian Bantuan Sosial dari Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
kepada beberapa LPM dan BKM yang ada di Kabupaten/Kota sebesar
Rp670.075.000.000,00 dan adanya pemberian Bantuan Sosial dari Dinas Sosial Provinsi
Jawa Barat kepada 60 penerima individu sebesar Rp396.000.000,00, 114 penerima

lembaga sebesar Rp66.996.400.000,00, dan penerima kelompok masyarakat sebesar

Rp4.815.000.000,00.
5.4.2.2.10 Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp1.344.144.913.799,48 yang berarti 3,56 persen dari Total Realisasi Beban sebesar
Rp37.704.585.105.315,62 dan Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun Anggaran 2020
adalah sebesar Rp1.404.813.918.203,90 yang berarti 3,61 persen dari Total Realisasi
Beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43.
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi adalah sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
I Beban Penyusutan
1. Peralatan dan Mesin 735.824.931.413,24 667.336.835.014,04
2. Gedung dan Bangunan 390.778.445.458,00 362.600.514.930,23
3. Jalan. Irigasi. dan Jaringan 211.820.854.053,30 204.483.288.560,18
4. Aset Tetap Lainnya 5.062.756.506,33 169.805.706.353,18
5. Kemitraan denga Pihak Ketiga 510.727.501,90 552.807.346,25
Jumlah Beban Penyusutan 1.343.997.714.932,77 1.404.779.152.203,90
II Beban Amortisasi
Aset Tidak Berwujud 147.198.866,71 34.766.000,00
Jumlah Beban Amortisasi 147.198.866,71 34.766.000,00

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 1.344.144.913.799,48 1.404.813.918.203,90
Rincian dan perhitungan Beban Penyusutan disajikan pada lampiran 18
Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp

Rp1.344.144.913.799,48 sedangkan Tahun 2020 sebesar Rp Rp1.404.813.918.203,90
sehingga mengalami penurunan sebesar Rp60.669.004.404,42 atau turun 4,32 persen.
Berikut ini disajikan grafik komposisi realisasi Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun
Anggaran 2021.
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi

Tahun Anggaran 2021
0,38 0,04
0,01 Peralatan dan Mesin
54,74%
15,76 Gedung dan

Bangunan 29,07%
Jalan Irigasi dan
Jaringan 15,76%
29,07 54,74 Aset Tetap Lainnya
0,38%
Kemitraan dengan
Pihak Ketiga 0,04%
Amortisasi 0,01%

5.4.2.2.11 Beban Penyisihan Piutang

Realisasi beban penyisihan piutang Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp644.141.294,80 yang
berarti 0,00171 persen dari total realisasi beban sebesar Rp37.704.585.105.315,62 dan
Realisasi beban penyisihan piutang Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp168.273.778,02 yang
berarti 0,00043 persen dari total realisasi beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43
Rincian Beban Penyisihan Piutang adalah sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
I Beban Penyisihan Piutang 0,00 0,00
1. Beban Penyisihan Piutang Pajak 224.682.838,16 0,00
2. Beban Penyisihan Piutang Retribusi 555.000,00 1.205.542,50

Beban Penyisihan Piutang Lain-lain
3. 418.903.456,65 167.068.23,52
PAD Yang SAH
Beban Penyisihan Piutang Lainnya

4. 0,00 0,00
PPKD
Jumlah Beban Penyisihan Piutang 644.141.294,80 168.273.778,02
Beban Penyisihan Piutang Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp644.141.294,80 sedangkan

Tahun 2020 sebesar Rp168.273.778,02 sehingga mengalami peningkatan sebesar Rp
475.867.516,78 atau naik 282,79 persen.
5.4.2.2.12 Beban Transfer
Realisasi Beban Transfer Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp11.969.393.480.687,00
atau mencapai 31,75 persen dari Total realisasi Beban Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp37.704.585.105.315,62 dan Realisasi Beban Transfer Tahun Anggaran 2020 adalah
sebesar Rp12.282.264.429.147,00 atau mencapai 31,52 persen dari Total realisasi Beban
Beban Transfer Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp11.969.393.480.687,00 sedangkan Tahun
Rincian realisasi Beban Transfer adalah sebagai berikut :
(Rp) (Rp)
Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada

7.798.654.193.807,00 7.274.116.396.445,00
Pemerintahan Kabupaten/Kota dan Desa
Belanja Bantuan Keuangan antar Daerah

0,00 0,00
Provinsi
Belanja Bantuan Keuangan antar Daerah

0,00 0,00
Kabupaten/Kota
Belanja Bantuan Keuangan Daerah

3.451.927.206.601,00 0,00
Provinsi ke Kabupaten/Kota
Belanja Bantuan Keuangan

0,00 0,00
Kabupaten/Kota ke Daerah Provinsi


(Rp) (Rp)
Belanja Bantuan Keuangan Daerah

Provinsi atau Kabupaten/Kota kepada 718.812.080.279,00 5.008.148.032.702,00
Desa
Belanja Transfer Dana Otonomi Khusus

0,00 0,00
Provinsi kepada Kabupaten/Kota
Jumlah 11.969.393.480.687,00 12.282.264.429.147,00
5.4.2.2.12.1 Beban Bagi Hasil Kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Desa

Realisasi Beban Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Kabupaten/Kota dan Desa
Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp7.798.654.193.807,00 atau mencapai 65,15 persen
dari total Beban Transfer Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp11.969.393.480.687,00 dan
Realisasi Beban Transfer Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah
Desa Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp7.274.116.396.445,00 atau mencapai 59,22
persen dari total Beban Transfer Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp12.282.264.429.147,00.
Beban Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Kabupaten/Kota dan Desa Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp7.798.654.193.807,00 sedangkan Tahun 2020 sebesar
Rp7.274.116.396.445,00 sehingga mengalami peningkatan sebesar Rp524.537.797.362
5.4.2.2.12.2 Beban Transfer Bantuan Keuangan Daerah Provinsi ke
Kabupaten/Kota
Bantuan Keuangan disalurkan dari RKUD Provinsi ke masing-masing RKUD
Kabupaten/Kota untuk selanjutnya didistribusikan ke penerima bantuan. Realisasi Beban
Transfer Bantuan Keuangan Bantuan Keuangan Daerah Provinsi ke Kabupaten/KotaTahun
total Beban Transfer Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp11.969.393.480.687,00 dan
Realisasi Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah
Desa Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp0,00 atau 0,00 persen dari total Beban
Transfer Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp12.282.264.429.147,00.
Beban Transfer Bantuan Keuangan Bantuan Keuangan Daerah Provinsi ke
Kabupaten/KotaTahun Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp3.451.927.206.601,00 sedangkan
Tahun 2020 sebesar Rp0,00 sehingga mengalami peningkatan sebesar
5.4.2.2.12.3 Beban Bantuan Keuangan Daerah Provinsi atau Kabupaten/Kota kepada
Desa
Bantuan Keuangan kepada Desa disalurkan dari RKUD Provinsi ke masing-masing
Rekening Kas Desa. Realisasi Beban Bantuan Keuangan Daerah Provinsi atau
Kabupaten/Kota kepada Desa Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp718.812.080.279,00 atau mencapai 6,01 persen dari total Beban Transfer Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp11.969.393.480.687,00 dan Realisasi Beban Transfer Bantuan
Keuangan ke Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2020 adalah
sebesar Rp5.008.148.032.702,00 atau mencapai 40,78 persen dari total Beban Transfer

Beban Bantuan Keuangan Daerah Provinsi atau Kabupaten/Kota kepada Desa Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp718.812.080.279,00 sedangkan Tahun 2020 sebesar
Rp5.008.148.032.702,00 sehingga mengalami penurunan sebesar Rp4.289.335.952.423,00
atau turun 85,65 persen.
5.4.2.2.13 Beban Lain-lain
Realisasi Beban Lain–lain Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp405.937.969.510,26 yang
berarti 1,08 persen dari Total Realisasi Beban Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp37.704.585.105.315,62 dan Realisasi Beban Lain–lain Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp3.736.757.967.748,03 yang berarti 9,59 persen dari Total Realisasi Beban Tahun
Anggaran 2020 sebesar Rp38.960.924.755.927,43.
Rincian Beban Lain - lain adalah sebagai berikut (dalam rupiah):
(Rp) (Rp)
Beban Penyisihan Dana Bergulir 0,00 0,00
Beban Penurunan Nilai Investasi 162.616.912.339,33 561.470.768.140,70
Beban Tak Terduga 168.661.608.566,00 3.099.643.729.688,98
Extracomptable dari Belanja Modal 74.659.448.604,93 75.643.469.918,35
Penghapusan Obat Kadaluwarsa 0,00 0,00
Koreksi Kesalahan Pencatatan nilai

Extracomptable atas hasik reklas dari
0,00 0,00
persediaan akibat perubahan
kebijakan akuntansi
Pajak yang belum teridentifikasi jenis

0,00 0,00
belanjanya
Jumlah 405.937.969.510,26 3.736.757.967.748,03
Extracomptable Tahun 2021 sebesar Rp74.659.448.604,93 atau mencapai 18,39 persen

dari total Beban Lain-lain Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp405.937.969.510,26.
Sedangkan Extracomptable Tahun 2020 sebesar Rp75.643.469.918,35 atau mencapai 2,02
persen dari total Beban Lain-lain Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp3.736.757.967.748,03.
Rincian Extracomptable tiap OPD sebagai berikut:
Nama Dinas Audited Audited
(Rp) (Rp)
Dinas Pendidikan 67.412.057.331,43 67.759.631.913,98
Dinas Kesehatan 4.001.794.644,70 1.485.189.315,34
Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang 130.907.650,00 78.779.700,00

Dinas Sumber Daya Air 55.791.600,00 656.283.250,00
Dinas Perumahan Dan Permukiman 23.073.500,00 0,00
Satuan Polisi Pamong Praja 18.810.000,00 3.400.000,00
BPBD 550.000,00 16.403.702,00
Dinas Sosial 274.118.400,00 166.262.250,00


Nama Dinas Audited Audited
(Rp) (Rp)
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi 12.046.922,00 35.038.000,00
Dinas P3AKB 131.074.793,00 0,00
Dinas Ketahanan Pangan Dan
118.064.038,40 4.857.295,00
Peternakan
Dinas Lingkungan Hidup 177.242.036,00 19.005.000,00
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil 0,00 0,00
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 43.472.700,00 7.946.400,00
Dinas Perhubungan 34.042.500,00 58.520.000,00
Badan Penghubung 0,00 0,00
Dinas Komunikasi dan Informatika 14.389.100,00 50.740.700,00
Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil 29.700.000,00 4.122.400,00
Dinas Penanaman Modal Dan PTSP 0,00 7.416.000,00
Dinas Pemuda Dan Olahraga 11.875.000,00 62.058.467,00
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan 21.610.400,00 8.000.000,00
Dinas Kelautan Dan Perikanan 28.064.000,00 49.888.807,00
Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan 366.000,00 77.399.000,00
Dinas Tanaman Pangan Dan
20.340.000,00 19.610.300,00
Holtikultura
Dinas Perkebunan 78.199.570,00 17.577.350,00
Dinas Kehutanan 58.030.000,00 34.801.782,00
Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral 14.881.000,00 140.644.000,00
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan 9.090.000,00 47.977.900,00
Sekretariat Daerah 563.778.500,00 2.047.795.300,00
Sekretariat DPRD 513.763.300,00 1.201.035.000,00
Badan Perencanaan Dan
42.542.900,00
Pembangunan Daerah 77.046.000,00
Badan Pengelolaan Keuangan Dan
208.172.800,00 312.960.500,00
Aset Daerah
Badan Pendapatan Daerah 518.215.019,40 351.149.356,03
Badan Kepegawaian Daerah 90.089.400,00 289.937.800,00
Badan Pengembangan Sumber Daya
0,00 503.710.780,00
Manusia
Badan Penelitian Pengembangan
2.425.500,00 44.581.650,00
Daerah
Inspektorat 0,00 3.250.000,00
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 870,000,00 450.000,00
Jumlah Persediaan 74.659.448.604,93 75.627.371.448,35
Beban Lain-lain Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp405.937.969.510,26 sedangkan Tahun

Rp3.330.819.998.237,77 atau turun 89,14 persen.

5.4.2.3 Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Operasional

Berdasarkan realisasi Pendapatan–LO Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp38.500.284.300.934,85 dan realisasi Beban sebesar Rp37.704.585.105.315,62 maka
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp795.699.195.619,23 sedangkan realisasi Pendapatan–LO sebesar
Rp35.092.074.137.476.17 dan realisasi Beban sebesar Rp38.960.924.755.927.43 untuk
Tahun Anggaran 2020. maka Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional Tahun Anggaran
2020 adalah sebesar (Rp3.868.850.618.451.26) dengan perhitungan sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
Pendapatan – LO 38.500.284.300.934,85 35.092.074.137.476.17
Beban 37.704.585.105.315,62 38.960.924.755.927.43
Surplus/(Defisit ) Kegiatan Operasional 795.699.195.619,23 (3.868.850.618.451.26)
5.4.2.4 Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional berasal dari Surplus Non Operasional dan
Defisit Non Operasional.
Realisasi Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp2.448.896.179,31 berasal dari surplus kegiatan non operasional lainnya sebesar
Rp2.448.896.179,31 dan defisit dari kegiatan non operasional lainnya sebesar Rp0,00.
sedangkan Realisasi Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Tahun Anggaran
2020 sebesar Rp5.828.428.274,98 berasal dari surplus kegiatan non operasional lainnya
sebesar Rp5.982.428.274,98 dan defisit dari kegiatan non operasional lainnya sebesar
Rp154.000.000,00.
5.4.2.4.1 Surplus Non Operasional
Surplus Non Operasional Tahun Anggaran 2021 direalisasikan sebesar
Rp2.448.896.179,31 dan Surplus dari Kegiatan Non Operasional Tahun Anggaran 2020
direalisasikan sebesar Rp5.982.428.274,98 yang terdiri dari:

(Rp) (Rp)
Surplus Penjualan Aset Non Lancar 0,00 0,00
Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka

0,00 0,00
Panjang
Surplus dari Kegiatan Non Operasional

2.448.896.179,31 5.982.428.274,98
Lainnya
Jumlah 2.448.896.179,31 5.982.428.274,98

Suplus dari kegiatan non operasional tersebut berasal dari transaksi yang terjadi di beberapa
Perangkat Daerah diantaranya yaitu:
1. Dinas Kesehatan sebesar Rp444.821.821,39 merupakan surplus atas pengurangan
penyisihan Piutang Retribusi sebesar Rp3.148.942,50 dan Surplus dari pengurangan
penyisihan Piutang Lain-Lain PAD yang Sah Rp441.672.878,89.
2. Dinas Lingkungan Hidup sebesar Rp2.382.618,00 merupakan surplus atas pengurangan
penyisihan Piutang Lain-Lain PAD Yang Sah.
3. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan sebesar Rp408.697.256,50 yang merupakan
surplus dari nilai Persediaan untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat berupa susu
murni, telur dan semen yang berasal dari hasil produksi peternakan sebesar
Rp408.691.500,00 dan koreksi penyisihan piutang tak tertagih – retribusi sebesar
Rp5.756,50
4. Dinas Kelautan dan Perikanan sebesar Rp1.331.525.944,00 yang merupakan surplus
dari nilai Persediaan biologis berupa ikan hasil produksi.
5. BPKAD-PPKD senilai Rp261.422.180,00 terdiri dari surplus atas pengurangan
penyisihan piutang TGR sebesar Rp3.000.000,00 dan surplus atas pengurangan
penyisihan piutang Dana Bergulir sebesar Rp258.422.180,00.
6. Badan Pendapatan Daerah senilai Rp46.359,42 yang merupakan penyisihan Piutang
Lain - Lain PAD Yang Sah.
5.4.2.4.2 Defisit Non Operasional
Realisasi Defisit Non Operasional Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp0,00 dan Realisasi
Defisit Non Operasional Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp154.000.000,00 yang terdiri
dari:

(Rp) (Rp)
Defisit Penjualan Aset Non Lancar 0,00 0,00
Defisit Penyelesaian Kewajiban

0,00 0,00
Jangka Panjang
Defisit dari Kegiatan Non Operasional

0,00 154.000.000,00
Lainnya
Jumlah 0,00 154.000.000,00
5.4.2.5 Surplus/(Defisit) Sebelum Pos Luar Biasa

Surplus/(Defisit) Sebelum Pos Luar Biasa adalah penjumlahan antara Surplus/(Defisit)
Kegiatan Operasional dan Kegiatan Non Operasional. Dari realisasi Surplus/(Defisit)
Kegiatan Operasional Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp795.699.195.619,23 dan
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp2.448.896.179,31 maka realisasi Surplus/(Defisit) Sebelum Pos Luar Biasa Tahun
Anggaran 2021 yaitu sebesar Rp798.148.091.798,54.

5.4.2.6 Pos Luar Biasa

Pos Luar Biasa merupakan akun untuk menyajikan pendapatan atau beban luar biasa yang
terjadi karena kejadian atau transaksi yang bukan merupakan operasi biasa, tidak
diharapkan rutin atau sering terjadi, dan berada di luar kendali atau pengaruh entitas
bersangkutan.
Pos Luar Biasa Tahun Anggaran 2021 direalisasikan sebesar Rp0,00 dan Pos Luar Biasa
Tahun Anggaran 2020 direalisasikan sebesar Rp0,00 yang terdiri dari:
(Rp) (Rp)

5.4.2.7 Surplus / (Defisit) Laporan Operasional (LO)

Surplus/(Defisit)–LO adalah penjumlahan Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional,
Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional, dan Pos Luar Biasa. Surplus–LO Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp798.148.091.798,54 dan (Defisit)–LO Tahun Anggaran 2020
sebesar (Rp3.863.022.190.176,28) berasal dari:
(Rp) (Rp)
Pendapatan – LO 38.500.284.300.934,85 35.092.074.137.476,17
Beban 37.704.585.105.315,62 38.960.924.755.927,43
Surplus/Defisit Kegiatan
795.699.195.619,23 (3.868.850.618.451,26)
Operasional
2.448.896.179,31 5.982.428.274,98
Operasional
0.00 154.000.000,00
Operasional
Surplus/Defisit dari Kegiatan Non
2.448.896.179,31 5.828.428.274,98
Operasional
Pendapatan Luar Biasa 0,00 0.00
Surplus/(Defisit) – LO 798.148.091.798,54 (3.863.022.190.176,28)

5.5 PENJELASAN ATAS POS–POS LAPORAN ARUS KAS

5.5.1 PENJELASAN UMUM LAPORAN ARUS KAS
5.5.1.1 Dasar Penyusunan Laporan Arus Kas
Dasar Penyusunan Laporan Arus Kas adalah:
(1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan Pernyataan.
(2) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 90 Tahun 2018 tentang Kebijakan
Akuntansi Berbasis Akrual Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
5.5.1.2 Tujuan Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas bertujuan memberikan informasi mengenai sumber,
penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama periode akuntansi dan saldo kas
dan setara kas pada tanggal pelaporan. Informasi ini disajikan untuk
pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan.
5.5.1.3 Penjelasan Laporan Arus Kas

(1) Definisi
Arus Kas yaitu arus masuk dan arus keluar kas dan setara kas pada Bendahara
Umum Daerah.
Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat
digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan.
Setara Kas adalah Investasi Jangka Pendek yang sangat likuid yang siap dijabarkan
menjadi kas serta bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan.
(2) Aktivitas Arus Kas
Laporan Arus Kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas selama
periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset
non keuangan, pembiayaan dan nonanggaran.
Aktivitas Operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan
untuk kegiatan operasional pemerintah selama satu periode akuntansi.
Penerimaan aktivitas operasi antara lain berupa penerimaan pajak, penerimaan
bukan pajak, penerimaan hibah, penerimaan bagian laba BUMD, investasi lainnya
dan penerimaan transfer. Sedangkan pengeluaran aktivitas operasi antara lain
berupa belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja bunga, subsidi, hibah,
bantuan sosial, belanja tak terduga dan transfer keluar.
Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan adalah aktivitas penerimaan dan
pengeluaran kas yang ditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset tetap dan aset
nonkeuangan lainnya. Arus Masuk Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non
Keuangan antara lain bersumber dari penjualan aset tetap dan penjualan aset

lainnya. Sedangkan Arus Keluar Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non keuangan
antara lain penggunaan kas untuk memperoleh aset tetap dan aset lainnya.
Aktivitas Pembiayaan adalah aktivitas penerimaan kas yang perlu dibayar dan/atau
pengeluaran kas yang akan diterima kembali yang mengakibatkan perubahan
dalam jumlah dan komposisi investasi jangka panjang, piutang jangka panjang, dan
utang pemerintah sehubungan dengan pendanaan defisit atau penggunaan surplus
anggaran. Arus Masuk Kas dari Aktivitas Pembiayaan antara lain penerimaan dari
pinjaman, penjualan surat utang, divestasi, penerimaan kembali pinjaman dan
pencairan dana cadangan. Sedangkan Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pembiayaan
antara lain pembayaran penyertaan modal, pembayaran pokok pinjaman,
pemberian pinjaman jangka panjang dan pembentukan dana cadangan.
Aktivitas Non Anggaran adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang
tidak mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan
pemerintah. Arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitas non anggaran
merupakan penerimaan dan pengeluaran dengan jumlah yang sama dari
perhitungan fihak ketiga dan/atau kiriman uang masuk atau kiriman uang keluar.
5.5.1.4 Saldo Awal Kas

Saldo Awal Kas di BUD, BLUD, dan Bendahara Pengeluaran per 1 Januari 2021
sebesar Rp0,00 terdiri dari saldo awal Kas di BUD sebesar
Rp1.131.847.061.555,00, Saldo Awal Kas di BLUD sebesar
Rp136.415.669.477,53, dan Saldo Awal Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar
Rp4.303.202.750,00 .
Saldo Awal Kas di BUD, BLUD, dan Bendahara Pengeluaran per 1 Januari 2021
sebesar Rp1.272.234.413.782,53 atau berbeda dengan saldo akhir Kas di BUD,
BLUD, dan Bendahara Pengeluaran 31 Desember 2020 sebesar Rp331.520.000,00.
Hal ini dikarenakan adanya koreksi SiLPA tahun sebelumnya yang merupakan sisa
Kas BOS tahun 2020 yang sudah disetor ke RKUN sebesar Rp331.520.000,00
No. Tanggal Jumlah (Rp)
1. 14 Desember 2020 331.520.000,00
Jumlah 331.520.000,00
Saldo Awal Kas Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp Rp1.272.234.413.782,53

mengalami penurunan sebesar Rp2.017.066.494.540,63 atau sebesar 2 persen dari
Saldo Awal Kas Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp3.289.300.908.323,16.
5.5.1.5 Perubahan Kas

Kenaikan/Penurunan Kas dari berbagai aktivitas Pemerintah Provinsi Jawa Barat
sepanjang TA 2021 dan TA 2020 adalah sebagai berikut.


(Rp) (Rp)
Kenaikan (Penurunan) Kas dari Aktivitas
1.566.214.230.730,39 (1.950.928.425.300,63)
Operasi
(2.145.251.442.863,00) (1.725.345.618.630,00)
Investasi Aset Non Keuangan
1.881.819.178.149,00 1.582.739.070.590,00
Pendanaan / Pembiayaan
0,00 0,00
Transitoris / Non Anggaran
Kenaikan (Penurunan) Kas 1.302.781.966.016,39 (2.093.534.973.340,63)
5.5.1.6 Saldo Akhir Kas

Saldo Akhir Kas per 31 Desember 2021 sebesar Rp2.575.016.379.798,92
merupakan kas Pemerintah Daerah yang tersedia untuk membiayai aktivitas tahun
berikutnya dengan rincian sebagai berikut.
(Rp) (Rp)
Kas di BUD 2.310.512.110.990,00 1.131.847.061.555,00
Kas di Bendahara Pengeluaran 703.857.373,00 4.303.202.750,00
Kas di Bendahara Penerimaan 89.213,09 0,00
Kas di BLUD 263.800.322.222,83 136.415.669.477,53
Jumlah 2.575.016.379.798,92 1.272.565.933.782,53
Jumlah Saldo Akhir Kas di Laporan Arus Kas sebesar Rp2.575.016.379.798,92

sama dengan saldo kas di Neraca per 31 Desember 2021.
5.5.2 PENJELASAN PER POS LAPORAN ARUS KAS

5.5.2.1 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Arus Kas dari Aktivitas Operasi menjelaskan aktivitas penerimaan dan
pengeluaran kas untuk kegiatan operasional Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat selama satu periode yang berakhir 31 Desember 2021. Arus Kas Bersih dari
Aktivitas Operasi adalah sebesar Rp1.566.214.230.730,39 dengan rincian sebagai
berikut.
(Rp) (Rp)
Arus Masuk Kas 36.991.696.104.256,39 34.503.696.809.072,37
Dikurangi Arus Keluar Kas 35.425.481.873.526,00 36.454.625.234.373,00
Arus Kas Bersih 1.566.214.230.730,39 (1.950.928.425.300,63)

Arus Kas Bersih positif berarti arus kas masuk lebih besar dari arus kas keluar.
Arus Kas Bersih dari aktivitas operasi yang positif ini menunjukkan bahwa
Pendapatan Pemerintah Daerah mencukupi seluruh kebutuhan kegiatan
operasional pemerintah.
Jika dibandingkan dengan Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Tahun Anggaran
2020 maka arus kas bersih Tahun Anggaran 2021 mengalami peningkatan sebesar
Rp3.517.142.656.031,02 atau sebesar 180,28 persen.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp1.566.214.230.730,39 diperoleh dari selisih antara arus masuk kas dengan arus
keluar kas dengan rincian sebagai berikut:
(1) Arus Masuk Kas
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Operasi sebesar Rp36.991.696.104.256,39 terdiri
dari:
1) Penerimaan Pajak Daerah Rp 18.847.183.713.165,00
2) Penerimaan Retribusi Daerah Rp 43.262.322.502,00
3) Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Rp 414.780.606.267,00
Dipisahkan
4) Penerimaan Lain–lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Rp 1.028.276.203.517,39
5) Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Rp 1.992.921.760.080,00

6) Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Rp 601.561.232.057,00
7) Penerimaan Dana Alokasi Umum Rp 3.007.926.119.000,00

8) Penerimaan Dana Alokasi Khusus Rp 10.886.719.042.417,00
9) Penerimaan Dana Penyesuaian Rp 88.165.762.000,00
10) Penerimaan Pendapatan Lainnya Rp 80.899.343.251,00
Jumlah Rp 36.991.696.104.256,39
(2) Arus Keluar Kas

Arus Keluar Kas dari Aktivitas Operasi sebesar Rp35.425.481.873.526,00 terdiri
dari:
1) Pembayaran Belanja Pegawai Rp 6.179.742.118.217,00
2) Pembayaran Belanja Barang Rp 6.688.760.948.583,00
3) Pembayaran Belanja Hibah Rp 9.774.239.405.311,00
4) Pembayaran Belanja Bantuan Sosial Rp 742.282.400.000,00
5) Pembayaran Belanja Tidak Terduga Rp 261.344.249.524,00
6) Pembayaran Bagi Hasil Pajak ke Kabupaten/Kota Rp 7.608.373.465.011,00
7) Pembayaran Transfer Bantuan Keuangan ke Rp 4.170.739.286.880,00
Kabupaten/Kota
Jumlah Rp 35.425.481.873.526,00

5.5.2.2 Arus Kas Dari Aktivitas Investasi / Investasi Aset Non Keuangan
Arus Kas dari Aktivitas Investasi / Investasi Aset Non Keuangan menjelaskan
penerimaan dan pengeluaran kas bruto dalam rangka perolehan dan pelepasan
sumber daya ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung
pelayanan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada masyarakat di masa yang akan
datang. Arus Kas bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan sebesar
(Rp2.145.251.442.863,00) dengan rincian sebagai berikut.
(Rp) (Rp)
Arus Masuk Kas 177.120.675,00 578.896.246,00
Dikurangi Arus Keluar Kas 2.145.428.563.538,00 1.725.924.514.876,00
Arus Kas Bersih (2.145.251.442.863,00) (1.725.345.618.630,00)
Jika dibandingkan dengan Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi / Investasi Aset
Non Keuangan Tahun Anggaran 2020 maka Arus Kas Bersih Tahun Anggaran
2021 mengalami penurunan sebesar Rp419.905.824.233,00 atau sebesar 24,34
persen.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi / Investasi Aset Non Keuangan Tahun
Anggaran 2021 sebesar (Rp2.145.251.442.863,00) diperoleh dari selisih antara
arus masuk kas dengan arus keluar kas dengan rincian sebagai berikut:
(1) Arus Masuk Kas
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Investasi / Investasi Aset Non Keuangan sebesar
Rp177.120.675,00 , terdiri dari:
1)Penjualan atas Peralatan dan Mesin Rp 177.120.675,00
Jumlah Rp 177.120.675,00
(2) Arus Keluar Kas

Arus Keluar Kas dari Aktivitas Investasi / Investasi Aset Non Keuangan sebesar
Rp2.145.428.563.538,00 terdiri dari:
1) Perolehan Tanah Rp 77.716.525.638,00
2) Perolehan Peralatan dan Mesin Rp 927.428.164.677,00
3) Perolehan Gedung dan Bangunan Rp 394.724.275.968,00
4) Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp 532.806.912.702,00
5) Perolehan Aset Tetap Lainnya Rp 112.752.684.553,00
6) Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Rp 100.000.000.000,00
Jumlah Rp 2.145.428.563.538,00
5.5.2.3 Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan / Pembiayaan

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan / Pembiayaan menjelaskan aktivitas
penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan pendanaan defisit atau

penggunaan surplus anggaran yang bertujuan untuk memprediksi klaim (tuntutan)

pihak lain terhadap arus kas Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan tuntutan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap pihak lain di masa yang akan datang.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan / Pembiayaan sebesar
Rp1.881.819.178.149,00 dengan rincian sebagai berikut.
(Rp) (Rp)
Arus Masuk Kas 1.881.819.178.149,00 1.582.739.070.590,00
Dikurangi Arus Keluar Kas 0,00 0,00
Arus Kas Bersih 1.881.819.178.149,00 1.582.739.070.590,00
Jika dibandingkan dengan Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan / Pembiayaan
Tahun Anggaran 2020 maka Arus Kas Bersih Tahun Anggaran 2021 mengalami
peningkatan sebesar Rp299.080.107.559,00 atau sebesar 18,90 persen.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan / Pembiayaan TA 2021 sebesar
Rp1.881.819.178.149,00 diperoleh dari selisih antara arus masuk kas dengan arus
keluar kas dengan rincian sebagai berikut:
(1) Arus Masuk Kas
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Pendanaan / Pembiayaan sebesar
Rp1.881.819.178.149,00 terdiri dari:
1) Penerimaan Pinjaman Daerah Rp 1.881.560.755.969,00
2) Penerimaan Kembali Dana Bergulir Rp 258.422.180,00
Jumlah Rp 1.881.819.178.149,00
(2) Arus Keluar Kas

Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pendanaan / Pembiayaan sebesar Rp0,00.
5.5.2.4 Arus Kas Dari Aktivitas Transitoris / Non Anggaran

Arus Kas dari Aktivitas Transitoris / Non Anggaran merupakan aktivitas
penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak mempengaruhi anggaran dan tidak
disajikan dalam Laporan Realisasi APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Arus
Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai
berikut.
(Rp) (Rp)
Arus Masuk Kas 827.722.368.554,00 899.645.690.285,16
Dikurangi Arus Keluar Kas 827.722.368.554,00 899.645.690.285,16
Arus Kas Bersih 0,00 0,00

Jika dibandingkan dengan Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris / Non
Anggaran Tahun Anggaran 2020 maka Arus Kas Bersih Tahun Anggaran 2021
tidak mengalami perubahan.
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Transitoris / Non Anggaran merupakan penerimaan
dari Perhitungan Fihak Ketiga yang terdiri dari:
1) Iuran Wajib Pegawai Rp 140.327.783.384,00
2) PPh Pasal 21 Rp 353.829.874.540,00
3) PPN Rp 238.817.188.520,00
4) PPh Pasal 22, 23, dan 4 ayat 2 Rp 51.785.872.042,00
5) Askes Rp 42.961.650.068,00
Jumlah Rp 827.722.368.554,00
Arus Keluar Kas dari Aktivitas Transitoris / Non Anggaran merupakan

pengeluaran dari Perhitungan Fihak Ketiga yang terdiri dari:
1) Iuran Wajib Pegawai Rp 140.327.783.384,00
2) PPh Pasal 21 Rp 353.829.874.540,00
3) PPN Rp 238.817.188.520,00
4) PPh Pasal 22, 23, dan 4 ayat 2 Rp 51.785.872.042,00
5) Askes Rp 42.961.650.068,00
Jumlah Rp 827.722.368.554,00
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Transitoris / Non Anggaran tahun 2021 sebesar
Rp827.722.368.554,00, sedangkan Arus Keluar Kas dari Aktivitas Transitoris /
Non Anggaran tahun 2021 sebesar Rp827.722.368.554,00 sehingga tidak terdapat
selisih.
5.5.2.5 Perbandingan antara Saldo Akhir Kas dengan SILPA

Saldo Akhir Kas sebesar Rp2.575.016.379.798,92, terdiri dari:
1) Kas di BUD Rp 2.310.512.110.990,00
2) Kas di Bendahara Penerimaan Rp 89.213,09
3) Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 703.857.373,00
4) Kas di BLUD Rp 263.800.322.222,83
Saldo Akhir Kas Rp 2.575.016.379.798,92
Jika dibandingkan dengan SILPA sebesar Rp2.575.016.379.798,92, tidak terdapat

perbedaan antara Saldo Akhir Kas dengan SILPA.

5.6 PENJELASAN ATAS POS–POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

5.6.1 PENJELASAN UMUM LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan pos–pos:
1. Ekuitas Awal;
2. Surplus/Defisit – LO pada Periode bersangkutan;
3. Koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas, yang antara lain berasal dari
dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan;
4. Koreksi kesalahan mendasar, seperti:
a. Koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada periode
sebelumnya;
b. Perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.
5. Ekuitas Akhir.
Ringkasan Laporan Perubahan Ekuitas Tahun Anggaran 2021 adalah sebagai berikut :
(Rp) (Rp)
Ekuitas Awal 36.589.431.907.708,53 40.278.938.466.319,18
Surplus/Defisit – LO 798.148.091.798,54 (3.863.022.190.176,28)
Ekuitas 553.685.932.890,00 173.515.631.565,63
Ekuitas Akhir 37.941.265.932.397,07 36.589.431.907.708,53
1. Ekuitas Awal Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp36.589.431.907.708,53.

2. Surplus/Defisit–LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp798.148.091.798,54.
3. Pada Proses Konsolidasi terdapat RK PPKD dan RK SKPD yang menunjukan
transaksi kas antar entitas (PPKD dan SKPD), serta RA PPKD dan RA SKPD yang
menunjukan transaksi aset tetap antar entitas (PPKD dan SKPD), yang pada akhirnya
akan saling mengeliminasi menjadi nol.
a. Saldo RK PPKD Tahun 2021 sebesar Rp5.700.390.991.931,00; sedangkan Saldo
RK SPKD sebesar (Rp5.700.390.991.931,00);
b. Saldo RA PPKD (Nilai Perolehan) Tahun 2021 sebesar Rp312.507.918.257,06
dan Saldo RA SKPD (Nilai Perolehan) Tahun 2021 sebesar
(Rp312.507.918.257,06);
c. Saldo RA PPKD (Akumulasi Penyusutan) Tahun 2021 sebesar
(Rp63.144.280.238,19) dan Saldo RA SKPD (Akumulasi Penyusutan) Tahun
2021 sebesar Rp63.144.280.238,19;

4. Ekuitas 2021 sebesar Rp553.685.932.890,00 merupakan koreksi dari akun-akun tahun

sebelumnya.
5. Ekuitas Akhir Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp37.941.265.932.397,07.
5.6.2 PENJELASAN PER POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

5.6.2.1 Ekuitas Awal
Ekuitas Awal Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp36.589.431.907.708,53, sedangkan pada Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp40.278.938.466.319,18 Hal ini berarti saldo awal ekuitas mengalami penurunan sebesar
Rp 3.689.506.558.610,60 atau turun sebesar 9,16 persen.
Rincian Ekuitas Awal per Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:

Nama Perangkat
No Audited Audited
Daerah
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 7.075.921.446.668,86 6.939.363.258.404,73

2 Dinas Kesehatan 2.291.089.762.348,09 2.055.322.414.770,35
3 6.999.424.271.161,03 7.031.830.987.427,81
Penataan Ruang
4 Dinas Sumber Daya Air 1.813.732.502.452,26 1.457.755.608.856,53
Dinas Perumahan dan
5 815.594.349.971,62 711.184.711.031,49
Pemukiman
7 BPBD 26.196.906.794,75 28.892.505.015,84
8 Dinas Sosial 186.043.317.160,55 192.993.405.703,79
9 42.059.215.769,34 44.300.899.205,27
Transmigrasi
10 DP3AKB 12.901.352.532,43 13.893.727.149,77
Dinas Ketahanan Pangan
11 123.736.224.113,94 129.984.268.051,59
dan Peternakan
13 Disdukcapil 7.709.199.050,02 8.582.486.941,62
Dinas Pemberdayaan
14 14.925.602.878,41 12.258.279.422,27
Masyarakat Desa
16 Badan Penghubung 7.773.388.245,03 8.351.275.632,46
17 Diskominfo 49.611.996.818,46 49.705.874.828,76
Dinas Koperasi dan Usaha
18 41.173.771.706,34 44.308.950.189,73
Kecil
Dinas Penanaman Modal
19 18.296.540.757,46 20.105.083.654,10
dan PTSP
20 Dinas Pemuda & Olahraga 457.275.002.462,21 490.227.104.648,40


Nama Perangkat
No Audited Audited
Daerah
(Rp) (Rp)

21 47.244.218.725,57 42.429.570.471,67
Kearsipan
Dinas Kelautan dan
22 209.210.997.308,06 227.334.563.205,37
Perikanan
23 176.381.453.233,58 179.203.261.956,57
Kebudayaan
24 238.076.827.222,13 256.230.191.080,31
Hortikultura
25 Dinas Perkebunan 119.622.326.051,68 49.326.880.651,08
26 Dinas Kehutanan 96.739.862.974,50 99.392.858.224,60
27 Dinas ESDM 253.184.357.806,54 263.321.321.917,10
28 Disperindag 104.344.495.652,72 113.406.720.796,24
30 Sekretariat DPRD 122.692.214.287,60 123.587.649.212,16
31 Bappeda 19.694.326.565,70 23.191.661.963,08
32 BPKAD selaku PPKD 12.414.326.183.117,50 16.688.565.966.759,30
33 BPKAD 104.063.744.063,85 113.353.780.234,74
34 Bapenda 926.711.284.140,86 1.006.378.568.563,50
Badan Kepegawaian
35 10.369.849.234,90 10.799.996.645,19
Daerah
36 Badan PSDM 227.278.562.654,62 248.253.224.913,78
37 BP2D 4.377.724.015,15 4.076.505.471,49
38 Inspektorat 20.102.537.080,10 17.099.250.323,56
39 Bakesbangpol 7.067.681.398,63 7.809.977.815,36
JUMLAH 36.589.431.907.708,53 40.278.938.466.319,18
5.6.2.2 Surplus/Defisit – LO
Surplus/Defisit – LO Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2021
sebesar Rp798.148.091.798,54. Sedangkan pada Tahun Anggaran 2020 sebesar
(Rp3.863.022.190.176,28).
Kenaikan dibandingkan dengan Tahun 2020 ini, antara lain disebabkan karena kenaikan
Pendapatan – LO dan penurunan Belanja – LO.
Rincian realisasi Surplus/Defisit – LO per Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:
Nama Perangkat
No Audited Audited
Daerah
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan (16.117.493.361.767,90) (6.708.492.522.842,65)
2 Dinas Kesehatan (1.276.807.644.429,99) (612.016.762.313,49)


Nama Perangkat
No Audited Audited
Daerah
(Rp) (Rp)
3 (520.392.829.710,79) (512.051.392.564,45)
Penataan Ruang
4 Dinas Sumber Daya Air (280.202.040.999,65) (219.237.519.228,15)
Dinas Perumahan dan
5 (906.014.852.106,38) (35.292.086.017,83)
Pemukiman
Satuan Polisi Pamong
6 (27.455.961.908,12) (28.300.872.821,21)
Praja
7 BPBD (25.976.541.719,26) (26.571.623.470,79)
8 Dinas Sosial (233.190.841.632,19) (139.478.740.483,37)
9 (107.982.606.850,18) (112.181.290.080,39)
Transmigrasi
10 DP3AKB (72.462.714.108,49) (40.823.375.213,92)

11 (106.649.946.412,75) (91.413.610.239,96)
dan Peternakan
12 Dinas Lingkungan Hidup (65.161.067.388,43) (60.619.293.284,85)
13 Disdukcapil (14.513.762.983,57) (13.519.139.532,78)
Dinas Pemberdayaan
14 (140.580.635.494,75) (119.624.870.866,98)
Masyarakat Desa
15 Dinas Perhubungan (146.038.860.665,12) (132.119.150.569,57)
16 Badan Penghubung (13.369.922.335,04) (14.662.690.553,35)
17 Diskominfo (200.386.986.312,45) (74.350.790.443,57)

18 (79.957.964.131,51) (66.373.328.243,89)
Kecil
19 (42.011.759.455,92) (43.346.546.462,69)
dan PTSP
20 Dinas Pemuda & Olahraga (511.936.838.726,71) (84.739.077.945,25)
21 (53.933.560.058,33) (55.807.073.262,51)
Kearsipan
Dinas Kelautan dan
22 (100.695.248.416,97) (93.272.846.701,75)
Perikanan
23 (96.744.614.017,69) (97.795.674.748,27)
Kebudayaan
24 (239.211.997.390,14) (250.308.354.487,27)
dan Hortikultura
25 Dinas Perkebunan (60.931.843.551,93) (57.757.746.137,07)
26 Dinas Kehutanan (226.228.122.205,19) (194.061.370.026,82)
27 Dinas ESDM (82.770.126.720,16) (77.332.784.472,79)
28 Disperindag (89.310.794.741,64) (78.008.662.568,34)
29 Sekretariat Daerah (674.598.858.453,97) (403.376.149.968,27)

30 Sekretariat DPRD (381.106.636.312,76) (258.316.407.419,56)
31 Bappeda (73.864.896.276,57) (66.551.436.516,15)
32 BPKAD selaku PPKD 0,00 (9.023.485.585.882,81)


Nama Perangkat
No Audited Audited
Daerah
(Rp) (Rp)
33 BPKAD 5.471.331.736.215,94 (232.403.078.319,14)
34 Bapenda 18.637.527.025.915,10 16.554.976.231.488,90
Badan Kepegawaian
35 (58.322.958.532,08) (52.643.718.439,87)
Daerah
36 Badan PSDM (70.420.610.084,29) (77.055.550.375,11)
37 BP2D (18.949.714.929,12) (18.146.300.159,50)
38 Inspektorat (82.435.559.064,60) (72.983.519.239,58)
39 Bakesbangpol (112.597.990.437,92) (23.291.405.129,27)
40 DPRD 0,00 (117.238.180.298,00)
41 Kepda & Wakepda 0,00 (32.947.894.334,00)
JUMLAH 144.639.349.074,02 (3.863.022.190.176,29)
5.6.2.3 Ekuitas
Ekuitas Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp553.685.932.890,00 yang merupakan koreksi
yang berpengaruh pada nilai ekuitas.
Rincian dari koreksi–koreksi tersebut sebagai berikut:
No URAIAN Audited Audited
(Rp) (Rp)
Koreksi Setoran Kas di BP
1 (331.520.000,00) 0,00
Tahun Lalu
2 Koreksi Piutang (1.878.382.729,00) (3.498.319.950,82)
3 Koreksi Nilai Persediaan 23.831.000,00 (191.691.890,00)
Koreksi Investaasi (7.930.838.000,00) 21.611.745.470,45
4
Permanen/Penyertaan Modal
Koreksi Bagian Lancar Piutang
5 (50.013.164,00) (2.020.499.437,00)
TGR
6 Koreksi Nilai Aset Tetap 2.478.151.486,40 (6.780.683.812,19)
Koreksi Akumulasi Penyusutan
7 563.152.009.013,27 249.503.558.946,95
Aset Tetap
Koreksi Selisih Revaluasi Aset
8 0,00 (79.387.880.061,77)
Tetap
9 Koreksi Nilai Aset Tak Berwujud 60.000.800,00 0,00
Koreksi Amortisasi Aset Tidak (16,67)
10 0,00
Berwujud
11 Koreksi Nilai Aset Lain-Lain 0,00 (18.362.444.000,00)
Koreksi Penyusutan Kemitraan
12 (22.392.500,00) 0,00
Pihak Ketiga
13 Koreksi Kewajiban (3.601.842.000,00) 0,00
14 Koreksi Utang Belanja 6.029.000,00 3.575.857,00


No URAIAN Audited Audited
(Rp) (Rp)
Koreksi Kemitraan Dengan 0,00
15 1.791.400.000,00
Pihak Ketiga
16 Pembayaran Piutang Lain-Lain (10.500.000,00) 0,00
17 Koreksi Lain-Lain PAD yang sah 0,00 12.638.270.443,00
JUMLAH 553.685.932.890,00 173.515.631.565,63
Rincian Ekuitas per Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:

(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 549.512.202.762,50 (138.410.243.320,90)
2 Dinas Kesehatan (2.972.840.451,71) (7.397.487.779,50)
3 (9.626.070.707,57) (4.089.804.456,29)
Penataan Ruang
4 Dinas Sumber Daya Air (956.135.108,08) 337.177.789.365,88
Dinas Perumahan dan
5 (2.205.428.726,86) (18.469.058.918,14)
Pemukiman
6 Satuan Polisi Pamong Praja 1.696.614,59 (275.486.384,64)
7 BPBD 0,00 (520.939.737,30)
8 Dinas Sosial 16.946.657,50 (183.596.036,87)
9 307.870.382,26 (455.913.327,87)
Transmigrasi
10 DP3AKB 83.986.000,00 64.650.021,58
Dinas Ketahanan Pangan dan
11 (394.523.926,09) 100.108.685,35
Peternakan
12 Dinas Lingkungan Hidup 549.305.010,19 5.554.831.286,49
13 Disdukcapil 0,00 (76.379.152,82)
Dinas Pemberdayaan
14 14.621.800,00 (684.019.451,04)
Masyarakat Desa
15 Dinas Perhubungan 127.722.047,30 (23.713.053.878,39)
16 Badan Penghubung (1.310.755.700,00) (96.644.657,08)
17 Diskominfo (6.725.484,68) 395.720.100,27
18 (131.892.933,84) (375.561.075,50)
Kecil
Dinas Penanaman Modal dan
19 21.958.201,00 150.136.813,05
PTSP
20 Dinas Pemuda & Olahraga 0,00 (982.960.956,94)
21 21.702.677.550,50 (224.998.882,59)
Kearsipan
22 Dinas Kelautan dan Perikanan 3.639.694.615,80 924.308.069,44
23 269.261.500,00 (789.998.390,66)
Kebudayaan
24 316.049.298,63 1.339.449.572,09
Hortikultura


(Rp) (Rp)
25 Dinas Perkebunan 123.387.583,86 (133.267.235,60)
26 Dinas Kehutanan 86.698.140,87 (1.602.296.899,50)
27 Dinas ESDM 179.731.000,00 (637.231.792,77)
28 Disperindag 37.384.198,67 (2.771.157.574,25)
29 Sekretariat Daerah (880.174.231,72) (2.324.728.861,74)
31 Bappeda 210.942.364.06 (1.190.917.944,48)
32 BPKAD selaku PPKD (12.414.326.183.117,50) 36.465.261.917,51
33 BPKAD 12.407.328.761.814,30 (921.648.257,13)
34 Bapenda 282.550.738,01 (573.650.715,05)
35 Badan Kepegawaian Daerah (40.682.643,25) (905.345.578,09)
36 Badan PSDM 128.898.363,33 (2.990.615.836,05)
37 BP2D 0,00 672.750.425,31
38 Inspektorat 167.442.190,33 (143.550.228,88)
39 Bakesbangpol 52.056.250,00 (125.360.677,29
JUMLAH 553.685.932.890,00 173.515.631.565,63
1) Koreksi Setoran Kas di Bendahara Penerimaan Tahun Lalu

Nilai Koreksi Setoran Kas Di Bendahara Penerimaan Tahun Anggaran 2021
sebesar Rp0,00. Sedangkan pada Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp0,00.
Rincian Koreksi Setoran Kas di Bendahara Penerimaan Tahun Lalu per Perangkat
Daerah adalah sebagai berikut:
Nama Perangkat
No Audited Audited
Daerah
(Rp) (Rp)
1 Dinas ESDM 0,00 (370.000,00)
2 BPKAD selaku PPKD 0,00 48.547.500,00
3 BAPENDA 0,00 (48.177.500,00)
JUMLAH 0,00 0,00
2) Koreksi Setoran Kas Di Bendahara Pengeluaran Tahun Lalu

Nilai Koreksi Setoran Kas Di Bendahara Pengeluaran Tahun Anggaran 2021
sebesar (Rp331.520.000,00). Sedangkan pada Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp0,00.

Rincian Koreksi Setoran Kas di Bendahara Pengeluaran Tahun Lalu per Perangkat
Daerah adalah sebagai berikut:
Nama Perangkat
No Audited Audited
Daerah
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan (331.500.000,00) 0,00
2 DINKES 0,00 (183.540.839,00)
3 BPKAD selaku PPKD 0,00 183.540.839,00
4 Disperkim (20.000,00) 0,00
JUMLAH (331.520.000,00) 0,00
Koreksi sebesar (Rp20.000,00) pada Dinas Perumahan dan Pemukiman

merupakan koreksi atas setoran kas di Bendahara Pengeluaran tahun 2020 yang
baru disetor di tahun 2021.
Sementara koreksi (Rp331.500.000,00) pada Dinas Pendidikan merupakan koreksi
atas pengembalian dana BOS yang disetor pada tanggal 14 Desember 2020 tapi
belum tercatat di laporan tahun 2020, sehingga dilakukan penyesuaian di laporan
2021.
3) Koreksi Piutang
Koreksi Piutang Tahun Anggaran 2021 sebesar (Rp1.878.382.729,00). Sedangkan
pada Tahun Anggaran 2020 sebesar (Rp3.498.319.950,82).
Rincian Koreksi Piutang per Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
1 Dinas Kesehatan (303.476.875,00) (478.645.498,33)
2 Dinas Bina Marga & PR (799.696.898,00) (2.330.424.412,27)
3 DLH 0,00 (27.240.331,22)
4 Dinas Perhubungan 0,00 (37.500.000,00)
5 Diskominfo (45.000.000,00) (57.500.000,00)
6 Dinas Kelautan & Perikanan 0,00 (567.009.709,00)
7 PPKD (27.209.047.574,50) 0,00
8 BPKAD 26.478.838.618,50 0,00
JUMLAH (1.878.382.729,00) (3.498.319.950,82)
Koreksi Piutang pada Dinas Kesehatan senilai (Rp303.476.875,00) merupakan

koreksi Piutang Rumah Sakit Jiwa yang disebabkan oleh Pelunasan Piutang
Gakinda KBB di 2020 yang belum tercatat, koreksi jumlah Piutang IPWL
berdasarkan hasil audit BPKP di 2017-2019, Koreksi Piutang IPWL berdasarkan
Pelunasan yang belum tercatat di 2020, dan koreksi atas selisih biaya transfer
BPJS. Berikut Rincian dari Koreksi Piutang Dinas Kesehatan :

Tahun Anggaran 2021

No Dinas Kesehatan Audited
(Rp)
1 Rumah Sakit Jiwa (303.476.875,00)
Gakinda (45.288.205,00)
IPWL (258.185.770,00)
BPJS (2.900,00)
JUMLAH (3.905.318.875,00)
Selain Dinas Kesehatan, koreksi Piutang juga terjadi di Dinas Dinas Bina Marga
& PR sebesar (Rp799.696.898,00) yang merupakan setoran atas pengembalian
belanja yang berasal dari temuan BPK RI atas beberapa paket pekerjaan
peningkatan dan pengawasan jalan.
Koreksi Piutang pada Dinas Komunikasi dan Informatika sebesar
(Rp45.000.000,00) merupakan koreksi berdasarkan Surat Gubernur Nomor
700.04/1066/Inspt tanggal 21 Februari 2020 menindaklanjuti rekomendasi Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Jawa Barat dalam
Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan atas Belanja Modal Terkait Infrastruktur
Tahun Anggaran 2019 Nomor 08/LHP/XVIII.BDG/01/2020 tanggal 30 Januari
2020, terdapat permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian yaitu
Penggunanan Personil oleh Penyedia Jasa dalam Pengadaan Penyedia Jasa
Konsultansi tidak sesuai ketentuan sebesar Rp285.000.000,00 namun telah
dilakukan pembayaran atas piutang pihak ketiga tersebut sebesar Rp10.000.000,00
pada tanggal 29 Juni 2020, Rp10.000.000,00 pada tanggal 30 Juni 2020,
Rp37.500.000,00 pada tanggal 1 September 2020, Rp35.000.000,00 pada tanggal
5 Januari 2021, dan Rp10.000.000,00 pada 7 Januari 2021.
Dan yang terakhir adalah koreksi piutang pada PPKD dan BPKAD, koreksi piutang
ini terjadi atas pelimpahan Piutang PPKD ke BPKAD sebesar (27.209.047.574,50)
dan adanya penghapusan Piutang dari PT Jasa Sarana sebesar Rp730.208.956,00
yang disebabkan oleh pengurangan jumlah piutang pada Berita Acara RUPS PT
Jasa Sarana tanggal 30 Maret 2017 yang belum tercatat.
4) Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran
2021 sebesar Rp23.831.000,00, sedangkan pada Tahun Anggaran 2020 sebesar
(Rp191.691.890,00).
Rincian Koreksi Nilai Persediaan per Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
1 Dinas ESDM 23.831.000,00 0,00
2 Bapenda 0,00 (57.771.890,00)
3 BPSDM 0,00 (133.920.000,00)
JUMLAH 23.831.000,00 (191.691.890,00)

Koreksi Nilai Persediaan ini terdapat pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
yang disebabkan oleh selisih jumlah persediaan bahan kimia yang dilaporkan
dengan hasil stock opname dengan BPK. Setelah dilakukan Stock Opname
ditemukan kelebihan jumlah persediaan yang berasal dari sisa persediaan di 2019
dan 2020.
5) Koreksi Pencatatan Penyertaan Modal Daerah

Koreksi Pencatatan Penyertaan Modal Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun Anggaran 2021 sebesar (Rp7.930.838.000,00), sedangkan pada Tahun
Anggaran 2020 sebesar Rp21.611.745.470,45,00.
Koreksi tersebut merupakan pengalihan pencatatan penyertaan modal atas merger
Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah dan Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah sebesar (Rp9.882.194.508.151,45) dan penghapusan Investasi
Penyertaan Modal pada Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat dan
Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan sebesar (Rp7.930.838.000,00) yang
sudah tidak aktif sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2021 tentang
Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Hasil
Penggabungan di Kabupaten Bogor dan di Kabupaten Indramayu pada pada pasal
32. Pada penjelasan pasal 32 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun
2021 menyatakan bahwa “Dengan telah dicabutnya Peraturan Daerah ini maka
bentuk hukum Perusahaan Daerah dibubarkan, termasuk PD BPR LPK yang telah
dilikuidasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan.
Rincian Koreksi Penyertaan Modal Daerah adalah sebagai berikut:
(Rp) (Rp)
1 PPKD (9.882.194.508.151,45) 21.611.745.470,45
2 BPKAD 9.874.263.670.151,45 0,00
JUMLAH (7.930.838.000,00) 21.611.745.470,45
6) Koreksi Bagian Lancar Piutang TGR

Koreksi Bagian Lancar Piutang TGR Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp50.013.164,00, sedangkan pada Tahun Anggaran
2020 sebesar (Rp2.020.499.437,00).
Koreksi Bagian Lancar Piutang TGR merupakan Pembayaran Piutang Bagian
Lancar TGR per 31 Desember 2021 sebesar (Rp50.000.000,00) sesuai temuan
BPK-RI pada Paket pembangunan ruas jalan lingkar sukabumi dan koreksi lebih
catat Piutang sebesar (Rp13.164,00) pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang.
7) Koreksi Nilai Aset Tetap

Koreksi Nilai Aset Tetap Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran
2021 sebesar Rp2.478.151.486,40 sedangkan pada Tahun Anggaran 2020 sebesar
(Rp65.803.047.071,32)

Rincian Koreksi Nilai Aset Tetap per Perangkat Daerah adalah sebagai berikut :
2021 2020
No Nama Perangkat Daerah
Audited Audited
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan (952.587.545,95) (79.387.880.061,77)
2 Dinas Kesehatan 1,22 (248.525.585,06)
Dinas Bina Marga & Penataan 1.977.499.999,42 (5.510.000,00)
3
Ruang
4 Dinas Sumber Daya Air 0,00 7.289.500.000,00
5 BPBD 4.563.853.500,00 0,72
6 Dinas Sosial 0,00 5.000.000,00
Dinas Tenaga Kerja & 0,00 (20.657.700,00)
7
Transmigrasi
8 Dinas P3AKB 0,00 (444.040,00)
9 Dinas Dukcapil 0,00 (14.575.000,00)
10 Dinas Perhubungan 0,00 (19.698.039.013,04)
11 Dinas Pariwisata & Kebudayaan 0,00 (31.903.250,00)
12 DTPH 0,00 (750.000,00)
13 Dinas Perkebunan 0,00 (1.757.250,00)
14 Dinas Kehutanan 0,00 (35.600.000,00)
15 BPKAD selaku PPKD (2.865.942.607.791,23) 5.992.024.886,00
16 BPKAD 2.863.057.278.330,18 0,00
17 BAPENDA 25.234.000,00 (162.369.190,81)
18 BKD (91.792.225,34) 0,00
19 Sekretariat DPRD 0,00 152.922.330,00
20 Bappeda (158.726.779,46) 0,00
JUMLAH 2.478.151.486,40 (65.803.047.071,32)
Koreksi Aset Tetap ini antara lain disebabkan oleh koreksi atas penambahan atau
pengurangan nilai aset tetap perangkat daerah, yang terdiri dari:
a) Koreksi tambah pencatatan Aset Tetap Tanah sebesar Rp1.977.499.999,00
merupakan Koreksi pencatatan tanah ruas jalan batukaras-nusawiru di
Kabupaten Pangandaran berdasarkan Surat Keterangan Desa seluas 5.537
m2 senilai Rp.1.977.500.000,00 pada Dinas Bina Marga dan Penataan
Ruang.
b) Koreksi pencatatan merger entitas Pejabat Penatausahaan Keuangan
Daerah dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset.
c) Koreksi pencatatan tanah di Solokan Jeruk Kabupaten Bandung yang
sudah digunakan untuk kantor dan rumah susun berdasarkan Surat
Keterangan Desa seluas total 30.063 m2
d) Koreksi penerimaan Hibah atas Aset Tetap tahun-tahun sebelumnya yang
belum tercatat.

8) Koreksi Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Koreksi Nilai Aset Tetap Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran
2021 sebesar Rp563.152.009.013,27 Sedangkan pada Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp249.503.558.946,95.
Koreksi penyusutan aset tetap ini antara lain disebabkan oleh kurang atau lebih
catat nilai akumulasi penyusutan dikarenakan kesalahan perhitungan umur manfaat
atau perhitungan matematis atas saldo akumulasi penyusutan tahun lalu serta
adanya koreksi akibat reklasifikasi jenis Aset Tetap.
Rincian realisasi Penyusutan Aset Tetap per Perangkat Daerah adalah sebagai
berikut:
Tahun Anggaran
Tahun Anggaran 2020
2021
No Nama Perangkat Daerah Audited
Audited
(Rp)
(Rp)
1 Dinas Pendidikan 550.796.310.308,45 (59.022.363.259,13)
2 Dinas Kesehatan 932.478.424,51 (6.489.155.087,11)
Dinas Bina Marga dan Penataan (10.753.860.644,99) 266.629.392,98
3
Ruang
4 Dinas Sumber Daya Air (956.135.108,08) 329.888.289.365,88
Dinas Perumahan dan (2.205.408.726,86) (106.614.918,14)
5
Pemukiman
6 Satuan Polisi Pamong Praja 1.696.614,59 (275.486.384,64)
7 BPBD (4.563.853.500,00) (520.939.738,02)
8 Dinas Sosial 16.946.657,50 (188.596.036,87)
Dinas Tenaga Kerja dan 307.870.382,26 (435.255.627,87)
9
Transmigrasi
10 DP3AKB 83.986.000,00 65.094.061,58
Dinas Ketahanan Pangan dan (394.523.926,09) 100.108.685,35
11
Peternakan
12 Dinas Lingkungan Hidup 549.305.010,19 5.582.071.617,71
13 Disdukcapil 0,00 (61.804.152,82)
Dinas Pemberdayaan 14.621.800,00 (684.019.451,04)
14
Masyarakat Desa
15 Dinas Perhubungan 138.222.047,30 (3.977.514.865,35)
16 Badan Penghubung (1.310.755.700,00) (97.159.286,08)
17 Diskominfo 38.274.515,32 453.220.100,27
18 Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (131.892.933,84) (375.561.075,50)
Dinas Penanaman Modal dan 21.958.201,00 150.136.813,05
19
PTSP
20 Dinas Pemuda & Olahraga 0,00 (982.960.956,94)
Dinas Perpustakaan dan 21.702.677.550,50 (224.998.882,59)
21
Kearsipan
Dinas Pariwisata dan 209.261.500,00 (758.095.140,66)
23
Kebudayaan

Tahun Anggaran
Tahun Anggaran 2020
2021
No Nama Perangkat Daerah Audited
Audited
(Rp)
(Rp)
Dinas Tanaman Pangan dan 316.049.298,63 1.340.199.572,09
24
Hortikultura
25 Dinas Perkebunan 123.387.583,86 (131.509.985,59)
26 Dinas Kehutanan 81.428.140,87 (1.566.696.899,50)
27 Dinas ESDM 155.900.000,00 (637.543.790,77)
28 Disperindag 37.384.198,67 (2.771.157.574,25)
29 Sekretariat Daerah (880.174.231,72) (2.324.728.861,74)
31 Bappeda 369.669.143,52 (1.190.917.944,48)
32 BPKAD selaku PPKD 308.665.287.808,08 (4.008.867.220,94)
33 BPKAD (305.886.029.981,09) (921.648.257,13)
34 Bapenda 257.227.524,92 (305.332.134,24)
35 Badan Kepegawaian Daerah 51.109.582,09 (905.345.578,09)
36 Badan PSDM 128.898.363,33 (2.856.695.836,05)
37 BP2D 0,00 672.750.425,31
38 Inspektorat 167.441.407,00 (143.550.228,88)
39 Bakesbangpol 52.056.250,00 (125.360.677,29)
JUMLAH 563.152.009.013,27 249.503.558.946,95
Koreksi Akumulasi Penyusutan Aset Tetap antara lain disebabkan oleh koreksi atas
penambahan atau pengurangan nilai aset tetap perangkat daerah, yang terdiri dari:
a) Koreksi pencatatan merger entitas Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah
dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset.
b) koreksi umur ekonomis/masa manfaat Aset Tetap.
c) Koreksi Akumulasi Penyusutan Aset Tetap atas penerimaan Hibah tahun-
tahun sebelumnya yang belum tercatat.
Koreksi Akumulasi Penyusutan Aset tetap terbesar terdapat pada Dinas
Pendidikan sebesar Rp550.796.310.308,45 yang disebabkan oleh Penyusutan
ATL berupa Buku yang pada tahun – tahun sebelumnya tidak disusutkan.
9) Koreksi Nilai Aset Tak Berwujud

Koreksi Nilai Aset Aset Tak Berwujud Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp60.000.800,00 . Sedangkan pada Tahun
Anggaran 2020 sebesar Rp0,00.
Koreksi Nilai Aset Tak Berwujud merupakan koreksi pencatatan Aset Tak
Berwujud pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebesar Rp60.000.000,00 yang
merupakan berupa pengakuan hadiah sayembara pada tahun 2019 sebagai biaya
perolehan logo smiling west java yang menjadi copy right milik Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat dan Inspektorat Rp800,00.

10) Koreksi Nilai Aset Lain-lain

Koreksi Nilai Aset Lain-Lain Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
Anggaran 2021 sebesar (Rp0,00). Sedangkan pada Tahun Anggaran 2020 sebesar
(Rp18.362.444.000,00).
Terdapat koreksi pencatatan merger entitas Pejabat Penatausahaan Keuangan
Daerah dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebesar masing –
masing (Rp152.953.986.883,61) dan Rp152.953.986.883,61, sehingga nilai
koreksi secara konsolidasi berjumlah Rp0,00.
11) Koreksi Amortisasi Aset Tak Berwujud

Koreksi Amortisasi Aset Tidak Berwujud Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun Anggaran 2021 sebesar (Rp16,67), merupakan koreksi kurang catat nilai
amortisasi aset tak berwujud Inspektorat Daerah Provinsi Jawa Barat. Sedangkan
pada Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp0,00.
12) Koreksi Utang Belanja

Koreksi Utang Belanja Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp6.029.000,00. Sedangkan
Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp3.575.857,00.
Koreksi ini disebabkan oleh adanya kebijakan pengalihan pembayaran utang
internet tahun anggaran 2020 dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
sebesar Rp759.000,00 dan Koreksi utang internet Dinas Kehutanan
Rp5.270.000,00.
Rincian Koreksi Utang Belanja per Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:
Nama Perangkat
No Audited Audited
Daerah
(Rp) (Rp)
1 Dinas Kesehatan 0,00 2.379.230,00
2 Dinas Kehutanan 5.270.000,00 0,00
3 Dinas ESDM 0,00 681.998,00
4 Badan Penghubung 0,00 514.629,00
5 BPKAD 759.000,00 0,00
JUMLAH 6.029.000,00 3.575.857,00
Selain itu terdapat koreksi pencatatan merger entitas Pejabat Penatausahaan

Keuangan Daerah dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
13) Koreksi Kewajiban

Koreksi Kewajiban per 31 Desember 2021 sebesar (Rp3.601.842.000,00) Sedangkan
pada Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp0,00. Koreksi ini merupakan koreksi
kelebihan pembayaran dari Kementrian Kesehatan atas klaim BPJS tahun 2020 di
Dinas Kesehatan yang dikompensasikan di 2021.

14) Koreksi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

Koreksi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
(Deviden) per 31 Desember 2021 sebesar Rp0,00. Sedangkan pada Tahun Anggaran
2020 sebesar Rp12.638.270.443,00.
15) Koreksi Kemitraan dengan Pihak Ketiga

Koreksi Kemitraan dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2021 sebesar
Rp1.791.400.000,00 pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang
merupakan penambahan Bangunan atas Aset Kemitraan dengan Pihak Ketiga pada
tahun 2020. Sedangkan pada Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp0,00. Pada Tahun
2021 terdapat koreksi pencatatan merger entitas Pejabat Penatausahaan Keuangan
Daerah dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset.
16) Pembayaran Piutang Lain-Lain

Koreksi Pembayaran Piutang Lain-Lain tahun 2021 sebesar (Rp10.500.000,00)
berasal dari Dinas Perhubungan yang disebabkan oleh pengembalian temuan BPK
atas kelebihan pembayaran Honorarium pada pekerjaan konsultasi. Sedangkan pada
Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp0,00.
17) Koreksi Akumulasi Penyusutan Kemitraan Pihak Ketiga

Koreksi Akumulasi Penyusutan Kemitraan Pihak Ketiga per 31 Desember 2021
sebesar (Rp22.392.500,00) yang berasal dari penambahan Bangunan atas Aset
Kemitraan dengan Pihak Ketiga pada tahun 2020 yang belum tercatat, serta koreksi
akibat pencatatan merger entitas Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah dan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Sedangkan pada Tahun Anggaran
2020 sebesar Rp0,00.
5.6.2.4 Ekuitas Akhir

Ekuitas Akhir Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp37.941.265.932.397,07. Sedangkan pada Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp36.589.431.907.708,53. Hal ini berarti Ekuitas Akhir mengalami kenaikan sebesar
Rp1.351.834.024.688,54 atau naik 3,69 persen dari tahun 2020.
Rincian realisasi Ekuitas Akhir per Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:
Nama Perangkat
No Audited Audited
Daerah
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 7.936.821.760.833,57 7.075.921.446.668,86
2 Dinas Kesehatan 2.681.119.045.493,48 2.291.089.762.348,09
Dinas Bina Marga &

3 7.334.273.457.037,67 6.999.424.271.161,03
Penataan Ruang
4 Dinas Sumber Daya Air 1.955.089.787.164,73 1.813.732.502.452,26


Nama Perangkat
No Audited Audited
Daerah
(Rp) (Rp)
Dinas Perumahan &
5 751.944.645.376,76 815.594.349.971,62
Permukiman
Satuan Polisi Pamong
6 5.819.101.163,23 6.702.064.583,76
Praja
7 BPBD 25.870.636.648,49 26.196.906.794,75
8 Dinas Sosial 183.142.405.195,86 186.043.317.160,55
Dinas Tenaga Kerja &

9 42.259.239.520,75 42,059,215,769,34
Transmigrasi
10 Dinas P3AKB 14.461.789.357,94 12.901.352.532,43

11 127.463.447.424,85 123.736.224.113,94
& Peternakan
13 Disdukcapil 7.279.622.492,45 7.709.199.050,02
Dinas Pemberdayaan
14 12.900.039.320,66 14.925.602.878,41
Masyarakat Desa
16 Badan Penghubung 5.546.549.951,99 7.773.388.245,03
17 Diskominfo 46.153.989.057,33 49.611.996.818,46
Dinas Koperasi & Usaha

18 38.259.591.274,99 41.173.771.706,34
Kecil
19 15.852.629.619,54 18.296.540.757,45
& PTSP
20 Dinas Pemuda & Olahraga 428.676.986.269,50 457.275.002.462,21
Dinas Perpustakaan &

21 66.698.192.841,13 47.244.218.725,57
Kearsipan
Dinas Kelautan &
22 253.414.512.172,11 209.210.997.308,06
Perikanan
Dinas Pariwisata &
23 195.105.341.513,57 176.381.453.233,58
Kebudayaan
Dinas Tanaman Pangan &
24 233.408.482.848,43 238.076.827.222,13
Hortikultura
25 Dinas Perkebunan 120.379.734.986,61 119.622.326.051,69
26 Dinas Kehutanan 97.401.296.122,99 96.739.862.974,50
27 Dinas ESDM 242.286.594.935,38 253.184.357.806,54
28 DISPERINDAG 124.902.525.025,28 104.344.495.652,72
31 BAPPEDA 16.701.208.628,19 19.694.326.565,71
32 BPKAD selaku PPKD 0,00 12.414.326.183.117,45
33 BPKAD 12.032.969.612.144,20 104.063.744.063,85
34 BAPENDA 915.122.079.891,41 926.711.284.140,86


Nama Perangkat
No Audited Audited
Daerah
(Rp) (Rp)
35 BKD 10.736.403.918,57 10.369.849.234,90
36 BPSDM 209.812.109.299,67 227.278.562.654,62
37 BP2D 3.190.972.922,03 4.377.724.015,15
38 Inspektorat 18.302.405.634,02 20.102.537.080,10
39 BAKESBANGPOL 6.894.873.431,71 7.067.681.398,63
JUMLAH 37.941.265.932.397,07 36.589.431.907.708,53

BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN
6.1 BENTUK HUKUM DAN DOMISILI

Pusat Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berkedudukan di Jalan Diponegoro
Nomor 22 Bandung, Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara
Tanggal 4 Juli 1950). Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terdiri dari unsur
Sekretariat Daerah (Setda) yang meliputi Sekretaris Daerah dan Asisten-Asisten
yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan
Pembangunan, dan Asisten Administrasi serta biro-biro yang seluruhnya 9 Biro
dan 38 Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
6.2 VISI DAN MISI

Visi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2018 – 2023 yang hendak
dicapai dalam tahap kedua pembangunan jangka panjang daerah Provinsi Jawa
Barat adalah :
“Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan
Kolaborasi”
Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan
kondisi dan permasalahan, serta memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka
ditetapkan 5 (lima) misi yaitu:
1. Membentuk manusia Pancasila yang bertaqwa; melalui peningkatan peran
masjid dan tempat ibadah sebagai pusat peradaban, dengan sasaran misi yaitu
Pesantren Juara, Masjid Juara, dan Ulama Juara;
2. Melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia dan produktif
melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif, dengan sasaran misi
yaitu Kesehatan Juara, Perempuan Juara, Olahraga Juara, Budaya Juara,
Sekolah Juara, Guru Juara, Ibu Juara, Millenial Juara, Perguruan Tinggi Juara,
dan SMK Juara;
3. Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis
lingkungan dan tata ruang yang bekelanjutan melalui peningkatan
konektivitas wilayah dan penataan daerah, dengan sasaran misi yaitu
Transportasi Juara, Logistik Juara, Gerbang Desa Juara, Kota Juara, Pantura
Juara, Pansela Juara, dan Energi Juara;
4. Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi umat yang sejahtera dan
adil melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat
inovasi serta pelaku pembangunan, dengan sasaran misi yaitu Nelayan Juara,
Pariwisata Juara, Lingkungan Juara, Kelola Sampah Juara, Tanggap Bencana
Juara, Ekonomi Kreatif Juara, Buruh Juara, Industri Juara, Pasar Juara, Petani
Juara, Umat Juara, UMKM Juara, dan Wirausaha Juara; dan

5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan kepemimpinan yang

kolaboratif antara pemerintahan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, dengan
sasaran misi yaitu Birokrasi Juara, APBD Juara, ASN Juara, dan BUMD
Juara.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
ANGGARAN REALISASI REALISASI
KODE %
NO URAIAN PERUBAHAN TA. 2021 TA. 2020
REKENING 2021
2021 AUDITED AUDITED
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
1 4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 19.553.536.343.937,00 20.333.679.966.126,40 103,99 18.521.882.178.042,40
2 4.1.01 Pajak Daerah 17.983.290.282.110,00 18.847.183.713.165,00 104,80 17.035.963.236.918,00
3 4.1.01.01 Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 7.860.554.777.000,00 8.179.965.230.060,00 104,06 7.610.388.642.717,00
4 4.1.01.01.01 PKB-Mobil Penumpang-Sedan 296.620.489.721,00 307.377.363.150,00 103,63 7.610.388.642.717,00
5 4.1.01.01.01.0001 PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Pribadi 292.940.862.483,00 303.558.679.150,00 103,62 7.610.388.642.717,00
6 4.1.01.01.01.0002 PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Umum 3.228.998.381,00 3.390.406.600,00 105,00 0,00
7 4.1.01.01.01.0003 PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Pemerintah Pusat 60.859.886,00 56.862.200,00 93,43 0,00
8 4.1.01.01.01.0004 PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Pemerintah Daerah 389.768.971,00 371.415.200,00 95,29 0,00
9 4.1.01.01.02 PKB-Mobil Penumpang-Jeep 682.483.810.670,00 738.795.688.150,00 108,25 0,00
10 4.1.01.01.02.0001 PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Pribadi 681.161.713.036,00 737.435.486.050,00 108,26 0,00
11 4.1.01.01.02.0003 PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Pemerintah Pusat 128.552.779,00 123.749.700,00 96,26 0,00
12 4.1.01.01.02.0004 PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Pemerintah Daerah 1.193.544.855,00 1.236.452.400,00 103,59 0,00
13 4.1.01.01.03 PKB-Mobil Penumpang-Minibus 3.793.821.619.664,00 4.024.437.182.450,00 106,08 0,00
14 4.1.01.01.03.0001 PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Pribadi 3.772.977.621.726,00 4.004.848.050.650,00 106,15 0,00
15 4.1.01.01.03.0002 PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Umum 8.890.547.587,00 8.716.313.100,00 98,04 0,00
16 4.1.01.01.03.0003 PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Pemerintah Pusat 683.323.256,00 693.627.200,00 101,51 0,00
17 4.1.01.01.03.0004 PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Pemerintah Daerah 11.270.127.095,00 10.179.191.500,00 90,32 0,00
18 4.1.01.01.04 PKB-Mobil Bus-Microbus 28.367.880.481,00 29.596.565.000,00 104,33 0,00
19 4.1.01.01.04.0001 PKB-Mobil Bus-Microbus-Pribadi 21.268.507.871,00 22.281.739.300,00 104,76 0,00
20 4.1.01.01.04.0002 PKB-Mobil Bus-Microbus-Umum 5.814.637.714,00 6.164.507.000,00 106,02 0,00
21 4.1.01.01.04.0003 PKB-Mobil Bus-Microbus-Pemerintah Pusat 190.294.456,00 202.278.400,00 106,30 0,00
22 4.1.01.01.04.0004 PKB-Mobil Bus-Microbus-Pemerintah Daerah 1.094.440.440,00 948.040.300,00 86,62 0,00
23 4.1.01.01.05 PKB-Mobil Bus-Bus 7.636.851.479,00 7.813.994.900,00 102,32 0,00
24 4.1.01.01.05.0001 PKB-Mobil Bus-Bus-Pribadi 343.637.799,00 390.023.700,00 113,50 0,00
25 4.1.01.01.05.0002 PKB-Mobil Bus-Bus-Umum 7.220.465.142,00 7.328.623.900,00 101,50 0,00
26 4.1.01.01.05.0003 PKB-Mobil Bus-Bus-Pemerintah Pusat 11.550.388,00 11.586.000,00 100,31 0,00
27 4.1.01.01.05.0004 PKB-Mobil Bus-Bus-Pemerintah Daerah 61.198.150,00 83.761.300,00 136,87 0,00
28 4.1.01.01.06 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up 384.666.061.022,00 395.803.793.900,00 102,90 0,00
29 4.1.01.01.06.0001 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-Pribadi 380.250.320.511,00 391.159.563.200,00 102,87 0,00
30 4.1.01.01.06.0002 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-Umum 1.887.751.346,00 2.180.181.800,00 115,49 0,00
31 4.1.01.01.06.0003 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-Pemerintah Pusat 221.887.576,00 225.425.900,00 101,59 0,00
32 4.1.01.01.06.0004 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-Pemerintah Daerah 2.306.101.589,00 2.238.623.000,00 97,07 0,00
33 4.1.01.01.07 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck 366.550.631.232,00 368.493.253.550,00 100,53 0,00
34 4.1.01.01.07.0001 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-Pribadi 303.480.953.823,00 303.460.157.750,00 99,99 0,00
35 4.1.01.01.07.0002 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-Umum 60.143.846.709,00 63.095.465.000,00 104,91 0,00
36 4.1.01.01.07.0003 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-Pemerintah Pusat 80.927.431,00 59.512.600,00 73,54 0,00

KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
37 4.1.01.01.07.0004 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-Pemerintah Daerah 2.844.903.269,00 1.878.118.200,00 66,02 0,00
38 4.1.01.01.08 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck 118.935.535.901,00 121.747.780.400,00 102,36 0,00
39 4.1.01.01.08.0001 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Pribadi 44.090.947.520,00 43.024.440.200,00 97,58 0,00
40 4.1.01.01.08.0002 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Umum 74.468.426.326,00 78.503.442.500,00 105,42 0,00
41 4.1.01.01.08.0003 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Pemerintah Pusat 23.862.463,00 28.420.900,00 119,10 0,00
42 4.1.01.01.08.0004 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Pemerintah Daerah 352.299.592,00 191.476.800,00 54,35 0,00
43 4.1.01.01.09 PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van 34.826.582.196,00 38.142.497.800,00 109,52 0,00
44 4.1.01.01.09.0001 PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van-Pribadi 33.768.671.908,00 36.907.665.800,00 109,30 0,00
45 4.1.01.01.09.0002 PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van-Umum 1.031.810.125,00 1.203.445.000,00 116,63 0,00
46 4.1.01.01.09.0003 PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van-Pemerintah Pusat 2.396.299,00 4.003.900,00 167,09 0,00
47 4.1.01.01.09.0004 PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van-Pemerintah Daerah 23.703.864,00 27.383.100,00 115,52 0,00
48 4.1.01.01.10 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua 2.143.660.299.871,00 2.144.893.956.360,00 100,06 0,00
49 4.1.01.01.10.0001 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua-Pribadi 2.140.902.148.805,00 2.142.224.415.960,00 100,06 0,00
50 4.1.01.01.10.0003 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua-Pemerintah Pusat 106.435.906,00 98.789.000,00 92,82 0,00
51 4.1.01.01.10.0004 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua-Pemerintah Daerah 2.651.715.160,00 2.570.751.400,00 96,95 0,00
52 4.1.01.01.11 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga 2.913.131.205,00 2.828.082.900,00 97,08 0,00
53 4.1.01.01.11.0001 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga-Pribadi 2.757.390.608,00 2.693.190.900,00 97,67 0,00
54 4.1.01.01.11.0003 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga-Pemerintah Pusat 7.284.499,00 7.323.500,00 100,54 0,00
55 4.1.01.01.11.0004 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga-Pemerintah Daerah 148.456.098,00 127.568.500,00 85,93 0,00
56 4.1.01.01.13 PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar 51.551.726,00 10.423.400,00 20,22 0,00
57 4.1.01.01.13.0001 PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar-Pribadi 42.318.569,00 2.877.400,00 6,80 0,00
58 4.1.01.01.13.0002 PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar-Umum 9.233.157,00 7.546.000,00 81,73 0,00
59 4.1.01.01.14 PKB-Mobil Roda Tiga 20.331.832,00 24.648.100,00 121,23 0,00
60 4.1.01.01.14.0001 PKB-Mobil Roda Tiga-Pribadi 8.868.010,00 15.023.500,00 169,41 0,00
61 4.1.01.01.14.0002 PKB-Mobil Roda Tiga-Umum 11.463.822,00 9.624.600,00 83,96 0,00
62 4.1.01.02 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) 4.780.602.672.000,00 5.161.845.470.700,00 107,97 3.902.583.887.500,00
63 4.1.01.02.01 BBNKB-Mobil Penumpang-Sedan 109.149.985.658,00 95.782.127.500,00 87,75 3.902.583.887.500,00
64 4.1.01.02.01.0001 BBNKB-Mobil Penumpang-Sedan 109.149.985.658,00 95.782.127.500,00 87,75 3.902.583.887.500,00
65 4.1.01.02.02 BBNKB-Mobil Penumpang-Jeep 440.801.591.077,00 501.069.691.300,00 113,67 0,00
66 4.1.01.02.02.0001 BBNKB-Mobil Penumpang-Jeep 440.801.591.077,00 501.069.691.300,00 113,67 0,00
67 4.1.01.02.03 BBNKB-Mobil Penumpang-Minibus 2.070.872.136.888,00 2.314.956.483.200,00 111,79 0,00
68 4.1.01.02.03.0001 BBNKB-Mobil Penumpang-Minibus 2.070.872.136.888,00 2.314.956.483.200,00 111,79 0,00
69 4.1.01.02.04 BBNKB-Mobil Bus-Microbus 17.652.404.784,00 17.296.435.300,00 97,98 0,00
70 4.1.01.02.04.0001 BBNKB-Mobil Bus-Microbus 17.652.404.784,00 17.296.435.300,00 97,98 0,00
71 4.1.01.02.05 BBNKB-Mobil Bus-Bus 4.038.436.295,00 2.757.632.200,00 68,28 0,00
72 4.1.01.02.05.0001 BBNKB-Mobil Bus-Bus 4.038.436.295,00 2.757.632.200,00 68,28 0,00
73 4.1.01.02.06 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up 280.081.697.714,00 279.253.216.900,00 99,70 0,00
74 4.1.01.02.06.0001 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up 280.081.697.714,00 279.253.216.900,00 99,70 0,00
75 4.1.01.02.07 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck 146.888.551.118,00 142.479.837.800,00 97,00 0,00
76 4.1.01.02.07.0001 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck 146.888.551.118,00 142.479.837.800,00 97,00 0,00

KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
77 4.1.01.02.08 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Truck 67.500.076.223,00 60.523.331.900,00 89,66 0,00
78 4.1.01.02.08.0001 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Truck 67.500.076.223,00 60.523.331.900,00 89,66 0,00
79 4.1.01.02.09 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van 32.761.142.789,00 27.549.147.000,00 84,09 0,00
80 4.1.01.02.09.0001 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van 32.761.142.789,00 27.549.147.000,00 84,09 0,00
81 4.1.01.02.10 BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua 1.601.453.581.215,00 1.712.190.692.100,00 106,91 0,00
82 4.1.01.02.10.0001 BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua 1.601.453.581.215,00 1.712.190.692.100,00 106,91 0,00
83 4.1.01.02.11 BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga 9.352.177.553,00 7.892.892.200,00 84,40 0,00
84 4.1.01.02.11.0001 BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga 9.352.177.553,00 7.892.892.200,00 84,40 0,00
85 4.1.01.02.12 BBNKB-Kendaraan Bermotor yang Dioperasikan di Air 3.820.886,00 0,00 0,00 0,00
86 4.1.01.02.12.0001 BBNKB-Kendaraan Bermotor yang Dioperasikan di Air 3.820.886,00 0,00 0,00 0,00
87 4.1.01.02.14 BBNKB-Mobil Roda Tiga 47.069.800,00 93.983.300,00 199,67 0,00
88 4.1.01.02.14.0001 BBNKB-Mobil Roda Tiga 47.069.800,00 93.983.300,00 199,67 0,00
89 4.1.01.03 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 2.274.681.300.000,00 2.410.563.955.679,00 105,97 2.274.681.301.388,00
90 4.1.01.03.01 PBBKB-Bahan Bakar Bensin 1.683.446.473.223,00 1.862.080.895.933,00 110,61 2.274.681.301.388,00
91 4.1.01.03.01.0001 PBBKB Bahan Bakar Bensin 1.683.446.473.223,00 1.862.080.895.933,00 110,61 2.274.681.301.388,00
92 4.1.01.03.02 PBBKB-Bahan Bakar Solar 483.895.097.829,00 547.945.000.108,00 113,24 0,00
93 4.1.01.03.02.0001 PBBKB Bahan Bakar Solar 483.895.097.829,00 547.945.000.108,00 113,24 0,00
94 4.1.01.03.03 PBBKB-Bahan Bakar Gas 266.006.143,00 538.059.638,00 202,27 0,00
95 4.1.01.03.03.0001 PBBKB Bahan Bakar Gas 266.006.143,00 538.059.638,00 202,27 0,00
96 4.1.01.03.04 PBBKB-Bahan Bakar Lainnya 107.073.722.805,00 0,00 0,00 0,00
97 4.1.01.03.04.0001 PBBKB Bahan Bakar Lainnya 107.073.722.805,00 0,00 0,00 0,00
98 4.1.01.04 Pajak Air Permukaan 144.799.875.000,00 61.799.089.371,00 42,68 58.799.875.298,00
99 4.1.01.04.01 Pajak Air Permukaan 144.799.875.000,00 61.799.089.371,00 42,68 58.799.875.298,00
100 4.1.01.04.01.0001 Pajak Air Permukaan 144.799.875.000,00 61.799.089.371,00 42,68 58.799.875.298,00
101 4.1.01.05 Pajak Rokok 2.922.651.658.110,00 3.033.009.967.355,00 103,78 3.189.509.530.015,00
102 4.1.01.05.01 Pajak Rokok 2.922.651.658.110,00 3.033.009.967.355,00 103,78 3.189.509.530.015,00
103 4.1.01.05.01.0001 Pajak Rokok 2.922.651.658.110,00 3.033.009.967.355,00 103,78 3.189.509.530.015,00
104 4.1.02 Retribusi Daerah 43.352.284.698,00 43.262.322.502,00 99,79 40.220.203.478,00
105 4.1.02.01 Retribusi Jasa Umum 14.846.439.210,00 14.751.475.170,00 99,36 10.921.409.000,00
106 4.1.02.01.01 Retribusi Pelayanan Kesehatan 8.833.179.210,00 8.543.595.170,00 96,72 7.169.669.000,00
107 4.1.02.01.01.0005 Retribusi Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah 2.040.000.000,00 2.780.644.170,00 136,31 988.268.500,00
Retribusi Pelayanan Kesehatan di Tempat Pelayanan Kesehatan

108 4.1.02.01.01.0006 6.793.179.210,00 5.762.951.000,00 84,83 6.181.400.500,00
Lainnya yang Sejenis
109 4.1.02.01.01.0006.01 DINKES - Balai Pengembangan Laboratorium Kesehatan 6.443.179.210,00 5.239.151.000,00 81,31 5.807.360.500,00
110 4.1.02.01.01.0006.02 Rumah Sakit Hewan Jawa Barat 350.000.000,00 523.800.000,00 149,66 374.040.000,00
111 4.1.02.01.12 Retribusi Pelayanan Pendidikan 6.013.260.000,00 6.207.880.000,00 103,24 3.751.740.000,00
112 4.1.02.01.12.0001 Retribusi Pelayanan Penyelenggaraan Pendidikan Teknis 6.013.260.000,00 6.207.880.000,00 103,24 3.751.740.000,00
113 4.1.02.01.12.0001.01 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) 6.013.260.000,00 6.207.880.000,00 103,24 3.751.740.000,00
114 4.1.02.02 Retribusi Jasa Usaha 21.999.028.188,00 24.165.804.832,00 109,85 23.118.719.078,00
115 4.1.02.02.01 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 10.492.195.415,00 11.671.025.585,00 111,24 11.266.582.838,00
116 4.1.02.02.01.0001 Retribusi Penyewaan Tanah dan Bangunan 1.259.014.500,00 1.261.959.500,00 100,23 1.334.715.500,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
117 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 1.259.014.500,00 1.261.959.500,00 100,23 1.334.715.500,00
118 4.1.02.02.01.0002 Retribusi Penyewaan Tanah 1.259.014.500,00 1.261.959.500,00 100,23 1.334.715.500,00
119 4.1.02.02.01.0004 Retribusi Pemakaian Laboratorium 2.458.969.720,00 2.944.944.110,00 119,76 2.647.289.446,00
120 Dinas Kelautan dan Perikanan 209.830.500,00 214.200.000,00 102,08 197.310.000,00
121 4.1.02.02.01.0004.01 UPTD Pengujian dan Penerapan Mutu Produk Perikanan 209.830.500,00 214.200.000,00 102,08 197.310.000,00
122 Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan 550.000.000,00 712.026.000,00 129,46 716.053.000,00
Balai Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Cikole

123 4.1.02.02.01.0004.02.01 300.000.000,00 412.246.000,00 137,42 403.293.000,00
Lembang
Balai Pengujian Mutu dan Keamanan Pakan/Bahan Pakan Cikole
124 4.1.02.02.01.0004.02.02 250.000.000,00 299.780.000,00 119,91 312.760.000,00
Lembang
125 Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 185.300.000,00 217.491.320,00 117,37 182.410.886,00
126 4.1.02.02.01.0004.03.01 Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) 50.000.000,00 51.250.000,00 102,50 48.050.000,00
Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan

127 4.1.02.02.01.0004.03.02 124.300.000,00 155.241.320,00 124,89 124.260.886,00
Hortikultura (BPSBTPH)
128 4.1.02.02.01.0004.03.03 Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian 11.000.000,00 11.000.000,00 100,00 10.100.000,00
129 Dinas Lingkungan Hidup 551.449.720,00 713.019.790,00 129,30 564.482.580,00
130 4.1.02.02.01.0004.04 Dinas Lingkungan Hidup - Balai Laboratorium Lingkungan Hidup 551.449.720,00 713.019.790,00 129,30 564.482.580,00
131 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 121.742.500,00 149.230.000,00 122,58 0,00
132 4.1.02.02.01.0004.05 UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang 121.742.500,00 149.230.000,00 122,58 0,00
133 Dinas Kehutanan 30.647.000,00 19.903.000,00 64,94 0,00
134 4.1.02.02.01.0004.06 UPTD Sertifikasi Pengujian Tanaman Hutan 30.647.000,00 19.903.000,00 64,94 0,00
135 Dinas Perkebunan 75.000.000,00 75.093.600,00 100,12 0,00
136 4.1.02.02.01.0004.07 UPTD Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Perkebunan 75.000.000,00 75.093.600,00 100,12 0,00
137 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 810.000.000,00 919.074.000,00 113,47 987.032.980,00
138 4.1.02.02.01.0004.08 UPTD Laboratoriun ESDM 810.000.000,00 919.074.000,00 113,47 987.032.980,00
139 4.1.02.02.01.0005 Retribusi Pemakaian Ruangan 6.699.211.195,00 7.389.028.375,00 110,30 7.284.577.892,00
140 Dinas Sumber Daya Air 14.850.000,00 14.050.000,00 94,61 12.550.000,00
141 4.1.02.02.01.0005.01.01 Pendapatan Mess PSDA Pangandaran 0,00 0,00 0,00 12.550.000,00
142 4.1.02.02.01.0005.01.02 Pendapatan Sewa Kantin DSDA 4.850.000,00 4.050.000,00 83,51 0,00
143 4.1.02.02.01.0005.01.03 Sewa Gedung/Ruangan/Aula/dan Asrama 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 0,00
144 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 26.698.500,00 30.574.000,00 114,52 39.475.500,00
145 4.1.02.02.01.0005.02 Sewa Gedung/Ruangan/Aula/dan Asrama 26.698.500,00 30.574.000,00 114,52 39.475.500,00
146 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 25.340.000,00 10.700.000,00 42,23 72.502.000,00
147 4.1.02.02.01.0005.03.01 Museum Sri Baduga 0,00 0,00 0,00 32.802.000,00
148 4.1.02.02.01.0005.03.02 Taman Budaya 0,00 0,00 0,00 37.600.000,00
149 4.1.02.02.01.0005.03.04 Kantin Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 25.340.000,00 10.700.000,00 42,23 2.100.000,00
150 Dinas Kesehatan 209.000.000,00 363.280.000,00 173,82 257.710.000,00
151 4.1.02.02.01.0005.04.01 Balai Laboratorium Kesehatan 30.000.000,00 19.200.000,00 64,00 51.150.000,00
152 4.1.02.02.01.0005.04.03 RPKD BALAI PELATIHAN KESEHATAN MASYARAKAT 175.000.000,00 334.580.000,00 191,19 202.560.000,00
153 4.1.02.02.01.0005.04.04 Koperasi Dinas Kesehatan 4.000.000,00 9.500.000,00 237,50 4.000.000,00
154 Dinas Kelautan dan Perikanan 0,00 0,00 0,00 17.000.000,00
155 4.1.02.02.01.0005.05.01 BPPPWS Santolo 0,00 0,00 0,00 7.000.000,00
156 4.1.02.02.01.0005.05.03 Balai Pelabuhan Perikanan Pantai Muara Ciasem 0,00 0,00 0,00 10.000.000,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
157 Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 10.560.000,00 10.560.000,00 100,00 8.330.000,00
158 4.1.02.02.01.0005.06.01 Bapeltan 2.500.000,00 2.500.000,00 100,00 1.250.000,00
159 4.1.02.02.01.0005.06.02 BPB Hortikultura Pasirbanteng 1.500.000,00 1.500.000,00 100,00 1.500.000,00
160 4.1.02.02.01.0005.06.03 Mess BPSBTPH 600.000,00 600.000,00 100,00 0,00
161 4.1.02.02.01.0005.06.04 Koperasi BPSBTPH 180.000,00 180.000,00 100,00 0,00
162 4.1.02.02.01.0005.06.05 Koperasi BPTPH 180.000,00 180.000,00 100,00 0,00
163 4.1.02.02.01.0005.06.07 Koperasi Pusat dan Kantin 5.600.000,00 5.600.000,00 100,00 5.580.000,00
164 Dinas Sosial 6.900.000,00 6.900.000,00 100,00 21.600.000,00
165 4.1.02.02.01.0005.07 Aula, Kantin & Ruang Fotokopi 6.900.000,00 6.900.000,00 100,00 21.600.000,00
166 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 926.817.853,00 966.423.650,00 104,27 1.222.692.050,00
167 4.1.02.02.01.0005.08.01 UPTD INDUSTRI PANGAN OLAHAN DAN KEMASAN 230.000.000,00 230.887.850,00 100,39 1.222.692.050,00
168 4.1.02.02.01.0005.08.02 UPTD INDUSTRI LOGAM 689.817.853,00 728.535.800,00 105,61 0,00
169 4.1.02.02.01.0005.08.03 KANTIN DISPERINDAG 7.000.000,00 7.000.000,00 100,00 0,00
170 Dinas Perumahan dan Permukiman 2.730.764.000,00 2.846.737.800,00 104,25 2.834.052.000,00
171 4.1.02.02.01.0005.09.01 UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan Jawa Barat (BP3JB) 2.730.764.000,00 2.846.737.800,00 104,25 2.834.052.000,00
172 Dinas Perhubungan 1.048.344.000,00 1.048.626.885,00 100,03 942.073.500,00
173 4.1.02.02.01.0005.11.01 UPTD Pelayanan Jasa Kebandaraudaraan Nusawiru 1.046.144.000,00 1.046.426.885,00 100,03 919.873.500,00
174 4.1.02.02.01.0005.11.02 Sewa Gudung Balai ASDP Cinunuk 0,00 0,00 0,00 20.000.000,00
175 4.1.02.02.01.0005.11.03 Kantin Dinas 2.200.000,00 2.200.000,00 100,00 2.200.000,00
176 Dinas Pemuda Dan Olahraga 492.700.000,00 793.978.500,00 161,15 0,00
177 4.1.02.02.01.0005.12 VENUE EX PON XIX 492.700.000,00 793.978.500,00 161,15 0,00
178 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah 44.000.000,00 27.389.300,00 62,25 60.178.700,00
Kantin, Auditorium dan Denda Keterlambatan Pinjaman Buku

179 4.1.02.02.01.0005.13 44.000.000,00 27.389.300,00 62,25 60.178.700,00
Perpustakaan
180 Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 1.000.000,00 500.000,00 50,00 1.000.000,00
181 4.1.02.02.01.0005.14 Kantin, Fotocopi dan Koperasi 1.000.000,00 500.000,00 50,00 1.000.000,00
182 Dinas Pendidikan 59.936.057,00 20.000.000,00 33,37 51.885.000,00
183 4.1.02.02.01.0005.15 Kantin, Fotocopi dan Koperasi 59.936.057,00 20.000.000,00 33,37 51.885.000,00
184 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 2.760.000,00 0,00 0,00 0,00
185 4.1.02.02.01.0005.16 UPTD Laboratoriun ESDM 2.760.000,00 0,00 0,00 0,00
186 Badan Pendapatan Daerah 818.790.785,00 845.708.240,00 103,29 814.499.140,00
187 4.1.02.02.01.0005.17 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 818.790.785,00 845.708.240,00 103,29 814.499.140,00
188 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia 50.000.000,00 98.150.000,00 196,30 247.900.000,00
189 4.1.02.02.01.0005.18 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 50.000.000,00 98.150.000,00 196,30 247.900.000,00
190 Badan Kepegawaian Daerah 1.650.000,00 1.650.000,00 100,00 1.650.000,00
191 4.1.02.02.01.0005.19 Kantin BKD 1.650.000,00 1.650.000,00 100,00 1.650.000,00
192 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 12.000.000,00 12.000.000,00 100,00 6.800.002,00
193 4.1.02.02.01.0005.20 Kantin, Fotocopi dan Koperasi 12.000.000,00 12.000.000,00 100,00 6.800.002,00
194 Biro Umum Sekretariat Daerah 48.100.000,00 66.300.000,00 137,84 0,00
195 4.1.02.02.01.0005.21.01 Kantin Biro Umum Sekretariat Daerah 40.600.000,00 58.800.000,00 144,83 0,00
196 4.1.02.02.01.0005.21.02 Koperasi Biro Umum Sekretariat Daerah 7.500.000,00 7.500.000,00 100,00 0,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
197 Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial Sekretariat Daerah 169.000.000,00 225.500.000,00 133,43 672.680.000,00
198 4.1.02.02.01.0005.22.01 Lembaga Pengembangan Tilawah Qur'an (LPTQ) 10.000.000,00 32.500.000,00 325,00 0,00
199 4.1.02.02.01.0005.22.02 Balai Asri Pusda'i 159.000.000,00 193.000.000,00 121,38 672.680.000,00
200 4.1.02.02.04 Retribusi Terminal 809.300.600,00 1.084.523.000,00 134,01 690.656.500,00
Retribusi Pelayanan Penyediaan Tempat Parkir untuk Kendaraan

201 4.1.02.02.04.0001 224.165.000,00 283.505.000,00 126,47 690.656.500,00
Penumpang dan Bus Umum
202 Dinas Perhubungan 224.165.000,00 283.505.000,00 126,47 690.656.500,00
203 4.1.02.02.04.0001.01 Retribusi Bus Rapid Transit 224.165.000,00 283.505.000,00 126,47 224.165.000,00
204 4.1.02.02.04.0001.02 Retribusi Pelayanan Terminal 0,00 0,00 0,00 466.491.500,00
205 4.1.02.02.04.0002 Retribusi Pelayanan Penyediaan Tempat Kegiatan Usaha 456.945.600,00 464.267.000,00 101,60 0,00
206 Dinas Perhubungan 456.945.600,00 464.267.000,00 101,60 0,00
UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas dan

207 4.1.02.02.04.0002.01 151.305.600,00 146.287.500,00 96,68 0,00
Angkutan Jalan Wil I
208 4.1.02.02.04.0002.03 197.100.000,00 199.035.000,00 100,98 0,00
Angkutan Jalan Wil III
209 4.1.02.02.04.0002.04 108.540.000,00 118.944.500,00 109,59 0,00
Angkutan Jalan Wil IV
Retribusi Pelayanan Penyediaan Fasilitas Lainnya di Lingkungan
210 4.1.02.02.04.0003 128.190.000,00 336.751.000,00 262,70 0,00
Terminal
211 4.1.02.02.09 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga 2.550.000.000,00 2.420.204.000,00 94,91 2.603.998.500,00
212 4.1.02.02.09.0001 Retribusi Pelayanan Tempat Rekreasi dan Olahraga 2.550.000.000,00 2.420.204.000,00 94,91 2.603.998.500,00
213 Dinas Kehutanan 2.500.000.000,00 2.390.884.000,00 95,64 2.010.857.000,00
214 4.1.02.02.09.0001.01 UPTD Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda 2.500.000.000,00 2.390.884.000,00 95,64 2.010.857.000,00
215 Dinas Kelautan dan Perikanan 50.000.000,00 29.320.000,00 58,64 3.340.000,00
216 4.1.02.02.09.0001.02 Satpel Taman Pesisir Penyu Pantai Pangumbuhan 50.000.000,00 29.320.000,00 58,64 3.340.000,00
217 Dinas Pemuda Olah Raga 0,00 0,00 0,00 589.801.500,00
218 4.1.02.02.09.0001.03.02 Sewa Lapangan Golf BGG 0,00 0,00 0,00 589.801.500,00
219 4.1.02.02.10 Retribusi Penyeberangan di Air 116.249.500,00 117.774.000,00 101,31 95.515.000,00
221 4.1.02.02.10.0001 Retribusi Pelayanan Penyeberangan Orang 116.249.500,00 117.774.000,00 101,31 95.515.000,00
222 4.1.02.02.11 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 8.031.282.673,00 8.872.278.247,00 110,47 8.461.966.240,00
Retribusi Penjualan Produksi Hasil Usaha Daerah berupa Bibit atau

223 4.1.02.02.11.0001 2.985.148.000,00 2.985.267.700,00 100,00 3.021.417.400,00
Benih Tanaman
224 Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 2.985.148.000,00 2.985.267.700,00 100,00 3.021.417.400,00
225 4.1.02.02.11.0001.01 BB Padi Dan Palawija 2.823.648.000,00 2.823.681.000,00 100,00 0,00
226 4.1.02.02.11.0001.02 BB Holtikultura 41.500.000,00 41.505.000,00 100,01 2.861.913.400,00
227 4.1.02.02.11.0001.03 BB Kentang Pangalengan 120.000.000,00 120.081.700,00 100,07 159.504.000,00
Retribusi Penjualan Produksi hasil Usaha Daerah berupa Bibit

228 4.1.02.02.11.0002 4.214.658.370,00 5.063.990.400,00 120,15 4.492.921.700,00
Ternak
229 Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan 4.214.658.370,00 5.063.990.400,00 120,15 4.492.921.700,00
230 4.1.02.02.11.0002.01 UPTD BPTSP dan HPT Cikole 1.756.000.000,00 2.285.697.300,00 130,16 1.725.823.300,00
231 4.1.02.02.11.0002.02 UPTD BPPIBT Sapi Perah Bunikasih 1.035.989.070,00 1.132.507.500,00 109,32 1.149.106.500,00
232 4.1.02.02.11.0002.03 UPTD BPPT Unggas Jatiwangi 612.464.300,00 687.863.100,00 112,31 587.979.400,00
233 4.1.02.02.11.0002.04 UPTD BPPIB Sapi Potong Ciamis 395.000.000,00 534.424.000,00 135,30 616.320.000,00
234 4.1.02.02.11.0002.05 UPTD BPPT Domba dan Kambing Margawati 415.205.000,00 423.498.500,00 102,00 413.692.500,00
Retribusi Penjualan Produksi hasil Usaha Daerah berupa Bibit atau

235 4.1.02.02.11.0003 692.595.000,00 684.138.000,00 98,78 711.550.700,00
Benih Ikan
236 Dinas Perikanan dan Kelautan 692.595.000,00 684.138.000,00 98,78 711.550.700,00

KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
237 4.1.02.02.11.0003.01 UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Utara 208.550.000,00 210.373.500,00 100,87 266.869.200,00
238 4.1.02.02.11.0003.02 UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Selatan 334.045.000,00 334.046.500,00 100,00 319.388.500,00
239 4.1.02.02.11.0003.03 Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Utara 100.000.000,00 100.750.000,00 100,75 115.293.000,00
240 4.1.02.02.11.0003.04 Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan 50.000.000,00 38.968.000,00 77,94 10.000.000,00
Retribusi Penjualan Produksi hasil Usaha Daerah selain Bibit atau

241 4.1.02.02.11.0004 138.881.303,00 138.882.147,00 100,00 236.076.440,00
Benih Tanaman, Ternak, dan Ikan
242 Dinas Perkebunan 138.881.303,00 138.882.147,00 100,00 236.076.440,00
243 4.1.02.02.11.0004.01 BPTP 0,00 0,00 0,00 5.200.000,00
244 4.1.02.02.11.0004.02 BPBTP 138.881.303,00 138.882.147,00 100,00 144.618.900,00
245 4.1.02.02.11.0004.03 BSPMBTP 0,00 0,00 0,00 86.257.540,00
246 4.1.02.03 Retribusi Perizinan Tertentu 6.506.817.300,00 4.345.042.500,00 66,78 6.180.075.400,00
Retribusi Izin Trayek untuk Menyediakan Pelayanan Angkutan

247 4.1.02.03.03 564.660.300,00 240.031.000,00 42,51 479.280.000,00
Umum
Retribusi Izin Trayek untuk Menyediakan Pelayanan Angkutan

249 4.1.02.03.03.0001 564.660.300,00 240.031.000,00 42,51 479.280.000,00
Umum
250 4.1.02.03.04 Retribusi Izin Usaha Perikanan 42.157.000,00 73.785.000,00 175,02 156.955.000,00
251 Dinas Perikanan dan Kelautan 42.157.000,00 73.785.000,00 175,02 156.955.000,00
252 4.1.02.03.04.0001 Retribusi Pemberian Izin Kegiatan Usaha Penangkapan Ikan 42.157.000,00 73.785.000,00 175,02 156.955.000,00
Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

253 4.1.02.03.06 5.900.000.000,00 4.031.226.500,00 68,33 5.543.840.400,00
Asing (IMTA)
254 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 5.900.000.000,00 4.031.226.500,00 68,33 5.543.840.400,00
Retribusi Pemberian Perpanjangan IMTA kepada Pemberi Kerja

255 4.1.02.03.06.0001 5.900.000.000,00 4.031.226.500,00 68,33 5.543.840.400,00
Tenaga Kerja Asing
256 4.1.03 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 415.327.213.589,00 414.780.606.267,00 99,87 401.703.315.844,00
Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah

257 4.1.03.01 196.188.292,00 196.188.292,00 100,00 197.131.204,00
(Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMN
258 4.1.03.01.01 196.188.292,00 196.188.292,00 100,00 197.131.204,00
259 4.1.03.01.01.0001 PT. BANGUN ASKRIDA 196.188.292,00 196.188.292,00 100,00 197.131.204,00

260 4.1.03.02 415.131.025.297,00 414.584.417.975,00 99,87 401.506.184.640,00
(Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD
261 4.1.03.02.01 (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD (Lembaga 367.250.224.743,00 367.412.301.928,00 100,04 361.448.216.078,00
Keuangan)
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN
262 4.1.03.02.01.0001 359.639.247.256,00 359.639.247.256,00 100,00 353.178.212.106,00
BANTEN, TBK.
263 4.1.03.02.01.0002 PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT 4.573.016.979,00 4.573.017.897,00 100,00 5.997.600.557,00
264 4.1.03.02.01.0003 PT. LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM) 309.641.986,00 390.762.709,00 126,20 278.068.079,00
265 4.1.03.02.01.0004 PT. JAMKRIDA 2.728.318.522,00 2.809.274.066,00 102,97 1.994.335.336,00

266 4.1.03.02.02 47.880.800.554,00 47.172.116.047,00 98,52 40.057.968.562,00
(Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD (Aneka Usaha)
267 4.1.03.02.02.0001 PD. JASA DAN KEPARIWISATAAN 0,00 655.675.409,00 0,00 501.465.336,00
268 4.1.03.02.02.0003 PT. JASA SARANA 2.000.000.000,00 200.000.000,00 10,00 1.000.000.000,00
269 4.1.03.02.02.0004 PT. MIGAS HULU 45.880.800.554,00 45.880.800.554,00 100,00 38.556.503.226,00
270 4.1.03.02.02.0006 PT. AGRO JABAR 0,00 435.640.084,00 0,00 0,00
271 4.1.04 Lain-lain PAD yang Sah 1.111.566.563.540,00 1.028.453.324.192,39 92,52 1.043.995.421.802,37
272 4.1.04.01 Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan 0,00 177.120.675,00 0,00 578.896.246,00
273 4.1.04.01.02 Hasil Penjualan Peralatan dan Mesin 0,00 177.120.675,00 0,00 32.528.000,00
274 4.1.04.01.02.0005 Hasil Penjualan Alat Kantor dan Rumah Tangga 0,00 177.120.675,00 0,00 32.528.000,00
275 4.1.04.01.03 Hasil Penjualan Gedung dan Bangunan 0,00 0,00 0,00 546.368.246,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
276 4.1.04.01.03.0001 Hasil Penjualan Bangunan Gedung 0,00 0,00 0,00 546.368.246,00
277 4.1.04.03 Hasil Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan 6.138.005.419,00 6.671.733.368,00 108,70 5.985.016.260,00
278 4.1.04.03.01 Hasil Sewa BMD 2.477.553.419,00 3.571.733.368,00 144,16 3.385.016.260,00
279 4.1.04.03.01.0001 Hasil Sewa BMD 2.477.553.419,00 3.571.733.368,00 144,16 3.385.016.260,00
280 Badan Pendapatan Daerah 1.822.755.419,00 2.465.070.035,00 135,24 3.185.116.260,00
281 4.1.04.03.01.0001.01 Sewa Tanah/Bangunan Bapenda 1.822.755.419,00 2.465.070.035,00 135,24 3.185.116.260,00
282 Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 306.800.000,00 0,00 0,00 153.400.000,00
283 4.1.04.03.01.0001.02 Sewa Gedung Pernikahan SENBIK 306.800.000,00 0,00 0,00 153.400.000,00
284 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 329.998.000,00 743.230.000,00 225,22 0,00
285 4.1.04.03.01.0001.03.01 Sewa Tanah/Bangunan BPKAD 329.998.000,00 742.600.000,00 225,03 0,00
286 4.1.04.03.01.0001.03.06 Sewa Lahan Pusda'i 0,00 630.000,00 0,00 0,00
287 Sekretariat Daerah 0,00 61.300.000,00 0,00 0,00
288 4.1.04.03.01.0001.04 Sewa Lahan Gasibu 0,00 61.300.000,00 0,00 0,00
289 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 0,00 0,00 0,00 16.000.000,00
Sewa Lahan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu

290 4.1.04.03.01.0001.09 0,00 0,00 0,00 16.000.000,00
Pintu
291 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 0,00 197.300.000,00 0,00 0,00
292 4.1.04.03.01.0001.11 Sewa Tanah/Bangunan Dinas Bina Marga 0,00 197.300.000,00 0,00 0,00
293 Sewa ATM 18.000.000,00 104.833.333,00 582,41 30.500.000,00
294 4.1.04.03.01.0001.12 Badan Kepegawaian Daerah 18.000.000,00 0,00 0,00 18.000.000,00
295 4.1.04.03.01.0001.13 Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 0,00 41.000.000,00 0,00 0,00
296 4.1.04.03.01.0001.14 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia 0,00 4.833.333,00 0,00 0,00
297 4.1.04.03.01.0001.15 Dinas Pendidikan 0,00 59.000.000,00 0,00 0,00
298 4.1.04.03.01.0001.17 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 12.500.000,00
299 4.1.04.03.02 Hasil Kerja Sama Pemanfaatan BMD 2.060.452.000,00 1.100.000.000,00 53,39 1.000.000.000,00
300 4.1.04.03.02.0001 Hasil Kerja Sama Pemanfaatan BMD 2.060.452.000,00 1.100.000.000,00 53,39 1.000.000.000,00
301 4.1.04.03.03 Hasil dari Bangun Guna Serah 1.600.000.000,00 2.000.000.000,00 125,00 1.600.000.000,00
302 4.1.04.03.03.0001 PT. TRITUNGGAL LESTARI MAKMUR (PULLMAN) 1.600.000.000,00 1.850.000.000,00 115,63 1.600.000.000,00
PT. JASA KEPARIWISATAAN (PONDOK SENI

303 4.1.04.03.03.0002 0,00 150.000.000,00 0,00 0,00
PANGANDARAN)
304 4.1.04.04 Hasil Kerja Sama Daerah 27.000.000.000,00 34.964.960.800,00 129,50 35.509.719.000,00
PENDAPATAN JASA PENGELOLAAN SAMPAH REGIONAL

305 4.1.04.04.01 27.000.000.000,00 34.964.960.800,00 129,50 35.509.719.000,00
(BALAI PENGELOLAAN SAMPAH REGIONAL)
306 Dinas lingkungan Hidup 27.000.000.000,00 34.964.960.800,00 129,50 35.509.719.000,00
307 4.1.04.04.01.0001 TPA SARIMUKTI 27.000.000.000,00 34.964.960.800,00 129,50 35.509.719.000,00
308 4.1.04.05 Jasa Giro 25.049.000.000,00 25.336.032.378,09 101,15 36.379.272.914,00
309 4.1.04.05.01 Jasa Giro pada Kas Daerah 25.000.000.000,00 22.469.355.190,00 89,88 30.070.584.638,00
310 4.1.04.05.01.0001 Jasa Giro pada Kas Daerah 25.000.000.000,00 22.469.355.190,00 89,88 30.070.584.638,00
311 4.1.04.05.02 Jasa Giro pada Kas di Bendahara 49.000.000,00 2.866.677.188,09 5.850,36 6.308.688.276,00
312 4.1.04.05.02.0001 Jasa Giro pada Kas di Bendahara 49.000.000,00 2.866.677.188,09 5.850,36 6.308.688.276,00
313 4.1.04.06 Hasil Pengelolaan Dana Bergulir 0,00 3.582.211,00 0,00 0,00
314 4.1.04.06.01 Hasil Pengelolaan Dana Bergulir 0,00 3.582.211,00 0,00 0,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
315 4.1.04.06.01.0001 Hasil Pengelolaan Dana Bergulir 0,00 3.582.211,00 0,00 0,00
316 4.1.04.07 Pendapatan Bunga 335.000.000.000,00 103.165.753.423,00 30,80 241.100.404.330,00
317 4.1.04.07.01 Pendapatan Bunga atas Penempatan Uang Pemerintah Daerah 335.000.000.000,00 103.165.753.423,00 30,80 241.100.404.330,00
318 4.1.04.07.01.0001 Pendapatan Bunga atas Penempatan Uang Pemerintah Daerah 335.000.000.000,00 103.165.753.423,00 30,80 241.100.404.330,00
319 4.1.04.08 Penerimaan Atas Tuntutan Ganti Kerugian Keuangan Daerah 0,00 3.000.000,00 0,00 9.200.000,00
320 4.1.04.08.02 Penerimaan Atas Tuntutan Ganti Kerugian Keuangan Daerah 0,00 3.000.000,00 0,00 9.200.000,00
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Terhadap Pegawai Negeri Bukan

321 4.1.04.08.02.0001 0,00 3.000.000,00 0,00 9.200.000,00
Bendahara Atau Pejabat Lain
322 4.1.04.11 Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan 0,00 4.072.930.859,00 0,00 4.179.612.585,00
323 4.1.04.11.01 Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan 0,00 4.072.930.859,00 0,00 4.179.612.585,00
324 4.1.04.11.01.0001 Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan 0,00 4.072.930.859,00 0,00 4.179.612.585,00
325 4.1.04.12 Pendapatan Denda Pajak Daerah 272.993.113.426,00 190.339.292.763,00 69,72 55.844.811.766,00
326 4.1.04.12.01 Pendapatan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 262.831.130.624,00 180.221.275.578,00 68,57 50.680.650.645,00
327 4.1.04.12.01.0001 Pendapatan Denda PKB-Mobil Penumpang-Sedan 9.796.155.016,00 7.409.611.600,00 75,64 50.680.650.645,00
328 4.1.04.12.01.0002 Pendapatan Denda PKB-Mobil Penumpang-Jeep 8.738.227.684,00 12.227.820.960,00 139,93 0,00
329 4.1.04.12.01.0003 Pendapatan Denda PKB-Mobil Penumpang-Minibus 103.949.897.298,00 78.919.892.100,00 75,92 0,00
330 4.1.04.12.01.0004 Pendapatan Denda PKB-Mobil Bus-Microbus 1.281.683.300,00 633.118.400,00 49,40 0,00
331 4.1.04.12.01.0005 Pendapatan Denda PKB-Mobil Bus-Bus 468.985.276,00 146.811.700,00 31,30 0,00
332 4.1.04.12.01.0006 Pendapatan Denda PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up 20.544.177.629,00 9.856.531.072,00 47,98 0,00
333 4.1.04.12.01.0007 Pendapatan Denda PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck 9.306.978.125,00 7.152.750.200,00 76,85 0,00
334 4.1.04.12.01.0008 Pendapatan Denda PKB-Mobil Barang/Beban-Truck 2.519.124.170,00 2.443.543.900,00 97,00 0,00
335 4.1.04.12.01.0009 Pendapatan Denda PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van 1.077.867.464,00 542.216.800,00 50,30 0,00
336 4.1.04.12.01.0010 Pendapatan Denda PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua 104.830.945.594,00 60.835.786.746,00 58,03 0,00
337 4.1.04.12.01.0011 Pendapatan Denda PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga 301.506.494,00 48.443.600,00 16,07 0,00
338 4.1.04.12.01.0013 Pendapatan Denda PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar 3.573.125,00 2.942.800,00 82,36 0,00
339 4.1.04.12.01.0014 Pendapatan Denda PKB-Mobil Roda Tiga 12.009.449,00 1.805.700,00 15,04 0,00
Pendapatan Denda Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

340 4.1.04.12.02 10.060.499.850,00 10.045.585.500,00 99,85 5.108.211.600,00
(BBNKB)
341 4.1.04.12.02.0001 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Penumpang-Sedan 563.929.205,00 726.641.400,00 128,85 5.108.211.600,00
342 4.1.04.12.02.0002 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Penumpang-Jeep 451.063.865,00 1.205.469.500,00 267,25 0,00
343 4.1.04.12.02.0003 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Penumpang-Minibus 3.428.370.624,00 5.067.979.850,00 147,82 0,00
344 4.1.04.12.02.0004 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Bus-Microbus 17.597.802,00 93.945.200,00 533,85 0,00
345 4.1.04.12.02.0005 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Bus-Bus 10.718.587,00 11.778.500,00 109,89 0,00
346 4.1.04.12.02.0006 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up 325.718.977,00 380.164.200,00 116,72 0,00
347 4.1.04.12.02.0007 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck 160.300.362,00 344.633.100,00 214,99 0,00
348 4.1.04.12.02.0008 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Barang/Beban-Truck 50.153.782,00 304.611.200,00 607,35 0,00
349 4.1.04.12.02.0009 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van 22.317.655,00 30.644.800,00 137,31 0,00
350 4.1.04.12.02.0010 Pendapatan Denda BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua 5.027.907.667,00 1.864.442.850,00 37,08 0,00
351 4.1.04.12.02.0011 Pendapatan Denda BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga 2.341.280,00 11.918.700,00 509,07 0,00
352 4.1.04.12.02.0013 Pendapatan Denda BBNKB-Kendaraan Khusus Alat Berat 80.044,00 0,00 0,00 0,00
353 4.1.04.12.02.0014 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Roda Tiga 0,00 3.356.200,00 0,00 0,00
Pendapatan Denda Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

354 4.1.04.12.03 0,00 3.229.985,00 0,00 2.988.921,00
(PBBKB)
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
355 4.1.04.12.03.0001 Pendapatan Denda PPBKB-Bahan Bakar Bensin 0,00 0,00 0,00 2.988.921,00
356 4.1.04.12.03.0002 Pendapatan Denda PPBKB-Bahan Bakar Solar 0,00 3.229.985,00 0,00 0,00
357 4.1.04.12.04 Pendapatan Denda Pajak Air Permukaan 101.482.952,00 69.201.700,00 68,19 52.960.600,00
358 4.1.04.12.04.0001 Pendapatan Denda Pajak Air Permukaan 101.482.952,00 69.201.700,00 68,19 52.960.600,00
359 4.1.04.13 Pendapatan Denda Retribusi Daerah 0,00 22.720.652,00 0,00 44.539.404,00
360 4.1.04.13.02 Pendapatan Denda Retribusi Jasa Usaha 0,00 8.009.852,00 0,00 8.997.814,00
361 4.1.04.13.02.0001 Pendapatan Denda Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 0,00 7.895.712,00 0,00 8.997.814,00
362 4.1.04.13.02.0004 Pendapatan Denda Retribusi Terminal 0,00 34.940,00 0,00 0,00
363 4.1.04.13.02.0011 Pendapatan Denda Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 0,00 79.200,00 0,00 0,00
364 4.1.04.13.03 Pendapatan Denda Retribusi Perizinan Tertentu 0,00 14.710.800,00 0,00 35.541.590,00
Pendapatan Denda Retribusi Izin Trayek untuk Menyediakan

365 4.1.04.13.03.0003 0,00 14.366.400,00 0,00 35.541.590,00
Pelayanan Angkutan Umum
Pendapatan Denda Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan
366 4.1.04.13.03.0006 0,00 344.400,00 0,00 0,00
Tenga Kerja Asing (IMTA)
367 4.1.04.14 Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan 0,00 0,00 0,00 1.594.472.720,00
Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan atas Pengadaan

368 4.1.04.14.01 0,00 0,00 0,00 1.594.472.720,00
Barang/Jasa
369 4.1.04.14.01.0001 Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan atas Pengadaan Barang/Jasa 0,00 0,00 0,00 1.594.472.720,00
370 4.1.04.15 Pendapatan Dari Pengembalian 0,00 44.969.107.505,00 0,00 203.752.254.045,00
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak

371 4.1.04.15.01 0,00 8.162.857,00 0,00 0,00
Penghasilan Pasal 21
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
372 4.1.04.15.01.0001 0,00 8.162.857,00 0,00 0,00
Penghasilan Pasal 21
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji
373 4.1.04.15.03 0,00 44.959.514.648,00 0,00 201.925.872.249,00
Dan Tunjangan
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji Dan
374 4.1.04.15.03.0001 0,00 44.959.514.648,00 0,00 201.925.872.249,00
Tunjangan
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran
375 4.1.04.15.04 0,00 1.430.000,00 0,00 750.054.162,00
Perjalanan Dinas
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Perjalanan
376 4.1.04.15.04.0001 0,00 0,00 0,00 750.054.162,00
Dinas Dalam Negeri- Perjalanan Dinas Biasa
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Perjalanan
377 4.1.04.15.04.0006 0,00 1.430.000,00 0,00 0,00
Dinas Luar Negeri- Perjalanan Dinas Biasa Luar Negeri
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran
378 4.1.04.15.05 0,00 0,00 0,00 1.076.327.634,00
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Jaminan
379 4.1.04.15.05.0001 0,00 0,00 0,00 1.076.327.634,00
Kecelakaan Kerja (JKK)
380 4.1.04.16 Pendapatan BLUD 445.386.444.695,00 618.637.046.558,30 138,90 440.795.636.172,37
381 4.1.04.16.01 Pendapatan BLUD 445.386.444.695,00 618.637.046.558,30 138,90 440.795.636.172,37
382 4.1.04.16.01.0001 Pendapatan BLUD 445.386.444.695,00 618.637.046.558,30 138,90 440.795.636.172,37
383 4.1.04.16.01.0001.01 PENDAPATAN BLUD - RS AL IHSAN 325.870.657.133,00 455.111.689.585,30 139,66 311.827.246.849,37
384 4.1.04.16.01.0001.02 PENDAPATAN BLUD - RS JIWA PROVINSI 30.000.000.000,00 39.558.041.758,00 131,86 34.813.592.416,00
385 4.1.04.16.01.0001.03 PENDAPATAN BLUD - RSUD PAMEUNGPEUK 37.133.774.536,00 51.406.822.879,00 138,44 24.582.593.951,00
386 4.1.04.16.01.0001.04 PENDAPATAN BLUD - RSU JAMPANG KULON 39.642.120.247,00 47.318.580.561,00 119,36 54.585.598.006,00
387 4.1.04.16.01.0001.05 PENDAPATAN BLUD - RS PARU SIDAWANGI 12.739.892.779,00 25.241.911.775,00 198,13 14.986.604.950,00
388 4.1.04.19 Pendapatan Hasil Pengelolaan Dana Bergulir 0,00 0,00 0,00 16.075.800,00
389 4.1.04.19.01 Pendapatan Hasil Pengelolaan Dana Bergulir 0,00 0,00 0,00 16.075.800,00
390 4.1.04.19.01.0001 Pendapatan Hasil Pengelolaan Dana Bergulir 0,00 0,00 0,00 16.075.800,00
391 4.1.04.21 Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan 0,00 90.043.000,00 0,00 18.205.510.560,00
392 4.1.04.21.01 Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan 0,00 90.043.000,00 0,00 18.205.510.560,00
393 4.1.04.21.01.0001 Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan 0,00 90.043.000,00 0,00 18.205.510.560,00
394 4.2 PENDAPATAN TRANSFER 16.528.606.182.128,00 16.606.086.315.554,00 100,47 15.910.828.461.271,00

KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
395 4.2.01 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 16.494.856.182.128,00 16.577.293.915.554,00 100,50 15.910.828.461.271,00
396 4.2.01.01 Dana Perimbangan 16.406.690.420.128,00 16.489.128.153.554,00 100,50 15.881.415.189.271,00
397 4.2.01.01.01 Dana Transfer Umum-Dana Bagi Hasil (DBH) 2.158.232.274.128,00 2.594.482.992.137,00 120,21 2.063.105.718.266,00
398 4.2.01.01.01.0001 DBH Pajak Bumi dan Bangunan 164.212.757.246,00 193.980.412.587,00 118,13 103.914.370.444,00
399 4.2.01.01.01.0002 DBH PPh Pasal 21 1.265.361.209.200,00 1.512.230.609.607,00 119,51 862.118.184,00
400 4.2.01.01.01.0003 DBH PPh Pasal 25 dan Pasal 29/WPOPDN 103.966.392.975,00 157.959.477.062,00 151,93 1.376.116.801.553,00
401 4.2.01.01.01.0004 DBH Cukai Hasil Tembakau (CHT) 134.148.241.381,00 128.751.260.824,00 95,98 111.997.250.335,00
402 4.2.01.01.01.0005 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Minyak Bumi 47.049.117.600,00 47.049.117.600,00 100,00 48.033.150.785,00
403 4.2.01.01.01.0006 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Gas Bumi 2.505.361.800,00 2.505.361.800,00 100,00 60.554.184.782,00
404 4.2.01.01.01.0007 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Pengusahaan Panas Bumi 430.506.579.157,00 539.125.653.513,00 125,23 353.404.251.509,00
405 4.2.01.01.01.0008 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Mineral dan Batubara-Landrent 337.479.078,00 432.935.642,00 128,29 716.265.093,00
Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam (SDA) Mineral dan
406 4.2.01.01.01.0009 8.396.009.972,00 10.467.309.737,00 124,67 6.700.414.577,00
Batubara-Royalty
DBH Sumber Daya Alam (SDA) Kehutanan- Provisi Sumber Daya
407 4.2.01.01.01.0010 1.749.125.719,00 1.980.853.765,00 113,25 806.911.004,00
Hutan (PSDH)
408 4.2.01.01.02 Dana Transfer Umum-Dana Alokasi Umum (DAU) 3.007.926.119.000,00 3.007.926.119.000,00 100,00 2.964.612.155.000,00
409 4.2.01.01.02.0001 Dana Alokasi Umum (DAU) 3.007.926.119.000,00 3.007.926.119.000,00 100,00 2.964.612.155.000,00
410 4.2.01.01.03 Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 736.305.269.000,00 481.655.587.406,00 65,42 814.904.909.207,00
411 4.2.01.01.03.0004 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-SMA 265.524.415.000,00 153.321.625.150,00 57,74 475.355.077.566,00
412 4.2.01.01.03.0005 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-SLB 7.766.510.000,00 6.161.375.500,00 79,33 8.389.068.748,00
413 4.2.01.01.03.0010 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Penugasan-SMK 219.183.783.000,00 129.379.962.907,00 59,03 272.668.640.470,00
414 4.2.01.01.03.0011 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-Perpustakaan Daerah 200.000.000,00 198.352.064,00 99,18 0,00
DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Reguler-Pelayanan Kesehatan

415 4.2.01.01.03.0014 45.416.883.000,00 35.361.637.207,00 77,86 54.867.253.013,00
Rujukan
DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Penugasan-Penurunan AKI
416 4.2.01.01.03.0016 7.213.662.000,00 7.086.190.439,00 98,23 0,00
dan AKB
DAK Fisik-Bidang Pertanian-Penugasan-Pembangunan/Renovasi
417 4.2.01.01.03.0031 11.174.794.000,00 9.068.167.687,00 81,15 1.441.642.500,00
Sarana dan Prasarana Fisik Dasar Pembangunan Pertanian
418 4.2.01.01.03.0032 DAK Fisik-Bidang Kelautan dan Perikanan-Penugasan 10.525.100.000,00 6.184.080.909,00 58,76 2.183.226.910,00
419 4.2.01.01.03.0034 DAK Fisik-Bidang Jalan-Reguler-Jalan 7.842.801.000,00 5.767.799.857,00 73,54 0,00
420 4.2.01.01.03.0043 DAK Fisik-Bidang Irigasi-Penugasan 120.121.523.000,00 94.071.995.069,00 78,31 0,00
DAK Fisik-Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan-Penugasan-

421 4.2.01.01.03.0046 41.335.798.000,00 35.054.400.617,00 84,80 0,00
Kehutanan
422 4.2.01.01.04 Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik 10.504.226.758.000,00 10.405.063.455.011,00 99,06 10.038.792.406.798,00
423 4.2.01.01.04.0001 DAK Non Fisik-BOS Reguler 9.342.155.410.000,00 9.281.541.296.712,00 99,35 8.986.505.840.000,00
424 4.2.01.01.04.0002 DAK Non Fisik-BOS Afirmasi 2.040.000.000,00 170.000.000,00 8,33 0,00
425 4.2.01.01.04.0003 DAK Non Fisik-BOS Kinerja 71.280.000.000,00 42.490.000.000,00 59,61 0,00
426 4.2.01.01.04.0004 DAK Non Fisik-TPG PNSD 1.069.276.935.000,00 1.069.276.935.000,00 100,00 998.187.213.000,00
427 4.2.01.01.04.0005 DAK Non Fisik-Tamsil Guru PNSD 2.814.000.000,00 844.200.000,00 30,00 4.380.221.000,00
428 4.2.01.01.04.0009 DAK Non Fisik-BOP Museum dan Taman Budaya-Museum 3.100.000.000,00 3.027.688.250,00 97,67 0,00
429 4.2.01.01.04.0010 DAK Non Fisik-BOP Museum dan Taman Budaya-Taman Budaya 1.750.000.000,00 1.744.958.775,00 99,71 0,00
430 4.2.01.01.04.0011 DAK Non Fisik-BOKKB-BOK 5.823.691.000,00 0,00 0,00 42.903.595.411,00
431 4.2.01.01.04.0016 DAK Non Fisik-PK2UKM 2.352.080.000,00 2.352.080.000,00 100,00 1.991.827.176,00
432 4.2.01.01.04.0017 DAK Non Fisik-Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan 1.683.639.000,00 1.665.293.274,00 98,91 431.954.711,00
433 4.2.01.01.04.0018 DAK Non Fisik-Dana Pelayanan Kepariwisataan 862.578.000,00 862.578.000,00 100,00 4.391.755.500,00
434 4.2.01.01.04.0019 DAK Non Fisik-Dana Bantuan BLPS 565.103.000,00 565.103.000,00 100,00 0,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
435 4.2.01.01.04.0021 DAK Non Fisik-Dana Fasilitasi Penanaman Modal 523.322.000,00 523.322.000,00 100,00 0,00
436 4.2.01.02 Dana Insentif Daerah (DID) 88.165.762.000,00 88.165.762.000,00 100,00 29.413.272.000,00
437 4.2.01.02.01 Dana Insentif Daerah (DID) 88.165.762.000,00 88.165.762.000,00 100,00 29.413.272.000,00
438 4.2.01.02.01.0001 Dana Insentif Daerah (DID) 88.165.762.000,00 88.165.762.000,00 100,00 29.413.272.000,00
439 4.2.02 Pendapatan Transfer Antar Daerah 33.750.000.000,00 28.792.400.000,00 85,31 0,00
440 4.2.02.02 Bantuan Keuangan 33.750.000.000,00 28.792.400.000,00 85,31 0,00
441 4.2.02.02.02 Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi 33.750.000.000,00 28.792.400.000,00 85,31 0,00
442 4.2.02.02.02.0001 Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi 33.750.000.000,00 28.792.400.000,00 85,31 0,00
443 4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 40.889.133.929,00 52.106.943.251,00 127,43 71.565.066.005,00
444 4.3.01 Pendapatan Hibah 27.679.130.542,00 33.163.983.828,00 119,82 36.459.066.005,00
445 4.3.01.01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat 4.269.496.968,00 13.237.350.254,00 310,04 993.976.357,00
446 4.3.01.01.01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat 4.269.496.968,00 13.237.350.254,00 310,04 993.976.357,00
447 4.3.01.01.01.0001 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat 4.269.496.968,00 13.237.350.254,00 310,04 993.976.357,00
Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat/Perorangan

448 4.3.01.03 30.633.574,00 30.633.574,00 100,00 12.086.089.648,00
Dalam Negeri
Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat/Perorangan
449 4.3.01.03.01 30.633.574,00 30.633.574,00 100,00 12.086.089.648,00
Dalam Negeri
Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat/Perorangan Dalam
450 4.3.01.03.01.0001 30.633.574,00 30.633.574,00 100,00 12.086.089.648,00
Negeri
Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Dalam
451 4.3.01.04 23.379.000.000,00 19.896.000.000,00 85,10 23.379.000.000,00
Negeri
Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta
452 4.3.01.04.03 23.379.000.000,00 19.896.000.000,00 85,10 23.379.000.000,00
Dalam Negeri
Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta Dalam
453 4.3.01.04.03.0001 23.379.000.000,00 19.896.000.000,00 85,10 23.379.000.000,00
Negeri
Lain-Lain Pendapatan Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan
454 4.3.03 13.210.003.387,00 18.942.959.423,00 143,40 35.106.000.000,00
Perundang-Undangan
455 4.3.03.01 Lain-Lain Pendapatan 13.210.003.387,00 18.942.959.423,00 143,40 35.106.000.000,00
456 4.3.03.01.01 Pendapatan Hibah Dana BOS 0,00 0,00 0,00 35.106.000.000,00
457 4.3.03.01.01.0001 Pendapatan Hibah Dana BOS 0,00 0,00 0,00 35.106.000.000,00
458 4.3.03.01.02 Pendapatan atas Pengembalian Hibah 13.210.003.387,00 18.942.959.423,00 143,40 0,00
Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada Badan, Lembaga dan

459 4.3.03.01.02.0005 13.210.003.387,00 18.942.959.423,00 143,40 0,00
Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Indonesia
460 JUMLAH PENDAPATAN 36.123.031.659.994,00 36.991.873.224.931,40 102,41 34.504.275.705.318,40
461
462 5.1 BELANJA OPERASI 24.017.780.103.431,00 23.385.024.872.111,00 97,37 21.066.529.850.169,00
463 5.1.01 Belanja Pegawai 6.341.916.140.318,00 6.179.742.118.217,00 97,44 6.097.572.592.290,00
464 5.1.01.01 Belanja Gaji dan Tunjangan ASN 2.598.159.698.084,00 2.561.466.904.432,00 98,59 2.532.857.992.683,00
465 5.1.01.01.01 Belanja Gaji Pokok ASN 1.926.280.050.300,00 1.903.176.070.539,00 98,80 1.919.145.776.580,00
466 5.1.01.01.01.0001 Belanja Gaji Pokok PNS 1.899.667.406.269,00 1.876.654.395.739,00 98,79 1.919.145.776.580,00
467 5.1.01.01.01.0002 Belanja Gaji Pokok PPPK 26.612.644.031,00 26.521.674.800,00 99,66 0,00
468 5.1.01.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga ASN 187.464.466.366,00 183.966.760.993,00 98,13 187.780.372.389,00
469 5.1.01.01.02.0001 Belanja Tunjangan Keluarga PNS 184.888.861.759,00 181.544.748.815,00 98,19 187.780.372.389,00
470 5.1.01.01.02.0002 Belanja Tunjangan Keluarga PPPK 2.575.604.607,00 2.422.012.178,00 94,04 0,00
471 5.1.01.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan ASN 19.769.022.373,00 18.978.030.000,00 96,00 39.545.319.000,00
472 5.1.01.01.03.0001 Belanja Tunjangan Jabatan PNS 19.769.022.373,00 18.978.030.000,00 96,00 39.545.319.000,00
473 5.1.01.01.04 Belanja Tunjangan Fungsional ASN 143.246.050.452,00 140.757.031.878,00 98,26 138.291.348.000,00
474 5.1.01.01.04.0001 Belanja Tunjangan Fungsional PNS 140.016.121.842,00 138.082.498.878,00 98,62 138.291.348.000,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
475 5.1.01.01.04.0002 Belanja Tunjangan Fungsional PPPK 3.229.928.610,00 2.674.533.000,00 82,80 0,00
476 5.1.01.01.05 Belanja Tunjangan Fungsional Umum ASN 22.181.647.224,00 21.168.855.000,00 95,43 0,00
477 5.1.01.01.05.0001 Belanja Tunjangan Fungsional Umum PNS 22.181.647.224,00 21.168.855.000,00 95,43 0,00
478 5.1.01.01.06 Belanja Tunjangan Beras ASN 105.350.793.961,00 103.333.128.460,00 98,08 89.031.554.760,00
479 5.1.01.01.06.0001 Belanja Tunjangan Beras PNS 103.491.810.237,00 101.503.219.900,00 98,08 89.031.554.760,00
480 5.1.01.01.06.0002 Belanja Tunjangan Beras PPPK 1.858.983.724,00 1.829.908.560,00 98,44 0,00
481 5.1.01.01.07 Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 2.786.946.767,00 2.565.352.370,00 92,05 2.406.462.969,00
482 5.1.01.01.07.0001 Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus PNS 2.786.372.767,00 2.565.352.370,00 92,07 2.406.462.969,00
483 5.1.01.01.07.0002 Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus PPPK 574.000,00 0,00 0,00 0,00
484 5.1.01.01.08 Belanja Pembulatan Gaji ASN 34.441.637,00 24.978.067,00 72,52 24.427.105,00
485 5.1.01.01.08.0001 Belanja Pembulatan Gaji PNS 33.573.527,00 24.571.143,00 73,19 24.427.105,00
486 5.1.01.01.08.0002 Belanja Pembulatan Gaji PPPK 868.110,00 406.924,00 46,87 0,00
487 5.1.01.01.09 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan ASN 174.968.457.354,00 171.952.451.099,00 98,28 140.909.457.857,00
488 5.1.01.01.09.0001 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan PNS 173.790.851.919,00 170.841.814.071,00 98,30 140.909.457.857,00
489 5.1.01.01.09.0002 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan PPPK 1.177.605.435,00 1.110.637.028,00 94,31 0,00
490 5.1.01.01.10 Belanja Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja ASN 4.089.128.497,00 3.889.780.531,00 95,12 15.723.274.023,00
491 5.1.01.01.10.0001 Belanja Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja PNS 4.038.522.434,00 3.847.394.036,00 95,27 15.723.274.023,00
492 5.1.01.01.10.0002 Belanja Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja PPPK 50.606.063,00 42.386.495,00 83,76 0,00
493 5.1.01.01.11 Belanja Iuran Jaminan Kematian ASN 11.988.693.153,00 11.654.465.495,00 97,21 0,00
494 5.1.01.01.11.0001 Belanja Iuran Jaminan Kematian PNS 11.855.116.140,00 11.527.305.989,00 97,23 0,00
495 5.1.01.01.11.0002 Belanja Iuran Jaminan Kematian PPPK 133.577.013,00 127.159.506,00 95,20 0,00
496 5.1.01.02 Belanja Tambahan Penghasilan ASN 2.178.987.296.265,00 2.097.023.615.370,00 96,24 2.059.386.858.796,00
497 5.1.01.02.01 Tambahan Penghasilan berdasarkan Beban Kerja ASN 2.094.808.336.744,00 2.031.635.791.776,00 96,98 2.059.386.858.796,00
498 5.1.01.02.01.0001 Tambahan Penghasilan berdasarkan Beban Kerja PNS 2.090.378.853.849,00 2.031.635.791.776,00 97,19 1.952.890.054.729,00
499 5.1.01.02.01.0002 Tambahan Penghasilan berdasarkan Beban Kerja PPPK 4.429.482.895,00 0,00 0,00 106.496.804.067,00
500 5.1.01.02.03 Tambahan Penghasilan berdasarkan Kondisi Kerja ASN 74.972.888.974,00 56.750.656.206,00 75,69 0,00
501 5.1.01.02.03.0001 Tambahan Penghasilan berdasarkan Kondisi Kerja PNS 74.972.888.974,00 56.750.656.206,00 75,69 0,00
502 5.1.01.02.04 Tambahan Penghasilan berdasarkan Kelangkaan Profesi ASN 9.206.070.547,00 8.637.167.388,00 93,82 0,00
503 5.1.01.02.04.0001 Tambahan Penghasilan berdasarkan Kelangkaan Profesi PNS 9.206.070.547,00 8.637.167.388,00 93,82 0,00
Tambahan Penghasilan berdasarkan Pertimbangan Objektif

504 5.1.01.03 1.162.359.992.077,00 1.144.794.053.299,00 98,49 1.218.483.325.427,00
Lainnya ASN
505 5.1.01.03.01 Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Pajak Daerah 79.525.618.222,00 64.008.893.450,00 80,49 235.739.354.700,00
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Pajak Kendaraan

506 5.1.01.03.01.0001 39.738.417.446,00 33.301.955.750,00 83,80 235.739.354.700,00
Bermotor
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Bea Balik Nama
507 5.1.01.03.01.0002 6.182.694.870,00 2.399.516.300,00 38,81 0,00
Kendaraan Bermotor
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Pajak Bahan Bakar
508 5.1.01.03.01.0003 32.104.505.906,00 28.307.421.400,00 88,17 0,00
Kendaraan Bermotor
509 5.1.01.03.01.0004 Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Pajak Air Permukaan 1.500.000.000,00 0,00 0,00 0,00
510 5.1.01.03.02 Belanja bagi ASN atas Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 1.743.438.855,00 311.065.093,00 17,84 938.678.823,00
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-

511 5.1.01.03.02.0001 350.000.000,00 0,00 0,00 938.678.823,00
Pelayanan Kesehatan
512 5.1.01.03.02.0002 25.000.000,00 0,00 0,00 0,00
Pelayanan Persampahan/Kebersihan
513 5.1.01.03.02.0012 300.000.000,00 0,00 0,00 0,00
Pelayanan Pendidikan
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Usaha-
514 5.1.01.03.02.0014 604.677.670,00 245.372.698,00 40,58 0,00
Pemakaian Kekayaan Daerah
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
515 5.1.01.03.02.0015 4.500.122,00 0,00 0,00 0,00
Pasar Grosir dan/atau Pertokoan
516 5.1.01.03.02.0017 29.667.945,00 0,00 0,00 0,00
Terminal
517 5.1.01.03.02.0022 154.000.000,00 42.924.195,00 27,87 0,00
Tempat Rekreasi dan Olahraga
518 5.1.01.03.02.0023 3.240.000,00 0,00 0,00 0,00
Penyeberangan Air
519 5.1.01.03.02.0024 45.691.868,00 0,00 0,00 0,00
Penjualan Produksi Usaha Daerah
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Perizinan
520 5.1.01.03.02.0027 Tertentu-Izin Trayek untuk Menyediakan Pelayanan Angkutan 22.661.250,00 0,00 0,00 0,00
Umum
521 5.1.01.03.02.0028 4.000.000,00 0,00 0,00 0,00
Tertentu-Izin Usaha Perikanan
522 5.1.01.03.02.0030 Tertentu-Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing 200.000.000,00 22.768.200,00 11,38 0,00
(IMTA)
523 5.1.01.03.03 Belanja Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNSD 1.077.276.935.000,00 1.076.724.244.756,00 99,95 955.528.865.904,00
524 5.1.01.03.03.0001 Belanja TPG PNSD 1.077.276.935.000,00 1.076.724.244.756,00 99,95 955.528.865.904,00
525 5.1.01.03.04 Belanja Tunjangan Khusus Guru (TKG) PNSD 0,00 0,00 0,00 2.177.486.000,00
526 5.1.01.03.04.0001 Belanja TKG PNSD 0,00 0,00 0,00 2.177.486.000,00
527 5.1.01.03.05 Belanja Tambahan Penghasilan (Tamsil) Guru PNSD 3.814.000.000,00 3.749.850.000,00 98,32 3.452.737.500,00
528 5.1.01.03.05.0001 Belanja Tamsil Guru PNSD 3.814.000.000,00 3.749.850.000,00 98,32 3.452.737.500,00
529 5.1.01.03.07 Belanja Honorarium 0,00 0,00 0,00 20.646.202.500,00
530 5.1.01.03.07.0002 Belanja Honorarium Pengadaan Barang/Jasa 0,00 0,00 0,00 20.646.202.500,00
531 5.1.01.04 Belanja Gaji dan Tunjangan DPRD 165.662.729.904,00 159.832.890.311,00 96,48 117.238.180.298,00
532 5.1.01.04.01 Belanja Uang Representasi DPRD 3.796.650.000,00 3.787.350.000,00 99,76 3.220.200.000,00
533 5.1.01.04.01.0001 Belanja Uang Representasi DPRD 3.796.650.000,00 3.787.350.000,00 99,76 3.220.200.000,00
534 5.1.01.04.02 Belanja Tunjangan Keluarga DPRD 502.965.000,00 400.584.000,00 79,64 337.338.000,00
535 5.1.01.04.02.0001 Belanja Tunjangan Keluarga DPRD 502.965.000,00 400.584.000,00 79,64 337.338.000,00
536 5.1.01.04.03 Belanja Tunjangan Beras DPRD 349.933.440,00 316.692.660,00 90,50 313.288.920,00
537 5.1.01.04.03.0001 Belanja Tunjangan Beras DPRD 349.933.440,00 316.692.660,00 90,50 313.288.920,00
538 5.1.01.04.04 Belanja Uang Paket DPRD 325.845.000,00 324.915.000,00 99,71 322.020.000,00
539 5.1.01.04.04.0001 Belanja Uang Paket DPRD 325.845.000,00 324.915.000,00 99,71 322.020.000,00
540 5.1.01.04.05 Belanja Tunjangan Jabatan DPRD 5.479.042.500,00 5.452.507.500,00 99,52 4.669.290.000,00
541 5.1.01.04.05.0001 Belanja Tunjangan Jabatan DPRD 5.479.042.500,00 5.452.507.500,00 99,52 4.669.290.000,00
542 5.1.01.04.06 Belanja Tunjangan Alat Kelengkapan DPRD 515.670.750,00 457.119.750,00 88,65 413.619.750,00
543 5.1.01.04.06.0001 Belanja Tunjangan Alat Kelengkapan DPRD 515.670.750,00 457.119.750,00 88,65 413.619.750,00
544 5.1.01.04.07 Belanja Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya DPRD 42.543.000,00 0,00 0,00 40.977.000,00
545 5.1.01.04.07.0001 Belanja Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya DPRD 42.543.000,00 0,00 0,00 40.977.000,00
Belanja Tunjangan Komunikasi Intensif Pimpinan dan Anggota

546 5.1.01.04.08 30.093.000.000,00 29.925.000.000,00 99,44 29.904.000.000,00
DPRD
Belanja Tunjangan Komunikasi Intensif Pimpinan dan Anggota
547 5.1.01.04.08.0001 30.093.000.000,00 29.925.000.000,00 99,44 29.904.000.000,00
DPRD
548 5.1.01.04.09 Belanja Tunjangan Reses DPRD 7.476.000.000,00 7.413.000.000,00 99,16 7.434.000.000,00
549 5.1.01.04.09.0001 Belanja Tunjangan Reses DPRD 7.476.000.000,00 7.413.000.000,00 99,16 7.434.000.000,00
550 5.1.01.04.10 Belanja Pembebanan PPh kepada Pimpinan dan Anggota DPRD 661.505.754,00 470.171.421,00 71,08 56.150.403,00
551 5.1.01.04.10.0001 Belanja Pembebanan PPh kepada Pimpinan dan Anggota DPRD 661.505.754,00 470.171.421,00 71,08 56.150.403,00
552 5.1.01.04.12 Belanja Tunjangan Kesejahteraan Pimpinan dan Anggota DPRD 88.590.274.460,00 87.358.549.980,00 98,61 46.646.046.225,00
553 5.1.01.04.12.0001 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan bagi DPRD 487.564.380,00 327.466.140,00 67,16 319.132.305,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
554 5.1.01.04.12.0002 Belanja Jaminan Kecelakaan Kerja DPRD 21.961.320,00 7.722.360,00 35,16 30.913.920,00
555 5.1.01.04.12.0003 Belanja Jaminan Kematian DPRD 46.748.760,00 23.361.480,00 49,97 0,00
556 5.1.01.04.12.0004 Belanja Tunjangan Perumahan DPRD 88.034.000.000,00 87.000.000.000,00 98,83 46.296.000.000,00
557 5.1.01.04.13 Belanja Tunjangan Transportasi DPRD 27.017.500.000,00 23.922.500.000,00 88,54 23.870.000.000,00
558 5.1.01.04.13.0001 Belanja Tunjangan Transportasi DPRD 27.017.500.000,00 23.922.500.000,00 88,54 23.870.000.000,00
559 5.1.01.04.14 Belanja Uang Jasa Pengabdian DPRD 811.800.000,00 4.500.000,00 0,55 11.250.000,00
560 5.1.01.04.14.0001 Belanja Uang Jasa Pengabdian DPRD 811.800.000,00 4.500.000,00 0,55 11.250.000,00
561 5.1.01.05 Belanja Gaji dan Tunjangan KDH/WKDH 2.350.550.318,00 2.214.742.504,00 94,22 199.919.334,00
562 5.1.01.05.01 Belanja Gaji Pokok KDH/WKDH 75.600.000,00 75.600.000,00 100,00 64.800.000,00
563 5.1.01.05.01.0001 Belanja Gaji Pokok KDH/WKDH 75.600.000,00 75.600.000,00 100,00 64.800.000,00
564 5.1.01.05.02 Belanja Tunjangan Keluarga KDH/WKDH 10.584.000,00 10.584.000,00 100,00 9.072.000,00
565 5.1.01.05.02.0001 Belanja Tunjangan Keluarga KDH/WKDH 10.584.000,00 10.584.000,00 100,00 9.072.000,00
566 5.1.01.05.03 Belanja Tunjangan Jabatan KDH/WKDH 136.080.000,00 136.080.000,00 100,00 116.640.000,00
567 5.1.01.05.03.0001 Belanja Tunjangan Jabatan KDH/WKDH 136.080.000,00 136.080.000,00 100,00 116.640.000,00
568 5.1.01.05.04 Belanja Tunjangan Beras KDH/WKDH 8.111.040,00 8.111.040,00 100,00 6.952.320,00
569 5.1.01.05.04.0001 Belanja Tunjangan Beras KDH/WKDH 8.111.040,00 8.111.040,00 100,00 6.952.320,00
570 5.1.01.05.05 Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus KDH/WKDH 2.863.158,00 2.861.624,00 99,95 2.454.134,00
571 5.1.01.05.05.0001 Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus KDH/WKDH 2.863.158,00 2.861.624,00 99,95 2.454.134,00
572 5.1.01.05.06 Belanja Pembulatan Gaji KDH/WKDH 1.080,00 1.040,00 96,30 880,00
573 5.1.01.05.06.0001 Belanja Pembulatan Gaji KDH/WKDH 1.080,00 1.040,00 96,30 880,00
574 5.1.01.05.07 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan bagi KDH/WKDH 7.144.200,00 6.350.400,00 88,89 0,00
575 5.1.01.05.07.0001 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan bagi KDH/WKDH 7.144.200,00 6.350.400,00 88,89 0,00
576 5.1.01.05.08 Belanja Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja KDH/WKDH 142.560,00 129.600,00 90,91 0,00
577 5.1.01.05.08.0001 Belanja Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja KDH/WKDH 142.560,00 129.600,00 90,91 0,00
578 5.1.01.05.09 Belanja Iuran Jaminan Kematian KDH/WKDH 427.680,00 388.800,00 90,91 0,00
579 5.1.01.05.09.0001 Belanja Iuran Jaminan Kematian KDH/WKDH 427.680,00 388.800,00 90,91 0,00
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak

580 5.1.01.05.10 2.109.596.600,00 1.974.636.000,00 93,60 0,00
Daerah
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak
581 5.1.01.05.10.0001 793.289.500,00 766.948.500,00 96,68 0,00
Kendaraan Bermotor bagi KDH/WKDH
Belanja Insentif Pemungutan bagi KDH/WKDH atas Bea Balik
582 5.1.01.05.10.0002 230.369.500,00 220.369.500,00 95,66 0,00
Nama Kendaraan Bermotor
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak Bahan
583 5.1.01.05.10.0003 1.085.937.600,00 987.318.000,00 90,92 0,00
Bakar Kendaraan Bermotor
Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan DPRD serta
584 5.1.01.06 29.614.104.516,00 29.604.419.000,00 99,97 33.424.775.000,00
KDH/WKDH
585 5.1.01.06.01 Belanja Dana Operasional Pimpinan DPRD 628.800.000,00 619.200.000,00 98,47 676.800.000,00
586 5.1.01.06.01.0001 Belanja Dana Operasional Pimpinan DPRD 628.800.000,00 619.200.000,00 98,47 676.800.000,00
587 5.1.01.06.02 Belanja Dana Operasional KDH/WKDH 28.985.304.516,00 28.985.219.000,00 100,00 32.747.975.000,00
588 5.1.01.06.02.0001 Belanja Dana Operasional KDH/WKDH 28.985.304.516,00 28.985.219.000,00 100,00 32.747.975.000,00
589 5.1.01.99 Belanja Pegawai BLUD 204.781.769.154,00 184.805.493.301,00 90,25 135.981.540.752,00
590 5.1.01.99.99 Belanja Pegawai BLUD 204.781.769.154,00 184.805.493.301,00 90,25 135.981.540.752,00
591 5.1.01.99.99.9999 Belanja Pegawai BLUD 204.781.769.154,00 184.805.493.301,00 90,25 135.981.540.752,00
592 5.1.02 Belanja Barang dan Jasa 7.080.953.004.127,00 6.688.760.948.583,00 94,46 4.796.352.354.090,00
593 5.1.02.01 Belanja Barang 1.227.021.302.894,00 1.099.898.001.767,00 89,64 726.627.277.381,04

KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
594 5.1.02.01.01 Belanja Barang Pakai Habis 1.226.802.209.894,00 1.099.688.883.067,00 89,64 726.627.277.381,04
595 5.1.02.01.01.0001 Belanja Bahan-Bahan Bangunan dan Konstruksi 104.104.441.796,00 99.973.594.820,00 96,03 112.512.534.344,00
596 5.1.02.01.01.0002 Belanja Bahan-Bahan Kimia 186.022.232.083,00 166.792.572.831,00 89,66 22.450.607.385,00
597 5.1.02.01.01.0004 Belanja Bahan-Bahan Bakar dan Pelumas 44.525.621.972,00 41.516.171.820,00 93,24 40.493.545.846,00
598 5.1.02.01.01.0005 Belanja Bahan-Bahan Baku 5.791.203.112,00 5.785.716.672,00 99,91 0,00
599 5.1.02.01.01.0008 Belanja Bahan-Bahan/Bibit Tanaman 7.277.355.499,00 7.222.242.105,00 99,24 8.248.392.719,00
600 5.1.02.01.01.0009 Belanja Bahan-Isi Tabung Pemadam Kebakaran 1.100.284.058,00 903.489.976,00 82,11 1.069.042.604,00
601 5.1.02.01.01.0010 Belanja Bahan-Isi Tabung Gas 2.680.872.978,00 2.177.632.865,00 81,23 1.341.893.202,00
602 5.1.02.01.01.0011 Belanja Bahan-Bahan/Bibit Ternak/Bibit Ikan 1.022.765.040,00 1.007.506.330,00 98,51 1.427.877.167,00
603 5.1.02.01.01.0012 Belanja Bahan-Bahan Lainnya 47.609.439.012,00 40.101.268.110,00 84,23 688.632.250,00
604 5.1.02.01.01.0013 Belanja Suku Cadang - Suku Cadang Alat Angkutan 8.037.456.100,00 7.881.150.069,00 98,06 13.288.234.480,00
605 5.1.02.01.01.0014 Belanja Suku Cadang - Suku Cadang Alat Besar 2.712.070.108,00 2.251.923.808,00 83,03 0,00
606 5.1.02.01.01.0015 Belanja Suku Cadang - Suku Cadang Alat Kedokteran 4.973.243.300,00 4.931.124.022,00 99,15 37.060.933.295,00
607 5.1.02.01.01.0016 Belanja Suku Cadang - Suku Cadang Alat Laboratorium 1.242.639.191,00 1.120.530.356,00 90,17 65.862.898.008,00
608 5.1.02.01.01.0018 Belanja Suku Cadang - Suku Cadang Alat Studio dan Komunikasi 140.520.000,00 136.822.300,00 97,37 0,00
609 5.1.02.01.01.0019 Belanja Suku Cadang - Suku Cadang Alat Pertanian 1.090.880.315,00 1.048.048.300,00 96,07 10.049.985.672,00
610 5.1.02.01.01.0023 Belanja Suku Cadang - Suku Cadang Lainnya 1.922.008.826,00 1.894.670.515,00 98,58 0,00
611 5.1.02.01.01.0024 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Alat Tulis Kantor 79.568.009.456,00 77.089.080.862,00 96,88 47.063.840.430,04
612 5.1.02.01.01.0025 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Kertas dan Cover 1.319.904.569,00 1.233.160.273,00 93,43 0,00
613 5.1.02.01.01.0026 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Bahan Cetak 76.868.722.347,00 70.133.827.711,00 91,24 93.368.569.213,00
614 5.1.02.01.01.0027 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Benda Pos 3.154.162.676,00 2.914.680.140,00 92,41 1.951.935.167,00
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Persediaan

615 5.1.02.01.01.0028 0,00 0,00 0,00 145.992.000,00
Dokumen/Administrasi Tender
616 5.1.02.01.01.0029 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Bahan Komputer 19.924.524.451,00 18.938.028.818,00 95,05 0,00
617 5.1.02.01.01.0030 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Perabot Kantor 38.489.845.148,00 27.323.523.933,00 70,99 47.599.537.830,00
618 5.1.02.01.01.0031 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Alat Listrik 19.509.591.417,00 19.140.458.070,00 98,11 13.458.957.945,00
619 5.1.02.01.01.0032 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Perlengkapan Dinas 8.576.386.497,00 6.615.278.090,00 77,13 0,00
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Perlengkapan

620 5.1.02.01.01.0034 6.055.291.290,00 6.019.026.084,00 99,40 0,00
Pendukung Olahraga
621 5.1.02.01.01.0035 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Suvenir/Cendera Mata 10.769.862.800,00 10.163.296.652,00 94,37 12.685.284.975,00
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Alat/Bahan untuk

622 5.1.02.01.01.0036 37.409.784.331,00 36.836.640.253,00 98,47 10.856.263.698,00
Kegiatan Kantor Lainnya
623 5.1.02.01.01.0037 Belanja Obat-Obatan-Obat 21.419.837.767,00 18.665.487.616,00 87,14 13.827.939.010,00
624 5.1.02.01.01.0038 Belanja Obat-Obatan-Obat-Obatan Lainnya 2.411.317.251,00 2.231.435.045,00 92,54 0,00
625 5.1.02.01.01.0039 Belanja Barang untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat 123.521.153.135,00 98.383.190.832,00 79,65 0,00
Belanja Barang untuk Dijual/Diserahkan kepada Pihak Ketiga/Pihak

626 5.1.02.01.01.0040 119.782.142.669,00 97.744.636.243,00 81,60 0,00
Lain
Belanja Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga-Persediaan
627 5.1.02.01.01.0041 18.060.000,00 17.392.825,00 96,31 0,00
untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga
628 5.1.02.01.01.0043 Belanja Natura dan Pakan-Natura 24.989.588.395,00 24.348.810.856,00 97,44 0,00
629 5.1.02.01.01.0044 Belanja Natura dan Pakan-Pakan 13.648.125.081,00 13.491.296.036,00 98,85 14.568.210.034,00
630 5.1.02.01.01.0045 Belanja Natura dan Pakan-Natura dan Pakan Lainnya 2.250.000,00 2.250.000,00 100,00 16.300.455.148,00
631 5.1.02.01.01.0048 Belanja Persediaan Penelitian-Persediaan Penelitian Teknologi 907.364.294,00 893.872.710,00 98,51 0,00
632 5.1.02.01.01.0052 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 108.437.568.006,00 98.904.554.680,00 91,21 55.691.337.412,00
633 5.1.02.01.01.0053 Belanja Makanan dan Minuman Jamuan Tamu 18.929.134.890,00 16.892.736.972,00 89,24 17.463.422.973,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
634 5.1.02.01.01.0054 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 5.541.861.250,00 4.627.682.689,00 83,50 0,00
Belanja Makanan dan Minuman pada Fasilitas Pelayanan Urusan

635 5.1.02.01.01.0055 22.536.931.886,00 22.342.298.285,00 99,14 29.866.428.231,00
Pendidikan
636 5.1.02.01.01.0056 5.594.768.998,00 5.194.977.814,00 92,85 1.422.148.670,00
Kesehatan
637 5.1.02.01.01.0057 11.927.904.350,00 11.267.224.346,00 94,46 0,00
Sosial
638 5.1.02.01.01.0058 Belanja Makanan dan Minuman Aktivitas Lapangan 8.889.576.479,00 8.422.456.055,00 94,75 9.542.916.078,00
639 5.1.02.01.01.0059 Belanja Pakaian Dinas KDH dan WKDH 0,00 0,00 0,00 174.350.000,00
640 5.1.02.01.01.0060 Belanja Pakaian Dinas dan Atribut Pimpinan dan Anggota DPRD 2.052.500.000,00 1.963.236.999,00 95,65 0,00
641 5.1.02.01.01.0061 Belanja Pakaian Sipil Harian (PSH) 0,00 0,00 0,00 540.735.000,00
642 5.1.02.01.01.0062 Belanja Pakaian Sipil Lengkap (PSL) 0,00 0,00 0,00 551.370.500,00
643 5.1.02.01.01.0063 Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH) 2.277.404.680,00 2.218.342.159,00 97,41 1.164.920.600,00
644 5.1.02.01.01.0064 Belanja Pakaian Dinas Lapangan (PDL) 9.315.843.090,00 8.267.383.858,00 88,75 10.393.326.657,00
645 5.1.02.01.01.0065 Belanja Pakaian Sipil Resmi (PSR) 0,00 0,00 0,00 489.400.000,00
646 5.1.02.01.01.0066 Belanja Pakaian Dinas Upacara (PDU) 98.350.000,00 96.154.000,00 97,77 26.873.000,00
647 5.1.02.01.01.0067 Belanja Pakaian Penyelamatan 8.000.000,00 8.000.000,00 100,00 0,00
648 5.1.02.01.01.0068 Belanja Pakaian Siaga 0,00 0,00 0,00 2.620.010.400,00
649 5.1.02.01.01.0070 Belanja Pakaian Pelatihan Kerja 70.000.000,00 69.150.000,00 98,79 0,00
650 5.1.02.01.01.0071 Belanja Pakaian Kerja Laboratorium 38.596.800,00 38.561.600,00 99,91 0,00
651 5.1.02.01.01.0073 Belanja Pakaian KORPRI 100.350.000,00 99.080.000,00 98,73 0,00
652 5.1.02.01.01.0074 Belanja Pakaian Adat Daerah 572.019.167,00 562.100.517,00 98,27 592.962.000,00
653 5.1.02.01.01.0075 Belanja Pakaian Batik Tradisional 0,00 0,00 0,00 930.538.500,00
654 5.1.02.01.01.0076 Belanja Pakaian Olahraga 952.696.734,00 928.958.545,00 97,51 8.834.974.938,00
655 5.1.02.01.01.0077 Belanja Pakaian Paskibraka 684.946.600,00 681.346.600,00 99,47 0,00
656 5.1.02.01.01.0078 Belanja Pakaian Jas/Safari 174.800.000,00 174.800.000,00 100,00 0,00
657 5.1.02.01.02 Belanja Barang Tak Habis Pakai 219.093.000,00 209.118.700,00 95,45 0,00
658 5.1.02.01.02.0003 Belanja Komponen-Komponen Peralatan 219.093.000,00 209.118.700,00 95,45 0,00
659 5.1.02.02 Belanja Jasa 3.472.383.155.878,00 3.289.880.855.567,00 94,74 2.033.409.076.765,00
660 5.1.02.02.01 Belanja Jasa Kantor 2.762.034.849.938,00 2.633.808.613.632,00 95,36 1.917.117.957.342,00
Honorarium Narasumber atau Pembahas, Moderator, Pembawa

661 5.1.02.02.01.0003 74.574.941.702,00 61.578.613.974,00 82,57 0,00
Acara, dan Panitia
Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana
662 5.1.02.02.01.0004 21.633.818.800,00 20.530.876.313,00 94,90 0,00
Kegiatan
663 5.1.02.02.01.0005 Honorarium Pemberi Keterangan Ahli, Saksi Ahli, dan Beracara 110.800.000,00 104.660.000,00 94,46 0,00
664 5.1.02.02.01.0006 Honorarium Penyuluhan atau Pendampingan 44.404.754.500,00 43.852.974.500,00 98,76 0,00
665 5.1.02.02.01.0007 Honorarium Rohaniwan 64.475.776.916,00 62.918.881.000,00 97,59 0,00
Honorarium Tim Penyusunan Jurnal, Buletin, Majalah, Pengelola

666 5.1.02.02.01.0008 953.723.240,00 920.850.000,00 96,55 0,00
Teknologi Informasi dan Pengelola Website
667 5.1.02.02.01.0009 Honorarium Penyelenggara Ujian 628.500.000,00 628.500.000,00 100,00 0,00
668 5.1.02.02.01.0011 Honorarium Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan 1.162.750.000,00 1.159.550.000,00 99,72 0,00
669 5.1.02.02.01.0013 Belanja Jasa Tenaga Pendidikan 768.258.217.555,00 763.881.152.244,00 99,43 4.543.374.344,00
670 5.1.02.02.01.0014 Belanja Jasa Tenaga Kesehatan 221.524.868.386,00 189.601.264.380,00 85,59 58.765.671.413,00
671 5.1.02.02.01.0015 Belanja Jasa Tenaga Laboratorium 8.142.155.580,00 6.836.219.990,00 83,96 1.199.872.235,00
672 5.1.02.02.01.0016 Belanja Jasa Tenaga Penanganan Prasarana dan Sarana Umum 124.605.974.921,00 122.626.532.834,00 98,41 0,00
Belanja Jasa Tenaga Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan

673 5.1.02.02.01.0017 3.462.158.000,00 3.411.665.000,00 98,54 0,00
Perlindungan Masyarakat
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
674 5.1.02.02.01.0019 Belanja Jasa Tenaga Penanganan Bencana 3.737.925.000,00 3.600.100.000,00 96,31 0,00
675 5.1.02.02.01.0020 Belanja Jasa Tenaga Penanganan Sosial 44.703.250.000,00 43.334.966.920,00 96,94 0,00
676 5.1.02.02.01.0021 Belanja Jasa Tenaga Sumber Daya Air 54.438.197.486,00 54.312.518.000,00 99,77 0,00
677 5.1.02.02.01.0022 Belanja Jasa Tenaga Perhubungan 9.430.400.000,00 9.347.442.000,00 99,12 0,00
678 5.1.02.02.01.0023 Belanja Jasa Tenaga Teknis Pertanian dan Pangan 96.168.993.485,00 92.782.931.680,00 96,48 0,00
679 5.1.02.02.01.0024 Belanja Jasa Tenaga Arsip dan Perpustakaan 3.308.700.000,00 3.308.299.000,00 99,99 0,00
680 5.1.02.02.01.0025 Belanja Jasa Tenaga Kesenian dan Kebudayaan 5.884.969.208,00 5.843.259.208,00 99,29 731.700.000,00
681 5.1.02.02.01.0026 Belanja Jasa Tenaga Administrasi 342.264.421.073,00 338.379.347.347,00 98,86 1.051.919.882.923,50
682 5.1.02.02.01.0027 Belanja Jasa Tenaga Operator Komputer 27.573.515.061,00 27.082.768.035,00 98,22 0,00
683 5.1.02.02.01.0028 Belanja Jasa Tenaga Pelayanan Umum 53.039.916.822,00 52.239.797.848,00 98,49 75.620.000,00
684 5.1.02.02.01.0029 Belanja Jasa Tenaga Ahli 40.314.768.067,00 35.661.085.119,00 88,46 318.997.074.395,00
685 5.1.02.02.01.0030 Belanja Jasa Tenaga Kebersihan 164.353.263.983,00 162.222.248.226,00 98,70 129.631.791.764,43
686 5.1.02.02.01.0031 Belanja Jasa Tenaga Keamanan 173.999.876.310,00 169.402.485.464,00 97,36 143.185.979.283,07
687 5.1.02.02.01.0032 Belanja Jasa Tenaga Caraka 5.499.142.882,00 5.480.811.636,00 99,67 0,00
688 5.1.02.02.01.0033 Belanja Jasa Tenaga Supir 18.580.779.023,00 18.046.286.959,00 97,12 0,00
689 5.1.02.02.01.0034 Belanja Jasa Tenaga Juru Masak 3.013.636.400,00 2.835.900.000,00 94,10 10.060.000,00
690 5.1.02.02.01.0035 Belanja Jasa Tenaga Teknisi Mekanik dan Listrik 4.222.911.154,00 4.098.271.315,00 97,05 0,00
691 5.1.02.02.01.0036 Belanja Jasa Audit/Surveillance ISO 1.518.347.975,00 1.390.698.171,00 91,59 0,00
692 5.1.02.02.01.0037 Belanja Jasa Juri Perlombaan/Pertandingan 1.364.853.845,00 1.337.353.692,00 97,99 0,00
693 5.1.02.02.01.0038 Belanja Jasa Tata Rias 63.050.000,00 61.050.000,00 96,83 0,00
694 5.1.02.02.01.0039 Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi 22.485.966.600,00 21.035.253.982,00 93,55 3.390.813.248,00
695 5.1.02.02.01.0041 Belanja Jasa Pemasangan Instalasi Telepon, Air, dan Listrik 45.755.030,00 45.724.200,00 99,93 634.372.900,00
696 5.1.02.02.01.0042 Belanja Jasa Pelaksanaan Transaksi Keuangan 30.785.642.143,00 14.173.031.412,00 46,04 4.710.229.955,00
697 5.1.02.02.01.0043 Belanja Jasa Penulisan dan Penerjemahan 726.737.000,00 698.792.000,00 96,15 237.440.000,00
698 5.1.02.02.01.0044 Belanja Jasa Pelayanan Perpustakaan 162.157.500,00 159.045.000,00 98,08 0,00
699 5.1.02.02.01.0045 Belanja Jasa Pelayanan Kearsipan 492.667.488,00 484.594.875,00 98,36 0,00
700 5.1.02.02.01.0046 Belanja Jasa Konversi Aplikasi/Sistem Informasi 1.143.864.500,00 1.142.642.000,00 99,89 0,00
701 5.1.02.02.01.0047 Belanja Jasa Penyelenggaraan Acara 2.750.586.535,00 2.667.997.015,00 97,00 4.218.201.477,00
Belanja Jasa Pencucian Pakaian, Alat Kesenian dan Kebudayaan,

702 5.1.02.02.01.0049 1.622.721.000,00 1.032.204.030,00 63,61 913.153.115,00
serta Alat Rumah Tangga
703 5.1.02.02.01.0050 Belanja Jasa Kalibrasi 2.653.271.864,00 2.107.326.570,00 79,42 0,00
704 5.1.02.02.01.0051 Belanja Jasa Pengolahan Sampah 6.107.334.466,00 5.497.980.798,00 90,02 0,00
705 5.1.02.02.01.0052 Belanja Jasa Pembersihan, Pengendalian Hama, dan Fumigasi 1.992.783.808,00 1.864.471.070,00 93,56 3.661.925.252,00
706 5.1.02.02.01.0053 Belanja Jasa Pengukuran Tanah 1.161.665.000,00 427.049.510,00 36,76 991.300,00
707 5.1.02.02.01.0055 Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan 80.040.979.656,00 72.004.439.780,00 89,96 37.774.505.460,00
708 5.1.02.02.01.0059 Belanja Tagihan Telepon 6.227.955.318,00 4.897.125.074,00 78,63 3.124.006.327,00
709 5.1.02.02.01.0060 Belanja Tagihan Air 5.101.545.208,00 3.529.357.817,00 69,18 2.739.021.744,00
710 5.1.02.02.01.0061 Belanja Tagihan Listrik 71.159.095.076,00 62.866.263.340,00 88,35 45.862.844.092,00
711 5.1.02.02.01.0062 Belanja Langganan Jurnal/Surat Kabar/Majalah 5.607.732.567,00 5.327.421.698,00 95,00 4.043.626.040,00
712 5.1.02.02.01.0063 Belanja Kawat/Faksimili/Internet/TV Berlangganan 122.451.218.594,00 116.115.558.214,00 94,83 69.657.410.936,00
713 5.1.02.02.01.0064 Belanja Paket/Pengiriman 843.054.685,00 539.015.402,00 63,94 466.371.977,00

KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
714 5.1.02.02.01.0066 Belanja Registrasi/Keanggotaan 743.690.666,00 634.549.390,00 85,32 17.454.875.198,00
715 5.1.02.02.01.0067 Belanja Pembayaran Pajak, Bea, dan Perizinan 7.477.471.230,00 5.833.064.979,00 78,01 9.167.141.963,00
716 5.1.02.02.01.0069 Belanja Pengolahan Air Limbah 2.726.896.630,00 1.840.618.039,00 67,50 0,00
717 5.1.02.02.01.0073 Belanja Medical Check Up 104.700.000,00 65.726.582,00 62,78 0,00
718 5.1.02.02.02 Belanja Iuran Jaminan/Asuransi 507.233.944.674,00 476.257.250.829,00 93,89 1.029.392.904,00
719 5.1.02.02.02.0002 Belanja Kontribusi Jaminan Kesehatan bagi PBI 447.925.526.400,00 431.687.583.800,00 96,37 0,00
720 5.1.02.02.02.0005 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan bagi Non ASN 16.545.090.102,00 13.217.532.289,00 79,89 0,00
721 5.1.02.02.02.0006 Belanja Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja bagi Non ASN 13.752.296.338,00 11.381.286.252,20 82,76 0,00
722 5.1.02.02.02.0007 Belanja Iuran Jaminan Kematian bagi Non ASN 27.880.323.501,00 19.154.121.679,80 68,70 0,00
723 5.1.02.02.02.0008 Belanja Asuransi Barang Milik Daerah 1.130.708.333,00 816.726.808,00 72,23 1.029.392.904,00
724 5.1.02.02.03 Belanja Sewa Tanah 919.181.000,00 909.001.000,00 98,89 0,00
725 5.1.02.02.03.0001 Belanja Sewa Tanah Bangunan Perumahan/Gedung Tempat Tinggal 442.632.000,00 442.632.000,00 100,00 0,00
726 5.1.02.02.03.0004 Belanja Sewa Tanah untuk Bangunan Tempat Kerja 5.000.000,00 5.000.000,00 100,00 0,00
727 5.1.02.02.03.0018 Belanja Sewa Tanah Lapangan Parkir 86.250.000,00 86.250.000,00 100,00 0,00
728 5.1.02.02.03.0023 Belanja Sewa Tanah untuk Jalan 11.979.000,00 11.979.000,00 100,00 0,00
729 5.1.02.02.03.0035 Belanja Sewa Lapangan Lainnya 373.320.000,00 363.140.000,00 97,27 0,00
730 5.1.02.02.04 Belanja Sewa Peralatan dan Mesin 47.966.107.159,00 42.219.770.705,00 88,02 19.278.378.266,00
731 5.1.02.02.04.0003 Belanja Sewa Excavator 0,00 0,00 0,00 459.310.000,00
732 5.1.02.02.04.0005 Belanja Sewa Hauler 0,00 0,00 0,00 189.812.500,00
733 5.1.02.02.04.0006 Belanja Sewa Asphalt Equipment 18.110.000,00 18.110.000,00 100,00 6.448.000,00
734 5.1.02.02.04.0008 Belanja Sewa Aggregate and Concrete Equipment 0,00 0,00 0,00 10.900.000,00
735 5.1.02.02.04.0010 Belanja Sewa Alat Pengangkat 0,00 0,00 0,00 12.080.000,00
736 5.1.02.02.04.0016 Belanja Sewa Kapal Tarik 21.000.000,00 21.000.000,00 100,00 0,00
737 5.1.02.02.04.0022 Belanja Sewa Electric Generating Set 0,00 0,00 0,00 896.074.473,00
738 5.1.02.02.04.0027 Belanja Sewa Pembangkit Uap Air Panas/Steam Generator 1.686.451.521,00 1.056.481.521,00 62,65 0,00
739 5.1.02.02.04.0036 Belanja Sewa Kendaraan Bermotor Penumpang 2.455.640.683,00 2.237.421.004,00 91,11 2.794.161.500,00
740 5.1.02.02.04.0037 Belanja Sewa Kendaraan Bermotor Angkutan Barang 3.142.290.000,00 3.087.857.859,00 98,27 0,00
741 5.1.02.02.04.0038 Belanja Sewa Kendaraan Bermotor Beroda Dua 6.000.000,00 5.120.000,00 85,33 0,00
742 5.1.02.02.04.0043 Belanja Sewa Alat Angkutan Darat Bermotor Lainnya 170.380.000,00 162.220.000,00 95,21 0,00
743 5.1.02.02.04.0049 Belanja Sewa Alat Angkutan Apung Bermotor untuk Penumpang 0,00 0,00 0,00 1.050.000,00
744 5.1.02.02.04.0052 Belanja Sewa Alat Angkutan Apung Bermotor Lainnya 90.000.000,00 90.000.000,00 100,00 0,00
745 5.1.02.02.04.0058 Belanja Sewa Alat Angkutan Bermotor Udara Lainnya 225.000.000,00 188.792.186,00 83,91 662.139.100,00
746 5.1.02.02.04.0068 Belanja Sewa Alat Bengkel Bermesin Lainnya 250.356.166,00 249.274.000,00 99,57 0,00
747 5.1.02.02.04.0082 Belanja Sewa Alat Ukur Universal 0,00 0,00 0,00 349.479.800,00
748 5.1.02.02.04.0115 Belanja Sewa Alat Reproduksi (Penggandaan) 393.852.750,00 365.557.250,00 92,82 0,00
749 5.1.02.02.04.0117 Belanja Sewa Alat Kantor Lainnya 686.850.000,00 686.536.700,00 99,95 0,00
750 5.1.02.02.04.0118 Belanja Sewa Mebel 5.685.579.131,00 3.408.005.604,00 59,94 2.407.149.854,00
751 5.1.02.02.04.0119 Belanja Sewa Alat Pengukur Waktu 90.000.000,00 88.500.000,00 98,33 0,00
752 5.1.02.02.04.0121 Belanja Sewa Alat Pendingin 540.210.000,00 538.060.000,00 99,60 506.808.000,00
753 5.1.02.02.04.0123 Belanja Sewa Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) 608.715.000,00 608.645.000,00 99,99 0,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
754 5.1.02.02.04.0132 Belanja Sewa Peralatan Studio Audio 6.901.039.815,00 6.043.299.674,00 87,57 3.208.609.253,00
755 5.1.02.02.04.0133 Belanja Sewa Peralatan Studio Video dan Film 2.079.412.000,00 2.018.650.000,00 97,08 2.087.589.482,00
756 5.1.02.02.04.0134 Belanja Sewa Peralatan Studio Gambar 249.400.070,00 245.325.000,00 98,37 0,00
757 5.1.02.02.04.0135 Belanja Sewa Peralatan Cetak 0,00 0,00 0,00 210.951.529,00
758 5.1.02.02.04.0138 Belanja Sewa Alat Komunikasi Telephone 0,00 0,00 0,00 175.395.000,00
759 5.1.02.02.04.0141 Belanja Sewa Alat Komunikasi Radio VHF 500.000,00 500.000,00 100,00 0,00
760 5.1.02.02.04.0142 Belanja Sewa Alat Komunikasi Radio UHF 5.600.000,00 5.600.000,00 100,00 0,00
761 5.1.02.02.04.0321 Belanja Sewa Alat Peraga Kejuruan 63.432.000,00 63.432.000,00 100,00 120.159.000,00
762 5.1.02.02.04.0355 Belanja Sewa Peralatan Umum 0,00 0,00 0,00 4.248.443.762,00
763 5.1.02.02.04.0405 Belanja Sewa Personal Computer 2.197.187.870,00 2.139.763.500,00 97,39 861.889.500,00
764 5.1.02.02.04.0409 Belanja Sewa Peralatan Personal Computer 74.400.000,00 72.000.000,00 96,77 0,00
765 5.1.02.02.04.0410 Belanja Sewa Peralatan Jaringan 14.799.202.000,00 13.838.685.074,00 93,51 0,00
766 5.1.02.02.04.0425 Belanja Sewa Peralatan Bantu 5.354.048.153,00 4.841.384.333,00 90,42 0,00
767 5.1.02.02.04.0445 Belanja Sewa Alat Deteksi Lainnya 3.600.000,00 0,00 0,00 0,00
768 5.1.02.02.04.0464 Belanja Sewa Alat Peraga Percontohan 0,00 0,00 0,00 6.497.513,00
769 5.1.02.02.04.0509 Belanja Sewa Peralatan Olahraga Lainnya 167.850.000,00 139.550.000,00 83,14 63.430.000,00
770 5.1.02.02.05 Belanja Sewa Gedung dan Bangunan 12.472.042.001,00 11.351.491.284,00 91,02 59.510.842.706,00
771 5.1.02.02.05.0001 Belanja Sewa Bangunan Gedung Kantor 7.735.173.333,00 6.907.556.922,00 89,30 0,00
772 5.1.02.02.05.0002 Belanja Sewa Bangunan Gudang 348.954.500,00 347.750.000,00 99,65 21.077.240.871,00
773 5.1.02.02.05.0003 Belanja Sewa Bangunan Gedung untuk Bengkel/Hanggar 18.000.000,00 18.000.000,00 100,00 0,00
774 5.1.02.02.05.0009 Belanja Sewa Bangunan Gedung Tempat Pertemuan 334.153.333,00 288.320.000,00 86,28 298.580.000,00
775 5.1.02.02.05.0010 Belanja Sewa Bangunan Gedung Tempat Pendidikan 174.649.000,00 174.649.000,00 100,00 0,00
776 5.1.02.02.05.0011 Belanja Sewa Bangunan Gedung Tempat Olahraga 1.091.491.333,00 982.326.334,00 90,00 0,00
777 5.1.02.02.05.0030 Belanja Sewa Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya 684.280.000,00 624.901.080,00 91,32 0,00
778 5.1.02.02.05.0033 Belanja Sewa Bangunan Parkir 0,00 0,00 0,00 20.700.000,00
779 5.1.02.02.05.0041 Belanja Sewa Mess/Wisma/Bungalow/Tempat Peristirahatan 583.171.000,00 543.499.000,00 93,20 0,00
780 5.1.02.02.05.0042 Belanja Sewa Asrama 28.000.000,00 28.000.000,00 100,00 0,00
781 5.1.02.02.05.0043 Belanja Sewa Hotel 1.370.469.502,00 1.332.788.948,00 97,25 38.000.871.835,00
782 5.1.02.02.05.0050 Belanja Sewa Bangunan Gedung Tempat Tinggal Lainnya 75.200.000,00 75.200.000,00 100,00 113.450.000,00
783 5.1.02.02.05.0059 Belanja Sewa Bangunan Menara Perambuan Lainnya 28.500.000,00 28.500.000,00 100,00 0,00
784 5.1.02.02.07 Belanja Sewa Aset Tetap Lainnya 2.126.671.666,00 2.007.681.927,00 94,40 0,00
785 5.1.02.02.07.0028 Belanja Sewa Alat Musik 200.373.333,00 132.469.168,00 66,11 0,00
786 5.1.02.02.07.0030 Belanja Sewa Alat Peraga Kesenian 76.158.333,00 57.500.000,00 75,50 0,00
787 5.1.02.02.07.0057 Belanja Sewa Tanaman 1.732.790.000,00 1.700.370.259,00 98,13 0,00
788 5.1.02.02.07.0060 Belanja Sewa Tanaman Koleksi 117.350.000,00 117.342.500,00 99,99 0,00
789 5.1.02.02.08 Belanja Jasa Konsultansi Konstruksi 83.818.685.540,00 72.087.966.863,00 86,00 1.782.322.600,00
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Arsitektur-Jasa Nasihat dan

790 5.1.02.02.08.0001 201.636.008,00 193.537.800,00 95,98 0,00
Pra Desain Arsitektural
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Arsitektur-Jasa Desain
791 5.1.02.02.08.0002 5.787.454.514,00 4.712.830.551,00 81,43 0,00
Arsitektural
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Arsitektur-Jasa Penilai
792 5.1.02.02.08.0003 5.768.466.262,00 5.222.565.287,00 90,54 0,00
Perawatan dan Kelayakan Bangunan Gedung
793 5.1.02.02.08.0004 Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Arsitektur-Jasa Desain Interior 978.686.632,00 956.003.242,00 97,68 0,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Arsitektur-Jasa Arsitektur
794 5.1.02.02.08.0005 8.538.542.052,00 8.046.858.703,00 94,24 0,00
Lainnya
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Rekayasa-Jasa Nasihat dan
795 5.1.02.02.08.0006 9.914.529.300,00 9.884.923.536,00 99,70 0,00
Konsultansi Rekayasa Teknik
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Rekayasa - Jasa Desain
796 5.1.02.02.08.0007 2.124.078.968,00 1.804.538.050,00 84,96 0,00
Rekayasa untuk Konstruksi Pondasi serta Struktur Bangunan
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Rekayasa-Jasa Desain
797 5.1.02.02.08.0008 8.681.700.421,00 8.576.618.491,00 98,79 0,00
Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air
798 5.1.02.02.08.0009 19.962.763,00 19.459.000,00 97,48 0,00
Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi

799 5.1.02.02.08.0010 20.654.000,00 18.021.158,00 87,25 0,00
Rekayasa untuk Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal dalam Bangunan

800 5.1.02.02.08.0013 1.023.986.579,00 908.789.580,00 88,75 0,00
Rekayasa Lainnya
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang - Jasa
801 5.1.02.02.08.0015 493.693.475,00 493.693.475,00 100,00 0,00
Perencanaan Wilayah
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang - Jasa
802 5.1.02.02.08.0016 143.838.900,00 142.346.600,00 98,96 0,00
Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan Landscape
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang -
803 5.1.02.02.08.0017 144.502.750,00 143.405.900,00 99,24 0,00
Pengembangan Pemanfaatan Ruang
804 5.1.02.02.08.0018 Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Arsitektur 3.398.547.717,00 1.907.766.677,00 56,13 0,00
Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Rekayasa - Jasa Pengawas

805 5.1.02.02.08.0019 11.140.252.670,00 7.830.628.774,00 70,29 0,00
Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung
806 5.1.02.02.08.0020 14.097.244.683,00 12.739.981.080,00 90,37 0,00
Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Transportasi
807 5.1.02.02.08.0021 1.330.868.443,00 1.228.874.550,00 92,34 0,00
Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air
Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Rekayasa-Jasa Pengawas
808 5.1.02.02.08.0022 19.154.000,00 11.783.770,00 61,52 0,00
Pekerjaan Konstruksi dan Instalasi Proses dan Fasilitas Industri
809 5.1.02.02.08.0023 Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Penataan Ruang 510.529.102,00 442.917.500,00 86,76 0,00
810 5.1.02.02.08.0026 Belanja Jasa Konsultansi Spesialis - Jasa Survei Permukaan Tanah 133.468.000,00 132.974.000,00 99,63 0,00
811 5.1.02.02.08.0032 Belanja Jasa Konsultansi Lainnya - Jasa Konsultansi Lingkungan 2.552.839.600,00 1.645.435.803,00 64,46 0,00
Belanja Jasa Konsultansi Lainnya - Jasa Konsultansi Estimasi Nilai

812 5.1.02.02.08.0033 198.350.000,00 197.340.000,00 99,49 1.782.322.600,00
Lahan dan Bangunan
Belanja Jasa Konsultansi Lainnya - Jasa Manajemen Proyek Terkait
813 5.1.02.02.08.0034 5.931.710.851,00 4.434.902.636,00 74,77 0,00
Konstruksi Bangunan
Belanja Jasa Konsultansi Lainnya - Jasa Manajemen Proyek Terkait
814 5.1.02.02.08.0037 663.987.850,00 391.770.700,00 59,00 0,00
Konstruksi Pekerjaan Teknik Sipil Lainnya
815 5.1.02.02.09 Belanja Jasa Konsultansi Non Konstruksi 40.412.051.507,00 37.746.662.080,00 93,40 25.021.422.767,00
Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Bidang - Pengembangan

816 5.1.02.02.09.0001 248.087.138,00 211.869.050,00 85,40 0,00
Pertanian dan Perdesaan
817 5.1.02.02.09.0002 Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Bidang - Transportasi 10.981.967.976,00 10.481.919.363,00 95,45 0,00
818 5.1.02.02.09.0003 Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Bidang - Telematika 2.454.281.345,00 2.284.620.445,00 93,09 0,00
Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Bidang - Perindustrian dan

819 5.1.02.02.09.0004 100.000.000,00 99.900.625,00 99,90 0,00
Perdagangan
Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Bidang - Pertambangan dan
820 5.1.02.02.09.0005 55.665.000,00 55.665.000,00 100,00 0,00
Energi
821 5.1.02.02.09.0006 Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Bidang - Keuangan 1.066.424.500,00 1.065.670.500,00 99,93 0,00
822 5.1.02.02.09.0007 Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Bidang - Pendidikan 818.497.050,00 763.126.050,00 93,24 0,00
823 5.1.02.02.09.0008 Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Bidang - Kesehatan 2.005.665.900,00 1.366.096.750,00 68,11 0,00
824 5.1.02.02.09.0009 Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Bidang - Kependudukan 5.501.341.500,00 5.311.160.250,00 96,54 0,00
825 5.1.02.02.09.0010 Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Bidang - Rekayasa Industri 25.571.150,00 22.110.000,00 86,46 0,00
826 5.1.02.02.09.0011 Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Layanan - Jasa Survei 3.230.697.106,00 2.712.327.535,00 83,95 0,00
Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Layanan - Jasa Studi

827 5.1.02.02.09.0012 1.756.031.100,00 1.745.262.550,00 99,39 987.132.300,00
Penelitian dan Bantuan Teknik
Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Layanan - Jasa Konsultansi
828 5.1.02.02.09.0013 4.506.031.410,00 4.478.662.910,00 99,39 23.671.158.117,00
Manajemen
829 5.1.02.02.09.0014 Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Layanan - Jasa Khusus 6.820.804.732,00 6.366.172.198,00 93,33 363.132.350,00
Belanja Jasa Konsultansi Bidang Kepariwisataan - Jasa Konsultansi

830 5.1.02.02.09.0015 303.385.600,00 301.496.250,00 99,38 0,00
Destinasi Pariwisata
Belanja Jasa Konsultansi Layanan Kepariwisataan - Jasa Konsultansi
831 5.1.02.02.09.0019 213.350.000,00 213.350.000,00 100,00 0,00
Penelitian Kepariwisataan
Belanja Jasa Konsultansi Layanan Kepariwisataan - Jasa Konsultansi
832 5.1.02.02.09.0020 324.250.000,00 267.252.604,00 82,42 0,00
Perencanaan Kepariwisataan
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
833 5.1.02.02.10 Belanja Jasa Ketersediaan Layanan (Availibility Payment) 81.000.000,00 81.000.000,00 100,00 0,00
Belanja Jasa Ketersediaan Layanan (Availibility Payment)

834 5.1.02.02.10.0013 81.000.000,00 81.000.000,00 100,00 0,00
Infrastruktur Fasilitas Pendidikan
835 5.1.02.02.11 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 2.115.265.000,00 1.907.442.000,00 90,18 1.931.792.000,00
836 5.1.02.02.11.0001 Belanja Beasiswa Tugas Belajar S1 1.156.265.000,00 1.100.992.000,00 95,22 1.162.572.000,00
837 5.1.02.02.11.0002 Belanja Beasiswa Tugas Belajar S2 864.000.000,00 724.200.000,00 83,82 497.550.000,00
838 5.1.02.02.11.0003 Belanja Beasiswa Tugas Belajar S3 95.000.000,00 82.250.000,00 86,58 271.670.000,00
Belanja Kursus/Pelatihan, Sosialisasi, Bimbingan Teknis serta

839 5.1.02.02.12 13.177.107.393,00 11.495.786.247,00 87,24 7.736.968.180,00
Pendidikan dan Pelatihan
840 5.1.02.02.12.0001 Belanja Kursus Singkat/Pelatihan 8.396.563.393,00 7.066.042.247,00 84,15 5.641.424.180,00
841 5.1.02.02.12.0002 Belanja Sosialisasi 4.328.750.000,00 4.158.450.000,00 96,07 202.304.000,00
842 5.1.02.02.12.0003 Belanja Bimbingan Teknis 23.000.000,00 23.000.000,00 100,00 1.893.240.000,00
843 5.1.02.02.12.0004 Belanja Diklat Kepemimpinan 428.794.000,00 248.294.000,00 57,91 0,00
Belanja Jasa Insentif bagi Pegawai Non ASN atas Pemungutan

844 5.1.02.02.13 26.250.000,00 8.189.000,00 31,20 0,00
Pajak Daerah
Belanja Jasa Insentif bagi Pegawai Non ASN atas Pemungutan Pajak
845 5.1.02.02.13.0001 26.250.000,00 8.189.000,00 31,20 0,00
Kendaraan Bermotor
846 5.1.02.03 Belanja Pemeliharaan 425.029.017.015,00 411.709.798.525,00 96,87 431.749.068.237,96
847 5.1.02.03.01 Belanja Pemeliharaan Tanah 7.836.954.203,00 7.790.164.273,00 99,40 24.020.070.740,00
848 5.1.02.03.01.0010 Belanja Pemeliharaan Tanah - Tanah Non Persil - Tanah Perkebunan 109.312.500,00 109.312.500,00 100,00 0,00
849 5.1.02.03.01.0017 Belanja Pemeliharaan Tanah - Lapangan - Tanah Lapangan Olahraga 2.829.308.110,00 2.821.873.360,00 99,74 0,00
850 5.1.02.03.01.0029 Belanja Pemeliharaan Tanah - Lapangan - Tanah untuk Taman 4.898.333.593,00 4.858.978.413,00 99,20 24.020.070.740,00
851 5.1.02.03.02 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 93.687.209.617,00 88.062.815.389,00 94,00 76.408.624.461,96
852 5.1.02.03.02.0003 Belanja Pemeliharaan Alat Besar - Alat Besar Darat - Excavator 410.000.000,00 408.582.682,00 99,65 0,00
Belanja Pemeliharaan Alat Besar - Alat Besar Darat - Compacting

853 5.1.02.03.02.0007 200.000.000,00 197.781.500,00 98,89 0,00
Equipment
854 5.1.02.03.02.0009 Belanja Pemeliharaan Alat Besar - Alat Besar Darat - Loader 385.000.000,00 381.482.500,00 99,09 0,00
Belanja Pemeliharaan Alat Besar - Alat Besar Darat - Alat

855 5.1.02.03.02.0010 78.000.000,00 25.380.000,00 32,54 0,00
Pengangkat
Belanja Pemeliharaan Alat Besar - Alat Besar Darat - Alat Besar
856 5.1.02.03.02.0012 474.600.000,00 469.562.000,00 98,94 3.445.753.557,00
Darat Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Besar - Alat Bantu - Electric Generating
857 5.1.02.03.02.0022 640.240.000,00 582.793.150,00 91,03 0,00
Set
858 5.1.02.03.02.0023 Belanja Pemeliharaan Alat Besar - Alat Bantu - Pompa 56.822.500,00 19.885.850,00 35,00 0,00
859 5.1.02.03.02.0024 Belanja Pemeliharaan Alat Besar - Alat Bantu - Mesin Bor 380.724.700,00 373.636.200,00 98,14 0,00
Belanja Pemeliharaan Alat Besar - Alat Bantu - Unit Pemeliharaan

860 5.1.02.03.02.0025 0,00 0,00 0,00 428.878.863,00
Lapangan
Belanja Pemeliharaan Alat Besar - Alat Bantu - Pembangkit Uap Air
861 5.1.02.03.02.0027 1.126.587.365,00 1.093.205.266,00 97,04 0,00
Panas/Steam Generator
862 5.1.02.03.02.0034 Belanja Pemeliharaan Alat Besar - Alat Bantu - Alat Bantu Lainnya 429.370.569,00 389.196.503,00 90,64 0,00
Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan - Alat Angkutan Darat

863 5.1.02.03.02.0035 0,00 0,00 0,00 29.160.059.991,00
Bermotor - Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan
864 5.1.02.03.02.0036 39.641.065.445,00 37.252.874.607,00 93,98 0,00
Bermotor - Kendaraan Bermotor Penumpang
865 5.1.02.03.02.0037 19.057.500,00 18.881.500,00 99,08 0,00
Bermotor - Kendaraan Bermotor Angkutan Barang
866 5.1.02.03.02.0038 27.786.000,00 13.477.000,00 48,50 0,00
Bermotor - Kendaraan Bermotor Beroda Dua
Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan - Alat Angkutan Darat Tak
867 5.1.02.03.02.0044 0,00 0,00 0,00 5.750.000,00
Bermotor - Kendaraan Tak Bermotor Angkutan Barang
Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan - Alat Angkutan Apung
868 5.1.02.03.02.0052 0,00 0,00 0,00 174.062.400,00
Bermotor - Alat Angkutan Apung Bermotor Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur - Alat Bengkel
869 5.1.02.03.02.0059 0,00 0,00 0,00 581.647.225,00
Bermesin - Perkakas Konstruksi Logam Terpasang pada Fondasi
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur - Alat Ukur - Alat
870 5.1.02.03.02.0082 5.000.000,00 4.950.000,00 99,00 0,00
Ukur Universal
871 5.1.02.03.02.0091 74.253.000,00 74.253.000,00 100,00 0,00
Timbangan/Biara
872 5.1.02.03.02.0102 124.965.632,00 123.811.947,00 99,08 0,00
Ukur Lainnya
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
Belanja Pemeliharaan Alat Pertanian - Alat Pengolahan - Alat
873 5.1.02.03.02.0103 0,00 0,00 0,00 235.222.182,00
Pengolahan Tanah dan Tanaman
874 5.1.02.03.02.0104 141.295.000,00 138.380.167,00 97,94 0,00
Pemeliharaan Tanaman/ Ikan/Ternak
875 5.1.02.03.02.0107 101.553.065,00 101.450.000,00 99,90 0,00
Laboratorium Pertanian
876 5.1.02.03.02.0108 49.000.000,00 47.166.667,00 96,26 0,00
Processing
Belanja Pemeliharaan Alat Pertanian - Alat Pengolahan - Alat - Alat
877 5.1.02.03.02.0111 269.458.562,00 266.804.983,00 99,02 0,00
Peternakan
Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga - Alat Kantor -
878 5.1.02.03.02.0115 79.597.495,00 76.867.200,00 96,57 0,00
Alat Reproduksi
879 5.1.02.03.02.0116 43.190.000,00 41.393.000,00 95,84 0,00
Alat Penyimpan Perlengkapan Kantor
880 5.1.02.03.02.0117 7.206.932.783,00 6.737.361.650,00 93,48 20.127.475.329,00
Alat KantorLainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga - Alat Rumah
881 5.1.02.03.02.0118 3.601.500.635,00 3.533.101.292,00 98,10 1.926.866.710,00
Tangga-Mebel
882 5.1.02.03.02.0120 12.500.000,00 0,00 0,00 0,00
Tangga - Alat Pembersih
883 5.1.02.03.02.0121 11.136.915.882,00 10.842.595.519,00 97,36 0,00
Tangga - Alat Pendingin
884 5.1.02.03.02.0122 37.800.000,00 18.995.800,00 50,25 0,00
Tangga - Alat Dapur
885 5.1.02.03.02.0123 62.558.000,00 54.914.625,00 87,78 0,00
Tangga - Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)
886 5.1.02.03.02.0124 127.006.260,00 28.661.600,00 22,57 0,00
Tangga - Alat Pemadam Kebakaran
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar - Alat
887 5.1.02.03.02.0132 864.924.000,00 641.786.900,00 74,20 4.093.407.485,00
Studio - Peralatan Studio Audio
888 5.1.02.03.02.0133 175.298.696,00 173.659.100,00 99,06 0,00
Studio - Peralatan Studio Video dan Film
889 5.1.02.03.02.0137 81.576.500,00 79.801.000,00 97,82 0,00
Studio - Alat Studio Lainnya
890 5.1.02.03.02.0148 47.738.000,00 32.563.000,00 68,21 0,00
Komunikasi - Alat Komunikasi Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan Kesehatan - Alat
891 5.1.02.03.02.0204 0,00 0,00 0,00 1.008.124.305,00
Kedokteran - Alat Kedokteran Umum
892 5.1.02.03.02.0218 40.000.000,00 40.000.000,00 100,00 0,00
Kedokteran - Alat Kedokteran Radiodiagnostic
893 5.1.02.03.02.0232 8.000.000,00 7.630.000,00 95,38 0,00
Kedokteran - Alat Kedokteran Lainnya
894 5.1.02.03.02.0237 2.426.412.790,00 1.677.245.994,00 69,12 0,00
Kesehatan Umum - Alat Kesehatan Umum Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium - Unit Alat Laboratorium -
895 5.1.02.03.02.0248 1.060.515.000,00 644.189.950,00 60,74 2.270.453.366,00
Alat Laboratorium Umum
896 5.1.02.03.02.0278 32.850.000,00 29.535.000,00 89,91 0,00
Alat Laboratorium Pertanian
897 5.1.02.03.02.0293 295.754.700,00 295.302.700,00 99,85 0,00
Alat Laboratorium Lain
898 5.1.02.03.02.0300 30.640.500,00 30.640.500,00 100,00 0,00
Alat Pengukur Gelombang
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium - Alat Peraga Praktik
899 5.1.02.03.02.0312 0,00 0,00 0,00 1.542.484.200,00
Sekolah - Alat Peraga Praktik Sekolah Bidang Studi:IPA Menengah
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium - Alat Peraga Praktik
900 5.1.02.03.02.0321 335.276.300,00 335.147.700,00 99,96 0,00
Sekolah - Alat Peraga Kejuruan
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium - Alat Laboratorium
901 5.1.02.03.02.0347 154.721.000,00 154.143.000,00 99,63 0,00
Lingkungan Hidup - Laboratorium Lingkungan
902 5.1.02.03.02.0366 Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi - Alat Laboratorium 16.337.029,00 16.330.000,00 99,96 0,00
Kalibrasi Elektromedik dan Biomedik
903 5.1.02.03.02.0367 Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi - Alat Laboratorium Standar 21.895.500,00 21.800.000,00 99,56 0,00
dan Kalibrator
Tekanan dan Suhu
Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi Lain
Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi Lainnya
Belanja Pemeliharaan Komputer - Komputer Unit - Komputer
907 5.1.02.03.02.0404 9.651.537.754,00 9.437.722.304,00 97,78 9.619.336.433,96
Jaringan
908 5.1.02.03.02.0405 Belanja Pemeliharaan Komputer-Komputer Unit-Personal Computer 677.736.000,00 582.564.550,00 85,96 0,00
Belanja Pemeliharaan Komputer - Komputer Unit - Komputer Unit

909 5.1.02.03.02.0406 24.430.000,00 20.921.100,00 85,64 0,00
Lainnya
Belanja Pemeliharaan Komputer - Peralatan Komputer - Peralatan
910 5.1.02.03.02.0407 7.123.044.388,00 7.041.810.153,00 98,86 0,00
Mainframe
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
911 5.1.02.03.02.0409 52.000.000,00 51.565.000,00 99,16 0,00
Personal Computer
912 5.1.02.03.02.0410 892.349.396,00 816.556.000,00 91,51 0,00
Jaringan
913 5.1.02.03.02.0411 935.373.296,00 894.790.500,00 95,66 1.789.102.415,00
Komputer Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian -
914 5.1.02.03.02.0428 1.086.926.667,00 1.059.309.230,00 97,46 0,00
Sumur-Sumur Pemboran
Belanja Pemeliharaan Alat Peraga - Alat Peraga Pelatihan dan
915 5.1.02.03.02.0465 132.616.708,00 131.768.000,00 99,36 0,00
Percontohan - Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan Lainnya
Belanja Pemeliharaan Peralatan Olahraga - Peralatan Olahraga -
916 5.1.02.03.02.0509 121.500.000,00 74.305.000,00 61,16 0,00
Peralatan Olahraga Lainnya
917 5.1.02.03.03 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 249.060.593.388,00 243.482.625.803,00 97,76 246.552.253.465,00
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung - Bangunan Gedung

918 5.1.02.03.03.0001 58.889.809.799,00 57.925.384.366,00 98,36 216.558.764.985,00
Tempat Kerja - Bangunan Gedung Kantor
919 5.1.02.03.03.0002 604.217.955,00 499.217.300,00 82,62 0,00
Tempat Kerja - Bangunan Gudang
920 5.1.02.03.03.0005 3.155.316.535,00 2.944.390.000,00 93,32 0,00
Tempat Kerja - Bangunan Gedung Laboratorium
921 5.1.02.03.03.0006 4.261.721.876,00 3.948.477.309,00 92,65 0,00
Tempat Kerja - Bangunan Kesehatan
922 5.1.02.03.03.0008 8.079.642.785,00 5.783.140.945,00 71,58 0,00
Tempat Kerja - Bangunan Gedung Tempat Ibadah
923 5.1.02.03.03.0009 200.000.000,00 199.442.686,00 99,72 0,00
Tempat Kerja - Bangunan Gedung Tempat Pertemuan
924 5.1.02.03.03.0010 149.816.698.287,00 148.839.964.703,00 99,35 0,00
Tempat Kerja - Bangunan Gedung Tempat Pendidikan
925 5.1.02.03.03.0014 30.000.000,00 29.550.000,00 98,50 0,00
Tempat Kerja - Bangunan Gedung Garasi/Pool
926 5.1.02.03.03.0016 347.182.870,00 339.752.660,00 97,86 0,00
Tempat Kerja - Bangunan Gedung Perpustakaan
927 5.1.02.03.03.0018 1.298.173.521,00 1.290.847.000,00 99,44 0,00
Tempat Kerja - Bangunan Gedung Terminal/Pelabuhan/Bandara
928 5.1.02.03.03.0029 199.899.999,00 196.600.000,00 98,35 0,00
Tempat Kerja - Bangunan Peternakan/Perikanan
929 5.1.02.03.03.0030 9.348.967.460,00 9.170.958.131,00 98,10 0,00
Tempat Kerja - Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya
930 5.1.02.03.03.0032 4.165.463.146,00 4.042.459.676,00 97,05 0,00
Tempat Kerja - Bangunan Fasilitas Umum
931 5.1.02.03.03.0033 496.702.723,00 375.448.235,00 75,59 0,00
Tempat Kerja - Bangunan Parkir
932 5.1.02.03.03.0036 4.444.145.543,00 4.372.584.858,00 98,39 0,00
Tempat Kerja - Taman
933 5.1.02.03.03.0037 184.999.997,00 184.355.490,00 99,65 0,00
Tempat Kerja - Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya
934 5.1.02.03.03.0040 50.000.000,00 49.579.600,00 99,16 0,00
Tempat Tinggal - Rumah Negara Golongan III
935 5.1.02.03.03.0041 969.148.631,00 964.095.524,00 99,48 0,00
Tempat Tinggal - Mess/Wisma/Bungalow/Tempat Peristirahatan
936 5.1.02.03.03.0042 396.436.591,00 395.409.000,00 99,74 0,00
Tempat Tinggal - Asrama
937 5.1.02.03.03.0045 507.617.791,00 506.168.700,00 99,71 0,00
Tempat Tinggal - Flat/Rumah Susun
Belanja Pemeliharaan Monumen - Candi/Tugu Peringatan/Prasasti -
938 5.1.02.03.03.0054 400.000.000,00 397.568.000,00 99,39 0,00
Candi/Tugu Peringatan/ Prasasti Lainnya
Belanja Pemeliharaan Bangunan Menara - Bangunan Menara
939 5.1.02.03.03.0057 69.944.000,00 61.091.250,00 87,34 0,00
Perambuan - Bangunan Menara Telekomunikasi
Belanja Pemeliharaan Bangunan Menara - Bangunan Menara
940 5.1.02.03.03.0059 389.928.000,00 386.867.250,00 99,22 0,00
Perambuan - Bangunan Menara Perambuan Lainnya
Belanja Pemeliharaan Tugu Titik Kontrol/Pasti-Tugu/Tanda Batas-
941 5.1.02.03.03.0063 556.471.841,00 382.527.020,00 68,74 0,00
Pagar
Belanja Pemeliharaan Tugu Titik Kontrol/Pasti-Tugu/Tanda Batas -
942 5.1.02.03.03.0064 198.104.038,00 196.746.100,00 99,31 29.993.488.480,00
Tugu/Tanda Batas Lainnya
943 5.1.02.03.04 Belanja Pemeliharaan Jalan, Jaringan, dan Irigasi 74.040.842.807,00 71.975.657.090,00 97,21 83.597.226.071,00
944 5.1.02.03.04.0002 Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan - Jalan-Jalan Provinsi 47.910.340.684,00 46.742.182.034,00 97,56 53.836.370.972,00
945 5.1.02.03.04.0010 Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan - Jalan-Jalan Lainnya 184.500.000,00 182.995.000,00 99,18 0,00
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan - Jembatan-Jembatan pada

946 5.1.02.03.04.0012 1.194.280.493,00 1.142.641.081,00 95,68 0,00
Jalan Provinsi
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan - Jembatan-Jembatan
947 5.1.02.03.04.0022 52.895.600,00 52.800.000,00 99,82 0,00
Pengukur
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air - Bangunan Air Irigasi -
948 5.1.02.03.04.0026 5.150.834.897,00 5.113.024.600,00 99,27 0,00
Bangunan Pembawa Irigasi
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air - Bangunan Air Irigasi -
949 5.1.02.03.04.0031 0,00 0,00 0,00 19.613.852.091,00
Bangunan Air Irigasi Lainnya
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air - Bangunan Pengaman
950 5.1.02.03.04.0048 Sungai/Pantai dan Penanggulangan Bencana Alam - Bangunan 220.000.000,00 216.800.000,00 98,55 0,00
Pengaman Sungai/Pantai dan Penanggulangan Bencana Alam
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air - Bangunan Pengaman
951 5.1.02.03.04.0051 Sungai/Pantai dan Penanggulangan Bencana Alam - Bangunan 1.887.665.676,00 1.872.210.629,00 99,18 0,00
Pembuang Pengaman Sungai
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air - Bangunan Air Bersih/Air Baku
952 5.1.02.03.04.0065 2.794.523.684,00 2.753.305.637,00 98,53 0,00
Lainnya - Bangunan Pembawa Air Bersih/Air Baku
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air - Bangunan Air Kotor -
953 5.1.02.03.04.0069 139.385.946,00 138.400.000,00 99,29 0,00
Bangunan Pembawa Air Kotor
Belanja Pemeliharaan Instalasi - Instalasi Air Bersih/Air Baku -
954 5.1.02.03.04.0075 0,00 0,00 0,00 10.147.003.008,00
Instalasi Air Permukaan
955 5.1.02.03.04.0078 3.361.879.035,00 3.319.771.475,00 98,75 0,00
Instalasi Air Tanah Dangkal
956 5.1.02.03.04.0079 206.636.036,00 198.397.185,00 96,01 0,00
Instalasi Air Bersih/Air Baku Lainnya
Belanja Pemeliharaan Instalasi - Instalasi Pengolahan Sampah -
957 5.1.02.03.04.0087 210.246.520,00 206.271.160,00 98,11 0,00
Instalasi Pengolahan Sampah Lainnya
Belanja Pemeliharaan Instalasi - Instalasi Pembangkit Listrik -
958 5.1.02.03.04.0093 122.488.000,00 104.243.830,00 85,11 0,00
Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
Belanja Pemeliharaan Instalasi - Instalasi Pembangkit Listrik -
959 5.1.02.03.04.0103 12.450.000,00 8.110.000,00 65,14 0,00
Instalasi Pembangkit Listrik Lainnya
Belanja Pemeliharaan Instalasi - Instalasi Gardu Listrik - Instalasi
960 5.1.02.03.04.0104 19.250.000,00 19.030.000,00 98,86 0,00
Gardu Listrik Induk
961 5.1.02.03.04.0113 Belanja Pemeliharaan Instalasi - Instalasi Gas - Instalasi Gas Lainnya 196.500.000,00 191.103.000,00 97,25 0,00
962 5.1.02.03.04.0118 Belanja Pemeliharaan Instalasi - Instalasi Lain - Instalasi Lain 4.244.274.047,00 4.215.139.021,00 99,31 0,00
Belanja Pemeliharaan Jaringan - Jaringan Air Minum - Jaringan

963 5.1.02.03.04.0120 95.000.000,00 16.278.350,00 17,14 0,00
Induk Distribusi
Belanja Pemeliharaan Jaringan - Jaringan Air Minum - Jaringan Air
964 5.1.02.03.04.0123 402.350.000,00 397.100.063,00 98,70 0,00
Minum Lainnya
Belanja Pemeliharaan Jaringan - Jaringan Listrik - Jaringan Listrik
965 5.1.02.03.04.0126 5.455.983.439,00 4.959.038.935,00 90,89 0,00
Lainnya
Belanja Pemeliharaan Jaringan - Jaringan Telepon - Jaringan Telepon
966 5.1.02.03.04.0127 67.358.750,00 25.422.990,00 37,74 0,00
di atas Tanah
Belanja Pemeliharaan Jaringan - Jaringan Telepon - Jaringan Telepon
967 5.1.02.03.04.0131 112.000.000,00 101.392.100,00 90,53 0,00
Lainnya
968 5.1.02.03.05 Belanja Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya 403.417.000,00 398.535.970,00 98,79 1.170.893.500,00
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan - Bahan Perpustakaan

969 5.1.02.03.05.0001 0,00 0,00 0,00 1.170.893.500,00
Tercetak - Buku Umum
970 5.1.02.03.05.0011 83.500.000,00 82.909.750,00 99,29 0,00
Tercetak - Buku Laporan
971 5.1.02.03.05.0012 67.617.000,00 67.617.000,00 100,00 0,00
Tercetak-Bahan Perpustakaan Tercetak Lainnya
972 5.1.02.03.05.0013 59.300.000,00 58.875.220,00 99,28 0,00
Terekam dan Bentuk Mikro-Audio Visual
973 5.1.02.03.05.0014 8.500.000,00 5.500.000,00 64,71 0,00
Terekam dan Bentuk Mikro-Bentuk Mikro (Microform)
974 5.1.02.03.05.0057 Belanja Pemeliharaan Tanaman-Tanaman - Tanaman 9.500.000,00 8.985.000,00 94,58 0,00
Belanja Pemeliharaan Aset Tetap dalam Renovasi-Aset Tetap dalam

975 5.1.02.03.05.0065 175.000.000,00 174.649.000,00 99,80 0,00
Renovasi-Aset Tetap dalam Renovasi
976 5.1.02.04 Belanja Perjalanan Dinas 455.668.357.176,00 393.749.593.758,00 86,41 338.522.737.311,00
977 5.1.02.04.01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri 453.367.944.676,00 391.529.953.097,00 86,36 336.717.521.178,00
978 5.1.02.04.01.0001 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 313.518.668.403,00 280.514.735.425,00 89,47 320.384.381.916,00
979 5.1.02.04.01.0002 Belanja Perjalanan Dinas Tetap 16.016.588.362,00 14.034.300.442,00 87,62 0,00
980 5.1.02.04.01.0003 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 1.044.120.000,00 589.557.000,00 56,46 16.333.139.262,00
981 5.1.02.04.01.0004 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 37.438.099.615,00 32.574.649.102,00 87,01 0,00
982 5.1.02.04.01.0005 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 85.350.468.296,00 63.816.711.128,00 74,77 0,00
983 5.1.02.04.02 Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri 2.300.412.500,00 2.219.640.661,00 96,49 1.805.216.133,00
984 5.1.02.04.02.0001 Belanja Perjalanan Dinas Biasa-Luar Negeri 2.300.412.500,00 2.219.640.661,00 96,49 1.805.216.133,00
Belanja Uang dan/atau Jasa untuk Diberikan kepada Pihak

985 5.1.02.05 248.407.168.597,00 234.803.442.315,00 94,52 120.035.122.100,00
Belanja Uang yang Diberikan kepada Pihak Ketiga/Pihak
986 5.1.02.05.01 225.170.418.094,00 222.642.500.305,00 98,88 120.035.122.100,00
Lain/Masyarakat
987 5.1.02.05.01.0001 Belanja Hadiah yang Bersifat Perlombaan 42.869.228.460,00 42.696.927.460,00 99,60 120.035.122.100,00
988 5.1.02.05.01.0002 Belanja Penghargaan atas Suatu Prestasi 176.545.936.100,00 175.750.778.011,00 99,55 0,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
989 5.1.02.05.01.0004 Belanja Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan 5.755.253.534,00 4.194.794.834,00 72,89 0,00
Belanja Jasa yang Diberikan kepada Pihak Ketiga/Pihak

990 5.1.02.05.02 23.236.750.503,00 12.160.942.010,00 52,33 0,00
Lain/Masyarakat
991 5.1.02.05.02.0001 Belanja Jasa yang Diberikan kepada Pihak Ketiga/Pihak Lain 628.000.000,00 628.000.000,00 100,00 0,00
992 5.1.02.05.02.0002 Belanja Jasa yang Diberikan kepada Masyarakat 22.608.750.503,00 11.532.942.010,00 51,01 0,00
993 5.1.02.88 Belanja Barang dan Jasa BOS 891.014.222.000,00 964.257.306.591,00 108,22 888.477.833.060,00
994 5.1.02.88.88 Belanja Barang dan Jasa BOS 891.014.222.000,00 964.257.306.591,00 108,22 888.477.833.060,00
995 5.1.02.88.88.8888 Belanja Barang dan Jasa BOS 891.014.222.000,00 964.257.306.591,00 108,22 888.477.833.060,00
996 5.1.02.99 Belanja Barang dan Jasa BLUD 361.429.780.567,00 294.461.950.060,00 81,47 257.531.239.235,00
997 5.1.02.99.99 Belanja Barang dan Jasa BLUD 361.429.780.567,00 294.461.950.060,00 81,47 257.531.239.235,00
998 5.1.02.99.99.9999 Belanja Barang dan Jasa BLUD 361.429.780.567,00 294.461.950.060,00 81,47 257.531.239.235,00
999 5.1.03 Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00 18.123.947.774,00
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada Lembaga Keuangan

1.000 5.1.03.04 0,00 0,00 0,00 18.123.947.774,00
Bukan Bank (LKBB)
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada Lembaga Keuangan
1.001 5.1.03.04.02 0,00 0,00 0,00 18.123.947.774,00
Bukan Bank (LKBB)- BUMN-Jangka Menengah
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada Lembaga Keuangan Bukan
1.002 5.1.03.04.02.0001 0,00 0,00 0,00 18.123.947.774,00
Bank (LKBB)- BUMN-Jangka Menengah
1.003 5.1.05 Belanja Hibah 9.848.211.558.986,00 9.774.239.405.311,00 99,25 9.948.395.206.015,00
1.004 5.1.05.01 Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat 118.673.900.848,00 118.019.376.998,00 99,45 351.972.771.985,00
1.005 5.1.05.01.01 Belanja Hibah Uang kepada Pemerintah Pusat 118.673.900.848,00 118.019.376.998,00 99,45 351.972.771.985,00
1.006 5.1.05.01.01.0001 Belanja Hibah Uang kepada Pemerintah Pusat 118.673.900.848,00 118.019.376.998,00 99,45 351.972.771.985,00
Belanja Hibah kepada Badan, Lembaga, Organisasi

1.007 5.1.05.05 9.652.534.252.638,00 9.579.439.388.474,00 99,24 1.769.575.831.630,00
Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Indonesia
Belanja Hibah kepada Badan dan Lembaga yang Bersifat
1.008 5.1.05.05.01 Nirlaba, Sukarela dan Sosial yang Dibentuk Berdasarkan 9.410.788.410.675,00 9.343.818.627.527,00 99,29 1.167.206.546.378,00
Peraturan Perundang-Undangan
Belanja Hibah Uang kepada Badan dan Lembaga yang Bersifat
1.009 5.1.05.05.01.0001 Nirlaba, Sukarela dan Sosial yang Dibentuk Berdasarkan Peraturan 9.410.788.410.675,00 9.343.818.627.527,00 99,29 900.133.587.389,00
Perundang-Undangan
Belanja Hibah Barang kepada Badan dan Lembaga yang Bersifat
1.010 5.1.05.05.01.0002 Nirlaba, Sukarela dan Sosial yang Dibentuk Berdasarkan Peraturan 0,00 0,00 0,00 267.072.958.989,00
Perundang-Undangan
Belanja Hibah kepada Badan dan Lembaga Nirlaba, Sukarela
1.011 5.1.05.05.02 96.094.451.500,00 95.980.243.880,00 99,88 18.150.000.000,00
dan Sosial yang Telah Memiliki Surat Keterangan Terdaftar
Belanja Hibah Uang kepada Badan dan Lembaga Nirlaba, Sukarela
1.012 5.1.05.05.02.0001 96.094.451.500,00 95.980.243.880,00 99,88 18.150.000.000,00
dan Sosial yang Telah Memiliki Surat Keterangan Terdaftar
Belanja Hibah kepada Badan dan Lembaga Nirlaba, Sukarela
1.013 5.1.05.05.03 143.223.287.080,00 139.365.517.067,00 97,31 584.219.285.252,00
Bersifat Sosial Kemasyarakatan
Belanja Hibah Uang kepada Badan dan Lembaga Nirlaba, Sukarela
1.014 5.1.05.05.03.0001 143.223.287.080,00 139.365.517.067,00 97,31 136.876.629.500,00
Belanja Hibah Jasa kepada Badan dan Lembaga Nirlaba, Sukarela
1.015 5.1.05.05.03.0003 0,00 0,00 0,00 447.342.655.752,00
1.016 5.1.05.05.04 Belanja Hibah kepada Koperasi 2.428.103.383,00 275.000.000,00 11,33 0,00
1.017 5.1.05.05.04.0001 Belanja Hibah Uang kepada Koperasi 2.428.103.383,00 275.000.000,00 11,33 0,00
1.018 5.1.05.06 Belanja Hibah Dana BOS 0,00 0,00 0,00 7.800.406.100.000,00
Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh Satdikdas

1.019 5.1.05.06.01 0,00 0,00 0,00 7.800.406.100.000,00
Negeri
1.020 5.1.05.06.01.0001 Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh Satdikdas Negeri 0,00 0,00 0,00 7.800.406.100.000,00
1.021 5.1.05.07 Belanja Hibah Bantuan Keuangan kepada Partai Politik 77.003.405.500,00 76.780.639.839,00 99,71 26.440.502.400,00
1.022 5.1.05.07.01 Belanja Hibah Bantuan Keuangan kepada Partai Politik 77.003.405.500,00 76.780.639.839,00 99,71 26.440.502.400,00
1.023 5.1.05.07.01.0001 Belanja Hibah berupa Bantuan Keuangan kepada Partai Politik 77.003.405.500,00 76.780.639.839,00 99,71 26.440.502.400,00
1.024 5.1.06 Belanja Bantuan Sosial 746.699.400.000,00 742.282.400.000,00 99,41 206.085.750.000,00
1.025 5.1.06.01 Belanja Bantuan Sosial kepada Individu 456.000.000,00 396.000.000,00 86,84 0,00
Belanja Bantuan Sosial Uang yang direncanakan kepada

1.026 5.1.06.01.01 456.000.000,00 396.000.000,00 86,84 0,00
Individu
1.027 5.1.06.01.01.0001 Belanja Bantuan Sosial Uang yang Direncanakan kepada Individu 456.000.000,00 396.000.000,00 86,84 0,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
1.028 5.1.06.02 Belanja Bantuan Sosial kepada Keluarga 69.068.400.000,00 66.996.400.000,00 97,00 1.750.000,00

1.029 5.1.06.02.01 69.068.400.000,00 66.996.400.000,00 97,00 1.750.000,00
Keluarga
1.030 5.1.06.02.01.0001 Belanja Bantuan Sosial Uang yang Direncanakan kepada Keluarga 69.068.400.000,00 66.996.400.000,00 97,00 1.750.000,00
1.031 5.1.06.03 Belanja Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakat 677.175.000.000,00 674.890.000.000,00 99,66 206.084.000.000,00

1.032 5.1.06.03.01 677.175.000.000,00 674.890.000.000,00 99,66 206.084.000.000,00
Kelompok Masyarakat
Belanja Bantuan Sosial Uang yang Direncanakan kepada Kelompok
1.033 5.1.06.03.01.0001 677.175.000.000,00 674.890.000.000,00 99,66 206.084.000.000,00
Masyarakat
1.034 5.2 BELANJA MODAL 2.607.035.849.589,00 2.045.428.563.538,00 78,46 1.672.906.514.876,00
1.035 5.2.01 Belanja Modal Tanah 90.996.975.472,00 77.716.525.638,00 85,41 138.301.711.310,00
1.036 5.2.01.01 Belanja Modal Tanah 90.996.975.472,00 77.716.525.638,00 85,41 138.301.711.310,00
1.037 5.2.01.01.01 Belanja Modal Tanah Persil 52.174.736.992,00 42.721.907.768,00 81,88 130.989.915.278,00
1.038 5.2.01.01.01.0004 Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Tempat Kerja 19.674.736.992,00 19.669.803.000,00 99,97 130.989.915.278,00
1.039 5.2.01.01.01.0006 Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Tempat Ibadah 32.500.000.000,00 23.052.104.768,00 70,93 0,00
1.040 5.2.01.01.03 Belanja Modal Lapangan 38.822.238.480,00 34.994.617.870,00 90,14 7.311.796.032,00
1.041 5.2.01.01.03.0005 Belanja Modal Tanah Lapangan Pengujian/Pengolahan 8.128.962.500,00 6.834.639.000,00 84,08 0,00
1.042 5.2.01.01.03.0007 Belanja Modal Tanah untuk Jalan 26.212.875.980,00 24.376.579.200,00 92,99 0,00
1.043 5.2.01.01.03.0008 Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Air 4.480.400.000,00 3.783.399.670,00 84,44 88.494.000,00
1.044 5.2.01.01.03.0009 Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Instalasi 0,00 0,00 0,00 5.786.896.857,00
1.045 5.2.01.01.03.0010 Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Jaringan 0,00 0,00 0,00 1.436.405.175,00
1.046 5.2.02 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1.096.964.368.478,00 927.428.164.677,00 84,54 728.630.241.573,00
1.047 5.2.02.01 Belanja Modal Alat Besar 17.516.643.102,00 16.778.138.965,00 95,78 7.427.892.321,00
1.048 5.2.02.01.01 Belanja Modal Alat Besar Darat 1.410.714.200,00 1.039.340.500,00 73,67 3.786.488.400,00
1.049 5.2.02.01.01.0003 Belanja Modal Excavator 0,00 0,00 0,00 3.466.848.000,00
1.050 5.2.02.01.01.0005 Belanja Modal Hauler 1.120.340.000,00 836.212.000,00 74,64 0,00
1.051 5.2.02.01.01.0006 Belanja Modal Asphalt Equipment 0,00 0,00 0,00 232.610.400,00
1.052 5.2.02.01.01.0010 Belanja Modal Alat Pengangkat 290.374.200,00 203.128.500,00 69,95 73.650.000,00
1.053 5.2.02.01.01.0011 Belanja Modal Mesin Proses 0,00 0,00 0,00 13.380.000,00
1.054 5.2.02.01.02 Belanja Modal Alat Besar Apung 60.000.000,00 59.730.000,00 99,55 0,00
1.055 5.2.02.01.02.0006 Belanja Modal Alat Besar Apung Lainnya 60.000.000,00 59.730.000,00 99,55 0,00
1.056 5.2.02.01.03 Belanja Modal Alat Bantu 16.045.928.902,00 15.679.068.465,00 97,71 3.641.403.921,00
1.057 5.2.02.01.03.0004 Belanja Modal Electric Generating Set 13.165.970.850,00 13.104.833.086,00 99,54 2.012.377.530,00
1.058 5.2.02.01.03.0005 Belanja Modal Pompa 1.632.853.652,00 1.506.029.979,00 92,23 1.612.526.391,00
1.059 5.2.02.01.03.0012 Belanja Modal Perlengkapan Kebakaran Hutan 4.649.900,00 3.750.000,00 80,65 0,00
1.060 5.2.02.01.03.0013 Belanja Modal Peralatan Selam 40.000.000,00 40.000.000,00 100,00 0,00
1.061 5.2.02.01.03.0016 Belanja Modal Alat Bantu Lainnya 1.202.454.500,00 1.024.455.400,00 85,20 16.500.000,00
1.062 5.2.02.02 Belanja Modal Alat Angkutan 16.164.253.791,00 13.608.615.225,00 84,19 22.884.084.207,00
1.063 5.2.02.02.01 Belanja Modal Alat Angkutan Darat Bermotor 15.541.043.791,00 12.990.719.725,00 83,59 21.525.441.502,00
1.064 5.2.02.02.01.0001 Belanja Modal Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan 889.481.333,00 705.123.000,00 79,27 0,00
1.065 5.2.02.02.01.0002 Belanja Modal Kendaraan Bermotor Penumpang 10.750.741.200,00 9.609.000.000,00 89,38 17.317.165.002,00
1.066 5.2.02.02.01.0003 Belanja Modal Kendaraan Bermotor Angkutan Barang 1.125.000.000,00 339.500.000,00 30,18 108.600.000,00
1.067 5.2.02.02.01.0004 Belanja Modal Kendaraan Bermotor Beroda Dua 501.000.000,00 200.500.000,00 40,02 3.730.840.000,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
1.068 5.2.02.02.01.0005 Belanja Modal Kendaraan Bermotor Beroda Tiga 188.670.258,00 154.486.925,00 81,88 0,00
1.069 5.2.02.02.01.0006 Belanja Modal Kendaraan Bermotor Khusus 2.086.151.000,00 1.982.109.800,00 95,01 262.375.000,00
1.070 5.2.02.02.01.0009 Belanja Modal Alat Angkutan Darat Bermotor Lainnya 0,00 0,00 0,00 106.461.500,00
1.071 5.2.02.02.02 Belanja Modal Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 415.020.000,00 413.950.000,00 99,74 1.137.942.705,00
1.072 5.2.02.02.02.0001 Belanja Modal Kendaraan Tak Bermotor Angkutan Barang 112.745.000,00 112.495.000,00 99,78 200.840.955,00
1.073 5.2.02.02.02.0002 Belanja Modal Kendaraan Tak Bermotor Penumpang 0,00 0,00 0,00 929.601.750,00
1.074 5.2.02.02.02.0004 Belanja Modal Alat Angkutan Darat Tak Bemotor Lainnya 302.275.000,00 301.455.000,00 99,73 7.500.000,00
1.075 5.2.02.02.03 Belanja Modal Alat Angkutan Apung Bermotor 69.590.000,00 68.645.500,00 98,64 220.700.000,00
1.076 5.2.02.02.03.0003 Belanja Modal Alat Angkutan Apung Bermotor Khusus 49.590.000,00 49.175.500,00 99,16 220.700.000,00
1.077 5.2.02.02.03.0005 Belanja Modal Alat Angkutan Apung Bermotor Lainnya 20.000.000,00 19.470.000,00 97,35 0,00
1.078 5.2.02.02.04 Belanja Modal Alat Angkutan Apung Tak Bermotor 138.600.000,00 135.300.000,00 97,62 0,00
1.079 5.2.02.02.04.0003 Belanja Modal Alat Angkutan Apung Tak Bermotor Khusus 138.600.000,00 135.300.000,00 97,62 0,00
1.080 5.2.02.03 Belanja Modal Alat Bengkel dan Alat Ukur 3.090.589.832,00 2.824.887.582,00 91,40 7.949.753.332,00
1.081 5.2.02.03.01 Belanja Modal Alat Bengkel Bermesin 1.641.554.053,00 1.491.508.022,00 90,86 7.064.004.860,00
1.082 5.2.02.03.01.0001 Belanja Modal Perkakas Konstruksi Logam Terpasang pada Fondasi 763.750,00 673.740,00 88,21 0,00
Belanja Modal Perkakas Konstruksi Logam yang Transportable

1.083 5.2.02.03.01.0002 31.448.500,00 29.754.700,00 94,61 0,00
(Berpindah)
1.084 5.2.02.03.01.0003 Belanja Modal Perkakas Bengkel Listrik 267.333.333,00 250.946.000,00 93,87 1.198.527.200,00
1.085 5.2.02.03.01.0004 Belanja Modal Perkakas Bengkel Service 727.358.437,00 611.577.782,00 84,08 2.654.332.550,00
1.086 5.2.02.03.01.0005 Belanja Modal Perkakas Pengangkat Bermesin 346.195.200,00 345.144.400,00 99,70 282.226.000,00
1.087 5.2.02.03.01.0006 Belanja Modal Perkakas Bengkel Kayu 214.176.667,00 202.836.667,00 94,71 207.920.000,00
1.088 5.2.02.03.01.0007 Belanja Modal Perkakas Bengkel Khusus 10.761.500,00 10.761.500,00 100,00 156.609.440,00
1.089 5.2.02.03.01.0008 Belanja Modal Peralatan Las 12.666.666,00 9.333.333,00 73,68 271.582.000,00
1.090 5.2.02.03.01.0010 Belanja Modal Alat Bengkel Bermesin Lainnya 30.850.000,00 30.479.900,00 98,80 2.292.807.670,00
1.091 5.2.02.03.02 Belanja Modal Alat Bengkel Tak Bermesin 942.588.979,00 934.731.836,00 99,17 0,00
1.092 5.2.02.03.02.0003 Belanja Modal Perkakas Bengkel Service 563.555.968,00 557.291.268,00 98,89 0,00
1.093 5.2.02.03.02.0005 Belanja Modal Perkakas Standard (Standard Tools) 379.033.011,00 377.440.568,00 99,58 0,00
1.094 5.2.02.03.03 Belanja Modal Alat Ukur 506.446.800,00 398.647.724,00 78,71 885.748.472,00
1.095 5.2.02.03.03.0001 Belanja Modal Alat Ukur Universal 59.047.000,00 59.047.000,00 100,00 0,00
1.096 5.2.02.03.03.0004 Belanja Modal Alat Ukur/Tes Klinis Lain 29.183.800,00 29.183.000,00 100,00 0,00
1.097 5.2.02.03.03.0008 Belanja Modal Alat Ukur/Pembanding 4.200.000,00 4.190.000,00 99,76 0,00
1.098 5.2.02.03.03.0009 Belanja Modal Alat Ukur Lain-Lain 49.500.000,00 49.500.000,00 100,00 34.043.000,00
1.099 5.2.02.03.03.0010 Belanja Modal Alat Timbangan/Biara 94.301.000,00 92.301.000,00 97,88 613.111.672,00
1.100 5.2.02.03.03.0021 Belanja Modal Alat Ukur Lainnya 270.215.000,00 164.426.724,00 60,85 238.593.800,00
1.101 5.2.02.04 Belanja Modal Alat Pertanian 8.548.909.994,00 8.232.267.364,00 96,30 2.008.119.604,00
1.102 5.2.02.04.01 Belanja Modal Alat Pengolahan 8.548.909.994,00 8.232.267.364,00 96,30 2.008.119.604,00
1.103 5.2.02.04.01.0001 Belanja Modal Alat Pengolahan Tanah dan Tanaman 0,00 0,00 0,00 43.000.000,00
1.104 5.2.02.04.01.0002 Belanja Modal Alat Pemeliharaan Tanaman/Ikan/Ternak 33.515.280,00 27.900.280,00 83,25 1.429.949.604,00
1.105 5.2.02.04.01.0003 Belanja Modal Alat Panen 11.200.000,00 11.000.000,00 98,21 59.948.000,00
1.106 5.2.02.04.01.0004 Belanja Modal Alat Penyimpan Hasil Percobaan Pertanian 251.162.711,00 247.099.711,00 98,38 0,00
1.107 5.2.02.04.01.0005 Belanja Modal Alat Laboratorium Pertanian 1.137.808.333,00 1.119.115.833,00 98,36 0,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
1.108 5.2.02.04.01.0006 Belanja Modal Alat Processing 32.500.000,00 32.500.000,00 100,00 0,00
1.109 5.2.02.04.01.0007 Belanja Modal Alat Pasca Panen 1.128.000.000,00 1.122.543.000,00 99,52 0,00
1.110 5.2.02.04.01.0008 Belanja Modal Alat Produksi Perikanan 20.435.000,00 17.380.000,00 85,05 0,00
1.111 5.2.02.04.01.0009 Belanja Modal Alat - Alat Peternakan 866.903.670,00 779.034.537,00 89,86 475.222.000,00
1.112 5.2.02.04.01.0010 Belanja Modal Alat Pengolahan Lainnya 5.067.385.000,00 4.875.694.003,00 96,22 0,00
1.113 5.2.02.05 Belanja Modal Alat Kantor dan Rumah Tangga 179.264.365.647,00 172.696.117.054,00 96,34 170.367.548.871,00
1.114 5.2.02.05.01 Belanja Modal Alat Kantor 47.468.464.454,00 44.905.751.093,00 94,60 14.317.333.264,00
1.115 5.2.02.05.01.0001 Belanja Modal Mesin Ketik 33.624.000,00 33.454.000,00 99,49 133.559.545,00
1.116 5.2.02.05.01.0002 Belanja Modal Mesin Hitung/Mesin Jumlah 165.000,00 140.000,00 84,85 146.043.880,00
1.117 5.2.02.05.01.0003 Belanja Modal Alat Reproduksi (Penggandaan) 1.355.336.082,00 1.342.735.382,00 99,07 2.589.977.780,00
1.118 5.2.02.05.01.0004 Belanja Modal Alat Penyimpan Perlengkapan Kantor 16.260.176.865,00 15.588.487.930,00 95,87 3.401.288.490,00
1.119 5.2.02.05.01.0005 Belanja Modal Alat Kantor Lainnya 29.819.162.507,00 27.940.933.781,00 93,70 8.046.463.569,00
1.120 5.2.02.05.02 Belanja Modal Alat Rumah Tangga 117.344.785.255,00 114.357.475.185,00 97,45 156.050.215.607,00
1.121 5.2.02.05.02.0001 Belanja Modal Mebel 80.730.474.810,00 79.419.849.718,00 98,38 114.345.809.036,00
1.122 5.2.02.05.02.0002 Belanja Modal Alat Pengukur Waktu 1.000.000,00 1.000.000,00 100,00 0,00
1.123 5.2.02.05.02.0003 Belanja Modal Alat Pembersih 1.104.262.138,00 1.049.023.335,00 95,00 3.804.620.273,00
1.124 5.2.02.05.02.0004 Belanja Modal Alat Pendingin 20.380.337.365,00 19.283.256.581,00 94,62 14.589.921.599,00
1.125 5.2.02.05.02.0005 Belanja Modal Alat Dapur 1.910.601.857,00 1.833.730.141,00 15,30 3.925.788.940,00
1.126 5.2.02.05.02.0006 Belanja Modal Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) 11.988.210.435,00 11.665.127.960,00 97,30 18.710.743.909,00
1.127 5.2.02.05.02.0007 Belanja Modal Alat Pemadam Kebakaran 1.229.898.650,00 1.105.487.450,00 0,00 673.331.850,00
1.128 5.2.02.05.03 Belanja Modal Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 14.451.115.938,00 13.432.890.776,00 92,95 0,00
1.129 5.2.02.05.03.0001 Belanja Modal Meja Kerja Pejabat 4.731.327.197,00 4.350.831.499,00 91,96 0,00
1.130 5.2.02.05.03.0002 Belanja Modal Meja Rapat Pejabat 1.051.784.853,00 959.773.853,00 91,25 0,00
1.131 5.2.02.05.03.0003 Belanja Modal Kursi Kerja Pejabat 2.316.672.475,00 2.188.932.975,00 94,49 0,00
1.132 5.2.02.05.03.0005 Belanja Modal Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat 640.762.500,00 628.047.500,00 98,02 0,00
1.133 5.2.02.05.03.0006 Belanja Modal Kursi Tamu di Ruangan Pejabat 218.816.667,00 218.766.667,00 99,98 0,00
1.134 5.2.02.05.03.0007 Belanja Modal Lemari dan Arsip Pejabat 5.491.752.246,00 5.086.538.282,00 92,62 0,00
1.135 5.2.02.06 Belanja Modal Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar 36.981.686.291,00 35.256.416.873,00 95,33 54.252.519.164,00
1.136 5.2.02.06.01 Belanja Modal Alat Studio 32.217.028.676,00 30.812.235.106,00 95,64 46.056.463.674,00
1.137 5.2.02.06.01.0001 Belanja Modal Peralatan Studio Audio 7.539.457.304,00 7.374.079.510,00 97,81 8.606.105.559,00
1.138 5.2.02.06.01.0002 Belanja Modal Peralatan Studio Video dan Film 14.121.347.705,00 13.535.540.411,00 95,85 14.137.200.625,00
1.139 5.2.02.06.01.0003 Belanja Modal Peralatan Studio Gambar 2.797.017.069,00 2.610.730.692,00 93,34 9.805.159.017,00
1.140 5.2.02.06.01.0004 Belanja Modal Peralatan Cetak 7.024.158.538,00 6.649.114.413,00 94,66 13.507.998.473,00
1.141 5.2.02.06.01.0005 Belanja Modal Peralatan Studio Pemetaan/Peralatan Ukur Tanah 353.081.080,00 348.171.080,00 98,61 0,00
1.142 5.2.02.06.01.0006 Belanja Modal Alat Studio Lainnya 381.966.980,00 294.599.000,00 77,13 0,00
1.143 5.2.02.06.02 Belanja Modal Alat Komunikasi 4.746.657.615,00 4.426.181.867,00 93,25 7.270.413.390,00
1.144 5.2.02.06.02.0001 Belanja Modal Alat Komunikasi Telephone 3.056.784.625,00 2.863.766.582,00 93,69 5.659.596.970,00
1.145 5.2.02.06.02.0002 Belanja Modal Alat Komunikasi Radio SSB 113.333.333,00 110.407.853,00 97,42 31.250.000,00
1.146 5.2.02.06.02.0003 Belanja Modal Alat Komunikasi Radio HF/FM 352.458.933,00 307.323.933,00 87,19 881.345.420,00
1.147 5.2.02.06.02.0004 Belanja Modal Alat Komunikasi Radio VHF 0,00 0,00 0,00 31.520.000,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
1.148 5.2.02.06.02.0005 Belanja Modal Alat Komunikasi Radio UHF 0,00 0,00 0,00 8.400.000,00
1.149 5.2.02.06.02.0007 Belanja Modal Alat - Alat Sandi 50.000.000,00 50.000.000,00 100,00 625.500.000,00
1.150 5.2.02.06.02.0009 Belanja Modal Alat Komunikasi Digital dan Konvensional 23.000.000,00 23.000.000,00 100,00 0,00
1.151 5.2.02.06.02.0010 Belanja Modal Alat Komunikasi Satelit 200.000.000,00 199.100.000,00 99,55 0,00
1.152 5.2.02.06.02.0011 Belanja Modal Alat Komunikasi Lainnya 951.080.724,00 872.583.499,00 91,75 32.801.000,00
1.153 5.2.02.06.03 Belanja Modal Peralatan Pemancar 18.000.000,00 17.999.900,00 100,00 292.934.200,00
1.154 5.2.02.06.03.0022 Belanja Modal Humidity Control 18.000.000,00 17.999.900,00 100,00 0,00
1.155 5.2.02.06.03.0039 Belanja Modal Peralatan Antena Pemancar dan Penerima MF+HF 0,00 0,00 0,00 292.934.200,00
1.156 5.2.02.06.04 Belanja Modal Peralatan Komunikasi Navigasi 0,00 0,00 0,00 632.707.900,00
1.157 5.2.02.06.04.0004 Belanja Modal Radar 0,00 0,00 0,00 548.331.900,00
1.158 5.2.02.06.04.0007 Belanja Modal Peralatan Komunikasi Navigasi Lainnya 0,00 0,00 0,00 84.376.000,00
1.159 5.2.02.07 Belanja Modal Alat Kedokteran dan Kesehatan 152.412.763.106,00 131.208.838.146,00 86,09 91.389.103.306,00
1.160 5.2.02.07.01 Belanja Modal Alat Kedokteran 152.316.728.106,00 131.135.092.146,00 86,09 91.389.103.306,00
1.161 5.2.02.07.01.0001 Belanja Modal Alat Kedokteran Umum 83.997.290.583,00 72.481.406.705,00 86,29 53.010.911.830,00
1.162 5.2.02.07.01.0002 Belanja Modal Alat Kedokteran Gigi 114.869.940,00 85.709.100,00 74,61 61.226.500,00
1.163 5.2.02.07.01.0004 Belanja Modal Alat Kedokteran Bedah 33.442.032.095,00 27.695.784.381,00 82,82 25.808.216.156,00
1.164 5.2.02.07.01.0005 Belanja Modal Alat Kesehatan Kebidanan dan Penyakit Kandungan 6.321.430.682,00 6.186.947.556,00 97,87 619.543.062,00
1.165 5.2.02.07.01.0007 Belanja Modal Alat Kedokteran Mata 266.420.172,00 106.507.587,00 39,98 0,00
1.166 5.2.02.07.01.0008 Belanja Modal Alat Kedokteran Bagian Penyakit Dalam 0,00 0,00 0,00 3.335.000.000,00
1.167 5.2.02.07.01.0010 Belanja Modal Alat Kedokteran Anak 10.726.744.034,00 10.490.491.902,00 97,80 7.335.334.258,00
1.168 5.2.02.07.01.0011 Belanja Modal Alat Kedokteran Poliklinik 6.024.150.000,00 5.119.337.000,00 84,98 0,00
1.169 5.2.02.07.01.0014 Belanja Modal Alat Kedokteran Jantung 102.853.000,00 98.693.500,00 95,96 0,00
1.170 5.2.02.07.01.0015 Belanja Modal Alat Kedokteran Radiodiagnostic 6.237.500.000,00 6.203.470.016,00 99,45 0,00
1.171 5.2.02.07.01.0016 Belanja Modal Alat Kedokteran Patalogi Anatomy 12.200.000,00 200.000,00 1,64 0,00
1.172 5.2.02.07.01.0020 Belanja Modal Alat Kedokteran Kulit dan Kelamin 0,00 0,00 0,00 973.797.500,00
1.173 5.2.02.07.01.0021 Belanja Modal Alat Kedokteran Gawat Darurat 434.874.000,00 398.870.500,00 91,72 0,00
1.174 5.2.02.07.01.0023 Belanja Modal Alat Kedokteran Bedah Ortopedi 0,00 0,00 0,00 9.124.000,00
1.175 5.2.02.07.01.0029 Belanja Modal Alat Kedokteran Lainnya 4.636.363.600,00 2.267.673.899,00 48,91 235.950.000,00
1.176 5.2.02.07.02 Belanja Modal Alat Kesehatan Umum 96.035.000,00 73.746.000,00 76,79 0,00
1.177 5.2.02.07.02.0005 Belanja Modal Alat Kesehatan Umum Lainnya 96.035.000,00 73.746.000,00 76,79 0,00
1.178 5.2.02.08 Belanja Modal Alat Laboratorium 69.826.890.631,00 66.477.202.590,00 95,20 47.744.679.724,00
1.179 5.2.02.08.01 Belanja Modal Unit Alat Laboratorium 20.486.753.932,00 18.138.608.467,00 88,54 21.083.059.952,00
1.180 5.2.02.08.01.0001 Belanja Modal Alat Laboratorium Kimia Air Teknik Penyehatan 22.000.000,00 22.000.000,00 100,00 0,00
1.181 5.2.02.08.01.0002 Belanja Modal Alat Laboratorium Mikro Biologi Teknik Penyehatan 30.462.000,00 30.136.000,00 98,93 0,00
1.182 5.2.02.08.01.0003 Belanja Modal Alat Laboratorium Hidrokimia 1.071.665.222,00 988.915.222,00 92,28 0,00
1.183 5.2.02.08.01.0005 Belanja Modal Alat Laboratorium Batuan/Geologi 0,00 0,00 0,00 3.649.678.720,00
1.184 5.2.02.08.01.0006 Belanja Modal Alat Laboratorium Bahan Bangunan Konstruksi 53.900.000,00 47.960.000,00 88,98 0,00
1.185 5.2.02.08.01.0011 Belanja Modal Alat Laboratorium Umum 6.430.000,00 6.430.000,00 100,00 0,00
1.186 5.2.02.08.01.0012 Belanja Modal Alat Laboratorium Mikrobiologi 27.000.000,00 27.000.000,00 100,00 0,00
1.187 5.2.02.08.01.0013 Belanja Modal Alat Laboratorium Kimia 3.180.134.800,00 2.661.806.967,00 83,70 5.463.032.320,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
1.188 5.2.02.08.01.0015 Belanja Modal Alat Laboratorium Immunologi 5.000.000,00 0,00 0,00 0,00
1.189 5.2.02.08.01.0016 Belanja Modal Alat Laboratorium Hematologi 5.131.500,00 5.131.500,00 100,00 0,00
1.190 5.2.02.08.01.0018 Belanja Modal Alat Laboratorium Makanan 5.236.400,00 5.234.600,00 99,97 0,00
1.191 5.2.02.08.01.0019 Belanja Modal Alat Laboratorium Farmasi 0,00 0,00 0,00 1.856.851.500,00
1.192 5.2.02.08.01.0033 Belanja Modal Alat Laboratorium Proses Pengolahan Panas 4.000.000,00 4.000.000,00 100,00 0,00
1.193 5.2.02.08.01.0041 Belanja Modal Alat Laboratorium Pertanian 250.150.000,00 197.275.000,00 78,86 311.583.900,00
1.194 5.2.02.08.01.0048 Belanja Modal Alat Laboratorium Biologi 1.767.917.000,00 1.619.223.688,00 91,59 9.057.671.999,00
1.195 5.2.02.08.01.0049 Belanja Modal Alat Laboratorium Geofisika 10.450.000,00 10.450.000,00 100,00 0,00
1.196 5.2.02.08.01.0056 Belanja Modal Alat Laboratorium Lain 3.433.178.530,00 2.545.326.775,00 74,14 684.811.513,00
1.197 5.2.02.08.01.0058 Belanja Modal Alat Laboratorium Pendidikan 9.813.296.500,00 9.614.095.300,00 97,97 59.430.000,00
1.198 5.2.02.08.01.0060 Belanja Modal Alat Laboratorium Teknik Pantai 450.000,00 450.000,00 100,00 0,00
1.199 5.2.02.08.01.0064 Belanja Modal Unit Alat Laboratorium Lainnya 800.351.980,00 353.173.415,00 44,13 0,00
1.200 5.2.02.08.03 Belanja Modal Alat Peraga Praktek Sekolah 48.429.955.799,00 47.620.427.505,00 98,33 26.661.619.772,00
1.201 5.2.02.08.03.0006 Belanja Modal Alat Peraga Praktek Sekolah Bidang Studi:IPA Atas 6.050.000,00 6.050.000,00 100,00 0,00
Belanja Modal Alat Peraga Praktek Sekolah Bidang

1.202 5.2.02.08.03.0009 1.347.226.997,00 1.274.551.997,00 94,61 0,00
Studi:Keterampilan
1.203 5.2.02.08.03.0012 Belanja Modal Alat Peraga Praktek Sekolah Bidang Studi:PKN 1.000.000,00 0,00 0,00 0,00
1.204 5.2.02.08.03.0014 Belanja Modal Alat Peraga Kejuruan 46.775.133.302,00 46.070.232.508,00 98,49 0,00
1.205 5.2.02.08.03.0016 Belanja Modal Alat Peraga Praktik Sekolah Lainnya 300.545.500,00 269.593.000,00 89,70 26.661.619.772,00
1.206 5.2.02.08.04 Belanja Modal Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 296.125.000,00 280.117.800,00 94,59 0,00
1.207 5.2.02.08.04.0005 Belanja Modal System/Power Supply 296.125.000,00 280.117.800,00 94,59 0,00
1.208 5.2.02.08.05 Belanja Modal Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 222.861.900,00 200.413.818,00 89,93 0,00
1.209 5.2.02.08.05.0002 Alat Kesehatan Kerja 222.861.900,00 200.413.818,00 89,93 0,00
1.210 5.2.02.08.07 Belanja Modal Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 224.694.000,00 221.263.000,00 98,47 0,00
1.211 5.2.02.08.07.0001 Belanja Modal Alat Laboratorium Kualitas Air dan Tanah 32.400.000,00 32.400.000,00 100,00 0,00
1.212 5.2.02.08.07.0002 Belanja Modal Alat Laboratorium Kualitas Udara 192.294.000,00 188.863.000,00 98,22 0,00
Belanja Modal Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi dan

1.213 5.2.02.08.09 166.500.000,00 16.372.000,00 9,83 0,00
Instrumentasi
1214 5.2.02.08.09.0010 Belanja Modal Alat Laboratorium Uji Perangkat 166.500.000,00 16.372.000,00 9,83 0,00
1215 5.2.02.10 Belanja Modal Komputer 197.943.097.522,00 193.632.925.981,00 97,82 150.810.900.823,00
1216 5.2.02.10.01 Belanja Modal Komputer Unit 167.827.036.926,00 165.799.824.972,00 98,79 115.498.706.328,00
1217 5.2.02.10.01.0001 Belanja Modal Komputer Jaringan 19.732.376.269,00 19.341.572.093,00 98,02 0,00
1218 5.2.02.10.01.0002 Belanja Modal Personal Computer 41.486.458.543,00 40.378.440.989,00 97,33 115.498.706.328,00
1219 5.2.02.10.01.0003 Belanja Modal Komputer Unit Lainnya 106.608.202.114,00 106.079.811.890,00 99,50 0,00
1220 5.2.02.10.02 Belanja Modal Peralatan Komputer 30.116.060.596,00 27.833.101.009,00 92,42 35.312.194.495,00
1221 5.2.02.10.02.0001 Belanja Modal Peralatan Mainframe 2.465.731.225,00 2.175.183.958,00 88,22 9.559.072.149,00
1222 5.2.02.10.02.0002 Belanja Modal Peralatan Mini Computer 1.071.814.084,00 1.007.433.736,00 93,99 0,00
1223 5.2.02.10.02.0003 Belanja Modal Peralatan Personal Computer 23.618.423.480,00 21.978.702.755,00 93,06 7.205.968.024,00
1224 5.2.02.10.02.0004 Belanja Modal Peralatan Jaringan 1.182.017.373,00 1.012.852.544,00 85,69 0,00
1225 5.2.02.10.02.0005 Belanja Modal Peralatan Komputer Lainnya 1.778.074.434,00 1.658.928.016,00 93,30 18.547.154.322,00
1226 5.2.02.11 Belanja Modal Alat Eksplorasi 173.120.000,00 168.008.000,00 97,05 0,00
1227 5.2.02.11.01 Belanja Modal Alat Eksplorasi Topografi 7.110.000,00 6.868.000,00 96,60 0,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
1228 5.2.02.11.01.0002 Belanja Modal Ukur/Instrumen 6.210.000,00 5.968.000,00 96,10 0,00
1229 5.2.02.11.01.0003 Belanja Modal Alat Eksplorasi Topografi Lainnya 900.000,00 900.000,00 100,00 0,00
1230 5.2.02.11.02 Belanja Modal Alat Eksplorasi Geofisika 166.010.000,00 161.140.000,00 97,07 0,00
1231 5.2.02.11.02.0002 Belanja Modal Elektronik/Electric 166.010.000,00 161.140.000,00 97,07 0,00
1232 5.2.02.13 Belanja Modal Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian 1.121.804.003,00 613.906.300,00 54,72 0,00
1233 5.2.02.13.01 Belanja Modal Sumur 1.080.590.003,00 573.002.800,00 53,03 0,00
1234 5.2.02.13.01.0002 Belanja Modal Sumur Pemboran 598.590.000,00 99.760.000,00 16,67 0,00
1235 5.2.02.13.01.0003 Belanja Modal Sumur Lainnya 482.000.003,00 473.242.800,00 98,18 0,00
1236 5.2.02.13.03 Belanja Modal Pengolahan dan Pemurnian 41.214.000,00 40.903.500,00 99,25 0,00
1237 5.2.02.13.03.0002 Belanja Modal Alat Pengolahan Air 41.214.000,00 40.903.500,00 99,25 0,00
1238 5.2.02.14 Belanja Modal Alat Bantu Eksplorasi 92.500.000,00 92.500.000,00 100,00 0,00
1239 5.2.02.14.02 Belanja Modal Alat Bantu Produksi 92.500.000,00 92.500.000,00 100,00 0,00
1240 5.2.02.14.02.0001 Belanja Modal Perawatan Sumur 92.500.000,00 92.500.000,00 100,00 0,00
1241 5.2.02.15 Belanja Modal Alat Keselamatan Kerja 1.861.033.546,00 1.534.603.000,00 82,46 495.391.498,00
1242 5.2.02.15.01 Belanja Modal Alat Deteksi 90.000.000,00 85.185.000,00 94,65 311.717.698,00
1243 5.2.02.15.01.0003 Belanja Modal Alat Deteksi Lainnya 90.000.000,00 85.185.000,00 94,65 311.717.698,00
1244 5.2.02.15.02 Belanja Modal Alat Pelindung 76.123.546,00 72.545.000,00 95,30 183.673.800,00
1245 5.2.02.15.02.0001 Belanja Modal Baju Pengaman 14.595.000,00 14.595.000,00 100,00 0,00
1246 5.2.02.15.02.0002 Belanja Modal Masker 45.900.000,00 45.580.000,00 99,30 0,00
1247 5.2.02.15.02.0003 Belanja Modal Topi Kerja 8.178.546,00 8.145.000,00 99,59 0,00
1248 5.2.02.15.02.0006 Belanja Modal Alat Pelindung Lainnya 7.450.000,00 4.225.000,00 56,71 183.673.800,00
1249 5.2.02.15.03 Belanja Modal Alat SAR 1.694.910.000,00 1.376.873.000,00 81,24 0,00
1250 5.2.02.15.03.0001 Belanja Modal Alat Penolong 23.360.000,00 23.360.000,00 100,00 0,00
1251 5.2.02.15.03.0002 Belanja Modal Alat Pendukung Pencarian 1.660.000.000,00 1.341.963.000,00 80,84 0,00
1252 5.2.02.15.03.0004 Belanja Modal Alat SAR Lainnya 11.550.000,00 11.550.000,00 100,00 0,00
1253 5.2.02.16 Belanja Modal Alat Peraga 9.404.469.897,00 9.200.205.529,00 97,83 0,00
1254 5.2.02.16.01 Belanja Modal Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan 9.404.469.897,00 9.200.205.529,00 97,83 0,00
1255 5.2.02.16.01.0002 Belanja Modal Alat Peraga Percontohan 9.403.823.097,00 9.199.558.729,00 97,83 0,00
1256 5.2.02.16.01.0003 Belanja Modal Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan Lainnya 646.800,00 646.800,00 100,00 0,00
1257 5.2.02.17 Belanja Modal Peralatan Proses/Produksi 8.750.000,00 7.562.500,00 86,43 0,00
1258 5.2.02.17.01 Belanja Modal Unit Peralatan Proses/Produksi 8.750.000,00 7.562.500,00 86,43 0,00
1259 5.2.02.17.01.0020 Belanja Modal Solid Material Handling Equipment 8.750.000,00 7.562.500,00 86,43 0,00
1260 5.2.02.18 Belanja Modal Rambu - Rambu 15.002.332.782,00 14.677.858.667,00 97,84 3.557.577.980,00
1261 5.2.02.18.01 Belanja Modal Rambu - Rambu Lalu Lintas Darat 15.002.332.782,00 14.677.858.667,00 97,84 3.533.774.480,00
1262 5.2.02.18.01.0003 Belanja Modal Rambu - Rambu Lalu Lintas Darat Lainnya 15.002.332.782,00 14.677.858.667,00 97,84 3.533.774.480,00
1263 5.2.02.18.02 Belanja Modal Rambu - Rambu Lalu Lintas Udara 0,00 0,00 0,00 23.803.500,00
1264 5.2.02.18.02.0005 Belanja Modal Signal 0,00 0,00 0,00 23.803.500,00
1265 5.2.02.19 Belanja Modal Peralatan Olahraga 2.112.920.334,00 2.045.123.834,00 96,79 2.255.930.983,00
1266 5.2.02.19.01 Belanja Modal Peralatan Olahraga 2.112.920.334,00 2.045.123.834,00 96,79 2.255.930.983,00
1267 5.2.02.19.01.0001 Belanja Modal Peralatan Olahraga Atletik 147.440.460,00 141.435.460,00 95,93 0,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
1268 5.2.02.19.01.0006 Belanja Modal Peralatan Olahraga Lainnya 1.965.479.874,00 1.903.688.374,00 96,86 2.255.930.983,00
1269 5.2.02.88 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BOS 381.863.238.000,00 256.965.672.483,00 67,29 160.857.661.743,00
1270 5.2.02.88.88 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BOS 381.863.238.000,00 256.965.672.483,00 67,29 160.857.661.743,00
1271 5.2.02.88.88.8888 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BOS 381.863.238.000,00 256.965.672.483,00 67,29 160.857.661.743,00
1272 5.2.02.99 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLUD 3.575.000.000,00 1.407.314.584,00 39,37 6.629.078.017,00
1273 5.2.02.99.99 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLUD 3.575.000.000,00 1.407.314.584,00 39,37 6.629.078.017,00
1274 5.2.02.99.99.9999 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLUD 3.575.000.000,00 1.407.314.584,00 39,37 6.629.078.017,00
1275 5.2.03 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 638.229.404.904,00 394.724.275.968,00 61,85 437.161.093.234,00
1276 5.2.03.01 Belanja Modal Bangunan Gedung 633.261.990.312,00 389.887.070.491,00 61,57 416.728.916.535,00
1277 5.2.03.01.01 Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Kerja 631.443.633.312,00 388.068.713.491,00 61,46 416.728.916.535,00
1278 5.2.03.01.01.0001 Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor 216.157.132.354,00 91.313.443.232,00 42,24 233.070.402.958,00
1279 5.2.03.01.01.0002 Belanja Modal Bangunan Gudang 13.681.938.597,00 10.297.105.760,00 75,26 3.246.531.800,00
1280 5.2.03.01.01.0005 Belanja Modal Bangunan Gedung Laboratorium 3.699.197.737,00 1.968.544.650,00 53,22 47.088.312.000,00
1281 5.2.03.01.01.0006 Belanja Modal Bangunan Kesehatan 3.536.080.456,00 3.524.711.302,00 99,68 0,00
1282 5.2.03.01.01.0008 Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Ibadah 211.246.920.896,00 142.363.086.084,00 67,39 0,00
1283 5.2.03.01.01.0009 Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Pertemuan 257.657.627,00 186.300.000,00 72,31 0,00
1284 5.2.03.01.01.0010 Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Pendidikan 103.888.201.458,00 67.729.909.218,00 65,19 0,00
1285 5.2.03.01.01.0012 Belanja Modal Bangunan Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar 11.000.780.822,00 11.000.780.821,00 100,00 0,00
1286 5.2.03.01.01.0013 Belanja Modal Bangunan Gedung untuk Pos Jaga 799.819.909,00 753.065.835,00 94,15 0,00
1287 5.2.03.01.01.0029 Belanja Modal Bangunan Peternakan/Perikanan 2.885.999.896,00 2.626.761.021,00 91,02 0,00
1288 5.2.03.01.01.0030 Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya 32.079.987.837,00 28.563.753.558,00 89,04 0,00
1289 5.2.03.01.01.0032 Belanja Modal Bangunan Fasilitas Umum 31.469.305.678,00 27.006.851.290,00 85,82 0,00
1290 5.2.03.01.01.0033 Belanja Modal Bangunan Parkir 205.883.151,00 205.320.000,00 99,73 0,00
1291 5.2.03.01.01.0036 Belanja Modal Taman 210.568.894,00 206.955.720,00 98,28 0,00
1292 5.2.03.01.01.0037 Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya 324.158.000,00 322.125.000,00 99,37 133.323.669.777,00
1293 5.2.03.01.02 Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Tinggal 1.818.357.000,00 1.818.357.000,00 100,00 0,00
1294 5.2.03.01.02.0013 Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Tinggal Lainnya 1.818.357.000,00 1.818.357.000,00 100,00 0,00
1295 5.2.03.04 Belanja Modal Tugu Titik Kontrol/Pasti 4.967.414.592,00 4.837.205.477,00 97,38 20.432.176.699,00
1296 5.2.03.04.01 Belanja Modal Tugu/Tanda Batas 4.967.414.592,00 4.837.205.477,00 97,38 20.432.176.699,00
1297 5.2.03.04.01.0003 Belanja Modal Pilar/Tugu/Tanda Lainnya 1.541.142.015,00 1.484.547.790,00 96,33 20.432.176.699,00
1298 5.2.03.04.01.0004 Belanja Modal Pagar 3.426.272.577,00 3.352.657.687,00 97,85 0,00
1299 5.2.04 Belanja Modal Jalan, Jaringan, dan Irigasi 665.534.053.494,00 532.806.912.702,00 80,06 162.277.350.276,00
1300 5.2.04.01 Belanja Modal Jalan dan Jembatan 338.633.861.968,00 272.736.253.991,00 80,54 104.722.946.919,00
1301 5.2.04.01.01 Belanja Modal Jalan 313.037.143.192,00 247.244.363.257,00 78,98 104.722.946.919,00
1302 5.2.04.01.01.0002 Belanja Modal Jalan Provinsi 312.481.630.993,00 246.691.927.533,00 78,95 37.547.732.266,00
1303 5.2.04.01.01.0010 Belanja Modal Jalan Lainnya 555.512.199,00 552.435.724,00 99,45 67.175.214.653,00
1304 5.2.04.01.02 Belanja Modal Jembatan 25.596.718.776,00 25.491.890.734,00 99,59 0,00
1305 5.2.04.01.02.0002 Belanja Modal Jembatan pada Jalan Provinsi 25.596.718.776,00 25.491.890.734,00 99,59 0,00
1306 5.2.04.02 Belanja Modal Bangunan Air 301.384.770.159,00 239.102.962.814,00 79,33 56.850.792.630,00
1307 5.2.04.02.01 Belanja Modal Bangunan Air Irigasi 201.410.839.687,00 164.016.151.790,00 81,43 56.850.792.630,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
1308 5.2.04.02.01.0001 Belanja Modal Bangunan Waduk Irigasi 86.199.709.482,00 66.370.982.043,00 77,00 3.118.917.224,00
1309 5.2.04.02.01.0003 Belanja Modal Bangunan Pembawa Irigasi 198.289.025,00 193.583.500,00 97,63 0,00
1310 5.2.04.02.01.0006 Belanja Modal Bangunan Pelengkap Irigasi 200.000.000,00 192.900.000,00 96,45 881.172.220,00
1311 5.2.04.02.01.0008 Belanja Modal Bangunan Air Irigasi Lainnya 114.812.841.180,00 97.258.686.247,00 84,71 52.850.703.186,00
1312 5.2.04.02.02 Belanja Modal Bangunan Pengairan Pasang Surut 4.053.646.054,00 1.199.999.850,00 29,60 0,00
1313 5.2.04.02.02.0005 Belanja Modal Bangunan Pengaman Pasang Surut 4.053.646.054,00 1.199.999.850,00 29,60 0,00
Belanja Modal Bangunan Pengaman Sungai/Pantai dan

1314 5.2.04.02.04 38.569.993.279,00 33.627.040.118,00 87,18 0,00
Belanja Modal Bangunan Pengaman Sungai/Pantai dan
1315 5.2.04.02.04.0001 19.482.751.710,00 14.546.543.045,00 74,66 0,00
1316 5.2.04.02.04.0005 Belanja Modal Bangunan Pengaman Pengamanan Sungai/Pantai 19.087.241.569,00 19.080.497.073,00 99,96 0,00
Belanja Modal Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air

1317 5.2.04.02.05 57.350.291.139,00 40.259.771.056,00 70,20 0,00
Tanah
1318 5.2.04.02.05.0001 Belanja Modal Bangunan Waduk Pengembangan Sumber Air 26.149.773.641,00 23.798.682.056,00 91,01 0,00
1319 5.2.04.02.05.0003 Belanja Modal Bangunan Pembawa Pengembangan Sumber Air 790.000.000,00 787.180.000,00 99,64 0,00
1320 5.2.04.02.05.0004 Belanja Modal Bangunan Pembuang Pengembangan Sumber Air 100.000.000,00 99.671.000,00 99,67 0,00
1321 5.2.04.02.05.0006 Belanja Modal Bangunan Pelengkap Pengembangan Sumber Air 30.310.517.498,00 15.574.238.000,00 51,38 0,00
1322 5.2.04.03 Belanja Modal Instalasi 25.015.516.305,00 20.469.390.709,00 81,83 447.493.665,00
1323 5.2.04.03.01 Belanja Modal Instalasi Air Bersih/Air Baku 164.500.000,00 164.275.254,00 99,86 0,00
1324 5.2.04.03.01.0005 Belanja Modal Instalasi Air Bersih/Air Baku Lainnya 164.500.000,00 164.275.254,00 99,86 0,00
1325 5.2.04.03.03 Belanja Modal Instalasi Pengolahan Sampah 10.224.964.670,00 10.224.964.670,00 100,00 0,00
1326 5.2.04.03.03.0003 Belanja Modal Bangunan Penampung Sampah 36.600.000,00 36.600.000,00 100,00 0,00
1327 5.2.04.03.03.0004 Belanja Modal Instalasi Pengolahan Sampah Lainnya 10.188.364.670,00 10.188.364.670,00 100,00 0,00
1328 5.2.04.03.05 Belanja Modal Instalasi Pembangkit Listrik 0,00 0,00 0,00 447.493.665,00
1329 5.2.04.03.05.0012 Belanja Modal Instalasi Pembangkit Listrik Lainnya 0,00 0,00 0,00 447.493.665,00
1330 5.2.04.03.06 Belanja Modal Instalasi Gardu Listrik 6.263.968.900,00 5.713.499.705,00 91,21 0,00
1331 5.2.04.03.06.0003 Belanja Modal Instalasi Pusat Pengatur Listrik 197.468.900,00 197.468.900,00 100,00 0,00
1332 5.2.04.03.06.0004 Belanja Modal Instalasi Gardu Listrik Lainnya 6.066.500.000,00 5.516.030.805,00 90,93 0,00
1333 5.2.04.03.09 Belanja Modal Instalasi Pengaman 532.612.650,00 532.612.650,00 100,00 0,00
1334 5.2.04.03.09.0001 Belanja Modal Instalasi Pengaman Penangkal Petir 532.612.650,00 532.612.650,00 100,00 0,00
1335 5.2.04.03.10 Belanja Modal Instalasi Lain 7.829.470.085,00 3.834.038.430,00 48,97 0,00
1336 5.2.04.03.10.0001 Belanja Modal Instalasi Lain 7.829.470.085,00 3.834.038.430,00 48,97 0,00
1337 5.2.04.04 Belanja Modal Jaringan 499.905.062,00 498.305.188,00 99,68 256.117.062,00
1338 5.2.04.04.02 Belanja Modal Jaringan Listrik 430.507.937,00 428.955.188,00 99,64 119.071.537,00
1339 5.2.04.04.02.0003 Belanja Modal Jaringan Listrik Lainnya 430.507.937,00 428.955.188,00 99,64 119.071.537,00
1340 5.2.04.04.03 Belanja Modal Jaringan Telepon 69.397.125,00 69.350.000,00 99,93 137.045.525,00
1341 5.2.04.04.03.0005 Belanja Modal Jaringan Telepon Lainnya 69.397.125,00 69.350.000,00 99,93 137.045.525,00
1342 5.2.05 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 115.311.047.241,00 112.752.684.553,00 97,78 206.536.118.483,00
1343 5.2.05.01 Belanja Modal Bahan Perpustakaan 10.040.810.601,00 9.902.771.730,00 98,63 15.005.014.165,00
1344 5.2.05.01.01 Belanja Modal Bahan Perpustakaan Tercetak 9.769.154.101,00 9.639.413.376,00 98,67 14.928.958.165,00
1345 5.2.05.01.01.0001 Belanja Modal Buku Umum 4.491.364.250,00 4.473.231.317,00 99,60 7.855.988.009,00
1346 5.2.05.01.01.0002 Belanja Modal Buku Filsafat 70.045.500,00 70.045.500,00 100,00 0,00
1347 5.2.05.01.01.0003 Belanja Modal Buku Agama 786.482.800,00 771.266.713,00 98,07 700.512.110,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
1348 5.2.05.01.01.0004 Belanja Modal Buku Ilmu Sosial 1.379.214.773,00 1.374.804.541,00 99,68 1.014.147.296,00
1349 5.2.05.01.01.0005 Belanja Modal Buku Ilmu Bahasa 615.120.000,00 612.775.527,00 99,62 1.749.092.700,00
1350 5.2.05.01.01.0006 Belanja Modal Buku Matematika dan Pengetahuan Alam 1.289.755.180,00 1.289.665.180,00 99,99 1.446.880.200,00
1351 5.2.05.01.01.0007 Belanja Modal Buku Ilmu Pengetahuan Praktis 806.986.598,00 793.366.598,00 98,31 162.365.500,00
1352 5.2.05.01.01.0008 Belanja Modal Buku Arsitektur, Kesenian, dan Olahraga 46.820.000,00 46.820.000,00 100,00 85.980.500,00
1353 5.2.05.01.01.0009 Belanja Modal Buku Geografi, Biografi, dan Sejarah 0,00 0,00 0,00 86.160.000,00
1354 5.2.05.01.01.0010 Belanja Modal Serial 94.935.000,00 94.935.000,00 100,00 0,00
1355 5.2.05.01.01.0012 Belanja Modal Bahan Perpustakaan Tercetak Lainnya 188.430.000,00 112.503.000,00 59,71 1.827.831.850,00
1356 5.2.05.01.02 Belanja Modal Bahan Perpustakaan Terekam dan Bentuk Mikro 201.445.500,00 197.851.895,00 98,22 0,00
1357 5.2.05.01.02.0001 Belanja Modal Audio Visual 201.445.500,00 197.851.895,00 98,22 0,00
1358 5.2.05.01.03 Belanja Modal Kartografi, Naskah, dan Lukisan 70.211.000,00 65.506.459,00 93,30 76.056.000,00
1359 5.2.05.01.03.0003 Belanja Modal Lukisan dan Ukiran 0,00 0,00 0,00 76.056.000,00
1360 5.2.05.01.03.0004 Belanja Modal Kartografi, Naskah, Dan Lukisan Lainnya 70.211.000,00 65.506.459,00 93,30 0,00

1361 5.2.05.02 4.140.504.158,00 4.037.012.758,00 97,50 10.369.766.966,00
1362 5.2.05.02.01 Belanja Modal Barang Bercorak Kesenian 4.140.504.158,00 4.037.012.758,00 97,50 0,00
1363 5.2.05.02.01.0001 Belanja Modal Alat Musik 4.077.963.158,00 3.976.421.758,00 97,51 0,00
1364 5.2.05.02.01.0002 Belanja Modal Lukisan 60.000.000,00 58.050.000,00 96,75 0,00
1365 5.2.05.02.01.0003 Belanja Modal Alat Peraga Kesenian 2.541.000,00 2.541.000,00 100,00 0,00
1366 5.2.05.02.02 Belanja Modal Alat Bercorak Kebudayaan 0,00 0,00 0,00 10.369.766.966,00
1367 5.2.05.02.02.0001 Belanja Modal Pahatan 0,00 0,00 0,00 22.920.000,00
Belanja Modal Maket, Miniatur, Replika, Foto Dokumen, dan Benda

1368 5.2.05.02.02.0002 0,00 0,00 0,00 62.500.700,00
Bersejarah
1369 5.2.05.02.02.0003 Belanja Modal Barang Kerajinan 0,00 0,00 0,00 10.284.346.266,00
1370 5.2.05.03 Belanja Modal Hewan 0,00 0,00 0,00 37.550.000,00
1371 5.2.05.03.01 Belanja Modal Hewan Piaraan 0,00 0,00 0,00 37.550.000,00
1372 5.2.05.03.01.0003 Belanja Modal Hewan Kebun Binatang 0,00 0,00 0,00 37.550.000,00
1373 5.2.05.05 Belanja Modal Tanaman 767.420.000,00 678.944.300,00 88,47 279.749.700,00
1374 5.2.05.05.01 Belanja Modal Tanaman 767.420.000,00 678.944.300,00 88,47 279.749.700,00
1375 5.2.05.05.01.0001 Belanja Modal Tanaman 767.420.000,00 678.944.300,00 88,47 279.749.700,00
1376 5.2.05.08 Belanja Modal Aset Tidak Berwujud 15.026.748.030,00 14.251.789.499,00 94,84 1.993.107.245,00
1377 5.2.05.08.01 Belanja Modal Aset Tidak Berwujud 15.026.748.030,00 14.251.789.499,00 94,84 1.993.107.245,00
1378 5.2.05.08.01.0001 Belanja Modal Goodwill 604.233.975,00 585.647.266,00 96,92 0,00
1379 5.2.05.08.01.0003 Belanja Modal Hak Cipta 15.000.000,00 13.000.000,00 86,67 0,00
1380 5.2.05.08.01.0005 Belanja Modal Software 14.108.671.811,00 13.356.108.277,00 94,67 1.993.107.245,00
1381 5.2.05.08.01.0006 Belanja Modal Kajian 294.000.000,00 293.766.000,00 99,92 0,00
1382 5.2.05.08.01.0009 Belanja Modal Aset Tidak Berwujud Lainnya 4.842.244,00 3.267.956,00 67,49 0,00
1383 5.2.05.88 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya BOS 73.320.000.000,00 73.304.530.398,00 99,98 178.850.930.407,00
1384 5.2.05.88.88 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya BOS 73.320.000.000,00 73.304.530.398,00 99,98 178.850.930.407,00
1385 5.2.05.88.88.8888 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya BOS 73.320.000.000,00 73.304.530.398,00 99,98 178.850.930.407,00
1386 5.2.05.99 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya BLUD 12.015.564.452,00 10.577.635.868,00 88,03 0,00
1387 5.2.05.99.99 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya BLUD 12.015.564.452,00 10.577.635.868,00 88,03 0,00
KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
1388 5.2.05.99.99.9999 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya BLUD 12.015.564.452,00 10.577.635.868,00 88,03 0,00
1389 5.3 BELANJA TIDAK TERDUGA 409.909.204.632,00 261.344.249.524,00 63,76 3.154.919.548.515,00
1390 5.3.01 Belanja Tidak Terduga 409.909.204.632,00 261.344.249.524,00 63,76 3.154.919.548.515,00
1391 5.3.01.01 Belanja Tidak Terduga 409.909.204.632,00 261.344.249.524,00 63,76 3.154.919.548.515,00
1392 5.3.01.01.01 Belanja Tidak Terduga 409.909.204.632,00 261.344.249.524,00 63,76 3.154.919.548.515,00
1393 5.3.01.01.01.0001 Belanja Tidak Terduga 409.909.204.632,00 261.344.249.524,00 63,76 3.154.919.548.515,00
1394 5.4 BELANJA TRANSFER 12.397.035.135.342,00 11.779.112.751.891,00 95,02 12.233.175.835.689,00
1395 5.4.01 Belanja Bagi Hasil 7.845.680.998.429,00 7.608.373.465.011,00 96,98 7.212.501.291.449,00
Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan

1396 5.4.01.01 7.845.680.998.429,00 7.608.373.465.011,00 96,98 7.212.501.291.449,00
Kabupaten/Kota dan Desa
Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan
1397 5.4.01.01.01 5.072.847.887.126,00 4.849.924.976.425,00 95,61 7.212.501.291.449,00
Kabupaten
1398 5.4.01.01.01.0001 Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Kabupaten 5.072.847.887.126,00 4.849.924.976.425,00 95,61 7.212.501.291.449,00
1399 5.4.01.01.02 Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Kota 2.772.833.111.303,00 2.758.448.488.586,00 99,48 0,00
1400 5.4.01.01.02.0001 Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Kota 2.772.833.111.303,00 2.758.448.488.586,00 99,48 0,00
1401 5.4.02 Belanja Bantuan Keuangan 4.551.354.136.913,00 4.170.739.286.880,00 91,64 5.020.674.544.240,00
1402 5.4.02.03 Belanja Bantuan Keuangan Daerah Provinsi ke Kabupaten/Kota 3.830.607.174.634,00 3.451.927.206.601,00 90,11 4.329.564.544.240,00
Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah Provinsi ke

1403 5.4.02.03.02 3.830.607.174.634,00 3.451.927.206.601,00 90,11 4.329.564.544.240,00
Kabupaten/Kota
Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah Provinsi ke
1404 5.4.02.03.02.0001 3.830.607.174.634,00 3.451.927.206.601,00 90,11 4.329.564.544.240,00
Kabupaten/Kota
Belanja Bantuan Keuangan Daerah Provinsi atau
1405 5.4.02.05 720.746.962.279,00 718.812.080.279,00 99,73 691.110.000.000,00
Kabupaten/Kota kepada Desa
Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah Provinsi atau
1406 5.4.02.05.02 720.746.962.279,00 718.812.080.279,00 99,73 691.110.000.000,00
Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah Provinsi atau
1407 5.4.02.05.02.0001 720.746.962.279,00 718.812.080.279,00 99,73 691.110.000.000,00
1408 JUMLAH BELANJA 39.431.760.292.994,00 37.470.910.437.064,00 95,03 38.127.531.749.249,00
1409 SURPLUS/(DEFISIT) -3.308.728.633.000,00 -479.037.212.132,61 14,48 -3.623.256.043.930,63
1410
1411 6.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 3.408.728.633.000,00 3.154.053.591.931,53 92,53 4.872.039.978.913,16
1412 6.1.01 Sisa Lebih perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya 1.195.765.934.983,00 1.272.234.413.782,53 99,97 3.289.300.908.323,16
1413 6.1.01.01 Pelampauan Penerimaan PAD 1.195.765.934.983,00 1.195.434.414.982,53 99,97 3.289.300.908.323,16
1414 6.1.01.01.01 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Daerah 1.195.765.934.983,00 1.195.434.414.982,53 99,97 3.289.300.908.323,16
1415 6.1.01.01.01.0001 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 1.195.765.934.983,00 1.195.434.414.982,53 99,97 3.289.300.908.323,16
Sisa Dana Akibat Tidak Tercapainya Capaian Target Kinerja

1416 6.1.01.07 0,00 76.799.998.800,00 0,00 0,00
dan Sisa Dana Pengeluaran Pembiayaan
1417 6.1.01.07.01 Sisa Dana Akibat Tidak Tercapainya Capaian Target Kinerja 0,00 76.799.998.800,00 0,00 0,00
1418 6.1.01.07.01.0001 Sisa Dana Akibat Tidak Tercapainya Capaian Target Kinerja 0,00 76.799.998.800,00 0,00 0,00
1419 6.1.04 Penerimaan Pinjaman Daerah 2.212.962.698.017,00 1.881.560.755.969,00 85,02 1.532.607.660.148,00
1420 6.1.04.04 Pinjaman Daerah dari Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) 2.212.962.698.017,00 1.881.560.755.969,00 85,02 1.532.607.660.148,00
Pinjaman Daerah dari Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)-

1421 6.1.04.04.01 2.212.962.698.017,00 1.881.560.755.969,00 85,02 1.532.607.660.148,00
BUMN-Jangka Pendek
Pinjaman Daerah dari Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)-
1422 6.1.04.04.01.0001 2.212.962.698.017,00 1.881.560.755.969,00 85,02 1.532.607.660.148,00
BUMN-Jangka Pendek
1423 6.1.05 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 0,00 258.422.180,00 0,00 50.131.410.442,00
1424 6.1.05.06 Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Masyarakat 0,00 258.422.180,00 0,00 50.131.410.442,00
1425 6.1.05.06.01 Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Masyarakat 0,00 258.422.180,00 0,00 50.131.410.442,00
1426 6.1.05.06.01.0001 Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Masyarakat 0,00 258.422.180,00 0,00 50.131.410.442,00
1427 JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN 3.408.728.633.000,00 3.154.053.591.931,53 92,52 4.872.039.978.913,16

KODE %
REKENING 2021
1 2 3 4 5 = 4 / 3 *100 6
1428
1429 6.2 PENGELUARAN PEMBIAAAN 100.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100,00 53.018.000.000,00
1430 6.2.02 Penyertaan Modal Daerah 100.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100,00 53.018.000.000,00
Renyertaan Modal Daerah pada Badan Usaha Milik Daerah

1431 6.2.02.02 100.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100,00 53.018.000.000,00
(BUMD)
1432 6.2.02.02.01 Penyertaan Modal Daerah pada BUMD 100.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100,00 53.018.000.000,00
1433 6.2.02.02.01.0001 Penyertaan Modal Daerah pada BUMD 100.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100,00 53.018.000.000,00
1434 JUMLAH PENGELUARAN PEMBIAYAAN 100.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100,00 53.018.000.000,00
1435
1436 PEMBIAYAAN NETTO 3.308.728.633.000,00 3.054.053.591.931,53 92,30 4.819.021.978.913,16
1437 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) 0,00 2.575.016.379.798,92 0,00 1.195.765.934.982,53
Lampiran 2
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA BELANJA TIDAK TERDUGA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
PER 31 DESEMBER 2021
RENCANA KEBUTUHAN BELANJA REALISASI

NO URAIAN
JUMLAH (Rp.) JUMLAH (Rp.)
Sekretariat Daerah 42.720.494.000,00 41.741.523.260,00

RKB 1 (SP2D NO.
02.00/04.0/000027/LS/5.02.0.00.0.00.01. 32.094.724.000,00
00/M/4/2021 TANGGAL 7 APRIL 2021)
1 40.886.986.160,00
RKB 1 (SP2D NO.
02.00/04.0/000456/LS/5.02.0.00.0.00.01.
9.317.742.000,00
00/P.02/10/2021 TANGGAL 18
OKTOBER 2021)
RKB 2 (SP2D NO.
02.00/04.0/000041/LS/5.02.0.00.0.00.01.
343.250.000,00
00/M/4/2021 TANGGAL 21 APRIL
2021)
RKB 2 (SP2D NO.
02.00/04.0/000839/LS/5.02.0.00.0.00.01.
2 108.000.000,00 594.200.000,00
00/P.03/12/2021 TANGGAL 23
Desember 2021)
RKB 2 (SP2D NO.
02.00/04.0/000917/LS/5.02.0.00.0.00.01.
161.600.000,00
00/P.04/12/2021 TANGGAL 31
Desember 2021)
RKB 3 (SP2D NO.

