Anda di halaman 1dari 13

FINAL HIS 1 ST 15

S, seorang wanita 20 tahun , datang ke pembentukannya di dalam sumsum tulang


puskesmas dengan perdarahan gusi sudah merupakan hasil fragmentasi dari
2 minggu, perdarahan sedikit-sedikit, sitoplasma sel…
memberat terutama sewaktu sikat gigi. a. Megakariosit
Sejak 1 tahun yang lalu, S kadang-kadang b. Promielosit
mengalami perdarahan dari hidung dan S c. Proeritroblast
juga sering mengalami lebam spontan d. Megakarioblast
kebiruan serta ada bercak-bercak kecil e. Metamielosit
yang emrh kebiruan.Tidak terdapat 3. Growth factor yang mempengaruhi
riwayat minum obat anti nyeri dan obat proses pematangan formed element
tradisional atau obat bebas. Tidak ada diatas…
riwayat gangguan fungsi hati. Pada a. Eritropoietin
pemeriksaan fisik :TB/BB :152 cm/50kg , b. Trombopoietin
keadaan umum baik, vital sign normal, c. Granulocyte Macrophage-Colony
dijumpai bercak kemerahan berupa Stimulating Factor (GM-CSF)
hematom kecil dan purpura pada anggota d. Granulocyte-Colony Stimulating Factor
gerak. Hasil pemeriksaan laboratorium : (G-CSF)
Hb 13 gr/% , Lekosit 10.000 /mm3 , LED25 e. Stem cell factor (CSF)
mm/jam, Trombosit 40.000/mm3 , Masa 4. Seorang wanita 27 tahun baru
perdarahan (bleeding time) : 9’ , Ht 39,3% melahirkan spontan dibawa ke rumah
RDW 15% , MCV 80 fl , MCH 30 pg , MCHC sakit dengan keluhan perdarahan pasca
32 gr/dL , Diftel 1/0/5/60/24/10. persalinan. Dari pemeriksaan pasien
Pemeriksaan darah tepi : morfologi terlihat pucat dan sesak nafas. Tekanan
eritrosit : normokrom normositer , darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 118
lekosit : normal , trombosit : normal, tidak x/menit , frekuensi nafas 28x/menit. Hb
dijumpai agregasi. 6gr/dl , lekosit 10.000/mm3 , trombosit
1. Gambaran histology dari formed 200.000/mm3 , eritrosit 3x106 , LED 15
element yang mendasari kondisi pasien mm/jam.
diatas adalah a. Penuruan eritrosit merangsang sekreasi
a. Ɵ 12-15 µm , interlobus 2-5 , memiliki eritropoietin
granul spesifik halus b. Penurunan volume plasma merangsang
b. Ɵ12-15 µm, interlobus 2 , granul chemoreseptor sentral
spesifik kasar, berwarna merah , refraktil c. Penurunan Hb akan meningkatkan
c. Ɵ 12-15 µm, interlobus 2 , granul tekanan parsial CO2
spesifik kasar , berwarna biru gelap dan d. Peningkatan frekuensi nafas disebabkan
cenderung menyembunyikan bentuk inti oleh peningkatan frekuensi nadi
d. Ɵ 2-4 µm, memiliki daerah sentral e. Penurunan Hb memiliki korelasi positif
(hyalumere) & perifer (granulomere) dengan penurunan oksigen plasma.
e. Ɵ 7-8 µm , bentuk cakram bikonkaf , Seorang anak perempuan 4 thn dibawa
tidak memiliki inti (nucleus) ibunya ke puskesmas dengan
2. Formed element diatas , dalam proses keluhanpucat dan perut membesar. Hal ini
FINAL HIS 1 ST 15

