Anda di halaman 1dari 81

KARDIOLOGI,

ENDOKRIN &
PERTEMUAN KETIGA
BIMBINGAN UKMPPD
BATCH NOVEMBER 2022
HEMATOLOGI
1
Seorang laki-laki usia 55 tahun datang untuk control di Poli Klinik di Rumah Sakit. Pasien
riwayat menderita diabetes mellitus dan rutin berobat. Pada hasil pemeriksaan tanda vital,
tekanan darah 160/90 mmHg, edema pitting kedua tungkai, GDA 110 mg/dL, BUN 70
mgh/dL, serum kreatinin 3.6 mg/dL, Hb 9.1 g/dL. Obat antihipertensi yang paling sesuai
diberikan pada pasien tersebut adalah?
A. Diuretik loop -> GFR <40 ml/menit
B. Diuretic tiazid
C. penghambat ACE -> pasien HT + CKD +/- DM
D. penyekat beta
E. penyekat kanal kalsium -> menyebabkan edema
1
1
2
Seorang laki-laki berumur 27 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan
mendadak tidak sadar. Sebelumnya pasien juga sedang bermain dalam pertandingan futsal.
Pasien maupun keluarga tidak memiliki riwayat hipertensi maupun penyakit jantung lain.
Pasien diketahui rutin olahraga setiap minggunya. Apakah kemungkinan penyebab yang
mendasari kondisi pada pasien tersebut?
a. Kardiomiopati restriktif -> penyakit autoimun, post op
b. kardiomiopati dilatasi -> pada ibu hamil atau usia tua
c. Kardiomiopati hipertrofi
d. Kardiomiopati infektif
e. Kardiomiopati hipertensi
2
3
Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke prakterk dokter untuk control dan konsul hasil
laboratorium. Pasien memiliki riwayat pemasangan ring pada jantung 1 tahun yang lalu.
Hasil laboratorium saat ini menunjukkan kolesterol toral 250 mg/dL, LDL 130 mg/dL,
HDL 30 mg/dL. Berapa target penurunan LDL pada pasien tersebut?
a. Setidaknya 30% dari nilai awal
b. Setidaknya 40% dari nilai awal
c. Setidaknya 50% dari nilai awal
d. Setidaknya 70% dari nilai awal
e. Setidaknya 80% dari nilai awal
3

Pasien termasuk
kategori very high
risk, ada riwayat
pemasangan ring
jantung
4
Wanita 36 tahun datang dengan keluhan lemas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70
mmHg, N 92x/menit, RR 20 x/menit, T ax 36.4C. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb9
gr/dl, besi serum menurun. Pada apusan darah terlihat gambaran mikrositik mikrositer.
Bagaimanakah farmakokinetik medikamentosa yang diberikan pada pasien ini?
A.Absorpsi ion fero di duodenum
B.Absorpsi ion feridi duodenum
C.Absorpsi ferritin di proksimalileum
D.Absorpsi famous sulfate di proksimalileum
E.Absorpsi transferrin di proksimalileum
4
5
Seorang wanita usia 50 tahun datang ke tempat praktek dokter untuk general check up.
Pasien mengaku tidak merasakan apapun. Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan GDS 120
mg/dl. Dan GDP 120 mg/dl. Dokter memutuskan untuk melakukan pemeriksaan TTGO
dan didapatkan hasil 130 mg/dl. Diagnosa yang paling tepat pada pasien adalah?
A. TGT
B. GDPT - Pasien tidak ada gejala klinis DM
C. Prediabetes - GDS 120 mg/dl => normal (<140 mg/dl; meragukan 140-199 mg/dl)
D. DM tipe 2 - GDP 120 mg/dl => meragukan (100 – 125 mg/dl; normal <100 mg/dl)
- TTGO 130 mg/dl => normal (<140 mg/dl; meragukan (140-199 mg/dl)
E. Dm tipe 1
5
6
Seorang pria 18 tahun datang ke poli penyakit dalam untuk konsultasi mengenai penyakit
yang dideritanya. Pasien mengatakan sering mengalami gusi berdarah dan mimisan.
Keluhan sering berulang sejak kecil, tetapi belum mengetahui penyebabnya. Pemeriksaan
penunjang didapatkan Hb 11 g/ dl, leukosit 7000/ʯl ,trombosit 380.000/ʯl, bleeding time
memanjang, PPT normal, aPTT memanjang, tes ristosetin terganggu, kadar FVW
menurun. Diagnosis kasus tersebut adalah… 
A. Idiopathic trombocytopenic purpura 
Jawaban lainnya... 
B. Penyakit Von Willebrand  1.Idiopathic trombocytopenic purpura -> trombosit rendah 
C. Polisitemia vera  3.Polisitemia vera -> eritrositosis 