02.00/04.0/000126/LS/5.02.0.00.0.00.01. 30.309.100,00
00/P.01/6/2021 TANGGAL 9 Juni 2021)
3 260.337.100,00
RKB 3 (SP2D NO.
02.00/04.0/000145/LS/5.02.0.00.0.00.01. 664.868.900,00
00/P.01/6/2021 TANGGAL 24 Juni 2021)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 11.561.897.050,00 9.339.154.954,00

RKB 4 (SP2D NO.
02.00/04.0/000037/LS/5.02.0.00.0.00.01.
626.854.800,00
2021)
4 1.153.595.300,00
RKB 4 (SP2D NO.
02.00/04.0/000004/LS/5.02.0.00.0.00.01.
526.740.500,00
00/P.01/5/2021 TANGGAL 28 MEI
2021)
RKB 5 (SP2D NO.
02.00/04.0/000260/LS/5.02.0.00.0.00.01.
7.870.930.000,00
00/P.02/8/2021 TANGGAL 16
AGUSTUS 2021)
5 8.185.559.654,00
RKB 5 (SP2D NO.
02.00/04.0/000621/LS/5.02.0.00.0.00.01.
2.537.371.750,00
00/P.03/12/2021 TANGGAL 2
DESEMBER 2021)
NO URAIAN
Satuan Polisi Pamong Praja 14.759.885.000,00 14.106.199.276,00
RKB 6 (SP2D NO.
02.00/04.0/000045/LS/5.02.0.00.0.00.01.
6 5.388.020.000,00 5.363.638.199,00
2021)
RKB 7 (SP2D NO.

7 02.00/04.0/000077/LS/5.02.0.00.0.00.01. 3.087.000.000,00 3.087.000.000,00
00/M/5/2021 TANGGAL 11 MEI 2021)
RKB 8 (SP2D NO.

8 02.00/04.0/000098/LS/5.02.0.00.0.00.01. 3.500.000.000,00 3.475.647.500,00
00/P.01/6/2021 TANGGAL 4 JUNI 2021)
RKB 9 (SP2D NO.

02.00/04.0/000485/LS/5.02.0.00.0.00.01.
9 2.784.865.000,00 2.179.913.577,00
00/P.02/10/2021 TANGGAL 28
OKTOBER 2021)
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan 1.401.654.000,00 513.350.631,00
RKB 10 (SP2D NO.

10 02.00/04.0/000063/LS/5.02.0.00.0.00.01. 1.401.654.000,00 513.350.631,00
00/M/5/2021 TANGGAL 5 MEI 2021)
Dinas Kesehatan 140.863.816.670,00 65.861.676.119,00

RKB 11 (SP2D NO.
11 02.00/04.0/000069/LS/5.02.0.00.0.00.01. 17.249.650.500,00 6.854.314.370,00
00/M/5/2021 TANGGAL 7 MEI 2021)
RKB 12 (SP2D NO.

02.00/04.0/000146/LS/5.02.0.00.0.00.01.
12 28.491.710.000,00 4.035.338.082,00
00/P.01/6/2021 TANGGAL 24 JUNI
2021)
RKB 13 (SP2D NO.
02.00/04.0/000200/LS/5.02.0.00.0.00.01.
13 18.368.626.170,00 13.967.664.326,00
00/P.02/7/2021 TANGGAL 27 JULI
2021)
RKB 14 (SP2D NO.
02.00/04.0/000255/LS/5.02.0.00.0.00.01.
14 27.167.120.000,00 727.421.000,00
00/P.02/8/2021 TANGGAL 12
AGUSTUS 2021)
RKB 15 (SP2D NO.
02.00/04.0/000348/LS/5.02.0.00.0.00.01.
15 38.997.695.000,00 38.594.923.260,00
00/P.02/9/2021 TANGGAL 23
SEPTEMBER 2021)
RKB 16 (SP2D NO.
02.00/04.0/000396/LS/5.02.0.00.0.00.01.
16 9.390.215.000,00 622.265.081,00
00/P.02/10/2021 TANGGAL 6
OKTOBER 2021)
RKB 17 (SP2D NO.
02.00/04.0/000806/LS/5.02.0.00.0.00.01.
17 1.198.800.000,00 1.059.750.000,00
00/P.03/12/2021 TANGGAL 17
DESEMBER 2021)
Badan Pendapatan Daerah 365.400.000,00 362.700.000,00
NO URAIAN
RKB 18 (SP2D NO.

18 02.00/04.0/000084/LS/5.02.0.00.0.00.01. 365.400.000,00 362.700.000,00
00/M/5/2021 TANGGAL 11 MEI 2021)
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1.240.043.880,00 892.068.984,00

RKB 19 (SP2D NO.
19 02.00/04.0/000090/LS/5.02.0.00.0.00.01. 1.240.043.880,00 892.068.984,00
00/M/5/2021 TANGGAL 20 MEI 2021)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah 18.121.938.950,00 17.745.113.174,00

RKB 20 (SP2D NO.
02.00/04.0/000040/LS/5.02.0.00.0.00.01.
20 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00
2021)
RKB 21 (SP2D NO.

21 02.00/04.0/000109/LS/5.02.0.00.0.00.01. 16.013.290.200,00 15.636.464.424,00
00/P.01/6/2021 TANGGAL 7 JUNI 2021)
RKB 22 (SP2D NO.

02.00/04.0/000747/LS/5.02.0.00.0.00.01.
22 1.108.648.750,00 1.108.648.750,00
00/P.03/12/2021 TANGGAL 13
DESEMBER 2021)
Dinas Komunikasi dan Informatika 4.865.754.000,00 4.536.384.000,00
RKB 23 (SP2D NO.
02.00/04.0/000183/LS/5.02.0.00.0.00.01.
23 4.865.754.000,00 4.536.384.000,00
2021)
Dinas Perindustrian dan Perdagangan 68.069.096.343,00 37.632.357.981,00
RKB 24 (SP2D NO.
02.00/04.0/000259/LS/5.02.0.00.0.00.01.
24 36.343.292.865,00 12.152.653.904,00
00/P.02/8/2021 TANGGAL 16
AGUSTUS 2021)
RKB 25 (SP2D NO.
02.00/04.0/000520/LS/5.02.0.00.0.00.01.
25 4.012.518.499,00 3.694.393.100,00
00/P.03/11/2021 TANGGAL 17
NOVEMBER 2021)
RKB 26 (SP2D NO.
02.00/04.0/000855/LS/5.02.0.00.0.00.01.
22.111.095.618,00
00/P.04/12/2021 TANGGAL 28
DESEMBER 2021)
26 21.362.283.977,00
RKB 26 (SP2D NO.
02.00/04.0/000902/LS/5.02.0.00.0.00.01.
1.009.585.361,00
00/P.04/12/2021 TANGGAL 29
DESEMBER 2021)
RKB 27 (SP2D NO.
02.00/04.0/000891/LS/5.02.0.00.0.00.01.
27 4.592.604.000,00 423.027.000,00
00/P.04/12/2021 TANGGAL 29
DESEMBER 2021)
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 619.600.000,00 530.814.045,00
RKB 28 (SP2D NO.
02.00/04.0/000335/LS/5.02.0.00.0.00.01.
28 619.600.000,00 530.814.045,00
00/P.02/9/2021 TANGGAL 17
SEPTEMBER 2021)
Dinas Sosial 32.122.680.000,00 28.379.601.140,00
NO URAIAN
RKB 29 (SP2D NO.
02.00/04.0/000519/LS/5.02.0.00.0.00.01.
29 32.122.680.000,00 28.379.601.140,00
00/P.03/11/2021 TANGGAL 17
NOVEMBER 2021)
Dinas Perumahan dan Pemukiman 180.000.000,00 180.000.000,00
RKB 30 (SP2D NO.
02.00/04.0/000013/LS/5.02.0.00.0.00.01.
30 180.000.000,00 180.000.000,00
00/M/3/2021 TANGGAL 12 MARET
2021)
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 39.523.305.960,00 39.523.305.960,00
RKB 31 (SP2D NO.
02.00/04.0/000199/LS/5.02.0.00.0.00.01.
31 1.912.500,00 1.912.500,00
2021)
RKB 32 (SP2D NO.
02.00/04.0/000850/LS/5.02.0.00.0.00.01.
32 15.240.124.322,00 15.240.124.322,00
00/P.04/12/2021 TANGGAL 27
DESEMBER 2021)
RKB 33 (SP2D NO.
02.00/04.0/000851/LS/5.02.0.00.0.00.01.
33 24.281.269.138,00 24.281.269.138,00
00/P.04/12/2021 TANGGAL 27
DESEMBER 2021)
JUMLAH 376.415.565.853,00 261.344.249.524,00
Lampiran 2.1
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA BELANJA TIDAK TERDUGA ANTISIPASI DAN PENANGANAN DAMPAK
PENULARAN COVID-19
TOTAL RENCANA
TOTAL REALISASI
NO URAIAN KEBUTUHAN BELANJA
JUMLAH (Rp) JUMLAH (Rp)
BELANJA OPERASI
A. BELANJA PEGAWAI 283.500.000,00 283.000.000,00
Belanja Honorarium
1 Honorarium Pengadaan Barang dan Jasa 283.500.000,00 283.000.000,00
B. BELANJA BARANG DAN JASA 270.129.940.163,00 157.894.265.096,00

Belanja Bahan Pakai Habis
1 Belanja Bahan-Bahan Lainnya 129.032.500,00 128.807.500,00
2 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Alat Tulis Kantor 1.014.226.406,00 871.164.350,00
3 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Bahan Cetak 616.862.770,00 440.659.950,00
4 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Benda Pos 600.000,00 600.000,00
5 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Bahan Komputer 5.707.100,00 5.017.100,00
6 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Alat Listrik 5.041.700,00 3.541.700,00
7 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Perlengkapan Dinas 964.075.533,00 15.898.318,00
8 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Suvenir/Cendera Mata 235.212.000,00 232.499.045,00
9 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor - Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor Lainnya 3.207.997.327,00 2.172.003.587,00
10 Belanja Obat-Obatan-Obat 17.870.636.815,00 17.838.231,00
11 Belanja Obat-Obatan-Obat-Obatan Lainnya - -
- Oksigen 22.166.368.190,00 5.515.083.208,00
12 Belanja Barang untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat 2.301.321.496,00 1.823.706.525,00
13 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 2.058.245.500,00 1.917.659.430,00
14 Belanja Makanan dan Minuman Jamuan Tamu 71.650.000,00 51.175.000,00
15 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 9.450.000.000,00 722.820.000,00
16 Belanja Makanan dan Minuman pada Fasilitas Pelayanan Urusan Pendidikan - -
17 Belanja Makanan dan Minuman pada Fasilitas Pelayanan Urusan Kesehatan 11.716.305.000,00 3.029.341.330,00
18 Belanja Makanan dan Minuman Aktivitas Lapangan 747.380.000,00 625.539.250,00
19 Belanja Pakaian Dinas Lapangan (PDL) 682.000.000,00 464.540.000,00
Belanja Jasa Kantor

20 Honorarium Narasumber atau Pembahas, Moderator, Pembawa Acara, dan Panitia 3.043.100.000,00 2.297.185.134,00
21 Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan 3.575.381.120,00 2.498.663.000,00
22 Honorarium Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan 134.100.000,00 130.500.000,00
23 Belanja Jasa Tenaga Kesehatan 29.140.723.840,00 4.505.634.440,00
24 Belanja Jasa Tenaga Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat 1.247.000.000,00 1.213.460.000,00
25 Belanja Jasa Tenaga Kesenian dan Kebudayaan 2.667.500.000,00 2.639.550.000,00
26 Belanja Jasa Tenaga Administrasi 48.000.000,00 -
27 Belanja Jasa Tenaga Ahli 168.000.000,00 168.000.000,00
28 Belanja Jasa Tenaga Kebersihan 208.081.800,00 2.573.830,00
29 Belanja Jasa Tenaga Keamanan 8.809.200,00 2.721.974,00
30 Belanja Jasa Juri Perlombaan/Pertandingan 120.000.000,00 105.000.000,00
31 Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi 488.770.480,00 267.063.093,00
32 Belanja Jasa Penyelenggaraan Acara 15.000.000.000,00 14.995.963.546,00
33 Belanja Jasa Pencucian Pakaian, Alat Kesenian dan Kebudayaan, serta Alat Rumah Tangga 203.300.000,00 7.685.000,00
34 Belanja Jasa Pengolahan Sampah 996.089.000,00 737.499.650,00
35 Belanja Jasa Pembersihan, Pengendalian Hama, dan Fumigasi 413.061.999,00 397.164.000,00
36 Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan 4.716.160.000,00 3.756.925.000,00
37 Belanja Tagihan Listrik 2.000.000,00 -
38 Belanja Kawat/Faksimili/Internet/TV Berlangganan 40.600.000,00 -
39 Belanja Paket/Pengiriman 13.081.608.675,00 4.253.732.029,00
40 Belanja Penambahan Daya 85.000.000,00 -
41 Belanja Medical Check Up 138.480.000,00 28.900.000,00
Belanja Sewa Peralatan dan Mesin

42 Belanja Sewa Kendaraan Bermotor Penumpang 760.050.000,00 276.450.000,00
43 Belanja Sewa Kendaraan Bermotor Angkutan Barang 4.500.000,00 4.497.000,00
44 Belanja Sewa Alat Pendingin 94.950.000,00 94.950.000,00
45 Belanja Sewa Alat Kantor Lainnya 815.248.750,00 815.248.750,00
46 Belanja Sewa Mebel 217.950.000,00 217.350.000,00
47 Belanja Sewa Peralatan Umum 184.000.000,00 157.496.000,00
48 Belanja Sewa Personal Computer 55.000.000,00 53.100.000,00
Belanja Sewa Gedung dan Bangunan

49 Belanja Sewa Bangunan Gudang 11.211.733.271,00 9.055.985.529,00
50 Belanja Sewa Bangunan Gedung Tempat Pertemuan 227.400.000,00 222.400.000,00
51 Belanja Sewa Asrama 3.937.920.000,00 -
TOTAL RENCANA
TOTAL REALISASI
52 Belanja Sewa Hotel 50.918.690.000,00 49.789.590.000,00
Belanja Sewa Aset Tetap Lainnya

53 Belanja Sewa Audio Visual 20.050.000,00 17.800.000,00
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri

54 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 18.774.282.891,00 10.806.071.297,00
55 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 131.400.000,00 75.275.000,00
56 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 1.335.011.500,00 1.005.001.000,00
Belanja Uang yang Diberikan kepada Pihak Ketiga/Pihak Lain/Masyarakat

57 Belanja Hadiah yang Bersifat Perlombaan 235.000.000,00 195.000.000,00
58 Belanja Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan 32.438.325.300,00 29.061.935.300,00
BELANJA MODAL 58.711.819.730,00 55.901.030.968,00

C BELANJA MODAL PERALATAN DAN MESIN
Belanja Modal Alat Bantu
1 Belanja Modal Electric Generating Set 244.740.000,00 14.740.000,00
2 Belanja Modal Alat Bantu Lainnya - -
- Vaksin Carier 240.000.000,00 -
- Cool Box 282.000.000,00 -
Belanja Modal Alat Ukur

3 Belanja Modal Alat Ukur/Tes Klinis Lain 79.500.000,00 -
- Data Logger 70.620.000,00 69.500.000,00
- Pemantau Suhu elektrik 42.000.000,00 42.000.000,00
- Thermometer Gun 30.000.000,00 18.000.000,00
4 Belanja Modal Alat Pengukur Ketepatan dan Koreksi Waktu 2.500.000,00 -
Belanja Modal Alat Kantor

5 Belanja Modal Alat Kantor Lainnya 1.500.000,00 -
- Tenda 40.000.000,00 40.000.000,00
Belanja Modal Alat Rumah Tangga

6 Belanja Modal Alat Pendingin - -
- Kipas Angin 14.794.000,00 14.794.000,00
7 Belanja Modal Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) 5.061.000,00 -
- Tangga 2.323.500,00 2.323.500,00
Belanja Modal Alat Studio

8 Belanja Modal Peralatan Studio Audio 22.700.000,00 22.700.000,00
9 Belanja Modal Peralatan Studio Video dan Film 15.500.000,00 10.347.000,00
Belanja Modal Alat Kedokteran

10 Belanja Modal Alat Kedokteran Lainnya 341.735.400,00 -
- Oxygen Generator 55.088.880.630,00 53.728.530.630,00
- Tabung Oksigen 1.742.500.000,00 1.742.500.000,00
Belanja Modal Komputer Unit

11 Belanja Modal Personal Computer - -
- Notebook 384.165.200,00 153.021.063,00
Belanja Modal Peralatan Komputer

12 Belanja Modal Peralatan Komputer Lainnya - -
- Printer 24.000.000,00 9.014.775,00
Belanja Modal Alat Angkutan Darat

13 Belanja Modal Kendaraan Roda 3 37.300.000,00 33.560.000,00
JUMLAH 329.125.259.893,00 214.078.296.064,00

Lampiran 2.2
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA BELANJA TIDAK TERDUGA NON COVID-19

TOTAL RENCANA
TOTAL REALISASI
1 Dinas Perumahan dan Pemukiman 180.000.000,00 180.000.000,00
Biaya Tidak Terduga Bantuan Perbaikan / Pembangunan Rumah Masyarakat

Terdampak Bencana Banjir di Desa Urip Kabupaten Bekasi sebanyak 10 180.000.000,00 180.000.000,00
Kepala Keluarga
2 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00
Pembayaran Belanja Tidak Terduga untuk Bantuan Tanggap Darurat Bencana

Siklon Tropis di Provinsi Nusa Tenggara Timur berdasarkan surat Kepala
1.000.000.000,00 1.000.000.000,00
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor
0923/PB.02.01/SEKRE Tanggal 16 April 2021
3 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 39.523.305.960,00 39.523.305.960,00

Pembayaran Belanja Tidak Terduga untuk Pengembalian Kesalahan Posting
1.912.500,00 1.912.500,00
Setoran Bend.17 Rekening Kas Umum Daerah Kota Bandung
Belanja Tidak Terduga Untuk Pengembalian Sisa Dana Kegiatan Belanja

Langsung Yang Dibiayai Pinjaman PEN TA.2020 (Fasilitas-I PERJ-
15.240.124.322,00 15.240.124.322,00
116/SMI/0920) Berdasarkan Surat Direktur Utama PT. SMI (Persero) Nomor
Belanja Tidak Terduga Untuk Pengembalian Sisa Dana Kegiatan Bantuan

Keuangan Yang Dibiayai Pinjaman PEN TA.2020 (Fasilitas-II PERJ-
24.281.269.138,00 24.281.269.138,00
117/SMI/0920) Berdasarkan Surat Direktur Utama PT. SMI (Persero) Nomor
Pembayaran Belanja Tidak Terduga Berupa Hibah Kepada Kodam

Jaya/Jayakarta berdasarkan surat Permohonan
3.087.000.000,00 3.087.000.000,00
Pencairan Belanja Tidak Terduga (BTT) dari Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja Daerah Provinsi Jawa Barat
Pembayaran Belanja Tidak Terduga berupa Belanja Hibah untuk Polda Metro
Jaya berdasarkan surat Permohonan
3.500.000.000,00 3.500.000.000,00
Pencairan Belanja Tidak Terduga (BTT) dari Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja Daerah Provinsi Jawa Barat
JUMLAH 47.290.305.960,00 47.290.305.960,00

LAMPIRAN 3

DAFTAR PIUTANG PAJAK
31 DESEMBER 2021
(Dalam Rupiah)
KUALITAS UMUR PIUTANG PENYISIHAN PIUTANG

PELUNASAN SKPD / PELUNASAN SKPD /
PENERBITAN SKPD /
DOKUMEN DOKUMEN
DOKUMEN SALDO AKHIR JUMLAH PENYISIHAN
SALDO AWAL PENETAPAN YANG PENETAPAN YANG
NO JENIS PIUTANG PAJAK KOREKSI PENETAPAN YANG 31-DESEMBER-2021 PIUTANG PER SELISIH
01 JANUARI 2021 DIPERSAMAKAN DIPERSAMAKAN KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET JUMLAH PIUTANG KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET JUMLAH PENYISIHAN
DIPERSAMAKAN LANCAR LANCAR 31-DESEMBER-2020
YANG DITERBITKAN YANG DITERBITKAN ( LEBIH DARI 1 ( LEBIH DARI 3 ( LEBIH DARI 5 PER ( LEBIH DARI 1 ( LEBIH DARI 3 ( LEBIH DARI 5 PIUTANG PER
TAHUN 2021 (0 S.D. 1 TAHUN) (0 S.D. 1 TAHUN)
TAHUN 2021 SEBELUM TAHUN 2021 TAHUN S.D. 3 TAHUN) TAHUN S.D. 5 TAHUN) TAHUN ) 31-DESEMBER-2021 TAHUN S.D. 3 TAHUN) TAHUN S.D. 5 TAHUN) TAHUN ) 31-DESEMBER-2021
1 2 3 4 5 6 7 8=(3+4+5) - (6+7) 9 10 11 12 13 = (9+10+11+12) 14=(0,5%*9) 15=(10%*10) 16=(50%*11) 17=(100%*12) 18 =(14+15+16+17) 19 20 = 18-19
BADAN PENDAPATAN
DAERAH
1 PKB 0.00 0.00 8,179,965,230,060.00 8,179,965,230,060.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2 BBNKB 0.00 0.00 5,161,845,470,700.00 5,161,845,470,700.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3 PBBKB 201,777,876,452.00 0.00 2,439,937,373,588.00 2,208,786,079,227.00 201,777,876,452.00 231,151,294,361.00 231,151,294,361.00 0.00 0.00 0.00 231,151,294,361.00 1,155,756,471.81 0.00 0.00 0.00 1,155,756,471.81 1,008,889,382.26 146,867,089.55
4 PAP 2,282,319,400.00 0.00 76,146,852,893.00 59,748,272,971.00 2,050,816,400.00 16,630,082,922.00 16,590,717,122.00 27,377,000.00 11,988,800.00 0.00 16,630,082,922.00 82,953,585.61 2,737,700.00 5,994,400.00 0.00 91,685,685.61 13,869,937.00 77,815,748.61
5 PAJAK ROKOK 0.00 0.00 3,033,009,967,355.00 3,033,009,967,355.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH 204,060,195,852.00 0.00 18,890,904,894,596.00 18,643,355,020,313.00 203,828,692,852.00 247,781,377,283.00 247,742,011,483.00 27,377,000.00 11,988,800.00 0.00 247,781,377,283.00 1,238,710,057.42 2,737,700.00 5,994,400.00 0.00 1,247,442,157.42 1,022,759,319.26 224,682,838.16
LAMPIRAN 4

DAFTAR PIUTANG RETRIBUSI
31 DESEMBER 2021
(Dalam Rupiah)
PELUNASAN SKPD /
PENERBITAN SKPD / PELUNASAN SKPD / JUMLAH
SALDO AWAL DOKUMEN PENETAPAN
DOKUMEN PENETAPAN DOKUMEN PENETAPAN SALDO AKHIR JUMLAH PIUTANG JUMLAH PENYISIHAN PENYISIHAN
NO JENIS PIUTANG RETRIBUSI 01 JANUARI 2021 KOREKSI YANG DIPERSAMAKAN SELISIH
YANG DIPERSAMAKAN YANG DIPERSAMAKAN YANG 31-DESEMBER-2021 LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET PIUTANG PER
(Rp) YANG DITERBITKAN PER PIUTANG PER
TAHUN 2021 DITERBITKAN TAHUN 2021 ( 0 S.D. <1 BULAN) ( ≥1 S.D. <3 BULAN ) ( ≥3 S.D. <12 BULAN ) ( ≥12 BULAN ) ( 0 S.D. <1 BULAN) ( ≥1 S.D. <3 BULAN ) ( ≥3 S.D. <12 BULAN ) ( ≥12 BULAN ) 31-DESEMBER-2020
SEBELUM TAHUN 2021 31-DESEMBER-2021 31-DESEMBER-2021
1 2 3 4 5 6 7 8=(3+4+5) - (6+7) 9 10 11 12 13 = (9+10+11+12) 14=(0,5%*9) 15=(10%*10) 16=(50%*11) 17=(100%*12) 18 =(14+15+16+17) 19 20= 18-19
1 DINAS KESEHATAN
Retribusi Pelayanan Kesehatan 22,456,500.00 0.00 8,384,935,170.00 8,383,075,170.00 22,456,500.00 1,860,000.00 1,860,000.00 0.00 0.00 0.00 1,860,000.00 9,300.00 0.00 0.00 0.00 9,300.00 3,158,242.50 (3,148,942.50)

2 0.00
PENATAAN RUANG
Retribusi Pemakaian Kekayaan

495,911,540.00 0.00 0.00 0.00 0.00 495,911,540.00 0.00 0.00 0.00 495,911,540.00 495,911,540.00 0.00 0.00 0.00 495,911,540.00 495,911,540.00 495,911,540.00 0.00
Daerah

3 0.00
DAYA MINERAL
Retribusi Pemakaian Kekayaan

0.00 0.00 929,379,632.00 923,829,632.00 0.00 5,550,000.00 0.00 5,550,000.00 0.00 0.00 5,550,000.00 0.00 555,000.00 0.00 0.00 555,000.00 0.00 555,000.00
Daerah
DINAS KETAHANAN PANGAN

4 0.00
DAN PETERNAKAN
Retribusi Penjualan Produksi Usaha

6,406,800.00 0.00 6,298,665,100.00 6,293,409,600.00 6,406,800.00 5,255,500.00 5,255,500.00 0.00 0.00 0.00 5,255,500.00 26,277.50 0.00 0.00 0.00 26,277.50 32,034.00 (5,756.50)
Daerah
JUMLAH 524,774,840.00 0.00 15,612,979,902.00 15,600,314,402.00 28,863,300.00 508,577,040.00 7,115,500.00 5,550,000.00 0.00 495,911,540.00 508,577,040.00 35,577.50 555,000.00 0.00 495,911,540.00 496,502,117.50 499,101,816.50 (2,599,699.00)
LAMPIRAN 5
DAFTAR PIUTANG LAIN - LAIN PAD YANG SAH
31 DESEMBER 2021
(Dalam Rupiah)
KETERANGAN KUALITAS UMUR PIUTANG PENYISIHAN PIUTANG
PENERBITAN SKPD /
SALDO AWAL DOKUMEN PENETAPAN DOKUMEN PENETAPAN JUMLAH PIUTANG JUMLAH PENYISIHAN
JENIS PIUTANG LAIN-LAIN PAD YANG DOKUMEN PENETAPAN SALDO AKHIR
NO 01 JANUARI 2021 KOREKSI YANG DIPERSAMAKAN YANG DIPERSAMAKAN PER JUMLAH PENYISIHAN PIUTANG PER SELISIH
SAH YANG DIPERSAMAKAN 31-DESEMBER-2021 BAGIAN JANGKA LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET
(Rp) YANG DITERBITKAN YANG DITERBITKAN BAGIAN LANCAR 31-DESEMBER-2021 PIUTANG PER 31-DESEMBER-2020
TAHUN 2021 PANJANG ( ≤ 1 TAHUN) ( >1 S.D. ≤ 3 TAHUN ) ( >3 S.D. ≤ 5 TAHUN ) (> 5 TAHUN ) ( ≤ 1 TAHUN) ( >1 S.D. ≤ 3 TAHUN ) ( >3 S.D. ≤ 5 TAHUN ) (> 5 TAHUN )
TAHUN 2021 SEBELUM TAHUN 2021 31-DESEMBER-2021
1 2 3 4 5 6 7 8=(3+4+5) - (6+7) 9 10 11 12 13 14 15 = (11+12+13+14) 16=(0,5%*11) 17=(10%*12) 18=(50%*13) 19=(100%*14) 20 =(16+17+18+19) 21 22=20-21

A BADAN PENDAPATAN DAERAH
1 Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan 0.00 0.00 177,120,675.00 177,120,675.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2 Hasil Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3 Piutang Sewa 10,341,184.00 0.00 6,297,328,851.00 6,297,328,851.00 10,341,184.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 51,705.92 (51,705.92)
4 Piutang Kerja Sama 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
5 Jasa Giro 0.00 0.00 25,337,891,871.00 25,337,891,871.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
6 Hasil Pengelolaan Dana Bergulir 0.00 0.00 3,582,211.00 3,582,211.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
7 Pendapatan Bunga 0.00 0.00 103,165,753,423.00 103,165,753,423.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
8 Penerimaan Komisi, Potongan, atau Bentuk Lain 0.00 0.00 3,000,000.00 3,000,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

9 0.00 0.00 4,072,930,859.00 4,072,930,859.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
10 Pendapatan Denda Pajak Daerah 1,283,900.00 0.00 190,340,362,063.00 190,338,432,963.00 859,800.00 2,353,200.00 2,353,200.00 0.00 2,353,200.00 0.00 0.00 0.00 2,353,200.00 11,766.00 0.00 0.00 0.00 11,766.00 6,419.50 5,346.50
11 Pendapatan Denda Retribusi Daerah 0.00 0.00 99,450.00 99,450.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
12 Pendapatan dari Pengembalian 0.00 0.00 45,031,715,709.00 45,031,715,709.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (A) 11,625,084.00 0.00 374,429,785,112.00 374,427,856,012.00 11,200,984.00 2,353,200.00 2,353,200.00 0.00 2,353,200.00 0.00 0.00 0.00 2,353,200.00 11,766.00 0.00 0.00 0.00 11,766.00 58,125.42 (46,359.42)
B PPKD 0.00
1 Hasil Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2 Piutang Sewa 597,371,000.00 314,998,000.00 617,600,000.00 617,600,000.00 125,000,000.00 787,369,000.00 787,369,000.00 0.00 314,998,000.00 459,996,000.00 12,375,000.00 0.00 787,369,000.00 1,574,990.00 45,999,600.00 6,187,500.00 0.00 53,762,090.00 10,687,470.00 43,074,620.00
3 Piutang Kerja Sama 154,884,269,655.00 0.00 0.00 0.00 2,950,000,000.00 151,934,269,655.00 9,758,589,000.00 142,175,680,655.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4 Taspen 101,359,554.00 0.00 68,749,110.00 0.00 57,688,064.00 112,420,600.00 112,420,600.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

5 438,423,075.00 0.00 0.00 0.00 438,423,075.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (B) 156,021,423,284.00 314,998,000.00 686,349,110.00 617,600,000.00 3,571,111,139.00 152,834,059,255.00 10,658,378,600.00 142,175,680,655.00 314,998,000.00 459,996,000.00 12,375,000.00 0.00 787,369,000.00 1,574,990.00 45,999,600.00 6,187,500.00 0.00 53,762,090.00 10,687,470.00 43,074,620.00
JUMLAH (A+B) 156,033,048,368.00 314,998,000.00 375,116,134,222.00 375,045,456,012.00 3,582,312,123.00 152,836,412,455.00 10,660,731,800.00 142,175,680,655.00 317,351,200.00 459,996,000.00 12,375,000.00 0.00 789,722,200.00 1,586,756.00 45,999,600.00 6,187,500.00 0.00 53,773,856.00 10,745,595.42 43,028,260.58
LAMPIRAN 5
DAFTAR PIUTANG LAIN - LAIN PAD YANG SAH-PIUTANG BLUD
31 DESEMBER 2021
(Dalam Rupiah)
PENERBITAN SKPD /
SALDO AWAL DOKUMEN PENETAPAN DOKUMEN PENETAPAN JUMLAH PENYISIHAN
JENIS PIUTANG LAIN-LAIN PAD YANG DOKUMEN PENETAPAN SALDO AKHIR JUMLAH PIUTANG JUMLAH PENYISIHAN
NO 01 JANUARI 2021 KOREKSI YANG DIPERSAMAKAN YANG DIPERSAMAKAN SELISIH KLAIM BEBAN ADMINISTRASI LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET PIUTANG PER SELISIH
SAH-PIUTANG BLUD YANG DIPERSAMAKAN 31-DESEMBER-2021 PER PIUTANG PER
(Rp) YANG DITERBITKAN YANG DITERBITKAN ( 0 S.D.<3 BULAN) ( ≥3 S.D.<6 BULAN ) ( ≥6 S.D. <12 BULAN ) ( ≥12 BULAN ) ( 0 S.D.<3 BULAN) ( ≥3 S.D.<6 BULAN ) ( ≥6 S.D. <12 BULAN ) ( ≥12 BULAN ) 31-DESEMBER-2020
TAHUN 2021 31-DESEMBER-2021 31-DESEMBER-2021
TAHUN 2021 SEBELUM TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10=(3+4+5) - (6+7+8+9) 11 12 13 14 15 = (11+12+13+14) 16=(0,5%*11) 17=(10%*12) 18=(50%*13) 19=(100%*14) 20 =(16+17+18+19) 21 22=20-21

DINAS KESEHATAN
1 RSUD AL IHSAN 14,274,576,341.94 0.00 460,741,634,649.13 452,980,158,617.30 5,733,372,968.00 673,841,195.77 1,314,099.00 15,627,524,111.00 6,684,880,937.00 155,412,444.00 508,227,551.00 8,279,003,179.00 15,627,524,111.00 33,424,404.69 15,541,244.40 254,113,775.50 8,279,003,179.00 8,582,082,603.59 8,289,042,030.94 293,040,572.64
Piutang BPJS 3,398,403,436.00 0.00 177,001,946,489.00 174,560,433,289.00 3,398,367,636.00 213,525,400.00 1,005,400.00 2,227,018,200.00 2,227,018,200.00 0.00 0.00 0.00 2,227,018,200.00 11,135,091.00 0.00 0.00 0.00 11,135,091.00 16,992,017.18 (5,856,926.18)
Piutang Kontraktor 4,347,014,681.94 0.00 15,794,635,872.83 13,168,499,542.00 2,205,568,192.00 120,759,149.77 308,699.00 4,646,514,972.00 2,520,414,430.00 50,940,002.00 76,121,563.00 1,999,038,977.00 4,646,514,972.00 12,602,072.15 5,094,000.20 38,060,781.50 1,999,038,977.00 2,054,795,830.85 2,037,790,674.39 17,005,156.46
Piutang SKTM 0.00 0.00 8,763,755,835.00 7,017,800,691.00 0.00 0.00 0.00 1,745,955,144.00 1,745,955,144.00 0.00 0.00 0.00 1,745,955,144.00 8,729,775.72 0.00 0.00 0.00 8,729,775.72 0.00 8,729,775.72
Piutang Jampersal 0.00 0.00 1,745,371,200.00 1,745,187,900.00 0.00 183,300.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Piutang Umum 6,297,318,641.00 0.00 695,191,815.00 73,641,532.00 97,023,855.00 42,944,038.00 0.00 6,778,901,031.00 114,631,850.00 72,943,039.00 416,068,126.00 6,175,258,016.00 6,778,901,031.00 573,159.25 7,294,303.90 208,034,063.00 6,175,258,016.00 6,391,159,542.15 6,096,310,358.71 294,849,183.44
Piutang Pegawai 231,839,583.00 0.00 400,928,076.00 369,188,302.00 32,413,285.00 2,031,308.00 0.00 229,134,764.00 76,861,313.00 31,529,403.00 16,037,862.00 104,706,186.00 229,134,764.00 384,306.57 3,152,940.30 8,018,931.00 104,706,186.00 116,262,363.87 137,948,980.66 (21,686,616.80)
Piutang Covid 0.00 0.00 199,604,930,700.00 199,310,532,700.00 0.00 294,398,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Pasien tunai dan lainnya 0.00 0.00 56,734,874,661.30 56,734,874,661.30 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2 RUMAH SAKIT JIWA 2,699,538,563.00 (303,476,875.00) 30,610,409,488.00 29,289,593,793.00 861,855,400.00 0.00 0.00 2,855,021,983.00 1,219,295,109.00 45,083,128.00 56,437,458.00 1,534,206,288.00 2,855,021,983.00 6,096,475.55 4,508,312.80 28,218,729.00 1,534,206,288.00 1,573,029,805.35 1,906,626,269.13 (333,596,463.79)
Pasien Umum 1,422,136,581.00 94,665,942.00 32,695,901.00 0.00 0.00 0.00 1,484,106,622.00 14,366,921.00 26,798,462.00 20,804,658.00 1,422,136,581.00 1,484,106,622.00 71,834.61 2,679,846.20 10,402,329.00 1,422,136,581.00 1,435,290,590.81 1,407,491,574.62 27,799,016.19
Gakinda 149,863,488.00 (45,288,205.00) 1,172,218,744.00 1,064,266,101.00 7,713,028.00 0.00 0.00 204,814,898.00 54,035,177.00 18,284,666.00 35,632,800.00 96,862,255.00 204,814,898.00 270,175.89 1,828,466.60 17,816,400.00 96,862,255.00 116,777,297.49 95,157,284.57 21,620,012.92
IPWL 494,235,794.00 (258,185,770.00) 516,291,124.00 447,564,113.00 220,842,572.00 0.00 0.00 83,934,463.00 68,727,011.00 0.00 0.00 15,207,452.00 83,934,463.00 343,635.06 0.00 0.00 15,207,452.00 15,551,087.06 400,810,896.44 (385,259,809.39)
BPJS 633,302,700.00 (2,900.00) 21,578,054,678.00 21,578,054,678.00 633,299,800.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3,166,513.50 (3,166,513.50)
COVID KEMENKES 0.00 7,249,179,000.00 6,167,013,000.00 0.00 0.00 0.00 1,082,166,000.00 1,082,166,000.00 0.00 0.00 0.00 1,082,166,000.00 5,410,830.00 0.00 0.00 0.00 5,410,830.00 0.00 5,410,830.00
3 RSUD PAMEUNGPEUK 38,199,400.00 0.00 51,660,177,279.00 51,406,822,879.00 0.00 0.00 0.00 291,553,800.00 253,354,400.00 0.00 0.00 38,199,400.00 291,553,800.00 1,266,772.00 0.00 0.00 38,199,400.00 39,466,172.00 38,199,400.00 1,266,772.00
Piutang BPJS 38,199,400.00 0.00 51,660,177,279.00 51,406,822,879.00 0.00 0.00 0.00 291,553,800.00 253,354,400.00 38,199,400.00 291,553,800.00 1,266,772.00 0.00 0.00 38,199,400.00 39,466,172.00 38,199,400.00 1,266,772.00
4 RSUD JAMPANG KULON 1,660,110,116.00 0.00 56,759,262,245.00 45,042,788,345.00 1,660,107,216.00 129,124,900.00 432,600.00 11,586,919,300.00 11,586,919,300.00 0.00 0.00 0.00 11,586,919,300.00 57,934,596.50 0.00 0.00 0.00 57,934,596.50 166,011,011.60 (108,076,415.10)
Ambulance BPJS 11,448,009.00 0.00 82,417,600.00 46,527,300.00 11,448,009.00 0.00 8,700.00 35,881,600.00 35,881,600.00 0.00 0.00 0.00 35,881,600.00 179,408.00 0.00 0.00 0.00 179,408.00 1,144,800.90 (965,392.90)
BPJS RITL & RJTL 46,551,800.00 0.00 26,619,579,400.00 26,384,096,900.00 46,548,900.00 129,124,900.00 400,700.00 105,959,800.00 105,959,800.00 0.00 0.00 0.00 105,959,800.00 529,799.00 0.00 0.00 0.00 529,799.00 4,655,180.00 (4,125,381.00)
BPJS COVID 0.00 0.00 22,136,882,500.00 10,691,804,600.00 0.00 0.00 0.00 11,445,077,900.00 11,445,077,900.00 0.00 0.00 0.00 11,445,077,900.00 57,225,389.50 0.00 0.00 0.00 57,225,389.50 86,793,270.00 (29,567,880.50)
SKTM/GAKINDA 867,932,700.00 0.00 1,784,864,544.00 1,784,864,544.00 867,932,700.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Pengklaiman Obat BPJS 0.00 0.00 344,367,624.00 344,344,424.00 0.00 0.00 23,200.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 73,417,760.70 (73,417,760.70)
Jampersal 734,177,607.00 0.00 1,532,768,576.00 1,532,768,576.00 734,177,607.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
JAMKESDA 0.00 0.00 38,236,583.00 38,236,583.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Umum 0.00 0.00 4,220,145,418.00 4,220,145,418.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
5 RUMAH SAKIT PARU 63,296,785.00 0.00 36,661,003,346.00 20,356,704,946.00 0.00 0.00 0.00 16,367,595,185.00 16,304,298,400.00 0.00 0.00 63,296,785.00 16,367,595,185.00 81,521,492.00 0.00 0.00 63,296,785.00 144,818,277.00 63,296,785.00 81,521,492.00
JAMKESMAS 63,296,785.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 63,296,785.00 0.00 0.00 0.00 63,296,785.00 63,296,785.00 0.00 0.00 0.00 63,296,785.00 63,296,785.00 63,296,785.00 0.00
BPJS SATPEL 0.00 0.00 208,984,600.00 208,984,600.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
BPJS RSP 0.00 0.00 5,475,244,400.00 5,475,244,400.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
OBAT BPJS RSP 0.00 0.00 39,474,317.00 39,474,317.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
SKTM RSP 0.00 0.00 333,294,429.00 333,294,429.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
COVID RSP 0.00 0.00 30,603,353,200.00 14,299,054,800.00 0.00 0.00 0.00 16,304,298,400.00 16,304,298,400.00 0.00 0.00 0.00 16,304,298,400.00 81,521,492.00 0.00 0.00 0.00 81,521,492.00 0.00 81,521,492.00
Pemeriksaan Pelayanan Kesehatan Korban

0.00 0.00 652,400.00 652,400.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
JUMLAH 18,735,721,205.94 (303,476,875.00) 636,432,487,007.13 599,076,068,580.30 8,255,335,584.00 802,966,095.77 1,746,699.00 46,728,614,379.00 36,048,748,146.00 200,495,572.00 564,665,009.00 9,914,705,652.00 46,728,614,379.00 180,243,740.73 20,049,557.20 282,332,504.50 9,914,705,652.00 10,397,331,454.43 10,463,175,496.67 (65,844,042.24)
LAMPIRAN 5
DAFTAR PIUTANG LAIN - LAIN PAD YANG SAH-PIUTANG KERJA SAMA-BPSR
31 DESEMBER 2021
(Dalam Rupiah)
PENERBITAN SKPD /
SALDO AWAL DOKUMEN PENETAPAN DOKUMEN PENETAPAN SALDO AKHIR JUMLAH JUMLAH PENYISIHAN
DAFTAR PIUTANG LAIN - LAIN PAD DOKUMEN PENETAPAN JUMLAH PIUTANG
NO 01 JANUARI 2021 KOREKSI YANG DIPERSAMAKAN YANG DIPERSAMAKAN 31-DESEMBER-2021 LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET PENYISIHAN PIUTANG PER SELISIH
YANG SAH- PIUTANG KERJA SAMA-BPSR YANG DIPERSAMAKAN PER
(Rp) YANG DITERBITKAN YANG DITERBITKAN ( 0 S.D.<3 BULAN) ( ≥3 S.D.<6 BULAN ) ( ≥6 S.D. <12 BULAN ) ( ≥12 BULAN ) ( 0 S.D.<3 BULAN) ( ≥3 S.D.<6 BULAN ) ( ≥6 S.D. <12 BULAN ) ( ≥12 BULAN ) PIUTANG PER 31-DESEMBER-2020
TAHUN 2021 31-DESEMBER-2021
TAHUN 2021 SEBELUM TAHUN 2021 31-DESEMBER-2021
1 2 3 4 5 6 7 8=(3+4+5) - (6+7) 9 10 11 12 13 = (9+10+11+12) 14=(0,5%*9) 15=(10%*10) 16=(50%*11) 17=(100%*12) 18 =(14+15+16+17) 19 20=18-19

DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Piutang Kerja Sama-Balai Penanganan Sampah

3,203,170,600.00 0.00 34,488,437,200.00 31,761,790,200.00 3,203,170,600.00 2,726,647,000.00 2,726,647,000.00 0.00 0.00 0.00 2,726,647,000.00 13,633,235.00 0.00 0.00 0.00 13,633,235.00 16,015,853.00 (2,382,618.00)
Regional
JUMLAH 3,203,170,600.00 0.00 34,488,437,200.00 31,761,790,200.00 3,203,170,600.00 2,726,647,000.00 2,726,647,000.00 0.00 0.00 0.00 2,726,647,000.00 13,633,235.00 0.00 0.00 0.00 13,633,235.00 16,015,853.00 (2,382,618.00)
LAMPIRAN 5
DAFTAR PIUTANG LAIN - LAIN PAD YANG SAH-PIUTANG TUNTUTAN GANTI KERUGIAN DAERAH
31 DESEMBER 2021
(Dalam Rupiah)
PENERBITAN SKPD /
DAFTAR PIUTANG LAIN - LAIN PAD SALDO AWAL DOKUMEN PENETAPAN DOKUMEN PENETAPAN JUMLAH PENYISIHAN
DOKUMEN PENETAPAN SALDO AKHIR JUMLAH PIUTANG JUMLAH PENYISIHAN
NO YANG SAH-PIUTANG TUNTUTAN GANTI 01 JANUARI 2021 KOREKSI YANG DIPERSAMAKAN YANG DIPERSAMAKAN BAGIAN JANGKA LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET PIUTANG PER SELISIH
YANG DIPERSAMAKAN 31-DESEMBER-2021 BAGIAN LANCAR PER PIUTANG PER
KERUGIAN DAERAH (Rp) YANG DITERBITKAN YANG DITERBITKAN PANJANG ( 0 s/d <6 BULAN) ( ≥6 s.d. <12 BULAN ) ( ≥12 s.d. <24 BULAN ) ( ≥24 BULAN ) ( 0 s/d <6 BULAN) ( ≥6 s.d. <12 BULAN ) ( ≥12 s.d. <24 BULAN ) ( ≥24 BULAN ) 31-DESEMBER-2020
1 2 3 4 5 6 7 8=(3+4+5) - (6+7) 9 10 11 12 13 14 15 = (11+12+13+14) 16=(0,5%*11) 17=(10%*12) 18=(50%*13) 19=(100%*14) 20 =(16+17+18+19) 21 22=20-21

1 PPKD 3,652,981,989.50 0.00 0.00 0.00 3,000,000.00 3,649,981,989.50 3,649,981,989.50 0.00 0.00 0.00 0.00 3,649,981,989.50 3,649,981,989.50 0.00 0.00 0.00 3,649,981,989.50 3,649,981,989.50 3,652,981,989.50 (3,000,000.00)
Penyalahgunaan 2,380,056,153.50 0.00 0.00 0.00 0.00 2,380,056,153.50 2,380,056,153.50 0.00 0.00 0.00 0.00 2,380,056,153.50 2,380,056,153.50 0.00 0.00 0.00 2,380,056,153.50 2,380,056,153.50 2,380,056,153.50 0.00
Perampokan 408,166,836.00 0.00 0.00 0.00 0.00 408,166,836.00 408,166,836.00 0.00 0.00 0.00 0.00 408,166,836.00 408,166,836.00 0.00 0.00 0.00 408,166,836.00 408,166,836.00 408,166,836.00 0.00
Kehilangan 864,759,000.00 0.00 0.00 0.00 3,000,000.00 861,759,000.00 861,759,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 861,759,000.00 861,759,000.00 0.00 0.00 0.00 861,759,000.00 861,759,000.00 864,759,000.00 (3,000,000.00)
2 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 12,964,981,124.00 13,164.00 0.00 0.00 50,000,000.00 12,914,967,960.00 12,914,967,960.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Temuan BPK atas Kelebihan Pembayaran

12,964,981,124.00 13,164.00 0.00 0.00 50,000,000.00 12,914,967,960.00 12,914,967,960.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Pekerjaan
JUMLAH 16,617,963,113.50 13,164.00 0.00 0.00 53,000,000.00 16,564,949,949.50 16,564,949,949.50 0.00 0.00 0.00 0.00 3,649,981,989.50 3,649,981,989.50 0.00 0.00 0.00 3,649,981,989.50 3,649,981,989.50 3,652,981,989.50 (3,000,000.00)
LAMPIRAN 5
DAFTAR PIUTANG LAIN - LAIN PAD YANG SAH - PIUTANG TAGIHAN PENJUALAN ANGSURAN
31 DESEMBER 2021
(Dalam Rupiah)
PENERBITAN SKPD /
DAFTAR PIUTANG LAIN - LAIN PAD SALDO AWAL DOKUMEN PENETAPAN DOKUMEN PENETAPAN JUMLAH PENYISIHAN
DOKUMEN PENETAPAN SALDO AKHIR JUMLAH PIUTANG JUMLAH PENYISIHAN
NO YANG SAH - PIUTANG TAGIHAN 01 JANUARI 2021 KOREKSI YANG DIPERSAMAKAN YANG DIPERSAMAKAN BAGIAN JANGKA LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET PIUTANG PER SELISIH
YANG DIPERSAMAKAN 31-DESEMBER-2021 BAGIAN LANCAR PER PIUTANG PER
PENJUALAN ANGSURAN (Rp) YANG DITERBITKAN YANG DITERBITKAN PANJANG ( 0 s/d <5 TAHUN) ( ≥5 s.d. <7 TAHUN) ( ≥7 s.d. <9 TAHUN ) ( ≥9 TAHUN) ( 0 s/d <5 TAHUN) ( ≥5 s.d. <7 TAHUN) ( ≥7 s.d. <9 TAHUN ) ( ≥9 TAHUN) 31-DESEMBER-2020
1 2 3 4 5 6 7 8=(3+4+5) - (6+7) 9 10 11 12 13 14 15 = (11+12+13+14) 16=(0,5%*11) 17=(10%*12) 18=(50%*13) 19=(100%*14) 20 =(16+17+18+19) 21 22=20-21

PPKD
Tagihan Penjualan Angsuran Penjualan

Rumah Negara Golongan III
1 Ciwastra (RDG III) 28,072,850.00 0.00 0.00 0.00 0.00 28,072,850.00 28,072,850.00 0.00 0.00 0.00 0.00 28,072,850.00 28,072,850.00 0.00 0.00 0.00 28,072,850.00 28,072,850.00 28,072,850.00 0.00
2 Cisirung/Pasawahan 72,350,500.00 0.00 0.00 0.00 0.00 72,350,500.00 72,350,500.00 0.00 0.00 0.00 0.00 72,350,500.00 72,350,500.00 0.00 0.00 0.00 72,350,500.00 72,350,500.00 72,350,500.00 0.00
3 Cibiru 102,400,200.00 0.00 0.00 0.00 0.00 102,400,200.00 102,400,200.00 0.00 0.00 0.00 0.00 102,400,200.00 102,400,200.00 0.00 0.00 0.00 102,400,200.00 102,400,200.00 102,400,200.00 0.00
4 Mandala Mekar 16,848,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 16,848,000.00 16,848,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 16,848,000.00 16,848,000.00 0.00 0.00 0.00 16,848,000.00 16,848,000.00 16,848,000.00 0.00
5 Cibeunying 179,737,750.00 0.00 0.00 0.00 0.00 179,737,750.00 179,737,750.00 0.00 0.00 0.00 0.00 179,737,750.00 179,737,750.00 0.00 0.00 0.00 179,737,750.00 179,737,750.00 179,737,750.00 0.00
JUMLAH 399,409,300.00 0.00 0.00 0.00 0.00 399,409,300.00 399,409,300.00 0.00 0.00 0.00 0.00 399,409,300.00 399,409,300.00 0.00 0.00 0.00 399,409,300.00 399,409,300.00 399,409,300.00 0.00
LAMPIRAN 5.1
DAFTAR PIUTANG HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN
31 DESEMBER 2021
(Dalam Rupiah)
JUMLAH
SALDO AWAL PENERBITAN SKPD / DOKUMEN PENETAPAN DOKUMEN PENETAPAN SALDO AKHIR
DAFTAR PIUTANG HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN JUMLAH PENYISIHAN
NO 01 JANUARI 2021 KOREKSI DOKUMEN PENETAPAN YANG YANG DIPERSAMAKAN YANG DIPERSAMAKAN 31-DESEMBER-2021 JUMLAH PIUTANG SELISIH
DAERAH YANG DIPISAHKAN LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET PENYISIHAN PIUTANG PER
(Rp) DIPERSAMAKAN TAHUN 2021 YANG DITERBITKAN TAHUN YANG DITERBITKAN BAGIAN LANCAR BAGIAN JANGKA PANJANG PER
( ≤ 1 TAHUN) ( >1 S.D. ≤ 3 TAHUN ) ( >3 S.D. ≤ 5 TAHUN ) (> 5 TAHUN ) ( ≤ 1 TAHUN) ( >1 S.D. ≤ 3 TAHUN ) ( >3 S.D. ≤ 5 TAHUN ) (> 5 TAHUN ) PIUTANG PER 31-DESEMBER-2020
2021 SEBELUM TAHUN 2021 31-DESEMBER-2021
31-DESEMBER-2021
1 2 3 4 5 6 7 8=(3+4+5) - (6+7) 9 10 11 12 13 14 15 = (11+12+13+14) 16=(0,5%*11) 17=(10%*12) 18=(50%*13) 19=(100%*14) 20 =(16+17+18+19) 21 22=20-21
PPKD
Piutang Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah

Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD
1 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BANK JABAR) 0.00 0.00 359,639,247,256.00 359,639,247,256.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2 PT TIRTA GEMAH RIPAH 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3 PT AGRONESIA 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4 PT JASA SARANA 12,131,485,325.00 (730,208,956.00) 0.00 0.00 200,000,000.00 11,201,276,369.00 4,300,000,000.00 6,901,276,369.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
5 PT JASA DAN KEPARIWISATAAN 0.00 0.00 655,675,409.00 655,675,409.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
6 PD AGRIBISNIS DAN PERTAMBANGAN 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
7 PT JAMKRIDA 0.00 0.00 2,809,274,066.00 2,809,274,066.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
8 PT AGRO JABAR 0.00 0.00 435,640,084.00 435,640,084.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
9 PT BANDAR UDARA INTERNATIONAL JAWA BARAT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
10 PT MIGAS HULU JABAR 0.00 0.00 45,880,800,554.00 45,880,800,554.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
11 PT MIGAS HILIR JABAR 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
12 PT BANK PERKREDITAN RAKYAT 353,753,305.00 0.00 4,219,263,674.82 4,219,263,674.82 353,753,305.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
13 LEMBAGA PERKREDITAN KECAMATAN (PDPK) - PT LKM 153,031,813.00 0.00 433,919,136.00 433,919,136.00 153,031,813.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
14 PT ASKRIDA 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH 12,638,270,443.00 (730,208,956.00) 414,073,820,179.82 414,073,820,179.82 706,785,118.00 11,201,276,369.00 4,300,000,000.00 6,901,276,369.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
LAMPIRAN 5.1
DAFTAR PIUTANG TRANSFER
31 DESEMBER 2021
(Dalam Rupiah)
JUMLAH
SALDO AWAL PENERBITAN SKPD / DOKUMEN PENETAPAN DOKUMEN PENETAPAN JUMLAH
DAFTAR PIUTANG TRANSFER-BANTUAN KEUANGAN SALDO AKHIR JUMLAH PIUTANG PENYISIHAN
NO 01 JANUARI 2021 KOREKSI DOKUMEN PENETAPAN YANG YANG DIPERSAMAKAN YANG DIPERSAMAKAN LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET PENYISIHAN SELISIH
DARI DANA PINJAMAN PEN 31-DESEMBER-2021 BAGIAN LANCAR BAGIAN JANGKA PANJANG PER PIUTANG PER
(Rp) DIPERSAMAKAN TAHUN 2021 YANG DITERBITKAN TAHUN YANG DITERBITKAN ( ≤ 1 TAHUN) ( >1 S.D. ≤ 3 TAHUN ) ( >3 S.D. ≤ 5 TAHUN ) (> 5 TAHUN ) ( ≤ 1 TAHUN) ( >1 S.D. ≤ 3 TAHUN ) ( >3 S.D. ≤ 5 TAHUN ) (> 5 TAHUN ) PIUTANG PER
31-DESEMBER-2021 31-DESEMBER-2020
1 2 3 4 5 6 7 8=(3+4+5) - (6+7) 9 10 11 12 13 14 15 = (11+12+13+14) 16=(0,5%*11) 17=(10%*12) 18=(50%*13) 19=(100%*14) 20 =(16+17+18+19) 21 22=20-21

PPKD
a. Kabupaten Bandung 20,350,000.00 0.00 0.00 0.00 20,350,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Kabupaten Garut 7,579,340.00 0.00 0.00 0.00 7,579,340.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
c. Kabupaten Sumedang 20,850,000.00 0.00 0.00 0.00 20,850,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
d. Kabupaten Tasikmalaya 3,204,964,967.00 0.00 0.00 0.00 3,204,964,967.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
e. Kabupaten Ciamis 128,021,000.00 0.00 0.00 0.00 128,021,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
f. Kota Banjar 48,700,000.00 0.00 0.00 0.00 48,700,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
g. Kota Cimahi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
h. Kabupaten Bogor 3,547,875,039.00 0.00 0.00 0.00 3,547,875,039.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
i. Kabupaten Cianjur 140,192,974.00 0.00 0.00 0.00 140,192,974.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
j. Kabupaten Cirebon 249,987,736.00 0.00 0.00 0.00 249,987,736.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
k. Kabupaten Pangandaran 4,509,137,283.00 0.00 0.00 0.00 4,509,137,283.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
l. Kabupaten Sukabumi 7,140,000.00 0.00 0.00 0.00 7,140,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
m. Kota Bogor 225,818,798.00 0.00 0.00 0.00 225,818,798.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
n. Kota Sukabumi 9,600,000.00 0.00 0.00 0.00 9,600,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
o. Kota Tasikmalaya 406,294,401.00 0.00 0.00 0.00 406,294,401.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH 12,526,511,538.00 0.00 0.00 0.00 12,526,511,538.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
LAMPIRAN 5.1

DAFTAR PIUTANG LAINNYA
31 DESEMBER 2021
(Dalam Rupiah)

JUMLAH
SALDO AWAL PENERBITAN SKPD / DOKUMEN PENETAPAN DOKUMEN PENETAPAN SALDO AKHIR
JUMLAH PENYISIHAN
NO DAFTAR PIUTANG LAINNYA 01 JANUARI 2021 KOREKSI DOKUMEN PENETAPAN YANG YANG DIPERSAMAKAN YANG DIPERSAMAKAN 31-DESEMBER-2021 JUMLAH PIUTANG SELISIH
LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET PENYISIHAN PIUTANG PER
(Rp) DIPERSAMAKAN TAHUN 2021 YANG DITERBITKAN TAHUN YANG DITERBITKAN BAGIAN LANCAR BAGIAN JANGKA PANJANG PER
( ≤ 1 TAHUN) ( >1 S.D. ≤ 3 TAHUN ) ( >3 S.D. ≤ 5 TAHUN ) (> 5 TAHUN ) ( ≤ 1 TAHUN) ( >1 S.D. ≤ 3 TAHUN ) ( >3 S.D. ≤ 5 TAHUN ) (> 5 TAHUN ) PIUTANG PER 31-DESEMBER-2020
31-DESEMBER-2021
1 2 3 4 5 6 7 8=(3+4+5) - (6+7) 9 10 11 12 13 14 15 = (11+12+13+14) 16=(0,5%*11) 17=(10%*12) 18=(50%*13) 19=(100%*14) 20 =(16+17+18+19) 21 22=20-21
1 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 1,349,118,142.32 0.00 0.00 0.00 799,696,898.00 549,421,244.32 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 227,500,000.00 0.00 0.00 0.00 45,000,000.00 182,500,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3 DINAS PERHUBUNGAN 10,500,000.00 0.00 0.00 0.00 10,500,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH 1,587,118,142.32 0.00 0.00 0.00 855,196,898.00 731,921,244.32 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
LAMPIRAN 6
DAFTAR BEBAN DIBAYAR DIMUKA
PERIODE 31 DESEMBER 2021
(Dalam Rupiah)
AKUMULASI BEBAN AKUMULASI BEBAN BEBAN DIBAYAR

NILAI REALISASI JANGKA NILAI TAHUN AWAL PERJANJIAN TAHUN BERAKHIR PERJANJIAN
AMORTISASI BDD AMORTISASI BDD BEBAN 1 JAN S.D. 31 DIMUKA PER 31
NO URAIAN BELANJA / WAKTU AMORTISASI PER
S.D. 31 DESEMBER S.D. 31 DESEMBER DES 2021 (LO) DESEMBER 2021
PENGELUARAN (BULAN) BULAN
2020 2021 (NERACA)
TANGGAL BULAN TAHUN TANGGAL BULAN TAHUN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Dinas Pendidikan
1 Sewa Gedung/ Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII 200,000,000.00 24 8,333,333.33 1 1 2021 31 12 2022 0.00 100,000,000.00 100,000,000.00 100,000,000.00
2 Sewa Gedung Kantor KCD Wilayah 5 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 250,000,000.00 12 20,833,333.33 1 5 2020 30 4 2021 166,666,666.67 250,000,000.00 83,333,333.33 -
3 Sewa Gedung Kantor Cadisdik Wil VIII 195,000,000.00 12 16,250,000.00 1 1 2021 31 12 2021 0.00 195,000,000.00 195,000,000.00 -
Sewa Gedung KCD 3 pada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3 Provinsi Jawa
4 450,000,000.00 24 18,750,000.00 1 3 2021 28 2 2023 0.00 187,500,000.00 187,500,000.00 262,500,000.00
Barat
Sewa Gedung SMKN 2 SETU Kab. Bekasi pada Cabang Dinas Pendidikan
5 120,000,000.00 36 3,333,333.33 1 7 2020 30 6 2023 20,000,000.00 60,000,000.00 40,000,000.00 60,000,000.00
Wilayah 3
Sewa Gedung SMAN 20 KOTA BEKASI pada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah
6 525,000,000.00 48 10,937,500.00 1 1 2021 31 12 2024 0.00 131,250,000.00 131,250,000.00 393,750,000.00
3
Sewa Gedung SMAN 21 KOTA BEKASI pada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah
7 375,000,000.00 36 10,416,666.67 1 7 2020 30 6 2023 62,500,000.00 187,500,000.00 125,000,000.00 187,500,000.00
3
Sewa Gedung SMAN 9 Tamsel Kab. Bekasi pada Cabang Dinas Pendidikan
8 600,000,000.00 36 16,666,666.67 1 7 2020 30 6 2023 100,000,000.00 300,000,000.00 200,000,000.00 300,000,000.00
Wilayah 3
9 Sewa Gedung SMAN 2 Setu Kab. Bekasi pada Cabang Dinas Pendidikan Wil. 3 120,000,000.00 24 5,000,000.00 1 7 2021 30 6 2023 0.00 30,000,000.00 30,000,000.00 90,000,000.00
Sewa Gedung SMAN 8 Tamsel Kab. Bekasi pada Cabang Dinas Pendidikan
10 240,000,000.00 36 6,666,666.67 1 7 2021 30 6 2024 0.00 40,000,000.00 40,000,000.00 200,000,000.00
Wilayah 3
Sewa Gedung SMKN 13 KOTA BEKASI pada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah
11 900,000,000.00 48 18,750,000.00 1 1 2021 31 12 2024 0.00 225,000,000.00 225,000,000.00 675,000,000.00
3
Sewa Gedung SMAN 2 Cibarusah Kab. Bekasi pada Cabang Dinas Pendidikan
12 255,000,000.00 48 5,312,500.00 1 1 2021 31 12 2024 0.00 63,750,000.00 63,750,000.00 191,250,000.00
Wilayah 3
Sewa Gedung SMAN 4 BABELAN Kab. Bekasi pada Cabang Dinas Pendidikan
13 240,000,000.00 36 6,666,666.67 1 7 2020 30 6 2023 40,000,000.00 120,000,000.00 80,000,000.00 120,000,000.00
Wilayah 3
Sewa Tanah Desa Cinagara SMAN 1 LEBAKWANGI Kab. Kuningan Kantor

14 63,000,000.00 36 1,750,000.00 1 1 2021 31 12 2023 0.00 21,000,000.00 21,000,000.00 42,000,000.00
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X
Sewa Tanah Desa Cilimus SMAN 1 CILIMUS Kab. Kuningan Kantor Cabang
15 57,512,700.00 36 1,597,575.00 13 2 2021 12 1 2024 0.00 17,573,325.00 17,573,325.00 39,939,375.00
Dinas Pendidikan Wilayah X
Sewa Tanah Desa Waledkota KBM SMAN 1 WALED Kab. Cirebon Kantor
16 40,320,000.00 36 1,120,000.00 3 10 2020 2 9 2023 3,360,000.00 16,800,000.00 13,440,000.00 23,520,000.00
Sewa Tanah Desa Pasawahan KBM SMAN 1 PASAWAHAN Kab. Kuningan

17 30,000,000.00 24 1,250,000.00 1 1 2020 31 12 2021 15,000,000.00 30,000,000.00 15,000,000.00 -
Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X
Sewa Tanah Desa Ciawi Lor KBM SMKN 5 KUNINGAN Kab. Kuningan Kantor
18 129,600,000.00 36 3,600,000.00 1 1 2020 31 12 2022 43,200,000.00 86,400,000.00 43,200,000.00 43,200,000.00
LAMPIRAN 6
(Dalam Rupiah)

2020 2021 (NERACA)
Sewa Tanah Desa Japara KBM SMKN 1 JAPARA Kab. Kuningan Kantor Cabang
19 54,000,000.00 36 1,500,000.00 1 1 2021 31 12 2023 0.00 18,000,000.00 18,000,000.00 36,000,000.00
Dinas Pendidikan Wilayah X
Sewa Tanah Desa Caracas KBM SMKN 1 CILIMUS Kab. Kuningan Kantor
20 126,000,000.00 36 3,500,000.00 6 1 2021 5 12 2023 0.00 42,000,000.00 42,000,000.00 84,000,000.00
Sewa Tanah Desa Sindang Kempeng KBM SMKN 6 KUNINGAN Kab. Kuningan
21 74,215,440.00 36 2,061,540.00 29 7 2021 28 7 2024 0.00 10,307,700.00 10,307,700.00 63,907,740.00
Sewa Tanah Desa Pegagan KBM SMAN 1 PALIMANAN Kab. Cirebon Kantor
22 16,800,000.00 12 1,400,000.00 1 1 2021 31 12 2021 0.00 16,800,000.00 16,800,000.00 -
Sewa Tanah Desa Luragunglandeuh KBM SMKN 1 LURAGUNG Kab. Kuningan

23 75,600,000.00 36 2,100,000.00 1 1 2021 31 12 2023 0.00 25,200,000.00 25,200,000.00 50,400,000.00
Sewa Tanah Desa Kubangdeleg KBM SMAN 1 KARANGWARENG Kab.

24 40,140,000.00 36 1,115,000.00 1 1 2021 31 12 2023 0.00 13,380,000.00 13,380,000.00 26,760,000.00
Cirebon Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X
Sewa Tanah Desa Sindangmekar KBM SMAN 1 DUKUPUNTANG Kab. Cirebon

25 20,430,000.00 12 1,702,500.00 1 1 2021 31 12 2021 0.00 20,430,000.00 20,430,000.00 -
Sewa Tanah Desa Losari Lor KBM SMAN 1 LOSARI Kab. Cirebon Kantor
26 49,500,000.00 36 1,375,000.00 1 1 2020 31 12 2022 16,500,000.00 33,000,000.00 16,500,000.00 16,500,000.00
Sewa Tanah Desa Mayung KBM SMKN 1 GUNUNG JATI Kab. Cirebon Kantor
27 160,467,840.00 36 4,457,440.00 1 1 2020 31 12 2022 53,489,280.00 106,978,560.00 53,489,280.00 53,489,280.00
Sewa Tanah Desa Suranenggala Kidul KBM SMAN 1 SURANENGGALA Kab.

28 18,000,000.00 12 1,500,000.00 1 1 2020 31 12 2020 18,000,000.00 -18,000,000.00 -
Cirebon Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X
Sewa Tanah Desa Sampora KBM SLBN TARUNA MANDIRI Kab. Kuningan
29 57,960,000.00 36 1,610,000.00 1 1 2020 31 12 2022 19,320,000.00 38,640,000.00 19,320,000.00 19,320,000.00
Sewa Tanah Desa Cibingbin KBM SLBN PERBATASAN Kab. Kuningan Kantor
30 102,240,000.00 36 2,840,000.00 1 1 2021 31 12 2023 0.00 34,080,000.00 34,080,000.00 68,160,000.00
Sewa Tanah Desa Cirahayu KBM SLBN LURAGUNG Kab. Kuningan Kantor
31 55,503,360.00 36 1,541,760.00 1 1 2021 31 12 2023 0.00 18,501,120.00 18,501,120.00 37,002,240.00
Sewa Tanah dan Bangunan Desa Pusakajaya Utara KBM SMKN 1 CILEBAR
32 180,000,000.00 36 5,000,000.00 1 1 2021 31 12 2023 0.00 60,000,000.00 60,000,000.00 120,000,000.00
Kab. Karawang Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV
Sewa Tanah dan Bangunan Desa Jatiluhur SMK Negeri Jatiluhur Kantor Cabang
33 150,000,000.00 36 4,166,666.67 1 1 2021 31 12 2023 0.00 50,000,000.00 50,000,000.00 100,000,000.00
Dinas Pendidikan Wilayah IV
Sewa Tanah dan Bangunan Dusun Kosar SMK 1 Cipeundeuy Kantor Cabang
34 150,000,000.00 36 4,166,666.67 1 1 2021 31 12 2023 0.00 50,000,000.00 50,000,000.00 100,000,000.00
Sewa Tanah dan Bangunan Desa Pasirangin SMKN 4 Darangdan Kantor Cabang
35 90,000,000.00 36 2,500,000.00 1 1 2021 31 12 2023 0.00 30,000,000.00 30,000,000.00 60,000,000.00
Belanja Sewa Gedung SMK Negeri 3 Kota Depok Pada Cabang Dinas Pendidikan
36 480,000,000.00 12 40,000,000.00 2 1 2021 1 12 2021 0.00 480,000,000.00 480,000,000.00 -
Wilayah II
Belanja Sewa Gedung SMA Negeri 15 Kota Depok pada Cabang Dinas
37 120,000,000.00 12 10,000,000.00 2 1 2021 1 12 2021 0.00 120,000,000.00 120,000,000.00 -
Pendidikan Wilayah II
LAMPIRAN 6
(Dalam Rupiah)

2020 2021 (NERACA)
Sewa Tanah Desa Cikeusik KBM SMKN 4 KUNINGAN Kab. Kuningan Kantor
38 91,800,000.00 36 2,550,000.00 15 7 2021 14 6 2024 0.00 15,300,000.00 15,300,000.00 76,500,000.00
Sewa Tanah Desa Subang KBM SMAN 1 SUBANG Kab. Kuningan Kantor
39 63,000,000.00 36 1,750,000.00 1 1 2020 31 12 2022 21,000,000.00 42,000,000.00 21,000,000.00 21,000,000.00
Sewa Tanah Desa Kedongdong KBM SMKN 1 SUSUKAN Kab. Cirebon Kantor
40 192,000,000.00 12 16,000,000.00 1 1 2021 31 12 2021 0.00 192,000,000.00 192,000,000.00 -
Sewa Gedung untuk Kegiatan Belajar Mengajar/Praktek SMKN 1 Rancabali Pada

41 65,000,000.00 12 5,416,666.67 1 1 2021 31 12 2021 0.00 65,000,000.00 65,000,000.00 -
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII
Biaya Pengadaan Jasa Sewa Gedung /Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II
42 180,000,000.00 12 15,000,000.00 1 3 2022 28 2 2023 0.00 0.00 0.00 180,000,000.00
, SPK Nomor: 2513/SPK/KCD-II/2021 tgl. 09 Des 2021 Sebesar Rp. 180.000.000
Biaya Pengadaan Jasa Sewa Gedung SMA NEGERI 15 Kota Depok SPK Nomor:
43 150,000,000.00 12 12,500,000.00 1 1 2022 31 12 2022 0.00 0.00 0.00 150,000,000.00
2510/SPK/KCD-II/2021 tgl. 09 Desember 2021 Sebesar Rp.150.000.000,-
Biaya Pengadaan Jasa Sewa Gedung SMKN 3 Kota Depok SPK Nomor:
44 2509/Kontrak/KCD-II/1.09.11/2021 tgl. 09 Desember 2021. sebesar Rp. 450,000,000.00 12 37,500,000.00 1 1 2022 31 12 2022 0.00 0.00 0.00 450,000,000.00
450.000.000,-
Pengajuan SPP Belanja Langsung (LS) Belanja Sewa Gedung Kantor Cabang
Dinas Pendidikan Wilayah II, Berdasarkan SPK Nomor : 890/TU.03.01-
Cadisdik.Wil.II, Tanggal 30 April 2021 dan Kwitansi Penagihan Nomor:
45 001/SEWAGEDUNG/2021, Tanggal 3 Mei 2021, sebesar Rp. 180.000.000,- 180,000,000.00 12 15,000,000.00 1 3 2021 28 2 2022 0.00 150,000,000.00 150,000,000.00 30,000,000.00
(seratus delapan puluh juta rupiah) pada kegiatan Pemeliharaan Barang Milik
Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah, Cabang DInas Pendidikan Wilayah
II Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2021
BIAYA PENGADAAN JASA SEWA GEDUNG KANTOR CABANG DINAS

PENDIDIKAN WILAYAH VIII UNTUK TAHUN 2022 BERDASARKAN SPK
46 196,000,000.00 12 16,333,333.33 1 1 2022 31 12 2022 0.00 0.00 0.00 196,000,000.00
NO 2512/SPK/KCD- VIII/2021 TGL 09 DESEMBER 2021 DAN BAST NO
2595/BAST/KCD-VIII/2021 TGL 16 DESEMBER 2021
Pembayaran Belanja Langsung Jasa Sewa Gedung/Kantor Cabang Dinas

Pendidikan Wilayah XII pada Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Tahun
47 200,000,000.00 12 16,666,666.67 1 1 2022 31 12 2022 0.00 0.00 0.00 200,000,000.00
Anggaran 2021, dari Januari 2022 s.d Desember 2022, berdasarkan SPK No :
2511/SPK/KCD-XII/2021 Tgl 09 Desember 2021
Pembayaran LS Belanja Sewa Gedung Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah

48 XIII sesuai SPK No:4566/PL.04.02.Cadisdik.Wil.XIII Tgl 2 Nop 2021 dan BAST 125,000,000.00 11 11,363,636.36 1 2 2021 31 12 2021 0.00 125,000,000.00 125,000,000.00 -
Hasil Pekerjaan No: 4609/PL.04.02.Cadisdik.Wil.XIII Tgl 3 Nop 2021
JUMLAH 8,704,089,340.00 399,851,118.03 579,035,946.67 3,800,390,705.00 3,257,354,758.33 4,867,698,635.00
Dinas Kesehatan
1 Sewa Rumah Dinas 200,000,000.00 12 16,666,666.67 2 12 2021 1 0 2022 0.00 16,666,666.67 16,666,666.67 183,333,333.33
JUMLAH 200,000,000.00 0.00 16,666,666.67 16,666,666.67 183,333,333.33
Dinas Sumber Daya Air
Sewa Kantor SUP Angke Pasanggrahan di Kegiatan Penyediaan sewa, publikasi da

1 dokumentasi kantor UPTD PSDA WS. Ciliwung - Cisadane, dengan surat 40,000,000.00 12 3,333,333.33 9 2 2021 8 2 2022 0.00 36,666,666.67 36,666,666.67 3,333,333.33
perjanjian sewa no : 10.4/KU.03.10.02/SP/SAPRAS
Sewa Kantor SUP Cikarang Bekasi di Kegiatan Penyediaan sewa, publikasi da
2 dokumentasi kantor UPTD PSDA WS. Ciliwung - Cisadane, dengan surat 40,000,000.00 12 3,333,333.33 9 2 2021 8 2 2022 0.00 36,666,666.67 36,666,666.67 3,333,333.33
perjanjian sewa no : 9.4/KU.03.10.02
LAMPIRAN 6
(Dalam Rupiah)

2020 2021 (NERACA)
Sewa Rumah Dinas UPTD PSDA WS Citanduy, dengan surat perjanjian

3 85,000,000.00 12 7,083,333.33 1 1 2021 31 12 2021 0.00 85,000,000.00 85,000,000.00 -
602.1/0364/SP/UPTD PSDA WS Ctdy/2021
4 Sewa Gudang dan Rumah diKeg. Rehabilitasi Bangunan Perkuatan Tebing 85,000,000.00 12 7,083,333.33 16 2 2021 15 2 2022 0.00 70,833,333.33 70,833,333.33 14,166,666.67
Sewa Gudang dan Rumah diKeg. … NO SPK : 602.21/179A/UPTD PSDA

5 60,000,000.00 12 5,000,000.00 13 1 2021 12 1 2022 0.00 60,000,000.00 60,000,000.00 -
WLISUNG Cwln-Clki/2021
JUMLAH 310,000,000.00 - 289,166,666.67 289,166,666.67 20,833,333.33
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
1 Sewa Gedung Wasnaker Wilayah II 199,000,000.00 12 16,583,333.33 1 3 2021 28 2 2022 0.00 165,833,333.33 165,833,333.33 33,166,666.67
2 Sewa Gedung Wasnaker Wilayah II 148,000,000.00 12 12,333,333.33 1 3 2021 28 2 2022 0.00 123,333,333.33 123,333,333.33 24,666,666.67
3 Sewa Gedung Wasnaker Wilayah III 154,000,000.00 12 12,833,333.33 19 2 2021 18 2 2022 0.00 128,333,333.33 128,333,333.33 25,666,666.67
4 Sewa Gedung Wasnaker Wilayah III 143,000,000.00 12 11,916,666.67 19 2 2021 18 2 2022 0.00 119,166,666.67 119,166,666.67 23,833,333.33
JUMLAH 644,000,000.00 - 536,666,666.67 536,666,666.67 107,333,333.33
Dinas Kehutanan
1 Sewa Kantor CDK II Kab. Purwakarta 50,000,000.00 12 4,166,666.67 26 2 2021 25 2 2022 0.00 41,666,666.67 41,666,666.67 8,333,333.33
2 Sewa Kantor CDK VI Kab. Tasikmalaya 100,000,000.00 12 8,333,333.33 1 3 2021 28 2 2022 0.00 83,333,333.33 83,333,333.33 16,666,666.67
3 Sewa Rumah Dinas CDK VI Kab. Tasikmalaya 30,000,000.00 12 2,500,000.00 13 12 2021 12 0 2022 0.00 2,500,000.00 2,500,000.00 27,500,000.00
4 Sewa Kantor Satpel-KBB CDK IV Kab. Cianjur 40,000,000.00 12 3,333,333.33 18 3 2021 17 3 2022 0.00 30,000,000.00 30,000,000.00 10,000,000.00
5 Sewa Kantor Satpel-Indramayu CDK IX Kab. Sumedang 65,000,000.00 12 5,416,666.67 22 3 2021 21 3 2022 0.00 48,750,000.00 48,750,000.00 16,250,000.00
6 Sewa Kantor Satpel-Indramayu CDK I Kab. Bogor 29,750,000.00 12 2,479,166.67 1 12 2021 30 12 2022 0.00 2,479,166.67 2,479,166.67 27,270,833.33
7 Sewa Lahan Sentra Bibit-Nagrog SPTH 12,000,000.00 12 1,000,000.00 1 1 2021 31 12 2021 0.00 12,000,000.00 12,000,000.00 -
8 Sewa Lahan Sentra Bibit-Sumedang SPTH 12,000,000.00 12 1,000,000.00 1 1 2021 31 12 2021 0.00 12,000,000.00 12,000,000.00 -
JUMLAH 338,750,000.00 - 232,729,166.67 232,729,166.67 106,020,833.33
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
1 Sewa Gedung Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah II Bogor 198,600,000.00 12 16,550,000.00 23 2 2021 22 2 2022 0.00 165,500,000.00 165,500,000.00 33,100,000.00
2 Sewa Gedung Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah IV Bandung 335,000,000.00 12 27,916,666.67 10 2 2021 9 2 2022 0.00 307,083,333.33 307,083,333.33 27,916,666.67
JUMLAH 533,600,000.00 - 472,583,333.33 0.00 61,016,666.66
Sekretariat Daerah
LAMPIRAN 6
(Dalam Rupiah)

2020 2021 (NERACA)
1 Asuransi Gedung 198,498,959.00 12 16,541,579.92 6 12 2021 5 0 2022 0.00 16,541,579.92 16,541,579.92 181,957,379.08
JUMLAH 198,498,959.00 - 16,541,579.92 16,541,579.92 181,957,379.08
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
1 Asuransi Gedung (All Risk Harta Benda) - Rumdin 26,275,651.00 12 2,189,637.58 12 4 2021 11 4 2022 0.00 19,706,738.25 19,706,738.25 6,568,912.75
2 Asuransi Gedung (Gempa Bumi) - Rumdin 19,506,736.00 12 1,625,561.33 12 4 2021 11 4 2022 0.00 14,630,052.00 14,630,052.00 4,876,684.00
3 Asuransi Gedung (All Risk) 199,531,597.00 12 16,627,633.08 12 4 2021 11 4 2022 0.00 149,648,697.75 149,648,697.75 49,882,899.25
4 Mitsubishi Pajero Sport 8,040,000.00 12 670,000.00 11 11 2021 10 11 2022 0.00 1,340,000.00 1,340,000.00 6,700,000.00
5 Mitsubishi Pajero Sport 8,040,000.00 12 670,000.00 11 11 2021 10 11 2022 0.00 1,340,000.00 1,340,000.00 6,700,000.00
6 Toyota Altis ZE 122-G A/T / Sedan 6,382,500.00 12 531,875.00 11 11 2021 10 11 2022 0.00 1,063,750.00 1,063,750.00 5,318,750.00
7 Toyota Camry 8,120,000.00 12 676,666.67 11 11 2021 10 11 2022 0.00 1,353,333.33 1,353,333.33 6,766,666.67
8 Toyota Camry 8,120,000.00 12 676,666.67 11 11 2021 10 11 2022 0.00 1,353,333.33 1,353,333.33 6,766,666.67
9 Toyota Camry 8,120,000.00 12 676,666.67 11 11 2021 10 11 2022 0.00 1,353,333.33 1,353,333.33 6,766,666.67
10 Toyota Camry 8,120,000.00 12 676,666.67 11 11 2021 10 11 2022 0.00 1,353,333.33 1,353,333.33 6,766,666.67
11 Toyota Camry 8,120,000.00 12 676,666.67 11 11 2021 10 11 2022 0.00 1,353,333.33 1,353,333.33 6,766,666.67
12 Toyota Hilux Double Cabin 9,289,000.00 12 774,083.33 11 11 2021 10 11 2022 0.00 1,548,166.67 1,548,166.67 7,740,833.33
13 Toyota All New Inova 2.4 Q A/T DSL 8,053,000.00 12 671,083.33 11 11 2021 10 11 2022 0.00 1,342,166.67 1,342,166.67 6,710,833.33
14 Toyota All New Kijang Inova 2.4 Q A/T DSL 8,053,000.00 12 671,083.33 11 11 2021 10 11 2022 0.00 1,342,166.67 1,342,166.67 6,710,833.33
22 Toyota Minibus Land Cruiser Prado TXL 2.7 A/T 2016 14,234,190.50 12 1,186,182.54 24 11 2021 23 11 2022 0.00 1,186,182.54 1,186,182.54 13,048,007.96
LAMPIRAN 6
(Dalam Rupiah)

2020 2021 (NERACA)
25 Toyota Minibus Alphard 2.5 G A/T 2016 12,724,890.50 12 1,060,407.54 24 11 2021 23 11 2022 0.00 1,060,407.54 1,060,407.54 11,664,482.96
28 Toyota Minibus Kijang Innova 2.0 Q A/T 2016 7,241,978.00 12 603,498.17 24 11 2021 23 11 2022 0.00 603,498.17 603,498.17 6,638,479.83
29 Hiece Commuter MT 8,304,696.25 12 692,058.02 29 4 2021 28 4 2022 0.00 5,536,464.17 5,536,464.17 2,768,232.08
JUMLAH 547,717,875.00 - 260,010,103.08 260,010,103.08 287,707,771.88
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
1 Asuransi Gedung 8,114,345.00 12 676,195.42 24 4 2020 23 4 2021 5,409,563.33 8,114,345.00 2,704,781.67 -
JUMLAH 8,114,345.00 5,409,563.33 8,114,345.00 2,704,781.67 -
Badan Pendapatan Daerah
1 Sewa Lokasi Tempat Penyimpanan Booth SAMADES (P3D Kota Bogor) 12,000,000.00 12 1,000,000.00 16 4 2021 15 4 2022 0.00 8,000,000.00 8,000,000.00 4,000,000.00
Sewa Lokasi Tempat Penyimpanan Booth SAMADES (P3D Kab. Cirebon I

2 12,000,000.00 12 1,000,000.00 16 4 2021 15 4 2022 0.00 8,000,000.00 8,000,000.00 4,000,000.00
Sumber)
3 Sewa Lokasi Tempat Penyimpanan Booth SAMADES (P3D Kab. Tasikmalaya) 15,000,000.00 9 1,666,666.67 31 3 2021 30 12 2021 0.00 15,000,000.00 15,000,000.00 -
4 Sewa Lokasi Tempat Penyimpanan Booth SAMADES (P3D Kab. Ciamis) 12,000,000.00 12 1,000,000.00 16 4 2021 15 4 2022 0.00 8,000,000.00 8,000,000.00 4,000,000.00
5 Sewa Lokasi Tempat Penyimpanan Booth SAMADES (P3D Kab.Karawang) 5,000,000.00 5 1,000,000.00 3 8 2021 2 1 2022 0.00 5,000,000.00 5,000,000.00 -
6 Sewa Lokasi Tempat Penyimpanan Booth SAMADES (P3D Kab. Cianjur) 12,000,000.00 12 1,000,000.00 2 1 2021 1 1 2022 0.00 12,000,000.00 12,000,000.00 -
LAMPIRAN 6
(Dalam Rupiah)

2020 2021 (NERACA)
7 Sewa Lokasi Tempat Penyimpanan Booth SAMADES (P3D Kab. Indramayu I) 15,000,000.00 12 1,250,000.00 18 2 2021 17 2 2022 0.00 12,500,000.00 12,500,000.00 2,500,000.00
Sewa Lokasi Tempat Penyimpanan Booth SAMADES (P3D Kota Bandung I

8 20,000,000.00 12 1,666,666.67 1 1 2021 31 12 2021 0.00 20,000,000.00 20,000,000.00 -
Pajajaran)
Sewa Lokasi Tempat Penyimpanan Booth SAMADES (P3D Kota Cirebon II
9 12,000,000.00 12 1,000,000.00 1 3 2021 28 2 2022 0.00 10,000,000.00 10,000,000.00 2,000,000.00
Ciledug)
10 Sewa Lokasi Tempat Penyimpanan Booth SAMADES (P3D Kab Garut) 12,000,000.00 12 1,000,000.00 20 10 2021 19 10 2022 0.00 2,000,000.00 2,000,000.00 10,000,000.00
11 Sewa Lokasi Tempat Penyimpanan Booth SAMADES (P3D Kab Majalengka) 12,000,000.00 12 1,000,000.00 12 1 2021 11 1 2022 0.00 12,000,000.00 12,000,000.00 -
12 Sewa Lokasi Tempat Penyimpanan Booth SAMADES (P3D Kab Subang) 12,000,000.00 12 1,000,000.00 1 1 2021 31 12 2021 0.00 12,000,000.00 12,000,000.00 -
Sewa Lokasi Tempat Penyimpanan Booth SAMADES (P3D Wilayah Kab.