sudah dialami pasien sejak 2 bulan, perut digestive enzyme


membesar dialami sejak 2 minggu ini. Seorang anak perempuan 8 thn dibawa ke
Pada pemeriksaan fisik dijumpai puskesmas dengan keluhan bentol-bentol
conjunctiva palpebra inferior pucat, sclera diseluruh tubuh disertai gatal. Menurut
ikterik, hati dan limpa membesar. ibu hal ini dialami anaknya setelah makan
Pemeriksaan darah rutin: Hb 8gr/dl , sate kerang. Sate kerang adalah
lekosit 4.000/mm3 , trombosit kesukaannya dan Selama ini tidak pernah
215.000/mm3 , eritrosit 3,8x106 . Dari hasil ada keluhan demikian. Pada pemeriksaan
pemeriksaan darah tepi , dokter fisik terlihat urtikaria.
mendiagnosa Thalasemia. 7. Sel leukosit apakah yang paling
5. Bagaimanakah mekanisme pucat pada berhubungan dengan keluhan utama
pasien itu? pasien diatas?
a. Terjadinya penurunan pembentukan a. Eosinofil
trombosit b. Basofil
b. Terjadinya pemecahan yg berlebihan c. Neutrofil
c. Terjadinya penggunaan eritrosit yg d. Limfosit
berlebihan e. Monosit
d. Terjadinya pengeluaran eritrosit Seorang anak perempuan 9 thn dibawa
berlebihan kedokter dengan memar-memar pada
e. Terjadinya gangguan sintesa Hb daerah lengan dan tungkai bawah. Hal ini
Seorang anak laki-laki 7 thn dibawa ke sering dialami oleh pasien sejak 6 bulan
dokter dengan keluhan demam. Dua hari ini. Kulit mudah sekali memar walaupun
yg lalu pasien jatuh dari sepeda, luka lecet benturan tidak kuat. Dan bila luka,
pada daerah lutut . Pada pemeriksaan fisik perdarahan lama berhenti. Riwayat
temperature tubuh 39,3⁰C . Luka lecet demam tdk dijumpai. Pada pemeriksaan
dilutut kiri , terlihat bernanah. Dokter fisik temperatur tubuh 36,7⁰C, purpura
mengatakan bahwa demam anak dilengan dan betis. Pemeriksaan darah
berhubungan dengan respon imun tubuh rutin Hb 12 gr/dl , lekosit 7.000/mm3 ,
si anak dan kemudian membersihkan trombosit 40.000/mm3. Bleeding Time =
lutut. memanjang , clotting time = normal
6. Bagaimanakah mekanisme pertahanan 8. Bagaimanakah mekanisme terjadinya
tubuh anak tsb? keluhan pada pasien?
a. Basofil mengeluarkan mediator a. Adanya gangguan pada pembentukan
inflamasi plak lama
b. Eosinofil memfagositosis bakteri di b. Adanya gangguan pada adhesi
jaringan trombosit
c. Limfosit mengaktifkan kelenjar getah c. Adanya gangguan pada pembentukan
bening clot
d. Neutrofil masuk ke jaringan dengan d. Adanya gangguan pembuluh darah
diapedesis e. Adanya gangguan pada factor
e. Granul pada monosit mengeluarkan pembekuan darah
FINAL HIS 1 ST 15

Seorang laki-laki 40 thn datang ke dengan bahwa Timah (Plumbum) yang terkandung
sirosis hepatis, dibawa ke IGD rumah sakit dalam BBM dan terpapar kepada pasien,
dengan keluhan utama muntah darah. menyebabkan gangguan pada proses
Darah berwarna segar, BAB berwarna sintesis enzim yang diperlukan dalam
hitam pekat seperti teh. Pada proses korporasi zat besi ke dalam
pemeriksaan darah rutin Hb 8gr/dl , porfirin.
Lekosit 8.000/mm3 , Trombosit 11. Defisiensi enzim apakah yang terjadi
200.000/mm3 , PT= normal , aPTT pada pasien diatas?
=normal , TT =memanjang a. Uroporfirinogen I sintase
9. Faktor pembekuan apakah yang paling b. Uroporfirinogen III sintase
mungkin terganggu? c. Uroporfirinogen dekarboksilase
a. Fibrinogen d. Korpoporfirinogen oksidase
b. Plasminogen e. Ferrochatalase
c. Trombin 12. Seorang anak laki-laki 10 tahun dibawa
d. Faktor XI ibunya kepuskesmas dengan keluhan
e. Faktor Von Willebrand pucat. Keluhan pucat ini dialami pasien
Seorang perempuan 26 thn datang ke dalam 2 bulan ini. Dari anamnesa
praktek dokter dengan keluhan sembab diketahui pasien sering diare dan
dibawah kelopak mata. Hal ini telah beberapa kali dijumpai cacing pada
dialami pasien sejak 2 minggu ini. Riwayat fesesnya. Gangguan pada proses manakah
penyakit terdahulu tidak dijumpai. Selama yang menyebabkan terjadinya keluhan
ini pasien menjalani diet vegetarian. pasien diatas?
Pasien hanya makansayur-sayuran, tidak a. Proses pemecahan zat besi dari bahan
makan ikan maupun daging. Pada makanan nabati maupun hewani
pemeriksaan urin rutin protein urin (+++) b. Proses transport besi melalui Divalen
10. Apakah kemungkinan penyebab Metal Transporter 1 (DMT1)
keluhan utama pasien tsb? c. Proses pelepasan zat besi melalui
a. Albumin tidak mampu menyangga Ferropoitin
plasma keluar dari pembuluh darah d. Proses peningkatan zat besi ke dalam
b. Globulin tidak mampu menyangga transferring
plasma keluar dari pembuluh darah e. Proses penyimpanan zat besi ke dalam
c. Fibrinogen tidak mampu menyangga senyawa ferritin
plasma keluar dari pembuluh darah 13. Seorang perempuan 32 tahun
d. Protrombin tidak mampu menyangga mengeluhkan mengeluarkan banyak darah
plasma keluar dari pembuluh darah saat menstruasi. Hasil pemeriksaan
Seorang wanita 32 thn berprofesi sebagai laboratorium menunjukkan kadar Hb : 7,6
pengisi BBM disalah satu SPBU datang gr/dl , Ht : 19,5% dan MCV : 75 fl. Apus
dengan keluhan pucat. Setelah dilakukan darah tepi menunjukkan sel-sel eritrosit
pemeriksaan laboratorium dan hipokrom mikrositer. Selanjutnya ia
pemeriksaan fisik, maka ditegakkan mendapatkan pengobatan dengan
diagnose porifiria. Dokter menyampaikan pemberian preparat besi dan dianjurkan
FINAL HIS 1 ST 15

