Anda di halaman 1dari 23

Biologi

SKENARIO SOAL NOMOR 1 - 2


Seorang laki-laki 74 tahun datang dengan keluhan benjolan di daerah inguinal kiri dan kanan dan
didiagnosis dengan limfadenopati para-aorta. Pasien mengeluh penurunan berat badan selama 6
bulan terakhir dan mengalami demam sedang keluar masuk tanpa penyebab yang jelas. Biopsi
kelenjar getah bening inguinal memberikan gambaran limfoma folikuler.

1. Mikroskopis sesuai dengan disabilitas pasien diatas, yaitu


a. Folikel limfoid hiperplastis di daerah korteks
b. Zona mantel menghilang atau menipis
c. Dark zone dan light zone dominan
d. Tingible body macrophage pada dark zone
e. Gambaran “starry sky appearance”

2. Pernyataan yang sesuai dengan jenis limfoma yang diderita pasien adalah
a. Penyebaran berurutan ke KGB yang berdekatan
b. Jarang timbul pada organ ekstranodal
c. Termasuk jenis limfoma yang agresif
d. Respon baik terhadap kemoterapi kombinasi
e. Prognosis buruk dengan survival rate rendah

SKENARIO SOAL NOMOR 3 - 4


Seorang wanita berusia 22 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan lemas, lesu, malaise, dan
sering berdebar-debar. Sudah lima tahun bekerja sebagai buruh di perkebunan karet dan sering
tidak memakai sepatu saat berangkat kerja. Waspadai pemeriksaan fisik: konjungtiva kelopak
mata anemis dan kuku sendok Takikardia ditemukan pada tes jantung, dan hasil tes darah rutin
adalah sebagai berikut.
Hb : 6,7 g/dl; Sel darah putih: 8800/mm3; Nilai Hematokrit: 20,2%; Trombosit: 460.000 / mm3
Hasil Tes Nilai absolut sel darah merah: MCV: 68,3, KIA: 22 pg; MCHC 32%

3. Berdasarkan hasil pemeriksaan lab., kemungkinan pasien menderita?


a. Anemia et causa perdarahan akut
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia defisiensi vitamin B12
d. Anemia hemolitik
e. Thalassemia

4. Berikut merupakan hasil pemeriksaan SADT yang menunjang diagnosis anda


a. Pada darah tepi ditemukan banyak sel target
b. Morfologi eritrosit menunjukkan normokrom normositer
c. Morfologi eritrosit menunjukkan hipokrom mikrositer
d. Morfologi eritrosit menunjukkan makrositik normokromik
e. Pada SADT ditemukan retikulositosis

SKENARIO SOAL NOMOR 5 - 6


Laki-laki berusia 56 tahun berobat ke poliklinik dengan keluhan hipertensi dan dilakukan
pemeriksaan hematologi rutin. Hasil yang didapat 24g/dL; leukosit : 16.000/mm3; & eritrosit : 9
juta/mm3
5. Kemungkinan pasien menderita berdasarkan hasil pemeriksaan lab adalah
a. Leukemia Mielositik Kronik
b. Leukemia mieloblastik akut
c. Anemia pernisiosa
d. Polisitemia vera
e. Multiple Myeloma

6. Berikut adalah hasil pemeriksaan lab yang dapat mendukung diagnosis anda adalah
a. Pemeriksaan darah tepi eritrosit menunjukkan rouleaux
b. Hasil pemeriksaan LED 1 mm/jam
c. Pemeriksaan SADT menunjukkan gambaran pasar malam
d. Pada pemeriksaan SADT ditemukan banyak mieloblas
e. Pemeriksaan kadar serum vitamin B12 menurun

7. Sel darah yang berfungsi sebagai fagosit, mampu menghasilkan Extracellular Traps, dan
meningkat pada infeksi bakteri akut adalah ...
a. Eosinofil
b. Basofil
c. Limfosit
d. Monosit
e. Netrofil

8. Setelah perbaikan jaringan berproses, selanjutnya fibrin yang terbentuk akan mulai
dihancurkan di bawah kendali:
a. Plasmin
b. GCSF
c. Trombopoetin
d. Thrombin
e. Faktor XIII

9. Seorang perempuan 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan 1 bulan yang lalu nyeri dan
bengkak sendi falang proximal dan metacarpofalang, pergelangan tangan,kiri dan kanan, kedua
lutut simetris. hilang timbul, timbul kaku di pagi hari tidak ada sariawan di mulut. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan ekstremitas yang terkena edema, hiperemis, dan nyeri tekan +/+ ,
nodul subcutan +, malar rash -, discoid rash -. Pemeriksaan Laboratorium didapatkan anti CCP
+. Imunopatogenesis kelainan sendi di atas kemungkinan disebabkan karena
a. Degranulasi sel mast
b. efek sitotoksik sel Natural killer
c. Aktivasi komplemen dan sel netrofil
d. Aktivasi sel T sitotoksik
e. Aktivasi sel langerhans