D. Disseminated intravascular coagulation  4.Disseminated intravascular coagulation -> kadar FVW


normal
E. Defisensi vitamin K  5.Defisensi vitamin K -> kadar FVW normal
6
B. Penyakit Von Willebrand 
Keyword: 
• Keluhan : sering mengalami gusi berdarah dan mimisan. Keluhan sering berulang sejak kecil. 
• Pemeriksaan penunjang: Hb 11 g/ dl, leukosit 7000/ʯl ,trombosit 380.000/ʯl, bleeding time memanjang, PPT
normal, aPTT memanjang, tes ristosetin terganggu.

Penyakit Von Willebrand 


Definisi: Adalah kelainan perdarahan herediter disebabkan oleh defisiensi faktor von Willebrand (FVW), dimana
FVW berfungsi untuk membantu trombosit melekat pada dinding pembuluh darah dan sesamanya. 
Gambaran klinis: Perdarahan gusi, hematuria, epitaksis, perdarahan saluran kemih, darah dalam fases, mudah
memar, menoragi, hemartrosis, luka yang lama berhenti perdarahannya. 
Pemeriksaan laboratorium: Jumlah trombosit normal, waktu perdarahan memanjang,PPT normal, aPTT
memanjang/normal, penurunan aktivitas faktor VIII, tes ristosetin terganggu. Untuk menetapkan diagnosis
diperlukan pemeiksaan khusus kadar FVW dan fungsinya
7
Laki-laki 25 tahun, dibawa ke UGD dikarenakan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Pasien mengalami trauma di area kepala. Dari pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Dari pemeriksaan CT scan kepala didapatkan edema cerebri. Setelah pasien
dilakukan stabilisasi, didapatkan produksi urin pasien meningkat, osmolaritas urin 200
mOsm/kg, ureum 20 mg/dl, Cr 0.5 mg/dl. Apakah kemungkinan hal yang terjadi pada
pasien saat ini?
A. Diabetes insipidus sentral
B. Diabetes insipidus nefrogenik
C. Diabetes insipidus ec kelebiha nvasopressin
D. Diabetes insipidus ec kelebihan hormon antidiuretic
E. SIADH
7
7
7
7
8
Wanita, 58 tahun datang ke poli dengan keluhan utama nyeri pinggang yang memberat
sejak 5 bulan lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis dan nyeri tekan
pada vertebra torakal 2-4. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan kreatinin dan BUN
meningkat. Pada rontgen didapatkan fraktur kompresi di tulang panggul dan paha. Pada
pemeriksaan aspirasi sumsum tulang didapatkan sebagian besar sel normal digantikan sel
plasma,nukleus multipel, nucleolus dominan imunoglobulin dan sel seperti fried egg.
Diagnosis pada pasien adalah...
a. Penyakit non-Hodgkin
b. Limfoma Hodgkin
c. Multiple myeloma
d. Limfoma Burkit
e. Myeloma soliter
8
9
Pasien laki-laki berusia 65 tahun datang dibawa oleh keluarganya dengan penurunan
kesadaraan sejak 1 hari SMRS. Sebelumnya pasien mengalami demam dan batuk-batuk 3
hari SMRS. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD: 80/60 mmHg, HR
132x/mnt, RR 32x/mnt dan suhu 39C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan CRT
memanjang. Pada pemeriksaan Laboratorium didapatkan Hb 11 mg/dL, leukosit 28000
dan trombosit 200.000. Setelah dilakukan resusitasi dengan kristaloid, keadaan pasien
tidak membaik. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut ?