13 12,000,000.00 12 1,000,000.00 17 3 2021 16 3 2022 0.00 9,000,000.00 9,000,000.00 3,000,000.00
Sukabumi I Cibadak)
14 12,000,000.00 12 1,000,000.00 1 1 2021 31 12 2021 0.00 12,000,000.00 12,000,000.00 -
Purwakarta)
15 12,000,000.00 12 1,000,000.00 15 5 2021 14 5 2022 0.00 8,000,000.00 8,000,000.00 4,000,000.00
Bandung Barat)
Sewa Lokasi Tempat di Ciganjeng Penyimpanan Booth SAMADES (P3D Wilayah
16 12,000,000.00 12 1,000,000.00 4 1 2021 3 1 2022 0.00 12,000,000.00 12,000,000.00 -
Kab. Pangandaran)
Sewa Lokasi Tempat di Parigi Penyimpanan Booth SAMADES (P3D Wilayah
17 6,000,000.00 6 1,000,000.00 1 7 2021 30 12 2021 0.00 6,000,000.00 6,000,000.00 -
Kab. Pangandaran)
Sewa Lokasi Tempat Penyimpanan Booth SAMADES kandang haur (P3D
18 12,000,000.00 12 1,000,000.00 21 2 2021 20 2 2022 0.00 10,000,000.00 10,000,000.00 2,000,000.00
Wilayah Kab Indramayu Haurgeulis)
Sewa Lokasi Tempat Penyimpanan Booth SAMADES bongas (P3D Wilayah Kab
19 12,000,000.00 12 1,000,000.00 21 2 2021 20 2 2022 0.00 10,000,000.00 10,000,000.00 2,000,000.00
Indramayu Haurgeulis)
Sewa Lokasi Tempat Penyimpanan Booth SAMADES patrol (P3D Wilayah Kab
20 12,000,000.00 12 1,000,000.00 21 2 2021 20 2 2022 0.00 10,000,000.00 10,000,000.00 2,000,000.00
Indramayu Haurgeulis)
21 12,000,000.00 12 1,000,000.00 1 1 2021 31 12 2021 0.00 12,000,000.00 12,000,000.00 -
sumedang)
22 12,000,000.00 12 1,000,000.00 1 3 2021 28 2 2022 0.00 10,000,000.00 10,000,000.00 2,000,000.00
Kuningan)
Sewa Lokasi Tempat di Parigi Penyimpanan Booth SAMADES lengkoong (P3D
23 12,000,000.00 12 1,000,000.00 4 1 2021 3 1 2022 0.00 12,000,000.00 12,000,000.00 -
Wilayah Pel.Ratu)
Sewa Lokasi Tempat di Parigi Penyimpanan Booth SAMADES Cikelat (P3D
24 7,000,000.00 7 1,000,000.00 4 1 2021 3 8 2021 0.00 7,000,000.00 7,000,000.00 -
Wilayah Pel.Ratu)
25 Sewa Gedung untuk Gudang Arsip (P3D Wilayah Kab. Cirebon I Sumber) 180,000,000.00 24 7,500,000.00 23 3 2021 22 3 2023 0.00 67,500,000.00 67,500,000.00 112,500,000.00
Sewa Ruangan di CTC Cileungsi Indah sebagai Lokasi Samsat Outlet (P3D
26 15,833,000.00 2 7,916,500.00 6 11 2021 5 1 2022 0.00 15,833,000.00 15,833,000.00 -
Wilayah Kab Bogor)
Sewa Ruangan Ruko Siliwangi sebagai Lokasi Samsat Outlet (P3D Wilayah Kota
27 28,000,000.00 2 14,000,000.00 1 11 2021 31 12 2021 0.00 28,000,000.00 28,000,000.00 -
Cirebon)
Sewa Ruangan di BTC Fashion Mall sebagai Lokasi Samsat Outlet (P3D Wilayah
28 267,226,080.00 12 22,268,840.00 1 1 2021 31 12 2021 0.00 267,226,080.00 267,226,080.00 -
Kota Bandung I Pajajaran)
Sewa Ruangan di International Trade Center Kebon Kelapa sebagai Lokasi Samsat
29 32,500,000.00 2 16,250,000.00 2 11 2021 1 1 2022 0.00 32,500,000.00 32,500,000.00 -
Outlet (P3D Wilayah Kota Bandung I Pajajaran)
Sewa Ruangan di Lucky Square sebagai Lokasi Samsat Outlet (P3D Wilayah Kota
30 326,208,000.00 12 27,184,000.00 1 1 2021 31 12 2021 0.00 326,208,000.00 326,208,000.00 -
Bandung II Kawaluyaan)
Sewa Ruangan di Dago Plaza sebagai Lokasi Samsat Outlet (P3D Wilayah Kota
31 116,424,000.00 12 9,702,000.00 1 2 2021 31 1 2022 0.00 106,722,000.00 106,722,000.00 9,702,000.00
Bandung II Kawaluyaan)
LAMPIRAN 6
(Dalam Rupiah)

2020 2021 (NERACA)
Sewa Rumah Kantor Tritan Point sebagai Lokasi Samsat Outlet (P3D Wilayah
32 185,000,000.00 12 15,416,666.67 1 2 2021 31 1 2022 0.00 169,583,333.33 169,583,333.33 15,416,666.67
Kota Bandung III Soekarno Hatta)
33 Sewa Gedung untuk Lokasi Samsat Outlet Ciawi (P3D Wilayah Kab. Tasikmalaya) 30,000,000.00 9 3,333,333.33 31 3 2021 30 12 2021 0.00 30,000,000.00 30,000,000.00 -
Sewa Ruangan Ruko sebagai Lokasi Samsat Outlet Kawali (P3D Wilayah Kab.
34 65,000,000.00 12 5,416,666.67 12 1 2021 11 1 2022 0.00 65,000,000.00 65,000,000.00 -
Ciamis)
Sewa Ruangan Ruko Metland Tambun sebagai Lokasi Samsat Outlet (P3D
35 34,375,000.00 3 11,458,333.33 1 10 2021 30 12 2021 0.00 34,375,000.00 34,375,000.00 -
Wilayah Kab. Bekasi)
Sewa Ruangan di Mall Techno Mart sebagai Lokasi Samsat Outlet (P3D Wilayah
36 34,814,994.00 1 34,814,994.00 17 11 2021 16 12 2021 0.00 34,814,994.00 34,814,994.00 -
Kab. Karawang)
Sewa Ruangan Ruko Grand Square Blok H Citereup sebagai Lokasi Samsat Outlet
37 12,833,000.00 2 6,416,500.00 30 10 2021 29 12 2021 0.00 12,833,000.00 12,833,000.00 -
(P3D Wilayah Kab Bogor)
Sewa Ruangan di ITC Depok sebagai Lokasi Samsat Outlet (P3D Wilayah Kota
38 14,407,280.00 2 7,203,640.00 1 11 2021 31 12 2021 0.00 14,407,280.00 14,407,280.00 -
Depok)
Sewa Lahan Bangunan sebagai Lokasi Samsat Ds Karang Ampel (P3D Wilayah
39 25,000,000.00 12 2,083,333.33 4 1 2021 3 1 2022 0.00 25,000,000.00 25,000,000.00 -
Indramayu I)
Sewa Ruangan Ruko Citra Indah sebagai Lokasi Samsat Outlet (P3D Wilayah Kab
40 70,000,000.00 12 5,833,333.33 2 3 2021 1 3 2022 0.00 58,333,333.33 58,333,333.33 11,666,666.67
Bogor)
41 Sewa Rumah Dinas untuk outlet (P3D Wilayah Kabupaten Sukabumi II Pel. Ratu) 28,000,000.00 12 2,333,333.33 2 4 2021 1 4 2022 0.00 21,000,000.00 21,000,000.00 7,000,000.00
Sewa Ruangan di Bogor Trade Mall sebagai Lokasi Samsat Outlet (P3D Wilayah
42 173,000,000.00 12 14,416,666.67 9 2 2021 8 2 2022 0.00 158,583,333.33 158,583,333.33 14,416,666.67
Kota Bogor)
43 Sewa rumah di Pameungpek sebagai Lokasi Samsat Outlet (P3D WilayahGarut) 12,000,000.00 12 1,000,000.00 23 1 2021 22 1 2022 0.00 11,000,000.00 11,000,000.00 1,000,000.00
44 Sewa Rumah Dinas (P3D Wilayah Kota Bogor) 34,000,000.00 6 5,666,666.67 1 7 2021 30 12 2021 0.00 34,000,000.00 34,000,000.00 -
45 Sewa Rumah Dinas (P3D Wilayah Kab Bogor) 27,500,000.00 6 4,583,333.33 3 7 2021 2 1 2022 0.00 27,500,000.00 27,500,000.00 -
46 Sewa Rumah Dinas (P3D Wilayah Kab. Karawang) 15,000,000.00 1 15,000,000.00 1 12 2021 30 12 2021 0.00 15,000,000.00 15,000,000.00 -
47 Sewa Rumah Dinas Jl Plered VII no 26 (P3D Wilayah Kab. Sukabumi I Cibadak) 39,800,000.00 12 3,316,666.67 17 2 2021 16 2 2022 0.00 33,166,666.67 33,166,666.67 6,633,333.33
Sewa Rumah Dinas Kp Baru Ds Sagaranten (P3D Wilayah Kab. Sukabumi I

48 12,000,000.00 12 1,000,000.00 2 1 2021 1 1 2022 0.00 12,000,000.00 12,000,000.00 -
Cibadak)
49 Sewa Rumah Dinas (P3D Wilayah Kab. Bekasi) 80,000,000.00 12 6,666,666.67 1 2 2021 31 1 2022 0.00 73,333,333.33 73,333,333.33 6,666,666.67
50 Sewa Rumah Dinas (P3D Wilayah Kab. Cirebon I Sumber) 13,750,000.00 3 4,583,333.33 5 10 2021 4 1 2022 0.00 13,750,000.00 13,750,000.00 -
51 Sewa Rumah Dinas (P3D Wilayah Kab. Bandung I Rancaekek) 10,000,000.00 3 3,333,333.33 4 1 2021 3 4 2021 0.00 10,000,000.00 10,000,000.00 -
52 Sewa Rumah Dinas (P3D Wilayah Kab. Tasikmalaya) 25,000,000.00 10 2,500,000.00 15 2 2021 14 12 2021 0.00 25,000,000.00 25,000,000.00 -
53 Sewa Rumah Dinas (P3D Wilayah Kabupaten Ciamis) 15,000,000.00 4 3,750,000.00 1 9 2021 31 12 2021 0.00 15,000,000.00 15,000,000.00 -
54 Sewa Rumah Dinas (P3D Wilayah Kab. cianjur) 3,000,000.00 3 1,000,000.00 1 10 2021 30 12 2021 0.00 3,000,000.00 3,000,000.00 -
55 Sewa Rumah Dinas (P3D Wilayah Kab. subang) 5,000,000.00 3 1,666,666.67 1 10 2021 30 12 2021 0.00 5,000,000.00 5,000,000.00 -
JUMLAH 2,214,671,354.00 - 1,988,169,354.00 1,988,169,354.00 226,502,000.00

LAMPIRAN 6
(Dalam Rupiah)

2020 2021 (NERACA)
Badan Kepegawaian Daerah
1 Asuransi Gedung (polis standard asuransi gempa bumi indonesia) 20,829,900.00 12 1,735,825.00 21 11 2021 20 11 2022 0.00 1,735,825.00 1,735,825.00 19,094,075.00
2 Asuransi Gedung (property all risk) 9,183,407.05 12 765,283.92 21 11 2021 20 11 2022 0.00 765,283.92 765,283.92 8,418,123.13
JUMLAH 30,013,307.05 - 2,501,108.92 2,501,108.92 27,512,198.13
Inspektorat
1 Asuransi Gedung 20,849,668.00 12 1,737,472.33 1 12 2020 30 12 2021 1,737,472.33 20,849,668.00 19,112,195.67 -
2 Asuransi Gedung 20,853,668.00 12 1,737,805.67 1 12 2021 30 12 2022 0.00 1,737,805.67 1,737,805.67 19,115,862.33
JUMLAH 41,703,336.00 1,737,472.33 22,587,473.67 20,850,001.33 19,115,862.33
TOTAL KESELURUHAN 586,182,982.33 7,646,127,169.59 6,623,360,853.92 6,089,031,346.42

LAMPIRAN 7
DAFTAR PERSEDIAAN
31 DESEMBER 2021
SALDO PERSEDIAAN PER SALDO PERSEDIAAN PER

NO Kode Akun URAIAN
31 DES 2021 31 DES 2020
1 2 3 4 5
1.1.12.01 BARANG PAKAI HABIS 570.344.031.575,49 372.426.293.489,26
1.1.12.01.01 BAHAN 91.975.218.302,48 65.448.072.315,09
1 1.1.12.01.01.0001 Bahan Bangunan Dan Konstruksi 824.379.367,00 1.037.699.630,00
2 1.1.12.01.01.0002 Bahan Kimia 64.449.691.358,72 38.644.201.362,88
3 - Bahan Peledak - -
4 1.1.12.01.01.0004 Bahan Bakar Dan Pelumas 1.771.191.470,11 2.739.160.304,08
5 1.1.12.01.01.0005 Bahan Baku 174.204.840,00 157.629.180,00
6 1.1.12.01.01.0006 Bahan Kimia Nuklir - -
7 1.1.12.01.01.0007 Barang Dalam Proses - -
8 1.1.12.01.01.0008 Bahan/Bibit Tanaman 873.461.910,00 912.716.819,00
9 1.1.12.01.01.0009 Isi Tabung Pemadam Kebakaran - -
10 1.1.12.01.01.0010 Isi Tabung Gas 2.057.500,00 4.564.800,00
11 1.1.12.01.01.0011 Bahan/Bibit Ternak/Bibit Ikan 18.615.588.076,00 20.695.240.163,13
12 1.1.12.01.01.0012 Bahan Lainnya 5.264.643.780,66 1.256.860.056,00
1.1.12.01.02 SUKU CADANG 32.379.586.986,12 53.489.671.074,58
1 1.1.12.01.02.0001 Suku Cadang Alat Angkutan 71.308.508,10 51.813.458,10
2 1.1.12.01.02.0002 Suku Cadang Alat Besar 813.047.866,00 590.917.450,00
3 1.1.12.01.02.0003 Suku Cadang Alat Kedokteran 30.476.974.740,02 52.395.361.715,48
4 1.1.12.01.02.0004 Suku Cadang Alat Laboratorium 26.805.000,00 -
5 1.1.12.01.02.0005 Suku Cadang Alat Pemancar - -
6 1.1.12.01.02.0006 Suku Cadang Alat Studio Dan Komunikasi - -
7 1.1.12.01.02.0007 Suku Cadang Alat Pertanian 210.000,00 451.578.451,00
8 1.1.12.01.02.0008 Suku Cadang Alat Bengkel - -
9 - Suku Cadang Alat Persenjataan - -
10 1.1.12.01.02.0010 Persediaan Dari Belanja Bantuan Sosial - -
11 1.1.12.01.02.0011 Suku Cadang Lainnya 991.240.872,00 -
1.1.12.01.03 ALAT/BAHAN UNTUK KEGIATAN KANTOR 35.452.678.988,16 37.142.212.135,30
1 1.1.12.01.03.0001 Alat Tulis Kantor 16.002.372.465,95 17.292.731.703,88
2 1.1.12.01.03.0002 Kertas Dan Cover 6.000.498.587,48 9.689.347.304,53
3 1.1.12.01.03.0003 Bahan Cetak 4.099.794.336,85 1.710.338.831,40
4 1.1.12.01.03.0004 Benda Pos 70.669.000,00 103.317.500,00
5 1.1.12.01.03.0005 Persediaan Dokumen/Administrasi Tender - -
6 1.1.12.01.03.0006 Bahan Komputer 1.299.340.486,25 224.240.305,00
7 1.1.12.01.03.0007 Perabot Kantor 2.733.452.511,48 2.531.819.511,06
8 1.1.12.01.03.0008 Alat Listrik 1.624.343.742,44 1.933.926.946,10
9 1.1.12.01.03.0009 Perlengkapan Dinas 1.064.962.290,98 119.469.656,00
10 1.1.12.01.03.0010 Kaporlap Dan Perlengkapan Satwa - -
11 1.1.12.01.03.0011 Perlengkapan Pendungkung Olah Raga 208.851.290,00 104.086.500,00
12 1.1.12.01.03.0012 Suvenir/Cendera Mata 770.553.930,00 685.753.120,00
13 1.1.12.01.03.0013 Alat/Bahan Untuk Kegiatan Kantor Lainnya 1.577.840.346,72 2.747.180.757,33
1.1.12.01.04 OBAT-OBATAN 267.285.100.920,92 172.916.333.263,11
1 1.1.12.01.04.0001 Obat 261.417.791.088,38 171.224.759.640,32
2 1.1.12.01.04.0002 Obat-Obatan Lainnya 5.867.309.832,54 1.691.573.622,79
1.1.12.01.05 PERSEDIAAN UNTUK DIJUAL/DISERAHKAN 124.347.405.760,53 35.611.995.709,00
1 1.1.12.01.05.0001 Persediaan Untuk Dijual/Diserahkan Kepada Masyarakat 124.277.061.534,53 35.611.995.709,00
2 1.1.12.01.05.0002 Persediaan Untuk Dijual/Diserahkan Lainnya 70.344.226,00 -
PERSEDIAAN UNTUK TUJUAN STRATEGIS/BERJAGA-
1.1.12.01.06 2.052.194.720,00 16.866.700,00
JAGA
1 1.1.12.01.06.0001 Persediaan Untuk Tujuan Strategis/Berjaga-Jaga 2.052.194.720,00 16.866.700,00
2 1.1.12.01.06.0002 Persediaan Untuk Tujuan Strategis/Berjaga-Jaga Lainnya - -
1.1.12.01.07 NATURA DAN PAKAN 16.849.253.397,28 7.731.642.292,18
1 1.1.12.01.07.0001 Natura 14.688.627.277,28 5.823.331.967,18
2 1.1.12.01.07.0002 Pakan 2.160.626.120,00 1.902.532.825,00
3 1.1.12.01.07.0003 Natura Dan Pakan Lainnya - 5.777.500,00
1.1.12.01.08 PERSEDIAAN PENELITIAN 2.592.500,00 69.500.000,00
1 1.1.12.01.08.0001 Persediaan Penelitian Biologi - 69.500.000,00
2 1.1.12.01.08.0002 Persediaan Penelitian Biologi Lainnya - -
3 1.1.12.01.08.0003 Persediaan Penelitian Teknologi 2.592.500,00 -
4 1.1.12.01.08.0004 Persediaan Penelitian Lainnya - -
1.1.12.01.09 PERSEDIAAN DALAM PROSES - -
1 1.1.12.01.09.0001 Persediaan Dalam Proses - -
2 1.1.12.01.09.0002 Persediaan Dalam Proses Lainnya - -
1.1.12.02 BARANG TAK HABIS PAKAI 89.670.214,00 277.229.570,00
1.1.12.02.01 KOMPONEN - 31.264.570,00
1 1.1.12.02.01.0001 Komponen Jembatan Baja - -
2 1.1.12.02.01.0002 Komponen Jembatan Pratekan - -
3 1.1.12.02.01.0003 Komponen Peralatan - 31.264.570,00
4 1.1.12.02.01.0004 Komponen Rambu-Rambu - -
5 1.1.12.02.01.0005 Attachment - -
6 1.1.12.02.01.0006 Komponen Lainnya - -
1.1.12.02.02 PIPA 89.670.214,00 245.965.000,00
1 1.1.12.02.02.0001 Pipa Air Besi Tuang (Dci) - -
2 1.1.12.02.02.0002 Pipa Asbes Semen (Acp) - -
3 1.1.12.02.02.0003 Pipa Baja - -
4 1.1.12.02.02.0004 Pipa Beton Pratekan - -
5 1.1.12.02.02.0005 Pipa Fiber Glass - -
6 1.1.12.02.02.0006 Pipa Plastik Pvc (Upvc) 82.692.214,00 194.320.000,00
7 1.1.12.02.02.0007 P I P A Lainnya 6.978.000,00 51.645.000,00
1.1.12.03 BARANG BEKAS DIPAKAI - -
1.1.12.03.01 KOMPONEN BEKAS DAN PIPA BEKAS LAINNYA - -

1 1.1.12.03.01.0001 Komponen Bekas - -
2 1.1.12.03.01.0002 Pipa Bekas - -
3 1.1.12.03.01.0003 Komponen Bekas dan Pipa Bekas Lainnya - -
LAMPIRAN 8
INVESTASI JANGKA PANJANG
Per 31 Desember 2021
SALDO AWAL SALDO AKHIR

Penambahan Penyertaan Pengurangan Pendapatan Kenaikan Nilai Beban Penurunan Nilai Penyisihan Dana Pengembalian Dana
NO URAIAN 1-Jan-2021 Koreksi 31-Des-2020
Modal Penyertaan Modal Investasi Investasi Bergulir Bergulir 2020
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
INVESTASI NON PERMANEN -
1 Program DAKABALAREA 44.334.326.511,00 (258.422.180,00) 44.075.904.331,00
3 Koperasi Penjamin Kredit/ Dana Pinjaman 5.000.000.000,00 - 5.000.000.000,00
4 Penyisihan Dana Bergulir (49.334.326.511,00) 258.422.180,00 (49.075.904.331,00)
JUMLAH - - - - - - 258.422.180,00 (258.422.180,00) -
INVESTASI PERMANEN - - -
1 Bank BJB 4.583.814.440.000,00 411.669.359.400,00 4.995.483.799.400,00
2 PT. Tirta Gemah Ripah 213.703.606.731,12 32.159.990.660,21 245.863.597.391,33
3 PT. Agronesia 236.495.381.353,00 84.105.008.210,66 320.600.389.563,66
4 PT. Jasa Sarana 303.357.426.617,70 9.870.466.096,80 313.227.892.714,50
5 PD. Jasa dan Kepariwisataan 2.867.149.669.605,00 19.274.000.000,00 - (15.126.825.068,00) 2.871.296.844.537,00
6 PD. Agribisnis dan Pertambangan - -
7 PT. Jamkrida 199.921.228.528,24 3.072.155.860,68 202.993.384.388,92
8 PT Agro Jabar 25.574.470.307,30 18.611.953.764,83 44.186.424.072,13
9 PT BIJB 1.016.786.772.290,34 46.950.000.000,00 (133.639.788.957,48) 930.096.983.332,86
10 PT Migas Hulu Jabar 290.123.466.996,00 45.566.416.730,40 335.689.883.726,40
11 PT Migas Hilir Jabar 16.896.300.252,30 (12.590.591.468,70) 4.305.708.783,60
JUMLAH I 9.753.822.762.681,00 - 66.224.000.000,00 - 605.055.350.723,58 (161.357.205.494,18) - - 10.263.744.907.910,40
Badan Usaha Lainnya
1 PT. BPR/ PT. LKM 107.201.883.477,88 33.776.000.000,00 (4.807.369.000,00) - (1.259.706.845,15) 134.910.807.632,73
2 PT. LKM 19.859.861.992,57 - (3.123.469.000,00) 1.603.441.181,09 - 18.339.834.173,66
3 PT. Askrida 1.310.000.000,00 - - - 1.310.000.000,00
JUMLAH II 128.371.745.470,45 - 33.776.000.000,00 (7.930.838.000,00) 1.603.441.181,09 (1.259.706.845,15) - - 154.560.641.806,39
JUMLAH I + II 9.882.194.508.151,45 - 100.000.000.000,00 (7.930.838.000,00) 606.658.791.904,67 (162.616.912.339,34) - - 10.418.305.549.716,79

LAMPIRAN 9

DAFTAR REALISASI PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN ASET TETAP DAERAH
(Dalam Rupiah)
SALDO AUDIT SALDO AWAL MUTASI AKUMULASI
SALDO AKHIR PER 31 NILAI BUKU PER 31 DES
NO JENIS ASET TETAP PENYUSUTAN S.D 31 DES
31 DES 2020 1 JAN 2021 BERTAMBAH BERKURANG DES 2021 2021
2021
1 TANAH 12.232.960.957.706,60 12.232.960.957.706,60 2.460.344.696.514,90 2.359.973.836.740,24 12.333.331.817.481,30 - 12.333.331.817.481,30
2 PERALATAN DAN MESIN 6.605.616.572.814,00 6.605.616.572.814,00 1.198.908.277.215,10 362.806.911.572,41 7.441.717.938.456,67 4.902.384.872.887,80 2.539.333.065.568,87
3 GEDUNG DAN BANGUNAN 8.938.773.352.285,41 8.938.773.352.285,41 913.063.432.792,65 614.235.422.826,40 9.237.601.362.251,65 4.100.302.993.353,40 5.137.298.368.898,25
4 JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN 9.280.959.559.657,20 9.280.959.559.657,20 429.406.298.267,81 60.954.401.856,63 9.649.411.456.068,38 6.017.694.853.786,81 3.631.716.602.281,57
5 ASET TETAP LAINNYA 1.077.308.808.301,40 1.077.308.808.301,40 165.479.368.175,67 1.128.707.346,77 1.241.659.469.130,30 124.427.053.330,72 1.117.232.415.799,58
6 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN 1.436.601.951.363,60 1.436.601.951.363,60 442.854.858.757,00 79.756.050.967,67 1.799.700.759.152,93 - 1.799.700.759.152,93
JUMLAH 39.572.221.202.128,20 39.572.221.202.128,20 5.610.056.931.723,13 3.478.855.331.310,13 41.703.422.802.541,23 15.144.809.773.358,73 26.558.613.029.182,50

LAMPIRAN 9.1

DAFTAR RINCIAN PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN ASET TETAP DAERAH
(Dalam Rupiah)
Mutasi Tambah Mutasi Kurang

Realisasi
Realisasi Belanja
Realisasi Belanja Belanja Modal Realisasi
Modal dari Jenis Aset Realisasi Belanja Belanja Modal TA.
Modal dari Jenis Aset dari Jenis Aset Belanja Modal Belanja Modal TA.
Realisasi Belanja Tetap Bersangkutan Modal menjadi Jenis 2021 yang tidak di Reklasifikasi ke Saldo Akhir per 31 Des Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Per 31 Des
No Uraian Saldo Audit 31 Des 2020 Saldo Awal 1 Jan 2021 Tetap yang lain yang Tetap yang lain yang menjadi 2021 Yang Menjadi Reklasifikasi Dari Jenis Pernyerahan Aset
Modal di LRA TA 2021 yang menjadi jenis aset Aset Tetap yang Kapitalisasi (Tidak Penerimaan dari OPD Hibah/Pengakuan Persediaan, Jenis Aset Hibah/Pengakuan 2021 s.d 31 Des 2021 2021
menjadi aset tetap yang menjadi Persediaan Aset Tetap Kapitalisasi dari Aset Tetap Yang Lain, Utang Belanja Modal Tetap ke OPD Lain
tetap yang lain sebenarnya TA.2021 menjadi Aset Tetap) Lain (Mutasi Masuk Koreksi Pencatatan Penerimaan Lainnya Jumlah Koreksi Pencatatan Tetap Yang Lain, Akun Pengeluaran Jumlah
Bersangkutan TA.2021 Persediaan TA.2021 Belanja Barang Jasa Akun Lainnya per 31 Desember 2021 (Mutasi Keluar antar
TA.2021 antar OPD) yang Sah Lainnya (Reklasifikasi Lainnya yang Sah
TA.2021 (Reklasifikasi Masuk) OPD)
Keluar)
1 TANAH 12.232.960.957.706,60 12.232.960.957.706,60 77.716.525.638,00 0,00 0,00 0,00 0,00 77.716.525.638,00 0,00 77.716.525.638,00 23.102.416.689,00 107.160.000,00 2.341.067.078.807,89 17.383.534.380,01 967.981.000,00 0,00 2.460.344.696.514,90 23.102.416.689,00 2.335.502.276.569,24 1.369.143.482,00 0,00 2.359.973.836.740,24 12.333.331.817.481,30 0,00 12.333.331.817.481,30
2 PERALATAN DAN MESIN 6.605.616.572.814,00 6.605.616.572.814,00 927.428.164.677,00 21.511.016.047,20 0,00 94.280.710.511,60 28.266.400,00 854.630.203.812,60 85.269.061.387,40 769.361.142.425,20 139.752.419.608,78 54.376.680.266,91 210.907.911.920,34 1.380.273.959,87 22.840.141.034,00 289.708.000,00 1.198.908.277.215,10 139.752.419.608,78 214.097.151.947,03 8.908.127.553,00 49.212.463,60 362.806.911.572,41 7.441.717.938.456,67 4.902.384.872.887,80 2.539.333.065.568,87
3 GEDUNG DAN BANGUNAN 8.938.773.352.285,41 8.938.773.352.285,41 394.724.275.968,00 11.921.806.214,08 0,00 220.918.533.798,20 0,00 185.727.548.383,88 13.390.104.304,40 172.337.444.079,48 305.484.197.943,70 785.322.350,00 294.170.495.315,79 31.305.318.704,68 108.932.357.399,00 48.297.000,00 913.063.432.792,65 305.484.197.943,70 294.145.261.315,71 9.343.522.275,99 5.262.441.291,00 614.235.422.826,40 9.237.601.362.251,65 4.100.302.993.353,40 5.137.298.368.898,25
4 JALAN IRIGASI DAN JARINGAN 9.280.959.559.657,20 9.280.959.559.657,20 532.806.912.702,00 20.657.509.726,00 0,00 197.315.483.359,08 0,00 356.148.939.068,92 69.479.299.826,15 286.669.639.242,77 27.391.478.794,75 29.253.600.631,34 33.515.467.335,95 48.966.112.263,00 3.610.000.000,00 0,00 429.406.298.267,81 27.391.478.794,75 33.518.612.061,88 0,00 44.311.000,00 60.954.401.856,63 9.649.411.456.068,38 6.017.694.853.786,81 3.631.716.602.281,57
5 ASET TETAP LAINNYA 1.077.308.808.301,40 1.077.308.808.301,40 112.752.684.553,00 74.700.034.073,60 0,00 16.520.565.981,00 0,00 170.932.152.645,60 14.893.318.817,00 156.038.833.828,60 41.577.496,76 0,00 1.051.819.850,31 8.347.137.000,00 0,00 0,00 165.479.368.175,67 41.577.496,76 971.319.850,01 115.810.000,00 0,00 1.128.707.346,77 1.241.659.469.130,30 124.427.053.330,72 1.117.232.415.799,58
6 KONTRUKSI DALAM PENGERJAAN 1.436.601.951.363,60 1.436.601.951.363,60 0,00 400.231.927.589,00 0,00 0,00 0,00 400.231.927.589,00 0,00 400.231.927.589,00 0,00 2.267.937.921,00 0,00 0,00 38.682.273.477,00 1.672.719.770,00 442.854.858.757,00 0,00 -0,00 79.756.050.967,67 0,00 79.756.050.967,67 1.799.700.759.152,93 0,00 1.799.700.759.152,93
JUMLAH ASET TETAP 39.572.221.202.128,20 39.572.221.202.128,20 2.045.428.563.538,00 529.022.293.649,88 0,00 529.035.293.649,88 28.266.400,00 2.045.387.297.138,00 183.031.784.334,95 1.862.355.512.803,05 495.772.090.532,99 86.790.701.169,25 2.880.712.773.230,29 107.382.376.307,56 175.032.752.910,00 2.010.724.770,00 5.610.056.931.723,13 495.772.090.532,99 2.878.234.621.743,87 99.492.654.278,66 5.355.964.754,60 3.478.855.331.310,13 41.703.422.802.541,23 15.144.809.773.358,73 26.558.613.029.182,50
ASET LAINNYA - ASET TAK BERWUJUD 734.268.000,00 734.268.000,00 0,00 13.000.000,00 13.000.000,00 0,00 13.000.000,00 0,00 0,00 60.000.800,00 0,00 0,00 73.000.800,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 807.268.800,00 300.839.883,38 506.428.916,62
PERSEDIAAN 0,00 28.266.400,00 0,00 653.092.530,00 0,00 245.810.000,00
ASET LAINNYA - ASET LAIN - LAIN 1.838.836.210.798,13 1.838.836.210.798,13 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 159.646.886.551,61 8.515.471.631,99 287.390.100,00 0,00 168.449.748.283,60 0,00 159.646.886.551,61 17.641.962.945,88 0,00 177.288.849.497,49 1.829.997.109.584,24 908.716.794.021,59 921.280.315.562,65
ASET LAINNYA - KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA 519.696.049.916,00 519.696.049.916,00 1.791.400.000,00 1.369.143.482,00 3.160.543.482,00 4.143.750,00 4.143.750,00 522.852.449.648,00 25.265.170.906,55 497.587.278.741,45
KETERANGAN :
PIUTANG PAJAK
PIUTANG LAINNYA 0,00 0,00
BEBAN DIBAYAR DIMUKA 0,00 0,00
UTANG BELANJA 0,00
BEBAN PERSEDIAAN 6.089.225.534,87 26.960.000,00 0,00
BEBAN PEMELIHARAAN 87.424.376.543,15 0,00
BEBAN HIBAH 0,00 0,00
BEBAN JASA 14.991.053.215,00 75.985.400,00
BEBAN LAIN - LAIN 74.527.129.041,93 14.634.153,00
JUMLAH 41.931.487.730.842,40 41.931.487.730.842,40 2.045.428.563.538,00 529.035.293.649,88 28.266.400,00 529.035.293.649,88 28.266.400,00 2.045.400.297.138,00 366.063.568.669,91 1.862.368.512.803,05 495.772.090.532,99 87.443.793.699,25 3.042.211.060.581,90 117.384.570.974,55 175.320.143.010,00 2.010.724.770,00 5.781.740.224.288,73 495.772.090.532,99 3.037.881.508.295,48 117.384.570.974,54 5.355.964.754,60 3.656.148.324.557,62 44.057.079.630.573,47 16.079.092.578.170,25 27.977.987.052.403,22
LAMPIRAN 9.1 TANAH

TANAH (Dalam Rupiah)
Realisasi Belanja
Realisasi Belanja Belanja Modal TA. Reklasifikasi ke Akumulasi
Modal menjadi Jenis Reklasifikasi Dari Jenis
No Uraian Saldo Audit 31 Des 2020 Saldo Awal 1 Jan 2021 Modal di LRA TA 2021 Yang Menjadi Penerimaan dari Hibah/Pengakuan Pernyerahan Aset Tetap Persediaan, Jenis Aset Saldo Akhir per 31 Des 2021 Penyusutan s.d 31 Nilai Buku Per 31 Des 2021
Aset Tetap yang Kapitalisasi dari Aset Tetap Yang Lain,
2021 Aset Tetap OPD Lain (Mutasi Koreksi Pencatatan Penerimaan Jumlah ke OPD Lain (Mutasi Koreksi Pencatatan Tetap Yang Lain, Akun Jumlah Des 2021
sebenarnya TA.2021 Belanja Barang Jasa Akun Lainnya
Masuk antar OPD) Lainnya yang Sah Keluar antar OPD) Lainnya (Reklasifikasi
Keluar)
1 DINAS PENDIDIKAN 2.622.727.712.647,52 2.622.727.712.647,52 16.160.000.000,00 16.160.000.000,00 16.160.000.000,00 2.482.225.000,00 18.642.225.000,00 656.600.000,00 656.600.000,00 2.640.713.337.647,52 - 2.640.713.337.647,52
2 DINAS KESEHATAN 256.089.293.678,00 256.089.293.678,00 - - 117.412.000,00 117.412.000,00 - 256.206.705.678,00 - 256.206.705.678,00
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 3.582.270.420.149,50 3.582.270.420.149,50 54.263.322.968,00 54.263.322.968,00 54.263.322.968,00 24.860.000,00 1.977.500.000,00 56.265.682.968,00 - 3.638.536.103.117,50 - 3.638.536.103.117,50
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 1.207.323.414.468,00 1.207.323.414.468,00 - - 172.500.000,00 172.500.000,00 432.300.000,00 432.300.000,00 1.207.063.614.468,00 - 1.207.063.614.468,00
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 45.001.438.356,10 45.001.438.356,10 3.783.399.670,00 3.783.399.670,00 3.783.399.670,00 82.300.000,00 3.865.699.670,00 - 48.867.138.026,10 - 48.867.138.026,10
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 2.552.075.000,00 2.552.075.000,00 - - - - 2.552.075.000,00 - 2.552.075.000,00
7 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 8.814.460.000,00 8.814.460.000,00 - - - - 8.814.460.000,00 - 8.814.460.000,00
8 DINAS SOSIAL 126.373.702.050,00 126.373.702.050,00 - - - - 126.373.702.050,00 - 126.373.702.050,00
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 24.142.522.740,00 24.142.522.740,00 - - 3.173.582.000,00 3.173.582.000,00 183.168.000,00 183.168.000,00 27.132.936.740,00 - 27.132.936.740,00
10 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN KELUARGA BERENCANA 9.712.017.760,00 9.712.017.760,00 - - - - 9.712.017.760,00 - 9.712.017.760,00
11 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 40.239.909.365,00 40.239.909.365,00 - - 424.710.000,00 424.710.000,00 - 40.664.619.365,00 - 40.664.619.365,00
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 51.398.759.277,00 51.398.759.277,00 - - - - 51.398.759.277,00 - 51.398.759.277,00
13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 5.138.640.000,00 5.138.640.000,00 - - - - 5.138.640.000,00 - 5.138.640.000,00
14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 4.452.844.000,00 4.452.844.000,00 - - - - 4.452.844.000,00 - 4.452.844.000,00
15 DINAS PERHUBUNGAN 402.859.345.304,58 402.859.345.304,58 - - 347.760.000,00 347.760.000,00 - 403.207.105.304,58 - 403.207.105.304,58
16 BADAN PENGHUBUNG 1.924.428.000,00 1.924.428.000,00 - - - - 1.924.428.000,00 - 1.924.428.000,00
17 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 9.019.965.000,00 9.019.965.000,00 - - - - 9.019.965.000,00 - 9.019.965.000,00
18 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL 21.236.180.000,00 21.236.180.000,00 - - - 200.000.000,00 200.000.000,00 21.036.180.000,00 - 21.036.180.000,00
19 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 4.327.650.000,00 4.327.650.000,00 - - - - 4.327.650.000,00 - 4.327.650.000,00
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 34.828.640.000,00 34.828.640.000,00 - - - - 34.828.640.000,00 - 34.828.640.000,00
21 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 14.577.000.000,00 14.577.000.000,00 - - - - 14.577.000.000,00 - 14.577.000.000,00
22 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 45.597.409.497,00 45.597.409.497,00 - - 9.969.593.289,00 9.969.593.289,00 347.760.000,00 347.760.000,00 55.219.242.786,00 - 55.219.242.786,00
23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 149.618.178.000,00 149.618.178.000,00 - - - - 149.618.178.000,00 - 149.618.178.000,00
24 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 164.403.182.353,13 164.403.182.353,13 - - - - 164.403.182.353,13 - 164.403.182.353,13
25 DINAS PERKEBUNAN 96.622.099.000,00 96.622.099.000,00 - - - - 96.622.099.000,00 - 96.622.099.000,00
26 DINAS KEHUTANAN 59.541.395.859,00 59.541.395.859,00 3.509.803.000,00 3.509.803.000,00 3.509.803.000,00 3.509.803.000,00 172.500.000,00 172.500.000,00 62.878.698.859,00 - 62.878.698.859,00
27 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 14.242.124.348,00 14.242.124.348,00 - - - - 14.242.124.348,00 - 14.242.124.348,00
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 53.043.053.084,55 53.043.053.084,55 - - - 5.838.903.400,00 5.838.903.400,00 47.204.149.684,55 - 47.204.149.684,55
29 SEKRETARIAT DAERAH 622.202.380.000,00 622.202.380.000,00 - - - - 622.202.380.000,00 - 622.202.380.000,00
30 SEKRETARIAT DPRD 18.752.102.000,00 18.752.102.000,00 - - - - 18.752.102.000,00 - 18.752.102.000,00
31 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 7.799.600.000,00 7.799.600.000,00 - - - - 7.799.600.000,00 - 7.799.600.000,00
32 PEJABAT PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 2.335.502.276.569,24 2.335.502.276.569,24 - - - - - 2.335.502.276.569,24 2.335.502.276.569,24 - - -
33 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH - - - - 6.414.634.400,00 2.339.089.578.807,89 17.383.534.380,01 967.981.000,00 2.363.855.728.587,90 14.653.912.289,00 - 1.369.143.482,00 16.023.055.771,00 2.347.832.672.816,90 - 2.347.832.672.816,90
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 144.098.281.200,00 144.098.281.200,00 - - - 617.273.000,00 617.273.000,00 143.481.008.200,00 - 143.481.008.200,00
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 3.393.780.000,00 3.393.780.000,00 - - - - 3.393.780.000,00 - 3.393.780.000,00
36 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 30.386.778.000,00 30.386.778.000,00 - - - - 30.386.778.000,00 - 30.386.778.000,00
37 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH - - - - - - - - -
38 INSPEKTORAT 10.224.500.000,00 10.224.500.000,00 - - - - 10.224.500.000,00 - 10.224.500.000,00
39 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 2.523.400.000,00 2.523.400.000,00 - - - - 2.523.400.000,00 - 2.523.400.000,00
JUMLAH ASET TETAP 12.232.960.957.706,60 12.232.960.957.706,60 77.716.525.638,00 77.716.525.638,00 77.716.525.638,00 23.102.416.689,00 107.160.000,00 2.341.067.078.807,89 17.383.534.380,01 967.981.000,00 2.460.344.696.514,90 23.102.416.689,00 2.335.502.276.569,24 1.369.143.482,00 2.359.973.836.740,24 12.333.331.817.481,30 - 12.333.331.817.481,30
ASET LAINNYA -
KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA
PERSEDIAAN
JUMLAH 12.232.960.957.706,60 12.232.960.957.706,60 77.716.525.638,00 77.716.525.638,00 77.716.525.638,00 23.102.416.689,00 107.160.000,00 2.341.067.078.807,89 17.383.534.380,01 967.981.000,00 2.460.344.696.514,90 23.102.416.689,00 2.335.502.276.569,24 1.369.143.482,00 2.359.973.836.740,24 12.333.331.817.481,30 - 12.333.331.817.481,30
KETERANGAN : -
PIUTANG LAINNYA
BEBAN DIBAYAR DIMUKA
UTANG BELANJA
BEBAN PERSEDIAAN
BEBAN PEMELIHARAAN
BEBAN HIBAH
BEBAN JASA
BEBAN LAIN - LAIN
LAMPIRAN 9.1 PERALATAN DAN MESIN

PERALATAN DAN MESIN (Dalam Rupiah)
Realisasi Belanja Realisasi Belanja Realisasi Belanja
Realisasi Belanja
Modal dari Jenis Aset Modal Peralatan Modal Peralatan Realisasi Belanja Belanja Modal TA. 2021
Modal Peralatan dan Belanja Modal TA. 2021 Reklasifikasi ke
Realisasi Belanja Modal Tetap yang lain yang dan Mesin yang dan Mesin yang Modal menjadi Jenis yang tidak di Reklasifikasi Dari Jenis Saldo Akhir per 31 Des Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Per 31 Des
No Uraian Saldo Audit 31 Des 2020 Saldo Awal 1 Jan 2021 Mesin yang menjadi Yang Menjadi Aset Penerimaan dari OPD Hibah/Pengakuan Pernyerahan Aset Tetap Persediaan, Jenis Aset Hibah/Pengakuan
di LRA TA 2021 menjadi Aset Tetap lain yang menjadi menjadi Aset Tetap yang Kapitalisasi (Tidak Kapitalisasi dari Aset Tetap Yang Lain, Utang Belanja Modal 2020 s.d 31 Des 2020 2020
jenis aset tetap yang Tetap Lain (Mutasi Masuk antar Koreksi Pencatatan Penerimaan Lainnya Jumlah ke OPD Lain (Mutasi Koreksi Pencatatan Tetap Yang Lain, Akun Pengeluaran Jumlah
Peralatan dan Mesin Persediaan Persediaan sebenarnya TA.2021 menjadi Aset Tetap) Belanja Barang Jasa Akun Lainnya per 31 Desember 2021
lain TA.2021 OPD) yang Sah Keluar antar OPD) Lainnya (Reklasifikasi Lainnya yang Sah
TA.2021 TA.2021 TA.2021 (Reklasifikasi Masuk)
Keluar)
1 DINAS PENDIDIKAN 2.303.912.640.844,18 2.303.912.640.844,18 644.982.172.685,00 6.276.752.306,00 - 74.723.800.725,00 - 576.535.124.266,00 66.926.135.091,43 509.608.989.174,57 1.361.016.215,87 18.000.000,00 17.051.301.110,00 528.039.306.500,44 952.587.546,03 89.168.775,00 1.041.756.321,03 2.830.910.191.023,59 1.693.285.266.461,31 1.137.624.924.562,28
2 DINAS KESEHATAN 1.327.401.797.326,67 1.327.401.797.326,67 182.927.024.323,00 8.224.197.368,00 18.713.838.686,60 28.266.400,00 172.409.116.604,40 4.201.070.168,57 168.208.046.435,83 93.007.022.656,02 205.294.506,00 - 289.708.000,00 261.710.071.597,85 - 1,22 1,22 1.589.111.868.923,30 846.698.627.108,75 742.413.241.814,56
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 171.569.821.645,14 171.569.821.645,14 5.416.796.142,00 - - 586.292.900,00 - 4.830.503.242,00 144.667.650,00 4.685.835.592,00 596.287.714,00 5.282.123.306,00 211.600.000,00 211.600.000,00 176.640.344.951,14 132.967.422.772,32 43.672.922.178,82
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 65.062.711.732,14 65.062.711.732,14 3.183.495.288,00 29.475.000,00 - - - 3.212.970.288,00 39.891.600,00 3.173.078.688,00 471.047.632,00 239.610.000,00 3.883.736.320,00 - 68.946.448.052,14 51.933.320.859,99 17.013.127.192,15
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 71.403.000.395,55 71.403.000.395,55 954.245.500,00 - - - - 954.245.500,00 23.073.500,00 931.172.000,00 7.191.800,00 938.363.800,00 596.090.000,00 8.356.990.000,00 8.953.080.000,00 63.388.284.195,55 55.879.414.514,26 7.508.869.681,29
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 14.834.457.657,58 14.834.457.657,58 302.533.000,00 - - - - 302.533.000,00 18.810.000,00 283.723.000,00 91.857.500,00 375.580.500,00 - 15.210.038.157,58 12.762.025.505,28 2.448.012.652,30
7 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 37.620.275.843,72 37.620.275.843,72 555.877.000,00 - - - - 555.877.000,00 5.335.000,00 550.542.000,00 112.950.838,00 4.563.853.500,00 5.227.346.338,00 - 42.847.622.181,72 34.766.888.370,89 8.080.733.810,83
8 DINAS SOSIAL 70.185.046.639,12 70.185.046.639,12 3.600.413.170,00 - - - - 3.600.413.170,00 1.607.566.400,00 1.992.846.770,00 29.150.000,00 2.021.996.770,00 178.592.800,00 178.592.800,00 72.028.450.609,12 59.818.066.044,30 12.210.384.564,82
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 61.875.058.369,00 61.875.058.369,00 271.037.585,00 - - - - 271.037.585,00 12.046.922,00 258.990.663,00 516.525.000,00 10.280.000,00 785.795.663,00 - 62.660.854.032,00 56.159.695.603,26 6.501.158.428,74
10 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN KELUARGA BERENCANA 13.505.387.578,00 13.505.387.578,00 600.185.440,00 - - - 600.185.440,00 24.861.105,00 575.324.335,00 422.350.000,00 137.765.833,28 6.200.000,00 1.541.062.585,00 2.682.702.753,28 818.278,00 818.278,00 16.187.272.053,28 12.197.189.391,07 3.990.082.662,21
11 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 75.574.809.314,90 75.574.809.314,90 2.446.805.015,00 - - - - 2.446.805.015,00 133.274.038,40 2.313.530.976,60 528.149.848,00 645.096.000,00 3.486.776.824,60 981.185.000,00 981.185.000,00 78.080.401.139,50 68.984.720.756,82 9.095.680.382,68
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 105.888.336.985,25 105.888.336.985,25 890.835.879,00 - - - - 890.835.879,00 177.242.036,00 713.593.843,00 242.019.500,00 955.613.343,00 - 106.843.950.328,25 60.757.415.172,39 46.086.535.155,86
13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 6.955.405.548,03 6.955.405.548,03 169.727.000,00 - - - - 169.727.000,00 169.727.000,00 25.300.000,00 195.027.000,00 - 7.150.432.548,03 5.867.700.592,41 1.282.731.955,62
14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 23.120.320.902,81 23.120.320.902,81 2.158.904.500,00 - - - - 2.158.904.500,00 43.472.700,00 2.115.431.800,00 2.115.431.800,00 - 25.235.752.702,81 17.122.130.054,33 8.113.622.648,48
15 DINAS PERHUBUNGAN 217.278.469.339,40 217.278.469.339,40 17.332.754.095,00 5.519.582.125,00 - 40.441.500,00 - 22.811.894.720,00 7.805.641.608,00 15.006.253.112,00 15.006.253.112,00 2.414.300.000,00 2.414.300.000,00 229.870.422.451,40 155.254.534.925,44 74.615.887.525,96
16 BADAN PENGHUBUNG 12.115.336.535,91 12.115.336.535,91 99.327.800,00 - - - - 99.327.800,00 99.327.800,00 99.327.800,00 111.000.000,00 111.000.000,00 12.103.664.335,91 9.904.937.453,59 2.198.726.882,32
17 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 96.034.030.772,00 96.034.030.772,00 9.033.165.240,00 397.138.000,00 - - - 9.430.303.240,00 44.386.100,00 9.385.917.140,00 134.985.000,00 9.520.902.140,00 198.545.000,00 198.545.000,00 105.356.387.912,00 70.532.407.396,96 34.823.980.515,04
18 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL 17.520.030.956,37 17.520.030.956,37 50.700.000,00 - - - - 50.700.000,00 29.700.000,00 21.000.000,00 73.010.000,00 94.010.000,00 326.010.000,00 326.010.000,00 17.288.030.956,37 14.634.076.678,96 2.653.954.277,41
19 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 28.344.855.682,00 28.344.855.682,00 836.260.000,00 - - - - 836.260.000,00 836.260.000,00 301.930.000,00 62.945.400,00 1.201.135.400,00 - 29.545.991.082,00 23.024.849.333,33 6.521.141.748,67
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 58.574.471.214,78 58.574.471.214,78 181.705.000,00 - - 32.780.000,00 - 148.925.000,00 11.875.000,00 137.050.000,00 137.050.000,00 - 58.711.521.214,78 51.925.583.334,28 6.785.937.880,50
21 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 65.145.532.832,00 65.145.532.832,00 506.351.070,00 - - - - 506.351.070,00 21.610.400,00 484.740.670,00 151.910.000,00 636.650.670,00 407.190.700,00 407.190.700,00 65.374.992.802,00 59.109.246.742,33 6.265.746.059,67
22 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 96.338.965.194,82 96.338.965.194,82 2.728.919.610,00 182.677.000,00 - - - 2.911.596.610,00 35.064.000,00 2.876.532.610,00 18.652.674.610,89 21.529.207.220,89 - 117.868.172.415,71 94.425.877.428,29 23.442.294.987,42
23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 48.727.781.399,55 48.727.781.399,55 310.596.450,00 - - - - 310.596.450,00 366.000,00 310.230.450,00 2.414.300.000,00 2.724.530.450,00 - 51.452.311.849,55 40.978.761.026,70 10.473.550.822,85
24 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 107.709.273.406,07 107.709.273.406,07 2.321.609.000,00 - - - - 2.321.609.000,00 20.340.000,00 2.301.269.000,00 1.489.787.939,00 3.791.056.939,00 26.960.000,00 26.960.000,00 111.473.370.345,07 99.868.979.504,61 11.604.390.840,46
25 DINAS PERKEBUNAN 25.163.036.877,00 25.163.036.877,00 3.382.981.808,00 - - - - 3.382.981.808,00 78.199.570,00 3.304.782.238,00 149.250.000,00 3.454.032.238,00 - 28.617.069.115,00 22.485.651.069,59 6.131.418.045,41
26 DINAS KEHUTANAN 39.035.096.285,83 39.035.096.285,83 1.120.416.647,00 - - - - 1.120.416.647,00 58.030.000,00 1.062.386.647,00 9.000.000,00 1.026.079.000,00 2.097.465.647,00 99.000.000,00 99.000.000,00 41.033.561.932,83 33.032.671.096,77 8.000.890.836,06
27 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 64.886.329.661,29 64.886.329.661,29 712.116.816,00 - - - - 712.116.816,00 14.881.000,00 697.235.816,00 697.235.816,00 - 65.583.565.477,29 57.004.512.220,65 8.579.053.256,64
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 84.517.384.378,95 84.517.384.378,95 335.864.003,00 - - - - 335.864.003,00 9.090.000,00 326.774.003,00 14.743.772.400,00 15.070.546.403,00 566.000.000,00 566.000.000,00 99.021.930.781,95 71.085.400.591,38 27.936.530.190,57
29 SEKRETARIAT DAERAH 323.518.556.380,09 323.518.556.380,09 11.807.331.735,00 - - - - 11.807.331.735,00 2.158.121.370,00 9.649.210.365,00 4.674.484.026,00 18.200.000,00 756.081.644,00 15.097.976.035,00 327.230.000,00 327.230.000,00 338.289.302.415,08 285.623.659.929,33 52.665.642.485,76
30 SEKRETARIAT DPRD 107.462.130.527,00 107.462.130.527,00 8.597.924.800,00 217.450.000,00 - - - 8.815.374.800,00 507.950.800,00 8.307.424.000,00 100.688.843,63 8.408.112.843,63 632.500,00 632.500,00 115.869.610.870,63 77.585.690.946,13 38.283.919.924,50
31 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 58.502.654.319,65 58.502.654.319,65 376.886.458,00 - - - - 376.886.458,00 10.069.340,00 366.817.118,00 416.160.000,00 106.810.000,00 889.787.118,00 158.726.779,46 158.726.779,46 59.233.714.658,19 51.132.850.964,89 8.100.863.693,30
32 PEJABAT PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 201.808.282.720,32 201.808.282.720,32 - - - - - - - - - 201.808.282.720,32 201.808.282.720,32 - - -
33 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 88.595.083.429,45 88.595.083.429,45 2.706.524.300,00 583.619.055,00 - - - 3.290.143.355,00 142.392.800,00 3.147.750.555,00 1.060.212.500,00 52.508.154.968,00 206.344.058.420,34 36.000.000,00 871.959.000,00 263.968.135.443,34 132.620.359.244,91 11.088.907.400,00 - - 143.709.266.644,91 208.853.952.227,87 172.708.864.700,08 36.145.087.527,79
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 387.335.776.859,35 387.335.776.859,35 13.686.473.283,00 33.125.193,20 - 183.556.700,00 - 13.536.041.776,20 786.982.288,00 12.749.059.488,20 475.624.744,00 13.224.684.232,20 155.965.200,00 49.212.463,60 205.177.663,60 400.355.283.427,95 308.582.472.164,55 91.772.811.263,40
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 23.986.896.909,15 23.986.896.909,15 1.908.094.210,00 - - - 1.908.094.210,00 144.119.400,00 1.763.974.810,00 282.373.740,00 2.046.348.550,00 37.649.848,00 88.647.500,00 126.297.348,00 25.906.948.111,15 20.273.718.936,66 5.633.229.174,49
36 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 69.220.532.691,00 69.220.532.691,00 31.350.000,00 - - - 31.350.000,00 31.350.000,00 31.350.000,00 - 69.251.882.691,00 48.452.421.019,95 20.799.461.671,05
37 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH 9.057.452.200,00 9.057.452.200,00 152.520.500,00 - - - - 152.520.500,00 26.925.500,00 125.595.000,00 212.840.000,00 338.435.000,00 385.537.500,00 385.537.500,00 9.010.349.700,00 6.265.250.852,97 2.745.098.847,03
38 INSPEKTORAT 18.411.025.387,38 18.411.025.387,38 161.496.600,00 - - - - 161.496.600,00 161.496.600,00 201.240.000,00 362.736.600,00 416.160.000,00 416.160.000,00 18.357.601.987,38 12.681.408.436,34 5.676.193.551,05
39 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 7.418.516.072,55 7.418.516.072,55 618.092.725,00 15.650.000,00 - - - 633.742.725,00 5.870.000,00 627.872.725,00 153.562.315,87 781.435.040,87 153.562.315,87 153.562.315,87 8.046.388.797,55 6.611.162.926,67 1.435.225.870,88
JUMLAH ASET TETAP 6.605.616.572.814,00 6.605.616.572.814,00 927.428.164.677,00 21.511.016.047,20 - 94.280.710.511,60 28.266.400,00 854.630.203.812,60 85.269.061.387,40 769.361.142.425,20 139.752.419.608,78 54.376.680.266,91 210.907.911.920,34 1.380.273.959,87 22.840.141.034,00 289.708.000,00 1.198.908.277.215,10 139.752.419.608,78 214.097.151.947,03 8.908.127.553,00 49.212.463,60 362.806.911.572,41 7.441.717.938.456,67 4.902.384.872.887,80 2.539.333.065.568,87
ASET LAINNYA - -
PERSEDIAAN 28.266.400,00 - 653.092.530,00 - 245.810.000,00

JUMLAH 6.605.616.572.814,00 6.605.616.572.814,00 927.428.164.677,00 21.511.016.047,20 28.266.400,00 94.280.710.511,60 28.266.400,00 854.630.203.812,60 85.269.061.387,40 769.361.142.425,20 139.752.419.608,78 55.029.772.796,91 210.907.911.920,34 1.380.273.959,87 22.840.141.034,00 289.708.000,00 1.198.908.277.215,10 139.752.419.608,78 214.097.151.947,03 9.153.937.553,00 49.212.463,60 362.806.911.572,41 7.441.717.938.456,67 4.902.384.872.887,80 2.539.333.065.568,87
KETERANGAN :
PIUTANG LAINNYA -
BEBAN DIBAYAR DIMUKA -
UTANG BELANJA -
BEBAN PERSEDIAAN 5.466.531.914,87 26.960.000,00
BEBAN PEMELIHARAAN 5.835.561.538,00
BEBAN HIBAH -
BEBAN JASA 363.767.775,00 75.985.400,00
BEBAN LAIN - LAIN 73.603.200.159,53 14.634.153,00 52.528.854.968,00
LAMPIRAN 9.1 GEDUNG DAN BANGUNAN

GEDUNG DAN BANGUNAN (Dalam Rupiah)
Realisasi Belanja Mutasi Tambah Mutasi Kurang

Modal dari Jenis Aset Realisasi Belanja Modal Realisasi Belanja Modal Belanja Modal TA.
Belanja Modal TA. Reklasifikasi ke
Realisasi Belanja Tetap yang lain yang Gedung dan Bangunan menjadi Jenis Aset Tetap 2021 yang tidak di Reklasifikasi Dari Jenis Pernyerahan Aset Saldo Akhir per 31 Des Akumulasi Penyusutan s.d Nilai Buku Per 31 Des
No Uraian Saldo Audit 31 Des 2020 Saldo Awal 1 Jan 2021 2021 Yang Menjadi Aset Penerimaan dari OPD Kapitalisasi dari Hibah/Pengakuan Utang Belanja Persediaan, Jenis Aset Hibah/Pengakuan
Modal di LRA TA 2021 menjadi Aset Tetap yang menjadi jenis aset yang sebenarnya Kapitalisasi (Tidak Aset Tetap Yang Lain, Tetap ke OPD Lain 2021 31 Des 2021 2021
Tetap Lain (Mutasi Masuk Belanja Barang Koreksi Pencatatan Penerimaan Lainnya Modal per 31 Jumlah Koreksi Pencatatan Tetap Yang Lain, Akun Pengeluaran Lainnya Jumlah
Gedung dan tetap yang lain TA.2021 TA.2021 menjadi Aset Tetap) Akun Lainnya (Mutasi Keluar antar
Bangunan TA.2021 antar OPD) Jasa yang Sah Desember 2021 Lainnya (Reklasifikasi yang Sah
(Reklasifikasi Masuk) OPD)
Keluar)
1 DINAS PENDIDIKAN 4.691.283.306.510,47 4.691.283.306.510,47 145.845.090.485,00 285.404.000,00 14.190.825.830,00 131.939.668.655,00 59.228.769,00 131.880.439.886,00 10.389.183.300,00 0,08 7.382.009.789,68 68.979.454.600,00 218.631.087.575,76 - 4.909.914.394.086,23 2.231.768.527.259,96 2.678.145.866.826,27
2 DINAS KESEHATAN 687.231.291.469,21 687.231.291.469,21 38.665.728.594,00 1.671.661.738,00 36.385.334.994,00 3.952.055.338,00 483.187.600,00 3.468.867.738,00 49.000.000,00 22.023.967.460,00 48.297.000,00 25.590.132.198,00 - 712.821.423.667,21 228.432.138.423,57 484.389.285.243,64
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 35.727.747.457,86 35.727.747.457,86 140.590.022.959,00 - 140.021.342.517,00 568.680.442,00 568.680.442,00 568.680.442,00 - 36.296.427.899,86 17.963.210.155,33 18.333.217.744,54
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 68.576.519.225,78 68.576.519.225,78 1.162.479.350,00 9.964.740.476,08 - 11.127.219.826,08 776.462.750,00 10.350.757.076,08 64.505.301,00 298.914.000,00 10.714.176.377,08 - 79.290.695.602,86 40.812.934.770,92 38.477.760.831,94
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 507.014.650.306,82 507.014.650.306,82 26.387.811.801,00 - 10.126.837.166,00 16.260.974.635,00 16.260.974.635,00 192.114.100,00 1.800.341.455,00 18.253.430.190,00 157.402.911.292,00 157.402.911.292,00 367.865.169.204,82 129.757.864.619,81 238.107.304.585,01
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 3.053.816.914,42 3.053.816.914,42 - - - - - - 3.053.816.914,42 2.273.480.395,49 780.336.518,93
7 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 6.579.542.462,00 6.579.542.462,00 - - - - - - 6.579.542.462,00 3.943.558.650,33 2.635.983.811,67
8 DINAS SOSIAL 104.176.877.082,18 104.176.877.082,18 948.468.100,00 - - 948.468.100,00 718.453.100,00 230.015.000,00 230.015.000,00 - 104.406.892.082,18 68.111.989.455,18 36.294.902.627,00
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 28.376.489.241,92 28.376.489.241,92 - - - - 4.723.643.416,00 4.723.643.416,00 6.983.392,50 6.983.392,50 33.093.149.265,42 25.671.119.932,17 7.422.029.333,25
10 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN KELUARGA BERENCANA 14.872.147.280,71 14.872.147.280,71 - - - - - - 14.872.147.280,71 14.446.430.927,48 425.716.353,23
11 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 83.455.964.763,51 83.455.964.763,51 72.807.720,00 - - 72.807.720,00 72.807.720,00 - - - 83.455.964.763,51 50.606.403.590,01 32.849.561.173,51
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 38.736.176.387,79 38.736.176.387,79 231.050.350,00 - - 231.050.350,00 196.500.000,00 34.550.350,00 85.402.275.500,00 85.436.825.850,00 - 124.173.002.237,79 31.581.789.056,53 92.591.213.181,26
13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 5.354.291.535,61 5.354.291.535,61 - - - - - - 5.354.291.535,61 4.898.058.973,78 456.232.561,83
14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 5.474.063.309,00 5.474.063.309,00 - - - - - - 5.474.063.309,00 5.267.608.579,83 206.454.729,17
15 DINAS PERHUBUNGAN 126.413.578.623,94 126.413.578.623,94 2.753.233.277,00 - 1.756.678.000,00 996.555.277,00 552.665.461,00 443.889.816,00 443.889.816,00 98.250.000,00 98.250.000,00 126.759.218.439,94 55.438.639.145,66 71.320.579.294,28
16 BADAN PENGHUBUNG 13.352.693.375,00 13.352.693.375,00 - - - - - - 13.352.693.375,00 12.090.232.173,00 1.262.461.202,00
17 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 5.377.072.238,04 5.377.072.238,04 - - - - - - 5.377.072.238,04 5.218.280.288,04 158.791.950,00
18 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL 31.665.011.876,00 31.665.011.876,00 - - - - - 135.088.128,00 135.088.128,00 31.529.923.748,00 17.635.370.299,05 13.894.553.448,95
19 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 37.643.514.430,50 37.643.514.430,50 - - - - 394.000.000,00 394.000.000,00 - 38.037.514.430,50 33.828.133.609,72 4.209.380.820,78
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 415.597.236.074,73 415.597.236.074,73 - - - - - - 415.597.236.074,73 122.364.636.262,39 293.232.599.812,34
21 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 51.638.774.286,00 51.638.774.286,00 99.140.400,00 - - 99.140.400,00 99.140.400,00 - - - 51.638.774.286,00 32.706.678.760,87 18.932.095.525,13
22 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 160.673.122.092,21 160.673.122.092,21 4.222.860.760,00 - 332.083.264,00 3.890.777.496,00 284.338.942,00 3.606.438.554,00 45.377.234.943,00 48.983.673.497,00 - 209.656.795.589,21 126.797.317.620,73 82.859.477.968,48
23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 51.041.130.315,00 51.041.130.315,00 - - - - 22.490.830.475,00 22.490.830.475,00 - 73.531.960.790,00 44.155.586.843,60 29.376.373.946,40
24 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 116.643.297.630,99 116.643.297.630,99 1.956.922.650,00 - - 1.956.922.650,00 1.956.922.650,00 210.647.250,00 2.167.569.900,00 751.954.585,00 751.954.585,00 118.058.912.945,99 72.504.209.493,77 45.554.703.452,22
25 DINAS PERKEBUNAN 20.707.983.376,00 20.707.983.376,00 - - - - - 34.647.000,00 34.647.000,00 - 20.742.630.376,00 9.019.391.510,17 11.723.238.865,83
26 DINAS KEHUTANAN 42.263.623.230,67 42.263.623.230,67 1.267.127.700,00 - - 1.267.127.700,00 20.089.000,00 1.247.038.700,00 99.000.000,00 1.346.038.700,00 64.505.301,00 67.179.000,00 131.684.301,00 43.477.977.629,67 20.940.567.649,87 22.537.409.979,80
27 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 25.994.028.280,96 25.994.028.280,96 - - - - - - 25.994.028.280,96 14.281.950.149,51 11.712.078.131,46
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 65.040.777.649,55 65.040.777.649,55 17.488.687.779,00 - 17.488.687.779,00 - - 751.954.585,00 751.954.585,00 234.791.100,00 234.791.100,00 65.557.941.134,55 35.782.945.019,79 29.774.996.114,76
29 SEKRETARIAT DAERAH 119.854.637.709,06 119.854.637.709,06 9.200.631.426,00 - - 9.200.631.426,00 8.247.155.552,00 953.475.874,00 134.912.080.817,00 135.865.556.691,00 756.081.644,00 756.081.644,00 254.964.112.756,06 97.255.938.141,16 157.708.174.614,90
30 SEKRETARIAT DPRD 103.500.511.335,00 103.500.511.335,00 1.687.368.399,00 - - 1.687.368.399,00 1.687.368.399,00 - - - 103.500.511.335,00 45.773.094.796,59 57.727.416.538,41
31 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 12.101.681.382,10 12.101.681.382,10 - - - - - - 12.101.681.382,10 12.047.879.382,10 53.802.000,00
32 PEJABAT PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 294.145.261.315,71 294.145.261.315,71 - - - - - - - 294.145.261.315,71 294.145.261.315,71 - 0,00 - 0,00
33 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 85.402.275.500,00 85.402.275.500,00 649.399.055,00 - 583.619.055,00 65.780.000,00 65.780.000,00 - 978.489.606,70 294.145.261.315,71 39.952.902.799,00 335.076.653.721,41 145.892.337.159,00 6.691.454.282,00 152.583.791.441,00 267.895.137.780,41 168.968.263.652,27 98.926.874.128,14
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 635.102.994.765,06 635.102.994.765,06 1.495.445.163,00 - 33.125.193,20 1.462.319.969,80 126.926.611,40 1.335.393.358,40 25.234.000,00 1.360.627.358,40 601.626.986,20 1.730.557.349,99 5.262.441.291,00 7.594.625.627,19 628.868.996.496,27 234.226.288.483,46 394.642.708.012,81
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 2.645.732.540,00 2.645.732.540,00 - - - - - - - 2.645.732.540,00 1.534.335.693,31 1.111.396.846,69
36 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 228.279.137.416,11 228.279.137.416,11 - - - - - 394.000.000,00 394.000.000,00 227.885.137.416,11 72.468.483.144,69 155.416.654.271,42
37 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH - - - - - - - - - - -
38 INSPEKTORAT 9.468.841.995,50 9.468.841.995,50 - - - - - - 9.468.841.995,50 8.074.728.347,83 1.394.113.647,67
39 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 4.307.550.900,00 4.307.550.900,00 - - - - - - 4.307.550.900,00 1.654.928.095,42 2.652.622.804,58
JUMLAH ASET TETAP 8.938.773.352.285,41 8.938.773.352.285,41 394.724.275.968,00 11.921.806.214,08 220.918.533.798,20 185.727.548.383,88 13.390.104.304,40 172.337.444.079,48 305.484.197.943,70 785.322.350,00 294.170.495.315,79 31.305.318.704,68 108.932.357.399,00 48.297.000,00 913.063.432.792,65 305.484.197.943,70 294.145.261.315,71 9.343.522.275,99 5.262.441.291,00 614.235.422.826,40 9.237.601.362.251,65 4.100.302.993.353,40 5.137.298.368.898,25
ASET LAINNYA - - -
PERSEDIAAN -
JUMLAH 8.938.773.352.285,41 8.938.773.352.285,41 394.724.275.968,00 11.921.806.214,08 220.918.533.798,20 185.727.548.383,88 13.390.104.304,40 172.337.444.079,48 305.484.197.943,70 785.322.350,00 294.170.495.315,79 31.305.318.704,68 108.932.357.399,00 48.297.000,00 913.063.432.792,65 305.484.197.943,70 294.145.261.315,71 9.343.522.275,99 5.262.441.291,00 614.235.422.826,40 9.237.601.362.251,65 4.100.302.993.353,40 5.137.298.368.898,25
KETERANGAN :
PIUTANG LAINNYA - -
UTANG BELANJA -
BEBAN PERSEDIAAN 7.693.620
BEBAN PEMELIHARAAN 11.905.549.067
BEBAN HIBAH -
BEBAN JASA 1.322.094.857
BEBAN LAIN - LAIN 154.766.760
LAMPIRAN 9.1 JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN

JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN (Dalam Rupiah)

Realisasi Belanja
Realisasi Belanja Modal
Modal dari Jenis Aset Realisasi Belanja Modal Belanja Modal TA.
Jalan, Irigasi, dan Belanja Modal TA.
Realisasi Belanja Tetap yang lain yang menjadi Jenis Aset 2021 yang tidak di Reklasifikasi Dari Pernyerahan Aset Akumulasi Penyusutan s.d 31 Nilai Buku Per 31 Des
No Uraian Saldo Audit 31 Des 2020 Saldo Awal 1 Jan 2021 Jaringan yang menjadi 2021 Yang Menjadi Penerimaan dari OPD Hibah/Pengakuan Hibah/Pengakuan Saldo Akhir per 31 Des 2021
Modal di LRA TA 2021 menjadi Aset Tetap Tetap yang sebenarnya Kapitalisasi (Tidak Kapitalisasi dari Belanja Jenis Aset Tetap Yang Tetap ke OPD Lain Des 2021 2021
jenis aset tetap yang lain Aset Tetap Lain (Mutasi Masuk Koreksi Pencatatan Penerimaan Lainnya Jumlah Koreksi Pencatatan Pengeluaran Jumlah
Jalan, Irigasi, dan TA.2021 menjadi Aset Tetap) Barang Jasa Lain, Akun Lainnya (Mutasi Keluar antar
TA.2021 antar OPD) yang Sah Lainnya yang Sah
Jaringan TA.2021 (Reklasifikasi Masuk) OPD)
1 DINAS PENDIDIKAN 89.303.403.118,37 89.303.403.118,37 843.267.838,00 13.803.299.662,00 228.764.625,00 14.417.802.875,00 98.888,00 14.417.703.987,00 3.610.000.000,00 18.027.703.987,00 - 107.331.107.105,37 24.716.953.597,11 82.614.153.508,26
2 DINAS KESEHATAN 49.101.485.015,76 49.101.485.015,76 5.516.030.805,00 6.432.328.600,00 - 11.948.359.405,00 11.948.359.405,00 52.807.700,00 12.001.167.105,00 - 61.102.652.120,76 17.751.118.859,98 43.351.533.260,78
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 7.466.359.066.597,70 7.466.359.066.597,70 272.382.333.991,00 - 101.307.349.819,00 171.074.984.172,00 171.074.984.172,00 27.685.408.356,00 33.621.884.737,00 232.382.277.265,00 0,59 0,59 7.698.741.343.862,11 5.129.786.410.968,86 2.568.954.932.893,25
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 948.816.231.396,14 948.816.231.396,14 237.841.886.964,00 - 92.016.464.790,08 145.825.422.173,92 69.338.716.633,15 76.486.705.540,77 1.325.872.350,00 14.927.847.526,00 92.740.425.416,77 - 1.041.556.656.812,91 483.789.264.775,72 557.767.392.037,19
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 113.668.185.889,00 113.668.185.889,00 - - - - 13.200.000,00 13.200.000,00 - 113.681.385.889,00 72.493.124.443,08 41.188.261.445,92
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA - - - - - - - - - - -
7 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 104.087.772,00 104.087.772,00 - - - - - - 104.087.772,00 55.131.747,00 48.956.025,00
8 DINAS SOSIAL 6.395.454.338,52 6.395.454.338,52 164.275.254,00 - - 164.275.254,00 164.275.254,00 178.592.800,00 342.868.054,00 - 6.738.322.392,52 3.148.749.577,66 3.589.572.814,86
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 1.396.435.451,00 1.396.435.451,00 - - - - - - 1.396.435.451,00 766.020.313,57 630.415.137,43
10 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN KELUARGA BERENCANA 332.786.000,00 332.786.000,00 - - - - - - 332.786.000,00 116.530.987,50 216.255.012,50
11 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 15.680.700.768,94 15.680.700.768,94 140.484.305,00 - - 140.484.305,00 140.484.305,00 - - - 15.680.700.768,94 7.550.358.602,27 8.130.342.166,67
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 41.570.590.443,78 41.570.590.443,78 10.374.491.370,00 - - 10.374.491.370,00 10.374.491.370,00 49.486.000,00 10.423.977.370,00 - 51.994.567.813,78 12.567.397.144,46 39.427.170.669,32
13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 67.202.000,00 67.202.000,00 - - - - - - 67.202.000,00 27.997.500,00 39.204.500,00
14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 160.824.400,00 160.824.400,00 - - - - - - 160.824.400,00 95.205.980,00 65.618.420,00
15 DINAS PERHUBUNGAN 54.725.107.018,56 54.725.107.018,56 3.762.904.125,00 40.441.500,00 3.762.904.125,00 40.441.500,00 40.441.500,00 98.250.000,00 138.691.500,00 - 54.863.798.518,56 26.140.268.381,98 28.723.530.136,58
16 BADAN PENGHUBUNG 119.350.000,00 119.350.000,00 - - - - - - 119.350.000,00 12.929.583,33 106.420.416,67
17 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 2.766.068.084,00 2.766.068.084,00 - - - - - - 2.766.068.084,00 1.088.428.276,66 1.677.639.807,34
18 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL 920.058.634,00 920.058.634,00 - - - - - - 920.058.634,00 489.782.890,37 430.275.743,63
19 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 321.650.791,00 321.650.791,00 - - - - - - 321.650.791,00 175.720.471,91 145.930.319,09
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 117.430.439.613,74 117.430.439.613,74 32.780.000,00 - 32.780.000,00 32.780.000,00 32.780.000,00 - 117.463.219.613,74 23.487.078.464,41 93.976.141.149,33
21 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 220.395.400,00 220.395.400,00 - - - - - - 220.395.400,00 126.577.155,00 93.818.245,00
22 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 148.529.023.456,79 148.529.023.456,79 1.355.099.850,00 165.103.264,00 - 1.520.203.114,00 1.520.203.114,00 27.092.067.540,55 181.252.500,00 28.793.523.154,55 - 177.322.546.611,34 87.689.119.626,23 89.633.426.985,11
23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 4.195.263.450,00 4.195.263.450,00 - - - - - - 4.195.263.450,00 3.532.040.469,01 663.222.980,99
24 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 13.577.267.187,25 13.577.267.187,25 - - - - - 249.925.254,20 249.925.254,20 13.327.341.933,05 4.756.758.178,06 8.570.583.754,99
25 DINAS PERKEBUNAN 5.364.458.756,00 5.364.458.756,00 - - - - - - 5.364.458.756,00 1.267.038.304,63 4.097.420.451,37
26 DINAS KEHUTANAN 6.750.700.326,00 6.750.700.326,00 426.138.200,00 - - 426.138.200,00 426.138.200,00 67.179.000,00 493.317.200,00 - 7.244.017.526,00 3.809.458.381,21 3.434.559.144,79
27 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 136.209.813.574,37 136.209.813.574,37 - - - - - - 136.209.813.574,37 99.087.812.272,75 37.122.001.301,62
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 1.192.516.917,00 1.192.516.917,00 - - - - 249.925.254,20 249.925.254,20 - 1.442.442.171,20 566.372.001,80 876.070.169,40
29 SEKRETARIAT DAERAH 7.719.252.077,33 7.719.252.077,33 - - - - - - 7.719.252.077,33 3.250.165.510,36 4.469.086.566,97
30 SEKRETARIAT DPRD 1.516.118.694,00 1.516.118.694,00 - - - - - - 1.516.118.694,00 570.619.933,82 945.498.760,18
31 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 324.697.750,00 324.697.750,00 - - - - - - 324.697.750,00 100.430.837,50 224.266.912,50
32 PEJABAT PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 33.515.467.335,95 33.515.467.335,95 - - - - - - - 33.515.467.335,95 33.515.467.335,95 - - -
33 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 49.486.000,00 49.486.000,00 - - - - - 33.515.467.335,95 33.515.467.335,95 27.141.553.540,55 27.141.553.540,55 6.423.399.795,40 3.892.934.309,68 2.530.465.485,72
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 8.011.726.373,00 8.011.726.373,00 183.556.700,00 - 183.556.700,00 183.556.700,00 59.158.200,00 242.714.900,00 44.311.000,00 44.311.000,00 8.210.130.273,00 3.226.732.816,95 4.983.397.456,05
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 200.726.367,00 200.726.367,00 - - - - 8.259.725,34 8.259.725,34 3.144.725,34 3.144.725,34 205.841.367,00 79.402.135,18 126.439.231,82
36 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 3.640.515.260,00 3.640.515.260,00 - - - - - - 3.640.515.260,00 949.721.768,75 2.690.793.491,25
38 INSPEKTORAT 594.393.400,00 594.393.400,00 - - - - - - 594.393.400,00 495.472.770,00 98.920.630,00
39 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 108.610.000,00 108.610.000,00 - - - - - - 108.610.000,00 35.724.750,00 72.885.250,00
JUMLAH ASET TETAP 9.280.959.559.657,20 9.280.959.559.657,20 532.806.912.702,00 20.657.509.726,00 197.315.483.359,08 356.148.939.068,92 69.479.299.826,15 286.669.639.242,77 27.391.478.794,75 29.253.600.631,34 33.515.467.335,95 48.966.112.263,00 3.610.000.000,00 429.406.298.267,81 27.391.478.794,75 33.518.612.061,88 44.311.000,00 60.954.401.856,63 9.649.411.456.068,38 6.017.694.853.786,81 3.631.716.602.281,57
ASET LAINNYA - -
PERSEDIAAN
JUMLAH 9.280.959.559.657,20 9.280.959.559.657,20 532.806.912.702,00 20.657.509.726,00 197.315.483.359,08 356.148.939.068,92 69.479.299.826,15 286.669.639.242,77 27.391.478.794,75 29.253.600.631,34 33.515.467.335,95 48.966.112.263,00 3.610.000.000,00 429.406.298.267,81 27.391.478.794,75 33.518.612.061,88 44.311.000,00 60.954.401.856,63 9.649.411.456.068,38 6.017.694.853.786,81 3.631.716.602.281,57
KETERANGAN :
PIUTANG LAINNYA -
UTANG BELANJA -
BEBAN PERSEDIAAN -
BEBAN PEMELIHARAAN 69.479.200.938,15
BEBAN HIBAH -
BEBAN JASA -
BEBAN LAIN - LAIN 98.888,00
LAMPIRAN 9.1 ASET TETAP LAINNYA

ASET TETAP LAINNYA (Dalam Rupiah)

Realisasi Belanja
Realisasi Belanja Modal Realisasi Belanja Belanja Modal TA.
Realisasi Belanja Modal dari Jenis Aset Belanja Modal TA. Reklasifikasi ke
Aset Tetap Lainnya Modal menjadi Jenis 2021 yang tidak di Penerimaan dari Reklasifikasi Dari Pernyerahan Aset Saldo Akhir per 31 Des Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Per 31 Des
No Uraian Saldo Audit 31 Des 2020 Saldo Awal 1 Jan 2021 Modal di LRA TA Tetap yang lain yang 2021 Yang Menjadi Persediaan, Jenis Aset
yang menjadi jenis aset Aset Tetap yang Kapitalisasi (Tidak OPD Lain (Mutasi Jenis Aset Tetap Yang Tetap ke OPD Lain 2021 s.d 31 Des 2021 2021
2021 menjadi Aset Tetap Aset Tetap Koreksi Pencatatan Jumlah Koreksi Pencatatan Tetap Yang Lain, Jumlah
tetap yang lain TA.2021 sebenarnya TA.2021 menjadi Aset Tetap) Masuk antar Lain, Akun Lainnya (Mutasi Keluar antar
Lainnya TA.2021 Akun Lainnya
OPD) (Reklasifikasi Masuk) OPD)
1 DINAS PENDIDIKAN 1.013.003.323.350,89 1.013.003.323.350,89 86.773.191.121,00 73.998.805.325,00 5.220.870.113,00 155.551.126.333,00 1.954.583.101,00 153.596.543.232,00 153.596.543.232,00 - 1.166.599.866.582,89 93.720.045.378,05 1.072.879.821.204,83
2 DINAS KESEHATAN 3.555.266.653,52 3.555.266.653,52 11.338.326.134,00 114.935.848,60 10.579.935.868,00 873.326.114,60 765.530.266,00 107.795.848,60 107.795.848,60 - 3.663.062.502,12 1.826.089.283,03 1.836.973.219,09
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 517.970.770,00 517.970.770,00 4.500.000,00 586.292.900,00 - 590.792.900,00 4.500.000,00 586.292.900,00 586.292.900,00 - 1.104.263.670,00 104.234.750,00 1.000.028.920,00
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 1.735.287.500,00 1.735.287.500,00 282.975.000,00 - 29.475.000,00 253.500.000,00 199.815.000,00 53.685.000,00 53.685.000,00 - 1.788.972.500,00 1.407.486.883,34 381.485.616,66
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 1.136.503.200,00 1.136.503.200,00 - - - - 1.581.996,76 8.343.790.000,00 8.345.371.996,76 - 9.481.875.196,76 9.333.864.158,33 148.011.038,43
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 221.696.276,00 221.696.276,00 3.267.956,00 - - 3.267.956,00 3.267.956,00 - - - 221.696.276,00 221.696.276,00 -
7 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 50.087.500,00 50.087.500,00 - - - - - - 50.087.500,00 50.087.500,00 -
8 DINAS SOSIAL 1.062.879.728,00 1.062.879.728,00 113.875.000,00 - - 113.875.000,00 113.875.000,00 - - - 1.062.879.728,00 997.441.561,34 65.438.166,66
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 388.757.500,00 388.757.500,00 - - - - - - 388.757.500,00 80.550.000,00 -
10 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN KELUARGA BERENCANA 97.983.500,00 97.983.500,00 - - - - 39.995.500,00 39.995.500,00 - 137.979.000,00 13.997.500,00 123.981.500,00
11 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 751.099.200,00 751.099.200,00 63.850.000,00 - - 63.850.000,00 63.850.000,00 - - - 751.099.200,00 4.332.500,00 746.766.700,00
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 557.288.585,00 557.288.585,00 7.996.562,00 - - 7.996.562,00 7.996.562,00 - - - 557.288.585,00 0,00 557.288.585,00
13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL - - - - - - - - - - -
14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 14.621.800,00 14.621.800,00 - - - - - - 14.621.800,00 - 14.621.800,00
15 DINAS PERHUBUNGAN 3.770.362.547,00 3.770.362.547,00 - - - - - - 3.770.362.547,00 469.474.993,36 3.300.887.553,64
16 BADAN PENGHUBUNG 152.011.500,00 152.011.500,00 - - - - - - 152.011.500,00 132.489.500,00 -
17 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 219.131.245,00 219.131.245,00 10.170.405.345,00 - 397.138.000,00 9.773.267.345,00 9.707.760.886,00 65.506.459,00 65.506.459,00 - 284.637.704,00 137.004.283,99 147.633.420,01
18 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL 240.365.350,00 240.365.350,00 - - - - - - 240.365.350,00 106.359.000,00 134.006.350,00
19 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 269.773.951,00 269.773.951,00 174.421.500,00 - - 174.421.500,00 174.421.500,00 - - 39.995.500,00 39.995.500,00 229.778.451,00 13.598.750,00 216.179.701,00
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 3.449.424.047,00 3.449.424.047,00 - - - - - - 3.449.424.047,00 3.433.002.726,67 16.421.320,34
21 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 28.294.319.798,00 28.294.319.798,00 1.488.160.389,00 - - 1.488.160.389,00 1.488.160.389,00 1.488.160.389,00 1.581.996,46 1.581.996,46 29.780.898.190,54 2.881.794.012,46 26.899.104.178,08
22 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 791.404.342,08 791.404.342,08 15.697.000,00 - 15.697.000,00 - - - - 791.404.342,08 1.375.000,00 790.029.342,08
23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 2.883.460.780,00 2.883.460.780,00 77.000.000,00 - 13.000.000,00 64.000.000,00 64.000.000,00 - - - 2.883.460.780,00 2.598.095.529,99 285.365.250,01
24 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 496.353.025,00 496.353.025,00 - - - - - - 496.353.025,00 268.296.000,00 228.057.025,00
25 DINAS PERKEBUNAN 1.416.762.900,00 1.416.762.900,00 59.743.878,00 - - 59.743.878,00 59.743.878,00 - - - 1.416.762.900,00 42.521.000,00 1.374.241.900,00
26 DINAS KEHUTANAN 335.235.142,00 335.235.142,00 32.200.000,00 - - 32.200.000,00 32.200.000,00 32.200.000,00 9.000.000,00 9.000.000,00 358.435.142,00 134.516.041,99 223.919.100,01
27 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 870.903.500,00 870.903.500,00 - - - - - - 870.903.500,00 715.003.500,00 155.900.000,00
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 287.893.832,00 287.893.832,00 - - - - - - 287.893.832,00 249.350.050,00 38.543.782,00
29 SEKRETARIAT DAERAH 5.579.469.196,00 5.579.469.196,00 1.245.380.000,00 - - 1.245.380.000,00 1.191.580.000,00 53.800.000,00 53.800.000,00 - 5.633.269.196,00 3.468.753.143,34 2.164.516.052,66
30 SEKRETARIAT DPRD 1.563.660.161,74 1.563.660.161,74 277.480.000,00 - 217.450.000,00 60.030.000,00 5.180.000,00 54.850.000,00 54.850.000,00 - 1.618.510.161,74 106.647.083,33 1.511.863.078,41
31 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 711.599.580,16 711.599.580,16 40.744.300,00 - - 40.744.300,00 40.744.300,00 - - 106.810.000,00 106.810.000,00 604.789.580,16 299.012.049,44 305.777.530,72
32 PEJABAT PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 971.319.850,01 971.319.850,01 - - - - - - 971.319.850,01 971.319.850,01 - - -
33 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH - - - - - - - 1.051.819.850,31 1.051.819.850,31 0,30 0,30 1.051.819.850,01 485.861.299,99 565.958.550,02
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 1.005.065.749,00 1.005.065.749,00 443.410.368,00 - - 443.410.368,00 443.410.368,00 - 3.347.000,00 3.347.000,00 - 1.008.412.749,00 636.821.488,58 371.591.260,42
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 302.274.055,00 302.274.055,00 - - - - - - 302.274.055,00 230.562.587,50 71.711.467,50
36 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 128.690.030,00 128.690.030,00 124.410.000,00 - 31.350.000,00 93.060.000,00 93.060.000,00 - - - 128.690.030,00 - 128.690.030,00
38 INSPEKTORAT 187.441.407,00 187.441.407,00 - - - - - - 187.441.407,00 20.000.000,00 167.441.407,00
39 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 289.120.750,00 289.120.750,00 15.650.000,00 - 15.650.000,00 - - - - 289.120.750,00 236.689.500,00 52.431.250,00
JUMLAH ASET TETAP 1.077.308.808.301,40 1.077.308.808.301,40 112.752.684.553,00 74.700.034.073,60 16.520.565.981,00 170.932.152.645,60 14.893.318.817,00 156.038.833.828,60 41.577.496,76 1.051.819.850,31 8.347.137.000,00 165.479.368.175,67 41.577.496,76 971.319.850,01 115.810.000,00 1.128.707.346,77 1.241.659.469.130,30 124.427.053.330,72 1.117.232.415.799,58
ASET LAINNYA -
PERSEDIAAN
JUMLAH 1.077.308.808.301,40 1.077.308.808.301,40 112.752.684.553,00 74.700.034.073,60 16.520.565.981,00 170.932.152.645,60 14.893.318.817,00 156.038.833.828,60 41.577.496,76 1.051.819.850,31 8.347.137.000,00 165.479.368.175,67 41.577.496,76 971.319.850,01 115.810.000,00 1.128.707.346,77 1.241.659.469.130,30 124.427.053.330,72 1.117.232.415.799,58
KETERANGAN : -
PIUTANG LAINNYA -
UTANG BELANJA -
BEBAN PERSEDIAAN 615.000.000,00
BEBAN PEMELIHARAAN 204.065.000,00
BEBAN HIBAH -
BEBAN JASA 13.305.190.583,00
BEBAN LAIN - LAIN 769.063.234,00
LAMPIRAN 9.1 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN (Dalam Rupiah)

Realisasi Belanja Modal
dari Jenis Aset Tetap yang Realisasi Belanja Modal Reklasifikasi ke Akumulasi
Belanja Modal TA. 2021 Saldo Akhir per 31 Des
No Uraian Saldo Audit 31 Des 2020 Saldo Awal 1 Jan 2021 lain yang menjadi Aset menjadi Jenis Aset Tetap Hibah/Pengakuan Persediaan, Jenis Aset Penyusutan s.d 31 Nilai Buku Per 31 Des 2021
Yang Menjadi Aset Tetap Kapitalisasi dari Utang Belanja Modal 2021
Tetap Konstruksi Dalam yang sebenarnya TA.2021 Penerimaan Lainnya Jumlah Tetap Yang Lain, Akun Jumlah Des 2021
Pengerjaan TA.2021 Belanja Barang Jasa per 31 Desember 2021
yang Sah Lainnya (Reklasifikasi
Keluar)
1 DINAS PENDIDIKAN 9.618.987.769,67 9.618.987.769,67 - - - - 7.382.009.789,67 7.382.009.789,67 2.236.977.979,99 2.236.977.979,99