10. Seorang laki-laki berusia 89 tahun, masuk rumah sakit karena panas badan, batuk berdahak
hijau, disertai sesak napas. Dokter memberikan antibiotik. Penatalaksanaan yang berefek
imunostimulan adalah dengan pemberian:
a. Kortikosteroid
b. Azatioprim
c. Cyclosporin
d. IVIG
e. Tacrolimus

SKENARIO SOAL NOMOR 11 - 12


Saat melakukan pemeriksaan Sediaan Apus Darah Tepi dengan mikroskop, seorang mahasiswa
melihat gambaran seperti di bawah ini

11. Sel tersebut memiliki bentuk khas yang membuatnya memiliki kemampuan:
a. Luas permukaan yang tak terbatas
b. Memiliki banyak organel di dalamnya
c. Usia sel mencapai bertahun-tahun
d. Mampu melewati kapiler kecil
e. Tidak memerlukan enzim glikolitik
12. Pada kondisi hipoksia, proses sintesis sel tersebut akan meningkat di bawah stimulasi:
a. Thrombopoietin
b. Eritropoetin
c. G CSF
d. Growth Factor
e. Nitric Oxide

13. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan 1 jam yang lalu
makan udang, kemudian beberapa menit kemudian mengalami gatal seluruh tubuh, bengkak
bibir dan muka. Reaksi ini kemungkinan disebabkan oleh:
a. Hipersensitivitas tipe I
b. Hipersensitivitas tipe II
c. Hipersensitivitas tipe III
d. Hipersensitivitas tipe IV
e. Hipersensitivitas tipe V

14. Seorang Laki-laki berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan lemah dan sedikit
kuning pada kedua mata setelah minum obat “X” 5 -6 jam yang lalu. Dahulu pernah minum obat
“X” tetapi tidak terjadi apa-apa. Pada pemeriksaan vital sign dalam batas normal, conjunctiva
pucat, sklera kuning +/+, lain2 dalam batas normal. Pemeriksaan hematologi rutin didapatkan
anemia hemolitik, coomb’s test +. Kemungkinan reaksi tersebut disebabkan oleh :
a. Hipersensitivitas tipe I
b. Hipersensitivitas tipe II
c. Hipersensitivitas tipe III
d. Hipersensitivitas tipe IV
e. Hipersensitivitas tipe V

SKENARIO SOAL NOMOR 16 - 17


Saat berlari-lari ke kelas karena terlambat datang, seorang mahasiswa terantuk batu dan terjatuh.
Dia melihat lututnya ternyata terluka dan mengeluarkan darah.

15. Reaksi fisiologis pertama yang terjadi pada jaringan yang luka tersebut adalah:
a. Vasodilatasi
b. Reaksi pembekuan darah jalur intrinsik
c. Fibrinolisis
d. Kontraksi otot polos vaskuler di daerah luka
e. Pembentukan fibrin

16. Proses pembekuan darah pada kondisi tersebut terutama terjadi melalui:
a. Jalur bersama
b. Jalur intrinsik
c. Jalur ekstrinsik
d. Jalur alternatif
e. Jalur cascade
SKENARIO SOAL NOMOR 17 - 20
Seorang laki-laki berusia 19 tahun menginjak paku berkarat di pinggir jalan yang banyak dilalui
kereta kuda.

17. Yang dilisis oleh limfosit TC:


a. Antigen
b. Epitop
c. MHC I
d. MHC II
e. APC

18. Proses pengikatan toksin tetanus oleh antibodi disebut:


a. Aktivasi komplemen
b. Opsonisasi
c. Netralisasi
d. Clonal selection
e. Apoptosis

19. Fakta yang paling tepat tentang bakteri Clostridium tetani:


a. Merupakan bagian dari epitope
b. Dapat diikat oleh limfosit TH
c. Diapoptosis oleh limfosit TC
d. Dipresentasikan oleh Antigen Presenting Cell
e. Dikenali oleh antibody

20. Untuk bakteri Clostridium tetani yang ada di dalam peredaran darah, proses utama dalam
respon imun adalah:
a. Aktivasi komplemen
b. Opsonisasi
c. Netralisasi
d. Clonal selection
e. Apoptosis

SKENARIO SOAL 21 - 23
Wanita 20 tahun datang dengan keluhan sering lemas dan mata berkunang-kunang, terutama saat
menstruasi. Pasien selama 5 bulan sudah menjadi seorang vegetarian vegan dan jarang
mengkonsumsi suplemen. Pemeriksaan fisik menunjukkan konjungtiva dan mukosa mulut
anemis.