A. Syok cardiogenic
B. Syok hipovolemik
C. Syok sepsis
D. Sepsis
E. SIRS
9
9

SEPSIS
DAN
SYOK
SEPSIS
9
10
Seorang perempuan 70 tahun datang kontrolke dokter dan tidak ada keluhan.
Pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes sejak 5 tahun
yang lalu. Sudah minum obat hipertensi 1 jenis dan obat antidiabetes oral. Pada
pemeriksaan fisik TD 170/90 mmHg, N 90 x/menit, R 16 x/menit, suhu afebris.
Terget tekanan darah pada pasien menurt JNC VIII adalah?
A.<140/80 mmHg
B.<140/90 mmHg
C.<150/90 mmHg
D.<120/80 mmHg
E. <160/90 mmHg
10
11
Seorang laki-laki 35 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak dan nyeri dada sejak 1
minggu yang memberat 2 hari terakhir. Pasien juga mengeluh demam, batuk, serta nyeri di
persendian tubuh. Pasien mengaku pernah mengalami keluhan serupa saat kecil dan
beberapa kali kambuh dari pemeriksaan fisik didapatkan murmur mid diastolik di apeks
jantung. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
a.Demam rematik Akut
b.Gagal jantung akut dekompensata
•Merupakan sekuele dari demam rematik
c.Gagal jantung kronik •Ada vegetasi di endocardium
terutama katup
d.Penyakit jantung rematik
•Terdapat manifestasi jantung
e.Miokarditis •Riwayat demam rematik sebelumnya
11
11
12
Seorang laki laki 55 thn datang ke igd rs dengan keluhan nyeri dada 3 jam yg lalu. nyeri
dirasakan menjalar ke lengan. saat ini nyeri dada disertai sesak nafas dan kedua kaki
sampai skrotum bengkak. pasien tampak sakit lemah. pemeriksaan vital didapatkan TD
90/60 mmHg, nadi 120x, rr 40x, didapatkan peningkatan jvp, ronki di basal paru, serta
murmur holosistolik. apakah diagnosa yang tepat?
a. AMI
b. acute de novo HF
c. Unstable angina pectoric
d. ADHF
e. Cor pulmonale
12
13
Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ujung jari kaki kiri
sering terlihat pucat. Keluhan dirasakan sejak 1 tahun terakhir, dan ketika muncul disertai
dengan rasa kesemutan di jari. Riwayat sering terpapar suhu dingin. Riwayat DM (+)
dan hipertensi disangkal. Pasien bukan perokok aktif. Pada pemeriksaan fisik tampak
ujung kaki kiri berwarna lebih pucat. Apa kemungkinan diagnosis yang tepat? 
A. Arteritis Takayasu 
Jawaban lainnya… 
B. Tromboangiitis obliterans 
1.Arteritis Takayasu → perbedaan tekanan darah tangan kanan
C. Deep vein trombosis  dan kiri 

