BLOK 2.4
1. Susi, 61 tahun. Dirawat di rumah sakit sejak seminggu yang lalu karena bagian
kanan tubuhnya tidak bisa digerakkan. Dokter yang memeriksa mengatakan
mungkin susi menderita stroke akibat adanya penyumbatan. Setelah dilakukan
pemeriksaan, ditemukan trombus pada pembulur darah arteri di otak. Berdasarkan
hasil anamnesis, didapatkan bahwa beliau menderitadiabetes dan hipertensi yang
merupakan faktor risiko aterosklerosis. Dokter memberikan terapi berupa asam
salisilat. Selain asam salisilat, apa obat lain yang segolongan dengan asam salisilat
untuk mengobati susi?
a. Astringen
b. Koagulan
c. Vasokonstriktor
d. Sulfinpirazon
e. Asam traneksamat
2. Pemeriksaan laboratorium untuk deteksi faktor risiko pada trombosis arteri adalah
a. LA
b. Lipoprotein a
c. Homosistein
d. APC resistance
e. Profil lipid
3. Dani, 12 tahun, dibawa ke dokter oleh Ibunya dan mengeluh bahwa muncul bintik
bintik merah pada kulit, dinding mulut, lengan bawah dan punggung tangannya.
Bahkan, Dani akhir akhir ini sering epistaksis (mimisan). Dari pemeriksaan
ditemukan bahwa Dani menderita penyakit autosomal dominan dimana terjadi
pembengkakan mikrovaskular yang melebar. Kelainan pembuluh darah apa yang
diderita oleh Dani?
a. Purpura simpleks
b. Purpura seniliks
c. Teleanglektasi herediter
d. Scurvy
e. Henoch Schoniein
4. Salah satu pemeriksaan hemostasis khusus yaitu pemeriksaan faktor pembekuan
dengan factor assay. Factor assay digunakkan untuk mengetahui defisiensi factor
pembekuan yang dapat terjadi secara herediter maupun didapat. Defisiensi factor
pembekuan yang didapat disebabkan oleh defisiensi vitamin K. Vitamin K berguna
untuk sintesis factor pembekuan, kecuali .
a. Faktor II
b. Factor III
c. Factor VII
d. Factor IX
e. Factor X
BLOK 2.4
a.
b.
c.
d.
e.
BLOK 2.4
Skenario:
Nadia, seorang mahasiswi tingkat 2 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, sedang
mempelajari kelainan hemostasis, yaitu trombosis. Ia tahu bahwa trombosis terjadi karena
ada massa bekuan darah pada pembuluh darah. Ia juga mengetahui bahwa trombosis ada
dua macam, yaitu trombosis arteri dan trombosis vena. Sebagai calon dokter, ia harus
mengetahui perbedaan karakteristik kedua macam trombosis tersebut agar kelak ia dapat
memberikan penatalaksanaan pada pasien dengan kasus trombosis secara tepat.
10. Pada trombosis vena, karakteristik apa yang tidak akan ditemuinya?
a. Komponen utama trombusnya berupa eritrosit dan fibrin (disebut red thrombus)
b. Dapat terjadi pada orang yang mengalami imobilisasi
c. Tempat terjadinya berada di daerah stasis
d. Trombosis ini dapat menyebabkan DVT (deep vein thrombosis)
e. Trombosis ini dapat ditemui pada perokok
11. Untuk menunjang diagnosis, pemeriksaan khusus apa yang dapat dilakukan pada
kasus di atas?
a. Pemeriksaan darah rutin
b. Pemeriksaan D-dimer
c. Pemeriksaan BT, PT dan APTT
d. Pemeriksaan trombosit
e. Semua jawaban di atas salah
Skenario:
Mail, seorang anak berusia 7 tahun, sedang mengalami trombosis. Ibunya khawatir
dengan keadaan anaknya. Ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit yang berjarak
kurang lebih 500 meter dari rumahnya. Di rumah sakit, ia bertemu dengan dokter spesialis
penyakit dalam bagian hematologi. Ia pun menanyakan obat apa yang cocok untuk
anaknya. Dokter tersebut mengatakan bahwa ia dapat diberikan aspirin, yang tergolong
obat antiplatelet. Namun, ibu tidak tahu bagaimana cara kerja obatnya.
12. Bagaimana cara kerja obat yang disampaikan oleh dokter tersebut?
a. Menghambat enzim siklooksigenase
b. Menghambat glycoprotein Iib/IIA receptor
c. Menghambat fosfodiesterase
d. Menghambat reseptor ADP
e. Semua jawaban di atas salah
13. Keadaan manakah di bawah ini yang dapat mencegah terjadinya trombosis arteri?
a. Endotel pembuluh darah yang tidak utuh
b. Sistem fibrinolisis berkurang
3
BLOK 2.4
BLOK 2.4
19. Seorang anak berusia 1 tahun dikeluhkan ibunya sering muncul lebam-lebam pada
kedua lututnya setelah merangkak. Pada pasien, sebelumnya sering muncul lebam,
akan tetapi akan membaik jika dikompres. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
hemartrosis, hasil laboratorium didapatkan Hb 10 g/dL, leukosit 6000/mm 3 ,
trombosit 170.000/ mcL. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini adalah
a. Hemophilia a
b. Thalassemia
c. Defisiensi vitamin k
d. ITP
e. Henoch-Schonlein purpura
20. Pasien laki-laki datang karena keluhan kemerahan pada lutut dan nyeri setelah
ditabrak becak .Riwayat transfusi 8 Kantung karena dicabut gigi, darahnya tidak
berhenti.Riwayat keluarga adik pasien meninggal pada saat kecil.Diagnosa pasien
ini adalah?
