Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 1 K3LH & ETIKA

PRINSIP ETIKA
PROFESI AKUNTANSI

BY PUTRI MAHMUDAH
Hello. happy reading
and hope u like it!

PE M B A H A S A N !
1.Tanggung Jawab Profesi
2.kepentingan Publik
3.Integritas
a. Setiap anggota senantiasa menggunakan pertimbangan moral
1.Tanggung Jawab Profesi dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
Prinsip tanggung jawab b. Setiap anggota mempunyai peran penting dalam
profesi, meliputi: masyarakat.

c. Setiap anggota selalu bertanggung jawab untuk bekerja


sama dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi
akuntansi, memelihara kepercayaan masyarakat, dan
menjalankan tanggung jawab profesi.
a. Setiap anggota berkewajiban untuk
senantiasa bertindak dalam kerangka
2. Kepentingan Publik pelayanan kepada publik, menghormati
Prinsip kepentingan publik, kepercayaan publik, dan menunjukkan
meliputi: komitmen atas profesionalisme.

c. Setiap anggota mungkin menghadapi tekanan

b. Profesi akuntan memegang peranan yang penting yang saling berbenturan dengan pihak-pihak yang
berkepentingan. Oleh karena itu, anggota harus
dimasyarakat. Klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi
bertindak dengan penuh integritas,
kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan, dan
dengan suatu keyakinan bahwa apabila anggota
pihak lainnya bergantung kepada objektivitas dan
memenuhi kewalibannya kepada publik, maka
integritas akuntan dalam menjaga agar bisnis berjalan
kepentingan penerima jasa terlayani dengan sebaik-
secara tertib.
baiknya.

d. Anggota diharapkan untuk memberikan jasa


berkualitas, mengenakan imbalan jasa yang pantas,
serta menawarkan berbagai jasa. Semuanya dilakukan
dengan tingkat profesionalisme yang konsisten dengan INTEGRIITAS
prinsip etika profesi ini.

A. Integritas merupakan kualitas yang


melandasi kepercayaan publik dan merupakan
patokan (benchmark) bagi anggota dalam
3. Integritas menguji semua keputusan yang diambilnya.

Prinsip integritas dapat B. Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara

dijelaskan sebagai lain, bersikap jujur dan berterus terang tapa harus
mengorbankan rahasia penerima jasa. Integritas dapat
berikut: menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan
pendapat yang jujur, tetapi tidak dapat menerima

kecurangan atau peniadaan prinsip.

C. Integritas mengharuskan anggota


untuk menaati, baik bentuk maupun
jiwa, standar teknis dan etika.

D. Integritas mengharuskan anggota


untuk mengikuti prinsip objektivitas
dan kehati-harian profesional

Thank You!

Anda mungkin juga menyukai