D. Raynaud disease  2.Tromboangiitis obliterans → penyakit peradangan vaskular


ekstremitas bagian distal, faktor resiko rokok 
E. Emboli arter
3.Deep vein trombosis → penyakit pada vena(bengkak, tampak
vena berkelok, homan sign (+))
4.Emboli arteri → bukan pilihan yang tepat
13
D. RAYNAUD DISEASE  RAYNAUD DISEASE 
Keywords  Merupakan kondisi dimana terjadi gangguan aliran darah perifer. 
• Keluhan ujung jari kaki kiri Biasanya di cetus suhu dingin (mengakibatkan vasokonstrisi
sering terlihat pucat, dirasakan pembuluh darah) 
sejak 1 tahun terakhir, dan Gejala klinis (Raynaud Phenomena) 
ketika muncul disertai dengan
rasa kesemutan di jari.  • Ujung jari berwarna pucat 
• Riwayat sering terpapar suhu • Jika dibiarkan bisa sampai berwarna biru 
dingin.  • Jika paparan dihentikan ujung jari dapat berwarna merah lagi
• Pasien bukan perokok aktif. 
• Pada pemeriksaan fisik
tampak ujung kaki kiri
berwarna pucat
14
Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang dengan keluhan nyeri pada kaki kiri sejak 1
minggu ini setelah terbentur. Pasien sebelumnya mempunyai riwayat hipertensi dan
kencing manis sudah 10 tahun ini dan tidak pernah berobat. Pasien juga kadang mengeluh
lemas dan BAK semakin sedikit. Hasil pemeriksaan fisik dijumpai TD 180/100,
pemeriksaan lab dijumpai GDS 211 mg/dL, Hb 8 mg/dL, ureum 245, kreatinin 8.9.
Defisiensi hormon apakah yang menyebabkan anemia pada kasus tersebut?
A. Aldosteron 
B. Kortisol
C. Eritropoietin 
D. Renin
E. Calcitonin
14 Gagal Ginjal Kronis

Gambaran klinis:
•Keyword: •Sesuai dengan penyakit yg mendasari seperti diabetes mellitus, infeksi traktus urinarius, batu
•Keluhan: lemas traktus urinarius, hipertensi, hiperurikemia, SLE dll
dan BAK semakin •Sindrom uremia yg terdiri dari lemah, letargi, anoreksia, mual, muntah, nokturia, kelebihan
sedikit volume cairan, neuropati perifer, pruritus, uremic frost, perikarditis, kejang-kejang sampai koma
•Riwayat hipertensi •Gejala komplikasi: hipertensi, anemia, osteodistrofi renal, payah jantung, asidosis metabolik,
dan kencing manis gangguan keseimbangan elektrolit.
sudah 10 tahun ini
dan tidak pernah Gambaran laboratoris:
berobat
•PF: TD 180/100 •Sesuai dengan penyakit yg mendasarinya
Penunjang: GDS •Penurunan fungsi ginjal: ureum dan kreatinin meningkat, GFR menurun
211 mg/dL, Hb 8 •Penurunan kadar Hb, peningkatan asam urat, hiper atau hipokalemi, hiponatremi, hiper atau
mg/dL, ureum 245, hipokhloremi, hiperfosfatemia, hipokalsemia, asidosis metabolik
kreatinin 8.9 •Kelainan urinalisis: proteinuria, hematuria, leukosuria, cast, isostenuria.

PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
14
Anemia pada gagal Ginjal Kronis

1. Anemia normositik normokromik

2. Penyebab anemia pada gagal ginjal kronis :

•Defisiensi eritropoietin, eritropoietin adalah hormon yang memicu eritropoiesis di sumsum tulang.
•Uremia menghambat eritropoiesis
•Umur eritrosit memendek
•Peningkatan hepcidin