makan makanan yg berasal dari daging dempul. Proses apakah yang mendasari
hewan. Dalam bentuk senyawa apakah perubahan warna feses pada pasien
hasil akhir dari disgesti bahan makanan yg diatas?
dianjurkann pada pasien diatas akan a. Tidak terbentuknya bilirubin
diabsorbsi pada mukosa usus halus? unconjugated
a. Ferri b. Kadar direct bilirubin meningkat
b. Ferro didalam usus
c. Hemoglobin c. Tidak/kurang tebentuknya urobilirubin
d. Mioglobin dari conjugated bilirubin
e. Porfirin d. Urobilinogen diabsorpsi kembali secara
14. Seorang mahasiswi 18 thn datang keseluruhan oleh usus
kepraktek dokter dengan keluhan pucat e. Terganggunya proses oksidasi
dan tubuh sering merasa lemas. Keluhan urobilinogen menjadi sterkobilin/urobilin
ini dialami pasien sejak SMA tetapi makin Ny.S , 35 thn sedang menjalani diet ketat
dirasakan lemas dan pucat semenjak vegetarian dan tidak pernah
kuliah. Dari anamnesa diketahui bahwa mengonsumsi hewani.
kakak kandungnya juga mengalami 16. Hal yang dikhawatirkan pada Ny.S jika
keluhan yg sama. Dari pemeriksaan darah diet tersebut berlangsung dalam jangka
rutin didapatkan Hb: 11 gr/dl , RBC : 5,49 , waktu lama adalah :
MCV : 67 MCH :21,3 , MCHC : 31,7 , a. Anemia zat besi
RDW : 15,1. Setelah dilakukan b. Anemia asam folat
pemeriksaan Hb HPLC diperoleh HbA2 c. Anemia vit B12
4,4% (Normal : 2,1-3,6%) HbF : 1,7% d. Perdarahan saluran cerna atas
(Normal <1%) Apakah yang menjadi dasar e. Perdarahan saluran cerna bawah
terjadinya keluhan pada pasien diatas? 17. Untuk mengatasi hal yg tidak
a. Gangguan pembentukan porfirin diinginkan pada Ny.S maka diberikan :
b. Gangguan pembentukan heme karena a. Suplemen zat besi
defisiensi zat besi b. Suplemen asam folat
c. Gangguan pada pembentukan salah c. Suplemen vit B12
satu rantai globin d. Antasida
d. Gangguan pada proses absorbsi zat besi e. Lansoprazol
e. Gangguan proses eritropoeisis 18. Ny.W 50 thn selama ini diketahui
15. Seorang laki-laki 40 tahun dengan BB menderita depresi dan oleh dokter terus
80 Kg datang ke praktek dokter dengan menerus diberikan obat antidepresi
keuhan nyeri pada perut kanan serta mata venlafaxine jangka panjang. Efek yg tidak
dan kulitnya kuning. Nyeri dirasakan diinginkan dari pemberian obat seperti
pasien semenjak 2 bulan yg lalu dan kasus diatas adalah :
semakin nyeri dalam 1 minggu ini. Tidak a. Perdarahan saluran cerna atas
dijumpai demam dan ketika BAB ia b. Perdarahan saluran cerna bawah
melihat warna fesesnya berubah dari c. Perdarahan saluran napas
biasanyya yaitu berwarna pucat seperti d. Perdarahan pada gusi
FINAL HIS 1 ST 15

