Anda di halaman 1dari 2

1. Mengapa ajaran islam dapat diterima dengan baik oleh penduduk Indonesia?

Islam diterima secara luas oleh masyarakat indonesia karena Islam tidak mengenal pelapisan sosial yang biasa
dilakukan oleh agama Hindu-Buddha dimana sistem kasta diberlakukan, sehingga memungkinkan keterlibatan
semua lapisan masyarakat dalam seluruh aspek kehidupan. Penyampaian ajaran Islam yang dilakukan pun tidak
mengancam atau menakut-nakuti, tetapi diterangkan dengan metode yang menarik dan perasaan senang.
selain itu, syarat masuk islam mudah, hanya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.

2. Jelaskan mengenai teori Persia, Gujarat, Mekkah dan berikan buktinya!

TEORI PERSIA
Teori Persia merupakan sebuah teori yang menyatakan bahwa bangsa Persia atau bangsa Iran yang menjadi
penyebar agama Islam di Nusantara pada masa itu. Teori ini didukung oleh dua ahli yang bernama Umar Amir
Husein dan Prof. Hussein Jayadiningrat.
Dasar teori ini didukung dengan bukti seni kaligrafi yang terpahat pada batu-batu nisan Islam di Nusantara,
penggunaan gelar syah pada raja-raja Islam di Nusantara yang sama dengan gelar raja di Persia. Selain itu, ada
juga tradisi perayaan 10 Muharam atau Asyuro sebagai upacara kematian cucu Rasulullah SAW, Husein bin Ali.
Perayaan tersebut ditandai dengan tradisi tabot atau tabut yang berarti keranda, yang biasanya dilaksanakan di
Pariaman, Sumatra Barat dan Bengkulu. Selain itu, menurut Jaih Mubarak dalam bukunya Sejarah Peradaban
Islam, mazhab yang dianut muslim Indonesia dan sebagian wilayah Persia saat itu memiliki kesamaan, yaitu
mazhab Syafi’i.

TEORI GUJARAT
Teori ini dipopulerkan oleh seorang orientalis Belanda yang meneliti tentang Islam di Indonesia bernama Snouck
Hurgronje. Ia menyatakan bahwa agama Islam baru masuk ke Nusantara pada abad ke-13 Masehi yang dibawa
oleh para pedagang dari Cambay, Gujarat, India. Bukti pertama yang mendukung teori ini adalah bentuk batu
nisan Sultan Malik Al-Saleh, sultan dari Kerajaan Samudra Pasai. Batu nisan ini mirip dengan batu nisan yang
ada di Gujarat. Bukti lainnya adalah tulisan dari Marco Polo, pedagang dari Venesia. Tulisan itu menyatakan
bahwa Marco Polo pernah mendatangi Perlak, Aceh Timur. Dia menuliskan bahwa di Perlak terdapat Kerajaan
Islam Pertama dan sudah banyak penduduk yang beragama Islam.
Dengan demikian, berdasarkan teori Gujarat, agama Islam masuk ke Indonesia yang dibuktikan dengan 
penemuan makam Sultan Malik Al-Saleh, sultan dari Kerajaan Samudra Pasai yang berangka tahun 1297 M dan
tulisan Marcopolo mengenai Kerajaan Perlak.

TEORI MEKKAH
Teori Mekkah merupakan teori yang menekankan peran orang Arab dalam proses Islamisasi di Indonesia. Salah
satu pencetus teori Mekkah adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang biasa dikenal dengan Buya
Hamka. Faktor pendukung teori Mekkah adalah berita dari Cina yang mengatakan pada menjelang akhir
perempat abad ketiga abad ke-7, seorang pedagang Arab menjadi pemimpin sebuah pemukiman Arab Muslim di
pesisir Pantai Sumetera. Orang-orang Arab tersebut melakukan perkawinan dengan wanita lokal sehingga
membentuk komunitas muslim yang terdiri dari orang-orang Arab pendatang dan penduduk lokal. Selain itu,
mereka juga melakukan kegiatan-kegiatan penyebaran Islam. Bukti lainnya adalah terdapat kesamaan madzhab
yang dianut oleh orang Islam di Indonesia dengan di Arab, yakni madzhab Syafi'i. Dengan demikian,
teori Mekkah merupakan teori yang menekankan perang orang Arab dalam proses Islamisasi di Indonesia. Teori
tersebut diperkuat dengan bukti catatan Cina serta kesamaan madzhab Syafi'i antara Indonesia dengan Arab.
3. Sebutkan Islam berkembang di Indonesia melalui jalur apa saja? jelaskan!