Babitt JL, Lin HY. Mechanisms of Anemia in CKD. J Am Soc Nephrol. 2012 Sep 28;23(10):1631–
PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
15
Wanita, 21 tahun, datang dengan keluhan pucat sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh lemas,
pusing, mata kuning, BAK kecoklatan. Tanda vital dalarn batas normal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemls, sklera lkterik dan hepatosplenomegali. Dari pemeriksaan lab
dldapatkan Hb10 gr/dL, MCV 86, MCH 28, Coombs test (+). Diagnosis pasien adalah…
A.Thalasemia
B. Anemla Defislensl G-6PD .
C.Sferositosis
D. Anemia megaloblastik
E. AIHA
15
15
15
16
An. Kasio, laki-laki, 7 tahun, dibawa ke UGD karena nyeri hebat
pada lutut. Pada PF didapatkan lutut bengkak dan tampak merah kebiruan. Ternyata,
setiap pasien luka, darah sulit membeku dan penyembuhan luka lambat. Pada
pemeriksaan darah menunjukkan hasil clotting time memanjang, pemanjangan
APTT, dan penurunan kadar faktor IX. Tatalaksana yang tepat adalah.?
A. FFP
B. Kriopresipitat
C. Whole Blood
D. PRC
E. Warfarin
16
17
Tn. Kaleng, 27 tahun datang berobatkarena pandangan kabur dan terkadang terdengar
suara berdenging di telinga. Pasien juga sering mengalami gatal-gatal pada tubuhnya. Riwayat
pengobatan sebelumnya disangkal. Riwayat merokok, penggunaan alkohol maupun zat lain
disangkal. Pada PF, didapatkan TTV normal, visus ODS 6/30 tidak dapat dikoreksi dengan pinhole,
muka pasien terlihat kemerahan, dan splenomegali. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan
Hb 21 g/dL, Ht 60%, Leukosit 11.000 sel/mm3, dan trombosit 465.000 sel/mm3.
Diagnosis yang paling tepat adalah...
a. Polisitemia vera
b. Trombositemia esensial
c. Chronic myeloid leukemia
d. Polisitemia sekunder
e. Acute myeloid leukemia
17 POLISITEMIA VERA

Tatalaksana
: Flebotomi
+ aspirin.
Rehidrasi jika
terjadi hipotensi
paska
flebotomi
18
Seorang anak perempuan, 7 tahun, diantar ibunya datang ke Poliklinik Puskesmas dengan
keluhan keluar darah dari kemaluan sejak 2 hari lalu yang diawali oleh nyeri perut 2 hari
sebelumnya. Keluhan baru dirasakan pertama kali. Ibu pasien menyangkal riwayat trauma.
Pemeriksaan fisik didapatkan kedua payudara membesar, tidak nyeri serta tumbuh rambut
pubis. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang belum
dilakukan. Kemungkinan diagnosis berdasarkan keluhan pasien adalah …