21. Bagaimana cara pengambilan sampel Hb jika dilakukan pemeriksaan pada pasien?
a. Darah arteri diberikan antikoagulan lalu disentrifugasi
b. Darah vena diberikan antikoagulan lalu disentrifugasi
c. Darah vena dibiarkan membeku lalu disentrifugasi
d. Darah vena disentrifugasi
e. Darah arteri disentrifugasi

22. Cara pengambilan sampel jika pasien melakukan pemeriksaan kadar besi adalah?
a. Darah vena disentrifugasi
b. Darah vena diberikan antikoagulan lalu disentrifugasi
c. Darah vena dibiarkan membeku lalu disentrifugasi
d. Darah arteri disentrifugasi
e. Darah arteri diberikan antikoagulan lalu disentrifugasi

23. Apa saja komponen yang hilang pada serum saat pemeriksaan kadar besi serum?
a. Albumin
b. Globulin
c. Hemoglobin
d. Fibrinogen
e. Transferrin

SKENARIO SOAL 24 - 25
Laki–laki berusia 61 tahun datang dengan keluhan agak panas, lemah, dan ada bercak-bercak
perdarahan pada kulit. Hasil pemeriksaan darah rutin didapat : Hb : 9,8 g%; leukosit :
48.000/mm3; trombosit : 70.000/mm3; SADT terdiri dari sel-sel kecil dengan ciri : sel kecil
berinti satu, sitoplasma sedikit dan kadang ada Aüer rod, susunan kromatin halus, nucleoli >/3,
sel-sel batang dan segmen hampir tidak ada.

24. Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah


a. Anemia aplastik
b. Leukemia mieloblastik akut
c. Multiple Myeloma
d. Anemia defisiensi asam folat
e. Leukemia limfositik kronik

25. Sesuai dengan penyakit pasien, bagaimana hasil pemeriksaan sumsum tulang yang sesuai?
a. Banyak terdapat sel-sel mieloblas
b. Hiposeluler dengan jaringan lemak bertambah
c. Ditemukan banyak sel-sel limfosit yang menginfiltrasi jaringan hematopoietik
d. Banyak sel plasma
e. Eritropoiesis megaloblastik

SKENARIO SOAL 26 - 27
Perempuan 63 tahun dengan diet vegetarian yang ketat datang dengan keluhan lemah, lidah
terasa pedih, dan parestesia pada jari tangan & kaki. Pemeriksaan darah rutin di dapat : Hb : 9,6
g/dL; leukosit : 4.100/mm3; trombosit : 200.000/mm3.
Sediaan Apus Darah Tepi :
- Eritrosit : Normokromik, makrositosis, anisositosis, beberapa megalosit
- Leukosit : Giant neutrophyl dengan hipersegmentasi
- Trombosit : jumlah sedikit menurun, ditemukan Giant thrombocyte

26. Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah


a. Anemia pada penyakit kronik
b. Leukemia mielositik kronik
c. Multiple Myeloma
d. Anemia defisiensi besi
e. Anemia defisiensi vitamin B12

27. Berdasarkan kasus, dasar kelainan morfologi sel-sel adalah


a. Gangguan dalam proses hemoglobinisasi
b. Akibat adanya kelainan genetik
c. Adanya proses infiltrasi sel plasma ke dalam sumsum tulang
d. Gangguan dalam sintesis DNA
e. Gangguan dalam proses pengangkutan besi

SKENARIO SOAL 28 – 30
Perempuan usia 9 tahun mendapat diagnosis Anemia hemolitik et causa talasemia.

28. Hasil SADT yang mendukung diagnosis tersebut adalah


a. Ditemukan adanya eosinofilia
b. Adanya makropolisit
c. Banyak terdapat sel-sel eritrosit makrositer
d. Ditemukan banyak siderosit
e. Ditemukan banyak sel target

29. Pemeriksaan hematologi lain yang dapat mendukung diagnosis anemia hemolitik adalah
a. Jumlah retikulosit
b. Hitung jumlah leukosit
c. Hitung trombosit
d. Pemeriksaan hitung jenis
e. Pewarnaan SADT dengan pewarnaan PAS

30. Sesuai dengan kasus, pemeriksaan apus sumsum tulang yang dapat mendukung diagnosis
adalah
a. Proliferasi dari mieloblas
b. Infiltrasi dari limfoblas
c. Eritropoeisis megaloblastik
d. Ditemukan banyak sideroblas
e. Hiperplasia seri eritrosit dan M : E rasio terbalik

SKENARIO SOAL 31 - 32
Perempuan usia 52 tahun dengan limfadenopati axilla dextra multipel, ukuran 1-2 cm, kenyal,
mobile. Penderita baru menjalani biopsi tumor mammae dengan hasil suatu karsinoma mammae
dextra.

31. Mikroskopis limfadenopati aksila non neoplastik yang paling sesuai dengan kondisi pasien
di atas, yaitu
a. Hiperplasia folikular
b. Hiperplasia parakortikal
c. Hiperplasia retikular
d. Nekrosis supurativa
e. Nekrosis kaseosa

32. Pada no 32 yang mengalami perubahan adalah


a. Folikel limfoid
b. Zona kortikal
c. Zona parakortikal
d. Sel yang melapisi sinusoid
e. Centrum germinativum

SKENARIO NOMOR 33 - 37
Laki-laki berusia 3,5 tahun, BB : 11 kg, Hb : 5.2 gr/dL mengidap Thalasemia datang untuk
melakukan transfusi darah rutin dan sudah dijalani selama 2 tahun. Saat ini transfusi darah makin
sering ( sebulan 2x) dan perut pasien menjadi buncit 1 tahun terakhir dan kulitnya menjadi gelap
kehitaman.

33. Jumlah transfusi PRC yang diterima anak tsb adalah


a. 100 ml / x
b. 150 ml / x
c. 200 ml / x
d. 250 ml / x
e. 300 ml / x

34. Disaat bersamaan anak tsb harus mendapat terapi kelasi besi dengan dosis
a. Bila dengan desferioxamine dosisnya 50 mg/kg
b. Desferoxamine di berikan secara I.V 8-12 jam
c. Bila dengan deferasirox dosis 75 mg/kg
d. Deferasirox sehari sekali p.O.20 mg/kg
e. Sedangkan bila dengan deferiprone dosis 20 mg/kg juga P.O

35. Pada kasus ini, perlu dipertimbangkan splenektomi bila:


a. Ukuran limpa > 10 cm bac (kanan)
b. Biasanya anak usia < 5 thn
c. Kebutuhan transfusi mencapai 100 ml/kg BB/th
d. Jarak waktu antara 2 tranfusi makin dekat
e. Adanya leukopenia
36. Dibawah ini yang bukan merupakan terapi suportif untuk Benedict adalah:
a. Vitamin E
b. Vitamin C
c. Vitamin D
d. Vitamin A
e. Asam folat

37. Kematian pada pasien penderita Thalassemia terutama dapat disebabkan oleh :
a. . Hemochromatosis
b. . Decomp cordis
c. . Hemosiderosis jantung
d. . Hemosiderosis Hati
e. . Transfusi darah berlebihan

38. Jika Hb pasien 11 g/dL, SADT didapat eritrosit berukuran kecil dan pucat, kadar serum besi
30 µg/dL. Kemungkinan penyebab kelainan yang dialami pasien adalah
a. Terganggunya produksi heme akibat gagalnya pengikatan Fe pada tahap akhir sintesis
b. Meningkatnya produksi hepsidin di hepar akibat stimulasi inflamasi kronis
c. Meningkatnya produksi haptoglobin akibat peningkatan hemolysis ekstrakorpuskular
d. Meningkatnya destruksi heme akibat bentuk eritrosit yang tidak normal
e. Terganggunya produksi rantai globin yang normal

39. Protein yang menggambarkan TIBC?


a. Ferritin
b. Transferrin
c. Hemoglobin
d. Hepsidin
e. Haptoglobin

40. Perempuan dengan Rh (-) tanpa riwayat transfusi darah, menikah dengan seorang laki-laki
Rh (+) bergenotip homozygote. Sekarang perempuan tersebut sedang mengandung janin dengan
Rh (+), kemungkinan apakah yang dapat terjadi?
a. Pasangan tersebut akan mempunyai anak dengan Rh(+) homozygote 100%
b. Pembentukan anti D ibu biasanya terjadi 1 bulan setelah pemaparan
c. IgM anti D akan melewati plasenta
d. Zat anti yang terbentuk akan menyebabkan HDN pada anak pertama
e. Pemberian RhIG yang tepat menyebabkan tidak terjadi pembentukan anti D

41. Anemia gizi yang sering terjadi adalah


a. Defisiensi Fe
b. Defisiensi Cu
c. Defisiensi Ag
d. Defisiensi Au
e. Defisiensi Mg

42. Defisiensi zat yg menyebabkan Neural Tube Defects adalah


a. Defisiensi Fe
b. Defisiensi B complex
c. Defisiensi Folic acid
d. Defisiensi Pantothenic acid
e. Defisiensi Mg

43. Anemia mempunyai prinsip terapi, yaitu


a. Diet tinggi kalori dan tinggi lemak
b. Diet tinggi karbohidrat tinggi lemak
c. Diet rendah kalori dan tinggi protein
d. Diet tinggi kalori dan tinggi protein
e. Diet tinggi lemak rendah kalori

44. Pernyataan yang benar adalah


a. Gol. darah A : pada eritrosit terdapat aglutinogen A , dalam serum terdapat anti-A
b. Gol. darah B : pada eritrosit terdapat aglutinogen A , dalam serum terdapat anti-B
c. Gol. darah O : pada eritrosit tidak terdapat aglutinogen A / B, dalam serum tidak terdapat
anti A / anti-B
d. Golongan darah AB: pada eritrosit terdapat aglutinogen A dan B, dalam serum tidak
terdapat anti-A / anti-B
e. Golongan darah AB: pada eritrosit tidak terdapat aglutinogen A dan B, dalam serum
terdapat anti-A / anti-B

45. Pernyataan berikut yang benar tentang transfusi darah adalah


a. Pada cross match mayor (-), transfusi boleh langsung dilakukan
b. Pemberian transfusi eritrosit akan meningkatkan bahaya hepatitis
c. Transfusi plasma darah dilakukan untuk mengganti protein yang terbuang
d. Jenis sediaan trombosit adalah cryoprecipitate
e. Donor golongan darah O dengan titer imun anti A tinggi boleh diberikan kepada resipien
golongan darah A

46. Makanan non-hewani yang mengandung vitamin B12 adalah


a. Tahu
b. Kecap manis
c. Oncom
d. Tempe
e. Nata de coco

47. Pemberian sumber Fe terbaik adalah


a. Daging sapi
b. Marus
c. Daging ayam
d. Bayam
e. Kangkung

48. Laki-laki dengan gol darah A genotip homozygote dan perempuan dengan gol darah B
genotip heterozygote, kemungkinan gol darah anak mereka adalah?
a. Golongan darah AB 50%, B 50%
b. Golongan darah AB 50%, A 50%
c. Golongan darah AB 50%, O 50%
d. Golongan darah AB 50%, A 25%, B 25%
e. Golongan darah A 25%, B 25%, O 50%

SKENARIO SOAL NOMOR 49 - 50


Saat perjalanan mudik Lebaran, seorang perempuan terjebak kemacetan arus mudik sehingga
terpaksa duduk di dalam bis yang ditumpanginya selama 20 jam, dengan hanya sesekali turun bis
saat istirahat makan. Setelah sampai di kampungnya, ia merasakan nyeri di tungkai bawahnya
dan dokter yang memeriksanya mengatakan ia terkena trombosis vena.

49. Hal yang menyebabkan kondisi di atas adalah:


a. Kurangnya asupan nutrisi sehingga terjadi hipoglikemia
b. Imobilisasi lama sehingga terjadi stasis aliran arah
c. Kondisi kelelahan yang memicu aktivasi jalur ekstrinsik
d. Defisiensi faktor pembekuan darah akibat imobilisasi
e. Peningkatan jumlah trombosit sebagai respon terhadap kelelahan

50. Untuk mencegah hal tersebut ia sebaiknya:


a. Memperbanyak asupan nutrisi dan cairan selama perjalanan
b. Sesekali menggerakan anggota tubuh agar aliran darah lancar
c. Tidur selama perjalanan agar tidak kelelahan
d. Mengkonsumsi suplemen kalsium sebelum perjalanan
e. Tidak ada yang bisa dilakukan karena termasuk kelainan genetik

51. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan gatal dan bercak merah di
pergelangan tangan kiri setelah 2 hari yang lalu memakai jam tangan dengan bahan nikel. Dokter
menduga penyakit laki-laki tersebut dermatitis kontak. Kelainan dasar proses indurasi pada anak
tersebut akibat:
a. Hipersensitivitas tipe I
b. Hipersensitivitas tipe II
c. Hipersensitivitas tipe III
d. Hipersensitivitas tipe IV
e. Hipersensitivitas tipe V

SKENARIO SOAL 52 - 53
Seorang Non Hodgkin's Lymphoma malignum, klinis menunjukkan febris, anoreksia dengan
pembesaran KGB di leher kiri dan inguinal kanan, teraba Lien S II.

52.Stadium penderita ini adalah:


a. II A
b. III B
c. II B
d. IV B
e. III A

53. Terapi untuk penderita ini adalah :


a. Pembedahan
b. Radio terapi
c. Mono chemotherapy
d. Pembedahan dan radioterapi
e. Combine chemotherapy

54.Seorang perempuan 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan 4 bulan yang lalu nyeri dan
bengkak sendi jari tangan, pergelangan tangan, hilang timbul, sariawan di mulut, cepat cape.
Saudara menduga salah satu diagnosis banding systemic Lupus Erytematosus. Imunopatogenesis
kelainan di atas kemungkinan disebabkan :
a. Degranulasi sel mast
b. Reaksi sitotoksik
c. Reaksi Kompleks imun
d. Aktivasi sel T sitotoksik
e. Aktivasi sel Ig A

55. Non Hodgkin malignant lymphoma stadium I B harus diobati dengan:


a. Extirpasi kelenjar saja
b. Extirpasi kelenjar disusul radiasi
c. Extirpasi kelenjar disusul radiasi dan chemoterapi
d. Extirpasi kelenjar disusul chemotherapi saja
e. Radiasi

56. Seorang laki-laki berusia 56 tahun, mengalami operasi transplantasi ginjal, untuk
mempertahankan organ tersebut dalam tubuh penerima, maka obat yang dapat diberikan:
a. BCG
b. Tuberkulin
c. Vaksin Campak
d. Amantadine
e. Prednison