e. Perdarahan vagina b. Aprotinin


19. Seseorang akan menjalani proses c. aminocaproic acid
operasi, sementara ini pasien tersebut d. Vit k
mengonsumsi warfarin untuk pengobatan e. Plasma fractions
deep vein trombosisnya. Untuk mencegah 23. Sediaan local adsorbable apakah yang
terjadinya perdarahan durante operasi, dapat digunakan menghentikan
berapa lamakah harus dihentikan perdarahan ?
penggunaan warfarinnya? a. Adrenalin
a. 12 jam b. Felatin sponge
b. 1 hari c. Aminocaproic acid
c. 3 hari d. Tranexamic acid
d. 1 minggu e. Plasma fraction
e. 2 minggu 24. Steven, 23thun datang ke dokter
20. Seseorang mengalami perdarahan dengan keluhan bercak-bercak merah di
sedikit-sedikit yang berlama-lama diduga kulitnya. Setelah dilakukan pemeriksaan
akibat kekurangan faktor pembekuan didiagnosa sebagai drug-induced
darah. Sediaan obat oral apakah yg dapat thrombocytopenia. Kemudian ditunjukkan
berkhasiat mengatasi perdarahan obat-obat apa saja yang digunakan
tersebut? Steven. Diantara sekian banyak jenis obat
a. Adrenalin yang digunakan Steven, sediaan yang
b. Vitamin K manakah yang tidak berkaitan dengan
c. Vitamin C drug-induced thrombocytopenia?
d. Plasma fraction a. Acetaminophen
e. Faktor IX complex b. Bactrim
21. Sesorang mengalami perdarahan c. Carbamazepin
sedikit sedikit yang berlama-lama dan d. Danazol
diduga akibat kekurangan faktor E. enervon C
pembekuan darah, sediaan koagulan 25. Ny Ane, 30th, didiagnosa menderita
apakah yang berkerja sistemik anemia hemolitik. Berdasarkan anamnesa
menghambat aktivitas fibrinolitik yang diketahui selama masa hamil, ibu tsb
dapat diberikan? menggunakan antihipertensi untuk
a. Adrenalin mengontrol tekanan darah nya yang selalu
b. Vit k tinggi. Sediaan antihipertensi apakah yang
c. Tranexamic acid (cyclokapron) dapat menyebabkan anemia hemolitik?
d. Oxidized cellulose (oxycel) a. Atenolol
e. Microfibrillar collagen (avitene) b. Nifedipin
22. Apabila perdarahan berlngsung terus c. Captropil
berlama-lama akibat gangguan koagulasi, d. Diltiazem
sediaan apakah yang paling baik diberikan e. Methyldopa
secara parenteral? 26. Seorang pasien dengan keluhan
a. Adrenalin demam kemudian menggigil, pucat, badan
FINAL HIS 1 ST 15

lemah serta mata kuning, pada e. Semua benar


emeriksaan fisik terdapat splenomegali 30. Seorang wanita usia 24th hamil anak
dan pada pemeriksaan darah tepi didapat, ke2 hendak menjalani operasi secto
Hb 7gr%, leukosit 6.000/mm3 dan sesarea, hendak dilakukan pemeriksaan
trombosit 140.000/mm3, indeks fungsi trombosit, apakah pemeriksaan
retikulosit 20%, diagnosisnya adalah... yang diperlukan untuk menentukan fungsi
a. Anemia trombosit?
b. Bisitopenia a. Agregasi leukosit
c. Pansitopenia b. Waktu perdarahan
d. Aplastik anemia c. Waktu pembekuan
e. Hemolitik anemia d. Morfologi darah tepi
27. Pemeriksaan laboratorium darah e. Jumlah trombosit
seorang pasien ditemukan normokrom
Seorang anak laki-lakiusia 5th dibawake
normositer, penngkatan serum besi dan
puskesmas dengan keluhan pucat,
retikulosit. Apakah diagnosis yang paling
keluhan pucat ini disadari ibu sejak 1
mungkin?
bulan, sebelumnya ada riwayat mencret
a. Anemia def besi
berulang, nafsu makan menuru, keluar
b. Anemia sideoblastik
cacing diikuti oenurunan BB. Pasien tiggal
c. Anemia aplastik
didaerag padat penduduk, pada
d. Anemia hemolitik
pemeriksaan fisik BB 14kg, TB 100cm,
e. Anemia oleh krn penyakit lain
sensorium CM, nadii 98x/menit, regular,
28. Seorang wanita usia 23th datang
t/v cukup, nafas 24x/menit, temp 37.3c
dengan membawa hasil la darah yaitu
.keadaan umum sedang, keadaan penyakit
diperoleh gambaran darah tepi
sedang. Anak tampak pucat tanpa
normokrom normositer dengan retikulosit
pembesaran hati dan limpa.
yang meninggi serta adanya ikterus.
berdasarkan hasil lab:
Apakah klasifikasi etiologi yang paling
Hb 6.5gr%, leukosit 6000/mm3, LED
mungkin pada kasus tsb?
10mm/jam, trombsit 550.000/mm3, Ht
a. Insufficient erythropoiesis
19.3%, RDW 16%, MCV 63fl, MCH 29 pg,
b. Ineffective erythropoesis
MCHC 30gr/dl
c. Blood loss
pemeriksaan morfologi darah tepi
d. Impairment of RBC formation
eritrosit : mikrositer hipokrom, target sel,
e. Decreased RBC life span
leukosit normal, trombosit meningkat,
29. Dari hasil pemeriksaan darah seorang
malaria negatif, diftel 1/0/5/65/20/9.
pasien dijumpai Hb 8gr/dl, MCV <70fl dan
Feces ditemukan telur cacing dengan
peningkatan TIBC. Penanganan yang tepat
bentuk spesifik mempunyai knob pada
bagi pasien ini adalah..
kedua ujungnya
a. Transfusi PRC
31. Berdasar morfologi , sebutkan jenis
B. Suplementasi asam folat
anemia pada kasus...
c. Suplementasi zat besi
a. Anemia normokrom normositer
d. Hemodiialisis
b. Anemia mikrositik hipokromik
FINAL HIS 1 ST 15