A.Addison’s Disease
B.Pubertas Prekoks
C.Hipogonadisme
D.Hiperprolaktinemia
E.Cushing Disease
18
19
Seorang laki laki usia 50 tahun datang dengan keluhan berat badan terus bertambah
dan mukanya semakin membulat sejak 1 bulan yang lalu, pasien menyatakan rutin
meminum jamu untuk menghilangkan nyeri pada lutut,TD 140/90 mm/hg, nadi 88 kali/
menit , RR 18 kali/menit, buffalo hump (+), striae warna abu abu pada abdomen,
diagnosis yang mungkin pada kasus ini adalah ?
a.Penyakit cushing
b.Addison disease
c.Krisis adrenal
d.Sindrom cushing
e.Sindrom metabolik
19
19
20
Ny. Sinta, usia 49 tahun dibawa ke RS dalam kondisi tidak sadar 3 jam SMRS. Pasien
tampak sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/100
mmHg, nadi 120x/menit, pernapasan 38/menit, S 36.7C. Pada
pemeriksaan lab didapatkan GDS: 550mg/dI, keton (++). Penanganan yang dapat
diberikan kepada pasien?
a. Dextrose 40%
b. Dextrose 10%
c. Kalium
d. Nacl 0,9%
e. Ringer Laktat
20
21
Tn. Bima, usia 41 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan tidak bisa
dibangunkan sejak setengah jam yang lalu. Pasien baru saja didiagnosis DM dan baru
minum glibenklamid 1 bulan terakhir ini. Pasien kadang mengurangi frekuensi makan
karena takut gula darah naikkembali Pada pemeriksaan fisik TD 100/60mmHg, N
110x/menit, RR 24x/menit, S 37,5C. Hasil Lab GDS 45 mg/dl. Bagaimana
tatalaksana yang tepat pada pasien ini ?
a. Bolus D40% 50cc
b. Bolus D20% 25cc
c. Infus D10% 500cc dalam 6 jam
d. Minum larutan gula 2-3 sendok
e. Bolus D40% 25 cc
21 HIPOGLIKEMIA
BERAT
22
Ny. B, 32 tahun, datang ke IGD denganpenurunan kesadaran sejak 15 menit yang lalu.
Pasien memiliki riwayat keluhan sering berdebar-debar dan berat badan yang menurun
banyak walaupun nafsu makannya meningkat. Pasien juga sering mengeluh badannya sering
berkeringat. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran sopor, TD 180/100 mmHg, HR
125x/menit, RR 28x/menit, pasien tampak kurus dan tampak benjolan di anterior leher.
Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut adalah…
A. Grave disease
B. Krisis tiroid
C. Hipertiroid
D. Struma nodosa non toksik
E. Koma miksedema
22
TIROTOKSIKOSIS
23
Seorang wanita, usia 55 tahun, datang dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri dada yang
dialami sejak 30 menit yang lalu. Nyeri tidak membaik dengan istirahat. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 100/60 mmHg, HR 40x/min, RR 22x/min, suhu 37 C. Setelah dilakukan
pemeriksaan EKG dan enzim jantung, pasien didiagnosis dengan STEMI dengan gambaran
sebagai berikut. Pembuluh darah yang paling mungkin mengalami sumbatan pada kasus ini
adalah? 
A. Left coronary artery 
B. Left anterior descending artery 
C. Left circumflex artery 
D. Right coronary artery 
E. Subclavian artery
Dx: STEMI inferior
23