2 DINAS KESEHATAN 507.011.313.212,35 507.011.313.212,35 49.235.985.994,00 49.235.985.994,00 49.235.985.994,00 803.825.962,00 50.039.811.956,00 22.023.967.460,00 22.023.967.460,00 535.027.157.708,35 535.027.157.708,35
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 634.228.466.756,59 634.228.466.756,59 241.328.692.336,00 241.328.692.336,00 241.328.692.336,00 241.328.692.336,00 33.621.884.737,00 33.621.884.737,00 841.935.274.355,59 841.935.274.355,59
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 49.866.230.916,00 49.866.230.916,00 82.051.724.314,00 82.051.724.314,00 82.051.724.314,00 1.672.719.770,00 83.724.444.084,00 14.927.847.526,00 14.927.847.526,00 118.662.827.474,00 118.662.827.474,00
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 210.280.111.155,00 210.280.111.155,00 10.126.837.166,00 10.126.837.166,00 10.126.837.166,00 10.126.837.166,00 1.800.341.455,00 1.800.341.455,00 218.606.606.866,00 218.606.606.866,00
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA - - - - - - - - -
7 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH - - - - - - - - -
8 DINAS SOSIAL - - - - - - - - -
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 2.607.920.678,00 2.607.920.678,00 - - - - - 2.607.920.678,00 2.607.920.678,00
10 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN KELUARGA BERENCANA - - - - - - - - -
11 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN - - - - - - - - -
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP - - - - - - - - -
13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL - - - - - - - - -
14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA - - - - - - - - -
15 DINAS PERHUBUNGAN 470.937.000,00 470.937.000,00 - - - - - 470.937.000,00 470.937.000,00
16 BADAN PENGHUBUNG - - - - - - - - -
17 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA - - - - - - - - -
18 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL - - - - - - - - -
19 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU - - - - - - - - -
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA - - - - - - - - -
21 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN - - - - - - - - -
22 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN - - - - - - - - -
23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 4.639.000.000,00 4.639.000.000,00 - - - - - 4.639.000.000,00 4.639.000.000,00
24 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA - - - - - - - - -
25 DINAS PERKEBUNAN - - - - - - - - -
26 DINAS KEHUTANAN - - - - - - - - -
27 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - - - - - - - - -
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN - - 17.488.687.779,00 17.488.687.779,00 17.488.687.779,00 1.464.111.959,00 18.952.799.738,00 - 18.952.799.738,00 18.952.799.738,00
29 SEKRETARIAT DAERAH - - - - - - - - -
30 SEKRETARIAT DPRD - - - - - - - - -
31 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH - - - - - - - - -
32 PEJABAT PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH - - - - - - - - -
33 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH - - - - - 38.682.273.477,00 38.682.273.477,00 - 38.682.273.477,00 38.682.273.477,00
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 17.878.983.876,00 17.878.983.876,00 - - - - - 17.878.983.876,00 17.878.983.876,00
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH - - - - - - - - -
36 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA - - - - - - - - -
37 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH - - - - - - - - -
38 INSPEKTORAT - - - - - - - - -
39 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK - - - - - - - - -
JUMLAH ASET TETAP 1.436.601.951.363,60 1.436.601.951.363,60 400.231.927.589,00 400.231.927.589,00 400.231.927.589,00 2.267.937.921,00 38.682.273.477,00 1.672.719.770,00 442.854.858.757,00 79.756.050.967,67 79.756.050.967,67 1.799.700.759.152,93 - 1.799.700.759.152,93
ASET LAINNYA -
PERSEDIAAN
JUMLAH 1.436.601.951.363,60 400.231.927.589,00 400.231.927.589,00 400.231.927.589,00 2.267.937.921,00 38.682.273.477,00 442.854.858.757,00 79.756.050.967,67 79.756.050.967,67 1.799.700.759.152,93 - 1.799.700.759.152,93
KETERANGAN :
PIUTANG LAINNYA
BEBAN DIBAYAR DIMUKA
UTANG BELANJA
BEBAN PERSEDIAAN
BEBAN PEMELIHARAAN
BEBAN HIBAH
BEBAN JASA
BEBAN LAIN - LAIN
LAMPIRAN 9.2

DAFTAR REKAPITULASI ASET TETAP
(Dalam Rupiah)
KONSTRUKSI
PERALATAN DAN GEDUNG DAN JALAN, IRIGASI, ASET TETAP
NO NAMA PERANGKAT DAERAH TANAH DALAM JUMLAH
MESIN BANGUNAN DAN JARINGAN LAINNYA
PENGERJAAN
1 DINAS PENDIDIKAN 2.640.713.337.647,52 2.830.910.191.023,59 4.909.914.394.086,23 107.331.107.105,37 1.166.599.866.582,89 2.236.977.979,99 11.657.705.874.425,60
2 DINAS KESEHATAN 256.206.705.678,00 1.589.111.868.923,30 712.821.423.667,21 61.102.652.120,76 3.663.062.502,12 535.027.157.708,35 3.157.932.870.599,74
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 3.638.536.103.117,50 176.640.344.951,14 36.296.427.899,86 7.698.741.343.862,11 1.104.263.670,00 841.935.274.355,59 12.393.253.757.856,20
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 1.207.063.614.468,00 68.946.448.052,14 79.290.695.602,86 1.041.556.656.812,91 1.788.972.500,00 118.662.827.474,00 2.517.309.214.909,91
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 48.867.138.026,10 63.388.284.195,55 367.865.169.204,82 113.681.385.889,00 9.481.875.196,76 218.606.606.866,00 821.890.459.378,23
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 2.552.075.000,00 15.210.038.157,58 3.053.816.914,42 0,00 221.696.276,00 0,00 21.037.626.348,00
7 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 8.814.460.000,00 42.847.622.181,72 6.579.542.462,00 104.087.772,00 50.087.500,00 0,00 58.395.799.915,72
8 DINAS SOSIAL 126.373.702.050,00 72.028.450.609,12 104.406.892.082,18 6.738.322.392,52 1.062.879.728,00 0,00 310.610.246.861,82
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 27.132.936.740,00 62.660.854.032,00 33.093.149.265,42 1.396.435.451,00 388.757.500,00 2.607.920.678,00 127.280.053.666,42
10 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN KELUARGA BERENCANA 9.712.017.760,00 16.187.272.053,28 14.872.147.280,71 332.786.000,00 137.979.000,00 0,00 41.242.202.093,99
11 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 40.664.619.365,00 78.080.401.139,50 83.455.964.763,51 15.680.700.768,94 751.099.200,00 0,00 218.632.785.236,95
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 51.398.759.277,00 106.843.950.328,25 124.173.002.237,79 51.994.567.813,78 557.288.585,00 0,00 334.967.568.241,82
13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 5.138.640.000,00 7.150.432.548,03 5.354.291.535,61 67.202.000,00 0,00 0,00 17.710.566.083,64
14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 4.452.844.000,00 25.235.752.702,81 5.474.063.309,00 160.824.400,00 14.621.800,00 0,00 35.338.106.211,81
15 DINAS PERHUBUNGAN 403.207.105.304,58 229.870.422.451,40 126.759.218.439,94 54.863.798.518,56 3.770.362.547,00 470.937.000,00 818.941.844.261,48
16 BADAN PENGHUBUNG 1.924.428.000,00 12.103.664.335,91 13.352.693.375,00 119.350.000,00 152.011.500,00 0,00 27.652.147.210,91
17 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 9.019.965.000,00 105.356.387.912,00 5.377.072.238,04 2.766.068.084,00 284.637.704,00 0,00 122.804.130.938,04
18 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL 21.036.180.000,00 17.288.030.956,37 31.529.923.748,00 920.058.634,00 240.365.350,00 0,00 71.014.558.688,37
19 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 4.327.650.000,00 29.545.991.082,00 38.037.514.430,50 321.650.791,00 229.778.451,00 0,00 72.462.584.754,50
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 34.828.640.000,00 58.711.521.214,78 415.597.236.074,73 117.463.219.613,74 3.449.424.047,00 0,00 630.050.040.950,25
21 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 14.577.000.000,00 65.374.992.802,00 51.638.774.286,00 220.395.400,00 29.780.898.190,54 0,00 161.592.060.678,54
22 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 55.219.242.786,00 117.868.172.415,71 209.656.795.589,21 177.322.546.611,34 791.404.342,08 0,00 560.858.161.744,34
23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 149.618.178.000,00 51.452.311.849,55 73.531.960.790,00 4.195.263.450,00 2.883.460.780,00 4.639.000.000,00 286.320.174.869,55
24 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 164.403.182.353,13 111.473.370.345,07 118.058.912.945,99 13.327.341.933,05 496.353.025,00 0,00 407.759.160.602,24
25 DINAS PERKEBUNAN 96.622.099.000,00 28.617.069.115,00 20.742.630.376,00 5.364.458.756,00 1.416.762.900,00 0,00 152.763.020.147,00
26 DINAS KEHUTANAN 62.878.698.859,00 41.033.561.932,83 43.477.977.629,67 7.244.017.526,00 358.435.142,00 0,00 154.992.691.089,50
27 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 14.242.124.348,00 65.583.565.477,29 25.994.028.280,96 136.209.813.574,37 870.903.500,00 0,00 242.900.435.180,62
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 47.204.149.684,55 99.021.930.781,95 65.557.941.134,55 1.442.442.171,20 287.893.832,00 18.952.799.738,00 232.467.157.342,25
29 SEKRETARIAT DAERAH 622.202.380.000,00 338.289.302.415,08 254.964.112.756,06 7.719.252.077,33 5.633.269.196,00 0,00 1.228.808.316.444,47
30 SEKRETARIAT DPRD 18.752.102.000,00 115.869.610.870,63 103.500.511.335,00 1.516.118.694,00 1.618.510.161,74 0,00 241.256.853.061,37
31 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 7.799.600.000,00 59.233.714.658,19 12.101.681.382,10 324.697.750,00 604.789.580,16 0,00 80.064.483.370,45
32 PEJABAT PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
33 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2.347.832.672.816,90 208.853.952.227,87 267.895.137.780,41 6.423.399.795,40 1.051.819.850,01 38.682.273.477,00 2.870.739.255.947,60
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 143.481.008.200,00 400.355.283.427,95 628.868.996.496,27 8.210.130.273,00 1.008.412.749,00 17.878.983.876,00 1.199.802.815.022,22
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 3.393.780.000,00 25.906.948.111,15 2.645.732.540,00 205.841.367,00 302.274.055,00 0,00 32.454.576.073,15
36 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 30.386.778.000,00 69.251.882.691,00 227.885.137.416,11 3.640.515.260,00 128.690.030,00 0,00 331.293.003.397,11
37 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH 0,00 9.010.349.700,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9.010.349.700,00
38 INSPEKTORAT 10.224.500.000,00 18.357.601.987,38 9.468.841.995,50 594.393.400,00 187.441.407,00 0,00 38.832.778.789,88
39 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 2.523.400.000,00 8.046.388.797,55 4.307.550.900,00 108.610.000,00 289.120.750,00 0,00 15.275.070.447,55
JUMLAH ASET TETAP 12.333.331.817.481,30 7.441.717.938.456,67 9.237.601.362.251,65 9.649.411.456.068,38 1.241.659.469.130,30 1.799.700.759.152,93 41.703.422.802.541,23
LAMPIRAN 10
DAFTAR MUTASI AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP
(Dalam Rupiah)
PENAMBAHAN PENGURANGAN
SALDO AKHIR PER 31
NO NAMA OPD SALDO AUDIT 2020 SALDO AWAL 2021 BEBAN PENYUSUTAN
KOREKSI MUTASI MASUK REKLASIFIKASI HIBAH JUMLAH KOREKSI MUTASI KELUAR REKLASIFIKASI HIBAH JUMLAH DES 2021 (Rp)
TAHUN BERJALAN
AKUMULASI PENYUSUTAN
1 4.161.761.418.077,58 4.161.761.418.077,58 129.291.213.175,82 23.046.520.534,40 245.794.815,87 735.824.931.413,24 9.848.201.784,35 898.256.661.723,67 126.086.305.548,78 23.046.520.534,40 8.451.168.366,67 49.212.463,60 157.633.206.913,45 4.902.384.872.887,80
PERALATAN DAN MESIN
AKUMULASI GEDUNG DAN
2 3.690.352.092.347,65 3.690.352.092.347,65 181.074.927.899,99 39.364.572.436,24 63.012.334,48 390.926.846.281,77 22.192.558.300,15 633.621.917.252,63 173.519.853.573,36 39.364.572.436,24 7.596.237.876,47 3.190.352.360,82 223.671.016.246,88 4.100.302.993.353,40
BANGUNAN
AKUMULASI JALAN, IRIGASI, DAN
3 5.793.790.982.837,74 5.793.790.982.837,74 35.587.916.894,17 13.664.717.659,40 16.417.950,00 211.672.453.229,54 15.041.666,67 260.956.547.399,78 23.309.062.706,82 13.664.717.659,40 63.012.334,48 15.883.750,00 37.052.676.450,71 6.017.694.853.786,81
JARINGAN
AKUMULASI ASET TETAP
4 697.315.379.895,32 697.315.379.895,32 866.074.850,00 65.916,53 8.345.184.583,33 5.062.756.506,33 0,00 14.274.081.856,19 587.056.920.004,26 65.916,53 105.422.500,00 0,00 587.162.408.420,79 124.427.053.330,72
LAINNYA
JUMLAH 14.343.219.873.158,30 14.343.219.873.158,30 346.820.132.819,98 76.075.876.546,57 8.670.409.683,68 1.312.665.622.572,24 32.055.801.751,16 1.807.109.208.232,26 909.972.141.833,22 76.075.876.546,57 16.215.841.077,61 3.255.448.574,42 1.005.519.308.031,82 15.144.809.773.358,73
AKUMULASI PENYUSUTAN ASET

901.171.362.627,67 901.171.362.627,67 20.048.836.229,01 0,00 7.685.803.709,80 0,00 0,00 27.734.639.938,81 20.048.836.229,01 0,00 140.372.315,87 0,00 20.189.208.544,88 908.716.794.021,59
LAIN-LAIN
LAMPIRAN 10.1 AKUMULASI PENYUSUTAN PERALATAN DAN MESIN
AKUMULASI PENYUSUTAN PERALATAN DAN MESIN (Dalam Rupiah)

SALDO AKHIR PER 31
TAHUN BERJALAN
1 DINAS PENDIDIKAN 1.309.237.205.167,44 1.309.237.205.167,44 29.520.752,77 1.358.246.532,54 375.729.025.872,78 7.395.290.188,44 384.512.083.346,52 464.022.052,65 464.022.052,65 1.693.285.266.461,31
2 DINAS KESEHATAN 698.955.438.297,26 698.955.438.297,26 2.761.628.951,93 144.981.559.859,56 147.743.188.811,49 0,00 0,00 846.698.627.108,75
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 122.605.298.239,30 122.605.298.239,30 596.287.714,00 9.977.436.819,02 10.573.724.533,02 211.600.000,00 211.600.000,00 132.967.422.772,32
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 46.608.357.958,93 46.608.357.958,93 381.931.084,33 4.943.031.816,73 5.324.962.901,06 0,00 51.933.320.859,99
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 62.220.524.681,76 62.220.524.681,76 599.316,67 2.367.584.161,67 2.368.183.478,34 362.148.645,84 8.347.145.000,00 8.709.293.645,84 55.879.414.514,26
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 11.579.774.342,47 11.579.774.342,47 1.183.947.777,40 1.183.947.777,40 1.696.614,59 1.696.614,59 12.762.025.505,28
7 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 27.531.735.114,80 27.531.735.114,80 4.563.853.500,00 22.662.500,00 2.648.637.256,09 7.235.153.256,09 0,00 34.766.888.370,89
8 DINAS SOSIAL 54.073.609.714,10 54.073.609.714,10 25.506.250,00 5.718.950.080,20 5.744.456.330,20 0,00 59.818.066.044,30
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 52.727.900.386,72 52.727.900.386,72 337.117,74 454.374.166,67 2.977.083.932,13 3.431.795.216,54 0,00 56.159.695.603,26
10 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN KELUARGA BERENCANA 11.018.273.859,30 11.018.273.859,30 263.968.750,00 914.946.781,77 1.178.915.531,77 0,00 12.197.189.391,07
11 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 64.629.866.019,57 64.629.866.019,57 760.553.334,00 344.212.348,00 3.405.299.149,00 645.096.000,00 5.155.160.831,00 800.306.093,75 800.306.093,75 68.984.720.756,82
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 52.030.691.977,32 52.030.691.977,32 122.012.854,17 8.607.636.599,42 8.729.649.453,59 2.926.258,52 2.926.258,52 60.757.415.172,39
13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 5.173.938.940,62 5.173.938.940,62 12.650.000,00 681.111.651,79 693.761.651,79 0,00 5.867.700.592,41
14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 13.937.581.819,33 13.937.581.819,33 3.184.548.235,00 3.184.548.235,00 0,00 17.122.130.054,33
15 DINAS PERHUBUNGAN 133.083.111.829,74 133.083.111.829,74 5.298.133,33 22.518.210.379,04 22.523.508.512,37 352.085.416,67 352.085.416,67 155.254.534.925,44
16 BADAN PENGHUBUNG 9.113.557.168,80 9.113.557.168,80 902.380.284,79 902.380.284,79 111.000.000,00 111.000.000,00 9.904.937.453,59
17 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 57.900.289.562,67 57.900.289.562,67 2.500.000,00 12.845.454.500,96 12.847.954.500,96 17.291.666,67 198.545.000,00 215.836.666,67 70.532.407.396,96
18 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL 13.515.128.714,51 13.515.128.714,51 0,00 73.010.000,00 1.372.104.214,46 1.445.114.214,46 156.250,01 326.010.000,00 326.166.250,01 14.634.076.678,96
19 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 20.094.382.169,67 20.094.382.169,67 226.447.500,00 2.704.019.663,67 2.930.467.163,67 0,00 23.024.849.333,33
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 49.401.404.815,38 49.401.404.815,38 2.524.178.518,90 2.524.178.518,90 0,00 51.925.583.334,28
21 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 56.808.366.717,43 56.808.366.717,43 2.698.708.558,23 2.698.708.558,23 397.828.533,33 397.828.533,33 59.109.246.742,33
22 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 72.322.799.349,78 72.322.799.349,78 2.225.928,36 14.226.532.278,58 7.874.319.871,56 22.103.078.078,51 0,00 94.425.877.428,29
23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 37.209.317.452,61 37.209.317.452,61 352.085.416,67 3.417.358.157,42 3.769.443.574,09 0,00 40.978.761.026,70
24 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 94.568.752.520,18 94.568.752.520,18 0,00 5.104.228.721,85 199.112.845,91 5.303.341.567,76 3.114.583,33 3.114.583,33 99.868.979.504,61
25 DINAS PERKEBUNAN 20.799.725.835,85 20.799.725.835,85 1.686.482.750,93 1.686.482.750,93 557.517,19 557.517,19 22.485.651.069,59
26 DINAS KEHUTANAN 28.628.670.056,74 28.628.670.056,74 18.641.459,14 3.359.280.580,89 1.026.079.000,00 4.404.001.040,03 0,00 33.032.671.096,77
27 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 52.959.169.947,45 52.959.169.947,45 4.045.342.273,20 4.045.342.273,20 0,00 57.004.512.220,65
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 66.394.887.978,47 66.394.887.978,47 424.578.397,92 4.647.996.714,99 5.072.575.112,91 382.062.500,00 382.062.500,00 71.085.400.591,38
29 SEKRETARIAT DAERAH 264.827.890.523,06 264.827.890.523,06 509.253.963,50 20.975.876.945,89 21.485.130.909,39 450.264.003,11 239.097.500,00 689.361.503,12 285.623.659.929,33
30 SEKRETARIAT DPRD 68.362.745.639,51 68.362.745.639,51 76.889.737,97 9.189.472.651,99 9.266.362.389,96 43.417.083,34 43.417.083,34 77.585.690.946,13
31 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 47.202.819.272,95 47.202.819.272,95 8.906.250,00 264.435.000,00 105.422.500,00 3.706.921.804,73 4.085.685.554,73 155.653.862,79 155.653.862,79 51.132.850.964,89
32 PEJABAT PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 118.078.828.873,76 118.078.828.873,76 0,00 0,00 118.078.828.873,76 0,00 118.078.828.873,76 0,00
33 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 61.829.084.650,93 61.829.084.650,93 123.443.055.878,18 793.133.593,75 11.839.126.040,78 582.623.750,00 136.657.939.262,71 6.867.307.032,81 18.910.852.180,76 25.778.159.213,57 172.708.864.700,08
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 273.930.087.089,30 273.930.087.089,30 34.806.041.249,26 34.806.041.249,26 420.343,75 104.023.366,67 49.212.463,60 153.656.174,02 308.582.472.164,55
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 18.767.016.476,54 18.767.016.476,54 1.544.793.381,04 1.544.793.381,04 441.072,92 37.649.848,00 38.090.920,92 20.273.718.936,66
36 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 41.364.156.635,82 41.364.156.635,82 7.088.472.717,46 7.088.472.717,46 208.333,33 208.333,33 48.452.421.019,95
37 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH 5.300.278.489,85 5.300.278.489,85 159.630.000,00 1.190.879.863,12 1.350.509.863,12 385.537.500,00 385.537.500,00 6.265.250.852,97
38 INSPEKTORAT 10.920.078.628,92 10.920.078.628,92 125.775.000,00 1.899.989.807,60 2.025.764.807,60 264.435.000,18 264.435.000,18 12.681.408.436,34
39 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 6.048.671.158,75 6.048.671.158,75 67.362.315,87 562.491.767,92 629.854.083,79 67.362.315,87 67.362.315,87 6.611.162.926,67
JUMLAH 4.161.761.418.077,58 4.161.761.418.077,58 129.291.213.175,82 23.046.520.534,40 245.794.815,87 735.824.931.413,24 9.848.201.784,35 898.256.661.723,68 126.086.305.548,78 23.046.520.534,40 8.451.168.366,67 49.212.463,60 157.633.206.913,45 4.902.384.872.887,80
LAMPIRAN 10.1 AKUMULASI PENYUSUTAN GEDUNG DAN BANGUNAN
AKUMULASI PENYUSUTAN GEDUNG DAN BANGUNAN (Dalam Rupiah)

SALDO AKHIR PER 31
TAHUN BERJALAN
1 DINAS PENDIDIKAN 2.014.327.043.411,57 2.014.327.043.411,57 3.222.654.971,20 208.215.837.511,65 6.020.748.429,17 217.459.240.912,02 17.757.063,62 17.757.063,62 2.231.768.527.259,96
2 DINAS KESEHATAN 195.654.367.101,84 195.654.367.101,84 12.225.481,80 32.765.545.839,94 32.777.771.321,74 0,00 228.432.138.423,57
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 16.515.875.005,53 16.515.875.005,53 1.447.335.149,80 1.447.335.149,80 0,00 17.963.210.155,33
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 37.191.396.429,02 37.191.396.429,02 1.265.024.750,00 51.604.240,80 2.304.909.351,11 3.621.538.341,91 0,00 40.812.934.770,92
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 116.824.000.188,97 116.824.000.188,97 2.297.041.243,39 16.529.647.788,43 18.826.689.031,82 5.892.824.600,98 5.892.824.600,98 129.757.864.619,81
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 2.221.167.332,77 2.221.167.332,77 52.313.062,72 52.313.062,72 0,00 2.273.480.395,49
7 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 3.621.557.592,83 3.621.557.592,83 322.001.057,50 322.001.057,50 0,00 3.943.558.650,33
8 DINAS SOSIAL 65.604.751.418,22 65.604.751.418,22 2.507.238.036,97 2.507.238.036,97 0,00 68.111.989.455,18
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 20.198.872.995,17 20.198.872.995,17 4.723.643.416,00 755.586.913,50 5.479.230.329,50 6.983.392,50 6.983.392,50 25.671.119.932,17
10 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN KELUARGA BERENCANA 14.408.121.997,48 14.408.121.997,48 38.308.930,00 38.308.930,00 0,00 14.446.430.927,48
11 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 47.405.802.540,36 47.405.802.540,36 3.200.601.049,65 3.200.601.049,65 0,00 50.606.403.590,01
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 17.249.342.986,28 17.249.342.986,28 8.540.227.550,00 5.792.218.520,25 14.332.446.070,25 0,00 31.581.789.056,53
13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 4.630.344.397,00 4.630.344.397,00 267.714.576,78 267.714.576,78 0,00 4.898.058.973,78
14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 5.245.776.089,08 5.245.776.089,08 21.832.490,75 21.832.490,75 0,00 5.267.608.579,83
15 DINAS PERHUBUNGAN 49.301.051.606,10 49.301.051.606,10 223.363.660,64 5.914.223.878,93 6.137.587.539,57 0,00 55.438.639.145,66
16 BADAN PENGHUBUNG 10.631.641.974,75 10.631.641.974,75 1.329.782.700,00 128.807.498,25 1.458.590.198,25 0,00 12.090.232.173,00
17 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 5.200.636.738,04 5.200.636.738,04 17.643.550,00 17.643.550,00 0,00 5.218.280.288,04
18 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL 16.139.724.107,85 16.139.724.107,85 252.755.533,85 1.377.978.785,35 1.630.734.319,20 135.088.128,00 135.088.128,00 17.635.370.299,05
19 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 32.729.840.767,02 32.729.840.767,02 137.900.000,00 960.392.842,70 1.098.292.842,70 0,00 33.828.133.609,72
21 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 31.032.391.481,27 31.032.391.481,27 1.674.287.279,60 1.674.287.279,60 0,00 32.706.678.760,87
22 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 103.173.382.790,65 103.173.382.790,65 481.477.842,05 15.672.748.950,91 7.469.708.037,12 23.623.934.830,08 0,00 126.797.317.620,73
23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 41.375.318.779,30 41.375.318.779,30 93.711.793,65 2.686.556.270,65 2.780.268.064,30 0,00 44.155.586.843,60
24 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 69.060.230.606,39 69.060.230.606,39 0,00 3.955.019.521,18 3.955.019.521,18 113.271.148,80 397.769.485,00 511.040.633,80 72.504.209.493,77
25 DINAS PERKEBUNAN 8.054.829.974,49 8.054.829.974,49 63.012.334,48 901.549.201,20 964.561.535,68 0,00 9.019.391.510,17
26 DINAS KEHUTANAN 19.136.161.500,02 19.136.161.500,02 1.856.010.390,65 1.856.010.390,65 51.604.240,80 51.604.240,80 20.940.567.649,87
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 32.796.151.222,54 32.796.151.222,54 397.769.485,00 2.702.385.168,50 3.100.154.653,50 113.360.856,25 113.360.856,25 35.782.945.019,79
29 SEKRETARIAT DAERAH 77.170.866.847,86 77.170.866.847,86 2.677.475.120,83 5.799.112.807,33 11.608.483.365,13 20.085.071.293,30 0,00 97.255.938.141,16
30 SEKRETARIAT DPRD 40.591.534.163,17 40.591.534.163,17 5.181.560.633,42 5.181.560.633,42 0,00 45.773.094.796,59
31 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 12.043.395.882,10 12.043.395.882,10 4.483.500,00 4.483.500,00 0,00 12.047.879.382,10
32 PEJABAT PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 172.525.807.525,74 172.525.807.525,74 0,00 0,00 172.525.807.525,73 0,00 172.525.807.525,73 0,00
33 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 8.540.227.550,00 8.540.227.550,00 172.525.807.525,76 725.199.221,35 10.396.972.638,96 16.171.809.870,98 199.819.789.257,05 863.017.835,20 32.159.274.888,11 6.369.460.431,47 39.391.753.154,78 168.968.263.652,27
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 211.114.765.570,52 211.114.765.570,52 9.974.041,67 27.988.445.521,69 27.998.419.563,36 469.766.844,60 1.226.777.445,00 3.190.352.360,82 4.886.896.650,41 234.226.288.483,46
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 1.375.564.715,21 1.375.564.715,21 158.770.978,10 158.770.978,10 0,00 1.534.335.693,31
36 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 62.384.133.421,92 62.384.133.421,92 10.222.249.722,78 10.222.249.722,78 137.900.000,00 137.900.000,00 72.468.483.144,69
37 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
38 INSPEKTORAT 7.899.952.958,86 7.899.952.958,86 174.775.388,97 174.775.388,97 0,00 8.074.728.347,83
39 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 1.439.550.550,42 1.439.550.550,42 215.377.545,00 215.377.545,00 0,00 1.654.928.095,42
JUMLAH 3.690.352.092.347,65 3.307.089.656.024,87 181.074.927.899,99 39.364.572.436,24 63.012.334,48 390.926.846.281,77 22.192.558.300,15 633.621.917.252,62 173.519.853.573,36 39.364.572.436,24 7.596.237.876,47 3.190.352.360,82 223.671.016.246,88 4.100.302.993.353,40
LAMPIRAN 10.1 AKUMULASI PENYUSUTAN JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN
AKUMULASI PENYUSUTAN JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN (Dalam Rupiah)

SALDO AKHIR PER 31 DES
KOREKSI MUTASI MASUK REKLASIFIKASI HIBAH JUMLAH KOREKSI MUTASI KELUAR REKLASIFIKASI HIBAH JUMLAH 2021 (Rp)
TAHUN BERJALAN
1 DINAS PENDIDIKAN 16.906.325.611,18 16.906.325.611,18 2.863.705.590,77 4.931.880.728,49 15.041.666,67 7.810.627.985,93 0,00 24.716.953.597,11
2 DINAS KESEHATAN 14.860.514.926,72 14.860.514.926,72 264.747.675,15 2.625.856.258,11 2.890.603.933,26 0,00 17.751.118.859,98
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 4.974.535.913.241,90 4.974.535.913.241,90 10.977.351.664,99 144.273.146.061,98 155.250.497.726,96 0,00 5.129.786.410.968,86
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 460.210.209.731,73 460.210.209.731,73 1.626.153.395,64 24.077.749.672,32 25.703.903.067,96 2.124.848.023,97 2.124.848.023,97 483.789.264.775,72
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 66.767.791.118,63 66.767.791.118,63 37.576.400,00 3.355.000,00 5.684.401.924,45 5.725.333.324,45 0,00 72.493.124.443,08
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
7 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 50.349.822,00 50.349.822,00 4.781.925,00 4.781.925,00 0,00 55.131.747,00
8 DINAS SOSIAL 2.849.542.027,62 2.849.542.027,62 10.106.842,50 289.100.707,54 299.207.550,04 0,00 3.148.749.577,66
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 696.198.541,02 696.198.541,02 69.821.772,55 69.821.772,55 0,00 766.020.313,57
10 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN KELUARGA BERENCANA 99.891.687,50 99.891.687,50 16.639.300,00 16.639.300,00 0,00 116.530.987,50
11 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 6.764.829.717,49 6.764.829.717,49 5.507.992,09 780.020.892,69 785.528.884,78 0,00 7.550.358.602,27
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 10.438.310.181,95 10.438.310.181,95 5.154.791,67 2.123.932.170,84 2.129.086.962,51 0,00 12.567.397.144,46
13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 24.637.400,00 24.637.400,00 3.360.100,00 3.360.100,00 0,00 27.997.500,00
14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 87.164.760,00 87.164.760,00 8.041.220,00 8.041.220,00 0,00 95.205.980,00
15 DINAS PERHUBUNGAN 21.068.807.925,67 21.068.807.925,67 2.531.906.122,07 2.539.554.334,24 5.071.460.456,31 0,00 26.140.268.381,98
16 BADAN PENGHUBUNG 6.467.083,33 6.467.083,33 495.000,00 5.967.500,00 6.462.500,00 0,00 12.929.583,33
17 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 950.124.872,46 950.124.872,46 138.303.404,20 138.303.404,20 0,00 1.088.428.276,66
18 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL 443.779.958,67 443.779.958,67 46.002.931,70 46.002.931,70 0,00 489.782.890,37
19 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 162.937.932,36 162.937.932,36 16.082.539,55 16.082.539,55 3.300.000,00 3.300.000,00 175.720.471,91
21 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 115.557.385,00 115.557.385,00 11.019.770,00 11.019.770,00 0,00 126.577.155,00
22 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 69.484.333.229,34 69.484.333.229,34 13.587.331.192,73 8.565.640.248,29 22.152.971.441,02 3.948.185.044,14 3.948.185.044,14 87.689.119.626,23
23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 3.417.608.619,39 3.417.608.619,39 114.431.849,62 114.431.849,62 0,00 3.532.040.469,01
24 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 4.129.636.941,95 4.129.636.941,95 28.393.458,50 0,00 670.959.452,60 699.352.911,10 72.231.675,00 72.231.675,00 4.756.758.178,06
25 DINAS PERKEBUNAN 1.066.284.367,98 1.066.284.367,98 268.222.937,80 268.222.937,80 4.456.666,67 63.012.334,48 67.469.001,15 1.267.038.304,63
26 DINAS KEHUTANAN 3.460.617.741,58 3.460.617.741,58 348.840.639,63 348.840.639,63 0,00 3.809.458.381,21
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 421.072.159,82 421.072.159,82 1.159.583,33 72.231.675,00 71.908.583,65 145.299.841,98 0,00 566.372.001,80
29 SEKRETARIAT DAERAH 2.867.327.303,30 2.867.327.303,30 382.838.207,07 382.838.207,07 0,00 3.250.165.510,36
30 SEKRETARIAT DPRD 494.813.999,12 494.813.999,12 75.805.934,70 75.805.934,70 0,00 570.619.933,82
31 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 84.195.950,00 84.195.950,00 16.234.887,50 16.234.887,50 0,00 100.430.837,50
32 PEJABAT PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 17.194.951.558,56 17.194.951.558,56 0,00 0,00 17.194.951.558,56 -0,00 17.194.951.558,56 0,00
33 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 5.154.791,67 5.154.791,67 17.194.951.558,63 0,00 318.635.357,27 17.513.586.915,90 33.321.413,48 13.592.485.984,40 13.625.807.397,89 3.892.934.309,68
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 2.795.859.513,63 2.795.859.513,63 45.861.610,50 13.062.950,00 387.832.492,82 446.757.053,32 15.883.750,00 15.883.750,00 3.226.732.816,95
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 69.323.191,83 69.323.191,83 10.078.943,35 10.078.943,35 0,00 79.402.135,18
36 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 767.696.005,75 767.696.005,75 182.025.763,00 182.025.763,00 0,00 949.721.768,75
38 INSPEKTORAT 473.208.900,00 473.208.900,00 22.263.870,00 22.263.870,00 0,00 495.472.770,00
39 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 30.294.250,00 30.294.250,00 5.430.500,00 5.430.500,00 0,00 35.724.750,00
JUMLAH 5.793.790.982.837,74 5.793.790.982.837,74 35.587.916.894,17 13.664.717.659,40 16.417.950,00 211.672.453.229,54 15.041.666,67 260.956.547.399,77 23.309.062.706,82 13.664.717.659,40 63.012.334,48 15.883.750,00 37.052.676.450,71 6.017.694.853.786,81
LAMPIRAN 10.1 AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP LAINNYA
AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP LAINNYA (Dalam Rupiah)

SALDO AKHIR PER 31 DES
NO NAMA OPD SALDO AUDIT 2020 SALDO AWAL 2021 MUTASI BEBAN PENYUSUTAN MUTASI
KOREKSI REKLASIFIKASI JUMLAH KOREKSI REKLASIFIKASI JUMLAH 2021 (Rp)
MASUK TAHUN BERJALAN KELUAR
1 DINAS PENDIDIKAN 643.217.445.266,37 643.217.445.266,37 3.710.357.647,40 3.710.357.647,40 553.207.757.535,72 553.207.757.535,72 93.720.045.378,05

2 DINAS KESEHATAN 2.983.677.805,14 2.983.677.805,14 0,00 51.863.059,34 51.863.059,34 1.209.451.581,46 1.209.451.581,46 1.826.089.283,03
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 327.725.770,00 327.725.770,00 0,00 0,00 223.491.020,00 223.491.020,00 104.234.750,00
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 1.478.677.989,59 1.478.677.989,59 120.934.991,67 120.934.991,67 192.126.097,92 192.126.097,92 1.407.486.883,34
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 1.098.505.937,50 1.098.505.937,50 65.916,53 8.343.790.000,00 20.711.220,83 8.364.567.137,36 129.208.916,53 129.208.916,53 9.333.864.158,33
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 221.696.276,00 221.696.276,00 0,00 0,00 221.696.276,00
7 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 50.087.500,00 50.087.500,00 0,00 0,00 50.087.500,00
8 DINAS SOSIAL 997.394.061,34 997.394.061,34 27.101.000,00 27.101.000,00 27.053.500,00 27.053.500,00 997.441.561,34
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 388.757.500,00 388.757.500,00 0,00 308.207.500,00 308.207.500,00 80.550.000,00
10 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN KELUARGA BERENCANA 97.983.500,00 97.983.500,00 0,00 83.986.000,00 83.986.000,00 13.997.500,00
11 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 375.869.900,00 375.869.900,00 0,00 371.537.400,00 371.537.400,00 4.332.500,00
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 546.378.751,67 546.378.751,67 0,00 0,00 546.378.751,67 546.378.751,67 0,00
13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 14.621.800,00 14.621.800,00 0,00 14.621.800,00 14.621.800,00 0,00
15 DINAS PERHUBUNGAN 3.245.745.891,06 3.245.745.891,06 122.519.065,63 122.519.065,63 2.898.789.963,33 2.898.789.963,33 469.474.993,36
16 BADAN PENGHUBUNG 152.011.500,00 152.011.500,00 0,00 19.522.000,00 19.522.000,00 132.489.500,00
17 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 113.081.066,35 113.081.066,35 44.906.066,29 44.906.066,29 20.982.848,65 20.982.848,65 137.004.283,99
18 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL 227.065.350,00 227.065.350,00 0,00 120.706.350,00 120.706.350,00 106.359.000,00
19 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 32.256.951,00 32.256.951,00 0,00 18.658.201,00 18.658.201,00 13.598.750,00
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 3.424.504.760,67 3.424.504.760,67 8.497.966,00 8.497.966,00 0,00 3.433.002.726,67
21 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 24.535.472.281,98 24.535.472.281,98 49.065.197,50 49.065.197,50 21.702.677.550,50 65.916,52 21.702.743.467,02 2.881.794.012,46
22 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 176.213.342,08 176.213.342,08 375.000,00 375.000,00 175.213.342,08 175.213.342,08 1.375.000,00
23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 2.780.958.071,66 2.780.958.071,66 26.398.958,33 26.398.958,33 209.261.500,00 209.261.500,00 2.598.095.529,99
24 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 487.703.025,00 487.703.025,00 0,00 8.650.000,00 8.650.000,00 228.057.025,00 228.057.025,00 268.296.000,00
25 DINAS PERKEBUNAN 160.894.400,00 160.894.400,00 0,00 0,00 118.373.400,00 118.373.400,00 42.521.000,00
26 DINAS KEHUTANAN 234.358.558,66 234.358.558,66 227.083,33 227.083,33 100.069.600,00 100.069.600,00 134.516.041,99
27 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 870.903.500,00 870.903.500,00 0,00 155.900.000,00 155.900.000,00 715.003.500,00
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 287.893.832,00 287.893.832,00 0,00 38.543.782,00 38.543.782,00 249.350.050,00
29 SEKRETARIAT DAERAH 4.014.492.004,34 4.014.492.004,34 801.298.025,00 801.298.025,00 1.347.036.886,00 1.347.036.886,00 3.468.753.143,34
30 SEKRETARIAT DPRD 1.504.193.492,17 1.504.193.492,17 11.427.083,33 11.427.083,33 1.408.973.492,18 1.408.973.492,18 106.647.083,33
31 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 618.189.413,50 618.189.413,50 9.166.666,67 9.166.666,67 222.921.530,73 105.422.500,00 328.344.030,73 299.012.049,44
32 PEJABAT PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 865.699.850,00 865.699.850,00 0,00 0,00 865.699.850,00 -0,00 865.699.850,00 0,00
33 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 0,00 0,00 865.699.850,00 0,00 865.699.850,00 379.838.550,00 0,01 379.838.550,01 485.861.299,99
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 905.506.613,58 905.506.613,58 1.394.583,33 42.563.125,00 43.957.708,33 312.642.833,33 312.642.833,33 636.821.488,58
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 274.536.746,67 274.536.746,67 6.694.350,00 6.694.350,00 50.668.509,17 50.668.509,17 230.562.587,50
36 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 128.690.030,00 128.690.030,00 0,00 128.690.030,00 128.690.030,00 0,00
38 INSPEKTORAT 187.441.407,00 187.441.407,00 0,00 167.441.407,00 167.441.407,00 20.000.000,00
39 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 288.745.750,00 288.745.750,00 375.000,00 0,00 375.000,00 52.431.250,00 52.431.250,00 236.689.500,00
JUMLAH 697.315.379.895,32 697.315.379.895,32 866.074.850,00 65.916,53 8.345.184.583,33 5.062.756.506,33 14.274.081.856,18 587.056.920.004,26 65.916,53 105.422.500,00 587.162.408.420,79 124.427.053.330,72
LAMPIRAN 10.2

DAFTAR REKAP AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP
(Dalam Rupiah)
AKUMULASI AKUMULASI AKUMULASI AKUMULASI

NO NAMA PERANGKAT DAERAH PENYUSUTAN PENYUSUTAN GEDUNG PENYUSUTAN JALAN, PENYUSUTAN ASET JUMLAH
PERALATAN DAN MESIN DAN BANGUNAN IRIGASI, DAN JARINGAN TETAP LAINNYA
1 DINAS PENDIDIKAN 1.693.285.266.461,31 2.231.768.527.259,96 24.716.953.597,11 93.720.045.378,05 4.043.490.792.696,43

2 DINAS KESEHATAN 846.698.627.108,75 228.432.138.423,57 17.751.118.859,98 1.826.089.283,03 1.094.707.973.675,32
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 132.967.422.772,32 17.963.210.155,33 5.129.786.410.968,86 104.234.750,00 5.280.821.278.646,50
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 51.933.320.859,99 40.812.934.770,92 483.789.264.775,72 1.407.486.883,34 577.943.007.289,98
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 55.879.414.514,26 129.757.864.619,81 72.493.124.443,08 9.333.864.158,33 267.464.267.735,48
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 12.762.025.505,28 2.273.480.395,49 0,00 221.696.276,00 15.257.202.176,77
7 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 34.766.888.370,89 3.943.558.650,33 55.131.747,00 50.087.500,00 38.815.666.268,22
8 DINAS SOSIAL 59.818.066.044,30 68.111.989.455,18 3.148.749.577,66 997.441.561,34 132.076.246.638,48
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 56.159.695.603,26 25.671.119.932,17 766.020.313,57 80.550.000,00 82.677.385.849,00
10 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN KELUARGA BERENCANA 12.197.189.391,07 14.446.430.927,48 116.530.987,50 13.997.500,00 26.774.148.806,05
11 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 68.984.720.756,82 50.606.403.590,01 7.550.358.602,27 4.332.500,00 127.145.815.449,09
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 60.757.415.172,39 31.581.789.056,53 12.567.397.144,46 0,00 104.906.601.373,38
13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 5.867.700.592,41 4.898.058.973,78 27.997.500,00 0,00 10.793.757.066,19
14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 17.122.130.054,33 5.267.608.579,83 95.205.980,00 0,00 22.484.944.614,16
15 DINAS PERHUBUNGAN 155.254.534.925,44 55.438.639.145,66 26.140.268.381,98 469.474.993,36 237.302.917.446,44
16 BADAN PENGHUBUNG 9.904.937.453,59 12.090.232.173,00 12.929.583,33 132.489.500,00 22.140.588.709,92
17 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 70.532.407.396,96 5.218.280.288,04 1.088.428.276,66 137.004.283,99 76.976.120.245,65
18 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL 14.634.076.678,96 17.635.370.299,05 489.782.890,37 106.359.000,00 32.865.588.868,38
19 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 23.024.849.333,33 33.828.133.609,72 175.720.471,91 13.598.750,00 57.042.302.164,96
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 51.925.583.334,28 122.364.636.262,39 23.487.078.464,41 3.433.002.726,67 201.210.300.787,74
21 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 59.109.246.742,33 32.706.678.760,87 126.577.155,00 2.881.794.012,46 94.824.296.670,66
22 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 94.425.877.428,29 126.797.317.620,73 87.689.119.626,23 1.375.000,00 308.913.689.675,24
23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 40.978.761.026,70 44.155.586.843,60 3.532.040.469,01 2.598.095.529,99 91.264.483.869,31
24 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 99.868.979.504,61 72.504.209.493,77 4.756.758.178,06 268.296.000,00 177.398.243.176,43
25 DINAS PERKEBUNAN 22.485.651.069,59 9.019.391.510,17 1.267.038.304,63 42.521.000,00 32.814.601.884,39
26 DINAS KEHUTANAN 33.032.671.096,77 20.940.567.649,87 3.809.458.381,21 134.516.041,99 57.917.213.169,84
27 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 57.004.512.220,65 14.281.950.149,51 99.087.812.272,75 715.003.500,00 171.089.278.142,90
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 71.085.400.591,38 35.782.945.019,79 566.372.001,80 249.350.050,00 107.684.067.662,97
29 SEKRETARIAT DAERAH 285.623.659.929,33 97.255.938.141,16 3.250.165.510,36 3.468.753.143,34 389.598.516.724,18
30 SEKRETARIAT DPRD 77.585.690.946,13 45.773.094.796,59 570.619.933,82 106.647.083,33 124.036.052.759,87
31 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 51.132.850.964,89 12.047.879.382,10 100.430.837,50 299.012.049,44 63.580.173.233,92
32 PEJABAT PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
33 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 172.708.864.700,08 168.968.263.652,27 3.892.934.309,68 485.861.299,99 346.055.923.962,02
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 308.582.472.164,55 234.226.288.483,46 3.226.732.816,95 636.821.488,58 546.672.314.953,55
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 20.273.718.936,66 1.534.335.693,31 79.402.135,18 230.562.587,50 22.118.019.352,65
36 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 48.452.421.019,95 72.468.483.144,69 949.721.768,75 0,00 121.870.625.933,39
37 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH 6.265.250.852,97 0,00 0,00 0,00 6.265.250.852,97
38 INSPEKTORAT 12.681.408.436,34 8.074.728.347,83 495.472.770,00 20.000.000,00 21.271.609.554,17
39 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 6.611.162.926,67 1.654.928.095,42 35.724.750,00 236.689.500,00 8.538.505.272,09
JUMLAH AKUMULASI PENYUSUTAN 4.902.384.872.887,80 4.100.302.993.353,40 6.017.694.853.786,81 124.427.053.330,72 15.144.809.773.358,73
LAMPIRAN 11
PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN DAFTAR ASET LAINNYA
(Dalam Rupiah)
SALDO AUDIT SALDO AKHIR AKUMULASI
NILA BUKU PER 31 DES
NO URAIAN PENAMBAHAN PENGURANGAN PENYUSUTAN DAN
31 DES 2020 PER 31 DES 2021 2021
AMMORTISASI
1 2 3 4 5 6 = (3+4-5) 7 8 = (6-7)
I BAGIAN JANGKA PANJANG PIUTANG SEWA 314.998.000,00 0,00 314.998.000,00 0,00 0,00 0,00
II BAGIAN JANGKA PANJANG PIUTANG KERJASAMA 147.898.063.655,00 0,00 5.722.383.000,00 142.175.680.655,00 0,00 142.175.680.655,00
III BAGIAN JANGKA PANJANG PIUTANG LAINNYA 10.131.485.325,00 0,00 3.230.208.956,00 6.901.276.369,00 0,00 6.901.276.369,00
IV KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA 519.696.049.916,00 3.160.543.482,00 4.143.750,00 522.852.449.648,00 25.265.170.906,55 497.587.278.741,45
V ASET TIDAK BERWUJUD 734.268.000,00 73.000.800,00 0,00 807.268.800,00 300.839.883,38 506.428.916,62
1 Software 734.268.000,00 73.000.800,00 0,00 807.268.800,00 300.839.883,38 506.428.916,62
2 ISO 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3 Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
VI ASET LAIN- LAIN 1.838.836.210.798,13 168.449.748.283,60 177.288.849.497,49 1.829.997.109.584,24 908.716.794.021,59 921.280.315.562,65
TOTAL 2.517.611.075.694,13 171.683.292.565,60 186.560.583.203,49 2.502.733.785.056,24 934.282.804.811,52 1.568.450.980.244,72

ASET TAK BERWUJUD
Realisasi Belanja Realisasi Belanja

Realisasi Belanja
Realisasi Belanja Modal dari Jenis Aset Modal Aset Lainnya
Modal menjadi Jenis
No Uraian Saldo Audit 2020 Modal di LRA TA Tetap yang lain yang yang menjadi jenis
Aset Tetap yang
2021 menjadi Aset Lainnya aset tetap yang lain
sebenarnya TA.2021
TA 2021 TA.2021
1 2 3 4 5 6 7 = (4+5-6)
1 DINAS PENDIDIKAN 0,00 0,00 0,00

2 DINAS KESEHATAN 0,00 0,00 0,00
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 0,00 0,00 0,00
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 0,00 0,00 0,00
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 0,00 0,00 0,00
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 0,00 0,00 0,00
7 BPBD 0,00 0,00 0,00
8 DINAS SOSIAL 0,00 0,00 0,00
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 0,00 0,00 0,00
10 DINAS P3AKB 0,00 0,00 0,00
11 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 0,00 0,00 0,00
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 0,00 0,00 0,00
13 DISDUKCAPIL 0,00 0,00 0,00
14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 0,00 0,00 0,00
15 DINAS PERHUBUNGAN 0,00 0,00 0,00
16 BADAN PENGHUBUNG 0,00 0,00 0,00
17 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 0,00 0,00 0,00
18 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL 0,00 0,00 0,00
19 DINAS PMPTSP 0,00 0,00 0,00
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 0,00 0,00 0,00
21 DISPUSIPDA 0,00 0,00 0,00
22 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 0,00 0,00 0,00
23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 0,00 13.000.000,00 13.000.000,00
24 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 0,00 0,00 0,00
25 DINAS PERKEBUNAN 0,00 0,00 0,00
26 DINAS KEHUTANAN 0,00 0,00 0,00
27 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 0,00 0,00 0,00
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 0,00 0,00 0,00
29 SEKRETARIAT DAERAH 0,00 0,00 0,00
30 SEKRETARIAT DPRD 0,00 0,00 0,00
31 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00
32 PPKD 0,00 0,00 0,00
33 BPKAD 0,00 0,00 0,00
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 0,00 0,00 0,00
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 145.500.000,00 0,00 0,00
36 BADAN PENGEMBANGAN SDM 0,00 0,00 0,00
37 BP2D 0,00 0,00 0,00
38 INSPEKTORAT 588.768.000,00 0,00 0,00
39 BAKESBANGPOL 0,00 0,00 0,00
JUMLAH 734.268.000,00 0,00 13.000.000,00 0,00 13.000.000,00
ASET LAINNYA
PERSEDIAAN
JUMLAH 734.268.000,00 0,00 13.000.000,00 0,00 13.000.000,00
KETERANGAN :
BEBAN PERSEDIAAN
BEBAN PEMELIHARAAN
BEBAN HIBAH
BEBAN JASA
BEBAN LAIN - LAIN
DAFTAR RINCIAN PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN ASET TAK BERWUJUD
Mutasi Tambah
Belanja Modal TA.
Belanja Modal TA. 2021
2021 yang tidak di
Yang Menjadi Aset Penerimaan dari Kapitalisasi dari Hibah/Pengakuan
Kapitalisasi (Tidak
Tetap OPD Lain (Mutasi Belanja Barang Koreksi Pencatatan Reklasifikasi Penerimaan Jumlah
menjadi Aset Tetap)
Masuk antar OPD) Jasa Lainnya yang Sah
8 9 = (7 - 8) 10 11 12 13 14 15 = (9+10+11+12+13+14)
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
13.000.000,00 60.000.000,00 73.000.000,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 800,00 800,00
0,00 0,00
0,00 13.000.000,00 0,00 0,00 60.000.800,00 0,00 0,00 73.000.800,00
0,00 13.000.000,00 0,00 0,00 60.000.800,00 0,00 0,00 73.000.800,00
0,00
0,00
LAMPIRAN 11.1
BERWUJUD
(Dalam Rupiah)
Mutasi Kurang
Hibah/ Saldo Akhir per 31 Amortisasi per 31 Nilai Buku Per 31

Pernyerahan
Pengakuan Des 2021 Desember 2021 Des 2021
ke OPD Lain Koreksi
Penghapusan Reklasifikasi Pengeluaran Jumlah
(Mutasi Keluar Pencatatan
Lainnya yang
antar OPD)
Sah
15 16 17 18 19 20 = (15+16+17+18+19) 21 = (3+15-20) 22 23 = (21 - 22)
0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 73.000.000,00 6.666,67 72.993.333,33
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 145.500.000,00 141.375.000,00 4.125.000,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 588.768.800,00 159.458.216,71 429.310.583,29
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 807.268.800,00 300.839.883,38 506.428.916,62
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 807.268.800,00 300.839.883,38 506.428.916,62

ASET LAIN-LAIN
Realisasi Belanja Realisasi

Realisasi
Modal dari Jenis Belanja Modal
Belanja
Koreksi Aset Tetap yang Tanah yang
No Uraian Saldo Audit 2020 Saldo Awal 2021 Modal di
Saldo Awal lain yang menjadi menjadi jenis
LRA TA
aset tetap Tanah aset tetap yang
2021
TA.2021 lain TA.2021
1 2 3 4 5 6 7 8
KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA

PPKD 519.696.049.916,00 519.696.049.916,00
1 DINAS PENDIDIKAN 384.222.674.418,58 384.222.674.418,58

2 DINAS KESEHATAN 12.350.425.035,70 12.350.425.035,70
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 963.258.850.714,46 963.258.850.714,46
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 17.048.843.379,93 17.048.843.379,93
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 86.164.068.275,00 86.164.068.275,00
7 BPBD 97.272.727,00 97.272.727,00

8 DINAS SOSIAL 390.994.615,00 390.994.615,00
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 85.382.273,00 85.382.273,00
10 DINAS P3AKB 0,00 0,00

11 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 5.209.769.985,57 5.209.769.985,57
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 340.409.700,00 340.409.700,00

13 DISDUKCAPIL 0,00 0,00
14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 0,00 0,00
15 DINAS PERHUBUNGAN 2.037.380.760,00 2.037.380.760,00

16 BADAN PENGHUBUNG 259.170.358,00 259.170.358,00

19 DINAS PMPTSP 2.057.361.678,00 2.057.361.678,00
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 0,00 0,00

21 DISPUSIPDA 1.146.059.520,00 1.146.059.520,00

23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 960.377.601,35 960.377.601,35
24 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 2.855.351.664,63 2.855.351.664,63
25 DINAS PERKEBUNAN 447.082.704,00 447.082.704,00

26 DINAS KEHUTANAN 916.421.266,00 916.421.266,00
27 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 170.467.459.585,00 170.467.459.585,00
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 120.687.240,00 120.687.240,00

30 SEKRETARIAT DPRD 417.663.333,00 417.663.333,00
31 BAPPEDA 2.099.974.137,74 2.099.974.137,74

32 PPKD 152.953.986.883,61 152.953.986.883,61
33 BPKAD 0,00 0,00

34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 824.359.166,67 824.359.166,67

36 BADAN PENGEMBANGAN SDM 0,00 0,00
37 BP2D 1.984.983.258,00 1.984.983.258,00

38 INSPEKTORAT 1.632.799.280,32 1.632.799.280,32
39 BAKESBANGPOL 1.871.661.692,45 1.871.661.692,45

JUMLAH 1.838.836.210.798,13 0,00 1.838.836.210.798,13 0,00 0,00 0,00
PIUTANG PAJAK
PERSEDIAAN
JUMLAH 1.838.836.210.798,13 0,00 1.838.836.210.798,13 0,00 0,00 0,00
KETERANGAN :
BEBAN PERSEDIAAN
BEBAN PEMELIHARAAN
BEBAN HIBAH
BEBAN JASA
BEBAN LAIN - LAIN
DAFTAR RINCIAN PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN ASET LAIN-LAIN
Mutasi Tambah
Belanja Modal
Realisasi Belanja
TA. 2021 yang Belanja Modal
Modal menjadi
tidak di TA. 2021 Yang Penerimaan dari
Jenis Aset Tetap Kapitalisasi dari Hibah/Pengakuan
Kapitalisasi Menjadi Aset OPD Lain
yang sebenarnya Belanja Barang Koreksi Pencatatan Reklasifikasi Penerimaan Jumlah
(Tidak menjadi Tetap (Mutasi Masuk
TA.2021 Jasa Lainnya yang Sah
Aset Tetap) antar OPD)
9 = (6+7-8) 10 11 = (9-10) 12 13 14 17 = (11+12+13+14+15+16)
0,00 0,00 1.791.400.000,00 1.369.143.482,00 3.160.543.482,00
0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 159.646.886.551,61 6.691.454.282,00 287.390.100,00 166.625.730.933,61

0,00 0,00 1.824.017.349,99 1.824.017.349,99
0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 159.646.886.551,61 8.515.471.631,99 287.390.100,00 168.449.748.283,60
0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 159.646.886.551,61 8.515.471.631,99 287.390.100,00 168.449.748.283,60

LAMPIRAN 11.2
LAIN-LAIN
(Dalam Rupiah)
Mutasi Kurang
Hibah/ Akumulasi
Pernyerahan Saldo Akhir per 31 Des Nilai Buku Per 31 Des
Pengakuan Penyusutan Aset Lain-
ke OPD Lain 2021 2021
Penghapusan Koreksi Pencatatan Reklasifikasi Pengeluaran Jumlah Lain s.d 31 Des 2020
(Mutasi Keluar
Lainnya yang
antar OPD)
Sah
18 19 20 21 22 23 = (18+19+20+21+22) 24 = (5+17-23) 25 26 = (24-25)
4.143.750,00 4.143.750,00 522.852.449.648,00 25.265.170.906,55 497.587.278.741,45
0,00 384.222.674.418,58 71.287.971.807,19 312.934.702.611,39

0,00 12.350.425.035,70 7.059.230.536,50 5.291.194.499,20
0,00 963.258.850.714,46 758.762.106.527,81 204.496.744.186,65
0,00 17.048.843.379,93 51.192.886,46 16.997.650.493,47
0,00 86.164.068.275,00 0,00 86.164.068.275,00
0,00 1.026.329.825,00 1.026.329.825,00 0,00
0,00 97.272.727,00 0,00 97.272.727,00

0,00 390.994.615,00 0,00 390.994.615,00
0,00 85.382.273,00 0,00 85.382.273,00
0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 5.209.769.985,57 5.209.769.985,57 0,00
0,00 340.409.700,00 0,00 340.409.700,00

0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 2.037.380.760,00 0,00 2.037.380.760,00

0,00 259.170.358,00 259.170.358,00 0,00
0,00 4.667.294.668,00 4.513.785.420,07 153.509.247,93

73.010.000,00 73.010.000,00 4.756.836.494,63 4.756.836.494,63 0,00
0,00 2.057.361.678,00 2.057.361.678,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 1.146.059.520,00 1.146.059.520,00 0,00
0,00 2.422.534.055,02 2.422.534.055,02 0,00

0,00 960.377.601,35 960.377.601,35 0,00
0,00 2.855.351.664,63 633.171.991,00 2.222.179.673,63
0,00 447.082.704,00 0,00 447.082.704,00

0,00 916.421.266,00 912.321.266,00 4.100.000,00
0,00 170.467.459.585,00 346.437.084,00 170.121.022.501,00
0,00 120.687.240,00 120.687.240,00 0,00

0,00 10.248.554.036,55 9.562.479.768,55 686.074.268,00
0,00 417.663.333,00 0,00 417.663.333,00
0,00 2.099.974.137,74 1.895.501.532,07 204.472.605,67

152.953.986.883,61 152.953.986.883,61 0,00 0,00 0,00
6.692.899.668,00 17.415.390.630,01 24.108.290.298,01 142.517.440.635,60 26.418.296.660,48 116.099.143.975,12

0,00 2.648.376.516,66 1.316.343.278,33 1.332.033.238,33
0,00 3.420.180.465,92 3.105.162.414,92 315.018.051,00

0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 1.984.983.258,00 1.650.390.258,00 334.593.000,00

0,00 1.632.799.280,32 1.632.799.280,32 0,00
153.562.315,87 153.562.315,87 1.718.099.376,58 1.610.476.552,33 107.622.824,25

0,00 0,00 159.646.886.551,61 17.641.962.945,88 0,00 177.288.849.497,49 1.829.997.109.584,24 908.716.794.021,59 921.280.315.562,65
1.824.017.349,99
0,00 0,00 159.646.886.551,61 19.465.980.295,87 0,00 177.288.849.497,49 1.829.997.109.584,24 908.716.794.021,59 921.280.315.562,65

LAMPIRAN 12

DAFTAR AKUMULASI PENYUSUTAN KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA, AKUMULASI
PENYUSUTAN ASET LAIN-LAIN, DAN AMORTISASI ASET TAK BERWUJUD
(Dalam Rupiah)
Saldo Audit 31 Des Nilai Akumulasi Penyusutan

No Uraian Penambahan Pengurangan
2020 dan Amortisasi 31 Des 2021
1 2 3 5 6 7 = (3+5-6)
AKUMULASI
PENYUSUTAN
I KEMITRAAN 24.732.050.904,65 25.265.170.906,55 24.732.050.904,65 25.265.170.906,55
DENGAN PIHAK
KETIGA
AMORTISASI ASET
III 153.641.000,00 147.198.883,38 0,00 300.839.883,38
TAK BERWUJUD
1 Software 153.641.000,00 147.198.883,38 300.839.883,38
2 ISO 0,00 0,00
3 Lainnya 0,00 0,00
AKUMULASI
II PENYUSUTAN ASET 901.171.362.627,67 27.734.639.938,81 20.189.208.544,88 908.716.794.021,59
LAIN-LAIN
Jumlah 926.057.054.532,32 53.147.009.728,74 44.921.259.449,53 934.282.804.811,52

DAFTAR MUT
AKUMULASI PENYUSUTAN KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA DAN AKUMULASI PENYUSUTAN ASET LAIN-LAIN
NO NAMA OPD SALDO AUDIT 2020 KOREKSI SALDO AWAL SALDO AWAL 2021
1 2 3 4 5
I AKUMULASI PENYUSUTAN KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA
PPKD 24.732.050.904,65
II AKUMULASI PENYUSUTAN ASET LAIN-LAIN
1 DINAS PENDIDIKAN 71.287.971.807,19 71.287.971.807,19
2 DINAS KESEHATAN 7.059.230.536,50 7.059.230.536,50
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 758.762.106.527,81 758.762.106.527,81
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 51.192.886,46 51.192.886,46
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 0,00 0,00
7 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 0,00 0,00
8 DINAS SOSIAL 0,00 0,00
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 0,00 0,00
10 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN KELUARGA BERENCANA 0,00 0,00
11 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 5.209.769.985,57 5.209.769.985,57
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 0,00 0,00
13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 0,00 0,00
14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 0,00 0,00
15 DINAS PERHUBUNGAN 0,00 0,00
16 BADAN PENGHUBUNG 259.170.358,00 259.170.358,00
19 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2.057.361.678,00 2.057.361.678,00
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 0,00 0,00
21 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 1.146.059.520,00 1.146.059.520,00
23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 960.377.601,35 960.377.601,35
24 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 633.171.991,00 633.171.991,00
25 DINAS PERKEBUNAN 0,00 0,00
26 DINAS KEHUTANAN 912.321.266,00 912.321.266,00
27 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 346.437.084,00 346.437.084,00
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 120.687.240,00 120.687.240,00
30 SEKRETARIAT DPRD 0,00 0,00
31 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1.895.501.532,07 1.895.501.532,07
32 PEJABAT PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 20.048.836.229,01 20.048.836.229,01
33 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 0,00 0,00
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 0,00 0,00
36 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 0,00 0,00
37 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH 1.650.390.258,00 1.650.390.258,00
38 INSPEKTORAT 1.632.799.280,32 1.632.799.280,32
39 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 1.677.838.868,20 1.677.838.868,20
JUMLAH 901.171.362.627,67 0,00 901.171.362.627,67

DAFTAR MUTASI AKUMULASI PENYUSUTAN KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA DAN AKUMULASI PENYUSUTAN ASET LAIN-LAIN
PENAMBAHAN
BEBAN PENYUSUTAN
KOREKSI MUTASI MASUK REKLASIFIKASI HIBAH JUMLAH KOREKSI
TAHUN BERJALAN
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
6 7 8 9 10 11 = (6+7+8+9+10) 12
24.754.443.404,65 510.727.501,90 25.265.170.906,55 24.732.050.904,65
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00 20.048.836.229,01
20.048.836.229,01 6.369.460.431,47 26.418.296.660,48
1.316.343.278,33 1.316.343.278,33
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
20.048.836.229,01 0,00 7.685.803.709,80 0,00 0,00 27.734.639.938,81 20.048.836.229,01

LAMPIRAN 12.1 AKUMULASI PENYUSUTAN KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA DAN AKUMULASI PENYUSUTAN ASET LAIN-LAIN
ULASI PENYUSUTAN ASET LAIN-LAIN
(Dalam Rupiah)
PENGURANGAN
SALDO AKHIR PER 31
MUTASI KELUAR REKLASIFIKASI PENGHAPUSAN HIBAH JUMLAH
DES 2021 (Rp)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
13 14 15 16 17 = (12+13+14+15+16) 18 = (5+11-17)
24.732.050.904,65 25.265.170.906,55
0,00 71.287.971.807,19
0,00 7.059.230.536,50
0,00 758.762.106.527,81
0,00 51.192.886,46
0,00 0,00
0,00 1.026.329.825,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 5.209.769.985,57
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 259.170.358,00
0,00 4.513.785.420,07
73.010.000,00 73.010.000,00 4.756.836.494,63
0,00 2.057.361.678,00
0,00 0,00
0,00 1.146.059.520,00
0,00 2.422.534.055,02
0,00 960.377.601,35
0,00 633.171.991,00
0,00 0,00
0,00 912.321.266,00
0,00 346.437.084,00
0,00 120.687.240,00
0,00 9.562.479.768,55
0,00 0,00
0,00 1.895.501.532,07
20.048.836.229,01 0,00
0,00 26.418.296.660,48
0,00 1.316.343.278,33
0,00 3.105.162.414,92
0,00 0,00
0,00 1.650.390.258,00
0,00 1.632.799.280,32
67.362.315,87 67.362.315,87 1.610.476.552,33
0,00 140.372.315,87 0,00 0,00 20.189.208.544,88 908.716.794.021,59

LAMPIRAN 12.2

DAFTAR AMORTISASI ASET TAK BERWUJUD
(Dalam Rupiah)
Saldo Audit 31 Des Beban Amortisasi Nilai Amortisasi 31
No Nama Perangkat Daerah Koreksi
2020 Tahun 2021 Des 2021
1 2 3 4 5 6
1 - - 6.666,67 6.666,67
KEBUDAYAAN
2 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 141.375.000,00 - - 141.375.000,00

3 INSPEKTORAT 12.266.000,00 16,67 147.192.200,04 159.458.216,71
Jumlah Aset Tak Berwujud 153.641.000,00 16,67 147.198.866,71 300.839.883,38
LAMPIRAN 13
RINCIAN PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
31 DESEMBER 2021
PENDAPATAN
DITERIMA PENDAPATAN LRA PENDAPATAN
PENDAPATAN PENDAPATAN LRA
KODE DIMUKA PER TA 2021 YANG DITERIMA
URAIAN DITERIMA DIMUKA PER
REKENING 31-DES-2020 MENJADI HAK DIMUKA PER 31-
PER 31-DES-2020 31-DES-2021
(MANFAAT UNTUK TAHUN 2021 DES-2021
TAHUN 2021)
1 2 3 4 5 6 7 = (3+4-5-6)
4 PENDAPATAN DAERAH 5.364.149.165,30 36.991.873.224.931,40 4.928.218.889,58 36.973.499.077.579,40 18.810.077.627,74
4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 5.364.149.165,30 20.333.679.966.126,40 4.928.218.889,58 20.315.305.818.774,40 18.810.077.627,74
4.1.01 Pajak Daerah - 18.847.183.713.165,00 - 18.847.183.713.165,00 -
4.1.01.01 Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) - 8.179.965.230.060,00 - 8.179.965.230.060,00 -
4.1.01.01.01 PKB-Mobil Penumpang-Sedan - 307.377.363.150,00 - 307.377.363.150,00 -
4.1.01.01.01.0001 PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Pribadi - 303.558.679.150,00 - 303.558.679.150,00 -
4.1.01.01.01.0002 PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Umum - 3.390.406.600,00 - 3.390.406.600,00 -
4.1.01.01.01.0003 PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Pemerintah Pusat - 56.862.200,00 - 56.862.200,00 -
4.1.01.01.01.0004 PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Pemerintah Daerah - 371.415.200,00 - 371.415.200,00 -
4.1.01.01.02 PKB-Mobil Penumpang-Jeep - 738.795.688.150,00 - 738.795.688.150,00 -
4.1.01.01.02.0001 PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Pribadi - 737.435.486.050,00 - 737.435.486.050,00 -
4.1.01.01.02.0002 PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Umum - - - - -
4.1.01.01.02.0003 PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Pemerintah Pusat - 123.749.700,00 - 123.749.700,00 -
4.1.01.01.02.0004 PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Pemerintah Daerah - 1.236.452.400,00 - 1.236.452.400,00 -
4.1.01.01.03 PKB-Mobil Penumpang-Minibus - 4.024.437.182.450,00 - 4.024.437.182.450,00 -
4.1.01.01.03.0001 PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Pribadi - 4.004.848.050.650,00 - 4.004.848.050.650,00 -
4.1.01.01.03.0002 PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Umum - 8.716.313.100,00 - 8.716.313.100,00 -
4.1.01.01.03.0003 PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Pemerintah Pusat - 693.627.200,00 - 693.627.200,00 -
4.1.01.01.03.0004 PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Pemerintah Daerah - 10.179.191.500,00 - 10.179.191.500,00 -
4.1.01.01.04 PKB-Mobil Bus-Microbus - 29.596.565.000,00 - 29.596.565.000,00 -

4.1.01.01.04.0001 PKB-Mobil Bus-Microbus-Pribadi - 22.281.739.300,00 - 22.281.739.300,00 -
4.1.01.01.04.0002 PKB-Mobil Bus-Microbus-Umum - 6.164.507.000,00 - 6.164.507.000,00 -
4.1.01.01.04.0003 PKB-Mobil Bus-Microbus-Pemerintah Pusat - 202.278.400,00 - 202.278.400,00 -
4.1.01.01.04.0004 PKB-Mobil Bus-Microbus-Pemerintah Daerah - 948.040.300,00 - 948.040.300,00 -
4.1.01.01.05 PKB-Mobil Bus-Bus - 7.813.994.900,00 - 7.813.994.900,00 -
4.1.01.01.05.0001 PKB-Mobil Bus-Bus-Pribadi - 390.023.700,00 - 390.023.700,00 -
4.1.01.01.05.0002 PKB-Mobil Bus-Bus-Umum - 7.328.623.900,00 - 7.328.623.900,00 -
4.1.01.01.05.0003 PKB-Mobil Bus-Bus-Pemerintah Pusat - 11.586.000,00 - 11.586.000,00 -
4.1.01.01.05.0004 PKB-Mobil Bus-Bus-Pemerintah Daerah - 83.761.300,00 - 83.761.300,00 -
4.1.01.01.06 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up - 395.803.793.900,00 - 395.803.793.900,00 -
4.1.01.01.06.0001 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-Pribadi - 391.159.563.200,00 - 391.159.563.200,00 -
4.1.01.01.06.0002 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-Umum - 2.180.181.800,00 - 2.180.181.800,00 -
4.1.01.01.06.0003 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-Pemerintah Pusat - 225.425.900,00 - 225.425.900,00 -
4.1.01.01.06.0004 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-Pemerintah - 2.238.623.000,00 - 2.238.623.000,00 -

Daerah
4.1.01.01.07 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck - 368.493.253.550,00 - 368.493.253.550,00 -
4.1.01.01.07.0001 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-Pribadi - 303.460.157.750,00 - 303.460.157.750,00 -
4.1.01.01.07.0002 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-Umum - 63.095.465.000,00 - 63.095.465.000,00 -
4.1.01.01.07.0003 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-Pemerintah - 59.512.600,00 - 59.512.600,00 -
Pusat
4.1.01.01.07.0004 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-Pemerintah - 1.878.118.200,00 - 1.878.118.200,00 -
Daerah
4.1.01.01.08 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck - 121.747.780.400,00 - 121.747.780.400,00 -
4.1.01.01.08.0001 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Pribadi - 43.024.440.200,00 - 43.024.440.200,00 -
4.1.01.01.08.0002 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Umum - 78.503.442.500,00 - 78.503.442.500,00 -
4.1.01.01.08.0003 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Pemerintah Pusat - 28.420.900,00 - 28.420.900,00 -
4.1.01.01.08.0004 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Pemerintah Daerah - 191.476.800,00 - 191.476.800,00 -
4.1.01.01.09 PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van - 38.142.497.800,00 - 38.142.497.800,00 -

4.1.01.01.09.0001 PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van-Pribadi - 36.907.665.800,00 - 36.907.665.800,00 -
4.1.01.01.09.0002 PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van-Umum - 1.203.445.000,00 - 1.203.445.000,00 -
4.1.01.01.09.0003 PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van-Pemerintah - 4.003.900,00 - 4.003.900,00 -
Pusat
4.1.01.01.09.0004 PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van-Pemerintah - 27.383.100,00 - 27.383.100,00 -
Daerah
4.1.01.01.10 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua - 2.144.893.956.360,00 - 2.144.893.956.360,00 -
4.1.01.01.10.0001 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua-Pribadi - 2.142.224.415.960,00 - 2.142.224.415.960,00 -
4.1.01.01.10.0002 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua-Umum - - - - -
4.1.01.01.10.0003 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua- - 98.789.000,00 - 98.789.000,00 -

Pemerintah Pusat
4.1.01.01.10.0004 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua- - 2.570.751.400,00 - 2.570.751.400,00 -
Pemerintah Daerah
4.1.01.01.11 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga - 2.828.082.900,00 - 2.828.082.900,00 -
4.1.01.01.11.0001 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga-Pribadi - 2.693.190.900,00 - 2.693.190.900,00 -
4.1.01.01.11.0002 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga-Umum - - - - -
4.1.01.01.11.0003 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga- - 7.323.500,00 - 7.323.500,00 -

Pemerintah Pusat
4.1.01.01.11.0004 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga- - 127.568.500,00 - 127.568.500,00 -
Pemerintah Daerah
4.1.01.01.12 PKB-Kendaraan Bermotor yang Dioperasikan di Air - - - - -
4.1.01.01.12.0001 PKB-Kendaraan Bermotor yang Dioperasikan di Air- - - - - -

Pribadi
Umum
Pemerintah Pusat
Pemerintah Daerah
4.1.01.01.13 PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar - 10.423.400,00 - 10.423.400,00 -
PENDAPATAN
PER 31-DES-2020 31-DES-2021
TAHUN 2021)
1 2 3 4 5 6 7 = (3+4-5-6)
4.1.01.01.13.0001 PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar-Pribadi - 2.877.400,00 - 2.877.400,00 -
4.1.01.01.13.0002 PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar-Umum - 7.546.000,00 - 7.546.000,00 -
4.1.01.01.13.0004 PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar- - - - - -

Pemerintah Daerah
4.1.01.01.14 PKB-Mobil Roda Tiga - 24.648.100,00 - 24.648.100,00 -
4.1.01.01.14.0001 PKB-Mobil Roda Tiga-Pribadi - 15.023.500,00 - 15.023.500,00 -
4.1.01.01.14.0002 PKB-Mobil Roda Tiga-Umum - 9.624.600,00 - 9.624.600,00 -
4.1.01.01.14.0003 PKB-Mobil Roda Tiga-Pemerintah Pusat - - - - -
4.1.01.01.14.0004 PKB-Mobil Roda Tiga-Pemerintah Daerah - - - - -
4.1.01.02 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) - 5.161.845.470.700,00 - 5.161.845.470.700,00 -
4.1.01.02.01 BBNKB-Mobil Penumpang-Sedan - 95.782.127.500,00 - 95.782.127.500,00 -
4.1.01.02.01.0001 BBNKB-Mobil Penumpang-Sedan - 95.782.127.500,00 - 95.782.127.500,00 -
4.1.01.02.02 BBNKB-Mobil Penumpang-Jeep - 501.069.691.300,00 - 501.069.691.300,00 -
4.1.01.02.02.0001 BBNKB-Mobil Penumpang-Jeep - 501.069.691.300,00 - 501.069.691.300,00 -
4.1.01.02.03 BBNKB-Mobil Penumpang-Minibus - 2.314.956.483.200,00 - 2.314.956.483.200,00 -
4.1.01.02.03.0001 BBNKB-Mobil Penumpang-Minibus - 2.314.956.483.200,00 - 2.314.956.483.200,00 -
4.1.01.02.04 BBNKB-Mobil Bus-Microbus - 17.296.435.300,00 - 17.296.435.300,00 -
4.1.01.02.04.0001 BBNKB-Mobil Bus-Microbus - 17.296.435.300,00 - 17.296.435.300,00 -
4.1.01.02.05 BBNKB-Mobil Bus-Bus - 2.757.632.200,00 - 2.757.632.200,00 -
4.1.01.02.05.0001 BBNKB-Mobil Bus-Bus - 2.757.632.200,00 - 2.757.632.200,00 -
4.1.01.02.06 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up - 279.253.216.900,00 - 279.253.216.900,00 -
4.1.01.02.06.0001 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up - 279.253.216.900,00 - 279.253.216.900,00 -
4.1.01.02.07 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck - 142.479.837.800,00 - 142.479.837.800,00 -
4.1.01.02.07.0001 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck - 142.479.837.800,00 - 142.479.837.800,00 -
4.1.01.02.08 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Truck - 60.523.331.900,00 - 60.523.331.900,00 -
4.1.01.02.08.0001 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Truck - 60.523.331.900,00 - 60.523.331.900,00 -
4.1.01.02.09 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van - 27.549.147.000,00 - 27.549.147.000,00 -
4.1.01.02.09.0001 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van - 27.549.147.000,00 - 27.549.147.000,00 -
4.1.01.02.10 BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua - 1.712.190.692.100,00 - 1.712.190.692.100,00 -
4.1.01.02.10.0001 BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua - 1.712.190.692.100,00 - 1.712.190.692.100,00 -
4.1.01.02.11 BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga - 7.892.892.200,00 - 7.892.892.200,00 -
4.1.01.02.11.0001 BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga - 7.892.892.200,00 - 7.892.892.200,00 -
4.1.01.02.12 BBNKB-Kendaraan Bermotor yang Dioperasikan di - - - - -
Air
4.1.01.02.12.0001 BBNKB-Kendaraan Bermotor yang Dioperasikan di - - - - -
Air
4.1.01.02.13 BBNKB-Kendaraan Khusus Alat Berat - - - - -
4.1.01.02.13.0001 BBNKB-Kendaraan Khusus Alat Berat - - - - -
4.1.01.02.14 BBNKB-Mobil Roda Tiga - 93.983.300,00 - 93.983.300,00 -
4.1.01.02.14.0001 BBNKB-Mobil Roda Tiga - 93.983.300,00 - 93.983.300,00 -
4.1.01.03 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) - 2.410.563.955.679,00 - 2.410.563.955.679,00 -
4.1.01.03.01 PBBKB-Bahan Bakar Bensin - 1.862.080.895.933,00 - 1.862.080.895.933,00 -
4.1.01.03.01.0001 PBBKB Bahan Bakar Bensin - 1.862.080.895.933,00 - 1.862.080.895.933,00 -
4.1.01.03.02 PBBKB-Bahan Bakar Solar - 547.945.000.108,00 - 547.945.000.108,00 -
4.1.01.03.02.0001 PBBKB Bahan Bakar Solar - 547.945.000.108,00 - 547.945.000.108,00 -
4.1.01.03.03 PBBKB-Bahan Bakar Gas - 538.059.638,00 - 538.059.638,00 -
4.1.01.03.03.0001 PBBKB Bahan Bakar Gas - 538.059.638,00 - 538.059.638,00 -
4.1.01.03.04 PBBKB-Bahan Bakar Lainnya - - - - -
4.1.01.03.04.0001 PBBKB Bahan Bakar Lainnya - - - - -
4.1.01.04 Pajak Air Permukaan - 61.799.089.371,00 - 61.799.089.371,00 -
4.1.01.04.01 Pajak Air Permukaan - 61.799.089.371,00 - 61.799.089.371,00 -
4.1.01.04.01.0001 Pajak Air Permukaan - 61.799.089.371,00 - 61.799.089.371,00 -
4.1.01.05 Pajak Rokok - 3.033.009.967.355,00 - 3.033.009.967.355,00 -
4.1.01.05.01 Pajak Rokok - 3.033.009.967.355,00 - 3.033.009.967.355,00 -
4.1.01.05.01.0001 Pajak Rokok - 3.033.009.967.355,00 - 3.033.009.967.355,00 -
4.1.02 Retribusi Daerah 3.128.475.333,00 43.262.322.502,00 3.128.475.333,00 41.713.037.759,00 1.549.284.743,00
4.1.02.01 Retribusi Jasa Umum - 14.751.475.170,00 - 14.751.475.170,00 -
4.1.02.01.01 Retribusi Pelayanan Kesehatan - 8.543.595.170,00 - 8.543.595.170,00 -
4.1.02.01.01.0005 Retribusi Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum - 8.019.795.170,00 - 8.019.795.170,00 -
Daerah
4.1.02.01.01.0006 Retribusi Pelayanan Kesehatan di Tempat Pelayanan - 523.800.000,00 - 523.800.000,00 -
Kesehatan Lainnya yang Sejenis
4.1.02.01.12 Retribusi Pelayanan Pendidikan - 6.207.880.000,00 - 6.207.880.000,00 -
4.1.02.01.12.0001 Retribusi Pelayanan Penyelenggaraan Pendidikan - 6.207.880.000,00 - 6.207.880.000,00 -
Teknis
4.1.02.01.12.0002 Retribusi Pelayanan Penyelenggaraan Pelatihan Teknis - - - - -
4.1.02.01.12.0003 Retribusi Pelayanan Penyelenggaraan Pendidikan dan - - - - -

Pelatihan Teknis
4.1.02.02 Retribusi Jasa Usaha - 24.165.804.832,00 - 24.150.232.248,00 15.572.584,00
4.1.02.02.01 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - 11.671.025.585,00 - 11.655.453.001,00 15.572.584,00
4.1.02.02.01.0001 Retribusi Penyewaan Tanah dan Bangunan - - - - -
4.1.02.02.01.0002 Retribusi Penyewaan Tanah - 1.261.959.500,00 - 1.261.959.500,00 -
4.1.02.02.01.0003 Retribusi Penyewaan Bangunan - - - - -
4.1.02.02.01.0004 Retribusi Pemakaian Laboratorium - 3.020.037.710,00 - 3.020.037.710,00 -
4.1.02.02.01.0005 Retribusi Pemakaian Ruangan - 7.389.028.375,00 - 7.373.455.791,00 15.572.584,00
4.1.02.02.01.0006 Retribusi Pemakaian Kendaraan Bermotor - - - - -
4.1.02.02.01.0007 Retribusi Pemakaian Alat - - - - -
4.1.02.02.04 Retribusi Terminal - 1.084.523.000,00 - 1.084.523.000,00 -
4.1.02.02.04.0001 Retribusi Pelayanan Penyediaan Tempat - 283.505.000,00 - 283.505.000,00 -
ParkiruntukKendaraanPenumpangdan Bus Umum
4.1.02.02.04.0002 Retribusi Pelayanan Penyediaan Tempat Kegiatan - 464.267.000,00 - 464.267.000,00 -
Usaha
4.1.02.02.04.0003 Retribusi Pelayanan Penyediaan Fasilitas Lainnya di - 336.751.000,00 - 336.751.000,00 -
Lingkungan Terminal
4.1.02.02.09 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga - 2.420.204.000,00 - 2.420.204.000,00 -
PENDAPATAN
PER 31-DES-2020 31-DES-2021
TAHUN 2021)
1 2 3 4 5 6 7 = (3+4-5-6)
4.1.02.02.09.0001 Retribusi Pelayanan Tempat Rekreasi dan Olahraga - 2.420.204.000,00 - 2.420.204.000,00 -
4.1.02.02.10 Retribusi Penyeberangan di Air - 117.774.000,00 - 117.774.000,00 -

4.1.02.02.10.0001 Retribusi Pelayanan Penyeberangan Orang - 117.774.000,00 - 117.774.000,00 -
4.1.02.02.10.0002 Retribusi Pelayanan Penyeberangan Barang - - - - -
4.1.02.02.11 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah - 8.872.278.247,00 - 8.872.278.247,00 -
4.1.02.02.11.0001 Retribusi Penjualan Produksi Hasil Usaha Daerah - 2.985.267.700,00 - 2.985.267.700,00 -
berupa Bibit atau Benih Tanaman
4.1.02.02.11.0002 Retribusi Penjualan Produksi hasil Usaha Daerah - 5.063.990.400,00 - 5.063.990.400,00 -
berupa Bibit Ternak
4.1.02.02.11.0003 Retribusi Penjualan Produksi hasil Usaha Daerah - 684.138.000,00 - 684.138.000,00 -
berupa Bibit atau Benih Ikan
4.1.02.02.11.0004 Retribusi Penjualan Produksi hasil Usaha Daerah - 138.882.147,00 - 138.882.147,00 -
selain Bibit atau Benih Tanaman, Ternak, dan Ikan
4.1.02.03 Retribusi Perizinan Tertentu 3.128.475.333,00 4.345.042.500,00 3.128.475.333,00 2.811.330.341,00 1.533.712.159,00
4.1.02.03.03 Retribusi Izin Trayek untuk Menyediakan Pelayanan - 240.031.000,00 - 240.031.000,00 -
Angkutan Umum
4.1.02.03.03.0001 Retribusi Izin Trayek untuk Menyediakan Pelayanan - 240.031.000,00 - 240.031.000,00 -
Angkutan Umum
4.1.02.03.04 Retribusi Izin Usaha Perikanan - 73.785.000,00 - 73.785.000,00 -
4.1.02.03.04.0001 Retribusi Pemberian Izin Kegiatan Usaha Penangkapan - 73.785.000,00 - 73.785.000,00 -
Ikan
4.1.02.03.04.0002 Retribusi Pemberian Izin Kegiatan Usaha - - - - -
Pembudidayaan Ikan
4.1.02.03.06 Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga 3.128.475.333,00 4.031.226.500,00 3.128.475.333,00 2.497.514.341,00 1.533.712.159,00
Kerja Asing (IMTA)
4.1.02.03.06.0001 Retribusi Pemberian Perpanjangan IMTA kepada 3.128.475.333,00 4.031.226.500,00 3.128.475.333,00 2.497.514.341,00 1.533.712.159,00
Pemberi Kerja Tenaga Kerja Asing
4.1.03 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang - 414.780.606.267,00 - 414.780.606.267,00 -
Dipisahkan
4.1.03.01 Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah - 196.188.292,00 - 196.188.292,00 -
Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMN
4.1.03.01.01 Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah - 196.188.292,00 - 196.188.292,00 -

Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMN
4.1.03.01.01.0001 PT. BANGUN ASKRIDA - 196.188.292,00 - 196.188.292,00 -

4.1.03.02 Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah - 414.584.417.975,00 - 414.584.417.975,00 -
4.1.03.02.01 Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah - 367.412.301.928,00 - 367.412.301.928,00 -

(Lembaga Keuangan)
4.1.03.02.01.0001 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH - 359.639.247.256,00 - 359.639.247.256,00 -
4.1.03.02.01.0002 PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT - 4.573.017.897,00 - 4.573.017.897,00 -
4.1.03.02.01.0003 PT. LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM) - 390.762.709,00 - 390.762.709,00 -
4.1.03.02.01.0004 PT. JAMKRIDA - 2.809.274.066,00 - 2.809.274.066,00 -
4.1.03.02.02 Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah - 47.172.116.047,00 - 47.172.116.047,00 -
(Aneka Usaha)
4.1.03.02.02.0001 PD. JASA DAN KEPARIWISATAAN - 655.675.409,00 - 655.675.409,00 -
4.1.03.02.02.0002 PT. AGRONESIA - - - - -
4.1.03.02.02.0003 PT. JASA SARANA - 200.000.000,00 - 200.000.000,00 -
4.1.03.02.02.0004 PT. MIGAS HULU - 45.880.800.554,00 - 45.880.800.554,00 -
4.1.03.02.02.0005 PT. MIGAS HILIR - - - - -
4.1.03.02.02.0006 PT. AGRO JABAR - 435.640.084,00 - 435.640.084,00 -
4.1.03.02.02.0007 PT. BANDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT - - - - -
4.1.03.02.02.0008 PT. TIRTA GEMAH RIPAH - - - - -

4.1.04 Lain-lain PAD yang Sah 2.235.673.832,30 1.028.453.324.192,39 1.799.743.556,58 1.011.628.461.583,37 17.260.792.884,74
4.1.04.01 Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan - 177.120.675,00 - 177.120.675,00 -
4.1.04.01.01 Hasil Penjualan Tanah - - - - -
4.1.04.01.01.0001 Hasil Penjualan Tanah - - - - -
4.1.04.01.02 Hasil Penjualan Peralatan dan Mesin - 177.120.675,00 - 177.120.675,00 -
4.1.04.01.02.0001 Hasil Penjualan Alat Besar - - - - -
4.1.04.01.02.0002 Hasil Penjualan Alat Angkutan - - - - -
4.1.04.01.02.0003 Hasil Penjualan Alat Bengkel dan Alat Ukur - - - - -
4.1.04.01.02.0004 Hasil Penjualan Alat Pertanian - - - - -
4.1.04.01.02.0005 Hasil Penjualan Alat Kantor dan Rumah Tangga - 177.120.675,00 - 177.120.675,00 -
4.1.04.01.02.0006 Hasil PenjualanAlatStudio,Komunikasi, dan Pemancar - - - - -
4.1.04.01.02.0007 Hasil Penjualan Alat Kedokteran dan Kesehatan - - - - -

4.1.04.01.02.0008 Hasil Penjualan Alat Laboratorium - - - - -
4.1.04.01.02.0009 Hasil Penjualan Komputer - - - - -
4.1.04.01.02.0010 Hasil Penjualan Alat Eksplorasi - - - - -
4.1.04.01.02.0011 Hasil Penjualan Alat Pengeboran - - - - -
4.1.04.01.02.0012 Hasil Penjualan Alat Produksi, Pengolahan, dan - - - - -
Pemurnian
4.1.04.01.02.0013 Hasil Penjualan Alat Bantu Eksplorasi - - - - -
4.1.04.01.02.0014 Hasil Penjualan Alat Keselamatan Kerja - - - - -
4.1.04.01.02.0015 Hasil Penjualan Alat Peraga - - - - -
4.1.04.01.02.0016 Hasil Penjualan Peralatan Proses/Produksi - - - - -
4.1.04.01.02.0017 Hasil Penjualan Rambu-rambu - - - - -
4.1.04.01.02.0018 Hasil Penjualan Peralatan Olahraga - - - - -
4.1.04.01.02.0019 Hasil Penjualan Tanah - - - - -
4.1.04.01.03 Hasil Penjualan Gedung dan Bangunan - - - - -
4.1.04.01.03.0001 Hasil Penjualan Bangunan Gedung - - - - -
4.1.04.01.03.0002 Hasil Penjualan Monumen - - - - -
4.1.04.01.03.0003 Hasil Penjualan Bangunan Menara - - - - -
4.1.04.01.03.0004 Hasil Penjualan Tugu Titik Kontrol/Pasti - - - - -
4.1.04.01.04 Hasil Penjualan Jalan, Jaringan, dan Irigasi - - - - -
4.1.04.01.04.0001 Hasil Penjualan Jalan dan Jembatan - - - - -
PENDAPATAN
PER 31-DES-2020 31-DES-2021
TAHUN 2021)
1 2 3 4 5 6 7 = (3+4-5-6)
4.1.04.01.04.0002 Hasil Penjualan Bangunan Air - - - - -
4.1.04.01.04.0003 Hasil Penjualan Instalasi - - - - -
4.1.04.01.04.0004 Hasil Penjualan Jaringan - - - - -
4.1.04.01.05 Hasil Penjualan Aset Tetap Lainnya - - - - -
4.1.04.01.05.0001 Hasil Penjualan Bahan Perpustakaan - - - - -
4.1.04.01.05.0002 Hasil Penjualan Barang Bercorak - - - - -
4.1.04.01.05.0003 Hasil Penjualan Hewan - - - - -
4.1.04.01.05.0004 Hasil Penjualan Biota Perairan - - - - -
4.1.04.01.05.0005 Hasil Penjualan Tanaman - - - - -
4.1.04.01.05.0006 Hasil Penjualan Barang Koleksi Non Budaya - - - - -
4.1.04.01.05.0007 Hasil Penjualan Aset Tetap Dalam Renovasi - - - - -
4.1.04.01.06 Hasil Penjualan Aset Lainnya - - - - -
4.1.04.01.06.0001 Hasil Penjualan Aset Lainnya-Aset Tidak Berwujud - - - - -
4.1.04.01.06.0001 Hasil Penjualan Aset Lainnya-Aset Lain-Lain - - - - -