57. Berikut ini yang bukan merupakan bahan essensial untuk eritropoesis adalah:
a. Fe
b. Vitamin C
c. Vitamin K
d. Vitamin B12
e. Magnesium
58. Reaksi leukomoid dibedakan dari leukemia dengan :
a. Pemeriksaan darah tepi
b. Pemeriksaan sumsum tulang
c. Pemeriksaan Philadelphia chromosom
d. Pewarnaan sudah black
e. Pewarnaan Brilliant cresyl blue

59. Anemia yang dijumpai pada penderita malaria tropica disebabkan oleh :
a. Defisiensi besi
b. Infiltrasi susmsum tulang oleh parasit plasmodium
c. Hemolisis akut
d. Defisiensi vitamin B12
e. Acute blood loss

60. Anemia defisiensi Fe secara laboratorium dipastikan bila dijumpai :


a. Retculosit 4 permil, Fe 100 mg%, IBC 300 mg%
b. Reticulosit 2 permil, Fe 80 mg%, IBC 450 mg%
c. Reticulosit 2%, Fe 60 mg%, IBC 500 mg%
d. Reticulosit 0,5 permil, Fe 60 ngr%, IBC 500 ngr%
e. Reticulosit 2%, Fe 60 mg%, IBC 500 mg%

61. Seorang perempuan berusia 27 tahun, datang ke poliklinik umum dengan keluhan kemerahan
di kedua pipi karena terkena sinar matahari. Os mengeluh nyeri sendi pada kedua lutut dan kedua
siku. Pemeriksaan ANA (+). Penyakit ini pada derajat yang ringan diberikan:
a. Prednison jika perlu
b. BCG
c. Ekstrk thymus
d. Amoksisilin
e. Levofloksasin

62. Seorang laki-laki berusia 34 tahun, mengeluh pilek alergi, (reaksi hipersensitifitas) obat yang
cococ untuk pasien ini:
a. Methothrexate
b. Azathioprim
c. Prednison
d. BCG
e. Antilimfosit antibody
63. Seorang laki-laki berusia 34 tahun, mengeluh pilek alergi, (reaksi hipersensitifitas) obat yang
cococ untuk pasien ini:
a. Methothrexate
b. Azathioprim
c. Prednison
d. BCG
e. Antilimfosit antibody

64. Seroang laki-laki mengalami transplantasi ginjal, dan untuk mencegah graft versus host
diberikan obat golongan imunosupresif yang spesifik, seperti:
a. Prednison
b. Metil prednisolon
c. Cyclosporin
d. BCG
e. Ekstrak Thymus

65. Seorang laki-laki berusia 89 tahun, masuk rumah sakit karena panas badan, batuk berdahak
hijau, disertai sesak napas. Dokter memberikan antibiotik. Penatalaksanaan yang berefek
imunostimulant adalah dengan pemberian:
a. Kortikosteroid
b. Azatioprim
c. Cyclosporin
d. IVIG
e. Tacrolimus

SKENARIO SOAL 66-68


Lilly seorang anak perempuan berusia 7 tahun, dengan berat badan 21 kg dibawa ke poliklinik
Oleh ibunya dengan keluhan mimisan atau epistaxis . Lilly tidak mengeluh demam. Lilly Sudah
sering mengalami mimisan sejak 1 bulan ini, 1-2x sehari, beberapa tetes dari kedua hidung,
berhenti dengan sendirinya. Hidung sering buntu, sulit bernapas terutama pagi hari.ibunya
berkata bahwa Ayah Liilly mengalami gejala yang sama.pada Pemeriksaan fisik : tampak sakit
ringan, kompos mentis, tanda vital dalam batas normal, hepar lien tidak teraba, kulit tidak ada
hematom.
66. Diagnosis yang paling memungkinkan untuk kondisi Lilly adalah?
a. Polip nasal
b. Leukimia akut
c. Rhinitis akut ec infeksi virus
d. Rhinitis alergika
e. Gangguan pembekuan darah

67. Saat melakukan proses anamnesis dengan ibunya, Lilly tampak seringkali mengucek-kucek
hidungnya. Disebut perilaku apakah yang Lilly lakukan tersebut?
a. Allergic salute
b. Allergic motor
c. Allergic crease
d. Allergic march
e. Allergic shiners

68. Hal Pertama yang harus dilakukan pada Lilly adalah ?


a. Mencari tahu kortikosteroid
b. Memberikan anti histamin
c. Memberikan Tampon hidung
d. Memberikan dekongestan
e. Memberikan pencetus alergi

SKENARIO SOAL 69-71


Bayi laki-laki ibu Riri, usia 2 bulan, dengan berat badan 4,9 kg dibawa ke poliklinik anak dengan
keluhan rewel setiap subuh. Bayi ibu Riri menangis 1-2 jam dan sulit dihentikan selama 1
minggu terakhir. Ibu Riri baru memberikan formula selama 1 minggu ini karena bayinya akan ia
tinggal kerja bulan depan dan ibu Riri khawatir persediaan asi perah kurang. Muntah1-2x sehari,
buang air besar tidak ada keluhan. Ibu Riri memiliki riwayat asma ketika kecil.pada Pemeriksaan
fisik : tampak sakit ringan, kompos mentis, tanda vital dalam batas normal, abdomen cembung,
lemas, bising usus normal.