1. Perdagangan.
Kesibukan lalu lintas perdagangan saat itu membuat pedagang-pedagang muslim ikut ambil bagian dalam
perdagangan di Asia. Faktor-faktor penyebab Indonesia dikenal oleh bangsa-bangsa:
● Letak geografis yang strategis.
● Kesuburan tanah yang menghasilkan rempah-rempah.
● Penduduk Indonesia dikenal ramah tamah.
2. Perkawinan.
Jalur perkawinan lebih menguntungkan dan mempercepat penyebaran agama Islam, karena akan diikuti oleh
masyarakat atau pengikutnya.
3. Pendidikan.
Model pembelajaran dilakukan dengan cara sederhana yaitu halaqah, yang merupakan cikal bakal pendidikan
pesantren. Sistem pendidikan ini memiliki ciri khas santri atau peserta didik menginap di asrama dengan
dibimbing oleh guru agama, kiai, atau ulama.
4. Seni Budaya.
Saluran penyebaran Islam melalui kesenian yang paling terkenal adalah pertunjukan wayang.
5. Tasawuf.
Tasawuf adalah ajaran atau cara untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, sehingga memperoleh
hubungan langsung secara sadar dengan-Nya. Orang yang ahli di bidang ilmu tasawuf disebut sufi.
6. Politik.
Di beberapa daerah di Indonesia, kebanyakan rakyatnya masuk Islam setelah penguasa atau Rajanya memeluk
Islam lebih dulu. Kemenangan kerajaan Islam secara politis menarik penduduk kerajaan yang ditaklukkan untuk
masuk Islam.

4. Jelaskan kenapa kerajaan Samudra Pasai pernah menjadi kerajaan terbesar di Asia!

Kejayaan Kerajaan Samudera Pasai terjadi saat pemerintahan Sultan Malik At-Tahir II atau Sultan Ahmad.
Kejayaan tersebut dibuktikan dengan catatan Marcopolo yang menyebutkan bahwa pusat dari perdagangan
yang sangat berkembang terjadi pada saat pemerintahannya. Faktor pendukung perkembangan kerajaan
Samudera Pasai berkembang pesat yaitu karena letak geografis atau wilayah kerajaan tersebut dekat dengan
kota pelabuhan itu dimana kota pelabuhan tersebut merupakan pusat perdagangan dari orang-orang Arab,
Persia, India, Cina.

5. Jelaskan penyebab keruntuhan Kerajaan Banjar!

Kesultanan Banjar adalah salah satu kerajaan Islam di Nusantara yang terletak di Kalimantan Selatan. Kesultanan
Banjar didirikan pada 1520 M, dengan pusat pemerintahannya berada di Banjarmasin. Kesultanan Banjar
mengalami kemunduran karena intervensi pemerintahan kolonial Belanda. Wilayah Kesultanan Banjar yang kaya
akan batu bara menjadi incaran pemerintah kolonial apalagi batu bara menjadi komoditas strategis di masa
revolusi industri. Kerajaan Banjar mulai menuju keruntuhan setelah seiring terlibatnya polemik dengan pihak
Belanda atau VOC. Hingga akhirnya pada tanggal 11 Juni 1860, Kerajaan Banjar dihapuskan dan digantikan
komisi kerajaan di bawah pengawasan Belanda.

Anda mungkin juga menyukai