(KAK)
Kepada :
Keluaran Kegiatan
: Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik - Universitas Lambung
Organisasi Mahasiswa
Mangkurat
: Dapat mengetahui peranan Geospasial dan Pertambangan terhadap wisata yang ada di
Hasil
Indonesia dan timbal balik terhadap negara dan masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
Volume :1
A. PENDAHULUAN
Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan
untuk rekreasi atau liburan dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Banyak
negara bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai sumber pajak dan pendapatan
untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri
pariwisata ini adalah salah satu strategi yang dipakai oleh Organisasi Non-Pemerintah untuk
mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan
melalui penjualan barang dan jasa kepada orang non-lokal.
Kegiatan pascatambang adalah kegiatan terencana, sistematis, dan berlanjut setelah
berakhir sebagian atau seluruh kegiatan usaha pertambangan untuk memulihkan fungsi
lingkungan alam dan fungsi sosial menurut kondisi lokal di seluruh wilayah penambangan.
Berdasarkan amanat UU No. 3 Tahun 2020 menetapkan sumber daya mineral dan batubara
adalah kekayaan nasional oleh karena itu pengelolaannya dibawah kendali pemerintah pusat.
Namun daerah tetap akan mendapatkan manfaat, bahkan diharapkan lebih besar, dari
pengelolaan minerba.
Seminar Nasional ini diselenggarakan selain karena merupakan bagian dari acara
Kalimantan Student Mining Competition VI tahun 2021 (KSMC VI), juga dikarenakan
pertimbangan dalam melihat kemajuan zaman serta dalam tahap penyiapan sumber daya
manusia untuk mengikuti perkembangan zaman tersebut agar tidak tertinggal dengan kemajuan
teknologi yang ada. Olehnya itu Program Studi teknik pertambangan Universitas Lambung
Mangkurat menyelenggarakan acara yaitu KSMC (Kalimantan Student Mining Competition).
Kegiatan KSMC dilaksanakan sejak tahun 2011, 2013, 2015, 2017 dan 2019. Salah
satu rangkaian dari kegiatan tersebut ialah KSMC Stadium General yang mana nantinya
mahasiswa, masyarakat, instansi swasta dan pemerintah dapat mengikuti perkembangan
pertambangan di era milineal ini.
B. LANDASAN KEGIATAN
a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
b. Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan terhadap Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
d. Peraturan Menteri Ristek dikti No. 15 Tahun 2018 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Layanan Lembaga Tinggi
e. RKA-KL Layanan Organisasi Kemahasiswaan pada Fakultas Teknik Universitas Lambung
Mangkurat;
f. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/328/2020 tentang
Komunikasi Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
g. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Pada Satuan
Pendidikan;
h. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1 Tahun 2020 tentang
Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Perguruan Tinggi,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
C. NAMA KEGIATAN
Seminar Nasional KSMC 6
D. TEMA KEGIATAN
“Peran Geospasial Manajemen Terhadap Potensi Pengembangan Wisata dan Pertambangan
Nasional”
E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : Senin, 8 November 2021
Waktu : 08.00 – 16.15 WITA
Tempat : Platform Zoom Meeting
F. BENTUK KEGIATAN
Seminar Nasional yang bertemakan “Peran Geospasial Manajemen Terhadap Potensi
Wisata dan Pertambangan Nasional” ini dihadiri oleh 5 narasumber yang akan membawakan
materinya dengan durasi 60 menit beserta tanya jawab tiap narasumber. Materi yang dibahas
dalam seminar nasional yaitu tentang peran geospasial manajemen terhadap potensi wisata dan
pertambangan nasional, yang akan dilihat dari sudut pandang Pemerintahan, Pelaku Usaha dan
Mahasiswa. Selain itu akan ada sesi penampilan video perkenalan Kalimantan durasi 10 menit
yang akan menampilkan budaya dan tempat wisata yang ada di Kalimantan.
H. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam materi ini adalah:
1. Dapat menjadi inisiasi tambahan kepada pendengar akan pentingnya pengelolaan lingkungan
pasca tambang.
2. Memberikan edukasi bagaimana perilaku hidup di lingkungan pasca tambang.
.
I. SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari kegiatan Seminar Nasional KSMC 6 ini yaitu Pemerintah, Mahasiswa dan
Masyarakat Umum. Dengan diselenggarakannya Seminar Nasional KSMC 6 “Peran
Geospasial Manajemen Terhadap Potensi Wisata dan Pertambangan Nasional” diharapkan
mampu menjadi wadah bagi para mahasiswa, akademisi, peneliti, praktisi, dan pemerintah dalam
berdiskusi, berbagi informasi, dan bertukar pikiran mengenai pengembangan wisata nasional.
J. RUANG LINGKUP
1. Peserta 500
2. Panitia 30
3. Narasumber 3
4. Moderator 1
5. MC 2
6. Partisipan :
a. Jajaran Rektor 5
b. Jajaran Fakultas 4
d. Perwakilan HIMASAPTA 10
e. Perwakilan Ormawa 42
f. Undangan 10
TOTAL 621
K. PERLENGKAPAN
Perlengkapan yang disediakan oleh panitia, antara lain:
A. Lokasi Panitia Offline (FT ULM )
1. Dekorasi Lokasi Siaran
2. Broadcast Equipment
B. Lokasi Narasumber
1. Link Platform Zoom Meeting
L. SUSUNAN KEPANITIAAN
Lampiran A.
M. SUSUNAN ACARA
Lampiran B.
N. INFORMASI
Contact Person :
a. Muhammad Dika Aulia Agusta (Ketua Pelaksana), +62 897-1162-517
b. Daniel Santiago Sihite (Humas KSMC 6), +62 882-4609-3500
O. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini disusun sebagai bentuk ringkasan konsep dalam kegiatan
(Seminar Nasional KSMC 6) yang bertemakan “Peran Geospacial Manajemen Terhadap Potensi
Wisata dan Pertambangan Nasional”. Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat demi
kelancaran dan kesesuaian kegiatan serta kesepakatan yang diambil secara bersama.
LAMPIRAN A
SUSUNAN KEPANITIAAN
Note : Setiap perubahan susunan acara akan dikonfirmasikan kepada seluruh pihak terkait
khususnya narasumber dan bintang tamu.