69. Diagnosis Untuk bayi laki - laki Ibu Riri?


a. Refluks gastroesofageal
b. Invaginasi
c. Hirschsprung disease
d. Kolik infantile
e. Intususepsi

70. Penatalaksanaan yang palig tepat untuk bayi laki laki ibu Riri adalah?
a. Mengganti dengan susu formula extensively hydrolized
b. Mengganti dengan susu formula asam amino
c. Menganjurkan hanya memberikan ASI
d. Mengganti dengan susu formula soya
e. Mengganti dengan susu formula partially hydrolized

71. Pada pemeriksaan bayi laki-laki ibu riri didapatkan fisik kulit pasien: regio pipi terdapat
eritema, papula dan skuama. Diagnosis tambahan untuk bayi laki laki ibu riri adalah ?
a. Dermatitis kontak iritan
b. Kandidiasis fasialis
c. SLE
d. Dermatitis atopik
e. Dermatitis kontak alergi

SKENARIO SOAL 72 - 76
Seperti yang kita ketahui pada pandemi ini marak sekali di bicarakan Mengenai vaksinisasi,
Vaksinasi/imunisasi adalah pemberian vaksin ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan
kekebalan terhadap suatu penyakit. Beberapa jenis vaksin harus diberikan secara berulang
sebanyak 3 kali.
72. Prinsip vaksinasi berdasarkan sel di sistem imunnya adalah
a. Sel memory B
b. Sel APC
c. Sel T CD8+
d. Sel NK
e. Sel T CD4+
73. Dalam proses vaksinasi tersebut, sistem yang berperan adalah:
a. Sistem imun seluler
b. Sistem imun humoral
c. Sistem imun primer
d. Sistem hematopoietik
e. Semua pernyataan di atas salah
74. Sel limfosit T yang berfungsi untuk membantu aktivasi sel limfosit B adalah:
a. T memory cells
b. T helper cells
c. T regulatory cells
d. T killer cells
e. T suppressor cells
75. Dibawah ini Yang termasuk jaringan limfoid primer adalah:
a. Nodus limfatikus
b. Nodulus limfatikus
c. Limpa
d. Tonsilla
e. Bone marrow
76. Dibawah ini Pernyataan yang benar mengenai kelenjar timus adalah
a. Timus merupakan organ limfoid sekunder
b. Timus merupakan tempat diferensiasi sel limfosit T dan limfosit B
c. Di dalam timus dapat ditemukan nodulus limfatikus
d. Timus mempunyai pembuluh limf efferen
e. Salah satu fungsinya untuk penghancuran eritrosit
77. Bunga Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dibawa oleh ibunya ke poliklinik karena di
kulitnya muncul bercak-bercak kemerahan. Awalnya bercak hanya berupa bintik-bintik kecil,
lalu menjadi sebesar koin dan tidak hilang dengan penekanan. Menurut ibunya , Bunga
sebelumnya sempat demam 1 hari tetapi setelah diberi obat penurun panas, sembuh. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan trombosit 30.000/mm3. Diagnosis yang paling tepat untuk
Bunga adalah?
a. Henoch schonlein purpura
b. ITP
c. DIC
d. Hemophilia
e. Thalassemia
78. Sierra merupakan Seorang anak perempuan berusia 9 tahun dibawa ke poliklinik Oleh
neneknya karena banyak memar di tubuhnya. Menurut nenek pasien, cucunya mulai sering
mengalami keadaan itu sejak2 tahun yang lalu. Pada anamnesis lebih lanjut ternyata adik kakek
Sierra mengalami keluhan yang sama dahulu.
Pada pemeriksaan didapatkan synarthrosis +. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk
Sierra ?
a. Hemofilia A
b. Hemofilia B
c. Thalassemia
d. ITP
e. DIC
79. Henry seorang laki laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol penyakit
jantungnya. Selama ini Henry mendapat terapi aspirin. Apakah pemeriksaan penunjang yang
harus diperiksa berdasarkan kondisi Henry?
a. Bleeding time
b. PT
c. aPTT
d. TT
e. Trombosit