a. Hemofilia
b. Hemoartrosis
c. KAD
d. Koagulopati
e. ITP akut
21. Seorang perempuan berusia 60 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri
dada berulang. nyeri dada sudah dikeluhkan pasien sejak 2 tahun yang lalu disertai
nyeri dan demam. pada pemeriksaan fisik ditemukan BB 85 Kg, TB 156cm. Hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukkan Gula darah puasa 160mg/dL dan
kolesterol total 370mg/dL. EKG normal, CK-MB dan Troponin negative. Apakah
proses yang paling mungkin?
a. Aterosklerosis
b. thrombosis vena profunda
c. neuropati diabetic
d. tromboflebitis
e. vena varikosa
22. Pada proses hemostasis, berawal dari trombosit di dalam vaskuler lengket ke
diding vaskuler yang robek terutama bagian kolagen pembuluh. Mekanisme
tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
a. Vwf dari pembuluh darah
b. gpIa/IIb dari pembuluh darah
c. vwf dari trombosit
d. ADP dari trombosit
e. Faktor III
BLOK 2.4
23. OAINS adalah terapi yang digunakan untuk mencegah terjadinya thrombosis dan
agara tidak terjadinya penggumpalan darah yang banyak. Prinsip penggunaannya
adalah
a. Menggunakan dosis paling kecil agar efek klinis lebih besar daripada ES
b. Menggunakan dosis besar agar ES lebih besar
c. Menggunakan dosis sedang agar efek klinis lebih besar daripada ES
d. Menggunakan dosis kecil agar ES lebih besar
11
16
21
12
17
22
13
18
23
14
19
10
15
20
PEMBAHASAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
BLOK 2.4
BLOK 2.4
Kalau ada kesalahan di pembahasan atau jawaban mohon di sampaikan ke Tim ECT :)
1. Seorang anak laki-laki yang mulai belajar merangkak menderita luka di kakinya
akibat benturan dan terjadi perdarahan yang berat dan sulit berhenti. Pada
pemeriksaan diperoleh adanya pemanjangan aPTT dan PTT normal dan penurunan
aktivitas FVIII serta BT 15 menit. Kemungkinan diagnosisnya adalah..........
a. Hemofilia A
b. Hemofilia B
c. PVW
d. ITP
e. Hemofilia C
Jawaban : C. PVW
Pembahasan : pada hemofilia A terjadi pemanjangan aPTT sedangkan waktu perdarahan
dan PTT dalam batas normal. Pada hemofilia B terjadi pemanjangan aPTT, tetapi
aktivitas FVIII normal. Pada ITP adalah reaksi autoimun, biasanya aPTT PTT tidak
terpengaruh. Hemofilia C merupakan kombinasi antara Hemofilia A dan B, dengan
gejala yang sama. Pembeda antara PVW dan Hemofilia A adalah BT pada PVW
memanjang.
2. Seorang pria umur 50 tahun datang dengan keadaan kuning dan keluhan perdarahan
yang tak kunjug berhenti akibat luka sayatan pisau. Dari anamnesis diketahui bahwa 3
bulan yang lalu pria ini didiagnosis sirosis hati. Dokter memperkirakan bahwa
perdarahan terjadi akibat kekuragan faktor pembekuan darah, terutama faktor
pembekuan yang pembentukannya membutuhkan vit K. Faktor pembekuan yang
membuthkan Vit K dalam pembentukannya adalah kecuali........
a. FII
b. FVII
c. FVIII
d. FIX
e. FX
Jawaban : FVIII
3. Seorang pria 56 tahun datnag ke dokter dengan keluhan tungkai kanan membesar,
nyeri, serta kemerahan. Dari anamnesis diketahui bahwa pria ini lumpuh setelah patah
tulang pinggang akibat kecelakaan 6 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan fisik
didaptkan tanda homan positif. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan
laboraturium berupa pemeriksaan d. Dimer, didapatkan kadarnya 1100 mg/L. Dokter
memperkirakan pasien ini mengalami DVT. Pemeriksaan definitif dari penyakit ini
adalah......
a. Arteriografi
b. EKG
c. Pemeriksaan FDP
d. Flebografi
e. aPTT
jawaban : D. Flebografi
4. pada terapi warfarin pemriksaan yang dilakukan untuk monitoring dan evaluasi terapi
adalah........
a. aPTT
b. PT
c. CT
d. BT
e. Kadar D dimer
Jawaban : B. PT
5. Pada terapi antitrombotik obat yang sering digunakan adalah aspirin, hal berikut ini
yang benar mengenai aspirin adalah kecuali.....
a. Menghambat produksi tromboksan A2
b. Diindikasikan untuk penderita infark miokard
c. Menyebabkan penurunan produksi postaglandin
d. Diberikan dengan dosis tinggi
e. Menghambat kerja enzim siklooksigenase.
Jawaban : D, karena pada terapi aspirin dosisnya harus rendah yaitu 325 mg 1 g
/ hari