c. Anemia mikrositik hipokromik b. Anemia aplastik


d. Anemia normositik hipokromik c. Anemia megaloblastik
e. Anemia makrositik normokromik d. Anemia def besi
32. Apakah kemungkinan diagnosis e. Anemia penyakit kronis
sementara kasus diatas?
D, usia 3th laki-laki, bb 12kgn, TB 70cm
a. Talasemia
dibawa orang tua ke puskesmas dengan
b. Hemofilia
keluhan pucat yang dialami sejak usia 9
c. Anemia def besi
bulan, riwayat perdarahan tidak dijumpai,
d. Anemia penyakit kronis
pada pemeriksaan fisik dijumpai anak
e. Leukimia
sadar, lemah, pucat tanpa ikterus dan
C, usia 5th permpuan dibawa orang tua ditemukan pemesaran limpa. Dari
dengan keluhan anaknya sering makan pemeriksaan lab dijumpai Hb 4.9g/dl, Ht
cat/kapur dinding rumah disertai dengan 16%, Leukosit 15400/mm3, trombosit
penurunan BB, ibu menyampaikan anak 356.000/mm3. MCV 52fl (81-95), MCH
mudah lelah, malas bermain. Dari 19.2pg (25-29) MCHC 20gr% (29-31),
pemeriksaan fisik dijumpai : pucat di RDW: dari pemeriksaan slide darah tepi
konjungtiva palpebra inferior dan palmar, dijumpai eritrosit mikrositer hipokromik,
dari pemeriksaan lab didapati : Hb anisositosis, tear drop dan sel target
5.4gr/dl , leukosit 8900/mm3 , trombosit
36. Pemeriksaan penunjang apa yang
208.000 u/l , hitung jenis :
diperluka untuk menegakkan diagnosa?
E/B/NB/NS/L/M : 6/1/30/50/10/3
a. Kadar serum as folat
33. Langkah awal pemeriksaan penunjang b. Hb elektroforesis
yang diperlukan untuk menegakkan c. Aspirasi sumsum tulang
diagnosa? d. Pemeriksaan faktor koagulasi
a. Analisa apusan darah tepi e. Kadar serum besi
b. Hb elektroforesis 37. Pilihan komponen darah untuk kasus
c. Aspirasi sumsum tulang tersebut adalah...
d. Kultur darah dan test sensitivitas a. Whole blood
e. HPLC b. Sel darah merah pekat(PRC)
34. Apakah nama kelainan pada anak tsb C. FFP
yang memakan bahan yang tidak lazim D. Kriopresiitat.
dimakan? e. Konsentrat trombosit
a. Kleptomania 38. Bila kadar Hb F dan HbA2 diatas
b. Pica normal, apakah diagnosis pada kasus ini?
c. ADHD a. ITP
d. Autis B. Leukimia
e. Sindrom down’s c. Hemofilia
35. Apakah kemungkinan diagnosa kerja d. DIC
pada kasus ini ? E. Thalasemia
a. Anemia hemolitik Seorang anak laki-laki 7th dibawa ke IGD
FINAL HIS 1 ST 15

dengan keluhan tidak sadar disertai g/dL, leukosit 35000/mm3, trombosit


perdarahan yng massif dari hidung, 7800000/mm3 dengan analisa darah tepi
telinga, dan mulut. Pasien merupakan normokrom normositer, fragmen dan
korban kecelakaan lalu lntas. Pada schistosit dan jumlah trombosit yang
pemeriksaan fisik, dijumpai kesadaran kurang. Hasil skrining perdarahan
koma, pucat tanpa ada pembesaran dijumpai PT 100 detik (c:12-14 detik),
organ. Nadi dan tekanan darah sulit dinilai aPTT 120 detik (c:29=38), TT 100 detik
dengan respirasi cepat dangkal, akral (c:14-16). Pertanyaan:
dingin dan CRT 10 detik. Pada 41. Apakah pemeriksaan pasti (gold
pemeriksaan penunjang dijumpai Hb standard) pada kasus diatas ?
3gr/dl, leukosit 13.000/mm3, trombosit a. Analisa faktor VIII
186.000/mm3 dengan analisa darah tep, b. Hb elektroforesa
bentuk eritrosit normokrom normositer c. D-Dimer
d. BMP
39. Apakah diagnosa pucat pada kasus
e. Pemeriksaan status besi
diatas?
42. Apakah diagnosa pada kasus diatas ?
a. Anemia hemolitik
a. Leukemia
b. Anemia pasca pendarahan
b. Hemofilia
c. Anemia aplastik
c. DIC
d. Anemia def besi
d. Thalasemia
e. Anemia def as folat
e. ITP
40. Apakah jenis transfusi yang sesuai
43. Apakah jenis transfusi yang sesuai
pada kasus diatas?
pada kasus diatas ?
a. Transfusi trombosit
a. Transfusi WB
b. Transfusi PRC
b. Transfusi FFP
C. Transfusi WB
c. Transfusi Trombosit
d. Transfusi FFP
d. Transfusi Albumin
E. Transfusi kriopresipitat
e. Transfusi tukar
Seorang anak perempuan usia 11 tahun
H, 13 tahun, perempuan, berat badan 40
dengan berat badan 30 kg dan tinggi
kg, tinggi badan 155 cm, bersama ibunya
badan 130 cm datang dengan keluhan
datang ke IGD dengan keluhan mimisan.
perdarahan masif dari hidung, telinga, dan
Riwayat perdarahan sebelumnya :
mulut dengan lebam-lebam dipaha.
ditemukan hematom berulang sejak usia 2
Riwayat demam dijumpai sejak 3 minggu
tahun. Riwayat perdarahan lama berhenti
ini dan telah diberikan antibiotik oleh
dijumpai pada ibunya dengan keluhan
dokter sebelumnya. Pada pemeriksaan
menstruasi tanpa berhenti. Dari
fisik dijumpai kesadaran apatis, pucat
pemeriksaan laboratorium diperoleh
tanpa ikterus tanpa ada pembesaran
hasil : Hb 9.4 g/dL, Ht 10%, Leukosit
organ. Perdarahan NGT dan kateter urin
11.300/mm3, trombosit 240.000/mm3.
dijumpai. Purpura fulminant dijumpai
CR 24”(N=2-5”), BT 15” (N=3-7”), PT 14.7
pada regio femoralis dextra. Pada
(12.8”), aPTT 80” (31.5”), TT 12” (11”).
pemeriksaan penunjang dijumpai Hb 5
FINAL HIS 1 ST 15

Pertanyaan: tatalaksana pada kasus ini ?


44. Apakah pemeriksaan pasti (gold a. Transfusi darah merah pekat
standard) pada kasus diatas ? b. Faktor rekombinan IX
a. Analisa faktor VIII c. Transfusi FFP
b. Analisa faktor IX d. Transfusi trombosit konsentrat
c. Analisa faktor Von Willebrand e. Kriopresipitat
d. Analisa faktor XI A, laki-laki usia 7 tahun datang dengan
e. Analisa faktor XII keluhan perdarahan setelah dilakukan
45. Apakah diagnosa pada kasus diatas ? ekstraksi gigi 4 jam yang lalu, riwayat
a. Hemofilia perdarahan lama berhenti sebelumnya
b. Penyakit Von Willebrand tidak jelas. Dari pemeriksaan fisik masih
c. Leukemia dijumpai darah pada gusi tempat gigi yang
d. VKDB telah diekstraksi. Dari hasil laboratorium
e. Thalasemia dijumpai : Hb 8,3 g/dL, Leukosit
46. Apakah jenis transfusi yang sesuai 12.500/mm3, Trombosit 100.000/mm3,
pada kasus diatas > CT 15” (K:1-3”), BT 5” (K:3-5”). Pertanyaan
a. Transfusi WB :
b. Transfusi FFP 49. Pemeriksaan penunjang selanjutnya
c. Transfusi PRC yang harus dilakukan adalah
d. Transfusi Kriopresipitat a. Skrining hemostasis
e. Transfusi Trombosit b. Kadar inhibitor
D, Perempuan, 11 tahun datang dengan c. Kadar semua faktor koagulasi
keluhan gusi berdarah saat bangun tidur. d. Fungsi hati
Riwayat demam tinggi disertai batuk pilek e. Profil besi
2 minggu sebelumnya, tanpa ada 50. Pemeriksaan apa untuk menegakkan
perdarahan yang lama berhenti. Dari diagnosa ?
pemeriksaan fisik dijumpai bintik merah, a. Profil besi
pada palatum durum disertai bulla b. Hb elektroforesa
hemorrhagic pada lidah. Dari pemeriksaan c. Aspirasi sumsum tulang
laboratorium dijumpai : Hb 9,4 g/dL, d. Analisa dan kadar faktor koagulasi
Leukosit 14.300/mm3, Trombosit e. Apusan darah tepi
12.000/mm3. Morfologi sel darah normal. 51. Bila kadar Faktor VIII 10%, apakah
Clotting Time 4” (2-5”), Bleeding Time 23” diagnosa kerja pada kasus ini ?
(2-7”). Pertanyaan : a. Hemofilia A
47. Apakah diagnosa kerja pada kasus ini ? b. Hemofilia B
a. Leukemia akut c. Von Willebrand
b. Hemofilia d. Thalasemia
c. Von Willebrand Disease e. Leukemia
d. Immune Trombositopenia Purpura akut D, laki-laki, usia 2 minggu, datang ke IGN
e. ITP kronis dengan keluhan BAB berdarah. Tidak
48. Pilihan komponen darah untuk dijumpai demam dan hanya mendapat ASI
FINAL HIS 1 ST 15

sejak lahir. Riwayat kelahiran spontan, 54. Apakah pemeriksaan pasti (gold
ditolong dukun beranak, Berat badan lahir standard) pada kasus diatas ?
3000 gram, panjang badan lahir (?), skor a. Analisa faktor VIII
apgar (?). dari pemeriksaan fisik dijumpai b. Analisa faktor IX
pucat, dengan kesadaran somnolen, ubun- c. Analisa faktor X
ubun besar mendatar, refleks fisiologis d. Analisa faktor XI
normal tanpa dijumpai refleks patologis. e. Analisa faktor XIII
Dari pemeriksaan laboratorium dijumpai 55. Apakah diagnosa pada kasus diatas ?
Hb 7g/dL, Ht 22%, leokosit 8.500/uL, a. Defisiensi faktor VIII
Platelet 200.000/uL, Diff Count b. Defisiensi faktor IX
1/2/5/40/51/1, MCV 85 fl, MCH 27 pg, c. Defisiensi faktor X
MCHC 33%. Pertanyaan: d. Defisiensi faktor XI
52. Apakah anamnesa yang diperlukan e. Defisiensi faktor XIII
lebih lanjut pada kasus ini ? 56. Apakah tatalaksana pada kasus
a. Riwayat keadaan yang sama dalam diatas ?
keluarga a. Rekombinan faktor IX
b. Riwayat pemberian injeksi vitamin K b. Rekombinan faktor VIII
c. Riwayat penyakit ibu selama kehamilan c. Transfusi FFP
d. Riwayat konsumsi obat-obat oleh ibu d. Transfusi Cryoprecipitat
selama kehamilan e. Transfusi Albumin
e. Riwayat penyakit anak sebelum datang Seorang anak perempuan usia 14 tahun
ke IGD dengan berat badan 40 kg dan tinggi
53. Pemeriksaan penunjang apa yang badan 148 cm datang dengan keluhan
saudara perlukan untuk menegakkan bintik-bintik merah ditubuh. Hal ini
diagnosa ? disadari sejak 10 hari ini. Riwayat demam
a. Hb elektroforesa sebelumnya dijumpai selama 5 hari. Dari
b. Skrining perdarahan pemeriksaan fisik didapati kesadaran CM,
c. Aspirasi sumsum tulang petekie di seluruh tubuh. Dari
d. Analisa faktor pemeriksaan penunjang didapati Hb 10,5
e. Pemeriksaan enzim G6 g/dL, leukosit 11.000/mm3, trombosit
JKW, usia 15 hari, laki-laki datang dengan 3000/mm3 dengan IgG anti dengue (+)
keluhan perdarahan tali pusat suslit dan IgM anti dengue (+). Dari analisa
berhenti. Hal ini dialami sejak lahir. darah tepi didapati normokrom
Riwayat perdarahan lama berhenti dalam normositer, limfosit plasma biru dijumpai
keluarga disangkal. Dari pemeriksaan fisik dengan leukosit normal dan trombosit
didapati pucat, dengan perdarahan dari kurang. Pertanyaan :
tali pusat. Dari pemeriksaan penunjang 57. Apakah diagnosa pada kasus diatas ?
didapati Hb 5,6 g/dL, leukosit a. DIC
15000/mm3, trombosit 120.000/mm3, PT b. ITP
15 detik (c=13-16), aPTT 40 detik (c=30- c. Hemofilia
44), TT 50 detik (c=13-16). Pertanyaan : d. Thalasemia
FINAL HIS 1 ST 15

e. Sickle cell disease b. Darah lengkap dan profile besi


58. Apakah tatalaksana kasus diatas ? c. Kultur darah dan profile besi
a. Kemoterapi d. Hb elektroforesa
b. Preparat besi elemental e. Analisa factor pembekuan
c. Transfusi trombosit Seorang anak laki-laki usia 13 tahun
d. Rekombinan faktor VIII dibawa orang tuanya ke puskesmas
e. Transfusi FFP dengan keluhan nyeri perut hebat di
Seorang anak laki-laki usia 2 tahun 3 bulan sekitar umbilicus yang tidak menyebar ke
datang dibawa ibunya ke Puskesmas tempat lain. Pasien juga mengalami
dengan keluhan pucat lemah, tidak mau muntah dan sulit buang air besar selama 3
makan dan bermain sejak 3 bulan ini. hari sebelumnya. Riwayat penyakit: batuk,
Pertanyaan : diare & nyeri perut yang hilang timbul
59. Untuk melihat pucat, dapat dilihat : serta rasa gatal di sekitar anus. Orang tua
a. Telapak tangan oasuen bekerja sebagai petani dan pasien
b. Ujung hidung sehari-hari membantu bekerja di lading.
c. Conjunctiva Bulbi
d. Mukosa usus Hasil pemeriksaan fisik:
e. Ujung jari
60.Disamping besi dan asam folat, Pasien TD Nadi Frekuensi
hormon apakah yang berperan dalam sadar, 100/60 120x/meni nafas
lemah, mmHg t 35x/meni
proses pematangan eritrosit ?
pucat t
a. Throxin tanpa
b. Erythropoetin ikterus
c. Para thyroid
d. Melanin
Temp: Perut keras dan tegang, suara
e. Growth hormon
37,5oC usus (-). Hepatosplenomegali
E, laki-laki usia 8 tahun, dating dengan (-).
keluhan demam lama dan pucat. BMI: 13,9 (Referensi WHO untuk BMI
Pertanyaan: anak laki-laki, 13 tahun: ≥ 18,2 =
61.Apakah langkah awal yang diperlukan Normoweight. < 14,9 = Underweight)
untuk kasus tsb?
a.Terapi besi elemental
b. Anamnesis dan pemeriksaan fisik
c. Segera memberikan antibiotic
Hasil laboratorium darah sederhana:
d. Pemeriksaan kultur darah
e. Edukasi orang tua
Hb: 10,2 Leukosit: LED: 35 Ht:
62.Dari apusan darah tepi ditemukan gr/dl 13.000/mm3 mm/jam
gambaran mikrositik hipokromik. Apakah
selanjunya yang diperlukan untuk
menegakkan diagnose?
a. Biopsi sumsum tulang
FINAL HIS 1 ST 15

e. Interleukin
Pemeriksaan mikroskopis feses: dijumpai telur berbentuk oval,5 warna kecoklatan. Ukuran
66.Apakah
rata-rata 60x45um, dinding telur tebal dengan lapisan gambaran
chitinous berisi histology formed
ovum difertilisasi.
element darah yang ditunjuk oleh panah
Terdapat daerah jernih di kedua bagian ujung telur.
A?
a. 12-15um, nucleus berlobus 2-5, granul
spesifik halus berisi lysozyme
b. 12-15um, nucleus bilobus, granul
spesifik besar metachromatik berisi
heparin
63.Apakah gambaran histology normal
c. 12-15um, nucleus bilobus, granul
formed element darah yang meningkat
spesifik besar refraktil berisi peroksidase
saat pemeriksaan differensial count darah
d. 9-12um, nucleus seperti ginjal atau
pada kasus di atas?
oval, granul azurophilic halus
a. 12-15um, nucleus berlobus 2-5, granul
e. 6-8um, nucleus bulat dan sedikit
spesifik halus berisi lysozyme
melekuk, granul azurophilik halus
b. 12-15um, nucleus bilobus, granul
67. Apakah nama sel precursor di bone
spesifik besar metachromatik berisi
marrow yang akan berdiferensiasi dan
heparin
maturasi menjadi formed element darah
c. 12-15um, nucleus bilobus, granul
pada soal diatas?
spesifik besar refraktil berisi peroksidase
a. Neutrophilic myelocyte
d. 9-12um, nucleus seperti ginjal atau
b. Basophilic myelocyte
oval, granul azurophilic halus
c. Eosinophilic myelocyte
e. 6-8um, nucleus bulat dan sedikit
d. Promonocyte
melekuk, granul azurophilik halus
e. Lymphoblast
64.Apakah nama sel precursor di bone
68. Apakah nama hematopoietic growth
marrow yang akan berdiferensiasi dan
factor yang akan memicu proliferasi,
maturasi menjadi formed element darah
diferensiasi dan maturasi sel precursor di
pada soal diatas?
bone marrow pada soal diatas?
a. Neutrophilic myelocyte
a. Granulocyte colony stimulating factor
b. Basophilic myelocyte
b. C-kit ligandatau SCF
c. Eosinophilic myelocyte
c. Granulocyte-macrophage colony
d. Promonocyte
stimulating factor
e. Lymphoblast
d. Flt3 Ligand
65.Apakah nama hematopoietic growth
e. Interleukin 5
factor yang akan memicu proliferasi,
69. Apakah nama sel precursor di bone
diferensiasi dan maturasi sel precursor di
marrow yang akan berdiferensiasi dan
bone marrow pada soal diatas?
maturasi menjadi formed element darah
a. Granulocyte colony stimulating factor
yang ditunjuk oleh panah E?
b. C-kit ligandatau SCF
a. Neutrophilic myelocyte
c. Granulocyte-macrophage colony
b. Basophilic myelocyte
stimulating factor
c. Eosinophilic myelocyte
d. Flt3 Ligand
FINAL HIS 1 ST 15

d. Promonocyte
e. Lymphoblast
70. Apakah nama hematopoietic growth
factor yang akan memicu proliferasi,
diferensiasi dan maturasi sel precursor di
bone marrow pada soal diatas?
a. Granulocyte colony stimulating factor
b. C-kit ligandatau SCF
c. Granulocyte-macrophage colony
stimulating factor
d. Flt3 Ligand
e. Interleukin 5

Anda mungkin juga menyukai