80. Susan Seorang perempuan berusia 17 tahun datang dengan keluhan terdapat bintik-bintik
merah di kedua kakinya. Keluhan disertai kesulitan buang air besar, nyeri sendi namun tidak ada
demam. Sekitar 2 minggu sebelumnya Susan mengalami batuk pilek. Pemeriksaan fisik
ditemukan purpura dan beberapa hematom serta hiperpigmentasi pada kedua ekstermitas bawah.
Apakah diagnosis yang tepat untuk Susan?
a. Henoch schonlein purpura
b. ITP
c. DHF
d. Viral infection
e. Measles
81. BOy laki-laki berusia 17 tahun, datang ke klinik dengan keluhan terdapatnya bercak-bercak
merah kecil pada kulitnya, epistaksis dan gusi berdarah. Sebelumnya Boy menderita panas badan
tinggi tidak turun selama 4 hari disertai lemas-lemas, mual nyeri ulu hati, nyeri kepala dan otot
betis. Pada pemeriksaan Boy didapatkan bercak-bercak perdarahan pin point pada kulit
tubuhnya tersebar hampir pada seluruh kulit tubuh. Dokter jaga melakukan pemeriksaan fisik
dan darah di laboratorium. Pemeriksaan darah yang kemungkinan hasilnya adalah abnormal pada
Boy adalah pemeriksaan:
a. Hitung eritrosit
b. Hitung lekosit
c. Hitung Trombosit
d. Clotting time
e. aPTT
82. dibawah ini merupakan produk yang dihasilkan pada proses fibrinolisis sekunder adalah?
a. D-dimer dan oligomer X
b. Fragment D,X,Y,E
c. Fragment X dan E
d. Fragment D dan E
e. Fragment Y dan E
83. Di bawah ini yang merupakan Pemeriksaan penyaring gangguan hemostasis:
a. masa pendarahan
b. masa pembekuan
c. prothrombin time
d. activated partial thromboplastin time
e. thrombelastograf
84. Dalam proses apakah Pada jalur bersama terdapat peranan faktor XIII dan ion kalsium:
a. Mengubah fibrin polimer soluble menjadi insoluble.
b. Protrombin menjadi trombin
c. mengaktivasi trombosit
d. mengaktivasi jalur intrinsik
e. mengaktivasi jalur ekstrinsik

85. Prothrombin converting complek terdiri dari ?


a. VIIa+tromboplastin jaringan+Ca
b. Xa, Faktor V, PF3, ion calsium
c. faktor kontak
d. fibrinolisis
e. Aktivator fibrinolisis

86. Fase pelepasan padasaat proses aktivasi trombosit akan dilepaskan :


a. Zona perifer
b. Zona plasma
c. Granula padat, granula alfa, lisosim
d. Fragmen X,Y,E dan D
e. Faktor jaringan

SKENARIO SOAL 87 - 89
Meilita merupakan Seorang perempuan berusia 27 tahun datang dengan keluhan cepat merasa
lelah. Pada pemeriksaan hematologi pasien didapatkan Hb: 9.5 g/dL, Ht: 29%, Lekosit:
6800/mm3, Trombosit: 315.000/mm3, MCV: 71 fL (80-100 fL), MCHC: 20 pg (26-32 pg),
MCHC: 29% (32-36%) dan pada pemeriksaan hematologi selanjutnya didapatkan sel seperti
gambar di bawah ini (gambar A) sebanyak 6%. (0.5-2.5%) dan pada apus darah tepi ditemukan
sel seperti yang ditunjuk pada gambar B
87.Keadaan yang terjadi pada Meilita?
a. Anemia hemolitik
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia defisiensi Fe
d. Anemia aplastik
e. Anemia defisiensi vit B12
88. Gambar B merupakan Sel?
a. Retikulosit
b. Eritrosit
c. Normoblast asidofil
d. Polikromasi
e. Limfosit
89. Gambaran diatas menggunakan pewarnaan :
a. Prussian Blue
b. Sudan Black B
c. Giemsa
d. Pewarnaan supra vital “Brilliant Cresyl Blue”
e. Peroksidase
90. Talita merupakan Seorang pasien perempuan usia 25 th yang datang dengan keluhan febris
sejak 7 hari yang lalu. Pada gambaran morfologi darah tepi didapatkan gambaran seperti pada
gambar di bawah ini.

Pernyataan di bawah ini yang tidak berhubungan dengan kondisi Talita diatas?
a. Sering ditemukan pada pasien dengan anemia megaloblastik
b. Dapat ditemukan pada pasien dengan infeksi berat
c. Disertai dengan penurunan jumlah lekosit.
d. Dapat disertai dengan gambaran granula toksik pada sitoplasma PMN
e. Dapat disertai dengan gambaran vakuolisasi pada sitoplasma PMN
SKENARIO SOAL 91 - 92
Alice merupakan Seorang mahasiswi FK melakukan pemeriksaan darah pagi hari ini dan setelah
mengambil darah, petugas laboratorium memasukkan darah tersebut ke dalam tabung penyimpan
darah yang berisi EDTA. Petugas laboratorium lalu melakukan sentrifugasi terhadap sampel
darah tersebut dan setelahnya terlihat cairan bening pada bagian atas sampel darah.
91. Berdasarkan Skenario diatas yang di maksud cairan bening adalah
a. Plasma
b. Serum
c. Cairan isotonik
d. Cairan fisiologis
e. Retraksi bekuan

Anda mungkin juga menyukai