 
23

 
23

 
24
Seorang pria usia 50 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak dan nyeri dada. Keluhan
ini memberat terutama saat pasien menarik nafas dan membungkuk. Selain itu pasien juga
mengaku suaranya serak dan sering cegukan. Pasien juga mengaku mual dan muntah.
Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, HR 100 x/menit, RR 20 x/menit, T 36,6˚. Dari
pemeriksaan radiologi ditemukan gambaran watterbottle sign dan pericardial halo. Apakah
diagnosis pada pasien ini 
A. ACS 
B. Heart Failure 
C. Tamponade jantung 
D. Penyakit jantung rematik 
E. Efusi Perikardium 
24
25.
Seorang wanita datang dengan keluhan sering kencing, haus dan selalu lapar tetapi berat
badan menurun. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, N 80
x/menit, RR 18 x/ menit S 36 0 Saat dilakukan pemeriksaan lab didapatkan GDP 200
mg/dl dan GD 2 JPP 220 mg/dl. Pasien saat ini juga mengeluh nyeri perut di bawah pusar
saat kencing. Obat yang tidak boleh diberikan pada pasien tersebut adalah
A. Penghambat SGLT 2 -> menyebabkan ISK
B. Penghambat DPP IV -> ES: urtikaria, angioedema, eksaserbasi HFDx: kemungkinan ISK
C. Penghambat alfa glucosidase -> ES: flatus, diare
D. Sulfonilurea -> ES: sering bikin koma hipoglikemi
E. Metformin -> ES: mual muntah
25.
26
Perempuan usia 40 tahun, datang dengan keluhan cepat lelah dan rasa mengantuk yang
berlebihan sejak 3 bulan lalu. Pasien menjadi tidak tahan dingin dan berat badannya
bertambah 5 kg dalam sebulan meskipun nafsu makan tidak bertambah. Pasien juga
mengeluh sulit BAB dan rambutnya semakin rontok. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
TD 110/80 mmHg, HR 55x/menit, RR 15x/menit, dan T 36,9oC. tampak bekas luka
operasi di regio coli anterior, kulit kering dan edema fasialis. Apakah pemeriksaan
penunjang awal untuk menegakkan diagnosis pada kasus tersebut?
a. FSH dan TRH
b. FT4 dan T3
c. FT3 dan TRH
d. TSH dan FT4
e. TSH dan TRH
26
26
26
27
Laki laki usia 60 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran perlahan disertai ruam
kebiruan di sekujur tubuh. Awalnya pasien masih bisa diajak bicara namun makin lama
bicaranya melantur. Pasien sebelumnya juga mengeluh batuk disertai demam dan hilang
sensasi mencium. Pemeriksaan fisik tanda vital tekanan darah 150/90 mmHg, nadi
120x/menit, napas 29 x/menit, suhu axila 38 C. Pada thorax didapatkan retraksi dada dan
ronkhi pada paru basal serta tengah kanan. PCR swab test (+) COVID 19, Hb 11 g/dl,
leukosit 18.000, trombosit 62.000, D-dimer 12, ureum 62, creatinin 2.3, APTT naik, dan
PT naik. Apakah komplikasi yang dialami Pasien saat ini?
a. Hemofilia A
b. Def Vitamin K
c. ITP
d. DIC
e. Von Wilebrand Disease
27
27
28
Tn. Songko, 67 tahun mengeluhkan terdapat benjolan di leher sejak 8 bulan yang lalu.
Semakin lama benjolan dirasakan semakin banyak dan membesar. Selain itu pasien
mengeluhkan penurunan berat badan (sekitar 5-6 kg dalam 2 bulan terakhir), sering
merasa badan meriang dan keringat terutama pada malam hari, badan dirasakan mudah
lelah dan lemas. Pada pemeriksaan fisik benjolan didapatkan massa multiple di regio
colli, konsistensi kenyal, massa tidak terfiksir (mobile), nyeri tekan (-). Kemudian
dilakukan pemeriksaan biopsi (FNAB), hasil: tampak sel berbentuk seperti mata burung
hantu (Reed-Stenberg cell). Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Limfangitis
b. Limfadenopati akut
c. Limfadenopati tuberkulosis
d. Limfoma Hodgkin
e. Limfoma Non-Hodgkin
28
28
29
Seorang laki-laki umur 64 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan lemah, lidah
terasa pedih dan parestesia pada jari tangan & kaki. Pada anamnesis lebih lanjut
dikatakan bahwa penderita adalah seorang vegetarian. Pada pemeriksaan darah rutin
luka didapatkan Hb 9,5 g/dL, leukosit 4200/mm3, trombosit 200.000/mm3. Pada
pemeriksaan gambaran darah tepi didapatkan eritrosit normokromik makrositosis,
anisositosis dan ditemukan beberapa megalosit leukosit giant, neutrophil dengan
hipersegmentasi, dan trombosit dalam batas normal. Apa kemungkinan diagnosis
klinis pada penderita ini ?

A. Anemia karena perdarahan kronis


B. Leukemia mielositik kronis
C. Multiple myeloma
D. Anemia pada chronic disorders
E. Anemia defisiensi vitamin B12
29
30
Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan badan lemas sejak
beberapa bulan terakhir. Keluhan disertai mudah lelah, sulit berkonsentrasi, dan sering
pusing. Pasien memiliki riwayat kebiasaan minum alkohol. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
100/80 mmHg, nadi 90x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,9, konjungtiva anemis.
Pemeriksaan laboratorium Hb 8,7 mg/dL, MCV 120 fl, MCHC 32. Diagnosis yang tepat
pada pasien ini adalah…
A.Anemia defisiensi besi
Pecandu alkohol → alkohol mengganggu metabolisme folat
B.Anemia defisiensi B9 → Defisiensi B9 → gangguan sintesis DNA → abnormalitas
hematopoiesis
C.Anemia defisiensi B12
D.Anemia aplastik
E.Anemia hemolitik
30
30
30
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai