Anda di halaman 1dari 5

1.

Pasien perempuan usia 20 tahun melakukan pemeriksaan kesehatan untuk melanjutkan


kuliah. Pasien saat ini tidak ada keluhan. Ada riwayat transfusi darah merah saat usia 8
tahun dan 15 tahun, namun tidak ddiketahui penyebab kurangnya darah sehingga di
transfusi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan limpa teraba Schuffner 1, hepar tidak teraba.
Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan Hb 8,7; Ht 30%; MCV 70 fl; MCH 20 pg; retikulosit
2,1%; trombosit 300.000/uL dan leukosit 7.800/uL. Berdasarkan data di atas, kemungkinan
diagnosis pada pasien ini adalah?
a. Thalasemia minor
b. Thalasemia mayor.
c. Anemia def fe
d. Anemia def besi
e. Anemia penyakit kronis

Kemungkinan pada kasus ini adalah Thalasemia minor, dikarenakan penurunan HB yg terjadi
tidak begitu besar, dari anamnesis Ada riwayat transfusi darah merah saat usia 8 tahun dan 15
tahun, namun tidak ddiketahui penyebab kurangnya darah sehingga di transfusi. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan limpa teraba Schuffner 1. Kebutuhan tambah darah masih sedikit
2. Seorang perempuan 32 tahun datang dengan adanya riwayat perdarahan yang memanjang
setelah persalinan secito, pasien sering merasa lemah saat beraktivitas, pasien merasa setiap
haid dirasa jumlahnya lebih banyak dan lebih lama. Pasien haid pada jadwal bulananya.
Pasien adalah seorang instuktur Yoga. Pada pemeriskaan fisik pasien mengalami memar
pada lengan kiri dan ptekie pada kaki kanan. Pada pemeriskaan fungsi perdarahan
didapatkan jumlah trombosit normal, Bleeding time memanjang, PT normal, dan APTT
Normal, morfologi platelate pada analisa darah tepi normal. Dkemungkinan diagnosis pada
pasien ini adalah
a. Endometriosis
b. Perdarahan uteus disfungsi
c. Hemofilia A  aPTT memanjang
d. Penyakit Von Willebrand  aPTT memanjang
e. Bernard Soulier syndrome

3. Seorang perempuan, 40 tahun dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari yang lalu, disertai
mual muntah. Sesak semakin memberat disertai riwayat kejang sebelumnya. Pasien
merupakan penderita limfoma, post kemoterapi 2 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD: 100/80 mmHg, HR 110x/menit reguler, RR: 32x/menit cepat dalam, Urin
Output 150cc/12 jam. Laboratorium Hb 10,1 g/dL, Leukosit 12.135/mm3, trombosit
150.000/mm3. Kalium: 5,8 mg/dL, Fosfat: 11 mg/dl, As. Urat: 9,4 mg/dL, Creatinin 7
mg/dL. Indikasi tindakan hemodialisa pada kasus di atas adalah:
a. oliguri
b. Fosfat serum 11 mg/dl
c. Kreatinin serum 7 mg/dl
d. Kalium 5.8 meq/dL
e. Asam urat 9.4 mg/dL
4. Wanita 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan rasa nyeri di perut. Rasa nyeri dirasakan
terus-menerus, tidak dipengaruhi pemberian makan dan perubahan posisi. Pasien sudah
berobat dan mendapat obat namun keluhan tidak berkurang. Nyeri dirasakan sejak 1 bulan
ini dan membuat pasien tidak mampu aktivitas sehari-hari. Pasien merupakan ibu rumah
tangga, memilik 5 orang anak. Pasien didiagnosis menderita karsinoma serviks dan
terdapat penyebaran tumor di kandung kemih. Pasien sudah menjalani kemoterapi dan
radioterapi komplit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien compos mentis dengan
tekanan darah 130/90 nadi 94x/menit RR 22x/menit, suhu 36.7 C, VAS skor 6.
Penatalaksanaan yang tepat pada pasien ini adalah …
a. Kodein
b. Natrium diklofenak
c. Paracetamol
d. Fentanil patch
e. Morphine
5. Seorang laki-laki, usia 54 tahun Tn andi datang dengan keluhan sakit kepala hilang timbul
yang didahului oleh rasa kesemutan. Wajah pasien tampak merah, pasien tinggal di
Pagaralam daerah pegunungan di sumatera selatan. Pasien tidak ada keluhan demam atau
tanda-tanda infeksi sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90, Nadi 97
x/m, RR 22 x/m dan Temperatur 36,7 C. Tidak didapatkan pembesaran organ. Pada
pemeriksaan pembuluh darah dikaki, masih teraba pulsasi arteri. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 20 mg/dL, Ht 66 %, Leukosit 13.000 /µL, trombosit
550.000 /µL MCV 78 fl, MCH 23 pg. Pasien kemudian dilakukan tindakan flebotomi 3x
seminggu dan diberikan aspirin. Berapa target Hb dan Hematokrit pada pasien ini untuk
mencegah komplikasi lebih lanjut.
a. Hemoglobin 14 g/dl, Hematokrit 45 %
b. Hemoglobin 12 g/dl, Hematokrit 42 %
c. Hemoglobin 15 g/dL, Hematokrit 40 %
d. Hemoglobin 13 g/dL, Hematokrit 44 %
e. Hemoglobin 12 g/dl, Hematokrit 40 %

Anda mungkin juga menyukai