4.1.04.03 Hasil Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan 2.181.840.498,97 6.671.733.368,00 1.783.410.223,25 5.254.729.558,98 1.815.434.084,74
4.1.04.03.01 Hasil Sewa BMD 1.961.429.540,07 3.571.733.368,00 1.733.410.223,25 2.154.729.558,98 1.645.023.125,84
4.1.04.03.01.0001 Hasil Sewa BMD 1.961.429.540,07 3.571.733.368,00 1.733.410.223,25 2.154.729.558,98 1.645.023.125,84
4.1.04.03.02 Hasil Kerja Sama Pemanfaatan BMD 220.410.958,90 1.100.000.000,00 50.000.000,00 1.100.000.000,00 170.410.958,90
4.1.04.03.02.0001 Hasil Kerja Sama Pemanfaatan BMD 220.410.958,90 1.100.000.000,00 50.000.000,00 1.100.000.000,00 170.410.958,90
4.1.04.03.03 Hasil dari Bangun Guna Serah - 2.000.000.000,00 - 2.000.000.000,00 -
4.1.04.03.03.0001 Hasil dari Bangun Guna Serah - 2.000.000.000,00 - 2.000.000.000,00 -
4.1.04.03.04 HASIL DARI BANGUN GUNA SERAH - - - - -
4.1.04.03.04.0001 PT. TRITUNGGAL LESTARI MAKMUR - - - - -
(PULLMAN)
4.1.04.03.05 HASIL DARI KERJA SAMA PENYEDIAAN - - - - -
INFRASTRUKTUR
4.1.04.03.05.0001 HASIL DARI KERJA SAMA PENYEDIAAN - - - - -
INFRASTRUKTUR
4.1.04.04 Hasil Kerja Sama Daerah - 34.964.960.800,00 - 34.964.960.800,00 -
4.1.04.04.01 PENDAPATAN JASA PENGELOLAAN SAMPAH - 34.964.960.800,00 - 34.964.960.800,00 -
REGIONAL (BALAI PENGELOLAAN SAMPAH
REGIONAL)
4.1.04.04.01.0001 TPA SARIMUKTI - 34.964.960.800,00 - 34.964.960.800,00 -
4.1.04.04.01.0002 TPA LEGOKNANGKA - - - - -
4.1.04.04.01.0003 TPA NAMBO - - - - -
4.1.04.05 Jasa Giro - 25.336.032.378,09 - 25.336.032.378,09 -
4.1.04.05.01 Jasa Giro pada Kas Daerah - 22.469.355.190,00 - 22.469.355.190,00 -
4.1.04.05.01.0001 Jasa Giro pada Kas Daerah - 22.469.355.190,00 - 22.469.355.190,00 -
4.1.04.05.02 Jasa Giro pada Kas di Bendahara - 2.866.677.188,09 - 2.866.677.188,09 -
4.1.04.05.02.0001 Jasa Giro pada Kas di Bendahara - 2.866.677.188,09 - 2.866.677.188,09 -
4.1.04.05.03 Jasa Giro pada Rekening Dana Cadangan - - - - -
4.1.04.05.03.0001 Jasa Giro pada Rekening Dana Cadangan - - - - -
4.1.04.05.04 Jasa Giro pada Kas Rekening Dana BOS - - - - -
4.1.04.05.04.0001 Jasa Giro pada Kas Rekening Dana BOS - - - - -
4.1.04.05.05 Jasa Giro Dana Kapitasi pada FKTP - - - - -
4.1.04.05.05.0001 Jasa Giro Dana Kapitasi pada FKTP - - - - -
4.1.04.06 HASIL PENGELOLAAN DANA BERGULIR - 3.582.211,00 - 3.582.211,00 -
4.1.04.06.01 HASIL PENGELOLAAN DANA BERGULIR - 3.582.211,00 - 3.582.211,00 -
4.1.04.06.01.0001 HASIL PENGELOLAAN DANA BERGULIR - 3.582.211,00 - 3.582.211,00 -
4.1.04.07 Pendapatan Bunga - 103.165.753.423,00 - 103.165.753.423,00 -
4.1.04.07.01 Pendapatan Bunga atas Penempatan Uang Pemerintah - 103.165.753.423,00 - 103.165.753.423,00 -
Daerah
4.1.04.07.01.0001 Pendapatan Bunga atas Penempatan Uang Pemerintah - 103.165.753.423,00 - 103.165.753.423,00 -
Daerah
4.1.04.08 PENERIMAAN ATAS TUNTUTAN GANTI - 3.000.000,00 - 3.000.000,00 -
KERUGIAN KEUANGAN DAERAH
4.1.04.08.01 PENERIMAAN ATAS TUNTUTAN GANTI - - - - -
4.1.04.08.01.0001 TUNTUTAN GANTI KERUGIAN DAERAH - - - - -
TERHADAP BENDAHARA
4.1.04.08.02 PENERIMAAN ATAS TUNTUTAN GANTI - 3.000.000,00 - 3.000.000,00 -
4.1.04.08.02.0001 TUNTUTAN GANTI KERUGIAN DAERAH - 3.000.000,00 - 3.000.000,00 -
TERHADAP PEGAWAI NEGERI BUKAN
BENDAHARA ATAU PEJABAT LAIN
4.1.04.09 Penerimaan Komisi, Potongan, atau Bentuk Lain - - - - -
4.1.04.09.01 Penerimaan Komisi, Potongan, atau Bentuk Lain - - - - -
4.1.04.09.01.0001 Penerimaan Komisi, Potongan, atau Bentuk Lain - - - - -
4.1.04.10 Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar - - - - -
4.1.04.10.01 Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar - - - - -
4.1.04.10.01.0001 Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar - - - - -
4.1.04.11 Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan - 4.072.930.859,00 - 4.072.930.859,00 -
Pekerjaan
4.1.04.11.01 Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan - 4.072.930.859,00 - 4.072.930.859,00 -
Pekerjaan
4.1.04.11.01.0001 Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan - 4.072.930.859,00 - 4.072.930.859,00 -
Pekerjaan
4.1.04.12 Pendapatan Denda Pajak Daerah - 190.339.292.763,00 - 190.339.292.763,00 -
4.1.04.12.01 Pendapatan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) - 180.221.275.578,00 - 180.221.275.578,00 -
4.1.04.12.01.0001 Pendapatan Denda PKB-Mobil Penumpang-Sedan - 7.409.611.600,00 - 7.409.611.600,00 -

4.1.04.12.01.0002 Pendapatan Denda PKB-Mobil Penumpang-Jeep - 12.227.820.960,00 - 12.227.820.960,00 -
4.1.04.12.01.0003 Pendapatan Denda PKB-Mobil Penumpang-Minibus - 78.919.892.100,00 - 78.919.892.100,00 -
4.1.04.12.01.0004 Pendapatan Denda PKB-Mobil Bus-Microbus - 633.118.400,00 - 633.118.400,00 -

4.1.04.12.01.0005 Pendapatan Denda PKB-Mobil Bus-Bus - 146.811.700,00 - 146.811.700,00 -
PENDAPATAN
PER 31-DES-2020 31-DES-2021
TAHUN 2021)
1 2 3 4 5 6 7 = (3+4-5-6)
4.1.04.12.01.0006 Pendapatan Denda PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up - 9.856.531.072,00 - 9.856.531.072,00 -
4.1.04.12.01.0007 Pendapatan Denda PKB-Mobil Barang/Beban-Light - 7.152.750.200,00 - 7.152.750.200,00 -

Truck
4.1.04.12.01.0008 Pendapatan Denda PKB-Mobil Barang/Beban-Truck - 2.443.543.900,00 - 2.443.543.900,00 -
4.1.04.12.01.0009 Pendapatan Denda PKB-Mobil Barang/Beban-Blind - 542.216.800,00 - 542.216.800,00 -

Van
4.1.04.12.01.0010 Pendapatan Denda PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor - 60.835.786.746,00 - 60.835.786.746,00 -
Roda Dua
4.1.04.12.01.0011 Pendapatan Denda PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor - 48.443.600,00 - 48.443.600,00 -
Roda Tiga
4.1.04.12.01.0013 Pendapatan Denda PKB-Kendaraan Khusus Alat - 2.942.800,00 - 2.942.800,00 -
Berat/Alat Besar
4.1.04.12.01.0014 Pendapatan Denda PKB-Mobil Roda Tiga - 1.805.700,00 - 1.805.700,00 -
4.1.04.12.02 Pendapatan Denda Bea Balik Nama Kendaraan - 10.045.585.500,00 - 10.045.585.500,00 -
Bermotor (BBNKB)
4.1.04.12.02.0001 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Penumpang-Sedan - 726.641.400,00 - 726.641.400,00 -
4.1.04.12.02.0002 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Penumpang-Jeep - 1.205.469.500,00 - 1.205.469.500,00 -
4.1.04.12.02.0003 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Penumpang- - 5.067.979.850,00 - 5.067.979.850,00 -

Minibus
4.1.04.12.02.0004 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Bus-Microbus - 93.945.200,00 - 93.945.200,00 -
4.1.04.12.02.0005 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Bus-Bus - 11.778.500,00 - 11.778.500,00 -
4.1.04.12.02.0006 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Barang/Beban-Pick - 380.164.200,00 - 380.164.200,00 -
Up
4.1.04.12.02.0007 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Barang/Beban- - 344.633.100,00 - 344.633.100,00 -
Light Truck
Truck
Blind Van
4.1.04.12.02.0010 Pendapatan Denda BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda - 1.864.442.850,00 - 1.864.442.850,00 -
Motor Roda Dua
4.1.04.12.02.0011 Pendapatan Denda BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda - 11.918.700,00 - 11.918.700,00 -
Motor Roda Tiga
4.1.04.12.02.0013 Pendapatan Denda BBNKB-Kendaraan Khusus Alat - - - - -
Berat
4.1.04.12.02.0014 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Roda Tiga - 3.356.200,00 - 3.356.200,00 -
4.1.04.12.03 Pendapatan Denda Pajak Bahan Bakar Kendaraan - 3.229.985,00 - 3.229.985,00 -
Bermotor (PBBKB)
4.1.04.12.03.0001 Pendapatan Denda PPBKB-Bahan Bakar Bensin - - - - -
4.1.04.12.03.0002 Pendapatan Denda PPBKB-Bahan Bakar Solar - 3.229.985,00 - 3.229.985,00 -
4.1.04.12.03.0003 Pendapatan Denda PPBKB-Bahan Bakar Gas - - - - -
4.1.04.12.03.0004 Pendapatan Denda PPBKB-Bahan Bakar Lainnya - - - - -
4.1.04.12.04 Pendapatan Denda Pajak Air Permukaan - 69.201.700,00 - 69.201.700,00 -
4.1.04.12.04.0001 Pendapatan Denda Pajak Air Permukaan - 69.201.700,00 - 69.201.700,00 -
4.1.04.12.05 Pendapatan Denda Pajak Rokok - - - - -
4.1.04.12.05.0001 Pendapatan Denda Pajak Rokok - - - - -
4.1.04.13 Pendapatan Denda Retribusi Daerah - 22.720.652,00 - 22.720.652,00 -
4.1.04.13.01 Pendapatan Denda Retribusi Jasa Umum - - - - -
4.1.04.13.01.0001 Pendapatan Denda Retribusi Pelayanan kesehatan - - - - -
4.1.04.13.01.0002 Pendapatan Denda Retribusi Pelayanan Persampahan/ - - - - -
Kebersihan
4.1.04.13.02 Pendapatan Denda Retribusi Jasa Usaha - 8.009.852,00 - 8.009.852,00 -
4.1.04.13.02.0001 Pendapatan Denda Retribusi Pemakaian Kekayaan - 7.895.712,00 - 7.895.712,00 -
Daerah
4.1.04.13.02.0004 Pendapatan Denda Retribusi Terminal - 34.940,00 - 34.940,00 -
4.1.04.13.02.0009 Pendapatan Denda Retribusi Tempat Rekreasi dan - - - - -
Olahraga
4.1.04.13.02.0011 Pendapatan Denda Retribusi Penjualan Produksi Usaha - 79.200,00 - 79.200,00 -
Daerah
4.1.04.13.03 Pendapatan Denda Retribusi Perizinan Tertentu - 14.710.800,00 - 14.710.800,00 -
4.1.04.13.03.0003 Pendapatan Denda Retribusi Izin Trayek untuk - 14.366.400,00 - 14.366.400,00 -
Menyediakan Pelayanan Angkutan Umum
4.1.04.13.03.0004 Pendapatan Denda Retribusi Izin Usaha Perikanan - - - - -
4.1.04.13.03.0005 Pendapatan Denda Retribusi Pengendalian Lalu Lintas - - - - -
4.1.04.13.03.0006 Pendapatan Denda Retribusi Perpanjangan Izin - 344.400,00 - 344.400,00 -

Mempekerjakan Tenga Kerja Asing (IMTA)
4.1.04.14 Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan - - - - -
4.1.04.14.01 Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan atas - - - - -
Pengadaan Barang/Jasa
4.1.04.14.01.0001 Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan atas - - - - -
Pengadaan Barang/Jasa
4.1.04.15 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN - 44.969.107.505,00 - 44.969.107.505,00 -
4.1.04.15.01 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN - 8.162.857,00 - 8.162.857,00 -
KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK
PENGHASILAN PASAL 21
4.1.04.15.01.0001 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN KELEBIHAN - 8.162.857,00 - 8.162.857,00 -
PEMBAYARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21
4.1.04.15.02 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN - - - - -
KELEBIHAN PEMBAYARAN IURAN SIMPANAN
PESERTA TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT
ASN
4.1.04.15.02.0001 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN KELEBIHAN - - - - -
PEMBAYARAN IURAN SIMPANAN PESERTA TABUNGAN
PERUMAHAN RAKYAT PNS
PERUMAHAN RAKYAT PPPK
4.1.04.15.03 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN - 44.959.514.648,00 - 44.959.514.648,00 -
KELEBIHAN PEMBAYARAN GAJI DAN
TUNJANGAN
4.1.04.15.03.0001 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN KELEBIHAN - 44.959.514.648,00 - 44.959.514.648,00 -
PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN
PENDAPATAN
PER 31-DES-2020 31-DES-2021
TAHUN 2021)
1 2 3 4 5 6 7 = (3+4-5-6)
4.1.04.15.04 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN - 1.430.000,00 - 1.430.000,00 -
KELEBIHAN PEMBAYARAN PERJALANAN
DINAS
PEMBAYARAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI-
PERJALANAN DINAS BIASA
PERJALANAN DINAS TETAP
PERJALANAN DINAS DALAM KOTA
PERJALANAN DINAS PAKET MEETING DALAM KOTA

PERJALANAN DINAS PAKET MEETING LUAR KOTA
4.1.04.15.04.0006 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN KELEBIHAN - 1.430.000,00 - 1.430.000,00 -

PEMBAYARAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI-
PERJALANAN DINAS BIASA?LUAR NEGERI
KELEBIHAN PEMBAYARAN JAMINAN
KECELAKAAN KERJA (JKK)
PEMBAYARAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK)

KEMATIAN (JKM)
PEMBAYARAN JAMINAN KEMATIAN (JKM)
KESEHATAN NASIONAL (JKN)
PEMBAYARAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
4.1.04.16 Pendapatan BLUD 53.833.333,33 618.637.046.558,30 16.333.333,33 603.229.187.758,30 15.445.358.800,00

4.1.04.16.01 Pendapatan BLUD 53.833.333,33 618.637.046.558,30 16.333.333,33 603.229.187.758,30 15.445.358.800,00
4.1.04.16.01.0001 Pendapatan BLUD 53.833.333,33 618.637.046.558,30 16.333.333,33 603.229.187.758,30 15.445.358.800,00
4.1.04.17 Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang tidak - - - - -
Dipisahkan
4.1.04.17.01 Pendapatan Denda Pengakhiran Sewa BMD - - - - -
4.1.04.17.01.0001 Pendapatan Denda Pengakhiran Sewa BMD - - - - -
4.1.04.18 Pendapatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan - - - - -
Nasional JKN pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
4.1.04.18.01 Pendapatan Dana Kapitasi JKN pada FKTP - - - - -
4.1.04.18.01.0001 Pendapatan Dana Kapitasi JKN pada FKTP - - - - -
4.1.04.19 Pendapatan Hasil Pengelolaan Dana Bergulir - - - - -
4.1.04.19.01 Pendapatan Hasil Pengelolaan Dana Bergulir - - - - -
4.1.04.19.01.0001 Pendapatan Hasil Pengelolaan Dana Bergulir - - - - -
4.1.04.21 Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan - 90.043.000,00 - 90.043.000,00 -
4.1.04.21.01 Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan - 90.043.000,00 - 90.043.000,00 -
4.1.04.21.01.0001 Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan - 90.043.000,00 - 90.043.000,00 -
4.2 PENDAPATAN TRANSFER - 16.606.086.315.554,00 - 16.606.086.315.554,00 -
4.2.01 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - 16.577.293.915.554,00 - 16.577.293.915.554,00 -
4.2.01.01 Dana Perimbangan - 16.489.128.153.554,00 - 16.489.128.153.554,00 -
4.2.01.01.01 Dana Transfer Umum-Dana Bagi Hasil (DBH) - 2.594.482.992.137,00 - 2.594.482.992.137,00 -
4.2.01.01.01.0001 DBH Pajak Bumi dan Bangunan - 193.980.412.587,00 - 193.980.412.587,00 -
4.2.01.01.01.0002 DBH PPh Pasal 21 - 1.512.230.609.607,00 - 1.512.230.609.607,00 -
4.2.01.01.01.0003 DBH PPh Pasal 25 dan Pasal 29/WPOPDN - 157.959.477.062,00 - 157.959.477.062,00 -
4.2.01.01.01.0004 DBH Cukai Hasil Tembakau (CHT) - 128.751.260.824,00 - 128.751.260.824,00 -
4.2.01.01.01.0005 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Minyak Bumi - 47.049.117.600,00 - 47.049.117.600,00 -
4.2.01.01.01.0006 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Gas Bumi - 2.505.361.800,00 - 2.505.361.800,00 -
4.2.01.01.01.0007 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Pengusahaan Panas - 539.125.653.513,00 - 539.125.653.513,00 -
Bumi
4.2.01.01.01.0008 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Mineral dan Batubara- - 432.935.642,00 - 432.935.642,00 -
Landrent
4.2.01.01.01.0009 Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam (SDA) - 10.467.309.737,00 - 10.467.309.737,00 -
Mineral dan Batubara-Royalty
4.2.01.01.01.0010 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Kehutanan- Provisi - 1.980.853.765,00 - 1.980.853.765,00 -
Sumber Daya Hutan (PSDH)
4.2.01.01.01.0011 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Kehutanan- Iuran Izin - - - - -
Usaha Pemanfaatan Hutan (IIUPH)
4.2.01.01.01.0012 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Kehutanan- Dana - - - - -
Reboisasi (DR)
4.2.01.01.01.0013 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Perikanan - - - - -
4.2.01.01.02 Dana Transfer Umum-Dana Alokasi Umum (DAU) - 3.007.926.119.000,00 - 3.007.926.119.000,00 -
4.2.01.01.02.0001 DAU - 3.007.926.119.000,00 - 3.007.926.119.000,00 -
4.2.01.01.02.0002 DAU Tambahan Dukungan Pendanaan kelurahan - - - - -
4.2.01.01.02.0003 DAU Tambahan Dukungan Pendanaan atas Kebijakan - - - - -
Penyetaraan Penghasilan Tetap Kepala Desa dan
Perangkat Desa
4.2.01.01.02.0004 DAU Tambahan Dukungan Pendanaan atas Kebijakan - - - - -
Penggajian Pegawai Pemerintah dengan perjanjian
Kerja (PPPK)
4.2.01.01.03 Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) - 481.655.587.406,00 - 481.655.587.406,00 -
Fisik
4.2.01.01.03.0001 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-PAUD - - - - -
4.2.01.01.03.0002 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-SD - - - - -
4.2.01.01.03.0003 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-SMP - - - - -
4.2.01.01.03.0004 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-SMA - 153.321.625.150,00 - 153.321.625.150,00 -
4.2.01.01.03.0005 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-SLB - 6.161.375.500,00 - 6.161.375.500,00 -
4.2.01.01.03.0006 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-SKB - - - - -
PENDAPATAN
PER 31-DES-2020 31-DES-2021
TAHUN 2021)
1 2 3 4 5 6 7 = (3+4-5-6)
4.2.01.01.03.0007 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Afirmasi-SD - - - - -
4.2.01.01.03.0008 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Afirmasi-SMP - - - - -
4.2.01.01.03.0009 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Afirmasi-SMA - - - - -
4.2.01.01.03.0010 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Penugasan-SMK - 129.379.962.907,00 - 129.379.962.907,00 -
4.2.01.01.03.0011 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-Perpustakaan - 198.352.064,00 - 198.352.064,00 -
Daerah
4.2.01.01.03.0012 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-Gedung - - - - -
Olahraga
4.2.01.01.03.0013 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Reguler- - - - - -
Pelayanan Kesehatan Dasar
4.2.01.01.03.0014 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Reguler- - 35.361.637.207,00 - 35.361.637.207,00 -
Pelayanan Kesehatan Rujukan
4.2.01.01.03.0015 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Reguler- - - - - -
Pelayanan Kefarmasian
4.2.01.01.03.0016 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Penugasan- - 7.086.190.439,00 - 7.086.190.439,00 -
Penurunan AKI dan AKB
4.2.01.01.03.0017 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Penugasan- - - - - -
Penguatan Intervensi Stunting
Peningkatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Penguatan RS Rujukan
Nasional/Provinsi/Regional/pariwisata
Pembangunan RS Pratama
Puskesmas Pariwisata
Balai Pelatihan Kesehatan
4.2.01.01.03.0023 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Afirmasi- - - - - -
Penguatan Puskesmas Daerah Tertinggal Perbatasan
Negara dan Kepulauan (DTPK)
4.2.01.01.03.0024 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Afirmasi- - - - - -
Penguatan Prsarana Dasar Puskesmas
4.2.01.01.03.0025 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Reguler-KB - - - - -
Penurunan Stunting (KB)
4.2.01.01.03.0027 DAK Fisik-Bidang Perumahan dan Pemukiman- - - - - -
Reguler-Penyediaan Rumah Swadaya
Afirmasi-Penyediaan Rumah Swadaya
Afirmasi-Penyediaan Rumah Khusus
4.2.01.01.03.0030 DAK Fisik-Bidang Industri Kecil dan Menengah- - - - - -
Penugasan-Pembangunan Sentra UKM dan Revitalisasi
Sentra IKM
4.2.01.01.03.0031 DAK Fisik-Bidang Pertanian-Penugasan- - 9.068.167.687,00 - 9.068.167.687,00 -
Pembangunan/Renovasi Sarana dan Prasarana Fisik
Dasar Pembangunan Pertanian
4.2.01.01.03.0032 DAK Fisik-Bidang Kelautan dan Perikanan-Penugasan - 6.184.080.909,00 - 6.184.080.909,00 -
4.2.01.01.03.0033 DAK Fisik-Bidang Pariwisata-Penugasan - - - - -

4.2.01.01.03.0034 DAK Fisik-Bidang Jalan-Reguler-Jalan - 5.767.799.857,00 - 5.767.799.857,00 -
4.2.01.01.03.0035 DAK Fisik-Bidang Jalan-Penugasan-Jalan - - - - -
4.2.01.01.03.0036 DAK Fisik-Bidang Jalan-Penugasan-Keselamatan - - - - -
Jalan
4.2.01.01.03.0037 DAK Fisik-Bidang Air Minum-Reguler - - - - -
4.2.01.01.03.0038 DAK Fisik-Bidang Air Minum-Afirmasi - - - - -
4.2.01.01.03.0039 DAK Fisik-Bidang Air Minum-Penugasan - - - - -
4.2.01.01.03.0040 DAK Fisik-Bidang Sanitasi-Reguler - - - - -
4.2.01.01.03.0041 DAK Fisik-Bidang Sanitasi-Afirmasi - - - - -
4.2.01.01.03.0042 DAK Fisik-Bidang Sanitasi-Afirmasi - - - - -
4.2.01.01.03.0043 DAK Fisik-Bidang Irigasi-Penugasan - 94.071.995.069,00 - 94.071.995.069,00 -
4.2.01.01.03.0044 DAK Fisik-Bidang Pasar-Penugasan - - - - -
4.2.01.01.03.0045 DAK Fisik-Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan- - - - - -
Penugasan-Lingkungan Hidup
4.2.01.01.03.0046 DAK Fisik-Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan- - 35.054.400.617,00 - 35.054.400.617,00 -
Penugasan-Kehutanan
4.2.01.01.03.0047 DAK Fisik-Bidang Transportasi Perdesaan-Afirmasi - - - - -
4.2.01.01.03.0048 DAK Fisik-Bidang Transportasi Laut-Afirmasi - - - - -

4.2.01.01.03.0049 DAK Fisik-Bidang Transportasi Laut-Penugasan - - - - -
4.2.01.01.03.0050 DAK Fisik-Bidang Sosial-Reguler - - - - -
4.2.01.01.04 Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) - 10.405.063.455.011,00 - 10.405.063.455.011,00 -
Non Fisik
4.2.01.01.04.0001 DAK Non Fisik-BOS Reguler - 9.281.541.296.712,00 - 9.281.541.296.712,00 -
4.2.01.01.04.0002 DAK Non Fisik-BOS Afirmasi - 170.000.000,00 - 170.000.000,00 -
4.2.01.01.04.0003 DAK Non Fisik-BOS Kinerja - 42.490.000.000,00 - 42.490.000.000,00 -
4.2.01.01.04.0004 DAK Non Fisik-TPG PNSD - 1.069.276.935.000,00 - 1.069.276.935.000,00 -
4.2.01.01.04.0005 DAK Non Fisik-Tamsil Guru PNSD - 844.200.000,00 - 844.200.000,00 -
4.2.01.01.04.0006 DAK Non Fisik-TKG PNSD - - - - -
4.2.01.01.04.0007 DAK Non Fisik-BOP PAUD - - - - -
4.2.01.01.04.0008 DAK Non Fisik-BOP Pendidikan Kesetaraan - - - - -
4.2.01.01.04.0009 DAK Non Fisik-BOP Museum dan Taman Budaya- - 3.027.688.250,00 - 3.027.688.250,00 -
Museum
4.2.01.01.04.0010 DAK Non Fisik-BOP Museum dan Taman Budaya- - 1.744.958.775,00 - 1.744.958.775,00 -
Taman Budaya
4.2.01.01.04.0011 DAK Non Fisik-BOKKB-BOK - - - - -
4.2.01.01.04.0012 DAK Non Fisik-BOKKB-Pengawasan Obat dan - - - - -
Makanan
4.2.01.01.04.0013 DAK Non Fisik-BOKKB-Akreditas Puskesmas - - - - -
4.2.01.01.04.0014 DAK Non Fisik-BOKKB-Jaminan Persalinan - - - - -
4.2.01.01.04.0015 DAK Non Fisik-BOKKB-BOKB - - - - -
4.2.01.01.04.0016 DAK Non Fisik-PK2UKM - 2.352.080.000,00 - 2.352.080.000,00 -
PENDAPATAN
PER 31-DES-2020 31-DES-2021
TAHUN 2021)
1 2 3 4 5 6 7 = (3+4-5-6)
4.2.01.01.04.0017 DAK Non Fisik-Dana Pelayanan Administrasi - 1.665.293.274,00 - 1.665.293.274,00 -
Kependudukan
4.2.01.01.04.0018 DAK Non Fisik-Dana Pelayanan Kepariwisataan - 862.578.000,00 - 862.578.000,00 -
4.2.01.01.04.0019 DAK Non Fisik-Dana Bantuan BLPS - 1.088.425.000,00 - 1.088.425.000,00 -
4.2.01.01.04.0021 DAK Non Fisik-Dana Fasilitasi Penanaman Modal - - - - -
4.2.01.02 Dana Insentif Daerah (DID) - 88.165.762.000,00 - 88.165.762.000,00 -
4.2.01.02.01 DID - 88.165.762.000,00 - 88.165.762.000,00 -
4.2.01.02.01.0001 DID - 88.165.762.000,00 - 88.165.762.000,00 -
4.2.02 Pendapatan Transfer Antar Daerah - 28.792.400.000,00 - 28.792.400.000,00 -
4.2.02.02 Bantuan Keuangan - 28.792.400.000,00 - 28.792.400.000,00 -
4.2.02.02.01 Bantuan Keuangan Umum dari Pemerintah Daerah - - - - -
Provinsi
4.2.02.02.01.0001 Bantuan Keuangan Umum dari Pemerintah Daerah - - - - -
Provinsi
4.2.02.02.02 Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi - 28.792.400.000,00 - 28.792.400.000,00 -
4.2.02.02.02.0001 Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi - 28.792.400.000,00 - 28.792.400.000,00 -
4.2.02.02.03 Bantuan Keuangan Umum dari Pemerintah Daerah - - - - -

Kabupaten/Kota
4.2.02.02.03.0001 Bantuan Keuangan Umum dari Pemerintah Daerah - - - - -
Kabupaten/Kota
4.2.02.02.04 Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah - - - - -
Kabupaten/Kota
4.2.02.02.04.0001 Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah - - - - -
Kabupaten/Kota
4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG - 52.106.943.251,00 - 52.106.943.251,00 -
SAH
4.3.01 Pendapatan Hibah - 33.163.983.828,00 - 33.163.983.828,00 -
4.3.01.01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat - 13.237.350.254,00 - 13.237.350.254,00 -
4.3.01.01.01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat - 13.237.350.254,00 - 13.237.350.254,00 -
4.3.01.01.01.0001 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat - 13.237.350.254,00 - 13.237.350.254,00 -
4.3.01.02 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah - - - - -
4.3.01.02.01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah - - - - -
4.3.01.02.01.0001 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah - - - - -
4.3.01.03 Pendapatan Hibah dari Kelompok - 30.633.574,00 - 30.633.574,00 -
Masyarakat/Perorangan Dalam Negeri
4.3.01.03.01 Pendapatan Hibah dari Kelompok - 30.633.574,00 - 30.633.574,00 -
4.3.01.03.01.0001 Pendapatan Hibah dari Kelompok - 30.633.574,00 - 30.633.574,00 -
4.3.01.04 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi - 19.896.000.000,00 - 19.896.000.000,00 -
Dalam Negeri
4.3.01.04.01 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi - - - - -
Dalam Negeri
4.3.01.04.01.0001 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi - - - - -
Dalam Negeri
Luar Negeri
Luar Negeri
4.3.01.04.03 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi - 19.896.000.000,00 - 19.896.000.000,00 -
Swasta Dalam Negeri
4.3.01.04.03.0001 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi - 19.896.000.000,00 - 19.896.000.000,00 -
Swasta Dalam Negeri
Swasta Luar Negeri
Swasta Luar Negeri
4.3.01.05 Sumbangan Pihak Ketiga/Sejenis - - - - -
4.3.01.05.01 Sumbangan Pihak Ketiga/Sejenis - - - - -
4.3.01.05.01.0001 Sumbangan Pihak Ketiga/Sejenis - - - - -
4.3.02 DANA DARURAT - - - - -
4.3.02.01 DANA DARURAT - - - - -
4.3.02.01.01 DANA DARURAT - - - - -
4.3.02.01.01.0001 DANA DARURAT PADA TAHAP PASCA - - - - -
BENCANA
4.3.03 LAIN-LAIN PENDAPATAN SESUAI DENGAN - 18.942.959.423,00 - 18.942.959.423,00 -
KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
4.3.03.01 Lain-Lain Pendapatan - 18.942.959.423,00 - 18.942.959.423,00 -
4.3.03.01.01 Pendapatan Hibah Dana BOS - - - - -
4.3.03.01.01.0001 Pendapatan Hibah Dana BOS - - - - -
4.3.03.01.02 Pendapatan atas Pengembalian Hibah - 18.942.959.423,00 - 18.942.959.423,00 -
4.3.03.01.02.0001 Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada Pemerintah - - - - -
4.3.03.01.02.0002 Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada Pemerintah - - - - -

Daerah Lainnya
4.3.03.01.02.0003 Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada BUMN - - - - -
4.3.03.01.02.0004 Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada BUMD - - - - -
4.3.03.01.02.0005 Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada Badan, - 18.942.959.423,00 - 18.942.959.423,00 -

Lembaga dan Organisasi Kemasyarakatan yang
Berbadan Hukum Indonesia
4.3.03.01.02.0006 Pendapatan atas Pengembalian Hibah Bantuan - - - - -
Keuangan pada Partai Politik
LAMPIRAN 14
RINCIAN PENDAPATAN LO
31 DESEMBER 2021
PIUTANG YANG
BAGIAN LABA PENDAPATAN
TIMBUL ATAS
PEMERINTAH DITERIMA DIMUKA PELUNASAN PIUTANG PENDAPATAN
PENDAPATAN LRA PENDAPATAN PENERBITAN PENDAPATAN LO
KODE REKENING URAIAN KOREKSI PROVINSI JAWA PER SEBELUM TAHUN 2021 DITERIMA DIMUKA
TAHUN 2021 HIBAH SKPD/SKRD/DOKUMEN TAHUN 2021
BARAT ATAS LABA 31-DES-2020 (TAHUN 2020) PER 31-DES-2021
YG DIPERSAMAKAN
BUMD
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=(3+4+5+6+7+8-9-10)
4 PENDAPATAN DAERAH 36.991.873.224.931,39 (33.966.948.954,59) 889.981.708.180,16 291.929.318.619,83 606.658.790.935,50 5.364.149.165,30 232.745.864.315,00 18.810.077.627,74 38.500.284.300.934,85
4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 20.333.679.966.126,39 (802.966.095,77) - 291.929.318.619,83 606.658.790.935,50 5.364.149.165,30 232.745.864.315,00 18.810.077.627,74 20.985.273.316.808,51
4.1.01 Pajak Daerah 18.847.183.713.165,00 - - 247.549.874.283,00 - - 203.828.692.852,00 - 18.890.904.894.596,00
4.1.01.01 Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 8.179.965.230.060,00 - - - - - - - 8.179.965.230.060,00
4.1.01.01.01 PKB-Mobil Penumpang-Sedan 307.377.363.150,00 - - - - - - - 307.377.363.150,00
4.1.01.01.01.0001 PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Pribadi 303.558.679.150,00 - - - - - - - 303.558.679.150,00
4.1.01.01.01.0002 PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Umum 3.390.406.600,00 - - - - - - - 3.390.406.600,00
4.1.01.01.01.0003 PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Pemerintah Pusat 56.862.200,00 - - - - - - - 56.862.200,00
4.1.01.01.01.0004 PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Pemerintah Daerah 371.415.200,00 - - - - - - - 371.415.200,00
4.1.01.01.02 PKB-Mobil Penumpang-Jeep 738.795.688.150,00 - - - - - - - 738.795.688.150,00
4.1.01.01.02.0001 PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Pribadi 737.435.486.050,00 - - - - - - - 737.435.486.050,00
4.1.01.01.02.0002 PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Umum - - - - - - - - -
4.1.01.01.02.0003 PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Pemerintah Pusat 123.749.700,00 - - - - - - - 123.749.700,00
4.1.01.01.02.0004 PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Pemerintah Daerah 1.236.452.400,00 - - - - - - - 1.236.452.400,00
4.1.01.01.03 PKB-Mobil Penumpang-Minibus 4.024.437.182.450,00 - - - - - - - 4.024.437.182.450,00
4.1.01.01.03.0001 PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Pribadi 4.004.848.050.650,00 - - - - - - - 4.004.848.050.650,00
4.1.01.01.03.0002 PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Umum 8.716.313.100,00 - - - - - - - 8.716.313.100,00
4.1.01.01.03.0003 PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Pemerintah Pusat 693.627.200,00 - - - - - - - 693.627.200,00
4.1.01.01.03.0004 PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Pemerintah Daerah 10.179.191.500,00 - - - - - - - 10.179.191.500,00
4.1.01.01.04 PKB-Mobil Bus-Microbus 29.596.565.000,00 - - - - - - - 29.596.565.000,00
4.1.01.01.04.0001 PKB-Mobil Bus-Microbus-Pribadi 22.281.739.300,00 - - - - - - - 22.281.739.300,00
4.1.01.01.04.0002 PKB-Mobil Bus-Microbus-Umum 6.164.507.000,00 - - - - - - - 6.164.507.000,00
4.1.01.01.04.0003 PKB-Mobil Bus-Microbus-Pemerintah Pusat 202.278.400,00 - - - - - - - 202.278.400,00
4.1.01.01.04.0004 PKB-Mobil Bus-Microbus-Pemerintah Daerah 948.040.300,00 - - - - - - - 948.040.300,00
4.1.01.01.05 PKB-Mobil Bus-Bus 7.813.994.900,00 - - - - - - - 7.813.994.900,00
4.1.01.01.05.0001 PKB-Mobil Bus-Bus-Pribadi 390.023.700,00 - - - - - - - 390.023.700,00
4.1.01.01.05.0002 PKB-Mobil Bus-Bus-Umum 7.328.623.900,00 - - - - - - - 7.328.623.900,00
4.1.01.01.05.0003 PKB-Mobil Bus-Bus-Pemerintah Pusat 11.586.000,00 - - - - - - - 11.586.000,00
4.1.01.01.05.0004 PKB-Mobil Bus-Bus-Pemerintah Daerah 83.761.300,00 - - - - - - - 83.761.300,00
4.1.01.01.06 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up 395.803.793.900,00 - - - - - - - 395.803.793.900,00
4.1.01.01.06.0001 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-Pribadi 391.159.563.200,00 - - - - - - - 391.159.563.200,00
4.1.01.01.06.0002 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-Umum 2.180.181.800,00 - - - - - - - 2.180.181.800,00
4.1.01.01.06.0003 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-Pemerintah Pusat 225.425.900,00 - - - - - - - 225.425.900,00
4.1.01.01.06.0004 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-Pemerintah Daerah 2.238.623.000,00 - - - - - - - 2.238.623.000,00
4.1.01.01.07 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck 368.493.253.550,00 - - - - - - - 368.493.253.550,00

4.1.01.01.07.0001 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-Pribadi 303.460.157.750,00 - - - - - - - 303.460.157.750,00
4.1.01.01.07.0002 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-Umum 63.095.465.000,00 - - - - - - - 63.095.465.000,00
4.1.01.01.07.0003 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-Pemerintah Pusat 59.512.600,00 - - - - - - - 59.512.600,00
4.1.01.01.07.0004 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-Pemerintah Daerah 1.878.118.200,00 - - - - - - - 1.878.118.200,00
4.1.01.01.08 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck 121.747.780.400,00 - - - - - - - 121.747.780.400,00

4.1.01.01.08.0001 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Pribadi 43.024.440.200,00 - - - - - - - 43.024.440.200,00
4.1.01.01.08.0002 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Umum 78.503.442.500,00 - - - - - - - 78.503.442.500,00
4.1.01.01.08.0003 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Pemerintah Pusat 28.420.900,00 - - - - - - - 28.420.900,00
4.1.01.01.08.0004 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Pemerintah Daerah 191.476.800,00 - - - - - - - 191.476.800,00
4.1.01.01.09 PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van 38.142.497.800,00 - - - - - - - 38.142.497.800,00
4.1.01.01.09.0001 PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van-Pribadi 36.907.665.800,00 - - - - - - - 36.907.665.800,00
4.1.01.01.09.0002 PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van-Umum 1.203.445.000,00 - - - - - - - 1.203.445.000,00
4.1.01.01.09.0003 PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van-Pemerintah Pusat 4.003.900,00 - - - - - - - 4.003.900,00
4.1.01.01.09.0004 PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van-Pemerintah Daerah 27.383.100,00 - - - - - - - 27.383.100,00
4.1.01.01.10 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua 2.144.893.956.360,00 - - - - - - - 2.144.893.956.360,00

PIUTANG YANG
TIMBUL ATAS
YG DIPERSAMAKAN
BUMD
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=(3+4+5+6+7+8-9-10)
4.1.01.01.10.0001 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua-Pribadi 2.142.224.415.960,00 - - - - - - - 2.142.224.415.960,00

4.1.01.01.10.0002 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua-Umum - - - - - - - - -
4.1.01.01.10.0003 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua-Pemerintah 98.789.000,00 - - - - - - - 98.789.000,00
Pusat
4.1.01.01.10.0004 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua-Pemerintah 2.570.751.400,00 - - - - - - - 2.570.751.400,00
Daerah
4.1.01.01.11 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga 2.828.082.900,00 - - - - - - - 2.828.082.900,00
4.1.01.01.11.0001 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga-Pribadi 2.693.190.900,00 - - - - - - - 2.693.190.900,00
4.1.01.01.11.0002 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga-Umum - - - - - - - - -
4.1.01.01.11.0003 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga-Pemerintah 7.323.500,00 - - - - - - - 7.323.500,00
Pusat
4.1.01.01.11.0004 PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga-Pemerintah 127.568.500,00 - - - - - - - 127.568.500,00
Daerah
4.1.01.01.12 PKB-Kendaraan Bermotor yang Dioperasikan di Air - - - - - - - - -
4.1.01.01.12.0001 PKB-Kendaraan Bermotor yang Dioperasikan di Air- - - - - - - - - -
Pribadi
Umum
Pemerintah Pusat
Pemerintah Daerah
4.1.01.01.13 PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar 10.423.400,00 - - - - - - - 10.423.400,00
4.1.01.01.13.0001 PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar-Pribadi 2.877.400,00 - - - - - - - 2.877.400,00
4.1.01.01.13.0002 PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar-Umum 7.546.000,00 - - - - - - - 7.546.000,00
4.1.01.01.13.0004 PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar-Pemerintah - - - - - - - - -

Daerah
4.1.01.01.14 PKB-Mobil Roda Tiga 24.648.100,00 - - - - - - - 24.648.100,00
4.1.01.01.14.0001 PKB-Mobil Roda Tiga-Pribadi 15.023.500,00 - - - - - - - 15.023.500,00
4.1.01.01.14.0002 PKB-Mobil Roda Tiga-Umum 9.624.600,00 - - - - - - - 9.624.600,00
4.1.01.01.14.0003 PKB-Mobil Roda Tiga-Pemerintah Pusat - - - - - - - - -
4.1.01.01.14.0004 PKB-Mobil Roda Tiga-Pemerintah Daerah - - - - - - - - -
4.1.01.02 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) 5.161.845.470.700,00 - - - - - - - 5.161.845.470.700,00
4.1.01.02.01 BBNKB-Mobil Penumpang-Sedan 95.782.127.500,00 - - - - - - - 95.782.127.500,00
4.1.01.02.01.0001 BBNKB-Mobil Penumpang-Sedan 95.782.127.500,00 - - - - - - - 95.782.127.500,00
4.1.01.02.02 BBNKB-Mobil Penumpang-Jeep 501.069.691.300,00 - - - - - - - 501.069.691.300,00
4.1.01.02.02.0001 BBNKB-Mobil Penumpang-Jeep 501.069.691.300,00 - - - - - - - 501.069.691.300,00
4.1.01.02.03 BBNKB-Mobil Penumpang-Minibus 2.314.956.483.200,00 - - - - - - - 2.314.956.483.200,00
4.1.01.02.03.0001 BBNKB-Mobil Penumpang-Minibus 2.314.956.483.200,00 - - - - - - - 2.314.956.483.200,00
4.1.01.02.04 BBNKB-Mobil Bus-Microbus 17.296.435.300,00 - - - - - - - 17.296.435.300,00
4.1.01.02.04.0001 BBNKB-Mobil Bus-Microbus 17.296.435.300,00 - - - - - - - 17.296.435.300,00
4.1.01.02.05 BBNKB-Mobil Bus-Bus 2.757.632.200,00 - - - - - - - 2.757.632.200,00
4.1.01.02.05.0001 BBNKB-Mobil Bus-Bus 2.757.632.200,00 - - - - - - - 2.757.632.200,00
4.1.01.02.06 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up 279.253.216.900,00 - - - - - - - 279.253.216.900,00
4.1.01.02.06.0001 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up 279.253.216.900,00 - - - - - - - 279.253.216.900,00
4.1.01.02.07 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck 142.479.837.800,00 - - - - - - - 142.479.837.800,00
4.1.01.02.07.0001 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck 142.479.837.800,00 - - - - - - - 142.479.837.800,00
4.1.01.02.08 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Truck 60.523.331.900,00 - - - - - - - 60.523.331.900,00
4.1.01.02.08.0001 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Truck 60.523.331.900,00 - - - - - - - 60.523.331.900,00
4.1.01.02.09 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van 27.549.147.000,00 - - - - - - - 27.549.147.000,00
4.1.01.02.09.0001 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van 27.549.147.000,00 - - - - - - - 27.549.147.000,00
4.1.01.02.10 BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua 1.712.190.692.100,00 - - - - - - - 1.712.190.692.100,00
4.1.01.02.10.0001 BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua 1.712.190.692.100,00 - - - - - - - 1.712.190.692.100,00
4.1.01.02.11 BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga 7.892.892.200,00 - - - - - - - 7.892.892.200,00
4.1.01.02.11.0001 BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga 7.892.892.200,00 - - - - - - - 7.892.892.200,00
4.1.01.02.12 BBNKB-Kendaraan Bermotor yang Dioperasikan di Air - - - - - - - - -
4.1.01.02.12.0001 BBNKB-Kendaraan Bermotor yang Dioperasikan di Air - - - - - - - - -
4.1.01.02.13 BBNKB-Kendaraan Khusus Alat Berat - - - - - - - - -

4.1.01.02.13.0001 BBNKB-Kendaraan Khusus Alat Berat - - - - - - - - -
PIUTANG YANG
TIMBUL ATAS
YG DIPERSAMAKAN
BUMD
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=(3+4+5+6+7+8-9-10)
4.1.01.02.14 BBNKB-Mobil Roda Tiga 93.983.300,00 - - - - - - - 93.983.300,00

4.1.01.02.14.0001 BBNKB-Mobil Roda Tiga 93.983.300,00 - - - - - - - 93.983.300,00
4.1.01.03 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 2.410.563.955.679,00 - - 231.151.294.361,00 - - 201.777.876.452,00 - 2.439.937.373.588,00
4.1.01.03.01 PBBKB-Bahan Bakar Bensin 1.862.080.895.933,00 - - 176.159.053.325,00 - - 201.777.876.452,00 - 1.836.462.072.806,00
4.1.01.03.01.0001 PBBKB Bahan Bakar Bensin 1.862.080.895.933,00 - - 176.159.053.325,00 - - 201.777.876.452,00 - 1.836.462.072.806,00
4.1.01.03.02 PBBKB-Bahan Bakar Solar 547.945.000.108,00 - - 54.948.941.709,00 - - - - 602.893.941.817,00
4.1.01.03.02.0001 PBBKB Bahan Bakar Solar 547.945.000.108,00 - - 54.948.941.709,00 - - - - 602.893.941.817,00
4.1.01.03.03 PBBKB-Bahan Bakar Gas 538.059.638,00 - - 43.299.327,00 - - - - 581.358.965,00
4.1.01.03.03.0001 PBBKB Bahan Bakar Gas 538.059.638,00 - - 43.299.327,00 - - - - 581.358.965,00
4.1.01.03.04 PBBKB-Bahan Bakar Lainnya - - - - - - - - -
4.1.01.03.04.0001 PBBKB Bahan Bakar Lainnya - - - - - - - - -
4.1.01.04 Pajak Air Permukaan 61.799.089.371,00 - - 16.398.579.922,00 - - 2.050.816.400,00 - 76.146.852.893,00
4.1.01.04.01 Pajak Air Permukaan 61.799.089.371,00 - - 16.398.579.922,00 - - 2.050.816.400,00 - 76.146.852.893,00
4.1.01.04.01.0001 Pajak Air Permukaan 61.799.089.371,00 - - 16.398.579.922,00 - - 2.050.816.400,00 - 76.146.852.893,00
4.1.01.05 Pajak Rokok 3.033.009.967.355,00 - - - - - - - 3.033.009.967.355,00
4.1.01.05.01 Pajak Rokok 3.033.009.967.355,00 - - - - - - - 3.033.009.967.355,00
4.1.01.05.01.0001 Pajak Rokok 3.033.009.967.355,00 - - - - - - - 3.033.009.967.355,00
4.1.02 Retribusi Daerah 43.262.322.502,00 - - 6.258.700,00 - 3.128.475.333,00 22.456.500,00 1.549.284.743,00 44.825.315.292,00
4.1.02.01 Retribusi Jasa Umum 14.751.475.170,00 - - 1.860.000,00 - - 22.456.500,00 - 14.730.878.670,00
4.1.02.01.01 Retribusi Pelayanan Kesehatan 8.543.595.170,00 - - 1.860.000,00 - - 22.456.500,00 - 8.522.998.670,00
4.1.02.01.01.0005 Retribusi Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum 8.019.795.170,00 - - 1.860.000,00 - - 22.456.500,00 - 7.999.198.670,00
Daerah
4.1.02.01.01.0006 Retribusi Pelayanan Kesehatan di Tempat Pelayanan 523.800.000,00 - - - - - - - 523.800.000,00
Kesehatan Lainnya yang Sejenis
4.1.02.01.12 Retribusi Pelayanan Pendidikan 6.207.880.000,00 - - - - - - - 6.207.880.000,00
4.1.02.01.12.0001 Retribusi Pelayanan Penyelenggaraan Pendidikan Teknis 6.207.880.000,00 - - - - - - - 6.207.880.000,00
4.1.02.01.12.0002 Retribusi Pelayanan Penyelenggaraan Pelatihan Teknis - - - - - - - - -
4.1.02.01.12.0003 Retribusi Pelayanan Penyelenggaraan Pendidikan dan - - - - - - - - -

Pelatihan Teknis
4.1.02.02 Retribusi Jasa Usaha 24.165.804.832,00 - - 4.398.700,00 - - - 15.572.584,00 24.154.630.948,00
4.1.02.02.01 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 11.671.025.585,00 - - 5.550.000,00 - - - 15.572.584,00 11.661.003.001,00
4.1.02.02.01.0001 Retribusi Penyewaan Tanah dan Bangunan 2.945.000,00 - - - - - - - 2.945.000,00
4.1.02.02.01.0002 Retribusi Penyewaan Tanah 1.259.014.500,00 - - - - - - - 1.259.014.500,00
4.1.02.02.01.0003 Retribusi Penyewaan Bangunan 19.903.000,00 - - - - - - - 19.903.000,00
4.1.02.02.01.0004 Retribusi Pemakaian Laboratorium 3.000.134.710,00 - - - - - - - 3.000.134.710,00
4.1.02.02.01.0005 Retribusi Pemakaian Ruangan 7.389.028.375,00 - - - - - - 15.572.584,00 7.373.455.791,00
4.1.02.02.01.0006 Retribusi Pemakaian Kendaraan Bermotor - - - - - - - - -
4.1.02.02.01.0007 Retribusi Pemakaian Alat - - - - - - - - -
4.1.02.02.04 Retribusi Terminal 1.084.523.000,00 - - - - - - - 1.084.523.000,00
4.1.02.02.04.0001 Retribusi Pelayanan Penyediaan Tempat 283.505.000,00 - - - - - - - 283.505.000,00
ParkiruntukKendaraanPenumpangdan Bus Umum
4.1.02.02.04.0002 Retribusi Pelayanan Penyediaan Tempat Kegiatan Usaha 464.267.000,00 - - - - - - - 464.267.000,00
4.1.02.02.04.0003 Retribusi Pelayanan Penyediaan Fasilitas Lainnya di 336.751.000,00 - - - - - - - 336.751.000,00

Lingkungan Terminal
4.1.02.02.09 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga 2.420.204.000,00 - - - - - - - 2.420.204.000,00
4.1.02.02.09.0001 Retribusi Pelayanan Tempat Rekreasi dan Olahraga 2.420.204.000,00 - - - - - - - 2.420.204.000,00
4.1.02.02.10 Retribusi Penyeberangan di Air 117.774.000,00 - - - - - - - 117.774.000,00
4.1.02.02.10.0001 Retribusi Pelayanan Penyeberangan Orang 117.774.000,00 - - - - - - - 117.774.000,00
4.1.02.02.10.0002 Retribusi Pelayanan Penyeberangan Barang - - - - - - - - -
4.1.02.02.11 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 8.872.278.247,00 - - (1.151.300,00) - - - - 8.871.126.947,00
4.1.02.02.11.0001 Retribusi Penjualan Produksi Hasil Usaha Daerah berupa 2.985.267.700,00 - - - - - - - 2.985.267.700,00
Bibit atau Benih Tanaman
4.1.02.02.11.0002 Retribusi Penjualan Produksi hasil Usaha Daerah berupa 5.063.990.400,00 - - (1.151.300,00) - - - - 5.062.839.100,00
Bibit Ternak
4.1.02.02.11.0003 Retribusi Penjualan Produksi hasil Usaha Daerah berupa 684.138.000,00 - - - - - - - 684.138.000,00
Bibit atau Benih Ikan
4.1.02.02.11.0004 Retribusi Penjualan Produksi hasil Usaha Daerah selain 138.882.147,00 - - - - - - - 138.882.147,00
Bibit atau Benih Tanaman, Ternak, dan Ikan
4.1.02.03 Retribusi Perizinan Tertentu 4.345.042.500,00 - - - - 3.128.475.333,00 - 1.533.712.159,00 5.939.805.674,00
PIUTANG YANG
TIMBUL ATAS
YG DIPERSAMAKAN
BUMD
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=(3+4+5+6+7+8-9-10)
4.1.02.03.03 Retribusi Izin Trayek untuk Menyediakan Pelayanan 240.031.000,00 - - - - - - - 240.031.000,00

Angkutan Umum
4.1.02.03.03.0001 Retribusi Izin Trayek untuk Menyediakan Pelayanan 240.031.000,00 - - - - - - - 240.031.000,00
Angkutan Umum
4.1.02.03.04 Retribusi Izin Usaha Perikanan 73.785.000,00 - - - - - - - 73.785.000,00
4.1.02.03.04.0001 Retribusi Pemberian Izin Kegiatan Usaha Penangkapan 73.785.000,00 - - - - - - - 73.785.000,00
Ikan
4.1.02.03.04.0002 Retribusi Pemberian Izin Kegiatan Usaha Pembudidayaan - - - - - - - - -
Ikan
4.1.02.03.06 Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja 4.031.226.500,00 - - - - 3.128.475.333,00 - 1.533.712.159,00 5.625.989.674,00
Asing (IMTA)
4.1.02.03.06.0001 Retribusi Pemberian Perpanjangan IMTA kepada Pemberi 4.031.226.500,00 - - - - 3.128.475.333,00 - 1.533.712.159,00 5.625.989.674,00
Kerja Tenaga Kerja Asing
4.1.03 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 414.780.606.267,00 - - - 606.658.790.935,50 - 706.785.118,00 - 1.020.732.612.084,50
4.1.03.01 Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah 196.188.292,00 - - - - - - - 196.188.292,00
4.1.03.01.01 Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah 196.188.292,00 - - - - - - - 196.188.292,00
4.1.03.01.01.0001 PT. BANGUN ASKRIDA 196.188.292,00 - - - - - - - 196.188.292,00

4.1.03.02 Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah 414.584.417.975,00 - - - 606.658.790.935,50 - 706.785.118,00 - 1.020.536.423.792,50
(Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD
4.1.03.02.01 Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah 367.412.301.928,00 - - - 416.344.955.472,59 - 506.785.118,00 - 783.250.472.282,59
(Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD (Lembaga
Keuangan)
4.1.03.02.01.0001 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH 359.639.247.256,00 - - - 411.669.359.400,00 - - - 771.308.606.656,00
4.1.03.02.01.0002 PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT 4.573.017.897,00 - - - (919,18) - 353.753.305,00 - 4.219.263.672,82
4.1.03.02.01.0003 PT. LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM) 390.762.709,00 - - - 1.603.441.131,09 - 153.031.813,00 - 1.841.172.027,09
4.1.03.02.01.0004 PT. JAMKRIDA 2.809.274.066,00 - - - 3.072.155.860,68 - - - 5.881.429.926,68
4.1.03.02.02 Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah 47.172.116.047,00 - - - 190.313.835.462,91 - 200.000.000,00 - 237.285.951.509,91
(Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD (Aneka
Usaha)
4.1.03.02.02.0001 PD. JASA DAN KEPARIWISATAAN 655.675.409,00 - - - - - - - 655.675.409,00
4.1.03.02.02.0002 PT. AGRONESIA - - - - 84.105.008.210,66 - - - 84.105.008.210,66
4.1.03.02.02.0003 PT. JASA SARANA 200.000.000,00 - - - 9.870.466.096,80 - 200.000.000,00 - 9.870.466.096,80
4.1.03.02.02.0004 PT. MIGAS HULU 45.880.800.554,00 - - - 45.566.416.730,40 - - - 91.447.217.284,40
4.1.03.02.02.0005 PT. MIGAS HILIR - - - - - - - - -
4.1.03.02.02.0006 PT. AGRO JABAR 435.640.084,00 - - - 18.611.953.764,83 - - - 19.047.593.848,83
4.1.03.02.02.0007 PT. BANDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT - - - - - - - - -
4.1.03.02.02.0008 PT. TIRTA GEMAH RIPAH - - - - 32.159.990.660,22 - - - 32.159.990.660,22
1.0.00 Lain-lain PAD yang Sah 1.028.453.324.192,39 (802.966.095,77) - 44.373.185.636,83 - 2.235.673.832,30 28.187.929.845,00 17.260.792.884,74 1.028.810.494.836,01
4.1.04.01 Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan 177.120.675,00 - - - - - - - 177.120.675,00
4.1.04.01.01 Hasil Penjualan Tanah - - - - - - - - -
4.1.04.01.01.0001 Hasil Penjualan Tanah - - - - - - - - -
4.1.04.01.02 Hasil Penjualan Peralatan dan Mesin 177.120.675,00 - - - - - - - 177.120.675,00
4.1.04.01.02.0001 Hasil Penjualan Alat Besar - - - - - - - - -
4.1.04.01.02.0002 Hasil Penjualan Alat Angkutan - - - - - - - - -
4.1.04.01.02.0003 Hasil Penjualan Alat Bengkel dan Alat Ukur - - - - - - - - -
4.1.04.01.02.0004 Hasil Penjualan Alat Pertanian - - - - - - - - -
4.1.04.01.02.0005 Hasil Penjualan Alat Kantor dan Rumah Tangga 177.120.675,00 - - - - - - - 177.120.675,00
4.1.04.01.02.0006 Hasil PenjualanAlatStudio,Komunikasi, dan Pemancar - - - - - - - - -
4.1.04.01.02.0007 Hasil Penjualan Alat Kedokteran dan Kesehatan - - - - - - - - -

4.1.04.01.02.0008 Hasil Penjualan Alat Laboratorium - - - - - - - - -
4.1.04.01.02.0009 Hasil Penjualan Komputer - - - - - - - - -
4.1.04.01.02.0010 Hasil Penjualan Alat Eksplorasi - - - - - - - - -
4.1.04.01.02.0011 Hasil Penjualan Alat Pengeboran - - - - - - - - -
4.1.04.01.02.0012 Hasil Penjualan Alat Produksi, Pengolahan, dan - - - - - - - - -
Pemurnian
4.1.04.01.02.0013 Hasil Penjualan Alat Bantu Eksplorasi - - - - - - - - -
4.1.04.01.02.0014 Hasil Penjualan Alat Keselamatan Kerja - - - - - - - - -
PIUTANG YANG
TIMBUL ATAS
YG DIPERSAMAKAN
BUMD
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=(3+4+5+6+7+8-9-10)
4.1.04.01.02.0015 Hasil Penjualan Alat Peraga - - - - - - - - -

4.1.04.01.02.0016 Hasil Penjualan Peralatan Proses/Produksi - - - - - - - - -
4.1.04.01.02.0017 Hasil Penjualan Rambu-rambu - - - - - - - - -
4.1.04.01.02.0018 Hasil Penjualan Peralatan Olahraga - - - - - - - - -
4.1.04.01.02.0019 Hasil Penjualan Tanah - - - - - - - - -
4.1.04.01.03 Hasil Penjualan Gedung dan Bangunan - - - - - - - - -
4.1.04.01.03.0001 Hasil Penjualan Bangunan Gedung - - - - - - - - -
4.1.04.01.03.0002 Hasil Penjualan Monumen - - - - - - - - -
4.1.04.01.03.0003 Hasil Penjualan Bangunan Menara - - - - - - - - -
4.1.04.01.03.0004 Hasil Penjualan Tugu Titik Kontrol/Pasti - - - - - - - - -
4.1.04.01.04 Hasil Penjualan Jalan, Jaringan, dan Irigasi - - - - - - - - -
4.1.04.01.04.0001 Hasil Penjualan Jalan dan Jembatan - - - - - - - - -
4.1.04.01.04.0002 Hasil Penjualan Bangunan Air - - - - - - - - -
4.1.04.01.04.0003 Hasil Penjualan Instalasi - - - - - - - - -
4.1.04.01.04.0004 Hasil Penjualan Jaringan - - - - - - - - -
4.1.04.01.05 Hasil Penjualan Aset Tetap Lainnya - - - - - - - - -
4.1.04.01.05.0001 Hasil Penjualan Bahan Perpustakaan - - - - - - - - -
4.1.04.01.05.0002 Hasil Penjualan Barang Bercorak - - - - - - - - -
4.1.04.01.05.0003 Hasil Penjualan Hewan - - - - - - - - -
4.1.04.01.05.0004 Hasil Penjualan Biota Perairan - - - - - - - - -
4.1.04.01.05.0005 Hasil Penjualan Tanaman - - - - - - - - -
4.1.04.01.05.0006 Hasil Penjualan Barang Koleksi Non Budaya - - - - - - - - -
4.1.04.01.05.0007 Hasil Penjualan Aset Tetap Dalam Renovasi - - - - - - - - -
4.1.04.01.06 Hasil Penjualan Aset Lainnya - - - - - - - - -
4.1.04.01.06.0001 Hasil Penjualan Aset Lainnya-Aset Tidak Berwujud - - - - - - - - -
4.1.04.01.06.0001 Hasil Penjualan Aset Lainnya-Aset Lain-Lain - - - - - - - - -
4.1.04.03 Hasil Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan 6.671.733.368,00 - - 617.600.000,00 - 2.181.840.498,97 3.702.941.184,00 1.815.434.084,74 3.952.798.598,23
4.1.04.03.01 Hasil Sewa BMD 3.571.733.368,00 - - 617.600.000,00 - 1.961.429.540,07 752.941.184,00 1.645.023.125,84 3.752.798.598,23
4.1.04.03.01.0001 Hasil Sewa BMD 3.571.733.368,00 - - 617.600.000,00 - 1.961.429.540,07 752.941.184,00 1.645.023.125,84 3.752.798.598,23
4.1.04.03.02 Hasil Kerja Sama Pemanfaatan BMD 1.100.000.000,00 - - - - 220.410.958,90 1.100.000.000,00 170.410.958,90 50.000.000,00
4.1.04.03.02.0001 Hasil Kerja Sama Pemanfaatan BMD 1.100.000.000,00 - - - - 220.410.958,90 1.100.000.000,00 170.410.958,90 50.000.000,00
4.1.04.03.03 Hasil dari Bangun Guna Serah 2.000.000.000,00 - - - - - 1.850.000.000,00 - 150.000.000,00
4.1.04.03.03.0001 Hasil dari Bangun Guna Serah 2.000.000.000,00 - - - - - 1.850.000.000,00 - 150.000.000,00
4.1.04.03.04 HASIL DARI BANGUN GUNA SERAH - - - - - - - - -
4.1.04.03.04.0001 PT. TRITUNGGAL LESTARI MAKMUR (PULLMAN) - - - - - - - - -
4.1.04.03.05 HASIL DARI KERJA SAMA PENYEDIAAN - - - - - - - - -

INFRASTRUKTUR
4.1.04.03.05.0001 HASIL DARI KERJA SAMA PENYEDIAAN - - - - - - - - -
INFRASTRUKTUR
4.1.04.04 Hasil Kerja Sama Daerah 34.964.960.800,00 - - 2.726.647.000,00 - - 3.203.170.600,00 - 34.488.437.200,00
4.1.04.04.01 PENDAPATAN JASA PENGELOLAAN SAMPAH 34.964.960.800,00 - - 2.726.647.000,00 - - 3.203.170.600,00 - 34.488.437.200,00
REGIONAL (BALAI PENGELOLAAN SAMPAH
REGIONAL)
4.1.04.04.01.0001 TPA SARIMUKTI 34.964.960.800,00 - - 2.726.647.000,00 - - 3.203.170.600,00 - 34.488.437.200,00
4.1.04.04.01.0002 TPA LEGOKNANGKA - - - - - - - - -
4.1.04.04.01.0003 TPA NAMBO - - - - - - - - -
4.1.04.05 Jasa Giro 25.336.032.378,09 1.948.706,00 - - - - - - 25.337.981.084,09
4.1.04.05.01 Jasa Giro pada Kas Daerah 22.469.355.190,00 - - - - - - - 22.469.355.190,00
4.1.04.05.01.0001 Jasa Giro pada Kas Daerah 22.469.355.190,00 - - - - - - - 22.469.355.190,00
4.1.04.05.02 Jasa Giro pada Kas di Bendahara 2.866.677.188,09 1.948.706,00 - - - - - - 2.868.625.894,09
4.1.04.05.02.0001 Jasa Giro pada Kas di Bendahara 2.866.677.188,09 1.948.706,00 - - - - - - 2.868.625.894,09
4.1.04.05.03 Jasa Giro pada Rekening Dana Cadangan - - - - - - - - -
4.1.04.05.03.0001 Jasa Giro pada Rekening Dana Cadangan - - - - - - - - -
4.1.04.05.04 Jasa Giro pada Kas Rekening Dana BOS - - - - - - - - -
4.1.04.05.04.0001 Jasa Giro pada Kas Rekening Dana BOS - - - - - - - - -
4.1.04.05.05 Jasa Giro Dana Kapitasi pada FKTP - - - - - - - - -
4.1.04.05.05.0001 Jasa Giro Dana Kapitasi pada FKTP - - - - - - - - -
4.1.04.06 HASIL PENGELOLAAN DANA BERGULIR 3.582.211,00 - - - - - - - 3.582.211,00
PIUTANG YANG
TIMBUL ATAS
YG DIPERSAMAKAN
BUMD
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=(3+4+5+6+7+8-9-10)
4.1.04.06.01 HASIL PENGELOLAAN DANA BERGULIR 3.582.211,00 - - - - - - - 3.582.211,00

4.1.04.06.01.0001 HASIL PENGELOLAAN DANA BERGULIR 3.582.211,00 - - - - - - - 3.582.211,00
4.1.04.07 Pendapatan Bunga 103.165.753.423,00 - - - - - - - 103.165.753.423,00
4.1.04.07.01 Pendapatan Bunga atas Penempatan Uang Pemerintah 103.165.753.423,00 - - - - - - - 103.165.753.423,00
Daerah
4.1.04.07.01.0001 Pendapatan Bunga atas Penempatan Uang Pemerintah 103.165.753.423,00 - - - - - - - 103.165.753.423,00
Daerah
4.1.04.08 PENERIMAAN ATAS TUNTUTAN GANTI KERUGIAN 3.000.000,00 - - - - - 3.000.000,00 - -
KEUANGAN DAERAH
4.1.04.08.01 PENERIMAAN ATAS TUNTUTAN GANTI KERUGIAN - - - - - - - - -
KEUANGAN DAERAH
4.1.04.08.01.0001 TUNTUTAN GANTI KERUGIAN DAERAH TERHADAP - - - - - - - - -
BENDAHARA
4.1.04.08.02 PENERIMAAN ATAS TUNTUTAN GANTI KERUGIAN 3.000.000,00 - - - - - 3.000.000,00 - -
KEUANGAN DAERAH
4.1.04.08.02.0001 TUNTUTAN GANTI KERUGIAN DAERAH TERHADAP 3.000.000,00 - - - - - 3.000.000,00 - -
PEGAWAI NEGERI BUKAN BENDAHARA ATAU
PEJABAT LAIN
4.1.04.09 Penerimaan Komisi, Potongan, atau Bentuk Lain - - - - - - - - -
4.1.04.09.01 Penerimaan Komisi, Potongan, atau Bentuk Lain - - - - - - - - -
4.1.04.09.01.0001 Penerimaan Komisi, Potongan, atau Bentuk Lain - - - - - - - - -
4.1.04.10 Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar Rupiah - - - - - - - - -
terhadap Mata Uang Asing
4.1.04.10.01 Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar Rupiah - - - - - - - - -
4.1.04.10.01.0001 Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar Rupiah - - - - - - - - -
4.1.04.11 Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan 4.072.930.859,00 - - - - - 438.423.075,00 - 3.634.507.784,00
Pekerjaan
4.1.04.11.01 Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan 4.072.930.859,00 - - - - - 438.423.075,00 - 3.634.507.784,00
Pekerjaan
4.1.04.11.01.0001 Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan 4.072.930.859,00 - - - - - 438.423.075,00 - 3.634.507.784,00
Pekerjaan
4.1.04.12 Pendapatan Denda Pajak Daerah 190.339.292.763,00 - - 1.929.100,00 - - 859.800,00 - 190.340.362.063,00
4.1.04.12.01 Pendapatan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 180.221.275.578,00 - - 1.929.100,00 - - 859.800,00 - 180.222.344.878,00
4.1.04.12.01.0001 Pendapatan Denda PKB-Mobil Penumpang-Sedan 7.409.611.600,00 - - - - - - - 7.409.611.600,00
4.1.04.12.01.0002 Pendapatan Denda PKB-Mobil Penumpang-Jeep 12.227.820.960,00 - - - - - - - 12.227.820.960,00
4.1.04.12.01.0003 Pendapatan Denda PKB-Mobil Penumpang-Minibus 78.919.892.100,00 - - - - - - - 78.919.892.100,00
4.1.04.12.01.0004 Pendapatan Denda PKB-Mobil Bus-Microbus 633.118.400,00 - - - - - - - 633.118.400,00
4.1.04.12.01.0005 Pendapatan Denda PKB-Mobil Bus-Bus 146.811.700,00 - - - - - - - 146.811.700,00
4.1.04.12.01.0006 Pendapatan Denda PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up 9.856.531.072,00 - - - - - - - 9.856.531.072,00
4.1.04.12.01.0007 Pendapatan Denda PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck 7.152.750.200,00 - - - - - - - 7.152.750.200,00
4.1.04.12.01.0008 Pendapatan Denda PKB-Mobil Barang/Beban-Truck 2.443.543.900,00 - - - - - - - 2.443.543.900,00

4.1.04.12.01.0009 Pendapatan Denda PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van 542.216.800,00 - - - - - - - 542.216.800,00
4.1.04.12.01.0010 Pendapatan Denda PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor 60.835.786.746,00 - - 1.929.100,00 - - 859.800,00 - 60.836.856.046,00
Roda Dua
4.1.04.12.01.0011 Pendapatan Denda PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor 48.443.600,00 - - - - - - - 48.443.600,00
Roda Tiga
4.1.04.12.01.0013 Pendapatan Denda PKB-Kendaraan Khusus Alat 2.942.800,00 - - - - - - - 2.942.800,00
Berat/Alat Besar
4.1.04.12.01.0014 Pendapatan Denda PKB-Mobil Roda Tiga 1.805.700,00 - - - - - - - 1.805.700,00
4.1.04.12.02 Pendapatan Denda Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 10.045.585.500,00 - - - - - - - 10.045.585.500,00
(BBNKB)
4.1.04.12.02.0001 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Penumpang-Sedan 726.641.400,00 - - - - - - - 726.641.400,00
4.1.04.12.02.0002 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Penumpang-Jeep 1.205.469.500,00 - - - - - - - 1.205.469.500,00

4.1.04.12.02.0003 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Penumpang-Minibus 5.067.979.850,00 - - - - - - - 5.067.979.850,00
4.1.04.12.02.0004 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Bus-Microbus 93.945.200,00 - - - - - - - 93.945.200,00

4.1.04.12.02.0005 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Bus-Bus 11.778.500,00 - - - - - - - 11.778.500,00
4.1.04.12.02.0006 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up 380.164.200,00 - - - - - - - 380.164.200,00
PIUTANG YANG
TIMBUL ATAS
YG DIPERSAMAKAN
BUMD
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=(3+4+5+6+7+8-9-10)
4.1.04.12.02.0007 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Barang/Beban-Light 344.633.100,00 - - - - - - - 344.633.100,00

Truck
4.1.04.12.02.0008 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Barang/Beban-Truck 304.611.200,00 - - - - - - - 304.611.200,00
4.1.04.12.02.0009 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Barang/Beban-Blind 30.644.800,00 - - - - - - - 30.644.800,00

Van
4.1.04.12.02.0010 Pendapatan Denda BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor 1.864.442.850,00 - - - - - - - 1.864.442.850,00
Roda Dua
4.1.04.12.02.0011 Pendapatan Denda BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor 11.918.700,00 - - - - - - - 11.918.700,00
Roda Tiga
4.1.04.12.02.0013 Pendapatan Denda BBNKB-Kendaraan Khusus Alat Berat - - - - - - - - -
4.1.04.12.02.0014 Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Roda Tiga 3.356.200,00 - - - - - - - 3.356.200,00

4.1.04.12.03 Pendapatan Denda Pajak Bahan Bakar Kendaraan 3.229.985,00 - - - - - - - 3.229.985,00
Bermotor (PBBKB)
4.1.04.12.03.0001 Pendapatan Denda PPBKB-Bahan Bakar Bensin - - - - - - - - -
4.1.04.12.03.0002 Pendapatan Denda PPBKB-Bahan Bakar Solar 3.229.985,00 - - - - - - - 3.229.985,00
4.1.04.12.03.0003 Pendapatan Denda PPBKB-Bahan Bakar Gas - - - - - - - - -
4.1.04.12.03.0004 Pendapatan Denda PPBKB-Bahan Bakar Lainnya - - - - - - - - -
4.1.04.12.04 Pendapatan Denda Pajak Air Permukaan 69.201.700,00 - - - - - - - 69.201.700,00
4.1.04.12.04.0001 Pendapatan Denda Pajak Air Permukaan 69.201.700,00 - - - - - - - 69.201.700,00
4.1.04.12.05 Pendapatan Denda Pajak Rokok - - - - - - - - -
4.1.04.12.05.0001 Pendapatan Denda Pajak Rokok - - - - - - - - -
4.1.04.13 Pendapatan Denda Retribusi Daerah 22.720.652,00 - - - - - - - 22.720.652,00
4.1.04.13.01 Pendapatan Denda Retribusi Jasa Umum - - - - - - - - -
4.1.04.13.01.0001 Pendapatan Denda Retribusi Pelayanan kesehatan - - - - - - - - -
4.1.04.13.01.0002 Pendapatan Denda Retribusi Pelayanan Persampahan/ - - - - - - - - -
Kebersihan
4.1.04.13.02 Pendapatan Denda Retribusi Jasa Usaha 8.009.852,00 - - - - - - - 8.009.852,00
4.1.04.13.02.0001 Pendapatan Denda Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 7.895.712,00 - - - - - - - 7.895.712,00
4.1.04.13.02.0004 Pendapatan Denda Retribusi Terminal 34.940,00 - - - - - - - 34.940,00

4.1.04.13.02.0009 Pendapatan Denda Retribusi Tempat Rekreasi dan - - - - - - - - -
Olahraga
4.1.04.13.02.0011 Pendapatan Denda Retribusi Penjualan Produksi Usaha 79.200,00 - - - - - - - 79.200,00
Daerah
4.1.04.13.03 Pendapatan Denda Retribusi Perizinan Tertentu 14.710.800,00 - - - - - - - 14.710.800,00
4.1.04.13.03.0003 Pendapatan Denda Retribusi Izin Trayek untuk 14.366.400,00 - - - - - - - 14.366.400,00
Menyediakan Pelayanan Angkutan Umum
4.1.04.13.03.0004 Pendapatan Denda Retribusi Izin Usaha Perikanan - - - - - - - - -
4.1.04.13.03.0005 Pendapatan Denda Retribusi Pengendalian Lalu Lintas - - - - - - - - -
4.1.04.13.03.0006 Pendapatan Denda Retribusi Perpanjangan Izin 344.400,00 - - - - - - - 344.400,00

Mempekerjakan Tenga Kerja Asing (IMTA)
4.1.04.14 Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan - - - - - - - - -
4.1.04.14.01 Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan atas Pengadaan - - - - - - - - -
Barang/Jasa
4.1.04.14.01.0001 Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan atas Pengadaan - - - - - - - - -
Barang/Jasa
4.1.04.15 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN 44.969.107.505,00 (1.948.706,00) - 68.749.110,00 - - 12.584.199.602,00 - 32.451.708.307,00
4.1.04.15.01 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN KELEBIHAN 8.162.857,00 - - - - - - - 8.162.857,00
4.1.04.15.01.0001 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN KELEBIHAN 8.162.857,00 - - - - - - - 8.162.857,00

4.1.04.15.02 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN KELEBIHAN - - - - - - - - -
PEMBAYARAN IURAN SIMPANAN PESERTA
TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT ASN
4.1.04.15.02.0001 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN KELEBIHAN - - - - - - - - -

PERUMAHAN RAKYAT PNS
PERUMAHAN RAKYAT PPPK
PIUTANG YANG
TIMBUL ATAS
YG DIPERSAMAKAN
BUMD
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=(3+4+5+6+7+8-9-10)
4.1.04.15.03 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN KELEBIHAN 44.959.514.648,00 (1.948.706,00) - 68.749.110,00 - - 12.584.199.602,00 - 32.442.115.450,00
4.1.04.15.03.0001 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN KELEBIHAN 44.959.514.648,00 (1.948.706,00) - 68.749.110,00 - - 12.584.199.602,00 - 32.442.115.450,00
4.1.04.15.04 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN KELEBIHAN 1.430.000,00 - - - - - - - 1.430.000,00
PEMBAYARAN PERJALANAN DINAS

PERJALANAN DINAS BIASA
PERJALANAN DINAS TETAP
PERJALANAN DINAS DALAM KOTA
PERJALANAN DINAS PAKET MEETING DALAM KOTA
PERJALANAN DINAS PAKET MEETING LUAR KOTA
4.1.04.15.04.0006 PENDAPATAN DARI PENGEMBALIAN KELEBIHAN 1.430.000,00 - - - - - - - 1.430.000,00
PEMBAYARAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI-
PERJALANAN DINAS BIASA?LUAR NEGERI
PEMBAYARAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA
(JKK)
PEMBAYARAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK)

PEMBAYARAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
(JKN)
PEMBAYARAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
4.1.04.16 Pendapatan BLUD 618.637.046.558,30 (802.966.095,77) - 40.958.260.426,83 - 53.833.333,33 8.255.335.584,00 15.445.358.800,00 635.145.479.838,69
4.1.04.16.01 Pendapatan BLUD 618.637.046.558,30 (802.966.095,77) - 40.958.260.426,83 - 53.833.333,33 8.255.335.584,00 15.445.358.800,00 635.145.479.838,69
4.1.04.16.01.0001 Pendapatan BLUD 618.637.046.558,30 (802.966.095,77) - 40.958.260.426,83 - 53.833.333,33 8.255.335.584,00 15.445.358.800,00 635.145.479.838,69
4.1.04.17 Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang tidak - - - - - - - - -
Dipisahkan
4.1.04.17.01 Pendapatan Denda Pengakhiran Sewa BMD - - - - - - - - -
4.1.04.17.01.0001 Pendapatan Denda Pengakhiran Sewa BMD - - - - - - - - -
4.1.04.18 Pendapatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional - - - - - - - - -
JKN pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
4.1.04.18.01 Pendapatan Dana Kapitasi JKN pada FKTP - - - - - - - - -

4.1.04.18.01.0001 Pendapatan Dana Kapitasi JKN pada FKTP - - - - - - - - -
4.1.04.19 Pendapatan Hasil Pengelolaan Dana Bergulir - - - - - - - - -
4.1.04.19.01 Pendapatan Hasil Pengelolaan Dana Bergulir - - - - - - - - -
4.1.04.19.01.0001 Pendapatan Hasil Pengelolaan Dana Bergulir - - - - - - - - -
4.1.04.21 Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan 90.043.000,00 - - - - - - - 90.043.000,00
4.1.04.21.01 Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan 90.043.000,00 - - - - - - - 90.043.000,00
4.1.04.21.01.0001 Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan 90.043.000,00 - - - - - - - 90.043.000,00
4.2 PENDAPATAN TRANSFER 16.606.086.315.554,00 - - - - - - - 16.606.086.315.554,00
4.2.01 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 16.577.293.915.554,00 - - - - - - - 16.577.293.915.554,00
4.2.01.01 Dana Perimbangan 16.489.128.153.554,00 - - - - - - - 16.489.128.153.554,00
4.2.01.01.01 Dana Transfer Umum-Dana Bagi Hasil (DBH) 2.594.482.992.137,00 - - - - - - - 2.594.482.992.137,00
4.2.01.01.01.0001 DBH Pajak Bumi dan Bangunan 193.980.412.587,00 - - - - - - - 193.980.412.587,00
4.2.01.01.01.0002 DBH PPh Pasal 21 1.512.230.609.607,00 - - - - - - - 1.512.230.609.607,00
4.2.01.01.01.0003 DBH PPh Pasal 25 dan Pasal 29/WPOPDN 157.959.477.062,00 - - - - - - - 157.959.477.062,00
4.2.01.01.01.0004 DBH Cukai Hasil Tembakau (CHT) 128.751.260.824,00 - - - - - - - 128.751.260.824,00
4.2.01.01.01.0005 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Minyak Bumi 47.049.117.600,00 - - - - - - - 47.049.117.600,00
PIUTANG YANG
TIMBUL ATAS
YG DIPERSAMAKAN
BUMD
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=(3+4+5+6+7+8-9-10)
4.2.01.01.01.0006 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Gas Bumi 2.505.361.800,00 - - - - - - - 2.505.361.800,00
4.2.01.01.01.0007 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Pengusahaan Panas Bumi 539.125.653.513,00 - - - - - - - 539.125.653.513,00
4.2.01.01.01.0008 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Mineral dan Batubara- 432.935.642,00 - - - - - - - 432.935.642,00
Landrent
4.2.01.01.01.0009 Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam (SDA) 10.467.309.737,00 - - - - - - - 10.467.309.737,00
Mineral dan Batubara-Royalty
4.2.01.01.01.0010 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Kehutanan- Provisi 1.980.853.765,00 - - - - - - - 1.980.853.765,00
Sumber Daya Hutan (PSDH)
4.2.01.01.01.0011 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Kehutanan- Iuran Izin - - - - - - - - -
Usaha Pemanfaatan Hutan (IIUPH)
4.2.01.01.01.0012 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Kehutanan- Dana - - - - - - - - -
Reboisasi (DR)
4.2.01.01.01.0013 DBH Sumber Daya Alam (SDA) Perikanan - - - - - - - - -
4.2.01.01.02 Dana Transfer Umum-Dana Alokasi Umum (DAU) 3.007.926.119.000,00 - - - - - - - 3.007.926.119.000,00
4.2.01.01.02.0001 DAU 3.007.926.119.000,00 - - - - - - - 3.007.926.119.000,00
4.2.01.01.02.0002 DAU Tambahan Dukungan Pendanaan kelurahan - - - - - - - - -
4.2.01.01.02.0003 DAU Tambahan Dukungan Pendanaan atas Kebijakan - - - - - - - - -
Penyetaraan Penghasilan Tetap Kepala Desa dan
Perangkat Desa
4.2.01.01.02.0004 DAU Tambahan Dukungan Pendanaan atas Kebijakan - - - - - - - - -
Penggajian Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja
(PPPK)
4.2.01.01.03 Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 481.655.587.406,00 - - - - - - - 481.655.587.406,00
4.2.01.01.03.0001 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-PAUD - - - - - - - - -

4.2.01.01.03.0002 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-SD - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0003 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-SMP - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0004 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-SMA 153.321.625.150,00 - - - - - - - 153.321.625.150,00
4.2.01.01.03.0005 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-SLB 6.161.375.500,00 - - - - - - - 6.161.375.500,00
4.2.01.01.03.0006 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-SKB - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0007 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Afirmasi-SD - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0008 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Afirmasi-SMP - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0009 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Afirmasi-SMA - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0010 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Penugasan-SMK 129.379.962.907,00 - - - - - - - 129.379.962.907,00
4.2.01.01.03.0011 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-Perpustakaan 198.352.064,00 - - - - - - - 198.352.064,00
Daerah
4.2.01.01.03.0012 DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-Gedung Olahraga - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0013 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Reguler-Pelayanan - - - - - - - - -

Kesehatan Dasar
4.2.01.01.03.0014 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Reguler-Pelayanan 35.361.637.207,00 - - - - - - - 35.361.637.207,00
Kesehatan Rujukan
4.2.01.01.03.0015 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Reguler-Pelayanan - - - - - - - - -
Kefarmasian
4.2.01.01.03.0016 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Penugasan- 7.086.190.439,00 - - - - - - - 7.086.190.439,00
Penurunan AKI dan AKB
4.2.01.01.03.0017 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Penugasan- - - - - - - - - -
Penguatan Intervensi Stunting
Peningkatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Penguatan RS Rujukan
Nasional/Provinsi/Regional/pariwisata
Pembangunan RS Pratama
Puskesmas Pariwisata
4.2.01.01.03.0022 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Penugasan-Balai - - - - - - - - -
Pelatihan Kesehatan
4.2.01.01.03.0023 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Afirmasi-Penguatan - - - - - - - - -
Puskesmas Daerah Tertinggal Perbatasan Negara dan
Kepulauan (DTPK)
4.2.01.01.03.0024 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Afirmasi-Penguatan - - - - - - - - -
Prsarana Dasar Puskesmas
4.2.01.01.03.0025 DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Reguler-KB - - - - - - - - -
PIUTANG YANG
TIMBUL ATAS
YG DIPERSAMAKAN
BUMD
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=(3+4+5+6+7+8-9-10)

Penurunan Stunting (KB)
4.2.01.01.03.0027 DAK Fisik-Bidang Perumahan dan Pemukiman-Reguler- - - - - - - - - -
Penyediaan Rumah Swadaya
4.2.01.01.03.0028 DAK Fisik-Bidang Perumahan dan Pemukiman-Afirmasi- - - - - - - - - -
Penyediaan Rumah Swadaya
4.2.01.01.03.0029 DAK Fisik-Bidang Perumahan dan Pemukiman-Afirmasi- - - - - - - - - -
Penyediaan Rumah Khusus
4.2.01.01.03.0030 DAK Fisik-Bidang Industri Kecil dan Menengah- - - - - - - - - -
Penugasan-Pembangunan Sentra UKM dan Revitalisasi
Sentra IKM
4.2.01.01.03.0031 DAK Fisik-Bidang Pertanian-Penugasan- 9.068.167.687,00 - - - - - - - 9.068.167.687,00
Pembangunan/Renovasi Sarana dan Prasarana Fisik Dasar
Pembangunan Pertanian
4.2.01.01.03.0032 DAK Fisik-Bidang Kelautan dan Perikanan-Penugasan 6.184.080.909,00 - - - - - - - 6.184.080.909,00
4.2.01.01.03.0033 DAK Fisik-Bidang Pariwisata-Penugasan - - - - - - - - -

4.2.01.01.03.0034 DAK Fisik-Bidang Jalan-Reguler-Jalan 5.767.799.857,00 - - - - - - - 5.767.799.857,00
4.2.01.01.03.0035 DAK Fisik-Bidang Jalan-Penugasan-Jalan - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0036 DAK Fisik-Bidang Jalan-Penugasan-Keselamatan Jalan - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0037 DAK Fisik-Bidang Air Minum-Reguler - - - - - - - - -

4.2.01.01.03.0038 DAK Fisik-Bidang Air Minum-Afirmasi - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0039 DAK Fisik-Bidang Air Minum-Penugasan - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0040 DAK Fisik-Bidang Sanitasi-Reguler - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0041 DAK Fisik-Bidang Sanitasi-Afirmasi - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0042 DAK Fisik-Bidang Sanitasi-Afirmasi - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0043 DAK Fisik-Bidang Irigasi-Penugasan 94.071.995.069,00 - - - - - - - 94.071.995.069,00
4.2.01.01.03.0044 DAK Fisik-Bidang Pasar-Penugasan - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0045 DAK Fisik-Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan- - - - - - - - - -
Penugasan-Lingkungan Hidup
4.2.01.01.03.0046 DAK Fisik-Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan- 35.054.400.617,00 - - - - - - - 35.054.400.617,00
Penugasan-Kehutanan
4.2.01.01.03.0047 DAK Fisik-Bidang Transportasi Perdesaan-Afirmasi - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0048 DAK Fisik-Bidang Transportasi Laut-Afirmasi - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0049 DAK Fisik-Bidang Transportasi Laut-Penugasan - - - - - - - - -
4.2.01.01.03.0050 DAK Fisik-Bidang Sosial-Reguler - - - - - - - - -
4.2.01.01.04 Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Non 10.405.063.455.011,00 - - - - - - - 10.405.063.455.011,00
Fisik
4.2.01.01.04.0001 DAK Non Fisik-BOS Reguler 9.281.541.296.712,00 - - - - - - - 9.281.541.296.712,00
4.2.01.01.04.0002 DAK Non Fisik-BOS Afirmasi 170.000.000,00 - - - - - - - 170.000.000,00
4.2.01.01.04.0003 DAK Non Fisik-BOS Kinerja 42.490.000.000,00 - - - - - - - 42.490.000.000,00
4.2.01.01.04.0004 DAK Non Fisik-TPG PNSD 1.069.276.935.000,00 - - - - - - - 1.069.276.935.000,00
4.2.01.01.04.0005 DAK Non Fisik-Tamsil Guru PNSD 844.200.000,00 - - - - - - - 844.200.000,00
4.2.01.01.04.0006 DAK Non Fisik-TKG PNSD - - - - - - - - -
4.2.01.01.04.0007 DAK Non Fisik-BOP PAUD - - - - - - - - -
4.2.01.01.04.0008 DAK Non Fisik-BOP Pendidikan Kesetaraan - - - - - - - - -
4.2.01.01.04.0009 DAK Non Fisik-BOP Museum dan Taman Budaya- 3.027.688.250,00 - - - - - - - 3.027.688.250,00
Museum
4.2.01.01.04.0010 DAK Non Fisik-BOP Museum dan Taman Budaya-Taman 1.744.958.775,00 - - - - - - - 1.744.958.775,00
Budaya
4.2.01.01.04.0011 DAK Non Fisik-BOKKB-BOK - - - - - - - - -
4.2.01.01.04.0012 DAK Non Fisik-BOKKB-Pengawasan Obat dan Makanan - - - - - - - - -
4.2.01.01.04.0013 DAK Non Fisik-BOKKB-Akreditas Puskesmas - - - - - - - - -

4.2.01.01.04.0014 DAK Non Fisik-BOKKB-Jaminan Persalinan - - - - - - - - -
4.2.01.01.04.0015 DAK Non Fisik-BOKKB-BOKB - - - - - - - - -
4.2.01.01.04.0016 DAK Non Fisik-PK2UKM 2.352.080.000,00 - - - - - - - 2.352.080.000,00
4.2.01.01.04.0017 DAK Non Fisik-Dana Pelayanan Administrasi 1.665.293.274,00 - - - - - - - 1.665.293.274,00
Kependudukan
4.2.01.01.04.0018 DAK Non Fisik-Dana Pelayanan Kepariwisataan 862.578.000,00 - - - - - - - 862.578.000,00
4.2.01.01.04.0019 DAK Non Fisik-Dana Bantuan BLPS 1.088.425.000,00 - - - - - - - 1.088.425.000,00
4.2.01.01.04.0020 DAK Non Fisik-Dana Pelayanan Perlindungan Perempuan - - - - - - - - -
dan Anak
PIUTANG YANG
TIMBUL ATAS
YG DIPERSAMAKAN
BUMD
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=(3+4+5+6+7+8-9-10)
4.2.01.01.04.0021 DAK Non Fisik-Dana Fasilitasi Penanaman Modal - - - - - - - - -

4.2.01.02 Dana Insentif Daerah (DID) 88.165.762.000,00 - - - - - - - 88.165.762.000,00
4.2.01.02.01 DID 88.165.762.000,00 - - - - - - - 88.165.762.000,00
4.2.01.02.01.0001 DID 88.165.762.000,00 - - - - - - - 88.165.762.000,00
4.2.02 Pendapatan Transfer Antar Daerah 28.792.400.000,00 - - - - - - - 28.792.400.000,00
4.2.02.02 Bantuan Keuangan 28.792.400.000,00 - - - - - - - 28.792.400.000,00
4.2.02.02.01 Bantuan Keuangan Umum dari Pemerintah Daerah - - - - - - - - -
Provinsi
4.2.02.02.01.0001 Bantuan Keuangan Umum dari Pemerintah Daerah - - - - - - - - -
Provinsi
4.2.02.02.02 Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi 28.792.400.000,00 - - - - - - - 28.792.400.000,00
4.2.02.02.02.0001 Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi 28.792.400.000,00 - - - - - - - 28.792.400.000,00
4.2.02.02.03 Bantuan Keuangan Umum dari Pemerintah Daerah - - - - - - - - -
Kabupaten/Kota
4.2.02.02.03.0001 Bantuan Keuangan Umum dari Pemerintah Daerah - - - - - - - - -
Kabupaten/Kota
4.2.02.02.04 Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah - - - - - - - - -
Kabupaten/Kota
4.2.02.02.04.0001 Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah - - - - - - - - -
Kabupaten/Kota
4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 52.106.943.251,00 (33.163.982.858,82) 889.981.708.180,16 - - - - - 908.924.668.572,34
4.3.01 Pendapatan Hibah 33.163.983.828,00 (33.163.983.828,00) 889.981.708.180,16 - - - - - 889.981.708.180,16
4.3.01.01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat 13.237.350.254,00 (13.237.350.254,00) 804.764.044.611,14 - - - - - 804.764.044.611,14
4.3.01.01.01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat 13.237.350.254,00 (13.237.350.254,00) 804.764.044.611,14 - - - - - 804.764.044.611,14
4.3.01.01.01.0001 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat 13.237.350.254,00 (13.237.350.254,00) 7.413.168.250,00 - - - - - 804.764.044.611,14
4.3.01.02 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah - - 64.921.744.850,02 - - - - - 64.921.744.850,02
4.3.01.02.01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah - - 64.921.744.850,02 - - - - - 64.921.744.850,02
4.3.01.02.01.0001 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah - - 64.921.744.850,02 - - - - - 64.921.744.850,02
4.3.01.03 Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat/Perorangan 30.633.574,00 (30.633.574,00) 30.633.574,00 - - - - - 30.633.574,00
Dalam Negeri
4.3.01.03.01 Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat/Perorangan 30.633.574,00 (30.633.574,00) 30.633.574,00 - - - - - 30.633.574,00
Dalam Negeri
4.3.01.03.01.0001 Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat/Perorangan 30.633.574,00 (30.633.574,00) 30.633.574,00 - - - - - 30.633.574,00
Dalam Negeri
4.3.01.04 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Dalam 19.896.000.000,00 (19.896.000.000,00) 20.265.285.145,00 - - - - - 20.265.285.145,00
Negeri
4.3.01.04.01 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Dalam - - 109.285.145,00 - - - - - 109.285.145,00
Negeri
4.3.01.04.01.0001 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Dalam - - 109.285.145,00 - - - - - 109.285.145,00
Negeri
4.3.01.04.02 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Luar - - - - - - - - -
Negeri
4.3.01.04.02.0001 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Luar - - - - - - - - -
Negeri
4.3.01.04.03 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta 19.896.000.000,00 (19.896.000.000,00) 20.156.000.000,00 - - - - - 20.156.000.000,00
Dalam Negeri
4.3.01.04.03.0001 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta 19.896.000.000,00 (19.896.000.000,00) 20.156.000.000,00 - - - - - 20.156.000.000,00
Dalam Negeri
4.3.01.04.04 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta - - - - - - - - -
Luar Negeri
4.3.01.04.04.0001 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta - - - - - - - - -
Luar Negeri
4.3.01.05 Sumbangan Pihak Ketiga/Sejenis - - - - - - - - -
4.3.01.05.01 Sumbangan Pihak Ketiga/Sejenis - - - - - - - - -
4.3.01.05.01.0001 Sumbangan Pihak Ketiga/Sejenis - - - - - - - - -
4.3.02 DANA DARURAT - - - - - - - - -
4.3.02.01 DANA DARURAT - - - - - - - - -
4.3.02.01.01 DANA DARURAT - - - - - - - - -
4.3.02.01.01.0001 DANA DARURAT PADA TAHAP PASCA BENCANA - - - - - - - - -
4.3.03 LAIN-LAIN PENDAPATAN SESUAI DENGAN 18.942.959.423,00 969,18 - - - - - - 18.942.960.392,18

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
4.3.03.01 Lain-Lain Pendapatan 18.942.959.423,00 969,18 - - - - - - 18.942.960.392,18
4.3.03.01.01 Pendapatan Hibah Dana BOS - - - - - - - - -
PIUTANG YANG
TIMBUL ATAS
YG DIPERSAMAKAN
BUMD
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=(3+4+5+6+7+8-9-10)
4.3.03.01.01.0001 Pendapatan Hibah Dana BOS - - - - - - - - -

4.3.03.01.02 Pendapatan atas Pengembalian Hibah 18.942.959.423,00 969,18 - - - - - - 18.942.960.392,18
4.3.03.01.02.0001 Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada Pemerintah - - - - - - - - -
4.3.03.01.02.0002 Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada Pemerintah - - - - - - - - -

Daerah Lainnya
4.3.03.01.02.0003 Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada BUMN - - - - - - - - -
4.3.03.01.02.0004 Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada BUMD - - - - - - - - -
4.3.03.01.02.0005 Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada Badan, 18.942.959.423,00 969,18 - - - - - - 18.942.960.392,18
Lembaga dan Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan
Hukum Indonesia
4.3.03.01.02.0006 Pendapatan atas Pengembalian Hibah Bantuan Keuangan - - - - - - - - -
pada Partai Politik
W LAMPIRAN 15
M W
R AM AH
W W
M
M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
BEBAN PEGAWAI
5.1.01.01 Belanja Gaji dan Tunjangan ASN 2.561.466.904.432,00 - - - - - - - - - - - - - 2.561.466.904.432,00
5.1.01.02 Belanja Tambahan Penghasilan ASN 2.097.023.615.370,00 - - - - - - - - - - - - - 2.097.023.615.370,00
5.1.01.03 Tambahan Penghasilan berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya ASN 1.144.794.053.299,00 - - - - - - - - - - - - - 1.144.794.053.299,00
5.1.01.04 Belanja Gaji dan Tunjangan DPRD 159.832.890.311,00 - - - - - - - - - - - - - 159.832.890.311,00
5.1.01.05 Belanja Gaji dan Tunjangan KDH/WKDH 2.214.742.504,00 - - - - - - - - - - - - - 2.214.742.504,00
5.1.01.06 Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan DPRD serta KDH/WKDH 29.604.419.000,00 - - - - - - - - - - - - - 29.604.419.000,00
5.1.01.99 Belanja Pegawai BLUD 184.805.493.301,00 - - - - 13.752.908.904,00 - 13.752.908.904,00 8.720.453.386,00 - - - - 8.720.453.386,00 189.837.948.819,00
JUMLAH 6.179.742.118.217,00 - - - - 13.752.908.904,00 - 13.752.908.904,00 8.720.453.386,00 - - - - 8.720.453.386,00 6.184.774.573.735,00
- - - - - - - - - - - - 6.184.774.573.735,00
BEBAN PEMELIHARAAN - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.03.01 Belanja Pemeliharaan Tanah 9.338.573.583,00 - - - - - - - - - - - - - 9.338.573.583,00
5.1.02.03.02 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 176.943.407.876,00 - - 2.956.564.998,00 - 2.982.174.676,00 - 5.938.739.674,00 4.871.798.904,00 64.874.208,10 991.759.308,91 813.047.866,00 - 6.741.480.287,01 176.140.667.262,99
5.1.02.03.03 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 364.657.549.574,00 498.769.000,00 - 10.749.023.717,00 - 33.855.800,00 - 11.281.648.517,00 - - 713.122.744,00 - - 713.122.744,00 375.226.075.347,00
5.1.02.03.04 Belanja Pemeliharaan Jalan, Jaringan, dan Irigasi 73.404.065.399,00 - - 140.484.305,00 - 28.160.000,00 - 168.644.305,00 125.127.200,00 - 19.726.124.653,00 - - 19.851.251.853,00 53.721.457.851,00
5.1.02.03.05 Belanja Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya 407.844.970,00 - - 4.250.000,00 - - - 4.250.000,00 - - - - - - 412.094.970,00
Belanja Modal yang Tidak Dikapitalisasi yang merupakan Pemeliharaan - - - 73.574.053.523,15 - - - 73.574.053.523,15 - - - - - - 73.574.053.523,15
JUMLAH 624.751.441.402,00 498.769.000,00 - 87.424.376.543,15 - 3.044.190.476,00 - 90.967.336.019,15 4.996.926.104,00 64.874.208,10 21.431.006.705,91 813.047.866,00 - 27.305.854.884,01 688.412.922.537,14
47.837.764.679,00 - - - - - - - - - - - 707.396.131.190,14
BEBAN PERJALANAN DINAS - - - - - - - - - - - - - 18.983.208.653,00
5.1.02.04.01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri 418.888.669.279,00 - - - - - - - 2.267.500,00 - - - - 2.267.500,00 418.886.401.779,00
5.1.02.04.02 Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri 2.227.140.661,00 - - - - - - - - - - - - - 2.227.140.661,00
JUMLAH 421.115.809.940,00 - - - - - - - 2.267.500,00 - - - - 2.267.500,00 421.113.542.440,00
- - - - - - - - - - - - 421.113.542.440,00
BEBAN BUNGA - - - - - - - - - - - - -
5.1.03.01 Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada Pemerintah Pusat - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.03.02 Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lain - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.03.03 Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada Lembaga Keuangan Bank (LKB) - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.03.04 Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.03.05 Belanja Bunga Utang Kepada Masyarakat (Obligasi) - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.03.06 Belanja Bunga Utang Pinjaman melalui BLUD - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
BEBAN SUBSIDI - - - - - - - - - - - -
5.1.04.01 Belanja Subsidi kepada BUMN - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.04.02 Belanja Subsidi kepada BUMD - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.04.03 Belanja Subsidi kepada Badan Usaha Milik Swasta - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.04.04 Belanja Subsidi kepada Koperasi - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
BEBAN HIBAH - - - - - - - - - - - -
5.1.05.01 Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat 118.019.376.998,00 - - - - - - - - - - - - - 118.019.376.998,00
5.1.05.02 Belanja Hibah kepada Pemerintah Daerah Lainnya - - - - 2.100.516.180,18 - - 2.100.516.180,18 - - - - - - 2.100.516.180,18
5.1.05.03 Belanja Hibah kepada BUMN - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.05.04 Belanja Hibah kepada BUMD - - - - - - - - - - - - - - -
Belanja Hibah kepada Badan, Lembaga, Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum
5.1.05.05 9.579.439.388.474,00 - - - - - - - - - - - - - 9.579.439.388.474,00
Indonesia
5.1.05.06 Belanja Hibah Dana BOS - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.05.07 Belanja Hibah Bantuan Keuangan kepada Partai Politik 76.780.639.839,00 - - - - - - - - - - - - - 76.780.639.839,00
JUMLAH 9.774.239.405.311,00 - - - 2.100.516.180,18 - - 2.100.516.180,18 - - - - - - 9.776.339.921.491,18
- - - - - - - - - - - - 9.776.339.921.491,18
BEBAN BANTUAN SOSIAL - - - - - - - - - - - - -
5.1.06.01 Belanja Bantuan Sosial kepada Individu 396.000.000,00 - - - - - - - - - - - - - 396.000.000,00
5.1.06.02 Belanja Bantuan Sosial kepada Keluarga 66.996.400.000,00 - - - - - - - - - - - - - 66.996.400.000,00
5.1.06.03 Belanja Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakat 674.890.000.000,00 - - - - - - - - - - - - 674.890.000.000,00
Belanja Bantuan Sosial kepada Lembaga Non Pemerintahan (Bidang Pendidikan, Keagamaan
5.1.06.04 - - - - - - - - - - - - - - -
dan Bidang Lainnya)
JUMLAH 742.282.400.000,00 - - - - - - - - - - - - - 742.282.400.000,00
- - - - - - - - - - - - 742.282.400.000,00
BEBAN TRANSFER - - - - - - - - - - - - -
5.4.01.01 Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Kabupaten/Kota dan Desa 7.608.373.465.011,00 - - - - 623.885.889.349,00 - 623.885.889.349,00 433.605.160.553,00 - - - - 433.605.160.553,00 7.798.654.193.807,00
5.4.02.01 Belanja Bantuan Keuangan antar Daerah Provinsi - - - - - - - - - - - - - - -
5.4.02.02 Belanja Bantuan Keuangan antar Daerah Kabupaten/Kota - - - - - - - - - - - - - - -
5.4.02.03 Belanja Bantuan Keuangan Daerah Provinsi ke Kabupaten/Kota 3.451.927.206.601,00 - - - - - - - - - - - - - 3.451.927.206.601,00
5.4.02.04 Belanja Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota ke Daerah Provinsi - - - - - - - - - - - - - - -
5.4.02.05 Belanja Bantuan Keuangan Daerah Provinsi atau Kabupaten/Kota kepada Desa 718.812.080.279,00 - - - - - - - - - - - - - 718.812.080.279,00
5.4.02.06 Belanja Transfer Dana Otonomi Khusus Provinsi kepada Kabupaten/Kota - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH 11.779.112.751.891,00 - - - - 623.885.889.349,00 - - 433.605.160.553,00 - - - - - 11.969.393.480.687,00
- - - - - - - - - - - - 11.969.393.480.687,00
BEBAN LAIN - LAIN - - - - - - - - - - - - -
EKSTRAKOMPTABEL - 13.815.875,00 118.503.688,00 74.527.129.041,93 - - - 74.659.448.604,93
LAMPIRAN 16
PROVINSI JAWA BARAT
LAPORAN KETERKAITAN LRA. LO. DAN NERACA
UNTUK PERHITUNGAN BEBAN PERSEDIAAN
TAHUN ANGGARAN 2021
BERTAMBAH BERKURANG
HIBAH DARI
SALDO AKHIR SALDO AWAL
KOREKSI PEMERINTAH SURPLUS DARI SURPLUS DARI BEBAN
AKUN BELANJA KEWAJIBAN PER JUMLAH KEWAJIBAN PER NILAI/SALDO KOREKSI LEBIH JUMLAH
URAIAN PERSEDIAAN LRA SALDO KURANG PUSAT/ DAERAH BELANJA MODAL KEG NON KEG NON MUTASI PERSEDIAAN
LRA 31 Des 2021 PENAMBAHAN 1 JANUARI 2021 PERSEDIAAN PER CATAT SALDO PENGURANGAN
PERSEDIAAN PER CATAT SALDO MUTASI MASUK LAINNYA/ YANG TIDAK OPERASIONAL OPERASIONAL KELUAR KAPITALISASI TAHUN 2021
(KEWAJIBAN (KEWAJIBAN 31 DES 2021 (DI AWAL
1 JANUARI 2021 AWAL ORGANISASI DIKAPITALISASI (SURPLUS (SURPLUS PERSEDIAAN
TERKAIT TERKAIT NERACA) PERSEDIAAN
PERSEDIAAN DILUAR PEMPROV PERSEDIAAN) PERSEDIAAN)
PERSEDIAAN) PERSEDIAAN)
JABAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5.1.02.01.01 Belanja Barang Pakai Habis 1.883.581.534.269,00 372.426.293.489,26 23.831.000,00 2.925.266.948,10 713.435.697.683,32 6.089.225.534,88 24.751.087.371,00 408.691.500,00 1.120.060.093.526,55 - 26.660.484.113,58 570.344.031.575,49 744.579.000,00 174.900.506,00 - 597.923.995.195,07 2.405.717.632.600,49
Belanja Bahan-Bahan Bangunan dan
5.1.02.01.01.0001 164.776.884.331,00 1.037.699.630,00 - - - - - 1.037.699.630,00 - - 824.379.367,00 498.769.000,00 - - 1.323.148.367,00 164.491.435.594,00
Konstruksi
5.1.02.01.01.0002 Belanja Bahan-Bahan Kimia 178.862.540.596,00 38.644.201.362,88 23.831.000,00 - 1.021.721.650,00 - 422.422.456,00 - 40.112.176.468,88 - - 64.449.691.358,72 - - - 64.449.691.358,72 154.525.025.706,16
5.1.02.01.01.0004 Belanja Bahan-Bahan Bakar dan Pelumas 41.684.601.371,00 2.739.160.304,08 - - - 240.000,00 - 2.739.400.304,08 - - 1.771.191.470,11 - - - 1.771.191.470,11 42.652.810.204,97
5.1.02.01.01.0005 Belanja Bahan-Bahan Baku 27.072.808.266,00 157.629.180,00 - - - - - 157.629.180,00 - 88.432.310,00 174.204.840,00 - - - 262.637.150,00 26.967.800.296,00
5.1.02.01.01.0006 Belanja Bahan-Bahan Kimia Nuklir - - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.01.01.0007 Belanja Bahan-Barang dalam Proses - - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.01.01.0008 Belanja Bahan-Bahan/Bibit Tanaman 12.719.070.211,00 912.716.819,00 - - - - - 912.716.819,00 - - 873.461.910,00 - - - 873.461.910,00 12.758.325.120,00
Belanja Bahan-Isi Tabung Pemadam
5.1.02.01.01.0009 1.160.522.556,00 - - - - - - - - - - - - - - 1.160.522.556,00
Kebakaran
5.1.02.01.01.0010 Belanja Bahan-Isi Tabung Gas 10.927.250.857,00 4.564.800,00 - - - 165.281.724,00 - 169.846.524,00 - 612.192.104,00 2.057.500,00 - - - 614.249.604,00 10.482.847.777,00
Belanja Bahan-Bahan/Bibit Ternak/Bibit
5.1.02.01.01.0011 1.675.667.730,00 20.695.240.163,13 1.331.525.944,00 - - - - 22.026.766.107,13 - - 18.615.588.076,00 - - - 18.615.588.076,00 5.086.845.761,13
Ikan
5.1.02.01.01.0012 Belanja Bahan-Bahan Lainnya 140.219.321.716,00 1.256.860.056,00 - - 84.699.988,88 493.453.538,00 - 1.835.013.582,88 - 560.780.529,00 5.264.643.780,66 - - - 5.825.424.309,66 136.228.910.989,22
Belanja Suku Cadang - Suku Cadang Alat
5.1.02.01.01.0013 7.981.921.240,00 51.813.458,10 64.874.208,10 - - - - 116.687.666,20 - - 71.308.508,10 - - - 71.308.508,10 8.027.300.398,10
Angkutan
5.1.02.01.01.0014 2.251.923.808,00 590.917.450,00 813.047.866,00 - - - - 1.403.965.316,00 - - 813.047.866,00 - - - 813.047.866,00 2.842.841.258,00
Besar
5.1.02.01.01.0015 4.931.124.022,00 52.395.361.715,48 - 103.365.462.280,00 - 420.813.548,00 - 156.181.637.543,48 - 673.943.485,00 30.476.974.740,02 - - - 31.150.918.225,02 129.961.843.340,46
Kedokteran
5.1.02.01.01.0016 1.120.530.356,00 - - - - - - - - - 26.805.000,00 - - - 26.805.000,00 1.093.725.356,00
Laboratorium
5.1.02.01.01.0017 - - - - - - - - - - - - - - - -
Pemancar
5.1.02.01.01.0018 1.537.734.900,00 - - - - - - - - - - - - - - 1.537.734.900,00
Studio dan Komunikasi
5.1.02.01.01.0019 1.287.523.800,00 451.578.451,00 - - 2.600.000,00 - - 454.178.451,00 - - 210.000,00 - - - 210.000,00 1.741.492.251,00
Pertanian
5.1.02.01.01.0020 5.098.551.237,00 - - - - - - - - - - - - - - 5.098.551.237,00
Bengkel
Belanja Suku Cadang - Persediaan dari
5.1.02.01.01.0022 - - - - - - - - - - - - - - - -
Belanja Suku Cadang - Suku Cadang
5.1.02.01.01.0023 1.894.670.515,00 - - - - - - - - - 991.240.872,00 - - - 991.240.872,00 903.429.643,00
Lainnya
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor -
5.1.02.01.01.0024 162.365.166.807,00 17.292.731.703,88 26.960.000,00 - - 4.152.500,00 - 17.323.844.203,88 - 2.250.000,00 16.002.372.465,96 - 18.200.000,00 - 16.022.822.465,96 163.666.188.544,93
Alat Tulis Kantor
5.1.02.01.01.0025 6.447.821.099,00 9.689.347.304,53 - - - 44.000,00 - 9.689.391.304,53 - - 6.000.498.587,48 - - - 6.000.498.587,48 10.136.713.816,04
Kertas dan Cover
5.1.02.01.01.0026 134.968.531.101,00 1.710.338.831,40 - - - - - 1.710.338.831,40 - 26.850.000,00 4.099.794.336,85 - - - 4.126.644.336,85 132.552.225.595,55
Bahan Cetak
5.1.02.01.01.0027 3.997.847.890,00 103.317.500,00 - - - - - 103.317.500,00 - - 70.669.000,00 - - - 70.669.000,00 4.030.496.390,00
Benda Pos
5.1.02.01.01.0028 1.622.500,00 - - - - - - - - - - - - - - 1.622.500,00
Persediaan Dokumen/Administrasi Tender
5.1.02.01.01.0029 32.282.408.558,00 224.240.305,00 10.347.000,00 - 4.436.000,00 151.270.500,00 - 390.293.805,00 - - 1.299.340.486,25 - - - 1.299.340.486,25 31.373.361.876,75
Bahan Komputer
5.1.02.01.01.0030 38.300.651.573,00 2.531.819.511,06 - - 2.448.476.716,00 - - 4.980.296.227,06 - - 2.733.452.511,48 245.810.000,00 145.700.506,00 - 3.124.963.017,48 40.155.984.782,58
Perabot Kantor
5.1.02.01.01.0031 35.094.365.995,00 1.933.926.946,10 - - - - - 1.933.926.946,10 - 43.194.750,00 1.624.343.742,44 - - - 1.667.538.492,44 35.360.754.448,66
Alat Listrik
5.1.02.01.01.0032 6.615.278.090,00 88.493.656,00 - - 250.000,00 - - 88.743.656,00 - - 1.064.962.290,98 - - - 1.064.962.290,98 5.639.059.455,02
Perlengkapan Dinas
5.1.02.01.01.0033 - - - - - - - - - - - - - - - -
Kaporlap dan Perlengkapan Satwa

5.1.02.01.01.0034 20.347.061.147,00 104.086.500,00 28.266.400,00 - - - - 132.352.900,00 - - 208.851.290,00 - - - 208.851.290,00 20.270.562.757,00
Perlengkapan Pendukung Olahraga
5.1.02.01.01.0035 10.770.126.858,00 685.753.120,00 - - - 2.255.000,00 - 688.008.120,00 - - 770.553.930,00 - - - 770.553.930,00 10.687.581.048,00
Suvenir/Cendera Mata
5.1.02.01.01.0036 80.103.405.079,00 2.747.180.757,33 - - 12.000.000,00 168.114.400,00 - 2.927.295.157,33 - 536.098.420,00 1.577.840.346,72 - - - 2.113.938.766,72 80.916.761.469,61
Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor Lainnya
5.1.02.01.01.0037 Belanja Obat-Obatan-Obat 103.319.836.333,00 171.224.759.640,32 642.745.530,00 601.635.345.503,32 - 19.557.631.286,00 - 793.060.481.959,64 - 21.639.715.874,58 261.417.791.088,38 - - - 283.057.506.962,96 613.322.811.329,68
5.1.02.01.01.0038 Belanja Obat-Obatan-Obat-Obatan Lainnya 53.434.603.582,00 1.691.573.622,79 - - - 2.836.416.617,00 - 4.527.990.239,79 - 1.626.789.072,00 5.867.309.832,54 - - - 7.494.098.904,54 50.468.494.917,25
Belanja Barang untuk Dijual/Diserahkan
5.1.02.01.01.0039 98.383.190.832,00 35.611.995.709,00 - 7.413.168.250,00 1.333.448.000,00 - 408.691.500,00 44.767.303.459,00 - - 124.277.061.534,53 - - - 124.277.061.534,53 18.873.432.756,48
kepada Masyarakat
Belanja Barang untuk Dijual/Diserahkan
5.1.02.01.01.0040 97.744.636.243,00 - - - - - - - - - 70.344.226,00 - 11.000.000,00 - 81.344.226,00 97.663.292.017,00
kepada Pihak Ketiga/Pihak Lain
Belanja Persediaan untuk Tujuan
5.1.02.01.01.0041 Strategis/Berjaga-jaga-Persediaan untuk 17.392.825,00 16.866.700,00 - - 2.198.914.830,00 - - 2.215.781.530,00 - - 2.052.194.720,00 - - - 2.052.194.720,00 180.979.635,00
Tujuan Strategis/Berjaga-jaga
BERTAMBAH BERKURANG
HIBAH DARI
SALDO AKHIR SALDO AWAL
KOREKSI PEMERINTAH SURPLUS DARI SURPLUS DARI BEBAN
AKUN BELANJA KEWAJIBAN PER JUMLAH KEWAJIBAN PER NILAI/SALDO KOREKSI LEBIH JUMLAH
URAIAN PERSEDIAAN LRA SALDO KURANG PUSAT/ DAERAH BELANJA MODAL KEG NON KEG NON MUTASI PERSEDIAAN
LRA 31 Des 2021 PENAMBAHAN 1 JANUARI 2021 PERSEDIAAN PER CATAT SALDO PENGURANGAN
PERSEDIAAN PER CATAT SALDO MUTASI MASUK LAINNYA/ YANG TIDAK OPERASIONAL OPERASIONAL KELUAR KAPITALISASI TAHUN 2021
(KEWAJIBAN (KEWAJIBAN 31 DES 2021 (DI AWAL
1 JANUARI 2021 AWAL ORGANISASI DIKAPITALISASI (SURPLUS (SURPLUS PERSEDIAAN
TERKAIT TERKAIT NERACA) PERSEDIAAN
PERSEDIAAN DILUAR PEMPROV PERSEDIAAN) PERSEDIAAN)
PERSEDIAAN) PERSEDIAAN)
JABAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Belanja Persediaan untuk Tujuan

5.1.02.01.01.0042 Strategis/Berjaga-jaga-Persediaan untuk - - - - - - - - - - - - - - - -
Tujuan Strategis/Berjaga-jaga Lainnya
5.1.02.01.01.0043 Belanja Natura dan Pakan-Natura 21.261.481.118,00 5.823.331.967,18 - - - 188.105.832,00 - 6.011.437.799,18 - - 14.688.627.277,28 - - - 14.688.627.277,28 12.584.291.639,90
5.1.02.01.01.0044 Belanja Natura dan Pakan-Pakan 16.578.625.774,00 1.902.532.825,00 - - 4.400.000,00 - - 1.906.932.825,00 - - 2.160.626.120,00 - - - 2.160.626.120,00 16.324.932.479,00
Belanja Natura dan Pakan-Natura dan Pakan
5.1.02.01.01.0045 2.250.000,00 5.777.500,00 - - - - - 5.777.500,00 - - - - - - - 8.027.500,00
Lainnya
Belanja Persediaan Penelitian-Persediaan
5.1.02.01.01.0046 - 69.500.000,00 - - - - - 69.500.000,00 - - - - - - - 69.500.000,00
Penelitian Biologi
5.1.02.01.01.0047 - - - - - - - - - - - - - - - -
Penelitian Biologi Lainnya
5.1.02.01.01.0048 893.872.710,00 - - - - - - - - - 2.592.500,00 - - - 2.592.500,00 891.280.210,00
Penelitian Teknologi
5.1.02.01.01.0049 - - - - - - - - - - - - - - - -
Penelitian Lainnya
Belanja Persediaan Dalam Proses-Persediaan
5.1.02.01.01.0050 - - - - - - - - - - - - - - - -
Dalam Proses
Belanja Persediaan Dalam Proses-Persediaan
5.1.02.01.01.0051 - - - - - - - - - - - - - - - -
Dalam Proses Lainnya
5.1.02.01.01.0052 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 99.047.581.188,00 - - - - 4.305.000,00 - 4.305.000,00 - - - - - - - 99.051.886.188,00
Belanja Makanan dan Minuman Jamuan
5.1.02.01.01.0053 16.992.551.107,00 - - - - - - - - - - - - - - 16.992.551.107,00
Tamu
5.1.02.01.01.0054 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 4.627.682.689,00 - - - - - - - - - - - - - - 4.627.682.689,00
Belanja Makanan dan Minuman pada
5.1.02.01.01.0055 183.858.273.980,00 - - - - - - - - - - - - - - 183.858.273.980,00
Fasilitas Pelayanan Urusan Pendidikan
5.1.02.01.01.0056 12.723.547.301,00 - - - - 259.360.970,00 - 259.360.970,00 - 548.586.769,00 - - - - 548.586.769,00 12.434.321.502,00
Fasilitas Pelayanan Urusan Kesehatan
5.1.02.01.01.0057 11.267.224.346,00 - - - - - - - - - - - - - - 11.267.224.346,00
Fasilitas Pelayanan Urusan Sosial
Belanja Makanan dan Minuman Aktivitas
5.1.02.01.01.0058 8.764.228.748,00 - - - - - - - - - - - - - - 8.764.228.748,00
Lapangan
5.1.02.01.01.0059 Belanja Pakaian Dinas KDH dan WKDH - - - - - - - - - - - - - - - -
Belanja Pakaian Dinas dan Atribut Pimpinan
5.1.02.01.01.0060 1.963.236.999,00 - - - - - - - - - - - - - - 1.963.236.999,00
dan Anggota DPRD
5.1.02.01.01.0061 Belanja Pakaian Sipil Harian (PSH) - - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.01.01.0062 Belanja Pakaian Sipil Lengkap (PSL) - - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.01.01.0063 Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH) 2.569.269.959,00 30.976.000,00 - - - 77.220.000,00 - 108.196.000,00 - 301.650.800,00 - - - - 301.650.800,00 2.375.815.159,00
5.1.02.01.01.0064 Belanja Pakaian Dinas Lapangan (PDL) 9.253.807.758,00 - - - - - - - - - - - - - - 9.253.807.758,00
5.1.02.01.01.0065 Belanja Pakaian Sipil Resmi (PSR) - - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.01.01.0066 Belanja Pakaian Dinas Upacara (PDU) 64.654.000,00 - - - - - - - - - - - - - - 64.654.000,00
5.1.02.01.01.0067 Belanja Pakaian Penyelamatan 8.000.000,00 - - - - - - - - - - - - - - 8.000.000,00
5.1.02.01.01.0068 Belanja Pakaian Siaga - - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.01.01.0069 Belanja Pakaian Teknik - - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.01.01.0070 Belanja Pakaian Pelatihan Kerja 69.150.000,00 - - - - - - - - - - - - - - 69.150.000,00
5.1.02.01.01.0071 Belanja Pakaian Kerja Laboratorium 38.561.600,00 - - - - - - - - - - - - - - 38.561.600,00
5.1.02.01.01.0072 Belanja Pakaian Kerja Bengkel 20.836.000,00 - - - - - - - - - - - - - - 20.836.000,00
5.1.02.01.01.0073 Belanja Pakaian KORPRI 99.080.000,00 - - - - - - - - - - - - - - 99.080.000,00
5.1.02.01.01.0074 Belanja Pakaian Adat Daerah 859.102.017,00 - - - - - - - - - - - - - - 859.102.017,00
5.1.02.01.01.0075 Belanja Pakaian Batik Tradisional 24.320.000,00 - - - - - - - - - - - - - - 24.320.000,00
5.1.02.01.01.0076 Belanja Pakaian Olahraga 1.597.618.045,00 - 7.500.000,00 - - - - 7.500.000,00 - - - - - - - 1.605.118.045,00
5.1.02.01.01.0077 Belanja Pakaian Paskibraka 1.425.184.906,00 - - - - - - - - - - - - - - 1.425.184.906,00
5.1.02.01.01.0078 Belanja Pakaian Jas/Safari 174.800.000,00 - - - - - - - - - - - - - - 174.800.000,00
5.1.02.01.02 Belanja Barang Tak Habis Pakai 475.503.397,00 277.229.570,00 - - - - - 277.229.570,00 - - 89.670.214,00 - - - 89.670.214,00 663.062.753,00
Belanja Komponen-Komponen Jembatan
5.1.02.01.02.0001 - - - - - - - - - - - - -
Baja - - -
Belanja Komponen-Komponen Jembatan
5.1.02.01.02.0002 - - - - - - - - - - - - -
Pratekan - - -
5.1.02.01.02.0003 Belanja Komponen-Komponen Peralatan 214.116.700,00 31.264.570,00 - - - - - 31.264.570,00 - - - - - - - 245.381.270,00
Belanja Komponen-Komponen Rambu -
5.1.02.01.02.0004 - - - - - -
Rambu - - - - - - - - - -
5.1.02.01.02.0005 Belanja Komponen-Attachment - - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.01.02.0006 Belanja Komponen-Komponen Lainnya 261.386.697,00 - - - - - - - - - - - - - - 261.386.697,00
5.1.02.01.02.0007 Belanja Pipa-Pipa Air Besi Tuang (DCI) - - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.01.02.0008 Belanja Pipa-Pipa Asbes Semen (ACP) - - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.01.02.0009 Belanja Pipa-Pipa Baja - - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.01.02.0010 Belanja Pipa-Pipa Beton Pratekan - - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.01.02.0011 Belanja Pipa-Pipa Fiber Glass - - - - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.01.02.0012 Belanja Pipa-Pipa Plastik PVC (UPVC) - 194.320.000,00 - - - - - 194.320.000,00 - - 82.692.214,00 - - - 82.692.214,00 111.627.786,00
5.1.02.01.02.0013 Belanja Pipa-Pipa Lainnya - 51.645.000,00 - - - - - 51.645.000,00 - - 6.978.000,00 - - - 6.978.000,00 44.667.000,00
5.1.02.01.03 Belanja Barang Bekas Dipakai - - - - - - - - - - - - - - - -

Belanja Komponen Bekas dan Pipa Bekas -
5.1.02.01.03.0001 - - - - - - - - - - - - - - - -
Komponen Bekas
5.1.02.01.03.0002 - - - - - - - - - - - - -
Pipa Bekas - - -
5.1.02.01.03.0003 - - - - - - - - - - - - -
Komponen Bekas dan Pipa Bekas Lainnya
- - -
5.1.02.05.01 Belanja Uang yang Diberikan kepada - - - - - - - - -

222.664.218.578,00 - - 222.664.218.578,00
Pihak Ketiga/Pihak Lain/Masyarakat - - -
5.1.02.05.02 Belanja Jasa yang Diberikan kepada 11.814.777.210,00 - - - - - - - - -
- - 11.814.777.210,00
Pihak Ketiga/Pihak Lain/Masyarakat - - -
JUMLAH 2.118.536.033.454,00 372.703.523.059,26 23.831.000,00 2.925.266.948,10 713.435.697.683,32 6.089.225.534,88 24.751.087.371,00 408.691.500,00 1.120.337.323.096,55 - 26.660.484.113,58 570.433.701.789,49 744.579.000,00 174.900.506,00 - 598.013.665.409,07 2.640.859.691.141,49
LAMPIRAN 17
O W
O K K O
K H G
m
M H K G
NILAI KEWAJIBAN KAPITALISASI

O K NILAI BEBAN NILAI BEBAN Koreksi Utang
Administrasi Jasa Bank Koreksi Utang BELANJA MODAL YANG YANG BELUM JUMLAH NILAI KEWAJIBAN BELANJA JASA JUMLAH
DIBAYAR DIMUKA REKLASIFIKASI DIBAYAR DIMUKA Belanja 31 Des REKLASIFIKASI
RS Belanja 31 Des 2020 TIDAK DIKAPITALISASI DIBAYAR S/D31 Des BERTAMBAH PER 31 Des 2020 MENJADI ASET TETAP BERKURANG
PER 31 Des 2020 PER 31 Des 2021 2020
2021 DI NERACA
1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
JASA
1. 5.1.02.02.01 Belanja Jasa Kantor
5.1.02.02.01.0002 Belanja Jasa Pengelolaan BMD yang Menghasilkan Pendapatan 1.528.996.400,00 - - - - - - - - - - - 1.528.996.400,00
Honorarium Narasumber atau Pembahas, Moderator, Pembawa Acara, dan
5.1.02.02.01.0003 58.222.477.054,00 - - - - - - - - - - - 58.222.477.054,00
Panitia
Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana
5.1.02.02.01.0004 24.961.153.783,00 - - - - - - - - - - - 24.961.153.783,00
Kegiatan
5.1.02.02.01.0005 Honorarium Pemberi Keterangan Ahli, Saksi Ahli, dan Beracara 104.660.000,00 - - - - - - - - - - - 104.660.000,00
5.1.02.02.01.0006 Honorarium Penyuluhan atau Pendampingan 43.895.474.500,00 - - - - - - - - - - - 43.895.474.500,00
5.1.02.02.01.0007 Honorarium Rohaniwan 63.226.447.600,00 - - - - - - - - - - - 63.226.447.600,00
Honorarium Tim Penyusunan Jurnal, Buletin, Majalah, Pengelola Teknologi
5.1.02.02.01.0008 1.056.400.000,00 - - - - - - - - - - - 1.056.400.000,00
Informasi dan Pengelola Website
5.1.02.02.01.0009 Honorarium Penyelenggara Ujian 5.505.741.000,00 - - - - - - - - - - - 5.505.741.000,00
5.1.02.02.01.0010 Honorarium Penulisan Butir Soal Tingkat Provinsi, Kabupaten atau Kota 28.800.000,00 - - - - - - - - - - - 28.800.000,00
5.1.02.02.01.0011 Honorarium Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan 1.130.750.000,00 - - - - - - - - - - - 1.130.750.000,00
5.1.02.02.01.0012 Honorarium Tim Anggaran Pemerintah Daerah 12.550.000,00 - - - - - - - - - - - 12.550.000,00
5.1.02.02.01.0013 Belanja Jasa Tenaga Pendidikan 777.717.184.104,00 - - - - - - - - - - - 777.717.184.104,00
5.1.02.02.01.0014 Belanja Jasa Tenaga Kesehatan 8.253.081.377,00 - - - - - - - 1.607.501.428,28 - - 1.607.501.428,28 6.645.579.948,72
5.1.02.02.01.0015 Belanja Jasa Tenaga Laboratorium 219.200.341.154,00 - - - - - - - - - - - 219.200.341.154,00
5.1.02.02.01.0016 Belanja Jasa Tenaga Penanganan Prasarana dan Sarana Umum 122.402.462.329,00 - - - - - - - - - - - 122.402.462.329,00
Belanja Jasa Tenaga Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan
5.1.02.02.01.0017 5.244.806.625,00 - - - - - - - - - - - 5.244.806.625,00
Masyarakat
5.1.02.02.01.0018 Belanja Jasa Tenaga Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.02.01.0019 Belanja Jasa Tenaga Penanganan Bencana 3.600.100.000,00 - - - - - - - - - - - 3.600.100.000,00
5.1.02.02.01.0020 Belanja Jasa Tenaga Penanganan Sosial 43.334.966.920,00 - - - - - - - - - - - 43.334.966.920,00
5.1.02.02.01.0021 Belanja Jasa Tenaga Sumber Daya Air 54.312.518.000,00 - - - - - - - - - 7.500.000,00 7.500.000,00 54.305.018.000,00
5.1.02.02.01.0022 Belanja Jasa Tenaga Perhubungan 9.347.442.000,00 - - - - - - - - - - - 9.347.442.000,00
5.1.02.02.01.0023 Belanja Jasa Tenaga Teknis Pertanian dan Pangan 92.890.831.680,00 - - - - - - - - - - - 92.890.831.680,00
5.1.02.02.01.0024 Belanja Jasa Tenaga Arsip dan Perpustakaan 3.215.399.000,00 - - - - - - - - - - - 3.215.399.000,00
5.1.02.02.01.0025 Belanja Jasa Tenaga Kesenian dan Kebudayaan 8.053.459.208,00 - - - - - - - - - - - 8.053.459.208,00
5.1.02.02.01.0026 Belanja Jasa Tenaga Administrasi 330.206.726.975,00 - - - - - - - - - - - 330.206.726.975,00
5.1.02.02.01.0027 Belanja Jasa Tenaga Operator Komputer 37.472.834.917,00 - - - - - - - - - - - 37.472.834.917,00
5.1.02.02.01.0028 Belanja Jasa Tenaga Pelayanan Umum 50.619.205.047,00 - - - - - - - - - - - 50.619.205.047,00
5.1.02.02.01.0029 Belanja Jasa Tenaga Ahli 85.753.191.762,00 - - - - - - - - - - - 85.753.191.762,00
5.1.02.02.01.0030 Belanja Jasa Tenaga Kebersihan 154.295.425.536,00 - - - - - - - - - - - 154.295.425.536,00
5.1.02.02.01.0031 Belanja Jasa Tenaga Keamanan 177.250.661.575,00 - - - - - - - - - - - 177.250.661.575,00
5.1.02.02.01.0032 Belanja Jasa Tenaga Caraka 23.976.142.788,00 - - - - - - - - - - - 23.976.142.788,00
5.1.02.02.01.0033 Belanja Jasa Tenaga Supir 16.702.383.960,00 - - - - - - - - - - - 16.702.383.960,00
5.1.02.02.01.0034 Belanja Jasa Tenaga Juru Masak 3.380.433.700,00 - - - - - - - - - - - 3.380.433.700,00
5.1.02.02.01.0035 Belanja Jasa Tenaga Teknisi Mekanik dan Listrik 3.965.171.315,00 - - - - - - - - - - - 3.965.171.315,00
5.1.02.02.01.0036 Belanja Jasa Audit/Surveillance ISO 1.276.122.171,00 - - - - - - - - - - - 1.276.122.171,00
5.1.02.02.01.0037 Belanja Jasa Juri Perlombaan/Pertandingan 1.381.329.692,00 - - - - - - - - - - - 1.381.329.692,00
5.1.02.02.01.0038 Belanja Jasa Tata Rias 121.050.000,00 - - - - - - - - - - - 121.050.000,00
5.1.02.02.01.0039 Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi 20.740.435.800,00 - - - - - - - - - - - 20.740.435.800,00
5.1.02.02.01.0040 Belanja Jasa Tenaga Operator Tiket 392.318.182,00 - - - - - - - - - - - 392.318.182,00
5.1.02.02.01.0041 Belanja Jasa Pemasangan Instalasi Telepon, Air, dan Listrik 3.532.418.299,00 - - - - - - - - - - - 3.532.418.299,00
5.1.02.02.01.0042 Belanja Jasa Pelaksanaan Transaksi Keuangan 14.314.929.312,00 - - - - 20.750.000,00 20.750.000,00 - - - - - 14.335.679.312,00
5.1.02.02.01.0043 Belanja Jasa Penulisan dan Penerjemahan 1.814.600.456,00 - - - - - - - - - - - 1.814.600.456,00
5.1.02.02.01.0044 Belanja Jasa Pelayanan Perpustakaan 159.045.000,00 - - - - - - - - - - - 159.045.000,00
5.1.02.02.01.0045 Belanja Jasa Pelayanan Kearsipan 484.594.875,00 - - - - - - - - - - - 484.594.875,00
5.1.02.02.01.0046 Belanja Jasa Konversi Aplikasi/Sistem Informasi 1.126.642.000,00 - 75.985.400,00 - 13.650.383.358,00 - 13.726.368.758,00 - - - - - 14.853.010.758,00
5.1.02.02.01.0047 Belanja Jasa Penyelenggaraan Acara 7.324.616.865,00 - - - - - - - - - - - 7.324.616.865,00
5.1.02.02.01.0048 Belanja Jasa Kontribusi Asosiasi 265.106.325,00 - - - - - - - - - - - 265.106.325,00
Belanja Jasa Pencucian Pakaian, Alat Kesenian dan Kebudayaan, serta Alat
5.1.02.02.01.0049 1.441.162.690,00 - - - - - - - - - - - 1.441.162.690,00
Rumah Tangga
5.1.02.02.01.0050 Belanja Jasa Kalibrasi 1.426.795.510,00 - - - - - - - - - - - 1.426.795.510,00
5.1.02.02.01.0051 Belanja Jasa Pengolahan Sampah 6.309.560.949,00 - - - - 69.305.250,00 69.305.250,00 - 97.414.350,00 - - 97.414.350,00 6.281.451.849,00
5.1.02.02.01.0052 Belanja Jasa Pembersihan, Pengendalian Hama, dan Fumigasi 5.418.008.013,00 - - - - - - - - - - - 5.418.008.013,00
5.1.02.02.01.0053 Belanja Jasa Pengukuran Tanah 768.894.483,00 - - - - - - - - 82.300.000,00 - 82.300.000,00 686.594.483,00
5.1.02.02.01.0054 Belanja Jasa Jalan/Tol 572.615.000,00 - - - - - - - - - - - 572.615.000,00
5.1.02.02.01.0055 Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan 70.551.360.180,00 - - - - 47.553.000,00 47.553.000,00 - - - - - 70.598.913.180,00
5.1.02.02.01.0056 Belanja Jasa Pemindahan Benda Bersejarah 1.146.706.700,00 - - - - - - - - - - - 1.146.706.700,00
5.1.02.02.01.0057 Belanja Jasa Operator Kapal - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.02.01.0058 Belanja Jasa Penyelaman 81.425.243,00 - - - - - - - - - - - 81.425.243,00
5.1.02.02.01.0059 Belanja Tagihan Telepon 5.934.972.723,00 - - - - 270.083.903,00 270.083.903,00 - 284.850.999,00 - - 284.850.999,00 5.920.205.627,00
5.1.02.02.01.0060 Belanja Tagihan Air 6.852.936.624,00 - - - - 299.612.297,00 299.612.297,00 - 262.351.589,00 - - 262.351.589,00 6.890.197.332,00
5.1.02.02.01.0061 Belanja Tagihan Listrik 73.222.275.493,00 - - - - 5.706.124.090,00 5.706.124.090,00 - 4.601.123.073,68 - - 4.601.123.073,68 74.327.276.509,32
5.1.02.02.01.0062 Belanja Langganan Jurnal/Surat Kabar/Majalah 18.048.788.031,00 - - - - 645.000,00 645.000,00 - 2.565.000,00 - - 2.565.000,00 18.046.868.031,00
5.1.02.02.01.0063 Belanja Kawat/Faksimili/Internet/TV Berlangganan 156.339.757.544,00 - - 6.029.000,00 - 1.849.982.666,00 1.856.011.666,00 - 759.000,00 1.416.162.683,75 - - 1.416.921.683,75 156.778.847.526,25
5.1.02.02.01.0064 Belanja Paket/Pengiriman 1.980.897.396,00 - - - - - - - - - - - 1.980.897.396,00
5.1.02.02.01.0065 Belanja Penambahan Daya 1.181.515.667,00 - - - - - - - - - - - 1.181.515.667,00
5.1.02.02.01.0066 Belanja Registrasi/Keanggotaan 770.659.390,00 - - - 18.000.000,00 - 18.000.000,00 - - - - - 788.659.390,00
5.1.02.02.01.0067 Belanja Pembayaran Pajak, Bea, dan Perizinan 5.701.163.351,00 - - 1.746.699,00 - - 1.746.699,00 - - - - - 5.702.910.050,00
5.1.02.02.01.0068 Belanja Rekening Penerangan Jalan Umum 516.232.287,00 - - - - - - - - - - - 516.232.287,00
5.1.02.02.01.0069 Belanja Pengolahan Air Limbah 182.551.413,00 - - - - - - - 2.705.895,00 - - 2.705.895,00 179.845.518,00
5.1.02.02.01.0070 Belanja Ganti Rugi kepada Pihak Ketiga Akibat Kecelakaan 1.796.357.776,00 - - - - - - - - - - - 1.796.357.776,00
5.1.02.02.01.0071 Belanja Lembur - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.02.01.0072 Belanja Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan - - - - - - - - - - - - -
5.1.02.02.01.0073 Belanja Medical Check Up 65.726.582,00 - - - - - - - - - - - 65.726.582,00
Belanja Premi Asuransi Kesehatan (Khusus dinas kesehatan (RSUD Al-
- - - - - - - - - - - - -
2 Ihsan))
3 Belanja Modal Software yang tidak dikapitalisasi - - - - - - - - - - - - -
4 Hibah Pemerintah Pusat yang tidak dikapitalisasi - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (A) 2.844.111.792.331,00 - 75.985.400,00 1.746.699,00 6.029.000,00 13.668.383.358,00 8.264.056.206,00 22.016.200.663,00 - 759.000,00 8.274.675.018,71 82.300.000,00 7.500.000,00 8.365.234.018,71 2.857.762.758.975,29
M H K G
NILAI KEWAJIBAN KAPITALISASI
O K NILAI BEBAN NILAI BEBAN Koreksi Utang
BELANJA MODAL YANG YANG BELUM JUMLAH NILAI KEWAJIBAN BELANJA JASA JUMLAH
DIBAYAR DIMUKA REKLASIFIKASI PENDAPATAN LO DIBAYAR DIMUKA Belanja 31 Des REKLASIFIKASI
TIDAK DIKAPITALISASI DIBAYAR S/D31 Des BERTAMBAH PER 31 Des 2020 MENJADI ASET TETAP BERKURANG
PER 31 Des 2020 PER 31 Des 2021 2020
2021 DI NERACA
1 2 3 4 5 7 8 10 11 12 13 15 16 17 18 19
1 5.1.02.02.02 Belanja Iuran Jaminan/Asuransi 483.226.323.614,00 850.640.769,00 - - - 465.096.207,00 1.315.736.976,00 516.293.211,42 - - - 516.293.211,42 484.025.767.378,58
2 5.1.02.02.03 Belanja Sewa Tanah 1.716.043.200,00 1.328.220.060,00 - - - - 1.328.220.060,00 701.698.635,00 - - - 701.698.635,00 2.342.564.625,00
3 5.1.02.02.04 Belanja Sewa Peralatan dan Mesin 46.356.188.713,00 - - - - - - - - 282.373.740,00 - 282.373.740,00 46.073.814.973,00
4 5.1.02.02.05 Belanja Sewa Gedung dan Bangunan 11.789.248.284,00 7.248.121.690,74 - - - - 7.248.121.690,74 4.871.039.500,00 - - - 4.871.039.500,00 14.166.330.474,74
5 5.1.02.02.06 Belanja Sewa Jalan, Jaringan dan Irigasi 184.800.000,00 - - - - - - - - 8.259.725,34 - 8.259.725,34 176.540.274,66
6 5.1.02.02.07 Belanja Sewa Aset Tetap Lainnya 2.195.677.927,00 - - - - - - - - - - - 2.195.677.927,00
7 5.1.02.02.08 Belanja Jasa Konsultansi Konstruksi 73.857.185.466,00 - - - 1.322.669.857,00 134.140.000,00 1.456.809.857,00 - - 11.586.129.462,00 - 11.586.129.462,00 63.727.865.861,00
8 5.1.02.02.09 Belanja Jasa Konsultansi Non Konstruksi 38.024.279.330,00 - - - - 14.300.000,00 14.300.000,00 - 14.300.000,00 717.576.062,00 - 731.876.062,00 37.306.703.268,00
9 5.1.02.02.10 Belanja Jasa Ketersediaan Layanan (Availibility Payment) 81.000.000,00 -
M
M
M
LAMPIRAN 18
PROVINSI JAWA BARAT

BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI SERTA BEBAN PENYISIHAN PIUTANG
TAHUN 2021
URAIAN BEBAN TAHUN 2021
A. BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI
A.1 BEBAN PENYUSUTAN 735.824.931.413,24
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 735.824.931.413,24
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 390.778.445.458,00
Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan 211.820.854.053,30
Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 5.062.756.506,33
Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya
Beban Penyusutan Kemitraan denga Pihak Ketiga 510.727.501,90
Beban Penyusutan Aset Lain-lain -
JUMLAH BEBAN PENYUSUTAN 1.343.997.714.932,77
A.2. BEBAN AMORTISASI
Beban Amortisasi 147.198.866,71
JUMLAH BEBAN AMORTISASI 147.198.866,71
JUMLAH BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI 1.344.144.913.799,48
B. BEBAN PENYISIHAN PIUTANG
Beban Penyisihan Piutang Pajak 224.682.838,16
Beban Penyisihan Piutang Retribusi 555.000,00
Beban Penyisihan Piutang Lain-lain PAD Yang SAH 418.903.456,65
Beban Penyisihan Piutang Lainnya PPKD -
JUMLAH BEBAN PENYISIHAN PIUTANG 644.141.294,80

LAMPIRAN 19

PERBANDINGAN REALISASI BELANJA MODAL LRA DAN NERACA
(Dalam Rupiah)
LRA NERACA SELISIH KETERANGAN
NO URAIAN
(a) (b) (c) = (a)-(b) (d)
1 TANAH 77.716.525.638,00 77.716.525.638,00 0,00
2 PERALATAN DAN MESIN 927.428.164.677,00 854.630.203.812,60 72.797.960.864,40
3 GEDUNG DAN BANGUNAN 394.724.275.968,00 185.727.548.383,88 208.996.727.584,12
4 JALAN IRIGASI DAN JARINGAN 532.806.912.702,00 356.148.939.068,92 176.657.973.633,08
5 ASET TETAP LAINNYA 112.752.684.553,00 170.932.152.645,60 (58.179.468.092,60)
6 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN 0,00 400.231.927.589,00 (400.231.927.589,00)
7 ASET LAINNYA 0,00 13.000.000,00 (13.000.000,00)
JUMLAH 2.045.428.563.538,00 2.045.400.297.138,00 28.266.400,00

LAMPIRAN 19.1

TANAH (Dalam Rupiah)

NO URAIAN
(a) (b) (c) = (a)-(b) (d)
1 DINAS PENDIDIKAN 16.160.000.000,00 16.160.000.000,00 0,00
3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 54.263.322.968,00 54.263.322.968,00 0,00

5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 3.783.399.670,00 3.783.399.670,00 0,00
7 BPBD 0,00 0,00 0,00
8 DINAS SOSIAL 0,00 0,00 0,00
9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 0,00 0,00 0,00
10 DINAS P3AKB 0,00 0,00 0,00
11 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 0,00 0,00 0,00

13 DISDUKCAPIL 0,00 0,00 0,00
14 DINAS PMPD 0,00 0,00 0,00
19 DINAS PMPTSP 0,00 0,00 0,00
21 DISPUSIPDA 0,00 0,00 0,00
23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 0,00 0,00 0,00
24 0,00 0,00 0,00
HOLTIKULTURA
26 DINAS KEHUTANAN 3.509.803.000,00 3.509.803.000,00 0,00
27 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 0,00 0,00 0,00
28 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 0,00 0,00 0,00

31 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00
32 PPKD 0,00 0,00 0,00
33 BPKAD 0,00 0,00 0,00
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 0,00 0,00 0,00
37 BP2D 0,00 0,00 0,00
38 INSPEKTORAT 0,00 0,00 0,00
JUMLAH 77.716.525.638,00 77.716.525.638,00 0,00
LAMPIRAN 19.2


NO URAIAN
(a) (b) (c) = (a)-(b) (d)
Menjadi PM dari Belanja Modal:
GDB sebesar 827.117.568,00
JIJ sebesar 228.764.625,00
ATL sebesar 5.220.870.113,00
1 DINAS PENDIDIKAN 644.982.172.685,00 576.535.124.266,00 68.447.048.419,00
Dari Belanja Modal PM menjadi:
GDB sebesar 285.404.000,00
JIJ sebesar 439.591.400,00
ATL sebesar 73.998.805.325,00
Dari GDB ke PM sebesar 486.189.000,00

Dari ATL ke PM sebesar 7.738.008.368,00
Dari Belanja Modal PM menjadi:
GDB sebesar 5.986.838,00
2 DINAS KESEHATAN 182.927.024.323,00 172.409.116.604,40 10.517.907.718,60
JIJ sebesar 5.256.076.000,00
ATL sebesar 114.935.848,60
KDP sebesar 13.336.840.000,00
Persediaan sebesar 28.266.400,00
DINAS BINA MARGA DAN Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin menjadi
3 5.416.796.142,00 4.830.503.242,00 586.292.900,00
PENATAAN RUANG Aset Tetap Lainnya
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya menjadi

4 DINAS SUMBER DAYA AIR 3.183.495.288,00 3.212.970.288,00 (29.475.000,00)
Peralatan dan Mesin
DINAS PERUMAHAN DAN
5 954.245.500,00 954.245.500,00 0,00
PERMUKIMAN
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 302.533.000,00 302.533.000,00 0,00
7 BPBD 555.877.000,00 555.877.000,00 0,00
8 DINAS SOSIAL 3.600.413.170,00 3.600.413.170,00 0,00

9 271.037.585,00 271.037.585,00 0,00
TRANSMIGRASI
Terdapat 2 (dua) transaksi Belanja Modal yang tidak
dikapitalisasi menjadi aset tetapi reklasifikasi menjadi
10 DINAS P3AKB 600.185.440,00 600.185.440,00 0,00
persediaan
DINAS KETAHAN PANGAN DAN

11 2.446.805.015,00 2.446.805.015,00 0,00
PETERNAKAN
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 890.835.879,00 890.835.879,00 0,00
13 DISDUKCAPIL 169.727.000,00 169.727.000,00 0,00
14 DINAS PMPD 2.158.904.500,00 2.158.904.500,00 0,00
Realisasi Belanja Modal Gedung Bangunan sebesar

1.756.678.000,- dan Jalan Irigasi dan Jaringan
15 DINAS PERHUBUNGAN 17.332.754.095,00 22.811.894.720,00 (5.479.140.625,00) 3.762.904.125,- menjadi Peralatan dan Mesin. Realisasi
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 40.441.500,-
menjadi Jalan Irigasi dan Jaringan
16 BADAN PENGHUBUNG 99.327.800,00 99.327.800,00 0,00
DINAS KOMUNIKASI DAN Reklasifikasi BM Aset Tetap Lainnya Menjadi BM

17 9.033.165.240,00 9.430.303.240,00 (397.138.000,00)
INFORMATIKA Peralatan dan Mesin
18 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL 50.700.000,00 50.700.000,00 0,00
19 DINAS PMPTSP 836.260.000,00 836.260.000,00 -
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 181.705.000,00 148.925.000,00 32.780.000,00 Reklas menjadi JIJ
21 DISPUSIPDA 506.351.070,00 506.351.070,00 0,00

Belanja Modal Gedung dan Bangunan sebesar
22 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 2.728.919.610,00 2.911.596.610,00 (182.677.000,00) 166,980,000 dan Aset Tetap Lainnya sebesar
15,697,000 menjadi Peralatan Mesin
23 310.596.450,00 310.596.450,00 0,00
KEBUDAYAAN
24 2.321.609.000,00 2.321.609.000,00 0,00
HOLTIKULTURA
25 DINAS PERKEBUNAN 3.382.981.808,00 3.382.981.808,00 -
26 DINAS KEHUTANAN 1.120.416.647,00 1.120.416.647,00 -

LAMPIRAN 19.2


NO URAIAN
(a) (b) (c) = (a)-(b) (d)
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA

27 712.116.816,00 712.116.816,00 -
MINERAL

28 335.864.003,00 335.864.003,00 -
PERDAGANGAN
29 SEKRETARIAT DAERAH 11.807.331.735,00 11.807.331.735,00 0,00
30 SEKRETARIAT DPRD 8.597.924.800,00 8.815.374.800,00 (217.450.000,00)
Peralatan dan Mesin
31 BAPPEDA 376.886.458,00 376.886.458,00 0,00
32 PPKD 0,00 0,00 0,00

33 BPKAD 2.706.524.300,00 3.290.143.355,00 -583.619.055,00
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan menjadi

Peralatan dan Mesin sebesar 33.125.193,20
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 13.686.473.283,00 13.536.041.776,20 150.431.506,80
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin yang
menjadi Gedung dan Bangunan sebesar 183.556.700,00
35 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 1.908.094.210,00 1.908.094.210,00 0,00
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya menjadi Peralatan

36 BADAN PENGEMBANGAN SDM 0,00 31.350.000,00 (31.350.000,00)
dan Mesin
37 BP2D 152.520.500,00 152.520.500,00 0,00
38 INSPEKTORAT 161.496.600,00 161.496.600,00 0,00
39 BAKESBANGPOL 618.092.725,00 633.742.725,00 (15.650.000,00)
dan Mesin
JUMLAH 927.428.164.677,00 854.630.203.812,60 72.797.960.864,40
LAMPIRAN 19.3


NO URAIAN
(a) (b) (c) = (a)-(b) (d)
Menjadi GDB dari Belanja Modal

PM sebesar 285.404.000,00Dari
1 DINAS PENDIDIKAN 145.845.090.485,00 131.939.668.655,00 13.905.421.830,00 Belanja Modal GDB menjadi:
PM sebesar 827.117.568,00
JIJ sebesar 13.363.708.262,00
Belanja Modal PM menjadi GDB

sebesar 5.986.838,00
Belanja Modal ATL menjadi GDB
2 DINAS KESEHATAN 38.665.728.594,00 3.952.055.338,00 34.713.673.256,00 sebesar 1.665.674.900,00
Belanja Modal GDB menjadi
PM sebesar 486.189.000,00
KDP sebesar 35.899.145.994,00

3 140.590.022.959,00 568.680.442,00 140.021.342.517,00
PENATAAN RUANG
Belanja Modal JIJ menjadi GDB

sebesar 10.162.857.076,08
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 1.162.479.350,00 11.127.219.826,08 (9.964.740.476,08)
Belanja Modal GDB menjadi KDP
sebesar 198.116.600.00
DINAS PERUMAHAN DAN
5 26.387.811.801,00 16.260.974.635,00 10.126.837.166,00 Reklasifikasi KDP menjadi GDB
PERMUKIMAN
7 BPBD 0,00 0,00 0,00
8 DINAS SOSIAL 948.468.100,00 948.468.100,00 0,00

9 0,00 0,00 0,00
TRANSMIGRASI
10 DINAS P3AKB 0,00 0,00 0,00
11 72.807.720,00 72.807.720,00 0,00
PETERNAKAN
13 DISDUKCAPIL 0,00 0,00 0,00
14 DINAS PMPD 0,00 0,00 0,00
Realisasi Belanja Modal Gedung

15 DINAS PERHUBUNGAN 2.753.233.277,00 996.555.277,00 1.756.678.000,00 Bangunan sebesar Rp1.756.678.000,-
menjadi Peralatan dan Mesin.

17 0,00 0,00 0,00
INFORMATIKA
18 0,00 0,00 0,00
KECIL
19 DINAS PMPTSP 0,00 0,00 0,00
DINAS PEMUDA DAN

20 0,00 0,00 0,00
OLAHRAGA
21 DISPUSIPDA 99.140.400,00 99.140.400,00 0,00
Belanja Modal Gedung dan Bangunan

DINAS KELAUTAN DAN
22 4.222.860.760,00 3.890.777.496,00 332.083.264,00 sebesar 166.980.000 menjadi Peralatan
PERIKANAN
Mesin dan 165.103.264 menjadi JIJ

23 0,00 0,00 0,00
KEBUDAYAAN
LAMPIRAN 19.3


NO URAIAN
(a) (b) (c) = (a)-(b) (d)
24 1.956.922.650,00 1.956.922.650,00 0,00
HOLTIKULTURA
26 DINAS KEHUTANAN 1.267.127.700,00 1.267.127.700,00 0,00

27 0,00 0,00 0,00
DAYA MINERAL
DINAS PERINDUSTRIAN DAN Realisasi Belanja Modal GB yang
28 17.488.687.779,00 0,00 17.488.687.779,00
PERDAGANGAN menjadi KDP
30 SEKRETARIAT DPRD 1.687.368.399,00 1.687.368.399,00 0,00
31 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00
32 PPKD 0,00 0,00 0,00
33 BPKAD 649.399.055,00 65.780.000,00 583.619.055,00
Realisasi Belanja Modal Gedung dan

34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 1.495.445.163,00 1.462.319.969,80 33.125.193,20 Bangunan menjadi Peralatan dan Mesin
sebesar 33.125.193,20
37 BP2D 0,00 0,00 0,00
38 INSPEKTORAT 0,00 0,00 0,00

JUMLAH 394.724.275.968,00 185.727.548.383,88 208.996.727.584,12
LAMPIRAN 19.4


NO URAIAN
(a) (b) (c) = (a)-(b) (d)
Menjadi JIJ dari Belanja Modal:

PM sebesar 439.591.400,00
1 DINAS PENDIDIKAN 843.267.838,00 14.417.802.875,00 (13.574.535.037,00) GDB sebesar 13.363.708.262,00
Dari Belanja Modal JIJ menjadi
PM sebesar 228.764.625,00
Dari PM ke JIJ senilai Rp367.676.000,- dan

2 DINAS KESEHATAN 5.516.030.805,00 11.948.359.405,00 (6.432.328.600,00)
Rp4.888.400.000,-

3 272.382.333.991,00 171.074.984.172,00 101.307.349.819,00
PENATAAN RUANG
Dari Belanja Modal JIJ menjadi GDB senilai

4 DINAS SUMBER DAYA AIR 237.841.886.964,00 145.825.422.173,92 92.016.464.790,08 Rp9.964.740.476,08 dan KDP menjadi
Rp82.051.724.314,00
DINAS PERUMAHAN DAN

5 0,00 0,00 0,00
PERMUKIMAN
7 BPBD 0,00 0,00 0,00

8 DINAS SOSIAL 164.275.254,00 164.275.254,00 0,00
9 0,00 0,00 0,00
TRANSMIGRASI
10 DINAS P3AKB 0,00 0,00 0,00
11 140.484.305,00 140.484.305,00 0,00
PETERNAKAN
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 10.374.491.370,00 10.374.491.370,00 0,00
13 DISDUKCAPIL 0,00 0,00 0,00

14 DINAS PMPD 0,00 0,00 0,00
Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan

Jaringan Rp3.762.904.125,- menjadi
15 DINAS PERHUBUNGAN 3.762.904.125,00 40.441.500,00 3.722.462.625,00 Peralatan dan Mesin. Realisasi Belanja
Modal Peralatan dan Mesin Rp40.441.500,-
menjadi Jalan Irigasi dan Jaringan

17 0,00 0,00 0,00
INFORMATIKA

18 0,00 0,00 0,00
KECIL
19 DINAS PMPTSP 0,00 0,00 0,00
20 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 0,00 32.780.000,00 (32.780.000,00) Belanja Modal PM menjadi JIJ
21 DISPUSIPDA 0,00 0,00 0,00

DINAS KELAUTAN DAN
22 1.355.099.850,00 1.520.203.114,00 (165.103.264,00) Belanja Modal GDB menjadi JIJ
PERIKANAN
23 0,00 0,00 0,00
KEBUDAYAAN

24 0,00 0,00 0,00
HOLTIKULTURA
26 DINAS KEHUTANAN 426.138.200,00 426.138.200,00 0,00

LAMPIRAN 19.4


NO URAIAN
(a) (b) (c) = (a)-(b) (d)

27 0,00 0,00 0,00
DAYA MINERAL
28 0,00 0,00 0,00
PERDAGANGAN
31 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00
32 PPKD 0,00 0,00 0,00
33 BPKAD 0,00 0,00 0,00
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan
Mesin senilai 150.431.506,80 dan Belanja
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 0,00 183.556.700,00 (183.556.700,00) Modal Gedung dan Bangunan senilai
33.125.193,20 yang menjadi Jalan Irigasi
dan Jaringan

37 BP2D 0,00 0,00 0,00
38 INSPEKTORAT 0,00 0,00 0,00
JUMLAH 532.806.912.702,00 356.148.939.068,92 176.657.973.633,08
LAMPIRAN 19.5


NO URAIAN
(a) (b) (c) = (a)-(b) (d)
Menjadi ATL dari Belanja Modal PM sebesar
73.998.805.325,00
1 DINAS PENDIDIKAN 86.773.191.121,00 155.551.126.333,00 (68.777.935.212,00)
Dari Belanja Modal ATL menjadi PM sebesar
5.220.870.113,00
Menjadi ATL dari Belanja Modal PM sebesar
114.935.848,60
Dari Belanja Modal ATL menjadi
2 DINAS KESEHATAN 11.338.326.134,00 873.326.114,60 10.465.000.019,40
PM sebesar 7.738.008.368,00
GDB sebesar 1.665.674.900 ,00
JIJ sebesar 1.176.252.600,00
DINAS BINA MARGA DAN Adanya Reklas dari Peralatan Mesin dan belanja modal
3 4.500.000,00 590.792.900,00 (586.292.900,00)
PENATAAN RUANG yang tidak bisa dikapitalisasi

4 DINAS SUMBER DAYA AIR 282.975.000,00 253.500.000,00 29.475.000,00
Peralatan dan Mesin 29.475.000,00
DINAS PERUMAHAN DAN

5 0,00 0,00 0,00
PERMUKIMAN
6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 3.267.956,00 3.267.956,00 0,00
7 BPBD 0,00 0,00 0,00
8 DINAS SOSIAL 113.875.000,00 113.875.000,00 0,00

9 0,00 0,00 0,00
TRANSMIGRASI
10 DINAS P3AKB 0,00 0,00 0,00
11 63.850.000,00 63.850.000,00 0,00
PETERNAKAN
13 DISDUKCAPIL 0,00 0,00 0,00

14 DINAS PMPD 0,00 0,00 0,00
DINAS KOMUNIKASI DAN Reklasifikasi BM Aset Tetap Lainnya Menjadi BM

17 10.170.405.345,00 9.773.267.345,00 397.138.000,00
INFORMATIKA Peralatan dan Mesin
18 0,00 0,00 0,00
KECIL
19 DINAS PMPTSP 174.421.500,00 174.421.500,00 0,00
21 DISPUSIPDA 1.488.160.389,00 1.488.160.389,00 0,00
DINAS KELAUTAN DAN Belanja Modal Aset Tetap Lainnya sebesar menjadi
22 15.697.000,00 0,00 15.697.000,00
PERIKANAN Peralatan Mesin
DINAS PARIWISATA DAN Belanja Modal Aset Tetap Lainnya yang menjadi Aset
23 77.000.000,00 64.000.000,00 13.000.000,00
KEBUDAYAAN Lainnya
24 0,00 0,00 0,00
HOLTIKULTURA
25 DINAS PERKEBUNAN 59.743.878,00 59.743.878,00 0,00
26 DINAS KEHUTANAN 32.200.000,00 32.200.000,00 0,00
27 0,00 0,00 0,00
DAYA MINERAL
28 0,00 0,00 0,00
PERDAGANGAN

30 SEKRETARIAT DPRD 277.480.000,00 60.030.000,00 217.450.000,00
dan Mesin
31 BAPPEDA 40.744.300,00 40.744.300,00 0,00
32 PPKD 0,00 0,00 0,00
33 BPKAD 0,00 0,00 0,00
LAMPIRAN 19.5


NO URAIAN
(a) (b) (c) = (a)-(b) (d)
34 BADAN PENDAPATAN DAERAH 443.410.368,00 443.410.368,00 0,00
36 BADAN PENGEMBANGAN SDM 124.410.000,00 93.060.000,00 31.350.000,00
dan Mesin
37 BP2D 0,00 0,00 0,00
38 INSPEKTORAT 0,00 0,00 0,00
39 BAKESBANGPOL 15.650.000,00 0,00 15.650.000,00
dan Mesin
JUMLAH 112.752.684.553,00 170.932.152.645,60 (58.179.468.092,60)
LAMPIRAN 19.6

KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN (Dalam Rupiah)

NO URAIAN
(a) (b) (c) = (a)-(b) (d)
Menjadi KDP dari Belanja Modal:

2 DINAS KESEHATAN 0,00 49.235.985.994,00 (49.235.985.994,00) PM sebesar 13.336.840.000,00
GDB sebesar 35.899..145.994,00
DINAS BINA MARGA DAN Dari KDP menjadi GDB 140.021.342.517,00

3 0,00 241.328.692.336,00 (241.328.692.336,00)
PENATAAN RUANG dan menjadi JIJ 101.307.349.819,00
4 DINAS SUMBER DAYA AIR 0,00 82.051.724.314,00 (82.051.724.314,00) Menjadi KDP dari Belanja Modal JIJ
DINAS PERUMAHAN DAN
5 0,00 10.126.837.166,00 (10.126.837.166,00) Menjadi KDP dari Belanja Modal GDB
PERMUKIMAN
7 BPBD 0,00 0,00 0,00
8 DINAS SOSIAL 0,00 0,00 0,00
9 0,00 0,00 0,00
TRANSMIGRASI
10 DINAS P3AKB 0,00 0,00 0,00
11 0,00 0,00 0,00
PETERNAKAN
13 DISDUKCAPIL 0,00 0,00 0,00
14 DINAS PMPD 0,00 0,00 0,00
17 0,00 0,00 0,00
INFORMATIKA
18 0,00 0,00 0,00
KECIL
19 DINAS PMPTSP 0,00 0,00 0,00
21 DISPUSIPDA 0,00 0,00 0,00

DINAS KELAUTAN DAN
22 0,00 0,00 0,00
PERIKANAN
23 0,00 0,00 0,00
KEBUDAYAAN
24 0,00 0,00 0,00
HOLTIKULTURA

27 0,00 0,00 0,00
DAYA MINERAL
28 0,00 17.488.687.779,00 (17.488.687.779,00) Menjadi KDP dari Belanja Modal GDB
PERDAGANGAN
31 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00
32 PPKD 0,00 0,00 0,00
33 BPKAD 0,00 0,00 0,00
37 BP2D 0,00 0,00 0,00
38 INSPEKTORAT 0,00 0,00 0,00
JUMLAH 0,00 400.231.927.589,00 (400.231.927.589,00)
LAMPIRAN 19.7

ASET LAINNYA (Dalam Rupiah)

NO URAIAN
(a) (b) (c) = (a)-(b) (d)
DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN

3 0,00 0,00 0,00
RUANG
5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 0,00 0,00 0,00
7 BPBD 0,00 0,00 0,00
8 DINAS SOSIAL 0,00 0,00 0,00

9 0,00 0,00 0,00
TRANSMIGRASI
10 DINAS P3AKB 0,00 0,00 0,00

11 0,00 0,00 0,00
PETERNAKAN
13 DISDUKCAPIL 0,00 0,00 0,00
14 DINAS PMPD 0,00 0,00 0,00
19 DINAS PMPTSP 0,00 0,00 0,00
21 DISPUSIPDA 0,00 0,00 0,00
Menjadi Aset Lainnya dari Belanja Modal

23 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 0,00 13.000.000,00 -13.000.000,00
Aset Tetap Lainnya
24 0,00 0,00 0,00
HOLTIKULTURA
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA

27 0,00 0,00 0,00
MINERAL
28 0,00 0,00 0,00
PERDAGANGAN
31 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00
32 PPKD 0,00 0,00 0,00
33 BPKAD 0,00 0,00 0,00
37 BP2D 0,00 0,00 0,00
38 INSPEKTORAT 0,00 0,00 0,00
JUMLAH 0,00 13.000.000,00 (13.000.000,00)

LAMPIRAN 20
RINCIAN PIUTANG DIVIDEN
31 December 2021
Penambahan Pengurangan Klasifikasi Piutang

SALDO AWAL SALDO AKHIR
No Nama BUMD Pelunasan Piutang S.D Pelunasan Piutang S.D Bagian Jangka Panjang
PIUTANG RUPS 2021 Koreksi PIUTANG Bagian Jangka Pendek
Tahun 2020 Tahun 2021 Piutang Lainnya
1 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BANK JABAR) 359.639.247.256,00 359.639.247.256,00 -

2 PT TIRTA GEMAH RIPAH -
3 PT AGRONESIA -
4 PT JASA SARANA 12.131.485.325,00 730.208.956,00 200.000.000,00 11.201.276.369,00 4.300.000.000,00 6.901.276.369,00
5 PT JASA DAN KEPARIWISATAAN 655.675.409,00 655.675.409,00 -
6 PD AGRIBISNIS DAN PERTAMBANGAN -
7 PT JAMKRIDA 2.809.274.066,00 2.809.274.066,00 -
8 PT AGRO JABAR 435.640.084,00 435.640.084,00 -
9 PT BANDAR UDARA INTERNATIONAL JAWA BARAT -
10 PT MIGAS HULU JABAR 45.880.800.554,00 45.880.800.554,00 -
11 PT MIGAS HILIR JABAR -
12 PT BANK PERKREDITAN RAKYAT
PT. BPR Serang 468.084.675,00 468.084.675,00 -
PD. BPR Berkah Pandeglang 76.060.958,82 76.060.958,82 -
PT. BPR Lebak Sejahtera 125.616.455,00 125.616.455,00 -
PT. BPR Kerta Raharja Gemilang Tangerang 36.811.461,00 36.811.461,00 -
PD. BPR PK. Parungpanjang Bogor 325.889.382,00 325.889.382,00 -
PD. BPR PK. Balongan Indramayu - - -
PT. BPR Majalengka Jabar 44.038.600,00 44.038.600,00 -
PD. BPR Astanajapura Cirebon 1.355.163.590,00 1.355.163.590,00 -
PT. BPR Wibawa Mukti Jabar Bekasi - - -
PD. BPR Karawang Jabar 13.300.163,00 13.300.163,00 -
PT. BPR Cianjur Jabar 167.554.042,00 167.554.042,00 -
PT. BPR Karya Utama Jabar Subang 250.373.397,00 250.373.397,00 -
PT. BPR Artha Galuh Mandiri Jabar Ciamis 353.753.305,00 143.697.857,00 353.753.305,00 143.697.857,00 -
PT. BPR Cipatujah Tasikmalaya 856.878.367,00 856.878.367,00 -
PT. BPR Intan Jabar Garut 355.794.727,00 355.794.727,00 -
13 LEMBAGA PERKREDITAN KECAMATAN (PDPK) - PT LKM
PT. LKM Bogor - - -
PT. LKM Cianjur/Akhlakulkharimah 5.050.546,00 - 5.050.546,00 - -
PT. LKM Sukabumi 120.388.926,00 120.388.926,00 -
PT. LKM Kuningan - - -
PT. LKM Karawang - - -
PT. LKM Purwakarta/ Mekarasih PWK 7.336.228,00 772.244,00 7.336.228,00 772.244,00 -
PT. LKM Cidolog Ciamis - - -
PT. LKM Pancatengah/Tasikmalaya 38.908.946,00 6.438.177,00 38.908.946,00 6.438.177,00 -
PT. LKM Kab. Garut 33.587.265,00 15.753.850,00 33.587.265,00 15.753.850,00 -
PT. LKM Sumedang 36.388.936,00 36.388.936,00 -
PT. LKM Ciomas Serang - - -
PT. LKM Pandeglang Berkah 68.148.828,00 15.446.385,00 68.148.828,00 15.446.385,00 -
PT. LKM Rangkasbitung Lebak 42.542.326,00 42.542.326,00 -
PT. LKM Tangerang / Artha Kertaraharja - - -
14 PT ASKRIDA 196.188.292,00 196.188.292,00 -
TOTAL 12.638.270.443,00 414.073.820.179,82 706.785.118,00 414.073.820.179,82 11.201.276.369,00 4.300.000.000,00 6.901.276.369,00
LAMPIRAN 21
MUTASI KEWAJIBAN
MUTASI KURANG ( MUTASI TAMBAH

SALDO AWAL SALDO AWAL KEWAJIBAN PER 31 (KEWAJIBAN
KOREKSI KOREKSI
(KEWAJIBAN PER 2021 SETELAH DES 2020 YANG TAHUN 2021 YANG KEWAJIBAN PER
NO KODE REK LRA PERANGKAT DAERAH KURANG TAMBAH
31 DES 2020) KOREKSI DIBAYAR DI TA. BELUM DIBAYAR 31 DES 2021
2021) PER 31 DES 2021)
NILAI (Rp) NILAI (Rp) NILAI (Rp) NILAI (Rp) NILAI (Rp) NILAI (Rp)
1 Dinas Pendidikan 2.646.805.458,43 - - 2.646.805.458,43 2.646.805.458,43 3.542.673.784,00 3.542.673.784,00

5.1.02.02.01.0059 Pembayaran Telpon 118.933.591,00 118.933.591,00 118.933.591,00 84.144.984,00 84.144.984,00
5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 110.420.055,00 110.420.055,00 111.121.055,00 119.823.874,00 119.122.874,00
5.1.02.02.01.0061 Pembayaran Listrik 1.136.601.946,68 1.136.601.946,68 1.135.780.946,68 1.805.152.967,00 1.805.973.967,00
5.1.02.02.01.0063 Belanja Internet / TV Berlangganan 1.280.849.865,75 1.280.849.865,75 1.280.969.865,75 1.533.551.959,00 1.533.431.959,00
2 Dinas Kesehatan 42.930.819.880,86 - - 42.930.819.880,86 42.930.819.880,86 43.873.986.103,00 43.873.986.103,00

5.1.01 Belanja Pegawai 8.720.453.386,00 8.720.453.386,00 8.720.453.386,00 13.752.908.904,00 13.752.908.904,00
5.1.02.02.01.0014 Belanja Jasa Tenaga Kesehatan 1.607.501.428,28 1.607.501.428,28 1.607.501.428,28 20.750.000,00 20.750.000,00
5.1.02.02.01.0051 Belanja Jasa Pengolahan Sampah 97.414.350,00 97.414.350,00 97.414.350,00 66.305.250,00 66.305.250,00
Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan
5.1.02.02.01.0055 47.553.000,00 47.553.000,00
Pemotretan
5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 36.643.565,00 36.643.565,00 36.643.565,00 41.620.905,00 41.620.905,00
5.1.02.02.01.0061 Pembayaran Listrik 754.667.346,00 754.667.346,00 754.667.346,00 867.043.709,00 867.043.709,00
5.1.02.02.01.0063 Belanja Internet / TV Berlangganan 5.269.040,00 5.269.040,00 5.269.040,00 291.081.483,00 291.081.483,00
5.1.02.02.01.0069 Belanja Pengolahan Air Limbah 2.705.895,00 2.705.895,00 2.705.895,00 -
5.1.02.02.02 Belanja Iuran Jaminan/Asuransi - - 465.096.207,00 465.096.207,00
5.1.02.02.08 Belanja Jasa Konsultansi Konstruksi - - 134.140.000,00 134.140.000,00
5.1.02.02.09 Belanja Jasa Konsultansi Non Konstruksi 14.300.000,00 14.300.000,00 14.300.000,00 14.300.000,00 14.300.000,00
5.1.02.02.11 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 7.400.000,00 7.400.000,00
5.1.02.01 Belanja Barang 26.660.484.113,58 26.660.484.113,58 26.660.484.113,58 24.751.087.371,00 24.751.087.371,00
5.1.02.03 Belanja Pemeliharaan 4.996.926.104,00 4.996.926.104,00 4.996.926.104,00 3.044.190.476,00 3.044.190.476,00
5.1.02.04 Belanja Perjalanan Dinas 2.267.500,00 2.267.500,00 2.267.500,00 48.297.000,00 48.297.000,00
5.2.02 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - - 289.708.000,00 289.708.000,00
5.2.03 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
3 DBMPR 44.181.235,00 - - 44.181.235,00 44.181.235,00 46.761.770,00 46.761.770,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 9.053.040,00 9.053.040,00 9.053.040,00 11.021.240,00 11.021.240,00
4 Dinas Sumber Daya Air 71.093.790,00 - - 71.093.790,00 71.093.790,00 1.759.588.132,00 1.759.588.132,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 3.755.660,00 3.755.660,00 3.755.660,00 7.019.290,00 7.019.290,00
5.1.02.02.01.0062 Pembayaran Surat Kabar / Majalah 460.000,00 460.000,00 460.000,00 -
5.1.02.02.01.0063 Belanja Internet / TV Berlangganan 3.313.304,00 3.313.304,00 3.313.304,00 -
Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan -
5.2.04 1.672.719.770,00 1.672.719.770,00
KDP
KOREKSI KOREKSI
2021) PER 31 DES 2021)
5 Disperkim 27.750.289,00 - - 27.750.289,00 27.750.289,00 29.395.248,00 29.395.248,00
5.1.02.02.01.0059 Pembayaran Telpon 275.775,00 275.775,00 275.775,00 883.644,00 883.644,00
5.1.02.02.01.0063 Belanja Internet / TV Berlangganan 619.900,00 619.900,00 619.900,00 614.400,00 614.400,00
6 Satpol PP 3.265.989,00 - - 3.265.989,00 3.265.989,00 3.256.552,00 3.256.552,00

5.1.02.02.01.0061 Pembayaran Listrik 198.000,00 198.000,00 198.000,00 198.000,00 198.000,00
5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 906.268,00 906.268,00 906.268,00 903.612,00 903.612,00
7 BPBD 12.729.975,00 - - 12.729.975,00 12.729.975,00 15.026.033,00 15.026.033,00

5.1.02.02.01.0059 Pembayaran Telpon 341.815,00 341.815,00 341.815,00 - -
8 Dinas Sosial 110.488.691,00 - - 110.488.691,00 110.488.691,00 102.644.366,00 102.644.366,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 14.380.496,00 14.380.496,00 14.380.496,00 10.882.760,00 10.882.760,00
9 Disnakertrans 47.673.987,00 - - 47.673.987,00 47.673.987,00 51.307.860,00 51.307.860,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 1.101.700,00 1.101.700,00 1.101.700,00 1.700.465,00 1.700.465,00
5.1.02.02.01.0063 Belanja Internet / TV Berlangganan - 1.932.500,00 1.932.500,00
1.542.500,00
10 DP3AKB 20.001.042,00 - - 20.001.042,00 20.001.042,00 17.792.901,00 17.792.901,00
11 DKPP 86.664.141,00 - - 86.664.141,00 86.664.141,00 70.798.287,00 70.798.287,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 178.500,00 178.500,00 178.500,00 -
12 Dinas Lingkungan Hidup 64.057.982,00 - - 64.057.982,00 64.057.982,00 143.053.846,00 143.053.846,00

5.1.02.02.01.0059 Pembayaran Telpon 8.042.184,00 8.042.184,00 8.042.184,00 168.139,00 168.139,00
13 Disdukcapil 2.006.224,00 - - 2.006.224,00 2.006.224,00 4.433.784,00 4.433.784,00

5.1.02.02.01.0059 Pembayaran Telpon 99.220,00 99.220,00 99.220,00 -
5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 1.907.004,00 1.907.004,00 1.907.004,00 -
5.1.02.02.01.0061 Pembayaran Listrik - 4.433.784,00 4.433.784,00
KOREKSI KOREKSI
2021) PER 31 DES 2021)
14 DPM Desa 8.824.671,00 - - 8.824.671,00 8.824.671,00 16.834.297,00 16.834.297,00
5.1.02.02.01.0059 Pembayaran Telpon 524.372,00 524.372,00 524.372,00 1.092.951,00 1.092.951,00
5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air - 112.000,00 112.000,00
15 Dinas Perhubungan 157.524.331,00 - - 157.524.331,00 157.524.331,00 126.486.378,00 126.486.378,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 6.993.315,00 6.993.315,00 6.993.315,00 8.564.329,00 8.564.329,00
5.1.02.02.01.0062 Pembayaran Surat Kabar / Majalah 26.302.097,00 26.302.097,00 26.302.097,00 -
16 Badan Penghubung 15.689.914,00 - - 15.689.914,00 15.689.914,00 23.961.249,00 23.961.249,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 214.783,00 214.783,00 214.783,00 124.265,00 124.265,00
17 Diskominfo 54.047.529,00 - - 54.047.529,00 54.047.529,00 66.484.258,00 66.484.258,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 65.500,00 65.500,00 65.500,00 71.800,00 71.800,00
18 Dinas KUK 23.115.523,00 - - 23.115.523,00 23.115.523,00 24.279.897,00 24.279.897,00

5.1.02.02.01.0061 Pembayaran Listrik 22.155.915,00 22.155.915,00 22.155.915,00 321.864,00 321.864,00
19 DPMPTSP 39.104.957,00 - - 39.104.957,00 39.104.957,00 41.966.028,00 41.966.028,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 94.300,00 94.300,00 94.300,00 103.000,00 103.000,00
20 Dinas Pemuda dan Olahraga 77.322.592,00 - - 77.322.592,00 77.322.592,00 192.271.868,00 192.271.868,00

21 Dispusipda 66.125.021,00 - - 66.125.021,00 66.125.021,00 58.832.282,00 58.832.282,00

22 Dinas Kelautan dan Perikanan 162.671.317,00 - - 162.671.317,00 162.671.317,00 158.998.723,00 158.998.723,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 8.925.775,00 8.925.775,00 8.925.775,00 10.342.640,00 10.342.640,00
KOREKSI KOREKSI
2021) PER 31 DES 2021)
23 Disparbud 72.908.108,00 - - 72.908.108,00 72.908.108,00 95.599.070,00 95.599.070,00
5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 8.054.000,00 8.054.000,00 8.054.000,00 9.482.000,00 9.482.000,00
24 Distanhor 136.844.127,00 - - 136.844.127,00 136.844.127,00 118.449.780,00 118.449.780,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 509.250,00 509.250,00 509.250,00 308.750,00 308.750,00
25 Dinas Perkebunan 26.079.376,00 - - 26.079.376,00 26.079.376,00 26.712.680,00 26.712.680,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 2.615.000,00 2.615.000,00 2.615.000,00 3.359.000,00 3.359.000,00
5.1.02.02.01.0063 Belanja Internet / TV Berlangganan 4.680.900,00 4.680.900,00 4.680.900,00 - -
26 Dinas Kehutanan 35.840.618,00 5.270.000,00 - 30.570.618,00 30.570.618,00 39.911.908,00 39.911.908,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 2.326.150,00 2.326.150,00 2.326.150,00 3.326.010,00 3.326.010,00
5.1.02.02.01.0063 Belanja Internet / TV Berlangganan 5.270.000,00 5.270.000,00 - -
27 Dinas ESDM 29.576.017,00 - - 29.576.017,00 29.576.017,00 41.795.810,00 41.795.810,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 3.089.930,00 3.089.930,00 3.089.930,00 12.735.420,00 12.735.420,00
5.1.02.02.01.0062 Pembayaran Surat Kabar / Majalah 725.000,00 725.000,00 725.000,00 645.000,00 645.000,00
5.1.02.02.01.0063 Belanja Internet / TV Berlangganan 506.453,00 506.453,00 506.453,00 4.363.675,00 4.363.675,00
28 Disperindag 101.933.377,00 - - 101.933.377,00 101.933.377,00 120.150.783,00 120.150.783,00

5.1.02.02.01.0051 Belanja Jasa Pengolahan Sampah 3.000.000,00 3.000.000,00
5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 2.226.270,00 2.226.270,00 2.226.270,00 3.477.580,00 3.477.580,00
29 Sekretariat Daerah 326.046.094,00 - - 326.046.094,00 326.046.094,00 318.715.761,00 318.715.761,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 23.805.100,00 23.805.100,00 23.805.100,00 40.390.900,00 40.390.900,00
-
30 Sekretariat DPRD 93.986.748,00 - - 93.986.748,00 93.986.748,00 87.855.022,00 87.855.022,00
5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 172.500,00 172.500,00 172.500,00 215.000,00 215.000,00
KOREKSI KOREKSI
2021) PER 31 DES 2021)
31 Bappeda 75.538.248,00 - - 75.538.248,00 75.538.248,00 63.770.537,00 63.770.537,00
5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 27.247.000,00 27.247.000,00 27.247.000,00 10.408.500,00 10.408.500,00
5.1.02.02.01.0063 Belanja Internet / TV Berlangganan - 5.639.374,00 5.639.374,00
32 BPKAD (PPKD) 433.605.160.553,00 433.605.160.553,00 - - - - -

5.4.01.01 433.605.160.553,00 - -
Pemerintahan Kabupaten/Kota dan Desa 433.605.160.553,00
- -
33 BPKAD 71.918.401,00 759.000,00 433.605.160.553,00 433.676.319.954,00 433.672.571.763,00 623.915.810.714,00 623.919.558.905,00
5.1.02.02.01.0059 Pembayaran Telpon - 117.480,00 117.480,00
5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air - 4.595.505,00 4.595.505,00
5.1.02.02.01.0062 Pembayaran Surat Kabar / Majalah - -
5.1.02.02.01.0063 Belanja Internet / TV Berlangganan 759.000,00 759.000,00 - 1.853.000,00 1.853.000,00
5.4.01.01 433.605.160.553,00 433.605.160.553,00 433.601.412.362,00 623.882.141.158,00 623.885.889.349,00
Pemerintahan Kabupaten/Kota dan Desa
34 Badan Pendapatan Daerah 887.862.499,00 - - 887.862.499,00 887.862.499,00 1.001.764.906,00 1.001.764.906,00

35 Badan Kepegawaian Daerah 22.104.850,00 - - 22.104.850,00 22.104.850,00 31.061.391,00 31.061.391,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 55.500,00 55.500,00 55.500,00 55.500,00 55.500,00
5.1.02.02.01.0062 Pembayaran Surat Kabar / Majalah 1.962.500,00 1.962.500,00 1.962.500,00 -
36 BPSDM 91.276.961,00 - - 91.276.961,00 91.276.961,00 69.516.668,00 69.516.668,00

5.1.02.02.01.0060 Pembayaran Air 226.200,00 226.200,00 226.200,00 226.200,00 226.200,00
37 BP2D 5.563.384,00 - - 5.563.384,00 5.563.384,00 275.475,00 275.475,00

38 Inspektorat Daerah 11.640.411,00 - - 11.640.411,00 11.640.411,00 14.642.403,00 14.642.403,00

39 Bakesbangpol 8.781.364,00 - - 8.781.364,00 8.781.364,00 9.178.538,00 9.178.538,00

JUMLAH 482.275.025.675,29 433.611.189.553,00 433.605.160.553,00 482.268.996.675,29 482.265.248.484,29 676.326.045.092,00 676.329.793.283,00

LAMPIRAN 22

DATA RINCIAN UTANG JANGKA PANJANG (PEN)
Per 31 Desember 2021
SALDO AKHIR
Saldo Awal 2021
UTANG DALAM NEGERI PENGEMBALIAN SISA DANA PER 31-Dec-2021
PER 31-Dec-2021 (Rp) PENCAIRAN TAHAP I PENCAIRAN TAHAP II PENCAIRAN TAHAP III JUMLAH
PINJAMAN (Rp)
1 2 3 4 5 6 = (3+4+5) 7 8 = (2+6-7)
PINJAMAN PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL
PERJ-116/SMI/0920 391.967.370.388,00 0,00 0,00 0,00 0,00 15.240.124.322,00 376.727.246.066,00
PERJ-117/SMI/0920 1.140.640.289.760,00 0,00 0,00 0,00 0,00 24.281.269.138,00 1.116.359.020.622,00
PERJ-192/SMI/1220 0,00 353.042.496.123,00 635.706.389.831,00 335.930.245.023,00 1.324.679.130.977,00 0,00 1.324.679.130.977,00
PERJ-193/SMI/1220 0,00 196.754.800.715,00 360.126.824.277,00 0,00 556.881.624.992,00 0,00 556.881.624.992,00
JUMLAH 1.532.607.660.148,00 549.797.296.838,00 995.833.214.108,00 335.930.245.023,00 1.881.560.755.969,00 39.521.393.460,00 3.374.647.022.657,00

LKPD Jabar Tahun 2021 (Audited)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LKPD Jabar Tahun 2021 (Audited)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 (Audited)

Bab IV Kebijakan Akuntansi 56

Dalam SAP pada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

5.1.2.2.1.4 Belanja Bantuan Sosial 127

5.3 Penjelasan Atas Pos–Pos Neraca 151

5.3.2.1.11 Bagian Lancar Piutang Tagihan 161

5.4 Penjelasan Atas Pos–Pos Laporan Operasional 248

5.4.2.1.1 Pendapatan Asli Daerah – LO 251

5.4.2.1.3 Lain–lain Pendapatan yang Sah – LO 262

5.4.2.3 Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Operasional 278

5.5 Penjelasan Atas Pos–Pos Laporan Arus Kas 281

5.6 Penjelasan Atas Pos–Pos Laporan Perubahan Ekuitas 288

Bab VI Penjelasan Atas Informasi–Informasi Non–Keuangan 305

Bab VII Penutup 307

Lampiran 1 Rincian Realisasi APBD

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 Tentang

Realisasi Penerimaan Pembiayaan Tahun Anggaran 2021 sebesar

Uraian Anggaran Setelah Anggaran Setelah

SILPA 0,00 2.575.016.379.798,92 0,00 1.195.765.934.982,53

2. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

Penggunaan SAL Sebagai Penerimaan

Tahun Anggaran Tahun Anggaran

Saldo Anggaran Lebih Akhir 2.575.016.379.798,92 1.195.765.934.982,53

Aset Tetap 26.558.613.029.182.50 25.229.001.328.969,92

Aset Lainnya 1.568.450.980.244,72 1.591.554.021.161,81

Jumlah Aset 42.011.052.825.964,81 38.609.678.742.697,12

Jumlah Kewajiban 4.069.786.893.567,74 2.020.246.834.988,59

Ekuitas 37.941.265.932.397,07 36.589.431.907.708,53

Surplus dari Kegiatan Non

5. LAPORAN ARUS KAS

Arus Kas Bersih dari Aktivitas

6. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

7. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

1.2 LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 1

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 2

11. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 3

21. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 4

1.3 INFORMASI UMUM TENTANG ENTITAS PELAPORAN

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 5

25. Dinas Kehutanan;

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 6

2.4 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD.

5.4 Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 7

5.4.1 Penjelasan Umum Laporan Operasional; dan

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 8

2.1 EKONOMI MAKRO

1 Indek Pembangunan Manusia (IPM) Poin 72,09 72,45

− Usia Harapan Hidup Tahun 73,04 73,23

− Harapan Lama Sekolah Tahun 12,50 12,61

− Rata-rata Lama Sekolah Tahun 8,55 8,61

− Pengeluaran Perkapita Ribu 10.845 10.934

2 Jumlah Penduduk Jiwa 48.274.162 49.935.858

3 Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) % 1,11 1,26

4 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

− Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Triliun 522,49 555,06

− Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Triliun 364,75 377,54

5 Laju Pertumbuhan Ekonomi % 2,44 3,43